BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT NOMOR...

N

BUPATI SUKABUMIPROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN BUPATI SUKABUMI

TENTANG

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKABUMI,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 PeraturanDaerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan danSusunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi,perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang StrukturOrganisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan PembangunanDaerah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentangPembentukan Daerah-Daerah Kabupaten DalamLingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara RepublikIndonesia tanggal 8 Agustus 1950) sebagaimana telahdiubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta danKabupaten Subang dengan mengubah Undang-UndangNomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor2851);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4846);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang AparaturSipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5494);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Undang-UndangNomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua AtasUndang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5679);

NOMOR 76 TAHUN 2016

ALL IN ONE

Text Box

SALINAN

2

5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentangAdministrasi Pemerintahan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5601);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentangSistem Pengendalian Internal Pemerintah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 nomor 127,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4890);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentangPerangkat Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5587);

8. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentangPembentukan dan Susunan Perangkat Daerah PemerintahKabupaten Sukabumi (Lembaran Daerah KabupatenSukabumi Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan LembaranDaerah Kabupaten Sukabumi Nomor 45);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DANTATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNANDAERAH.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:1. Daerah adalah Kabupaten Sukabumi.2. Bupati adalah Bupati Sukabumi.3. Perangkat Daerah adalah Unsur Pembantu Bupati dan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalampenyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadikewenangan daerah.

4. Badan adalah Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Sukabumi.

5. Kepala Unit Kerja adalah kepala unit organisasi di bawahKepala Badan yang meliputi Sekretaris, Kepala Bidang,Kepala Sub Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala UnitOrganisasi yang bersifat fungsional (non struktural).

6. Unit Pelaksana Teknis Badan yang selanjutnya disingkatUPTB adalah UPTB di lingkungan Badan PerencanaanPembangunan Daerah Kabupaten Sukabumi.

7. Kelompok Jabatan Fungsional adalah sekelompokjabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan denganpelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahliandan keterampilan tertentu.

3

8. Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaiankegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhanpelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atasbarang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yangdisediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

BAB IIKEDUDUKAN DAN ORGANISASI

Bagian KesatuKedudukan

Pasal 2

(1) Badan merupakan unsur penunjang urusanpemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

(2) Badan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpinoleh Kepala Badan yang berkedudukan di bawah danbertanggungjawab kepada Bupati melalui SekretarisDaerah.

Bagian KeduaSusunan Organisasi

Pasal 3

(1) Susunan organisasi Badan terdiri dari :a. Kepala Badan;b. Sekretariat, membawahkan :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;2. Sub Bagian Keuangan;dan3. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

c. Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat,membawahkan:1. Sub Bidang Sosial, Kesehatan dan

Kependudukan;2. Sub Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda

dan Olah Raga;dan3. Sub Bidang Penunjang Urusan Pemerintahan dan

Ketentraman Ketertiban Umum.d. Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam,

membawahkan:1. Sub Bidang Perdagangan, Perindustrian dan

Energi Sumber Daya Mineral;2. Sub Bidang Penanaman Modal, Ketenagakerjaan,

Transmigrasi dan Pariwisata;dan3. Sub Bidang Pertanian dan Lingkungan Hidup.

4

e. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah,membawahkan:1. Sub Bidang Pekerjaan Umum;2. Sub Bidang Agraria, Penataan Ruang,

Perhubungan dan Komunikasi;3. Sub Bidang Kawasan Permukiman dan

Pengembangan Wilayah.

f. Bidang Penelitian dan Evaluasi, membawahkan:1. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan;2. Sub Bidang Perencanaan Strategis;3. Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi

Perencanaan.g. UPTB;danh. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Struktur Organisasi Badan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), tercantum dalam Lampiran yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari PeraturanBupati ini.

BAB IIITUGAS POKOK DAN FUNGSI

Bagian KesatuBadan

Pasal 4

(1) Badan mempunyai tugas membantu Bupati dalammelaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahanyang menjadi kewenangan daerah dibidang Perencanaan,Penelitian dan Pengembangan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), Badan mempunyai fungsi :a. penyusunan kebijakan teknis di bidang Perencanaan,

Penelitian dan Pengembangan;b. pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang

Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan;c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas dukungan teknis di bidang Kesekretariatan,Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat,Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, BidangInfrastruktur dan Pengembangan Wilayah, BidangPenelitian dan Evaluasi Perencanaan, kelompokjabatan fungsional dan unit kerja lainnya dilingkungan Badan;

d. pembinaan administrasi di lingkungan Badan;e. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi

penunjang urusan pemerintahan daerah di bidangPerencanaan, Penelitian dan Pengembangan;

f. Pembina penyelenggaraan pelayanan publik di bidangperencanaan, penelitian dan pengembangan;

5

g. pengkoordinasian penyusunan RPJMD dan RPJP;h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati

seuai dengan tugas dan fungsinya;i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati

terkait dengan tugas dan fungsinya;j. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang

tugasnya;k. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil

pelaksanaan tugas; danl. pelaporan hasil pelaksanaan tugas.

Bagian KeduaSekretariat

Pasal 5

(1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawahdan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.

(2) Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakansebagian fungsi Badan di bidang kesekretariatan.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Sekretariat mempunyai fungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja Sekretariat;b. pembinaan, pengendalian dan pengawasan

pelaksanaan tugas di bidang Umum dan Kepegawaian,keuangan, perencanaan dan evaluasi;

c. pengkajian bahan kebijakan teknis, fasilitasi,koordinasi dan evaluasi di bidang kesekretariatan;

d. pelayanan administratif kepada unit organisasi dilingkungan Badan;

e. pengkoordinasian pelaksanaan tugas Bidang diLingkungan Badan;

f. pengkajian bahan kebijakan teknis, fasilitasi,koordinasi dan evaluasi di bidang kesekretariatan;

g. pengkajian dan penyusunan Rencana Kerja (RENJA)Badan;

h. pengkajian dan penyusunan Rencana Strategis(RENSTRA) Badan;

i. pengkajian dan penyusunan Laporan AkuntabilitasKinerja Badan;

j. pembinaan organisasi dan tatalaksana di lingkunganBadan;

k. pembinaan kesejahteraan pegawai di lingkunganBadan;

l. penanggungjawab penyelenggaraan pelayanan publikdi lingkungan Badan;

m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh KepalaBadan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

n. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidangtugasnya;

o. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasilpelaksanaan tugas; dan

p. pelaporan hasil pelaksanaan tugas.

6

(4) Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,Sekretariat membawahkan:a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;b. Sub Bagian Keuangan; danc. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi.

(5) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud padaayat (4), dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

Pasal 6

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugaspokok melaksanakan sebagian fungsi Sekretariat dibidang Umum dan Kepegawaian.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Sub Bagian Umum dan Kepegawaianmempunyai fungsi :a. pengumpulan dan pengolahan data di bidang Umum

dan Kepegawaian;b. penyusunan rencana dan program kerja Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian;c. penyusunan bahan kebijakan teknis, fasilitasi dan

pembinaan di bidang umum dan kepegawaian;d. pelaksanaan analisis kebutuhan dan pengadaan

barang dan perlengkapan;e. pengelolaan inventarisasi dan pemeliharaan barang,

perlengkapan dan kerumahtanggaan;f. penyusunan bahan neraca barang milik daerah di

lingkungan Badan;g. pelaksanaan tugas kehumasan dan protokol di

lingkungan Badan;h. pengelolaan ketatausahaan dan kearsipan;i. pengelolaan kepegawaian;j. pelaksanaan analisis kebutuhan pegawai di lingkungan

Badan;k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris

sesuai dengan tugas dan fungsinya;l. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang

tugasnya;m. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil

pelaksanaan tugas; dann. pelaporan hasil pelaksanaan tugas.

