BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas...

27
Menimbang Mengingat SALINAN BUPATI SAMBAS PROYINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 8 TAHUN 24fi TENTANG PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMBAS, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5O ayat {2} Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Pernerintahan Desa di Kabupaten Sambas perlu menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Sambas tentang Perangkat Desa; 1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang- Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tinglat II di Kalimantan {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan I-embaran Negara Republik Indonesia Nomor 352) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakeq'aan {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a2791; 3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2A14 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan l-embaran Negara Republik Indonesia Nomor 5a95); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OL4 Nomor 244, Txnbahan Iembaran Negara Republik Indonesia Nomor 55871 sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor I Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentang Pemerintahan Daerah {kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan I-embaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan {Iembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 567911' 6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2AL4 tentang Desa sebagaimana teLah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2Ol4 tentang

Transcript of BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas...

Page 1: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

Menimbang

Mengingat

SALINAN

BUPATI SAMBAS

PROYINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBASNOMOR 8 TAHUN 24fi

TENTANG

PERANGKAT DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SAMBAS,

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5O ayat {2} Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan untukmengoptimalkan penyelenggaraan Pernerintahan Desa diKabupaten Sambas perlu menetapkan Peraturan DaerahKabupaten Sambas tentang Perangkat Desa;

1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang PenetapanUndang- Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentangPembentukan Daerah Tinglat II di Kalimantan {LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, TambahanI-embaran Negara Republik Indonesia Nomor 352) sebagaiUndang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 1820);

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentangKetenagakeq'aan {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor a2791;

3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2A14 tentang Desa(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7,Tambahan l-embaran Negara Republik Indonesia Nomor 5a95);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OL4Nomor 244, Txnbahan Iembaran Negara Republik IndonesiaNomor 55871 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor I Tahun 2015 tentang Perubahan KeduaUndang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentang PemerintahanDaerah {kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 58, Tambahan I-embaran Negara Republik IndonesiaNomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 TentangKecamatan {Iembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 567911'

6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentangPeraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2AL4tentang Desa sebagaimana teLah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atasPeraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2Ol4 tentang

Page 2: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

Peraturan Pelaksanaan undang-undang Nomor 6 Tahun 2al4tentang Desa {Iembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Z01S I{o*o, 1.57, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5777\;peraturan Menteri nalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015

tentang Pengalgkatan dan Femberhenti.an Perangkat Desa

sebagalm*t * telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam

Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Ataspeiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa iBerita N*g*r* RJpublik Indonesia Tahun ZOLT Noroor 1223\;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Bq Tahun 2015

tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 6);

BAB iKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kabupaten Sambas.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Sambas

3. Bupati adalah Bupati Sambas.

4. Kecamatan adalah raritayah ke{a Camat sebagai perangkatdaerah Kabupaten Sambas.

5. Camat adalah perangkat daerah -Yang memimpin wiiayah keqjakecamatan -vang berada dibar,r,'ah dan bertanggung jawab kepadaBupati.

6. Desa adalah desa atau yang disebut dengan nama iain,selanjutnlra disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukumyang memiliki batas wilayah -vang berw'enang untuk mengaturdan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakatsetempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul,dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalamsistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

7. Pemerintah Desa adaiah Kepala Desa atau yang disebut dengannama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyeienggaraPemerintahan Desa.

8. Kepala Desa adalah pejabat Pemerintah Desa yang mempunyaiwewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumahtangga Desanya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah danPemerintah Daerah.

7.

8.

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SAMBAS

dan

BUPATI SAMBAS

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DABRAH TENTANG PERANGKAT DESA.

Page 3: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

g. Penjabat Kepala Desa adalah seorang pejabat yang diangkat oleh

peiaUat -yang berwenang untuk meiaksanakan tugas, hak dan

\\rewenang serta kewajiban Kades dalam kurun waktu tertentu;

10. Tim penjaringan dan penyaringan Perangkat Desa adaiah Tim

5rang-diblntuk oleh Kepala Desa dalam mendukung peiaksanaanpemilihan Kades.

11. Perangkat Desa adalah unsur staf yang membantu Kepala Desa

dalam penyllsunan kebijakan dan koordinasi yang dirvadahi

d,alam sekretariat Desa, dan unsur pendukung tugas KepalaDesa dalam pelaksanaan kebijakan yang diwadahi dalam bentukpelaksana teknis dan unsur keu"ilayahan.

t2.Penjaringan adalah kegiatan yang dilakukan Kepaia Desa melaluiTirn yang dibentuk oleh Kepala Desa untuk rnendapatkan bakalcalon Perangkat Desa"

13. Penyaringan adalah kegiatan yang dilakukan Kepaia Desa

melalui Ti* yang dibentuk oleh Kepala Desa untuk mendapatkancaion Perangkat Desa.

14. Bakal calon Perangkat Desa adaiah orang yang akan mengikutipenjaringan calon Perangkat Desa.

15. Calon Perangkat Desa adalah bakal calon Perangkat Desa yangtelah diseleksi oleh Kepala Desa untuk dikonsuitasikan kepada

Camat guna mendapatkan rekomendasi tertulis.

16. Mutasi adalah perpind,ahan dari satu jabatan Perangkat Desa kejabatan Perangkat Desa lain disertai tugas, tanggung jawab danwe\ffenang pada jabatan Yang baru'

17. Cuti adalah keadaan ticlak masuk kerja yang diizinkan dalamjangka waktu tertentu.

18. Putusan Pengadilan adalah pernyataan hakim yang diucapkandalam sid.ang pengadilan terbuka, yang dapat berupapemidanaan atau bebas atau iepas dari segala tuntutan hukum.

19. Tersangka adaiah seorang yang karena perbuatannJra ataukeadaannya berdasarkan bukti permulaan patut diduga sebagaipelaku tindak pi.dana.

20. Terdakrva adalah seorang tersangka yang dituntut, diperiksa dandiadili di pengadiian.

21. Terpidana adalah seorang yang dipidana berdasarkan putusanpengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

22.Hafi adalah hari kerja.

23. Jarn Kerja adalah jam untuk Perangkat Desa berada di kantordalam melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing dalam jabatan.

BAB IiKEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Bagian KesatuKedudukan Perangkat Desa

Pasal 2

Perangkat Desa terdiri atas :

a. Sekretariat Desa;b. Pelaksana Kewitrayahan; dan

(1)

Page 4: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

(U

c. Pelaksana Teknis.(2) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat i1)

berkedudukan sebagai unsur pembantu Kepala Desa.(3) Bagan struktur Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan ini.

Bagian KeduaTugas dan Fungsi Perangkat Desa

Pasal 3

(1) Dalam meiaksanakan tugas dan fungsi, Perangkat Desabertanggung jawab kepada Kepala Desa.

(2) Uraian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (i)diatur dalam Peraturan Kepala Desa.

