cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

28
PENGARUH PRODUK BUNDLING DAN LAYANAN GARANSI TERHADAP MINAT BELI HP BLACKBERRY RINGKASAN SEMINAR PROPOSAL Oleh TEGUH HADI SANTOSO 12.2.02.15.0219 DOSEN PEMBIMBING Dr. Khuzaini, SE, MM

description

cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis termasuk artikel ilmiah, jurnal. Sebenarnya semua bahan penulisan baik dari cover, judul, abstrak, latar belakang, rumusan masalah, bab 1, bab 2, bab 3, bab 4, kutipan, daftar pustaka, catatan kaki/footnote sudah ada di website internet baik dalam bentuk word, excel. Pdf atau lainnya baik lewat blog atau email. Penelitian dapat dilakukan baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan mengajukan proposal penelitian dulu. Perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia, ITB, IPB, UGM, Unpad, ITS tentu memiliki standar berbeda. www.sekolahbisnisindonesia.com

Transcript of cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

Page 1: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

PENGARUH PRODUK BUNDLING DAN LAYANAN GARANSI

TERHADAP MINAT BELI HP BLACKBERRY

RINGKASAN SEMINAR PROPOSAL

Oleh TEGUH HADI SANTOSO

12.2.02.15.0219

DOSEN PEMBIMBING  

Dr. Khuzaini, SE, MM

Page 2: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Strategi bundling adalah menjual lebih dari satu produk ke dalam satu kemasan atau satu paket harga, Strategi bundling memberikan manfaat bagi penjual dan pembeli. Bagi produsen produk bundling dapat mengurangi biaya distribusi dan biaya transaksi, sedang bagi konsumen harga dapat lebih murah dan dapat mengurangi biaya pencarian barang. Penjualan secara bundling dapat dilakukan secara pure bundling maupun mixed bundling.

Keberhasilan strategi bundling dipengaruhi tidak hanya dari harga dan kualitas produk. Persepsi harga dan persepsi nilai merupakan kunci utama yang mendorong minat beli konsumen. Pembelian produk bundling juga dipengaruhi oleh persepsi resiko dan persepsi manfaat konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Strategi bundling adalah menjual lebih dari satu produk ke dalam satu kemasan atau satu paket harga, Strategi bundling memberikan manfaat bagi penjual dan pembeli. Bagi produsen produk bundling dapat mengurangi biaya distribusi dan biaya transaksi, sedang bagi konsumen harga dapat lebih murah dan dapat mengurangi biaya pencarian barang. Penjualan secara bundling dapat dilakukan secara pure bundling maupun mixed bundling.

Keberhasilan strategi bundling dipengaruhi tidak hanya dari harga dan kualitas produk. Persepsi harga dan persepsi nilai merupakan kunci utama yang mendorong minat beli konsumen. Pembelian produk bundling juga dipengaruhi oleh persepsi resiko dan persepsi manfaat konsumen

Page 3: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

Minat beli konsumen dipengaruhi oleh layanan garansi yang dijanjikan perusahaan, seperti perbaikan gratis dan suku cadang, bahkan jaminan uang kembali. Adanya service center dengan karyawan yang ramah dan tanggap serta waktu layanan yang cepat akan menjadi nilai tersendiri bagi kepuasan konsumen sehingga akan meningkatkan citra perusahaan dan meningkatkan nilai atribut produk.

Layanan garansi yang baik haruslah bersifat unconditional. meaningful, mudah dipahami dan tidak memakan waktu lama. Layanan garansi juga harus mempertimbangkan beberapa hal agar tidak justru menjadi masalah di kemudian hari. Minat beli memiliki beberapa indikator berupa minat transaksional, minat refrensial, minat preferensial dan minat eksploratif. Minat beli sendiri merupakan fungsi dari kualitas produk dan kualitas layanan.

Minat beli konsumen dipengaruhi oleh layanan garansi yang dijanjikan perusahaan, seperti perbaikan gratis dan suku cadang, bahkan jaminan uang kembali. Adanya service center dengan karyawan yang ramah dan tanggap serta waktu layanan yang cepat akan menjadi nilai tersendiri bagi kepuasan konsumen sehingga akan meningkatkan citra perusahaan dan meningkatkan nilai atribut produk.

Layanan garansi yang baik haruslah bersifat unconditional. meaningful, mudah dipahami dan tidak memakan waktu lama. Layanan garansi juga harus mempertimbangkan beberapa hal agar tidak justru menjadi masalah di kemudian hari. Minat beli memiliki beberapa indikator berupa minat transaksional, minat refrensial, minat preferensial dan minat eksploratif. Minat beli sendiri merupakan fungsi dari kualitas produk dan kualitas layanan.

Page 4: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

Penjualan smartphone diramalkan meningkat setiap tahunnya dibandingkan dengan featurephone Penimgkatan ini dipicu oleh bertambah banyaknya kelas menengah dan fiturnya yang multi tasking, sehingga dapat digunakan untuk bisnis maupun hiburan.

