BUPATI BLITAR TENTANG JASA PELAYANAN PADA BADAN …

12
BUPATI BLITAR PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 66 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 84 TAHUN 2019 TENTANG JASA PELAYANAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGUDI WALUYO WLINGI KABUPATEN BLITAR Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR, a. bahwa sehubungan adanya penambahan pelayanan di Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi, maka Peraturan Bupati Nomor 84 Tahun 2019 tentang Jasa Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi, perlu diubah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 84 Tahun 2019 tentang Jasa Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi;

Transcript of BUPATI BLITAR TENTANG JASA PELAYANAN PADA BADAN …

Page 1: BUPATI BLITAR TENTANG JASA PELAYANAN PADA BADAN …

BUPATI BLITAR

PROVINS! JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI BLITAR

NOMOR 66 TAHUN 2020

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 84 TAHUN 2019

TENTANG JASA PELAYANAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGUDI WALUYO WLINGI

KABUPATEN BLITAR

Menimbang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLITAR,

a. bahwa sehubungan adanya penambahan

pelayanan di Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo

Wlingi, maka Peraturan Bupati Nomor 84 Tahun

2019 tentang Jasa Pelayanan Badan Layanan

Umum Daerah Sakit Umum Daerah Ngudi

Waluyo Wlingi, perlu diubah;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan

Peraturan Bupati tentang Perubahan Atas

Peraturan Bupati Nomor 84 Tahun 2019 ten tang

Jasa Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah

Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi;

Page 2: BUPATI BLITAR TENTANG JASA PELAYANAN PADA BADAN …

Mengingat

2

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam

Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41}

sebagaimana telah diubah dengan Undang­

Undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan

Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah

Tingkat II Surabaya dengan mengu bah U ndang­

Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam

Lingkungan Propinsi Jawa Timur dan Undang­

Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten/Kota

Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur,

Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa

Jogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1965 Nomor 19, tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 2730);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 4 7, tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4400);

Page 3: BUPATI BLITAR TENTANG JASA PELAYANAN PADA BADAN …

3

5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang

Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5072);

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15

Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang­

Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 6398);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa

kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5165);

Page 4: BUPATI BLITAR TENTANG JASA PELAYANAN PADA BADAN …

4

9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019

ten tang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 6322);

10. Peraturan Mtnteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011 ten tang Perubahan Kedua

Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun

2014 tentang Dewan Pengawas Rumah Sakit

Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 360);

12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun

2014 ten tang Pedoman Pelaksanaan Program

Jaminan Kesehatan Nasional (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 874);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun

2015 tentang Pembentukan Produk Hukum

Daerah (Berita Negara Republik Indonsia Tahun

2015 Nomor 2036) sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun

2015 tentang Pembentukan Produk Hukum

Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2018 Nomor 157);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun

2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018

Nomor 1213);

Page 5: BUPATI BLITAR TENTANG JASA PELAYANAN PADA BADAN …

Memperhatikan

Menetapkan

5

15. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

625/Menkes/514/V /2010 tentang Pedoman

Penyusunan Sistem Remunerasi Pegawai Badan

Layanan Umum Daerah Rumah Sakit;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah;

17. Peraturan Bupati Blitar Nomor 40 Tahun 2008

tentang Pedoman Penerapan Pola Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

Kabupaten Blitar;

18. Peraturan Bupati Blitar Nomor 45 Tahun 2011

tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Rumah

Sakit Umum "Ngudi Waluyo" Wlingi Kabupaten

Blitar sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Bupati Blitar Nomor 17 Tahun 2015

tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor

45 Tahun 2011 tentang Penjabaran Togas dan

Fungsi Rumah Sakit Umum "Ngudi Waluyo"

Wlingi Kabupaten Blitar;

19. Peraturan Bupati Blitar Nomor 7 Tahun 2019

tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah

Kabupaten Blitar;

Keputusan Bupati Blitar Nomor 188 / 255 / 409.012

/ KPTS / 2008 tentang Penetapan Bapelkesmas

RSUD "Ngudi Waluyo" Wlingi Kabupaten Blitar

sebagai Badan Layanan Umum Daerah.

MEMUTUSKAN

PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERATURAN BUPATI NOMOR 84 TAHUN 2019

TENTANG JASA PELAYANAN PADA BADAN LAYANAN

UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

NGUDI WALUYO WLINGI KABUPATEN BLITAR.