Paragraf L

Sekretariat Desa

Pasal 4

Sekretariat Desa sebagaimana dimaksud daiam Pasal 2 ayat (1)

huruf a, dipimpin oleh Sekretaris Desa dan dibantu oieh unsurstaf sekretariat.Sekretariat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat {1} palingban3,'ak terdiri atas 3 (tiga) urusan yaitu urusan tata usaha danumum, urusan keuangan, dan urusan perencanaan, danpaling sedikit 2 (dua) urusan yaitu urusan umum danperencanaan, dan urusan keuangan.Masing-masing urusan sebagaimana dimaksud pada ayat {2)dipimpin oleh Kepala Urusan.Jumlah urusan pada Sekretariat Desa ditentukan melaiuitingkat perkembangan desa.

Pasal 5

Sekretaris Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasai 4 ayat (1)

bertugas membantu Kepaia Desa dalam bidang administrasipemerintahan.Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud padaayat (1), Sekretaris Desa mempunyai fungsi:a. melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah,

administrasi surat menyurat, arsip, dan ekspedisi;b. melaksanakan urusan umum seperli penataan administrasi

Perangkat Desa, penyediaan prasarana Perangkat Desa dankantor, penyiapan rapat, pengadministrasian aset,inventarisasi, perjalanan dinas, dan pelayanan umum;

c. melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusanadministrasi keuangan, administrasi sumber pendapatandan pengeluaran, verifikasi administrasi keuangan, danadministrasi penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa,BPD, dan Lembaga Pemerintahan Desa lainnya; dan

d. melaksanakan urusan perencanaan seperti rnen1iusunrencana anggaran pendapatan dan belanja desa,menginventarisir data dalam rangka pembangunan,melakukan monitoring dan evaluasi program, sertapenyusunan laporan.

(21

(3)

t4i

i1)

(21

Page 5: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

(1)

(21

Pasal 6

Kepala urusan sebagaimana dimaksud dalam Fasal 4 ayat {3}

beikedudukan sebagai unsur staf sekretariat dan bertugasmembantu sekretaris Desa dalam urusan pelayanan

administrasi pendukung pelaksanaan tugas pemerintahan'Untuk melaksanakan tugas Kepala Urusan mempunyai fungsi:

a. Kepala urusan tata usaha dan umum memiliki fungsiseperti melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tatanaskah, administrasi surat menJrurat, arsip, dan ekspedisi,

dan penatsan administrasi perangkat desa, penyediaanprasarana Perangkat Desa daJl kantor, penyiapan rapat,pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas,dan pelayanan" umum;

b. Kepala urusan keuangan memiliki fungsi sepertimJlaksarrakan urusan keuangan seperti pengurusanadministrasi keuangan, administrasi sumber pendapatan

dan pengeluaran, verifikasi administrasi keuangan, danadmnistrasi penghasilan Kepala Desa, Ferangkat Desa,

BPD, dan lembaga pemerintahan desa lainaya; danc. Kepala urusa-n perencanaan memiliki fungsi

mengoordinasikan urusa1 perencanaan seperti menyus1nrencana anggaran pendapatan dan belanja desa,

menginventarisir data dalam rangka pembangunan,melakukan monitoring dan evaluasi progr€Lm, sertapenyusunan laPoran.

Paragraf 2Pelaksana KewilaYahan

Pasal 7

Pelaksana kewilayahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2ayat (1) huruf b, merupakan unsur pembantu Kepala Desa

sebagai satuan tugas kewilayahan.Pelaksana Kewilayahan dilaksanakan oleh Kepala Dusun danjumlah ullsur pelaksana kewilayahan yatlg dibutuhkandisesuaikan dengan kemampuan keuangan Desa sertamemperhatikan luas wilayah kerja, karakteristik, geografis,jumlah kepadatan penduduk, serta sarana dan prasaranapenunjang tugas.Untuk *Jtat *arrakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat(1) Kepala Dusun memiliki fungsi:a. pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan

,prya perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan,dan penataan dan pengelolaan wilayah;

b. mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya;c. melaksanakan pembinaan kemasyarakatan untuk

meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakatdalam menjaga lingkungannYa; dan

d. melakukan upaya pemberdayaarL masyarakat dalammenunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan danpembangunan.

(1)

{2)

(3)

Page 6: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

(1)

(2\

Paragraf 3Pelaksana Teknis

Pasal 8

Pelaksala teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)

huruf c, merupakan unsur pembantu Kepata Desa sebagaiunsur pelaksana teknis.pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) palingbanl'ak terdiri atas 3 (tiga) seksi y-aitu seksi pemerintahan,seksi kesejahteraan dan seksi pelayanan, paling sedikit 2 (dua)

seksi yaitu seksi pemerintahan, serta seksi kesejahteraan danpelayanan.Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat(2) dipimpin oleh Kepala Seksi yang memiliki fungsi :

a. Kepala seksi pemerintahan mempunyai fungsimelaksanakan manajemen tata praja Pemerintahan,men3rusun rancangan regulasi desa, pembinaan masalahpertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban,pelaksanaan upaya perlindungan masSzarakat,kependudukan, penataan dan pengeiolaan wilayah, sertapendataan dan pengelolaan Profil Desa;

b. Kepa1a seksi kesejahteraan mempunyai fungsimelaksanakan pembangurran sarana prasarana perdesaan,pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, dan tugassosialisasi serta motivasi mas3rarakat di bidang budaya,ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemLrerdayaankeluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna; dan

c. Kepala seksi pelayanan memiliki fungsi meiaksanakanpenyuluhan dan rnotivasi terhadap pelaksanaan hak dankewajiban masyarakat, rneningkatkan upaya partisipasimasyarakat, pelestarian nilai sosial budaya masyarakat,keagamaan, dan ketenagakerjaan.

Jumiah seksi ditentukan melalui tingkat perkembarigan desa.

Bagian KetigaTugas Lainnya

Pasal 9

Kepala Desa dapat memberikan tugas tambahan lainnyakepada Perangkat Desa.Tugas tambahan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dengan mempertimbangkan :

a. Kekosongan Jabatan;b. Kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan di Desa;c. Kemampuan Perangkat Desa; dand. Pertimbangan lainnya Kepala Desa terkait dengan

penyelenggaraan Pemerintahan Desa.Tugas tambahan lainnya selragaimana dimaksud pada ayat (1)

ditetapkan melalui Keputusan Kepala Desa.Keputusan Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada a3rat (3)

dapat dikonsuitasikan kepada Camat.

t3l

{41

(1)

(2t

(3)

(41

Page 7: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

BAB iIIPENGANGKATAN PERANGKAT DESA

Bagian KesatuPersyaratan Pengangkatan Perangkat Desa

Pasal 10

Perangkat Desa diangkat dari w-arga Negara Republik Indonesia yangmemenuhi persyaratan yaitu :

a. persYaratan umum; danb. persyaratan khusus.

Pasal 1 1

( 1) Persyaratan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10

huruf a, adalah persyaratan yang wajib dipenuhi pada saatmendaftar.

