Cairan & Elektrolit Pada Kasus Bedah
-
Upload
kevin-black -
Category
Documents
-
view
55 -
download
7
Transcript of Cairan & Elektrolit Pada Kasus Bedah
CAIRAN & ELEKTROLIT PADA KASUS BEDAH
Oleh :Dr.Kamal Anas,SpB
Bagian Bedah Fakultas KedokteranUniversitas Yarsi
Fisiologi cairan Tubuh :Jumlah cairan tubuh
- Dewasa 45 – 70 % dari BB♀ : 50 %
♂ : 60 %- Anak-anak : 60 – 80 % dari BB
Cairan tubuh tdd 2 kompartmen1. Vol Ekstraseluler :
Plasma (5%),cairan interstitiel(12,5%),cairan Transeluler (7,5%)
2. Vol Intraseluler : 40% dari BB
Perbandingan CES & CIS :Org dws : CES:CIS = 1 : 2Anak-anak : CES:CIS = 2 : 3
Misal : Dewasa dengan BB : 50 Kg Cairan tubuh 60% (30 lt) CES : 8,5 lt CIS : 17 lt
Isi Cairan Tubuh :- Zat ion-ion : Dextrosa, Ureum,
Creatinin- Zat ion : Kation → Na,K,Ca,Mg Anion → HCO3
-,Cl,PO4,Protein,
As.Organik Komponen ini disebut : cairan elektrolit
Pada CIS : Kation utama : K+
Anion utama : PO4-
Pada CES : Kation utama : Na+
Anion utama : Cl-
Cairan elektrolit ini dalam tubuh Bergerak secara aktif dan pasifTransport Aktif : Pompa Na → digerakkan oleh energi ( hsl pemecahan ATP → ADP dengan katalisator Na-K-ATP ase )
Gerakan air terjadi secara pasifoleh tekanan Hidrostatik dan tekanan OsmotikTekanan Hidrostatik yang terbesar dalam tubuh adalah pembuluhdarah yang akan mendorong air,plasma ke jaringan interstitium
Satuan klinik tekanan osmotik adalah MiliosmolCairan yang sama tekanan osmotik Plasma → ISOTONIKCairan yang lebih besar tekanan osmotik Plasma → HIPERTONIKCairan yang kurang tekanan osmotik Plasma → HIPOTONIK
HOMEOSTASIS & PATOFISIOLOGIUntuk keseimbangan cairan tubuhdan elektrolitnya,mekanisme homeostasis diselenggarakan terutamaoleh :1. Ginjal : mekanisme Renin-Angio
tensin,mempengaruhi te kanan darah
2. Kel.Anak Ginjal : mekanisme al dosteron mempengaruhi retensi Na3. Kelenjar Hipofisis : mekanisme ADH (dihasilkan oleh hipofisis Posterior) mempengaruhi resorp si air4. Paru : keseimbangan asam-basa, mekanisme asidosis - alkali
Penyakit Bedah yang sering menimbulkan gangguan homeostasis :1. Shock (kehilangan darah/plasma)2. Dehidrasi (ileus,combustio)3. Stress pembedahan4. Pembiusan (anestesi)5. Drainage (aliran) tractus gastro
intestinalis (Fistel usus,pipa lam bung,enterostomi)
6. Trauma toraks/paru (gangguanrespirasi)
7. Trauma capitis8. Kelainan urologi9. Crush injury
Keadaan-keadaan yang sering menimbulkan ketidakseimbangan cairan tubuh :
- Perdarahan- Sekuesterisasi- Dilatasi lambung- Luka Bakar- Febris- Supurasi (pernanahan)
Fisiologi normal cairan tubuh :Dalam keadaan normal tubuh mengalami kehilangan cairan (air &elektrolit) /IWL melalui : feses, urin,Perspirasi insensibilis (paru & kulit)Diganti oleh air yang terdapat padaMakanan,minuman,hasil oksidasi proses metabolisme
Air (H2O) sebagai pelarut elektrolit
Dalam keadaan basal dibutuhkan( dalam keadaan normal : 1500 –
2000 cc untuk BB : 50 Kg )Kebutuhan air dan elektrolit dalamkeadaan normal :Anak-anak (per m2/hr) :Air 1500 ccNa 30 meqK 20 meqCl 20 meq
Dewasa (per KgBB/hari) :Air 25 – 30 ccNa 2 - 2,5 meqK 1 - 1,5 meqCl 1,5 meq
Homeostasis cairan tubuh :DEHIDRASI SHOCK → menyebabkan volume cairan tubuh menurun→ stress → anak ginjal → Aldosteron → Resorpsi Na bertambah
Bila volume cairan tubuh bertambah :Osmolaritet ↓,menyebabkan : ADH ↓ mengakibatkan produksiUrin ↑ ( encer )
CAIRAN EKSTRASELULER :Berhubungan dengan dunia luardikeluarkan oleh ginjal → urinTract.gastrointestinal → muntah,diare
Dalam ruangan ekstraseluler terdapat pemisahan dari cairan interstitium yang selalu berhubungan melaluiMikrosirkulasi :
arteriel → perfusi jaringanvena → mengangkut produk sam
pah kembali ke ruang in travasal
Terjadinya keseimbangan cairan tubuh didasarkan terlebih dahulu padaperubahan ruang/ cairan ekstraselDalam keadan terlambat baru ada perubahan dari ruang / caiaran intraseluler
Kehilangan cairan intravasal :Misal : Perdarahan (trauma,operasi)selain ditandai secara klinis denganturunnya tekanan darah, juga terlihat turunya produksi urin dan CVP
Pada keadaan-keadaan seperti :Combustio,peritonitis,edema jaringan,ileus,muntah-muntah,diaredi mana terjadi kehilangan cairanInterstitium ke rongga yang tidakBerhubungan dengan mekanismeMikrosirkulasi → hilang ke ruang Ketiga (third space) dinamakan :Sekuesterisasi