(3) Pelaksanaan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dijabarkan dalam uraian tugas jabatan sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.

Pasal 7

(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokokmelaksanakan sebagian fungsi Sekretariat di bidangkeuangan.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

7

a. penyusunan rencana dan program kerja Sub BagianKeuangan;

b. pengumpulan dan pengolahan data di bidangkeuangan;

c. pengumpulan dan pengolahan data penyusunananggaran di lingkungan Badan;

d. pembinaan dan fasilitasi teknis keuangan dilingkungan Badan;

e. penyusunan laporan keuangan Badan;f. pengelolaan gaji dan penghasilan lain pegawai di

lingkungan Badan;g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris

sesuai dengan tugas dan fungsinya;h. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang

tugasnya;i. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil

pelaksanaan tugas; danj. pelaporan hasil pelaksanaan tugas.


Pasal 8

(1) Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugaspokok melaksanakan sebagian fungsi Sekretariat dibidang perencanaan dan evaluasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasimempunyai fungsi :a. pelaksanaan penyusunan rencana dan program kerja

Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;b. pengumpulan dan pengolahan data bahan penyusunan

rencana dan evaluasi;c. pembinaan dan fasilitasi teknis penyusunan dokumen

perencanaan dan evaluasi di bidang keuangan Badan;d. penyajian dan pengelolaan data dan informasi rencana

dan program kerja Badan;e. penyiapan bahan penyusunan Rencana Kerja (RENJA)

Badan;f. penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis

(RENSTRA) Badan;g. penyiapan bahan dan penyusunan dan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Badan;h. pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

program dan kegiatan Badan;i. penyiapan bahan pembinaan organisasi dan

tatalaksana dan pelayanan publik di lingkunganBadan;

j. pengelolaan data dan informasi di lingkungan Badan;k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris

sesuai dengan tugas dan fungsinya;l. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang

tugasnya;m. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil

pelaksanaan tugas; dan

8

n. pelaporan hasil pelaksanaan tugas.


Bagian KetigaBidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat

Pasal 9

(1) Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat dipimpinoleh Kepala Bidang yang berada di bawah danbertanggungjawab kepada Kepala Badan melaluiSekretaris.

(2) Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakatmempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsiBadan di bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimanadimaksud pada ayat (2), Bidang Pembangunan Manusiadan Masyarakat mempunyai fungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja Bidang

Pembangunan Manusia dan Masyarakat;b. pengkoordinasian kebijakan teknis, fasilitasi dan

pembinaan di bidang Pembangunan Manusia danMasyarakat;

c. pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis,pembinaan dan evaluasi di bidang PembangunanManusia dan Masyarakat;

d. pembinaan, pengendalian dan pengawasanpelaksanaan tugas di bidang Sosial, Kesehatan danKependudukan, Pendidikan, Kebudayaan, Pemudadan Olah Raga, Penunjang Urusan Pemerintahan danKetentraman Ketertiban Umum;

e. pengkoordinasian penyusunan rancangan RPJPD,RPJMD, dan RKPD di bidang Sosial, Kesehatan danKependudukan, Pendidikan, Kebudayaan, Pemudadan Olah Raga, Penunjang Urusan Pemerintahan danKetentraman Ketertiban Umum;

f. pengkoordinasian verifikasi rancangan RenstraPerangkat Daerah di bidang Sosial, Kesehatan danKependudukan, Pendidikan, Kebudayaan, Pemudadan Olah Raga, Penunjang Urusan Pemerintahan danKetentraman Ketertiban Umum;

g. pengkoordinasian pelaksanaan Musrenbang RPJPD,RPJMD, RKPD di bidang Sosial, Kesehatan danKependudukan, Pendidikan, Kebudayaan, Pemudadan Olah Raga, Penunjang Urusan Pemerintahan danKetentraman Ketertiban Umum;

h. pengkoordinasian pelaksanaan sinergitas danharmonisasi RTRW Daerah dengan RPJMD di bidangSosial, Kesehatan dan Kependudukan, Pendidikan,Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga, PenunjangUrusan Pemerintahan dan Ketentraman KetertibanUmum;

9

i. pengkoordinasian pelaksanaan kesepakatan denganDPRD terkait RPJPD, RPJMD, RKPD di bidang Sosial,Kesehatan dan Kependudukan, Pendidikan,Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga, PenunjangUrusan Pemerintahan dan Ketentraman KetertibanUmum;

j. pengkoordinasian pelaksanaan kesepakatan denganDPRD terkait APBD di bidang Sosial, Kesehatan danKependudukan, Pendidikan, Kebudayaan, Pemudadan Olah Raga, Penunjang Urusan Pemerintahan danKetentraman Ketertiban Umum;

k. pengkoordinasian sinergitas dan harmonisasikegiatan Perangkat Daerah Bidang PembangunanManusia dan Masyarakat;

l. pengkoordinasian pelaksanaan sinergitas danharmonisasi kegiatan Kementerian/Lembaga danProvinsi di Kabupaten Sukabumi BidangPembangunan Manusia dan Masyarakat;

m. pengkoordinasian pembinaan teknis perencanaankepada Perangkat Daerah Bidang PembangunanManusia dan Masyarakat;

n. pengkoordinasian pengendalian/monitoringpelaksanaan perencanaan pembangunan daerahBidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat;

o. pengkoordinasian pengelolaan data dan informasiperencanaan pembangunan daerah BidangPembangunan Manusia dan Masyarakat;

p. pelaksanaan fungsi lain terkait dengan tugas danfungsinya;

q. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidangtugasnya;

r. pelaksanaan pengendalian, monitoring dan evaluasihasil pelaksanaan tugas; dan

s. pelaporan hasil pelaksanaan tugas.

(4) Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, BidangPembangunan Manusia dan Masyarakat membawahkan:a. Sub Bidang Sosial, Kesehatan dan Kependudukan;b. Sub Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan

Olah Raga;danc. Sub Bidang Penunjang Urusan Pemerintahan dan

Ketentraman Ketertiban Umum.

