Business International.docx

3
Merkantilisme (abad 16-17) Suatu falsafah ekonomi berdasarkan keyakinan bahwa kemakmuran suatu negara bergantung pada harta yang terakumulasi (emas). Untuk meningkatkan kemakmuran negara hendaknya meningkatkan ekspor dan mengurangi impor harus ada campur tangan. Thomas Mun-Mercantilist 1630 Teori keunggulan absolut (Adam Smith, tahun 1776) Pasar bebas (pasar yang tidak dibatasi oleh peraturan pemerintah atas quota, pajak) akan menguntungkan kedua negara yang berdagang. Mendukung “invisible hand” yang mengatur mekanisme pasar Ilustrasi Teori Keunggulan Absolut Dalam persaingan sempurna dan tidak ada biaya transportasi. Negara akan mengkhususkan diri dalam memproduksi barang2 yang dapat diproduksi dengan lebih efisien (dengan jumlah input sama dalam kurun waktu sama, menghasilkan lebih banyak) Teori keunggulan komparatif David Ricardo Suatu negara yang memiliki kelemahan absolut dalam memproduksi dua barang dibanding negara lain namun memiliki suatu keunggulan komparatif atau relatif dalam memproduksi barang dimana kelemahan absolutnya berkurang, masih dapat berdagang dengan negara lain Asumsi teori Absolut dan komparatif Hanya membandingkan 2 negara Tidak menghitung biaya transportasi Tidak menghitung perbedaan harga sumber daya Barang dapat berpindah dengan bebas Sumber daya ada yang tidak dapat diperbaharui Efisiensi tidak berubah Efek dari distribusi pendapatan disuatu negara tidak dihitung. Paul Samuelson Bertentangan dengan teori comparative advantage, pada kondisi tertentu,suatu negara maju malah menjadi buruk ekonominya bila berdagang dengan negara miskin.mis AS vs China Kaitan Perdagangan dan pertumbuhan Jeffrey Sach dan Andrew Werner(1995): penelitian di 100 negara antara 1970-1990 terbukti semakin terbuka,semakin tinggi perkembangan ekonomi Wacziarg dan Welch akhir 90 an meneliti negara2 dari 1958-1998: Negara yang meliberalisasi perdagangan rata2 lebih meningkat ekonominya dibanding sebelum liberalisasi Teori Factor Endowment oleh Eli Heckser(1919)-Bertil Ohlin (1933) negara mengexpor produk yang menggunakan scr intensif factor produksi mereka yang berlimpah (karena biaya pasti lebih rendah) dan mengimpor produk yang memerlukan faktor produksi mereka yang langka Leontif Paradox (Wassily Leontif 1953) Mempersoalkan teori H-O : leontif menemukan AS ,sbg negara padat modal juga mengexpor produk yang padat tenaga kerja(less capital intensive). H-O mengabaikan biaya transportasi. Perbedaan selera juga tidak dibahas dalam teori perdagangan ini Teori Daur hidup produk (PLC) (Raymond Vernon,pertengahan 1960) Berdasarkan observasi bahwa sebagian besar produk baru didunia diproduksi perusahaan AS dan dikonsumsi masyarakat AS. Karena tingginya konsumsi dalam negeri AS, membutuhkan inovasi produk terus menerus awalnya hanya mrk yang berada pada kelas menengah di negara lain mampu membeli dan diikuti negara berkembang Setelah kondisi ekonomi berubah, perusahaan memindahkan produksi di negara yang lebih murah biayanya. negara2 lain membeli produk tersebut lebih banyak, sementara di pasar AS sendiri sdh jenuh”mature’. Teori Skala Ekonomi (Economies of scale) dan experience curve Semakin besarnya pabrik dan meningkatnya output, biaya produksi perunit akan menurun. Hal ini terjadi karena peralatan yang lebih canggih dan lebih efisien menurunkan biaya.Selain itu perusahaan dapat memperoleh potongan harga atas pembelian mereka dengan volume yang lebih besar dan biaya tetap spt R&D serta overhead dapat dialokasikan pada kuantitas pengeluaran yang lebih besar Teori Keunggulan Pionir(First Mover advantage) Perusahaan yang pertama menerobos pasar , memiliki keuntungan ekonomis dan strategis.biasanya akan segera mendominasi pasar. Teori