CAPAIAN IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA … 39.799,9 km2 Bulungan 13.181,92 km2 Sumber : Kabupaten dalam...
-
Upload
trinhthuan -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of CAPAIAN IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA … 39.799,9 km2 Bulungan 13.181,92 km2 Sumber : Kabupaten dalam...
Disampaikan Oleh :
PJ. GUBERNUR KALIMANTAN UTARA
Drs. H. Triyono Budi Sasongko, M. Si
CAPAIAN IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI Gerakan Nasional Penyelamatan Sektor Kelautan Indonesia
Provinsi Kalimantan Utara
Tarakan 657,33 km2
Luas Wilayah
Tanah Tidung 4.815,58 km2
Nunukan 14.263,68 km2
Malinau 39.799,9 km2
Bulungan 13.181,92 km2
Sumber : Kabupaten dalam angka tahun 2014
Garis Pantai Provinsi Kalimantan Utara 3.517,13 km
Penyusunan Tata Ruang Wilayah Laut
Penataan Izin
Pelaksanaaan Kewajiban Para Pihak
Pemberian dan Perlindungan Hak-hak
Masyarakat
REKOMENDASI DAN TARGET
Penyediaan Informasi yang dibutuhkan untuk penyusunan tata ruang laut
Penyusunana rencana penggunaan ruang laut untuk berbagai kepentingan sektor
Penyusunan rencana tata ruang laut
Tersedianya 13 data set dan 40 peta tematik (Tahun 2015-2017)
Tersusunnya 13 data set dan 40 peta tematik (Tahun 2017)
Rancangan Peraturan Daerah RZWP3K (Tahun 2017/2018)
Pengesahan Peraturan Daerah RZWP3K (Tahun 2018)
Pengintegrasian rencana tata ruang laut (RSWPK/RZWP3K/RPWP3K/RAPWP3K), dengan rencana penggunaan ruang laut oleh berbagai sektor, rencana tata ruang wilayah, recana pembangunan (RPJM/RPJP), dan perencanaan anggaran
Tersusunnya rencana pengelolaan (RP) dan rencana aksi pengelolaan (RAP) masing-masing sektor (Tahun 2018)
Tersediannya rencana pengembangan kawasan terpadu (Tahun 2018)
KONDISI SAAT INI
Tersedianya 13 data set dan 40 peta tematik (Tahun 2015-2017)
Tersusunnya 13 data set dan 40 peta tematik (Tahun 2017)
Kondisi saat ini 5 data set dalam proses kontrak kerja sisahnya 8 data set dilanjutkan pada tahun
2016 melalui dana APBN
Rancangan Peraturan Daerah RZWP3K (Tahun 2018)
Kondisi saat ini belum ada pembahasan dan rancangan PERDA segera akan dimasukkan dalam
prioritas legislasi daerah (Prolegda)
Pengesahan Peraturan Daerah RZWP3K (Tahun 2018)
Kondisi saat ini belum ada PERDA tetapi sudah ada hearing dengan legislaitf pada tanggal 25 Mei
2015 dan mendapat dukungan dari pihak legislatif
Tersusunnya rencana pengelolaan (RP) dan rencana aksi pengelolaan (RAP) masing-masing sektor (Tahun 2018)
Tersediannya rencana pengembangan kawasan terpadu (Tahun 2018)
Kondisi saat ini berupaya mendorong masing-masing sektor untuk mempercepat penyusunan
rencana pengelolaan (RP) dan rencana aksi pengelolaan (RAP)
Penyusunan Tata Ruang Wilayah Laut
PERMASALAHAN UPAYA PENYELESAIAN
MASALAH INSTANSI TERKAIT
Kewenangan penyusunan tata ruang laut menjadi kewenangan Prov (UU 23/2014)
Sinkronisasi dan
Konsolidasi Data dari kab/kota
Penyedian Norma , Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) oleh PUSAT
DKP Kab/Kota, Provinsi,
BAPPEDA, Perguruan Tinggi dan KKP
Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan PPK (RZWP3K) masih dalam proses
Percepatan penyelesaian Dokumen RZWP3K
DKP Provinsi, BAPPEDA, BLH, DPU & Tata Ruang, Dinas Pariwisata, Dishut,
Distamben, Dinas Perhububungan