(5) Masing-masing Sub Bidang sebagaimana dimaksud padaayat (4), dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

Pasal 10

(1) Sub Bidang Sosial, Kesehatan dan Kependudukanmempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsiBidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat di bidangSosial, Kesehatan dan Kependudukan.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Sub Bidang Sosial, Kesehatan danKependudukan mempunyai fungsi :

10

a. penyusunan rencana dan program kerja Sub BidangSosial, Kesehatan dan Kependudukan;

b. penyusunan bahan kebijakan teknis dan koordinasi,fasilitasi, pembinaan dan evaluasi di bidang Sosial,Kesehatan dan Kependudukan;

c. penyusunan rancangan RPJPD, RPJMD, RKPDurusan sosial, kesehatan, pemberdayaan perempuandan perlindungan anak, administrasi kependudukandan pencatatan sipil, serta pengendalian pendudukdan keluarga berencana;

d. pengkajian rancangan Renstra Perangkat DaerahRKPD urusan sosial, kesehatan, pemberdayaanperempuan dan perlindungan anak, administrasikependudukan dan pencatatan sipil, sertapengendalian penduduk dan keluarga berencana;

e. penyiapan pelaksanaan Musrenbang RPJPD RKPDurusan sosial, kesehatan, pemberdayaan perempuandan perlindungan anak, administrasi kependudukandan pencatatan sipil, serta pengendalian pendudukdan keluarga berencana;

f. penyiapan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasiRTRW Daerah dan RKPD urusan sosial, kesehatan,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,serta pengendalian penduduk dan keluargaberencana;

g. penyusunan konsep pembinaan teknis perencanaankepada Perangkat Daerah RKPD urusan sosial,kesehatan, pemberdayaan perempuan danperlindungan anak, administrasi kependudukan danpencatatan sipil, serta pengendalian penduduk dankeluarga berencana;

h. penyiapan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait RPJPD, RPJMD, RKPD urusan sosial,kesehatan, pemberdayaan perempuan danperlindungan anak, administrasi kependudukan danpencatatan sipil, serta pengendalian penduduk dankeluarga berencana;

i. penyiapan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait APBD RKPD urusan sosial, kesehatan,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,serta pengendalian penduduk dan keluargaberencana;

j. penyiapan sinergitas dan harmonisasi kegiatanPerangkat Daerah RKPD urusan sosial, kesehatan,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,serta pengendalian penduduk dan keluargaberencana;

k. penyiapan dukungan pelaksanaan kegiatankementerian/lembaga dan provinsi untuk RKPDurusan sosial, kesehatan, pemberdayaan perempuandan perlindungan anak, administrasi kependudukandan pencatatan sipil, serta pengendalian pendudukdan keluarga berencana;

11

l. penyiapan pengendalian/ monitoring pelaksanaanperencanaan pembangunan daerah urusan sosial,kesehatan, pemberdayaan perempuan danperlindungan anak, administrasi kependudukan danpencatatan sipil, serta pengendalian penduduk dankeluarga berencana;

m.pelaksanaan pengelolaan data dan informasiperencanaan pembangunan daerah urusan sosial,kesehatan, pemberdayaan perempuan danperlindungan anak, administrasi kependudukan danpencatatan sipil, serta pengendalian penduduk dankeluarga berencana;

n. perencanaan dan penyusunan evaluasi danpelaporan atas pelaksanaan perencanaanpembangunan daerah urusan sosial, kesehatan,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,serta pengendalian penduduk dan keluargaberencana;

o. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas danfungsinya;

p. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidangtugasnya;

q. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasilpelaksanaan tugas; dan

r. pelaporan hasil pelaksanaan tugas;

(3) Pelaksanaan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat(2) dijabarkan dalam uraian tugas jabatan sesuaiketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 11

(1) Sub Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan OlahRaga mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagianfungsi Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakatdi bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda danOlahraga.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Sub Pendidikan, Kebudayaan,Pemuda dan Olah Raga mempunyai fungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja Sub Bidang

Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga;b. penyusunan bahan kebijakan teknis dan koordinasi,

fasilitasi, pembinaan dan evaluasi di bidangPendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga;

c. pengumpulan, pengolahan dan penyusunan dataurusan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan danolah raga, perpustakaan, kearsipan, danPemberdayaan Masyarakat dan Desa;

d. pengkajian penyusun rancangan RPJPD, RPJMD,RKPD urusan pendidikan, kebudayaan,kepemudaan dan olah raga, perpustakaan,kearsipan, dan Pemberdayaan Masyarakat danDesa;

12

e. pengkajian rancangan Renstra Perangkat DaerahRKPD urusan pendidikan, kebudayaan,kepemudaan dan olah raga, perpustakaan,kearsipan, dan Pemberdayaan Masyarakat danDesa;

f. penyiapan pelaksanaan Musrenbang RPJPD RKPDurusan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan danolah raga, perpustakaan, kearsipan, danPemberdayaan Masyarakat dan Desa;

g. penyiapan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasiRTRW Daerah dan RKPD urusan pendidikan,kebudayaan, kepemudaan dan olah raga,perpustakaan, kearsipan, dan PemberdayaanMasyarakat dan Desa;

h. penyusunan konsep pembinaan teknis perencanaankepada Perangkat Daerah RKPD urusan pendidikan,kebudayaan, kepemudaan dan olah raga,perpustakaan, kearsipan, dan PemberdayaanMasyarakat dan Desa;

i. penyiapan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait RPJPD, RPJMD, RKPD urusan pendidikan,kebudayaan, kepemudaan dan olah raga,perpustakaan, kearsipan, dan PemberdayaanMasyarakat dan Desa;

j. penyiapan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait APBD RKPD urusan pendidikan,kebudayaan, kepemudaan dan olah raga,perpustakaan, kearsipan, dan PemberdayaanMasyarakat dan Desa;

k. penyiapan sinergitas dan harmonisasi kegiatanPerangkat Daerah RKPD urusan pendidikan,kebudayaan, kepemudaan dan olah raga,perpustakaan, kearsipan, dan PemberdayaanMasyarakat dan Desa;

l. penyiapan dukungan pelaksanaan kegiatankementerian/lembaga dan provinsi untuk RKPDurusan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan danolah raga, perpustakaan, kearsipan, danPemberdayaan Masyarakat dan Desa;

m. pelaksanaan pengendalian /monitoring pelaksanaanperencanaan pembangunan daerah urusanpendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, perpustakaan, kearsipan, dan PemberdayaanMasyarakat dan Desa;

n. pelaksanaan pengelolaan data dan informasiperencanaan pembangunan daerah urusanpendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, perpustakaan, kearsipan, dan PemberdayaanMasyarakat dan Desa;

o. perencanaan dan penyusunan evaluasi danpelaporan atas pelaksanaan perencanaanpembangunan daerah urusan pendidikan,kebudayaan, kepemudaan dan olah raga,perpustakaan, kearsipan, dan PemberdayaanMasyarakat dan Desa;

p. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas danfungsinya;

13


r. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasilpelaksanaan tugas; dan



Pasal 12

(1) Sub Bidang Penunjang Urusan Pemerintahan danKetentraman Ketertiban Umum mempunyai tugas pokokmelaksanakan sebagian fungsi Bidang PembangunanManusia dan Masyarakat di bidang Penunjang UrusanPemerintahan dan Ketentraman Ketertiban Umum.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Sub Bidang Penunjang UrusanPemerintahan dan Ketentraman Ketertiban Umummempunyai fungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja Sub Bidang

Penunjang Urusan Pemerintahan dan KetentramanKetertiban Umum;

b. penyusunan bahan kajian teknis, koordinasi danevaluasi Sub Bidang Penunjang UrusanPemerintahan dan Ketentraman Ketertiban Umum;

c. pengumpulan, pengolahan dan penyusunan dataPenunjang Urusan Pemerintahan dan KetentramanKetertiban Umum;

d. penyiapan penyusun rancangan RPJPD, RPJMD,RKPD penunjang urusan pemerintahan, sertaketenteraman, ketertiban umum dan perlindunganmasyarakat;

e. pengkajian rancangan Renstra Perangkat DaerahRKPD penunjang urusan pemerintahan, sertaketenteraman, ketertiban umum dan perlindunganmasyarakat;

f. penyiapan pelaksanaan Musrenbang RPJPD RKPDpenunjang urusan pemerintahan, sertaketenteraman, ketertiban umum dan perlindunganmasyarakat;

g. penyiapan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasiRTRW Daerah dan RKPD penunjang urusanpemerintahan, serta ketenteraman, ketertiban umumdan perlindungan masyarakat;

h. penyusunan konsep pembinaan teknis perencanaankepada Perangkat Daerah RKPD penunjang urusanpemerintahan, serta ketenteraman, ketertiban umumdan perlindungan masyarakat;

i. penyiapan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait RPJPD, RPJMD, RKPD penunjang urusanpemerintahan, serta ketenteraman, ketertiban umumdan perlindungan masyarakat;