{21 Persyaratan sebagaimana dimaksud pada arvat {1} adalahsebagai berikut :

a. warga Negara Republik Indonesia;b. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;c. berpendidikan paiing rendahsekolah menengah atasatau

yang sederajat;d. berusia 2A (dua puluh) tahun sampai dengan 42 {empat

puluh dua) tahun; dane" memenuhi kelengkapan persyaratan administrasi.

(3) Kelengkapan persyaratan administrasi sebagaimana dimaksudpada ayat {21huruf e, adaiah sebagai Lrerikut :

a. terdaftar sebagai penduduk yang dibuktikan dengan KartuTanda Penduduk danl atau surat keterangan ta-ndapenduduk;

b. surat pernyataan bertakw'a kepada Tuhan Yang Maha Esa)'ang dibuat oleh .irang bersangkutan diatas kertasbermaterai cukup;

c. surat pernyataan memegang teguh dan mengamalkanPancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang DasarRepublik Indonesia tahun 1945, mempertahankan danmemelihara keutuhan Negara Kesatuan Repuhlik Indonesiadan Bhinneka Tunggal Ika serta Pemerintah yang dibuatoleh yang bersangkutan diatas kertas bermaterai cukup;

d. surat pernJ-ataan tidak sedang menjalani hukuman pidanapenjara dan tidak pernah dijatuhi pidana penjaraberdasarkan putr.lsan pengadiian yang teiah mempunyaikekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidanayang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (1imaitahun atau lebih, kecuali 5 (iima) tahun setelah selesaimenjalani pidana penjara dan mengumumkan secara jujurdan terLruka kepada publik bahwa yangbrersangkutanpernah dipidana serta bukan sebagai pelaku kejahatanberulang-ulan5'ang dibuat oleh 5'ang bersangkutan d,iataskertas bermaterai cukup;

e. fotocopy ijazah pendidikan dari tingkat dasar sampai denganljazah terakhir yang dilegaiisasi oieh pejabat berwenang atausurat pernyataan dari pejabat yang berwenang;

f. fotocop,v Akte Kelahiran atau surat Keterangan Lahir yang didiiegalisasi oleh pejabat berwenang atau surat pernyataandari pejabat yang benvenang;

Page 8: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

{1}

g. surat keterangan pencari kerja (kartu kuningi yang

diterbitkan oleh pejabat yang berwenang;h. surat keterangan berbadan sehat dari Puskesmas atau

RSUD di wiiaS'ah KabuPaten Sambas;i. surat p"r*ohonan menjad.i Perangkat Desa yang dibuat oleh

yang bersangkutan diatas kertas bermaterai cukup;j. terkelak,ru:, b*it dibuktikan dengan surat keterangan dari

Kepolisian;k. tidak sebagai pengurus partai politik yang dibuktikan

dengan surat pernyataan diatas kertas bermaterai cukup;1. tidak merangkap sebagai pegawai Badan usaha Miiik Negara

, Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Desa,pegawai tidak tetap yang bekerja di lingkunganpemerintah/Pemerintah Daerah, anggota BPD dan penguruspartai politik.

m. Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota Tentara Nasionalin<lonesia (TNI), dan Anggota Polisi Republik Indonesia

{POLRf) -yang mencalonkan diri dalam pengangkatanperangkat Desa rvajib melampirkan izin tertulis dari indukorganisasi lernbaganya; dan

n. pas photo berwarna ukuran 4 x 6 sei:anyak 3 (tiga) lembar.(4) Persyaratan sebagaimana dimaksud dengan ayat (3) wajib

disampaikan pada saat mendaftar oleh bakal caion PerangkatDesa, tidak diperbolehkan untuk dirn'akilkan.

Pasal 12

Persyaratan Khusus sebagaimana dimaksud daiam Pasal 11

huruf b, adalah persyaratan pilihan dalam seleksipengangkatan Perangkat Desa, adapun persyaratannya sebagaiberikut :

a. mengetahui dan memahami kondisi sosial dan brudayasetempat;

b. mengetahui dan memahami pengetahuan di bidangpemerintahan dan administrasi perkantoran;

c. surat pernyataan bersedia bekerjasama dengan KepalaDesa di atas kertas bermaterai cukup

d. ketentuan lainnlra sesuai dengan hak asal-usul dan nilaisosial budaya masyarakat.

Persyaratan ketentuan lainn-r,a sebagaimana dimaksud padaayat (1) huruf d, diatur dalam Peraturan Kepala Desa dan tidakboleh bersifat diskriminatif dan menguntungkan individu danlatau kelompok.

Bagian KeduaMekanisme Pengangkatan

Pasal 13

Daiam rangka pelaksanaan pengangkatan Perangkat Desa,Kepala Desa memberitahukan secara tertuiis dan berkonsultasikepada Camat mengenai rencana pelaksanaan pengangkatanPerangkat Desa.Rencana pelaksanaan pengangkatan Perangkat Desasebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lambatdisampaikan 2 (dua) bulan setelah Perangkat Desa kosong ataudiberhentikan.

(2i

(1)

{21

Page 9: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

{3) Pelaksanaan pengangkatan Perangkat Desa melalui tahapansebagai berikut :

pembentukan tim pengisian Perangkat Desa;penjaringan Perangkat Desa;penyaringan Perangkat Desa; danpenetapan dan Pengesahan Perangkat Desa-

Bagian KetigaTim Pengisian Perangkat Desa

Pasal 14

Kepala Desa membentuk dan menetapkan tim pengisianPerangkat Desa yang berjumlah minimal 3 {tiga} orang danmaksimal 5 (lima) orang dengan Keputusan Kepala Desa.Tim pengisian Perangkat Desa seLragaimana dimaksud ayat (1)

dapat terdiri dari unsur :

a. unsur Pemerintahan Desa;b. unsur Lembaga KemasS,-arakatan Desa; danc. unsur Tokoh Masyarakat DesaSusunan keanggotaan tim sebagaimana dimaksud a;rat (1)

terdiri dari :

a. Ketua;b. Sekretaris; danc. AnggotaTim sebagaimana dimaksud pacla ayat {1}, mempunyai tugas :

a. menyusun rencana jadwal kegiatan pelaksanaanpengangkatan Perangkat Desa;

b. melakukan pengumuman kepada masrvarakat;menerima pendaftaran bakal caloa;melaksanakan penelitian I veri{ikasi persyaratanadministratif bakal calon;

e. menetapkan calon yang lolos penelitian persyaratanadministratif;

f. mengumumkan calon yang lolos peneiitian persyaratanadministratif kepada mas-t'arakat ;

g. melakukan verifikasi kebenaran atas keberatan/aduanmasyarakat terhadap calon Perangkat Desa;

h. menetapkan pembataian calon Perangkat Desa -Yang telahditetapkan dalam hai berdasar hasil verifikasi terbukti calonPerangkat Desa dimaksud tidak lagi memenuhi persy'aratan;

i. menyiapkan materi dan tempat ujian penyaringan;j. menyelenggarakan ujian penyaringan;k. mengajukan calon yang Lulus disertai perolehan nilai

kepada Kepala Desa;1. melaporkan pelaksanaan proses pengisian Perangkat Desa

kepada Kepala Desa;m. membuat hasii Berita Acara pada setiap tahapan; dann. tugas lainnya yang diatur melaiui keputusan Kepala Desa.

a.b.C.

d.

