Cahaya dan bayangan

11
Cahaya dan bayangan Nama Anggota: Mona Maerina (10111241021) Umi Hasanah (10111241024) Nur Hasanah (10111241029) Vivi Sufiati (10111241031)

Transcript of Cahaya dan bayangan

Page 1: Cahaya dan bayangan

Cahaya dan bayangan

Nama Anggota:Mona Maerina (10111241021)Umi Hasanah (10111241024)

Nur Hasanah (10111241029)Vivi Sufiati (10111241031)

Page 2: Cahaya dan bayangan

Pengertian Cahaya

Cahaya adalah sesuatu yang memancar dari mata kemudian berkembang bahwa cahaya  muncul dari objek yang terlihat dan memasuki mata.pada bidang fisika cahaya diartikan sebagai radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak.

Page 3: Cahaya dan bayangan

Adapun sifat-sifat atau karakteristik cahaya secara

umum adalah :• Dapat terlihat oleh mata • Memiliki arah rambat yang tegak

lurus dengan arah getar (trasversal) • Merambat menurut garis lurus • Memiliki energi • Dipacarkan dalam bentuk radiasi • Dapat mengalami pemantulan,

pembiasan, interferensi, difraksi (lenturan) dan polarisai (terserap sebagian arah getarnya).

Page 4: Cahaya dan bayangan

Bayangan

Bayang-bayang terjadi apabila cahaya terhalang sesuatu, maka terbentuklah bayang-bayang.

Page 5: Cahaya dan bayangan

Pemantulan dan Pembiasan cahaya

• Pada saat sinar mendatangi permukaan cermin datar, cahaya akan dipantulkan.• Refraksi (pembiasan) dapat didefinisikan dengan ketika sebuah berkas cahaya mengenai sebuah permukaan bidang batas yang memisahkan dua medium yang berbeda dengan perubahan arah dari sinar yang ditransmasikan

Page 6: Cahaya dan bayangan

Warna Cahaya • Cahaya polikromatik adalah cahaya

yang terdiri atasbanyak warna dan panjang gelombang. Contoh cahaya polikromatik adalah cahaya putih.

• Adapun cahaya monokromatik adalah cahaya yang hanya terdiri atas satu warna dan satu panjang gelombang. Contoh cahaya monokromatik adalah cahaya merah dan ungu.

Page 7: Cahaya dan bayangan

Pelangi

• Peristiwa terjadinya pelangi merupakan gejala dispersi cahaya. Gejala dispersi cahaya adalah gejala peruraian cahaya putih (polikromatik) menjadi cahaya berwarna-warni (monokromatik).

Page 8: Cahaya dan bayangan

MEMBUAT PELANGI

Alat dan Bahan :• Cermin Datar • Air • Ember atau Baskom

Cara Kerja :• Isilah ember atau Baskom dengan air hingga penuh • Masukan Cermin Datar ke dalam air dan hadapkan

cermin ke arah cahaya matahari• Arahkan pantulan cahaya matahari ke tembok• Biarkan Air tenang,kemudian amatilah cahaya yang

ada di tembok

Page 9: Cahaya dan bayangan

PEMANTULAN CAHAYA

A. Tujuan Percobaan :• Membuktikan persamaan pemantulan cahayaB. Alat dan Bahan :

1. Sumber cahaya2. Cermin3. Kertas karton

C. Langkah Kerja :1. Sediakan kotak cahaya dan buatlah sedemikian hingga

menghasilkan sebuah sinar pada selembar karton putih!2. Letakkan kotak sinar cermin dan karton, seperti pada gambar diatas3. Buatlah garis normal pada titik tempat jatuhnya sinar di permukaan

cermin. ( garis normal tegak lurus terhadap permukaan cermin datar

Page 10: Cahaya dan bayangan

PEMBIASAN CAHAYAA. Alat dan bahanKoin (benda kecil lainnya) Mangkok Gelas ukur/ tempat air AirB. Tata cara• Masukkan koin ke dalam mangkok. • Mintalah bantuan seorang sahabat agar duduk di depan mangkok dan suruhlah untuk melihat koin

di mangkok di mana letaknya berhadapan denganmu. • Setelah itu geserkan mangkok menjauhi sahabatmu sehingga sahabatmu tidak dapat melihat koin

yang berada di dalam mangkok. • Tuangkan air ke mangkok. • Apa yang terjadi berikutnya? Hasil Percobaan:

Kita bisa melihat benda jika ada cahaya yang mengenai benda tersebut. Cahaya melintas melalui sebuah garis lurus. Pada awalnya koin tidak terlihat, karena cahaya lurus yang menghubungkan mata dengan posisi koin terhalang oleh dinding mangkuk. Sedangkan cahaya lurus yang menghubungkan mata dengan mulut mangkuk tidak jatuh di atas koin. Ketika mangkuk diisi air, air membiaskan atau membelokkkan cahaya yang datang melalui mulut mangkuk sehingga mengenai koin. Oleh karena itu, koin menjadi terlihat.

Page 11: Cahaya dan bayangan

Terima kasih