Butter_Christian Prabowo_13.70.0086_D1_UNIKA SOEGIJAPRANATA

download Butter_Christian Prabowo_13.70.0086_D1_UNIKA SOEGIJAPRANATA

of 13

Transcript of Butter_Christian Prabowo_13.70.0086_D1_UNIKA SOEGIJAPRANATA

  • 7/26/2019 Butter_Christian Prabowo_13.70.0086_D1_UNIKA SOEGIJAPRANATA

    1/13

    1. TOPIK DAN TUJUAN

    1.1. TOPIK

    Pada hari Rabu, 1 Juni 2016 dilakukan praktikum Teknologi Pengolahan Susu, di

    laboratorium rekayasa pangan dengan topik pada hari itu adalah Butter. Praktikum ini

    didampingi oleh asisten dosen, yaitu Beatri Restiani, !raytta "ntannia, dan T#an, "$ana.

    Butter atau mentega adalah produk susu yang dibuat dengan %ara memadatkan krim

    dengan %ara pengo%okan &churning' hingga semua bagian lemaknya terpisah. Butter

    mengandung (0) lemak yang sebagian telah terkristalisasi. Sedangkan buttermilk

    adalah by-product dari proses pembuatan butter.Pada praktikum ini butter yang telah

    dibuat akan diu#i karakter produk yang dihasilkan serta aspek *isik diamati. +iu#i pula

    se%ara sensoris dan dihitung rendemennya.

    1.2. TUJUAN PRAKTIKUM

    Tu#uan dilakukannya praktikum ini adalah untuk mengetahui %ara pembuatan dan

    prinsip pembuatan unsaltedbutter yang tidak di*ermentasi.

    2. HASIL PENGAMATAN

    Berdasarkan per%obaan pada butter dan buttermilk, didapatkan data per%obaan sebagai

    berikut

    !ambar 1. -asil dari butter

    Pada gambar diatas adahal hasil dari butter yang telah dibuat oleh masingmasing

    kelompok. +ari paling kiri adalah milik kelompok +1 dan se%ara berurutan ke kanan

    adalah milik kelompok +2, +/, +, + dan +6. Jika dilihat didapatkan arna yang

    berbedabeda pada setiap kelompok.

    !ambar 2. -asil dari butter setelah disimpan dalam kulkas

    1

  • 7/26/2019 Butter_Christian Prabowo_13.70.0086_D1_UNIKA SOEGIJAPRANATA

    2/13

    2

    Pada gambar diatas adahal hasil dari butter yang telah disimpang dalam kulkas dibuat

    oleh masingmasing kelompok. +ari paling kiri adalah milik kelompok +1 dan se%ara

    berurutan ke kanan adalah milik kelompok +2, +/, +, + dan +6. Jika dilihat

    didapatkan arna yang berbedabeda pada setiap kelompok.

    !ambar /. -asil buttermilk

    Pada gambar diatas adalah gambar dari hasil per%obaan buttermilk yang didapat dari

    sisa pembuatan butter. +ari paling kiri adalah milik kelompok +1 dan se%ara berurutan

    ke kanan adalah milik kelompok +2, +/, +, + dan +6

    -asil pengamatan karakteristik butter dan buttermilk dapat dilihat pada Tabel 1.

