BUPATI BIMA - esakip-bimakab.com · 38.Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun...

30
BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 19 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG REVIEW RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BIMA TAHUN 2016 - 2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BIMA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka sinkronisasi perencanaan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bima Tahun 2016 – 2021 perlu dilakukan perubahan terhadap indikator kinerja daerah Kabupaten Bima; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu membentuk Peraturan Bupati tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Bima Nomor 22 Tahun 2017 tentang Review rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bima Tahun 2016 – 2021. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan lembaran Negara Nomor 1649); 2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

Transcript of BUPATI BIMA - esakip-bimakab.com · 38.Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun...

BUPATI BIMA

PERATURAN BUPATI BIMAPROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

NOMOR 19 TAHUN 2018

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANGREVIEW RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KABUPATEN BIMA TAHUN 2016 - 2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BIMA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka sinkronisasi perencanaan dokumenRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah KabupatenBima Tahun 2016 – 2021 perlu dilakukan perubahan terhadapindikator kinerja daerah Kabupaten Bima;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudhuruf a, perlu membentuk Peraturan Bupati tentang PerubahanAtas Peraturan Bupati Bima Nomor 22 Tahun 2017 tentangReview rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahKabupaten Bima Tahun 2016 – 2021.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentangPembentukan Daerah-Daerah Tingkat II dalam wilayahDaerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan NusaTenggara Timur (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor115, Tambahan lembaran Negara Nomor 1649);

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (KKN) (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4286);

2

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor33, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentangPenanggulangan Bencana (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4723);

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang PenataanRuang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4725);

10. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentangKeterbukaan Informasi (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4864);

11. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 TentangPengelolaan Sampah (Lembaran Negara RI Tahun 2008Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4851);

12. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5038);

13. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang PajakDaerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5049);

3

14. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2009 TentangPerlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 140);

15. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentangPembentukan Peraturan Perundang-undangan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5234);

16. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5495);

17. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telahdiubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang -Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5679);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentangDana Perimbangan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4575);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor140, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentangPedoman Penyusunan dan Penerapan Standar PelayananMinimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4585);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentangPedoman Pembinaan dan Pengawasan PenyelenggaraanPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4593);

4

22. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentangPedoman Evaluasi Penyelenggaraan PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4815);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4817);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentangRencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

25. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentangPenyelenggaraan Tata Ruang (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2010 Nomor 21);

26. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentangPinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2011 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5219);

27. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang

Hibah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5272);

28. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang

Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun

2014 tentang Peratuan Pelaksana Undang – undang Nomor 6Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5717);

29. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2014 Tentang DanaDesa Yang Bersumber Dari APBN (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558);

30. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentangPerangkat Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor 114,Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5887);

31. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentangMasterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan

5

Ekonomi Indonesia 2011 – 2025;

32. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentangRencana Pembangunan Jangka Menengah NasionalTahun 2015-2019;

33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PeraturanPemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata CaraPenyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah (Berita Negara RepublikIndonesia Nomor 517);

34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2011

tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan HidupStrategis Dalam Penyusunan Atau Evaluasi RencanaPembangunan Daerah (Berita Negara Republik IndonesiaTahun 2012 Nomor 1252);

35. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);

36. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2

Tahun 2008 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan

Pulau- pulau Kecil;

37. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3

Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah Provinsi NusaTenggara Barat Tahun

2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara

Barat Tahun 2008 Nomor 3);

38. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3

Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah ProvinsiNusa Tenggara Barat Tahun 2009-2029 (Lembaran DaerahProvinsi Nusa Tenggara Barat Tahun

2010 Nomor 26, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

Nusa Tenggara Barat Tahun 2010 Nomor 56);

39. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 01Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan DaerahProvinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2014 tentangRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ProvinsiNusaTenggara Barat Tahun 2013-2018 (Lembaran DaerahProvinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2014 Nomor 1);

6

40. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 05 Tahun2005 tentang Tatacara Penyusunan PerencanaanPembangunan Daerah Kabupaten Bima (LembaranDaerah Tahun 2005 Nomor 9, Tambahan Lembaran DaerahKabupaten Bima Tahun 2005 Nomor 1);

41.Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 7 Tahun 2005tentang RPJPD Kabupaten Bima Tahun 2005 –2025(Lembaran Daerah Tahun 2005 Nomor 11,Tambahan Lembaran Daerah Tahun 2005 Nomor 03);

42. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 9 Tahun 2011tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bima Tahun2011 – 2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Bima Tahun 2011Nomor 9; Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten BimaTahun 2011 Nomor 47);

43. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 4 Tahun 2016tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, TugasPokok dan Fungsi Organisasi Perangkat DaerahKabupaten Bima (Lembaran Daerah Kabupaten Bima Tahun2016 Nomor 16; Tambahan Lembaran Daerah KabupatenBima Nomor 76);

44.Peraturan Bupati Bima Nomor 22 Tahun 2017 tentangReview Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerahKabupaten Bima Tahun 2016 – 2021 (Berita DaerahTahun 2017 Nomor 395).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI BIMA TENTANG PERUBAHAN ATASPERATURAN BUPATI NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANGREVIEW RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAHDAERAH KABUPATEN BIMA TAHUN 2016 – 2021.

Pasal I

(1) Mengubah lampiran BAB V dan lampiran BAB IX Peraturan Bupati BimaNomor 22 Tahun 2017 tentang Review rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah Kabupaten Bima Tahun 2016 – 2021 sebagaimanatercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan ini.

(2) Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka lampiran BAB V danlampiran BAB IX Peraturan Bupati Bima Nomor 22 Tahun 2017 tentangReview Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten BimaTahun 2016 – 2021 dicabut dan dinayatakan tidak berlaku.

