BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA...

454
BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2019 - 2023 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 263 ayat (3) dan pasal 264 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2019-2023; Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 3. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Rebublik Nomor 4286);

Transcript of BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA...

Page 1: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BUPATI SUMEDANG

PROVINSI JAWA BARAT

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG

NOMOR TAHUN 2019

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2019 - 2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUMEDANG,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 263 ayat (3) dan pasal 264 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2019-2023;

Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

3. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Rebublik Nomor 4286);

Page 2: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara` Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 106);

Page 3: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

14. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2);

15. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 517);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 459);

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 2018 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor );

20. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 45) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 24 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 87);

21. Peraturan Daerah Nomor Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 Nomor Seri , Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor );

Page 4: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

22. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2008 Nomor 2);

23. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pokok- pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2012 Nomor 13), Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 7);

24. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Prosedur Perencanaan dan Penganggaran Daerah Kabupaten Sumedang (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2014 Nomor 18, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 18);

25. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Sumedang (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 Nomor 3);

26. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 Nomor 11);

27. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2018-2038 (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2018 Nomor 4);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUMEDANG

dan

BUPATI SUMEDANG

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2019- 2023.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Page 5: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah Kabupaten adalah Daerah Kabupaten Sumedang. 2. Bupati adalah Bupati Sumedang 3. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan

pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4. Pemerintah Daerah Kabupaten adalah Bupati sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat Daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

6. Kecamatan adalah bagian wilayah dari Kabupaten Sumedang yang dipimpin oleh camat.

7. Pembangunan Daerah adalah usaha yang sistematik untuk pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Daerah untuk peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing Daerah sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya.

8. Perencanaan pembangunan Daerah adalah suatu proses untuk menentukan kebijakan masa depan, melalui urutan pilihan, yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam jangka waktu tertentu di Daerah.

9. Pengendalian dan evaluasi pembangunan Daerah adalah suatu proses pemantauan dan supervisi dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan serta menilai hasil realisasi kinerja dan keuangan untuk memastikan tercapainya target secara ekonomis, efisien, dan efektif.

10. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak dilantik sampai dengan berakhirnya masa jabatan Kepala Daerah;

11. Rancangan teknokratik RPJMD adalah rancangan dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan yang disiapkan oleh pemerintah Daerah dengan sepenuhnya menggunakan pendekatan teknokratik sebelum terpilihnya Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah.

12. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 1 (satu) tahun

Page 6: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

13. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renstra adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun;

14. Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renja adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun

15. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional yang selanjutnya disingkat RPJPN adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk periode 20 (dua puluh) tahun.

16. Rencana Kerja Pemerintah yang selanjutnya disingkat dengan RKP adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk periode 1 (satu) tahun

17. Prioritas Nasional adalah penjabaran visi, misi, dan program prioritas Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang telah dicanangkan semenjak masa kampanye, dan mempertimbangkan hal penting lainnya.

18. Program Strategis Nasional adalah program yang ditetapkan Presiden sebagai program yang memiliki sifat strategis secara nasional dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan serta menjaga pertahanan dan keamanan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

19. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan Daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

20. Kerangka Pendanaan adalah analisis pengelolaan keuangan Daerah untuk menentukan sumber-sumber dana yang digunakan dalam pembangunan, optimalisasi penggunaan sumber dana dan peningkatan kualitas belanja dalam membiayai penyelenggaraan pemerintahan Daerah dalam upaya mencapai visi dan misi Bupati serta target pembangunan nasional.

21. Permasalahan Pembangunan adalah kesenjangan antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan dan kesenjangan antara apa yang ingin dicapai di masa dating dengan kondisi riil saat perencanaan dibuat;

22. Isu Strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan Daerah karena dampaknya yang signifikan bagi Daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka menengah/ panjang, dan menentukan pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan Daerah di masa yang akan datang.

23. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan pembangunan Daerah

24. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi;

25. Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) Tahunan;

26. Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan Daerah/ Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program Perangkat Daerah;

Page 7: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

27. Strategi adalah langkah berisikan program-program sebagai prioritas pembangunan Daerah/Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran;

28. Arah Kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis Daerah/ Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran strategi.

29. Prioritas Pembangunan Daerah adalah fokus penyelenggaraan pemerintah Daerah yang dilaksanakan secara bertahap untuk mencapai sasaran RPJMD

30. Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan tugas dan fungsi

31. Program pembangunan Daerah adalah program strategis Daerah yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah sebagai instrument arah kebijakan untuk mencapai sasaran RPJMD.

32. Musyawarah perencanaan pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan Daerah.

33. Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang selanjutnya disingkat dengan KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.

34. Sistem Informasi Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat dengan SIPD adalah suatu sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data pembangunan Daerah.

BAB II AZAS DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) RPJMD diselenggarakan berazaskan demokrasi dengan prinsip-prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan Nasional.

(2) RPJMD disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan responsif terhadap perubahan.

Pasal 3

Tujuan Penyusunan RPJMD adalah tersedianya dokumen RPJMD sebagai:

a. penjabaran dari Visi, Misi, dan program Bupati untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN

b. pedoman dalam penyusunan Renstra; c. pedoman dalam penyusunan RKPD; dan

Page 8: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

d. pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan pembangunan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

BAB III

RUANG LINGKUP, SISTEMATIKA DAN FUNGSI

Pasal 3

(1) Ruang Lingkup RPJMD meliputi : a. Visi dan Misi Bupati; b. Tujuan, Sasaran dan Strategi; c. Arah Kebijakan Pembangunan Daerah; dan d. Program Perangkat Daerah yang disertai dengan Kerangka

Pendanaan yang bersifat indikatif.

(2) Isi dan Uraian RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini dengan Sistematika sebagai berikut :

(3) Fungsi RPJMD sebagai pedoman Pemerintah Daerah dalam penyusunan RKPD, Renstra, Renja serta Dokumen Perencanaan Pembangunan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan

BAB I Pendahuluan; BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah; BAB III Gambaran Keuangan Daerah; BAB IV Permasalahan dan Isu-isu Strategis Daerah; BAB V Visi , Misi, Tujuan dan Sasaran; BAB VI Strategi, Arah Kebijakan dan Program Pembangunan

Daerah; BAB VII Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program

Perangkat Daerah; BAB VIII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; dan BAB IX Penutup.

BAB IV

PELAKSANAAN RPJMD

Pasal 4

(1) Bupati melaksanakan RPJMD melalui Penyusunan RKPD setiap Tahunnya

(2) Perangkat Daerah melaksanakan RPJMD sebagaimana dimaksud ayat (1) melalui Renstra dan Renja.

Page 9: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BAB V

PENGENDALIAN DAN EVALUASI RPJMD

Pasal 5

(1) Bupati melakukan Pengendalian dan Evaluasi terhadap Pelaksanaan RPJMD

(2) Pengendalian dan Evaluasi terhadap Pelaksanaan RPJMD sebagaimana dimaksud ayat (1) dikoordinasikan oleh Perangkat Daerah yang menyelenggarakan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang perencanaan secara berkala.

Pasal 6

(1) Pengendalian pelaksanaan RPJMD mencakup program pembangunan Daerah dan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan.

(2) Pengendalian pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melalui pemantauan dan supervisi terhadap pelaksanaan RPJMD untuk menjamin bahwa: a. Program pembangunan jangka menengah Daerah telah

dipedomani dalam merumuskan sasaran dan prioritas pembangunan tahunan Daerah; dan

b. Indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan pembangunan jangka menengah Daerah telah dijabarkan kedalam rencana program dan kegiatan prioritas pembangunan tahunan Daerah.

(3) Hasil pemantauan dan supervisi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), digunakan untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa program pembangunan dan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan pembangunan jangka menengah Daerah telah dilaksanakan melalui RKPD.

Pasal 7

(1) Evaluasi terhadap hasil RPJMD mencakup indikasi

rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan untuk mencapai Misi, Tujuan dan Sasaran, dalam upaya mewujudkan Visi pembangunan jangka menengah Daerah.

(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan melalui penilaian hasil pelaksanaan RPJMD digunakan untuk mengetahui: a. realisasi antara rencana program prioritas dan

kebutuhan pendanaan RPJMD dengan capaian rencana program dan kegiatan prioritas Daerah dalam RKPD

b. realisasi antara capaian rencana program dan prioritas yang direncanakan dalam RPJMD dengan sasaran dan prioritas pembangunan jangka menengah Daerah provinsi.

Page 10: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

(3) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilakukan untuk memastikan bahwa Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD dapat dicapai untuk mewujudkan Visi RPJPD.

(4) Evaluasi dilaksanakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun dengan menggunakan hasil monitoring dan evaluasi hasil RKPD.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tatacara pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD diatur lebih lanjut dalam Peraturan Bupati.

BAB VI

PERUBAHAN RPJMD

Pasal 8

(1) Perubahan RPJMD dapat dilakukan apabila: a. berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi terhadap

pelaksanaan RPJMD tidak sesuai dengan perkembangan keadaan atau penyesuaian terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat; dan

b. terjadi perubahan kebijakan yang mendasar. (2)

Perubahan yang mendasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, mencakup terjadinya bencana alam, goncangan politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan keamanan, pemekaran Daerah.

(3) Perubahan RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman Perubahan RKPD dan Perubahan Renstra.

BAB VII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 9

(1) Untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan

dan pembangunan Daerah Kabupaten dalam penyusunan RKPD Tahun 2024 berpedoman pada: a. Arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD Kabupaten Tahun

2005– 2025; b. Program prioritas nasional dalam RKP c. Peraturan Daerah tentang Perangkat Daerah

(2) RKPD Tahun 2024 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi bagian dari RPJMD Tahun 2024 – 2028 yang akan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

(3) Penyusunan RKPD sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) digunakan sebagai pedoman penyusunan APBD Tahun Anggaran 2024.

(4) Dokumen perencanaan pembangunan daerah masih tetap berlaku dan setelah diundangkannya Peraturan Daerah ini, harus segera menyesuaikan dengan RPJMD Tahun 2019-2023

Page 11: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BAB VIII KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah

Kabupaten Sumedang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2014 – 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2014 Nomor 1), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 11

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal di undangkan. Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupataen Sumedang.

Ditetapkan di Sumedang pada tanggal

BUPATI SUMEDANG,

DONY AHMAD MUNIR

Diundangkan di Sumedang pada tanggal

PENJABAT SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN SUMEDANG,

AMIM BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2018 NOMOR

Page 12: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG

NOMOR TAHUN 2019

TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2019-2023

I. UMUM

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan kepada pemerintah

daerah untuk menyusun sejumlah dokumen perencanaan pembangunan

daerah. Dokumen perencanaan pembangunan daerah yang dimaksud

meliputi: (i) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

yang merupakan kebijakan pembangunan dengan jangka waktu 20 (dua

puluh) tahun; (ii) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun; dan (iii) Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

setelah Kepala Daerah dilantik, diwajibkan untuk menyusun dokumen

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Berdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat (3) Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

dinyatakan bahwa RPJMD ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah

paling lambat 3 (tiga) bulan setelah Kepala Daerah dilantik. Dalam Pasal

264 ayat (4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, dinyatakan bahwa: “Perda tentang RPJMD

ditetapkan paling lama 6 (enam) bulan setelah kepala daerah terpilih

dilantik”.

RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2019 - 2023 disusun selain

berpedoman pada dokumen RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun

2005 - 2025, juga memperhatikan keselarasannya dengan dokumen

RTRW, mengintegrasikan hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam

RPJMD, Keselarasan dengan RPJMD Provinsi Jawa Barat serta RPJMN.

Page 13: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

Ada 2 (dua) pendekatan yang digunakan dalam penyusunan RPJMD

yaitu pendekatan proses dan pendekatan substantif. Pendekatan proses

meliputi pendekatan politik; teknokratik; partisipatif; atas-bawah

(top-down); dan bawah-atas (bottom-up). Sedangkan pendekatan

substantif adalah holistik-tematik; integratif; dan spasial.

Pendekatan teknokratik dalam perencanaan pembangunan Daerah

dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah

untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan Daerah. Pendekatan

partisipatif adalah dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Pendekatan politis dilaksanakan dengan menerjemahkan visi dan misi

Bupati dan Wakil Bupati terpilih ke dalam dokumen perencanaan

pembangunan jangka menengah yang dibahas bersama dengan DPRD.

Pendekatan atas-bawah dan bawah-atas merupakan hasil perencanaan

yang diselaraskan dalam musyawarah pembangunan yang dilaksanakan

mulai dari Desa, Kecamatan, Daerah kabupaten, Daerah provinsi, hingga

nasional.

Pendekatan holistik-tematik dalam perencanaan pembangunan

Daerah dilaksanakan dengan mempertimbangkan keseluruhan

unsur/bagian/kegiatan pembangunan sebagai satu kesatuan faktor

potensi, tantangan, hambatan dan/atau permasalahan yang saling

berkaitan satu dengan lainnya. Pendekatan integratif dilaksanakan

dengan menyatukan beberapa kewenangan ke dalam satu proses terpadu

dan fokus yang jelas dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan

Daerah. Pendekatan spasial dilaksanakan dengan mempertimbangkan

dimensi keruangan dalam perencanaan.

Penyusunan RPJMD dilakukan melalui berbagai tahapan yaitu :

persiapan penyusunan; penyusunan rancangan awal; penyusunan

rancangan; pelaksanaan Musrenbang; perumusan rancangan akhir; dan

penetapan, dimana setiap tahapannya dengan melibatkan stakeholders

dan pemangku kepentingan.

Keberhasilan dan implementasi pelaksanaan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang

Tahun 2019-2023 sangat tergantung dari komitmen bersama antara

pemangku kepentingan di Kabupaten Sumedang.

Page 14: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1 Cukup jelas.

Pasal 2 Cukup jelas.

Pasal 3 Cukup jelas.

Pasal 4 Cukup jelas

Pasal 5 Cukup jelas.

Pasal 6 Cukup jelas.

Pasal 7

Cukup jelas.

Pasal 8 Cukup jelas.

Pasal 9 Cukup jelas.

Pasal 10 Cukup jelas.

Pasal 11 Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2019 NOMOR

Page 15: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 16: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABIPENDAHULUAN I-1

BABI

PENDAHULUAN

I.1LatarBelakang

Pembangunan merupakan proses perubahan yang direncanakan untuk

memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pembangunan adalah

sebuahprosesmencakupberbagaiperubahanatasstuktursosial,dengantetap

mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi penanganan ketimpangan

pendapatan,sertapengetasankemiskinan.Pembangunanpadadasarnyaharus

selaras dengan tujuan nasional, sebagaimana disebutkan dalam Pembukaan

Undang–UndangDasar1945,yaitumelindungisegenapbangsaIndonesiadan

seluruhtumpahdarahIndonesiadanuntukmemajukankesejahteraanumum,

mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia

yangberdasarkankemerdekaan,perdamaianabadidankeadilansosial.Esensi

dasar inilah yang dijadikan dasar dalam merencanakan pembangunan, baik

pembangunandalamskalanasionalmaupunskaladaerah.

Dalam perspektif pembangunan, Kabupaten Sumedang yang terletak di

Provinsi Jawa Barat memiliki peran strategis sebagai daerah otonom yang

diberikan kewenangan untuk mengatur pemanfaatan kekayaan alam di

wilayahnya, untuk sebesar-besarnya dimanfaatkan bagi kemakmuran

masyarakat Sumedang, memberdayakan potensi perekonomian, sosial, dan

budaya yang dimiliki, menentukan strategi pembangunan dengan tetap

menghargai kesetaraan dan keragaman kehidupan masyarakat di Kabupaten

Sumedang.

Pada Tahun 2018, telah diselenggarakan Pemilihan Kepala Daerah

(Pilkada)diKabupatenSumedangyangmenetapkanpasanganH.DonyAhmad

Munir,ST.,MMsebagaiBupatidanH.ErwanSetiawan,SEsebagaiWakilBupati

terpilihuntukperiodeTahun2018-2023dantelahdilantikmenjadiBupatidan

WakilBupatipadatanggal20September2018.

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

PerencanaanPembangunanNasionaldanUndang-UndangRepublik Indonesia

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah

denganUndang–UndangNomor9Tahun2015tentangPerubahanKeduaAtas

Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,maka

Page 17: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABIPENDAHULUAN I-2

Pemerintah Kabupaten Sumedang perlu menyusun Rencana Pembangunan

JangkaMenengahDaerah(RPJMD)untukperiodeTahun2019-2023.

Dalampasal263Undang-UndangNomor23Tahun2014dijelaskanbahwa

RPJMDmerupakanpenjabarandarivisi,misi,danprogramkepaladaerahyang

memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan Daerah dan

keuangan Daerah, serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat

Daerahyangdisertaidenganindikasikerangkapendanaanuntukjangkawaktu

5 (lima) Tahun. Selain itu, Pasal 264menyebutkan bahwa RPJMD ditetapkan

denganPerdadalamkurunwaktupaling lama6 (enam)bulan setelah kepala

daerahterpilihdilantik.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86

Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi

PembangunanDaerah,TataCaraEvaluasiRancanganPeraturanDaerahtentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan

JangkaMenengahDaerah, sertaTataCaraPerubahanRencanaPembangunan

JangkaPanjangDaerah,RencanaPembangunanJangkaMenengahDaerah,dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah, bahwa RPJMD disusun dengan

menggunakan empat pendekatan perencanaan pembangunan, meliputi

pendekatanteknokratik,partisipatif,politik,sertaatas-bawahdanbawah-atas.

PendekatanteknokratisdalampenyusunanRPJMDmenggunakanmetodedan

kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan

Daerah. Pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan berbagai

pemangku kepentingan, yang tercermin dalam pelaksanaan Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) RPJMD. Pendekatan

atas-bawah dan bawah-atas dimaksudkan bahwa RPJMD disusun dengan

memperhatikan harapan masyarakat di seluruh kabupaten, mengarah pada

percepatan pembangunan Daerah tertinggal, dan memperhatikan kebijakan

Pemerintah Pusat. Adapun pendekatan politik dilaksanakan dengan

menerjemahkan visi dan misi kepala daerah terpilih ke dalam dokumen

perencanaan pembangunan jangkamenengah yang dibahas bersama dengan

DPRD.

Lebih lanjut secara substansi RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun

2019-2023 menggunakan pendekatan tematik holistik, integratif dan spasial.

Pendekatan tematikholistikbermaknadilakukannyapenangananmenyeluruh

danterfokuspadakegiatanyangrelevandenganpencapaianprogramprioritas

Page 18: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABIPENDAHULUAN I-3

sehinggakegiatanyangdilaksanakanbetul-betulditujukanuntukterwujudnya

misi. Pendekatan integratif bermakna adanya keterpaduan seluruh kegiatan

yangsalingmemperkuatdanselarasantaraorganisasiperangkatdaerahdalam

mencapai prioritas daerah. Adapun pendekatan spasial bermakna kegiatan-

kegiatan direncanakanberdasarkan data dan informasi yang baik serta lokasi

yangjelassehinggamemudahkanprosesintegrasidanpemantauankegiatandi

lapangan.

AdapuntahapanyangdilakukandalampenyusunanRPJMDmeliputi:tahap

perumusankajianteknokratik,perumusanrancanganawalRPJMD,penyusunan

rancangan RPJMD; pelaksanaan musrenbang RPJMD; perumusan rancangan

akhirRPJMD;danpenetapanPeraturanDaerahtentangRPJMD.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumedang

Tahun 2019-2023 merupakan tahap Keempat dari Rencana Pembangunan

Jangka PanjangDaerah (RPJPD) Tahun 2005-2025 yangmemuat target-target

pembangunan periode Tahun 2019-2023. Dengan sasaran pokok sebagai

berikut:

1. MewujudkanMasyarakatyangmadaniyangbependidikan,berbudayadan

berpolahidupsehat;

2. TerwujudnyaPerekonomianDaerahyang tangguhdanberkelanjutanyang

berbasispadaagribisnis,pariwisatadanIndustri;

3. Terwujudnya Masyarakat Daerah berahlak mulia yang berlandaskan

keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhanyang maha esa yang semakin

toleransesuaidenganfalsafahpancasila;

4. Terwujudnyatatakelolapemerintahanyangbaik;

5. Terwujudnya masyarakat yang demokratis dalam kesetaraan gender

berlandaskanhukumdanhakasasimanusia;

I.2MaksudDanTujuan

RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2019-2023 ditetapkan dengan

maksud:

1. Sebagai arah pembangunan jangkamenengah Kabupaten Sumedang pada

Tahun2019-2023;

2. SebagailandasanpenyusunanRKPDsetiapTahunpadaperiodeRPJMD;

3. Sebagai pedoman bagi pemangku kepentingan baik di lingkungan

pemerintahan, masyarakat, dunia usaha/swasta dan pihak-pihak terkait

Page 19: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABIPENDAHULUAN I-4

lainnya, untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah

KabupatenSumedangselamaperiodeTahun2019-2023;

4. Sebagai tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah

dibawahkepemimpinanBupatidanWakilBupatiSumedangperiodeTahun

2019-2023;

5. SebagaitolokukurpenilaiankeberhasilanKepalaSKPDdalammelaksanakan

pembangunan sesuai dengan tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung

jawab masing-masing dalam upaya mewujudkan visi misi dan program

BupatidanWakilBupatiSumedangperiodeTahun2019-2023;

6. Sebagai instrumen pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD dalam

mengendalikan penyelenggaraan pembangunan daerah dan menyalurkan

aspirasi masyarakat sesuai dengan prioritas dan sasaran program

pembangunanyangditetapkandalamPeraturanDaerahtentangRPJMD

TujuanRPJMDKabupatenSumedangTahun2019-2023adalah:

1. MenjadilandasanpenyusunanRenstraSKPD;

2. MenjadipedomandalampenyusunanRKPDyangmerupakanperencanaan

Tahunan berupa program beserta target dan pagu yang bersifat indikatif,

sebagai bahan lebih lanjut pada penyusunan Rancangan Anggaran

PendapatandanBelanjaDaerah;

3. Menyediakan instrumen sinkronisasi penyelenggaraan pembangunan

daerahmulaidari perencanaan,penganggaran,pelaksanaan,pengendalian

sampaidenganevaluasi;

4. Memberikanpenjabaranvisidanmisidalamagenda-agendapembangunan

daerahselama5(lima)Tahunkedepan;

5. Mendukung upaya pencapaian kesejahteraan bersama melalui sinergitas,

koordinasi dan sinkronisasi oleh masing-masing pelaku pembangunan di

dalamsatupolasikapdanpolatindak;

6. Mewujudkan keseimbangan lingkungan, sosial dan ekonomi dalam

pembangunanyangberkelanjutan;

7. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi perencanaan

pembangunandengandaerahsekitardanpemerintahpusat;

8. Mewujudkan partisipasi pemangku kepentingan pembangunan daerah

secaraproporsionaldanprofesional;

Page 20: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABIPENDAHULUAN I-5

9. Mewujudkanpenggunaansumberdayasecaraefisien,efektif,berkeadilan,

danberkelanjutan.

1.3DasarHukumPenyusunan

1. Undang-UndangDasarRepublikIndonesiaTahun1945;

2. Undang -Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah -

daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara

RepublikIndonesiaTahun1950)sebagaimanatelahdiubahdenganUndang-

UndangNomor4Tahun1968tentangPembentukanKabupatenPurwakarta

danKabupatenSubangdenganMengubahUndang-UndangNomor14Tahun

1950 tentang Pembentukan Daerah - daerah Kabupaten dalam Lingkungan

Propinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968

Nomor31,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor2851);

3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yangBersihdanBebasdariKorupsi,KolusidanNepotisme;

4. Undang-UndangNomor17Tahun2003tentangKeuanganNegara;

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

PembangunanNasional;

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antaraPemerintahPusatdanPemerintahDaerah;

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

JangkaPanjangNasionalTahun2005-2025;

8. Undang-UndangNomor26Tahun2007tentangPenataanRuang;

9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Publik;

10. Undang-UndangNomor25Tahun2009tentangPelayananPublik;

11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan;

12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

sebagaimanatelahdiubahdenganUndang–UndangNomor9Tahun2015;

13. PeraturanPemerintahNomor58Tahun2005tentangPengelolaanKeuangan

Daerah;

14. PeraturanPemerintahNomor40Tahun2006tentangTataCaraPenyusunan

RencanaPembangunanNasional;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi

PenyelenggaraanPemerintahanDaerah;

Page 21: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABIPENDAHULUAN I-6

16. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan

TugasPembantuan;

17. PeraturanPemerintahNomor26Tahun2008 tentangRencanaTataRuang

WilayahNasional;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan

PenataanRuang;

19. PeraturanPemerintahNomor18Tahun2016tentangPerangkatDaerah;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

Minimal;

21. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

JangkaMenengahNasionalTahun2015–2019;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang

PembentukanProdukHukumDaerah;

23. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor7Tahun2018tentangPembuatan

dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam

penyusunanRencanaPembangunanJangkaMenengahDaerah(RPJMD);

24. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor86Tahun2017 tentangTataCara

Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah,SertaTataCaraPerubahanRencanaPembangunanJangkaPanjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana

KerjaPemerintahDaerah;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 2018 Tentang Standar

PelayananMinimal(SPM);

26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor...Tahun 2018 Tahun

2019-2023 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

ProvinsiJawaBaratTahun2019-2023;

27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang RPJPD

ProvinsiJawaBaratTahun2005-2025;

28. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2008 tentang

RencanaPembangunanJangkaPanjangDaerahTahun2005-2025;

29. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 18 Tahun 2014 tentang

ProsedurPerencanaandanPenganggaranDaerahKabupatenSumedang;

Page 22: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABIPENDAHULUAN I-7

30. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 3 Tahun 2016 tentang

UrusanPemerintahanKabupatenSumedang;

31. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 11 Tahun 2016 tentang

PembentukandanSusunanPerangkatDaerahKabupatenSumedang;

32. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 7 Tahun 2017 tentang

PembentukanProdukHukumDaerah;

33. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 4 Tahun 2018 tentang

RencanaTataRuangWilayahKabupatenSumedangTahun2018-2038.

1.4 Hubungan Antar Dokumen RPJMD Dengan Dokumen Rencana

PembangunanDaerahLainnya

RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2019-2023 memiliki keterkaitan

dengandokumenperencanaanpembangunanlainnyasebagaiberikut:

A. RPJMNasional

PenyusunanRPJMDmemperhatikanpadaRPJMNyangyangdiaturdalam

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan JangkaMenengah Nasional 2015 – 2019. Hal ini

dilakukan melalui penyelarasan pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran,

kebijakan, strategi dan program pembangunan jangkamenengah daerah

provinsi dengan arah, kebijakan umum, serta prioritas pembangunan

nasional,arahkebijakan,danprioritasuntukbidang-bidangpembangunan,

dan pembangunan kewilayahan sesuai dengan kewenangan, kondisi, dan

karakteristikKabupatenSumedang.

Tabel1.1

KeterkaitanRPJMDSumedang2019-2023denganRPJMN2015-2019

No Aspek Keterangan1 Pengembangan

KawasanPerkotaandalamkonteksPerwujudanSistemPerkotaanNasional(SPN)

MeningkatkanefisiensipengelolaankawasanperkotaanJabodetabek(Jakarta,Bogor,Depok,Tangerang,danBekasi),BandungRaya(KotaBandung,Kab.Bandung,Kab.BandungBarat,KotaCimahi,Kab.Sumedang),dalamrangkamempercepatperannyasebagaipenggerakpertumbuhanekonomidanmempertahankankeberlangsunganlingkungan

2 LokasiprioritasKawasanStrategisNasionalPerkotaansebagaipusatpertumbuhanwilayahdiJawa-Bali

KabupatenSumedangdiarahkanmenjadiPusatKegiatanNasional(PKN)berskalaglobalyangberorientasipadameningkatkanspesialisasifungsijasapendidikan,teknologisisteminformasi,industri,dandanpariwisataperkotaan(urbantourism)

Page 23: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABIPENDAHULUAN I-8

No Aspek Keterangan3 KegiatanStrategis

JangkaMenengahNasional

1. PembangunanJalurKABandung-Tanjungsari-

Sumedang-Kertajati-Kadipaten-Cirebon;

2. PembangunanJalanTolCileunyi-Sumedang-

Dawuan;

Sumber:RPJMN2015-2019BukuIII

B. RPJPDTahun2005-2025

PenyusunanRPJMDberpedomanpadaRPJPDyangdiaturdalamPeraturan

Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka

PanjangDaerahTahun2005-2025.RPJMDTahun2019-2023merupakan

tahapKeempatdariperencanaanpembangunanTahun2005-2025.Dalam

penyusunantujuandansasaranmasihtetapberpedomanpadakebijakan

yang diamanatkan dalam RPJPD. Adapun fokus yang menjadi panduan

untukdapatdituntaskanpadakurunperencanaantahapiniyaitu:

Tabel1.2

FokusPerencanaanPembanguanTahapke-4RPJPDTahun2005-2025

No FokusPerencanaanPembanguanTahapke-4RPJPDTahun2005-20251. Pengembangan sistem insentif daerah dalam penyelenggaraan kemitraan

pembangunan di sektor swasta, terutama pada bidang pendidikan,kesehatan,jaringanenergitepatgunaperdesaansertajaringantransportasikelingkunganperdesaan

2 Pengembangan tatanan sistem pemerintahan daerah yang menjadisupportingsistembagiaktivitasekonomikreatif

3 Peningkatan pelaksanaan implementasi falsafah Pancasila dalamperikehidupan sosial dan berpemerintahan dengan keseimbanganpenerapannilai-nilaikeagaanyangberaamdalamsuasanapenuhtoleransi

4 Pemantapan reformasi birokrasi yang menopang pelayanan berorientasicustomersatisfaction

5 Pengembangan tatanan sistem pemerintahan daerah yang menjadisupporting sistem bagi aktivitas kehidupan sosial masyarakat yang lebihdewasadalamberinteraksidenganpembangunanpolitikdaerah

6 Pemantapan penerapan prinsip-prinsip demokrasi dan tata kelolapemerintahan yang baik guna penerapan kehidupan sosio politikmasyarakat daerah yang telahmatang dalammelaksanakan norma-normakonstitusinegaradanPancasila

7 Penataanpenyesuaiankewenangandalamwilayahkecamatan8 Meningkatkanproteksiterhadappotensi,gangguanterhadapmasyarakat9 Meningkatkankemandiriandesa10 Pemantapan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur transportasi

dan drainase jalan serta jalur pejalan kaki (trotoar) dan sarana danprasarana keselmatan lalu lintas, irigasi, telekomomukasi, energi termasukdi dalamnya energi alternatif, dan sumberdaya air yang handal danterintegrasi, efisien, efektif dan modern serta berkualitas yang sejalandengankeseimbangandayadukungdandayatampunglingkunganhidup

Page 24: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABIPENDAHULUAN I-9

No FokusPerencanaanPembanguanTahapke-4RPJPDTahun2005-202511 Peningkatan penanganan bencana alam antara lain longsor, banjir,

kekeringanbahkankebakaran12 Pemantapanpenangananjaringanairkotor/limbahdanpersampahan13 Pemantapan ketersediaan sarana dan prasarana pemukiman termasuk

penanganananutilitasumum,fasilitasumumdanfasilitassosialperumahan,berupa pengembangan rumah susun, meningkatkan jaringan air bersih,pengembangan jaringan air kotor/limbah rumah tangga, pengembanganpengelolaansampahrumahtanggadanpeningkatansanitasilingkungan

14 Pemantapan rencana tata ruang kecamatan dan kawasan strategiskabupaten, provinsi dan nasional termasuk kawasan perbatasan dengankabupaten tetangga, merevisi rencana tata ruang yang telah ada, sertapengendalianpemanfaatanruangyangdiikutidenganpeningkatankualitassumberdayamanusia

15 PemantapanpenyiapandatadananalisispotensidaerahuntukpenyusunanRPJPDTahun2025-2050

16 Pemantapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), sebagaisumberinformasiperencanaanpembangunanyangakurat

17 Pemeliharaan dan pemantapan ketahanan mental ideologi Pancasila bagiseluruhwargamasyarakatmelaluipendidikan,kegiatan,pembinaandanpengembangansertapengawasan

18 Pemantapan kualitas dan produktivitas sektor-sektor produksi ungulantermasukpertanian

19 Pengembangan potensi daerah sebagai Objek dan Daya Tarik Wisata(ODTW)unggulanditingkatlokal,regionaldaninternasional

20 Pemantapan industri yang sinergis dan berkelanjutan denganmemperhatikandayadukungdandayatampungpotensiekonomidaerah

21 Pemantapan realisasi rencana pembangunan strategis seperti jalan tolCisumdawudanwadukJatigede

22 Pemantapanpartisipasidankemitraanduniausahasertamasyarakatdalampenyediaandanpembangunaninfrastrukturdaerahyangmemadai

Sumber:RPJPDKabupatenSumedangTahun2005-2025

C. RTRWKabupatenSumedangTahun2018-2038

PenyusunanRPJMDberpedomanpadaRTRWyangdiaturdalamPeraturan

Daerah Nomor 4 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang danWilayah

Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2038 melalui penyelarasan visi, misi,

tujuan, sasaran, kebijakan, strategi dan program pembangunan jangka

menengah daerah dengan struktur dan pola pemanfaatan ruang

kabupaten.

D. RKPD

RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan RKPD Tahunan yang

ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Dalam penyusunan RKPD, prioritas

dansasaranpembangunanTahunandaerahdiselaraskandenganprogram

pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD. Target dan

pagu indikatifprogramyangdalamRPJMDmasihbersifat indikatifdapat

disesuaikandengankondisidankebutuhanpadasaatpenyusunanRKPD.

Page 25: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABIPENDAHULUAN I-10

E. KajianLingkunganHidupStrategis(KLHS)

DokumenKLHSmerupakan salah satudokumenyangmenjadi pedoman

dalam penyusunan RPJMD. KLHS adalah rangkaian analisis yang

sistematis, menyeluruh, dan partisipatifuntukmemastikanbahwa

prinsippembangunanberkelanjutantelahmenjadidasardanterintegrasi

dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana,

dan/atau program melalui penyusunan rekomendasi perbaikan berupa

antisipasi,mitigasi,adaptasidan/ataukompensasiprogramdankegiatan

F. RenstraSKPD

RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD. Renstra

Adalah suatu dokumen Perencanaan yang berorientasi pada hasil yang

ingindicapidalamkurunwaktu1-5Tahunsehubungandengantugasdan

fungsi SKPD dengan memperhitungkan perkembangan lingkungan

strategis. Secara umum, dokumen Renstra merupakan penjabaran dari

rencanapencapaiantujuandansasaranRPJMDsesuaidengantugasdan

fungsimasing-masingSKPDpelaksanapembangunan.

Secara diagramatis hubungan antar dokumen perencanaan dapat dilihat pada

gambardibawahini.

Gambar1.1.

HubunganAntaraDokumenRPJMDdenganDokumenPerencanaanLainnya

RPJP Nasional RPJM Nasional RKP

Renstra K/L Renja K/L

RPJP Daerah RPJM Daerah RKP Daerah

Renstra SKPD Renja SKPD/UKPD

RAPBN

RKA K/L

RAPBD

RKA SKPD/UKPD

APBN

APBD

Pedoman

Dia

cu

Pedoman

Dip

erh

atik

an

Dia

cu d

an

dis

era

sika

n

me

lalu

i M

usr

enba

ng

Pedoman Pedoman

PedomanDijabarkan

Dijabarkan Pedoman

PedomanPedoman

Bah

an

Pe

dom

an

Ped

om

an

Ba

ha

n

Bah

an

Pe

dom

an

Ped

om

an

Ba

ha

n

PE

ME

RIN

TA

H P

US

AT

PE

ME

RIN

TA

H D

AE

RA

H

20 TAHUN 5 TAHUN 1 TAHUN

RTRWN Nasional

RTRW Daerah

Page 26: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABIPENDAHULUAN I-11

1.5 SistematikaPenulisan

SistematikapenulisanRPJMDKabupatenSumedangTahun2019-2023terdiri

dari9babsebagaiberikut:

BABI PENDAHULUAN

BagianinimenguraikanposisidanperanKabupatenSumedangserta

gambaran umum penyusunan RPJMD yang terdiri dari latar

belakang, maksud dan tujuan, dasar hukum penyusunan RPJMD,

hubunganantardokumendansistematikapenulisan.

BABII GAMBARANUMUMKONDISIDAERAH

Bagian ini menjelaskan dan menyajikan secara logis dasar-dasar

analisis, gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek

geografi dan demografi serta aspek kesejahteraan masyarakat,

aspekpelayananumum,danaspekdayasaingdaerah.

BABIIIGAMBARANPENGELOLAANKEUANGANDAERAH

Bagian ini terdiri dari uraian tentang kinerja keuangan masa lalu

meliputi kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah dan neraca daerah; kebijakan pengelolaan keuanganmasa

lalu; kerangka pendanaan yang mencakup analisis pengeluaran

periodik wajib dan mengikat serta prioritas utama; dan proyeksi

keuangandaerahTahun2019-2023.

BABIVPERMASALAHANDANISUSTRATEGIS

Bagian ini menjelaskan tentang permasalahan pembangunan yang

terkait dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan, dan isu-isu

strategispembangunan5(lima)Tahunkedepan.

BABV VISI,MISI,TUJUANDANSASARAN

Bagian ini menjelaskan dan menguraikan visi dan misi Bupati dan

wakilBupati terpilih,sebagai landasanperumusanrumusantujuan

dansasaran,yangtertujupadaarahkebijakanpembangunanjangka

panjang daerah pada periode berkenaan yang ditetapkan dalam

RPJPD.

BABVI STRATEGI,ARAHKEBIJAKANDANPROGRAMPEMBANGUNAN

DAERAH

Bagian ini menguraikan strategi dan arah kebijakan merupakan

rumusan perencanaan dalam rangkamencapai tujuan dan sasaran

RPJMD dengan efektif dan efisien. Rumusan strategi berupa

Page 27: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABIPENDAHULUAN I-12

pernyataan yangmenjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan

dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah

kebijakan.Sedangkanrumusanarahkebijakanmerasionalkanpilihan

strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan

pelaksanaannya.

BABVIIKERANGKAPENDANAANDANPROGRAMPERANGKATDAERAH

Bagian ini menguraikan hubungan antara kerangka pendanaan

beserta proyeksi ke depan dan program prioritas beserta target

capaian indikator kinerja outcome yang disertai indikasi kerangka

pendanaannya dalam kurun waktu 5 (lima) Tahun. Rumusan

kebijakanumumdanprogrampembangunanakanmenggambarkan

keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan daerah dengan

rumusan indikatorkinerjasasaranyangmenjadiacuanpenyusunan

program pembangunan jangka menengah daerah berdasarkan

strategidanarahkebijakanyangditetapkan.

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH

Bagian ini menguraikan indikator-indikator beserta target

capaiannya yang akan dijadikan alat ukur oleh Pemerintah

Kabupaten Sumedang selama 5 (lima) Tahun, baik yang bersifat

program prioritas dalam rangka pencapaian visi misi, pemenuhan

Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta pemenuhan kebutuhan

operasional.

BABIXPENUTUP

Bagian inimenguraikan peran RPJMD yangmerupakan penjabaran

darivisi,misi,danprogramkepaladaerahdanwakilkepaladaerah

terpilih merupakan pedoman bagi setiap kepala SKPD menyusun

RenstraSKPDdanpedomanuntukmenyusunRKPD.

Page 28: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-1

BABII

GAMBARANUMUMKONDISIDAERAH

2.1AspekGeografidanDemografi

2.1.1KarakteristikLokasidanWilayah

2.1.1.1LetakGeografis

Secarageografis,KabupatenSumedangberadapadaposisikoordinat06034’46,18’’-

7000’56,25’’LintangSelatandan107001’45,63’’-108012’59,04’’BujurTimur.

Gambar2.1PetaAdministrasiKabupatenSumedang

Sumber:RTRWKabupatenSumedang2018-2038

Adapun batas-batas wilayah administratif Kabupaten Sumedang adalah sebagai

berikut:

a)SebelahUtara :BerbatasandenganKabupatenIndramayu;

b)SebelahSelatan :BerbatasandenganKabupatenGarutdanKabupaten

Bandung;

c)SebelahBarat :KabupatenBandungdanKabupatenSubang;

d)SebelahTimur :BerbatasandenganKabupatenMajalengkadan

KabupatenTasikmalaya

Page 29: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerahII-2

SebagianbesarwilayahKabupatenSumedangberupaperbukitandanpegunungan

kecuali di sebagian kecil wilayah utara Kabupaten Sumedang. Kemudian dataran

terendah ketinggiannya mencapai 26 meter di atas permukaan Laut dan yang

tertinggiadalahpuncakgunungTampomasdenganketinggiansekitar1.684meter

diataspermukaanlaut.

2.1.1.2PembagianWilayahAdministratif

MenurutRencanaTataRuangWilayahKabupatenSumedangTahun2018-2038,luas

wilayah Kabupaten Sumedang adalah 155.872 Ha yang terdiri dari 26 kecamatan

dengan270desadan7kelurahan.Kecamatanyangpaling luaswilayahnyaadalah

Kecamatan Jatigedeyaitu11.392Hadanyangpaling kecil luaswilayahnyaadalah

KecamatanCisaruayaitu1.450Ha.

Tabel2.1

JumlahKecamatan,JumlahDesa/KelurahanBerdasarkanLuasWilayah

No Kecamatan LuasWilayah(Ha) JumlahDesa/Kelurahan

1 Wado 7.334 102 Jatinunggal 6.311 93 Darmaraja 5.403 124 Cibugel 4.999 75 Cisitu 6.398 106 Situraja 5.666 157 Conggeang 11.220 128 Paseh 3.382 109 Surian 7.645 910 Buahdua 11.149 1411 Tanjungsari 4.319 1212 Sukasari 3.899 713 Pamulihan 5.367 1114 Cimanggung 4.298 1115 Jatinangor 2.562 1216 Rancakalong 5.596 1017 SumedangSelatan 9.659 10/418 SumedangUtara 3.132 10/319 Ganeas 2.525 820 Tanjungkerta 4.393 1221 Tanjungmedar 6.688 922 Cimalaka 4.755 1423 Cisarua 1.450 724 Tomo 7.592 925 Ujungjaya 8.738 926 Jatigede 11.392 11

Sumber:RencanaTataRuangWilayahKabupatenSumedang2018-2038

Page 30: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-3

2.1.1.3.KondisiTopografidanKemiringanLereng

Kondisi topografi kemiringan lahan wilayah Kabupaten Sumedang dapat

diklasifikasikanmenjadi5kelas,yaitu:

1. 0–8 persen, merupakan daerah datar hingga berombak dengan luas area

sekitar 12,24 persen. Kemiringan wilayah dominan di bagian timur laut,

baratlaut,baratdayasertakawasanperkabupatenan.�

2. 8–15 persen, merupakan daerah berombak sampai bergelombang dengan

areasekitar5,37persen.Kemiringanwilayahdominandibagian tengahke

utara,baratlautdanbagianbaratdaya.�

3. 15–25 persen, merupakan daerah bergelombang sampai berbukit dengan

komposisi area mencakup 51,68 persen. Kemiringan lereng tipe ini paling

dominandiwilayahKabupatenSumedang.Persebarannyaberadadibagian

tengah sampai ke tenggara, bagian selatan sampai barat daya dan bagian

barat.

4. 25–40persen,merupakandaerahberbukitsampaibergunungdengan�luas

area sekitar 31,58 persen. Kemiringan lereng tipe ini dominan di wilayah

KabupatenSumedangbagiantengah,bagianselatandanbagiantimur.�

5. Lebihdarikemiringan40persen,merupakandaerahbergunungdenganluas

areamencakupsekitar11,36persen.Kemiringanlerengtipeinidominandi

wilayahKabupatenSumedangbagianselatan,bagiantimurdanbagianbarat

daya.�

2.1.1.4.KondisiCurahHujan,SuhudanKelembaban

KabupatenSumedangmemiliki iklimtropis, suhurata-rata tahunanadalah24,70C,

dengancurahhujanrata-rata2.570mm,adapuncurahhujantertinggiterjadipada

bulanDesember-Januari. Berdasarkandata curahhujanpadaGambar 2.2, kondisi

iklimmikro sangatberpengaruhpadaproduksipertaniandiKabupatenSumedang

namunperubahaniklimtersebuttidakdapatdiprediksikarenasuatuhalyangalami

tapi hal tersebut dapat diantisipasi dengan mencermati kondisi siklus iklim

sebelumnya dan juga memperhatikan informasi cuaca dari Badan Meteorologi

Nasional. Sehinggadengandemikiandapatmencegah terjadinya kegagalanpanen

produkpertaniandiKabupatenSumedang.Lebih lanjutdapatdilihatpadagambar

dibawahini.

Page 31: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerahII-4

Gambar2.2GrafikCurahhujandanSuhuKabupatenSumedangberdasarkanBulan

Sumber:id.climate-data.org

Berdasarkan Tabel 2.2, bulan Oktober adalah bulan terhangat sepanjang tahun.

SuhudiOktoberrata-rata25.3°C.SedangkanpadabulanJuli,suhurata-rataadalah

24.1°Cyangmerupakansuhurata-rataterendahsepanjangtahun.

Tabel2.2SuhuUdaraKabupatenSumedang

Sumber:id.climate-data.org2.1.1.5.KondisiHidrogeologi

Aspek hidrologi suatu wilayah sangat diperlukan didalam pengendalian dan

pengaturan tata air wilayah tersebut. Berdasarkan hidrogeologinya, aliran-aliran

sungai besar di wilayah Kabupaten Sumedang bersama anak-anak sungainya

membentukpolaDaerahAliranSungai(DAS)yangterdiridari4DASdengan6Sub

DASyaitu:

Page 32: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-5

1. DAS Cimanuk meliputi Sub DAS Cimanuk Hulu, Sub DAS Cipeles, Sub DAS

CimanukHilir,danSubDASCilutung;�

2. DASCitarummeliputiSubDASCitarik;�

3. DASCipunegarameliputiSubDASCikandung;dan�

4. DASCipanas.�

2.1.1.6WilayahRawanBencana

Potensi bencana alam yang banyak dijumpai di Kabupaten Sumedang pada

umumnya berupa gerakan tanah, erosi, banjir, angin puting beliung dan gempa

bumi. Kejadian gerakan tanah disamping akibat kegempaan, sering terjadi akibat

hujan yang terus menerus dan cukup besar. Begitu pula erosi yang terjadi pada

sungai- sungai setempatsedangkanbanjir sering terjadidisebabkandrainaseyang

kurang memadai dan banyaknya tutupan lahan, seperti di sekitar Jalan Raya

Rancaekek(sekitarKecamatanCimanggung)danJatinangor.

GerakantanahyangterjadididaerahKabupatenSumedangpadaumumnyabanyak

dipengaruhi oleh sifat fisik batuan dasar dan tanah pelapukan pembentuk lereng

terutama pada daerah-daerah yang dibentuk oleh batuan dasar batu lempung

ataupunterdapatnyalapisanbatulempungdalambatuandasarpembentuklereng.

Sifat fisik batuan/tanah pelapukan merupakan salah satu faktor alam penyebab

terjadinyagerakantanahdisampingfaktor-faktoralamlainnyaseperticurahhujan,

struktur geologi (perlipatan, sesar dan kekar), stratigrafi (kedudukan bidang

perlapisan terhadap kemiringan lerengnya), Tataguna Lahan, Morfologi dan

kegempaan.Untukgerakantanahseringterjadidibagianutaraterutamadisekitar

Surian, Buahdua, Tanjungkerta, Cimalaka, Conggeang danRancakalong sedangkan

yang di bagian timur terutama yang berada pada jalur sesar berada di Tomo,

Jatigede,DarmarajadanJatinunggal.Penjelasanlebihrincidisampaikanpadatabel

dibawahini.

Page 33: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerahII-6

Tabel2.3

KawasanRawanBencana

No KawasanBencana Lokasi Keterangan1 GerakanTanah Tersebardisebagianwilayahkabupaten Luaskuranglebih

21.612Ha2 Banjir a. KecamatanJatinangor;

b. KecamatanCimanggung;c. KecamatanUjungjaya;d. KecamatanTomo;e. KecamatanSumedangUtara;danf. KecamatanSumedangSelatan.

-

3 PutingBeliung a. KecamatanCimanggung;b. KecamatanCimalaka;c. KecamatanCisarua;d. KecamatanUjungjaya;dane. KecamatanWado.

-

4 GempaBumi a. KecamatanJatinangor;b. KecamatanCimanggung;c. KecamatanPamulihan;d. KecamatanTanjungsari;e. KecamatanSukasari;f. KecamatanRancakalong;g. KecamatanSumedangUtara;h. KecamatanSumedangSelatan;i. KecamatanGaneas;j. KecamatanCisarua;k. KecamatanCimalaka;l. KecamatanPaseh;m. KecamatanTanjungkerta;n. KecamatanTanjungmedar;o. KecamatanSituraja;p. KecamatanCisitu;q. KecamatanDarmaraja;r. KecamatanWado;s. KecamatanJatinunggal;t. KecamatanJatigede;u. KecamatanTomo;v. KecamatanUjungjaya;w. KecamatanConggeang;x. KecamatanBuahdua;dany. KecamatanSurian.

-

Sumber:RTRWKabupatenSumedang

Page 34: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-7

SecaraumumdaerahrawanbencanadiKabupatenSumedangdapatdilihatpada

Gambar2.3.PetaRawanBencanaKabupatenSumedang

Sumber:RTRWKabupatenSumedang2018-2038

2.1.2Demografi

Penduduk Kabupaten Sumedang berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2017

sebanyak 1.146.435 jiwa yang terdiri atas 570.808 jiwa penduduk laki- laki dan

575.627jiwapendudukperempuan.Dibandingkandenganjumlahpenduduktahun

2016, penduduk Kabupaten Sumedang mengalami pertumbuhan sebesar

0,38 persen. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelaminpenduduk laki-laki

terhadap penduduk perempuan tahun 2017 sebesar 99,29. Hal ini berarti dapat

dikatakanbahwadalam100pendudukperempuanterdapat99penduduklaki-laki.

Kondisi tersebut dapat berimplikasi pada peningkatan angka fertilitas/kelahiran

akanmeningkat.

KepadatanpendudukdiKabupatenSumedangtahun2017mencapai753jiwa/km2.

KepadatanPendudukdi26kecamatancukupberagamdengankepadatanpenduduk

tertinggi terletak di Kecamatan Jatinangor dengan kepadatan sebesar 4.348

jiwa/km2danterendahdiKecamatanJatigedesebesar215jiwa/Km2.

Page 35: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerahII-8

Tabel2.4JumlahPenduduk

BerdasarkanKecamatandiKabupatenSumedang

Kecamatan JumlahPenduduk2010 2015 2016 2017

Jatinangor 108.602 112.621 113.234 113.913Cimanggung 81.031 82.965 83.204 83.490Tanjungsari 76.919 79.903 80.367 80.878Sukasari 31.339 33.237 33.506 33.735Pamulihan 54.726 58.510 59.033 59.471Rancakalong 37.751 38.844 38.983 39.094SumedangSelatan 74.397 76.897 77.225 77.493SumedangUtara 88.854 95.409 96.281 96.994Ganeas 23.561 24.319 24.416 24.494Situraja 37.444 38.472 38.598 38.697Cisitu 26.360 26.899 26.986 27.024Darmaraja 37.267 37.626 37.675 37.717Cibugel 20.926 21.326 21.375 21.413Wado 43.249 44.191 44.306 44.396Jatinunggal 41.481 42.613 42.755 42.869Jatigede 23.853 24.013 24.033 24.050Tomo 22.434 22.956 23.022 23.075Ujungjaya 29.222 29.582 29.630 29.670Conggeang 29.036 29.085 29.093 29.100Paseh 36.085 36.680 36.757 36.819Cimalaka 56.863 58.891 59.140 59.335Cisarua 19.151 19.327 19.351 19.372Tanjungkerta 33.666 34.588 34.701 34.790Tanjungmedar 24.315 24.852 24.919 24.972Buahdua 32.128 32.503 32.553 32.595Surian 10.918 10.964 10.972 10.979TOTAL 1.101.578 1.137.273 1.142.097 1.146.435

Sumber:SumedangDalamAngka2018

Selanjutnya penduduk di Kabupaten Sumedang dapat dianalisis berdasarkan

struktur umurnya, berdasarkan piramida penduduk pada Gambar 2.4, dapat

diketahuikomposisipendudukKabupatenSumedangTahun2017.

Page 36: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-9

Gambar2.4.

PiramidaPendudukKabupatenSumedangTahun2017

Sumber:SumedangDalamAngkaTahun2017Terlihat dari bentuk piramida penduduk yang menyerupai segitiga, Penduduk

KabupatenSumedangdapatdikatakanberstrukturumurmuda.Halinidapatdilihat

dari persentase penduduk usia anak-anak (0 – 19 tahun) sebesar 30,87 persen,

jumlahpendudukyangberusiaproduktif (15–64 tahun)berjumlah65,13persen,

dan jumlahpenduduk lansia (≥65tahun) tergolongkecilyaitu5,1persen.Hal ini

merupakanbonusdemografibagiKabupatenSumedangapabilabisamemanfaatkan

strukturpendudukinidengankebijakanyangbaikdantepatguna.

Komposisi penduduk berstruktur umur muda ini memberikan implikasi bahwa

potensi kelompok umurmuda perlumendapatkan perhatian dan pengembangan

sehingga mampumenghasilkan tenaga-tenaga muda yang terampil, mandiri, dan

cekatan untukmengisi danmenciptakan peluang-peluang ekonomi yang tersedia.

Struktur umur penduduk juga digunakan untukmelihat angka beban tanggungan

(ABT).Padatahun2017ABTdiKabupatenSumedangsebesar39persen.Angkaini

dapatmenyimpulkanbahwaterdapat39orangusiatidakproduktifyangditanggung

oleh 100 orang penduduk usia produktif di Kabupaten Sumedang. ABT tersebut

akanmemacupendudukusiaproduktifuntukmeningkatkankualitasdirinya, yang

pada gilirannya akan menjadi modal yang cukup baik mendorong proses

pembangunanyangdilaksanakanolehpemerintahKabupatenSumedang.

-10 -5 0 5 10

0-45-9

10-1415-1920- 2425-2930-3435-3940-4445-4950-5455-5960-6465-6970-75

>75

Perempuan Laki-Laki

Page 37: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerahII-10

2.1.3PotensiSumberdaya

2.1.3.1PolaRuangKawasanLindung

A.KawasanHutanLindung

Kawasan hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok

sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air,

mencegahbanjir,mengendalikanerosi,mencegah intrusiair laut,danmemelihara

kesuburan tanah. �Kawasan hutan lindung di wilayah Kabupaten dengan luas

kuranglebih9.085Hameliputi:�

a.KecamatanJatinangor;b.KecamatanCimanggung;c.KecamatanTanjungsari;d.

Kecamatan Sukasari; e. Kecamatan Pamulihan; f. Kecamatan Rancakalong;

g. Kecamatan Sumedang Selatan; h. Kecamatan Ganeas; i. Kecamatan Situraja; j.

Kecamatan Cisitu; k. Kecamatan Darmaraja; l. Kecamatan Cibugel; m. Kecamatan

Jatinunggal;n.KecamatanJatigede;o.KecamatanTomo;p.KecamatanConggeang;

q. Kecamatan Paseh; r. Kecamatan Cimalaka; s. Kecamatan Tanjungkerta; t.

KecamatanTanjungmedar;danu.KecamatanBuahdua.

B.KawasanYangMemberikanPerlindunganTerhadapKawasanBawahannya�

Kawasan resapan air di wilayah kabupaten dengan luas kurang lebih 20.017 Ha

tersebardiseluruhwilayahkabupaten.

C.KawasanPerlindunganSetempat

C.1SempadanSungai

Kawasan sempadan sungai dengan luas kurang lebih 2.318 Ha meliputi: �a.

Kecamatan Jatinangor; b. Kecamatan Cimanggung; c. Kecamatan Rancakalong; d.

Kecamatan Sukasari; e. Kecamatan Pamulihan; f. Kecamatan Sumedang Utara; g.

Kecamatan Sumedang Selatan; h. Kecamatan Ganeas; i. Kecamatan Cisarua; j.

Kecamatan Cimalaka; k. Kecamatan Paseh; l. Kecamatan Tanjungkerta; m.

Kecamatan Tanjungmedar; n. Kecamatan Darmaraja; o. Kecamatan Situraja; p.

Kecamatan Cisitu; q. Kecamatan Cibugel; r. Kecamatan Wado; s. Kecamatan

Jatinunggal; t. Kecamatan Jatigede; u. KecamatanTomo; v. KecamatanUjungjaya;

w.KecamatanConggeang;x.KecamatanBuahdua;dany.KecamatanSurian.

C.2KawasanSempadanWaduk

Kawasansekitarwaduksebagaimanadenganketentuanbentukdaratansepanjang

tepian danau/waduk yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik

danau/waduk, sekurang-kurangnya 50 meter dari titik pasang tertinggi ke arah

darat seluas 1.255 Ha, meliputi : a. Kecamatan Situraja; b. Kecamatan Cisitu; c.

Page 38: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-11

Kecamatan Darmaraja; d. Kecamatan Cibugel; e. KecamatanWado; f. Kecamatan

Jatinunggal; g.Kecamatan Jatigede; h.Kecamatan Ujungjaya; i.Kecamatan

Conggeang;j.KecamatanPaseh;k.KecamatanBuahdua;danl.KecamatanSurian.

C.3KawasanDanau

Kawasan danau dengan luas kurang lebih 9 (sembilan) hektar meliputi: a.

KecamatanJatinangor;b.KecamatanTomo;c.KecamatanPamulihan;d.Kecamatan

Tanjungkerta;e.KecamatanTanjungmedar;danf.KecamatanSumedangSelatan.

C.4KawasanWaduk

Kawasan waduk dengan luas kurang lebih 3.293 hektar meliputi: a. Kecamatan

Cisitu; b. Kecamatan Darmaraja; c. Kecamatan Cibugel; d. Kecamatan Wado; e.

Kecamatan Jatinunggal; f. Kecamatan Jatigede; g. Kecamatan Ujungjaya; h.

KecamatanBuahdua;i.KecamatanConggeang;danj.KecamatanSurian.

C.5KawasanSekitarMataAir

Kawasansekitarmataairdenganradiussekurang-kurangnya200metermeliputi:�a.

Kecamatan Jatinangor;�b. Kecamatan Cimanggung; c. Kecamatan Pamulihan;�d.

Kecamatan Tanjungsari;�e. Kecamatan Sukasari;�f. Kecamatan Rancakalong;�g.

Kecamatan Sumedang Utara; h. Kecamatan Sumedang Selatan; i. Kecamatan

Ganeas; j. Kecamatan Cisarua;�k. Kecamatan Cimalaka;�l. Kecamatan Paseh;

m.KecamatanTanjungkerta;n.KecamatanTanjungmedar;o.KecamatanSituraja;�p.

Kecamatan Cisitu;�q. Kecamatan Darmaraja;�r. Kecamatan Cibugel;�s. Kecamatan

Wado;�t.Kecamatan Jatinunggal;u.Kecamatan Jatigede;�v.KecamatanTomo;�w.

Kecamatan Ujungjaya;�x. Kecamatan Conggeang;�y. Kecamatan Buahdua; dan z.

KecamatanSurian.

D.KawasanSuakaAlam,PelestarianAlamdanCagarBudaya

D.1KawasanCagarAlam

KawasancagaralamberupaCagarAlamGunungJagatdenganluaskuranglebih133

Hameliputi:a.KecamatanJatinunggal;danb.KecamatanJatigede.�

D.2KawasanTamanHutanRaya

Kawasan taman hutan raya berupa Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Palasari

dengan luas 34Ha terletakdi KelurahanKotaKulondanKelurahanPasanggrahan

Baru Kecamatan Sumedang Selatan meliputi: a. Gunung Palasari; dan b. Gunung

Kunci.�

Page 39: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerahII-12

D.3KawasanTamanWisataAlam

KawasantamanwisataalamberupaTamanWisataAlam(TWA)GunungTampomas

dengan luaskurang lebih1.074Hameliputi:a.KecamatanCimalaka;b.Kecamatan

Conggeang;danc.KecamatanBuahdua.�

D.4KawasanLindungGeologi

D.4.1KawasanCekunganAirTanahmeliputi:

a.cekunganairtanahyangmerupakanzonakritisdiKecamatanCimanggung;

b.cekunganairtanahyangmerupakanzonarawandiKecamatanCimanggung;dan

c. cekungan air tanah yang merupakan zona aman meliputi: 1. Kecamatan

Cimanggung; 2. Kecamatan Pamulihan; 3. Kecamatan Tanjungsari; 4. Kecamatan

Sukasari;5.KecamatanRancakalong;6.KecamatanSumedangUtara;7.Kecamatan

Sumedang Selatan; 8. Kecamatan Ganeas; 9. Kecamatan Cisarua; 10. Kecamatan

Cimalaka; 12. Kecamatan Paseh; 13. Kecamatan Tanjungkerta; 14. Kecamatan

Situraja; 15. KecamatanCisitu; 16. KecamatanDarmaraja; 17. KecamatanCibugel;

18. Kecamatan Wado; 19. Kecamatan Jatinunggal; 20. Kecamatan Tomo; 21.

KecamatanUjungjaya;22.KecamatanConggeang;23.KecamatanBuahdua;dan24.

KecamatanJatinangor.

D.4.2KawasanSempadanMataAirdengan luas1.194Hameliputi :a.Kecamatan

Rancakalong;b.KecamatanSumedangUtara;c.KecamatanJatigede;d.Kecamatan

Tomo; e. Kecamatan Conggeang; f. Kecamatan Paseh; g. Kecamatan Cimalaka; h.

KecamatanTanjungkerta;i.KecamatanTanjungmedar;danj.KecamatanBuahdua.

D.5KawasanLindungLainnya

D.5.1KawasanTamanBuruberupaKawasanTamanBuruGunungMasigitKareumbi

denganluaskuranglebih8.672Hameliputi:

a. KecamatanCimanggungdenganluaskuranglebih1.263hektar;

b. KecamatanPamulihandenganluaskuranglebih876hektar;

c. KecamatanSumedangSelatandenganluaskuranglebih3.364hektar;

d. KecamatanGaneasdenganluaskuranglebih76hektar;

e. KecamatanSiturajadenganluaskuranglebih832hektar;

f. KecamatanCisitudenganluaskuranglebih881hektar;

g. KecamatanDarmarajadenganluaskuranglebih392hektar;dan

h. KecamatanCibugeldenganluaskuranglebih988hektar.

D.5.2 Kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan meliputi Situs dan Wisata

Sejarah.

Page 40: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-13

D.5.3 Kawasan RTH perkotaan dengan luas kurang lebih 2.774 hektar ditetapkan

denganproporsipalingsedikit30%dariluaskawasanperkotaanmeliputi:

a. RTH publik yaitu taman kota, taman pemakaman umum, dan jalur hijau

sepanjangjalan,sungai,danpantai,denganproporsipalingsedikit20%;dan

b. RTHprivatyaitukebunatauhalamanrumah/gedungmilikmasyarakat/swasta

yangditanamitumbuhan,denganproporsi10%.

2.1.3.2PolaRuangKawasanBudidaya

A.KawasanHutanProduksi

A.1HutanProduksiTerbatas

A.1.1 Kawasan hutan produksi yangmempunyai fungsi pokokmemproduksi hasil

hutandengan intensitas rendahmemiliki luaskurang lebih7.121Ha,meliputi : a.

Kecamatan Sumedang Selatan; b. Kecamatan Ganeas; c. Kecamatan Situraja; d.

Kecamatan Cisitu; e. Kecamatan Darmaraja; f. Kecamatan Cibugel; g. Kecamatan

Wado; h. Kecamatan Jatigede; i. Kecamatan Tomo; j. Kecamatan Conggeang; k.

KecamatanCimalaka; l.KecamatanTanjungkerta;m.KecamatanTanjungmedar;n.

KecamatanBuahdua;dano.KecamatanSurian.

A.2HutanProduksiTetap

A.2.1 Kawasan hutan produksi yangmempunyai fungsi pokokmemproduksi hasil

hutanmemilikiluaskuranglebih13.606Ha,meliputi:a.KecamatanPamulihan;b.

Kecamatan Sumedang Selatan; c. Kecamatan Wado; d. Kecamatan Jatigede; e.

KecamatanTomo;f.KecamatanUjungjaya;g.KecamatanConggeang;h.Kecamatan

Paseh;i.KecamatanCimalaka;j.KecamatanTanjungmedar;k.KecamatanBuahdua;

danl.KecamatanSurian.

A.2.2Kawasanhutanproduksiyangdirencanakanuntukkegiatan lainnyamemiliki

luas4.382Ha.

A.2.3 Kawasan hutan produksi yangmempunyai fungsi pokokmemproduksi hasil

hutandengan intensitas rendahmemiliki luaskurang lebih7.121Ha,meliputi : a.

Kecamatan Sumedang Selatan; b. Kecamatan Ganeas; c. Kecamatan Situraja; d.

Kecamatan Cisitu; e. Kecamatan Darmaraja; f. Kecamatan Cibugel; g. Kecamatan

Wado; h. Kecamatan Jatigede; i. Kecamatan Tomo; j. Kecamatan Conggeang; k.

KecamatanCimalaka; l.KecamatanTanjungkerta;m.KecamatanTanjungmedar;n.

KecamatanBuahdua;dano.KecamatanSurian.

A.2.4Kawasanhutanproduksiyangdirencanakanuntukkegiatan lainnyamemiliki

luaskuranglebih1.180Ha.

Page 41: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerahII-14

B.KawasanPeruntukanHutanRakyat

Kawasanperuntukanhutanrakyatdenganluaskuranglebih4.734Ha,meliputi:a.

KecamatanRancakalong;b.KecamatanSumedangUtara; c.KecamatanSumedang

Selatan; d. Kecamatan Ganeas; e. Kecamatan Cisarua; f. Kecamatan Cimalaka; g.

Kecamatan Paseh; h. Kecamatan Tanjungkerta; i. Kecamatan Tanjungmedar; j.

Kecamatan Situraja; k. Kecamatan Cisitu; l. Kecamatan Darmaraja;m. Kecamatan

Cibugel;n.KecamatanWado;o.KecamatanJatinunggal;p.KecamatanJatigede;q.

KecamatanTomo;r.KecamatanUjungjaya;s.KecamatanConggeang;t.Kecamatan

Buahdua;danu.KecamatanSurian.

C.KawasanPertanian

C.1KawasanPeruntukanTanamanPangan

Kawasanperuntukanpertanian tanamanpangandengan luas kurang lebih30.069

Hatersebardiseluruhwilayahkabupatenmeliputi:a.lahanberirigasi;danb.lahan

tidakberirigasi.

C.2KawasanPruntukanHortikultura

Kawasanperuntukanhortikulturatersebardiseluruhwilayahkabupaten.

C.3KawasanPeruntukanPerkebunan

Kawasan peruntukan perkebunan berupa perkebunan rakyat tersebar di seluruh

wilayahkabupaten.

C.4KawasanPeruntukanPeternakan

Kawasanperuntukanpeternakanmeliputi:

a. kawasan peruntukan ternak besar meliputi kawasan sapi potong nasional,

kawasan sapi potong di luar kawasan nasional dan kawasan ternak besar

lainnya;

b. kawasanperuntukanternakkeciltersebarseluruhwilayahkabupaten;dan

c. Kawasan Hijauan Makanan Ternak (HMT) dan Pakan Tambahan (konsentrat)

tersebardiseluruhwilayahkabupaten.

C.5KawasanPeruntukanPertanianPanganBerkelanjutan(KP2B)

Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) memiliki luas kurang lebih

30.069Ha.

D.KawasanPerikanan

D.1KawasanPerikananBudidayaKolam

Kawasanperikananbudidayadikolam,sawah,sungai,situ,danembungtersebardi

seluruhwilayahkabupaten.

Page 42: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-15

D.2KawasanPerikananBudidayaWaduk

Kawasan perikanan budidaya di Waduk Jatigede dan Kawasan Cincin Tampomas

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b diarahkan sebagai kawasan

minapolitan.

E.KawasanPertambangan

Kawasan pertambangan mineral bukan logam dan batuan dikembangkan

berdasarkan wilayah pertambangan mineral bukan logam dan batuan. Adapun

kawasan wilayah usaha pertambangan meliputi : a. Kecamatan Tanjungsari; b.

KecamatanPamulihan;c.KecamatanRancakalong;d.KecamatanSumedangUtara;

e.KecamatanSituraja;f.KecamatanCisitu;g.KecamatanDarmaraja;h.Kecamatan

Jatinunggal; i.KecamatanJatigede; j.KecamatanTomo;k.KecamatanUjungjaya; l.

Kecamatan Conggeang; m. Kecamatan Paseh; n. Kecamatan Cimalaka; o.

Kecamatan Cisarua; p. Kecamatan Tanjungkerta; q. Kecamatan Tanjungmedar; r.

KecamatanBuahdua;dans.KecamatanSurian.

E.KawasanPariwisata

E.1PariwisataBudaya

Pengembanganpariwisatabudayameliputi:

a. SaungBudayaSumedangdiKecamatanJatinangor;

b. MakamPasareanGedediKecamatanSumedangSelatan;

c. MakamDayeuhluhurdiKecamatanGaneas;

d. MakamMaronggediKecamatanTomo;

e. DesaWisataRancakalongdiKecamatanRancakalong;

f. KampungSundadiKawasanJatigedediKecamatanJatigede;

g. relokasisitus-situsyangterendamWadukJatigedediarahkankedaerah:

1. KampungMunjuldiKecamatanDarmaraja;

2. SitusTajimaleladiKecamatanCisitu;dan

3. Daerahlainnyaberdasarkanhasilkajianataustudi.

h. WisataGeotheaterdiKecamatanRancakalong;dan

i. Wisatabudayalainnya.

E.2PariwisataAlam

Pengembangan pariwisata alam meliputi: a. Bumi Perkemahan Kiarapayung di

KecamatanJatinangor;b.BumiPerkemahanCijambudiKecamatanTanjungsari;c.

PemandianCipanteuneundiKecamatanCimalaka;d.BarubeureumdiKecamatan

Sukasari; e. Wana wisata Cibingbin di Kecamatan Sumedang Selatan; f. Curug

Sindulang Kecamatan Cimanggung; g. Curug Cigorobog di Kecamatan Sumedang

Page 43: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerahII-16

Selatan;h.CurugCipongkordiKecamatanSumedangSelatan;i.TWAGunungKunci

diKecamatanSumedangSelatan;j.TWAGunungPalasaridiKecamatanSumedang

Selatan; k. Situ Sari di Kecamatan Tomo; l. Cipanas Sekarwangi di Kecamatan

Buahdua; m. Cipanas Cileungsing di Kecamatan Buahdua; n. Pangjugjugan di

Kecamatan Pamulihan; o. Panenjoan di Kecamatan Rancakalong; p. Bumi

KahiyangandiKecamatanSukasari;q.SituCipaingeundiKecamatanPaseh;dan r.

WisataAlamlainnya.

E.3PariwisataBuatan

Pengembangan pariwisata buatan meliputi: a. pengembangan Kawasan Wisata

Jatigede di Kecamatan Jatigede; b. pengembangan objek wisata Klub Golf dan

Resort Jatigede di Kecamatan Jatigede; c. Museum Geusan Ulun di Kecamatan

Sumedang Selatan; d. Museum Jatigede di Kecamatan Jatigede; e. Rencana

KampungSundadiKecamatanJatigede;f.WisataPendidikandanOlahragaModern

diKecamatanSukasaridanKecamatanJatinangor;dang.Wisatabuatanlainnya.

E.4PariwisataMinatKhusus

Pengembangan pariwisataminat khususmeliputi: a. pengembangan objekwisata

Kampung Toga di Kecamatan Sumedang Selatan; b. pengembangan objek wisata

Batu dua di Kecamatan Cisitu; c. pengembangan objek wisata Klub Golf di

KecamatanJatinangor;dand.pengembanganobjekwisataminatkhususlainnya.

E.5PariwisataKawasanEkonomiKhusus(KEK)

Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terletak di kawasan pariwisata

jatigede.

F.KawasanIndustri

F.1KawasanIndustriBesar

Kawasanperuntukanindustribesarmemilikiluaskuranglebih3.007Hameliputi:

a. optimalisasi Kawasan Industri Cimanggung/Rancaekek dengan luas kurang

lebih343Hameliputi:

1. KecamatanJatinangor;dan

2. KecamatanCimanggung.

b. pengembanganKawasanIndustriUjungjayadenganluaskuranglebih1.517Ha

meliputi:

1. KecamatanUjungjaya;dan

2. KecamatanTomo.

c. pengembanganKawasanIndustriBuahduadenganluasankuranglebih1.147

HadiKecamatanBuahdua.

Page 44: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-17

F.2KawasanIndustriMenengah

Kawasan peruntukan industri menengah berupa industri kecil menengah terdiri

atas:

a. pengembanganindustrimenengahtersebardiseluruhwilayahkabupaten;

b. pengembangan sentra-sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) potensial

tersebardiseluruhwilayahkabupaten;dan

c. pengembangan sentra-sentra IKM di area peristirahatan dan interchange

jalan bebas hambatan dalam rangka antisipasi pengembangan jalan bebas

hambatanCisumdawu.

F.3KawasanIndustriKecil

Kawasanperuntukanindustrikeciltersebardiseluruhwilayahkabupaten.

G.KawasanPermukiman

G.1KawasanPermukimanPerkotaan

Kawasan permukiman perkotaanmemiliki luas kurang lebih 9.246Hameliputi: a.

Kecamatan Jatinangor; b. Kecamatan Cimanggung; c. Kecamatan Tanjungsari; d.

Kecamatan Sukasari; e. Kecamatan Pamulihan; f. Kecamatan Sumedang Utara; g.

Kecamatan Sumedang Selatan; h. Kecamatan Cimalaka; i. Kecamatan Paseh; j.

KecamatanTomo;k.KecamatanUjungjaya;l.KecamatanConggeang;m.Kecamatan

Cisarua;dann.KecamatanTanjungkerta.

G.2KawasanPermukimanPerdesaan

Kawasan permukiman perdesaanmemiliki luas kurang lebih 7.772 Ha tersebar di

seluruhwilayahkabupaten.

H.KawasanPeruntukanLainnya

H.1PusatPemerintahanKabupaten

Kawasanpusatpemerintahankabupatenmemiliki luaskuranglebih32Haterletak

diKelurahanSituKecamatanSumedangUtara.�H.2KawasanPertahanandanKeamanan

Kawasan pertahanan dan keamanan meliputi: �a. kawasan militer TNI Angkatan

Darat (Yonif 301 Prabu Kiansantang) di Kecamatan Cimalaka; b. komando distrik

militer (KODIM) 0610 di Kecamatan Sumedang Selatan; c. sub detasemen polisi

militer (SUBDENPOM) di Kecamatan Sumedang Selatan; d. kawasan Kepolisian

Resor (POLRES) Sumedang di Kecamatan Sumedang Utara; �dan�e. Koramil, dan

PolsekyangberadadiwilayahKabupatenSumedang.

Page 45: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerahII-18

H.3.SaranaprasaranaInstalasiPLTAParakanKondangdanInstalasilainnya

Sarana prasarana instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Air Parakan Kondang dan

instalasilainnyamemilikiluaskurangkebih278HaterletakdiKecamatanJatigede.

Instalasi lainnya memiliki luas kurang kebih 5 (lima) hektar tersebar di seluruh

wilayahkabupaten.

H.4KawasanPendidikanTinggi

Kawasan pendidikan tinggi memiliki luas kurang lebih 371 Ha di Kecamatan

Jatinangor.

2.2IndikatorKinerjaPenyelenggaraanPemerintahanDaerah�

PadabagianinidijabarkankinerjapenyelenggaraanpemerintahdaerahKabupaten

SumedangTahun2013-2017sesuaiamanatPermendagri86Tahun2017danformat

pembagian urusan sesuai amanat Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah. Dalam Permendagri 86 Tahun 2017 diamanatkan bahwa

penyajiananalisaIndikatorKinerjaPenyelenggaraanPemerintahanDaerahperiode

lalu setidaknya mencakup indikator impact dan indikator outcome per urusan

sebagaimanadijelaskanpadaGambar2.5.

Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan indikator kinerja pada bagian ini

adalah pendekatan Gap Analysis yakni perbandingan realisasi capaian indikator

dengan membandingkan dengan target tahunan/SPM/target MDG’s/Capaian

Nasional-Provinsi/Kenaikan-Penurunan tren per tahun (pembanding dipilih salah

satu per bahasan indikator, disesuaikan dengan ketersediaan data pembanding).

Adapunpenyajian indikatordandata tahun realisasi indikatordisesuaikandengan

ketersediaandatayangdimilikiolehmasing-masingOrganisasiPerangkatDaerah.

Page 46: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-19

Gambar2.5ArsitekturPenyajianIndikatorKinerjaPenyelenggaraanPemerintahanDaerahSumber:LampiranPermendagri86/2017(hal236-253)(diolahkedalambentukgambar)

Page 47: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-20

2.2.1AspekKesejahteraanMasyarakat

2.2.1.1FokusKesejahteraandanPemerataanEkonomi(IndikatorImpact/makro)

Tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggi merupakan tujuan yang

ingindicapaiolehsetiapdaerah.Namunmanfaattersebutharusjugadirasakanoleh

seluruh lapisan masyarakat. Dengan kata lain, aspek pemerataan menjadi

pertimbangan penting dalam keberhasilan pembangunan. Dalam bagian ini akan

diuraikan beberapa indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan dan

pemerataanekonomiKabupatenSumedang.

2.2.1.1.1.PDRBdanPertumbuhannya

Berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku, PDRB Kabupaten Sumedang Tahun

2017mencapai29.638,7milyarrupiahataumengalamikenaikansebesar9,72%dari

tahun sebelumnya. Sedangkan berdasarkan harga konstan tahun 2010 PDRB

Kabupaten Sumedang mengalami pertumbuhan sebesar 6,23% pada tahun 2017

ataudengannilaisebesar21.276,7milyarrupiah.PerkembanganPDRBKabupaten

Sumedangdaritahun2012hinggatahun2017disajikanpadaTabel2.5.

Tabel2.5.PDRBKabupatenSumedangAtasDasarHargaBerlakudanKonstan

Tahun2012-2017

TahunPDRBAtasDasarHargaBerlaku Pertumbuhan PDRBAtasDasar

HargaKonstan2010 Pertumbuhan

Jumlah(JutaRupiah) Persentase(%) Jumlah(JutaRupiah) Persentase(%)2012 18,140,278.72 9,63 16,400,809.40 6,56

2013 20,260,540.99 11,69 17,194,506.28 4,842014 22,345,409.88 10,29 18,004,693.62 4,71

2015 24,834,253.27 11,14 18,950,356.39 5,25

2016 27,012,007.15 8,77 20,029,716.74 5,702017 29,638,762.80 9,72 21,276,696.50 6,23Sumber:BPSKabupatenSumedang

Dilihat tren pertumbuhannya, pertumbuhan PDRB Kabupaten Sumedang terus

mengalamipeningkatan.Rata-ratapertumbuhanPDRBKabupatenSumedangsejak

2012 hingga 2017 atas dasar harga konstan mencapai 5,55 persen. Sedangkan

berdasarkan harga berlaku, pertumbuhan PDRB Kabupaten Sumedang dari 2012

hingga2017meningkatsebesar11.498miliar.Berdasarkandeskripsidiatasdapat

dikatakanbahwapertumbuhanekonomidiKabupatenSumedangsudahcukupbaik.

Dengan laju pertumbuhan PDRB atas harga berlaku berkisar antara 8,77% hingga

11,69%, pertumbuhan tersebut lebih baik dari pada laju pertumbuhan PDRB

provinsimaupunlajupertumbuhanPDBnasional.Meskidemikian,pertumbuhanini

Page 48: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-21

tetap perlu dipertahankan atau ditingkatkan karena nilai PDRB Kabupaten

Sumedangsaatinimasihtertinggaldibandingkandaerahlain.

2.2.1.1.2.StrukturPerekonomian

Tabel 2.6 menunjukkan kontribusi masing-masing sektor terhadap pembentukan

PDRB yang dapat menggambarkan seberapa besar peranan suatu sektor dalam

menunjang perekonomian. Selama periode 2012-2017 struktur perekonomian

Kabupaten Sumedang didominasi oleh empat sektor, yaitu sektor Pertanian,

kehutanan dan perikanan; sektor industri pengolahan; Perdagangan Besar dan

Eceran, ReparasiMobil dan SepedaMotor; dan sektor konstruksi. Porsi keempat

sektortersebutcenderungmeningkatsetiaptahunnya.

Tabel2.6.PDRBAtasDasarHargaKonstan2012-2017MenurutLapanganUsaha(JutaRupiah)

No KategoriTahun

2012 2013 2014 2015 2016 2017A Pertanian,

KehutanandanPerikanan

3,533,519.70 3,634,473.44 3,661,487.41 3,490,454.57 3,616,036.20 3.861,664.90

B PertambangandanPenggalian

18,192.13 18,710.61 19,114.76 19,279.14 19,204.70 19,237.90

C IndustriPengolahan

2,980,120.89 3,112,392.49 3,252,259.75 3,429,719.17 3,642,698.54 3,835,282.50

D PengadaanListrikdanGas

69,322.62 73,981.10 79,819.16 79,649.53 84,931.09 94,203.30

E PengadaanAir,PengelolaanSampah,LimbahdanDaurUlang

4,772.05 4,927.14 5,092.69 5,239.36 5,566.70 5,573.50

F Konstruksi 1,555,929.57 1,655,183.62 1,719,211.70 1,985,043.22 2,112,007.84 2,277,296.10G Perdagangan

BesardanEceran,ReparasiMobildanSepedaMotor

3,019,753.93 3,149,820.28 3,297,770.97 3,418,762.11 3,563,420.14 3,739,524.00

H TransportasidanPergudangan

749,664.39 789,511.33 831,702.33 899,562.21 953,278.40 1,007,035.30

I PenyediaanAkomodasidanMakanMinum

706,859.50 741,942.44 791,918.12 833,909.64 896,450.13 950,607.80

J InformasidanKomunikasi

487,095.79 545,011.48 649,163.69 765,901.49 873,185.09 961,547.00

K JasaKeuangandanAsuransi

586,824.49 656,401.25 685,484.91 743,925.97 812,785.25 868,230.30

L RealEstate 285,323.74 301,644.26 317,902.89 347,213.53 364,202.56 399,625.80M,N Jasa

Perusahaan12,287.64 13,118.29 13,884.40 14,886.85 15,901.83 17,257.00

O AdministrasiPemerintah,PertahanandanJaminanSosialWajib

1,131,452.39 1,110,204.87 1,080,440.47 1,126,143.10 1,157,925.11 1,168,082.40

P JasaPendidikan 822,518.80 917,029.61 1,060,575.93 1,197,361.62 1,279,456.94 1,384,193.40Q JasaKesehatan

danKegiatanSosial

160,933.08 173,116.93 210,596.52 233,313.52 250,784.75 272,858.80

Page 49: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-22

No KategoriTahun

2012 2013 2014 2015 2016 2017R,S,T,U

JasaLainnya 276,238.67 297,037.14 328,267.92 359,991.36 381,881.45 414,476.50

PRODUKDOMESTIKREGIONALBRUTO

16,400,809.40 17,194,506.28 18,004,693.62 18,950,356.39 20,029,716.74 21,276,696.5

Sumber:BPSKabupatenSumedang

Berdasarkan table di atas, dapat dilihat bahwa sektor yang rata-rata mengalami

peningkatan terbesar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan

peningkatan dari tahun 2016 ke 2017 sebesar 245.628 juta rupiah. Walaupun

sempatmengalamipenurunanpadatahun2015,sektorpertanian,kehutanandan

perikananmengalamipeningkatanditahun2016sebesar125.582jutarupiah.

Sektor yang mengalami rata-rata peningkatan terendah diantara 17 sektor yang

menjadi perhitungan PDRB selama 2012-2017 adalah sektor Pengadaan Air,

Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang. Sektor tersebut hanya mengalami

rata-rata peningkatan per tahunnya sebesar 160 juta rupiah. Sementara sektor

pertambangan dan penggalian merupakan sektor yang mengalami rata-rata

peningkatan terendah berikutnya dibandingkan sektor lainnya dengan rata-rata

peningkatanpertahunnyasebesar209jutarupiah.

Tabel2.7.StrukturPDRBAtasDasarHargaBerlaku2012-2017(persen)MenurutLapangan

Usaha

No KategoriTahun

2012 2013 2014 2015 2016 2017A Pertanian,Kehutanandan

Perikanan22.57 22.55 21.70 20.65 20.35 20.33

B PertambangandanPenggalian 0.11 0.11 0.11 0.11 0.10 0.09C IndustriPengolahan 18.42 18.27 18.88 18.49 18.63 18.36D PengadaanListrikdanGas 0.33 0.28 0.31 0.32 0.36 0.42E PengadaanAir,Pengelolaan

Sampah,LimbahdanDaurUlang0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.02

F Konstruksi 9.31 9.25 9.30 10.16 10.08 10.19G PerdaganganBesardanEceran,

ReparasiMobildanSepedaMotor

17.68 17.63 17.08 16.45 16.07 15.90

H TransportasidanPergudangan 4.24 4.52 4.72 5.25 5.33 5.29I PenyediaanAkomodasidan

MakanMinum4.18 4.27 4.38 4.31 4.48 4.49

J InformasidanKomunikasi 2.67 2.65 2.77 2.91 3.06 3.13K JasaKeuangandanAsuransi 3.79 4.06 4.07 4.14 4.36 4.53L RealEstate 1.66 1.64 1.59 1.61 1.57 1.60

M,N JasaPerusahaan 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08 0.08O AdministrasiPemerintah,

PertahanandanJaminanSosialWajib

7.65 7.11 6.81 6.84 6.65 6.35

P JasaPendidikan 4.79 5.10 5.56 5.92 6.04 6.30Q JasaKesehatandanKegiatan

Sosial0.92 0.89 1.02 1.08 1.10 1.12

R,S,T,U JasaLainnya 1.56 1.55 1.61 1.67 1.72 1.79 PDRB 100 100 100 100 100 100

Page 50: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-23

Sumber:BPSKabupatenSumedang

Dilihat dari kontribusi pembentuk PDRB, pada tahun 2017 sektor pertanian,

kehutanan dan perikanan merupakan sektor yang memiliki kontribusi terbesar

dianatar 17 sektor pembentuk PDRB dengan kontribusi sebesar 20,33 persen.

Sektor dengan kontribusi terbesar kedua pada tahun 2016 adalah sektor industri

pengolahandengankontribusiterhadapPDRBsebesar18,36persen.

Sektor dengan kontribusi terendah di Kabupaten Sumedang pada tahun 2016

adalahsektorPengadaanAir,PengelolaanSampah,LimbahdanDaurUlangdengan

kontribusi sebesar 0,02persen. Sektor laindengan kontribus terendahberikutnya

adalah sektor pertambangan dan penggalian dengan kontribusi terhadap PDRB

KabupatenSumedangsebesar0,09persen.

Walaupun sektor pertanian, kehutanan dan perikanan memiliki share terbesar

terhadap PDRB dibandingkan dengan sektor lain, kontribusi sektor pertanian,

kehuatanan dan perikanan terus menurun dari tahun 2012 hingga tahun 2017.

Adapun sektor lain yang mengalami penurunan share terhadap PDRB dari tahun

2012hingga2017diantaranyaadalah:PertambangandanPenggalian,Perdagangan

Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Real Estate, Administrasi

Pemerintah, serta Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib. Penurunan share dari

sektor-sektor tersebut disebabkan oleh berkembangnya sektor-sektor lain yang

mengalami peningkatan share PDRB dari 2012 ke 2017, diantaranya: Industri

Pengolahan,PengadaanListrikdanGas,Konstruksi,TransportasidanPergudangan,

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, Jasa Keuangan dan Asuransi, Jasa

Pendidikan, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, serta Jasa Lainnya. Dari 9 sektor

yangmengalamipeningkatansharePDRB,sektor JasaPendidikanyangmengalami

peningkatanterbesaryaitu1,51persendaritahun2012ke2017.

2.2.1.1.3.LajuPertumbuhanPerekonomian

Berdasarkan Table 2.8. seluruh sektor mengalami pertumbuhan di tahun 2017.

Adapun sektor dengan pertumbuhan tertinggi di tahun 2017 adalah sektor

pengadaan listrik dan gas sebesar 10,92 persen. Sektor lain yang memiliki

pertumbuhan tertinggi berikutnya adalah sector informasi dan komunikasi. Hal

tersebut menunjukkan bahwa ketersediaan lsitrik, informasi dan komunikasi di

KabupatenSumedangsedangmengalamiperbaikandanmenjangkauwilayahyang

sebelumnya belum terjangkau. Sektor lain yang mengalami pertumbuhan yang

tinggi di tahun 2017 adalah sektor real estate. Hal ini menunjukkan bahwa

Page 51: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-24

pembangunan permukiman yang cukup massif di Sumedang dalam rangka

penyediaanrumah.

Tabel2.8.

PertumbuhanPDRBKabupatenSumedangAtasDasarHargaKonstan2011-2017

Kategori UraianTahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017A Pertanian,Kehutanandan

Perikanan0.53 0.62 2.86 0.74 (4.67) 3.60 6.79

B PertambangandanPenggalian 2.82 2.79 2.85 2.16 0.86 (0.39) 0.17

C IndustriPengolahan 3.57 2.40 4.44 4.49 5.46 6.21 5.29

D PengadaanListrikdanGas 4.43 8.20 6.72 7.89 (0.21) 6.63 10.92

E PengadaanAir,PengelolaanSampah,LimbahdanDaurUlang

(0.97) 2.12 3.25 3.36 2.88 6.25 0.12

F Konstruksi 8.61 25.12 6.38 3.87 15.46 6.40 7.83

G PerdaganganBesardanEceran,ReparasiMobildanSepedaMotor

6.82 7.10 4.31 4.70 3.67 4.23 4.94

H TransportasidanPergudangan 8.16 6.21 5.32 5.34 8.16 5.97 5.64

I PenyediaanAkomodasidanMakanMinum

6.98 5.69 4.96 6.74 5.30 7.50 6.04

J InformasidanKomunikasi 13.75 12.19 11.89 19.11 17.98 14.01 10.12

K JasaKeuangandanAsuransi 7.55 7.53 11.86 4.43 8.53 9.26 6.82

L RealEstate 7.58 6.03 5.72 5.39 9.22 4.89 9.73

M,N JasaPerusahaan 10.84 6.33 6.76 5.84 7.22 6.82 8.52

O AdministrasiPemerintah,PertahanandanJaminanSosialWajib

(1.20) 4.72 (1.88) (2.68) 4.23 2.82 0.88

P JasaPendidikan 10.74 18.25 11.49 15.65 12.90 6.86 8.19

Q JasaKesehatandanKegiatanSosial

7.54 7.53 7.57 21.65 10.79 7.49 8.80

R,S,T,U JasaLainnya 13.56 6.85 7.53 10.51 9.66 6.08 8.54

PRODUKDOMESTIKREGIONALBRUTO

4.79 6.56 4.84 4.71 5.25 5.70 6.23

Sumber:BPSKabupatenSumedang

Dalam rentang tahun 2012 dan 2017, terdapat beberapa sektor yangmengalami

pertumbuhan secara signifikan, salah satu sektor tersebut adalah jasa kesehatan

dan kegiatan social yang mengalami peningkatan 21,65 persen di tahun 2014.

Sektor lainyangmengalamipertumbuhansignifikanadalahsektorkonstruksiyang

meningkatsebesar25,12persenditahun2012.

2.2.1.1.4.PDRBperKapita

PDRBperkapitaKabupatenSumedangpadatahun2016tercatatsebesar23,65juta

rupiah, naik dari tahun sebelumnya sebesar 21,82 juta rupiah. PDRB per kapitaKabupaten Sumedang sempatmengalami penurunan pada tahun 2013 dari 16,17

Page 52: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-25

juta rupiahmenjadi 15,49 juta rupiah. Secara rata-rata dari tahun 2012 ke 2016PDRBperkapitaKabupatenSumedangnaiksebesar1,87jutarupiah.

Tabel2.9

PertumbuhanPDRBPerkapitaKabupatenSumedang2012-2017

UraianTahun

2012 2013 2014 2015 2016 2017

PDRBADHB(Rpjuta)

18,140,278,001

20,260,540,001

22,345,409,001

24,834,253,000

27,012,007,000

29,638,762.80

JumlahPenduduk(Jiwa)

1,121,787 1,307,648 1,131,516 1,137,273 1,142,097 1.146.435

PDRBPerKapita(Rp/th)

16,170,880 15,493,880 19,748,200 21,836,670 23,651,237 25,852,981

Pertumbuhan(%)

-4.19 27.46 10.58 8.31 9.31

PDRBPerKapita(Rp/bln)

1,347,573 1,291,157 1,645,683 1,819,723 1,970,936 2,154,415

Sumber:BPSKabupatenSumedang

Dilihat secara persentase, peningkatan PDRB per kapita Kabupaten Sumedang

tertinggi terjadidi tahun2014sebesar27,46persen.Sementarapada tahun2013

PDRBperkapitaturun4,19persen.Penurunaniniterjadisalahsatunyadipicuoleh

pertumbuhan penduduk di tahun 2013 yang mencapai lebih dari 300 ribu jiwa.

Secararata-ratapersentase,kenaikanPDRBperkapitaKabupatenSumedangdalam

periode2012-2017sebesar10,29persen.

2.2.1.1.5.KemiskinandanKetimpanganPendapatan

Dalam kurunwaktu 2011 hingga 2017 persentase pendudukmiskin di Kabupaten

Sumedang terus mengalami tren penurunan meskipun tidak signifikan (hanyamenurun 1,95%). Pada tahun 2011 tercatat 12,48% penduduk miskin, kemudian

menurun menjadi 10,53% di tahun 2017. Secara rata-rata penduduk miskin diKabupatenSumedangdalamperiode2011-2017adalah11,27persen.

Tabel2.10.

PendudukMiskindiKabupatenSumedang

Tahun GarisKemiskinan(Rp/Kapita/Bulan)

PendudukMiskinIndeksGiniJumlah

(ribujiwa)Persentase

(%)2011 239,009 139,4 12.48 0,332012 249,315 132,9 11.87 0,372013 260,160 127,4 11.31 0,372014 265,495 122 10.78 0,332015 281,649 129,03 11.36 0,352016 295,009 120,60 10.57 0,372017 307,394 120,63 10.53 0,38

Sumber:BPSKabupatenSumedang(diolah)

Page 53: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-26

Selanjutnya indeks gini di Kabupaten Sumedang menunjukkan kenaikan 0,2 poin

dari 0,37 di tahun 2016 menjadi 0,38 di tahun 2017. Hal ini bermakna terjadi

peningkatan ketimpangan pendapatan di Kabupaten Sumedang, namun demikian

jika dibandingkan dengan capaian rata-rata Provinsi Jawa Barat (0,412) di tahun

2016 dan capaian rata-rata nasional (0,409) di tahun yang sama, maka capaian

indeksginidiKabupatenSumedangtelahlebihbaik.

2.2.1.2.FokusKesejahteraanSosial

2.2.1.2.1.IndeksPembangunanManusia

IPMmerupakanindeksyangmengukurpencapaiankeseluruhanpembangunannon

fisik suatu daerah yang direpresentasikan oleh tiga dimensi, yakni umur panjang

dansehat,pengetahuan,dankualitashidupyanglayak.DenganpengukuranIPMini

paling tidakada3manfaatyangdiperoleh,diantaranyaadalah: i) IPMmerupakan

indikatorpentinguntukmengukurkeberhasilandalamupayamembangunkualitas

hidupmanusia (masyarakat/penduduk); ii) IPMdapatmenentukanperingkat atau

levelpembangunansuatuwilayah/negara;daniii)IPMjugadapatdigunakansebagai

salahsatualokatorpenentuanDanaAlokasiUmum(DAU).

Sejak tahun 2010 BPS telah menggunakan metode baru dalam penentuan IPM.

Perubahan tersebut mencakup data yang digunakan dan metode perhitungan.

Dengan mengganti angka melek huruf dengan rata-rata lama sekolah dan angka

harapan lama sekolah,dapatdiperolehgambaran yang lebih relevan dalam

pendidikandanperubahanyangterjadi.SementaraitudarisisipendapatanPNBper

kapita menggantikan PDB per kapita karena lebih menggambarkan pendapatan

masyarakat pada suatu wilayah. Selain itu dengan menggunakan rata-rata

geometrikdalammenyusunIPMdapatdiartikanbahwacapaiansatudimensitidak

dapat ditutupi oleh capaian di dimensi lain. Hal tersebut menunjukkan dalam

mewujudkanpembangunanmanusiayangbaik,ketigadimensiharusmemperoleh

perhatianyangsamabesarkarenasamapentingnya.

Perkembangan IPM Kabupaten Sumedang dan komponennya dari tahun 2011

hinggatahun2017disajikanpadaTabel2.11.Dapatdiketahuiselamakurunwaktu

tujuhtahunangkaIPMKabupatenSumedangmengalamipeningkatan.Padatahun

2011 tercatat 66,16, meningkat menjadi 70,07 di tahun 2017. Dengan demikian

Kabupaten Sumedang masuk dalam kategori menengah (Medium Human

Development).

Page 54: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-27

Tabel2.11.IPMKabupatenSumedangdanKomponenPenyusunnya

Tahun2011-2016

No.

IPMdanKomponenny

a

Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

1

IndeksPembangunanManusia(IPM)

66,16 67,36 68,47 68,76 69,29 69,45 70,07

2AngkaHarapanHidup(AHH)

71,74 71,8 71,86 71,89 71,91 71,96 72,00

3HarapanLamaSekolah(EYS)

10,93 11,95 12,83 12,89 12,9 12,91 12,93

4Rata-rataLamaSekolah(MYS)

7,51 7,51 7,51 7,66 7,66 7,72 7,98

5PengeluaranPerKapita(riburupiah)

8652.78

8698.75

8828.26

8844.21

9279.32

9339.00

9569.00

Sumber:BPSKabupatenSumedang

Jikadibandingkandengancapaian IPMNasionaldanProvinsi JawaBarat, rata-rata

pertumbuhan angka IPM Kabupaten Sumedangmasih dibawah IPMNasional dan

Provinsi Jawa Barat. Hanya pada tahun 2013 capaian IPM Kabupaten Sumedang

lebihtinggidaricapaianIPMNasionaldanProvinsiJawaBarat.

Gambar2.6GrafikPerbandinganCapaianIPMKabupatenSumedang,ProvinsiJawaBaratdanNasional2011-2016

Sumber:BPSKabupatenSumedang(diolah)

67.0967.7

68.31

68.9

69.5570.18

70.80

66.6767.32

68.25

68.8

69.570.05

70.70

66.16

67.36

68.4768.76

69.29 69.45

70.07

65

66

67

68

69

70

71

72

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017IPMNasional IPMJawaBarat IPMKabupatenSumedang

Page 55: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-28

2.2.1.2.2.IndeksPembangunanGenderdanIndeksPemberdayaanGender

Indeks Pembangunan gender (IPG) terdiri dari 4 (empat) indikator komposit yaitu

AngkaHarapanHidup (AHH), AngkaMelekHuruf (AMH), Rata-Rata Lama Sekolah

dan Sumbangan pendapatan. Pembangunan perempuan dalam suatu

pembangunan yang diukur menggunakan indikator Indeks Pembangunan Gender

(IPG). Sejak tahun2011hingga tahun2015, IPGKabupatenSumedangmengalami

tren peningkatan. Hal tersebutmenunjukkan perbaikan kesetaraan gender dalam

indikator-indikator pembentuk IPM. Lebih lanjut dapat dilihat pada gambar di

bawahini.

Tabel2.12.

CapaianIndikatorGenderKabupatenSumedang

No. IndikatorGender Tahun2011 2012 2013 2014 2015

1. IndeksPembangunanGender(IPG) 67,24 67,47 83,77 94,36 94,37

2. IndeksPemberdayaanGender(IDG) 65,14 62,91 64,82 72,32 68,69

Sumber:BPSKabupatenSumedang(diolah)

Sedangkan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) terdiri dari 3 (tiga) indikator

komposit yaitu keterlibatan perempuan di parlemen, perempuan sebagai tenaga

manager, profesional, teknisi dan sumbangan perempuan dalam pendapatan.

Keterlibatan perempuan dalam suatu pembangunan yang diukur menggunakan

indikator IndeksPemberdayaanGender(IDG).KabupatenSumedangselamakurun

waktu 2011-2015 mengalami tren fluktuatif, pada tahun 2011 tercatat 65,14,

kemudian meningkat menjadi 72,32 di tahun 2014, dan pada tahun 2015

mengalamipenurunanmenjadi68,69.

2.2.1.2.3.IndikatorPendidikan

IndikatorPendidikanMakroyangbersifat impactdiKabupatenSumedangditinjau

darilimaaspek,yaitu:

1. Angka Melek Huruf, yaitu angka yang menunjukkan persentase jumlah

pendudukberumur10tahunkeatasyangsudahbisamembaca;

2. Rata-rata Lama Sekolah, yaitu angka yang menunjukkan lamanya pendidikan

yangditempuh,dapatdisetarakandenganjenjangpendidikan;

3. AngkaPartisipasiMurni, persentase jumlahanakpadakelompokusia sekolah

tertentuyangsedangbersekolahpadajenjangpendidikanyangsesuaidengan

usianya terhadap jumlah seluruh anak pada kelompok usia sekolah yang

bersangkutan;

Page 56: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-29

4. AngkaPartisipasiKasar,merupakanpersentase jumlahpendudukyangsedang

bersekolah pada suatu jenjang pendidikan (berapapun usianya) terhadap

jumlahpendudukusiasekolahyangsesuaidenganjenjangpendidikantersebut;

5. Angka Partisipasi Sekolah, menggambarkan proporsi dari semua anak yang

masihsekolahpadasuatukelompokumurtertentuterhadappendudukdengan

kelompokumuryangsesuai.

Lebih lanjut, perkembangan indikator-indikator makro di bidang pendidikan di

KabupatenSumedangdisajikanpadaTabel2.13.

Tabel2.13.

IndikatorMakroPendidikanKabupatenSumedang

URAIANTahun

2013 2014 2015 2016 2017(%) (%) (%) (%) (%)

A.AngkaMelekHuruf 98,23 - 98,01 93,21 98,06

B.Rata-rataLamaSekolah 7,51 7,66 7,66 7,72 7,98

C.AngkaPartisipasiMurni-7s/d12 97,77 98,36 99,75 98,04 101,35-13s/d15 84,41 87,85 79,53 89,65 97,73

D.AngkaPartisipasiKasar-7s/d12 108,80 106,11 109,96 102,45 101,73-13s/d15 89,61 93,22 86,54 89,23 98,09E.AngkaPartisipasiSekolah-7s/d12 98,75 99,00 99,80 100 -

-13s/d15 92,77 93,34 94,47 93,73 -Sumber:DinasPendidikandanBPSKabupatenSumedang

A. Berdasarkan tabel di atas, Angka Melek Huruf di Kabupaten Sumedang pada

tahun 2017 tercatat sebesar 98,06% atau dengan kata lain hanya 1,77%

masyarakatKabupatenSumedangyangbutahuruf, namundemikianangka ini

masih dibawah rata-rata capaian nasional yakni >99%. Sehingga perlu terus

diupayakanpeningkatanangkamelekhurufhinggatidakadaseorangpunwarga

KabupatenSumedangyangbutahuruf;

B. Sedangkanrata-rataLamaSekolahsebesar7,98padatahun2017artinyarata-

ratamasyarakatSumedanghanyabersekolahsampaikelas8(kelas2SMP).Jika

dibandingkandenganSPMKemendiknas(12Tahun),makacapaiandiKabupaten

SumedangbelummencapaitargetSPM.

Page 57: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-30

C. AngkaPartisipasiMurni:

1. Angka Partisipasi Murni SD/MI (usia 7-12 tahun) pada tahun 2017

sebesar101,35%,dengankatalainterdapat1,35%muridusia7-12tahun

dariluardaerahtertentuyangbersekolahdiKabupatensumedang;

2. Angka PartisipasiMurni SLTP/MTs (usia 13-15 tahun) pada tahun 2017

sebesar 97,73% artinya masih terdapat 2,27% anak usia 13-15 tahun

yangtidakmengikutipendidikanSLTP/MTstepatwaktusesuaiumurnya.

D. AngkaPartisipasiKasar

1. Tahun 2017 Angka Partisipasi Kasar usia 7-12 tahun sebesar 101,73%,

kondisi inibermaknaterdapat1,73%muridSD/MIyangtidakberusia7-

12 tahun. Hal tersebut dapat dikarenakan adanya pengulangan kelas,

penambahan murid dari daerah lain, atau adanya paket penyetaraan

padajenjangpendidikanSD/MI,dankondisitersebutjugamenunjukkan

bahwaKabupatenSumedangdapatmenampungpendudukusiasekolah

SDdarikapasitasyangsesungguhnya;

2. Sedangkan Angka Partisipasi Kasar usia 13-15 tahun 2017 sebesar

98,09%, hal ini bermakna terdapat 1,91% penduduk usia 13-15 tahun

yangtidakbersekolahdijenjangSLTP/MTs.

E. AngkaPartisipasiSekolah

1. Selamatahun2013hinggatahun2015angkapartisipasisekolahusia7-

12tahunsecarabertahapmengalamikenaikansetiaptahunnya,hingga

pada tahun 2016 Angka Partisipasi Sekolah usia 7-12 tahun mencapai

100%.Halinibermaknaseluruhpendudukusia7-12tahunbertartisipasi

dalamjenjangpendidikanSD.

2. Angka Partisipasi Sekolah usia 13-15 tahun selama tahun 2013-2016

mengalami tren fluktuatif, pada tahun 2013 tercatat 92,77% kemudian

meningkatselamatahun2014-2015menjadimasing-masing93,34%dan

94,47%, namun pada tahun 2016 menurun menjadi 93,73%. Hal ini

bermaknapadatahun2016masihterdapatpendudukusia13-15tahun

yangtidakbersekolah.

2.2.1.2.4.IndikatorKesehatan

IndikatorKesehatanMakroKabupatenSumedangdijelaskanmelaluiAngkaHarapan

Hidup,BalitaGiziBuruk,DesaSiagaAkif,AngkaKematianBayi,danAngkaKematian

Ibuper100.000ibumelahirkansebagaimanaterterapadatabeldibawahini.

Page 58: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-31

Tabel2.14.

AngkaHarapanHidupKabupatenSumedangTahun2012-2016

UraianTahun

2012 2013 2014 2015 2016 2017AngkaHarapanHidup 71,8 71,86 71,89 71,91 71,96 72,00BalitaGiziBuruk(%) <1% <1% <1% <1% <1% <1%

DesaSiagaAktif 69 71 71 69 69 69AngkaKematianBayi(jiwa) - 205 202 181 120 146AngkaKematianIbu(per100.000ibumelahirkan) - 52,6938,9484,77 111 108,14

Sumber:DinasKesehatanKabupatenSumedang

Representasidaridimensiumuryangpanjangadalahangkaharapanhidup.Angka

tersebutmenggambarkanseberapalamapeluangseseoranguntukbertahanhidup.

Semakin tinggi indikator harapan hidupmencerminkan semakin tingginya derajat

kesehatan di suatu daerah karena seseorang yang hidupnya panjang cenderung

didukungdengankondisikesehatanyangbaik.Perkembanganangkaharapanhidup

Kabupaten Sumedang dalam lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang

pelan,tapipasti.Dariangka71,8tahunpada2010,meningkatmenjadi72,00pada

2017. Lambatnya kenaikanangkaharapanhidup inimenggambarkanbahwa tidak

mudahmeningkatkanangkaharapanhidupdalamjangkawaktusatutahun,karena

harapanhidupseseorangdipengaruhiolehberbagaihalyangkompleks,antaralain

kesehatan jasmani dan rohani. Sehingga perlu upaya keras di bidang pelayanan

kesehatan,danpelayananlainnyayangterkaituntukmemberikanpelayananprima

kepadamasyarakat.

Selanjutnyapersentasebalitagiziburuk selama tahun2013-2017beradadibawah

1%, jika dibandingkan dengan target MDGs yakni 3,60% maka dengan demikian

pencapaian indikatorbalita gizi buruk selama lima tahundi KabupatenSumedang

tergolongberhasil.

Untuk indikator desa siaga aktif, Kementrian Kesehatan menetapkan SPM desa

siagaaktifsebesar80%.Daritabeldiatasterlihatbahwapersentasedesasiagaaktif

Kabupaten Sumedang dalam kurun waktu tahun 2013-2017masih dibawah 75%,

sehinggabelummencapaiSPMyangditetapkan.

AdapunAngkaKematianBayimengalamitrenpenurunanselamatahun2013-2017,

pada tahun 2013 tercatat 205 bayi yangmati, kemudianmenurun di tahun 2015

menjadi 181 bayi, kembali mengalami penurunan di tahun 2017 menjadi 146.

Meskipun secara tren mengalami penurunan, namun angka tersebut perlu terus

dikurangihinggaangkakematianbayimenjadi0kejadian.

Page 59: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-32

Angka Kematian Ibu (per 100.000 ibu melahirkan) menurut SPM Kementerian

Kesehatan ditetapkan 0 kasus, dengan demikian indikator angka kematian ibu di

Kabupaten Sumedang belum mencapai target. Pada tahun 2013 tercatat 108

kematian ibu dari 100.000 kelahiran, kemudian dalam dua tahunmenurun yakni

tahun2014sebesar52,69kematiandantahun2015sebesar38,94kematian.Pada

tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 84,77 kematian, dan kembali

meningkatmenjadi 111 kematian di tahun 2017. Kenaikan angka ini dikarenakan

adanyaibuhamildengankomplikasikebidanandaripuskesmas/bidanyangdirujuk

ke rumahsakit,namun terdapat jedawaktuantara rujukandaripuskesmas/bidan

kerumahsakityangmengakibatkanibuhamiltersebutmengalamikematian.Selain

itupenyebabkematianIbulainnyaadalahHipertensiDalamKehamilan(HDK),pendarahan,

InfeksidanEklampsi.Tahun2017kematianibudisebabkankarenapenyakittidakmenular

dan penyakit degeneratif. Kasus ibu hamil dengan penyakit tidak menular kebanyakan

tidak terdeteksi dari awal di sebabkanmasih rendah nya kemampuan tenaga kesehatan

dalampenggalianriwayatpenyakitdanpengendalianpenyakittidakmenularyangdiderita

ibuhamil.Dalamperspektifkedepansistempelayanankesehatankhususnyauntuk

ibu melahirkan perlu disempurnakan sehingga dapat melayani pasien ibu

melahirkan dengan cepat, akurat, yang pada akhirnya berkontribusi pada

penurunanangkakematianibu.

2.2.1.2.5.IndikatorKetenagakerjaan

BerdasarkanTabel2.15,dapatdiketahuibahwapadaperiode2012-2016 terdapat

penurunan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja. Pada tahun 2012 tercatat 63,13%

kemudianmenurunmenjadi62,06%ditahun2017,ataudengankatalaindari100

orang usia produktif (15-54 tahun) terdapat 62 orang memasuki pasar lapangan

kerja di tahun 2017. Kemudian tingkat pengangguran terbuka dari tahun 2012

sebesar 7,48%, meningkat menjadi 9,00% di tahun 2015, kemudian menurun

menjadi7,15ditahun2017.

Tabel2.15.

IndikatorKetenagakerjaanKabupatenSumedang

No IndikatorTahun

2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 TingkatPartisipasiAngkatanKerja 63,13 61,08 65,23 - 61,21 62,06

2 TingkatPengangguranTerbuka(%) 7,48 6,50 7,51 9,00 8,07 7,15

3 PersentaseBekerjaSektorPertanian 36,40 32,78 27,79 - - -

4 PersentaseBekerjaSektorIndustri 12,22 12,06 13,99 - - -

Page 60: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-33

No IndikatorTahun

2012 2013 2014 2015 2016 2017

5 PersentaseBekerjaSektorJasa&Lainnya 51,38 55,15 58,22 - - -

Sumber:StatistikDaerahKabupatenSumedang2015danBPS,2018

Tenaga kerja di Kabupaten Sumedang didominasi sektor jasa & lainnya, kedua

terbesardisektorpertaniandanyangterkeciladalahyangbekerjadisektorindustri.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui adanya pergeseran tenaga kerja, pada

tahun2012terdapat36,40%tenagakerjadisektorpertanian,kemudianmenurun

8,61%ditahun2014menjadi27,79%.Sementaraitutenagakerjadisektorindustri

mengalamipeningkatandaritahun2012sebesar12,22%menjadi13,99%ditahun

2014. Begitupula dengan tenaga kerja di sektor jasa mengalami peningkatan

sebesar6,84%daritahun2012(51,38%)menjadi58,22%ditahun2014.Jikadilihat

dari angka penurunan tenaga kerja di sektor pertanian yang disertai peningkatan

tenaga kerja di sektor industri dan sektor jasa, dapat dikatakan telah terjadi

pergeseran tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri dan jasa di

KabupatenSumedang.

2.2.2.AspekPelayananUmum

2.2.2.1.FokusUrusanWajibPelayananDasar

2.2.2.1.1.UrusanPendidikan

A.RasioKetersediaanSekolahTerhadapPendudukUsiaSekolahRasio ketersediaan sekolah adalah jumlah sekolah tingkat pendidikan dasar dan

menengah pertama per 10.000 jumlah penduduk usia dasar. Rasio ini

mengindikasikankemampuanuntukmenampungsemuapendudukusiapendidikan

dasardanpendudukusiapendidikanmenengahpertama.

Secara umum, tren rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah

padajenjangpendidikanSDdanSMPdiKabupatenSumedangselamakurunwaktu

2015-2017 mengalami penurunan. Pada tahun 2015 rasio ketersediaan sekolah

jenjangSDtercatat61,5per10.000pendudukusiaSD,danmengalamipenurunan

menjadi 54,62 per 10.000 penduduk usia SD di tahun 2017. Sedangkan rasio

ketersediaan sekolah pada jenjang SMP di tahun 2015 tercatat 37,69 per 10.000

pendudukusia SMPkemudianmenurunmenjadi 24,76per10.000pendudukusia

SMP di tahun 2017. Kondisi demikian bermakna masih kurangnya ketersediaan

sekolah jenjang SD dan SMP di Kabupaten Sumedang. Dalam perspektif kedepan

DinasPendidikanperlumengoptimalkanpengelolaandatadenganbaik,benardan

Page 61: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-34

dapat dipertanggungjawabkan, karena kebijakan dalam urusan pendidikan

sepenuhnyabergantung kepadabasis data yangada. Jikabasis data lemah,maka

sulitdiharapkansektorpendidikandapatmaju.Kondisi rasioketersediaansekolah

dapatdilihatpadagrafikdibawahini.

