BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH...

25
1 BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENCALONAN, PEMILIHAN, PELANTIKAN, DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 93 Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 5 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa, menyebutkan bahwa peraturan pelaksanaan atas Peraturan Daerah ini diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati; b. bahwa dalam rangka tertib administrasi, akuntabilitas, dan transparansi terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Cilacap agar dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, perlu dibuat peraturan pelaksanaan sebagai petunjuk teknis dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa di Kabupaten Cilacap; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati Cilacap tentang Peraturan Pelaksanaan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 5 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tanggal 8 Agustus 1950); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

Transcript of BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH...

Page 1: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

1

BUPATI CILACAPPROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI CILACAPNOMOR 5 TAHUN 2016

TENTANG

PERATURAN PELAKSANAAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAPNOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENCALONAN, PEMILIHAN,

PELANTIKAN, DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI CILACAP,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 93 Peraturan DaerahKabupaten Cilacap Nomor 5 Tahun 2015 tentang Tata CaraPencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian KepalaDesa, menyebutkan bahwa peraturan pelaksanaan atasPeraturan Daerah ini diatur lebih lanjut dengan PeraturanBupati;

b. bahwa dalam rangka tertib administrasi, akuntabilitas, dantransparansi terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa diKabupaten Cilacap agar dapat dilaksanakan secara efektif danefisien, perlu dibuat peraturan pelaksanaan sebagai petunjukteknis dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa di KabupatenCilacap;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud padahuruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan BupatiCilacap tentang Peraturan Pelaksanaan Atas Peraturan DaerahKabupaten Cilacap Nomor 5 Tahun 2015 tentang Tata CaraPencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian KepalaDesa;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang PembentukanDaerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi JawaTengah (Berita Negara Republik Indonesia Tanggal 8 Agustus1950);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang PembentukanPeraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5234);

3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587) sebagaimana telah beberapakali diubah terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);

Page 2: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

2

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang PeraturanPelaksanaan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentangDesa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan pemerintahNomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas PeraturanPemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang PeraturanPelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentangDesa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5717);

6. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 5 Tahun 2015tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan danPemberhentian Kepala Desa (Lembaran Daerah KabupatenCilacap Tahun 2015 Nomor 5, Tambahan Lembaran DaerahNomor 125).

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN ATASPERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 5 TAHUN2015 TENTANG TATA CARA PENCALONAN, PEMILIHAN,PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:1. Daerah adalah Kabupaten Cilacap.2. Bupati adalah Bupati Cilacap.3. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara

pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahanyang menjadi kewenangan daerah otonom.

4. Camat adalah Camat dalam wilayah Kabupaten Cilacap sebagai PerangkatDaerah Kabupaten yang mempunyai wilayah kerja satu kecamatan.

5. Desa adalah Desa dan Desa adat atau yang disebut dengan nama lain,selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memilikibatas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusanpemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsamasyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dandihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dankepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan NegaraKesatuan Republik Indonesia.

7. Pemerintah Desa adalah kepala Desa atau yang disebut dengan nama laindibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

8. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalahlembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanyamerupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah danditetapkan secara demokratis.

9. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan olehKepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama BPD.

10. Musyawarah Desa adalah musyawarah yang diselenggarakan oleh BPDkhusus untuk pemilihan Kepala Desa antarwaktu.

Page 3: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

3

11. Pemilihan Kepala Desa adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di Desa dalamrangka memilih kepala Desa yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia,jujur, dan adil.

12. Kepala Desa adalah pejabat Pemerintah Desa yang mempunyai wewenang,tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga Desanya danmelaksanakan tugas dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

13. Panitia Pemilihan Kepala Desa tingkat Desa yang selanjutnya disebut PanitiaPemilihan adalah Panitia yang dibentuk oleh BPD untuk menyelenggarakanproses Pemilihan Kepala Desa.

14. Panitia Pemilihan Kepala Desa tingkat kabupaten yang selanjutnya disebutPanitia Pemilihan Kabupaten adalah panitia yang dibentuk Bupati padatingkat Kabupaten dalam mendukung dan memfasilitasi pelaksanaanpemilihan Kepala Desa.

15. Panitia pengawas adalah panitia yang dibentuk Camat untuk mengawasipelaksanaan pemilihan Kepala Desa.

16. Bakal Calon Kepala Desa adalah setiap orang yang telah mendaftarkan dirisebagai Calon Kepala Desa.

17. Calon Kepala Desa adalah bakal calon Kepala Desa yang telah ditetapkan olehpanitia pemilihan sebagai calon yang berhak dipilih menjadi Kepala Desa.

18. Calon Kepala Desa Terpilih adalah calon Kepala Desa yang memperoleh suaraterbanyak dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Desa.

19. Penjabat Kepala Desa adalah seorang pejabat yang diangkat oleh pejabat yangberwenang untuk melaksanakan tugas, hak dan wewenang serta kewajibanKepala Desa dalam kurun waktu tertentu.

20. Panitia pemilihan Kepala Desa di Desa adalah panitia yang dibentuk BPDuntuk melaksanakan pemilihan Kepala Desa.

21. Daftar Pemilih Sementara yang selanjutnya disebut DPS adalah daftar pemilihyang disusun berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umumterakhir yang telah diperbaharui dan dicek kembali atas kebenarannya sertaditambah dengan pemilih baru.

22. Daftar Pemilih Tambahan adalah daftar pemilih yang disusun berdasarkanusulan dari pemilih karena yang bersangkutan belum terdaftar dalam DaftarPemilih Sementara.

23. Daftar Pemilih Tetap yang selanjutnya disebut DPT adalah daftar pemilih yangtelah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan sebagai dasar penentuan identitaspemilih dan jumlah pemilih dalam pemilihan Kepala Desa.

24. Penjaringan adalah tahapan pendaftaran bakal calon kepala Desa.25. Penyaringan adalah tahapan penelitian kelengkapan dan keabsahan

administrasi berkas pencalonan bakal calon kepala Desa.26. Kampanye adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh Calon Kepala Desa

untuk meyakinkan para pemilih dalam rangka mendapatkan dukungan.27. Tempat Pemungutan Suara, selanjutnya disingkat TPS, adalah tempat

dilaksanakannya pemungutan suara.28. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD

adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Cilacap.29. Hari adalah hari kerja.

BAB IIPRINSIP PEMILIHAN

Pasal 2

(1) Pemilihan kepala desa dilakukan secara serentak satu kali atau dapatbergelombang.

(2) Pemilihan kepala desa satu kali sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan pada hari yang sama di seluruh desa pada wilayah KabupatenCilacap yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Page 4: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

4

(3) Pemilihan kepala desa secara bergelombang sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan:a. pengelompokan waktu berakhirnya masa jabatan Kepala Desa di wilayah

Kabupaten Cilacap;b. kemampuan keuangan daerah; dan/atauc. ketersediaan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap yang

memenuhi persyaratan sebagai Penjabat Kepala Desa.(4) Pemilihan kepala desa secara bergelombang sebagaimana dimaksud pada ayat

(3) dilaksanakan paling banyak 3 (tiga) kali dalam jangka waktu 6 (enam)tahun.

(5) Pemilihan kepala desa bergelombang sebagaimana dimaksud pada ayat (4)dilakukan dengan interval waktu paling lama 2 (dua) tahun.

(6) Bagi kepala desa yang masa jabatannya belum berakhir dan mencalonkan dirisebagai kepala desa, apabila terpilih kembali maka mengikuti jadwalpelantikan sesuai tahapan dan tidak mendapatkan kompensasi.

(7) Bagi kepala desa yang masa jabatannya belum berakhir, apabila tidakmencalonkan diri kembali atau mencalonkan diri sebagai kepala Desa namuntidak terpilih kembali, maka diberhentikan dengan hormat dan mendapatkankompensasi.

