Bunkei 1 ( perkenalan)

17
DAIIKKA (BAB I)

Transcript of Bunkei 1 ( perkenalan)

Page 1: Bunkei 1 ( perkenalan)

DAIIKKA

(BAB I)

Page 2: Bunkei 1 ( perkenalan)

Watashi wa Wahyu Santosodesu. Ima, MAN Langsa de

hatarakimasu. Meutia mura nisunde imasu.

Douzo yoroshiku

Page 3: Bunkei 1 ( perkenalan)

Ohayou Gozaimasu : Selamat pagi

Konnichiwa : Selamat siang

Konbanwa : Selamat malam

Oyasuminasai : Selamat tidur

Hajimemashite : Perkenalkan

Douzo yoroshiku : Senang berkenalan

dengan anda

Page 4: Bunkei 1 ( perkenalan)

MEMBUNGKUKMembungkuk adalah bagian terpadu dari kehidupan sehari-haridijepang. Mereka membungkuk saat bertemu, siswamembungkuk diawal dan akhir pelajaran, pelayan tokomembungkuk kepada pelanggan yang datang, membungkukpada saat meminta maaf, bahkan saat bertelepon.

Cara membungkuk menunjukkan status orang yang anda temui. Membungkukkan badan sedikit kedepan dilakukan kepadateman, membungkuk yang dalam dilakukan kepada orang –orang penting atau lebih tinggi derajatnya dari pada anda.Berjabat tangan dalam budaya diperbolehkan tetapi bila andamembungkuk akan lebih memberi kesan positif serta adanyapengetahuan tentang budaya jepang.Bila anda seorang pria maka pada saat membungkuk letakkantangan anda disamping , bila wanita silangkan tangan andadidepan tepat diatas lutut.

Page 5: Bunkei 1 ( perkenalan)

Watashi wa maiku-miraa desu.( Saya mike miller )

Penjelasan :

“ Wa” adalah kata bantu yang berfungsi untukmenunjukkan/ menjelaskan subjek/ topik pembicaraan. Katabenda 1 (watashi) adalah subjek dan kata benda 2 (maiku-miraa) adalah objek yang selalu terletak setelah kata benda1dan kata benda 2 adalah penjelasan kata benda 1.“Desu”adalah kata kerja bantu yang berfungsi melengkapikalimat (kalimat nominal). Desu tidak memiliki arti .

Page 6: Bunkei 1 ( perkenalan)

Santosu san wa gakusei ja (dewa) arimasen.

( Saudara santos bukan pelajar )

Penjelasan :

“San” adalah sebutan untuk orang dewasa tanpa melihat

perbedaan jenis kelamin. Artinya bisa “Bapak/ibu/

tuan/nyonya/saudara/saudari”. Bentuk lain dari san :

Sama : digunakan saat membuat kepala surat dan didalam situasi

formal lainnya.

Kun : dugunakan pada pria muda yang sudah saling mengenal.

Chan : dapat digunakan antara anak-anak atau orang dewasa

saat memanggil anaknya.

“Ja arimasen”adalah bentuk negatif dari “Desu” , tapi kadang kala

diucapkan “Dewa arimasen” . Artinya “Bukan”

Page 7: Bunkei 1 ( perkenalan)

1. WATASHI WA GAKUSEI DESHITA.

2. Watashi wa Gakusei Ja ArimasenDeshita.

“ DESHITA” adalah bentuk lampau dari “ DESU”

yang menyatakan kejadian tersebut telah terjadi.

Bentuk negatif dari “ DESHITA” adalah “ JA

ARIMASEN DESHITA”Keterangan waktu

Sekarang (present) Lampau ( past)

DESU DESHITA

JA ARIMASEN JA ARIMASEN DESHITA

Page 8: Bunkei 1 ( perkenalan)

Hai, kaishain desu

Iie, kaishain ja arimasen.

Penjelasan :

“ Ka” adalah kata bantu akhir yang digunakan untuk

mengakhiri sebuah kalimat tanya, yang diletakkan pada akhir

kalimat. “Ka” dapat diartikan “Apakah” atau diartikan sesuai

dengan konteks kalimat pertanyaan tersebut.

“Hai” artinya “YA” dipergunakan untuk membenarkan suatu

pertanyaan, sedangkan “Iie” artinya “Tidak/Bukan”berguna

untuk menolak suatu pertanyaan.

Page 9: Bunkei 1 ( perkenalan)

Penjelasan :

“Mo” berarti “Juga”. “Mo” diletakkan setelah subjek

didalam kalimat sama seperti wa, hanya saja mo

memiliki arti sedangkan wa tidak.

Page 10: Bunkei 1 ( perkenalan)

“O” didepan kata namae dan shigoto adalahpengganti kata “ Anata” hal ini dimaksudkan agarpertanyaan anda dianggap sopan atau formal.

“Dare” mempunyai arti “SIAPA” dan merupakankata tanya untuk menanyakan seseorang. Bentuksopan dari kata DARE adalah “DONATA”

“NANI” merupakan kata tanya untuk menanyakanbenda, dalam bahasa indonesia berarti “APA”.NANI juga diucapkan NAN bila mendahului kata-kata yang berawalan dengan huruf “d, n, t danlain-lain.”