7

Pasal II

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanBupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bima.

Ditetapkan di : BimaPada tanggal : 06 - 3 - 2018

BUPATI BIMA,

Hj. INDAH DHAMAYANTI PUTRI

Diundangkan : di Bimapada tanggal : 06 - 3 - 2018

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BIMA

H.M.TAUFIK HAK

BERITA DAERAH KABUPATEN BIMA TAHUN 2018 NOMOR 455

Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA KAB. BIMA

Ttd

AMAR MARUF, SHNIP. 19660311 199303 1 007

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 V-1

BAB VVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. Visi

Visi dan Misi ini dibuat sebagai pedoman dalam penetapan arah kebijakan

dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta pelayanan kepada

masyarakat selama lima tahun kedepan. Adapun visi dan misi Kabupaten Bima tahun

2016-2021 adalah : “Terwujudnya Kabupaten Bima Yang Ramah “Religius, Aman,

Makmur, Amanah dan Handal."

Visi ini merupakan suatu refleksi dari momentum gerakan pembangunan yang

akan dilaksanakan secara terarah, terpadu dan berkesinambungan untuk menyelesaikan

segala permasalahan pembangunan yang dihadapi hingga saat ini, serta dalam rangka

memacu berbagai kemajuan berdasarkan kondisi obyektif yang ada dengan upaya

optimal yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun kedepan. Sebagaimana dituangkan

dalam pernyataan visi sebagai berikut :

1. Pembangunan Kabupaten Bima Yang Religius : Terwujudnya Pemerintah

Dan Masyarakat Kabupaten Bima Yang Beriman Dan Bertaqwa Kepada Allah

SWT, Serta Membangun Karakter Religius Dalam Bermasyarakat;

2. Pembangunan Kabupaten Bima Yang Aman : Terwujudnya Pemerintah

Dan Masyarakat Yang Mampu Menegakkan Keamanan Dan Ketertiban Wilayah

dan Masyarakat, Mengamankan Proses dan Hasil Pembangunan, Serta

Penegakkan Supremasi Hukum;

3. Pembangunan Kabupaten Bima Yang Makmur : Terbangunnya Ekonomi

Yang Tangguh, Kreatif Dan Kompetitif, Dengan Mengoptimalkan Pemanfaatan

Potensi Lokal Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Sejahtera.

4. Pembangunan Kabupaten Bima Yang Amanah : Terwujudnya pemerintah

dan masyarakat yang jujur, transparan, akuntabel dan bertanggung jawab dalam

mewujudkan ”good governance.”

5. Pembangunan Kabupaten Bima yang Handal : Terwujudnya pemerintah dan

masyarakat yang berwibawa, unggul, berdaya saing dan andal dalam era

global”

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 V-2

5.2. Misi

Visi pembangunan Kabupaten Bima Tahun 2016-2021 tersebut diwujudkan

melalui 5 (lima) Misi pembangunan, yakni:

1. Meningkatkan Masyarakat Yang Berkualitas Melalui Penerapan Nilai-Nilai

Religius Dalam Kehidupan Bernegara Dan Bermasyarakat;

2. Mewujudkan Masyarakat Yang Aman Tertib Dan Nyaman Dengan

Mengedepankan Penegakan Supermasi Hukum;

3. Meningkatkan Kemajuan Dan Kemandirian Ekonomi Masyarakat, Dalam

Rangka Penanggulangan Kemiskinan Dan Pengangguran Didukung Tersedianya

Sarana Dan Prasarana Berbasis Tata Ruang Dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup;

4. Meningkatkan Kemampuan, Kejujuran Aparatur Pemerintah Dengan

Mengedepankan Rasa Tanggungjawab Melalui Tata Kelola Pemerintahan Yang

Baik;

5. Membangun Masyarakat Yang Maju, Mandiri, Dan Berdaya Saing;

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 V-3

5.3. Tujuan dan SasaranTabel 5.1

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan SasaranVisi : Terwujudnya Kabupaten Bima yang Ramah “Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal”

TUJUAN SASARAN INDIKATORSASARAN

CAPAIAN KINERJAKondisi

Awal(2016)

2017 2018 2019 2020 Kondisi Akhir(2021)

1 2 3 4 5 6 7 8 9MISI 1 : Meningkatkan Masyarakat Yang Berkualitas Melalui Penerapan Nilai-Nilai Religius Dalam Kehidupan Bernegara danBermasyarakat

Meningkatnyakesadaran danpemahamankehidupanberagama

Terwujudnyapeningkatanpengamalan nilai-nilai religiusdalam masyarakat

PersentasepeningkatanpembayaranZakat, Infak danSedekah (ZIS)

100 100 100 100 100 100

Persentasemasyarakat yangmelaksanakanibadah haji

100 100 100 100 100 100

Misi II : Mewujudkan Masyarakat Yang Aman, Tertib, dan Nyaman Dengan Mengedepankan Penegakan Supremasi Hukum

Terwujudnyaketertiban danrasa amanmasyarakat

Meningkatnyaketertiban danperlindunganmasyarakat

Persentasemenurunnyapelanggaranketertiban

95 86 79 72 65 65

Persentasemenurunnya

96 76 56 36 16 16

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 V-4

konflik horizontal

Terciptanyakondisi amanbencana

Persentasemenurunnyajumlah korbanjiwa/harta bendaakibat bencana

80 72 64 56 48 40

MISI III : Meningkatkan Kemajuan Dan Kemandirian Ekonomi Masyarakat, Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan DanPengangguran Didukung Tersedianya Sarana Dan Prasarana Berbasis Tata Ruang Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.Menurunnyaangkakemiskinan danmeningkatnyaketersediaanlapangan kerja