Pemilihan smartphone Blackberry sebagai objek penelitian karena meskipun pangsa pasarnya di dunia semakin turun, bahkan terancam dijual akan tetapi di Indonesia tetap besar dan terus meningkat bahkan Indonesia dianggap sebagai Blackberry Nation. Fitur Blacberry berupa Paket Blackberry Internet Service berupa push e-mail dan layanan multi media menjadi primadona pemakai. BBM (BlackBerry Mesenger) yang dapat digunakan lintas platform sistem operasi ikut menaikkan pamor Blackberry.. Blackberry juga dianggap memiliki sistem keamanan data yang baik. Saat ini handset Blackberry yang paling banyak diminati adalah jenis entry level dan mid range dengan harga dibawah Rp. 2 juta rupiah

Penjualan smartphone diramalkan meningkat setiap tahunnya dibandingkan dengan featurephone Penimgkatan ini dipicu oleh bertambah banyaknya kelas menengah dan fiturnya yang multi tasking, sehingga dapat digunakan untuk bisnis maupun hiburan.

Pemilihan smartphone Blackberry sebagai objek penelitian karena meskipun pangsa pasarnya di dunia semakin turun, bahkan terancam dijual akan tetapi di Indonesia tetap besar dan terus meningkat bahkan Indonesia dianggap sebagai Blackberry Nation. Fitur Blacberry berupa Paket Blackberry Internet Service berupa push e-mail dan layanan multi media menjadi primadona pemakai. BBM (BlackBerry Mesenger) yang dapat digunakan lintas platform sistem operasi ikut menaikkan pamor Blackberry.. Blackberry juga dianggap memiliki sistem keamanan data yang baik. Saat ini handset Blackberry yang paling banyak diminati adalah jenis entry level dan mid range dengan harga dibawah Rp. 2 juta rupiah

Page 5: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

1.2. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah penelitian ini adalah : 1. Bagaimana pengaruh produk bundling secara parsial terhadap minat beli pada Hp Blackberry ? 2. Bagaimana pengaruh layanan garansi secara parsial terhadap minat beli pada Hp Blackberry 3. Bagaimana pengaruh produk bundling dan layanan garansi secara

bersama terhadap minat beli pada Hp Blackberry ?

1.3. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Menganalisis pengaruh produk bundling secara parsial terhadap minat beli pada Hp Blackberry. 2. Menganalisis pengaruh layanan garansi secara parsial terhadap minat beli pada Hp Blackberry. 3. Menganilisis pengaruh produk bundling dan layanan garansi secara bersama terhadap minat beli pada Hp Blackberry

1.2. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah penelitian ini adalah : 1. Bagaimana pengaruh produk bundling secara parsial terhadap minat beli pada Hp Blackberry ? 2. Bagaimana pengaruh layanan garansi secara parsial terhadap minat beli pada Hp Blackberry 3. Bagaimana pengaruh produk bundling dan layanan garansi secara

bersama terhadap minat beli pada Hp Blackberry ?

1.3. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Menganalisis pengaruh produk bundling secara parsial terhadap minat beli pada Hp Blackberry. 2. Menganalisis pengaruh layanan garansi secara parsial terhadap minat beli pada Hp Blackberry. 3. Menganilisis pengaruh produk bundling dan layanan garansi secara bersama terhadap minat beli pada Hp Blackberry

Page 6: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

1.4. MANFAAT PENELITIAN Manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi praktisi/perusahaan, sebagai masukan dan informasi, sehingga

dapat meningkatkan penjualan atau pegambilan keputusan 2. Bagi akademisi, merupakan sarana pengembangan wawasan dan pengembangan kemampuan analisis serta sebagai syarat kelulusan

untuk mendapatkan gelar magister 3. Bagi institusi Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan, informasi, serta bahan referensi dalam melakukan penelitian lanjutan.

1.5. RUANG LINGKUP PENELITIAN

Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada menganalisis pengaruh produk bundling dan layanan garansi terhadap minat beli konsumen pada Hp Blackberry. Penelitian menggunakan kuisioner yang diberikan kepada calon pengguna produk tersebut.

1.4. MANFAAT PENELITIAN Manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi praktisi/perusahaan, sebagai masukan dan informasi, sehingga

dapat meningkatkan penjualan atau pegambilan keputusan 2. Bagi akademisi, merupakan sarana pengembangan wawasan dan pengembangan kemampuan analisis serta sebagai syarat kelulusan

untuk mendapatkan gelar magister 3. Bagi institusi Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan, informasi, serta bahan referensi dalam melakukan penelitian lanjutan.

1.5. RUANG LINGKUP PENELITIAN

Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada menganalisis pengaruh produk bundling dan layanan garansi terhadap minat beli konsumen pada Hp Blackberry. Penelitian menggunakan kuisioner yang diberikan kepada calon pengguna produk tersebut.

Page 7: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1. Perilaku Konsumen

Menurut Schiffman dan Kanuk (2008;6), ilmu perilaku konsumen merupakan ilmu tentang bagaimana individu mengambil suatu keputusan dalam menggunakan sumberdaya yang dimilikinya yaitu waktu, tenaga dan uang untuk mengkonsumsi sesuatu, termasuk mempelajari apa, mengapa, kapan, dan dimana seseorang membeli, serta seberapa sering seseorang membeli dan menggunakan suatu produk dan jasa.