14

j. penyiapan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait APBD RKPD penunjang urusan pemerintahan,serta ketenteraman, ketertiban umum danperlindungan masyarakat;

k. penyiapan sinergitas dan harmonisasi kegiatanPerangkat Daerah RKPD penunjang urusanpemerintahan, serta ketenteraman, ketertiban umumdan perlindungan masyarakat;

l. penyiapan dukungan pelaksanaan kegiatankementerian/lembaga dan provinsi untuk RKPDpenunjang urusan pemerintahan, sertaketenteraman, ketertiban umum dan perlindunganmasyarakat;

m. pelaksanaan pengendalian dan monitoringpelaksanaan perencanaan pembangunan daerahpenunjang urusan pemerintahan, sertaketenteraman, ketertiban umum dan perlindunganmasyarakat;

n. pelaksanaan pengelolaan data dan informasiperencanaan pembangunan daerah penunjangurusan pemerintahan, serta ketenteraman, ketertibanumum dan perlindungan masyarakat;

o. penyiapan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaanperencanaan pembangunan daerah penunjangurusan pemerintahan, serta ketenteraman, ketertibanumum dan perlindungan masyarakat;






Bagian KeempatBidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam

Pasal 13

(1) Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam dipimpin olehKepala Bidang yang berada di bawah danbertanggungjawab kepada Kepala Badan melaluiSekretaris.

(2) Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam mempunyaitugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Badan dibidang ekonomi dan Sumber Daya Alam.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimanadimaksud pada ayat (2), Bidang Ekonomi dan SumberDaya Alam mempunyai fungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja Bidang

Ekonomi dan Sumber Daya Alam;

15

b. pengkoordinasian kebijakan teknis, fasilitasi danpembinaan di Bidang Ekonomi dan Sumber DayaAlam;

c. pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis,pembinaan dan evaluasi di Bidang Ekonomi danSumber Daya Alam;

d. pengkoordinasian penyusunan rancangan RPJPD,RPJMD, dan RKPD Bidang Ekonomi dan SumberDaya Alam;

e. pengkoordinasian verifikasi rancangan RenstraPerangkat Daerah Bidang Ekonomi dan Sumber DayaAlam;

f. pengkoordinasian pelaksanaan Musrenbang RPJPD,RPJMD, RKPD Bidang Ekonomi dan Sumber DayaAlam;

g. pengkoordinasian pelaksanaan sinergitas danharmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD BidangEkonomi dan Sumber Daya Alam;

h. pengkoordinasian pelaksanaan kesepakatan denganDPRD terkait RPJPD, RPJMD, RKPD Bidang Ekonomidan Sumber Daya Alam;

i. pengkoordinasian pelaksanaan kesepakatan denganDPRD terkait APBD Bidang Ekonomi dan SumberDaya Alam;

j. pengkoordinasian sinergitas dan harmonisasikegiatan Perangkat Daerah Bidang Ekonomi danSumber Daya Alam;

k. pengkoordinasian pelaksanaan sinergitas danharmonisasi kegiatan Kementerian/Lembaga danProvinsi di Kabupaten Sukabumi Bidang Ekonomidan Sumber Daya Alam;

l. pengkoordinasian pembinaan teknis perencanaankepada Perangkat Daerah Bidang Ekonomi danSumber Daya Alam;

m. pengkoordinasian pengendalian pelaksanaanperencanaan pembangunan daerah Bidang Ekonomidan Sumber Daya Alam;

n. pengkoordinasian pengelolaan data dan informasiperencanaan pembangunan daerah Bidang Ekonomidan Sumber Daya Alam;

o. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan tugas danfungsinya;

p. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidangtugasnya;

q. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasilpelaksanaan tugas; dan

r. pelaporan hasil pelaksanaan tugas.

(4) Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, BidangEkonomi dan Sumber Daya Alam membawahkan:a. Sub Bidang Perdagangan, Perindustrian dan Energi

Sumber Daya Mineral;b. Sub Bidang Penanaman Modal, Ketenagakerjaan,

Transmigrasi dan Pariwisata; danc. Sub Bidang Pertanian dan Lingkungan Hidup.

16(5) Masing- masing Sub Bidang sebagaimana

dimaksud pada ayat (4), dipimpin oleh Kepala SubBidang yang berada di bawah dan bertanggungjawabkepada Kepala Bidang.

Pasal 14

(1) Sub Bidang Perdagangan, Perindustrian dan EnergiSumber Daya Mineral mempunyai tugas pokokmelaksanakan sebagian fungsi Bidang Ekonomi danSumber Daya Alam pada urusan koperasi, usaha kecildan menengah, perdagangan, perindustrian, serta energidan sumber daya mineral.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Sub Bidang Perdagangan,Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineralmempunyai fungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja Sub Bidang

Perdagangan, Perindustrian dan Energi Sumber DayaMineral;

b. pelaksanaan kebijakan teknis, fasilitasi danpembinaan di Sub Bidang Perdagangan,Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral;

c. pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis,pembinaan dan evaluasi di Sub Bidang Perdagangan,Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral;

d. penyiapan penyusun rancangan RPJPD, RPJMD,RKPD urusan koperasi, usaha kecil dan menengah,perdagangan, perindustrian, serta energi dan sumberdaya mineral;

e. pengkajian rancangan Renstra Perangkat DaerahRKPD urusan koperasi, usaha kecil dan menengah,perdagangan, perindustrian, serta energi dan sumberdaya mineral;

f. penyiapan pelaksanaan Musrenbang RPJPD RKPDurusan koperasi, usaha kecil dan menengah,perdagangan, perindustrian, serta energi dan sumberdaya mineral;

g. perencanaan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasiRTRW Daerah dan RKPD urusan koperasi, usahakecil dan menengah, perdagangan, perindustrian,serta energi dan sumber daya mineral;

h. penyusunan konsep pembinaan teknis perencanaankepada Perangkat Daerah RKPD urusan koperasi,usaha kecil dan menengah, perdagangan,perindustrian, serta energi dan sumber daya mineral;

i. perencanaan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait RPJPD, RPJMD, RKPD urusan koperasi,usaha kecil dan menengah, perdagangan,perindustrian, serta energi dan sumber daya mineral;

j. perencanaan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait APBD RKPD urusan koperasi, usaha kecil danmenengah, perdagangan, perindustrian, serta energidan sumber daya mineral;

17

k. perencanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatanPerangkat Daerah RKPD urusan koperasi, usaha kecildan menengah, perdagangan, perindustrian, sertaenergi dan sumber daya mineral;

l. perencanaan dukungan pelaksanaan kegiatankementerian/lembaga dan provinsi untuk RKPDurusan koperasi, usaha kecil dan menengah,perdagangan, perindustrian, serta energi dan sumberdaya mineral;

m. perencanaan pengendalian /monitoring pelaksanaanperencanaan pembangunan daerah urusan koperasi,usaha kecil dan menengah, perdagangan,perindustrian, serta energi dan sumber daya mineral;

n. pelaksanaan pengelolaan data dan informasiperencanaan pembangunan daerah urusan koperasi,usaha kecil dan menengah, perdagangan,perindustrian, serta energi dan sumber daya mineral;

o. perencanaan dan penyusunan evaluasi danpelaporan atas pelaksanaan perencanaanpembangunan daerah urusan koperasi, usaha kecildan menengah, perdagangan, perindustrian, sertaenergi dan sumber daya mineral;


q. pelaksanaan pengkoordinasian dan kerjasama dibidang tugasnya;




