Cacing tambang
-
Upload
jacqueline-lewis -
Category
Documents
-
view
6 -
download
0
description
Transcript of Cacing tambang
Gejala
Gejala klinik penyakit cacing tambang berupa anemia yang diakibatkan oleh
kehilangan darah pada usus halus secara kronik. Jumlah darah yang hiIang setiap hari
tergantung pada (1) jumlah cacing, terutama yang secara kebetulan melekat pada mukosa
yang berdekatan dengan kapiler arteri; (2) species cacing : seekor A. duodenaleyang lebih
besar daripada N. americanus mengisap 5x lebih banyak darah; (3) lamanya infeksi.
Terjadinya anemia tergantung pada keseimbangan zat besi dan protein yang hilang dalam
usus dan yang diserap dari makanan. Kekurangan gizi dapat menurunkan daya tahan
terhadap infeksi parasit. Beratnya penyakit cacing tambang tergantung pada beberapa
faktor, antaza lain umur,"wormload," lamanya penyakit dan keadaan gizi penderita.
Penyakit cacing tambang menahun dapat dibagi dalam tiga golongan :
i. Infeksi ringan dengan kehilangan darah yang dapat diatasi tanpa gejala,
walaupun penderita mempunyai daya tahan yang menurun terhadap penyakit
lain.
ii. infeksi sedang dengan kehilangan darah yang tidak dapat dikompensasi dan
penderita kekurangan gizi, mempunyai keluhan pencernaan, anemia, lemah,
fisik dan mentaI kurang baik.
iii. infeksi berat yang dapat menyebabkan keadaan fisik buruk dan payah jantung
dengan segala akibatnya.
Gejala lainnya adalah Ruam yang menonjol dan terasa gatal (ground itch) bisa
muncul di tempat masuknya larva pada kulit. Demam, batuk dan bunyi nafas mengi
(bengek) bisa terjadi akbiat berpindahnya larva melalui paru-paru. Cacing dewasa
seringkali menyebabkan nyeri di perut bagian atas. Anemia karena kekurangan zat besi
dan rendahnya kadar protein di dalam darah bisa terjadi akibat perdarahan usus.
Kehilangan darah yang berat dan berlangsung lama, bisa menyebabkan pertumbuhan
yang lambat, gagal jantung dan pembengkakan jaringan yang meluas pada anak-anak.
(Surat Keputusan Menteri Kesehatan No: 424/MENKES/SK/VI, 2006:11).
Cara penularan
Cara penularan penyakit cacing tambang adalah melalui larva cacing yang terdapat
di tanah yangmenembus kulit (biasanya diantara jari-jari kaki), cacing ini akan berpindah
ke paru kemudian ke tenggorokan dan akan tertelan masuk saluran cerna.
Diagnosa
Jika timbul gejala, maka pada pemeriksaan tinja penderita akan ditemukan telur
cacing tambang. Jika dalam beberapa jam tinja dibiarkan dahulu, maka telur akan
mengeram dan menetaskan larva.
Pengobatan
Pengobatan penyakit cacing tambang dapat dilakukan dengan berbagai macam
anthelmintik, antara lain befenium hidroksinaftoat, tetraldoretilen, pirantel pamoat dan
mebendazol. Bila cacing tambang telah dikeluarkan, perdarahan akan berhenti, tetapi
pengobatan dengan preparat besi (sulfas ferrosus) per os dalam jangka waktu panjang
dibutuhkan untuk memulihkan kekurangan zat besinya. Di samping itu keadaan gizi
diperbaiki dengan diet protein tinggi
Cara pencegahan
- Hati-hati bila maka makanan mentah atau setengah matang terutama pada tempat-
tempat dimana sanitasi masih kurang
- Masak bahan makanan sampai matang
- Selalu mencuci tangan setelah dari kamar mandi/WC atau sebelum memegang
makanan
- Infeksi cacing tambang bisa dihindari dengan selalu mengenakan alas kaki.
- Gunakan desinfektan setiap hari di tempat mandi dan tempat buang air besar.
Komplikasi
Infeksi cacing tambang yang berat dapat menyebabkan diare, sakit perut, kehilangan nafsu
makan dan berat badan, dermatitis berat, kehilangan darah yang mengarah pada anemia berat
akibat kekurangan zat besi dan kehilangan protein. Pada anak-anak, hal ini dapat
menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan mental.