Menurut Mowen dan Minor (2002;.6), perilaku konsumen adalah studi tentang unit pembelian dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang, jasa, pengalaman serta ide-ide. Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan bertidak pasca konsumsi produk, jasa, maupun ide yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1. Perilaku Konsumen

Menurut Schiffman dan Kanuk (2008;6), ilmu perilaku konsumen merupakan ilmu tentang bagaimana individu mengambil suatu keputusan dalam menggunakan sumberdaya yang dimilikinya yaitu waktu, tenaga dan uang untuk mengkonsumsi sesuatu, termasuk mempelajari apa, mengapa, kapan, dan dimana seseorang membeli, serta seberapa sering seseorang membeli dan menggunakan suatu produk dan jasa.

Menurut Mowen dan Minor (2002;.6), perilaku konsumen adalah studi tentang unit pembelian dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang, jasa, pengalaman serta ide-ide. Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan bertidak pasca konsumsi produk, jasa, maupun ide yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya

Page 8: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

2.2. Faktor yang Mempengaruhi Periaku Konsumen

Menurut Kotller, (2006:144) faktor-faktor yang berpengaruh dalam perilaku konsumen adalah sebagai berikut

Faktor Budaya Faktor Sosial Budaya Kelompok Acuan Sub-budaya Keluarga Kelas Sosial Peran dan Status

Faktor Pribadi Faktor Psikologis Umur dan Tahap Daur Hidup Motivasi Pekerjaan Persepsi Situasi Ekonomi Pengetahuan Gaya Hidup Keyakinan dan Sikap Kepribadian dan Konsep Diri

2.2. Faktor yang Mempengaruhi Periaku Konsumen

Menurut Kotller, (2006:144) faktor-faktor yang berpengaruh dalam perilaku konsumen adalah sebagai berikut

Faktor Budaya Faktor Sosial Budaya Kelompok Acuan Sub-budaya Keluarga Kelas Sosial Peran dan Status

Faktor Pribadi Faktor Psikologis Umur dan Tahap Daur Hidup Motivasi Pekerjaan Persepsi Situasi Ekonomi Pengetahuan Gaya Hidup Keyakinan dan Sikap Kepribadian dan Konsep Diri

Page 9: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

2.3. Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Engel (1995;131), proses pengambilan keputusan konsumen terdiri dari lima tahapan yaitu : 1. Pengenalan kebutuhan 2. Pencarian informasi 3. Evaluasi alternatif 4. Pembelian 5. Pasca pembelian/hasil

2.4. Minat Beli

Menurut Kottler (2006), minat beli konsumen adalah seberapa besar kemungkinan konsumen membeli suatu merek atau seberapa besar kemungkinan konsumen berpindah dari satu merek ke merek lainnya. Sedangkan Mittal at all (1999) menemukan bahwa minat beli konsumen merupakan fungsi dari mutu produk dan mutu layanan.

2.3. Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Engel (1995;131), proses pengambilan keputusan konsumen terdiri dari lima tahapan yaitu : 1. Pengenalan kebutuhan 2. Pencarian informasi 3. Evaluasi alternatif 4. Pembelian 5. Pasca pembelian/hasil

2.4. Minat Beli

Menurut Kottler (2006), minat beli konsumen adalah seberapa besar kemungkinan konsumen membeli suatu merek atau seberapa besar kemungkinan konsumen berpindah dari satu merek ke merek lainnya. Sedangkan Mittal at all (1999) menemukan bahwa minat beli konsumen merupakan fungsi dari mutu produk dan mutu layanan.

Page 10: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

Minat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Minat beli (willingness to buy) didefinisikan sebagai kemungkinan bila pembeli bermaksud untuk membeli produk (Doods, Monroe dan Grewal, 1991). Minat beli secara positif berhubungan terhadap persepsi keseluruhan pada akuisisi dan transaksi nilai (Della Bitta, Monroe dan McGinnis, 1981, Monroe dan Chapman, 1987)

Menurut Fishbein dan Icek Ajzen (1980), intention (minat) adalah sebuah rencana seseorang akan berperilaku dari situasi tertentu dengan cara-cara tertentu baik seseorang akan melakukannya atau tidak. Menurut Olson (2002), intention adalah sebuah rencana untuk terlibat dalam suatu perilaku khusus guna mencapai tujuan.

Menurut Kottler (2006), minat beli memiliki indikator-indikator sebagai berikut:1. Minat transaksional : kecenderungan untuk membeli produk tersebut2. Minat refrensial : mereferensikan produk kepada orang lain 3. Minat preferensial : memiliki prefrensi utama pada produk tersebut4. Minat eksploratif : mencari informasi mengenai produk yang diminatinya

Minat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Minat beli (willingness to buy) didefinisikan sebagai kemungkinan bila pembeli bermaksud untuk membeli produk (Doods, Monroe dan Grewal, 1991). Minat beli secara positif berhubungan terhadap persepsi keseluruhan pada akuisisi dan transaksi nilai (Della Bitta, Monroe dan McGinnis, 1981, Monroe dan Chapman, 1987)

Menurut Fishbein dan Icek Ajzen (1980), intention (minat) adalah sebuah rencana seseorang akan berperilaku dari situasi tertentu dengan cara-cara tertentu baik seseorang akan melakukannya atau tidak. Menurut Olson (2002), intention adalah sebuah rencana untuk terlibat dalam suatu perilaku khusus guna mencapai tujuan.