(8) Besaran kompensasi sebagaimana dimaksud pada ayat (7), senilai denganPenghasilan Tetap Aparatur Pemerintah Desa dikalikan sisa masa jabatandan dibayarkan sekaligus.

(9) Kompensasi sebagaimana dimaksud pada ayat (7) bersumber dari APBDKabupaten Cilacap.

BAB IIITAHAPAN PEMILIHAN KEPALA DESA

Pasal 3

(1) Pemilihan kepala desa dilaksanakan melalui tahapan:a. persiapan;b. pencalonan;c. pemungutan suara; dand. penetapan.

(2) Masa persiapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi :a. pemberitahuan BPD kepada kepala desa mengenai akan berakhirnya masa

jabatan kepala desa;b. pembentukan panitia pemilihan;c. penetapan pemilih;d. penetapan jadual pemilihan; dane. penetapan rencana anggaran dan biaya pemilihan.

(3) Pencalonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi :a. pengumuman pendaftaran bakal calon kepala desa;b. pendaftaran bakal calon kepala desa;c. penjaringan dan penyaringan calon kepala desa; dand. penetapan dan pengumuman calon kepala desa.

(4) Pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, meliputi:a. kampanye calon Kepala Desa;b. hari tenang; danc. pemungutan dan penghitungan suara.

(5) Penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, meliputi:a. pengesahan dan pengangkatan calon kepala desa terpilih; danb. pelantikan kepala desa.

Page 5: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

5

BAB IVPERLENGKAPAN PEMILIHAN KEPALA DESA

Pasal 4

Jenis perlengkapan pemilihan kepala desa terdiri atas:a. surat undangan;b. surat suara;c. kotak suara;d. bilik suara;e. alat untuk memberi tanda pilihan;f. bantalan;g. tinta;h. segel; dani. formulir administrasi;

BAB VPEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU

Pasal 5

(1) Pemilihan kepala desa antar waktu dilaksanakan melalui tahapan:a. musyawarah desa tentang pembentukan panitia pemilihan kepala desa

antar waktu;b. penetapan teknis pelaksanaan pemilihan kepala desa antar waktu oleh

Panitia Pemilihan;c. pendaftaran, penjaringan, dan penyaringan bakal calon kepala desa;d. musyawarah desa tentang pemilihan kepala desa antar waktu; dane. penetapan dan pengesahan calon kepala desa terpilih.

(2) Musyawarah desa tentang pembentukan panitia pemilihan kepala desa antarwaktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilaksanakan oleh BPDuntuk memilih dan menetapkan panitia pemilihan.

(3) Penetapan teknis pelaksanaan pemilihan kepala Desa antar waktu oleh panitiapemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilaksanakan untukmenetapkan tata cara pemilihan melalui:a. musyawarah dan mufakat; ataub. pemilihan langsung.

BAB VIKETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 6

Peraturan pelaksanaan sebagai petunjuk teknis dalam pelaksanaan pemilihankepala desa dan kelengkapan administrasi pemilihan kepala desa sebagaimanatersebut dalam Lampiran I dan II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Bupati ini.

Page 6: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

6

BAB VIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 7

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanBupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Cilacap.

Ditetapkan di Cilacappada tanggal 4 Januari 2016

BUPATI CILACAP,

ttd

TATTO SUWARTO PAMUJI

Diundangkan di Cilacappada tanggal 4 Januari 2016

SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN CILACAP,

ttd

SUTARJO

BERITA DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN 2016 NOMOR 5

Page 7: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

7

LAMPIRAN IPERATURAN BUPATI CILACAPNOMOR 5 TAHUN 2016TENTANGPERATURAN PELAKSANAAN ATASPERATURAN DAERAH KABUPATENCILACAP NOMOR 5 TAHUN 2015TENTANG TATA CARA PENCALONAN,PEMILIHAN, PELANTIKAN, DANPEMBERHENTIAN KEPALA DESA

PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA

I. PERSIAPANA. Pemberitahuan BPD kepada Kepala Desa

BPD memberitahukan kepada Kepala Desa mengenai akan berakhirnyamasa jabatan Kepala Desa secara tertulis 6 (enam) bulan sebelumberakhirnya masa jabatan.

B. Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala DesaProsedur pembentukan Panitia Pemilihan adalah sebagai berikut:1. Selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah pemberitahuan akan

berakhirnya masa jabatan Kepala Desa, BPD mengadakan rapatpembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa.

2. Rapat pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa dipimpin olehKetua BPD yang dihadiri oleh:a. Masyarakat, yang terdiri dari perwakilan kelompok tani,

perwakilan kelompok nelayan, perwakilan kelompok perajin,perwakilan kelompok perempuan, perwakilan kelompokpemerhati perlindungan anak, dan/atau perwakilan kelompokmasyarakat miskin;

b. Pemerintah Desa;c. anggota BPD;d. Lembaga Kemasyarakatan Desa;e. Ketua-ketua RT/RW;f. tokoh masyarakat, yang terdiri dari tokoh adat, tokoh

keagamaan, dan tokoh pendidik; dang. unsur forum koordinasi pimpinan di Kecamatan.

3. Keanggotaan Panitia Pemilihan sebanyak-banyaknya 11 (sebelas)orang, terdiri dari unsur:b. perangkat Desa;c. pengurus lembaga kemasyarakatan; dand. tokoh masyarakat.

4. Kepala Desa dan Ketua BPD dilarang menjadi Panitia Pemilihan.5. Susunan Panitia Pemilihan terdiri dari ketua, wakil ketua,

sekretaris, bendahara, dan anggota.6. Bendahara Panitia Pemilihan adalah Bendahara Desa.7. Panitia Pemilihan bertanggung jawab kepada BPD.8. Panitia Pemilihan ditetapkan dengan Surat Keputusan BPD tentang

Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa, yang disampaikanoleh BPD kepada Bupati melalui Camat setempat.

Page 8: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

8

9. Panitia Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)mempunyai tugas:a. merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan,

mengawasi, dan mengendalikan semua tahapan pelaksanaanpemilihan;

b. merencanakan dan mengajukan biaya pemilihan kepadaBupati melalui Camat;

c. melakukan pengumuman akan diadakannya pemilihan KepalaDesa;

d. melakukan pendaftaran pemilih, meneliti, menetapkan danmengumumkan dalam daftar pemilih sementara, daftar pemilihtambahan maupun daftar pemilih tetap;

e. melaksanakan penjaringan dan penyaringan bakal calon KepalaDesa;

f. menerima dan meneliti persyaratan administrasi bakal calonKepala Desa serta menetapkan bakal calon Kepala Desa yangmemenuhi syarat;

g. menetapkan tata cara pelaksanaan pemilihan;h. menetapkan tata cara pelaksanaan kampanye;i. menyiapkan undangan sesuai dengan daftar pemilih yang telah

ditetapkan;j. menentukan rencana tempat dan pelaksanaan pemungutan

suara pemilihan Kepala Desa;k. menyediakan peralatan, perlengkapan dan tempat pemungutan

suara, termasuk di dalamnya mencetak surat suara, danmenyediakan kotak suara;

l. menjamin pelaksanaan pemilihan Kepala Desa berjalan dengantertib, lancar, aman, langsung, umum, bebas, rahasia, jujurdan adil;

m. melaksanakan pemungutan suara dan perhitungan suara;n. menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dan

mengumumkan hasil pemilihan;o. menetapkan calon Kepala Desa terpilih;p. membuat berita acara pemilihan Kepala Desa yang meliputi

berita acara jalannya pelaksanaan pemilihan Kepala Desa danBerita Acara hasil Perhitungan suara;

q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acaradimaksud huruf p kepada BPD untuk ditetapkan dengankeputusan BPD sebagai calon Kepala Desa terpilih dandiusulkan penetapannya kepada Bupati melalui Camat; dan

r. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemilihanKepala Desa kepada BPD.