    Tabel 1. 3arakteristikButterdanButtermilk

    3el Produk

    4isikRende

    5arna Rasa roma Tekstur Penampakan

  • 7/26/2019 Butter_Christian Prabowo_13.70.0086_D1_UNIKA SOEGIJAPRANATA

    3/13

    /

    +1

    Butter 77 777 7 777

    Punya body,

    tidak mudah

    dioles, creamy

    /1

    Buttersetelah

    disimpan

    di kulkas

    77 77 7 7Punya body,tidak mudah

    dioles, creamy

    Buttermil

    k7 7777 7 Sedikit creamy 66

    +2

    Butter 77 777 7 777

    Punya body,

    tidak mudah

    dioles, creamy

    2(

    Butter

    setelahdisimpan

    di kulkas

    77 77 7 7Punya body,tidak mudah

    dioles, creamy

    Buttermil

    k7 7777 7 Sedikit creamy 6

    +/

    Butter 77 777 7 777

    Punya body,

    tidak mudah

    dioles, creamy

    /2

    Butter

    setelah

    disimpan

    di kulkas

    77 77 7 7

    Punya body,

    tidak mudahdioles, creamy

    Buttermil

    k7 7777 7 Sedikit %reamy 6/

    +

    Butter 7777 77 777 7777

    Tidak punya

    body, mudah

    dioles, sangat

    creamy

    /

    Butter

    setelahdisimpan

    di kulkas

    7777 77 777 777

    Punya body,

    mudah dioles,sangat creamy

    Buttermil

    k77 77 77 Tidak creamy 6

    + Butter 7777 777 777 7777 Tidak punya

    body, mudah

    dioles, sangat

    creamy

    2

  • 7/26/2019 Butter_Christian Prabowo_13.70.0086_D1_UNIKA SOEGIJAPRANATA

    4/13

    Butter

    setelah

    disimpan

    di kulkas

    777 77 777 777

    Punya body,

    mudah dioles,

    sangat creamy

    Buttermil

    k77 77 77 Tidak %reamy 6

    5arna

    7 putih77 agak kuning777 kuning7777 sangat kuning77777 %oklat

    Rasa

    7 tidak enak77 agak enak777 enak7777 sangat enak

    Penampakan

    Punya body atau tidak

    :udah dioles atau tidak

    Creamy atau tidak

    roma

    7 tidak kuat77 agak kuat

    777 kuat7777 sangat kuat

    Tesktur

    7 kasar;keras77 agak kasar;agak keras

    777 lembut7777 sangat lembut

    Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat baha pada u#i sensori arna pada butter tidak

    mengalami perubahan butter disimpan di kulkas. Sedangkan rasanya #uga %enderung

    berubah dari enak men#adi tidak enak setelah di simpan didalam kulkas.

  • 7/26/2019 Butter_Christian Prabowo_13.70.0086_D1_UNIKA SOEGIJAPRANATA

    5/13

    3. PEMBAHASAN

    Butter atau mentega adalah produk susu yang dibuat dengan %ara memadatkan krim

    dengan %ara pengo%okan &churning' hingga semua bagian lemaknya terpisah. Butter

    mengandung (0) lemak yang sebagian telah terkristalisasi &5alstra, 2006'. Butter

    merupakan emulsi water-in-oil yang tersusun atas globula lemak, 3ristal lemak, dan air

    yang terdispersi se%ara kontinyu pada *ase minyak, &Juriaanse = -eert#e, 19(( dalam

    Ronholt, 2012). Butter tersusun dari butter*at yang dikelilingi dropletdroplet yang

    sangat ke%il, yang tersusun dari air dan protein susu.Butterbiasanya berarna kuning

    pu%at. 5arna ini bergantung pada #enis susu yang digunakan untuk membuat butter.

    3ualitas dan kandungan gi>i susu itu sendiri dipengaruhi oleh makanan ternak yang

    diberikan pada hean tersebut &nonim, 200'.Buttermemiliki si*at emulsi air yang

    berada di dalam lemak atau water in oil&5ilbey, 2009'.

    Berdasarkan proses pembuatannya butter digolongkan men#adi #enis, yaitu

    a. Sweet cream unsalted butter

    digunakan untuk produk permen dan bakery.b. Sweet cream salted buttermemiliki kadar garam yang tinggi, yaitu sekitar 2

    gram; 100 gram.

    c. Cultured unsalted buttermemiliki p- sekitar ,6 ,2.

    d. Cultured salted butter memiliki kombinasi antara garam dan p- yang

    rendah sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme.

    &Jin#arak et al., 2006'.

  • 7/26/2019 Butter_Christian Prabowo_13.70.0086_D1_UNIKA SOEGIJAPRANATA

    6/13

    6

    dihasilkan akan terasa lebih creamy, bertekstur lembut, dan mudah dioleh dengan

    adanya asam lemak tidak #enuh yang terkandung. 3rim diko%ok dengan menggunakan

    mi"er. 3e%epatan yang dipakai untuk pengko%okan adalah ke%epatan yang paling tinggi,

    hingga terpisah antara *ase lemak dengan buttermilknya. -al ini sesuai dengan teori

    Susilorini = Saitri &2006' yang menyatakan baha krim diaduk dengan keras untuk

    meme%ah globula lemak. Setelah terpisah, mier dimatikan dan didiamkan hingga

    semua lemak naik ke atas. Buttermilk dari butter dipisahkan dengan %ara menuang

    buttermilk ke adah lain, dan disaring.Butter ditekantekan agar buttermilk yang ada

    masih bisa dipisahkan. +ipastikan semua buttermilk terpisah dari lemak dan ditimbang

    berapa buttermilk yang dihasilkan.Butter yang terbentuk ditimbang berat akhirnya dan

    karakter produk yang dihasilkan serta aspek *isik diamati. +iu#i pula se%ara sensoris dan

    dihitung rendemennya. Setelah itu, butter disimpan di dalam#ree$er dan ditutup dengan

    cling wrap selama 1 #am. ?alu diamati lagi karakteristiknya.

