Cahaya Baru Edisi 23

12
CARA BEDAKAN BERAS ASLI DAN BERAS PLASTIK Panduan sederhana membedakan beras asli dan beras plastik dapat dilakukan dengan tiga cara. Pertama, melihat tekstur dan warna dari bijih beras tersebut. Beras sintetis lebih mengkilat kelihatannya daripada beras asli. Kedua, dengan mematahkan atau menggigit bijih beras. Di mana beras asli, biasanya akan patah bila digigit. Ketiga, dengan merendam beras. Beras palsu atau dikatakan sintetis akan mengapung apabila direndam. Sementara beras asli akan terbenam. KORAN MINGGUAN TERBIT 12 HALAMAN HOTLINE: 031 - 77143088 [email protected] Cahaya Baru cahaya86baru Edisi 23 | 28 Mei s/d 11 Juni 2015 Ahli Hukum Pidana Dr Krisnadi Nasution: BPKP Tidak Punya Kewenangan Lakukan Audit Kerugian Negara HARGA ECERAN RP. 4.500,- Baca Halaman11 Sidang gugatan CV Usaha Mandiri (terdakwa kasus dugaan Korupsi) atas Laporan Hasil Penghitungan Kerugian Negara (LHPKKN) oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Jawa Timur, terkait atas kasus dugaan tindak pidana Korupsi di Dinas tenaga kerja (Disnaker) Kota Surabaya pada tahun 2013 lalu kembali digelar di pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya pada, Senin 25 Mei 2015. Bambang Mulyono, selaku Direktur CV Usaha Mandiri, melalui Kuasa Hukumnya Dr Sunarno Edy Wibowo SH MHum, yang lebih akrab disapa Bowo ini, mengguggat Plh. Bandara Juanda 38 Waru, Si- doarjo, selaku tergugat I, Tim pe- nerbit Laporan Hasil Penghitu- ngan Kerugian Negara (LHPKKN) pada Badan Penga- was Keuangan dan Pemba- ngunan Perwakilan Provinsi Jatim, selaku tergugat II dan RR Bevi Takarini, selaku saksi Ahli pada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan perwakilan Provinsi Jatim, sebagai ter- gugat III, yang diwakili Bima Cs selaku Kuasa hukum tergugat. Dalam laporan tim audit BPKP atas permintaan penyidik Kejaksaan Tanjung Perak, Sura- baya terhadap kegiatan kewira- usahaan pelatihan Otomotif Dis- naker Surabaya pada TA 2013 lalu tersebut menyebutkan, adanya kerugian negara sebesar Rp 672.889.000 dari total ang- garan Rp 882 juta. Baca Halaman11 Baca Halaman11 Surabaya, CB – Kepala Per- wakilan Badan Pengawas Ke- uangan dan Pembangunan per- wakilan Provinsi Jatim di Jl Raya Sidang Korupsi Disnaker Surabaya Diduga Rekayasa, Lima Terdakwa Dituntut Berbeda Surabaya, CB – Detik-detik akhir dalam kasus perkara du- gaan korupsi proyek kegiatan kewirausahaan pelatihan Oto- motif di Disnaker Surabaya pada tahun 2013 lalu, yang menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) bahwa kegiatan tersebut adalah “fiktif” sehingga dianggap meru- gikan negara sebesar Rp 672 juta dari total anggaran Rp 882 juta, semakin tidak jelas. Pasalnya, JPU dari Kejaksaan Negeri (Ke- jari) Tanjung Perak, Surabaya telah membacakan surat tuntu- tannya kepada ke Lima terdakwa yakni, Bambang Mulyono, Pim- pinan CV Usaha Mandiri seka- ligus pelaksana kegiatan (perka- ra terpisah), Plt Pelaksana Teknis Dubes AS Apresiasi Penanganan Pengungsi Jakarta, CB - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake di Jakarta, Selasa, mengapresiasi tindakan yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam menangani krisis pengungsi di Asia Tenggara. Dia menyambut baik fakta bahwa Indonesia telah berinisiatif melakukan upaya pencarian dan penyelamatan secara mandiri untuk melihat apakah masih ada manusia perahu di tengah- tengah lautan. Dubes Blake menyatakan apresiasinya tersebut setelah memberikan kuliah umum mengenai hubungan perdagangan In- donesia dan AS di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jakarta. Selanjutnya, dia juga mengapresiasi kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara-negara ASEAN lain yang terpengaruh dengan krisis pengungsi dari Teluk Benggala. "Kami menyambut positif pula kesepakatan Indonesia dengan Malaysia yang bersedia menampung sekitar 7 ribu pengungsi," kata Dubes Blake. Pada awal tahun ini, sekitar 25 ribu migran, yang sebagian besar adalah suku Rohingya dan beberapa penduduk Bang- ladesh, meninggalkan negara yang sebelumnya mereka tinggali dengan menggunakan kapal. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jumlah pengungsi Rohingya dari Bangladesh dan Myanmar yang berada di Provinsi Aceh berjumlah 1.722 jiwa, yang terdiri atas 1.239 jiwa laki-laki, 244 jiwa perempuan, dan 238 jiwa anak-anak. Kementerian Sosial menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp2,3 miliar untuk penanganan pengungsi Rohingya yang saat ini ditampung di empat titik di Provinsi Aceh. Selain itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Rabu (20/5) lalu menyatakan bahwa Indonesia siap membantu suku Rohingya dan beberapa penduduk Bangladesh lainnya. "Kami membantu mereka demi kemanusiaan. Tentu saja kami akan membantu dengan menyediakan makanan serta tempat tinggal. Semua aspek kemanusiaan akan kami berlakukan," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut dia, pemerintah setuju untuk menampung para pengungsi tetapi harus ada kerja sama dengan pihak internasional. (sumber :antara/er) Status pekerjaan bukanlah menjadi halangan bagi seseorang untuk berprestasi di dunia pendidikan. Hal ini rupanya dibuktikan oleh sosok wanita muda cantik pekerja keras yang bernama Darwati. Wanita berusia 23 tahun ini berhasil menyabet gelar cumlaude atau predikat tertinggi dalam ujian di perguruan tinggi. Pengakuannya kesuksesan Presiden Joko Widodo menjadi orang nomor satu di Indonesia menjadi inspirasinya, untuk terus belajar di bangku akademik. DARWATI adalah salah satu lulusan Untag Semarang yang menyelesaikan kuliah dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) cumlaude 3,7 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untag Semarang. Terlahir seba- gai anak petani boro (petani tan- pa lahan) dari Kabupaten Blora, kehidupan keluarga Darwati ter- bilang jauh dari kata mapan. Perempuan kelahiran 1992 itu memiliki tekad baja untuk men- jadi sarjana meski perekonomian keluarga sangat terbatas. Lulu- sanProgramStudi(Prodi) Ad- ministrasi Bisnis itu memang be- kerja sebagai PRT di Kabupaten Grobogan. Hebatnya, dia mengumpul- kan gajinya untuk biaya kuliah dengan cara pergi pulang dari Grobogan ke Semarang. Hingga kini, dia sendiri belum percaya sudah mampu menyelesaikan kuliah S-1. Menurut Darwati, Presiden Jokowi dianggap sebagai sosok inspirator yang pantang menye- rah. Meski berasal golongan rak- yat biasa, Jokowi ternyata mam- pu menjadi pemimpin Indonesia. Semangat itu pun tertanam kuat dalam dirinya. “Saya sangat terinspirasi dengan Pak Jokowi. Beliau pantang menyerah hingga cita- citanya menjadi presiden terkabulkan. Saya ingin sekali bisa bertemu dengan Bapak Presiden,” ujar Darwati, Selasa 26 Mei 2015. Geger Beras Plastik Nyata atau Pengalihan Isu? Jakarta, CB – Pertengahan Mei 2015 masyarakat diresahkan dengan isu beredarnya beras berbahan plastik. Meredam gejolak ini, sejumlah pihak terus bertindak dan berkoordinasi. Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Pol. Badro- din Haiti, bertemu dengan Men- teri Perdagangan, Rahmat Gobel di Polda Metro Jaya. "Kepolisian berkoordinasi dengan Kemen- dag untuk membicarakan bere- darnya beras berbahan plastik," ujar Badrodin, kepada wartawan, usai rapat koordinasi dengan mendag di Polda Metro Jaya, Senin 25 Mei 2015. Dari pertemuan selama ham- pir setengah jam itu, Badrodin mengatakan, saat ini kepolisian masih menunggu hasil sampel beras yang diduga berbahan baku plastik itu. "Kami masih tunggu hasil dari Puslabfor (Pu- sat Laboratorium Forensik), Ke- mendag, BPOM (Badan Penga- was Obat dan Makanan), dan termasuk juga dari IPB (Institut Pertanian Bogor)," tutur Ba- drodin. Badrodin menjelaskan, isu beredarnya beras berbahan plastik menimbulkan keresahan di masyarakat. "Isu ini harus ka- mi selesaikan. Kami akan cek apakah ini betul ada beras ber- bahan plastik atau mungkin h- anya isu saja, ini yang akan kami selidiki," kata Badrodin. Hinggai saat ini, Badrodin mengatakan, laporan mengenai beras berbahan plastik sudah banyak. Namun, hal tersebut masih dalam penyelidikan. "Ka- lau laporan banyak, tapi hanya sebatas curiga-curiga saja, se- perti, ini kok berasnya mengki- lat," ujar Badrodin. Badrodin menjelaskan, untuk hal tersebut harus mendapatkan dukungan dari hasil laboratorium forensik agar ada bukti. "Tung- gu hasil lab, dan semuanya mem- butuhkan waktu," kata dia. Sementara itu, Menteri Rah- mat akan mendata produsen be- ras dan mengatur kembali soal mereknya. "Karena isu ini, Ke- menterian Perdagangan akan mengatur kembali semua merek dagang yang ada," ujar Rahmat. Selain dengan Polri, Rahmat menjelaskan, saat ini Kemendag juga berkoordinasi dengan Ke- menterian Pertanian dalam kasus ini. "Kami akan pantau siapa yang memproduksi barang-ba- rang itu, tapi selama ini kami juga kurang paham siapa yang mem- produksinya," ujarnya. Temuan terbaru, satu keluar- ga di Depok, Jawa Barat, menga- lami keracunan yang diduga ka- rena mengonsumsi beras palsu berbahan sintetis. Korban ada- lah Naiman (55) dan keluar- ganya, warga Jalan Inpres RT 3 RW 2 Kelurahan Ratujaya, Ke- camatan Cipayung, Depok. "Beras itu saya dapat Sabtu. Kemudian dimasak istri saya. Tadinya kami enggak curiga, tapi usai makan beras itu sekeluarga lemas, kepala pusing dan mual. Anak saya muntah-muntah," ka- tanya, saat ditemui di kediaman- nya, Senin 25 Mei 2015. Rasa lemas, mual, dan pusing yang disertai muntah-muntah tak hanya dirasakan Naiman, anak dan istrinya pun merasakan hal yang sama. Panik, Naiman pun sempat berobat ke dokter. "Saya baru tahu kalau ada beras plastik. Tadinya enggak tahu, karena lapar. Terinspirasi Sukses Presiden Jokowi Darwati, PRT yang Sabet Gelar Cumlaude, Diberi Bea Siswa Lanjutkan S2 Baca Halaman11 Baca Halaman11 Darwati (kanan), foto bersama keluarganya di sela prosesi wisuda. Darwati yang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga itu berhasil menyabet lulusan terbaik, dengan IPK 3,68. Robert Blake

Transcript of Cahaya Baru Edisi 23

Page 1: Cahaya Baru Edisi 23

CARA BEDAKAN BERAS ASLI DAN BERAS PLASTIK

Panduan sederhana membedakan beras asli danberas plastik dapat dilakukan dengan tiga cara.

Pertama, melihat tekstur dan warna dari bijih berastersebut. Beras sintetis lebih mengkilat kelihatannyadaripada beras asli.

Kedua, dengan mematahkan atau menggigit bijihberas. Di mana beras asli, biasanya akan patah biladigigit.

Ketiga, dengan merendam beras. Beras palsu ataudikatakan sintetis akan mengapung apabiladirendam. Sementara beras asli akan terbenam.

KORAN MINGGUAN

TERBIT

12 HALAMAN

HOTLINE:

031 - 77143088

[email protected] Cahaya Baru cahaya86baruEdisi 23 | 28 Mei s/d 11 Juni 2015

Ahli Hukum Pidana Dr Krisnadi Nasution:

BPKP Tidak Punya KewenanganLakukan Audit Kerugian Negara

HARGA ECERAN

RP. 4.500,-

� Baca Halaman11

Sidang gugatan CV Usaha Mandiri (terdakwa kasus dugaanKorupsi) atas Laporan Hasil Penghitungan Kerugian Negara

(LHPKKN) oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan(BPKP) perwakilan Provinsi Jawa Timur, terkait atas kasus

dugaan tindak pidana Korupsi di Dinas tenaga kerja (Disnaker)Kota Surabaya pada tahun 2013 lalu kembali digelar di pengadilan

Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya pada, Senin 25 Mei 2015.Bambang Mulyono, selaku Direktur CV Usaha Mandiri, melalui

Kuasa Hukumnya Dr Sunarno Edy Wibowo SH MHum, yang lebihakrab disapa Bowo ini, mengguggat Plh.

Bandara Juanda 38 Waru, Si-doarjo, selaku tergugat I, Tim pe-nerbit Laporan Hasil Penghitu-ngan Kerugian Negara

(LHPKKN) pada Badan Penga-was Keuangan dan Pemba-ngunan Perwakilan ProvinsiJatim, selaku tergugat II dan RRBevi Takarini, selaku saksi Ahlipada Badan Pengawas Keuangandan Pembangunan perwakilanProvinsi Jatim, sebagai ter-gugat III, yang diwakili Bima Csselaku Kuasa hukum tergugat.

Dalam laporan tim auditBPKP atas permintaan penyidikKejaksaan Tanjung Perak, Sura-baya terhadap kegiatan kewira-usahaan pelatihan Otomotif Dis-naker Surabaya pada TA 2013lalu tersebut menyebutkan,adanya kerugian negara sebesarRp 672.889.000 dari total ang-garan Rp 882 juta.

� Baca Halaman11

� Baca Halaman11

Surabaya, CB – Kepala Per-wakilan Badan Pengawas Ke-uangan dan Pembangunan per-wakilan Provinsi Jatim di Jl Raya

Sidang Korupsi Disnaker Surabaya

Diduga Rekayasa, Lima Terdakwa Dituntut BerbedaSurabaya, CB – Detik-detik

akhir dalam kasus perkara du-gaan korupsi proyek kegiatankewirausahaan pelatihan Oto-motif di Disnaker Surabaya padatahun 2013 lalu, yang menurutJaksa Penuntut Umum (JPU)bahwa kegiatan tersebut adalah“fiktif” sehingga dianggap meru-gikan negara sebesar Rp 672 jutadari total anggaran Rp 882 juta,

semakin tidak jelas. Pasalnya,JPU dari Kejaksaan Negeri (Ke-jari) Tanjung Perak, Surabayatelah membacakan surat tuntu-tannya kepada ke Lima terdakwayakni, Bambang Mulyono, Pim-pinan CV Usaha Mandiri seka-ligus pelaksana kegiatan (perka-ra terpisah), Plt Pelaksana Teknis

Dubes AS ApresiasiPenanganan PengungsiJakarta, CB - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia

Robert Blake di Jakarta, Selasa, mengapresiasi tindakan yangdilakukan Pemerintah Indonesia dalam menangani krisispengungsi di Asia Tenggara.

Dia menyambut baik fakta bahwa Indonesia telah berinisiatifmelakukan upaya pencarian dan penyelamatan secara mandiriuntuk melihat apakah masih ada manusia perahu di tengah-tengah lautan.

Dubes Blake menyatakan apresiasinya tersebut setelahmemberikan kuliah umum mengenai hubungan perdagangan In-donesia dan AS di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jakarta.

Selanjutnya, dia juga mengapresiasi kerja sama yangdilakukan oleh Indonesia dengan negara-negara ASEAN lainyang terpengaruh dengan krisis pengungsi dari Teluk Benggala.

"Kami menyambut positif pula kesepakatan Indonesia denganMalaysia yang bersedia menampung sekitar 7 ribu pengungsi,"kata Dubes Blake.

Pada awal tahun ini, sekitar 25 ribu migran, yang sebagianbesar adalah suku Rohingya dan beberapa penduduk Bang-ladesh, meninggalkan negara yang sebelumnya mereka tinggalidengan menggunakan kapal.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)menyebutkan jumlah pengungsi Rohingya dari Bangladesh danMyanmar yang berada di Provinsi Aceh berjumlah 1.722 jiwa,yang terdiri atas 1.239 jiwa laki-laki, 244 jiwa perempuan, dan 238jiwa anak-anak.

Kementerian Sosial menyalurkan bantuan senilai lebih dariRp2,3 miliar untuk penanganan pengungsi Rohingya yang saatini ditampung di empat titik di Provinsi Aceh.

Selain itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Rabu (20/5) lalumenyatakan bahwa Indonesia siap membantu suku Rohingyadan beberapa penduduk Bangladesh lainnya.

"Kami membantu mereka demi kemanusiaan. Tentu saja kamiakan membantu dengan menyediakan makanan serta tempattinggal. Semua aspek kemanusiaan akan kami berlakukan," ujarWakil Presiden Jusuf Kalla.

Menurut dia, pemerintah setuju untuk menampung parapengungsi tetapi harus ada kerja sama dengan pihakinternasional. (sumber :antara/er) Status pekerjaan bukanlah menjadi halangan bagi

seseorang untuk berprestasi di dunia pendidikan. Halini rupanya dibuktikan oleh sosok wanita muda cantikpekerja keras yang bernama Darwati. Wanita berusia

23 tahun ini berhasil menyabet gelar cumlaude ataupredikat tertinggi dalam ujian di perguruan tinggi.

Pengakuannya kesuksesan Presiden Joko Widodomenjadi orang nomor satu di Indonesia menjadi

inspirasinya, untuk terus belajar di bangku akademik.

DARWATI adalah salah satululusan Untag Semarang yangmenyelesaikan kuliah denganindeks prestasi kumulatif (IPK)cumlaude 3,7 pada Fakultas IlmuSosial dan Ilmu Politik (FISIP)Untag Semarang. Terlahir seba-gai anak petani boro (petani tan-pa lahan) dari Kabupaten Blora,

kehidupan keluarga Darwati ter-bilang jauh dari kata mapan.

Perempuan kelahiran 1992 itumemiliki tekad baja untuk men-jadi sarjana meski perekonomiankeluarga sangat terbatas. Lulu-sanProgramStudi(Prodi) Ad-ministrasi Bisnis itu memang be-kerja sebagai PRT di Kabupaten

Grobogan.Hebatnya, dia mengumpul-

kan gajinya untuk biaya kuliah

dengan cara pergi pulang dariGrobogan ke Semarang. Hinggakini, dia sendiri belum percaya

sudah mampu menyelesaikankuliah S-1.

Menurut Darwati, PresidenJokowi dianggap sebagai sosokinspirator yang pantang menye-rah. Meski berasal golongan rak-yat biasa, Jokowi ternyata mam-pu menjadi pemimpin Indonesia.Semangat itu pun tertanam kuatdalam dirinya.

“Saya sangat terinspirasidengan Pak Jokowi. Beliaupantang menyerah hingga cita-citanya menjadi presidenterkabulkan. Saya ingin sekalibisa bertemu dengan BapakPresiden,” ujar Darwati, Selasa26 Mei 2015.

Geger Beras Plastik

Nyata atau Pengalihan Isu?Jakarta, CB – Pertengahan

Mei 2015 masyarakat diresahkandengan isu beredarnya berasberbahan plastik. Meredamgejolak ini, sejumlah pihak terusbertindak dan berkoordinasi.

Kepala Kepolisian RepublikIndonesia, Jenderal Pol. Badro-din Haiti, bertemu dengan Men-teri Perdagangan, Rahmat Gobeldi Polda Metro Jaya. "Kepolisianberkoordinasi dengan Kemen-dag untuk membicarakan bere-darnya beras berbahan plastik,"ujar Badrodin, kepada wartawan,usai rapat koordinasi denganmendag di Polda Metro Jaya,Senin 25 Mei 2015.

Dari pertemuan selama ham-pir setengah jam itu, Badrodinmengatakan, saat ini kepolisianmasih menunggu hasil sampelberas yang diduga berbahanbaku plastik itu. "Kami masihtunggu hasil dari Puslabfor (Pu-sat Laboratorium Forensik), Ke-mendag, BPOM (Badan Penga-was Obat dan Makanan), dantermasuk juga dari IPB (InstitutPertanian Bogor)," tutur Ba-drodin.

Badrodin menjelaskan, isuberedarnya beras berbahanplastik menimbulkan keresahandi masyarakat. "Isu ini harus ka-mi selesaikan. Kami akan cekapakah ini betul ada beras ber-bahan plastik atau mungkin h-anya isu saja, ini yang akan kami

selidiki," kata Badrodin.Hinggai saat ini, Badrodin

mengatakan, laporan mengenaiberas berbahan plastik sudahbanyak. Namun, hal tersebutmasih dalam penyelidikan. "Ka-lau laporan banyak, tapi hanyasebatas curiga-curiga saja, se-perti, ini kok berasnya mengki-lat," ujar Badrodin.

Badrodin menjelaskan, untukhal tersebut harus mendapatkandukungan dari hasil laboratoriumforensik agar ada bukti. "Tung-gu hasil lab, dan semuanya mem-butuhkan waktu," kata dia.

Sementara itu, Menteri Rah-mat akan mendata produsen be-ras dan mengatur kembali soalmereknya. "Karena isu ini, Ke-menterian Perdagangan akanmengatur kembali semua merekdagang yang ada," ujar Rahmat.

Selain dengan Polri, Rahmatmenjelaskan, saat ini Kemendagjuga berkoordinasi dengan Ke-menterian Pertanian dalam kasusini. "Kami akan pantau siapayang memproduksi barang-ba-rang itu, tapi selama ini kami jugakurang paham siapa yang mem-produksinya," ujarnya.

Temuan terbaru, satu keluar-ga di Depok, Jawa Barat, menga-

lami keracunan yang diduga ka-rena mengonsumsi beras palsuberbahan sintetis. Korban ada-lah Naiman (55) dan keluar-ganya, warga Jalan Inpres RT 3RW 2 Kelurahan Ratujaya, Ke-camatan Cipayung, Depok.

"Beras itu saya dapat Sabtu.Kemudian dimasak istri saya.Tadinya kami enggak curiga, tapiusai makan beras itu sekeluargalemas, kepala pusing dan mual.Anak saya muntah-muntah," ka-tanya, saat ditemui di kediaman-nya, Senin 25 Mei 2015.

Rasa lemas, mual, dan pusingyang disertai muntah-muntah takhanya dirasakan Naiman, anakdan istrinya pun merasakan halyang sama. Panik, Naiman punsempat berobat ke dokter. "Sayabaru tahu kalau ada beras plastik.Tadinya enggak tahu, karena lapar.

Terinspirasi Sukses Presiden Jokowi

Darwati, PRT yang Sabet Gelar Cumlaude, Diberi Bea Siswa Lanjutkan S2

� Baca Halaman11

� Baca Halaman11

Darwati (kanan), foto bersama keluarganya di sela prosesiwisuda. Darwati yang bekerja sebagai Pembantu RumahTangga itu berhasil menyabet lulusan terbaik, dengan IPK 3,68.Robert Blake

Page 2: Cahaya Baru Edisi 23

OPINIwww.cahayabaru.co

Edisi 23 | 28 Mei s/d 11 Juni 2015

2

Misteri KedisiplinanBangsa Indonesia?

Oleh : Ay_Satriya TinarbukaMahasiswa abadi jurusan Filsafat Sastra Mesin di

kampus kehidupan

Hampir setiap kali meluncur di jalan raya, sayaselalu melihat pelanggaran. Apakah betul

bahwa bangsa kita tidak bisa disiplin?

PIKIRAN saya melantur, hanya berfikir, jika persoalan4+4+4+4+4+4 harus dijawab dengan 6 x 4, bukan 4 x 6, jangan-jangan karena kita harus mengikuti cara berfikir orang barat. Ketikamelihat sehelai baju berwarna merah, kita akan menyebutnya “BajuMerah”. Sedangkan orang barat akan menyebut “Merah Baju”alias “Red Dress”. Orang barat akan melihat sifatnya terlebih dahulubarulah melihat bendanya atau esensinya.

Jadi, ketika melihat 4+4+4+4+4+4 maka orang barat akanterlebih dahulu melihat sifat penjumlahan sebanyak 6 kali, barukemudian melihat angka 4 yang dijumlahkan. Jadilah orang baratmenjawab 6 x 4.Tidak salah meniru cara berfikir orang barat.Dengan cara berfikir ala orang barat, kita bisa menghasilkanterobosan alias breakthrough. Contohnya, James Wattmemperhatikan sifat-sifat uap air sehingga ia menemukan mesinuap. Dan kita tahu bahwa mesin uap adalah terobosan teknologiyang membuka peradaban industrialisasi.

Sedangkan cara berfikir orang timur terfokus padapembentukan uap air sehingga orang timur menemukan teknikuntuk menguapkan air yang terkandung di dalam lumpur. Takheran jika teknologi keramik muncul dari wilayah asia, bukan?

Dengan kata lain, "inovasi dan kreativitas bangsa timurberbentuk kemajuan proses yang sudah ada sedang bangsabarat berbentuk penciptaan proses baru dari kombinasi beberapaproses yang sudah ada. Saya rasa, kalimat ini belum sepenuhnyamengungkapkan pemikiran saya mengenai perbedaan kreativitasbangsa barat dan bangsa timur. Susah mengungkapkannya!

Yang penting adalah bahwa proses berfikir kreatif bangsatimur dan bangsa barat sama baiknya. Namun cara berfikir orangbarat memiliki keunggulan dalam hal kedisiplinan.

Jika kita di perempatan yang sepi dan lampu lalu lintasberwarna merah, plus ditambah lagi tidak ada petugas polisi,maka kita akan tergoda untuk melanggar. Hal ini karena kitaberfikir bahwa esensi lampu lalu lintas adalah untuk mencegahkemacetan atau kecelakaan. Nah, karena lalu linta sepi dan tidakmungkin akan terjadi kemacetan ataupun tabrakan, maka kita punmemiliki keinginan untuk melanggarnya. Lain halnya dengan caraberfikir yang mendahulukan sifat sebelum esensi. Jika lampu merahmenyala dan harus berhenti, maka berhentilah ia. Tak peduli tentangkemacetan atau kecelakaan, itu nomor dua. Yang penting berhentidolo … Jadi wajarlah kalau orang barat lebih gampang berdisiplindibanding orang timur.

