BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40...

41
BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR S> TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN, PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN SERTA MONITORING DAN EVALUASI HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL KABUPATEN PEMALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEMALANG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 42 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, menyebutkan bahwa tata cara penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan serta monitoring dan evaluasi hibah dan bantuan sosial diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Daerah; b. bahwa dalam rangka tertib administrasi, akuntabilitas dan transpdransi pengelolaan hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pemalang, perlu disusun tata cara penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan serta monitoring dan evaluasi hibah dan bantuan sosial; c. bahwa Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas X http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Transcript of BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40...

Page 1: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR S> TAHUN 2017

TENTANG

TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN, PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN SERTA MONITORING DAN

EVALUASI HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL KABUPATEN PEMALANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PEMALANG,

M enim bang : a. bahw a b e rd asa rk an k e ten tu an Pasal 42 ayat (1) P e ra tu ran M enteri D alam Negeri Nomor 32 T ahun 2011 ten tan g Pedom an Pem berian H ibah dan B an tu an Sosial Yang B ersum ber Dari A nggaran P endapatan dan Belanja D aerah sebagaim ana telah d iu b ah beberapa kali te rakh ir dengan P era tu ran M enteri D alam Negeri Nomor 14 T ahun 2016 ten tang P erubahan K edua Atas P e ra tu ran M enteri D alam Negeri Nomor 32 T ahun 2011 ten tang Pedom an Pem berian H ibah dan B an tu an Sosial Yang bersum ber Dari A nggaran P endapatan dan B elanja D aerah, m enyebu tkan bahw a ta ta ca ra penganggaran, p e lak san aan dan p e n a tau sah a an , pertanggungjaw aban d an pelaporan serta m onitoring dan evaluasi h ibah dan b a n tu a n sosial d ia tu r lebih lan ju t dengan P era tu ran Kepala D aerah;

b. bahw a dalam rangka tertib adm in istrasi, akun tab ilitas dan tran sp d ran si pengelolaan h ibah d an b a n tu a n sosial yang bersum ber dari A nggaran P endapatan dan Belanja D aerah K abupaten Pem alang, perlu d isu su n ta ta cara penganggaran , p e lak san aan dan p e n a tau sah a an , pertanggungjaw aban dan pelaporan se rta m onitoring dan evaluasi h ibah dan b a n tu a n sosial;

c. bahw a P era tu ran B upati Pem alang Nomor 40 T ahun 2011 ten tang Tata C ara Penganggaran, P e laksanaan dan P en a tau sah aan , Pertanggungjaw aban dan Pelaporan se rta M onitoring dan Evaluasi H ibah dan B an tu an Sosial sebagaim ana telah d iubah dengan P e ra tu ran B upati Nomor 24 T ahun 2014 ten tang P erubahan Atas

X

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 2: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

2

M engingat

P e ra tu ran B upati Pem alang Nomor 40 T ahun 2011 ten tan g T ata C ara Penganggaran, P e laksanaan dan P e n a tau sah aan , Pertanggungjaw aban dan Pelaporan se rta M onitoring dan E valuasi H ibah dan B an tu an Sosial su d a h tidak sesua i dengan perkem bangan keadaan dan k e b u tu h a n p e ra tu ran p eru n d an g -u n d an g an sehingga perlu d itin jau kembali;

d. bahw a b e rd asa rk an pertim bangan sebagaim ana d im aksud dalam h u ru f a, h u ru f b d an h u ru f c perlu m ene tapkan P era tu ran B upati ten tang T ata C ara Penganggaran, P e laksanaan dan P en a tau sah aan ,Pertanggungjaw aban dan Pelaporan se rta M onitoring dan E valuasi H ibah dan B an tu an Sosial K abupaten Pem alang;

1. U ndang-undang Nomor 13 T ahun 1950 ten tangP em ben tukan D aerah -daerah K abupaten dalam Lingkungan Propinsi Ja w a Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 42);

2. U ndang-U ndang Nomor 17 T ahun 2003 ten tangK euangan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2003 Nomor 47, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. U ndang-U ndang Nomor 1 T ahun 2004 ten tangP erb en d ah araan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2004 Nomor 5, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. U ndang-U ndang Nomor 33 T ahun 2004 ten tang Perim bangan K euangan A ntara Pem erin tah P u sa t dan P em erin tahan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2004 Nomor 126, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. U ndang-U ndang Nomor 24 T ahun 2007 ten tangPenanggulangan B encana (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2007 Nomor 66 ,T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

6. U ndang-U ndang Nomor 11 T ahun 2009 ten tangK esejah teraan Sosial (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2009 Nomor 12, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4967);

7. U ndang-U ndang Nomor 17 T ahun 2013 ten tangO rganisasi K em asyarakatan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2013 Nomor 116, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5430);

8. U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tangP em erin tahan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2014 Nomor 244, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5587, sebagaim ana telah d iubah beberapa kali te rak h ir dengan U ndang- U ndang Nomor 9 T ahun 2015 ten tan g P e ru b ah an Kedua

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 3: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

3

A tas U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tang P em erin tahan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2015 Nomor 58, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

9. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 32 T ahun 1950 ten tang P enetapan Mulai B erlakunya U ndang-U ndang Nomor 13 T ahun 1950;

10. P e ra tu ran Pem erin tah Nomor 58 T ah u n 2005 ten tang Pengelolaan K euangan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2005 Nomor 140, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11. P e ra tu ran Pem erin tah Nomor 71 T ahun 2010 ten tang S ta n d ar A kuntansi Pem erin tahan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2010 Nomor 123, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

12. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 10 T ahun 2011 ten tang T ata C ara Pengadaan P in jam an L uar Negeri dan Penerim aan H ibah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2011 Nomor 23, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5202);

13. P e ra tu ran Pem erin tah Nomor 2 T ahun 2012 ten tang H ibah D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2012 Nomor 5, T am bahan Lem baran Negara R epublik Indonesia Nomor 271);

14. P e ra tu ran Presiden Nomor 54 T ahun 2010 ten tangPengadaan B a ra n g /Ja sa Pem erintah, sebagaim ana telah d iu b ah beberapa kali te rak h ir dengan P e ra tu ran Presiden Nomor 4 T ahun 2015 ten tang P eru b ah an Keem pat a ta s P e ra tu ran Presiden Nomor 54 T ahun 2010 ten tangPengadaan B a ra n g /Ja sa Pem erin tah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2015 Nomor 5, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5655);

15. P e ra tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 13 T ahun 2006ten tan g Pedom an Pengelolaan K euangan D aerah,sebagaim ana telah d iubah beberapa kali te rak h ir dengan P e ra tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 21 T ahun 2011 ten tan g P erubahan K edua Atas P e ra tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 13 T ahun 2006 ten tang Pedom anPengelolaan K euangan D aerah (Berita Negara Republik Indonesia T ahun 2011 Nomor 310);

16. P e ra tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 32 T ahun 2011 ten tan g Pedom an Pem berian H ibah d an B an tu an Sosial Yang B ersum ber Dari A nggaran P endapatan dan Belanja D aerah (Berita Negara Republik Indonesia T ahun 2011 Nomor 450)sebagaim ana telah d iubah beberapa kali te rak h ir dengan P era tu ran M enteri D alam Negeri Nomor 14 T ahun 2016 ten tang P eru b ah an K edua Atas P era tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 32 T ahun 2011 ten tang Pedom an Pem berian H ibah dan B an tu an Sosial Yang B ersum ber Dari A nggaran P endapatan dan Belanja

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 4: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

4

D aerah (Berita Negara Republik Indonesia T ahun 2016 Nomor 541);

1 7 .P e ra tu ran D aerah K abupaten Pem alang Nomor 13 T ahun 2016 ten tang Perangkat D aerah (Lem baran D aerah K abupaten Pem alang T ahun 2016 Nomor 14, T am bahan L em baran D aerah k ab u p a ten Pem alang Nomor 14);

MEMUTUSKAN :

M enetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN, PERTANGGUNG-JAWABAN DAN PELAPORAN SERTA MONITORING DAN EVALUASI HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL KABUPATEN PEMALANG.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam P e ra tu ran B upati ini, yang d im aksud dengan :1. D aerah ad a lah K abupaten Pem alang.2. Pem erin tah D aerah adalah kepala daerah sebagai u n s u r penyelenggara

P em erin tahan D aerah yang m em im pin p e lak san aan u ru sa n p em erin tahan yang m enjadi kew enangan daerah otonom .

3. B upati ad a lah B upati Pem alang.4. K euangan D aerah adalah sem ua h ak dan kew ajiban d aerah dalam

rangka penyelenggaraan pem erin tahan d aerah yang d ap a t dinilai dengan u an g te rm asu k di dalam nya segala b en tu k kekayaan yang b e rh u b u n g an dengan h ak dan kew ajiban daerah .

5. A nggaran P en d ap atan dan B elanja D aerah yang se lan ju tnya d isingkat APBD ad a lah ren can a keuangan ta h u n a n D aerah yang d ite tapkan dengan p e ra tu ra n daerah .

6. Pejabat Pengelola K euangan D aerah yang se lan ju tnya d isingkat PPKD adalah Kepala sa tu a n kerja pengelola k euangan d aerah yang m em punyai tu g as m elaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai b e n d ah a ra u m u m daerah .

7. S a tu an Kerja Pengelola K euangan D aerah yang se lan ju tnya d isingkat SKPKD ad alah Perangkat D aerah pada Pem erin tah D aerah yang m elak san ak an pengelolaan APBD.

8. Perangkat D aerah ada lah u n s u r p em ban tu B upati dan Dewan Perw akilan R akyat D aerah dalam Penyelenggaraan U rusan P em erin tahan yang m enjadi kew enangan D aerah.

9. Tim A nggaran Pem erin tah D aerah yang se lan ju tnya d isingkat TAPD adalah tim yang d iben tuk dengan k e p u tu san Kepala daerah dan dipim pin oleh S ekretaris d aerah yang m em punyai tugas m enyiapkan se rta m elak san ak an kebijakan kepala d aerah dalam rangka p en y u su n an APBD yang anggotanya terdiri dari pe jabat perencana daerah , PPKD d an pe jabat lainnya sesua i dengan k eb u tu h an .

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 5: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

5

10. R encana Kerja d an A nggaran PPKD yang se lan ju tnya d isingkat RKA- PPKD ad alah ren can a kerja dan anggaran D inas P endapatan Pengelolaan K euangan dan Aset D aerah K abupaten Pem alang selaku B endahara U m um D aerah.

11. R encana Kerja d an Anggaran Perangkat D aerah yang selan ju tnya d isingkat RKA-Perangkat D aerah adalah dokum en p e rencanaan dan penganggaran yang berisi program , kegiatan d an anggaran PERANGKAT DAERAH.

12. D okum en P elaksanaan A nggaran PPKD yang se lan ju tnya d isingkat DPA-PPKD m eru p ak an dokum en p e lak san aan anggaran Dinas P endapatan Pengelolaan K euangan dan Aset D aerah K abupaten Pem alang se laku B endahara Um um D aerah.