Gambar2.7GrafikRasioKetersediaanSekolahTerhadapPendudukUsiaSekolah

Sumber:DinasPendidikanKabupatenSumedang

C.RasioGuruTerhadapMuridPerKelasRata-RataRasio Guru terhadap murid idealnya 500 orang guru untuk 10.000 murid atau 1

(satu) orang guru untuk 20murid. Jenjang pendidikan SD dan SMP di Kabupaten

Sumedang jika dibandingkan dengan angka rasio ideal sudah melampaui. Pada

tahun 2017 rasio guru terhadap murid per kelas rata-rata jenjang SD sebesar 1

(satu) guru untuk 16murid, sedangkan pada jenjang SMP di tahun yang sama 1

(satu)guruuntuk18murid.HalinimenggambarkanketersediaangurudiKabupaten

Sumedang sudah mencukupi. Penjelasan lebih lanjut disampaikan pada tabel di

bawahini.

Tabel2.16

IndikatorRasioGuruTerhadapMuridPerKelasRata-Rata

No IndikatorTahun

2015 2016 2017

1 RasioGuruTerhadapMuridperkelasrata-rata

a SD 1:16 1:16 1:16

b SMP 1:18 1:18 1:18

Sumber:DinasPendidikanKabupatenSumedang

61.557 54.62

37.69

25.49 24.76

0

10

20

30

40

50

60

70

2015 2016 2017

RasioKetersediaanSekolahTerhadapPendudukUsiaSekolah(SD)

RasioKetersediaanSekolahTerhadapPendudukUsiaSekolah(SMP)

Page 62: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-35

D.SekolahKondisiBangunanBaik

Kondisi sekolah dengan bangunan baik di Kabupaten Sumedang pada jenjang SD

danSMPmengalamitrenpeningkatan,meskipuntidaksignifikan.PadajenjangSDdi

tahun 2014 tercatat 435 bangunan sekolah dalam kondisi baik, kemudian pada

tahun 2017 meningkat menjadi 583 bangunan sekolah dalam kondisi baik.

SedangkanuntukjenjangSMPditahun2014tercatat170bangunansekolahdalam

kondisibaik,kemudiandalamtigatahunmeningkatmenjadi248bangunansekolah

dalam kondisi baik di tahun 2017. Data ini perlu dilengkapi dengan jumlah total

bangunan sekolah jenjang SD dan SMP, sehingga dapat diketahui berapa persen

sekolah yang memiliki bangunan dalam kondisi baik. Dalam perspektif kedepan

DinasPendidikanperlumengoptimalkanpengelolaandatadenganbaik,benardan

dapat dipertanggungjawabkan, karena kebijakan dalam urusan pendidikan

sepenuhnyabergantung kepadabasis data yangada. Jikabasis data lemah,maka

sulitdiharapkansektorpendidikandapatmaju.

Tabel2.17IndikatorSekolahKondisiBangunanBaik

No IndikatorTahun

2014 2015 2016 20171 SekolahKondisiBangunanBaika SD 435 461 557 583b SMP 170 196 222 248

Sumber:DinasPendidikanKabupatenSumedangE.APKPAUDSederajat

Pada jenjangpendidikanpra sekolah, perkembangan angkapartisipasi pendidikan

anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Sumedang selama periode 2013-2016

mengalami penurunan. Pada tahun 2013 terdapat 61,28% anak usia dini yang

mengikutiPAUD,kemudianpadatahun2017menurunmenjadi59,25%.Lebihlanjut

angka tersebutmasih tergolong rendah jika dibandingkan dengan target nasional

sebesar 77,02% di tahun 2019. Kondisi tersebut dapat diakibatkan karena masih

rendahnyakesadaranmasyarakatuntukmengikutsertakananaknyadalamsekolah

PAUD dan masih rendahnya jumlah sekolah PAUD sehingga tidak menjangkau

seluruhanakusiadinidiKabupatenSumedang.

Page 63: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-36

Gambar2.8GrafikAPKPAUDSederajat

Sumber:DinasPendidikanKabupatenSumedangF. AngkaPutusSekolah

AngkaputussekolahdiKabupatenSumedanguntukjenjangpendidikandasar(SD)

mengalamipeningkatan,padatahun2012tercatat0,01%,kemudianmenjadi0,05

di tahun2017. Sedangkanuntuk jenjangpendidikanmenengah (SMP)pada tahun

2012sebesar0,01kemudianmeningkatmenjadi0,03di tahun2017.Pada jenjang

pendidikanmenengahatas(SMA)ditahun2011tercatat0,57kemudianmeningkat

menjadi1,29ditahun2015.

Gambar2.9GrafikAngkaPutusSekolah

Sumber:DinasPendidikanKabupatenSumedangG.AngkaKelulusan

Angka kelulusan di Kabupaten Sumedang selama kurun waktu 2012-2017 telah

mencapai angka 100%. Hal ini menunjukkan capaian yang positif dan telah

mencapai target nasional sebesar 100%. Lebih lanjut disampaikan pada grafik di

bawahini.

61.2863.43

65.3268.09

59.25

50

55

60

65

70

2013 2014 2015 2016 2017

APKPAUDSederajat

0.01 0.010.16

0.050.22 0.22

0.03

0.57 0.57 0.57

1.29

0

0.5

1

1.5

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

AngkaPutusSekolahSD AngkaPutusSekolahSMP

AngkaPutusSekolahSMA

Page 64: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-37

Gambar2.10GrafikAngkaKelulusan

Sumber:DinasPendidikanKabupatenSumedang

H.AngkaMelanjutkan

Angkamelanjutkan sekolah dari jenjang SD/MI ke SMP/MTs selama enam tahun

mengalami peningkatan. Pada tahun 2012 tercatat sebesar 85,71% murid SD/MI

yang telah lulusmelanjutkan ke jenjang SMP/MTs, kemudianmeningkatmenjadi

100,29% di tahun 2017, hal ini menunjukkan minat murid SD/MI di Kabupaten

Sumedanguntukmelanjutkanstudiketingkatselanjutnyasemakintinggi.Kemudian

untukangkamelanjutkansekolahdari jenjangSMP/MTskeSMA/SMK/MAselama

enamtahunmengalamitrenpeningkatan.Padatahun2012sebesar86,36%murid

SMP/MTs yang telah lulus melanjutkan ke jenjang SMA/SMK/MA, kemudian

meningkatmenjadi98,06%ditahun2017.

Gambar2.11GrafikAngkaMelanjutkan

Sumber:DinasPendidikanKabupatenSumedang

100 100 100 100 100 100

100 100 100 100 100 100

100 100

100 100 100 100

0

20

40

60

80

100

120

2012 2013 2014 2015 2016 2017

AngkaKelulusanSD/MI AngkaKelulusanSMP/MTs

AngkaKelulusanSMA/SMK/MA

85.71 85.71

99.62 99.62 99.62 100

86.36 86.3688.69

97.15 97.1598.06

75

80

85

90

95

100

105

2012 2013 2014 2015 2016 2017

AngkaMelanjutkandariSD/MIkeSMP/MTs

AngkaMelanjutkandariSMP/MTskeSMA/SMK/MA

Page 65: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-38

I.GuruyangMemenuhiKualifikasiS1/D-IV

PersentaseguruyangmemenuhikualifikasiS-1atauD-IVdiKabupatenSumedang

mengalami penurunan selama periode 2012-2017. Pada tahun 2012 persentase

guruyangmemenuhikualifikasiS-1atauD-IVsebesar103,6%,kemudianmenurun

menjadi 97,2 di tahun 2017. Hal inimenggambarkan adanya guru yang berstatus

ASNyangtelahmemasukimasapensiun,atauguruhonoreryangmasakontraknya

telahberakhir.Lebihlanjutdisajikanpadagrafikdibawahini.

Gambar2.12GrafikGuruyangMemenuhiKualifikasiS1/D-IV

Sumber:DinasPendidikanKabupatenSumedangJ.PersentaseGuruyangBersertifikasi

Persentase guru yang bersertifikasi dapat menjadi indikasi kualitas dan

kesejahteraanguru.Merujukpadadatadalamtabeldibawah ini,dapatdiketahui

bahwapersentase guru yangbersertifikasi secara trenmengalami fluktuatif. Pada

tahun2014tercatat83,64%kemudiandalamduatahunmeningkatmenjadi84,40%

ditahun2016danmengalamipenurunanmenjadi83,58%padatahun2017.

DalamperspektifkedepanPemerintahKabupatenSumedangperlumendorongagar

seluruhgurumendapatkansertifikasi,sehinggakesejahteraangurudankualitasnya

dapatmeningkat.LebihlanjutDinasPendidikanperlumengoptimalkanpengelolaan

data dengan baik, benar dan dapat dipertanggungjawabkan, karena kebijakan

dalamurusanpendidikansepenuhnyabergantungkepadabasisdatayangada.Jika

basisdatalemah,makasulitdiharapkansektorpendidikandapatmaju.

Tabel2.18

IndikatorPersentaseGuruyangBersertifikasi

No IndikatorTahun

2014 2015 2016 2017

1PersentaseGuruyangBersertifikasi

83,64 85,77 84,40 83,58

Sumber:DinasPendidikanKabupatenSumedang

100 100

97.2 97.2 97.2

95

96

97

98

99

100

101

2012 2013 2014 2015 2016 2017

GuruyangmemenuhiKualifikasiS1/DIV

Page 66: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-39

2.2.2.1.2.UrusanKesehatan

A.RasioPosyanduPerSatuanBalita

BerdasarkanTabel2.19dapatdiketahuibahwarasioposyandupersatuanbalitadi

Kabupaten Sumedang pada tahun 2017 adalah 1:58 atau dengan kata lain satu

posyandu digunakan untukmelayani 58 balita. Kondisi tersebut telahmelampaui

rasio ideal yang ditetapkan Kementerian Kesehatan yakni satu posyandu untuk

melayani100balita(1:100).

Tabel2.19.

RasioPosyanduPerSatuanBalita

TahunJumlah

Posyandu(Aktif)

JumlahBalita(0-4Tahun)

RasioPosyanduPerSatuanBalita

2013 946 83.743 1:882014 1014 118.592 1:1162015 1644 86.901 1:522016 1635 85.504 1:522017 1636 96.072 1:58

Sumber:DinasKesehatanKabupatenSumedang

B.RasioPuskesmasdanPustuPerSatuanPenduduk

Rasio puskesmas per satuan penduduk adalah jumlah puskesmas per 30.000

penduduk. Perkembangan rasio puskesmas per 30.000 penduduk di Kabupaten

Sumedang selama periode 2013-2017 mengalami tren negatif. Pada tahun 2013

tercatatsatupuskesmasuntukmelayani36.298penduduk,kemudianditahun2017

satupuskesmasuntukmelayani32.755penduduk. JikadibandingkandenganSPM

KementerianKesehatanyaknisatupuskesmasuntuk30.000penduduk,makapada

tahun 2017 puskesmas di Kabupaten Sumedang overload atau kelebihnan beban

20.755 penduduk. Sehingga penambahan puskesmas menjadi keharusan dalam

memberikanpelayananoptimalkepadapenduduk.

Tabel2.20.

RasioPuskesmasdanPustuPerSatuanPenduduk

No IndikatorTahun

2013 2014 2015 2016 2017

1RasioPuskesmasPersatuanpenduduk

1:36.298 1:37.060 1:35.539 1:32.631 1:32.755

Sumber:DinasKesehatanKabupatenSumedang

Page 67: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-40

C.RasioRumahSakitperSatuanPenduduk

Sampai pada tahun 2013, rasio rumah sakit per satuan penduduk di Kabupaten

Sumedang sebesar 1:1.580.765 penduduk (Tabel 2.21). Jika dibandingkan dengan

rasioidealrumahsakit,yakni1:100.000penduduk,makaketersediaanrumahsakit

diKabupatenSumedangmasukdalamkategoribelummencukupi,namundemikian

kondisi tersebut diimbangi oleh adanya pelayanan kesehatan puskesmas dan

puskesmaspembantu.

Tabel2.21.

RasioRumahSakitPerSatuanPenduduk

No IndikatorTahun

2013 2014 2015 2016 2017

1RasioRumahSakitPerSatuanPenduduk

1:580.765 1:592.961 1:568.636 1:571.048 1:382.145

Sumber:DinasKesehatanKabupatenSumedang

D.RasioTenagaKesehatan

Berdasarkan Rencana Pengembangan Tenaga Kesehatan Tahun 2011-2025, pada

tahun 2014 diharapkan ketersediaan tenaga dokter spesialis mencapai 12 per

100.000 penduduk, dokter umum 48 per 100.000 penduduk, dokter gigi 11 per

100.000 penduduk, perawat 158 per 100.000 penduduk, bidan 75 per 100.000

penduduk, sanitarian 15 per 100.000 penduduk, tenaga gizi 24 per 100.000

penduduk. Jika dibandingkan dengan kondisi tahun 2017 yang ada di Kabupaten

Sumedangmakatargettersebutbelumtercapai.

Hingga tahun 2017 ketersediaan dokter spesialis hanya 46 orang, sementara

idealnya perlu 137 dokter spesialis, untuk ketersediaan dokter umum hanya 29

dokter sementara idealnya perlu 550 dokter umum, selanjutnya ketersediaan

dokter gigi hanya 13 dokter sementara idealnya perlu 126 dokter gigi, adapun

ketersediaanbidanhanya348bidansementaraidealnyaperlu860bidan.Kemudian

ketersediaansanitarianpadatahun2017hanya20orang,sementara idealnya172

orang sanitarian, selanjutnyauntukketersediaanahli gizi saat ini hanya19orang,

sementaraidealnyaperlu275orangahligizi.

Dengan demikian untukmemberikan pelayanan kesehatan yang paripurna sesuai

target Rencana Pengembangan Tenaga Kesehatan Tahun 2011-2025, idelanya

Kabupaten Sumedang masih perlu menambah 91 dokter spesialis, 521 dokter

Page 68: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-41

umum,113doktergigi,512bidan,152sanitariandan256ahligizi.Kondisirealisasi

ketersediaantenagakesehatanlebihlanjutdisampaikanpadaTabel2.22.

Page 69: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-42

Tabel2.22

RasioTenagaKesehatanKabupatenSumedangTahun2013-2017

NoTahun2013 Tahun2014 Tahun2015 Tahun2016 Tahun2017

JENISNAKES JMLNAKES

JMLPENDK RASIO JML

NAKESJML

PENDK RASIO JMLNAKES

JMLPENDK RASIO JML

NAKESJML

PENDK RASIO JMLNAKES

JMLPENDK RASIO

1 DokterUmum 23 1.125.125 48.918 23 1.131.516 49.196 31 1.137.273 36.686 29 1.142.097 39.382 29 1.146.811 39.5452 DokterSpesialis - - - - - - - - 21.870 46 1.142.097 24.828 - - -3 DokterGigi 14 1.125.125 80.366 12 1.131.516 94.293 14 1.137.273 81.233 14 1.142.097 81.578 13 1.146.811 88.2164 Perawat 230 1.125.125 4.892 222 1.131.516 5.097 227 1.137.273 5.010 227 1.142.097 5.031 229 1.146.811 5.0085 PerawatGigi 28 1.125.125 40.183 28 1.131.516 40.411 28 1.137.273 40.617 28 1.142.097 40.789 27 1.146.811 42.4746 Bidan 256 1.125.125 4.395 253 1.131.516 4.472 249 1.137.273 4.567 249 1.142.097 4.587 348 1.146.811 3.2957 Nutrisionis 19 1.125.125 59.217 19 1.131.516 59.553 19 1.137.273 59.856 19 1.142.097 60.110 19 1.146.811 60.3588 Sanitarian 21 1.125.125 53.577 21 1.131.516 53.881 22 1.137.273 51.694 22 1.142.097 51.913 20 1.146.811 57.3409 Penyuluh

Kesehatan14 1.125.125 80.366 14 1.131.516 80.822 14 1.137.273 81.233 14 1.142.097 81.578 13 1.146.811 88.216

10 PranataLaboratorium

16 1.125.125 70.320 15 1.131.516 75.434 15 1.137.273 75.818 15 1.142.097 76.140 14 1.146.811 81.915

11 EpidemiologiKes

3 1.125.125 375.041 3 1.131.516 377.172 3 1.137.273 379.091 3 1.142.097 380.699 3 1.146.811 382.270

12 Apoteker 2 1.125.125 562.563 2 1.131.516 565.758 2 1.137.273 568.636 2 1.142.097 571.048 2 1.146.811 573.40513 Asisten

Apoteker17 1.125.125 66.183 17 1.131.516 66.560 17 1.137.273 66.898 17 1.142.097 67.182 17 1.146.811 67.459

Sumber:DinasKesehatanKabupatenSumedang(diolah)

Page 70: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-43

E.CakupanKomplikasiKebidananYangDitangani

Cakupan komplikasi kebidanan yang tertangani di Kabupaten Sumedang dari

periode tahun2016-2017belummencapai 100%, artinyabahwa semua ibuhamil

dengan komplikasi yang datang ke sarana kesehatan atau ditemukanoleh tenaga

kesehatan belum tertangani seluruhnya (Gambar 2.13). Hal ini terjadi karena

kurangnya tenaga kebidanan. Meskipun demikian capaian tersebut telah

melampauiSPMKementerianKesehatanyaknisebesar80%.

Gambar2.13GrafikCakupanKomplikasiKebidananyangDitangani

Sumber:DinasKesehatanKabupatenSumedang

F. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Yang Memiliki

KompetensiKebidanan

Cakupanpertolonganpersalinanolehtenagakesehatanyangmemilikikompetensi

kebidanandiKabupatenSumedangdariperiode tahun2015-2017 telahmencapai

100% (Gambar 2.14), artinya bahwa proses persalinan di Kabupaten Sumedang

sudah seluruhnya ditangani oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi

kebidanandansudahmelampauiSPMKementerianKesehatanyakni95%.

89.73100

76.6885.81

100 97.1190.49

80 80 80 80 80 80 80

0

20

40

60

80

100

120

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

CakupanKomplikasiKebidananyangDitangani(%) SPM(%)

Page 71: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-44

Gambar2.14GrafikCakupanPertolonganPersalinanOlehNakesyangMemiliki

KompetensiKebidananSumber:DinasKesehatanKabupatenSumedangG.CakupanDesa/KelurahanUniversalChildImmunization(UCI)(%)

Perkembangan cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) di

Kabupaten Sumedang selama periode 2011-2017 menunjukkan tren penurunan,

hanya di tahun 2015-2016 mencapai 100% dan mengalami penurunan di tahun

2017 menjadi 96%. Hal ini berarti masih terdapat bayi yang belum mendapat

imunisasi dasar lengkap di setiap kelurahan dalam waktu satu tahun, meskipun

demikian capaian tahun 2017 tersebut telah melampaui SPM Kementerian

Kesehatanyakni>95%.

Gambar2.15GrafikCakupanDesa/KelurahanUniversalChildImmunization(UCI)

Sumber:DinasKesehatanKabupatenSumedang

H.CakupanBalitaGiziBurukMendapatPerawatan

Perkembangan cakupanbalita gizi burukyangmendapatperawatandiKabupaten

Sumedangselamaperiode2011-2016sudahmencapai100%(Gambar2.16).Halini

menunjukan bahwa seluruh kasus balita gizi buruk di tahun 2013-3017 telah

tertanganiseluruhnyadantelahmencapaiSPMKementerianKesehatan(100%).

82.72 89.83 89.94 88.21 100 100 100

95 95 95 95 95 95 95

020406080

100120

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

CakupanPertolonganPersalinanOlehTenagaKesehatanyangMemilikiKompetensiKebidanan(%)

SMP(%)

89

97.53 96.82 94.7100 100

96

95 95 95 95 95 95 95

80859095100105

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

CakupanDesa/kelurahanUniversalChildImmunization(UCI)(%)

SPM>95%

Page 72: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-45

Gambar2.16GrafikCakupanGiziBurukMendapatPerawatan

Sumber:DinasKesehatanKabupatenSumedangI. CakupanPenemuandanPenangananPenderitaPenyakitDBD(%)

Perkembangan cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD di

Kabupaten Sumedang selama periode 2011-2017 telah mencapai 100%. Hal ini

menunjukan bahwa seluruh kasus DBD yang ada di Kabupaten Sumedang telah

tertangani seluruhnya. Dengan demikian indikator tersebut telah mencapai SPM

KementerianKesehatanyaknisebesar100%.Penjelasanlebihlanjutdisajikandalam

grafikdibawahini.

Gambar2.17GrafikCakupanPenemuandanPenangananPenderitaPenyakitDBD

Sumber:DinasKesehatanKabupatenSumedang

J. CakupanPelayananKesehatanRujukanPasienMasyarakatMiskin(%)

MenurutSPMKementrianKesehatan,targetcakupanpelayanankesehatanrujukan

masyarakat miskin ditetapkan sebesar 100%. Jika melihat angka pada grafik di

100 100 100 100 100 100 100

100 100 100 100 100 100 100

0

20

40

60

80

100

120

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

CakupanGiziBurukMendapatPerawatan(%) SPM(%)

100 100 100 100 100 100 100

100 100 100 100 100 100 100

020406080

100120

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

CakupanpenemuandanpenangananpenderitapenyakitTBCBTA(%)

SPM(%)

Page 73: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-46

bawahmakaterlihatbahwasampaipadatahun2017KabupatenSumedangsudah

seluruhnyamemberikanpelayanankesehatanrujukanpasienmasyarakatmiskin.

Gambar2.18GrafikCakupanPelayananKesehatanRujukanPasienMiskin

Sumber:DinasKesehatanKabupatenSumedang

Adapun gambaran mengenai kepesertaan jaminan kesehatan dijelaskan pada

gambardibawahini.

Gambar2.19PersentaseKepesertaanJaminanKesehatantahun2016

Sumber:ProfilKesehatanKabupatenSumedang

JumlahPendudukdiKabupatenSumedangsebanyak1.142.097jiwa.Pendudukyang

sudah memiliki jaminan kesehatan sebesar 73.52%, sedangkan penduduk yang

sudahmenjadi peserta JKN/KIS sebanyak 750.821 jiwa (65,74%) yang terdiri dari

100 100 100

92

100 100 100

100 100 100 100 100 100 100

889092949698100102

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Cakupanpelayanankesehatanrujukanpasienmasyarakatmiskin(%)

SPM(%)

46%

3%

21%

10%

10%10% PBIAPBN

PBIDAERAH

PPU

PBPU

BP

JAMKESDA

Page 74: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-47

peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN sebanyak 385.233 jiwa, PBI daerah

sebanyak 22.464 jiwa, pekerja penerima upah 173.165 jiwa, bukan penerima

upah/mandiri sebanyak 85.653 jiwa , bukan pekerja sebanyak 84.306 jiwa, dan

peserta Jamkesda sebanyak 88.814 jiwa. Target cakupan penduduk yang sudah

terlindungi oleh Jaminan kesehatan pada RPJMD tahun 2016 sebesar 40%. Jika

dilihat dari target RPJMD tersebut, maka cakupan peserta yang telah memiliki

jaminankesehatanbaik sebagaipeserta JKN/KISmaupunpeserta Jamkesdasudah

melebihi targetRPJMDyaitu sebesar73.52%.Namundemikian cakupan tersebut

masih jauhuntukmencapai target total coverage pada tahun 2019 yaituminimal

sebesar 95% dari seluruh jumlah penduduk Kabupaten Sumedang. Sehingga

diperlukan berbagai upaya untuk mencapai 29,26%. Upaya-upaya yang sedang

dilakukanuntukmencapaitargetmenujutotalcoverageantaralain:

1. Advokasidankoordinasidenganpimpinandaerahdanstakeholderterkait

2. Penyusunan kebijakan dan regulasi dalam mendukung percepatan

kepesertaanJKNtotalcoverage

3. PendekatanketersediaanpembiayaanbagipercepatantotalcoveragebagiPBI

daerah

4. Sosialisasi dan penyebarluasan informasi mengenai kepesertaan di sema

tingkatan

5. BekerjasamadenganBPJSdalampenyediaandropboxuntukmempermudah

keterjangkauanmasyarakatyangakanmendaftarkandiripenjadipesertaJKN

K.CakupanKunjunganBayi

Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi yang memperoleh pelayanan

kesehatansesuaidenganstandarkesehatanolehdokter,bidan,danperawatyang

memilikikompetensikliniskesehatan,palingsedikit4kalidisatuwilayahkerjapada

kurun waktu tertentu. Menurut SPM Kementrian Kesehatan, target cakupan

kunjunganbayiditetapkansebesar90%.

Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Sumedangmengalami kenaikan tren sejak

tahun 2011 hingga tahun 2017. Pada tahun 2011 angka cakupan kunjungan bayi

sebesar 85,17%, kemudian pada tahun 2017 meningkat menjadi 100%. Dengan

demikian, cakupankunjunganbayidiKabupatenSumedang selamaperiode2012-

2017telahmelampauiSPMKementrianKesehatan.

Page 75: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-48

Gambar2.20GrafikCakupanKunjunganBayi

Sumber:DinasKesehatanKabupatenSumedang

K.JumlahPuskesmas,PuskesmasPembantudanPersentaseKetersediaanObatdi

Puskesmas

Berdasarkan Gambar 2.20 dapat diketahui bahwa jumlah puskesmas selama

periode2011-2014sejumlah32puskesmas,kemudianpadatahun2015meningkat

menjadi35puskesmashinggatahun2017tidakmengalamipeningkatanjumlah.Hal

tersebut menggambarkan bahwa dari 26 kecamatan seluruhnya telah memiliki

fasilitas puskesmas. Adapun kecamatan yang memiliki puskesmas lebih dari satu

yaknikecatamanJatinangor(2puskesmas),Cimanggung(2puskesmas),tanjungsari

(2puskesmas),SumedangSelatan (2puseksmas),SumedangUtara (3puskesmas),

Tanjungkerja (2 puskesmas), Buahdua (2 puskesmas). Jika dibandingkan dengan

SPMKementerianKesehatan (1Puskesmasuntuk10.000penduduk)maka jumlah

puskesmas di Kabupaten Sumedang masih sangat kurang, idealnya Kabupaten

sumedang pada tahun 2016 memiliki 114 puskesmas dengan asumsi jumlah

penduduktahun2016sebesar1.142.097jiwa.

Gambar2.21GrafikJumlahPuskesmasdanPuskesmasPembantu

Sumber:DinasKesehatanKabupatenSumedang

85.1790.42

94.69 93.76100 100 100

90 90 90 90 90 90 90

75

80

85

90

95

100

105

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

CakupanKunjunganBayi(%) SPM(%)

32 32 32 32 35 35 3569 69 69 71 71 69 69

114 114 114 114 114 114 114

0

50

100

150

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

JumlahPuskesmaas

JumlahPuskesmasPembantu

JumlahIdealPuskesmasMenurutSPMKemenkes(1:10.000)

Page 76: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-49

Untukmembantumelengkapipelayanankesehatan,KabupatenSumedangmemiliki

Puskesmas Pembantu sebanyak 69 pada tahun 2017. Puskesmas pembantu ini

tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Sumedang. Sementara itu, untuk

mengukur kualitas puskesmas salah satunya dilihat dari indikator persentase

ketersediaanobatdipuskesmas.PadaGambar2.21dapatdiketahuibahwaselama

kurun waktu 2015-2017 tren persentase ketersediaan obat di puskesmas telah

mencapai100%ataudengankatalaintelahmencapaitargetSPMsebesar100%.

Gambar2.22GrafikPersentaseKetersediaanObatdiPuskesmas

Sumber:DinasKesehatanKabupatenSumedang

L.PersentaseKualitasPosyandu

Posyandu adalah pusat kegiatanmasyarakat dalammenyelenggarakan pelayanan

kesehatan dan keluarga berencana untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan dan

peningkatan status gizimasyarakat. Posyandumembutuhkan adanya kader-kader

posyandu yang terlatih yang mengetahui prosedur pelayanan kesehatan di

posyandu sehingga menghasilkan pelayanan yang berkualitas, tidak hanya itu,

tempat yang memadai juga diperlukan dalam mendukung pelayanan yang

berkualitas. Salah satu tugas kader posyandu adalahmelakukan kegiatan bulanan

posyandu yakni menimbang balita dan pengisian hasil timbangan kedalam Kartu

MenujuSehatbalita(KMS).Untukmendapatkandatapenimbanganyangbaikdan

berkualitas perlu memahami prosedur pengukuran data antropometri serta

memperhatikanakurasipengukuran.

100 100 100

94

100 100 100

85 85

90 90 90

75

80

85

90

95

100

105

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

PersentaseKetersediaanObatdiPuskesmas SPM(%)

Page 77: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-50

Gambar2.23GrafikPersentaseKualitasPosyandu

Sumber:DinasKesehatanKabupatenSumedang

PosyanduberkualitasdiKabupatenSumedangselamakurunwaktu2011-2017telah

mencapai 100%. Kondisi tersebut telah memenuhi SPM Kementerian Kesehatan

yakni80%padatahun2016.

M.Morbiditas(Kesakitan)

Perubahan masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat pada umumnya

digambarkandenganperubahan”PolaPenyakitdan Jumlah kasuspenyakit”yang

dicatat dan diamati di fasilitas-fasilitas kesehatan dalam bentuk angka dan data.

Sebagai gambaran umum angka kesakitan di Kabupaten Sumedang pada tahun

2017 dapat melalui data sepuluh besar penyakit berdasarkan total kunjungan

pasien yang datang ke 35 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sumedang. Dari

sumberdataSistemPencatatandanPelaporanPuskesmasdapatdiketahuibahwa

sepuluhbesarpenyakityangadadiKabupatenSumedangpada tahun2017dapat

dilihatpadaGambar2.23.

100 100 100 100 100 100 100

80 80 80 80 80 80 80

0

20

40

60

80

100

120

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

PersentaseKualitasPosyandu SPM(%)

Page 78: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-51

Gambar2.2410BesarPenyakitdiKabupatenSumedang

Sumber:SistemPencatatandanPelaporanPuskesmas

Berdasarkan grafik di atas bahwa penyakit ISPA merupakan prosentasi terbesar

sebanyak18,18%dari10besarpenyakityangada. ISPAmerupakanpenyakityang

beradapadasepuluhbesarpenyakitdiKabupatenSumedangberdasarkanlaporan

Sistem Pencatatan Pelaporan Puskesmas (SP3). Upaya dalam rangka

pemberantasan penyakit infeksi saluran pernapasan akut lebih difokuskan pada

upaya penemuan dini dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat terhadap

penderitayangditemukan.ISPAadalahinfeksiyangmenyerangsaluranpernafasan

manusia, keadaan ini dapat disebakan oleh virus, bakteri dan organisme lain.

Langkah preventif dalammewaspadai ISPA adalah denganmelakukan pola hidup

yanghigienis. PencegahanISPAsecaraumumadalahdenganmenjagadayatahan

tubuhdengancukup istirahat,makanamakanabergizi,danminumanyangcukup.

Membiasakan dirimencuci tanagan adalah salah satu carameminimalkan kontak

denganviruspenyebabISPA.

N.PenyakitMalaria

Pada tahun 2017 ditemukan kasus malaria sebanyak 11 (Sebelas) kasus yang

merupakan kasus import karena mobilitas penduduk Kabupaten Sumedang yang

cukuptinggiyaitupasienbekerjaditempatendemismalariasepertidiPapua.Maka

untukmengantisipasi hal tersebut perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan secara

berkala bagi pekerja yang sedang dan telah selesai bertugas di daerah endemis

tinggi (Diagnosis Dini), Pengobatan cepat dan tepat, surveilans dan pengendalian

17,17% 6,6%

15,15%

18,18%

11,11%

15,15%

5,5%

5,5%

4,4% 4,4%

10BesarPenyakit Myalgia

Gejaladantandaumumlainnya

HipertensiPrimer(esensial)

PenyakitInfeksiSaluranPernafasanAtasAkuttidakSpesifikGastroduodenitesistidakspesifik

NasofaringitisAkuta(CommonCold)

Dermatitislain,tidakspesifik(eksema)

Page 79: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-52

vektoryangkesemuanyaditujukanuntukmemutusmatarantaipenularanmalaria.

PenjelasanlebihlanjutdisampaikanpadaGambardibawahini.

Gambar2.25KasusPenyakitMalaria

Sumber:SistemPencatatandanPelaporanPuskesmasO.Filariasis

Filariasis(penyakitkakigajah)adalahpenyakitmenularmenahunyangdisebabkan

olehcacingfilariayangmenyerangsalurandankelenjargetahbening.Penyakit ini

dapat merusak sistem limfe, menimbulkan pembengkakan pada tangan, kaki,

glandula mammae, dan scrotum, menimbulkan cacat seumur hidup serta stigma

sosial bagi penderita dan keluarganya. Secara tidak langsung, penyakit yang

ditularkan oleh jenis nyamuk ini dapat berdampak pada penurunan produktifitas

kerja penderita, beban kleuarga, dan menimbulkan kerugian ekonomi. Banyak

faktoryangmenjadipenyebabterjadinyapenyakitini,tetapifaktorpenyebabyang

paling besar adalah penyakit ini disebabkan oleh cacing yang bentuknya seperti

benangyangdisebutfilariayangberasaldarigenuswuchereriadanbrugia."Cacing

yangdikenalsebagaipenyebabfilariasisadalahwuchereriabancrofti,brugiamalayi

dan brugia timori,". Berdasarkan Gambar 2.25 diketahui bahwa di Kabupaten

Sumedangpadaterjadipenemuankasusfilariasishanyaditahun2015.

Positif0

10

20

30

40

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

3 3 0 0 0 3

113

33

1 0 0 3

11

Positif Klinis

Page 80: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-53

Gambar2.26KasusFilariasisSumber:BidangP2P,DinkesKab.SumedangTahun2017P.PenyakitTuberculosis

BerdasarkandatadiperolehbahwaangkapenemuankasusTBBTAPositif(CDRBTA

Positif - Target RPJMD) yaitu 56,45% (683 orang),masih belummencapai target

minimal80%.AngkapenemuankasusTBsemuakasus(CDRAllKasus-TargetSPM)

yaitu 53,66 % (1845 orang), sudah mencapai target dari target minimal 44 %.

ProporsipasienTBanakdiantarasemuapasienTB13,12%,melebihitarget8-12%,

halinimenggambarkantingginyaangkapenularanTBpadaanakatauoverdiagnosis

pada penegakkan diagnosa TB anak. Jumlah kasus BTA + terbanyak terdapat di

wilayah Puskesmas Jatinangor sebanyak 42 kasus. Lebih lanjut disajikan pada

gambardibawahini.

Gambar2.27JumlahPenemuanKasusTBCTahun2016

Sumber:BidangP2P,DinkesKab.SumedangTahun2016

00

34

56

77

89

1011

1212121212

131515

1818

2021

2222

232323

2727

2929

3030

3136

3942

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45PT. DEWHIRST

LAPAS SUMEDANGRSUD SUMEDANG

PT. KAHATEXTanjungmedar

CisempurSukasariBuahdua

HaurngombongSukagalih

HariangSawahdadap

MargajayaPadasuka

CisaruaSukamantri

SurianCibugel

TanjungsariTanjungkerta

GaneasJatigede

RancakalongConggeangPamulihanKotakaler

CisituJatinunggal

CimalakaSitu

PasehSituraja

WadoSumedang Selatan

TomoDarmaraja

CimanggungUjungjayaJatinangor

0 0

2

0 00

1

2

3

2013 2014 2015 2016 2017

KasusFilariasis

Page 81: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-54

Q.PenyakitDiare

Berdasarkangambar2.27dapatdiperolehbahwa jumlahpenderitapenyakitdiare

di kabupaten Sumedang pada Tahun 2016 masih relatif tinggi, dengan urutan

Puskesmas yang jumlah kasusnya terbanyak terdapat di Puskesmas Cimanggung

(1.747kasus),hal inidipengaruhiolehbanyaknyapendudukdan jugadipengaruhi

faktor lingkungan yang mendukung meningkatnya jumlah kasus diare di wilayah

tersebutsepertisaranasanitasidasaryangbelummemenuhisyaratkesehatanbaik

dari sarana air bersih, jamban keluarga dan saluran pembuangan air limbah

dikarenakan wilayah kerja Puskesmas Cimanggung banyak terdapat pabrik.

Sedangkan jumlah terkecil ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Situraja (44

kasus).

Gambar2.28SebaranPenyakitDiareTahun2016

Sumber:BidangP2P,DinkesKab.SumedangTahun2016R.PenyakitKusta

Penyakit Kusta dapat mengakibatkan kecacatan pada penderita. Masalah ini

diperberat dengan masih tingginya stigma di kalangan masyarakat dan sebagian

petugas.Akibatdarikondisiini,sebagianpenderitadanmantanpenderitadikucilkan

44114217245

290297310360362401453458490497562583590624665694724736737759767789900

95710541128

13141621

1747

0 500 1000 1500 2000 2500 3000

SiturajaConggeang

HariangCibugel

TanjungmedarTanjungkerta

JatigedeGaneasCisitu

CisaruaSurian

SukamantriPamulihan

PasehSitu

JatinangorSukagalih

HaurngombongBuahdua

DarmarajaSawahdadap

PadasukaCisempurUjungjayaMargajayaSukasariWado

JatinunggalTomo

SumedangSelatanKotakaler

TanjungsariCimalaka

RancakalongCimanggung

Diare

Page 82: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-55

sehingga tidak mendapatkan akses pelayanan kesehatan serta pekerjaan yang

berakibatpadameningkatnyaangkakemiskinan.

BerdasarkandatadiperolehbahwaproporsicacattingkatIIKustadiKab.Sumedang

pada tahun 2016masih tinggi yaitu 15,4% (proporsi cacat tingkat II, tidak boleh

lebih dari 5%). Hal ini dikarenakan penemuan pasien terlambat, sehingga pasien

ditemukan dan diobati sudah dalam keadaan cacat tingkat II. Dalam perspektif

kedepanpetugaspuskesmasdiharapkandapatmenemukanpasienKustalebihdini,

melaluikegiatanpencariankontak/rapidvillagesurvey/schoolsurvey.

S.HIVAIDS

UpayabersamamengurangibahayadampakburukNarkobadanmencegahadanya

infeksi baru HIV-AIDS diamanatkan dalam Permenkes No. 21 Tentang Program

PengendalianHIV/AIDSdanSuratEdaranMenteriNo.129TentangPerluasanAkses

untukTesdanTerapiARV (PedomanPDP2013).Pada tahun2017EpidemiHIVdi

Kabupaten Sumedang telah terjadi perubahan dari “low level epidemic” menjadi

“concentratelevelepidemic”dimanaHIVtelahmenyebardengancepatdalamsuatu

sub-populasitertentunamunbelummenyebardipopulasiumum.Tingkatepidemic

inimenunjukkantingkatperilakuberisikoyangcukupaktifmenularkandidalamsub

populasitersebut.Perjalananepidemicditentukanolehjumlahdansifathubungan

antarakelompokberesikotinggidenganpopulasiumum.

Gambar2.29KasusHIVAIDSdanKematian

Sumber:BidangP2P,DinkesKab.SumedangTahun2017Dampak penyebaran infeksi HIV/AIDS dan tingginya prevalensi di Kabupaten

Sumedang dalam beberapa tahun terakhir ini, menganggap masalah HIV/AIDS

75%

80%

85%

90%

95%

100%

2013 2014 2015 2016 2017

3530

42 50132

33

3 223 3

1 22

KEMATIAN

AIDS

HIV

Page 83: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-56

bukanhanyamasalahmedisdaripenyakitmenularsajatetapisudahmenjadiaspek

kehidupan manusia baik dari segi kesehatan, psikologi, sosial dan budaya. Kasus

HIV/AIDSmerupakanfenomenagunungesyaitujumlahpenderitayangdilaporkan

jauh lebih kecil dari pada kenyataan di lapangan. Tetapi dengan semakin giatnya

usahapetugasdalampenemuankasusHIV/AIDSmakasemakinbanyakpulakasus

yangditemukansehinggasemakintinggipulaupayadalampengendaliannya.

T.CakupanPelayananK1danK4

PelayananantenataladalahpelayanankesehatanolehtenagakesehatanuntukIbu

selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan

antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan (SPK). Pelayanan

Antenatalsesuaidenganstandardalampenerapannyaterdiridari10T.CakupanK1

adalah cakupan ibu hamil yang pertama kalimendapat pelayanan antenatal oleh

tenagakesehatandisuatuwilayahkerjapadakurunwaktutertentu.

CakupanK4adalahcakupanibuhamilyangtelahmemperolehpelayananantenatal

sesuaidenganstandar,palingsedikit4kalidengandistribusi1kalipadatrimester

ke-1dan1kalipadatrimesterke-2serta2kalipadatrimesterke3disuatuwilayah

kerja pada kurunwaktu tertentu. Pada tahun 2017 sasaran bumil sebesar 20.023

bumil,cakupanK1danK4mengalamipeningkatandibandingtahunsebelumnyadan

untuk penilaian cakupan program masih diatas target program, penjelasan lebih

lanjutdapatdilihatpadagambardibawahini.

Gambar2.30CakupanPelayananK1danK4

Sumber:BidangP2P,DinkesKab.SumedangTahun2017U.CakupanKunjunganNeonatus

Cakupan kunjungan neonatal (KN) adalah cakupan neonatus yang mendapat

pelayanansesuaistandarpalingsedikit3kalidengandistribusiwaktu1kalipada6-

94.59 95.2109.1 104.2 106.7

84.52 85.799 95.2 97.6

0

20

40

60

80

100

120

2013 2014 2015 2016 2017

K1 K4

Page 84: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-57

48jam,1kalipadaharike3-harike7,dan1kalipadaharike8-harike28setelah

lahirdisuatuwilayahkerjapadakurunwaktu tertentu.Dengan indikator inidapat

diketahuiefektifitasdanpelayanankesehatanneonatal. Jumlahkelahiranhidupdi

Kabupaten Sumedang adalah 19.819, kunjungan neonatus 1 kali yang ditolong

tenaga kesehatan yaitu 20.082 (100%), sedangkan kunjungan neonatus lengkap

(KN3)adalah19.547(100%).TrenCakupanKN1dapatdilihatpadagrafikdibawah

ini.

Gambar2.31TrenCakupanNeonatus

Sumber:BidangP2P,DinkesKab.SumedangTahun2017AdapunsebaranCakupanKN1danKN3diPuskesmascukupbervariasipadatahun

2017danlebihjelasnyadapatdilihatpadagambardibawahini.

Gambar2.32CakupanKN1PerKecamatan

Sumber:BidangP2P,DinkesKab.SumedangTahun2017Berdasarkan grafik diatas hampir semua Puskesmas cakupannya lebih dari 80 %

kecuali Puskesmas Buahdua (78,31%) dan Puskesmas Jatigede (67,09%)

berdasarkan hasil analisa ketidak tercapainya cakupan disebabkan mobilisasi

93.8 91.9107.4 103.5

111.2

0

20

40

60

80

100

120

2013 2014 2015 2016 2017

156.70

137.99

137.31

133.53

123.15

119.89

119.46

117.45

116.98

116.83

113.70

113.49

112.58

110.86

110.26

110.19

109.60

109.50

109.41

108.27

107.69

106.51

105.21

105.03

104.67

102.78

101.13

100.00

97.97

97.69

95.81

93.97

86.15

78.31

67.09

-20.0040.0060.0080.00100.00120.00140.00160.00180.00

Page 85: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-58

penduduk ke luar wilayah akibat perendaman desa sebagian wilayah Jatigede

sedangkandiPuskesmasBuahduadikarenakantingginyacakupanKBAktif.

Gambar2.33CakupanKNLengkapPerKecamatan

Sumber:BidangP2P,DinkesKab.SumedangTahun2017CakupanKN120.082 (100%)dan cakupanKN lengkap19.547 (100%) tahun2017,

semua puskesmas cakupannya telah lebih dari 80% hal ini dikarenakan

meningkatnyakinerjatenagakesehatankhususnyabidandiKabupatenSumedang.

Sepertidiketahuibahwakunjunganneonatalbertujuanuntukmeningkatkanakses

neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila

terdapat kelainan/masalah kesehatan pada neonatus. Risiko terbesar kematian

neonatus terjadi pada 24 jam pertama kehidupan, minggu pertama dan bulan

pertama kehidupannya. Sehingga jika bayi lahir di fasilitas kesehatan sangat

dianjurkan untuk tetap tinggal di fasilitas kesehatan selama 24 jam pertama.

Pelayanan Kesehatan Neonatal dasar dilakukan secara komprehensif dengan

melakukan pemeriksaan dan perawatan Bayi baru Lahir dan pemeriksaan

menggunakan pendekatan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) untuk

memastikanbayidalamkeadaansehat.

V.PelayananGiziIbuHamil(CakupanFe1danFe3)

Pemberian Tablet TambahDarah (TTD) pada ibu hamil diberikan sejak triwulan I.

PelayanangizitersebutdinyatakansebagaicakupanFe1.Padatahun2017cakupan

Fe1diKabupatenSumedangadalahsebesar106,65%secaraproyeksi, sedangkan

dilihat dari sasaran riil cakupannya sebesar 100% (21.355). Data inimenunjukkan

bahwaseluruh ibuhamilyangmemeriksakankehamilannyapadatrimester I telah

mendapatkan pelayanan gizi berupa pemberian TTD. Efektifitas pemberian TTD

terhadapstatusanemiaibuhamilakantercapaidengankonsumsiminimal90tablet

140.8

139.6

127.6

123.1

118.5

117.2

116.5

115.7

115.2

114.1

114.0

113.3

111.0

110.5

109.4

109.4

109.0

108.9

108.9

108.3

107.8

105.7

105.2

104.6

103.3

102.1

101.5

100.4

96.5

96.5

94.5

94.0

87.4

78.0

66.6

0.020.040.060.080.0100.0120.0140.0160.0

Page 86: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-59

secara berturut-turut selama kehamilan. Ibu hamil dengan kadar Hb yang

diintervensiolehTTDmemilikirisikoyanglebihkeciluntukmengalamianemiadan

pendarahan saat persalinan. Dampak lebih besar lagi dari hal tersebut adalah

semakin berkurangnya risiko kematian ibu melahirkan yang dominan akibat

pendarahan.Cakupan ibuhamilmendapatTTD90 tabletdiKabupatenSumedang

pada Tahun 2017 mencapai 100.32%, meningkat dibandingkan Tahun 2016 dan

tetapmasihmelampauitargetyangtelahditetapkansejakTahun2015.Lebihlanjut

disampaikanpadagambardibawahini.

Gambar2.34CakupanFe1danFe2

Sumber:BidangP2P,DinkesKab.SumedangTahun2017W.BayiBeratBadanLahirRendah

Bayi baru lahir hidup di Kabupaten Sumedang Tahun 2017 sebanyak 19.819 bayi,

sebagian besar adalah bayi berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 10.184 bayi.

Bayi-bayiyang lahirhidup tersebutkemudianseluruhnyamendapatkanpelayanan

giziberupapenimbanganberatbadan.Bayidenganberatbadanlahir<2500gram

dinyatakan sebagai bayi dengan berat badan lahir rendah. Pada Tahun 2017

persentaseBBLRdiKabupatenSumedangmenurundanterkendalidibawahtarget

5% dibandingkan dengan Tahun 2016. Secara absolut jumlah BBLR Tahun 2016

adalah757bayi sedangkanTahun2017 sebanyak690bayi (Tabel 37). Penurunan

angka kelahiran BBLR tidak terlepas dari keberhasilan tentang peningkatan

kemampuanpetugasdalammemberikan konselingdanpeningkatanpengetahuan

ibuhamilmengenaizatbesisehinggamemberikandampakkepatuhankepada ibu

hamildankeluarganya.

0

50

100

150

2013 2014 2015 2016 2017

94.13 94.08109.14 104 106.6583.12 85.62

101.67 96.56 100.32

FE1

FE3

Page 87: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-60

Gambar2.35BeratBadanBayiLahirRendah

Sumber:BidangP2P,DinkesKab.SumedangTahun2017X.PemberianASIEksklusifpadaBayikurangdari6bulan

Prosesuntuk keberhasilanASI eksklusif bayi 6bulandilaksanakan selama rentang

usia bayi 0 sampai 5 bulan cakupannya sebesar 75.28% (Tabel 39). Gambar 2.35

menunjukkan bahwa proses tersebut pada Tahun 2017 memberikan hasil yang

menurun jikadibandingkandenganTahun2017.Dengankata lain jumlahbayiASI

eksklusif yang gugur sebelum usia 6 bulan pada Tahun 2017 lebih banyak

dibandingkandengan tahun-tahunsebelumnya.Walaupundemikian targetkinerja

sebesar36%dapattercapai.

Gambar2.36ASIEkslusif

Sumber:BidangP2P,DinkesKab.SumedangTahun2017Y.DeteksiBawahGarisMerah(BGM)

Balita dengan hasil plotting berat badan di bawah garis merah pada kurva KMS

adalah balita dengan berat badan sangat kurang. Hal tersebut dapat

mengindikasikanmasalahpertumbuhan lainnyasepertikurusdanpendek.Dengan

5.14.4

4.05 3.77 3.48

0

1

2

3

4

5

6

2013 2014 2015 2016 2017

BBLR

75.6

77.07

79.22

75.6475.28

73

74

75

76

77

78

79

80

2013 2014 2015 2016 2017

ASIEKSKLUSIF

Page 88: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-61

demikian, BGM merupakan deteksi awal bagi kejadian masalah gizi balita.

PersentasebalitaBGMdiKabupatenSumedangTahun2017menurunbaikitupada

katagoribaduta(0-23bulan)ataupunkategoribalita(0-59bulan)jikadibandingkan

dengan Tahun 2016 dan terkendali tetap di bawah batas target yang ditetapkan

<5%.

Gambar2.37BalitaBawahGarisMerah

Sumber:BidangP2P,DinkesKab.SumedangTahun2017

Z.CakupanPelayananUsiaLanjut

Pelayanan kesehatan usia lanjut berada di Tupoksi Seksi Kesehatan Keluarga dan

Gizi.Pengertiandariusialanjutadalahumur60tahunkeatas.Cakupanpelayanan

lansiamerupakankegiatanpelayanankesehatanlansiayangdilaksanakandidalam

gedungpuskesmas,posbindulansiadankunjunganrumah.Pelaksanaanpelayanan

kesehatan usia lanjut dilaksanakan di 35 puskesmas di Kabupaten Sumedang,

dengan perkembangan tren yang meningkat selama tahun 2013 (7.02%) hingga

tahun2017(10,73%).Lebihlanjutdisampaikanpadagambardibawahini.

0

1

2

3

2013 2014 2015 2016 2017

0.4

2.12.45

0.62 0.51

0.9

2.3 2.29

0.59 0.53

Baduta Balita

Page 89: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-62

Gambar2.38PelayananKesehatanUsiaLanjut

Sumber:BidangP2P,DinkesKab.SumedangTahun2017AA.PelayananKesehatanRujukan

Sistem pelayanan kesehatan rujukan merupakan penyelenggaraan pelayanan

kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan

kesehatan secara timbal balik, baik vertikal maupun horiontal. Pada hakikatnya

sistemrujukanmengaturdarimanadanharuskemanaseseorangdengangangguan

kesehatantertentumemeriksakankeadaansakitnya.Sistemrujukantersebutdiatur

dandirumuskandalamPeraturanMenteriKesehatanNo.001tahun2012tentang

Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan. Pelaksanaan sistem rujukan di

indonesia telahdiaturdenganbentukbertingkatatauberjenjang, yaitupelayanan

kesehatantingkatpertama,keduadanketiga,dimanadalampelaksanaannyatidak

berdiri sendiri-sendiri namun berada di suatu sistem dan saling berhubungan.

Apabilapelayanankesehatanprimertidakdapatmelakukantindakanmedistingkat

primer maka ia menyerahkan tanggung jawab tersebut ke tingkat pelayanan di

atasnya, demikian seterusnya. Apabila seluruh faktor pendukung (pemerintah,

teknologi, transportasi) terpenuhimaka proses ini akan berjalan dengan baik dan

masyarakatyangmembutuhkanakansegeratertanganidengantepat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang yangmewakili 35 Puskesmas yang ada di

wilayah kabupaten Sumedang membuat perjanjian kerjasama untuk pelaksanaan

pelayanan kesehatan rujukan dan program rujuk balik dengan Rumah Sakit yang

ada di wilayah kabupaten Sumedang. Perjanjian kerjasama dengan Rumah sakit

lintasdaerahsedangdalamproseskarenamelibatkanbagiankerjasamapemerintah

kabupaten Sumedang. JumlahRumah sakitUmumdi Kabupaten Sumedang ada3

(tiga)yaitu:

7.027.91 8.44

7.77

10.73

0

2

4

6

8

10

12

2013 2014 2015 2016 2017

PelayananKesehatanUsiaLanjut

Page 90: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-63

1. RumahSakitUmumDaerah(RSUD)Sumedang

2. RumahSakitUmumPakuwon.

3. RumahSakitUmumHarapanKeluarga

BerikutadalahjumlahkunjunganrawatjalandanrawatinapdiRumahSakitUmum

DaerahKabupatenSumedangdanRSUPakuwon.

Gambar2.39RawatJalandanRawatInapdiRSUDSumedang

Sumber:RSUDSumedangBerdasarkan gambar di atas menunjukan bahwa trend kasus rujukan rawat jalan

meningkatdaritahun2013sampaidengantahun2016,tetapipadatahun2017ada

penurunan dan jumlah kasus rawat inap di RSUD Sumedang meningkat. Hal ini

karenamekanismesistemrujukanberjenjangdanmappingrujukanFKTPyangada

di kabupaten Sumedang sudah lebih baik. Kondisi ini didukung dengan adanya

peningkatanjumlahsaranadanprasaranarujukandiKabupatenSumedangdengan

bertambahnyasatuRumahSakitUmumyaituRumahSakitHarapanKeluarga.

Gambar2.40RawatJalandanRawatInapdiRSUPakuwon

Sumber:RSUPakuwonBerdasarkangrafikdiatasmenunjukkanbahwajumlahkasusrawatjalandanrawatinapdi

Rumah Sakit Umum Pakuwonmeningkat. Hal ini menunjukan bahwa Fasilitas Kesehatan

TingkatPertama(FKTP)sudahmelaksanakansistemrujukanberjenjangdenganbaik

147803 154171 163172

220782188756

26587 262186459

29085 31455

0

50000

100000

150000

200000

250000

2013 2014 2015 2016 2017

RawatJalan

RawatInap

11908 12263

8680 9374

0

5000

10000

15000

2016 2017

RawatJalan

RawatInap

Page 91: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-64

Gambar2.41RawatJalandanRawatInapdiRSUHarapanKeluarga

Sumber:RSUHarapanKeluargaBerdasarkangrafikdiatasmenunjukkanbahwajumlahkasusrawatjalanlebihtinggi

dibandingkanjumlahkasusrawatinapdiRumahSakitUmumHarapanKeluarga.Hal

ini menunjukan bahwa kasus-kasus yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Harapan

Keluargamasihditanganidenganrawatjalan.Halinididukungdengandatabahwa

nilaiNDRdiRumahSakitHarapanKeluarga0%.Untuk lebihmeningkatkansystem

rujukan yang ada di Kabupaten Sumedang, Dinas Kesehtan perlu segeramerintis

systemrujukanterpadu.

BB.PelayananKesehatandalamSituasiBencanadanKLB

PenyelenggaraanpenanggulanganKrisisKesehatanbertujuanuntukmenanggulangi

Krisis Kesehatan secara cepat, tepat, menyeluruh, dan terkoordinasi melalui

Kesiapsiagaan sumber daya kesehatan. Penyelenggaraan penanggulangan Krisis

Kesehatan mengikuti siklus penanggulangan Bencana dengan penyesuaian yang

meliputitahapprakrisiskesehatan,tanggapdaruratkrisiskesehatan,danpascakrisis

kesehatandenganpenekananpadaupayamencegahkejadianKrisisKesehatanyang

lebihparahatauburukdenganmemperhatikanaspekpenguranganrisikobencana.

KesiapanDinasKesehatandalampenanggulangankrisis kesehatanakibatbencana

telahterbagidalamklasterkesehatansepertitertuangdalamtabeldibawahini:

Pengorganisasianklasterdansubklasterkesehatan

Tabel2.23

KlasterPenanggulanganKrisisKesehatan

TugasKlaster PelaksanaSubKlaster

PelayananKesehatan SubKlasterPelayananKesehatan

PengendalianPenyakit SubKlasterPengendalianPenyakit

PenyehatanLingkunganSubKlasterPenyehatanLingkungan&

PenyiapanAirBersihPenyiapan Air Bersih & Sanitasi yang

berkualitas

19128

3050

0

5000

10000

15000

20000

25000

2017

RawatJalan

RawatInap

Page 92: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-65

PelayananKesehatanGizi SubKlasterPelayananGizi

PengelolaanObatBencana SubKlasterLogistikKesehatan

Penyiapan Kesehatan Reproduksi

DalamSituasiBencana

SubKlasterKIA&Reproduksi

PenangananKesehatanJiwa SubKlasterKesehatanJiwa

PenatalaksanaanKorbanMeninggal SubKlasterDVI

PengelolaanInformasiKesehatan SubKlasterInformasiKesehatan

Sumber:ProfilKesehatanKabupatenSumedang

PenguatanTupoksitersebuttertuangdalamSKKepalaDinasKesehatanKabupaten

SumedangNo :800/1502/SK/Ka.Dinkes/P2P/VI/2017,Tanggal9 Juni2017 tentang

Pembentukan TimGerak Cepat (TGC) dan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan

danPemulihanKrisis KesehatanAkibat KLB/WabahdanBencanaDinas Kesehatan

KabupatenSumedang.

AdapunKawasanrawanbencanadiKabupatenSumedangyaitu:

1) Kawasanrawanbencanaalamgunungmerapi

2) Kawasanrawangempabumi,terdiridarikawasangempabumidankawasan

rawan gerakan tanah seperti di Kawasan Cadas Pangeran, Paseh, Tomo,

Ujungjaya,Wado,Jatinunggal,Jatigede,Situraja,Ganeas,SumedangSelatan,

RancakalongdanPamulihan.

3) Kawasan rawan banjir, seperti Ujungjaya, Tomo, Cimanggung dan

Jatinangor.

UpayaPelayananKesehatandalamsituasiBencanadenganmenyiapkanTimkhusus

apabila terjadi bencana tersebut diatas, terutama disiapkan di daerah rawan

bencana. Sedangkan untuk penanganan Kejadian Luar Biasa di Kabupaten

Sumedangpadatahun2017diKabupatenSumedangterjadi5kejadianKLByaitu3

(tiga)kasuskeracunanpangandan2(dua)kasussuspekdifteridenganhasilkultur

BLKProvinsiNegatif,berkatkesigapanpetugaskesehatandanpenanganankurang

dari 24 jam maka seluruh kejadian KLB dapat direspon dan ditanggulangi dalam

waktu<24jam.

2.2.2.1.3UrusanPekerjaanUmumdanPenataanRuang

2.2.2.1.3.1.PekerjaanUmum

A.PersentasePanjangJaringanJalandalamKondisiBaik

Total panjang jalan di Kabupaten Sumedang mengalami penurunan, semula

sepanjang796,056Kmditahun2015-2016,kemudianmenurunmenjadi774,606di

Page 93: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-66

tahun 2017. Hal ini terjadi karena adanya pengurangan akibat genangan Waduk

Jatigede dan pengurangan akibat pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan

(Cisumdawu).

Selanjutnya persentase panjang jaringan jalan dalam kondisi baik adalah panjang

jalan dalam kondisi baik dibagi dengan panjang jalan secara keseluruhan. Hal ini

mengindikasikan semua ruas jalandenganpermukaanperkerasan,bahu jalandan

saluran samping dalam kondisi baik menurut kriteria teknis (tingkat kerusakan ≤

6%),sehinggaaruslalu-lintasdapatberjalanlancarsesuaidengankecepatandisain

dan tidak ada hambatan yang disebabkan oleh kondisi jalan. Secara umum tren

panjang jaringan jalan dalam kondisi baik di Kabupaten Sumedang mengalami

peningkatan (Tabel 2.23). Pada tahun 2015 tercatat 239,74 Km, kemudian

meningkatmenjadi345,27Kmditahun2016dankembalimengalamipeningkatan

menjadi 424,7 Km di tahun 2017. Dengan demikian pada tahun 2017 hanya

terdapat54% jalandalamkondisibaikdiKabupatenSumedangdari totalpanjang

jalansebesar774,60Km.

Tabel2.24

IndikatorPersentasePanjangJalanKabupatenDalamKondisiBaik

No Indikator Tahun2015 2016 2017

1 TotalPanjangJalan(Km) 796,056 796,056 774,6062 PanjangJalanJaringanJalan

dalamKondisiBaik(Km) 239,746 345,279 424,702

3 Persentasejalankabupatendalamkondisibaik(>40Km/Jam)

30,12 43,37 54,83

Sumber:DinasPUPRKabupatenSumedangB.RasioPanjangJalanTerhadapJumlahPenduduk(per10.000Jiwa)

Rasio panjang jalan terhadap jumlah penduduk adalah rasio panjang jalan per

10.000 jiwa yang menggambarkan bahwa ruas-ruas jalan telah menghubungkan

pusat-pusat kegiatan yangmelayani jumlah penduduk diwilayah tertentu. Dalam

kurunwaktu2015-2017rasiopanjangjalanper10.000jiwadiKabupatenSumedang

menunjukkantrenpenurunan.Padatahun2015tercatatsebesar7km/10.000jiwa,

dan mengalami penurunan pada tahun 2017 menjadi 6,8 km/10.000 jiwa (Tabel

2.24).

Page 94: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-67

Tabel2.25

IndikatorRasioPanjangJalanTerhadapJumlahPenduduk

No Indikator Tahun2015 2016 2017

1 TotalPanjangJalan(Km) 796,056 796,056 774,6062 JumlahPenduduk 1.137.273 1.142.097 1.146.8113 RasioPanjangJalandenganjumlahpenduduk

(jiwa/Km2)7,0 7,0 6,8

Sumber:DinasPUPRKabupatenSumedang

Jika mengacu pada Lampiran II Permen PU No.14/2010, untuk kategori wilayah

dengan kepadatan penduduk 500 ≤ KP < 1000 jiwa/km2 (kepadatan penduduk

KabupatenSumedang,yakni750jiwa/km2),makaSPMrasioidealpanjangjalanper

10.000jiwaadalah5Km/10.000jiwa.DengandemikianKabupatenSumedangtelah

mencapaitargetSPM.

C.RasioJaringanIrigasidanPersentaseIrigasiKabupatendalamKondisiBaik

Pemerintah Kabupaten Sumedang berkewajiban dan bertanggungjawab untuk

melaksanakan pengelolaan sungai dan infrastruktur irigasi yang menjadi

kewenangan kabupaten, dengan tiga pilar pengelolaan sumberdaya air yang

meliputi: konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan

pengendaliandayarusakair.

Selama tahun 2013 hingga tahun 2017 persentase irigasi dalam kondisi baik

menunjukkan trenpeningkatan. Pada tahun2013 tercatat 37%, kemudian selama

tiga tahun meningkat menjadi 41% di tahunn 2017. Meskipun secara tren

meningkat namun angka realisasi masih dibawah 50%, sehingga perlu terus

diupayakan agar persentase irigasi dalam kondisi baik terus mengalami

peningkatan.Sementaraiturasiojaringanirigasimengalamipenurunanpadatahun

2017 menjadi 4,31 dari semula 6,46 di tahun 2016. Hal ini dikarenakan adanya

penguranganpanjangsaluranirigasiyangbaikdarisemula203.070Mditahun2016

menjadi135.450Mditahun2017.Kondisitersebutmenggambarkanbahwakualitas

dan kuantitas irigasi di Kabupaten Sumedang perlu terus ditingkatkan untuk

menunjangproduktifitaspertanian.

Page 95: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-68

Tabel2.26

RasioJaringanIrigasi&PersentaseIrigasiKabupatendalamKondisiBaik

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 PersentaseIrigasiKabupatendalamkondisibaik

37 38 32 38 41

a LuasIrigasiKondisiBaik(Ha) 17.077 17.461 18.420 21.619 23.333b LuasIrigasiKabupaten(Ha) 46.147 46.147 56.993 56.993 56.9932 RasioJaringanIrigasi 1,81 1,90 2,97 6,46 4,31a PanjangSaluranIrigasiYangBaik(M2) 57.000 59.640 93.240 203.070 135.450b LuasLahanBudiDayaPertanian(Ha) 31.417 31.417 31.417 31.417 31.417

Sumber:DinasPUPRKabupatenSumedang

2.2.2.1.3.2.PenataanRuang

Dalam perspektif tata ruang kota, untuk meminimalkan timbulnya fenomena

perubahaniklim,makakeberadaanRTH(RuangTerbukaHijau)menjadihalpenting

yang harus diperhatikan. Keberadaan RTH diwilayah perkotaan adalah untuk

menjaminkeseimbanganekosistemkota,baikkeseimbangansystemhidrologidan

system mikroklimat, maupun sistem Ekologis lain. RTH sangat diperlukan untuk

meningkatkanketersediaanairdanudarabersihbagimasyarakatsertamenciptakan

estetikakota.LuasRTHdiwilayahperkotaanagardapatmenjalankanproses-proses

ekologistersebutminimal30%dari total luaswilayahkota, terdiriatasRTHpublik

20%danRTHprivat10%.

Grafik2.42PersentaseRuangTerbukaHijau(RTH)dariLuasWilayahKota

Sumber:DLHKKabupatenSumedang

Berdasarkan Gambar 2.23 dapat diketahui bahwa realisasi RTH di Kabupaten

Sumedang belum mencapai target yang ditentukan. Lebih lanjut, besaran target

RTH tersebut belum sesuai dengan amanah undang-undang, yakni 30%. Dalam

perspektif pembangunan Kabupaten Sumedang periode 2019-2023 penetapan

targetRTHperluditingkatkan.

4.73 4.76 4.76 5.00 5.16 5.86 7.13

6.28 6.28 6.28 6.288.52 9.36 10.10

0.00

5.00

10.00

15.00

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

TersedianyaluasanRTHPublik20%dariluaswilayahKota

Target

Page 96: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-69

2.2.2.1.4UrusanPerumahanRakyatDanKawasanPermukiman

A.RumahTanggaPenggunaAirBersih

Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan mendasar untuk meningkatkan

derajat kesehatan penduduk dalam mencapai kriteria hidup sehat. Hidup sehat

sangatterkaitdenganpolahidupyangbersih,baikbersihlingkunganmaupunbersih

sumber air. Ketersediaan sumber air bersih di Kabupaten Sumedang telah

sebanding dengan jumlah penduduk yang ada. Berdasarkan tabel di bawah ini,

rumah tangga pengguna air bersih tahun 2017 di Kabupaten Sumedang tercatat

70%.Kondisi tersebutmasih jauhdi bawah target nasional yakni 100%penduduk

beraksesairbersih.

Gambar2.43GrafikRumahTanggaPenggunaAirBersih

Sumber:DinasKesehatanKabupatenSumedang B.RumahTanggaber-Sanitasi(KepemilikanWCdanAksesSanitasiLayak)

TargetRPJMN2015-2019menetapkantargetpadaakhirtahun2019rumahtangga

yangmemilikisanitasimencapai100%.Berdasarkangrafikdibawahini,dapatkita

ketahuibahwarumahtanggayangmemilikisanitasidiKabupatenSumedangselama

periode2014-2017belummencapaitarget.

55 60 65 70

100 100 100 100

0

20

40

60

80

100

120

2014 2015 2016 2017

Sumedangtargetnasional

Page 97: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-70

Gambar2.44GrafikRumahTanggaber-Sanitasi

Sumber:DinasKesehatanKabupatenSumedangC.LingkunganPemukimanKumuh

Target MDGs untuk lingkungan kumuh perkotaan pada tahun 2015 adalah 6%.

Mengacu kepada Tabel 2.26 dapat diketahui bahwa pada tahun 2017 masih

terdapat 58 Ha kawasan pemukiman kumuh dari total 9.246 Ha kawasan

pemukiman,dengandemikiantargetMDGsbelumtercapai.

Tabel2.27IndikatorLingkunganPemukimanKumuh

No IndikatorTahun

2015 2016 2017

1 PenguranganluasanLingkunganPemukimanKumuh(Ha) 2.27 2.28 0.75

2 LuasTotalPemukimanKumuh(Ha) 53,04 50,76 50,013 TargetMDGs(Ha) 6 6 6

Sumber:DinasPerumahandanPemukimanKabupatenSumedangD.RasioRumahLayakHuniRasio rumah layak huni adalah perbandingan jumlah rumah layak huni dengan

jumlah penduduk. Rasio rumah layak huni di Kabupaten Sumedang pada tahun

2017tercatat80%.JikadibandingkandenganSPMKementerianPerumahanRakyat

tentangrasiorumahlayakhuni,yaknisebesar70%,makacapaianrasiorumahlayak

hunidiKabupatenSumedangtelahmencapaitarget.

40 45 50 55

100 100 100 100

0

20

40

60

80

100

120

2014 2015 2016 2017

sumedangtargetnasional

Page 98: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-71

Gambar2.45GrafikRumahLayakHuni

Sumber : Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan KabupatenSumedangE.RumahTanggaPenggunaListrik

BerdasarkanSistem InformasiPembangunanDaerah (SIPD)KabupatenSumedang,

pada tahun2013masih terdapat87.909 rumah tanggayangbelummenggunakan

listrikatau24,78%rumahtanggabelummenggunakanlistrik.Lebih lanjut,karena

keterbatasan data sehingga hanya tahun 2013 yang dapat dideskripsikan

realisasinya. Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Kabupaten

Sumedang untuk terus mengupayakan seluruh warganya agar mendapatkan

kebutuhandasar listrik, disamping itupengelolaandatadan informasi perlu terus

ditingkatkan sehingga data-data seri dapat diakses sebagai dasar menentukan

kebijakan pembangunan daerah secara tepat, akurat dan dapat dipertanggung

jawabkan.

2.2.2.1.5UrusanPertanahan

A. SertifikasiTanahAsetPemerintahKabupatenSumedang

Sesuai dengan Perbup No 71 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas

PeraturanBupatiSumedangNo8Tahun2017TentangUraianTugasJabatan

Struktural pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan,

maka sejak tahun itu beralih urusan Sertifikasi Tanah Aset Pemkab

Sumedang dari bidang Aset BPKAD kepada Bidang Pertanahan Dinas

Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sumedang,

adapun kondisi administrasi Aset Pemkab saat inimayoritas sangatminim

legalitas, sehingga perlu dilaksanakan pendataan Aset secara yuridis agar

dapat disertifikatkan sehingga untuk pengsertifikatan Aset Pemkab harus

7577

80

70 70 70

64666870727476788082

2015 2016 2017

Rumahlayakhuni SPMKemenPerumahanRakyat(%)

Page 99: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-72

10Kasus20Kasus

0510152025

Tahun2012- 2017 Tahun2018- 2022

PenyelesaianKasus

PenyelesaianKasus

Kasus…

secarasimultandilaksanakankegiataninventarisasi(yuridis).HasilVerifikasi

Administrasi saat ini lahan yang menjadi Aset PemKab berjumlah 1142

BidangTanah,sedangkanyangtelahbersertifikatsaatini114Sertifikatatau

sekitar9,98%secarapersentasenya.

Gambar2.46.AsetTanahPemerintahKabupatenSumedang

Sumber:BidangAsetBPKAKabupatenSumedang

B. KasusPertanahan

Kasus Pertanahan (Sengketa, Konflik dan Perkara Tanah ) di Kabupaten

Sumedang sejak 5 (lima) tahun terakhir yangmengemuka adalah dampak

dari pembangunan mega proyek ( Jalan Tol Cisumdawu, Bendungan

Jatigede,BendungRengrangdll)sebagianlagimerupakankonflikhorisontal

(DiantaraPemilikLahan)yangsecaraumumdapatdilihatsebagaiberikut:

Gambar2.47.KasusPertanahandiKabupatenSumedang

Sumber:BidangPertanahanDinasPerkimtanKabupatenSumedang

C. IzinLokasi

Dalam Proses pembuatan Izin Lokasi yang dilaksanakan secara kolektif

dengan SKPD terkait, dengan leading sektornya Dinas Penanaman Modal

1142

1140

200

400

600

800

1000

1200

Tahun2012- 2017 Tahun2012- 2017

SudahBersertifikat

TanahAsetPemkab

Tahun2012-2017

Page 100: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-73

Pelayanan Terpadu Satu Pintu, adapun Bidang Pertanahan pada Dinas

PerumahanKawasan Permukimandan Pertanahanmelaksanakan verifikasi

danevaluasiterhadapizinlokasidiKabupatenSumedangyangsaatinidapat

dilihatsebagaiberikut:

Gambar2.47.KasusPertanahandiKabupatenSumedang

Sumber:BidangPerizinanDPMPTSPKabupatenSumedang

2.2.2.1.6UrusanKetentraman,KetertibanUmumdanPerlindunganMasyarakat

Dengan mengacu pada Tabel 2.27 dapat diketahui bahwa cakupan petugas

perlindunganmasyarakat(standar1RT,1orangLinmas)padatahun2017tercatat

hanya 69,23% dari total seluruh RT yang memiliki 1 orang Linmas, sehingga

indikatorinibelummencapaistandar.

UntukcakupanpenegakanperdaKabupatenSumedangselamatahun2013hingga

tahun 2017 menunjukkan angka realisasi 100%. Hal ini bermakna seluruh

pelanggaran perda telah ditindaklanjuti, adapun jumlah pelanggaran perda

terbanyakpadatahun2016sebanyak168kasus.

Sedangkan untuk cakupan patroli petugas Satpol PP selama tahun 2013 hingga

tahun 2017 mengalami peningkatan, pada tahun 2013 tercatat 11,53% di tahun

2017 mengalami kenaikan menjadi 69,23%. Selanjutnya indikator tingkat

penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten

Sumedang selama tahun 2013-2017 mencapai 100% setiap tahunnya. Hal ini

bermaknaseluruhpelanggaranK3telahdiselesaikan.

Adapun indikator persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi

standar kualifikasi mengalami tren penurunan, pada tahun 2013 tercatat 20,73%

selama empat tahun kemudian menurun menjadi 18,30 tahun 2017. Untuk

indikator jumlahmobilpemadamkebakarandiatas3.000-5.000 literpadawilayah

manajemenkebakaranselamatahun2013-2017tidakmengalamiperubahanyakni

19,23%.

124

204

0

50

100

150

200

250

Tahun2012- 2017 Tahun2018- 2022

EstimasiIzinyangakanterbit

IzinSudahTerbit

Tahun2012-2017

Page 101: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-74

Sementara itu untuk cakupan pelayanan bencana kebakaran kabupaten selama

tahun2013hinggatahun2017tidakmengalamiperubahanyaknisebesar32,04%,

ataudengankatalainmasihterdapat68%wilayahyangtidakterjangkaupelayanan

bencana kebakaran, jika dibandingkandengan target tahunan sebesar 80%,maka

realisasi indikator ini belum mencapai target. Lebih lanjut, frekuensi kebakaran

sesuaiwaktutanggap(responsetime)diKabupatenSumedangtelahmenunjukkan

hasilkinerjayangpositif.MenurutSPMdalamPermendagriNo.69/2012disebutkan

bahwawaktu tanggap (respon rate) sebesar75%, sementara itu sejak tahun2015

hingga tahun 2017waktu tanggap di Kabupaten Sumedang telahmencapai lebih

dari 80%. Secara numerik penjelasan lebih lanjut mengenai data kinerja urusan

ketentraman,ketertibanumumdanperlindunganmasyarakatdijelaskanpadatabel

dibawahini.

Tabel2.28

IndikatorKinerjaUrusanKetentraman,KetertibanUmumdanLinmas

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 CakupanpetugasPerlindunganMasyarakat(1RT,1orangLinmas)

59,70 59,70 57,39 46,15 69,23

2 PenegakanPERDA(%) 100 100 100 100 1003 CakupanpatrolipetugasSatpolPP(%) 11.53 11.53 15.38 46.15 69.23

4TingkatpenyelesaianpelanggaranK3(ketertiban,ketentraman,keindahan)diKabupaten(%)

100 100 100 100 100

5 Persentaseaparaturpemadamkebakaranyangmemenuhistandarkualifikasi

20,73 20,73 20,73 20,73 18,30

6 Jumlahmobilpemadamkebakarandiatas3000-5000ltpadawilayahmanajemenkebakaran

19,23 19,23 19,23 19,23 19,23

7 Cakupanpelayananbencanakebakarankabupaten(%) 32,04 32,04 32.04 32.04 32.04

8 Tingkatwaktutanggap(responsetimerate)daerahlayananWilayahManajemenKebakaran(WMK)(%)

80 80 85.71 80 87.50

Sumber:Ketentraman,KetertibanUmumdanPerlindunganMasyarakatKabupatenSumedang2.2.2.1.7UrusanSosial

Berdasarkan amanat Undang-Undang Pasal 34 yang berbunyi “fakir miskin dan

anak-anak terlantar dipelihara oleh negara” memberikan kewajiban kepada

pemerintah untuk menyelenggarakan pelayanan wajib urusan sosial terhadap

masyarakat miskin atau masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial

(PMKS)dalambentukbantuan sosial, pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial dan

seterusnya.

Page 102: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-75

Pada tahun2014hingga tahun2017persentasePMKSyangmemperolehbantuan

sosial di Kabupaten Sumedang mengalami penurunan, di tahun 2015 tercatat

100,79% kemudianmenurunmenjadi 99,75% di tahun 2017. Untuk panti jompo,

KabupatenSumedanghanyamemiliki2pantiselamaperiode2013-2017,sementara

untukpantiasuhanpadatahun2017tercatatsejumlah19panti,adapunKabupaten

Sumedangbelummemilikipantirehabilitasi.

Jumlahpenghunipantisosialyangmenerimaprogrampemberdayaansosialmelalui

kelompok usaha bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya

belum mencapai target, pada tahun 2017 sejumlah 119 orang sementara target

tahun tersebutsebesar860orang.Selanjutnya jumlahpenyandangcacat fisikdan

mental, serta lanjutusia tidakpotensialyang telahmenerima jaminansosialpada

belum mencapai target, pada tahun 2017 tercatat 286 orang sementara target

tahun tersebut sejumlah 301 orang. Untuk persentase panti sosial yang sarana

pelayanansosialmenyediakanprasaranakesehatantelahmencapai100%ditahun

2017, sedangkan Persentase wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat

(WKBSM)menyediakan prasarana kesejahteraan sosial selama periode 2013-2017

telahmencapai100%.Penjelasanlebihlanjutdisajikanpadatabeldibawahini.

Tabel2.29IndikatorKinerjaUrusanSosial

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 PersentasePMKSyangmemperolehbantuansosial 90,07 100,79 99,34 99,752 JumlahPantiJompo 2 2 2 2 23 JumlahPantiRehabilitasi 0 0 0 0 04 JumlahPantiasuhan 20 18 18 18 195 Jumlahpenghunipantisosialyangmenerimaprogram

pemberdayaansosialmelaluikelompokusahabersama(KUBE)ataukelompoksosialekonomisejenislainnya

- 60 35 59 119

6 Jumlahpenyandangcacatfisikdanmental,sertalanjutusiatidakpotensialyangtelahmenerimajaminansosial - 301 326 87 286

7 Persentasepantisosialyangsaranapelayanansosialmenyediakanprasaranakesehatan

104,76 95,24 95,24 95,24 100

8 Persentasewahanakesejahteraansosialberbasismasyarakat(WKBSM)menyediakanprasaranakesejahteraansosialyangsaranapelayanan

100 100 100 100 100

Sumber:DinasSosialPemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnakKabupatenSumedang2.2.2.2FokusUrusanWajibNonPelayananDasar

2.2.2.2.1TenagaKerja

Berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

telahdiaturkewenanganpemerintahtingkatkabupatendalamurusantenagakerja,

yakni meliputi sub urusan (1) pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja

Page 103: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-76

(pelaksanaan pelatihan, pembinaan lembaga pelatihan, perizinan lembaga

pelatihan, konsultasi produktivitas pada perusahaan kecil); (2) sub urusan

penempatantenagakerja(pengelolaaninformasipasarkerja,penerbitanizinLPTKS,

perlindunganTKI);dan (3)suburusanhubungan industrial (pengesahanperaturan

perusahaan,pencegahandanpenyelesaianperselisihanindustrial).

Berdasarkan kewenangan tersebut, dapat diukur realisasi kinerja urusan tenaga

kerja di Kabupaten Sumedang yang mencakup indikator-indikator sebagaimana

disajikanpadatabeldibawahini.

Tabel2.30

IndikatorKinerjaUrusanTenagaKerja

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 Angkasengketapengusaha-pekerjapertahun(%) 12,04 13,13 29,54 15,32 12,042 BesarankasusyangdiselesaikandenganPerjanjian

Bersama(PB)(%)8 36 54 73 24

3 Besaranpencarikerjayangterdaftaryangditempatkan(%)

25 27 20 15 16

4 Keselamatandanperlindungan(%) 19,37 19,15 20,46 21,33 -5 Perselisihanburuhdanpengusahaterhadap

kebijakanpemerintahdaerah(%)100 100 100 100 100

6 Besarantenagakerjayangmendapatkanpelatihankompetensi(%) 34 23 47 59 64

7 Besarantenagakerjayangmendapatkanpelatihankewirausahaan(%) 59 66 53 44 81

Sumber:DinasTenagaKerjadanTransmigrasiKabupatenSumedang

Indikator angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun menunjukkan tren

penurunan,padatahun2014-2015mengalamipeningkatanmasing-masingmenjadi

13,13%ditahun2014dan29,54%ditahun2015kemudianpadatahun2016-2017

mengalamipenurunanmasing-masingmenjadi15,32%ditahun2016dan12,04%di

tahun2017. Kondisi tersebutdapatdiartikanbahwa sosialisasi kepadapengusaha

maupun pekerja tentang pemenuhan hak dan kewajiban masing-masing telah

berhasilmengurangiangkasengketapengusaha-pekerja.

Selanjutnya untuk indikator besaran kasus yang diselesaikan dengan perjanjian

bersama secara trenmengalami peningkatan, pada tahun 2013 tercatat 8 kasus,

kemudiandalamtigatahunyaknitahun2014menjadi36kasus,tahun2015menjadi

54 kasus, tahun2016menjadi 73 kasus, danmenurunmenjadi 24 kasusdi tahun

2017.

Untukindikatorbesaranpencarikerjayangterdaftaryangditempatkanmengalami

penuruna tren selama tahun 2013-2017. Pada tahun 2013 tercatat 25 orang,

Page 104: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-77

kemudian dalam tiga tahun menurun menjadi 16 orang di tahun 2017. Hal ini

disebabkan karena pencari kerja yang telah ditempatkan tidak mengembalikan

kartu kuning (yang sudah bekerja tidak melapor kembali ke Disnaker). Sehingga

dalamperspektifkedepanperluterusdilakukanpeningkatanmotivasibekerja,pada

pencari kerja untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dan memberikan motivasi

bekerja pada pencari kerja yang telah mengikuti pelatihan, kerjasama dengan

perusahaanpenggunatenagakerjauntukmegembalikankartukuning.

Selanjutnya untuk indikator keselamatan dan perlindungan menunjukkan

persentase perusahaan yang telah menerapkan K3 (keamanan, kesehatan dan

keselamatankerja)masihminimdiKabupatenSumedang.Padatahun2016hanya

tercatat 21,33%perusahaan yangmenerapkan K3, sehingga perlu sosialisasi lebih

intensifkepada79%perusahaanyangbelummenerapkanK3.

Indikatorperselisihanburuhdanpengusahaterhadapkebijakanpemerintahdaerah

menunjukkan angka 100% selama tahun 2013-2017. Hal ini bermakna seluruh

perselisihan buruh dan pengusaha terkait kebijakan pemerintah daerah telah

diselesaikan.

Adapun indikator besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kompetensi

mengalamitrenpeningkatanpadatahun2013-2016.Padatahun2013tercatat34%

kemudianpadatahun2017menjadi64%.

Untuk indikator besaran tenaga kerja mendapatkan pelatihan kewirausahaan

mengalamifluktiatif,padatahun2013tercatat59%,kemudianmeningkatmenjadi

66%ditahun2014,kembalimenurunditahun2015menjadi53%danditahun2014

menjadi44%,namunpada tahun2017mengalamipeningkatansignifikanmenjadi

81%.

2.2.2.2.2UrusanPemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak

Berdasarkan Tabel 2.30 dapat diketahui bahwa persentase partisipasi angkatan

kerjaperempuandiduniakerjapadaumumnyadipengaruhiolehperubahandalam

struktur ekonomi yang terjadi dalam proses pembangunan. Pada tahun 2016

terdapat14,55%perempuanyangberpartisipasidilembagapemerintah,kemudian

meningkatmenjadi15,82%ditahun2017.Selanjutnyauntukpartisipasiperempuan

di lembaga swasta pada tahun 2016 sejumlah 33,91%danmengalami penurunan

menjadi 32,10 di tahun 2017. Angka partisipasi tersebut menggambarkan bahwa

terdapat perbedaan peluang dan tingkat partisipasi yang signifikan antara

perempuan dan laki-laki dalam berkarir dalam lingkungan pekerjaan, baik di

lembagapemerintahanmaupundilembagaswasta.

Page 105: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-78

UntukindikatorrasioKDRTmengalamitrenpeningkatan,padatahun2013tercatat

29,58%, kemudian menurun menjadi 26,47% di tahun 2015, namun mengalami

peningkatan pada tahun 2017 menjadi 30,91%. Adapun indikator penyelesaian

pengadian perlindungan perempuan dan anak dari tingkat kekerasan mengalami

trenpenurunan,padatahun2015tercatatsebanyak144aduanyangdiselesaikan,

kemudianmenjadi20aduanyangdiselesaikanditahun2017.Selanjutnyarealisasi

indikator cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan

penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu

mengalami penurunan, pada tahun 2016 tercatat 261 kasus yang mendapatkan

penanganan,kemudianmenurunmenjadi20kasusditahun2017.

DalamperspektifkedepanPusatPelayananTerpaduPemberdayaanPerempuandan

Anak(P2TP2A)tingkatdesadankabupatenperluterusmemberikanedukasikepada

masyarakat untuk mau melaporkan jika terdapat tindak kekerasan dalam rumah

tangga mereka, sehingga diharapkan dapat ditangani secara cepat dan pelaku

tindak kekerasa dapat segera diproses untuk menimbulkan efek jera. Penjelasan

lebihlanjutdisampaikanpadatabeldibawahini.

Tabel2.31

IndikatorKinerjaUrusanPemberdayaanPerempuanPerlindunganAnak

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 Persentasepartisipasiperempuandilembagapemerintah

n/a n/a n/a 14,55 15,82

2 Partisipasiperempuandilembagaswasta n/a n/a n/a 33,91 32,103 RasioKDRT 29,58 29,09 26,47 16 30,914 Partisipasiangkatankerjaperempuan n/a n/a n/a n/a 32,125 Penyelesaianpengaduanperlindunganperempuan

dananakdaritindakankekerasann/a 14 53 144 20

6 Cakupanperempuandananakkorbankekerasanyangmendapatkanpenangananpengaduanolehpetugasterlatihdidalamunitpelayananterpadu

n/a 97 128 261 44

Sumber:DinasSosialPemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnakKabupaten

Sumedang

2.2.2.2.3UrusanPangan

BerdasarkanTabel2.31dapatdiketahuibahwarealisasiindikatorurusanpangandi

Kabupaten Sumedang telah menunjukkan arah yang positif. Sejak tahun 2011

hingga tahun 2017 sudah terdapat regulasi ketahanan pangan. Selanjutnya

ketersediaan pangan utama (kg/1.000) mengalami tren peningkatan sejak tahun

2013 hingga tahun 2017. Pada tahun 2013 tercatat 854.25 kemudian meningkat

menjadi921.66ditahun2017.

Tabel2.32

Page 106: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-79

IndikatorKinerjaUrusanPangan

No Indikator Tahun2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 Regulasiketahananpangan ada ada ada ada ada ada ada

2Ketersediaanpanganutama(Kg/jiwa/tahun)

951.44 2,900.48 854.25 836.04 777.45 806.14 921.66

Sumber:BappedaKabupatenSumedang(diolah)

2.2.2.2.4UrusanLingkunganHidup

A.Persampahan

Penanganan sampah di Kabupaten Sumedang masih belum terlaksana secara

optimal, pada periode 2013-2017 persentase penanganan sampah wilayah

perkotaanbarumencapai38%namununtukskalakabupatenmasihdibawah12%.

Berdasarkangrafikdibawahini,dapatdiketahuibahwatahun2017masihterdapat

62 % sampah di wilayah perkotaan yang tidak tertangani bahkan dalam skala

kabupatenmasihlebihtinggilagiyaitu88,4%.Meskipundemikianjikadilihatdari

perbandingantargetdenganrealisasiselamakurunwaktu2013-2017telahtercapai.

Dalam perspektif pembangunan periode 2019-2023 target penanganan sampah

perluditingkatkanuntukdapatmemberikanpelayananpenanganansampahsecara

optimalkepadamasyarakat.

Gambar2.48GrafikPersentasePenangananSampahWilayahPerkotaanSumber:BappedaKabupatenSumedang

31.0032.0033.0034.0035.0036.0037.0038.0039.00

2013 2014 2015 2016 2017

33.40 34.50 35.5037.60 38.04

Persen

Tahun

PenangananSampahWilayahPerkotaan

Page 107: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-80

Gambar2.49GrafikPersentasePenangananSampahSkalaKabupatenSumber:BappedaKabupatenSumedangB. Tempat Penyimpanan Sampah Sementara (TPSS)/Transfer Depo, Tempat

Pengolahan Sampah (TPS) 3 R, Timbulan Sampah dan Volume Sampah

terangkut(M3/Hari)

JumlahdankapasitasTPSS/TransferDepodiKabupatenSumedangsejaktahun2013

tidak mengalami perubahan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan

ritasi pengangkutan sampah ke Tempat Penyimpanan Akhir Sampah (TPAS) dan

pemberdayaanKelompokSwadayaMasyarakat(KSM)yangmelakukanPengolahan

Sampahsecara3RWalauapunkondisieksistingdi lapanganKSMdimaksudbelum

optimal dan masih sangat memerlukan pembinaan dan pendampingan. Berikut

disajikan kondisi jumlah dan kapasitasn TPSS/Transfer Depo, TPS 3 R, Jumlah

Timbulan sampahdanVolumesampah terangkutdiKabupatenSumedang selama

kurunwaktu2013-2017.

Tabel2.33IndikatorJumlahdanKapasitasTempatPenyimpananSampahSementara

(TPSS)/TransferDepo,TPS3R,JumlahTimbulanSampah,danVolumeSampahyangterangkut

No Indikator Tahun2013 2014 2015 2016 2017

1 JumlahTPSS/TransferDepo 5 5 5 5 52 JumlahTPS3R 1 2 5 8 8

3 KapasitasDayaTampungTPSS/TransperDepo(M3) 60 60 60 60 60

4 KapasitasDayaTampungTPS3R(M3) 150 155 170 200 2305 ProduksiSampah(M3/hari) 2.269 2.731 2.777 2.828 2.839,56 VolumeSampahyangterangkut(M3/hari) 168 174 261 279 330

Sumber:BappedaKabupatenSumedang

0.002.004.006.008.0010.0012.00

2013 2014 2015 2016 2017

7.40 6.379.40 9.87 11.62

Persen

Tahun

PenangananSampahSkalaKabupaten

Page 108: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-81

B.PengawasanAmdaldanPenegakanHukumLingkungan

Realisasi indikator cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL dan atau

UKL/UPL di Kabupaten Sumedang pada periode 2013-2017 telahmencapai target

yangditentukan.Padatahun2013tercatat65%,kemudianmeningkatmenjadi85%

di tahun 2017. Namun demikian capaian tahun 2017 tersebut bermakna masih

terdapat 15% usaha/kegiatan Wajib AMDAL dan atau UKL/UPL yang belum

terawasi.

Tabel2.34

IndikatorPengawasanAMDALdanatauUKL/UPLdanPenegakanHukum

Lingkungan

No Indikator Tahun2013 2014 2015 2016 2017

1 PengawasanAMDAL(%) 65 70 75 80 852 PenegakanHukumLingkungan 7 11 8 13 7

Sumber:BappedaKabupatenSumedang

Sedangkan indikatorpenegakanhukum lingkungandiKabupatenSumedangtahun

2013-2017 menunjukkan capaian yang berfluktuatif. Pada tahun 2013 tercatat 7

penegakan,kemudianpenegakantertinggidi tahun2016sebanyak13penegakan.

Banyaknya jumlahpelanggaranmengindikasikanmasihperlunyapemahamanbagi

stakeholder (pengusaha,masyarakat) tentangperaturanterkaithukum lingkungan

namun bermakna pula meningkatnya kesadaran kritis di masyarakat sekitar

usaha/kegiatan yang berpotensi mencemari dan merusak lingkungan sehingga

mereka berani melakukan pengaduan. Kondisi tersebut pada perspektif

pembangunanperiode2019-2013perlu terusdipertahankan bahkanditingkatkan

melalui berbagai upaya guna meningkatkan kesadaran lingkungan bagi semua

pihak.

2.2.2.2.5UrusanAdministrasiKependudukandanPencatatanSipil

Persentase kepemilikan KTP, berdasarkan Gambar 2.28 tren rasio penduduk ber-

KTPmengalami penurunan dan secara umum target per tahunnya tidak tercapai.

Pada tahun 2011 tercatat 99,05% kemudian menurun di tahun 2017 menjadi

89,21%. Kondisi tersebut dapat terjadi karena laju pertumbuhan penduduk yang

memasukiusia17tahunlebihcepatdantidakdiimbangiolehpeningkatankualitas

pelayananadministrasikependudukan.

Page 109: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-82

Gambar2.50GrafikRasioPendudukBer-KTP

Sumber:DisdukcapilKabupatenSumedangSedangkan indikator rasio bayi berakte kelahiran secara tren menunjukkan

penurunan,pada tahun96,36%bayi lahirmemilikiaktekelahiran,kemudianpada

tahun 2017 hanya 79,57% bayi yang memiliki akte kelahiran (Gambar 2.29). Jika

dibandingkan dengan target tahunan, Sehingga indikator rasio bayi berakte

kelahiranbelummenunjukkanhasilyangoptimal.

Gambar2.51GrafikRasioBayiBerakteKelahiran

Sumber:DisdukcapilKabupatenSumedangPada indikator rasio pasangan berakte nikah (Gambar 2.30), tahun 2011 hanya

tercatat 62,55%, kemudian pada tahun 2017 tercatat 83,23% pasangan yang

memiliki akte nikah atau dengan kata lain pada tahun 2017 terdapat 16,77

pasanganmenikahyangtidakmemilikiaktenikah.

99.05 99 95.7577.04 90.27 85.05 89.21

99 99 9987.59

97.87 99 99

0

20

40

60

80

100

120

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

RasiopendudukberKTPpersatuanpenduduk Target

96.36

70

97.88 88.24

58.22 61.9579.57

0

20

40

60

80

100

120

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Rasiobayiberaktekelahiran Target

Page 110: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-83

Gambar2.52GrafikRasioPasanganBerakteNikah

Sumber:DisdukcapilKabupatenSumedangPersentase kepemilikan akta kelahiran penduduk Kabupaten Sumedang baru

mencapai 49,40% pada tahun 2017 atau dengan kata lain hanya terdapat 490

pendudukyangmemilikiaktakelahirandari1.000penduduk.Pencapaianinimasih

belummencapaiSPMyaknisebesar100%.Lemahnyakesadaranmasyarakatuntuk

mendaftarkanbayi yangbaru lahir secaraadministrasi kependudukandanadanya

warga masyarakat berusia lanjut yang tidak memiliki akta lahir diduga menjadi

penyebabmasihadanyapendudukyangtidakmemilikiaktalahir.

Gambar2.53GrafikKepemilikanAktaKelahiranper1.000Penduduk

Sumber:DisdukcapilKabupatenSumedangAdapunindikatorpenerapanKTPNasionalberbasisNIKdanindikatorketersediaan

databasekependudukanskalaprovinsitelahterpenuhiselamatahun2011hingga

tahun2017(Tabel2.34).

Tabel2.35DatabaseKependudukandanKTPNasionalBerbasisNIK

NoIndikator Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

1

Ketersediaandatabasekependudukanskalaprovinsi

ada ada ada ada ada ada ada

2PenerapanKTPNasionalberbasisNIK Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah

Sumber:BappedaKabupatenSumedang

62.55 70 63.130 2.53

44.3383.23

6070 65

45 52.5 6070

0

20

40

60

80

100

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Rasiopasanganberaktenikah Target

18.24%

45.11% 43.02%

0.65%

56.74%49.87% 49.40%

0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kepemilikanaktakelahiranper1000penduduk(%)

Page 111: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-84

2.2.2.2.6UrusanPemberdayaanMasyarakatdanDesa

Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK mengalami penurunan tren dalam dua

tahun terakhir. Pada tahun 2011-2015 tercatat 309 binaan, kemudian menurun

menjadi303binaandi tahun2016-2017.Untukrata-rata jumlahkelompokbinaan

lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) selama kurun waktu 2011-2017 juga

mengalami penurunan. Pada tahun 2011-2015 tercatat 283 LPM, kemudian pada

tahun2016-2017menurunmenjadi277LPM.

Secara umum capaian kinerja posyandu aktif sejak tahun 2011 hingga 2017

mengalamipeningkatan tren,meskipun tidak signifikan,pada tahun2011 tercatat

1.637kemudianmeningkatmenjadi1.641ditahun2017.Jikadibandingkandengan

jumlahbalita,makarasioposyandupersatuanbalitapadatahun2017mencapai1:

56ataudengankatalainsatuposyandudapatmelayani56balita.Angkatersebut

telahmelampauiSPMKementerianKesehatanyakni1:100.

Jumlah swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat

mengalami peningkatan siginifikan dari tahun 2011 hingga 2017, tercatat tahun

2011 sebesar 4.245 juta rupiahmenjadi 9.695 juta rupiahdi tahun2017.Adapun

indikator pemeliharaan program pasca program pemberdayaan masyarakat

menunjukkan angka stagnan sejak 2011 hingga 2017 tercatat 24 kecamatan.

Penjelasanlebihlanjutdapatdilihatpadatabeldibawahini.

Tabel2.36IndikatorKinerjaUrusanPemberdayaanMasyarakatdanDesa

No IndikatorTahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 Rata-ratajumlahkelompokbinaanPKK 309 309 309 309 309 303 303

2

Rata-ratajumlahkelompokbinaanlembagapemberdayaanmasyarakat(LPM)

283 283 283 283 283 277 277

3 LPMBerprestasi 0 0 0 0 0 0 04 Posyanduaktif 1.637 1.637 1.637 1.637 1.661 1.641 1.641

5

SwadayaMasyarakatterhadapProgrampemberdayaanmasyarakat

4.245Juta

Rupiah

5.660Juta

Rupiah

5.660Juta

Rupiah

5.660Juta

Rupiah

7.075JutaRupiah

8.310Juta

Rupiah

9.695Juta

Rupiah

6PemeliharaanPascaProgrampemberdayaanmasyarakat(kecamatan)

24 24 24 24 24 24 24

7 CakupanpembinaanlembagaBumdes

n/a n/a0 100 0 0 270

8 CakupanpembinaanlembagaAdat

n/a n/a0 0 0 1 1

9 JumlahpemasyarakatanTTG

n/a n/a 1buahalatTTGpenggiling

padi

1buahalatTTG

pengempresemping

1buahalatTTG(gasrok/grendel

traktor)pembersih

1buahalatTTG

biodigesterdari

1buahalatTTGgreetinvente

Page 112: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-85

No IndikatorTahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017rumput,

pengganggutanamanpadi

sampah(alat

penghasilgasrukkompor

gasrumahtangga

(panelenergilistrik)

solarcell

10 JumlahpengelolaSDAdesa

n/a n/a 80BP.SPAMS

91BP.SPAMS 101BP.SPAMS 121

BP.SPAMS143

BP.SPAMS

11JumlahdesayangmemilikiadministrasiPemdessesuaiaturan

n/a n/a276 276 276 270 270

13JumlahaparaturpemerintahDesayangmenerapkanSiskudes

n/a n/a0 0 0 200 540

14 Jumlahdesayangmenerapkansiskudes

n/a n/a0 0 0 200 270

15 CakupanpembinaanlembagaBumdes

n/a n/a0 100 0 0 270

Sumber:DPMPDKabupatenSumedangUntuk urusan pemberdayaan desa, indikator pembinaan lembaga bumdes hanya

dilakukanpadaduatahunyakni tahun2014sebesar100pembinaan,kemudiandi

tahun2017dilakukan kembali sebesar270pembinaan. Sementara itupembinaan

lembagaadathanyadilakukanpadatahun2016-2017hanyasebesar1pembinaan

lembagaadat.

SelanjutnyajumlahpemasyarakatanTeknologiTepatGunapadaperiode2013-2017

setiaptahunnyaterdapatteknologiyangdidifusikankepadamasyarakat,halinibaik

untuk adanya transformasi peningkatan pola aktivitas masyarakat menjadi lebih

efisien. Untuk jumlah pengelolaan sumber daya alam desa selama periode 2013-

2017mengalamikenaikan,padatahun2013sebesar80BPSpams,kemudianpada

tahun 2017 menjadi 143 BP Spams. Kemudian jumlah desa yang memiliki

administrasi Pemdes sesuai aturan mengalami penurunan dari 2015 sebesar 276

menjadi 270 di tahun 2016 dan tahun 2017. Sementara itu jumlah aparatur

pemerintah Desa yang menerapkan Siskudes mengalami perkembangan yang

positif, tahun 2016 sebanyak 200 aparatur, kemudian mengalami kenaikan

signifikanmenjadi540ditahun2017.

2.2.2.2.7UrusanPengendalianPendudukdanKeluargaBerencana

Berdasarkan Tabel 2.36 dapat diketahui bahwa secara umum realisasi indikator

urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana telah mencapai realiasi

yang baik, secara berurutan penjelasan indikator tersebut dideskripsikan pada

paragrafselanjutnya.

Page 113: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-86

Indikator Rasio Akseptor KB per 1.000 Pasangan Usia Subur (PUS) selama tahun

2013-2017 telah menunjukkan realisasi yang baik, hal ini ditandai dengan

tercapainya target tahunan selama lima tahun. Data tahun 2017 menunjukkan

bahwaterdapat81PUSyangmenggunakanKBper1.000PUS.

IndikatorcakupanpesertaKeluargaBerencana(KB)aktifadalahjumlahpesertaKB

aktifdibandingkandenganjumlahPasanganUsiaSubur(PUS)disuatuwilayahkerja

pada kurunwaktu tertentu. Jika dilihat perkembangannya, cakupanpeserta KBdi

KabupatenSumedangmengalamipeningkatan.MenurutBadanKoordinasiKeluarga

BerencanaNasional(BKKBN)SPMcakupanpesertaKBAktifditetapkansebesar65%

dari total pasangan usia subur. Sehingga realisasi cakupan peserta KB aktif di

Kabupaten Sumedang pada tahun 2013 hingga 2017 sudah berhasil melampaui

target SPM. Pencapaian ini berindikasi positif terhadap pengendalian laju

pertumbuhanpendudukdiKabupatenSumedang.

Untuk realisasi indikator angka pemakaian kontrasepsi/CPR bagi perempuan

menikah usia 15-49 tahun sejak tahun 2013-2017 telah mencapai target, namun

demikian jika dilihat secara trenpada tahun2015mengalamipenurunanmenjadi

79,76%dari 88,6%di tahun 2014. Kemudianmemasuki tahun 2016 hingga tahun

2017mengalamikenaikanmenjadi81,57%.

Sementara itu untuk indikator Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang istrinya

dibawah20tahun,secaraidealperempuansebaiknyamenikahdiusia20-35tahun.

Sedangkanuntuklaki-lakibeda5tahun,yaitu25–40tahun.Padaumur20tahunke

atas, organ reproduksi perempuan sudah siap mengandung dan melahirkan.

Sedangkan pada usia 35 tahunmulai terjadi proses regeneratif. Selain itu, secara

psikologis,padausia20tahunmulaimatangnyaemosionaldannalarseseorang.Di

masyarakat masih ditemui PUS dimana istri berusia kurang dari 20 tahun. Pada

tahun 2017 tercatat 2,32% PUS memiliki istri dibawah 20 tahun, oleh sebab itu,

dalamperspektifkedepanperluupayauntukmeminimalisirhaltersebut.

Untuk indikator Cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmetneed) di

Kabupaten Sumedang telah mencapai realisasi yang lebih baik jika dibandingkan

dengan capaian rata-rata nasional BKKBN Tahun 2017 (17,5%). Namun demikian

perluterusdiupayakanagarangkaindikatorinimenurunsehinggasemuapasangan

usiasuburdapatterpenuhiprogramKB.

AdapunindikatorCakupananggotaBinaKeluargaBalita(BKB)ber-KBselamatahun

2013-2017 telah mencapai target tahunan yang ditentukan. Meskipun demikian,

realisasi tahunan bersifat fluktuatif, pada tahun 2014 mengalami peningkatan

Page 114: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-87

menjadi96,60kemudianmengalamipenurunanselamatigatahunmenjadi93,50di

tahun 2017. Dalam perspektif kedepan perlu terus diupayakan perbaikan

penetapan target tahunan sehingga tidak terlalu pesimis dan statis dalam

menetapkantargettahunannya.

SelanjutnyaindikatorCakupanPKB/PLKByangdidayagunakanPerangkatDaerahKB

untukperencanaandanpelaksanaanpembangunandaerahdibidangpengendalian

penduduk telahmencapai target setiap tahunnya, sejak tahun2014hingga tahun

2017realisasitelahmencapai100%.

Untuk indikatorCakupanPUSpesertaKBanggotaUsahaPeningkatanPendapatan

Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB mandiri selama tahun 2013-2015 telah

mencapai target tahunan, sementara tahun2016-2017 realisasi indikator tersebut

tidak mencapai target tahunan, pada tahun 2016 ditargetkan 94,4 sementara

realisasi hanya 92,74, untuk tahun 2017 ditargetkan 94,29 sementara realisasi

hanyamencapai93,83.UntukrealisasiIndikatorRasiopetugasPembantuPembina

KB Desa (PPKBD) setiap desa/kelurahan selama tahun 2013-2016 telahmencapai

target tahunan, namun pada realisasi tahun 2017 (48,41) tidak mencapai target

(50,79).

Untuk indikator Cakupan ketersediaan dan distribusi alat dan obat kontrasepsi

untuk memenuhi permintaan masyarakat telah mencapai realisasi 100% selama

limatahun.Halinibermaknaalatdanobatkontrasepsiselalutersediauntukdiakses

oleh masyarakat. Kemudian indikator Cakupan penyediaan informasi Data Mikro

Keluargadisetiapdesajugatelahmencapairealisasi100%selamalimatahun.

Page 115: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-88

Tabel2.37

IndikatorKinerjaUrusanPengendalianPendudukdanKeluargaBerencana

No INDIKATOR

TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017

TARGET REALISASI SPM/NAS TARGET REALISASI SPM/

NAS TARGET REALISASI SPM/NAS TARGET REALISASI SPM/

NAS TARGET REALISASI SPM/NAS

1. RasioakseptorKB 71.23 80.25 n/a 69.11 88.6 n/a 70.92 79.76 n/a 72.73 81.64 - 73.51 81.57 n/a

2.Cakupanpeserta

KBaktif%n/a 80.25 70 n/a 88.6 70 n/a 79.76 70 n/a 81.64 70 n/a 81.57 70

3.JMLKeluargaPra

Sejahteran/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a

14,970n/a n/a n/a n/a n/a

14,446n/a

4.JMLKeluarga

SejahteraIn/a n/a n/a n/a n/a n/a n/a

258,422n/a n/a n/a n/a n/a

103,073n/a

5.

Angkapemakaian

kontrasepsi/CPR

bagiperempuan

menikahusia15-

49

71.23 80.25

n/a

69.11 88.6 88.6 70.92 79.76 79.76 72.73 81.64 81.64 73.51 81.57 81.57

6.

Cakupan

PasanganUsia

Subur(PUS)yang

istrinyadibawah

20tahun

3.45 3.27

n/a

3.25 2.21 2.21 2.97 2.59 2.59 2.75 4.00 4.00 2.65 2.32 2.32

7.

CakupanPUS

yanginginber-KB

tidakterpenuhi

(unmetneed)

8.45 12,80

17,5

(Nasio

nal)6 9.36

17,5

(Nasio

nal)

5.80 8.25

17,5

(Nasio

nal)

5.50 8.48

17,5

(Nasio

nal)

5.00 8.23

17,5

(Nasi

onal)

8.

Cakupananggota

BinaKeluarga

Balita(BKB)ber-

KB

90.19 93.5

n/a

90.29 96.60 96.60 91.04 93.15 93.15 91.79 93.62 93.62 92.54 93.50 93.5

9.

Cakupan

PKB/PLKByang

didayagunakan

PerangkatDaerah

KBuntuk

perencanaandan

pelaksanaan

85 85

n/a

49.90 100 100 62.50 100 100 75.10 100 100 87.70 100 100

Page 116: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-89

No INDIKATOR

TAHUN

2013 2014 2015 2016 2017

TARGET REALISASI SPM/NAS TARGET REALISASI SPM/

NAS TARGET REALISASI SPM/NAS TARGET REALISASI SPM/

NAS TARGET REALISASI SPM/NAS

pembangunan

daerahdibidang

pengendalian

penduduk

10.

CakupanPUS

pesertaKB

anggotaUsaha

Peningkatan

Pendapatan

Keluarga

Sejahtera(UPPKS)

yangber-KB

mandiri

90.56 91.73 n/a 93.54 93.9 93.9 93.79 94.41 94.41 94.4 92.74 92.74 94.29 93.83 93.83

11.

Rasiopetugas

Pembantu

PembinaKBDesa

(PPKBD)setiap

desa/kelurahan

42,50 44.57 n/a 42.33 44.42 44.42 45.15 59.34 59.34 47.97 48.7 48.7 50.79 48.41 48.41

12.

Cakupan

ketersediaandan

distribusialatdan

obatkontrasepsi

untukmemenuhi

permintaan

masyarakat

100 100 n/a 30.00 100 100 30.00 100 100 30.00 100 100 100 100 100

13.

Cakupan

penyediaan

informasiData

MikroKeluargadi

setiapdesa

100 100 n/a 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Sumber:DinasPengendalianPendudukdanKeluargaBerencanaKabupatenSumedang

Page 117: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-90

2.2.2.2.8UrusanPerhubungan

Pada periode 2011-2017 jumlah arus penumpang angkutan umum mengalami

peningkatan. Pada tahun 2011 tercatat 21.441 penumpang, kemudianmeningkat

menjadi 45.500 penumpang di tahun 2017. Sementara itu rasio ijin trayek

mengalamitrenyangfluktuatifdarisemula23ditahun2013,meningkatmenjadi26

ditahun2017.

Kemudian indikator jumlah uji KIR angkutan umum secara tren mengalami

penurunan,padatahun2011tercatat3.497jumlahkendaraanyangmelakukanuji

KIR, kemudianmeningkat di tahun2013menjadi 4.288uji KIRdandi tahun2014

sebesar 4.202 ji KIR, pada tahun 2017 mengalami penurunan menjadi 3.413.

Penurunan jumlah uji KIR tersebut dapat bermakna melemahnya pengawasan

terhadap ketertiban administrasi kendaraan yang wajib KIR, atau terjadi

penguranganjenismodatransportasiyangwajibKIR.UntukdurasipelayananujiKIR

selamatigatahuntidakmengalamiperubahanyakni15menitpersatukendaraan.

Secaralebihrincidapatdilihatpadatabeldibawahini.

Tabel2.38

IndikatorKinerjaPelayananPerhubungan

No IndikatorTahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 Jumlaharuspenumpangangkutanumum 21,441 34,899 34,899 35,207 35,218 35,850 45,500

2 RasioIjinTrayek n/a n/a 23 19,5 21,88 25,4 26,2

3 JumlahUjiKIRAngkutanUmum 3,497 3,011 4,288 4,202 3,088 2,211 3,413

4 Lamapengujiankelayakanangkutanumum(KIR)

15menit

15menit

15menit

15menit

15menit

15menit

15menit

Sumber:DinasPerhubunganKabupatenSumedang

Selanjutnya untuk pemasangan rambu-rambu lalu lintas, data pada Gambar 2.36

menunjukkantargetsetiaptahunbelumtercapai.Padatahun2017targetsebesar

98% namun realisasi hanya sebesar 43,65%. Dalam perspektif pembangunan

periode2019-2023pemasanganrambulalulintasperluditargetkanlebihtinggilagi,

karenahaliniterkaitdengankeselamatanparapenggunajalan.

Page 118: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-91

Gambar2.54GrafikPemasanganRambu-Rambu(%)

Sumber:DishubKabupatenSumedang2.2.2.2.9UrusanKomunikasidanInformatika

Sesuai dengan arah pembangunan teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Nasional 2010-2014, penyediaan infrastruktur TIK ditujukan antara lain untuk

memastikan tersedianya konektivitas di seluruh pelosok Indonesia. Upaya ini

dilakukanmelaluipenyediaanlayanantelepondaninternetdiseluruhwilayah,yang

menjadi bagian dari Program Universal Service Obligation (USO) atau kewajiban

pelayananuniversal.

Perkembanganteknologiinformasidankomunikasi(TIK)yangsangatpesatsaatini

memungkinkan hampir setiap orang untuk mendapatkan informasi dalam waktu

sesaat (realtime).Dalam konteks ini, penggunaan internet sehat olehmasyarakat

(rumahtangga)perludidorongdalamrangkamenciptakanmasyarakatyangmelek

informasi, sehingga terbukanya akses informasi dapat menciptakan masyarakat

yang lebih tanggap dan aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah, hal ini

ditunjang oleh adanya pemberdayaan kelompok informasi masyarakat di tingkat

kecamatan. Pada tahun 2017 cakupan pemberdayaan kelompok informasi

masyarakat di tingkat kecamatan hanya mencapai 18%, artinya belum seluruh

kecamatanmendapatkanpemberdayaankelompokinformasimasyarakat.