Keunggulan Kompetitif Porter Kondisi komposisi factor produksi; Porter membedakan factor dasar (spt buruh,sumber alam,geografi.dll-Teori H-O) dan Faktor lanjutan (infrastruktur suatu negara).Juga faktor yang dibuat(krn investasi) dan faktor warisan(alam,lokasi) Kekurangan karunia alam akan membuat bangsa melakukan investasi dalam rangka penciptaan faktor lanjutan seperti pendidikan tenaga kerja, pelabuhan bebas dan memajukan sistim komunikasi untuk memungkin industri mereka maju secara global Teori Stefan Linder Overlapping Demand menyatakan selera konsumen sangat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan, sehingga pendapataan perkapita suatu negara akan menentukan jenis barang yang dimintanya.. Barangyang akan diperdagangkan oleh dua negara yang sama pendapatan perkapitanya atas jenis barang yang sama disebut permintaan tumpang tindih (overlapping demand). Perdagangan intra industri ini timbul karena diferensiasi produk Penggolongan dan cara masuk EKSPOR Perusahaan memproduksi barang secara lokal dan mengirimkannya ke pasar internasional LISENSI Perusahaan pemberi lisensi menghibahkan beberapa hak (intangible right) kepada perusahaan asing, yang meliputi pemberian hak untuk memproses, hak paten, program, merek, hak cipta, atau keahlian. WARALABA Franchisor memberikan izin menggunakan nama, proses, metode, atau merek, serta membantu manajemen dan pasokan bahan mentah/baku. Franchisor lebih memiliki kontrol terhadap kualitas produk dibanding dengan pemberi lisensi. KONTRAK MANAJEMEN Sebuah perusahaan menyewakan keahliannya atau pengetahuannya kepada pemerintah atau perusahaan luar negeri dalam bentuk orang yang datang kepada pemerintah/perusahaannya dan mengelola kepentingan mereka. KONTRAK MANUFAKTUR Perusahaan transnasional melakukan kontrak dengan mitra lokalnya dalam jasa manufaktur. Ada dua macam : a. Kontrak Penuh Pabrik lokal produksi barang untuk dijual dengan nama yang sama spt pabrik asalnya. b. Kontrak Parsial Merakit barang atau memproduksi komponen INVESTASI LANGSUNG Dapat dilakukan melalui Patungan dan Mendirikan Cabang yang dimiliki secara penuh. PATUNGAN Kerjasama bisnis di mana satu atau lebih perusahaan bergabung bersama untuk mendirikan beberapa jenis operasi. CABANG YANG DIMILIKI PENUH • Mendirikan cabang di luar negeri yang dimiliki penuh, sehingga dapat mengontrol secara menyeluruh terhadap pemasaran, penentuan harga, keputusan produksi, dan teknologi. Strategi : -mengakuisisi perusahaan -mendirikan pabrik sendiri. OPERASI GLOBAL • Perusahaan melakukan globalisasi operasi dapat mengambil peluang bisnis yang terjadi di seluruh dunia dan tidak terbatas pada sektor tertentu. INVESTASI POTOFOLIO Dapat berupa investasi dalam bentuk : uang, obligasi, saham, sertifikat depositio, dll. Teori keunggulan monopolitistik (Stephen Hymer 1960) investasi langsung LN dilakukan oleh perusahaan dalam industri oligopolistik memiliki keunggulan teknis dan keunggulan lain atas perusahaan pribumi Ketidaksempurnaan pasar produk dan faktor produksi (Caves): pengetahuan unggul memungkinkan perusahaan yang melakukan Investasi memproduksi suatu produk yang disukai konsumen sama dgn buatan local; dgn demikian perusahaan dapat mengendalikan harga jual dan keunggulan atas perusahaan pribumi Investasi silang ; investasi langsung luar negeri oleh perusahaan oligopoly di negara asal masing- masing sebagai tindakan pertahanan. The follow-the-leader- theory(Knickerboxer):Jika suatu perusahaan yang memimpin/memulai masuk pasar dalam pasar oligopolistik,maka perusahaan lain akan mengikuti Teori Internalisasi ; perluasan teori pasar tidak sempurna: untuk memperoleh laba yang lebih tinggi atas investasinya, sebuah perusahaan akan mentransfer pengetahuan

