Cara Cara Pemberian

18
Cara-cara Pemberian Cara-cara Pemberian Obat Obat Melalui Telinga, Melalui Telinga, Vagina dan Anus Vagina dan Anus Kelompok II Kelompok II

description

cara pemberian obat

Transcript of Cara Cara Pemberian

Page 1: Cara Cara Pemberian

Cara-cara Pemberian ObatCara-cara Pemberian ObatMelalui Telinga, Vagina Melalui Telinga, Vagina

dan Anusdan Anus

Kelompok IIKelompok II

Page 2: Cara Cara Pemberian

Pemberian Obat Melalui Pemberian Obat Melalui TelingaTelinga

Cara memberikan obat pada telinga Cara memberikan obat pada telinga dengan tetes telinga atau salep. dengan tetes telinga atau salep. Obat tetes telinga ini pada Obat tetes telinga ini pada umumnya diberikan pada gangguan umumnya diberikan pada gangguan infeksi telinga khususnya pada infeksi telinga khususnya pada telinga tengah (otitis media), dapat telinga tengah (otitis media), dapat berupa obat antibiotik.berupa obat antibiotik.

Page 3: Cara Cara Pemberian

Alat dan Bahan:Alat dan Bahan:1. Obat dalam tempatnya.1. Obat dalam tempatnya.2. Penetes.2. Penetes.3. Spekulum telinga.3. Spekulum telinga.4. Pinset anatomi dalam tempatnya.4. Pinset anatomi dalam tempatnya.5. Korentang dalam tempatnya.5. Korentang dalam tempatnya.6. Plester.6. Plester.7. Kain kasa.7. Kain kasa.8. Kertas tisu.8. Kertas tisu.9. Balutan.9. Balutan.

Page 4: Cara Cara Pemberian

Prosedur Kerja:Prosedur Kerja:1. Cuci tangan.1. Cuci tangan.2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.3. Atur posisi pasien dengan kepala miring ke kanan 3. Atur posisi pasien dengan kepala miring ke kanan atau ke kiri sesuai dengan daerah yang akan diobati, atau ke kiri sesuai dengan daerah yang akan diobati, usahakan agar lubang telinga pasien ke atas.usahakan agar lubang telinga pasien ke atas.4. Luruskan lubang telinga dengan menarik daun 4. Luruskan lubang telinga dengan menarik daun telinga ke atas/ke belakang (pada orang dewasa), ke telinga ke atas/ke belakang (pada orang dewasa), ke bawah pada anak.bawah pada anak.5. Apabila obat berupa tetes, maka teteskan obat pada 5. Apabila obat berupa tetes, maka teteskan obat pada dinding mencegah terhalang oleh gelembung udara dinding mencegah terhalang oleh gelembung udara dengan jumlah dengan dosis.dengan jumlah dengan dosis.6. Apabila berupa salep maka ambil kapas lidi dan 6. Apabila berupa salep maka ambil kapas lidi dan oleskan masukkan atau oleskan pada liang telinga.oleskan masukkan atau oleskan pada liang telinga.7. Pertahankan posisi kepala kurang lebih 2-3 menit.7. Pertahankan posisi kepala kurang lebih 2-3 menit.8. Tutup telinga dengan pembalut dan plester kalau 8. Tutup telinga dengan pembalut dan plester kalau perlu.perlu.9. uci tangan.9. uci tangan.10. Catat jumlah, tanggal, dan dosis pemberian.10. Catat jumlah, tanggal, dan dosis pemberian.

Page 5: Cara Cara Pemberian

Pemberian Obat Melalui Pemberian Obat Melalui VaginaVagina

Pada pemberian obat secara vaginal, Pada pemberian obat secara vaginal, pasien harus minimal selama 1 jam pasien harus minimal selama 1 jam tidur terlentang untuk menghindari tidur terlentang untuk menghindari obat itu mengalir keluar. Contoh obat itu mengalir keluar. Contoh pemberian obat pada penanganan pemberian obat pada penanganan pasien seperti adanya benda asing di pasien seperti adanya benda asing di dalam vagina dan pemberian dalam vagina dan pemberian prostaglandin untuk induksi persalinan. prostaglandin untuk induksi persalinan.