    :enurut @anderghrem &2009', prose pembuatan butter terdiri dari / tahap utama yaitu

    ripening, churning dan working with washing. Proses pematangan ini mempengaruhi

    destabilisasi globula lemak dan kualitas sensori. Churning merupakan proses

    pengo%okan yang menyebabkan destabilisasi globula lemak susu. Selama proses

    churning akan ter#adi perubahan *ase pada butter. -al tersebut dipengaruhi oleh

    keasaman krim, kandungan lemak, kristalisasi lemak, suhu, dan ke%epatan pengo%okan.

    Sehingga terpisahlah butter dan buttermilk. Tahap yang berikutnya adalah working

    &perlakuan mekanis', yang bertu#uan untuk membentuk mentega yang kompak dan

    masi*, mengeluarkan buttermilk yang mungkin masih tersisa, dan mengatur kadar air

    mentega. Jika dibandingan dalam metode yang digunakan selama praktikum, proses

    ripening tidak dilakukan. Proses churning adalah proses pengo%okan dengan mierdengan ke%epatan tinggi. Sedangkan proses pemerasan dengan kain saring sehingga

    buttermilk terpisah adalah proses working, yaitu pemberian perlakuan mekanis supaya

    mentega men#adi lebih kompak.

    Berdasarkan hasil pengamatan butter sebelum dimasukkan ke dalam kulkas dan setelah

    dimasukkan ke dalam kulkas, didapatkan hasil sebagai berikut. Pada u#i arna, butter

    kelompok +1 berarna agak kuning dan setelah dimasukkan ke dalam kulkas berarna

  • 7/26/2019 Butter_Christian Prabowo_13.70.0086_D1_UNIKA SOEGIJAPRANATA

    7/13

    8

    agak kuning. Butter kelompok +2 berarna agak kuning dan setelah dimasukkan ke

    dalam kulkas berarna agak kuning. Butter kelompok +/ berarna agak kuning dan

    setelah dimasukkan ke dalam kulkas berarna agak kuning. Butter kelompok +

    berarna sangat kuning dan setelah dimasukkan ke dalam kulkas berarna sangat

    kuning.Butter kelompok + berarna kuning dan setelah dimasukkan ke dalam kulkas

    berarna kuning. 5arna kuning pada butter ini disebabkan karena adanya >at arna A

    karoten dalam krim.Butterbiasanya berarna kuning pu%at. Sehingga hasil butter yang

    dibuat sudah mendekati pada teori yang ada &nonim, 200'.

    Sedangkan pada u#i rasa, hasil pengamatan butter sebelum dimasukkan ke dalam

    kulkas dan setelah dimasukkan ke dalam kulkas, didapatkan hasil sebagai berikut.

  • 7/26/2019 Butter_Christian Prabowo_13.70.0086_D1_UNIKA SOEGIJAPRANATA

    8/13

    (

    yang ada, metode pembuatan, bentuk kristal lemak dan suhu penyimpanan. Tekstur

    butter yang baik adalah mudah dioles dan lembut, tetapi #ika kandungan asam lemak

    tidak #enuh tinggi maka butter yang dihasilkan akan lebih lembut lagi teksturnya &Bobe

    et al., 200/'. 3emudahan butter untuk dioles merupakan si*at kompleks dari butter yang

    berhubungan dengan $iskositas. 4aktor yang mempengaruhi perubahannya adalah

    keberadaan tekanan dan perubahan suhu, lalu #enis lemak, metode pendinginan krim,

    serta workingbutter. Sehingga butteryang disimpan dalam kulkas memiki tekstur yang

    lebih keras daripada sebelumnya. 3emudian tekstur butterbergantung pada #enis dan

    #umlah lemak yang ada, metode proses produksi, bentuk kristal lemak, serta suhu

    penyimpanan &3osikoski, 1998'

    :enurut 3rause et al. &200(', seharusnya perubahan rasa, tekstur, aroma dan arna

    men#adi lebih baik saat disimpan pada suhu #ree$er atau kulkas. 3arena suhu dingin

    akan mempertahankan *aktor*aktor tersebut, dan memperke%il kemungkinan ter#adinya

    oksidasi lemak dari dalam butter. Seharusnya, #ika disimpan di dalam suhu dingin,

    butter akan memiliki rasa yang lebih enak, tekstur yang lebih lembut, arnanya #uga

    men#adi lebih kuning &lebih %erah'. Tetapi, hasil per%obaan yang didapatkan sebagian

    besar tidak sesuai dengan teori tersebut, hal ini dapat disebabkan karena *aktor u#i

    sensori yang menyebabkan sub#ekti*itas terhadap masingmasing parameter yang ada.

