bumn.go.idbumn.go.id/data/uploads/filemanager/source/77/Laporan... · 2018-01-19 · DISCOUNT THIS...

ANNUAL REPORT 2016

TRANSFORMATION FOR IMPROVEMENT

PERUBAHAN BAGI PERBAIKAN

LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2016


TRANSFORMATION FOR

IMPROVEMENT

DISCOUNTTHIS WEEKEND ONLY30%

UP TO

OFF

04PERUM LKBN ANTARA 2016 ANNUAL REPORT

Dalam perjalanannya untuk menguatkan perlunya perubahan guna menuju Antara yang lebih baik diwarnai juga dengan perubahan manajemen. Perubahan ini juga diikuti dengan upaya penataan di segala bidang, baik di bidang bisnis utama, yaitu

pemberitaan, maupun pendukungnya, termasuk komersial, keuangan, teknik dan yang lainnya. Dan perbaikan pun sedikit demi sedikit sudah mulai terlihat hasilnya. Dan oleh karena itu, kami yakin bahwa Perusahaan harus melakukan perubahan menuju kinerja yang lebih baik melalui penataan sistem di lingkungan Perusahaan

In its journey to strengthen the Company in order to have a better Antara, a management change is conducted. Such change is followed by structuring all areas, including the company’s main business, namely news reporting, and its supporting activities such as commercial, financial, technical

and other areas. The improvement shows gradual result. Therefore, we believe that the Company should make change to have better performance through system structuring within the Company.

PERUBAHAN BAGI PERBAIKAN TRANSFORMATION FOR IMPROVEMENT

DISCOUNTTHIS WEEKEND ONLY 30%

UP TO

OFF


Laporan Tahunan 2016 diterbitkan oleh Perusahaan Umum LKBN Antara (Perum LKBNAntara), yang selanjutnya disebut sebagai ‘LKBN Antara’, ‘Perusahaan’ dan /

atau ‘Kami’ dalam laporan ini. Laporan Tahunan ini merupakan kesinambungan dari laporan tahunan sebelumnya.

Tabel dan grafik pada laporan ini memaparkan data numerik dengan standar Bahasa Indonesia, demikian juga pemaparan numerik dan teks menggunakan standar Bahasa Indonesia sesuai konteksnya.

LKBN Antara adalah Perusahaan Umum Milik Negara yang bersifat tertutup. Seluruh kendali Perusahaan berada dibawah Pemerintahan Republik Indonesia. Oleh karena itu, laporan ini tidak menyertakan informasi mengenai pencatatan saham, obligasi, dan efek lainnya, aksi korporasi seperti pemecahan saham, penggabungan saham dan pembagian dividen, program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen, penawaran umum, kebijakan dividen, Biro Administrasi Efek dan Perusahaan Pemeringkat Efek.

LKBN Antara memiliki organ perusahaan salah satunya yaitu Dewan Pengawas, yang memiliki peran seperti sebagai Dewan Komisaris pada perusahaan publik, sehingga dalam laporan ini tidak ada istilah Dewan Komisaris.

Catatan Untuk Pembaca

The 2016 Annual Report was published by Perusahaan Umum LKBN Antara (Perum LKBN Antara), hereinafter referred to as ‘LKBN Antara’, ‘Company’

and/or ‘We’ in this report. This Annual Report is a continuation of previous annual reports.

Tables and graphics in this report describe the numerical data with Indonesian standards, while exposure numeric and text use English and Indonesian standards in accordance to context.

LKBN Antara is a close State-Owned Public Company. The whole Company is under the control of the Government of the Republic of Indonesia. Therefore, this report does not include information regarding the listing of shares, bonds, and other securities, corporate actions such as stock splits, stock merger and dividend distribution, shares ownership program by employees and/or management, public offerings, dividend policy, and Securities Administration Bureau and Securities Rating Company.LKBN Antara has corporate organs, one of which is the Board of Trustees, having the role of Board of Commissioners in a public company and, therefore, the term Board of Commissioners is nonexistent in this report.

Note to Readers


UP TO

OFF

06PERUM LKBN ANTARA LAPORAN TAHUNAN 2016

daftar isi

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 11SUMMARY OF FINANCIAL HIGHLIGHTSInformasi Hasil Usaha Perusahaan 11Information of the Company’s Business PerformanceInformasi Posisi Keuangan Perusahaan 12Information of the Company’s Financial PositionInformasi Rasio Keuangan Perusahaan 13Information of the Company’s Financial RatioInformasi Saham dan Efek Lainnya 14Information of Shares and Other Securities

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI 15REPORTS OF BOARDS OF TRUSTEES AND DIRECTORSLaporan Dewan Pengawas 15Board of Trustees’ ReportLaporan Direksi 21Board of Directors’ ReportTanda Tangan Anggota Dewan Pengawas dan Anggota Direksi 30Signatures of Members of the Boards of Trustees and Directors

PROFIL PERUSAHAAN 33COMPANY PROFILE Sekilas LKBN Antara 33LKBN Antara at A GlanceRiwayat Singkat Perusahaan 34Brief History of the CompanyBidang Usaha 36Line of Business Struktur Organisasi 38Organizational StructureVisi, Misi, dan Budaya 40 Vision, Mission, and CultureIdentitas dan Riwayat Hidup Singkat Anggota Direksi 42Identities and Brief Biographies of Members of the Board of DirectorsIdentitas dan Riwayat Hidup Singkat Anggota Dewan Pengawas 44Identities and Brief Biographies of Members of the Board of TrusteesKaryawan LKBN Antara dan Pengembangan Kompetensinya 47Employees of LKBN Antara and Employee Competency DevelopmentKomposisi Pemegang Saham 49Composition of ShareholdersEntitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi 50Subsidiary and/or Association EntityStruktur Grup Perusahaan 53Group Structure of the CompanySaham dan Efek Lainnya 54Shares and Other SecuritiesAlamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang 54Addresses of Supporting Institutions and/or ProfessionalsPenghargaan dan Sertifikasi 55Awards and CertificationNama dan Alamat Entitas Anak dan/atau Kantor Cabang atau Kantor Perwakilan 56Names and Addresses of Subsidiary Entities and/or Branch Offices or Representative Offices


UP TO

OFF


table of contents

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN 65MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCETinjauan Operasi Per Segmen Usaha 65Overview of Operation Per Business SegmentUraian Atas Kinerja Keuangan Perusahaan 72Description of the Company’s Financial PerformanceBahasan dan Analisis Tentang Rasio Keuangan 77Discussion and Analysis of Financial RatiosStruktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal 78Capital Structure and Management Policy on Capital StructureBahasan Mengenai Investasi Barang Modal 79Discussion of Capital Goods InvestmentInformasi Perbandingan Antara Target, Realisasi dan Proyeksi 79 Information of Comparison Between Target, Realization and ProjectionInformasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan 80Information and Material Facts After Accountant Reporting DatesProspek Usaha Perusahaan 81Business Prospects of the CompanyAspek Pemasaran Perusahaan 82Marketing Aspect of the CompanyInformasi Kelangsungan Usaha 84Information Regarding Going ConcernInformasi Penting Lainnya 85Other Important Information

TATA KELOLA PERUSAHAN YANG BAIK 87GOOD CORPORATE GOVERNANCEPendahuluan 87IntroductionRapat Pembahasan Bersama (RPB) 90Joint Meeting Discussion (RPB)Uraian Dewan Pengawas 92Board of Trustees ReviewPengawas Independen 99Independent TrusteesUraian Direksi 101Board of Directors ReviewAssessment terhadap Dewan Pengawas dan Direksi 106Assessment towards Board of Trustees and Board of DirectorsKebijakan Remunerasi Bagi Dewan Pengawas dan Direksi 108Remuneration Policy for Board of Trustees and Board of DirectorsFrekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat 111Meeting Frequency and AttendanceKomite Audit 112Audit CommitteeKomite di Bawah Dewan Pengawas 114Committees under Board of Trustees Sekretaris Perusahaan 117Corporate SecretaryInformasi Mengenai Rapat Pembahasan Bersama 119Information Regarding Previous Year Joint Meeting Discussion (JMD) (RPB) Tahun Sebelumnya 122


UP TO

OFF


daftar isi

Information Regarding Previous Year Joint Meeting Discussion (JMD)Unit Audit Internal 123Internal Audit UnitAkuntan Publik 127Public AccountantManajemen Risiko Perusahaan 128Corporate Risk ManagementSistem Pengendalian Intern 132Internal Control SystemTanggung Jawab Sosial Perusahaan 138Corporate Social ResponsibilityPerkara Penting yang Dihadapi Perusahaan 151Important Issues Encountered by the CompanyAkses Informasi dan Data Perusahaan 154Company Information and Data AccessKode Etik 155Code of EthicsWhistleblowing System 157Whistleblowing System

LAPORAN KEUANGAN 161FINANCIAL STATEMENTS


UP TO

OFF


peristiwa 2016

Serah Terima Jabatan Direktur Utama Perum LKBN Antara Bapak Meidyatama Suryodiningrat yang diserahkan oleh Bapak Saiful Hadi, 22 januari 2016Handover of Antara News Agency CEO position Mr. Meidyatama Suryodiningrat was submitted M. Saiful Hadi, January 22nd

Penandatanganan PKB 2016 16 Januari Signing MoU of Labor Agreement, January 16th

Serah Terima Jabatan Dewan Pengawas Perum LKBN AntaraHandover of Antara News Agency Board of Trustees

Serah Terima Jabatan Dewan Pengawas Perum LKBN AntaraHandover of Antara News Agency Board of Trustees

ANTARA di Hari Pers Nasional, Februari 2016ANTARA at National Press Day, February 2016

MoU ANTARA dengan Jamkrindo, 8 Maret 2016Moun ANTARA with Jamkrindo, March 8th 2016

MoU ANTARA dengan Badan Narkotika Nasional, April 2016MoU ANTARA with National Narcotics Agency, April 2016

ANTARA sebagai tuan rumah penyelenggaraan peringatan Hari Afika, Mei 2016ANTARA host of the commemoration of Africa Day, May 2016


UP TO

OFF


peristiwa 2016

Sosialisasi Penyelenggaraan IBDExpoSocialization of IBDExpo

MoU ANTARA dengan MERU InternasionalMoU ANTARA With MERU International

Bantuan Sarana Air Bersih Rumah TahananAid of clean water facility of detention house

BUMN MengajarBUMN Teaching

MoU ANTARA dengan BPJS KetenagakerjaanMoU between ANTARA with BPJS Ketenagakerjaan

Rapat Kerja Nasional Perum LKBN AntaraPerum LKBN Antara National Working Meeting

Pertunjukan Pameran Pewarta Foto IndonesiaRoadshow Exhibition of Indonesian Photo Journalist

Hari Ulang Tahun ANTARA dan Peluncuran Logo 10 WinduBirthday ANTARA and Launching of 10 Windu Logo


UP TO

OFF



UP TO

OFF

11

IKHTISAR DATA KEUANGANPENTING

INFORMASI HASIL USAHA PERUSAHAAN

Laporan Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain KonsolidasianLaporan Laba (Rugi) Per 31 DesemberProfit (Loss) Statement Per 31 December

2016(Rp juta)2016(Rp million)

2015*(Rp juta)2015*(Rp million)

2014*(Rp juta)2014*(Rp million)

Pendapatan Usaha / Revenues 283.683 278.928 232.883Beban Pokok Usaha / Operating Expenses (192.551) (187.717) (157.291)Beban Umum / General Expenses (78.365) (76.207) (70.058)Laba/(Rugi) Usaha / Operating Profit/(Loss) 12.768 15.004 5.533Pendapatan Lain-lain / Other Income 577 3.058 3.857Laba/(Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan / Profit/(Loss) Before Income Tax 13.345 18.062 9.391

Pajak Kini / Current Tax (5.156) (6.509) (2.905)Pajak Tangguhan / Deferred Tax 979 1.643 (173)Laba Bersih / Net Income 9.168 13.196 6.313Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti Net IncomeRemeasurement of Defined Benefit Program (14.022) 25.091 (20.429)

Pajak Terkait / Related Tax 3.505 (6.273) 5.107Penghasilan/Beban Komprehensif LainOther Comprehensive Income/Expense (10.516) 18.818 (15.322)

Laba Komprehensif Bersih / Net Comprehensive Income (1.349) 32.015 (9.009)

Laba yang didistribusikan kepada :Pemilik Entitas IndukKepentingan Non PengendaliIncome attributable to:Owner of the Parent EntityNon-Controlling Interests

9.16619.167

13.199(3)13.196

6.324(11)6.313

Laba yang didistribusikan kepada :Pemilik Entitas IndukKepentingan Non PengendaliIncome attributable to:Owner of the Parent EntityNon-Controlling Interests

(1.350)1(1.349)

32.017(3)32.015

(8.998)(11)(9.009)

Keterangan: * Disajikan kembali / Remark: * Restated

SUMMARY OF FINANCIAL

HIGHLIGHTS

INFORMATION OF THE COMPANY’S BUSINESS PERFORMANCE

Consolidated Statement of Profit (Loss) and Other Comprehensive Income


UP TO

OFF


ikhtisar data keuangan penting

INFORMASI POSISI KEUANGAN PERUSAHAANINFORMATION OF THE COMPANY’S FINANCIAL POSITION

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Statement of Financial PositionNeraca Per 31 Desember

Balance Sheet Per 31 December2016

(Rp juta)(Rp million)

2015*(Rp juta)

(Rp million)

2014*(Rp juta)

(Rp million)

Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents 51.738 47.498 24.987Aset Lancar Lainnya / Other Current Assets 49.931 41.701 46.478Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 70.286 57.611 67.650Jumlah Aset / Total Assets 171.955 146.811 139.115