Menurut Kottler (2006), minat beli memiliki indikator-indikator sebagai berikut:1. Minat transaksional : kecenderungan untuk membeli produk tersebut2. Minat refrensial : mereferensikan produk kepada orang lain 3. Minat preferensial : memiliki prefrensi utama pada produk tersebut4. Minat eksploratif : mencari informasi mengenai produk yang diminatinya

Page 11: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

2.5. Produk Bundling

Produsen menggunakan bundling sebagai strategi bersaing untuk meningkatkan permintaan pada keseluruhan lini produk (Monroe, 1990), untuk membangun pasar baru (Ovans, 1997), dan untuk meningkatkan posisi produk di pasar (Lawless, 1991). Konsumen menggunakan bundling sebagai strategi penghematan dari harga bundle dibandingkan harga terpisah (Yadav dan Monroe, 1993). Salah satu bentuk sales promotion yang sangat populer adalah dengan melakukan promosi penjualan produk bundling (Yang, 2006).

Idealnya strategi bundling pricing cocok untuk produk yang berteknologi canggih dan cepat usang karena produk tersebut biasanya dijual dalam suatu sistem tertentu (Tjiptono, 2006,:156). Schiffman dan Kanuk (2008:162) menyatakan ada persepsi penghematan tambahan pada produk yang dijual secara bundling dibandingkan barang yang ditawarkan sendiri-sendiri.

2.5. Produk Bundling

Produsen menggunakan bundling sebagai strategi bersaing untuk meningkatkan permintaan pada keseluruhan lini produk (Monroe, 1990), untuk membangun pasar baru (Ovans, 1997), dan untuk meningkatkan posisi produk di pasar (Lawless, 1991). Konsumen menggunakan bundling sebagai strategi penghematan dari harga bundle dibandingkan harga terpisah (Yadav dan Monroe, 1993). Salah satu bentuk sales promotion yang sangat populer adalah dengan melakukan promosi penjualan produk bundling (Yang, 2006).

Idealnya strategi bundling pricing cocok untuk produk yang berteknologi canggih dan cepat usang karena produk tersebut biasanya dijual dalam suatu sistem tertentu (Tjiptono, 2006,:156). Schiffman dan Kanuk (2008:162) menyatakan ada persepsi penghematan tambahan pada produk yang dijual secara bundling dibandingkan barang yang ditawarkan sendiri-sendiri.

Page 12: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

Menurut sebuah studi tahun 1997 oleh Mercer Management Consulting, Lexington, Massachusetts, bundling yang baik memiliki lima hal: 1. Memiliki nilai lebih daripada jumlah tiap-tiap unit.2. Memberikan kesederhanaan dan kemudahan dalam memilih 3. Memecahkan masalah bagi konsumen,4. Fokus dan bersandar dalam upaya membawa pilihan konsumen 5. Menarik perhatian dan tidak menyebabkan kontroversi.

Menurut Tjiptono, (2006, 156), tujuan dari strategi bundling pricing yaitu : 1. Mendapatkan jaminan bahwa aktiva akan dipelihara dan dijaga 2. Menghasilkan pendapatan ekstra 3. Menghasilkan pendapatan guna mendukung personil purna jual4. Membentuk dana kontingensi 5. Membangun dan membina hubungan pelanggan6. Menghambat persaingan dengan pelayanan dan dukungan purna jual gratis

Menurut sebuah studi tahun 1997 oleh Mercer Management Consulting, Lexington, Massachusetts, bundling yang baik memiliki lima hal: 1. Memiliki nilai lebih daripada jumlah tiap-tiap unit.2. Memberikan kesederhanaan dan kemudahan dalam memilih 3. Memecahkan masalah bagi konsumen,4. Fokus dan bersandar dalam upaya membawa pilihan konsumen 5. Menarik perhatian dan tidak menyebabkan kontroversi.

Menurut Tjiptono, (2006, 156), tujuan dari strategi bundling pricing yaitu : 1. Mendapatkan jaminan bahwa aktiva akan dipelihara dan dijaga 2. Menghasilkan pendapatan ekstra 3. Menghasilkan pendapatan guna mendukung personil purna jual4. Membentuk dana kontingensi 5. Membangun dan membina hubungan pelanggan6. Menghambat persaingan dengan pelayanan dan dukungan purna jual gratis

Page 13: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

2.6. Layanan Garansi

Garansi adalah jaminan kualitas atau umur pemakaian yang diharapkan atas produk yang dijual dan seringkali disertai janji pengembalian uang, reparasi atau pengerjaan ulang. (Tjiptono, 2006:474).

Menurut Kotler (2006:569), dalam memutuskan untuk menawarkan jaminan tertentu sebagai kiat pemasaran, perusahaan harus membuat beberapa keputusan. Jaminan itu harus menyebutkan perbaikan untuk kegagalan; penggantian barang, perbaikan, pertukaran atau pengembalian uang.

Menurut Hart dalam Lovelock (2005:155), service guarantee cocok untuk mempromosikan maupun meningkatkan kualitas jasa disebabkan 1. Memaksa perusahaan fokus 2. Mmberi standar yang jelas 3. Membutuhkan pengembangan sistem4. Memaksa perusahaan memahami dan mengidentifikasi kegagalan5. Memperkuat pemasaran dengan mengurangi resiko dan membangun loyalitas

2.6. Layanan Garansi

Garansi adalah jaminan kualitas atau umur pemakaian yang diharapkan atas produk yang dijual dan seringkali disertai janji pengembalian uang, reparasi atau pengerjaan ulang. (Tjiptono, 2006:474).