Menurunnyaangka kemiskinandan pengangguran

Persentasependuduk miskinsemakinberkurang

15,78 14,72 13,66 12,60 11,54 10,47

PersentaseMenurunnyaangkaPengangguran

4,40 4,00 3,80 3,50 3,30 3,00

Meningkatnyaaksesibilitassarana danprasarana daerah

Meningkatnyakualitas saranadan prasaranawilayah

Persentase jalandalam kondisimantap

34,00 42,50 43,50 45,00 45,75 48,00

Persentasejembatan dalamkondisi baik

15,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00

Persentasewilayah yangterpasangjaringan listrik

60 70 80 90 100 100

Persentasewilayah yangsaling terhubung

16,75 15,18 13,61 12,04 10,47 8,9

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 V-5

dengan modatransportasiPersentasewilayahterhubung aksesinternet

80,63 84,50 88,37 92,24 96,11 100

Terpenuhinyakebutuhan airirigasi

Persentasejaringan irigasiberfungsi baik

39,00 39,00 39,50 40,38 41,25 42,00

Meningkatnyakualitaslingkungan

Luas kawasankumuh

3,27 7,93 12,59 18,66 23,32 23,32

Persentasesampah yangdikelola

0,05 0,19 0,33 0,47 0,61 0,75

Meningkatnyakemandirianekonomi daerah

Meningkatnyasektor ekonomidaerah

PersentasePertumbuhanEkonomi Daerah

5,73 5,82 5,91 6,02 6,12 6,20

Persentasekontribusi PADterhadap APBD

6,67 7,34 8,01 8,68 9,35 10

KonstribusiPertanianterhadap PDRB

43,25 43 42,50 41 40,05 40

KonstribusiKoperasi,UMKMterhadap PDRB

2,80 3,66 4,52 5,38 4,52 5,38

KonstribusiPerdaganganterhadap PDRB

15,72 15,97 16,22 16,47 16,72 16,97

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 V-6

Tercukupinyaketersediaanpangan

Skor PolaPangan

81,60 86,20 89,80 94,80 98,65 100

MISI IV : Meningkatkan Kemampuan, Kejujuran Aparatur Pemerintah Dengan Mengedepankan Rasa Tanggungjawab Melalui TataKelola Pemerintahan Yang BaikTerwujudnyapemerintah yangbersih, akuntabeldan melayani

Terciptanyapelayanan publikyang profesionaldan berkualitas

Indeks KepuasanMasyarakat

0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00

Level APIP 3 3 3 3 3 3Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTPPeringkat LPPD 144 100 90 80 70 50Nilai LKJiP 60,1 60,1 62 63 64 65

MISI V: Membangun Masyarakat Yang Maju, Mandiri, dan Berdaya Saing

Terwujudnyakualitas hidupMasyarakat

Meningkatnyakualitaspendidikan

Angka melekhuruf (AMH)

92,38 94,79 96,09 97,39 98,69 100

Angka rata-ratalama sekolah

7,36 7,56 7,76 7,96 8,16 8,36

Angka kelulusanSD/MI

99,08 99,20 99,35 99,65 99,78 100

Angka kelulusanSLTP

99,76 97,79 99,81 99,85 99 100

Meningkatnyakualitas kesehatan

Angka usiaharapan hidup

64.86 65,06 65,26 65,46 65,66 65,86

Prevalensi balitagizi buruk

7,0 6,8 6,6 6,4 6,2 6,0

Angka kematianibu melahirkan

90,54 80,48 70,42 60,36 50,3 40,24

Angka kematian 8,46 7,6 6,85 6,17 5,55 4,99

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 V-7

bayi

Meningkatnyapemberdayaanmasyarakat dandesa

Jumlah atletberprestasitingkat provinsi

6 10 16 18 20 20

Jumlah DesaMandiri

0 7 15 22 29 37

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 V-1

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 IX. 1

BAB IXPENETAPAN INDIKATOR

KINERJA DAERAHPenetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran

mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukan dari akumulasi

pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator

capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan

pada akhir periode RPJMD dapat dicapai.

Indikator Kinerja Daerah dalam RPJMD Kabupaten Bima Tahun 2016 - 2021 ini

meliputi Indikator Kinerja Pembangunan Daerah yang menjelaskan tentang pencapaian

setiap Misi RPJM Daerah, serta Indikator Kinerja penyelenggaraan pemerintahan

daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun

2010. Target Indikator Kinerja ditetapkan dengan mengacu pada target yang ditetapkan

oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat serta arahan RPJPD

Kabupaten Bima Tahun 2006 - 2025 dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber

daya daerah.

Indikator kinerja daerah dibuat untuk menjadi panduan bagi kinerja SKPD

dalam menjalankan program-programnya. Dengan demikian indikator kinerja daerah

tidak lain adalah merupakan akumulasi kinerja dari seluruh SKPD. Indikator kinerja

daerah ini merupakan target Bupati dan Wakil Bupati yang harus dikejar dan didukung

oleh setiap SKPD.