Dalam hal mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based

society), sarana prasarana telepon pintar/komputer/desktop/notebook dan

ketersediaan akses internet di tingkat rumah tangga menjadi suatu tuntutan.

Proporsi rumah tangga dengan akses internet di Kabupaten Sumedang belum

mencapai target, pada tahun 2017 hanya sebesar 52%, dengan demikian masih

terdapat 48% rumah tangga yang tidak memiliki akses internet. Penjelasan lebih

lanjutdisampaikandalamtabeldibawahini.

43.6562.75 64.75 74.75

43.65

73 7596 98 98

0

50

100

150

2013 2014 2015 2016 2017

PemasanganRambu-rambu(%) Target(%)

Page 119: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-92

Tabel2.39

IndikatorKinerjaUrusanKomunikasidanInformatika

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 CakupanpengembangandanpemberdayaanKelompokInformasiMasyarakatdiTingkatKecamatan

n/a n/a 8 10 18

2 CakupanLayananTelekomunikasiProporsirumahtanggadenganaksesinternet(%)

25 27 30 41 52

Sumber:DinasKomunikasidanInformatikaKabupatenSumedang

2.2.2.2.10UrusanKoperasi,UsahaKecildanMenengah

Pembangunanurusankoperasidanusahakecildanmenengahdimaksudkanuntuk

memberdayakan koperasi dan usaha kecil menengah dalam upaya peningkatan

kesejahteraan masyarakat. Kontribusinya bagi perekonomian daerah memegang

peran strategis dan memberikan peluang yang sangat besar dalam penyerapan

tenagakerja.

Secara umum tren persentase koperasi aktif di Kabupaten Sumedang pada tahun

2013-2017 mengalami penurunan, pada tahun 2013 tercatat sebesar 82,36%

koperasi aktif, kemudianmenurunmenjadi 71,67 di tahun2017. Kondisi tersebut

menggambarkankeaktifankoperasidiKabupatenSumedangmasihrendah,hal ini

dapatbermaknamenurunnyasumberdayamanusiapeserta/anggotakoperasiyang

memahami manajemen koperasi dan menurunnya minat masyarakat untuk

menggunakanhasilproduksikoperasi.

Selain koperasi, usaha mikro dan kecil merupakan potensi ekonomi yang besar

karena dapat menyerap tenaga kerjanya yang cukup banyak, serta memiliki

resistensi terhadap gejolak eksternal. Jumlah usahamikro dan kecil di Kabupaten

Sumedangselamaperiode2013-2017mengalamipeningkatantren,di tahun2013

tercatat terdapat 8.944usahamikrodan kecil,meningkatnmenjadi 20.760usaha

mikrodankecilditahun2017.Lebihlanjutdisampaikanpadatabeldibawahini.

Tabel2.40IndikatorKinerjaUrusanKoperasi,UsahaKecildanMenengah

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 Persentasekoperasiaktif 82.36 82,03 71,03 71,63 71,672 Jumlahusahamikrodankecil 8.944 9.432 15.149 15.400 20.760

Sumber:DinasKoperasi,IndustridanPerdaganganKabupatenSumedang

2.2.2.2.11UrusanPenanamanModal

Dilihat dari jumlah investor di Kabupaten Sumedang, baik yang bersumber dari

dalam negeri maupun asing jumlahnya hampir sama. Namun dilihat dari total

Page 120: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-93

investor yang berinvestasi terdapat peningkatan yang drastis sejak tahun 2013

denganjumlahinvestoryanghanyamencapai13naiktajamditahun2017dengan

jumlah investor mencapai 106. Dilihat dari total nilai yang dikeluarakan investor

terlihatadanyapergeserandariPMAkePMDN.Padatahun2013jumlahPMAjauh

lebihbesardibandingkanPMDN.Namunsejaktahun2014jumlahPMDNjauhlebih

besar dibandingkan dengan PMA. Pada tahun 2016 tercatat perbandingan PMDN

denganPMAmencapai9.996:18.

Halinijugaberlakupadatenagakerjayangterserap.Sejaktahun2014,tenagakerja

yang terserapmelalui PMDN jauhmelebihi tenaga kerja yang terserapolehPMA.

Pada tahun 2014 terlihat ketimpangan serapan tenaga kerja dari PMDN

dibandingkan dengan tenaga kerja dari PMA mencapai 17.142 : 70. Sementara

serapantenagakerjadariPMDNdanPMApadatahun2016mencapai44:6.

Page 121: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-94

Tabel2.41

IndikatorKinerjaUrusanPenanamanModalKabupatenSumedang

No Uraian

Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Realisasia. Jumlahinvestorberskalanasional

(PMDN/PMA)13 24 33 56 106

JumlahPMDN 5 13 15 26 49

JumlahPMA 8 11 18 30 57

b. Jumlahnilaiinvestasiberskalanasional(PMDN/PMA)

723.374.880.000

1.343.691.183.872

1.564.607.334.819

4.642.207.668.416

9.966.078.815.581

PMDN(Rp) 9.415.000.

000695.911.081.

3481.564.607.334.

8194.642.207.668.

4169.966.078.815.

581

PMA(Rp)713.959.880.

000647.780.102.

52428.333.

30026.133.

063 18.138.200c. Rasiodayaseraptenagakerja 15.620 17.212 24.934 33.697 51.415

PMDN 2,299 17.142 22.030 30.293 44.561

PMA 13,321 70 2.904 3.404 6.854

JumlahPerizinanyangdikeluarkan 5,404 4.406 5,088 6,224 4.790

d Kenaikan/penurunanNilaiRealisasiPMDN(milyarrupiah)

59.37 n/a n/a n/a n/a

Sumber:DinasPenanamanModalKabupatenSumedang

Page 122: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-95

2.2.2.2.12UrusanKepemudaandanOlahraga

Berdasarkan Tabel 2.41 dapat diketahui indikator kinerja urusan pemuda dan

olahragasecaratrenmenunjukkanrealisasiyangpositif.Untukindikatorpersentase

organisasipemudayangaktifsetiaptahunnyamengalamipeningkatan,padatahun

awal 2013 tercatat 155 organisasi pemuda, dua tahun kemudian menjadi 194

organisasi pemuda di tahun 2016, kemudian meningkat kembali menjadi 213

organisasi pemudai di tahun 2017. Hal ini bermakna pemuda di Kabupaten

Sumedang memiliki penambahan tempat untuk berkreasi, berekspresi sehingga

kemudian dapat membangun prestasi dalam bidang kepemudaan. Selanjutnya

persentase wirausaha muda sejak tahun 2014 hingga tahun 2017 mengalami

peningkatan, pada tahun 2014 tercatat 30% peningkatan wirausaha muda,

meningkatmenjadi50%ditahun2017.

Untuk cakupan pembinaan olahraga selama tahun 2013 hingga 2017 setiap

tahunnya dibina 4 cabang olahraga secara bergantian. Adapun pelatih cabang

olahragayangbersertifikasiditahun2013sejumlah30pelatih,kemudianditahun

2017meningkatmenjadi55pelatih,dalamperpektifkedepan jumlahpelatihyang

bersertifikasi perlu terus ditingkatkan terutama pada cabang olahraga populer.

Lebih lanjut cakupan pembinaan atlet muda pada tahun 2013-2014 sejumlah 50

orangatletmudadibinasetiaptahunnya,padatahun2015-2016meningkatmenjadi

76 orang atlet muda yang dibina setiap tahunnya, pada tahun 2017 meningkat

kembalimenjadi100orangatletmudayangdibina.Dalamkonteksurusanolahraga,

belumterdapatcabangolahragadanatletyangberprestasiselamalimatahun,hal

ini menjadi perhatian bahwa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan-kegiatan

padaurusanolahragamenjaditidakbermaknaapabilabelumterdapatprestasidari

cabangolahragaataudariatlitolahraga.Sehinggadalamperspektifkedepanakan

terus diupayakan agar atlet dan cabor yang telah dibina dapat menghasilkan

prestasiuntukmemajukanKabupatenSumedangdalamduniaolahraga.Penjelasan

lebihlanjutdisampaikanpadatabeldibawahini.

Tabel2.42IndikatorKinerjaUrusanKepemudaandanOlaharaga

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 PersentaseOrganisasiPemudayangaktif 155 171 189 194 2132 Persentasewirausahamuda - 30 35 50 503 CakupanPembinaanolahraga 4 4 4 4 44 Cakupanpelatihyangbersertifikasi 30 40 45 50 555 Cakupanpembinaanatletmuda 50 50 75 75 100Sumedang Sumber : Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan OlahragaKabupaten

Page 123: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-96

2.2.2.2.13UrusanStatistik

Berdasarkan Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

diatur bahwa di tingkat pemerintahan Kabupaten urusan statistik mencakup

penyelenggaraanstatistiksektoraldilingkupdaerahKabupaten/Kota.AdapunBuku

Kabupaten Sumedang Dalam Angka selama periode 2011-2017 selalu tersedia

setiap tahunnya. Jenis data yang ditampilkan meliputi sektor pemerintahan,

kependudukan,dantenagakerja,kesejahteraan,pertanian, industrisertaekonomi

dan keuangan.Buku inimerupakan sumberdatadan informasi terkait Kabupaten

Sumedang yang dapat digunakan baik oleh pemerintah maupun swasta dan

masyarakat sebagai bahan informasi yang akurat dan acuan dalam perencanaan.

Namun,kualitasbukuKabupatenSumedangDalamAngkainiperluterusdiperbaiki

kualitasnya karena terdapat perbedaan format ketersediaan data di setiap

tahunnya.

DemikianjugaketersediaanBukuPDRBKabupatenSumedangselamaperiode2011-

2017yangdapatmemberikangambarantentangkondisimakrohasilpembangunan

ekonomidiKabupatenSumedang.Informasilebihlanjutdapatdisimakdalamtabel

dibawahini.

Tabel2.43IndikatorKinerjaUrusanStatistik

No IndikatorTahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 Buku”kabupaten/kotadalamangka”

ada ada ada ada ada ada ada

2 Buku”PDRBkabupaten/kota” ada ada ada ada ada ada ada

Sumber:DinasKomunikasidanInformatikaKabupatenSumedang

2.2.2.2.14UrusanPersandian

UrusanPersandianuntukpengamanan informasi yaitupola hubungan komunikasi

sandiantarPerangkatDaerah.Sampaidengansaatinikinerjadapatdiukurdengan

indikator Persentase Perangkat daerah yang telah menggunakan sandi dalam

komunkasi Perangkat Daerah. Berdasarkan Tabel 2.43 dapat diketahui bahwa

selama lima tahun angka Persentase Perangkat daerah yang telah menggunakan

sandidalamkomunkasiPerangkatDaerahhanyamencapai3,34%ataudengankata

lainhanyaterdapatsatuOPDyangtelahmenggunakansandidalamkomunikasinya.

Page 124: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-97

Tabel2.44

IndikatorKinerjaUrusanPersandian

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 PersentasePerangkatdaerahyangtelahmenggunakansandidalamkomunkasiPerangkatDaerah

3,34 3,34 3,34 3,34 3,34

Sumber:DinasKomunikasi,InformatikaPersandiandanStatistikKabupatenSumedang2.2.2.2.15UrusanKebudayaan

BerdasarkanTabel2.44dapatdiketahuibahwahinggatahun2015terdapat94grup

kesenian.Kemudiandi tahun2015 terdapat2 (dua)gedungkeseniandan1 (satu)

museum. Hingga tahun 2017 Kabupaten Sumedang hanya memiliki satu pusat

kebudayaan dan sarana penyelenggaraan festival seni dan budaya dan satu

museum. Lebih lanjut, penyelenggaraan festival seni dan budaya di Kabupaten

Sumedangselamalimatahunhanyaadapadatahun2017sebanyak5event.Dalam

perspektifpembangunanperiode2019-2023perluadanyaagendapenyelenggaraan

festival seni dan budaya setiap tahun, karena adanya grup kesenian dan gedung

kesenian menjadi tidak bermakna jika penyelenggaraan festival di tingkat

Kabupaten Sumedang tidak memiliki agenda tahunan. Dengan adanya

penyelenggaraan festival bukan hanyamelestarikan seni dan budaya namun juga

dapat memberi nilai tambah ekonomi khususnya terhadap penggiat seni dan

budaya, umumnya terhadap aktivitas perekonomian lokal. Untuk pelaksanaan

pelestarian benda, situs dan kawasan cagar budaya hanya dilakukan pada tahun

2017 sebanyak 22 lokasi. Lebih lanjut indikator kinerja urusan kebudayaan

disampaikanpadatabeldibawahini.

Tabel2.45

IndikatorKinerjaUrusanKebudayaan

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 JumlahGroupkesenian 55 94 56 60 722 JumlahGedungkesenian� 1 n/a n/a n/a n/a3 Museum 1 n/a n/a n/a n/a4 Penyelenggaraanfestivalsenidanbudaya n/a n/a n/a n/a 55 SaranaPenyelenggaraanfestivalsenidan

budaya 1 n/a n/a n/a n/a

6 Benda,situsdankawasancagarbudayayangdilestarikan 0 0 0 0 22

Sumber:DinasKebudayaandanPariwisataKabupatenSumedang

Page 125: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-98

2.2.2.2.16UrusanPerpustakaan

Berdasarkan tren data series empat indikator kinerja urusan perpustakaan pada

Tabel2.45selamaperiode2014-2017rata-ratarealisasimenunjukkancapaianyang

positif. Dapat dilihat bahwa target tahunan dari keempat indikator didominasi

realisasi yang mencapai target, adapun yang tidak mencapai target yakni jumlah

perpustakaanpadatahun2014ditargetkansebanyak494perpustakaansementara

realisasihanya490perpustakaan,kemudianpengunjungperpustakaanpertahundi

tahun 2014 ditargetkan 26.852 pengunjung sementara realisasi hanya 11.188

pengunjung, selanjutnya koleksi buku pada tahun 2016 ditargetkan 298.200

sementara realisasi hanya mencapai 179.353 buku. Dalam konteks ini jumlah

perpustakaan adalah jumlah perpustakaan di seluruh Kabupaten Sumedang

(mencakup perpustakaan SD-SMP-Perpus di Kantor OPD) dan jumlah setiap

tahunnya merupakan agregat dari tahun sebelumnya, begitu pula jumlah

pengunjung merupakan jumlah pengunjung seluruh perpustakaan di Kabupaten

Sumedang.

Adapun Jumlah pustakawan, tenaga teknis, dan penilai yang memiliki sertifikat

belumtersediasehinggastrategimanajemenperpustakaanmulaidaripengelolaan

sarprasperpustakaan,hinggastrategipeningkatanminatbacamelaluiperpustakaan

belum dapat dilaksanakan secara optimal. Dalam perspektif kedepan perlu terus

diupayakan agar pelayanan urusan perpustakaan dapat berkontribusi pada

peningkatan minat baca masyarakat di Kabupaten Sumedang. Penjelasan lebih

lanjutdisajikanpadatabeldibawahini.

Tabel2.46IndikatorKinerjaUrusanPerpustakaan

No Indikator 2014 2015 2016 2017Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1 JumlahPerpustakaan 494 490 501 674 511 695 526 834

2 JumlahPengunjungPerpustakaanPerTahun

26.852 11.188 28.320 30.150 30.552 30.632 33.552 33.552

3 KoleksiBukuyangtersediadiPerpustakaandaerah

272.200 267.500 28.352 344.250 298.200 179.353 316.200 316.200

4 Jumlahpustakawan,tenagateknis,danpenilaiyangmemilikisertifikat

0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber:DinasArsipdanPerpustakaanKabupatenSumedang

Page 126: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-99

2.2.2.2.17UrusanKearsipan

Kinerjaurusankearsipanperiode2013-2017dapatdigambarkanolehindikatorpada

Tabel2.46Indikatorpersentaseperangkatdaerahyangmengelolaarsipsecarabaku

secaratrenmenunjukkanpeningkatancapaian,padatahun2013tercatatsejumlah

15%OPDyangmengelolaarsipsecarabaku,kemudianpadatahun2017meningkat

menjadi 40%OPD, hal ini bermakna terdapat 12OPD yang telahmengelola arsip

secara baku pada tahun 2017. Kemudian untuk indikator peningkatan SDM

pengelolakearsipanmengalamipenurunan,padatahun2013terdapat250arsiparis

yang meningikuti pelatihan peningkatan pengelolaan kearsipan, kemudian pada

tahun2017terdapat20arsiparis,kondisipenurunaniniadanyaskalaprioritasuntuk

peningkatan tenaga fungsional arsiparis yang jumlahnya belum memadai karena

kurangnyaminatASNuntukmenjadiarsiparis.

Tabel2.47

IndikatorKinerjaUrusanKearsipan

No IndikatorRealisasiTahun

2013 2014 2015 2016 20171 PersentasePerangkatDaerahyang

mengelolaarsipsecarabaku15 20 25 35 40

2 PeningkatanSDMpengelolakearsipan 250 250 130 130 20Sumber:KantorArsipdanPerpustakaanDaerahKabupatenSumedang

2.2.2.3.FokusUrusanPilihan

A.UrusanPertanian

Berdasarkan data tahun 2017 diketahui terdapat 121.138 penduduk Kabupaten

Sumedangyangbekerjadisektorpertaniantanamanpangan,atausekitar9%dari

total jumlah penduduk bekerja di sektor ini. Bahanmakanan utama penduduk di

Kabupaten Sumedang adalah beras, secara umum, tren produktivitas padi atau

bahanpanganutamalokal lainnyadiKabupatenSumedangmengalamipenurunan

tahun 2013-2017 dan tidak mencapai target tahunannya di tahun 2013-2016.

Namuntargetpadatahun2017diturunkansehinggarealisasipadatahuntersebut

melampauitarget,meskipuntetapsecaratrenmengalamipenurunan.

Page 127: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-100

Gambar2.55.GrafikRealisasidanTargetProduktivitasPadiatauBahanPanganUtamaLokalLainnyaperHektarSumber:DinasPertanianKabupatenSumedang

Sementara itu, kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap PDRB juga

mengalami penurunan, pada tahun 2013 tercatat 22,55%, kemudian menurun

menjadi20,35%padatahun2017.Haliniterjadikarenaadanyaperpindahanmata

pencaharianmasyarakat dari sektor pertanian ke sektor industri. Penjelasan lebih

lanjutdisampaikandalamtabeldibawahini.

Gambar2.56GrafikKontribusiSektorPertanian/PerkebunanterhadapPDRB

Sumber:DinasPertanianKabupatenSumedang

B.UrusanPariwisata

Sektor pariwisata harus dipandang sebagai sektor yang berfungsi menjadi

katalisator pembangunan (agent of development) yang berkontribusi terhadap

proses pembangunan, yakni berperan dalam peningkatan pendapatan daerah,

menyediakan lapangan kerja, mempercepat pemerataan pendapatan, dan

mendorongpertumbuhanpembangunanwilayahyangmemilikipotensialamyang

terbatas. Adapun daerah tujuan wisata di Kabupaten Sumedang didominasi oleh

objek wisata alam, informasi mengenai hal ini telah diuraikan pada pembahasan

polaruangkawasanbudidayadalamsubbabkawasanpariwisata.

Hingga saat ini daerah tujuan wisata di Kabupaten Sumedang masih didominasi

wisata berskala lokal dan memiliki daya tarik yang hampir mirip antara satu

63.62 63.663.02

63.89

62.25

64.23 64.23 64.23 64.23

60.68

5859606162636465

2013 2014 2015 2016 2017Produktivitaspadiataubahanpanganutamalokallainnyaperhektar Target

10.17

22.57 22.55 21.71 20.65 20.35 20.35

0.005.00

10.0015.0020.0025.00

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Kontribusisektorpertanian/perkebunanterhadapPDRB(%)

Page 128: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-101

destinasidengandestinasiyanglainnya,selainitujugabelumseluruhnyadilengkapi

dengan fasilitas utama penunjang pariwisata yakni warung makan (kuliner) dan

penginapansertaaksestransportasiyangmemadai.Dalamkontekspengembangan

pariwisata hal ini dapat bermakna bahwa daerah tujuan wisata tersebut belum

mampu berperan optimal dalam memberikan nilai tambah ekonomi kepada

masyarakat.

Tabel2.48IndikatorKinerjaUrusanPariwisata

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 Peningkatanketerampilan(skill)SDMKepariwisataan

0 0 0 1 0

2 Peningkatansaranadanprasaranaobjekwisatasertapengembangandestinasiwisata

0 0 4 0 1

3 Terlaksananyapromosidalamdanluarnegeri

1 1 1 1 1

4 TersedianyaRIPDAkepariwisataan ada ada ada ada adaSumber:DinasKebudayaandanPariwisataKabupatenSumedangBerdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa indikator peningkatan skill SDM

kepariwisataan tahun 2013-217 hanya dilakukan satu kali pada tahun 2016.

Selanjutnya peningkatan sarana dan prasarana objekwisata serta pengembangan

destinasiwisatahanyadilakukanpadatahun2015sebanyak4destinasidantahun

2017 sebanyak 1 destinasi. Dalam upaya mempromosikan potensi wisata di

Kabupaten Sumedang, telah dilakukan promosi wisata sejak tahun 2013 hingga

2017 baik promosi dalam dan luar negeri. Untuk menyusun langkah konkret

pengembangan pariwisata, Kabupaten Sumedang telah memiliki acuan yakni

dokumenRencanaIndukPengembanganPariwisataDaerah(RIPPDA)yangdisusun

pada tahun 2013, oleh karena itu dalam perspektif kedepan dokumen tersebut

perludirealisasikan.

C.UrusanKelautandanPerikanan

Produksi perikanan di Kabupaten Sumedang mengalami peningkatan yang cukup

signifikan,padatahun2013tercatat5.987ton,kemudianmeningkatmenjadi8.146

ton di tahun 2017. Hal tersebut sejalan dengan adanya tren peningkatan jumlah

rumahtanggaperikananselamaperiodeyangsama.Selanjutnya, jumlahkonsumsi

ikanmasyarakatKabupatenSumedangperkapitasudahmenunjukkancapaianyang

baikpadatahun2013-2017denganjumlahkonsumsiikanyangterusmeningkattiap

tahunnya.Penjelasanlebihlanjutdisampaikanpadatabeldibawahini.

Page 129: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-102

Tabel2.49IndikatorKinerjaUrusanKelautandanPerikanan

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 Produksiperikanan(ton) 5.987 6.301 6.673 8.026 8.1462 Konsumsiikan(kg/kapita/tahun) 15,20 13,17 15,04 16,36 16,403 Kontribusisektorperikananterhadap

PDRB

A.Atasdasarhargaberlaku(%) n/a 0.68 0.67 0.67 n/a B.Atasdasarhargakonstan(%) n/a 0.65 0.65 0.63 n/a4 JumlahRumahTanggaPerikanan(RT) 19.160 19.160 21.131 22.096 22.097Sumber:DinasPerikanandanPeternakanKabupatenSumedangD.UrusanPerdagangan

SektorperdaganganmerupakanpenyumbangPDRB terbesar ketiga setelah sektor

kehutananperikanandan sektor industri pengolahan.Pada tahun2016kontribusi

sektorperdagangan terhadapPDRBKabupatenSumedang tercatat16,07%.Sektor

perdagangan ini dijalankan oleh pedagang/usaha formal dan pedagang/usaha

informal,untukindikatorcakupanbinakelompokpedagang/usahasejaktahun2015

hingga tahun 2017 mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 tercatat 305

pedangan/usaha informal kemudian meningkat menjadi 665 pedangan/usaha

informalpadatahun2017.Penjelasanlebihlanjutdisampaikanpadatabeldibawah

ini.

Tabel2.50IndikatorKinerjaUrusanPerdagangan

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 Cakupanbinakelompokpedagang/usahainformal

n/a n/a 305 600 665

Sumber:DinasKoperasi,IndustridanPerdaganganKabupatenSumedangE.UrusanPerindustrian

Sektor industripengolahanmerupakanpenyumbangPDRB terbesarkeduasetelah

sektorpertaniandanperikanan,padatahun2016tercatat18,63%.Dalamkonteks

ini, industri berdasarkan kapasitas tenaga kerjanya dari yang terkecil dibedakan

menjadi industri skala kecil, industri skala menengah dan industri sekala besar.

Dalam Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

pembagianurusanperindustrianuntukkewenanganKabupatenmencakupindustri

kecildansedang,yangdidalamnyaterdapatkelompokusahakecilberupapengrajin

dan industri rumah tangga. Adapun realisasi cakupan bina kelompok pengrajin

mengalami tren peningkatanmeskipun tidak signifikan, pada tahun 2013 tercatat

303 bina kelompok pengrajin, kemudian meningkat menjadi 321 bina kelompok

pengrajin pada tahun 2017. Dalam perspektif kedepan perlu terus diupayakan

Page 130: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-103

pembinaan kepada kelompok pengrajin di Kabupaten Sumedang agar lebih

produktif.Penjelasanlebihlanjutdisampaikanpadatabeldibawahini.

Tabel2.51IndikatorKinerjaUrusanPerindustrian

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 Cakupanbinakelompokpengrajin 303 303 303 315 321Sumber:DinasKoperasi,IndustridanPerdaganganKabupatenSumedangF.UrusanTransmigrasiPelaksanaan transmigrasi saat ini dilandasi atas kebutuhan daerah, diwujudkan

denganinisiatifpemerintahdaerahdandilaksanakanolehpemerintahdaerahserta

difasilitasi oleh pemerintah pusat ditujukan bagi kemanfaatan daerah itu sendiri.

Perencanaan dan pelaksanaan program transmigrasi harus memberikan tempat

yang proporsional kepada daerah, baik daerah asal maupun daerah tujuan

transmigran melalui kerjasama antar daerah. Oleh karena itu, peran pemerintah

daerahsebagaipelaksana(rowing)sedangkanpemerintahpusatsebagaifasilitator

dan memberikan arahan (steering), maka dalam pelaksanaan pembangunan

transmigrasi dilakukan dengan pendekatan demand side, dimana pembangunan

transmigrasi disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat dan

pemerintah daerah setempat yang melibatkan pemerintah provinsi dengan

dukunganpemerintahkabupaten/kota.

PemerintahKabupatenSumedangsebagaidaerahpengirimcalontransmigrantelah

bekerjasama dengan Provinsi-Kabupaten-Kota daerah penempatan dalam

penyelenggaraan transmigrasi. Dengan adanya kerjasama tersebut, diharapkan

dapat memudahkan penyelenggaraan transmigrasi sehingga permasalahan-

permasalahanyangadadapatdiminimalisirsedinimungkin.

Selama periode 2013-2017 Pemerintah Kabupaten Sumedang telah

memberangkatkan transmigran total sebanyak 52 KK, yaitumasing-masing 10 KK

pada tahun2013,16KKpada tahun2015,21KKpada tahun2016,dan5KKpada

tahun2017.Penjelasanlebihlanjutdapatdisimakpadatabledibawahini.

Page 131: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-104

Tabel2.52IndikatorKinerjaUrusanTransmigrasi

Uraian/Indikator2013 2014 2015 2016 2017

JumlahKk

JumlahJiwa Lokasi

JumlahKk

JumlahJiwa Lokasi Jumlah

KkJumlahJiwa Lokasi Jumlah

KkJumlahJiwa Lokasi

JumlahPesertaTransmigranUmum

10Kk

38Jiwa

UptTinaukaKab.DonggalaProv.SulawesiSelatan

TidakAda 5Kk 18Jiwa

UptKancu'uKab.PosoProvSulawesiTengah

6Kk 21Jiwa

UptMalakoniKab.BengkuluUtaraProv.Bengkulu

5Kk

18Jiwa

UptParudongkaKec.RautaKab.KonaweProv.SulawesiTenggara

6Kk 21Jiwa

UptMalakoniBengkuluUtaraProv.Bengkulu

10Kk 51Jiwa

UptParudongkaKab.KonaweProv.SulawesiTenggara

5Kk 15Jiwa

UptLaeyaKec.WakorumbaUtaraKab.ButonUtaraProv.SulawesiTenggara

5Kk 16Jiwa

UptJudNgantiKab.MusiBanyuasinProv.SumateraSelatan

Sumber:DinasTenagaKerjadanTransmigrasiKabupatenSumedang

Page 132: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-105

2.2.2.4FokusFungsiPenunjang

A.UrusanPerencanaan

RencanaPembangunanJangkaPanjangDaerah(RPJPD)KabupatenSumedangtelah

disahkan menjadi Perda, yaitu melalui Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang

Nomor 2 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD)KabupatenSumedangTahun2014-2018.Haltersebutmenunjukkanbahwa

selamaperiode2013-2016telahadadokumenperencanaanpembangunan jangka

panjangyangdapatdiacudanterlegitimasi.

RPJMD Kabupaten Sumedang Periode 2014-2018 juga sudah ditetapkan menjadi

Perda melalui Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumedang

Tahun 2014-2018. Selain itu, selama periode 2014-2018 dokumen Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahunnya telah ditetapkan dengan Peraturan

Bupati.

Lebih lanjut dokumen Rencana Tata RuangWilayah Kabupaten Sumedang Tahun

2011-2031 telahditetapkandenganPeraturanDaerahKabupatenSumedangNo2

Tahun2012.Lebihlanjutdisajikandalamtabeldibawahini.

Tabel2.53

IndikatorKinerjaUrusanPerencanaan

No IndikatorTahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

1TersedianyadokumenperencanaanRPJPDygtelahditetapkandgnPERDA

ada ada ada ada ada ada ada

2TersedianyaDokumenPerencanaan:RPJMDygtelahditetapkandgnPERDA/PERKADA

ada ada ada ada ada ada ada

3TersedianyaDokumenPerencanaan:RKPDygtelahditetapkandgnPERKADA

ada ada ada ada ada ada ada

4 PenjabaranProgramRPJMDkedalamRKPD ada ada ada ada ada ada ada

Sumber:BappedaKabupatenSumedang

B.UrusanPenelitiandanPengembangan

Urusanpenelitiandanpengembangandalamkebijakanyangterkaitotonomidaerah

pada hakikatnya ditujukkan untuk menciptakan inovasi daerah yang bertujuan

untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Untuk

mencapai tujuan sebagaimana dimaksud,maka sasaran Inovasi Daerah diarahkan

untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui: a.

Page 133: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-106

peningkatanPelayananPublik;b.pemberdayaandanperansertamasyarakat;dan

c. peningkatan daya saing Daerah (Peraturan Pemerintah Nomor. 38 Tahun 2017

tentang InovasiDaerah,ataupembaharuandalampenyelenggaraanPemerintahan

Daerah).

Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang

Pemerintahan Daerah, Pasal 387 dijelaskan bahwa dalammerumuskan kebijakan

inovasi,pemerintahdaerahmengacupadaprinsip:

a. peningkatanefisiensi�

b. perbaikanefektivitas�

c. perbaikankualitaspelayanan�

d. tidakadakonflikkepentingan�

e. berorientasikepadakepentinganumum

f. dilakukansecaraterbuka�

g. memenuhinilai-nilaikepatutandan�

h. dapatdipertanggungjawabkanhasilnyatidakuntuk�kepentingandirisendiri.

Pada periode 2013-2017 urusan penelitian dan pengembangan di Kabupaten

Sumedang belum dapat dimaknai pelaksanaanya dikarenakan keterbatasan data

dan informasi yang dapat merepresentasikan pelaksanaan penelitian dan

pengembangan.Adapunkendalayangterjadisecaraumumadalahmasihlemahnya

pengembanganinovasidalamperencanaanpembangunandaerah.Dalamperspektif

kedepan Kabupaten Sumedang akan terus menstimulasi proses penelitian dan

pengembangan untuk menciptakan inovasi-inovasi dalam meningkatkan kinerja

penyelenggaraanPemerintahanDaerah.

C.UrusanKeuangan

Berdasarkan pada tabel 2.54 di bawah, secara keseluruhan kinerja urusan

penunjang keuangan dapat dikatakan cukup baik. Beberapa indikator telah

memenuhitargetdansebagianyang lainbelumtercapai.Namundemikian,secara

pengelolaankeuangandapatdikatakantelahbaikdengandapatdipertahankannya

opiniLKPDWajarTanpaPengecualian(WTP)olehBPKRIselama4tahunberturut-

turut. Indikator lainnya yang telah baik adalah kepatuhan Pemerintah Kabupaten

Sumedang dalammengalokasikan Belanja untuk Bidang Pendidikan (37,34%) dan

Kesehatan(15,64%)yangtelahmelampauiapayangdiamanatkandalamperaturan

perundang-undangan. Begitu juga kinerja pelaksanaanprogramdan kegiatan juga

sangat baik dengan tidak ada satupun program pembangunan daerah yang tidak

Page 134: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-107

dilaksanakan (0%)sehingga terdapatkeyakinanbahwapelaskanaanpembangunan

daerahtelahmengacupadadokumenperencanaanpembangunan5tahunanyaitu

RPJMD. Serta, sangat sedikitnya kegiatan pembangunan daerah yang tidak

terlaksana(padatahun2017hanya0,1%).

Namun demikian, masih terdapat beberapa indikator yang perlu diperhatikan.

Misalnya, ketepatan waktu penetapan APBD baru terjadi pada tahun anggaran

2017,terjadinyapenuruanrealisasiSILPAterhadappenerimaandanBelanjaDaerah

yang berkemungkinan adanya indikasi tekanan keuangan (financial distress), dan

realisasi Belanja Tidak Langsung yang masih lebih besar dibandingkan dengan

realisasi Belanja Langsung. Fenomena adanya penurunan SILPA dan kebijakan

alokasi anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung serta bagaimana

perkembangankinerjarealisasinyaakandibahaslebihlanjutpadaBabIIIdibawah.

Tabel2.54

IndikatorKinerjaUrusanKeuangan

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 OpiniBPKterhadaplaporankeuangan WDP WTP WTP WTP WTP

2 PersentaseSILPA 15.28% 25.62% 27.23% -0.28% -85.57%3 PersentaseSILPAterhadap

APBD(Belanja) 5.81% 6.00% 6.65% 6.22% 0.86%

4 PersentaseSILPAterhadapTotalPenerimaanDaerah 5.38% 5.57% 6.23% 6.12% 0.84%

5 Persentaseprogramyangtidakterlaksana

0% 0% 0% 0% 0%

6 Persentasekegiatanyangtidakterlaksana

0,01% 0,10% 0,02% 0,02% 0,1%

7 Persentasebelanjapendidikan(20%)

45,04 42,60 39,70 38,93 37,34

8 Persentasebelanjakesehatan(10%)

11,92 12,90 13,30 14,59 15,64

9 PersentaseBelanjaLangsung 36.83% 42.04% 48.53% 38.96% 42.22%10 PersentaseBelanjatidak

langsung 63.17% 57.96% 51.47% 61.04% 57.78%

11 Persentasebelanjabagihasilkedesa 0.32% 0.27% 0.24% 0.22% 0.54%

12 KetepatanwaktupenetapanAPBD

TidakTepatWaktu

TidakTepatWaktu

TiakTepatWaktu

Ttidakepat

Waktu

TepatWaktu

Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah KabupatenSumedangD.UrusanKepegawaianPendidikandanPelatihan

Berdasarkan Tabel 2.55 dapat diketahui kinerja penyelenggaraan urusan

Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan. Secara umum indikator rata-rata lama

pegawai mendapatkan diklat selama periode 2013-2017 telah sesuai dengan

Page 135: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-108

standar,kemudianuntukindikatorpersentaseASNyangmengikutipendidikandan

pelatihan formal mengalami tren peningkatan selama periode 2013-2017, hal ini

menggambarkanadanyakomitmenpemerintahdaerahKabupatenSumedanguntuk

meningkatkan. Untuk indikator Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti

pendidikan dan pelatihan struktural secara tren mengalami penurunan selama

periode2013-2017, hal ini terjadi karena adanyapembagian skala prioritas untuk

pelaksanaan diklat struktural. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel di

bawahini.

Tabel2.55

IndikatorKinerjaUrusanKepegawaian,PendidikandanPelatihan

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 Rata-ratalamapegawaimendapatkanpendidikandanpelatihan

10jp/hari

10jp/hari

10jp/hari

10jp/hari

10jp/hari

2 PersentaseASNyangmengikutipendidikandanpelatihanformal 0,92 3,03 4,72 1,11 4,08

3 PersentasePejabatASNyangtelahmengikutipendidikandanpelatihanstruktural

8.99 8.18 0.78 1.99 1.21

4 Jumlahjabatanpimpinantinggipadainstansipemerintah 31 34 30 30 33

5 Jumlahjabatanadministrasipadainstansipemerintah 1069 1140 1128 1128 1042

6 Jumlahpemangkujabatanfungsionaltertentupadainstansipemerintah 11872 11496 11799 10497 10269

Sumber:BadanKepegawaian,PendidikandanPelatihanKabupatenSumedang

E.UrusanPengawasan

Seiring denganmampu dipertahankannya peroleh predikat opiniWTP pada LKPD

Kabupaten Sumedang oleh BPK RI selama 4 tahun terakhir,menunjukkan adanya

kualitas kinerja pengawasan, terutama di bidang keuangan, yang cukup baik dan

memadai. Hal ini ditunjukkan dengan kinerja pengawasan terkait dengan tindak

lanuthasiltemuanBPKyangdilakukanolehInspektoratKabupatendanOPDterkait

yang mencapai hampir 80%, meski terjadi penurunan pada tahun 2017. Hal ini

menunjukkanadanyakualitasdankuantitasyangmemadaidaritenagaauditordan

saranapenunjangtugasnya.

Namun demikian, jika dilihat dari kecenderungan jumlah temuan dari hasil

pemeriksaan BPK Ri terdapat tren yang meningkat, bahkan pada tahun 2016

terdapat jumlah temuan yang bertambah drastis. Hal ini perlu adanya perhatian

terkait dengan penurunan kualitas tata kelola keuangan dan pelaksanaan

pembangunan daerah yang dapat berdampak pada kualitas akuntabilitas dalam

penyajianLKPDsehinggaakanberdampakpadapenurunanopiniLKPD.Peningkatan

Page 136: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-109

kuantitasdankaulitasSDMauditorfungsionalsertapeningkatansaranapenunjang

perluterusditingkatkan.

Tabel2.56

IndikatorKinerjaUrusanPengawasan

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 Persentasetindaklanjuttemuan n/a 81,98 75,89 80,96 44,32 Persentasepelanggaranpegawai n/a n/a 0,07 0,15 0,063 JumlahtemuanBPK 33 25 28 41 n/aSumber:InspektoratKabupatenSumedang

F.UrusanSekretariatDewan

Kinerja urusan sekretariat dewan jika ditinjau dari realisasi indikator pada Tabel

2.57menunjukkankinerjayangpositif.Untuk indikatorTersedianyaRencanaKerja

TahunanpadasetiapAlat-alatKelengkapanDPRDKab.Sumedangsejaktahun2013

hingga2018telahmencapaitarget,karenarencanakerjatahunanpadasetiapalat-

alatkelengkapanDPRDKabupatenSumedangdisusunsetiaptahun.

Kemudian indikator Tersusun dan terintegrasinya Program-Program Kerja DPRD

untukmelaksanakan Fungsi Pengawasan, Fungsi Pembentukan Perda, dan Fungsi

Anggaran dalam Dokumen Rencana Lima Tahunan (RPJM) maupun Dokumen

RencanaTahunan(RKPD)jugatercapaidenganadanyadokumenRKPDsetiaptahun,

lebih lanjut rogram-program kerja DPRD untuk melaksanakan tugas fungsi

pengawasan, fungsi pembentukan Perda dan fungsi anggaran dalam dokumen

rencanalimatahunan(RPJM)disusunsetiap5(lima)tahunsekaliyaitutahun2013

s/d2018,sedangkanuntukdokumenrencanatahunan(RKPD)disusunsetiaptahun.

Adapununtuk indikator Terintegrasi program-programDPRDuntukmelaksanakan

fungsi pengawasan, pembentukan Perda dan Anggaran ke dalam Dokumen

PerencanaandanDokumenAnggaranSetwanDPRDsetiaptahunnyatelahtercapai.

Tabel2.57

IndikatorKinerjaUrusanSekretariatDPRD

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 TersedianyaRencanaKerjaTahunanpadasetiapAlat-alatKelengkapanDPRDKab.Sumedang(ada/tidak)

ada ada ada ada ada

2 TersusundanterintegrasinyaProgram-ProgramKerjaDPRDuntukmelaksanakanFungsiPengawasan,FungsiPembentukanPerda,danFungsiAnggarandalamDokumen

ada tidak(RPJM),ada

(RKPD)

tidak(RPJM),ada

(RKPD)

tidak(RPJM),ada

(RKPD)

tidak(RPJM),ada

(RKPD)

Page 137: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-110

RencanaLimaTahunan(RPJM)maupunDokumenRencanaTahunan(RKPD)(ada/tidak)

3 Terintegrasiprogram-programDPRDuntukmelaksanakanfungsipengawasan,pembentukanPerdadanAnggarankedalamDokumenPerencanaandanDokumenAnggaranSetwanDPRD(ada/tidak)

ada ada ada ada ada

Sumber:SekretariatDPRDDewanKabupatenSumedang

G.UrusanAdministrasiPemerintahan

Berdasarkan Tabel 2.58 dapat diketahui indikator kinerja urusan administrasi

pemerintahan Kabupaten Sumedang Periode 2013-2017. Indikator Tersedianya

LPPD tepat waktu menunjukkan bahwa hanya tahun 2014 dan tahun 2017 yang

penetapannyadiatas tanggal4maret, selebihnyapenetapanLPPDdilakukanpada

tanggal 4maret. Sementara itu nilai LPPDmenunjukkan tren peningkatan selama

tahun 2015, 2017, hanya pada tahun pada tahun 2014 mengalami penurunan,

adapununtuktahun2016nilaiLPPDtidakdiumumkan.

Indikator persentase desa sadar hukum selama periode 2013-2017 menunjukkan

peningkatanyangcukupsignifikan,padatahun2013tercatathanya5%desayang

telah ditetapkan sebagai desa sadar hukum, kemudian selama empat tahun

meningkatmenjadi58,40%ditahun2017.

Kemudian untuk indikator persentase perkara yang ditangani mengalami

penurunan selama lima tahun, pada tahun 2013 tercatat 16 perkara, kemudian

menurun setiap tahunnya sehingga menjadi 8 perkara di tahun 2017. Jumlah

perkara yang ditangani cenderung menurun karena (1) tidak adanya gugatan

perdata/TUNyangharusditangani;(2)adanyapeningkatankesadaranhukumdari

masyarakat; dan (3) menunjukkan keberhasilan penyuluhan taat hukum. Selama

periode 2013-2017 Kabupaten Sumedang menetapkan perda sebanyak 58,

sementara perbup sebanyak 365. Perda terbanyak dihasilkan pada tahun 2014,

sementaraperbupterbanyakdihasilkanpadatahun2017.

UntuknilaiLAKIPselamalimatahunmengalamipeningkatansecarabertahap,pada

tahun2013tercatatnilaiLakipsebesar41,45kemudianmeningkatsetiaptahunnya

hinggamenjadi48,58padatahun2017.

Kemudian untuk ketersediaan dokumen Analisa Jabatan (Anjab) dan Dokumen

AnalisaBebanKerja (ABK)pada tahun2013hingga tahun2016 tersediadokumen

laporanakhirpenyusunanAnjabdanABKdenganmengacupadaSOTKtahun2011.

Page 138: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-111

Sementarapadatahun2017sudahterdapatkebutuhanpenyusunanAnjabdanABK

baruberdasarkanPerdaNo.11Tahun2016tentangSOTK,namunpadatahun2017

perubahan Anjab dan ABK baru dilakukan pada unit PTSP, untuk Orgnisasi

PerangkatDaerahlainnyaperubahanAnjabdanABKsedangdalamproses.

Indikatorpersentasepeningkatanjumlahkerjasamaantarlembagaselamaperiode

2013-2017 telah menghasilkan 98 MoU dan 147 PKS, dimana MoU terbanyak

dihasilkan pada tahun 2015 (27 MoU) dan PKS terbanyak dihasilkan pada tahun

2016(109PKS).

Untuk indikator cakupan penerima bantuan sosial mengalami penurunan yang

siignifikanselamakurunwaktu2013-2017,padatahun2013tercatat300penerima

bansos, kemudian menurun menjadi 23 penerima bansos di tahun 2017. Hal ini

terjadi karena adanya persyaratan penerima bantuan harus berbadan hukum

minimal 3 tahun setelah di daftarkan, kemudian untuk bantuan sosial mesjid

terdapat regulasi baru dari Kementerian Agama yang mengharuskan mesjid

penerimabantuanterdaftardiKementerianAgama.

KemudianuntukindikatorASNyangbersertifikatPengadaanBarangdanJasa(PBJ)

mengalami peningkatan, pada tahun 2013 tercatat hanya 222 ASN yang

bersertifikatPBJ,kemudianmeningkat13ASNpadatahun2017menjaditotal235

ASN yang bersertifikat PBJ. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat dalam tabel di

bawahini.

Tabel2.58

IndikatorUrusanAdministrasiPemerintahan

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 TersedianyaLPPDdengantepatwaktu

LPPDTahun2012

LPPDTahun2013

LPPDTahun2014

LPPDTahun2015

LPPDTahun2016

4Maret2013 27Maret2014 4Maret2015 4Maret2016 29Maret20172 Meningkatnya

NilaiLPPD155/2,4028 329/1,4839 116/2,9783 (N/A) 34/3,519

3 PersentaseDesaSadarHukum

5% 15.80% 36.80% 54.80% 58.40%

4 Persentaseperkarayangditangani

16 14 12 10 8

5 PerdadanPerbupyangdihasilkan

-Perda:8-Perbup:72

-Perda:18-Perbup:58

-Perda:11-Perbup:88

-Perda:13-Perbup:40

-Perda:8-Perbup:107

6 MeningkatnyanilaiLAKIPdaerah

41,45 43,57 46,52 48,50 48,58

7 TersedianyadokumenperubahanAnalisaJabatandanAnalisaBebanKerja

DokumenLaporan

AkhirPenyusunanAnjabdan

ABK

DokumenLaporanAkhirPenyusunan

AnjabdanABKberdasarkanSOTK2011

DokumenLaporanAkhirPenyusunan

AnjabdanABKberdasarkanSOTK2011

DokumenLaporanAkhirPenyusunan

AnjabdanABKberdasarkanSOTK2011

Sudahadaperubahanwalaupun

hanyauntukPTSP

Page 139: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-112

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

berdasarkanSOTK2011

8 Persentasepeningkatanjumlahkerjasamaantarlembaga

33naskah(16MoU;10

PKS)

24naskah(14MoU;10

PKS)

35naskah(27MoU;8PKS)

134naskah(25MoU;109

PKS)

33naskah(16MoU;10

PKS)

10 PersentasepeningkatankontribusiBUMDterhadapPendapatanDaerah1 PDAM1.1 PendapatanAsli

Daerahn/a n/a n/a 22,277,732 154,372,922

1.2 PengantiandariHibahProgramMBR

n/a 2,000,000.000 2,259,000,000 1,398,000,000 4,629,000,000

2 BPRSumedang2.1 PendapatanAsli

Daerah517,148,891 729,510,218 1,461,570,740 3,592,978,332 4,055,397,862

11 CakupanpenerimaBantuanSosial

300 63 45 13 23

12 JumlahASNbersertifikatPBJ

222 223 232 235 235

13 PersentaseasetbermasalahyangterselesaikanA PenjualandanpenghapusanAsetBergerak:B Kendaraan

KategoriRusakBerat

n/a n/a 34UnitRodaDua

14UnitRodaEmpat

63UnitRodaDua

C KendaraanKategoriLimbahPadat(Scrap)

n/a n/a 63UnitRodaTiga

6UnitRodaEmpat;7UnitBakContainer;

100buahGrobakTarik

Sampah

7unitAlatBerat

D RehabilitasidanPenghapusanAsetTidakBergerak(Bangunan):

n/a n/a 5(lima)UnitBangunan

(rehabilitasi) 3(tiga)UnitBagunan

(penghapusan)

n/a

E PengamananBarangTidakBergerak(TanahdanBangunan):

n/a n/a Pemasangan46Plangdan260TandaBatas

(Patok)

n/a n/a

F HibahBarangMilikDaerah:

n/a n/a n/a n/a 2(dua)UnitKendraraan

Sumber:SekretariatDaerahKabupatenSumedang

H.UrusanKesatuanBangsadanPolitik

Scara umum kinerja pelaksanaan urusan kesatuan bangsa dan politik selama

periode 2013-2017 menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini dapat diketahui dari

tidak adanya konflik antar suku dan konflik antar umat beragama/keyakinan di

KabupatenSumedang.AdapunjumlahLSM,Ormas,danOKPselamaperiode2013-

2017mengalamitrenpeningkatan,padatahun2013sejumlah70LSM/Ormas/OKP

meningkat menjadi 257 LSM/Ormas/OKP di tahun 2017. Kemudian untuk jumlah

organisasi politik daerah selama periode 2013-2017 tidak mengalami perubahan

yakni12organisasipolitikdaerah.

Page 140: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-113

Dalam perspektif kedepan, pembinaan terhadap ketahanan bangsa, politik dalam

negeri dan ormas, serta kewaspadaan daerah perlu terus ditingkatkan dalam

membantu mewujudkan masyarakat yang memiliki kesadaran berbangsa dan

bernegara dalam lingkup kehidupan majemuk yang sesuai dengan Pancasila dan

Undang-UndangDasar 1945.Penjelasan lebih lanjutdapatdisimakdalamtabeldi

bawahini.

Tabel2.59

IndikatorKinerjaUrusanKesatuanBangsadanPolitik

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 FrekwensiKonflikAntarSuku 0 0 0 0 02 FrekuensiKonflikAntarUmat

Beragama/Keyakinan0 0 0 0 0

3 JumlahLSM,Ormas,danOKP 70 50 60 517 2574 JumlahOrganisasiPolitikDaerah 12 12 12 12 12

Sumber:KesbangpolKabupatenSumedang

2.2.3.ASPEKDAYASAINGDAERAH

A.PersentaseDesaBerstatusSwasembadaTerhadapTotalDesa

DesaSwasembadaadalahdesayangberkecukupandalamhalsumberdayamanusia

danjugadalamhalmodalsehinggasudahdapatmemanfaatkandanmenggunakan

segala potensi fisik dan non fisik desa secara maksimal. Kehidupan desa

swasembadasudahmiripkotayangmoderndenganpekerjaanmatapencarianyang

beranekaragamsertasaranadanprasaranayangcukuplengkapuntukmenunjang

kehidupanmasyarakatpedesaanmaju.Dalamkaitannyadenganupayapeningkatan

dayasaingdaerahmakasalahsatupotensiyangperludikembangkanadalahmelalui

peningkatan dan percepatan pertumbuhan status desa dariDesa Swadaya (desa

yang kekurangan sumber daya manusia atau tenaga kerja dan juga kekurangan

danasehinggatidakmampumemanfaatkanpotensiyangadadidesanya)dandari

DesaSwakarsa(desayangmulaimenggunakandanmemanfaatkanpotensifisikdan

nonfisik yang dimilikinya tetapi masih kekurangan sumber keuangan atau dana)

menjadiDesaSwasembada.

BerdasarkanTabel2.60trenpersentasedesaberstatusswasembadaterhadaptotal

desamenurundaritahun2013hingga2017.Padatahun2013tercatat24,4%desa

swasembada, kemudianmenurun 11%menjadi 13%di tahun 2017. Hal ini perlu

menjadiperhatiankarenaketahanandesadiperlukandalammenopangketahanan

wilayah,sehinggapadaperiode2017-2023perluadanyastrategipeningkatandesa

swasembada.

Page 141: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-114

Tabel2.60

IndikatorPersentaseDesaBerstatusSwasembadaTerhadapTotalDesa

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 Persentasedesaberstatusswasembadaterhadaptotaldesa

24,4 23,7 21 21 13

Sumber:DPMDKabupatenSumedang

2.2.3.1.KemampuanEkonomiDaerah

2.2.3.1.1.PengeluaranKonsumsiRumahTanggaPerKapita

Tren pengeluaran per kapitamasyarakat Sumedangmengalami peningkatan yang

signifikan sejak tahun 2014. Pada tahun 2014, pengeluaranper kapita tercatat

sebesar8,84jutarupiahnaikmenjadi9,27jutarupiahpadatahun2015dankembali

naik pada tahun 2016 menjadi 9,33 juta rupiah. Hal tersebut mengindikasikan

peningkatan daya beli masyarakat Sumedang. Secara rata-rata peningkatan

penegluaran per kapita masyarakat Sumedang dari tahun 2013 hingga 2016

mencapai1,91persen.

Gambar2.57GrafikPengeluaranperkapitaKabupatenSumedang

Sumber:BadanPerencanaanPembangunanDaerahKabupatenSumedang

2.2.3.1.2NilaiTukarPetani

Nilai tukar petani (NTP) adalah perbandingan antara indeks harga yang diterima

petani (It) dengan Indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang dinyatakan dalam

persentase.SecarakonsepNTPmenyatakantingkatkemampuantukaratasbarang-

barang (produk) yang dihasilkan petani terhadap barang/jasa yang dibutuhkan

untuk konsumsi rumah tangga dan keperluan dalam proses produksi pertanian.

Adapunmaknabesarannilaitukarpetaniyakni:

8.82826 8.84421

9.27932 9.339

8.4

8.6

8.8

9

9.2

9.4

2013 2014 2015 2016

pengeluarankonsumsiperkapita(jutaRp)

Page 142: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-115

• NTP>100,berartipetanimengalamisurplus.Hargaproduksinaik lebihbesar

dari kenaikan harga konsumsinya. Pendapatan petani naik lebih besar dari

pengeluarannya.

• NTP = 100, berarti petani mengalami impas. Kenaikan/penurunan harga

produksinya sama dengan persentase kenaikan/penurunan harga barang

konsumsi.Pendapatanpetanisamadenganpengeluarannya.

• NTP< 100, berarti petani mengalami defisit. Kenaikan harga produksi relatif

lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga barang konsumsinya.

Pendapatanpetaniturun,lebihkecildaripengeluarannya.

Gambar2.58NilaiTukarPetani

Sumber:DinasPertanianKabupatenSumedang

MengacupadaGambardiatasdapatdiketahuibahwaNTPdiKabupatenSumedang

selamatahun2013-2017tidakpernahmengalamidefisit,adapunsurpulus tertingi

terjadi pada tahun 2013 sebesar 110.37 dan surplus terendah pada tahun 2016

yaknisebesar104.31.Padatahun2017NTPmengalamisurpluskenaikan4,08dari

tahun2016menjadi108,39.

2.2.3.2.Fokusfasilitaswilayah/infrastruktur

2.2.3.2.2.KetersediaanAirBersih

KetersediaanairbersihdiKabupatenSumedanganmasihberadapadaangak70%

masyarakat yangdapatmengakses air bersihpada tahun2017.Capaian ini sudah

mengalami perbaikan dibandingkan dengan capaian tahun 2014 yang baru

mencapaiangka55%.

Untukmencapai targetnasional sebesar100%penduduk yangmemiliki akses air

bersih di tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Sumedang masih harus terus

melakukanperbaikan.Terutamadalamhalpenyediaanairdiwilayah-wilayahyang

memilikiaksessulitterhadapsumberairbersih.

110.37

105.16107.24

104.31

108.39

100

105

110

115

2013 2014 2015 2016 2017

NilaiTukarPetani

Page 143: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-116

Gambar2.59PersentaseRumahTanggayangmemilikiAksesAirBersih

Sumber:DinasPerumahandanPermukimanKabupatenSumedang

2.2.3.3FokusIklimBerinvestasi

BerdasarkanPermendagriNo86Tahun2017,indikatoryangmenggambarkanAspek

daya saing daerah dalam konteks fokus iklim berinvestasi antara lain adalah (1)

angka kriminalitas; (2) jumlah demonstrasi; (3) lama proses perizinan; (4) jumlah

macam pajak dan retribusi daerah; dan (5) jumlah perda yang mendukung iklim

usaha. Kelengkapan data dan informasi indikator tersebut disesuaikan dengan

ketersediaandatadan informasiyangdimilikimasing-masingOrganisasiPerangkat

Daerah terkait. Penjelasan lebih lanjut dideskripsikan pada paragraf selanjutnya

denganmengacupadatabeldibawahini.

Tabel2.61

IndikatorKinerjaFokusIklimBerinvestasi

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

1 AngkaKriminalitas - 0 28 23 192 JumlahDemonstrasi A Demonstrasibidang

politik2 7 5 4 -

B Demonstrasibidangekonomi

0 2 3 5 -

C Demonstrasilainnya 4 3 5 8 53 LamaProsesPerizinan 14HK 14HK 14HK 14HK 14HK4 Jumlahdanmacampajak

retribusidaerahRetribusiIMB,Ho

danTrayek

RetribusiIMB,Ho

danTrayek

RetribusiIMB,Ho

danTrayek

RetribusiIMB,Ho

danTrayek

RetribusiIMB,Ho

danTrayek5 JumlahPerdayang

mendukungiklimusahaPerda

PenanamanModaldan

PerdaPerizinanTertentu

PerdaPenanamanModaldan

PerdaPerizinanTertentu

PerdaPenanamanModaldan

PerdaPerizinanTertentu

PerdaPenanamanModaldan

PerdaPerizinanTertentu

PerdaPenanamanModaldan

PerdaPerizinanTertentu

Sumber:BadanPerencanaanPembangunanDaerahKabupatenSumedang

5560

6570

01020304050607080

2014 2015 2016 2017

RTpenggunaairbersih(%)

Page 144: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-117

2.2.3.3.1AngkaKriminalitas

Angka kriminalitas merupakan indikator selalu diupayakan untuk disusutkan,

walaupuntidakmungkinuntukmencapaiangkanol.Tindakkriminalyangterjadidi

suatu tempat, memunculkan rasa tidak aman bagi warganya. Berbagai bentuk

kejahatan seperti pencurian, penipuan, dan perampokan,maupun kekerasan dan

kejahatan susila, berpotensi terjadi. Angka kriminalitas yang tercatat selama

periode 2015-2017 mengalami penurunan, pada tahun 2015 sejumlah 28 kasus,

kemudian tahun2016menurunmenjadi23kasus, kembalimengalamipenurunan

menjadi 19 kasus di tahun 2017 (Tabel 2.61). Dengan masih adanya jumlah

kejahatan, keleluasaan masyarakat untuk melakukan kegiatannya masing-masing

menjaditerganggu.Olehsebabituupayauntukmenciptakankeamanan,ketertiban

dan penanggulangan kriminalitas merupakan salah satu prioritas untuk

mewujudkan stabilitas penyelenggaraan pemerintahan terutama di daerah.

Pemerintahan daerah dapat terselenggara dengan baik apabila pemerintah dapat

memberikan rasa aman kepadamasyarakat,menjaga ketertiban dalampergaulan

masyarakat, serta menanggulangi kriminalitas sehingga secara kuantitas dan

kualitastindakkriminalitasdapatdiminimalisir.

2.2.3.3.2JumlahDemonstrasi

Demontrasi atau unjuk rasa merupakan suatu peristiwa biasa yang merupakan

sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang untuk menyatakan

pendapat kelompok tersebut atau menentang kebijakan yang dilaksanakan oleh

pihak lain.Aksidemontrasiyangterjadiumumnyadilakukanolehmahasiswayang

menentang kebijakan pemerintah atau oleh buruh yang tidak puas dengan

perlakukan majikannya. Demonstrasi baru akan merugikan banyak pihak apabila

dilakukan secara anarkis dan berlebihan bahkan kerugian yang ditimbulkan dapat

merugikanmasyarakatsecaraluas.Berbagaiaksiunjukrasayangselamainiterjadi

diKabupatenSumedangrelatifdapatberjalandengantertibsehinggatidaksampai

menimbulkanberbagaikerugianyangberdampaksistemik.Jumlahunjukrasayang

terjadi di Kabupaten Sumedang periode 2013–2016 mengalami kenaikan dan

menunjukkanpenurunanpadatahun2017(Tabel2.61).

2.2.3.3.3LamaProsesPerizinan

Selanjutnya indikator Prosedur perijinan yang kompleks, lama, dan relatif mahal

menjadisalahsatukendalabagitumbuhnyaikliminvestasi.Menyadarikondisiyang

demikianberbagaiupaya telahdilakukan supayaprosesperijinandapatditempuh

dengan prosedur yang lebih sederhana, dengan waktu yang terukur dan murah.

Page 145: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-118

Sejaktahun2013hinggatahun2017lamaperizinanmencapai14harikerja(Tabel

2.61).Selainitu,upayadilakukanPemerintahDaerahKabupatenSumedangmelalui

Pelayanan Perizinan Terpadu bertujuan untuk mempermudah perizinan dan

penyebaran informasiyangmemadaimengenaipeluang investasi jugadibutuhkan

caloninvestordalammerencanakaninvestasisesuaidenganpeluangyangada.

2.2.3.3.4.JumlahPajakdanRetribusi

PajakdanretribusiyangberkontribusiterhadapPADKabupatenSumedangselama

tahun2013-2017antaralainadalahRetribusiIMB,HodanTrayekangkutanumum

(Tabel2.61).

2.2.3.3.5.JumlahPerdayangmendukungIklimUsaha

JumlahPerdayangmendukung iklimusaha selamakurunwaktu tahun2013-2017

adalahperdapenanamanmodaldanperdaperizinantertentu(Tabel2.61).

2.2.3.4FokusSumberdayaManusia

BerdasarkanPermendagriNo86Tahun2017,indikatoryangmenggambarkandaya

saingdaerahdalamkonteksfokussumberdayamanusiadisuatudaerahantaralain

adalah(1)Rasioketergantungan; (2) JumlahPendudukBerumur15TahunkeAtas

Berdasarkan Pendidikan; (3) Jumlah PNS menurut pendidikan yang ditamatkan.

Kelengkapan data dan informasi indikator tersebut disesuaikan dengan

ketersediaandatadan informasiyangdimilikimasing-masingOrganisasiPerangkat

Daerahterkait.Penjelasanlebihlanjutdideskripsikanpadaparagrafdibawahini.

2.2.3.4.1.RasioKetergantungan

Rasio ketergantungan (dependency ratio) dapat digunakan untuk melihat apakah

suatu daerah merupakan kategori daerah maju dengan produktivitas penduduk

yang tinggi atau daerah berkembang dengan produktivitas penduduk yangmasih

rendah. Rasio ini merupakan indikator demografi yang sangat penting. Semakin

tinggi angka rasio ketergantunganmenunjukkan semakin tinggi beban yangharus

ditanggungpendudukyangproduktifuntukmembiayaihiduppendudukyangbelum

produktif/tidak produktif lagi. Sementara itu semakin rendah angka rasio

menunjukkan semakin rendah beban yang ditanggung penduduk produktif untuk

membiayaipendudukyangbelumproduktif/tidakproduktiflagi.

Pada tahun 2017, angka ketergantungan Kabupaten Sumedang sebesar 48,87

hampirsamadenganangkaketergantungannasionalyakni48,1.Artinyapenduduk

usiaproduktif(15-64tahun)menanggung48pendudukusianonproduktif(<15dan

>64tahun),dimanakualitaspenduduk(baiktingkatpendidikan,skill,profesionalitas

dan kreativitas)mampumenekanbeban ketergantungan sampai tingkat terendah

Page 146: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-119

yang berguna untukmendongkrak pembangunan ekonomi. Secara lengkap dapat

dilihatpadatabeldibawahini.

Tabel2.62RasioKetergantungan

Uraian Tahun2013 2014 2015 2016 2017

JumlahPendudukUsia<15tahun

304.118 189.725 256.688 256.140 259.870

JumlahPendudukUsia>64tahun

110.946 83.394 94.584 100.345 95.447

JumlahPendudukUsiaTidakProduktif(Usia<15tahun+usia>64tahun)

415.064 273.119 351.272 356.485 355.317

PendudukUsia15-64 892.584 827.457 759.569 775.974 784.247Rasioketergantungan 46,50 33,01 46,25 45,94 48,87

Sumber:BadanPerencanaanPembangunanDaerahKabupatenSumedang

2.2.3.4.2.RasioPencariKerjaLulusanS1/S2/S3danPendudukusia15tahunke

atasBerdasarkanPendidikanyangDitamatkan

Indikator rasio pencari kerja lulusan S1/S2/S3 dan indikator jumlah penduduk

berumur 15 tahun ke atas yang dikategorikan berdasarkan pendidikan dapat

menggambarkankualitas SumberDayaManusia (SDM)di suatuwilayah, sehingga

dapatmenjadilandasanpembuatanstrategipeningkatankualitasSDMdanstrategi

peningkatanlapangankerja.

BerdasarkanTabel2.63dapatdiketahuibahwapencarikerjayangterdaftardengan

tingkat pendidikan S1/S2 di Kabupaten Sumedang mengalami penurunan. Pada

tahun 2013 tercatat 1,96% pencari kerja memiliki tingkat pendidikan S1/S2,

kemudian meningkat signifikan di tahun 2015 menjadi 8,48% namun dua tahun

berikutnyamengalami penurunanmenjadi 1% di tahun 2016 dan 1,31% di tahun

2017. Kondisi demikian menunjukkan kualitas sumber daya pencari kerja di

Kabupaten Sumedang masih rendah, namun data tersebut hanya dalam lingkup

pencarikerjayangterdaftardiDinasTenagaKerja,adapulabeberapapencarikerja

denganpendidikanS1/S2yangtidakmendaftarkankeDinasTenagaKerja.

Tabel2.63

RasioLulusanS1/S2/S3

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

A PencarikerjayangterdaftarlulusanS1

199 129 960 108 143

B PencarikerjayangterdaftarlulusanS2

21 9 4 5 7

Page 147: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-120

No Indikator RealisasiTahun2013 2014 2015 2016 2017

C PencarikerjayangterdaftarlulusanS3

0 0 0 0 0

D JumlahLulusanS1/S2/S3 220 138 964 113 150E JumlahPenduduk 1.125.125 1.131.516 1.137.273 1.142.097 1.146.435F RasioLulusanS1/S2/S3 1,96 1,22 8,48 1,0 1,31

Sumber:DinasTenagaKerjadanTransmigrasiKabupatenSumedang

Selanjutnyajikaberdasarkanindikatorjumlahpendudukberumur15tahunkeatas

berdasarkan jenjang pendidikan yang tertera pada Tabel 2.64 dapat diketahui

bahwa angkatan kerja yang bekerja di Kabupaten Sumedang didominasi oleh

angkatan kerja yang berpendidikan Sekolah Dasar ke bawah. Kondisi demikian

menggambarkanbahwalapanganpekerjaansektorinformallebihbanyakdaripada

lapangan kerja sektor formal. Sedangkan angkatan kerja yang menganggur

didominasi oleh angkatan kerja lulusan SMP, SMA, SD dan SMK. Adapun lulusan

diplomadanuniversitasyangmenganggursebanyak2.066dan2.350orang.Untuk

kategori bukan angkatan kerja didominasi oleh yang berpendidikan SD ke bawah,

SMPdanSMK,hal inimenggambarkan jumlahsiswayangmasihbelajardi jenjang

SD, SMPdan SMK lebih besar, dan jugamenggambarkanwarga yang sudah tidak

produktifdidominasilulusanSD,SMPdanSMK.

Melihat kondisi tersebut perlu adanya upaya peningkatan kualitas SDM melalui

peningkatan jenjang pendidikan yang ditamatkan oleh penduduk di Kabupaten

Sumedang. Jikamelihat data pada pembahasan indikator ketenagakerjaan, tahun

2014terjadipergeserantenagakerjadarisektorpertaniankesektorindustri,halini

bermakna sektor industri akan mendominasi lapangan kerja di Kabupaten

Sumedang,sehinggajenjangpendidikansangatberpengaruhterhadappeningkatan

serapantenagakerjadanmengurangitingkatpengangguran.

Tabel2.64

Penduduk>15TahunkeAtasBerdasarkanPendidikan

No Uraian Tahun2016

1 AngkatankerjaBekerja a SDkebawah 254.040b SMP 104.859c SMA 55.542d SMAK 41.653e Diploma 9.498f Universitas 15.4372 AngkatankerjaPengangguranTerbuka a SDkebawah 8.471b SMP 17.619c SMA 11.488d SMAK 5.598

Page 148: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-121

No Uraian Tahun2016

e Diploma 2.066f Universitas 2.3503 BukanAngkatanKerja a SDkebawah 179.860b SMP 102.322c SMA 31.876d SMAK 15.648e Diploma 2.977f Universitas 2.271

Sumber:SumedangDalamAngka(BPS)KabupatenSumedang

2.2.3.4.3.JumlahPNSmenurutpendidikanyangditamatkan

JumlahlulusanperguruantinggiyangbekerjadiPemerintahKabupatenSumedang

mayoritas berpendidikan terakhir S1. Hal ini bermakna pegawai di Pemerintah

Kabupaten Sumedang secara umum telah memiliki (1) kemampuan mengingat

informasi secara umum dan luas, dalam domain Kognitif, (2) kemampuan

menerjemahkandanmengubahinformasikedalamberbagaibentukmedia(angka,

kalimat, gambar), (3) kemampuanmengaplikasikan suatu informasi, konsep, teori

atau metode memecahkan masalah, (4) kemampuan analisis untuk menjabarkan

struktur persoalan sehingga mudah dipahami, (5) kemampuan sintesis dalam

berfikir,dan (6)kemampuanmelakukanpenilaianberdasarkansuatukriteriayang

bakudenganmetodeilmiah(BenjaminS.Bloom,1956).

Namun demikian dalam perspektif kedepan perlu terus ditingkatkan kualitas

pendidikan pegawai di Pemerintah Kabupaten Sumedang pada jenjang S2 dan S3

untuk menghasilkan pegawai-pegawai yang ahli dalam penyelesaian persoalan-

persoalan pembangunan yang terus berkembang dan bersifat multidimensi.

Informasilebihlanjutdapatdilihatpadatabeldibawahini.

Tabel2.65

JumlahPNSyangBekerjaMenurutPendidikanyangditamatkan

Uraian Tahun2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

JumlahPNSdiPemko 13.935 13.451 12.972 12.670 12.957 11.656 11.344PNSLulusanSMAkeBawah - 2.333 - 1.967 - 2.054 -PNSLulusanS1 4.919 7.228 7.339 6.985 7.228 6.450 6.305PNSLulusanS2 443 547 602 570 567 574 552PNSLulusanS3 5 10 13 14 12 10 9

Sumber:BappedaKabupatenSumedangdanSumedangDalamAngka(BPS)

Page 149: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-122

2.3RekapitulasiInterpretasiKinerjaPemerintahKabupatenSumedangTahun2013-2017

Tabel2.66.KinerjaIndikatorPembangunanDaerahKabupatenSumedang

NO INDIKATORANALISA

BERDASARKANTREN

ANALISABERDASARKAN

TARGET(SPM/TARGETTAHUNAN)

KETERANGAN

A.ASPEKKESEJAHTERAANMASYARAKAT(INDIKATORIMPACT)

1.FOKUSKESEJAHTERAANDANPEMERATAANEKONOMI 1 PertumbuhanPDRBADHK Trenmeningkat mencapai 2 PertumbuhanPDRBADHB Trenmenurun belummencapai pertumbuhanmelambat3 PDRBperKapita Trenmeningkat mencapai 4 IndeksGini Trenmenurun mencapai 5 Kemiskinan(%) Trenmenurun mencapai

2.FOKUSKESEJAHTERAANSOSIAL 6 IPM Trenmeningkat mencapai 7 IPG(IndeksPembangunanGender) Trenmeningkat mencapai 8 IDG(IndeksPemberdayaanGender) Trenmenurun belummencapai 9 AngkaMelekHuruf Trenmeningkat mencapai 10 Rata-rataLamaSekolah Trenmeningkat mencapai 11 AngkaPartisipasiKasar(APK) APKSD Trenmenurun belummencapai APKSMP Trenmeningkat mencapai 12 AngkaPartisipasiMurni(APM) APMSD Trenmeningkat mencapai APMSMP Trenmeningkat mencapai 13 AngkaUsiaHarapanHidup Trenmeningkat mencapai 14 PersentaseBalitaGiziBuruk - mencapai 15 AngkaKematianBayi(Jumlah) Trenmeningkat belummencapai

Page 150: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-123

NO INDIKATORANALISA

BERDASARKANTREN

ANALISABERDASARKAN

TARGET(SPM/TARGETTAHUNAN)

KETERANGAN

16 AngkaKematianIbu(per100.000ibumelahirkan) Trenmeningkat belummencapai 17 DesaSiagaAktif(%) Trenmenurun belummencapai 18 TingkatPartisipasiAngkatanKerja(TPAK) Trenmenurun belummencapai 19 PersentasePADterhadapPendapatanDaerah Trenmeningkat mencapai 20 OpiniBPK Trenmeningkat mencapai

B.ASPEKDAYASAINGDAERAH(INDIKATORIMPACT)1 Pengeluarankonsumsirumahtanggaperkapita Trenmeningkat -

2 Persentasedesaberstatusswasembadaterhadaptotaldesa Trenmenurun -

3 RasioKetergantungan Trenmeningkat -

C.ASPEKPELAYANANUMUM

URUSANWAJIBPELAYANANDASAR1.URUSANPENDIDIKAN

1 AngkaPartisipasiSekolah SD Trenmeningkat mencapai SMP Trenmenurun belummencapai 2 RasioKetersediaanSekolahterhadapPendudukUsiaSekolah SD Trenmenurun -

SMP Trenmenurun -

3 RasioGuruTerhadapMuridperkelasrata-rata

SD konstan -

SMP konstan -

4 SekolahKondisiBangunanBaik(%)

SD Trenmeningkat -

SMP Trenmeningkat -

Page 151: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-124

NO INDIKATORANALISA

BERDASARKANTREN

ANALISABERDASARKAN

TARGET(SPM/TARGETTAHUNAN)

KETERANGAN

5 APKPAUDSederajat Trenmenurun belummencapai

6 AngkaPutusSekolah

SD trenmenurun mencapai

SMP trenmenurun mencapai

7 AngkaKelulusan

SD 100% mencapai

SMP 100% mencapai

9 AngkaMelanjutkan

SDkeSMP Trenmeningkat mencapai

SMPkeSMA Trenmeningkat mencapai

10 GuruyangmemenuhikualifikasiS1/D-IV Trenmenurun belummencapai

11 PersentaseGuruyangBersertifikasi Trenmenurun -

2.URUSANKESEHATAN1 RasioPosyanduPerSatuanBalita Trenmenurun mencapai

2 RasioPuskesmasPerSatuanpenduduk Trenmenurun belummencapai

3 Rasiorumahsakitpersatuanpenduduk Trenmenurun belummencapai

4 RasioDokterper10.000penduduk

DokterUmum Trenmenurun belummencapai

DokterSpesialis Trenmeningkat belummencapai

DokterGigi Trenmenurun belummencapai

Sanitarian Trenmenurun belummencapai

AhliGizi Trenmenurun belummencapai

5 RasioBidanper10.000penduduk Trenmeningkat belummencapai

Page 152: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-125

NO INDIKATORANALISA

BERDASARKANTREN

ANALISABERDASARKAN

TARGET(SPM/TARGETTAHUNAN)

KETERANGAN

6 CakupanKomplikasiKebidananyangditangani Trenmeningkat mencapai

7 CakupanPertolonganPersalinanOlehTenagaKesehatanyangMemilikiKompetensiKebidanan Trenmeningkat mencapai

8 CakupanDesa/KelurahanUniversalChildImmunization(UCI)(%) Trenmenurun mencapai

9 CakupanBalitaGiziBurukMendapatPerawatan 100% mencapai

10 CakupanPenemuandanPenangananPenderitaPenyakitDBD 100% mencapai

11 CakupanPelayananKesehatanRujukanPasienMasyarakatMiskin(%) 100% mencapai

12 CakupanKunjunganBayi 100% mencapai

13 JumlahPuskesmas Trenmeningkat belummencapai

14 JumlahPuskesmasPembantu Trenmenurun belummencapai

15 Persentaseketersediaanobatdipuskesmas 100% mencapai

16 PersentaseKualitasPosyandu 100% mencapai

3.URUSANPUPR

1 PanjangJalanJaringanJalandalamKondisiBaik(Km) Trenmeningkat -

2 RuasJalanyangdibangun/ditingkatkan(km) TotalPanjangJalan Trenmenurun -

3 Persentasejalankabupatendalamkondisibaik(>40Km/Jam) Trenmeningkat -

4 RasioPanjangJalandenganjumlahpenduduk Trenmenurun -

5 RasioRuangTerbukaHijauperSatuanLuasWilayahberHPL/HGB - -

6 RasioBangunanber-IMB Trenmenurun -

7 TersedianyaluasanRTHPublik20%dariluaswilayah Trenmeningkat belummencapai

4.URUSANPERUMAHANRAKYATDANKAWASANPERMUKIMAN1 Rumahtanggapenggunaairbersih - mencapai

Page 153: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-126

NO INDIKATORANALISA

BERDASARKANTREN

ANALISABERDASARKAN

TARGET(SPM/TARGETTAHUNAN)

KETERANGAN

2 Rumahtanggabersanitasi Trenmeningkat belummencapai

5.URUSANKETENTRAMAN,KETERTIBANUMUMDANPERLINDUNGANMASYARAKAT

1 CakupanpetugasPerlindunganMasyarakat(1RT,1orangLinmas) Trenmeningkat mencapai

2 PenegakanPERDA(%) 100% mencapai

3 CakupanpatrolipetugasSatpolPP(%) Trenmeningkat belummencapai

4 TingkatpenyelesaianpelanggaranK3(ketertiban,ketentraman,keindahan)diKabupaten(%) 100% mencapai

5 Persentaseaparaturpemadamkebakaranyangmemenuhistandarkualifikasi Trenmenurun -

6 Jumlahmobilpemadamkebakarandiatas3000-5000ltpadawilayahmanajemenkebakaran Tetap -

7 Cakupanpelayananbencanakebakarankabupaten(%) Tetap belummencapai

8 Tingkatwaktutanggap(responsetimerate)daerahlayananWilayahManajemenKebakaran(WMK)(%) Trenmeningkat mencapai

6.URUSANSOSIAL1 PersentasePMKSyangmemperolehbantuansosial Trenmeningkat mencapai

2 JumlahPantiJompo Tetap mencapai

3 JumlahPantiRehabilitasi - -

4 JumlahPantiasuhan Trenmenurun mencapai

5Persentasepantisosialyangmenerimaprogrampemberdayaansosialmelaluikelompokusahabersama(KUBE)ataukelompoksosialekonomisejenislainnya

Trenmeningkat belummencapai

6 Persentasepenyandangcacatfisikdanmental,sertalanjutusiatidakpotensialyangtelahmenerimajaminansosial Trenmenurun belummencapai

7 Persentasepantisosialyangsaranapelayanansosial Trenmenurun mencapai

Page 154: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-127

NO INDIKATORANALISA

BERDASARKANTREN

ANALISABERDASARKAN

TARGET(SPM/TARGETTAHUNAN)

KETERANGAN

menyediakanprasaranakesehatan

8 Persentasewahanakesejahteraansosialberbasismasyarakat(WKBSM)menyediakanprasaranakesejahteraansosial 100% mencapai

URUSANWAJIBPELAYANANNONDASAR

1.URUSANTENAGAKERJA1 Angkasengketapengusaha-pekerjapertahun(%) Trenmenurun - 2 BesarankasusyangdiselesaikandenganPerjanjianBersama(PB)

(%) Trenmenurun -

3 Besaranpencarikerjayangterdaftaryangditempatkan(%) Trenmenurun - A PencarikerjayangterdaftarlulusanS1 Trenmenurun - B PencarikerjayangterdaftarlulusanS2 Trenmenurun - C PencarikerjayangterdaftarlulusanS3 - - D JumlahLulusanS1/S2/S3 Trenmenurun - E JumlahPenduduk TrenMeningkat - F RasioLulusanS1/S2/S3 Trenmenurun - 4 Keselamatandanperlindungan(%) TrenMeningkat - 5 Perselisihanburuhdanpengusahaterhadapkebijakan

pemerintahdaerah(%) Tetap - 100%

6 Besarantenagakerjayangmendapatkanpelatihankompetensi(%) TrenMeningkat -

7 Besarantenagakerjayangmendapatkanpelatihankewirausahaan(%) TrenMeningkat -

8 Besarantenagakerjayangmendapatkanpelatihanberbasismasyarakat TrenMeningkat -

2.PEMBERDAYAANPEREMPUANDANPERLINDUNGANANAK1 Persentasepartisipasiperempuandilembagapemerintah TrenMeningkat Mencapai

Page 155: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-128

NO INDIKATORANALISA

BERDASARKANTREN

ANALISABERDASARKAN

TARGET(SPM/TARGETTAHUNAN)

KETERANGAN

2 Partisipasiperempuandilembagaswasta TrenMenurun BelumMencapai 3 RasioKDRT TrenMeningkat BelumMencapai 4 Persentasejumlahtenagakerjadibawahumur - - 5 Partisipasiangkatankerjaperempuan - - 6 Penyelesaianpengaduanperlindunganperempuandananak

daritindakankekerasan TrenMenurun Mencapai

7 Cakupanperempuandananakkorbankekerasanyangmendapatkanpenangananpengaduanolehpetugasterlatihdidalamunitpelayananterpadu

TrenMenurun Mencapai

3.PANGAN1 Regulasiketahananpangan sesuai mencapai

2 KetersediaanpanganutamaKg/1000 trenmeningkat mencapai

3 Produktivitaspadiataubahanpanganutamalokallainnyaperhektar(%) trenmenurun belummencapai

4 Kontribusisektorpertanian/perkebunanterhadapPDRB(%) trenmenurun belummencapai

4.LINGKUNGANHIDUP1 Persentasepenanganansampah trenmeningkat mencapai

2 Cakupanpengawasanterhadappelaksanaanamdal(%) trenmeningkat mencapai

3 Tempatpembuangansampah(TPS)persatuanpenduduk trenmeningkat mencapai

4 Penegakanhukumlingkungan Trenmenurun Mencapai

5.ADMINISTRASIKEPENDUDUKANDANPENCATATANSIPIL1 RasiopendudukberKTPpersatuanpenduduk TrenMenurun BelumMencapai 2 Rasiobayiberaktekelahiran TrenMenurun Mencapai

Page 156: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-129

NO INDIKATORANALISA

BERDASARKANTREN

ANALISABERDASARKAN

TARGET(SPM/TARGETTAHUNAN)

KETERANGAN

3 Rasiopasanganberaktenikah TrenMeningkat Mencapai

4 Kepemilikanaktakelahiranper1000penduduk(%) TrenMeningkat BelumMencapai 5 Ketersediaandatabasekependudukanskalaprovinsi

Tetap Mencapai Tersedia

6 PenerapanKTPNasionalberbasisNIK Tetap Mencapai SudahDiterapkan

6.PEMBERDAYAANMASYARAKATDANDESA1 Rata-ratajumlahkelompokbinaanlembagapemberdayaan

masyarakat(LPM) TrenMenurun -

2 Rata-ratajumlahkelompokbinaanPKK TrenMenurun - 3 LPMBerprestasi - - 4 Posyanduaktif TrenMenurun - 5 SwadayaMasyarakatterhadapProgrampemberdayaan

masyarakat TrenMeningkat -

6 PemeliharaanPascaProgrampemberdayaanmasyarakat Tetap - 7 CakupanpembinaanlembagaBumdes TrenMeningkat - 8 CakupanpembinaanlembagaAdat TrenMeningkat - 9 JumlahpemasyarakatanTTG - - 10 JumlahpengelolaSDAdesa TrenMeningkat - 11 JumlahdesayangmemilikiadministrasiPemdessesuaiaturan TrenMenurun - 13 JumlahaparaturpemerintahDesayangmenerapkanSiskudes TrenMeningkat - 14 Jumlahdesayangmenerapkansiskudes TrenMeningkat -

7.PENGENDALIANPENDUDUKDANKELUARGABERENCANA

1 CakupanPesertaKBAktif TrenMeningkat Mencapai

Page 157: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-130

NO INDIKATORANALISA

BERDASARKANTREN

ANALISABERDASARKAN

TARGET(SPM/TARGETTAHUNAN)

KETERANGAN

2 Rata-ratajumlahanakperkeluarga - - 3 KeluargaPraSejahtera TrenMenurun - 4 KeluargaSejahteraI TrenMenurun - 5 RasioAkseptorKB(%)

TrenMeningkat -

6 Angkapemakaiankontrasepsi/CPRbagiperempuanmenikahusia15-49 TrenMeningkat -

7 CakupanPasanganUsiaSubur(PUS)yangistrinyadibawah20tahun TrenMenurun -

8 CakupanPUSyanginginber-KBtidakterpenuhi(unmetneed) TrenMenurun - 9 CakupananggotaBinaKeluargaBalita(BKB)ber-KB TrenMenurun - 10 CakupanPKB/PLKByangdidayagunakanPerangkatDaerahKB

untukperencanaandanpelaksanaanpembangunandaerahdibidangpengendalianpenduduk

TrenMeningkat -

11 CakupanPUSpesertaKBanggotaUsahaPeningkatanPendapatanKeluargaSejahtera(UPPKS)yangber-KBmandiri TrenMeningkat -

12 RasiopetugasPembantuPembinaKBDesa(PPKBD)setiapdesa/kelurahan TrenMeningkat -

13 Cakupanketersediaandandistribusialatdanobatkontrasepsiuntukmemenuhipermintaanmasyarakat Tetap - 100%

14 CakupanpenyediaaninformasiDataMikroKeluargadisetiapdesa Tetap - 100%

8.PERHUBUNGAN1 Jumlaharuspenumpangangkutanumum(perhari) TrenMeningkat Mencapai 2 RasioIjinTrayek TrenMeningkat Mencapai 3 JumlahUjiKIRAngkutanUmum TrenMenurun BelumMencapai 4 Lamapengujiankelayakanangkutanumum(KIR) Tetap Mencapai

Page 158: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-131

NO INDIKATORANALISA

BERDASARKANTREN

ANALISABERDASARKAN

TARGET(SPM/TARGETTAHUNAN)

KETERANGAN

5 PemasanganRambu-rambu(%) TrenMenurun BelumMencapai

9.KOMUNIKASIDANINFORMATIKA1 CakupanpengembangandanpemberdayaanKelompok

InformasiMasyarakatdiTingkatKecamatan TrenMeningkat BelumMencapai

2 CakupanLayananTelekomunikasiProporsirumahtanggadenganaksesinternet(%) TrenMeningkat BelumMencapai

10.KOPERASIUSAHAKECILDANMENENGAH

1 Persentasekoperasiaktif TrenMenurun - 2 Persentaseusahamikrodankecil TrenMeningkat -

11.PENANAMANMODAL

1 Jumlahinvestorberskalanasional(PMDN/PMA) TrenMeningkat - 2 JumlahPMDN TrenMeningkat - 3 JumlahPMA TrenMeningkat - 4 Jumlahnilaiinvestasiberskalanasional(PMDN/PMA)(Juta) TrenMeningkat - 5 PMDN(Rp) TrenMeningkat - 6 PMA(Rp) TrenMenurun - 7 Rasiodayaseraptenagakerja TrenMeningkat Mencapai 8 JumlahtenagakerjayangterserapPMDN TrenMeningkat - 9 JumlahtenagakerjayangterserapPMA TrenMenurun - 10 JumlahPerizinanyangdikeluarkan TrenMenurun - 11 PersentaseKenaikan/penurunanNilaiRealisasiPMDN - -

12.KEPEMUDAANDANOLAHRAGA1 Persentaseorganisasipemudayangaktif TrenMeningkat - 2 Persentasewirausahamuda TrenMeningkat -

Page 159: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-132

NO INDIKATORANALISA

BERDASARKANTREN

ANALISABERDASARKAN

TARGET(SPM/TARGETTAHUNAN)

KETERANGAN

3 Cakupanpembinaanolahraga Tetap - 4 CakupanPelatihyangbersertifikasi TrenMeningkat - 5 Cakupanpembinaanatletmuda TrenMeningkat -

13.STATISTIK1 Buku”kabupaten/kotadalamangka” Tetap Mencapai Tersedia2 Buku”PDRBkabupaten/kota” Tetap Mencapai Tersedia

14.PERSANDIAN1 PersentasePerangkatdaerahyangtelahmenggunakansandi

dalamkomunkasiPerangkatDaerah Tetap -

15.KEBUDAYAAN1 Penyelenggaraanfestivalsenidanbudaya TrenMeningkat - 2 SaranaPenyelenggaraanSenidanBudaya TrenMenurun - 3 Benda,situsdankawasancagarbudayayangdilestarikan TrenMeningkat - 4 Jumlahgrupkesenian TrenMeningkat - 5 Jumlahgedungkesedian TrenMenurun -

16.PERPUSTAKAAN1 Jumlahpengunjungperpustakaanpertahun TrenMeningkat - 2 Koleksibukuyang

tersediadiperpustakaandaerah TrenMeningkat -

3 Jumlahrata-ratapengunjungpepustakaan/tahun TrenMeningkat - 17.KEARSIPAN

1 PersentasePerangkatDaerahyangmengelolaarsipsecarabaku TrenMeningkat - 2 PeningkatanSDMpengelolakearsipan TrenMenurun -

URUSANPILIHAN

Page 160: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-133

NO INDIKATORANALISA

BERDASARKANTREN

ANALISABERDASARKAN

TARGET(SPM/TARGETTAHUNAN)

KETERANGAN

1.PARIWISATA

1 Peningkatanketerampilan(skill)SDMKepariwisataan Trenmenurun -

2 Peningkatansaranadanprasaranaobjekwisatasertapengembangandestinasiwisata Trenmenurun -

3 Terlaksananyapromosidalamdanluarnegeri Tetap -

4 TersedianyaRIPDAkepariwisataan Tersedia -

2.KELAUTANDANPERIKANAN1 Produksiperikanan(ton) TrenMeningkat - 2 Konsumsiikan(kg/kapita/tahun) TrenMeningkat - 3 KontribusisektorperikananterhadapPDRB

A.Atasdasarhargaberlaku(%) TrenMenurun - B.Atasdasarhargakonstan(%) TrenMenurun -

4 JumlahRumahTanggaPerikanan(RT) TrenMeningkat -

3.PERDAGANGAN

1 Cakupanbinakelompokpedagang/usahainformal TrenMeningkat -

4.PERINDUSTRIAN1 Cakupanbinakelompokpengrajin TrenMeningkat -

FOKUSFUNGSIPENUNJANG

1.PERENCANAAN1 TersedianyadokumenperencanaanRPJPDyangtelahditetapkan

denganPERDA(ada/tidak) Tetap - Tersedia

2 TersedianyaDokumenPerencanaan:RPJMDyangtelahditetapkandenganPERDA/PERKADA(ada/tidak)

Tetap -Tersedia

3 TersedianyaDokumenPerencanaan:RKPDyangtelah Tetap - Tersedia

Page 161: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-134

NO INDIKATORANALISA

BERDASARKANTREN

ANALISABERDASARKAN

TARGET(SPM/TARGETTAHUNAN)

KETERANGAN

ditetapkandenganPERKADA(ada/tidak)

4 TersedianyadokumenRTRWyangtelahditetapkandenganPERDA(ada/tidak)

Tetap -Tersedia

2.KEUANGAN1 OpiniBPKterhadaplaporankeuangan TrenMeningkat - 2 PersentaseSILPA TrenMenurun - 3 PersentaseSILPAterhadapAPBD(Belanja) TrenMenurun - 4 PersentaseSILPAterhadapTotalPenerimaanDaerah TrenMenurun - 5 Persentaseprogramyangtidakterlaksana Tetap - 100%6 Persentasekegiatanyangtidakterlaksana TrenMeningkat - 7 Persentasebelanjapendidikan(20%) TrenMenurun - 8 Persentasebelanjakesehatan(10%) TrenMeningkat - 9 PersentaseBelanjaLangsung TrenMeningkat - 10 PersentaseBelanjatidaklangsung TrenMenurun - 11 Persentasebelanjabagihasilkedesa TrenMeningkat - 12 KetepatanwaktupenetapanAPBD TrenMeningkat -

3.KEPEGAWAIAN,PENDIDIKANSERTAPELATIHAN1 Rata-ratalamapegawaimendapatkanpendidikandanpelatihan Tetap Mencapai 2 PersentaseASNyangmengikutipendidikandanpelatihanformal TrenMeningkat BelumMencapai 3 PersentasePejabatASNyangtelahmengikutipendidikandan

pelatihanstruktural TrenMenurun BelumMencapai

4 Jumlahjabatanpimpinantinggipadainstansipemerintah TrenMenurun Mencapai 5 Jumlahjabatanadministrasipadainstansipemerintah TrenMenurun BelumMencapai

Page 162: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah II-135

NO INDIKATORANALISA

BERDASARKANTREN

ANALISABERDASARKAN

TARGET(SPM/TARGETTAHUNAN)

KETERANGAN

6 Jumlahpemangkujabatanfungsionaltertentupadainstansipemerintah TrenMenurun -

4.PENGAWASAN1 PersentaseB TrenMenurun 2 Persentasepelanggaranpegawai TrenMenurun 3 JumlahtemuanBPK TrenMeningkat

5.SEKRETARIATDEWAN

1 TersedianyaRencanaKerjaTahunanpadasetiapAlat-alatKelengkapanDPRDProvinsi/Kab/Kota(ada/tidak)

Tetap MencapaiTersedia

2 TersusundanterintegrasinyaProgram-ProgramKerjaDPRDuntukmelaksanakanFungsiPengawasan,FungsiPembentukanPerda,danFungsiAnggarandalamDokumenRencanaLimaTahunan(RPJM)maupunDokumenRencanaTahunan(RKPD)(ada/tidak)

Tetap Mencapai

Tersedia

3 Terintegrasiprogram-programDPRDuntukmelaksanakanfungsipengawasan,pembentukanPerdadanAnggarankedalamDokumenPerencanaandanDokumenAnggaranSetwanDPRD(ada/tidak)

Tetap Mencapai

Tersedia

6.ADMINISTRASIPEMERINTAHAN1 TersedianyaLPPDdengantepatwaktu TrenMenurun - 2 MeningkatnyaNilaiLPPD TrenMenurun - 3 PersentaseDesaSadarHukum TrenMeningkat - 4 Persentaseperkarayangditangani TrenMenurun - 5 PerdadanPerbupyangdihasilkan TrenMeningkat - 6 MeningkatnyanilaiLAKIPdaerah BelumMencapai KategoriC(Kurang)

Page 163: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-136

NO INDIKATORANALISA

BERDASARKANTREN

ANALISABERDASARKAN

TARGET(SPM/TARGETTAHUNAN)

KETERANGAN

7 TersedianyadokumenperubahanAnalisaJabatandanAnalisaBebanKerja Tetap -

8 Persentasepeningkatanjumlahkerjasamaantarlembaga TrenMeningkat -

9 PersentasepeningkatankontribusiBUMDterhadapPendapatanDaerah

1.1PDAM

1.1.1PendapatanAsliDaerah TrenMeningkat -

1.1.2PengantiandariHibahProgramMBR TrenMeningkat -

1.2BPRSumedang

1.2.1PendapatanAsliDaerah TrenMeningkat -

10 CakupanpenerimaBantuanSosial TrenMenurun -

11 PersentasepeningkatanASNbersertifikatPBJ TrenMeningkat - 12 Persentaseasetbermasalahyangterselesaikan

PenjualandanpenghapusanAsetBergerak: KendaraanKategoriRusakBerat TrenMeningkat - KendaraanKategoriLimbahPadat(Scrap) TrenMenurun - RehabilitasidanPenghapusanAsetTidakBergerak(Bangunan): TrenMenurun - PengamananBarangTidakBergerak(TanahdanBangunan): - - HibahBarangMilikDaerah: TrenMenurun - 7.KESATUANBANGSAPOLITIKDALAMNEGERI1 JumlahLSM,Ormas,danOKP meningkat mencapai 2 JumlahOrganisasiPolitikDaerah tetap mencapai

Page 164: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-137

2.4KinerjaPemerintahanDaerahPeriode2014-2018

Rekapitulasirata-ratacapaianindikatorkinerjapemerintahandaerahperMisipadaperiode

2014-2018dapatdilihatpadatabeldibawahini.

Tabel2.67

Rata-ratacapaianindikatorkinerjapemerintahandaerahpermisiperiode2014-2018

No Misi JumlahIndikator RataRataCapaianIndikator

1 Meningkatkanefektifitaspemerintahandaerahdalammendorongterwujudnyareformasibirokrasidankualitasdemokrasi

82indikatoryangterkaitdenganmisi

84,9%

2 Mengembangkansumberdayamanusiayangsehat,cerdas,terampildanproduktifdilandasinilai-nilaikeimanandanketaqwaan.

79indikatoryangterkaitdenganmisi

87,37%

3 Meningkatkanketersediaandankualitasinfrastrukturwilayah

36indikatoryangterkaitdenganmisi

81,37%

4 MengembangkanperekonomianKabupatenSumedangyangberdayasaingdanberkeadilan,sertamemberdayakanperekonomiandanmelindungikelompok-kelompokusahakecilmenengah

58indikatoryangterkaitdenganmisi

109,29%

5 MengembangkanlingkunganKabupatenSumedangyangaman,nyaman,danlestariberbasisbudayadengandilandasinilai-nilaikesundaansebagaidayaungkitpembangunan

18indikatoryangterkaitdenganmisi

82,59%

Sumber:EvaluasiRPJMDPeriode2014-2018

Rata-rata capaian indikator kinerjapemerintahandaerahperiode2014-2018pada tabeldi

atasmasih terdapatgap/masalah yang belum terselesaikan. Adapun indikator yangmasih

terdapatgap/masalah disampaikan pada tabel 2.68. Dengan demikian beberapa indikator

yang masih terdapat gap/masalah tersebut seyogyanya dilaksanakan pada periode tahun

2019-2023.

Page 165: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-138

Tabel2.68

TabelKorelasiKinerjaPemerintahanDaerah2013-2017denganPencapaianVisiMisi

PembangunanPeriode2013-2017

Visi Misi IndikatorPermendagri86/2017yangmenggambarkanCapaianMisi

PADATAHUN2018SUMEDANGSENYUMMANIS(Sejahtera,Nyunda,Maju,Mandiri,danAgamis)

Meningkatkanefektivitaspemerintahandaerahdalammewujudkanreformasibirokrasidankualitasdemokrasi.���

JumlahtemuanBPKmeningkat,padatahun2015sejumlah28temuan,meningkatmenjadi41temuanditahun2016.Selamatahun2013-2017nilailakipdaerahdibawah50(kategoriCyangberartiKURANGatauperlubanyakperbaikanatauperubahanyangmendasar).

MengembangkansumberdayamanusiaKabupatenSumedangyangsehat,cerdas,terampil,danproduktifyangdilandasidengannilai-nilaikeimanandanketaqwaan���

Rata-ratalamasekolahtahun2017masih7,98,artinyarata-ratalamasekolahbarumencapaijenjangSMP,jikadibandingkandengantargetnasional12tahun,makarataratadiKab.Sumedangbelumtercapai(Sumedangjaraknyatidakjauhdariibukotanegara)Rasioketersediaansekolahterhadappendudukusiasekolah(SD-SMP)masihsangatkurang.Tahun2016,37%angkatankerjapengangguranterbukaadalahlulusanSMP,17,7%lulusanSD,24%lulusanSMAdan11,7%lulusanSMAK,sisanya9,27%lulusandiploma-universitas.Tahun2016,52,8%angkatankerjabekerjaadalahlulusanSD,21,7%lulusanSMP,11,5%lulusanSMA,8,6%lulusanSMAKdan5,1%lulusandiploma-universitas.JumlahlulusanS1-S2-S3menuruntahun2013terdapat220oranglulusanS1-S2-S3,tahun2017menurunmenjadi150orang.

Meningkatkanketersediaandankualitasinfrastrukturwilayah��

1.Tahun2017hanya54,83%jalankabupatendalamkondisibaik(>40Km/Jam)2.Persentasepemasanganlampulalulintasmenurun3.Terminalangkutankotadanangkutanantardaerahmasihkurang(hanyasatu)4.Jumlahtempatpembuangansampahperlupenambahanseiringpeningkatanproduksisampah5.Jaringanirigasiperluditingkatkankuantitasdankualitasnyasesuaidengankeperluanlahanpertanian

MengembangkanperekonomianKabupatenSumedangyangberdayasaingdanberkeadilan,sertamemberdayakandanmelindungikelompok-kelompokusahakecildanmenengah��

Peningkatanketimpanganpendapatan(Indeksginimeningkat0,2poin,tahun2015sebesar0,35menjadi0,37ditahun2016).

1.Jumlahkoperasiaktifmengalamipenurunan;2.PertumbuhanEkonomimengalamikenaikannamunTingkatPartisipasiAngkatanKerjamengalamipenurunan.

MengembangkanlingkunganKabupatenSumedangyangaman,nyaman,danlestariberbasisbudayadannilai-nilaikesundaansebagaidayaungkitpembangunan���

1. Dataindikatoryangmenggambarkanurusanlingkungansangatminim

2.Ragamdanintensitaspenyelenggaraanfestivalsenidanbudayasebagaiupayapelestariandanpromosibudayasertamenghidupkanperekonomiandaerahmasihkurang.3.Benda,situssejarahdankawasancagarbudayamasihbelumseluruhnyadilakukanpelestarian.4.Saranaprasaranapengembangankeseniandanbudayatidakmemadai(belumadagedungkesenian,saranapenyelenggaraanfestivalbudayatidakada).

Sumber:Hasilanalisis

Page 166: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-139

2.5PencapaianSustainableDevelopmentGoals(SDG’S)KLHSRPJMD2019-2023

Sebagaikomitmenterhadappembangunanberkelanjutansecaranasionaldanglobalseperti

diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan

Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan, Kabupaten Sumedang melakukan pemetaan

terhadapketercapaianindikatorpembangunanberkelanjutanyangtercantumdalamKajian

Lingkungan Strategis RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2019-2023. Adapun penjelasan

lebihlanjutmengenaicapaianIndikatorTPBdapatdilihatdibawahini.

Tabel2.69CapaianIndikatorTPBPilarSosial

Tujuan/Target

KodeIndikator

IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

1.2Padatahun2030,mengurangisetidaknyasetengahproporsilaki-laki,perempuandananak-anakdarisemuausia,yanghidupdalamkemiskinandisemuadimensi,sesuaidengandefinisinasional.

1.2.1*.

Persentasependudukyanghidupdibawahgariskemiskinannasional,menurutjeniskelamindankelompokumurnua

7.0-8.0

6.2

BelumTercapai,SudahDilaksanakanat

Bappppedap

1.3Menerapkan secaranasionalsistemdanupayaperlindungansosialyangtepatbagisemua,termasukkelompokyangpalingmiskin,danpadatahun2030mencapaicakupansubstansial bagikelompokmiskindanrentan

1.3.1(a)

ProporsipesertajaminankesehatanmelaluiSJSNBidangKesehatan

95

64

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasSosial

1.3.1.(b) ProporsipesertaProgramJaminanSosialBidangKetenagakerjaan.

100;10/34.4Juta

TidakAdaData DinasSosial

1.3.1.(c)

Persentasepenyandangdisabilitasyangmiskindanrentanyangterpenuhihakdasarnyadaninklusivitas.

0,57

TidakAdaData DinasSosial

1.3.1.(d)

Jumlahrumahtanggayangmendapatkanbantuantunaibersyarat/ProgramKeluargaHarapan.

10Juta

50.33

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasSosial

1.4Padatahun2030,menjaminbahwasemualaki-lakidanperempuan,khususnyamasyarakatmiskindanrentanmemilikihakyangsamaterhadapsumberdayaekonomi, sertaaksesterhadap

1.41.4.1(a)

Persentaseperempuanpernahkawinumur15-49tahunyangprosesmelahirkanterakhirnya difasilitaskesehatan

70.0/85/85

TidakAdaData

BapDinasDalduk&KB

Page 167: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-140

Tujuan/Target

KodeIndikator

IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

pelayanandasar,kepemilikan, dankontrolatastanahdanbentukkepemilikanlain,warisan,sumberdayaalam,teknologibaru,danjasakeuanganyangtepat,termasukkeuanganmikro

(kelompokpenduduk40%terbawah)

1.4.1(b)

Persentaseanakumur12-23bulanyangmenerimaimunisasidasarlengkap(kelompokpenduduk40%terbawah)

63

77,51

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasDalduk&KB

1.4.1.(c)

Prevalensipenggunaanmetodekontrasepsi(CPR)semuacarapadaPasanganUsiaSubur(PUS)usia15-49tahunyangberstatuskawin.(kelompokpenduduk40%terbawah)

66

TidakAdaData DinasDalduk&KB

1.4.1.(d)

Persentase rumahtanggayangmemilikiaksesterhadap layanansumberairminumlayak.(kelompokpenduduk40%terbawah)

100

TidakAdaData DinasPerkimtan

1.4.1.(e)

Persentase rumahtanggayangmemilikiaksesterhadap layanansanitasi layak.(kelompokpenduduk40%terbawah)

100

TidakAdaData DinasPerkimtan

1.4.1.(f)

Persentase rumahtanggakumuhperkotaan.(kelompokpenduduk40%terbawah)

0

TidakAdaData DinasPerkimtan

1.4.1.(g)

AngkaPartisipasiMurni(APM)SD/MI/sederajat.(kelompok

94,78

TidakAdaData DinasPendidikan

Page 168: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-141

Tujuan/Target

KodeIndikator

IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

penduduk40%terbawah)

1.4.1.(h)

AngkaPartisipasiMurni(APM)SMP/MTs/sederajat.(kelompokpenduduk40%terbawah)

82,02

TidakAdaData DinasPendidikan

1.4.1.(i)

AngkaPartisipasiMurni(APM)SMA/MA/sederajat.(kelompokpenduduk40%terbawah)

67,48

TidakAdaData DinasPendidikan

1.4.1.(j)

Persentasependudukumur0-17tahundengankepemilikan aktakelahiran.(kelompokpenduduk40%terbawah)

85/77.40

TidakAdaData DinasKependudukanDanCatatanSipil

1.4.1.(k)

Persentase rumahtanggamiskindanrentanyangsumberpeneranganutamanya listrikbaikdariPLNdanbukanPLN.(kelompokpenduduk40%terbawah)

100

TidakAdaData

Propinsi(DinasESDM)

1.4.2

Proporsidaripendudukdewasayangmendapatkanhakatastanahyangdidasariolehdokumenhukumdanyangmemilikihakatastanahberdasarkan jeniskelamindantipekepemilikan.

TidakAdaData DinasKependudukandanCatatanSipil

1.5Padatahun2030,membangun ketahananmasyarakatmiskindanmerekayangberadadalamkondisirentan,danmengurangikerentananmerekaterhadapkejadianekstrimterkaitiklimdanguncanganekonomi, sosial,lingkungan, dan

1.5.1*

Jumlahkorbanmeninggal,hilang,danterkenadampakbencanaper100.000orang.

NA

9/100.000

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

BPBD

1.5.1.(a)

Jumlahlokasipenguatanpenguranganrisikobencanadaerah.

39

11Kecamatan

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

BPBD

Pemenuhan Belum DinsosP3a

Page 169: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-142

Tujuan/Target

KodeIndikator

IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

bencana. 1.5.1.(b) kebutuhandasarkorbanbencanasosial.

140.000 651 Tercapai,SudahDilaksanakan

1.5.1.(c)

Pendampinganpsikososial korbanbencanasosial.

3.800

0

TidakAdaData

DINSOSP3A

1.5.1.(d)

Jumlahdaerahbencanaalam/bencanasosialyangmendapatpendidikan layanankhusus.

450

0

TidakAdaData DinasPendidikanBPBD

1.5.1.(e) Indeksrisikobencanapadapusat-pusatpertumbuhan yangberisikotinggi.

118,6 2,36 BelumTercapai,SudahDilaksanakan

BPBD

1.5.2.(a)

Jumlahkerugianekonomi langsungakibatbencana.

NA

TidakAdaData BPBD

1.5.3*

Dokumenstrategipengurangan risikobencana(PRB)tingkatnasionaldandaerah.

NA

TidakAdaData BPBD

1.aMenjaminmobilisasiyangsignifikan terkaitsumberdayadariberbagaisumber,termasukmelaluikerjasamapembangunan yanglebihbaik,untukmenyediakan saranayangmemadaidanterjangkaubaginegaraberkembang, khususnyanegarakurangberkembang untukmelaksanakanprogramdankebijakanmengakhiri kemiskinandisemuadimensi.

1.a.1*

Proporsisumberdayayangdialokasikanolehpemerintahsecaralangsunguntukprogrampemberantasankemiskinan.

NA TidakAdaData BAPPPPEDA

1.a.2*

Pengeluaran untuklayananpokok(pendidikan,kesehatandanperlindungansosial)sebagaipersentasedaritotalbelanjapemerintah.

NA

DisDik20%DinKes10%DinSos5%

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

BAPPPPEDA

2.1.Padatahun2030,menghilangkankelaparandanmenjaminaksesbagisemuaorang,khususnyaorangmiskindanmerekayangberadadalamkondisirentan,termasukbayi,terhadapmakananyangaman,bergizi,dancukupsepanjang tahun.

2.1.1*

PrevalensiketidakcukupanKonsumsiPangan(Prevalence of

Undernurishment)

NA

34,65

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPertanian&KetahananPanganDinasKesehatan

2.1.1.(a) PrevalensiKekuranganGizi(underweight)padaanakbalita.

17,0 13,1 BelumTrecapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

2.1.2* Prevalensipendudukdengan

NA

0,42

SudahTercapai,

DinasPertanian&Ketahanan

Page 170: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-143

Tujuan/Target

KodeIndikator

IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

kerawananpangansedangatauberat,berdasarkan padaSkalaPengalamanKerawanananpangan.

SudahDilaksanakan

PanganDinasKesehatan

2.2.1.(a) Proporsipendudukdenganasupankaloriminimumdibawah1.400kkal/kapita/hari.

8,5

9%

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPertanian&KetahananPanganDinasKesehatan

2.2.Padatahun2030,menghilangkansegalabentukkekurangan gizi,termasukpadatahun2025mencapai targetyangdisepakati secarainternasional untukanakpendekdankurusdibawahlimatahun,danmemenuhikebutuhangiziremajaperempuan, ibuhamildanmenyusui, sertamanula.

2.2.1*

Prevalensistunting

(pendekdansangatpendek)padaanakbalita.

NA

28.1

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

2.2.1.(a)

Prevalensi stunting(pendekdansangatpendek)padaanakbaduta.

28,0

17.0

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

2.2.2*

Prevalensimalnutrisi/wasting(beratbadan/tinggi

badan)anakpadausiakurangdari5tahun,berdasarkantipe.

9,5

5,0

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

2.2.2.(a) Prevalensi anemiapadaibuhamil.

28,0 8,5 BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

2.2.2.(b)

Persentasebayiusiakurangdari6bulanyangmendapatkan ASIekslusif.

50,0

75,28

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

2.2.2.(c)

(i)Kualitaskonsumsipanganyangdiindikasikan olehskorPolaPanganHarapan(PPH);dan(ii)tingkatkonsumsi

92,5

85

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPertanian&KetahananPangan

2.3Padatahun2030,menggandakanproduktivitaspertaniandanpendapatanprodusenmakananskalakecil,khususnyaperempuan,masyarakat pendudukasli,keluargapetani,penggembala dannelayan, termasuk

2.3.1*

NilaiTambahPertaniandibagijumlahtenagakerjadisektorpertanian (rupiahpertenagakerja)

NA

102.5

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPertanian&KetahananPangan

Page 171: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-144

Tujuan/Target

KodeIndikator

IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

melaluiaksesyangamandansamaterhadap lahan,sumberdayaproduktif,daninputlainnya,3.1Padatahun2030,mengurangi rasioangkakematian ibuhinggakurangdari70per100.000kelahiranhidup.

3.1.1* AngkaKematianIbu(AKI).

306 22 BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

3.1.2*

Proporsiperempuanpernahkawinumur15-49tahunyangprosesmelahirkanterakhirnya di-tolongolehtenagakesehatanterlatih.

NA

89,78

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

3.1.2.(a)

Persentaseperempuanpernahkawinumur15-49tahunyangprosesmelahirkanterakhirnyadifasilitaskesehatan.

85

79,57

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

3.2 Pada tahun 2030,mengakhiri kematianbayi baru lahir danbalita yang dapatdicegah, denganseluruh negaraberusaha menurunkanAngka

3.2.1*

AngkaKematianBalita(AKBa)per1000kelahiranhidup.

NA

12/19.819=0.61

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

KematianNeonatalsetidaknyahingga12per1000KH(KelahiranHidup)danAngkaKematianBalita25per1000.

3.2.2*

AngkaKematianNeonatal (AKN)per1000kelahiranhidup.

16,28

103/19.819=0.96

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

3.2.2.(a)

AngkaKematianBayi(AKB)per1000kelahiranhidup.

24 145/19.819=7,32

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

3.2.2.(b) Persentasekabupaten/kotayangmencapai80%imunisasidasarlengkappadabayi.

95

83,7

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

3.3Padatahun2030,mengakhiri epidemiAIDS,tuberkulosis,malaria,danpenyakittropisyangterabaikan,danmemerangihepatitis,penyakitbersumberair,sertapenyakitmenularlainnya.

3.3.1 AngkainfeksibaruHIVper1000populasitidakterinfeksiHIV.

0,048%

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

3.3.1.(a) PrevalensiHIVpadapopulasidewasa.

NA

0,048%

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

3.3.2 KejadianTBper1000orang.

3381

BelumTercapai,

DinasKesehatan

Page 172: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-145

Tujuan/Target

KodeIndikator

IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

SudahDilaksanakan

3.3.2.(a)

InsidenTuberkulosis (ITB)per100.000penduduk.

344

177

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

3.3.3* KejadianMalariaper1000orang.

NA 0,7

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

3.3.3.(a) Jumlahkabupaten/kotayangmencapaieliminasimalaria.

300

BukanKewenanganKabupaten

DinasKesehatan

3.3.4 InsidenHepatitisBper100.000penduduk.

TidakAdaData DinasKesehatan

3.3.4.(a)

Persentasekabupaten/kotayangmelakukandeteksidiniuntukinfeksiHepatitisB.

80

BukankewenanganKabupaten

DinasKesehatan

3.3.5*

Jumlahorangyangmemerlukanintervensiterhadappenyakit tropisyangterabaikan(FilariasisdanKusta).

NA

6

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

3.3.5.(a) JumlahprovinsidenganeliminasiKusta.

34

BukankewenanganKabupaten

DinasKesehatan

3.3.5.(b)

Jumlahkabupaten/kotadenganeliminasifilariasis (berhasillolosdalamsurveipenilaian transmisitahapI).