Liabilitas dan Ekuitas / Liabilities and Equity

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 44.000 41.000 45.342Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 90.771 73.384 93.361Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada :Equity attributable to:- Pemilik Entitas Induk / Owner of the Parent Entity- Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interests

37.247(63)

32.491(64)

474(62)

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities

and Equity171.955 146.811 139.115

Keterangan: * Disajikan kembali / Remark: * Restated

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

INFORMASIPOSISIKEUANGANPERUSAHAAN

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

LaporanPosisiKeuanganKonsolidasianNeracaPer31Desember

2016

(Rpjuta)2015*

(Rpjuta)2014*

(Rpjuta)KasdanSetaraKas 51.738 47.498 24.987AsetLancarLainnya 49.931 41.701 46.478AsetTidakLancar 70.286 57.611 67.650JumlahAset 171.955 146.811 139.115LiabilitasdanEkuitasLiabilitasJangkaPendek 44.000 41.000 45.342LiabilitasJangkaPanjang 90.771 73.384 93.361Ekuitasyangdapatdiatribusikankepada:-PemilikEntitasInduk-KepentinganNonPengendali

37.247

(63)

32.491

(64)

474(62)

JumlahLiabilitasdanEkuitas 171.955 146.811 139.115Keterangan:*Disajikankembali

0

100

200

300

2016 2015 2014

283 278232

PendapatanUsaha

PendapatanUsaha(Rpmiliar)

0

5

10

15

2016 2015 2014

913

6

LabaYangDiatribusikanKepadaEn^tasInduk

LabaYangDiatribusikanKepadaEnVtasInduk(Rpmiliar)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

INFORMASIPOSISIKEUANGANPERUSAHAAN

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

LaporanPosisiKeuanganKonsolidasianNeracaPer31Desember

2016

(Rpjuta)2015*

(Rpjuta)2014*

(Rpjuta)KasdanSetaraKas 51.738 47.498 24.987AsetLancarLainnya 49.931 41.701 46.478AsetTidakLancar 70.286 57.611 67.650JumlahAset 171.955 146.811 139.115LiabilitasdanEkuitasLiabilitasJangkaPendek 44.000 41.000 45.342LiabilitasJangkaPanjang 90.771 73.384 93.361Ekuitasyangdapatdiatribusikankepada:-PemilikEntitasInduk-KepentinganNonPengendali

37.247

(63)

32.491

(64)

474(62)

JumlahLiabilitasdanEkuitas 171.955 146.811 139.115Keterangan:*Disajikankembali

0

100

200

300

2016 2015 2014

283 278232

PendapatanUsaha

PendapatanUsaha(Rpmiliar)

0

5

10

15

2016 2015 2014

913

6

LabaYangDiatribusikanKepadaEn^tasInduk

LabaYangDiatribusikanKepadaEnVtasInduk(Rpmiliar)

/ Revenues Income Attributable to Parent Entity

Revenues (Rp billion)

Income Attributable to Parent Entity (Rp billion)


UP TO

OFF


summary of financial highlights

INFORMASI RASIO KEUANGAN PERUSAHAANINFORMATION OF THE COMPANY’S FINANCIAL RATIOS

Rasio-Rasio KeuanganNama Rasio

Name of Ratio2016 2015 2014 Perubahan/Changed ( (%)

2015-2016 2014-2015

Rasio Likuiditas (%)

Cash Ratio 118 116 54 2 62Acid Test Ratio 216 217 52 (1) 165Current Ratio 231 218 159 13 59Rasio Profitabilitas (%)

Operating Margin 5 6 4 (1) 2Net Profit Margin 5 5 4 0 1Margin EBITDA 10 11 9,10 (1) 2Return on Asset (ROA) 5 (5) 7 10 (12)Return on Equity (ROE) 33 68 15 (35) 53Return on Investment (ROI) 16 21 20 (5) 1Rasio Solvabilitas

Debt to Asset 78 78 50 0 28Debt to Equity 362 352 99 10 253Rasio Aktivitas

Inventory Turn Over (hari) 0,01 0,09 0,08 (0,08) (0,01)Collection Period (hari) 35 28 28 (7) 0Total Assets Turn Over 165 192 199 (27) (7)Total Equity to Total Assets 22 50 50 (28) 0Quick Ratio 216 217 132 (1) 85

/ Total Assets

Total Assets (Rp billion)

Total Assets (Rp billion)

Total Equity (Rp billion)

/ Total Liabilities

/ Total Equity

Financial Ratios


UP TO

OFF


ikhtisar data keuangan penting

INFORMASI SAHAM DAN EFEK LAINNYAInformasi Harga SahamSebagai Perusahaan Umum milik Republik Indonesia dengan kategori perusahaan tertutup, LKBN Antara tidak memiliki modal saham. Dengan demikian, tidak menerbitkan dan memperjual belikan saham. Oleh karena itu, laporan tahunan 2016 LKBN Antara tidak menyajikan informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.

Informasi Mengenai Obligasi, Sukuk, atau Obligasi KonversiLKBN Antara tidak menerbitkan Obligasi, sukuk atau obligasi konversi.

INFORMATION OF SHARES AND OTHER SECURITIESShare Price Information As a close Public Company owned by the Republic of Indonesia, LKBN Antara does not have share capital. Consequently, no share is issued and transacted by the Company. Therefore, the 2016 annual report of LKBN Antara does not present any share price information in tables and charts.

Information on Bonds, Sukuk, or Convertible BondsLKBN Antara does not issue any Bond, Sukuk, or Convertible Bond.

BOARD OF TRUSTEES’ REPORT

Dear Stakeholders,Currently, the Company is facing an overwhelming media industry change, particularly due to convergence of technology, information, and communication. It is, however, a positive condition to trigger as well as encourage the change being made by the Company.

However, it is necessary to inform that in 2016 there was a decline in the financial performance. It was due to a decrease in the revenue of non-public service obligation of Rp2.750 billion, and a change in the number of members of the Board of Directors from 4 to 3 directors and, consequently, corporate internal adjustments should be made. In addition, the Company is preparing a new stage, namely preparation of the Company’s 2017-2021 Long Term Plan (RJPP).

Throughout 2016, the Company’s financial performance declined in several indicators. Realized business revenues increased in 2016 by Rp283.683 billion compared to Rp278.928 billion in 2015. However, the net


UP TO

OFF


LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI

LAPORAN DEWAN PENGAWAS

Pemangku kepentingan yang kami hormati,Saat ini perusahaan memasuki pusaran perubahan industri media terutama konvergensi teknologi dan informasi, serta komunikasi. Kondisi ini merupakan hal yang positif, untuk memicu sekaligus memacu perubahan yang sedang dilakukan perusahaan.

Namun demikian, perlu kami sampaikan bahwa di tahun 2016 terdapat penurunan kinerja keuangan.Hal ini disebabkan oleh penurunan pendapatan non-imbal siar sebesar Rp2,750 miliar, dan adanya pergantian anggota Direksi dari 4 orang menjadi 3 orang, sehingga kondisi ini membutuhkan penyesuaian-penyesuaian internal perusahaan. Di samping itu, perusahaan sedang mempersiapkan tahapan baru yaitu penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021.

Selama tahun 2016, kinerja keuangan perusahaan menurun di beberapa indikator. Realisasi pendapatan usaha mengalami peningkatan di tahun 2016 sebesar Rp283,683 miliar dibandingkan tahun

REPORTS OF BOARDS OF TRUSTEES AND

DIRECTORS


UP TO

OFF


laporan dewan pengawas dan direksi

2015 sebesar Rp278,928 miliar. Namun demikian, laba bersih operasi tahun berjalan mengalami penurunan sebesar 30,53% dari Rp13,196 miliar di tahun 2015, menjadi sebesar Rp9,167 miliar di tahun 2016. Di sisi lain, skor Kesehatan Perusahaan juga tercatat mengalami penurunan menjadi sebesar 94,60 di tahun 2016, dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar 96,25. Penurunan itu menjadi perhatian kami untuk lebih memantau kinerja Direksi. LKBN Antara berkomitmen untuk meningkatkan kinerja keuangan di tahun depan.

Penilaian Dewan Pengawas Terhadap Kinerja DireksiKami melihat kinerja Direksi LKBN Antara terlaksana dengan baik. Adanya perubahan lingkungan yang dapat menjadi peluang sekaligus tantangan bagi perusahaan, telah dicermati oleh Direksi. Berbagai inisiatif strategis seperti bidang pemberitaan, utamanya konvergensi media juga dicermati. Lebih lanjut, Direksi masih perlu bersinergi memperkuat pelaksanaan Public Service Obligation (PSO), yang merupakan penugasan khusus dari pemerintah. Hal ini masih perlu mendapatkan perhatian pada aspek tata kelola, efisiensi, kualitas dan distribusi berita.

Da r i s i s i D i rek to ra t komers i a l , pe r l u fokusuntukmeraih peluang-peluang baru, khususnya pada sisi hilir (iklan) yang memiliki nilai tambah dan merupakan potensi untuk meningkatkan pendapatan non-imbal siar. Dari segi GCG,implementasi tata kelola perusahaan yang baik, termasuk ketaatan pada peraturan perundang-undangan masih memiliki ruang untuk peningkatan. Terkait sinergi dengan anak parusahaan, Direksi perlu memerhatikan, bahwa perlu adanya terobosan dan dukungan riil dari perusahaan terhadap anak perusahaan yaitu PT IMQ dan PT AKUEL, agar tercipta kinerja yang lebih baik.

Dari sisi pemeriksaan, hasil opini auditor eksternal atas laporan keuangan konsolidasian yaitu wajar tanpa pengecualian (WTP). Hal ini membuktikan bahwa LKBN Antara telah menyajikan informasi keuangan kepada pemangku kepentingan dengan transparan. Namun demikian pengendalian internal perusahaan masih perlu mendapat perhatian, terutama dari aspek perencanaan (RKAP), organisasi, sistem, dan sumber daya manusia.

operating income for the year decreased by 30.53% from Rp13,196 billion in 2015 to Rp9,167 billion in 2016. On the other hand, the Company’s Health Score also declined to 94.60 in 2016, compared to 96.25 in 2015. We pay attention to such decline for our better monitoring on the performance of the Board of Directors. LKBN Antara is committed to improving its financial performance next year.

Directors Performance Assessment by the Board of TrusteesWe are of the opinion that the Board of Directors of LKBN Antara has performed well. The existing environmental changes that can be an opportunity and challenge for the company have been observed by the Board of Directors. Various strategic initiatives such as for news reporting area, particularly media convergence have also been observed. Furthermore, the Board of Directors still needs to synergize the implementation of Public Service Obligation (PSO), specially assigned by the government. Attention should be paid to the aspects of governance, efficiency, quality and news distribution.

From the commercial directorate side, it is necessary to focus on gaining new opportunities, especially on the downstream side (advertising) that have added value and is a potential for increasing revenue from non-Public Service Obligation. In terms of GCG, the implementation of good corporate governance, including compliance with laws and regulations still has room for improvement. Related to the synergy with subsidiaries, the Board of Directors needs to understand that breakthrough and real support from the company to the subsidiaries namely PT IMQ and PT AKUEL are required in order to improve performance.

From the examination side, the result of the external auditor’s opinion on the consolidated financial statements is unqualified (WTP). This proves that LKBN Antara has provided financial information to stakeholders transparently. However, attention needs to be paid to the company’s internal control, especially the aspects of plan (RKAP), organization, system, and human resource.


UP TO

OFF


reports of boards of trustees and directors

Peran Perum LKBN AntaraDi tahun-tahun berikutnya, harapan kami, perusahaan sebagai Kantor Berita Nasional dapat memainkan 2 (dua) peran strategisnya, yaitu pertama sebagai kantor berita nasional dapat mengambil peran lebih besar bagi lingkungan yang berubah sangat dinamis. Peran Kedua, LKBN Antara sebagai perusahaan umum (badan usaha), dapat tumbuh dan sehat, sehingga dapat menjalankan misi-misinya dan kepentingan nasional. Adapun misi-misi tersebut yakni:

a. Kepentingan ideologi dan budaya bangsa Pesatnya perkembangan globalisasi, terutama masuknya arus budaya dan informasi, memerlukan media penyalur informasi yang tetap menyajikan budaya asli bangsa. Penyaluran informasi yang mengabaikan kepentingan publik, perlu mendapatkan saringan dan keseimbangan informasi, yang berdasar pada nilai-nilai Indonesia dan jati diri bangsa. Dampak dari tidak adanya saringan penyaluran informasi bagi masyarakat luas, yaitu dalam jangka panjang dapat merusak karakter generasi muda bangsa Indonesia.

b. Kesatuan wilayah untuk pertahanan dan keamanan negaraUpaya pertahanan dan keamanan negara telah memberikan kontribusi bagi pembentukan NKRI, dan penyelenggaraan pembangunan dalam upaya pencapaian cita-cita negara. Dalam perjalanan sejarah bangsa, serta dalam setiap dinamika arah dan kebijakan politik negara, sistem pertahanan rakyat semesta terbukti telah menjadi sistem yang mampu menegakkan kedaulatan NKRI, serta menjaga keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.

Wilayah perbatasan, termasuk pulau-pulau kecil terluar memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, serta merupakan wilayah yang sangat strategis bagi pertahanan dan keamanan negara. Namun terdapat permasalahan utama yaitu ketertinggalan pembangunan di wilayah perbatasan, yang merupakan akibat dari arah kebijakan pembangunan kewilayahan. Akibatnya, wilayah-wilayah perbatasan dianggap bukan merupakan wilayah prioritas pembangunan oleh pemerintah pusat maupun daerah.

