Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

108
Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia (Seri 2) PENERBIT PT KANISIUS Yanto Rochmayanto Ari Wibowo Mega Lugina Tigor Butarbutar RM Mulyadin Dony Wicaksono Editor: Dr. Teddy Rusulono

Transcript of Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Page 1: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia

(Seri 2)

PENERBIT PT KANISIUS

Yanto RochmayantoAri Wibowo

Mega LuginaTigor Butarbutar

RM MulyadinDony Wicaksono

Editor:Dr. Teddy Rusulono

Page 2: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia1014000296

© 2014 - PT Kanisius

PENERBIT PT KANISIUS (Anggota IKAPI)Jl. Cempaka 9, Deresan, Caturtunggal, Depok, Sleman,Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, INDONESIATelepon (0274) 588783, 565996; Fax (0274) 563349E-mail : [email protected] : www.kanisiusmedia.com

Cetakan ke- 3 2 1Tahun 16 15 14

Diterbitkan untuk:Kementrian KehutananBadan Penelitian dan Pengembangan kehutananPusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan

Editor : Dr. Teddy RusulonoDesain isi : Damar NugrohoSampul : Joko Sutrisno

ISBN 978-979-21-4223-5

Hak cipta dilindungi undang-undangDilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apa pun, tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Dicetak oleh PT Kanisius Yogyakarta

Page 3: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia iii

PeNgaNTar

Kebutuhan terhadap informasi faktor emisi dan faktor serapan di tingkat nasional dan sub nasional merupakan tantangan utama bagi perhitungan status dan tingkat emisi

rujukan (Referece Emission Level atau REL) yang memenuhi prinsip termonitor, terlaporkan dan terverifikasi (Monitoring, Reporting, Verification atau MRV). Terkait dengan kondisi tersebut, maka informasi cadangan karbon pada berbagai tipe hutan dan ekosistem dapat dijadikan dasar penetapan faktor emisi dan faktor serapan gas rumah kaca kehutanan di tingkat nasional dan sub nasional.

Di samping itu, informasi cadangan karbon di berbagai tipe hutan dan ekosistem diharapkan mampu menjadi dasar pertimbangan para pihak untuk menentukan keputusan teknis lainnya, seperti: (1) estimasi emisi yang akan dihasilkan apabila hutan atau pohon tertentu ditebang, dan (2) jenis vegetasi yang akan ditanam sebagai upaya peningkatan serapan karbon.

Oleh karena itu, buku ini diharapkan memberi manfaat bagi para pembaca dalam dimensi biomassa hutan. Kami menyadari bahwa dinamika informasi dan pengetahuan cadangan karbon terus tumbuh, maka perbaikan dan peningkatan data (up dating) dalam buku ini akan terus dilakukan dari waktu ke waktu. Akhirul kalam, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih untuk seluruh pihak yang berperan-serta dalam penyusunan buku.

Bogor, Nopember 2014Kepala Pusat Litbang Perubahan Iklim dan Kebijakan

Dr. Ir. Kirsfianti L. Ginoga, M.Sc.

Page 4: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

iv Daftar Isi

DafTar ISIPENGANTAR ......................................................................................................................................... IIIDAFTAR ISI ............................................................................................................................................IVDAFTAR TABEL ....................................................................................................................................IVPENDAHULUAN ................................................................................................................................... 1METODE ................................................................................................................................................. 3CADANGAN KARBON HUTAN NASIONAL DAN SUB NASIONAL .................................... 8CADANGAN KARBON MENURUT BIOREGION ......................................................................15PENUTUP..............................................................................................................................................93DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................94

DafTar TaBelTabel 1. Cadangan karbon pada berbagai tipe hutan tingkat nasional .............9Tabel 2. Cadangan karbon pada kebakaran hutan ..................................................... 9Tabel 3. Cadangan karbon pada berbagai tipe hutan untuk Bioregion Sumatera ............................................................................................10 Tabel 4. Cadangan karbon pada berbagai tipe hutan untuk Bioregion Jawa ....................................................................................................11Tabel 5. Cadangan karbon pada berbagai tipe hutan untuk Bioregion Kalimantan .......................................................................................11 Tabel 6. Cadangan karbon pada berbagai tipe hutan untuk Bioregion Bali-Nusa Tenggara .........................................................................12 Tabel 7. Cadangan karbon pada berbagai tipe hutan untuk Bioregion Sulawesi ..............................................................................................12 Tabel 8. Cadangan karbon pada berbagai tipe hutan untuk Bioregion Maluku-Papua ..................................................................................13

Page 5: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia 1

PeNDaHuluaN

Perhitungan emisi pada bidang kehutanan (sektor berbasis lahan) memerlukan informasi data aktivitas dan faktor emisi. Faktor emisi dibentuk oleh nilai cadangan karbon pada

berbagai tipe penutupan lahan. Oleh karena itu, informasi cadangan karbon pada berbagai tipe hutan sangat penting untuk menghitung status dan tingkat emisi rujukan. Cadangan karbon hutan memiliki nilai yang bervariasi. Variasi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain: tipe hutan, jenis vegetasi, jenis tanah, tipe iklim dan curah hujan, topografi, ketinggian tempat, dan kondisi biofisik lainnya, termasuk teknik silvikultur dan manajemen hutan yang diterapkan.

Saat ini sumber informasi cadangan karbon yang komprehensif di berbagai tipe hutan dan penggunaan lahan masih terbatas. Referensinya tersebar di berbagai publikasi, sehingga belum terintegrasi di tingkat nasional maupun sub nasional. Di sisi lain, informasi cadangan karbon dan faktor emisi diperlukan oleh berbagai entitas, baik lembaga pemerintah di pusat dan daaerah, lembaga non pemerintah maupun lembaga lain sebagai praktisi mitigasi perubahan iklim. Dengan demikian penyusunan buku ini merupakan langkah yang strategis dalam penyediaan informasi dan acuan bagi berbagai pihak.

Page 6: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

2 Pendahuluan

Sistematika buku disusun dalam 5 bab. Bab 1 Pendahuluan, berisi pengantar dan latar belakang buku ini disusun. Bab 2 Metode, berisi penjelasan prosedur sintesis dari berbagai data, riset dan publikasi. Bab 3 Nilai Cadangan Karbon Tingkat Nasional dan Sub Nasional, berisi hasil sintesis nilai cadangan pada berbagai tipe hutan di Indonesia untuk dasar penggunaan di tingkat Nasional dan Sub Nasional. Bab 4 Cadangan Karbon Menurut Bioregion, berisi informasi lebih detail dari masing-masing hasil riset dan pengukuran cadangan karbon di berbagai lokasi, yang dipilah menurut bioregion: Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua. Bab 5 Penutup, berisi pernyataan penutup terkait informasi di dalam buku.

Page 7: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia 3

MeToDe

2.1. Pendekatan umum

Buku ini merupakan konjungsi dari review literature untuk mengintegasikan berbagai penelitian empiris dan berupaya mengangkat data lokal menjadi data sub nasional dan nasional melalui metode sintesis. Sintesis disusun dengan pendekatan systematic review, yaitu sebuah metode untuk merangkum hasil-hasil penelitian primer untuk menghasilkan fakta yang lebih komprehensif dan berimbang (Cooper & Hedges, tt; Siswanto, 2010). Proses sintesis dilakukan dengan pendekatan meta analysis, yaitu proses systematic review yang menggunakan teknik agregasi data (Perry & Hamond, 2002).

2.2. Sumber Data

Sintesa dilakukan terhadap 96 dokumen, meliputi:

– Laporan penelitian Badan Litbang Kehutanan dalam lingkup penelitian integratif Pengembangan Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca Kehutanan (Inventory), yaitu hasil penelitian dari Pusat Litbang Perubahan Iklim dan Kebijakan, Pusat Litbang

Page 8: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

4 Metode

Konservasi dan Rehabilitasi, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Dipterokarpa Samarinda, Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Aek Nauli, BPK Palembang, BPK Banjarbaru, BPK Manado, Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu (BPTHHBK) Mataram, BPK Kupang, BPK Manokwari.

– Project report dari kegiatan inventarisasi biomassa dan karbon hutan yang dilaksanakan di Indonesia: Forest Carbon Partnership Facility (FCPF), Indonesian National Carbon Accounting System (INCAS), United Nation for Reducing Emission from Deforestationa and Forest Degradation (UNREDD), Korea International Cooperation Agency (KOICA), Japan-Indonesia Cooperation Agency (JICA), International Tropical Timber Organization (ITTO), World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, Marubeni Corporation, dan lain-lain.

– Skripsi/tesis/disertasi bertema inventarisasi biomassa dan karbon hutan dari berbagai perguruan tinggi,

– Jurnal dan publikasi ilmiah lainnya.

Gambar 1. Jumlah dan klasifikasi dokumen sumber sintesis

Gambar 2. Peta distribusi informasi cadangan karbon hutan di Indonesia

Cata

tan:

Gam

bar

berw

arna

ada

di h

alam

an 1

04

Page 9: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia 5

2.3. Prosedur Sintesis

Prosedur sintesis cadangan karbon pada berbagai tipe hutan di Indonesia mengacu kepada Siswanto (2010) dan Cooper & Hedges (tt) yang meliputi tahapan: pencarian literatur, seleksi literatur, ekstraksi data, dan sintesis. Gambar 3 menunjukkan prosedur sintesis yang dilakukan pada buku ini.

Gambar 3. Prosedur systematic review (diadaptasi dari Siswanto, 2010 dan Cooper & Hedges, tt)

Pencarian literatur

• Semua literatur yangmemuat informasi dandata terkait cadanganbiomassa/karbonhutan dikumpulkan.

• Data/informasi meliputi: nilai cadangan biomassa/karbon, tipe hutan, metodologi(pendekatan inventarisasi, carbon pool yang diukur, persamaan alometrik yang digunakan), biofisik (tipe iklim, curah hujan, topografi, ketinggian tempat, jenis tanah, jenis vegetasi dominan, dan kondisi biofisik lainnya).

Page 10: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

6 Metode

Seleksi literatur

Proses seleksi ditujukan untuk memutuskan eksklusi dan inklusi literatur sebagai sumber data dan bahan ekstraksi data (masuk ke dalam Bab 4), dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:• Nilaicadanganbiomassa/karbonberasaldarihasilinventarisasisendiripadapenelitian

tersebut, tidak menyitir hasil penelitian/publikasi lain.• Metode inventarisasi sesuai dengan standar (SNI), guideline atau literatur yang kuat

secara ilmiah.• Penggunaanpersamaanalometrikyangrelevanuntukjenisekosistemnya.• Nilai cadangan biomassa/karbon berada dalam selang distribusi normal (rasional

menurut sebaran data, data outlier yang mengindikasikan bukan hutan dikeluarkan dari tabel maupun perhitungan).

Ekstraksi data

Proses ekstraksi data melakukan pemilahan dan pemilihan isi dari sumber/literatur terhadap carbon pool, kelas diameter, batasan tutupan hutan.

• Melakukanprosesscreening untuk: – Mengklasifikasikan tipe hutan (hutan lahan kering primer dan sekunder, hutan

gambut primer dan sekunder, hutan mangrove primer dan sekunder, serta hutan tanaman).

– Memilah informasi cadangan karbon untuk melakukan standarisasi carbon pool, jika diperlukan menghitung kembali untuk mengekstrak data cadangan karbon pada masing-masing carbon pool.

• Melakukanekstraksidataterhadapinformasi-informasiberikut:– Nilai cadangan biomassa/karbon.– Tipe hutan.– Informasi metodologi (pendekatan inventarisasi, carbon pool yang diukur,

persamaan alometrik yang digunakan).– Informasi biofisik (tipe iklim, curah hujan, topografi, ketinggian tempat, jenis tanah,

vegetasi dominan, kondisi biofisik lainnya).

Page 11: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia 7

Sintesis

Sintesis dilakukan untuk perhitungan nasional dan sub nasional, yang hasilnya dinyatakan pada Bab 3.

– Sub nasional yang dimaksud dalam buku ini adalah wilayah atau kelompok pulau besar, yang kemudian disebut sebagai bioregion. Bioregion dimaksud meliputi: Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua.

– Perhitungan cadangan karbon pada tingkat nasional dan sub nasional dilakukan dengan menstandarkan carbon pool pada karbon di atas permukaan tanah (Above Ground Carbon-AGC).

– Tabulasi dengan informasi nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata, standar deviasi, standar eror.

Page 12: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

8 Cadangan Karbon Hutan Nasional dan Sub Nasional

CaDaNgaN KarBoN HuTaN NaSIoNal DaN SuB NaSIoNal

Faktor emisi (FE) dan faktor serapan (FS) merupakan selisih rata-rata cadangan karbon dari setiap perubahan tipe penggunaan lahan. Faktor emisi/serapan seringkali di-

hitung berdasarkan data pengukuran sebuah contoh (sample), yang dirata-ratakan untuk membangun suatu perwakilan laju emisi atau serapan dari suatu kegiatan dalam kondisi tertentu (IPCC, 2006; Hairiah et al., 2011). FE menunjukkan nilai selisih kandungan karbon pada perubahan lahan dari lahan dengan kandungan karbon tinggi menjadi lahan dengan kandungan karbon lebih rendah. Adapun FS menunjukkan nilai selisih kandungan karbon pada perubahan lahan dari lahan dengan kandungan karbon rendah menjadi lahan dengan kandungan karbon lebih tinggi.

Besarnya FE dan FS bervariasi tergantung dari jenis tapak, tipe hutan atau tanaman, tahap perkembangan tegakan, dan praktik-praktik pengelolaan hutan yang diterapkan (IPCC, 2006). Stratifikasi hutan berdasarkan letak geografis, tipe hutan, dan model pengelolaan hutan yang diterapkan sangat diperlukan untuk menunjukkan keragaman dan juga untuk mengurangi ketidakpastian. Untuk itu maka masing-masing negara perlu membuat klasifikasi penutupan hutan yang lebih detail didasarkan pada kondisi spesifiknya (Lugina et al., 2012).

Pada buku ini FE dan FS dibentuk dari informasi cadangan karbon pada berbagai tipe hutan. Penetapan nilai FE/FS disajikan dalam skala nasional (Tabel 1 dan Tabel 2) dan sub nasional (Tabel 3 sampai Tabel 8).

Page 13: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia 9

Tabe

l 1.

Cada

ngan

kar

bon

pada

ber

baga

i tip

e hu

tan

ting

kat n

asio

nal

Tipe t

utupa

n lah

anNi

lai m

inimu

m (to

n/ha)

Nilai

ma

ksim

um

(ton/h

a)Me

dian

(ton/h

a)Re

rata

(ton/h

a)N

SdSE

Keter

anga

n

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

64,21

323,1

7117

8,417

6,10

2580

,7916

,16Di

hitun

g dar

i ber

baga

i sum

ber

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er34

,9921

6,85

87,43

103,5

929

52,79

9,80

Dihit

ung d

ari b

erba

gai s

umbe

rHu

tan ga

mbut

prim

er56

,5420

0,23

113,3

312

3,67

856

,0219

,81Di

hitun

g dar

i ber

baga

i sum

ber

Hutan

gamb

ut se

kund

er37

,5114

2,07

92,32

90,26

1337

,1410

,30Di

hitun

g dar

i ber

baga

i sum

ber

Hutan

man

grov

e prim

er41

,839

3,62

162,0

018

8,30

513

3,18

59,56

Dihit

ung d

ari b

erba

gai s

umbe

rHu

tan m

angr

ove s

ekun

der

37,03

142,9

92,14

94,07

1045

,0614

,25Di

hitun

g dar

i ber

baga

i sum

ber

Hutan

tana

man

29,92

237,5

277

,2298

,3876

56,97

6,54

Dihit

ung d

ari b

erba

gai s

umbe

r

Kete

rang

an: N

: Ju

mla

h da

ta; S

d : S

tand

ar d

evia

si; S

E : S

tand

ar e

ror

Tabe

l 2.

Cada

ngan

kar

bon

pada

keb

akar

an h

utan

Kond

isi ke

baka

ran

Hutan

gamb

ut (to

n/ha)

Hutan

tana

man l

ahan

gamb

ut (to

n/ha)

Pasc

a ter

baka

r 1 ta

hun

7,85

1,30

Pasc

a ter

baka

r 3 ta

hun

22,15

Pasc

a ter

baka

r 8 ta

hun

33,71

21,42

Sum

ber:

Prak

osa

et a

l. (2

012)

Page 14: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

10 Cadangan Karbon Hutan Nasional dan Sub Nasional

Tingk

at ke

para

han k

ebak

aran

di hu

tan al

am ga

mbut

Sisa

cada

ngan

C (t

on/ha

)

Aral

HA 1

thn pa

sca k

ebak

aran

1,2

96

Sisa

cada

ngan

karb

on pa

da ar

eal b

ekas

keba

kara

n ring

an65

,14 m

3 /ha

Sisa

cada

ngan

karb

on pa

da ar

eal b

ekas

keba

kara

n sed

ang

28,0

m3 /ha

Sisa

cada

ngan

karb

on pa

da ar

eal b

ekas

keba

kara

n ber

at24

,7 ton

/ha.

Sum

ber:

Dha

rmaw

an e

t al.

(201

3)

Tabe

l 3.

Cada

ngan

kar

bon

pada

ber

baga

i tip

e hu

tan

untu

k Bi

oreg

ion

Sum

ater

a

Tipe t

utupa

n lah

anNi

lai m

inimu

m (to

n/ha)

Nilai

ma

ksim

um

(ton/h

a)Me

dian

(ton/h

a)Re

rata

(ton/

ha)

NSd

SEKe

teran

gan

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

178,4

310,0

330

5,73

264,7

23

74,79

43,18

Diola

h dar

i ber

baga

i sum

ber

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er71

,4821

6,85

77,92

111,0

44

70,67

35,34

Diola

h dar

i ber

baga

i sum

ber

Hutan

gamb

ut pr

imer

––

–12

6,01

––

–Ro

chma

yanto

et al

. (20

10)

Hutan

gamb

ut se

kund

er30

,9512

6,891

,1286

,759

33,77

11,26

Diola

h dar

i ber

baga

i sum

ber

Hutan

man

grov

e prim

er–

––

227,3

0–

––

Sade

lie et

al. (

2011

)

Hutan

man

grov

e sek

unde

r24

,5696

,4445

,4652

,984

30,75

15,37

Diola

h dar

i ber

baga

i sum

ber

Hutan

tana

man

35,7

177,2

66,62

76,70

2646

,749,1

7Di

olah d

ari b

erba

gai s

umbe

r

Kete

rang

an: N

: Ju

mla

h da

ta; S

d : S

tand

ar d

evia

si; S

E : S

tand

ar e

ror

Page 15: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia 11

Tabe

l 4. C

adan

gan

karb

on p

ada

berb

agai

tipe

hut

an u

ntuk

Bio

regi

on J

awa

Tipe t

utupa

n lah

anNi

lai m

inimu

m (to

n/ha)

Nilai

mak

simum

(to

n/ha)

Media

n (to

n/ha)

Rera

ta (to

n/ha)

NSd

SEKe

teran

gan

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

78,84

323,1

7111

8,43

144,2

86

91,78

37,47

Diola

h dar

i ber

baga

i sum

ber

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er48

,4317

2,08

95,19

96,28

841

,3514

,62Di

olah d

ari b

erba

gai s

umbe

r

Hutan

gamb

ut pr

imer

––

––

––

–Tid

ak te

rdap

at hu

tan ga

mbut

Hutan

gamb

ut se

kund

er–

––

––

––

Tidak

terd

apat

hutan

gamb

ut

Hutan

man

grov

e prim

er–

––

393,6

21

––

Haps

ari (2

011)

Hutan

man

grov

e sek

unde

r–

––

179,0

01

––

Heriy

anto

& Su

biand

ono (

2012

)

Hutan

tana

man

42,17

214

4,41

64,15

75,19

1034

,7811

,00Di

olah d

ari b

erba

gai s

umbe

r

Kete

rang

an: N

: Ju

mla

h da

ta; S

d : S

tand

ar d

evia

si; S

E : S

tand

ar e

ror

Tabe

l 5. C

adan

gan

karb

on p

ada

berb

agai

tipe

hut

an u

ntuk

Bio

regi

on K

alim

anta

n

Tipe h

utan

Nilai

mini

mum

(ton/

ha)

Nilai

mak

simum

(to

n/ha)

Rera

ta (to

n/ha

)N

SdKe

teran

gan

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

––

222

373

138,0

7 K

risna

wati e

t al. (

2014

)

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er–

–17

84.6

8672

,25 K

risna

wati e

t al. (

2014

)

Hutan

rawa

prim

er–

–15

742

64,31

Kris

nawa

ti et a

l. (20

14)

Hutan

rawa

seku

nder

––

140

1.365

33,78

Kris

nawa

ti et a

l. (20

14)

Hutan

man

grov

e prim

er–

–16

230

25,96

Kris

nawa

ti et a

l. (20

14)

Hutan

man

grov

e sek

unde

r–

–11

618

29,87

Kris

nawa

ti et a

l. (20

14)

Hutan

tana

man

––

54,7

––

Hard

jana (

2011

)

Kete

rang

an: N

: Ju

mla

h pl

ot; S

d : S

tand

ar d

evia

si; S

E : S

tand

ar e

ror

Page 16: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

12 Cadangan Karbon Hutan Nasional dan Sub Nasional

Tabe

l 6. C

adan

gan

karb

on p

ada

berb

agai

tipe

hut

an u

ntuk

Bio

regi

on B

ali-N

usa

Teng

gara

Tipe t

utupa

n lah

anNi

lai m

inimu

m (to

n/ha)

Nilai

mak

simum

(to

n/ha)

Media

n (to

n/ha)

Rera

ta (to

n/ha)

NSd

SEKe

teran

gan

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

64,21

130,5

888

,7593

,074

30,80

15,40

Diola

h dar

i ber

baga

i sum

ber

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er34

,9973

,5565

,5259

,894

17,19

8,60

Diola

h dar

i ber

baga

i sum

ber

Hutan

gamb

ut pr

imer

––

––

––

–Tid

ak ad

a huta

n gam

but

Hutan

gamb

ut se

kund

er–

––

––

––

Tidak

ada h

utan g

ambu

tHu

tan m

angr

ove p

rimer

––

––

––

–ND

Hutan

man

grov

e sek

unde

r–

––

––

––

NDHu

tan ta

nama

n34

,9620

3,43

110,6

111

0,79

1952

,2711

,99Di

olah d

ari b

erba

gai s

umbe

r

Kete

rang

an: N

: Ju

mla

h da

ta; S

d : S

tand

ar d

evia

si; S

E : S

tand

ar e

ror

Tabe

l 7. C

adan

gan

karb

on p

ada

berb

agai

tipe

hut

an u

ntuk

Bio

regi

on S

ulaw

esi

Tipe t

utupa

n lah

anNi

lai m

inimu

m (to

n/ha)

Nilai

mak

simum

(to

n/ha)

Media

n (to

n/ha)

Rera

ta (to

n/ha)

NSd

SEKe

teran

gan

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

148,1

227

8,29

216,2

321

4,72

453

,3026

,65Di

olah d

ari b

erba

gai s

umbe

rHu

tan la

han k

ering

seku

nder

77,19

274,1

311

8,20

145,0

85

77,21

34,53

Diola

h dar

i ber

baga

i sum

ber

Hutan

gamb

ut pr

imer

––

––

––

Tidak

ada h

utan r

awa g

ambu

t

Hutan

gamb

ut se

kund

er–

––

––

–Tid

ak ad

a huta

n raw

a gam

but

Hutan

man

grov

e prim

er–

––

––

–ND

Hutan

man

grov

e sek

unde

r86

,9510

3,687

,8492

,803

9,37

5,41

Diola

h dar

i ber

baga

i sum

ber

Hutan

tana

man

36,86

237,5

270

,1092

,6515

61,24

15,81

Diola

h dar

i ber

baga

i sum

ber

Kete

rang

an: N

: Ju

mla

h da

ta; S

d : S

tand

ar d

evia

si; S

E : S

tand

ar e

ror

Page 17: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia 13

Tabe

l 8. C

adan

gan

karb

on p

ada

berb

agai

tipe

hut

an u

ntuk

Bio

regi

on M

aluk

u-Pa

pua

Tipe t

utupa

n lah

anNi

lai m

inimu

m (to

n/ha)

Nilai

mak

simum

(to

n/ha)

Media

n (to

n/ha)

Rera

ta (to

n/ha)

NSd

SEKe

teran

gan

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

73,17

290,7

318

4,43

179,6

26

71,22

29,08

Diola

h dar

i ber

baga

i sum

ber

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er60

,1912

9,59

89,76

92,38

722

,448,4

8Di

olah d

ari b

erba

gai s

umbe

r

Hutan

gamb

ut pr

imer

195,8

820

0,23

–19

8,06

2–

–Di

olah d

ari b

erba

gai s

umbe

r

Hutan

gamb

ut se

kund

er92

,3214

2,07

–11

7,20

2–

–Di

olah d

ari b

erba

gai s

umbe

r

Hutan

man

grov

e prim

er–

––

116,7

9–

––

Pras

etyo e

t al. (

2012

)

Hutan

man

grov

e sek

unde

r–

––

37,03

––

–Pr

asety

o et a

l. (20

12)

Hutan

tana

man

86,70

264,6

716

4,417

2,50

770

,0726

,48Di

olah d

ari b

erba

gai s

umbe

r

Kete

rang

an: N

: Ju

mla

h da

ta; S

d : S

tand

ar d

evia

si; S

E : S

tand

ar e

ror

Page 18: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

14 Cadangan Karbon Hutan Nasional dan Sub Nasional

Catatan :

1. Nilai cadangan karbon pada Tabel 1 dan 2 adalah nilai di atas permukaan tanah, sehingga nilai tersebut tidak mencakup nilai karbon di bawah permukaan tanah dan karbon tanah.

2. Dalam tabel disajikan: nilai minimum dan maksimum (nilai terendah dan tertinggi dari data), media, dan rata-rata untuk dipilih yang paling kuat representasinya.

3. Faktor emisi dan faktor serapan dikonversi dari tabel di atas, dan dapat dilakukan sebagaimana contoh berikut:Contoh 1 pada level nasional:

– Tipe hutan awal : Hutan lahan kering primer = 176,10 ton/ha– Tipe hutan akhir : Hutan lahan kering sekunder = 103,59 ton/ha– Maka faktor emisi : 176,10 – 103,59 = 72,51 ton/ha– Artinya : Faktor emisi pada kasus HLKP berubah menjadi HLKS sebesar

72,51 ton/ha.

Contoh 2 pada level nasional: – Tipe lahan awal : Tanah terbuka = 0 ton/ha– Tipe hutan akhir : Hutan tanaman = 98,38 ton/ha– Maka faktor serapan : 98,38 – 0 = 98,38 ton/ha– Artinya : Faktor serapan pada kasus tanah terbuka berubah menjadi

HT sebesar 98,38 ton/ha.

Contoh 3 pada level nasional peristiwa kebakaran: – Tipe hutan awal : Hutan gambut sekunder = 103,59 ton/ha– Tipe hutan akhir : Hutan gambut sekunder terbakar pada tahun pertama =

7,85 ton/ha– Maka faktor serapan : 103,59 – 7,85 = 95,74 ton/ha– Artinya : Faktor emisi dalam kasus kebakaran pada HGS sebesar 95,74

ton/ha.

4. Jenis tutupan lahan yang tidak termasuk di dalam buku ini (misalnya: padang rumput, tanah terbuka, dan lain-lain) dapat mengacu kepada asumsi yang selama ini diacu.

5. FE dan FS Sub Nasional dibangun berdasarkan bioregion menurut pulau besar. Provinsi dapat mengacu nilai FE/FS pada bioregion yang bersangkutan atau memilih data paling relevan pada Bab 4 jika tersedia data.

Page 19: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia 15

CaDaNgaN KarBoN MeNuruT BIoregIoN

Page 20: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

16 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

4.1.

Cad

anga

n Ka

rbon

Hut

an B

iore

gion

Sum

ater

a

Type

hut

an/je

nis

C s

tock

(to

n/ha

)Inf

orma

si sin

gkat

metod

ologi

Des

krip

si b

iofis

ikPu

blik

asi *

)

Hutan

rawa

gamb

ut pr

imer

12

6,01

Non d

estru

ctive

samp

ling,

hany

a me

liputi

karb

on ve

getas

i poh

on,

tidak

term

asuk

sere

sah,

tumbu

han

bawa

h dan

tana

h gam

but.

Plot

peng

ukur

an be

ruku

ran 2

0 m x

50 m

deng

an ja

rak a

ntar p

lot 50

m,

seba

nyak

3 ula

ngan

.Pe

rsama

an al

ometr

ik me

ngac

u ke

pada

Mur

diyar

so et

al. (

2004

) :

W =

BJ*

0,19*

D2,37

Keter

anga

n : W

: bob

ot ke

ring (

kg)

D : d

iamete

r poh

on (c

m)

BJ : B

erat

jenis

kayu

(g/cm

3 )

Loka

si di

Keca

matan

Pela

lawan

, Ka

bupa

ten P

elalaw

an, R

iau.

Topo

grafi

datar

, elev

asi 5

-30

m dp

l. Tipe

hutan

mer

upak

an

hutan

rawa

gamb

ut de

ngan

jenis

tan

ah or

gano

sol h

emik-

fibrik

dan

orga

noso

l sap

rik-h

emik.

Tip

e ikli

m A,

deng

an ra

ta-ra

ta CH

2.3

23 m

m/tah

un. C

urah

hujan

pa

ling t

inggi

rata-

rata

terjad

i pad

a bu

lan A

pril s

edan

gkan

rata-

rata

cura

h huja

n ter

enda

h ter

jadi p

ada

bulan

Juli.

Juml

ah ha

ri huja

n rata

-ra

ta ad

alah 1

50 ha

ri/ tah

un.

Roch

maya

nto et

al. (

2010

)

Hutan

rawa

gamb

ut se

kund

er

83,49

Non d

estru

ctive

samp

ling,

hany

a me

liputi

karb

on ve

getas

i poh

on,

tidak

term

asuk

sere

sah,

tumbu

han

bawa

h dan

tana

h gam

but.

Plot

peng

ukur

an be

ruku

ran 2

0 m x

50 m

deng

an ja

rak a

ntar p

lot 50

m,

seba

nyak

3 ula

ngan

.Pe

rsama

an al

ometr

ik me

ngac

u ke

pada

Mur

diyar

so et

al. (

2004

) :

W =

BJ*

0,19*

D2,37

Keter

anga

n : W

: bob

ot ke

ring (

kg)

D : d

iamete

r poh

on (c

m)

BJ : B

erat

jenis

kayu

(g/cm

3 )

Loka

si di

Keca

matan

Pela

lawan

, Ka

bupa

ten P

elalaw

an, R

iau.

Topo

grafi

datar

, elev

asi 5

-30

m dp

l. Tipe

hutan

mer

upak

an

hutan

rawa

gamb

ut de

ngan

jenis

tan

ah or

gano

sol h

emik-

fibrik

dan

orga

noso

l sap

rik-h

emik.

Tip

e ikli

m A,

deng

an ra

ta-ra

ta CH

2.3

23 m

m/tah

un. C

urah

hujan

pa

ling t

inggi

rata-

rata

terjad

i pad

a bu

lan A

pril s

edan

gkan

rata-

rata

cura

h huja

n ter

enda

h ter

jadi p

ada

bulan

Juli.

Juml

ah ha

ri huja

n rata

-ra

ta ad

alah 1

50 ha

ri/ tah

un.

Roch

maya

nto et

al. (

2010

)

Page 21: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

17

4.1.

Cad

anga

n Ka

rbon

Hut

an B

iore

gion

Sum

ater

a

Type

hut

an/je

nis

C s

tock

(to

n/ha

)Inf

orma

si sin

gkat

metod

ologi

Des

krip

si b

iofis

ikPu

blik

asi *

)

Hutan

rawa

gamb

ut pr

imer

12

6,01

Non d

estru

ctive

samp

ling,

hany

a me

liputi

karb

on ve

getas

i poh

on,

tidak

term

asuk

sere

sah,

tumbu

han

bawa

h dan

tana

h gam

but.

Plot

peng

ukur

an be

ruku

ran 2

0 m x

50 m

deng

an ja

rak a

ntar p

lot 50

m,

seba

nyak

3 ula

ngan

.Pe

rsama

an al

ometr

ik me

ngac

u ke

pada

Mur

diyar

so et

al. (

2004

) :

W =

BJ*

0,19*

D2,37

Keter

anga

n : W

: bob

ot ke

ring (

kg)

D : d

iamete

r poh

on (c

m)

BJ : B

erat

jenis

kayu

(g/cm

3 )

Loka

si di

Keca

matan

Pela

lawan

, Ka

bupa

ten P

elalaw

an, R

iau.

Topo

grafi

datar

, elev

asi 5

-30

m dp

l. Tipe

hutan

mer

upak

an

hutan

rawa

gamb

ut de

ngan

jenis

tan

ah or

gano

sol h

emik-

fibrik

dan

orga

noso

l sap

rik-h

emik.

Tip

e ikli

m A,

deng

an ra

ta-ra

ta CH

2.3

23 m

m/tah

un. C

urah

hujan

pa

ling t

inggi

rata-

rata

terjad

i pad

a bu

lan A

pril s

edan

gkan

rata-

rata

cura

h huja

n ter

enda

h ter

jadi p

ada

bulan

Juli.

Juml

ah ha

ri huja

n rata

-ra

ta ad

alah 1

50 ha

ri/ tah

un.

Roch

maya

nto et

al. (

2010

)

Hutan

rawa

gamb

ut se

kund

er

83,49

Non d

estru

ctive

samp

ling,

hany

a me

liputi

karb

on ve

getas

i poh

on,

tidak

term

asuk

sere

sah,

tumbu

han

bawa

h dan

tana

h gam

but.

Plot

peng

ukur

an be

ruku

ran 2

0 m x

50 m

deng

an ja

rak a

ntar p

lot 50

m,

seba

nyak

3 ula

ngan

.Pe

rsama

an al

ometr

ik me

ngac

u ke

pada

Mur

diyar

so et

al. (

2004

) :

W =

BJ*

0,19*

D2,37

Keter

anga

n : W

: bob

ot ke

ring (

kg)

D : d

iamete

r poh

on (c

m)

BJ : B

erat

jenis

kayu

(g/cm

3 )

Loka

si di

Keca

matan

Pela

lawan

, Ka

bupa

ten P

elalaw

an, R

iau.

Topo

grafi

datar

, elev

asi 5

-30

m dp

l. Tipe

hutan

mer

upak

an

hutan

rawa

gamb

ut de

ngan

jenis

tan

ah or

gano

sol h

emik-

fibrik

dan

orga

noso

l sap

rik-h

emik.

Tip

e ikli

m A,

deng

an ra

ta-ra

ta CH

2.3

23 m

m/tah

un. C

urah

hujan

pa

ling t

inggi

rata-

rata

terjad

i pad

a bu

lan A

pril s

edan

gkan

rata-

rata

cura

h huja

n ter

enda

h ter

jadi p

ada

bulan

Juli.

Juml

ah ha

ri huja

n rata

-ra

ta ad

alah 1

50 ha

ri/ tah

un.

Roch

maya

nto et

al. (

2010

)

HTI A

cacia

cras

sicar

pa4,5

9 – 39

,51No

n des

tructi

ve sa

mplin

g, ha

nya

melip

uti ka

rbon

vege

tasi p

ohon

, tid

ak te

rmas

uk se

resa

h, tum

buha

n ba

wah d

an ta

nah g

ambu

t. Pl

ot pe

nguk

uran

dibu

at pa

da ke

las

umur

1 sa

mpai

5, be

ruku

ran 2

0 m x

50 m

deng

an ja

rak a

ntar p

lot 50

m,

seba

nyak

3 ula

ngan

pada

mas

ing-

masin

g kela

s umu

r. Pe

rsama

an al

ometr

ik me

ngac

u Ra

hmat

et al.

(200

7):

W =

0,02

67D2

,8912

Ke

teran

gan :

W : b

obot

kerin

g (kg

) D

: diam

eter p

ohon

(cm)

Loka

si di

Keca

matan

Pela

lawan

, Ka

bupa

ten P

elalaw

an, R

iau.

Topo

grafi

datar

, elev

asi 5

-30

m dp

l. Tipe

hutan

mer

upak

an

hutan

rawa

gamb

ut de

ngan

jenis

tan

ah or

gano

sol h

emik-

fibrik

dan

orga

noso

l sap

rik-h

emik.

Tip

e ikli

m A,

deng

an ra

ta-ra

ta CH

2.3

23 m

m/tah

un. C

urah

hujan

pa

ling t

inggi

rata-

rata

terjad

i pad

a bu

lan A

pril s

edan

gkan

rata-

rata

cura

h huja

n ter

enda

h ter

jadi p

ada

bulan

Juli.

Juml

ah ha

ri huja

n rata

-ra

ta ad

alah 1

50 ha

ri/ tah

un.

Jenis

tana

man A

cacia

cras

sicar

pa

umur

1-5 t

ahun

. Jar

ak ta

nam

2 m

x 3 m

atau

kera

patan

tega

kan

1.666

poho

n per

hekta

r.

Roch

maya

nto et

al. (

2010

)

Area

l huta

n tan

aman

Aca

cia

crass

icarp

a 8 ta

hun p

asca

ke

baka

ran

21,42

Samp

el dia

mbil s

ecar

a pur

posif

, de

struc

tive s

ampli

ng.

Bentu

k dan

ukur

an pl

ot me

ngac

u SN

I 772

4:201

1, jum

lah 3

plot d

an

1 plot

kontr

ol, m

engg

unak

an pe

r-sa

maan

alom

etrik

hasil

peng

-uku

ran

seca

ra de

struk

tif. P

eng-

ukur

an

dilak

ukan

untuk

bio-

mass

a di a

tas

perm

ukaa

n tan

ah.

Seca

ra ad

minis

tratif

terma

suk

Keca

matan

Tulun

g Sela

pan,

Kabu

paten

Oga

n Kom

ering

Ilir,

Suma

tera S

elatan

.La

han b

asah

selur

uhny

a (ra

wa

lebak

dan r

awa g

ambu

t), de

ngan

top

ogra

fi data

r dan

ketin

ggian

tem

pat a

ntara

0-8 m

dpl. J

enis

tanah

orga

noso

l, glei

sol d

an

aluvia

l den

gan j

enis

batua

n for

masi

aluviu

m da

n gro

up m

arin.

Tip

e ikli

m B,

deng

an cu

rah h

ujan

bulan

an te

rtingg

i 354

mm

terjad

i bu

lan M

aret

dan c

urah

hujan

ter

enda

h 98 m

m, te

rjadi

bulan

Ju

ni.

Prak

osa e

t al. (

2012

)

Page 22: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

18 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Area

l huta

n alam

1 tah

un

pasc

a keb

akar

an

1,296

Destr

uctiv

e sam

pling

, men

gacu

pa

da S

NI 77

24:20

11.

Terd

iri ata

s kom

pone

n poh

on m

ati

sebe

sar 0

,452 t

on/ha

Seca

ra ad

minis

tratif

terma

suk

Keca

matan

Tulun

g Sela

pan,

Kabu

paten

Oga

n Kom

ering

Ilir,

Suma

tera S

elatan

.La

han b

asah

selur

uhny

a (ra

wa

lebak

dan r

awa g

ambu

t), de

ngan

top

ogra

fi data

r dan

ketin

ggian

tem

pat a

ntara

0-8 m

dpl. J

enis

tanah

orga

noso

l, glei

sol d

an

aluvia

l den

gan j

enis

batua

n for

masi

aluviu

m da

n gro

up m

arin.

Tip

e ikli

m B,

deng

an cu

rah h

ujan

bulan

an te

rtingg

i 354

mm

terjad

i bu

lan M

aret

dan c

urah

hujan

ter

enda

h 98 m

m, te

rjadi

bulan

Ju

ni.

Prak

osa e

t al. (

2012

)

Sisa

cada

ngan

karb

on pa

da

area

l bek

as ke

baka

ran r

ingan

di

hutan

alam

gamb

ut

65,14

Destr

uctiv

e sam

pling

, men

gacu

pa

da S

NI 77

24:20

11.

Terd

iri ata

s kom

pone

n poh

on m

ati,

kayu

mati

dan t

umbu

han b

awah

se

besa

r 0,45

2 ton

/ha

Seca

ra ad

minis

tratif

terma

suk

Keca

matan

Tulun

g Sela

pan,

Kabu

paten

Oga

n Kom

ering

Ilir,

Suma

tera S

elatan

.La

han b

asah

selur

uhny

a (ra

wa

lebak

dan r

awa g

ambu

t), de

ngan

top

ogra

fi data

r dan

ketin

ggian

tem

pat a

ntara

0-8 m

dpl. J

enis

tanah

orga

noso

l, glei

sol d

an

aluvia

l den

gan j

enis

batua

n for

masi

aluviu

m da

n gro

up m

arin.