Menurut Kotler (2006:569), dalam memutuskan untuk menawarkan jaminan tertentu sebagai kiat pemasaran, perusahaan harus membuat beberapa keputusan. Jaminan itu harus menyebutkan perbaikan untuk kegagalan; penggantian barang, perbaikan, pertukaran atau pengembalian uang.

Menurut Hart dalam Lovelock (2005:155), service guarantee cocok untuk mempromosikan maupun meningkatkan kualitas jasa disebabkan 1. Memaksa perusahaan fokus 2. Mmberi standar yang jelas 3. Membutuhkan pengembangan sistem4. Memaksa perusahaan memahami dan mengidentifikasi kegagalan5. Memperkuat pemasaran dengan mengurangi resiko dan membangun loyalitas

Page 14: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

Hart dalam Tjiptono (2006,;475), karakteristik garansi yang efektif :1. Unconditional/Tidak bersyarat2. Meaningful (bermakna) 3. Mudah dipahami dan dikomunikasikan 4. Mudah diminta dan diterima

Garansi jasa tidak selalu cocok dalam situasi sbb : (Tjiptono,2006;475)1. Kualitas jasa perusahaan saat ini buruk2. Garansi tidak sejalan dengan citra dan reputasi perusahaan yang sudah tinggi.3. Kualitas jasa sangat sulit dikendalikan. 4. Biaya garansi dan perbaikan lebih besar dibanding manfaat 5. Persepsi pelanggan terhadap resiko rendah dan harga jasa relatif tidak mahal.6. Persepsi terhadap variabilitas kualitas jasa antar pesaing kecil

Hart dalam Tjiptono (2006,;475), karakteristik garansi yang efektif :1. Unconditional/Tidak bersyarat2. Meaningful (bermakna) 3. Mudah dipahami dan dikomunikasikan 4. Mudah diminta dan diterima

Garansi jasa tidak selalu cocok dalam situasi sbb : (Tjiptono,2006;475)1. Kualitas jasa perusahaan saat ini buruk2. Garansi tidak sejalan dengan citra dan reputasi perusahaan yang sudah tinggi.3. Kualitas jasa sangat sulit dikendalikan. 4. Biaya garansi dan perbaikan lebih besar dibanding manfaat 5. Persepsi pelanggan terhadap resiko rendah dan harga jasa relatif tidak mahal.6. Persepsi terhadap variabilitas kualitas jasa antar pesaing kecil

Page 15: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

2.7. Blackberry

Research In Motion Ltd didirikan oleh Mike Lazardis, pemuda Yunani yang Drop Out dari Universitas Waterloo, Kanada dengan modal pinjaman bersama dua temannya th 1984. Kontrak kerja pertama RIM datang dari General Motor Kanada untuk mengerjakan otomasi industri. RIM mulai tertarik pada perangkat digital nirkabel ketika menerima kontrak dari Roger Cantel Mobile Comminications, operator pager dan telepon seluler th 1987.

Titik balik RIM dalam mengembangkan bisnis perangkat e-mail nirkabel adalah pager yang diberi nama Inter@ctive pager. Tahun. 1998 RIM mendapat kontrak membuat Inter@ctive pager untuk perusahaan besar seperti IBM, Panasonic Corp, Mobile Integrated Technologies, dan Telxon Corp.

RIM juga menciptakan perangkat BlackBerry yang disertai fitur telepon baik lewat jaringan GSM maupun CDMA. Tahun 2004, pencapaian pengguana layanan BlackBerry menembus angka 1 juta di seluruh dunia. (http://theo25graha.wordpress.com/).

2.7. Blackberry

Research In Motion Ltd didirikan oleh Mike Lazardis, pemuda Yunani yang Drop Out dari Universitas Waterloo, Kanada dengan modal pinjaman bersama dua temannya th 1984. Kontrak kerja pertama RIM datang dari General Motor Kanada untuk mengerjakan otomasi industri. RIM mulai tertarik pada perangkat digital nirkabel ketika menerima kontrak dari Roger Cantel Mobile Comminications, operator pager dan telepon seluler th 1987.

Titik balik RIM dalam mengembangkan bisnis perangkat e-mail nirkabel adalah pager yang diberi nama Inter@ctive pager. Tahun. 1998 RIM mendapat kontrak membuat Inter@ctive pager untuk perusahaan besar seperti IBM, Panasonic Corp, Mobile Integrated Technologies, dan Telxon Corp.

RIM juga menciptakan perangkat BlackBerry yang disertai fitur telepon baik lewat jaringan GSM maupun CDMA. Tahun 2004, pencapaian pengguana layanan BlackBerry menembus angka 1 juta di seluruh dunia. (http://theo25graha.wordpress.com/).