Page 6: Cara Cara Pemberian

Contoh obat supositoria vagina :Contoh obat supositoria vagina : a. Flagil Supositoria a. Flagil Supositoria b. Vagistin Supositoria b. Vagistin Supositoria c. Albotil Supositoria c. Albotil Supositoria d. Mistatin Supositoria d. Mistatin Supositoria e. Tri Costatis Supositoria e. Tri Costatis Supositoria f. Neoginoksa Supositoria f. Neoginoksa Supositoria

TUJUAN TUJUAN

a. Untuk mendapatkan efek terapi obat a. Untuk mendapatkan efek terapi obat

b. Mengobati saluran vagina atau serviks, seperti b. Mengobati saluran vagina atau serviks, seperti • Mengurangi peradangan • Mengurangi peradangan

• • Mengobati infeksi pada vagina Mengobati infeksi pada vagina

• • Menghilangkan nyeri, rasa terbakar, dan Menghilangkan nyeri, rasa terbakar, dan ketidaknyamanan ketidaknyamanan

Page 7: Cara Cara Pemberian

ALAT / BAHAN ALAT / BAHAN

a. Obat dalam tempatnya a. Obat dalam tempatnya

b. Sarung tangan b. Sarung tangan

c. Kain kasac. Kain kasa

d. Kertas tisu d. Kertas tisu

e. Kapas suplimat dalam tempatnya e. Kapas suplimat dalam tempatnya

f. Pengalas f. Pengalas

g. Korentang dalam tempatnya g. Korentang dalam tempatnya

h. Bantalan perineum (bila perlu) h. Bantalan perineum (bila perlu)

Page 8: Cara Cara Pemberian

PROSEDUR KERJA PROSEDUR KERJA

a. Cuci tangan a. Cuci tangan

b. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan b. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan

c. Gunakan sarung tangan c. Gunakan sarung tangan

d. Siapkan suplai d. Siapkan suplai

e. Periksa identifikasi klien dan menanyakan nama klien e. Periksa identifikasi klien dan menanyakan nama klien

f. Infeksi kondisi genetalia eksterna dan saluran vagina f. Infeksi kondisi genetalia eksterna dan saluran vagina

g. Kaji kemampuan klien menggunakan aplikator atau g. Kaji kemampuan klien menggunakan aplikator atau supositoria dan mengambil posisi saat obat dimasukkan supositoria dan mengambil posisi saat obat dimasukkan

h. Alur suplai di sisi tempat tidur h. Alur suplai di sisi tempat tidur

i. Tutup gorden atau pintu kamar i. Tutup gorden atau pintu kamar

j. Bantu klien berbaring dalam posisi dorsal recumben j. Bantu klien berbaring dalam posisi dorsal recumben

k. Jaga abdomen dan ekstremitas bawah tetap tertutupk. Jaga abdomen dan ekstremitas bawah tetap tertutup

Page 9: Cara Cara Pemberian

ll. Pastikan orifisium vagina disinari dengan baik oleh lampu . Pastikan orifisium vagina disinari dengan baik oleh lampu kamar/lampu leher angsa (gcoseneck) kamar/lampu leher angsa (gcoseneck)

m. Masukkan supositoria dengan tangan terbungkus sarung m. Masukkan supositoria dengan tangan terbungkus sarung tangan (lihat gambar) tangan (lihat gambar)

n. Beri krim/sabun sesuai dengan petunjuk pada kemasan n. Beri krim/sabun sesuai dengan petunjuk pada kemasan obat (lihat gambar) obat (lihat gambar)

o. Lepas sarung tangan dengan menarik bagian dalam sarung o. Lepas sarung tangan dengan menarik bagian dalam sarung tangan keluar dan buang ke dalam wadah yang tepat, cuci tangan keluar dan buang ke dalam wadah yang tepat, cuci tangan tangan

p. Instruksikan klien untuk tetap berbaring terlentang selama p. Instruksikan klien untuk tetap berbaring terlentang selama sekurang-kurangnya 10 menit sekurang-kurangnya 10 menit