10. Panitia Pemilihan berkewajiban :a. memperlakukan calon Kepala Desa secara adil dan setara,

netral serta tidak memihak kepada salah satu calon KepalaDesa atau kelompok tertentu;

b. menetapkan kebutuhan barang dan jasa berkaitan denganpenyelenggaraan pemilihan;

c. menyampaikan laporan kepada BPD untuk setiap tahappelaksanaan pemilihan dan menyampaikan informasikegiatannya kepada masyarakat;

d. memelihara arsip dan dokumen pemilihan;

Page 9: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

9

e. mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran kepada BPDdan Bupati; dan

f. melaksanakan semua tahapan pemilihan tepat waktu, kecualiterjadi suatu hal yang membuat pemilihan Kepala Desa tersebutditunda.

11. Guna kelancaran pelaksanaan tugasnya, Panitia Pemilihan dibantupetugas sesuai kebutuhan.

12. Petugas sebagaimana dimaksud pada angka 11 antara lain:a. petugas penerima undangan;b. petugas pemegang Daftar Pemilih Tetap;c. petugas pemberi surat suara;d. petugas pemegang stok surat suara;e. petugas pengarah bilik;f. petugas penjaga kotak suara;g. petugas penjaga tinta;h. petugas untuk pengamanan baik yang berada di dalam maupun

di luar TPS; dani. lain-lain sesuai kebutuhan.

A. Penetapan PemilihTata cara penetapan pemilih sebagai berikut:1. Panitia menetapkan DPT pada Pemilu atau Pilkada terakhir

sebagai data awal/data base daftar pemilih untuk pemilihanKepala Desa.

2. Pemilih harus memenuhi syarat:a.penduduk Desa setempat Warga Negara Republik Indonesiayang pada hari pemilihan sudah berumur 17 (tujuh belas)tahun atau belum berumur 17 (tujuh belas) tahun tetapisudah/pernah menikah yang dibuktikan dengan KartuKeluarga (KK) dan/atau buku nikah ;

b.nyata-nyata tidak terganggu jiwa atau ingatannya;c.tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusanpengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap; dan

d.bagi warga pendatang, berdomisili di Desa tersebut sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelum disahkannya daftar pemilihsementara yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Pendudukatau surat keterangan penduduk (berupa surat buktiperekaman KTP elektronik).

3. Data awal/data base tersebut divalidasi dan dimutakhirkan sesuaidengan kondisi dan data penduduk di Desa.

4. Data awal/data base yang sudah dimutahirkan digunakan sebagaibahan penyusunan daftar pemilih sementara (DPS).

5. DPS diumumkan untuk mendapatkan tanggapan dari masyarakat.6. Panitia menyediakan form perbaikan data pemilih untuk

menindaklanjuti tanggapan dari masyarakat.7. Berdasarkan tanggapan dan masukan dari masyarakat, panitia

melakukan perbaikan DPS dan menyusun Daftar PemilihTambahan.

8. Daftar Pemilih Tambahan ditetapkan dan diumumkan oleh PanitiaPemilihan.

Page 10: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

10

9. Setelah pengumuman daftar pemilih tambahan berakhir, panitiamenyusun dan menetapkan Daftar pemilih sementara yang sudahdiperbaiki dan daftar pemilih tambahan menjadi Daftar PemilihTetap (DPT).

10. DPT yang telah ditetapkan oleh Panitia, diumumkan kepadamasyarakat.

11. DPT digunakan sebagai bahan penyusunan kebutuhan suratsuara dan alat perlengkapan pemilihan.

12. Setelah daftar pemilih tetap diumumkan, Panitia Pemilihanmelakukan pengisian kartu undangan untuk setiap pemilih yangnamanya tercantum dalam daftar pemilih tetap.

13. Pengadaan kartu undangan dilaksanakan oleh Panitia Pemilihandengan format, model, ukuran dan spesifikasi kartu undangansebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Bupati ini.

B. Penetapan Jadual PemilihanJadual pemilihan Kepala Desa ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

C. Penetapan Rencana dan Biaya Pemilihan Kepala DesaRencana dan Biaya Pemilihan Kepala Desa disusun dan dilaksanakansesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bupati Cilacap Nomor 94Tahun 2015 Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, DanPelaporan Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa Untuk BiayaPemilihan Kepala Desa Tahun 2016.

II. PENCALONANA. Pengumuman Pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa

Setelah daftar pemilih tetap diumumkan, Panitia Pemilihan menerimapendaftaran bakal calon Kepala Desa.

B. Pendaftaran Bakal Calon Kepala DesaPengumuman pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa oleh PanitiaPemilihan dibuka dengan tahapan :1) Tahap Pertama paling lama 9 (sembilan) hari.2) Tahap Kedua, dilaksanakan apabila setelah Tahap Pertama tersebut

ditutup, jumlah pendaftar kurang dari 2 (dua) orang makapendaftaran diperpanjang selama 14 (empat belas) hari.

3) Apabila setelah diperpanjang sebagaimana angka 2), tetap kurangdari 2 (dua) orang pendaftar, Panitia Pemilihan melaporkan kepadaBupati melalui Camat.

4) Berdasarkan laporan sebagaimana angka 3), Bupati menundapelaksanaan pemilihan Kepala Desa sampai dengan waktu yangditetapkan kemudian.

5) Apabila setelah Tahap Pertama dan/atau Tahap Kedua tersebutditutup, terdapat 2 (dua) orang atau lebih pendaftar, PanitiaPemilihan melanjutkan ke tahap penelitian berkas bakal calon.

C. Penjaringan dan Penyaringan Calon Kepala DesaPenjaringan dan penyaringan calon Kepala Desa oleh Panitia Pemilihandilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:1) Panitia melakukan penelitian berkas pencalonan selama 3 (tiga) hari

yang meliputi penelitian kelengkapan dan keabsahan administrasipencalonan.

Page 11: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

11

2) Penelitian kelengkapan dan keabsahan administrasi disertaiklarifikasi pada instansi yang berwenang yang dilengkapi dengansurat keterangan dari instansi yang berwenang.

3) Apabila ditemukan kekurangan atau keragu-raguan terhadap syaratyang diajukan, bakal calon yang bersangkutan diberi 1 (satu) kalikesempatan untuk melengkapi persyaratan sampai dengan bataswaktu yang ditentukan oleh Panitia Pemilihan.

4) Panitia Pemilihan melakukan penelitian ulang terhadap berkaspencalonan yang telah diperbaiki. Apabila tidak memenuhi syarat,maka bakal calon yang bersangkutan tidak dapat lagi mengajukanpermohonan pendaftaran.

5) Penelitian berkas persyaratan Bakal Calon Kepala Desa baik yangmemenuhi syarat maupun tidak memenuhi syarat, hasilnyadituangkan dalam berita acara.

6) Hasil penelitian diumumkan kepada masyarakat oleh PanitiaPemilihan untuk memperoleh masukan.

7) Masukan masyarakat disampaikan secara tertulis sesuai denganform yang disediakan oleh Panitia Pemilihan.

8) Panitia Pemilihan wajib memproses dan menindaklanjuti masukantersebut.

D. Penetapan dan Pengumuman Calon Kepala DesaPenetapan dan pengumuman calon Kepala Desa oleh Panitia Pemilihandilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:1) Setelah penelitian berkas dilaksanakan, apabila bakal calon yang

memenuhi persyaratan kurang dari 2 (dua) orang, Panitia Pemilihanmemperpanjang waktu pendaftaran selama 20 (dua puluh) hari.

2) Apabila bakal calon yang mendaftar atau memenuhi persyaratantetap kurang dari 2 (dua) setelah perpanjangan waktu pendaftaran,Bupati menunda pelaksanaan pemilihan Kepala Desa sampaidengan waktu yang ditetapkan kemudian.