Transcript of Business International.docx

Page 1: Business International.docx

Merkantilisme (abad 16-17) Suatu falsafah ekonomi berdasarkan keyakinan bahwa

kemakmuran suatu negara bergantung pada harta yang terakumulasi (emas).

Untuk meningkatkan kemakmuran negara hendaknya meningkatkan ekspor dan mengurangi impor harus ada campur tangan.

Thomas Mun-Mercantilist 1630Teori keunggulan absolut (Adam Smith, tahun 1776)

Pasar bebas (pasar yang tidak dibatasi oleh peraturan pemerintah atas quota, pajak) akan menguntungkan kedua negara yang berdagang.

Mendukung “invisible hand” yang mengatur mekanisme pasar Ilustrasi Teori Keunggulan Absolut

Dalam persaingan sempurna dan tidak ada biaya transportasi. Negara akan mengkhususkan diri dalam memproduksi barang2 yang dapat diproduksi dengan lebih efisien (dengan jumlah input sama dalam kurun waktu sama, menghasilkan lebih banyak)Teori keunggulan komparatif David Ricardo

Suatu negara yang memiliki kelemahan absolut dalam memproduksi dua barang dibanding negara lain namun memiliki suatu keunggulan komparatif atau relatif dalam memproduksi barang dimana kelemahan absolutnya berkurang, masih dapat berdagang dengan negara lainAsumsi teori Absolut dan komparatif

Hanya membandingkan 2 negara Tidak menghitung biaya transportasi Tidak menghitung perbedaan harga sumber daya Barang dapat berpindah dengan bebas Sumber daya ada yang tidak dapat diperbaharui Efisiensi tidak berubah Efek dari distribusi pendapatan disuatu negara tidak

dihitung.Paul Samuelson

Bertentangan dengan teori comparative advantage, pada kondisi tertentu,suatu negara maju malah menjadi buruk ekonominya bila berdagang dengan negara miskin.mis AS vs China Kaitan Perdagangan dan pertumbuhan

Jeffrey Sach dan Andrew Werner(1995): penelitian di 100 negara antara 1970-1990 terbukti semakin terbuka,semakin tinggi perkembangan ekonomi

Wacziarg dan Welch akhir 90 an meneliti negara2 dari 1958-1998: Negara yang meliberalisasi perdagangan rata2 lebih meningkat ekonominya dibanding sebelum liberalisasi Teori Factor Endowment oleh Eli Heckser(1919)-Bertil Ohlin (1933)

negara mengexpor produk yang menggunakan scr intensif factor produksi mereka yang berlimpah (karena biaya pasti lebih rendah) dan mengimpor produk yang memerlukan faktor produksi mereka yang langka Leontif Paradox (Wassily Leontif 1953)

Mempersoalkan teori H-O : leontif menemukan AS ,sbg negara padat modal juga mengexpor produk yang padat tenaga kerja(less capital intensive).

H-O mengabaikan biaya transportasi. Perbedaan selera juga tidak dibahas dalam teori

perdagangan ini Teori Daur hidup produk (PLC) (Raymond Vernon,pertengahan 1960)

Berdasarkan observasi bahwa sebagian besar produk baru didunia diproduksi perusahaan AS dan dikonsumsi masyarakat AS.