q. Apabila aplkator digunakan, cuci dengan sabun dan air q. Apabila aplkator digunakan, cuci dengan sabun dan air hangat, bilas dan simpan untuk penggunaan selanjutnya hangat, bilas dan simpan untuk penggunaan selanjutnya

r. Tawarkan klien pembalut perineum ketika ia mulai r. Tawarkan klien pembalut perineum ketika ia mulai bergerak bergerak

s. Inspeksi kondisi saluran vagina dan genetalia eksterna di s. Inspeksi kondisi saluran vagina dan genetalia eksterna di antara pemberian obat antara pemberian obat

t. Catat nama obat, dosis, cara pemberian dan waktu t. Catat nama obat, dosis, cara pemberian dan waktu pemberian obat pada catatan obat. pemberian obat pada catatan obat.

Page 10: Cara Cara Pemberian

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

a. Pemberian bentuk, rute dosis waktu yang tepat a. Pemberian bentuk, rute dosis waktu yang tepat

b. Simpankanlah obat supostoria padat pada b. Simpankanlah obat supostoria padat pada tempatnya tempatnya

c. Minimalkan rasa malu klien c. Minimalkan rasa malu klien

d. Kurangi dan cegah penularan infeksi d. Kurangi dan cegah penularan infeksi

e. Jaga kenyamanan klien e. Jaga kenyamanan klien

f. Pertahankan hygiene perineum f. Pertahankan hygiene perineum

g. Jaga privasi kerja g. Jaga privasi kerja

h. Hindarkan tindakan yang dapat menyebabkan h. Hindarkan tindakan yang dapat menyebabkan pasien merasa sakit pasien merasa sakit

i. Perhatikan teknik septik dan aseptik i. Perhatikan teknik septik dan aseptik

j. Pemberian obat harus dalam posisi rekumben j. Pemberian obat harus dalam posisi rekumben

k. Menginformasikan kepada pasien tentang apa k. Menginformasikan kepada pasien tentang apa yang terjadiyang terjadi

Page 11: Cara Cara Pemberian

Pemberian Obat Aelalui Pemberian Obat Aelalui anusanus

Merupakan cara memberikan obat Merupakan cara memberikan obat dengan memasukkan obat melalui anus dengan memasukkan obat melalui anus atau rektum, dengan tujuan atau rektum, dengan tujuan memberikan efek lokal dan sistemik. memberikan efek lokal dan sistemik. Tindakan pengobatan ini disebut Tindakan pengobatan ini disebut pemberian obat suppositoria yang pemberian obat suppositoria yang bertujuan untuk mendapatkan efek bertujuan untuk mendapatkan efek terapi obat, menjadikan lunak pada terapi obat, menjadikan lunak pada daerah feses dan merangsang buang daerah feses dan merangsang buang air besar.air besar.

Page 12: Cara Cara Pemberian

Tujuan PemberianTujuan Pemberian

a. Untuk memperoleh efek obat lokal maupun a. Untuk memperoleh efek obat lokal maupun sistemiksistemik

b. Untuk melunakkan feses sehingga mudah untuk b. Untuk melunakkan feses sehingga mudah untuk dikeluarkan.dikeluarkan.

Contoh obat supositoria :Contoh obat supositoria : a. Kaltrofen supositoria a. Kaltrofen supositoria b. Profeid supositoria b. Profeid supositoria c. Ketoprofen supositoria c. Ketoprofen supositoria d. Dulcolax supositoria d. Dulcolax supositoria e. Profiretrik supositoria e. Profiretrik supositoria f. Stesolid supositoria f. Stesolid supositoria g. Boraginol supositoria g. Boraginol supositoria h. Tromos supositoria h. Tromos supositoria i. Propis supositoria i. Propis supositoria j. Dumin supositoria j. Dumin supositoria