Tip

e ikli

m B,

deng

an cu

rah h

ujan

bulan

an te

rtingg

i 354

mm

terjad

i bu

lan M

aret

dan c

urah

hujan

ter

enda

h 98 m

m, te

rjadi

bulan

Ju

ni.

Prak

osa e

t al. (

2012

)

Page 23: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

19

Sisa

cada

ngan

karb

on pa

da

area

l bek

as ke

baka

ran

seda

ng di

hutan

alam

gamb

ut

28,0

m3 /haDe

struc

tive s

ampli

ng, m

enga

cu

pada

SNI

7724

:2011

.Te

rdiri

atas k

ompo

nen p

ohon

mati

, ka

yu m

ati da

n tum

buha

n baw

ah

sebe

sar 0

,452 t

on/ha

Seca

ra ad

minis

tratif

terma

suk

Keca

matan

Tulun

g Sela

pan,

Kabu

paten

Oga

n Kom

ering

Ilir,

Suma

tera S

elatan

.La

han b

asah

selur

uhny

a (ra

wa

lebak

dan r

awa g

ambu

t), de

ngan

top

ogra

fi data

r dan

ketin

ggian

tem

pat a

ntara

0-8 m

dpl. J

enis

tanah

orga

noso

l, glei

sol d

an

aluvia

l den

gan j

enis

batua

n for

masi

aluviu

m da

n gro

up m

arin.

Tip

e ikli

m B,

deng

an cu

rah h

ujan

bulan

an te

rtingg

i 354

mm

terjad

i bu

lan M

aret

dan c

urah

hujan

ter

enda

h 98 m

m, te

rjadi

bulan

Ju

ni.

Prak

osa e

t al. (

2012

)

Sisa

cada

ngan

karb

on pa

da

area

l bek

as ke

baka

ran b

erat

di hu

tan al

am ga

mbut

24,7

ton/ha

.De

struc

tive s

ampli

ng, m

enga

cu

pada

SNI

7724

:2011

.Te

rdiri

atas k

ompo

nen p

ohon

mati

, ka

yu m

ati da

n tum

buha

n baw

ah

sebe

sar 0

,452 t

on/ha

Seca

ra ad

minis

tratif

terma

suk

Keca

matan

Tulun

g Sela

pan,

Kabu

paten

Oga

n Kom

ering

Ilir,

Suma

tera S

elatan

.La

han b

asah

selur

uhny

a (ra

wa

lebak

dan r

awa g

ambu

t), de

ngan

top

ogra

fi data

r dan

ketin

ggian

tem

pat a

ntara

0-8 m

dpl. J

enis

tanah

orga

noso

l, glei

sol d

an

aluvia

l den

gan j

enis

batua

n for

masi

aluviu

m da

n gro

up m

arin.

Tip

e ikli

m B,

deng

an cu

rah h

ujan

bulan

an te

rtingg

i 354

mm

terjad

i bu

lan M

aret

dan c

urah

hujan

ter

enda

h 98 m

m, te

rjadi

bulan

Ju

ni.

Prak

osa e

t al. (

2012

)

Page 24: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

20 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er89

,60 to

n/ha

(cada

ngan

ka

rbon

total

)71

,48 to

n/ha

(cada

ngan

ka

rbon

di at

as

perm

ukaa

n tan

ah,

nekro

mas,

dan

sere

sah)

Peng

ukur

an se

cara

non d

estru

ktif,

menu

rut p

ersa

maan

alom

etrik

Dhar

mawa

n & S

irega

r (20

09).

Bentu

k dan

ukur

an pl

ot se

suai

SNI

7724

:2011

, seb

anya

k 15 p

lot.

Hut

an N

agar

i Sim

ancu

ng

Kawa

san t

erlet

ak di

Joro

ng

Sima

ncua

ng, N

agar

i Alam

Pau

h Du

o, Ke

cama

tan P

auh D

uo, K

ab.

Solok

Sela

tan, P

rovin

si Su

mater

a Ba

rat.

Tipe i

klim

A, re

rata

CH ta

huna

n 19

3 mm.

Jenis

tana

h Kom

pleks

Re

nzina

dan L

itoso

l. Top

ogra

fi se

cara

umum

mem

iliki k

elere

ngan

ya

ng te

rjal, >

60%

kawa

san

memi

liki k

elere

ngan

>15

%.

Ketin

ggian

temp

at 80

0-1.2

00 m

dp

l.

BPK

Aek N

auli,

2012

Hutan

tana

man A

cacia

cra

ssica

rpa

Umur

2 da

n 3

tahun

29.92

ton

/ha da

n 48

.35 to

n/ha

Destr

uctiv

e sam

pling

HT la

han g

ambu

t di P

T SB

A W

ood I

ndru

sties

. Ter

letak

di

Kabu

paten

Oga

n Kom

ering

Ilir,

Suma

tera S

elatan

. Keti

nggia

n tem

pat 0

-8 m

dpl.

Rahm

at et

al. (2

007)

Hutan

tana

man A

cacia

cra

ssica

rpa

133,1

0 (5 t

hn)

76,09

(4 th

n)36

,23 (3

thn)

12,09

(2 th

n)

Metod

e des

trukti

f, sam

pel

40 po

hon y

ang m

ewak

ili 4 k

elas

diame

ter po

hon d

alam

tegak

an.

Masin

g-ma

sing k

elas d

iamete

r dia

mbil d

ari a

real

tegak

an be

rdas

ar

kelas

umur

(2, 3

, 4, 5

tahu

n).

Pemi

lihan

poho

n sam

pel d

ilaku

kan

seca

ra pu

rpos

if.

HTI la

han g

ambu

t, jen

is Ac

acia

crass

icarp

a di P

elalaw

an, R

iau.

Jenis

tana

hor

gano

sol h

emik,

fibrik

selua

s 52

.845 h

a, da

n org

anos

ol sa

prik,

he

mik s

eluas

22.79

5 ha.

Terle

tak

pada

DAS

Sela

mpay

an K

anan

, Su

b DAS

Sela

mpay

an K

iri,ke

tingg

ian te

mpat

20-1

60 m

dpl.

Loka

si ter

masu

k tipe

iklim

A,

deng

an re

rata

cura

h huja

n 2.32

3 mm

/thn d

an ba

nyak

nya h

ari h

ujan

150 h

ari/ta

hun.

Yunia

wati e

t al. (

2011

)

Page 25: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

21

Hutan

tana

man S

wiete

nia

macro

phyll

a64

,1-16

6,6Me

tode d

estru

ctive

samp

ling p

ada

hutan

tana

man S

. mac

roph

ylla u

mur

16-2

0 tah

un

Hutan

tana

man B

enak

at,

Suma

tera S

elatan

Ginti

ngs (

1997

)

Hutan

tana

man A

cacia

ma

ngium

91,2

Metod

e des

tructi

ve sa

mplin

g pad

a hu

tan ta

nama

n A. m

angiu

m um

ur

6 tah

un

Hutan

tana

man B

enak

at,

Suma

tera S

elatan

Ginti

ngs (

1997

)

Hutan

tana

man P

eron

ema

cane

scen

s35

,7-71

,8Me

tode d

estru

ctive

samp

ling p

ada

hutan

tana

man P

. can

esce

ns um

ur

10-2

5 tah

un

Hutan

tana

man B

enak

at,

Suma

tera S

elatan

dan S

tasiun

Pe

neliti

an H

utan T

anjun

gan,

Lamp

ung

Ginti

ngs (

1997

)

Hutan

tana

man S

chim

a wa

llichii

74,4

Metod

e des

tructi

ve sa

mplin

g pad

a hu

tan ta

nama

n S. w

allich

ii umu

r 25

tahun

Stas

iun P

eneli

tian H

utan

Tanju

ngan

, Lam

pung

Ginti

ngs (

1997

)

Hutan

tana

man A

leurite

s mo

lucca

na69

,1-17

7,2Me

tode d

estru

ctive

samp

ling p

ada

hutan

tana

man A

. molu

ccan

a umu

r 25

tahu

n di S

tasiun

Pen

elitia

n Huta

n Ta

njung

an, L

ampu

ng; m

etode

de

struc

tive s

ampli

ng pa

da hu

tan

tanam

an A

. molu

ccan

a umu

r 15

tahun

di K

ecam

atan K

utaca

ne,

Kabu

paten

Ace

h Ten

ggar

a den

gan

persa

maan

alom

etrik

bioma

ssa

di ata

s per

muka

an ta

nah Y

=

0,048

6(DB

H)2,5

016

Ginti

ngs (

1997

); Si

rega

r &

Dhar

mawa

n (20

08)

Page 26: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

22 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

gamb

ut (b

ekas

teb

anga

n ker

apata

n ting

gi)13

8 (tot

al C)

114,3

(C

di ata

s pe

rmuk

aan

tanah

)

Destr

uctiv

e sam

pling

, meli

puti

carb

on po

ol di

atas p

ermu

kaan

tan

ah, d

i baw

ah pe

rmuk

aan t

anah

, ka

yu m

ati, p

ohon

mati

dan s

eres

ah.

Samp

el po

hon s

eban

yak 1

5 poh

on,

dibag

i ke d

alam

fraks

i bata

ng,

caba

ng, r

antin

g, da

n dau

n. Ma

sing-

masin

g fra

ksi d

itimba

ng di

lapa

ngan

.

Mera

ng R

EDD

Pilot

Pro

ject

(MRP

P), S

umate

ra S

elatan

. Re

rata

CH ta

huna

n 245

4 mm,

de

ngan

CH

teren

dah 8

5 mm

pada

bu

lan A

gustu

s, da

n CH

tertin

ggi

324 m

m bu

lan N

ovem

ber. T

ipe

iklim

men

urut

Olde

man z

ona B

1.Lo

kasi

bera

da di

teng

ah ku

bah

gamb

ut an

tara S

unga

i Mer

ang

dan K

epay

ang.

Rera

ta ke

dalam

an

gamb

ut 4,4

m de

ngan

loka

si ter

dalam

8,5 m

.Hu

tan di

domi

nasi

oleh j

enis

dipter

okar

pa ko

mersi

al, di

kelol

a de

ngan

teba

ng pi

lih.

Solic

hin et

al. (

2011

)

Hutan

gamb

ut (b

ekas

teb

anga

n ker

apata

n sed

ang)

119 (

total

C)97

,9 (C

di at

as

perm

ukaa

n tan

ah)

Destr

uctiv

e sam

pling

, meli

puti

carb

on po

ol di

atas p

ermu

kaan

tan

ah, d

i baw

ah pe

rmuk

aan t

anah

, ka

yu m

ati, p

ohon

mati

dan s

eres

ah

Mera

ng R

EDD

Pilot

Pro

ject

(MRP

P), S

umate

ra S

elatan

. Re

rata

CH ta

huna

n 245

4 mm,

de

ngan

CH

teren

dah 8

5 mm

pada

bu

lan A

gustu

s, da

n CH

tertin

ggi

324 m

m bu

lan N

ovem

ber. T

ipe

iklim

men

urut

Olde

man z

ona B

1.Lo

kasi

bera

da di

teng

ah ku

bah

gamb

ut an

tara S

unga

i Mer

ang

dan K

epay

ang.

Rera

ta ke

dalam

an

gamb

ut 4,4

m de

ngan

loka

si ter

dalam

8,5 m

.Hu

tan di

domi

nasi

oleh j

enis

dipter

okar

pa ko

mersi

al, di

kelol

a de

ngan

teba

ng pi

lih.

Solic

hin et

al. (

2011

)

Page 27: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

23

Hutan

gamb

ut (se

kund

er

didom

inasi

maha

ng)

56 (t

otal C

)44

,8 (C

di at

as

perm

ukaa

n tan

ah)

Destr

uctiv

e sam

pling

, meli

puti

carb

on po

ol di

atas p

ermu

kaan

tan

ah, d

i baw

ah pe

rmuk

aan t

anah

, ka

yu m

ati, p

ohon

mati

dan s

eres

ah

Mera

ng R

EDD

Pilot

Pro

ject

(MRP

P), S

umate

ra S

elatan

. Re

rata

CH ta

huna

n 245

4 mm,

de

ngan

CH

teren

dah 8

5 mm

pada

bln

Agu

stus,

dan C

H ter

tingg

i 324

mm

bulan

Nov

embe

r. Tipe

iklim

me

nuru

t Olde

man z

ona B

1.Lo

kasi

bera

da di

teng

ah ku

bah

gamb

ut an

tara S

unga

i Mer

ang

dan K

epay

ang.

Rera

ta ke

dalam

an

gamb

ut 4,4

m de

ngan

loka

si ter

dalam

8,5 m

.Hu

tan di

domi

nasi

oleh j

enis

dipter

okar

pa ko

mersi

al, di

kelol

a de

ngan

teba

ng pi

lih.

Solic

hin et

al. (

2011

)

Hutan

gamb

ut (se

mak)

17De

struc

tive s

ampli

ng, m

elipu

ti ca

rbon

pool

di ata

s per

muka

an

tanah

, di b

awah

perm

ukaa

n tan

ah,

kayu

mati

, poh

on m

ati da

n ser

esah

Mera

ng R

EDD

Pilot

Pro

ject

(MRP

P), S

umate

ra S

elatan

. Re

rata

CH ta

huna

n 245

4 mm,

de

ngan

CH

teren

dah 8

5 mm

pada

bln

Agu

stus,

dan C

H ter

tingg

i 324

mm

bulan

Nov

embe

r. Tipe

iklim

me

nuru

t Olde

man z

ona B

1.Lo

kasi

bera

da di

teng

ah ku

bah

gamb

ut an

tara S

unga

i Mer

ang

dan K

epay

ang.

Rera

ta ke

dalam

an

gamb

ut 4,4

m de

ngan

loka

si ter

dalam

8,5 m

.Hu

tan di

domi

nasi

oleh j

enis

dipter

okar

pa ko

mersi

al, di

kelol

a de

ngan

teba

ng pi

lih.

Solic

hin et

al. (

2011

)

Page 28: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

24 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

gamb

ut (h

utan y

ang

baru

pene

bang

an)

26 (t

otal C

)21

,5 (C

di at

as

perm

ukaa

n tan

ah)

Destr

uctiv

e sam

pling

, meli

puti

carb

on po

ol di

atas p

ermu

kaan

tan

ah, d

i baw

ah pe

rmuk

aan t

anah

, ka

yu m

ati, p

ohon

mati

dan s

eres

ah

Mera

ng R

EDD

Pilot

Pro

ject

(MRP

P), S

umate

ra S

elatan

. Re

rata

CH ta

huna

n 245

4 mm,

de

ngan

CH

teren

dah 8

5 mm

pada

bln

Agu

stus,

dan C

H ter

tingg

i 324

mm

bulan

Nov

embe

r. Tipe

iklim

me

nuru

t Olde

man z

ona B

1.Lo

kasi

bera

da di

teng

ah ku

bah

gamb

ut an

tara S

unga

i Mer

ang

dan K

epay

ang.

Rera

ta ke

dalam

an

gamb

ut 4,4

m de

ngan

loka

si ter

dalam

8,5 m

.Hu

tan di

domi

nasi

oleh j

enis

dipter

okar

pa ko

mersi

al, di

kelol

a de

ngan

teba

ng pi

lih.

Solic

hin et

al. (

2011

)

Hutan

gamb

ut (la

han b

ekas

ter

baka

r)24

(tota

l C)

21,3

(C di

atas

pe

rmuk

aan

tanah

)

Destr

uctiv

e sam

pling

, meli

puti

carb

on po

ol di

atas p

ermu

kaan

tan

ah, d

i baw

ah pe

rmuk

aan t

anah

, ka

yu m

ati, p

ohon

mati

dan s

eres

ah

Mera

ng R

EDD

Pilot

Pro

ject

(MRP

P), S

umate

ra S

elatan

. Re

rata

CH ta

huna

n 245

4 mm,

de

ngan

CH

teren

dah 8

5 mm

pada

bln

Agu

stus,

dan C

H ter

tingg

i 324

mm

bulan

Nov

embe

r. Tipe

iklim

me

nuru

t Olde

man z

ona B

1.Lo

kasi

bera

da di

teng

ah ku

bah

gamb

ut an

tara S

unga

i Mer

ang

dan K

epay

ang.

Rera

ta ke

dalam

an

gamb

ut 4,4

m de

ngan

loka

si ter

dalam

8,5 m

.Hu

tan di

domi

nasi

oleh j

enis

dipter

okar

pa ko

mersi

al, di

kelol

a de

ngan

teba

ng pi

lih.

Solic

hin et

al. (

2011

)

Page 29: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

25

Hutan

gamb

ut (p

adan

g ru

mput)

0De

struc

tive s

ampli

ng, m

elipu

ti ca

rbon

pool

di ata

s per

muka

an

tanah

, di b

awah

perm

ukaa

n tan

ah,

kayu

mati

, poh

on m

ati da

n ser

esah

Mera

ng R

EDD

Pilot

Pro

ject

(MRP

P), S

umate

ra S

elatan

. Re

rata

CH ta

huna

n 245

4 mm,

de

ngan

CH

teren

dah 8

5 mm

pada

bln

Agu

stus,

dan C

H ter

tingg

i 324

mm

bulan

Nov

embe

r. Tipe

iklim

me

nuru

t Olde

man z

ona B

1.Lo

kasi

bera

da di

teng

ah ku

bah

gamb

ut an

tara S

unga

i Mer

ang

dan K

epay

ang.

Rera

ta ke

dalam

an

gamb

ut 4,4

m de

ngan

loka

si ter

dalam

8,5 m

.Hu

tan di

domi

nasi

oleh j

enis

dipter

okar

pa ko

mersi

al, di

kelol

a de

ngan

teba

ng pi

lih.

Solic

hin et

al. (

2011

)

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

17

8,44

Metod

e non

destr

uktif,

tidak

ter

masu

k kar

bon t

anah

. Plot

dibu

at se

cara

purp

osif.

Tama

n Nas

ional

Bukit

Bar

isan

Selat

an, S

umate

ra S

elatan

. Tip

e ikli

m me

nuru

t Sch

midt

and

Ferg

uson

term

asuk

tipe A

deng

an

CH 3.

000-

3.500

mm/

th (d

i bag

ian

bara

t) da

n tipe

B de

ngan

CH

2.500

-3.00

0 mm/

th (d

i bag

ian

timur

). Ko

ndisi

geolo

gi ter

diri a

tas ba

tuan

enda

pan (

Mios

in ba

wah,

Neog

en,

Paleo

sik tu

a, all

uvium

. Top

ogra

fi be

rvaria

si da

ri data

r hing

ga

berg

unun

g, ke

tingg

ian te

mpat

0-1.9

64 m

dpl.

Pras

etya e

t al. (

2010

)

Page 30: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

26 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er

81,65

Metod

e non

destr

uktif,

tidak

ter

masu

k kar

bon t

anah

. Plot

dibu

at se

cara

purp

osif.

Tama

n Nas

ional

Bukit

Bar

isan

Selat

an, S

umate

ra S

elatan

. Tip

e ikli

m me

nuru

t Sch

midt

and

Ferg

uson

term

asuk

tipe A

deng

an

CH 3.

000-

3.500

mm/

th (d

i bag

ian

bara

t) da

n tipe

B de

ngan

CH

2.500

-3.00

0 mm/

th (d

i bag

ian

timur

). Ko

ndisi

geolo

gi ter

diri a

tas ba

tuan

enda

pan (

Mios

in ba

wah,

Neog

en,

Paleo

sik tu

a, all

uvium

. Top

ogra

fi be

rvaria

si da

ri data

r hing

ga

berg

unun

g, ke

tingg

ian te

mpat

0-1.9

64 m

dpl.

Pras

etya e

t al. (

2010

)

Agro

fores

try ko

pi tua

63,69

Metod

e non

destr

uktif,

tidak

ter

masu

k kar

bon t

anah

. Plot

dibu

at se

cara

purp

osif.

Tama

n Nas

ional

Bukit

Bar

isan

Selat

an, S

umate

ra S

elatan

. Tip

e ikli

m me

nuru

t Sch

midt

and

Ferg

uson

term

asuk

tipe A

deng

an

CH 3.

000-

3.500

mm/

th (d

i bag

ian

bara

t) da

n tipe

B de

ngan

CH

2.500

-3.00

0 mm/

th (d

i bag

ian

timur

). Ko

ndisi

geolo

gi ter

diri a

tas ba

tuan

enda

pan (

Mios

in ba

wah,

Neog

en,

Paleo

sik tu

a, all

uvium

. Top

ogra

fi be

rvaria

si da

ri data

r hing

ga

berg

unun

g, ke

tingg

ian te

mpat

0-1.9

64 m

dpl.

Pras

etya e

t al. (

2010

)

Agro

fores

try ko

pi mu

da27

,92Me

tode n

on de

struk

tif, tid

ak

terma

suk k

arbo

n tan

ah. P

lot di

buat

seca

ra pu

rpos

if.

Tama

n Nas

ional

Bukit

Bar

isan

Selat

an, S

umate

ra S

elatan

. Tip

e ikli

m me

nuru

t Sch

midt

and

Ferg

uson

term

asuk

tipe A

deng

an

CH 3.

000-

3.500

mm/

th (d

i bag

ian

bara

t) da

n tipe

B de

ngan

CH

2.500

-3.00

0 mm/

th(d

i bag

ian tim

ur).

Pras

etya e

t al. (

2010

)

Page 31: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

27

Kond

isi ge

ologi

terdir

i atas

batua

n en

dapa

n (Mi

osin

bawa

h, Ne

ogen

, Pa

leosik

tua,

alluv

ium. T

opog

rafi

berva

riasi

dari d

atar h

ingga

be

rgun

ung,

ketin

ggian

temp

at 0-

1.964

mdp

l.

Agro

fores

try ka

kao m

uda

14,04

Metod

e non

destr

uktif,

tidak

ter

masu

k kar

bon t

anah

. Plot

dibu

at se

cara

purp

osif.

Tama

n Nas

ional

Bukit

Bar

isan

Selat

an, S

umate

ra S

elatan

. Tip

e ikli

m me

nuru

t Sch

midt

and

Ferg

uson

term

asuk

tipe A

deng

an

CH 3.

000-

3.500

mm/

th (d

i bag

ian

bara

t) da

n tipe

B de

ngan

CH

2.500

-3.00

0 mm/

th (d

i bag

ian

timur

). Ko

ndisi

geolo

gi ter

diri a

tas ba

tuan

enda

pan (

Mios

in ba

wah,

Neog

en,

Paleo

sik tu

a, all

uvium

. Top

ogra

fi be

rvaria

si da

ri data

r hing

ga

berg

unun

g, ke

tingg

ian te

mpat

0-1.9

64 m

dpl.

Pras

etya e

t al. (

2010

)

Sema

k belu

kar

10,51

Metod

e non

destr

uktif,

tidak

ter

masu

k kar

bon t

anah

. Plot

dibu

at se

cara

purp

osif.

Tama

n Nas

ional

Bukit

Bar

isan

Selat

an, S

umate

ra S

elatan

. Tip

e ikli

m me

nuru

t Sch

midt

and

Ferg

uson

term

asuk

tipe A

deng

an

CH 3.

000-

3.500

mm/

th (d

i bag

ian

bara

t) da

n tipe

B de

ngan

CH

2.500

-3.00

0 mm/

th (d

i bag

ian

timur

). Ko

ndisi

geolo

gi ter

diri a

tas ba

tuan

enda

pan (

Mios

in ba

wah,

Neog

en,

Paleo

sik tu

a, all

uvium

. Top

ogra

fi be

rvaria

si da

ri data

r hing

ga

berg

unun

g, ke

tingg

ian te

mpat

0-1.9

64 m

dpl.

Pras

etya e

t al. (

2010

)

Page 32: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

28 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Alan

g-ala

ng3,5

7Me

tode n

on de

struk

tif, tid

ak

terma

suk k

arbo

n tan

ah. P

lot di

buat

seca

ra pu

rpos

if.

Tama

n Nas

ional

Bukit

Bar

isan

Selat

an, S

umate

ra S

elatan

. Tip

e ikli

m me

nuru

t Sch

midt

and

Ferg

uson

term

asuk

tipe A

deng

an

CH 3.

000-

3.500

mm/

th (d

i bag

ian

bara

t) da

n tipe

B de

ngan

CH

2.500

-3.00

0 mm/

th (d

i bag

ian

timur

). Ko

ndisi

geolo

gi ter

diri a

tas ba

tuan

enda

pan (

Mios

in ba

wah,

Neog

en,

Paleo

sik tu

a, all

uvium

. Top

ogra

fi be

rvaria

si da

ri data

r hing

ga

berg

unun

g, ke

tingg

ian te

mpat

0-1.9

64 m

dpl.

Pras

etya e

t al. (

2010

)

Pada

ng ru

mput

1,47

Metod

e non

destr

uktif,

tidak

ter

masu

k kar

bon t

anah

. Plot

dibu

at se

cara

purp

osif.

Tama

n Nas

ional

Bukit

Bar

isan

Selat

an, S

umate

ra S

elatan

. Tip

e ikli

m me

nuru

t Sch

midt

and

Ferg

uson

term

asuk

tipe A

deng

an

CH 3.

000-

3.500

mm/

th (d

i bag

ian

bara

t) da

n tipe

B de

ngan

CH

2.500

-3.00

0 mm/

th (d

i bag

ian

timur

). Ko

ndisi

geolo

gi ter

diri a

tas ba

tuan

enda

pan (

Mios

in ba

wah,

Neog

en,

Paleo

sik tu

a, all

uvium

. Top

ogra

fi be

rvaria

si da

ri data

r hing

ga

berg

unun

g, ke

tingg

ian te

mpat

0-1.9

64 m

dpl.

Pras

etya e

t al. (

2010

)

Page 33: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

29

Hutan

man

grov

e prim

er22

7,3Ko

mbina

si me

tode j

alur b

erpe

tak

berd

asar

kan p

lot sa

mpel

menu

rut

Hairia

h et a

l. (20

01) d

enga

n data

hip

otetis

untuk

jenis

yang

sama

di

lokas

i lain.

Plot

utam

a ber

ukur

an

5 m x

40 m

, digu

naka

n untu

k me

nginv

entar

isasi

dan m

engu

kur

poho

n ber

diama

ter 5-

30 cm

. Apa

bila

terda

pat p

ohon

berd

iamate

r lebih

da

ri 30 c

m, m

aka p

lot di

perb

esar

me

njadi

20 m

x 10

0 m.

Ekos

istem

pesis

ir Tam

an

Nasio

nal S

embil

ang,

Kabu

paten

Ba

nyua

sin, P

rovin

si Su

mater

a Se

latan

Sade

lie et

al. (

2011

)

Hutan

tana

man A

cacia

ma

ngium

62,08

Komb

inasi

metod

e jalu

r ber

petak

be

rdas

arka

n plot

samp

el me

nuru

t Ha

iriah e

t al. (

2001

) den

gan d

ata

hipote

tis un

tuk je

nis ya

ng sa

ma di

lok

asi la

in. P

lot ut

ama b

eruk

uran

5 m

x 40

m, d

iguna

kan u

ntuk

meng

inven

tarisa

si da

n men

guku

r po

hon b

erdia

mater

5-30

cm. A

pabil

a ter

dapa

t poh

on be

rdiam

ater le

bih

dari 3

0 cm,

mak

a plot

dipe

rbes

ar

menja

di 20

m x

100 m

.

Ditan

am di

fron

tier a

rea p

ada

ekos

istem

pesis

ir Tam

an

Nasio

nal S

embil

ang,

Kabu

paten

Ba

nyua

sin, P

rovin

si Su

mater

a Se

latan

Sade

lie et

al. (

2011

)

Hutan

tana

man E

ucaly

ptus

sp.

75,89

Komb

inasi

metod

e jalu

r ber

petak

be

rdas

arka

n plot

samp

el me

nuru

t Ha

iriah e

t al. (

2001

) den

gan d

ata

hipote

sis un

tuk je

nis ya

ng sa

ma di

lok

asi la

in. P

lot ut

ama b

eruk

uran

5 m

x 40

m, d

iguna

kan u

ntuk

meng

inven

tarisa

si da

n men

guku

r po

hon b

erdia

mater

5-30

cm. A

pabil

a ter

dapa

t poh

on be

rdiam

ater le

bih

dari 3

0 cm,

mak

a plot

dipe

rbes

ar

menja

di 20

m x

100 m

.

Ditan

am di

fron

tier a

rea p

ada

ekos

istem

pesis

ir Tam

an

Nasio

nal S

embil

ang,

Kabu

paten

Ba

nyua

sin, P

rovin

si Su

mater

a Se

latan

Sade

lie et

al. (

2011

)

Page 34: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

30 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

gamb

ut (b

ekas

teb

anga

n ker

apata

n sed

ang)

111,4

0Da

ta dia

mbil d

enga

n meto

de no

n de

struc

tive s

ampli

ng pa

da 45

plot

conto

h ber

bentu

k buju

r san

gkar

ya

ng di

letak

kan s

ecar

a stra

tified

.

Ekos

istem

gamb

ut ter

sebu

t be

rada

di K

ecam

atan B

ayun

g Le

ncir,

Kabu

paten

Mus

i Ba

nyua

sin, S

umate

ra S

elatan

.

Solic

hin et

al. (

2012

)

Hutan

gamb

ut (b

ekas

teb

anga

n ker

apata

n ting

gi)12

6,80

Data

diamb

il den

gan m

etode

non

destr

uctiv

e sam

pling

pada

45 pl

ot co

ntoh b

erbe

ntuk b

ujur s

angk

ar

yang

dilet

akka

n sec

ara s

tratifi

ed.

Ekos

istem

gamb

ut ter

sebu

t be

rada

di K

ecam

atan B

ayun

g Le

ncir,

Kabu

paten

Mus

i Ba

nyua

sin, S

umate

ra S

elatan

.

Solic

hin et

al. (

2012

)

Beluk

ar55

,19Da

ta dia

mbil d

enga

n meto

de no

n de

struc

tive s

ampli

ng pa

da 45

plot

conto

h ber

bentu

k buju

r san

gkar

ya

ng di

letak

kan s

ecar

a stra

tified

.

Ekos

istem

gamb

ut ter

sebu

t be

rada

di K

ecam

atan B

ayun

g Le

ncir,

Kabu

paten

Mus

i Ba

nyua

sin, S

umate

ra S

elatan

.

Solic

hin et

al. (

2012

)

Sema

k di a

tas la

han g

ambu

t11

,75Da

ta dia

mbil d

enga

n meto

de no

n de

struc

tive s

ampli

ng pa

da 45

plot

conto

h ber

bentu

k buju

r san

gkar

ya

ng di

letak

kan s

ecar

a stra

tified

.

Ekos

istem

gamb

ut ter

sebu

t be

rada

di K

ecam

atan B

ayun

g Le

ncir,

Kabu

paten

Mus

i Ba

nyua

sin, S

umate

ra S

elatan

.

Solic

hin et

al. (

2012

)

Hutan

gamb

ut be

kas

teban

gan

30,95

Data

diamb

il den

gan m

etode

non

destr

uctiv

e sam

pling

pada

45 pl

ot co

ntoh b

erbe

ntuk b

ujur s

angk

ar

yang

dilet

akka

n sec

ara s

tratifi

ed.

Ekos

istem

gamb

ut ter

sebu

t be

rada

di K

ecam

atan B

ayun

g Le

ncir,

Kabu

paten

Mus

i Ba

nyua

sin, S

umate

ra S

elatan

.

Solic

hin et

al. (

2012

)

Gamb

ut ter

buka

17,34

Data

diamb

il den

gan m

etode

non

destr

uctiv

e sam

pling

pada

45 pl

ot co

ntoh b

erbe

ntuk b

ujur s

angk

ar

yang

dilet

akka

n sec

ara s

tratifi

ed.

Ekos

istem

gamb

ut ter

sebu

t be

rada

di K

ecam

atan B

ayun

g Le

ncir,

Kabu

paten

Mus

i Ba

nyua

sin, S

umate

ra S

elatan

.

Solic

hin et

al. (

2012

)

Hutan

gamb

ut se

kund

er

domi

nasi

maha

ng84

,33Da

ta dia

mbil d

enga

n meto

de no

n de

struc

tive s

ampli

ng pa

da 45

plot

conto

h ber

bentu

k buju

r san

gkar

ya

ng di

letak

kan s

ecar

a stra

tified

.

Ekos

istem

gamb

ut ter

sebu

t be

rada

di K

ecam

atan B

ayun

g Le

ncir,

Kabu

paten

Mus

i Ba

nyua

sin, S

umate

ra S

elatan

.

Solic

hin et

al. (

2012

)

Rump

ut0

Data

diamb

il den

gan m

etode

non

destr

uctiv

e sam

pling

pada

45 pl

ot co

ntoh b

erbe

ntuk b

ujur s

angk

ar

yang

dilet

akka

n sec

ara s

tratifi

ed.

Ekos

istem

gamb

ut ter

sebu

t be

rada

di K

ecam

atan B

ayun

g Le

ncir,

Kabu

paten

Mus

i Ba

nyua

sin, S

umate

ra S

elatan

.

Solic

hin et

al. (

2012

)

Page 35: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

31

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

31

0,03

Pend

ugaa

n pote

nsi k

arbo

n dil

akuk

an pa

da 6

pool

yaitu

sera

sah,

tumbu

han b

awah

, sem

ai, pa

ncan

g da

n tian

g, ne

croma

sa da

n poh

on.

Poten

si ka

rbon

poho

n (Ǿ

> 2 c

m)

digun

akan

meto

de no

n des

trukti

f, da

n untu

k tum

buha

n baw

ah

dan s

eras

ah di

guna

kan m

etode

de

struk

tif.

Juml

ah sa

mpel

20 pl

ot, uk

uran

plot

poho

n 20 m

x 20

m, p

lot pa

ncan

g da

n tian

g 10 m

x 10

m, d

an pl

ot tum

buha

n baw

ah da

n ser

asah

1 m

x 1 m

. Pe

rsama

an bi

omas

sa: B

=

0,118

*dbh

2,53 .

Hutan

Gay

o Lue

s, Ka

bupa

ten

Gayo

Lues

, NAD

Fauz

i et a

l. (20

11)

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er

216,8

5Pe

ndug

aan p

otens

i kar

bon

dilak

ukan

pada

6 po

ol ya

itu se

rasa

h, tum

buha

n baw

ah, s

emai,

panc

ang

dan t

iang,

necro

masa

dan p

ohon

. Po

tensi

karb

on po

hon (

Ǿ >

2 cm)

dig

unak

an m

etode

non d

estru

ktif,

dan u

ntuk t

umbu

han b

awah

da

n ser

asah

digu

naka

n meto

de

destr

uktif.

Ju

mlah

samp

el 20

plot,

ukur

an pl

ot po

hon 2

0 m x

20 m

, plot

panc

ang

dan t

iang 1

0 m x

10 m

, dan

plot

tumbu

han b

awah

dan s

eras

ah 1

m x 1

m.

Persa

maan

biom

assa

: B =

0,1

18*d

bh2,5

3 .

Hutan

Gay

o Lue

s, Ka

bupa

ten

Gayo

Lues

, NAD

Fauz

i et a

l. (20

09)

Page 36: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

32 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

pinu

s16

1,38

Pend

ugaa

n pote

nsi k

arbo

n dil

akuk

an pa

da 6

pool

yaitu

sera

sah,

tumbu

han b

awah

, sem

ai, pa

ncan

g da

n tian

g, ne

croma

sa da

n poh

on.

Poten

si ka

rbon

poho

n (Ǿ

> 2 c

m)

digun

akan

meto

de no

n des

trukti

f, da

n untu

k tum

buha

n baw

ah

dan s

eras

ah di

guna

kan m

etode

de

struk

tif.

Juml

ah sa

mpel

20 pl

ot, uk

uran

plot

poho

n 20 m

x 20

m, p

lot pa

ncan

g da

n tian

g 10 m

x 10

m, d

an pl

ot tum

buha

n baw

ah da

n ser

asah

1 m

x 1 m

. Pe

rsama

an bi

omas

sa: B

=

0,118

*dbh

2,53 .

Hutan

Gay

o Lue

s, Ka

bupa

ten

Gayo

Lues

, NAD

Fauz

i et a

l. (20

09)

Hutan

raky

at14

0,56

Pend

ugaa

n pote

nsi k

arbo

n dil

akuk

an pa

da 6

pool

yaitu

sera

sah,

tumbu

han b

awah

, sem

ai, pa

ncan

g da

n tian

g, ne

croma

sa da

n poh

on.

Poten

si ka

rbon

poho

n (Ǿ

> 2 c

m)

digun

akan

meto

de no

n des

trukti

f, da

n untu

k tum

buha

n baw

ah

dan s

eras

ah di

guna

kan m

etode

de

struk

tif.

Juml

ah sa

mpel

20 pl

ot, uk

uran

plot

poho

n 20 m

x 20

m, p

lot pa

ncan

g da

n tian

g 10 m

x 10

m, d

an pl

ot tum

buha

n baw

ah da

n ser

asah

1 m

x 1 m

. Pe

rsama

an bi

omas

sa: B

=

0,118

*dbh

2,53 .

Hutan

Gay

o Lue

s, Ka

bupa

ten

Gayo

Lues

, NAD

. Jen

is tan

aman

hu

tan ra

kyat

didom

inasi

jenis

kemi

ri.

Fauz

i et a

l. (20

09)

Page 37: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

33

Sema

k belu

kar

20,00

Pend

ugaa

n pote

nsi k

arbo

n dil

akuk

an pa

da 6

pool

yaitu

sera

sah,

tumbu

han b

awah

, sem

ai, pa

ncan

g da

n tian

g, ne

croma

sa da

n poh

on.

Poten

si ka

rbon

poho

n (Ǿ

> 2 c

m)

digun

akan

meto

de no

n des

trukti

f, da

n untu

k tum

buha

n baw

ah

dan s

eras

ah di

guna

kan m

etode

de

struk

tif.

Juml

ah sa

mpel

20 pl

ot, uk

uran

plot

poho

n 20 m

x 20

m, p

lot pa

ncan

g da

n tian

g 10 m

x 10

m, d

an pl

ot tum

buha

n baw

ah da

n ser

asah

1 m

x 1 m

. Pe

rsama

an bi

omas

sa: B

=

0,118

*dbh

2,53 .

Hutan

Gay

o Lue

s, Ka

bupa

ten

Gayo

Lues

, NAD

Fauz

i et a

l. (20

09)

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

30

5,73

Juml

ah sa

mpel

20 pl

ot be

ruku

ran 2

0 m

x 20 m

. Lok

asi p

lot di

pilih

seca

ra

purp

osif d

an di

tempa

tkan s

ecar

a sis

temati

k.St

udi in

i diin

tegra

sikan

deng

an

remo

te se

nsing

.

Hutan

prim

er A

ek S

ileme

s dan

Ae

k Gam

e-ga

me.

Aek S

ileme

s ber

lokas

i di D

esa

Sima

rding

iang,

Kec.

Paha

e Julu

, Ta

panu

li Utar

a. Ae

k Gam

e-ga

me be

rloka

si di

Desa

Tapia

n Nau

li, Ke

c. Tu

kka,

Tapa

nuli T

enga

h. To

pogr

afi be

rbuk

it, ke

mirin

gan

>60 d

eraja

t dan

berg

unun

g di

Gn. L

ubuk

Ray

a (1.8

56 m

dpl).

Form

asi g

eolog

i ad

alah V

olcan

ic To

ba Tu

ff. Je

nis

tanah

dido

mina

si po

dsoli

k mer

ah

kunin

g dan

alluv

ial.

Perb

ataku

suma

et al

. (20

08)

Page 38: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

34 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er

74,18

Juml

ah sa

mpel

6 plot

beru

kura

n 50

m x 5

0 m. L

okas

i plot

dipil

ih se

cara

pu

rpos

if dan

ditem

patka

n sec

ara

sistem

atik.

Stud

i ini d

iinteg

rasik

an de

ngan

re

mote

sens

ing.

Hutan

seku

nder

di:

Area

l kon

sesi

Teluk

Nau

li, be

rloka

si di

desa

Ang

goli,

Kec.

Siba

bang

un, T

apan

uli Te

ngah

.Su

aka A

lam S

ibuali

-bua

li, be

rloka

si di

Desa

Aek

Nab

ara,

Kec.

Mara

ncar,

Tapa

nuli S

elatan

. To

pogr

afi be

rbuk

it, ke

mirin

gan

>60 d

eraja

t dan

berg

unun

g di

Gn. L

ubuk

Ray

a (1.8

56 m

dpl).

Form

asi g

eolog

i ad

alah V

olcan

ic To

ba Tu

ff. Je

nis

tanah

dido

mina

si po

dsoli

k mer

ah

kunin

g dan

alluv

ial.

Perb

ataku

suma

et al

. (20

08)

Hutan

tana

man A

cacia

cra

ssica

rpa

64,14

Metod

e kon

versi

biom

assa

: rata

-ra

ta po

tensi

sera

pan C

men

urut

kelas

umur

(1-8

th) d

ari b

agian

akar,

ba

tang,

caba

ng da

n dau

n.