Karena tingginya konsumsi dalam negeri AS, membutuhkan inovasi produk terus menerus awalnya hanya mrk yang berada pada kelas menengah di negara lain mampu membeli dan diikuti negara berkembang

Setelah kondisi ekonomi berubah, perusahaan memindahkan produksi di negara yang lebih murah biayanya. negara2 lain membeli produk tersebut lebih banyak, sementara di pasar AS sendiri sdh jenuh”mature’.Teori Skala Ekonomi (Economies of scale) dan experience curve

Semakin besarnya pabrik dan meningkatnya output, biaya produksi perunit akan menurun. Hal ini terjadi karena peralatan yang lebih canggih dan lebih efisien menurunkan biaya.Selain itu perusahaan dapat memperoleh potongan harga atas pembelian mereka dengan volume yang lebih besar dan biaya tetap spt R&D serta overhead dapat dialokasikan pada kuantitas pengeluaran yang lebih besar Teori Keunggulan Pionir(First Mover advantage)

Perusahaan yang pertama menerobos pasar , memiliki keuntungan ekonomis dan strategis.biasanya akan segera mendominasi pasar.Teori Keunggulan Kompetitif Porter

Kondisi komposisi factor produksi; Porter membedakan factor dasar (spt buruh,sumber alam,geografi.dll-Teori H-O) dan Faktor lanjutan (infrastruktur suatu negara).Juga faktor yang dibuat(krn investasi) dan faktor warisan(alam,lokasi) Kekurangan karunia alam akan membuat bangsa melakukan investasi dalam rangka penciptaan faktor

lanjutan seperti pendidikan tenaga kerja, pelabuhan bebas dan memajukan sistim komunikasi untuk memungkin industri mereka maju secara globalTeori Stefan Linder Overlapping Demand

menyatakan selera konsumen sangat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan, sehingga pendapataan perkapita suatu negara akan menentukan jenis barang yang dimintanya.. Barangyang akan diperdagangkan oleh dua negara yang sama pendapatan perkapitanya atas jenis barang yang sama disebut permintaan tumpang tindih (overlapping demand). Perdagangan intra industri ini timbul karena diferensiasi produk

Penggolongan dan cara masukEKSPORPerusahaan memproduksi barang secara lokal dan mengirimkannya ke pasar internasionalLISENSIPerusahaan pemberi lisensi menghibahkan beberapa hak (intangible right) kepada perusahaan asing, yang meliputi pemberian hak untuk memproses, hak paten, program, merek, hak cipta, atau keahlian.WARALABAFranchisor memberikan izin menggunakan nama, proses, metode, atau merek, serta membantu manajemen dan pasokan bahan mentah/baku. Franchisor lebih memiliki kontrol terhadap kualitas produk dibanding dengan pemberi lisensi.KONTRAK MANAJEMENSebuah perusahaan menyewakan keahliannya atau pengetahuannya kepada pemerintah atau perusahaan luar negeri dalam bentuk orang yang datang kepada pemerintah/perusahaannya dan mengelola kepentingan mereka.

KONTRAK MANUFAKTURPerusahaan transnasional melakukan kontrak dengan mitra lokalnya dalam jasa manufaktur.Ada dua macam :

a. Kontrak Penuh Pabrik lokal produksi barang untuk dijual dengan nama yang sama spt pabrik asalnya.

b. Kontrak Parsial Merakit barang atau memproduksi

komponenINVESTASI LANGSUNGDapat dilakukan melalui Patungan dan Mendirikan Cabang yang dimiliki secara penuh.PATUNGANKerjasama bisnis di mana satu atau lebih perusahaan bergabung bersama untuk mendirikan beberapa jenis operasi.CABANG YANG DIMILIKI PENUH

• Mendirikan cabang di luar negeri yang dimiliki penuh, sehingga dapat mengontrol secara menyeluruh terhadap pemasaran, penentuan harga, keputusan produksi, dan teknologi.

• Strategi : • -mengakuisisi perusahaan • -mendirikan pabrik sendiri.• OPERASI GLOBAL• Perusahaan melakukan globalisasi operasi dapat

mengambil peluang bisnis yang terjadi di seluruh dunia dan tidak terbatas pada sektor tertentu.