35

BukankewenanganKabupaten

DinasKesehatan

3.4Padatahun2030,mengurangi hinggasepertigaangkakematiandiniakibatpenyakittidakmenular,melaluipencegahan danpengobatan, sertameningkatkan kesehatanmentaldankesejahteraan.

3.4.1

Kematianakibatpenyakit jantung,kanker,diabetes,ataupenyakitpernapasankronis.

Secaranasionalbelumadarujukansehinggadihilangkan

DinasKesehatan

3.4.1.(a) Persentasemerokokpadapendudukumur≤18tahun.

5,4 TidakAdaData DinasKesehatan

3.4.1.(b) Prevalensi tekanandarahtinggi.

23,4

TidakAdaData DinasKesehatan

3.4.1.(c)

Prevalensiobesitaspadapendudukumur≥18tahun.

15,4

TidakAdaData DinasKesehatan

Angka TidakAdaData

Page 173: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-146

Tujuan/Target

KodeIndikator

IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

3.4.2* kematian(insidensrate)akibatbunuhdiri.

NA

3.4.2.(a)

Jumlahkabupaten/kotayangmemilikipuskesmas yangmenyelenggarakanupayakesehatan jiwa.

280

Bukankewenangan

DinasKesehatan

3.5Memperkuatpencegahan danpengobatanpenyalahgunaanzat,termasukpenyalahgunaannarkotikadanpenggunaan alkoholyangmembahayakan.

3.5.1

Cakupanintervensipengobatan(farmakologi,psikososial,rehabilitasi danlayananpascaintervensi)bagigangguanpenyalahgunaanzat.

Belumbisadiukursecaranasionalsaatini

DinasKesehatan

3.5.1(a)

Jumlahpenyalahgunanarkotikadanpenggunaalkoholyangmerugikan,yangmengakseslayananrehabilitasimedis.

Kemenkes:9000:

BNN:9500

TidakAdaData

DinasKesehatanBNNK

3.5.1(b)

Jumlahyangmengakses layananpascarehabilitasi.

22000

TidakAdaData DinasKesehatanBNNK

3.5.1.(c)

JumlahkorbanpenyalahgunaanNAPZAyangmendapatkanrehabilitasi sosialdidalampantisesuaistandarpelayanan.

210

3

SUDAHTERCAPAI,SUDAHDILAKSANAKAN

DInsosdanP3A

3.5.1.(d)

Jumlahlembagarehabilitasi sosialkorbanpenyalahgunaanNAPZAyangtelahdikembangkan/dibantu.

85

0

BelumTercapai,BelumDilaksankaan

DinsosdanP3A

3.5.1.(e)

Prevalensipenyalahgunaannarkoba.

NA

TidakAdaData DinsosdanP3A

3.5.2*

Konsumsialkohol(literperkapita)olehpendudukumur≥15tahundalamsatutahun

NA

TidakAdaData DinsosdanP3A

Page 174: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-147

Tujuan/Target

KodeIndikator

IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

terakhir.3.7Padatahun2030,menjaminaksesuniversalterhadaplayanankesehatanseksualdanreproduksi,termasukkeluargaberencana,informasidanpendidikan, danintegrasikesehatanreproduksi kedalamstrategidanprogramnasional.

3.7.1*

Proporsiperempuanusiareproduksi (15-49tahun)ataupasangannya yangmemilikikebutuhankeluargaberencanadanmenggunakan alatkontrasepsimetodemodern.

61,3

82,5

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

Dalduk&KB

3.7.1.(a)

Angkaprevalensipenggunaanmetodekontrasepsi (CPR)semuacarapadaPasanganUsiaSubur(PUS)usia15-49tahunyangberstatuskawin.

66

82,58

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

Dalduk&KB

3.7.1.(b)

Angkapenggunaanmetodekontrasepsijangkapanjang(MKJP)caramodern).

23,5

19.85

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

Dalduk&KB

3.7.2* Angkakelahiranpadaperempuanumur15-19tahun(AgeSpecificFertilityRate

/ASFR).

38

29,65

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasSosialdanP3ADinkes,Dalduk&KB

3.7.2.(a) TotalFertilityRate

(TFR).

2,282.09

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

Dalduk&KB

3.8Mencapai cakupankesehatanuniversal,termasukperlindunganrisikokeuangan, aksesterhadappelayanankesehatandasaryangbaik,danaksesterhadapobat-obatandanvaksindasaryangaman,efektif,berkualitas, danterjangkaubagisemuaorang.

3.8.1.(a)

Unmetneed

pelayanankesehatan.

1

TidakAdaData DinasKesehatan

3.8.2* Jumlahpendudukyangdicakupasuransikesehatanatausistemkesehatanmasyarakatper1000penduduk.

NA TidakAdaData DinasKesehatan

3.8.2.(a)

Cakupan JaminanKesehatanNasional(JKN).

95

64%

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

3.9Padatahun2030,secarasignifikanmengurangi jumlah

3.9.1 Angkakematianakibatrumahtanggadanpolusiudaraambien.

Secaranasionalbelumbisadiukursaatini

DinasKesehatan

Page 175: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-148

Tujuan/Target

KodeIndikator

IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

kematiandankesakitanakibatbahankimiaberbahaya, sertapolusidankontaminasi udara,air,dantanah.

3.9.2 Angkakematianakibatairtidakaman,sanitasitidakaman,dantidakhigienis.

Secaranasionalbelumbisadiukursaatini

DinasKesehatan

3.9.3 Angkakematianakibatkeracunan.

Secaranasionalbelumbisadiukursaatini

DinasKesehatan

3.9.3.(a) Proporsikematianakibatkeracunan.

NA TidakAdaData DinasKesehatan

3.aMemperkuatpelaksanaan theFrameworkConvention

onTobaccoControl

WHOdiseluruhnegarasebagai langkahyangtepat.

3.a.1* Persentasemerokokpadapendudukumur≥15tahun.

NA TidakAdaData DinasKesehatan

3.bMendukungpenelitiandanpengembanganvaksindanobatpenyakitmenulardantidakmenularyangterutamaberpengaruh terhadapnegaraberkembang,menyediakan aksesterhadapobatdanvaksindasaryangterjangkau, sesuaitheDohaDeclaration

tentangtheTRIPSAgreement

3.b.1

Proporsipopulasidenganakseskeobat-obatandanvaksinyangterjangkausecaraberkelanjutan

Secaranasionalbelumbisadiukursaatini

DinasKesehatan

3.b.1.(a)

Persentaseketersediaan obatdanvaksindiPuskesmas.

90

100

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKesehatan

3.cMeningkatkansecarasignifikanpembiayaankesehatandanrekrutmen,pengembangan,pelatihan,danretensitenagakesehatandinegaraberkembang,khususnyanegarakurangberkembang,dannegaraberkembangpulaukecil.

3.c.1*

Kepadatandandistribusi tenagakesehatan.

NA

TidakAdaData DinasKesehatan

4.1Padatahun2030,menjaminbahwasemuaanakperempuandanlaki-lakimenyelesaikanpendidikandasardanmenengah tanpadipungutbiaya,setara,danberkualitas, yangmengarahpadacapaianpembelajaranyangrelevandan

4.1.1*

Proporsianak-anakdanremaja:(a)padakelas4,(b)tingkatakhirSD/kelas6,(c)tingkatakhirSMP/kelas9yangmencapaistandarkemampuanminimumdalam:

TidakAdaData

DinasPendidikan

Page 176: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-149

Tujuan/Target

KodeIndikator

IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

efektif. (i)membaca, (ii)matematika.

4.1.1* Proporsianak-anakdanremaja:(a)padakelas4,yangmencapai standarkemampuanminimumdalam:(i)membaca

NA 100 SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.1.1*

Proporsianak-anakdanremaja:(a)padakelas4,yangmencapai standarkemampuanminimumdalam:(ii)Matematika

NA

100

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.1.1*

Proporsianak-anakdanremaja:(b)tingkatakhirSD/kelas6yangmencapai standarkemampuanminimumdalam:(i)membaca

NA

100

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.1.1*

Proporsianak-anakdanremaja:(b)tingkatakhirSD/kelas6yangmencapai standarkemampuanminimumdalam:(ii)matematika.

NA

100

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.1.1*

Proporsianak-anakdanremaja: (c)tingkatakhirSMP/kelas9yangmencapai standarkemampuanminimumdalam:(i)membaca(Bahasa Indonesia)

NA

100

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.1.1*

Proporsianak-anakdanremaja:(c)tingkatakhirSMP/kelas9yangmencapai standarkemampuanminimumdalam:(ii)matematika.

NA

100

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.1.1.(a) Persentase SD/MIberakreditasiminimalB.

84,2

TidakAdaData DinasPendidikan

4.1.1.(b) PersentaseSMP/MTsberakreditasiminimalB.

81

TidakAdaData DinasPendidikan

Page 177: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-150

Tujuan/Target

KodeIndikator

IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

4.1.1.(c) PersentaseSMA/MAberakreditasiminimalB.

84,6

TidakAdaData DinasPendidikan

4.1.1.(d) AngkaPartisipasiKasar(APK)SD/MI/sederajat.

114,09

120,95

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.1.1.(e) AngkaPartisipasiKasar(APK)SMP/MTs/sederajat.

106,94

108,14

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.1.1.(f) AngkaPartisipasiKasar(APK)SMA/SMK/MA/sederajat.

91,63

TidakAdaData DinasPendidikan

4.1.1.(g) Rata-rata lamasekolahpendudukumur≥15tahun.

8,8

8,9

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.2Padatahun2030,menjaminbahwasemuaanakperempuandanlaki-lakimemilikiaksesterhadapperkembangan danpengasuhan anakusiadini,pengasuhan,pendidikanpra-sekolahdasaryangberkualitas, sehinggamerekasiapuntukmenempuhpendidikandasar.

4.2.2.(a)

AngkaPartisipasiKasar(APK)PendidikanAnakUsiaDini(PAUD).

77,23

94,5

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.3Padatahun2030,menjaminaksesyangsamabagisemuaperempuandanlaki-laki,terhadappendidikanteknik,kejuruandanpendidikantinggi,termasukuniversitas,yangterjangkaudanberkualitas.

4.3.1.(a) AngkaPartisipasiKasar(APK)SMA/SMK/MA/sederajat.

91,63 TidakAdaData DinasPendidikan

4.3.1.(b)

AngkaPartisipasiKasar(APK)PerguruanTinggi(PT).

36,73

TidakAdaData DinasPendidikan

4.4Padatahun2030,meningkatkan secarasignifikan jumlahpemudadanorangdewasayangmemilikiketerampilan yangrelevan,termasukketerampilan teknikdankejuruan,untukpekerjaan,pekerjaan

4.4.1*

Proporsiremajadandewasadenganketerampilanteknologi informasidankomunikasi(TIK).

TidakAdaData DinasPendidikan

4.4.1*

Proporsiremaja(15-24)denganketerampilan

NA

90

BelumTercapai,Sudah

DinasPendidikan

Page 178: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-151

Tujuan/Target

KodeIndikator

IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

yanglayakdankewirausahaan.

teknologi informasidankomunikasi(TIK).

Dilaksanakan

4.4.1*

Proporsidewasa(15-59)denganketerampilanteknologi informasidankomunikasi(TIK).

NA

90

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.5Padatahun2030,menghilangkandisparitasgenderdalampendidikan, danmenjaminaksesyangsamauntuksemuatingkatpendidikandanpelatihankejuruan,bagimasyarakat rentantermasukpenyandangcacat,masyarakatpendudukasli,dananak-anakdalamkondisirentan.

4.5.1*

RasioAngkaPartisipasiMurni(APM)perempuan/laki-lakidi(1)SD/MI/sederajat;(2)SMP/MTs/sederajat;(3)SMA/SMK/MA/sederajat;danRasioAngkaPartisipasiKasar(APK)perempuan/laki-lakidi(4)PerguruanTinggi.

TidakAdaData DinasPendidikan

4.5.1* RasioAPMSD/MI/sederajat

100 100 SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.5.1* RasioAPMSMP/MTs/sederajat

100

100 SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.5.1* RasioAPKSMA/SMK/MA/sederajat

100

TidakAdaData/BukanKewenangan

DinasPendidikan

4.5.1* RasioAPKperempuan/laki-lakidiPT

100

TidakAdaData/BukanKewenangan

DinasPendidikan

4.6Padatahun2030,menjaminbahwasemuaremajadanproporsikelompokdewasatertentu,baiklaki-lakimaupunperempuan,memilikikemampuan literasidannumerasi.

4.6.1.(a)

Persentaseangkamelekaksarapendudukumur≥15tahun.

96,1

99,32

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.6.1.(b)

Persentaseangkamelekaksarapendudukumur15-24tahundanumur15-59tahun.

Tidakadadata DinasPendidikan

4.6.1.(b)

Persentaseangkamelekaksarapendudukumur15-24tahun

NA

Tidakadadata DinasPendidikan

4.6.1.(b)

Persentaseangkamelekaksara

98

Tidakadadata DinasPendidikan

Page 179: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-152

Tujuan/Target

KodeIndikator

IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

pendudukumur15-59tahun.

4.aMembangun danmeningkatkan fasilitaspendidikan yangramahanak,ramahpenyandangcacatdangender,sertamenyediakanlingkunganbelajaryangaman,antikekerasan,inklusifdanefektifbagisemua.

4.a.1* Proporsisekolahdenganakseske:(a)listrik(b)internetuntuktujuanpengajaran,(c)komputeruntuktujuanpengajaran,(d)infrastrukturdanmaterimemadaibagisiswadisabilitas,(e)airminumlayak,(f)fasilitassanitasidasarperjeniskelamin, (g)fasilitascucitangan(terdiriair,sanitasi,danhigienisbagisemua(WASH).

99

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.a.1* Proporsisekolahdenganakseske:(a)listrik

NA

99

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.a.1*

Proporsisekolahdenganakseske:(b)internetuntuktujuanpengajaran

NA

99

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.a.1*

Proporsisekolahdenganakseske(c)komputeruntuktujuanpengajaran

NA

99

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.a.1*

Proporsisekolahdenganakseske:(d)infrastrukturdanmaterimemadaibagisiswadisabilitas

NA

99

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.a.1*

Proporsisekolahdenganakseske:(e)airminumlayak

NA

99

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.a.1*

Proporsisekolahdenganakseske:(f)fasilitassanitasidasarperjeniskelamin

NA

99

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.a.1*

Proporsisekolahdenganakseske:(g)fasilitascucitangan(terdiriair,sanitasi,dan

NA

99

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

Page 180: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-153

Tujuan/Target

KodeIndikator

IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

higienisbagisemua(WASH)

4.cPadatahun2030,secarasignifikanmeningkatkan pasokanguruyangberkualitas,termasukmelaluikerjasamainternasional dalampelatihangurudinegaraberkembang,terutamanegarakurangberkembang,dannegara

4.c.1*

Persentaseguru(TK,SD,SMP,SMA,SMK,danPLByang)bersertifikatpendidik.

77,20

99

SuahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.c.1*

PersentaseguruTK/TKLByangbersertifikatpendidik.

99

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.c.1*

PersentaseguruSD/SDLByangbersertifikat pendidik.

99

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.c.1*

PersentaseguruSMP/SMPLByangbersertifikatpendidik.

99

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.c.1*

PersentaseguruSMA/SMALByangbersertifikatpendidik.

BukanKewenangan

DinasPendidikan

4.c.1*

PersentaseguruSMKyangbersertifikatpendidik.

BukanKewenangan

DinasPendidikan

4.c.1*

PersentaseguruDikmasdengankualifikasiminimalS1/D4

52,4

80

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.c.1*

PersentaseguruTK/TKLB dengankualifikasiminimalS1/D4

99

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.c.1*

PersentaseguruDikdasdengankualifikasiminimalS1/D4

76,5

99

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.c.1*

PersentaseguruSD/SDLBdengankualifikasiminimalS1/D4

99

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

Persentase Sudah Dinas

Page 181: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-154

Tujuan/Target

KodeIndikator

IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

4.c.1* guruSMP/SMPLBdengankualifikasiminimalS1/D4

99 Tercapai,SudahDilaksanakan

Pendidikan

4.c.1*

PersentaseguruDikmendengankualifikasiminimalS1/D4

99

99

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPendidikan

4.c.1*

PersentaseguruSMA/SMALBdengankualifikasiminimalS1/D4

BukanKewenangan

DinasPendidikan

4.c.1*

PersentaseguruSMKdengankualifikasiminimalS1/D4

BukanKewenangan

DinasPendidikan

5.1Mengakhirisegalabentukdiskriminasiterhadapkaumperempuandimanapun.

5.1.1*

Jumlahkebijakanyangresponsifgendermendukungpemberdayaanperempuan.

35/16

17

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DINSOSP3A

5.2Menghapuskansegalabentukkekerasanterhadapkaumperempuandiruangpublikdanpribadi, termasukperdagangan orangdaneksploitasiseksual,sertaberbagai jeniseksploitasi lainnya.

5.2.1*

Proporsiperempuandewasadananakperempuan (umur15-64tahun)mengalamikekerasan (fisik,seksual,atauemosional)olehpasanganataumantanpasangandalam12bulanterakhir.

-

9(anakPerempuan)

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DINSOSP3A

5.2.1.(a)

Prevalensikekerasanterhadapanakperempuan.

Menurun

Menurun

SudahTercapai,sudahdilaksanakan

DinsosdanP3A

5.2.2*

Proporsiperempuandewasadananakperempuan (umur15-64tahun)mengalamikekerasan seksualolehoranglainselainpasangandalam12bulanterakhir.

-

9(anakPerempuan)

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinsosdanP3A

Page 182: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-155

Tujuan/Target

KodeIndikator

IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

5.2.2.(a)

Persentase korbankekerasanterhadapperempuan yangmendapat layanankomprehensif.

70

100%(70)

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinsosP3a

5.3Menghapuskansemuapraktikberbahaya,sepertiperkawinanusiaanak,perkawinandinidanpaksa,sertasunatperempuan.

5.3.1*

Proporsiperempuanumur20-24tahunyangberstatuskawinatauberstatushidupbersamasebelumumur15tahundansebelumumur18tahun.

-

TidakAdaData DinsosdanP3A

5.3.1.(a)

Medianusiakawinpertamaperempuanpernahkawinumur25-49tahun.

21

TidakAdaData DinsosdanP3ADalduk&KB

5.3.1.(b)

Angkakelahiranpadaperempuanumur15-19tahun(AgeSpecificFertilityRate/ASFR).

38

TidakAdaData DinsosdanP3ADalduk&KB

5.3.1.(c)

AngkaPartisipasiKasar(APK)SMA/SMK/MA/sederajat.

91,63

BukanKewenangan

DinasPendidikan

Sumber:KLHSRPJMD

Dariuraiancapaianpilar sosialdi atas sesuaidengankewenangankabupatenSumedang,

dapatdijelaskanbahwa indikatorcapaianDinasPendidikansebanyak48,DinasKesehatan

sebanyak 47, Bappppeda sebanyak 4, Dinas Dukcapil sebanyak 3, Dinas Pengendalian

Penduduk dan KB sebanyak 7, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan

sebanyak3,BPBDsebanyak5,DinasSosial,PemberdayaanPerempuan,danPerlindungan

Anaksebanyak18,DinasPertaniandanKetahananPangansebanyak5.Adapunrinciandari

4klasifikasicapaianindikatorkinerjatujuanpembangunanberkelanjutanuntukpilarsosial

sesuaidengankewenanganOPDadalahsebagaimanatabeldibawahini.

Page 183: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-156

Tabel2.70.RekapitulasiPencapaianPilarSosialsesuaidengankewenanganOPD

NoPilar

PembangunanBerkelanjutan

OPDYANGBERTANGGUNGJAWAB

Tecapai,Sudah

Dilaksanakan

BelumTercapaiSudah

Dilaksanakan

BelumTercapai,Belum

dilaksanakan

Tidakadadata

1

DinasPendidikan 35 2 - 11

PILARSOSIAL

DinasKesehatan 5 18 0 24

Bappppeda 1 2 0 1

DinasDukcapil 1 - - 2

DinasDalduk&KB 4 2 - 1

DinasPerumahan,KawasanPermukiman,danPertanahan

- - - 3

BPBD - 5 - -

DinasSosial,PemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak

3 7 - 8

DinasPertaniandanKetahananPangan 4 1 - -

TOTAL 53 37 - 50

Sumber:KLHSRPJMD2019-2023

Page 184: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-157

Tabel2.71.CapaianIndikatorTPBPilarEkonomi

Tujuan/TargetKode

Indikator IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

8.1Mempertahankanpertumbuhanekonomiperkapitasesuaidengankondisinasionaldan,khususnya,setidaknya7persenpertumbuhanprodukdomestikbrutopertahundinegarakurangberkembang.

8.1.1* LajupertumbuhanPDBperkapita

NA 5,7 BelumTercapai,SudahDilaksanakan

Bappppeda

8.1.1.(a) PDBperkapita 727 33,9 BelumTercapai,SudahDilaksanakan

Bappppeda

8.2Mencapaitingkatproduktivitasekonomiyanglebihtinggi,melaluidiversifikasi,peningkatandaninovasiteknologi,termasukmelaluifokuspadasektoryangmemberinilaitambahtinggidanpadatkarya.

8.2.1* LajupertumbuhanPDBpertenagakerja/TingkatpertumbuhanPDBriilperorangbekerjapertahun

NA Tidakadadata Bappppeda

8.3Menggalakkankebijakanpembangunanyangmendukungkegiatanproduktif,penciptaanlapangankerjalayak,kewirausahaan,kreativitasdaninovasi,danmendorongformalisasidanpertumbuhanusahamikro,kecil,danmenengah,termasukmelaluiaksesterhadapjasakeuangan.

8.3.1* Proporsilapangankerjainformalsektornon-pertanian,berdasarkanjeniskelamin

43,75bLaki-laki:39,18Perempuan:

50,29

Laki-laki:190Perempuan:

95

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasTenagaKerjaDanTransmigrasi

8.3.1.(a) Persentasetenagakerjaformal

51 61,21 SudahTercapai,SudahDilaksanakan

Bappppeda

8.3.1.(b) Persentasetenagakerjainformalsektorpertanian

89,59bLaki-laki:86,72Perempuan:

94,36

TidakadaData DinasTenagaKerjaDanTransmigrasi

8.3.1.(c) PersentaseaksesUMKM(UsahaMikro,Kecil,danMenengah)kelayanankeuangan

25 TidakData DinasKUMKDanPerindag

8.5Padatahun2030,mencapaipekerjaantetapdanproduktifdanpekerjaanyanglayakbagisemuaperempuandanlaki-laki,termasukbagipemudadanpenyandangdifabilitas,danupahyangsamauntuk

8.5.1* Upahrata-rataperjampekerja

14.194 TidakData DinasKUMKDanPerindag

8.5.2* Tingkatpengangguranterbukaberdasarkanjeniskelamindankelompokumur

4,0-5,0 9,4-9,89 SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKUMKDanPerindagDinasTenagaKerjaDanTransmigrasi

8.5.2.(a) Persentasesetengahpengangguran

7,21 TidakAdaData DinasKUMKDanPerindagDinasTenagaKerjaDanTransmigrasiDinasParbudPora

8.6Padatahun 8.6.1* Persentaseusia 23,38b 6,01 Belum DinasKUMKDan

Page 185: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-158

Tujuan/TargetKode

Indikator IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

2020,secarasubstansialmengurangiproporsiusiamudayangtidakbekerja,tidakmenempuhpendidikanataupelatihan.

muda(15-24)yangsedangtidaksekolah,bekerjaataumengikutipelatihan(NEET)

Tercapai,SudahDilaksanakan

PerindagDinasTenagaKerjaDanTransmigrasiDinasParbudPoraDinasPerhubunganDiskipas

8.7Mengambiltindakancepatdanuntukmemberantaskerjapaksa,mengakhiriperbudakandanpenjualanmanusia,mengamankanlarangandanpenghapusanbentukterburuktenagakerjaanak,termasukperekrutandanpenggunaantentaraanak-anak,danpadatahun2025mengakhiritenagakerjaanakdalamsegalabentuknya.

8.7.1 Persentasedanjumlahanakusia5-17tahun,yangbekerja,dibedakanberdasarkanjeniskelamindankelompokumur(dibedakanberdasarkanbentuk-bentukpekerjaanterburukuntukanak).

Secaranasionalbelumdiukur

DinasTenagaKerjaDanTransmigrasiDinsosP3a

8.8Melindungihak-haktenagakerjadanmempromosikanlingkungankerjayangamandanterjaminbagisemuapekerja,termasukpekerjamigran,khususnyapekerjamigranperempuan,danmerekayangbekerjadalampekerjaanberbahaya.

8.8.1 Tingkatfrekuensikecelakaankerjafataldannon-fatal,berdasarkanjeniskelamin,sektorpekerjaandanstatusmigran

101.367 TidakAdaData DinasTenagaKerja&Transmigrasi

8.8.1.(a) JumlahperusahaanyangmenerapkannormaK3.

500 200 BelumTercapai,BelumDilaksanakan

DinasTenagaKerja&Transmigrasi

8.8.2 Peningkatankepatuhanatashak-hakpekerja(kebebasanberserikatdanperundingankolektif)berdasarkansumbertekstualILOdanperaturanperundang-undangannegaraterkait.

Tidakadadata DinasTenagaKerja&Transmigrasi

8.9Padatahun2030,menyusundanmelaksanakankebijakanuntukmempromosikanpariwisataberkelanjutanyangmenciptakanlapangankerja

8.9.1* ProporsikontribusipariwisataterhadapPDB

8 TidakAdaData BappppedaDinasParbudPora

8.9.1.(a) Jumlahwisatawanmancanegara

20 TidakAdaData DinasParbudPora

8.9.1.(b) Jumlahkunjunganwisatawannusantara.

275 TidakAdaData DinasParbudPora

8.9.1.(c) Jumlahdevisasektorpariwisata

260 TidakAdaData DinasParbudPora

Page 186: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-159

Tujuan/TargetKode

Indikator IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

danmempromosikanbudayadanproduklokal.

8.9.2* Jumlahpekerjapadaindustripariwisatadalamproporsiterhadaptotalpekerja

17,04 8,2 BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasParbudPoraDinasTenagaKerja&Transmigrasi

8.bPadatahun2020,mengembangkandanmengoperasionalkanstrategiglobaluntukketenagakerjaanpemudadanmenerapkantheGlobalJobsPactoftheInternationalLabourOrganization

8.b.1 TotalpengeluaranpemerintahdalamprogramperlindungansosialdanketenagakerjaandalamproporsiterhadapanggarannasionaldanPDB

TidakAdaData Bapppeda/BPKAD

9.1Mengembangkaninfrastrukturyangberkualitas,andal,berkelanjutandantangguh,termasukinfrastrukturregionaldanlintasbatas,untukmendukungpembangunanekonomidankesejahteraanmanusia,denganfokuspadaaksesyangterjangkaudanmeratabagisemua.

9.1.1 Populasi pendudukdesa yang tinggaldalam jarak 2 kmterhadap jalan yanglayak.

100%

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPUPR

9.1.1.(a) Kondisimantapjalannasional.

98 62,80% BelumTercapai,SudahDilaksanakan

DinasPUPR

9.2Mempromosikanindustrialisasiinklusifdanberkelanjutan,danpadatahun2030,secarasignifikanmeningkatkanproporsiindustridalamlapangankerjadanprodukdomestikbruto,sejalandengankondisinasional,danmeningkatkanduakalilipatproporsinyadinegarakurangberkembang.

9.2.1* ProporsinilaitambahsektorindustrimanufakturterhadapPDBdanperkapita.

21,1 TidakAdaData DinasKUMKDanPerindag

9.2.1.(a) LajupertumbuhanPDBindustrimanufaktur.

5,6 TidakAdaData DinasKUMKDanPerindag

9.2.2* Proporsitenagakerjapadasektorindustrimanufaktur.

13,9 84,7 SudahTercapai,SudahDilaksanakan

DinasKUMKDanPerindagDinasTenagaKerjaDanTransmigrasi

9.3Meningkatkanaksesindustridanperusahaanskalakecil,khususnyadinegaraberkembang,terhadapjasakeuangan,termasukkreditterjangkau,danmengintegrasikankedalamrantai

9.3.2* Proporsiindustrikecildenganpinjamanataukredit.

3.966.275 TidakAdaData DinasKUMKDanPerindag

Page 187: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-160

Tujuan/TargetKode

Indikator IndikatorTargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

nilaidanpasar.

10.1Padatahun2030,secaraprogresifmencapaidanmempertahankanpertumbuhanpendapatanpendudukyangberadadibawah40%daripopulasipadatingkatyanglebihtinggidarirata-ratanasional.

10.1.1* KoefisienGini. 0,36 0,38 BelumTercapai,SudahDilaksanakan

Bappppeda

10.1.1.(a) Persentasependudukyanghidupdibawahgariskemiskinannasional,menurutjeniskelamindankelompokumur.

7,0-8,0 10.53 BelumTercapai,SudahDilaksanakan

Bappppeda

Sumber:KLHSRPJMD2019-2023Dari uraian capaian pilar ekonomi di atas, dapat dijelaskan bahwa indikator capaian

Bappppedasebanyak8,DinasTenagaKerjadanTransmigrasisebanyak10,DinasKUKM

danPerindag sebanyak5,DinasPariwisata,BudayadanPemudaOlahraga sebanyak4,

DinasPUPRsebanyak2danBPKADsebanyak1.Adapunrinciandari4klasifikasicapaian

indikatorkinerjatujuanpembangunanberkelanjutanuntukpilarekonomisesuaidengan

kewenanganOPDadalahsebagaimanatabeldibawahini.

Tabel2.71.RekapitulasiPencapaianPilarEkonomisesuaidengankewenanganOPD

NoPilar

PembangunanBerkelanjutan

OPDYANGBERTANGGUNGJAWAB

Tecapai,Sudah

Dilaksanakan

BelumTercapaiSudah

Dilaksanakan

BelumTercapai,belum

dilaksanakan

Tidakadadata

1

Bappppeda 1 5 - 2

PILAREKONOMI

DinasTenagaKerjadanTransmigrasi 1 4 - 5

DinasKUKMdanPerindag 1 1 - 3

DinasPariwisata,BudayadanPemudaOlahraga - 1 - 3

DinasPUPR 1 1 - -

BPKAD - - - 1

TOTAL 4 12 0 14

Sumber:KLHSRPJMD2019-2023

Page 188: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-161

Tabel2.72.CapaianIndikatorTPBPilarLingkungan

Tujuan/Target

KodeIndikator Indikator Target

Nasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

6.1 Pada tahun 2030,mencapai aksesuniversal dan merataterhadap air minumyang aman danterjangkaubagisemua.

6.1.1.(a)

Persentaserumahtanggayangmemilikiaksesterhadaplayanansumberairminumlayak.

100

100

SudahTercapai,Sudah

Dilaksanakan

Disperkimtan

6.1.1.(b)

Kapasitasprasaranaairbakuuntukmelayanirumahtangga,perkotaandanindustri,sertapenyediaanairbakuuntukpulau-pulau.

118.6/67

-

TidakAdaData

Disperkimtan

6.1.1.(c)

Proporsipopulasiyangmemilikiakseslayanansumberairminumamandanberkelanjutan.

100

92,20%

BelumTercapai,Sudah

Dilaksanakan

Disperkimtan

6.2Padatahun2030,mencapaiaksesterhadapsanitasidankebersihanyangmemadaidanmeratabagisemua,danmenghentikanpraktikbuangairbesarditempatterbuka,memberikanperhatiankhususpadakebutuhankaumperempuan,sertakelompokmasyarakatrentan.

6.2.1.(a)

Proporsipopulasiyangmemilikifasilitascucitangandengansabundanair.

100

63.55%

BelumTercapai,Sudah

Dilaksanakan

DinasKesehatan

6.2.1.(b)

Persentaserumahtanggayangmemilikiaksesterhadaplayanansanitasilayak.

100

93,95%

BelumTercapai,Sudah

Dilaksanakan

Disperkimtan

6.2.1.(c)

Jumlahdesa/kelurahanyangmelaksanakanSanitasiTotalBerbasisMasyarakat(STBM).

45.000

277(jumlahdesadankelurahan

disumedang

SudahTercapai,Sudah

Dilaksanakan

Disperkimtan

6.2.1.(d)

Jumlahdesa/kelurahanyangOpenDefecationFree

(ODF)/ StopBuangAirBesarSembarangan(SBS).

NA

156

Belum

Tercapai,Sudah

Dilaksanakan

Disperkimtan

Jumlah

Belum

Disperkimtan

Page 189: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-162

Tujuan/Target

KodeIndikator Indikator Target

Nasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

6.2.1.(e) kabupaten/kotayangterbanguninfrastrukturairlimbahdengansistemterpusatskalakota,kawasandankomunal.

95 0,95 Tercapai,Sudah

Dilaksanakan

6.2.1.(f)

Proporsirumahtanggayangterlayanisistempengelolaanairlimbahterpusat.

100

-

BelumTercapaiBelum

Dilaksanakan

Disperkimtan

6.3Padatahun2030,meningkatkankualitasairdenganmengurangipolusi,menghilangkanpembuangan,danmeminimalkanpelepasanmaterialdanbahankimiaberbahaya,mengurangisetengahproporsiairlimbahyangtidakdiolah,dansecarasignifikanmeningkatkandaurulang,sertapenggunaankembalibarangdaurulangyangamansecaraglobal.

6.3.1.(a)

Jumlahkabupaten/kotayangditingkatkankualitaspengelolaanlumpurtinjaperkotaandandilakukanpembangunanInstalasiPengolahanLumpurTinja(IPLT).

80

0

Belum

Tercapai,Belum

Dilaksanakan

Disperkimtan

6.3.1.(b)

Proporsirumahtanggayangterlayanisistempengelolaanlumpurtinja.

NA

0

Belum

Tercapai,Belum

Dilaksanakan

Disperkimtan

6.4.Padatahun2030,secarasignifikanmeningkatkanefisiensipenggunaanairdisemuasektor,danmenjaminpenggunaandanpasokanairtawaryangberkelanjutanuntukmengatasikelangkaanair,dansecarasignifikanmengurangijumlahorangyangmenderitaakibatkelangkaanair.6.5Padatahun2030,menerapkanpengelolaansumberdayaairterpadudisemuatingkatan,termasukmelaluikerjasamalintasbatasyangtepat.

6.4.1.(a)

Pengendaliandanpenegakanhukumbagipenggunaanairtanah.

NA

-

TidakAdaData

DLHK

6.4.1.(b)

Insentifpenghematanairpertanian/perkebunandanindustri.

NA

TidakAdaData

DLHKDinasPertanian&KetahananPangan

6.5.1.(a)

JumlahRencanaPengelolaanDaerahAliranSungaiTerpadu(RPDAST)yangdiinternalisasikedalamRencanaTataRuangWilayah(RTRW).

108

TidakAda

Data

DinasPUPR

Page 190: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-163

Tujuan/Target

KodeIndikator Indikator Target

Nasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

6.5.1.(c) Jumlahjaringaninformasisumberdayaairyangdibentuk.

8 1 BelumTercapai,Sudah

Dilaksanakan

DinasPUPR

6.5.1.(g)

Kegiatanpenataankelembagaansumberdayaair.

NA

-

TidakAda

Data

DinasPUPR

11.2Padatahun2030,menyediakanaksesterhadapsistemtransportasiyangaman,terjangkau,mudahdiaksesdanberkelanjutanuntuksemua,meningkatkankeselamatanlalulintas,terutamadenganmemperluasjangkauantransportasiumum,denganmemberiperhatiankhususpadakebutuhanmerekayangberadadalamsituasirentan,perempuan,anak,penyandangdifabilitasdanorangtua.

11.2.1.(a).

Persentasepenggunamodatransportasiumumdiperkotaan.

32

TidakAda

Data

DinasPerhubungan

11.5Padatahun2030,secarasignifikanmengurangijumlahkematiandanjumlahorangterdampak,dansecarasubstansialmengurangikerugianekonomirelatifterhadapPDBglobalyangdisebabkanolehbencana,denganfokusmelindungiorangmiskindanorang-orangdalamsituasirentan.

11.5.1*.

Jumlah korbanmeninggal, hilangdan terkenadampak bencanaper 100.000orang.

PM

0.17

BelumTercapai,Sudah

Dilaksanakan

BPBD

11.5.1.(a).

IndeksRisikoBencanaIndonesia(IRBI).

30

62

BelumTercapai,Sudah

Dilaksanakan

BPBD

11.5.1.(c).

Jumlahsistemperingatandinicuacadaniklimsertakebencanaan.

NA

TidakAdaData

BPBD

11.5.2.(a).

Jumlahkerugianekonomilangsungakibatbencana.

NA

TidakAdaData

BPBD

11.6Padatahun2030,mengurangidampaklingkunganperkotaanperkapitayangmerugikan,termasukdenganmemberiperhatiankhususpadakualitasudara,termasukpenanganan

11.6.1.(a).

Persentasesampahperkotaanyangtertangani.

80

38

BelumTercapai,Sudah

Dilaksanakan

DLHK

11.7.1.(a).

Jumlahkotahijauyangmenyediakanruangterbuka

12/20

TidakAda

Data

DLHK

Page 191: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-164

Tujuan/Target

KodeIndikator Indikator Target

Nasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

sampahkota.11.7Padatahun2030,menyediakanruangpublikdanruangterbukahijauyangaman,inklusifdanmudahdijangkauterutamauntukperempuandananak,manuladanpenyandangdifabilitas.

hijaudikawasanperkotaanmetropolitandankotasedang.

11.7.2.(a).

Proporsikorbankekerasandalam12bulanterakhiryangmelaporkankepadapolisi.

NA

56

Belum

Tercapai,Sudah

Dilaksanakan

DinasSosialP3ASatpolPP

12.4Padatahun2020mencapaipengelolaanbahankimiadansemuajenislimbahyangramahlingkungan,disepanjangsiklushidupnya,sesuaikerangkakerjainternasionalyangdisepakatidan secara signifikanmengurangipencemaran bahankimia dan limbahtersebut keudara, air,dan tanah untukmeminimalkandampakburuk terhadapkesehatan manusiadanlingkungan.

12.4.1.(a)

JumlahpesertaProperyangmencapaiminimalrankingBIRU.

NA

11

SudahTercapaiSudah

Dilaksanakan

DLHK

12.4.2.(a)

JumlahlimbahB3yangterkeloladanproporsilimbahB3yangdiolahsesuaiperaturanperundangan(sektorindustri).

NA

100

SudahTercapaiSudah

Dilaksanakan

DLHK

12.5Padatahun2030,secarasubstansialmengurangiproduksilimbahmelaluipencegahan,pengurangan,daurulang,danpenggunaankembali.

12.5.1.(a)

Jumlahtimbulansampahyangdidaurulang.

61,5

2,2

BelumTercapai,Sudah

Dilaksanakan

DLHK

12.8Padatahun2030,menjaminbahwamasyarakatdimanapunmemilikiinformasiyangrelevandankesadaranterhadappembangunanberkelanjutandangayahidupyangselarasdenganalam.

12.8.1.(a)

JumlahfasilitaspublikyangmenerapkanStandarPelayananMasyarakat(SPM)danteregister.

DINASPUPR=70,54

Belum

Tercapai,Sudah

Dilaksanakan

Bapppeda

Page 192: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-165

Tujuan/Target

KodeIndikator Indikator Target

Nasional

CapaianKabupatenSumedang

KlasifikasiORGANISASIPERANGKATDAERAH

15.1Padatahun2020,menjaminpelestarian,restorasidanpemanfaatanberkelanjutandariekosistemdaratandanperairandaratsertajasalingkungannya,khususnyaekosistemhutan,lahanbasah,pegunungandanlahankering,sejalandengankewajibanberdasarkanperjanjianinternasional.

15.1.1.(a).

Proporsitutupanhutanterhadapluaslahankeseluruhan.

62

30,49

Belum

Tercapai,Sudah

Dilaksanakan

DLHK

Sumber:KLHSRPJMD2019-2023Dari uraian capaian pilar lingkungan di atas, dapat dijelaskan bahwa indikator capaian

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan sebanyak 11, Dinas

LingkunganHidupdanKehutanansebanyak8,DinasKesehatansebanyak1,DinasPUPR

sebanyak 3, Dinas Perhubungan sebanyak 1, BPBD sebanyak 7, Dinas Sosial,

PemberdayaanPerempuan,danPerlindunganAnaksebanyak1danBapppedasebanyak

1.

Adapun rincian dari 4 klasifikasi capaian indikator kinerja tujuan pembangunan

berkelanjutanuntukpilarekonomisesuaidengankewenanganOPDadalahsebagaimana

tabeldibawahini.

Tabel2.73.RekapitulasiPencapaianPilarLingkungansesuaidengankewenanganOPD

NoPilar

PembangunanBerkelanjutan

OPDYANGBERTANGGUNGJAWAB

Tecapai,Sudah

Dilaksanakan

BelumTercapaiSudah

Dilaksanakan

BelumTercapai,belum

dilaksanakan

Tidakadadata

1

DinasPerumahan,KawasanPermukiman,danPertanahan

1 6 3 1

PILARLINGKUNGAN

DinasKesehatan - 1 - -

DinasLingkungandanKehutanan 2 3 - 3

DinasPerhubungan 1

BPBD 1 1 5

DinasSosial,PemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak

1

DinasPUPR - 1 - 2

Page 193: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-166

NoPilar

PembangunanBerkelanjutan

OPDYANGBERTANGGUNGJAWAB

Tecapai,Sudah

Dilaksanakan

BelumTercapaiSudah

Dilaksanakan

BelumTercapai,belum

dilaksanakan

Tidakadadata

Bapppeda - 1 - -

Total 4 14 3 12

Sumber:KLHSRPJMD2019-2023

Tabel2.74.CapaianindikatorTPBPilarHukumdanTataKelola

Tujuan/Target KodeIndikator

Indikator TargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

Klasifikasi ORGANISASIPERANGKATDAERAH

16.2

Menghentikan

perlakuankejam,

eksploitasi,

perdagangan,

dansegala

bentuk

kekerasandan

penyiksaan

terhadapanak.

16.2.1.(b)

Prevalensikekerasan

terhadapanaklaki-lakidan

anakperempuan.

Menurun Menurun

Sudah

Tercapai,

Sudah

Dilaksanakan

Dinsosdan

P3A

16.6

Mengembangkan

lembagayang

efektif,

akuntabel,dan

transparandi

semuatingkat.

16.6.1*

Proporsipengeluaran

utamapemerintah

terhadapanggaranyang

disetujui.

20% 37,34% Sudah

Tercapai,

Sudah

Dilaksanakan

BPKAD

16.6.1.(a)

Persentasepeningkatan

OpiniWajarTanpa

Pengecualian (WTP)atas

LaporanKeuangan

Kementerian/Lembaga

danPemerintahDaerah

(Provinsi/Kabupaten/Kota).

WTP

WTP

Sudah

Tercapai,

Sudah

Dilaksanakan

BPKAD

16.6.1.(b)

Persentasepeningkatan

SistemAkuntabilitas

KinerjaPemerintah(SAKIP)

Kementerian/Lembagadan

PemerintahDaerah

(Provinsi/Kabupaten/Kota).

B

C

Belum

Tercapai,

Sudah

Dilaksanakan

Setda

(Bagian

Organisasi)

16.6.1.(c)

PersentasepenggunaanE-

procurementterhadap

belanjapengadaan.

100%

100%

Sudah

Tercapai,

Sudah

Dilaksanakan

SETDA

(BagianULP)

16.6.1.(d)

Persentase instansi

pemerintahyangmemiliki

B

BB

Belum

Tercapai,

SETDA

(Bagian

Page 194: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-167

Tujuan/Target KodeIndikator

Indikator TargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

Klasifikasi ORGANISASIPERANGKATDAERAH

nilaiIndeksReformasi

BirokrasiBaik

Kementerian/Lembagadan

PemerintahDaerah

(Provinsi/

Kabupaten/Kota).

Sudah

Dilaksanakan

Organisasi)

16.6.2

Proporsipendudukyang

puasterhadappengalaman

terakhirataslayanan

publik.

NilaiIKM=

79,17(BAIK)

Sudah

Tercapai,

Sudah

Dilaksanakan

SETDA

(Bagian

Organisasi)

16.6.2.(a) PersentaseKepatuhan

pelaksanaanUUPelayanan

Publik

Kementerian/Lembagadan

PemerintahDaerah

(Provinsi/

Kabupaten/Kota).

NilaiIKM=

79,17(BAIK)

Sudah

Tercapai,

Sudah

Dilaksanakan

SETDA

(Bagian

Organisasi)

16.7Menjamin

pengambilan

keputusanyang

responsif,

inklusif,

partisipatifdan

representatif di

setiaptingkatan.

16.7.1.(a)

Persentaseketerwakilan

perempuandiDewan

PerwakilanRakyat(DPR)

danDewanPerwakilan

RakyatDaerah(DPRD).

<20% Belum

Tercapai,

Sudah

Dilaksanakan

KPUD

16.7.1.(b)

Persentaseketerwakilan

perempuansebagai

pengambilan keputusandi

lembagaeksekutif (EselonI

danII).

0,04% Belum

Tercapai,

Sudah

Dilaksanakan

BKPSDM

16.9Padatahun

2030,

memberikan

identitasyang

syahbagisemua,

termasuk

pencatatan

kelahiran.

16.9.1*

Proporsianakumurdi

bawah5tahunyang

kelahirannyadicatatoleh

lembagapencatatansipil,

menurutumur.

NA

TidakAda

Data

Dinas

Dukcapil

16.9.1.(a)

Persentasekepemilikan

aktalahiruntukpenduduk

40%berpendapatan

bawah.

NA

TidakAda

Data

Dinas

Dukcapil

16.9.1.(b) Persentaseanakyang

memilikiaktakelahiran.

NA TidakAda

Data

Dinas

Dukcapil

Page 195: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-168

Tujuan/Target KodeIndikator

Indikator TargetNasional

CapaianKabupatenSumedang

Klasifikasi ORGANISASIPERANGKATDAERAH

16.10Menjamin

aksespublik

terhadap

informasidan

melindungi

kebebasan

mendasar,

sesuaidengan

peraturan

nasionaldan

kesepakatan

internasional.

16.10.2.(a)

TersedianyaBadanPublik

yangmenjalankan

kewajibansebagaimana

diaturdalamUUNo.14

Tahun2008tentang

Keterbukaan Informasi

Publik.

Sudah

Dibentuk

Sudah

Tercapai,

Sudah

Dilaksanakan

SETDA

16.10.2.(b)

Persentase penyelesaian

sengketa informasi publik

melalui mediasi dan/atau

ajudikasinonlitigasi.

3Kasus Belum

Tercapai,

Sudah

Dilaksanakan

SETDA

16.10.2.(c)

Jumlahkepemilikan

sertifikatPejabatPengelola

Informasidan

Dokumentasi(PPID)untuk

mengukurkualitasPPID

dalammenjalankan tugas

danfungsisebagaimana

diaturdalamperaturan

perundang-undangan.

Masing-

masingOPD

sudahdilatih

1orang

menjadiPPID

Belum

Tercapai,

Sudah

Dilaksanakan

SETDA

Sumber:KLHSRPJMD2019-2023Dariuraiancapaianpilarhukumdantatakeloladiatas,dapatdijelaskanbahwaindikator

capaian Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebanyak 1,

BPKADsebanyak3,SekretariatDaerahsebanyak8,BKPSDMsebanyak2,KPUDsebanyak

1, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebanyak 3. Adapun rincian dari 4

klasifikasi capaian indikator kinerja tujuan pembangunan berkelanjutan untuk pilar

ekonomisesuaidengankewenanganOPDadalahsebagaimanatabeldibawahini.

Page 196: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambarUmumKondisiDaerahII-169

Tabel2.75.RekapitulasiPencapaianPilarHukumdanTataKelolasesuaidengankewenanganOPD

NoPilar

PembangunanBerkelanjutan

OPDYANGBERTANGGUNGJAWAB

Tecapai,Sudah

Dilaksanakan

BelumTercapaiSudah

Dilaksanakan

BelumTercapai,belum

dilaksanakan

Tidakadadata

1

DinasSosial,PemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak

1 - - -

PILARHUKUMDANTATAKELOLA

BPKAD 2 - - -

SETDA 3 5 - -

BKPSDM 1 1 - 1

DinasDukcapil - - - 3

KPUD - 1 - -

TOTAL 7 7 - 4

Sumber:KLHSRPJMD2019-2023

Page 197: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-1

BABIII

GAMBARANUMUMPENGELOLAANKEUANGANDAERAH

Berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah dan Undang–undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, yang telah diubah dua kali

dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015, yang mengatur perubahan

pembagiankewenanganurusanpemerintahanantaraPemerintahanPusat,Provinsi,

dan Kabupaten/Kota,makamanajemen pengelolaan keuangan daerah yang lebih

adil, rasional, transparan,partisipatifdan akuntabel telahmengalamiperubahan

fundamental yang signifikan pada berbagai aspek penyelenggaraan pemerintahan

daerah.SedangkanberdasarkanPeraturanMenteriDalamNegeriNomor13tahun

2006sebagaiamantelahdiubahdenganPeraturanMenteriDalamNegeriNomor21

Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor13tahun2006tentangPedomanPengelolaanKeuanganDaerah,Keuangan

Daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan

pemerintahandaerahyangdapatdinilaidenganuangtermasukdidalamnyasegala

bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut.

Lingkup dalam Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang

meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,

pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah. Pengelolaan keuangan

daerah akan dikatakan baik jika berhasil dalam merealisasasi program-program

yang dicanangkan.

Pengelolaan keuangan menyangkut pengelolaan sumber pendapatan

daerah,pengeluaranbelanjadan sumber-sumberpembiayaan.Suatudaerahyang

mampu mengoptimalkan sumber pendapatan asli daerah dan meminimalkan

sumberpendapatandana transfer,makadaerah tersebutmemiliki peluanguntuk

bisamenjadidaerahyangmajudanmandiri.Danupayauntukmengetahuitingkat

kemampuan keuangan daerah Kabupaten Sumedang dapat dilakukan dengan

mencermati kondisi kinerja keuangan daerah, baik kinerja keuangan masa lalu

maupunkebijakanyangmelandasipengelolaannya.

3.1. KinerjaKeuanganDaerahTahun2013sampaidenganTahun2017

Keuangan daerah merupakan komponen daerah dalam rangka

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang menyatu dalam kerangka Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). APBD sebagai bentuk penjabaran

Page 198: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-2

kuantitatifdaritujuandansasaranPemerintahDaerahsertatugaspokokdanfungsi

Organisasi PerangkatDaerah, disusundalam suatu struktur yangmenggambarkan

besarnyapendanaanatasberbagaisasaranyanghendakdicapai,tugas-tugaspokok

danfungsisesuaikondisi,potensi,aspirasidankebutuhanriildimasyarakatuntuk

suatu tahun tertentu. Dengan demikian APBD dijadikan salah satu bentuk

instrument kebijakan untuk meningkatkan pelayanan umum dan kesejahteraan

masyarakatdidaerah.Olehkarenaitu,untukdapatmelakukananalisispengelolaan

keuangandaerahdiperlukananalisispelaksanaanAPBDselama5(lima)tahun,yang

dimaksudkan untuk menghasilkan gambaran tentang kapasitas atau kemampuan

keuangandaerahdalammendanaipenyelenggaraanpembangunandaerah.

APBD terdiri dari Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, dan Pembiayaan

Daerah. Dengan demikian dalam menganalisis pengelolaan keuangan daerah,

terlebihdahuluharusmemahami jenisobyekPendapatanDaerah,BelanjaDaerah

dan Pembiayaan Daerah sesuai dengan kewenangan Daerah. Analisis tersebut

diperlukan sebagai dasar untuk menentukan kerangka pendanaan di masa yang

akandatang,denganmempertimbangkanpeluangdanhambatanyangdihadapi.

Gambaran kinerja keuangan daerah Kabupaten Sumedang secara umum

disajikan realisasi anggaran dan kinerja keuangan untuk periode tahun anggaran

2013sampaidengantahunanggaran2017sebagaidasaruntukmenentukanrata-

ratapertumbuhan.Sedangkan,untuktahundasarditetapkanrealisasiAPBDTahun

Anggaran 2017. Proyeksi keuangan dilakukan untuk 5 tahun ke depan dari tahun

2019sampaidengantahun2023.Khusus,untukproyeksitahun2018menggunakan

data APBD Tahun Anggaran 2018 karena pada saat RPJMD ini disusun, sudah

berjalanAPBDTahunAnggaran2018.

SecaraumumkomponenAPBDterdiriatas:(1)PendapatanDaerah,yangdi

dalamnya terdapat Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-lain

Pendapatan Daerah yang Sah; (2) Belanja Daerah, yang dibagi menjadi Belanja

Langsung dan Belanja Tidak Langsung; dan (3) Pembiayaan Daerah, yang di

dalamnya terdapat Penerimaan Pembiayaan Daerah, Pengeluaran Pembiayaan

Daerah,danSisaLebihPembiayaanAnggaranTahunBerjalan.

3.1.1. KinerjaPenerimaanDaerah

Pada dasarnya, konsep penganggaran adalah membandingkan antara

anggarandanrealisasinyadanmenandingkanantarapenerimaandikurangidengan

pengeluaran.Begitu juga, padaAPBN/APBD,pada intinya adalahmembandingkan

danmenandingkanantaraanggarandanrealisasipenerimaandengananggarandan

Page 199: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-3

realisasi pengeluaran. Dalam konteks APBD, penerimaan daerah terdiri dari

pendapatan daerah ditambah penerimaan pembiayaan, sedangkan pengeluaran

daerahterdiridaribelanjadaerahditambahpengeluaranpembiayaan.Olehkarena

itu, untuk analisis keuangan daerah dalam bab ini akan dibagi dalam kerangka

penerimaan daerah dan pengeluaran daerah. Pada sub bab penerimaan daerah

akandianalisiskinerjarealisasidanrata-ratapertumbuhanpendapatandaerahdan

penerimaanpembiayaan,yangkemudiandilanjutkandenganperhitunganproyeksi

selama5tahunkedepan(daritahun2019s.dtahun2023).

3.1.1.1. PendapatanDaerah

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, telah dijelaskan bahwa Pendapatan

Daerah adalah Hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilai

kekayaan bersih. Selain itu, diuraikan pula bahwa Pendapatan Daerah

dikelompokkanatas:

a. PendapatanAsliDaerah(PAD)

b. DanaPerimbangan

c. Lain-lainPendapatanDaerahyangsah,

Berikut merupakan data target dan realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten

Sumedang tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 secara rinci dapat disajikan

dalambentukTabel3.1berikut.

Tabel3.1TargetDanRealisasiPendapatanDaerahKabupatenSumedang

dariTahun2013s.d2017

No Tahun Target(Rp) Realisasi(Rp) % +/(-)

1 2 3 4 5 61 2013 1,693,437,294,982.40 1,715,190,458,848.53 101.28% 21,753,163,866.132 2014 2,069,304,340,061.76 2,087,159,777,352.30 100.86% 17,855,437,290.543 2015 2,422,651,891,199.66 2,357,057,542,810.11 97.29% (65,594,348,389.55)4 2016 2,456,781,204,564.55 2,393,284,649,759.39 97.42% (63,496,554,805.16)5 2017 2,728,997,402,083.07 2,658,969,231,750.18 97.43% (70,028,170,332.89)Sumber:DiolahdariLRAPemerintahKabupatenSumedang

Adapun rincian target dan realisasi untuk masing-masing komponen Pendapatan

Daerah Kabupaten Sumedang untuk tahun 2013 sampai dengan tahun 2017

disajikandalamTabel3.2berikut:

Page 200: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-4

Tabel3.2TargetDanRealisasiPendapatanAsliDaerah,DanaPerimbangan,danLain-lainPendapatanDaerahyangSahKabupatenSumedang

dariTahun2013sampaidenganTahun2017

No. Uraian Target(Rp) Realisasi(Rp) %

1 2 3 4 5

1. PendapatanDaerahTahun2013 a.PAD 170,748,718,708.50 189,612,071,919.53 111.05% b.DanaPerimbangan 1,415,438,067,582.40 1,423,049,021,101.00 100.54% c.Lain-lainPendapatan

yangsah 107,250,508,691.50 102,529,365,828.00 95.60%

Jumlah 1,693,437,294,982.40 1,715,190,458,848.53 101.28%2. PendapatanDaerahTahun2014 a.PAD 260,719,911,434.66 301,800,842,760.30 115.76% b.DanaPerimbangan 1,534,742,814,840.00 1,543,460,191,373.00 100.57% c.Lain-lainPendapatan

yangsah 273,841,613,787.10 241,898,743,219.00 88.34%

Jumlah 2,069,304,340,061.76 2,087,159,777,352.30 100.86%3. PendapatanDaerahTahun2015 a.PAD 318,552,026,399.66 327,369,262,021.11 102.77% b.DanaPerimbangan 1,312,916,320,326.00 1,269,358,454,244.00 96.68% c.Lain-lainPendapatan

yangsah 791,183,544,474.00 760,329,826,545.00 96.10%

Jumlah 2,422,651,891,199.66 2,357,057,542,810.11 97.29%4. PendapatanDaerahTahun2016 a.PAD 340,660,537,990.55 345,783,041,953.39 101.50% b.DanaPerimbangan 1,668,033,854,411.00 1,611,298,154,638.00 96.60% c.Lain-lainPendapatan

yangsah 448,086,812,163.00 436,203,453,168.00 97.35%

Jumlah 2,456,781,204,564.55 2,393,284,649,759.39 97.42%

5 PendapatanDaerahTahun2017 a.PAD 523,547,667,603.07 553,283,177,791.18 105.68% b.DanaPerimbangan 1,683,414,964,628.00 1,594,548,731,778.00 94.72% c.Lain-lainPendapatan

yangsah 522,034,769,852.00 511,137,322,181.00 97.91%

Jumlah 2,728,997,402,083.07 2,658,969,231,750.18 97.43%Sumber:DiolahdariLRAPemerintahKabupatenSumedang

Dari data di atas menggambarkan bahwa, secara umum, kinerja

pendapatan daerah mengalami fluktuatif selama tahun 2013 hingga 2017, yang

terlihat dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 kinerja pendapatanmasih di

bawah target meski ada kecenderungan meningkat, dan hanya tahun 2013 dan

2014 yang kinerjanya di atas target. Jadi secara keseluruhan selama 5 tahun

terakhir, kinerja pendapatan daerah Kabupaten Sumedang mengalami

kecenderunganmenurun karena hanya 2 tahun awal yang kinerjanyamelampaui

target.

Page 201: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-5

Pencapaian kinerja pendapatan daerah terbaik Kabupaten Sumedang

terjadi pada tahun 2013, yaitu dengan realisasi Pendapatan Daerah mencapai

101,28%dari target.Pencapaian tersebutdidukungolehpencapaian realisasiPAD

danDanaPerimbanganyangmasing-masingdi atas target, yaitu sebesar111,05%

dan100,54%.Sementaraitu,kinerjarealisasiLain-lainPendapatanDaerahyangSah

masihdibawahtargetyatusebesar95,60%.

Pencapaian kinerja pendapatan daerah terbaik kedua Kabupaten

Sumedang terjadi pada tahun 2014, yaitu dengan realisasi Pendapatan Daerah

mencapai 100,54% dari target. Pencapaian tersebut didukung oleh pencapaian

realisasi PAD dan Dana Perimbangan yang masing-masing di atas target, yaitu

sebesar115,76%dan100,57%.Sementaraitu,kinerjarealisasiLain-lainPendapatan

DaerahyangSahmasihdibawahtarget,yaitusebesar88,34%.Sedangkan,kinerja

pendapatan daerah terendah terjadi pada tahun 2015 dengan pencapaian hanya

97,29%dariyangditargetkan.Rendahnyakinerjarealisasipendapatandaerahpada

tahun 2015 disebabkan sangat rendahnya pencapaian kinerja Dana Perimbangan.

Kinerja realisasiPADmasihdi atas target yaitu sebesar102,77%, sedangkanDana

Perimbangan hanyamencapai 96,68%dan Lain-lain PendapatanDaerah yang Sah

sebesar96,10%.

Untukdapatmenghitungproyeksipendapatandaerahdimasamendatang

makaperlumenghitungterlebihdahulupertumbuhanrealisasipendapatandaerah

selama 5 tahun terakhir. Rata-rata pertumbuhan realisasi pendapatan daerah

KabupatenSumedanguntuktahun2013sampaidengantahun2017disajikanpada

tabel3.3berikut:

Tabel3.3.

Rata-RataPertumbuhanRealisasiPendapatanDaerahKabupatenSumedang

selama5TahunTerkahirdariTahun2013sampaidenganTahun2017

No Uraian2013(Rp)

2014(Rp)

2015(Rp)

2016(Rp)

2017(Rp)

Rata–Rata

Pertumbuhan(%)

1 2 3 4 5 6 7 9 PENDAPATAN 1 Pendapatan

AsliDaerah 189,612,071,920 301,800,842,760 327,369,262,021 345,783,041,953 553,283,177,791 33.32%

PajakDaerah 72,483,509,426 105,290,620,111 124,772,329,005 120,609,781,305 157,256,500,230 22.70% Retribusi

Daerah 18,020,947,876 28,537,414,661 12,886,553,881 14,283,756,947 11,985,080,540 -0.43%

HasilPengelolaanKekayaanDaerahYang

3,599,772,202 4,179,437,549 4,026,882,393 5,802,145,037 7,846,040,130 22.94%

Page 202: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-6

No Uraian2013(Rp)

2014(Rp)

2015(Rp)

2016(Rp)

2017(Rp)

Rata–Rata

Pertumbuhan(%)

1 2 3 4 5 6 7 9Dipisahkan

Lain-LainPADyangSah 95,507,842,416 163,793,370,439 185,683,496,742 205,087,358,664 376,195,556,891 44.69%

2 DanaPerimbangan

1,423,049,021,101 1,543,460,191,373

1,269,358,454,244

1,611,298,154,638 1,594,548,731,778 4.15%

DanaBagiHasilpajak/BagihasilbukanPajak

92,333,833,101 88,232,871,373 71,391,592,244 94,023,930,389 95,607,165,916 2.46%

DanaAlokasiUmum

1,036,263,413,000 1,104,417,363,000

1,118,845,812,000

1,138,929,785,000 1,119,198,604,000 1.99%

DanaAlokasiKhusus 81,900,500,000 91,292,060,000 79,121,050,000 378,344,439,249 379,742,961,862 94.17%

DanaTunjanganProfesi

212,551,275,000 259,517,897,000 0 0 0

3 Lain-lainPendapatandaerahyangSah

102,529,365,828 241,898,743,219 760,329,826,545 436,203,453,168 511,137,322,181 81.20%

Hibah 0 2,000,000,000 2,259,000,000 12,656,108,102 34,473,960,000 215.20%

DanaBagiHasilpajakdariprovinsidanPemerintahDarahLainnya

60,419,493,393 94,219,556,067 119,155,952,280 113,033,738,140 122,309,363,299 21.37%

DanaPenyesuaiandanOtonomiKhusus

8,721,600,000 0 409,203,357,000 0 0

DanaDesa 0 0 77,442,881,000 169,408,490,000 217,268,983,000 73.50%

BantuanKeuanganProvinsi

33,388,272,435 145,679,187,152 152,268,636,265 141,105,116,926 137,085,015,882 82.67%

JUMLAH

1,715,190,458,849 2,087,159,777,352

2,357,057,542,810

2,393,284,649,759 2,658,969,231,750 11.81%

Sumber:DiolahdariLRAdanAPBDPemerintahKabupatenSumedang

Berdasarkan data selama tahun 2013 sampai dengan tahun 2017

perkembangan pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten Sumedang dapat

diketahui tingkat peningkatan maupun penurunannya. Berdasarkan data di atas

dapatdiketahuibahwaperkembanganpendapatandaerahPemerintahKabupaten

Sumedang selama 5 tahun terakhir tersebut mengalami peningkatan hampir di

seluruhkomponenpendapatandaerah.

3.1.1.2. PenerimaanPembiayaan

Sebagaimanadijelaskandi atas bahwapenerimaandaerah terdiri dari

realisasi pendapatan daerah ditambah penerimaan pembiayaan. Selama 5 tahun

terakhirrealisasipenerimaanpembiayaanhanyapadaposPenggunaanSiLPAsaja.

Perkembanganpenerimaanpembiayaandaerahdanpenerimaandaerahselama5

tahunterakhirdisajikandalamtabel3.4dibawah.

Page 203: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-7

Tabel3.4.

Rata-RataPertumbuhanRealisasiPendapatanDaerah,Penerimaan

Pembiayaan,danTotalPenerimaanDaerahKabupatenSumedangselama5

TahunTerakhirdariTahun2013sampaidenganTahun2017

No Uraian 2013(Rp)

2014(Rp)

2015(Rp)

2016(Rp)

2017(Rp)

Rata–Rata

Pertumbuhan(%)5TahunTerakhir

1 2 3 4 5 6 7 8

ATotalPendapatanDaerah

1,715,190,458,849 2,087,159,777,352 2,357,057,542,810 2,393,284,649,759 2,658,969,231,750 11.81%

BTotalRealisasiPenerimaanPembiayaan

103,947,021,573 123,533,836,979 156,543,702,544 156,099,506,859 22,520,418,347 -10.07%

PenggunaanSiLPA

97,947,021,573 123,042,141,185 156,543,702,544 156,099,506,859 22,520,418,347 -8.25%

PencairanDanaCadangan

6,000,000,000 491,695,794 0 0 0 0.00%

HasilPenjualanKekayaanDaerahyangDipisahkan

0 0 0 0 0 0.00%

PinjamanDalamNegeri

0 0 0 0 0 0.00%

PenerimaanKembaliPinjaman

0 0 0 0 0 0.00%

PenerimaanPiutangDaerah

0 0 0 0 0 0.00%

Total

PenerimaanDaerah

1,819,137,480,421 2,210,693,614,331 2,513,601,245,354 2,549,384,156,619 2,681,489,650,097 10.46%

Sumber:DiolahdariLRAdanAPBDPemerintahKabupatenSumedang

3.1.1.3. ProyeksiPendapatanDaerahdanPenerimaanPembiayaan

Hasil perhitungan rata-rata pertumbuhan masing-masing komponen

dalampendapatan daerah dan penerimaan pembiayaan sebagaimana pada tabel

3.3dan3.4diatasmenunjukkanangkapertumbuhanyangrelatifsangatoptimistik.

Rata-rata pertumbuhan pada komponen PAD di atas 33,32% dengan angka

pertumbuhan setiap tahunnya sangat fluktuatif (turun-naik). Sedangkan,

perkembangan Dana Perimbangan relatif cenderungmeningkat dengan rata-rata

Page 204: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-8

pertumbuhan sebesar 4,15%, meski tingkat pertumbuhan DAK dinilai terlalu

optimistik, yaitu rata-rata naik 94,17%per tahun. Begitu juga, pada pos Lain-lain

Pendaptan Daerah yang Sah pertumbuhan pada pos Pendapatan Bagi Hasil dari

PemerintahProvinsi,BantuanKeuangandariPemerintahProvinsi,danDanaDesa

perlumendapatkanperhatian.Rata-ratapertumbuhanpendapatanbagihasildari

pajakPemerintahProvinsi sebesar21,37%dinilai terlaluoptimistik. Pertumbuhan

Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi sebesar 82,67% juga terlalu tinggi,

apalagi pada tahun 2016 dan 2017 mengalami penurunan realisasi (negatif)

dibandingkandengantahun-tahunsebelumnya.PosDanaDesajugameskimemiliki

rata-rata pertumbuhan sebesar 73,50%, namun pada tahun 2017 diperkirakan

mengalami peningkatan hanya sebesar 28,25% dari tahun 2016. Implementasi

pemberiandanadesamasih3tahunanggaran,yaitudimulaitahun2015sehingga

angkapeningkatantersebuttidakdapatdijadikanpatokanyangpastipadatahun-

tahunmendatang.

Oleh karena itu, dalam menentukan angka proyeksi perlu dilakukan

penyesuaianagardiperolehangkayang lebihrealistisdantidakterlaluoptimistik.

Hal ini bertujuan agar dalam melakukan perencanaan keuangan lebih

mengedepankan asas konservatif dan kehati-hatian. Apalagi jika dilihat dari

pertumbuhan setiap jenis pendapatan per tahunnya, masih sangat fluktuatif,

bahkan beberapa pos pendapatan mengalami kecenderungan pertumbuhan

negatif. Penetapan angka pertumbuhan untukmenentukan proyeksi pendapatan

dilakukandenganbeberapakaliFGDdenganOPDterkaitagarangkapertumbuhan

yang akan menentukan proyeksi pendapatan mendapatkan pertimbangan yang

mendalam dan komprehensif, sehingga proyeksi yang dihasilkan dapat lebih

mendekati dengan fakta di lapangan. Sebagai bahan pertimbangan awal,

penyesuaianyangdilakukandenganmengakuiangka rata-ratapertumbuhan jauh

dibawahhasilperhitunganpadatabel3.3dan3.4diatas,yaituditetapkansebesar

10% dari pertumbuhan yang ada. Proyeksi setiap obyek pendapatan dapat juga

tidakmengikutiangkapertumbuhanyangditetapkan,melainkanjugadapatberupa

angka proyeksi tertentu hasil dari pembahasan dan kesepakatan dengan OPD

terkait tersebut. Pertimbangan-pertimbangan yang muncul dalam FGD akan

dibahas dan dikaji secara mendalam sehingga penentuan proyeksi akan lebih

rasionaldanlogis.

Selain itu, sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa tahun dasar

menggunakan realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2017. Pada beberapa pos

Page 205: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-9

pendapatan daerah dianggarkan sebesar Rp0,- meskipun jika dilihat

perkembangannya dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 terdapat realisasi

penerimaanpadapos-postersebut.Pos-postersebutantaralain:danapenyesuaian

danpendapatanhibah.PadasaatRPJMDinidisusuntelahberjalananggaranAPBD

Tahun 2018 dan APBD Tahun 2019 telah tersusun, yang merupakan bagian dari

tahunproyeksidalamkerangkapendanaanRPJMDini.

Oleh karena itu, khusus untuk proyeksi tahun 2018 perlu

mempertimbangkan anggaran pendapatan dan penerimaan pembiayaan yang

tertuang dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2018. Untuk menentukan

proyeksipendapatan tahun2018, tidakdenganmengkalikan realisasipendapatan

tahun2017sebagaitahundasardenganpertumbuhanyangditetapkan.Melainkan,

angka target pendapatan daerah yang ada dalam APBD Perubahan TA. 2018

menjadi angka proyeksi realisasi pendapatan daerah di tahun 2018. Alasannya,

adalah pada saat penyusunan APBD Perubahan Tahun 2018 informasi terkait

dengan realisasi setiap objek pendapatan daerah dapat diidentifikasi dan

diperkirakan.

Proyeksi target pendapatan daerah tahun 2019 dicantumkan dengan

angkatargetpendapatandaerahyangadadalamRancanganAPBDTahun2019.Jika

dibandingkan dengan hasil perhitungan proyeksi sebelumnya, angka target

pendapatan daerah yang ada dalam Rancangan APBD Tahun 2019 masih cukup

konservatif, sehingga masih relevan untuk dijadikan dasar dalam menyusun

proyeksi realisasi pendapatan daerah di tahun 2019. Namun demikian, beberapa

obyekpendapatandaerahdilakukan rasionalisasi danpenyesuaian sesuai dengan

data historis dan kondisi yangmempengaruhi realisasinya. Baru kemudian, pada

tahun 2020 sampai dengan tahun 2023 untukmenentukan proyeksi pendapatan

dilakukan dengan mengkalikan proyeksi terakhir dengan pertumbuhan yang

ditetapkan.

Sedangkan, sesuai dengan hasil dari FGD dengan OPD terkait dengan

pengelolaan keuangan daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang,

seperti Bapppeda, BPKAD, Inspektorat, danBadanPendapatanDaerah, diperoleh

kesepakatanbahwaperluadanyapenentuanangkapertumbuhanpajakdaerahdan

retribusidaerahselama5tahunmendatangyanglebihoptimistik.Halinidilakukan

dengan pertimbangan akan adanya sejumlah potensi dan peluang yang dapat

diidentifikasidapatmeningkatkanrealisasipenerimaanpajakdanretribusidaerah

Page 206: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-10

untuk menunjang program pembangunan daerah. Misalnya, adanya proyek

pembangunantoldiwilayahKabupatenSumedangdansejumlahinfrastrukturjalan

dan jembatan yang diharapkan akan mempercepat pertumbuhan perekonomian

daerah, rencanakenaikanNJOPyangakanberdampakpadapeningkatan realisasi

PBBPerkotaandanPedesaaansertaBPHTB,dansejumlahpotensirealisasiPADdari

sektorparkir,rumahmakan,danperhotelan,sertaakanadanyaperubahantarif.

Keputusan untuk menetapkan angka pertumbuhan pajak dan retribusi

daerahyanglebihoptimistikharusdisertaidenganadanyadukungankebijakandan

masuk dalam isu strategis daerah agar upaya peningkatan pajak dan retribusi

daerahdapat tercapai.Angkapertumbuhanyangditetapkanuntuk realisasipajak

daerahadalahsebesar15%pertahun,danretribusidaerahsebesar6%pertahun.

Begitu juga dengan pertumbuhan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

DipisahkandanLain-LainPADyangSahditetapkantumbuhsebesar3%dan5%.

PadaDanaPerimbangan, hanyapendapatandari BagiHasil Pajak/Bukan

Pajak yang ditetapkan cukup konservatif, yaitu sebesar 0,25%. Sedangkan, Dana

Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus lebih optimistik yaitu sebesar 1,5% dan

9,42%. Penetapan tersebut didasarkanpadaperkembangan terakhir bahwaDana

Alokasi Umum diperkirakan akan ada kenaikan karena adanya kebijakan

peningkatanDanaKelurahandankenaikanBelanjaPegawaipadaBTL.Begitu juga

dengan Dana Alokasi Khusus (DAK), yang pada beberapa tahun terakhir,

PemerintahKabupatenSumedangmemperolehalokasiDAKyangcukupbesar.

Pendapatan Hibah ditentukan berdasarkan alokasi perolehan hibah dari

PemerintahPusatdanProvinsiyangtelahdituangkandalamkebijakanpenyertaan

modalkepadaPDAM,sesuaidenganPeraturanDaerahtentangPenyertaanModal

kepadaPDAM.DanaDesa jugaditetapkansamadenganalokasiDanaDesadalam

Rancangan APBD Tahun 2019 sebesar Rp218.940.543.000 sampai dengan tahun

2023dikarenakansaatinisetiapdesasudahmendapatkanDanaDesarata-rataRp

1 Miliyar. Untuk itu, diperkirakan Dana Desa sangat kecil penambahannya.

Perbedaan dengan Rancangan APBD Tahun 2019 adalah ditetapkannya anggaran

untukBantuanKeuangandariProvinsiyangselama5tahunterakhirpalingsedikit

menerimasebesarRp32MiliyardanpalingtinggisebesarRp132Miliyar,sehingga

pada tahun 2019 ditetapkan pendapatan dari Bantuan Keuangan dari Provinsi

sebesar Rp 50 Miliyar per tahun sampai dengan tahun 2023. Tambahan target

pendapatan daerah adalah dengan ditetapkannya target Bantuan Keuangan dari

PemerintahPusatberupaDIDsebesarRp49.222.417.000,-ditahun2019danakan

Page 207: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-11

dialokasikansebesarRp25Miliyarsetiaptahunnyamulaidari tahun2020sampai

dengan tahun 2023. Target DID tersebut diperoleh sebagai hasil dari kinerja

Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mencapai opini WTP dan APBD tepat

waktuselama3tahunterakhir.

Berdasarkan asumsi dan kebijakan di atas, maka perhitungan proyeksi

penerimaandaerahdaerahdisajikandalamtabel3.5sebagaiberikut.

Page 208: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-12

Tabel3.5.ProyeksiPendapatanDaerah,PenerimaanPembiayaan,danTotalPenerimaanDaerahKabupatenSumedangselama6TahunMendatangdariTahun

2018sampaidenganTahun2023

Uraian

TahunDasar

(RealisasiAPBDTA

2017)

Rata-

rata

Pertum

buhan

(%)

Proyeksi

2018(Rp) 2019(RP) 2020(RP) 2021(Rp) 2022(Rp) 2023(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

PENDAPATAN

PendapatanAsli

Daerah553,283,177,791.18 464,589,060,592.00 494,238,309,329.00 541,080,028,887.02 593,596,062,990.44 652,570,008,722.23 718,899,606,494.91

PajakDaerah 157,256,500,230.00 15.00% 181,875,296,261.00 222,050,400,000.00 255,357,960,000.00 293,661,654,000.00 337,710,902,100.00 388,367,537,415.00

RetribusiDaerah 11,985,080,540.00 6.00% 11,984,717,897.00 12,432,149,157.00 13,178,078,106.42 13,968,762,792.81 14,806,888,560.37 15,695,301,874.00

HasilPengelolaanKekayaanDaerahYangDipisahkan

7,846,040,130.00 3.00% 8,652,605,578.00 9,977,870,000.00 10,277,206,100.00 10,585,522,283.00 10,903,087,951.49 11,230,180,590.03

Lain-LainPADyangSah 376,195,556,891.18 5.00% 262,076,440,856.00 249,777,890,172.00 262,266,784,680.60 275,380,123,914.63 289,149,130,110.36 303,606,586,615.88

DanaPerimbangan 1,594,548,731,778.00 1,681,019,771,000.00 1,758,922,424,030.00 1,820,325,889,132.54 1,886,089,962,796.49 1,956,604,314,084.92 2,032,294,994,247.29

DanaBagiHasilpajak/BagihasilbukanPajak

95,607,165,916.00 0.25% 139,674,914,000.00 123,238,414,030.00 123,542,097,889.92 123,846,530,087.01 124,151,712,465.33 124,457,646,873.47

DanaAlokasiUmum 1,119,198,604,000.00 1.50% 1,125,798,410,000.00 1,173,848,992,000.00 1,191,456,726,880.00 1,209,328,577,783.20 1,227,468,506,449.95 1,245,880,534,046.70

DanaAlokasiKhusus 379,742,961,862.00 9.42% 415,546,447,000.00 461,835,018,000.00 505,327,064,362.62 552,914,854,926.28 604,984,095,169.64 661,956,813,327.12Lain-lain

Pendapatandaerah

yangSah

511,137,322,181.00 429,106,992,091.00 471,210,094,584.89 459,543,131,646.01 454,910,095,687.88 453,892,226,401.52 455,617,338,586.36

Hibah 34,473,960,000.00 21.52% - 4,500,000,000.00 13,876,545,381.00 5,996,572,097.00 1,662,281,026.00 -

DanaDarurat - 0.00% - - - - - -DanaBagiHasilpajakdariprovinsidanPemerintahDarah

122,309,363,299.00 2.14% 136,612,935,891.00 148,547,134,584.89 151,726,043,265.01 154,972,980,590.88 158,289,402,375.52 161,676,795,586.36

Page 209: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-13

Uraian

TahunDasar

(RealisasiAPBDTA

2017)

Rata-

rata

Pertum

buhan

(%)

Proyeksi

2018(Rp) 2019(RP) 2020(RP) 2021(Rp) 2022(Rp) 2023(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Lainnya

DanaPenyesuaiandanOtonomiKhusus - 0.00% - - - - - -

DanaDesa 217,268,983,000.00 7.35% 192,462,069,000.00 218,940,543,000.00 218,940,543,000.00 218,940,543,000.00 218,940,543,000.00 218,940,543,000.00BantuanKeuanganProvinsi 137,085,015,882.00 8.27% 100,031,987,200.00 50,000,000,000.00 50,000,000,000.00 50,000,000,000.00 50,000,000,000.00 50,000,000,000.00

BantuanKeuanganPusat 0 0.00% - 49,222,417,000.00 25,000,000,000.00 25,000,000,000.00 25,000,000,000.00 25,000,000,000.00

TOTALPENDAPATAN

DAERAH2,658,969,231,750.18 2,574,715,823,683.00 2,724,370,827,943.89 2,820,949,049,665.57 2,934,596,121,474.81 3,063,066,549,208.67 3,206,811,939,328.56

Penerimaan

Pembiayaan

-PenggunaanSiLPA 22,520,418,346.85 -0.83% 49,736,556,257.03 5,855,752,000.00 5,807,430,393.22 5,759,507,535.85 5,711,980,137.42 5,664,844,934.60-PencairanDanaCadangan - 0.00% - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

-HasilPenjualanKekayaanDaerahyangDipisahkan

- 0.00% - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

-PinjamanDalamNegeri - 0.00% - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

-PenerimaanKembaliPinjaman - 0.00% - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

-PenerimaanPiutangDaerah - 0.00% - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

TOTALPENERIMAAN

PEMBIAYAAN22,520,418,346.85 49,736,556,257.03 5,855,752,000.00 5,807,430,393.22 5,759,507,535.85 5,711,980,137.42 5,664,844,934.60

TOTALPENERIMAAN

DAERAH2,681,489,650,097.03 2,624,452,379,940.03 2,730,226,579,943.89 2,826,756,480,058.78 2,940,355,629,010.65 3,068,778,529,346.08 3,212,476,784,263.16

Sumber:DiolahdariLRAdanAPBDPemerintahKabupatenSumedang

Page 210: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-14

3.1.2. KinerjaPengeluaranDaerah

Pengeluarandaerahterbagimenjadibelanjadaerahditambahpengeluaran

pembiayaan. Meskipun demikian, dalam sistematika APBD, pengeluaran

pembiayaanmasukdalampembiayaandaerah,bersamapenerimaanpembiayaan.

Secara garis besar, sistematika APBD tersusun dari pendapatan dikurangi belanja

menghasilkan surplus dan defisit. Surplus dan defisit tersebut kemudian

dimanfaatkan atauditutupdenganpembiayaan sehinggamenghasilkan Sisa Lebih

PembiayaanTahunBerkenaan (SILPA). SILPAakanmenjadi Sisa LebihPerhitungan

Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA) yangmasuk dalam penerimaan pembiayaan

tahun berikutnya. Berikut analisis belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan

Kabupaten Sumedang selama 3 tahun terakhir dan perhitungan proyeksi untuk 5

tahunmendatang.

3.1.2.1. BelanjaDaerah

BerdasarkandalamPeraturanMenteriDalamNegeriNomor13Tahun2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pasal 31 ayat (1) menyebutkan

bahwa belanja daerah dipergunakan dalam rangkamendanai pelaksanaan urusan

pemerintah yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Kabupeten/Kota.BelanjaDaerahdikelompokkankedalamBelanjaTidak Langsung

danBelanjaLangsung.Belanjatidaklangsungmerupakanbelanjayangdianggarkan

tidakterkaitsecaralangsungdenganpelaksanaanprogramdankegiatan.Sementara

belanjalangsungmerupakanbelanjayangdianggarkanyangterkaitsecaralangsung

denganpelaksanaanprogramdankegiatan.

Dalam realisasi APBD Pemerintah Kabupaten Sumedang selama kurun

waktu 3 tahun terakhir mengalami perkembangan yang terus meningkat. Pada

tahun 2015 realisasi belanja daerah Pemerintah Kabupaten Sumedang sebesar

Rp2.352.851.738.495,- dan meningkat menjadi sebesar Rp2.510.877.751.388,- di

tahun2016,kemudianpadatahunanggaran2017realisasibelanjadaerahsebesar

Rp2.622.529.787.508,- dengan peningkatan rata-rata per tahun sebesar 8,64%.

SelainitudarisisiBelanjaLangsungrata-ratapertumbuhanrealisasinya10,44%per

tahun. Rata-rata pertumbuhan tersebut ditopang dari rata-rata pertumbuhan

belanja barang dan jasa yang memiliki rata-rata pertumbuhan terbesar yaitu

mencapai 22,59%, diikuti dengan belanja modal dengan rata-rata pertumbuhan

sebesar 11,80%. Sedangkan, belanja pegawai pada belanja langsung justru

cenderung menurun dengan pertumbuhan negatif sebesar -16,67%. Hal ini

Page 211: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-15

menunjukkanperhatianyangcukupbesarterhadappeningkatanperekonomiandan

investasidaeraholehPemerintahKabupatenSumedang.

Untukmelihatgambarankinerjabelanjadaerahdisajikandalamtabel3.6dan3.7di

bawah.

Tabel3.6.KinerjaBelanjaDaerahKabupatenSumedangselama3TahunTerakhirdariTahun

2015sampaidenganTahun2017

No Uraian 2015 2016 20171 2 3 4 5 BELANJADAERAH

1 BelanjaTidakLangsung 90.65% 98.23% 95.95% BelanjaPegawai 89.71% 98.07% 94.65% BelanjaBunga 0.00% 0.00% 0.00% BelanjaSubsidi 0.00% 0.00% 0.00% BelanjaHibah 92.77% 98.62% 99.62% BelanjaBantuanSosial 91.72% 100.00% 87.24% BelanjaBantuanKeuangan 99.17% 98.85% 100.00% BelanjaBagiHasilKepada

PemerintahanDesa 99.93% 100.00% 100.00%

BelanjaTidakTerduga 58.01% 85.85% 0.00%

2 BelanjaLangsung 92.25% 94.67% 95.20% BelanjaPegawai 94.49% 96.30% 95.08% BelanjaBarangdanJasa 91.11% 96.45% 95.88% BelanjaModal 92.95% 92.80% 94.51%

TOTALBELANJADAERAH 91.42% 96.81% 95.63%Sumber:DiolahdariLRAPemerintahKabupatenSumedang

Tabel3.6diatasmenggambarkanbahwakinerjarealisasiBelanjaDaerahKabupaten

Sumedang cukup baik dengan tingkat penyerapanmencapai di atas 90%. Kinerja

Belanja Langsung jugamengalami kecenderunganmembaik dari 92,25% di tahun

2015 meningkat menjadi 95,20% di tahun 2017, yang didukung dengan kinerja

penyerapan belanja modal di atas 92%. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah

KabupatenSumedangcukupperhatiandalammerealisasikanpelaksanaanprogram

dankegiatanpembangunandaerah.Selain itu juga,padakomponenBelanjaTidak

Langsung, penyerapan anggaran belanja hibah, belanja bantuan keuangan, dan

belanjabagihasilkepadaPemerintahDesarelatifbaikdengantingkatpenyerapan

hampir atau mencapai 100%. Untuk melihat gambaran kebijakan belanja daerah

Pemerintah Kabupaten Sumedang dapat dilihat dari perhitungan proporsi jenis

belanjaterhadaptotalbelanjadaerahberikut.

Page 212: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-16

Tabel3.7.ProporsiSetiapJenisBelanjaDaerahTerhadapTotalBelanjaDaerahKabupaten

Sumedangselama3TahunTerakhirdariTahun2015s.dTahun2017No Uraian 2015 2016 20171 2 3 4 5 BELANJADAERAH

1 BelanjaTidakLangsung 51.47% 61.04% 57.78% BelanjaPegawai 45.47% 48.45% 42.64% BelanjaBunga 0.00% 0.00% 0.00% BelanjaSubsidi 0.00% 0.00% 0.00% BelanjaHibah 0.54% 0.71% 1.34% BelanjaBantuanSosial 0.07% 0.06% 0.06% BelanjaBantuanKeuangan 5.14% 11.59% 13.20% BelanjaBagiHasilKepada

PemerintahanDesa 0.24% 0.22% 0.54%

BelanjaTidakTerduga 0.00% 0.01% 0.00%

2 BelanjaLangsung 48.53% 38.96% 42.22% BelanjaPegawai 3.65% 2.56% 3.01% BelanjaBarangdanJasa 21.20% 17.87% 20.18% BelanjaModal 23.68% 18.53% 19.02%

TOTALBELANJADAERAH 100.00% 100.00% 100.00%Sumber:DiolahdariLRAPemerintahKabupatenSumedang

Dari segi kebijakan alokasi anggaran, tabel 3.7 di atas menunjukkan bahwa

Pemerintah Kabupaten Sumedang lebih berorientasi pada peningkatan

perekonomian daerah melalui kebijakan porsi belanja modal dan belanja barang

dan jasa yang lebih besar dibanding jenis belanja lainnya, selain belanja pegawai

pada belanja tidak langsung (gaji dan tunjangan). Meskipun, porsinya cenderung

menurunseiringdenganperubahanproporsidalambelanjadaerah.Hal initerlihat

jelaspadamenurunnyapersentaseproporsirealisasikeduabelanjaselama3tahun

terakhir meskipun pada tahun 2017 menunjukkan peningkatan. Untuk dapat

menghitung proyeksi belanja daerah dimasamendatangmaka perlumenghitung

terlebih dahulu pertumbuhan realisasi belanja daerah selama 3 tahun terakhir,

sesuai yang diminta dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Rata-rata

pertumbuhan realisasi belanja daerah Kabupaten Sumedang untuk tahun 2015

sampaidengantahun2017disajikanpadatabel3.8berikut.

Page 213: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-17

Tabel3.8.

Rata-RataPertumbuhanRealisasiBelanjaDaerahKabupatenSumedangSelama3

TahunTerakhirdariTahunAnggaran2015s.dTahun2017

No Uraian 2015(Rp) 2016(Rp) 2017(Rp)

Rata–Rata

Pertumbuhan(%)

1 2 3 4 5 6 BELANJADAERAH

1 BelanjaTidakLangsung 1,210,951,375,087 1,532,719,773,343 1,515,408,909,024 9.11%

BelanjaPegawai 1,069,922,592,323 1,216,525,889,648 1,118,190,996,924 0.69%

BelanjaBunga 0 0 0 0.00%

BelanjaSubsidi 0 0 0 0.00%

BelanjaHibah 12,751,800,000 17,893,600,000 35,249,088,900 42.50%

BelanjaBantuanSosial 1,702,274,450 1,514,317,000 1,491,098,000 -27.31%

BelanjaBantuanKeuanganKpdProv/Kab/KotadanPemdes

120,876,298,187 290,967,589,695 346,248,239,700 94.87%

BelanjaBagiHasilKepadaProv/Kab/KotadanPemerintahanDesa

5,620,871,300 5,538,073,000 14,229,485,500 51.80%

BelanjaTidakTerduga 77,538,827 280,304,000 0 0.00%

2 BelanjaLangsung 1,141,900,363,408 978,157,978,045 1,107,120,878,484 10.44%

BelanjaPegawai 85,803,580,171 64,190,953,986 79,017,359,422 -16.67%

BelanjaBarangdanJasa 498,873,057,981 448,605,416,157 529,353,267,345 22.59%

BelanjaModal 557,223,725,256 465,361,607,902 498,750,251,717 11.80%

JUMLAH 2,352,851,738,495 2,510,877,751,388 2,622,529,787,508 8.64%

Sumber:DiolahdariLRAPemerintahKabupatenSumedang

Berdasarkan tabel 3.8 dapat diketahui bahwa selamaperiode tahun 2015

sampaidengan tahun2017untuk realisasibelanja tidak langsungsetiap tahunnya

mengalami peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan pertahun sebesar 9,11%.

Demikian juga untuk belanja langsung setiap tahunnya juga mengalami kenaikan

lebih besar rata-rata pertahunnya yaitu sebesar 10,44%. Khusus belanja bantuan

sosialdanbelanjapegawaipadabelanjalangsungmengalamipertumbuhannegatif

ataupenurunan.Sedangkan,sebaliknyabelanjabarangdanjasa,danbelanjamodal

sama-sama tumbuhdengan rata-ratamasing-masing sebesar 22,59%dan11,80%.

Jikadilihatdariproporsirealisasibelanjadanrata-ratapertumbuhankeduabelanja

tersebut,menunjukkan adanya keberpihakan kebijakan anggaran dari Pemerintah

Kabupaten Sumedang untuk lebih memprioritaskan peningkatan pembangunan

daerah.

Page 214: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-18

Sama halnya dengan yang terjadi pada pendapatan daerah, jika dilihat

pertumbuhanper jenisbelanjabaikdalambelanja tidak langsungmaupunbelanja

langsung,nilairata-ratapertumbuhannyarelatifterlalutinggi.Disisilain,jikadilihat

per tahunnya pertumbuhannya fluktuatif tidak menunjukkan kecenderungan

tertentu,misalnaikataumenurun.Olehkarenaitu,dengantetapberpegangpada

prinsip konservatif, perlu adanya penyesuaian nilai rata-rata pertumbuhan pada

saat akan melakukan perhitungan proyeksi anggaran belanja daerah. Di masa

mendatang perlu adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sumedang,

terutama oleh Bappeda dan BPKAD, untuk memantau kinerja keuangan dan

anggaran Pemerintah Daerah agar tidak terlalu fluktuatif sehingga dapat

memberikan informasi peramalan untuk perencanaan keuangan di masa

mendatang dengan lebih baik. Begitu juga, sama dengan yang dilakukan pada

proyeksi pendapatan, perhitungan proyeksi belanja dan pengeluaran pembiayaan

perlumempertimbangkandanmemperhatikananggaranbelanjadanpengeluaran

pembiayaanyangtertuangdalamAPBDTahun2018.

3.1.2.2. PengeluaranPembiayaan

Informasi realisasipengeluaranpembiayaanuntukmelihatseberapabesar

pengeluaran pemerintah yang sifatnya mengikat untuk dipenuhi oleh surplus

anggaran yang ada. Bersama dengan belanja daerah, pengeluaran pembiayaan

merupakankomponenpengeluarandaerah.Tabelberikutmerupakandatarealisasi

pengeluaran pembiayaan Pemerintah Kabupaten Sumedang selama 3 tahun

terakhirdanpertumbuhannya.

Tabel3.9.

Rata-RataPertumbuhanRealisasiPengeluaranPembiayaanKabupatenSumedang

selama3TahunTerakhirdariTahunAnggaran2015sampaidenganTahun2017

Uraian 2015(Rp) 2016(Rp) 2017(Rp) Rata-rataPertumbuhan(%)2 3 4 5

TotalRealisasiPengeluaranPembiayaan 4,650,000,000 16,256,108,102 9,223,306,332 76.23%

-PembentukanDanaCadangan 0.00 0.00 0.00 0.00%

-PenyertaanModalPemerintahDaerah 4,650,000,000 15,456,108,102 7,623,306,332 82.59%

-PembayaranPokokPinjamanDalamNegeri - 800,000,000 1,600,000,000 -1.22%

-PemberianPinjaman 0.00 0.00 0.00 0.00%

-PembayaranHutangKepadaPihakKetiga 0.00 0.00 0.00 0.00%

Sumber:DiolahdariLRAPemerintahKabupatenSumedang

Page 215: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-19

Tabel3.9diatas,menunjukkanbahwapertumbuhanyangsangatbesarterjadipada

realisasi penyertaan modal Pemerintah Daerah sebesar 82,59%. Meskipun pada

tahun 2017 nilai realisasi penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Sumedang

terhadap BUMD relatif berkurang, dan peningkatan secara drastis hanya terjadi

padatahunanggaran2016.Halyangperludiperhatikanadalahadanyapembayaran

pokokhutangdalamnegeriyangperludilakukanpengkajian lebih lanjutberkaitan

dengan pengaruh kebijakan hutang pada masa sebelumnya terhadap kondisi

keuangandananggaranPemerintahKabupatenSumedangdimasamendatang.

3.1.2.3. AnalisisBelanjaPemenuhanKebutuhanAparatur

Analisis Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar kebutuhan anggaran untuk operasional aparatur dan

kebijakanapayangperludilakukanuntukmelakukanefisiensidanefektifitaskerja

aparatur. Berikut adalah data realisasi belanja pemenuhan kebutuhan aparatur

KabupatenSumedangselama3tahunterakhir.

Tabel3.10.

RealisasiBelanjaPemenuhanKebutuhanAparaturKabupatenSumedangselama3

TahunTerakhirdariTahunAnggaran2015sampaidenganTahun2017

No Uraian 2015(Rp) 2016(Rp) APBD2017(Rp)1 2 3 4 5 BELANJADAERAH

A BelanjaTidakLangsung 1,069,922,592,323.00 1,216,525,889,648.00 1,118,190,996,924.00

BelanjaPegawai 1,069,922,592,323.00 1,216,525,889,648.00 1,118,190,996,924.00

B BelanjaLangsung 157,747,579,128.00 138,615,574,984.00 196,894,641,151.00

HonorariumPNS 44,086,932,170.00 35,691,657,500.00 36,604,514,500.00

UangLemburPNS 1,713,296,150.00 1,969,916,500.00 2,009,192,500.00

Belanjajasaserviceperalatankantor,perlengkapankantor,danrumahtangga

53,280,000.00 4,500,000.00 15,660,000.00

BelanjaPremiAsuransi 166,611,912.00 6,253,602,000.00 6,147,334,500.00

BelanjaPerawatanKendaraanBermotor 10,230,937,909.00 4,453,969,853.00 4,018,700,845.00

BelanjaSewaRumahJabatan/Dinas 108,100,000.00 119,200,000.00 166,100,000.00

BelanjaSewaGedung/Kantor/Tempat 1,710,891,300.00 80,700,000.00 3,814,650,625.00

BelanjaMakanandanMinumanHarianPegawai 4,624,378,372.00 5,893,219,575.00 3,850,973,825.00

BelanjaMakanandanMinumanRapat 11,664,407,155.00 12,060,836,125.00 13,291,363,235.00

BelanjaPakaianDinasdanAtributnya 647,384,000.00 1,004,080,300.00 266,084,000.00

BelanjaPakaianKerja 1,590,691,023.00 2,166,771,490.00 1,871,951,650.00

Page 216: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-20

No Uraian 2015(Rp) 2016(Rp) APBD2017(Rp)1 2 3 4 5 BelanjaPakaianKhususdan

Hari-hariTertentu 3,480,080,450.00 2,597,567,100.00 1,729,700,500.00

BelanjaPerjalananDinas 26,950,701,129.00 29,754,803,209.00 33,020,703,352.00

BelanjaBeasiswaPendidikanPNS 419,845,000.00 15,000,000.00 173,750,000.00

BelanjaKursus,Pelatihan,SosialisasidanBimbinganTeknisPNS

4,164,502,025.00 241,062,130.00 3,431,477,375.00

BelanjaJasaPemeliharaanGedungKantor/RumahDinas 0.00 0.00 0.00

BelanjaPemeliharaanRumahDinas 172,388,080.00 0.00 0.00

BelanjaPemeliharaanGedungKantor 6,429,180,850.00 8,856,973,325.00 9,242,222,140.00

BelanjaJasaPerijinanKendaraanDinas 462,888,000.00 560,513,390.00 597,219,600.00

BelanjaModalPengadaanKendaraanDinas 11,906,134,659.00 1,400,450,000.00 21,575,000.00

BelanjaModalPeralatanKantor 436,287,000.00 1,995,941,925.00 3,525,029,400.00

BelanjaModalPerlengkapanKantor 5,122,256,595.00 5,864,273,943.00 7,810,143,960.00

BelanjaModalPengadaanKomputer 12,998,971,865.00 6,366,059,875.00 58,739,896,898.00

BelanjaModalPengadaanMebeulair 5,668,567,484.00 417,016,000.00 518,017,036.00

BelanjaModalPengadaanGedungKantor 2,690,979,000.00 10,847,460,744.00 6,028,380,210.00

BelanjaModalPengadaanRumahDinas 247,887,000.00 0.00 0.00

JUMLAH 1,227,670,171,451.00 1,355,141,464,632.00 1,315,085,638,075.00

Sumber:DiolahdariLRA,APBD,danLKPJBupatiPemerintahKabupatenSumedang

Jikadilihatdaritabel3.10diatas,realisasibelanjapemenuhankebutuhanaparatur

relatifmengalamipeningkatanselama3 tahun terakhir.Pada tahun2015 realisasi

total belanja pemenuhan kebutuhan aparatur mencapai sebesar

Rp1.227.670.171.451,-danmeningkatmenjadisebesarRp1.355.141.464.632,-pada

tahun 2016, atau meningkat sebesar 10,38% per tahun. Namun demikian, pada

tahun 2017, realisasi belanja pemenuhan kebutuhan aparatur menurun

dibandingkan tahun 2016 sebesar -2,96%menjadi sebesar Rp1.315.085.638.075,-

meskimasihlebihbesardibandingkandenganrealisasipadatahun2015.

Tabel berikut akan menyajikan proporsi Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan

Aparatur terhadap Total PengeluaranDaerah untukmenentukan seberapa efisien

alokasianggaranbelanjapemenuhankebutuhanaparaturselamainidanbagaimana

kebijakandimasamendatangterkaitdenganbelanjaaparaturini.

Tabel3.11.

Page 217: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-21

ProporsiBelanjaPemenuhanKebutuhanAparaturTerhadapTotalPengeluaran

DaerahKabupatenSumedangselama3TahunTerakhirdariTahunAnggaran2015

sampaidenganTahun2017

No Uraian 2015(Rp) 2016(Rp) 2017(Rp)1 2 3 4 5

ATotalBelanjauntukPemenuhanKebutuhanAparatur

1,227,670,171,451.00 1,355,141,464,632.00 1,315,085,638,075.00

B TotalPengeluaran 2,357,501,738,495.00 2,527,133,859,490.00 2,631,753,093,840.00

1 TotalRealisasiBelanja 2,352,851,738,495.00 2,510,877,751,388.00 2,622,529,787,508.00

2 TotalRealisasiPengeluaranPembiayaan 4,650,000,000.00 16,256,108,102.00 9,223,306,332.00

ProporsiBelanjaPemenuhanKebutuhanApraturTerhadapTotal

Pengeluaran(%)

52.08% 53.62% 49.97%

Sumber:DiolahdariLRAPemerintahKabupatenSumedang

Proporsi belanja pemenuhan aparatur terhadap total pengeluaran dari tahun ke

tahunmemperlihatkantrenmenurun,meskisecarabesarannominalbelanjauntuk

aparatur tersebut masih cenderung meningkat. Pada tahun 2015, porsi realisasi

belanja untuk pemenuhan kebutuhan aparatur sebesar 52,08%dari total realisasi

pengeluarandaerah. Kemudian realisasinyanaik sedikit pada tahun2016menjadi

sebesar 53,62% dan menurun pada tahun selanjutnya menjadi hanya sebesar

49,97% di tahun 2017. Hal ini menunjukkan bahwa ada upaya kebijakan dan

pelaksanaananggaranyang lebihmemprioritaskankeberhasilanprogramprioritas

pembangunan daerah. Apabila Pemerintah Kabupaten Sumedang mampu

melakukan efisiensi realisasi belanja pegawai (belanja langsung), belanja

honorarium PNS, belanja makanan dan minuman rapat, dan belanja perjalanan

dinas, maka berkemungkinan besar proporsi realisasi belanja untuk pemenuhan

aparatur akan lebih kecil daripada proporsi yang terjadi di tahun 2015 dan 2016,

dantahun2017.

3.1.2.4. AnalisisPengeluaranWajibdanMengikatsertaPrioritasUtama

Sebagaimana dijelaskan dalam Lampiran Permendagri Nomor 86 Tahun

2917,disebutkanbahwaanalisisterhadaprealisasipengeluaranwajibdanmengikat

dilakukan untuk menghitung kebutuhan pendanaan belanja dan pengeluaran

pembiayaan yang tidak dapat dihindari atau harus dibayar dalam satu tahun

anggaran. Pengeluaran daerah yang bersifat wajib dan mengikat serta menjadi

prioritas utama biasanya berupa belanja dan pengeluaran yang bersifat periodik.

Belanjaperiodik yangwajibdanmengikat adalahpengeluaran yangwajibdibayar

Page 218: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-22

serta tidak dapat ditunda pembayarannya dan dibayar setiap tahun oleh

Pemerintah Daerah, seperti gaji dan tunjangan pegawai serta anggota dewan,

bunga, atau belanja sejenis lainnya. Belanja periodik prioritas utama adalah

pengeluaran yang harus dibayar setiap periodik oleh Pemerintah Daerah dalam

rangka keberlangsungan pelayanan dasar prioritas Pemerintah Daerah, yaitu

pelayanan pendidikan dan kesehatan, seperti honorarium guru dan tenagamedis

serta belanja sejenis lainnya. Tabel di bawah merupakan data perkembangan

realisasai pengeluaran yangwajib danmengikat serta prioritas utama Kabupaten

Sumedangselama3tahunterakhirsertapertumbuhanpertahunnya.

Tabel3.12.Rata-rataPertumbuhanPengeluaranWajibdanMengikatsertaPrioritasUtamaKabupatenSumedangselama3TahunTerakhirdariTahunAnggaran2015sampai

denganTahun2017

No Uraian 2015(Rp) 2016(Rp) 2017(Rp)Rata–RataPertumbuhan

(%)1 2 3 4 5 6

A TotalBelanja

TidakLangsung1,210,951,375,087.00 1,532,719,773,343.00 1,515,408,909,024.00 9.11%

B TotalRealisasi

Pengeluaran

Pembiayaan

4,650,000,000.00 16,256,108,102.00 9,223,306,332.00 76.23%

Jumlah 1,215,601,375,087.00 1,548,975,881,445.00 1,524,632,215,356.00 9.27%

Sumber:DiolahdariLRABupatiPemerintahKabupatenSumedang

Berdasarkan perhitungan di tabel 3.12 di atas, dapat diketahui bahwa

besarnya rata-rata pertumbuhan per tahun tidak disebabkan karena adanya

kenaikan yang tidak merata tiap tahunnya. Jika dilihat data keuangan per tahun

anggaranmaka,datayangadamenunjukkanadanyafluktuasiyangcukupbesartiap

tahunnya.Misalnya,pertumbuhanbelanjatidaklangsungdipengaruhiolehbelanja

hibah, belanja bantuan keuangan kepada pemerintah desa dan belanja bagi hasil

kepada pemerintah desa. Selain belanja hibah, dua belanja lainnya relatif

menunjukkan grafik peningkatan (lihat tabel 3.8 di atas). Sama halnya tinggi

pertumbuhan per tahun pengeluaran pembiayaan disebabkan karena adanya

penyertaanmodalkepadaBUMDyangterbesarterjadipadatahunanggaran2016

dan pembayaran pokok hutang dalam negeri yang perlu dikaji pengaruhnya

terhadap keuangan dan anggaran Pemerintah Kabupaten Sumedang di kemudian

hari.

Page 219: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-23

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bahasan penentuan proyeksi

pendapatan,khususuntukproyeksitahun2018perlumempertimbangkananggaran

belanjadanpengeluaranpembiayaanyangtertuangdalamAPBDPerubahanTahun

Anggaran 2018. Untuk menentukan proyeksi belanja tidak langsung tahun 2018,

tidakdenganmengkalikanrealisasibelanjatidaklangsungtahun2017sebagaitahun

dasar dengan pertumbuhan yang ditetapkan.Melainkan, ditentukan dengan cara

mencariproyeksi realisasibelanja tidak langsung tahun2018denganmengkalikan

rata-rata persentase realisasi per pos belanja tidak langsung selama 3 tahun

terakhirdengananggaranbelanjatidaklangsungyangadadalamAPBDPerubahan

TahunAnggara2018.Samahalnyadenganproyeksipadapendapatandaerah,untuk

proyeksi tahun 2019 menggunakan apa yang telah ditetapkan dalam Rancangan

APBDTahun2019disesuaikandenganbeberapahalyangkemungkinanakanterjadi

danbelumdiakomodirdalamRancanganAPBDTahun2019,misalnyapeningkatan

BelanjaPegawaipadaBTLdampakadanyapenerimaanCPNSTahun2018ini,serta

adanyapenyertaanmodalyangbelumdianggarkandalamRancanganAPBDTahun

2019namunsudahadadalamPerdapenyertaanmodal.

Baru kemudian, pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2023 untuk

menentukan proyeksi belanja tidak langsung dilakukan dengan mengkalikan

proyeksi terakhir dengan pertumbuhan yang ditetapkan. Sedangkan, proyeksi

realisasi pengeluaran pembiayaan yang terdiri dari penyertaan modal dan

pembayaranpokokhutang,dianggarkanberdasarkankewajibanpenyertaanmodal

daerah sesuai dengan Perda penyertaanmodal yang berlaku. Untuk pembayaran

pokok hutang dianggarkan terakhir pada tahun 2019 dan selanjutnya sudah tidak

ada.

Sedangkan, beberapa pos pengeluaran seperti Belanja Hibah, Belanja

Bantuan Sosial, dan Belanja Bagi Hasil kepada Pemerintah Daerah, memiliki

kebijakandanarahpenentuanyangkhusussehinggatidakmengikutiasumsiangka

petumbuhan yang telah ditentukan. Misalnya, untuk realisasi Belanja Hibah

ditetapkan sebesar Rp55.000.000.000,- pada tahun 2018 dan kemudian hanya

Rp12.974.000.000,- pada tahun 2019. Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar

Rp16.000.000.000,- denganpeningkatan selanjutnya sebesar angka pertumbuhan.

Namunpadatahun2022dan2023,besarananggaranbelanjahibahsamadengan

tahun 2017 dan 2018 karena alokasi Belanja Hibah pada tahun 2022 dan 2023

banyakditujukanuntukmensukseskanpelaksanaanPilkada.

Page 220: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-24

BegitujugadengankebijakanalokasiBelanjaBantuanSosialdisepakatisama

dengan proyeksi anggaran tahun 2019 karena diharapkan sudah tidak ada

peningkatan alokasi lagi untuk Belanja Bantuan Sosial ini. Selain itu juga, alokasi

Belanja Bagi Hasil untuk PemerintahDesa diperkirakan akanmengalami kenaikan

seiring dengan adanya kebijakan peningkatan pajak dan retribusi daerah dimasa

mendatangsebagaimanayangtelahdijelaskandiatas,yaitusebesar15%.Bantuan

keuangankepadaPemerintahDesaberupadanaADDjugadiperkirakanmeningkat

seiring peningkatan DAU akibat adanya dana anggaran untuk kelurahan. Belanja

Tidak Terduga juga dianggarkan sama dengan tahun 2019 karena ada kewajiban

dari Pemerintah Daerah untuk menyediakan dana taktis bencana alam dan

pengembalianatassisaanggarankegiatanyangbersumberdariBantuanKeuangan

Pemerintah Provinsi. Dengan demikian proyeksi pengeluaran wajib danmengikat

sertaprioritasutamadapatdisajikansebagaimanatabel3.13dibawah.

Page 221: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-25

Tabel3.13.ProyeksiPengeluaranWajibdanMengikatSertaPrioritasUtamaKabupatenSumedangTahunAnggaran2018sampaidenganTahun2023

Uraian

TahunDasar

(RealisasiAPBDTA.

2017)

Rata-rata

Pertumbu

han(%)

Proyeksi

2018(Rp) 2019(RP) 2020(RP) 2021(Rp) 2022(Rp) 2023(Rp)

2 3 4 5 6 7 8 9 10

TotalBelanjaTidak

Langsung1,515,408,909,024.00 1,573,757,685,620.57 1,798,570,985,435.29 1,849,283,144,708.33 1,901,782,856,193.68 1,976,783,100,331.50

2,058,460,751,210.93

BelanjaPegawai 1,118,190,996,924.00 0.69% 1,177,003,176,168.89 1,402,469,723,815.29 1,412,101,704,879.08 1,421,799,837,145.74 1,431,564,574,933.18 1,441,396,375,679.54

BelanjaBunga 0.00 0.00% 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

BelanjaSubsidi 0.00 0.00% 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

BelanjaHibah 35,249,088,900.00 4.25% 55,342,917,385.32 12,974,000,000.00 16,000,000,000.00 16,679,959,820.69 35,249,088,900.00 55,342,917,385.32

BelanjaBantuanSosial 1,491,098,000.00 -2.73% 2,236,647,000.00 2,000,000,000.00 2,000,000,000.00 2,000,000,000.00 2,000,000,000.00 2,000,000,000.00

BelanjaBantuanKeuangankepadaDesa 346,248,239,700.00 9.49% 320,859,891,211.35 355,273,415,000.00 388,979,178,609.25 425,882,700,487.25 466,287,360,734.32 510,525,321,953.27

BelanjaBagiHasilKepadaPemerintahanDesa 14,229,485,500.00 20.00% 18,315,053,855.01 21,742,073,000.00 26,090,487,600.00 31,308,585,120.00 37,570,302,144.00 45,084,362,572.80

BelanjaTidakTerduga 0.00 0.00% 0.00 4,111,773,620.00 4,111,773,620.00 4,111,773,620.00 4,111,773,620.00 4,111,773,620.00

TotalRealisasi

PengeluaranPembiayaan9,223,306,332.00 11,677,554,781.40 19,678,803,925.00 23,548,486,381.00 15,668,513,097.00 11,334,222,026.00 10,496,506,353.35

PembentukanDanaCadangan 0.00 0.00% 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

PenyertaanModalPemerintahDaerah 7,623,306,332.00 8.26% 10,946,739,610.00 19,492,803,925.00 23,548,486,381.00 15,668,513,097.00 11,334,222,026.00 10,496,506,353.35

PembayaranPokokPinjamanDalamNegeri 1,600,000,000.00 -1.22% 730,815,171.40 186,000,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00

PemberianPinjaman 0.00 0.00% 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

PembayaranHutangKepadaPihakKetiga 0.00 0.00% 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Jumlah 1,524,632,215,356.00 1,585,435,240,401.97 1,818,249,789,360.29 1,872,831,631,089.33 1,917,451,369,290.68 1,988,117,322,357.50 2,068,957,257,564.28

Sumber:DiolahdariLRAPemerintahKabupatenSumedang

Page 222: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-26

Daritabel3.13diatas,penyesuaianangkapertumbuhanyangdigunakandilakukan

dengan mengkalikan angka rata-rata pertumbuhan pada tabel 3.8 dan tabel 3.9

dikali 10%. Atau, hanya 10% saja dari nilai pertumbuhan per tahunnya yang

digunakan untuk menghitung proyeksi. Sedangkan, untuk belanja tidak terduga

diasumsikan tetap dianggarkan dengan pertumbuhan 0%. Hasil perhitungan

proyeksi di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2018 diperkirakan total

pengeluaran wajib dan mengikat serta prioritas utama sebesar

Rp1.585.586.366.278,24 dan cenderung meningkat terus sampai dengan tahun

2023menjadisebesarRp2.068.957.257.564,28.

3.1.3. PembiayaanDaerah

Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksudkan untuk

menutupselisihantarapendapatandaerahdanbelanjadaerahketikaterjadidefisit

anggaran.SumberpembiayaanDaerahKabupatenSumedangberasaldarisisalebih

perhitungan anggaran tahun lalu, penerimaan pinjaman daerah, hasil penjualan

aset daerah yang dipisahkan, penerimaan kembali pemberian pinjaman, dan

penerimaan kembali investasi pemerintah daerah. Sedangkan pengeluaran dalam

pembiayaan daerah Kabupaten Sumedang adalah pembentukan dana cadangan,

penyertaanmodaldanpembayaranpokokhutang.