(HTI

PT.

Seba

ngun

Bum

i And

alas

Woo

dbas

ed In

dustr

ies),

Jamb

iAd

iriono

(200

9)

Hutan

tana

man A

cacia

cra

ssica

rpa

45,64

Metod

e kar

bona

si ra

ta-ra

ta po

tensi

sera

pan k

arbo

n men

urut

kelas

umur

1-

8 tah

un da

ri bag

ian ak

ar, ba

tang,

caba

ng da

n dau

n

Hutan

laha

n gam

but P

T SB

A W

ood I

ndus

tries,

Jamb

i.Ad

riono

(200

9)

Page 39: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

35

Hutan

dama

r (S

hore

a jav

anica

) ag

rofor

est

Poten

si ka

rbon

tumb

uhan

bawa

h dan

se

rasa

h (kg

/ha):

Lanta

i huta

n rep

ong d

amar

ya

ng tid

ak di

bersi

hkan

(178

0,11)

Lanta

i huta

n den

gan p

ola pe

mber

sihan

tum

buha

n baw

ah (1

139,8

1)Fa

se ke

bun t

egak

an um

ur 15

th (8

87,66

)Te

gaka

n umu

r 7 th

(965

,84)

Fase

dara

k (96

5,84)

Tumb

uhan

bawa

h tida

k ber

kayu

(30,5

4)Se

rasa

h (14

,37)

Poten

si ka

rbon

pada

fase

repo

ng da

mar

(kg/ha

): tan

pa pe

mber

sihan

tumb

uhan

ba

wah (

236.2

73,98

): (p

ohon

: 228

.924,6

0; tia

ng: 6

.428,1

5; pa

ncan

g: 92

1,22)

Yang

dibe

rsihk

an tu

mbuh

an ba

wahn

ya

(344

.734,2

4): (

poho

n: 33

8.237

,36; ti

ang:

5.449

,13; p

anca

ng: 1

.047,7

5)Po

tensi

karb

on pa

da fa

se ke

bun (

kg/ha

): Um

ur te

gaka

n 15 t

h (72

.620,6

7): (

poho

n: 56

.072,7

98, ti

ang:

14.93

2,42;

panc

ang:

1.615

,45)

Umur

7 th

(32.6

67,35

): (tia

ng: 2

2.926

,37;

panc

ang:

9.740

,98)

Poten

si ka

rbon

pada

dara

k (kg

/ha):

tegak

an

tingk

at pa

ncan

g: 1.9

86,00

Biom

assa

total

bagia

n poh

on

di ata

s tan

ah pa

da fa

se kl

imak

da

ri pen

gelol

aan h

utan d

amar

ag

rofor

est y

aitu f

ase r

epon

g da

mar y

ang d

ipero

leh de

ngan

me

nggu

naka

n per

sama

an

allom

etrik

W=a

Db

Loka

si di

Kabu

paten

Lamp

ung

Bara

tRi

zon (

2005

)

Kebu

n cam

pur:

kemi

ri, du

rian,

ceng

keh,

kayu

ma

nis, a

lpuka

t

99,00

Plot

peng

ukur

an di

ambil

de

ngan

purp

osif.

Peng

umpu

lan da

ta dil

akuk

an

melal

ui su

rvei p

ada 3

keca

matan

di

Kabu

paten

Lima

puluh

Kota

.

Sore

l (200

7)

Kebu

n kar

et da

n co

klat

113,8

5Pl

ot pe

nguk

uran

diam

bil

deng

an pu

rpos

if.Pe

ngum

pulan

data

dilak

ukan

me

lalui

surve

i pad

a 3 ke

cama

tan

di Ka

bupa

ten Li

mapu

luh K

ota.

Sore

l (200

7)

Karb

on ta

nah

mine

ral

Sesu

ai ke

dalam

an: 0

-5 cm

= 12

,36 to

n5-

10 cm

= 17

,96 to

n10

-20 c

m =

33,48

ton

20-3

0 cm

= 38

,51 to

n

-Lo

kasi

di hu

tan ta

nama

n Sho

rea

javan

ica, D

esa P

ahmu

ngan

, Kec

. Kr

ui, La

mpun

g Bar

at

Rizo

n (20

05)

Page 40: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

36 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Karb

on ta

nah

gamb

utSe

suai

keda

laman

:14

6 cm

= 2.0

50 to

n/ha

28 cm

= 34

1 ton

/ha34

cm =

266 t

on/ha

-Lu

buk G

aung

, Kec

. Sun

gai

Semb

ilan,

Duma

i (kela

pa sa

wit

raky

at). K

emata

ngan

gamb

ut sa

prik,

hemi

k dan

febr

ik

Safitr

i (201

0)

Karb

on ta

nah

gamb

ut Ke

dalam

an 36

2 cm

= 6.3

94,52

ton/h

aTa

nah r

awa g

ambu

t di P

arits

icin,

Kabu

paten

Rok

an H

ilir, R

iauYu

ono (

2009

)

Karb

on ta

nah

gamb

utSe

suai

keda

laman

:34

3,65 c

m =

2.800

352,5

1 cm

= 2.6

0212

7,42 c

m =

799

404,9

5 cm

= 3.1

3450

2,92 c

m =

4.005

483,9

8 cm

= 3.5

7747

9,05 c

m =

4.516

-La

han g

ambu

t yan

g dita

nami

sa

wit

Labu

an B

atu, S

umate

ra

Utar

a

Yulia

nti (2

009)

Mang

rove

se

kund

er41

,79Me

tode t

rans

ek ra

ndom

dari

pingg

ir lau

t men

uju da

rat.

Ukur

an pl

ot 10

m x

100 m

de

ngan

sub p

lot 10

m x

10 m

, 5

m x 5

m da

n 2 m

x 2 m

. Jum

lah

plot 1

4 bua

h.

SM K

aran

g Gad

ing, L

angk

at Tim

ur La

ut I, K

abup

aten D

eli

Serd

ang,

Sumu

t.

Yasri

(201

0)

Mang

rove

se

kund

er24

,56-4

9,13

Ukur

an pl

ot 50

m x

50

m, se

bany

ak 2

plot, n

on

destr

uctiv

e sam

pling

, di a

tas

perm

ukaa

n tan

ah. A

llome

trik

yang

digu

naka

n ada

lah B

rown

(1

997)

Sung

ai Su

belen

, Sibe

rut, j

enis

domi

nan:

Ryzo

phor

a sp.,

Br

ugue

ra sp

., Xylo

carp

us sp

., Ba

ringto

nia sp

., Cer

iops s

p.,

Aegy

cera

s sp.,

Lumi

nitze

ra sp

., Av

icenia

sp.

Bism

ark e

t al.

(200

8)

Hutan

man

grov

e se

kund

er

96,44

Non d

estru

ctive

samp

ling,

abov

e gro

und c

arbo

n, dil

akuk

an de

ngan

meto

de ja

lur

seba

nyak

14 ja

lur di

8 de

sa,

meng

guna

kan s

tanda

r ISO

un

tuk su

rvei d

an pe

metaa

n ma

ngro

ve.

Pulau

Bint

an, K

ep. R

iau.

Ditje

n PDA

S-PS

(2

013)

Page 41: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

37

4.2.

Cad

anga

n K

arbo

n H

utan

Bio

regi

on J

awa

Type

hutan

/jenis

C sto

ck (t

on/ha

)Inf

orma

si sin

gkat

metod

ologi

Desk

ripsi

biofis

ik/lok

asi

Publi

kasi

*)

Hutan

alam

prim

er pa

da

tanah

mine

ral d

i TNG

HS32

3,171

Total

karb

on pa

da 5

pool,

pe

rsama

an al

ometr

ik ya

ng

digun

akan

untuk

karb

on di

atas

pe

rmuk

aan a

dalah

Cha

ve et

al.

(200

5)

Tama

n Nas

ional

Gunu

ng H

alimu

n Sa

lakJe

nis do

mina

n Altin

gia ex

elsa

Arifa

nti et

al. (

2012

)

Hutan

alam

prim

er ke

rapa

tan

tingg

i di T

aman

Nas

ional

Brom

o Ten

gger

78,84

To

tal ka

rbon

pada

4 po

ol (tid

ak

terma

suk k

arbo

n tan

ah).

Plot

diban

gun s

esua

i SNI

7724

:2011

.To

tal pl

ot 27

buah

yang

terse

bar

pada

berb

agaia

tipe h

utan.

TNBT

S ter

letak

antar

a 7º 5

1”

39’–8

º 19”

35’ L

S da

n 112

º 47”

44

’–113

º 7” 4

5’ BT

. TNB

TS

terma

suk d

alam

4 wila

yah

kabu

paten

(Mala

ng, P

asur

uan,

Prob

oling

go da

n Lum

ajang

).TN

BTS

bera

da pa

da ke

tingg

ian

750-

3.676

m dp

l, kea

daan

top

ogra

finya

berva

riasi

(ber

gelom

bang

samp

ai be

rbuk

it da

n ber

gunu

ng).

Suhu

udar

a ber

kisar

5ºC

samp

ai 22

ºC.

Noor

’an et

al. (

2013

)

Hutan

alam

prim

er ke

rapa

tan

rend

ah di

Tama

n Nas

ional

Brom

o Ten

gger

80,83

4 To

tal ka

rbon

pada

4 po

ol (tid

ak

terma

suk k

arbo

n tan

ah).

Plot

diban

gun s

esua

i SNI

7724

:2011

.To

tal pl

ot 27

buah

yang

terse

bar

pada

berb

agaia

tipe h

utan.

TNBT

S ter

letak

antar

a 7º 5

1”

39’–8

º 19”

35’ L

S da

n 112

º 47”

44

’–113

º 7” 4

5’ BT

. TNB

TS

terma

suk d

alam

4 wila

yah

kabu

paten

(Mala

ng, P

asur

uan,

Prob

oling

go da

n Lum

ajang

).TN

BTS

bera

da pa

da ke

tingg

ian

750-

3.676

m dp

l, kea

daan

top

ogra

finya

berva

riasi

(ber

gelom

bang

samp

ai be

rbuk

it da

n ber

gunu

ng).

Suhu

udar

a ber

kisar

5ºC

samp

ai 22

ºC.

Noor

’an et

al. (

2013

)

Page 42: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

38 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

alam

prim

er Ta

man

Nasio

nal G

unun

g Ged

e Pa

ngra

ngo

103,1

6 To

tal ka

rbon

abov

e gro

und

Tipe h

utan h

ujan

Darm

awan

& S

irega

r (20

10)

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

di

Tama

n Nas

ional

Meru

Beti

ri (zo

na in

ti)

133,6

9 Ni

lai un

tuk to

tal ka

bon a

bove

gr

ound

. Pe

tak U

kur P

erma

nen d

ibang

un

deng

an uk

uran

20 m

x 10

0 m

untuk

poho

n (dia

meter

>20

cm),

deng

an su

b plot

0,5 m

x 0,5

m

untuk

nekro

mas,

dan s

ub pl

ot 10

m

x 50 m

untuk

vege

tasi d

iamete

r 5-

19,9

cm.

Total

plot

140 d

enga

n tek

nik

peng

ukur

an m

engc

u kep

ada

Stan

dar I

PCC

GL 20

06.

Luas

zona

inti 2

8.707

,7; C

urah

hu

jan 23

00 m

m/thn

, altit

ude:

900-

1223

mete

r. Tipe

iklim

B di

bagia

n uta

ra da

n ten

gah y

aitu d

aera

h tan

pa m

usim

kerin

g dan

hutan

hu

jan ya

ng se

lalu h

ijau d

an di

ba

gian l

ainny

a ter

masu

k tipe

iklim

C,

yaitu

daer

ah de

ngan

mus

im

kerin

g nya

ta da

n mer

upak

an

pera

lihan

hutan

hujan

trop

ika ke

hu

tan m

uim be

rdas

arka

n Sch

midt

dan F

ergu

son;

ch: 2

.544-

3478

mm

/ thn

Darm

awan

et al

. (20

11)

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

Me

ru B

etiri (

zona

rimba

)14

5,98

Nilai

untuk

total

kabo

n abo

ve

grou

nd.

Petak

Uku

r Per

mane

n diba

ngun

de

ngan

ukur

an 20

m x

100 m

un

tuk po

hon (

diame

ter >

20 cm

), de

ngan

sub p

lot 0,

5 m x

0,5 m

un

tuk ne

kroma

s, da

n sub

plot

10

m x 5

0 m un

tuk ve

getas

i diam

eter

5-19

,9 cm

. To

tal pl

ot 14

0 den

gan t

eknik

pe

nguk

uran

men

gcu k

epad

a St

anda

r IPC

C GL

2006

.

Luas

zona

rimba

20.89

7,2 ha

de

ngan

cura

h huja

n 254

4 -34

78

mm/th

n, alt

itude

: 900

-122

3 mete

r. Tip

e ikli

m B

di ba

gian u

tara d

an

tenga

h yait

u dae

rah t

anpa

mus

im

kerin

g dan

hutan

hujan

yang

se

lalu h

ijau d

an di

bagia

n lain

nya

terma

suk t

ipe ik

lim C

, yait

u da

erah

deng

an m

usim

kerin

g ny

ata da

n mer

upak

an pe

ralih

an

hutan

hujan

trop

ika ke

hutan

mu

im be

rdas

arka

n Sch

midt

dan

Ferg

uson

; ch:

2.544

-347

8 mm/

thn

Darm

awan

et al

. (20

11)

Page 43: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia 39

Hutan

alam

camp

uran

Aca

cia

decu

rrens

, meti

gi da

n huta

n tan

aman

acac

ia da

n cem

ara

gunu

ng di

Tama

n Nas

ional

Brom

o Ten

gger

23,06

To

tal ka

rbon

pada

4 po

ol (tid

ak

terma

suk k

arbo

n tan

ah).

Plot

diban

gun s

esua

i SNI

7724

:2011

.To

tal pl

ot 27

buah

yang

terse

bar

pada

berb

agaia

tipe h

utan.

TNBT

S ter

letak

antar

a 7º 5

1”

39’–8

º 19”

35’ L

S da

n 112

º 47”

44

’–113

º 7” 4

5’ BT

. TNB

TS

terma

suk d

alam

4 wila

yah

kabu

paten

(Mala

ng, P

asur

uan,

Prob

oling

go da

n Lum

ajang

).TN

BTS

bera

da pa

da ke

tingg

ian

750-

3.676

m dp

l, kea

daan

top

ogra

finya

berva

riasi

(ber

gelom

bang

samp

ai be

rbuk

it da

n ber

gunu

ng).

Suhu

udar

a ber

kisar

5ºC

samp

ai 22

ºC.

Noor

’an et

al. (

2013

)

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er

G. G

ede P

angr

ango

113,3

To

tal ka

rbon

abov

e gro

und

Hutan

hujan

datar

an tin

ggi

Darm

awan

& S

irega

r (20

10)

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er

kera

patan

tingg

i 69

,78

Total

karb

on pa

da 4

pool

(tidak

ter

masu

k kar

bon t

anah

). Pl

ot dib

angu

n ses

uai S

NI 77

24:20

11.

Total

plot

27 bu

ah ya

ng te

rseba

r pa

da be

rbag

aia tip

e huta

n.

TNBT

S ter

letak

antar

a 7º 5

1”

39’–8

º 19”

35’ L

S da

n 112

º 47”

44

’–113

º 7” 4

5’ BT

. TNB

TS

terma

suk d

alam

4 wila

yah

kabu

paten

(Mala

ng, P

asur

uan,

Prob

oling

go da

n Lum

ajang

).TN

BTS

bera

da pa

da ke

tingg

ian

750-

3.676

m dp

l, kea

daan

top

ogra

finya

berva

riasi

(ber

gelom

bang

samp

ai be

rbuk

it da

n ber

gunu

ng).

Suhu

udar

a ber

kisar

5ºC

samp

ai 22

ºC.

Noor

’an et

al. (

2013

)

Page 44: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

40 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er

kera

patan

rend

ah

77,18

To

tal ka

rbon

pada

4 po

ol (tid

ak

terma

suk k

arbo

n tan

ah).

Plot

diban

gun s

esua

i SNI

7724

:2011

.To

tal pl

ot 27

buah

yang

terse

bar

pada

berb

agaia

tipe h

utan.

TNBT

S ter

letak

antar

a 7º 5

1”

39’–8

º 19”

35’ L

S da

n 112

º 47”

44

’–113

º 7” 4

5’ BT

. TNB

TS

terma

suk d

alam

4 wila

yah

kabu

paten

(Mala

ng, P

asur

uan,

Prob

oling

go da

n Lum

ajang

).TN

BTS

bera

da pa

da ke

tingg

ian

750-

3.676

m dp

l, kea

daan

top

ogra

finya

berva

riasi

(ber

gelom

bang

samp

ai be

rbuk

it da

n ber

gunu

ng).

Suhu

udar

a ber

kisar

5ºC

samp

ai 22

ºC.

Noor

’an et

al. (

2013

)

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er

Meru

Beti

ri (zo

na re

habil

itasi)

28,7

Karb

on at

as pe

rmuk

aan

Tipe i

klim

B di

bagia

n utar

a dan

ten

gah y

aitu d

aera

h tan

pa m

usim

ke

ring d

an hu

tan hu

jan ya

ng

selal

u hija

u dan

di ba

gian l

ainny

a ter

masu

k tipe

iklim

C, y

aitu

daer

ah de

ngan

mus

im ke

ring

nyata

dan m

erup

akan

pera

lihan

hu

tan hu

jan tr

opika

ke hu

tan

muim

berd

asar

kan S

chmi

dt da

n Fe

rgus

on; c

h: 2.5

44-3

478 m

m/thn

Darm

awan

et al

, (20

11)

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er

rapa

t Bro

mo Te

ngge

r Sem

eru

48,43

Ka

rbon

atas

perm

ukaa

n tan

ah,

deng

an pe

rsama

an K

etter

ings

Noor

’an et

al. (

2003

)

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er

jaran

g Bro

mo Te

ngge

r Se

meru

55,29

Ka

rbon

atas

perm

ukaa

n, de

ngan

pe

rsama

an K

etter

ings

Noor

’an et

al. (

2003

)

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er

G. G

ede P

angr

ango

113,2

To

tal ka

rbon

abov

e gro

und

Tipe h

utan h

ujan

Darm

awan

& S

irega

r (20

10)

Page 45: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia 41

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er

17,25

To

tal ka

rbon

abov

ePe

rsama

an al

ometr

i anta

ra

bioma

ssa b

agian

atas

tana

h de

ngan

diam

eter ia

lah Y

= 0,

1769

x 2

,0501

(R2 =

0,78

), an

tara

bioma

ssa b

atang

deng

an di

amete

r ial

ah Y

= 0,

1147

x 1,9

238 (

R2

= 0,6

5), a

ntara

biom

assa

akar

de

ngan

diam

eter ia

lah Y

= 0,

0203

x 2

,1291

(R2 =

0,63

) dan

antar

a bio

mass

a tota

l den

gan d

iamete

r ial

ah Y

= 0,

1969

x 2,0

611 (

R2 =

0,7

2).

Marib

aya,

Bogo

rSi

rega

r & H

eriya

nto (2

010)

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er

121

Total

karb

on ab

ove g

roun

dPr

igen ,

Pasu

ruan

, Jati

mSa

ri et a

l. (20

10)

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er

172,0

8 To

tal ka

rbon

abov

eG.

Mer

api J

awa T

enga

hPa

ndiw

ijaya

(201

1)

Hutan

man

grov

e sek

unde

r 17

9,38

Inven

tarisa

si jen

is ma

ngro

ve

dilak

ukan

di tig

a titik

(loka

si) pa

da

hutan

man

grov

e di s

epan

jang

Sung

ai Se

goro

Ana

k. Pa

da

setia

p titik

loka

si dib

uat ti

ga pl

ot co

ntoh u

kura

n 10 m

x 10

m un

tuk

inven

tarisa

si po

hon d

an ja

rak a

ntar

plot 2

5 m, d

alam

plot te

rsebu

t dib

uat s

ub pl

ot uk

uran

5 m

x 5 m

un

tuk in

venta

risas

i ting

kat b

elta,

dan 2

m x

2 m un

tuk in

venta

risas

i tin

gkat

sema

i. Ka

rbon

pool

yang

diuk

ur m

elipu

ti ve

getas

i sem

ai sa

mpai

poho

n di

atas p

ermu

kaan

tana

h.Pe

rhitu

ngan

men

ggun

akan

Bro

wn,

1997

.

Loka

si di

TN A

las P

urwo

, den

gan

tipe i

klim

menu

rut S

chmi

dt da

n Fe

rgus

on (1

951)

, D

samp

ai E.

Ting

kat k

erap

atan

tegak

an 15

poho

n/25 m

2 , did

omina

si ole

h Rh

izoph

ora,

Brug

uiera

, Avic

enni

dan X

yloca

rpus

molu

cens

is.

Heriy

anto

& Su

biand

ono

(201

2)

Page 46: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

42 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

man

grov

e prim

er39

3,62

Destr

uctiv

e sam

pling

deng

an

memb

uat p

ersa

maan

alom

etrik

terleb

ih da

hulu,

yaitu

B

= 0,1

13D-

1,32H

2,29.

Samp

el dia

mbil s

ecar

a pur

posiv

e de

ngan

keter

wakil

an tin

ggi

tanam

an (<

50 cm

, 50-

100 c

m da

n >10

0 cm)

, mas

ing-m

asing

3 sa

mpel.

Pen

imba

ngan

dilak

ukan

un

tuk se

luruh

bagia

n poh

on,

terma

suk a

kar.

Desa

Saw

ah Lu

hur, S

eran

g, Ba

nten.

Jenis

tana

man c

ampu

ran.

Haps

ari (2

011)

Jati

42,17

2 (u

mur 6

, 16,

20

dan 3

6 thn

)

Destr

uctiv

e sam

pling

dan a

lometr

ikda

n hub

unga

n dbh

deng

an

kand

unga

n kar

bon t

otal a

dalah

Kt

= 0,0

88 db

h 2,39

(R 2

0,977

).

Rand

u Blat

ung

Pamb

udi (2

013)

Jati

50,11

3 Pe

nguk

uran

bera

t bas

ah da

un

dan r

antin

g, bio

mass

a org

an

akar,

batan

g, ca

bang

dan

daun

dilak

ukan

deng

an te

knik

destr

uctiv

e sam

pling

. Pen

guku

ran

kand

unga

n kar

bon d

ilaku

kan

deng

an m

etode

tidak

lang

sung

. Po

tensi

sera

pan g

as C

0 2 die

stima

si da

n kan

dung

an ka

rbon

po

hon d

enga

n kon

versi

bera

t ma

ssa.

Mage

tan, J

UN 5

tahun

Rohm

atia &

Lukit

o (20

12)

Page 47: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

43

Sava

na di

Tama

n Nas

ional

Brom

o Ten

gger

5,33

Total

karb

on pa

da 2

pool

(tumb

uhan

bawa

h dan

sera

sah)

Plot

diban

gun s

esua

i SNI

77

24:20

11. T

otal p

lot 27

buah

ya

ng te

rseba

r pad

a ber

baga

ia tip

e hu

tan.

Di Te

letub

bis, ti

pe ek

osist

em

monta

ne (1

.500-

2.400

m dp

l) dan

pa

da su

b alpi

n (>2

.400 m

dpl)

TNBT

S ter

letak

antar

a 7º 5

1”

39’–8

º 19”

35’ L

S da

n 112

º 47”

44

’–113

º 7” 4

5’ BT

. TNB

TS

terma

suk d

alam

4 wila

yah

kabu

paten

(Mala

ng, P

asur

uan,

Prob

oling

go da

n Lum

ajang

).TN

BTS

bera

da pa

da ke

tingg

ian

750–

3.676

m dp

l, kea

daan

top

ogra

finya

berva

riasi

(ber

gelom

bang

samp

ai be

rbuk

it da

n ber

gunu

ng).

Suhu

udar

a ber

kisar

5ºC

samp

ai 22

ºC.

Noor

’an et

al. (

2013

)

Hutan

tana

man a

grofo

restr

y Um

ur 10

th =

67

,79Um

ur 15

th =

97

,09Um

ur 20

th =

11

2,25

Rera

ta pa

da

umur

5-6

th=45

,39

Agro

fores

try te

gaka

n mur

ni (ko

pi-se

ngon

) den

gan p

ende

katan

fun

gsi p

ertum

buha

n, ca

dang

an

karb

on di

atas

perm

ukaa

n tan

ah.

Metod

e des

trukti

f, 30 p

ohon

se

ngon

seba

gai s

ampe

l. Untu

k jen

is lai

n digu

naka

n per

sama

an

alome

trik ya

ng te

rsedia

. Pe

nguk

uran

non d

estru

ktif

dilak

ukan

deng

an pe

mbua

tan pl

ot co

ntoh s

ecar

a jalu

r den

gan u

kura

n plo

t 10 m

x 10

m, 1

m x

1 m da

n 0,5

m x

0,5 m

. Di

Des

a Pac

ekela

n, jum

lah ja

lur

78, ju

mlah

plot

266.

Di D

esa

Kerta

yasa

juml

ah ja

lur 46

, juml

ah

plot 1

36.

Pend

ugaa

n tota

l C di

atas

pe

rmuk

aan t

anah

.

Bera

da di

2 lok

asi, y

aitu D

esa

Pace

kelan

(Won

osob

o), d

an D

esa

Kerta

yasa

, Ciam

is.De

sa P

acek

elan:

topog

rafi

berb

ukit,

600-

800 m

dpl, d

enga

n jen

is tan

ah re

goso

l. CH

rata-

rata

tahun

an 4.

338 m

m, tip

e ikli

m B

menu

rut S

chmi

dt-Fe

rgus

on.

Desa

Ker

tayas

a: ca

mpur

an

tanam

an ke

ras (

seng

on, d

urian

, ma

honi,

sure

n), p

erke

buna

n (ko

pi, ce

ngke

h, ke

lapa)

, per

tanian

pis

ang,

nena

s, sa

lak, ta

las).

Jenis

do

mina

n sen

gon d

an ko

pi.De

sa K

ertay

asa:

topog

rafi

berb

ukit-b

ergu

nung

, 500

-700

m

dpl. J

enis

tanah

latos

ol da

n po

dsoli

k. CH

tahu

nan 3

.076

mm, ti

pe ik

lim B

. Jen

is tan

aman

did

omina

si se

ngon

dan m

ahon

i.

Ruso

lono (

2006

)

Page 48: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

44 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

tana

man a

grofo

restr

y Um

ur 10

th =

60

,51Um

ur 15

th =

90

,63Um

ur 20

th =

11

4,41

Rera

ta pa

da

umur

5-6 t

h =

41,58

Agro

fores

try te

gaka

n mur

ni (ko

pi-se

ngon

) den

gan p

ende

katan

fun

gsi p

ertum

buha

n, ca

dang

an

karb

on di

atas

perm

ukaa

n tan

ah.

Metod

e des

trukti

f, 30 p

ohon

se

ngon

seba

gai s

ampe

l. Untu

k jen

is lai

n digu

naka

n per

sama

an

alome

trik ya

ng te

rsedia

. Pe

nguk

uran

non d

estru

ktif

dilak

ukan

deng

an pe

mbua

tan pl

ot co

ntoh s

ecar

a jalu

r den

gan u

kura

n plo

t 10 m

x 10

m, 1

m x

1 m da

n 0,5

m x

0,5 m

. Di

Des

a Pac

ekela

n, jum

lah ja

lur

78, ju

mlah

plot

266.

Di D

esa

Kerta

yasa

juml

ah ja

lur 46

, juml

ah

plot 1

36.

Bera

da di

2 lok

asi, y

aitu D

esa

Pace

kelan

(Won

osob

o), d

an D

esa

Kerta

yasa

, Ciam

is.De

sa P

acek

elan:

topog

rafi

berb

ukit,

600-

800 m

dpl, d

enga

n jen

is tan

ah re

goso

l. CH

rata-

rata

tahun

an 4.

338 m

m, tip

e ikli

m B

menu

rut S

chmi

dt-Fe

rgus

on.

Desa

Ker

tayas

a: ca

mpur

an

tanam

an ke

ras (

seng

on, d

urian

, ma

honi,

sure

n), p

erke

buna

n (ko

pi, ce

ngke

h, ke

lapa)

, per

tanian

pis

ang,

nena

s, sa

lak, ta

las).

Jenis

do

mina

n sen

gon d

an ko

pi.De

sa K

ertay

asa:

topog

rafi

berb

ukit-b

ergu

nung

, 500

-700

m

dpl. J

enis

tanah

latos

ol da

n po

dsoli

k. CH

tahu

nan 3

.076

mm, ti

pe ik

lim B

. Jen

is tan

aman

did

omina

si se

ngon

dan m

ahon

i.

Ruso

lono (

2006

)

Page 49: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

45

4.3.

Cad

anga

n K

arbo

n H

utan

Bio

regi

on K

alim

anta

n

Tipe h

utan/j

enis

C sto

ck (t

on/

ha)

Infor

masi

singk

at me

todolo

giDe

skrip

si bio

fisik

Publi

kasi

*)

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

39,88

Karb

on di

atas

perm

ukaa

n tan

ah,

diame

ter m

inima

l 10 c

m.Pl

ot mo

del p

erse

gi de

ngan

ukur

an 30

m

x 30 m

deng

an 3

ulang

an un

tuk tia

p lok

asi. P

emilih

an m

odel

plot u

kur in

i ad

alah u

ntuk m

ende

kati d

enga

n uku

ran

pikse

l citra

satel

it Lan

dsat

TM/E

TM

yaitu

30 m

x 30

m pe

r piks

el.

Alom

etrik

yang

digu

naka

n ada

lah

persa

maan

Bas

uki e

t al. (

2009

): Di

ptero

carp

us sp

. TA

GB =

- 1.23

2 + 2.

178(

DBH)

;Sh

orea

sp.

TAGB

= -2

,193 +

2,3

71(D

BH);

Jenis

kome

rsil

TAGB

= -1

,498 +

2,2

34(D

BH);

Jenis

camp

uran

TA

GB =

- 1

,201 +

2,19

6(DB

H)

Hutan

Lind

ung S

unga

i Wain

seca

ra

admi

nistra

tif ter

letak

di K

elura

han

Kara

ng Jo

ang,

Keca

matan

Bali

kpap

an

Utar

a dan

Kelu

raha

n Kar

ingau

, Ke

cama

tan B

alikp

apan

Bar

at, w

ilaya

h Ko

ta Ba

likpa

pan,

Prop

insi K

alima

ntan

Timur.

Se

cara

geog

rafis

terle

tak an

tara 0

1°02

’ - 0

1°10

’ Lint

ang S

elatan

dan 1

16°4

7’ -

116°

55’ B

ujur T

imur.

Luas

9.87

0 ha.

Dido

mina

si ole

h teg

akan

non

dipter

okar

pa je

nis S

yzyg

ium sp

., Ma

dhuc

a sp.,

Arto

carp

us sp

. dan

Pt

erna

ndra

sp. T

egak

an di

ptero

karp

a did

omina

si ole

h jen

is Sh

orea

spp.,

Di

ptero

carp

us sp

p. da

n Vati

ca sp

.

Hard

jana e

t al. (

2010

)

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

(h

utan d

ipter

okar

pa)

67,77

Khus

us un

tuk je

nis D

ipter

ocar

pace

ae,

diame

ter >

5 cm.

Plot

dibu

at 3 b

uah,

setia

p plot

terd

iri da

ri beb

erap

a sub

plot

yaitu

A, B

, C da

n D. S

ub pl

ot A

30 m

x 10

0 m, s

ub pl

ot B

5 m x

40 m

, sub

plot

C 1 m

x 1 m

, dan

sub p

lot D

0,5 m

x 0,5

m.

Luas

mas

ing-m

asing

plot

adala

h 0,3

ha. P

ada s

ub pl

ot A

dan B

dilak

ukan

pe

nguk

uran

DBH

poho

n, un

tuk D

BH>2

0 cm

pada

plot

A da

n untu

k 5<D

BH<2

0 cm

pada

plot

B. P

ada m

asing

-mas

ing

sub p

lot C

dilak

ukan

pane

n teg

akan

un

tuk un

derst

orey

(her

ba, p

erdu

dan

poho

n, DB

H<5 c

m).

Alom

etrik

yang

digu

naka

n ada

lah

persa

maan

Bro

wn.

Loka

si pe

neliti

an ad

alah a

real

kons

erva

si di

area

l PT.

Aya Y

ayan

g Ind

ones

ia,

terlet

ak di

antar

a 115

°15’

BT -

115°

45’

BT da

n 1°3

0’ LS

- 2°

00’ L

S, da

n sec

ara

admi

nistra

tif ter

letak

di K

ecam

atan

Haru

ai da

n Kec

amata

n Mua

ra

Uya,

Kabu

paten

Taba

long,

Prop

insi

Kalim

antan

Sela

tan.

Tipe i

klim

A de

ngan

perb

andin

gan

bulan

kerin

g dan

bulan

basa

h (Q)

=

7,6-9

,73%

(rata

-rata

15 ta

hun)

. Cur

ah

hujan

tertin

ggi p

ada b

ulan N

opem

ber

(356

,9 mm

) dan

tere

ndah

bulan

Ag

ustus

(94,6

mm)

. Ben

tuk to

pogr

afi

adala

h per

bukit

an de

ngan

ketin

ggian

10

-820

m dp

l.

Noor

’an et

al. (

2010

)

Page 50: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

46 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Acac

ia ma

ngium

(huta

n tan

aman

)54

,70De

struc

tive s

ampli

ng, u

mur t

anam

an

1 s/d

5 tah

unKo

ndisi

area

l land

ai, tip

e tan

ah

pods

olik m

erah

kunin

g, lok

asi K

ab.

Kuka

r, Kalt

im

Hard

jana (

2011

)

Keru

ing (D

ipter

ocar

pus s

p.)

(huta

n alam

prod

uksi)

53,14

Destr

uctiv

e sam

pling

, diam

eter

poho

n mula

i dar

i 10 c

m hin

gga ≥

60

cm, d

enga

n jum

lah po

hon c

ontoh

22

batan

g jen

is ke

ruing

. Acu

an

peng

ambil

an co

ntoh d

an pe

nyus

unan

alo

metrik

men

gacu

kepa

da S

NI

7725

:2011

.

Loka

si pe

neliti

an di

hutan

prod

uksi

PT. G

raha

Sen

tosa P

erma

i Ka

bupa

ten K

ating

an, K

alima

ntan

Teng

ah. F

orma

si ge

ologi

adala

h ba

tuan b

eras

am ke

rsik m

asam

da

n batu

an S

edim

en P

ra-te

rsier.

To

pogr

afi se

bagia

n bes

ar la

ndai

(65,5

%),

agak

cura

m (2

0,40%

) dan

cu

ram

(8,10

%).

Jenis

tana

h dom

inan

adala

h Kam

bisol,

Pod

solik

dan

Asos

iasi K

ambis

ol-Po

dsoli

k. Cu

rah

hujan

253,6

0 mm/

tahun

deng

an

jumlah

hari h

ujan s

elama

satu

tahun

18

4 har

i. Suh

u uda

ra 22

,62-3

2,97

⁰C, d

enga

n kele

mbab

an ni

sbi ra

ta-ra

ta tah

unan

adala

h 84,1

0%.

Hard

jana e

t al. (

2013

)

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

222

Pada

3 ma

cam

carb

on po

ol (A

GB,

akar,

woo

dy de

bris

dan s

eres

ah).

Untuk

AGB

men

ggun

akan

373 p

lot

deng

an no

n des

tructi

ve sa

mplin

g

Berb

agai

lokas

i yan

g ter

seba

r di

Kalim

antan

Teng

ah. D

ata be

rasa

l dar

i da

ta NF

I, KFC

P, IH

MB, d

an pe

tak

conto

h per

mane

n Bad

an Li

tbang

Ke

hutan

an.

Krisn

awati

et al

. (20

14)

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er17

8Pa

da 3

maca

m ca

rbon

pool

(AGB

, ak

ar, w

oody

debr

is da

n ser

esah

). Un

tuk A

GB m

engg

unak

an 4.

686 p

lot

deng

an no

n des

tructi

ve sa

mplin

g

Berb

agai

lokas

i yan

g ter

seba

r di

Kalim

antan

Teng

ah. D

ata be

rasa

l dar

i da

ta NF

I, KFC

P, IH

MB, d

an pe

tak

conto

h per

mane

n Bad

an Li

tbang

Ke

hutan

an.

Krisn

awati

et al

. (20

14)

Hutan

laha

n gam

but p

rimer

157

Pada

3 ma

cam

carb

on po

ol (A

GB,

akar,

woo

dy de

bris

dan s

eres

ah).

Untuk

AGB

men

ggun

akan

42 pl

ot de

ngan

non d

estru

ctive

samp

ling

Berb

agai

lokas

i yan

g ter

seba

r di

Kalim

antan

Teng

ah. D

ata be

rasa

l dar

i da

ta NF

I, KFC

P, IH

MB, d

an pe

tak

conto

h per

mane

n Bad

an Li

tbang

Ke

hutan

an.

Krisn

awati

et al

. (20

14)

Page 51: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia 47

Acac

ia ma

ngium

(huta

n tan

aman

)54

,70De

struc

tive s

ampli

ng, u

mur t

anam

an

1 s/d

5 tah

unKo

ndisi

area

l land

ai, tip

e tan

ah

pods

olik m

erah

kunin

g, lok

asi K

ab.

Kuka

r, Kalt

im

Hard

jana (

2011

)

Keru

ing (D

ipter

ocar

pus s

p.)

(huta

n alam

prod

uksi)

53,14

Destr

uctiv

e sam

pling

, diam

eter

poho

n mula

i dar

i 10 c

m hin

gga ≥

60

cm, d

enga

n jum

lah po

hon c

ontoh

22

batan

g jen

is ke

ruing

. Acu

an

peng

ambil

an co

ntoh d

an pe

nyus

unan

alo

metrik

men

gacu

kepa

da S

NI

7725

:2011

.

Loka

si pe

neliti

an di

hutan

prod

uksi

PT. G

raha

Sen

tosa P

erma

i Ka

bupa

ten K

ating

an, K

alima

ntan

Teng

ah. F

orma

si ge

ologi

adala

h ba

tuan b

eras

am ke

rsik m

asam

da

n batu

an S

edim

en P

ra-te

rsier.

To

pogr

afi se

bagia

n bes

ar la

ndai

(65,5

%),

agak

cura

m (2

0,40%

) dan

cu

ram

(8,10

%).

Jenis

tana

h dom

inan

adala

h Kam

bisol,

Pod

solik

dan

Asos

iasi K

ambis

ol-Po

dsoli

k. Cu

rah

hujan

253,6

0 mm/

tahun

deng

an

jumlah

hari h

ujan s

elama

satu

tahun

18

4 har

i. Suh

u uda

ra 22

,62-3

2,97

⁰C, d

enga

n kele

mbab

an ni

sbi ra

ta-ra

ta tah

unan

adala

h 84,1

0%.

Hard

jana e

t al. (

2013

)

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

222

Pada

3 ma

cam

carb

on po

ol (A

GB,

akar,

woo

dy de

bris

dan s

eres

ah).

Untuk

AGB

men

ggun

akan

373 p

lot

deng

an no

n des

tructi

ve sa

mplin

g

Berb

agai

lokas

i yan

g ter

seba

r di

Kalim

antan

Teng

ah. D

ata be

rasa

l dar

i da

ta NF

I, KFC

P, IH

MB, d

an pe

tak

conto

h per

mane

n Bad

an Li

tbang

Ke

hutan

an.

Krisn

awati

et al

. (20

14)

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er17

8Pa

da 3

maca

m ca

rbon

pool

(AGB

, ak

ar, w

oody

debr

is da

n ser

esah

). Un

tuk A

GB m

engg

unak

an 4.

686 p

lot

deng

an no

n des

tructi

ve sa

mplin

g

Berb

agai

lokas

i yan

g ter

seba

r di

Kalim

antan

Teng

ah. D

ata be

rasa

l dar

i da

ta NF

I, KFC

P, IH

MB, d

an pe

tak

conto

h per

mane

n Bad

an Li

tbang

Ke

hutan

an.

Krisn

awati

et al

. (20

14)

Hutan

laha

n gam

but p

rimer

157

Pada

3 ma

cam

carb

on po

ol (A

GB,

akar,

woo

dy de

bris

dan s

eres

ah).

Untuk

AGB

men

ggun

akan

42 pl

ot de

ngan

non d

estru

ctive

samp

ling

Berb

agai

lokas

i yan

g ter

seba

r di

Kalim

antan

Teng

ah. D

ata be

rasa

l dar

i da

ta NF

I, KFC

P, IH

MB, d

an pe

tak

conto

h per

mane

n Bad

an Li

tbang

Ke

hutan

an.