Pasal 15

(1) Sub Bidang Bidang Penanaman Modal, Ketenagakerjaan,Transmigrasi dan Pariwisata mempunyai tugas pokokmelaksanakan sebagian fungsi Bidang Ekonomi danSumber Daya Alam pada urusan penanaman modal,Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan pariwisata.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Sub Bidang Bidang PenanamanModal, Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Pariwisatamempunyai fungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja Sub Bidang

Bidang Penanaman Modal, Ketenagakerjaan,Transmigrasi dan Pariwisata;

b. pengkoordinasian kebijakan teknis, fasilitasi danpembinaan di Sub Bidang Bidang Penanaman Modal,Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Pariwisata;

c. pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis,pembinaan dan evaluasi di Sub Bidang BidangPenanaman Modal, Ketenagakerjaan, Transmigrasidan Pariwisata;

18

d. perancangan penyusun rancangan RPJPD, RPJMD,RKPD urusan penanaman modal, ketenagakerjaan,transmigrasi dan pariwisata;

e. pengkajian rancangan Renstra Perangkat DaerahRKPD urusan penanaman modal, Ketenagakerjaan,Transmigrasi dan pariwisata;

f. penyiapan pelaksanaan Musrenbang RPJPD RKPDurusan penanaman modal, ketenagakerjaan,transmigrasi dan pariwisata;

g. perencanaan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasiRTRW Daerah dan RKPD urusan penanaman modal,ketenagakerjaan, transmigrasi dan pariwisata;

h. penyusunan konsep pembinaan teknis perencanaankepada Perangkat Daerah RKPD urusan penanamanmodal, ketenagakerjaan, transmigrasi dan pariwisata;

i. perencanaan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait RPJPD, RPJMD, RKPD urusan penanamanmodal, ketenagakerjaan, transmigrasi dan pariwisata;

j. perencanaan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait APBD RKPD urusan penanaman modal,ketenagakerjaan, transmigrasi dan pariwisata;

k. perencanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatanPerangkat Daerah RKPD urusan penanaman modal,ketenagakerjaan, transmigrasi dan pariwisata;

l. perencanaan dukungan pelaksanaan kegiatankementerian/lembaga dan provinsi untuk RKPDurusan penanaman modal, ketenagakerjaan,transmigrasi dan pariwisata;

m. perencanaan pengendalian /monitoring pelaksanaanperencanaan pembangunan daerah urusanpenanaman modal, ketenagakerjaan, transmigrasidan pariwisata;

n. pelaksanaan pengelolaan data dan informasiperencanaan pembangunan daerah urusanpenanaman modal, ketenagakerjaan, transmigrasidan pariwisata;

o. perencanaan dan penyusunan evaluasi danpelaporan atas pelaksanaan perencanaanpembangunan daerah urusan penanaman modal,ketenagakerjaan, transmigrasi dan pariwisata;






19

Pasal 16

(1) Sub Bidang Pertanian dan Lingkungan Hidup mempunyaitugas pokok melaksanakan sebagian fungsi BidangEkonomi dan Sumber Daya Alam pada urusan pangan,lingkungan hidup, pertanian, kelautan dan perikanan.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Sub Bidang Pertanian danLingkungan Hidup mempunyai fungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja Sub Bidang

Pertanian dan Lingkungan Hidup;b. pengkoordinasian kebijakan teknis, fasilitasi dan

pembinaan di Sub Bidang Pertanian dan LingkunganHidup;

c. pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis,pembinaan dan evaluasi di Sub Bidang Pertanian danLingkungan Hidup;

d. perancangan penyusun rancangan RPJPD, RPJMD,RKPD urusan pangan, lingkungan hidup, pertanian,kelautan dan perikanan;

e. pengkajian rancangan Renstra Perangkat DaerahRKPD urusan pangan, lingkungan hidup, pertanian,kelautan dan perikanan;

f. penyiapan pelaksanaan Musrenbang RPJPD RKPDurusan pangan, lingkungan hidup, pertanian,kelautan dan perikanan;

g. perencanaa pelaksanaan sinergitas dan harmonisasiRTRW Daerah dan RKPD urusan pangan, lingkunganhidup, pertanian, kelautan dan perikanan;

h. penyusunan konsep pembinaan teknis perencanaankepada Perangkat Daerah RKPD urusan pangan,lingkungan hidup, pertanian, kelautan danperikanan;

i. perencanaan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait RPJPD, RPJMD, RKPD urusan pangan,lingkungan hidup, pertanian, kelautan danperikanan;

j. perencanaan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait APBD RKPD urusan pangan, lingkunganhidup, pertanian, kelautan dan perikanan;

k. perencanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatanPerangkat Daerah RKPD urusan pangan, lingkunganhidup, pertanian, kelautan dan perikanan;

l. perencanaan dukungan pelaksanaan kegiatankementerian/lembaga dan provinsi untuk RKPDurusan pangan, lingkungan hidup, pertanian,kelautan dan perikanan;

m. perencanaan pengendalian /monitoring pelaksanaanperencanaan pembangunan daerah urusan pangan,lingkungan hidup, pertanian, kelautan danperikanan;

n. melaksanakan pengelolaan data dan informasiperencanaan pembangunan daerah urusan pangan,lingkungan hidup, pertanian, kelautan danperikanan;

20

o. perencanaan dan penyusunan evaluasi danpelaporan atas pelaksanaan perencanaanpembangunan daerah urusan pangan, lingkunganhidup, pertanian, kelautan dan perikanan.






Bagian KelimaBidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

Pasal 17

(1) Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayahdipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah danbertanggungjawab kepada Kepala Badan melaluiSekretaris.

(2) Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayahmempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsiBadan di bidang infrastruktur dan pengembanganwilayah.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimanadimaksud pada ayat (2), Bidang Infrastruktur danPengembangan Wilayah mempunyai fungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja Bidang

Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;b. pengkoordinasian kebijakan teknis, fasilitasi dan

pembinaan di Bidang Infrastruktur danPengembangan Wilayah;

c. pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis,pembinaan dan evaluasi di Bidang Infrastruktur danPengembangan Wilayah;

d. pengkoordinasian penyusunan rancangan RPJPD,RPJMD, dan RKPD Bidang Infrastruktur danPengembangan Wilayah;

e. pengkoordinasian verifikasi rancangan RenstraPerangkat Daerah Bidang Infrastruktur danPengembangan Wilayah;

f. pengkoordinasian pelaksanaan Musrenbang RPJPD,RPJMD, RKPD Bidang Infrastruktur danPengembangan Wilayah;

g. pengkoordinasian pelaksanaan sinergitas danharmonisasi RTRW Daerah dan RPJMD BidangInfrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