13. D okum en P e lak san aan A nggaran Perangkat D aerah yang selan ju tnya d isingkat DPA-Perangkat D aerah m erupakan dokum en yang m em uat p en d ap a tan dan belanja setiap Perangkat D aerah yang d igunakan sebagai d a sa r p e lak san aan oleh pengguna anggaran .

14. H ibah ad a lah pem berian u a n g /b a ra n g a ta u ja s a dari pem erin tah daerah kepada pem erin tah p u sa t a ta u pem erin tah daerah lainnya, B adan U saha Milik Negara a ta u B adan U saha Milik D aerah, B adan, Lem baga dan organ isasi kem asyaraka tan yang berbadan h ukum Indonesia, yang secara spesifik te lah d ite tapkan pe ru n tu k an n y a , bersifat tidak wajib dan tidak m engikat, se rta tidak te ru s m enerus yang b e rtu ju an u n tu k m enun jang penyelenggaraan u ru sa n pem erin tahan daerah .

15. B an tu an sosial ad a lah pem berian b a n tu a n be ru p a u a n g /b a ra n g dari Pem erin tah D aerah kepada individu, keluarga, kelom pok d a n /a ta u m asy arak a t yang sifatnya tidak secara te ru s m enerus dan selektif yang b e rtu ju an u n tu k m elindungi dari kem ungkinan terjad inya resiko sosial.

16. Resiko sosial adalah kejadian a ta u peristiw a yang d a p a t m enim bulkan potensi terjad inya k e ren tan an sosial yang d itanggung oleh individu, keluarga, kelom pok d a n /a ta u m asyaraka t sebagai dam pak krisis sosial, k risis ekonom i, k risis politik, fenom ena alam dan b en can a alam yang jik a tidak d iberikan belanja b a n tu a n sosial ak an sem akin te rp u ru k dan tidak d a p a t h idup dalam kondisi wajar.

17. N askah Perjanjian H ibah D aerah se lan ju tnya d isingkat NPHD adalah n a sk ah perjan jian h ibah yang bersum ber dari A nggaran P endapatan dan B elanja D aerah a n ta ra Pem erintah D aerah dengan penerim a hibah.

BAB IIRUANG LINGKUP

Pasal 2

R uang lingkup P e ra tu ran B upati ini m eliputi penganggaran , pe laksanaandan p e n a ta u sa h a a n , pelaporan dan pertanggungjaw aban se rta m onitoringdan evaluasi H ibah d an B an tu an Sosial yang bersum ber dari APBDK abupaten Pem alang.

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 6: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

6

Pasal 3

(1) H ibah sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 2 d ap a t be ru p a uang, barang a ta u ja sa .

(2) B an tu an sosial sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 2 d ap a t berupa uan g a ta u barang.

BAB III HIBAH

Bagian kesa tu Um um

Pasal 4

(1) Pem erin tah D aerah d ap a t m em berikan h ibah sesu a i kem am puan keuangan daerah .

(2) Pem berian H ibah sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) d ilakukan setelah m em prio ritaskan pem enuhan belanja u ru sa n wajib.

(3) Pem berian h ibah sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) d itu ju k an u n tu k m enun jang pencapaian sa sa ran program dan keg iatan pem erin tah d aerah dengan m em perhatikan a sas keadilan, k ep a tu tan , rasionalitas, dan m anfaa t u n tu k m asyarakat.

(4) Pem berian h ibah sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) m em enuhi k riteria paling sedikit:a. p e ru n tu k a n n y a secara spesifik telah d ite tapkan;b. tidak wajib, tidak m engikat dan tidak te ru s m enerus setiap ta h u n

anggaran , kecuali d iten tu k an lain oleh p e ra tu ran perundang- u n dangan ; dan

c. m em enuhi p e rsy ara tan penerim aan hibah.

Pasal 5

Hibah d ap a t d iberikan kepada :a. Pem erin tah Pusat;b. Pem erin tah D aerah lainnya;c. B adan U saha Milik Negara a ta u B adan U saha Milik D aerah; d a n /a ta ud. B adan, Lem baga, d an organisasi kem asyaraka tan yang berbadan h ukum

Indonesia.

Pasal 6

(1) H ibah kepada Pem erin tah P u sa t sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 H uruf a d iberikan kepada sa tu a n kerja dari k em en te rian / lem baga pem erin tah non kem en trian yang w ilayah kerjanya berada di D aerah.

(2) H ibah kepada pem erin tah d aerah lainnya sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 h u ru f b d iberikan kepada daerah otonom b a ru hasil pem ekaran d aerah sebagaim ana d iam an a tk an p e ra tu ran p e rundang -undangan .

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 7: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

7

(3) H ibah kepada B adan U saha Milik Negara sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 h u ru f c d iberikan dalam rangka u n tu k m eningkatkan pelayanan kepada m asy arak a t sesua i dengan k e ten tu an p e ra tu ran perundang- undangan .

(4) H ibah kepada B adan U saha Milik D aerah sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 h u ru f c d iberikan dalam rangka u n tu k m en eru sk an h ibah yang diterim a pem erin tah daerah dari pem erin tah p u sa t sesua i dengan k e ten tu an p e ru n d ang -undangan .

(5) H ibah kepada b ad an dan lem baga sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 h u ru f d d iberikan kepada B adan dan Lembaga:a. yang bersifa t n irlaba, sukare la dan sosial yang d iben tuk b erd asark an

p e ra tu ran perundang -undangan ;b. yang bersifa t n irlaba, sukare la dan sosial yang te lah memiliki S u ra t

K eterangan T erdaftar yang d iterb itkan oleh M enteri Dalam Negeri, G ub ern u r a ta u B upati; a ta u

c. yang bersifa t n irlaba, sukare la bersifat sosial kem asy arak a tan berupa kelom pok m asy a ra k a t/k e sa tu a n -k e sa tu a n m asy arak a t h u k u m ad a t sepan jang m asih h idup dan sesuai D engan Perkem bangan M asyarakat, d an keberadaannya diakui oleh Pem erin tah P usat d a n /a ta u Pem erin tah D aerah m elalui pengesahan a ta u penetapan dari p im pinan in s tan s i vertikal a ta u kepala Perangkat D aerah terkait sesua i dengan kew enangannya.

(6) H ibah kepada organ isasi kem asyaraka tan yang berbadan h ukum Indonesia sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 h u ru f d d iberikan kepada organ isasi kem asy arak a tan yang berbadan h u k u m yayasan a ta u organisasi kem asy arak a tan yang berbadan h u k u m perkum pu lan yang telah m en d ap a tk an pengesahan badan h u k u m dari kem enterian yang m em bidangi u ru sa n h u k u m dan h ak asas i m an u sia sesua i p e ra tu ran p eru n d an g -u n d an g an dan dikecualikan te rh ad ap :a. O rganisasi K em asyarakatan yang telah berbadan h u k u m sebelum

berlakunya U ndang-U ndang Nomor 17 T ahun 2013 ten tang O rganisasi K em asyarakatan , d iakui keberadaannya sesua i dengan U ndang-U ndang Nomor 17 T ahun 2013;

b. O rganisasi K em asyarakatan yang telah berbadan h u k u m b erd asa rk an staa tb lad 1870 Nomor 64 ten tang perkum pu lan -perkum pu lan berbadan h u k u m yang berdiri sebelum Proklam asi K em erdekaan Republik Indonesia dan konsisten m em pertahankan Negara K esatuan Republik Indonesia, te tap diakui keberadaan dan kese ja rahannya sebagai a se t bangsa, tidak perlu m elakukan pendaftaran sesuai dengan U ndang-U ndang Nomor 17 T ahun 2013;

c. O rganisasi kem asy arak a tan yang telah m em ilikki S u ra t K eterangan T erdaftar yang su d a h d iterb itkan sebelum U ndang-U ndang Nomor 17 T ahun 2013, te tap berlaku sam pai akh ir m asa berlakunya;

d. O rganisasi K em asyarakatan yang didirikan oleh w arga Negara asing, w arga Negara Indonesia a ta u B adan H ukum asing yang telah beroperasi h a ru s m enyesuaikan dengan k e ten tu an U ndang-U ndang Nomor 17 T ahun 2013 dalam jan g k a w ak tu paling lam a 3 ( tiga ) ta h u n te rh itu n g sejak U ndang-U ndang Nomor 17 T ahun 2013 d iundangkan .

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 8: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

8

Pasal 7

(1) H ibah kepada b ad an dan lem baga sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 6ayat (5) d iberikan dengan p e rsyara tan paling sedikit :a. memiliki kep en g u ru san yang je las d idaerah;b. memiliki su ra t ke te rangan domisili dari lu ra h /k e p a la desa; danc. be rk ed u d u k an dalam wilayah adm in istrasi D aerah.

(2) H ibah kepada organ isasi kem asyaraka tan sebagaim ana d im aksud dalamPasal 6 aya t (6) d iberikan dengan p ersy arak a tan paling sedikit :a. telah te rdafta r pad a kem enterian yang m em bidangi u ru sa n h ukum

dan h ak asas i m an u sia paling singkat 3 ta h u n , kecuali d iten tu k an lain oleh p e ra tu ra n perundang -undangan ;

b. b e rk ed u d u k an dalam wilayah adm in istrasi pem erin tah daerah yang bersangku tan ; dan

c. memiliki sek re ta ria t te tap d idaerah yang bersangku tan .

Bagian kedua Penganggaran

Pasal 8

(1) Pem erin tah Pusat, Pem erin tah D aerah lain, B adan U saha Milik Negara A tau B adan U saha Milik D aerah, B adan dan Lem baga se rta organisasi kem asy arak a tan yang berbadan h u k u m Indonesia sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 d ap a t m enyam paikan u su la n h ibah secara tertu lis kepada B upati.

(2) Dalam rangka m elakukan evaluasi u su la n sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1), B upati m en u n ju k Perangkat D aerah sebagaim ana te rcan tu m p ad a Lam piran I yang m erupakan bagian tidak te rp isahkan dari P e ra tu ran B upati ini.

(3) Kepala P erangkat D aerah sebagaim ana d im aksud pada ayat (2) m enyam paikan hasil evaluasi b e ru p a rekom endasi kepada B upati m elalui TAPD.

(4) TAPD m em berikan pertim bangan a ta s rekom endasi sebagaim ana d im aksud pad a ayat (3) sesua i dengan p rio ritas d an kem am puan keuangan daerah .

Pasal 9

(1) R ekom endasi kepala Perangkat D aerah d an Pertim bangan TAPD sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 8 ayat (3) d an ayat (4) m enjadi d a sa r p en can tu m an alokasi anggaran H ibah dalam rancangan KUA dan PPAS.

(2) P encan tum an alokasi anggaran sebagaim ana d im aksud pada ayat (1), m eliputi anggaran h ibah be ru p a uang , barang d a n /a ta u jasa .

Pasal 10

(1) H ibah b e ru p a u an g d ican tu m k an dalam RKA-PPKD;

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 9: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

9

(2) H ibah b e ru p a ba ran g a ta u ja s a d ican tum kan dalam RKA-Perangkat D aerah;

(3) RKA-PPKD d an RKA-Perangkat D aerah sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) d an ayat (2) m enjadi d a sa r penganggaran h ibah dalam APBD sesuai p e ra tu ra n perundang -undangan .

