BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk...

39
BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE Pengambilan Keputusan Yang Etis : TEKNOLOGI dan PRIVASI di TEMPAT KERJA (7) www.mercubuana.ac.id

Transcript of BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk...

Page 1: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

BUSINESS ETHIC & CORPORATEGOVERNANCE

Pengambilan Keputusan Yang Etis :TEKNOLOGI dan PRIVASI di TEMPAT KERJA

(7)

www.mercubuana.ac.id

Page 2: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

2. Mendefinisikan Parameter Dari Hubungan Kerja

PEKERJAAN

Pemberi Kerja Pekerja

Isu-isu :Kekuasaan, Kewajiban, Tanggung

Jawab, Perlakuan Yg Adil dan Harapan

Perlindungan Hukum

EAW Due Process

Perlindungan dari

kesewenang-wenangan yg Tdk Terbatas

Alat Kendali Manajemen yang Penting Jika Dilandasi

Etika

Etika Profesionalisme Bisnis

Page 3: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Corporate Culture

Page 4: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Corporate Culture

• The beliefs and values shared by people who work in an organisation– How people behave with each other– How people behave with customers/clients– How people view their relationship with stakeholders– People’s responses to energy use, community

involvement, absence, work ethic, etc.– How the organisation behaves to its employees –

training, professional development, etc.

Page 5: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

P rivasi

• Privasi dalam literatur hukum dan filosofis:

• 1. Sebagai hak untuk dibiarkan sendiri• 2. Sebagai hak untuk mengendalikan informasi

mengenai diri sendiri

Page 6: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Continued…

Privasi dilanggar ketika :B datang untuk mengetahui tentang X,dan tidak ada hubungan antara A dan B yangdapat membenarkan B untuk mengetahui tentang X

George Brenkert :makna informasi dari privasi

melibatkan hubungan antara dua pihak, A dan B, dan informasi pribadi

X mengenai A

Page 7: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Sumber - sumber Etis dari HakPrivasi

Hak privasi didasarkan pada hak otonomiyang bersifat fundamental dan universal,

pada hak untuk membuat keputusan bagidiri sendiri tanpa batasan

dibatasi oleh kontrak sosial

Page 8: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Patricia Werhane :batasan ini sebagai kewajiban timbal balik

(reciprocal obligation)

Thomas Donaldson dan Thomas Dunfee :membedakan antara nilai yang fundamental diberbagai teori dan budaya (hypernorms) dengannilai yang berada dalam wilayah bebas moral (moral free space) dan bukan hypernorms.

Continued…

Page 9: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Sumber-sumber Hukumatas Hak Privasi

• Melindungi privasi dengan 3 cara : konstitusi, peraturan federal dan/atau negara bagian, dan common law

• Perlindungan Amandemen Keempat• Electronic Communications Privacy Act of 1986

(ECPA)• Perlindungan UU• Pengakuan terhadap konstitusi negara dan

perlindungan terhadap privasi• European Union’s Directive on Personal Data

Protection

Page 10: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Sumber etis dan privasi sebagai nilaidasar:

1. Hak privasi didasarkan pada hak otonomiyang bersifat fundamental dan universal

2. Hak tersebut dibatasi oleh kontrak sosialdi dalam budaya kita yang mencegah kitauntuk melanggar hak orang lain untukmengatur dirinya sendiri

Page 11: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Sumber legal bagi perlindunganprivasi:

•1. Konstitusi•Konstitusi umumnya merujuk pada penjaminan hak kepadawarga masyarakatnya.

•2. Common Law•Membentuk bagian hukum dari banyak negara. Merupakanhasil konsensus dalam suatu peradilan.

Page 12: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Menghubungkan Nilai Privasi dengan Implikasi Etis dari Teknologi

Implikasi teknologi baru terhadap harapan

karyawan dan pemberi kerja sehubungan dengan :• Penggunaan waktu

• perbedaan antara penggunaan teknologi untuk bekerja danurusan pribadi;

• perlindungan atas kepemilikan informasi;

• pengukuran kinerja;

• dan kepentingan pribadi;

• atau isu aksesibilitas yang terkait dengan digital divide

Page 13: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Menghubungkan Nilai Privasidengan Implikasi Etis dari Teknologi

(Penjelasan)

Tantangan Teknologi untuk privasi:Teknologi membuat pekerjaan kita lebih mudah tetapi mengijinkan pemilik perusahaanuntuk meminta akses lebih besar dari setiap karyawannya (pemantauan).

Teknologi baru menyediakan cara-cara baru untukmengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilankeputusan.

Perusahaan sering menghadapi tantangan tak terduga dariteknologi baru.

(Adaptasi, sosialisasi sistem kepada karyawan, implementasi, serta keamanan)

Page 14: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Informasi dan Privasi

Ekonom Antonio Argondona

beranggapan bahwa jika teknologi baru bergantung pada, serta memiliki data dan informasi yang penting, persyaratan moral

yang signifikan harus dikenakan pada informasi tersebut

Page 15: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Informasi dan Privasi

•Persyaratan moral yang signifikan harus dikenakanpada informasi, berupa 4 elemen penting :

1. Kejujuran dan akurasi.2. Menghargai privasi.3. Menghargai hak-hak kepemilikan dan rasa

aman.4. Akuntabilitas.