Indikator kinerja daerah merupakan target selama lima tahun yang dicapai

secara bertahap setiap tahunnya, dan target ditetapkan untuk setiap tahun

pencapaiannya. Oleh karena itu indikator kinerja daerah untuk RPJMD ini memiliki

karakter yang berbeda sesuai aspek, fokus dan urusannya. Indikator kinerja daerah

sebagian bersifat dampak langsung, tetapi sebagian lainnya bersifat dampak tidak

langsung dari program-program yang dilaksanakan SKPD. Karakter indikator yang

berbeda tersebut menjadikan sejumlah indikator memiliki tingkat validitas yang berbeda

pula sesuai dengan tingkat kedekatan indikator kinerja tersebut dengan tujuannya

Untuk menjamin aspek akuntabilitas pencapaian kinerja RPJMD sekaligus

sebagai acuan penyusunan Renstra dan Renja SKPD, indikator dan target kinerja

dinyatakan dengan jelas pada RPJMD ini. Indikator kinerja RPJMD ditampilkan dengan

menggambarkan kondisi awal dan target tahunan selama periode Tahun 2016 sampai

dengan Tahun 2021.

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 IX. 2

Tabel 9.1Penetapan Indikator Kinerja Daerah

Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Bima

No.ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/

INDIKATOR KINERJAPEMBANGUNAN DAERAH

KondisiKinerja

pada awalperiodeRPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

KondisiKinerja

padaakhir

periodeRPJMD

Ket.

Tahun2015

Tahun2016

Tahun2017

Tahun2018

Tahun2019

Tahun2020

Tahun2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR1.1 PENDIDIKAN

DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA1.1.1 Angka partisipasi kasar PAUD (%) 60,00 60,22 62,18 64,14 66,10 68,06 70,00 70,00

1.1.2 Angka partisipasi murni SD/MI (%) 99,70 99,74 99,75 99,80 99,90 100 100 1001.1.3 Angka partisipasi murni SMP/MTs (%) 94,22 94,27 94,89 95,17 95,76 97.50 100 1001.1.4 Rasio antara jumlah lokal/kelas dengan

jumlah siswa SD (%)23 24 25 26 27 28 29 29

1.1.5 Rasio antara jumlah lokal/kelas denganjumlah siswa SMP (%)

27 28 29 30 31 32 33 33

1.1.6 Rasio guru/murid SD/MI (%) 18 19 20 21 22 23 24 241.1.7 Rasio guru/murid SMP/MTs (%) 18 20 22 24 26 28 30 301.1.8 Angka partisipasi kasar SD/MI (%) 101,97 101,92 101,73 101,59 101,19 100 100 1001.1.9 Angka partisipasi kasar SMP/MTs (%) 98,01 97,75 98,00 98,50 98,78 99.20 100 100

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 IX. 3

1.1.10 Jumlah Guru SD yang bersertifikasi(orang)

1600 1650 1700 1750 1800 1900 20002050

1.1.11 Jumlah Sekolah Dasar yang terakreditasi(unit)

415 415 415 415 415 415 415 415

1.1.12 Jumlah Guru SMP yang bersertifikasi(orang)

800 800 850 900 950 1000 10501100

1.1.13 Jumlah Sekolah Menengah Pertama yangterakreditasi (unit)

132 132 132 132 132 132 132 132

1.1.14 Jumlah Cabang Olahraga yang meraihmedali Tk.Prop/Nasional (Cabor)

4 4 5 6 7 8 9 41

1.1.15 Jumlah Pemuda mampu meraih prestasipada tingkatPropinsi/Nasional/Internasional (orang)

6 8 10 16 18 20 20 20

1.1.16 Jumlah Cagar Budaya yang menjadiobyek wisata (unit)

4 5 5 6 6 7 8 5

1.1.17 Prosentase situs budaya yang tidakberalih fungsi (%)

100 100 100 100 100 100 100 100

1.2 KESEHATANDINAS KESEHATAN

1.2.1 Angka kematian ibu melahirkan (per100.000 kelahiran hidup) (%)

90,54 90,54 80,48 70,42 60,36 50,3 40,24 40,24

1.2.2 Angka kematian bayi (kematian bayi per1000 kelahiran) (%)

8,46 8,46 7,6 6,85 6,17 5,55 4,99 4,99

1.2.3 Prevalensi balita gizi buruk (%) 7,0 7,0 6,8 6,6 6,4 6,2 6,0 6,01.2.4 Persentase fasilitas kesehatan yang

terakteditasi :- Puskesmas (%) 20 20 40 70 100 100 100 100

- Rumah Sakit (%) 0 0 0 0 100 100 100

1.2.5 Persentase Puskesmas yang memilikistandar ketenagaan minimal (%)

30 30 50 75 100 100 100 100

1.2.6 Persentase indikator Standar Pelayanan 30 30 50 85 100 100 100 100

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 IX. 4

Minimal (SPM) Bidang Kesehatan yangmemenuhi target (%)

1.2.7 Cakupan pelayanan kesehatanmasyarakat (%)

30 30 33 37 42 45 45 45

1.2.8 Rasio fasilitas kesehatan terhadap jumlahpenduduk (%)

1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,4 1,4 1,4

1.2.9 Cakupan posyandu aktif (%) 60 60 70 85 90 100 100 100

1.2.10 Cakupan desa siaga aktif (%) 97 97 99 100 100 100 100 100

1.3 PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG1.3.1 DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG1.3.2 Persentase panjang jalan dalam kondisi

mantap (%) 42,50 42,50 42,50 43,50 45,00 45,75 48,00 48,001.3.3 Persentase jembatan dalam kondisi baik

(%) 15,00 15,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 35,001.3.4 Persentase kondisi infrastruktur irigasi

berfungsi baik (%) 39,00 39,00 39,00 39,50 40,38 41,25 42,00 42,001.3.5 Persentase Penurunan Kasus Pelanggaran