Analisis realisasi pembiayaan, baik penerimaan pembiayaan dan

pengeluaranpembiayaan,besertaproyeksinya sudahdibahasdandijelaskanpada

sub bahasan sebelumnya, masuk dalam kategori penerimaan daerah dan

pengeluaran daerah. Pada sub bab ini akan dibahas lebih mendalam pada

komponendalamPembiayaan,misalnyaanalisisPenutupDefisitAnggaran,analisis

SiLPA, dan analisis Sisa Lebih Riil Perhitungan Anggaran. Realisasi Pembiayaan

DaerahKabupatenSumedangmulaitahun2015sampaidengan2017danrata-rata

pertumbuhan realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Daerah dapat dilihat pada

tabel3.4dantabel3.9.Sedangkan,perhitunganproyeksipenerimaanpembiayaan

dan pengeluaran pembiayaan dapat dilihat pada tabel 3.5 dan tabel 3.13 di atas.

Jika dilihat dari tabel 3.5 di atas, diketahui bahwa penggunaan SiLPA relatif

mengalami peningkatan yang sangat signifikan tiap tahunnya selama 5 tahun

terakhir(lihattabel3.5).Namun,padatahun2017mengalamipenurunanrealisasi,

meskipun dimungkinkan akan kembali naik realisasinya pada tahun 2017.

Sedangkan, pada sisi pengeluaran pembiayaan dipengaruhi oleh kewajiban

penambahanpenyertaanmodalkeBUMDdanBankJabarbanten,danpembayaran

Page 223: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-27

pokok hutang dalam negeri. Tabel berikut menunjukkan analisis perhitungan

surplus(defisit)riildanpengaruhnyaterhadapkebijakanpembiayaandaerah.

Tabel3.14.AnalisisRealisasiSurplus(Defisit)RiilAnggaranKabupatenSumedangdariTahun

2015sampaidenganTahun2017

No Uraian 2015(RP) 2016(RP) 2017(RP)

1 2 3 4 5

1RealisasiPendapatan

Daerah2,357,057,542,810.11 2,393,284,649,759.39 2,658,969,231,750.18

Dikurangirealisasi:

2 BelanjaDaerah 2,352,851,738,495.00 2,510,877,751,388.00 2,622,529,787,508.00

3PengeluaranPembiayaan

Daerah4,650,000,000.00 16,256,108,102.00 9,223,306,332.00

A Surplus(Defisit)Riil (444,195,684.89) (133,849,209,730.61) 27,216,137,910.18

DitutupolehRealisasiPenerimaanPembiayaan

-PenggunaanSiLPA 156,543,702,544.35 156,099,506,859.46 22,520,418,346.85

-PencairanDanaCadangan 0.00 0.00 0.00

-HasilPenjualanKekayaanDaerahyangDipisahkan 0.00 0.00 0.00

-PinjamanDalamNegeri 0.00 0.00 0.00

-PenerimaanKembaliPinjaman 0.00 0.00 0.00

-PenerimaanPiutangDaerah 0.00 0.00 0.00

BTotalRealisasiPenerimaan

Pembiayaan156,543,702,544.35 156,099,506,859.46 22,520,418,346.85

A+B SILPA 156,099,506,859.46 22,250,297,128.85 49,736,556,257.03

Sumber:DiolahdariLRA,APBD,danLKPJBupatiPemerintahKabupatenSumedang

Tabel 3.14 di atasmenunjukkan bahwa selama 3 tahun terakhir terjadi defisit riil

pada realisasi anggaran pada tahun 2015 dan 2016, sedangkan pada tahun 2017

terjadi surplus riil realisasianggaran.Meskipun terjadidefisit riilpada tahun2015

dan 2016, saldo penggunaan SiLPA pada penerimaan pembiayaan relative cukup

besar sehingga masih menghasilkan realisasi SILPA dan dapat digunakan untuk

menutup defisit riil pada tahun selanjutnya. Sedangkan, pada tahun 2017 meski

terjadi surplus riil realisasi anggaran, saldo penggunaan SiLPA relatif cukup kecil

karenadampakadanyadefisitriilyangcukupbesarpada2tahunsebelumnya.Pada

tahun 2015 defisit riil sebesar (Rp444.195.684,89) ditambah penggunaan SiLPA

sebesar Rp156.543.702.544,35 sehingga SILPA yang terbentuk menjadi sebesar

Rp156.099.506.856,46. Pada tahun 2016 defisit riil yang terjadi justru bertambah

signifikandibandingkantahun2015yangmencapaisebesar(Rp133.849.209.730,61)

ditambahrealisasipenggunaanSiLPAsebesarRp156.543.702.544,35sehinggaSILPA

menjadi hanya tinggal sebesar Rp22.250.297.128,85 jauh lebih kecil dibandingkan

tahun 2015. Terakhir, pada tahun 2017 terjadi realisasi surplus riil sebesar

Page 224: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-28

Rp27.216.137.910,18, sehingga SILPA diperkirakan menjadi naik kembali sebesar

Rp49.736.556.257,03.

Jika dilihat dari komponen dalam Penggunaan SiLPA sebagian besar

pembentuk SiLPA adalah hasil sisa belanja tunjangan profesi dan tambahan

penghasilanGuru PNSD kecuali pada tahun anggaran 2017 tidak ada realisasinya.

PembentukSiLPAyangselaluadarealisasinyaadalahdariPelampauanPenerimaan

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dan Sisa Penghematan Belanja atau yang

lainnya. Pelampauan Peneriman Lain-lain sebagian besar berasal dari sisa

pengelolaankeuangandananggaranentitasBLUD.

Berdasarkaninformasidiatas,makadapatdisajikantabelanalisissisalebih

riilperhitungananggarantahunberjalansebagaiberikut.Perhitungansisalebihriil

anggaran diperoleh dari sisa kas daerah pada akhir tahun anggaran dikurangi

dengankewajibanyangharusdipenuhikepadapihakketigadankegiatanlanjutan.

Untuk itu akan diperoleh data sisa anggaran sebenarnya yang dapat digunakan

untuk memproyeksi sisa anggaran riil (secara kas) yang dapat digunakan untuk

melaksanakan program prioritas pembangunan daerah. Perhitungan analisa sisa

lebih(riil)perhitungananggarandilakukanuntuktahun2015sampaidengantahun

2017. Untuk menentukan proyeksi sisa lebih (riil) perhitungan anggaran tetap

mempergunakan angka hasil perhitungan pada tahun 2017. Berikut disajikan

perhitungananalisasisalebih(riil)perhitungananggaran.

Tabel3.15.AnalisisSisaLebih(Riil)PerhitunganAnggaranTahunBerkenaanKabupaten

SumedangdariTahun2015sampaidenganTahun2017

No Uraian2015 2016 2017

Rp Rp Rp

1 SaldoKasNeracaDaerah 156,171,960,312.46 22,521,812,431.85 47,918,553,075.03

KasdiKasda 142,622,877,861.46 8,311,025,640.85 33,626,825,874.03

KasdiBendaharaPengeluaran 26,577,619.00 16,753,629.00 38,251,704.00

KasdiBLUD 3,007,812,975.00 1,277,750,725.00 2,483,965,907.00

KasLainnya 10,514,691,857.00 12,916,282,437.00 11,769,509,590.00 Dikurangi:

2

KewajibankepadaPihakKetigas.dAkhirTahunbelumTerselesaikan

0.00 0.00 0.00

3 KegiatanLanjutan 0.00 0.00 0.00

1–

(2+3)

SisaLebih(Riil)

PerhitunganAnggaran156,171,960,312.46 22,521,812,431.85 47,918,553,075.03

Sumber:DiolahdariLRA,Neraca,danLKPJBupatiPemerintahKabupatenSumedang

Page 225: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-29

Data pada tabel 3.15 di atas, menunjukkan bahwa saldo kas dalam Neraca

Daerahper31Desembertidakmencerminkanposisikasdikasdayangsebenarnya.

Jika dilihat dalamCatatanAtas Laporan Keuangan (CaLK) saldo kas dalamNeraca

Daerahterdiridarikasdikasdaerah(kasda),kasdiBendaharaPengeluaran,kasdi

BLUD, dan kas lainnya. Posisi seharusnya pada akhir tahun, sesuai dengan

ketentuanpengelolaankeuangandaerah, tidakadakasyangadapadaBendahara

Penerimaan maupun Pengeluaran kecuali terkait dengan pengelolaan dana PFK

yang belum disetor. Namun demikian, pada 3 tahun terakhir terlihat bahwa ada

sejumlah dana yang masih ada di kas Bendahara Pengeluaran pada akhir tahun

anggaran.

Sementara itu, jika dilihat dari data komposisi penggunaan SiLPA tidak ada

keteranganyangjelasterkaitdengankewajibankepadapihakketigasampaidengan

akhir tahun yang belum terselesaikan dan kegiatan lanjutan. Untuk itu, seluruh

saldo kas dalam Neraca Daerah dianggap sebagai sisa kas riil yang dapat

dimanfaatkan untuk menghitung proyeksi kemampuan riil keuangan daerah. Jika

dibandingkandengandata realisasi SILPA riil sebagaimanapada tabel3.14di atas

denganhasilperhitungansisalebihriilperhitungananggaranpadatabel3.15,maka

terdapat selisih, meski cukup kecil, antara SILPA dengan sisa kas riil perhitungan

anggaran.Selain itu juga,nilaiSILPAtidakberbanding lurusdengannilai sisa lebih

kas riil perhitungananggaran.Hal ini perludilakukananalisis lebihmendalam lagi

untuk mencari penyebab dan kejadian transaksi yang menyebabkan perbedaan

tersebut.

Namundemikian,terdapatbeberapahalyangperludipertimbangkanpada

saat akan menentukan proyeksi sisa lebih (riil) perhitungan anggaran yang tidak

mampudiakomodasiolehformattabeldalamPermendagriNomor86Tahun2017,

sebagai pengurang dari sisa kas, yaitu adanya sisa kas yang digunakan untuk

pemenuhantunjanganprofesiGurudantunjanganPNSDlainnya,kasdiBLUD,dan

kas yang diperuntukkan untuk memenuhi target kegiatan dari DAK tahun

sebelumnya. Fenomena tersebut terjadi pada Pemerintah Kabupaten Sumedang,

sehingga sisa kas yang disajikan dalamNeraca tidakmencerminkan sisa kas yang

benar-benar dapat digunakan untukmenunjang program pembangunan di tahun

selanjutnya. Oleh karena itu, dengan berdasar pada asas konservatif, maka sisa

lebih(kas)riilperhitungananggarandisepakatidanditetapkansebesarRp0,-selama

5tahunmendatang.

Page 226: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-30

3.1.4. AnalisisNeracaDaerah

NeracaDaerahmerupakan salah satu laporan keuangan yangharusdibuat

olehPemerintahDaerah(PeraturanPemerintahNomor71Tahun2010).Laporanini

sangat penting bagi manajemen pemerintah daerah, tidak hanya dalam rangka

memenuhikewajibanperaturanperundang-undanganyangberlakusaja,tetapijuga

sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang terarah dalam rangka

pengelolaansumber-sumberdayaekonomiyangdimilikiolehdaerahsecaraefisien

danefektif.

Neraca Daerah memberikan informasi mengenai posisi keuangan berupa

aset,kewajiban(utang),danekuitaspadatanggalneracatersebutdikeluarkan.Aset,

kewajiban, dan ekuitas kepada manajemen pemerintahan daerah mengenai

likuiditas keuangan dan informasi mengenai fleksibilitas keuangan. Pemberian

informasi tersebut merupakan upaya dan tindakan pemerintah daerah untuk

menjalankangood government governancedan bentuk pertanggungjawaban atas

posisikekayaandaerah.

SesuaidenganketentuandalamPermendagriNomor86Tahun2017,bahwa

analisis terhadap kinerja Neraca Daerah yang diperlukan dalam merumuskan

perencanaankeuangandaerahadalahanalisisrasiolikuiditas,rasiosolvabilitas,dan

rasio aktivitas. Rasio likuiditas dilakukan untuk menganalisis kemampuan kas

PemerintahDaerahdalammemenuhioperasionalpemerintahandanhutangjangka

pendeknya.Analisissolvabilitasdilakukanuntukmengetahuikemampuanasetdan

ekuitas daerah dalam memenuhi kewajiban Pemerintah Daerah di masa

mendatang.Terakhir,analisisrasioaktivitasdilakukanuntukmengetahuiseberapa

cepatpiutangdaerahdanpersediaandapatdikonversimenjadikasataupelayanan.

Tabel berikut akanmenyajikan hasil analisis rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan

rasio aktivitas Pemerintah Kabupaten Sumedang selama 5 tahun terakhir.

Page 227: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-31

Tabel3.16.

AnalisisRasioLikuiditas,RasioSolvabilitas,danRasioAktivitasPemerintahKabupatenSumedangdariTahun2013

sampaidenganTahun2017

No Uraian2013 2014 2015 2016 2017Rp Rp Rp Rp Rp

A RasioLikuiditas

AsetLancar 161,632,454,975.52 210,329,889,003.13 205,518,272,139.87 112,568,711,893.05 113,747,163,575.75

Persediaan 16,758,383,565.67 18351813351.45 20,182,906,634.97 17,019,457,672.66 22,541,407,993.99

KewajibanJangka

Pendek53,930,882,685.71 58,974,153,537.40 83,570,661,118.41 138,016,018,915.40 126,813,331,098.40

1 RasioLancar 3.00 3.57 2.46 0.82 0.90

2 RasioQuick 2.69 3.26 2.22 0.69 0.72

B RasioSolvabilitas

TotalAset

2,586,424,359,513.793,107,278,004,406.45 2,228,850,997,710.41 2,489,847,478,601.45 2,401,866,601,548.11

TotalHutang 54,274,632,685.71 59,130,403,537.40 85,081,992,639.41 138,016,018,915.40 126,813,331,098.40

TotalEkuitas

2,532,149,726,828.083,048,147,600,869.05 2,143,769,005,071.00 2,351,831,459,686.05 2,275,053,270,449.71

1 DAR 0.0210 0.0190 0.0382 0.0554 0.0528

2 DER 0.0214 0.0194 0.0397 0.0587 0.0557

C RasioAktivitas

PendapatanDaerah

1,715,190,458,848.532,087,159,777,352.30 2,357,057,542,810.11 2,393,284,649,759.39 2,658,969,231,750.18

SaldoAwalPiutang 15,822,068,563.00 21,670,605,224.80 35,406,039,774.00 53,039,467,223.00 86,482,147,771.33

SaldoAkhirPiutang 21,670,605,224.80 35,406,039,774.00 53,039,467,223.00 86,482,147,771.33 62,312,826,198.33

1 Rata-rataUmur 3.9893 4.9907 6.8481 10.6392 10.2126

Page 228: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-32

No Uraian2013 2014 2015 2016 2017Rp Rp Rp Rp Rp

Piutang

NilaiPersediaan

(BebanPersediaan) 481,961,478,189.90 42,781,380,521.00 481,961,478,189.90

SaldoAwal

Persediaan12,937,113,081.80 16,758,383,565.67 18,351,813,351.45 20,182,906,634.97 17,019,457,672.66

SaldoAkhir

Persediaan16,758,383,565.67 18,351,813,351.45 20,182,906,634.97 17,019,457,672.66 22,541,407,993.99

2Rata-rataUmur

PersediaanNA NA 14.5916 158.7006 14.9802

Sumber:DiolahdariNeracaDaerahdanCaLKPemerintahKabupatenSumedang

Page 229: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-33

Rasiolikuiditasdianalisismenggunakananalisisrasiolancar(currentratio)danrasio

cepat(quickratio).Rasiolancardihitungdenganmembandingkanantaraasetlancar

dengankewajibanlancar.Sedangkan,rasiocepatdihitungdenganmembandingkan

antaraasetlancardikurangipersediaandengankewajibanlancar.Hasilperhitungan

menunjukkanbahwabaik rasio lancarmaupun rasio cepatPemerintahKabupaten

Sumedang cenderung menurun meski masih positif. Mulai tahun 2016 dan 2017

keduarasiotersebutsudahberadadibawahnilai1.Rasio lancarpadatahun2016

dan 2017 hanya sebesar 0,82 dan 0,90, sedangkan rasio cepat (quick ratio) pada

tahun2016dan2017hanyasebesar0,69dan0,72.Halinimenggambarkankondisi

yang perlu diperhatikan karena munculnya kewajiban lancar yang sangat besar

dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang dikhawartirkan akan

membebanikasdaerahdimasamendatang.Menurunnyakeduarasiodandibawah

nilai 1 menunjukkan adanya tekanan keuangan (financial distress) yang sedang

dihadapiolehPemerintahKabupatenSumedang.

Sedangkan,analisisrasiosolvabilitasdilakukandenganmenghitunganalisis

rasio Debt to Assets Ratio (DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER). DAR bertujuan

utnuk melihat dan menganalisis kemampuan aset dalam memenuhi kewajiban

entitas di masa mendatang. Sedangkan, DER bertujuan untuk melihat dan

menganalisiskomposisisumberpendanaanentitasdankemampuanekuitasdalam

memenuhi kewajiban entitas di masa mendatang. Hasil analisis DAR dan DER

menunjukkan nilai jauh di bawah 1%, bahkan di bawah 1 per 1000, yang

menggambarkan bahwa aset sangat mampu untuk memenuhi dan menutup

kewajibandimasamendatang,sertakomposisisumberpendanaanentitashampir

seluruhnya dari ekuitas. Secara keseluruhan kinerja keuangan Pemerintah

KabupatenSumedang,dilihatdarikinerjaNeracaDaerah,sangatsehat.

3.2. KerangkaPendanaan

Dalamkerangkapendanaaninibertujuanuntukmenghitungkapasitastotal

keuangan daerah, yang akan dialokasikan untuk mendanai belanja/pengeluaran

periodik wajib dan mengikat serta prioritas utama dan program-program

pembangunan jangka menengah daerah selama 5 (lima) tahun ke depan yang

berakhir tahun 2023, serta alokasi untuk belanja daerah dan pengeluaran daerah

lainnya.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengetahui kapasitas riil

kemampuankeuangandaerahuntukmendanaipembangunandaerahadalahdengan

menghitungproyeksipendapatandaerahsebagaimanapadatabel3.5diatasditambah

Page 230: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-34

denganpencairanDanaCadangan(jikaada)danSisaLebihRiilPerhitunganAnggaran

sepertipadatabel3.15diatas,sehinggamenghasilkanangkaproyeksitotalpenerimaan

riil kasdaerah. Proyeksi total peneriman riil kasdaerahdikurangi denganproyeksi

total belanja dan pengeluaran yang wajib dan mengikat serta prioritas utama

sehingga akan menghasilkan proyeksi kapasitas riil kemampuan keuangan daerah

selama 6 tahun mendatang, termasuk proyeksi tahun 2018 sebagai tahun berjalan

penyusunanRPJMDdiluartahunperencanaan.

Berikut perhitungan kapasitas riil kemampuan keuangan daerah untuk

pembangunan daerah Kabupaten Sumedang tahun 2018 s.d tahun 2023 disajikan

padatabel3.17berikut.

Page 231: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerah III-35

Tabel3.17

KapasitasRiilKemampuanKeuanganDaerahuntukMendanaiPembangunanDaerahKabupatenSumedang

Tahun2018-2023

No UraianProyeksi

2018(Rp) 2019(RP) 2020(RP) 2021(Rp) 2022(Rp) 2023(Rp)

1 PendapatanDaerah 2,574,715,823,683.00 2,724,370,827,943.89 2,820,949,049,665.57 2,934,596,121,474.81 3,063,066,549,208.67 3,206,811,939,328.56

2 PencairanDanaCadangan(SesuaiPerda) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

3 SisaLebih(Riil)PerhitunganAnggaran 0.00 5,855,752,000 0.00 0.00 0.00 0.00

TotalPenerimaan 2,574,715,823,683.00 2,730,226,579,943.89 2,820,949,049,665.57 2,934,596,121,474.81 3,063,066,549,208.67 3,206,811,939,328.56

Dikurangi:

1

TotalBelanjadanPengeluaranyangWajibMengikatsertaPrioritasUtama

1,585,435,240,401.97 1,818,249,789,360.29 1,872,831,631,089.33 1,917,451,369,290.68 1,988,117,322,357.50 2,068,957,257,564.28

KapasitasRiilKemampuanKeuangan 989,280,583,281.03 911,976,790,583.60 948,117,418,576.24 1,017,144,752,184.13 1,074,949,226,851.16 1,137,854,681,764.28

Sumber:DatadiolahdariLaporanKeuanganPemerintahKabupatenSumedang

Page 232: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIIGambaranUmumPengelolaanKeuanganDaerahIII-36

TabeldiatasmenginformasikanbahwakemampuankeuanganPemerintah

DaerahKabupatenSumedangterusmembaiksecaraperlahandaritahunketahun.

Jikadilihatdarihasilperhitungandi atasmenunjukkanbahwasecarakeseluruhan

kapasitas riil kemampuan keuangan daerah Kabupaten Sumedang meski cukup

tinggitapijikadibandingkandengankapasitasriiltahun2017tidaklebihbaikkarena

barubisamenyamaipadatahun2023.Kapasitasriilkemampuankeuangandaerah

Kabupaten Sumedang selama 5 tahun ke depan pada kisaran 989 Miliar rupiah

sampai dengan 1.138 Miliar rupiah. Hal ini akan menjadi terwujud apabila

PemerintahKabupatenSumedangmampumenjagaefisiensipenganggarandaerah

dan menjaga ketercapaian pendapatan daerah. Perbaikan tata kelola keuangan

menjadihalyangwajibharusdilakukanagartidakterjadiketidakpastiankeuangan

denganmunculnyakewajiban-kewajibandanperkiraankeuangandananggarandi

kemudian hari. Peningkatan pendapatan daerah selama 5 tahun mendatang

ternyatadiikutidengankenaikanBelanjadanPengeluaranyangWajibdanMengikat

yangcukupsignifikandenganadanyakenaikanpadaalokasiBelanjaPegawai(BTL),

Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa dan Penyertaan Modal.

Kenaikantersebutmenyebabkankapasitasriilkemampuankeuangandaerahuntuk

pembangunantidaklebihbaikdibandingkandengan5tahunyanglalu.

Kemudian, Hasil perhitungan kapasitas riil kemapuan keuangan di atas

akan menjadi dasar dalam menentukan kerangka pendanaan program-program

yang akan direncanakan dalam 5 tahun mendatangkan yang akan dirumuskan

dalamRPJMDini.Sedangkanuntukmemandualokasipendanaan,dibagimenjadi3

prioritas. Adapun ketentuan prioritas anggaran sebagaimana diatur dalam

PeraturanMenteriDalamNegeriNomor86Tahun2017,sebagaiberikut:

a. PrioritasIadalahdialokasikanuntukbelanjawajibdanmengikat;

b. PrioritasIIadalahuntukprogram-programterkaitdenganpelaksanaanvisidan

misi Bupati (Janji Bupati) serta untuk memenuhi program-program yang

berkaitandenganpelaksanaanStandarPelayananMinimal (SPM)padaurusan

wajibpelayanandasar;danterakhir

c. PrioritasIIIadalahuntukprogram-programurusanpemerintahanlainnyaserta

penunjangtugasdanfungsiOPD.

Page 233: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIIGambaranUmumKondisiDaerah III-37

Tabel3.18

RencanaPenggunaanKapasitasRillKeuanganDaerah

Uraian

Rencanapenggunaan

Tahun2019 Tahun2020 Tahun2021 Tahun2022 Tahun2023

KapasitasRill 911,976,790,583.60 948,117,418,576.24 1,017,144,752,184.13 1,074,949,226,851.16 1,137,854,681,764.28

PRIORITASI 116,342,219,062.00 122,519,990,894.19 128,981,695,213.95 135,737,756,409.26 142,798,834,497.67

PRIORITASII 618,621,603,198.00 661,687,003,237.36 701,867,767,146.59 738,136,056,416.05 819,691,805,573.00

PRIORITASIII 177,012,968,323.60 163,910,424,444.69 186,295,289,823.58 201,075,414,025.85 175,364,041,693.61

Page 234: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-1

BABIV

PERMASALAHANDANISU-ISUSTRATEGISDAERAH

4.1PermasalahanPembangunanDaerah

Sebagaimana yang telah diuraikan pada Bab II tentang kondisi kinerja

pemerintahKabupatenSumedangterhadapcapaiankinerjapelayananpemerintah

diseluruhurusanpemerintahanbaikurusanwajibmaupunpilihan,dapatdiketahui

masih terdapat permasalahan pembangunan yang harus diberikan solusi pada

pembangunanperiode2019-2023.

Permasalahan pembangunan daerah muncul dari adanya celah/gap antara

kinerja pembangunan yang telah dicapai saat ini dengan apa yang direncanakan.

Celahtersebutjugadapatmunculantaraapayangingindicapaidimasamendatang

dengan kondisi riil saat perencanaan tersebut disusun. Potensi permasalahan

pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum

didayagunakan secara optimal, kelemahan yang belum teratasi, peluang yang

belum termanfaatkan secaraoptimal, sertaancamanyangbelumdiantisipasibaik

yang dipengaruhi oleh lingkungan internal maupun lingkungan eksternal

PemerintahDaerahKabupatenSumedang.

Untuk itu, dari data yang sudah digambarkan pada Bab II akan dilakukan

identifikasipermasalahanpembangunandaerahkabupatenSumedangyangdibagi

dalam2cakupanpermasalahan,yaituidentfikasipermasalahanpembangunanyang

berdampakpadasasaranpembangunandaerahuntukpenentuanprioritasdaerah

dan identifikasi permasalahan pembangunan yang berdampak pada urusan

penyelenggaran pemerintah untuk penentuan prioritas masing-masing urusan.

Adapun masing-masing identifikasi permasalahan yang dapat dirumuskan adalah

padaTabel4.1.danTabel4.2.sebagaiberikut:

4.1.1 Idenfifikasi Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran

PembangunanDaerah�

Permasalahan pembangunan yang paling nampak di Kabupaten Sumedang

adalahterkaitdengankesejahteraanmasyarakatbaikpadaangkakemiskinanyang

belummenurun secara signifikanmaupunmasih rendahnya IndeksPembangunan

Manusia (IPM), rata-rata pertumbuhan angka IPM Kabupaten Sumedang masih

dibawah IPMNasionaldanProvinsi JawaBarat.Upayapeningkatankesejahteraan

masyarakat ini terkendalaminimnya kualitas pelayanan dasar baik pelayanannya,

infrastruktur dasar, infrastruktur pelayanan dan SDM-nya. Rendahnya pelayanan

Page 235: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaeraIV-2

dasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ini diakibatkan oleh

rendahnyaaksesmasyarakatterhadappelayanandasartersebut.

Tabel4.1

PemetaanPermasalahanuntukPenentuanPrioritasdanSasaranPembangunan

No MasalahPokok Masalah AkarMasalah1. KualitasInfrastruktur

Dasar• Kualitasjalandanjembatanmasihrendah;

• Kualitasinfrastrukturperhubunganmasihrendah;

• Kualitaspermukimandansaranaprasaranapendukungnyamasihrendah.

• Penentuanprioritaskebutuhanlayananinfrastrukturdasartidakmemadai(datadaninformasisebagailandasanpembuatankebijakansangatkurang);

• Perencanaankurangterkoordinasi.

2. IndeksPembangunanManusia

• CapaianIPMKabupatenSumedangmasihdibawahIPMNasionaldanProvinsiJawaBarat;

• AngkaHarapanHidupmasihdibawahcapaianprovinsi;

• Rata-ratalamasekolahmasihmasihdibawahcapaianprovinsi;

• Dayabelimasihlemah;• AngkaKemiskinandiKabupatenSumedangmemilikitrenmenurunnamuncapaiannyamasihdiatas10%;

• CapaianPDRBKabupatenSumedangmasihrendah(peringkat16daritotal27kabupatenkotadiJabartahun2015);

• Pertumbuhanpendudukcenderungterusbertambahkhususnyatahun2013yangmencapailebihdari300ribujiwa;

• TingkatPartisipasiAngkatanKerjamenurun.

• Masihminimnyapelayanandasarbaikpelayanannyamaupuninfrastrukturpenunjanglayanandasar;

• MinimnyaketersediaantenagaSDMyangmemilikikapasitasyangbaik;

• Jangkauanakseskepelayanandasarterbataskarenaketersediaansaranapendidikandankesehatanmasihterbatas.

• Kontribusisektorterbesarsepertisektorpertanian,kehutanandanperikananterusmenurundaritahunketahunkhususnyadaritahun2012hinggatahun2016;

• Belumoptimalnyasistempengembanganlapangankerjabaruberbasiskewirausahaan(pelatihanwirausaha,pendampinganusaha,bantuanperijinan,aksesjejaringpemasaran,analisalaporankeuangan,danaksespermodalansesuaikebutuhan).

3. StrukturPerekonomian • MasihRendahnyakontribusisektorproduktifterhadapPDRB;

• Kontribusisektorswastamasihrendah(minatinvestasirendah);

• Pertumbuhansektorindustribelumberdampaksignifikanterhadapekonomimasyarakat.

• Belumadasistemyangmenyediakanaksespermodalandanpemasaranproduklokal;

• PemanfaatanSDAlokalbelumoptimal;

• Belumterdorongnyaproduk-produkunggulansebagaipenciptaanpeningkatanekonomirakyatmasyarakatKabupatenSumedang.

4. RendahnyaKualitasPelayananPublik

• Manajemenpemerintahanyangkurangbaik;

• Tingkatkepuasanmasyarakatterhadappelayananpublikmasihrendah(surveiUnpad

• Profesionalismeaparaturmasihrendahdenganbebanyangada;

• Prosedurkerjasesuaistandarpelayananyangbaikmasih

Page 236: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-3

No MasalahPokok Masalah AkarMasalah2015). belumtersedia;

• Saranadanprasaranapemerintahanyangbelummemadai.

Sumber:FGDRPJMD

Page 237: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-4

4.1.2 IdentifikasiPermasalahanPenyelenggaraanUrusanPemerintahanDaerah

Tabel4.2

IdentifikasiPermasalahanuntukPenentuanProgramPrioritas

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

URUSANWAJIBPELAYANANDASAR1 Pendidikan AngkaPartisipasiSekolah 1.Kesadaranwargadidikakanpentingnya

mengenyampendidikanrendahdijenjang

SMP;

1.Melakukanpembinaankepadapenyelenggara

pendidikanuntukmeningkatkanpengawasandan

bantuanterhadappesertadidikyangberpotensi

rawantidaksekolah;2.Adapesertadidikyangbersekolahdiluar

KabupatenSumedang;

RasioGuruTerhadapMurid 1.PemerataanguruKhususnyaPNSmasih

belummerata;

1.Perluadanyapenyebaranguruhonorer

maupunPNSketitikyangmasihkekuranganguru;

2.MasihterdapatguruPNSyangbelum

memilikiijazahS1;

2.Melakukanbantuanpendidikanlanjutanuntuk

guruSD-SMP

SekolahKondisiBangunanBaik

(%)

1.BelummeratanyaruangLabIPAdijenjang

SD-SMP;

1.MembangunLabIPAdanLabKomputerdi

jenjangSD-SMP;

2.BelummeratanyaLabKomputerdijenjang

SD-SMP

APKPAUDSederajat 1.Masihkurangnyastandarpelayanan

pendidikantingkatUsiaDini;

1.Melakukanpembinaanstandarpendidikan

padajenjangPAUD;

2.MelakukansosialisasipendidikanjenjangPAUD

untukwilayah(kecamatan)yangAPKdanAPM

Paudnyarendah;

2.Kurangnyapengetahuanmasyarakat

terhadappelayananpendidikantingkatusia

dini;

AngkaKelulusan 1.Syaratujianmenggunakankomputersaatini

(UNBK)menimbulkanmasalahkarena

1.Penyediaanperangkatkomputeruntuk

menunjangpenyelenggaraanUNBK

Page 238: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-5

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

sebagianbesarsekolahbelummemiliki

perangkatkomputeruntukmendukung

penyelenggaraanUNBK

AngkaMelanjutkan 1.Masihterdapatpersoalanekonomidi

masyarakatyangmengakibatkanlulusanSMP

engganmelanjutkankejenjangSMA/SMKdan

memilihbekerja;

2.Adanyapengaruhlingkunganpergaulan

yangnegatifsehinggamempengaruhipara

lulusanSMPuntukmemilihtidakmelanjutkan

sekolah.

1.Melakukanlangkahpersuasifkepadapeserta

didikdanorangtuauntukmengurangisiswa-siswi

yangtidakmelanjutkan;

2.Mengoptimalkanpembinaankepadapeserta

didikdenganmenyertakanunsurpolisi,tokoh

agamadanorangtua.

Guruyangmemenuhikualifikasi

S1/D-IV

1.Masihterdapatguruyangbelummemenuhi

kualifikasiS1/DIV

Melakukanbantuanpendidikanlanjutanuntuk

gurubaikdariPemerintahmaupunSwasta(CSR);

PersentaseGuruyang

Bersertifikasi

1.Masihadanyaguruyangbelum

berkualifikasiS1berdampakpadakurangnya

jumlahguruyangbersertifikatpendidik;

2 Kesehatan RumahSakit 1.JumlahNakesdiRSKurang;

2.JumlahSarpras(alkes)masihkuranguntuk

meningkatkanstatusRSTipeBkeRSTipeB

Pendidikan;

3.MasihperlunyapeningkatankualitasSDM

Nakes;

1.Penambahantenagakesehatan(KOORDINASI

DGNBKD);

2.pengajuankenaikanstatusRSTipeBkeTipeB

Pendidikan;

PersentaseBalitaGiziBuruk 1.Kurangnyapendampingmakanantambahan

ASI

1.PengajuanbantuanMPASI;

AngkaKematianIbu(per

100.000ibumelahirkan)

1.Belumadanyasistempenangan

kegawatdaruratanterpadusehinggaadanya

1.PelatihanpenangananKegawatdaruratan

neonatal(PertolonganPertama

Page 239: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-6

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

keterlambatanpenangananpasien

2.MasihterdapatKasusKomplikasiyanglahir

dirumahsakitsumedangdaripendudukdiluar

kabupatensumedangyangterlaporkan;

3.Penangananibuhamildanmelahirkandi

puskesmasbelumsesuaistandarkarenaSDM

belumterlatihpenanganankegawatdaruratan

neonatal;

KegawatdaruratanObstetrikdan

DesaSiagaAktif(%) 1.Desasiagasudahterbentuk,namunbelum

melakukanpertemuanrutin3bulanan;

1.Aktifasikelompokkerjaoperasionaldesasiaga

tingkatkabupaten,kecamatan,desadan

kelurahan;

2.Pendampingan,implementasidesasiagaaktif

melaluibokpuskesmasdandanadesa;

RasioPuskesmasPerSatuan

penduduk

1.Kurangnyajumlahpuskesmas; 1.Pengajuanpeningkatanstatuspuseksmas

pembantumenjadipuskesmas

Rasiorumahsakitpersatuan

penduduk

1.Kurangnyajumlahrumahsakit; 1.Peningkatanstatuspuskesmasperawatandan

mampuponeddanseleksicaloninvestorrumah

sakitpratama

DokterUmum 1.TidakadapengangkatanPNSNakes,PTT

Nakes,maupunTKDNakes;

2.Kurangdiminatinyapraktekdokterdi

Sumedang

1.MengadakanperekrutanNakesdenganpola

PPKBLUD;

2.PengajuanPNSNakesdanPTTkePusatdan

Provinsi

DokterSpesialis

DokterGigi

RasioBidanper10.000

penduduk

CakupanKomplikasiKebidanan

yangditangani

Adanyakehamilandiusiamuda(dibawah

umur)sehinggaterjadipeningkatankomplikasi

kebidanan

OptimalisasikegiatanKeluargaBerencanadan

Kesehatan(PembinaanKesehatanRemaja)

Page 240: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-7

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

CakupanPenemuandan

PenangananPenderitaPenyakit

DBD

MasihterdapatwilayahendemisDBDyang

berpotensiKejadianLuarBiasa;

Pelaksanaanpemberantasansarangnyamuk

secararutinolehjumantik;

CakupanPelayananKesehatan

RujukanPasienMasyarakat

Miskin(%)

1.Belumadanyasistempenangan

kegawatdaruratanterpadusehinggaadanya

keterlambatanpenangananpasien

1.DibuatMoUdenganseluruhrumahsakitdi

dalammaupunperbatasanuntukmelaksanakan

SistemPenangananGawatDaruratTerpadu

(SPGDT);

2.PengadaansistemaplikasiSPGDT;

3.PengadaanSaranaPrasaranapendukung;

JumlahPuskesmas 1.Belumadanyadukunganregulasiuntuk

peningkatanpustumenjadipuskesmas;

1.Penyusunanregulasipeningkatanstatus

puskesmas

JumlahPuskesmasPembantu 1.Masihkekurangantenaganakesdan

dukunganalkesuntukmemperluasjangkauan

pelayananpustu

1.MengadakanperekrutanNakesdenganpola

PPKBLUD;

2.PengajuanPNSNakesdanPTTkePusatdan

Provinsi

3 PekerjaanUmumdan

PenataanRuang

ProporsiPanjangJalanJaringan

JalandalamKondisiBaik

PermasalahanbidangBinaMarga:

1.Masihrendahnyakondisijalanyangbaik;

2.Masihrendahnyastandarjalanyang

dibangunolehPemerintah;

3.Adanyadampakpembangunanproyek

WadukdanTolyangmengurangiruasjalan

danjembatanyangadadisekitarnya;

4.Banyaknyalebarjembatanyangmasihdi

bawahstandar;

1.Peningkatankualitasjalandengankondisirusak;

2.Peningkatankualitaslebardanjenisperkerasan

jalan;

3.Penambahanruasjalandanjembatandisekitar

wilayahterdampakproyekpembangunanWaduk

danTol;

4.Peningkatanlebarjembatansesuaidengan

standarkebinamargaan;

RuasJalanyang

dibangun/ditingkatkan

PermasalahanbidangSumberDayaAir

1.Adanyaperubahankebijakantataruang

yangakanberdampakpadaperubahan

1.Peningkatanpembangunanjaringanirigasi;

2.Peningkatanrehabilitasbantaransungai;

3.PenyusunanGISirigasidisetiapkecamatan;

Page 241: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-8

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

kebutuhanjaringanirigasi;

2.Masihbanyaknyabantaransungaiyang

belumdirehabilitasi;

3.BelumadanyaGISirigasidisetiap

kecamatan

Persentasejalankabupaten

dalamkondisibaik(>40Km/Jam)

PermasalahanbidangTataRuang

1.CakupanRTHbelumterpenuhi

2.Adanyadampakpembangunanproyek

WadukdanTolsehinggamenuntutadanya

perubahanfungsilahan;

3.Belumadanyaperdayangmembagiwilayah

perkotaandanperdesaan;

4.Masihminimnyadatapenunjang

penyusunanRDTR;

1.PeningkatanjumlahRTHdalamkota;

2.Perubahanregulasitataruang;

3.Perubahandanpenyusunanpetadasar;

4.Penyusunanperdapembagianwilayah

perkotaandanperdesaan;

5.PenyediaandatapenunjangpenyusunanRDTR;

RasioPanjangJalandengan

jumlahpenduduk

1.BelumtersedianyasisteminformasiJasa

Konstruksisehinggaterjadipermasalahan

dalamseleksipenyediajasakonstruksi;

1.PembuatansisteminformasiJasaKonstruksi

4 PerumahanRakyatdan

KawasanPermukiman

Rumahtanggabersanitasi 1.Perilakumasyarakat,kesadaranmasyarakat

dalamhidupsehat;

2.Masyarakatmasihadayangbelummemiliki

Saranadanprasaranasanitasi(basisdata

Podes);

3.Penyediaantanah/lahanuntukmembangun

sanitasikomunalbelumtersediasehinggasaat

iniseptitankmasihdibuangkesungai;

1.Menyediakansarprassanitasi;

2.Menyediakantanahuntuksanitasikomunal;

Page 242: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-9

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

5 UrusanKetentraman,

KetertibanUmumdan

PerlindunganMasyarakat

Persentaseaparaturpemadam

kebakaranyangmemenuhi

standarkualifikasi

1.jumlahpegawaiPetugasDamkarmasih

kurangjikadibandingkandenganjumlah

penduduk

1.penambahanpersonilPetugasDamkar

6 Sosial PenyandangMasalah

KesejahteraanSosial(PMKS),

Penyandangcacatfisikdan

mentaldanLansia,yang

menerimabantuan(rumah

sosial,bantuansosial)masih

minim.

1.MasihtingginyajumlahPMKSdan

munculnyaPMKSbaru;

2.belumadanyaregulasidaerahtentang

penangananPMKS(penanganOPGJ,orang

terlantar,korbanbencana,kaumminoritas);

3.belumsinkronnyadatapenerimabantuan

programpusatdengandatakabupaten/kota

1.melakukanpemberdayaansosialdan

menyediakanjaminansosial,sertapelayanandan

rehabilitasisosial;

2.penyusunanperda/perbup;

3.verifikasidatasecararutin.

Persentasewahana

kesejahteraansosialberbasis

masyarakat

(WKBSM)menyediakan

prasaranakesejahteraansosial

Indikatorinitidakdapatdigunakankembali

untukpengukuranRPJMDyangakandatang

karenaWKBSMsudahtidakaktiflagi.

URUSANWAJIBPELAYANANNONDASAR7 TenagaKerja Masihtingginyaangkatankerja

pencarikerja

1.jumlahlokertidakseimbangdenganumlah

pencarikerja;

2.kompetensicalontengakerjatidakdapat

memenuhibursakerja;

3.pencarikerjayangtelahditempatkantidak

mengembalikankartukuning(yangsudah

bekerjatidakmelaporkembalikedisnaker);

4.Wajiblapordaripihakperusahaanmasih

belumsepenuhnyadilaksanakanterutama

dalamhalpenerimaanpekerja/buruh.

1.kerjasamadenganperusahaandalam

perekrutantenagakerjaKabSumedangdan

sosialisasiPerpres4/80tentangwajiblapor

lowonganpekerjaanuntukperusahaandan

meningkatkanpendataanperusahaan;

2.pelaksanaanjobfairsertameningkatkan

kualitastenagakerjasesuaikebutuhanjenis

pekerjaanyangdibutuhkanolehperusahaan;

3.Peningkatanmotivasibekerja,padapencaker

untukmengikutipelatihan-pelatihandan

Page 243: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-10

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

5.Laporanrutintentangkeadaanjumlah

pekerja/buruhdariperusahaanbelum

dilaksanakansepenuhnya.

memberikanmotivasibekerjapadapencaker

yangtelahmengikutipelatihan,kerjasamadenga

perusahaanpenggunatenagakerjauntuk

megembalikankartukuning;

4.KerjasamadenganBidangpendidikanterutama

SekolahKejuruanuntukmembukaJurusansesaui

formasiyangdibutuhkanbaikdiPerusahaan

maupunLemabagalainnya.Wajiblaporbaikdata

pekerja/buruhbaikpenerimapekerjaandan

meningkatkanpembinaanterhadapperusahaan

5.PemanfaatanBalaiLatihanKerjasebagaiupaya

munculnyakemandiriandalamberwirausaha.

8 PemberdayaanPerempuan

danPerlindunganAnak

Partisipasiperempuandi

lembagaswasta

Masihrendahnyapartisipasiperempuandalam

pembangunan

Pemberdayaanperempuandibidangsosial,dan

ekonomi

RasioKDRT masihtingginyaangkakekerasanterhadap

perempuandananak

1.peningkatankualitashidupperempuandan

anak;

2.pemenuhanhakanak

3.peningkatanpelayanankorbantindakkekerasan

melaluiPusatPelayananTerpaduPerlindungan

PerempuandanAnak(P2TP2A);

Partisipasiangkatankerja

perempuan(Ukuraniniadadi

DinasTenagaKerja)

masihrendahnyapartisipasiperempuandalam

pembangunan

pemberdayaanperempuandibidangpolitikdan

ekonomi

Tambahan:Persentase

PerempuansebagaiKepala

Keluarga

Masihbanyaknyaperempuansebagaikepala

keluargayangbelumdiberdayakan

PeningkatanpemberdayaanPerempuan

KetahananKeluarga

Page 244: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-11

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

9 LingkunganHidup Tempatpembuangansampah

(TPS)persatuanpenduduk

1.masihrendahnyacakupanketersediaanTPS 1.HarusterusmembuatperluasanTPS(seiring

kenaikanpenduduk);

2.AdapenyerahanTPSdariKemenPUPRsehingga

padatahun2017naik

10 KependudukandanCatatan

Sipil

RasiopendudukberKTPper

satuanpenduduk

1.Minimnyaalatdanperlengkapan

perekamandanpencetakanKTPelektronik;

2.KetersediaanblankoKTPEltidakkontinyu

karenamengikutiblankoyangdisediakan

kementerian(DitjenAdminduk);

3.Perlakuanmasyarakatuntukmenjaga

dokumenkependudukanmasihsangatrendah;

4.Keterbatasanperalatandanperlengkapan

pencetakanaktekelahiran;

5.Program/kegiatanpercepatankepemilikan

aktekelahiranbarumembidiktarget0-18th

(bayidanusiasekolah);

6.Pemahamanmasyarakattentang

pentingnyaaktekelahiranbagiusialebihdari

38tahunkeatasmasihrendah.

1.Pengadaanperalatandanperlengkapan

perekamandanpencetakanKTPelektronik;

2.Perlunyasosialisasidanpembinaanmasyarakat

tentangpemahamanpentingnyadokumen

kependudukan;

3.Pengadaanperalatandanperlengkapan

pencetakanaktekelahiran;

4.Perludiadakankegiatanpercepatan

kepemilikanaktekelahiranuntukusialebihdari

18tahun;

5.Perlunyasosialisasidanpembinaanmasyarakat

tentangpemahamanpentingnyadokumen

kependudukan.

Rasiobayiberaktekelahiran

Kepemilikanaktakelahiranper

1000penduduk(%)

11 PemberdayaanMasyarakat

danDesa

Rata-ratajumlahkelompok

binaanlembagapemberdayaan

masyarakat(LPM)

-Belumoptimalnyapembinaanterhadap

seluruhLPMdiKabupatenSumedangoleh

DinasPMDsetiaptahunnya.Jumlaheksisting

LPMsampaitahun2018sebanyak277unit

-Kurangnyakoodinasipembinaanpembinaan

LPMantarayangdilaksanakanDesadan

DinasPMD

- Perluditingkatkannyapembinaanlembaga

pemberdayaanmasyarakatdesa

Page 245: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-12

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

Rata-ratajumlahkelompok

binaanPKK

- Lemahnyakoordinasidanmekanisme

operasionalpembinaanPKKantaraTim

PenggerakPKKKabupatendanDinasPMD

- PerludisusunnyastandaroperasionalprosedurprosespembinaanPKK(TingkatKabupaten

hinggatingkatDesa)untukpelaksanaan

mekanismekerja

LPMBerprestasi - Belumadanyastandar/kriteriapenetuan

LPMberprestasi

- KonsultasidanpengkajianstandarLPM

Berprestasi

- PenyelenggaraanpenilaianLPMBerprestasi

tingkatKabupaten

PKKaktif - Masihperludioptimalkannyakelembagaan

posyandu

- Belumoptimalnyakoordinasidengan

stakholderterkaituntuklebih

mengotimalkanfungsiposyandu

- Tetapmempertahankanpembinaanterhadap

kelembagaanposyandu

- Peningkatankoordinasidenganstakeholderterkaituntukmemberdayakanposyandusecara

optimal

Posyanduaktif - masihbelumberperanaktifnyakader2

pemberdayaanmasyarakatuntuk

meningkatkanswadayamasyarakatdalam

pembangunandesa

- Peningkatanpembinaanterhadapkader-kader

pemberdayaanmasyarakat(agenbaru)

SwadayaMasyarakatterhadap

Programpemberdayaan

masyarakat

- masihkurangnyapemeliharaandan

pengawasanpascapelaksanaanProgram

pemberdayaanmasyarakat(PNPMPedesaan

danPNPMgenerasi)

- Perludipertahankannyakeberlanjutanpemeliharaandanpengawasanpasca

pelaksanaanProgrampemberdayaan

masyarakat(PNPMPedesaandanPNPM

generasi)

PemeliharaanPascaProgram

pemberdayaanmasyarakat

- Lemahnyakoordinasidanmekanisme

operasionalpembinaanPKKantaraTim

PenggerakPKKKabupatendanDinasPMD

- PerludisusunnyastandaroperasionalprosedurprosespembinaanPKK(TingkatKabupaten

hinggatingkatDesa)untukpelaksanaan

mekanismekerja

Page 246: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-13

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

Cakupanpembinaanlembaga

Bumdes

- Masihbelumoptimalnyapotensiseluruh

Bumdesyangsudahterbentukuntuk

menggerakanperekonomianmasyarakat

desa

- Masihadanyadesayangbelummemiliki

Bumdes

-PerlunyapembinaanBumdes(lembaga,sarana,

SDM,tatakelola,fasiltasikemitraan)untuk

menggerakanperekonomiandesa

-Memfasilitasidanmengedukasidesauntuk

membentukBumdes

Cakupanpembinaanlembaga

Adat

- Belumoptimalnyatatakelolalembagaadat

untukmempertahankanadatkebudayaan

desa

- Perlunyapembinaantatakelolakelembagaan

adatdesa

JumlahpemasyarakatanTTG - BelumoptimalnyapenggunaanTTGoleh

masyarakatDesa

- PerlunyakoordinasidenganPD,PerguruanTinggi,Perusahaandanstakholderlainnya

mengenaijenisTTGyangtelahdiberikanke

masyarakat

- Pembinaankepadamasyarakatuntuk

memanfaatkanTTGyangtelahditerimasecara

berkelanjutanPenyebarluasaninformasiinovasi

TTG

JumlahpengelolaSDAdesa - Belumnyaoptimalnyapemanfaatanpotensi

SDAdesa

- Perlunyapenguatankelembagaanmasyarakat

desauntukmengelolaSDA

Jumlahdesayangmemiliki

administrasiPemdessesuai

aturan

Masihlemahnyatatakelolapemerintahan

desa–desadiKabupatenSumedangdalamhal

berikut:

- Ketertibanadministrasidanmanajemen

pemerintahandesa

- Dinamisasiregulasi-regulasidanperubahan

Perlunyapembinaandalampenataandesa

Jumlahaparaturpemerintahan

desayangdilatih

Kapasitasdankapabilitasaparaturdesayang

perludipertahankandanditingkatkandalam

rangkamenghadapidinamisasiregulasidan

Page 247: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-14

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

lingkunganstrategisdesayang

mempengaruhitatakelolapemerintahan

desa

- Masihlemahnyasistempengelolaanaset

JumlahpengelolaSDAdesa

lingkunganstrategisdesa

JumlahDesayangmenerapkan

Siskudes

Perlunyapeningkatanperankecamatandalam

sistempengelolaanasetdankeuangandesa

Jumlahdesayangmenerapkan

simbades

12 PengendalianPenduduk

danKeluargaBerencana

KeluargaPraSejahteraI - BelumoptimalnyakordinasiantarPDuntuk

menurunkanangkaKeluargaPraSejahtera

danSejahteraI

- JumlahPKB/PLKBsebagaikoordinator

lapanganterbatas

- PeningkatanPeranDPPKBsebagaileadingsektorpengendalianpenduduk

13 Perhubungan Jumlaharuspenumpang

angkutanumum

- Belumadanyaterminalyangmemadaidi

wilayahKabupatenSumedang;

- PembangunanterminaltipeC

JumlahUjiKIRAngkutanUmum - Kesadaranmasyarakatpemilikikendaraan

umumwajibujimasihrendahdalamtertib

KIR;

- BelumadanyafasilitasujiKIRkeliling,karena

geografisdaerah.

- MenyediakanfasilitasujiKIRkelilingdalam

konteksjemputbolapelayanankepada

masyarakat;

- Melakukanpengawasandanpengendalian

terhadapangkutanumum.

Lamapengujiankelayakan

angkutanumum(KIR)

- Keterbatasanalatyangmemadaiuntuk

pengujiankelaikanangkutanumum;

- Revitalisasiperalatanpengujiankelaikan

angkutanumum;

PemasanganRambu-rambu(%) - Usiateknisrambulalulintasselama2tahun,

sedangkanlajuperbaikan/pemasangan

lampulalulintastidaksebandingdenganlaju

- Peningkatanpengadaanfasilitaslalulintasdan

perlengkapanjalan.

Page 248: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-15

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

usiateknisrambulalulintas.

14 Koperasi,UsahaKecildan

Menengah

Persentasekoperasiaktif - Masihterdapatkoperasiyangstagnanatau

tidakberkembangkarenaunitusahatidak

produktif;

- Masihlemahnyapembinaanterhadap

pengembangankapasitaskoperasi

- Melakukanpembinaantatakeloladan

penguatankelembagaanperkoperasian;

JumlahUKMnonBPR/LKMaktif - Berdasarkanperbuptupoksitidakada

uraiantugasmengenaiLKM/BPR

BerdasarkanUUDno.25tahun1992tidak

adauraianmengenaiLKM/BPR

Persentaseusahamikrodankecil - Pengelolaandataumkmasihbelum

optimal;

- Masihkurangnyapengetahuan

kewirausahaanpadaumk;

- Megoptimalkanpengelolaandata(melakukan

pendataan/updatingdataUMK);

- Melakukanpelatihankewirausahaanyang

komprehensif(proseshuluhinggahilir)

15 PenanamanModal Jumlahinvestorberskala

nasional(PMDN/PMA)

1. Adanyaaturanyangoverlapingsatu

denganlainnya,sehinggamenghambat

prosesperizinan;

2. implementasiperda/perbupterkait

insentif-disinsentifbelumoptimal;

3. Masihadanyaoknum(internal-eksternal)

yangmenghambatprosesperizinan;

4.Belummendukunginfastrukturperkotaan

dalamkontekspeningkataninvestasi

(lintassektor);

5. Belumefektifnyafungsitimteknisdalam

penyelenggaraanPTSP;

1. Perluadanyakoordinasiuntukmensinergikan

antaraperaturanpusatdandaerah;

2. Penyederhanaanperaturandaerahyangada;

3. Pemberiaaninsentif-disinsentifsesuaiperda;

4. Perluditingkatkanpengawasandan

penindakan;

5. Koordinasikepadadinasterkaitdalam

penyediaaninfrastrukturperkotaanyang

mendukunginvestasi;

6. TimTeknisditetapkansetiaptahun;

JumlahPMA

Jumlahnilaiinvestasiberskala

nasional(PMDN/PMA)

PMA($)

Rasiodayaseraptenagakerja

Page 249: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-16

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

16 Kepemudaandanolahraga Persentasewirausahamuda

Cakupanpembinaanolahraga

1. Masihterbatasnyapelaksanaanevent

olahraga;

2. Masihterbatasnyasaranaprasaranadi

bidangolahraga

1. MelakukanpembinaankepadaCabor-cabor

untukmeningkatkanprestasi;

2. Memberikanpemberdayaandanpembinaan

kepadaatlitdisabilitas;

3. Meningkatkanpenyelenggaraanevent

olahragatingkatkabupatenmaupuntingkat

nasional;

4. Penyediaansarprasolahraga

CakupanPelatihyang

bersertifikasi

Cakupanpembinaanatletmuda

Jumlahatletberprestasi

Jumlahprestasiolahraga

17 Kebudayaan Penyelenggaraanfestivalseni

danbudaya

1. Pelaksanaaneventsenibudayaterbatas;

2. Belumoptimalkontribusibudayawanlokal

dalampengembanganKabupaten

SumedangsebagaidaerahPuseurBudaya

Sunda;

3. Pelestariansituscagarbudayabelum

optimal(masihbanyakyangtidak

terpelihara);

1. Meningkatkanpelaksanaanevent

(Melakukankerjasamapenyelenggaraan

eventdenganswasta);

2. Merangkul/mengkoordinasikanbudayawan

lokaluntukberkontribusimenyumbangkan

idedangagasandalammenciptakansuatu

produkbudayayangdapatmewujudkan

sumedangpuseurbudayasunda;

3. Melakukanpemeliharaandanpelestarian

situscagarbudaya

JumlahGroupkesenian

JumlahGedungkesenian

JumlahMuseum

18 Perpustakaan Koleksibukuyang

tersediadiperpustakaandaerah

-Terbatasnyabahanpustaka(eksemplardan

judul)sesuaidengankebutuhanmasyarakat

KabupatenSumedang

-Masihrendahnyapemeliharaankoleksi

bahanpustaka

-Penambahandanpemeliharaankoleksidan

jumlaheksemplarbahanpustaka

Jumlahkoleksijudulbuku

perpustakaan

19 Kearsipan PersentasePerangkatDaerah

yangmengelolaarsipsecara

baku

- Masihrendahnyapemahamanaparatur

terhadapkerasipan

- Belumadanyakesamaanpersepsidisetiap

PDterhadapkearsipan

- PembinaanPDtentangpentingnyakearsipan

- Peningkatansaranadanprasarankearsipan(gedung,depo)

- Penyediaansistemelektornikkearsipan

Page 250: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-17

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

- Belummemadainyasaranaprasarana

kearsipan

- Belumtersedianyasistemelektornik

kearsipan

- Belumadanyaregulasidaerahtentang

kearsipan

- Masihrendahnyakualitaslayanankearsipan

disetiapPD

- Masihrendahnyapemeliharaankearsipan

- PenyusunanPerbupKearsipan

PeningkatanSDMpengelola

kearsipan

- Masihterbatasnyatenagafungsional

arsiparisyangbersertifikat

- KurangnyaminatASNmenjadiarsiparis

DiklatArsiparis(koordinasidenganBKPSDMdan

BagianOrganisasi)

FOKUSURUSANPILIHAN20 Pertanian Kontribusisektor

pertanian/perkebunanterhadap

PDRB

1. Penurunanluasbakulahanpertanian

(banyakpergeseranfungsilahan

pertanian);

2. Masihkurangnyaperalatanyangdapat

mendukungsesuaikondisigeografis

(datarantinggidanBukit);

3. Ketersediaansumberairmasihminim;

4. Perluadanyaintegrasiantarakewenangan

pertanian(jaringantersier)dalamhal

jaringanirigasipertaniandenganpupr

dalamhalirigasi-pengairan(bendungan-

jaringanprimer,sekunder);

1. PerlupenerbitanPerdatentangLahan

PertanianPanganBerkelanjutan;

2. Perlupenyediaanperalatanpertanianyang

mendukunggeografiswilayah;

3. Perlupenyediaanfasilitassumber-sumberair

danjaringanirigasipertaniansertajalan

pertanian(infrastrukturpertanian);

4. Peningkatankoordinasiantarsektor(leading

sektorBappeda)

5. Penguatanpelakuusahataniberbasis

agrobisnis(pelatihan);

6. Perluditambahpengolahanpascapanen

Kontribusisektorpertanian

(palawija)terhadapPDRB

Kontribusisektorperkebunan

(tanamankeras)terhadapPDRB

KontribusiProduksikelompok

petaniterhadapPDRB

Produktivitaspadiataubahan

panganutamalokallainnyaper

hektar

Page 251: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-18

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

Cakupanbinakelompokpetani 5. Minatpemudataniuntukbertani

berkurang;

6. Nilaitambahsektorpertaniankomoditas

strategismasihrendah;

7. Masihadanyadaerahrentanpangan

(produksipaditidakstabil,dampak

relokasijatigede);

8. Diversifikasikonsumsipanganmasih

rendah(ketergantunganterhadap

konsumsiberasmasihtinggi);

9. Kurangnyakesadaranmasyarakat

terhadapkeamananpangansegar

(penggunaanpestisidadanbahankimia

dalampertanian);

10. Masihlemahnyapengawasanterhadap

pangansegar;

11. Belummemadaisarpraskesehatanhewan

ternakdankesehatanmasyarakat

veteriner,

12. Belumadanyarumahpemotonganhewan;

13. Belumadanyapasarhewanregional

untukmeningkatkannilaitambahkomoditas

strategis(sinergidenganDinasIndustridan

Perdagangan);

7. Penguatancadanganpanganmasyarakat;

8. Tersedianyaregulasidalammendukung

diversifikasipolakonsumsimasyarakat;

9. Pemanfaatanlahanpekaranganmasyarakat

dalammemproduksikomoditasnonberas;

10.Penyuluhanmasyarakatuntukkeamanan

pangansegar;

11.Penindakanterhadappenggunaanbahan

berbahayauntukpangansegar.

12.Penyediaansarpraskesehatanhewanternak

dankesehatanmasyarakatveteriner;

13.Pembangunanrumahpemotonganhewan;

14.Pembangunanpasarhewanregional

21 KelautandanPerikanan Produksiperikanan 1. Saranadanprasaranabudidaya-tangkap

perikanan;

2. Belumoptimalnyaunitpembenihan

perikanan(BalaiBenihIkandanUnit

PembenihanRakyat);

3. Belumterintegrasinyakebijakanhuludan

1. Penyediaansarprasperikananbudidaya-

tangkap;

2. Penyediaanpakanikan-indukikandansarana

pendukunglainnya;

3. Peningkatankapasitaskelembagaan

pembenihan(Penyuluh);

Konsumsiikan

Page 252: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-19

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

hilirantarsektor(pertanian,perikanan,

perdagangan,perindustrian);

4. Kesadaranmasyarakatdalamkonsumsi

ikanmasihkurang;

5. Belumterimplementasiregulasiterkait

pelestarianperikanandanpenggunaan

alat-alatperikananyangramah

lingkungan.

4. Koordinasiantarsektoryangterkait(leading

sektorBappeda);

5. Menumbuhkangerakangemarmakanikan

(diversifikasiprodukpengolahanikan,

sosialisasikemasyarakat);

6. Pengawasan,pembinaan,danpenindakan.

22 Pariwisata Kunjunganwisata 1. Infrastruktur/saranaprasaranapariwisata

masihkurangmemadai(khususnyaakses

jalanmenujudestinasiwisata);

2. Terbatasnyapelaksanaanevent

festival/pagelaranseni,budaya,olahraga;

3. Terbatasnyapromosipariwisatasenidan

budaya;

4. Belumadanyagaleriekonomikreatifdan

sentrakerajinan;

5. MasihlemahnyakualitasSDMbidang

kepariwisataandanekonomikreatifdalam

mendorongpeningkatansektorpariwisata

danekonomikreatif.

1. Revitalisasi/penataankawasanpariwisata;

2. Meningkatkanpelaksanaanevent(Melakukan

kerjasamapenyelenggaraaneventdengan

swasta);

3. Melakukanpromosipariwisatasenidan

budaya;

4. Pembangunangaleriekonomikreatif

sekaliguskepariwisataan;

5. Melakukanpelatihandanpembinaankepada

penggerakekonomikreatifdanSDM

kepariwisataan.

LamakunjunganWisata

PADsektorpariwisata

23 Perdagangan

Cakupanbinakelompok

pedagang/usahainformal

1. KurangnyajumlahSDMkemetrologian;

2. Kurangnyasaranadanprasarana

kemetrologian;

3. Pasarmasihbelummemadai;

4. Pedagangkakilimamasihbelumtertata;

5. Belumoptimalnyapenggunaanresi

1. melakukanpelatihanpadaSDM

kemetrologian;

2. Penyediaansaranadanprasarana(alattera-

kendaraan-bangunankantor);

3. Penataanpasar;

4. Relokasipedagangkakilima;

Page 253: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-20

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

gudanguntukmenampunghasilbumi;

6. Rantaidistribusikomoditastertentutidak

efisiensehinggaberdampakpada

mahalnyahargakomoditastersebut;

7. Belumadanyaaplikasisistemjaringan

perdagangan;

8. BelumtertibnyadistribusiLPGbersubsidi

9. PembinaanparapelakuusahagasLPG

10. RevisiregulasidistribusiLPG

5. Sosialisasikepadapetaniuntukmenggunakan

resigudang;

6. MelakukanOperasipasar;

7. Mengadakanbazzar/pasarmurah;

8. Pembuatanaplikasijaringanperdagangan-

Perkembanganharga-Perkembangandata

usahaperdagangan

9. Melakukanpenertibandistribusielpiji

bersubsidi

10. Melakukanpembinaankepadapelakuusaha

gasLPGmulaidariagen,pangkalansampai

kepadapenyalursecaraberkaladan

berkesinambungan

11. SosialisasiregulasidistribusiLPGkepadaagen

danpangkalan

24 Perindustrian

Cakupanbinakelompok

pengrajin

1. Kurangnyajumlahpelatihanyang

meningkatkankualitasparapelakuIKM;

2. Minimnyateknologidalampeningkatan

kualitasIKM;DataparapelakuIKMyang

belumupdate.

1. Pelatihan-pelatihanSDMyangmeningkatkan

kualitasparapelakuIKM;

2. Banyaknyabantuanfasilitasimesin/Alat

peningkatanteknologiproduksi;

3. PemutakhiranData

25 Transmigrasi Persentasetransmigran

swakarsa

1.TerbatasnyakuotaTransmigrandari

Provinsi

2.Belumadanyalegalitashakkepemilikan

tanahpadaTransmigranlokal(Tanah

tersebutmasihmilikkasDesa)

3.Pengalokasiandanapemberangkatan

TransmigranyangduludibiayaidariPusat

1.Perluadanyakerjasamaantardaerah(dana

sharingAPBD)

2.HarusadanyakebijakandariPemrintahdaerah

untukkepemilikanTanah(TukargulingTanah)

3.Perlunyaadanyadanadaritingkatkabupaten

untukpenanganTransmigran/

PemberangkatanTransmigran

Page 254: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-21

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

sekarangdiserahkankeKabupaten

FOKUSFUNGSIPENUNJANG26 Perencanaan Tersedianyadokumen

perencanaanRPJPDyangtelah

ditetapkandenganPERDA

(ada/tidak)

1. Belumsinkronnyaantaraperencanaan

daerahdanOPD

2. Kualitasdokumenperencanaanyang

masihlemah

3. Tingkatpartiipasimasyarat/stakeholder

masihrendahdalamprosespenyusunan

perencanaanpembangunandaerah

4. Pendekatanperencanaantidak

mengambarkanholistic,integratif,

thematicdanspasial(HITS)

1. MasihlemahnyakemampuanSDMPerencana

2. Masihlemahnyakoordinasiantarsektordan

LintasOPD

3. Belumadanyasystemyangterintegrasidalam

prosesperencanaanpembangunanmulaidari

bottomupsampaiketopdown

TersedianyaDokumen

Perencanaan:RPJMDyangtelah

ditetapkandengan

PERDA/PERKADA

(ada/tidak)

TersedianyaDokumen

Perencanaan:RKPDyangtelah

ditetapkandenganPERKADA

(ada/tidak)

TersedianyadokumenRTRW

yangtelahditetapkandengan

PERDA

(ada/tidak)

PenjabaranKonsistensiProgram

RPJMDkedalamRKPD

PenjabaranKonsistensiProgram

RKPDkedalamAPBD

Kesesuaianrencana

pembangunandenganRTRW

Page 255: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-22

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

27 Penelitiandan

Pengembangan

Persentaseimplementasi

rencanakelitbangan.

1. Tidakjelasnnyaarahrencanapenelitiandanpengembangan

2. Lemahnyasinkronisasikegiatanlitbang

daerahdengankementerian/lembagapusat

terkait

3. KualitashasilLitbangmasihrendah

1. KemampuanSDMLitbangmasihlemah

2. KoordinasiantarOPDyangmembutuhkan

danmemfaatkanLitbangtidakjelasdan

masihlemah

3. SaprasdalammendukungLitbangbelum

tersedia

Persentasepemanfaatanhasil

kelitbangan.

Persentaseperangkatdaerah

yangdifasilitasidalam

penerapaninovasidaerah.

Persentasekebijakaninovasi

yangditerapkandidaerah.

28 Kepegawaian,Pendidikan

danPelatihan

Rata-ratalamapegawai

mendapatkanpendidikandan

pelatihan

1. MasihkurangnyaPNSmendapat

kesempatanpendidikandanpelatihan

Masihkurangfokusnyaantarakebutuhan

diklatdenganunitorganisasinya

1. HarusditingkatkankesempatanPNSdalam

mendapatkanPendidikandanpelatihan

sesuaiketentuanPP11Tahun2017tentang

manajemenPNS

PersentaseASNyangmengikuti

pendidikandanpelatihanformal

belumefektifnyakoordinasiantara

BKPSDMdenganOPDlaindalam

pengelolaanpendidikandanpelatihan

(setiapOPDyangmengirimkanpegawai

atasundanganprovinsi/K/Ltidak

menginformasikankepadaBKPSDM);

1. MeningkatkankoordinasiantaraBKPSDM

denganOPD(kasubagumumkepegawaian)

laindalampengelolaanpendidikandan

pelatihan.

PersentasePejabatASNyang

telahmengikutipendidikandan

pelatihanstruktural

1.masihbanyakjumlahpejabatyangbelum

mendapatkankesempatandiklatsebagai

syaratmendudukijabatan;

1.membuatskalaprioritaspejabatyangsudah

mendudukijabatandalammendapatkan

kesempatandiklatuntuksyaratmenduduki

jabatan

Jumlahpemangkujabatan

fungsionaltertentupadainstansi

pemerintah

1. belumoptimalnyaidentifikasikebutuhan

jabatanfungsionaltertentu;

2. Belumadanyaperhitunganbebankerja

1. Melakukankoordinasidenganbagian

organisasisetdadalamidentifikasijabatan

fungsionaltertentu;

Page 256: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-23

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

untukkebutuhanjumlahjabatan

fungsionaltertentu.

29 Pengawasan Persentasetindaklanjuttemuan 1. Saranaprasaranayangmenunjangkerja

masihkurang;

2. KuantitasSDMMasihkurangdibandingkan

denganobjekpemeriksaan;

3. KualitasSDMmasihkurang,(tenaga

auditorbidangsipilmasihkurang);

4. ImplementasiSPIPdiOPDbelumefektif;

5. BelumoptimalnyaevaluasiSakip

1. Pembangunangedungkantoryangbaru;

2. Penambahanjumlahauditorfungsional;

3. Peningkatankompetensipemeriksaanbidang

infrastruktur,PBJ,Perencanaan,dan

Investigasi;

4. PeningkatanintensitaspendampinganSPIP

kepadaOPD;

5. Peningkatanintensitaspendampingan

evaluasiSakipkepadaOPD

Persentasepelanggaranpegawai

JumlahtemuanBPK

30 UrusanAdministrasi

Pemerintahan

(KesekretariatanDaerah

TersedianyaLPPDdengantepat

waktu

MasihsulitnyapemenuhandatadariOPD

untukpenyusunanLPPD

Perlunyapenggunaansisteminformasidata

LPPDyangterintegrasi

PersentaseDesaSadarHukum Masihrendahnyacakupandesayang

masukkategoriwilayahsadarhukum

Peningkatanpenyuluhanhukumkepada

masyarakatdesa

Persentaseperkarayang

ditangani

MasihrendahnyaSDMaparaturyang

berkompetendibidanghukumdan

advokasi

PeningkatanjumlahSDMdankualitasSDM

hukum

PerdadanPerbupyang

dihasilkan

Masihrendahnyakualitasprodukhukum PeningkatanpenyuluhankepadaOPDterkait

penyusunanregulasidaerah

MeningkatnyanilaiLAKIPdaerah MasihrendahnyakualitasSAKIP Peningkatanbimbinganteknisdan

pendampinganpengelolaSAKIP

Tersedianyadokumen

perubahanAnalisaJabatandan

AnalisaBebanKerja

Belumefisiennyakinerjaorganisasidi

PemdaSumedang

Evaluasidanperubahananalisajabatandan

bebankerja

Page 257: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-24

NoBidangUrusan/Aspek

PenyelenggaraanPemerintahDaerah

Permasalahan AkarMasalah FaktorPenentuKeberhasilan

Persentasepeningkatanjumlah

kerjasamaantarlembaga

Masihadanyaperjanjiankerjasamaantara

OPDdenganlembagaeksternaltanpa

melaluiMoUKepalaDaerah

Peningkatanpenyuluhandanmonitoring

kegiatankerjasamaOPDdenganlembaga

eksternal

Persentasepeningkatan

kontribusiBUMDterhadap

PendapatanDaerah

MasihrendahnyakontribusiBUMD

terhadapAPBD

PeningkatankinerjakeuanganBUMD

CakupanpenerimaBantuan

Sosial

Belumlengkapnyadatabasedanprofil

penerimaBantuanSosial

Peningkatandatabasedanprofilpenerima

BantuanSosial

PersentasepeningkatanASN

bersertifikatPBJ

MasihkurangnyaASNyangbersertifikasi

PBJ

PeningkatanjumlahASNyangbersertifikasi

PBJ

Persentaseasetbermasalah

yangterselesaikan

Adanyafungsipengelolaanasetdaerahdi

Setda

Masihbanyaknyaasetdaerahyang

bermasalahbaikstatusdanlegalitasnya

EvaluasidanPerubahanfungsiorganisasi

Penyelesaianasetdaerahyangbermasalah

TersedianyaLPPDdengantepat

waktu

MasihsulitnyapemenuhandatadariOPD

untukpenyusunanLPPD

Perlunyapenggunaansisteminformasidata

LPPDyangterintegrasi

31 UrusanKesatuanBangsa

Politik

Masihadanyapotensikonflik 1. Adanyapotensikonflikantarsukuagama

danRas

2. Belumoptimalnyakoordinasiforum-forum

strategismasyarakat(contohFKUB,FKDM,

FPK,Forkopinda)

3. Belumoptimalnyapembinaanideologi,

wawasankebangsaan,ketahanansosial

budayadanekonomidimasyarakat

-Peningkatansistemkewaspadaandaerah

dalammenghadapikonflik,

-Peningkatanpembinaanideologi,wawasan

kebangsaan,ketahanansosialbudayadan

ekonomidimasyarakat

-Peningkatankoordinasiforum-forumstrategis

masyarakat

Masihperlunyapenguatanantar

forumforumkemasyarakatan

Sumber:FGDRPJMD

Page 258: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-25

4.2.IsuPembangunanBerkelanjutan

BerdasarkanPeraturanMenteriLingkunganHidupdanKehutananTentang

Pedoman Pelaksanaan Peraturan PemerintahNo 46 Tahun 2016 tentang Tata

Cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis serta Peraturan

MenteriDalamNegeriNo.7Tahun2018,ditetapkanbahwaKajianLingkungan

HidupStrategisyangselanjutnyadisingkatKLHSadalahrangkaiananalisisyang

sistematis,menyeluruh, dan partisipatif serta bersifatwajib dilaksanakan oleh

pemerintah pusat maupun daerah untuk memastikan bahwa prinsip

pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam

pembangunan suatuwilayah dan/atau Kebijakan, Rencana, dan/atau Program

berdasarkan tujuan pembangunan Sustainable Develoment Goals (SDGs)

sebagaimana gambar 4.1. dibawah ini. Adapun pembangunan berkelanjutan

adalahupayasadardan terencanayangmemadukanaspekLingkunganHidup,

sosial,danekonomikedalamstrategipembangunanuntukmenjaminkeutuhan

Lingkungan Hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu

hidupgenerasimasakinidangenerasimasadepan.

Gambar4.1.TujuanPembangunanBerkelanjutanBerdasarkanPerpresNo.59Tahun2017

DalamkonteksKLHSRPJMDKabupatenSumedang2019-2023,telahdisusunisu

pembangunanberkelanjutanKabupatenSumedangyangkemudianberdasarkan

isu tersebut dilakukan analisa dampak lingkungan terhadap seluruh indikator

dalam SDGs yang sesuai dengan kewenangan perangkat daerah Kabupaten

Sumedang periode 2019-2023 yang berpengaruh terhadap lingkungan.

Berdasarkan proses tersebut diperoleh program pembangunan berkelanjutan

Page 259: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-26

perangkat daerah yang terkait dengan isu pembangunan berkelanjutan, lebih

lanjutdapatdilihatpadatabeldibawahini.

Tabel4.3.IsuPembangunanBerkelanjutandanProgramPembangunanBerkelanjutan

NoPilar

PembangunanBerkelanjutan

TujuanPembangunanBerkelanjutan PenanggungJawabOPD

1

TPB1:TanpaKemiskinan 1. DinasPendidikan2. DinasKesehatan3. DinasDukcapil4. Bappppeda5. DinasDalduk&KB6. DinasPerkimtan7. BPBD8. DinsosP3A9. DinasPertaniandan

KetahananPangan

PILARSOSIAL

TPB2:TanpaKelaparanTPB3:KehidupanSehatdanSejahteraTPB4:PendidikanBerkualitas

TPB5:KesetaraanGender

2 PILAREKONOMI

TPB8:PekerjaanLayak&PertumbuhanEkonomi 1. Bappppeda

2. DinasTenagaKerjadanTransmigrasi

3. DinasKUKMdanPerindag

4. DinasPariwisata,BudayadanPemudaOlahraga

5. DinasPUPR

TPB9:Industri,Inovasi,&Infrastruktur

TPB10:BerkurangnyaKesenjangan

3 PILARLINGKUNGAN

TPB6:AirBersih&SanitasiLayak 1. DinasPerkimtan

2. DinasKesehatan3. DinasLHK4. DinasPUPR5. DinasPerhubungan6. BPBD7. DinsosP3A8. BAPPPPEDA9. SatPolPP

TPB11:Kota&PermukimanyangBerkelanjutan

TPB12:KonsumsidanProduksiyangBertanggungjawab

TPB15:Kehidupan/EkosistemdiDaratan

4 PILARHUKUMDANTATAKELOLA

TPB16:Kedamaian,KeadilandanKelembagaanyangTangguh

1. DinsosP3A2. BPKAD3. SETDA4. BKPSDM5. DinasDukcapil

Sumber:AnalisisKLHSRPJMD

Dariuraiancapaianpilarsosialsebagaimanadibawah ini,dapatdijelaskanbahwa

indikator capaian dinas Pendidikan sebanyak 48, Dinas Kesehatan sebanyak 47,

Bappeda sebanyak 6, Dinas Duckcapil sebanyak 3, Dinas KB sebanyak 7, dinas

perumahan dan permukiman sebanyak 3, BPBD sebanyak 5, Dinas Sosial,

PemberdayaanPerempuan,danPerlindunganAnak,DinasPertaniansebanyak16,

Page 260: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-27

Perkebunan dan Tanaman Pangan sebanyak 5. Adapun rincian dari 4 klasifikasi

capaian indicator kinerja tujuan pembangunan berkelanjutan untuk pilar social

sesuaidengankewenanganOPDadalahsebagaimanatabeldibawahini.

Tabel4.4.PencapaianPilarSosialsesuaidengankewenanganOPD

PilarPembangunanBerkelanjutan

OPDPenanggung

Jawab

BelumTercapai,Belum

dilaksanakan

BelumTercapai,Sudah

Dilaksanakan

SudahTercapai,Sudah

Dilaksanakan

Tidakadadata

Jumlah

DinasPendidikan 0 2 32 16

50

PILARSOSIAL

DinasKesehatan 0 17 4 10 31

Bappppeda 0 1 1 1 3

DinasDukcapil 0 0 2 2 3DinasDalduk&KB 0 1 4 2 7

DinasPerumahan,KawasanPermukiman,danPertanahan

0 0 0 3 3

BPBD 0 3 0 2 5DinasSosial,PemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak

0 8 3 9 20

DinasPertaniandanKetahananPangan

0 1 3 0 4

Jumlah 0 33 47 45 125

Sumber:AnalisisKLHSRPJMD

Dari uraian capaian pilar ekonomi sebagaimana dibawah ini, dapat

dijelaskanbahwaindikatorcapaiandinasBappedasebanyak5,DinasTenagaKerja

dan Transmigrasi sebanyak 7, Dinas KUKM dan Perindag sebanyak 7, Dinas

Pariwisata,BudayadanPemudaOlahragasebanyak5,DinasPUPRsebanyak2dan

BPKAD sebanyak 1. Adapun rincian dari 4 klasifikasi capaian indicator kinerja

tujuan pembangunan berkelanjutan untuk pilar ekonomi sesuai dengan

kewenanganOPDadalahsebagaimanatabeldibawahini.

Page 261: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-28

Tabel4.5.PencapaianPilarEkonomisesuaidengankewenanganOPD

PilarPembangunanBerkelanjutan

OPDPenanggung

Jawab

BelumTercapai,Belum

Dilaksanakan

BelumTercapai,Sudah

Dilaksanakan

SudahTercapai,Sudah

Dilaksanakan

TidakAdaData

Jumlah

Bappppeda 0 4 1 4 9

PILAREKONOMI

DinasTenagaKerjadanTransmigrasi

1 1 0 2 4

DinasKUKMdanPerindag 0 1 2 5 9

DinasPariwisata,BudayadanPemudaOlahraga

0 1 0 3 4

DinasPUPR 0 1 1 0 2

BPKAD 0 0 0 1 1

Jumlah 1 8 4 15 28

Sumber:AnalisisKLHSRPJMD

Dari uraian capaian pilar lingkungan sebagaimana dibawah ini, dapat

dijelaskanbahwa indikator capaianDinas PerumahandanPermukiman sebanyak

20, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebanyak 11, Dinas kesehatan

sebanyak 1, Dinas PUPR sebanyak 3, Dinas Perhubungan sebanyak 1, BPBD

sebanyak7danDinas Sosial, PemberdayaanPerempuan, danPerlindunganAnak

sebanyak 1. Adapun rincian dari 4 klasifikasi capaian indicator kinerja tujuan

pembangunanberkelanjutanuntukpilarekonomisesuaidengankewenanganOPD

adalahsebagaimanatabeldibawahini.

Tabel4.6.PencapaianPilarLingkungansesuaidengankewenanganOPD

PilarPembangunanBerkelanjutan

OPDPenanggung

Jawab

BelumTercapai,Belum

Dilaksanakan

BelumTercapai,Sudah

Dilaksanakan

SudahTercapai,Sudah

Dilaksanakan

TidakAdaData

Jumlah

DinasPerumahan,KawasanPermukiman,danPertanahan

3 4 2 1 10

PILARLINGKUNGAN

DinasKesehatan 0 1 0 0 1DinasLingkungandanKehutanan 0 3 2 3 8

DinasPerhubungan 0 0 0 1 1

BPBD 0 2 0 2 4DinasSosial,PemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak

0 1 0 0 1

DinasPUPR 0 1 0 2 3

Page 262: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-29

PilarPembangunanBerkelanjutan

OPDPenanggung

Jawab

BelumTercapai,Belum

Dilaksanakan

BelumTercapai,Sudah

Dilaksanakan

SudahTercapai,Sudah

Dilaksanakan

TidakAdaData

Jumlah

Bapppeda 0 1 0 0 1

Jumlah 3 13 4 9 29

Sumber:AnalisisKLHSRPJMD

Dariuraiancapaianpilarhukumdantatakelolasebagaimanadibawah ini,

dapatdijelaskanbahwaindikatorcapaianDinassosial,pemberdayaanperempuan

danperlindungananaksebanyak1,BPKADsebanyak3,Sekdasebanyak7,BKPSDM

sebanyak2,KPUDsebanyak1,DinasKependudukandanCatatanSipilsebanyak3.

Adapun rincian dari 4 klasifikasi capaian indicator kinerja tujuan pembangunan

berkelanjutan untuk pilar ekonomi sesuai dengan kewenangan OPD adalah

sebagaimanatabeldibawahini.

Tabel4.7.PencapaianPilarHukumdanTataKelolasesuaidengan

kewenanganOPD

PilarPembangunanBerkelanjutan

OPDPENANGGUNG

JAWAB

BelumTercapai,Belum

Dilaksanakan

BelumTercapai,Sudah

Dilaksanakan

SudahTercapai,Sudah

Dilaksanakan

TidakAdaData

Jumlah

DinasSosial,PemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak

0 0 1 0 1

PILARHUKUMDANTATAKELOLA

BPKAD 0 0 2 0 2SETDA 0 4 3 0 7BKPSDM 0 1 0 0 1DinasDukcapil 0 0 0 3 3KPUD 0 1 0 0 1

JUMLAH 0 6 6 3 15

Sumber:AnalisisKLHSRPJMD

Sebagaimana capaian masing-masing pilar tujuan pembangunan

berkelanjutan baik pilar sosial, ekonomi, lingkungan serta dan hukum dan tata

kelola yang telah diukur diatas, maka dapat disimpulkan dari masing-masing

berdasarkan klasifikasi penilaian antara lain 1) Belum Tercapai, Belum

Dilaksanakan, 2) Belum Tercapai, Sudah Dilaksanakan, 3) Sudah Tercapai, Sudah

Dilaksanakan,3)TidakAdaDatamakacapaiantujuanpembangunanberkelanjutan

Page 263: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-30

kabupatenSumedangsesuaidenganpilarmasing-masingdapatditunjukkanpada

tabeldibawahini

Tabel4.8.AnalisaCapaianIndikatorTujuanPembangunanBerkelanjutan

KabupatenSumedang

NoPilar

PembangunanBerkelanjutan

TPB

TotalJumlahIndikator

Klasifikasi

Jumlah

1

1. TPB1:TanpaKemiskinan

2. TPB2:TanpaKelaparan

3. TPB3:KehidupanSehatdanSejahtera

4. TPB4:PendidikanBerkualitas

5. TPB5:KesetaraanGender

125

BelumTercapai,BelumDilaksanakan

0

PILARSOSIAL

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

37

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

47

TidakAdaData 45

2 PILAREKONOMI

1. TPB8:PekerjaanLayak&PertumbuhanEkonomi

2. TPB9:Industri,Inovasi,&Infrastruktur

3. TPB10:BerkurangnyaKesenjangan

28

BelumTercapai,BelumDilaksanakan

1

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

8

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

4

TidakAdaData 15

2 PILARLINGKUNGAN

1. TPB6:AirBersih&SanitasiLayak

2. TPB11:Kota&PemukimanyangBerkelanjutan

3. TPB12:KonsumsidanProduksiyangBertanggungjawab

4. TPB15:Kehidupan/ekosisitemdiDaratan

29

BelumTercapai,BelumDilaksanakan

3

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

13

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

4

TidakAdaData

9

4PILARHUKUMDANTATAKELOLA

TPB16:Kedamaian,KeadilandanKelembagaanyangtangguh

15

BelumTercapai,BelumDilaksanakan

0

BelumTercapai,SudahDilaksanakan

6

SudahTercapai,SudahDilaksanakan

6

TidakAdaData 3

Page 264: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-31

Sumber:AnalisisKLHSRPJMD

LebihlanjutrekomendasihasildarianalisisKLHSterkaitpencapaiantujuanpembangunan

berkelanjutandisajikanpadaTabel4.9dibawahini.

Tabel4.9

RekomendasidarianalisisKLHSRPJMD

TUJUAN/TARGET

KODEINDIKATOR

ISUSTRATEGIS REKOMENDASI2019-2023

INSTANSI/OPD

PILARSOSIAL

1.2Padatahun2030,mengurangisetidaknyasetengahproporsilaki-laki,perempuandananak-anakdarisemuausia,yanghidupdalamkemiskinandisemuadimensi,sesuaidengandefinisinasional.

1.2.1*.

masihrendahnyapendudukyanghidupdibawahgariskemiskinan nasional,menurut jeniskelamindankelompokumur

• Meningkatkanproduktifitasmasyarakat melaluiwirausahaanbaru

• Melakukanpemberdayaan padaPMKS

• Mendorongproduktifitas petanigurem

• Memberikan pelatihankerja terhadap usiakerjapencarikerja

• Mendorongpeningkatan sectorpariwisata untukmenyediakan lapanganpekerjaan

• Mengerakan UMKMdanekonomikereatif

1. Bappeda2. Dinaspertanian3. DinasTenaga

Kerja4. DinasSosial5. DinasUMKMdan

IndaKop6. DinasPariwisata

1.3Menerapkan secaranasionalsistemdanupayaperlindungansosialyangtepatbagisemua,termasukkelompokyangpalingmiskin,danpadatahun2030mencapaicakupansubstansial bagikelompokmiskindanrentan

1.3.1(a)

Belumterpenuhinyajaminankesehatanmasyarakat melaluiSJSNBidangKesehatan

Perlu ditingkatkankepesertaan jaminankesehatan masyarakatmelalui SJSN BidangKesehatan sampai dengan98%

Dinkes

1.5Padatahun2030,membangun ketahananmasyarakatmiskindanmerekayangberadadalamkondisirentan,danmengurangikerentananmerekaterhadapkejadianekstrimterkaitiklimdanguncanganekonomi, sosial,lingkungan, danbencana.

1.5.1*

Masihadanyakorbanmeninggal, hilang,danterkenadampakbencanasaat in i mencapai 9 orangper100.000orang.

• Meningkatkanupayapenyebarluasaninformasi peringatandinibencana

• Meningkatkankesiasiagaankebencanaan(membentukdesa/kelurahantangguhbencana

BPBD

1.5.1.(a)

Masihkurangnyalokasipenguatanpenguranganrisiko

• Meningkatkankesiasiagaankebencanaan

BPBD

Page 265: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-32

TUJUAN/TARGET

KODEINDIKATOR

ISUSTRATEGIS REKOMENDASI2019-2023

INSTANSI/OPD

bencanadaerah. (membentukdesa/kelurahantanggunbencana

1.5.1.(b)

Masihbelumoptimalnyapemenuhankebutuhandasarkorbanbencanasosial.

• Meningkatkanpemenuhankebutuhan dasarkorbanbencanaalamdan social pada saatdan setelah tanggapdaruratbencana.

BPBD

1.5.1.(e) Masihtingginyarisikobencanapadapusat-pusatpertumbuhanyangberisikotinggi.

• Meningkatkanupayapenyebarluasaninformasi peringatandinibencana

• Meningkatkankesiasiagaankebencanaan(membentukdesa/kelurahantangguhbencana

BPBD

1.5.3*

BelumtersedianyaDokumenstrategipengurangan risikobencana(PRB)tingkatnasionaldandaerah.

• Perlu disusun kajiankebencanaantermasuk menyusunkontijensi plan,mitigasidll)

BPBD

2.2.Padatahun2030,menghilangkansegalabentukkekurangangizi,termasukpadatahun2025mencapaitargetyangdisepakatisecarainternasionaluntukanakpendekdankurusdibawahlimatahun,danmemenuhi kebutuhangiziremajaperempuan, ibuhamildanmenyusui, sertamanula.

2.2.1*

MasihtingginyaPrevalensi stunting(pendekdansangatpendek)padaanakbalita.

• Melakukanpendampingan danperbaikan gizi kepadakeluarga badutastunting

• Peningkatan perilakuhidup bersih dansehat (PHBS)masyarakat

DinasKesehatan

3.1Padatahun2030,mengurangi rasioangkakematian ibuhinggakurangdari70per100.000kelahiranhidup.

3.1.1* MasihtingginyaaAngkaKematian Ibu(AKI).

• Menurunkan tingkatanemia pada ibuhamll

• Meningkatkankebutuhan gizi padaibuhamil

• Meningkatkankegawatdaruratankesehatan

DinasKesehatan

3.2 Pada tahun 2030,mengakhiri kematianbayibarulahirdanbalitayang dapat dicegah,dengan seluruh negaraberusaha menurunkan

3.2.1*

MasihtingginyaAngkaKematianBalita(AKBa)per1000kelahiranhidup.

• Meningkatkankebutuhan gizi padaibuhamil

• Meningkatkankegawatdaruratankesehatan

DinasKesehatan

Page 266: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-33

TUJUAN/TARGET

KODEINDIKATOR

ISUSTRATEGIS REKOMENDASI2019-2023

INSTANSI/OPD

Angka • Pemberian asupangizi makanantambahanpadabalita

• Meningkatkan peranposyandu dalamkesehatanbalita

KematianNeonatalsetidaknyahingga12per1000KH(KelahiranHidup)danAngkaKematianBalita25per1000.

3.2.2.(a)

MasihtingginyaAngkaKematianBayi(AKB)per1000kelahiranhidup.

• Meningkatkankebutuhan gizi padaibuhamil

• Meningkatkankegawatdaruratankesehatan

• Pemberian asupangizi makanantambahanpadabalita

• Meningkatkan peranposyandu dalamkesehatanbalita

• Pendampingankesehatan pada ibuhamil9bulan

DinasKesehatan

3.2.2.(b) Belumoptimalpemberianimunisasidasarlengkappadabayidikabupatensumedang.

• Meningkatkan peranposyandu dalamimunisasi dasarlengkappadabayi.

• Meningkatkanpelayananfasilitaskesehatan(Puskemas,Pustu)dalamimunisasidasarlengkappadabayi.

DinasKesehatan

5.1Mengakhirisegalabentukdiskriminasiterhadapkaumperempuandimanapun.

5.1.1*

Masihsedikitnyakebijakanyangresponsifgendermendukungpemberdayaanperempuan.

• Melakukanpelatihanpenyusunanperencanaandanpenganggaranresponsivegenderdananak

• PengembanganmateridanpelaksanaanKIEtentangkesetaraandankeadilangender

• Pengembangansisteminformasigenderdananak

DinasSosial,P3A

TUJUAN/

TARGET

KODEINDIKATOR ISUSTRATEGIS

REKOMENDASI2019-2023

INSTANSI/OPD

PILAREKONOMI8.1Mempertahankan 8.1.1* MasihrendahnyaLaju

pertumbuhanPDB• Mendorongsector-

sektorunggulan1. DinasUMKM

dan

Page 267: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-34

TUJUAN/

TARGET

KODEINDIKATOR ISUSTRATEGIS

REKOMENDASI2019-2023

INSTANSI/OPD

pertumbuhanekonomiperkapitasesuaidengankondisinasionaldan,khususnya,setidaknya7persenpertumbuhanprodukdomestikbrutopertahundinegarakurangberkembang.

perkapita dalammeningkatkanPDRBperKapita

• Menyediakankelengkapankebijakandandatadukunguntukmeningkatkaninvestasi

• Meningkatkanperlindunganterhadapkomoditaslokal

• MeningkatkankualitasSDM

• Meningkatkaninfrastrukturpengembanganwilayahekonomi

PerindagKop2. DinasTenaga

Kerja3. DinasPertanian4. Dinas

PeternakandanPerikanan

5. DinasPariwisata

6. DinasPUPR

8.1.1.(a) MasihrendahnyaPDBperkapita

• Mendorongsector-sektorunggulandalammeningkatkanPDRBperKapita

• Menyediakankelengkapankebijakandandatadukunguntukmeningkatkaninvestasi

• Meningkatkanperlindunganterhadapkomoditaslokal

• MeningkatkankualitasSDM

• Meningkatkaninfrastrukturpengembanganwilayahekonomi

1. DinasUMKMdanPerindagKop

2. DinasTenagaKerja

3. DinasPertanian4. Dinas

PeternakandanPerikanan

5. DinasPariwisata

6. DinasPUPR

9.1Mengembangkaninfrastrukturyangberkualitas,andal,berkelanjutandantangguh,termasukinfrastrukturregionaldanlintasbatas,untukmendukungpembangunanekonomidankesejahteraanmanusia,denganfokuspadaaksesyangterjangkaudanmeratabagisemua.

9.1.1.(a) Belumtercapainyajalandengankondisimantap.

• Peningkatanaksesibilitasdankonektifitasjalandanjembatan

• Peningkatanpemeliharaanjaringanjalandanjembatan

• Penyediaanlahanuntukmendukungpembangunanjalanbaru

1. DinasPUPR2. DinasPerkim

10.1Padatahun2030,secaraprogresifmencapaidanmempertahankanpertumbuhanpendapatanpendudukyangberadadibawah40%daripopulasipadatingkatyang

10.1.1* Masihrendahnyatingkatkesenjanganmasyarakat.

• Meningkatkanproduktifitasmasyarakatmelaluiwirausahaanbaru

• MelakukanpemberdayaanpadaPMKS

• Mendorongproduktifitaspetani

1. Bappeda2. Dinaspertanian3. DinasTenaga

Kerja4. DinasSosial5. DinasUMKMdan

IndaKop6. DinasPariwisata

Page 268: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-35

TUJUAN/

TARGET

KODEINDIKATOR ISUSTRATEGIS

REKOMENDASI2019-2023

INSTANSI/OPD

lebihtinggidarirata-ratanasional.

gurem• Memberikanpelatihan

kerjaterhadapusiakerjapencarikerja

• Mendorongpeningkatansectorpariwisatauntukmenyediakanlapanganpekerjaan

• MengerakanUMKMdanekonomikereatif

10.1.1.(a) Masihrendahnyapendudukyanghidupdibawahgariskemiskinannasional,menurutjeniskelamindankelompokumur.

• Meningkatkanproduktifitasmasyarakatmelaluiwirausahaanbaru

• MelakukanpemberdayaanpadaPMKS

• Mendorongproduktifitaspetanigurem

• Memberikanpelatihankerjaterhadapusiakerjapencarikerja

• Mendorongpeningkatansectorpariwisatauntukmenyediakanlapanganpekerjaan

• MengerakanUMKMdanekonomikereatif

1. Bappeda2. Dinaspertanian3. DinasTenaga

Kerja4. DinasSosial5. DinasUMKMdan

IndaKop6. DinasPariwisata

TUJUAN/TARGET

KODEINDIKATOR

ISUSTRATEGISREKOMENDASI2019-2023

INSTANSI/OPD

PILARLINGKUNGAN

6.1 Pada tahun 2030,mencapai akses universaldan merata terhadap airminum yang aman danterjangkaubagisemua.

6.1.1.(a)

Masihrendahnyarumahtanggayangmemilikiaksesterhadaplayanansumberairminumlayak.

• Meningkatkanpenyediaan saranaairminum

DinasPerkim

6.2Padatahun2030,mencapaiaksesterhadapsanitasidankebersihanyangmemadaidanmeratabagisemua,danmenghentikanpraktik

6.2.1.(b)

Masihrendahnyarumahtanggayangmemilikiaksesterhadaplayanansanitasilayak.

• Penyediaansanitasi rumahtangga

1. DinasPerkim2. DinasKesehatan

Page 269: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-36

TUJUAN/TARGET

KODEINDIKATOR

ISUSTRATEGISREKOMENDASI2019-2023

INSTANSI/OPD

buangairbesarditempatterbuka,memberikanperhatiankhususpadakebutuhankaumperempuan,sertakelompokmasyarakatrentan.

6.2.1.(c)

Belumtercapainyadesa/kelurahanyangmelaksanakanSanitasiTotalBerbasisMasyarakat(STBM).

• Penyediaan sanitasiberbasismasyarakat

1. DinasPerkim2. DinasKesehatan

6.2.1.(d)

Belumtercapainyadesa/kelurahanyangOpenDefecationFree

(ODF)/ StopBuangAirBesarSembarangan(SBS).

• Pengawasanhyginies terhadapsanitasi tempatumum

• Penyuluhanpengunaan sanitasrumahtangga

DinasKesehatan

11.5Padatahun2030,secarasignifikanmengurangijumlahkematiandanjumlahorangterdampak,dansecarasubstansialmengurangikerugianekonomirelatifterhadapPDBglobalyangdisebabkanolehbencana,denganfokusmelindungiorangmiskindanorang-orangdalamsituasirentan.

11.5.1.(a).

MasihtingginyaRisikoBencanaIndonesia(IRBI)dikabupatensumedang.

• Meningkatkanupayapenyebarluasaninformasiperingatan dinibencana

• Meningkatkankesiasiagaankebencanaan(membentukdesa/kelurahantangguhbencana

• Meningkatkanpemenuhankebutuhan dasarkorban bencanaalam dan socialpada saat dansetelah tanggapdaruratbencana.

• Perlu disusunkajiankebencanaantermasukmenyusunkontijensi plan,mitigasidll)

11.6Padatahun2030,mengurangidampaklingkunganperkotaanperkapitayangmerugikan,termasukdenganmemberiperhatiankhususpadakualitasudara,termasukpenanganansampahkota..

11.6.1.(a).

Masihtingginyasampahperkotaanyangbelumtertangani.

• Peningkatanjangkauanpelayananpenanganansampah

Dinas LingkunganHidupdanKehutanan

12.5Padatahun2030,secarasubstansialmengurangiproduksilimbahmelaluipencegahan,pengurangan,daurulang,danpenggunaankembali.

12.5.1.(a)

Masihrendahnyatimbulansampahyangyangdiolahdengansistem3R.

• Peningkatanpengelolaansampah 3R(recycle, reduce,reuse)

DinasLingkunganHidupdanKehutanan

Page 270: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-37

TUJUAN/TARGET

KODEINDIKATOR

ISUSTRATEGISREKOMENDASI2019-2023

INSTANSI/OPD

15.1Padatahun2020,menjaminpelestarian,restorasidanpemanfaatanberkelanjutandariekosistemdaratandanperairandaratsertajasalingkungannya,khususnyaekosistemhutan,lahanbasah,pegunungandanlahankering,sejalandengankewajibanberdasarkanperjanjianinternasional.

15.1.1.(a).

Berkurangnyatutupanhutanterhadapluaslahankeseluruhan.

• Pengendalian

terhadapRTW

DinasPUPUR

TUJUAN/TARGET

KODEINDIKATOR

ISUSTRATEGISREKOMENDASI2019-2023

SATUAN

PILARHUKUMDANTATAKELOLA

16.6Mengembangkanlembagayangefektif,akuntabel,dantransparandisemuatingkat.

16.6.1.(d)

Pemerintahkabupaten sumedang be lummencapai nilaiIndeksReformasiBirokrasi

• Perlupenyempurnaanindicator kinerjautama sesuaidenganstandar

• Perlu dilakukanpembinaanmasing-masingunitkerja

BagianOrganisasi

Sumber:AnalisisKLHSRPJMD

4.3.PerumusanIsu-IsuStrategisKabupatenSumedangTahun2019-2023

Berdasarkan hasil telaahan identfikasi terhadap permasalahan pembangunan

daerah Kabupaten Sumedang sebagaimana yang telah diuraikan diatas, maka

penetapan isu-isu strategis Kabupaten Sumedang Tahun 2019-2023 dilakukan

denganmengunakankriteria-kriteriasebagaiberikut:

1. Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran

pembangunannasional;

2. MerupakantugasdantanggungjawabPemerintahDaerah;

Page 271: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-38

3. Luasnyadampakyangditimbulkannyaterhadapdaerahdanmasyarakat;

4. Memilikidayaungkityangsiginifikanterhadappembangunandaerah;

5. Kemungkinanataukemudahannyauntukdikelola;dan

6. Prioritasjanjipolitikyangperludiwujudkan.

Gambar4.2.HasilAnalisaIsu-isuStrategisBerdasarkankriteria

PermendagriNo.86Tahun2017

Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan Permendagri No. 86 Tahun 2017

sebagaimana penjelasan diatas maka dapat dirumuskan dan ditetapkan isu-isu

strategis Kabupaten Sumedang Tahun 2019-2023 sebagaimana analisa isu-isu

strategisdaerahpadaTabeldibawahini:

Tabel4.10.

PerumusandanPenetapanIsu-isuStrategisDaerah

NO ISUSTRATEGIS ANALISIS(TARGET)1 ISUPENINGKATAN

KUALITAS1. TenagaKesehatanMasihKurang,jikadibandingkandengantargetRencanaPengembanganTenagaKesehatan2011-2025

Page 272: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-39

NO ISUSTRATEGIS ANALISIS(TARGET)PEMBANGUNANKESEHATAN

(Kemenkes),makaidealnyaKab.Sumedangperlumenambah:• 91dokterspesialis;• 521dokterumum;• 113doktergigi;• 512bidan;• 152sanitarian;• 256ahligizi.

2. JumlahPuskesmasmasihkurang,SPMKemenkes1:30.000,kondisidiSumedangtahun2017adalah1:32.755,sehinggaoverloadataukelebihanbeban20.755penduduk.

3. Jumlahrumahsakitmasihkurang,SPMKemenkes1:100.000,kondisidiSumedangtahun20171:382.145(overloadataukelebihanbeban282.145penduduk)atauperlutambahan2rumahsakit.

4. AngkakematianIbumeningkat(tahun2013-2017)5. Prevalensibalitastunting41,08%(WHO<20%)

2 ISUPENINGKATAN

KUALITASPEMBANGUNANPENDIDIKAN

1. Ketersediaandatapendidikanyangbaik,benardandapatdipertanggungjawabkanmasihterbatas.

2. Rata-ratalamasekolahtahun2017masih7,98,artinyarata-ratalamasekolahbarumencapaijenjangSMP,jikadibandingkandengantargetnasional12tahun,makarataratadiKab.Sumedangbelumtercapai(Sumedangjaraknyatidakjauhdariibukotanegara)

3. Rasioketersediaansekolahterhadappendudukusiasekolah(SD-SMP)masihsangatkurang.

3 ISUPENINGKATAN

KUALITASDANKUANTITASINFRASTRUKTURPUBLIK

1. Tahun2017hanya54,83%jalankabupatendalamkondisibaik(>40Km/Jam)

2. Persentasepemasanganlampulalulintasmenurun3. Terminalangkutankotadanangkutanantardaerahmasihkurang(hanyasatu)

4. Jumlahtempatpembuangansampahperlupenambahanseiringpeningkatanproduksisampah

5. Jaringanirigasiperluditingkatkankuantitasdankualitasnyasesuaidengankeperluanlahanpertanian

4 ISU

PENGURANGANKETIMPANGANEKONOMIDANPERLUASANKESEMPATANKERJASERTAPENINGKATANKUALITASTENAGAKERJA

1. Jumlahkoperasiaktifmengalamipenurunan;2. PertumbuhanEkonomimengalamikenaikannamunTingkatPartisipasiAngkatanKerjamengalamipenurunan.

3. Peningkatanketimpanganpendapatan(Indeksginimeningkat0,2poin,tahun2015sebesar0,35menjadi0,37ditahun2016).

4. Dari20.760usahamikrodankecil/informalyangdidalamnyaterdapatpengrajindanpedagang,padatahun2017hanya321kelompokpengrajinyangdibinaserta665kelompokpedaganginformalyangdibina.Selamaduatahun(2016-2017)rataratapembinaanhanyakepada4,7%pedagang-pengrajin.

5. Tahun2016,37%angkatankerjapengangguranterbukaadalahlulusanSMP,17,7%lulusanSD,24%lulusanSMAdan11,7%lulusanSMAK,sisanya9,27%lulusandiploma-universitas.

6. Tahun2016,52,8%angkatankerjabekerjaadalahlulusanSD,21,7%lulusanSMP,11,5%lulusanSMA,8,6%lulusanSMAKdan5,1%lulusandiploma-universitas.

7. JumlahlulusanS1-S2-S3menuruntahun2013terdapat220

Page 273: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-40

NO ISUSTRATEGIS ANALISIS(TARGET)oranglulusanS1-S2-S3,tahun2017menurunmenjadi150orang.

8. Terjadipergeserantenagakerjadarisektorpertaniankesektorindustri

5 ISUREFORMASI

BIROKRASIDANTATAKELOLAPEMERINTAHAN

1. JumlahtemuanBPKmeningkat,padatahun2015sejumlah28temuan,meningkatmenjadi41temuanditahun2016.

2. Selamatahun2013-2017nilailakipdaerahdibawah50(kategoriCyangberartiKURANGatauperlubanyakperbaikanatauperubahanyangmendasar).

3. RasiopendudukberKTPdanRasiobayiberaktekelahiranmengalamipenurunan.

6 ISUPENINGKATAN

ANTISIPASIBENCANA

1. IndeksrisikobencanaKabupatenSumedangmemilikiskor162yangmasukdalamkategoritinggi.

2. SeluruhkecamatandiKabupatenSumedangmemilikipotensibencanaalam,antaralainpotensigerakantanah,erosi,banjir,anginputingbeliungdanpotensigempabumi.

7 ISUPENINGKATAN

KUALITASPERUMAHANDANPERMUKIMAN

1. Dataterakhir(2013)menunjukkanmasihterdapat24,78%rumahtanggayangbelummemilikiakseslistrik.

2. Dataterakhir(2015)menunjukkanbahwarumahtanggaber-sanitasimasihdibawah50%.

3. Lingkunganpermukimankumuhtahun2017mencapai16,7%,kondisiinibelummencapaitargetMDG’ssebesar6%.

4. Rumahtanggapenggunaairbersihsejaktahun2014-2017tidakdiketahui,namunsecarafaktualdilapanganmasihteramatirumahtanggayangtidakmenggunakanairbersihlebihdominanterutamayangberadadisekitarDAS.

5. Sanitasikomunalperluditingkatkan. 8 ISU

PEMBANGUNANKEBUDAYAANDANPARIWISATADAERAH

1. AdanyaMegaproyekpembangunan(TolCileunyi,Sumedang,Dawuan,BIJB(BandarudaraInternasionalJawaBarat)danJalurKeretaApiCepat)menjadikanposisiKabupatenSumedangsangatstrategis,sehinggasektorpariwisataperludikembangkan.

2. Ragamdanintensitaspenyelenggaraanfestivalsenidanbudayasebagaiupayapelestariandanpromosibudayasertamenghidupkanperekonomiandaerahmasihkurang.

3. Benda,situssejarahdankawasancagarbudayamasihbelumseluruhnyadilakukanpelestarian.

4. Saranaprasaranapengembangankeseniandanbudayatidakmemadai(belumadagedungkesenian,saranapenyelenggaraanfestivalbudayatidakada).

5. Pengembangandestinasiwisatamasihkurang.6. RencanaIndukPengembanganWisataDaerah(RIPDA)belumdiimplementasikan.

Sumber:HasilAnalisis1. IsuPeningkatanKualitasPembangunanKesehatan

Pelayanankesehatantermasukpelayanandasaryangwajibdilaksanakanoleh

seluruh pemerintah daerah. Kondisi pelaksanaan pelayanan kesehatan di

Kabupaten Sumedang masih belum dikatakan merata mengacu pada kurangnya

tenaga kesehatan (maka idealnya Kab. Sumedang perlu menambah: 91 dokter

Page 274: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-41

spesialis;521dokterumum;113doktergigi;512bidan;152sanitarian;dan256ahli

gizi)dankurangnya fasilitas kesehatan (idealnyaperlumenambahpuskesmasdan

rumah sakit). Angka kematian ibu pada saat melahirkan pun mengalami

peningkatan selama lima tahun (2013-2017). Dalam konteks pembangunan Tol

Cileunyi, Sumedang, Dawuan, BIJB (Bandar udara Internasional Jawa Barat) dan

JalurKeretaApiCepat,akanmenjadikanKabupatenSumedang sebagai salah satu

poros pertumbuhan di Jawa Barat yang berpotensi menarik masyarakat untuk

datang mencari kesempatan kerja di Sumedang. Hal tersebut harus diimbangi

dengan pelayanan kesehatan yang memadai untuk mengakomodasi kebutuhan

jumlah penduduk yang kian bertambah, sehingga potensi wabah penyakit dapat

dihindari.

Pemerintah Kabupaten Sumedang juga perlu memfokuskan pada upaya

pengendalianmasalah gizimasyarakat, salah satunya adalah stunting. Kabupaten

Sumedang termasuk salah satukabupatendi JawaBarat yangmemilikiprevalensi

balita yang mengalami stunting sebesar 41,08. Kasus stunting masih menjadi

permasalahangizimasyarakatsesuaidenganbatasanWHOyaitukurangdari20%.

Upayaintervensigizispesifikuntukbalitapendekdifokuskanpadakelompok1.000

HariPertamaKehidupan(HPK),yaituIbuHamil,IbuMenyusui,danAnak0-23bulan,

karenapenanggulanganbalitapendekyangpalingefektifdilakukanpada1.000HPK.

Periode 1.000 HPKmeliputi yang 270 hari selama kehamilan dan 730 hari

pertama setelah bayi yang dilahirkan telah dibuktikan secara ilmiah merupakan

periodeyangmenentukankualitaskehidupan.Olehkarenaituperiodeiniadayang

menyebutnya sebagai "periode emas", "periode kritis", atau yangdikenal sebagai

"windowofopportunity".Dampakburukyangdapatditimbulkanolehmasalahgizi

padaperiode tersebut,dalam jangkapendekadalah terganggunyaperkembangan

otak,kecerdasan,gangguanpertumbuhanfisik,dangangangguanmetabolismdalam

tubuh. Sedangkan dalam jangka panjang akibat buruk yang dapat ditimbulkan

adalah menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya

kekebalantubuhsehinggamudahsakit,danrisikotinggiuntukmunculnyapenyakit

diabetes, kegemukan, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan

disabilitaspadausia tua, sertakualitas kerja yang tidakkompetitif yangberakibat

pada rendahnya produktivitas ekonomi. Perlu ada langkah terobosan yang tidak

hanya fokus pada upaya pengobatan, tetapi fokus pada upaya preventif

(pencegahan)danpromotifberbasissikluskehidupanmanusia(ContinuumofCare)

melaluipendekatankeluarga.

Page 275: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-42

2.IsuPeningkatanKualitasPembangunanPendidikan

Kebijakan yang dibuat pada sektor pendidikan sepenuhnya bergantung pada

basisdatayangada.Jikabasisdatalemah,makasulitdiharapkansektorpendidikan

dapat maju. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang perlu

mengoptimalkanpengelolaanmanajemendatapendidikansehinggamenghasilkan

datadaninformasipendidikanyangbaik,benardandapatdipertanggungjawabkan.

Dalam menghadapi tantangan ke depan dengan adanya MEA serta dalam

mempersiapkan bonus demografi (proporsi populasi penduduk usia muda lebih

besar)perlumemperhatikanaksespendidikanyangberkualitasmenjangkauseluruh

kalangan, baik kaum disabilitas maupun yang sudah mencapai usia non sekolah,

namunbelummengenyampendidikansecarabaik(belumluluspendidikandasar).

Karena jika pada saatnya bonus demografi terjadi sementara tingkat pendidikan

pendudukmasihrendah,makaancamanyangberpotensiterjadiadalahmiddletrap

income, dimana penduduk usia muda terjebak dalam penghasilan/upah rendah

sehingga harapan adanya peluang penduduk usia muda dalam meningkatkan

produktivitas dan kemajuan ekonomi khususnya di Kabupaten Sumedang sulit

tercapai. Ancaman selanjutnya adalah posisi lapangan kerja strategis yang

menghasilkan pendapatan tinggi berpotensi diisi oleh tenaga kerja asing (Negara

Asean).