Pasal 11

(1) H ibah b e ru p a u an g sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 10 ayat (1) d ianggarkan dalam kelom pok belanja tidak langsung, jen is belanja hibah, obyek belan ja h ibah d an rincian obyek belanja h ibah pad a PPKD.

(2) Obyek belan ja h ibah dan rincian obyek belan ja h ibah sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (1) m eliputi :a. Pem erin tah Pusat;b. Pem erin tah D aerah lain;c. B adan U saha Milik Negara a ta u B adan U saha Milik D aerah; d a n /a ta ud. B adan, lem baga, dan organisasi kem asy arak a tan yang berbadan

h u k u m Indonesia.(3) H ibah b e ru p a barang a ta u ja s a sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 10

ayat (2) d ianggarkan dalam kelom pok belan ja langsung yang d iform ulasikan kedalam program dan kegiatan, yang d iu ra ik an kedalam jen is belan ja barang dan ja sa , obyek belan ja h ibah barang a ta u ja s a dan rincian obyek belan ja h ibah barang a ta u ja s a yang d ise rahkan kepada p ihak k e tig a /m a sy a ra k a t pad a Perangkat D aerah.

Pasal 12

(1) B upati m en can tu m k an daftar nam a penerim a, a lam at penerim a dan besaran h ibah dalam Lam piran III P era tu ran B upati ten tan g Penjabaran APBD.

(2) Form at L am piran III P e ra tu ran B upati sebagaim ana d im aksud pada ayat(1) te rcan tu m dalam Lam piran II P e ra tu ran B upati ini, sebagai bagian yang tidak te rp isah k an dari P e ra tu ran B upati ten tan g P en jabaran APBD.

Bagian ketigaP elaksanaan dan P e n a tau sah aan

Pasal 13

(1) P e laksanaan anggaran h ibah be ru p a u ang b e rd asa rk an a ta s DPA-PPKD.(2) P e laksanaan anggaran h ibah be ru p a barang a ta u ja s a b e rd asa rk an a ta s

DPA-Perangkat D aerah.

Pasal 14

(1) Setiap pem berian h ibah d ituangkan dalam NPHD yang d itandatangan i be rsam a oleh B upati dan penerim a h ibah

(2) NPHD sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) paling sedikit m em uat k e ten tu an m engenai :

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 10: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

10

a. pem beri dan penerim a hibah;b. a lam at tem pat k ed u d u k an penerim a hibah;c. tu ju a n pem berian h ibah ;d. b e sa ra n /r in c ia n penggunaan h ibah yang ak an diterim a;e. h ak d an kewajiban;f. ta ta ca ra penyalu ran / penyerahan hibah; dang. ta ta ca ra pelaporan hibah.

(3) B upati d a p a t m en u n ju k Perangkat D aerah te rka it sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran I yang m erupakan bagian tidak terp isahkan dari P e ra tu ran B upati ini u n tu k m enandatangan i NPHD.

Pasal 15

(1) B upati m ene tapkan daftar penerim a h ibah beserta b esa ran uan g a ta u jen is ba rang a ta u ja s a yang ak an d ih ibahkan dengan K epu tusan B upati b e rd asa rk an P e ra tu ran D aerah ten tan g APBD dan P e ra tu ran B upati ten tang P en jabaran APBD.

(2) D aftar penerim a h ibah sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) m enjadi d a sa r penyalu ran / penyerahan hibah.

(3) P en y a lu ran /p en y e rah an h ibah dari Pem erintah D aerah kepada penerim a h ibah d ilakukan sete lah p en an d a tan g an an NPHD.

(4) Pencairan h ibah dalam ben tu k u an g d ilakukan dengan m ekanism e pem bayaran langsung (LS) sesua i dengan k e ten tu an perundang- u ndangan .

Pasal 16

Pengadaan ba ran g d an ja s a dalam rangka h ibah sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 3 ayat (1) berpedom an pada k e ten tu an p e ra tu ran perundang- undangan .

Bagian keem patPelaporan dan Pertanggungjaw aban

Pasal 17

(1) Penerim a h ibah b e ru p a uan g m enyam paikan laporan penggunaan h ibah kepada B upati m elalui PPKD dengan tem b u san Perangkat D aerah sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran I yang m eru p ak an bagian tidak te rp isah k an dari P e ra tu ran B upati ini.

(2) Penerim a h ibah b e ru p a barang a ta u ja s a m enyam paikan laporan penggunaan h ibah kepada B upati m alalui kepala Perangkat D aerah sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran I yang m eru p ak an bagian tidak te rp isah k an dari P era tu ran B upati ini.

Pasal 18

(1) H ibah b e ru p a u an g d ica ta t sebagai realisasi jen is belanja h ibah pada PPKD dalam ta h u n anggaran berkenaan;

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 11: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

11

(2) H ibah b e ru p a barang a ta u ja s a d ica ta t sebagai rea lisasi obyek belanja h ibah pad a jen is belanja barang dan ja s a dalam program dan kegiatan pada P erangkat D aerah sebagaim ana te rcan tu m dalam L am piran I yang m eru p ak an bagian tidak te rp isahkan dari P e ra tu ran B upati ini.

Pasal 19

Pertanggungjaw aban Pem erin tah D aerah a ta s pem berian h ibah meliputi:a. u su la n dari calon penerim a h ibah kepada B upati;b. K epu tusan B upati ten tang penetapan dafta r penerim a hibah;c. NPHD;d. Pak ta in teg ritas dari penerim a h ibah yang m enyatakan bahw a h ibah yang

diterim a ak an d igunakan sesua i dengan NPHD; dane. B ukti tran sfe r u an g a ta s pem berian h ibah b e ru p a u a n g a ta u buk ti serah

terim a b a ra n g /ja sa a ta s pem berian h ibah be ru p a b a ra n g /ja sa .

Pasal 20

(1) Penerim a h ibah bertanggungjaw ab secara form al d an m aterial a ta s penggunaan h ibah yang diterim anya.

(2) Pertanggungjaw aban penerim a h ibah m eliputi :a. laporan penggunaan hibah;b. su ra t p e rn y a taan tanggungjaw ab yang m enyatakan bahw a hibah

yang d iterim a te lah d igunakan sesua i NPHD; danc. buk ti-b u k ti pengeluaran yang lengkap dan sah sesua i p e ra tu ran

p eru n d an g -u n d an g an bagi penerim a h ibah b e ru p a u an g a ta u sa linan buk ti se rah terim a b a ra n g /ja sa bagi penerim a h ibah berupa b a ra n g /ja sa .

(3) Pertanggungjaw aban sebagaim ana d im aksud pada ayat (2) h u ru f a dan h u ru f b d isam paikan kepada kepala d aerah paling lam bat tanggal 10 b u lan J a n u a r i ta h u n anggaran beriku tnya, kecuali d iten tu k an lain sesua i p e ra tu ra n perundang -undangan .

(4) Pertanggungjaw aban sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (2) h u ru f c d isim pan d an d ipergunakan oleh penerim a h ibah selaku obyek pem eriksaan .

Pasal 21

(1) Realisasi h ibah d ican tum kan p ad a laporan k euangan Pem erintah D aerah dalam ta h u n anggaran berkenaan .

(2) H ibah b e ru p a barang yang belum d ise rah k an kepada penerim a h ibah sam pai dengan ak h ir ta h u n anggaran berkenaan d ilaporkan sebagai persed iaan dalam neraca.

Pasal 22

(1) Realisasi h ibah b e ru p a barang d a n /a ta u ja s a dikonversikan sesuai s ta n d a r a k u n ta n s i pem erin tahan pada laporan realisasi anggaran dan

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 12: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

12

d iungkapkan pad a ca ta ta n a ta s laporan keuangan dalam pen y u su n an laporan k euangan Pem erin tah D aerah.

(2) Form at konversi d an pengungkapan h ibah be ru p a barang d a n /a ta u ja sa sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) te rcan tu m pad a Lam piran III yang m eru p ak an bagian tidak te rp isah k an P era tu ran B upati ini.

BAB IV

BANTUAN SOSIAL

Bagian kesa tu Um um

Pasal 23

(1) Pem erin tah daerah d ap a t m em berikan b a n tu a n sosial kepada anggo ta /kelom pok m asy arak a t sesua i kem am puan keuangan daerah .

(2) Pem berian b a n tu a n sosial sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) d ilakukan sete lah m em prioritaskan pem enuhan belan ja u ru sa n wajib dengan m em perha tikan a sa s keadilan, k ep a tu tan , rasionalitas dan m anfaat u n tu k m asyarakat.

Pasal 24

A nggota/kelom pok m asy arak a t sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 23 ayat(1) m eliputi :a. individu, keluarga, d a n /a ta u m asy arak a t yang m engalam i keadaan yang

tidak stabil sebagai ak iba t dari krisis sosial, ekonom i, politik, bencana, a ta u fenom ena alam agar d ap a t m em enuhi k e b u tu h a n h idup m inim um ;

b. lem baga non p em erin tahan bidang pendid ikan , keagam aan , dan bidang lain yang berperan u n tu k m elindungi individu, kelom pok, d a n /a ta u m asy arak a t dari kem ungkinan terjad inya resiko sosial.

Pasal 25

(1) B an tu an sosial b e ru p a u an g kepada individu d a n /a ta u keluarga sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 24 h u ru f a, terdiri dari b a n tu a n sosial kepada individu d a n /a ta u keluarga yang d irencanakan dan yang tidak d a p a t d iren can ak an sebelum nya.

(2) B an tu an sosial yang d irencanakan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) d ialokasikan kepada individu d a n /a ta u keluarga yang su d a h je las nam a, a lam at penerim a d an besaran n y a pada sa a t p en y u su n an APBD.

(3) B an tu an sosial yang tidak d ap a t d irencanakan sebelum nya sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) d ialokasikan u n tu k k e b u tu h a n ak iba t resiko sosial yang tidak d ap a t d iperk irakan pada sa a t p e n y u su n an APBD yang apab ila d itu n d a p en anganannya ak an m enim bulkan resiko sosial yang lebih b esar bagi individu d a n /a ta u keluarga yang bersangku tan .

(4) Pagu alokasi anggaran yang tidak d ap a t d iren can ak an sebelum nya sebagaim ana d im aksud pada ayat (3) tidak m elebihi pagu alokasi anggaran yang d irencanakan sebagaim ana d im aksud pad a ayat (2).

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 13: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

13

Pasal 26

(1) Pem berian b a n tu a n sosial sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 23 ayat (1) m em enuhi k rite ria paling sedikit :a. selektif;b. m em enuhi p e rsy ara tan penerim a b an tu an ;c. bersifa t sem en ta ra dan tidak te ru s m enerus, kecuali dalam keadaan

te r ten tu d a p a t berkelan ju tan ;d. sesua i tu ju a n penggunaan .

(2) Kriteria selektif sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) h u ru f a d iartikan bahw a b a n tu a n sosial hanya diberikan kepada calon penerim a yang d itu ju k an u n tu k m elindungi dari kem ungkinan resiko sosial.

(3) Kriteria p e rsy ara tan penerim a b a n tu a n sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) h u ru f b m eliputi :a. mem iliki iden titas yang je las;danb. berdom isili dalam wilayah adm in istrasi K abupaten Pem alang.