Page 16: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

Penjualan Blackberry di dunia saat ini cenderung turun. Hal ini dapat dilihat dari data yang dikeluarkan oleh International Data Corporation tahun 2011. (www.telunjuk.com)

VENDOR 2010 2009Unit (juta)

Market Share (%)

Unit (juta) Market Share (%)

NOKIA 100,3 37,1 67,7 39

RIM 48,8 16,1 34,5 19,9

APPLE 47,5 15,7 25,1 14,5

SAMSUNG 23 7,6 5,5 3,2

HTC 21,5 7,1 8,1 4,7

OTHERS 61,5 20,3 32,6 18,8

TOTAL 302,6 100 173,5 100

Page 17: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

Sedangkan data yang dikeluarkan oleh Gartner tahun 2013 tentang penggunaan smartphone berdasar sistem operasi (OS) periode 2011-2012 juga terlihat market share dunia Blackberry yang cenderung turun. (www.teknogadget.com)

OS 2011 2012Unit (juta)

Market Share (%)

Unit (juta)

Market Share (%)

SYNBIAN 89,9 19,2 32,7 5,2

ANDROID 180 38,5 310,1 49,2

BLACKBERRY

62,6 13,4 79,3 12,6

iOS 90,6 19,4 118,9 18,9

WINDOWS 26,3 5 68,2 10,8

OTHERS 18,4 7,9 21,4 3,4

TOTAL 441,5 100 630,6 100

Page 18: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

Penjualan smartphone di Indonesia juga mengikuti perkembangan dunia yang semakin meningkat. 11,57 juta unit (2010), 16,11 juta unit (2011) dan 27 juta unit (2012) (www.teknojurnal.com).

Namun, saat penjualan Blackberry di dunia yang cenderung turun, penjualan Blackberry di Indonesia yang bekerjasama dengan operator selular besar di Indonesia yaitu Telkomsel, Indosat dan XL justru semakin meningkat mengikuti peningkatan penjualan smartphone yang lain. Penjualan Blackberry hanya 17 ribu unit (2008), menjadi 385 ribu unit (2009), 2,3 juta unit (2010), 6,7 juta unit (2011)(www.teknojurnal.com) dan 8 juta unit (2012)(www.kompas.com).

Penjualan smartphone di Indonesia juga mengikuti perkembangan dunia yang semakin meningkat. 11,57 juta unit (2010), 16,11 juta unit (2011) dan 27 juta unit (2012) (www.teknojurnal.com).

Namun, saat penjualan Blackberry di dunia yang cenderung turun, penjualan Blackberry di Indonesia yang bekerjasama dengan operator selular besar di Indonesia yaitu Telkomsel, Indosat dan XL justru semakin meningkat mengikuti peningkatan penjualan smartphone yang lain. Penjualan Blackberry hanya 17 ribu unit (2008), menjadi 385 ribu unit (2009), 2,3 juta unit (2010), 6,7 juta unit (2011)(www.teknojurnal.com) dan 8 juta unit (2012)(www.kompas.com).

Page 19: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

2.8. Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai produk bundling dan pengaruhnya terhadap minat beli telah banyak dilakukan. Setyani (2011), Kurniawati (2011), Ragbuhir (2005), Lauren dan Grewall (2001), Herman et all (1997) memberikan kesimpulan bahwa produk bundling berpengaruh terhadap minat beli, sedangkan McKechnie et all (2012) menyimpulkan frame diskon hanya berpengaruh terhadap minat beli pada produk dengan harga murah tetapi tidak berpengaruh pada produk dengan harga mahal. Bahkan Suryana (2011) menyatakan bahwa harga, promosi dan lokasi tidak mempengaruji minat beli konsumen pada Toyota Yaris.

Penelitian tentang pengaruh layanan garansi terhadap minat beli juga banyak dilakukan. Luo (2013), Diyah at all (2012), Wahyudi (2005) dan Wirtz (2000) menyatakan bahwa layanan garansi berpengaruh terhadap minat beli, sedangkan Ostrom dan Acobucci (1998) menyimpulkan bahwa layanan garansi hanya berpengaruh terhadap minat pra pembelian pada budget hotel tetapi tidak berpengaruh pada luxury hotel.

2.8. Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai produk bundling dan pengaruhnya terhadap minat beli telah banyak dilakukan. Setyani (2011), Kurniawati (2011), Ragbuhir (2005), Lauren dan Grewall (2001), Herman et all (1997) memberikan kesimpulan bahwa produk bundling berpengaruh terhadap minat beli, sedangkan McKechnie et all (2012) menyimpulkan frame diskon hanya berpengaruh terhadap minat beli pada produk dengan harga murah tetapi tidak berpengaruh pada produk dengan harga mahal. Bahkan Suryana (2011) menyatakan bahwa harga, promosi dan lokasi tidak mempengaruji minat beli konsumen pada Toyota Yaris.

Penelitian tentang pengaruh layanan garansi terhadap minat beli juga banyak dilakukan. Luo (2013), Diyah at all (2012), Wahyudi (2005) dan Wirtz (2000) menyatakan bahwa layanan garansi berpengaruh terhadap minat beli, sedangkan Ostrom dan Acobucci (1998) menyimpulkan bahwa layanan garansi hanya berpengaruh terhadap minat pra pembelian pada budget hotel tetapi tidak berpengaruh pada luxury hotel.

.