• INVESTASI POTOFOLIODapat berupa investasi dalam bentuk : uang, obligasi, saham, sertifikat depositio, dll.

Teori keunggulan monopolitistik (Stephen Hymer 1960) investasi langsung LN dilakukan oleh perusahaan dalam industri oligopolistik memiliki keunggulan teknis dan keunggulan lain atas perusahaan pribumi Ketidaksempurnaan pasar produk dan faktor produksi (Caves): pengetahuan unggul memungkinkan perusahaan yang melakukan Investasi memproduksi suatu produk yang disukai konsumen sama dgn buatan local; dgn demikian perusahaan dapat mengendalikan harga jual dan keunggulan atas perusahaan pribumi Investasi silang ; investasi langsung luar negeri oleh perusahaan oligopoly di negara asal masing-masing sebagai tindakan pertahanan.The follow-the-leader-theory(Knickerboxer):Jika suatu perusahaan yang memimpin/memulai masuk pasar dalam pasar oligopolistik,maka perusahaan lain akan mengikuti Teori Internalisasi ; perluasan teori pasar tidak sempurna: untuk memperoleh laba yang lebih tinggi atas investasinya, sebuah perusahaan akan mentransfer pengetahuan unggulnya kecabang diluar negeri daripada menjualnya di pasar terbuka Teori eklektik produksi (Dunning) : bagi perusahaan yang akan berinvestasi di luar negeri harus mempunyai tiga jenis keunggulan: kekhasan pemilikan, internalisasi dan kekhasan lokasi.

a.tariff : pajak barang impor dengan tujuan menaikkan harganya untuk mengurang persaingan bagi produsen lokal atau merangsang produksi local

• a.1 bea advalorem pajak impor yang dikenakan sebagai suatu persentase dari nilai faktur barang-barang yang diimpor

• a.2 bea spesifik (specific duties) jumlah tetap yang dikenakan atas unit fisik barang diimpor

• a.3 bea kombinasi (compound duties) : kombinasi pajak spesifik dan ad valorem

• a.4 pajak variable :pajak impor yang ditetapkan dengan perbedaan antara harga pasar dunia dan harga yang didukung pemerintah lokal b.Hambatan non tariff:semua bentuk diskriminasi terhadap impor selain bea impor

• b.1 kuota: batas angka yang diletakkan atas jenis impor tertentu

• b.2 hambatan ekspor sukarela kuota ekspor yang dikenakan oleh negara pengexpor

• b.2.1 persetujuan tertib pemasaran persetujuan resmi antara negara pengexpor dan pengimpor yang mencantumkan kuota impor atau expor yang akan diperoleh tiap negara untuk suatu barang

• b.2.2hambatan non kuantitatif ;a.partisipasi pemerintah langsung dari pemerintah b. prosedur pabean dan administrasi lainnya; c standar (kesehatan, keselamatan, dan mutu produk)Alasan diberlakukan retriksi perdagangan

• Pertahanan Nasional • Sanksi yang dikenakan pada negara suatu negara agar

bertindak sesuai yang diinginkan • Melindungi industri yang baru tumbuh (infant

industri)• Melindungi tenaga kerja domestik dari tenaga kerja

murah dari luar negeri • Tarif ilmiah/ persaingan yang adil • Tindakan balasan (karena f,g,h)

Alasan Rekrisi Perdagangan• Dumping : menjual suatu produk diluar negeri dengan

harga yang kurang dari biaya produksi, harga pasar dalam negeri atau harga untuk negara ketiga

• Subsidi : Sumbangan keuangan diberikan secara langsung atau tidak langsung oleh pemerintah tanpa imbalan keuntungan, Termasuk hibah , perlakuan pajak istimewa dan asumsi pemerintah mengenai pengeluaran bisnis yang normal

• Countervailing duties: pajak impor tambahan yang dikenakan atas impor yang telah memperoleh keuntungan dari subsidi ekspor