(4) Kriteria bersifa t sem en tara dan tidak te ru s m enerus sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) h u ru f c d iartikan bahw a pem berian b a n tu a n sosial tidak wajib d an tidak h a ru s diberikan setiap ta h u n anggaran.

(5) K eadaan te r te n tu d ap a t berke lan ju tan sebagaim ana d im aksud pada ayat(1) h u ru f c d iartikan bahw a b a n tu a n sosial d a p a t d iberikan setiap tah u n anggaran sam pai penerim a b a n tu a n telah lepas dari resiko sosial.

(6) Kriteria sesu a i tu ju a n penggunaan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) h u ru f d bahw a tu ju a n pem berian b a n tu a n sosial m eliputi :a. R ehabilitasi sosial;b. Perlindungan sosial;c. Pem berdayaan sosial;d. Ja m in a n sosial;e. Penanggulangan kem isk inan jdanf. Penanggulangan bencana.

Pasal 27

(1) R ehabilitasi sosial sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 26 ayat (6) h u ru f a d itu ju k an u n tu k m em ulihkan dan m engem bangkan kem am puan seseorang yang m engalam i disfungsi sosial agar d ap a t m elaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.

(2) Perlindungan sosial sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 26 ayat (6) h u ru f b d itu ju k an u n tu k m encegah dan m enangan i resiko dari guncangan d an k e ten tu an sosial seseorangan , keluarga, kelom pok m asy arak a t agar ke langsungan h idupnya d a p a t d ipenuh i sesua i dengan k e b u tu h a n d a sa r m inim al.

(3) Pem berdayaan sosial sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 26 ayat (6) h u ru f c d itu ju k an u n tu k m enjadikan seseorang a ta u kelom pok m asy arak a t yang m engalam i m asalah sosial m em punyai daya, sehingga m am pu m em enuhi k e b u tu h a n dasarnya;

(4) Ja m in a n sosial sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 26 ayat (6) h u ru f d m eru p ak an skem a yang m elem baga u n tu k m enjam in penerim a b a n tu a n agar d a p a t m em enuhi k e b u tu h a n d a sa r h idupnya yang layak;

K

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 14: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

14

(5) Penanggulangan kem isk inan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 26 ayat (6) h u ru f e m erupakan kebijakan, program d an kegiatan yang d ilakukan te rh ad ap orang, keluarga, kelom pok m asy arak a t yang tidak m em punyai a ta u m em punyai sum ber m ata p en cah arian dan tidak d ap a t m em enuhi k e b u tu h a n yang layak bagi kem anusiaan ;

(6) Penanggulangan b en can a sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 24 ayat (6) h u ru f f m eru p ak an serangkaian upaya yang d itu ju k an u n tu k rehabilitasi.

Pasal 28

(1) B an tu an sosial d a p a t b e ru p a uan g a ta u barang yang d iterim a langsung oleh penerim a b a n tu a n sosial.

(2) B an tu an sosial be ru p a u an g sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) adalah u an g yang d iberikan secara langsung kepada penerim a seperti beasisw a bagi a n a k m iskin, yayasan pengelolaan yatim p iatu , nelayan m iskin, m asy arak a t lan ju t usia , te rlan ta r, cacat b e ra t dan tun jangan k eseh a tan p u tra p u tri pahlaw an yang tidak m am pu.

(3) B an tu an sosial b e ru p a barang sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) adalah ba ran g yang d iberikan secara langsung kepada penerim a seperti b a n tu a n k e n d ara an operasional u n tu k sekolah lu a r b iasa sw asta dan m asy arak a t tidak m am pu, b a n tu a n pe rah u u n tu k nelayan m iskin, b a n tu a n m a k a n a n /p a k a ia n kepada yatim p ia tu / tu n a sosial, te rn ak bagi kelom pok m asy arak a t ku ran g m am pu.

Bagian kedua Penganggaran

Pasal 29

(1) A nggota/kelom pok m asy arak a t m enyam paikan u su la n tertu lis kepada B upati.

(2) Dalam ran g k a m elakukan evaluasi u su la n te rtu lis sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (1) B upati m en u n ju k Perangkat D aerah sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran IV yang m eru p ak an bagian tidak te rp isah k an dari P era tu ran B upati ini.

(3) Kepala P erangkat D aerah sebagaim ana d im aksud pada ayat (2) m enyam paikan hasil evaluasi be ru p a rekom endasi kepada B upati m elalui TAPD.

(4) TAPD m em berikan pertim bangan a ta s rekom endasi sebagaim ana d im aksud pad a ayat (3) sesua i dengan p rio ritas dan kem am puan keuangan daerah .

Pasal 30

(1) R ekom endasi kepala Perangkat D aerah dan pertim bangan TAPD sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 29 ayat (3) d an ayat (4) m enjadi d a sa r p en can tu m an alokasi anggaran b a n tu a n sosial dalam rancangan KUA dan PPAS.

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 15: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

15

(2) P encan tum an alokasi anggaran sebagaim ana d im aksud pada ayat (2), m eliputi anggaran b a n tu a n sosial be rupa u an g d a n /a ta u barang.

Pasal 31

(1) B an tu an sosial b e ru p a uan g d ican tum kan dalam RKA-PPKD.(2) B an tu an sosial b e ru p a barang di c an tu m k an dalam RKA-Perangkat

D aerah.(3) RKA-PPKD dan RKA-Perangkat D aerah sebagaim ana d im aksud pada

ayat (1) d an ayat (2) m enjadi d a sa r penganggaran b a n tu a n sosial dalam APBD sesua i k e te n tu an p e ra tu ran p e rundang -undangan .

Pasal 32

(1) B an tu an sosial b e ru p a uan g d ianggarkan dalam kelom pok belanja tidak langsung, jen is belan ja b a n tu a n sosial, obyek belan ja b a n tu a n sosial, dan rincian obyek belan ja b a n tu a n sosial p ad a PPKD.

(2) Objek belan ja b a n tu a n sosial dan rincian objek belan ja b a n tu a n sosial sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) m eliputi:a. individu d a n /a ta u keluarga;b. m asyarakat; danc. lem baga non pem erin tahan .

(3) B an tu an sosial b e ru p a barang d ianggarkan dalam kelom pok belanja langsung yang d iform ulasikan kedalam program dan kegiatan, yang d iu ra ikan kedalam jen is belanja barang dan ja sa , obyek belanja b an tu an sosial ba rang d an rincian obyek belanja b a n tu a n sosial barang yang d ise rah k an kepada p ihak k e tig a /m asy arak a t pada Perangkat D aerah .

Pasal 33

(1) B upati m en can tu m k an daftar nam a penerim a, a lam at penerim a dan b esaran b a n tu a n sosial dalam Lam piran IV P era tu ran B upati ten tang P en jabaran APBD, tidak te rm asu k b a n tu a n sosial kepada individu d a n /a ta u keluarga yang tidak d ap a t d irencanakan sebelum nya.

(2) Form at L am piran IV P era tu ran B upati sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) te rcan tu m dalam Lam piran V P era tu ran B upati ini, sebagai bagian yang tidak te rp isah k an dari P era tu ran B upati ten tan g Pen jabaran APBD.

Bagian ketigaP elaksanaan dan P en a tau sah aan

Pasal 34

(1) P e laksanaan anggaran b a n tu a n sosial be ru p a u an g b e rd asa rk an a ta s DPA-PPKD.

(2) P e laksanaan anggaran b a n tu a n sosial be ru p a barang b e rd asa rk an a ta s DPA-Perangkat D aerah.

Pasal 35

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 16: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

16

(1) B upati m en e tap k an dafta r penerim a dan b esaran b a n tu a n sosial dengan K epu tusan B upati b e rd asa rk an P era tu ran D aerah ten tan g APBD dan P e ra tu ran B upati ten tang Pen jabaran APBD.

(2) P enyaluran d a n /a ta u penyerahan b a n tu a n sosial d id asark an pada daftar penerim a b a n tu a n sosial yang te rcan tu m dalam K epu tusan B upati sebagaim ana d im aksud pada ayat (1), kecuali b a n tu a n sosial kepada individu d a n /a ta u keluarga yang tidak d ap a t d irencanakan sebelum nya sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 25.

(3) P en y a lu ran /p en y e rah an b a n tu a n sosial kepada individu d a n /a ta u keluarga yang tidak d ap a t d irencanakan sebelum nya sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 2 d id asark an pada perm in taan tertu lis dari individu d a n /a ta u keluarga yang b e rsan g k u tan a ta u su ra t keterangan dari pe jabat yang berw enang se rta m endapat p e rse tu ju an B upati setelah diverifikasi oleh Perangkat D aerah terkait.

(4) Pencairan b a n tu a n sosial be rupa uan g d ilakukan dengan cara pem bayaran langsung (LS).

(5) Dalam hal b a n tu a n sosial be ru p a u an g dengan nilai sam pai dengan R p5.000.000,00 (lima ju ta rupiah) penca irannya d ap a t d ilakukan m elalui m ekanism e tam b ah u an g (TU).

(6) Penyaluran d a n a b a n tu a n sosial kepada penerim a b a n tu a n sosial sebagaim ana d im aksud pada ayat (4) dilengkapi dengan k u itan si bukti penerim aan u an g b a n tu a n sosial.

Pasal 36

Pengadaan ba ran g dalam rangka b a n tu a n sosial sebagaim ana d im aksuddalam Pasal 3 ayat (2) berpedom an pada k e ten tu an p e ra tu ran perundang-undangan .

Bagian keem patPelaporan dan Pertanggungjaw aban

Pasal 37

(1) Penerim a b a n tu a n sosial be rupa u ang m enyam paikan laporan penggunaan b a n tu a n sosial kepada B upati m elalui PPKD dengan tem b u san kepada Perangkat D aerah sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran IV yang m eru p ak an bagian tidak te rp isah k an dari P era tu ran B upati ini.

(2) Penerim a b a n tu a n sosial be ru p a barang m enyam paikan laporan penggunaan b a n tu a n sosial kepada B upati m elalui kepala Perangkat D aerah sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran IV yang m erupakan bagian tidak te rp isah k an dari P era tu ran B upati ini.

Pasal 38

(1) B an tu an sosial b e ru p a u ang d ica ta t sebagai realisasi jen is belanja b a n tu a n sosial pad a PPKD dalam ta h u n anggaran berkenaan ;

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 17: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

17

(2) B an tu an sosial b e ru p a barang di c a ta t sebagai rea lisasi obyek belanja b a n tu a n sosial pad a jen is belanja barang dan ja s a dalam program dan kegiatan pad a Perangkat D aerah terkait.

Pasal 39

(1) PPKD m em b u a t rekap itu lasi penyalu ran b a n tu a n sosial kepada individu d a n /a ta u ke luarga yang tidak d ap a t d iren can ak an sebelum nya sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 25 paling lam bat tanggal 10 bu lan J a n u a r i ta h u n anggaran berikutnya.

(2) R ekapitu lasi sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) m em uat nam a penerim a, a lam at dan besaran b a n tu a n sosial yang diterim a oleh m asing-m asing individu d a n /a ta u keluarga.