Tata Ruang (%) 20,00 20,00 20,00 21,33 22,67 26,00 28,33 28,331.4 PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN1.4.1 Cakupan rumah tangga terlayani air

bersih (%)76,31 83,03 85,00 86,00 89 92 94 94

1.4.2 Cakupan rumah tangga terlayaniDrainase air Limbah (%)

76,31 83,03 85,00 86,00 89 92 94 94

1.4.3 Luas Lingkungan Permukiman Kumuhyang tertangani (Ha)

3,27 3,27 7,93 12,59 18,66 23,32 27,99 27,99

1.4.4 Cakupan ketersediaan rumah layak huni(%)

52,70 53,21 53,57 54,13 54,95 56,25 57,54 57,54

1.4.5 persentase Peningkatan pemenuhan lahanterbuka hijau (%)

15,00 20 45 60 75 90 100 100

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 IX. 5

1.4.6 Persentase Peningkatan bangunan yangmemiliki Ijin Mendirikan Bangunan(IMB) (%)

1,42 1,72 2,58 3,44 4,30 5,16 6,45 6,45

1.5 KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT1.5.1 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI1.5.1.2 Penegakan PERDA (%) 50 60 70 80 90 95 100 1001.5.1.5 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3

(ketertiban, ketentraman, keindahan) diKabupaten (%)

45,05 65 75 85 95 100 100 100

1.5.1.6 Persentase menurunnya konflik horizontal(%)

96 96 76 56 36 16 16 16

1.5.2 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA1.5.2.1 Persentase menurunnya pelanggaran

ketertiban (%)95 95 86 79 72 65 65 65

1.5.2.2 Rasio jumlah Pol. PP per 400 penduduk(%)

679 95 95 95 95 100 100 1.259

1.6.3 Cakupan patroli petugas Pol.PP (%) 100 100 100 100 100 100 100 1001.5.3. DINAS SOSIAL1.5.3.1 Presentase PMKS yang ditangani (%) 3 3 5 7 10 12 15 15

1.5.3.2 Presentase PMKS yang ditangani (%) 3 3 5 7 10 12 15 15

1.5.3.3 Presentase PSKS yang berpartisipasidalam program kesejahteraan social (%)

5 5 10 15 20 25 30 30

II URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR2.1 TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI2.1.1 Bertambahnya tingkat penempatan tenaga

kerja (%)71,33 71,33 85,50 86,00 87,00 88,00 89,00 89,00

2.1.2 Menurunnya tingkat pengangguranterbuka (%)

4,40 4,40 4,00 3,80 3,50 3,30 3,00 3,00

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 IX. 6

2.1.3 Meningkatnya penyelesaian kasusmelalui PB (kasus)

2 2 5 5 5 5 5 5

2.1.4 Jumlah pengembangan usaha kawasantransmigrasi (unit)

3 3 3 3 3 3 3 3

2.1.5 Jumlah penempatan transmigrasi (KK) 200 200 200 200 200 200 200 2002.2 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA2.3.1. Indek Pembangunan Gender (IPG) (%) 91.27 91.92 92.57 93.23 93.88 94.53 95.18 95.18

2.3.2. Indek pemberdayaan Gender (IDG) (%) 53.30 55.88 58.45 61.03 63.60 66.18 68.75 68.75

2.3.3. Persentase perempuan korban kekerasanyang terlayani sesuai dengan standar (%)

80.65 79.37 76.92 63.29 61.73 60.98 60.98 60.98

2.3.4. Persentase anak korban kekerasan yangmendapatkan layanan sesuai standar (%)

78.57 80.00 84.62 87.50 91.67 100 100 100

2.3.5. Rasio KDRT (%) 88.24 82.35 76.47 70.59 64.71 58.82 52.94 52.94

2.3.6. Cakupan Pasangan Usia Subur yangisterinya di bawah usia 20 tahun (%)

2.09 2.00 1.95 1.91 1.86 1.82 1.77 1.77

2.3 PANGANDINAS KETAHANAN PANGAN

2.3.1 Meningkatnya Ketersediaan Stok PanganPangan (beras) Pemerintah

23 23 30 40 50 60 70 70

2.4.2 Meningkatnya Ketersediaan PanganUtama (Jumlah Cadangan PanganMasyarakat)

289.065 303.618 318.694 334.628 351.360 368.928 387.374 387.374

2.3.3 Meningkatnya Ketersediaan Energi danProtein PerKapita

2.200 2.200 2.200 2.200 2.200 2.200 2.200 2.200

2.3.4 Skor Pola Pangan Harapan 67.91 81.60 86.20 89.80 94.80 98.65 100 1002.3.5 Meningkatnya Keamanan Pangan dan

Komoditas Unggulan100 100 100 100 100 100 100 100

2.3.6 Stabilitas Harga Bahan Pangan Pokok(beras atau setara beras)

100 100 100 100 100 100 100 100

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 IX. 7

2.4 LINGKUNGAN HIDUP2.4 DINAS LINGKUNGAN HIDUP2.4.1. Jumlah usaha/kegiatan yang wajib

memiliki dokumen lingkungan (%)16 18 20 22 24 26 28 28

2.4.2. Jumlah Kawasan Konservasi (kawasan) 35 3 3 3 3 3 3 532.4.3. Penurunan jumlah lahan kritis (Ha) 5 11,54 11,54 11,54 11,54 11,54 11,54 57,702.4.4. Tersedianya luasan RTH publik sebesar

30% dari luas wilayah kota/kawasanperkotaan (%)

0,00 4 4 4 4 4 4 24

2.4.5. Persentase penanganan sampah (%) 20 40 60 80 100 100 100 1002.5 ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL2.5.1 Cakupan penerbitan Kartu Tanda