BerdasarkandataBPS,rata-ratalamasekolahdiKabupatenSumedangadalah

8tahunatauhanyamencapaitingkatpendidikanmenengahpertama(SMP).Selain

ituketersediaansekolahterhadappendudukusiasekolahdiKabupatenSumedang

masihsangatminim,padatahun2017rasioketersediaansekolahjenjangSDhanya

54,62 per 10.000 penduduk usia SD di tahun 2017, adapun rasio ketersediaan

sekolah pada jenjang SMP di tahun 2017 hanya 24,76 per 10.000 penduduk usia

SMP. Jikamengamati kondisi pendidikandasar (SD-SMP)di Kabupaten Sumedang

sebagaimanapenjelasanparagrafdiatas,makaPemerintahKabupatenSumedang

perluseriusdalammempertahankanangkakelulusansiswa-siswiSD-SMPdanperlu

mendorongpeningkatanangkamelanjutkansiswa-siswidariSDkeSMPsertaSMP

keSMA/SMKharusoptimal.Meskipunsaat inikewenanganpelayananpendidikan

jenjangmenengahatas (SMA)beradadi Provinsi, namun tetapperluditingkatkan

koordinasi denganProvinsi JawaBarat agar pelayanan jenjang sekolahmenengah

atasharusdapatmenciptakan lulusanyangmemiliki keterampilankerja, sehingga

pengembangan kualitas dan kuantitas sekolah vokasional/SMK (kejuruan) dengan

bidang yang dibutuhkan dalam mendukung kegiatan perekonomian Kabupaten

Page 276: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-43

Sumedang menjadi hal utama. Lebih lanjut, dengan banyaknya perguruan tinggi

negeri yang berstandar internasional menjadikan Kabupaten Sumedang memiliki

keunggulan kompetitif yang perlu dijadikan pendorong dalam meningkatkan

kemajuanpembangunandi segala bidang.Dalamhal ini perlu upaya peningkatan

kerjasama dengan perguruan tinggi di Kabupaten Sumedang untuk membantu

pemecahan persoalan-persoalan pembangunan di Kabupaten Sumedang dengan

pendekatanilmupengetahuandanteknologi.

Adapun untuk kondisi pendidikan pada jenjang pendidikan pra sekolah,

perkembangan angka partisipasi pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten

Sumedang selama periode 2013-2016 mengalami peningkatan. Pada tahun 2013

terdapat61,28%anakusiadiniyangmengikutiPAUD,kemudianpadatahun2016

meningkat menjadi 68,09%. Meskipun secara tren meningkat, namun angka

tersebutmasihtergolongrendahjikadibandingkandengantargetnasionalsebesar

77,02%ditahun2019.Kondisitersebutdapatdiakibatkankarenamasihrendahnya

kesadaranmasyarakatuntukmengikutsertakananaknyadalamsekolahPAUDdan

masih rendahnya jumlah sekolah PAUD sehingga tidak menjangkau seluruh anak

usia dini di Kabupaten Sumedang. Dengan demikian perlu didorong peningkatan

jumlah dan kualitas sekolah PAUD di Kabupaten Sumedang. Selanjutnya untuk

tenagapengajar/guruPAUD,terutamaPAUDKelompokBelajar,TempatPenitipan

Anak, Status PAUD Sejenis (SPS), serta Taman Pendidikan Al Quran, juga perlu

mendapatperhatian.YangperlumenjadiperhatiankedepanadalahPembelajaran

PAUDyangmembangunsikapdanpembelajaranbaca-tulis-hitung(calistung)yang

bernuansaakademik.

3.IsuPeningkatanKualitasDanKuantitasInfrastrukturPublik

Infrastrukturmemegangperananpentingsebagai salahsatupenunjangroda

penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah. Dalam sistem

pelayananmasyarakatkeberadaaninfrastrukturyangmemadaidanpenataanruang

yangbaiksangatdiperlukan.Berbagai fasilitas fisikmerupakanhalyangvitalguna

mendukungberbagaikegiatanpemerintahan,perekonomian,industridankegiatan

sosial di masyarakat dan pemerintahan. Namun demikian, keberadaan data dan

informasi terkait infrastrukturpublikdanpenataanruangdiKabupatenSumedang

masih sangat terbatas, sementara itu pembuatan kebijakan pembangunan

memerlukan basis data yang akurat sebagai payung pertanggungjawaban kinerja

dari suatu kebijakan. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Sumedang perlu

mengoptimalkan pengelolaan manajemen data sektor infrastruktur publik dan

Page 277: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-44

penatan ruang sehingga menghasilkan data dan informasi yang baik, benar dan

dapatdipertanggungjawabkan.

Adapunkondisi infrastruktur jalandiKabupatenSumedangpadatahun2017

hanya 54,83%dalam kondisi baik (>40 Km/Jam).Hal ini berarti belummeratanya

aksesibilitas masyarakat dalam penggunaan infrastruktur jalan yang baik.

Selanjutnyajalanyangdilengkapidenganpeneranganjalanumum(PJU)mengalami

pengurangan selama tahun 2013-2017, untuk mengurangi resiko kecelakaan lalu

lintas perlu penambahan fasilitas lalu lintas dan perlengkapan jalan. Lebih lanjut

KabupatenSumedangbelummemilikiterminalyangmemadaisehinggaberdampak

padaterhambatnyamobilitaswarga.Untukmendukungadanyasistemtransportasi

yangbaikKabupatenSumedangperlumenyusunanalisatatanantransportasi lokal

yang sesuai dengan kondisi saat ini, analisa tersebut mencakup manajemen

rekayasalalulintas,kapasitasruasjalan,dananalisatrayekangkutanumum.Untuk

infrastruktur tempat pembuangan sampah selama periode 2013-2017 tidak

mengalami penambahan, sementara itu produksi sampah terusmeningkat setiap

tahunnya,sehinggaperlupeninjauankondisipembuangansampahlebihlanjutagar

tempat pembuangan sampah dapat menampung sampah dengan baik. Hal ini

menjadi penting karena dapat menjadi faktor yang menimbulkan permasalahan

sistemik,yakni terganggunyakesehatanmasyarakatdankeindahandankerapihan

kota. Selanjutnya untuk mendukung peningkatan sektor pertanian yang menjadi

penyumbangPDRB20,3%di tahun2017,maka infrastruktur jaringan irigasiperlu

ditingkatkankuantitasdankualitasnyasesuaidengankeperluanlahanpertanian.

4.IsuPenguranganKetimpanganEkonomiDanPerluasanKesempatanKerjaSerta

PeningkatanKualitasTenagaKerja

Pembangunan daerah pada hakikatnya ditujukan untuk menciptakan

masyarakat yang sejahtera. Untuk itu pembangunan ekonomi diarahkan pada

peningkatan pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja, pemerataan

pendapatan dan pengendalian stabilitas harga kebutuhan pokok. Dalam

melaksanakan pembangunan ekonomi harus dilakukan melalui prinsip

pengembangan ekonomi yang seimbang denganmenerapkan konsep konsep pro

poor,projob,progrowth,danproenvironmentdenganmemperhatikancommunity

empowerment.

Berdasarkan data BPS laju pertumbuhan PDRB atas harga berlaku sebesar

11,69%ditahun2016,angka inimasihdiatasrata-rata lajupertumbuhannasional

dan provinsi. Namun demikian pertumbuhan ini bersifat diametral paradoksal,

Page 278: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-45

karena ketimpangan pendapatan mengalami peningkatan dibuktikan dari indeks

giniKabupatenSumedangmenunjukkankenaikan0,2poindari0,35ditahun2015

menjadi0,37ditahun2016.Kemudiantingkatpartisipasiangkatankerjamengalami

penurunan,padatahun2012tercatat63,13%kemudianmenurunmenjadi61,21%

di tahun2016, ataudengan kata laindari 100orangusiaproduktif (15-54 tahun)

hanyaterdapat61orangmemasukipasarlapangankerjaditahun2016.Kondisiini

menunjukkan paradoks bahwa pertumbuhan PDRB belum berdampak pada

penguranganketimpanganpendapatandanpenyerapantenagankerja.

Untuk meningkatkan serapan tenagan kerja dan mengurangi ketimpangan

penapatansertamenciptakankemandirianmasyarakat,idealnyadapatdengancara

mendorongmasyarakatuntukberwiraswasta,haltersebutdapatdilakukandengan

meningkatkanperankoperasidanpembinaanusahamikrodankecilbaikyangbaru

maupunyangsudahberjalan.Keduahaltersebutmenyimpanpotensiekonomiyang

besarkarenadapatmenyerap tenagakerjanyayangcukupbanyak, sertamemiliki

resistensi terhadap gejolak eksternal. Namun demikian, kondisi koperasi aktif di

KabupatenSumedangmengalamipenurunan,dari82%ditahun2014menjadi71%

di tahun 2017, untuk usaha mikro dan kecil/informal yang didalamnya terdapat

pengrajin dan pedagang, dari 20.760 usahamikro dan kecil/informal, pada tahun

2017 hanya 321 kelompok pengrajin yang dibina serta 665 kelompok pedagang

informal yang dibina. Selama dua tahun (2016-2017) rata rata pembinaan hanya

kepada4,7%pedagang-pengrajin.

Dalam perspektif kedepan Pemerintah Kabupaten Sumedang perlu

menghidupkan wirausaha baru baik formal maupun informal. Karena jika hanya

bertumpupada lapanganpekerjaan formalyangdisediakanperusahaan, lapangan

kerjayangtersedialebihdidominasilevelburuh.Halinidikarenakan37%angkatan

kerja pengangguran terbuka adalah lulusan SMP, 17,7% lulusan SD, 24% lulusan

SMAdan11,7%lulusanSMAK,sisanya9,27%lulusandiploma-universitas.Kondisi

saatini52,8%angkatankerjabekerjaadalahlulusanSD,21,7%lulusanSMP,11,5%

lulusanSMA,8,6%lulusanSMAKdan5,1%lulusandiploma-universitas,dengankata

lain 85% pekerja saat ini memiliki pendidikan SMA/K kebawah yang notabene

bekerja sebagai buruh. Lebih lanjut, berdasarkan distribusi PDRB per kecamatan

pada publikasi Ekonomi Makro Kabupaten Sumedang, dapat diketahui bahwa

sektorpertanianmasihmemilikipotensi lebihtinggiuntukdikembangkan.Saat ini

pada sektor pertanian terdapat 15% kecamatan yang berkategori sangat potensi

untuk dikembangkan, sedangkan untuk sektor perdagangan hanya 3,8% yang

Page 279: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-46

berkategori sangat potensi untuk dikembangkan, adapun industri pengolahan

hanya 7,6% yang berkategori sangat potensi untuk dikembangkan. Kondisi ini

menggambarkanbahwasektorpertaniansebagaipenyumbangPDRB20,3%sangat

potensialdikembangkandi15%kecamatandibandingkansektorperdagangandan

industripengolahan.

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian terdapat peluang untuk

mengembangkan sektor pertanian karena permintaan hasil pertanian dari pasar

lokal dan regional cukup besar. Adapun hambatan dalam hal ini muncul dari

penerapan teknologi produksi yang relatif rendah, keterbatasan modal dan

keterampilan tenaga kerja, sempitnya kepemilikan lahan, fluktuasi harga, sistem

tataniagahasilpertanianyangrelatifpanjangdanseranganorganismepengganggu

tanaman.Sedangkanancamanadalahberupamasuknyaprodukpertaniandariluar

Sumedang dan luar negeri. Adapun strategi untuk mendukung pengembangan

sektor pertanian adalah mendorong agribisnis komoditas unggulan dengan

meningkatan skala produksi secara intensifikasi dan efisiensi alokasi input,

pembentukankelompok-kelompokusaha,meningkatkanpangsapasardengancara

pengembanganprodukdanpenetrasipasar,kerjasamadenganlembagakeuangan,

investor,dansumberpembiayaanlainnyagunamenunjangmodal,menerapkandan

mengembangkan teknologi serta kerjasama dengan lembaga penelitian dalam

pengembangan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktifitas sektor

pertanian. Dalam perspektif kedepan, strategi yang perlu digarisbawahi adalah

meningkatkan penggunaan teknologi pertanian sertameningkatkan pangsa pasar

dengan cara pengembangan produk, sehingga perlu upaya mendorong

berkembangnya industri pengolahan hasil pertanian sehingga dapat memberikan

valueaddedpadakomoditaspertaniandiKabupatenSumedang.

5.IsuReformasiBirokrasiDanTataKelolaPemerintahan

Reformasibirokrasimencakuppembenahanstruktural,prosedural,kulturaldan

etikabirokrasi.Terdapattigaelemenutamayangmelekatpadareformasibirokrasi

yaitu, pertama reformasi keuangan daerah yang berfokus pada mekanisme

penganggaran yang tepat sasaran dan langsung menyentuh kepentingan

masyarakat luas, hal ini menuntun pada penyempurnaan proses kerja

pemerintahan dalam hal penetapan tenggat waktu, indikator serta target yang

tepat. Kedua, reformasi sumber daya aparatur daerah, yakni berkaitan dengan

kualitas implementasi dari sebuah program kerja dan memusatkan perhatian

kepada kesiapan sumberdaya manusia. Ketiga, reformasi pelayanan publik yakni

Page 280: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-47

kondisipelayananyangbaiksebagaihasildarireformasikeuangandansumberdaya

aparatur.

Beberapa indikator untuk menilai kondisi reformasi birokrasi dan tata kelola

pemerintahan di Kabupaten Sumedang telah menunjukkan capaian yang baik,

antara lain opini BPK yang dalam tiga tahun mendapatkan opini wajar tanpa

pengecualiandannilaiLPPDtahun2017yangmasukdalamkategorisangattinggi.

Namundemikian,masihterdapatindikatoryangmenunjukkancapaianyangbelum

baik,yaknipeningkatanjumlahtemuanBPKpadatahun2015sejumlah28temuan,

meningkatmenjadi41 temuandi tahun2016.Kemudianselamatahun2013-2017

skor Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Sumedang dibawah 50

atau nilai C yangmasuk dalam kategori kurang, sehingga perlu banyak perbaikan

atauperubahanyangmendasar.

Untukmewujudkanreformasibirokrasidantatakelolapemerintahanyangbaik,

dibutuhkankerjasamayangsangatterorganisirdanefektifantarkomponeninternal

PemerintahKabupatenSumedangbesertakomponenstakeholdereksternal.Selain

itu,upayapenguatanmutuaparaturdaerahharusterusdilakukan,sehinggadapat

terbentuk aparatur yang profesional melayani masyarakat. Melalui tata kelola

pemerintahanyangtepat(ketepatananggaran,profilaparatyangtepat,konfigurasi

struktur birokrasi yang tepat) maka pelayanan yang ideal kepada masyarakat di

Kabupaten Sumedang dapat diwujudkan dari waktu ke waktu sesuai dengan

tuntutanmasyarakattentangstandarlayananyangdiinginkan.

6.IsuPeningkatanAntisipasiBencana

Berdasarkan publikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kabupaten

Sumedang memiliki indeks risiko bencana dengan skor 162 yang masuk dalam

kategoritinggi.DapatdipetakanbahwaseluruhkecamatandiKabupatenSumedang

memiliki potensi bencana alam antara lain potensi gerakan tanah, erosi, banjir,

angin puting beliung dan potensi gempa bumi. Pemerintah Kabupaten Sumedang

perlu melakukan penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas sumber daya

manusia,danpengembangantatalaksana,denganmengefektifkanberbagaiupaya

perbaikansistemsungaidansaluran,tidakmemberikanizinIMBpadadaerahrawan

bencanadanpengembangansistem informasiuntukperingatandini, sertakesiap-

siagaanmasyarakat.

7. IsuPeningkatanKualitasPerumahanDanPermukiman

Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

mengamanatkan bahwa pelayanan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Page 281: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-48

termasukurusanpelayanandasaryangwajibdilaksanakanolehseluruhpemerintah

daerah. Namun keberadaan data dan informasi terkait Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman di Kabupaten Sumedangmasih sangat terbatas, sementara

itu pembuatan kebijakan pembangunan urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman memerlukan basis data yang akurat sebagai payung

pertanggungjawaban kinerja dari suatu kebijakan. Oleh karena itu Pemerintah

KabupatenSumedangperlumengoptimalkanpengelolaanmanajemendatasektor

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman sehingga menghasilkan data dan

informasiyangbaik,benardandapatdipertanggungjawabkan.

Adapunkondisikinerjaurusanperumahanrakyatdanpermukimanyangtelah

menunjukkan capaian yang baik adalah rasio rumah layak huni yang pada tahun

2017 telah mencapai 99,3%. Namun demikian indikator lainnya menunjukkan

capaian yang belum mencapai target, antara lain luas permukiman kumuh pada

tahun2017masihterdapat16,7%kawasanpemukimankumuhataumasihterdapat

55,04 Ha (target MDG’s, 6%), rumah tangga yang belum memiliki akses listrik

menurutdataterakhirditahun2013mencapai24,78,kemudianrumahtanggaber-

sanitasi data terakhir tahun 2015masih dibawah 50%, selanjutnya rumah tangga

penggunaairbersihsejaktahun2014-2017tidakdiketahui,namunsecarafaktualdi

lapanganmasih teramati rumah tangga yang tidakmenggunakan air bersih lebih

dominanterutamayangberadadisekitarDAS,adapununtuksanitasikomunaldata

spesifik tidak diketahui namun perlu ditingkatkan jika memang kondisi saat ini

belummemadai.

8. IsuPembangunanKebudayaanDanPariwisataDaerah

Sektor kebudayaan dan pariwisata harus dipandang sebagai sektor yang

berfungsi menjadi katalisator pembangunan (agent of development) yang

berkontribusi terhadap proses pembangunan, yakni berperan dalam peningkatan

pendapatan daerah, menyediakan lapangan kerja, mempercepat pemerataan

pendapatan, dan mendorong pertumbuhan pembangunan wilayah yang memiliki

potensi alam yang terbatas. Adanya Megaproyek pembangunan (Tol Cileunyi,

Sumedang,Dawuan,danBandarUdaraInternasionalJawaBarat,sertaJalurKereta

Api Cepat) menjadikan posisi Kabupaten Sumedang sangat strategis, sehingga

sektorkebudayaandanpariwisataperludikembangkan.

Adapun kondisi sektor kebudayaan dan pariwisata saat ini belum mampu

secaraoptimal dalammemberikannilai tambahekonomi kepadamasyarakat.Hal

ini diketahui dari (1) masih kurangnya ragam dan intensitas penyelenggaraan

Page 282: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BabIVPermasalahandanIsu-IsuStrategisDaerah IV-49

festival seni dan budaya sebagai upaya pelestarian dan promosi budaya serta

menghidupkan perekonomian daerah; (2) masih minimnya pelestarian terhadap

situs sejarah dan kawasan cagar budaya; (3) sarana prasarana pengembangan

kesenian dan budaya tidak memadai (belum ada gedung kesenian, sarana

penyelenggaraan festival budaya tidak ada); (4) pengembangan destinasi wisata

masih sangat kurang; dan (5) Belum diimplementasikannya Rencana Induk

Pengembangan Wisata Daerah (RIPDA). Dalam perspektif kedepan sektor

pariwisataperludiarahkanuntukpengembanganagrowisata,wisatabudaya,wisata

alam dan wisata kuliner yang bertemakan pariwisata halal. Sejalan dengan hal

tersebut perlu dilakukan penataan infrastruktur, penyiapan SDM kreatif,

mengundang investor untuk berinvestasi dan promosi terkait pariwisata. Hal ini

perlumendapatdukunganbaiksecarapolitismaupunteknokratisdariPemerintah

KabupatenSumedang.

Page 283: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-1

BABV

VISI,MISI,TUJUANDANSASARAN

Pada bagian ini disajikan visi, misi, tujuan dan sasaran untuk pembangunan

Kabupaten Sumedang Tahun 2019 – 2023. Visi, misi yang menjadi dasar dalam

penyusunanRPJMDKabupatenSumedangTahun2019–2023merupakanvisi,misi

danjanjikerjadariBupatidanWakilBupatiperiodetahun2019–2023.Sedangkan

tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, dan hasil

akhir yangakandicapaiataudihasilkandalam jangkawaktukepemimpinanBupati

bersamaWakilBupati.Adapunsasaranadalahpenjabarandaritujuan,yaitusesuatu

yang akan dicapai oleh Pemerintah dalam jangka waktu tertentu. Dalam hal ini

sasaran diupayakan diukur melalui indikator yang bersifat kuantitatif, sehingga

dapat diukur. Sasaran ditetapkan dengan maksud agar perjalanan atau proses

kegiatan dalam mencapai tujuan dapat berlangsung secara fokus, efektif, dan

efisien.

5.1VisiPembangunanDaerah

AdapunVisiBupatidanWakilBupatiKabupatenSumedangperiode2019–2023

adalahsebagaiberikut:

“TerwujudnyaMasyarakatSumedangyangSejahtera,Agamis,Maju,Profesional,

danKreatif(SIMPATI)PadaTahun2023”

Sejahtera Masyarakatnya, Agamis Akhlaqnya, Maju Daerahnya, Profesional

AparaturnyadanKreatifEkonominya.

Lebihlanjutpenjabaranvisidiatasadalahsebagaiberikut:

Sejahtera : kondisi masyarakat Kabupaten Sumedang yang secara lahir batin

mendapatkan rasa aman, nyaman dan tentram dalammenjalani kehidupan, yang

ditandai dengan meningkatnya pelayanan dasar mencakup sarana dan prasarana

pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan sarana ekonomi yang inklusif bagi

masyarakat, dan meningkatnya perlindungan, produktifitas dan pemenuhan hak

dasarbagimasyarakat.

Page 284: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-2

Agamis : sikap dan prilaku hidup masyarakat Kabupaten Sumedang yang

mencerminkan dan merefleksikan nilai-nilai agama yang diyakininya. Ditandai

dengan banyaknya kegiatan keagamaaan, meningkatnya partisipasi masyarakat

dalam kegiatan-kegiatan keagamanaan, dan tidak adanya konflik antar penganut

agama (internal dan eksternal). Berfungsinya Lembaga sosial keagamaan dan

lembaga pendidikan keagamaan sebagai agen perubahan sosial dalammasyarakat

dan mengurangi dampak negatif ekstrimisme, berkembang dan meningkatkan

kapasitas serta kualitas lembaga sosial keagamaan; serta aktualisasi nilai-nilai

keagamaandalamkehidupanbermasyarakat,berbangsadanbernegara.

Maju : Kemampuan masyarakat Kabupaten Sumedang dalam mendayagunakan

pikiran dan sumber daya yang ada disekelilingnya, ditandai denganmeningkatnya

Pendapatan Asli Daerah (Kapasitas Fiskal), meningkatnya kerja sama antara

pemerintah, swasta dan akademisi, meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

pembangunan dan meningkatnya indeks adaptasi teknologi, tertatanya kawasan

serta terbukanya kebijakan shareholding pemerintah dan investor dalam

pengelolaan sumber daya alam sehingga dapat mempercepat terwujudnya

kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan

peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan

memperhatikanprinsipdemokrasi,pemerataan, keadilan,dankeistimewaan suatu

daerah.

Profesional : good governance dapat didefinisikan sebagai penyelenggaraan

pemerintahan secara partisipatif, efektif, jujur, adil, transparan dan

bertanggungjawab kepada semua level pemerintahan. Upaya untuk mewujudkan

good governance memerlukan unsur profesionalisme dari aparatur pemerintah

dalammemberikanpelayananpublik.Profesionalismedisini lebihmenekankepada

kemampuan, keterampilan dan keahlian aparatur pemerintah dalammemberikan

pelayanan publik yang responsif, transparansi, efektivitas dan efesien. Ditandai

dengan meningkatnya kapasitas aparatur pemerintah dalam perencanaan,

Page 285: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-3

pelaksanaandanmonitoringpembangunan,pengelolaankeuangansertapelayanan

publikmelaluifasilitasi,pelatihan,danpendampingan.

Kreatif :masyarakat yangmemiliki doronganbekerja untukmenghasilkan sesuatu

yanglebihbaiksecaraberkesinambungan,mampubersaingsertamampubertahan

dalam segala kondisi. Dengan membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi,

maka proses pembangunan akan menyebar ke wilayah sekitarnya. Kutub-kutub

pertumbuhan itu akan berimbas (trickle-down effect) pada wilayah atau daerah

sekitarnya secara otomatis. Namun demikian trickle-down effect itu hanya akan

terjadi dan berlangsung optimal manakala sektor-sektor yang dikembangkan

dirancang sedemikian rupa sesuai dengan potensi ekonomi dan sosial di wilayah

bersangkutan. Oleh karena itu, perlu disertai dengan kesiapan tenaga-tenaga

terampil dalammeningkatkandaya saing daerah. Pada aspek lainnya tumbuhdan

berkembangnyasektorkewirausahaansebagaimainstreamdinamikaperekonomian

masyarakatKabupatenSumedang.

5.2MisiPembangunanDaerah

Misi disusun dalam rangkamengimplementasikan langkah-langkah yang akan

dilakukan dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas. Rumusan misi

merupakan penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya

apayangharusdilakukan.Misijugaakanmemberikanarahsekaligusbatasanproses

pencapaian tujuan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan visi yang telah diuraikan

akanditempuhmelaluilimamisipembangunandaerahsebagaiberikut:

1. Misi Pertama : Memenuhi kebutuhan dasar secara mudah dan terjangkau

untukkesejahteraanmasyarakat.�

Misi ini dimaksudkanuntuk : perluasanpemenuhanhakdan kebutuhandasar

yang perlu menjadi perhatian untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat

melalui pemenuhan akses pendidikan, kesehatan dan fasilitas publik.

Percepatan pembangunan untuk sejumlah kebutuhan dasar masyarakat

Page 286: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-4

mendesakpelaksanaanpembangunannya. Peran sertamasyarakatdan swasta

dalam kegiatan pembangunan dan penyelenggaraan kebutuhan dasar mutlak

diperlukandalammengantisipasiketerbatasananggaranpemerintah.Kebijakan

pemerintah,pusatdandaerah,diarahkanuntukmeningkatkanaktifitasekonomi

masyarakat, yang pada jangka panjang dapat menunjang pendanaan

PemerintahDaerah.Dalamfungsiinipemerintahharusmemberikanruangyang

cukup bagi masyarakat, sehingga dengan demikian partisipasi masyarakat di

daerahdapatditingkatkan,baikdalamperaturanmaupundalamtindakannyata

pemerintah.�

2. Misi Kedua : Menguatkan norma agama dalam tatanan kehidupan sosial

masyarakatdanpemerintahan.��

Misi ini dimaksudkan untuk : setiap manusia mendambakan kehidupan

harmonis, tentram, dan damai dalam hidupnya. Disinilah norma-norma

memegang peranan penting untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya

adalah norma agama. Norma agama merupakan aturan atau kaidah yang

berfungsi sebagai petunjuk, pedoman dan lampu penerang manusia dalam

menjalanikehidupannya.Aturanataupetunjukhidupinisifatnyapastidantak

adakeraguankarenamerupakan"anugerah"langsungdariTuhanYME.Norma

agama dapat kita katakan sebagai bentuk kasih sayang Tuhan terhadap

manusia,agarmanusiadapatselamatdalammenjalanikehidupannyadidunia

hinggamenujuakhiratnanti.�

Ajaranagamamembentukpenganutnyamakinpekaterhadapmasalah-masalah

sosial seperti, kemaksiatan, kemiskinan, keadilan, kesejahteraan dan

kemanusiaan. Kepekaan ini juga mendorong untuk tidak bisa berdiam diri

menyaksikankebatilanyangmerasuki sistemkehidupanyangada.Seharusnya

agama menjadi agen perubahan basis-basis nilai dan moral bagi kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Norma agama menopang dan

mendorong fungsi pembaharuan untuk mengajak umat beragama bekerja

Page 287: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-5

produktifdaninovatif.

3. Misi Ketiga : Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan

peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta penguatan

budayadankearifanlokal.��

Misi ini dimaksudkan untuk : Sumedang akan maju jika seluruh daerahnya

mampumemaksimalkanpotensiyangada.Keberagamanbaikdarisegisumber

daya alam maupun sosial dan budaya merupakan sebuah modal competitive

advantages bagi Kabupaten Sumedang untuk bangkit. Setiap daerah/wilayah

padaumumnyamemilikipotensiprodukyangbisadiangkatdandikembangkan.

Perekonomian masyarakat akan bangkit menjadi perekonomian yang kuat,

tangguhdanterhormat jika indeksdayasaingberadapadatingkatyangtinggi.

Membangun perekonomian yang berdaya saing tidak semudah membalik

tangan, melainkan harus ditunjang dengan basis industri yang mantap dan

tangguh, mengandalkan teknologi tinggi sehingga mampu menciptakan nilai

tambah yang memadai. �Pembangunan ekonomi ini pada akhirnya akan

menyebabakan terjadinya transformasi struktural, yaitu proses pergeseran

pertumbuhan sektor-sektor produksi dari yang semula mengandalkan sektor

primer (industri) kemudian sektor jasa. Industrialisasi dianggap mampu

meningkatkan kemakmuran suatu daerah secara lebih cepat dibandingkan

denganstrategilain.�

4. MisiKeempat:Menatabirokrasipemerintahyangresponsifdanbertanggung

jawabsecaraprofesionaldalampelayananmasyarakat.��

Era baru sistem pemerintahan menginginkan transparansi, keterbukaan

informasi publik. Masyarakat juga menginginkan agar pemerintah dan

masyarakat bersifat interaktif, dan dialogis. Rakyat menginginkan pemerintah

yang responsif, yang cepatmerespon keluhan-keluhan yang disampaikanoleh

masyarakat. Dengan Pemerintah terbuka dan profesional akan mampu

mendorongpartisipasirakyatuntukterlibatdariprosespengambilankebijakan

Page 288: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-6

publik sampai dengan membuka ruang yang lebih lebar bagi pengawasan-

pengawasanpublik.

Sistem pemerintahan berbasis Information and Communication Technology

(ICT)memungkinkan rakyatuntukberinteraksi denganbirokrasi pemerintahan

dengancara cepatdan tepat.Komunikasidankonsultasipublikbisadilakukan

secarasistematikmelaluikanal-kanalmediakomunikasivirtual.

Demikian pula interaksi dengan rakyat bisa dilakukan tanpa harus terhalang

oleh jarak dan dengan rentang waktu yang lebih cepat. Masyarakat bisa

menyampaikan masukan, kritik maupun keluhannnya terhadap pelayanan

publik secara langsung dengan menggunakan teknologi informasi. Karena

birokrasi publik dibentuk dan diadakan untuk melayani masyarakat, sudah

seharusnya birokrasi publik lebih banyak berpikir dan bertindak untuk

kepentinganmasyarakat.

5. Misi Kelima : Mengembangkan sarana prasarana dan sistem perekonomian

yangmendukungkreativitasdaninovasimasyarakatKabupatenSumedang�

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu daerah untuk

mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun

organisasididaerahtersebut.

Kewirausahaan merujuk pada sifat, watak dan ciri-ciri yang melekat pada

individu yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan dan

mengembangkan gagasan kreatif dan inovatif yang dimiliki ke dalam kegiatan

yang bernilai. Jiwa dan sikap kewirausahaan tidak hanya dimiliki oleh

wirausahawan,melainkanpulasetiaporangyangberpikirkreatifdanbertindak

inovatif. Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan

dasar,kiatdansumberdayauntukmencaridanmemanfaatkanpeluangmenuju

sukses.

Menjadiwirausahawanberartimemilikikemauandankemampuanmenemukan

dan mengevaluasi peluang, mengumpulkan sumber daya yang diperlukan dan

Page 289: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-7

bertindak untuk memperoleh keuntungan dari peluang itu. Mereka berani

mengambil risiko yang telah diperhitungkan dan menyukai tantangan dengan

risiko moderat. Wirausahawan percaya dan teguh pada dirinya dan

kemampuannyamengambilkeputusanyangtepat.

5.3JanjiKerjaBupatidanWakilBupati

Janji kerja merupakan serangkaian kegiatan-kegiatan janji yang disampaikan oleh

BupatidanWakilBupatiKabupatenSumedangkepadamasyarakatsaatkampanye.

Janji kerjamenggambarkan kegiatan konkret yangmudah dimengertimasyarakat,

bermanfaat dan memiliki dampak yang besar bagi masyarakat, sehingga dalam

konteks pengukuran kinerja tidak menggambarkan kinerja outcomes. Posisi

penjabaranjanjikerjadalamRPJMDKabupatenSumedangTahun2019-2023sebagai

pedoman Perangkat Daerah untuk menuangkannya ke dalam Rencana Strategsi

Perangkat daerah yangmengampu janji kerja tersebut. Adapun janji kerja Bupati

danWakilBupatiKabupatenSumedangTahun2019-2023adalah:

1. Terbentuknya rumah besar penanganan fakir miskin/lansia serta peningkatan

layanan kesehatan sampai ke tingkat desa dengan optimalisasi peran

PemerintahanDesa,RT/RW,DKMdanPontren.

a) Tersedianya tempat pemusatan pengelolaan dan pemberdayaan fakir

miskin/lansia/anakterlantar/psikososialpadasetiapdesa;

b) Peningkatan layanankesehatandenganpenyediaanTransportasiKesehatan

Masyarakat/Transkesmas (SIMPATIHEALTHYTRANSPORT )bagimasyarakat

desaterpencil.

2. Terselenggaranyapendidikan gratis berbasis pengembanganpendidikan kreatif

mencerdaskan dan optimalisasi kawasan pendidikan Jatinangor untuk

mewujudkanSumedangterdepandalamIPTEK.

a) Bantuan biaya pendidikan bagi sekolah jenjang SLTA yang diselenggarakan

pemerintahdalamrangkamengurangibebanbiayaorangtua.

Page 290: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-8

3. Mewujudkan nilai-nilai Agama pada tatanan sosial masyarakat dan

pemerintahandalamperilakukehidupan.

a) Tersusunnya Peraturan Bupati tentang Integrasi nilai-nilai norma Agama

dalam tatanan aktivitas Institusi/Lembaga/Dinas/Badan/Kantor dan

Masyarakat.

4. Peningkatan peran sertamasyarakat dalam pengelolaan lingkungan dan ruang

aktivitaspublikberbasisbudayadankearifanlokalantaralain;alun-alun,taman

kotadanpacuankuda,menujuSumedangkotaBULUDRU.

a) MewujudkanSumedangyangHijau,Bersih,IndahdanNyaman.

5. Mengkonsolidasi fiskaldaerah,provinsidanpusatdengan fokusperbaikandan

pengembangan infrastrukturkoneksitasantara lain;pembangunan jalan lingkar

selatan, poros sukasari-lembang, lingkar palasari dan titik terluar/daerah

perbatasan, serta membangun dan memperbaiki jaringan irigasi guna

mengakselerasipertumbuhanekonomi,penyerapantenagakerja&peningkatan

dayabelimasyarakat.

a) Jalan Lingkar Selatan-Sumedang sepanjang 8,6 kmdengan ruasPerempatan

Rancapurut,DesaRancamulya,Kec. SumedangUtara-KampungToga,Desa

Sukajaya- Desa Margalaksana-Ciguling Kelurahan Pasanggrahan Kec.

SumedangSelatan-jalannasionalBandung-Cirebon

b) Jalan Lingkar Palasari sepanjang 3 km sebagai akses untuk meningkatkan

pengembanganTAHURAGunungKunci-GunungPalasari

c) Pembangunan Jalan Sukasari – Lembang sepanjang 18,3 km diharapkan

memberikan dampak ekonomi terhadap wilayah Kabupaten Sumedang : •

Perluasan jaringan distribusi hasil pertanian; • Mengurai kemacetan jalur

Sumedang-Bandung,dan•Pengembanganjaringandestinasiwisata

d) Penataan Pacuan Kuda sebagai Ruang Publik. Ruang Aktivitas Publik

(Olahraga ringan, Pertunjukan Seni, Rekreasi) di Kabupaten Sumedang

dirasakan masih kurang. Penataan Pacuan Kuda merupakan upaya untuk

Page 291: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-9

mengakomodir kebutuhan tersebut, dimana akan dibangun Arena

PertunjukanberbentukVelodrome.

e) Peningkatankualitas jalanyangmenjadikewenanganKabupatenSumedang

melaluihotmixdanbeton

f) Peningkatan daerah irigasi. Panjang Daerah Irigasi Kabupaten Sumedang

adalah1.450,25kmdengankondisi(dalamkm):kondisibaik429,90;kondisi

rusakringan644,75dankondisirusakberat375,60.

6. Terselenggaranyafestivaldangelarsenibudayatercatatpadakalendertahunan

EventVisitWonderfullIndonesiadenganmenjadikanSRIMANGANTIsebagaiikon

kebudayaandandayatarikpariwisataSumedang.

7. Fasilitasi sarana produksi pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan para

petani/buruh tani dan perluasan kesempatan kerja, pelatihan kerja serta

sertifikasi keahlian sesuai kebutuhan lapangan kerja (BIJB, Tol CISUMDAWU,

KawasanEkonomiKhusus(KEK)Jatigede,KawasanIndustriBuahdua,Ujungjaya,

Tomo(BUTOM)).

8. MemberikankepastiankarirdanpengembanganAparaturSipilNegaraberbasis

kompetensi dan kinerja serta pemberian insentif guru ngaji, ta’mir mesjid,

peningkatantunjanganoperasionalRT/RW,guruhonorerdanpegawainonPNS

lainnya.

9. Membangun Sumedang Preneurship berbasis profesionalitas dan kreativitas

Gerakan Wirausaha Muda (GARUDA) melalui rumah kreatif berkonsep

komunikasi, informasi dan edupreneurship dengan fasilitasi wifi gratis dan

pemberianmodalbagiusahakecil.

Page 292: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-10

5.2.1 Keselarasan Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2019-2023

denganVisidanMisiRPJPDKabupatenSumedangTahun2005-2025

VisidanmisiRencanaPembangunan JangkaMenengah tidak terlepasdari visidan

misi Rencana Pembangunan Jangka Panjang. Visi jangkamenengah adalah bentuk

dari sebuah visi antara menuju visi jangka panjang. Misi yang dibawa/diemban

dalam jangkamenengahadalahmisi antarayangmendukungmisi jangkapanjang.

VisijangkapanjangKabupatenSumedangadalah“KabupatenSumedangSejahtera,

Agamis Dan Demokratis Pada Tahun 2025 (Sumedang Sehati)” diwujudkan

melalui visi jangka menengah yaitu “Terwujudnya Masyarakat Sumedang yang

Sejahtera,Agamis,Maju,Profesional,danKreatif(SIMPATI)PadaTahun2023”.

Misi 1 jangka panjang “Mewujudkan masyarakat madani yang berpendidikan,

berbudaya dan berpola hidup sehat” diwujudkan melalui misi jangka menengah

Misi2“Menguatkannormaagamadalamtatanankehidupansosialmasyarakatdan

pemerintahan”.

Misi 2 jangka panjang “Mewujudkan perekonomian daerah yang tangguh dan

berkelanjutan yang berbasis pada agribisnis, pariwisata dan industri” diwujudkan

melaluimisijangkamenengahMisi3“Mengembangkanwilayahekonomididukung

dengan peningkatan infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta penguatan

budaya dan kearifan lokal” dan Misi 5 “Mengembangkan sarana prasarana dan

sistem perekonomian yang mendukung kreativitas dan inovasi masyarakat

KabupatenSumedang”.

Misi 3 jangka panjang “Mewujudkan masyarakat daerah yang berakhlak mulia,

yangberlandaskankeimanandanketakwaanterhadapTuhanYangMahaEsayang

makin toleran sesuai dengan falsafah Pancasila” diwujudkanmelalui misi jangka

menengahMisi1“Memenuhikebutuhandasarsecaramudahdanterjangkauuntuk

kesejahteraanmasyarakat”danMisi2“Menguatkannormaagamadalamtatanan

kehidupansosialmasyarakatdanpemerintahan”.

Page 293: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-11

Misi 4 jangka menengah “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik”

diwujudkan melalui misi jangka menengah Misi 4 “Menata birokrasi pemerintah

yang responsif dan bertanggung jawab secara profesional dalam pelayanan

masyarakat”.

Misi 5 jangka menengah “Mewujudkan masyarakat yang demokratis dalam

kesetaraangenderberlandaskanhukumdanhakasasimanusia”diwujudkanmelalui

misijangkamenengahMisi3“Mengembangkanwilayahekonomididukungdengan

peningkataninfrastrukturdandayadukunglingkungansertapenguatanbudayadan

kearifanlokal”

LebihlanjuturaianmengenaihalinidapatdisimakpadaGambar5.1dibawahini.

Gambar5.1KeselarasanVisi,MisiRPJPDKab.Sumedang2005-2025denganVisi,

MisiRPJMDKab.Sumedang2019-2023

Page 294: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-12

5.2.2 Keselarasan Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2019-2023

denganVisidanMisiRPJMDProvinsiJawaBaratTahun2019-2023

Untuk menciptakan keselarasan pembangunan antara Kabupaten/Kota di wilayah

ProvinsiJawaBarat,makaperluadanyatelaahankesesuaianantaravisimisiProvinsi

dengan visimisi Kabupaten/kota. Dalam konteks pembangunan jangkamenengah

KabupatenSumedang,diketahuiterdapatirisanpersamaanantarasubstansivisimisi

Kabupaten Sumedang dengan substansi visi misi Provinsi Jawa Barat. Penjelasan

lebihrincidapatdilihatpadagambardibawahini.

Gambar5.2KeselarasanVisi,MisiRPJMDKab.Sumedang2019-2023denganVisi,

MisiRPJMDProv.JawaBarat2019-2023

Page 295: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-13

5.4TujuandanSasaranPembangunanDaerah

Tujuandansasaranadalahtahapperumusansasaranstrategisyangselanjutnyaakan

menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah secara

keseluruhan.Tujuanadalahsesuatuyangakandicapaiataudihasilkandalamjangka

waktu satu sampai lima tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada

pernyataanvisidanmisisertadidasarkanpadaanalisisisu-isustrategis.Berdasarkan

visi,misi dan isu-isu strategis yang ada,makaditetapkan tujuandan sasaran yang

hendakdicapaidalamkurunwaktulimatahunadalahsebagaiberikut:

1. MisiPertama:Memenuhikebutuhandasarsecaramudahdanterjangkau.

Tujuan1 : Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan

berkeadilanbagimasyarakatSumedang

Sasaran1 : Meningkatnya kualitas tenaga Kesehatan serta menyediakan

fasilitas pelayanan kesehatan yang murah, mudah dan

responsif dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi

masyarakat

Tujuan2 : Terwujudnyapelayanansistempendidikanyangberkualitasdan

Merata

Sasaran1 : Meningkatnya Kuantitas dan kualitas Sarana dan Prasarana

Pendidikan serta tenaga pengajar untuk mewujudkan

pelayanan sistem pendidikan yang merata (Meningkatnya

KualitasPelayananPendidikanYangmerata).

Tujuan3 : Terwujudnya penanggulangulangan kemiskinan dan PMKS

sertaPemberdayaanPerempuandanPerlindungananak

Sasaran1 : Meningkatnya pengarusutamaan Gender dan perlindungan

anak

Sasaran2 : Meningkatnya kualitas penanggulangan kemiskinan dan

penanggulanganPenyandangMasalahKesejahteraanSosial

Page 296: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-14

2. Misi Kedua : Menguatkan norma agama dalam tatanan kehidupan sosial

masyarakatdanpemerintahan.��

3. MisiKetiga:Mengembangkanwilayahekonomididukungdenganpeningkatan

infrastruktur dan daya dukung lingkungan serta penguatan budaya dan

kearifanlokal.��

Tujuan1 : TerwujudnyakehidupanyangagamisdiKabupatenSumedang

Sasaran1

Sasaran2

:

:

Menguatnya kondisi kehidupan kerukunan umat beragama

untukmeningkatkan rasa toleransidan salingpengertian intra

danantaraparapemelukagamadalammenciptakankehidupan

yangberlandaskannormaagama

Penguatan pendidikan karakter berbasis pendekatan

keagamaanbagisiswausiapendidikandasar

Tujuan1 : Terwujudnya pembangunan Infrastruktur yang mendukungpercepatanpengembanganwilayahekonomi

Sasaran1 : Meningkatnya kualitasdankuantitas infrastruktur jalanuntuk

meningkatkanaksesibilitasdankonektivitasdaerah

Sasaran2 : Tersedianya sistem transportasi yang dapat mendukung

mobilitasmasyarakat

Tujuan2 : Terwujudnya pengembangan wilayah ekonomi dengan

mendorongpeningkatanproduktivitaskomoditasunggulan

Sasaran1 : Meningkatnyaproduktivitaskomoditasunggulandaerah

Sasaran2 : MenjaminKetahananPanganDaerah

Tujuan3 : Terwujudnya kota yang berwawasan lingkungan sebagai

WilayahPerkotaanyangberkelanjutandanlestari

Sasaran1 : Meningkatknya pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan

prinsip-prinsippembangunanberkelanjutan

Sasaran2 : Penguranganindeksresikobencana

Page 297: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-15

4. MisiKeempat:Menatabirokrasipemerintahyangresponsifdanbertanggung

jawabsecaraprofesionaldalampelayananmasyarakat.��

Tujuan1 : TerwujudnyaBirokrasiyangbersihdanbebasKKN

Sasaran1 : Meningkatnya kinerja keuangan daerah yang transparan dan

akuntabel

Tujuan2 : Terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas terhadap

masyarakat

Sasaran1 : MeningkatnyaprofesionalitasASN

Sasaran2 : TersedianyasistempelayananterpaduyangdidukungolehIT

5. Misi Kelima : Mengembangkan sarana prasarana dan sistem perekonomian

yangmendukungkreativitasdaninovasimasyarakatKabupatenSumedang

Tujuan1 : Terwujudnya perekonomian Sumedang yang kreatif dan

berdayasaing

Sasaran1 : Meningkatnyakualitassumberdayamanusiadariusahamikro

lokal

Sasaran2 : TersedianyaFasilitaspendukungwirausaha

Sasaran3 : MeningkatnyapenanamanmodaldiKabupatenSumedang

Tujuan2 : Terwujudnya perluasan kesempatan kerja, pelatihan kerja

serta sertifikasi keahlian dan mampu memenuhi kebutuhan

lapangankerja

Sasaran1 : Membuka lapangan kerja dan menciptakan tenaga kerja

kompetenyangmemenuhikebutuhanpasar

Tujuan4 : Terwujudnya Sumedang sebagai tujuan wisata yang berdaya

saing

Sasaran1 : Meningkatnya pelestarian budaya, situs, sejarah, seni dan

pengembangandestinasiwisatauntukmewujudkanSumedang

sebagaitujuanwisata

Page 298: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-16

Untuk menjaga keberlanjutan kinerja pembangunan jangka menengah

Kabupaten Sumedang sesuai dengan visi dan misi maka indikator makro

pembangunan daerah sebagai ukuran keberhasilan pembangunan daerah

kabupatenSumedangselamatahun2019-2023adalahsebagaiberikut:

Tabel5.1.

IndikatorMakroPembangunanKabupatenSumedang2019-2023

NO INDIKATORMAKRO SATUANKONDISIAWAL ProyeksiIndikatorMakro

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023

1 Indeks

Pembangunan

Manusia

Poin

70.1

70,33 70,38-70,76 70,61–70,98 70,83–71,19 71,04-71,39 71,24–71,59

2 LajuPertumbuhan

Ekonomi(LPE)

Persen6.23

6,345,94-6,97 6,07-7,04 6,20-7,12 6,31-7,19 6,40-7,29

3 Pembentukan

ModalTetapBruto

(PMTB)ADBH

Trilyun

Rupiah 5,43 5,57 5,63-5,89 5,76-5,93 5,89-6,06 6,02-6,19 6,14-6,32

4 Presentase

PendudukMiskin

Persen10,53 9,76 9,34-9,97 8,95-9,53 8,58-9,12 8,22-8,73 7,88-8,37

5 LajuPertumbuhan

Penduduk

Persen0.38

0,360,34-0,35 032-0,33 0,31-0,32 0,30-0,31 0,28-0,30

6 Tingkat

Pengangguran

Terbuka

Persen

7.15

7,04 6,45-7,41 6,38-7,29 6,30-7,17 6,23-7,06 6,14-6,97

7 IndeksGini Poin 0.387 0,351 0,323-0,368 0,320-0,361 0,317-0,355 0,314-0,350 0,310-0,345

Page 299: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-17

Tabel5.2

VisiMisiTujuanDanSasaranJangkaMenengah

KabupatenSumedang

Kode

Tujuan

Sasaran

IndikatorKinerja

KondisiKinerjaAwalRPJMD

TargetCapaian

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapada

akhirperiodeRPJMD

target target target target target target

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

VISI:SUMEDANGSEJAHTERA,AGAMIS,MAJU,PROFESIONALDANKREATIFMISI1:Memenuhikebutuhandasarmasyarakatsecaramudahdanterjangkau

TUJUAN1:Terwujudnya

pelayanan

kesehatanyang

berkualitasdan

berkeadilanbagi

masyarakat

Sumedang

IndeksPembangunanManusia 70.33 70,38-

70,76

70,61-

70,98

70,83-71,19 71,04-

71,39

71,24-71,59 71,24-71,59

SASARAN1:Meningkatnya

kualitastenagaKesehatan

sertamenyediakanfasilitas

pelayanankesehatanyang

mudahdanresponsifdalam

memberikanpelayanan

kesehatanbagimasyarakat

IndikatorSasaran1:Cakupanpelayanankesehatanrujukan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

IndikatorSasaran2:Jumlah

kematianIbu

22 22 20 18 16 14 14

IndikatorSasaran3:Jumlah

kematianbayi

146 145 141 137 132 127 127

IndikatorSasaran4:IndeksKepuasanMasyarakat

TerhadapPelayananBidang

Kesehatan

78,73 79 80 81 82 83 83

IndikatorSasaran5:Prevalensianakstunting

23% 23% 23% 23% 23% 23% 23%

Page 300: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-18

Kode

Tujuan

Sasaran

IndikatorKinerja

KondisiKinerjaAwalRPJMD

TargetCapaian

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapada

akhirperiodeRPJMD

target target target target target target

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

TUJUAN2:Terwujudnya

pelayanansistem

pendidikanyang

Berkualitasdan

Merata

IndeksPembangunanManusia 70.33 70,38-

70,76

70,61-

70,98

70,83-71,19 71,04-

71,39

71,24-71,59 71,24-71,59

SASARAN1:MeningkatnyaKuantitasdan

kualitasSaranadanPrasarana

Pendidikansertatenaga

pengajaruntukmewujudkan

pelayanansistempendidikan

yangmerata(Meningkatnya

KualitasPelayananPendidikan

Yangmerata)

IndikatorSasaran1:Rata-ratapeningkatanhasilUN

46,13 49,82 53,51 57,20 60,89 64,58 64,58

IndikatorSasaran2:APKPAUD

59.25 62.21 65.18 68.14 71.1 74.06 74.06

IndikatorSasaran3:Rata-ratalamasekolah

7,78 7,85 7,93 8,01 8,09 8,17 8,17

TUJUAN3:Terwujudnya

penanggulangulang

anPMKSserta

Pemberdayaan

Perempuandan

Perlindungananak

IndikatorTujuan1:AngkaKemiskinan

9.76 9,74-9,59 9,18-8,94 8,89-8,52 8,46-7,93 7,87-7,46 7,87-7,46

IndikatorTujuan2:IndeksPembangunanGender*

94.4 94.45 94.49 94.54 94.59 94.64 94.64

IndikatorTujuan3:IndeksPemberdayaanGender*

68.7 68.73 68.77 68.80 68.84 68.87 68.87

SASARAN1:Meningkatnya

PengarusutamaanGenderdan

perlindungananak

IndikatorSasaran1:PersentasePerempuandan

AnakKorbanTindakKekerasan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

IndikatorSasaran2:Persentasekebijakan

pelaksanaanPUGyang

dihasikan

1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan

Page 301: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-19

Kode

Tujuan

Sasaran

IndikatorKinerja

KondisiKinerjaAwalRPJMD

TargetCapaian

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapada

akhirperiodeRPJMD

target target target target target target

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

IndikatorSasaran3PersentasePerempuanKepala

Keluargayangmeningkat

EkonomiKeluarganya

37% 7% 7% 7% 7% 7% 7%

IndikatorSasaran4:KabupatenLayakAnak

500 500 525 550 575 600 600

SASARAN2:Meningkatnyakualitas

penanggulangankemiskinan

danpenanggulangan

PenyandangMasalah

KesejahteraanSosial

IndikatorSasaran1:PersentasePelayananan

PenyandangMasalah

KesejahteraanSosial(PMKS)

1.96%

(115.190

PMKS)

0.12% 0.17% 0.21% 0.21% 0.24% 0.95%

MISI2:Menguatkannormaagamadalamtatanankehidupansosialmasyarakatdanpemerintahan TUJUAN1:

Terwujudnya

kehidupanyang

agamisdi

Kabupaten

Sumedang

IndeksKerukunanUmatBeragama

72.2 72.5 73 73.5 74 74.5 74.5

SASARAN1:Menguatnyakondisikehidupan

kerukunanumatberagama

untukmeningkatkanrasa

toleransidansalingpengertian

intradanantaraparapemeluk

IndikatorSasaran1:IndeksKerukunanUmat

Beragama

72.2 72.5 73 73.5 74 74.5 74.5

IndikatorSasaran2:Produkhukumdaerahyang

terbentuk(jumlah)

NA 5 5 5 2 3 20

Page 302: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-20

Kode

Tujuan

Sasaran

IndikatorKinerja

KondisiKinerjaAwalRPJMD

TargetCapaian

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapada

akhirperiodeRPJMD

target target target target target target

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

agamadalammenciptakan

kehidupanyangberlandaskan

normaagama

IndikatorSasaran3:PersentasePenegakanPerda

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Sasaran2:Penguatanpendidikankarakter

berbasispendekatan

keagamaanbagisiswausia

pendidikandasar

IndikatorSasaran1:Persentasesiswabersertifikat

Diniyah*

10% 30% 60% 80% 100% 100%

MISI3:Mengembangkanwilayahekonomididukungdenganpeningkataninfrastruktur,sertapenguatanbudayadankearifanlokal TUJUAN1:

Terwujudnya

pembangunan

Infrastrukturyang

mendukung

percepatan

pengembangan

wilayahekonomi

PersentasepanjangjaringanjalandalamkondisiMantap

66.30% 68.35% 70.41% 72.53% 74.50% 76.15% 76.15%

SASARAN1:Meningkatnyakualitasdan

kuantitasinfrastrukturjalan

untukmeningkatkan

IndikatorSasaran1:Persentasepanjangjaringan

jalandalamkondisiMantap

81,25% 83,25% 85,25% 87,25% 89,25% 91,25% 91,25%

Page 303: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-21

Kode

Tujuan

Sasaran

IndikatorKinerja

KondisiKinerjaAwalRPJMD

TargetCapaian

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapada

akhirperiodeRPJMD

target target target target target target

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

aksesibilitasdankonektivitas

daerahIndikatorSasaran2:CakupanKetersediaan

PrasaranadanFasilitas

Perhubungan

14,09% 18,30% 27,90% 30,78% 41,88% 51,46% 51,46%

SASARAN2:Tersedianyasistem

transportasiyangdapat

mendukungmobilitas

masyarakat

IndikatorSasaran1:Cakupantrayekangkutan

umum

58,45% 59,85% 61,24% 62,64% 64,04% 65,43% 65,43%

IndikatorSasaran2:Rata-ratapeningkatan

penumpangangkutanumum

37,45% 38,34% 39,24% 40,13% 41,03% 41,92% 41,92%

TUJUAN2:Terwujudnya

pengembangan

wilayahekonomi

denganmendorong

peningkatan

produktivitas

komoditasunggulan

IndikatorTujuan1:NilaiTukarPetani

108.39 108.4 108.5 108.6 108.7 108.8 108.8

IndikatorTujuan2:AngkaKemiskinan

9.76 9,74-9,59 9,18-8,94 8,89-8,52 8,46-7,93 7,87-7,46 7,87-7,46

SASARAN1:Meningkatnyaproduktivitas

komoditasunggulandaerah

IndikatorSasaran1:Rasiojaringanirigasi

29,40 29,73 30,68 31,86 32,91 34,02 34,02

IndikatorSasaran2:PertumbuhanSektorPertanian

6.79% 6.80% 6.81% 6.82% 6.83% 6.84% 6.84%

Sasaran2:MenjaminKetahananPangan

Daerah

IndikatorSasaran1:SkorPolaPanganHarapan

86.10 87.30 88.50 89.60 90.80 92.50 92.50

Page 304: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-22

Kode

Tujuan

Sasaran

IndikatorKinerja

KondisiKinerjaAwalRPJMD

TargetCapaian

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapada

akhirperiodeRPJMD

target target target target target target

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

TUJUAN3:Terwujudnyakota

yangberwawasan

lingkungansebagai

WilayahPerkotaan

yangberkelanjutan

danlestari

IndikatorTujuan1:IndeksKualitasLingkungan

Hidup

53.93 54.04 54.15 54.26 54.37 54.48 54.48

IndikatorTujuan2:IndeksRisikoBencana

162 162 161.5 161 160.5 160 160

SASARAN1:Meningkatknyapengelolaan

lingkunganhidupsesuai

denganprinsip-prinsip

pembangunanberkelanjutan

IndikatorSasaran1:Persentasepenanganan

sampahperkotaan

38% 37.34% 34.96% 34.54% 34.06% 33.58% 33.58%

IndikatorSasaran2:Indekskualitasair

42.46 42,66 42,86 43,06 43,26 43,46 43,46

IndikatorSasaran3:Indekskualitasudara

69.88 70,03 70,18 70,33 70,48 70,63 70,63

IndikatorSasaran4:IndeksTutupanLahan

50,57 50,58 50,59 50,60 50.59 50,61 50,62

IndikatorSasaran5:Persentasekesesuaian

peruntukanlahandengantata

ruang

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

IndikatorSasaran6:Persentasepengurangan

sampah

3,87% 3,90% 6,30% 6,77% 7,66% 8,15% 8,15

IndikatorSasaran7:Persentaselingkunganyang

tertata

20% 11.25% 12.50% 12.50% 12.50% 10% 58.75%

Page 305: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-23

Kode

Tujuan

Sasaran

IndikatorKinerja

KondisiKinerjaAwalRPJMD

TargetCapaian

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapada

akhirperiodeRPJMD

target target target target target target

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

IndikatorSasaran8:PersentaseRumahTangga

Bersanitasi

55% 55.15% 55.30% 55.45% 55.60% 55.75% 55.75%

IndikatorSasaran9:PersentasePendudukBerakses

AirMinum

70% 70.45% 71.05% 71.65% 72.25% 72.70% 72.70%

IndikatorSasaran10:RasioRumahLayakHuni

80% 80.05% 80.11% 80.17% 80.23% 80.28% 80.28%

SASARAN2:Penguranganindeksresiko

bencana

IndikatorSasaran1:PenurunanIndeksRisiko

bencana

162 162 161.5 161 160.5 160 160

TUJUAN4:TerwujudnyaSumedangsebagai

tujuanwisatayang

berdayasaing

IndikatorTujuan1:PADSektorPariwisata(Rp)

15,000,000,

000

15,450,000,

000

15,913,500,

000

16,390,905

,000

16,882,632,1

50

16,882,632,1

50

IndikatorTujuan2:AngkaKemiskinan

9.76 9,74-9,59 9,18-8,94 8,89-8,52 8,46-7,93 7,87-7,46 7,87-7,46

SASARAN1:Meningkatnyapelestarian

budaya,situs,sejarah,senidan

pengembangandestinasi

wisatauntukmewujudkan

Sumedangsebagaitujuan

wisata

IndikatorSasaran1:Jumlahkunjunganwisatawan

432,569 519,083 622,900 747,479 896,975 1,076,368

IndikatorSasaran2:PADsektorpariwisata

15,000,000,

000

15,450,000,

000

15,913,500,

000

16,390,905

,000

16,882,632,1

50

16,882,632,1

50

Page 306: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-24

Kode

Tujuan

Sasaran

IndikatorKinerja

KondisiKinerjaAwalRPJMD

TargetCapaian

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapada

akhirperiodeRPJMD

target target target target target target

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

MISI4:Menatabirokrasipemerintahyangresponsifdanbertanggungjawabsecaraprofesionaldalampelayananmasyarakat.

TUJUAN1:Terwujudnya

Birokrasiyang

bersihdanbebas

KKN

OpiniBPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

SASARAN1:Meningkatnyakinerja

keuangandaerahyang

transparandanakuntabel

IndikatorSasaran1:OpiniBPK

WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

IndikatorSasaran2:Persentasetemuanyang

ditindaklanjuti

75% 75% 78% 80% 83% 85% 85%

IndikatorSasaran3:TingkatmaturitasSPIP

3,1 3,2 3,3 3,5 3,8 4 4

IndikatorSasaran4:PersentasePADterhadap

pendapatan

18,04% 18.48% 20.20% 21% 21.85% 22.74% 22.74%

TUJUAN2:Terwujudnya

pelayananpublik

yangberkualitas

terhadap

masyarakat

IndeksKepuasanMasyarakatterhadapPelayananPublik(%)

79,17 80.05 80,10 80,15 80,20 80,25 80,25

SASARAN1:Meningkatnyaprofesionalitas

ASN

IndikatorSasaran1:SkorLakip

B BB BB BB BB A A

IndikatorSasaran2:IKMbidangpelayanan

perizinan

79.75 81.25 82.75 84.25 85.75 87.25 87.25

IndikatorSasaran3:NilaiLPPD

3.519 3.519 3.519 3.519 3.519 3.519 3.519

Page 307: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-25

Kode

Tujuan

Sasaran

IndikatorKinerja

KondisiKinerjaAwalRPJMD

TargetCapaian

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapada

akhirperiodeRPJMD

target target target target target target

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

IndikatorSasaran4:IKM

BidangKependudukan

76 77 78 78.5 79 80 80

SASARAN2:Tersedianyasistempelayanan

terpaduyangdidukungolehIT

IndikatorSasaran1:PelayananpublikberbasisIT

10OPD 16 25 35 46 55 55

MISI5:MengembangkansaranaprasaranadansistemperekonomianyangmendukungkreativitasdaninovasimasyarakatKabupatenSumedang

TUJUAN1:Terwujudnya

perekonomian

Sumedangyang

kreatifdanberdaya

saing

IndikatorTujuan1:LajuPertumbuhanEkonomi

6.34 5,94-6,97 6,07-7,04 6,20-7,12 6,31-7,19 6,40-7,29 6,40-7,29

IndikatorTujuan2:AngkaKemiskinan

9.76 9,74-9,59 9,18-8,94 8,89-8,52 8,46-7,93 7,87-7,46 7,87-7,46

SASARAN1:Meningkatnyakualitas

sumberdayamanusiadari

usahamikrolokal

IndikatorSasaran1:Pertumbuhansektorindustri

pengolahan(usahamikroyang

bergerakdalamindustri

pengolahan)

5.29% 5.30% 5.32% 5.34% 5.35% 5.36% 5.36%

IndikatorSasaran2:Pertumbuhansektor

Perdagangan

4.94% 4.95% 4.97% 4.99% 5.00% 5.02% 5.02%

SASARAN2:TersedianyaFasilitas

pendukungwirausaha

IndikatorSasaran1:PersentaseKoperasiaktif

72.01% 73.37% 73.53% 73.69% 73.86% 74.01% 74.01%

IndikatorSasaran2:Persentasepasartradisional

yangdirevitalisasi

1pasar 1pasar 1pasar 1pasar 1pasar 5pasar

Page 308: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVVISI,MISI,TUJUANDANSASARAN V-26

Kode

Tujuan

Sasaran

IndikatorKinerja

KondisiKinerjaAwalRPJMD

TargetCapaian

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapada

akhirperiodeRPJMD

target target target target target target

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

SASARAN3:Meningkatnya

penanamanmodaldi

KabupatenSumedang

IndikatorSasaran1:Jumlah

nilaiinvestasidiSumedang

9,966,078,8

15

7,063,682,1

58

7,464,857,1

28

8,230,032,0

97

8,813,207,

066

9,396,382,03

6

9,396,382,03

6

Tujuan2:Terwujudnya

perluasan

kesempatankerja,

pelatihankerjaserta

sertifikasikeahlian

sehinggamampu

memenuhi

kebutuhanlapangan

kerja

IndikatorTujuan1:TingkatPengangguranTerbuka

7.04% 7,41-6,45 7,29-6,38 7,17-6,30 7,06-6,23 6,97-6,14 6,97-6,14

IndikatorTujuan2:AngkaKemiskinan

9.76 9,74-9,59 9,18-8,94 8,89-8,52 8,46-7,93 7,87-7,46 7,87-7,46

SASARAN1:Membuka

lapangankerjadan

menciptakantenagakerja

kompetenyangmemenuhi

kebutuhanpasar

IndikatorSasaran1:PersentaseTenagaKerjayang

ditempatkan

16% 16% 16% 16% 16% 16% 16%

IndikatorSasaran2:jumlahwirausahawan

1.000* 1.000* 1.000* 1.000* 1.000* 5.000*

Page 309: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-1

BABVISTRATEGIARAHKEBIJAKANDANPROGRAMPEMBANGUNANDAERAH

Upaya pencapaian visi dan misi yang diuraikan dalam tujuan dan sasaran

perludidukungolehpenyusunanstrategidanarahkebijakanpembangunandaerah

sehinggamenjadi bagian penting yang tidak terpisahkan. Strategi adalah langkah-

langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.

Sementara, kebijakan adalah arah atau tindakan yang diambil oleh pemerintah

daerah untukmencapai tujuan. Dalam kerangka tersebut, Pemerintah Kabupaten

Sumedang merumuskan strategi dan arah kebijakan perencanaan pembangunan

daerah secara komprehensif untuk mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan

efektif(berdayaguna)danefisien(berhasilguna).

Dalam konteks Rancangan RPJMD Kabupaten Sumedang, maka rumusan

strategi harus menunjukkan keinginan yang kuat dari Pemerintahan Kabupaten

Sumedang untuk menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan

dalam pembangunan daerah.Melalui parameter tertentu, dapat dikenali indikasi

keberhasilan atau kegagalan suatu strategi sekaligus untuk menciptakan budaya

berpikir strategi dalam menjamin, bahwa transformasi menuju pengelolaan

keuangan pemerintah daerah yang lebih baik, transparan, akuntabel dan

berkomitmenterhadapkinerja,strategiharusdikendalikandandievaluasi.

Sedangkan perencanaan merupakan terjemahan dari visi dan misi kepala

daerahkedalam rencanakerja yangdapatdioperasionalkan. Segala sesuatu yang

secaralangsungdimaksudkanuntukmewujudkantujuandansasaranRPJMD,maka

dianggap strategis. Rumusan strategi dan arah kebijakan bertujuan untuk

memberikan rujukan supaya dalam merumuskan capaian target kinerja

pembangunan, maka langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan

perencanaanpembangunandaerahharusmelaluipendekatankomprehensif.Oleh

karena itu,perluadapenjelasantentangbagaimanapemerintahdaerahmencapai

tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Strategi menjabarkan

langkah-langkah sistematis mencapai visi dan misi melalui program-program

prioritas indikatif yang selanjutnya diperjelas dengan kebijakan umum. Untuk

mendapatkangambarannyatabagaimanalangkah-langkahstrategisdilakukandari

waktukewaktuuntukkurunwaktu5(lima)tahunkedepan,makaarahkebijakan

akanmengarahkan langkah kapan indikator capaianmasing-masing sasaranharus

dicapaidansekaligusmemberipedoman,padarentangwaktumanastrategiharus

Page 310: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-2

dijalankan dalam kurun 2019 - 2023 sebagai periodesasi dari dokumen RPJMD

KabupatenSumedang.

Selain itu, strategi dan arah kebijakan RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun

2019-2023 juga harus selaras dengan periodesasi perencanaan yang tercantum

dalam dokumen RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025. Berdasarkan

RPJPD, periode RPJMD saat ini berada dalam periode keempat dengan arah

kebijakan yaitu “Kabupaten Sumedang Sejahtera, Agamis dan Demokratis pada

Tahun2025(SUMEDANGSEHATI)”.

Berdasarkan penjelasan di atas dan dengan berpedoman pada rumusan

keterkaitanantaravisidanmisidenganrumusantujuan,dansasaransebagaimana

telah diuraikan pada Bab-bab sebelumnya, maka dirumuskan strategi dan arah

kebijakan dalamdokumenRPJMDKabupaten Sumedang Tahun 2019 - 2023 yang

merupakanpenjabarandarisetiapsasaransebagaimanatelahdiuraikanterdahulu.

6.1StrategiPembangunanDaerah

Strategimerupakan langkah-langkahyangberisikanprogram-programindikatif

untukmewujudkanvisidanmisi.Strategiharusdijadikansalahsaturujukanpenting

dalam perencanaan pembangunan daerah (strategy focussed-management).

Rumusan strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan

sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah

kebijakan.

Rumusan strategi juga harus menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana

Pemerintah Daerah menciptakan nilai tambah (value added) bagi pemangku

kepentinganpembangunandaerah.Disinipentinguntukmendapatkanparameter

utamayangmenunjukkanbagaimanastrategistersebutmenciptakannilai(strategic

objective). Melalui parameter tersebut, dapat dikenali indikasi keberhasilan atau

kegagalan suatu strategi sekaligus untukmenciptakan budaya “berpikir strategis”

dalam menjamin bahwa transformasi menuju pengelolaan keuangan pemerintah

daerahyang lebihbaik, transparan,akuntabeldanberkomitmenterhadapkinerja,

strategiharusdikendalikandandievaluasi(learningprocess).

Penentuan alternatif strategi pencapaian dari setiap indikator sasaran atau

kumpulansasaranyanginherentadalahdenganterlebihdahulumelakukananalisis

SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, dan Threats). Bahan utama yang

digunakandalamanalisisSWOTadalahhasiltelaahdariisu-isustrategisyangtelah

dirumuskandalambagian sebelumnya, yang selanjutnyadikelompokkankedalam

Page 311: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-3

sumber dari isu-isu strategis tersebut apakah internal atau eksternal. Identifikasi

faktor-faktorinternaldaneksternaldalamanalisisSWOTdigambarkanpadagambar

berikutini:

KEUNTUNGAN KEKURANGAN

INTERN

AL

STRENGTH1. AdanyakomitmendariKepaladaerah

untukmewujudkanaparaturyangbersih,

kesejahteraanmasyarakat,sumberdaya

manusiayangungguldanagamisserta

infrastrukturuntukmendukung

pertumbuhanekonomiyangmeratadan

berkeadilan;

2. KabupatenSumedangsebagailokasi

prioritaskawasanstrategisnasional

perkotaansebagaipusatpertumbuhan

WilayahdiJawa-Bali;

3. Memilikijumlahaparaturdanorganisasi

perangkatdaerahyangdapat

menjalankanfungsipelayanankepada

masyarakat.

WEAKNESSES1. Tatakelolapemerintahanyangbelum

efektif;

2. Asetdaerahbelumterkeloladenganbaik;

3. Belumoptimalnyasektor

usaha/perekonomianyangdapatmenekan

angkapenganggurandankesenjangan;

4. Belum mengoptimalkan pemanfaatan IT

dalampelayananmasyarakat;

5. Angkapengangguranmasihtinggi;

6. Masih terbatasnya akses masyarakat

terhadap pelayanan dasar (kesehatan,

Pendidikan);

7. MasihterbatasnyasarprasdanInfrastuktur

penunjangperekonomianmasyarakat.

EKSTER

NAL

OPPORTUNITIES1. Peningkatankonektivitasdaerah

denganadanyaPembangunanTol

Cileunyi-Sumedang-Dawuan,danjalur

keretaapiBandung-Tanjungsari-

Sumedang-Kertajati-Kadipaten-Cirebon;

2. KabupatenSumedangmemilikikawasan

IPTEKJatinangorsehinggadapat

memanfaatkankerjasama,bantuan

denganperguruantinggidanlembaga

penelitian;

3. Potensikekayaanalampariwisata,

industrikreatifyangbelum

dimanfaatkansecaraoptimaluntuk

kemakmuranmasyarakatsetempat;

4. Perkembanganpengetahuandan

teknologiyangbelumtermanfaatkan.

THREATS1. Ancamanbahayapenyalahgunaannarkoba

danperedaranminumankerasilegal;

2. Ancamanbahayalatenradikalismedan

terorisme;

3. Pengaruhnegatifdarimediasosialyang

kurangterkontrol;

4. Degradasilingkungandanclimatechange5. BonusDemografi(middleincometrap)6. Lajuinflasinasional.

Gambar6.1Faktor-FaktorLingkunganEksternaldanInternalKabupatenSumedang

Sumber:HasilAnalisis

DalamPeraturanMenteriDalamNegeriNo.86Tahun2017disebutkansalah

satu penggunaan metode untuk menentukan strategi adalah analisis SWOT,

penggunaanmetode ini karena cenderung lebih sederhana dan banyak dipahami

olehpelakupembangunandiKabupatenSumedang.Berdasarkanidentifikasifaktor-

faktor internal dan eksternal di atas, dirumuskan strategi-strategi yang terbagi ke

dalamempatkuadransebagaiberikut:

Page 312: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-4

Tabel6.1.StrategiBerdasarkanAnalisisSWOT

StrategiS-O StrategiW-O

• Pengembanganwilayahekonomi

pariwisata;

• Peningkatanpenanamanmodaldi

KabupatenSumedang.

• Peningkatankinerjaaparatur

pemerintah;

• Peningkatankapasitasekonomiusaha

mikrodankecil;

• Peningkatankualitasdankuantitas

infrastrukturuntukmenunjang

kegiatanekonomimasyarakatdan

mendorongpengembanganwilayah

ekonomi;

• Peningkatanpendapatanpetanidan

buruhtanisertamenguatkan

ketahananpangan;

• Peningkatanakses,mutudanlayanan

kesehatandanPendidikan;

• Peningkatankualitasdankompetensi

SDMyangsesuaidengankebutuhan

pasartenagakerja;

• Peningkatankapasitasekonomiusaha

mikrodankecil.

StrategiS-T StrategiW-T

• Peningkatanpelaksanaannilai-nilai

keagamaandalamkehidupan

bermasyarakat.

• Percepatanpenangggulangan

kemiskinandanPeningkatanpelayanan

penanggulanganPMKSserta

Pemberdayaanperempuandan

perlindungananak;

• Peningkatanfungsikawasanlindung

sertameningkatkankelestarian,

kebersihan,danpenataanlingkungan.

Sumber:HasilAnalisis

Berdasarkan analisis di atas, strategi Kabupaten Sumedang untuk periode

pembangunan2019-2023adalahsebagaiberikut:

Stretegi1 : Peningkatan akses, mutu dan layanan kesehatan dan

Pendidikan

Strategi2 : Percepatan penangggulangan kemiskinan dan Peningkatan

pelayanan penanggulangan PMKS serta Pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

Strategi3 : Peningkatan pelaksanaan nilai-nilai keagamaan dalam

kehidupanbermasyarakat

Strategi4 : Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur untuk

menunjang kegiatan ekonomi masyarakat dan mendorong

pengembanganwilayahekonomi

Strategi5 : Peningkatan fungsi kawasan lindung serta meningkatkan

kelestarian,kebersihan,danpenataanlingkungan

Strategi6 : Pengembanganwilayahekonomipariwisata

Page 313: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-5

Strategi7 : Peningkatankinerjaaparaturpemerintah

Strategi8 : Peningkatankapasitasekonomiusahamikrodankecil

Strategi9 : Peningkatkan pendapatan petani dan buruh tani serta

penguatanketahananpangan

Strategi10 : PeningkatanpenanamanmodaldiKabupatenSumedang

Strategi11 : PeningkatankualitasdankompetensiSDMyangsesuaidengan

kebutuhanpasartenagakerja

Strategi tersebut disusun untukmencapai sasaran strategis pembangunan

daerah. Setiap strategi harus mampu diarahkan untuk mencapai sasaran

pembangunanyangditujudanmendukungpencapaianmisiyangtelahditetapkan.

Strategimerupakan rumusanperencanaanyangkomprehensif tentangbagaimana

pemerintahdaerahmencapaitujuandansasaranRPJMDdenganefektifdanefisien.

6.2StrategidanArahKebijakandenganPendekatanSpasial

Sesuai dengan pendekatan penyusunan perencanaan berdasarkan substansi

nya,RencanaPembangunanJangkaMenengahKabupatenSumedangTahun2019-

2023 disusun berdasarkan pendekatan holistik, tematik integratif, dan spasial.

Dalam sub bab ini, disajikan deskripsi pendekatan spasial yang mengacu pada

Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 4 Tahun 2018 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2038. Dalam konteks

mewujudkan keselarasan menyelaraskan kebijakan ruang antar wilayah, antar

sektor dan dimensi waktu pembangunan RPJMD Tahun 2019-2023maka strategi

dan arah kebijakan kewilayahan ditujukan sebagai pedoman pemerintah daerah

dalammenjalankanpembangunandenganpendekatankewilayahan.

Adapun Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten sebagaimana tercantum

dalamRTRWKabupaten Sumedang Tahun 2018-2038 Pasal 4 yaitu “Mewujudkan

Sumedang sebagai kabupaten agribisnis yang didukung oleh kepariwisataan dan

perindustriansecaraefektif,berdayasaing,danberkelanjutan”.Untukmewujudkan

tujuan tersebut dirumuskan kabijakan dan strategi penataan ruang wilayah yang

dijabarkandalamtabeldibawahini.

Tabel6.2KebijakandanStrategiPenataanRuangWilayah

Aspek ArahPengembanganWilayah

StrategiPengembanganWilayah

Kebijakan

PenataanRuang

Wilayah

a. pengembangan Kawasan

agribisnis komoditas

unggulan Kabupaten

Sumedang;

a. mengembangkan informasi pasar

komoditasunggulan;

b. mengembangkankelembagaanagribisnis

komoditasunggulan;

Page 314: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-6

Aspek ArahPengembanganWilayah

StrategiPengembanganWilayah

c. meningkatkan produksi, produktivitas

danmutuhasilkomoditasunggulan;

d. meningkatkan nilai dan daya saing

komoditasunggulan;

e. meningkatkan sarana dan prasarana

pertanian;

f. meningkatkan produksi komoditas

pertanian;

g. meningkatkanpengolahanhasilproduksi

pertanian;dan

h. meningkatkan pengolahan pasca panen

dan pemasaran yang berorientasi

ekspor.�

a. pengembangan Kawasan

pertanian di seluruh

wilayahkabupaten;

a. mengembangkan sentra produksi

unggulan di kecamatan sesuai dengan

potensimasing-masingkecamatan;

b. mempertahankan dan mengendalikan

fungsi lahan pertanian produktif

berkelanjutan;

c. meningkatkan produktivitas, intesifikasi,

ekstensivikasi dan diversifikasi lahan

pertanian;

d. meningkatkan dan mengembangkan

penelitianagribisnis;dan

e. mengembangkan industri pembenihan

dandiversifikasitanamanpangan.

b. pengembangan Kawasan

perikanan dan peternakan

di seluruh Wilayah

Kabupaten;

a. menjaga kelestarian sumber daya air

terhadap pencemaran limbah industri

maupunlimbahlainnya;

b. mengendalikan melalui sarana kualitas

air dan mempertahankan habitat alami

ikan;

c. meningkatkan produksi dengan

memperbaiki dan meningkatkan sarana

danprasaranaperikanan;

d. meningkatkan kegiatan peternakan

secara alami dengan mengembangkan

ladangpenggembalaan;

e. mengembangkan Kawasan peternakan

diarahkan yang mempunyai keterkaitan

denganpusatdistribusipakanternak;

f. mengembangkan Kawasan peternakan

yang memiliki komoditas ternak

unggulankomparatifdankompetitif;

g. mengendalikan budidaya ternak yang

berpotensi dapat menularkan penyakit

dari hewan ke manusia atau sebaliknya

dijauhkan dari permukiman penduduk;

dan

h. mengembangkan industri pengolahan

Page 315: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-7

Aspek ArahPengembanganWilayah

StrategiPengembanganWilayah

hasil ternak untuk meningkatkan �nilaiekonomiternak.

c. penetapan dan

pengembangan Kawasan

pariwisata dan daya tarik

wisata yang berbasis

ekowisata;�

a. mengembangkan destinasi pariwisata

unggulan

b. mengembangkan obyek daya tarik

wisata dan agrowisata komoditas

unggulan;

c. meningkatkan aksesibilitas dan

infrastrukturpenunjangpariwisata;

d. melakukanpromosipariwisatadandaya

Tarikwisata;

e. meningkatkan Sumber Daya Manusia

dalampengembanganpariwisata;

f. mendatangkan investasi dari dunia

usaha;

g. mengembangkan pariwisata alam,

budaya,danminatkhususyangberbasis

budayadenganberlandaskanpadanilai-

nilaikearifanlokal;

h. mendorong pengembangan pariwisata

terpadu dengan mengoptimalkan

pemanfaatan kawasan bersejarah dan

potensialam;dan

i. melibatkanduniausahadanmasyarakat

dalampengembanganpariwisata.�

d. penetapan dan

pengembangan Kawasan

Industri, sentra industri

kecil dan industri rumah

tangga;�

a. mengembangkan Kawasan Industri

manufakturdiWilayahtimur;

b. mengembangan sentra kerajinan dan

industrirumahtangga;

c. mengembangkan Kawasan Industri

dengan titik berat pada industri

pendukung dan pengolahan hasil

pertanian;dan

d. mempermudah proses perizinan untuk

pendirianusaha.�

e. peningkatan fungsi

Kawasan Lindung untuk

mendukung

perekonomian wilayah

sesuai daya dukung

lingkungan;

a. meningkatkandanmengendalikanfungsi

Hutanlindung;

b. meningkatkandanmengendalikanfungsi

Kawasanyangmemberikanperlindungan

terhadap Kawasan bawahannya dan

Kawasanperlindungansetempat;

c. meningkatkan nilai ekonomi Kawasan

Lindung tanpa mengabaikan fungsi

perlindunganmelaluikegiatanpertanian,

peternakan, pariwisata, dan industri

yangramahlingkungan;dan

d. mengembangkan sistemmonitoringdan

evaluasipengelolaanKawasanLindung.

f. peningkatan sistem pusat a. memantapkan, meningkatkan, dan

Page 316: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-8

Aspek ArahPengembanganWilayah

StrategiPengembanganWilayah

kegiatan secara

berimbang;

mengendalikan perkembangan sistem

pusatkegiatandiWilayahtimur;

b. mengendalikan sistem pusat kegiatan

yang sudah ada dan mengembangkan

potensiyangbelumberkembangoptimal

diWilayahbarat;

c. mengembangkan Kawasan Perkotaan;

dan

d. mengembangkan sistem pusat kegiatan

secara hirarkis melalui penentuan PPK

dan PPL serta terintegrasi dengan PKL

yang sudah ditentukan dalam Rencana

TataRuangWilayahProvinsi.

h. peningkatan interkoneksi

prasaranadansarana lokal

terhadap prasarana dan

sarana nasional dan

regionaluntukmendukung

potensiWilayah;

a. menata sistem transportasi untuk

kemudahan keterhubungan antara

transportasi lokal dengan simpul-simpul

transportasiregionaldannasional;

b. mengembangkan sistem transportasi

yang menjangkau tiap bagian Wilayah

dan yang menghubungkan Kawasan

Perdesaan–Perkotaan;

c. memanfaatkan kembali akses jalur

keretaapiyangsudahtidakaktif;

d. melaksanakanpembangunanjalurkereta

apibesertafasilitaspenunjangnya;dan

e. mengembangkan prasarana dan sarana

transportasi untuk keperluan

penyelenggaraanpenyeberanganwaduk.

i. peningkatan kualitas dan

jangkauan pelayanan

jaringan prasarana dan

sarana energi,

telekomunikasi, sumber

daya air, pengelolaan �

lingkungan, fasilitas sosial

danfasilitasumum;

a. meningkatkansistempenyediaanenergi;

b. meningkatkan pelayanan

telekomunikasi;

c. meningkatkan sistem pelayanan sumber

dayaair;

d. mengembangkan dan mengoptimalkan

sistempengelolaanlingkungan;

e. mengembangkan kegiatan

pertambanganyangramahlingkungan;

f. mengembangkan penyediaan fasilitas

sosial dan fasilitas umum sesuai dengan

fungsipusatkegiatan;dan

g. menetapkan jalurevakuasibencanadan

ruangevakuasibencana.

j. penataankawasanibukota

PerkotaanSumedang;

a. menyediakan fasilitas permukiman yang

lengkap dan berkualitas serta berdaya

saingterhadapdaerahsekitar;

b. mengembangkan permukiman

perkotaanyangmendorongpenggunaan

tanah yang lebih Efisien melalui

pembangunan perumahan secara

vertikal pada Wilayah yang perkotaan

Page 317: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-9

Aspek ArahPengembanganWilayah

StrategiPengembanganWilayah

cepattumbuh;

c. mengembangkan permukiman yang

diprioritaskan kepada hunian yang

terintegrasi dengan sistem angkutan

massal;

d. mengembangkan teknologi ramah

lingkungan, energi terbarukan, dan

efisiensi energi di KawasanPermukiman

perkotaan;

e. mengembangkanRTHdenganluaspaling

sedikit30%(tigapuluhpersen)dariluas

KawasanPerkotaan;

f. mengendalikan jumlah pergerakan

transportasi melalui pengembangan

sistem transportasi massal yang

terintegrasi dengan Wilayah di sekitar

daerah;

g. mengendalikan tata air melalui

pengembangan sistem drainase dan

peningkatanfungsiresapanair;dan

h. mengendalikan dan penataan

pertumbuhan Kawasan Permukiman di

daerah rawan bencana dan berfungsi

lindung.

k. pengembangan kawasan

pendidikandikabupaten;

a. memantapkan, meningkatkan, dan

mengendalikan perkembangan

pendidikandiKawasanJatinangorsesuai

denganKSPPendidikanJatinangor;dan

b. mengendalikankegiatanyangsudahada

dan mengembangkan potensi

pendidikan yang belum berkembang

optimaldiwilayahPKW.

l. pengembangan Kawasan

`Ekonomi Khusus

PariwisataJatigede;

a. menciptakan iklim usaha yang kondusif

bagipengembanganinvestasi;

b. membangun kerjasama dengan pihak

pengelolaWadukJatigede;

c. memberlakukan insentif dan disinsentif

bagipihakpengembang;

d. menggali potensi daerah sebagai pusat

wisataunggulan;

e. Menjadikantujuanwisataskalanasional

daninternasional;dan

f. Mengendalikandampakpengembangan.

m. pengembangan Kawasan

Strategis Cepat Tumbuh;

dan

a. membangun konektivitas dan

aksesibilitasKawasan;

b. meningkatkan status dan kualitas Jalan

kabupaten;

c. menyelaraskan pengembangan dengan

Kawasanperbatasan;

d. mengembangkan potensi Daerah

Page 318: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-10

Aspek ArahPengembanganWilayah

StrategiPengembanganWilayah

Kabupaten;

e. mengendalikan pertumbuhan dan

perkembanganKawasan;

f. mendorong pengembangan ekonomi

dengan memanfaatkan basis-basis

Kawasanpenyanggasebagaibasis rantai

pasokan;dan

g. mengawal pertumbuhan dengan tetap

menjagakelestarianlingkungan.

n. pengamanan fungsi

Kawasan untuk

pertahanan dan

keamananNegara.

a. mendukung penetapan KSN dengan

fungsi khusus pertahanan dan

keamanan;

b. mengembangkan Kawasan Lindung

dan/atau Kawasan budi daya tidak

terbangun disekitar Kawasan khusus

pertahanandankeamanan;

c. mengembangkan budidaya secara

selektif didalam dan disekitar kawasan

khususpertahananuntukmenjagafungsi

pertahanandankeamanan;dan

d. turut serta menjaga dan memelihara

aset pertahanan Tentara Nasional

Indonesia.

Sumber:RTRWKab.SumedangTahun2018-2038

Lebih lanjut, RTRW Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2038 Kawasan

Strategis Kabupaten (KSK) berdasarkan amanat peraturan perundang-undangan.

Selanjutnya,KSKakanditindaklanjutidenganpenyusunanRencanaTataRuangdan

arahan penanganan yang disepakati oleh lintas sektor untuk mewujudkan

penanganankawasansecaraterpadu.Penjelasanlebihrincidisampaikanpadatabel

dibawahini.

Tabel6.3RencanaKawasanStrategisKabupatenSumedang

No ArahanPengembangan Kawasan

1 PertumbuhanEkonomi

a. KawasanIndustriUjungjaya;

b. KawasanWadukJatigede;�

c. KawasanIndustriBuahdua;dan�

d. Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata

Jatigede.

2 SosialBudaya

a. KawasanKampungSundadiKawasan

Jatigede;dan

b. KawasanbudayatradisionaldiKecamatan

Rancakalong.

3 PendayagunaanSumberdaya

AlamDanTeknologiTinggi

a. KawasanGunungTampomasdansekitarnya.

4 KetahananPangan a. Tersebardiseluruhwilayahkabupaten

Sumber:RTRWKab.SumedangTahun2018-2038

Page 319: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-11

Gambar6.2KawasanStrategisKabupaten

Sumber:RTRWKabupatenSumedang2018-20386.3ArahKebijakanPembangunanDaerah

Strategi harus dipandang sebagai satu kesatuan skenario-skenario selama 5

tahun yang terhubung dengan arah kebijakan dan dipayungi oleh tema/fokus

tahunan. Strategi terdiri dari langkah-langkah dalam sasaran yang secara

berkesinambungan saling melengkapi dan membentuk rangkaian cerita yang

selanjutnyamenjadiarahkebijakanpembangunansetiaptahunnya.Arahkebijakan

merupakan suatu bentuk konkret dari usaha pelaksanaan perencanaan

pembangunanyangmemberikanarahandanpanduankepadapemerintahdaerah

agar lebih optimal dalam menentukan dan mencapai tujuan. Selain itu, arah

kebijakan pembangunan daerah juga merupakan pedoman untuk menentukan

tema tahapan pembangunan selama lima tahun periode kepala daerah guna

mencapaisasaranRPJMDsecarabertahapuntukpenyusunandokumenRPJMD.

Page 320: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-12

Dalam penyusunan arah kebijakan perlu dipertimbangkan urgensi dari suatu

permasalahan dan isu strategis yang hendak diselesaikan untuk menentukan

tahapandanprioritasuntukmewujudkankesejahteraanmasyarakat.Dalamhalini,

arah kebijakan berfungsi untuk menyelaraskan strategi-strategi pembangunan

daerah dan dokumen perencanaan lainnya sehingga didapatkan langkah-langkah

pencapaian tujuan sasaran yang saling bersinergi untuk mencapai tujuan dan

sasaran untuk lima tahun ke depan. Lebih lanjut penjelasan arah kebijakan

pembangunanKabupaten SumedangTahun2019-2023 yangdikorelasikandengan

sebelasstrategipembangunandapatdilihatpadaGambar6.4dibawahini.

Tabel6.4StrategidanArahKebijakan

No Strategi ArahKebijakan

1 Peningkatan akses, mutu

dan layanan kesehatan dan

Pendidikan

Meningkatkanlayanankesehatansampaike

tingkat desa melalui peningkatan jumlah

dan kualitas Pustu serta penyediaan

TransportasiKesehatanMasyarakat

Meningkatkan kemandirian masyarakat

dalam upaya kesehatan promotif dan

preventif

Meningkatkan kualitas layanan kesehatan

yangberdayasaing

Meningkatkan kualitas pelayanan

pendidikan dasar dengan upaya

pembebasanbebanbiayapesertadidik

2 Percepatan

penangggulangan

kemiskinan dan

Peningkatan pelayanan

penanggulangan PMKS

serta Pemberdayaan

perempuan dan

perlindungananak

Meningkatkan ketahanan keluarga serta

Peran dan Perlindungan Perempuan dan

Anak

Meningkatkan upaya penanggulangan

kemiskinan melalui pembentukan rumah

besarpenangananfakirmiskin/lansia

Meningkatkan pemenuhan air baku dan

permukiman yang layak bagi masyarakat

miskin

3 Peningkatan pelaksanaan

nilai-nilaikeagamaandalam

kehidupanbermasyarakat

Mewujudkannilai-nilaiAgamapadatatanan

sosialmasyarakatdanpemerintahandalam

perilakukehidupan

Mendorong pengembangan pendidikan

karakter

Page 321: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-13

No Strategi ArahKebijakan

4 Peningkatan kualitas dan

kuantitas infrastruktur

untuk menunjang kegiatan

ekonomi masyarakat dan

mendorong pengembangan

wilayahekonomi

Meningkatkan kemantapan jalan sebagai

koneksitas dan aksebilitas aktivitas

perekonomianmasyarakat

Meningkatkan kemantapan sistem

perhubungandantransportasi

Meningkatkan fungsi sistem irigasi yang

mendukung peningkatan produktivitas

pertanian

Menyediakan tanah untuk kepentingan

pembangunandaerah

5 Peningkatanfungsikawasan

lindungsertameningkatkan

kelestarian,kebersihan,dan

penataanlingkungan

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan

penataanruang

Meningkatkan pengelolaan sampah dan

limbahdomestik

Meningkatkan kualitas dan penyediaan air

sertakualitasudara

6 Pengembangan wilayah

ekonomipariwisata

Meningkatkan pelestarian, pelindungan,

pengembangan, dan pemanfaatan budaya

dankearifanlokal

Mengembangkan destinasi pariwisata dan

promosiwisatayangtercatatpadakalender

tahunaneventvisitwonderfulIndonesia

7 Peningkatan kinerja

aparaturpemerintah

Meningkatkan pelayanan administrasi dan

perizinanyangprima

Meningkatkan perencanaan, pengelolaan

keuangan dan pengawasan pembangunan

yang terpadu, transparan dan akuntabel

berbasis teknologi

daninformatika

Menguatkan institusi pemerintahan dan

kualitas aparatur yang berorientasi pada

reformasibirokrasi

Memberikan kepastian karir dan

pengembangan Aparatur Sipil Negara

berbasiskompetensidankinerja

Mengembangkan sistem e-governmentuntuk meningkatkan penyelenggaraan

pemerintahandanpelayananpublik

8 Peningkatan kapasitas

ekonomi usaha mikro dan

kecil

Meningkatkan kapasitas dan daya saing

industrikecilmenengah

Meningkatkan kapasitas pelaku usaha

perdagangan dan revitaliasasi pasar

tradisional

Page 322: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-14

No Strategi ArahKebijakan

Menguatkan dan mengembangkan

kapasitas kelembagaan ekonomi

masyarakat

9 Meningkatkan pendapatan

petanidanburuhtani serta

penguatan ketahanan

pangan

Memfasilitasi sarana produksi dan

penyuluhan untuk meningkatkan

produktivitas hasil pertanian serta

mendukung terwujudnya kawasan

agribisnis

Meningkatkan ketersediaan, akses,

distribusi, keamanan, dan penguatan

cadangan, serta konsumsi pangan yang

beragam

10 Peningkatan penanaman

modal di Kabupaten

Sumedang

Meningkatkan jumlah penanaman modal

yang mendukung pengembangan daerah

yangberkelanjutandanberkeadilan

11 Peningkatan kualitas dan

kompetensi SDM yang

sesuai dengan kebutuhan

pasartenagakerja

Memperluas kesempatan kerja, pelatihan

kerja serta sertifikasi keahlian sesuai

kebutuhanlapangankerja

Membangun Sumedang Preneurshipberbasis profesionalitas dan kreativitas

melaluiGerakanWirausahaMuda

Mengoptimalikan pengembangan sektor

ekonomikreatif

Sumber:HasilAnalisis

Berdasarkan strategi dan arah kebijakan pembangunan yang telah

dirumuskan, dapat dirumuskan tema/fokus tahunan pembangunan RPJMD

KabupatenSumedangTahun2019-2023sebagaiberikut:

Tabel6.5TemaTahunandanPenjelasannya

No Tema/Fokus Penjelasan1 Tema/FokusTahun2019:

PenguatanPotensiDaerahuntuk

MendukungPerekonomian

MasyarakatKabupaten

Sumedang.

Tema tahun2019mengacupada temadalamRKPD tahun2019yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum RPJMDKabupatenSumedang2019-2023ditetapkan.Arahpembangunan

di tahun 2019 diarahkan pada pemberdayaan ekonomi sesuai

kekhasan dan potensi daerah untukmeningkatkan kesejahteraan

masyarakat, sejalan dengan itu fokus juga diarahkan pada upaya

pengurangan kemiskinanpeningkatanpemberdayaanmasyarakat

yangmenyandangmasalahsosial.

2 Tema/FokusTahun2020:Meningkatkanprofesionalisme

aparaturuntukmenciptkan

pelayanandasarprimadengan

orientasipadapeningkatan

pembangunanSDM,

infrastruktur,danpertumbuhan

ekonomi.

KataKunci1:Meningkatkanprofesionalismeaparatur=mencakuppenyelenggaraanprogramdankegiatanyangditujukan

untukmemperbaikimanajemenpemerintahdanprofesionalisme

aparatur,fokusdilaksanakanditahun2020.

KataKunci2:menciptkanpelayanandasarprima=mencakup

penyelenggaraanprogramdankegiatanyangditujukanuntuk

pelayanandasar(pendidikan-kesehatan-pengurangankemiskinan-

pemberdayaanmasyarakat-pembangunaninfrastrukturdasar),

sudahmulaidilaksanakanditahun2020.

KataKunci3:denganorientasipadapeningkatanpembangunan

Page 323: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-15

No Tema/Fokus Penjelasansumberdayamanusia,penguataninfrastruktur,danpertumbuhanekonomi=Programdankegiatandalamkatakunci

diatasditujukanuntukmempersiapkanpembangunanSDM-

penguataninfrastruktur-danpembangunanekonomiyanginklusif

meratadanberkelanjutanditahun2021.

3 Tema/FokusTahun2021:Penguataninfrastruktur

pelayanandasaryangmenunjang

pertumbuhanekonomiserta

mengoptimalkanpembangunan

sumberdayamanusiayang

agamis,produktifdanmandiri.

KataKunci1:Penguataninfrastrukturuntukmeningkatkanaksesterhadappelayanandasar=padatahun2021fokusprogram-

kegiatanpembangunaninfrastrukturdiiarahkanuntuk

meningkatkanaksespendidikan-kesehatan-kegiatanekonomi-

pemberdayaanmasyarakatdanpengurangankemiskinan-dengan

memperhatikanasaspembangunanberkelanjutan.

KataKunci2:menunjangpertumbuhanekonomiyanginklusif,merata=Programdankegiatanpembangunaninfrastrukturharus

memperhatikanaspekpembangunanberkelanjutandandapat

menstimuluspertumbuhankegiatanekonomidenganmenjunjung

asaspembangunanberkelanjutan.

KataKunci3:sertamengoptimalkanpembangunansumberdayamanusiayangagamis,produktifdanmandiri=Programdan

kegiatanyangditujukanuntukmewujudkanpembangunanSDM

yangagamisdanmandirisetiaptahundilaksanakandengan

proporsiberimbang.

4 Tema/FokusTahun2022:Mengoptimalkanpertumbuhan

ekonomiuntukmewujudkan

kemandiriandaerah

KataKunci1:Mengoptimalkanpertumbuhanekonomiuntukmewujudkankemandiriandaerah=padatahun2022program-

kegiatanpenguataninfrastruktur(peningkatandanpemeliharaan)

untukmenunjangpertumbuhanekonomipadatahun2021telah

dilaksanakantetapdilanjutkansesuaitarget,sehinggadapat

menunjangpeningkatanpembangunansumberdayamanusia

(kesehatan-pendidikan-aksesterhadapsumberdayaekonomi-

pemberdayaan-internalisasimoralagamakepadamasyarakat)

agarterciptakemudahanmasyarakatdalammelakukanaktivitas

ekonomisehinggabermuarapadapertumbuhanekonomiyang

merata,inklusifdanberkelanjutan.Lebihlanjut,padatahun2022

programdankegiatanuntukpembangunanmanusia(kesehatan-

pendidikan-aksesterhadapsumberdayaekonomi-pemberdayaan-

internalisasimoralagamakepadamasyarakat)tetapdilaksanakan

sesuaitarget.

5 Tema/FokusTahun2023:Memantapkanpembangunan

sumberdayamanusiayang

agamis,produktifdanmandiri

untukmeningkatkandayasaing

daerah.

KataKunci1:MemantapkanpembangunanSDMyangagamisproduktifdanmandiriuntukmeningkatkandayasaingdaerah=Padatahun2023program-kegiatanyangditahunsebelumnya

dilaksanakan,tetapdilaksanakansesuaitargetdenganasumsi

program-kegiatantersebutrelevandengangoalsyangingin

diwujudkan,yaknimemantapkansumberdayamanusiauntuk

mewujudkandayasaingdaerah.Sumberdayamanusiadalam

konteksinimencakupmasyarakatdanaparatur.Kemudiandaya

saingdaerahmenjadimuarapembangunan2019-2023,asumsi

dalamhaliniadalahdayasaingdaerahterwujuddidalamnya

sudahtermasukpertumbuhanekonomiyangmerata,kemudahan

aksesibilitaspelayanandasar,konektivitasdaerah,pengurangan

kemiskinan,masyarakatmandiri,dst.

Sumber:HasilAnalisis

Berdasarakan tema diatas maka arah kebijakan dijabarkan dalam horison

waktu sesuai dengan periode RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2019 -2023.

Denganadanyapenentuanhorisonwaktumakasusunanarahkebijakansecaralogis

akandilaksanakansecarabertahapdimanasuatuarahkebijakandapatmendahului

Page 324: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-16

atau menjadi prasyarat bagi arah kebijakan lainnya. Fokus arah kebijakan pada

periodeRPJMDKabupatenSumedangTahun2019-2023adalahsebagaiberikut:

Tabel6.6.FokusArahKebijakanpadaTemaTahunan

No ArahKebijakanFokuspadaTemaTahunan

2019 2020 2021 2022 2023

1 Meningkatkanlayanan

kesehatansampaiketingkat

desamelaluipeningkatan

jumlahdankualitasPustuserta

penyediaanTransportasi

KesehatanMasyarakat

2 Meningkatkankemandirian

masyarakatdalamupaya

kesehatanpromotifdan

preventif

3 Meningkatkankualitaslayanan

kesehatanyangberdayasaing

4 Meningkatkankualitas

pelayananpendidikandasar

denganupayapembebasan

bebanbiayapesertadidik

5 Meningkatkanketahanan

keluargasertaPerandan

PerlindunganPerempuandan

Anak

6 MeningkatkanUpaya

penanggulangankemiskinan

melaluipembentukanrumah

besarpenangananfakir

miskin/lansia

7 Meningkatkanpemenuhanair

bakudanpermukimanyang

layakbagimasyarakatmiskin

8 Mewujudkannilai-nilaiAgama

padatatanansosialmasyarakat

danpemerintahandalam

perilakukehidupan

9 Mendorongpengembangan

pendidikankarakter

10 Meningkatkankemantapan

jalansebagaikoneksitasdan

aksebilitasaktivitas

perekonomianmasyarakat

11 Meningkatkankemantapan

sistemperhubungandan

transportasi

12 Meningkatkanfungsisistem

irigasiyangmendukung

peningkatanproduktivitas

pertanian

13 Menyediakantanahuntuk

kepentinganpembangunan

daerah

Page 325: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-17

No ArahKebijakanFokuspadaTemaTahunan

2019 2020 2021 2022 2023

14 Meningkatkankualitas

penyelenggaraanpenataan

ruang

15 Meningkatkanpengelolaan

sampahdanlimbahdomestik

16 Meningkatkankualitasdan

penyediaanairsertakualitas

udara

17 Meningkatkanpelestarian,

pelindungan,pengembangan,

danpemanfaatanbudayadan

kearifanlokal

18 Mengembangkandestinasi

pariwisatadanpromosiwisata

yangtercatatpadakalender

tahunaneventvisitwonderfulIndonesia

19 Meningkatkanpelayanan

administrasidanperizinanyang

prima

20 Meningkatkanperencanaan,

pengelolaankeuangandan

pengawasanpembangunan

yangterpadu,transparandan

akuntabelberbasisteknologi

daninformatika

21 Menguatkaninstitusi

pemerintahandankualitas

aparaturyangberorientasipada

reformasibirokrasi

22 Memberikankepastiankarir

danpengembanganAparatur

SipilNegaraberbasis

kompetensidankinerja

23 Mengembangkansisteme-governmentuntukmeningkatkanpenyelenggaraan

pemerintahandanpelayanan

publik

24 Meningkatkankapasitasdan

dayasaingindustrikecil

menengah

25 Meningkatkankapasitaspelaku

usahaperdagangandan

revitaliasasipasartradisional

26 Menguatkandan

mengembangkankapasitas

kelembagaanekonomi

masyarakat

Page 326: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-18

No ArahKebijakanFokuspadaTemaTahunan

2019 2020 2021 2022 2023

27 Memfasilitasisaranaproduksi

danpenyuluhanuntuk

meningkatkanproduktivitas

hasilpertanianserta

mendukungterwujudnya

kawasanagribisnis

28 Meningkatkanketersediaan,

akses,distribusi,keamanan,

danpenguatancadangan,

sertakonsumsipanganyang

beragam

29 Meningkatkanjumlah

penanamanmodalyang

mendukungpengembangan

daerahyangberkelanjutandan

berkeadilan

30 Memperluaskesempatankerja,

pelatihankerjasertasertifikasi

keahliansesuaikebutuhan

lapangankerja

31 MembangunSumedang

Preneurshipberbasisprofesionalitasdankreativitas

melaluiGerakanWirausaha

Muda

32 Mengoptimalikan

pengembangansektorekonomi

kreatif

Sumber:HasilAnalisisMerujuk arah kebijakan tahunan yang dituangkan dalam tema

pembangunandiatasmakadisampaikanketerkaitan tujuan– sasaran– strategi–

arahkebijakanpadaTabel6.7dibawahini.

Tabel6.7.Tujuan,Sasaran,StrategidanArahKebijakanVisi:TerwujudnyamasyarakatSumedangyangSejahtera,Agamis,Maju,Profesional,danKreatif(SIMPATI)padatahun2023

Tujuan IKU(IndikatorTujuan) Sasaran Strategi ArahKebijakan

MISI1:MemenuhikebutuhandasarsecaramudahdanterjangkauuntukkesejahteraanmasyarakatTUJUAN1:Terwujdunya

pelayanankesehatan

yangberkualitasdan

berkeadilanbagi

masyarakatSumedang

1.Indeks

Pembangunan

Manusia

SASARAN1:Meningkatnya

kualitastenaga

Kesehatanserta

menyediakan

fasilitaspelayanan

kesehatanyang

murah,mudahdan

responsifdalam

memberikan

pelayanan

kesehatanbagi

masyarakat

STRATEGI1:Peningkatanakses,

mutudanlayanan

kesehatandan

Pendidikan

• Meningkatkan

layanan kesehatan

sampai ke tingkat

desa melalui

peningkatan jumlah

dan kualitas Pustu

serta penyediaan

Transportasi

Kesehatan

Masyarakat;

• Meningkatkan

kemandirianTUJUAN2:Terwujudnya

1.Indeks

Pembangunan

SASARAN1:Meningkatnya

Page 327: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-19

Visi:TerwujudnyamasyarakatSumedangyangSejahtera,Agamis,Maju,Profesional,danKreatif(SIMPATI)padatahun2023

Tujuan IKU(IndikatorTujuan) Sasaran Strategi ArahKebijakan

pelayanansistem

pendidikanyang

BerkualitasdanMerata

Manusia Kuantitasdan

kualitasSaranadan

Prasarana

Pendidikanserta

tenagapengajar

untukmewujudkan

pelayanansistem

pendidikanyang

merata

(Meningkatnya

KualitasPelayanan

PendidikanYang

merata)

masyarakat dalam

upaya kesehatan

promotif dan

preventif;

• Meningkatkan

kualitas layanan

kesehatan yang

berdayasaing;

• Meningkatkan

kualitas pelayanan

pendidikan dasar

dengan upaya

pembebasan beban

biayapesertadidik;

TUJUAN3:Terwujudnya

penanggulangulangan

PMKSserta

Pemberdayaan

Perempuandan

Perlindungananak

1.Angka

Kemiskinan

2.Indeks

Pemberdayaan

Gender

3.Indeks

Pembangunan

Gender

SASARAN1:Meningkatnya

Pengarusutamaan

Genderdan

perlindungananak

STRATEGI2:Percepatan

penangggulangan

kemiskinandan

Peningkatan

pelayanan

penanggulangan

PMKSserta

Pemberdayaan

perempuandan

perlindungananak

• Meningkatkan

ketahanan keluarga

serta Peran dan

Perlindungan

Perempuan dan

Anak;

• Meningkatkan

upaya

penanggulangan

kemiskinan melalui

pembentukan

rumah besar

penanganan fakir

miskin/lansia;

• Meningkatkan

pemenuhan air

baku dan

permukiman yang

layak bagi

masyarakatmiskin

SASARAN2:Meningkatnya

kualitasdan

penanggulangan

Penyandang

Masalah

KesejahteraanSosial

MISI2:MenguatkannormaagamadalamtatanankehidupansosialmasyarakatdanpemerintahanTUJUAN1:Terwujudnya

kehidupanyangagamis

diKabupaten

Sumedang

1.Indeks

Kerukunan

Umat

Beragama

SASARAN1:Menguatnyakondisi

kehidupan

kerukunanumat

beragamauntuk

meningkatkanrasa

toleransidansaling

pengertianintradan

antaraparapemeluk

agamadalam

menciptakan

kehidupanyang

berlandaskannorma

agama

STRATEGI3:Peningkatan

pelaksanaannilai-

nilaikeagamaan

dalamkehidupan

bermasyarakat

• Mewujudkan nilai-

nilai Agama pada

tatanan sosial

masyarakat dan

pemerintahan

dalam perilaku

kehidupan

• Mendorong

pengembangan

pendidikan

karakter

Page 328: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-20

Visi:TerwujudnyamasyarakatSumedangyangSejahtera,Agamis,Maju,Profesional,danKreatif(SIMPATI)padatahun2023

Tujuan IKU(IndikatorTujuan) Sasaran Strategi ArahKebijakan

SASARAN2:Penguatan

pendidikankarakter

berbasispendekatan

keagamaanbagi

siswausia

pendidikandasar

MISI3:Mengembangkanwilayahekonomididukungdenganpeningkataninfrastruktur,sertapenguatanbudayadankearifanlokalTUJUAN1:Terwujdunya

pembangunan

Infrastrukturyang

mendukung

percepatan

pengembangan

wilayahekonomi

1.Persentase

Panjang

JaringanJalan

dalamKondisi

Mantap

SASARAN1:Meningkatnya

kualitasdan

kuantitas

infrastrukturjalan

untukmeningkatkan

aksesibilitasdan

konektivitasdaerah

STRATEGI4:Peningkatan

kualitasdan

kuantitas

infrastrukturuntuk

menunjang

kegiatanekonomi

masyarakatdan

mendorong

pengembangan

wilayahekonomi

• Meningkatkan

kemantapan jalan

sebagai koneksitas

dan aksebilitas

aktivitas

perekonomian

masyarakat;

• Meningkatkan

kemantapan sistem

perhubungan dan

transportasi;

• Meningkatkan

fungsi sistem irigasi

yang mendukung

peningkatan

produktivitas

pertanian;

• Menyediakantanah

untuk kepentingan

pembangunan

daerah

SASARAN2:Tersedianyasistem

transportasiyang

dapatmendukung

mobilitas

masyarakat

TUJUAN2:Terwujudnya

pengembangan

wilayahekonomi

denganmendorong

peningkatan

produktivitas

komoditasunggulan

1.Nilaitukar

petani

2.Angka

Kemiskinan

SASARAN1:Meningkatnya

produktivitas

komoditasunggulan

daerah

STRATEGI9:Meningkatkan

pendapatanpetani

danburuhtani,

sertaketahanan

pangan

• Memfasilitasi

sarana produksi

dan penyuluhan

untuk

meningkatkan

produktivitas hasil

pertanian serta

mendukung

terwujudnya

kawasan

agribisnis;

• Meningkatkan

ketersediaan,

akses, distribusi,

keamanan, dan

penguatan

cadangan, serta

konsumsi pangan

yangberagam

SASARAN2:Menjamin

KetahananPangan

Daerah

Page 329: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-21

Visi:TerwujudnyamasyarakatSumedangyangSejahtera,Agamis,Maju,Profesional,danKreatif(SIMPATI)padatahun2023

Tujuan IKU(IndikatorTujuan) Sasaran Strategi ArahKebijakan

TUJUAN3:Terwujdunyakotayang

berwawasan

lingkungansebagai

WilayahPerkotaan

yangberkelanjutandan

lestari

1.Indeks

Kualitas

Lingkungan

2.IndeksRisiko

Bencana

SASARAN1:Meningkatknya

pengelolaan

lingkunganhidup

sesuaidengan

prinsip-prinsip

pembangunan

berkelanjutan

STRATEGI5:Peningkatanfungsi

kawasanlindung

serta

meningkatkan

kelestarian,

kebersihan,dan

penataan

lingkungan

• Meningkatkan

kualitas

penyelenggaraan

penataanruang;

• Meningkatkan

pengelolaan

sampahdanlimbah

domestik;

• Meningkatkan

kualitas dan

penyediaan air

serta kualitas

udara

SASARAN2:Penguranganindeks

resikobencana

TUJUAN4:Terwujudnya

Mewujudkan

Sumedangsebagai

tujuanwisatayang

berdayasaing

1.PADsektor

Pariwisata

2.Angka

Kemiskinan

SASARAN1:Meningkatnya

pelestarianbenda,

situssejarah,seni,

budayadan

pengembangan

destinasiwisata

untukmewujudkan

Sumedangsebagai

tujuanwisata

STRATEGI6:Pengembangan

wilayahekonomi

pariwisata

• Meningkatkan

pelestarian,

pelindungan,

pengembangan,

dan pemanfaatan

budaya dan

kearifanlokal;

• Mengembangkan

destinasi

pariwisata dan

promosi wisata

yangtercatatpada

kalender tahunan

event visitwonderfulIndonesia

MISI4:Menatabirokrasipemerintahyangresponsifdanbertanggungjawabsecaraprofesionaldalampelayananmasyarakat.TUJUAN1:TerwujudnyaBirokrasi

yangbersihdanbebas

KKN

1.OpiniBPK SASARAN1:Meningkatnya

kinerjakeuangan

daerahyang

transparandan

akuntabel

STRATEGI7:Peningkatan

kinerjaaparatur

pemerintah

• Meningkatkan

pelayanan

administrasi dan

perizinan yang

prima;

• Meningkatkan

perencanaan,

pengelolaan

keuangan dan

pengawasan

pembangunan

yang terpadu,

transparan dan

akuntabel berbasis

teknologi dan

informatika;

• Menguatkan

TUJUAN2:Terwujdunya

pelayananpublikyang

berkualitasterhadap

masyarakat

1.Indeks

Kepuasan

Masyarakat

terhadap

Pelayanan

Publik

SASARAN1:Meningkatnya

profesionalitasASN

SASARAN2:Tersedianyasistem

pelayananterpadu

yangdidukungoleh

IT

Page 330: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-22

Visi:TerwujudnyamasyarakatSumedangyangSejahtera,Agamis,Maju,Profesional,danKreatif(SIMPATI)padatahun2023

Tujuan IKU(IndikatorTujuan) Sasaran Strategi ArahKebijakan

institusi

pemerintahan dan

kualitas aparatur

yang berorientasi

pada reformasi

birokrasi;

• Memberikan

kepastiankarirdan

pengembangan

Aparatur Sipil

Negara berbasis

kompetensi dan

kinerja;

• Mengembangkan

sistem e-government untukmeningkatkan

penyelenggaraan

pemerintahan dan

pelayananpublik.