Page 13: Cara Cara Pemberian

Prosedur Pemberian Obat Prosedur Pemberian Obat SuppositoriaSuppositoria

1. Persiapan Alat1. Persiapan Alata. Obat sesuai yang diperlukan (krim, Obat sesuai yang diperlukan (krim,

jelly, foam, supositoria)jelly, foam, supositoria)

b. Aplikator untuk krim vaginab. Aplikator untuk krim vagina

c. Pelumas untuk supositoriac. Pelumas untuk supositoria

d. Sarung tangan sekali pakaid. Sarung tangan sekali pakai

e. Pembalute. Pembalut

f. Handuk bersihf. Handuk bersih

g. Gorden / sampirang. Gorden / sampiran

Page 14: Cara Cara Pemberian

2. Persiapan Pasien dan Lingkungan2. Persiapan Pasien dan Lingkungan

a.a.Menjelaskan kepada pasien tujuan Menjelaskan kepada pasien tujuan tindakan yang akan dilakukan.tindakan yang akan dilakukan.

b. Memebritahukan prosedur tindakan yang b. Memebritahukan prosedur tindakan yang akan dilakukan.akan dilakukan.

c. Menutup jendela, korden, dan memasang c. Menutup jendela, korden, dan memasang sampiran atau sketsel bila perlu.sampiran atau sketsel bila perlu.

d. Menganjurkan orang yang tidak d. Menganjurkan orang yang tidak berkepentingan untuk keluar ruangan.berkepentingan untuk keluar ruangan.

Page 15: Cara Cara Pemberian

3. Pelaksanaan3. Pelaksanaana. Periksa kembali order pengobatan a. Periksa kembali order pengobatan mengenai jenis pengobatan waktu, jumlah mengenai jenis pengobatan waktu, jumlah dan dosis obat.dan dosis obat.b. Siapkan klienb. Siapkan klienc. Kenakan sarung tanganc. Kenakan sarung tangand. Buka supositoria dari kemasannya dan beri d. Buka supositoria dari kemasannya dan beri pelumas pada ujung bulatan dengan jelipelumas pada ujung bulatan dengan jelie. Minta klien untuk menarik nafas dalam e. Minta klien untuk menarik nafas dalam melalui mulut dan untuk merelaksasikan melalui mulut dan untuk merelaksasikan sfingterani. Mendorong supositoria melalui sfingterani. Mendorong supositoria melalui spinter yang kontriksi menyebabkan spinter yang kontriksi menyebabkan timbulnya nyeritimbulnya nyeri

Page 16: Cara Cara Pemberian

ff. Regangkan bokong klien dengan . Regangkan bokong klien dengan tangan dominan, dengan jari telunjuk tangan dominan, dengan jari telunjuk yang tersarungi, masukan supusitoria yang tersarungi, masukan supusitoria ke dalam anus melalui sfingterani dan ke dalam anus melalui sfingterani dan mengenai dinding rektal 10 cm pada mengenai dinding rektal 10 cm pada orang dewasa dan 5 cm pada bayi dan orang dewasa dan 5 cm pada bayi dan anak-anak.anak-anak.

g. Tarik jari anda dan bersihkan areal g. Tarik jari anda dan bersihkan areal anal klien dcngan tisu.anal klien dcngan tisu.

h. Anjurkan klien untuk tetap berbaring h. Anjurkan klien untuk tetap berbaring terlentang atau miring selama 5 menit terlentang atau miring selama 5 menit untuk mencegah keluarnya suppositoriauntuk mencegah keluarnya suppositoria

Page 17: Cara Cara Pemberian

i.i. Jika suppositoria mengandung Jika suppositoria mengandung laktosit atau pelunak fases, letakan laktosit atau pelunak fases, letakan tombol pemanggil dalam jangkauan tombol pemanggil dalam jangkauan klien agar klien dapat mencari klien agar klien dapat mencari bantuan untuk mengambil pispot bantuan untuk mengambil pispot atau ke kamar mandiatau ke kamar mandi

j. Buang sarung tangan pada j. Buang sarung tangan pada tempatnya dengan benartempatnya dengan benar

k. Cuci tangank. Cuci tangan

l. Kaji respon klienl. Kaji respon klien

m. Dokumentasikan seluruh tindakan.m. Dokumentasikan seluruh tindakan.

Page 18: Cara Cara Pemberian

The End...The End...