Bupati Tentang Retribusi Ketenagakerjaan

6
BUPATI KONAWE SELATAN KEPUTUSAN BUPATI KONAWE SELATAN NOMOR : TAHUN T E N T A N G PENARIKAN RETRIBUSI KETENAGAKERJAAN BUPATI KONAWE SELATAN Menimbang : a. bahwa salah satu aspek yang penting dalam system pembinaan tenaga kerja di perusahaan yang meliputi kegiatan keselamatan kerja, waktu kerja serta jenis pekerjaan tenaga kerja yang secara efisien dan efektif; b. bahwa seiring dengan pelaksanaan otonomi daerah, sumber pembiayaan operasional kegiatan pelayanan dibebankan pada Kas Daerah; c. bahwa salah satu aspek yang penting dalam sistem pemanfaatan sumber daya manusia adalah kegiatan-kegiatan penyediaan, penyebaran dan penggunaan tenaga kerja secara sistematis, cepat dan tepat; d. sehubungan point a, b, dan c diatas untuk mengantisipasi keputusan yang mendesak tentang pembinaan kepada pengusaha dan pekerja serta pelayanan masyarakat dan sambil menunggu Peraturan Daerah maka dipandang perlu mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Konawe Selatan tentang Penarikan Retribusi Ketenagakerjaan. Mengingat : 1. Undang-undang RI Nomor : 7/1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor : 39 T.L.N. Nomor : 3201); 2. Undang-undang RI Nomor : 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor : 60, T.L.N. Nomor : 3839) ; 3. Undang-undang RI Nomor : 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun : 1999 Nomor : 75, T.L.N. Nomor : 3951) ; 4. Undang-undang RI Nomor : 4 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Konawe Selatan di Provinsi Sulawesi Tenggara (T.L.N. RI Nomor : 4267) ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan

description

ketenagakerjaan

Transcript of Bupati Tentang Retribusi Ketenagakerjaan

Page 1: Bupati Tentang Retribusi Ketenagakerjaan

BUPATI KONAWE SELATAN

KEPUTUSAN

BUPATI KONAWE SELATAN

NOMOR : TAHUN

T E N T A N G

PENARIKAN RETRIBUSI KETENAGAKERJAAN

BUPATI KONAWE SELATAN

Menimbang : a. bahwa salah satu aspek yang penting dalam system pembinaan tenaga kerja di perusahaan yang meliputi kegiatan keselamatan kerja, waktu kerja serta jenis pekerjaan tenaga kerja yang secara efisien dan efektif;

b. bahwa seiring dengan pelaksanaan otonomi daerah, sumber pembiayaan operasional kegiatan pelayanan dibebankan pada Kas Daerah;

c. bahwa salah satu aspek yang penting dalam sistem pemanfaatan sumber daya manusia adalah kegiatan-kegiatan penyediaan, penyebaran dan penggunaan tenaga kerja secara sistematis, cepat dan tepat;

d. sehubungan point a, b, dan c diatas untuk mengantisipasi keputusan yang mendesak tentang pembinaan kepada pengusaha dan pekerja serta pelayanan masyarakat dan sambil menunggu Peraturan Daerah maka dipandang perlu mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Konawe Selatan tentang Penarikan Retribusi Ketenagakerjaan.

Mengingat : 1. Undang-undang RI Nomor : 7/1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor : 39 T.L.N. Nomor : 3201);

2. Undang-undang RI Nomor : 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor : 60, T.L.N. Nomor : 3839) ;

3. Undang-undang RI Nomor : 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun : 1999 Nomor : 75, T.L.N. Nomor : 3951) ;

4. Undang-undang RI Nomor : 4 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Konawe Selatan di Provinsi Sulawesi Tenggara (T.L.N. RI Nomor : 4267) ;

5. Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor : 54, T.L.N. Nomor : 3952) ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor : 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor : 202);

7. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor : 14) ;

8. Keputusan Presiden RI Nomor : 4 Tahun 1980 tentang Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan;

9. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Kepala BAKN Nomor : Kep. 135/Men/1989; Nomor : 17/Kep/1989 tanggal 17 Maret 1989 tentang Tata Cara Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil;

Page 2: Bupati Tentang Retribusi Ketenagakerjaan

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI KONAWE SELATAN TENTANG PENARIKAN RETRIBUSI KETENAGAKERJAAN

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :a. Daerah adalah Kabupaten Konawe Selatan;b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan;c. Bupati adalah Bupati Konawe Selatan;d. Dinas adalah Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Pemberdayaan

Masyarakat Kabupaten Konawe Selatan;e. Dinas Pendapatan adalah Dinas Pendapatan Kabupaten Konawe

