Cara Dan Strategi Dalam Desain Selubung Rumah Di Daerah Tropis Lembab

download Cara Dan Strategi Dalam Desain Selubung Rumah Di Daerah Tropis Lembab

of 15

description

cara dan strategi

Transcript of Cara Dan Strategi Dalam Desain Selubung Rumah Di Daerah Tropis Lembab

CARA DAN STRATEGI DALAM DESAIN SELUBUNG RUMAH DI DAERAH TROPIS LEMBAB

A. LANTAILantai adalah salah satu elemn selubung rumah yang berfungsi sebagai alas pijakan kaki. Seiring dengan perkembangan zaman, lantai juga berfungsi sebagai elemen estetika yang menggambarkan kepribadian sang pemilik rumah. Di daerah iklim tropis lembab, pemilihan jenis material lantai sangatlah penting, hal ini berkaitan dengan efek yang akan diberikan lantai itu sendiri terhadap ruangan dan kenyamanan di dalam rumah. Pemilihan material lantai yang salah, selain akan merusak lantai itu sendiri juga akan memberikan suasana yang kurang nyaman bagi penghuni rumah. Berikut berbagai jenis lantai yang dapat diaplikasikan beserta kelebihan dan kekurangannya :

JENIS-JENIS BAHAN LANTAI ALAMI1.Lantai Batu Candi Ciri-ciri : warna gelap Bahan : batu alam Ukuran : 20x20 cm, 15x30 cm, 20x40 cm, 30x30 cm Kelebihan : Kekurangan : Aplikasi : lantai eksterior, lantai kamar mandi Perawatan : disiram dan disikat.

2. Lantai Batu Sikat Ciri-ciri : memiliki tekstur bermotif Bahan : campuran semen, pasir dan batu sikat Ukuran : bervariasi Kelebihan : memiliki banyak motif dan menarik Kekurangan : memerlukan perawatan ekstra Aplikasi : taman dan carport Perawatan : di coating (pemberian pelapisan saat pemasangan)untuk menghindari jamur dan lumut.

3. Lantai Andesit Ciri-ciri : warna abu-abu, tekstur kasar dan halus Bahan : batu alam Ukuran : 15x30 m, 20x20 cm, 30x30 cm Kelebihan :bernilai estetika tinggi, indah dan alami kekurangan :mudah berlumut dan berjamur Aplikasi :lantai eksterior Perawatan : tiga tahun sekali dilakukan coatingagar warna tetap terjaga dan mengkilap

4. Lantai Batu Lempeng Ciri-ciri : tekstur kasar, bentuk ada yang beraturan dan tidak beraturan, warna hitam dan abu-abu. Bahan : batu alam Ukuran : sangat bervariasi Kelebihan :bernilai estetika tinggi, indah dan alami kekurangan :mudah berlumut dan berjamur Aplikasi : lantai teras dan carport Perawatan : disikat agar kotoran tidak menempel

JENIS-JENIS BAHAN LANTAI BUATAN1. Lantai Tegel Ciri-ciri : warna abu-abu dan tekstur kasar Bahan : campuran semen dan pasir Ukuran : 30 x 30 cm, 40 x 40 cm, dan 20 x 20 cm Warna & motif : abu-abu, kuning, merah, biru, dan lain-lain. Kelebihan : harga murah, pemasangan mudah. Kelemahan : jika terkena asam/cuka akan membekas bernoda yang sulit untuk dibersihkan. Aplikasi : lantai ruangan Perawatan : disapu dan dipel.

2. Lantai Teraso Ciri-ciri : tekstur kasar, warnaputih, kuning, hijau,dan lain-lain. Bahan : campuran semen dan pasir, bagian atasnya dilapisi dengan bahan keras, kombinasi campuran antara kulit kerang laut dengan pecahan marmer Ukuran : 20 x 20 cm, 30 x 30 cm Kelebihan : memiliki motof yang beragam Kelemahan : mudah berlumut jika sering terkena air. Aplikasi : lantai eksterior Perawatan: diberihkan dan di jaga agar tidak lembab

3. Lantai Keramik Ciri-ciri : permukaan halus, warna dan motif sangat bervariasi Bahan : tanah liat yang di olah Ukuran : 15 x 20 cm, 20 x 20 cm, 30 x 20 cm, 40 x 40 cm, 50 x 50 cm,dan lain-lain. Kelebihan : perawatan mudah, tidak mudah tergores, mudah dibersihkan, tahan lama, tidak tembus air. Kekurangan : mudah berlumut untuk lantai yang basah khususnyanatantara keramik Aplikasi : lantai ruangan interior dan eksterior Perawatan : disapu dan dipel dengan cairan pembersih keramik.