Pasal 40

(1) Pertanggungjaw aban pem erin tah d aerah a ta s pem berian b a n tu a n sosial m eliputi:a. u su la n /p e rm in ta a n tertu lis dari calon penerim a b a n tu a n sosial a ta u

su ra t ke te rangan dari pe jabat yang berw enang kepada Bupati;b. k e p u tu san B upati ten tang penetapan daftar penerim a b a n tu a n

sosia l;.pak ta in tegritas dari penerim a b a n tu a n sosial yang m enyatakan bahw a b a n tu a n sosial yang d iterim a ak an d igunakan sesua i dengan u su lan ; dan

c. buk ti tran sfe r / penyerahan uan g a ta s pem berian b a n tu a n sosial b e ru p a u an g a ta u buk ti se rah terim a barang a ta s pem berian b a n tu a n sosial be ru p a barang.

(2) Pertanggungjaw aban sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) h u ru f b dan h u ru f c d ikecualikan te rh ad ap b a n tu a n sosial bagi individu d a n /a ta u keluarga yang tidak d ap a t d irencanakan sebelum nya.

Pasal 41

(1) Penerim a b a n tu a n sosial bertanggungjaw ab secara form al d an m aterial a ta s penggunaan b a n tu a n sosial yang diterim anya.

(2) Pertanggungjaw aban penerim a b a n tu a n sosial m eliputi :a. laporan penggunaan b a n tu a n sosial oleh penerim a b a n tu a n sosial;b. su ra t p e rn y a taan tanggungjaw ab yang m enyatakan bahw a b a n tu a n

sosial yang d iterim a telah d igunakan sesua i dengan u su la n ;d a nc. buk ti-buk ti pengeluaran yang lengkap dan sah sesua i p e ra tu ran

p eru n d an g -u n d an g an bagi penerim a b a n tu a n sosial be ru p a uang a ta u sa linan buk ti se rah terim a barang bagi penerim a b a n tu a n sosial be ru p a barang.

(3) Pertanggungjaw aban sebagaim ana d im aksud pada ayat (2) h u ru f a dan h u ru f b d isam paikan kepada B upati paling lam bat tanggal 10 bu lan ja n u a ri ta h u n anggaran beriku tnya, kecuali d iten tu k an lain sesuai p e ra tu ran p e ru n d ang -undangan .

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 18: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

18

(4) P ertanggunjaw aban sebagaim ana d im aksud pad a ayat (2) h u ru f c d isim pan d an d ipergunakan oleh penerim a b a n tu a n sosial se laku obyek pem eriksaan

Pasal 42

(1) Realisasi b a n tu a n sosial d ican tu m k an pada laporan keuangan Pem erin tah D aerah dalam ta h u n anggaraan berkenaan .

(2) B an tu an sosial b e ru p a barang yang belum d ise rah k an kepada penerim a b a n tu a n sosial sam pai dengan akh ir ta h u n anggaran berkenaan d ilaporkan sebagai persed iaan dalam neraca.

Pasal 43

(1) R ealisasi b a n tu a n sosial be rupa barang dikonversikan sesua i s tan d ar a k u n ta n s i p em erin tahan pada laporan realisasi anggaran dan d iungkapkan pad a c a ta ta n a ta s laporan keuangan dalam pen y u su n an laporan k euangan pem erin tah daerah .

(2) Form at konversi d an pengungkapan b a n tu a n sosial b e ru p a barang sebagaim ana d im aksud ayat (1) te rcan tu m pad a Lam piran II yang m erupakan bagian tidak te rp isahkan dari P e ra tu ran B upati ini.

Pasal 44

Dalam hal pengelolaan h ibah d a n /a ta u b a n tu a n sosial te rten tu d ia tu r laindengan p e ra tu ran p e ru n d ang -undangan , m aka p en g a tu ran pengelolaandim aksud d ikecualikan dari P e ra tu ran B upati ini.

BAB VMONITORING DAN EVALUASI

Pasal 45

(1) Perangkat D aerah sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 8 ayat (2) m elakukan m onitoring dan evaluasi a ta s pem berian hibah .

(2) Perangkat D aerah sebagaim an d im aksud dalam Pasal 29 ayat (2) m elakukan m onitoring dan evaluasi a ta s pem berian b a n tu a n sosial.

(3) Hasil m onitoring dan evaluasi sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (1) dan ayat (2) d isam paikan kepada B upati dengan tem b u san kepada Perangkat D aerah yang m em punyai tugas dan fungsi pengaw asan.

Pasal 46

(1) Apabila se te lah b a ta s w ak tu penyam paian laporan penggunaan h ibah d a n /a ta u b a n tu a n sosial sebagaim ana k e ten tu an Pasal 17 ayat (3) dan Pasal 37 ayat (3) penerim a h ibah d a n /a ta u b a n tu a n sosial tidak m enyam paikan laporan , PPKD m em beritahukan Kepala Perangkat D aerah sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 8 ayat (2) dan Pasal 29 ayat (2) u n tu k m engirim kan su ra t tag ihan penyam paian laporan.

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 19: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

19

(2) Dalam su ra t tag ihan sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) d ican tum kan b a ta s w ak tu penyam paian laporan penggunaan h ibah d a n /a ta u b a n tu a n sosial paling lam bat 14 (em pat belas) hari kerja se telah d iterim anya su ra t tag ihan .

(3) Apabila dalam w ak tu 14 (em pat belas) ha ri kerja se te lah b a ta s w aktu sebagaim ana d im aksud pada ayat (2) penerim a h ibah d a n /a ta u b a n tu a n sosial tidak m enyam paikan laporan , Kepala Perangkat D aerah sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 8 ayat (2) d an Pasal 29 ayat (2) u n tu k m engirim kan su ra t tag ihan kedua.

(4) Apabila dalam w ak tu 14 (em pat belas) ha ri kerja se telah b a ta s w aktu sebagaim ana d im aksud pad a ayat (3) penerim a h ibah d a n /a ta u b a n tu a n sosial tidak m enyam paikan laporan , PPKD dan Kepala Perangkat D aerah pengguna anggaran h ibah dan a ta u b a n tu a n sosial m engirim kan su ra t kepada P erangkat D aerah yang m em punyai tu g as d an fungsi pengaw asan u n tu k d ilakukannya pem eriksaan kepada penerim a h ibah d a n /a ta u b a n tu a n sosial.

BAB VISANKSI ADMINISTRASI

Pasal 47

(1) Penerim a h ibah d a n /a ta u b a n tu a n sosial yang tidak m elaksanakan kegiatan sam pai dengan 31 (tiga p u lu h satu) D esem ber ta h u n berkenaan d a n /a ta u selam bat-lam batnya tanggal 10 bu lan J a n u a r i ta h u n beriku tnya, B upati m elalui Perangkat D aerah pengam pu m elakukan pem binaan dan tegu ran kepada penerim a dan m em erin tahkan u n tu k segera m enggunakan d a n a sesua i pernyataan tanggungjaw ab, P ak ta in tegritas d a n /a ta u NPHD.

(2) J ik a sam pai dengan tanggal 10 (sepuluh) J a n u a r i ta h u n berikutnya, penerim a belum m enggunakan d a n a d a n /a ta u tidak m engirim kan laporan penggunaan , Perangkat D aerah pengam pu m elakukan p e n ag ih an /teg u ra n tertu lis pertam a sam pai dengan ketiga dan pem binaan langsung kepada penerim a.

(3) J ik a sam pai dengan 3 kali 14 hari kerja sejak tegu ran pertam a dari Perangkat D aerah pengam pu sebagaim ana d im aksud Pasal 46, penerim a h ibah d an b a n tu a n sosial belum m enyam paikan laporan , kepala Perangkat D aerah pengam pu m elaporkan kepada B upati m elalui S ekretaris D aerah dengan tem b u san kepada Pejabat Pengelola K euangan D aerah ( PPKD ) dan Perangkat D aerah yang m em punyai tugas dan fungsi pengaw asan u n tu k d ilakukan pem eriksaan .

(4) B erdasarkan hasil pem eriksaan ternya ta penerim a tidak m elaksanakan kegiatan d a n /a ta u tidak m enyam paikan laporan penggunaan d an a dan tidak sesua i dengan NPHD a ta u u su la n yang telah d isetu ju i, penerim a h ibah d a n /a ta u b a n tu a n sosial m engem balikan /m enyeto r d an a yang diterim a ke Rekening Kas Um um D aerah K abupaten Pem alang serta tidak d ican tum kan kem bali dalam D aftar Penerim a H ibah d an D aftar Penerim a B an tu an Sosial ta h u n anggaran berikutnya.

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 20: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

20

BAB VIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 48

Pada saa t P e ra tu ran B upati ini m ulai berlaku , m aka P e ra tu ran Bupati Pem alang Nomor 40 T ahun 2011 ten tang T ata C ara Pem berian dan Pertanggungjaw aban B elanja Hibah, B elanja B an tu an Sosial, Belanja Bagi Hasil, B an tu an K euangan dan Belanja Tidak Terduga (Berita D aerah K abupaten Pem alang T ahun 2011 Nomor 40) sebagaim ana telah d iubah dengan P e ra tu ran B upati Pem alang Nomor 24 T ahun 2014 ten tang P erubahan A tas P e ra tu ran B upati Pem alang Nomor 40 T ahun 2011 ten tang Tata C ara Penganggaran, P e laksanaan dan P en a tau sah aan , Pertanggungjaw aban d an Pelaporan se rta M onitoring dan Evaluasi H ibah dan B an tu an Sosial (Berita D aerah K abupaten Pem alang T ahun 2014 Nomor 24) yang m en g a tu r m engenai T ata C ara Pem berian dan Pertanggungjaw aban Belanja H ibah dan B elanja B an tu an Sosial d icabu t dan d inyatakan tidak berlaku.

Pasal 49

P era tu ran B upati ini m ulai berlaku pada tanggal d iundangkan .

Agar setiap orang m engetahuinya, m em erin tahkan pengundangan P era tu ran B upati ini dengan penem patannya dalam Berita D aerah K abupaten Pem alang.