• Dumping Sosial: Kompetisi yang tidak adil krn tenaga buruh yang lebih murah dan kondisi kerja yang lebih buruk

• Dumping Lingkungan: Kompetisi yang tidak adil krn peraturan lingkungan setempat tidak seketat negara lainnya

• Dumping jasa keuangan: kompetisi tidak adil krn rendahnya tingkat penetapan jaminan aset bank

• Dumping budaya: Kompetisi tdk adil krn lebih membantu perusahaan lokal

• Dumping pajak: perbedaan pajak korporasi

Definisi etikaC Hill :Prinsip-prinsip yang dipahami mengenai benar atau salah dimana prinsip tsb mengatur tata cara seseorang/ anggota suatu profesi/ tindakan suatu organisasiGriffin dan Pustay:Suatu pendapat/hal yang dipercaya sesorang tentang benar tidaknya suatu perilaku atau tindakan Perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan norma sosialyang diterima pada umumnya (di suatu tempat tertentuDilema etikaSuatu situasi dimana secara etis,tak ada alternatif yang dapat diterima .Munculnya dilema dan berbagai masalah etika internasional berakar dari perbedaan sistim politik,hukum,kemajuan ekonomi,serta budaya antar bangsa. Seorang manager harus mampu mencari solusi yang dapat diterimaisu Etika

• Penerapan Peraturan tenaga kerja:besaran gaji, lama bekerja per hari, jaminan kesehatan dan keselamatan kerja contoh terjadi di Nike, I Pod

• Hak azazi : bebas berserikat,mengeluarkan pendapat, berpindah, bebas dari tekanan politik. Contoh Afsel sebelum tahun 1994

• Lingkungan: tingkat emisi,pembuangan limbah,kerusakan lingkungan sekitar tempat usaha.

• Korupsi (speed money/grease money)untuk mencegah korupsi di berbagai negara,anggota OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) 1999 memberlakukan Convention on Combating Bribery for Foreign Public Officials in International Business Transactions : menyogok pegawai negeri merupakan tindakan kriminal.

• Kewajiban moral MNC menjaga hubungan dengan pemerintah/membela masyarakat setempat.

Page 2: Business International.docx

Pendekatan filosofis etika Utilitarian and Katian : pendekatan yang sesuai dengan etikaUtilitarian Ethics: Nilai moral suatu tindakan ditentukan oleh konsekwensi yang diperoleh dan keputusan terbaik adalah yang menghasilkan barang(jasa) terbaik untuk masyarakat luas. Aliran Utilitarianisme : maximisasi barang, minimisasi kerugian (tetapi blm memikirkan keadilan untuk kelompok minoritas)Kantian Ethics : Seseorang harus di perlakukan sbg tujuan dan bukan sematamata cara untuk mencapai tujuan orang lain.

Utilitarian approach philosophers: David Hume (1711-1776),Jeremy Bentham (1784-1832),John Stuart Mills (1806-1873).Salah satu cara menjalankan etika ini dengan cost-benefit analysis,risk assessment. Misal drilling di alaska di tempat konservasi,dihitung dahulu benefit (dapat minyak banyak,,buka lapangan kerja) dibanding dengan biaya (perusakan alam sekitar.

Kantian Ethics by Immanuel Kant (1724-1804). Manusia bukan mesin,harus dihormati dan diakui memiliki kebutuhan .

Contoh Utilitarian: Drilling di Alaska keuntungannya menambah produksi minyak dan membuka lapangan pekerjaan vs kerugian merusak lingkungan.Pendekatan filosofis etikaUtilitarian dan Kantian (lanjutan)Rights theories : manusia memiliki hak dasar dan kemudahan(privileges) yang melampaui batas dan budaya antar bangsa.(perlu membangun standar etika minimum)Justice theories : Pencapaian distribusi barang dan jasa yang adil . Ketidakadilan masih diperbolehkan apabila menguntungkan semua pihak.