Tapi bukan berarti orang timur tak bisa disiplin. Dalam literatursejarah kita mengenal Ratu Shima dari Kerajaan Kalingga.Disebutkan bahwa masyarakat di Kerajaan Kalingga sangat patuhpada peraturan. Lalu, bagaimana cara Ratu Shima menegakkanaturan? Entahlah, kemungkinan aturan dibuat dengan cara berfikirorang timur sehingga dipatuhi oleh orang timur. Kalau aturannyadibuat seperti cara berfikir orang barat, seperti peraturan lalu lintaskita saat ini, tentulah bakal banyak pelanggaran.

Setahu saya, jaman dahulu masyarakat kita hidup dalam aturanyang didasarkan pada kepercayaan atau keyakinan. Contohnyadi desa saya dahulu ada pohon beringin besar yang dipercayaada mahluk gaib penunggunya, sehingga tidak ada yang beranimenebangnya. Tapi di jaman android seperti sekarang ini, rasanyasusah membuat aturan yang melibatkan mahluk ghaib. Merupakantantangan tersendiri bagi kita untuk menyusun peraturan yangakan dipatuhi oleh seluruh masyarakat. Dan itu tantangan untukPresiden Jokowi yang katanya mau merevolusi mental.

Sumber : www.kompasiana.com

Pengenal Pengantar KerjaOleh : Derka Aprillia, S.H

PNS Dinas Tenaga Kerja Surabaya

PENCARI kerja yang baru lulus (fresh graduate) dan yangbelum memperoleh pekerjaan, untuk mendapatkan informasilowongan pekerjaan mereka mendatangi bursa kerja-bursa kerja.Baik yang diselenggarakan pihak swasta maupun bursa kerja yangdiselenggarakan pemerintah atau Dinas Tenaga Kerja, lembagapendidikan SMK dan Perguruan Tinggi, yang bermaksud untukmemfasilitasi pencari kerja dalam memperoleh pekerjaan yangsesuai dengan minat, bakat, keterampilannya dan membantupengguna tenaga kerja mendapatkan tenaga kerja (karyawan).

Sangatlah disayangkan apabila bursa kerja yang bertujuanmulia yaitu turut serta menanggulangi pengangguran, ternyataada yang memungut biaya kepada pencari kerja. Hal tersebutmerupakan pelanggaran, karena pemerintah telah meratifikasiKonvensi ILO No. 88/1948 melalui Keputusan Presiden RepublikIndonesia No. 36/2003 tentang Lembaga Pelayanan PenempatanTenaga Kerja dilarang memungut biaya kepada pencari kerja.

Sebenarnya kepada pencari kerja dan pengguna tenaga kerjadiharapkan memanfaatkan Jasa Pengantar Kerja yang ada diDinas Tenaga Kerja, kabupaten, kota dan provinsi diwilayahRepublik Indonesia, yang tugasnya memberikan pelayananmelakukan konseling bagi pencari kerja dan pengguna tenagakerja dengan mempertemukan pencari kerja kepada penggunatenaga kerja sampai bisa memperoleh pekerjaan.

Dilakukan dengan melalui proses pendaftaran, wawancara,konseling yaitu pencari kerja mendaftarkan diri untukmendapatkan kartu AKI dulu disebut Kartu Kuning, data diripencari kerja tersebut sudah tersimpan di Dinas Tenaga Kerja,dan kepada pengguna tenaga kerja yang membutuhkan tenagakerja diminta untuk mengisi AK III/Formulir Wajib LaporLowongan Pekerjaan dengan selengkap-lengkapnya.

Hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesianomor 4 Tahun 1980. Dari formulir wajib lapor lowongan pekerjaantersebut, pengantar kerja menawarkan pencari kerja yang tercatatdan tersimpan data dirinya kepada pengguna tenaga kerja. Pencarikerja yang terdaftar kita informasikan bahwa dada permintaan tenagakerja atau lowongan kerja yang sesuai untuk mereka.

Selain tugasnya mempertemukan antara pencari kerja kepadapengguna tenaga kerja didalam negeri maupun diluar negeri,pengantar kerja juga memberikan dorongan motivasi kepadamereka yang telah memiliki ketrampilan dan mulai belajar usahauntuk mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.

Bagi yang belum memiliki ketrampilan, pengantar kerja harusbisa menumbuhkan semangat kepada pencari kerja untukmeningkatkan kualitas dirinya melalui progam pelatihan. Tujuanakhirnya adalah agar masyarakat memperoleh kehidupan yanglayak dan bermartabat.

Sumber : www.cahayabaru.co

Sejak ramai diberitakanberedar di pasaran

beras plastikmasayarakat jadi geger.

Kemntrian terkaiturusan bahan pokok

jadi kebakaran jenggot.Namun sebenarnya hal

ini adalah sebuahhikmah besar yang

patut di pahami.Kenapa?

KEBIJAKAN pemerintahmemberdayakan produksipertanian lokal beberapa waktulalu, sekarang ini baru terasahikmahnya. Kekhawatiranmasyarakat pada beras denganbahan plastik memberi efekkepada produksi pertanianlokal.

Beredarnya isu berasplastik, mengakibatkanpedagang lebih memilih

membeli beras dari petani lokal.Hal ini dianggap lebih amanketimbang membeli berasimpor yang tidak tahukualitasnya. Di Kudusmisalnya, Kepala DinasPertanian, Perikanan danKehutanan setempatmenyebutkan, harga gabahkering mengalami kenaikan dariRp 3.200 menjadi Rp 4.200 perkilogram dalam satu hari saja.

Tentu saja, hal ini dianggapsebagai angin segar bagisejumlah petani lokal. Denganbegini permintaan beras akanmeningkat dan memberikankeuntungan bagi petani lokal.Isu beredarnya beras sintetisbisa menguntungkan petanilokal.

Tak hanya itu isu ini jugaakan membuat masyarakatlebih percaya dengan hasilproduk pertanian lokal.Sehingga diharapkan bisameningkatkan produksi

pertanian dalam negeri.Sebenarnya, pemerintahsendiri sejak akhir tahun lalusudah mengeluarkan kebijakantidak ada lagi impor beras.Kebijakan itu direspon pihakyang mengharapkan adakebijakan impor denganmenyimpan beras, alhasil hargaberas pun sempat melambung.

Syukurlah, kondisi itusudah diantisipasi untukjangka menengah danpanjangnya, dengandigalakkannya swasembadaberas, dan terlibatnya aparatTNI dalam membuka lahanhingga distribusi pupuk.Alhasil, pada musim panenharga beras dapat kembaliditekan ke harga asal. Namun,dalam situasi inilah merebakisu beras plastik yangdisebut-sebut berasal dari

negeri tirai bambu.Apakah informasi ini

benar-benar hanya isu untukkepentingan tertentu sesaat,atau memang benar adanya.Jika memang benar, didugaada praktik impor berassecara illegal ke negeri ini?Wakil Menteri PerdaganganTiongkok, Wang Shouwendalam pertemuannya denganMenteri Perdagangan RIRachmat Gobel berjanjibahwa negaranya akanmembantu menangani kasusberas plastik yang beredar diIndonesia.

Menurut Wang, PemerintahTiongkok saat ini hanyamemberikan izin kepada satupengusaha BUMN Tiongkokuntuk melakukan ekspor beras,sehingga akan lebih mudahuntuk melakukan penelusuranterkait peredaran beras plastik.Pihak Tiongkok berjanji akanmenyampaikan hasil

penelusuran mereka kepadaPemerintah Indonesiasecepatnya.

Ada hikmah yangkompleks pascaberedarnyaisu beras plastik di Indonesiasaat ini. Pertama, munculnyakesadaran masyarakat lebihmemercayakan pemilihanbahan pangan dari produksilokal ketimbang impor.Kedua, meningkatnya dayatawar petani lokal yangmeningkatkan pendapatanpetani. Ketiga, mempermudahdan mempercepat programswasembada pangan,sekaligus terealisisasinyapencetakan lahan sawah baruyang hektare yangdigalakkan pemerintah.Terakhir, meningkatkanpengawasan terhadapmaraknya impor illegalterutama terhadap komoditipangan di tanah air.Sumber www.cahayabaru.co

Pelajaran Besar dari Beras PlastikOleh : Mohammad Adam Y

Pekerja Sosial Pendamping Petani

Apa itu idealismemahasiswa? Seorangmahasiswa semester

enam mengajukanpertanyaan di forum

diskusi online.

PERTANYAAN itu,meskipun terdengar familiar,tapi ternyata sukar di jawab.Bahkan para peresponnya,yang sebagian tengahdilingkupi emosi karena melihatadanya segelintir mahasiswamendapat jamuan makan dariPresiden tepat ketika isu turunke jalan bergulir, juga tidakmenjawabnya secara spesifikdan justru mengajukanpertanyaan balik : Bagaimanamungkin mahasiswa semesterenam masih bertanya soalidealisme?

Sebelumnya, saya punsempat melihat beberapapostingan di sosial media, baikmahasiswa biasa atau bahkanpublic figure, tentang ulahsegelintir mahasiswa yangmenemui presiden dan berfotobersama. Ada yang menyebutmereka menggadaikanidealisme-nya, bahkan yanglebih kasar, ada yangmenyebut mereka sebagai“pelacur Intelektual”. Salahsatu wakil mahasiswa yangpaling mendapat sorotanadalah ketua BEM UI, yangbahkan fotonya tersebardimana-mana dengan

tambahan deskripsi : hati-hatikalau kelak dia jadi pejabat.

Lebih lanjut, mahasiswasemester enam itu punmengajukan pertanyaan lagi.Apakah dengan menghadiriundangan presiden, ikutjamuan makan malam, danberfoto bersama, cukupmenjadi bukti bahwa idealisme-nya telah runtuh?

Ia pun menjelaskankeberadaan dirinya sebagaimahasiswa bidik misi.Mahasiswa yang kuliah dankebutuhan hidupnya dibiayaipemerintah selama delapansemester penuh. Jikadinominalkan dalam bentukrupiah, tentu lebih dari sekedarsajian makan malam. Ia puntidak akan menjadi Mahasiswajika tidak mendapatkantopangan biaya dari negara.Maka, jika mahasiswa yangkuliahnya ditanggung negara,dan kemudian tidak ikut aksidemo atau memprotespemerintah, bisakah ia disebuttidak memiliki idelisme?

Tentu tidak sesederhana itu,dan semestinya bukan nominalyang menjadi perdebatan. Tapilebih secara esensial, tentangposisi strategisnya sebagaimahasiswa. Menurutnya,makna idealisme yang selamaini ia yakini berbeda denganidealisme yang belakangandiperbincangkan. Ia tidak bisaseperti kerumunan mahasiswalain, yang bisa dengan

gampang mengkritik rezim. Tapiia tidak pernah menganggapjika aksi semacam itu salah. Iahanya tidak bisa bergabungkarena ia sadar akan posisinyasebagai “mahasiswa ber-beasiswa”.

Jadi tidak mau mengkritikrezim, tidak mau berdemo,hanya takut kehilanganbeasiswa? Mahasiswa macamapa seperti ini? Mendapatpertanyaan itu dia hanyamenjawab demikian : Jika tidakmendapatkan beasiswa, makadia tidak akan menjadimahasiswa. Ini bukan soal takutatau tidak takut, dia hanyamencoba bersikap realistis atasposisinya saat ini. baginya,negara dan pemerintah adalahdua hal berbeda. Negara adalahtumpah darah, sementaraPemerintah adalah pengelolanegara yang bisa bergantisetiap lima tahun sekali.Silahkan bagi yang berdemodan mengkritik, itu adalah carasebagian orangmengaktualisasikan idealisme-nya.

Baginya,mengaktualisasikan idealismeadalah dengan belajarsemaksimal mungkin,berorganisasi, melakukanpengabdian, lulus, menjadipekerja profesionaldibidangnya. karena dengan

itu juga ikut membangunnegara, setidaknyameringankan beban negaramengurangi jumlahpengangguran dankemiskinan. Karenaprofesionalisme itulah, ketikasewaktu-waktu negaramembutuhkan sumbangsih-nya, ia akan bisa bekerjasemaksimal mungkin.

Mungkin terdengarpragmatis dan individualistik.Tapi menurutnya, setiapmahasiswa punya caranyamasing-masing. Toh, masihlebih banyak mahasiswa yangbahkan bersikap apatis dengankondisi yang ada. Danidealisme yang dia yakini itu,adalah salah satu cara untukikut berkontribusi kepadanegara. Selain rajin kuliah, diapun juga aktif di organisasimahasiswa bidik misi, dan soreharinya melakukan pengabdianmasyarakat denganmemberikan les gratis kepadaanak-anak keluarga kurangmampu.

Jadi, sebenarnya bukan soalmana yang lebih benar dalammengaktualisasikan idealisme-nya masing-masing. Bagimahasiswa, menafsirkan makna“agen of change” punbermacam-macam. Ada yangmemaknai “Change” itu bisaterjadi dengan revolusi, turunke jalan dan mendobrak rezimyang ada. Ada sebagian yangmenfasirkan “change” sebagai

upaya memberi kontribusipraksis, dimulai dari hal-halkecil yang bisa dilakukan.Salah satunya denganmelakukan pengabdianmasyarakat.

Perbedaan pun juga munculdalam penyampaian kritik. Adayang dengan cara demo turunke jalan, ada yang dengan caramenulis di media massa, adayang melalui kampanye sepertimembuat film dokumenter,pamflet, seminar-seminar,hingga acara budaya danteatrikal.

Cara-cara tersebut, secaraesensial sama. Terlebih,mahasiswa sejak dulu sangatanti terhadap cara berfikirtotaliter. Aksi 1998 silam, salahsatunya menuntut lengsernyakepemimpinan totaliter yangsudah berkuasa lebih dari 30tahun. Tentu terlalu tergesa-gesa dan totaliter pula, ketikamenilai bahwa mahasiswayang menghadiri jamuanmakan malam presiden itu telahruntuh idealisme-nya dan ataubahkan, telah menjadi “PelacurIntelektual”, hanya gara-garaberbeda cara penyampaianaspirasinya.

Mungkin itu adalah caramereka untuk menyampaikanaspirasi, sama dengan yangdilakukan mereka yang turun dijalan. Mana yang lebih efektifdalam mempengaruhiPemerintah? Entahlah.Sumber : www.kompasiana.com

Jamuan Makan Malam dan RuntuhnyaIdealisme Mahasiswa

Oleh : A Fahrizal AzizSang Pembelajar

Pelindung: Siemen Dwi, WijayaPenasehat: SupriadiPemimpin Perusahaan: M EfendiPenanggung Jawab/ PemimpinRedaksi : H Waluyo

Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan: Jl. Dukuh Kupang Timur XII/70Surabaya, Telp: (031) 5681102, 77143088;E-mail: [email protected]

Percetakan: PT Surabaya Pagi Printing.Isi berita diluar tanggung jawab percetakan.

Redaktur Pelaksana: Among; Koordinator Liputan: Udin; Redaktur:Among; Wartawan: Yoyok, Maulana Ibrahim, Ermansyah SE, A. SitiHadrah, Ertin Primawati, Khoirul Anam, Purwanto, Moch Bukhori,Alin’s Suhadi, Ayu s, Rahmat S; Koordinator Daerah : ErtinPrimawati, Mojokerto: Khoirul Anam Situbondo: Eddy; Pemasaran/Iklan: M Efendi

Diterbitkan oleh:PT . Cahaya Fajar Indonesia

Nomor AHU -29744.40.10.2014

Wartawan Cahaya Baru dibekali Press Card dan namanya tercantum dalam BOX REDAKSI.

ISTIMEWA

Petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok menguji beras yang dijual di salah satu agen saat sidak beras sintetis di Pasar Cisalak, Depok,Jawa Barat, Kamis (21/5). Sidak gabungan oleh Disperindag dan Distankan Kota Depok tersebut untuk mengantisipasi peredaran beras sintetis diwilayah Kota Depok, pasca ditemukannya peredaran beras sintetis atau plastik di Bekasi, Jawa Barat.

Page 3: Cahaya Baru Edisi 23

NASIONALwww.cahayabaru.co

Edisi 23 | 28 Mei s/d 11 Juni 2015

3

Jendral Moeldoko :TNI akan Bersikap,

Terkait 2 Intel KodimDibunuh Din MinimiJakarta, CB - Kelompok bersenjata di Aceh, yakni Din Minimi,

menembak mati dua intelijen Kodim 0103 Aceh, pada Selasa (5/5)lampau. Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan pihaknyatak gentar menghadapi kelompok bersenjata di Aceh itu.

"TNI akan bersikap kalau ada upaya tindakan kekerasanterhadap TNI, kami tidak ragu-ragu untuk menghadapi," kataMoeldoko di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam,Kepulauan Riau, Sabtu 23 Mei 2015. Moeldoko menyebut, aksipenembakan dari kelompok bersenjata itu sebagai bentukkebiadaban.

Disebut Moeldoko, dua prajuritnya yang terbunuh itu adalahsosok yang baik. "Janganlah ganggu prajurit TNI, kami sangatbersahabat di Aceh, kami tidak ingin terjadi kekerasan di sana,"kata Moeldoko.

Anggota Din Minimi, sudah ditangkap oleh pihak Kepolisiandi Aceh. Moeldoko mengapresiasi kinerja pihak kepolisian. "Sayaberikan rasa hormat kepada Kepolisian karena mereka bekerjakeras menangkap kelompok-kelompok itu dan pada akhirnyabeberapa hari lalu mereka tertngkap," tutur Moeldoko.

Menurut penjelasan yang didapat Moeldoko, ada tigakelompok bersenjata yang terlibat dalam penembakan itu.Kelompok-kelompok itu meresahkan masyarakat.

Namun dia menyebut mereka tak terlalu kuat. "Sebenarnyamereka tidak terlalu kuat. Tetapi yang tidak kita inginkan,kelompok-kelompok itu meresahkan rakyat, tidak saja membunuhanggota TNI," kata Moeldoko.

Kesan yang bisa ditumbulkan dari aksi kelompok bersenjataitu adalah stigma Aceh tidak aman. Tentu ini mengganggujalannya roda pembangunan di Bumi Serambi Mekah itu, karenainvestor-investor bisa tidak bermintat berinvestasi di kawasanyang mendapat stigma tak aman.

"Mari kita jaga Aceh dengan sebaik-baiknya agarpembangunan bisa berjalan dengan baik," imbaunya.

Sumber : www.detiknews.com

Executive Lecturedi Universitas Al Azhar Indonesia

Jakarta, CB - Melihat pen-tingnya para generasi mudauntuk mengetahui berbagai per-kembangan ekonomi dan perda-gangan bebas dunia juga ber-bagai peluang yang sangat be-sar bagi para generasi muda un-tuk bersaing di ranah Interna-sional membuat Duta BesarAmerika untuk Indonesia MrRobert O Blake, tergerak untukhadir sebagai pembicara dalamExecutive Lecture yang dilaksa-nakan pada Selasa, 26 Mei 2015.

Executive Lecture yang diada-kan di Auditorium Arifin Pani-goro Universitas Al AzharIndonesia (UAI) ini mengangkattema “Free Trade and the Eco-nomic Relationship Between theUS and Indonesia” turut hadirRektor UAI, Prof Dr Ir Sardy SarMEng Sc, beserta para wakil rek-tor, para dosen, juga mahasiswadari berbagai program studi diUniversitas Al Azhar Indonesia.

Sebagai moderator dalam ke-giatan ini yaitu Dosen Ilmu Hu-

bungan Internasional FISIPUAI, Nazaruddin Nasution SHMA, mantan Duta Besar RI un-tuk Kamboja pada periode tahun2000- 2003. Mr Robert O Blake,menetap di Indonesia sejak duatahun lalu menjabat sebagai Du-ta Besar Amerika Serikat untukIndonesia, sejak 2013 setelahsebelumnya menjabat Duta Be-sar Amerika Serikat untuk Srilan-ka juga Maldives.

Pada kunjungan kegiatanExecutive Lecture ini sangat se-

nang melihat antusiasme danjuga aktifnya para mahasiswa/iUniversitas Al Azhar Indonesiadalam memberikan pertanyaanseputar tema yang di angka. Tigaorang mahasiswa dari berbagaiprogram studi yang berbeda ber-hasil mendapat kesempatan un-tuk bertanya langsung kepadabeliau.

Kegiatan Executive Lectureyang berlangsung mulai pukul10.00 – 11.30 wib ini diakhiri de-ngan pemberian cinderamata

juga foto bersama dengan MrRobert O Blake, Rektor UAI,beserta jajaranya.

Dengan kegiatan ini diharap-kan dapat menambah wawasanjuga pengetahuan yang lebihluas lagi bagi para generasi mudadalam mengetahui perkem-bangan berbagai sektor interna-sional salah satunya adalahsektor ekonomi yang tentunyamemiliki pengaruh besar ter-hadap banyak negara di dunia.(ern/mong)

Deplu AS DesakPenyelamatan Imigran

Di Asia TenggaraJakarta, CB - Amerika Serikat menyambut baik keputusan

Malaysia, Indonesia, dan Thailand untuk bekerja samamenegakkan tanggung jawab berdasarkan hukum internasional,dan memberikan bantuan kemanusiaan serta penampungan bagi7.000 imigran yang rentan dan terjebak di lautan Asia Tenggara.Amerika Serikat mendesak negara-negara lain di kawasantersebut dan komunitas internasional untuk mendukung upaya-upaya tersebut.

Hal ini akan menjadi isu penting yang dibahas pada konferensitanggal 29 Mei 2015 di Bangkok, Thailand. Kami percaya semuanegara di kawasan yang terkait dengan isu ini akan menghadirikonferensi ini yang juga akan dihadiri oleh delegasi tingkat tinggi AS.

AS terus mendesak negara-negara di kawasan untukmengambil langkah-langkah proaktif secara cepat untukmenyelamatkan nyawa para imigran dan pencari suaka yangsekarang berada di laut dan tidak menghalau setiap kapal baruyang datang. Wakil Menlu Blinken, dalam lawatannya dikawasan baru-baru ini mengutarakan di Jakarta bahwa AmerikaSerikat siap membantu negara-negara di kawasan yang sedangmenanggung beban dan menyelamatkan hidup.

” Kami memiliki kewajiban bersama untuk menjawab keinginanpara imigran yang telah mempertaruhkan nyawa mereka dilaut,”ucapnya. “Saat ini, kami sedang mempertimbangkan secaraaktif dua opsi bantuan AS; meski begitu saya akan mulai dengandengan bantuan keuangan. Jika UNHCR dan IOM menunjukkantanda perlunya dana tambahan untuk membantu pemerintahdalam membangun hal-hal seperti fasilitas penerimaan danmenjamin prosedur pemeriksaan perlindungan, kami akanmempertimbangkan permohonan tersebut. Kami akanmendorong pemerintah negara-negara lain untuk memberikantanggapan secara cepat dan dermawan, dan kami akan siapmenghadapi banding jika ada yang mengajukan,”lanjut dia.

“Malaysia dan Indonesia telah meminta bantuan untukmemukimkan kembali para pengungsi. Kami sedang mempelajaridengan hati-hati permohonan tersebut. Kami siap memimpinupaya multinasional apapun yang dikoordinasi oleh UNHCRuntuk memukimkan kembali para pengungsi yang paling rentan.Sejauh ini, lebih dari 1.000 pengungsi Rohingya telah dimukimkankembali di AS selama tahun anggaran ini. Kami telah memberikanbantuan kemanusiaan senilai hampir 109 juta dolar AS bagi kaumBurma yang rentan ini sejak awal tahun anggaran,”pungkasnya.(ern/mong)

Seminar Program Studi Sastra JepangMenghadirkan Direktur JETRO

Jakarta, CB - Memasuki eraglobalisasi saat ini tentunyamenyadarkan banyak pihakterkait persaingan yang semakinketat sehingga pengetahuan sa-ngat diperlukan oleh para ma-hasiswa terutama untuk menge-tahui lebih dalam terkait perkem-bangan perekonomian Negara

sendiri yaitu Indonesia dan jugaperan dari perusahaan Jepangterhadap perkembangan terse-but.

Menyadari hal tersebut se-hingga membuat Program StudiSastra Jepang mengadakan semi-nar dimana seminar tersebutmenghadirkan narasumber yang

sangat kompeten dalam bidang-nya yaitu Mr Kenichi Tomi-yoshi, beliau merupakan Direk-tur dari JETRO.

JETRO (Japan External TradeOrganization) ini merupakanlembaga yang menaungi peru-sahaan-perusahaan dan inves-tor Jepang yang bernaung di In-

donesia sehingga kedatanga-nya akan sangatlah berkesinam-bungan dengan harapan paralulusan dari Sastra Jepang yangnotabene ingin meneruskan be-kerja dalam berbagai bidang diperusahaan-perusahaan Jepangdi Indonesia.

Berbagai paparan dari Mr

Kenichi Tomiyoshi bahwaberbagai perusahahaan Jepangdi Indonesia tidak hanya mencarikaryawan yang lihai berbahasaJepang melainkan juga dengantingkat kompetensi yang tinggisehingga kredibilitas perusaha-an juga dapat terpercaya dimataNegara lain. (ern/mong)

Demi Sungai Ciliwung

Kodam Jayakarta dan UAI Jalin KerjasamaJakarta, CB – Keberadaan

dan kebesaran nama Sungai Ci-liwung rasanya kini tenggelamdalam hiruk pikuk padatnyaaktifitas Kota Jakarta sebagaiIbukota Negara Indonesia.Padahal dalam sejarahnyaSungai Ciliwung memiliki andilbesar dalam gerak laju pereko-nomian Kota Jakarta.

Sayangnya kini Sungai Ci-liwung sepertinya dicampakkan.Masyarakat Jakarta tidak lagimenjaga dan memelihara keber-sihan dan keindahan sungai ter-sebut. Melihat kurangnya kesa-daran ini membuat Kodam Ja-yakarta tergerak untuk menja-lankan misi sosial pada SungaiCiliwung.

Tujuan semata-mata untukmengembalikan lagi fungsisungai Ciliwung seperti dahulukala yang menjadi sumber ke-hidupan warga sekitar. Niatan inidisambut antusias dari Univer-sitas Al Azhar Indonesia (UAI)

yang turut bergabung dan be-kerjasama dalam kegiatan untukmenciptakan Sungai Ciliwung

Bersih, Indah dan Sehat.Keseriusan tersebut tercer-

min pada Kamis 21 Mei 2015 di-

mana Universitas Al Azhar In-donesia diwakili oleh Wakil Rek-tor I & III juga beberapa jaja-

ranya yang mendatangi MarkasKodam Jayakarta di Cawanguntuk presentasi dan membi-carakan lebih lanjut mengenaibentuk kerjasama tersebut.

Dalam presentasinya fokusUAI adalah kepada penelitianjuga kompetisi foto denganobyek Sungai Ciliwung yangakan dibuka untuk umum. Tidakhanya pihak UAI, dari KodamJayakarta juga turut memapar-kan beberapa hal terkait ker-jasama tersebut.

