BUP Fungsional

6
SALINAN PRE SID E N REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2OI4 TENTANG PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MENCAPAI BATAS USIA PENSIUN BAGI PEJABAT FUNGSIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 90 huruf c Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Yang Mencapai Batas Usia Pensiun Bagi Pejabat Fungsional; Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Mengingat : 1. 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OI4 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OL4 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5a9al; MEMUTUSKAN: MenetapKAN : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MENCAPAI BATAS USIA PENSIUN BAGI PEJABAT FUNGSIONAL. BAB I

description

BUP fungsional

Transcript of BUP Fungsional

  • SALINAN

    PRE SID E NREPUBLIK INDONESIA

    PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIANOMOR 21 TAHUN 2OI4

    TENTANG

    PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPILYANG MENCAPAI BATAS USIA PENSIUN BAGI PEJABAT FUNGSIONAL

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

    Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 90 huruf cUndang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara perlumenetapkan Peraturan Pemerintah tentangPemberhentian Pegawai Negeri Sipil Yang MencapaiBatas Usia Pensiun Bagi Pejabat Fungsional;Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945;

    Mengingat : 1.

    2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OI4 tentang AparaturSipil Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2OL4 Nomor 6, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5a9al;

    MEMUTUSKAN:

    MenetapKAN : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBERHENTIANPEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MENCAPAI BATAS USIAPENSIUN BAGI PEJABAT FUNGSIONAL.

    BAB I

  • PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    -2-BAB I

    KETENTUAN UMUM

    Pasal IDalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:i. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN

    adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawaipemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja padainstansi pemerintah.

    2. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnyadisingkat Pegawai ASN adalah Pegawai Negeri Sipil danpegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yangdiangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dandiserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan ataudiserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkanperaturan perundang-undangan.

    3. Pegawai Negeri Sipil adalah adalah warga negaraIndonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkatsebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabatpembina kepegawaian untuk menduduki jabatanpemerintahan.

    4. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yangberisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayananfungsional yang berdasarkan pada keahlian danketerampilan tertentu.

    5. Batas Usia Pensiun adalah batas usia Pegawai NegeriSipil harus diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil.

    BABII ..

  • (1)

    PRESIDE NREPUBLIK INDONESIA

    -3-BAB II

    PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL YANGMENCAPAI BATAS USIA PENSIUN BAGI PEJABAT

    FUNGSIONAL

    Pasal 2

    Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatanfungsional yang telah mencapai Batas Usia Pensiundiberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai NegeriSipil.Batas Usia Pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat(1) yaitu:a. 58 (lima puluh delapan) tahun bagi Pejabat

    fungsional Ahli Muda dan Ahli Pertama sertaPejabat fungsional Keterampilan;

    b. 60 (enam puluh) tahun bagi Pegawai Negeri Sipilyang memangku:1) Jabatan Fungsional Ahli Utama dan Ahli

    Madya;2) Jabatan Fungsional Apoteker;3) Jabatan Fungsional Dokter yang ditugaskan

    secara penuh pada unit pelayanan kesehatannegeri;

    4) Jabatan Fungsional Dokter Gigi yangditugaskan secara penuh pada unit pelayanankesehatan negeri;

    5) Jabatan Fungsional Dokter Pendidik KlinisMuda dan Pertama;

    6) Jabatan Fungsional Medik Veteriner;7l Jabatan Fungsional Penilik;S) Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah;

    (21

    9) Jabatan

  • PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    4-9) Jabatan Fungsional Widyaiswara Madya dan

    Muda; atau10)Jabatan Fungsional lain yang ditentukan oleh

    Presiden.

    c. 65 (enam puluh lima) tahun bagi Pegawai NegeriSipil yang memangku:1) Jabatan Fungsional Peneliti Utama dan Peneliti

    Madya yang ditugaskan secara penuh di bidangpenelitian;

    2l Jabatan Fungsional Dokter Pendidik KlinisUtama dan Madya;

    3) Jabatan Fungsional Widyaiswara Utama;4) Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi Utama;5) Jabatan Fungsional Perekayasa Utama;6) Jabatan Fungsional Pustakawan Utama;7l Jabatan Fungsional Pranata Nuklir Utama; atau8) Jabatan Fungsional lain yang ditentukan oleh

    Presiden.

    BAB III/ KETENTUAN PERALIHAN

    // Pasal 3

    (1) P/egawai Negeri Sipil yang pada saat berlakunyaferaturan Pemerintah ini sedang menduduki Jabatan/Fungsional Ahli Muda, Ahli Pertama, dan Penyelia/selain Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud/ a*am Pasal 2 ayat (2) huruf b, yang sebelumnya batasI usia pensiunnya dapat diperpanjang sampai dengan 60| (enam puluh) tahun, batas usia pensiunnya yaitu 60

    (enam puluh) tahun.

    (2) Pegawai

  • PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

    -5-(2) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam Jabatan

    Fungsional Ahli Muda, Ahli Pertama, dan Penyeliasebagaimana dimaksud pada ayat (1), setelahberlakunya Peraturan Pemerintah ini batas usiapensiunnya berlaku ketentuan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 2 ayat (2) huruf a.

    Pasal 4

    Batas Usia Pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil yangmenduduki jabatan fungsional lain yang ditentukanUndang-Undang, dinyatakan tetap berlaku.

    BAB IVKETENTUAN PENUTUP

    rtr - Pasal 5

    Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku,ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun L979tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3149) sebagaimana telah empat kali diubah terakhirdengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2Ol3(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OL3 Nomor51), dinyatakan tidak berlaku sepanjang mengatur batasusia pensiun bagi pegawai negeri sipil yang mendudukijabatan fungsional.

    Peraturan Pemerintah30 Januari 2OI4.

    Pasal 6

    mulai berlaku pada tanggal

    Agar

  • REPUBLIK INDONESIA-6-

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Pemerintah ini denganpenempatannya dalam Lembaran Negara RepublikIndonesia.

    Ditetapkan di Jakartapada tanggal 19 Maret 2OL4

    PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

    ttd.

    DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

    Diundangkan di Jakartapada tanggal

    -19 Maret 2OI4

    MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA.

    ttd.

    AMIR SYAMSUDIN

    LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 58

    Salinan sesuai dengan aslinyaKEMENTEzuAN SEKRETARIAT NEGARA RI

    ti Perundang-undanganKesejahteraan Rakyat,