Penduduk (KTP) (%)80,08 80,45 100 100 100 100 100 80,08

2.5.2 Persentase Penerbitan Akta Kelahiran(%)

40.93 51.66 60 70 80 90 100 100

2.5.3 Persentase Penerbitan Akte Kematian(%)

11.5 25 50 75 80 90 100 100

2.5.4 Persentase Kepemilikan KTP (orang) 328.408 348.716 430.500 450.200 500.185 519.881 519.900 519.9002.5.5 Persentase penerbitan kartu keluarga (%) 76,51 83 88 90 93 97 100 1002.5.6 Persentase penerbitan akta perkawinan

(%)2.67 25 50 75 80 90 100 100

2.6 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESADINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

2.6.1 Rata-rata jumlah kelompok binaanLembaga Pemberdayaan Masyarakat(LPM) (%)

57,30 3,70 5 5 10 10 10 100

2.6.2 Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK(kelompok)

91 20 20 20 20 10 10 191

2.6.3 PKK Aktif (kelompok) 210 210 210 210 210 210 210 210

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 IX. 8

2.6.4 Posyandu aktif (unit) 569 50 50 30 35 40 40 774

2.7 PERHUBUNGANDINAS PERHUBUNGAN

2.7.1 Prosentase Desa yang terlayanidengan pelayanan Perhubungan :- Tersedianya angkutan umum yangmelayani wilayah yang telah tersediajaringan jalan (unit)

2 2 2 2 2 2 2 2

- Tersedianya halte yang telah dilayaniangkutan umum dalam trayek (unit)

5 5 5 5 5 5 5 5

- Tersedianya terminal angkutanpenumpang yang telah dilayani angkutanumum dalam trayek (unit)

0 0 0 0 1 0 0 0

2.7.2 Tersedianya fasilitas perlengkapanjalan (rambu, marka, dan guardrill)dan penerangan jalan umum (PJU)pada jalan :- Rambu (buah) 400 400 400 400 400 400 400 400

- Marka Jalan (meter) 100 100 100 100 100 100 100 100

- Pagar Pengaman (Guard Drill) (meter) 200 200 200 200 200 200 200 200- Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas(APIILL) (buah)

2 2 2 2 2 2 2 2

2.7.3 Tersedianya unit pengujian kendara-anbermotor yang memiliki populasikendaraan wajib uji minimal 4000 (empatribu) kendaraan wajib uji (unit)

0 0 0 0 1 0 0 0

2.7.4 Jumlah kapal penyeberangan yang sudahtersedia yang beroperasi pada lintas untukmenghubungkan daerah tertinggal danterpencil dengan wilayah yang telahberkembang pada wilayah yang telah

2 2 2 2 2 2 2 2

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 IX. 9

ditetapkan lintas penyeberangan (unit).

2.7.5 Jumlah Tambatan Perahu yang sudahada untuk melayani kapal laut yangberoperasi pada trayek pada wilayah yangmemiliki alur pelayaran dan tidak adaalternatif angkutan jalan (Unit).

0 0 0 1 1 1 1 1

2.7.6 Jumlah kapal dengan ukuran di bawah 7GT yang beroperasi pada lintas dalamKabupaten/Kota yang sudah memenuhiStandar Keselamatan (Unit).

10 10 10 10 10 10 10 10

2.7.7 Jumlah kecelakaan yang terjadi (%) 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA8.8.1 Jumlah lokasi yang terlayani akses

internet (lokasi)- - 10 6 6 6 6 34

8.8.2 Jumlah Penyebaran informasi berupaberita dan dokumen melalui Website danFacebook

100 150 96 120 160 180 200 200

8.8.3 Jumlah PPID Yang Terbentuk 100 100 100 100 100 100 100 100

8.8.4 Persentase Kelompok InformasiMasyarakat (KIM) aktif (%)

7 7 9 11 14 18 18 18

8.8.5 Persentase OPD yang memiliki Website(%)

-- 100 100 100 100 100 100

8.8.6 Tersedianya Buku Profil Bima -Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

8.8.7 Tersedianya sistem pengamananinformasi daerah

-Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

2.9 KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAHDINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

2.9.1 Jumlah Peningkatan Status UsahaUMKM (unit)

250 250 250 250 250 250 250 250

2.9.2 Jumlah Koperasi Aktif (unit) 214 214 217 220 223 226 239 239

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 IX. 10

2.9.3 Jumlah Volume Usaha Koperasi (Rp) Rp. 105.332.550.000 Rp. 105.332.550.000Rp.

107.659.000.000Rp.

109.367.500.000Rp. 111.026.250.000

Rp.113.119.000.000

Rp.114.654.000.000

Rp.114.654.000.000

2.9.4 Jumlah Omzet UMKM (Rp) Rp. 6.600.000.000 Rp. 6.600.000.000Rp.

6.600.000.000Rp.

6.600.000.000Rp. 6.600.000.000

Rp.6.600.000.000

Rp.6.600.000.000

Rp.6.600.000.000

2.10 PENANAMAN MODALDINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP

2.10.1 Jumalah izin yang terbit 2.032 2.050 2.500 2.550 2.600 2.700 2.800 15.200

2.10.2 Jumlah Pendapatan dari Pajak MineralNon Logam dan Batuan

Rp. 500.000.000.Rp.

1.000.000.000,Rp.

1.665.270.000Rp.

1.334.020.000Rp.

1.500.000.000,Rp.

1.700.000.000,Rp.