3) Apabila setelah perpanjangan waktu pendaftaran, terdapat 2 (dua)orang atau lebih pendaftar, maka Panitia Pemilihan melakukantahapan penelitian berkas terhadap bakal calon yang barumendaftar tersebut.

4) Berdasarkan hasil penelitian, Panitia Pemilihan menetapkan nama-nama bakal calon Kepala Desa yang memenuhi syarat sebagai calonKepala Desa peserta pemilihan yang dituangkan dalam berita acarapenetapan calon.

5) Penetapan calon dilanjutkan penentuan nomor urut dan fotomasing-masing calon melalui undian secara terbuka oleh PanitiaPemilihan.

6) Nomor urut dan foto Calon Kepala Desa yang telah ditetapkan,dituangkan dalam berita acara penetapan nomor urut dan foto calonKepala Desa oleh Panitia Pemilihan.

7) Panitia Pemilihan mengumumkan melalui media masa dan/ataupapan pengumuman tentang nama calon yang telah ditetapkan,paling lambat 7 (tujuh) hari sejak tanggal ditetapkan.

8) Tanda gambar yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Desa adalahnomor urut dan foto Calon Kepala Desa dengan ukuran foto padaKartu Suara yang digunakan untuk Pemilihan Kepala Desa adalah4,5 cm x 6 cm.

9) Apabila bakal calon yang memenuhi persyaratan lebih dari 5 (lima)orang, panitia melakukan seleksi tambahan dengan menggunakankriteria sebagai berikut:

Page 12: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

12

a. pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan yang dibuktikandengan SK Pengangkatan, dengan skoring sebagai berikut:- masa kerja 0 – 2 tahun : 1 (satu)- masa kerja 3 – 10 tahun : 2 (dua)- masa kerja lebih dari 10 tahun : 3 (tiga)

b. sosial kemasyarakatan, dinilai berdasarkan peran serta bakalcalon Kepala Desa dalam kehidupan sosial kemasyarakatan diDesa setempat dengan skoring 1 (satu);

c. tingkat pendidikan, dengan skoring sebagai berikut:- pendidikan akhir SMP atau sederajat : 1 (satu)- pendidikan akhir SMA atau sederajat : 2 (dua)- pendidikan akhir diploma/sarjana atau sederajat : 3 (tiga)- pendidikan akhir pasca sarjana atau sederajat : 4 (empat)

d. usia dengan skoring 1 (satu), dane. tes tertulis, dengan ketentuan sebagai berikut:

Tes tertulis dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan dilakukandalam ruangan tertutup.

Model tes tertulis berupa 100 pertanyaan dengan jawabanpilihan dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) menit.

Materi tes tertulis yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar1945, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desadan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah beserta peraturan pelaksanaannya,Bahasa Indonesia, Pengetahuan Umum Teknis Pemerintahan,

Soal yang digunakan dalam tes tertulis dibuat oleh PanitiaPemilihan dengan berkonsultasi dengan Panitia PengawasKecamatan.

Lembar jawaban langsung dikoreksi setelah tes tertulisselesai dilaksanakan dan hasilnya langsung diumumkan olehPanitia Pemilihan.

10) Bakal Calon yang masuk dalam 5 (lima) besar ditentukan dariperolehan nilai tertinggi dalam tes tertulis ditambah dengan nilai-nilai lain berdasarkan kriteria pengalaman bekerja di lembagapemerintahan, sosial kemasyarakatan, tingkat pendidikan, dan usia,ditetapkan sebagai Calon Kepala Desa.

11) Dalam melaksanakan seleksi tambahan, Panitia Pemilihan kepalaDesa wajib melibatkan Panitia Pengawas.

E. Ketentuan terhadap Calon Kepala Desa yang meninggal dunia, CalonKepala Desa yang mendapatkan sanksi pembatalan dan Calon KepalaDesa yang mengundurkan diri setelah tahapan pencalonan selesaidilaksanakan.1. Calon Kepala Desa Yang Meninggal Dunia.

a. Apabila setelah ditetapkan Calon Kepala Desa terdapat CalonKepala Desa yang meninggal dunia, maka pelaksanaan pemilihanKepala Desa tetap dilaksanakan meskipun hanya dengan satucalon Kepala Desa, dan terhadap surat suara tersebut ditutupdengan kertas putih polos oleh panitia pemilihan.

b. Apabila Pemilih mencoblos/memberikan suara kepada kotakcalon kepala desa yang ditutup dengan kertas putih polos, makasuara tersebut dianggap sah dan dihitung untuk kotak calonyang ditutup dengan kertas putih polos tersebut.

Page 13: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

13

c. Apabila yang mendapat perolehan suara terbanyak adalahsurat suara yang ditutup kertas putih polos, maka PanitiaPemilihan melaporkan kepada Bupati melalui Camat.

d. Berdasarkan laporan tersebut, Bupati mengangkat PenjabatKepala Desa sampai dengan pelaksanaan pemilihan KepalaDesa dengan waktu yang ditetapkan kemudian.

2. Calon Kepala Desa Yang Mendapat Sanksi Pembatalana. Apabila setelah ditetapkan Calon Kepala Desa terdapat Calon

Kepala Desa yang terkena sanksi pembatalan oleh panitiapemilihan, maka pelaksanaan pemilihan Kepala Desa tetapdilaksanakan meskipun hanya dengan satu calon Kepala Desa,dan terhadap surat suara tersebut ditutup dengan kertas putihpolos oleh panitia pemilihan.

b. Apabila Pemilih mencoblos/memberikan suara kepada kotakcalon kepala desa yang ditutup dengan kertas putih polos,maka suara tersebut dianggap sah dan dihitung untuk kotakcalon yang ditutup dengan kertas putih polos tersebut.

c. Apabila yang mendapat perolehan suara terbanyak adalahsurat suara yang ditutup kertas putih polos, maka PanitiaPemilihan melaporkan kepada Bupati melalui Camat.

d. Berdasarkan laporan tersebut, Bupati mengangkat PenjabatKepala Desa sampai dengan pelaksanaan pemilihan KepalaDesa dengan waktu yang ditentukan kemudian.

3. Calon Kepala Desa Yang Mengundurkan diri.a. Bakal Calon yang telah ditetapkan sebagai Calon Kepala Desa

oleh Panitia Pemilihan, tidak diperbolehkan mengundurkan diridari pencalonan.

b. Apabila terdapat Calon yang mengajukan permohonanpengunduran diri dari pencalonan Kepala Desa, maka PanitiaPemilihan wajib menolak.

c. Hak dan Kewajiban Calon Kepala Desa tetap melekat padaCalon tersebut.

III. PEMUNGUTAN SUARAA. Kampanye Calon Kepala Desa

1. Masa kampanye adalah selama 3 (tiga) hari sebelum dimulainyamasa tenang.

2. Para Calon Kepala Desa dapat melakukan kampanye dengan caramemasang/menempel tanda gambar atau cara lain yang tidakbertentangan dengan Tata Tertib Kampanye yang ditetapkan olehPanitia Pemilihan Kepala Desa dengan berpedoman pada ketentuanperaturan perundang-undangan.

3. Pelaksanaan kampanye dititikberatkan pada visi, misi, dan programkerja yang akan dilaksanakan Calon Kepala Desa.

4. Dalam masa kampanye Pemilihan Kepala Desa, bagi PNS/anggotaTNI/anggota Polri/Karyawan BUMN/karyawan BUMD/Kepala Desa/Penjabat Kepala Desa/Perangkat Desa yang mencalonkan diri dalamPemilihan Kepala Desa tidak diperbolehkan mempergunakanfasilitas Negara/Dinas/Daerah/Desa untuk kepentingan kampanye.

5. Kampanye calon Kepala Desa dilarang diselenggarakan secaraberlebih-lebihan yang berakibat meresahkan masyarakat/ calon lain.