MISI5:MengembangkansaranaprasaranadansistemperekonomianyangmendukungkreativitasdaninovasimasyarakatKabupatenSumedangTUJUAN1:Terwujdunya

perekonomian

Sumedangyangkreatif

danberdayasaing

1.Laju

Pertumbuhan

Ekonomi

2.Angka

Kemiskinan

SASARAN1:Meningkatnya

kualitassumberdaya

manusiadariusaha

mikrolokal

STRATEGI8:Peningkatan

kapasitasekonomi

usahamikrodan

kecil

• Meningkatkan

kapasitas dan daya

saing industri kecil

menengah;

• Meningkatkan

kapasitas pelaku

usaha perdagangan

dan revitaliasasi

pasartradisional;

• Menguatkan dan

mengembangkan

kelembagaan

ekonomi

masyarakat

SASARAN2:TersedianyaFasilitas

pendukung

wirausaha

SASARAN3:Meningkatkan

tingkatpenanaman

modaldiKabupaten

Sumedang

STRATEGI10:Peningkatan

penanamanmodal

diKabupaten

Sumedang

• Meningkatkan

jumlah penanaman

modal yang

mendukung

pengembangan

daerah yang

berkelanjutan dan

berkeadilan

TUJUAN2:Terwujudnyaperluasan

kesempatankerja,

pelatihankerjaserta

sertifikasikeahliandan

1.Tingkat

Pengangguran

Terbuka

2.Angka

SASARAN1:Membukalapangan

kerjadan

menciptakantenaga

kerjakompeten

STRATEGI11:Peningkatan

kualitasdan

kompetensiSDM

yangsesuaidengan

• Memperluas

kesempatan kerja,

pelatihan kerja

serta sertifikasi

Page 331: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-23

Visi:TerwujudnyamasyarakatSumedangyangSejahtera,Agamis,Maju,Profesional,danKreatif(SIMPATI)padatahun2023

Tujuan IKU(IndikatorTujuan) Sasaran Strategi ArahKebijakan

mampumemenuhi

kebutuhanlapangan

kerja

Kemiskinan yangmemenuhi

kebutuhanpasarkebutuhanpasar

tenagakerjakeahlian sesuai

kebutuhan

lapangankerja;

• Membangun

Sumedang

Preneurship

berbasis

profesionalitas dan

kreativitas melalui

Gerakan Wirausaha

Muda;

• Mengoptimalikan

pengembangan

sektor ekonomi

kreatif

Selanjutnya,sebagailangkahkonkretdalammencapaitujuanpembangunan,

maka sasaran, strategi dan arah kebijakan wajib dijabarkan ke dalam program-

programyang langsungditujukanuntukmencapaisasaranRPJMDsehinggatujuan

pembangunan dapat tercapai dengan skenario penetapan target indikator dan

targetpaguindikatifyangrealistis.Program-programtersebutdinamakanprogram

prioritas yang langsung ditujukan untuk mencapai sasaran RPJMD atau sasaran

kepaladaerah.Secararinci,penjelasantersebutdijabarkanpadaTabel6.8.

Page 332: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVISTRATEGIDANARAHKEBIJAKAN VI-24

Tabel6.8ProgramPembangunanDaerahyangdisertaiPaguIndikatifKabupatenSumedang

Page 333: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

TUJUAN1:Terwujudnyapelayanankesehatanyangberkualitasdan

berkeadilanbagimasyarakatSumedang

IndeksPembangunanManusia

70.33 70,38-70,76 70,61-70,98 70,83-71,19 71,04-71,39 71,24-71,59 71,24-71,59

IndikatorSasaran1:Cakupanpelayanankesehatanrujukan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% DinasKesehatan

IndikatorSasaran2:JumlahkematianIbu 22 22 20 18 16 14 14 DinasKesehatan

IndikatorSasaran3:Jumlahkematianbayi 146 145 141 137 132 127 127 DinasKesehatan

IndikatorSasaran4:IndeksKepuasanMasyarakatTerhadapPelayananBidang

Kesehatan

78,73 79 80 81 82 83 83 DinasKesehatan

IndikatorSasaran5:Prevalensianakstunting

23% 23% 23% 23% 23% 23% 23% DinasKesehatan

IndikatorProgram1:RasioPuskesmasperSatuanPenduduk

1:40.469 1:40.000 1:30.000 1:30.000 1:30.000 1:30.000 1:30.000 DinasKesehatan

IndikatorProgram2:PersentasePPKBLUDmemilikiIKMKategori

Baik

78.73% 79% 80% 81% 82% 83% 83% DinasKesehatan

IndikatorProgram3:Cakupanpenanganankegawatdaruratan

kesehatan

0% 100% 100% 100% 100% 100% 100% DinasKesehatan

IndikatorProgram4:Peningkatanjumlahjenispemeriksaan

labkesling

2jenis 2jenis 2jenis 2jenis 2jenis 2jenis 2jenis DinasKesehatan

IndikatorProgram5:Persentasepuskesmasyangmelaksanakan

upayakesehatanmasyarakat

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% DinasKesehatan

IndikatorProgram6:Persentasepuskesmasyangmelaksanakan

upayakesehatankerja

0% 80% 100% 100% 100% 100% 100% DinasKesehatan

IndikatorProgram1:AngkakesembuhanTB

85% 85% 85% 85% 85% 85% 85% DinasKesehatan

IndikatorProgram2:CNRTB

114% 95% 95% 95% 95% 95% 95% DinasKesehatan

IndikatorProgram3:PersentaseDeteksidinihepatitisBpadabumil 20% 80% 80% 80% 80% 80% 80% DinasKesehatan

IndikatorProgram4:PersentasePenemuankasusdiaresemua

umur

81% 80% 80% 80% 80% 80% 80% DinasKesehatan

IndikatorProgram5:Persentasepenemuankasuspnemoniapada

balita

89% 80% 80% 80% 80% 80% 80% DinasKesehatan

IndikatorProgram6:Persentasepenemuankasuskustacacattk2

36% <15% <15% <15% <15% <15% <15% DinasKesehatan

IndikatorProgram7:CakupanPOPMKecacingan 98% 95% 95% 95% 95% 95% 95% DinasKesehatan

IndikatorProgram8:InsidentRateDBD

22/100.000

penduduk<49/100.000penduduk <49/100.000penduduk <49/100.000penduduk <49/100.000penduduk <49/100.000penduduk <49/100.000penduduk DinasKesehatan

IndikatorProgram9:PersentaseKasusHIVyangdiobati

55% 90% 90% 90% 90% 90% 90% DinasKesehatan

IndikatorProgram10:Persentaseusia15-59ygmendapatscreening

PTM

11% 100% 100% 100% 100% 100% 100% DinasKesehatan

IndikatorProgram11:Persentasepenangananpenyakittidak

menularsesuaistandar

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% DinasKesehatan

IndikatorProgram12:CakupanDesa/kelurahanUniversalChild

Immunization(UCI)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% DinasKesehatan

IndikatorProgram13:CakupanDesa/KelurahanmengalamiKLB

yangdilakukanpenyelidikanepidemiologi<

24jam

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% DinasKesehatan

IndikatorProgram1:Persentasesaranakesehatanyang

Terakreditasi23% 28% 30% 32% 35% 35% 35% DinasKesehatan

IndikatorProgram2:JumlahPuskesmasmenerapkanSistem

informasiKesehatanterintegrasionline

0 15 20 25 30 35 35 DinasKesehatan

7,942,918,902.00

1,661,281,410.001,353,492,600.00

6,814,946,039.00 7,174,366,293.00 7,550,159,599.000 7,942,918,902.00

SASARAN1:Meningkatnyakualitastenaga

Kesehatansertamenyediakanfasilitas

pelayanankesehatanyangmudahdan

responsifdalammemberikanpelayanan

kesehatanbagimasyarakat

10,473,289,947.00 11,021,880,874.000 11,595,239,117.00

Program2:

ProgramPencegenahandan

PenanggulanganPenyakitmenular,

penyakittidakmenulardansurveilans

epidemiologi

6,471,319,000.00

1,661,281,410.00

Program3:

ProgramStandarisasiPelayananKesehatan

1,425,363,057.00 1,500,536,705.00 1,579,534,817.000

9,948,600,743.00 11,595,239,117.00

Tabel6.8

ProgramPembangunanDaerahYangdisertaiPaguIndikatifKabupatenSumedang

Kode Misi/Tujuan/SasaranProgramPembangunanDaerah

IndikatorKinerja(tujuan/impact /outcome ) KondisiKinerjaAwalRPJMD

CapaianKinerjaProgramdanKerangkaPendanaan

PerangkatDaerahPenanggungJawab

2019

MISI1:Memenuhikebutuhandasarmasyarakatsecaramudahdanterjangkau

Program1:

ProgramUpayaKesehatanMasyarakat

9,446,966,806.00

2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapadaakhirperiodeRPJMD

1

Page 334: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Kode Misi/Tujuan/SasaranProgramPembangunanDaerah

IndikatorKinerja(tujuan/impact /outcome ) KondisiKinerjaAwalRPJMD

CapaianKinerjaProgramdanKerangkaPendanaan

PerangkatDaerahPenanggungJawab

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapadaakhirperiodeRPJMD

IndikatorProgram1:PersentaseAnemiaPadaIbuHamil

8.50% 8.50% 8.25% 8% 7.75% 7.50% 7.50% DinasKesehatan

IndikatorProgram2:PersentaseBBLR

3.48% 3.48% 3.19% 2.90% 2.61% 2.32% 2.32% DinasKesehatan

IndikatorProgram3:Persentasebalitagizilebih

1.02% 1.02% 1.02% 1.02% 1.02% 1.02% 1.02% DinasKesehatan

IndikatorProgram4:Persentaseanakkelas1-7dan10mendapat

screeningkesehatan88.54% 100% 100% 100% 100% 100% 100% DinasKesehatan

IndikatorProgram1:BedOccupancyRate(BOR)

80-60 80-60 80-60 80-60 80-60 80-60 80-60RumahSakitUmumDaerah

IndikatorProgram2:ResponTime(IGD)

≤5menit ≤5menit ≤5menit ≤5menit ≤5menit ≤5menit ≤5menitRumahSakitUmumDaerah

IndikatorProgram3:Waktutunggupoliklinik

120menit 100menit 90menit 80menit 70menit 60menit 100menitRumahSakitUmumDaerah

IndikatorProgram4:Kematianpasien>48jam(RawatInap)

76.92% 75.00% 75.48% 75.96% 76.44% 76.92% 0.00%RumahSakitUmumDaerah

IndikatorProgram5:Kematianpasien<24jam(IGD)

17/1000 15/1000 11/1000 7/1000 3/1000 2/1000 2/1000RumahSakitUmumDaerah

Program6:

Programpengadaanpeningkatansarana

danprasaranarumahsakit/rumahsakit

jiwa/rumahsakitparu/rumahsakitmata

PersentasepengadaanKelengkapanalat

kesehatanrumahsakit

80% 85% 5,000,000,000.00 90% 5,265,500,000.00 95% 5,543,202,470.00 100% 5,833,555,415.38 100% 5,833,555,415.38 100% 5,833,555,415.38

RumahSakitUmumDaerah

TUJUAN2:TerwujudnyapelayanansistempendidikanyangBerkualitasdanMerata

IndeksPembangunanManusia70.33 70,38-70,76 70,61-70,98 70,83-71,19 71,04-71,39 71,24-71,59 71,24-71,59

IndikatorSasaran1:Rata-ratapeningkatanhasilUN

46,13 49,82 53,51 57,20 60,89 64,58 64,58 DinasPendidikan

IndikatorSasaran2:APKPAUD

59.25 62.21 65.18 68.14 71.1 74.06 74.06 DinasPendidikan

IndikatorSasaran3:Rata-ratalamasekolah

7,78 7,85 7,93 8,01 8,09 8,17 8,17 DinasPendidikan

IndikatorProgram1:GuruyangmemenuhikualifikasiS1/D-IV

97.20 97.49 97.78 98.07 98.37 98.66 98.66 DinasPendidikan

IndikatorProgram2:PersentaseGuruyangBersertifikasi

84.69 86.38 88.08 89.77 91.47 93.16 93.16 DinasPendidikan

IndikatorProgram1:Rasioguruterhadapmuridpendidikandasar

372.33 396.53 420.73 444.93 469.13 493.33 493.33 DinasPendidikan

IndikatorProgram2:Rasioguru/muridperkelasrata-ratasekolah

pendidikandasar

37.23 37.27 37.31 37.34 37.38 37.42 37.42 DinasPendidikan

IndikatorProgram1:SekolahpendidikanDasarkondisiBangunan

baik

14.79% 16.27% DinasPendidikan

IndikatorProgram2:Rasioketersediaansekolah/pendudukusia

sekolahpendidikandasar

56.30 57.43 DinasPendidikan

IndikatorProgram3:AngkaPutusSekolah(APS)SD

0.05 0.04 DinasPendidikan

IndikatorProgram4:AngkaPutusSekolah(APS)SMP

0.03 0.03 DinasPendidikan

IndikatorProgram5:AngkaMelanjutkan(AM)dariSDkeSMP/MTs

100,29 100,39 DinasPendidikan

IndikatorProgram6:AngkaMelanjutkan(AM)dariSMPke

SMA/SMK/MA

88,69 88,78 DinasPendidikan

IndikatorProgram7:AngkaPartisipasiSekolahSD

100.00 100.10 DinasPendidikan

IndikatorProgram8:AngkaPartisipasiSekolahSMP

93.73 94.48 DinasPendidikan

IndikatorProgram9:AngkaPartisipasiMurniSD

101.35 101.45 DinasPendidikan

IndikatorProgram10:AngkaPartisipasiMurniSMP

97.73 97.93 DinasPendidikan

IndikatorProgram11:APKSD

59.25 62.21 DinasPendidikan

IndikatorProgram12:APKSMP

101.73 101.83 DinasPendidikan

851,817,955.00

1,988,393,498.00

6,879,594,794.00

100,248,182,000.00

Program2:

ProgramManajemenPelayananPendidikan

1,620,000,000.00 1,706,022,000.00 1,795,997,600.00 1,890,071,955.000 1,988,393,498.00

Program4:

ProgramPeningkatanKesehatanKeluarga

danGiziMasyarakat

5,604,999,000.00 5,902,624,447.00 6,213,928,860.00 6,539,414,454.000 6,879,594,794.00

242,094,941,695.32 242,094,941,695.32

SASARAN1:MeningkatnyaKuantitasdankualitasSaranadanPrasaranaPendidikansertatenagapengajaruntukmewujudkanpelayanansistempendidikanyangmerata(MeningkatnyaKualitasPelayananPendidikanYangmerata)

Program1:

ProgramPeningkatanMutuPendidikdan

TenagaKependidikan694,000,000.00 730,851,400.00 769,396,503.00

Program5:

ProgramPelayananKesehatanPadaBLUD

RSUD

197,241,545,000.00 207,715,071,039.50 218,669,963,886.12 230,123,896,594.48

809,697,492.000 851,817,955.00

Program3:

Programwajibpendidikandasarsembilan

tahun

Page 335: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Kode Misi/Tujuan/SasaranProgramPembangunanDaerah

IndikatorKinerja(tujuan/impact /outcome ) KondisiKinerjaAwalRPJMD

CapaianKinerjaProgramdanKerangkaPendanaan

PerangkatDaerahPenanggungJawab

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapadaakhirperiodeRPJMD

IndikatorProgram1:SekolahpendidikanDasarkondisiBangunan

baik

14.79% 17.75% 19.23% 20.71% 22.19% 22.19% DinasPendidikan

IndikatorProgram2:Rasioketersediaansekolah/pendudukusia

sekolahpendidikandasar

56.30 58.55 59.68 60.81 61.93 61.93 DinasPendidikan

IndikatorProgram3:AngkaPutusSekolah(APS)SD

0.05 0.03 0.02 0.01 0.00 0.00 DinasPendidikan

IndikatorProgram4:AngkaPutusSekolah(APS)SMP

0.03 0.03 0.00 0.00 0.00 0.00 DinasPendidikan

IndikatorProgram5:AngkaMelanjutkan(AM)dariSDkeSMP/MTs

100,29 100,49 100,59 100,69 100,79 100,79 DinasPendidikan

IndikatorProgram6:AngkaMelanjutkan(AM)dariSMPke

SMA/SMK/MA

88,69 88,87 88,96 89,04 89,13 89,13 DinasPendidikan

IndikatorProgram7:AngkaPartisipasiSekolahSD

100.00 100.20 100.30 100.40 100.50 100.50 DinasPendidikan

IndikatorProgram8:AngkaPartisipasiSekolahSMP

93.73 95.23 95.98 96.73 97.47 97.47 DinasPendidikan

IndikatorProgram9:AngkaPartisipasiMurniSD

101.35 101.55 101.65 101.76 101.86 101.86 DinasPendidikan

IndikatorProgram10:AngkaPartisipasiMurniSMP

97.73 98.12 98.32 98.51 98.71 98.71 DinasPendidikan

IndikatorProgram11:APKSD

59.25 65.18 68.14 71.10 74.1 74.06 DinasPendidikan

IndikatorProgram12:APKSMP

101.73 101.93 102.04 102.14 102.2 102.24 DinasPendidikan

Program5:

ProgramPendidikanAnakUsiaDini

IndikatorProgram1:PersentasePAUDyangterakreditasi

40.48% 42.50% 22,003,900,000.00 44.52% 22,003,900,000.00 46.55% 23,172,307,090.00 48.57% 24,394,414,565.93 50.60% 25,672,194,000.89 50.60% 25,672,194,000.89 DinasPendidikan

IndikatorProgram1:AngkaPartisipasiSekolahPaketA

3.32 3.10 DinasPendidikan

IndikatorProgram2:AngkaPartisipasiSekolahPaketB

67.16 66.80 DinasPendidikan

IndikatorProgram1:AngkaPartisipasiSekolahPaketA

3.32 2.90 2.70 2.50 2.30 2.3 DinasPendidikan

IndikatorProgram2:AngkaPartisipasiSekolahPaketB

67.16 66.50 66.20 65.80 65.50 65.5 DinasPendidikan

IndikatorTujuan1:AngkaKemiskinan

9.76 9,74-9,59 9,18-8,94 8,89-8,52 8,46-7,93 7,87-7,46 7,87-7,46

IndikatorTujuan2:IndeksPembangunanGender*

94.4 94.45 94.49 94.54 94.59 94.64 94.64

IndikatorTujuan3:IndeksPemberdayaanGender*

68.7 68.73 68.77 68.80 68.84 68.87 68.87

IndikatorSasaran1:PersentasePerempuandanAnakKorban

TindakKekerasan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%Dinassosial,pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

IndikatorSasaran2:PersentasekebijakanpelaksanaanPUGyang

dihasikan

1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan 1KebijakanDinassosial,pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

IndikatorSasaran3PersentasePerempuanKepalaKeluargayang

meningkatEkonomiKeluarganya

37% 7% 7% 7% 7% 7% 7%Dinassosial,pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

IndikatorSasaran4:KabupatenLayakAnak

500 500 525 550 575 600 600Dinassosial,pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

Program1:ProgramPenguatanKelembagaanPUGdan

Anak

IndikatorProgram1:PersentaseOPDResponsifGender 9.68% 6.45% 220,000,000.00 17.74% 231,682,000.00 27.42% 243,900,908.68 22.58% 256,676,438.28 22.58% 270,028,746.60 96.77% 270,028,746.60

Dinassosial,pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

IndikatorProgram1:PersentasePengaduantindakkekerasan

perempuandananakyangditangani

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%Dinassosial,pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

IndikatorProgram2:Persentasekecamatanyangtelahmembentuk

forumanakdanSekolahRamahAnak3.85% 15.38% 11.54% 11.54% 11.54% 19.23% 69.23%

Dinassosial,pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

SASARAN2:Meningkatnyakualitaspenanggulangan

kemiskinandanpenanggulangan

PenyandangMasalahKesejahteraanSosial

IndikatorSasaran1:PersentasePelayanananPenyandangMasalah

KesejahteraanSosial(PMKS)

1.96%(115.190

PMKS)0.12% 0.17% 0.21% 0.21% 0.24% 0.95%

Dinassosial,pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

Program1:ProgramPemberdayaanFakirMiskin,

KomunitasAdatTerpencil(KAT)dan

PenyandangMasalahKesejahteraanSosial

(PMKS)Lainnya

IndikatorProgram1:PersentasePMKSyangMenerimaProgram

PemberdayaanSosialMelaluiKelompok

UsahaBersama(KUBE)atauKelompokSosial

Sejenisnya

1.16% 0.07% 138,500,000.00 0.06% 145,854,350.00 0.08% 153,546,708.42 0.07% 161,589,485.01 0.08% 169,995,370.02 0.36% 169,995,370.02Dinassosial,pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

116,960,664,997.59

Program4:

ProgramPendidikanDasar

52,655,000.00 55,432,024.70 58,335,554.15 61,370,169.68

Program7:

ProgramKesetaraan

105,571,360,464.00 105,571,360,464.20 111,139,194,015.082 116,960,664,997.59

61,370,169.68

219,341,683.62 230,751,838.00 230,751,838.00

Program6:

ProgramPendidikannonformal50,000,000.00

SASARAN1:MeningkatnyaPengarusutamaanGenderdanperlindungananak

Program2:ProgramPeningkatanKualitasHidupdan

PerlindunganPerempuandanAnak

188,000,000.00 197,982,800.00 208,424,412.87

TUJUAN3:TerwujudnyapenanggulangulanganPMKSsertaPemberdayaanPerempuandanPerlindungananak

Page 336: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Kode Misi/Tujuan/SasaranProgramPembangunanDaerah

IndikatorKinerja(tujuan/impact /outcome ) KondisiKinerjaAwalRPJMD

CapaianKinerjaProgramdanKerangkaPendanaan

PerangkatDaerahPenanggungJawab

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapadaakhirperiodeRPJMD

Program2:ProgramJaminanSosial

IndikatorProgram1:PersentasePenyandangMasalah

KesejahteraanSosialyangmenerimaJaminan

Sosial

70.78% 87.46% 1,850,000,000.00 87.46% 1,948,235,000.00 87.46% 2,050,984,913.90 87.46% 2,158,415,503.69 87.46% 2,270,696,278.19 87.46% 2,270,696,278.19Dinassosial,pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

Program3:ProgramPerlindunganSosial

IndikatorProgram1:PersentaseKorbanBencanaAlamdanSosial

yangTerpenuhiKebutuhanDasarnyapada

saatdanSetelahTanggapDaruratBencana

100% 100% 200,000,000.00 100% 210,620,000.00 100% 210,620,000.00 100% 221,728,098.800 100% 245,480,678.72 100% 245,480,678.72Dinassosial,pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

IndikatorProgram1:PersentasePenyandangDisabilitasyang

menerimaBantuanKebutuhanDasar

4.66% 0.25% 0.98% 0.98% 1.23% 1.47% 4.91%Dinassosial,pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

IndikatorProgram2:PersentaseTunaSosialyangTerpenuhi

KebutuhanDasarnya

2.13% 2.13% 3.94% 6.38% 3.19% 6.38% 19.89%Dinassosial,pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

IndikatorProgram3:PersentaseAnakTerlantaryangTerpenuhi

KebutuhanDasarnya21.95% 9.76% 14.63% 14.63% 17.07% 17.07% 73.17%

Dinassosial,pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

IndikatorProgram4:PersentaseLanjutUsiayangTerpenuhi

KebutuhanDasarnya

0.83% 0.07% 0.13% 0.13% 0.33% 0.20% 0.85%Dinassosial,pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

Program5:ProgramPemberdayaanKelembagaan

Sosial

IndikatorProgram1:PersentasePotensiSumberkesejahteraan

sosialyangaktif

50.00% 50.00% 200,000,000.00 58.33% 210,620,000.00 58.33% 221,728,098.80 58.33% 233,342,216.62 58.33% 245,480,678.72 58.33% 245,480,678.72Dinassosial,pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

Program6:ProgramKetahananKeluargadan

KesejahteraanKeluarga

IndikatorProgram1:PersentasePerempuanYangMendapatkan

PemberdayaanDalamPeningkatanEkonomi

Keluarga

7.78% 1.48% 1,050,000,000.00 1.67% 1,105,755,000.00 1.70% 1,164,072,518.70 1.67% 1,225,046,637.23 1.67% 1,288,773,563.30 8.19% 1,288,773,563.30Dinassosial,pemberdayaan

perempuandanperlindungananak

TUJUAN1:TerwujudnyakehidupanyangagamisdiKabupatenSumedang

IndeksKerukunanUmatBeragama 72.2 72.5 73 73.5 74 74.5 74.5

IndikatorSasaran1:IndeksKerukunanUmatBeragama

72.2 72.5 73 73.5 74 74.5 74.5Kantorkesatuanbangsadan

politik

IndikatorSasaran2:Produkhukumdaerahyangterbentuk

(jumlah)

NA 5 5 5 2 3 20 SekretariatDaerah

IndikatorSasaran3:PersentasePenegakanPerda 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% SatuanPolisiPamongPraja

Program1:ProgramKerukunanUmat

Beragama

IndikatorProgram1:JumlahKonflikSaradanKeagamaan

0 0 - 0 500,000,000.00 0 526,370,000.00 0 553,941,260.600 0 582,757,284.98 0 582,757,284.98Kantorkesatuanbangsadan

politik

Program2:ProgramPenataanPeraturanPerundang-

undangan

IndikatorProgram1:Cakupanprodukhukumyangditetapkan

100% - 100% 1,860,000,000.00 100% 1,958,096,400.00 100% 2,060,661,489.432 100% 2,167,857,100.11 100% 2,167,857,100.11 SekretariatDaerah

Program3:Programpemeliharaanketentramandan

ketertibanmasyarakat

IndikatorProgram1:Persentasepenegakanperaturandaerah 100% 100% 495,000,000.00 100% 521,284,500.00 100% 548,777,044.53 100% 577,521,986.122 100% 607,564,679.84 100% 607,564,679.84 SatuanPolisiPamongPraja

Sasaran2:Penguatanpendidikankarakterberbasispendekatankeagamaanbagisiswausiapendidikandasar

IndikatorSasaran1:PersentasesiswabersertifikatDiniyah*

10% 30% 60% 80% 100% 100%

DinasPendidikan

Program1:Programpenyelenggaraanpendidikan

wajibdiniyahkabupaten

IndikatorProgram1:Persentasesiswayangberpartisipasiaktif

dalampendidikandiniyah

- - 100% 5,000,000,000.00 100% 5,263,700,000.00 100% 5,539,412,606.000 100% 5,827,572,849.76 100% 5,827,572,849.76

DinasPendidikan

TUJUAN1:TerwujudnyapembangunanInfrastrukturyangmendukungpercepatanpengembanganwilayahekonomi

PersentasepanjangjaringanjalandalamkondisiMantap 66.30% 68.35% 70.41% 72.53% 74.50% 76.15% 76.15%

IndikatorSasaran1:Persentasepanjangjaringanjalandalam

kondisiMantap

81,25% 83,25% 85,25% 87,25% 89,25% 91,25% 91,25%

Dinaspekerjaanumumdan

penataanruang

IndikatorSasaran2:CakupanKetersediaanPrasaranadanFasilitas

Perhubungan

14,09% 18,30% 27,90% 30,78% 41,88% 51,46% 51,46%

DinasPerhubungan

Program1:

ProgramPenangananJalandanJembatan

IndikatorProgram1:Persentasetingkatkondisijalan

kabupaten/kotabaikdansedang

66.30% 68.35% 95,730,015,000.00 70.41% 100,813,278,796.50 72.53% 106,130,171,120.23 74.50% 111,689,269,483.505 76.15% 117,499,345,282.04 76.15% 117,499,345,282.04

Dinaspekerjaanumumdan

penataanruang

IndikatorProgram1:PersentaseKetersediaanPeneranganJalan

Umum

26,88% 31.82% 33.79% 37.74% 41.68% 44.32% 44.32%

DinasPerhubungan

IndikatorProgram2:PersentaseKetersediaanRambu-Rambu

4,75% 6.07% 7.38% 8.70% 10.01% 11.33% 11.33%DinasPerhubungan

Program2:ProgramPembangunan,Rehabilitasidan

PemeliharaanSaranaPrasarana

Perhubungan

8,100,000,000.00 8,530,110,000.00 8,979,988,001.40

MISI2:Menguatkannormaagamadalamtatanankehidupansosialmasyarakatdanpemerintahan

MISI3:Mengembangkanwilayahekonomididukungdenganpeningkataninfrastruktur,sertapenguatanbudayadankearifanlokal

SASARAN1:Meningkatnyakualitasdankuantitasinfrastrukturjalanuntukmeningkatkanaksesibilitasdankonektivitasdaerah

9,450,359,772.913 9,941,967,488.30 9,941,967,488.30

803,500,000.00 846,165,850.00 890,792,636.93 937,452,355.25 986,218,626.77 986,218,626.77

Program4:ProgramPelayanandanRehabilitasi

KesejahteraanSosial

SASARAN1:Menguatnyakondisikehidupankerukunanumatberagamauntukmeningkatkanrasatoleransidansalingpengertianintradanantaraparapemelukagamadalammenciptakankehidupanyangberlandaskannormaagama

Page 337: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Kode Misi/Tujuan/SasaranProgramPembangunanDaerah

IndikatorKinerja(tujuan/impact /outcome ) KondisiKinerjaAwalRPJMD

CapaianKinerjaProgramdanKerangkaPendanaan

PerangkatDaerahPenanggungJawab

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapadaakhirperiodeRPJMD

Program1Jumlahsengketapertanahanyangdifasilitasi

0 2 2 2 2 2 10

Program2luas(Ha)tanahyangbersertifikat

114 31 31 31 31 31 269

Program3luas(Ha)yangdisediakan

13 1 4 5 5 5 32

IndikatorSasaran1:Cakupantrayekangkutanumum

58,45% 59,85% 61,24% 62,64% 64,04% 65,43% 65,43%DinasPerhubungan

IndikatorSasaran2:Rata-ratapeningkatanpenumpangangkutan

umum

37,45% 38,34% 39,24% 40,13% 41,03% 41,92% 41,92%

DinasPerhubungan

IndikatorProgram1:JumlahTrayekAngkutanUmum

837 857 877 897 917 937 937DinasPerhubungan

IndikatorProgram2:JumlahKIRAngkutanUmum

9396Unit 10,000 10,100 10,200 10,300 10,400 10,787DinasPerhubungan

IndikatorProgram3:ProsentaseAngkutanBarangyangdilayani

34% 39% 44% 49% 54% 59% 59%DinasPerhubungan

IndikatorTujuan1:NilaiTukarPetani

108.39 108.4 108.5 108.6 108.7 108.8 108.8

IndikatorTujuan2:AngkaKemiskinan

9.76 9,74-9,59 9,18-8,94 8,89-8,52 8,46-7,93 7,87-7,46 7,87-7,46

IndikatorSasaran1:Rasiojaringanirigasi

29,40 29,73 30,68 31,86 32,91 34,02 34,02Dinaspekerjaanumumdan

penataanruang

IndikatorSasaran2:PertumbuhanSektorPertanian

6.79% 6.80% 6.81% 6.82% 6.83% 6.84% 6.84%DinasPertaniandanKetahanan

Pangan

Program1:ProgramPengembangandanPengelolaan

JaringanIrigasi,Rawa,danJaringan

Pengairan

IndikatorProgram1:PanjangJaringanIrigasiKabupatendalam

kondisibaik883.896 883.896 26,929,497,000.00 922,506 28,359,453,290.70 957,866 29,855,130,857.25 989,476 31,418,942,611.55 1,022,848 33,053,356,006.21 1,022,848 33,053,356,006.21

Dinaspekerjaanumumdan

penataanruang

Program2:PeningkatanProduksihasilpeternakan

IndikatorProgram1:PersentasePeningkatanpopulasiternak

63% 34% 2,309,000,000.00 34% 2,431,607,900.00 34% 2,559,850,900.65 34% 2,693,935,890.82 34% 2,834,074,435.86 34% 2,834,074,435.86Dinasperikanandanpeternakan

Program3:Programpeningkatanpengelolaandan

pemasaranhasilproduksipeternakan

IndikatorProgram1:Persentasepertambahanunitusaha

peternakan

15% 25% 132,500,000.00 25% 139,535,750.00 25% 146,894,865.46 25% 154,589,218.508 25% 162,630,949.65 25% 162,630,949.65

Dinasperikanandanpeternakan

IndikatorProgram1:JumlahproduksiTanamanPangan

860,862 861,723 862,585 863,447 864,311 3,091,784,370 865,175 865,175DinasPertaniandanKetahanan

Pangan

IndikatorProgram2:PeningkatanJumlahproduksiHortikultura

(ton)

158,485 161,410 164,639 167,931 171,289 174,716 174,716

DinasPertaniandanKetahanan

Pangan

IndikatorProgram3:PersentasePeningkatanProduksiKomoditas

perkebunanStrategis

2% 2% 2% 2,5% 2,5% 3% 12%

DinasPertaniandanKetahanan

Pangan

IndikatorProgram1:PersentasePercepatanOlahLahandan

TanamTerhadapLuasArealTanam

30% 30% 31.59% 33.26% 35.00% 36.82% 36.82%

DinasPertaniandanKetahanan

Pangan

IndikatorProgram2:JumlahKetersediaanairuntukusahatani

tanamanpangan,hortikulturadan

perkebunanterhadapluasarealtanam

3.750hektar 3,750 3,949 4,157 4,375 4,603 4,603

DinasPertaniandanKetahanan

Pangan

IndikatorProgram4:jumlahinovasiTeknologiTepatGuna

0 1 1 1 1 1 5

IndikatorProgram5:KetersediaanJalanPertanian

7Km 15 15 15 15 15 82kmDinasPertaniandanKetahanan

Pangan

IndikatorProgram1:JumlahPeningkatanKelompokTaniPengolah

HasilPertanian

105Kelompok 15 18 19 22 27 206Kelompok

IndikatorProgram2:JumlahKemitraanPengembanganUsaha

Pertanian

0Mou 1 1 1 1 1 5Mou

IndikatorProgram1:PersentasePenyuluhyangmeningkat

kinerjanya

100% 100% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

DinasPertaniandanKetahanan

Pangan

IndikatorProgram2:PersentasePetaniyangmendapatkan

PelayananPenyuluhanPertanian

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Sasaran2:MenjaminKetahananPanganDaerah

IndikatorSasaran1:SkorPolaPanganHarapan

86.10 87.30 88.50 89.60 90.80 92.50 92.50DinasPertaniandanKetahanan

Pangan

IndikatorProgram1:KetersediaanPanganUtama

100% 1.00 100% 100% 100% 100% 100%DinasPertaniandanKetahanan

Pangan

IndikatorProgram2:Ketersediaanenergidanproteinperkapita

91.50% 92.50% 93.50% 94.50% 95.00% 95.50% 95.50%DinasPertaniandanKetahanan

Pangan

IndikatorProgram3:Pembinaankeamananpangansegar

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%DinasPertaniandanKetahanan

Pangan

IndikatorTujuan1:IndeksKualitasLingkunganHidup

53.93 54.04 54.15 54.26 54.37 54.48 54.48

26,211,534,200.11 27,575,058,209.20

2,019,078,582.50

708,776,982.969 745,647,561.62

2,790,715,000.00 2,937,897,309.10 3,252,618,993.09

Program7:ProgramPemberdayaanPenyuluhan

Pertanian/PerkebunanLapangan1,593,542,000.00 1,678,159,080.20 1,766,665,190.09 1,859,203,112.75 1,955,918,858.67

2,019,078,582.50

Program1:

ProgramPeningkatanKetahananPangan

Pertanian/Perkebunan1,645,000,000.00 1,732,349,500.00 1,823,713,612.63 1,919,239,731.66

TUJUAN3:TerwujudnyakotayangberwawasanlingkungansebagaiWilayahPerkotaanyangberkelanjutandanlestari

3,252,618,993.09

Program5:ProgramPeningkatanPenerapanTeknologi

Pertanian/Perkebunan

22,466,174,000.00 23,659,127,839.40 24,906,910,241.65

Program4:Programpeningkatanproduksi

pertanian/perkebunan

2,650,000,000.00

27,575,058,209.20

DinasPertaniandanKetahanan

Pangan

1,300,000,000.00 1,369,030,000.00 1,441,232,642.20 1,516,724,408.00 1,595,624,411.70 1,595,624,411.70

Program6:ProgramPengolahandanPemasaranhasil

pertanian/perkebunan

26,708,359,215.28

Dinasperumahan,kawasan

permukimandanpertanahan

1,955,918,858.67

Program3Program

Pengadaan,PenataandanPengendalian

AdministrasiPertanahan 21,760,050,000.00 22,915,508,655.00 24,124,072,581.46 25,387,691,503.28 26,708,359,215.28

TUJUAN2:Terwujudnyapengembanganwilayahekonomidenganmendorongpeningkatanproduktivitaskomoditasunggulan

745,647,561.62

SASARAN1:Meningkatnyaproduktivitaskomoditasunggulandaerah

SASARAN2:Tersedianyasistemtransportasiyangdapatmendukungmobilitasmasyarakat

Program1:ProgramPelayananBidangPerhubungan,

Pengawasan,Pengendaliandan

PengamananLaluLintasAngkutanJalan607,500,000.00 639,758,250.00 673,499,100.11

Page 338: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Kode Misi/Tujuan/SasaranProgramPembangunanDaerah

IndikatorKinerja(tujuan/impact /outcome ) KondisiKinerjaAwalRPJMD

CapaianKinerjaProgramdanKerangkaPendanaan

PerangkatDaerahPenanggungJawab

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapadaakhirperiodeRPJMD

IndikatorTujuan2:IndeksRisikoBencana

162 162 161.5 161 160.5 160 160

IndikatorSasaran1:Persentasepenanganansampahperkotaan

38% 37.34% 34.96% 34.54% 34.06% 33.58% 33.58% DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorSasaran2:Indekskualitasair

42.46 42,66 42,86 43,06 43,26 43,46 43,46 DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorSasaran3:Indekskualitasudara

69.88 70,03 70,18 70,33 70,48 70,63 70,63 DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorSasaran4:IndeksTutupanLahan

50,57 50,58 50,59 50,60 50.59 50,61 50,62 DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorSasaran5:Persentasekesesuaianperuntukanlahan

dengantataruang

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Dinaspekerjaanumumdan

penataanruang

IndikatorSasaran6:Persentasepengurangansampah

3,87% 3,90% 6,30% 6,77% 7,66% 8,15% 8,15DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorSasaran7:Persentaselingkunganyangtertata

20% 11.25% 12.50% 12.50% 12.50% 10% 58.75%Dinasperumahan,kawasan

permukimandanpertanahan

IndikatorSasaran8:PersentaseRumahTanggaBersanitasi

55% 55.15% 55.30% 55.45% 55.60% 55.75% 55.75%Dinasperumahan,kawasan

permukimandanpertanahan

IndikatorSasaran9:PersentasePendudukBeraksesAirMinum

70% 70.45% 71.05% 71.65% 72.25% 72.70% 72.70%Dinasperumahan,kawasan

permukimandanpertanahan

IndikatorSasaran10:RasioRumahLayakHuni

80% 80.05% 80.11% 80.17% 80.23% 80.28% 80.28%Dinasperumahan,kawasan

permukimandanpertanahan

Program1:ProgramPengendalianPencemarandan

PerusakanLingkunganHidup

IndikatorProgram1:PersentasePembinaandanPengawasan

terkaitketaatanpenanggungjawabusaha

dan/ataukegiatanyangdiawasiketaatannya

terhadapizinlingkungan,izinPPLHdanPUU

LHdyangditerbitkanolehPemerintahDaerah

kabupaten/kota

26.90% 20.90% 250,000,000.00 21.5% 263,275,000.00 22.4% 277,160,123.50 25.3% 291,677,770.77 27.0% 306,850,848.40 50.1% 306,850,848.40

DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorProgram2:PersentasePenyelesaiansengketalingkungan

hidup

100% 100% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorProgram3:PersentaseAkreditasiLaboratorium

LingkunganHidup;

15% 30% 50.0% 70.0% 80.0% 100.0% 100.0%

DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorProgram4:PersentaseSungaidipantaukualitasairnya

80% 100% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorProgram5:Persentasekecukupaninstrumenpengelolaan

lingkungan

100% 97% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorProgram6:Persentasemasyarakat/kelompok

masyarakat/lembagayangberperanaktif

dalampengembangankapasitaslingkungan

2.93% 3.28% 3.28% 3.28% 3.28% 3.28% 5.86%

DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorProgram7:Persentasetitikpantaukualitas

udara

100% 74% 74.0% 74.0% 100.0% 81.0% 100.0%

DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorProgram1:Timbulansampahyangditangani

38%(Perkotaan) 37,4%(Perkotaan) 34,96%(Perkotaan) 34,54%(Perkotaan) 34,06%(Perkotaan) 33,58%(Perkotaan) 33,58%DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorProgram2:Persentasejumlahsampahyangterkurangi

melalui3R

3,87% 0.70% 0.80% 0.90% 1% 1.10% 1,1%

DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorProgram3:Persentasecakupanareapelayanan

5,38 3,90 0,16 0,16 0,16 0,16 6,15DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorProgram4:PersentaseOperasionalisasiTPA/TPST/SPAdi

Kabupaten

68,53 69 69,33 69,67 70 70,67 70,67

DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorProgram5:Indekskepuasanmasyarakat

71,31 77 77,2 77,5 77,8 78 78DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorProgram6:Persentasejumlahsampahyangterkurangi

melalui3Rdansektorinformal

3,87 3,90 6,30 6,77 7,66 8,15 8,15

DinaslingkunganHidupdan

Kehutanan

IndikatorProgram1:Persentasepenataanlingkungan

30 30 20 20 10Dinasperumahan,kawasan

permukimandanpertanahan

IndikatorProgram2:JumlahBangunanyangMemilikiSertifikasi

LaikFungsi

10 10 10 10 10

Dinasperumahan,kawasan

permukimandanpertanahan

Program4:ProgramPenataanRuang

IndikatorProgram1:Persentasekesesuaianperuntukanlahan

denganrencanatataruangwilayah

100% 100% 2,820,000,000.00 100% 2,969,742,000.00 100% 3,126,366,193.08 100% 3,290,125,254.27 100% 3,461,277,570.00 100% 3,461,277,570.00

Dinaspekerjaanumumdan

penataanruang

Program5:PenyediaandanPengelolaanAirBaku

Indikator1:JumlahSaranaAirMinumyangterbangun

27 27 7,422,499,442.00 27 7,816,634,162.37 27 8,228,883,448.09 27 8,659,912,363.10 27 9,110,401,004.23 162 9,110,401,004.23Dinasperumahan,kawasan

permukimandanpertanahan

Program3:Programpengembangandanpenataan

wilayah 9,129,300,000.00 9,614,065,830.00 10,121,111,661.87 10,651,255,490.72 11,205,333,801.35

Program2:ProgramPengembanganKinerja

PengelolaanPersampahan

11,205,333,801.35

SASARAN1:Meningkatknyapengelolaanlingkunganhidupsesuaidenganprinsip-prinsippembangunanberkelanjutan

TUJUAN3:TerwujudnyakotayangberwawasanlingkungansebagaiWilayahPerkotaanyangberkelanjutandanlestari

6,288,978,100.045,123,807,000.00 5,395,881,151.70 5,680,459,923.64 5,978,002,414.44 6,288,978,100.04

Page 339: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Kode Misi/Tujuan/SasaranProgramPembangunanDaerah

IndikatorKinerja(tujuan/impact /outcome ) KondisiKinerjaAwalRPJMD

CapaianKinerjaProgramdanKerangkaPendanaan

PerangkatDaerahPenanggungJawab

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapadaakhirperiodeRPJMD

Program6:ProgramPenyediaanSaranadan

PengelolaanLimbahDomestik

Indikator1:JumlahSanitasiyangterbangun - 9 1,000,000,000.00 9 1,052,740,000.00 9 1,107,882,521.20 9 1,165,514,569.95 69 1,165,514,569.95

Dinasperumahan,kawasan

permukimandanpertanahan

Program7:ProgramPenanganandanPengembangan

PerumahandanKawasanPermukiman

Indikator1:CakupanKetersediaanRumahLayakHuni

80% 80.05% 4,129,000,000.00 80.11% 4,348,249,900.00 80.17% 4,577,576,599.73 80.23% 4,817,350,062.02 80.28% 5,067,948,612.25 80.28% 5,067,948,612.25

Dinasperumahan,kawasan

permukimandanpertanahan

SASARAN2:Penguranganindeksresikobencana

IndikatorSasaran1:PenurunanIndeksRisikobencana

162 162 161.5 161 160.5 160 160BadanPenanggulanganBencana

Daerah

IndikatorProgram1:PersentasePeningkatanJumlah

Desa/KelurahanRawanBencanayang

MendapatkanInformasiPeringatanDini

Bencana

276Desa 276Desa 276Desa 276Desa 276Desa 276Desa 276Desa

BadanPenanggulanganBencana

Daerah

IndikatorProgram2:PersentaseDesa/KelurahanTangguhBencana

5Desa 5Desa 5Desa 5Desa 5Desa 5Desa 5DesaBadanPenanggulanganBencana

Daerah

IndikatorProgram3:ResponsTimeTanggapDarurat

24Jam 24Jam 24Jam 24Jam 24Jam 24Jam 24JamBadanPenanggulanganBencana

Daerah

IndikatorProgram4:PersentaseKorbanBencanayangdiberikan

bantuan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

BadanPenanggulanganBencana

Daerah

IndikatorProgram5:ProsentaseRencanaPemulihanPasca

BencanaYangBerhasilDiRealisasikan100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

BadanPenanggulanganBencana

Daerah

IndikatorTujuan1:PADSektorPariwisata(Rp)

15,000,000,000 15,450,000,000 15,913,500,000 16,390,905,000 16,882,632,150 16,882,632,150

IndikatorTujuan2:AngkaKemiskinan

9.76 9,74-9,59 9,18-8,94 8,89-8,52 8,46-7,93 7,87-7,46 7,87-7,46

IndikatorSasaran1:Jumlahkunjunganwisatawan

432,569 519,083 622,900 747,479 896,975 1,076,368Dinaspariwisata,kebudayaan,

kepemudaandanolahraga

IndikatorSasaran2:PADsektorpariwisata

15,000,000,000 15,450,000,000 15,913,500,000 16,390,905,000 16,882,632,150 16,882,632,150Dinaspariwisata,kebudayaan,

kepemudaandanolahraga

Program1:Programpengelolaankekayaanbudaya

IndikatorProgram1:Jumlahsenibudayayangdilindungi,

dikembangkandandimanfaatkan

6 11 350,000,000.00 11 368,585,000.00 11 388,024,172.90 11 408,348,879.077 11 429,591,187.77 11 429,591,187.77

Dinaspariwisata,kebudayaan,

kepemudaandanolahraga

Program2:ProgrampengembanganDestinasi

pariwisata

IndikatorProgram1:JumlahDestinasiWisatayangdkembangkan

dandipromosikan

n.a 4 3,944,231,000.00

Dinaspariwisata,kebudayaan,

kepemudaandanolahraga

Program3:ProgramPembangunanKepariwisataan

IndikatorProgram1:JumlahDestinasiWisatayangdkembangkan

dandipromosikan

n.a 2 4,153,669,666.10 2 4,372,734,204.29 2 4,601,778,021.911 2 4,841,162,514.61 12 4,841,162,514.61

Dinaspariwisata,kebudayaan,

kepemudaandanolahraga

TUJUAN1:TerwujudnyaBirokrasiyangbersihdanbebasKKN

OpiniBPKWTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

IndikatorSasaran1:OpiniBPK

WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTPBadanPengelolaanKeuangan

danAset

IndikatorSasaran2:Persentasetemuanyangditindaklanjuti

75% 75% 78% 80% 83% 85% 85%InspektoratKabupaten

IndikatorSasaran3:TingkatmaturitasSPIP

3,1 3,2 3,3 3,5 3,8 4 4InspektoratKabupaten

IndikatorSasaran4:PersentasePADterhadappendapatan

18,04% 18.48% 20.20% 21% 21.85% 22.74% 22.74%BadanPengelolaanPendapatan

Daerah

IndikatorProgram1:Tingkatakurasidokumenpenganggaran

90% 91% 92% 93% 94% 95% 95%BadanPengelolaanKeuangan

danAset

IndikatorProgram2:Cakupandokumen

pengajuanpembayaranyangsesuaidengan

aturan

90% 90.5% 91% 92.5% 94.5% 95% 95%

BadanPengelolaanKeuangan

danAset

IndikatorProgram3:TingkatKesesuaianLaporanKegiatanOPDdanLKPDdengan

standarakuntansipemerintah

80% 85% 90% 92% 93% 95% 95%

BadanPengelolaanKeuangan

danAset

IndikatorProgram4:TingkatketepatanwaktupenyampaianLKOPD

80% 85% 90% 92% 93% 95% 95%BadanPengelolaanKeuangan

danAset

IndikatorProgram5:KeakuratanPenatausahaanAset(Materealitas)

86% 87% 88% 89% 90% 91% 91%BadanPengelolaanKeuangan

danAset

Program2:ProgramPenataandanPeningkatanSistem

PengawasanInternaldanPengendalian

PelaksanaanKebijakanKDH

IndikatorProgram1:Persentasepenyelesaiantindaklanjuthasil

pemeriksaanInspektoratKabupaten

Sumedang

80% 85% 3,645,000,000.00 90% 3,838,549,500.00 90% 4,040,994,600.63 95% 4,252,661,897.81 95% 4,473,885,369.74 95% 4,473,885,369.74

InspektoratKabupaten

Program3:ProgramPeningkatan

ProfesionalismeTenagaPemeriksadan

AparaturPengawasan

IndikatorProgram1:TingkatIACMLevel3Dengan

Catatan(DC)Level3DC 210,000,000.00 Level3DC 221,151,000.00 Level3Penuh 232,814,503.74 Level3Penuh 245,009,327.45 Level3Penuh 257,754,712.66 Level3Penuh 257,754,712.66

InspektoratKabupaten

Program4:ProgramPenegakanIntegritas IndikatorProgram1:Cakupanzonaintegritas75% 80% 295,000,000.00 85% 310,664,500.00 90% 327,048,945.73 95% 344,179,769.51 95% 362,084,001.12 95% 362,084,001.12

InspektoratKabupaten

IndikatorProgram1:Nilaisurveikepuasanmasyarakatpelayananpajakdaerah

65% 70% 70% 75% 80% 80% 80%BadanPengelolaanPendapatan

Daerah

7,656,828,931.20 8,060,650,089.03

12,459,555,873.95 13,107,701,970.51

Program5:ProgramPeningkatandan

PengembanganPengelolaanPendapatan

Daerah

10,679,212,750.00 11,246,278,947.03 11,839,407,698.69

8,924,145,678.958,482,866,940.695

8,176,073,504.66 8,176,073,504.66

8,924,145,678.95

Program1:ProgramPencegahanDinidan

PenanggulanganKorbanBencanaAlam

7,270,752,000.00

MISI4:Menatabirokrasipemerintahyangresponsifdanbertanggungjawabsecaraprofesionaldalampelayananmasyarakat.

SASARAN1:Meningkatnyakinerjakeuangandaerahyangtransparandanakuntabel

Program1:ProgramPeningkatandan

PengembanganPengelolaanKeuangan

Daerah

6,661,276,600.00 7,014,990,387.46 7,384,960,980.49 7,771,785,236.65

SASARAN1:Meningkatnyapelestarianbudaya,situs,

sejarah,senidanpengembangandestinasi

wisatauntukmewujudkanSumedang

13,107,701,970.51

TUJUAN4:TerwujudnyaSumedangsebagaitujuanwisatayangberdayasaing

Page 340: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Kode Misi/Tujuan/SasaranProgramPembangunanDaerah

IndikatorKinerja(tujuan/impact /outcome ) KondisiKinerjaAwalRPJMD

CapaianKinerjaProgramdanKerangkaPendanaan

PerangkatDaerahPenanggungJawab

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapadaakhirperiodeRPJMD

IndikatorProgram2:Persentasepotensipajakdaerah

60% 65% 65% 70% 75% 80% 80%BadanPengelolaanPendapatan

Daerah

IndikatorProgram3:Persentaserata-ratawajibpajakyang

membayarsesuaiketentuan

70% 75% 70% 85% 85% 85% 85%

BadanPengelolaanPendapatan

Daerah

IndikatorProgram4:CakupanregulasiPDRDyangdisempurnakan

0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%BadanPengelolaanPendapatan

Daerah

IndikatorProgram1:PersentasedesayangmenerapkanSPM 0% 10% 20% 30% 40% 50% 50%

DinasPemberdayaanMasyarakat

danDesa

IndikatorProgram2:Persentasedesayangpengelolaankeuangan

danasetsesuaistandar

50% 60% 70% 80% 90% 100% 100%

TUJUAN2:Terwujudnyapelayananpublikyangberkualitasterhadapmasyarakat

IndeksKepuasanMasyarakatterhadapPelayananPublik(%) 79,17 80.05 80,10 80,15 80,20 80,25 80,25

IndikatorSasaran1:SkorLakip

B BB BB BB BB A AInspektoratKabupaten

IndikatorSasaran2:IKMbidangpelayananperizinan

79.75 81.25 82.75 84.25 85.75 87.25 87.25DinasPenanamanModaldan

PelayananTerpaduSatuPintu

IndikatorSasaran3:NilaiLPPD 3.519 3.519 3.519 3.519 3.519 3.519 3.519 SekretariatDaerah

IndikatorSasaran4:IKMBidang

Kependudukan76 77 78 78.5 79 80 80

DinasKependudukandan

PencatatanSipil

IndikatorProgram1:Laporanpenyelenggaranpemdayangsesuai

dantepatwaktu100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% SekretariatDaerah

IndikatorProgram2:TingkatindeksPenilaianMandiriReformasi

Birokrasi71 72 72 73 74 75 75 SekretariatDaerah

IndikatorProgram3:Persentasekoordinasipenyelenggaraan

pemerintahdaerah

2kalipertahun

dari12kali=16%50.00% 50.00% 66.67% 83.33% 100% 100% SekretariatDaerah

IndikatorProgram4:Persentasepeningkatankualitas

penyelenggaraanpemerintahankecamatan

dankelurahan

0% 10% 10% 15% 20% 25% 25% SekretariatDaerah

IndikatorProgram5:Persentasekelembagaansesuaidengan

urusandankewenangannya

80% 85% 85% 90% 95% 100% 100% SekretariatDaerah

IndikatorProgram6:CakupanOPDyangsudahmemilikidan

menerapkanSOPdanstandarpelayanan

40% 64% 64% 76% 88% 100% 100% SekretariatDaerah

IndikatorProgram7:Tingkatketepatandankesesuaian

penyampaianlaporanOPDterkaitsurvei

kepuasanmasyarakat

50% 70% 70% 80% 90% 100% 100% SekretariatDaerah

IndikatorProgram8:Persentasetertibadministrasikewilayahan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% SekretariatDaerah

IndikatorProgram9:Persentasepenegasanbataswilayah

kecamatandankelurahan

0%darijumlah

penegasanbatas

wilayah(33)

6.06% 6.06% 9.09% 12.12% 15.15% 15.15% SekretariatDaerah

Program2:ProgramPeningkatanpelayananperizinan

IndikatorProgram1:Persentaseizinyangterbittepatwaktu

60% 75% 630,984,000.00 76% 664,489,250.40 77% 699,534,413.47 80% 736,176,026.04 85% 774,471,902.92 85% 774,471,902.92DinasPenanamanModaldan

PelayananTerpaduSatuPintu

Program3:ProgramPenataanAdministrasi

Kependudukan

IndikatorProgram1:Persentaselayananyangsesuaistandar

manajemenmutu

n/a 100% 2,770,000,000.00 100% 2,917,087,000.00 100% 3,070,934,168.38 100% 3,231,789,700.12 100% 3,399,907,400.32 100% 3,399,907,400.32

DinasKependudukandan

PencatatanSipil

IndikatorProgram1:CakupanKepemilikanDokumen

Kependudukan

81% 83% 84,5% 86% 88% 90% 90%

DinasKependudukandan

PencatatanSipil

IndikatorProgram2:CakupanKepemilikanDokumenCatatanSipil

74% 76% 78% 81% 84% 86% 86%DinasKependudukandan

PencatatanSipil

SASARAN2:Tersedianyasistempelayananterpaduyang

didukungolehIT

IndikatorSasaran1:PelayananpublikberbasisIT 10OPD 16 25 35 46 55 55

Dinaskomunikasi,informatika,

persandiandanstatistik

IndikatorProgram1:Presentaseperangkatdaerahyangsudahmenerapkane-

goverment/Aplikasiyangterintegrasi

18% 29.09% 45.45% 63.64% 83.64% 100.00% 100.00%

Dinaskomunikasi,informatika,

persandiandanstatistik

IndikatorProgram2:Presentaseperangkatdaerahyangsudahmelaksanakan

keterbukaaninformasipublik

18% 29.09% 45.45% 63.64% 83.64% 100.00% 100.00%

Dinaskomunikasi,informatika,

persandiandanstatistik

TUJUAN1:TerwujudnyaperekonomianSumedangyangkreatifdanberdayasaing

IndikatorTujuan1:LajuPertumbuhanEkonomi 6.34 5,94-6,97 6,07-7,04 6,20-7,12 6,31-7,19 6,40-7,29 6,40-7,29

996,651,555.62947,369,399.46900,216,081.13855,117,200.00812,000,000.00

3,617,971,068.62 3,806,177,923.61

12,459,555,873.95 13,107,701,970.51

Program5:ProgramPeningkatandan

PengembanganPengelolaanPendapatan

Daerah

10,679,212,750.00 11,246,278,947.03 11,839,407,698.69

3,806,177,923.61

MISI5:MengembangkansaranaprasaranadansistemperekonomianyangmendukungkreativitasdaninovasimasyarakatKabupatenSumedang

280,010,659.938 294,576,814.47 294,576,814.47

Program1:ProgramAdministrasiPemerintahandan

PenataanOrganisasiPemda

Program4:ProgramPelayananAdministrasi

Kependudukan

Program1:Programpengembangankomunikasi,

informasi,mediamassadanpemanfaatan

teknologiinformasi3,101,000,000.00 3,265,663,100.00 3,437,894,171.89

240,000,000.00 252,744,000.00 266,073,718.56

996,651,555.62

2,525,000,000.00 2,658,168,500.00 2,797,403,366.030 2,942,924,289.13

13,107,701,970.51

SASARAN1:MeningkatnyaprofesionalitasASN

Program6:Programpemantapanpemerintahandan

pembangunandesa

2,942,924,289.13

Page 341: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Kode Misi/Tujuan/SasaranProgramPembangunanDaerah

IndikatorKinerja(tujuan/impact /outcome ) KondisiKinerjaAwalRPJMD

CapaianKinerjaProgramdanKerangkaPendanaan

PerangkatDaerahPenanggungJawab

2019 2020 2021 2022 2023 KondisiKinerjapadaakhirperiodeRPJMD

IndikatorTujuan2:AngkaKemiskinan

9.76 9,74-9,59 9,18-8,94 8,89-8,52 8,46-7,93 7,87-7,46 7,87-7,46

IndikatorSasaran1:Pertumbuhansektorindustripengolahan

(usahamikroyangbergerakdalamindustri

pengolahan)

5.29% 5.30% 5.32% 5.34% 5.35% 5.36% 5.36%Dinaskoperasi,usahakecil

menengah,perindustriandan

perdagangan

IndikatorSasaran2:PertumbuhansektorPerdagangan 4.94% 4.95% 4.97% 4.99% 5.00% 5.02% 5.02%

Dinaskoperasi,usahakecil

menengah,perindustriandan

perdagangan

Program1:Programpengembanganindustrikecildan

menengah

IndikatorProgram1:PertumbuhanjumlahIKM 0 240 300,000,000.00 240 315,930,000.00 240 332,592,148.20 240 350,013,324.92 240 368,221,018.09 1,200 368,221,018.09

Dinaskoperasi,usahakecil

menengah,perindustriandan

perdagangan

Program2:Programpeningkatanefisiensi

perdagangandalamnegeri

IndikatorProgram2:Cakupanpelakuusahaperdaganganyang

dibina0 150orang 725,000,000.00 65orang 763,497,500.00 65orang 803,764,358.15 65orang 845,865,535.230 65orang 889,867,460.37 310 889,867,460.37

Dinaskoperasi,usahakecil

menengah,perindustriandan

perdagangan

IndikatorSasaran1:PersentaseKoperasiaktif 72.01% 73.37% 73.53% 73.69% 73.86% 74.01% 74.01%

Dinaskoperasi,usahakecil

menengah,perindustriandan

perdagangan

IndikatorSasaran2:Persentasepasartradisionalyang

direvitalisasi1pasar 1pasar 1pasar 1pasar 1pasar 5pasar

Dinaskoperasi,usahakecil

menengah,perindustriandan

perdagangan

Program1:ProgramPenguatanKelembagaanKoperasi

IndikatorProgram1:JumlahKoperasiaktif 423 436 485,000,000.00 450 510,753,500.00 454 537,690,639.59 456 565,854,875.29 458 595,290,645.90 458 595,290,645.90

Dinaskoperasi,usahakecil

menengah,perindustriandan

perdagangan

Program2:Programpengembanganlembagaekonomi

pedesaan

IndikatorProgram1:Persentaselembagaekonomipedesaanyang

aktif

35 43% 358,312,000.00 36% 377,338,367.20 39% 397,239,192.69 42% 418,046,581.599 45% 439,793,364.77 45% 439,793,364.77

DinasPemberdayaanMasyarakat

danDesa

Program3:Programpemberdayaan,penataandan

perlindunganpasarrakyat

IndikatorProgram1:Jumlahpasaryangdirevitalisasi 1pasar 1,092,500,000.00 1pasar 1,150,511,750.00 1pasar 1,211,189,739.70 1pasar 1,274,631,858.26 1pasar 1,340,938,207.53 5pasar 1,340,938,207.53

Dinaskoperasi,usahakecil

menengah,perindustriandan

perdagangan

SASARAN3:Meningkatnyapenanaman

modaldiKabupatenSumedang

IndikatorSasaran1:Jumlahnilaiinvestasidi

Sumedang9,966,078,815 7,063,682,158 7,464,857,128 8,230,032,097 8,813,207,066 9,396,382,036 9,396,382,036

DinasPenanamanmodaldan

PelayananTerpaduSatuPintu

Program1:Programpeningkatanpenanamanmodal

daerah

IndikatorProgram1:Persentasepeningkatanjumlahinvestor 10% 10% 770,000,000.00 10% 810,887,000.00 10% 853,653,180.38 10% 898,367,533.968 10% 945,100,613.09 10% 945,100,613.09

DinasPenanamanmodaldan

PelayananTerpaduSatuPintu

Program2:Programpeningkatanpromosidan

kemitraanpenanamanmodal

IndikatorProgram1:Persentasekerjasamapenanamanmodal

yangditindaklanjuti

100% - - 100% 500,000,000.00 100% 526,370,000.00 100% 553,941,260.600 100% 582,757,284.98 100% 582,757,284.98

DinasPenanamanmodaldan

PelayananTerpaduSatuPintu

IndikatorTujuan1:TingkatPengangguranTerbuka

7.04% 7,41-6,45 7,29-6,38 7,17-6,30 7,06-6,23 6,97-6,14 6,97-6,14

IndikatorTujuan2:AngkaKemiskinan

9.76 9,74-9,59 9,18-8,94 8,89-8,52 8,46-7,93 7,87-7,46 7,87-7,46

IndikatorSasaran1:PersentaseTenagaKerjayangditempatkan

16% 16% 16% 16% 16% 16% 16%DinasTenagaKerjadan

Transmigrasi

IndikatorSasaran2:jumlahwirausahawan 1.000* 1.000* 1.000* 1.000* 1.000* 5.000*

DinasKoperasi,usahakecil

menengah,perindustriandan

perdagangan

Program1:Programpeningkatankesempatankerja

IndikatorProgram1:cakupantenagakerjayangterdaftaryang

ditempatkan

16% 16% 620,000,000.00 16% 652,922,000.00 16% 687,357,106.28 16% 723,360,871.507 16% 760,990,104.04 16% 760,990,104.04

DinasTenagaKerjadan

Transmigrasi

Program2:Programpeningkatankualitasdan

produktivitastenagakerja

IndikatorProgram1:Cakupantenagakerjayangbersertifikasi 10% 15% 2,830,046,000.00 20% 2,980,321,442.60 25% 3,137,503,595.48 30% 3,301,846,033.814 35% 3,473,608,064.49 35% 3,473,608,064.49

DinasTenagaKerjadan

Transmigrasi

Program3:Pengembangankewirausahaandan

keunggulankompetitifusahakecil

menengah

IndikatorProgram1:Peningkatanjumlahwirausahadanusaha

kecilmenengah 15.467UMKM 15.482UMKM 1,454,000,000.00 15.502UMKM 1,531,207,400.00 15.527UMKM 1,611,963,278.28 15.557UMKM 1,696,397,914.792 15.592UMKM 1,784,644,534.32 15.592UMKM 1,784,644,534.32

DinasKoperasi,usahakecil

menengah,perindustriandan

perdagangan

Program4:ProgramPengembanganEkonomiKreatif

IndikatorProgram1:JumlahSektorEkonomiKreatifyang

dikembangkan

9SUBSEKTOR 9SUBSEKTOR 400,000,000.00 9SUBSEKTOR 421,240,000.00 9SUBSEKTOR 443,456,197.60 9SUBSEKTOR 466,684,433.23 9SUBSEKTOR 490,961,357.45 9SUBSEKTOR 490,961,357.45

Dinaspariwisata,kebudayaan,

kepemudaandanolahraga

SASARAN1:Membukalapangankerjadan

menciptakantenagakerjakompetenyang

memenuhikebutuhanpasar

Tujuan2:Terwujudnyaperluasankesempatankerja,pelatihankerjasertasertifikasikeahliansehinggamampumemenuhikebutuhan

SASARAN1:Meningkatnyakualitassumberdaya

manusiadariusahamikrolokal

SASARAN2:TersedianyaFasilitaspendukungwirausaha

Page 342: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 343: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 344: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 345: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 346: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 347: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 348: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 349: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

Dinaskomunikasi,informatika,persandiandanstatistik

Page 350: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 351: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIKERANGKAPENDANAANDANPROGRAMPEMBANGUNANDEARAHVII-1

BABVII

KERANGKAPENDANAANDANPROGRAMPEMBANGUNANDAERAH

Kerangkapendanaanbertujuanuntukmenghitungkapasitasriilkeuangandaerah

yang akan dialokasikan untuk pendanaan program pembangunan jangka menengah

daerah selama 5 (lima) tahun ke depan. Program-program tersebut merupakan

pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan serta urusan fungsi penunjang urusan

pemerintahdaerahdisertai dengan kebutuhanpendanaan indikatif kegiatandan target

kinerja terukur yang kemudian dijabarkan ke dalam dokumen Rencana Strategis

PerangkatDaerah.

Program-program yang mendapatkan alokasi anggaran terbagi menjadi tiga

kategori berdasarkan tingkat prioritasnya. Pertama adalah dialokasikan untuk belanja

wajibdanmengikat,keduaprogramperangkatdaerahyang terkaitdenganperwujudan

misi dan misi serta memenuhi program yang berkaitan dengan pelaksanaan standar

pelayanan minimal (SPM) pada urusan wajib Pelayanan dasar serta yang ketiga

program–programpenyelenggaraanurusanlainnyasebagaipenunjangtugaddanfungsi

perangkatdaerah

Program – Program untuk pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan serta

fungsi penunjang pemerintah daerah sebagaimana pada tabel 7.2 yang terdiri dari

program urusan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang disajikan dalam

berdasarakan urusan dan fungsi penunjang serta program yang bersifat rutin (generik)

yang dilaksanakan pada setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan kinerja para

aparaturdalamprosespenyelenggaraanpemeritahanDaerah.

Pengeluaran per Perangkat Daerah untuk 5 tahun kedepan harus bisa

menyesuaikan dengan Proyeksi Kapasitas Rill Keuangan Daerah yang sudah di

perhitungkan untuk kebutuhannya selama 5 tahun, baik untuk Belanja Tidak Langsung

maupun untuk Belanja Langsung. Adapun kerangka pendanaan pembangunan daerah

dapatdilihatpadaTabel7.1.

Page 352: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIKERANGKAPENDANAANDANPROGRAMPEMBANGUNANDEARAHVII-2

Tabel7.1

KerangkaPendanaanPembangunanDaerahKabupatenSumedang

Tahun2019-2023

Kode KapasitasRill/Belanja Proyeksi(dalamRupiah)2019 2020 2021 2022 2023

1 2 3 4 5 6 7 KAPASITASRIILKEUANGAN 911,976,790,583.60 948,117,418,576.24 1,017,144,752,184.13 1,074,949,226,851.16 1,137,854,681,764.28 BELANJA 5 1 TotalBelanjaTidakLangsung 1,798,570,985,435.29 1,849,283,144,708.33 1,901,782,856,193.68 1,976,783,100,331.50 2,058,460,751,210.93 BelanjaPegawai 1,402,469,723,815.29 1,412,101,704,879.08 1,421,799,837,145.74 1,431,564,574,933.18 1,441,396,375,679.54 BelanjaBunga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 BelanjaSubsidi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 BelanjaHibah 12,974,000,000.00 16,000,000,000.00 16,679,959,820.69 35,249,088,900.00 55,342,917,385.32 BelanjaBantuanSosial 2,000,000,000.00 2,000,000,000.00 2,000,000,000.00 2,000,000,000.00 2,000,000,000.00 BelanjaBagiHasilKepada

PemerintahanDesa 355,273,415,000.00 388,979,178,609.25 425,882,700,487.25 466,287,360,734.32 510,525,321,953.27

BelanjaBantuanKeuanganKpdProv/Kab/KotadanPemdes 21,742,073,000.00 26,090,487,600.00 31,308,585,120.00 37,570,302,144.00 45,084,362,572.80

BelanjaTidakTerduga 4,111,773,620.00 4,111,773,620.00 4,111,773,620.00 4,111,773,620.00 4,111,773,620.005 2 TotalBelanjaLangsung 911,976,790,583.60 948,117,418,576.24 1,017,144,752,184.13 1,074,949,226,851.16 1,137,854,681,764.28 JUMLAHBELANJA 2,710,547,776,018.89 2,797,400,563,284.57 2,918,927,608,377.81 3,051,732,327,182.67 3,196,315,432,975.21

Page 353: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIKERANGKAPENDANAANDANPROGRAMPEMBANGUNANDEARAHVII-3

Tabel7.2IndikasiRencanaProgramPrioritasyangdisertaiKebutuhanPendanaanKabupatenSumedang

Tahun2019-2023

Page 354: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN1 01 URUSANWAJIBPELAYANANDASAR 594,008,312,840.00 631,550,154,251.80 664,858,109,387.04 699,683,377,156.74 736,080,906,436.431 01 01 URUSANPENDIDIKAN 124,616,082,000.00 136,233,195,954.20 143,418,134,708.83 150,930,376,604.87 158,781,774,795.86

1 ProgramPendidikanAnakUsiaDiniPersentasePAUDyangterakreditasi

40.48% 42.50% 22,003,900,000.00 44.52% 23,172,307,090.00 46.55% 24,394,414,565.93 48.57% 25,672,194,000.89 50.60% 27,007,661,532.82 50.60%

2ProgramWajibBelajarPendidikanDasarSembilanTahun ProsentaseSekolahpendidikan

DasarkondisiBangunanbaik14.79% 16.27%

Rasioketersediaansekolah/pendudukusiasekolahpendidikandasar

56.30 57.43

AngkaMelanjutkan(AM)dariSDkeSMP/MTs

100,29 100,39

AngkaMelanjutkan(AM)dariSMPkeSMA/SMK/MA

88,69 88,78

AngkaPutusSekolah(APS)SD 0.05 0.04AngkaPutusSekolah(APS)SMP 0.03 0.03AngkapartisipasisekolahSD 100.00 100.10Angkapartisipasisekolah(APS)SMP

93.73 94.48

AngkaPartisipasiMurni(APM)SD 101.35 101.45AngkaPartisipasiMurni(APM)SMP

97.73 97.93

APKSD 59.25 62.21APKSMP 101.73 101.83

3ProgramPendidikanDasar ProsentaseSekolahpendidikan

DasarkondisiBangunanbaik14.79% 17.75% 19.23% 20.71% 22.19% 22.19%

Rasioketersediaansekolah/pendudukusiasekolahpendidikandasar

56.30 58.55 59.68 60.81 61.93 61.93

AngkaMelanjutkan(AM)dariSDkeSMP/MTs

100,29 100,49 100,59 100,69 100,79 100,79

AngkaMelanjutkan(AM)dariSMPkeSMA/SMK/MA

88,69 88,87 88,96 89,04 89,13 89,13

AngkaPutusSekolah(APS)SD 0.05 0.03 0.02 0.01 0.00 0.00AngkaPutusSekolah(APS)SMP 0.03 0.03 0.00 0.00 0.00 0.00AngkapartisipasisekolahSD 100.00 100.20 100.30 100.40 100.50 100.50Angkapartisipasisekolah(APS)SMP

93.73 95.23 95.98 96.73 97.47 97.47

AngkaPartisipasiMurni(APM)SD 101.35 101.55 101.65 101.76 101.86 101.86AngkaPartisipasiMurni(APM)SMP

97.73 98.12 98.32 98.51 98.71 98.71

APKSD 59.25 65.18 68.14 71.10 74.06 74.06APKSMP 101.73 101.93 102.04 102.14 102.24 102.24

4 AngkaPartisipasiMurniPaketB 0.03 0.00AngkaPartisipasiMurniPaketA 0.67 0.57AngkapartisipasisekolahPaketA 3.32 3.10AngkapartisipasisekolahPaketB 67.16 66.80Angkapartisipasisekolah(APS)PaketC

241.31 231.24

5 ProgramKesetaraan AngkaPartisipasiMurniPaketB 0.03 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00AngkaPartisipasiMurniPaketA 0.67 0.47 0.37 0.27 0.17 0.17AngkapartisipasisekolahPaketA 3.32 2.90 2.70 2.50 2.30 2.30

' AngkapartisipasisekolahPaketB 67.16 66.50 66.20 65.80 65.50 65.50

111,139,194,015.08 123,044,958,790.77116,960,664,997.59105,571,360,464.20

100,248,182,000.00

ProgramPelayananPendidikanNonFormal

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

50,000,000.00

Tabel7.2IndikasiProgramPrioritasyangdisertaiKebutuhanPendanaan

KabupatenSumedang

52,655,000.00 55,432,024.70 58,335,554.15 61,370,169.68

Page 355: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

Angkapartisipasisekolah(APS)PaketC

241.31 221.17 211.10 201.03 190.96 190.96

6GuruyangmemenuhikualifikasiS1/D-IV

97.20 97.49 97.78 98.07 98.37 98.66 98.66

PersentaseGuruyangBersertifikasi

84.69 86.38 88.08 89.77 91.47 93.16 93.16

7Rasioguruterhadapmuridpendidikandasar

372.33 396.53 420.73 444.93 469.13 493.33 493.33

Rasioguru/muridperkelasrata-ratasekolahpendidikandasar

37.23 37.27 37.31 37.34 37.38 37.42 37.42

8Programpenyelenggaraanpendidikanwajibdiniyahkabupaten

Persentasesiswayangberpartisipasiaktifdalampendidikandiniyah

NA - - 100% 5,000,000,000.00 100% 5,263,700,000.00 100% 5,539,412,606.00 100% 5,827,572,849.76 100%

1 01 02 URUSANKESEHATAN 302,620,610,398.00 318,689,764,810.13 335,497,463,006.22 353,070,820,118.49 371,437,564,181.05

9 ProgramObatdanPerbekalanKesehatanpersentasepemenuhansediaanfarmasi,alatkesehatandanperbekalankesehatan

100% 100% 7,913,750,000.00 100% 8,333,970,125.00 100% 8,773,503,709.39 100% 9,233,059,833.69 100% 9,713,363,606.24 100%

10RasioPuskesmasperSatuanPenduduk

1:40.469 1:40.000 1:30.000 1:30.000 1:30.000 1:30.000 1:30.000

PersentasePPKBLUDmemilikiIKMKategoriBaik

78.73% 79.00% 80.00% 81.00% 82.00% 83.00% 83.00%

Cakupanpenanganankegawatdaruratankesehatan

0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatanjumlahjenispemeriksaanlabkesling

2jenis 2jenis 2jenis 2jenis 2jenis 2jenis 2jenis

Persentasepuskesmasyangmelaksanakanupayakesehatanmasyarakat

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentasepuskesmasyangmelaksanakanupayakesehatankerja

0% 80% 100% 100% 100% 100% 100%

11 CakupanDesasiagaaktif 277 277 277 277 277 277 277PersentasePHBSPadaRumahTangga

56,25% 58% 60% 62% 63% 65% 65%

Persentaseposyandumandiri 18% 20% 40% 60% 80% 100% 100%

12PeresentasePuskesmasyangmengelolalimbahmedispadat

100 100 100 100 100 100 100

Persentaselingkunganpemukiman,danTPMsehat

72.77% 80.00% 80.00% 80.00% 80.00% 80.00% 80.00%

PersentasepuskesmasyangmelaksanakandokumenUKLdanUPL

17% 30% 50% 65% 85% 100% 100%

13 AngkakesembuhanTB 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85%CNRTB 114% 95% 95% 95% 95% 95% 95%PersentaseDeteksidinihepatitisBpadabumil

20% 80% 80% 80% 80% 80% 80%

PersentasePenemuankasusdiaresemuaumur

81% 80% 80% 80% 80% 80% 80%

Persentasepenemuankasuspnemoniapadabalita

89% 80% 80% 80% 80% 80% 80%

Persentasepenemuankasuskustacacattk2

36% <15% <15% <15% <15% <15% <15%

CakupanPOPMKecacingan 98% 95% 95% 95% 95% 95% 95%

InsidentRateDBD22/100.000penduduk

<49/100.000penduduk

<49/100.000penduduk

<49/100.000penduduk

<49/100.000penduduk

<49/100.000penduduk

<49/100.000penduduk

PersentaseKasusHIVyangdiobati 55% 90% 90% 90% 90% 90% 90%Persentaseusia15-59ygmendapatscreeningPTM

11% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

947,790,000.00 997,776,444.60 1,050,039,974.77 1,104,663,054.26

6,814,946,038.90 7,174,366,292.99 7,550,159,599.42 7,942,918,901.78

991,704,420.61 1,043,292,884.57

900,000,000.00

694,000,000.00

850,000,000.00

ProgramPeningkatanMutuPendidikdanTenagaKependidikan

ProgramManajemenPelayananPendidikan

ProgramUpayaKesehatanMasyarakat

9,446,966,806.00

1,620,000,000.00

730,851,400.00 769,396,502.84 809,697,491.65 851,817,955.17

1,706,022,000.00 1,795,997,600.28 1,890,071,954.58 1,988,393,497.66

9,948,600,743.40 10,473,289,946.61 11,021,880,874.01 11,595,239,117.07

895,135,000.00 942,344,419.90

ProgramPencegahandanPengendalianPenyakitMenular,PenyakitTidakMenularDanSurveilansEpidemiologi

6,471,319,000.00

ProgramPromosiKesehatandanPemberdayaanMasyarakat

52,655,000.00 55,432,024.70 58,335,554.15 61,370,169.68

ProgramPengembanganLingkunganSehat

Page 356: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

Persentasependeritahypertensimendapatkanpelayanansesuaistandar

36% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasependeritaODGberatmendapatkanpelayanansesuaistandar

24% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasependeritaDMmendapatkanpelayanansesuaistandar

28% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentasepenangananpenyakittidakmenularsesuaistandar

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

CakupanDesa/kelurahanUniversalChildImmunization(UCI)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

CakupanDesa/KelurahanmengalamiKLByangdilakukanpenyelidikanepidemiologi<24jam

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

14Persentasesaranakesehatanyangterakreditasi

23% 28% 30% 32% 35% 35% 35%

JumlahPuskesmasmenerapkanSisteminformasiKesehatanterintegrasionline

0 15 20 25 30 35 35

15 PersentaseAnemiaPadaIbuHamil 8.50% 8.50% 8.25% 8.00% 7.75% 7.50% 7.50%

PersentaseBBLR 3.48% 3.48% 3.19% 2.90% 2.61% 2.32% 2.32%Persentasebalitagizilebih 1.02% 1.02% 1.02% 1.02% 1.02% 1.02% 1.02%Persentasebalitakurus 2.53% 4.90% 4.90% 4.90% 4.90% 4.90% 4.90%Persentaselansiayangmendapatscreeningkesehatan

49.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

Persentaseanakkelas1-7dan10mendapatscreeningkesehatan

88.54% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

16KepesertaanJKNSemestaSeluruhPendudukSumedang

69.32% 95.00% 96.00% 97.00% 98.00% 100.00% 100.00%

Persetasepembiayaandanjaminankesehatan

17 ProgramPelayananKesehatanpadaBLUDPersentasePelayananPPKBLUDyangsesuaistandar

100% 100% 49,975,210,172.00 100% 52,628,893,832.13 100% 55,404,541,692.84 100% 58,306,631,586.71 100% 61,339,742,561.85 100%

18ProgramPengadaan,PeningkatanSaranadanPrasaranaRumahSakit/RumahSakitJiwa/RumahSakitParu-paru/RumahSakitMata

PersentasekelengkapanalatkesehatanRumahSakit

80% 85% 5,000,000,000.00 90% 5,265,500,000.00 95% 5,543,202,470.00 100% 5,833,555,415.38 100% 6,137,016,968.09 100%

19 BedOccupancyRate(BOR) 80-60 80-60 80-60 80-60 80-60 80-60 80-60ResponTime(IGD) ≤5menit ≤5menit ≤5menit ≤5menit ≤5menit ≤5menit ≤5menitWaktutunggupoliklinik 120menit 100menit 90menit 80menit 70menit 60menit 100menitKematianpasien>48jam(RawatInap)

0.7692 0.75 0.7548 0.7596 0.7644 0.7692 0

Kematianpasien<24jam(IGD) 17/1000 15/1000 11/1000 7/1000 3/1000 2/1000 2/10001 01 03 URUSANPEKERJAANUMUMDANPENATAANRUANG 148,406,368,442.00 156,286,746,606.27 164,529,309,622.29 173,147,354,860.30 182,154,480,260.13

20 ProgramPenangananJalandanJembatanPersentasetingkatkondisijalankabupaten/kotabaikdansedang

66.30% 68.35% 95,730,015,000.00 70.41% 100,813,278,796.50 72.53% 106,130,171,120.23 74.50% 111,689,269,483.51 76.15% 117,499,345,282.04 76.15%

21ProgramPengembangandanPengelolaanJaringanIrigasi,Rawa,danJaringanPengairan

Panjangjaringanirigasidalamkondisibaik

883.896 883.896 26,929,497,000.00 922,506.000 28,359,453,290.70 957,866.000 29,855,130,857.25 989,476.000 31,418,942,611.55 ########### 33,053,356,006.21 #############

22 ProgramPeningkatanPelayananke-PU-an JumlahPelayananPublikke-PU-an 2 2 190,000,000.00 3 200,089,000.00 3 210,641,693.86 3 221,675,105.78 3 233,206,644.79 14

23 ProgramPengendalianBanjirPersentasepembangunanturapdiwilayahjalanpenghubungdanaliransungairawanlongsor

79% 80% 641,250,000.00 80% 675,300,375.00 81% 710,915,716.78 81% 748,153,482.02 82% 787,072,426.16 82%

prosentaseSipJakiygterupdatesecaraberkala

10% 20% 20% 20% 20% 20% 100%24

6,814,946,038.90 7,174,366,292.99 7,550,159,599.42 7,942,918,901.78

1,425,363,057.06 1,500,536,704.69 1,579,134,817.28 1,661,281,410.48

ProgramPelayananKesehatanpadaBLUDRSUD

17,863,327,820.00

197,241,545,000.00

315,930,000.00 332,592,148.20

207,715,071,039.50 218,669,963,886.12

ProgramPencegahandanPengendalianPenyakitMenular,PenyakitTidakMenularDanSurveilansEpidemiologi

ProgramStandarisasiPelayananKesehatan

300,000,000.00

ProgramPeningkatanKesehatanKeluargadanGiziMasyarakat

ProgramPembiayaanKesehatanDanJaminanKesehatan

5,604,999,000.00

20,841,342,548.21 21,925,509,187.57

230,123,896,594.48 242,094,941,695.32

1,353,492,600.00

350,013,324.92 368,221,018.09

6,471,319,000.00

ProgramPembinaanJasaKonstruksi

5,902,624,446.90 6,213,928,860.23 6,539,414,453.93 6,879,594,793.82

18,811,870,527.24 19,804,008,578.85

Page 357: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

UsahaJasaKonstruksiyangterstandarisasi

n/a 0 20 20 20 20 80

25 ProgramPenataanRuangPersentasekesesuaianperuntukanlahandenganrencanatataruangwilayah

1 100% 2,820,000,000.00 100% 2,969,742,000.00 100% 3,126,366,193.08 100% 3,290,125,254.27 100% 3,461,277,570.00 100%

26 ProgramPenyediaandanPengelolaanAirBakuJumlahSaranaAirMinumyangterbangun

0 27 7,422,499,442.00 27 7,816,634,162.37 27 8,228,883,448.09 27 8,659,912,363.10 27 9,110,401,004.23 162

27 Persentasepenataanlingkungan n/a 30% 30% 20% 20% 10% 10%JumlahBangunanyangMemilikiSertifikasiLaikFungsi

n/a 10 10 10 10 10 10

28 TimbulanSampahyangditangani 38%(Perkotaan) 37% 35% 35% 34% 34% 34%Indekkepuasanmasyarakat 71.31 77.00 77.20 77.50 77.80 78.00 78.00Persentasecakupanareapelayanan

5.38% 0.13% 0.16% 0.16% 0.16% 0.16% 6.16%

PersentaseOperasionalisasiTPA/TPST/SPAdiKabupaten

68.53% 69.00% 69.33% 69.67% 70.00% 70.67% 70.67%

Persentasejumlahsampahyangterkurangimelalui3Rdansektorinformal

3.87% 3.90% 6.30% 6.77% 7.66% 8.15% 8.15%

29 ProgramPengelolaanRuangTerbukaHijau(RTH) PersentaseLuasRTHterkelola 11.04% 11.04% 120,000,000.00 11.07% 126,372,000.00 11.11% 133,036,859.28 11.14% 140,005,329.97 11.17% 147,288,407.23 11.17%

1 01 04URUSANPERUMAHANRAKYATDANKAWASANPERMUKIMAN

4,129,000,000.00 5,348,249,900.00 5,630,316,599.73 5,925,232,583.22 6,233,463,182.20

30ProgramPenanganandanPengembanganPerumahandanKawasanPermukiman

CakupanKetersediaanRumahLayakHuni

80% 80.05% 4,129,000,000.00 80.11% 4,348,249,900.00 80.17% 4,577,576,599.73 80.23% 4,817,350,062.02 80.28% 5,067,948,612.25 80.28%

31ProgramPenyediaanSaranadanPengelolaanLimbahDomestik

JumlahSanitasiyangterbangun - - 9 1,000,000,000.00 9 1,052,740,000.00 9 1,107,882,521.20 9 1,165,514,569.95 69

1 01 05URUSANKETENTRAMAN,KETERTIBANUMUMDANPERLINDUNGANMASYARAKAT

10,934,252,000.00 11,514,860,781.20 12,122,154,538.80 12,757,112,993.54 13,420,738,011.47

32PersentaseTingkatPenyelesaianPelanggaranK3

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

CakupanRasioPetugasPerlindunganMasyarakat(Linmas)dikabupatenSumedang(1org1RT)

69.25% 75.00% 75.00% 75.00% 75.00% 75.00% 75.00%

33ProgramPemeliharaanKetentramandanKetertibanMasyarakat

PersentasePenegakanPeraturanDaerah

100% 100% 495,000,000.00 100% 521,284,500.00 100% 548,777,044.53 100% 577,521,986.12 100% 607,564,679.84 100%

CakupanPelayananBencanaKebakaran

80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%

PersentaseTingkatWaktuTanggap(Respontime)daerahlayananwilayahmanajemenkebarakan(VMK)

70% 70% 70% 70% 70% 70% 70%

35JumlahDesa/KelurahanRawanBencanayangMendapatkanInformasiPeringatanDiniBencana

276Desa 276Desa 276Desa 276Desa 276Desa 276Desa 276Desa

JumlahDesa/KelurahanTangguhBencana

5Desa 5Desa 5Desa 5Desa 5Desa 5Desa 5Desa

ResponsTimeTanggapDarurat 24Jam 24Jam 24Jam 24Jam 24Jam 24Jam 24JamPersentaseKorbanBencanayangdiberikanbantuan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentaseRencanaPemulihanPascaBencanaYangBerhasilDiRealisasikan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

1 01 06 URUSANSOSIAL 3,302,000,000.00 3,477,336,200.00 3,660,730,911.19 3,852,479,996.32 4,052,886,005.72

24

5,978,002,414.44 6,288,978,100.04

8,924,145,678.95

ProgramKesiagaandanPencegahanBahayaKebakaran

7,270,752,000.00

315,930,000.00 332,592,148.20

ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan

ProgramPeningkatanKeamanandanKenyamananLingkungan

9,129,300,000.00

ProgramPencegahanDinidanPenanggulanganKorbanBencanaAlam

5,123,807,000.00

2,068,500,000.00 2,178,337,350.00 2,293,222,861.84

1,158,410,000.00 1,219,504,543.40

7,656,828,931.20 8,060,650,089.03

9,614,065,830.00 10,121,111,661.87 10,651,255,490.72 11,205,333,801.35

5,395,881,151.70 5,680,459,923.64

1,100,000,000.00

ProgramPengembangandanPenataanWilayah

300,000,000.00 350,013,324.92 368,221,018.09

2,413,341,875.34 2,538,883,919.70

1,283,382,191.38 1,350,143,732.98

8,482,866,940.69

ProgramPembinaanJasaKonstruksi

Page 358: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

36

ProgramPemberdayaanFakirMiskin,KomunitasAdatTerpencil(KAT)danPenyandangMasalahKesejahteraanSosial(PMKS)Lainnya

PersentasePMKSyangMenerimaProgramPemberdayaanSosialMelaluiKelompokUsahaBersama(KUBE)atauKelompokSosialSejenisnya

1.16% 0.07% 138,500,000.00 0.06% 145,854,350.00 0.08% 153,546,708.42 0.07% 161,589,485.01 0.08% 169,995,370.02 0.36%

37PersentasePenyandangDisabilitasyangmenerimaBantuanKebutuhanDasar

4.66% 0.25% 0.98% 0.98% 1.23% 1.47% 4.91%

PersentaseTunaSosialyangTerpenuhiKebutuhanDasarnya

2.13% 2.13% 3.94% 6.38% 3.19% 6.38% 19.89%

PersentaseAnakTerlantaryangTerpenuhiKebutuhanDasarnya

21.95% 9.76% 14.63% 14.63% 17.07% 17.07% 73.17%

PersentaseLanjutUsiayangTerpenuhiKebutuhanDasarnya

0.83% 0.07% 0.13% 0.13% 0.33% 0.20% 0.85%

38

ProgramPemberdayaanKelembagaanKesejahteraanSosial PersentasePotensiSumber

kesejahteraansosialyangaktif50.00% 50.00% 200,000,000.00 58.33% 210,620,000.00 58.33% 221,728,098.80 58.33% 233,342,216.62 58.33% 245,480,678.72 58.33%

39

ProgramPerlindunganSosial PersentaseKorbanBencanaAlamdanSosialyangTerpenuhiKebutuhanDasarnyapadasaatdanSetelahTanggapDaruratBencana

100% 100% 200,000,000.00 100% 210,620,000.00 100% 221,728,098.80 100% 233,342,216.62 100% 245,480,678.72 100%

40

ProgramJaminanSosialPersentasePenyandangMasalahKesejahteraanSosialyangmenerimaJaminanSosial

70.78% 87.46% 1,850,000,000.00 87.46% 1,948,235,000.00 87.46% 2,050,984,913.90 87.46% 2,158,415,503.69 87.46% 2,270,696,278.19 87.46%

41

ProgramKelestarianNilai-nilaiKepahlawananPersentasePemeliharaanTMPDaerahdanNasional

100% 100% 110,000,000.00 100% 115,841,000.00 100% 121,950,454.34 100% 128,338,219.14 100% 135,014,373.30 100%

1 02 URUSANWAJIBNONPELAYANANDASAR 58,389,918,968.00 62,490,423,665.20 65,759,798,609.30 69,178,106,860.46 72,750,741,979.341 02 01 URUSANTENAGAKERJA 3,897,546,000.00 4,104,505,692.60 4,320,977,322.83 4,547,310,115.00 4,783,861,187.18

42ProgramPeningkatanKualitasdanProduktivitasTenagaKerja

Cakupantenagakerjayangbersertifikasi

10% 15% 2,830,046,000.00 20% 2,980,321,442.60 25% 3,137,503,595.48 30% 3,301,846,033.81 35% 3,473,608,064.49 35%

43 ProgramPeningkatanKesempatanKerjacakupantenagakerjayangterdaftaryangditempatkan

16%(TKyangterdaftar)

16% 620,000,000.00 16% 652,922,000.00 16% 687,357,106.28 16% 723,360,871.51 16% 760,990,104.04 16%

44 ProgramPeningkatanSaranaHubunganIndustrial Persentasekasusyangdiselesaikan100%(Jumlah

kasus)100% 447,500,000.00 100% 471,262,250.00 100% 496,116,621.07 100% 522,103,209.68 100% 549,263,018.64 100%

1 02 02URUSANPEMBERDAYAANPEREMPUANDANPERLINDUNGANANAK

1,498,000,000.00 1,577,543,800.00 1,660,743,460.01 1,747,733,202.45 1,838,650,283.64

42ProgramPenguatanKelembagaanPengarusutamaanGenderdanAnak

PersentaseOPDResponsifGender 9.68% 6.45% 220,000,000.00 17.74% 231,682,000.00 27.42% 243,900,908.68 22.58% 256,676,438.28 22.58% 270,028,746.60 96.77%

46PersentasePengaduantindakkekerasanperempuandananakyangditangani

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasekecamatanyangtelahmembentukforumanakdanSekolahRamahAnak

3.85% 15.38% 12% 12% 12% 19% 69%

47ProgramPeningkatanPeranSertadanKesetaraanGenderdalamPembangunan

PersentaseOrganisasiwanitayangaktif

9.52% 4.76% 40,000,000.00 19.05% 42,124,000.00 21.43% 44,345,619.76 21.43% 46,668,443.32 23.81% 49,096,135.74 90.48%

846,165,850.00 890,792,636.93 937,452,355.25 986,218,626.77

197,982,800.00 208,424,412.87 219,341,683.62 230,751,838.00

ProgramPelayanandanRehabilitasiSosial

ProgramPeningkatanKualitasHidupdanPerlindunganPerempuandanAnak

803,500,000.00

188,000,000.00

Page 359: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

48 ProgramKetahananKeluargadanKesejahteraanKeluarga

PersentasePerempuanYangMendapatkanPemberdayaanDalamPeningkatanEkonomiKeluarg

7.78% 1.48% 1,050,000,000.00 1.67% 1,105,755,000.00 1.70% 1,164,072,518.70 1.67% 1,225,046,637.23 1.67% 1,288,773,563.30 8.19%

1 02 03 URUSANPANGAN 1,645,000,000.00 1,732,349,500.00 1,823,713,612.63 1,919,239,731.66 2,019,078,582.50

49PersentaseKetersediaanPanganUtama

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentaseKetersediaanEnergidanProteinperkapita

91.50% 92.50% 93.50% 94.50% 95.00% 95.50% 95.50%

PersentasePembinaandanPengasawasanKeamananPanganSegardanpanganolahan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

1 02 04 URUSANPERTANAHAN 21,760,050,000.00 22,915,508,655.00 24,124,072,581.46 25,387,691,503.28 26,708,359,215.28

50Jumlahsengketapertanahanyangdifasilitasi

2 2 2 2 2 10

luas(Ha)tanahyangbersertifikat 114 31 31 31 31 31 269luas(Ha)yangdisediakan 13.3 1.2 3.5 4.7 4.7 4.6 32

1 02 05 URUSANLINGKUNGANHIDUP 300,000,000.00 315,930,000.00 332,592,148.20 350,013,324.92 368,221,018.09PersentasePembinaandanPengawasanterkaitketaatanpenanggungjawabusahadan/ataukegiatanyangdiawasiketaatannyaterhadapizinlingkunganyangditerbitkanolehPemerintahDaerahkabupaten

26.9% 20.9% 21.5% 22.4% 25.3% 27.0% 50.1%

PersentasePenyelesaianSengketaLingkunganHidup

100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

PersentaseAkreditasiLaboratoriumLingkunganHidup;

15.0% 30.0% 50.0% 70.0% 80.0% 100.0% 100.0%

Persentasesungaidipantaukualitasairnya;

80.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Persentasekecukupaninstrumenpengelolaanlingkungan

100.0% 97.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Persentasemasyarakat/kelompokmasyarakat/lembagayangberperanaktifdalampengembangankapasitaslingkungan

2.9% 3.3% 3.3% 3.3% 3.3% 3.3% 5.9%

Persentasetitikpantaukualitasudara;

100.0% 74.0% 74.0% 74.0% 100.0% 81.0% 100.0%

PersentaseLuaskawasanlindunguntukmenjagakelestariankeanekaragamanhayati

27.83% 0.01% 0.02% 0.02% 0.03% 0.03% 27.93%

Persentasemataairyangdilindungi

3.78% 0.94% 1.75% 1.89% 2.02% 2.70% 13.09%

1 02 06URUSANADMINISTRASIKEPENDUDUKANDANPENCATATANSIPIL

3,010,000,000.00 3,169,831,000.00 3,337,007,886.94 3,511,800,360.06 3,694,484,214.79

53 ProgramPenataanAdministrasiKependudukanPersentaselayananyangsesuaistandarmanajemenmutu

n/a 100% 2,770,000,000.00 100% 2,917,087,000.00 100% 3,070,934,168.38 100% 3,231,789,700.12 100% 3,399,907,400.32 100%

54CakupanKepemilikanDokumenKependudukan

81% 83% 84,5% 86% 88% 90% 90%

CakupanKepemilikanDokumenPencatatanSipil

74% 76% 78% 81% 84% 86% 86%

1 02 07 URUSANPEMBERDAYAANMASYARAKATDANDESA 2,355,312,000.00 2,480,379,067.20 2,611,194,259.20 2,747,968,614.50 2,890,917,941.83

55ProgramPeningkatanKapasitasKelembagaandanPartisipasiMasyarakat

Persentasepartisipasimasyarakatdalampembangunan

30% 33% 1,185,000,000.00 36% 1,247,923,500.00 39% 1,313,738,985.39 42% 1,382,552,633.44 45% 1,454,473,021.44 45%

56 ProgramPengembanganLembagaEkonomiPedesaanPersentaselembaganekonomipedesaanyangaktif

35% 43% 358,312,000.00 63% 377,338,367.20 83% 397,239,192.69 93% 418,046,581.60 100% 439,793,364.77 100%

61,370,169.68

1,823,713,612.631,732,349,500.00

263,275,000.00 277,160,123.50 291,677,770.77 306,850,848.40

22,915,508,655.00 24,124,072,581.46 25,387,691,503.28 26,708,359,215.28

1,919,239,731.66

50,000,000.00

ProgramRehabilitasidanKonservasiSumberDayaAlamdanLingkunganHidup

21,760,050,000.00

ProgramPeningkatanKetahananPanganPertanian/Perkebunan

ProgramPengadaan,PenataandanPengendalianAdministrasiPertanahan

1,645,000,000.00

250,000,000.00

294,576,814.47240,000,000.00 252,744,000.00 266,073,718.56

ProgramPengendalianPencemarandanPerusakanLingkunganHidup

ProgramPelayananAdministrasiKependudukan

52,655,000.00 55,432,024.70 58,335,554.15

2,019,078,582.50

280,010,659.94

Page 360: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

PersentasedesayangmenerapkanSPM

0% 10% 20% 30% 40% 50% 50%

Persentasedesayangpengelolaankeuangandanasetsesuaistandar

50% 60% 70% 80% 90% 100% 100%

1 02 08URUSANPENGENDALIANPENDUDUKDANKELUARGABERENCANA

3,010,919,000.00 3,170,798,798.90 3,338,026,727.55 3,512,872,567.54 3,695,612,198.51

58AngkaPemakaianKontrasepsi/CPRbagiperempuanmenikahusia15-49

72,80% 74.47% 74.77% 75.07% 75.37% 75.67% 75.67%

CakupanPUSyanginginber-KBtidakterpenuhi(Unmetneed)

8,37% 9.08% 9.07% 9.06% 9.05% 9.04% 9.04%

59CakupanKelompokBinaKeluargaBalita(BKB)yangaktif

68,94% 70% 72% 73% 73% 73% 73%

CakupanKelompokBinaKeluargaRemaja(BKR)yangaktif

64,37% 65% 66% 66% 66% 66% 66%

CakupanKelompokBinaKeluargaLansia(BKL)yangaktif

62,81% 63% 63% 64% 64% 64% 64%

CakupanKeluargaPrasejahteradanKS1yangmenjadianggotaUPPKS

49,62% 50,07% 51,93% 53,79% 55,65% 57,51% 57,51%

60 ProgramKesehatanReproduksiRemajaRataratausiakawinpermatawanita

19,5% 19,6% 120,000,000.00 19,7% 126,372,000.00 19,7% 133,036,859.28 19,8% 140,005,329.97 19,8% 147,288,407.23 19,8%

1 02 09 URUSANPERHUBUNGAN 8,707,500,000.00 9,169,868,250.00 9,653,487,101.51 10,159,136,755.88 10,687,615,049.9261 PersentaseKelengkapandokumen 10% 17,2% 42,55% 61,70% 80,85% 100% 100%

PersentaseKetersediaanRambu-Rambu

4,75% 6% 7.38% 8.70% 10.01% 11.33% 11.33%

PersentaseKetersediaanPeneranganJalanUmum

26,88% 32% 33.79% 37.74% 41.68% 44.32% 44.32%

CakupanKetersediaanTerminal/Dermaga

0 - - 15 35 50.00 50.00

JumlahSaranadanPrasranaPenunjang

9alatdan1balaipengujjian

5AlatPengujian

6AlatPengujian

7AlatPengujian

8AlatPengujian

9AlatPengujian

9AlatPengujian

62 JumlahTrayekAngkutanUmum 837 857 877 897 917 937 937JumlahKIRAngkutanUmum 9396Unit 10,000 10,100 10,200 10,300 10,400 10,787ProsentaseAngkutanBarangyangdilayani

34% 39% 44% 49% 54% 59% 59%

PersentaseSatuanRuasParkir 50% 60% 70% 80% 90% 100% 100%JumlahOperasiLaluLintas 6Kali 2Kali 17Kali 17Kali 17Kali 17Kali 17KaliPeningkatanJumlahDelegasiPeloporKeselamatanLaluLintasdanAngkutanJalan

23Orang 23Orang 23Orang 23Orang 23Orang 23Orang 23Orang

1 02 10 URUSANKOMUNIKASIDANINFORMATIKA 3,101,000,000.00 3,265,663,100.00 3,437,894,171.89 3,617,971,068.62 3,806,177,923.61

63

Presentaseperangkatdaerahyangsudahmenerapkane-goverment/Aplikasiyangterintegrasi

18.18% 29.09% 45.45% 63.64% 83.64% 100.00% 100.00%

Presentaseperangkatdaerahyangsudahmelaksanakanketerbukaaninformasipublik

18.18% 29.09% 45.45% 63.64% 83.64% 100.00% 100.00%

1 02 11 URUSANKOPERASI,USAHAKECILDANMENENGAH 3,226,389,968.00 3,397,711,275.30 3,576,906,567.96 3,764,264,933.99 3,960,081,995.86

64ProgramPenumbuhandanPenguatanKelembagaanKoperasi

JumlahKoperasiaktif 423 449 485,000,000.00 458 510,753,500.00 467 537,690,639.59 476 565,854,875.29 485 595,290,645.90 485

65ProgramPengembanganSistemPendukungUsahaKoperasi

Cakupansistempendukungusahakoperasiterhadapkoperasi

362 72 400,000,000.00 72 421,240,000.00 72 443,456,197.60 73 466,684,433.23 73 490,961,357.45 362

66ProgramPengembanganKewirausahaandanKeunggulanKompetitifKoperasi

Peningkatanjumlahkoperasibesar 8 2 59,000,000.00 2 62,132,900.00 2 65,409,789.15 2 68,835,953.90 2 72,416,800.22 18

67PengembanganKewirausahaandanKeunggulanKompetitifUsahaKecilMenengah

Cakupansistempendukungusahakoperasiterhadapkoperasi

362 72 1,454,000,000.00 72 1,531,207,400.00 72 1,611,963,278.28 73 1,696,397,914.79 73 1,784,644,534.32 362

3,101,000,000.00 3,265,663,100.00 3,437,894,171.89 3,617,971,068.62 3,806,177,923.61

ProgramPelayananBidangPerhubungan,Pengawasan,PengendaliandanPengamananLaluLintasAngkutanJalan

ProgramPembangunan,RehabilitasidanPemeliharaanSaranaPrasaranaPerhubungan

607,500,000.00 639,758,250.00

57ProgramPemantapanPemerintahandanPembangunanDesa

855,117,200.00 900,216,081.13 947,369,399.46 996,651,555.62

ProgramKependudukandanKeluargaBerencana

ProgramPengembanganKomunikasi,Informasi,MediaMassadanPemanfaatanTeknologiInformasi

2,896,992,798.90 3,049,780,199.11 3,209,527,685.94 3,376,487,316.17

147,434,000.00 155,209,669.16 163,339,551.63 171,836,475.11

8,100,000,000.00 8,979,988,001.408,530,110,000.00 9,450,359,772.91 9,941,967,488.30

ProgramKetahananKeluarga

140,000,000.00

812,000,000.00

708,776,982.97 745,647,561.62673,499,100.11

2,750,919,000.00

Page 361: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

68ProgramPengembanganSistemPendukungUsahabagiUsahaMikroKecilMenengah

CakupanUMKMyangmendapatsaranadanprasarana

2566 764 828,389,968.00 831 872,377,475.30 898 918,386,663.35 965 966,491,756.77 1032 1,016,768,657.96 4,490

1 02 12 URUSANPENANAMANMODAL 1,400,984,000.00 2,475,376,250.40 2,579,557,593.85 2,688,484,820.61 2,802,329,800.98

69 ProgramPeningkatanPenanamanModalDaerahPersentasepeningkatanjumlahinvestor

0.1 10% 770,000,000.00 10% 810,887,000.00 10% 853,653,180.38 10% 898,367,533.97 10% 945,100,613.09 10%

70 ProgramPeningkatanPelayananPerizinanPersentaseizinyangterbittepatwaktu

0.6 75% 630,984,000.00 76% 664,489,250.40 77% 699,534,413.47 80% 736,176,026.04 85% 774,471,902.92 85%

71Programpeningkatanpromosidankemitraanpenanamanmodal

Persentasekerjasamapenanamanmodalyangditindaklanjuti

1 100% - 100% 500,000,000.00 100% 526,370,000.00 100% 553,941,260.60 100% 582,757,284.98 100%

72ProgramPengendaliandanPengawasanPenanamanModaldanPTS

PersentasekepatuhaninvestorterhadapkebijakanpenanamanmodaldanPTSP

NA 50% - 60% 500,000,000.00 70% 500,000,000.00 80% 500,000,000.00 85% 500,000,000.00 90%

1 02 13 URUSANKEPEMUDAANDANOLAHRAGA 2,590,000,000.00 2,727,529,000.00 2,871,378,879.46 3,021,781,705.17 3,178,974,789.47

73 ProgramPeningkatanPeranSertaKepemudaanJumlahPemudayangAktifdalamKegiatanKepemudaan

n/a 729 1,310,000,000.00 824 1,379,561,000.00 804 1,452,319,047.14 854 1,528,391,518.83 814 1,607,898,445.64 3296

74ProgramPembinaan,PemasyarakatandanPengembanganOlahraga

JumlahAtletBerprestasI 10 1,280,000,000.00 10 1,347,968,000.00 10 1,419,059,832.32 10 1,493,390,186.34 10 1,571,076,343.83 10

1 02 14 URUSANSTATISTIK 155,000,000.00 163,230,500.00 171,839,276.57 180,840,217.88 190,247,526.01

75 ProgramPengembanganData/Informasi/StatistikDaerahPersentasedatastatistikyangterlayanimelaluie-Gov

45.50% 70.00% 155,000,000.00 85.00% 163,230,500.00 95.00% 171,839,276.57 100.00% 180,840,217.88 100.00% 190,247,526.01 100.00%

1 02 15 URUSANPERSANDIAN 240,000,000.00 252,744,000.00 266,073,718.56 280,010,659.94 294,576,814.47

76 ProgramPengamananBeritaPersandiandanRadiogramPersentaseinformasipemerintahyangterfasilitasipengamannya

40% 50% 240,000,000.00 60% 252,744,000.00 70% 266,073,718.56 80% 280,010,659.94 100% 294,576,814.47 100%

Page 362: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

1 02 16 URUSANKEBUDAYAAN 350,000,000.00 368,585,000.00 388,024,172.90 408,348,879.08 429,591,187.77

77 ProgramPengelolaanKekayaanBudayaJumlahsenibudayayangdilindungi,dikembangkandandimanfaatkan

6jenis 11jenis 350,000,000.00 11 368,585,000.00 11 388,024,172.90 11 408,348,879.08 11 429,591,187.77 11

1 02 17 URUSANPERPUSTAKAAN 547,484,900.00 576,556,348.19 606,963,929.99 638,756,700.65 671,984,824.21

78Persentasepeningkatanjumlahpengunjungperpustakaan

14% 14% 6% 6% 7% 7% 45,96%

CakupanDesayangterlayanimelaluipusling

22%% 25% 27% 29% 32% 35% 35%

1 02 18 URUSANKEARSIPAN 594,733,100.00 626,313,427.61 659,345,197.78 693,881,699.24 729,977,425.24

79ProgramPenyelamatandanPelestarianDokumen/ArsipDaerah

persentasepeningkatanjumlahberkasyangdiarsipkan

8% 8% 594,733,100.00 6% 626,313,427.61 6% 659,345,197.78 6% 693,881,699.24 6% 729,977,425.24 35%

2 02 URUSANPILIHAN 41,451,266,000.00 43,922,328,224.60 46,238,791,815.17 48,660,779,730.44 51,192,113,492.022 02 01 URUSANKELAUTANDANPERIKANAN 2,049,319,000.00 2,158,137,838.90 2,271,958,028.52 2,390,963,190.06 2,515,341,095.20

80 ProgramPeningkatanProduksiPerikananPersentasepeningkatanproduksiikankonsumsi,ikanhiasdanbenihikan

9,22%,4,50%dan6,62%

1,61%,0,93%dan0,50%

1,155,000,000.002,65%,0,50%

dan0,99%1,216,330,500.00

2,65%,0,50%dan0,99%

1,280,479,770.572,65%,0,50%

dan0,99%1,347,551,300.95

2,27%,0,48%dan0,93%

1,417,650,919.632,27%,0,48%

dan0,93%

81ProgramPeningkatanPengolahandanPemasaranProduksiPerikanan

Persentasekelestarianlingkunganbudidayaperikanan

n/a 100% 894,319,000.00 100% 941,807,338.90 100% 991,478,257.95 100% 1,043,411,889.11 100% 1,097,690,175.58 100%

2 02 02 URUSANPARIWISATA 5,594,231,000.00 5,891,284,666.10 6,201,991,019.39 6,526,851,308.99 6,866,378,114.08

82 ProgramPengembanganPemasaranPariwisata Pelakuekonomikreatifyangdibina 200 100 1,250,000,000.00 100 1,316,375,000.00 100 1,385,800,617.50 100 1,458,388,853.84 100 1,534,254,242.02 700

83 ProgramPengembanganDestinasiPariwisataJumlahDestinasiWisatayangdkembangkandandipromosikan

N/a 4 3,944,231,000.00

84 ProgramPembangunanKepariwisataanJumlahSektorEkonomiKreatifyangdikembangkan

N/a 2 4,153,669,666.10 2 4,372,734,204.29 2 4,601,778,021.91 2 4,841,162,514.61 12

85 ProgramPengembanganEkonomiKreatifJumlahSektorEkonomiKreatifyangdikembangkan

9SUBSEKTOR 9SUBSEKTOR 400,000,000.00 9SUBSEKTOR 421,240,000.00 9SUBSEKTOR 443,456,197.60 9SUBSEKTOR 466,684,433.23 9SUBSEKTOR 490,961,357.45 9SUBSEKTOR

2 02 03 URUSANPERTANIAN 30,651,216,000.00 32,278,795,569.60 33,981,179,247.94 35,761,113,416.95 37,621,406,536.90

86JumlahproduksiTanamanPangan(ton)

860,862 861,723 862,585 863,447 864,311 865,175 865,175

PeningkatanJumlahproduksiHortikultura(ton)

158,485 161,410 164,639 167,931 171,289 174,716 174,716

PersentasePeningkatanProduksiKomoditasperkebunanStrategis

2% 2% 2% 2,5% 2,5% 3% 12%

87PersentasePercepatanOlahLahandanTanamTerhadapLuasArealTanam

30% 30% 32% 33% 35% 37% 37%

JumlahKetersediaanairuntukusahatanitanamanpangan,hortikulturadanperkebunanterhadapluasarealtanam