Penyusunan Tata Ruang Wilayah Laut
REKOMENDASI DAN TARGET
Review terhadap sistem ketatalaksanaan perizinan
Implementasi sistem ketatalaksanaan perizinan yang telah diperbaharui
Perbaikan terhadap sistem ketatalaksanaan perizinan sosial/hibah/subsidi
Laporan hasil review terhadap
sistem tata laksana perizinan (Tahun
2016)
Tersedianya sistem ketatalaksanaan perizinan yang baik (Tahun 2016)
Terlaksananya SOP perizinan yang efektif dan efisien (Tahun 2016/2017)
Integrasi sistem ketatalaksanaan perizinana yang telah diperbaharui dengan sistem lainnya
Tersedianya dan terlaksananya proses pelayanan perizinan terpadu satu pintu (Tahun 2016/2017)
KONDISI SAAT INI
Laporan hasil review terhadap sistem tata laksana
perizinan (Tahun 2016)
Kondisi saat ini perbaikan terhadap sistem perizinan
Tersedianya sistem ketatalaksanaan perizinan yang
baik (Tahun 2016)
Kondisi saat ini dalam proses sosialisasi dan konsultasi publik
Terlaksananya SOP perizinan yang efektif dan efisien (Tahun
2016/2017)
Kondisi saat ini masih dalam perbaikan/penyusunan SOP perizinan
Tersedianya dan terlaksananya proses
pelayanan perizinan terpadu satu pintu (Tahun 2016/2017)
Kondisi saat ini sudah ada rapat dengan lintas sektoral yang di inisiasi oleh badan penanaman modal dan perizinan Provinsi kalimantan utara
untuk layan perizinan satu pintu dengan berbasi e-lisensi
Penataan Izin
PERMASALAHAN UPAYA PENYELESAIAN
MASALAH INSTANSI TERKAIT
Sistem Ketatalaksanaan
Perizinan yang ada belum
terintegrasi satu instansi
dengan lainnya
Penerapan Sistem
Ketatalaksanaan Perizinan
Terintegrasi antar instansi
Badan Penanaman
Modal dan Perizinan,
Dishubinfo, DKP prov
& Kab/Kota
Kewenangan Perizinan di
tingkat Kab/ Kota pasca
UU No. 23 Tahun 2014
Tentang Pemerintah
Daerah beralih ke
pemerintah Pusat dan
Pemrintah Provinsi
Penyempurnaan Norma,
Standar, Prosedur dan
Kriteria (NSPK) oleh
PUSAT
Penyesuaian Perda
terkait Perizinan
Perikanan
KKP, DKP Prov dan
Badan Penanaman
Modal dan Perizinan
Penataan Izin
REKOMENDASI DAN TARGET
Identifikasi setiap jenis kewajiban para pihak
Mendorong pelaksanaan kewajiban para pihak yang belum dipenuhi
Identifikasi tingkat pelaksanaan kewajiban para pihak
Teridentifikasinya semua jenis kewajiban para pihak
(Tahun 2016)
Teridentifikasinya tingkat pelaksanaan kewajiban para
pihak (Tahun 2016)
Terpenuhinya kewajiban para pihak (Tahun 2017)
Memantau pelaksanaan kewajiban para pihak
Terlaksananya pemantauan kewajiban para pihak (Tahun
2018)
Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kewajiban para pihak
Mengambil langkah-langkah sebagai tindak lanjut atas evaluasi pelaksanaan kewajiban para pihak
Terlaksananya evaluasi kewajiban para pihak (Tahun 2018
Tersusunnya langkah-langkah strategis untuk peningkatan pelaksanaan kewajiban para pihak
(Tahun 2018)
KONDISI SAAT INI
Teridentifikasinya semua jenis kewajiban para pihak (Tahun
2016)
Kondisi saat ini belum teridentifikasinya seluruh kewajiban para pihak masih dalam proses identifikasi
lebih lanjut
Teridentifikasinya tingkat pelaksanaan kewajiban para
pihak (Tahun 2016)
Kondisi saat ini belum ada pelaksanaan atau tindak lanjut dari kewajiban para pihak. Pihak pemerintah berupaya untuk secepatnya membuat perda, pihak
pelaku usaha/utama belum sepenuhnya melaksanakan kewajiban.