Page 16: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

PEMANTAUAN??

Pemantauan merupakan salah satu bentuk pengumpulan informasi

pekerja di tempat kerja.

Page 17: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Mengapa perusahaan Memantaupenggunaan teknologi?

1. Untuk menempatkan karyawan sesuai kemampuannya

2. Untuk menjamin efektifitas dan produktivitas kinerja denganmencegah hilangnya produktivitas dikarenakan penggunaanteknologi yang tidak tepat. contohnya : membuka emailpribadi, menjelajah situs-situs yang tidak ada hubungannyadengan bisnis perusahaan dan lain-lain.

3. Untuk melindungi informasi yang menjadi milik perusahaan.Contoh: produk baru, rincian biaya, perjanjian perusahaandengan klien dan lain-lain.

Page 18: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Jenis Pemantauan

• Pemantauan terhadap Email (Email monitoring)

• Pemantauan terhadap penggunaan internet (Internet Monitoring)

• Pemantauan penggunaan instant message

• Pemantauan rekaman video (CCTV)

Page 19: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Batasan Pemantauan

• Tempat kerja yang tidak ramah dan mencurigakan

• menghambat kinerja yang efektif

• menurunkan produktivitas dan kinerja karyawan

• melanggar hak-hak dasar manusia

Page 20: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Mengapa Pemantauan jugadapat menimbulkan biayabagi pemberi kerja dan

karyawan?A. Ada kekhawatiran bahwa pemantauan

akan memciptakan tempat kerja yang tidak ramah dan mencurigakan.

B. Pemantauan dapat menghambat kinerjayang efektif karena dapat menyebabkanketegangan dan tekanan.

C. Karyawan mencari pekerjaan lain.

Page 21: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Seperti apa pemantauan yang dapatmenyeimbangkan kepentingan antara karyawan dan

pemberi kerja

Tidak melakukan pemantauan di area pribadi (seperti toilet)Pemantauan dibatasi hanya di dalam tempat kerjaKaryawan harus memiliki akses terhadap informasi yang didapatkan melaluipemantauanTidak ada pemantauan secara diam-diam, diwajibkan adanya pemberitahuansebelumnyaPemantauan dilakukan hanya untuk mencapai kepentingan-kepitingan bisnisPerusahaan hanya boleh mengumpulkan informasi yang berhubungan denganpekerjaanHarus ada kesepakatan sehubungan dengan pengungkapan informasi yang didapatkan melalui pemantauan.Larangan terhadap diskriminasi yang dilakukan oleh pemberi kerjaberdasarkan aktivitas di luar jam kerja

Page 22: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Pemantauan Lain

• Tes Narkoba

• Polygraph Test (tes kebohongan)

• Tes kesehatan

Page 23: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Pemantauan Pekerja Melalui TesNarkoba

• Pemantauan pekerja melalui test narkoba• bertujuan untuk :

1. Memudahkan pemberi kerja dalam memantaukaryawannya

2. Bentuk pertanggung jawaban pemberi kerja dalammencegah timbulnya kerusakan selama menjalankan bisnismereka.

3. Upaya dalam menjaga keselamatan pekerja dan orang lain. 4. Langkah efektif dalam bentuk pencegahan dan mengurangi

ketergantungan karyawan terhadap narkoba dan efeksampingnya.

Page 24: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Peraturan dari Kegiatan di Luar Jam Kerja

4 kategori aktivitas diluar tugas

Aktivitas rekreasional legalKonsumsi produk-produk legalAktivitas politikKeanggotaan dalam suatu perserikatan

Page 25: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Peraturan Pemberi Kerja yang dibelaoleh UU dan Common Law:

• Secara pantas dan rasional terkait dengan aktivitas kerja dari karyawan,

• Merupakan sebuah “persyaratan kerja yang dapat dipercaya” , yang berarti peraturan yang secara layak terkait dengan posisi/jabatan tertentu,

• Diperlukan untuk menghindari konflik kepentingan atau munculnya konflik kepentingan.

Page 26: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Hak-Hak Privasi Sejak 11 September 2001

Page 27: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Hal-Hal yang Mempengaruhi Pemberi Kerja untuk Mempertahankan Privasi Karyawan:

• Memperluas wewenang untuk menangkap komunikasi kawat, oral, dan elektronik yang berhubungan dengan terorisme, penipuan dan penyalahgunaan komputer.

• Memberikan wewenang pengawasan keliling untuk melacak seseorang

• Mengizinkan penyitaan atas pesan voice mail (tanpa memerlukan surat penyadapan)

Page 28: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

• Memperluas jenis rekaman yang bisa didapatkan demi penegakan hukum dari penyedia jasa komunikasi elektronik.