    Sedangkan hasil rendemen pada butter untuk kelompok +1 adalah /1,6), untuk

    kelompok +2 adalah 2(,90), untuk kelompok +/ adalah /2,61), untuk kelompok +

    adalah /,(9), dan untuk kelompok + adalah 2,1). +an rendemen untuk

    buttermilkpada kelompok +1 adalah 66,68), pada kelompok +2 adalah 6,00), pada

    kelompok +/ adalah 6/,//), untuk + adalah 6,68), dan untuk + adalah 6,68).-asil rendemen menun#ukkan perbandingan #umlah produk yang dihasilkan. Semakin

    tinggi nilai rendemen maka menun#ukkan baha produk yang dihasilkan semakin besar

    &rmando, '

    Buttermilk adalah by-product dari pembuatan butter.Buttermilk oleh berbagai penulis

    merupakan *ase %air yang terlepas selama proses churning krim pada proses pembuatan

    butter. &Corredig et al.,%' dalam @anderghem, 2010(. da dua #enis buttermilk yaitu

  • 7/26/2019 Butter_Christian Prabowo_13.70.0086_D1_UNIKA SOEGIJAPRANATA

    9/13

    9

    sweet cream buttermilk yang diproses dengan metode pasteurisasi cream dengan kultur

    starter butter setelah pemisahan dengan lemak butter, sehingga dinamakan #ermented

    buttermilk. +an #enis yang lainnya adalah sour cream buttermilk yang *ermentasinya

    dilakukan sebelum pemisahan dengan lemak butter. +alam buttermilk terdapat

    kerusakan o##-#la)our yang disebut metalic o##-#la)our &Smit, 200/'. Dang membedakan

    buttermilk dan butter adalah dari segi tekstur dan penampakannya. Butter memiliki

    tekstur yang lembut, tetapi tidak sehalus buttermilk sehingga lebih mudah dibentuk.

    Sedangkan penampakannya, butter mempunyai kekerasan atau intensitas padatnya lebih

    tinggi daripada buttermilk &nonim, 2000'.Buttermilk mengandung semua komponen

    larut air, seperti protein susu, laktosa, dan mineral. 3emudian, komponen seperti

    le%ithin #uga termasuk &Sodini, 2006 dalam ?onkar 2011'. Buttermilk sendiri telah lama

    digunakan sebagai bahan baku untuk membuat ke#u. &!o$indasamy?u%ey et al.2006

    dalam Bahrami, 201'. Berdasarkan hasil per%obaan buttermilk pada kelompok +1

    sampai dengan +/ memiliki arna yang sama yaitu putih, dan kelompok + dan +

    memiliki arna agak kuning.

  • 7/26/2019 Butter_Christian Prabowo_13.70.0086_D1_UNIKA SOEGIJAPRANATA

    10/13

    10

    4. KESIMPULAN

    5.

    Butter atau mentega adalah produk susu yang dibuat dengan %ara memadatkan

    krim dengan %ara pengo%okan &churning' hingga semua bagian lemaknya

    terpisah.

    Buttermilkadalah by-product dari pembuatan butter.

    Tekstur butter bergantung pada tipe dan #enis lemak yang ada, metode

    pembuatan, bentuk kristal lemak dan suhu penyimpanan.

    Tekstur butter yang baik adalah mudah dioles dan lembut, biasanya berarna

    kuning pu%at.

    Perubahan rasa butter men#adi tidak enak dapat disebabkan karena presentase

    lemak atau asam $olatil yang terlalu rendah.

    roma dalam butter dipengaruhi oleh suhu dan bahan aditi* dalam butter.

    +alam butter sendiri memiliki senyaa yang berperan dalam aroma yaitu gugus

    karbonil, ketonil, dan aldehidik.

    Penyimpanan pada suhu #ree$er atau kulkas akan memperke%il kemungkinan

    ter#adinya oksidasi lemak dari dalam butter sehingga rasa, tekstur, aroma dan

    arna men#adi lebih baik

    -asil rendemen menun#ukkan perbandingan #umlah produk yang dihasilkan.

    Semakin tinggi nilai rendemen maka produk yang dihasilkan semakin besar6.

    8. Semarang, 9 Juni

    2016

    (. Praktikan, sisten +osen,

    !raytta "ntannia

    9.

    10. Christian Praboo

    11. 1/.80.00(6

    12. DAFTAR PUSTAKA

    1/.