Krisn

awati

et al

. (20

14)

Hutan

laha

n gam

but

seku

nder

14

0Pa

da 3

maca

m ca

rbon

pool

(AGB

, ak

ar, da

n woo

dy de

bris)

. Untu

k AGB

me

nggu

naka

n 1.36

5 plot

deng

an no

n de

struc

tive s

ampli

ng

Berb

agai

lokas

i yan

g ter

seba

r di

Kalim

antan

Teng

ah. D

ata be

rasa

l dar

i da

ta NF

I, KFC

P, IH

MB, d

an pe

tak

conto

h per

mane

n Bad

an Li

tbang

Ke

hutan

an.

Krisn

awati

et al

. (20

14)

Hutan

g man

grov

e prim

er

162

Pada

3 ma

cam

carb

on po

ol (A

GB,

akar,

dan w

oody

debr

is). U

ntuk A

GB

meng

guna

kan 1

.365 p

lot de

ngan

non

destr

uctiv

e sam

pling

Berb

agai

lokas

i yan

g ter

seba

r di

Kalim

antan

Teng

ah. D

ata be

rasa

l dar

i da

ta NF

I, KFC

P, IH

MB, d

an pe

tak

conto

h per

mane

n Bad

an Li

tbang

Ke

hutan

an.

Krisn

awati

et al

. (20

14)

Hutan

g man

grov

e sek

unde

r11

6Pa

da 3

maca

m ca

rbon

pool

(AGB

, ak

ar, da

n woo

dy de

bris)

. Untu

k AGB

me

nggu

naka

n 1.36

5 plot

deng

an no

n de

struc

tive s

ampli

ng

Berb

agai

lokas

i yan

g ter

seba

r di

Kalim

antan

Teng

ah. D

ata be

rasa

l dar

i da

ta NF

I, KFC

P, IH

MB, d

an pe

tak

conto

h per

mane

n Bad

an Li

tbang

Ke

hutan

an.

Krisn

awati

et al

. (20

14)

Hutan

gamb

ut pr

imer

88,69

Destr

uctiv

e sam

pling

, untu

k kar

bon

dari t

umbu

han b

awah

, tian

g, pa

ncan

g, se

mai, p

ohon

, ser

esah

, dan

ne

kroma

s. Ju

mlah

samp

el 33

poho

n.

Hutan

pend

idika

n Univ

ersit

as

Palan

gkar

aya,

Keca

matan

Ka

tinga

n Ten

gah,

Kabu

paten

Ka

tinga

n, Pr

ovins

i Kali

manta

n Te

ngah

; mer

upak

an ka

wasa

n huta

n ga

mbut

selua

s 5.00

0 ha d

ikelol

a be

rsama

oleh

Dina

s Keh

utana

n Ka

bupa

ten K

ating

an da

n Univ

ersit

as

Palan

gkar

aya.

Jenis

domi

nan:

geru

ngga

ng, r

amin

dan j

elutun

g.

Dhar

mawa

n et a

l. (2

013)

Hutan

gamb

ut be

kas t

erba

kar

beru

lang t

iap ta

hun

7,85

Destr

uctiv

e sam

pling

, men

ggun

akan

16

poho

n con

toh, d

iamete

r 2,5

cm

hingg

a 71,6

cmMe

nguk

ur 4

pool

karb

on: k

arbo

n po

hon d

i atas

perm

ukaa

n tan

ah,

tumbu

han b

awah

, ser

asah

dan k

ayu

mati (

nekro

masa

)

Hutan

Pen

elitia

n Cen

tral K

alima

ntan

Peatl

and P

rojec

t di P

ulang

Pisa

u, Ka

liman

tan Te

ngah

. Jen

is do

mina

n: ge

rung

gang

, ram

in da

n jelu

tung.

Dhar

mawa

n et a

l. (2

013)

Page 52: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

48 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

gamb

ut be

kas t

erba

kar

3 tah

un22

,15De

struc

tive s

ampli

ng, m

engg

unak

an

35 po

hon c

ontoh

, diam

eter 2

,5 cm

hin

gga 7

1,6 cm

. Men

guku

r 4 po

ol ka

rbon

: Biom

assa

poho

n di a

tas

perm

ukaa

n tan

ah, tu

mbuh

an ba

wah,

sera

sah d

an ka

yu m

ati (n

ekro

masa

)

Area

l huta

n pen

didika

n Univ

ersit

as

Palan

gkar

aya,

Katin

gan,

Kalim

antan

Te

ngah

, mer

upak

an ka

wasa

n huta

n ga

mbut

selua

s 5.00

0 ha d

ikelol

a be

rsama

oleh

Dina

s Keh

utana

n Ka

bupa

ten K

ating

an da

n Un

iversi

tas P

alang

kara

ya. J

enis

domi

nan:

geru

ngga

ng, r

amin

dan

jelutu

ng.

Dhar

mawa

n et a

l. (2

013)

Hutan

gamb

ut be

kas t

erba

kar

8 tah

un33

,71De

struc

tive s

ampli

ng, m

engg

unak

an

35 po

hon c

ontoh

, diam

eter 2

,5 cm

hin

gga 7

1,6 cm

Meng

ukur

4 po

ol ka

rbon

: Biom

assa

po

hon d

i atas

perm

ukaa

n tan

ah,

tumbu

han b

awah

, ser

asah

dan k

ayu

mati (

nekro

masa

)

Area

l huta

n pen

didika

n Univ

ersit

as

Palan

gkar

aya,

Katin

gan,

Kalim

antan

Te

ngah

mer

upak

an ka

wasa

n huta

n ga

mbut

selua

s 5.00

0 ha d

ikelol

a be

rsama

oleh

Dina

s Keh

utana

n Ka

bupa

ten K

ating

an da

n Un

iversi

tas P

alang

kara

ya. J

enis

domi

nan:

geru

ngga

ng, r

amin

dan

jelutu

ng.

Dhar

mawa

n et a

l. (2

013)

Kehil

anga

n kar

bon d

i atas

da

n di b

awah

perm

ukaa

n tan

ah ak

ibat lo

gging

pada

hu

tan pr

imer

/ sek

unde

r

51,12

Dilak

sana

kan d

i 9 ar

eal k

onse

si di

Kalim

antan

Tim

ur. P

lot pe

nguk

uran

dit

empa

tkan u

ntuk m

engu

kur

damp

ak te

bang

an, ja

lan sa

rad,

dan

penim

buna

n kay

u. Pl

ot un

tuk ja

lan sa

rad b

eruk

uran

pa

njang

10 m

untuk

poho

n >20

cm

dan 1

0 m x

5 m un

tuk po

hon 1

0-19

cm

. Plot

damp

ak te

bang

an di

buat

seca

ra ac

ak. T

otal a

rea s

ampe

l untu

k da

mpak

teba

ngan

226 h

a, un

tuk

damp

ak pe

nyar

adan

226 h

a, da

n un

tuk da

mpak

pemu

atan 2

17 pl

ot.

Elev

asi 1

50-7

00 m

dpl, j

enis

tanah

lat

osol,

jenis

vege

tasi d

idomi

nasi

dipter

okar

pa. C

urah

hujan

225-

425

cm/th

.

Grisc

om et

al. (

2014

)

Page 53: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia 49

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

21

1,86

Pene

litian

dilak

ukan

deng

an m

etode

de

struk

tif, de

ngan

21 po

hon c

ontoh

ya

ng da

pat m

ewak

ili teg

akan

jenis

Di

ptero

carp

acea

e, kh

usus

nya u

ntuk

jenis

Shor

ea sp

.Pe

ndug

aan p

ersa

maan

alom

etri

dilak

ukan

deng

an m

engg

unak

an

rumu

s: Y

= aX

b

Di m

ana:

Y =

Bera

t ker

ing po

hon

(biom

assa

poho

n)X

= DB

H/dia

meter

poho

n seti

nggi

dada

(1,3

m)a,b

= K

oefis

ien

Loka

si di

PT. G

unun

g Gaja

h Aba

di,

Muar

a Wah

au, K

abup

aten K

utai

Timur,

Pro

pinsi

Kalim

antan

Tim

ur.

Topo

grafi

dibe

ntuk o

leh pe

rbuk

itan

dan p

egun

unga

n. Ke

tingg

ian 10

0-1.4

00 m

dpl, d

idomi

nasi

kelas

lere

ng

25-6

0%. V

egeta

si do

mina

n yait

u jen

is Di

ptero

carp

acea

e, da

n veg

etasi

hutan

hujan

trop

is da

taran

tingg

i. Je

nis ta

nah d

omina

n pod

solik

mer

ah

kunin

g, po

dsoli

k hap

lik, la

tosol

hapli

k, ko

mplek

latos

ol da

n jen

is lai

nnya

. Kl

asifik

asi S

chmi

dt-Fe

rgus

on,

terma

suk t

ipe ik

lim A

.

Noor

’an et

al. (

2008

)

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

(te

gaka

n huta

n alam

ek

osist

em D

ipter

ocar

pace

ae

untuk

jenis

Dipt

eroc

arpa

ceae

de

ngan

DBH

poho

n >20

)

32,18

Me

nggu

naka

n pen

deka

tan no

n de

struk

tif, m

enur

ut pe

rsama

an

Chav

e. Be

rlaku

untuk

karb

on di

atas

pe

rmuk

aan t

anah

.Da

lam ke

giatan

pene

litian

ini d

ibuat

3 plo

t yait

u plot

1, 2

dan 3

. Seti

ap pl

ot ter

diri d

ari b

eber

apa s

ub pl

ot ya

itu A

, B,

C da

n D. S

ub pl

ot A

beru

kura

n 30

m x 1

00 m

, sub

plot

B be

ruku

ran 5

m

x 40 m

, sub

plot

C be

ruku

ran 1

m x

1 m, d

an su

b plot

D be

ruku

ran 0

,5 m

x 0,5

m.

Luas

mas

ing-m

asing

plot

adala

h 0,3

ha. P

ada s

ub pl

ot A

dan B

dilak

ukan

pe

nguk

uran

DBH

poho

n, un

tuk D

BH

> 20

cm pa

da pl

ot A

dan u

ntuk 5

<

DBH

< 20

cm pa

da pl

ot B.

Pad

a ma

sing-

masin

g sub

plot

C dil

akuk

an

pane

n teg

akan

untuk

unde

rstor

ey

(her

ba, p

erdu

dan p

ohon

, DBH

< 5

cm) D

ari s

etiap

sub p

lot D

, ser

asah

dik

umpu

lkan d

an di

bawa

untuk

diuk

ur

stok k

arbo

nnya

.

KHDT

K La

bana

n, Ka

bupa

ten B

erau

, Ka

liman

tan T

imur.

Klas

ifikas

i Sch

midt-

Ferg

uson

ter

masu

k tipe

iklim

B. J

umlah

cu

rah h

ujan 3

072,4

mm/

thn (2

008)

de

ngan

juml

ah ha

ri huja

n 242

hari.

Temp

eratu

r rata

-rata

siang

hari

maks

imum

32,4

°C da

n mini

mum

21 °C

.

Noor

’an et

al. (

2009

)

Page 54: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

50 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

(te

gaka

n huta

n alam

ek

osist

em D

ipter

ocar

pace

ae

untuk

jenis

Dipt

eroc

arpa

ceae

de

ngan

DBH

poho

n >20

)

56,97

Meng

guna

kan p

ende

katan

non

destr

uktif,

men

urut

persa

maan

Ch

ave.

Berla

ku un

tuk ka

rbon

di at

as

perm

ukaa

n tan

ah.

Dalam

kegia

tan pe

neliti

an in

i dibu

at 3

plot y

aitu p

lot 1,

2 da

n 3. S

etiap

plot

terdir

i dar

i beb

erap

a sub

plot

yaitu

A,

B, C

dan D

. Sub

plot

A be

ruku

ran 3

0 m

x 100

m, s

ub pl

ot B

beru

kura

n 5 m

x 4

0 m, s

ub pl

ot C

beru

kura

n 1 m

x 1 m

, dan

sub p

lot D

beru

kura

n 0,5

m x 0

,5 m.

Lu

as m

asing

-mas

ing pl

ot ad

alah 0

,3 ha

. Pad

a sub

plot

A da

n B di

lakuk

an

peng

ukur

an D

BH po

hon,

untuk

DBH

>

20 cm

pada

plot

A da

n untu

k 5

< DB

H <

20 cm

pada

plot

B. P

ada

masin

g-ma

sing s

ub pl

ot C

dilak

ukan

pa

nen t

egak

an un

tuk un

derst

orey

(h

erba

, per

du da

n poh

on, D

BH <

5 cm

) Dar

i seti

ap su

b plot

D, s

eras

ah

dikum

pulka

n dan

diba

wa un

tuk di

ukur

sto

k kar

bonn

ya.

Seca

ra ge

ogra

fis P

T. IT

CI K

artik

a Ut

ama (

PT. IT

CIKU

) ter

letak

di an

tara

116°

17’ -

117°

00’ B

T da

n 0° 1

8’ - 0

° 20

’ LS,

dan s

ecar

a adm

inistr

atif

PT. IT

CIKU

terle

tak di

Kec

amata

n Se

paku

, Kab

upate

n Pen

ajam

Pase

r Ut

ara,

Prop

insi K

alima

ntan T

imur.

Berd

asar

kan k

lasifik

asi ik

lim S

chmi

dt da

n Fer

guso

n ter

masu

k tipe

iklim

A

deng

an ra

ta-ra

ta cu

rah h

ujan

tahun

an be

rkisa

r anta

ra 1.

682-

2.314

mm

dan h

ari h

ujan 7

2-15

4 har

i. Ke

tingg

ian te

mpatn

ya an

tara 4

0-15

0 m

dpl.

Noor

’an et

al. (

2009

)

Hutan

gamb

ut pr

imer

ke

rapa

tan tin

ggi

100,6

5Pl

ot me

nggu

naka

n stan

dar S

NI

7724

:2011

, juml

ah pl

ot 10

0 plot

ya

ng te

rseba

r untu

k selu

ruh k

elas

penu

tupan

laha

n.Ni

lai ka

rbon

untuk

abov

e gro

und d

an

below

grou

nd ca

rbon

. Pe

rsama

an al

ometr

ik ya

ng

digun

akan

:Y

= 0.1

032 x

2.46

95

Loka

si di

area

l kon

sesi

Resto

rasi

Ekos

istem

PT

Rimb

a Mak

mur U

tama,

Kabu

paten

Kota

warin

gin T

imur,

Ka

liman

tan Te

ngah

.Je

nis do

mina

n : ub

ar, ny

atoh b

abi,

pera

was

Arifa

nti et

al. (

2013

)

Page 55: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia 51

Hutan

gamb

ut pr

imer

ke

rapa

tan se

dang

64,39

Plot

meng

guna

kan s

tanda

r SNI

77

24:20

11, ju

mlah

plot

100 p

lot

yang

terse

bar u

ntuk s

eluru

h kela

s pe

nutup

an la

han.

Nilai

karb

on un

tuk ab

ove g

roun

d dan

be

low gr

ound

carb

on.

Persa

maan

alom

etrik

yang

dig

unak

an: Y

= 0.

1032

x 2.4

695

Loka

si di

area

l kon

sesi

Resto

rasi

Ekos

istem

PT

Rimb

a Mak

mur U

tama,

Kabu

paten

Kota

warin

gin T

imur,

Ka

liman

tan Te

ngah

.Je

nis do

mina

n : ub

ar (S

yzigi

um

spp.)

, jinji

t (Ca

lloph

ylum

hose

i), pe

lawan

(Tris

taniop

sis sp

p.)

Arifa

nti et

al. (

2013

)

Hutan

gamb

ut pr

imer

ke

rapa

tan re

ndah

56,54

Plot

meng

guna

kan s

tanda

r SNI

77

24:20

11, ju

mlah

plot

100 p

lot

yang

terse

bar u

ntuk s

eluru

h kela

s pe

nutup

an la

han.

Nilai

karb

on un

tuk ab

ove g

roun

d dan

be

low gr

ound

carb

on.

Persa

maan

alom

etrik

yang

dig

unak

an: Y

= 0.

1032

x 2.4

695

Loka

si di

area

l kon

sesi

Resto

rasi

Ekos

istem

PT

Rimb

a Mak

mur U

tama,

Kabu

paten

Kota

warin

gin T

imur,

Ka

liman

tan Te

ngah

.Je

nis do

mina

n : ub

ar (S

yzigi

um

spp.)

, pela

wan (

Trist

aniop

sis sp

p.),

tumih

(Com

retoc

arpu

s rotu

ndatu

s)

Arifa

nti et

al. (

2013

)

Hutan

gamb

ut se

kund

er

kera

patan

tingg

i67

,47Pl

ot me

nggu

naka

n stan

dar S

NI

7724

:2011

, juml

ah pl

ot 10

0 plot

ya

ng te

rseba

r untu

k selu

ruh k

elas

penu

tupan

laha

n.Ni

lai ka

rbon

untuk

abov

e gro

und d

an

below

grou

nd ca

rbon

. Pe

rsama

an al

ometr

ik ya

ng

digun

akan

: Y =

0.10

32 x

2.469

5

Loka

si di

area

l kon

sesi

Resto

rasi

Ekos

istem

PT

Rimb

a Mak

mur U

tama,

Kabu

paten

Kota

warin

gin T

imur,

Ka

liman

tan Te

ngah

.Je

nis do

mina

n : ub

ar (S

yzigi

um sp

p.),

puri (

Dios

pyro

s spp

.), te

renta

ng

(Cam

pnos

perm

a cor

iaece

um)

Arifa

nti et

al. (

2013

)

Hutan

gamb

ut se

kund

er

kera

patan

rend

ah37

,51Pl

ot me

nggu

naka

n stan

dar S

NI

7724

:2011

, juml

ah pl

ot 10

0 plot

ya

ng te

rseba

r untu

k selu

ruh k

elas

penu

tupan

laha

n.Ni

lai ka

rbon

untuk

abov

e gro

und d

an

below

grou

nd ca

rbon

. Pe

rsama

an al

ometr

ik ya

ng

digun

akan

: Y =

0.10

32 x

2.469

5

Loka

si di

area

l kon

sesi

Resto

rasi

Ekos

istem

PT

Rimb

a Mak

mur U

tama,

Kabu

paten

Kota

warin

gin T

imur,

Ka

liman

tan Te

ngah

.

Arifa

nti et

al. (

2013

)

Page 56: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

52 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

man

grov

e sek

unde

r14

2,9Pl

ot dia

mbil s

ecar

a tra

nsek

. Jum

lah

plot y

ang d

ibang

un ad

alah 6

plot

sepa

njang

tran

sek d

enga

n inte

rval

25 m

. Be

ntuk p

lot lin

gkar

an, d

enga

n r =

7 m

untuk

poho

n ber

diame

ter >

5 cm.

Po

hon d

enga

n diam

eter <

5 cm

diuku

r da

lam pl

ot lin

gkar

an de

ngan

r =

2 m.

Alom

etrik

yang

digu

naka

n ada

lah

persa

maan

Kau

ffman

and C

ole.

Loka

si di

Tama

n Nas

ional

Tanju

ng

Puttin

g, Ka

liman

tan Te

ngah

. Hu

tan m

angr

ove b

erad

a di d

aera

h de

lta ya

ng se

cara

umum

mem

iliki

komp

osisi

jenis

Rhiz

opho

ra sp

.,Br

uguie

ra sp

., Son

nera

tia sp

. dan

Xy

locar

pus g

rana

tum. S

elain

itu

sepa

njang

sung

ai dit

emuk

an ni

pah

(Nyp

a fru

tican

s), pa

ndan

(Pan

danu

ssp

.) da

n bak

ung (

Lilium

spp.)

. Pad

a da

erah

panta

i diju

mpai

Casu

arina

sp

., Bar

ringto

nia sp

., Pod

ocar

pus s

p. da

n Sca

evola

sp.

Murd

iyarso

et al

. (20

09)

4.4.

Cad

anga

n K

arbo

n H

utan

Bio

regi

on S

ulaw

esi

Tipe

hut

an/je

nis

C s

tock

(to

n/ha

)In

form

asi s

ingk

at

met

odol

ogi

Des

krip

si b

iofis

ikPu

blik

asi *

)

Hutan

laha

n ker

ing da

taran

re

ndah

seku

nder

27

4,13

Peng

ukur

an po

hon (

AGB)

, tum

buha

n baw

ah, s

eres

ah da

n ne

kroma

sa.

60 pl

ot pe

nguk

uran

pada

tiga

lokas

i yan

g ter

dapa

t pad

a SPT

N II

Dolod

uo da

n SPT

N III

Maela

ng

Hutan

datar

an re

ndah

Ling

ua. T

ipe

iklim

A, B

dan C

, den

gan C

H ra

ta-ra

ta 1.7

00-2

.200 m

m/thn

, suh

u rata

- rata

20

-28⁰

C. T

opog

rafi d

atar-b

erbu

kit

terjal

deng

an ke

tingg

ian 50

-1.97

0 m

dpl.

Kawa

san B

ukit L

ingua

(SPT

N II

Dolod

uo) p

enutu

pan t

ajuk 6

5-80

%.

Wah

yuni

et al.

(201

2)

Hutan

laha

n ker

ing da

taran

tin

ggi s

ekun

der

220,7

9Pe

nguk

uran

poho

n (AG

B),

tumbu

han b

awah

, ser

esah

dan

nekro

masa

.60

plot

peng

ukur

an pa

da tig

a lok

asi y

ang t

erda

pat p

ada S

PTN

II Do

loduo

dan S

PTN

III Ma

elang

Hutan

datar

an tin

ggi M

aelan

g. Tip

e ikl

im A

, B da

n C, d

enga

n CH

rata-

rata

1.700

-2.20

0 mm/

thn, s

uhu r

ata-ra

ta 20

-28⁰

C. T

opog

rafi d

atar-b

erbu

kit

terjal

deng

an ke

tingg

ian 50

-1.97

0 m

dpl.

Kawa

san B

ukit L

ingua

(SPT

N II

Dolod

uo) p

enutu

pan t

ajuk 8

0-90

%.

Wah

yuni

et al.

(201

2)

Page 57: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

53

Hutan

man

grov

e sek

unde

r 87

,84Pe

nguk

uran

non d

estru

ktif d

enga

n SN

I 772

4:201

1, pa

da 3

pool

karb

on:

ABG,

sere

sah,

dan n

ekro

masa

. Ju

mlah

plot

15.

Hut

an m

angr

ove

seku

nder

, je

nis

do m

i nan

Son

nera

tia s

p.,

Sonn

erat

ia a

lba,

Riz

opho

ra s

p.

Brug

uera

sp.

, Cer

iops

sp.

Lok

asi

di D

esa

Tiw

oho,

Kec

. Wor

i, Ka

b.

Min

ahas

a U

tara

. Ke t

ebal

an

man

grov

e da

ri te

pi la

ut 0

-300

m

Wah

yuni

et al.

(201

3)

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

211.6

6Pe

nguk

uran

dilak

ukan

pada

20 tit

ik di

3 kela

s ker

apata

n.Uk

uran

plot

25 m

x 25

m un

tuk

tingk

at po

hon,

10 m

x 10

m un

tuk

tingk

at tia

ng da

n pan

cang

(diam

eter

5-30

cm),

1 m x

1 m un

tuk tin

gkat

anak

an, tu

mbuh

an ba

wah d

an

sere

sah.

Plot

ditem

patka

n den

gan s

tratifi

ed

rand

om sa

mplin

g.Al

ometr

ik ya

ng di

guna

kan m

enga

cu

kepa

da pe

rsama

an K

eterin

gs

W=0

,11*B

J*D2,6

2 untuk

poho

n be

rcaba

ng, d

an W

=π*B

J*H*

D2 /40

untuk

poho

n ber

caba

ng.

Nilai

konv

ersi

bioma

ssa k

e C ad

alah

0,46.

Hutan

kamp

us U

niver

sitas

Halu

oleo,

Kend

ari, S

ulawe

si Te

ngga

ra.

Terd

apat

81 je

nis tu

mbuh

an ya

ng

tergo

long d

alam

65 fa

mili y

ang

terse

bar d

alam

berb

agai

tingk

at ve

getas

i. Fam

ili ya

ng m

empu

nyai

jumlah

angg

ota sp

esies

terb

anya

k ya

itu : M

yrtac

eae,

Euph

orbia

ceae

, da

n Fab

acea

e, ya

ng m

asing

-mas

ing

memi

liki 4

spes

ies. K

emud

ian

Anac

ardia

ceae

, Gutt

ifera

e, Le

cythi

dace

ae, R

ubiac

eae,

Rutac

eae,

Sapo

tacea

e, Ve

rben

acea

e, ya

ng

masin

g-ma

sing 3

spes

ies. S

edan

gkan

fam

ili Ap

ocyn

acea

e, Ca

suar

unac

eae,

Eben

acea

e, Fa

gace

ae, L

aura

ceae

, Mo

raca

ceae

, Ster

culia

ceae

, mas

ing-

masin

g ter

diri a

tas 2

spes

ies.

Hami

din et

al. (

2013

)

Hutan

man

grov

e sek

unde

r 10

3,6Pl

ot dia

mbil s

ecar

a tra

nsek

. Jum

lah

plot y

ang d

ibang

un ad

alah 6

plot

sepa

njang

tran

sek d

enga

n inte

rval

25 m

. Be

ntuk p

lot lin

gkar

an, d

enga

n r =

7 m

untuk

poho

n ber

diame

ter >

5 cm

. Poh

on de

ngan

diam

eter <

5 cm

diuku

r dala

m plo

t ling

kara

n den

gan

r = 2

m.Al

ometr

ik ya

ng di

guna

kan a

dalah

pe

rsama

an

Kauff

man a

nd C

ole.

Pesis

ir Ara

kan-

Waw

ontul

ap, T

N Bu

nake

n.Ra

ta-ra

ta cu

rah h

ujan t

ahun

an

2.500

-3.50

0 mm,

deng

an ra

ta-ra

ta su

hu 27

o C. Je

nis ta

nama

n yan

g me

ndom

inasi

antar

a lain

Rh

izoph

ora s

p., A

vicen

nia sp

. dan

So

nner

atia s

p.

Murd

iyarso

et al

. (20

09)

Page 58: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

54 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

man

grov

e sek

unde

r86

,95Ke

lurah

an M

eras

, Man

ado.

Jenis

domi

nan:

Rhizo

phor

a apic

ulata,

Av

icenn

ia alb

a, So

nner

atia a

lba,

Sonn

erati

a cas

eolar

is, A

vicen

ia ma

rina.

Ahma

d (20

11)

Hutan

raky

at mu

rni

61,50

48,70

Cada

ngan

karb

on ta

nah

Seca

ra um

um bi

omas

sa po

hon

diten

tukan

seca

ra tid

ak la

ngsu

ng

melal

ui pe

rsama

an al

ometr

ik ya

ng

disus

un un

tuk m

endu

ga bi

omas

sa

poho

n. Be

bera

pa pe

rsama

an

alome

trik ya

ng te

lah di

kemb

angk

an

oleh B

rown

(198

7); B

rown

et al

. (1

989)

; Kett

ering

s et a

l. (20

01) u

ntuk

jenis-

jenis

poho

n di h

utan t

ropis

.

Jenis

tana

h And

osol,

keda

lam ta

nah :

0-

10 cm

Keda

lam ta

nah :

10-2

0 cm

Desa

Mas

aran

g, Ka

b Mina

hasa

, Su

lawes

i Utar

a

Lang

i (200

7)

Hutan

raky

at ca

mpur

an70

,1052

,80Ca

dang

an ka

rbon

tana

hSe

cara

umum

biom

assa

poho

n dit

entuk

an se

cara

tidak

lang

sung

me

lalui

persa

maan

alom

etrik

yang

dis

usun

untuk

men

duga

biom

assa

po

hon.

Bebe

rapa

persa

maan

alo

metrik

yang

telah

dike

mban

gkan

ole

h Bro

wn (1

987)

; Bro

wn et

al.

(198

9); K

etter

ings e

t al. (

2001

) untu

k jen

is-jen

is po

hon d

i huta

n tro

pis.

Jenis

tana

h And

osol.

Keda

lam ta

nah:

0-10

cmKe

dalam

tana

h: 10

-20 c

mDe

sa Ta

rera

n, Ka

b. Mi

naha

sa

Sulaw

esi U

tara

Lang

i (200

7)

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

278,2

9Inv

entar

isasi

meng

guna

kan

pend

ekata

n non

destr

uctiv

e sa

mplin

g. Po

hon y

ang b

erdia

meter

>5

cm di

ukur

deng

an pe

tak co

ntoh

beru

kura

n 10 m

x 10

m. A

lometr

ik ya

ng di

guna

kan a

dalah

persa

maan

Br

own,

1997

.

Loka

si pe

neliti

an di

DAS

Nop

u sa

lah sa

tu su

b DAS

dari D

AS

Gumb

asa y

ang b

erad

a dala

m wi

layah

ad

minis

trasi

Keca

matan

Palo

lo,

Kabu

paten

Sigi

, Sula

wesi

Teng

ah.

Letak

geog

rafi l

okas

i pen

elitia

n sek

itar

S: 01

° 11`

50,7”

dan E

: 120

° 185

` 10

,5”.

Mond

e (20

09)

Page 59: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

55

Hutan

raky

at mu

rni c

empa

ka70

,712

Stok

karb

on di

atas

perm

ukaa

n tan

ah pa

da hu

tan ta

nama

n.Se

cara

umum

biom

assa

poho

n dit

entuk

an se

cara

tidak

lang

sung

me

lalui

persa

maan

alom

etrik

yang

dis

usun

untuk

men

duga

biom

assa

po

hon.

Bebe

rapa

persa

maan

alo

metrik

yang

telah

dike

mban

gkan

ole

h Bro

wn (1

987)

; Bro

wn et

al.

(198

9); K

etter

ings e

t al. (

2001

) untu

k jen

is-jen

is po

hon d

i huta

n tro

pis.

Desa

Mas

aran

g, Ka

b. Mi

naha

sa,

Sulaw

esi U

tara

Lang

i (200

7)

Hutan

raky

at mu

rni w

asian

87,67

7St

ok ka

rbon

di at

as pe

rmuk

aan

tanah

pada

hutan

tana

man

Seca

ra um

um bi

omas

sa po

hon

diten

tukan

seca

ra tid

ak la

ngsu

ng

melal

ui pe

rsama

an al

ometr

ik ya

ng

disus

un un

tuk m

endu

ga bi

omas

a po

hon.

Bebe

rapa

persa

maan

alo

metrik

yang

telah

dike

mban

gkan

ole

h Bro

wn (1

987)

; Bro

wn et

al.

(198

9); K

etter

ings e

t al. (

2001

) untu

k jen

is-jen

is po

hon d

i huta

n tro

pis.

Desa

Mas

aran

g, Ka

b. Mi

naha

sa,

Sulaw

esi U

tara

Lang

i (200

7)

Hutan

man

grov

e alam

Loka

si I.

4,407

4Lo

kasi

II. 8,0

725

Loka

si III.

3,0

574

Peng

ambil

an sa

mpel

meng

guna

kan

metod

e jalu

r (tra

nsek

) sam

pling

dan

pelet

akan

plot

conto

h dila

kuka

n se

cara

konti

nyu (

memb

agi p

lot

besa

r men

jadi s

ub pl

ot se

cara

ko

ntiny

u mas

ing-m

asing

beru

kura

n 20

m x

20 m

).Ju

mlah

jalur

(tra

nsek

) dibu

at se

bany

ak 3

jalur

yaitu

Des

a Ba

lantan

g, Ma

lili da

n Bar

uga.

Dibu

at teg

ak lu

rus p

antai

dari l

aut k

e dar

at.Ke

giatan

peng

ambil

an da

ta po

hon

(dbh

≥ 5

cm) u

ntuk m

endu

ga

Terle

tak di

Des

a Mali

li, De

sa

Balan

tang,

dan D

esa B

arug

a Ke

cama

tan M

alili,

Kabu

paten

Luwu

Tim

ur, S

ulawe

si Se

latan

.W

ilaya

h Kab

upate

n Luw

u Tim

ur da

pat

dikelo

mpok

kan k

e dala

m ke

tingg

ian

0-25

m, 2

5-10

0 m, 5

00-1

000 m

dp

l. Kec

amata

n Mali

li ter

letak

pada

ke

tingg

ian 0-

100 m

dpl.

Tipe i

klim

di Ke

cama

tan M

alili

terma

suk k

e dala

m tip

e ikli

m A

deng

an

nilai

rasio

berki

sar 0

-14,3

%.

Nurw

ana (

2011

)

Page 60: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

56 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

bioma

ssa d

i atas

perm

ukaa

n tan

ah

dilak

ukan

deng

an ca

ra ta

npa

meru

sak s

ampe

l (non

destr

uctiv

e sa

mplin

g), s

edan

gkan

untuk

tum

buha

n baw

ah (d

bh <

5 cm

) dil

akuk

an de

ngan

cara

mer

usak

sa

mpel

(des

tructi

ve sa

mplin

g).

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er

pada

sub D

AS Ta

nrali

li DAS

Ma

ros

153,1

6Pe

neliti

an in

i ber

basis

peme

taan

tergo

long n

on ek

sper

imen

deng

an

metod

e sur

vey,

meng

guna

kan

anali

sis sp

asial

deng

an te

knik

over

lay. P

enen

tuan p

lot pe

ngam

atan

berd

asar

kan p

eta pe

nggu

naan

lah

an de

ngan

meto

de st

ratifi

kasi,

se

lanjut

nya d

ilaku

kan p

engu

kura

n tin

ggi d

an di

amete

r poh

on de

ngan

me

nggu

naka

n plot

-plot

peng

ukur

an.

Plot

peng

ukur

an be

rben

tuk bu

jur

sang

kar d

enga

n uku

ran p

lot 20

m

x 20 m

. juml

ah pl

ot se

tiap b

lok

peng

amata

n seb

anya

k 3 pl

ot.

Jenis

tana

h yan

g dikl

asifik

asika

n da

lam la

nd sy

stem

pada

wila

yah

sub D

AS Ta

nrali

li ter

bagi

atas t

iga

yaitu

dystr

opep

ts se

luas 2

4540

,62

ha (9

2,77%

), eu

trope

pts se

luas

1396

,06 ha

(5,28

%) d

an tr

opaq

uepts

se

luas 5

15,48

ha(1

,95%

). Te

rletak

di

Keca

matan

Tanr

alili,

Tomp

obulu

Ce

nran

a dan

Tomb

olopa

u Kab

upate

n Ma

ros,

Sulaw

esi S

elatan

.

Mand

alle (

2012

)

Hutan

tana

man p

ada s

ub

DAS

Tanr

alili D

AS M

aros

122,1

3Pe

neliti

an in

i ber

basis

peme

taan

tergo

long n

on ek

sper

imen

de

ngan

meto

de su

rvey,

deng

an

meng

guna

kan a

nalis

is sp

asial

de

ngan

tekn

ik ov

erlay

.Pe

nentu

an pl

ot pe

ngam

atan

berd

asar

kan p

eta pe

nggu

naan

lah

an de

ngan

meto

de st

ratifi

kasi,

se

lanjut

nya d

ilaku

kan p

engu

kura

n tin

ggi d

an di

amete

r poh

on de

ngan

me

nggu

naka

n plot

-plot

peng

ukur

an.

Plot

peng

ukur

an be

rben

tuk bu

jur

sang

kar d

enga

n uku

ran p

lot 20

m

x 20 m

. juml

ah pl

ot se

tiap b

lok

peng

amata

n seb

anya

k 3 pl

ot.

Jenis

tana

h yan

g dikl

asifik

asika

n da

lam la

nd sy

stem

pada

wila

yah

sub D

AS Ta

nrali

li ter

bagi

atas t

iga

yaitu

dystr

opep

ts se

luas 2

4540

,62

ha (9

2,77%

), eu

trope

pts se

luas

1396

,06 ha

(5,28

%) d

an tr

opaq

uepts

se

luas 5

15,48

ha(1

,95%

). Te

rletak

di

Keca

matan

Tanr

alili,

Tomp

obulu

Ce

nran

a dan

Tomb

olopa

u Kab

upate

n Ma

ros,

Sulaw

esi S

elatan

.

Mand

alle (

2012

)

Page 61: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

57

Agro

fores

try pa

da su

b DAS

Ta

nrali

li DAS

Mar

os80

,81Pe

neliti

an in

i ber

basis

peme

taan

ter go

long n

on ek

sper

imen

deng

an

metod

e sur

vey,

deng

an m

eng g

u-na

kan a

nalis

is sp

asial

deng

an te

knik

over

lay.

Pene

ntuan

plot

peng

amata

n be

r das

arka

n peta

peng

guna

an

lahan

deng

an m

etode

stra

tifika

si,

selan

jutny

a dila

kuka

n pen

guku

ran

tingg

i dan

diam

eter p

ohon

deng

an

meng

guna

kan p

lot-p

lot pe

nguk

uran

. Pl

ot pe

nguk

uran

berb

entuk

bujur

sa

ngka

r den

gan u

kura

n plot

20

m x 2

0 m. ju

mlah

plot

setia

p blok

pe

ngam

atan s

eban

yak 3

plot.

Jenis

tana

h yan

g dikl

asifik

asika

n da

lam la

nd sy

stem

pada

wila

yah

sub D

AS Ta

nrali

li ter

bagi

atas t

iga

yaitu

dystr

opep

ts se

luas 2

4540

,62

ha (9

2,77%

), eu

trope

pts se

luas

1396

,06 ha

(5,28

%) d

an tr

opaq

uepts

se

luas 5

15,48

ha(1

,95%

). Te

rletak

di

Keca

matan

Tanr

alili,

Tomp

obulu

Ce

nran

a dan

Tomb

olopa

u Kab

upate

n Ma

ros,

Sulaw

esi S

elatan

.

Mand

alle (

2012

)

Hutan

tana

man H

ulu D

AS

Jene

bera

ng23

7,52

Kegia

tan in

i meli

puti:

orien

tasi

lapan

gan,

pros

edur

peng

umpu

lan

data

(poin

t, are

a, da

ta pe

nguk

uran

). Pe

nguk

uran

poten

si bio

mass

a teg

akan

; dibu

at sa

tu plo

t con

toh

beru

kura

n 20 m

x 20

m se

baga

i pe

wakil

untuk

men

getah

ui dia

meter

, ke

las um

ur da

n jen

is teg

akan

untuk

ar

eal b

erhu

tan, ju

mlah

plot

dalam

se

tiap b

lok ya

itu se

bany

ak 2

plot.

Biom

assa

diuk

ur be

rdas

arka

n pe

rsama

an al

ometr

ik.

Menu

rut le

takny

a, wi

layah

sub D

AS

Malin

o dan

sub D

AS Le

ngke

se (D

AS

Jene

bera

ng) K

abup

aten G

owa b

erad

a pa

da ke

tingg

ian 50

-2.77

5 m dp

l, de

ngan

kead

aan l

apan

gan m

ulai d

ari

datar

, ber

gelom

bang

, ber

bukit

, sam

pai

deng

an be

rgun

ung.

Kond

isi to

pogr

afi

sub D

AS M

alino

dan s

ub D

AS

Leng

kese

dapa

t dike

tahui

melal

ui pe

ta ke

leren

gan.

Bard

asar

kan h

asil a

nalis

is pe

ta tan

ah su

b DAS

Mali

no da

n sub

DA

S Le

ngke

se (D

AS Je

nebe

rang

) Ka

bupa

ten G

owa,

dapa

t dike

tahui

jenis

tanah

pada

loka

si pe

neliti

an

terdir

i dar

i jenis

tana

h dys

trope

pts.

Pada

sub D

AS M

alino

dan s

ecar

a um

um fo

rmas

i geo

logi d

i sub

DAS

Ma

lino d

an su

b DAS

Leng

kese

(DAS

Je

nebe

rang

) Kab

upate

n Gow

a ter

diri

dari b

atuan

aluv

ium m

uda y

ang

bera

sal d

ari e

ndap

an su

ngai,

batua

n an

desit

, batu

an ba

salt,

Paha

r (20

12)

Page 62: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

58 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

batua

n tep

hra b

erbu

tir ha

lus, b

atuan

tufi

t, batu

lump

ur da

n batu

pasir

. Lo

kasi

ini m

asuk

ke w

ilaya

h hulu

DA

S Je

nebe

rang

, Kab

upate

n Gow

a, Su

lawes

i Sela

tan.

Hutan

raky

at po

la mo

noku

ltur

Tega

kan:

34,94

Tumb

uhan

ba

wah:

1,44

Sera

sah:

0,48

Total

: 36,8

6

Metod

e ini

meng

guna

kan m

etode

non

destr

uctiv

e sam

pling

(tida

k mela

kuka

n pe

neba

ngan

) pen

duga

an bi

omas

sa

total

poho

n di a

tas pe

rmuk

aan t

anah

. Pe

nguk

uran b

iomas

sa di

lakuk

an tig

a jen

is po

la tan

am de

ngan

plot

ukur-

an 20

m x

20 m

. pen

guku

ran bi

o-ma

ssa b

awah

dan s

erasa

h dila

kuka

n pa

da su

b plot

1 m

x 1m

deng

an

menin

mban

g biom

assa

basa

h. Pe

nguk

uran b

iomas

sa se

rasah

dan

tumbu

han b

awah

men

ggun

akan

sub

plot 1

m x

1 m ya

ng be

rada d

alam

plot 2

0 m x

20 m

seba

nyak

15 pl

ot di

setia

p pola

tana

m, di

lakuk

an

peng

ambil

an sa

mpel

kada

r air

seras

ah da

n tum

buha

n baw

ah

masin

g-mas

ing 10

0 gram

.