Pemaparan disampaikan olehKolonel Arudji Anwar,. SH.M.M., Asisten Teritorial dan jugaKolonel Dani yang juga turutmemberikan paparan terkaitproses publikasi dan berbagaiteknis lainya mengenai kompe-tisi fotografi dengan tema“Jepret Ciliwung Yukk!!”. Fokuskerjasama lebih lanjut dilakukanpenandatanganan MOU padaMinggu 31 Mei 2015. (ern/mong)

TNI Gelar Operasi SAR Mencari Pengungsi Rohingya di LautJakarta, CB - Sejak Sabtu, 23

Mei 2015 TNI menggelar operasipencarian dan penyelamatan(SAR) pengungsi Rohingya danpendatang Bangladesh yangdiperkirakan terombang-ambingdi laut, tetapi sejauh ini belum

ada yang ditemukan. Untuk ke-perluan SAR, TNI mengerahkanempat kapal perang, dua kapalponton dan satu pesawat patroli.

Operasi SAR digelar atas pe-rintah presiden yang disampai-kan kepada Panglima TNI,

Jenderal Moeldoko Jumat malam22 Mei 2015."Pencarian dila-kukan di wilayah laut perbatasanantara kita (Indonesia) dan ne-gara tetangga: Malaysia danThailand," kata Panglima TNIJenderal Moeldoko.

"Jadi kalau mereka (tim SAR)melihat ada perahu-perahu Ro-hingya yang menghadapi ber-bagai kesulitan di depan wilayahkita, maka kita harus membantuagar pada akhirnya mereka bisamasuk ke wilayah Indonesia --yang tadinya saya tidak mau. Ta-pi dengan adanya perintah pre-siden sudah jelas, kita (akan) lak-sanakan," tambah Panglima TNI.

Hampir 1.800 orang telahdiselamatkan di Aceh dan 1.107orang mendarat di Pulau Lang-kawi, Malaysia. Ribuan orangdiperkirakan masih berada ditengah laut setelah kapal-kapalmereka diduga ditinggalkan olehpara awak kapal menyusuloperasi yang dilancarkan Thai-land terhadap penyelundupandan perdagangan manusia.

Namun hingga Sabtu sore,tim SAR belum menemukan

perahu-perahu yangmengangkut migran."Kapal-kapal yang membawa migranbelum ditemukan sampai saat ini.Semua bersih tidak adamasalah," jelas Kapuspen TNIMayjen Fuad Basya.

Sebelumnya TNI menolakmasuknya kapal pembawamigran ke wilayah Indonesiadengan alasan, kapal itu me-ngangkut warga asing yang takmemiliki izin masuk ke wilayahIndonesia.

Perintah pencarian danpenyelamatan migran dikeluar-kan beberapa hari setelah In-donesia dan Malaysia sepakatmenampung sementara migranyang saat ini masih berada dilaut dengan syarat, penam-pungan itu hanya berlangsungselama satu tahun saja.

Sumber :www.bbc.co.uk

Page 4: Cahaya Baru Edisi 23

JAWA TIMURwww.cahayabaru.co

Edisi 23 | 28 Mei s/d 11 Juni 2015

4

Museum di IndonesiaButuh Perhatian Serius

Malang, CB - Jumlah museum yang dimiliki pemerintahmasihlah minim. Kondisi ini ditambah dengan minimnyaperhatian pada pentingnya keberadaan museum dari masyarkatjuga dari Pemda . Hal tersebut diungkapkan Dirjen KebudayaanKemendikbud RI, Kacung Marijan di sela pertemuan museumnasional se-Indonesia di Kota Malang, Rabu 27 Mei 2015.

"Di Jakarta saja, baru ada beberapa museum yang dikelolapemerintah, contohnya seperti museum nasional, museumSumpah Pemuda, museum Naskah Proklamasi, dan museumBasuki Abdullah," ujar Kacung Marijan.

Untuk menjaga eksistensi museum, pemerintah punmenggalakkan program rebitalisasi museum sejak tahun 2010lalu. Salah satunya dengan pembangunan museum baru di TebuIreng yakni Museum Islam Nusantara. "Sejak otonomi daerahkondisi museum memang tidak terurus. Mayoritas museum didaerah banyak yang dikelola swasta," katanya.

Selain revitalisasi, pertemuan museum nasional ini jugamengusulkan penetapan hari museum nasional di 26 Mei padaMenteri Koordinator Pembangunan Manusia dandanKebudayaan untuk selanjutkan diajukan ke presiden.

"Penetapan hari museum nasional ini diharapkan mampumenjadi penyemangat bagi pengelola musem serta sebagaibentuk perhatian khusus untuk museum," tandasnya. (ern/mong)

Pemprov Kepras DanaPerjalanan Pejabat

Surabaya, CB - Turunnyapendapatan asli daerah (PAD)Pemprov Jatim diperkirakanakan membuat APBD tahun inimengalami minus. Sebagai salahsatu solusi, anggaran perjalanandinas pejabat akan dikepras.

Gubernur Jatim Soekarwomengatakan, jumlah PAD yangturun mencapai lebih dari Rp 1,5triliun.

Rinciannya, PAD murni dariDispenda turun sekitar Rp 700miliar, ditambah turunnya danabagi hasil dari sektor migassebesar Rp 809 miliar. Khususdana bagi hasil migas, sebelum-nya Jatim menerima Rp 1,3 triliun, tapi kini Rp 491 miliar.

Beruntung, tahun lalu masih ada silpa APBD sebesar lebihdari Rp 1,4 trililin. "Dari situ, di perubahan anggaran keuangan(PAK) nanti, kemungkinan APBD bisa suplus dan minus sekitarRp 200 miliar," tegasnya, Selasa 26 Mei 2015.

Untuk mengantisipasi hal itu, alokasi anggaran untuk satuankerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Jatim akandikurangi 5 persen. Selain itu, pemanfaatan APBD juga akan lebihselektif dan diperketat. "Gerak APBD akan ditata dan dialihkan keproyek atau kegiatan yang sifatnya padat karya. Seperti,pavingisasi jalan desa dan nggeruk got kali," jelas Pakde Karwo.

Untuk kegiatan, seperti perjalanan dinas, rapat-rapat, danproyek padat modal, orang nomor satu di Jatim memerintahkanuntuk dikurangi. "Khusus rapat, yang dibolehkan malah rapatdi hotel. Karena cara ini bisa untuk mengurangi pengangguran,"tandasnya. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim AkhmadSukardi menambahkan, pemotongan 5 persen untuk anggarandi masing-masing SKPD akan dilakukan terhadap belanja rutin,perjalanan dinas, pengadaan barang dan jasa. Selain itu, sejumlahproyek fisik dengan anggaran besar yang sifatnya multi yearsanggarannya juga akan dikurangi dan ditinjau ulang.

"Dengan begitu, fokus anggaran dapat diarahkan ke proyekpadat karya. Ini penting, agar kemiskinan di Jatim tidak ikutanjlok," terang Sukardi.

Gubernur Soekarwo menimpali, di luar itu, sebagai solusimengantisipasi turunnya PAD, pihaknya akan minta kepadaPresiden Joko Widodo agar ada belanja APBN untuk proyekpadat karya di Jatim. "Anggaran dari Pusat itu penting untukmengantisipasi terjadinya kerawanan sosial di masyarakat,"pungkas Pakde Karwo. Sumber : suryaonline

Sering Tak Kebagian Solar,Nelayan Datangi Dewan

Sumenep, CB – Sekitar 30 warga yang tergabung dalam Fo-rum Masyarakat Kepulauan (FMK) mendatangi Kantor DPRDSumenep, mempertanyakan soal kuota Bahan Bakar Minyak(BBM) bersubsidi jenis solar untuk nelayan Kepulauan yangselama ini sering mengalami kekosongan, Rabu 27 Mei 2015.

Selain itu, mereka juga mempertanyakan pembuatan suratrekomendasi pembelian BBM bagi nelayan yang terkesandipersulit pemerintah sehingga banyak nelayan Kepulauankebingungan membeli BBM bersubsidi ke daratan.

”Kedatangan kami kesini hanya untuk memperjelas soal kuotaBBM bersubsidi bagi nelayan, soalnya akhir-akhir ini banyaknelayan Kepulauan yang mengeluhkan kelangkaan BBMbersubsidi di Kepulauan,” kata Aziz Salim Sabibi, KoordinatorFMK.

Seringnya terjadi kelangkaan BBM bersubsidi di Kepulauandisebabkan masih banyaknya nelayan yang belum memilikirekomendasi pembelian BBM bersubsidi dari pemerintah.Masyarakat nelayan hanya membeli kepada nelayan lain yangsudah memiliki rekom dan bisa melakukan pembelian solar keSPBU, meski jumlahnya tidak banyak.

Bila stok solar pemilik rekom sudah habis, nelayan lain tidakbisa melakukan pembelian sendiri dan masih menunggu pemilikrekom melakukan pembelian ke SPBU. Masyarakat nelayanKepulauan sudah berupaya agar mendapat surat rekompembelian solar sebagaimana nelayan lain, tapi prosesnyadipersulit oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

Pengajuan surat rekomendasi pembelian solar yang diajukannelayan Kepulauan pada Satker terkait, membutuhkan waktuberbulan-bulan sehingga nelayan Kepulauan merasa ragu untukmengajukan surat rekomendasi pembelian solar kepadapemerintah.

”Ini yang kami sesalkan. Bahkan saat ada pengajuan,pemerintah daerah berdalih akan melakukan verifikasi. Masakseperti ini prilaku pejabat. Padahal ini jelas untuk kebutuhannelayan. Malah kami curiga jangan-jangan ketika diminta datanelayan malah tidak tahu, meski sudah tahu malah nantinya dimark up untuk kepentingan pribadi,” bebernya.

Dikatakan, pemerintah daerah seharusnya sudah dari awalmempunyai data base nelayan se-Kabupaten Sumemep sehinggaketika ada pengajuan, pemerintah tidak usah melakukan verifikasiulang dan kelangkaan BBM di Kepulauan dapat ditekan.

Sementara Muchlis, Anggota Komisi II DPRD Sumenep,mengaku akan menampung aspirasi masyarakat nelayanKepulauan untuk kemudian dicarikan solusi pemecahannya.Hanya saja pihaknya mengaku kecewa karena Kepala DKPSumenep Moh. Jakfar, tidak hadir dalam acara tersebut.

“Kami kecewa sekali pada kepala DKP yang tidak maumemenuhi panggilan kami. Padahal pihaknya sudahmenghubungi sebelum hearing dilakukan tapi malah menyuruhanak buahnya. Terpaksa hearingnya kita tunda ke lain waktu,”pungkas Muchlis. (man/mong)

Gubernur Dampingi Presiden Serahkan758 Kartu KIP, KIS dan KKS

Batu, CB – Gubernur JawaTimur, Dr H Soekarwo, mendam-pingi Presiden RI, Ir H Joko Wi-dodo, dalam kunjungan kerjanyake Kota Batu menyerahkan KartuIndonesia Pintar (KIP), KartuIndonesia Sehat (KIS) dan KartuKeluarga Sejahtera (KKS) ke-pada perwakilan masyarakat Ko-ta Batu. KIP, KIS, KKS diserah-kan kepada 758 orang penerimadari Presiden Ir H Joko Widodo,didampingi Menteri KoordinatorBidang Pembangunan Manusiadan Kebudayaan Puan Maha-rani dan Gubernur Jatim di BumiPerkemahan Coban Talun, Du-sun Junggo, Ds Tulung Rejo,Kec Bumiaji, Kota Batu, Kamissore 21 Mei 2015 lalu.

Rombongan Gubernur Jatimbeserta Presiden Jokowi tiba diBumi Perkemahan tepat pukul14.00 Wib. Pada saat Pakde Kar-wo sapaan akrab Gubernur Jatimtersebut yang di dampingi olehDra Hj Nina Soekarwo memasukikawasan Coban Talun, sambilmenyapa banyaknya masyarakatyang berebut untuk berjabattangan.

Dalam arahannya, Presidenmenekankan kepada masyarakatpenerima kartu untuk memanfa-atkannya sebaik mungkin. Jikamereka pemegang kartu keluargasejahtera agar dipergunakan

sesuai kebutuhan kehidupansehari-hari. “Manfaatkan secarabaik sesuai kemanfaatannya,”ungkapnya.

Presiden Jokowi menambah-kan, untuk KIP masyarakat harusmenggunakannya dengan baikdan tepat. Pemerintah membe-rikan KIP agar dimanfaatkanuntuk kebutuhan sekolah se-perti seragam, buku buku se-kolah dan keperluan sekolahlainnya, jangan sampai dipergu-nakan bukan pada tempatnya.“Saya mewanti-wanti agar, uanguntuk kebutuhan sekolah tidakdigunakan untuk membeli pulsa.Jika ada yang ketahuan, peme-rintah akan mencabutnya,”imbuhnya.

Ia menjelaskan, anggarankartu yang diberikan olehpemerintah berasal dari subsidiBahan Bakar Minyak (BBM)yang dialihkan untuk kepenti-ngan pendidikan, kesehatan dankemasyarakatan hingga pemba-ngunan infrastruktur daerah. Ditempat yang sama, Menteri Ko-ordinator Bidang PembangunanManusia dan Kebudayaan PuanMaharani menjelaskan, bahwamasyarakat pemegang kartukeluarga sejahtera bisa diambiluangnya sebulan Rp. 200.000selama 3 bulan.

“Jadi bapak atau ibu yang

memegang KKS bisa mengambiluangnya di Kantor Pos dan tidakperlu bingung berebut atau me-ngantre hingga panjang, karenabisa diambil sewaktu-waktu,”Kata Puan Maharani. Sedang-kan, untuk pemegang KIP bagimurid SD akan menerima uangRp.450.000/tahun dan bisadiambil pada bulan juni tepatnyapada saat kenaikan kelas.

Bagi siswa SMP akan mene-rima uang bantuan sekolahsebesar Rp. 750.000 sementaraitu untuk siswa SMA/SMKmendapatkan uang senilai Rp.1.000.000 selama satu ta-hun.”Jadi tolong dipergunakansebaik-baiknya sesuai dengankebutuhan,” Puan menambah-kan.

Puan melaporkan, bahwa

untuk Dusun Junggo, Ds TulungRejo, Kec Bumiaji, Kota Batudiserahkan sebanyak 758 kartutersebut terdiri dari Kartu Pe-nyandang Disabilitas peneri-manya sebanyak 5 orang, KartuIndonesia Pintar (KIP) sebanyak133 orang, Kartu Indonesia Sehat(KIS) sebanyak 439 orang danKartu Keluarga Sejahtera (KKS)sebanyak 181 orang. (ern/endi)

Uji Coba Program RenumerasiPNS Mulai Akhir Juni

Surabaya, CB - Pemprov Ja-tim akan mempercepat pelaksa-naan uji coba program renume-rasi untuk para pegawai. Uji cobayang sebelumnya akan dilaksa-nakan bulan Juli, dimajukan men-jadi akhir bulan Juni nanti. Ujicoba akan berlangsung hinggaakhir tahun nanti.

Sekretaris Daerah Provinsi(Sekdaprov) Jatim Akhmad Su-kardi mengatakan, meski hanyauji coba, pihaknya mewajibkansemua pegawai mencatat peker-jaannya setiap hari. Baik dicatatdengan finger print maupun di-catat secara manual untuk pe-gawai dengan jenis pekerjaantertentu, agar menjadi terbiasa.

"Dengan begitu per 1 Januari2016, program renumerasi benar-benar siap untuk dilaksanakan,"ujarnya, Rabu 27 Mei 2015.

Menurut Sukardi, uji coba

harus dilaksanakan karena pro-gram renumerasi membutuhkananggaran yang cukup besar,yakni mencapai Rp 1,7 triliun.Anggaran tersebut akan dibe-rikan sebagai reward untuk se-kitar 20 ribu PNS di lingkunganPemprov Jatim yang tersebar di65 satuan kerja perangkat daerah(SKPD).

"Data base sudah siap. Selainitu, analisis jabatan yang sesuaidengan sasaran kinerja pegawai(SKP) juga sudah selesai dilaku-kan," terang Sukardi.

Namun selama uji coba, PNSmasih belum mendapatkan re-numerasi. Uang renumerasi barudiberikan tahun 2016. KepalaBiro Organisasi Setdaprov JatimSetiadjit menambahkan, ang-garan untuk program renumerasimencapai sekitar Rp 1,7 triliun,karena renumerasi atau tunja-

ngan kinerja yang diterima setiappegawai juga cukup besar.

Contohnya, staf fungsionalumum dengan kelas jabatan 7,dia akan mendapat tunjangan ki-nerja sebesar Rp 3 juta. Jika PNSmemenuhi target 100 persen,tunjangan kinerja yang dipero-leh sebesar Rp 3 juta.

Sementara untuk PNS yangberhasil mencapai target hingga125 persen, maka akan dapattambahan tunjangan kinerja 25persen dari nilai Rp 3 juta. Namunbagi PNS yang hanya berhasilmencapai target kinerja 80 per-sen, maka tunjangan kinerjayang didapat juga 80 persen dariRp 3 juta.

“Semua data kegiatan PNSakan tercatat dengan valid,melalui instrumen e-Performent,"imbuh Setiadjit.

Sumber :suryaonline

Dana Hibah Rp 200 Miliar untuk Kelompok PengajianSurabaya, CB - Pemprov Ja-

tim akan menggerojokkan ang-garan hibah sebesar Rp 100 mili-ar untuk kelompok pengajian. Se-tiap kelompok pengajian men-dapat bantuan sebesar Rp 25 juta.

Dana APBD sebesar itu akandigerojokkan untuk 4.000 ke-lompok fungsional keagamaanatau pengajian. Misalnya, ke-lompok pengajian dari NU se-perti Muslimat, Muslimin, danFatayat. Lalu Aisyah dari Mu-hamadiyah, serta kelompok pe-ngajian atau majelis taklim lainyang memiliki organisasi dan su-sunan pengurus.

Kepala Dinas Koperasi danUMKM Provinsi Jatim, MudjibAffan mengatakan, bantuan hibahsebesar Rp 25 juta yang diberikantersebut untuk modal usaha ataukoperasi bagi kelompok pengajian.“Hibah ini digagas Gus Ipul (WakilGubernur Jatim, Saifullah Yusuf).Caranya seperti hibah kopwan(koperasi wanita)," ujar Mudjib,Senin 25 Mei 2015.

Menurut Mudjib, saat ini pro-gram pro rakyat ini masuk tahapsosialisasi. Pada saat yangbersamaan, Dinas Koperasi danUMKM yang digandeng mela-kukan verifikasi terhadap ribuankelompok pengajian calon pene-rima hibah.

"Tahap pertama bulan Juninanti, hibah akan diberikan un-tuk 2.000 kelompok pengajianyang lolos verifikasi," jelasnya.

Setelah itu, bulan Agustusgiliran hibah untuk 2.000 kelom-pok pengajian yang diberikan."Dana hibahnya diberikan se-cara cash transfer lewat BankJatim," imbuh mantan Kepala Di-nas Kesehatan Jatim ini.

Dikatakan, prosedur pembe-rian bantuan hibah ini diawali dariproses pengajuan proposal.Proposal dibuat dan diajukanatas nama kelompok keagamaandengan menyertakan fotocopyKTP pengurus, alamat sekreta-riat kelompok, serta melampirkanrekening Bank UMKM atau

Bank Jatim.Sebelum diajukan, proposal

dan lampiran harus disetujui Lu-rah atau Kepala Desa setempat.Lalu dikirim ke Dinas Koperasikabupaten/kota. Mereka akandiberi pembekalan berupa pe-latihan. Lantas Dinas Koperasikabupaten/kota memberikan

disposisi proposal untuk diaju-kan ke Dinas Koperasi danUMKM Jatim.

Di tingkat provinsi akandilakukan verifikasi ulang terkaitvaliditas data kelompok. Jikabenar dan layak mendapatkanhibah, proposal diserahkan keBadan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah (BPKAD) Jatim un-tuk mencairkan dana hibahnya.

"Karena yang mendapatkanbantuan permodalan hibah ada-lah komunitas keagamaan, makadiharapkan ada pengelolaandananya dilakukan secara sya-riah," pungkas Mudjib.

Sumber : suryaonline

Soekarwo

Kacung Marijan

Warga tergabung dalam Forum Masyarakat Kepulauandatangi Kantor DPRD Sumenep tanyakan kesulitan so-lar, Rabu (27/5).

Page 5: Cahaya Baru Edisi 23

KOTAwww.cahayabaru.co

Edisi 23 | 28 Mei s/d 11 Juni 2015

5

Salah seorang player anggota UKM Otomotif UntagSurabaya unjuk kemampuan.

UKM Otomotif UntagSalurkan Penggila Aksi Motor

Surabaya, CB - Menyikapi dan menekan aksi nekat balapanliar sejumlah mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag)Surabaya melahirkan unit kegiatan mahasiswa (UKM) bidangOtomotif. Melalui UKM itu, mereka menyalurkan hobi dan bakat.Bahkan, banyak di antara mereka yang akhirnya suksesmenggondol prestasi.

“UKM Otomotif ini memiliki tiga bidang. Di antaranya adalahorganisasi, sport, dan mekanik. Organisasi kegiatan riilnyamengadakan event. Sport memiliki kegiatan drag race, road race,dan freestyle. Sedangkan, bidang mekanik kegiatannya adalahservis gratis, bore up mesin, dan tune up,” tutur KoordinatorUKM Otomotif Untag, Reza Boya Rabu 27 Mei 2015.

Mahasiswa Fakultas Teknik, Prodi Teknik Industri Untag inilega lantaran para anggota organisasi ini sarat akan prestasi.Tak hanya itu, mereka juga bisa mewujudkan UKM sebagairumah bagi penghobi otomotif di kalangan luar kampus.

Tak heran jika tiap Senin-Jumat banyak ’anak hobys’ (istilahpenghobi), berkumpul di area Untag. Mereka menyalurkan danmengasah skill di bidang otomotif. “Khusus untuk freestyle,tiap Sabtu dan Minggu, kami mangkal di lapangan PanglimaSudirman, Surabaya. Teman-teman menyalurkan bakat freestylemereka di situ. Kebetulan, sebuah agen tunggal pemegang merek(ATPM) motor memberikan bantuan dua unit motor. Satu maticdan satunya motor bebek sebagai pendukung kegiatan,” bebermahasiswa kelahiran Mojokerto, 18 Oktober 1991 ini.

Alumni SMAN 1, Pacet, Mojokerto itu lega karena intensitaskegiatan berjalannya lancar. UKM Otomotif juga menjadi bagiandari Indonesia Stuntride Association (ISA). UKM Untag dibawah kendali ISA Surabaya. Ini membuat Reza juga sebagaiofisial ISA Regional Surabaya.

“Kami mengayomi player (istilah pemain, Red) freestylesekaligus menjaring anggota baru. Sosialisasi kami lakukan difakultas, bersamaan dengan awal perkuliahan mahasiswa baru.Tujuannya menggaet anggota baru,” urainya.

Banyak anggota yang menorehkan prestasi. Baik di kelas re-gional yang diperuntukkan bagi mereka yang belajar maupun kelasprofesional yang menguasaai trik freestyle. “Bicara prestasi, banyak.Player atas nama Wawan Darmawan dari Fakultas Teknik banyakmengoleksi gelar juara regional dan nasional di Surabaya danMakassar. Player bernama Arid Raharja pernah meraih juara 1 Jatim-Bali, juara 2 Jatim Bali, dan lain-lain,” katanya bangga. (puspa/mong)

Mesin Pembuat AkikDari Sepeda Mini

Surabaya, CB – Demam batu akik semakin meluas, salah satuakar budaya titipan nenek moyang bangsa Indonesia, terusberkembang pesat semakin membuka mata dunia bahwa negaraini adalah gudangnya budidaya dari sumber daya manusiakreatif. Seiring waktu yang semakin berkembang pembuatanperhiasan terbuat dari batu mulia semakin berkembang pula.

Sekarang, proses pembentukan batu mulia akik, ataupunsejenis permata menggunakan alat manual atau sederghanahingga mesin khusus gerinda atau buatan tangan dengan caratradisional. Banyak mesin gerinda ditawarkan dengan berbagaitipe dan model, merancang ulang bekas mesin pompa air, kipasangin, dinamo mesin jahit, hingga dengan alat sederhana darisepeda bekas.

Sepeda mini, tidak luput dari incaran pengrajin batu akikdadakan. Dengan sepeda kecil ukuran untuk anak usia balita,bongkahan batu yang jauh dari kata menarik menjadi indahcemerlang di jari manis pemakainya.

Disurabaya, tepatnya di Kupang Gunung jaya Gg V/21, takluput dari urusan gosok menggosok batu mulia. Tetapi yangsatu ini termasuk cukup unik, Idrus biasa dipanggil Tompel,mampu mebuat perhiasan dari batu menjadi lebih berkilau hanyamengunakan sepeda mini milik anaknya.

Nampaknya memang sangat sederhana dengan sepeda mini,ayah dua orang anak ini mampu membuat perhiasan indah daribatu mulia setara dengan menggunakan mesin pembentuk batuaikik. Dari bahan baku berupa bongkahan hingga menjadi sebuahperhiasan indah, sehingga mempunyai nilai ekonomis. “ lumayanmeskinpun tidak menggunakan mesin gerinda, karena harganyabelum bisa saya jangkau, tetapi dengan sepeda mini milik anaksaya ini, bisa menghasilkan mata cicin atau kalung seperti buatanmesin,” ujar Tompel.

”Meskipun dengan sepeda mini tetapi lumayan juga bisauntuk tambahan uang jajan anak saya. Yah anggap saja sebagaiuang sewa sepeda mini anak saya. Karena saya pakai untukmembuat akik,”tambah Tompel sembari tersenyum.

“Bisa-bisa saja pak Tom ini, sepedae anake (sepeda anaknya)dipakai nggarap (mengerjakan) akik. Tapi bagus juga lho, gilap(mengkilat) seperti dipoles pakai mesin,” komentar Edi Geyol,pelanggan tatap Tompel. Penggemar batu muliapun kagumdengan hasil kreasi Idrus,”Saya akui pak Tompel sangat telatendan hasil kreasinya tidak kalah dengan buatan mesin,s”kataYoyon, kagum dengan hasil perhiasan garapan Idrus. (yon/end)

PDAM Kota Surabaya Langgar AturanSurabaya, CB - Perusahaan

Daerah Air Minum (PDAM) Ko-ta Surabaya diketahui engganmembayar air bahan baku pem-buatan air minum yang diambildari Kali Surabaya. Padahal, Un-dang-Undang (UU) No 7 Tahun2004 tentang Sumber Daya Air(SDA) dibatalkan oleh Mahka-mah Konstitusi (MK) pada Fe-bruari lalu.

Direktur Konsorsium Lingku-ngan Hidup Imam Rochani me-nyebut, tindakan PDAM Sura-baya telah menyalahi aturan.PDAM Surabaya, kata dia, tidakbisa seenaknya sendiri tidakmembayar air baku yang telahdiambil dari Kali Surabaya.

“Kalaupun UU SDA dibatal-kan MK, maka regulasi kembalipada UU No 11 Tahun 1974 ten-tang Pengairan. Bahkan, UU Pe-ngairan juga sudah diperkuatlagi dengan dua regulasi melaluiPeraturan Menteri Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat(Permenpupera),” kata Imam,Rabu 27 Mei 2015.