Terpenuhinya kewajiban para pihak (Tahun 2017)
Kondisi saat ini belum ada yang memenuhi kewajiaban para pihak
Terlaksananya pemantauan kewajiban para pihak (Tahun 2018)
Kondisi saat ini belum terpantau
Terlaksananya evaluasi kewajiban para pihak (Tahun
2018
Tersusunnya langkah-langkah strategis untuk peningkatan
pelaksanaan kewajiban para pihak (Tahun 2018)
Kondisi saat ini belum terevaluasi
Kondisi saat ini belum tersusun
Pelaksanaan Kewajban Para Pihak
PERMASALAHAN UPAYA PENYELESAIAN
MASALAH INSTANSI TERKAIT
Belum adanya Perda yang mengatur tentang kewajiban para pihak (Pelaku usaha/utama) untuk melaporkan kegiatan usaha dan hasil produksi
Segera membuat rancangan perda tersebut
Biro Hukum dan
Organisasi, DKP Prov, DPRD Prov
Belum semua daerah kab/kota menyelenggarakan loog book perikanan dikarenakan
belum tersedianya Syahbandar Perikanan pada pangkalan pendaratan ikan
Penyediaan tenaga syahbandar perikanan yang memadai oleh PUSAT (KKP)
Penempatan Syahbandar Perikanan pada seluruh pangkalan pendaratan ikan
……………………………………
Pelaksanaan Kewajban Para Pihak
REKOMENDASI DAN TARGET
Identifikasi hak-hak masyarakat yang ada dilaut
Melakukan sosialisasi/edukasi/kampanye terhadap langkah-langkah untuk memenuhi hak-hak masyarakat
Merumuskan langkah-langkah untuk melindungi dan memenuhi hak-hak masyarakat sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku
Teridentifikasinya hak-hak masyarakat yang ada dilaut (Tahun 2016)
Tersusunnya JUKLAK dan JUKNIS untuk melindungi dan memenuhi hak-hak masyarakat sesuai dengan
aturan perundang-undangan (Tahun 2016)
Tersosialisasi hak-hak masyarakat (Tahun 2017)
Memenuhi hak-hak masyarakat
Terpenuhinya hak-hak masyarakat sesuai dengan peraturan peundang-undangan (Tahun 2017)
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemenuhan hak-hak masyarakat
Terpantau dan terevaluasinya pemenuhan hak-hak masyarakat (Tahun 2018)
KONDISI SAAT INI
Teridentifikasinya hak-hak masyarakat yang ada dilaut
(Tahun 2016)
Kondisi saat ini belum teridentifikasinya seluruh hak-hak masyarakat yang ada di laut masih dalam proses
identifikasi lebih lanjut
Tersusunnya JUKLAK dan JUKNIS untuk melindungi dan memenuhi
hak-hak masyarakat sesuai dengan aturan perundang-
undangan (Tahun 2016)
Kondisi saat ini belum ada JUKLAK dan JUKNIS yang tersusun untuk melindungi hak-hak masyarakat
Tersosialisasi hak-hak masyarakat (Tahun 2017)
Kondisi saat ini belum tersosialisasi
Terpenuhinya hak-hak masyarakat sesuai dengan
peraturan peundang-undangan (Tahun 2017)
Terpantau dan terevaluasinya pemenuhan hak-hak masyarakat
(Tahun 2018)
Kondisi saat ini belum terpenuhi
Kondisi saat ini belum terpantau dan terevaluasi
Pemberian dan Perlindungan Hak-hak Masyarakat
PERMASALAHAN UPAYA PENYELESAIAN
MASALAH INSTANSI TERKAIT
Belum semua nelayan memperoleh Sertifikat Hak Atas Tanah (SeHAT) dan Kartu Nelayan,
Optimalisasi percepatan pemberian Sertifikat Hak Atas Tanah (SeHAT) dan Kartu Nelayan
DKP Prov
Kepatuhan masyarakat terhadap kearifan lokal dalam pelestarian sumberdaya alam masih kurang
Sosialisai Daerah Perlindungan Laut (DPL)
Optimalisasi pengawasan oleh masyarakat (POKMASWAS)
DKP.Prov dan Kab/kota,
POKMASWAS
Pemberian dan Perlindungan Hak-hak Masyarakat
ISU KHUSUS LAINNYA
Dokumen Teknis RSWPK/RZWP3K belum tersusun dan tersosialisasi secara optimal
Perubahan mendasar dalam pengelolaan sektor Kelautan Dan Perikanan pasca UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Belum optimalnya pemahaman pelaku usaha mengenai hak dan kewajiban dalam masalah perizinan serta pengelolaan dan pemanfaatan sumbedaya kelautan
80 % Status Tambak yang ada di prov. kaltara berada dalam kawasan KBK (kawasan budidaya kehutanan) darai sekitara 200.000 Ha
Dampak dari permen no.2 th.2015 menyebabkan kurang lebih 2.240 kapal nelayan Pukat Hela 3-20 GT tidak bisa melaut di Provinsi Kalimantan Utara.
Tingginya tingkat kriminalitas terhadap pelaku usaha perikanan sektor pertambakan.
Mayoritas hasilperikanan tangkap di bawa ke tawau malaysia.
Tingginya Ilegal fishing didaerah perbatasan
KESIMPULAN
Belum sepenuhnya terlaksana rencana aksi dan faktor-faktor
pendukung lainnya dikarenakan provinsi kalimantan utara adalah
provinsi yang baru terbentuk dan masih dalam tahap penataan
birokrasi. Dinas kelautan dan perikanan sendiri baru terbentuk 10
juli 2014.
Dengan terbentuknya provinsi kalimantan utara ini menurut kami
menjadi keuntungan atau hal positif untuk menata dari awal
rencana aksi sesuai dengan rekomendasi-rekomendasi.