Role of Perum LKBN AntaraIn subsequent years, we hope that the company as the National News Agency can play 2 (two) strategic roles, namely first, as a national news agency that can take a bigger role for a highly dynamic environment and, second, as a general company (business entity) that can grow and be healthy to run its missions and national interests. The missions are:

a. Ideological and cultural interests of the nation Due to rapid globalization, especially the influx of foreign cultures and information, media of information distribution which still presents the original culture of the nation are required. Distribution of information, which ignores the public interest, needs to be filtered and balanced, based on the values prevailing in Indonesia and the nation’s identity. The absence of information filtering media for the wider community can, in the long run, adversely affect the character of the younger generation of Indonesia.

b. Territorial unity for state defense and security The state defense and security efforts have contributed to the establishment of the Unitary State of the Republic of Indonesia, and to the implementation of development in order to achieve the state’s ideals. As shown by the state’s history, and in the dynamics of state’s political direction and policy, the total popular defense has been proven to be able to a system capable of upholding the sovereignty of the Unitary State of the Republic of Indonesia, and maintaining the integrity of the state’s territory and safety. Frontier areas, including the outermost small islands have considerable natural resource potentials, and are very strategic for the defense and security of the country. However, there is a major problem, namely their development being left behind, resulting from the direction of regional development policies. Consequently, they are considered not a priority area of development by central and local governments.


UP TO

OFF



c. Kepentingan DiplomasiDalam penyelenggaraan hubungan dengan luar negeri dan perjalanan politik luar negeri, Indonesia dapat memanfaatkan Kantor Berita Nasional untuk menumbuhkan penguatan citra Indonesia. Pihak luar negeri dapat melihat Indonesia sebagai negara yang mampu menjaga kerukunan umat beragama. Selain itu, juga memperlihatkan adanya upaya-upaya sistematis konsolidasi demokrasi, yang diantaranya memberikan perhatian serius terhadap persatuan dan kesatuan nasional, meningkatkan penegakan hukum, menghormati hak asasi manusia (HAM), dan mendorong pemulihan ekonomi yang lebih menjanjikan. Hal ini menjadi aset penting bagi pelaksanaan politik luar negeri, dan penyelenggaraan hubungan luar negeri Indonesia.

Pandangan atas Prospek Usaha PerusahaanPada 2016, LKBN Antara mengembangkan aspek pemasaran dengan cara ekspansi pasar, serta menjalin kemitraan strategis dengan berbagai instansi dalam dan luar negeri, termasuk kemitraan dengan BUMN lain yang tergabung dalam National Publishing and News Corporation (NPNC). Dalam memasarkan produk dan layanannya, LKBN Antara juga mengembangkan pemasaran melalui kemitraan dalam bentuk promosi below the line maupun above the line. Strategi ini, disamping efektif dalam mempromosikan produk dan layanan, juga bermanfaat untuk meningkatkan corporate brand Antara di mata masyarakat.

Penilaian atas Kinerja Komite-Komite di Bawah Dewan PengawasPenilaian Dewan Pengawas atas Kinerja Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko didasarkan pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: Per-10/MBU/2012 tanggal 24 Juli 2012, tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.Sepanjang tahun 2016, kinerja Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko telah berjalan sesuai dengan amanah yang diemban. Komite Audit telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara profesional dan proporsional dengan hasil cukup baik dalam membantu Dewan Pengawas pada hal-hal sebagai berikut:1. Memastikan efektivitas sistem pengendalian

internal;2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit

yang dilaksanakan baik oleh Satuan Pengawasan Intern maupun auditor eksternal;

c. Diplomacy InterestsIn administering its foreign relations and foreign political policies, Indonesia can utilize the National News Agency to strengthen its image. Foreign parties can perceive Indonesia as a country that is able to maintain religious harmony. In addition, it also demonstrates systematic efforts of democratic consolidation, which include paying serious attention to national unity, promoting law enforcement, respecting for human rights, and promoting a more promising economic recovery. This is an important asset for the implementation of foreign policy, and the administration of Indonesia’s foreign relations.

The Views on the Company’s Business ProspectsIn 2016, LKBN Antara develops its marketing aspect by expanding the market, and establishing strategic partnerships with various domestic and foreign agencies, including with other SOEs incorporated in the National Publishing and News Corporation (NPNC). In marketing its products and services, LKBN Antara also develops its marketing through partnership in the forms of below-the-line and above-the-line promotions. This strategy, in addition to being effective in promoting products and services, is beneficial to enhance Antara’s corporate brand within the community.

Performance Assessment on Committees under the Board of TrusteesAssessment of Board of Trustees on the performance of the Audit and Risk Management Committees is based on the Regulation of the State Minister for State Owned Enterprises Number: Per-10/MBU/2012 dated July 24, 2012, regarding Organs Supporting Board of Commissioners/Board of Trustees of the State-Owned Enterprises. Throughout 2016, the performance of the Audit and Risk Management Committees has been in line with the mandates assigned to them. The Audit Committee has performed its basic tasks and functions professionally and proportionally with good results in assisting the Board of Trustees in respect to the followings:1. Ensuring effectiveness of internal control

system;2. Assessing implementation of activities and

results of audit carried out by both the Internal


UP TO

OFF



3 . M e m b e r i k a n re k o m e n d a s i m e n g e n a i penyempurnaan s i s tem pengenda l ian manajemen serta pelaksanaannya;

4. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan perusahaan;

5. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan akuntan publik untuk disampaikan kepada Rapat Pembahasan Bersama (RPB);

6. Melakukan penelaahan atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2017, laporan manajemen, serta informasi lainnya;

7 .Member ikan masukan terka i t dengan transformasi perusahaan; dan

8. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Pengawas.

Komite Manajemen Risiko LKBN Antara juga telah cukup baik membantu Dewan Pengawas sepanjang tahun 2016, dalam hal-hal sebagai berikut:1. Mendapatkan pemahaman atas manajemen

risiko perusahaan yang mencakup berbagai risiko yang dihadapi, strategi, sistem dan kebijakan manajemen risiko, pengendalian intern, termasuk kebijakan, metodologi dan infrastruktur;

2. Memantau kesesuaian berbagai kebijakan pelaksanaan manajemen risiko;

3. Memantau berbagai potensi risiko yang dihadapi Perusahaan;

4. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Perusahaan;

5. Memberikan masukan terkait dengan transformasi perusahaan;

6. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Pengawas; dan

7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Pengawas berdasarkan Peraturan perundang-undangan.

Perubahan Komposisi Dewan PengawasDi awal tahun 2016, telah terjadi perubahan susunan keanggotaan Dewan Pengawas Perum LKBN Antara berdasarkan pada ketentuan berikut:1. Peraturan Menteri BUMN Nomor: Per-04/

MBU/2009 Tentang Pengangkatan Direksi dan

Audit Unit and the external auditors;3. Providing recommendations regarding the

improvement of management control systems and their implementation;

4. Ensuring that there has been a sufficient evaluation procedure on all information issued by the company;

5. Providing recommendations regarding the appointment of public accountants for submission to the Joint Discussion Meeting (RPB);

6. Examining the Company’s Long Term Plan (RJPP) for 2017-2021, Work Plan and Budget (RKAP) for 2017, management report, and other information;

7. Providing recommendations with respect to the Company’s transformation; and

8. Identifying matters that require the attention of the Board of Trustees.

The Risk Management Committee of LKBN Antara has also done a good job in assisting the Board of Trustees during 2016, in respect of the followings:1. Providing an understanding of corporate

risk management covering various risks to be encountered, strategies, systems and risk management policies, internal controls, including policies, methodologies and infrastructures;

2. Monitoring the suitability of risk management policies;

3. Monitoring various potential risks encountered by the Company;

4. Evaluating the Company’s risk management policy;

5. Providing recommendations with respect to the Company’s transformation;

6. Identifying matters that require the attention of the Board of Trustees; and

7. Conducting other duties given by the Board of Trustees based on the legislation.

Changes in Composition of Board of TrusteesAt the beginning of 2016, there has been a change in the membership structure of the Board of Trustees of Perum LKBN Antara based on the following provisions:1. Regulation of the Minister of SOEs Number:

Per-04/MBU/2009 regarding Appointment of


UP TO

OFF



Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara;

2. Keputusan Menteri BUMN Nomor:S-180/S.MBU.2/2014 Tanggal 16 Juli 2014 Tentang Perubahan dan Pengalihan Penugasan Anggota Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA; dan

3. Keputusan Menteri BUMN Nomor: 19/MBU/01/2016 Tanggal 25 Januari 2016 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Pengawas PERUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA.

Berdasarkan peraturan dan keputusan tersebut, maka susunan Dewan Pengawas yang sebelumnya terdiri dari 3 orang anggota yakni, Dj. Nachrowi sebagai Ketua Dewan Pengawas, dengan anggotanya yaitu Hadi M. Djurait dan Ahmad Machbruri, telah berubah menjadi 4 orang anggota Dewan Pengawas yang terdiri dari:

Ketua : Dj. NachrowiAnggot : Ahmad Mabruri Mei Akbar Deddy Hermawan Boni Hargens

PenutupDewan Pengawas senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas pengawasan terhadap jalannya perusahaan. Kerjasama yang harmonis dengan Direksi dan segenap karyawan LKBN Antara merupakan kunci untuk mencapai target-target perusahaan.

Jakarta, 5 Juni 2017Atas Nama Dewan Pengawas

Dj. NachrowiKetua Dewan Pengawas

Members of the Board of Directors and the Board of Commissioners/Board of Trustees of State-Owned Enterprises;

2. Decree of the Minister of SOEs Number: S-180/S.MBU.2/2014 dated July 16, 2014 regarding Change and Delegation of Duties of Members of the Board of Trustees of Perum LKBN ANTARA; and

3. Decree of the Minister of SOEs Number: 19/MBU/01/2016 dated January 25, 2016 regarding Dismissal and Appointment of Members of the Board of Trustees of PERUM LEMBAGA KANTOR BERITA NASIONAL ANTARA.

Based on the aforesaid regulations and decrees, the composition of the Board of Trustees which previously comprised 3 persons namely, Dj. Nachrowi as Chairman of the Board of Trustees, and Hadi M. Djurait and Ahmad Machbruri as members, has been changed to 4 persons namely:

Chairman : Dj. NachrowiMembers : Ahmad Mabruri Mei Akbar Deddy Hermawan Boni Hargens

ClosureThe Board of Trustees always strives to improve the quality of its oversight of the Company. The harmonious cooperation with the Board of Directors and all employees of LKBN Antara is the key for the achievement of the Company’s targets.

Jakarta, June 5, 2017On behalf of the Board of Trustees

Dj. NachrowiChairman of Board of Trustees


UP TO

OFF



LAPORAN DIREKSI

Para pemangku kepentingan yang terhormat, Tahun 2016 masih menjadi tahun untuk penguatan dan konsolidasi bagi LKBN Antara. Di samping itu, tahun 2016 masih merupakan tahun penguatan revitalisasi bisnis untuk menuju visi LKBN Antarasebagai penyedia jasa informasi berkelas dunia. Penguatan di tahun ini lebih difokuskan pada sistem pemberitaan yang akan mengacu pada konsep konvergensi. Selain itu, LKBN Antara fokus pada penataan kembali di bidang keuangan Perusahaan agar dapat menekan pengeluaran yang tidak perlu dan memanfaatkannya untuk penataan ruang kantor di Pasar Baru, yang merupakan kantor untuk Divisi Keuangan, Departemen Pendidikan dan Jurnalistik Antar, serta sejumlah departemen lain.

Analisis atas Kinerja PerusahaanKinerja LKBN Antara di tahun 2016, tak lepas dari kerjasama dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Selain itu, LKBN Antara juga didukung oleh pelaksanaan rencana strategis yang telah dirancang untuk terus meningkatkan kinerja.

BOARD OF DIRECTORS’ REPORT

Dear Stakeholders, The year 2016 is still the year for the strengthening and consolidation of LKBN Antara. In addition, the year 2016 is still a year to strengthen business revitalization towards the vision of LKBN Antara to be a world-class information service provider. The strengthening in this year is more focused on the news reporting system that will refer to the concept of convergence. Furthermore, LKBN Antara focuses on restructuring the Company’s financial sector in order to suppress unnecessary expenditures and use them to arrange the office space in Pasar Baru, which is the office for Antara’s Finance Division, Department of Education and Journalism, and a number of other departments.

Company’s Performance AnalysisThe performance of LKBN Antara during 2016 is closely related to the cooperation with and support from all stakeholders. In addition, LKBN Antara is also supported by the implementation of strategic plans designed to maintain the improved performance. Part of the program has been fully


UP TO

OFF



Sebagian dari program tersebut telah selesai seluruhnya, namun sebagian tahapan dan proses kerja untuk jangka menengah masih ada yang belum terlaksana hingga awal Tahun 2017.