Ia menjelaskan, dalam Per-menpupera No 06/PRT/M/2015tentang Eksploitasi dan Peme-liharaan Sumber Air dan Bangu-nan Perairan dijelaskan di Bab Vmengenai Pembiayaan. DalamPasal 21 ayat 4C disebutkan,sumber dana untuk pembiayaanoperasi dan pemeliharaan prasa-rana SDA dapat berasal dari hasilpenerimaan iuran eksploitasi danpemeliharaan bangunan air.

Sementara, di pasal yangsama ayat 7 juga ditegaskan me-ngenai ayat 4C, yakni biaya jasapengelolaan SDA merupakan bi-aya yang dipungut dari peng-guna. Lalu diperkuat denganPermenpupera No 18/PRT/M/2015 tentang Iuran Eksploitasidan pemeliharaan BangunanPengairan. Dalam Pasal 3 ayat 6dijelaskan bahwa pemerintah

dapat memberikan penugasankepada BUMN/BUMD untukmengelola SDA.

Di ayat 7 ditambahkan jikaBUMN/BUMD bisa memungut,menerima dan menggunakanbiaya jasa pengelolaan SDA daripengguna jasa pengelolaan air.Ia juga mengkritisi regulasi UUSDA yang dianulir MK. Daridasar UU SDA ada peraturanturunan seperti PP (PeraturanPemerintah) No 16 Tahun 2005tentang Pengembangan SPAM(sistim penyediaan air minum).

“Artinya Jika UU SDA tidakberlaku, maka PP Pengem-bangan SPAM juga tidak ber-laku,” ungkap pria yang jugaKoordinator Tim Patroli Air KaliSurabaya ini.

Jika PDAM Surabaya tidakmembayar air baku sejak UU SDAdibatalkan MK, kata Imam, makaair bersih yang telah diolah punjuga tidak perlu dibayar oleh warga

Surabaya karena dasar hukum dariPP Pengambangan SPAM jugasudah tidak berlaku lagi.

“Jangan karena UU SDAdibatalkan bisa membuat opinipublik jika air baku bisa dipakaigratisan. Apa warga Surabayajuga bisa tidak membayar tagi-han air pada PDAM karena UUSDA dan PP PengembanganSPAM juga tidak berlaku? Semuaada aturannya. Tidak bisa se-enaknya sendiri,” tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ka-subdiv Jasa ASA II/2 Perum JasaTirta (PJT) I Didik Ardianto me-ngatakan, jika sebagai BUMNpihaknya masih berwenang me-ngelola dan memungut biaya ja-sa pengolaan SDA. Pasalnya,PJT I masih menggunakan dasarUU Pengairan tahun 1974 danPermenpupera yang diterbitkansetelah pembatalan UU SDAoleh MK.

Ditanya mengenai tungga-

kan PDAM Surabaya yang be-lum membayar air baku pada PJTI, ia pun membenarkan hal ter-sebut. “Memang PDAM Sura-baya belum menyelesaikan ke-wajibannya atas kesepakatankerjasama B to B (Buisness toBusiness) sejak UU SDA di-batalkan MK. Kami berharappersoalan ini bisa segera sele-sai,” beber Didik. (puspa/mong)

Ganjal Risma,Demokrat Surabaya

Siapkan Koalisi BesarSurabaya, CB - Dibandingkan dengan sejumlah partai lain

yang ada di Surabaya, partai Demokrat sampai saat ini masihterkesan pasif dengan wacana Pilwali Surabaya 2015. Tapi jangansalah, ternyata perkembangan paling akhir, partai yang dibidaniSBY ini justru sedang meramu jurus politik yang diperkirakanbakal bisa menandingi popularitas Risma sebagai dasar pemikiranyang dianggapnya lebih realisitis. Salah satunya, membentukkoalisi besar.

Bisa jadi wacana koalisi merah putih (KMP) plus bakal benar-benar terjadi. Karena perkembangan terakhir, tidak kurang dari 6partai sedang melakukan komunikasi secara intensif terkaitpenghadangan sosok Risma di Pilwali Surabaya 2015.

Munculnya kembali sosok Risma memang diakui sejumlahpartai sebagai kompetitor terberat, karena dianggap sebagaiBacakada Incumbent yang berhasil melakukan pencitraan dirinyadi masyarakat kota Surabaya, utamanya kaum perempuan. Halini dikatakan Dedy Prasetyo wakil sekretaris DPC DemokratSurabaya, bahwa Risma memang Walikota yang berhasilmelambungkan namanya.

“Iya memang benar, Risma itu berhasil melakukan pencitraandirinya selama menjabat sebagai Walikota selama satu periodedan itu sah sah saja,” ucapnya diamini H Junaedi Sekretaris DPCDemokrat Surabaya yang juga wakil ketua Komisi D DPRDSurabaya. Dan diakui oleh H Junaedi yang kemungkinan besarakan menjadi ketua penjaringan Bacakada Demokrat Surabayaini bahwa pemetaan politik Demokrat Surabaya sangatmemperhitungkan popularitas Risma sebagai kompetitor palingberat sebagai dasar perhitungan politik, namun itupun jika benar-benar akan diusung oleh PDI Perjuangan. “Munculnya sosokRisma memang harus menjadi dasar untuk pemetaan politik tetapipertanyaannya, apakah Risma benar-benar akan diusung olehPDIP. Untuk itu kami bersama koalisi partai yang tidak lama lagiakan terbentuk juga harus menyiapkan dua opsi,” ujarnya tetapienggan menyebutkan apa saja dua opsi tersebut.

Ditanya partai mana saja yang sudah siap berkoalisi denganDemokrat, Juanedi hanya mengatakan berjumlah enam partai, tetapilagi-lagi masih enggan menyebutkan partai apa saja. “Yang sudahmelakukan dan sedang dilakukan komunikasi secara intensifberjumlah enam partai karena menurut kami harus diperlukan koalisibesar untuk bisa memenangkan Pilwali Surabaya,” pungkasnya.

Pernyataan ini ternyata senada dengan Ibnu Shobir ketuaDPD PKS Surabaya yang sebelumnya mengatakan jika kondisikoalisi merah putih (KMP) di Surabaya akan semakin kuat danbesar karena bertambah dua partai, yang sebelumnya hanyaempat partai. “KMP Plus, maksudnya koalisi PKS, Gerindra,Golkar, PAN dan belakangan ditambah dua yakni Demokrat danPKB,” jelasnya.

Namun sejumlah pengamat mengatakan bahwa partai yangberniat akan membentuk koalisi harusnya segera bahkansecepatnya dilakukan karena jadwal pendaftaran Bacakada diKPU Surabaya semakin dekat yakni sekitar tanggal 10 Juli 2015.Pasalnya, untuk membentuk koalisi partai bukanlah persoalanyang mudah karena menyangkut kepentingan masing-masing.

Sementara untuk partai Demokrat Surabaya masih sama sekalibelum bergerak, karena setelah Kongres ke empat dilaksanakanmasih belum ada petunjuk lanjutan dari DPP terkait PilkadaSurabaya. “Masih menunggu petunjuk dari DPP,” jawab Junaedi.Sumber: www.suarapubliknews.net

BNN Surabaya dan DisporaGelar Penyuluhan Narkoba

Surabaya, CB - Dispora danBNN Surabaya gelar Penyulu-han Narkoba Untuk Remaja. Ma-raknya peredaran narkotika danobat/bahan berbahaya (Narko-ba) di lingkungan pelajar danmasyarakat kota Surabaya, disi-kapi serius oleh Pemerintah Kota(Pemkot) Surabaya.

Dispora bersama dengan Ba-dan Narkotika Nasional (BNN)Surabaya, intensif mengadakanpenyuluhan mengenai tentangbahaya kenakalan remaja yangmenjerumus kepada HIV-AIDSdan penggunaan narkoba. Se-perti Rabu (20/5), dilakukan pe-nyuluhan oleh Walikota Sura-baya,diaula Kecamatan Sam-bikerep Surabaya.

Turut hadir dalam acara ter-sebut Dinas Pemuda dan Olah-raga (Dispora) Kota Surabaya,M Afghani Wardhana, serta Ke-pala BNN Kota Surabaya, Supar-ti, Perwakilan Rumah Sakit DrSoetomo, Jajaran Muspida, Ka-rang Taruna, LKMK dan jugatokoh masyarakat. Kepala Dis-pora Surabaya, M Afghani War-dhana mengatakan, Pemkot Su-rabaya intensif melakukan pe-nyuluhan kepada pelajar dan

anak muda karang taruna agarmereka memahami tentang ba-haya Narkotika.

Harapannya, dengan mema-hami, mereka tidak akan tergodauntuk coba-coba. “Terhitungsejak Februari 2015, sudah lebihdari enam kecamatan yang dida-tangi dan diadakan penyulu-han,” tegas Afghani.

Menurut Afghani, acara se-perti ini sangat efektif. Melaluiinteraksi secara langsung, anak-anak muda dipagari untuk bisaterhindar dari godaan Narkotika.

Kedepannya, dia menyebutpenyuluhan ini akan digelar me-nyeluruh di tiap wilayah keca-matan di Kota Surabaya. “Hara-pan kami, penyuluhan macam iniakan tersebar hingga tingkat–tingkat kelurahan jika memung-kinkan, agar tingkat jangkauankita lebih luas,” imbuh mantanSekretaris Dewan DPRD Sura-baya ini.

Sementara Walikota Suraba-ya, ketika berinteraksi denganpelajar dan anggota karang ta-runa mengingatkan tentang ba-haya Narkotika. Dia mengatakan,agar anak muda harus percayadiri, terus percaya kepada Tuhan

dan menjadi pribadi yang tidakmudah menyerah.

Walikota menjadikan keber-hasilan pesepak bola muda Su-rabaya, Evan Dimas sebagai to-lak ukur bagi keberhasilan setiapindividu yang berasal dari dae-rah, namun tak kenal menyerah.“Evan Dimas, yang juga anakSambikerep, Surabaya Barat,tempatnya paling pojok, jugabisa sukses dan terkenal melebihiibu,” tegas Walikota Surabaya.

“Saya tidak ingin, anak mudaSurabaya mudah ikut arus bu-daya negatif orang barat. Ting-kah laku modern adalah, kitamendapat kemajuan bukan ke-munduran. Bukan berfoya–foyadan minum–minuman keras,”sambung walikota.

Dihadapan puluhan siswadan juga anggota Karang Taru-na, walikota yang semasa mudagemar naik gunung ini mengi-ngatkan agar anak-anak tersebuttidak keliru dalam memilih temanbergaul. “Sebab, jika sudah ter-jerumus tindakan kriminal, makateman yang menjerumuskan ti-dak akan membantu kita,” sam-bung walikota.

Sumber:suarapubliknews.net

Dhimam Abror Dijagokan Koalisi Partai BesarSurabaya CB- Ketua Harian

KONI Jatim, Dhimam Abror Dju-raid digadang-gadang bisa men-jadi ‘jago’ dari koalisi besar Par-pol dalam Pilwali Surabaya 2015.Pria yang juga mantan pemimpinredaksi sejumlah media cetak inidiharapkan bisa menandingielektabilitas Walikota SurabayaTri Rismaharini. Hal ini disam-paikan Plt Ketua DPD GolkarSurabaya, M Alyas.

Dikatakan bahwa DhimamAbror adalah jagonya seluruhparpol yang terlibat dalam koalisibesar Pilwali Surabaya 2015.“Kami sudah komunikasi secaraintens dan mendalam denganParpol lainnya. Seperti Gerindra,PKS, Demokrat dan PAN. Jaditinggal akadnya saja. Apalagisudah terbangun chemistry. PakDhimam Abror ini jagonyakoalisi,” tandas Alyas disela-sela menerima pengembalianformulir pendaftaran Cawali dariDhimam Abror di kantor DPDGolkar Surabaya di Jl Aditya-warman, Jumat (22/5).

Lebih lanjut, Alyas juga

berharap kepada PKB, Hanuradan Nasdem untuk segera ikutmerapat dan bergabung dalamkoalisi besar Parpol. “Kami su-dah sangat cair dan akrab sertahampir tidak ada perbedaan,”tuturnya.

Di Partai Golkar, Dhimam Ab-ror, Cawali pertama yang secararesmi menyerahkan formulir ke-sediaan untuk dicalonkan olehGolkar. Sebelumnya Golkar Su-rabaya telah melaunching 10 na-ma yang dianggap layak untukdiusung sebagai cawali Sura-baya. “Untuk deadline peneta-pan calon yang kami usung se-kitar pertengahan Juli. Karenaakhir Juli sudah pebdaftaran keKPU Surabaya,” papar Alyas.

Menurut Alyas, mendaftar-nya Dhimam Abror di internalGolkar merupakan respon po-sitif. Sebab, dengan perubahankonstelasi peta politik Surabayamenjelang Pilkada serentak,otomatis mensolidkan internalpartai dengan Parpol lain. “Kamisudah berkomunikasi denganParpol lain dan sudah direspon

untuk membentuk koalisi ber-sama,” ujarnya.

Kedatangan Dhimam Abror keDPC Golkar Surabaya didampingiProf Sam Abede Pareno, sebagaisahabat. Berkas pendaftaranDhimam Abror diterima Tim Pen-jaringan Bacawali-Bacawawalisekitar pukul 14.30 WIB. Berkastersebut diterima langsung KetuaDPD Golkar Surabaya, M Alyasdidampingi Tim penjaringan.

Dikatakan Dhimam Abror,intensnya gerakan politik yangdilakukan, diharapkan mampu

mendongkrak semangat Parpollain bahwa Pilwali Surabaya 2015belum selesai. Meski sampai se-karang elektabilitas Tri Risma-harini dan PDIP Surabaya masihdominan. “Karena sampai saatini tidak ada yang berani. Ter-masuk tokoh-tokoh politik laindi Surabaya. Oleh karena itu sayamemberanikan untuk maju. InshaAllah bermanfaat bagi Surabayake depan,” tandas Dhimam Abror.

Ditambahkan Abror, bahwaapa yang dilakukan ini sebagaibentuk tanggungjawab politik

ingin membaktikan pengalaman-nya, baik sebagai wartawan dankomunikator. “Saya ingin Su-rabaya lima tahun ke depan men-jadi kota internasional. Industrikreatif bisa menjadi ikon kita. Su-rabaya ini kota budaya. Semuastake holder harus kita libatkandalam pembangunan. Yak opoenake bangun Suroboyo, tapiojok sak enake,” ungkapnya.

Ditanya apa yang selama inisudah dilakukan untuk ‘bekal’maju dalam Pilwali Surabaya2015, Dhimam Abror menje-laskan bahwa dirinya sudah me-miliki kantong-kantong relawan.Yang akan mensisialisasikan danmemperjuangkan dirinya.

“Ini perjuangan politik, tidakada sesuatu yang pasti. Semuakemungkinan bisa terjadi. Sayaoptimis, saya turun dan bicaradengan masyarakat serta Parpol.Ini yang jadi modal saya. Selainitu saya bentuk tim dan bukaPosko relawan sudah enam Pos-ko. Antara lain Kebraoan, Tan-des, Gubeng, Karangpilang danMenanggal,” pungkasnya. (din)

Imam Rochani

Page 6: Cahaya Baru Edisi 23

PANTURAwww.cahayabaru.co

Edisi 23 | 28 Mei s/d 11 Juni 2015

6

Lamongan GalakkanBudidaya Ikan Patin

Lamongan, CB- Ikan Patinkini mulai banyak digemari untukkonsumsi masyarakat dan jamakdihidangkan diberbagai rumahmakan, mulai dari tenda peda-gang kaki lima hingga restoranbesar. Budidaya Ikan Patin diLamongan selama ini belumbegitu dikenal para petani ikan.Padahal peluang pasarnya masihsangat terbuka.

Berbeda dengan Ikan Ban-deng, Nila, Ikan Mas, atauUdang Vanname yang sudahlama di budidayakan petani ikansetempat. Petani ikan Lamongansendiri selama ini sudah lama me-nerapkan penganekaragamanbiota tambak. Yakni dalam satutambak dibudidayakan berbagaijenis ikan. Yang jamak adalahIkan Bandeng dibudidayakanbersama Ikan Nila dan Ikan Masdi satu areal tambak.

Karena itu Dinas Perikanandan Kelautan Lamongan me-ngenalkan metode penganeka-ragaman biota tambak dengansistem keramba. Untuk menge-nalkan penganekargaman biotadengan sistem keramba ini, di-berikan stimulus bantuan kepa-da Kelompok Budidaya Ikan(Pokdakan) Tambah Jaya DesaLukrejo Kecamatan Kalitengah.Kepada Pokdakan ini, diberikanbantuan berupa 20 unit kerambaIkan Patin.

Kepala Dinas Perikanan danKelautan Suyatmoko, mengata-kan selain memberikan bantuankeramba, Pokdakan ini juga di-berikan bantuan 30 ribu ekorbenih Ikan Patin.

Setiap unit keramba jaringapung sendiri berukuran 4 m x 6m dengan tinggi 2 meter. Selainmemberikan bantuan, DinasPerikanan dan Kelautan terusmemberikan pendampingankepada Pokdakan Tambah Jaya.Karena bagi mereka, budidaya

Ikan Patin ini masih sesuatu yangbaru.

Jangka waktu 6 hingga 7 bu-lan kedepan, menurut Suyatmo-ko, Ikan Patin itu sudah bisa di-panen. Pihaknya sendiri menar-getkan dalam 7 bulan kedepan,sebanyak 12 hingga 15 ton ikanpatin bisa dipanen dari areal tam-bak yang digunakan PokdakanTambah Jaya.

Saat Bupati Fadeli meninjaubudidaya Ikan patin dengan sis-tem keramba jaring apung, usiaikan patin itu baru menginjak duabulan. Dia menyebutkan PemkabLamongan terus berupaya me-ningkatkan kesejahteraan petaniikan Lamongan dengan berbagaistimulus.

Salah satunya dengan pem-berian bantuan sarana dan pra-sarana karamba jaring apungtersebut. Sehingga dapat men-dukung peningkatkan produksiperikanan Lamongan yang di tahun2014 lalu sudah mencapai 116.972,36ton. Sumber :suryaonline

Targetkan 15 TonSaat Dipanen

Warga Boteng NgontelBareng Bupati GresikGresik, CB - Acara bersepeda bareng bersama Bupati Gresik

Sembari Halim Radianto juga wakil Bupati (Wabup) M Qosimbeserta jajarannya dengan tujuan berolah raga dimulai/start darikantor Kecamatan Menganti berjalan dengan lancar hinggasampai tujuan. Bersepeda bareng ditempuh dengan jarak sekitarsepuluh kilometer dari kantor kecamatan Menganti menuju kolampancing “Ndeso” yang berada diwilayah desa Boteng dengandiikuti ratusan penggemar sepeda gontel.

Sambari Halim Radianto beserta rombongannya sesampaitujuan langsung disambut musik drum band yang dibawakanoleh siswa-siswi sekolah dasar. Dan Nampak juga MudjiyonoSH M.Si, kepala desa Boteng sekaligus sebagai tuan rumah.

Setibanya orang nomor satu di Gresik beserta rombongannyalangsung diarahkan ketempat hidangan yang sudah disiapkanuntuk dicicipi. Melihat hidangan yang sudah siap tersebut,rombongan Sambari Halim Radianto, tak segan-segan langsungmencicipi aneka minuman dan berbagai makanan yang sudahsiap untuk disantap.

Menariknya, dengan hadirnya Bupati dan Wabup Gresikbeserta rombongan disambut juga dengan hiburan senam yangdibawakan oleh Ibu-ibu PKK dari desa Boteng dan juga dihiburoleh Orkes Melayu dengan penyanyi yang cantik-cantik. Setelahmencicipi hidangan, tak lama kemudian, Bupati dan WabupGresik manaiki panggung mengikuti senam bareng sehinggaacara tersebut terlihat sangat meriah, sebab Bupati dan Wabupikut senam bersama Ibu-ibu PKK.

Apalagi ada pembagian hadiah yang sudah disiapkan olehorang nomor satu dari Gresik. Dalam sambutannya, Bupati Gresikmengatakan, agar warga tetap bersemangat dalam menjagakesehatan. Dan mengajak masyarakat untuk bersatu meningkatkankemajuan kota Gresik menjadi makmur dalam segala hal.

Selain itu, terlihat ratusan pengunjung juga pendukung dariSambari Qosim (SQ) melakukan yel-yel yang intinya, pasanganSQ nantinya akan terpilih kembali sebagai Bupati Gresik yangtak lama lagi akan di gelar. (ndi)

Jamaah Anti KorupsiDigagas Pemuda

Muhammadiyah GresikGresik, CB – Jajaran Pemuda, Lembaga Swadaya Masyarakat

(LSM) dan Pengurus Daerah serta tokoh Muhammadiyah diKabupaten Gresik mendeklarasikan adanya ‘Jamaah AntiKorupsi’.

Mulai Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM), anggotaKomisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Rektor UniversitasMuhammadiyah Gresik (UMG) dan Pemuda Muhammadiyah diKabupaten Gresik membuat orasi menolak korupsi, di BundaranTaman Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Rabu 27 Mei 2015.

Dalam orasi tersebut ada yang menyebutkan bahwa korupsisudah menjamur mulai kelas bawah, tengah dan atas. Korupsijuga sudah menjadi budaya bagi Bangsa Indonesia. “Sebagaiorang yang beriman dan bertaqwa, harus menolak terhadapkorupsi,” katanya.

Begitu juga disampaikan Tri Ariprawobo, Rektor UMG, bahwakata ‘Jamaah Anti Korupsi’, maknaknya sangat bagus yaitumenolak korupsi secara berjamaah.“Organisasi, baik di TakmirMasjid, di Kampus, sampai organisasi ditingkat Rukun Tetangga.Hanya satu sarat sukses. Satu saja, walaupun ada beberapa saratsukses.Organisasi apapun, harus mempunyai pemimpin yangintegritas. Jika tidak berintegritas ya tunggu saja kehancuran,interigras itu jujur dan terpercaya,” terang Tri.

Lebih lanjut Tri, menambahkan di Negara Indonesia korupsinyasudah berjamaah, tidak ada satu pemimpin yang tidak korupsi.“Jadi adanyan Jamaah Anti Korupsi ini bisa membendung danmengurangi banyaknya koruptor di Indonesia,” katanya.

Begitu juga disampaikan pengurus Daerah Muhammadiyah(PDM) Geresik, Khilmi Aziz, mengatakan bahwa namanyaberjamaah ya bersama-sama. “Hari ini kita umumkan bahwaPengurus Pemuda Muhammadiyah (PPM) melawan koruptorsecara bersama-sama. Maka luruskan dan rapatkan barisan untukmelawan korupsi, untuk mengembalikan kejayaan Indonesia,”kata Khilmi.

Kemas Saiful Rizal, Ketua Pimpinan Daerah PemudaMuhammadiyah (PDPM), mengatakan, semua pihak harus beranimengatakan bahwa korupsi dinyatakan syirik modern, sebabmenjadikan uang sebagai kekuatan. “Korupsi merupakan praktekyang merugikan negara. Korupsi seperti fampir, yaitu hisab darah,tapi Indonesia menghisap uang rakyat,” kata Kemas.

Sementara, Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua PP PemudaMuhammadiyah, mengatakan bahwa generasi penerusMuhammadiyah harus siap untuk menerima perlawanan terbalikterhadap koruptor yang berjammah. “Yang akan kita terima adalahperlawanan terbalik dari para koruptor berjamaah. Oleh karenaitu, kader Muhammadiyah harus membentengi diri dengan antikorupsi secara berjamaah. Budaya antri korupsi harus dimulai,perlawanan menciptakan budaya baru, Muhammadiyah sangatahli dalam menciptakan budaya-budaya itu salah satunya JamaahAnti Korupsi,” kata Dahnil. (ndi)

WS Pamungkas Gresik Adakan Kenaikan TingkatGresik, CB- Perguruan

Wahyu Sejati (WS) Pamungkascabang Gresik menggelar acarapengobatan alternatif dan ke-naikan tingkat yang digelar dipendopo Balai Desa Domas Ke-camatan Menganti KabupatenGresik, Minggu (17/5/ 2015). Di-gelarnya acara pengobatanalternatif inti tenaga dalam murnipenyembuhkan segala penyakitfisik dan gaib, tujuannya agarmasyarakat bisa mengerti danmemahami pengobatan tersebut.

Karena harta yang palingmahal adalah kesehatan. Makadari itu, Perguruan WS Pamung-kas cabang Gresik, peduli de-ngan kesehatan, hingga seringkali WS Pamungkas mengadakanpengobatan dengan cara gratis.

Pengobatan itu berbagai ma-cam-macam penyakit, sepertiAsma, Jantung, Stroke, Diabe-tes, Darah Tinggi, Susah Tidurdan lainnya. Pengobatan terse-but, tidak harus diberi obat un-tuk diminum atau dengan caraoperasi. Penyembuhan tersebutsudah banyak yang berhasil danpenyembuhan itu tidak ada ba-hayanya, karena pengobatan-

nya dilakukan dengan cara al-ternatif inti tenaga dalam murni.

Menurut keterangan KetuaWS Pamungkas cabang GresikUmar Saleh, saat dikonfirmasi war-tawan surat kabar ini menga-takan,” kami mengadakan acarapengobatan alternatif ini, untukmembantu masyarakat agar tidakterlalu mengeluarkan biaya yangbanyak, kalau bisa diobati dengancara alternatif, mengapa harus ke

dokter. Yang jelas kami inginmembantu masyarakat yang tidakpandang bulu, siapapun bisaberobat ke kami,” ungkap Umarpanggilan akrabnya.

Selain itu, Perguruan WS Pa-mungkas juga menerima muridbaru yang mau belajar. KarenaPerguruan WS Pamungkas saatini sudah mempunyai perwaki-lan Perguruan WS Pamungkasdi daerah-daerah.

Untuk kantor Pusatnya DiSolo Jawa Tengah. Bagi siswaatau murid WS Pamungkas yangsudah bisa mengikuti cara gerak,nantinya akan ada kenaikantingkat dan pengisihan tenagadalam. WS Pamungkas bertuju-an untuk membela diri bukan un-tuk menyombongkan diri.

WS Pamungkas untuk men-jadikan orang yang penyabardan tidak emosional. Juga mem-

bantu masyarakat yang memer-lukan bantuan, khususnya dalampenyembuhan segala penyakityang dideritanya.

Selain itu, manfaat senam te-rapi olah nafas merupakan asetyang paling berharga. Manfaatlainnya adalah memperlancarperedaran darah, memperkuatantibodi, meningkatkan dayakosentrasi dan massih banyaklainnya. (ndi)

Bupati Tutup MataGudang TakBerijin Dibiarkan

Surabaya CB- Saat ini tanahyang menjadi aset 2,9 juta kar-yawan Pusat Koperasi Karya-wan (Puskopkar) Jatim seluas 24hektare di Desa Pranti Kecama-tan Sedati, Juanda, Jawa Timur,telah dibangun pusat perguda-ngan komersil oleh Henry Gu-nawan, selaku bos PT Gala BumiPerkasa. Setelah jadi perguda-ngan, Henry Gunawan renca-nanya akan menawarkan ke pu-blik dan menjadikannya pusat in-dustri. Padahal, status lahan me-nurut BPN Kanwil Jatim masihstatus quo.