6. Kampanye bagi masing-masing calon Kepala Desa tidakdiperkenankan dengan cara pawai/arak-arakan.

Page 14: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

14

7. Dalam hal pelaksanaan kampanye dipandang melanggar tata tertibyang ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa, maka PanitiaPemilihan dapat memberi peringatan dan/atau memerintahkandiberhentikannya pelaksanaan kampanye oleh Calon Kepala Desayang bersangkutan.

8. Hal-hal yang bersifat teknis dalam pelaksanaan kampanye diaturlebih lanjut oleh Panitia Pemilihan sepanjang tidak bertentangandengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

B. Hari Tenang1. 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara, diberlakukan Hari

Tenang yaitu mulai pukul 00.00 WIB sampai dengan pelaksanaanPemilihan Kepala Desa.

2. Pada saat masa tenang, masing-masing calon atau pendukungnyadilarang melakukan kegiatan-kegiatan apapun yang bertujuanmempengaruhi pemilih.

3. Apabila terbukti dari salah satu calon atau lebih melanggar larangantersebut angka 2, maka kepada yang bersangkutan diambil tindakanoleh Panitia Pemilihan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

C. Pemungutan dan Penghitungan Suara1. Persiapan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa

a. Panitia Pemilihan Kepala Desa menyiapkan tempat dankelengkapannya untuk pemungutan suara antara lain:1) identifikasi dan pemeriksaan kelengkapan dokumen

Pemilihan Kepala Desa;2) bilik suara;3) kesiapan alat pencoblosan (alat untuk mencoblos dan

alas/bantalan pencoblosan);4) memeriksa keadaan seluruh kartu suara dan

menandatangani surat suara yang akan digunakan olehpemilih;

5) memeriksa keadaan kotak suara;6) papan tulis dan/atau peralatan lain yang digunakan sebagai

alat bantu pencatatan penghitungan suara;7) kesiapan kursi tempat duduk untuk calon Kepala Desa, saksi,

panitia dan pemilih;8) sound system; dan9) lain-lain sesuai kebutuhan.

b. Panitia Pemilihan mengadakan penelitian akhir terhadappersiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa, meliputi:1) Tempat Pemungutan Suara

Pemungutan suara dilaksanakan di 1 (satu) lokasi denganjumlah TPS sesuai jumlah dusun di Desa tersebut.

Bagi Desa yang memiliki 1 (satu) dusun, jumlah TPSdisesuaikan dengan jumlah Rukun Warga (RW) yang adadi Desa tersebut.

Lokasi pemungutan suara berada di tempat yang mudahdijangkau, termasuk oleh penyandang cacat, sertamenjamin setiap pemilih dapat memberikan suaranyasecara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Page 15: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

15

Pemilih memberikan suara di TPS sesuai dengan dusunatau RW tempat tinggalnya.

Dengan memperhatikan kemampuan Panitia Pemilihan,keterjangkauan jarak tempuh, dan waktu sesuai jadualpemungutan suara, Panitia menyediakan TPS khususbagi:i. tersangka atau terdakwa yang sedang menjalani

masa penahanan;ii. narapidana yang sedang menjalani hukuman pidana

kurungan atau penjara; daniii. pasien rawat inap di Klinik atau Rumah Sakit.

2) Surat undangan yang sudah dan yang belum diterimakan;dan

3) Hal-hal lain yang perlu disiapkan.

2. Pelaksanaan Pemilihan Kepala DesaPada dasarnya Pemilihan Kepala Desa terdiri dari Pembukaan,Pemungutan Suara, dan Penghitungan Suara.a. Pembukaan

Pemungutan suara dibuka oleh Panitia Pemilihan denganmemberikan penjelasan mengenai tata cara suara sertaketentuan sah dan tidaknya kartu suara yang telah dicoblos.

b. Pemungutan Suara1) pemungutan suara dipimpin oleh Ketua Panitia Pemilihan;2) saksi ditempatkan di dalam TPS sehingga yang bersangkutan

mudah mengawasi jalannya pemungutan suara;3) dalam pemungutan suara, Panitia Pemilihan dibagi dalam

beberapa penugasan, antara lain: Petugas pada pintu masuk TPS yang bertugas

mencocokkan nama pemilih yang hadir dengan DaftarPemilih Tetap sesuai dengan kartu undangan yang dibawa.

Petugas yang melayani penukaran kartu undangandengan kartu suara.

Petugas yang memberikan nomor urut dan urutan tempatduduk kepada pemilih sesuai dengan waktu kedatangan.

Petugas yang menjaga kotak suara. Petugas pengamanan baik yang berada di dalam maupun

di luar TPS, dan lain-lain sesuai kebutuhan.

c. Calon Kepala Desa1) Para Calon Kepala Desa harus datang di TPS tepat pada

waktunya, sebelum acara pemungutan suara dimulai.2) Para Calon Kepala Desa harus berpakaian rapi dan sopan.3) Urutan tempat duduk calon Kepala Desa diatur oleh Panitia

Pemilihan disesuaikan dengan hasil undian nomor urut calonKepala Desa.

d. Keamanan1) Keamanan dan ketertiban pelaksanaan Pemilihan Kepala

Desa menjadi tanggungjawab Panitia Pemilihan.2) Panitia Pemilihan dapat meminta bantuan keamanan dan

ketertiban dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa kepadaaparat keamanan.

Page 16: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

16

3) Kecuali para petugas keamanan, pada waktu pelaksanaanPemilihan Kepala Desa para pemilih dan hadirin dilarangmembawa senjata api dan/atau senjata tajam, membunyikanpetasan atau benda sejenis yang dapat mengganggukelancaran jalannya Pemilihan Kepala Desa.

4) Pemilih yang hadir dilarang mengeluarkan perkataan yangdapat menyinggung perasaan orang lain dan/atau calonKepala Desa serta mengganggu kelancaran jalannyaPemilihan Kepala Desa.

5) Pihak-pihak yang tidak berkepentingan dilarang masukdalam TPS.

e. Pelaksanaan Pemungutan Suara1) Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa harus selesai dalam

waktu 1 (satu) hari.2) Pelaksanaan pemungutan suara dimulai pukul 07.00 dan

berakhir pukul 13.00 waktu setempat.3) Kotak suara yang akan dipergunakan untuk tempat kartu

suara yang telah dicoblos adalah kotak suara yang masihdalam keadaan kosong.

4) Kotak suara terlebih dahulu diperlihatkan kepada CalonKepala Desa, Saksi, Pemilih, dan hadirin bahwa kotak suaradalam keadaan kosong sebelum digunakan.

5) Selanjutnya kotak suara tersebut ditutup kembali dandikunci. Anak kunci disimpan dan menjadi tanggungjawabKetua Panitia Pemilihan.

6) Kotak suara diletakkan di tempat yang mudah dijangkau olehpara pemilih yang telah menggunakan hak pilihnya agarmudah memasukkan kartu suaranya dan Calon Kepala Desadapat melihat kotak suara tersebut serta para petugas dapatlebih mudah dalam mengawasi.

7) Pelaksanaan pemungutan suara dapat dilaksanakan di BalaiDesa atau tempat lain yang memungkinkan untukpelaksanaan pemungutan suara.

8) Pemberian suara oleh pemilih dilaksanakan secara langsung,jujur, umum, bebas, dan rahasia.

9) Pemberian suara oleh pemilih dilaksanakan secara berurutandengan cara menyerahkan kartu undangan atas namapemilih masing-masing kepada petugas.

10) Petugas menerima surat undangan dari pemilih danmencocokkan dengan nomor yang tercantum di dalam DaftarPemilih Tetap dengan memberikan tanda tertentu.Selanjutnya petugas menukar surat undangan tersebutdengan kartu suara.