Mengacu pada RJPP ANTARA tahun 2012-2016, Rencana strategis terkait Arah Pengembangan Perusahaan tahun 2016, masih merupakan rangkaian proses transformasi perusahaan jangka menengah (2013-2016). Adapun arah pengembangan perusahan mencakup hal-hal sebagai berikut:1. Reorganisasi untuk peningkatan pendapatan

bisnis dan tugas Public Service Obligation( PSO) yang terukur dan berdampak strategis bagi Negara (target peningkatan 10%);

2. Inovasi produkdan bisnis berbasis multi kanal, multiplatform, teknologi informasi dan kemitraan dengan Lembaga Penyiaran, termasuk optimalisasi peran anakperusahaan;

3. Melanjutkan penguatan proses bisnis yang ditopang implementasiISO9001:2008 padaDivisiPemberitaanPortal,TV,Foto,Unit-unitPenunjang, dan biro-biro secarabertahap;

4. P e n g u a t a n k e p e m i m p i n a n y a n g berintegritas,melanjutkan peningkatan kompetensi wartawan multimedia dan bi-lingual, peningkatan kompetensi dalam bidang komersial (sales dan marketing)baik di pusat maupun di biro provinsi, peningkatan kompetensi di bidang keuangan, perpajakan, anggaran dan implementasi sistem insentif yang dapat meningkatkan employee engangement, dan restrukturisasi SDM yang mengacu Perjanjian Kerja Bersama (PKB);

5. Implementasi Sistem Kinerja (Balanced Scorecard, BSe) hingga tingkat individual secara efektif;

6. Peningkatan pendapatan dari noncoreproduct;7. Peningkatan jumlah kemitraan yang akan

meningkatkan keuntungan bagi perusahaan; dan

8. Restrukturisasi kewajiban perpajakan secara bertahap.

Diharapkan dari kinerja perusahaan sampai pada tahun2016 ini akan terwujud pencapaian strategis yaitu LKBN Antara menjadi Perusahaan multimedia berpengaruh diASEANdan AsiaPacific. LKBN Antara diharapkan memiliki pendapatan dominan dari bisnis konten multimedia, multiplatform serta jasa penjualan dan teknologi, memilikil ini produk/

completed, but some stages and work processes for the medium term have yet been implemented until early 2017.

With reference to 2012-2016 RJPPANTARA, the strategic plan related to the Company’s Development Direction in 2016 is still a series of medium-term corporate transformation process (2013-2016). The development direction of the company includes the followings: 1. Reorganization to increase business revenue

and tasks of the Public Service Obligation (PSO) which are measured and have strategic impact for the State (target increase of 10%);

2. Innovation of multi-channel and multi-platform based products, information technology and partnerships with broadcasting organizations, including optimization of the role of the subsidiaries;

3. Continuing the strengthening of the business process supported by the implementation of ISO9001:2008 in the Portal News Reporting Division, TV, Photography, Supporting Units, and bureaus gradually;

4. Strengthening leadership with integrity, to continue improving the competence of multimedia and bilingual journalists, improving competencies in commercial sectors (sales and marketing) within the head office and provincial bureaus, improving competencies in financial, tax, budgeting sectors and implementing incentive systems that can improve employee engangement, and restructuring HR with reference to Collective Labor Agreement (CLA);

5. Implementation of Performance Systems (Balanced Scorecard, BSC) to the individual level effectively;

6. Increasing revenues from non-core products;7. Increasing number of partnerships in order to

increase revenues for the company; and8. Gradual restructuring of tax obligations.It is expected that from the performance of the company until the year 2016 the strategic achievement will be achieved namely LKBN Antara becoming influential multimedia company in ASEAN and Asia Pacific regions. LKBN Antara is expected to have revenue dominantly from multimedia and multiplatform content business, and sales and technology services, have a non-


UP TO

OFF



layanan non core product yang dapat menunjang pendapatan non PSO, memilikilini produk Kantor Berita sebagai jangkar untuk branding Indonesia & Antara. Selanjutnya, LKBN Antara diharapkan dapat mempraktikkan GCG yang kuat dan role model hubungan industrial perusahaan pers, serta menjadi penyebar kearifan bangsa & promotor Indonesia diluarnegeri.

Dari sisi aspek non-keuangan, berdasarkan arah kebijakan Manajemen, LKBN Antara telah menjabarkan arah pengembangan perusahaan ke dalam kegiatan-kegiatan untuk mendukung proses penyiaran dan penyebaran informasi. Kegiatan tersebut diantaranya, penyelenggaraan IBDExpo 2016 dan Antara Business Competition (ABC) 2016, peluncuran Produk baru media monitoring “Antara Insight”, pengenalan layanan baru yaitu “Integrated Media Services”, pembuatan Sistem Newsroom berbasis Konvergensi. LKBN Antara juga membangun kemitraan strategis dengan PT Telkom Indonesia sebagai implementasi dari ROADMAP KEMENTERIAN BUMN melalui Sinergi Antar BUMN, serta menjalin kerjasama denganaggregator internasionalyaitu Line Corp.

Masih dari sisi aspek non-keuangan, kinerja arah pengembangan perusahan telah berhasil merealisasikan renovasi Gedung Antara Pasar Baru untuk meningkatkan produktifitas dan kinerja karyawan sedang berlangsung pada 2016. LKBN Antara telah mengadakan pelatihan Koresponden LKBN Antara dari berbagai daerah untuk meningkatkan hardskill jurnalistik, menyelanggaran Kursus dasar penyunting, dan pemantapan manajemen mutu berbasis ISO 9001:2008, berupa perpanjangan sertifikasi periode 2016-2017 berbasis audit surveillance internal dan eksternal.

Meskipun kinerja keuangan menurun, di tahun 2016, LKBN Antara tetap melaksanakan kegiatan Program Bina Lingkungan dalam rangkaian Program BUMN Hadir untuk Negeri dan Program Literasi Media kepada publik dan juga kegiatan pelatihan di sela peringatan Hari Pers Nasional 2016 di Ambon.Di tahun 2016, LKBN Antara juga tetap menjadi perusahan taat pajak, dengan mengikuti program Tax Amnesty dengan pembayaran pajak sebesar Rp6,7 miliar untuk menyelesaikan hutang pajaknya sebesar Rp36 miliar, atau total potensial Rp46 miliar dengan dendanya sejak 2004. Lebih lanjut, kinerja non-keuangan LKBN Antara

core product/service line that can support non-PSO revenue, have an Office News product line as branding anchor for Indonesia & Antara. Furthermore, LKBN Antara is expected to practice strong GCG and role model of industrial relations of press companies, as well as be the nation’s wisdom spreader & promoter of Indonesia overseas.

In terms of non-financial aspects, based on Management’s policy direction, LKBN Antara has outl ined the direction of corporate development into activities to support the information broadcasting and disseminating process. These activities include, among others, the implementation of IBDExpo 2016 and Antara Business Competition (ABC) 2016, the launch of new Media Monitoring Products “Antara Insight”, the introduction of new services “Integrated Media Services”, and the creation of a Convergence-based Newsroom System. LKBN Antara also establishes a strategic partnership with PT Telkom Indonesia as an implementation of ROADMAP of the MINISTRY OF SOEs through Synergy Between State-Owned Enterprises and cooperates with an international aggregator namely Line Corp.

Still in terms of non-financial aspects, the performance of the company’s development direction has succeeded in realizing the ongoing renovation of Antara’s Building in Pasar Baru to improve employees’ productivity and performance in 2016. LKBN Antara has conducted LKBN Antara Correspondence Trainings in various regions to improve journalism hard-skill, basic editing trainings, and consolidation of quality management based on ISO 9001:2008, in the form of certification extension for 2016-2017 period based on internal and external audit surveillance.

Despite the declining financial performance, in 2016, LKBN Antara continues to carry out the Community Development Program activities in the series of State-Owned Enterprise for the State Program and Media Literacy Program to the public as well as training activities during the 2016 National Press Day celebration in Ambon. In 2016, LKBN Antara also remains a tax-abiding company, by following the Tax Amnesty program with a tax payment of Rp6.7 billion to settle its tax debt of Rp36 billion, or a potential total of Rp46 billion if including the penalties since 2004.

Furthermore, the non-financial performance of LKBN Antara has been assessed based on Criteria


UP TO

OFF



telah mendapatkan penilaian kinerja BUMN berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) dengan nilai 377,5 (band score: Early Improvement).Hasil Audit KAP untuk tahun buku 2016 mendapatkan opisi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Adapun hal-hal yang belum dapat atau yang masih belum selesai dilakukan hingga akhir tahun 2016, yaitu sebagai berikut:1. Redesain tampilan Antaranews.com masih

belum dilakukan,karena menunggu hasil diskusi terkait teknis dan pelaksanaan konvergensi, serta belum tahu arah fungsi dari Antaranews.com apakah untukportal publik atau komersil.

2. Pengayaan konten, belum semua dapat dilaksanakan, karena keterbatasan sumber daya manusia untuk didedikasi khusus ke kanal sepakbola. Pengayaan konten berupa langganan AFP hanya dilaksanakan parsial,ketika ada kegiatan Piala Eropa2016.

3. Promosi konten dan peningkatan hits, hanya dilaksanakan sebagian yaitu perpanjangan kontrak dengan Layanan Effective Measure, sedangkan Content Delivery Network (mirroring) belum dilaksanakan karena butuh investasi yang besar dan kesiapan peningkatan jumlah konten yang signifkan.

4. Menyeimbangkan komposisi pendapatan perusahaan dari aspek komersial dan PSO.

5. Audit IT: masih dalam proses penetapan spesifikasi audit.

Analisis Atas Kinerja Perusahaan di Sektor KeuanganPendapatan Perusahaan di tahun 2016 hanya mencapai 95,5% atau Rp283,7 miliar dibandingkan dengan target yang ditetapkan sebesar Rp297,2 miliar. Pendapatan ini tumbuh 2% dibanding tahun 2015. Kenaikan ini merupakan hasil dari meningkatnya pendapatan dari imbal siar. Pendapatan Usaha dari imbal siar naik 6,15% menjadi Rp138 miliar dari Rp130 miliar di tahun 2015.Pertumbuhan pendapatan bisnis (non PSO) jika dibandingkan dengantahun 2015 mengalami kenaikan dari unit yakni; Comets (1%), Bloomberg (3%), Bisnis Media LuarRuang (374%), Adhiyana (22%), Foto (37%), TV (47%), Portal Biro Provinsi (9%), dan Anak Perusahaan IMQ (45%). Sementara unit bisnis yang mengalami penurunan pendapatan pada 2016 dibanding tahun 2015

of Superior Performance Evaluation (KPKU) with score of 377.5 (band score: Early Improvement). Based on KAP Audit Result for book year 2016, the Company gets an Unqualified (WTP) opinion.

Matters that cannot be or have not been completed until the end of 2016 are as follows:1. The interface of Antaranews.com has not

been redesigned because it still waits for the result of discussion regarding techniques and implementation of convergence, and decision as to the function of Antaranews.com as public or commercial portal.

2. Not all contents have been enriched due to limited human resources to be dedicates exclusively to the football channel. Enrichment of content in the form of AFP subscription is only partially implemented when there is 2016 European Cup.

3. Promotion of contents and increase of hits are only partially implemented namely contract extensions with Effective Measure Services, while Content Delivery Network (mirroring) has not been implemented due to the requirement for huge investment and the readiness to significantly increase the amount of contents.

4. Balancing of composition of the Company’s revenues from commercial and PSO aspects.

5. IT Audit: it is still in the process of audit specification determination.

Analysis on the Company’s Performance in Financial SectorThe Company’s revenue in 2016 reaches only 95.5% or Rp283.7 billion compared to the specified target of Rp297.2 billion. Such revenue is a growth of 2% compared to that in 2015. This increase results from the improved broadcasting returns. Revenue from broadcasting returns increased by 6.15% to Rp138 billion from Rp130 billion in 2015. The business revenue (non-PSO) increases if compared to that in 2015 from units such as; Comets (1%), Bloomberg (3%), Outdoor Media Business (374%), Adhiyana (22%), Photographs (37%), TV (47%), Provincial Bureau Portal (9%), and Subsidiary IMQ (45%). Meanwhile, business units experience declining revenue in 2016 compared to 2015 are; Artechs (-30%), LPJA (-13%), PR Wire & Asia Pulse (-22%), APU (-1%), and Portal antaranews.com (-10%).


UP TO

OFF



yakni;Artechs (-30%), LPJA (-13%), PR Wire & Asia Pulse (-22%), APU (-1%), Portal antaranews.com (-10%).Alasan pendapatan tidak mencapai target, antara lain karena sejumlah bisnis mengalami penurunan pendapatan bisnis baru yang sudah dicanangkan di Tahun 2014, yaitu Media Luar Ruang atau dikenal dengan brand “Layar Indonesia” belum dapat memenuhi target pendapatan. Demikian juga dengan Pusat Data Bisnis Antara (PDBA) yang memanfaatkan produk-produk berita LKBN Antara dan juga akibat dari berubahnya model bisnis mitra LKBN Antara.

Secara keseluruhan, laba yang dihasilkan menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini karena bertambahnya beban umum, dan pembelian aset tidak tetap. Beban Perusahaan bertambah 3% pada 2016 dibanding tahun 2015, namun begitu pertumbuhan beban pada 2016 dapat ditekan cukup signifikan besar, lebih rendah dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan beban 2015 dibanding 2014 sebesar 18%. Beban Pokok Usaha (terdiri dari Beban Bahan Baku, Beban Jasa Pihak Ketiga, Beban Tenaga Kerja) pada tahun 2016 ditekan sama dengan realisasi tahun 2015. Ini lebih baik dibandingkan dengan kenaikan beban pada tahun 2015 terhadap 2014 sebesar 22%.Beban Usaha (terdiri dari Beban Penjualan dan Beban Umum & Administrasi) pada 2016 naik 18% dibandingkan tahun 2015 dengan rincian kenaikan beban pada Beban Jamuan Tamu, Beban Pemasaran IMQ, Ongkos Kantor, Pemberian in-natura, beban pengobatan, Jamsostek, Penyisihan piutang, dan beban kendaraan.