Anehnya, seorang mafia se-kelas Henry Gunawan bisa dibiar-kan mengambil tanah yang bu-kan haknya. Lebih lucu lagi, pi-hak Henry hanya berbekal suratinkrach dari MA. SementaraPuskopkar Jatim yang memilikibukti dokumen kepemilikan tanahmalah didzolimi banyak pihak.

Ketua Puskopkar Jatim TriHarsono menyebut, pendzoli-man ini dilakukan secara siste-matis, masif dan terstruktur. Ke-pada wartawan, Tri menyebut

jika pihaknya telah membeberkansemua bukti dokumen yang tidakmungkin dimiliki pihak HenryGunawan.

Bahkan, kata Tri, Puskopkarsudah meminta ijin untuk mela-kukan pemblokiran tanah terse-but ke BPN Sidoarjo. Dasar yangdigunakan Puskopkar untukmengajukan pemblokiran adalahSurat Persetujuan Bupati KepalaDaerah Tingkat II KabupatenSidoarjo Nomor: 503/2408/404.51/94 tertanggal 21 Juli 1994sebagai pelaksana relokasi DesaPranti, Sedati. Lalu Surat Perse-tujuan Prinsip dari Bupati KepalaDaerah Tingkat II KabupatenSidoarjo Nomor: 460.351.0-10.260 tertanggal 19 Oktober1994 sebagai pelaksana pem-bebasan lahan tahan.

Bukti lain yang dibeberkanyakni Surat Keputusan Desa,Surat Pernyataan Pelepasan HakAtas Tanah dari masing-masingKepala Desa kepada PuskopkarJatim dan bukti pelunasan pem-bayaran uang ganti rugi baikatas tanah eks Tanah Kas Desamaupun Tanah Gogol tetap.

Berdasarkan bukti-bukti itu,maka satu-satunya yang berhakdan berwenang mengajukan

permohonan atas tanah DesaPranti adalah Puskopkar Jatim.Sayangnya, kata Tri, pihaknyatelah didzolimi.

Yang paling mencolok adalahsikap tidak tegasnya BupatiSidoarjo Saiful Illah. Sebagai bu-pati, Saiful Illah seolah tutup ma-ta dan membiarkan tanah terse-but dikuasai mafia. “Sangat tidakmungkin sekelas bupati tidaktahu jika tanah seluas 24 hektaritu dicuri,” kata Tri.

Apalagi kata Tri, semuaSKPD (Satuan Kerja PerangkatDaerah) sudah menyebut jikaaktivitas yang dilakukan Henry

Gunawan dan PT Gala Bumi Per-kasa dengan melakukan pengu-rukan dan pembangunan per-gudangan tidak terdaftar. Pe-langgaran Peraturan Daerah(Perda) Kabupaten Sidoarjo inisudah jelas di depan mata. Tapitak satu pun yang beranimenindak.

Sebelumnya Kepala PU BinaMarga Sidoarjo Ir Sigit Setyawanmenyebut pengurukan dan pem-bangunan yang dilakukan PTGala Bumi Perkasa di Desa Prantitidak ada ijinnya. Satpol PP Ka-bupaten Sidoarjo sebagai penin-dak pelanggar perda melalui Ke-

pala Satpol PP Mulyawan jugamengatakan, pihaknya akanmenghentikan proyek pengu-rukan dan pembangunan pergu-dangan karena jelas melanggaraturan.

Kata Mulyawan, aktivitasyang tidak memiliki ijin apapunalasannya harus dihentikan ka-rena itu sudah melanggar perda.Hal senada juga diuraikan Ke-pala Badan Perijinan TerpaduPemkab Sidoarjo Achmad Zainiyang mengatakan hingga saatini, pihaknya belum menge-luarkan ijin untuk pengeringanlahan maupun ijin lokasi pada PTGala Bumi Perkasa.

Menurut Zaini, pihak PT GalaBumi Perkasa mengajukan ijinlokasi untuk pembangunangudang di Desa Pranti, namunkarena status tanahnya masihsengketa, maka pemkab tidakmengeluarkan ijin. “Jadi selamaini kita tak mengeluarkan ijinapapun baik itu ijin lokasi, IMBdan lainnya,” tegasnya.

Permasalahan ini sebenarnyasudah jelas, bahwa PT Gala BumiPerkasa tidak memiliki ijin untukpembangunan tanah di DesaPranti, tapi mengapa masih terusdibiarkan. (ndi)

Geger Buaya Muncul diKali Porong Sidoarjo

Sidoarjo, CB – Munculnya buaya dari Kali Porong, membuatgeger warga yang tinggal di Desa Tambak Rejo KecamatanKrembung, Kabupaten Sidoarjo . Hingga warga yang tinggal disekitar Kali Porong memberlakukan ronda malam.

Warga khawatir, buaya-buaya itu mendekat atau menyebrangdi arus air menuju pemukiman warga. "Kita antisipasi saja. Karenafenomena munculnya buaya-buaya yang jumlahnya di atas 10ekor itu, baru kali ini terjadi," ucap Nurwito (52) warga TambakRejo, Minggu 24 Mei 2015.

Dia menambahkan, semakin banyak warga yang benarmenyaksikan sendiri keberadaan buaya itu, warga banyak yangmerasa was-was dan ketakutan. Letak Kali Porong denganpemukiman memang sangat dekat.

Nurwito mengaku tidak tahu asal buaya-buaya. Memangkonon orang sering cerita, Kali Porong banyak buaya. Itu terjadidi wilayah timur daerah Jabon sisi timur sekitar muara denganperairan laut.

Buaya-buaya itu tidak tahu datangnya, tiba-tiba muncul daridalam air. Jika mendarat, juga sekitar 2 jam lamanya, setelah itukembali ke kubangan air. "Munculnya siang pukul 14.00 sampaisore hari jelang petang," ungkap Nurwito.

Fenomena buaya bermunculan di atas permukaan Kali Porongini, mengundang beragam persepsi. Terlebih, selama ini, belumpernah orang menjumpai buaya naik ke daratan kali Porong.Secara logika, warga menilai buaya-buaya yang diperkirakan exo-dus dari muara Kali Porong sisi timur perairan di kawasan Jabonitu, tak kuat dengan kandungan air kali yang mengandung logamberat.

Karena perairan Kali Porong sisi timur jembatan Porong sampaimuara di kawasan Jabon, terkena atau dijadikan tempatpembuangan air bercampur lumpur yang dialirkan dari semburanlumpur di bekas are sumur Banjar Panji I milik Lapindo BrantasInc.

Kabar yang menyebar dengan cepat disikapi aparat PolresSidoarjo. Waka Polres Sidoarjo Kompol Aditya Puji yang datangke lokasi, meminta kepada warga untuk bersikap hati-hati ataumengutamakan keselamatan jiwanya.

"Kami harap warga yang ingin melihat buaya di dalam air kali,tidak mendekat atau sampai turun ke bantaran kali dekat kubanganair," saran Aditya.

Pihak Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA)Jatim yang juga mendengar kabar kemunculan buaya ini langsungmelakukan peninjauan di Kali Porong, tepatnya di Dusun AwarAwar Desa Tambak Rejo Kecamatan Krembung.

BKSDA yang melakukan pemantauan dan penelitian di KaliPorong, membenarkan jika terdapat banyak buaya. "Masih kitateliti, keberadaan buaya disini berasal dari muara atau bukan,masih didalami," ucap RM Wiwied Widodo, Ka Seksi KonservasiWilayah 3 Surabaya BKSDA Jatim.

Dia menadaskan, keberadaan buaya di Kali Porong sisi baratyang berbatasan dengan wilayah Mojosari Mojokerto, bisa jadiberasal dari muara dan termasuk terlewati oleh pembuanganlumpur. "Bisa jadi buaya tidak betah dengan kandungan air diwilayah timur, karena sudah mulai tercemar," ungkapnya .

Sumber: www.beritajatim.com

Page 7: Cahaya Baru Edisi 23

MATARAMANwww.cahayabaru.co

Edisi 23 | 28 Mei s/d 11 Juni 2015

7

Jombang Kembali RaihOpini WTP dari BPK RI

Jombang, CB – Pemerintah Kabupaten Jombang kembalimendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atasLaporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2014 dariBadan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI). Hal ini membuktikanbahwa Pemkab Jombang mampu mempertahankankompetensinya dalam pengelolaan keuangan daerah untuk yangkedua kalinya setelah di tahun sebelumnya (LKPD 2013) jugamendapatkan catatan opini WTP.

Adapun parameter keberhasilan Pemkab Jombang dalam meraihstatus opini WTP antara lain, administrasi pengelolaan keuangandan aset daerah yang baik, sempurna dan bersih. Predikat WTPdiserahkan secara langsung oleh Ketua BPK Muzakkir yangditerima oleh Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko di kantorPerwakilan BPK Jawa Timur di Surabaya 8 Mei 2015.

“Atas nama Pemkab Jombang mengucapkan terima kasih kepadaseluruh elemen masyarakat, baik dari jajaran birokrasi, kalanganDPRD,aparat penegak hukum, dunia usaha, lembaga social, tokohmasyarakat, tokoh agama atas peran serta, kerja sama,dandukungannya terhadap pelaksanaan program pembangunan diKabupaten Jombang,” kata Bupati Nyono Suharli usai acarapenerimaan penghargaan WTP. Dijelaskan oleh Bupati NyonoSuharli bahwa ditorehkannya predikat WTP dari BPK RImerupakan buah kerja keras dari semua jajaran aparatur.

Dari tingkat SKPD sampai tenaga teknis yang bertugas untukmenyusun laporan keuangan sesuai ketentuan stadarisasiakuntansi pemerintah. “Dan opini WTP dari BPK ini tentunyaakan menjadi motivasi bagi kami dan seluruh instansi pemerintahandi kabupaten jombang untuk terus menyempurnakan laporankeuangan secra baik dan benar,”jelasnya.

Kedepan Bupati Nyono Suharli berharap Pemkab Jombangkembali membawa predikat WTP dari BPK. Meskipun hal itutidak mudah, menurutnya masih perlu adanya peningkatan dalampelaksanaan pengelolaan keuangan daerah.

“Dengan upaya yang serius Saya yakin untuk Tahun 2016predikat WTP akan kembali kita raih,” Harapnya. “Oleh karenaitu Saya meminta kepada masing masing SKPD agar menigkatkankinerjanya untuk mempertahankan predikat WTP di anggarantahun tahun berikutnya,”pungkasnya. (ern)

Kabupaten Mojokerto Raih PredikatOpini WTP dari BPK Jatim

Mojokerto, CB – Badan Pem-eriksa Keuangan (BPK) Perwa-kilan Provinsi Jawa Timur mem-berikan apresiasi dan peng-hargaan kepada Kabupaten Mo-jokerto atas keberhasilan dalammenyusun Laporan KeuanganPemerintah Daerah (LKPD) TahunAnggaran 2014 dengan capaianopini Wajar Tanpa Pengecualian(WTP) yang diterima langsungoleh Bupati Mustofa Kamal Pasa(MKP) dari Kepala PerwakilanBPK Provinsi Jawa Timur,Muzakkir Jum at 15 Mei 2015.Pemeriksaan keuangan oleh BPKdimaksudkan untuk memberikanopini atas LKPD dengan mem-perhatikan kesesuaian laporankeuangan dengan standardakuntansi pemerintahan, efekti-vitas sistem pengendalian intern,dan kepatuhan terhadap pera-turan perundang-undangan.

Opini Wajar Tanpa Penge-

cualian yang diraih KabupatenMojokerto menandakan bahwaupaya perbaikan kinerja penge-lola keuangan semakin baik. Da-lam penghargaan ini, BupatiMKP juga didampingi olehSekda Kabupaten MojokertoHerry Suwito, Inspektorat Kabu-paten Mojokerto Noerhono, Ke-tua DPRD Kabupaten Mojo-kerto Ismail Pribadi, dan Wakil-nya Ayni Zuroh.

Predikat Wajar Tanpa Penge-cualian ini menurut Bupati MKPmerupakan prestasi gemilangyang bisa terwujud karena du-kungan dan kerja serius semuapihak termasuk seluruh karya-wan Kabupaten Mojokerto.“Penghargaan ini harus kita per-tahankan dengan cara terus me-lakukan perbaikan dalam pela-yanan untuk masyarakat, sertataat aturan yang telah ditetapkandan diatur dalam kebijakan pe-

merintah pusat, provinsi, dandaerah,” ucap MKP. Meski de-mikian, lanjut Bupati MKP, WTPbukanlah akhir, masih ada lang-kah-langkah yang harus dila-

kukan. Sebab, dalam pengelo-laan keuangan terdapat siklusyang terjadi, yakni perencanaan,pengadaaan, pelaksanaan, peng-gunaan, dan pelaporan.

“Harus kita tingkatkan kua-litasnya. Kita tidak boleh cepatlengah dan berpuas diri terhadapapa yang kita capai,” pungkasBujpati Mojokerto. (ern)

Rakernas BAZNAS RI

Walikota Mas’ud YunusTerima Penghargaan

Mojokerto, CB - Belum hilang dalam ingatan kita, beberapapekan lalu Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus, mendapatkanpenghargaan bidang penyelenggaraan pemerintah terbaik dariPresiden Republik Indonesia Joko Widodo. Pada Selasa 19 Mei2015 Walikota Mas’ud Yunus kembali mendapatkan penghargaannasional, dari Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman HakimSyaifuddin.

Penghargaan diberikan saat rapat kerja nasional (RAKORNAS)Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Hotel Bidakara Jakarta.Walikota Mas’ud Yunus memperoleh penghargaan dari BAZNASRI atas perhatian dan dukungan selaku pejabat pemerintah dalampengembangan BAZNAS Kota Mojokerto.

Penghargaan juga diberikan kepada 4 pemimpin Provinsi dan17 kepala Kabupaten/Kota se-Indonesia. Rakornas BAZNAS RIdiselenggarakan selama tiga hari mulai selasa 19 Mei 2015, hinggakamis 21 Mei 2015. Bertujuannya melaporkan dan mengevaluasiseluruh program kinerja BAZNAS yang telah dilaksanakan.

Rakernas tahun 2015 ini bertema Memajukan Peran Zakat dalamPembangunan Daerah. “Dengan diberikannya penghargaantersebut, semoga dapat memacu kinerja Baznas Kota Mojokertolebih baik lagi. Dan pada akhirnya masyarakat Kota Mojokertodapat semakin sejahtera, barokah dan peduli sesama,” kata Mas’udYunus, yang juga Ketua BAZNAS Kota Mojokerto.

Dalam kesempatan ini, Walikota Mas’ud Yunus juga menjadipembicara nasional di depan 200 peserta dari perwakilan BAZNASseluruh Indonesia. Mas’ud Yunus menerangkan tentangpengembangan BAZNAS Kota Mojokerto dalam meningkatkankesejahteraan dan kepedulian masyarakat Kota Mojokerto.

Setelah itu, Mas’ud Yunus mengisi sesi diskusi nasionalbersama Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno danBupati Berau Makmur HAPK. Diskusi interaktif selama 70 menitbersama kepala daerah tersebut mendiskusikan tentang inovasipengembangan BAZNAS untuk berbagi pengalamankeberhasilan BAZNAS di daerah dengan dukungan dan peranpembinaan pemerintah daerah.

Walikota Mas’ud Yunus saat menjadi pembicara menuturkanbahwa BAZNAS harus mempunyai inovasi untuk menghimpundan mengelola zakat. Salah satu inovasi BAZNAS kotaMojokerto dalam bidang kesejahteraan yang telah dirasakanmanfaatnya dan membanggakan adalah adanya ProgramPembiayaan Usaha Syariah (PUSYAR). “Sebagian besarmasyarakat Kota Mojokerto bergerak dalam bidang industri danUMKM, dan kita terus berusaha untuk memberikan program-program peningkatan ekonomi, salah satu yang menjadiunggulan yaitu program PUSYAR. Dimana masyarakat dapatmengakses permodalan tanpa bunga, tanpa biaya administrasidan tanpa biaya asuransi,” kata Walikota.

Sehingga dengan persyaratan pinjaman yang mudah tersebutdapat menarik masyarakat untuk mengembangkan usahanya danmasyarakat Kota Mojokerto dapat semakin sejahtera. (ern)

Presiden Jokowi: Hampir Di Semua SektorAda Yang "Main-Main"

Mojokerto, CB - PresidenJoko Widodo (Jokowi) didampi-ngi Ibu Negara Iriana Widodomelakukan peninjauan ke PabrikGula Gempolkrep di Mojokerto,Jawa Timur, Rabu sore 21 Mei2015. Tiba di area Pabrik GulaGempolkrep, Presiden Jokowidisambut oleh Bupati MojokertoMustofa Kamal Pasha dan Di-rektur Utama PT Perkebunan(PTPN) X, Subiyono.

Selanjutnya, Presiden danIbu Negara yang didampingioleh Menteri Negara BUMN RiniSoemarno, Menteri Perdaga-ngan Rahmat Gobel, dan Guber-nur Jatim Soekarwo langsungmenuju ke panggung untukmemberikan sambutan dan ber-dialog dengan petani dan masya-rakat di sekitar Pabrik Gula Gem-polkerep. Dalam sambutannyaPresiden Jokowi mengemuka-kan, tantangan negara kita inihampir di semua sektor itu ada,di minyak dan gas di situ adayang main-main namanya mafiaminyak dan gas.

Di perikanan, terang Presiden,di situ juga ada yang main-mainnamanya illegal fishing, yangkita kehilangan Rp 300 triliun pertahun. Di beras juga ada yangmain-main, nekan-nekan agarkita memberi kuota untuk impor.

“Yang dapat untung siapa?Bukan petani, importirnya yangsuka nekan-nekan tadi,” kataPresiden Jokowi seraya menye-butkan, dengan harga impor Rp4.000/kg dan harga pasaran didalam negeri Rp 11.000/kg, makaimportir akan untuk Rp 7.000/kg.Kalau 3 juta kg, berarti untung-nya Rp 21 triliun.

Tantangan di gula, sebut Pre-

siden, sama saja seperti di beras,ada yang main-main dengan ber-bagai dalih, seperti untuk in-dustri makanan dan minuman.“Itulah tantangan kita tapi tidakmungkin semua tantangan-tan-tangan seperti itu diselesaikandalam waktu yang sama. Ke-hilangan ratusan triliun di mi-nyak dan gas, yang Rp 300 tri-liun. Itu bisa menjadi berbahaya

kalau tidak dikelola dengan ba-ik,” papar Jokowi.

Presiden mengingatkan, agarjangan ada yang inginnya terge-sa-gesa. Soal gula, Presiden Jo-kowi memperkirakan baru bisa di-selesaikan pada tahun 2018mendatang. Presiden Jokowi jugamenyinggung pemberlakuanMasyarakat Ekonomi ASEANpada awal 2016 mendatang.

“Saya belum bisa memba-yangkan akan jadi apa, per-saingannya seperti itu antar ne-gara, sekali lagi,” tuturnya. Olehsebab itu, Presiden Jokowi me-ngajak semua pihak untuk be-kerja keras.

“Segera kejar ya kejar, yangperlu bibit yang baik, carikanbibit yang baik. Yang perlu mesinyang baik, carikan mesin yangbaik,” tuturnya. "Kalau tidak, ka-lau kita hanya normal-normal,kata Presiden Jokowi, ditinggalkita. Ditinggal betul, tahu-tahukita bisa terpuruk,"sambungPresiden. Usai acara silaturahimdan dialog, Presiden Jokowi me-lakukan peninjauan ke areaPabrik Gula Gembolkrep danPabrik Bioetanol yang lokasinyaberdekatan.

Pabrik Gula Gempolkrepberdiri sejak tahun 1912 danmerupakan unit usaha dari PTPerkebunan Nusantara X. Pabrikyang terakhir beroperasi padabulan November 2014 itu sebe-lumnya tercatat memproduksisebesar 468.003 ton gula.

Menurut laporan DirekturUtama PTPN X Subiyono, PabrikGula Gempolkrep akan siap be-roperasi kembali pada bulan Mei2015 dengan target 507.714 tonmeningkat sebesar 8,48%. (ern)

Pakaian Khas RakyatKota Mojokerto

Mojokerto, CB – Pakaian Khas Rakyat Kota Mojokertodiciptakan untuk menjadi ciri khas busana daerah KotaMojokerto. Terlihat elegan namun dapat dikenakan untukkegiatan sehari-hari dengan sentuhan model dan warna yangkekinian. Pakaian Khas Rakyat Kota Mojokerto dipengaruhibudaya Cina, Arab dan Majapahit. Warna orange dipilih karenamerupakan warna khas Kota Mojokerto.

Mengandung makna yang hangat, gembira, menyenangkan,antusias dan seimbang. Sementara warna hitam melambangkanketegasan dan kewibawaan. Kain batik yang digunakanmerupakan motif batik rengkik warna orange, karya perajin batikKota Mojokerto. Untuk pria, memakai songkok encik-encik atausongkok Cing Ho warna hitam dihiasi batik rengkik warna or-ange.

Busana pria, model beskap Jawa Timuran, modifikasi JawaTimur, Cina dan Arab. Cina diwakili oleh kancing dan kerahsanghai mewakili busana khas Jawa Timur.

Kancing berjumlah 5 melambangkan jumlah sila padaPancasila. Celana warna hitam yang mewakili ciri kemandirianserta kesederhanaan. Dan menggunakan sepatu warna hitam,yang mempunyai arti ikut mengembangkan dan melestarikanindustri persepatuan Kota Mojokerto. Busana wanita merupakanmodifikasi kebaya berenda model encim (cina).

Model kebaya Jawa Timur yang mempunyai ciri khas rendadan model kancing dalam (kutubaru) menggambarkan tentangwanita Kota Mojokerto yang hangat, bersahabat dan mempunyaipikiran positif dan inovatif. (ern)

Page 8: Cahaya Baru Edisi 23

MATARAMANwww.cahayabaru.co

Edisi 23 | 28 Mei s/d 11 Juni 2015

8

Gudang Garam GelarKesenian dan Bakti

Sosial Sebulan PenuhKediri, CB-Tahun ini PT Gudang Garam Tbk merayakan ulang

tahunnya ke 57. Seabgai bentuk ungkapan rasa syukur dangembira diwujudkan dalam gelaran beragam kegiatan bersamakaryawan dan Kediri. Dengan prioritas acara kesenian dan bhaktisosial selama sebulan penuh.

Pada Rabu, 27 Mei 2015 lalu dilakukan kegiatan pembukaandengan kegiatan olah raga bersama di Kediri.Acara dilaksanakandi lapangan unit III ini dibuka oleh Ketua umum HUT ke 57,Sony Sasono Rahmadi dengan prosesi pelepasan ribuan balonke udara.

Pembukan rangkaian HUT ini dimeriahkan pula dengan pa-rade Marching Bank oleh karyawan dan karyawati PT. GG dariDirektorat Sigaret Kretek tangan (SKT).

Humas PT GG Tbk, Ichwan Tri Cahyono menuturkan,rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT ke 57 ini mengambiltema “Menjadi Yang Terbaik”. “Rangkaian kegiatan yang kamilaksanakan ini adalah bentuk wujud syukur kami kepada TuhanYME bahwa perusahaan kami masih eksis menjalankan bisnisdengan lancar,” tutur Ichwan TC.

Iwan juga menjelaskan bahwa PT Gudang Garam Tbk yangberdiri sejak tanggal 26 Juni 1958 silam dalam menjalankanbisnisnya tidak terlepas dari kerja keras seluruh elemenperusahaan. “Sengaja kami mengambil tema menjadi yang terbaiksupaya hubungan harmonis antara perusahaan, karyawan danlingkungan serta masyarakat semakin lebih baik,” ungkap Ichwan

Terkait kegiatan HUT, Ichwan menyebutkan, bahwa pihaknyaakan menggelar bakti sosial donor darah yang bekerjasamadengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia(PMI) Kota Kediri dan Kabupaten Kediri, serta pemberianbantuan untuk panti asuhan, yayasan sosial

Disamping itu pula PT Gudang Garam pada tahun inimelakukan pembangunan insfrastruktur umum, seperti jembatandi Kali Konto, Kabupaten Kediri, tempat tempat pembuangansampah di wilayah Jong Biru, Pembangunan Pos KeamananLingkungan (Kamling) maupun pembangunan Penerangan JalanUmum (PJU) di Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediriyang bekerjasama denan Pemerintah Daerah Kabupaten danKota Kediri.

Sedangkan di puncak kegiatan HUT, Gudang Garam akanmenggelar pertunjukkaan Kembang Api dan Pagelaran WayangKulit yang dilaksanakan, pada 30 Juli 2015 mendatang di lapanganParkir Unit VIII. Sebagai penutup adalah pagelaran acarapanggung gembira di Gedung Sasana Kridha Surya Kencanaa,pada tanggal 30-31 dengan menghadirkann artis Ibu Kota danJawa Timur.(ern)

PPS KabupatenKediri Dilantik

Kediri, CB- Kesiapan KPUD Kabupaten Kediri menjelangPemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri tahun 2015 kianmatang. Setelah Pelantikan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan)pada hari Senin seminggu lalu, kini giliran dilantiknya anggotaPPS (Panitia Pemungutan Suara) Kabupaten Kediri. PemilihanBupati dan Wakil Bupati tahun 2015 ini dilaksanakan serentak di269 Kabupaten, Kota dan Provinsi se Indonesia.

“KPUD Kabupaten Kediri merupakan penyelenggarapelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri. PPKmerupakan penyelenggara pelaksana pemilihan di tingkatKecamatan. Sedangkan PPS sebagai ujung tombak pelaksanaanPemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri di tingkat Desa,”sambutan yang disampaikan Bupati Kediri dr Hj HaryantiSutrisno, saat pelantikan yang berlangsung Convention Hall,pada Senin 18 Mei 2015.

Bupati Kediri menambahkan, pemilihan Bupati dan WakilBupati Kediri dapat berjalan dengan lancar. “Oleh karena itudalam melaksanakan tugasnya, PPS harus berpedoman padaketentuan serta aturan yang sudah ditetapkan oleh KPU,berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Saya harapkan dapat terjalin kerjasama yang baik antara panitiapenyelenggara dengan Pemerintah Kabupaten Kediri,” tambahdr Hj Haryanti Sutrisno. Ketua KPU Kabupaten Kediri SaptaAndaruisworo SPt MMA menjabarkan, “Total PPS yang dilantikhari ini berjumlah 1032 anggota, yang terdiri dari 3 orang anggotadi tiap-tiap Desa se Kabupaten Kediri. Perlu diketahui, di KabupatenKediri terdapat 343 Desa dan 1 Kelurahan. Pemilihan anggotaPPS ini sedikit berbeda dengan PPK, karena pemilihannyaberdasarkan rekomendasi dari Kepala Desa.”