Selatan;f. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Konawe Selatan;g. Tenaga Kerja adalah Tiap orang yang mampu melakukan pekerjaan

baik didalam maupun diluar hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat;

h. Penempatan tenaga kerja adalah kegiatan pengerahan tenaga kerja yang dilakukan dalam rangka prosesantar kerja, untuk mempertemukan persediaan dan permintaan tenaga kerja baik diluar maupun didalam negeri;

i. Pemberi Kerja adalah Instansi Pemerintah, Badan Usaha Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Swasta, Koperasi, Yayasan, Usaha perorangan yang membutuhkan tenaga kerja;

j. Lowongan adalah lapangan kerja yang tersedia dalam pasar kerja yang belum terisi atau kebutuhan tenaga kerja yang kemudian secara riil diperlukan oleh perusahaan/lembaga pengguna tenaga kerja pada tingkat upah, posisi dan syarat kerja tertentu;

k. Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Konawe Selatan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dibidang ketransmigrasian, tenaga kerja dan pemberdayaan masyarakat;

l. Bursa Kerja Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan adalah seluruh aktifitas/kegiatan yang dilakukan oleh pelaku-pelaku untuk mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja atau proses terjadinya penempatan/hubungan kerja melalui penyedia dan penempatan tenaga kerja;

m. Pengantar kerja adalah pegawai teknis Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Konawe Selatan yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas antar kerja;

n. Pencari Kerja adalah setiap orang yang terdaftar pada Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Konawe Selatan;

o. Pengusaha adalah :1. Orang persekutuan atau badan hukum yang menjalankan sesuatu

perusahaan milik sendiri.2. Orang persekutuan atau badan hukum yang secara berdiri sendiri

menjalankan perusahaan bukan miliknya.3. Orang persekutuan atau badan hukum yang berada di Indonesia

mewakili perusahaan sebagaiman yang dimaksud pada point 1 dan 2 yang berkedudukan diluar Indonesia.

p. Majikan Pengurus adalah orang yang ditunjuk untuk memimpin suatu perusahaan;

q. Buruh adalah tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan dan menerima upah sebagai imbalan;

Page 3: Bupati Tentang Retribusi Ketenagakerjaan

r. Retribusi Daerah yang selanjutnya Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberiakn oleh pemerintah daearh untuk kepentingan orang pribadi atau badan;

BAB II

PELAYANAN KETENAGAKERJAAN

Pasal 2

(1) Pelayanan antar kerja dilakukan terhadap setiap pencari kerja baik yang mencari pekerjaan dalam hubungan kerja, maupun diluar

(2) hubungan kerja dan untuk melakukan usaha mandiri serta ingin pindah pekerjaan.

(3) Pelayanan antar kerja dilakukan terhadap setiap pemberi kerja untuk memperoleh informasi pasar kerja yang benar dan akurat serta untuk melayani pemenuhan lowongan kerja dan kesempatan berusaha mandiri.

(4) Pelayanan pengawasan Perlindungan Tenaga Kerja dilakukan terhadap setiap pengurus/pemimpin perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja.

BAB III

KETENTUAN BIAYA RETRIBUSI

KETENAGAKERJAAN

Pasal 3

(1) Besar biaya penggantian cetak formulir AK I dan AK II sebesar Rp. 5000,-

(2) Besar biaya admnistrasi/penggantian cetak blangko Undang-undang Nomor : 7/1981 sebesar Rp. 50.000,-

(3) Besar biaya pengesahan AK I dan AK II sebesar Rp. 5000,-

Pasal 4

(1) Hasil pungutan biaya pelayanan retribusi ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud pasal 3 ayat (1) dan (2) surat keputusan ini disetor langsung ke Kas Daerah melalui Bendahara Khusus Penerima selambat-lambatnya 1 (satu) bulan berikutnya.

(2) Hasil penerimaan sebagaimana dimaksud ayat (1) sebagai sumber pendapatan daerah.

BAB IV

PELAKSANAAN PUNGUTAN

Pasal 5

(1) Pungutan biaya admnistrasi/penggantian cetak blangko AK I/AK II dan Undang-undang Nomor : 7/1981 dilaksanakan oleh petugas yang telah ditunjuk.

(2) Pengawasan atas pelaksanaan pungutan ini adalah Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Konawe Selatan dan Badan Pengawasan Daerah Kabupaten Konawe Selatan.

Page 4: Bupati Tentang Retribusi Ketenagakerjaan

BAB VPENUTUP

Pasal 6

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN : ANDOOLOPADA TANGGAL : 2004

BUPATI KONAWE SELATAN

Drs. H. I M R A N, M.Si

Tembusan disampaikan kepada :1. Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta;2. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI di Jakarta;3. Menteri Keuangan RI di Jakarta;4. Direktur Utama PT. JAMSOSTEK (Persero) di Jakarta;5. Gubernur Sulawesi Tenggara di Kendari;6. Kepala Dinas Transnaker Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari;7. Kepala Bawasda Kabupaten Konawe Selatan di Andoolo;8. Masing-Masing yang bersangkutan untuk diketahui;9. Arsip