Laba Bersih perusahaan tercatat Rp9,2 miliar di tahun 2016, atau turun 31% dari laba bersih tahun 2015 yang sebesar Rp13,2 miliar. Penurunan ini terjadi atas imbas dari penurunan pendapatan di unit bisnis KSO Artech sebagai akibat perubahan perjanjian dengan mitra kerja. Namun demikian, cashflow perusahaan pada tahun 2016 sebesar Rp51,7 miliar atau tumbuh sebesar 9% dari tahun 2015. Cashflow 2016 ini lebih baik dari akan membantu LKBN Antara untuk bergerak lebih dinamis dalam rangka mewujudkan visi dan misi.

Di sisi lain, capaian key performance indicator (KPI) perusahaan untuk tahun 2016 adalah sebesar 113,8%. Capaian ini meningkat dari tahun lalu yang sebesar 111,21%.

The reason for the failure to reach the target revenue is partly because certain businesses experience declines in new business revenue specified in the Year 2014, namely the Outdoor Media or known as the “Layar Indonesia” brand which has not been able to meet revenue targets. Similarly, such decline is also experienced by the Business Data Center of Antara (PDBA) utilizing news products LKBN Antara due to change of business model of LKBN Antara’s partners.

Overall, the resulting profit decreased compared to the previous year. This is due to the increase in general expenses, and the acquisition of fixed assets. The Company’s expenses increased by 3% in 2016 compared to 2015, but the growth of expenses in 2016 can be significantly decreased, lower than the realized growth of expenses in 2015 compared to 2014 of 18%. The Company’s Operating Expenses (consisting of Raw Material Expenses, Third Party Service Expenses, Labor Expenses) in 2016 are decreased in the same way as the realization of 2015. This is better than the 22% increase in expenses in 2015 compared to 2014. The operating expenses (consisting of Sales and General & Administrative Expenses) in 2016 rose by 18% compared to 2015 with details of the increase in Expenses for Guest Entertainment Expenses, IMQ Marketing Expenses, Office Fees, In-kind gifts, medical expenses, Workmen’s Compensation Insurance, Provision for receivables, and vehicle expenses.

The company’s net profit was Rp9.2 billion in 2016, decreasing by 31% from its net profit in 2015 amounting to Rp13.2 billion. The decline was due to the impact of a decrease in revenue in the Artech KSO business unit as a result of amendment to the agreement with partners. However, the company’s cashflow in 2016 amounted to Rp51.7 billion, increasing by 9% compared to that in 2015. The 2016 cashflow will assist LKBN Antara to move more dynamically in order to realize its vision and mission.

On the other hand, the achievement of the Company’s key performance indicator (KPI) for 2016 is 113.8%. Such achievement is an increase compared to the achievement in the previous year at 111.21%


UP TO

OFF



Analisis Prospek Usaha Transformasi di bidang bisnis, meskipun sudah mulai dirancang secara lebih detail dan disiapkan guna mendukung penguatan sisi komersial, namun dalam pelaksanaannya masih menemui kendala. Kendala yang ada yaitu di bidang perizinan, dan berubahnya model bisnis dari mitra LKBN Antara maupun pemaksimalan sumber-sumber yang ada. pada tahun 2016 juga dikembangkan produk baru yaitu media monitoring melalui kerjasama dengan pihak ketiga, dan menindaklanjuti pembentukan Departemen Pengembangan Bisnis Biro Daerah untuk menunjang dan memperkuat bisnis Biro Daerah, Di sektor bisnis, di tahun 2016 LKBN Angara menindaklanjuti upaya konsolidasi, penguatan dan pengembangan untuk mendorong kemandirian anak perusahaan yang dibentuk tahun 2014 yaitu PT IMQ Multimedia Utama terkait penyederhanaan jenis produk. Sesuai dengan RJPP Antara 2012-2016, anak perusahaan yang akan dilahirkan mengikuti arah bisnis LKBN Antara ke depan adalah Anak Perusahaan yang menekuni jasa komunikasi atau public relations yang tak menggunakan brand ANTARA melainkan dapat menggunakan jaringan Antara.

Portal antaranews.com beserta portal di 32 biro provinsi diupayakan menjadi show case Perusahaan. Upaya besar yang telah dilakukan adalah melakukan konvergensi pemberitaan. Kerjasama dengan content aggregator juga dilakukan untuk menyasar generasi milenial agar dapat lebih mendekatkan brand Kantor Berita Indonesia melalui berita-beritanya yang disajikan dengan format yang berbeda menyesiakan target generasi milineal tersebut.

Sementara itu, untuk menjawab besarnya prospek dari pengaruh perkembangan teknologi, iklim bisnis LKBN Antara dapat dikatakan yang sedang tumbuh. Peluang dijawab melalui penyediakan produk dan layanan yang memiliki nilai tambah dalam berbagai ragam konten dan platform teknologi. Keragaman konten juga harus diikuti dengan ketersediaan teknologi yang mudah diakses melalui situs-situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, blog, web messenger.Daya tarik lain yang dapat diciptakan yaitu adanya jaringan media yang menyasar pasar retail (end-users), sehingga dapat menjadi strategi korporat yang saling menguntungkan dimana pasar iklan, pembaca, pemirsa dan pendengar dapat disasar dengan pendapatan iklan yang menopang korporasi yang dimiliki kantor berita dan media yang sama. Dengan kata lain, strategi

Business Prospect Analysis Though the transformation in the business field has been designed in more detail and prepared to support the strengthening of the commercial side, in its implementation obstacles are still encountered. The existing obstacles relate to licensing, and the change of business model of LKBN Antara’s partners as well as maximizing of existing sources. In 2016 there is also developed a new product namely monitoring media through cooperation with third parties, and the establishment of Business Development Department of Regional Bureau is followed up to support and strengthen the business of Regional Bureau. In the business sector, in 2016 LKBN Antara follows up consolidation, strengthening and development efforts to encourage independence of subsidiary formed in 2014 namely PT IMQ Multimedia Utama related to simplification of product types. In accordance with RJPP Antara for 2012-2016, the subsidiaries to be established in accordance with the direction of LKBN Antara’s business in the future are the Subsidiaries who render communication or public relation services that do not use ANTARA brand but can use Antara’s network.

The portal antaranews.com along with the portals in 32 provincial bureaus are used as the Company’s show case. The big effort that has been made is news reporting convergence. Cooperation with content aggregators has also been done to target millennial generation in order to get closer to the Indonesian News Office’s brand through the news presented with different formats in line with target millennial generation.

Meanwhile, to answer the big prospect of the influence of technological development, business climate of LKBN Antara can be deemed as growing. Opportunities are responded by providing value-added products and services across a wide variety of content and technology platforms. The diversity of contents should also be followed by the availability of technology easily accessible through social networking sites such as Facebook, Twitter, Blogs, web messenger. Another attraction that can be created is the existence of network media targeting the retail market (end-users), so it can be a mutually corporate strategy where the advertising markets, readers, audiences and listeners can be targeted by advertising revenue that supports corporations owned by the same news agencies and media. In other words, the strategy of LKBN


UP TO

OFF



LKBN Antara untuk memperkuat eksistensinya sebagai kantor berita, dapat dilengkapi dengan kepemilikan dan pengendalian media-media yang menyasar end-users, pasar pengiklan, dan pelaku jasa kehumasan.

Kendala-Kendala yang DihadapiKendala-kendala yang dihadapi oleh Perusahaan berasal dari dalam (internal) maupun luar (eksternal). Kendala tersebut diantaranya yaitu; masih adanya SDM yang tidak sesuai dengan bisnis ini, masih kurangnya disiplin karyawan, dan penguatan infrastruktur pendukung bisnis yang masih lambat. Kendala dari sisi eksternal yaitu adanya peraturan-peraturan yang diwajibkan bagi Perusahaan namun akibatnya menjadi pengeluaran ekstra bagi sisi keuangan. Sementara itu, adanya aturan dan kebijakan perizinan, yang mengakibatkan target pemasangan Layar Indonesia di sejumlah titik pada tahun 2016 belum dapat terlaksana.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, LKBN Antara telah membuat peta jalan transformasi sejak tahun 2008. Fondasi transformasi diawali dengan pembenahan organisasi yang mendukung operasional dan bisnis Perusahaan agar bekerja lebih efektif dan efisien. Implementasi ISO 9001:2008 di LKBN Antara turut mendukung penguatan strategi pada produk yang berorientasi pasar, audit sumber daya manusia, serta pembenahan remunerasi dan insentif baru.

Sebagai salah satu BUMN, LKBN Antara juga terus membenahi sistem, termasuk berupaya belajar dan menyempurnakan dengan berbagai sistem manajemen berbasis kompetensi dan tata kelola yang selaras baik vertikal maupun horizontal. Mencermati kinerja Perusahaan berdasarkan perspektif balanced score card (BSC) terdapat 4 (empat) aspek yang perlu mendapatkan perhatian/evaluasi untuk membantu pencapaian target pada rencana tindak lanjut yang meliputi aspek: keuangan (financial), pelanggan (customer), proses bisnis internal (internal business process),dan pembelajaran dan pertumbuhan (learning growth).

LKBN Antara senantiasa konsisten menyediakan pendidikan dan pengembangan keahlian para karyawan, sebagai upaya dari pengembangan sumberdaya manusia,. Pendidikan dan kegiatan pengembangan kompetensiyang diberikan, baik

Antara to strengthen its existence as a news agency can be complemented by ownership and control of media targeting end-users, advertiser markets and public relations service providers.

Obstacles EncounteredThe Company encounters internal and external obstacles. Such obstacles include, among others, human resources not suitable for this business, the lack of employees’ discipline, and poor strengthening of business supporting infrastructure. External obstacles include the stipulation of regulations requiring the Company to consequently spend extra expenditure in the financial side. Meanwhile, there exist rules and licensing policies causing the target installation of Layar Indonesia at some points in 2016 cannot be done.

Implementation of Corporate Governance In implementing good corporate governance, LKBN Antara has created a transformation roadmap since 2008. The foundation of transformation begins with organizational improvements that support the Company’s operations and business in order to perform more effectively and efficiently. The implementation of ISO 9001: 2008 in LKBN Antara supports the strengthening of strategies on market-oriented products, human resource audits, and new remuneration and incentive improvements. As one of the SOEs, LKBN Antara also keeps improving the system, including striving to learn and become perfect with various competency and governance based management system which is harmonious vertically and horizontally. Considering the Company’s performance based on the balanced scorecard (BSC) perspective, there are 4 (four) aspects that need to get attention/evaluation in order to assist the achievement of targets of follow-up plan covering: financial, customer, internal business process and learning growth aspects.

LKBN Antara consistently provides ski l l education and development of the employees, for human resource development. Education and development of competency are provided, for either hard-skills or soft-skills. LKBN Antara


UP TO

OFF



bersifat hard-skills maupun soft-skill. LKBN Antara lebih mengutakan agar semua karyawannya memperoleh penugasan yang spesifik dan terukur.

Sebagai evaluasi, LKBN Antara menerapkan penilaian kinerja karyawan dilakukan melalui penentuan KPI individu pada semua unit kerja. Di samping itu, kesejahteraan para karyawan juga menjadi perhatian LKBN Antara. Penguatan remunerasi sebagai bagian dari meningkatkan engagement karyawan di lakukan dengan melakukan kajian job valuation yang diharapkan dapat dijadikan dasar bagi perbaikan sistem remunerasi. Sampai dengan akhir tahun 2016, tercatat empat orang telah diikutsertakan dalam Program Pensiun Dini yang telah dicanangkan sejak tahun 2014.

LKBN Antara konsisten mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik, dengan melakukan audit ataslaporan keuangan konsolidasian Perusahan.Audit dilaksanakan oleh Kantor Akuntan Publik independen. Opini yang diperoleh atas pemeriksaan laporan keuangan konsolidasian LKBN Antara tahun buku 2016 yaitu wajar tanpa pengecualian (WTP). Adanya opini ini membuktikan bahwa Perusahaan telah mampu menerapkan manajemen keuangan yang baik di tahun 2016.

Penilaian atas Kinerja Komite-Komite yang Berada di Bawah DireksiDireksi di LKBN Antara tidak memiliki komite-komite dibawahnya. Dengan demikian, kami perlu menginformasikan bahwa dalam laporan tahunan ini, LKBN Antara tidak menulis informasi terkait penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi.

Perubahan Komposisi Anggota DireksiDari sisi organisasi, susunan Direksi dan Dewan Pengawas LKBN Antara pada tahun 2016 mengalami perubahan di bulan Februari, yang tadinya terdiri atas empat Direktur menjadi hanya tiga direktur, sedangkan, di jajaran Dewan Pengawas dari tiga orang menjadi empat orang. Adapun susunan Direksi yang baru yaitu;

Ketua : Meidyatama SuryodiningratAnggota : Aat Surya Safaat Hempi N. Prajudi

Sejumlah penyesuaian telah dilakukan terhadap struktur organisasi Perusahaan guna menyusul

prioritizes that all its employees receive specific and measurable assignments.

As an evaluation, LKBN Antara applies employee performance appraisal through determination of individual KPIs in all work units. In addition, the welfare of employees is also a concern of LKBN Antara. The strengthening of remuneration as part of improving employee engagement is done by conducting job valuation study which is expected to be the basis for improvement of remuneration system. Until the end of 2016, four people have been included in the Early Retirement Program, which has been declared since 2014.

LKBN Antara consistently implements good corporate governance, by auditing the consolidated financial statements of the Company. Audits are conducted by Independent Public Accounting Firm. Opinion on the audit of the consolidated financial statements of LKBN Antara for the fiscal year 2016 is unqualified (WTP). This opinion proves that the Company has been able to implement good financial management in 2016.

Performance Assessment on Committees under the Board of DirectorsThe Board of Directors in LKBN Antara is not in charge of any committee. Accordingly, we need to inform that in this annual report, LKBN Antara does not provide information regarding the performance of committees under the Board of Directors.