Page 11: Bunkei 1 ( perkenalan)

“Doko” merupakan kata tanya untuk menanyakantempat. Artinya “MANA”

“NI” adalah kata bantu yang mempunyai arti “di….”untuk menunjukkan posisi suatu tempat ataumenerangkan keadaan yang berhubungan denganjarak ( aspek diam)

“ NO” adalah kata bantu yang menghubungkan 2atau lebih kata benda menjadi 1 makna.

Contoh : Watashi no hon ( Buku saya)

Rudi san no tomodachi no uchi

( Rumah teman sdr.Rudi )

“ Sunde imasu” merupakan salah satu bentuk darikata kerja, artinya “ bertempat tinggal/tinggal”.Dalam bahasa jepang terdapat banya bentuk katakerja tergantung konteks kalimat yang diucapkan( perintah, penjelasan, peringatan, dll)

Page 12: Bunkei 1 ( perkenalan)

O-genki desu ka ( apa kabar )

Sayonara ( sampai jumpa)

Ja Mata ne ! ( sampai jumpa)

Bai bai ( selamat tinggal)

Mata ashita (sampai jumpa besok)

Arigatou gozaimasu ( terima kasih)

Douitashimashite ( terima kasih kembali)

Sumimasen ( maaf)

Gomennasai ( maaf)

Shitsurei shimasu ( permisi)

Page 13: Bunkei 1 ( perkenalan)

Douzo : silahkan

Suwatte kudasai : silahkan duduk

Chotto : sebentar

Matte kudasai : tolong tunggu

Ima nanji desuka : sekarang jam berapa?

Nanji ni kaerimasu ka : jam berapa pulang?

Kyou wa nannichi desuka : hari ini tanggal berapa?

Kyou wa nanyoubi desuka : hari ini hari apa?

Ima nangatsu desu ka : sekarang bulan berapa ?

Nannen desu ka : tahun berapa?

Zonjimasen deshita : ga tahu

Wakarimasen : ga ngerti

MAINICHI HYOUGEN

Page 14: Bunkei 1 ( perkenalan)

HajimemashiteYamada : Ohayou gozaimasu.

Satou : Ohayou gozaimasu.

Yamada : Satou san, kochira wa maiku -

miraa san desu.

Maiku-miraa : Hajimemashite. Maiku-miraa

desu. Amerika kara

kimashita. Douzo yoroshiku.

Satou : Sato keiko desu. Douzo

yoroshiku.

Page 15: Bunkei 1 ( perkenalan)

JISSHO ( kamus ) : Watashitachi (kami) Sensei (guru)

Anata (kamu) Gakusei ( siswa)

Anatatachi (kalian) Isha (Dokter)

Kanojo (Dia perempuan) Kisha (wartawan)

Kare (dia laki-laki) Shoonin (pedagang)

Anohito ( Orang itu) Jitsugyooka (Pengusaha)

Haha (Ibu) Shufu (ibu rumah tangga)

Chichi ( Ayah) Doraibaa (supir)

Ani (Kakak laki-laki) Haisha (dokter gigi)

Ane ( kakak Perempuan) Ten’in ( Pelayan toko)

Ototo (Adik laki-laki) Hisho (sekretaris )

Imoto ( Adik perempuan) Enjinia ( insinyur )

Sofu ( kakek) Ginkouin ( peg. Bank)

Ryoushin ( Orang tua saya) Bengoshi ( Pengacara)

Musuko ( anak laki-laki saya) Hissha ( Penulis)

Musume ( anak perempuan saya)

Page 16: Bunkei 1 ( perkenalan)

O-namae wa dare desu ka. (Nama kamu siapa?)

Watashi no namae wa……………desu.

Doko ni sunde imasu ka. (Tinggal dimana?)

Watashi wa……………..ni sunde imasu.

Anata wa shigoto desu ka, kogi desu ka.

( Kamu kerja atau kuliah?)

Watashi wa…………desu

Koibito ga imasu ka. ( Punya pacar ?)

Hai……….ga imasu.

Iie, ……….ga imasen.

Page 17: Bunkei 1 ( perkenalan)

1. Anata wa (……..) desuka. >>>> Hai, watashi wa gakusei desu.

2. Mira san wa (…….. ) desu ka.>>>> Iie, sensei ja arimasen. Isha desu.

3. Anohito wa ( …….) desu ka. >>>> santosu san desu.

4. Tereshia chan wa ( ……. ) desu ka.>>>> kyuusai desu.

5. Kono kaban wa ( ……..) desu ka.>>>> yonman gosen rupia desu.

6. Miraa san (…….) kaishain desu.7. Miraa san wa IMC (…….) shain desu.8. Mai asa (………) roku ji ( ……… ) okimasu.9. Daigaku wa nanji (………..) owarimasu ka.

10. Ginkou no yasumi wa doyoubi ( ……….. ) nichiyoubi desu.