11) Pemilih menerima kartu suara masih dalam keadaan dilipat,kemudian dibawa masuk ke dalam bilik suara. Di dalam bilik,kartu suara dibuka dan diperiksa apakah dalam kondisi baikatau rusak. Apabila kartu suara dalam keadaan baik,selanjutnya pemilih melaksanakan hak pilihnya denganmencoblos tanda gambar Calon Kepala Desa yangdikehendaki dengan menggunakan alat yang telah disediakanoleh Panitia. Kemudian kartu suara dilipat kembali sepertisemula dan dibawa keluar bilik untuk dimasukan ke dalamkotak suara yang telah disediakan.

Page 17: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

17

12) Apabila kartu suara yang diterima oleh Pemilih dalamkeadaan rusak, maka Pemilih dapat menukar kartu suarayang rusak tersebut dengan kartu suara yang baru kepadaPanitia dengan mengembalikan/menukar kartu yang rusaktersebut kepada Panitia.

13) Pemilih yang keliru mencoblos tanda gambar Calon KepalaDesa yang dipilihnya dapat meminta ganti kartu suarasebanyak 1 (satu) kali kepada Panitia dengan mengembalikankartu suara yang keliru tersebut kepada Panitia.

14) Pemilih tunanetra, tunadaksa, atau yang mempunyaihalangan fisik lain dapat meminta bantuan Panitia untukmemberikan hak suaranya dalam bilik suara dimana orangyang bersangkutan mencoblos sendiri tanda gambar CalonKepala Desa yang dipilihnya tanpa dipengaruhi oleh Panitiamaupun para Saksi.

15) Panitia memerintahkan 1 (satu) orang Panitia untukmembantu pemilih tunanetra, tunadaksa, atau yangmempunyai halangan fisik lain, yang diikuti oleh semuaSaksi Calon Kepala Desa.

16) Panitia dapat mengatur tata cara pemberian suara olehpemilih dengan memberikan kesempatan terlebih dahulukepada: Pemilih yang sedang hamil, pemilih yang membawa bayi

atau anak kecil. Pemilih yang berusia lanjut, jompo, atau mempunyai

halangan fisik lain. Pemilih yang dipandang perlu didahulukan oleh Panitia.

17) Pemilih yang duduk sebagai Panitia Pemilihan atau petugaslainnya serta Calon Kepala Desa diberi kesempatanmemberikan hak suaranya pada saat-saat terakhirpemungutan suara.

18) Panitia mengawasi dengan ketat agar pemberian suaradilaksanakan oleh pemilih sendiri dan kartu undangan tidakdiperbolehkan dipergunakan oleh orang lain.

19) Setelah pemungutan suara selesai, Ketua Panitia Pemilihanmembuat dan menandatangani Berita Acara PemungutanSuara Pemilihan Kepala Desa bersama-sama dengan paraCalon Kepala Desa dan diketahui Panitia Pengawas bahwapelaksanaan pemungutan suara telah berjalan lancar, tertibdan teratur.

f. Sah dan tidaknya Kartu Suara.1) Surat suara dinyatakan sah apabila :

dibubuhi cap dan ditandatangani oleh ketua PanitiaPemilihan;

tanda coblos terdapat dalam salah satu kotak segi empatyang memuat tanda gambar yang telah ditentukan;

tanda coblos lebih dari satu, tetapi masih dalam salahsatu kotak segi empat yang memuat tanda gambar; atau

tanda coblos terdapat pada salah satu garis kotak segiempat yang memuat tanda gambar.

Page 18: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

18

2) Surat suara dinyatakan tidak sah apabila : surat suara yang tidak dikeluarkan oleh Panitia Pemilihan; surat suara yang dirobek baik yang disengaja maupun

yang tidak disengaja; surat suara yang dicoblos pada lebih dari satu tanda

gambar calon Kepala Desa; surat suara yang dicoblos di luar garis batas tanda

gambar calon Kepala Desa; surat suara yang dicoblos di dalam tanda gambar dan di

luar tanda gambar; surat suara yang di dalamnya terdapat tulisan atau

coretan yang tidak sesuai dengan ketentuan; surat suara yang dicoblos dengan alat selain alat yang

telah disediakan panitia, dengan misalnya api rokok ataualat lainnya;

surat suara yang tidak ada bekas coblosannya samasekali.

g. Penghitungan Suara1) Penghitungan suara di TPS dilakukan oleh Panitia Pemilihan

setelah pemungutan suara berakhir.2) Sebelum penghitungan suara dimulai, Panitia Pemilihan

menghitung: jumlah pemilih yang memberikan suara berdasarkan

salinan daftar pemilih tetap untuk TPS; jumlah pemilih dari TPS lain; jumlah surat suara yang tidak terpakai; dan jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih

karena rusak atau keliru dicoblos.3) Ketua Panitia Pemilihan memimpin perhitungan suara, agar

berlangsung tertib, lancar, dan aman. Penghitungan suaradilakukan dengan cara yang memungkinkan calon, saksicalon, panitia pengawas dan warga masyarakat yang hadirdapat menyaksikan secara jelas proses penghitungan suara.

4) Tahapan penghitungan suara dilaksanakan denganketentuan sebagai berikut: Kotak suara yang masih dikunci diperlihatkan terlebih

dahulu kepada calon Kepala Desa, saksi, dan pemilihyang hadir bahwa keadaan kotak masih terkunci.Kemudian kotak suara dibuka dengan kunci yangdisimpan Ketua Panitia Pemilihan.

Membuka kartu suara untuk mengetahui sah atautidaknya kartu suara yang diperlihatkan kepada saksi.Apabila kartu suara sah, dikatakan kepada seluruh pihakyang hadir bahwa suara sah, dan sebaliknya, apabilakartu suara tidak sah maka dikatakan kepada seluruhpihak yang hadir bahwa suara tidak sah.

Kartu suara yang sah dikelompokkan sesuai dengancoblosan tanda gambar masing-masing calon Kepala Desauntuk memudahkan penelitian penghitungan kembali.Kartu suara yang tidak sah dikelompokkan tersendiri.

Page 19: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

19

Hasil perolehan suara dari masing-masing calon KepalaDesa ditulis di papan tulis atau alat bantu lain yangmemudahkan pencatatan hasil perolehan suara.

Apabila perhitungan kartu suara dari kotak suara telahselesai, maka Panitia menunjukan dan menyatakankepada calon Kepala Desa, saksi, dan pemilih bahwakotak suara telah kosong.

5) Penghitungan suara dilaksanakan dan selesai di TPS olehPanitia Pemilihan dan wajib dihadiri oleh calon Kepala Desa,saksi, BPD, Panitia Pengawas, pemilih, dan wargamasyarakat lainnya.

6) Saksi calon dalam penghitungan suara harus membawasurat mandat dari calon yang bersangkutan danmenyerahkannya kepada ketua panitia.

7) Saksi calon yang hadir dapat mengajukan keberatanterhadap jalannya penghitungan suara oleh Panitia Pemilihanapabila ternyata terdapat hal-hal yang tidak sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

8) Dalam hal keberatan yang diajukan oleh saksi calonsebagaimana dimaksud pada angka 7 dapat diterima, PanitiaPemilihan seketika itu juga mengadakan pembetulan.

9) Segera setelah selesai penghitungan suara di TPS, PanitiaPemilihan membuat rekapitulasi hasil penghitungan suaradan berita acara hasil penghitungan suara yangditandatangani oleh Ketua Panitia Pemilihan dan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota Panitia Pemilihan, ketuapengawas, serta dapat ditandatangani oleh calon Kepala Desadan saksi calon Kepala Desa.

10) Apabila calon Kepala Desa dan saksi calon Kepala Desa tidakbersedia menandatangani rekapitulasi hasil penghitungansuara dan berita acara hasil penghitungan suara, PemilihanKepala Desa tetap dinyatakan sah sepanjang sesuai proseduryang berlaku.

11) Panitia memberikan salinan Berita Acara hasil penghitungansuara kepada masing-masing saksi calon yang hadirsebanyak 1 (satu) eksemplar dan menempelkan 1 (satu)eksemplar berita acara hasil penghitungan suara di tempatumum.