Changes in Composition of Board of DirectorsFrom the organizational perspective, the composition of the Board of Directors and the Board of Trustees of LKBN Antara in 2016 has been changed in February, which previously comprised four Directors to only three directors, while the members of the Board of were changed from three to four. The new composition of the Board of Directors is as follows;

President Director : Meidyatama SuryodiningratDirectors : Aat Surya Safaat Hempi N. Prajudi

A number of adjustments has been made to the Company’s organizational structure to follow the


UP TO

OFF



perubahan nomenklatur yang diberikan oleh Kementrian BUMN. Direktur Utama merangkap sebagai Pemimpin Redaksi, sedangkan Direktur SDM juga mencakup Teknologi dan Informasi yang sebelumnya ada di Direktorat Komersial. Sementara Direktorat Keuangan masih tetap mengurusi keuangan, pajak, pengelolaan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO) serta aset.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanLKBN Antara melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk memenuhi tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR). Perusahaan menetapkan pembiayaannya menjadi beban dan tidak melalui penetapan laba, mengingat laba yang dapat dibukukan Perusahaan masih fluktuatif. Adapun fokus kegiatan CSR atau PKBL yang dilaksanakan mengikuti arahan Kementrian BUMN, yaitu Program BUMN Hadir Untuk Negeri dan sejumlah kegiatan lain yang dekat dengan bisnis utama LKBN Antara, yaitu di bidang pemberitaan.

PenutupAkhir kata kami sampaikan terima kasih kepada Dewan Pengawas, para pemangku kepentingan, karyawan, mitra kerja serta masyarakat luas yang mendukung eksistensi kami. Dukungan dan kepercayaan senantiasa kami jaga untuk melanjutkan perjalanan dan menjadikan LKBN Antara sebagai kantor berita kelas dunia yang profesional, terkemuka, dan disegani.

Jakarta, 31 Desember 2016

Atas Nama Direksi

Meidyatama Suryodiningrat

Direktur Utama

nomenclature changes issued by the Ministry of SOEs. President Director also serves as Chief Editor, while Director of Human Resources is also in charge of Technology and Information which is previously covered by Commercial Directorate. Meanwhile, the Directorate of Finance is still in charge of finance, taxes, management of Public Service Obligations (PSO) and assets.

Corporate Social ResponsibilityLKBN Antara implements Partnership and Community Development Program (PKBL) to fulfill social and environmental responsibility (CSR). The Company determines its financing as expenses and not as profit, since the profit that can be booked by the Company is still fluctuating. The focus of CSR or PKBL activities is carried out following the direction specified by the Ministry of SOEs, namely the SOEs for the State Program and a number of other activities closely related to the main business of LKBN Antara, namely news reporting.

ClosureFinally, we would like to thank the Board of Trustees, stakeholders, employees, business partners, and community who have supported our existence. We will continue to you’re your trust and support to continue the journey and make LKBN Antara as a world-class professional, reputable and respected news agency.

Jakarta, December 31, 2016

On behalf of the Board of Directors


President Director


UP TO

OFF



Jakarta, 31 Mei 2017

Periode Februari – Desember 2016 February – December 2016 Period

Direksi,Board of Directors,

Meidyatama SuryodiningratDirektur Utama

President Director

Dewan Pegawas,Board of Trustees,

DJ Nachrowi Ketua Dewan Pengawas

Chairman of Board of Trustees

Aat Surya SafaatDirektur Pemberitaan

News Director

Ahmad MabruriAnggota Dewan Pengawas

Member of Board of Trustees

TANDA TANGAN ANGGOTADEWAN PENGAWAS DAN ANGGOTA DIREKSI

SURAT PERNYATAAN DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI

TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN

TAHUNAN 2016PERUM LKBN ANTARA

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Perum LKBN Antara tahun 2016 telah dimuat secara lengkap, dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

SIGNATURES OF MEMBERS OF THE BOARDS OF TRUSTEES AND DIRECTORS

STATEMENT LETTER OF BOARD OF TRUSTEES AND DIRECTORS

REGARDINGRESPONSIBILITY FOR 2016 ANNUAL

REPORTPERUM LKBN ANTARA

We, the undersigned hereby declare that all information in the Annual Report of Perum LKBN Antara in 2016 have been fully included, and the Company is also fully responsible for the truthfulness of the Company’s annual report.This statement is confirmed to the best of our knowledge and belief.


UP TO

OFF



Hempi N. PrajudiDirektur Komersial dan Pengembangan

BisnisBusiness Development and Commercial

Director

Deddy HermawanAnggota Dewan Pengawas


Boni HargensAnggota Dewan Pengawas


Periode Januari 2016 January 2016 Period

Direksi,Board of Directors,

Saiful HadiDirektur Utama

President Director

Dewan Pegawas,Board of Trustees,

DJ Nachrowi Ketua Dewan Pengawas

Chairman of Board of Trustees

Naufal MahfudzDirektur Pemberitaan

News Director

Hadi M DjuraidAnggota Dewan Pengawas


Hempi N. PrajudiDirektur Komersial dan Pengembangan

BisnisBusiness Development and Commercial

Director

Ahmad MabruriAnggota Dewan Pengawas


Endah Sri WahyuniDirektur KeuanganFinancial Director


UP TO

OFF


company profile

SEKILAS LKBN ANTARA

Nama : Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) AntaraStatus Perusahaan: Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Kepemilikan: Negara Republik IndonesiaTanggal Pendirian: 18 Juli 2007Dasar Hukum Pendirian:Peraturan Pemerintah RI Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional Antara.

Sejak pendirian tahun 2007 sampai periode laporan tahunan tidak ada perubahan pada nama perusahaan.

Bidang UsahaLKBN Antara menjalankan usaha sesuai Anggaran Dasar Perusahaan yaitu Peraturan Pemerintah RI Nomor 40 Tahun 2007.Adapun Bidang usaha menurut anggaran dasar terakhir perusahaan yaitu sebagai berikut:a. Peliputan dan/atau penyebarluasan informasi

kegiatan kenegaraan dan kemasyarakatan baik di tingkat nasional, daerah, maupun internasional;

b. Penyediaan jasa berita, foto jurnalistik, grafik, data seketika, audio visual, teknologi informasi, dan multimedia lainnya yang berkaitan dengan kegiatan kenegaraan dan kemasyarakatan;

c. Penyediaan jasa apresiasi dan pendidikan jurnalistik, serta pendidikan multimedia;

d. Penyelenggaraan media elektronik, penerbitan dan percetakan; dan

e. Kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.

Jaringan Kantor:· 2 Anak Perusahaan;· 34 Kantor Biro, dan Perwakilan di Ibukota Provinsi,

serta Kotamadya/Kabupaten;· 4 Kantor Biro dan Perwakilan di Luar Negeri.

PROFILPERUSAHAAN

COMPANY PROFILE

LKBN ANTARA AT A GLANCE

Name: Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) AntaraCompany Status: State-Owned Enterprise (SOE)Ownership: State of the Republic of IndonesiaDate of Establishment: July 18, 2007Establishment Basic Legal: Government Regulation of ROI Number 40 Year 2007 on Public Company (Perum) National Antara News Agency.

Since its establishment in 2007 until the period of annual report no change has been made to the company’s name.

Line of BusinessLKBN Antara performs business activities in accordance with the Company’s Articles of Association, namely Government Regulation of ROI Number 40 of 2007. The business lines as specified in the Company’s latest articles of association are as follows:a. Coverage and/or dissemination of information on

the activities of the state and society at the national, regional, and international levels;

b. The provision of news services, photojournalism, graphic, real-time data, audio visual, information technology, and other multimedia related to the activities of state and society;

c. The provision of appreciation services and journalism education, as well as multimedia education;

d. Implementation of electronic media, publishing and printing; and

e. Other business activities in accordance with the objectives and purposes.

Office Network:• 2 Subsidiaries;• 34 Bureaus, and Representative Offices in the

Provincial Capitals, and Cities/Regencies;• 4 Overseas Representative Offices.


UP TO

OFF


profil perusahaan

Kantor Pusat:Gedung Wisma Antara Lantai 2, 7, 16, 18-20Jl. Medan Merdeka Selatan No.17, Jakarta Pusat 10110

Kantor pusat ini merupakan pusat kegiatan untuk Divisi Komersial, Divisi SDM dan Umum serta Divisi Pemberitaan Teks dan Divisi Pemberitaan TV, sedangkan Divisi Pemberitaan Foto dan Divisi Keuangan, Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara (LPJA)serta Galeri Foto dan Jurnalistik Antara (GFJA) terdapat di Jalan Antara No.59-61 Pasar Baru, Jakarta Pusat 10710.

Website: www.antara.net.id Layanan Informasi: Silakan kunjungi: Phone : (62-21) 3802383 (Hunting), Portal Berita : www.antaranews.comFaksimile : (62-21) 3840970, 3865577 Facebook : Kantor Berita AntaraEmail : [email protected] Twitter : @Antara_LKBN

RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN

LKBN Antara memiliki nilai sejarah yang penting dalam perjuangan pendirian Negara.Dimulai dari didirikannya Kantor Berita Antara pada 13 Desember 1937 oleh Adam Malik, Soemanang, A.M. Sipahoetar, dan Pandoe Kartawigoena. Saat itu, media menjadi alat pengimbang bagi informasi yang berat sebelah, yang terus dipropagandakan oleh penjajah.Kantor berita Antara menjadi saksi ketika semangat perjuangan kemerdekaan nasional digerakkan oleh para pemuda pejuang. Hingga akhirnya,Kantor Berita Antara menyiarkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Kantor Berita Antara resmi menjadi Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara melalui Keputusan Presiden (Keppres) No.307 tahun 1962, dan berada di bawah penyeliaan langsung Presiden Republik Indonesia. Pada 18 Juli 2007, LKBN Antararesmi

Head Office:Gedung Wisma Antara Lantai 2, 7, 16, 18-20Jl. Medan Merdeka Selatan No.17, Jakarta Pusat 10110

The head office is the center of activity for Commercial, Human Resources and General and Text Coverage and TV Divisions, while News Photo and Finance Directorate, Antara Institute for Journalism Education (LPJA) as well as Photo Gallery and Antara Journalism (GFJA) are located at Jalan Antara No.59-61 Pasar Baru, Jakarta Pusat 10710.

Website: www.antara.net.id

Information Service: Please visit: Phone : (62-21) 3802383 (Hunting), News Portal : www.antaranews.comFaksimile : (62-21) 3840970, 3865577 Facebook : Kantor Berita AntaraEmail : [email protected] Twitter : @Antara_LKBN

BRIEF HISTORY OF THE COMPANY

LKBN Antara has significant historical value in the struggle of the establishment of the State. The Company started from the establishment of Antara News Agency on December 13, 1937 by Adam Malik, Soemanang, A.M. Sipahoetar, and Pandoe Kartawigoena. At that time, media became a balancing tool for biased information propagated by the invaders. Antara news agency witnessed the spirit of national independence struggle driven by young fighters. Finally, the Antara News Agency participated in broadcasting the Proclamation of Indonesian Independence on August 17, 1945.Antara News Agency officially became the National News Agency (LKBN) Antara through Presidential Decree No. 307 of 1962, and it is under the direct supervision of the President of the Republic of Indonesia. On July 18, 2007, LKBN Antara officially


UP TO

OFF


company profile

menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Kementerian BUMN dengan status badan hukum perusahaan umum (Perum) melalui Peraturan Pemerintah Nomor: 40 Tahun 2007. Sejak saat itu, namaLKBN Antara kemudian menjadi Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional Antaraatau Perum LKBN Antara, dan tidak pernah dilakukan perubahan nama perusahaan.

LKBN Antara aktif dalam berbagai organisasi regional dan international, seperti ANEX (ASEAN News Exchange), OANA (Organization of Asia Pacific News Agencies) dan NANAP (Non-Aligned News Agencies Pool).Penyebarluasan berita didukung oleh teknologi komunikasi terkini, seperti VSAT dan DVB, serta berbagai teknologi berbasis Internet, seperti situs web, email dan file transfer protocol (FTP). Dengan demikian, LKBN Antara memiliki peran strategis dalam mengkomunikasikan kegiatan Negara dan masyarakat mealui kegiatan peliputan dan penyebarluasan berita ke seluruh dunia.

LKBN Antara memiliki jaringan komunikasi yang menjangkau berbagai pelosok Tanah Air dan Dunia, serta mempunyai biro di 34 provinsi serta perwakilan pada sejumlahKotamadya/Kabupaten. Agar dapat menyajikan berita luar negeri dengan persepsi nasional, LKBN Antara mengendalikan biro/perwakilan di Kuala Lumpur, Beijing, Kairo, dan London.Disamping itu juga, LKBN Antara menjalin kerjasama, baik secara komersial maupun non-komersialdengan kantor-kantor berita di seluruh dunia.

Sebagai kantor berita, LKBN Antara menawarkan produk dan jasa informasi yaitu pasokan berita teks, foto dan video, pers release, pemantauan media, layanan pemberitaan untuk produk kemasan/customization, dan komunikasi pemasaran (marketing communication). Selain itu, LKBN Antara juga menyiapkan paket-paket pelatihan di bidang jurnalistik dan komunikasi malalui Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara (LPJA).Selanjutnya,LKBN Antara mengelola Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) di Jakarta dan Makassar (Sulawesi Selatan).