D itetapkan di Pem alang , pada tanggal A A ft**w*- 90

D iundangkan di Pem alang pada tanggal M

SEKRETARIS DAERAH ^ KABUPATEN PEMALANG

BUDHIRAHARDJO

BERITA DAERAH KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2017 NOMOR 3

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 21: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

LAMPIRAN I

PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR : TAHUN 2017TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN SERTA MONITORING DAN EVALUASI HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL KABUPATEN PEMALANG

SKPD YANG DITUNJUK UNTUK MELAKSANAKAN EVALUASI USULAN HIBAH, MEMBERIKAN REKOMENDASI KEPADA TAPD UNTUK PENGANGGARAN

HIBAH, MELAKUKAN MONITORING PELAKSANAAN HIBAH DAN MENANDATANGANI NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH

No. BIDANG URUSAN PERANGKAT DAERAH1 Pendidikan D inas Pendidikan dan K ebudayaan2 K esehatan D inas K esehatan3 Pekerjaan Um um dan

P en a taan R uangD inas Pekerjaan Um um dan P enataan R uang

4 P eru m ah an R akyat dan K aw asan Perm ukim an

D inas P erum ahan dan K awasan Perm ukim an

5 K eten tram an, K etertiban u m u m d an Perlindungan M asyarakat

K antor K esatuan B angsa dan Perlindungan M asyarakat

6 Sosial D inas Sosial, Pengendalian Penduduk KB, Pem berdayaan Perem puan dan Perlindungan Anak

7 Tenaga Kerja D inas Tenaga Kerja8 Pem berdayaan perem puan

d an perlindungan an akD inas Sosial, Pengendalian Penduduk KB, Pem berdayaan Perem puan dan Perlindungan Anak

9 Pangan D inas Pertan ian10 L ingkungan H idup D inas L ingkungan H idup11 A dm inistrasi

k ep en d u d u k an dan C a ta tan Sipil

D inas K ependudukan dan C ata tan Sipil

12 Pem berdayaan M asyarakat d an D esa

D inas Pem berdayaan M asyarakat dan Pem erintah D esa

13 Pengendalian P enduduk d an keluarga berencana

D inas Sosial, Pengendalian Penduduk KB, Pem berdayaan Perem puan dan Perlindungan Anak

14 P erh u b u n g an D inas P erhubungan15 K om unikasi dan

Inform atikaD inas K om unikasi dan Inform atika

16 Koperasi, u sa h a kecil dan m enengah

D inas Koperasi, U saha Mikro Kecil M enengah, P eridustrian dan Perdagangan

17 P enanam an Modal D inas P enanam an Modal dan Pelayanan T erpadu S a tu Pintu

18 K epem udaan dan Olah Raga

D inas Parisiw ata, Pem uda dan Olah Raga

19 S ta tis tik B appeda20 P ersand ian D inas K om unikasi dan Inform atika

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 22: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

21 K ebudayaan D inas Pendid ikan d an K ebudayaan22 P e rp u stak aan D inas P e rp u stak aan dan K earsipan23 K earsipan D inas P e rp u stak aan dan K earsipan24 K elautan dan Perikanan D inas Perikanan25 Pariw isata D inas Parisiw ata, Pem uda dan Olah

Raga26 P ertan ian D inas Pertan ian27 K ehu tanan D inas L ingkungan Hidup28 Perdagangan D inas Koperasi, U saha Mikro Kecil

M enengah, P eridustrian dan Perdagangan

29 P erindustrian D inas Koperasi, U saha Mikro Kecil M enengah, P eridustrian dan Perdagangan

30 T ransm igrasi D inas Tenaga Kerja

P A R A F H I R A R K t - -

K a s u b b a q>

S e k . B a d a n v K '

K a . B a d a n

- B U P A T k P E M A L A N G ,

S e k d a

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 23: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR : TAHUN 2017TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN SERTA MONITORING DAN EVALUASI HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL KABUPATEN PEMALANG

LAMPIRAN II

DAFTAR NAMA PENERIMA, ALAMAT DAN BESARAN ALOKASI HIBAH YANG DITERIMA DALAM APBD

TAHUN ANGGARAN.................

NO KODE REKENING NAMAPENERIMA

ALAMATPENERIMA

JUMLAH/NOMINAL

1 2 3 4 5

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 24: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

LAMPIRAN III

PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR : TAHUN 2017TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN SERTA MONITORING DAN EVALUASI HIBAH DAN BANTU AN SOSIAL KABUPATEN PEMALANG

FORMAT KONVERSI DAN PENGUNGKAPAN HIBAH BERUPA BARANG DAN/ATAU JASA

I. FORMAT LAPORAN REALISASI ANGGARAN PERANGKAT DAERAH :

KABUPATEN..............PERANGKAT DAERAH.......................LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER................

(Dalam R upiah)NomorUrut

Uraian AnggaranSetelah

Perubahan

Realisasi Lebih(Kurang)

1 Pendapatan1.1 Pendapatan Asli Daerah1.1.1 Pendapatan pajak daerah * **))1.1.2 Pendapatan retribusi daerah1.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang dipisahkanJum lah

2 Belanja2.1 Belanja Tidak Langsung2.1.1 Belanja Pegawpi2.2 Belanja Langsung2.2.1 Belanja Pegawai2.2.2 Belanja Barang dan Jasa

- Hibah barang/jasa yang diserahkan kepada pihak ketiga/m asyarakat

- Bantuan social barang yang diserahkan kepada pihak ketiga / masyarakat

- B arang/Jasa selain hibah dan bantuan sosial

2.2.3 Belanja ModalJum lah

Surplus / (Defisit)

*) K husus u n tu k P erangkat D aerah yang m elak san ak an tugas pem ungu tan pajak.**) T erm asuk penggaran had iah yang diberikan p ad a kegiatan dalam su a tu

perlom baan a ta u penghargaan a ta s su a tu p restasi.

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 25: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

II. FORMAT LAPORAN REALISASI ANGGARAN PPKDKABUPATEN...............

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PPKD UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER

NOURUT

URAIAN AnggaranSetelah

Perubahan

Realisasi Lebih(kurang)

1 Pendapatan1.2 Dana Perimbangan1.2.1 Dana Bagi Hasil1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/

Sumber Daya Alam1.2.2 Dana Alokasi Umum1.2.3 Dana Alokasi Khusus1.3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah1.3.1 Pendapatan Hibah1.3.2 Dana Darurat1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi

dan Pemerintah Daerah Lainnya1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi

Khusus1.3.5 Bantuan Keungan dari Provinsi atau

Pemerintah Daerah lainnyaJumlah Pendapatan

2 Belanja2.1 Belanja Tidak Langsung2.1.1 Belania Pegawai2.1.2 Belania Bunga2.1.3 Belanja Subsidi2.1.4 Belanja Hibah2.1.5 Belanja Bantuan Sosial2.1.6 Belanja Bagi Hasil2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan2.1.8 Belanja Tidak Terduga

Jumlah BelanjaSURPLUS/ (DEFISIT)

3 Pembiayaan Daerah3.1 Penerimaan Pembiayaan Daerah3.1.1 Penggunaan SiLPA3.1.2 Pencairan Dana Cadangan3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah

yang dipisahkan3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian

Pinjaman3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah

Jumlah Penerimaan3.2 Pengeluaran Pembiyaan Daerah3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan3.2.2 Penyertaan Modal (Investasi)

Pemerintah Daerah3.2.3 Pembayaran Pokok Utang3.2.4 Pemberian Pinjaman Daerah

Jumlah PengeluaranPembiayaan Neto

3.3 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran ( SILPA )

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 26: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

III. FORMAT KONSOLIDASI LAPORAN REALISASI ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH

A. KONSOLIDASI LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

NO Uraian SATKER 1 SATKER 2 PPKD Gabungan1 Pendapatan2 Pendapatan Asli Daerah3 Pendapatan pajal: daerah XXX XXX XXX4 Pendapatan retrilj>usi XXX XXX XXX5 Hasil pengelolaan kekayaan

daerah yang dipisahkanXXX

6 Lain-lain PAD yang sah XXX XXX XXX7 Jum lah Pendapatan Asli XXX XXX XXX8 Dana perimbang4n XXX XXX9 Lain-lain pendapatan yang XXX XXX10 Jum lah pendapatan XXX XXX XXX XXX11 Belanja12 Belanja Tidak Langsung XXX XXX XXX XXX

12.1 Belanja Pegawai XXX XXX XXX XXX12.2 Belanja Bunga XXX XXX12.3 Belanja Subsidi XXX XXX12.4 Belanja Hibah XXX XXX12.5 Belanja Bantuan Sosial XXX XXX12.6 Belanja Bagi Has: 1 XXX XXX12.7 Belanja Bantuan Keuangan XXX XXX12.8 Belanja Tidak Terduga XXX XXX

13 Belanja LangsungT XXX XXX XXXBelanja Pegawai XXX XXX XXXBelanja Barang/- Hibah Barang

diserahkan k< ketiga/m asyai

- Bantuan So! yang diserah pihak ketiga/r

- B arang/jasa dan bantuan s

Jasay/Jasa yang spada Pihak akatsial barang can kepada nasyarakat selain hibah >osial

XXXXX

XX

XX

XXXXX

XX

XX

XXXXX

XX

XX

Belanja Modal XXX XXX XXX

14 Juinlah belanja XXX XXX XXX XXX15 Surplus/ defisit XXX XXX XXX XXX16 Pembiayaan daerah17 Penerimaan pemlsiayaan XXX XXX18 Pengeluaran pernbiayaan XXX XXX19 Pemttiayaan neto XXX XXX

20 Sisa Lebih Pembi berkenaan (SILP/

ayaan tahun

___________

XXX XXX

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 27: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

B. KONVERSI HIBAH BERUPA BARANG DAN/ATAU JASA DALAM LAPORAN REALISASI ANGGARAN PEMERINTAH

No. Uraian Gabungan Uraian Pemda1. Pedapatan Pedapatan2. Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Asli Daerah XXX3. Pendapatan pajal

daerah1 XXX Pendapatan pajak daerah

x x x

4. Pendapatan retribus daerah XXX

Pendapatan retribusi daerah XXX

5. Hasil pengelolaar kekayaan daerah yan$ dipisahkan

ll XXX

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

XXX

6. Lain-lain PAD yang sah XXX Lain-lain PAD yang sah XXX7. Jumlah pendapatar

Asli Daerahi XXX

Jumlah pendapatan Asli Daerah XXX

8. Dana perimbangan XXX Dana Transfer XXX9. Lain-lain pendapatar

yang sahr XXX

Lain-lain pendapatan yang sah

XXX

10. Jumlah Pendapatar i XXX Jumlah Pendapatan XXX11. Belanja XXX Belanja XXX12. Belanja Tidak Langsunfr XXX Belanja operasi x x x

12.1 Belanja Pegawai XXX Belanja Pegawai x x x

12.3 Bunga XXX Belanja Barang x x x

12.4 Subsidi XXX12.5 Hibah XXX Bunga x x x

12.6 Bantuan Sosial XXX Subsidi x x x

13. Belanja Langsung XXX Hibah x x x

Belanja Pegawai XXX Bantuan Sosial x x x

Belanja Barang daiJasa1) Hibah barang/jas;

yang diserahkai kepada piha! ketiga/ masyarakat

2) Bantuan sosie barang/ jasa yan diserahkan kepad. pihak ketiga masyarakat

3) Barang/ jasa selair Hibah dan Bantuai Sosial

i

ii<

1

a/

ii

XXX

Belanja Modal x x x

Belanja modal XXX x x x

14. Jumlah belanj;a XXX Jumlah belanja x x x

15. Surplus/ defisi t XXX Surplus/ defisit x x x

16. Pembiayaan daerah Pembiayaan daerah17. Penerimaan

pembiayaan XXX Penerimaan pembiayaanx x x

18. Pengeluaranpembiayaan XXX Pengeluaran pembiayaan

x x x

19. Pembiayaan net<a XXX Pembiayaan neto x x x

20. Sisa lebih pembiayaai tahun berkenaar (SILPA)

ll XXX

Sisa lebih pembiayaan tahun berkenaan (SILPA) x x x

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 28: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

