7/22/2019 Candi Ngempon 2

1/1

A. Judul :KEANERAGAMAN MOTIF ORNAMEN PADA ELEMEN ESTETIK CANDI NGEMPON DI KABUPATEN SEMARANG

B. Latar belakang :Candi Ngempon atau disebut juga Candi Muncul adalah salah satu dari candi Hindu yang berada di wilayah Kabupaten

Semarang. Candi Ngempon terletak di Kelurahan Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, berjarak sekitar dua

kilometer dari Pasar Karangjati. Candi Ngempon terdiri atas sembilan candi, namun hanya empat saja yang telah direkonstruksiatau dibangun. Sepintas candi-candi tersebut tampak sama, namun ada satu candi yang berukuran lebih besar. Di area sekitar

candi dahulu diyakini merupakan pusat penggemblengan para kasta brahmana untuk dididik sebagai mpu, atau empu, baik dibidang, olah kanuragan, sastra budaya maupun kerohanian. Oleh karena itu, tempat situs candi tersebut berada dikenal dengan

nama Ngempon, yang berasal dari kata empuatau ngempu.

Bentuk dan pola ornamen, khususnya yang terdapat pada candi-candi tersebut perlu dikaji dan didokumentasikan sebelum

banyak mengalami kerusakan akibat waktu, keadaan alam, dan kontak manusia. Melalui kajian dan identifikasi ornamen dapat

dijadikan sumber inspirasi penciptaan seni dan obyek apresiasi, khususnya dalam bidang seni rupa. Penelitian ini menggunakan

pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data terutama menggunakan observasi dan kajian dokumen, sedangkan analisis data

menggunakan analisis deskriptif. Hal ini dilakukan karena pada dasarnya masyarakat sekiter candi ngempon belum menyadari

bahwa betapa besar fungsi candi ngempon pada waktu itu dan menjadikan desa ngempon dan sekitarnya waktu jaman dahulu

sangat terkenal sebagai pusat perkembangan kerajaan medang (mataram kuno) yang sangat kaya akan motif-motif pada ornamen

relief pada dinding candi ngempon tersebut.

C. Rumusan masalah :1. Bagaimana keaneragaman bentuk ornamen pada relief candi Ngempon?2. Kurangnya pengenalan candi ngempon sebagai peninggalan kerajaan Medang

D. Tujuan penelitian :1. Sebagai upaya pewarisan pelestarian, pengembangan untuk kepentingan peningkatan pemahaman dan apresiasi ornamen

relief candi ngempon sebagai peninggalan kebudayaan kerajaan medang

2. Mendokumentasikan , mengklarifikasi ornamen candi ngempon3. Mendriskripsikan bermacam bentuk dan pola ornamen yang terdapat pada candi ngempon

E. Konsep yang dikaji : Motif

Motif merupakan unsur pokok sebuah ornamen , sebab perwujudan motif umumnya merupakan gubahan atas bentuk

bentuk di alam atau sebagairepresentasi alam yang kasat mata, kemudian disebut bentuk abstrak atau motif geometris

berunsur dasar garis dan bidang Ornamen

Bentuk ornamen merupakan struktur visual hiasan yang mengandung tema atau subyek yang di lukiskanya.

Candicandi barasal dari kata candika, nama salah seorang dewi kematian yaitu , Durga, istri dewaSiwa sehingga lebih khas

diartikan sebagau hal-hal yang berhubungab dengan kematian. oleh karena itu, hanya orang-orang penting seperti raja yangsudah pasti dimakamkan di cinandi, atau dicandikan. adapun fungsi candi yaitu :

1. monumen para raja, yang didalamnya

terdapat patungperwujudan raja.

2. biara atau wihara

3. tempat beribadah

4. gapura atau pintu gerbang keagamaan

F. Metode penelitian :1. Pendekatan penelitian : pendekatan kualitatif deskriptif2. Sumber data/lokasi dan sasaran :

a. Juru kunci Candi Ngempon di desaNgempon Kab. Semarang

b. Dewan kesenian dan kebudayaan kab.semarang

c. Museum Ronggo Warsito Semarang

d. Buku jurnal penelitian terkaite. internetf. Stageholder

3. Teknik pengumpulan data :a. Observasi

b. Wawancara c. dokumentasi4. Teknik analisis data :

a. Reduksi datab. Sajian data c. Penarikan simpulan atau verifikasi

Nama : Erwan Sigit Kurniawan

NIM : 2401409054

Rombel : 307