Hingga kini,LKBN Antara telah membangun kerjasama dengan mitra-mitra kantor berita transnasional seperti Reuters, Bloomberg, dan AFP dalam menjual layanan data dan informasi pasar global. Dengan kantor-kantor berita asing di Asia Pasifik, LKBN Antara membentuk konsorsium Asia Pulse dalam memberikan layanan informasi bisnis Asia, konsorsium Asia Net dalam menyebarluaskan rilis pers secara global.Pada bulan Desember 2008, Direktorat Pemberitaan Antara meraih sertifikasi ISO

became a State-Owned Enterprise (SOE) under the Ministry of SOE with the status of legal entity public company (Perum) through Government Regulation Number: 40 of 2007. The name of LKBN Antara later became the Public Company National News Agency Antara or Perum LKBN Antara, and no change has been made to the name of the company since then.

LKBN Antara is active in various regional and international organizations, such as ANEX (ASEAN News Exchange), OANA (Organization of Asia Pacific News Agencies) and NANAP (Non-Aligned News Agencies Pool). Dissemination of news is supported by the latest communication technologies, such as VSAT and DVB, as well as a variety of Internet-based technologies, such as web sites, email and file transfer protocol (FTP). Therefore, LKBN Antara has a strategic role in communicating the State’s and community activities through coverage and dissemination of news across the globe.

LKBN Antara owns a communication network that reaches every corner of the country and the world, as well as has agencies in 34 provinces and representatives of a number of municipalities/districts. To be able to present the news abroad with the national perception, LKBN Antara controls its agencies/representations in Kuala Lumpur, Beijing, Cairo, and London. In addition, LKBN Antara formed a partnership, both commercial and non-commercial with news agencies around the world.

As a news agency, LKBN Antara offers information products and services such as text news, photos and videos supplies, press releases, media monitoring, news services for products packaging/customization, and marketing communications. In addition, LKBN Antara is preparing training packages in journalism and communication field via Antara Institute for Journalism Education (LPJA). LKBN Antara then manages Antara Journalistic Photo Gallery (GFJA) di in Jakarta and Makassar (South Sulawesi).

To date, LKBN Antara has formed partnerships with transnational news agencies such as Reuters, Bloomberg, and AFP in selling data services and global market information. With foreign news agencies in Asia Pacific, LKBN Antara established a consortium named Asia Pulse in providing business information services in Asia, and Asia Net consortium in disseminating press releases globally. In December 2008, the Directorate of Antara


UP TO

OFF


profil perusahaan

9001:2000, atas manajemen mutu yang baik. Seiring dengan berjalannya waktu, ISO 9001:2000 kemudian disempurnakan menjadi ISO 9001:2008.

BIDANG USAHA

Bidang usaha LKBN Antara dijalankan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan yaitu Peraturan Pemerintah RI Nomor 40 Tahun 2007. Adapun bidang usaha mencakup:a. Peliputan dan/atau penyebarluasan informasi

kegiatan kenegaraan dan kemasyarakatan baik di tingkat nasional, daerah, maupun internasional;

b. Penyediaan jasa berita, foto jurnalistik, grafik, data seketika, audio visual, teknologi informasi, dan multimedia lainnya yang berkaitan dengan kegiatan kenegaraan dan kemasyarakatan;

c. Penyediaan jasa apresiasi dan pendidikan jurnalistik, serta pendidikan multimedia;

d. Penyelenggaraan media elektronik, penerbitan dan percetakan; dan

e. Kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.

Kategorikan produk dan usaha yang dikelola oleh LKBN Antara terdiri dari:1. Layanan Berita (News Service);2. Penyaluran (channelling) KBA dan KSO data;3. Unit usaha strategis: IMQ, Antara Foto, Antara

TV, Adhiyana, antaranews.com, LPJA (Lembaga Pendidikan Jurnalistik ANTARA), EO dan PR Wire, Bisnis Media Luar Ruang.

1. Layanan Berita (News Service)Layanan berita merupakan produk utama atau inti dari LKBN Antara sebagai sebuah kantor berita. Pada kategori ini, LKBN Antara memproduksi berita dari seluruh penjuru tanah air, untuk melayani pelanggan industri media massa, khususnya media cetak baik di dalam maupun luar negeri. Kegiatan produksi ini didukung oleh 33 biro provinsi, ratusan koresponden, dan 4 biro/koresponden di luar negeri.Pada tahun 2015, layanan berita (news services) ini dimasukkan dalam Unit Konten dan Solusi Teknologi Media (Comets).

2. Penyaluran (Channelling) KBA dan KSO Data Pada bidang usaha penyaluran (channeling) Kantor Berita Asing (KBA), LKBN Antara membentuk kerjasama operasi dengan tiga penyedia konten

Coverage achieved ISO 9001:2000 certification, for its good quality management. Throughout the course of time, ISO 9001:2000 was then refined into ISO 9001:2008.

LINE OF BUSINESS

The line of business of LKBN Antara is carried out in accordance with the Company’s Articles of Association, namely Government Regulation of ROI Number 40 of 2007. The Company’s line of business includes:a. Coverage and/or dissemination of information

on the activities of the state and society at the national, regional, and international levels;

b. The provision of news services, photojournalism, graphic, real-time data, audio visual, information technology, and other multimedia related to the activities of state and society;

c. The provision of appreciation services and journalism education, as well as multimedia education;

d. Implementation of electronic media, publishing and printing; and

e. Other business activities in accordance with the objectives and purposes.

Categories of products and businesses managed by LKBN Antara consist of:1. News Service;2. Channelling of KBA and KSO data;3. Strategic business units: IMQ, Antara Foto, Antara

TV, Adhiyana, antaranews.com, LPJA (ANTARA Institute for Journalism Education), EO and PR Wire, Outdoor Media Business.

1. News ServiceNews service is the main or core product of LKBN Antara as a news agency. In this category, LKBN Antara produces news from all over the country, to serve the customers of the mass media industry, especially the printed media domestically and abroad. This production activity is supported by 33 provincial agencies, hundreds of correspondents, and 4 agencies/correspondents abroad. By 2015, the news services are included in the Content and Media Technology Solutions Unit (Comets).

2. Channeling of KBA and KSO Data In the Foreign News Agency (KBA) channeling business, LKBN Antara established an operating partnership with three foreign content providers,


UP TO

OFF


company profile

asing,yaituBloomberg, Thomson Reuters, dan Artech. Bidang usahaini dilatar belakangi oleh ketentuan kerjasama operasi bagi asing dalam penyediaan informasi, khususnya penyediaan data. Bloomberg dan Artech merupakan penyedia data keuangan yang dibutuhkan oleh lembaga keuangan seperti bank, sekuritas, dan lainnya, termasuk perangkat teknologi untuk bertransaksi (dealing) pada Artech.

Usaha penyaluran KBA dan KSO data hampir tidak memiliki pesaing sehingga cukup menguntungkan bagi LKBN Antara.Meski demikian, pasar untuk usaha ini memiliki pertumbuhan yang relatif rendah, karena pasar yang terbatas.Di sisi lain, Perubahan peraturan pemerintah dalam penyiaran berita, serta kemajuan teknologi menjadi ancaman terhadap bidang usaha ini. Hal inimerupakan ancaman bagi kelangsungan KSO, dengan asumsi suatu saat para penyedia data tersebut menghentikan kerjasama dengan alasan efisiensi.

3. Unit Usaha StrategisUnit Usaha Strategis merupakan bisnis baru yang dikembangkan untuk menambah pendapatan LKBN Antara. LKBN Antara melihat peluang bisnis pada usaha foto, jasa pendidikan jurnalistik, TV, portal dan penyewaan ruang serba guna. Dari peluang tersebut maka terbentukah uni-unit usaha strategis sebagai berikut:1. Antara Foto,merupakan salah datu dari unit

bisnis yang menguntungkandan sedang merintis pengembangan portal pemberitaan foto;

2. Antara TV, berfungsi sebagai produksi video dalam bentuk hardnews dan features yang disebarkan ke media mitra serta pelanggan Antara

3. Jasa pendidikan jurnalistik merupakan unit usaha yang bertujuan untuk mengembangkan pendidikan jurnalistik bagi segmen masyarakat umum;

4. Portal Antaranews dan portal Biro Provinsi yang terintegrasi dengan industri komunikasi pemasaran terpadu, merupakan kanal distribusi untuk pemberitaan di Antara;

5. Adhiyana merupakanbisnis yang dikembangkan Antara dalam bentuk penyediaan ruang serbaguna di Gedung Wisma Antara lantai 2, Jakarta;

6. PR wire,yang merupakanlayanan rilis melalui berbagai mitra LKBN Antara di dalam dan luar negeri;

7. Media luar ruang yang mengintegrasikan semua produk-produk LKBN Antara dalam satu layar besar (videotron).

namely Bloomberg, Thomson Reuters and Artech. This business field is based on the regulation on foreign operational cooperation with respect to the provision of information, in particular the provision of data. Bloomberg and Artech are the providers of financial data required by financial institutions such as banks, securities companies and others, including dealing technology tools in Artech.

The channeling of KBA and KSO data has virtually no competitors, making it quite profitable for LKBN Antara. Nevertheless, the market for this business has relatively low growth, due to limited market. On the other hand, changes in government regulations regarding news broadcasting, as well as technological advances pose a threat to this line of business. This is a threat to the continuity of the KSO, assuming that one day the data providers discontinue cooperation for efficiency reasons.

3. Strategic Business UnitsStrategic Business Unit is a new business developed to increase the revenue of LKBN Antara. LKBN Antara sees opportunities in photo, journalistic education service, TV, portal and multipurpose room rental businesses. From these opportunities, the following strategic business units are formed:1. Antara Foto, is one of the profitable business

units that is pioneering the development of photo news portal;

2. Antara TV, serves as video production in the form of hard-news and features distributed to Antar’s partner media and customers;

3. Journalism education service is a business unit assigned to develop journalism education for community in general;

4. Antaranews portal dan Provincial Agency protal integrated with marketing communication indutry are the distrbution channels for news reporting in Antara;

5. Adhiyana is a business developed by Antara that provides a multipurpose room for rent in Gedung Wisma Antara 2nd floor, Jakarta;

6. PR wire, is a release service through various domestic and foreign partners of LKBN Antara;

7. Outdorr media that integrates all products of LKBN Antara in one big secreen (videotron).


UP TO

OFF


profil perusahaan

STRUKTUR ORGANISASIDewan Pengawas : Board of Trustees:

DJ Nachrowi, Ahmad Mabruri, Deddy Hermawan, dan

Boni Hargens

Direktur Utama : President Director:


Direktur PemberitaanNews Director

Aat Surya Safaat

Divisi Pemberitaan Umum:General Coverage Division:

Erafzon Saptiyulda

Divisi Pemberitaan Internasional & Ekonomi: International Coverage &

Economy Cooperation Division: Bambang Purwanto

Divisi Pemberitaan Foto:Photo News Division Hermanus Prihatna

Divisi Pemberitaan Portal: Portal News Division:

Risbiani Fardaniah

Divisi Pemberitaan Televisi:TV News Coverage Division

Irmanto

Satuan Pengawas Internal:Internal Supervision Unit

Daryanto

Sekretariat Perusahaan: Corporate Secretariat:

Iswahyuni

Div Museum & GFJA: Museum & GFJA Division

Oscar Motuloh

34 Biro Provinsi& Perwakilan Daerah

34 Provincial Agencies & Regional Representatives


UP TO

OFF


company profile

Divisi Komersial:Commercial Division

Darmadi

Divisi Pengembangan Bisnis: Business Development Division:

Wawan Indrawan

Anak Perusahaan : Subsidiaries

PT IMQ dan PT AKUEL

Komite Audit:Audit Committee:

Boni Hargens dan Singgih BudihartonoKomite Manajemen Risiko:

Risk Management CommitteeAhmad Mabruri dan Siti Farida Rachman

Divisi Teknologi Informasi:Information TechnologyDivision:

Wishnu Wardhanu

Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis:

Business Development and Commercial Director

Hempi N.Prajudi

Divisi SDM & Umum:HR & General Division

Dwi Agus Riyanto

Divisi Manajemen Strategis:Strategic Management Division:

Darlim Tampubolon

Divisi Keuangan: Financial Division:

Deddy


UP TO

OFF


profil perusahaan

VISI, MISI, DAN BUDAYA

Visi, Misi dan Budaya Perusahaan telah ditetapkan dalam Keputusan Direksi Perum LKBN Antara Nomor: SKEP-005A/DIR-AP/I/2015, tanggal 22Januari 2015, tentang Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Perum LKBN Antara. Visi dan misi tersebut telah disetujui oleh segenap Dewan Pengawas dan Direksi LKBN Antara.

Visi Menjadi kantor berita yang berkelas dunia melalui penyediaan jasa berbagai produk multimedia.

Misi 1. Menyediakan jasa informasi dan komunikasi

yang akurat dan terpercaya sebagai public relation Negara untuk seluruh stakeholders;

2. Membangun jurnalisme Indonesia yang mendidik, mencerahkan, dan memberdayakan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan

3. Mempunyai serta mengelola produk dan jasa komersial yang menguntungkan di bidang multimedia.

Budaya Perusahaan Bagi LKBN Antara, budaya perusahaan sama halnya dengan nilai-nilai perusahaan yang telah secara lengkap tertuang dalam Nomor: SKEP-005A/DIR-AP/I/2015, tanggal 22 Januari 2015, tentang Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Perum LKBN Antara. Budaya tersebut telah dianggap baik karena mempunyai nilai-nilai dan norma perilaku yang wajib dipatuhi dan diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-hari sehari-hari. Adapun budaya perusahan terdiri dari, sebagai berikut:1. Integritas

- Jujur dan dapat dipercaya;- Disiplin dan loyal;- Melakukan perbuatan yang sejalan dengan

kata-kata dan keyakinan;- Melakukan pekerjaan sesuai kode etik dan

kaidah-kaidah keprofesian;- Memberikan teladan kepada bawahan dan

rekan kerja;- Menaati semua ketentuan dan peraturan yang

berlaku;

VISION, MISSION, AND CULTURE

Vision, Mission and Corporate Culture have been established in the Directors Decree of Perum LKBN Antara Number: SKEP-005A/DIR-AP/I/2015, dated January 22, 2015, regarding Vision, Mission, and Corporate Culture of Perum LKBN Antara. The vision and mission have been approved by all members of the Board of Trustees and the Board of Directors of LKBN Antara.