Salah satu anggota PPS yang hadir yakni Ahmad Burhanudinmengaku siap melaksankan tugasnya. “Saya tergabung dalamanggota PPS Kecamatan Plemahan, tepatnya di Desa Tegowangidan saya siap mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati2015 . Saya terpilih menjadi anggota PPS Desa Tegowangi atasrekomendasi Kepala Desa,” ungkap pria 38 tahun yangsebelumnya pernah jadi PPS saat Pilpres tahun 2014. (ern)

Malang Tempo DoeloeDiupayakan Hidup Lagi

Malang, CB- Mengobati kerinduan masyarakat akan gelaranMalang Tempo Doeloe (MTD) yang sempat vakum, kinidiupayakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)Kota Malang untuk membangkitkannya lagi. Salah satunya denganmenghubungi pemilik hak cipta MTD, Dwi Cahyono untukmenghidupkan lagi acara yang digelar pertama kali pada 2006.

Kepala Disbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni,SH, M.Si membenarkan saat ini sudah melobi Dwi Cahyonoselaku pemilik hak paten MTD untuk bisa menggelar MTD lagi.Meskipun tahun 2015 ini tidak bisa digelar, rencananya tahun2016 nanti MTD kembali diadakan. “Sebagai pemanasan sebelumMTD digelar lagi tahun 2016, Disbudpar Kota Malang padabulan Oktober 2015 nanti akan menggelar pagelaran budayadan kuliner,” jelas Ida, Rabu 18 Mei 2015.

Dengan mengangkat berbagai budaya dan kuliner di KotaMalang, tambah Ida, diharapkan bisa membawa kembali suasanaKota Malang di masa lalu. Dengan cara ini, saat nanti MTDdigelar diharapkan suasana yang sudah ada di angan-anganwarga masyarakat sudah terbangun sehingga kegiatan bisasemakin menarik. (ern)

Rencana Bus Pasar Gratis

Tim Penilai WTN Kepincut Bus Sekolah dan Bus Wisata Kota MalangMalang, CB – Terus beru-

paya memberikan pelayanan ter-baik kepada masyarakat, meru-pakan komitmen PemerintahKota (Pemkot) Malang. Salah sa-tunya pembenahan transportasidan penyediaan transportasimassal.

Saat ini sudah ada bus se-kolah dan bus wisata yang dise-diakan untuk masyarakat secaragratis. Semua itu sangat diharap-kan dan dibutuhkan oleh masya-rakat, terutama karena untuk naikbus tersebut tidak dikenakanbiaya sama sekali kepada pe-numpangnya.

Kedua bus itu sangat tepatkeberadaannya di Kota Malang,bahkan Pemkot Malang ditawariBus Pasar. Namun masih akandikaji, karena akan berdampakpada angkutan kota, yaitu padapendapatan mereka (sopirangkot_red).

Demikian yang disampaikanWalikota Malang, H Moch

Anton, dalam acara paparan ha-sil penilaian penghargaan Wa-hana Tata Nugraha (WTN) Ta-hun 2015 di ruang sidang balaiokta Malang, Jumat 22 Mei 2015.

Bus Pasar itu, kalau jadi, te-rang pria yang akrab disapaAbah Anton itu, nantinya jugaakan gratis. Untuk saat ini KotaMalang masih menolaknya.

“Rencana keberadaan BusPasar ini baru Kota Malang, danbahkan di tingkat Jawa Timur.“Ini salah satu inovasi Dinas Per-hubungan. Dalam konteks ini,karena komitmen pemerintah danmasyarakat sinkron,” imbuhnya.

“Selain itu, Public HeritageSpace juga akan dibangun bulanJuni mendatang. Dari Jl Tru-nojoyo sampai Jl Merdeka(Alun-alun Merdeka).

Sehingga masyarakat akan lebihsuka jalan kaki yang sekaligus bisamenyehatkan. Program inidikolaborasikan dengan programSmart (City) dan Green City.

Sistem mikrolet juga akandiperbaharui, yaitu denganditambah fasilitas AC misalnya.Dari semua itu, Kota Malangakan menjadi kota investasitertinggi,” urai politisi PKB itu.Terpisah, Ketua Tim PenilaiWTN dari Kementerian Perhu-bungan RI, Pandu Yunianto me-ngatakan jika penilaian ini bukanajang yang harus diperebutkan,tapi untuk membangun kebersa-maan pemerintah daerah denganpusat dalam bidang transportasi.

“Selain itu juga sebagai sa-rana bimtek (bimbingan tek-nis,red) dalam mengatur trans-portasi jalan, agar sesuai denganundang-undang yang berlaku,”jelasnya.

“Di Jl Ijen saat difoto dari bustingkat (bus wisata) yang dimilikiKota Malang, sangat luar biasa.Penataan trotoar Jl Ijen selalujadi contoh bagi daerah lain, dankami selalu membawa kelilingIndonesia. Kami juga terkesan

dengan Bus Sekolah. Gambar-nya artistik, menggambarkananak sekolah. Warna hijau me-nyejukkan, dan kalau menteridatang, jangan ragu untuk dipa-merkan,” himbau Pandu.

Partisipasi BUMN (BadanUsaha Milik Negara) melalui CSR(Corporate Social Responsibi-lity,red), lanjut Pandu, sangat ba-

gus di Kota Malang ini. Daerahlain masih berharap bantuan dariKementrian Perhubungan.

“Tiap tahun kami selalu mem-beri bantuan kepada daerah lain.Sedangkan hal-hal yang perludiantisipasi, dalam penilaianWTN, diantaranya penataan PKL(Pedagang Kaki Lima) dan pusat-pusat kuliner,” bebernya. (ern)

Jelang Muktamar NU di Jombang

KH Said Agil Siap Jadi Ketua LagiKediri, CB – "Kalau diberi

amanah dan masih dipercaya,saya siap maju lagi," kata KH Sa-id Agil Siraj. Pernyataan ini di-sampaikan secara terbuka olehKetua PB NU ini, usai menjadipembicara Halaqah Kebangsaanyang digelar Pencak Silat PagarNusa di Ponpes Al Amin KotaKediri, Selasa 26 Mei 2015.

Dipaparkan KH Said Agil, ma-sih banyak progam yang belumselesai seperti pendidikan, ke-

sehatan dan pengkaderan orga-nisasi. Untuk pengkaderan telahdilakukan 11 kali dengan setiapkegiatan diikuti 30 kader. Sedang-kan progam kesehatan, sejauh inibaru ada 3 rumah sakit yangdikelola oleh NU. "Masih banyakpeserta yang perlu dikader lagi.Ke depan mimpi saya setiapwilayah harus punya rumah sakitNU sendiri," ungkapnya.

Sementara untuk perguruantinggi sudah memiliki 24 univer-

sitas. Terakhir universitas yangdidirikan NU ada di KalimantanSelatan (Kalsel)."Sebelum pem-bukaan muktamar, universitasyang ke 25 ini akan diresmikan,"jelasnya.

Namun KH Said Agil menepisjika kunjungannya ke sejumlahpondok pesantren di Jatim untukmenggalang dukungan dari kiaisepuh untuk pencalonannya.Selain berkunjung ke Ponpes AlAmin, KH Said Agil juga ber-kunjung ke Ponpes Al Falah Plo-so dan Ponpes Lirboyo.

Sementara KH Anwar Iskan-dar, Pengasuh Ponpes Al Aminmengharapkan untuk agendaMuktamar NU di Jombang akandilakukan musyawarah secaramufakat. "Untuk menghindarikegaduhan, muktamar sebaiknyadilakukan musyawarah mufakat,jangan voting," harapnya.

Terkait harapan pemilihanmusyawarah mufakat juga di-kemukakan KH Said Agil untukpemilihan Rais Am PB NU. Mo-del pemilihan Rais Am akandilakukan oleh sejumlah tokohulama NU. "Muktamar menda-tang pemilihan Rais Am sudahmenerapkan sistem ahlul ahli,"ungkapnya. (ern)KH Said Agil

Marching Band karyawan meriahkan pembukaanperayaan HUT PT Gudang Garam

Terganjal Pembebasan Lahan

Proyek Jembatan SenilaiRp 120 Miliar Mangkrak

Jombang, CB - Proyekpembangunan jembatan Ploso,Jombang sejak 2013 hinggasekarang belum adaperkembangan signifikan.Pasalnya proyek senilai Rp 120miliar yang bersumber dariAPBN terganjal pembebasanlahan. Hanya tiga tiang pancangyang sudah berdiri sejakpertengan tahun 2014.

Kepala Bappeda (BadanPerencanaan PembangunanDaerah) Eksan Gunajati,mengakui proyek pembangunanjembatan Ploso hingga kinimasih mandeg. Hal itudisebabkan belum tuntasnyaproses pembebasan lahan.Warga terdampak belum maumelepas lahan miliknya karenabelum ada kesepakatan hargadengan P2T (Panitia PengadaanTanah).

"Makanya kita terusmengupayakan agar warga bisamenerima harga yang sudahditentukan sesuai appraisalyang sudah ditetapkangubernur," ujar Eksanmenjelaskan, Rabu 27 Mei 2015.

Eksan merinci, pembebasanlahan untuk wilayah selatanSungai Brantas Ploso, hinggasaat ini mencapai 93 persen darijumlah keseluruhan. Secaraotomatis, tinggal 7 ruas lahandari empat pemilik yang belumselesai dibebaskan. Sementara diwilayah utara Sungai Brantas,lanjutnya, belum dilakukanupaya pembebasan. Pasalnya,pihak P2T masing menunggu

tuntasnya pembebasan laha disebelah selatan sungai.

"Kami berharap wargaterdampak proyek segeramelepaskan tanahnya. Sehinggaproses pengerjaan proyekjembatan senilai Rp 120 miliardari APBN tersebut bisa kembalidilakukan," tegasnya.

Mega Proyek ini berupajembatan penghubung antaraKabupaten Jombang denganLamongan – Tuban dan

Bojonegoro ini diproyeksikansepanjang 1,3 kilometer. Meliputipanjang bentang jembatan 258meter dengan lebar jalan 14meter untuk dua jalur.Sedangkan sisanyadiperuntukkan sebagai jalanoprit dan existing sisi selatan 349meter dan 250 sisi utara (DesaRejoagung Kecamatan Ploso).

Pembebasan lahan di desaRejoagung Ploso sedianyamenyentuh 13.884 bidang tanah.

Meliputi lahan pekarangan,lahan umum dan lahan kosongmilik warga. Sedangkan untukbangunan terdampak tercatatada sebanyak 1.801 bangunan.Antara lain rumah, gedung danbangunan lain. Namun pemprovbelum akan merealisasipembayaran ganti rugi sebelumpembebasan lahan oleh PemkabJombang dituntaskan.

Pembebasan lahan jembatanPloso Baru juga menjadi

tanggungjawab Pemprov Jatim.Pemprov sudah menyiapkandana sebgai ganti rugi sebesarRp 48 miliar. Dana tersebutsedianya digunakan untukmembayar pembebasan lahandisisi utara sungai brantas.Persisinya lahan terdampakpembangunan proyek jembatanDesa Rejoagung, KecamatanPloso.

Sumber :www.beritajatim.com

Jembatan Ploso baru di atas Sungai Brantas yang mangkrak karena terkendala pembebasan lahan.

Page 9: Cahaya Baru Edisi 23

KRIMINALwww.cahayabaru.co

Edisi 23 | 28 Mei s/d 11 Juni 2015

9

Empat Anggota PolisiTerlibat Peredaran Narkoba

Pamekasan, CB - Sedikitnya empat anggota polisi di jajaranPolres Pamekasan, terlibat peredaran barang haram narkoba danterancam dipecat dan diberhentikan secara tidak hormat. Dariempat oknum itu, dua di antaranya sudah lebih dulu dipecat.

Sementara dua anggota lainnya masih dalam prosespemeriksaan. "Dua yang dipecat itu sudah lama, mungkin duaanggota lagi yang akan dipecat," kata AKBP Sugeng Muntaha,Kapolres Pamekasan, Sabtu 23 Mei 2015.

Diungkapkan, keterlibatan anggota dalam kasus narkobamerupakan pelanggaran berat yang harus di sanksi tegas. Sebabsebagai penegak hukum, seharusnya mentaati hukum justrumemberi contoh tidak baik kepada masyarakat. "Di BKO BNNProvinsi, ternyata disana mereka melakukan pelanggaran sebagaipengguna dan pengedar narkoba," ungkapnya.

Namun demikian, pihaknya enggan menjelaskan secara de-tail terkait identitas empat oknum polisi yang terlibat bisnis haramtersebut. "Siapapun yang terlibat narkoba, tidak akan adakompromi. Karena semua orang di mata hukum sama," tegasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, kedua oknum anggota polisi dalamkesatuannya yang saat ini dalam proses pemeriksaan. Disinyalirjuga akan diberhentikan secara tidak hormat alias dipecat.

"Yang dua (oknum polisi) itu, saat ini sudah diproses di Polda(Jatim). Dalam waktu dekat pasti akan dipecat juga," jelasnya.www.beritajatim.com

Empat Perampok SpesialisSuper Market Dibekuk

Sidoarjo, CB - Empat perampok spesialis toko modern (su-per market) 5 TKP di Sidoarji dan 3 di Mojokerto, di ringkus SatReskrim Polres Sidoarjo Sabtu 23 Mei 2015. Keempat komplotanitu, Davit Rosidi (38), Riyanto (35), Pujianto (35) dan Jumingan(31). Mereka di tangkap rumahnya seperti Davit R dan Jumingandi tangkap di rumah kos di daerah Bungurasih Waru Sidoarjo.

Dua tersangka lainnya, Pujianto di tangkap di rumahnya didesa Kalijaten Kecamatan Taman Sidoarjo, sedangkan tersangkaRiyanto di tangkap di rumahnya di daerah Margomulyo Surabaya.Mereka pernah merampok di Alfamaret Buduran, IndomaretSedati, Indomaret Taman, Indomaret Gilang I dan 2 di Taman,dan super market di kawasan Mojokerto 3 TKP.

Penangkapan kawanan tersebut berawal dari kordinasi SatReskrim Polres Sidoarjo mendapat informasi dari Reskrim PolresKota Mojokerto soal perampokan Jumat 22 Mei 2015 di wilayahhukum Kota Mojokerto. Sat Reskrim Polres Sidoarjo, kemudianmelakukan penyanggongan di rumah para tersangka.

Mereka target penangkapan Polres Sidoarjo, namun belumcukup kuat, ujarnya Kasat Reskrim Polres Sidoarjo AKP AyubDiponegoro Azhar. "Saat terbukti kuat telah merampok diMojokerto, komplotan itu lansung kami ringkus," tegas KasatReskrim Polres Sidoarjo AKP Ayub Diponegoro.

Sebelumnya mereka pernah diperiksa di Polres Sidarjo. Karenatidak cukup bukti, mereka di lepas dan masih dalam pemantauan."Setelah kejadian di Mojokerto, mereka baru di tangkap dantidak bisa mengelak karena ada barang bukti," tukas Ayub.

Davit Rosyadi salah satu pelaku mengaku hasil dari kejahatanmereka di gunakan untuk keperluan keluarga sehari-hari danmenghidupi anak dan istri. Bahkan Davit pernah mengambil susudan dot bayi karena tersangka ini mempunyai anak kecil. "Uangsaya habiskan untuk menghidupi keluarga," aku Davit.

Dalam kasus ini, Ayub Diponegoro menegaskan, merekatersangka ini akan kita jerat dengan pasal 365 KUHP tentangpencurian dan kekerasan dengan ancaman hukuman selama-lamanya 12 tahun penjara. Dari penangkapan, sejumlah barangbukti berupa 5 unit sepeda motor yang dibuat beraksi kriminal,uang tunai sebesar Rp 20 juta, 2 buah pisau dengan panjangsekitar 40 Cm, 2 jaket, 2 botol dot dan empat helm, disita sebagaibarang bukti. www.beritajatim.com

Noer Tjahja Dituntut 10 Tahun PenjaraSurabaya CB- Mantan Bu-

pati Sampang, Madura, Rabu(20/5) Noer Tjahja dituntut 10tahun penjara oleh Jaksa Penun-tut Umum (JPU) dalam sidangyang digelar di Pengadilan Ne-geri (PN) Surabaya.

Noer Tjahja merupakan salahsatu terdakwa kasus dugaan ko-rupsi pengelolaan alokasi Gasmilik Pemerintah Daerah Kabu-paten Sampang melalui PT Sam-pang Mandiri Perkasa (SMP)yang merugikan negara hinggaRp 16 miliar rupiah.

Sidang yang digelar di ruangCakra, Jaksa Wahyu dari Kejari

Sampang menyatakan terdakwaterbukti secara sah dan meya-kinkan bersalah melanggar Pasal2 ayat (1) UU No. 20 Tahun 2001,Tentang Revisi Atas UU No. 31Tahun 1999, Tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi.

“Meminta Majelis Hakimmenjatuhkan hukuman 10 tahunpenjara denda 500 juta subsidarenam bulan penjara,” ujar jaksaWahyu yang menjabat Kasipid-sus Kejari Sampang.

Dalam dakwaan disebutkan,Bupati Sampang menandata-ngani MoU suplai gas denganPT Asa Perkasa, 2008 lalu. Saat

itu, Bupati dijabat oleh terdakwaNoer Tjahaja. Untuk kepen-tingan itu, Bupati mendirikan PTSMP. Perusahaan ini didirikandengan komposisi saham PTASA Perkasa 60 persen dansisanya, 40 persen saham milikPT Geliat Sampang Mandiri(GSM), BUMD setempat.

Setelah itu, Pemda Sampangmengajukan pasokan gas keSKK Migas. Namun ditolakkarena PT SMP dikategorikanbukan BUMD, karena mayoritassahamnya dipegang PT ASA.Padahal, syarat mendapatkanpasokan gas harus BUMD.

Kemudian Noer mengubah kom-posisi saham PT SMP. PT ASA49 persen dan saham GSM 51persen.

Untuk menguatkan hal itu,perda pendirian BUMD diterbit-kan. SKK migas, akhirnya me-nyetujui permintaan pasokangas dari sumur wortel yang di-kelola PT Santos. Sejak tahun2011, transaksi dilakukan dan PTSMP menyuplai gas kepada PTIndonesia Power.

Diduga, pelanggaran terjadipada proses pendirian PT SMP.Dandeni menjelaskan, PT SMPdidirikan dengan dipola seolah-

olah BUMD. Selain itu, gasdijual ke pihak lain denganharga melebihi kewajaran.Namun, kelebihannya didugamasuk ke kantong pribaditersangka, bukan ke kas daerah.Akibatnya, negara dirugikan Rp16,5 miliar.

Sementara itu, tersangkalainnya yakni Hari Oetomo, Di-rektur PT SMP, BUMD setempatjuga dituntut sama yakni 10 ta-hun penjara denda Rp 500 jutasubsidar enam bulan. Sedang-kan Muaimin selaku direktur PTASA dituntut 12 tahun penjaradenda 500 juta subsidar enam

bulan penjara selain itu diwa-jibkan membayar uang peng-

ganti 16 miliar subsidar 5 tahunpenjara. (ndi)

Terkait Kasus Oknum Jaksa RW

Ditemukan BuktiRekaman CCTV

Surabaya CB- Kasus dugaan pencurian uang di ATM milikterdakwa yang dilakukan Jaksa Kejari Tanjung Perak berinisialRW terkuak. Hal ini setelah adanya temuan bukti baru berupaRekaman CCTV (Closed Circuit Television) saat sang jaksamengambil uang di bilik ATM.

Informasi dari Kejari Tanjung Perak, rekaman CCTV itu sudahberada ditangan pengawas Kejati Jatim. Dari rekaman CCTVyang ada, diketahui dilakukan pada 19 Februari 2015, lima harisetelah proses penyerahan tahap dua perkara tersebut dari polisike kejaksaan.

Dalam rekaman itu, terlihat suasana di sebuah bilik ATM diSurabaya yang terekam 19 Februari 2015, pukul 22.16 WIB sampaipukul 22.21 WIB. Di situ ada seseorang yang diduga jaksa RWmelakukan transaksi. Dia mengenakan jaket dan topi di kepala.

Dari rekaman CCTV terlihat, ada delapan kali proses penarikanuang secara tunai dari ATM yang dibawanya. Hal ini juga sesuaidengan informasi yang dihimpun di Kejati Jatim. Bahwa adatiga cara yang dilakukan jaksa RW untuk menguras ATMterdakwa dengan melakukan penarikan delapan kali, padatanggal dan jam yang sama, Yakni dipindahkan ke rekeningnyasendiri, dipindahkan ke rekening atas nama seorang pegawaihonorer Kejari Sidoarjo dan dicairkan secara tunai.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kasi Penkum Kejati Jatim RomyArizyanto hanya menjawab bahwa perkara tersebut masihdidalami oleh Aswas Kejati Jatim. “Tentang materi pemeriksaan,itu sangat teknis. Yang jelas, perkara ini sedang diusut olehAswas Kejati Jatim,” jawab Romy (21/5).

Kasus dugaan penggelapan uang milik terdakwa oleh oknumjaksa RW mencuat ke permukaan pekan lalu. Bersama IM, jaksaRW yang menangani perkara penggelapan dalam hubungankerja (Pasal 374 KUHP) yang menjerat Dermawan, pengusahaasal Bekasi, sebagai terdakwa. RW ditunjuk sejak berkas perkaradilimpahkan penyidik kepolisian hingga sidang sekarang.

Berkas kasus Dermawan dilimpahkan penyidik PolsekAsemrowo ke Kejari Perak awal Januari 2015. Bulan berikutnya,berkas dinyatakan P21 dan penyerahan tahap dua (tersangkadan barang bukti) dilakukan.

Saat itu, barang bukti yang diamankan dari Dermawan ialahsatu mobil, dua truk, tiga buku rekening, dan dua ATM atasnama Dermawan. Satu ATM berisi uang Rp 1,5 miliar, satunyalagi Rp 170 juta. Diduga, RW menguras uang dari ATM yangberisi Rp 1,5 miliar. (Ndi)

Dikabarkan, Oknum LiponsosSurabaya Peras Mahasiswi

Surabaya, CB - Karena ter-jaring operasi yustisi aparatSatpol PP Pemkot Surabaya dirumah kosnya, Jl Ngagel RejoKidul 119, Kristin Dwitayana ha-rus menginap di LingkunganPondok Sosial (Liponsos), Ke-putih, sejak Rabu (20/5/15) ma-lam, Kristin mengaku stres ka-rena harus berkumpul bersamadengan orang gila dan gelanda-ngan, dan saat berusaha meng-hardik untuk keluar, oknum pe-tugas spontan merespon tapiharus dengan tebusan uang se-nilai 4 juta rupiah. Malam itu, Sat-pol PP Pemkot Surabaya me-mang sedang menggelar raziakependudukan.

Warga yang tak mampumenunjukkan KTP langsungdiangkut menuju Liponsos. Takterkecuali warga yang tidakmengantongi KIPEM atau KartuIdentitas Penduduk Musimanpun tanpa ampun diangkut keatas truk Satpol PP untuk dikirimke Liponsos.

Kristin salah satunya. Maha-siswi PGRI Adi Buana Surabayaberusia 25 tahun asal Desa Pa-dusan, Kecamatan Pacet, Kabu-paten Mojokerto ini malam itujuga harus berkumpul bersamadengan orang gila dan gelanda-

ngan penghuni Liponsos gara-gara hanya mengantongi KTPdari daerah asalnya tanpa memi-liki KIPEM.

Lebih stress lagi karena Kris-tin oleh salah seorang oknumpetugas Liponsos, Keputih, Ka-mis (21/5), dimintai uang tebu-san senilai Rp 4 juta jika ingindibebaskan. Keesokan harinya,Kristin mengabarkan tindak pe-merasan itu melalui pesan sing-kat (SMS) kepada seorang re-kannya, yang sehari-harinyaberprofesi sebagai Advocat ProDeo, Okky Suryatama. “Kristinmengaku tidak tahu nama petu-

gas Liponsos yang memintainyauang Rp 4 juta itu. Sekarang diamengaku stress berada di dalamLiponsos. Maklum di sana ber-baur dengan orang gila dan ge-landangan. Sampai gak kolu ma-kan katanya,” ujar Okky.

Setahu Okky, warga yang ter-jaring razia, untuk bisa keluar daripenampungan Liponsos, cukupdengan dijemput keluarganyadengan menunjukkan tanda buk-ti KSK, tanpa harus dipungutbiaya sepeserpun. “Apalagi di-mintai uang sebesar Rp 4 juta.Pemerasan itu namanya,” kata-nya. www.suarapubliknews.net

7 Pasangan Mesum dan 4 PenggunaNarkoba Diamankan Satpol-PP

Surabaya, CB - Satpol-PPSurabaya Amankan 7 PasanganMesum dan 4 Penggunan Nar-koba. Bersama jajaran samping,Satpol-PP Surabaya dan BadanNarkotika Nasional Provinsi(BNNP) Jatim terus menggelarrazia yustisi dan narkoba ke se-luruh wilayah Kota Surabaya,utamanya di tempat-tempat kos.

Hasilnya cukup signifikan ka-rena berhasil menciduk 7 pasa-ngan mesum yang salah satunyaberstatus PNS dan 4 orang peng-guna narkoba. Sabtu 23 Mei dinihari, sasaran pertama operasiadalah tempat kos di Jl Sriwijayayang ternyata hasilnya nihil.

Namun saat rombongan pe-tugas mengarah ke tempat kosJl Kutai, ternyata ditemukan satuorang yang diduga kuat sedang

mengkonsumsi narkoba jenissabu-sabu. Kemudian dilanjut-kan ke tempat kos Jl AmbenganBatu Tengah, dan disinilan pe-tugas kembali berhasil menda-pati 3 orang pengguna narkobajenis sabu-sabu dan sejumlahpasangan mesum karena tidakbisa menunjukkan surat buktiyang sah sebagai suami istri.

"Razia ini bertujuan agar kotasurabaya yang sering kali men-dapat gelar kota yang bersih ti-dak mau di kotori hal semacamitu," Kata Dari Kabag Operasio-nal Satpol-PP Kota Surabaya.Dari juga mengatakan jika pi-haknya kan tetap menjaga KotaSurabaya sebagai kota terbaikdan bersih, sehingga instansi-nya terus melakukan pengawa-san yang ketat terhadap tempat-

tempat yang berpotensi sebagaisarang pengguna narkoba dandijadikan tempat yang dianggapaman bagi pasangan mesum.

Untuk itu dibutuhkan jugaperan masyarakat untuk turutmenjaganya. "untuk itu saya me-ngajak semua elemen masyarakatharus peka dengan masalahnarkoba dan pasangan yangbukan suami istri tinggal di tempatkos-kosan semua harus turunmelihat semua itu," Jelasnya.