2.000.000.000,

Rp.9.199.290.000

2.10.3 Jumlah Pendapatan dari hasil RetribusiDaerah

Rp. 1.200.000.000 Rp. 1.200.000.000 Rp. 1.258.255.000 Rp. 1.041.085.000 Rp. 1.050.100.000 Rp. 1.070.150.000 Rp. 1.170.200.000 Rp. 7.989.790.000

2.10.4 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat 76 76 80 85 90 95 100 1002.10.5 Jumlah PMDN di Kabupaten Bima 10 3 8 9 9 10 10 592.10.6 Jumlah PMA di Kabupaten Bima 1 3 2 2 2 2 3 172.10.7

Jumlah Realisasi Investasi Rp. 66.750.478.415 Rp. 73.519.098.416 Rp.77.195,000.000

Rp.81.054.000.000 Rp. 85.107.000.000 Rp.

89.362.000.000Rp.

93.831.000.000Rp.

489.623.576.831

2.11 PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPANDINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

2.11.1 Jumlah Pengunjung Perpustakaan (orang) 4.000 4.500 5.000 5.500 6.000 6.500 7.000 34.500

2.11.2 Jumlah Perpustakaan yang dibina (unit) 10 10 15 20 25 30 35 135

2.11.3 Jumlah SKPD yang menerapkan arsipsecara baku (OPD)

1 2 3 3 4 4 5 21

III URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN3.1 KELAUTAN DAN PERIKANAN

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN3.1.1 Produksi perikanan budidaya (ton) 150.416,18 150.416,18 158.110,05 173.000,00 181.000,00 188.000,00 196.000,00 196.000,00

3.1.1 Produksi perikanan tangkap (ton) 50.179,90 50.179,90 57.450,97 61.472,50 65.775,61 70.379,91 70.385,25 70.385,25

3.1.2 Produksi pengolahan hasil perikanan(ton)

4.563,09 4.791,24 5.030,81 5.282,35 5.546,46 5.823,79 5.850,25 5.850,25

3.1.3 Tempat pelelangan ikan (unit) 7 1 1 1 1 1 1 13

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 IX. 11

3.1.4 Jumlah kapal penangkap ikan (< 10 GT) 219 25 25 25 25 25 6 350

3.1.5 Produksi garam (Ton) 152.739,00 152.739,00 160.375,95 168.228,00 178.228,00 188.288,00 198.300,00 198.300,00

3.1.6 Luas areal budidaya garam (Ha) 2.300,11 2.868,05 3.435,99 4.003,92 4.571,86 5.139,80 5.254,00 5.254,00

3.1.7 Konsumsi ikan 30,00 30,40 30,80 31,20 31,60 32,00 32,60 32,60

3.2 PARIWISATADINAS PARIWISATA

3.2.1 Kunjungan wisata Lokal (orang) 2.400 2.500 2.600 3.000 5.000 7.000 10.000 10.0003.2.2 Kunjungan wisata Mancanegara (orang) 430 520 600 750 800 850 900 9003.3 PERTANIAN

DINAS PERTANIAN3.3.1 Produksi Komoditi tanaman Pangan

utama :Padi (Ton) 361.942,00 389.649,00 409.131,45 429.588,02 451.067,42 473.620,79 497.301,83 2.650.358,51

Jagung (Ton) 170.956,00 193.344,00 199.144,32 205.118,65 211.272,21 217.610,38 224.138,69 1.250.628,25

Kedelai (Ton) 38.382,00 38.363,00 39.513,89 40.699,31 41.920,29 43.177,89 44.473,23 248.147,61

3.3.2 Produksi Komoditi Hortikutura unggulanBawang merah (Ton) 124.859,50 165.434,90 170.397,95 175.509,89 180.775,18 186.198,44 191.784,39 1.070.100,75

Cabe besar (Ton) 211,00 744,00 411,00 437,00 463,00 483,00 512,00 3.050,00

Cabe rawit (Ton) 567,00 1.137,00 1.197,00 1.270,00 1.347,00 1.428,00 1.514,00 7.893,00

3.3.3 Produksi Komoditi Perkebunanunggulan :

Kopi (Ton) 455,75 469,42 483,51 498,01 512,95 528,34 544,19 3.036,42

3.3.4 Pertumbuhan PDRB pada SubsektorPertanian Tanaman Pangan, Hortikulturadan Perkebunan (%)

0,20 0,50 1,00 1,00 1,50 1,50 2,00 7,50

3.3.5 Nilai Tukar Petani (Tanaman Pangan,Hortikultura, Perkebunan)

NTP TP (%) 108,00 108,00 110,00 112,00 114,00 117,00 120,00 130,00

NTP Hortikultura (%) 108,00 108,00 110,00 112,00 114,00 117,00 120,00 130,00

NTP Perkebunan (%) 108,00 108,00 110,00 112,00 114,00 117,00 120,00 130,00

3.4 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 IX. 12

3.4.1. Populasi Ternak (ekor) 1.902.155 2.000.000 2.040.000 2.080.800 2.122.416 2.164.864 2.208.162 2.208.162

3.4.2. Produksi Daging (ton) 2.380 2.531 2.607 2.685 2.766 2.849 2.934 2.9343.4.3. Konsumsi Daging (ton) 5,01 5,50 6,00 7,00 8,00 9,00 10,00 10,003.5 PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN3.5.1. Jumlah IKM yang mendapatkan bantuan

mesin,peralatan dan bahan (unit)180 180 180 200 200 250 250 250

3.5.2. Jumlah pelaku IKM yang mengikutikegiatan diklat ataupun magang

100 100 100 100 120 140 140 140

3.5.3. Cakupan jumlah IKM yang dibina (%) 40 40 50 60 60 80 80 803.5.4. Jumlah pasar yang dibangun dan

direvitalisasi (unit)3 3 3 2 2 2 2 2

3.5.5. Jumlah masyarakat yang mendapatkanpenyaluran sembako bersubsidi melaluikegiatan pasar murah (orang)

5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000

3.5.6. Jumlah pengawasan terhadap komodititertentu (unit)

30 30 10 80 80 80 80 80

3.5.7. Cakupan UTTP metrologi yangditera/tera ulang (%)

280 280 300 300 300 325 325 325

IV URUSAN PEMERINTAHAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM4.1 INSPEKTORAT4.1.1 Persentase jumlah obrik yang di audit