(u

{2\

ts)

(4i

C.

d.

Page 10: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

(1)

t2\

Bagian KeemPatPenjaringan Perangkat Desa

Pasal 15

Penjaringan Perangkat Desa dilaksanakan oleh Tim Pengisian

Perangkat Desa.Kegiatan Penjaringan Perangkat Desa sebagai berikut :

a. mellyarnpaikan infnrmasi pengumuman persyaratanpengangkatan Perangkat Desa ke tempat danfatau mediayang dapat diakses oleh masyarakat luas paling lama 10

(sepuluh) hari.b. menerima berkas administrasi bakal calon Perangkat Desa;c. rnemverifikasi kebenaran/keabsahan persyaratan yang

disampaikan; dand. menetapkan bakal calon Ferangkat Desa menjadi calon

Perangkat Desa dengan keputusan tim pengisian PerangkatDesa.

Kegiatan Penjaringan Perangkat Desa paling trama

dilaksanakan 20 {dua puluh} hari.Da1am hat bakal calon perangkat Desa yang memenuhipersyaratan sebagaimana dalam Pasal 11 kurang dari 2 {dua)orang atau hanya 1 {satu} orang pendaftar, maka Tim PengisianPerangkat Desa mempe{panjang pengumuman persyaratanpengaagkatan Perangkat Desa paling lama" 5 {1ima} hari.Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat(4) bakal calon Perangkat Desa tetap kurang dari 2 {dua} orang,maka Tim Pengisian Perangkat Desa menunda tahapan seleksipenganglatan Perangkat Desa.Penundaan tahapan seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat(5) dilaksanakan paling lama 1 {satu} tahun.

Bagian KelimaPen1,'aringan Perangkat Desa

Pasal 16

Penyaringan Perangkat Desa dilaksanakan oleh Tim PengisianPerangkat Desa.Dalam melaksanakan penyaringan Kepala Desa dapat meialui :

Tes Kompetensi dar,/ atau Akademis;Tes Praktek;

c. Tes Was'ancara; dand. Tes lainnya )'ang diatur dalam Peraturan Desa.Kegiatan Penyaringan Perangkat Desa sebagai Lrerikui :

a. menentukan tes penyaringan;b. menyiapkan materi dan tempat ujian pen5.aringan;c. menyeienggarakan ujian penyaringan; dand. menetapkan dan mengumumkan hasil ujian penyaringan.

t3)

(4|

(5)

(6)

(1)

(21

a.b.

{3}

Page 11: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

Bagian KeenamPenetapan dan Pengesahan Perangkat Desa

Pasal 17

{1) Penetapan Perangkat Desa dilaksanakan melalui mekanisme

sebagai berikut :

a. hisil penyaringan Perangkat Desa sekurang-kurangnya 2

(dua) orang calon dikonsultasikan oleh Kepala Desa kepada

Camat.b. calon.vang di konsultasikan oleh Kepala Desa kepada camat

harus din3ratakan bebas narkoba dan sejenisnSza'

c. hasil penyaringan Perangkat Desa sebagaimana dimaksudhuruf a, memuat nomor urut, nama dan skor penilaian;

d. Camat memberikan rekomendasi tertulis terl:adap calonPerangkat Desa selambat-lambatnya 7 (tujuhi hari;

e. rekomendasi yang diberikan Camat berupa persetujuanatau penolakan berdasarkan terpenuhinya atau tidaknyapersyaratan dan mekanisme -yang ditentukan;

f. dalam hal Camat memberikan persetujuan, Kepala Desa

menerbitkan Keputusan Kepala Desa tentang PengangkatanPerangkat Desa; dan

g. dalarn hal rekomendasi camat herisi penolakan, KepalaDesa melakukan penjaringan dan penyaringan kembalicalon Perangkat Desa.

Keputusan Kepaia Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1i

huruf f bersifat final dan mengikat.{2)

(3) Pengesahan Perangkat Desa dilaksanakansebagai Lrerikut :

a. sebelum memangku jabatan, Perangkatsumpah/ janji menurut agamanya danDesa;

b. kegiatan pengambilan sumpah jabatan Perangkat Desadilaksanakan oleh Kepala Desa; dan

c. rangkaian kegiatan pengalnbrilan sumpah jabatan PerangkatDesa dapat diatur sesuai dengan adat dan istiadatsetempat.

BAB IVPEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

Bagian KesatuLarangan dan Sanksi Perangkat Desa

Pasal 18

Perangkat Desa dilarang :

a. merugikan kepentingan umum;b. membuat keputusan ]'ang menguntungkan diri sencliri, anggota

keluarga, pihak lain, dan latau golongan tertentu:c. menyalahgunakan we\A,renang, tugas, h*, dan/atau

kewajibannya;d. melakukan tindakan diskriminatif terhadap warga dan/atau

goiongan masyarakat tertentu ;

e. melakukan tindakan meresahkan sekelompok masyarakat Desalf. melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme, menerima uang,

melalui mekanisme

Desa mengucapkandilantik oleh Kepala

Page 12: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

barang, danlatau jasa dari pihak tai11 y"ts dapat memengaruhi

keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya;g. menjadi penguru$ partai politik;f,. menjadi anggota dan/atau pengurus organisasi terlarang;i. meringkap-3'*U"t*tt pada Badan Permusyawaratan Desa, Dewan

perwakilan Rakyat Ripublik Indonesia, Dewan Perwakilan Daerah

Republik Indonesia, De*an Per**akilan Ralcyat Daerah Provinsi

atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah KabupatenfKota, BUMN,

BUMD, BUMDes, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan jabatan lainyang ditentukan dalam peraturan perundangan-undangan;

j. if."iserta danlatau terlibat dalam kampanye pemiiihan umum,pemilihan kepala daerah dan/atau pemilihan kepala desa;

k. melanggar sumpah/janji jabatan;1. menin$alkan tugal selama 60 (enam puluh) hari kerja berturut-

turut tanpa alasan yang jelas dan tidak dapat

dipertanggungi awabkan ;

m. mitatcukan perbuatan yang bertentangan dengan norrna-normahidup yarg berkembang dalam kehidupan masyarakat sertamehkuLan perbuatan lain yang dapat menghilangkankepercayaan masyarakat terhadap kedudukannya sebagai

Perangkat Desa; dann. *"oggUnakan dan menyalahgUnakan narkoba daa sejenisnya.

t1)

Pasal 19

Perangkat Desa yang melanggar larangan seiragaimanadimaksud dalam PasaL lS dapat dikenai sanksi berupa:a. sanksi administratif berupa teguran lisan dan/atau teguran

tertulis;b. penundaan Penghasilan TetaP;c. pemotongan Tunjangan;d. pemberhentian sementara; darrf ataue. pemberhentian.Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat t1)huruf a, dilaksanakan terlebih dahuiu sebelum dilakukantindakan pemberhentian sementara dan pemberhentian'Dalam hal sanksi administratif sebagaimana dimaksud padaay-at (1) huruf a, tidak dilaksanakan, dapat dilakukan tindakanpemberhentian sementara dan dapat dilanjutkan denganpemberhentian.Untuk sanksi sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b dan c,

terkait dengan efektifitas kerja Perangkat Desa.Kepala Desa berkonsultasi dengan Camat daiam pemberiansanksi,