Total hasil tangkapan untukpengguna narkoba berjumlah 4orang yakni 2 pria dan 2 wanita,sementara untuk pasanganmesum berjumlah 7 pasang yangsalah satunya adalah seorangPNS yang bertugas di HumasKemenag Pemkab Lamongan.www.suarapubliknews.net

Staf Jadi TersangkaKorupsi, Kepala Dinas

Datangi Jaksa Gresik, CB- Ada kejadian yang membuat penasaran di kantor

Kejari Kabupaten Gresik pada Kamis siang, 28 Mei 2015. Disaatsanternya kabar korupsi di Dinas Pendidikan (Dindik)Kabupaten Gresik, Mahin, Kepala Dinas Dindik Gresik menemuiKepala Seksi (Kasi) Intelijen tanpa alasan jelas.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Mahin turun dari mobil dinas ToyotaKijang Innova, Nopol W 562 AP. Kuarang lebih satu jam didalam ruang Kasi Intel Kejari Gresik Sigit Santoso. Begitu keluarruangn dan ditanya pewarta, Mahin mengatakan diamenyerahkan berkas.

"Hanya menyerahkan berkas. Tidak ada hubungannyadengan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) teknologiinformasi dan komunikasi (TIK)," kata Mahin.

Namun, Mahin juga tidak menjelaskan jenis berkas yangdimaksud. Ia menegaskan bahwa staf Dindik yaitu MohamadJamal Ali sebagai tersangka korupsi masih masuk bekerja danmenerima gaji.”Masih-masih masuk seperti biasa. Gaji juga masihmenerima," kata Mahin.

Sementara, Kasi intel Kejari Gresik Sigit Santoso mengatakanbahwa kedatangan Mahin Kepala Dindik Gresik hanya untuksilaturahim. "Tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan korupsiTIK," kata Sigit.

Kasus dugaan korupsi dana bansos untuk TIK ini bermuladari bantuan Kemendikdasmen dan Kemenpora senilai Rp 1,8miliar. Dana itu untuk 34 sekolah dasar negeri dan swasta yangmenerima dan mengajukan.Masing-masing sekolah mendapatkucuran dana dari APBN Tahun 2014 sebesar Rp 54 juta.

Dugaan korupsi tersebut juga melibatkan 34 SD Negeri danSwasta. Ada dua tersangka dalam kasus tersebut yaitu EllySundari, warga Jl Yakut Raya, Perumahan Pondok Permata Suci(PPS), Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik dan Jamal Alisebagai pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK).

Dari dana bansos Rp 54 juta itu digunakan untuk membeli 4laptop, 2 proyektor, 2 printer, 2 LCD, 3 wifi mobile dan 4 speakeraktif. Proyek itu dimenangkan Elly Sundari.

Sumber : suryaonline

Romy Arizyanto

AKBP Sugeng Muntaha

Page 10: Cahaya Baru Edisi 23

TNIwww.cahayabaru.co

Edisi 23 | 28 Mei s/d 11 Juni 2015

10

Danramil 0814/07Kabuh Dukung AksiSosial “JOMBERS”

Jombang, CB – Komunitas JomBers (JombangBersepeda)kembali menggelar aksi sosial yang dilangsungkan di SMKNKabuh, Sabtu – Minggu, 23-24 Mei 2015. Dalam campingpesepeda (bike camp) kali ini digelar acara meliputi, diskusilingkungan, wawasan anti narkoba, gowes gembira, berbagisepeda dan tanam pohon. Kegiatan ini diikuti oleh 56 pesertameliputi, dari SDN Munung Kerep, SDN Genengan Jasem,SMPN 1 Kabuh dan SMKN Kabuh.

Kegiatan diskusi lingkungan dan wawasan anti narkobadigelar Sabtu 23 Mei 2015 pukul 19.00 – 22.00 Wib. Materidisampaikan Arief Robert, sekretaris Jombers, sedangkan narasumber wawasan anti narkoba dari Koramil 0814/07 Kabuh, SertuRahman.

Jalaluddin Hambali, moderator diskusi mengenalkan gerakanpeduli lingkungan yang dilakukan Komunitas JomBers yangterbentuk sejak tahun 2012. JomBers telah melakukan berbagaimacam kegiatan sosial mulai kemah hijau, tanam pohon, takjilgratis hingga kampanye keselamatan bagi pesepeda.

Camping pesepeda (bike camping). “Ini merupakan yang keempat. Mulai di Gunung Pucangan Kec Ngusikan pada 2012, diBukit MakamTionghoa Kabuh pada 2013 dan 2014 serta di SDNManduro 1 Kabuh pada Desember 2014. Mulai bike camp ke-3,selain diskusi, bersepeda dan tanam pohon, ditambah denganaksi berbagi sepeda bagi pelajar yang membutuhkan,’’ paparJalaluddin, Humas Jombers.

Sertu Rahman personil Babinsa dari Koramil 0814/07 Kabuhdalam paparannya mengatakan pentingnya pelajar mengetahuibentuk-bentuk, peredaran dan dampak buruk pengonsumsinarkoba. Sebab, pelajar merupakan sasaran empuk peredarannarkoba. ’’Korban terbesar Narkoba adalah pelajar dan pemuda.

Generasi bangsa harus diselamatkan dari narkoba denganaksi nyata. Salah satunya dengan penyuluhan dan kegiatanpositif bersepeda seperti saat ini, “terang Rahman. Usai diskusi,dilanjutkan acara nonton bareng (nobar) film Premium Rush yangberkisah dengan kurir surat di New York yang menggunakansepeda sebagai alat transportasinya.

Hari kedua, Minggu 24 Mei 2015 pukul 05.30 Wib, pesertabike camp Jombers 4 mengikuti Gowes Gembira. Rute meliputijalan Desa Munung kerep, Genengan Jasem dan finish di SMKNKabuh.

Seremoni pembagian 15 sepeda hasil penggalangan donatorJomBers di bagikan secara simbolis kepada SDN Munung Kerep1 yang diterima Kasek, Sukardi, dan kepada siswa SMKNdiserahkan oleh Danramil Kabuh Kapten Inf Pujiono.

Sekretaris Jombers mengingatkan bahwa bantuan ini diberikankepada sekolah untuk dikelola bagi siswa yang membutuhkansecara bergilir. “Bagi Jombers yang penting bukan sepedanyasaja, melainkan bantuan ini. Kami harapkan dapat menumbuhkankebiasaan bersepeda bagi pelajar dan mendorong kepedulianlingkungan bagi masyarakat umumnya, ” terang Robert.

Komandan Koramil 0814/07 Kabuh Kapten Inf Pujionoberkomitmen mendukung kegiatan Jombers di wilayahnya. Di setiapaksi kegiatan Jombers, personil Koramil 0814/07 antusiasmendampingi untuk memperbaiki mental, lingkungan di wilayahkecamatan Kabuh ( Alaska) dan memberikan contoh di daerah lain.

Di penghujung kegiatan, aksi tanam tiga ratusan bibit Mahoni,Palem dan Glodok yang merupakan donasi PT Cheil JedangPloso. Kegiatan ini didukung penuh anggota klub sepeda ACC(Alaska Cycling Club), Semoc (Sepedaan Mojo krapak), CheilJedang Adventure Club (CJAC) dan Korsela Ploso. (ern)

Danrem 082/CPYJ “ Nge-Trail” Bersama 500-an RiderKediri, CB - Bertempat diareal

lereng Gunung Klotok Kecama-tan Mojoroto Kabupaten Kediri,Pada hari Sabtu 23 Mei 2015, sejakpukul 09.00 Wib digelar acara “

Private Adventure Trail “, dalamrangka menyambut hari Bha-yangkara ke-69 tahun 2015, diikutikurang lebih 500 Riders dari JawaTimur dan Jawa Tengah. Ketua

penyelenggara yang menamakankelompoknya sebagai Konjenalias koncone jendral yaitu AKBP

Anom Wibowo Msi, dalam sam-butannya mengatakan bahwaacara tersebut digelar dalam

rangka menyongsong HUTBhayangkara ke-69 juga untukmemupuk kebersamaan diantarasegenap elemen masyarakatyang di pelopori oleh tiga pilar.Tiga pilar adalah Pemerintah, TNIdan Polri yang ada khususnya diwilayah Kediri, serta disampaikanpula olehnya bahwa dengansesering mungkin menggelar ke-giatan bersama, maka hal tersebutdipastikan dapat menekan bah-kan menghindarkan akan ter-jadinya gangguan Kamtibmas diwilayah.

Kegiatan Adventur Trail yangmenggunakan lereng GunungKlotok sebagai areal adventuredengan berbagai rintanganbuatan, dengan panjang route 40-50 kilometer dan mendapat spon-sor tunggal dari perusahaan

rokok tersebut, di ikuti oleh KaSPN Mojokerto dan hampirseluruh Kapolres sejajaran PoldaJatim dan pejabat TNI di wilayahKodam V Brawijaya. DiantaranyaDanrem 082/CPYJ Kolonel InfIrham Waroihan, Kolonel InfWidodo mantan Asintel KasdamV/Brw, Danbrig 16/Wira YudhaLetkol Inf Bambang Sujarwo,Dandim 0809/Kediri Letkol InfPurnomosidi, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf DjohanDarmawan, Dandim 0812/La-mongan Letkol Inf Jem Ratu Edo,serta banyak lagi para Dandimdan Danyon sejajaran Kodam V/Brw, juga para Riders darikalangan sipil baik yang bersifatperorangan maupun kelompok.

Kegiatan semacam ini sangatbaik bagi seluruh elemen bangsa

khususnya yang ada di wilayahKediri, dalam rangka memantap-kan kebersamaan guna mendo-rong semakin mantapnya sta-bilitas ketahanan nasional di wi-layah, mengingat permasalahanKamtibmas yang berkepanja-ngan akan berdampak pada sta-bilitas ketahanan nasional diwilayah, dan akan berpengaruhpula pada pertahanan nasional diwilayah, sesuai dengan sistempertahanan Negara yang bersifatsemesta. “Untuk itulah para pe-tinggi TNI di wilayah hadir danmengikuti kegiatan, sebagaiajang silaturahmi dengan masya-rakat dalam memupuk dan me-mantapkan sinergitas peran antarelemen bangsa yang ada di wi-layah, “tegas Irham sebelum dimu-lainya start Adventur Trail. (ern)

Sukseskan Ketahanan Pangan Nasional

Korem 082/CPYJ Amankan PenyelewenganPupuk Palsu dan Bersubsidi

Mojokerto, CB – Sebagaitindak lanjut dari pelaksanaanInstruksi Presiden RI padapelaksanaan Apel Danrem danDandim TNI – AD terpusat padaDesember 2014 lalu, di Pangka-lan Bun Kalteng, terkait ProgramKetahanan Pangan Nasional,dilakukan MoU antara Kasaddengan Menteri Pertanian. Halserupa langsung ditindak lanjutipada tingkat daerah. Begitu jugayang dilakukan para Dansatjajaran Korem 082/CPYJ yangjuga melakukan penandata-nganan MoU dengan Dinas Per-tanian (Dispertan) wilayah ma-sing – masing.

Seperti yang disampaikanDanrem 082 /CPYJ Kolonel InfIrham Waroihan dalam pengara-hannya terkait program nasionalketahanan pangan terutama diwilayah kerja Korem 082 /CPYJdengan melibatkan Danramil danBabinsa, dikatakan jika dalamtugas ini adalah untuk pendam-pingan, bukan untuk mengambilalih tugas maupun fungsi Dis-pertan.

Karena itu diharapkannyaperlu pemahaman secara menye-luruh bahwa ini semua untuk ke-pentingan dalam mensukseskanSwa Sembada Pangan, dalam

menyongsong Program Ketaha-nan Pangan Nasional.

“Kita semua perlu mensiner-gikan peran kita, baik petugas Di-nas Pertanian, PPL, MasyarakatPetani dan Babinsa di lapanganmelalui koordinasi secara terpa-du, terutama dalam upaya me-ngatasi setiap kesulitan yang di-hadapi para petani, khususnyaberbagai informasi tentang du-gaan penyelewengan pupuk ber-subsidi maupun beredarnya pu-puk palsu oleh oknum tertentu,”kata Irham .

“Korem 082/CPYJ danjajarannya harus bersungguh –sungguh dalam menjalankaninstruksi Presiden tersebutdengan mengerahkan segenappotensi satuan , khususnya da-lam mengawasi distribusi pupukyang selama ini menjadi masalahutama petani yang menghambatprogram ketahanan pangan diwilayah, baik kesulitan distribu-si, kelangkaannya, maupun ada-nya pupuk palsu yang beredardimasyarakat,” terangnya.

Ditambahkan oleh Danrem082, bahwa sejak Mou diwilayahditanda tangani, sejak saat ituhingga sekarang jajaran Korem082 telah mengamankan se-banyak 10 penyelewengan pu-

puk bersubsudi dan pupuk pal-su, diantaranya di wilayah Ko-dim 0811/Tuban diamankan 2 ka-sus penyelewengan pupuk ber-subsidi, di Kodim 0812/Lamo-ngan diamankan 3 kasus penye-lewengan pupuk bersubsidi, diKodim 0813/Bojonegoro di-amankan 2 kasus penyelewe-

ngan dan di Kodim 0815/Mo-jokerto diamankan 3 kasus pe-nyelewengan pupuk bersubsidi,dan jumlah tersebut kemungki-nan akan bertambah, mengingatsaat ini masih ada indikasi pe-nyelewengan yang masih perludidalami.

Jajaran Korem 082/CPYJ tidak

akan berhenti dalam menindaklanjuti Instruksi Bapak Presidendan perintah Kasad tersebut,meski hasil pengamanan terse-but dalam proses hukumnya di-serahkan kepada pihak kepo-lisian untuk ditindaklanjuti se-cara hukum, tentunya besertabarang buktinya. (ern/mong)

Satgas TMMD Kodim Lamongan BerhasilHemat Anggaran 330 Juta

Lamongan, CB – Banggasekaligus bahagia tampak tersiratdi wajah Bupati Lamongan H.Fadeli SH.MM, pada Rabu 27 Mei2015, saat bertindak sebagai Ins-pektur Upacara pada pelaksanaanupacara penutupan programTMMD ke-94 di lapanganMakodim 0812/Lamongan.

Usai upacara yang di Koman-dani Kapten Czi Denny dari YonZipur-5 Kepanjen, selaku Dantimteknis pada pelaksanaanTMMD, Fadeli menyampaikanucapan terima kasih kepada paraprajurit TNI serta semua pihakyang terlibat dilapangan, jugamenyampaikan tentang perlu-nya meningkatkan programTMMD tersebut dengan ber-bagai alasan.

"Pekerjaan TNI mampu ber-saing dengan pemborong kerjadari sipil, baik dari sisi kualitaspekerjaan maupun kuantitas,"jelas Bupati. " Program TMMDyang dilaksanakan TNI harus di-

pertahankan dan di tingkatkan.Pihak Pemda dapat menghematbeaya hingga 40 persen, sehing-ga sasaran fisiknya dapat diting-katkan, "lanjutnya.

Dandim Lamongan LetkolJem Ratu Edo mengatakan se-mua sasaran fisik telah diram-

pungkan 100 persenoleh SatgasTMMD yang dipimpinnya. Pe-kerjaan yang dilaksanakan pra-jurit TNI bergotong royong de-ngan masyarakat tanpa cari un-tung. Bahkan Satgas TMMDberhasil menghemat anggaransebesar 300 juta lebih.

"Sasaran fisik dapat diting-katkan demi kepentingan masya-rakat, hemat anggaran. Itulahyang direalisasikan dalam ben-tuk over prestasi. Anggaran bia-ya bernilai 830 juta rupiah mam-pu dihemat 330 juta. Karenapenghematan tersebut maka sa-saran fisik dapat ditingkatkan,berupa penambahan pekerjaansebagai over prestasi SatgasTMMD dalam bentuk plesteri-sasi rumah warga yang dijadwal-kan 10 rumah menjadi 24 rumah,dan pemasangan keramik Mas-jid An- Nur Dusun Jatenan DesaSukorame yang dikerjakan diluarrencana kurang lebih 125 meter,serta penambahan pemavinganjalan sepanjang 100 meter, danplengsengan jalan sepanjang 8meter," terang Dandim La-mongan.

Catatan dari hasil pelaksa-naan TMMD bahwa pekerjaanyang diselesaikan berupa, pema-vingan jalan sepanjang 1134

meter, Renovasi Masjid An-Nurdengan tambahan pemasangan125 meter keramik ( over pres-tasi), plesterisasi rumah 24 unitdari 10 unit rumah yang di ren-canakan, bedah rumah seba-nyak 16 unit rumah, Tanggul Pe-nahan Tanah sepanjang 24 meterdari 16 meter yang direncanakan,penambahan penguat pema-vingan disisi kanan kiri jalan se-panjang kurang lebih 500 meter,pengurugan jalan diluar pema-vingan sepanjang 500 meter.

Pada upacara penutupanTMMD, tampak hadir AsintelKasdam V/Brawijaya mewakiliPangdam V/Brawijaya, Kapal-dam V/Brawijaya, Pa LiaisonKodam V/Brawijaya , segenapForpimda Kab. Lamongan , se-luruh unsur Muspika se wilayahKab. Lamongan , para Kades sewilayah Kab. Lamongan dan un-dangan tokoh masyarakat sertamasyarakat sekitar lokasiTMMD.(ern/mong)

Pemkab Tuban, Kodim 0811, dan Bank Jatim Renovasi 100 Unit RTLHTuban, CB – Dalam rangka

meningkatkan kesejahteraanmasyarakat di bidang peruma-han, maka antara bank Jatim,Pemkab Tuban, dan Kodim0811 Tuban bekerjasama danbersinergi untuk melaksanakankegiatan Renovasi terhadapRumah Tidak layak Huni(RTLH) 100 unit rumah yangtersebar di 20 Kecamatan diwilayah Kabupaten Tuban.Dalam kegiatan tersebutmasing-masing wilayahKecamatan/Koramil mendapat-kan alokasi 5 unit rumah yangharus dikerjakan.

Dari langkah kepeduliantiga instansi yang bersinergidalam membantumeningkatkan kesejahteraanmasyarakat terutama padabidang perumahan yanglayak agar status sosial bagimasyarakat pedesaan yangselama ini masih belumberuntung karena ditengarahiminimnya sentuhan dariberbagai pihak sehinggakurang mendapat perhatian,agar di kemudian hari dapattercipta kesetaraan statussosial dengan masyarakat diwilayah pedesaan lainnya di

Kabupaten Tuban yangterlihat lebih beruntung. Halsemacam ini akan terusmenerus dilaksanakansehingga program yangdicanangkan pemerintahdaerah Kabupaten Tubanuntuk menuju desa modelkhususnya dibidang pe-rumahan bisa terwujudkan.

Dandim Tuban Letkol KavRahyanto Edy Yuniantomengatakan, bahwa bentukkerja sama seperti tersebutakan terus dikembangkan dandi koordinasikan oleh Kodim0811/Tuban dengan berbagai

kelompok masyarakat lainnyaatau instansi di luarpemerintahan yang memung-kinkan untuk berperan sertadan bekerja sama dengan TNIdi wilayah. Dalammeningkatkan kepeduliannyauntuk meningkatkankesejahteraan masyarakatyang kurang beruntung, danhal demikian tentunya sejalandengan program kebijakanpemerintah tentang ketahananpangan nasional di wilayah,sehingga terjadi situasi dankondisi yang seimbang, antarakesejahteraan di rumah–rumah

masyarakat dengan upayamewujudkan swasembadapangan dalam rangkaketahanan pangan nasional.

Kegiatan yangdiagendakan selama 1 bulan,dimulai 17 Mei 2015.Diharapkan 100 unit rumahyang tersebar di 20Kecamatan wilayahKabupaten Tuban sudahdapat dirampungkan pada 18Juni 2015 oleh seluruhKoramil jajaran Kodim 0811/Tuban yang pengerjaannyabekerja sama denganmasyarakat setempat. (ern)

Page 11: Cahaya Baru Edisi 23

CAHAYA BARUwww.cahayabaru.co

Edisi 23 | 28 Mei s/d 11 Juni 2015

11

Diduga Rekayasa, Lima Terdakwa Dituntut BerbedaSambungan dari hal 1

Kegiatan (PPTK/perkara ter-pisah), Nasuchi Ali, panitia pe-nerima hasil pekerjaan (PPHP/Satu perkara), Harjani, AminWahjoe Bagiyo dan AnggoroDianto.

Dalam persidangan yang ber-langsung diruang sidang Can-dra gedung Pengadilan TipikorJalan Juanda, Bambang Mulyo-no, Pimpinan CV Usaha Mandiri,dituntutut pidana penjara selama3,6 tahun denda Rp 200 jutasubsidair 6 bulan kurungan danhukuman tambahan, terdakwadituntut mengganti kerugiannegara sebesar Rp 372.998.0000rupiah ditanggung renteng,subsidair 1,6 tahun penjara. Pa-da sidang sebelumnya, terdakwasudah mencabut isi BAPnyadihadapan Manelis Hakim de-ngan alasan, bahwa BAP terse-but dibawah tekanan penyidik.

Untuk terdakwa Nasuchi Aliselaku PPTK, JPU menuntutnyalebih ringan Satu tahun dariterdakwa Bambang Mulyonoyakni 2,6 tahun penjara. Danuntuk Tiga terdakwa lainnyaselaku PPHB yakni, Harjani,Amin Wahjoe Bagiyo dan Ang-goro Dianto, dituntut masing-masing 2,3 Tahun.

Sementara untuk denda Danuang pengembalian sama. Me-nurut JPU Imron, Haris danCaker, bahwa kelima terdakwatersebut dianggap terbukti se-cara sah dan meyakinkan me-langgar pasal 3 jo pasal 18 UUTipikor jo pasal 55 ayat (1) ke-1KUHP. “Meminta kepada Ma-jelis Hakim untuk menjatuhkanhukuman pidana penjara selama3 tahun dan 6 bulan denda se-besar Rp 200 juta rupiah sub-sidair 6 bulan kurangan,” ucapJPU Imron dengan semangat.

Semakin semangatnya, JaksaImron pun “melanggar” kodeetik persidangan karena tidakmenggunakan dasi putih seba-gaimana lajimnya. Tuntutan ter-sebut dibacakan oleh KetigaJaksa dihadapan Majelis Hakimyang diketuai Sri Herawati, se-mentara Kelima terdakwa didam-pingi Penasehat Hukum (PH)-nya masing-masing pada persi-dangan yang digelar denganagenda pembacaan surat tuntu-tan pada Kamis, 21 Mei 2015.

Yang menarik dalam kasus iniadalah, munculnya rincian ang-garan biaya (RAB) dalam dak-waan JPU atas kegiatan tersebutyang diduga fiktif.

Padahal, sejak awal proseslelang secara terbuka yang di-lakukan oleh panitia unit layananpengadaan (ULP) Pemkot Su-rabaya, tidak ada RAB. Hal itukarena anggaran kegiatan yangdigunakan Disnaker adalahmenggunakan jenis kontrakLumpsum (global) dengan stan-dar satuan harga (SSH) ber-dasarkan SK Wali Kota Sura-baya No. 188.45/348/436/.1.2/2012, tanggal 1 Nopember 2012tentang standar satuan hargabelanja Daerah Kota SurabayaTA 2013, untuk seluruh SKPDyang besarnya Rp 4.237.500 perorang. Dalam kegiatan ini, Dis-naker memperuntukkan untuk280 orang peserta pelatihan bagiwarga Surabaya, dengan lama-nya kegiatan 120 Hari.

Sehingga anggaran yangtecantum dalam HPS (hargaperkiraan sendiri) sebesar Rp1.186.500.000 rupiah atau(Rp4.237.500 X 280 orang=1.186.500.000). Sementara dalampenawaran CV Usaha Mandirisebesar Rp 882 juta rupiah atau(Rp 882.000.000 : 280 orang pe-seta = Rp 3.150.000 rupiah).

Sehingga sisa anggarandalam kas negara (APBD Sura-baya) sebsar RpRp Rp304.500.000 rupiah atau (Rp1.186.500 – Rp 882.000.000 ).Pada Desember tahun lalu,penyidik Kejaksaan TanjungPerak, Surabaya dibawahKomando Kasi Pidsus, GatotHaryono (saat ini menjabat KasiPidum Kejari Mojokerto) “me-nerima” laporan tantang adanyakegiatan “fiktif” yang artinya,“tidak ada kegiatan namundibuat menjadi ada” dalam ke-gitana pelatihan Otomotif yangdiikuti sebanyak 280 orangpeserta menurut Jaksa, 161 or-ang mengikuti pelatihan penuhselama 120 hari, dan 119 orangpeserta lainnya mengikuti tetapitidak penuh.

Saat itulah, Bambang Mul-yono Disodori lembaran rinciananggaran biaya dengan standarsatuan harga (SSH) tahun 2012atas nama CV Ilaham Zidan Jaya

untuk dicontoh oleh CV UsahaMandiri dan juga disodorisebuah dokumen LPJ proyekSwakelola. Dalam persidangan,JPU tidak dapat membuktikandakwaannya untuk menghadir-kan 119 orang peserta yang di-maksud, kecuali hanya 13 orang.

Ke 13 orang tersebut tidak se-muanya peserta. Karena adayang hanya meminjamkan doku-men berupa foto copy KTP,Ijazah dan KSK kesaudaranyamasing-masing. Menurut JPU,ke 13 orang tersebut dapat me-wakili yang lainnya.

Padahal, dalam dokumen pe-laksanaan, daftar hadir dalam ab-sensi sama dengan nama pesertadan sama pula dengan Sertifikatyang dikeluarkan oleh pelaksana(CV Usaha Mandiri) dan diper-kuat dengan keteranagan parasaksi dipersidangan. Tidak ha-nya itu, dalam dokumen lelang,pesrta sudah dinyatakan lulusseleksi oleh Tim seleksi Disnaker.

Belum lagi JPU yang tidakbisa menghadirkan saksi Ahli Pi-dana yang dalam BAP sudahdisumpah. Padahal, Ketua Ma-jelis sudah memberikan waktuDua minggu kepada JPU.

JPU Kejari Tanjung Perakhanya mengadirkan saksi dariBPKP Perwakilan Provinsi JawaTimur selaku Tim audit, namuntidak melakukan audit investi-gasi. Keterangan BPKP dalampersidangan, hanya melukankonfirmasi yang didampingi Pe-nyidik termasuk Kasi Pidsus ke-pada terdakwa.

BPKP mengakui, menerimadata RAB dan penghitungankerugian negara dari PenyidikKejaksaan. Namun dijelaskandihadapan Majelis Hakim, tidakmenggunakannya.

Menurut BPKP, ditemukanadanya kerugian negara sebesarRp 672 juta. Padahal, BPK RItelah melakukan audit investiasipada tahun 2012 yang menye-butkan, hasil klir tidak ada te-muan.

Sebelum ada hasil auditBPKP, penyidik telah melakukanpenghitungan/audit sebesar Rp300 juta. Dan hasil audit BPKPProvinsi Jatim ini pun, saat inimasih dalam proses perkara diPTUN, Surabaya yang digugatoleh terdakwa.