LAMPIRAN IV

PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR : TAHUN 2017TENTANG TATA CARA PEf4GANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN PERTANGGUNGJAWABAN d a n p e l a p o r a n s e r t a m o n it o r in g d a n e v a l u a s i HIBAH DAN BANTU AN SOSIAL KABUPATEN PEMALANG

SKPD YANG DITUNJUK UNTUK MELAKSANAKAN EVALUASI USULAN BANTU AN SOSIAL, MEMBERIKAN REKOMENDASI KEPADA TAPD UNTUK

PENGANGGAR^N BANTU AN SOSIAL, MELAKUKAN MONITORING PELAKSANAAN BANTU AN SOSIAL

No. BIDANG URUSAN PERANGKAT DAERAH1 Pendidikan D inas Pendidikan dan K ebudayaan2 K esehatan D inas K esehatan3 Pekerjaan Urr

P en a taan Ruelum dan mg

D inas Pekerjaan U m um dan P enataan R uang

4 P eru m ah an R K aw asan Perr

akyat dan nuk im an

D inas P e rum ahan dan K aw asan Perm ukim an

5 K eten tram an, K etertiban u m u m d an Perlindungan M asyarakat

K antor K esatuan B angsa dan Perlindungan M asyarakat

6 Sosial D inas Sosial, Pengendalian P enduduk KB, Pem berdayaan Perem puan dan Perlindungan Anak

7 T enaga Kerja D inas Tenaga Kerja8 Pem berdayaa

d an perlindurn perem puan igan an ak

D inas Sosial, Pengendalian Penduduk KB, Pem berdayaan Perem puan dan Perlindungan Anak

9 Pangan D inas Pertan ian10 Lingkungan Plidup D inas L ingkungan H idup11 A dm inistrasi

kependuduke C a ta tan Sipil

.n danD inas K ependudukan dan C ata tan Sipil

12 Pem berdayaa d an D esa

n M asyarakat D inas Pem berdayaan M asyarakat dan Pem erin tah D esa

13 Pengendalian d an keluarga

P endudukberencana

D inas Sosial, Pengendalian Penduduk KB, Pem berdayaan Perem puan dan Perlindungan Anak

14 P erhubungan D inas P erhubungan15 K om unikasi c

Inform atika.an D inas K om unikasi dan Inform atika

16 Koperasi, u sa m enengah

h a kecil dan D inas Koperasi, U saha Mikro Kecil M enengah, P eridustrian dan Perdagangan

17 P enanam an Modal D inas P enanam an Modal Pelayanan T erpadu S a tu P in tu

18 K epem udaanRaga

dan Olah D inas Parisiw ata, Pem uda dan Olah Raga

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 29: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

No. BIDANG URUSAN PERANGKAT DAERAH19 S ta tis tik B appeda20 P ersand ian D inas K om unikasi dan Inform atika21 K ebudayaan D inas Pendid ikan d an K ebudayaan22 P erp u stak aan D inas P e rp u stak aan dan K earsipan23 K earsipan D inas P e rp u stak aan dan K earsipan24 K elautan dan Perikanan D inas Perikanan25 Pariw isata D inas Parisiw ata, Pem uda dan Olah

Raga26 P ertan ian D inas Pertan ian27 K ehu tanan D inas L ingkungan H idup28 Perdagangan D inas Koperasi, U saha Mikro Kecil

M enengah, P eridustrian dan Perdagangan

29 P erindustrian D inas Koperasi, U saha Mikro Kecil M enengah, P eridustrian dan Perdagangan

30 T ransm igrasi D inas Tenaga Kerja

P A R A F H I R A E K I

K a s u b b a q

;L

S e k . B a d a n IfK a . B a d a n I

- B U P A T I P E M A L A N G ,

S e k d a

J U N A E D I

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 30: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

LAMPIRAN V

PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR : TAHUN 2017TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN SERTA MONITORING DAN EVALUASI HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL KABUPATEN PEMALANG

DAFTAR NAMA PENERIMA, ALAMAT DAN BESARAN ALOKASI BANTUAN SOSIAL YANG DITERIMA DALAM APBD

TAHUN ANGGARAN .................

NO KODE REKENINC1 NAMAPENERIMA

ALAMATPENERIMA

JUMLAH/NOMINAL

1 2 3 4 5

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 31: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

LAMPIRAN VI

PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR : TAHUN 2017TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN SERTA MONITORING DAN EVALUASI HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL KABUPATEN PEMALANG

FORMAT KONVERSI DAN PENGUNGKAPAN BANTUAN SOSIAL BERUPA BARANG DAN/ATAU JASA

KABUPATEN..............PERANGKAT DAERAH.......................LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER....

(Dalam R upiah)NomorU rut

U raian A nggaranSetelah

P erubahan

Realisasi Lebih(Kurang)

1 P endapatan1.1 P en d ap atan Asli D aerah1.1.1 P en d ap atan pajak daerah * **))1.1.2 P en d ap atan re tribusi daerah1.1.3 P endapatan

Pengelolaan D aerah yang

HasilKekayaan

dip isahkanJu m la h

2 B elanja2.1 B elanja Tidak Langsung2.1.1 B elanja Pegawai2.2 B elanja L angsung2.2.1 B elanja Pegawai2.2.2 B elanja B arang dan J a s a

- H ibah b a ra n g /ja sa yang d ise rah k an kepada p ihak ketiga / m asy arak a t

- B an tu an sosial barang yang d ise rah k an kepada p ihak k e tig a /m asy arak a t

- B a ra n g /Ja sa selain h ibah dan b a n tu a n sosial

2.2.3 B elanja ModalJu m lah

S urp lu s / (Defisit)

*) K husus u n tu k SKPD yang m elaksanakan tugas p em ungu tan pajak.**) T erm asuk penggaran had iah yang diberikan pada kegiatan dalam su a tu

perlom baan a ta u penghargaan a ta s su a tu p restasi.

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 32: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

KABUPATEN.................LAPORAN REALISASI ANGGARAN PPKD UNTUK

TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER

NOURUT

u rAian AnggaranSetelah

Perubahan

Realisasi Lebih(kurang)

1 Pendapatan1.2 Dana Perimbangar1.2.1 Dana Bagi Hasil1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak1.2.1.2 Dana Bagi Has

Sumber Daya Alan;il Bukan Pajak/

1.2.2 Dana Alokasi Umum1.2.3 Dana Alokasi Khusus1.3 Lain-lain Pendapat an Daerah yang Sah1.3.1 Pendapatan Hibah1.3.2 Dana Darurat1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi

dan Pemerintah Daerah Lainnya1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi

Khusus1.3.5 Bantuan Keungad dari Provinsi atau

Pemerintah Daerah lainnyaJumlah Pendapatan

2 Belanja2.1 Belanja Tidak Lanfteung2.1.1 Belanja Pegawai2.1.2 Belanja Bunga2.1.3 Belanja Subsidi2.1.4 Belanja Hibah2.1.5 Belanja Bantuan Sosial2.1.6 Belanja Bagi Hasil2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan2.1.8 Belanja Tidak Terduga

Jumlah BelanjaSURPLUS/ (DEFISIT)

3 Pembiayaan Daerah3.1 Penerimaan Pembiayaan Daerah3.1.1 Penggunaan SiLPA3.1.2 Pencairan Dana Cadangan3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah

yang dipisahkan3.1.4 Penerimaan Pinjai|nan Daerah3.1.5 Penerimaan K^mbali Pemberian

Pinjaman3.1.6 Penerimaan Piutarig Daerah

Jumlah Penerimaan3.2 Pengeluaran Pembiyaan Daerah3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan3.2.2 Penyertaan IS^odal (Investasi)

Pemerintah Daerah3.2.3 Pembayaran Poko|c Utang3.2.4 Pemberian Pinjaman Daerah

fhimlah Pengeluaran

Pembiayaan Neto3.3 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

( SILPA )

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 33: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

KONSOLIDASI LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

NO U raian SATKER1

SATKER2

PPKD G abungan

1 P endapatan2 P endapatan Asli D aerah3 P en d ap atan pap ik daerah XXX XXX XXX4 P en d ap atan re tribusi XXX XXX XXX5 Hasil ppngelolaan

kekayaan d aerah yang d ip isahkan

XXX

6 Lain-lain PAD yfing sah XXX XXX XXX7 Ju m la h P endapatan Asli XXX XXX XXX8 D ana perim ban^$an XXX XXX9 Lain-lain p en d ap a tan yang XXX XXX10 Ju m la h ppendapatan XXX XXX XXX XXX11 B elanja —

12 B elanja T idak L angsung XXX XXX XXX XXX

12.1 B elanja Pegawai XXX XXX XXX XXX12.2 B elanja B unga XXX XXX12.3 B elanja Subsidi XXX XXX12.4 B elanja H ibah XXX XXX12.5 B elanja B an tua ii Sosial XXX XXX

12.6 B elanja Bagi Ha sil XXX XXX12.7 B elanja

K euanganB an tuan XXX XXX

12.8 B elanja T idak T erduga XXX XXX

13 B elanja Langsupg XXX XXX XXXB elanja Pegawai XXX XXX XXXB elanja B arang;- H ibah Bi

yang kepada ketiga/m asyg

- B an tu an Sos yang kepada k e tig a / m asys

- B a ra n g /ja sa h ibah dan sosial

J a s aira n g /J a s a d iserahkan

Pihak irakat dal barang d iserahkan

p ihak iraka t

selainb a n tu a n

XXXXX

XX

XX

XXXXX

XX

XX

XXXXX

XX

XX

B elanja Modal XXX XXX XXX14 Jum ah belanja XXX XXX XXX XXX15 S u rp lus/ defisit XXX XXX XXX XXX16 Pem biayaan dae:rah17 P enerim aan periib iayaan XXX XXX18 Pengeluaran peinb iayaan XXX XXX19 Pembitlyaan neto XXX XXX20 Sisa Lebih Pembiayaan

tahun berkenaan (SILPA)XXX XXX

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 34: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

KONVERSI BANTUAN SOSIAL BERUPA BARANG DAN/ATAU JASA DALAM LAPORAN REALISASI ANGGARAN PEMERINTAH

No. U raian G abungan U raian Pem da1. P edapatan P edapatan2. P en d ap atan As

D aerah| P endapatan Asli

D aerahXXX

3. P en d ap atan paja daerah

k XXXP endapatan pajak daerah

XXX

4. P endapatan re tribusi d aerah

XXXP endapatan re tribusi d aerah

XXX

5. Hasil pengelolaa kekayaan d aera yang d ip isah k an

ElXXX

Hasil pengelolaan kekayaan d aerah yang d ip isahkan

XXX

6. Lain-lain PAD yan sah f XXX

Lain-lain PAD yang sah

XXX

7. Ju m la hp en d ap a tan As D aerah

ji XXXJu m la h p en d ap a tan

Asli D aerah XXX

8. D ana perim bangan XXX D ana T ransfer XXX9. Lain-lain

p en d ap a tan yan sah 8

XXXLain-lainp en d ap a tan yang sah

XXX

10. Jum laPendapata

hn

XXXJu m la h P endapatan

XXX

11. B elanja XXX B elanja XXX12. B elanja Tida

L angsungk XXX

B elanja operasiXXX

12.1 B elanja Pegawai XXX B elanja Pegawai XXX12.3 B unga XXX B elanja B arang XXX12.4 Subsidi XXX12.5 H ibah XXX B unga XXX12.6 B an tu an Sosial XXX Subsidi XXX13. B elanja L angsung XXX H ibah XXX