Desa

Labu

aja be

rada

pada

ketin

ggian

34

0-67

5 m dp

l, ber

bukit

, ber

gunu

ng-

gunu

ng di

bagia

n utar

a dan

bara

t, ke

timur

selat

an be

rgelo

mban

g dan

datar

. Ta

nahn

ya se

bagia

n bes

ar te

rdiri

dari

baha

n ind

uk tu

ff dan

batua

n vulk

an

alkali

, dan

baha

n ind

uk da

ri batu

ga

mping

. Ter

letak

di D

esa L

abua

ja,

Keca

matan

Cen

rana

, Kab

upate

n Ma

ros S

ulawe

si Se

latan

.

Sapu

tra (2

013)

Hutan

raky

at po

la ag

rofor

estry

Tega

kan:

49,07

Tumb

uhan

ba

wah:

1,72

Sera

sah:

0,49

Total

: 53,2

1

Metod

e ini

meng

guna

kan m

e tode

non

destr

uctiv

e sam

pling

(tida

k mela

kuka

n pe

neba

ngan

) pen

duga

an bi

omas

sa

total

poho

n di a

tas pe

r muk

aan t

anah

. Pe

nguk

uran

bio m

assa

dilak

ukan

tiga

jenis

pola

ta nam

deng

an pl

ot uk

uran

20

m x

20 m

. Pen

guku

ran b

iomas

sa

bawa

h dan

sera

sah d

ilaku

kan

pada

sub p

lot 1

m x 1

m de

ngan

me

ninmb

ang b

iomas

sa ba

sah.

Peng

ukur

an bi

o mas

sa se

rasa

h dan

tum

buha

n baw

ah m

engg

unak

an su

b plo

t 1 m

x 1 m

yang

bera

da da

lam

plot 2

0 m x

20 m

seba

nyak

15 pl

ot di

setia

p pola

tana

m, di

lakuk

an

peng

ambil

an sa

mpel

kada

r air

sera

sah d

an tu

m buh

an ba

wah

masin

g-ma

sing 1

00 gr

am

Desa

Labu

aja be

rada

pada

ketin

ggian

34

0-67

5 m dp

l, ber

bukit

, ber

gunu

ng-

gunu

ng di

bagia

n utar

a dan

bara

t, ke

timur

selat

an be

rgelo

mban

g dan

datar

. Ta

nahn

ya se

bagia

n bes

ar te

rdiri

dari

baha

n ind

uk tu

ff dan

batua

n vulk

an

alkali

, dan

baha

n ind

uk da

ri batu

ga

mping

. Ter

letak

di D

esa L

abua

ja,

Keca

matan

Cen

rana

, Kab

upate

n Ma

ros S

ulawe

si Se

latan

.

Sapu

tra (2

013)

Page 63: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

59

batua

n tep

hra b

erbu

tir ha

lus, b

atuan

tufi

t, batu

lump

ur da

n batu

pasir

. Lo

kasi

ini m

asuk

ke w

ilaya

h hulu

DA

S Je

nebe

rang

, Kab

upate

n Gow

a, Su

lawes

i Sela

tan.

Hutan

raky

at po

la mo

noku

ltur

Tega

kan:

34,94

Tumb

uhan

ba

wah:

1,44

Sera

sah:

0,48

Total

: 36,8

6

Metod

e ini

meng

guna

kan m

etode

non

destr

uctiv

e sam

pling

(tida

k mela

kuka

n pe

neba

ngan

) pen

duga

an bi

omas

sa

total

poho

n di a

tas pe

rmuk

aan t

anah

. Pe

nguk

uran b

iomas

sa di

lakuk

an tig

a jen

is po

la tan

am de

ngan

plot

ukur-

an 20

m x

20 m

. pen

guku

ran bi

o-ma

ssa b

awah

dan s

erasa

h dila

kuka

n pa

da su

b plot

1 m

x 1m

deng

an

menin

mban

g biom

assa

basa

h. Pe

nguk

uran b

iomas

sa se

rasah

dan

tumbu

han b

awah

men

ggun

akan

sub

plot 1

m x

1 m ya

ng be

rada d

alam

plot 2

0 m x

20 m

seba

nyak

15 pl

ot di

setia

p pola

tana

m, di

lakuk

an

peng

ambil

an sa

mpel

kada

r air

seras

ah da

n tum

buha

n baw

ah

masin

g-mas

ing 10

0 gram

.

Desa

Labu

aja be

rada

pada

ketin

ggian

34

0-67

5 m dp

l, ber

bukit

, ber

gunu

ng-

gunu

ng di

bagia

n utar

a dan

bara

t, ke

timur

selat

an be

rgelo

mban

g dan

datar

. Ta

nahn

ya se

bagia

n bes

ar te

rdiri

dari

baha

n ind

uk tu

ff dan

batua

n vulk

an

alkali

, dan

baha

n ind

uk da

ri batu

ga

mping

. Ter

letak

di D

esa L

abua

ja,

Keca

matan

Cen

rana

, Kab

upate

n Ma

ros S

ulawe

si Se

latan

.

Sapu

tra (2

013)

Hutan

raky

at po

la ag

rofor

estry

Tega

kan:

49,07

Tumb

uhan

ba

wah:

1,72

Sera

sah:

0,49

Total

: 53,2

1

Metod

e ini

meng

guna

kan m

e tode

non

destr

uctiv

e sam

pling

(tida

k mela

kuka

n pe

neba

ngan

) pen

duga

an bi

omas

sa

total

poho

n di a

tas pe

r muk

aan t

anah

. Pe

nguk

uran

bio m

assa

dilak

ukan

tiga

jenis

pola

ta nam

deng

an pl

ot uk

uran

20

m x

20 m

. Pen

guku

ran b

iomas

sa

bawa

h dan

sera

sah d

ilaku

kan

pada

sub p

lot 1

m x 1

m de

ngan

me

ninmb

ang b

iomas

sa ba

sah.

Peng

ukur

an bi

o mas

sa se

rasa

h dan

tum

buha

n baw

ah m

engg

unak

an su

b plo

t 1 m

x 1 m

yang

bera

da da

lam

plot 2

0 m x

20 m

seba

nyak

15 pl

ot di

setia

p pola

tana

m, di

lakuk

an

peng

ambil

an sa

mpel

kada

r air

sera

sah d

an tu

m buh

an ba

wah

masin

g-ma

sing 1

00 gr

am

Desa

Labu

aja be

rada

pada

ketin

ggian

34

0-67

5 m dp

l, ber

bukit

, ber

gunu

ng-

gunu

ng di

bagia

n utar

a dan

bara

t, ke

timur

selat

an be

rgelo

mban

g dan

datar

. Ta

nahn

ya se

bagia

n bes

ar te

rdiri

dari

baha

n ind

uk tu

ff dan

batua

n vulk

an

alkali

, dan

baha

n ind

uk da

ri batu

ga

mping

. Ter

letak

di D

esa L

abua

ja,

Keca

matan

Cen

rana

, Kab

upate

n Ma

ros S

ulawe

si Se

latan

.

Sapu

tra (2

013)

Hutan

raky

at po

la ca

mpur

anTe

gaka

n po

hon:

48,42

Tumb

uhan

ba

wah:

1,32

Sera

sah:

0,44

Total

: 50,1

8

Metod

e ini

meng

guna

kan m

etode

no

n des

tructi

ve sa

mplin

g (tid

ak

melak

ukan

pene

bang

an) p

endu

gaan

bio

mass

a tota

l poh

on di

atas

perm

u-ka

an ta

nah.

Peng

ukura

n biom

assa

dil

akuk

an tig

a jen

is po

la tan

am

deng

an pl

ot uk

uran 2

0 m x

20 m

. pe

ng uk

uran b

iomas

sa ba

wah d

an

ser as

ah di

lakuk

an pa

da su

b plot

1 m

x 1 m

deng

an m

eninm

bang

bio

mass

a bas

ah. P

engu

kuran

bio-

mass

a sera

sah d

an tu

mbuh

an ba

wah

meng

guna

kan s

ub pl

ot 1 m

x 1 m

ya

ng be

rada d

alam

plot 2

0 m x

20 m

se

bany

ak 15

plot

di se

tiap p

ola ta

nam,

dil

akuk

an pe

ngam

bilan

samp

el ka

dar

air se

rasah

dan t

um bu

han b

awah

ma

sing-m

asing

100 g

ram

Desa

Labu

aja be

rada

pada

ketin

ggian

34

0-67

5 m dp

l, ber

bukit

, ber

gunu

ng-

gunu

ng di

bagia

n utar

a dan

bara

t, ke

timur

selat

an be

rgelo

mban

g dan

datar

. Ta

nahn

ya se

bagia

n bes

ar te

rdiri

dari

baha

n ind

uk tu

ff dan

batua

n vulk

an

alkali

, dan

baha

n ind

uk da

ri batu

ga

mping

. Te

rletak

di D

esa L

abua

ja, K

ecam

atan

Cenr

ana,

Kabu

paten

Mar

os S

ulawe

si Se

latan

.

Sapu

tra (2

013)

Hutan

raky

at teg

akan

bamb

u tut

ul35

,44Inv

entar

isasi

bamb

u yan

g diuk

ur me

liputi

jum

lah ru

mpun

, bata

ng da

lam ru

mpun

pa

da pl

ot ya

ng di

tentu k

an se

cara

purpo

sive

samp

ling d

enga

n uku

ran 10

m x

10 m

, de

ngan

men

g amb

il con

toh uj

i seb

anya

k 60

batan

g dan

plot

amata

n yan

g dibu

at se

ba -

nyak

5 plo

t. Pen

gamb

ilan c

on toh

bamb

u dil

akuk

an de

ngan

des tr

uctiv

e sam

pling

, se

bany

ak 60

batan

g bam

bu m

ewak

ili se

cara

propo

rsion

al. P

engu

kuran

kada

r air

berda

sarka

n pad

a TAP

PI T2

68 O

M 88

. Pe

nguk

uran k

adar

karbo

n teri

kat a

ntara

lain:

pemb

uatan

aran

g den

gan m

etode

SNI

06

-3730

-1995

yaitu

meto

de ki

lang (

drum)

ya

ng m

empu

nyai

volum

e ± 10

3.325

cm³

deng

an di

amete

r 45 c

m da

n ting

gi 65

cm.

Hutan

raky

at ba

mbu D

esa B

oron

g da

n Kelu

raha

n Tod

dopu

lia K

ecam

atan

Tanr

alili,

Kabu

paten

Mar

os, S

ulawe

si Se

latan

Wali

d (20

12)

Page 64: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

60 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

raky

at se

ngon

Terb

esar

: 22

0,92

Terke

cil: 9

,73

Untuk

pemi

lihan

samp

el po

hon b

erjum

lah

30 ba

tang d

enga

n meto

de pu

rpos

ive

samp

ling b

erda

sarka

n per

timba

ngan

va

riasi

kelas

diam

eter p

ohon

, seti

ap

kelas

diam

eter d

ipilih

mini

mal 3

poho

n. Di

buat

plot u

kura

n 20 m

x 20

m. U

ntuk

peng

ujian

kada

r air k

ayu b

agian

batan

g dib

uat d

enga

n uku

ran 5

cm x

5 cm

x 5

cm di

ambil

pada

bagia

n pan

gkal,

teng

ah

dan u

jung p

ada 1

0 poh

on ya

ng te

rpilih

.

Terle

tak di

Kec

amata

n Kola

ka,

Kabu

paten

Kola

ka S

ulawe

si Se

latan

, me

milik

i 7 je

nis ta

nah t

erdir

i dar

i po

dzoli

k mer

ah ku

ning,

podz

olik c

oklat

ke

labu,

litoso

l, reg

osol,

alluv

ial, r

ezina

da

n med

itera

n mer

ah ku

ning.

Irund

u (20

13)

Bamb

u Tall

ang

8,13

Peng

ambil

an sa

mpel

bamb

u dila

kuka

n pa

da pl

ot pe

ngam

atan s

ecar

a aca

k se

bany

ak 60

poho

n bam

bu de

ngan

umur

3 t

ahun

. Dipo

tong s

epan

jang 2

5-30

cm,

kada

r air b

iomas

sa ba

mbu d

ipoton

g de

ngan

ukur

an 2

cm x

2 cm

x 2 cm

, un

tuk ak

ar, da

un da

n ran

ting d

iambil

ma

sing-

masin

g 2 gr

am.

Kelur

ahan

Lemo

, Kec

amata

n Mak

ale

Utar

a, Ka

bupa

ten Ta

na To

raja,

Su

lawes

i sela

tan m

emilik

i luas

wila

yah

15,5

km² d

enga

n keti

nggia

n 700

-1.0

00 m

dpl, j

enis

tanah

nya t

erdir

i dar

i all

uvial

, reg

osol,

komp

leks r

egos

ol,

medit

eran

, allu

vial to

psoil

rego

sol d

an

pods

olid d

enga

n pH

tanah

berki

sar

4,5-7

,5.

Usra

h (20

13)

Hutan

prim

er ke

rapa

tan tin

ggi

pada

hulu

DAS

Jene

bera

ng

sub D

AS Le

ngke

se da

n sub

DA

S Ma

lino

148,1

2Me

tode y

ang d

iguna

kan a

dalah

non

eksp

erim

en de

ngan

men

ggun

akan

me

tode s

urve

y, dia

nalis

is de

ngan

me

nggu

naka

n ana

lisis

spas

ial

deng

an te

knik

over

lay (m

enum

pang

-tin

dihka

n lem

bar-l

emba

r peta

). Pe

nguk

uran

poten

si bio

masa

teg

akan

pentu

pan/p

engg

unaa

n lah

an be

rupa

hutan

kera

patan

tin

ggi, h

utan k

erap

atan r

enda

h dan

hu

tan ta

nama

n : m

embu

at sa

tu plo

t de

ngan

ukur

an 20

x 20

m un

tuk

meng

etahu

i volu

me, k

elas u

mur d

an

jenis

tegak

an. J

umlah

plot

dalam

se

tiap p

lot pe

ngam

atan s

eban

yak

3 plot

, den

gan p

enem

patan

plot

berd

asar

kan t

ingka

t aks

esibi

litas

dan k

elera

ngan

.

Loka

si hu

lu DA

S Je

nebe

rang

, su

b DAS

Leng

kese

dan s

ub D

AS

Malin

o, Ka

bupa

ten G

owa,

Sulaw

esi

Selat

an be

rjara

k sek

itar 4

5 km

dari

Maka

ssar

dan s

ekita

r 30 k

m da

ri ibu

kota

Kabu

paten

Gow

a. Ad

a pad

a ke

tingg

ian 50

-2.77

5 m dp

l, den

gan

kead

aan l

apan

gan m

ulai d

ari d

atar,

berg

elomb

ang,

berb

ukit s

ampa

i be

rgun

ung.

Untuk

jenis

tana

hnya

ter

diri d

ari: a

ndos

ol, la

terik,

med

itera

n, da

n allu

vial.

Kard

ika (2

013)

Page 65: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia 61

Hutan

raky

at se

ngon

Terb

esar

: 22

0,92

Terke

cil: 9

,73

Untuk

pemi

lihan

samp

el po

hon b

erjum

lah

30 ba

tang d

enga

n meto

de pu

rpos

ive

samp

ling b

erda

sarka

n per

timba

ngan

va

riasi

kelas

diam

eter p

ohon

, seti

ap

kelas

diam

eter d

ipilih

mini

mal 3

poho

n. Di

buat

plot u

kura

n 20 m

x 20

m. U

ntuk

peng

ujian

kada

r air k

ayu b

agian

batan

g dib

uat d

enga

n uku

ran 5

cm x

5 cm

x 5

cm di

ambil

pada

bagia

n pan

gkal,

teng

ah

dan u

jung p

ada 1

0 poh

on ya

ng te

rpilih

.

Terle

tak di

Kec

amata

n Kola

ka,

Kabu

paten

Kola

ka S

ulawe

si Se

latan

, me

milik

i 7 je

nis ta

nah t

erdir

i dar

i po

dzoli

k mer

ah ku

ning,

podz

olik c

oklat

ke

labu,

litoso

l, reg

osol,

alluv

ial, r

ezina

da

n med

itera

n mer

ah ku

ning.

Irund

u (20

13)

Bamb

u Tall

ang

8,13

Peng

ambil

an sa

mpel

bamb

u dila

kuka

n pa

da pl

ot pe

ngam

atan s

ecar

a aca

k se

bany

ak 60

poho

n bam

bu de

ngan

umur

3 t

ahun

. Dipo

tong s

epan

jang 2

5-30

cm,

kada

r air b

iomas

sa ba

mbu d

ipoton

g de

ngan

ukur

an 2

cm x

2 cm

x 2 cm

, un

tuk ak

ar, da

un da

n ran

ting d

iambil

ma

sing-

masin

g 2 gr

am.

Kelur

ahan

Lemo

, Kec

amata

n Mak

ale

Utar

a, Ka

bupa

ten Ta

na To

raja,

Su

lawes

i sela

tan m

emilik

i luas

wila

yah

15,5

km² d

enga

n keti

nggia

n 700

-1.0

00 m

dpl, j

enis

tanah

nya t

erdir

i dar

i all

uvial

, reg

osol,

komp

leks r

egos

ol,

medit

eran

, allu

vial to

psoil

rego

sol d

an

pods

olid d

enga

n pH

tanah

berki

sar

4,5-7

,5.

Usra

h (20

13)

Hutan

prim

er ke

rapa

tan tin

ggi

pada

hulu

DAS

Jene

bera

ng

sub D

AS Le

ngke

se da

n sub

DA

S Ma

lino

148,1

2Me

tode y

ang d

iguna

kan a

dalah

non

eksp

erim

en de

ngan

men

ggun

akan

me

tode s

urve

y, dia

nalis

is de

ngan

me

nggu

naka

n ana

lisis

spas

ial

deng

an te

knik

over

lay (m

enum

pang

-tin

dihka

n lem

bar-l

emba

r peta

). Pe

nguk

uran

poten

si bio

masa

teg

akan

pentu

pan/p

engg

unaa

n lah

an be

rupa

hutan

kera

patan

tin

ggi, h

utan k

erap

atan r

enda

h dan

hu

tan ta

nama

n : m

embu

at sa

tu plo

t de

ngan

ukur

an 20

x 20

m un

tuk

meng

etahu

i volu

me, k

elas u

mur d

an

jenis

tegak

an. J

umlah

plot

dalam

se

tiap p

lot pe

ngam

atan s

eban

yak

3 plot

, den

gan p

enem

patan

plot

berd

asar

kan t

ingka

t aks

esibi

litas

dan k

elera

ngan

.

Loka

si hu

lu DA

S Je

nebe

rang

, su

b DAS

Leng

kese

dan s

ub D

AS

Malin

o, Ka

bupa

ten G

owa,

Sulaw

esi

Selat

an be

rjara

k sek

itar 4

5 km

dari

Maka

ssar

dan s

ekita

r 30 k

m da

ri ibu

kota

Kabu

paten

Gow

a. Ad

a pad

a ke

tingg

ian 50

-2.77

5 m dp

l, den

gan

kead

aan l

apan

gan m

ulai d

ari d

atar,

berg

elomb

ang,

berb

ukit s

ampa

i be

rgun

ung.

Untuk

jenis

tana

hnya

ter

diri d

ari: a

ndos

ol, la

terik,

med

itera

n, da

n allu

vial.

Kard

ika (2

013)

Hutan

kera

patan

rend

ah pa

da

hulu

DAS

Jene

bera

ng su

b DA

S Le

ngke

se da

n sub

DAS

Ma

lino

102,7

3Pe

nguk

uran

poten

si bio

mass

a teg

akan

pentu

pan/p

engg

unaa

n lah

an be

rupa

hutan

kera

patan

tin

ggi, h

utan k

erap

atan r

enda

h dan

hu

tan ta

nama

n. Uk

uran

plot

20 m

x 2

0 m, d

enga

n ulan

gan s

eban

yak

3 plot

pada

setia

p kela

s, de

ngan

pe

nemp

atan p

lot be

rdas

arka

n tin

gkat

akse

sibilit

as da

n kele

rang

an.

Loka

si hu

lu DA

S Je

nebe

rang

, su

b DAS

Leng

kese

dan s

ub D

AS

Malin

o, Ka

bupa

ten G

owa,

Sulaw

esi

Selat

an be

rjara

k sek

itar 4

5 km

dari

Maka

ssar

dan s

ekita

r 30 k

m da

ri ibu

kota

Kabu

paten

Gow

a. Ad

a pad

a ke

tingg

ian 50

-2.77

5 m dp

l, den

gan

kead

aan l

apan

gan m

ulai d

ari d

atar,

berg

elomb

ang,

berb

ukit s

ampa

i be

rgun

ung.

Untuk

jenis

tana

hnya

ter

diri d

ari: a

ndos

ol, la

terik,

med

itera

n, da

n allu

vial.

Kard

ika (2

013)

Hutan

tana

man p

ada h

ulu

DAS

Jene

bera

ng su

b DAS

Le

ngke

se da

n sub

DAS

Ma

lino

129,9

9Pe

nguk

uran

poten

si bio

mass

a teg

akan

pentu

pan/p

engg

unaa

n lah

an be

rupa

hutan

kera

patan

tin

ggi, h

utan k

erap

atan r

enda

h dan

hu

tan ta

nama

n. Uk

uran

plot

20 m

x 2

0 m, d

enga

n ulan

gan s

eban

yak

3 plot

pada

setia

p kela

s, de

ngan

pe

nemp

atan p

lot be

rdas

arka

n tin

gkat

akse

sibilit

as da

n kele

rang

an.

Loka

si hu

lu DA

S Je

nebe

rang

, su

b DAS

Leng

kese

dan s

ub D

AS

Malin

o, Ka

bupa

ten G

owa,

Sulaw

esi

Selat

an be

rjara

k sek

itar 4

5 km

dari

Maka

ssar

dan s

ekita

r 30 k

m da

ri ibu

kota

Kabu

paten

Gow

a. Ad

a pad

a ke

tingg

ian 50

-2.77

5 m dp

l, den

gan

kead

aan l

apan

gan m

ulai d

ari d

atar,

berg

elomb

ang,

berb

ukit s

ampa

i be

rgun

ung.

Untuk

jenis

tana

hnya

ter

diri d

ari: a

ndos

ol, la

terik,

med

itera

n, da

n allu

vial.

Kard

ika (2

013)

Page 66: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

62 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Agro

fores

try66

.64Me

tode y

ang d

iguna

kan m

etode

pu

rpso

sive s

ampli

ng ya

itu m

etode

pe

ngam

bilan

data

deng

an se

ngaja

. Te

rdap

at 18

buah

plot

yang

terb

agi

atas 6

pola

komb

inasi

komp

onen

ag

rofor

estry

. Untu

k pen

gamb

ilan

data

poho

n dila

kuka

n den

gan c

ara

non d

estru

ctive

samp

ling (

tanpa

me

rusa

k sam

pel).

Plot

samp

el be

ruku

ran 2

0 m x

20 m

. untu

k pe

ngam

bilan

data

tumbu

han b

awah

de

ngan

destr

uctiv

e sam

pling

de

ngan

kuad

ran b

ambu

/kayu

uk

uran

100 c

m x 1

00 cm

di da

lam

plot 2

0 m x

50 m

seca

ra pu

rpos

ive

samp

ling s

eban

yak 3

ulan

gan (

untuk

tum

buha

n baw

ah ra

pat, s

edan

g, jar

ang)

.Pe

ngam

bilan

data

nekro

masa

de

ngan

destr

uctiv

e sam

pling

. De

ngan

ukur

an ka

yu 10

cm x

10 cm

x 1

0 cm

(timba

ng be

rat b

asah

),

Terle

tak di

Kelu

raha

n Gan

taran

g, Ke

cama

tan T

inggim

onco

ng,

Kabu

paten

Gow

a, Su

lawes

i Sela

tan.

Batua

n aluv

ium m

uda y

ang b

eras

al da

ri end

apan

sung

ai, ba

tuan a

ndes

it, ba

tuan b

asalt

, batu

an te

phra

berb

utir

halus

, batu

an tu

fit, ba

tu lum

pur d

an

batu

pasir

. den

gan k

eting

gian 5

0-72

4 md

pl

Rumb

i (201

4)

Page 67: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

63

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

di

Caga

r Alam

Kala

ena

77,19

Metod

e yan

g digu

naka

n ada

lah

me tod

e sur

vey d

an an

alisis

di la

bo-

rator

ium. P

embu

atan j

alur d

enga

n me

moton

g kon

tur, le

bar ja

lur 20

m

deng

an pa

njang

50 m

, Tiap

-tiap p

lot

diber

ikan j

arak

50 m

. pen

guku

ran

tingg

i dan

diam

eter p

ohon

pada

tia

p plot

dica

tat da

n diam

eter

batan

g diuk

ur se

tingg

i dad

a (db

h =

diame

ter at

brea

st he

ight =

1,3

m da

ri per

muka

an ta

nah)

yang

ter

dapa

t pad

a plot

ukur

an 20

m x

50 m

. Untu

k pen

guku

ran s

ampe

l tum

buha

n baw

ah di

lakuk

an de

ngan

me

nggu

naka

n kua

dran

100 c

m x

100 c

m ya

ng di

letak

kan p

ada p

etak

ukur

yang

beru

kura

n 20 m

x 50

m

seca

ra se

lang-

selin

g. Sa

mpel

sera

sah d

iambil

dari p

lot ya

ng

digun

akan

beru

pa ku

adra

n yan

g be

ruku

ran 1

00 cm

x 10

0 cm.

Plot

ini

sama

pada

kuad

ran y

ang d

iguna

kan

untuk

peng

ambil

an co

ntoh b

iomas

sa

tumbu

han b

awah

.Sa

mpel

nekro

mass

a (ba

gian t

anam

-an

mati

) diam

bil pa

da pe

rmuk

aan

tanah

yang

mas

uk da

lam pl

ot 20

m

x 50 m

. Diam

eter (

lingk

ar ba

tang)

da

n pan

jang (

tingg

i) sem

ua po

hon

mati y

ang b

erdir

i mau

pun r

oboh

, tun

ggul

tanam

an m

ati, c

aban

g, da

n ran

ting.

Peng

ukur

an di

lakuk

an

deng

an ca

ra m

enga

mbil s

ediki

t sa

mpel

kayu

ukur

an 10

cm x

10 cm

x 1

0 cm,

ditim

bang

bera

t bas

ahny

a, ma

sukk

an da

lam ov

en su

hu 80

o C se

lama 4

8 jam

untuk

men

ghitu

ng

bera

t jenis

nya.

Tata

batas

kawa

san C

A. K

alaen

a tela

h dil

aksa

naka

n sec

ara d

efinit

if pad

a tah

un 19

83/19

84, d

enga

n pan

jang

batas

sepa

njang

6,3 k

m da

n pal

batas

se

bany

ak 68

buah

deng

an ko

ndisi

pal

seka

rang

ini te

rdap

at 11

buah

pal y

ang

rusa

k, 10

buah

pal y

ang h

ilang

, dan

47

buah

pal d

alam

kond

isi ba

ik.Ca

gar A

lam K

alaen

a ber

varia

si da

ri da

tar hi

ngga

berg

elomb

ang d

enga

n ke

leren

gan a

ntara

30-6

0%. K

eting

gian

tempa

t pad

a kaw

asan

ini m

ulai d

ari 6

0 m

dpl h

ingga

457 m

dpl. J

enis

tanah

ya

ng te

rdap

at pa

da ka

wasa

n Cag

ar

Alam

Kala

ena b

erva

riasi

dari j

enis

Alluv

ial da

n Pod

solik

. For

masi

geolo

gi ka

wasa

n Cag

ar A

lam K

alaen

a ter

diri

dari B

atuan

Sed

imen

Pale

ogen

.Te

rletak

di D

esa M

argo

lembo

da

n Des

a Ter

omu,

Keca

matan

Ma

ngku

tana,

Kabu

paten

Luwu

Tim

ur,

Sulaw

esi S

elatan

, jenis

tana

h CA

Kalae

na ad

alah A

lluvia

l dan

Pod

solik

.

Balai

Bes

ar K

SDA

Sulaw

esi S

elatan

(2

013)

Page 68: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

64 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

Ca

gar A

lam F

aruh

umpe

nai

AGC

= 11

8,22

ton/ha

Tumb

uhan

ba

wah =

2,63

t/h

aSe

rasa

h: 1,6

2 t/h

aNe

kroma

sa:

12,73

Ct/h

a

Metod

e men

ggun

akan

meto

de

surve

y dan

anali

sis di

labo

rator

ium

melip

uti da

ta tan

ah, b

erat

jenis

kayu

, jen

is po

hon,

sera

sah,

bioma

ssa

tanam

an, n

ekro

masa

dan t

umbu

han

bawa

h. Pe

mbua

tan ja

lur di

buat

deng

an m

emoto

ng ko

ntur, l

ebar

jalur

20

m de

ngan

panja

ng 50

m, ti

ap pl

ot dib

erika

n jar

ak 50

m. p

engu

kura

n tin

ggi d

an di

amete

r poh

on: d

iamete

r ba

tang d

iukur

setin

ggi d

ada (

dbh

= dia

meter

at br

east

heigh

t = 1,

3 m

dari p

ermu

kaan

tana

h) ya

ng

terda

pat p

ada p

lot uk

uran

20 m

x 50

m. P

engu

kura

n dbh

pada

poho

n be

rdiam

eter >

5 cm.

Poh

on de

ngan

db

h <5 c

m dik

lasifik

asika

n seb

agai

tumbu

han b

awah

. Pen

guku

ran

samp

el tum

buha

n baw

ah:

peng

ambil

an co

ntoh t

umbu

han

bawa

h har

us di

lakuk

an de

ngan

me

tode d

estru

ctive

(mer

usak

bagia

n tan

aman

). Gu

naka

n kua

dran

100

cm x

100 c

m ya

ng di

letak

kan p

ada

petak

ukur

yang

beru

kura

n 20 m

x 50

m se

cara

selan

g-se

ling.

Terle

tak di

Kec

amata

n Man

gkuta

na,

Nuha

, Mali

li dan

Ang

kona

, Kab

upate

n Lu

wu T

imur,

Sula

wesi

Selat

an. J

enis

tanah

nya b

erva

riasi

yaitu

alluv

ial,

latos

ol, da

n pod

solik

. Mer

upak

an

wilay

ah ya

ng te

rdiri

dari a

real

bera

wa

samp

ai tan

ah ke

ring s

erta

lapan

gan

yang

berb

atu ca

das.

Bentu

k lap

anga

n be

rvaria

si da

ri data

r, ber

omba

k, be

rbuk

it-buk

it sam

pai d

enga

n be

rgun

ung.

Keler

enga

n lap

anga

n be

rvaria

si an

tara 0

% sa

mpai

deng

an

di ata

s 80%

. Pad

a beb

erap

a bag

ian

kawa

san t

erda

pat te

bing-

tebing

be

rbatu

yang

sang

at ter

jal. J

enis

tanah

di

kawa

san C

agar

Alam

Far

uhum

pena

i be

rvaria

si da

ri jen

is Al

luvial

, Lato

sol

dan P

odso

lik. K

ompo

sisi je

nis ta

nah d

i da

lam ka

wasa

n dan

sekit

arny

a yait

u: Al

luvial

mem

bujur

dari L

uwu b

agian

Se

latan

samp

ai ke

Utar

a; La

tosol

di Ke

cama

tan M

angk

utana

bagia

n Se

latan

; dan

Pod

solik

yang

terd

apat

di Ke

cama

tan N

uha b

agian

Bar

at.

Balai

Bes

ar K

SDA

Sulaw

esi S

elatan

(2

010)

Page 69: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

65

4.5.

Cad

anga

n K

arbo

n H

utan

Bio

regi

on B

ali –

Nus

a Te

ngga

ra

Tipe h

utan/j

enis

C sto

ck (t

n/ha)

Infor

masi

singk

at me

todolo

giDe

skrip

si bio

fisik/

lokas

iPu

blika

si *)

Hutan

tana

man a

mpup

u38

,95No

n des

trukti

f, jum

lah sa

mpel

8 plo

t. Uku

ran p

lot 20

0 m x

10 m

un

tuk po

hon b

erdia

meter

>30

cm,

dan 4

0 m x

5 m un

tuk po

hon y

ang

lebih

kecil

.

Hutan

tana

man a

mpup

u umu

r 12

tahu

n, di

Gunu

ng M

utis,

Kabu

paten

Tim

or Te

ngah

Sela

tan

Kurn

iadi &

Puji

ono (

2009

)

Hutan

tana

man a

mpup

u11

7,94

Non d

estru

ktif, j

umlah

samp

el 8

plot. U

kura

n plot

200 m

x 10

m

untuk

poho

n ber

diame

ter >

30 cm

, da

n 40 m

x 5 m

untuk

poho

n yan

g leb

ih ke

cil.

Hutan

tana

man a

mpup

u umu

r 26

tahu

n, di

Gunu

ng M

utis,

Kabu

paten

Tim

or Te

ngah

Sela

tan

Kurn

iadi &

Puji

ono (

2009

)

Hutan

tana

man a

mpup

u16

6,70

Non d

estru

ktif, j

umlah

samp

el 8

plot. U

kura

n plot

200 m

x 10

m

untuk

poho

n ber

diame

ter >

30 cm

, da

n 40 m

x 5 m

untuk

poho

n yan

g leb

ih ke

cil.

Hutan

tana

man a

mpup

u umu

r 27

tahun

, di K

abup

aten T

imor

Teng

ah

Selat

an

Kurn

iadi &

Puji

ono (

2009

)

Hutan

tana

man j

ati(Te

ctona

gran

dis)

145,3

2-14

8,48

Non d

estru

ctive

samp

ling,

ukur

an

plot 2

0 m x

100 m

(D>3

0 cm)

, su

b plot

5 m

x 40 m

(D =

5-30

cm

), da

n sub

plot

0,5 m

x 0,5

m

(untu

k und

ersto

rey).

Men

ggun

akan

pe

rsama

an K

etter

ings (

2001

)

Jati K

U III

di Ka

b Kup

ang,

NTT.

Topo

grafi

datar

samp

ai de

ngan

ag

ak cu

ram.

Jenis

tana

h Lato

sol,

Renz

ina, K

ambis

ol da

n sed

ikit

Aluv

ial de

ngan

teks

tur ta

nah p

asir

berle

mpun

g, lem

pung

berp

asir,

lempu

ng lia

t ber

pasir

dan l

iat

berp

asir.

Yunia

ti (20

10)

Hutan

tana

man j

ati(Te

ctona

gran

dis)

106,5

9-10

7,04

Non d

estru

ctive

samp

ling,

ukur

an

plot 2

0 m x

100 m

(D>3

0 cm)

, su

b plot

5 m

x 40 m

(D =

5-30

cm

), da

n sub

plot

0,5 m

x 0,5

m

(untu

k und

ersto

rey).

Men

ggun

akan

pe

rsama

an K

etter

ings (

2001

)

Jati K

U V

di Ka

b. Ku

pang

, NTT

.To

pogr

afi da

tar sa

mpai

deng

an

agak

cura

m. Je

nis ta

nah L

atoso

l, Re

nzina

, Kam

bisol

dan s

ediki

t Al

uvial

deng

an te

kstur

tana

h pas

ir be

rlemp

ung,

lempu

ng be

rpas

ir, lem

pung

liat b

erpa

sir da

n liat

be

rpas

ir.

Yunia

ti (20

10)

Page 70: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

66 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

tana

man j

ati (T

ecton

a gr

andis

)11

0,61

Non d

estru

ctive

samp

ling,

Persa

maan

Kett

ering

, meli

puti p

ool

karb

on po

hon,

nekro

masa

, ser

esah

da

n tum

buha

n baw

ah.

Ukur

an pl

ot 20

m x

100 m

(D

>30c

m), s

ub pl

ot 5 m

x 40

m (D

=

5-30

cm),

dan s

ub pl

ot 0,5

m x

0,5

m (u

ntuk u

nder

store

y).

Jati K

U II d

i Kab

. Belu

, NTT

, jara

k tan

am 3

m x 1

m.

Topo

grafi

datar

, den

gan j

enis

tanah

grum

usol/

perle

mbah

an

dan t

ekstu

r tan

ah le

mpun

g liat

be

rpas

ir, lem

pung

berp

asir d

an

pasir

berle

mpun

g dan

tingk

at ke

subu

ran s

edan

g. Tip

e ikli

m me

nuru

t Sch

midt

dan F

ergu

son

terma

suk t

ipe D

deng

an cu

rah

hujan

rata-

rata

tahun

an 48

4 mm/

tahun

deng

an ha

ri huja

n tah

unan

ra

ta-ra

ta 25

hari/t

ahun

.

Yunia

ti (20

10)

Hutan

tana

man j

ati (T

ecton

a gr

andis

)69

,29No

n des

tructi

ve sa

mplin

g, Pe

rsama

an K

etter

ing, m

elipu

ti poo

l ka

rbon

poho

n, ne

kroma

sa, s

eres

ah

dan t

umbu

han b

awah

.Uk

uran

plot

20 m

x 10

0 m

(D>3

0cm)

, sub

plot

5 m x

40 m

(D =

5-

30 cm

), da

n sub

plot

0,5 m

x 0,5

m

(untu

k und

ersto

rey).

Jati K

U II d

i Kab

. Belu

, NTT

, jara

k tan

am 3

m x 1

m.

Topo

grafi

datar

, den

gan j

enis

tanah

grum

usol/

perle

mbah

an

dan t

ekstu

r tan

ah le

mpun

g liat

be

rpas

ir, lem

pung

berp

asir d

an

pasir

berle

mpun

g dan

tingk

at ke

subu

ran s

edan

g. Tip

e ikli

m me

nuru

t Sch

midt

dan F

ergu

son

terma

suk t

ipe D

deng

an cu

rah

hujan

rata-

rata

tahun

an 48

4 mm/

tahun

deng

an ha

ri huja

n tah

unan

ra

ta-ra

ta 25

hari/t

ahun

.

Yunia

ti (20

10)

Hutan

tana

man j

ati (T

ecton

a gr

andis

)15

7,13

Non d

estru

ctive

samp

ling,

Persa

maan

Kett

ering

, meli

puti p

ool

karb

on po

hon,

nekro

masa

, ser

esah

da

n tum

buha

n baw

ah.

Ukur

an pl

ot 20

m x

100 m

(D

>30c

m), s

ub pl

ot 5 m

x 40

m (D

=

5-30

cm),

dan s

ub pl

ot 0,5

m x

0,5

m (u

ntuk u

nder

store

y).

Jati K

U V

di Ka

b. Be

lu, N

TT, ja

rak

tanam

3 m

x 1 m

.To

pogr

afi da

tar, d

enga

n jen

is tan

ah gr

umus

ol/pe

rlemb

ahan

da

n tek

stur t

anah

lemp

ung l

iat

berp

asir,

lempu

ng be

rpas

ir dan

pa

sir be

rlemp

ung d

an tin

gkat

kesu

bura

n sed

ang.

Tipe i

klim

menu

rut S

chmi

dt da

n Fer

guso

n

Yunia

ti (20

10)

Page 71: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia 67

terma

suk t

ipe D

deng

an cu

rah

hujan

rata-

rata

tahun

an 48

4 mm/

tahun

deng

an ha

ri huja

n tah

unan

ra

ta-ra

ta 25

hari/t

ahun

.

Hutan

tana

man j

ati (T

ecton

a gr

andis

)17

0,71

Non d

estru

ctive

samp

ling,

Persa

maan

Kett

ering

, meli

puti p

ool

karb

on po

hon,

nekro

masa

, ser

esah

da

n tum

buha

n baw

ah.

Ukur

an pl

ot 20

m x

100 m

(D

>30c

m), s

ub pl

ot 5 m

x 40

m (D

=

5-30

cm),

dan s

ub pl

ot 0,5

m x

0,5

m (u

ntuk u

nder

store

y).

Jati K

U VI

di K

ab. B

elu, N

TT, ja

rak

tanam

3 m

x 1 m

.To

pogr

afi da

tar, d

enga

n jen

is tan

ah gr

umus

ol/pe

rlemb

ahan

da

n tek

stur t

anah

lemp

ung l

iat

berp

asir,

lempu

ng be

rpas

ir dan

pa

sir be

rlemp

ung d

an tin

gkat

kesu

bura

n sed

ang.

Tipe i

klim

menu

rut S

chmi

dt da

n Fer

guso

n ter

masu

k tipe

D de

ngan

cura

h hu

jan ra

ta-ra

ta tah

unan

484 m

m/tah

un de

ngan

hari h

ujan t

ahun

an

rata-

rata

25 ha

ri/tah

un.