“Tanggal 2 Januari 2014, di-munculkan rincian biayapelatihan otomotif, SSH (stan-dar satuan harga ) milik CV IlhamZidan Jaya oleh Kasi Pidsus, Ga-tot Haryono,SH, memaksa danmenekan Siswo Adi (mantanPPK), kemudian diteruskan keKasubag Keuangan DisnakerSurabaya, Syamsul Hadi, su-paya CV Usaha Mandiri men-contoh seperti milik CV Ilham Zi-dan Jaya. Kop Suratnya disuruhmengganti kop CV Usaha Man-diri. Dan apa yang perlu dikura-ngi hingga mencapai harga totalRp 63 juta dengan harga satuanRp3.150 000, yang seolah-olahrincian biaya pelatihan otomotiftersebut, atas nama CV UsahaMandiri,” ungkap terdakwa usaipersidangan.

Terdakwa menjelaskan, Pe-laksanaaan pekerjaan dimulaitanggal 18 Maret s/d 27 Juli 2013.“Karena paksaan dan tekananKasi Pidsus, Gatot Haryono,Siswo Adi (PPK) datang ke Ba-nyu Urip No 35, RAB sudah adahasil dari mencontoh milik CVIlham Zidan Jaya dengan kopCV Usaha Mandiria. Bukan sayayang membuat. Karena denganjanji akan diselesaikan dan tidakdisidangkan, sesuai apa yangdikatakan Kasi Pidsus, GatotHaryono saat itu. Karena paksa-an dan tekanan, akhirnya sayatanda tangani RAB itu,” ungkapterdakwa.

“Rincian biaya pelatihan oto-motif dimasukkan dalam BAPsaya yaitu, halaman 3, 15, 26, 27dan dijadikan dasar penghitu-ngan kerugian keuangan negaraoleh penyidik dan BPKP. Initidak tepat, tidak sesuai dasarhukum data lelang paketpekerjaan pelatihan otomotiftahun 2013. Di ULP, yangmenetapkan jenis kontrakLumpsum tidak ada RAB. Sayamerasa dikriminalisasi penyi-dik,” lanjut terdakwa.

Terdakwapun mengutip ke-terangan pakar hukum Pidanadalam fakta persidangan, Dr Kris-nadi Nasution, (Kamis, 19 maret2015 ) menjelaskan bahwa ituadalah, Pelanggaran kode etikdan pidana. “Apabila seorangpenegak hukum memaksa sese-orang /tersangka untuk membu-at keterangan palsu dan dima-

sukkan dalam dokumen negara,maka itu adalah pidana,” ucapterdakwa.

Menjelskan mengenai uangsebar Rp300 juta yang kemudiandijadikan barang bukti dalamdakwaan (tidak pernah ditunjuk-kan dalam persidangan). Menu-rut terdakwa, bahwa dirinya pa-da saat penyelidikan ditekan dandisuruh untuk menyediakanuang sebesar 300 juta sebagaipengganti kerugian negara kalautidak, akan ditahan tanpa statussebagai tersangka.

“Saya ditekan dan disuruhmenyedian uang sebesar 300 ju-ta sebagai pengganti kerudiannegara. Kalau tidak, saya akanditahan. Tanggal 6 Januari 2014,saya bawa uang 300 juta keKejari. Tapi saya diantar oleh Ga-tot (Kasi Pidus) Dan Haryo keBRI Jalan Pahlawan untukmentransfer uang tersebut keRek. BRI Nomor : 0211-01-000633-30-7 atas nama Ke-jaksaan Negeri Tanjung Perak.Sepulang dari Bank, saya dite-tapkan sebagai tersangka de-ngan menyita bukti transfersebagai uang titipan. Padahal,uang itu bukan titipan tapi ka-rena saya ditekan. Terpaksa sayamenjual apa aja yang ada supayabisa mencukupi sementara uangdari hasil penjualan rumah wa-risan orang tua, dan uang hasilpenjualan 1 (satu) unit mobildan 60 unit komputer, untuk me-menuhi permintaan Kasi PidsusKejari Tanjung Perak sebesar Rp300 juta. Dan Saya serahkanpada tanggal 6 Januari 2014 se-belum Saya ditetapkan tersang-ka. Ini benar-benar uang pribadiSaya,” ungkap terdakwa.

Terdakwa melanjutkan, padasaat pemeriksaan tersangkapada 8 Januari 2014, tidak di-dampingi Penasehat Hukum.Padahal, penyidik telah menun-juk Yuliana Cs sebagai PH ter-sangka. Selain tersangka tidak di-dampingi PH kecuali hanya padapenandatanganan BAP, ter-sangka juga tidak diperbolehkanberkomunikasi.

Lalu dari mana anggaranyang dikeluarkan penyidik untukmembayar pengacara, sementaratersangka tidak pernah me-ngajukan Prodeo atau Bantuanhukum secara cuma-cuma. (jen)

BPKP Tidak Punya Kewenangan LakukanAudit Kerugian Negara

Sambungan dari hal 1Nah bener aja, pas dibakar berasnya bau plastik asapnya. Kalaudikunyah kenyal kaya kurang matang," ujarnya.

Pengalihan IsuNamun demikian, Mendag malah menduga, beredarnya beras

plastik hanya sebatas isu. Seperti yang pernah dialami Malay-sia. "Saya kebetulan baru menghadiri acara rapat APEC danbertanya kepada menteri perdagangan Malaysia terhadap isuini. Isu yang sama (beras plastik) ada, tapi ternyata tidak ada(beras plastik), jadi memang ada isu yang diangkat," ujarnya, diPolda Metro Jaya, Senin 25 Mei 2015.

Hal senada juga diungkapkan Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Indonesia. Wakil Ketua Umum Kadin BidangPerdagangan, Distribusi dan Logistik, Natsir Mansyur,mengatakan, penilaian ini didasarkan karena harga biji plastikyang lebih mahal dibandingkan harga beras.

"Menurut saya, ini murni bukan bisnis, biji plastik itu lebihmahal dua kali lipat dibandingkan beras. Kalau dicampur dandijual lebih murah, itu bukan motif dagang jadinya. Saya kira inipengalihan isu atau motif politik saja,"kata Natsir, di HotelBorobudur, Jakarta, Senin 25 Mei 2015.

Dia menjelaskan, seandainya kejadian ini hanya motif dagangatau ekonomi, maka seharusnya pelaku mencampur berasdengan komoditas yang harganya jauh lebih murah, sepertijagung atau beras yang kualitasnya jelek.

"Kalau begitu, baru motif dagang yang mencari keuntungan.Kalau dicampur plastik itu sudah kriminal," ucap Natsir.

Sementara itu, mengenai pembuatan biji plastik untukdibentuk seperti beras, dia menilai, alat tersebut mudah sajadibuat di dalam negeri dengan menggunakan alat pembuat mesinkantong plastik. "Saya enggak tahu itu impor atau dari dalam(beras plastik). Ini teknologinya bisa dibuat di sini dan sederhanasaja saya kira," tuturnya.

Sementara itu, BPOM telah selesai melakukan uji sampel berasplastik yang beredar di pasaran. Lembaga itu langsungmenyerahkan hasilnya kepada kepolisian untuk dijadikan sebagaibarang bukti."Badan POM telah selesai uji sampel yang diberikanoleh Polri. Jadi hasilnya tentu kami serahkan kepada Polri," kataKepala BPOM, Roy Sparringga, di Istana Negara, Jakarta, Senin25 Mei 2015.

Namun, Roy enggan mengatakan hasil dari uji laboratoriumberas yang diduga sintetis tersebut. Sebab, hal itu adalah sampelpenyidikan. "Tentu Polri yang berhak untuk ini ditindaklanjuti,"tuturnya.

Hasil uji laboratorium itu, kata Roy, sudah rampung pada hariJumat, sehingga dipastikan kepolisian sudah menerima hasilnya.Uji laboratorium dilakukan untuk menguji kandungan zat padaberas yang diduga palsu tersebut. Uji sampel juga bertujuanuntuk mengetahui risiko bagi orang yang telah mengonsumsiberas itu.

Beras Tiruan BPPTNamun, terlepas dari benar tidaknya dugaan pengalihan isu

terkait beras berbahan plastik, Badan Pengkajian dan PenerapanTeknologi (BPPT) telah mengembangkan beras tiruan atau berasanalog yang dibuat dari bahan baku lokal.

Beras analog ini diklaim menyehatkan dan tidak mengandungbahan kimia seperti beras yang berbahan baku plastik yangdiduga banyak beredar di pasar Indonesia saat ini.

Dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet (setkab.go.id),Senin 25 Mei 2015, Deputi Kepala BPPT Bidang TeknologiAgroindustri dan Bioteknologi, Listyani mengatakan, bahan bakuberas tiruan ini berasal dari jagung dan ubi-ubian yang tumbuhsubur di Indonesia.

"Beras ini berasal dari jagung, ubi kayu, dan atau sagu,sehingga dijamin aman bahkan mempunyai manfaat kesehatanseperti indeks glikemik rendah," kata dia.

Menurut Listyani, meskipun sama-sama tiruan, beras analogsangat berbeda dengan beras plastik. Karena, dalam jangkapendek beras plastik dapat menyebabkan keracunan, dan dalamjangka panjang akan merusak organ-organ tubuh seperti ginjalserta organ pencernaan.

Sementara itu, beras analog yang dikembangkan BPPT samasekali tidak menggunakan bahan baku kimia, sehingga tidakmengganggu kesehatan. Karena itu, di samping teknik prosesproduksinya terus dikembangkan, diseminasi teknologi juga telahdilakukan melalui pelaku usaha (UKM) di beberapa daerah.

"Yang paling penting, beras analog ini menggunakan bahanbaku lokal, sehingga mengurangi ketergantungan akan panganimpor, termasuk impor beras," tuturnya.

Sumber : www.viva.co.id

Nyata atauPengalihan Isu?

Sambungan dari hal 1Yang sebelumnya, hasil

penghitungan penyidik Kejak-saan sebesar Rp 300 juta. Hasilaudit BPKP Provinsi Jatim iniberbeda dengan hasil audit BPKRI yang sebelumnya telah mela-kukan audit yang hasilnya klir.Dalam persidangan yang ber-langsung (Senin, 25 Mei 2015)yang dipimpin Ketua majelis Ha-kim, Edy Firmansyah SH, denganagenda mendengarkan ketera-ngan Ahli Hukum Pidana yangdihadirkan Penggugat yakni DrKrisnadi Nasution.

Dalam keterangannya diha-dapan Majelis Hakim, Pakar hu-kum pidana dari Universitas 17Agustus (UNTAG) Surabaya inimenjelaskan bahwa, BPKP tidakpunya kewenangan melakukanaudit atas keuangan negara da-lam kasus dugaan tindak pidanaKorupsi melainkan yang berwe-nang adalah BPK (Badan Peme-riksa Keuangan) berdasarkanperaturan perundang-unda-ngan, pasal 13 dan 14 UU No 15tahun 2004 tentang pemeriksaan,pengelolaan dan tanggungjawaKeuangan Negara. Hal itu di-

sampaikannya menjawab perta-nyaan Kuasa hukum penggugat.

“Pasal 13, pemeriksa dapatmelaksanakan pemeriksaan in-vestigatif guna mengungkapadanya indikasi kerugian negara/daerah dan/atau unsur pidana.Pasal 14 ayat (1), apabila dalampemeriksaan ditemukan unsurpidana, BPK segera melaporkanhal tersebut kepada instansiyang berwenang sesuai denganketentuan peratusan perun-dang-undangan.

Ayat (2), tata cara penyampa-ian laporan sebagaimana di-maksud pada ayat (1) diatur ber-sama oleh BPK RI dan Pe-merintah,” kata Dr Krisnadi. Ahlimenjelaskan, BPKP memangpernah memiliki kewenangan untukmenghitung kerugian Negara.

Landasan hukum yang mem-berikan kewenagan BPKPadalah Kepres No 31 Tahun1983, pasal 3 huruf J, L, N, O danKhususnya pasal 22 sampai de-ngan pasal 24 dari Kepres No31/1983, memberikan kewena-ngan kepada BPKP untuk me-lakukan pemeriksaan. “Namunperlu diketahui, bahwa Kepres

No 31/1983 pada saat ini sudahtidak berlaku lagi, tepatnya sejak27 Maret 2001 dengan dikeluar-kannya Kepres No 42 tahun2001. Jadi, setelah dikeluarkan-nya Kepres No 42 tahun 2001,BPKP tidak lagi mempunyaikewenangan secara hukum ataskegiatan pemeriksaan,” ujar DrKrisnadi.

Selain itu, Dr Krisnadi menje-laskan, juga berdasarkan putu-san MA No 263 K/TUN/2014tanggal 21 Juli 2014, putusanMA No 465 K/TUN/2012,putusan PT TUN Medan No 80/B/2012/PT.TUN.MDN, putusanPTUN Pekan Baru No 31/G/2011/PTUN.PBR dan putusan MA No946 K/PDT/2011 tanggal 23Agustus 2012, yang dalam per-timbangan hukumnya menyata-kan bahwa kewenangan BPKPdalam melakukan audit investi-gasi tidak ada hubungannya de-ngan kasus Korupsi, karenakewenangannya diberikan olehPP No 60 tahun 2008 tentang Sis-tim Pengendalian Intern Pe-merintah dengan tegas menya-takan bahwa BPKP adalah apa-rat pengawasan intern peme-rintah yang tidak berwenang me-lakukan audit atas pengelolaankeuangan negara. “BerdasarkanPP No 60 tahun 2008, kewena-ngan yang diberikan hanyalahkewenangan administrasi, se-hingga sekalipun akan dijadikanalat bukti dalam kasus korupsisebaiknya diketahui oleh BPKsebagai badan yang paling ber-tanggungjawab dalam melaku-kan audit investigatif,” ujar DrKrisnadi menjawab Kuasa hu-kum penggugat.

Namun saat Kuasa Hukumpenggugat mengajukan bebera-pakali pertanyaan kepada Ahli,seputar keahlian saksi, kewena-ngan BPKP maupun penjelasantentang putusan MA, Majelishakim mengentikan dan disaran-kan agar dimasukkan dalampembelaannya. Tetapi salah per-tanyaan Kuasa Hukum terguatkepada Ahli terkait putusan PKyang membatalkan putusan MANo 946 K/PDT/2011 tanggal 23

Agustus 2012, Ahli mengatakantidak mengetahui kalau putusanPK-nya sudah ada.

“Saya tidak mengetahui kalauputusan PK-nya sudah ada,”jawab Dr Krisnadi. Penjelasan DrKrisnadi dalam persidangan dipengadilan TUN ini sudah di-jelaskan pula dalam persidangandi Pengadilan Tipikor pada 19Maret lalu sebagai Ahli pidanayang juga dihadirkan terdakwasekaligus sebagai penggugat.Usai persidangan, saat ditanyaterkait putusan PK yang diper-tanyakkan Kuasa Hukum tergu-gat, Dr Krisnadi mengakui belumtahu.

“saya memang belum taukalau ada putusan PK’nya (mak-sudnya putusan MA No 946 K/PDT/2011 tanggal 23 Agustus2012). Tapi bagaimana denganputusan MA No 263 K/TUN/2014 tanggal 21 Juli 2014, pu-tusan MA No 465 K/TUN/2012,putusan PT TUN Medan No 80/B/2012/PT.TUN.MDN, putusan

PTUN Pekan Baru No 31/G/2011/PTUN.PBR,” ujarnya. Dia jugamengatakan tentang putusanMK No 31/PUU-X/2012. “Salahsatu pertimbangannya mengata-kan BPKP hanya berwenang me-ngaudit dalam kasus yang di-tangani KPK,” ungkapnya.

Terpisah, Bima, selaku KuasaHukum tergugat saat ditanyatentang Nomor putusan PKyang dimaksud mengungkapkansudah dibatalkan. “Putusan MANo 946 K/PDT/2011 tanggal 23Agustus 2012 sudah dibatalkandengan putusan PK, No 571/PK/PDT/2012 tanggal 26 Nopember2013,” jelasnya.

Namun saat diminta tangga-pannya tentang, putusan MKNo 31/PUU-X/2012 tanggal 8Oktober 2012, Bima membatah-nya. “Tidak ada seperti itu. Ka-lau putusan MA yang lainnyamasih dalam proses PK,” ujar-nya lalu meninggalkan gedungPTUN.

(jen/endi)

Darwati, PRT yang Sabet Gelar Cumlaude,Diberi Bea Siswa Lanjutkan S2

Sambungan dari hal 1Kesuksesan itu juga mengan-

tarkannya mendapat tawaranbeasiswa strata dua (S-2) dariMenteri Riset, Teknologi, danPendidikan Tinggi M Nasir. Daraasli Kabupaten Blora itu ditawariuntuk memilih salah satu pro-gram studi di Pascasarjana Uni-versitas Diponegoro Semarang.Hanya saja, ia diminta untukmendaftar secara normal layak-nya calon mahasiswa biasa. Na-mun, ketika sudah masuk, segalapembiayaan akan ditanggungmelalui beasiswa.

Tawaran tersebut langsungditanggapi Darwati. Tak inginmembuang kesempatan, dia me-nerima tawaran sang menteri,

hingga akan berupaya mendaf-tarkan diri di program studi pi-lihannya tersebut. Di balik kesuk-sesannya itu, dia tetap ingin bisamendapat pekerjaan yang layakhingga mengangkat derajatorangtuanya. “Saya penginbanget bisa angkat derajatnyaorangtua. Bisa mencari pekerjaanyang lebih baik sehingga bisamembantu keluarga,” tuturnya.

Untuk kuliah lanjutan ini, iaakan meminta izin dari orangtuadan majikannya untuk ikut men-daftar di program PascasarjanaUndip Semarang. Namun, sembarimenunggu proses tersebut, iamengaku masih bekerja sehari-harisebagai pembantu rumah tangga.

Sumber: www.kompas.com Darwati

Page 12: Cahaya Baru Edisi 23

CAHAYA PELANGIwww.cahayabaru.co

Edisi 23 | 28 Mei s/d 11 Juni 2015

12

TMMD Juga Masuk Kota,Renovasi RTLH Koramil SawahanSurabaya CB – Rumah me-

miliki fungsi yang sangat besarbagi individu dan keluarga tidaksaja mencakup aspek fisik, tetapijuga mental dan sosial. Untukmenunjang fungsi rumah seba-gai tempat tinggal yang baik ma-ka harus dipenuhi syarat fisikyaitu aman sebagai tempat ber-lindung, secara mental meme-nuhi rasa kenyamanan dan seca-ra sosial dapat menjaga privasisetiap anggota keluarga, menjadimedia bagi pelaksanaan bimbi-ngan serta pendidikan keluarga.Dengan terpenuhinya salah satukebutuhan dasar berupa rumahyang layak huni, diharapkan ter-capai ketahanan keluarga.

Pada kenyataannya, untukmewujudkan rumah yang meme-nuhi persyaratan tersebut bu-kanlah hal yang mudah. Ketidak-berdayaan mereka memenuhikebutuhan rumah yang layakhuni berbanding lurus denganpendapatan dan pengetahuantentang fungsi rumah itu sendiri.

Pemberdayaan keluargakurang mampu terkait upaya re-novasi Rumah Tidak Layak Huni(RTLH) menjadi persoalan bagipemerintah. oleh karenanya pe-merintah bersama TNI khusus-nya Angkatan Darat dalamTMMD meluncurkan program-nya tentang pembangunanRTLH.

Renovasi 10.000 RTLHGubernur Jatim Soekarwo,

pekan lalu mencanangkan bhaktiTNI renovasi RTLH, yang dipu-satkan di Kabupaten Jombang.Bekerjasama dengan Kodam V/Brawijaya, merenovasi 10.000unit RTLH tahap II di 10 kabu-paten sewilayah Jatim.

Sedangkan Kodam V/Bra-wijaya menyambut tugas bhaktiTNI renovasi RTLH dengan se-nang hati dan bersemangat, ka-rena selain merupakan kebang-gaan dan kepercayaan yang

telah diberikan, juga sebagaiaplikasi secara langsung penye-lenggaraan pembinaan teritorialterhadap masyarakat. Termasukmeneruskan kepada jajaran Ko-dam V Brawijaya hingga Koramil

diwilayah Kecamatan.Koramil Kecamatan Sawahan

Surabaya, juga kebagian mene-ruskan kegiatan RTLH dimasing-masing kelurahan untuk mere-novasi rumah warga yang tidaklayak huni. Kelurahan Pakis mi-salnya, sudah terealisasi pemba-ngunan rumah beberapa milikwarga kurang mampu.

Anggota Koramil Sawahantetap bersemangat melaksakantugas mulia ini tetapi tidak sedikitjuga warga yang terbantu kurangdapat menanggapi dengan se-penuh hati,”Kami sudah beru-paya membuat hati warga men-jadi senang dengan dengan ada-nya pembangunan RTLH, tetapimasih ada juga warga yangmenanggapi pasif,” ujar SertuSupriyo, Babinsa KelurahanPakis.

“Untuk itu kami menghimbaukepada masyarakat, untukbersedia bekerjasama untukkelancaran kegiatan ini denganmenyumbangkan tenaga danfikiran demi kepentingan umum,”tambah Supriyo.

Sementara menurut Koman-

dan Koramil Sawahan,”RTLHharus mempunyai status yangjelas artinya tidak dalam seng-keta, atau bermasalah denganhukum. Jika status kepemilikanRTLH itu bermasalah kami belumbisa merenovasi meskipun se-benarnya layak untuk menda-patkan perbaikan rumah, tetapikami harus taat pada ketentuan,dan patuh pada pimpinan,”tuturMayor Inf Budi Utomo.

“Meskipun seringkali berte-patan dengan kegiatan penga-manan, dan protokoler tetapikami tetap harus selalu siapmembantu masyarakat,”imbuhKomandan Koramil Sawahan,Surabaya. sementara itu seo-rang tokoh masyarakat kecama-tan Sawahan merasa kagum d-engan kegiatan TNI, karenaTMMD tidak hanya di pedesaansaja,”Ternyata Tentara Ma-nunggal Masuk Desa (TMMD),tidak hanya didesa atau pede-saan terpencil saja. Nyatanyajuga masuk kota membantu ma-syarakat tidak mampu diper-kotaan,”kata Ang Anggoho Wi-jaya. (end/yoc)

Pisah Sambut Kapolsek SawahanGerbong mutasi

kembali bergulir diPolrestabes Surabaya.

Kali ini mutasidilakukan pada sepuluh

Kepala Polsek sertasejumlah Perwira

Menengah (Pamen).

terima jabatan (Sertijab) diPolrestabes Surabaya,Kapolsek Sawahan, KompolGathut Bowo Supriyono, SH,SIK, MSi, bersama peng-gantinya AKP Agus BahariParamaartha, SH, SIK, MSi,melakukan serangkaian acaraPisah Sambut yang dihelatdisebuah rumah makan, dikawasan JL Adityawarman,bersama Muspika KecamatanSawahan , dan tokohmasyarakat, Selasa (26/5/2015).

Dalam kesempatan ini,Kompol Gathut BowoSupriyono, SH, SIK, MSi,menuturkan sebelum dirinyaberpamitan “Ada pepatahmengatakan, setiap orang pastiada masanya , dan setiap masapasti ada orangnya” kata calonKasigar SubditbingakkumDitlantas Polda Jatim. MantanKapolsek Sawahan yangsudah menjabat sepuluh bulan

ini mengartikan bahwa setiapjabatan yang ditinggalkankarena waktu, pasti aka nadapenerusnya.

sementara itu, AKP AgusBahari Paramaartha, SH, SIK,MSi, sebagai KapolsekSawahan yang baru, mengakusiap melanjutkan program-program yang selama ini telahdijalankan. “Saya berharapkepada masyarakat bersediamembantu tugas kepolisiandisamping menjadi polisi bagidirinya sendiri. disamping itusaya akan berusaha per-tahankan prestasi yang sudahdibuat oleh senior saya,Kompol Gathut BowoSupriyono, SH, SIK, MSi,sebagai Kapolsek terdahulu,dan akan berusaha melak-sanakan pesan dari senior sayaagar sering tersenyum,”kataperwira yang mengaku jarangtersenyum ini. (end/yon)

SERAH terima jabatansendiri dilakukan di GedungBhara Wira MapolrestabesSurabaya, Sabtu (23/5/2015)yang dipimpin langsung olehKombes Pol Yan FitriHalimansyah KapolrestabesSurabaya. Sepuluh Kapolsekyang dimutasi di antaranyaKapolsek Genteng,Tambaksari, Pakal, Wonocolo,Wonokromo, Sawahan,Rungkut, Karangpilang,Tegalsari, dan Sukolilo.Sementara Pamen yang jugadimutasi diantaranyaWakapolrestabes Surabaya,Kasatlantas, Kasat Binmas,Kasat Pam Obvit, KasatNarkoba, dan Kasat Intel.

Kompol Gathut BowoSupriyono, SH, SIK, MSi,Kapolsek Sawahan dipindahjadi Kasigar SubditbingakkumDitlantas Polda Jatim.Digantikan posisinya olehAKP Agus Bahari Parama-artha, SH, SIK, MSi, yangselama ini menjadi Pama diPolda Jatim.

Setelah upacara serah

Bantu Tutup Kawasan DollyKapten Arh RiswarnoDapat Penghargaan

Surabaya, CB – Bertempat di Lapangan UpacaraMakorem084/BJ, Kasrem 084/Bhaskara Jaya Letkol Inf Agung Dwi Kun-coro mewakili Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Mu-hammad Nur Rahmad untuk memimpin Upacara dan pemberianPiagam penghargaan kepada Kapten Arh Riswarno Danramil0832/01 Kodim 0832/Surabaya Selatan.

Mengawali sambutan Danrem 084/BJyang dibacakan olehKasrem 084/BJ, selaku Danrem 084/BJ dan atas nama seluruhwarga Korem 084/BJ menyampaikan rasa bangga dan ber-terima kasih serta apresiasi yang tinggi atas apa yang telahdilakukan oleh Danramil Kapten Inf Riswarno, yang telahberhasil atas prestasinya dan jasanya membantu PemkotSurabaya dalam proses penutupan Lokalisasi Dolly, danLokalisasi Jarak yang berada di Wilayah Kodim 0832/SurabayaSelatan sebagai salah satu Jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya.

” Hal tersebut patut disyukuri karena selain membawanama organisasi atau satuan juga membantu PemerintahDaerah dalam rangka pencegahan prostitusi, perdaganganwanita dan mencegah penyebaran penyakit HIV/AIDS,”kata Danrem 084/BJ.

Masih Menurut Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad,bahwa TNI AD sangat menghargai atas Prestasi, Bakat,Kompetensi, dan Potensi yang dimiliki oleh setiap prajuritnya,salah satunya adalah wujud penghargaan yang diberikankepada kapten Arh Riswarno, Danramil 0832/01 Kodim 0832/Surabaya Selatan. (Sumber : Pen084/YD)

Kapolsek Sawahan yang baru, AKP Agus Bahari Para-maartha, SH, SIK, MSi

Kompol Gathut Bowo Supriyono, SH, SIK, MSi, menerimasovenir dari anggota Polsek SawahanCamat Sawahan, Yunus, S.STP