• Mengizinkan pengungkapan isi komunikasi elektronik pelanggan oleh penyedia jasa, untuk melindungi kehidupan

• Menyediakan pelayanan untuk surat perintah penyelidikan guna mendapatkan barang bukti elektronik

Continued…

Page 29: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

Uji Realitas Hubungan Kerja Mengawali Prakerja

• Praktik Prakerja

• Dampak dari Praktik Prakerja

• Argumen terhadap Test Prakerja yang Berlebihan

• Penggunaan Informasi Pribadi yang Bertanggung Jawab

Page 30: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

• Hak untuk dibiarkan sendiri di dalam zona kesendirianyang personal, dan privasi sebagai hak untukmengendalikan informasi mengenai diri sendiri.

Hak atas Privasi

Hak privasi adalah hak otonomi yang bersifatfundamental dan universal. Hal tersebut dibatasi olehkontrak sosial di dalam budaya kita yang mencegah kitauntuk melanggar hak orang lain untuk mengatur dirinyasendiri.

Page 31: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

• Menurut hukum, privasi dapat dilindungi oleh 3 cara:1. Dengan konstitusi atau pemerintah2. Dengan hukum federal/peraturan daerah3. Dengan common law/ hukum dari pengadilan

Page 32: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

• Elemen-elemen penting antara informasi dan privasi:1. Kejujuran dan akurasi– Pihak yang memberikan informasi harus

memastikan bahwa informasi yang disampaikanadalah jujur dan akurat, paling tidak padatingkatan masuk akal.

2. Menghargai privasi– Orang yang menerima atau mengumpulkan

informasi harus mempertimbangkan batas-batasetis privasi individu (dan organisasi). Hal ini jugameliputi isu-isu yang berkaitan dengan rahasai

Page 33: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

3. Menghargai hak-hak kepemilikan dan rasa aman.– Wilayah yang berpotensi rawan meliputi keamana

jaringan, sabotase, pencurian dan peniruaninformasi harus diperkuat, dan karena itu harusdilindungi.

4. Akuntabilitas– Teknologi memungkinan anonimitas (kemampuan

mengirim email atau artikel pada kelompok beritatanpa diketahui identitas si pengirim) dan jarakyang lebih besar, membutuhkan permintaan yangmeningkat dalam waktu yang bersamaanterhadap tanggung jawab dan akuntabilitaspribadi.

Page 34: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

• Pemantauan terhadap email (email monitoring).• Pemantauan terhadap penggunaan internet (internet

monitoring).• Pemantauan area.

Page 35: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

• Tidak melakiukan pemantauan di area pribadi(toilet).

• Pemantauan hanya dibatasi di dalam tempat kerja.• Karyawan harus memiliki akses terhadap informasi

yang didapatkan melalui pemantauan.• Tidak ada pemantauan secara diam-diam-diwajibkan

adanya pemberitahuan sebelumnya.• Pemantaun dilakukan hanya untuk mencapai

kepentingan-kepentingan bisnis.

Page 36: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

• Perusahaan hanya boleh mengumpulkan informasiyang beruhubungan dengan pekerjaan.

• Harus ada kesepakatan sehubungan denganpengungkapan informasiyang didapatkan melaluipemantauan.

• Larangan terhadap diskriminasi yang dilakukanooleh pemberi kerja berdasarkan aktivitas di luar jamkerja.

Page 37: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

. Marriot Resorts :(Penayangan video tentang pekerjaan rumah tangga yang tidak disukaioleh karyawan dan pasangannya, setelah di-edit, menjadi seakan-akanmereka sedang menggambarkan bagaimana berhubungan sex denganpasangannya).

Komentar :Walaupun hanya sebagai lelucon dan video tersebut merupakan hasilediting, tidak menggambarkan situasi atau kejadian yang sesungguhnya,tetapi hubungan sex dengan pasangan adalah sesuatu yang secara etishanya pantas diketahui oleh masing-masing pasangan. Yang sebaiknya“dibiarkan sendiri” antar pasangan.Penggambaran sebagai lelucon tentang hubungan sex, tentunya menjaditidak pantas, terutama di lingkungan profesional.

Kasus

Page 38: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi

. Makalah yang dipasang di internet :Tujuan : 1. Membantu penelitian dengan cara yang sama, dan 2.mendorong fakultas untuk memodifikasi topik makalah.

Komentar :Pemasangan makalah di internet sangat baik, jika dilakukan dengan benar,karena bisa dijadikan bahan referensi untuk penulisan-penulisan makalahselanjutnya oleh orang lain.Pemasangan makalah di internet menjadi tidak etis, jika pemasangantersebut terlah terjadi berbagai modifikasi tetapi sang pemasang pertamameng-klaim bahwa makalah tersebut adalah hasil karya dia tanpamenyebutkan kontributor yang lain.Jika mempostingkan makalah, kemudian ada masukan-masukan ataumodifikasi pada makalah tersebut oleh orang lain,dan menjadikanmakalah tersebut menjadi lebih baik, maka perlu disebutkan siapa sajayang menajdi kontributor.

Page 39: BUSINESS ETHIC & CORPORATE GOVERNANCE fileTeknologi baru menyediakan cara-cara baru untuk mengumpulkan informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Perusahaan sering menghadapi