Right theories Un Universal Declaration of Human Rights (sudah di ratifikasi negara anggota PBB) article 1,23,29.Berdasarkan teori ini, masyarakat/lembaga harus memberikan jasa yang menjamin hak2 orang lain.misal negara maju membuang limbah berbahaya ke negara berkembang,harus memberitahu masyarakat setempat bahaya akan limbah tsb bagi kesehatan dan lingkungan.

Justice theories by John Rawl:veil of ignaorance .tidak membeda2kan ras,agama,jenis kelamin,bangsa,latar belakang keluarga,dll dalam distribusi ekonomi.contoh ekonomi pasar,jual beli yang menguntung,karena tidak semua orang mempunyai sumber daya sama.

Struktur Organisasi Bisnis InternasionalStruktur Formal Organisasi meliputi

• Pembagian formal organisasi ke dalam sub-unit seperti divisi produk, cara kerja tingkat nasional, dan fungsi-fungsinya.

• Letak tanggung jawab dalam struktur ( terpusat/terdesentralisasi ).

• Pembentukan mekanisme untuk mengkoordinasi kegiatan masing-masing subunit termasuk antar kelompok fungsi ( misal : produksi-marketing-penelitian dan pengembangan ) dan antar komite regional. Sistim kontrol dan insentiSistim Kontrol: Satuan pengukuran/standar untuk mengukur kinerja subunits berikut para managernya, misal : tingkat laba.Insentif:Cara untuk memberikan penghargaan terhadap karyawan .misal : bonus untuk manager yang memimpin divisi yang melebihi target perusahaan. Proses dalam organisasiBagaimana keputusan dibuat dan bagaimana suatu pekerjaan dilakukan.

Contoh : proses memformulasi strategi untuk memutuskan alokasi sumber daya/evaluasi kinerja/bagaimana memberi feedback.Budaya OrganisasiNorma atau sistem nilai yang berlaku dalam organisasi baik bagi ‘manusia’nya maupun strateginya.Sumber Daya ManusiaBukan hanya para karyawan perusahaan,namun termasuk strategi merekrut,kompensasi, dan mempertahankan karyawan dgn pertimbangan sesuai dengan keahlia,nilai/value yang dimiliki serta orientasi kerjanya Organisasi Bisnis Internasional yang baik memerlukan :

• Konsistensi internal antara berbagai elemen dalam arsitektur organisasinya.

• Arah sejalan/kecocokan antara arsitektur organisasi dengan strategi perusahaan.

• Konsistensi dgn lingkungan yang kompetitif (konsistensi external dgn Arsitektur organisasi + strategi organisasi).Dimensi struktur organisasi

• Diferensiasi vertikal: tempat/posisi dimana tanggung jawab pengambilan keputusan berada.Sentralisasi vs desentralisasi.

• Diferensiasi horizontal: pembagian formal organisasi ke subunitnya.misal sesuai fungsi dalam perusahaan, sesuai atas banyaknya produk, sesuai lokasi atau campuran(matrix)

• Mekanisme integrasi: cara pengkoordinasian antar subunit misal dengan knoledge networkJenis kontrol dalam perusahaan

• Kontrol kontak pribadi (atasan ke bawahan)• Kontrol birokrasi :peraturan dan prosedur • Kontrol output :dilihat dari

laba,produktivitas,perkembangan,market share dan kwalitas.

• Kontrol budaya :kepatuhan pada nilai dan norma organisasi.Perubahan Organisasidibutuhkan dari waktu ke waktu untuk menghadapi perubahan lingkungan internal maupun external dimana perusahaan berkecimpung serta memenuhi target/strategi perusahaan.Penghalang Perubahan

• Kekuatan distribusi dan pengaruhnya didalam organisasi.

• Budaya organisasi – norma, nilai • Dari manager senior : pemikirannya mengenai

model bisnis yang cocok, sulit menerima kenyataan bahwa model ini sudah tidak cocok.