Page 6: BUPATI BLITAR TENTANG JASA PELAYANAN PADA BADAN …

6

Pasal I

Ketentuan Pasal 5 dalam Peraturan Bupati Nomor 84 Tahun 2019

tentang Jasa Pelayanan Pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah

Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar (Berita

Negara Kabupaten Blitar Tahun 2019 Nomr 85/E) diubah sebagai

berikut:

Pasal 5

(1) Besaran Jasa Pelayanan ditentukan sebagai berikut:

a. besaran Jasa Pelayanan dari JKN ditetapkan 38°/o (tiga

puluhdelapan persen) dari total pendapatan fasilitas RSUD

berdasarkan kalim JKN;

b. besaran Jasa Pelayanan COVID-19 ditetapkan 38% (tiga

puluhdelapan persen) dari total nilai klaim yang diterima; dan

c. besaran Jasa Pelayanan di luar JKN dan di Paviliun.

(2) Rincian lebih lanjut mengenai besaran Jasa Pelayanan sebagaimana

dimaksud pada huruf c tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati

ini.

Pasal II

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Page 7: BUPATI BLITAR TENTANG JASA PELAYANAN PADA BADAN …

7

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah

Kabupaten Blitar.

Ditetapkan di Blitar

pada tanggal 22 September 2020

Diundangkan di Blitar

pada tanggal 22 September 20 20

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BLITAR,

ttd

TOTOK SUBIHANDONO

BERITA DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2020 NOMOR 66/-t

BUPATI BLITAR,

ttd

RIJANTO

Page 8: BUPATI BLITAR TENTANG JASA PELAYANAN PADA BADAN …

A. Rawat Jalan

1. Non Paviliun

LAMPIRAN PERA TURAN BUPATI BLITAR NOMOR 66 TAHUN 2020 TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 84 TAHUN 2019 TENTANG JASA PELAYANAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAK.IT UMUM DAERAH NGUDI WALUYO WLINGI KABUPATEN BLITAR

BESARAN JASA PELAYANAN

a) Pemeriksaan sebesar SOo/o (lima puluh persen) dari .Jasa

Layanan;

b) Konsultasi dengan dokter lain sebesar 50% (lima puluh

persen) dari Jasa Layanan; dan

c) Tindakan medik sebesar 60 % (enam puluh persen) dari Jasa

Layanan.

2. Paviliun

a) Pemeriksaan sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari Jasa

Layanan;

b) Konsultasi dengan dokter lain adalah sebesar 90% (sembilan

puluh persen) dari Jasa Layanan; dan

c) Tindakan medik adalah sebesar 90% (sembilan puluh persen)

dari Jasa Layanan.

B. Instalasi Gawat Darurat

1. Pemeriksaan :

a) Prioritas 3

Layanan;

85%, (delapan puluh lima persen) dari Jasa

b) Prioritas 2 : 85% (delapan puluh lima persen) dari Jasa

Layanan;dan

c) Prioritasl : 55% (lima puluh lima persen) dari Jasa Layanan.

Page 9: BUPATI BLITAR TENTANG JASA PELAYANAN PADA BADAN …

2

2. Pembagian jasa pelayanan Instalasi Gawat Darurat :

a) Dokter spesialis 10% (sepuluh persen) dari jasa pelayanan;

b) Dokter IGD 30% (tiga puluh persen) dari Jasa Layanan; dan

c) Perawat IGD 60% (enam puluh persen) dari Jasa Layanan.

3. Konsultasi dokter lain sebesar 80% (delapan puluh persen) dari

J asa Layanan.

4. Surat Keterangan Visum sebesar 90°/o (sembilan puluh persen)

dari Jasa Layanan.

5. Tindakan medik adalah sebesar 60% (enam puluh persen) dari

Jasa Layanan.

C. Ruang Rawat Inap

1. Non Paviliun:

a) Visite adalah sebesar 80% (delapan puluh persen) dari Jasa

Layanan;

b) Konsultasi dengan dokter lain adalah sebesar 80% (delapan

puluh persen) dari Jasa Layanan;

c) Pelayanan keperawatan 80% (delapan puluh persen) dari jasa

layanan; dan

d) Tindakan medik adalah sebesar 60% (enam puluh persen)

dari Jasa Layanan;

2. Paviliun

a) Visite adalah sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari Jasa

Layanan;

b) Konsultasi dengan dokter lain adalah sebesar 80% (delapan

puluh persen) dari Jasa Layanan;

c) Pelayanan keperawatan sebesar 90% ( sembilan puluh persen)

dari Jasa Layanan; dan

d) Tindakan medik sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari

jasa layanan.

3. One Day Care Non Paviliun

Tindakan medik one day care sebesar 60% (enam puluh persen)

dari J asa Layanan.