Yunia

ti (20

10)

Hutan

tana

man J

ati (T

ecton

a gr

andis

)17

0,42

Non d

estru

ctive

samp

ling,

Persa

maan

Kett

ering

, meli

puti p

ool

karb

on po

hon,

nekro

masa

, ser

esah

da

n tum

buha

n baw

ah.

Ukur

an pl

ot 20

m x

100 m

(D

>30c

m), s

ub pl

ot 5 m

x 40

m (D

=

5-30

cm),

dan s

ub pl

ot 0,5

m x

0,5

m (u

ntuk u

nder

store

y).

Jati K

U VI

I di K

ab B

elu, N

TT, ja

rak

tanam

3 m

x 1 m

.To

pogr

afi da

tar, d

enga

n jen

is tan

ah gr

umus

ol/pe

rlemb

ahan

da

n tek

stur t

anah

lemp

ung l

iat

berp

asir,

lempu

ng be

rpas

ir dan

pa

sir be

rlemp

ung d

an tin

gkat

kesu

bura

n sed

ang.

Tipe i

klim

menu

rut S

chmi

dt da

n Fer

guso

n ter

masu

k tipe

D de

ngan

cura

h hu

jan ra

ta-ra

ta tah

unan

484 m

m/tah

un de

ngan

hari h

ujan t

ahun

an

rata-

rata

25 ha

ri/tah

un.

Yunia

ti (20

10)

Page 72: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

68 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

tana

man j

ati (T

ecton

a gr

andis

)20

3,43

Non d

estru

ctive

samp

ling,

Persa

maan

Kett

ering

, meli

puti p

ool

karb

on po

hon,

nekro

masa

, ser

esah

da

n tum

buha

n baw

ah.

Ukur

an pl

ot 20

m x

100 m

(D

>30c

m), s

ub pl

ot 5 m

x 40

m (D

=

5-30

cm),

dan s

ub pl

ot 0,5

m x

0,5

m (u

ntuk u

nder

store

y).

Jati K

U VI

II di K

ab. B

elu, N

TT,

jarak

tana

m 2 m

x 1 m

.To

pogr

afi da

tar, d

enga

n jen

is tan

ah gr

umus

ol/pe

rlemb

ahan

da

n tek

stur t

anah

lemp

ung l

iat

berp

asir,

lempu

ng be

rpas

ir dan

pa

sir be

rlemp

ung d

an tin

gkat

kesu

bura

n sed

ang.

Tipe i

klim

menu

rut S

chmi

dt da

n Fer

guso

n ter

masu

k tipe

D de

ngan

cura

h hu

jan ra

ta-ra

ta tah

unan

484 m

m/tah

un de

ngan

hari h

ujan t

ahun

an

rata-

rata

25 ha

ri/tah

un.

Yunia

ti (20

10)

Euca

lyptus

alba

pada

ek

osist

em sa

vann

a35

,86-7

2,81

(rera

ta 53

,43)

Poho

n, ne

kroma

s, se

resa

h dan

tum

buha

n baw

ah, a

tau 48

,03-11

5,68

ton/ha

, atau

rata-

rata

70,67

ton/h

a jik

a ter

masu

k kar

bon t

anah

Nusa

Teng

gara

Tim

urYu

niati &

Kur

niawa

n (20

11)

Sava

na ge

wang

(Cor

ypha

uta

n)58

,21Pa

da se

tiap k

elas d

iamete

r, dil

akuk

an pe

milih

an po

hon

samp

el ya

ng m

enjad

i obje

k untu

k pe

neliti

an ka

ndun

gan b

iomas

sa

dan k

andu

ngan

karb

on ta

nama

n. Ju

mlah

poho

n yan

g dipi

lih ad

alah

3 poh

on un

tuk se

tiap k

elas t

inggi.

Te

rhad

ap po

hon s

ampe

l dila

kuka

n pe

nguk

uran

diam

eter s

eting

gi da

da (D

bh),

diame

ter pa

ngka

l, ten

gah d

an uj

ung b

atang

serta

tin

ggi to

tal. S

elanju

tnya d

ilaku

kan

pene

bang

an (d

estru

ctive

samp

ling)

un

tuk di

lakuk

an pe

nguk

uran

dan

penim

bang

an be

rat b

asah

poho

n

Desa

Nae

kbau

n ber

ada p

ada

ketin

ggian

sekit

ar 25

0 m

dpl, t

erlet

ak pa

da ko

ordin

at S1

0º16

’40.75

” E12

3º39

’42.61

”. Di

desa

Nae

kbau

n ter

dapa

t ka

wasa

n huta

n yan

g mer

upak

an

area

l sav

ana g

ewan

g dan

dik

elola

Dina

s Keh

utana

n Kab

. Ku

pang

. Ber

dasa

kan i

nform

asi

terak

hir ka

wasa

n ter

sebu

t telah

di

encla

ve. H

utan g

ewan

g ter

letak

di

tepi p

antai

di be

lakan

g for

masi

pand

anus

. Lua

s huta

n gew

ang d

i wi

layah

ini b

erkis

ar 10

0-15

0 ha,

didom

inasi

oleh p

ohon

gewa

ng

muda

.

Yunia

ti (20

12)

Page 73: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia 69

Sava

na lo

ntar (

Bora

ssus

fla

bellif

er)

52,68

Pada

setia

p kela

s diam

eter,

dilak

ukan

pemi

lihan

poho

n sa

mpel

yang

men

jadi o

bjek u

ntuk

pene

litian

kand

unga

n biom

assa

da

n kan

dung

an ka

rbon

tana

man.

Juml

ah po

hon y

ang d

ipilih

adala

h 3 p

ohon

untuk

setia

p kela

s ting

gi.

Terh

adap

poho

n sam

pel d

ilaku

kan

peng

ukur

an di

amete

r seti

nggi

dada

(Dbh

), dia

meter

pang

kal,

tenga

h dan

ujun

g bata

ng se

rta

tingg

i total

. Sela

njutny

a dila

kuka

n pe

neba

ngan

(des

tructi

ve sa

mplin

g)

untuk

dilak

ukan

peng

ukur

an da

n pe

nimba

ngan

bera

t bas

ah po

hon

Desa

Kua

nheu

n. Te

gaka

n lon

tar di

desa

Kua

nheu

n ber

ada

pada

area

l tana

h ada

t. Lua

s teg

akan

lonta

r di d

esa K

uanh

eun

menc

apai

987 h

a. Le

takny

a me

nyeb

ar se

cara

spor

adis

di se

luruh

area

l des

a Kua

nheu

n.

Yunia

ti (20

12)

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

13

0,58

Non d

estru

ctive

samp

ling,

jumlah

8 p

lot se

suai

SNI 7

724:2

011.

Kera

patan

521 p

ohon

/ha (t

erma

suk

tiang

dan p

anca

ng)

Loka

si di

Desa

Batu

Dula

ng, je

nis

domi

nan a

ntara

lain:

rabe

ras,

klang

i, blob

o, ka

yu m

inyak

, kay

u ma

nis, lu

luk, b

utir, r

eno,

tempo

ak,

blimb

ing da

n jam

bu. J

enis

tanah

did

omina

si lito

sol d

an m

edite

ran

cokla

t, solu

m tip

is (<

90 cm

) dan

sa

ngat

peka

terh

adap

eros

i.

Saku

ntalad

ewi e

t al. (

2013

)

Sema

k belu

kar

10,17

Non d

estru

ctive

samp

ling,

jumlah

6 p

lot se

suai

SNI 7

724:2

011.

Plot

berb

entuk

bujur

sang

kar d

enga

n uk

uran

20 m

x 20

m, y

ang d

i da

lamny

a dibu

at su

b-su

b plot

de

ngan

ukur

an 10

m x

10 m

; 5 m

x 5 m

, dan

2 m

x 2 m

. Te

knik

peng

ambil

an co

ntoh

meng

guna

kan s

ystem

atic r

ando

m sa

mplin

g.

Loka

si di

Desa

Reje

ng. J

enis

tanah

dido

mina

si lito

sol d

an

medit

eran

cokla

t, solu

m tip

is (<

90

cm) d

an sa

ngat

peka

terh

adap

er

osi.

Saku

ntalad

ewi e

t al. (

2013

)

Page 74: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

70 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

tana

man m

ahon

i12

8,87

Non d

estru

ctive

samp

ling,

jumlah

6 p

lot se

suai

SNI 7

724:2

011.

Plot

berb

entuk

bujur

sang

kar d

enga

n uk

uran

20 m

x 20

m, y

ang d

i da

lamny

a dibu

at su

b-su

b plot

de

ngan

ukur

an 10

m x

10 m

; 5 m

x 5 m

, dan

2 m

x 2 m

. Te

knik

peng

ambil

an co

ntoh

meng

guna

kan s

ystem

atic r

ando

m sa

mplin

g.

Loka

si di

Desa

Kan

ar. Je

nis ta

nah

didom

inasi

litoso

l dan

med

itera

n co

klat, s

olum

tipis

(< 90

cm) d

an

sang

at pe

ka te

rhad

ap er

osi.

Saku

ntalad

ewi e

t al. (

2013

)

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

16

1,9 (t

otal C

)71

,9 (A

GC)

Peng

ukur

an di

lakuk

an pa

da 5

pool

karb

on, m

engik

uti S

NI 77

24: 2

011.

Plot

berb

entuk

bujur

sang

kar

deng

an uk

uran

20 m

x 20

m, y

ang

di da

lamny

a dibu

at su

b-su

b plot

de

ngan

ukur

an 10

m x

10 m

; 5 m

x 5 m

, dan

2 m

x 2 m

. Te

knik

peng

ambil

an co

ntoh

meng

guna

kan s

tratifi

ed sy

stema

tic

samp

ling a

tau si

mple

rand

om

samp

ling,

deng

an to

leran

si ke

salah

an m

aksim

al 20

%.

Pene

ntuan

titik

awal

samp

ling

dilak

ukan

seca

ra ra

ndom

pada

se

tiap s

tratifi

kasi

penu

tupan

ve

getas

i, sed

angk

an ja

rak a

ntar p

lot

diteta

pkan

sepa

njang

500 m

. Seti

ap

strati

fikas

i pen

utupa

n veg

etasi

dibua

t 3 un

it sam

pling

yang

akan

me

wakil

i stra

tifika

si pe

nutup

an

lahan

nya.

Hutan

kema

syar

akata

n prim

er

Dina

s Keh

utana

n Pro

vinsi

Nusa

Teng

gara

Bar

at (2

013)

Page 75: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

71

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er

133,3

5 (tot

al)73

,55 (A

GC)

Non d

estru

ctive

samp

ling,

jumlah

6 p

lot se

suai

SNI 7

724:2

011.

Plot

berb

entuk

bujur

sang

kar d

enga

n uk

uran

20 m

x 20

m, y

ang d

i da

lamny

a dibu

at su

b-su

b plot

de

ngan

ukur

an 10

m x

10 m

; 5 m

x 5 m

, dan

2 m

x 2 m

. Te

knik

peng

ambil

an co

ntoh

meng

guna

kan s

ystem

atic r

ando

m sa

mplin

g.

Hutan

kema

syar

akata

n sek

unde

rDi

nas K

ehuta

nan P

rovin

si Nu

sa Te

ngga

ra B

arat

(201

3)

Hutan

tana

man

154,6

8 (tot

al)78

,34 (A

GC)

Peng

ukur

an di

lakuk

an pa

da 5

pool

karb

on, m

engik

uti S

NI 77

24: 2

011.

Pada

KHD

TK R

arun

g tela

h dib

angu

n 15 p

lot sa

mplin

g pe

rman

ent (

PSP)

yang

terd

apat

pada

10 ka

tegor

i kaw

asan

hutan

be

rdas

arka

n veg

etasin

ya di

an

taran

ya ka

wasa

n huta

n den

gan

vege

tasi m

ahon

i, gah

aru,

klicu

ng,

bajur

, raju

mas,

cend

ana,

jukut,

am

pupu

, kem

iri, se

rta ka

wasa

n hu

tan de

ngan

vege

tasi c

ampu

ran.

KHDT

K Ra

rung

berlo

kasi

di De

sa P

emep

ek K

ecam

atan

Pring

gara

ta da

n Des

a Kar

ang

Side

men K

ecam

atan B

atukli

ang

Utar

a Kab

upate

n Lom

bok T

enga

h. Se

cara

geog

rafis

terle

tak di

antar

a 11

6°15

’00”-1

16°1

6’00”

BT

dan

08°3

0’30”

-08°

30’36

” LS.

Topo

grafi

seba

gian b

esar

KHD

TK

Raru

ng ad

alah l

anda

i den

gan

kemi

ringa

n 8-1

5% ya

ng be

rada

pa

da w

ilaya

h DAS

Sed

au, S

unga

i Te

reng

, dan

Sun

gai E

yat M

ayun

g. Ke

tingg

ian ka

wasa

n KHD

TK

Raru

ng ad

alah a

ntara

300-

450

m dp

l. Jen

is tan

ah te

rmas

uk ke

da

lam je

nis ta

nah m

edite

ran

cokla

t den

gan t

ekstu

r lemp

ung

berp

asir.

Jenis

tana

man t

erdir

i atas

2 tip

e: ca

mpur

an da

n hom

ogen

y (a

mpup

u, ma

honi,

war

u, kli

cung

, ba

yur, r

ajuma

s, so

noke

ling,

jukut,

da

dap,

dan k

emiri)

.

Dina

s Keh

utana

n Pro

vinsi

Nusa

Teng

gara

Bar

at (2

013)

Page 76: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

72 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

man

grov

e prim

er

100,8

2 (tot

al)41

,80 (A

GC)

Peng

ukur

an di

lakuk

an pa

da 5

pool

karb

on, m

engik

uti S

NI 77

24: 2

011.

Non d

estru

ctive

samp

ling,

jumlah

3 p

lot se

suai

SNI 7

724:2

011.

Plot

berb

entuk

bujur

sang

kar d

enga

n uk

uran

20 m

x 20

m, y

ang d

i da

lamny

a dibu

at su

b-su

b plot

de

ngan

ukur

an 10

m x

10 m

; 5 m

x 5 m

, dan

2 m

x 2 m

. Te

knik

peng

ambil

an co

ntoh

meng

guna

kan s

ystem

atic r

ando

m sa

mplin

g.

Kawa

san h

utan m

angr

ove d

i Je

rowa

ru K

abup

aten L

ombo

k Tim

ur m

empu

nyai

dinam

ika

yang

baik.

Kar

ena t

ekan

an

masy

arak

at ya

ng tin

ggi d

an

dikon

versi

men

jadi p

ertam

baka

n, se

lanjut

nya d

ilaku

kan r

ehab

ilitas

i be

rsama

sehin

gga m

enjad

i huta

n ek

osist

em m

angr

ove y

ang t

erjag

a. Se

cara

kelem

baga

an, k

awas

an

hutan

man

grov

e Jer

owar

u dija

ga

oleh m

asya

raka

t den

gan a

turan

-atu

ran l

okal

(awi

g-aw

ig) ya

ng

ketat

kare

na ad

anya

kesa

dara

n ma

syar

akat

yang

ting g

i terh

adap

ma

nfaat

hutan

ma n

grov

e ser

ta ke

khaw

atira

n ter

hada

p ter

jadiny

a be

ncan

a alam

.

Dina

s Keh

utana

n Pro

vinsi

Nusa

Teng

gara

Bar

at (2

013)

Hutan

man

grov

e sek

unde

r 84

,39 (t

otal)

22,66

(AGC

)Pe

nguk

uran

dilak

ukan

pada

5 po

ol ka

rbon

, men

gikuti

SNI

7724

: 201

1.No

n des

tructi

ve sa

mplin

g, jum

lah

3 plot

sesu

ai SN

I 772

4:201

1. Pl

ot be

rben

tuk bu

jur sa

ngka

r den

gan

ukur

an 20

m x

20 m

, yan

g di

dalam

nya d

ibuat

sub-

sub p

lot

deng

an uk

uran

10 m

x 10

m; 5

m x

5 m, d

an 2

m x 2

m.

Tekn

ik pe

ngam

bilan

conto

h me

nggu

naka

n sys

temati

c ran

dom

samp

ling.

Kawa

san h

utan m

angr

ove d

i Je

rowa

ru K

abup

aten L

ombo

k Tim

ur m

empu

nyai

dinam

ika

yang

baik.

Kar

ena t

ekan

an

masy

arak

at ya

ng tin

ggi d

an

dikon

versi

men

jadi p

ertam

baka

n, se

lanjut

nya d

ilaku

kan r

ehab

ilitas

i be

rsama

sehin

gga m

enjad

i huta

n ek

osist

em m

angr

ove y

ang t

erjag

a. Se

cara

kelem

baga

an, k

awas

an

hutan

man

grov

e Jer

owar

u dija

ga

oleh m

asya

raka

t den

gan a

turan

-atu

ran l

okal

(awi

g-aw

ig) ya

ng

ketat

kare

na ad

anya

kesa

dara

n ma

syar

akat

yang

tingg

i terh

adap

ma

nfaat

hutan

man

grov

e ser

ta ke

khaw

atira

n ter

hada

p ter

jadiny

a be

ncan

a alam

.

Dina

s Keh

utana

n Pro

vinsi

Nusa

Teng

gara

Bar

at (2

013)

Page 77: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

73

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

64,21

Meng

guna

kan n

on de

struc

tive

samp

ling.

Melak

ukan

anali

sis

citra

satel

it untu

k mela

kuka

n pe

nghit

unga

n kar

bon d

i atas

pe

rmuk

aan t

anah

. Men

ggun

akan

me

tode k

riggin

g ber

dasa

rkan h

asil

peng

ukur

an pa

da tit

ik sa

mpel

di lap

anga

n untu

k mela

kuka

n pe

nghit

unga

n kar

bon t

anah

.Ru

ang l

ingku

p: me

nghit

ung 4

po

ol ka

rbon

(biom

assa

poho

n di

atas p

ermu

kaan

tana

h, tum

buha

n ba

wah,

sera

sah,

dan t

anah

)

Loka

si di

Tama

n Nas

ional

Bali

Bara

t. Dipe

rkira

kan s

ekita

r 31

.817,7

5 hek

tar at

au 25

perse

n da

ri lua

s huta

n di B

ali te

lah

meng

alami

konv

ersi

(per

ubah

an)

fungs

i laha

n. Pe

ruba

han f

ungs

i lah

an hu

tan te

rsebu

t dise

babk

an

bebe

rapa

hal, a

ntara

lain

pera

mbah

an ka

wasa

n huta

n oleh

ke

lompo

k-kelo

mpok

mas

yara

kat

yang

berd

iam di

deka

t huta

n, pe

nggu

naan

kawa

san h

utan

untuk

pemb

angu

nan d

i luar

sekto

r ke

hutan

an da

n pen

eban

gan l

iar.

Luas

kawa

san h

utan d

i Pula

u Bali

ad

alah 1

27.27

1,5 ha

atau

22,59

%

dari l

uas k

eselu

ruha

n dar

atan B

ali

(563

.286 h

a)

Setia

wan e

t al. (

2010

)

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er62

,60Me

tode:

Meng

guna

kan n

on de

struc

tive

samp

ling.

Melak

ukan

anali

sis ci

tra sa

telit

untuk

mela

kuka

n pen

ghitu

ngan

ka

rbon

di at

as pe

rmuk

aan t

anah

. Me

nggu

naka

n meto

de kr

igging

be

rdas

arka

n has

il pen

guku

ran

pada

titik

samp

el di

lapan

gan u

ntuk

melak

ukan

peng

hitun

gan k

arbo

n tan

ahRu

ang l

ingku

p: me

nghit

ung 4

po

ol ka

rbon

(biom

assa

poho

n di

atas p

ermu

kaan

tana

h, tum

buha

n ba

wah,

sera

sah,

dan t

anah

)

Loka

si di

Hutan

Pro

duks

i Ter

batas

Ba

li Bar

at. D

iperki

raka

n sek

itar

31.81

7,75 h

ektar

atau

25 pe

rsen

dari l

uas h

utan d

i Bali

telah

me

ngala

mi ko

nver

si (p

erub

ahan

) fun

gsi la

han.

Peru

baha

n fun

gsi

lahan

hutan

terse

but d

iseba

bkan

be

bera

pa ha

l, anta

ra la

in pe

ramb

ahan

kawa

san h

utan o

leh

kelom

pok-k

elomp

ok m

asya

raka

t ya

ng be

rdiam

di de

kat h

utan,

peng

guna

an ka

wasa

n huta

n un

tuk pe

mban

guna

n di lu

ar se

ktor

kehu

tanan

dan p

eneb

anga

n liar

. Lu

as ka

wasa

n huta

n di P

ulau B

ali

adala

h 127

.271,5

ha at

au 22

,59%

da

ri lua

s kes

eluru

han d

arata

n Bali

(5

63.28

6 ha)

Setia

wan e

t al. (

2010

)

Page 78: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

74 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er68

,43Me

tode:

Meng

guna

kan n

on de

struc

tive

samp

ling.

Melak

ukan

anali

sis ci

tra sa

telit

untuk

mela

kuka

n pen

ghitu

ngan

ka

rbon

di at

as pe

rmuk

aan t

anah

. Me

nggu

naka

n meto

de kr

igging

be

rdas

arka

n has

il pen

guku

ran

pada

titik

samp

el di

lapan

gan u

ntuk

melak

ukan

peng

hitun

gan k

arbo

n tan

ahRu

ang l

ingku

p: me

nghit

ung 4

po

ol ka

rbon

(biom

assa

poho

n di

atas p

ermu

kaan

tana

h, tum

buha

n ba

wah,

sera

sah,

dan t

anah

)

Loka

si di

Hutan

Pro

duks

i Ter

batas

Ba

li Bar

at. D

iperki

raka

n sek

itar

31.81

7,75 h

ektar

atau

25 pe

rsen

dari l

uas h

utan d

i Bali

telah

me

ngala

mi ko

nver

si (p

erub

ahan

) fun

gsi la

han.

Peru

baha

n fun

gsi

lahan

hutan

terse

but d

iseba

bkan

be

bera

pa ha

l, anta

ra la

in pe

ramb

ahan

kawa

san h

utan o

leh

kelom

pok-k

elomp

ok m

asya

raka

t ya

ng be

rdiam

di de

kat h

utan,

peng

guna

an ka

wasa

n huta

n un

tuk pe

mban

guna

n di lu

ar se

ktor

kehu

tanan

dan p

eneb

anga

n liar

. Lu

as ka

wasa

n huta

n di P

ulau B

ali

adala

h 127

.271,5

ha at

au 22

,59%

da

ri lua

s kes

eluru

han d

arata

n Bali

(5

63.28

6 ha)

Setia

wan e

t al. (

2010

)

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

105,6

0Me

tode:

Meng

guna

kan n

on de

struc

tive

samp

ling.

Melak

ukan

anali

sis ci

tra sa

telit

untuk

mela

kuka

n pen

ghitu

ngan

ka

rbon

di at

as pe

rmuk

aan t

anah

. Me

nggu

naka

n meto

de kr

igging

be

rdas

arka

n has

il pen

guku

ran

pada

titik

samp

el di

lapan

gan u

ntuk

melak

ukan

peng

hitun

gan k

arbo

n tan

ahRu

ang l

ingku

p: me

nghit

ung 4

po

ol ka

rbon

(biom

assa

poho

n di

atas p

ermu

kaan

tana

h, tum

buha

n ba

wah,

sera

sah,

dan t

anah

)

Hutan

Lind

ung B

ali B

arat.

Di

perki

raka

n sek

itar 3

1.817

,75

hekta

r atau

25 pe

rsen d

ari lu

as

hutan

di B

ali te

lah m

enga

lami

konv

ersi

(per

ubah

an) f

ungs

i lah

an. P

erub

ahan

fung

si lah

an

hutan

terse

but d

iseba

bkan

be

bera

pa ha

l, anta

ra la

in pe

ramb

ahan

kawa

san h

utan o

leh

kelom

pok-k

elomp

ok m

asya

raka

t ya

ng be

rdiam

di de

kat h

utan,

peng

guna

an ka

wasa

n huta

n un

tuk pe

mban

guna

n di lu

ar se

ktor

kehu

tanan

dan p

eneb

anga

n liar

. Lu

as ka

wasa

n huta

n di P

ulau B

ali

adala

h 127

.271,5

ha at

au 22

,59%

da

ri lua

s kes

eluru

han d

arata

n Bali

(5

63.28

6 ha)

Setia

wan e

t al. (

2010

)

Page 79: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

75

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er34

,99Me

tode:

Meng

guna

kan n

on de

struc

tive

samp

ling.

Melak

ukan

anali

sis ci

tra sa

telit

untuk

mela

kuka

n pen

ghitu

ngan

ka

rbon

di at

as pe

rmuk

aan t

anah

. Me

nggu

naka

n meto

de kr

igging

be

rdas

arka

n has

il pen

guku

ran

pada

titik

samp

el di

lapan

gan u

ntuk

melak

ukan

peng

hitun

gan k

arbo

n tan

ahRu

ang l

ingku

p: me

nghit

ung 4

po

ol ka

rbon

(biom

assa

poho

n di

atas p

ermu

kaan

tana

h, tum

buha

n ba

wah,

sera

sah,

dan t

anah

)

Loka

si pe

neliti

an di

Lomb

ok

Teng

ahNa

ndini

et al

. (20

09)

Hutan

tana

man

34,96

Metod

e:Me

nggu

naka

n non

destr

uctiv

e sa

mplin

g.Me

nggu

naka

n per

sama

an al

ometr

ik Ke

tterin

gsMe

nggu

naka

n meto

de S

NI: 7

724

untuk

peng

ukur

an bi

omas

sa ak

ar,

meng

guna

kan k

onve

rsi da

ri nisb

ah

akar

pucu

kRu

ang l

ingku

p:Me

nghit

ung 4

pool

karb

on (b

io-ma

ssa p

ohon

di at

as pe

rmuk

aan

tanah

, tumb

uhan

bawa

h, se

rasa

h, da

n biom

assa

akar

).Ta

nama

n tah

un ta

nam

2001

-200

8

Loka

si di

Timbu

nan T

imur,

Tim

buna

n Sejo

rong

dan T

imbu

nan

Tong

oloka

di N

usa T

engg

ara.

Perh

itung

an ka

rbon

dilak

ukan

pa

da 3

lokas

i rekla

msi ta

mban

g PT

. New

mont

Nusa

Teng

gara

. Hu

tan re

klama

si tam

bang

dib

angu

n untu

k men

gemb

alika

n ko

ndisi

hutan

yang

terg

angg

u ka

rena

perta

mban

gan.

Kera

patan

tega

kan d

i Tim

buna

n Se

joron

g ada

lah 13

3 poh

on/ha

, Tim

buna

n Ton

golok

a seb

anya

k 15

5 poh

on/ha

dan T

imbu

nan

Timur

sebe

sar 2

8 poh

on/ha

Supr

iadi &

Adia

nsya

h (20

13)

Page 80: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

76 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

4.6.

Cad

anga

n K

arbo

n H

utan

Bio

regi

on M

aluk

u-Pa

pua

Tipe

hut

an/je

nis

C s

tock

(ton

/ha

)In

form

asi s

ingk

at

met

odol

ogi

Des

krip

si b

iofis

ikPu

blik

asi *

)

Hutan

tana

man P

ometi

a pin

nata

156,6

-164

,4No

n des

tructi

ve sa

mplin

gde

ngan

men

ggun

akan

alom

etrik

Kette

rings

(200

0) B

K=01

1 j D

2.62

Di m

ana:

BK =

bera

t ker

ing (k

g)D

= dia

meter

poho

n (cm

)j=

BJ ka

yu (g

.cm-1).

Juml

ah po

hon y

ang d

iukur

se

bany

ak 37

3 poh

on.

Wan

arise

t Ang

gres

i mem

iliki le

bih

dari 1

0 jen

is tan

aman

ende

mik

dan e

ksoti

k yan

g tela

h dita

nam

dan d

ikolek

si se

jak ta

hun 1

986 d

i lah

an se

luas 1

5 ha.

Kelas

teks

tur

tanah

lemp

ung s

ampa

i lemp

ung

liat. J

enis

tanam

an en

demi

k, an

tara l

ain: In

tsia b

ijuga

, Intsi

a pa

lemba

nica,

Pome

tia pi

nnata

, Po

metia

palem

banic

a, Ar

auca

ria

cunin

gham

ii, Pa

laquiu

m am

boi-

nens

is da

n beb

erap

a tan

aman

ek

sotis

, sep

erti S

tyrax

benz

oin,

Tecto

na gr

andis

Par

aser

ianthe

s.

Asmo

ro (2

011)

Tumb

uhan

bawa

h dan

sera

sah

di ka

wasa

n suk

sesi

alami

be

kas t

amba

ng

Tumb

uhan

bawa

h:Be

rkisa

r anta

ra

11,94

-27,3

5 ton

/ha,

deng

an re

rata

17,50

ton

/ha.

Sere

sah:

Berki

sar a

ntara

2.4

5-3,1

4 ton

/ha,

deng

an re

rata

2.82

ton/ha

.To

tal tu

mbuh

an

bawa

h dan

sere

sah:

Berki

sar a

ntara

14

,75-3

0,49 t

on/ha

, de

ngan

rera

ta 20

,31

ton/ha

.

Peng

ukur

an di

lakuk

an se

cara

de

struk

tif pa

da 6

plot b

eruk

uran

1 m

x 1 m

dalam

setia

p plot

besa

rbe

ruku

ran 5

m x

40 m

yang

dig

unak

an un

tuk pe

ngam

bilan

co

ntoh t

umbu

han b

awah

dan

sera

sah.

Para

meter

yang

diam

ati

melip

uti be

rat b

asah

dan b

erat

kerin

g con

toh tu

mbuh

an ba

wah

terdir

i dar

i aka

r, bata

ng da

n dau

n, se

rta be

rat b

asah

dan b

erat

kerin

g co

ntoh s

eras

ah. D

ari s

etiap

sub

plot d

iambil

conto

h tum

buha

n ba

wah d

enga

n mem

isahk

an ak

ar,

batan

g dan

daun

, ser

ta se

rasa

h. Se

tiap ±

100 g

samp

el dit

anda

i da

n ditim

bang

bera

t bas

ah da

n be

rat k

ering

setel

ah pe

mana

san 2

x 2

4 jam

pada

suhu

80o C.

Pene

litian

dilak

sana

kan d

i ka

wasa

n suk

sesi

alami

dalam

ar

ea Ta

nggu

l Gan

da P

T. Fr

eepo

rt Ind

ones

ia Ka

bupa

tenMi

mika

, Pap

ua m

enca

kup 2

blok

di

Tang

gul B

arat

Lama

(B4B

L da

n B5B

L), d

an 5

blok d

i Tan

ggul

Bara

t Bar

u (B1

BB, B

4BB,

B9B

B,

B10B

B, da

n B12

BB).

Wind

usar

i et a

l. (20

12)

Page 81: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

77

C or

ganik

tana

h gam

but

Fibrik

:34

,80-3

7,04%

(re

rata

35,92

%)

Hemi

k:30

,16-3

4,80%

(re

rata

30,53

%)

Sapr

ik:27

,93-2

9,68%

(re

rata

28,27

%)

Mine

ral b

erga

mbut/

ga

mbut

sang

at da

ngka

l:22

,56-2

7,34%

(re

rata

24,05

%)

Nilai

bobo

t isi (B

D) pa

da ta

nah

gamb

ut did

asar

kan p

ada b

eber

apa

data/

infor

masi

yang

dihim

pun

dari h

asil k

egiat

an pe

metaa

n dan

pe

neliti

an la

han g

ambu

t di P

apua

. Di

guna

kan j

uga r

efere

nsi B

D tan

ah

gamb

ut pa

da tin

gkat

kema

tanga

n ya

ng sa

ma di

Pula

u Kali

manta

n. Un

tuk m

engh

itung

kand

unga

n ca

dang

an ka

rbon

di la

han g

ambu

t Pa

pua,

digun

akan

nilai

BD

dan

kand

unga

n C-o

rgan

ik ya

ng

bera

sal d

ari d

ata ha

sil pe

neliti

an

sebe

lumny

a (Pu

slitba

ng Ta

nah

dan A

grop

klima

t, Ins

titut P

ertan

ian

Bogo

r, dan

seba

gainy

a). K

emud

ian

nilai-

nilai

BD da

n C-o

rgan

ik di

Papu

a atau

nilai

BD

dan C

-org

anik

yang

sifat

fisik

dan k

imian

ya

hamp

ir sam

a den

gan t

anah

ga

mbut

di Pa

pua

ditab

ulasik

an pa

da be

rbag

ai tin

gkat

kema

tanga

n/pela

puka

n tan

ah ga

mbut.

Nila

i-nila

i yan

g dik

umpu

lkan b

eras

al da

ri ber

baga

i da

ta ha

sil pe

neliti

an ta

nah g

ambu

t di

Indon

esia

tahun

1985

samp

ai tah

un 20

01.

Luas

total

laha

n gam

but d

i Pup

au

Papu

a sek

itar 7

,97 ju

ta ha

dapa

t dik

elomp

okka

n atas

: laha

n ga

mbut

sang

at da

ngka

l (<50

cm)

selua

s 180

,49 rib

u ha;

dang

kal

(50-

100 c

m) se

luas 5

,38 ju

ta ha

; se

dang

(100

-200

cm) s

eluas

70

1,23 r

ibu ha

; dala

m (2

00-3

00

cm) s

eluas

1,72

juta

ha.

Wah

yunto

et al

. (20

06)

Page 82: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

78 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

laha

n ker

ing pr

imer

144,7

5Inv

entar

isasi

karb

on di

lakuk

an

deng

an pe

ndek

atan c

itra.

Peng

ukur

an ka

rbon

pada

biom

ass

hidup

(livin

g biom

ass)

di ata

s pe

rmuk

aan t

anah

dilak

ukan

de

ngan

men

konv

ersi

luas t

utupa

n hu

tan di

kalik

an de

ngan

fakto

r vo

lume v

egeta

si.

Persa

maan

-per

sama

an te

rsebu

t me

ngac

u kep

ada R

okhm

atuloh

&

Tamb

unan

(201

0):

Biom

ass =

volum

e veg

etasi

x 1,4

54 x

0,396

To

tal bi

omas

s = lu

as tu

tupan

ve

getas

i x to

tal vo

lume v

egeta

si To

tal ca

rbon

= to

tal bi

omas

s x 0,

5

Seca

ra ge

ogra

fis, K

abup

aten

Mera

uke t

erlet

ak an

tara 5

0-90

LS

dan 1

370-

1410

BT.

Seba

gian

besa

r wila

yah m

erup

akan

datar

an

rend

ah, k

eting

gian b

erva

riasi

antar

a 0 sa

mpai

deng

an 10

0 m di

ata

s per

muka

an la

ut.

Kead

aan t

opog

rafi K

abup

aten

Mera

uke u

mumn

ya da

tar da

n be

rawa

di se

panja

ng pa

ntai

deng

an ke

mirin

gan 0

-3%

dan k

e ar

ah ut

ara y

akni

mulai

dari D

istrik

Ta

nah M

iring,

Jage

bob,

Eliko

bel,

Mutin

g dan

Ulili

n kea

daan

top

ogra

finya

berg

elomb

ang

deng

an ke

mirin

gan 0

-8%

. Ka

bupa

ten M

erau

ke m

emilik

i ikl

im ya

ng sa

ngat

tegas

antar

a mu

sim pe

nghu

jan da

n mus

im

kema

rau.

Menu

rut O

ldema

n (1

975)

, wila

yah K

abup

aten

Mera

uke b

erad

a pad

a zon

a (A

groc

limate

Zon

e C) y

ang

memi

liki m

asa b

asah

antar

a 5-6

bu

lan. C

urah

hujan

per t

ahun

di

Kabu

paten

Mer

auke

rata-

rata

menc

apai

1.558

,7 mm

. Jen

is tan

ah ya

ng te

rdap

at di

wilay

ah

Kabu

paten

Mer

auke

terd

iri ata

s tan

ah or

gano

sol, a

lluvia

l dan

hid

romo

rf ke

labu y

ang t

erda

pat d

i da

erah

-dae

rah r

awa d

an pa

yau.

Jenis

tana

h ini

terbe

ntuk d

ari

baha

n ind

uk bu

atan s

edim

en

yang

men

yeba

r di w

ilaya

h dist

rik

Okab

a, Me

rauk

e dan

Kim

aam.

Pras

etyo e

t al. (

2012

)

Page 83: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

79

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er89

,76Inv

entar

isasi

karb

on di

lakuk

an

deng

an pe

ndek

atan c

itra.

Peng

ukur

an ka

rbon

pada

biom

ass

hidup

(livin

g biom

ass)

di ata

s pe

rmuk

aan t

anah

dilak

ukan

de

ngan

men

konv

ersi

luas t

utupa

n hu

tan di

kalik

an de

ngan

fakto

r vo

lume v

egeta

si.

Persa

maan

-per

sama

an te

rsebu

t me

ngac

u kep

ada R

okhm

atuloh

&

Tamb

unan

(201

0):

Biom

ass =

volum

e veg

etasi

x 1,4

54 x

0,396

To

tal bi

omas

s = lu

as tu

tupan

ve

getas

i x to

tal vo

lume v

egeta

si To

tal ca

rbon

= to

tal bi

omas

s x 0,

5

Seca

ra ge

ogra

fis, K

abup

aten

Mera

uke t

erlet

ak an

tara 5

0-90

LS

dan 1

370-

1410

BT.

Seba

gian

besa

r wila

yah m

erup

akan

datar

an

rend

ah, k

eting

gian b

erva

riasi

antar

a 0-1

00 m

dpl.

Kead

aan t

opog

rafi K

abup

aten

Mera

uke u

mumn

ya da

tar da

n be

rawa

di se

panja

ng pa

ntai

deng

an ke

mirin

gan 0

-3%

dan k

e ar

ah ut

ara y

akni

mulai

dari D

istrik

Ta

nah M

iring,

Jage

bob,

Eliko

bel,

Mutin

g dan

Ulili

n kea

daan

top

ogra

finya

berg

elomb

ang

deng

an ke

mirin

gan 0

-8%

. Ka

bupa

ten M

erau

ke m

emilik

i ikl

im ya

ng sa

ngat

tegas

antar

a mu

sim pe

nghu

jan da

n mus

im

kema

rau.

Menu

rut O

ldema

n (1

975)

, wila

yah K

abup

aten

Mera

uke b

erad

a pad

a zon

a (A

groc

limate

Zon

e C) y

ang

memi

liki m

asa b

asah

antar

a 5-6

bu

lan. C

urah

hujan

per t

ahun

di

Kabu

paten

Mer

auke

rata-

rata

menc

apai

1.558

,7 mm

. Jen

is tan

ah ya

ng te

rdap

at di

wilay

ah

Kabu

paten

Mer

auke

terd

iri ata

s tan

ah or

gano

sol, a

lluvia

l dan

hid

romo

rf ke

labu y

ang t

erda

pat d

i da

erah

-dae

rah r

awa d

an pa

yau.

Jenis

tana

h ini

terbe

ntuk d

ari

baha

n ind

uk bu

atan s

edim

en

yang

men

yeba

r di w

ilaya

h dist

rik

Okab

a, Me

rauk

e dan

Kim

aam.

Pras

etyo e

t al. (

2012

)

Page 84: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

80 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

rawa

prim

er20

0,23

Inven

tarisa

si ka

rbon

dilak

ukan

de

ngan

pend

ekata

n citra

. Pe

nguk

uran

karb

on pa

da bi

omas

s hid

up (li

ving b

iomas

s) di

atas

perm

ukaa

n tan

ah di

lakuk

an

deng

an m

enko

nver

si lua

s tutu

pan

hutan

dika

likan

deng

an fa

ktor

volum

e veg

etasi.

Pe

rsama

an-p

ersa

maan

terse

but

meng

acu k

epad

a Rok

hmatu

loh &

Ta

mbun

an (2

010)

: Bi

omas

s = vo

lume v

egeta

si x

1,454

x 0,3

96

Total

biom

ass =

luas

tutup

an

vege

tasi x

total

volum

e veg

etasi

Total

carb

on =

total

biom

ass x

0,5

Seca

ra ge

ogra

fis, K

abup

aten

Mera

uke t

erlet

ak an

tara 5

0-90

LS

dan 1

370-

1410

BT.

Seba

gian

besa

r wila

yah m

erup

akan

datar

an

rend

ah, k

eting

gian b

erva

riasi

antar

a 0-1

00 m

dpl.

Kead

aan t

opog

rafi K

abup

aten

Mera

uke u

mumn

ya da

tar da

n be

rawa

di se

panja

ng pa

ntai

deng

an ke

mirin

gan 0

-3%

dan k

e ar

ah ut

ara y

akni

mulai

dari D

istrik

Ta

nah M

iring,

Jage

bob,

Eliko

bel,

Mutin

g dan

Ulili

n kea

daan

top

ogra

finya

berg

elomb

ang

deng

an ke

mirin

gan 0

-8%

. Ka

bupa

ten M

erau

ke m

emilik

i ikl

im ya

ng sa

ngat

tegas

antar

a mu

sim pe

nghu

jan da

n mus

im

kema

rau.