Bagian KeduaPemlrerhentian Sementara

Pasal 20

Perangkat Desa diberhentikan sementara oleh Kepala Desasetelah berkonsultasi. dengan Camat.Kepala Desa dapat melakukan pemberhentian sementara tanpamelakukan sanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalamPasal 19 ayat (2) karena:

(21

(r)

(4)

(5)

(1)

(2)

Page 13: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

(3)

(4)

(si

(6)

(4)

{si

{1)

{21

a. ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi,teroriime, makar, dan atau tindak pidana terhadapkeamanarr negara;

b. dinyatak.t *"bu.gai terdakw'a yang diancam dengan pidanap*.,jntu. paling Lama 5 {iima} tahun berdasarkan registerperkara di pengadilan;

c. tertangkap tangan dan ditahan; dan/ataud. melanggai larangan sebagai perangkat desa yang diatur

sesuai-dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.Perangkat Desa yang diberhentikan sementara sebagaimana

dimaksud pada ayat (21huruf a, huruf b, dan huruf c, diputusbebas atau tidak terbukti bersalah oleh Pengadilan dan telahberkekuatan hukum tetap maka dikembalikan kepada jabatan

semula.Pemberhentian sementara Perangkat Desa sebagaimanadimaksud pada ayat (2), ditetapkan dengan keputusan KepalaDesa dan disampaikan kepada camat paling lamLrat 14 (empat

belas) hari setelah ditetaPkan.Pemberhentian sementara Perangkat Desa seLragaimanadimaksud pada ayat l2l huruf c, r,r,ajib dikonsultasikan terlebihdahulu kepada Camat.Rekomendasi tertulis camat sebagaimana dimaksud ayat (4)

d.idasarkan pada persyaratan pemberhentian sementaraPerangkat Desa.

Bagian KetigaPemberhentian

Pasal 2 1

Kepala Desa memberhentikan Perangkat Desa setelahberkonsultasi dengan Camat.Perangkat Desa berhenti karena:a. meninggal dunia;b. permintaan sendiri; danc. diberhentikan.Perangkat Desa diberhentikan sebagaimana dimaksud padaayal {2\ huruf c, karena:a. usia telah genap 60 (enam puluh) tahun;b. dinr;atakan seiragai terpidana yang diancam dengan pidana

penjara paling singkat 5 {limal tahun berdasarkan putusanpengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;

c. berhaiangan tetap;d. tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai Perangkat Desa;

dane. melanggar larangan sebagai Perangkat Desa"Pemberhentian Perangkat Desa sebagaimana dimaksud padaayat (2i huruf a, dan huruf tr, ditetapkan dengan keputusanKepala Desa dan disampaikan kepada Camat paling lambat 14

(empat belas) hari setelah ditetapkan.Pemberhentia.n Perangkat Desa sebagaimana dimaksud padaaSrat {2) hruruf c, r,,i,ajib dikonsultasikan terlebih dahulu kepadaCamatRekomendasi tertulis Camat sebagaimana dimaksud ayat (4)

sebagai dasar Kepala Desa menerbitkan Keputusanpemberhentian Perangkat Desa.

(3)

(6)

Page 14: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

t1)

BAB VKEKOSONGAN JABATAN PERANGKAT DBSA

Pasal 22

Dalam hal terjadi kekosongan jabatan Perangkat Desa maka

tugas Ferangkat Desa yang kosong dilaksanakan oiehpelaksana Tugas yang dirangkap oieh Perangkat Desa lain yang

tersedia.pelaksana Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ditetapkan oleh Kepa1a Desa dengan Surat Perintah Tugas yangtembusannya disampaikan kepada Camat paling lambat 7

(tduh) hari terhitung sejak tanggal surat penugasan'iengisian jabatan Perangkat Desa -Yang kosong selambat-lambatnya 2 {cluai bulan sejak Perangkat Desa yangbersangkutaa berhenti.Pengisian jabatan Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada

airat (3) dapat dilakukan dengan cara:a. mutasi jabatan antar Perangkat Desa di iingkungan

pemerintah Desa; ataub. penjaringan dan penyaringan calon Perangkat Desa.pengisian Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada a1,-at (a)

dikonsultasikan dengan Camat.

BAB VIMUTASI JABATAN PERANGKAT DBSA

Pasal 23

(1) Kepala Desa dapat memberikan mutasi jabatan terhadapPerangkat Desa.

(2) Mutasi jabatan Perangkat Desa sebagaimana dimaksud padaayat {1} merupakan we$renang Kepala Desa'

Pasal 24

Kepala Desa dapat memberikan mutasi dikarenakan :

adanya kekosongan jabatan pada struktur Perangkat Desa.pengemban"gan karir Perangkat Desa;memberikan penyegaran dalam bekerja; dan/ataupertimbangan lainnya oleh Kepala Desa.

Pasal 25

Mutasi jabatan Perangkat Desa dilaksanakan melalui mekanismesebagai berikut :

a" Kepala Desa melakukan evaluasi/pertimbangan terhadap kinerjaPerangkat Desa;

b. hasil evaluasi/pertimbangan sebagaimanana dimaksud padahuruf (a), dikonsultasikan oleh Kepala Desa kepada Camat;

c. Camat memberikan rekomendasi tertulis terhadap mutasi jabatanPerangkat Desa paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejakdiusulkanldikonsultasikan oleh Kepala Desa kepada Camat; dan

d. berdasarkan rekomendai tefiulis Camat sebagaimana dimaksudpada hururf c, Kepaia Desa menetapkan Keputusan Kepala Desatentang mutasi jabatan Perangkat Desa.

\2|

{3}

{4)

(5)

cL.

b.c.d.