21

h. pengkoordinasian pelaksanaan kesepakatan denganDPRD terkait RPJPD, RPJMD, RKPD BidangInfrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

i. pengkoordinasian pelaksanaan kesepakatan denganDPRD terkait APBD Bidang Infrastruktur danPengembangan Wilayah;

j. pengkoordinasian sinergitas dan harmonisasikegiatan Perangkat Daerah Bidang Infrastruktur danPengembangan Wilayah;

k. pengkoordinasian pelaksanaan sinergitas danharmonisasi kegiatan Kementerian/Lembaga danProvinsi di Kabupaten Sukabumi BidangInfrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

l. pengkoordinasian pembinaan teknis perencanaankepada Perangkat Daerah Bidang Infrastruktur danPengembangan Wilayah;

m. pengkoordinasian pelaksanaan pengendalian,perencanaan pembangunan daerah BidangInfrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

n. pengkoordinasian pelaksanaan pengelolaan data daninformasi perencanaan pembangunan daerah BidangInfrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

o. pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi danpelaporan atas pelaksanaan perencanaanpembangunan daerah Bidang Infrastruktur danPengembangan Wilayah;





(4) Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, BidangInfrastruktur dan Pengembangan Wilayah dibantu oleh :a. Sub Bidang Pekerjaan Umum;b. Sub Bidang Agraria, Penataan Ruang, Perhubungan

dan Komunikasi; danc. Sub Bidang Kawasan Permukiman dan

Pengembangan Wilayah.


Pasal 18

(1) Sub Bidang Pekerjaan Umum mempunyai tugas pokokmelaksanakan sebagian fungsi Bidang Infrastruktur danPengembangan Wilayah pada urusan pekerjaan umum.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Sub Bidang Pekerjaan Umummempunyai fungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja Sub Bidang

Pekerjaan Umum;

22

b. penyusunan bahan kebijakan teknis, fasilitasi danpembinaan di Sub Bidang Pekerjaan Umum;

c. pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis,pembinaan dan evaluasi Sub Bidang PekerjaanUmum;

d. perancangan penyusun rancangan RPJPD, RPJMD,RKPD urusan pekerjaan umum;

e. pengkajian rancangan Renstra Perangkat DaerahRKPD urusan pekerjaan umum;

f. penyiapan pelaksanaan Musrenbang RPJPD RKPDurusan pekerjaan umum;

g. perencanaan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasiRTRW Daerah dan RKPD urusan pekerjaan umum;

h. penyusunan konsep pembinaan teknis perencanaankepada Perangkat Daerah RKPD urusan pekerjaanumum;

i. perencanaan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait RPJPD, RPJMD, RKPD urusan pekerjaanumum;

j. perencanaan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait APBD RKPD urusan pekerjaan umum;

k. perencanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatanPerangkat Daerah RKPD urusan pekerjaan umum;

l. perencanaan dukungan pelaksanaan kegiatankementerian/lembaga dan provinsi untuk RKPDurusan pekerjaan umum;

m. perencanaan pengendalian /monitoring pelaksanaanperencanaan pembangunan daerah urusan pekerjaanumum;

n. perencanaan pengelolaan data dan informasiperencanaan pembangunan daerah urusan pekerjaanumum;

o. perencanaan dan penyusunan evaluasi danpelaporan atas pelaksanaan perencanaanpembangunan daerah urusan pekerjaan umum.






Pasal 19

(1) Sub Bidang Agraria, Penataan Ruang, Perhubungan danKomunikasi mempunyai tugas pokok melaksanakansebagian fungsi Bidang Infrastruktur dan PengembanganWilayah pada urusan pertanahan, penataan ruang,perhubungan, komunikasi dan informatika, statistik, danpersandian.

23

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Sub Bidang Agraria, PenataanRuang, Perhubungan dan Komunikasi mempunyaifungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja Sub Bidang

Agraria, Penataan Ruang, Perhubungan danKomunikasi;

b. penyusunan bahan kebijakan teknis, fasilitasi danpembinaan Sub Bidang Agraria, Penataan Ruang,Perhubungan dan Komunikasi;

c. pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis,pembinaan dan evaluasi Sub Bidang Agraria,Penataan Ruang, Perhubungan dan Komunikasi;

d. perancangan penyusun rancangan RPJPD, RPJMD,RKPD urusan pertanahan, penataan ruang,perhubungan, komunikasi dan informatika, statistik,dan persandian;

e. pengkajian rancangan Renstra Perangkat DaerahRKPD urusan pertanahan, penataan ruang,perhubungan, komunikasi dan informatika, statistik,dan persandian;

f. penyiapan pelaksanaan Musrenbang RPJPD RKPDurusan pertanahan, penataan ruang, perhubungan,komunikasi dan informatika, statistik, danpersandian;

g. perencanaan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasiRTRW Daerah dan RKPD urusan pertanahan,penataan ruang, perhubungan, komunikasi daninformatika, statistik, dan persandian;

h. penyusunan konsep pembinaan teknis perencanaankepada Perangkat Daerah RKPD urusan pertanahan,penataan ruang, perhubungan, komunikasi daninformatika, statistik, dan persandian;

i. perencanaan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait RPJPD, RPJMD, RKPD urusan pertanahan,penataan ruang, perhubungan, komunikasi daninformatika, statistik, dan persandian;

j. perencanaan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait APBD RKPD urusan pertanahan, penataanruang, perhubungan, komunikasi dan informatika,statistik, dan persandian;

k. perencanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatanPerangkat Daerah RKPD urusan pertanahan,penataan ruang, perhubungan, komunikasi daninformatika, statistik, dan persandian;

l. perencanaan dukungan pelaksanaan kegiatankementerian/lembaga dan provinsi untuk RKPDurusan pertanahan, penataan ruang, perhubungan,komunikasi dan informatika, statistik, danpersandian;

m. perencanaan pengendalian /monitoring pelaksanaanperencanaan pembangunan daerah urusanpertanahan, penataan ruang, perhubungan,komunikasi dan informatika, statistik, danpersandian;

24

n. pelaksanaan pengelolaan data dan informasiperencanaan pembangunan daerah urusanpertanahan, penataan ruang, perhubungan,komunikasi dan informatika, statistik, danpersandian;

o. perencanaan dan penyusunan evaluasi danpelaporan atas pelaksanaan perencanaanpembangunan daerah urusan pertanahan, penataanruang, perhubungan, komunikasi dan informatika,statistik, dan persandian.






Pasal 20

(1) Sub Bidang Kawasan Permukiman dan PengembanganWilayah mempunyai tugas pokok melaksanakansebagian fungsi Bidang Infrastruktur dan PengembanganWilayah pada urusan perumahan rakyat dan kawasanpermukiman, serta kecamatan.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Sub Bidang Permukiman danPengembangan Wilayah mempunyai fungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja Sub Bidang

Kawasan Permukiman dan Pengembangan Wilayah;b. penyusunan bahan kebijakan teknis, fasilitasi dan

pembinaan Sub Bidang Kawasan Permukiman danPengembangan Wilayah;

c. pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis,pembinaan dan evaluasi Sub Bidang KawasanPermukiman dan Pengembangan Wilayah;

d. perancangan penyusun rancangan RPJPD, RPJMD,RKPD urusan perumahan rakyat dan kawasanpermukiman, serta kecamatan;

e. pengkajian rancangan Renstra Perangkat DaerahRKPD urusan perumahan rakyat dan kawasanpermukiman, serta kecamatan;

f. penyiapan pelaksanaan Musrenbang RPJPD RKPDurusan perumahan rakyat dan kawasanpermukiman, serta kecamatan;

g. perencanaan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasiRTRW Daerah dan RKPD urusan perumahan rakyatdan kawasan permukiman, serta kecamatan;

h. penyusunan konsep pembinaan teknis perencanaankepada Perangkat Daerah RKPD urusan perumahanrakyat dan kawasan permukiman, serta kecamatan;