12) Berita acara beserta kelengkapannya dimasukkan dalamsampul khusus yang disediakan dan dimasukkan ke dalamkotak suara yang pada bagian luar ditempel label atau segel.

13) Panitia menyerahkan berita acara hasil penghitungan suara,surat suara, dan alat kelengkapan administrasi pemungutandan penghitungan suara kepada BPD segera setelah selesaipenghitungan suara.

14) Panitia menyusun laporan hasil pemilihan Kepala Desakepada BPD.

15) Calon Kepala Desa terpilih ditetapkan dengan KeputusanBPD berdasarkan laporan hasil pemilihan dan berita acarahasil penghitungan suara dari Panitia Pemilihan.

16) Dalam hal terjadi perselisihan hasil pemilihan, Bupati wajibmenyelesaikan perselisihan dalam jangka waktu paling lama30 (tiga puluh) hari sejak tanggal diterimanya penyampaianhasil pemilihan dari Panitia Pemilihan.

Page 20: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

20

17) Selama proses penyelesaian perselisihan sebagaimanadimaksud pada angka 16 berlangsung, calon Kepala Desaterpilih tetap dilantik. Apabila terjadi pembatalan calon makaKepala Desa terlantik yang terbukti melakukan pelanggarandiberhentikan dari jabatannya.

h. Penetapan calon Kepala Desa terpilih :1) Calon Kepala Desa yang memperoleh suara terbanyak dari

jumlah suara sah ditetapkan sebagai calon Kepala Desaterpilih.

2) Dalam hal jumlah calon Kepala Desa terpilih yangmemperoleh suara terbanyak yang sama lebih dari 1 (satu)calon pada Desa dengan TPS lebih dari 1 (satu), calon terpilihditetapkan berdasarkan suara terbanyak pada TPS denganjumlah pemilih terbanyak.

3) Dalam hal jumlah calon terpilih yang memperoleh suaraterbanyak yang sama lebih dari 1 (satu) calon pada Desadengan TPS hanya 1 (satu), calon terpilih ditetapkanberdasarkan wilayah tempat tinggal dengan jumlah pemilihterbesar.

IV. PENETAPANA. Pengesahan dan Pengangkatan Calon Kepala Desa Terpilih

1. BPD mengusulkan Calon Kepala Desa terpilih, selambat-lambatnyadalam waktu 7 (tujuh) hari kepada Bupati melalui Camat dengantembusan kepada Kepala Desa, berdasarkan laporan hasil pemilihanKepala Desa dari Panitia Pemilihan dan dilengkapi berkas pemilihanuntuk mendapat pengesahan pengangkatan.

2. Apabila dalam waktu sebagaimana dimaksud pada angka 1, BPDtidak segera mengusulkan calon Kepala Desa terpilih, maka Camatsegera mengusulkan kepada Bupati berdasarkan laporan hasilpemilihan Kepala Desa dari Panitia Pemilihan dan dilengkapi berkaspemilihan untuk mendapat pengesahan pengangkatan.

3. Pengesahan pengangkatan calon Kepala Desa terpilih dilakukan olehBupati selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejakusulan calon Kepala Desa terpilih diterima.

B. Pelantikan Kepala Desa1. Kepala Desa sebelum memangku jabatannya dilantik dengan

mengucapkan sumpah/janji yang dipandu oleh pejabat yangmelantik, yaitu Bupati.

2. Sumpah/janji Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat(1),adalah sebagai berikut :“Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah/berjanji bahwa saya akanmemenuhi kewajiban saya selaku Kepala Desa dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya,dan seadil-adilnya;bahwa saya akan selalu taat dalam mengamalkan danmempertahankan Pancasila sebagai Dasar Negara,dan bahwa sayaakan menegakkan kehidupan demokrasi dan Undang-Undang Dasar1945 serta melaksanakan segala peraturan perundang-undangandengan selurus-lurusnya yang berlaku bagi Desa,Daerah dan NegaraKesatuan Republik Indonesia”.

Page 21: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

21

3. Pelantikan dan pengucapan sumpah/janji Kepala Desa terpilihdilaksanakan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari terhitungsejak diterbitkannya Keputusan Bupati.

4. Pada saat upacara pengucapan sumpah/janji dan pelantikan KepalaDesa, Kepala Desa yang akan dilantik mengenakan Pakaian DinasUpacara Besar.

5. Setelah pengucapan sumpah/janji dan pelantikan dilanjutkandengan serah terima jabatan antara Kepala Desa yanglama/Penjabat (Pj) Kepala Desa dengan Kepala Desa terlantik.

6. Kepala Desa memegang jabatan selama 6 (enam) tahun terhitungsejak pelantikan.

V. PILKADES ANTAR WAKTUMusyawarah Desa yang diselenggarakan khusus untuk pelaksanaanpemilihan kepala Desa antarwaktu dilaksanakan paling lama dalam jangkawaktu 6 (enam) bulan terhitung sejak Kepala Desa diberhentikan denganmekanisme sebagai berikut:a. sebelum penyelenggaraan musyawarah Desa, dilakukan kegiatan yangmeliputi:1. pembentukan Panitia Pemilihan kepala Desa antarwaktu oleh Badan

Permusyawaratan Desa paling lama dalam jangka waktu 15 (limabelas) Hari terhitung sejak kepala Desa diberhentikan;

2. pengajuan biaya pemilihan dengan beban APB Desa oleh PanitiaPemilihan kepada penjabat kepala Desa paling lambat dalam jangkawaktu 30 (tiga puluh) Hari terhitung sejak panitia terbentuk;

3. pemberian persetujuan biaya pemilihan oleh penjabat kepala Desapaling lama dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) Hari terhitung sejakdiajukan oleh Panitia Pemilihan;

4. pengumuman dan pendaftaran bakal calon kepala Desa oleh PanitiaPemilihan dalam jangka waktu 15 (lima belas) Hari;

5. penelitian kelengkapan persyaratan administrasi bakal calon olehPanitia Pemilihan dalam jangka waktu 7 (tujuh) Hari; dan

6. penetapan calon kepala Desa antarwaktu oleh Panitia Pemilihanpaling sedikit 2 (dua) orang calon dan paling banyak 3 (tiga) orangcalon yang dimintakan pengesahan musyawarah Desa untukditetapkan sebagai calon yang berhak dipilih dalam musyawarahDesa.

b. Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan musyawarah Desayang meliputi kegiatan:1. penyelenggaraan musyawarah Desa dipimpin oleh Ketua Badan

Permusyawaratan Desa yang teknis pelaksanaan pemilihannyadilakukan oleh Panitia Pemilihan;

2. pengesahan calon kepala Desa yang berhak dipilih oleh musyawarahDesa melalui musyawarah mufakat atau melalui pemungutan suara;

3. pelaksanaan pemilihan calon kepala Desa oleh Panitia Pemilihanmelalui mekanisme musyawarah mufakat atau melalui pemungutansuara yang telah disepakati oleh musyawarah Desa;

4. pelaporan hasil pemilihan calon kepala Desa oleh Panitia Pemilihankepada musyawarah Desa;

5. pengesahan calon terpilih oleh musyawarah Desa;6. pelaporan hasil pemilihan kepala Desa melalui musyawarah Desa

kepada Badan Permusyawaratan Desa dalam jangka waktu 7 (tujuh)Hari setelah musyawarah Desa mengesahkan calon kepala Desaterpilih;

Page 22: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

22

7. pelaporan calon kepala Desa terpilih hasil musyawarah Desa olehketua Badan Permusyawaratan Desa kepada Bupati paling lambat 7(tujuh) Hari setelah menerima laporan dari Panitia Pemilihan;

8. penerbitan keputusan Bupati tentang pengesahan pengangkatancalon kepala Desa terpilih paling lambat 30 (tiga puluh) Hari sejakditerimanya laporan dari Badan Permusyawaratan Desa; dan