(%)0,80 0,80 0,85 0,90 0,95 0,98 1,00 1,00

4.1.2 Presentase kasus/pengaduan yangditangani (%)

1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

4.1.3 Persentase peningkatan tindak lanjut hasilpemeriksaan BPK RI tahun berjalan dansebelumnya (%)

0,70 0,75 0,80 0,85 0,90 0,95 0,96 0,96

4.2 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH4.2.1 Persentase keselarasan dokumen RKPD

terhadap dokumen RPJMD (%)85 85 85 85 85 85 85 85

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 IX. 13

4.2.2 Persentase keselarasan dokumen RenstraOPD terhadap dokumen RPJMD (%)

85 85 85 85 85 85 85 85

4.2.3 Persentase keselarasan dokumen RenjaOPD terhadap dokumen RKPD (%)

85 85 85 85 85 85 85 85

4.2.4 Persentase usulan masyarakat dalamRKPD (%)

75 75 75 75 75 75 75 75

4.2.5 Persentase target RKPD yang dicapai (%) 100 100 100 100 100 100 100 100

4.2.6 Persentase program/ kegiatan yg tidak(%)relevan dengan sasaran kabupaten

0 0 0 0 0 0 0 0

4.2.7 Persentase ketaatan terhadap tata ruang(%)

100 100 100 100 100 100 100 100

4.2.8 Persentase hasil penelitian yangditindaklanjuti (%)

100 100 100 100 100 100 100 100

4.3 BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN, KEUANGAN DAN ASET DAERAH4.3.1 Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

Persentase penyelesaian dokumenkeuangan tepat waktu (%) 70 70 75 80 85 90 90 90

4.4 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN DIKLAT4.4.1 Persentase pegawai

yang memilikisertifikat diklatpeningkatankompetensi (Diklat teknis danfungsional) (%)

100 100 100 100 100 100 100 100

4.4.2 Persentase PNS yang mendapatkanhukuman disiplin dalam 1 tahun (%)

100 100 100 100 100 100 100 100

4.4.3 PersentaseAdministrasi (%)kepegawaian yangdiselesaikan tepatwaktu (%)

100 100 100 100 100 100 100 100

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 IX. 14

4.5 PEMERINTAHAN UMUM4.5.1 Level APIP 3 3 3 3 3 3 3 34.5.2 Peringkat LPPD 144 144 100 90 80 70 50 504.5.3 Nilai LKJiP 60,1 60,1 60,1 62 63 64 65 654.5.4 Prosentase produk hukum daerah yang

harmonis dan sinkron dengan PeraturanPerundang-undangan dan kebutuhanmasyarakat (%)

60 % 60 % 65 % 70 % 75 % 80 % 80 % 80 %

4.5.5 Prosentase rancangan produk hukumdaerah yang sesuai dengan mekanismepembentukan produk hukum daerah (%)

70 % 70 % 75 % 80 % 85 % 90 % 90 % 90 %

4.5.6 Persentase SKPD yang menerapkanStandar Pelayanan Publik (%) 70 % 70 % 75 % 80 % 85 % 90 % 90 % 90 %

4.5.7 Persentase SKPD dengan pengelolaanpengaduan pelayanan berkriteria baik (%) 70 % 70 % 75 % 80 % 85 % 90 % 90 % 90 %

4.5.8 Persentase SKPD dengan nilai hasilsurvey kepuasan masyarakat BAIK (%) 70 % 70 % 75 % 80 % 85 % 90 % 90 % 90 %

4.5.9 Persentase SKPD/Unit Kerja yang telahmelaksanakan kebijakan SDA/LH (%) 70 % 70 % 75 % 80 % 85 % 90 % 90 % 90 %

4.5.10 Persentase SKPD yang menyampaikanlaporan pelaksanaan pembangunan sesuaiperaturan (%)

70 70 75 80 85 90 90 90

4.5.11 Persentase SKPD yang melaksanakanPBJ melalui ULP (%) 70 70 75 80 85 90 90 90

4.5.12 Jumlah BUMD yang Sehat dan Profitable(%) 70 70 75 80 85 90 90 90

4.5.13 Persentase peningkatan pembayaranZakat, Infak dan Sedekah (ZIS) (%)

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

4.5.14 Persentase masyarakat yangmelaksanakan ibadah haji (5)

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

4.5.15 Penurunan Jumlah Konflik SARA 70 70 75 80 85 90 90 90

RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN 2016-2021 IX. 15

bernuansa Agama (%)4.5.16 Persentase pengelolaan surat tepat waktu

(%) 70 70 75 80 85 90 90 90

4.5.17 Persentase pemenuhan sarana danprasarana sesuai standar (%)

70 70 75 80 85 90 90 90

4.5.18 Persentase penyelenggaraan acaraprotokol yang sesuai dengan SOP (%)

70 70 75 80 85 90 90 90

4.5.19 Prosentase Penanganan Bencana (%) 50 50 60 70 80 90 100 1004.5.20 Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran

(5)50 50 60 70 80 90 100 100

4.5.21 Tingkat Waktu Tanggap (%) 50 50 60 70 80 90 100 100