Page 15: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

(2|

t3)

t4)

(s)

(6)

BAB VIIUNSUR STAF PERANGKAT DESA

(1) Kepala Desa daPat

Pasal 26

mengangkat unsur staf Perangkat Desa

d.engan memPertimbangkanpenyelenggaraan pemerintahanDesa.

kebutuhan PelaksanaanDesa dan kemarnPuan Keuangan

Staf sebagaimana pada ayat {1} berkedudukan sebagai pembantuKepala U.rr*rr, Kepala Seksi dan Kepala Dusun dalam*.i"k"".rakan tugas dan fungsi masing-masing urusan, seksi

dan ker,vilayahan.Staf sebagaimana dimaksud ayat (1i terdiri dari :

a. Stafyang berasal dari Perangkat Desa; danb. Stafyang berasal dari non Perangkat Desa.Staf yang b*t**al dari Perangkat Desa seLragaimana dimaksudpada ayat t3) huruf a, adalah bendahara Desa d,anf atauPerangkat Desa yang dimutasikan menjadi staf.Staf .vang berasal dari non Perangkat Desa sebagaimanadimaksud pada ayat {3} huruf b, adalah staf pelaksana teknisyang direkrut untuk membantu kegiatan di masing-masingKepala Urusan, Kepala Seksi dan Kepala Dusun'Mekanisme perekrutan unsur staf perangkat Desa yang berasaldari non perangkat Desa adalah sebagai berikut :

a. Kepali Desa Lrerkonsultasi kepada Camat untukmelaksanakan perekrutan staf dari. non Perangkat Desa ;

b. Seteiah berkonsultasi kepada Camat sebagaimana dirnaksudayat t4) huruf a, Kepala Desa melakukan pengumumantentang perekrutan staf dari non Perangkat Desa;

c. Persyaratan perekrutan stafperangkat Desa disamakan denganpersyaratan pengangkatan Ferangkat Desa;

d. Kepaia Desa meiakukan tes sesuai dengan kompetensi yangdibutuhkan untuk membantu Kepala urusan, Kepala Seksidan Kepala Dusun;

e. Hasii tes sebagaimana dimaksud ayat {4} huruf d disampaikankepada Camat untuk mendapatkan rekomendasi dari Camat;dan

f. Kepaia Desa menetapkan hasil perekrutan staf Perangkat Desamelalui keputr.rsan tentang perekrutan staf Perangkat Desa.

BAB VIIIPAKAIAN DINAS DAN ATRIBUT PERANGKAT DESA

Pasal 27

Pakaian dinas dan atribut Perangkat Desa dan staf Perangkat Desaditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB IXPENINGKATAN KAPASITAS PERANGKAT DESA

Pasal 28

(1) Perangkat Desa dan staf Perangkat Desa yang telah diangkat

Page 16: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

(1)

dengan Keputusan Kepa]a Desa mengikuti pelatihan awal masatugas dan program pelatihan yang dilaksanakan oleh Pemerintah,Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Desa.

(21 Biaya pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (U dapatbersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,Anggaran Pendapataa dan Belanja Daerah Provinsi, AnggaranPendapata3 dan Belanja Daerah Kabupaten, dan AnggaranPendapatan dan Belanja Desa, dan sumber lain yang sah.

BAB XKESEJAHTERAAN PERANGKAT DESA

Pasal 29

Dalam rangka rneningkatkan kesejahteraan, Perangkat Desamendapatkan :

penghasilan tetap dan tunjangan jabatan;jaminan kesehatan;

(3)

c. tunjangan akhir masa jabatan; dand. tunjangan lain yang sah.Thnjangan lain yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat {1)huruf d yaitu :

a. tunjangan masa kerja;b. tunjangan beban keda; danc. tunjangan lain yang sah sesuai dengan Peraturatr Desa.Besaran penghasilan tetap, tunjangan jabatan, tunjanganakhir masa jabatan ditetapkaa melalui Keputusan Bupati danbersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desamelalui Alokasi Dana Desa.Besaran tunjangan lain yang sah ditetapkan rnelaluiKeputusa:r Kepala Desa daa bersumber dari AnggaranPendapatan dan Beianja Desa melalui Pendapatan Asli Desa.Pegawai Negeri Sipil {PNS} Anggota Tentara Nasional Indonesia(TNI), dan Anggota Polisi Republik Indonesia {POLRI} yangterpilih dan diangkat menjadi perangkat Desa, yangbersangkutan dibebaskan sementara dari jabatannya selamamenjadi Perangkat Desa tanpa kehilangan haknya.Pegawai Negeri Sipil {PNS} Anggota Tentara Nasional Indonesia(TNI), dan Anggota Polisi Republik Indonesia {POLRI} yangterpilih dan diangkat menjadi perangkat Desa sebagaimanadimaksud pada ayat {5} berhak menerima hatra:ya sebagaiPegawai Negeri Sipil, mendapatkan tunjangan perangkat Desadan pendapatan lainnya yang sah yang bersumber dariAnggaran Pendapatan dan Belanja Desa.

BAB XICUTI PERANGKAT DESA

Pasal 30

Perangkat Desa dapat melakukan cuti.Cuti sebagaimana dimaksud dengan ayat (1) diajukan olehPerangkat Desa yang akan meiakukan cuti kepada KepalaDesa.

a.b.

(2)

(4)

(s)

(6)

(u(2)

Page 17: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

(3) Kepala Desa memberikan persetujuan melalui pemberian suratcuti kepada Perangkat Desa dan ditembuskan kepada Camat"

t4) Cuti sebagaimana dimaksud ayat {1} terdiri dari :

a. cuti tahunan;b. cuti besar;c. cuti sakit;d. cuti bersalin; dane. cuti karena aiasan Penting;

(5) Selama menjalankan culi sebagaimana dirnaksud dengan ayat(4) Perangkat Desa mendapat penghasilan dan tunjanganPerangkat Desa.

(6) Ketentuan lebih ianjut mengenai cuti Perangkat Desaditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB XIIIAM KERJA

Pasal 31

(1) Perangkat Desa diberikan jam kerja da-lam meiaksanakantugas pckok dan fungsi dalam menYelesaikan tugaskedinasann-v*a

(2) Jam kerja sebagaimana dimaksud pada ayat {1} selama 5 (iirnaihari.

(3) Jam Keda perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat{1) minimal 6 jam dengan dikurangi 1 jam untuk istirahat.

{4) Jam kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (3} dimulai paiinglambat pukul 08.00 wib.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai penentuan jam kerja diaturdalam Peraturan Kepala Desa.

BAB XIIIPEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasai 32

(l ) Pemerintah Daerah melakukan pembinaan dan pengawasankepada perangkat Desa.

(2) Pembinaan dan pengann'asan sebagaimana dimaksud pada a5rat(1) meliputi :

a. memberikan pedoman dan standar pelaksanaan tugas,fungsi dan kewajiban Perangkat Desa;

b. memberikan pedoman dan standar pelaksanaanpengangkatan dan pemberhentian Perangkat Desa;

c. meiakukan evaluasi dan pengarvasan peiaksanaan tugas,fungsi dan kewajiban Perangkat Desa;

d. melakukan evaluasi dan pengawasan pengangkatan danpemberhentian Perangkat Desa;

Page 18: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

{1)

{2}

e. menetapkan besaran penghasilan tetap dan tunjanganPerangkat Desa yang berasai dari Alokasi Dana Desa;

f. menyelenggarakan peningkatan kapasitas bagi PerangkatDesa; dan

g. memberikan sanksi atas penyimpallgan yang dilakukan olehPerangkat Desa sesuai dengan ketentuan peraturan danperundangan:

Pasal 33

Camat melakukan pembinaan dan pengal{,'asan kepadaPerangkat Desa.Pembinaan dan pengarlrasan sebagaimana ayat {1i dilakukanmelalui :

a. fasiiitasi pen)'usunan produk hukurn terkait PerangkatDesa;

b. fasilitasi pelaksanaan tugas, fungsi dan kew"ajibanPerangkat Desa;fasilitasi pengangkatan dan pemberhentian Perangkat Desa;fasiiitasi penvelesaian permasalahan tentang PerangkatDesa;memberikan rekomendasi pengangkatan danpemberhentian Perangkat Desa;fasilitasi penataan dan pendayagunaan Perangkat Desa;fasilitasi permasalahan tentang Perangkat Desa;koordinasi pendampingan Perangkat Desa pada Desa diwilayahnya;memberikan rekomendasi atas sanksilteguran administratifbagi Perangkat Desa,yang melakukan penyimpangan; danpembinaan dan pengawasan lainnya yang ditetapkan dalamPeraturan Bupati tentang pendelegasian we\tu'enang Bupatikepada Camat.