25

i. perencanaan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait RPJPD, RPJMD, RKPD urusan perumahanrakyat dan kawasan permukiman, serta kecamatan;

j. perencanaan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRDterkait APBD RKPD urusan perumahan rakyat dankawasan permukiman, serta kecamatan;

k. perencanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatanPerangkat Daerah RKPD urusan perumahan rakyatdan kawasan permukiman, serta kecamatan;

l. perencanaan dukungan pelaksanaan kegiatankementerian/lembaga dan provinsi untuk RKPDurusan perumahan rakyat dan kawasanpermukiman, serta kecamatan;

m. perencanaan pengendalian /monitoring pelaksanaanperencanaan pembangunan daerah urusanperumahan rakyat dan kawasan permukiman, sertakecamatan;

n. pelaksanaan pengelolaan data dan informasiperencanaan pembangunan daerah urusanperumahan rakyat dan kawasan permukiman, sertakecamatan;

o. perencanaan dan penyusunan evaluasi danpelaporan atas pelaksanaan perencanaanpembangunan daerah urusan perumahan rakyat dankawasan permukiman, serta kecamatan;

p. pelaksanaan fungsi lain yang sesuai dengan tugasdan fungsinya;





Bagian KeenamBidang Penelitian dan Evaluasi

Pasal 21

(1) Bidang Penelitian dan Evaluasi dipimpin oleh KepalaBidang yang berada di bawah dan bertanggungjawabkepada Kepala Badan melalui Sekretaris.

(2) Bidang Penelitian dan Evaluasi Pembangunanmempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsiBadan di bidang penelitian dan evaluasi.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimanadimaksud pada ayat (2), Bidang Penelitian dan Evaluasimempunyai fungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja Bidang

Penelitian dan Evaluasi;b. pengkoordinasian kebijakan teknis, fasilitasi dan

pembinaan di Bidang Penelitian dan Evaluasi;

26

c. pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis,pembinaan dan evaluasi di Bidang Penelitian danEvaluasi;

d. pengkoordinasian pelaksanaan perumusandokumen Perencanaan Pembangunan JangkaPanjang (RPJP) Daerah;

e. pengkoordinasian pelaksanaan perumusan dokumenPerencanaan Pembangunan Jangka Menengah(RPJM) Daerah;

f. pengkoordinasian penyusunan dokumenperencanaan tahunan daerah (RKPD);

g. penyusunan kesepakatan dengan DPRD terkaitRPJPD, RPJMD, dan RKPD;

h. pengkoordinasian evaluasi capaian kinerjapelaksanaan pembangunan jangka menengah(RPJMD) dan tahunan (RKPD);

i. pengkoordinasian inventarisasi permasalahanpelaksanaan dokumen perencanaan, sertamerumuskan langkah-langkah kebijaksanaanpemecahannya;

j. pengkoordinasian pelaksanaan pembinaan teknisperencanaan pembangunan jangka panjang (RPJP),jangka menengah (RPJMD), dan tahunan (RKPD);

k. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penelitiandan pengembangan di daerah;

l. pengkajian bahan rekomendasi regulasi dankebijakan kepada bupati dan perangkat daerah dilingkungan Kabupaten Sukabumi, terkait kegiatanpenelitian dan pengembangan dan kerjasama daerah;

m. pengkoordinasian penyelenggaraan diseminasi hasilpenelitian dan pengembangan di daerah;

n. pelaksanaan fungsi lain yang sesuai dengan tugasdan fungsinya;

o. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidangtugasnya;

p. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasilpelaksanaan tugas; dan

q. pelaporan hasil pelaksanaan tugas.

(4) Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, BidangPenelitian dan Evaluasi Pembangunan dibantu oleh :a. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan;b. Sub Bidang Perencanaan Strategis; danc. Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan.


Pasal 22

(1) Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyaitugas pokok melaksanakan sebagian fungsi BidangPenelitian dan Evaluasi Pembangunan pada urusan data,kerjasama pembangunan, penelitian dan pengembangan.

27

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Sub Bidang Penelitian danPengembangan mempunyai fungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja Sub Bidang

Penelitian dan Pengembangan;b. penyusunan bahan kebijakan teknis, fasilitasi dan

pembinaan Sub Bidang Penelitian danPengembangan;

c. pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis,pembinaan dan evaluasi di Sub Bidang Penelitian danPengembangan;

d. pengumpulan, pengolahan, penyusunan data daninformasi di bidang perencanaan pembangunandaerah;

e. penyusunan bahan kebijakan teknis dan koordinasi,fasilitasi, pembinaan dan evaluasi di bidang data daninformasi;

f. penyusunan data informasi di bidang perencanaanpembangunan daerah;

g. pemberian layanan data dan informasi di bidangperencanaan pembangunan daerah;

h. perencanaan dan fasilitasi pelaksanaan kegiatanpenelitian dan pengembangan di daerah;

i. penyusunan konsep pelaksanaan diseminasi hasilpenelitian dan pengembangan melalui media tulisan(publikasi ilmiah, poster, leafflet, buklet), mediaelektronik (dokumentasi elektronik, televisi), mediapertemuan ilmiah (seminar, workshop, kelompokdiskusi) dan lain-lain;

j. perencanaan dan penyusunan evaluasi danpelaporan atas pelaksanaan urusan data, penelitiandan pengembangan;

k. penyusunan bahan kebijakan teknis dan koordinasi,fasilitasi, pembinaan dan evaluasi di bidangperencanaan kerjasama pembangunan denganpemerintah, pemerintah daerah provinsi, pemerintahdaerah kabupaten/kota, perguruan tinggi, duniausaha (swasta), dan lembaga/organisasi masyarakatlainnya (NGO).

l. pelaksanaan fungsi lain yang sesuai dengan tugasdan fungsinya;

m. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidangtugasnya;

n. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasilpelaksanaan tugas; dan

o. pelaporan hasil pelaksanaan tugas.


28

Pasal 23

(1) Sub Bidang Perencanaan Strategis mempunyai tugaspokok melaksanakan sebagian fungsi Bidang Penelitiandan Evaluasi Pembangunan di bidang perencanaanstrategis.

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Sub Bidang PerencanaanStrategis mempunyai fungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja Sub Bidang

Perencanaan Strategis mempunyai;b. penyusunan bahan kebijakan teknis, fasilitasi dan

pembinaan di Sub Bidang Perencanaan Strategismempunyai;

c. pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis,pembinaan dan evaluasi di Sub Bidang PerencanaanStrategis mempunyai;

d. perencanaan dan analisis dalam pembuatan konsepdokumen perencanaan pembangunan jangka panjang(RPJP);

e. perencanaan dan analisis dalam pembuatan konsepdan pengkajian ulang dokumen perencanaanpembangunan jangka menengah (RPJMD);

f. perencanaan dan analisis dalam pembuatan konsepdokumen perencanaan (RPJP, RPJMD, RKPD);

g. penyusunan materi Musrenbang RPJPD, RPJMD,RKPD

h. perencanaan dan analisis dalam pembuatan konsepserta pengkajian ulang perencanaan pembangunanyang berasal dari Pokok-Pokok Pikiran DPRD ;

i. penyusunan konsep pembinaan teknis perencanaanjangka panjang (RPJP), jangka menengah (RPJMD)dan tahunan (RKPD);

j. pelaksanaan fungsi lain yang sesuai dengan tugasdan fungsinya;

k. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidangtugasnya;

l. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasilpelaksanaan tugas; dan

m. pelaporan hasil pelaksanaan tugas.