Page 20: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

2.9. Kerangka Konseptual Penelitian

Kerangka teori penelitian yang dikembangkan adalah sbb :

H1

H2

Berpengaruh secara bersama

Berpengaruh secara parsial

Variabel bebas, Variabel terikat

2.9. Kerangka Konseptual Penelitian

Kerangka teori penelitian yang dikembangkan adalah sbb :

H1

H2

Berpengaruh secara bersama

Berpengaruh secara parsial

Variabel bebas, Variabel terikat

Minat Beli (Y)

Minat Beli (Y) H3

Layanan Garansi

(X2)

Layanan Garansi

(X2)

Produk Bundling

(X1)

Produk Bundling

(X1)

Page 21: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

2.10. Perumusan Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sbb :

H1 : Produk Bundling secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Hp Blackberry H2 : Layanan Garansi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Hp Blackberry H3 : Produk Bundling dan Layanan Garansi secara bersama berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Hp Blackberry

2.10. Perumusan Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sbb :

H1 : Produk Bundling secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Hp Blackberry H2 : Layanan Garansi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Hp Blackberry H3 : Produk Bundling dan Layanan Garansi secara bersama berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Hp Blackberry

Page 22: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

BAB 3METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Rancangan dalam penelitian ini merupakan penelitian field research

yang dikelompokkan ke dalam jenis penelitian survey dengan mengadakan survey langsung di Plaza Marina Surabaya sebagai salah satu sentra sales dan sevice center HP Blackberry.

3.2. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pengunjung/calon konsumen yang berminat membeli smartphone Blackbrry di Plaza Marina Surabaya selama waktu penelitian Populasi ini termasuk jenis populasi tidak terbatas karena pengunjung yang datang jumlahnya berbeda setiap hari. Pengunjung dipilah berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pendapatan rata-rata per bulan

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengunjung yang telah ikut terlibat dalam melakukan proses keputusan pembelian bundle handphone BlackBerry di Plaza Marina Surabaya yang berjumlah 100 responden yang berumur minimal 18 tahun baik pria maupun wanita

BAB 3METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Rancangan dalam penelitian ini merupakan penelitian field research

yang dikelompokkan ke dalam jenis penelitian survey dengan mengadakan survey langsung di Plaza Marina Surabaya sebagai salah satu sentra sales dan sevice center HP Blackberry.

3.2. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pengunjung/calon konsumen yang berminat membeli smartphone Blackbrry di Plaza Marina Surabaya selama waktu penelitian Populasi ini termasuk jenis populasi tidak terbatas karena pengunjung yang datang jumlahnya berbeda setiap hari. Pengunjung dipilah berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pendapatan rata-rata per bulan

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengunjung yang telah ikut terlibat dalam melakukan proses keputusan pembelian bundle handphone BlackBerry di Plaza Marina Surabaya yang berjumlah 100 responden yang berumur minimal 18 tahun baik pria maupun wanita

Page 23: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

3.3. Teknik Penyampelan

Teknik sampling yang digunakan adalah dengan cara sample random

sampling artinya pengambilan sample secara acak karena responden

dianggap mempunyai sifat-sifat homogen. Adapun ukuran sample dengan

menggunakan sample minimal dari Malhotra (2009) yang menyatakan

bahwa sample minimal adalah 5-10 x Variabel. Sampel penelitian ini

adalah 100 reponden dengan pengolahan data menggunakan SPSS 16.0.

Kriteria responden di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Responden adalah konsumen pria dan wanita.

2. Responden merupakan konsumen yang berbelanja di Plaza Marina

Surabaya

3. Responden berminat membeli HP Blackberry untuk digunakan

sendiri.

4. Responden adalah konsumen yang membuat keputusan pembelian

3.3. Teknik Penyampelan

Teknik sampling yang digunakan adalah dengan cara sample random

sampling artinya pengambilan sample secara acak karena responden

dianggap mempunyai sifat-sifat homogen. Adapun ukuran sample dengan

menggunakan sample minimal dari Malhotra (2009) yang menyatakan

bahwa sample minimal adalah 5-10 x Variabel. Sampel penelitian ini

adalah 100 reponden dengan pengolahan data menggunakan SPSS 16.0.

Kriteria responden di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Responden adalah konsumen pria dan wanita.

2. Responden merupakan konsumen yang berbelanja di Plaza Marina

Surabaya

3. Responden berminat membeli HP Blackberry untuk digunakan

sendiri.

4. Responden adalah konsumen yang membuat keputusan pembelian

Page 24: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan :

1. Studi Kepustakaan ( Library Research ) dengan cara mengambil

sebagian dari teori yang ada dan yang berkaitan dengan rumusan

masalah.

2. Studi Lapangan ( Field Research ) dengan jalan mengadakan

penelitian secara langsung pada objek penelitian dengan jalan :

1. Interview dengan cara mengadakan wawancara atau tanya jawab

dengan pihak yang diperlukan terhadap masalah yang diteliti.

2. Quesioner yaitu dengan membagikan pertanyaan dalam bentuk

tertulis pada responden yang akan diteliti untuk diisi.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan :

1. Studi Kepustakaan ( Library Research ) dengan cara mengambil

sebagian dari teori yang ada dan yang berkaitan dengan rumusan

masalah.

2. Studi Lapangan ( Field Research ) dengan jalan mengadakan

penelitian secara langsung pada objek penelitian dengan jalan :

1. Interview dengan cara mengadakan wawancara atau tanya jawab

dengan pihak yang diperlukan terhadap masalah yang diteliti.

2. Quesioner yaitu dengan membagikan pertanyaan dalam bentuk

tertulis pada responden yang akan diteliti untuk diisi.