Page 10: BUPATI BLITAR TENTANG JASA PELAYANAN PADA BADAN …

3

4. Perinatal

a) Visite sebesar 80% (delapan puluh persen) dari Jasa

Layanan;

b) Konsultasi dengan dokter lain adalah sebesar 80% (delapan

puluh persen) dari Jasa layanan;

c) Pelayanan keperawatan sebesar 80% (delapan puluh persen)

dari Jasa layanan; dan

d) Tindakan medik adalah sebesar 60°/c> (enam puluh persen)

dari Jasa layanan;

5. Perawatan Intensif (ICU 1, 2, 3, ICCU, PICU, NICU):

a) Visite sebesar 80% (delapan puluh persen) dari Jasa

Layanan;

b) Konsultasi dengan dokter lain adalah sebesar 80°/o (delapan

puluh persen) dari Jasa Layanan;

c) Pelayanan keperawatan sebesar 80% (delapan puluh persen)

dari Jasa Layanan; dan

d) Tindakan medik adalah sebesar 60% (enam puluh persen)

dari Jasa Layanan.

D. Kamar Bersalin

1. Untuk Non Paviliun

a) Paket persalinan sebesar 60% (enam puluh persen) dari Jasa

Layanan; dan

b) Tindakan medik sebesar 60% (enam puluh persen) dari Jasa

Layanan.

2. Untuk Paviliun

a) Paket persalinan sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari Jasa

Layanan;dan

b) Tindakan medik sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari

Jasa Layanan.

E. Kamar Operasi

1. Non paviliun sebesar 70%(tujuh puluh persen) dari Jasa

Layanan;

Page 11: BUPATI BLITAR TENTANG JASA PELAYANAN PADA BADAN …

4

2. Paviliun sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari Jasa

Layanan;

3. Kamar bersalin non paviliun sebesar 60% (enam puluh persen)

dari Jasa Layanan; dan

4. Kamar bersalin paviliun sebesar 90% (sembilan puluh persen)

dari Jasa Layanan.

F. Penunjang Medik

1. Laboratorium :

a) Non paviliun sebesar 30% (tiga puluh persen) dari Jasa

Layanan; dan

b) Paviliun sebesar 30% (tiga puluh persen) dari Jasa Layanan.

2. Radiologi :

a) Non paviliun sebesar 30% (tiga puluh persen} dari Jasa

Layanan;dan

b) Paviliun adalah sebesar 30% (tiga puluh persen) dari Jasa

Layanan.

3. Gymnasium sebesar 50% (lima puluh persen) dari Jasa Layanan.

4. Bank Darah sebesar 20% (dua puluh persen) dari Jasa Layanan.

5. Instalasi Farmasi sebesar 6,25% (enam koma dua puluh lima

persen) dari hasil penjualan obat.

6. Hemodialisis sebesar 26% (dua puluh enam persen) dari Jasa

Layanan.

7. Histopatologi sebesar 30% (tiga puluh persen) dari Jasa Layanan

8. Paraklinik :

a) Treatmill, Endoscopy Echokardigrafi / USG 4 D.

1) Non Paviliun sebesar 50%, (lima puluh persen) dari Jasa

Layanan;dan

2) Paviliun sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari Jasa

Layanan.

G. Penunjang Non Medis

Ambulan

1. Mobil Jenazah sebesar 30% (tiga puluh persen) dari Jasa

Layanan.

Page 12: BUPATI BLITAR TENTANG JASA PELAYANAN PADA BADAN …

5

2. Mobil Arnbulan:

a) dengan perawat sebesar 40% (empat puluh persen) dari Jasa

Layanan;dan

b) tanpa perawat sebasar 20% (dua puluh persen) dari Jasa

Layanan.

H. Besar Jasa Pelayanan CSSD dan Loundry :

1. non pavilun sebesar 23% (dua puluh tiga persen) dari Jasa

Layanan;dan

2. paviliun sebesar 30% (tiga puluh persen) dari Jasa Layanan.

I. Besaran Jasa Pelayaan Forensik dan Pemulasaran Janazah:

1. Pelayanan yang dilakukan dokter sebesar 60% (enam puluh

persen)dari Jasa Layanan;

2. Pelayanan (selain penyimpanan kenazah) yang dilakukan oleh

selain dokter sebesar 50% (lima puluh persen) dari Jasa Layanan;

dan

3. Penyimpanan jenazah sebesar 10% (sepuluh persen) dari Jasa

Layanan.

J. Terhadap pelayanan pendidikan, pelatihan, penelitian dan magang

diberikan jasa pelayanan dan bimbingan sebesar 90% (sembilan

puluh persen).

K. Instalasi Gizi sebesar 70°/o (tujuh puluh persen) dari Jasa Layanan.

BUPATI BLITAR,

ttd

RIJANTO