BAB XIVKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 34

{1) Perangkat Desa yang diangkat sebelum Peraturan Daerah inidiundangkan, tetap melaksanakan tugas dan fungsinya sampaihabis masa tugasnSra berdasarkan surat keputusanpengangkatannya.

(2) Perangkat Desa sebagairnana dimaksud pada a3,at (1i yangdiangkat secara periodisasi 5rang teiah habis masa tugasnyadan berusia kurang dari 60 ienam puluh) tahun dapat diangkatsampai dengan usia 60 {enam puiuhi tahun.

c.d.

e.

f.p.

h.

i.

j.

Page 19: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

BAB XVPENUTUP

Pasal 35

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Pasal 44 sampaid"engan Pasal 57 Peraturan Daerah Kabupaten Sambas Nomor l

Tahun 2AO9 tentang Desa {lemLraran Daerah Kabupaten SambasTahun 2AA9 Nomor 2) dicabut dan dinyatakan tirlak berlaku.

Fasal 36

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam LembaranDaerah Kabupaten Sambas.

Ditetapkan di Sarnbaspada tanggal 13 Desember 2OI7

BUPATI SAMBAS,

TTD

ATBAH ROMiN SUHAILIDiundangkan di Sambaspada tanggal 13 Desember 2O17

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SAMBAS,

TTD

Pembina Tk. I (IVlb)NrP. 19680612 i99710 1001

NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS,PROVINSI KALIMANTAN BARAT :812A17

URAY TAJUDIN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2A17 NOMOR 8

Dengan AsiinyaIAN HUKUM,

SalinanKEPALA

Page 20: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

PENJELASANATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBASNOMOR 8 TAHUN 2417

TENTANG

PERANGKAT DESA

I. UMUM

Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2414 tentangDesa memberikan kesempatan bagr Desa untuk menyelenggarakanPemerintahannya sendiri sesuai dengan kernenangan hak asal-usul Desa danke',venangan Lokal Desa. Kewenangan tersebr-rt merupakan dasar bagi

Pemerintah Desa untuk melaksanakan urusan penyelenggaraan PemerintahanDesa, pemLrangunan Desa, pembinaan masyarakat serta PemberdayaanMasyarakat yang bertujuan secara umum untuk memberikan kemudahanPemerintah Desa.

Pemerintah Desa dipimpin oleh Kepala Desa yang merupakan PejabatPemerintah Desa yang mempun3,,ai wernenang, tugas dan kewajibannya untukmengatur rumah tangga Desanya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah danPemerintah Daerah. Dalam penyelenggaraannya, Kepala Desa dibantu olehperangkat Desa untuk membantu dan menjalankan kebijakan Kepala Desa.

Sebagai d.asar atau regulasi tentang Perangkat Desa, PemerintahKabupaten Sarnbas telah menerbitkan Peraturan Desa Kabupaten SambasNomor 1 Tahun 2009 tentang Desa khususnl'a pada Bagian Keenam PerangkatDesa dalam Pasal 46 dan Pasal 47. Pasca terbitnya Undang-Undang Nomor 6Tahun 2OL4 tentang Desa, Peraturan Daerah tersebut harus menyesuaikandengan peraturan dan perundang-undangan yang baru yaitu Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 83 Tahun 20i5 tentang Pengangkatan dan PemberhentianPerangkat Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Datram

Negeri Nomor 67 Tahun zlfi tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan PemberhentianPerangkat Desa.

ii. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup je1as.

Pasal 2

Cukup jelas.

Pasal 3

Cukup jelas.

Ayat {1)Cukup jelas.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Pasal 4

Page 21: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

Ay'at (a)Yang dimaksud dengan tingkat perkembangan Desa, yaitu :

a. Desa Swasembada memiliki 3 (tiga) Llrusan;b. Desa Swakarya memiliki 3 (tiga) urusan; danc. Desa Swadaya memiliki 2 (dua) urusan-

Pasal 5

Cukup jelas.Pasal 6

Cukup jelas.Pasal 7

Ayat { 1}

Cukup jelas.Ayat (').;o*r*n

Kepala Dusun disesuaikan dengan jumlah Dusun diDesa

Ayat (3iCukup jeias.

Pasal 8

Ayat (1iCukup jelas.

Ayat {2}Cukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (a)Yang dimaksud dengan tingkat perkembangan Desa, Sraitu :

a. Desa Swasembada memiliki 3 {tiga) seksi;b. Desa Swakarya memiliki 3 (tiga) seksi; danc. Desa Swadaya memiliki 2 (dua) seksi.

Pasal 9

Cukup jelas.

Pasal 10

Cukup jelas.

Pasal 1 1

Ayat ( 1)

Cukup jelas.A3'at {2i

Huruf aCukup jelas.

Huruf bCukup jelas.

Huruf cCukup jelas.

Huruf d,Yang dimaksud dengan sampai 42 tahun adalah usia 42tahun 0 bulan dan 0 hari pada saat bakal calon perangkatdesa melakukan pendaftaran.

Ayat (3)Huruf a

Cukup jelas.

Page 22: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

Huruf bCukup jelas.

Huruf cCukup jelas.

Huruf dCukup jelas.

Huruf e

Legalisasi dilakukan pada sekolah asal yang bersangkutanatau perangkat daerah yang membidangi urusanpendidikan.

Huruf fLegalisasi dilakukan pada Organisasi Perangkat Daerahyang membidangi urusan catatan sipil.

Huruf gSurat keterangan pencari kerja diterbitkan oleh OrganisasiPerangkat Daerah yang membidangi urusan tenaga kerja.

Ayat {4}Cukup jelas.

Pasal 12

Ayat (1)Huruf a

Cukup jelas.Huruf b

Cukup jelas.Huruf c

Cukup jelas.Huruf d

Kepala Desa dapat menamtrah pengaturan persyaratankhusus sesuai dengan hak asai-usul dan nilai sosial buda3.amasyarakat yang telah tumbuh dari sebelum desa terbentukhingga menjadi ctesa. Pengaturan ini harus relevan dengankebutuhan persyaratan pengangkatan Perangkat Desa.

A1'at (2)Cukup jelas.

Pasal 13

Cukup jelas.

Pasal 14

Ayat (1)Kepala Desa dalam pembentukan tim dapat berkedudukansebagai Pembina.