3.750hektar 3,750 3,949 4,157 4,375 4,603 4,603

jumlahinovasiTeknologiTepatGuna

0 1 1 1 1 1 5

jumlahKetersediaanJalanPertanian

7Km 15 15 15 15 15 82km

JumlahPeningkatanKelompokTaniPengolahHasilPertanian

105Kelompok 15 18 19 22 27 206Kelompok

JumlahKemitraanPengembanganUsahaPertanian

0Mou 1 1 1 1 1 5Mou

PersentasePenyuluhyangmeningkatkinerjanya

100% 100% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

PersentasePetaniyangmendapatkanPelayananPenyuluhanPertanian

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

90ProgramPencegahandanPenanggulanganPenyakitHewan

PersentasepengendalianPenyakitHewan

100% 100% 100,000,000.00 100% 105,310,000.00 100% 110,864,049.40 100% 116,671,108.31 100% 122,740,339.36 100%

1,516,724,408.00

23,659,127,839.40 24,906,910,241.65 26,211,534,200.11 27,575,058,209.20

1,595,624,411.70

ProgramPeningkatanPenerapanTeknologiPertanian/Perkebunan

1,441,232,642.20

ProgramPemberdayaanPenyuluhPertanian/PerkebunanLapangan

22,466,174,000.00

ProgramPeningkatanProduksiPertanian/Perkebunan

2,650,000,000.00

88 ProgramPengolahandanPemasaranHasilPertanian/Perkebunan

1,369,030,000.001,300,000,000.00

89

547,484,900.00

ProgramPengembanganBudayaBacadanPembinaanPerpustakaan 576,556,348.19 606,963,929.99 638,756,700.65 671,984,824.21

2,790,715,000.00 2,937,897,309.10 3,091,784,370.15 3,252,618,993.09

1,766,665,190.09 1,859,203,112.75 1,955,918,858.671,593,542,000.00 1,678,159,080.20

Page 363: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

91 ProgramPeningkatanProduksiHasilPeternakanPersentasepeningkatanpopulasiternak

63% 34% 2,309,000,000.00 34% 2,431,607,900.00 34% 2,559,850,900.65 34% 2,693,935,890.82 34% 2,834,074,435.86 34%

92ProgramPeningkatanPengelolaandanPemasaranHasilProduksiPeternakan

Persentasepertambahanunitusahapeternakan

15% 25% 132,500,000.00 25% 139,535,750.00 25% 146,894,865.46 25% 154,589,218.51 25% 162,630,949.65 0.25

93 ProgramPeningkatanKesehatanMasyarakatVeterinerPersentasejaminankeamananPanganAsalHewanyangASUH(Aman,Sehat,UtuhdanHalal)

100% 100% 100,000,000.00 100% 105,310,000.00 100% 110,864,049.40 100% 116,671,108.31 100% 122,740,339.36 100%

2 02 04 URUSANKEHUTANAN 569,000,000.00 599,213,900.00 630,816,441.09 663,858,606.27 698,392,530.97

94 ProgramPemanfaatanPotensiSumberDayaHutanProsentasePengelolaanKawanKonservasi

60% 63% 509,000,000.00 64% 536,027,900.00 66% 564,298,011.45 69% 593,855,941.29 71% 624,748,327.35 71%

95 ProgramPerlindungandanKonservasiSumberDayaHutan NilaiPengelolaanHutanKota 83 83 60,000,000.00 83 63,186,000.00 83 66,518,429.64 83 70,002,664.98 83 73,644,203.62 83

2 02 06 URUSANPERDAGANGAN 1,917,500,000.00 2,019,319,250.00 2,125,818,147.25 2,237,168,501.80 2,353,546,007.26

96ProgramPerlindunganKonsumendanPengamananPerdagangan

JumlahInformasibakoptingdankepokmas

4jenis 100,000,000.00 4jenis 105,310,000.00 4jenis 110,864,049.40 4jenis 116,671,108.31 4jenis 122,740,339.36 20jenis

97 ProgramPeningkatanEfesiensiPerdaganganDalamNegeriCakupanpelakuusahaperdaganganyangdibina

0 65orang 725,000,000.00 65orang 763,497,500.00 65orang 803,764,358.15 65orang 845,865,535.23 65orang 889,867,460.37 310

98ProgramPemberdayaan,PenataandanPerlindunganPasarRakyat

Jumlahpasaryangdirevitalisasi 0 1pasar 1,092,500,000.00 1pasar 1,150,511,750.00 1pasar 1,211,189,739.70 1pasar 1,274,631,858.26 1pasar 1,340,938,207.53 5pasar

2 02 07 URUSANPERINDUSTRIAN 400,000,000.00 421,240,000.00 443,456,197.60 466,684,433.23 490,961,357.45100 ProgramPengembanganIndustriKecildanMenengah PertumbuhanjumlahIKM 0 80 300,000,000.00 140 315,930,000.00 140 332,592,148.20 140 350,013,324.92 140 368,221,018.09 640

101 ProgramPeningkatanKemampuanTeknologiIndustriJumlahKelompokIKMyangmendapatkanSaranadanPrasaran

8 100,000,000.00 8 105,310,000.00 8 110,864,049.40 8 116,671,108.31 8 122,740,339.36 40

2 02 08 URUSANTRANSMIGRASI 270,000,000.00 554,337,000.00 583,572,733.38 614,140,273.15 646,087,850.16

102 ProgramPengembanganWilayahTransmigrasiPersentaseKKcalontransmigranyangtelahdilatihdanditempatkan

50% 75% 270,000,000.00 75% 284,337,000.00 75% 299,332,933.38 80% 315,011,992.43 80% 331,398,916.28 80%

103 ProgramTransmigrasiLokalPersentaseTransmigranlokalyangterlatih

80% 80% 270,000,000.00 80% 284,239,800.00 80% 299,128,280.72 80% 314,688,933.89 80%

3 01 FUNGSIURUSANPENUNJANGDANPENDUKUNG 194,313,782,162.00 207,514,962,691.38 218,459,301,823.73 229,902,200,053.24 241,861,712,500.023 01 02 URUSANPERENCANAAN 5,242,500,000.00 5,520,876,750.00 5,812,047,789.80 6,116,482,853.02 6,434,662,291.04

104ProsetaseKeselarasanProgramPerencanaanPembangunanDaerah

85% 100% 100% 1,100,000,000.00 100%1,200,000,000.00

100%1,350,000,000.00

100%1,634,662,291.04

100%

ProsetaseKeselarasanProgramPerencanaanPembangunanSaranadanPrasaranaWilayah

70% 100%

ProsetaseKeselarasanProgramPerencanaanPembangunanEkonomidanSumberDaya

78% 100%

ProsetaseKeselarasanProgramPerencanaanPembangunanPemerintahanSosial

80% 100%

105ProgramPerencanaan,PengendaliandanEvaluasiPembangunanPrasaranadanPengembanganWilayah

ProsetaseKeselarasanProgramPerencanaanPembangunanSaranadanPrasaranaWilayah

70% 100% 1,500,000,000.00 100%1,612,047,789.80

100%1,650,000,000.00

100%1,600,000,000.00

100%

106ProgramPerencanaan,PengendaliandanEvaluasiPembangunanEkonomidanPengembanganWilayah

ProsetaseKeselarasanProgramPerencanaanPembangunanEkonomidanSumberDaya

78% 100% 1,450,000,000.00 100%1,500,000,000.00

100%1,566,482,853.02

100%1,600,000,000.00

100%

107ProgramPerencanaan,PengendaliandanEvaluasiPembangunanPemerintahdanSosial

ProsetaseKeselarasanProgramPerencanaanPembangunanPemerintahanSosial

80% 100% 1,470,876,750.00 100%1,500,000,000.00

100%1,550,000,000.00

100%1,600,000,000.00

100%

3 01 06 URUSANPENELITIANDANPENGEMBANGAN 1,915,000,000.00 2,016,686,500.00 2,123,046,546.01 2,234,251,724.09 2,350,477,498.78

ProgramPerencanaan,PengendaliandanEvaluasiPembangunanDaerah

5,242,500,000.00

Page 364: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

108 ProgramPenelitiandanPengembanganDaerahPersentaseImplementasiRencanaKelitbangan

75% 100% 1,915,000,000.00 100% 2,016,686,500.00 100% 2,123,046,546.01 100% 2,234,251,724.09 100% 2,350,477,498.78 100%

Page 365: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

URUSANPENUNJANGINSPEKTORATDANKEUANGAN 21,490,489,350.00 22,631,634,334.49 23,825,226,729.29 25,073,192,105.37 26,377,499,558.693 01 01 URUSANPENUNJANGINSPEKTORAT

109PersentasepenyelesaiantindaklanjuthasilpemeriksaanInspektoratKabupatenSumedang

80% 85% 90% 90% 95% 95% 95%

PersentaseSakipOPDyangbernilaisangatbaik(BB)

38% 44% 51% 55% 58% 62% 62%

110 TingkatIACMLevel3Dengan

Catatan(DC)Level3DC Level3DC Level3Penuh Level3Penuh Level3Penuh Level3Penuh

Persentaseaparaturpengawasanyangmempunyaikompetensidibidangnya

70% 72% 74% 76% 78% 80% 80%

111 ProgramPenegakanIntegritas Cakupanzonaintegritas 75% 80% 295,000,000.00 85% 310,664,500.00 90% 327,048,945.73 95% 344,179,769.51 95% 362,084,001.12 95%3 01 03 URUSANPENUNJANGKEUANGAN

112Tingkatakurasidokumenpenganggaran

#REF! 91% 92% 93% 94% 95% 95%

Cakupandokumenpengajuanpembayaranyangsesuaidenganaturan

90% 91% 91% 93% 95% 95% 95%

TingkatKesesuaianLKOPDdenganstandar

80% 85% 90% 92% 93% 95% 95%

TingkatketepatanwaktupenyampaianLKOPD

80% 85% 90% 92% 93% 95% 95%

KeakuratanPenatausahaanAset(Materealitas)

86% 87% 88% 89% 90% 91% 91%

113Nilaisurveikepuasanmasyarakatpelayananpajakdaerah

65% 70% 70% 75% 80% 80% 80%

Persentasepotensiwajibpajakdaerah

60% 65% 65% 70% 75% 80% 80%

Persentaserata-ratawajibpajakyangmembayar

70% 75% 70% 85% 85% 85% 85%

CakupanregulasiPDRDyangdisempurnakan

0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3 01 04 URUSANKEPEGAWAIAN 1,905,000,000.00 2,006,155,500.00 2,111,960,141.07 2,222,584,613.26 2,338,203,464.84

114PersentaseASNyangmelaporkanpenilaianprestasikerja(PPK-PNS)

1 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasepenempatanjabataneselonASNsesuaikompetensi

74,49% 75% 77% 80% 82% 85% 85%

PersentasetingkatdisiplinASN n/a 70% 75% 80% 85% 90% 90%Persentasepelayananadministrasikepegawaiantepatwaktu

0.65 65% 70% 75% 80% 85% 85%

Persentasepemenuhandatainformasikepegawaian

n/a 60% 65% 70% 80% 85% 85%

12,459,555,873.95

8,176,073,504.66

13,107,701,970.51

2,111,960,141.07 2,222,584,613.26 2,338,203,464.84

7,014,990,387.46

11,246,278,947.03

3,645,000,000.00

210,000,000.00

2,006,155,500.00

7,384,960,980.49 7,771,785,236.65

11,839,407,698.69

3,838,549,500.00 4,040,994,600.63 4,252,661,897.81 4,473,885,369.74

221,151,000.00 232,814,503.74 245,009,327.45 257,754,712.66

1,905,000,000.00

10,679,212,750.00

ProgramPenataandanPeningkatanSistemPengawasanInternaldanPengendalianPelaksanaanKebijakanKDH

ProgramPeningkatanProfesionalismeTenagaPemeriksadanAparaturPengawasan

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuanganDaerah

ProgramPengembanganPengelolaanPendapatanDaerah

ProgramPembinaan,PengembangandanPengelolaanManajemenAparatur

6,661,276,600.00

Page 366: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

3 01 05 URUSANPENDIDIKANDANPELATIHAN 1,786,350,000.00 1,881,205,185.00 1,980,419,946.46 2,084,154,343.25 2,192,572,052.19

115 ProgramPengembanganKompetensiAparaturPersentaseASNyangmengikutiPengembangandanUjiKompetensi

11,07% 20% 1,786,350,000.00 21% 1,881,205,185.00 22% 1,980,419,946.46 23% 2,084,154,343.25 24% 2,192,572,052.19 24%

4 01 02 URUSANPENDUKUNGSEKRETARIATDPRD 9,960,000,000.00 10,488,876,000.00 11,042,059,320.24 11,620,442,387.43 12,224,937,800.43116 PersetujuanAPBDTepatWaktu 1 100% 100% 100% 100% 100% 100%

ProsentaseFungsiPegawasandanaspirasiyangditindaklanjuti

75% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4 01 01 URUSANPENDUKUNGSEKRETARIATDAERAH 14,113,456,750.00 17,246,000,000.00 18,155,554,040.00 19,106,541,960.62 20,100,464,273.41

117PersentaseKecamatandenganKategoriBaik

100% 100% - - - -

PersentaseKelurahandenganKategoriBaik

100% 100%

NilaiLPPD 3,00 3,00PersentasePemrosesanRancanganProdukHukumDaerah

100% 100%

NilaiLAKIP CC(55) BBNilaiIKM 7600% 7700%

PersentaseDokumenKesepakatanKerjasamayangditindaklanjutikedalamperjanjiankerjasama

100% 100%

Persentasekoordinasipenyelenggaraanpemerintahdaerah

2kalipertahundari12kali=16%

50%

PersentaseLaporanpenyelenggaranpemdayangsesuaidantepatwaktu

100% 100%

Persentasepeningkatankualitaspenyelenggaraanpemerintahankecamatandankelurahan

0% 10%

Persentasepenegasanbataswilayahkecamatandankelurahan

0%darijumlahpenegasanbatas

wilayah(33)6%

Persentasekelembagaansesuaidenganurusandankewenangannya

80% 85%

CakupanOPDyangsudahmemilikidanmenerapkanSOPdanStandarPelayanan

40% 64%

TingkatketepatandankesesuaianpenyampaianlaporanOPDterkaitSurveiKepuasanMasyarakat

50% 70%

Persentasetertibadministrasikewilayahan

100% 100%

TingkatindeksPenilaianMandiriReformasiBirokrasi

71 7200%

Cakupanprodukhukumyangditetapkan

26% 35%

PersentaseDesasadarhukum 58% 61%Persentasecakupanpengaduanhukumyangdiitindaklanjuti

100% 100%

PersentasepenjajakankerjasamamenjadiMoU

60% 65%

2,536,645,000.00

12,224,937,800.4311,620,442,387.4311,042,059,320.24

ProgramPeningkatandanPengendalianKoordinasiPemerintahDaerah

10,488,876,000.009,960,000,000.00ProgramPeningkatanKapasitasLembagaPerwakilanRakyatDaerah

Page 367: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

118JumlahRancanganKebijakanBidangEkonomi

12RancanganKebijakan

12RancanganKebijakan

- - - -

JumlahPengembanganBUMDyangSehatdanProfitable

4BUMD 4BUMD

JumlahRancanganKebijakanBidangKesra

4RancanganKebijakan

4RancanganKebijakan

PersentaseSKPDyangmelaksanakanPBJmelaluiULP

100% 100%

Capaianrealisasipengadaanbarangdanjasaterhadapjumlahusulan

100% 100%

PersentasePelaksanaanKegiatanKontraktualTepatWaktu

100% 100%

PersentasepeningkatanprofitabilitasBUMD

Rata2KenaikanprofitPDAM:0%Rata2Kenaikan

profitBankSumedang:0%

Rata2Kenaikan

profitPDAM:3%

Rata2Kenaikan

profitBankSumedang:3%

CakupankoordinasiprogrambidangSDAdanpertanian

50%darijumlahOPDyang

dikoordinasi70%

Cakupankoordinasiprogrambidangsaranaekonomi,perdagangan,danUMKM

50%darijumlahOPDyang

dikoordinasi70%

Cakupankoordinasibidangkeagamaan,pendidikan,kebudayaandankesehatan

100% 100%

Cakupankoordinasibidangsosial,tenagakerjadantransmigrasi

100% 100%

Cakupankoordinasibidangpemuda,olahraga,pemberdayaanperempuandankeluargaberencana

2dok 10dok

CakupanOPDyangmelaporkanpelaksanaanprogrampembangunan

60%darijumlahOPD

70%

Cakupanmonevpembangunandaerahyangterlaksana

60%darijumlahkegiatan

68%

TingkatkematanganUKPBJ Level1 Level2

PersentasetingkatketidakpatuhanOPDdalampelaksanaanPBJ

30%darikegiatandiSIRUP

25%

PersentaseanggotaPokjayangbersertifikatkompetensi

0%darijumlahanggotaPokja

10%

119Cakupanpelayanankedinasankepaladaerah/wakilkepaladaerah;

100% 100% - - - -

Persentasebarangmilikdaerahyangdikelolasecaraefektifdanefisien;

100% 100%

Persentaselaporankeuangantepatwaktu

100% 100%

4,319,720,000.00

ProgramPengendalianManajemenPembangunanDaerah

7,257,091,750.00

ProgramPeningkatanKoordinasidanFasilitasiPenyelenggaraanPelayananKedinasanKepalaDaerah/WakilKepalaDaerah

Page 368: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

PersentasekoordinasidanfasiltasipelayananKedinasanKepalaDaerah/WakilKepaladaerah

100% 100%

Tingkatkepuasanmasyarakatterhadapkinerjapemerintahdaerah

70% 74%

PersentasePelaksanaanPHBNdanHariBesarLainnya

100% 100%

PersentaseSDMkeuanganyangberkualitas

60% 70%

CakupantertibadmkeuangandilingkunganSetda

50%(darijumlahkegiatan)

70%

PersentasekonsistensiOPDdalamhalRKBMDdenganpelaksanaan

0%darijumlahOPD

40%

Persentasepenurunanhasiltemuanpemeriksaanterkaitperencanaan,pemanfaatan,penggunaan,pemindahtanganan,pengadaan,danpenghapusanasetdaerah

0%darijumlahtemuan

20%

120Persentasekoordinasipenyelenggaraanpemerintahdaerah

2kalipertahundari12kali=16%

- 50% 67% 83% 100% 100%

ProsentaseLaporanpenyelenggaranpemdayangsesuaidantepatwaktu

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentasepeningkatankualitaspenyelenggaraanpemerintahankecamatandankelurahan

0% 10% 15% 20% 25% 25%

Persentasepenegasanbataswilayahkecamatandankelurahan

0%darijumlahpenegasanbatas

wilayah(33)6.06% 9.09% 12.12% 15.15% 15.15%

Persentasekelembagaansesuaidenganurusandankewenangannya

80% 85% 90% 95% 100% 100%

CakupanOPDyangsudahmemilikidanmenerapkanSOPdanStandarPelayanan

40% 64% 76% 88% 100% 100%

ProsentaseTingkatketepatandankesesuaianpenyampaianlaporanOPDterkaitSurveiKepuasanMasyarakat

50% 70% 80% 90% 100% 100%

Persentasetertibadministrasikewilayahan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

TingkatindeksPenilaianMandiriReformasiBirokrasi

71 72 73 74 75 75

121Cakupanprodukhukumyangditetapkan

26% - 35% 40% 45% 50% 50%

PersentaseDesasadarhukum 58% 61% 65% 69% 72% 72%Persentasecakupanpengaduanhukumyangdiitindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100% 100%

7,257,091,750.00

2,525,000,000.00 2,658,168,500.00 2,797,403,366.03 2,942,924,289.13

1,860,000,000.00 1,958,096,400.00 2,060,661,489.43 2,167,857,100.11

ProgramAdministrasiPemerintahandanPenataanOrganisasiPemerintahDaerah

ProgramPenataanPeraturanPerundang-undangan

Page 369: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

122 ProgramPeningkatanKerjasamaPemerintahDaerahPersentasepenjajakankerjasamamenjadiMoU

60% - 65% 725,000,000.00 68% 763,236,500.00 70% 803,214,827.87 72% 844,998,063.22 72%

123PersentasepeningkatanprofitabilitasBUMD

Rata2KenaikanprofitPDAM:

0%Rata2Kenaikanprofit

BankSumedang:0%

-

Rata2Kenaikan

profitPDAM:3%Rata2Kenaikan

profitBankSumedang:3%

Rata2Kenaikan

profitPDAM:5%Rata2Kenaikan

profitBankSumedang:5%

Rata2Kenaikan

profitPDAM:8%Rata2Kenaikan

profitBankSumedang:8%

Rata2Kenaikan

profitPDAM:10%Rata2Kenaikan

profitBankSumedang:

10%

Rata2Kenaikan

profitPDAM:10%Rata2Kenaikan

profitBankSumedang:

10%

CakupankoordinasiprogrambidangSDAdanpertanian

50%darijumlahOPDyang

dikoordinasi70% 80% 90% 100% 100%

Cakupankoordinasiprogrambidangsaranaekonomi,perdagangan,danUMKM

50%darijumlahOPDyang

dikoordinasi70% 80% 90% 100% 100%

Cakupankoordinasibidangkeagamaan,pendidikan,kebudayaandankesehatan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Cakupankoordinasibidangsosial,tenagakerjadantransmigrasi

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Cakupankoordinasibidangpemuda,olahraga,pemberdayaanperempuandankeluargaberencana

2dok 10dok 10dok 10dok 10dok 10dok

CakupanOPDyangmelaporkanpelaksanaanprogrampembangunan

60%darijumlahOPD

70% 80% 90% 100% 100%

Cakupanmonevpembangunandaerahyangterlaksana

60%darijumlahkegiatan

68% 72% 76% 80% 80%

TingkatkematanganUKPBJ Level1 Level2 Level3 Level3 Level4 Level4

PersentasetingkatketidakpatuhanOPDdalampelaksanaanPBJ

30%darikegiatandiSIRUP

25% 20% 15% 10% 10%

PersentaseanggotaPokjayangbersertifikatkompetensi

0%darijumlahanggotaPokja

10% 20% 30% 40% 50%

124PersentasekoordinasidanfasiltasipelayananKedinasanKepalaDaerah/WakilKepaladaerah

100% - 100% 100% 100% 100% 100%

Tingkatkepuasanmasyarakatterhadapkinerjapemerintahdaerah

70% 74% 76% 78% 80% 80%

PersentasePelaksanaanPHBNdanHariBesarLainnya

100% 100% 100% 100% 100% 100%

125PersentaseSDMkeuanganyangberkualitas

60% - 70% 80% 90% 100% 100%

CakupantertibadmkeuangandilingkunganSetda

50%(darijumlahkegiatan)

70% 80% 90% 100% 100%

PersentasekonsistensiOPDdalamhalRKBMDdenganpelaksanaan

0%darijumlahOPD

40% 60% 80% 100% 100%

Persentasepenurunanhasiltemuanpemeriksaanterkaitperencanaan,pemanfaatan,penggunaan,pemindahtanganan,pengadaan,danpenghapusanasetdaerah

0%darijumlahtemuan

20% 30% 40% 50% 50%

5 01 URUSANKESATUANBANGSADANPOLITIK 3,000,000,000.00 3,659,300,000.00 3,852,291,482.00 4,054,074,509.83 4,264,967,465.83

1,384,353,100.00

5,788,686,173.27

1,456,865,515.38

6,089,813,628.00

1,532,651,659.49

5,596,000,000.00 5,891,133,040.00 6,199,710,588.64 6,522,219,533.46

5,225,000,000.00

1,315,000,000.00

5,500,566,500.00

ProgrampengendalianPembangunanDaerah

Programpeningkatanpelayanankedinasankepaladaerah/wakilkepaladaerah

ProgramPengelolaanKeuangandanBarangDaerahSekretariatDaerah

Page 370: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

126ProgramPengembangan,PemantapandanPenguatanIdeologiMasyarakatdanWawasanKebangsaan

Persentasepotensikonfliktidakmenjadikonfliklingkupwawasankebangsaan

1 100% 550,000,000.00 100% 579,205,000.00 100% 609,752,271.70 100% 641,691,095.69 100% 675,071,866.49 100%

127TingkatPartisifasiMasyrakatdalamPEMILU

80.60% 80.65% - - - - 80.65%

PersentaseOrmasyangBerperanAktifDalamPembangunan

50.00% 52.00% 54.00% 56.00% 58.00% 60.00% 60.00%

ProgramPengendalianKetahananEkonomiSosialBudayaPersentasePotensikonfliktidakmenjadikonflikLingkup(SosialPolitik,ekonomidanBudaya)

100% 100% - 100% - 100% - 100% - 100% - 100%

128 ProgramKewaspadaanNasionalPersentasepotensikonfliktidakmenjadikonfliklingkupKewaspadaanNasional

100% 100% 1,650,000,000.00 100% 1,737,615,000.00 100% 1,829,256,815.10 100% 1,925,073,287.07 100% 2,025,215,599.47 100%

129 ProgramKerukunanUmatBeragamaJumlahKonflikSaradanKeagamaan

0 0 - 0 500,000,000.00 0 526,370,000.00 0 553,941,260.60 0 582,757,284.98 0

6 01 URUSANKEWILAYAHAN 18,558,767,000.00 19,544,237,527.70 20,575,000,614.91 21,652,719,147.12 22,779,093,597.15

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 800,824,000.00 81Persen 902,651,381.00 81Persen 950,421,500.00 81Persen 991,895,736.00 81Persen 991,895,736.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 30,000,000.00 95Persen 48,500,000.00 95Persen 52,000,000.00 95Persen 55,000,000.00 95Persen 55,000,000.00 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 216,400,000.00 80Persen 235,500,000.00 85Persen 246,500,000.00 90Persen 262,000,000.00 90Persen 262,000,000.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 209,716,000.00 75Persen 224,000,000.00 80Persen 237,000,000.00 80Persen 249,000,000.00 80Persen 249,000,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 728,060,000.00 85Persen 790,000,000.00 90Persen 830,000,000.00 90Persen 878,500,000.00 90Persen 878,500,000.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 681,500,000.00 81Persen 756,726,299.00 81Persen 786,500,000.00 81Persen 849,775,802.00 81Persen 849,775,802.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 25,000,000.00 95Persen 37,500,000.00 95Persen 38,396,183.00 95Persen 40,500,000.00 95Persen 40,500,000.00 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 140,500,000.00 80Persen 148,000,000.00 85Persen 158,000,000.00 90Persen 163,000,000.00 90Persen 163,000,000.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 80,000,000.00 75Persen 193,500,000.00 80Persen 205,500,000.00 80Persen 210,000,000.00 80Persen 210,000,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 383,000,000.00 85Persen 433,000,000.00 90Persen 462,500,000.00 90Persen 473,500,000.00 90Persen 473,500,000.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 400,000,000.00 81Persen 442,400,000.00 81Persen 468,082,672.00 81Persen 493,814,212.00 81Persen 493,814,212.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 30,000,000.00 95Persen 33,180,000.00 95Persen 34,770,000.00 95Persen 36,360,000.00 95Persen 36,360,000.00 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 80,000,000.00 80Persen 88,480,000.00 85Persen 92,720,000.00 90Persen 96,960,000.00 90Persen 96,960,000.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 23,000,000.00 75Persen 25,438,000.00 80Persen 26,657,000.00 80Persen 27,876,000.00 80Persen 27,876,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 60,000,000.00 85Persen 67,925,813.00 90Persen 69,630,000.00 90Persen 72,840,000.00 90Persen 72,840,000.00 90Persen

981,922,714.89800,000,000.00 842,480,000.00 886,912,395.20 933,368,866.46

6.01.01

6.01.02

6.01.03

ProgramPendidikanPolitikMasyarakat

Page 371: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 300,000,000.00 81Persen 306,948,987.00 81Persen 300,000,000.00 81Persen 346,893,968.00 81Persen 346,893,968.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 40,000,000.00 95Persen 26,150,000.00 95Persen 61,928,678.00 95Persen 25,000,000.00 95Persen 25,000,000.00 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 55,000,000.00 80Persen 93,712,500.00 85Persen 98,398,125.00 90Persen 100,000,000.00 90Persen 100,000,000.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 40,000,000.00 75Persen 46,200,000.00 80Persen 48,510,000.00 80Persen 55,000,000.00 80Persen 55,000,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 145,000,000.00 85Persen 170,000,000.00 90Persen 167,855,625.00 90Persen 185,000,000.00 90Persen 185,000,000.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 350,050,000.00 81Persen 471,305,787.00 81Persen 482,154,651.00 81Persen 463,459,286.00 81Persen 463,459,286.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 51,800,000.00 95Persen 35,059,500.00 95Persen 67,428,900.00 95Persen 110,611,069.00 95Persen 110,611,069.00 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 96,000,000.00 80Persen 105,840,000.00 85Persen 111,132,000.00 90Persen 116,688,600.00 90Persen 116,688,600.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 49,000,000.00 75Persen 54,022,500.00 80Persen 56,723,625.00 80Persen 59,559,806.00 80Persen 59,559,806.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 183,000,000.00 85Persen 203,863,478.00 90Persen 239,134,908.00 90Persen 228,501,608.00 90Persen 228,501,608.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 301,635,000.00 81Persen 234,500,000.00 81Persen 252,500,000.00 81Persen 257,881,250.00 81Persen 257,881,250.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 22,600,000.00 95Persen 105,000,000.00 95Persen 115,000,000.00 95Persen 136,750,000.00 95Persen 136,750,000.00 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 60,000,000.00 80Persen 80,000,000.00 85Persen 80,000,000.00 90Persen 80,000,000.00 90Persen 80,000,000.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 60,000,000.00 75Persen 85,252,272.00 80Persen 85,000,000.00 80Persen 85,000,000.00 80Persen 85,000,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 83,265,000.00 85Persen 105,000,000.00 90Persen 109,191,096.00 90Persen 115,440,616.00 90Persen 115,440,616.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 350,000,000.00 81Persen 407,800,000.00 81Persen 427,559,308.00 81Persen 450,322,000.00 81Persen 450,322,000.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 48,000,000.00 95Persen 50,000,000.00 95Persen 54,575,375.00 95Persen 60,293,762.00 95Persen 60,293,762.00 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 77,000,000.00 80Persen 75,850,000.00 85Persen 75,850,000.00 90Persen 90,306,000.00 90Persen 90,306,000.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 42,000,000.00 75Persen 39,100,000.00 80Persen 39,100,000.00 80Persen 39,100,000.00 80Persen 39,100,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 181,000,000.00 85Persen 203,253,875.00 90Persen 221,253,875.00 90Persen 221,253,875.00 90Persen 221,253,875.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 330,000,000.00 81Persen 324,000,000.00 81Persen 341,000,000.00 81Persen 358,000,000.00 81Persen 358,000,000.00 81Persen

6.01.04

6.01.05

6.01.06

6.01.07

6.01.08

Page 372: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesaPersentasePeningkatanKapasitasAparaturPemerintahanDesa

90Persen 90Persen 50,000,000.00 90Persen 55,000,000.00 90Persen 57,500,000.00 90Persen 60,000,000.00 90Persen 60,000,000.00 90Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 70,000,000.00 80Persen 77,000,000.00 85Persen 80,500,000.00 90Persen 84,000,000.00 90Persen 84,000,000.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 40,000,000.00 75Persen 66,000,000.00 80Persen 69,000,000.00 80Persen 72,000,000.00 80Persen 72,000,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 167,700,000.00 85Persen 193,600,000.00 90Persen 202,400,000.00 90Persen 211,200,000.00 90Persen 211,200,000.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 242,000,000.00 81Persen 304,685,565.00 81Persen 338,192,295.00 81Persen 373,211,758.00 81Persen 373,211,758.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 75,000,000.00 95Persen 75,000,000.00 95Persen 75,000,000.00 95Persen 75,000,000.00 95Persen 75,000,000.00 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 60,000,000.00 80Persen 60,000,000.00 85Persen 60,000,000.00 90Persen 60,000,000.00 90Persen 60,000,000.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 60,000,000.00 75Persen 60,000,000.00 80Persen 60,000,000.00 80Persen 60,000,000.00 80Persen 60,000,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 140,000,000.00 85Persen 140,000,000.00 90Persen 140,000,000.00 90Persen 140,000,000.00 90Persen 140,000,000.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 310,000,000.00 81Persen 339,981,639.00 81Persen 335,698,957.00 81Persen 375,000,000.00 81Persen 375,000,000.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 120,000,000.00 95Persen 106,000,000.00 95Persen 115,000,000.00 95Persen 92,322,267.00 95Persen 92,322,267.00 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 112,000,000.00 80Persen 95,000,000.00 85Persen 135,000,000.00 90Persen 100,000,000.00 90Persen 100,000,000.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 110,000,000.00 75Persen 70,000,000.00 80Persen 80,000,000.00 80Persen 95,000,000.00 80Persen 95,000,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 75,000,000.00 85Persen 195,000,000.00 90Persen 182,500,000.00 90Persen 230,000,000.00 90Persen 230,000,000.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 456,649,000.00 81Persen 414,000,000.00 81Persen 429,688,443.00 81Persen 456,108,936.00 81Persen 456,108,936.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesaPersentasePeningkatanKapasitasAparaturPemerintahanDesa

0Persen 0Persen - 90Persen 26,000,000.00 90Persen 28,000,000.00 90Persen 29,000,000.00 90Persen 29,000,000.00 90Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 75,000,000.00 80Persen 93,000,000.00 85Persen 100,000,000.00 90Persen 100,000,000.00 90Persen 100,000,000.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 45,000,000.00 75Persen 57,000,000.00 80Persen 58,000,000.00 80Persen 60,000,000.00 80Persen 60,000,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 138,771,000.00 85Persen 203,143,582.00 90Persen 219,000,000.00 90Persen 233,000,000.00 90Persen 233,000,000.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 313,000,000.00 81Persen 258,991,788.00 81Persen 285,000,000.00 81Persen 295,000,000.00 81Persen 295,000,000.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 25,000,000.00 95Persen 70,000,000.00 95Persen 30,000,000.00 95Persen 70,000,000.00 95Persen 70,000,000.00 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 50,000,000.00 80Persen 60,000,000.00 85Persen 65,000,000.00 90Persen 70,000,000.00 90Persen 70,000,000.00 90Persen

6.01.08

6.01.09

6.01.10

6.01.11

6.01.12

Page 373: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 40,000,000.00 75Persen 45,000,000.00 80Persen 40,000,000.00 80Persen 60,000,000.00 80Persen 60,000,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 115,000,000.00 85Persen 168,000,000.00 90Persen 213,524,118.00 90Persen 171,480,043.00 90Persen 171,480,043.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 242,500,000.00 81Persen 268,845,321.00 81Persen 282,927,437.00 81Persen 297,645,324.00 81Persen 297,645,324.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 27,000,000.00 95Persen 29,933,293.00 95Persen 31,501,199.00 95Persen 33,139,892.00 95Persen 33,139,892.00 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 90,000,000.00 80Persen 99,777,644.00 85Persen 105,003,997.00 90Persen 110,526,306.00 90Persen 110,526,306.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 22,500,000.00 75Persen 24,944,411.00 80Persen 26,250,999.00 80Persen 27,616,576.00 80Persen 27,616,576.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 185,000,000.00 85Persen 205,098,492.00 90Persen 214,841,550.00 90Persen 227,069,629.00 90Persen 227,069,629.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 360,000,000.00 81Persen 425,000,000.00 81Persen 445,000,000.00 81Persen 467,000,000.00 81Persen 467,000,000.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesaPersentasePeningkatanKapasitasAparaturPemerintahanDesa

90Persen 90Persen 47,500,000.00 90Persen 52,500,000.00 90Persen 31,400,000.00 90Persen 60,000,000.00 90Persen 60,000,000.00 90Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 70,000,000.00 80Persen 277,200,000.00 85Persen 81,975,000.00 90Persen 86,475,000.00 90Persen 86,475,000.00 90Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 115,875,000.00 85Persen 127,875,000.00 90Persen 135,375,000.00 90Persen 145,500,000.00 90Persen 145,500,000.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 415,000,000.00 81Persen 456,500,000.00 81Persen 477,250,000.00 81Persen 498,000,000.00 81Persen 498,000,000.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 40,000,000.00 95Persen 44,000,000.00 95Persen 46,000,000.00 95Persen 48,000,000.00 95Persen 48,000,000.00 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 52,000,000.00 80Persen 57,200,000.00 85Persen 59,800,000.00 90Persen 62,400,000.00 90Persen 62,400,000.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 80,000,000.00 75Persen 88,000,000.00 80Persen 92,000,000.00 80Persen 96,000,000.00 80Persen 96,000,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 100,000,000.00 85Persen 110,000,000.00 90Persen 115,000,000.00 90Persen 120,000,000.00 90Persen 120,000,000.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 413,177,000.00 81Persen 372,491,359.00 81Persen 410,000,000.00 81Persen 436,675,347.00 81Persen 436,675,347.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesaPersentasePeningkatanKapasitasAparaturPemerintahanDesa

90Persen 90Persen 39,714,700.00 90Persen 60,000,000.00 90Persen 60,000,000.00 90Persen 60,000,000.00 90Persen 60,000,000.00 90Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 113,832,650.00 80Persen 150,000,000.00 85Persen 150,000,000.00 90Persen 160,000,000.00 90Persen 160,000,000.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseSatlakpenanggulanganbencanayangdibina

- - - 65Persen 46,675,347.00 65Persen 46,675,347.00 65Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 78,892,650.00 85Persen 135,757,150.00 90Persen 135,757,150.00 90Persen 135,757,150.00 90Persen 135,757,150.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 398,000,000.00 81Persen 460,998,800.00 81Persen 453,035,977.00 81Persen 477,196,749.00 81Persen 477,196,749.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesaPersentasePeningkatanKapasitasAparaturPemerintahanDesa

90Persen 90Persen 80,000,000.00 90Persen 105,000,000.00 90Persen 105,000,000.00 90Persen 115,000,000.00 90Persen 115,000,000.00 90Persen

6.01.12

6.01.13

6.01.15

6.01.16

6.01.17

6.01.14

Page 374: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 117,000,000.00 80Persen 117,000,000.00 85Persen 117,000,000.00 90Persen 117,000,000.00 90Persen 117,000,000.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 80,000,000.00 75Persen 80,000,000.00 80Persen 110,000,000.00 80Persen 120,000,000.00 80Persen 120,000,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 135,000,000.00 85Persen 135,000,000.00 90Persen 160,000,000.00 90Persen 165,000,000.00 90Persen 165,000,000.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 355,550,000.00 81Persen 417,206,532.00 81Persen 446,526,250.00 81Persen 479,395,406.00 81Persen 479,395,406.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 25,000,000.00 95Persen 28,000,000.00 95Persen 29,000,000.00 95Persen 30,000,000.00 95Persen 30,000,000.00 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 65,000,000.00 80Persen 73,000,000.00 85Persen 75,000,000.00 90Persen 75,000,000.00 90Persen 75,000,000.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 50,000,000.00 75Persen 54,000,000.00 80Persen 56,000,000.00 80Persen 56,000,000.00 80Persen 56,000,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 75,450,000.00 85Persen 83,000,000.00 90Persen 83,000,000.00 90Persen 85,000,000.00 90Persen 85,000,000.00 90Persen

ProgramPemeliharaanKantibmasDanPencegahanTindakKriminal

Persentasepenangananpengaduankantibmasdantindakkriminal

90Persen 90Persen 20,000,000.00 - - - -

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 300,000,000.00 81Persen 330,750,000.00 81Persen 347,287,500.00 81Persen 364,651,876.00 81Persen 364,651,876.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 75,000,000.00 95Persen 82,687,500.00 95Persen 86,821,875.00 95Persen 91,162,969.00 95Persen 91,162,969.00 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 86,000,000.00 80Persen 94,815,000.00 85Persen 99,555,750.00 90Persen 104,533,538.00 90Persen 104,533,538.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 50,000,000.00 75Persen 55,125,000.00 80Persen 57,881,250.00 80Persen 60,775,312.00 80Persen 60,775,312.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 72,000,000.00 85Persen 79,380,000.00 90Persen 83,349,000.00 90Persen 87,516,451.00 90Persen 87,516,451.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 326,000,000.00 81Persen 409,027,500.00 81Persen 427,825,125.00 81Persen 450,952,818.75 81Persen 450,952,818.75 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 30,000,000.00 95Persen 33,075,000.00 95Persen 34,728,750.00 95Persen 36,465,187.50 95Persen 36,465,187.50 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 80,000,000.00 80Persen 88,200,000.00 85Persen 92,610,000.00 90Persen 97,240,500.00 90Persen 97,240,500.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 60,000,000.00 75Persen 66,150,000.00 80Persen 69,457,500.00 80Persen 72,930,375.00 80Persen 72,930,375.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 90,000,000.00 85Persen 99,225,000.00 90Persen 104,186,250.00 90Persen 109,395,562.50 90Persen 109,395,562.50 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 321,800,000.00 81Persen 304,800,000.00 81Persen 304,800,000.00 81Persen 317,756,491.00 81Persen 317,756,491.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesaPersentasePeningkatanKapasitasAparaturPemerintahanDesa

- - 90Persen 45,000,000.00 - -

6.01.17

6.01.18

6.01.21

6.01.19

6.01.20

Page 375: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 65,000,000.00 80Persen 60,424,320.00 85Persen 54,325,930.00 90Persen 59,901,610.00 90Persen 59,901,610.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 75,000,000.00 75Persen 75,000,000.00 80Persen 70,000,000.00 80Persen 80,000,000.00 80Persen 80,000,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 122,000,000.00 85Persen 192,000,000.00 90Persen 207,000,000.00 90Persen 240,400,000.00 90Persen 240,400,000.00 90Persen

ProgramPemeliharaanKantibmasDanPencegahanTindakKriminal

Persentasepenangananpengaduankantibmasdantindakkriminal

90Persen 90Persen 15,000,000.00 90Persen 15,000,000.00 - 90Persen 18,500,000.00 90Persen 18,500,000.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 274,000,000.00 81Persen 304,000,000.00 81Persen 309,340,000.00 81Persen 314,340,000.00 81Persen 314,340,000.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesaPersentasePeningkatanKapasitasAparaturPemerintahanDesa

0Persen 90Persen 38,000,000.00 90Persen 50,191,000.00 90Persen 54,512,000.00 90Persen 59,512,000.00 90Persen 59,512,000.00 90Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 35,000,000.00 80Persen 59,302,200.00 85Persen 68,017,738.00 90Persen 76,694,201.00 90Persen 76,694,201.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 40,000,000.00 75Persen 64,057,662.00 80Persen 72,058,536.00 80Persen 80,548,998.00 80Persen 80,548,998.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 116,000,000.00 85Persen 143,103,600.00 90Persen 149,157,350.00 90Persen 155,893,788.00 90Persen 155,893,788.00 90Persen

ProgramPemeliharaanKantibmasDanPencegahanTindakKriminal

Persentasepenangananpengaduankantibmasdantindakkriminal

90Persen 90Persen 20,000,000.00 - - - -

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 300,000,000.00 81Persen 330,750,000.00 81Persen 347,287,500.00 81Persen 364,651,876.00 81Persen 364,651,876.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 75,000,000.00 95Persen 82,687,500.00 95Persen 86,821,875.00 95Persen 91,162,969.00 95Persen 91,162,969.00 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 86,000,000.00 80Persen 94,815,000.00 85Persen 99,555,750.00 90Persen 104,533,538.00 90Persen 104,533,538.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 50,000,000.00 75Persen 55,125,000.00 80Persen 57,881,250.00 80Persen 60,775,312.00 80Persen 60,775,312.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 72,000,000.00 85Persen 79,380,000.00 90Persen 83,349,000.00 90Persen 87,516,451.00 90Persen 87,516,451.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 360,000,000.00 81Persen 411,328,638.00 81Persen 414,627,873.00 81Persen 437,349,076.00 81Persen 437,349,076.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 20,000,000.00 95Persen 25,000,000.00 95Persen 30,000,000.00 95Persen 30,000,000.00 95Persen 30,000,000.00 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 75,000,000.00 80Persen 60,000,000.00 85Persen 85,000,000.00 90Persen 85,000,000.00 90Persen 85,000,000.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 40,000,000.00 75Persen 50,000,000.00 80Persen 50,000,000.00 80Persen 50,000,000.00 80Persen 50,000,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 207,580,000.00 85Persen 232,580,000.00 90Persen 240,080,000.00 90Persen 260,000,000.00 90Persen 260,000,000.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 330,000,000.00 81Persen 353,322,941.00 81Persen 368,391,647.00 81Persen 389,269,342.00 81Persen 389,269,342.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 75,000,000.00 95Persen 85,000,000.00 95Persen 85,000,000.00 95Persen 90,000,000.00 95Persen 90,000,000.00 95Persen

6.01.21

6.01.22

6.01.24

6.01.25

6.01.23

Page 376: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

KODEBIDANGURUSANPEMERINTAHANDANPROGRAM

PRIORITASPEMBANGUNANINDIKATORPROGRAM KONDISIAWAL

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

CAPAIANKiNERJAPROGRAMDANKERANGKAPENDANAAN

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 100,500,000.00 80Persen 125,500,000.00 85Persen 135,500,000.00 90Persen 143,500,000.00 90Persen 143,500,000.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 55,000,000.00 75Persen 101,139,000.00 80Persen 106,139,000.00 80Persen 109,139,000.00 80Persen 109,139,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 95,000,000.00 85Persen 100,000,000.00 90Persen 110,000,000.00 90Persen 115,000,000.00 90Persen 115,000,000.00 90Persen

ProgramPenyelenggaraanPemerintahanKecamatan IndeksKepuasanMasyarakat 81Persen 81Persen 232,000,000.00 81Persen 228,850,000.00 81Persen 230,356,608.00 81Persen 243,159,378.00 81Persen 243,159,378.00 81Persen

ProgramPeningkatanKapasitasPemerintahanDesa

PersentaseKesesuaianPelaksanaanKegiatandalamDokumenLimaTahunandenganDokumenTahunanDesa

90Persen 90Persen 40,000,000.00 95Persen 65,000,000.00 95Persen 75,000,000.00 95Persen 75,000,000.00 95Persen 75,000,000.00 95Persen

ProgramPeningkatandanPengembanganPengelolaanKeuangan

PersentaseLaporankeuangandesatepatwaktudantepatkualitas

75Persen 75Persen 87,000,000.00 80Persen 90,000,000.00 85Persen 100,000,000.00 90Persen 100,000,000.00 90Persen 100,000,000.00 90Persen

ProgramPemberdayaanMasyarakatuntukMenjagaKetentramandanKetertibanUmum

PersentaseLinmasyangdibina 70Persen 70Persen 25,000,000.00 75Persen 25,000,000.00 80Persen 25,000,000.00 80Persen 25,000,000.00 80Persen 25,000,000.00 80Persen

ProgramPeningkatanKeberdayaanMasyarakatPersentaselembagakemasyarakatanyangaktif

85Persen 85Persen 140,000,000.00 85Persen 172,077,619.00 90Persen 181,000,000.00 90Persen 200,000,000.00 90Persen 200,000,000.00 90Persen

NONURUSAN 116,342,219,062.00 122,519,990,894.19 128,981,695,213.95 135,737,756,409.26 142,798,834,497.67

135 ProgramPelayananAdministrasiPerkantoranCakupanPelayananAdminitrasiPerkantoran

100% 100% 69,709,289,637.00 100% 73,410,852,916.72 100% 77,282,541,299.55 100% 81,330,600,812.82 100% 85,561,418,667.11 100%

136 ProgramPeningkatanSaranadanPrasaranaAparaturCakupanPeningkatansaranadanPrasaranaaparatur

100% 100% 36,764,321,425.00 100% 38,716,506,892.67 100% 40,758,415,466.19 100% 42,893,341,268.31 100% 45,124,652,881.08 100%

137 ProgramPeningkatanDisiplinAparaturCakupanPeningkatanDisiplinAparatur

100% 100% 1,015,605,000.00 100% 1,069,533,625.50 100% 1,125,940,828.91 100% 1,184,917,609.53 100% 1,246,557,023.57 100%

138 ProgramFasilitasiPindah/PurnaTugasPNSCakupanFasilitasiPindah/PurnaTugas

100% 100% 15,000,000.00 100% 15,796,500.00 100% 16,629,607.41 100% 17,500,666.25 100% 18,411,050.90 100%

139 ProgramPeningkatanKapasitasSumberDayaAparaturCakupanPeningkatanKapasitasSumberDayaAparatur

100% 100% 1,918,609,500.00 100% 2,020,487,664.45 100% 2,127,048,183.87 100% 2,238,462,967.74 100% 2,354,907,811.33 100%

1.ProsentaseKesesuaianPelaporanKinerjadeanganstandarpelaporankinerja2.ProsentaseKesesuaianPelaporanKinerjadeanganstandarAkutansiPemerintahDaerah

1.ProsentaseKesesuaianDokumenPerencanaanTahunanSKPDterhadapDokumenPerencanaanLimaTahunanSKPD2.PersentaseKesesuaiandokumenperencanaanSKPDdengandokumenpenganggaranSKPD

ProgramPeningkatanPengelolaanAdministrasiKepegawaianSKPD

CakupanPengelolaanAdministrasiKepegawaianSKPD

100% 100% 919,121,600.00 100% 967,926,956.96 100% 1,018,975,424.67 100% 1,072,349,357.41 100% 1,128,132,970.99 100%

911,976,790,583.60 948,117,418,576.23 1,017,144,752,184.13 1,074,949,226,851.16 1,137,854,681,764.28JUMLAH

4,441,806,181.82100% 100%4,672,868,939.40100%

ProgramPeningkatanPengembanganSistemPelaporanCapaianKinerjadanKeuangan

100% 100% 3,807,117,500.00 4,009,275,439.25100% 4,220,724,625.92100%

100%2,691,885,153.29100%2,558,777,545.38100%2,431,419,777.43100%2,309,610,898.64100%2,193,154,400.00100%100%

ProgramPeningkatanPerencanaandanPenganggaranSKPD

6.01.26

6.01.25

Page 377: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

DinasPendidikan

PERANGKATDAERAH

DinasPendidikan

Tabel7.2IndikasiProgramPrioritasyangdisertaiKebutuhanPendanaan

KabupatenSumedang

DinasPendidikan

DinasPendidikan

DinasPendidikan

Page 378: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

DinasPendidikan

DinasKesehatan

DinasPendidikan

DinasPendidikan

DinasKesehatan

DinasKesehatan

DinasKesehatan

DinasPendidikan

DinasKesehatan

Page 379: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

DinasKesehatan

RSUD

DinasPUPR

DinasPUPR

DinasPUPR

DinasPUPR

DinasKesehatan

DinasKesehatan

DinasKesehatan

DinasKesehatan

RSUD

DinasPUPR

Page 380: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

DinasPUPR

Dinasperumahan,kawasanpermukimandanpertanahan

Dinaspekerjaanumumdanpenataanruang

SatuanPolisiPamongPraja

Dinasperumahan,kawasanpermukimandan

Dinaslingkunganhidupdankehutanan

Dinasperumahan,kawasanpermukimandanpertanahan

SatuanPolisiPamongPraja

SatuanPolisiPamongPraja

Badanpenanggulanganbencanadaerah

DinasPUPR

Page 381: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

Dinassosial,pemberdayaanperempuandanperlindungananak

Dinassosial,pemberdayaanperempuandanperlindungananak

Dinassosial,pemberdayaanperempuandanperlindungananak

Dinassosial,pemberdayaanperempuandanperlindungananakDinassosial,pemberdayaanperempuandanperlindungananak

DinastenagakerjadantransmigrasiDinastenagakerjadantransmigrasiDinastenagakerjadantransmigrasi

Dinassosial,pemberdayaanperempuandanperlindungananak

Dinassosial,pemberdayaanperempuandanperlindungananak

Dinassosial,pemberdayaanperempuandanperlindungananak

Dinassosial,pemberdayaanperempuandanperlindungananak

Page 382: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

Dinassosial,pemberdayaanperempuandanperlindungananak

Dinaspertaniandanketahananpangan

Dinaslingkunganhidupdankehutanan

Dinaslingkunganhidupdankehutanan

DinasKependudukandanPencatatanSipil

Dinaspemberdayaanmasyarakatdandesa

Dinasperumahan,kawasanpermukimandanpertanahan

Page 383: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

Dinaskoperasi,usahakecilmenengah,perindustriandanperdagangan

Dinaspengendalianpendudukdankeluargaberencana

Dinaskomunikasi,informatika,persandiandanstatistik

DinasPerhubungan

Dinaspemberdayaanmasyarakatdandesa

Page 384: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

Dinaskomunikasi,informatika,persandiandanstatistik

Dinaskomunikasi,informatika,persandiandanstatistik

Dinaskoperasi,usahakecilmenengah,perindustriandanperdagangan

Dinaspariwisata,kebudayaan,kepemudaandanolahraga

Dinaspenanamanmodaldanpelayananterpadusatupintu

Page 385: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

DinasPariwisata,KebudayaandanOlahraga

Dinasarsipdanperpustakaan

Dinasperikanandanpeternakan

Dinasperikanandanpeternakan

Dinasarsipdanperpustakaan

Dinaspertaniandanketahanan

pangan

Dinaspariwisata,kebudayaan,kepemudaandanolahraga

Page 386: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

Dinasperikanandanpeternakan

Dinaslingkunganhidupdankehutanan

Dinaskoperasi,usahakecilmenengah,perindustriandanperdagangan

Dinaskoperasi,usahakecilmenengah,perindustriandan

DinasTenagakerjadantransmigrasi

Badanperencanaanpembangunan,penelitiandanpengembangandaerah

Page 387: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

Badanperencanaanpembangunan,penelitiandanpengembangandaerah

Page 388: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

Inspektorat

Inspektorat

Inspektorat

Inspektorat

Inspektorat

Badanpengelolaankeuangandanaset

Badanpengelolaankeuangandanaset

Badanpengelolaankeuangandanaset

Badanpengelolaankeuangandanaset

Badanpengelolaankeuangandanaset

Badanpengelolaanpendapatan

Badanpengelolaanpendapatan

Badanpengelolaanpendapatan

Badanpengelolaanpendapatan

Badankepegawaiandanpengembangansumberdayamanusia

Page 389: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

Badankepegawaiandanpengembangansumberdayamanusia

SekretariatDaerah

SekretariatDPRD

Page 390: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

SekretariatDaerah

SekretariatDaerah

Page 391: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

BagianTataPemerintahan

BagianOrganisasi

BagianHukum

Page 392: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

BagianKerjasama

BagianLayananPengadaanBarangdanJasa

BagianHumasdanProtokoler

BagianKeuangan

BagianPengelolanBarangDaerah

BagianPengendallianPembangunan

BagianEkonomi

BagianKesejahteraanRakyat

Page 393: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

KecamatanSumedangselatan

KecamatanSumedangselatan

KecamatanSumedangselatan

KecamatanSumedangselatanKecamatanSumedangselatan

KecamatanSumedangUtara

KecamatanSumedangUtara

KecamatanSumedangUtara

KecamatanSumedangUtaraKecamatanSumedangUtara

KecamatanTanjungkerta

KecamatanTanjungkerta

KecamatanTanjungkerta

KecamatanTanjungkertaKecamatanTanjungkerta

Kantorkesatuanbangsadanpolitik

Page 394: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

KecamatanCimalaka

KecamatanCimalaka

KecamatanCimalaka

KecamatanCimalakaKecamatanCimalaka

KecamatanTanjungsari

KecamatanTanjungsari

KecamatanTanjungsari

KecamatanTanjungsariKecamatanTanjungsari

KecamatanRancakalong

KecamatanRancakalong

KecamatanRancakalong

KecamatanRancakalongKecamatanRancakalong

KecamatanJatinangor

KecamatanJatinangor

KecamatanJatinangor

KecamatanJatinangorKecamatanJatinangor

KecamatanPaseh

Page 395: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

KecamatanPaseh

KecamatanPaseh

KecamatanPaseh

KecamatanPaseh

KecamatanConggeang

KecamatanConggeang

KecamatanConggeang

KecamatanConggeangKecamatanConggeang

KecamatanTomo

KecamatanTomo

KecamatanTomo

KecamatanTomo

KecamatanTomo

KecamatanBuahduaKecamatanBuahdua

KecamatanBuahdua

KecamatanBuahduaKecamatanBuahdua

KecamatanDaramaraja

KecamatanDaramaraja

KecamatanDaramaraja

Page 396: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

KecamatanDaramarajaKecamatanDaramaraja

KecamatanSituraja

KecamatanSituraja

KecamatanSituraja

KecamatanSituraja

KecamatanSituraja

KecamatanJatigedeKecamatanJatigede

KecamatanJatigede

KecamatanJatigede

KecamatanWado

KecamatanWado

KecamatanWado

KecamatanWado

KecamatanWado

KecamatanUjungjayaKecamatanUjungjaya

KecamatanUjungjaya

KecamatanUjungjayaKecamatanUjungjaya

KecamatanCimanggungKecamatanCimanggung

Page 397: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

KecamatanCimanggung

KecamatanCimanggungKecamatanCimanggung

KecamatanCibugel

KecamatanCibugel

KecamatanCibugel

KecamatanCibugel

KecamatanCibugel

KecamatanCibugel

KecamatanTanjungmedar

KecamatanTanjungmedar

KecamatanTanjungmedar

KecamatanTanjungmedarKecamatanTanjungmedar

KecamatanPamulihan

KecamatanPamulihan

KecamatanPamulihan

KecamatanPamulihanKecamatanPamulihan

KecamatanSukasariKecamatanSukasari

Page 398: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

KecamatanSukasari

KecamatanSukasariKecamatanSukasari

KecamatanSukasari

KecamatanCisitu

KecamatanCisitu

KecamatanCisitu

KecamatanCisitu

KecamatanCisitu

KecamatanCisitu

KecamatanGaneas

KecamatanGaneas

KecamatanGaneas

KecamatanGaneas

KecamatanGaneas

KecamatanJatinunggal

KecamatanJatinunggal

KecamatanJatinunggal

KecamatanJatinunggalKecamatanJatinunggal

KecamatanSurian

KecamatanSurian

Page 399: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

PERANGKATDAERAH

KecamatanSurian

KecamatanSurian

KecamatanSurian

KecamatanCisarua

KecamatanCisarua

KecamatanCisarua

KecamatanCisarua

KecamatanCisarua

Perangkatdaerah

Perangkatdaerah

Perangkatdaerah

Perangkatdaerah

Perangkatdaerah

Perangkatdaerah

Perangkatdaerah

Perangkatdaerah

Perangkatdaerah

Perangkatdaerah

Page 400: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 401: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 402: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 403: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

Dinaslingkunganhidupdankehutanan

Page 404: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 405: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

Dinaslingkunganhidupdankehutanan

Dinaspemberdayaanmasyarakatdandesa

Page 406: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 407: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 408: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

Dinaspariwisata,kebudayaan,kepemudaandanolahraga

Dinasarsipdanperpustakaan

Dinaspariwisata,kebudayaan,kepemudaandanolahraga

Dinaspertaniandanketahananpangan

Page 409: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

Badanperencanaanpembangunan,penelitiandanpengembangandaerah

Page 410: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 411: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

Badankepegawaiandanpengembangansumberdayamanusia

Page 412: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 413: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 414: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 415: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 416: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

Kantorkesatuanbangsadanpolitik

Page 417: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 418: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 419: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 420: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 421: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 422: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Page 423: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-1

BABVIII

KINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHANDAERAH

Dalambabinidisajikantabelpenetapanindikatorkinerjadaerahyangbertujuanuntuk

memberigambarantentangukurankeberhasilanpencapaianvisidanmisikepaladaerahdan

wakil kepala daerah yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah

(indikator tujuan) dan indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada akhir periode masa jabatan.

Selanjutnya penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Daerah disajikan pada Tabel 8.1,

sedangkan penetapan Indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagai

IndikatorKinerjaKuncidisajikanpadaTabel8.2.

Tabel8.1.aIndikatorKinerjaUtamaDaerahKabupatenSumedangTahun2019-2023

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETASPEKKESEJAHTERAANMASYARAKATIndeksPembangunanManusia 70,33 70,38-70,76 70,61-70,98 70,83-71,19 71,04-71,39 71,24-71,59 71,24-71,59

AngkaKemiskinan 9,76 9,74-9,59 9,18-8,94 8,89-8,52 8,46-7,93 7,87-7,46 7,87-7,46

IndeksPembangunanGender*

94,4 94,45 94,49 94,54 94,59 94,64 94,64

IndeksPemberdayaanGender*

68,7 68,73 68,77 68,80 68,84 68,87 68,87

IndeksKerukunanUmatBeragama

72,2 72,5 73 73,5 74 74,5 74,5

IndeksRisikoBencana 162 162 161,5 161 160,5 160 160

IndeksKualitasLingkunganHidup

53,93 54,04 54,15 54,26 54,37 54,48 54,48

PADSektorPariwisata(Rp)

15.000.000.000

15.450.000.00

0

15.913.500.00

0

16.390.905.00

0

16.882.632.15

0

16.882.632.15

0OpiniBPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

IndeksKepuasanMasyarakatterhadapPelayananPublik(%)

79,17 80,05 80,10 80,15 80,20 80,25 80,25

Page 424: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-2

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETLajuPertumbuhanEkonomi

6,34 5,94-6,97 6,07-7,04 6,20-7,12 6,31-7,19 6,40-7,29 6,40-7,29

TingkatPengangguranTerbuka

7,04% 7,41-6,45 7,29-6,38 7,17-6,30 7,06-6,23 6,97-6,14 6,97-6,14

ASPEKDAYASAINGDAERAHNilaiTukarPetani 108,39 108,4 108,5 108,6 108,7 108,8 108,8

ASPEKPELAYANANUMUMPersentasepanjangjaringanjalandalamkondisiMantap

66,30% 68,35% 70,41% 72,53% 74,50% 76,15% 76,15%

Catatan:IndikatorKinerjaUtamadiambildariindikatorTujuanBabVIRPJMD

Page 425: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-3

Tabel8.1.bIndikatorKinerjaDaerahKabupatenSumedangTahun2019-2023

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETASPEKKESEJAHTERAANMASYARAKAT

Rata-ratalamasekolah 7,78 7,85 7,93 8,01 8,09 8,17 8,17

IndeksKerukunanUmatBeragama

72,2 72,5 73 73,5 74 74,5 74,5

PertumbuhanSektorPertanian

6,79% 6,80% 6,81% 6,82% 6,83% 6,84% 6,84%

PADsektorpariwisata 15.000.000.000 15.450.000.000 15.913.500.000 16.390.905.000 16.882.632.150 16.882.632.150

OpiniBPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

PersentasePADterhadappendapatan

18,04% 18,48% 20,20% 21% 21,85% 22,74% 22,74%

Pertumbuhansektorindustripengolahan(usahamikroyangbergerakdalamindustripengolahan)

5,29% 5,30% 5,32% 5,34% 5,35% 5,36% 5,36%

PertumbuhansektorPerdagangan

4,94% 4,95% 4,97% 4,99% 5,00% 5,02% 5,02%

IndeksGini 0,351 0,323-0,368 0,320-0,361 0,317-0,355 0,314-0,350 0,310-0,345 0,310-0,345

ASPEKDAYASAINGDAERAH

PembentukanModalTetapBruto(PMTB)ADBH(triliunRp)

5,57 5,63-5,89 5,76-5,93 5,89-6,06 6,02-6,19 6,14-6,32 6,14-6,32

Pengeluarankonsumsirumahtanggaperkapita(jutaRp)

9,7 9,70-9,83 9,83-9,95 9,96-10,07 10,08-10,19 10,20-10,31 10,20-10,31

PDRBPerKapita(jutaRp)

26,9 27,64-28,15 28,54-29,18 29,43-30,16 30,31-31,10 31,23-32,05 31,23-32,05

Page 426: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-4

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETASPEKPELAYANANUMUM

Cakupanpelayanankesehatanrujukan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

JumlahkematianIbu 22 22 20 18 16 14 14

Jumlahkematianbayi 146 145 141 137 132 127 127

IndeksKepuasanMasyarakatTerhadapPelayananBidangKesehatan

78,73 79 80 81 82 83 83

Prevalensianakstunting 23% 23% 23% 23% 23% 23% 23%

Rata-ratapeningkatanhasilUN

46,13 49,82 53,51 57,20 60,89 64,58 64,58

Pendudukusia>15thyangmelekhuruf(merata)

56,30 57,43 58,55 59,68 60,81 61,93 61,93

APKPAUD 59,25 62,21 65,18 68,14 71,1 74,06 74,06PersentasePerempuandanAnakKorbanTindakKekerasan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasekebijakanpelaksanaanPUGyangdihasikan

1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan

PersentasePerempuanKepalaKeluargayangmeningkatEkonomiKeluarganya

37% 7% 7% 7% 7% 7% 7%

KabupatenLayakAnak 500 500 525 550 575 600 600

PersentasePelayanananPenyandangMasalahKesejahteraanSosial(PMKS)

1.96%(115.190PMKS)

0,12% 0,17% 0,21% 0,21% 0,24% 0,95%

Produkhukumdaerahyangterbentuk(jumlah)

NA 5 5 5 2 3 20

Page 427: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-5

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETPersentasePenegakanPerda

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasesiswabersertifikatDiniyah*

10% 30% 60% 80% 100% 100%

PersentasepanjangjaringanjalandalamkondisiMantap

81,25% 83,25% 85,25% 87,25% 89,25% 91,25% 91,25%

CakupanKetersediaanPrasaranadanFasilitasPerhubungan

14,09% 18,30% 27,90% 30,78% 41,88% 51,46% 51,46%

Cakupantrayekangkutanumum

58,45% 59,85% 61,24% 62,64% 64,04% 65,43% 65,43%

Rata-ratapeningkatanpenumpangangkutanumum

37,45% 38,34% 39,24% 40,13% 41,03% 41,92% 41,92%

Rasiojaringanirigasi 29,40 29,73 30,68 31,86 32,91 34,02 34,02

SkorPolaPanganHarapan

86,10 87,30 88,50 89,60 90,80 92,50 92,50

Persentasepenanganansampahperkotaan

38% 37,34% 34,96% 34,54% 34,06% 33,58% 33.58%

Indekskualitasair 42,46 42,66 42,86 43,06 43,26 43,46 43,46

Indekskualitasudara 69,88 70,03 70,18 70,33 70,48 70,63 70,63

IndeksTutupanLahan 50,57 50,58 50,59 50,60 50,59 50,61 50,62

Persentasekesesuaianperuntukanlahandengantataruang

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentasepengurangansampah

3,87% 3,90% 6,30% 6,77% 7,66% 8,15% 8,15

Persentaselingkunganyangtertata

20% 11,25% 12,50% 12,50% 12,50% 10% 58,75%

PersentaseRumahTanggaBersanitasi

55% 55,15% 55,30% 55,45% 55,60% 55,75% 55,75%

Page 428: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-6

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETPersentasePendudukBeraksesAirMinum

70% 70,45% 71,05% 71,65% 72,25% 72,70% 72,70%

RasioRumahLayakHuni 80% 80,05% 80,11% 80,17% 80,23% 80,28% 80,28%

PenurunanIndeksRisikobencana 162 162 161,5 161 160,5 160 160

Jumlahkunjunganwisatawan

432.569 519.083 622.900 747.479 896.975 1.076.368 1.076.368

Persentasetemuanyangditindaklanjuti

75% 75% 78% 80% 83% 85% 85%

TingkatmaturitasSPIP 3,1 3,2 3,3 3,5 3,8 4 4

SkorLakip B BB BB BB BB A AIKMbidangpelayananperizinan

79,75 81,25 82,75 84,25 85,75 87,25 87,25

NilaiLPPD 3,519 3,519 3,519 3,519 3,519 3,519 3,519IKMBidangKependudukan 76 77 78 78,5 79 80 80

PelayananpublikberbasisIT

10OPD 16 25 35 46 55 55

PersentaseKoperasiaktif 72,01% 73,37% 73,53% 73,69% 73,86% 74,01% 74,01%

Persentasepasartradisionalyangdirevitalisasi

1pasar 1pasar 1pasar 1pasar 1pasar 5pasar

JumlahnilaiinvestasidiSumedang

9.966.078.815 7.063.682.158 7.464.857.128 8.230.032.097 8.813.207.066 9.396.382.036 9.396.382.036

PersentaseTenagaKerjayangditempatkan

16% 16% 16% 16% 16% 16% 16%

Jumlahwirausahawan 1.000* 1.000* 1.000* 1.000* 1.000* 5.000*

LajuPertumbuhanPenduduk(%)

0,36 0,34-0,35 032-0,33 0,31-0,32 0,30-0,31 0,28-0,30 0,28-0,30

Catatan:IndikatorKinerjaDaerahdiambildariindikatorSasaranBabVIRPJMDdanIndikator

MakroDaerah

Page 429: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-1

Tabel8.2PenetapanTargetIndikatorKinerjaDaerahTerhadapCapaianKinerjaPenyelenggaraanUrusanPemerintahanKabupatenSumedang

Tahun2019-2023

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETASPEKKESEJAHTERAANMASYARAKATRata-ratalamasekolah 7,78 7,85 7,93 8,01 8,09 8,17 8,17SkorPolaPanganHarapan 86,10 87,30 88,50 89,60 90,80 92,50 92,50Pertumbuhansektorperdagangan 4,94% 4,95% 4,97% 4,99% 5,00% 5,02% 5,02%Pertumbuhansektorindustripengolahan(usahamikroyangbergerakdalamindustripengolahan)

5,29% 5,30% 5,32% 5,34% 5,35% 5,36% 5,36%

IndeksKerukunanUmatBeragama 72,2 72,5 73 73,5 74 74,5 74,5ASPEKPELAYANANUMUMURUSANWAJIBPELAYANANDASAR URUSANPENDIDIKAN RataratapeningkatanhasilUN 46,13 49,82 53,51 57,20 60,89 64,58 64,58APKPAUD 59,25 62,21 65,18 68,14 71,1 74,06 74,06PersentasesiswabersertifikatDiniyah NA 10% 30% 60% 80% 100% 100%

PersentasePAUDyangterakreditasi 40,48% 42,50% 44,52% 46,55% 48,57% 50,60% 50,60%

ProsentaseSekolahpendidikanDasarkondisiBangunanbaik 14,79% 16,27% 17,75% 19,23% 20,71% 22,19% 22,19%

Rasioketersediaansekolah/pendudukusiasekolahpendidikandasar 56,30 57,43 58,55 59,68 60,81 61,93 61,93

AngkaMelanjutkan(AM)dariSDkeSMP/MTs

100,29 100,39 100,49 100,59 100,69 100,79 100,79

AngkaMelanjutkan(AM)dariSMPkeSMA/SMK/MA 88,69 88,78 88,87 88,96 89,04 89,13 89,13

AngkaPutusSekolah(APS)SD 0,05 0,04 0,03 0,02 0,01 0,00 0,00AngkaPutusSekolah(APS)SMP 0,03 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0AngkapartisipasisekolahSD 100,00 100,10 100,20 100,30 100,40 100,50 100,50Angkapartisipasisekolah(APS)SMP 93,73 94,48 95,23 95,98 96,73 97,47 97,47AngkaPartisipasiMurni(APM)SD 101,35 101,45 101,55 101,65 101,76 101,86 101,86AngkaPartisipasiMurni(APM)SMP 97,73 97,93 98,12 98,32 98,51 98,71 98,71

Page 430: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-2

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETAngkaPartisipasiMurniPaketB 0,03 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0AngkaPartisipasiMurniPaketA 0,67 0,57 0,47 0,37 0,27 0,17 0,17AngkapartisipasisekolahPaketA 3,32 3,10 2,90 2,70 2,50 2,30 2,30AngkapartisipasisekolahPaketB 67,16 66,80 66,50 66,20 65,80 65,50 65,50Angkapartisipasisekolah(APS)PaketC 241,31 231,2 221,2 211,1 201,0 191,0 191,0GuruyangmemenuhikualifikasiS1/D-IV 97,20 97,49 97,78 98,07 98,37 98,66 98,66PersentaseGuruyangBersertifikasi 84,69 86,38 88,08 89,77 91,47 93,16 93,16Rasioguruterhadapmuridpendidikandasar 372,33 396,53 420,73 444,93 469,13 493,33 493,33

Rasioguru/muridperkelasrata-ratasekolahpendidikandasar 37,23 37,27 37,31 37,34 37,38 37,42 37,42

Persentasesiswayangberpartisipasiaktifdalampendidikandiniyah NA - 100% 100% 100% 100% 100%

URUSANKESEHATAN Cakupanpelayanankesehatanrujukan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%JumlahkematianIbu 22 22 20 18 16 14 14Jumlahkematianbayi 146 145 141 137 132 127 127IndeksKepuasanMasyarakatTerhadapPelayananBidangKesehatan 78,73 79 80 81 82 83 83

Prevalensianakstunting 23% 23% 23% 23% 23% 23% 23%

persentasepemenuhansediaanfarmasi,alatkesehatandanperbekalankesehatan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

RasioPuskesmasperSatuanPenduduk 1:40.469 1:40.000 1:30.000 1:30.000 1:30.000 1:30.000 1:30.000

PersentasePPKBLUDmemilikiIKMKategoriBaik 78,73% 79% 80% 81% 82% 83% 83%

Cakupanpenanganankegawatdaruratankesehatan

0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatanjumlahjenispemeriksaanlabkesling 2jenis 2jenis 2jenis 2jenis 2jenis 2jenis 2jenis

Page 431: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-3

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETPersentasepuskesmasyangmelaksanakanupayakesehatanmasyarakat

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentasepuskesmasyangmelaksanakanupayakesehatankerja 0% 80% 100% 100% 100% 100% 100%

CakupanDesasiagaaktif 277 277 277 277 277 277 277

PersentasePHBSPadaRumahTangga 56,25% 58% 60% 62% 63% 65% 65%

Persentaseposyandumandiri 18% 20% 40% 60% 80% 100% 100%

Persentaselingkunganpemukiman,danTPMsehat

72,77% 80% 80% 80% 80% 80% 80%

PeresentasePuskesmasyangmengelolalimbahmedispadat 100 100 100 100 100 100 100

PersentasepuskesmasyangmelaksanakandokumenUKLdanUPL 17% 30% 50% 65% 85% 100% 100%

AngkakesembuhanTB 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85%

CNRTB 114% 95% 95% 95% 95% 95% 95%PersentaseDeteksidinihepatitisBpadabumil 20% 80% 80% 80% 80% 80% 80%

PersentasePenemuankasusdiaresemuaumur

81% 80% 80% 80% 80% 80% 80%

Persentasepenemuankasuspnemoniapadabalita 89% 80% 80% 80% 80% 80% 80%

Page 432: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-4

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETPersentasepenemuankasuskustacacattk2 36% <15% <15% <15% <15% <15% <15%

CakupanPOPMKecacingan 98% 95% 95% 95% 95% 95% 95%

InsidentRateDBD 22/100.000penduduk <49/100.000penduduk

<49/100.000penduduk

<49/100.000penduduk

<49/100.000penduduk

<49/100.000penduduk

<49/100.000penduduk

PersentaseKasusHIVyangdiobati 55% 90% 90% 90% 90% 90% 90%Persentaseusia15-59ygmendapatscreeningPTM

11% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentasependeritahypertensimendapatkanpelayanansesuaistandar 36% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasependeritaODGberatmendapatkanpelayanansesuaistandar 24% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasependeritaDMmendapatkanpelayanansesuaistandar

28% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentasepenangananpenyakittidakmenularsesuaistandar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

CakupanDesa/kelurahanUniversalChildImmunization(UCI)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

CakupanDesa/KelurahanmengalamiKLByangdilakukanpenyelidikanepidemiologi<24jam

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentasesaranakesehatanyangterakreditasi

23% 28% 30% 32% 35% 35% 35%

JumlahPuskesmasmenerapkanSisteminformasiKesehatanterintegrasionline 0 15 20 25 30 35 35

PersentaseAnemiaPadaIbuHamil 8,50% 8,50% 8,25% 8,00% 7,75% 7,50% 7,50%PersentaseBBLR 3,48% 3,48% 3,19% 2,90% 2,61% 2,32% 2,32%Persentasebalitagizilebih 1,02% 1,02% 1,02% 1,02% 1,02% 1,02% 1,02%Persentasebalitakurus 2,53% 4,90% 4,90% 4,90% 4,90% 4,90% 4,90%Persentaselansiayangmendapatscreeningkesehatan 49% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentaseanakkelas1-7dan10mendapatscreeningkesehatan

88,54% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 433: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-5

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET

KepesertaanJKNSemestaSeluruhPendudukSumedang

69,32% 95% 96% 97% 98% 100% 100%

Persetasepembiayaandanjaminankesehatan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasePelayananPPKBLUDyangsesuaistandar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasekelengkapanalatkesehatanRumahSakit 80% 85% 90% 95% 100% 100% 100%

BedOccupancyRate(BOR) 80-60 80-60 80-60 80-60 80-60 80-60 80-60ResponTime(IGD) ≤5menit ≤5menit ≤5menit ≤5menit ≤5menit ≤5menit ≤5menitWaktutunggupoliklinik 120menit 100menit 90menit 80menit 70menit 60menit 100menitKematianpasien>48jam(RawatInap) 77% 75% 75% 76% 76% 77% 0%Kematianpasien<24jam(IGD) 17/1000 15/1000 11/1000 7/1000 3/1000 2/1000 2/1000URUSANPEKERJAANUMUMDANPENATAANRUANG

ProporsipanjangjaringanjalandalamkondisiMantap 81,25% 83,25% 85,25% 87,25% 89,25% 91,25% 91,25%

Rasiojaringanirigasi 29,40 29,73 30,68 31,86 32,91 34,02 34,02Persentasekesesuaianperuntukanlahandengantataruang

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasePendudukBeraksesAirMinum 70% 70,45% 71,05% 71,65% 72,25% 72,70% 72,70%Persentaselingkunganyangtertata 20% 11,25% 12,50% 12,50% 12,50% 10,00% 58,75%Persentasepenanganansampahperkotaan

38% 37,34% 34,96% 34,54% 34,06% 33,58% 33.58%

Persentasepengurangansampah 3,87% 3,90% 6,30% 6,77% 7,66% 8,15% 8,15

Persentasetingkatkondisijalankabupaten/kotabaikdansedang 66,30% 68,35% 70,41% 72,53% 74,50% 76,15% 76,15%

Page 434: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-6

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET

Panjangjaringanirigasidalamkondisibaik 883,896 883,896 922.506 957.866

989.476

1.022.848

1.022.848

JumlahPelayananPublikke-PU-an 2 2 3 3 3 3 14

Persentasepembangunanturapdiwilayahjalanpenghubungdanaliransungairawanlongsor

79% 79,50% 80% 80,50% 81% 81,50% 81,50%

prosentaseSipJakiygterupdatesecaraberkala

10% 20% 20% 20% 20% 20% 100%

UsahaJasaKonstruksiyangterstandarisasi n/a 20 20 20 20 80

Persentasekesesuaianperuntukanlahandenganrencanatataruangwilayah 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

JumlahSaranaAirMinumyangterbangun 27 27 27 27 27 162

Persentasepenataanlingkungan n/a 30% 30% 20% 20% 10% 10%

JumlahBangunanyangMemilikiSertifikasiLaikFungsi n/a 10 10 10 10 10 10

TimbulanSampahyangditangani 38%(Perkotaan) 37,34% 34,96% 34,54% 34,06% 33,58% 33,58%

Persentasecakupanareapelayanan 5,38% 0,13% 0,16% 0,16% 0,16% 0,16% 6,16%

PersentaseOperasionalisasiTPA/TPST/SPAdiKabupaten

68,53% 69,00% 69% 69,67% 70,00% 70,67% 70,67%

Page 435: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-7

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET

Persentasejumlahsampahyangterkurangimelalui3Rdansektorinformal

3,87% 3,90% 6,30% 6,77% 7,66% 8,15% 8.15%

PersentaseLuasRTHterkelola 11,04% 11,04% 11,07% 11,11% 11,14% 11,17% 11,17%

URUSANPERUMAHANRAKYATDANKAWASANPERMUKIMAN

PersentaseRumahTanggaBersanitasi 55,00% 55,15% 55,30% 55,45% 55,60% 55,75% 55,75%RasioRumahLayakHuni 80,00% 80,05% 80,11% 80,17% 80,23% 80,28% 80,28%

CakupanKetersediaanRumahLayakHuni 80,00% 80,05% 80,11% 80,17% 80,23% 80,28% 80,28%

JumlahSanitasiyangterbangun 0 0 9 9 9 9 69

URUSANKETENTRAMAN,KETERTIBANUMUMDANPERLINDUNGANMASYARAKAT

PersentasePenegakanPeraturanDaerah 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%PenurunanIndeksRisikobencana 162,00 162,00 161,50 161,00 160,50 160,00 160,00PersentaseTingkatPenyelesaianPelanggaranK3 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

CakupanRasioPetugasPerlindunganMasyarakat(Linmas)dikabupatenSumedang(1org1RT)

69,25% 75% 75% 75% 75% 75% 75%

PersentasePenegakanPeraturanDaerah 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

CakupanPelayananBencanaKebakaran 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%PersentaseTingkatWaktuTanggap(Respontime)daerahlayananwilayahmanajemenkebarakan(VMK)

70% 70% 70% 70% 70% 70% 70%

JumlahDesa/KelurahanRawanBencanayangMendapatkanInformasiPeringatanDiniBencana

276Desa 276Desa 276Desa 276Desa 276Desa 276Desa 276Desa

JumlahDesa/KelurahanTangguhBencana 5Desa 5Desa 5Desa 5Desa 5Desa 5Desa 5DesaResponsTimeTanggapDarurat 24Jam 24Jam 24Jam 24Jam 24Jam 24Jam 24Jam

Page 436: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-8

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETPersentaseKorbanBencanayangdiberikanbantuan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentaseRencanaPemulihanPascaBencanaYangBerhasilDiRealisasikan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

URUSANSOSIAL PersentasePelayanananPenyandangMasalahKesejahteraanSosial(PMKS) 1.96%(115.190PMKS) 0,12% 0,17% 0,21% 0,21% 0,24% 0,95%

PersentasePMKSyangMenerimaProgramPemberdayaanSosialMelaluiKelompokUsahaBersama(KUBE)atauKelompokSosialSejenisnya

1,16% 0,07% 0,06% 0,08% 0,07% 0,08% 0,36%

PersentasePenyandangDisabilitasyangmenerimaBantuanKebutuhanDasar 4,66% 0,25% 0,98% 0,98% 1,23% 1,47% 4,91%

PersentaseTunaSosialyangTerpenuhiKebutuhanDasarnya 2,13% 2,13% 3,94% 6,38% 3,19% 6,38% 19,89%

PersentaseAnakTerlantaryangTerpenuhiKebutuhanDasarnya 21,95% 9,76% 14,63% 14,63% 17,07% 17,07% 73,17%

PersentaseLanjutUsiayangTerpenuhiKebutuhanDasarnya 0,83% 0,07% 0,13% 0,13% 0,33% 0,20% 0,85%

PersentasePotensiSumberkesejahteraansosialyangaktif 50,00% 50,00% 58,33% 58,33% 58,33% 58,33% 58,33%

PersentaseKorbanBencanaAlamdanSosialyangTerpenuhiKebutuhanDasarnyapadasaatdanSetelahTanggapDaruratBencana

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasePenyandangMasalahKesejahteraanSosialyangmenerimaJaminanSosial

70,78% 87,46% 87,46% 87,46% 87,46% 87,46% 87,46%

PersentasePemeliharaanTMPDaerahdanNasional

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 437: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-9

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETURUSANWAJIBNONPELAYANANDASAR URUSANTENAGAKERJA PersentaseTenagaKerjayangditempatkan

16% 16% 16% 16% 16% 16% 16%

Presentasepencarikerjaterdaftaryangmemilikisertifikatkompetensi10% 12,5% 15% 17,5% 20% 25% 25%

Presentasepencarikerjaterdaftaryangmemilikisertfikatpelatihan

10% 20% 30% 40% 50% 60% 60%

PersentaseLPKyangterakreditasi 31%(11LPK/35LPK) 31% 41% 53% 65% 65% 65%PersentasepenyelesaiankasusHubunganIndustiral 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Cakupantenagakerjayangbersertifikasi 10% 15% 20% 25% 30% 35% 35%

cakupantenagakerjayangterdaftaryangditempatkan 16%(TKyangterdaftar) 16% 16% 16% 16% 16% 16%

Persentasekasusyangdiselesaikan 100%(Jumlahkasus) 100% 100% 100% 100% 100% 100%

URUSANPEMBERDAYAANPEREMPUANDANPERLINDUNGANANAK

PersentasePerempuandanAnakKorbanTindakKekerasan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasekebijakanpelaksanaanPUGyangdihasikan 1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan 1Kebijakan

PersentasePerempuanKepalaKeluargayangmeningkatEkonomiKeluarganya 37% 7% 7% 7% 7% 7% 7%

KabupatenLayakAnak 500 500 525 550 575 600 600

PersentaseOPDResponsifGender 9,68% 6,45% 17,74% 27,42% 22,58% 22,58% 96,77%

PersentasePengaduantindakkekerasanperempuandananakyangditangani 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 438: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-10

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETPersentasekecamatanyangtelahmembentukforumanakdanSekolahRamahAnak

3.85% 15.38% 11,54% 11,54% 11,54% 19,23% 69,23%

PersentaseOrganisasiwanitayangaktif 9,52% 4,76% 19,05% 21,43% 21,43% 23,81% 90,48%

PersentasePerempuanYangMendapatkanPemberdayaanDalamPeningkatanEkonomiKeluarg

7,78% 1.48% 1,67% 1,70% 1,67% 1,67% 8,19%

URUSANPANGAN PersentaseKetersediaanPanganUtama 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%PersentaseKetersediaanEnergidanProteinperkapita

91,50% 92,50% 93,50% 94,50% 95,00% 95,50% 95,50%

PersentasePembinaandanPengasawasanKeamananPanganSegardanpanganolahan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

URUSANPERTANAHAN Jumlahsengketapertanahanyangdifasilitasi 2 2 2 2 2 10

luas(Ha)tanahyangbersertifikat 114 31 31 31 31 31 269luas(Ha)yangdisediakan 13,3 1,2 3,5 4,7 4,7 4,6 32URUSANLINGKUNGANHIDUP Indekskualitasair 42,46 42,66 42,86 43,06 43,26 43,46 43,46Indekskualitasudara 69,88 70,03 70,18 70,33 70,48 70,63 70,63IndeksTutupanLahan 50,57 50,58 50,59 50,60 50,59 50,61 50,62PersentasePembinaandanPengawasanterkaitketaatanpenanggungjawabusahadan/ataukegiatanyangdiawasiketaatannyaterhadapizinlingkunganyangditerbitkanolehPemerintahDaerahkabupaten

26,9% 20,9% 21,5% 22,4% 25,3% 27,0% 50,1%

PersentasePenyelesaianSengketaLingkunganHidup 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

PersentaseAkreditasiLaboratoriumLingkunganHidup;

15,0% 30,0% 50,0% 70,0% 80,0% 100,0% 100,0%

Page 439: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-11

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETPersentasesungaidipantaukualitasairnya; 80,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

Persentasekecukupaninstrumenpengelolaanlingkungan

100,0% 97,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

Persentasemasyarakat/kelompokmasyarakat/lembagayangberperanaktifdalampengembangankapasitaslingkungan

2,93% 3,28% 3,28% 3,28% 3,28% 3,28% 5,86%

Persentasetitikpantaukualitasudara; 100,00% 74,00% 74,00% 74,00% 100,00% 81,00% 100,00%

Persentasesampahperkotaanyangtertangani

39(Proyeksi2018) 40 41 42.5 43.5 44.5 44.5

Persentasesampahyangdikeloladengan3R(Recycle,Reuse,Reduce) 0,6 0,7 0,8 0,9 1 1,1 1,1

PersentaseLuaskawasanlindunguntukmenjagakelestariankeanekaragamanhayati

27,83% 0,01% 0,02% 0,02% 0,03% 0,03% 27,93%

Persentasemataairyangdilindungi 3,78% 0,94% 1,75% 1,89% 2,02% 2,70% 13,1%URUSANADMINISTRASIKEPENDUDUKANDANPENCATATANSIPIL

IKMBidangKependudukan 76 77 78 79 79 80 80

Persentaselayananyangsesuaistandarmanajemenmutu

n/a 100% 100% 100% 100% 100% 100%

CakupanKepemilikanDokumenKependudukan 81% 83% 84,5% 86% 88% 90% 90%

CakupanKepemilikanDokumenPencatatanSipil

74% 76% 78% 81% 84% 86% 86%

Rasiobayiberaktekelahiran

75% 76% 77% 78% 79% 80% 80%

Page 440: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-12

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETURUSANPEMBERDAYAANMASYARAKATDANDESA

Prosentasestatusdesa(Pengurangan20desatertinggalsetiaptahun)

KurangBerkembang(98) 78 58 38 18 0 0

36,30% 28,80% 21,50% 14,10% 6,70% 0% 0%ProsentasetingkatperkembanganBUMDesa(PembentukandanPengembangan)

Berkembang(86) 100 150 200 220 235 235Mandiri(10) 15 20 25 30 35 35

35,60% 42,60% 62,90% 83,30% 92,60% 100% 100%

Persentasepartisipasimasyarakatdalampembangunan 30% 33% 36% 39% 42% 45% 45%

Persentaselembaganekonomipedesaanyangaktif 35% 43% 63% 83% 93% 100% 100%

PersentasedesayangmenerapkanSPM 0% 10% 20% 30% 40% 50% 50%

Persentasedesayangpengelolaankeuangandanasetsesuaistandar

50% 60% 70% 80% 90% 100% 100%

URUSANPENGENDALIANPENDUDUKDANKELUARGABERENCANA

AngkaPemakaianKontrasepsi/CPRbagiperempuanmenikahusia15-49

72,80% 74.47% 74.77% 75.07% 75.37% 75.67% 75.67%

CakupanPUSyanginginber-KBtidakterpenuhi(Unmetneed) 8,37% 9.08% 9.07% 9.06% 9.05% 9.04% 9.04%

CakupanKelompokBinaKeluargaBalita(BKB)yangaktif

68,94% 70% 72% 72,51% 72,81% 73,11% 73,11%

CakupanKelompokBinaKeluargaRemaja(BKR)yangaktif 64,37% 65% 65,62% 65,80% 66% 66,32% 66,32%

CakupanKelompokBinaKeluargaLansia(BKL)yangaktif 62,81% 63% 63,41% 63,60% 63,82% 64,10% 64,10%

CakupanKeluargaPrasejahteradanKS1yangmenjadianggotaUPPKS

49,62% 50,07% 51,93% 53,79% 55,65% 57,51% 57,51%

Rataratausiakawinpermatawanita 19,50% 19,6% 19,7% 19,7% 19,8% 19,8% 19,8%

Page 441: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-13

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETTFR 2,09 2,07 2,06 2,05 2,04 2,03 2,03PersentasekeluargaPRASejahtera 4,12 4,09 3,89 3,69 3,51 3,33 3,33PersentaseKeluargaSejahteraI 67,03 59,19 51,35 43,51 35,67 27,83 27,83URUSANPERHUBUNGAN CakupanKetersediaanPrasaranadanFasilitasPerhubungan

14,09% 18,30% 27,90% 30,78% 41,88% 51,46% 51,46%

CakupanTrayekAngkutanUmum 58,45% 59,85% 61,24% 62,64% 64,04% 65,43% 65,43%Rata-rataPeningkatanPenumpangAngkutanUmum 37,45% 38,34% 39,24% 40,13% 41,03% 41,92% 41,92%

PersentaseKendaraanLaikJalan 83,40% 86,70% 0,9 93,30% 96,60% 1 1JumlahPenurunanPelanggaranLaluLintas 1787pelanggar 1490 1133 984 419 62 62

CakupanSatuanRuasParkir(SRP) 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 1PersentaseKelengkapandokumen 10% 17,2% 42,55% 61,70% 80,85% 100% 100%PersentaseKetersediaanRambu-Rambu 4,75% 6,07% 7,38% 8,70% 10,01% 11,33% 11,33%PersentaseKetersediaanPeneranganJalanUmum 26,88% 31,82% 33,79% 37,74% 41,68% 44,32% 44,32%

CakupanKetersediaanTerminal/Dermaga 0% 0 0 15,00 35,00 50,00 50,00

JumlahSaranadanPrasranaPenunjang 9alatdan1balaipengujjian 5AlatPengujian 6AlatPengujian 7AlatPengujian 8AlatPengujian 9AlatPengujian 9AlatPengujian

JumlahTrayekAngkutanUmum 837 857 877 897

917

937

937

JumlahKIRAngkutanUmum 9396Unit 10.000 10.100 10.200 10.300

10.400

10.787

ProsentaseAngkutanBarangyangdilayani 34,0% 39% 44% 49% 54% 59% 59%PersentaseSatuanRuasParkir 50% 60% 70% 80% 90% 100% 100%JumlahOperasiLaluLintas 6Kali 2Kali 17Kali 17Kali 17Kali 17Kali 17KaliPeningkatanJumlahDelegasiPeloporKeselamatanLaluLintasdanAngkutanJalan

23Orang 23Orang 23Orang 23Orang 23Orang 23Orang 23Orang

Page 442: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-14

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET

URUSANKOMUNIKASIDANINFORMATIKA

PelayananpublikberbasisIT 10OPD 16 25 35 46 55 55

Presentaseperangkatdaerahyangsudahmenerapkane-goverment/Aplikasiyangterintegrasi

18% 29,09% 45,45% 63,64% 83,64% 100,00% 100,00%

Presentaseperangkatdaerahyangsudahmelaksanakanketerbukaaninformasipublik

18% 29,09% 45,45% 63,64% 83,64% 100,00% 100,00%

URUSANKOPERASI,USAHAKECILDANMENENGAH

PersentaseKoperasiaktif 72,01% 73,37% 73,53% 73,69% 73,86% 74,01% 74,01%

jumlahwirausahawan 0 1.000* 1.000* 1.000* 1.000* 1.000* 5.000*

JumlahKoperasiaktif 423 449 458 467 476 485 485

Cakupan sistem pendukung usahakoperasiterhadapkoperasi 362 72 72 72 73 73 362

Peningkatanjumlahkoperasibesar 8 2 2 2 2 2 18

Peningkatan jumlahwirausahadanusahakecilmenengah 15.467 15.482 15.502 15.527 15.557 15.592 15.592

Cakupan UMKM yang mendapat saranadanprasarana

2.566 764 831 898 965 1.032 4.490

URUSANPENANAMANMODAL IKMbidangpelayananperizinan 79,75 81,25 82,75 84,25 85,75 87,25 87,25JumlahnilaiinvestasidiSumedang 9.966.078.815 7.063.682.158 7.464.857.128 8.230.032.097 8.813.207.066 9.396.382.036 9.396.382.036

Persentasepeningkatanjumlahinvestor 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10%

Page 443: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-15

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET

Persentaseizinyangterbittepatwaktu 60% 75% 76% 77% 80% 85% 85%

Persentasekerjasamapenanamanmodalyangditindaklanjuti

100% 0% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasekepatuhaninvestorterhadapkebijakanpenanamanmodaldanPTSP 50% - 60% 70% 80% 85% 90%

URUSANKEPEMUDAANDANOLAHRAGA JumlahPemudayangAktifdalamKegiatanKepemudaan n/a 729 824 804 854 814 3296

JumlahAtletBerprestasI 10 10 10 10 10 50

URUSANSTATISTIK

Persentasedatastatistikyangterlayanimelaluie-Gov 45,50% 70% 85% 95% 100% 100% 100%

URUSANPERSANDIAN

Persentaseinformasipemerintahyangterfasilitasipengamannya 40% 50% 60% 70% 80% 100% 100%

URUSANKEBUDAYAAN Jumlahsenibudayayangdilindungi,dikembangkandandimanfaatkan 06-Jan 11-Jan 11 11 11 11 11

URUSANPERPUSTAKAAN Tingkatkepuasanpengunjung 74,40% 76% 77% 78% 79% 80% 80%

PersentasePeningkatanJumlahPengunjungPerpustakaan

14% 14% 6% 6% 7% 7% 45,96%

CakupanDesayangterlayanimelaluipusling 22%% 25% 27% 29% 32% 35% 35%

URUSANKEARSIPAN PersentaseSKPDyangtertataarsipnyasesuaidenganstandar

n/a 8,93% 8,93% 8,93% 8,93% 8,93% 44,65%

Page 444: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-16

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET

ProsentasePeningkatanJumlahBerkasyangdiarsipkan 8% 8% 6% 6% 6% 6% 35%

URUSANPILIHAN URUSANKELAUTANDANPERIKANAN - -

Persentasepeningkatanproduksiikankonsumsi,ikanhiasdanbenihikan 9,22%,4,50%dan6,62%

1,61%,0,93%dan0,50%

2,65%,0,50%dan0,99%

2,65%,0,50%dan0,99%

2,65%,0,50%dan0,99%

2,27%,0,48%dan0,93%

2,27%,0,48%dan0,93%

Persentasekelestarianlingkunganbudidayaperikanan

n/a 100% 100% 100% 100% 100% 100%

URUSANPARIWISATA Jumlahkunjunganwisatawan 432.569 519.083 622.900 747.479 896.975 1.076.368 0PADsektorpariwisata 15.000.000.000 15.450.000.000 15.913.500.000 16.390.905.000 16.882.632.150 16.882.632.150

Pelakuekonomikreatifyangdibina 200 100 100 100 100 100 700

JumlahDestinasiWisatayangdkembangkandandipromosikan 4 2 2 2 2 2

JumlahSektorEkonomiKreatifyangdikembangkan 9SUBSEKTOR 9SUBSEKTOR 9SUBSEKTOR 9SUBSEKTOR 9SUBSEKTOR 9SUBSEKTOR 9SUBSEKTOR

URUSANPERTANIAN PertumbuhanSektorPertanian 6,79% 6,80% 6,81% 6,82% 6,83% 6,84% 6,84%

JumlahproduksiTanamanPangan(ton) 860.862 861.723 862.585 863.447 864.311

865.175

865.175

PeningkatanJumlahproduksiHortikultura(ton) 158.485 161.410 164.639 167.931

171.289

174.716

174.716PersentasePeningkatanProduksiKomoditasperkebunanStrategis

2% 2% 2% 2,5% 2,5% 3% 12%

PersentasePercepatanOlahLahandanTanamTerhadapLuasArealTanam 30% 30% 32% 33% 35% 37% 37%

JumlahKetersediaanairuntukusahatanitanamanpangan,hortikulturadanperkebunanterhadapluasarealtanam

3.750hektar 3750 3949 4157 4375 4603 4603

jumlahinovasiTeknologiTepatGuna 0 1 1 1 1 1 5

Page 445: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-17

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET

jumlahKetersediaanJalanPertanian 7Km 15 15 15 15 15 82km

JumlahPeningkatanKelompokTaniPengolahHasilPertanian

105Kelompok 15 18 19 22 27 206Kelompok

JumlahKemitraanPengembanganUsahaPertanian 0Mou 1 1 1 1 1 5Mou

PersentasePenyuluhyangmeningkatkinerjanya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasePetaniyangmendapatkanPelayananPenyuluhanPertanian

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasepengendalianPenyakitHewan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentasepeningkatanpopulasiternak 63% 34% 34% 34% 34% 34% 34%

Persentasepertambahanunitusahapeternakan

0,15 25% 25% 25% 25% 25% 25%

PersentasejaminankeamananPanganAsalHewanyangASUH(Aman,Sehat,UtuhdanHalal)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

URUSANKEHUTANAN

ProsentasePengelolaanKawanKonservasi 60% 63% 64% 66% 69% 71% 71%

NilaiPengelolaanHutanKota 83 83 83 83 83 83 83

URUSANPERDAGANGAN Persentasepasartradisionalyangdirevitalisasi

0 1pasar 1pasar 1pasar 1pasar 1pasar 5pasar

JumlahInformasibakoptingdankepokmas 4jenis 4jenis 4jenis 4jenis 4jenis 20jenis

Page 446: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-18

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETCakupanpelakuusahaperdaganganyangdibina 0 65orang 65orang 65orang 65orang 65orang 310

Jumlahpasaryangdirevitalisasi 0 1pasar 1pasar 1pasar 1pasar 1pasar 5pasar

URUSANPERINDUSTRIAN

PertumbuhanjumlahIKM 0 80 140 140 140 140 640

JumlahKelompokIKMyangmendapatkanSaranadanPrasaran

8 8 8 8 8 40

URUSANTRANSMIGRASI PersentaseKKcalontransmigranyangtelahdilatihdanditempatkan 50% 75% 75% 75% 80% 80% 80%

PersentaseTransmigranlokalyangterlatih

80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%

FUNGSIPENUNJANGURUSAN URUSANPERENCANAAN KetercapaianTargetTujuandanSasaranPerencanaanPembangunanDaerah 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

ProsetaseKeselarasanProgramPerencanaanPembangunanDaerah

85% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

ProsetaseKeselarasanProgramPerencanaanPembangunanSaranadanPrasaranaWilayah

70% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

ProsetaseKeselarasanProgramPerencanaanPembangunanEkonomidanSumberDaya

78% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

ProsetaseKeselarasanProgramPerencanaanPembangunanPemerintahanSosial

80% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

URUSANPENELITIANDANPENGEMBANGAN

PersentaseImplementasiRencanaKelitbangan

60% 65% 68% 70% 72% 75% 75%

Page 447: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-19

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETURUSANKEUANGAN OpiniBPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTPPersentasePADterhadappendapatan 18,04% 18,48% 20,20% 21,00% 21,85% 22,74% 22,74%Persentasetemuanyangditindaklanjuti 75% 75% 78% 80% 83% 85% 85%TingkatmaturitasSPIP 3,1 3,2 3,3 3,5 3,8 4 4SkorLakip B BB BB BB BB A APersentasepenyelesaiantindaklanjuthasilpemeriksaanInspektoratKabupatenSumedang

80% 85% 90% 90% 95% 95% 95%

PersentaseSakipOPDyangbernilaisangatbaik(BB) 38% 44% 51% 55% 58% 62% 62%

TingkatIACMLevel3DenganCatatan

(DC) Level3DC Level3DC Level3Penuh Level3Penuh Level3Penuh Level3Penuh

Persentaseaparaturpengawasanyangmempunyaikompetensidibidangnya

70% 72% 74% 76% 78% 80% 80%

Cakupanzonaintegritas 75% 80% 85% 90% 95% 95% 95%

Tingkatakurasidokumenpenganggaran 90% 91% 92% 93% 94% 95% 95%Cakupandokumenpengajuanpembayaranyangsesuaidenganaturan

90% 91% 91% 93% 95% 95% 95%

TingkatKesesuaianLKOPDdanLKPDdenganstandarakuntansipemerintah 80% 85% 90% 92% 93% 95% 95%

TingkatketepatanwaktupenyampaianLKOPD

80% 85% 90% 92% 93% 95% 95%

KeakuratanPenatausahaanAset(Materealitas) 86% 87% 88% 89% 90% 91% 91%

Nilaisurveikepuasanmasyarakatpelayananpajakdaerah 65% 70% 70% 75% 80% 80% 80%

Persentasepotensiwajibpajakdaerah 60% 65% 65% 70% 75% 80% 80%Persentaserata-ratawajibpajakyangmembayar 70% 75% 70% 85% 85% 85% 85%

CakupanregulasiPDRDyangdisempurnakan 0% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 448: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-20

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETURUSANPENDUKUNGSEKRETARIATDAERAH

Produkhukumdaerahyangterbentuk(jumlah)

NA 5 5 5 2 3 20

NilaiLPPD 3,519 3,519 3,519 3,519 3,519 3,519 3,519Persentasekoordinasipenyelenggaraanpemerintahdaerah

2kalipertahundari12kali=16% 0,00% 50,00% 66,67% 83,33% 100,00% 100,00%

ProsentaseLaporanpenyelenggaranpemdayangsesuaidantepatwaktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentasepeningkatankualitaspenyelenggaraanpemerintahankecamatandankelurahan

0% 10% 10% 15% 20% 25% 25%

Persentasepenegasanbataswilayahkecamatandankelurahan

0%darijumlahpenegasanbatas

wilayah(33)6% 6,06% 9,09% 12,12% 15,15% 15,15%

Persentasekelembagaansesuaidenganurusandankewenangannya 80% 85% 85% 90% 95% 100% 100%

CakupanOPDyangsudahmemilikidanmenerapkanSOPdanStandarPelayanan

40% 64% 64% 76% 88% 100% 100%

ProsentaseTingkatketepatandankesesuaianpenyampaianlaporanOPDterkaitSurveiKepuasanMasyarakat

50% 70% 70% 80% 90% 100% 100%

Persentasetertibadministrasikewilayahan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

TingkatindeksPenilaianMandiriReformasiBirokrasi 71 72 72 73 74 75 75

Cakupanprodukhukumyangditetapkan 26% 35% 35% 40% 45% 50% 50%PersentaseDesasadarhukum 58% 61% 61% 65% 69% 72% 72%Persentasecakupanpengaduanhukumyangdiitindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasepenjajakankerjasamamenjadiMoU 60% 65% 65% 68% 70% 72% 72%

Page 449: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-21

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET

PersentasepeningkatanprofitabilitasBUMD

Rata2KenaikanprofitPDAM:0%

Rata2KenaikanprofitBankSumedang:0%

Rata2KenaikanprofitPDAM:3%

Rata2KenaikanprofitBankSumedang:3%

Rata2KenaikanprofitPDAM:3%Rata2Kenaikan

profitBankSumedang:3%

Rata2KenaikanprofitPDAM:5%Rata2Kenaikan

profitBankSumedang:5%

Rata2KenaikanprofitPDAM:

8%Rata2Kenaikan

profitBankSumedang:8%

Rata2KenaikanprofitPDAM:

10%Rata2Kenaikan

profitBankSumedang:10%

Rata2KenaikanprofitPDAM:

10%Rata2Kenaikan

profitBankSumedang:

10%CakupankoordinasiprogrambidangSDAdanpertanian

50%darijumlahOPDyangdikoordinasi 70% 70% 80% 90% 100% 100%

Cakupankoordinasiprogrambidangsaranaekonomi,perdagangan,danUMKM

50%darijumlahOPDyangdikoordinasi 70% 70% 80% 90% 100% 100%

Cakupankoordinasibidangkeagamaan,pendidikan,kebudayaandankesehatan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Cakupankoordinasibidangsosial,tenagakerjadantransmigrasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Cakupankoordinasibidangpemuda,olahraga,pemberdayaanperempuandankeluargaberencana

2dok 10dok 10dok 10dok 10dok 10dok 10dok

CakupanOPDyangmelaporkanpelaksanaanprogrampembangunan 60%darijumlahOPD 70% 70% 80% 90% 100% 100%

Cakupanmonevpembangunandaerahyangterlaksana

60%darijumlahkegiatan

68% 68% 72% 76% 80% 80%

TingkatkematanganUKPBJ Level1 Level2 Level2 Level3 Level3 Level4 Level4

PersentasetingkatketidakpatuhanOPDdalampelaksanaanPBJ

30%darikegiatandiSIRUP

25% 25% 20% 15% 10% 10%

PersentaseanggotaPokjayangbersertifikatkompetensi

0%darijumlahanggotaPokja 10% 10% 20% 30% 40% 50%

PersentasekoordinasidanfasiltasipelayananKedinasanKepalaDaerah/WakilKepaladaerah

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 450: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-22

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETTingkatkepuasanmasyarakatterhadapkinerjapemerintahdaerah 70% 74% 74% 76% 78% 80% 80%

PersentasePelaksanaanPHBNdanHariBesarLainnya

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentaseSDMkeuanganyangberkualitas 60% 70% 70% 80% 90% 100% 100%

CakupantertibadmkeuangandilingkunganSetda

50%(darijumlahkegiatan)

70% 70% 80% 90% 100% 100%

PersentasekonsistensiOPDdalamhalRKBMDdenganpelaksanaan 0%darijumlahOPD 40% 40% 60% 80% 100% 100%

Persentasepenurunanhasiltemuanpemeriksaanterkaitperencanaan,pemanfaatan,penggunaan,pemindahtanganan,pengadaan,danpenghapusanasetdaerah

0%darijumlahtemuan 20% 20% 30% 40% 50% 50%

URUSANKEPEGAWAIAN

Persentasepegawaiyangdatanyaakurat n/a 60% 65% 70% 75% 80% 80%

Persentasepegawaiyangterlayaniadministrasikepegawaiandanpemetaanjabatanpelaksanasesuaidengankebutuhan

65% 85% 85% 85% 85% 85% 85%

PersentasepenurunanpelanggarandisiplinPNS

2,40% 0,07% 0,06% 0,05% 0,04% 0,03% 0,03%

PersentaseASNyangmemilikinilaiPPKPNSminimalbaik 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentaseASNyangmelaporkanpenilaianprestasikerja(PPK-PNS)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasepenempatanjabataneselonASNsesuaikompetensi 74,49% 75% 77% 80% 82% 85% 85%

PersentasetingkatdisiplinASN n/a 70% 75% 80% 85% 90% 90%

Persentasepelayananadministrasi 65% 65% 70% 75% 80% 85% 85%

Page 451: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-23

INDIKATOR KONDISIAWAL

CAPAIANTARGETKINERJA

KONDISIAKHIR2019 2020 2021 2022 2023

TARGET TARGET TARGET TARGET TARGETkepegawaiantepatwaktuPersentasepemenuhandatainformasikepegawaian n/a 60% 65% 70% 80% 85% 85%

Persentasepegawaiyangdatanyaakurat n/a 60% 65% 70% 75% 80% 80%

URUSANPENDIDIKANDANPELATIHAN PersentaseASNyangmengikutiPengembangandanUjiKompetensi n/a 20% 21% 22% 23% 24% 24%

URUSANPENDUKUNGSEKRETARIATDPRD

TingkatKepuasanStakeholder 75% 80% 83% 86% 88% 90% 90%

PersetujuanAPBDTepatWaktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

ProsentaseFungsiPegawasandanaspirasiyangditindaklanjuti 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

URUSANKESATUANBANGSADANPOLITIK

Persentasepotensikonfliktidakmenjadikonfliklingkupwawasankebangsaan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

TingkatPartisifasiMasyrakatdalamPEMILU 80,60% 80.65% 80.65%

PersentaseOrmasyangBerperanAktifDalamPembangunan 50% 52% 54% 56% 58% 60% 60%

PersentasePotensikonfliktidakmenjadikonflikLingkup(SosialPolitik,ekonomidanBudaya)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PersentasepotensikonfliktidakmenjadikonfliklingkupKewaspadaanNasional

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

JumlahKonflikSaradanKeagamaan 0 0 0 0 0 0 0

Page 452: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABVIIIKINERJAPENYELENGGARAANPEMERINTAHDAERAH VIII-24

Page 453: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABXIPENUTUP XI-1

BABIX

PENUTUP

9.1. PedomanTransisi

RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2019-2023menjadi pedoman penyusunan RKPD

dan RAPBD tahun pertama dibawah kepemimpinan Kepala daerah dan wakil kepala daerah

terpilih hasil pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) pada periode berikutnya. Hal ini

pentinguntukmenjagakesinambunganpembangunandanmengisikekosonganRKPDsetelah

RPJMD berakhir. Adapun KUA/PPAS berpedoman pada RKPD sebagai landasan penyusunan

RAPBDsetiaptahunanggaran.

Pedoman transisi dimaksud antara lain bertujuan menyelesaikan masalah-masalah

pembangunan yang belum seluruhnya tertangani sampai dengan akhir periode RPJMD dan

masalah-masalahpembangunanyangakandihadapidalamtahunpertamamasapemerintahan

baru. Selanjutnya RKPD masa transisi merupakan tahun pertama dan bagian yang tidak

terpisahkandariRPJMDdariKepaladaerahdanwakilkepaladaerahterpilihhasilpemilukada

padaperiodeberikutnya.

9.2. KaidahPelaksanaan

RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil

kepaladaerah terpilihdanmenjadi pedomanbagi setiapOrganisasi PerangkatDaerahdalam

menyusunRenstraPerangkatDaerahsertamenjadipedomanuntukmenyusunRKPD.

Sehubungandenganhaltersebutdalambagianini,kaidah-kaidahpelaksanaanmeliputi:

A. Perangkat Daerah, serta masyarakat termasuk dunia usaha, berkewajiban untuk

melaksanakanprogram-programdalamRPJMDdengansebaik-baiknya;

B. PerangkatDaerahberkewajibanuntukmenyusunrencanastrategisyangmemuatvisi,misi,

tujuan,strategi,kebijakan,program,dankegiatansesuaidengantugasdanfungsimasing-

masingPerangkatDaerahdanmenjadipedomandalammenyusunRenjaPerangkatDaerah

setiaptahun;

C. Perangkat Daerah berkewajiban menjamin konsistensi antara RPJMD dengan Renstra

PerangkatDaerah;

D. DalamrangkameningkatkanefektivitaspelaksanaanRPJMD,Bappedaberkewajibanuntuk

melakukanpemantauanterhadappenjabaranRPJMDkedalamRenstraPerangkatDaerah;

E. Bupati Sumedang selaku kepala daerah menginstruksikan jajarannya untuk

mempublikasikan dokumen RPJMD Kabupaten Sumedang Tahun 2019-2023 kepada

seluruh pemangku kepentingan, termasuk kepada DPRD sebagaimitra kerja Pemerintah

Kabupaten Sumedang. Mengingat dokumen RPJMD merupakan dokumen yang masuk

Page 454: BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARATbappeda.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2019/02/RPJMD-Kab.Sumedang... · Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah

BABXIPENUTUP XI-2

sebagaikategoriinformasipublik,sehinggasesuaidenganamanahUndang-UndangNomor

14.Tahun2008TentangKeterbukaanInformasiPublik.

Sesuai dengan Pasal 371 Permendagri 86 Tahun 2017 bahwa dokumen perencanaan

pembangunan daerah yang telah disusun dan masih berlaku, tetap digunakan sampai

tersusunnyarencanapembangunandaerahsesuaidenganperaturanmenteri.

Demikian, penjabaran Visi, Misi Kepala Daerah Kabupaten Sumedang menjadi RPJMD

Kabupaten Sumedang Tahun 2019-2023 dan diharapkan dapat “mewujudkan Masyarakat

SumedangyangSejahtera,Agamis,Maju,Profesional,danKreatif(SIMPATI)PadaTahun2023”

BUPATISUMEDANG

H.DONYAHMADMUNIR,S.T.,M.M