    %*. nonim. &2000'. Composition o* Butter.

    http;;.isdairy.%om;Ether+airyProdu%t"n*o;Butter;ButterBasi%s;Composition

    E*Butter.aspdiakses tanggal ( Juni 2016

    1.

    16. nonim.&200'.Butter.http;;.milkingredients.%a;+CP;arti%lee.aspF

    %atidG1=pageG216. +iakses tanggal ( Juni 2016

    18.

    http://www.wisdairy.com/OtherDairyProductInfo/Butter/ButterBasics/CompositionOfButter.aspxhttp://www.wisdairy.com/OtherDairyProductInfo/Butter/ButterBasics/CompositionOfButter.aspxhttp://www.milkingredients.ca/DCP/article_e.asp?catid=145&page=216http://www.milkingredients.ca/DCP/article_e.asp?catid=145&page=216http://www.milkingredients.ca/DCP/article_e.asp?catid=145&page=216http://www.milkingredients.ca/DCP/article_e.asp?catid=145&page=216http://www.milkingredients.ca/DCP/article_e.asp?catid=145&page=216http://www.wisdairy.com/OtherDairyProductInfo/Butter/ButterBasics/CompositionOfButter.aspxhttp://www.wisdairy.com/OtherDairyProductInfo/Butter/ButterBasics/CompositionOfButter.aspx
  • 7/26/2019 Butter_Christian Prabowo_13.70.0086_D1_UNIKA SOEGIJAPRANATA

    11/13

    11

    1(. rmando, R. &'. :emproduksi :inyak siri Berkualitas. Penebar Sadaya.

    Jakarta.

    19.

    20. Bahrami, :asoud. &201'.+i"ing sweet cream buttermilk with whole milk to

    produce cream cheese. "rish Journal o* gri%ultural and 4ood Resear%h. "J4R H

    &2' H 201 H 8/I8(

    21.

    22. Bennion, :. = E. -ughes. &198'. "ntrodu%tory 4oods. :a%millan Publishing Co.,

    "n%. e Dork.

    2/.

    2. Bobe, !., -ammond, K. !., 4reeman, . K., ?indberg, !. ?., Beit> +.C. &200/'.

    Teture o* Butter *rom Cos ith +i**erent :ilk 4atty %id Compositions.

    Journal o* +airy S%ien%e.

  • 7/26/2019 Butter_Christian Prabowo_13.70.0086_D1_UNIKA SOEGIJAPRANATA

    12/13

    12

    /. Shankar, Jangale RohiniL Bansal, !hanendra 3umar. &2012'. Study 4n 5ealth

    Bene#its 4# !hey 6roteins. "nternational Journal o* d$an%ed Biote%hnology and

    Resear%h. "SS 09862612. @ol , "ssue 1, 201/, pp 119

    .

    . Smit, !. &200/'. +airy Pro%essing. 5oodhead Publishing ?imited. Cambridge.6.

    8. Sodini, "L P. :ortin, . Elabi and R. Jimene>*lores. &2006'. Compositional and

    0unctional 6roperties o# Buttermilk. %omparison beteen seetsour and

    hey buttermilk, J. +airy S%i., (9 2/6.

    (.

    9. Susilorini, T. K. = :. K. Saitri. &2006'. Produk Elahan Susu.

    Penebar Sadaya. Jakarta

    0.

    1. @anderghem, CarolineL Pas%al BodsonL Sabine +anthineL :i%hel PaNuotL Claude

    +eroanneL = Cristophe Ble%ker. 2009. +ilk 0at 7lobule +embran andButtermilks 0rom Composition to alori$ation.

  • 7/26/2019 Butter_Christian Prabowo_13.70.0086_D1_UNIKA SOEGIJAPRANATA

    13/13

    1/

    68. RendemenButter=

    88

    303,5100=28,90

    6(. Rendemen Buttermilk=

    195

    300100

    =

    65

    69.

    ,-. Ke'()*(+ D3

    81. RendemenButter=

    101,1

    310100=32,61

    82. Rendemen Buttermilk=

    190

    300100=63,33

    ,3.

    ,4. Ke'()*(+ D4

    8. RendemenButter=

    107,5

    299,5100=35,89

    86. Rendemen Buttermilk=

    170

    300100=56,67

    ,,.

    ,8. Ke'()*(+ D5

    89. RendemenButter=

    75

    293,5100=25,55

    (0. RendemenButtermilk=

    140

    300100=46,67

    (1.

    81.1. L&*(r&$ Se)e$"&r&81.2. A/"r&+ J#r$&'

    (2.