Pasal 24

(1) Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi Perencanaanmempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsiBidang Penelitian dan Evaluasi Pembangunan di bidangpengendalian dan evaluasi Perencanaan .

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Sub Bidang Pengendalian danEvaluasi Perencanaan mempunyai fungsi :a. penyusunan rencana dan program kerja Sub Bidang

Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan;

29

b. penyusunan bahan kebijakan teknis, fasilitasi danpembinaan Sub Bidang Pengendalian dan EvaluasiPerencanaan;

c. pengkajian bahan perumusan kebijakan teknis,pembinaan dan evaluasi Sub Bidang Pengendaliandan Evaluasi Perencanaan;

d. pengumpulan, pengolahan, dan penyusunan data dibidang pengendalian dan evaluasi Perencanaan;

e. perencanaan pelaksanaan evaluasi capain kinerjapelaksanaan program jangka panjang (RPJP), jangkamenengah (RPJMD), tahunan (RKPD);

f. perencanaan pelaksanaan inventarisasipermasalahan pelaksanaan dokumen perencanaanserta merumuskan langkah-langkah kebijaksanaanpemecahannya;

g. penyusunan konsep pembinaan teknis evaluasiperencanaan jangka panjang (RPJP), jangkamenengah (RPJMD) dan tahunan (RKPD);

h. pelaksanaan pengendalian dan evaluasi perencanaanpembangunan daerah;

i. penyajian data hasil pengendalian dan evaluasiperencanaan pembangunan daerah;

j. pelaksanaan fungsi lain yang sesuai dengan tugasdan fungsinya;

k. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidangtugasnya;

l. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasilpelaksanaan tugas; dan

m. pelaporan hasil pelaksanaan tugas.


Bagian KeenamUnit Pelaksana Teknis Badan

Pasal 25

(1) Pada Badan dapat dibentuk UPTB.

(2) UPTB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibentukuntuk melaksanakan sebagian kegiatan teknisoperasional dan atau kegiatan teknis penunjang tertentu.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan,nomenklatur, tugas pokok, fungsi, uraian tugas, tatakerja Unit Pelaksana Teknis Badan diatur sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

Bagian KetujuhKelompok Jabatan Fungsional

Pasal 26

Pada Badan dapat dibentuk sejumlah kelompok jabatanfungsional sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

30

Pasal 27

(1) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksuddalam Pasal 26 mempunyai tugas melakukan kegiatansesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masingberdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksudpada ayat (1) ditetapkan sesuai dengan kebutuhan danbeban kerja Perangkat Daerah.

(3) Kelompok Jabatan Fungsional berkedudukan dibawahdan bertanggungjawab kepada Kepala Badan melaluiSekretaris.

BAB IVPENYELENGGARAAN FUNGSI PELAYANAN PUBLIK

Bagian KesatuPenyelenggaraan Pelayanan Publik

Pasal 28

(1) Kepala Badan bertanggungjawab dalam rangka membinadan menjamin terselenggaranya pelayanan publik padabidang perencanaan, penelitian dan pengembangan.

(2) Pelayanan publik diselenggarakan berdasarkan asas:a. kepentingan umum;b. kepastian hukum;c. kesamaan hak;d. keseimbangan hak dan kewajiban;e. keprofesionalan;f. partisipatif;g. perlakuan persamaan / tidak diskriminatif;h. keterbukaan;i. akuntabilitas;j. fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok

rentan;k. ketepatan waktu;danl. kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan.

Bagian keduaManajemen Pelayanan Publik

Pasal 29

(1) Kepala Badan wajib membangun manajemen pelayananpublik dengan mengacu kepada asas-asas pelayananpublik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2).

(2) Manajemen pelayanan publik sebagaimana dimaksudpada ayat (1) meliputi:a. pelaksanaan pelayanan;b. pengelolaan pengaduan masyarakat;c. pengelolaan informasi;d. pengawasan internal;e. penyuluhan kepada masyarakat;f. pelayanan konsultasi;dang. pelayanan publik lainya sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

31

BAB VTATA KERJA

Pasal 30

Dalam melaksanakan tugas, Kepala Badan, kepala unit kerja,dan kelompok jabatan fungsional, wajib menerapkan fungsikoordinasi, integrasi dan sinkronisasi.

Pasal 31

(1) Kepala Badan bertanggungjawab memimpin danmengkoordinasikan bawahan masing-masing danmemberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaantugas bawahannya.

(2) Dalam hal Kepala Badan berhalangan melaksanakantugas, Kepala Badan menunjuk Sekretaris untukmewakili dan/atau apabila Sekretaris berhalangan dapatmenugaskan Kepala Bidang sesuai dengan bidangtugasnya masing-masing.

Pasal 32

Kepala Badan wajib memberikan laporan tentangpelaksanaan tugasnya secara berkala dan sewaktu-waktudiperlukan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 33

(1) Kepala unit kerja pada Badan harus menyampaikanlaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugaskepada atasan secara berjenjang.

(2) Setiap laporan dari bawahan yang diterima sebagaimanadimaksud pada ayat (1) diolah dan dipergunakan sebagaibahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut.

Pasal 34

Kepala Badan, Kepala unit Kerja dan seluruh Pegawai diLingkungan Badan menerapkan Sistem Pengendalian Internalpemerintahan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB VIJABATAN PERANGKAT DAERAH

Pasal 35

(1) Kepala Badan merupakan jabatan jabatan pimpinantinggi pratama atau jabatan struktral eselon IIb.

(2) Sekretaris Badan merupakan jabatan administrator ataujabatan struktral eselon IIIa.

32(3) Kepala Bidang merupakan jabatan administrator atau

jabatan struktral eselon IIIb.

(4) Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang merupakanjabatan pengawas atau jabatan struktral eselon IVa.

Pasal 36Pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Badan,diangkat dan diberhentikan oleh Bupati berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB VIIPEMBIAYAAN

Pasal 37

Pembiayaan Badan bersumber dari Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah serta sumber lain yang sah berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB VIIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 38

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, PeraturanBupati Sukabumi Nomor 50 Tahun 2012 tentang StrukturOrganisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan PembangunanDaerah Kabupaten Sukabumi (Berita Daerah KabupatenSukabumi Tahun 2012 Nomor 50) dicabut dan dinyatakantidak berlaku.

Pasal 39Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari2017.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannyadalam Berita Daerah Kabupaten Sukabumi.

IYOS SOMANTRI

BUPATI SUKABUMI,

TTD

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUKABUMI,

TTD

BERITA DAERAH KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2016 NOMOR 76

Ditetapkan di Palabuhanratupada tanggal 1 November 2016

MARWAN HAMAMIDiundangkan di Palabuhanratupada tanggal 1 November 2016

BAGAN STRUKTUR ORGANISASIBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

MARWAN HAMAMI

GARIS KOMANDO

GARIS KOORDINASI

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI SUKABUMINOMOR : 76 TAHUN 2016TANGGAL : 1 NOVEMBER 2016

BUPATI SUKABUMI,

TTD

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT NOMOR...

Documents

Transcript of BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT NOMOR...