B elanja Pegawai XXX B an tu an Sosial XXXB elanja B arang danJ a s a4) H ibah

b a ra n g /ja sa yang d ise rah k an kepada p ihak ke tiga / m asy arak a t

5) B a n tu a n sosial b a ra n g / ja s a yang d ise rah k an kepada p ihak ke tiga / m asy arak a t

6) B a ran g / ja s a selain H ibah dan B an tu an Sosial

XXX

B elanja Modal XXX

B elanja m odal XXX XXX14. Ju m la h belanj a XXX Ju m la h belanja XXX15. S u rp lu s / defis it XXX S u rp lu s / defisit XXX

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 35: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

16. Pem biayaan daerab Pem biayaan d aerah17. Penerim aan

pem biayaanXXX

Penerim aanpem biayaan

XXX

18. Pengeluaranpem biayaan XXX

Pengeluaranpem biayaan

XXX

19. Pem biayaan neb3 XXX Pem biayaan neto XXX20. Sisa lebil

pem biayaan ta h u i b e rk en aan (SILPA)

ii XXX

Sisa lebih pem biayaan ta h u n berkenaan (SILPA)

XXX

P A R A F H I R A R W ' —

K a s u b b a q

S e k . B a d a nl

K a . B a d a n

BtiPATLR£MALANG,

S e k d a

UNAEDI

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 36: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

LAMPIRAN VII

PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR : TAHUN 2017TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN SERTA MONITORING DAN EVALUASI HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL KABUPATEN PEMALANG

CONTOH FORMAT NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD)

NASKAH PERJANJIAN BELANJA HIBAH DAERAH (NPHD)ANTARA

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DENGAN

NOMOR : 9 7 8 / .........................../

TENTANG

Pada h a ri ini ..................., tanggal...................b u la n ...........................t a h u n ....................... yang b e rtan d a tan g an di baw ah ini :

I. Nam a :..........................................................................................................NIP :..........................................................................................................Pangkat :..........................................................................................................J a b a ta n :..........................................................................................................Unit Kerja :..........................................................................................................

Dalam hal ini b e rtin d ak u n tu k dan a ta s nam a B upati Pem alang yang se lan ju tnya d iseb u t PIHAK PERTAMA.

II. Nam a No. KTP Ja b a ta n A lam at

Yang b ertin d ak u n tu k dan a ta s nam a. d isebu t PIHAK KEDUA.

.yang selan ju tnya

K edua belah sep ak a t u n tu k m elakukan Perjanjian H ibah D aerah berupa Uang dengan k e ten tu an sebagai berikut:

Pasal 1

MAKSUD DAN TUJUAN

(1) M aksud pem berian h ibah a d a la h ....................(2) T u juan pem berian h ib a h ....................................

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 37: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

B A B II

RUANG LINGKUP PERJANJIAN

Pasal 2

R uang Lingkup Perjanjian h ibah ini adalah pem berian D ana H ibah u n tu k

Pasal 3

Pem berian h ibah sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 2 d iberikan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA u n tu k d ipergunakan sesua i dengan k e ten tu an p eru n d an g -u n d an g an yang berlaku.

Pasal 4

Penerim aan h ibah bersifat sebagai b a n tu a n yang tidak m engikat dan h a ru s d igunakan sesu a i dengan n a sk ah perjan jian hibah .

BAB II

ALOKASI PENDANAAN

Pasal 5

Penggunaan d an penyalu ran d an a h ibah sebagaim ana d im aksud dalamPasal 4 d ialokasikan u n tu k kegiatan ................................. sebesar Rp.................. (.......................................... ) yang bersum ber dari AnggaranP endapatan dan B elanja D aerah T ahun A n g g a ra n ..............

BAB III

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 6

(1) PIHAK KESATU m em punyai h ak :a. M enerim a laporan pertanggungjaw aban penyalu ran dan penggunaan

d a n a h ib ah k e g ia ta n ...........................dari PIHAK KEDUA.b. M engadakan koordinasi, m onito ring /pengaw asan te rh ad ap PIHAK

KEDUA dalam rangka pengelolaan d a n a h ibah u n tu k kegiatan

(2) PIHAK KEDUA m em punyai hak m enerim a d a n a h ibah u n tu k kegiatan sebesar R p................... .............. ( ...............................) dari PIHAK KESATU.

Pasal 7

(1) PIHAK KESATU kegiatan

(2) PIHAK KEDUA m em punyai kew ajiban

m em punyai kew ajiban m em beri d an a kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp.........

h ibah u n tu k

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 38: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

a. m enggunakan d a n a h ibah yang d iterim a dari PIHAK KESATU sesuai p e ru n tu k a n n y a sebagaim ana te rcn tu m p ad a perm ohonan yang d ia jukan .

b. M elaksanakan p e n a ta u sa h a a n d a n a h ibah sesua i dengan k e ten tu an p e ru n d an g an -u n d an g an yang berlaku.

c. M enyam paikan laporan pertanggungjaw aban penggunaan d an a h ibah sesua i dengan k e ten tu an pe ru n d an g -u n d an g an yang berlaku kepada PIHAK KEDUA, setelah kegiatan selesai dalam ta h u n anggaran berjalan a ta u paling lam bat tanggal 10 Ja n u a r i ta h u n anggaran berikutnya.

BAB V

MEKANISME PENCAIRAN DANA

Pasal 8

(1) PIHAK KEDUA m engajukan perm ohonan d a n a h ibah u n tu kk eg ia tan ......................... kepada PIHAK KESATU.

(2) J ik a perm ohonan sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) d isetu ju i, m aka se lan ju tnya PIHAK KEDUA m em proses penca iran d a n a ke B endahara Um um D aerah.

BAB VI

PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN

Pasal 9

(1) Pengelolaan dan pertanggungjaw aban te rh ad ap penggunaan d an a h ibah b a n tu a n m engikuti sepenuhnya m enjadi kew ajiban dan tanggungjaw aban PIHAK KEDUA selaku penerim a hibah .

(2) Pertanggungjaw aban a ta s pengelolaan d a n a sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) wajib d ilaporkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU sesu a i dengan k e ten tu an p e ra tu ran peru n d an g -u n d an g an yang berlaku.

BAB VII

PERSELISIHAN

Pasal 10

(1) Apabila terjad i perselisihan a ta u hal-hal lain yang tim bul sebagai p e lak san aan perjan jian ini, m aka d iselesaikan secara m usyaw arah u n tu k m encapai k a ta m ufakat.

(2) J ik a penyelesaian perselisihan tidak m encapai k a ta sepakat, m aka ked u a belah p ihak sep ak a t u n tu k m em ilih penyelesaian perselisihan m elalui Pengadilan Negeri Pem alang.

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 39: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

B A B VIII

PENGAWASAN

Pasal 11

PIHAK KESATU sesua i dengan kew enangannya m elakukan m onitoring dan pengaw asan te rh ad ap penggunaan d a n a h ibah u n tu kkeg ia tan .................... [..kepada PIHAK KEDUA sebesar

Rp............. (.............. .......... )•

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 12

(1) Segala p e ru b ah an , p en cab u tan a ta u pem bata lan te rh ad ap hal-hal yang d ia tu r dalam n a sk a h perjan jian ini, h anya d ilakukan a ta s p e rse tu ju an ked u a belah pihak.

(2) H al-hal yang belum d ia tu r a ta u belum d ite tapkan dengan je la s dalam n a sk ah perjan jian ini ak an d ib icarakan oleh ked u a belah p ihak secara m usyaw arah u n tu k kem udian d ia tu r dalam n a sk a h perjan jian (addendum ) yang m eru p ak an sa tu k esa tu a n dan bagian yang tidak te rp isah k an dari n a sk a h perjan jian ini.

(3) D engan d itan d a tan g an in y a n a sk ah perjan jian ini oleh kedua belah pihak , m ak a k e te n tu an yang te rcan tu m dalam pasa l-pasa l dan se lu ruh dokum en m enjadi dokum en yang tak te rp isah k an dari n a sk ah perjanjian ini d an m em punyai k ek u a tan hokum yang m engikat bagi ked u a belah pihak.

Pasal 13

(1) Perjanjian ini d ib u a t rangkap 3 (tiga), d u a d ian ta ran n y a berm aterai cukup yang m asing-m asing m em punyai k ek u a tan hokum yang sam a u n tu k k ed u a belah p ihak se rta p ihak -p ihak lain yang berkepentingan yang a d a h u b u n g an n y a dengan perjanjian ini.

(2) Perjanjian ini m ulai berlaku sejak d itan d a tan g an i oleh kedua belah pihak.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATUAN. PEMERINTAH KABUPATEN

PEMALANGKEPALA OPD KAB. PEMALANG

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 40: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

LAMPIRAN VIII

PERATURAN BUPATI PEM NOMOR : TAHUNTENTANG TATA CARA PE PERTANGGUNGJAWABA HIBAH DAN BANTUAN

ALANG2017NGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN

DAN PELAPORAN SERTA MONITORING DAN EVALUASI SIAL KABUPATEN PEMALANG

NSO

FORMAT PERTANGGUNGJAWABAN MUTLAK

LAMBANG ORGANISASI...........“NAMA ORGANISASI/ KELOMPOK MASYARAKAT”

ALAMAT : J1............T elephon........... F ax ...............

PERYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK (KELOMPOK MASYARAKAT/ ORGANISASI)

Saya yang b e rtan d a tangan dibaw ah ini :

Nam a

Alam at

D engan ini me: d iterim a ak an dipertanggungj awal u n d an g an .

n ya takan bahw a d an a H ibah / B an tu an Sosial yang d igunakan sesua i dengan u su la n dan akan bkan sesua i dengan k e te n tu an p e ra tu ra n perundang-

S elan ju tnya pe kam i baik pad a a k eb en aran a ta s p se rta m ekanism e p

nggunaan d an a te rseb u a t m enjadi tanggungjaw ab spek adm isn isttrasi, fisik, keuangan , fungsional dan en je lasan rincian d a n a dalam p e lak san aan kegiatan engadaan b a ra n g /ja sa yang d ilaksanakannya .

Pem alang,

Penerim a

N am a ... J a b a ta n

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 41: BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR S ......2 Mengingat Peraturan Bupati Pemalang Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban

LAMPIRAN IX

PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR : TAHUN [2017TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN PERTANGGUNGJAWABA^ DAN PELAPORAN SERTA MONITORING DAN EVALUASI HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL KABUPATEN PEMALANG

FORMAT PERTANGGUNCjkJAWABAN PENERIMA HIBAH/ BANTUAN SOSIAL

1

LAMBANG ORGANISASI... “ NAMA ORGANISASI”

ALAMAT : J1...........T elephon....... Fax.

No U raian

R encana A nggaran dan B elanja (RAB)

I M

Realisasi

(Rp)

K etua B endahara

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/