Pertama membaca tentang candi ini menjadi penasaran juga. Karena disitu tertulis bahwa mungkin ini adalah adalah candi dengan lokasi terindah yang ada di Jawa Timur. Tetapi mengapa informasinya sangat minim. Sedikit sekali orang yang mengetahuinya.

Berterima kasihlah dengan kecanggihan IT saat ini. Dengan memasukkan nama desa lokasi candi yaitu Kesiman Tengah untuk daerah pacet di Google Maps, maka keberadaannya dengan cepat terlacak. Tidak seperti dahulu ketika saya pernah nekat tanpa informasi mencari Petirtaan Jolotundo sehingga sempat tersasar jauh. Maka kali ini Candi ini dengan sedikit bertanya sana sini untuk meyakinkan maka sudah bisa ditemukan.

Walau desa Kesiman Tengah mudah didapatkan. Namun ketika sampai on the spot di lokasi. Candi tersebut seperti tersembunyi. Dari pinggir jalan para peladang yang saya tanya mengatakan saya sudah sampai dilokasi. Tapi dimana candi itu ? Ternyata candi itu tertutup pandangannya dari tepi jalanan karena memang lokasinya berada di lembah sungai. Sehingga saat itu ketika padi sudah tumbuh tinggi ditambah candi yang puncaknya sudah rusak menjadi seperti tersembunyi begitu saja ditengan persawahan.

Kita harus melalui jalan setapak sekitar sejauh 100 m untuk mendekat kelokasi. Mustahil bila membawa mobil untuk bisa mendekat. Kemudian kita harus melalui pematang sawah untuk memasuki pintu gerbangnya. Sekeliling candi diberi pagar kawat berduri. Sial,.. ketika mendekat pintunya tergembok. Sudah sejauh ini mencari masak hanya dapat menikmati candi dari luar pagar ? Ternyata disebelah bawah pagar terdapat celah kawat berduri yang dapat dimasuki dengan merangkak. Alhasil kita masuk secara ilegal. Why not, toh kita merusak.

Candi ini terjaga kebersihannya, ini tampak dengan adanya sapu lidi, ember dan sikat di sebuah bangku panjang dibawa pohon kemuning yang teduh. Seperti semua candi disekitar gunung penanggungan maka Candi Kesiman tengah juga menghadap kearah Gunung penanggungan. Gunung Penanggungan menurut kepercayaan Jawa Kuno merupakan Puncak Mahameru dalam mitologi Hindu. Untuk lebih jelasnya tentang konsep Gunung Mahameru yang berpindah ke Pulau Jawa. Anda dapat membaca postingan saya berikut : Gunung Penanggungan dan Mitos Jawa Kuno

Kita kembali ke Candi Kesiman Tengah. Karena menghadap gunung penanggungan maka tangga untuk naik ke badan candi juga menghadap ke Utara. Nampaknya candi ini berbentuk punden berundak yang artinya dibangun pada masa akhir kekuasaan Majapahit. Relief yang ada di badan candi tergambar pada keempat sudutnya. Di Sisi barat dan timurnya nampaknya merupakan relief Kinari dengan diapit relief seperti kelinci. Pada relief sisi utara bagian tengahnya sudah tidak lengkap karena terpotong sepertiganya, mungkin rusak atau hilang. Sedang sisi selatan nampak relief yang lebih ramai. Bagian atap candi sudah rusak dan berlubang.

Candi ini kelihatanya rutin didatangi untuk melakukan berdoa. Ini nampak dari adanya bekas bakaran dupa dan hio. Dan apakah juga ada yang bersemedi ? Karena saya juga menemukan lotion anti nyamuk dan alas karung didalam lubang di puncak candi. Candi ini juga sudah mulai dimakan jaman dengan adanya lumut di batu batunya. Walau lumut itu sering dibersihkan namun karena dilakukan tanpa prinsip pelestarian yang benar maka reliefnya mulai nampak memudar. Ini terlihat pada relief Kinari sisi timur dimana sayapnya sudah mulai nampak kurang jelas.

Keseluruhannya, candi ini memang berada di lokasi yang eksotik. Dikelilingi oleh persawahan yang menghijau, juga gunung Penanggungan di utara, gunung arjuna di timur dan gunung anjasmoro di selatan. di bawah lembahnya terdapat kali kecil yang masih bersih. Sungguh permai dan eksotik. Mungkin bila kita memotret Landscape ketika sunrise dan sunset disini akan sangat indah.

Jadi candi Kesiman tengah memang layak diberikan nama keindahan yang tersembunyi

.

Menuju Lokasi.

Dari Mojokerto atau Surabaya perjalanan bisa dimulai dari Krian untuk menuju Pacet. 3 km sebelum memasuki Pacet terdapat kantor polisi di sebelah kanan. Berbelok kanan di pertigaannya. Ikuti jalan sejauh kira - kira 3 km. Temukan satu jalan disebelah kanan dengan gerbang bertuliskan Desa Kesiman Tengah plus nama candi. Dari gerbang ikuti jalan desa sampai menemukan balai desa lalu berbelok kekanan. Kira sejauh 100 m ditengah persawahan itulah letak jalan setapak menuju candi.