4. Lantai Marmer Ciri- ciri : warna putih agak kekuningan Bahan : batu marmer Ukuran : 5 x 20 cm, 10 x 20 cm, 15 x 30 cm, 20 x 20 cm, 50 x 50 cm Kelebihan : mudah & mewah, tahan api, mampu menahan beban berat. Kelemahan : jika terkena cairan akan meresap dan tidak mudah hilang/bias berlumut, mahal. Aplikasi : lantai ruangan, kamar mandi kering dan tangga Perawatan : usahakan agar selalu kering, noda dibersihkan dengan air hangat.

5. Lantai Granit Ciri-ciri : terdapat bintik-bintik putih, warna & motif tersedia dalam berbagai variasi Bahan : Batu Granit Ukuran : 30 x 30 cm, 40 x 40 cm, 60 x 60 cm Kelebihan : indah & menarik, tahan api,kuat terhadap getaran, keras,mampu menahan beban yang berat. Kelemahan : jika terkena cairan berwarna akan meresesap tidak akan hilang, harga relatif mahal. Aplikasi : lantai ruangan, stepnosing, lantai dapur, kamar mandi, dan teras Perawatan : dibersihkan, gunakan pemutih untuk menghilangkan noda.

6. Lantai Kayu dan Olahan (parket) Bahan : kayu Jenis : lantai kayu alami, misal : balok/papan Kelemahan : mudah terbakar, tergores, dapat menyusut dan memuai terhadap cuaca, harga relatif mahal, pemasangan khusus Kelebihan : berkesan alami dan hangat, bernilai estetika tinggi Aplikasi : lantai interior Perawatan : pelapisan sebelum pemasangan,Jika terkena tumpahan noda segera dilap.

7. Lantai Paving Ciri-ciri : permukaan kasar dan bentuk bervariasi Bahan : semen dan pasir Ukuran : bervariasi sesuai pola (tebal sekitar 6-8 cm) Kelebihan : pemasangan mudah dan murah Kelemahan : mudah berlumut, tidak mampu menahan beban berat Aplikasi : lantai taman (outdoor) Perawatan: dibersihan dan usahakan agar tidak lembab karena bisa berlumut

8. Lantai Vinyl Ciri-ciri : bermotif anyaman, coklat Bahan : material buatan Kelebihan : tahan lama, mudah dibersihkan, tahan air Kelemahan : bernilai estetika tinggi Aplikasi : lantai ruangan Perawatan :Cukup dibersihkan menggunakan pembersih khusus vinyl

9. Lantai Teracota Ciri-ciri : tekstur halus tapi tidak licin Bahan : tanah liat Ukuran : bervariasi Kelebihan : bernilai estetika tinggi, tahan lama dan kuat Kelemahan : relatif mahal, relatif berat, pemasangan yang khusus Aplikasi: lantai eksterior dan stepnosing Perawatan: disikat dan dibersihkan.

10. Lantai Plester Ciri-ciri : Halus dan diberi lapisan aci di atasnya Bahan : campuran semen dan pasir perbandingan 1:5 Aplikasi : teras dan selasar Perawatan : disapu dan dibersihkan

11. Nosing Tile Ciri-ciri : bentuk hampir setengha lingkaran dengan motif dan warna yang bervariasi Ukuran : panjangnya sekitar 10 cm. Aplikasi : untuk tepi tangga, lantai, dan teras (saat ada perbedaan ketinggian).

Berdasarkan berbagai jenis material lantai diatas disarankan untuk pemilihan material lantai pada rumah beriklim tropis lebih baik menghindari dari material jenis batuan alami yang mudah berlumut dan berjamur, dikarenakan iklim tropis lembab memiliki kelembaban yang sangat tinggi sehingga jamur akan sangat mudah tumbuh. Lebih baik memilih material lantai jenis tegel ataupun kayu yang memiliki porositas sehingga bisa sekaligus bermanfaat sebagai jalur udara dan penghawaan alami. Namun jika menginginkan untuk memakai material jenis batuan alami setidaknya harus memiliki pencahayaan alami matahari semaksimal mungkin, baik dari jendela dan ventilasi maupun bukaan lainnya, sehingga mampu mencegah tumbuhnya jamur pada material batuan alami.http://febyoktora-archi.blogspot.com/2011/05/material-bahan-bangunan.html