9. pelantikan kepala Desa oleh Bupati paling lama 30 (tiga puluh) Harisejak diterbitkan keputusan pengesahan pengangkatan calon kepalaDesa terpilih dengan urutan acara pelantikan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

BUPATI CILACAP,

ttd

TATTO SUWARTO PAMUJIDiundangkan di Cilacappada tanggal 4 Januari 2016

SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN CILACAP,

ttd

SUTARJO

BERITA DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN 2016 NOMOR 5

Page 23: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

23

LAMPIRAN IIPERATURAN BUPATI CILACAPNOMOR 5 TAHUN 2016TENTANGPERATURAN PELAKSANAAN ATASPERATURAN DAERAH KABUPATENCILACAP NOMOR 5 TAHUN 2015TENTANG TATA CARA PENCALONAN,PEMILIHAN, PELANTIKAN, DANPEMBERHENTIAN KEPALA DESA

I. Kelengkapan Administrasi Pemilihan Kepala Desa, meliputi :

1. Keputusan BPD tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desaa. Berita Acara Rapat BPDb. Daftar Hadir Rapat BPDc. Susunan Anggota Panitia Pemilihan Kepala Desa

2. Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa tentang Program Kerja PanitiaPemilihan Kepala Desaa. Rencana Kerjab. Anggaran Pemilihan Kepala Desa

3. Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa tentang Kekosongan JabatanKepala Desaa. Pengumuman Kekosongan Jabatan Kepala Desab. Berita Acara Rapat Panitia Pemilihan Kepala Desac. Daftar Hadir Rapat Panitia Pemilihan Kepala Desa

4. Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa tentang Penetapan Daftar PemilihSementaraa. Berita Acara Rapat Panitia Pemilihan Kepala Desab. Daftar Hadir Rapat Panitia Pemilihan Kepala Desac. Daftar Pemilih Sementara untuk Pemilihan Kepala Desa

5. Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa tentang Penyelenggaraan PanitiaPemilihan Kepala Desaa. Berita Acara Rapat Panitia Pemilihan Kepala Desab. Daftar Hadir Rapat Panitia Pemilihan Kepala Desa

6. Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa tentang Penetapan Daftar PemilihTetapa. Berita Acara Rapat Panitia Pemilihan Kepala Desab. Daftar Hadir Rapat Panitia Pemilihan Kepala Desac. Daftar Pemilih Tetap untuk Pemilihan Kepala Desa

7. Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa tentang Tata Tertib KampanyePemilihan Kepala Desaa. Tata Tertib Kampanye Pemilihan Kepala Desab. Berita Acara Rapat Panitia Pemilihan Kepala Desac. Daftar Hadir Rapat Panitia Pemilihan Kepala Desa

8. Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa tentang Penetapan Calon KepalaDesaa. Daftar Calon Kepala Desa yang berhak mengikuti Pemilihan Kepala Desab. Berita Acara Rapat Panitia Pemilihan Kepala Desac. Daftar Hadir Rapat Panitia Pemilihan Kepala Desad. Berita Acara Rapat Panitia Pemilihan Kepala Desa tentang Penelitian

Berkas Persyaratan Bakal Calon Kepala Desa

Page 24: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

24

e. Data Hasil Penelitian Berkas Persyaratan Bakal Calon Kepala Desaf. Daftar Hadir Rapat Panitia Pemilihan Kepala Desa

9. Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa tentang Hasil Undian Nomor CalonKepala Desaa. Hasil Undian Nomor Calon Kepala Desab. Berita Acara Rapat Panitia Pemilihan Kepala Desa Undian Nomor Calon

Kepala Desac. Daftar Hadir Rapat Panitia Pemilihan Kepala Desa Undian Nomor Calon

Kepala Desa10. Surat Panitia Pemilihan Kepala Desa kepada BPD tentang Laporan Hasil

Pemilihan Kepala Desa dan Penetapan Calon Kepala Desa Terpiliha. Berita Acara Jalannya Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desab. Berita Acara Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Desac. Berita Acara Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa

11. Surat BPD kepada Bupati tentang Usulan Pengesahan, Pengangkatan danPelantikan Kepala Desa Terpiliha. Keputusan BPD tentang Penetapan Calon Kepala Desa Terpilihb. Berita Acara Rapat BPDc. Daftar Hadir Rapat BPDd. Berita Acara Jalannya Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desae. Berita Acara Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Desaf. Berita Acara Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa

12. Kartu Undangan untuk memberikan suara pada Pemilihan Kepala Desa13. Kartu Suara untuk Pemilihan Kepala Desa14. Data Pendukung

a. surat lamaran Bakal Calon Kepala Desa kepada panitia pemilihan;b. bukti-bukti tertulis yang mempunyai kekuatan hukum, yang diperlukan

untuk memenuhi syarat-syarat pendaftaran yaitu:1. surat pernyataan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa di atas

kertas bermaterai cukup sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;

2. surat pernyataan setia dan taat kepada Pancasila sebagai DasarNegara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945 dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia sertaPemerintah di atas kertas bermaterai cukup sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan;

3. fotocopy ijazah mulai Sekolah Dasar sampai pendidikan terakhiryang telah dilegalisir oleh instansi yang berwenang atau SuratKeterangan yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang bagi yangtidak dapat menunjukan ijazah asli;

4. surat keterangan sehat dari dokter Puskesmas atau Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) Kabupaten Cilacap;

5. surat keterangan bebas minuman keras dan narkoba dari RSUDKabupaten Cilacap;

6. surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dari kepolisian;7. surat keterangan sedang tidak menjadi tersangka dari kepolisian;8. surat keterangan dari Pengadilan Negeri yang menyatakan tidak

pernah dihukum penjara karena melakukan tindak pidana kejahatandengan hukuman paling singkat 5 (lima) tahun;

9. Surat keterangan telah mengumumkan secara jujur dan terbukakepada publik melalui BPD bahwa yang bersangkutan pernahdipidana serta bukan sebagai pelaku kejahatan berulang-ulangdengan dilampiri bukti pengumuman tersebut;

Page 25: BUPATICILACAP PROVINSIJAWATENGAH …jdih.cilacapkab.go.id/download/prokum/Perbup_Clp_2016_05_Kades.pdf · q. melaporkan calon Kepala Desa Terpilih disertai berita acara dimaksud huruf

25

10. surat keterangan dari Pengadilan Negeri yang menyatakan tidaksedang dicabut hak pilihnya;

11. Daftar riwayat hidup;12. surat pernyataan bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa diatas

kertas bermaterai cukup sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;

13. foto copy kartu tanda penduduk (KTP) dan Kartu keluarga (KK) yangmasih berlaku dan telah dilegalisir Camat;

14. pas photo hitam putih terbaru ukuran 4 x 6 cm;15. surat pernyataan bahwa Bakal Calon Kepala Desa tidak pernah

menjabat sebagai Kepala Desa selama 3 (tiga) kali masa jabatan yangdiketahui Bupati;

16. surat pernyataan bersedia mengganti seluruh biaya penyelenggaraanpemilihan, apabila calon mengundurkan diri sehingga mengakibatkanbatalnya pemilihan diatas kertas bermaterai cukup sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan;

17. surat persyaratan siap menerima dan mengakui hasil prosespemilihan Kepala Desa dengan sadar dan penuh tanggung jawabdiatas kertas bermaterai cukup sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;

18. surat pernyataan tidak akan melakukan politik uang di atas kertasbermaterai cukup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

II. Bentuk, Format dan Susunan Lampiran Kelengkapan AdministrasiPemilihan Kepala Desa sebagaimana form terlampir.

BUPATI CILACAP,

ttd

TATTO SUWARTO PAMUJIDiundangkan di Cilacappada tanggal 4 Januari 2016

SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN CILACAP,

ttd

SUTARJO

BERITA DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN 2016 NOMOR 5