Menu

rut O

ldema

n (1

975)

, wila

yah K

abup

aten

Mera

uke b

erad

a pad

a zon

a (A

groc

limate

Zon

e C) y

ang

memi

liki m

asa b

asah

antar

a 5-6

bu

lan. C

urah

hujan

per t

ahun

di

Kabu

paten

Mer

auke

rata-

rata

menc

apai

1.558

,7 mm

. Jen

is tan

ah ya

ng te

rdap

at di

wilay

ah

Kabu

paten

Mer

auke

terd

iri ata

s tan

ah or

gano

sol, a

lluvia

l dan

hid

romo

rf ke

labu y

ang t

erda

pat d

i da

erah

-dae

rah r

awa d

an pa

yau.

Jenis

tana

h ini

terbe

ntuk d

ari

baha

n ind

uk bu

atan s

edim

en

yang

men

yeba

r di w

ilaya

h dist

rik

Okab

a, Me

rauk

e dan

Kim

aam.

Pras

etyo e

t al. (

2012

)

Page 85: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

81

Hutan

rawa

prim

er20

0,23

Inven

tarisa

si ka

rbon

dilak

ukan

de

ngan

pend

ekata

n citra

. Pe

nguk

uran

karb

on pa

da bi

omas

s hid

up (li

ving b

iomas

s) di

atas

perm

ukaa

n tan

ah di

lakuk

an

deng

an m

enko

nver

si lua

s tutu

pan

hutan

dika

likan

deng

an fa

ktor

volum

e veg

etasi.

Pe

rsama

an-p

ersa

maan

terse

but

meng

acu k

epad

a Rok

hmatu

loh &

Ta

mbun

an (2

010)

: Bi

omas

s = vo

lume v

egeta

si x

1,454

x 0,3

96

Total

biom

ass =

luas

tutup

an

vege

tasi x

total

volum

e veg

etasi

Total

carb

on =

total

biom

ass x

0,5

Seca

ra ge

ogra

fis, K

abup

aten

Mera

uke t

erlet

ak an

tara 5

0-90

LS

dan 1

370-

1410

BT.

Seba

gian

besa

r wila

yah m

erup

akan

datar

an

rend

ah, k

eting

gian b

erva

riasi

antar

a 0-1

00 m

dpl.

Kead

aan t

opog

rafi K

abup

aten

Mera

uke u

mumn

ya da

tar da

n be

rawa

di se

panja

ng pa

ntai

deng

an ke

mirin

gan 0

-3%

dan k

e ar

ah ut

ara y

akni

mulai

dari D

istrik

Ta

nah M

iring,

Jage

bob,

Eliko

bel,

Mutin

g dan

Ulili

n kea

daan

top

ogra

finya

berg

elomb

ang

deng

an ke

mirin

gan 0

-8%

. Ka

bupa

ten M

erau

ke m

emilik

i ikl

im ya

ng sa

ngat

tegas

antar

a mu

sim pe

nghu

jan da

n mus

im

kema

rau.

Menu

rut O

ldema

n (1

975)

, wila

yah K

abup

aten

Mera

uke b

erad

a pad

a zon

a (A

groc

limate

Zon

e C) y

ang

memi

liki m

asa b

asah

antar

a 5-6

bu

lan. C

urah

hujan

per t

ahun

di

Kabu

paten

Mer

auke

rata-

rata

menc

apai

1.558

,7 mm

. Jen

is tan

ah ya

ng te

rdap

at di

wilay

ah

Kabu

paten

Mer

auke

terd

iri ata

s tan

ah or

gano

sol, a

lluvia

l dan

hid

romo

rf ke

labu y

ang t

erda

pat d

i da

erah

-dae

rah r

awa d

an pa

yau.

Jenis

tana

h ini

terbe

ntuk d

ari

baha

n ind

uk bu

atan s

edim

en

yang

men

yeba

r di w

ilaya

h dist

rik

Okab

a, Me

rauk

e dan

Kim

aam.

Pras

etyo e

t al. (

2012

)

Hutan

rawa

seku

ner

92,32

Inven

tarisa

si ka

rbon

dilak

ukan

de

ngan

pend

ekata

n citra

. Pe

nguk

uran

karb

on pa

da bi

omas

s hid

up (li

ving b

iomas

s) di

atas

perm

ukaa

n tan

ah di

lakuk

an

deng

an m

enko

nver

si lua

s tutu

pan

hutan

dika

likan

deng

an fa

ktor

volum

e veg

etasi.

Pe

rsama

an-p

ersa

maan

terse

but

meng

acu k

epad

a Rok

hmatu

loh &

Ta

mbun

an (2

010)

: Bi

omas

s = vo

lume v

egeta

si x

1,454

x 0,3

96

Total

biom

ass =

luas

tutup

an

vege

tasi x

total

volum

e veg

etasi

Total

carb

on =

total

biom

ass x

0,5

Seca

ra ge

ogra

fis, K

abup

aten

Mera

uke t

erlet

ak an

tara 5

0-90

LS

dan 1

370-

1410

BT.

Seba

gian

besa

r wila

yah m

erup

akan

datar

an

rend

ah, k

eting

gian b

erva

riasi

antar

a 0-1

00 m

dpl.

Kead

aan t

opog

rafi K

abup

aten

Mera

uke u

mumn

ya da

tar da

n be

rawa

di se

panja

ng pa

ntai

deng

an ke

mirin

gan 0

-3%

dan k

e ar

ah ut

ara y

akni

mulai

dari D

istrik

Ta

nah M

iring,

Jage

bob,

Eliko

bel,

Mutin

g dan

Ulili

n kea

daan

top

ogra

finya

berg

elomb

ang

deng

an ke

mirin

gan 0

-8%

. Ka

bupa

ten M

erau

ke m

emilik

i ikl

im ya

ng sa

ngat

tegas

antar

a mu

sim pe

nghu

jan da

n mus

im

kema

rau.

Menu

rut O

ldema

n (1

975)

, wila

yah K

abup

aten

Mera

uke b

erad

a pad

a zon

a (A

groc

limate

Zon

e C) y

ang

memi

liki m

asa b

asah

antar

a 5-6

bu

lan. C

urah

hujan

per t

ahun

di

Kabu

paten

Mer

auke

rata-

rata

menc

apai

1.558

,7 mm

. Jen

is tan

ah ya

ng te

rdap

at di

wilay

ah

Kabu

paten

Mer

auke

terd

iri ata

s tan

ah or

gano

sol, a

lluvia

l dan

hid

romo

rf ke

labu y

ang t

erda

pat d

i da

erah

-dae

rah r

awa d

an pa

yau.

Jenis

tana

h ini

terbe

ntuk d

ari

baha

n ind

uk bu

atan s

edim

en

yang

men

yeba

r di w

ilaya

h dist

rik

Okab

a, Me

rauk

e dan

Kim

aam.

Pras

etyo e

t al. (

2012

)

Page 86: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

82 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

rawa

pasa

ng su

rut

prim

er12

4,81

Inven

tarisa

si ka

rbon

dilak

ukan

de

ngan

pend

ekata

n citra

. Pe

nguk

uran

karb

on pa

da bi

omas

s hid

up (li

ving b

iomas

s) di

atas

perm

ukaa

n tan

ah di

lakuk

an

deng

an m

enko

nver

si lua

s tutu

pan

hutan

dika

likan

deng

an fa

ktor

volum

e veg

etasi.

Pe

rsama

an-p

ersa

maan

terse

but

meng

acu k

epad

a Rok

hmatu

loh &

Ta

mbun

an (2

010)

: Bi

omas

s = vo

lume v

egeta

si x

1,454

x 0,3

96

Total

biom

ass =

luas

tutup

an

vege

tasi x

total

volum

e veg

etasi

Total

carb

on =

total

biom

ass x

0,5

Seca

ra ge

ogra

fis, K

abup

aten

Mera

uke t

erlet

ak an

tara 5

0-90

LS

dan 1

370-

1410

BT.

Seba

gian

besa

r wila

yah m

erup

akan

datar

an

rend

ah, k

eting

gian b

erva

riasi

antar

a 0-1

00 m

dpl.

Kead

aan t

opog

rafi K

abup

aten

Mera

uke u

mumn

ya da

tar da

n be

rawa

di se

panja

ng pa

ntai

deng

an ke

mirin

gan 0

-3%

dan k

e ar

ah ut

ara y

akni

mulai

dari D

istrik

Ta

nah M

iring,

Jage

bob,

Eliko

bel,

Mutin

g dan

Ulili

n kea

daan

top

ogra

finya

berg

elomb

ang

deng

an ke

mirin

gan 0

-8%

. Ka

bupa

ten M

erau

ke m

emilik

i ikl

im ya

ng sa

ngat

tegas

antar

a mu

sim pe

nghu

jan da

n mus

im

kema

rau.

Menu

rut O

ldema

n (1

975)

, wila

yah K

abup

aten

Mera

uke b

erad

a pad

a zon

a (A

groc

limate

Zon

e C) y

ang

memi

liki m

asa b

asah

antar

a 5-6

bu

lan. C

urah

hujan

per t

ahun

di

Kabu

paten

Mer

auke

rata-

rata

menc

apai

1.558

,7 mm

. Jen

is tan

ah ya

ng te

rdap

at di

wilay

ah

Kabu

paten

Mer

auke

terd

iri ata

s tan

ah or

gano

sol, a

lluvia

l dan

hid

romo

rf ke

labu y

ang t

erda

pat d

i da

erah

-dae

rah r

awa d

an pa

yau.

Jenis

tana

h ini

terbe

ntuk d

ari

baha

n ind

uk bu

atan s

edim

en

yang

men

yeba

r di w

ilaya

h dist

rik

Okab

a, Me

rauk

e dan

Kim

aam.

Pras

etyo e

t al. (

2012

)

Page 87: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

83

Hutan

rawa

pasa

ng su

rut

prim

er12

4,81

Inven

tarisa

si ka

rbon

dilak

ukan

de

ngan

pend

ekata

n citra

. Pe

nguk

uran

karb

on pa

da bi

omas

s hid

up (li

ving b

iomas

s) di

atas

perm

ukaa

n tan

ah di

lakuk

an

deng

an m

enko

nver

si lua

s tutu

pan

hutan

dika

likan

deng

an fa

ktor

volum

e veg

etasi.

Pe

rsama

an-p

ersa

maan

terse

but

meng

acu k

epad

a Rok

hmatu

loh &

Ta

mbun

an (2

010)

: Bi

omas

s = vo

lume v

egeta

si x

1,454

x 0,3

96

Total

biom

ass =

luas

tutup

an

vege

tasi x

total

volum

e veg

etasi

Total

carb

on =

total

biom

ass x

0,5

Seca

ra ge

ogra

fis, K

abup

aten

Mera

uke t

erlet

ak an

tara 5

0-90

LS

dan 1

370-

1410

BT.

Seba

gian

besa

r wila

yah m

erup

akan

datar

an

rend

ah, k

eting

gian b

erva

riasi

antar

a 0-1

00 m

dpl.

Kead

aan t

opog

rafi K

abup

aten

Mera

uke u

mumn

ya da

tar da

n be

rawa

di se

panja

ng pa

ntai

deng

an ke

mirin

gan 0

-3%

dan k

e ar

ah ut

ara y

akni

mulai

dari D

istrik

Ta

nah M

iring,

Jage

bob,

Eliko

bel,

Mutin

g dan

Ulili

n kea

daan

top

ogra

finya

berg

elomb

ang

deng

an ke

mirin

gan 0

-8%

. Ka

bupa

ten M

erau

ke m

emilik

i ikl

im ya

ng sa

ngat

tegas

antar

a mu

sim pe

nghu

jan da

n mus

im

kema

rau.

Menu

rut O

ldema

n (1

975)

, wila

yah K

abup

aten

Mera

uke b

erad

a pad

a zon

a (A

groc

limate

Zon

e C) y

ang

memi

liki m

asa b

asah

antar

a 5-6

bu

lan. C

urah

hujan

per t

ahun

di

Kabu

paten

Mer

auke

rata-

rata

menc

apai

1.558

,7 mm

. Jen

is tan

ah ya

ng te

rdap

at di

wilay

ah

Kabu

paten

Mer

auke

terd

iri ata

s tan

ah or

gano

sol, a

lluvia

l dan

hid

romo

rf ke

labu y

ang t

erda

pat d

i da

erah

-dae

rah r

awa d

an pa

yau.

Jenis

tana

h ini

terbe

ntuk d

ari

baha

n ind

uk bu

atan s

edim

en

yang

men

yeba

r di w

ilaya

h dist

rik

Okab

a, Me

rauk

e dan

Kim

aam.

Pras

etyo e

t al. (

2012

)

Hutan

man

grov

e prim

er11

6,79

Inven

tarisa

si ka

rbon

dilak

ukan

de

ngan

pend

ekata

n citra

. Pe

nguk

uran

karb

on pa

da bi

omas

s hid

up (li

ving b

iomas

s) di

atas

perm

ukaa

n tan

ah di

lakuk

an

deng

an m

enko

nver

si lua

s tutu

pan

hutan

dika

likan

deng

an fa

ktor

volum

e veg

etasi.

Pe

rsama

an-p

ersa

maan

terse

but

meng

acu k

epad

a Rok

hmatu

loh &

Ta

mbun

an (2

010)

: Bi

omas

s = vo

lume v

egeta

si x

1,454

x 0,3

96

Total

biom

ass =

luas

tutup

an

vege

tasi x

total

volum

e veg

etasi

Total

carb

on =

total

biom

ass x

0,5

Seca

ra ge

ogra

fis, K

abup

aten

Mera

uke t

erlet

ak an

tara 5

0-90

LS

dan 1

370-

1410

BT.

Seba

gian

besa

r wila

yah m

erup

akan

datar

an

rend

ah, k

eting

gian b

erva

riasi

antar

a 0-1

00 m

dpl.

Kead

aan t

opog

rafi K

abup

aten

Mera

uke u

mumn

ya da

tar da

n be

rawa

di se

panja

ng pa

ntai

deng

an ke

mirin

gan 0

-3%

dan k

e ar

ah ut

ara y

akni

mulai

dari D

istrik

Ta

nah M

iring,

Jage

bob,

Eliko

bel,

Mutin

g dan

Ulili

n kea

daan

top

ogra

finya

berg

elomb

ang

deng

an ke

mirin

gan 0

-8%

. Ka

bupa

ten M

erau

ke m

emilik

i ikl

im ya

ng sa

ngat

tegas

antar

a mu

sim pe

nghu

jan da

n mus

im

kema

rau.

Menu

rut O

ldema

n (1

975)

, wila

yah K

abup

aten

Mera

uke b

erad

a pad

a zon

a (A

groc

limate

Zon

e C) y

ang

memi

liki m

asa b

asah

antar

a 5-6

bu

lan. C

urah

hujan

per t

ahun

di

Kabu

paten

Mer

auke

rata-

rata

menc

apai

1.558

,7 mm

. Jen

is tan

ah ya

ng te

rdap

at di

wilay

ah

Kabu

paten

Mer

auke

terd

iri ata

s tan

ah or

gano

sol, a

lluvia

l dan

hid

romo

rf ke

labu y

ang t

erda

pat d

i da

erah

-dae

rah r

awa d

an pa

yau.

Jenis

tana

h ini

terbe

ntuk d

ari

baha

n ind

uk bu

atan s

edim

en

yang

men

yeba

r di w

ilaya

h dist

rik

Okab

a, Me

rauk

e dan

Kim

aam.

Pras

etyo e

t al. (

2012

)

Page 88: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

84 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

man

grov

e sek

unde

r37

,03Inv

entar

isasi

karb

on di

lakuk

an

deng

an pe

ndek

atan c

itra.

Peng

ukur

an ka

rbon

pada

biom

ass

hidup

(livin

g biom

ass)

di ata

s pe

rmuk

aan t

anah

dilak

ukan

de

ngan

men

konv

ersi

luas t

utupa

n hu

tan di

kalik

an de

ngan

fakto

r vo

lume v

egeta

si.

Persa

maan

-per

sama

an te

rsebu

t me

ngac

u kep

ada R

okhm

atuloh

&

Tamb

unan

(201

0):

Biom

ass =

volum

e veg

etasi

x 1,4

54 x

0,396

To

tal bi

omas

s = lu

as tu

tupan

ve

getas

i x to

tal vo

lume v

egeta

si To

tal ca

rbon

= to

tal bi

omas

s x 0,

5

Seca

ra ge

ogra

fis, K

abup

aten

Mera

uke t

erlet

ak an

tara 5

0-90

LS

dan 1

370-

1410

BT.

Seba

gian

besa

r wila

yah m

erup

akan

datar

an

rend

ah, k

eting

gian b

erva

riasi

antar

a 0-1

00 m

dpl.

Kead

aan t

opog

rafi K

abup

aten

Mera

uke u

mumn

ya da

tar da

n be

rawa

di se

panja

ng pa

ntai

deng

an ke

mirin

gan 0

-3%

dan k

e ar

ah ut

ara y

akni

mulai

dari D

istrik

Ta

nah M

iring,

Jage

bob,

Eliko

bel,

Mutin

g dan

Ulili

n kea

daan

top

ogra

finya

berg

elomb

ang

deng

an ke

mirin

gan 0

-8%

. Ka

bupa

ten M

erau

ke m

emilik

i ikl

im ya

ng sa

ngat

tegas

antar

a mu

sim pe

nghu

jan da

n mus

im

kema

rau.

Menu

rut O

ldema

n (1

975)

, wila

yah K

abup

aten

Mera

uke b

erad

a pad

a zon

a (A

groc

limate

Zon

e C) y

ang

memi

liki m

asa b

asah

antar

a 5-6

bu

lan. C

urah

hujan

per t

ahun

di

Kabu

paten

Mer

auke

rata-

rata

menc

apai

1.558

,7 mm

. Jen

is tan

ah ya

ng te

rdap

at di

wilay

ah

Kabu

paten

Mer

auke

terd

iri ata

s tan

ah or

gano

sol, a

lluvia

l dan

hid

romo

rf ke

labu y

ang t

erda

pat d

i da

erah

-dae

rah r

awa d

an pa

yau.

Jenis

tana

h ini

terbe

ntuk d

ari

baha

n ind

uk bu

atan s

edim

en

yang

men

yeba

r di w

ilaya

h dist

rik

Okab

a, Me

rauk

e dan

Kim

aam.

Pras

etyo e

t al. (

2012

)

Page 89: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

85

Hutan

man

grov

e sek

unde

r37

,03Inv

entar

isasi

karb

on di

lakuk

an

deng

an pe

ndek

atan c

itra.

Peng

ukur

an ka

rbon

pada

biom

ass

hidup

(livin

g biom

ass)

di ata

s pe

rmuk

aan t

anah

dilak

ukan

de

ngan

men

konv

ersi

luas t

utupa

n hu

tan di

kalik

an de

ngan

fakto

r vo

lume v

egeta

si.

Persa

maan

-per

sama

an te

rsebu

t me

ngac

u kep

ada R

okhm

atuloh

&

Tamb

unan

(201

0):

Biom

ass =

volum

e veg

etasi

x 1,4

54 x

0,396

To

tal bi

omas

s = lu

as tu

tupan

ve

getas

i x to

tal vo

lume v

egeta

si To

tal ca

rbon

= to

tal bi

omas

s x 0,

5

Seca

ra ge

ogra

fis, K

abup

aten

Mera

uke t

erlet

ak an

tara 5

0-90

LS

dan 1

370-

1410

BT.

Seba

gian

besa

r wila

yah m

erup

akan

datar

an

rend

ah, k

eting

gian b

erva

riasi

antar

a 0-1

00 m

dpl.

Kead

aan t

opog

rafi K

abup

aten

Mera

uke u

mumn

ya da

tar da

n be

rawa

di se

panja

ng pa

ntai

deng

an ke

mirin

gan 0

-3%

dan k

e ar

ah ut

ara y

akni

mulai

dari D

istrik

Ta

nah M

iring,

Jage

bob,

Eliko

bel,

Mutin

g dan

Ulili

n kea

daan

top

ogra

finya

berg

elomb

ang

deng

an ke

mirin

gan 0

-8%

. Ka

bupa

ten M

erau

ke m

emilik

i ikl

im ya

ng sa

ngat

tegas

antar

a mu

sim pe

nghu

jan da

n mus

im

kema

rau.

Menu

rut O

ldema

n (1

975)

, wila

yah K

abup

aten

Mera

uke b

erad

a pad

a zon

a (A

groc

limate

Zon

e C) y

ang

memi

liki m

asa b

asah

antar

a 5-6

bu

lan. C

urah

hujan

per t

ahun

di

Kabu

paten

Mer

auke

rata-

rata

menc

apai

1.558

,7 mm

. Jen

is tan

ah ya

ng te

rdap

at di

wilay

ah

Kabu

paten

Mer

auke

terd

iri ata

s tan

ah or

gano

sol, a

lluvia

l dan

hid

romo

rf ke

labu y

ang t

erda

pat d

i da

erah

-dae

rah r

awa d

an pa

yau.

Jenis

tana

h ini

terbe

ntuk d

ari

baha

n ind

uk bu

atan s

edim

en

yang

men

yeba

r di w

ilaya

h dist

rik

Okab

a, Me

rauk

e dan

Kim

aam.

Pras

etyo e

t al. (

2012

)

Sava

na2,7

9Inv

entar

isasi

karb

on di

lakuk

an

deng

an pe

ndek

atan c

itra.

Peng

ukur

an ka

rbon

pada

biom

ass

hidup

(livin

g biom

ass)

di ata

s pe

rmuk

aan t

anah

dilak

ukan

de

ngan

men

konv

ersi

luas t

utupa

n hu

tan di

kalik

an de

ngan

fakto

r vo

lume v

egeta

si.

Persa

maan

-per

sama

an te

rsebu

t me

ngac

u kep

ada R

okhm

atuloh

&

Tamb

unan

(201

0):

Biom

ass =

volum

e veg

etasi

x 1,4

54 x

0,396

To

tal bi

omas

s = lu

as tu

tupan

ve

getas

i x to

tal vo

lume v

egeta

si To

tal ca

rbon

= to

tal bi

omas

s x 0,

5

Seca

ra ge

ogra

fis, K

abup

aten

Mera

uke t

erlet

ak an

tara 5

0-90

LS

dan 1

370-

1410

BT.

Seba

gian

besa

r wila

yah m

erup

akan

datar

an

rend

ah, k

eting

gian b

erva

riasi

antar

a 0-1

00 m

dpl.

Kead

aan t

opog

rafi K

abup

aten

Mera

uke u

mumn

ya da

tar da

n be

rawa

di se

panja

ng pa

ntai

deng

an ke

mirin

gan 0

-3%

dan k

e ar

ah ut

ara y

akni

mulai

dari D

istrik

Ta

nah M

iring,

Jage

bob,

Eliko

bel,

Mutin

g dan

Ulili

n kea

daan

top

ogra

finya

berg

elomb

ang

deng

an ke

mirin

gan 0

-8%

. Ka

bupa

ten M

erau

ke m

emilik

i ikl

im ya

ng sa

ngat

tegas

antar

a mu

sim pe

nghu

jan da

n mus

im

kema

rau.

Menu

rut O

ldema

n (1

975)

, wila

yah K

abup

aten

Mera

uke b

erad

a pad

a zon

a (A

groc

limate

Zon

e C) y

ang

memi

liki m

asa b

asah

antar

a 5-6

bu

lan. C

urah

hujan

per t

ahun

di

Kabu

paten

Mer

auke

rata-

rata

menc

apai

1.558

,7 mm

. Jen

is tan

ah ya

ng te

rdap

at di

wilay

ah

Kabu

paten

Mer

auke

terd

iri ata

s tan

ah or

gano

sol, a

lluvia

l dan

hid

romo

rf ke

labu y

ang t

erda

pat d

i da

erah

-dae

rah r

awa d

an pa

yau.

Jenis

tana

h ini

terbe

ntuk d

ari

baha

n ind

uk bu

atan s

edim

en

yang

men

yeba

r di w

ilaya

h dist

rik

Okab

a, Me

rauk

e dan

Kim

aam.

Pras

etyo e

t al. (

2012

)

Page 90: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

86 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Sema

k belu

kar r

awa

19,85

Inven

tarisa

si ka

rbon

dilak

ukan

de

ngan

pend

ekata

n citra

. Pe

nguk

uran

karb

on pa

da bi

omas

s hid

up (li

ving b

iomas

s) di

atas

perm

ukaa

n tan

ah di

lakuk

an

deng

an m

enko

nver

si lua

s tutu

pan

hutan

dika

likan

deng

an fa

ktor

volum

e veg

etasi.

Pe

rsama

an-p

ersa

maan

terse

but

meng

acu k

epad

a Rok

hmatu

loh &

Ta

mbun

an (2

010)

: Bi

omas

s = vo

lume v

egeta

si x

1,454

x 0,3

96

Total

biom

ass =

luas

tutup

an

vege

tasi x

total

volum

e veg

etasi

Total

carb

on =

total

biom

ass x

0,5

Seca

ra ge

ogra

fis, K

abup

aten

Mera

uke t

erlet

ak an

tara 5

0-90

LS

dan 1

370-

1410

BT.

Seba

gian

besa

r wila

yah m

erup

akan

datar

an

rend

ah, k

eting

gian b

erva

riasi

antar

a 0-1

00 m

dpl.

Kead

aan t

opog

rafi K

abup

aten

Mera

uke u

mumn

ya da

tar da

n be

rawa

di se

panja

ng pa

ntai

deng

an ke

mirin

gan 0

-3%

dan k

e ar

ah ut

ara y

akni

mulai

dari D

istrik

Ta

nah M

iring,

Jage

bob,

Eliko

bel,

Mutin

g dan

Ulili

n kea

daan

top

ogra

finya

berg

elomb

ang

deng

an ke

mirin

gan 0

-8%

. Ka

bupa

ten M

erau

ke m

emilik

i ikl

im ya

ng sa

ngat

tegas

antar

a mu

sim pe

nghu

jan da

n mus

im

kema

rau.

Menu

rut O

ldema

n (1

975)

, wila

yah K

abup

aten

Mera

uke b

erad

a pad

a zon

a (A

groc

limate

Zon

e C) y

ang

memi

liki m

asa b

asah

antar

a 5-6

bu

lan. C

urah

hujan

per t

ahun

di

Kabu

paten

Mer

auke

rata-

rata

menc

apai

1.558

,7 mm

. Jen

is tan

ah ya

ng te

rdap

at di

wilay

ah

Kabu

paten

Mer

auke

terd

iri ata

s tan

ah or

gano

sol, a

lluvia

l dan

hid

romo

rf ke

labu y

ang t

erda

pat d

i da

erah

-dae

rah r

awa d

an pa

yau.

Jenis

tana

h ini

terbe

ntuk d

ari

baha

n ind

uk bu

atan s

edim

en

yang

men

yeba

r di w

ilaya

h dist

rik

Okab

a, Me

rauk

e dan

Kim

aam.

Pras

etyo e

t al. (

2012

)

Page 91: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

87

Sema

k belu

kar r

awa

19,85

Inven

tarisa

si ka

rbon

dilak

ukan

de

ngan

pend

ekata

n citra

. Pe

nguk

uran

karb

on pa

da bi

omas

s hid

up (li

ving b

iomas

s) di

atas

perm

ukaa

n tan

ah di

lakuk

an

deng

an m

enko

nver

si lua

s tutu

pan

hutan

dika

likan

deng

an fa

ktor

volum

e veg

etasi.

Pe

rsama

an-p

ersa

maan

terse

but

meng

acu k

epad

a Rok

hmatu

loh &

Ta

mbun

an (2

010)

: Bi

omas

s = vo

lume v

egeta

si x

1,454

x 0,3

96

Total

biom

ass =

luas

tutup

an

vege

tasi x

total

volum

e veg

etasi

Total

carb

on =

total

biom

ass x

0,5

Seca

ra ge

ogra

fis, K

abup

aten

Mera

uke t

erlet

ak an

tara 5

0-90

LS

dan 1

370-

1410

BT.

Seba

gian

besa

r wila

yah m

erup

akan

datar

an

rend

ah, k

eting

gian b

erva

riasi

antar

a 0-1

00 m

dpl.

Kead

aan t

opog

rafi K

abup

aten

Mera

uke u

mumn

ya da

tar da

n be

rawa

di se

panja

ng pa

ntai

deng

an ke

mirin

gan 0

-3%

dan k

e ar

ah ut

ara y

akni

mulai

dari D

istrik

Ta

nah M

iring,

Jage

bob,

Eliko

bel,

Mutin

g dan

Ulili

n kea

daan

top

ogra

finya

berg

elomb

ang

deng

an ke

mirin

gan 0

-8%

. Ka

bupa

ten M

erau

ke m

emilik

i ikl

im ya

ng sa

ngat

tegas

antar

a mu

sim pe

nghu

jan da

n mus

im

kema

rau.

Menu

rut O

ldema

n (1

975)

, wila

yah K

abup

aten

Mera

uke b

erad

a pad

a zon

a (A

groc

limate

Zon

e C) y

ang

memi

liki m

asa b

asah

antar

a 5-6

bu

lan. C

urah

hujan

per t

ahun

di

Kabu

paten

Mer

auke

rata-

rata

menc

apai

1.558

,7 mm

. Jen

is tan

ah ya

ng te

rdap

at di

wilay

ah

Kabu

paten

Mer

auke

terd

iri ata

s tan

ah or

gano

sol, a

lluvia

l dan

hid

romo

rf ke

labu y

ang t

erda

pat d

i da

erah

-dae

rah r

awa d

an pa

yau.

Jenis

tana

h ini

terbe

ntuk d

ari

baha

n ind

uk bu

atan s

edim

en

yang

men

yeba

r di w

ilaya

h dist

rik

Okab

a, Me

rauk

e dan

Kim

aam.

Pras

etyo e

t al. (

2012

)

Sema

k belu

kar p

asan

g sur

ut14

,77Inv

entar

isasi

karb

on di

lakuk

an

deng

an pe

ndek

atan c

itra.

Peng

ukur

an ka

rbon

pada

biom

ass

hidup

(livin

g biom

ass)

di ata

s pe

rmuk

aan t

anah

dilak

ukan

de

ngan

men

konv

ersi

luas t

utupa

n hu

tan di

kalik

an de

ngan

fakto

r vo

lume v

egeta

si.

Persa

maan

-per

sama

an te

rsebu

t me

ngac

u kep

ada R

okhm

atuloh

&

Tamb

unan

(201

0):

Biom

ass =

volum

e veg

etasi

x 1,4

54 x

0,396

To

tal bi

omas

s = lu

as tu

tupan

ve

getas

i x to

tal vo

lume v

egeta

si To

tal ca

rbon

= to

tal bi

omas

s x 0,

5

Seca

ra ge

ogra

fis, K

abup

aten

Mera

uke t

erlet

ak an

tara 5

0-90

LS

dan 1

370-

1410

BT.

Seba

gian

besa

r wila

yah m

erup

akan

datar

an

rend

ah, k

eting

gian b

erva

riasi

antar

a 0-1

00 m

dpl.

Kead

aan t

opog

rafi K

abup

aten

Mera

uke u

mumn

ya da

tar da

n be

rawa

di se

panja

ng pa

ntai

deng

an ke

mirin

gan 0

-3%

dan k

e ar

ah ut

ara y

akni

mulai

dari D

istrik

Ta

nah M

iring,

Jage

bob,

Eliko

bel,

Mutin

g dan

Ulili

n kea

daan

top

ogra

finya

berg

elomb

ang

deng

an ke

mirin

gan 0

-8%

. Ka

bupa

ten M

erau

ke m

emilik

i ikl

im ya

ng sa

ngat

tegas

antar

a mu

sim pe

nghu

jan da

n mus

im

kema

rau.

Menu

rut O

ldema

n (1

975)

, wila

yah K

abup

aten

Mera

uke b

erad

a pad

a zon

a (A

groc

limate

Zon

e C) y

ang

memi

liki m

asa b

asah

antar

a 5-6

bu

lan. C

urah

hujan

per t

ahun

di

Kabu

paten

Mer

auke

rata-

rata

menc

apai

1.558

,7 mm

. Jen

is tan

ah ya

ng te

rdap

at di

wilay

ah

Kabu

paten

Mer

auke

terd

iri ata

s tan

ah or

gano

sol, a

lluvia

l dan

hid

romo

rf ke

labu y

ang t

erda

pat d

i da

erah

-dae

rah r

awa d

an pa

yau.

Jenis

tana

h ini

terbe

ntuk d

ari

baha

n ind

uk bu

atan s

edim

en

yang

men

yeba

r di w

ilaya

h dist

rik

Okab

a, Me

rauk

e dan

Kim

aam.

Pras

etyo e

t al. (

2012

)

Page 92: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

88 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Sema

k belu

kar

4,31

Inven

tarisa

si ka

rbon

dilak

ukan

de

ngan

pend

ekata

n citra

. Pe

nguk

uran

karb

on pa

da bi

omas

s hid

up (li

ving b

iomas

s) di

atas

perm

ukaa

n tan

ah di

lakuk

an

deng

an m

enko

nver

si lua

s tutu

pan

hutan

dika

likan

deng

an fa

ktor

volum

e veg

etasi.

Pe

rsama

an-p

ersa

maan

terse

but

meng

acu k

epad

a Rok

hmatu

loh &

Ta

mbun

an (2

010)

: Bi

omas

s = vo

lume v

egeta

si x

1,454

x 0,3

96

Total

biom

ass =

luas

tutup

an

vege

tasi x

total

volum

e veg

etasi

Total

carb

on =

total

biom

ass x

0,5

Seca

ra ge

ogra

fis, K

abup

aten

Mera

uke t

erlet

ak an

tara 5

0-90

LS

dan 1

370-

1410

BT.

Seba

gian

besa

r wila

yah m

erup

akan

datar

an

rend

ah, k

eting

gian b

erva

riasi

antar

a 0-1

00 m

dpl.

Kead

aan t

opog

rafi K

abup

aten

Mera

uke u

mumn

ya da

tar da

n be

rawa

di se

panja

ng pa

ntai

deng

an ke

mirin

gan 0

-3%

dan k

e ar

ah ut

ara y

akni

mulai

dari D

istrik

Ta

nah M

iring,

Jage

bob,

Eliko

bel,

Mutin

g dan

Ulili

n kea

daan

top

ogra

finya

berg

elomb

ang

deng

an ke

mirin

gan 0

-8%

. Ka

bupa

ten M

erau

ke m

emilik

i ikl

im ya

ng sa

ngat

tegas

antar

a mu

sim pe

nghu

jan da

n mus

im

kema

rau.

Menu

rut O

ldema

n (1

975)

, wila

yah K

abup

aten

Mera

uke b

erad

a pad

a zon

a (A

groc

limate

Zon

e C) y

ang

memi

liki m

asa b

asah

antar

a 5-6

bu

lan. C

urah

hujan

per t

ahun

di

Kabu

paten

Mer

auke

rata-

rata

menc

apai

1.558

,7 mm

. Jen

is tan

ah ya

ng te

rdap

at di

wilay

ah

Kabu

paten

Mer

auke

terd

iri ata

s tan

ah or

gano

sol, a

lluvia

l dan

hid

romo

rf ke

labu y

ang t

erda

pat d

i da

erah

-dae

rah r

awa d

an pa

yau.

Jenis

tana

h ini

terbe

ntuk d

ari

baha

n ind

uk bu

atan s

edim

en

yang

men

yeba

r di w

ilaya

h dist

rik

Okab

a, Me

rauk

e dan

Kim

aam.

Pras

etyo e

t al. (

2012

)

Page 93: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

89

Sema

k belu

kar

4,31

Inven

tarisa

si ka

rbon

dilak

ukan

de

ngan

pend

ekata

n citra

. Pe

nguk

uran

karb

on pa

da bi

omas

s hid

up (li

ving b

iomas

s) di

atas

perm

ukaa

n tan

ah di

lakuk

an

deng

an m

enko

nver

si lua

s tutu

pan

hutan

dika

likan

deng

an fa

ktor

volum

e veg

etasi.

Pe

rsama

an-p

ersa

maan

terse

but

meng

acu k

epad

a Rok

hmatu

loh &

Ta

mbun

an (2

010)

: Bi

omas

s = vo

lume v

egeta

si x

1,454

x 0,3

96

Total

biom

ass =

luas

tutup

an

vege

tasi x

total

volum

e veg

etasi

Total

carb

on =

total

biom

ass x

0,5

Seca

ra ge

ogra

fis, K

abup

aten

Mera

uke t

erlet

ak an

tara 5

0-90

LS

dan 1

370-

1410

BT.

Seba

gian

besa

r wila

yah m

erup

akan

datar

an

rend

ah, k

eting

gian b

erva

riasi

antar

a 0-1

00 m

dpl.

Kead

aan t

opog

rafi K

abup

aten

Mera

uke u

mumn

ya da

tar da

n be

rawa

di se

panja

ng pa

ntai

deng

an ke

mirin

gan 0

-3%

dan k

e ar

ah ut

ara y

akni

mulai

dari D

istrik

Ta

nah M

iring,

Jage

bob,

Eliko

bel,

Mutin

g dan

Ulili

n kea

daan

top

ogra

finya

berg

elomb

ang

deng

an ke

mirin

gan 0

-8%

. Ka

bupa

ten M

erau

ke m

emilik

i ikl

im ya

ng sa

ngat

tegas

antar

a mu

sim pe

nghu

jan da

n mus

im

kema

rau.

Menu

rut O

ldema

n (1

975)

, wila

yah K

abup

aten

Mera

uke b

erad

a pad

a zon

a (A

groc

limate

Zon

e C) y

ang

memi

liki m

asa b

asah

antar

a 5-6

bu

lan. C

urah

hujan

per t

ahun

di

Kabu

paten

Mer

auke

rata-

rata

menc

apai

1.558

,7 mm

. Jen

is tan

ah ya

ng te

rdap

at di

wilay

ah

Kabu

paten

Mer

auke

terd

iri ata

s tan

ah or

gano

sol, a

lluvia

l dan

hid

romo

rf ke

labu y

ang t

erda

pat d

i da

erah

-dae

rah r

awa d

an pa

yau.

Jenis

tana

h ini

terbe

ntuk d

ari

baha

n ind

uk bu

atan s

edim

en

yang

men

yeba

r di w

ilaya

h dist

rik

Okab

a, Me

rauk

e dan

Kim

aam.

Pras

etyo e

t al. (

2012

)

Hutan

yang

utuh

, tida

k ter

fragm

entas

iHu

tan pe

gunu

ngan

ra

pat:

– AG

C =

129,5

9–

Akar

= 26

,92–

Tana

h = 54

,26–

Total

= 21

0,77

Hutan

pegu

nung

an

seda

ng:

– AG

C =

184,6

9–

Akar

= 42

,22–

Tana

h = 42

,73–

Total

= 26

9,64

Hutan

perb

ukita

n ra

pat:

– AG

C =

184,1

7–

Akar

= 41

,45–

Tana

h = 35

,79–

Total

= 26

1,41

Hutan

perb

ukita

n se

dang

: –

AGC

= 29

0,73

– Ak

ar =

68,14

– Ta

nah =

60,87

– To

tal =

419,7

4Hu

tan da

taran

rend

ah

rapa

t: –

AGC

= 74

,6–

Akar

= 13

,75–

Tana

h = 25

,84–

Total

= 11

4,19

Hutan

datar

an re

ndah

se

dang

: –

AGC

= 97

,62–

Akar

= 21

,41–

Tana

h = 48

,25–

Total

= 16

7,28

Hutan

rawa

rapa

t: –

AGC

= 14

2,07

– Ak

ar =

12,21

– Ta

nah =

50,27

– To

tal =

204,5

5Hu

tan ra

wa se

dang

: –

AGC

= 19

5,88

– Ak

ar =

17,84

– Ta

nah =

41,66

– To

tal =

255,3

8

Siste

matic

rand

om sa

mplin

g, no

n-de

struc

tive.

Diam

bil sa

mpel

kayu

beru

kura

n 3 x

3 x 3

cm un

tuk m

enge

tahui

bera

t jenis

ak

tual k

ayu.

Tumb

uhan

bawa

h dila

kuka

n sec

ara

destr

uktif

pada

sub-

sub p

lot uk

uran

0,5

m x 0

,5 m.