• contoh : tingkat kandungan lokal, kebijakan, rasionalisasi

BudayaDefinisi Kebudayaan

G Hofstede : Cara berpikir kolektif yang dimiliki oleh kelompok tertentu yang membedakannya dengan kelompok lain. (Termasuk di dalamnya nilai2 dan norma)

Menwirth dan Weber : sebuah sistem nilai dan norma yang dimiliki sekelompok orang yang jika dipergunakan akan membentuk desain kehidupan Brady dan Isaac : Seluruh hal2 yang dipercaya, peraturan, teknik, lembaga, dan barang/peralatan yang memberi karakter pada suatu populasi manusia

Value: ide abstrak yang dimiliki sekelompok orang yang mempercayai apa yang bagus, baik dan diinginkan

Norma : peraturan/kerangka sosial yang mengatur perilaku yang sesuai untuk situasi tertentu.

Society/masyarakat/suku bangsa/ bangsa : sekelompok orang yang memiliki persamaan nilai2 dan norma Unsur sosiokultural1. Estetika 2. Sikap dan kepercayaan3. Agama4. Budaya material5. Pendidikan6. Bahasa7. Organisasi kemasyarakatan8. Karakteristik hukum9. Struktur politikKebudayaan material

Semua obyek buatan manusia dan berhubungan dengan bagaimana orang membuat benda-benda (teknologi) dan siapa membuat apa dan mengapa (ilmu ekonomi).

Teknologi adalah bauran pengetahuan yang dapat digunakan yang diterapkan masyarakat dan diarahkan kepada pencapaian tujuan ekonomi dan budaya.

Keunggulan teknologi dapat digunakan untuk memungkinkan sebuah perusahaan untuk kompetitif, dapat dijual, memberikan kepada perusahaan kepercayan untuk memasuki pasar luar negeri, memungkinkan memperoleh syarat investasi, mengendalikan usaha walau posisi sahamnya minoritas, mengubah pembagian kerja internasional, membentuk aliansi kompetitif.

Seringkali ada dualisme teknologi, antara yang canggih dan yang primitif. Sebaiknya adalah teknologi tepat guna yang paling cocok dengan masyarakat yang menggunakannya.Bahasa

Bila bahasa berbeda, seringkali digunakan lingua franka atau bahasa penghubung yang digunakan untuk berkomunikasi antara budaya yang berbeda dari suatu bangsa yang memiliki bahasa berbeda.

Selain bahasa lisan dan tulisan, bahasa isyarat juga memainkan peranan penting. Gerak isyarat, pintu tertutup vs terbuka, ukuran kantor dan letaknya, jarak pada waktu bercakap-cakap, bahasa pemberian hadiah, hadiah yang dapat diterima

Organisasi kemasyarakatan Biasanya mengatur hubungan terpola, mendefinisikan

dan mengatur cara anggota –anggotanya berhubungan satu sama lain. Tercakup dalam hal ini adalah pertalian keluarga dan keluarga besar. Meskipun keluarga besar luas, rasa tanggung jawab setiap anggota kuat.

Lain halnya dengan asosiasi- unit social berdasarkan atas umur, jenis kelamin, atau minat yang sama bukan atas dasar hubungan keluarga.

Budaya mempengaruhi semua aspek bisnis a.Aspek Pemasaran

Memasang iklan, menentukan harga, sarana penunjang.

b.Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia Pemilihan & promosi, tingkat pendidikan & latar belakang keluarga, almamater.

c. Aspek Produksi & Keuangan Manajemen partisipatif vs otoriter

Cross Cultural literacy Pemahaman adanya perbedaan budaya dalam suatu

bangsa maupun antar bangsa. Hal ini dibutuhkan untuk kesuksesan bisnis internasional. Persiapan untuk para pelaku bisnis

a.Lakukan persiapan : riset b.Perlahan, jangan terburu-buru c.Bangkitkan kepercayaan d.Memahami pentingnya bahasa e.Menghormati budaya f.Memahami unsur budaya g.Memahami adanya ethnocentrisitas