Page 25: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

3.5. Definisi Operasional Variabel

Variabel Produk Bundling (X1) Produk dijial terpisah (pure bundling).(X1.1) Produk dijual bersama tetapi tidak bebas memilih (X1.2) Produk dijual bersama dan bebas memilih.(X1.3)

Variabel Layanan Garansi. (X2)Memiliki Service Center yang Representatif. (X2.1)Layanan Pelanggan yang Ramah. (X2.2)Layanan Pelanggan yang Cepat.(X2.3)Perbaikan Gratis. (X2.4)Kelengkapan Suku Cadang. (X2.5)Jaminan Pengembalian Uang atau Ganti Barang. (X2.6)

Variabel Minat Beli.(Y)Minat Transaksional. (Y1) Minat Referensial. (Y2)Minat Prefernsial. (Y3)Minat Prefernsial. (Y4)

3.5. Definisi Operasional Variabel

Variabel Produk Bundling (X1) Produk dijial terpisah (pure bundling).(X1.1) Produk dijual bersama tetapi tidak bebas memilih (X1.2) Produk dijual bersama dan bebas memilih.(X1.3)

Variabel Layanan Garansi. (X2)Memiliki Service Center yang Representatif. (X2.1)Layanan Pelanggan yang Ramah. (X2.2)Layanan Pelanggan yang Cepat.(X2.3)Perbaikan Gratis. (X2.4)Kelengkapan Suku Cadang. (X2.5)Jaminan Pengembalian Uang atau Ganti Barang. (X2.6)

Variabel Minat Beli.(Y)Minat Transaksional. (Y1) Minat Referensial. (Y2)Minat Prefernsial. (Y3)Minat Prefernsial. (Y4)

Page 26: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

3.6 . Teknik Analisis Data

3.6.1. Uji Validitas, Uji Reliabilitas dan Uji Asumsi Klasik

Uji Validitas dan Reliabilitas dengan Menggunakan Con‐firmatory

Factor Analysis (CFA).

Uji Multikolineritas

Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan

adanya hubungan linear yang pasti diantara beberapa atau semua

variabel yang menjelaskan dari model regresi.

Uji Heteroskedastisitas

Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain

3.6 . Teknik Analisis Data

3.6.1. Uji Validitas, Uji Reliabilitas dan Uji Asumsi Klasik

Uji Validitas dan Reliabilitas dengan Menggunakan Con‐firmatory

Factor Analysis (CFA).

Uji Multikolineritas

Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan

adanya hubungan linear yang pasti diantara beberapa atau semua

variabel yang menjelaskan dari model regresi.

Uji Heteroskedastisitas

Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain

Page 27: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

3.6.2. Skala Pengukuran Variabel Pengukuran pengaruh produk bundling dan layanan garansi terhadap

minat beli konsumen smartphone Blackberry di Plaza Marina Surabaya melalui skala Likert digunakan dengan lima tingkatan yang diberi skor sebagai berikut (Sugiyono,2009):

* Sangat setuju diberi skor lima* Setuju diberi skor empat* Ragu-ragu diberi skor tiga

* Tidak setuju diberi skor dua* Sangat tidak setuju diberi skor satu

3.6.3. Metode Analisis 1. Analisis Deskriptif Dilakukan dengan cara menentukan, mengumpulkan, dan

menginterpretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran masalah yang dihadapi.

3.6.2. Skala Pengukuran Variabel Pengukuran pengaruh produk bundling dan layanan garansi terhadap

minat beli konsumen smartphone Blackberry di Plaza Marina Surabaya melalui skala Likert digunakan dengan lima tingkatan yang diberi skor sebagai berikut (Sugiyono,2009):

* Sangat setuju diberi skor lima* Setuju diberi skor empat* Ragu-ragu diberi skor tiga

* Tidak setuju diberi skor dua* Sangat tidak setuju diberi skor satu

3.6.3. Metode Analisis 1. Analisis Deskriptif Dilakukan dengan cara menentukan, mengumpulkan, dan

menginterpretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran masalah yang dihadapi.

Page 28: cara cepat dan mudah menulis skripsi dan tesis

2. Analisis Kuantitatif

1. Analisis Regresi Berganda

Analsis regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan

dan pengaruh variabel bebas (produk bundling dan layanan garansi )

terhadap variabel terikat (minat beli konsumen).

2. Uji Serempak (Uji F)

Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara

bersama variabel bebas terhadap variabel

3. Uji Secara Parsial (Uji-t)

Uji ini menunjukkan bagaimana pengaruh variabel bebas dalam

menerangkan variasi variabel terikat.

4. Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian kontribusi pengaruh dari variabel bebas (X1, X2) terhadap

variabel tidak bebas(Y), dapat dilihat dari koefisien determinasi

berganda (R2)

2. Analisis Kuantitatif

1. Analisis Regresi Berganda

Analsis regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan

dan pengaruh variabel bebas (produk bundling dan layanan garansi )

terhadap variabel terikat (minat beli konsumen).

2. Uji Serempak (Uji F)

Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara

bersama variabel bebas terhadap variabel

3. Uji Secara Parsial (Uji-t)

Uji ini menunjukkan bagaimana pengaruh variabel bebas dalam

menerangkan variasi variabel terikat.

4. Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian kontribusi pengaruh dari variabel bebas (X1, X2) terhadap

variabel tidak bebas(Y), dapat dilihat dari koefisien determinasi

berganda (R2)