Persa

maan

alom

etrik

yang

digu

naka

n:Po

hon b

erca

bang

B

K =

0.11*

BJ*D

2.62

(Kett

ering

s, 20

01)

Poho

n tida

k ber

caba

ng

BK

= π*

BJ*H

*D2 /4

(Hair

iah et

al., 1

999)

Di m

ana B

J=Be

rat je

nis ka

yu (g

/cm3 )

Peng

ambil

an co

ntoh t

anah

dilak

ukan

pa

da tig

a ting

kat k

edala

man,

yakn

i 0-1

0 cm

, 10-

20 cm

dan 2

0-30

cm. C

ontoh

tan

ah ya

ng di

anali

sa di

labo

rator

ium

meru

paka

n con

toh ta

nah k

ompo

sit

yang

diam

bil da

ri ena

m ula

ngan

titik

peng

ambil

an co

ntoh t

anah

untuk

ma

sing-

masin

g plot

.Kr

iteria

pemb

agian

kelas

kera

patan

tut

upan

dilak

sana

kan b

erda

sarka

n nil

ai ND

VI (N

orma

lized

Diffe

renc

e Ve

getat

ion In

dex)

deng

an

mema

nfaatk

an ba

nd N

IR (N

ear I

nfra

Red)

dan b

and I

R (In

fra R

ed).

Pend

ekata

n ini

memp

unya

i kek

uran

gan

tidak

dapa

t men

getah

ui jum

lah da

n uk

uran

indiv

idu po

hon d

alam

suatu

ke

las ke

rapa

tan, k

aren

a han

ya

berd

asar

kan p

ende

katan

luas

an

tutup

an ta

juk. D

enga

n dem

ikian

an

tara k

elas t

utupa

n den

gan k

ondis

i ve

getas

i rapa

t dan

seda

ng te

rkada

ng

tidak

mem

puny

ai jum

lah in

dividu

yang

ko

nsist

en.

Loka

si di

Kabu

paten

Jaya

pura

. Ka

wasa

n huta

n ter

sebu

t mas

ih me

milik

i tutup

an hu

tan ya

ng ba

ik da

n tida

k mer

upak

an ka

wasa

n APL

(A

real

Peng

guna

an La

in). M

enca

kup

sejum

lah ka

wasa

n dae

rah a

liran

sung

ai ya

ng pe

nting

untuk

dilin

dung

i da

n kaw

asan

hutan

yang

juga

mas

uk

ke da

lam ka

wasa

n lind

ung d

ari p

roye

k pe

mban

guna

n PLT

A ya

ng se

dang

dib

angu

n di K

abup

aten J

ayap

ura.

Maula

na (2

010)

Page 94: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

90 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Kelap

a saw

it: –

AGC

= 14

,71–

Akar

= 12

,85–

Tana

h = 52

,53–

Total

= 80

,09

Hutan

prim

er da

taran

rend

ahDe

sa M

urna

ten:

– AG

C =

69,35

– BG

C =

25,66

– Se

resa

h = 3,

81–

Nekro

mas =

0,01

– Ta

nah =

126,1

1–

Total

AGC

= 73

,17–

Total

= 22

4,94

Desa

Soy

a–

AGC

= 19

5,87

– BG

C =

72,47

– Se

resa

h = 4,

07–

Nekro

mas =

0,25

– Ta

nah =

182,9

1–

Total

AGC

=200

,19–

Total

= 45

5,57

Pene

mpata

n PSP

dilak

ukan

se

cara

purp

osive

deng

an m

enga

cu

pada

peta

tutup

an la

han p

ulau

Sera

m da

n Amb

on. P

SP be

rben

tuk

perse

gi, uk

uran

20 m

x 20

m

(untu

k poh

on),

10 m

x 10

m (u

ntuk

panc

ang)

, 5 m

x 5 m

(tian

g) da

n 2

m x 2

m (a

naka

n).

Conto

h tan

ah pa

da pe

tak uk

ur

diamb

il pad

a 5 tit

ik, ya

itu pa

da

keem

pat s

udut

dan t

enga

h peta

k un

tuk pl

ot pe

rsegi

panja

ng.

Pada

mas

ing-m

asing

titik

diamb

il co

ntoh t

anah

pada

empa

t ke

dalam

an, y

aitu:

0-5 c

m, 5-

10 cm

, 10

-20 c

m, da

n 20-

30 cm

.Co

ntoh t

anah

kemu

dian d

ianali

sa

di lab

orato

rium

untuk

men

getah

ui ke

rapa

tan lin

dak (

ρ) da

n ka

ndun

gan C

-org

anik

tanah

.PS

P ya

ng di

buat

di ma

sing-

masin

g de

sa se

bany

ak 6

petak

yang

terd

iri ata

s 3 pe

tak pa

da ke

lompo

k huta

n pr

imer

dan 3

petak

pada

kelom

pok

hutan

seku

nder.

Desa

Mur

naten

: Lo

kasi

PSP

di De

sa M

urna

ten

Keca

matan

Taniw

el Ka

bupa

ten

Sera

m Ba

gian B

arat,

Pro

vinsi

Maluk

u.Ko

ndisi

topo

grafi

land

ai-be

r-ge

lomba

ng, K

eting

gian t

empa

t lok

asi 2

75-3

25 m

dpl.

Tipe e

kosis

tem hu

tan hu

jan tr

opis

basa

h data

ran r

enda

h. Je

nis-je

nis do

mina

n: bin

tangg

ur

gunu

ng, p

ala hu

tan da

n kay

u me

rah.

Jenis

tana

h umu

mnya

Ren

sina

dan p

odso

lik co

klat k

eabu

an,

tekstu

r lemp

ung b

erpa

sir,

keda

laman

± 30

cm, d

raina

se

baik,

bonit

a 3, p

H 6.4

tipe i

klim

A me

nuru

t Sch

midt

dan F

ergu

son.

Desa

Soy

a:Lo

kasi

PSP

di De

sa S

oya,

Kota

Ambo

n, ke

tingg

ian 50

-525

m dp

l. To

pogr

afi di

kelom

pokk

an da

lam 5

kelas

: data

r (0-

3%),

landa

i (3-8

%),

berg

elomb

ang (

8-15

%),

agak

cu

ram

(15-

30%

) dan

cura

m (3

0-40

%).

Tipe i

klim

B, ra

ta-ra

ta cu

rah

hujan

tahu

nan 3

16,8

mm/ ta

hun,

deng

an cu

rah h

ujan t

ertin

ggi

terjad

i pad

a bula

n Agu

stus 7

71,4

mm da

n ter

enda

h ter

jadi p

ada

bulan

mar

et 98

.2 mm

.

Unive

rsitas

Patt

imur

a (2

013)

Page 95: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

91

Kelap

a saw

it: –

AGC

= 14

,71–

Akar

= 12

,85–

Tana

h = 52

,53–

Total

= 80

,09

Hutan

prim

er da

taran

rend

ahDe

sa M

urna

ten:

– AG

C =

69,35

– BG

C =

25,66

– Se

resa

h = 3,

81–

Nekro

mas =

0,01

– Ta

nah =

126,1

1–

Total

AGC

= 73

,17–

Total

= 22

4,94

Desa

Soy

a–

AGC

= 19

5,87

– BG

C =

72,47

– Se

resa

h = 4,

07–

Nekro

mas =

0,25

– Ta

nah =

182,9

1–

Total

AGC

=200

,19–

Total

= 45

5,57

Pene

mpata

n PSP

dilak

ukan

se

cara

purp

osive

deng

an m

enga

cu

pada

peta

tutup

an la

han p

ulau

Sera

m da

n Amb

on. P

SP be

rben

tuk

perse

gi, uk

uran

20 m

x 20

m

(untu

k poh

on),

10 m

x 10

m (u

ntuk

panc

ang)

, 5 m

x 5 m

(tian

g) da

n 2

m x 2

m (a

naka

n).

Conto

h tan

ah pa

da pe

tak uk

ur

diamb

il pad

a 5 tit

ik, ya

itu pa

da

keem

pat s

udut

dan t

enga

h peta

k un

tuk pl

ot pe

rsegi

panja

ng.

Pada

mas

ing-m

asing

titik

diamb

il co

ntoh t

anah

pada

empa

t ke

dalam

an, y

aitu:

0-5 c

m, 5-

10 cm

, 10

-20 c

m, da

n 20-

30 cm

.Co

ntoh t

anah

kemu

dian d

ianali

sa

di lab

orato

rium

untuk

men

getah

ui ke

rapa

tan lin

dak (

ρ) da

n ka

ndun

gan C

-org

anik

tanah

.PS

P ya

ng di

buat

di ma

sing-

masin

g de

sa se

bany

ak 6

petak

yang

terd

iri ata

s 3 pe

tak pa

da ke

lompo

k huta

n pr

imer

dan 3

petak

pada

kelom

pok

hutan

seku

nder.

Desa

Mur

naten

: Lo

kasi

PSP

di De

sa M

urna

ten

Keca

matan

Taniw

el Ka

bupa

ten

Sera

m Ba

gian B

arat,

Pro

vinsi

Maluk

u.Ko

ndisi

topo

grafi

land

ai-be

r-ge

lomba

ng, K

eting

gian t

empa

t lok

asi 2

75-3

25 m

dpl.

Tipe e

kosis

tem hu

tan hu

jan tr

opis

basa

h data

ran r

enda

h. Je

nis-je

nis do

mina

n: bin

tangg

ur

gunu

ng, p

ala hu

tan da

n kay

u me

rah.

Jenis

tana

h umu

mnya

Ren

sina

dan p

odso

lik co

klat k

eabu

an,

tekstu

r lemp

ung b

erpa

sir,

keda

laman

± 30

cm, d

raina

se

baik,

bonit

a 3, p

H 6.4

tipe i

klim

A me

nuru

t Sch

midt

dan F

ergu

son.

Desa

Soy

a:Lo

kasi

PSP

di De

sa S

oya,

Kota

Ambo

n, ke

tingg

ian 50

-525

m dp

l. To

pogr

afi di

kelom

pokk

an da

lam 5

kelas

: data

r (0-

3%),

landa

i (3-8

%),

berg

elomb

ang (

8-15

%),

agak

cu

ram

(15-

30%

) dan

cura

m (3

0-40

%).

Tipe i

klim

B, ra

ta-ra

ta cu

rah

hujan

tahu

nan 3

16,8

mm/ ta

hun,

deng

an cu

rah h

ujan t

ertin

ggi

terjad

i pad

a bula

n Agu

stus 7

71,4

mm da

n ter

enda

h ter

jadi p

ada

bulan

mar

et 98

.2 mm

.

Unive

rsitas

Patt

imur

a (2

013)

Hutan

seku

nder

datar

an

rend

ahDe

sa M

urna

ten:

– AG

C =

56,54

– BG

C =

20,92

– Se

resa

h = 3,

64–

Nekro

mas =

0,01

– Ta

nah =

139,6

0–

Total

AGC

= 60

,19–

Total

= 18

5,01

Desa

Soy

a–

AGC

= 86

,19–

BGC

= 31

,89–

Sere

sah =

1,07

– Ne

kroma

s = 0,

17–

Tana

h = 13

2,48

– To

tal A

GC =

87,43

– To

tal =

251,8

1

Pene

mpata

n PSP

dilak

ukan

se

cara

purp

osive

deng

an m

enga

cu

pada

peta

tutup

an la

han p

ulau

Sera

m da

n Amb

on. P

SP be

rben

tuk

perse

gi, uk

uran

20 m

x 20

m

(untu

k poh

on),

10 m

x 10

m (u

ntuk

panc

ang)

, 5 m

x 5 m

(tian

g) da

n 2

m x 2

m (a

naka

n).

Conto

h tan

ah pa

da pe

tak uk

ur

diamb

il pad

a 5 tit

ik, ya

itu pa

da

keem

pat s

udut

dan t

enga

h peta

k un

tuk pl

ot pe

rsegi

panja

ng.

Pada

mas

ing-m

asing

titik

diamb

il co

ntoh t

anah

pada

empa

t ke

dalam

an, y

aitu:

0-5 c

m, 5-

10 cm

, 10

-20 c

m, da

n 20-

30 cm

.Co

ntoh t

anah

kemu

dian d

ianali

sa

di lab

orato

rium

untuk

men

getah

ui ke

rapa

tan lin

dak (

ρ) da

n ka

ndun

gan C

-org

anik

tanah

.PS

P ya

ng di

buat

di ma

sing-

masin

g de

sa se

bany

ak 6

petak

yang

terd

iri ata

s 3 pe

tak pa

da ke

lompo

k huta

n pr

imer

dan 3

petak

pada

kelom

pok

hutan

seku

nder.

Desa

Mur

naten

: Lo

kasi

PSP

di De

sa M

urna

ten

Keca

matan

Taniw

el Ka

bupa

ten S

eram

Ba

gian B

arat,

Pro

vinsi

Maluk

u.Ko

ndisi

topo

grafi

land

ai-be

rgelo

mban

g, Ke

tingg

ian te

mpat

lokas

i 275

-325

m dp

l. Tip

e eko

sistem

hutan

hujan

trop

is ba

sah d

atara

n ren

dah.

Jenis

-jenis

domi

nan:

bintan

ggur

gu

nung

, pala

hutan

dan k

ayu m

erah

.Je

nis ta

nah u

munn

ya R

ensin

a dan

po

dsoli

k cok

lat ke

abua

n, tek

stur

lempu

ng be

rpas

ir, ke

dalam

an ±

30

cm, d

raina

se ba

ik, bo

nita 3

, pH

6.4

tipe i

klim

A me

nuru

t Sch

midt

dan

Ferg

uson

.De

sa S

oya:

Loka

si PS

P di

Desa

Soy

a, Ko

ta Am

bon,

ketin

ggian

50-5

25 m

dpl.

Topo

grafi

dike

lompo

kkan

dalam

5 ke

las: d

atar (

0-3%

), lan

dai (3

-8%

), be

rgelo

mban

g (8-

15%

), ag

ak cu

ram

(15–

30%

) dan

cura

m (3

0-40

%).

Tipe i

klim

B, ra

ta-ra

ta cu

rah h

ujan

tahun

an 31

6,8 m

m/tah

un, d

enga

n cu

rah h

ujan t

ertin

ggi te

rjadi

pada

bu

lan A

gustu

s 771

,4 mm

dan t

eren

dah

terjad

i pad

a bula

n mar

et 98

.2 mm

.

Unive

rsitas

Patt

imur

a (2

013)

Hutan

tana

man

Pom

etia

cor

eace

a 26

4,67 t

on/ha

, S

wie

tinia

m

acro

phyl

a 18

1,93 t

on/ha

P

alaq

ium

am

boi­

nens

is

141,7

3 ton

/ha.

Wan

arise

t Ang

gres

i, Man

okwa

ri, W

est P

apua

.Ma

rwa e

t al. (

2012

).

Page 96: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

92 Cadangan Karbon Menurut Bioregion

Hutan

tana

man (

Matoa

)25

7,73

Nilai

karb

on te

rsimp

an pa

da

tegak

an m

atoa d

i huta

n tan

aman

wa

naris

et An

ggre

si Ka

bupa

ten

Mano

kwar

i.

Watt

imur

y (20

10)

Hutan

tana

man

Tega

kan A

rauc

aria

cu

ning

ham

ii tah

un

2010

sebe

sar 9

,4 ton

/ ha

dan p

ada t

ahun

20

11 se

besa

r 12,2

ton

/ ha.

Tega

kan

Dra

cont

omel

um

edul

e tah

un 20

10

sebe

sar 8

6,7 to

n/ha

dan t

ahun

2011

se

besa

r 95,5

ton/

ha.

Arbo

retum

Ang

ggor

i, Man

okwa

riNd

un (2

011)

Hutan

laha

n ker

ing se

kund

er

107,4

4Me

liputi

AGC

pada

poho

n, tia

ng

dan p

anca

ng. P

lot pe

nguk

uran

se

bany

ak 6

plot m

engg

unak

an S

NI

7724

:2011

. Al

ometr

ik ya

ng di

guna

kan a

dalah

pe

rsama

an W

=0.13

9*D2.3

2

Jenis

tana

h di w

ilaya

h KPH

Sa

palew

a ber

turut-

turut

didom

inasi

oleh j

enis

Rego

sol,

Medit

eran

ia, A

ndos

ol, O

rgan

osol

dan G

rumo

sol (K

astan

ya, e

t al.,

2013

). De

ngan

kond

isi to

pogr

afi

yang

seba

gian b

esar

relat

if data

r di

daer

ah hi

lir de

ngan

jenis

tana

h ya

ng di

domi

nasi

rego

sol.

Rata-

rata

jumlah

cura

h huja

n ter

tingg

i terja

di pa

da bu

lan M

ei de

ngan

juml

ah 74

4,3 m

m da

n mi

nimum

terja

di pa

da bu

lan

Febr

uari.

Dido

mina

si ole

h jen

is In

ocar

pus

fagi

peru

s, A

rtoca

rpus

in

tegr

a,H

orsf

eldi

a sy

lves

tris,

Agl

aia,

Eug

enia

sp

., C

allo

phyl

lum

sp.

dan

D

yosp

iros

men

tina.

Saku

ntalad

ewi e

t al.

(201

3)

Page 97: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

93

PeNuTuP

upaya generalisasi ini sama sekali tidak mengecilkan tindakan pen-detail-an data cadangan karbon hutan. Generalisasi dan pen-detail-an pada faktor emisi dan faktor

serapan keduanya memiliki tingkat kepentingan yang sama untuk kebutuhan yang berbeda. Kebutuhan untuk meng-up date sintesis ini terus berlanjut dalam kerangka memperkaya informasi dan data cadangan karbon pada berbagai tipe hutan dan jenis tanaman di Indonesia.

Nilai FE/FS tingkat nasional dan sub nasional pada sintesis ini menunjukkan tingkat keragaman yang sangat tinggi. Hal ini menggambarkan 2 kemungkinan. Pertama, hutan di Indonesia memiliki variasi yang tinggi walaupun berada dalam satu kelas hutan/tipe hutan. Kedua, bisa jadi data publikasi yang dapat dikumpulkan masih relatif sedikit. Di samping itu, penyajian informasi metodologi dan biofisik dalam tabel di Bab 4 tidak memuat informasi yang seragam, karena publikasi yang terkumpul memiliki kedalaman informasi yang beragam. Hal-hal tersebut merupakan perhatian untuk dapat ditingkatkan pada publikasi berikutnya.

Semua pihak yang telah melakukan penelitian perhitungan cadangan karbon hutan dan mempublikasikan hasilnya merupakan pihak yang berjasa bagi sistem MRV. Oleh karena itu diucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya seraya terus mendorong dilakukan penelitian lain untuk memperkaya sintesis yang sudah ada.

Page 98: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

94 Daftar Pustaka

DafTar PuSTaKa

Ahmad, A. 2011. Pendugaan Biomassa Dan Kandungan Karbon Tersimpan pada Ekosistem Mangrove di Kelurahan Meras. Skripsi. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Adiriono, T. 2009. Pengukuran Kandungan Karbon (Carbon Stock) dengan Metode Karbonasi pada Hutan Tanaman Jenis Acacia crassicarpa (Studi Kasus di HPH PT. Sebangun Bumi Andalas Wood Industries). Tesis. Program Studi Ilmu Kehutanan, Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan Universita Gadjah Mada, Yogyakarta.

Arifanti, V.B; I.W.S. Dharmawan dan A. Wibowo. 2012. Perhitungan Karbon untuk Perbaikan Faktor Emisi dan Serapan GRK Kehutanan pada Hutan Alam Tanah Mineral (Laporan Hasil Penelitian). Pusat Litbang Perubahan Iklim dan Kebijakan. Bogor.

Arifanti, V.B., Lugina, M., K.L. Ginoga. 2013. Full Carbon Stock Analysis of Peat Forest in Katingan District, Central Kalimantan. ITTO REDD+ Feasibility Study for the Bilateral Offset Scheme FR 2012 in Central Kalimantan. Pusat Litbang Perubahan Iklim dan Kebijakan in corporation with Marubeni Corporation. Bogor.

Asmoro, J.P.P. 2011. Potensi Karbon Jenis Endemik Papua: Pometia Pinnata J.R. Forst & G. Forst. Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan Vol 8 No 4. Pusat Litbang Perubahan Iklim dan Kebijakan. Bogor.

Page 99: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

95

Bismark, M., E. Subiandono, N.M. Heriyanto. 2008. Keragaman dan Potensi Jenis serta Kandungan Karbon Hutan Mangrove di Sungai Sibelen, Siberut, Sumatera Barat. Jurnal Penelitian hutan dan Konservasi Alam Vol 5 No 3. Puslitbang Konservasi dan Rehabilitasi. Bogor.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan. 2010. Laporan Valuasi Ekonomi Karbon di Cagar Alam Faruhumpenai di Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan. Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah I. Makassar.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan. 2013. Valuasi Ekonomi Karbon CA Kalaena. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan. Makassar.

[BPK] Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli. 2012. Pembangunan Plot Sampel Permanen (PSP) sebagai Upaya Penyediaan Data dan Monitoring Stok Karbon serta Perubahan Stok Karbon pada Berbagai Tipe Tutupan Hutan di Hutsn Nagari, Provinsi Sumatera Barat. Laporan Hasil Kegiatan Forest Carbon Partnership Facility bekerjasama dengan Pusat Litbang Perubahan Iklim dan Kebijakan. Aek Nauli.

Cooper, H. & L. Hedges. -. Research Synthesis as a Scientific Process.

Dharmawan, I.W.S. dan Siregar, C.A. 2010. Sintesa Hasil-Hasil Penelitian Jasa Hutan Sebagai Penyerap Karbon. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Dharmawan, I.W.S., Arifanti, V,B,, Wibowo, A, & Atmojo, N.D. 2011. Analysis of Land Use, Land Cover Change and the Association Carbon Stock Change to Establish Project Baseline. Technical Report No. 10. Center for Climate Change and Policy Research and Development, ITTO, Meru Betiri National Park and LATIN.

Dharmawan, I.W.S., B.H. Saharjo, Supriyanto, H.S. Arifin, & C.A. Siregar. 2013. Persamaan Allometrik dan Cadangan Karbon Vegetasi pada Hutan Gambut Primer dan Bekas Terbakar. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol. 10 No. 2. Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi. Bogor.

Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat. 2013. Laporan Akhir Monitoring Perubahan Carbon Stock di HKm Santong, KHDTK Rarung dan Kawasan Hutan Mangrove Provinsi Nusa Tenggara Barat.

[Ditjen PDAS-PS] Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial. 2013. Penyusunan Baseline Data Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Pulau

Page 100: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

96 Daftar Pustaka

Bintan. Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial, Kementerian Kehutanan. Jakarta.

Fauzi, D. Darusman, N. Wijayanto, & C. Kusmana. 2011. Kajian Potensi Karbon pada Sumberdaya Hutan Gayo Lues. Jurnal Hutan dan Masyarakat Volume 6 No 2. Agustus 2011.

Gintings, A. Ng. 1997. Pendugaan Biomasa Karbon pada Berbagai Tipe Hutan Tanaman. Kerjasama JIFPRO dan Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Griscom, B., P. Ellis, F.E. Putz. 2014. Carbon Emission Performance of Commercial Logging in East Kalimantan, Indonesia. Global Change Biology doi:101111/gcb.12386.

Hamidin, S. Marwah, & Rosmarlinasiah. 2013. Estimasi Biomassa dan Karbon (C) Tersimpan di Hutan Kampus Universitas Haluoleo. Skripsi. Fakultas Kehutanan Universitas Haluoleo, Sulawesi Tenggara. http://www.academia.edu/5474715/estimasi_karbon_pada_hutan_kampus_ Universitas_Haluoleo

Hapsari, M.R. 2011. Pendugaan Serapan Karbon pada Tanaman Mangrove di Desa Sawah Luhur, Serang, Banten. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54289.

Hardjana, A. K. 2011. Potensi Biomassa dan Karbon pada Hutan Tanaman Acacia mangium di HTI PT. Surya Hutani Jaya, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 7 No. 4 Edisi Khusus tahun 2011 Hal. 237 – 249

Hadjana, A.K., Giono, A. Rijikun, Ismanto, A. Rahman, D. Iskandar. 2013. Perhitungan Karbon untuk Perbaikan Faktor Emisi dan Serapan GRK Kehutanan pada Hutan Alam Tanah Mineral di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Laporan Hasil Penelitian. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda.

Hardjana, A.K., R.F. Nooran, I.S. Tumakaka, & A. Rojikun. 2010. Pendugaan Stok Karbon Kelompok Jenis Tegakan Berdasarkan Tipe Potensi Hutan di Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain. Jurnal Penelitian Hutan Dipterokarpa. Balai Besar Dipterokarpa. Samarinda.

Hardjianti. 2013. Potensi Biomassa dan Cadangan Karbon pada Tegakan Bambu Tallang (Schizostachyum brachycladum Kurz) di Kelurahan Lemo, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja. Skripsi. Fakultas Kehutanan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Heriyanto, N.M. & E. Subiandono. 2012. Komposisi dan Struktur Tegakan, Biomassa, dan Potensi Kandungan Karbon Hutan Mangrove di Taman Nasional Alas Purwo. Jurnal

Page 101: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

97

Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (9:1; 023-032). Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi. Bogor.

[IPCC] Intergovermental Panel on Climate Change. 2006. 2006 IPCC Guideline for National Green House Gass Inventories. Volume 4 Agriculture, Forestry and Other Land Use. National Green House Gass Inventories Programme. IGES. Japan.

Irundu, D. 2013. Model Penggunaan Biomassa dan Karbon Tersimpan Sengon (Paraserianthes falcataria) pada Hutan Rakyat di Kecamatan Kolaka Sulawesi Tenggara. Thesis.Program Pascasarjana. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Kardika, A.J. 2013. Perencanaan Penggunaan Lahan untuk Mendukung Pembangunan Rendah Emisi Karbon di Hulu DAS Jeneberang (Sub DAS Lengkese dan Sub DAS Malino). Skripsi. Fakultas Kehutanan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Krisnawati, H., W.C. Adinugroho, R. Imanuddin, & S. Hutabarat. 2014. Estimation of Forest Biomass for Quantifying CO2 Emissions in Central Kalimantan. A Comprehensive Approach in Determining Forest Carbon Emission Factors. Research and Development Center for Conservation and Rehabilitation. FORDA. Bogor.

Langi, Y.A.R. 2007. Model Penduga Biomasa dan Karbon pada Tegakan Hutan Rakyat Cempaka (Ermerrillia ovalis) dan Wasian (Elmerillia celebica) di Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara. Tesis Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

Lugina, M., D. Wicaksono, & N. Parlinah. 2012. Kajian Faktor Emisi dan Serapan. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Litbang Perubahan Iklim dan Kebijakan. Bogor.

Mandalle, M. 2012. Pemetaan Penyerapan Karbon Berbasis Simulasi Penggunaan Lahan pada Wilayah Sub DAS Tanralili di DAS Maros. Skripsi. Fakultas Kehutanan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Marwa, J., R.L. Cabuy, & J. Manusawai. 2012. Carbon Stock in Pometia, Palaqium amboinensis and Swietinia macrophyla Standing Tree at Anggresi Plantation Forest, Manokwari, West Papua. Proc. Soc. Indon. Biodiv. Intl. Conf. Vol. 1 July 2012. Article in press.

Maulana, S.I. 2010. Pendugaan Densitas Karbon Tegakan Hutan Alam di Kabupaten Jayapura, Papua. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 7 No. 4 : 261-274. Edisi Khusus. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan. Bogor.

Page 102: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

98 Daftar Pustaka

Monde, A. 2009. Degradasi Stok karbon Akibat Alih Guna Lahan Hutan Menjadi Lahan Kakao di DAS Nopu, Sulawesi Tengah. Jurnal Agroland No 16 (2); 110-117, Juni 2009. Universitas Tadulako. Palu.

Murdiyarso, dkk. 2009. Carbon Storage in Mangrove and Peatland Ecosystems: a Preliminary Account from Plots in Indonesia. Working Paper. Cifor. Bogor.

Nandini, R., Hadi, B. N. & Syahidan. 2009. Adaptasi Ekosistem Hutan terhadap Perubahan Iklim pada Zona Ekologi Pulau Lombok, NTB Balai Penelitian Kehutanan Mataram. Mataram.

Ndun, I.D.O.M. 2011. Pengaruh Ukuran Dimensi Pohon terhadap Jumlah Karbon Tersimpan pada Tegakan Araucaria cunninghamii dan Dracontomelum adule di Arboretum Angggori. Skripsi. Universitas Papua. Manokwari.

Noor’an, R.F., V.B. Arifanti; I.W.S. Dharmawan, & T. Butarbutar. 2013. Perhitungan Karbon untuk Perbaikan Faktor Emisi/Serapan GRK Kehutanan pada Hutan Alam Tanah Mineral. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan. Bogor.

Noor’an, R.F., A. Saridan, Giono, R. Rombe, & A. Rustami. 2012. Perhitungan Karbon untuk Perbaikan Faktor Emisi dan Serapan GRK Kehutanan pada Hutan Alam Tanah Mineral. Laporan Hasil Penelitian. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda.

Noor’an, R.F., A.K. Hardjana, I.S. Tumakaka, A. Rachman, P. Subagyo, M. Budiono, & A. Rojikun. 2010. Perhitungan Karbon untuk Perbaikan Faktor Emisi GRK Kehutanan Tanah Mineral. Laporan Hasil Penelitian. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda.

Noor’an, R.F., I.S. Tumakaka, A. Rustami, A. Rachman, P. Subagyo, A.K. Hardjana. 2009. Teknik Pengukuran dan Pendugaan Kandungan Karbon Jenis/Ekosistem Dipterokarpaceae pada Hutan Alam dan Hutan Tanaman. Laporan Hasil Penelitian. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda.

Noor’an, R.F., I.S. Tumakaka, A. Rustami, A. Rachman, & A. Supriyanto. 2008. Teknologi dan Pemanfaatan Jasa Hutan sebagai Penjerap Karbon. Laporan Hasil Penelitian. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda.

Nurwana. 2011. Pendugaan Simpanan Karbon Permukaan Hutan Mangrove Alam di Desa Malili, Balantang, dan Desa Baruga Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur. Skripsi. Program Studi Kehutanan. Fakultas Kehutanan. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Page 103: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

99

Pahar, S.P.P. 2012. Pemetaan Penyerapan Karbon Berbasis Simulasi Penggunaan Lahan pada Hulu DAS Jeneberang. Skripsi. Fakultas Kehutanan. Universitas Hasanuddin. Makasar.

Pandiwijaya, A. 2011. Pendugaan Perubahan Cadangan Karbon di Taman Nasional Gunung Merapi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata. Faskultas Kehutanan IPB. Skripsi. Bogor.

Pambudi, H. 2011. Pengukuran Biomassa dan Karbon Hutan Tanaman Jati (Tectona grandis, L.f ) di KPH Randublatung, Perum Perhutani Unit I Jawa tengah. Tesis Universitas Gajamada. Yogyakarta.

Perbatakusuma, E.A., B. Dewantara, I.H. Wijayanto, N. Kemp, A. Damanik., Y. Tamura, Y. Natomi, Y. Hibi, I. Samsudin, & N.M. Heriyanto. 2008. A Feasibility Assessment for Calculating Carbon Stock in the Batangtoru Forest Ecosystem for REDD Opportunity. Research Report to Japan Bank for International Development Conservation International, Jakarta, Indonesia.

Perry, A., & N. Hammond. 2002. Systematic Review: the Experience of a PhD Student. Psychology Learning and Teaching 2 (1): 32-35.

Prakosa, D., H. Arisanti, I. Marlina, & J. Tampubolon. 2012. Perhitungan Karboin untuk Perbaikan Faktor Emisi dan Serapan GRK Kehutanan pada Lahan Gambut. Laporan Hasil Penelitian. Balai Penelitian Kehutanan Palembang. Palembang.

Prasetya, A., Hikmat, & Prasetyo, LB. 2010. Carbon Stock Changes Assessment in Tambling Wildlife Nature Conservation Bukit Barisan Selatan National Park. http://ayamforester.blogspot.com/2010/09/carbon-stock-changes-assessment-in.html. [diakses pada tanggal 23 Oktober 2012].

Prasetyo, L.B., I.B.K. Wedastra, & P.T. Maulida. 2012. Pemetaan Sebaran Karbon di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Kerjasama Fakultas Kehutanan IPB – WWF Indonesia. Jakarta.

Rahmat, M., Sumadi, A., & Hidayat A.B. 2007. Pendugaan Serapan Karbon Hutan Tanaman Acacia crassicarpa pada Lahan Gambut. Laporan Hasil Penelitian Balai Penelitian Kehutanan Palembang. Palembang.

Rizon, M. 2005. Profil Kandungan Karbon pada Setiap Fase Pengelolaan Lahan Hutan oleh Masyarakat Menjadi Repong Damar. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Page 104: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

100 Daftar Pustaka

Rochmayanto, Y., D. Darusman, & T. Rusolono. 2010. Perubahan Kandungan Karbon dan Nilai Ekonominya pada Konversi Hutan Rawa Gambut Menjadi Hutan Tanaman Industri Pulp. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol. 7 No. 2. Pusat Litbang Peningkatan Produktiivtas Hutan. Bogor.

Rohmatia, A. & M. Lukito. 2012. Estimasi Biomassa dan Karbon Tanaman Jati umur 5 tahun (Kasus Hutan Tanaman Jati Unggul Nusantara (JUN) di Desa Krowe, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan.. Universitas Merdeka Madiun. Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI). Madiun.

Rumbi. 2014. Pendugaan Potensi Karbon dan Biomassa Pada Sistem Agroforestry di Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Skripsi. Program Studi Ilmu Kehutanan. Fakultas Kehutanan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Rusonolo, T. 2006. Model Pendugaan Persediaan Karbon Tegakan Agroforestry untuk Pengelolaan Hutan Milik melalui Skema Perdagangan Karbon. Disertasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sadelie, A., T. Kusumastanto, C. Kusmana. & H. Hardjomidjojo. 2011. Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Berbasis Perdagangan Karbon. Jurnal Hutan dan Masyarakat Vol. 6 No. 1. Universitas Hasanudin. Makasar. http://repository.unhas.ac.id/ bitstream/handle/123456789/707/KEBIJAKAN%20PENGELOLAAN%20SUMBERDAYA%20PESISIR%20BERBASIS%20PERDAGANGAN%20KARBON%20(agus%20Sadelie,dkk).pdf?sequence=1. [diakses pada tanggal 23 Oktober 2012].

Safitri, I. 2010. Penetapan Cadangan Karbon Bahan Gambut Saprik, Hemik dan Fibrik (Studi Kasus di Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai). Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sakuntaladewi, N., Y. Rochmayanto, T. Butarbutar, M. Gultom, & I.W.S. Dharmawan. 2013. Pengembangan Kapasitas dan Studi untuk Membangun Kerangka Kerja REDD+ serta Penyusunan Baseline Sosial Ekonomi dan Biofisik. Laporan Kegiatan. Pusat Litbang Perubahan Iklim dan Kebijakan bekerja sama dengan Forest Carbon Partnership Facility. Bogor.

Saputra, E.E. 2013. Potensi Cadangan Karbon Permukaan pada Berbagai Jenis Pola Tanam di Hutan Rakyat Desa Labuaja Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros. Skripsi.

Page 105: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

101

Program Studi Ilmu Kehutanan. Fakultas Kehutanan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Sari, R.R., K. Hairiah, Widianto, S. Rudianto & S. Rahman 2010. Potensi Hutan Alam dan Agroforestri Sebagai Cadangan Karbon di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jatim (Potency of Natural Forest and Agroforestry as Stock of Carbon in Prigen Sub-District-Pasuruan). Prosiding Seminar Nasional Dies Natalis ke-47 Fakultas Kehutanan UGM. hal : 341-353. Yogyakarta.

Setiawan, O., N. Wahyuni & A. Bahri. 2010. Adaptasi Ekosistem Hutan Zona Ekologi Bali Terhadap Perubahan Iklim. Laporan Hasil Penelitian. Balai Penelitian Kehutanan Mataram. Mataram.

Siregar, C.A. & N.M. Heriyanto. 2010. Akumulasi Biomassa Karbon pada Skenario Hutan Sekunder di Maribaya, Bogor Jawa Barat. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Volume VII Nomor 3 . hal: 215-226.

Siregar, C. A. & I.W.S. Dharmawan. 2008. Kuantifikasi Biomasa Karbon pada Tegakan Aleurites moluccana. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Solichin, M. Lingenfelder, & K.H. Steinmann. 2011. Tier 3 Biomass Assessment for Baseline Emission in Merang Peat Swamp Forest. Paper Presented at Workshop on Tropical Wetland Ecosystem of Indonesia. CIFOR 11-14 April 2011. Merang REDD Pilot Project. Palembang.

Sorel, D. 2007. Potensi Sistem Agroforestry untuk Kegiatan Proyek Karbon Kehutanan di Kabupaten Limapuluh Koto, Sumatera Barat. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Supriadi, B. & J. S. Adiansyah (2013). Pendugaan Cadangan Karbon Areal Reklamasi Pertambangan: Studi Kasus PT. Newmont Nusa Tenggara. Departemen Lingkungan PT. Newmont Nusa Tenggara. Mataram.

Tadjuddin, M.M. 2013. Pemetaan Penyerapan Karbon Berbasis Simulasi Penutupan Lahan di Wilayah DAS Lampoko. Skripsi. Fakultas Kehutanan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Universitas Pattimura. 2013. Laporan Akhir Pembangunan PSP pada Berbagai Tipe Hutan di Maluku. Program Studi Manajemen Hutan, Program Pasca Sarjana Universitas Pattimura. Ambon.

Page 106: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

102 Daftar Pustaka

Usrah. 2013. Model Penggunaan Biomassa dan Cadangan Karbon Bambu Tallang (Schizostachyum brachycladum Kurz) di Kelurahan Lemo, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja. Skripsi. Fakultas Kehutanan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Wahyuni, N.I., H.S. Mokodompit, S. Tabba, Nurasmadi, & Y. Kafiar. 2013. Pendugaan Biomasa dan Karbon Tersimpan di Atas Permukaan Tanah pada Berbagai Ekosistem Hutan di Sulawesi Utara. Laporan Hasil Penelitian. BPK Manado. Manado.

Wahyuni, I.N., A. Suryawan, S. Tabba, & Y. Kafiar. 2012. Pendugaan Biomasa dan Karbon Tersimpan di Atas Permukaan Tanah pada Kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone. Laporan Hasil Penelitian. Balai Penelitian Kehutanan Manado. Manado.

Wahyunto, B. Heryanto, H. Bekti & F. Widiastuti. 2006. Peta-Peta Sebaran Lahan Gambut, Luas dan Kandungan Karbon di Papua/Maps of Peatland Distribution, Area and Carbon Content in Papua, 2000-2001. Wetlands International – Indonesia Programme & Wildlife Habitat Canada (WHC).

Walid, A.S. 2012. Potensi Biomassa, Karbon Tersimpan dan Serapan Karbondioksida (CO2) Tegakan Bambu Tutul (Bambosa maculata) di Hutan Rakyat. Skripsi. Fakultas Kehutanan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Wattimury, S.C. 2010. Nilai Karbon Tersimpan pada Tegakan Matoa di Hutan Tanaman Wanariset Anggresi Kabupaten Manokwari. Skripsi. Universitas Papua. Manokwari.

Windusari, Y., N.A.P. Sari, I. Yustian, & H. Zulkifli. 2012. Dugaan Cadangan Karbon Biomasa Tumbuhan Bawah dan Seresah di Kawasan Suksesi Alami pada Area Pengendapan Tailing PT Freeport Indonesia. Biospecies Vol 5 No 1 hal 22-28.

Yasri, M. 2010. Tingkat Kerusakan dan Karbon Tersimpan Hutan Mangrove di Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading Langkat Timur Laut I, Kabupaten Deli Serdang. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.

Yulianti, N. 2009. Cadangan Karbon Lahan Gambut dari Agroekosistem Kelapa Sawit PTPN IV Ajamu, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Yuniawati, A. Budiaman, & Elias. 2011. Estimasi Potensi Biomasa dan Masa Karbon Hutan Tanaman Acacia crassicarpa di Lahan Gambut (Studi Kasus di Areal HTI Kayu Serat

Page 107: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

103

di Pelalawan Provinsi Riau). Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 29 No 4. Pusat Litbang Keteknikan dan Pengolahan Hasil Hutan. Bogor.

Yuniati, D. 2010. Potensi Stok Karbon pada Hutan Tanaman Jati (Tectona grandis) di Kabupaten Kupang dan Belu Provinsi NTT. Laporan Hasil Penelitian. Balai Penelitian Kehutanan Kupang. Kupang.

Yuniati, D., & H. Kurniawan. 2011. Penyusunan Persamaan Alometrik Eucalyptus alba untuk Pendugaan Simpanan Karbon Hutan Savana Provinsi Nusa Tenggara Timur. Laporan Hasil Penelitian. Balai Penelitian Kehutanan Kupang. Kupang.

Yuniati, D. 2012. Estimasi Simpanan Karbon Jenis Casuarina junghuhniana pada Hutan Savana di Pulau Timor Untuk Mendukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Melalui Mekanisme REDD. Laporan Hasil Penelitian. Balai Penelitian Kehutanan Kupang. Kupang.

Yuono, E. 2009. Pendugaan Kandungan Karbon dalam Tanah Hutan Rawa Gambut (Studi Kasus di IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber Kecamatan Parit Sicin, Kabupaten Rokan Hilir Riau). Skripsi Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogo

Page 108: Cadangan Karbon pada Berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman ...

104 Daftar Pustaka