CALXYL

2
CALXYL & HYDCAL Kalsium Hidroksid dalam Aplikasi Klinis Posted on 19 January 2012 by redaksi Kunci sukses perawatan endodontik adalah eliminasi mikroorganisme dalam saluran akar secara maksimal dan obturasi yang hermetis. Saluran akar yang bersih adalah awal pemulihan kesehatan jaringan di sekitar akar gigi. Beberapa upaya dilakukan untuk mendapat jumlah mikroorganisme terendah di dalam saluran akar.Ingle dan Zeldow pada 1958 dalam jurnalnya mengatakan, kombinasi instrumentasi mekanis dan irigasi dapat menurunkan jumlah mikroorganisme antara 100 hingga 1000 kali. Selain itu, pemilihan bahan medikamen yang tepat sebagai dressing antarkunjungan pada perawatan endodontik multi kunjungan sangat penting dilakukan. Menurut Bystrom & Sundqvist pada 1981, proses pembersihan dan pembentukan saluran akar saja tidak cukup untuk mengeliminasi seluruh bakteri.Bahan dressing antarkunjungan yang paling sering dan secara luas digunakan adalah kalsium hidroksid atau Ca(OH)2. Sejak diperkenalkan Dr. Hermann BW pada 1920, bahan ini dikenal mampu memberikan solusi pada berbagai kondisi klinis dan berperan dalam terapi mempertahankan vitalitas pulpa.Kalsium hidroksid bekerja berdasar reaksi pelepasan ion Ca2+ dan OH-. Salah satu yang menjadi dasar kerja antibakteri Ca(OH)2 adalah tingginya pH sehingga pasta dengan Ca(OH)2 sebagai kandungan terbanyak disebut juga pasta alkali.Calxyl merupakan pasta kalsium hidroksid representasi dari pasta kalsium hidroksid yang diperkenalkan oleh Dr. Hermann BW pada 1920. Konsistensi pasta yang tepat memudahkan klinisi dalam aplikasi bahan ke area kerja. Dengan berbagai keunggulan tersebut, Calxyl sangat dianjurkan untuk berbagai kondisi klinis. Calxyl tersedia dalam 2 pilihan. Salah satunya, dengan bahan yang sama, ditambahkan barium sulfat sehingga bersifat radiopak.Sifat alkali yang tinggi (dengan pH mencapai 12,5-12,8) sangat efektif sebagai bahan dressing antarkunjungan pada perawatan saluran akar multi kunjungan. pH tinggi tersebut mereduksi berbagai macam bakteri dalam saluran akar pasca instrumentasi dan

Transcript of CALXYL

Page 1: CALXYL

CALXYL & HYDCAL Kalsium Hidroksid dalam Aplikasi KlinisPosted on 19 January 2012 by redaksi

Kunci sukses perawatan endodontik adalah eliminasi mikroorganisme dalam saluran akar secara maksimal dan obturasi yang hermetis.  Saluran akar yang bersih adalah awal pemulihan kesehatan jaringan di sekitar akar gigi. Beberapa upaya dilakukan untuk mendapat jumlah mikroorganisme terendah di dalam saluran akar.Ingle dan Zeldow pada 1958 dalam jurnalnya mengatakan, kombinasi instrumentasi mekanis dan irigasi dapat menurunkan jumlah mikroorganisme antara 100 hingga 1000 kali. Selain itu, pemilihan bahan medikamen yang tepat sebagai dressing antarkunjungan pada perawatan endodontik multi kunjungan sangat penting dilakukan. Menurut Bystrom & Sundqvist pada 1981, proses pembersihan dan pembentukan saluran akar saja tidak cukup untuk mengeliminasi seluruh bakteri.Bahan dressing antarkunjungan yang paling sering dan secara luas digunakan adalah kalsium hidroksid atau Ca(OH)2. Sejak diperkenalkan Dr. Hermann BW pada 1920, bahan ini dikenal mampu memberikan solusi pada berbagai kondisi klinis dan berperan dalam terapi mempertahankan vitalitas pulpa.Kalsium hidroksid bekerja berdasar reaksi pelepasan ion Ca2+ dan OH-. Salah satu yang menjadi dasar kerja antibakteri Ca(OH)2 adalah tingginya pH sehingga pasta dengan Ca(OH)2 sebagai kandungan terbanyak disebut juga pasta alkali.Calxyl merupakan pasta kalsium hidroksid representasi dari pasta kalsium hidroksid yang diperkenalkan oleh Dr. Hermann BW pada 1920. Konsistensi pasta yang tepat memudahkan klinisi dalam aplikasi bahan ke area kerja. Dengan berbagai keunggulan tersebut, Calxyl sangat dianjurkan untuk berbagai kondisi klinis.Calxyl tersedia dalam 2 pilihan. Salah satunya, dengan bahan yang sama, ditambahkan barium sulfat sehingga bersifat radiopak.Sifat alkali yang tinggi (dengan pH mencapai 12,5-12,8) sangat efektif sebagai bahan dressing antarkunjungan pada perawatan saluran akar multi kunjungan. pH tinggi tersebut mereduksi berbagai macam bakteri dalam saluran akar pasca instrumentasi dan irigasi.Calxyl juga diindikasikan dalam perawatan kaping pulpa direk maupun indirek. Aktivitas ioniknya mampu menstimulasi pembentukan barier terkalsifikasi. Barier tersebut akan menunjang pemulihan pulpa.Pada kasus ketika kavitas sangat dalam dan dicurigai akan terjadi perforasi apabila dilakukan instrumentasi lanjutan, Calxyl sangat dianjurkan untuk diaplikasikan. Dengan sifat antibakteri, Calxyl akan bekerja efektif sekaligus menginduksi pembentukan barier terkalsifikasi.Calxyl tersedia pula dalam bentuk syringe yang semakin memudahkan klinisi dalam aplikasi bahan.Efektivitas penggunaan Calxyl tidak berhenti sampai di situ saja. Pada kasus saat terjadi lesi di cervikal gigi, Calxyl berperan mengurangi sensitivitas.Dengan mengaplikasikan Calxyl pada daerah cervik, lalu keringkan dan ulang 2 atau 3 kali, sensitivitas akan berkurang.Sedangkan pada kasus inflamasi periodontal dan pembentukan poket, pengaplikasian Calxyl di dalam poket, lantas biarkan 30 menit, akan membantu mengurangi rasa sakit.Selain Calxyl, produk unggulan lain dengan bahan dasar kalsium hidroksid adalah Hydcal dari Technew. Dalam aplikasi klinis tertentu, Hydcal

Page 2: CALXYL

lebih menguntungkan.Perawatan kaping pulpa dan proteksi pulpa pada Hydcal lebih mudah dibanding Calxyl. Selain itu, dalam kemudahan aplikasi dan kemampuan untuk mengeras sendiri (self setting), Hydcal lebih unggul. Pada restorasi komposit saat kondisi kavitas yang relatif kering, aplikasi Hydcal sangat membantu.Gabungan Calxyl dan Hydcal layak untuk menjadi partner kesempurnaan pelayanan anda di ruang praktek. Calxyl cukup mumpuni untuk berbagai kondisi klinis, namun dengan tambahan Hydcal maka berbagai aspek pada prosedur perawatan anda akan lebih sempurna.