A5,-at (2iCukup jelas.

Ayat {3)Untuk susunan Ketua Tim dijabat oleh unsur Pemerintahan Desa.

A_r'at (a)Cukup je1as.

Pasal 15

Cukup jelas.

Page 23: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

Pasal 16

Cukup jelas.

Pasal 17

Ayat ( 1)

Huruf aCukup jelas.

Huruf bYang dimaksud dengan surat bebas narkoba dan sejenisnyaai Uui<tlt<an dengan surat keterangan yang diterbitkan olehinstansi berwenang.

Ayat (2)Cukup jelas.

A3rat (3)Susunan kata-kata sumpah/ janji adalah sebagai berikut:"Demi Allah {Tuhan), sa}ra bersumpah/berjanji, akan memenuhikewajiban saya sebagai Perangkat Desa dengan sebaik-baikny'adan seaclil-adiinya, memegang teguh undang-undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala

undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya sertaberbakti kepada mas3rarakat, nusa dan bangsa"'

Pengucapan sumpak_f janji jabatan sebagaimana dimaksud diatassesuai agama yang dianut diarvali dengan kata-kata sebagaitrerikut:a. bagi penganut agama Islarn "Demi Al1ah, saya bersumpah" ;

b. bagi penganut agama Kristen/Katholik "Say'a berjanji" dandiakhiri "semoga Tuhan Menolong Saya" ;

c. bagi penganut agama Hindu "Om Atah Paramawisesa";d. bagi penganut agama Budha "Demi Sang H]'ang Adi Budha sa1'a

berjanji".

Pasal 18

Cukup jelas.

Pasal 19

A3,at (1)Huruf a

Teguran administratif tertulis berupa Surat Peringatan I dandilanjutkan dengan Surat Peringatan II, dengan rentangrnaktu 14 hari.

Huruf bCukup jelas

Huruf cCukup jeias

Huruf dCukup jelas

Huruf eCukup jelas

Ayat (2)Cukup jelas.

Page 24: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

Avat (3)Cukup jeias.

Ayat (a)yang dimaksucl d,engan efektifitas kerja terkait dengan tingkatkehidiran dan beban Perangkat Desa. Penundaan Siltap danPemotongan Tunjangan diatur melalui Peraturan Kepala Desa.

Kepala Desa u.ajib mengevaluasi tentang efektifitas kerja terlebihdahulu.

Ayat (5)Cukup jelas.

Pasal 20

Cukup jelas.

Pasal 2 1

Cukup jelas.

Pasal 22

Cukup jelas.

Pasal 23

Cukup jeias.

Pasal 24

Yangclimaksuddenganpertimbanganlainn3.aadalalrhasilevaluasikinerja Perangkat Desa serla kompetensi yang dimiliki Perangkat Desa.

Pasal 25

Cukup jeias.

Pasal 26

Ayat {1}Cukup je1as.

Ayat {2}Cukup jelas.

A5rat i3)Cukup jelas.

Ayat {a)Cukup jelas.

Ayat (5)Staf 3'-ang berasal dari non perangkat desa hanva mendapatkanhonorarium yang bersumber dari ADD dan PADes dan masakerjanya ditentukan oleh Kepala Desa.

Ayat (6)Cukup jelas.

Pasal 27

Cukup jelas.

Page 25: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

Pasal 28

CukuP jelas.

Pasal 29

CukuP jelas.

Pasal 30

Cukup jelas.

Pasal 31Ayat i1i

CukuP jelas.

Ayat (2)5 (lima) hari kerja adalah hari Senin sampai dengan hari Jum'at.

Avat i3iDesa dapat menetapkan rvaktu kerja lebih dari 6 ienamljam.

Ayat (a)CukuP jelas.

Ayat (5)Cukup jelas.

Pasal.32

Cukup jelas.

Pasai 33

Cukup jeias.

Pasal 34

Ayat { 1)

Cukup jelas.Ayat (2)

Perangkat Desa yang diangkat secara periodisasi dapat diangkatkembali tanpa mengikuti tahapan penyaringan dan penjaringanperangkat Desa"

Pasal 35

Cukup jelas.

Pasal 36

Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPA?EN SAMBAS NOMOR 38

Page 26: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

=Afi;JlLl tr\gvt,2,

u11\\,kuO-er. +ir) a4

[t .Y.1

f1k

z**4

hl

EF]s{2axhIHB2{at{asHaLI4frHM

2,

atJg<Fra< frlFfQ$r.H<UX

f;Hf;HsE--z33n#EHot{o{r/a FI

2*<rdNM* ra.<{E{ frnzil*HKIA*aa<{(,(5**>) )Jtrmr{ *.

acaEazrn?^FH

0.UBH${itdE{

A tEIfilatE:<aco:H Z

uis f;PNM z?aE #HHfi fr-FH p

4 \-./ Flil N,Z 4Fii< oilJ{ 5 f- t-t

=AE E

JzH EhI{=l{aM

=hIotun(,aFIa{arIIah4M(,zddfEItrE1Jt{Mh,lfrFfia4ogl

t-i

F{

t-oto'!-l

oq!-l|lo

6o\r-4

l.!t

z

:

E

F

z

(i

0

t)mti

H.Fi

(ga

aaaaaIaaa

;o2uHtfrlH

a,al

{r)

4F-EJ

a

rrkFzmi-)

JLritrl

'-1

u.t

z

E

c"

M

'.2 z=da?J<<ir-t A

*z(r<14 !(tl<[DFaZJl1lSErn<MH

Page 27: BUPATI SAMBAS - peraturan.bpk.go.id ttg... · Neseri Nomor 67 Tahun 2*17 tentang Perubahan Atas peiaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

J

A'I.

^nJl4] rA<vl4e

t-f+ tL,

kMP. 'rrir,Jnl-I] fn

l!F

arnnaH

F,frlilXHa

F.

znzozsHx2a

H<?ra<HrIn

fisr{ ;*

H=THuA*z3f;7frilH/A lilLl,o_<v.j

2tu<HNHt{l{4<t{hzzfifrH fr]tu&z*<{g(,2Z>) )JEMlJ )JF{ *{

atr

=azfr]FlJ{r)0V

-Frr H1A}Eti El

o a 4

3"8 *E=? rEIcxg MkzO ol

HE3 =:s6 n

nzl Ai;n < arEYG il>42 psHH S

&fEIsgFI

El-'a

=ard6t{4U(,z4drt&HPE{M.t^Ifrt{az4(,4m

Fl

F,l

Flf.*o01

NF1

co\or+

E;z

tr

h.5EOF1<EdFa

cgFi>saIJH

od[nJrr{i r-i:TMa

aaaaataaa

;gzffnF.riM

ag.l

maF

A)

Zdzl=<{N 1'], a./>(-)<12

i lJ ,ie>3z'r

4Cz<<Ja<<rn.l f.l

!r-ilr

-\<ilel4t

-\

>

H

zgfi9Zu,t <<zJ<<>0.<EllMrd

*Za4rn<a?<zJfiISEhli14t