VisionBeing a world class news agency through provision of various multimedia products.

Mission1. Provides accurate and reliable information and

communication services as the State’s public relation agency for all stakeholders;

2. Develops Indonesian journalism that educates, enlightens, and empowers in the frame of the Unitary State of the Republic of Indonesia; and

3. Has and manages profitable non-PSO products and services in multimedia field.

Corporate Culture For LKBN Antara, the corporate culture is equal to the company’s values as set out in Directors’ Decree Number: SKEP-005A/DIR-AP/I/2015, dated January 22, 2015, regarding Vision, Mission, and Corporate Culture of Perum LKBN Antara. The culture has been considered good because it has values and norms of behavior that must be adhered to and applied in the implementation of day-to-day work. The corporate culture consists of the followings:1. Integrity- Honest and trustworthy;- Discipline and loyal;- Performs the action that is consistent with the

words and beliefs;- Performs the work according to the code of

ethics and rules of professionalism;- Rule by example for subordinates and

colleagues;- Complies with all applicable rules and

regulations;- Maintains confidentiality and goods reputation

of the company; and


UP TO

OFF


company profile

- Menjaga kerahasiaan dan nama baik perusahaan; dan

- Mengakui kesalahan diri sendiri dan mengakui kebenaran orang lain.

2. Penuh Komitmen- Menepati janji yang telah disepakati;- Memiliki dedikasi atas tugas-tugas dan

target-target yang ditetapkan;- Menuntaskan seluruh tugas dan tanggung

jawab yang diemban; dan- Mengimplementasikan secara konsisten

padanilai, prosedur, dan ketentuan yang berlaku.

3. Berinovasi- Mengembangkan dan meningkatkan daya

inovasi dan kreasi dalam menciptakan produk/jasa baru;

- Mencari dan menemukan ide-ide baru dalam proses dan metode kerja yang lebih efektif dan efisien;

- Menghasilkan produk atau jasa yang lebih baik, bermutu, dan bernilai tambah;

- Terbuka pada ide dan hal baru;- Senantiasa mengikuti perkembangan;- Bagi atasan, senantiasa menumbuhkan

semangat, memberikan bimbingan dan mengakomodasi gagasan-gagasan kreatif dan inovatif bawahannya;

- Mengusulkan ide dan metode kerja baru yang inovatif untuk menyelesaikan masalah pekerjaan;

- Mengusulkan gagasan dalam rangka pengembangan produk-produk baru; dan

- Memiliki rasa tidak puas dengan hasil yang telah dicapai dan menginginkan hasil yang lebih baik.

4. Fokus kepada Pelanggan- Menemukenali dan mendefinisikan harapan,

keinginan, kebutuhan, persyaratan, dan hal-hal yang dipandang penting oleh pelanggan;

- Menindaklanjuti dengan segera setiap permintaan pelanggan;

- Mengerjakan dan menghasilkan produk/jasa sesuai dengan mutu yang disyaratkan oleh pelanggan;

- Memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan;

- Admits your own mistakes and acknowledge the truth of others.

2. Full of Commitment - Fulfills the promise that has been agreed upon;- Having dedication on tasks and targets set;- Completes all the given tasks and

responsibilities; and- Implements values, procedures, and regulations

consistently.

3. Innovated

- Develops and enhances innovation and creativity in creating new products/services;

- Searches and finds new ideas in the process and more effective and efficient working methods;

- Creates better, quality, and value-added products or services;

- Open to ideas and new things;- Always stay up to date;- For superiors, always cultivate the spirit

in providing guidance and accommodate the creative ideas and innovation of their subordinates;

- Proposes new ideas and innovative working methods to resolve the employment problems;

- Proposes the idea in order to develop new products; and

- Having a dissatisfaction feelings with the results achieved and want better results.

4. Customer Oriented

- Identifying and defining expectations, desires, needs, requirements, and things that are considered important by customers;

- Immediately follows up with each customer demand;

- Works and produces products/services in accordance with the quality required by the customers;

- Provides the best service to all customers;- Serves with any customer complaints with care

and responsibility;- Maintains and enhances relationships with

customers;- Seeks customer feedback;- Strives for customer convenience; and- Creates opportunities and new markets.


UP TO

OFF


profil perusahaan

- Melayani dengan ramah setiap keluhan pelanggan dengan penuh perhatian dan tanggung jawab;

- Menjaga dan meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan;

- Mencari umpan balik pelanggan;- Mengupayakan kenyamanan pelanggan; dan- Menciptakan peluang dan pangsa pasar

baru.

IDENTITAS DAN RIWAYAT HIDUP SINGKAT ANGGOTA DIREKSI

Meidyatama SuryodiningratDirektur Utama

Meidyatama Suryodiningrat, yang akrab disapa Dimas, merupakan Warga Negara Indones ia kelahiran Jakarta, 12 Desember 1967, berumur 50 tahun, dan berdomisili di Bintaro Jaya Sektor 9, Tangerang Selatan.

Meidyatamamemperoleh gelar sarjana (jurusan Ilmu Pengetahuan dan Sejarah Politik) dari Carleton University di Ottawa, serta meneruskan pascasarjana Universitas Dalhousie, Halifax, Nova Scotia. Beliau pernah menjadi rekan peneliti di Pusat Urusan Internasional untuk Harvard University, Cambridge, Massachusetts, dari 2007 sampai 2008.

Meidyatama atau Dimas ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Direktur Utama Kantor Berita Nasional, LKBN Antara, pada bulan Januari 2016.Sebelumnya, beliau merintis karir sebagai wartawan hingga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi The Jakarta Post selama enam tahun (2009 – Januari 2016). Selain itu, Dimas juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan diplomasi internasional, disamping terus menjadi sumber informasi analisis, jurnal dan seminar luar negeri.Dimas baru-baru ini berkontribusi dalam berbagai peran inisiatif terkait pemerintah baik untuk isu luar negeri maupun dalam negeri termasuk sebagai anggota Kelompok Eminent Persons Indonesia-India; Tim Penilai Perwakilan 2016-

IDENTITIES AND BRIEF BIOGRAPHIES OF MEMBERS

OF THE BOARD OF DIRECTORS

Meidyatama SuryodiningratPresident Director

Meidyatama Suryodiningrat, who is familiarly called Dimas, is an Indonesian

citizen born in Jakarta, on December 12, 1967, 50 years old, and resides at

Bintaro Jaya Sektor 9, South Tangerang.

Meidyatama holds a bachelor’s degree (major in Political Science and History) from Carleton University in Ottawa, and continues his study in postgraduate program of Dalhousie University, Halifax, Nova Scotia. He was a fellow researcher at the Center for International Affairs for Harvard University, Cambridge, Massachusetts, from 2007 to 2008.

Meidyatama, or Dimas, was appointed by President Joko Widodo as President Director of the National News Agency, LKBN Antara, in January 2016. Previously, he started his career as a journalist until he served as Editor-in-Chief of The Jakarta Post for six years (2009 - January 2016). In addition, Dimas was actively involved in various international diplomacy activities, besides continuing to be source of information for analysis, journals and international seminars. Dimas recently participates in various roles of government-related initiatives for both foreign and domestic issues including as a member of the Eminent Persons Indonesia-India Group; Representative Assessment Team for 2016-2018 from Indonesia for ASEAN Intergovernmental


UP TO

OFF


company profile

2018 Indonesia untuk ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR); dan Dewan Pengawas Otonomi Daerah (KPPOD).

Selain, sebagai Direktur Utama LKBN Antara, beliau juga menjabat sebagai Ketua Komisaris PT IMQ Multimedia Utama, dan PT ANPA Internasional.

Aat Surya SafaatDirektur Pemberitaan

Aat Surya Safaat lahir di Pandeglang pada 20 Desember 1963, berumur 53 tahun dan berdomisili di Depok, Jawa Barat. Aat meraih gelar Sarjana Hubungan Internasional di Universitas Airlangga, Surabaya. Pada ,Desember 1986 beliautelah menyelesaikan Magister Manajemen di PPM Graduate School of Management dalam Manajemen Pemasaran tahun 2002.

Aat merintis karir sebagai Kepala Biro Antara di New York, Amerika Serikat, dipercaya sebagai CEO, Indonesian Market Quotes ( IMQ), anak perusahaan Perum LKBN Antara. Selanjutnya, beliau menjabat sebagai Direktur Utama Dana Pensiun LKBN Antara, Direktur PT. ANPA Internasional (Building Management Wisma Antara), dan kemudian menjabat sebagai Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara sejak tahun 2016.

Hempi N. PrajudiDirektur Komersial dan Pengembangan Bisnis

Hempi N. Prajudi, merupakan warga Negara Indonesia kelahiran Sumbawa tanggal 7 November 1959, berumur 57 tahun, dan berdomisili di Tebet, Jakarta Selatan. Hempi meraih gelar Sarjana Teknikdari fakultas Teknik Mesin Universitas Indonesia, Jakarta tahun 1983, Master of Engineering (ME) – Marine Engineering, University of Michigan,USA tahun 1988, serta meraih gelar Doctor of Philosophy (PhD) – Industrian and Manufacturing Engineering, dari Wayne State University, USA tahun 1993.

Commission on Human Rights (AICHR); and the Regional Autonomy Supervisory Board (KPPOD).

In addition to serving as the President Director of LKBN Antara, he acts as the Chairman of Commissioners of PT IMQ Multimedia Utama, and PT ANPA Internasional.

Aat Surya SafaatNews Director

Aat Surya Safaat was born in Pandeglang on December 20, 1963, 53 years old and resides in Depok, West Java. Aat holds a Bachelor Degree in International Relations from Airlangga University, Surabaya. In December

1986, he completed the Master of Management Program at the PPM Graduate School of Management in Marketing Management in 2002.

Aat started his career as the Head of Antara Agency in New York, USA, trusted as CEO of Indonesian Market Quotes (IMQ), a subsidiary

of Perum LKBN Antara. He, then, served as President Director of Pension

Fund of LKBN Antara, Director of PT. ANPA International (Building Management Wisma

Antara), and served as News Director of LKBN Antara since 2016.

Hempi N. PrajudiBusiness Development and Commercial

DirectorHempi N. Prajudi is an Indonesian citizen born in Sumbawa on November 7, 1959, 57 years old, and resides in Tebet, South Jakarta. Hempi holds an Engineering Degree from Mechanical Engineering Department, University of Indonesia, Jakarta in 1983, Master of Engineering (ME) – Marine Engineering, University of Michigan, USA in 1988, and

Doctor of Philosophy (PhD) – Industrian and Manufacturing Engineering, of Wayne

State University, USA in 1993.

Hempi started his career by working as a Project Manager Engineering, PT General Motor Indonesia, Director of Business Development Public Broadcasting


UP TO

OFF


profil perusahaan

Hempi merintis karir dengan bekerja sebagai Project Manager Engineering, PT General Motor Indonesia, Direktur Pengembangan Usaha Lembaga Penyiaran Publik – Televisi Republik Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai GM Manajemen Strategis Perusahaan Perum LKBN Antara, hingga akhirnya dipercaya sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Perum LKBN Antarasejak tahun 2012.

IDENTITAS DAN RIWAYAT HIDUP SINGKAT ANGGOTA DEWAN PENGAWAS

DJ. NachrowiKetua Dewan Pengawas

DJ. Nachrowi merupakan warga Negara Indonesia kelahiran Pa lembang, 18 Agustus 1953, berumur 63 tahun, dan berdomisili di Pasar Rebo, Jakarta Timur. DJ. Nachrowi meraih gelar Sarjana dari Institut Agama Islam Negeri pada tahun 1978, dan Sekolah Tinggi I lmu Administras i L e m b a g a A d m i n i s t r a s i Negara pada tahun 1996.Selanjutnyagelar Magister Manajemen dari STIE Widya Jayakarta diperolehnya pada tahun 2000. Beliau menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Perum LKBN Antara sejak tanggal 5 November 2012 hingga 16 Juli 2014, dan pada saat itu diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawas hingga sekarang. Selain itu,Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Kementerian Sekretariat Negara sejak tahun 2007 hingga akhir tahun 2014.

Sebelum bergabung dengan LKBN Antara, DJ Nachrowi memulai karir militer pada tahun 1979. Beberapa jabatan yang pernah diemban, antara lain Kepala Penerangan Kodam Jaya (1997-2002), Kepala Dinas Penerangan Umum Puspen TNI (2002-2004), Kepala Dinas Analisa Penerangan Puspen TNI (2004-2005), dan Kepala Bagian Dokumentasi, Penerbitan, dan Perpustakaan Biro Humas Departemen Pertahanan (2005-2007).

– Television Republic of Indonesia. He has served as GM of Strategic Management Company Perum LKBN Antara, and, finally, he was appointed to be the Business Development and Commercial Director of Perum LKBN Antara since 2012.

IDENTITIES AND BRIEF BIOGRAPHIES OF MEMBERS OF THE BOARD OF TRUSTEES

DJ. NachrowiChairman of the Board of Trustees

DJ. Nachrowi is an Indonesian citizen, born in Palembang, on August 18, 1953, 63 years old, and resides in Pasar Rebo, East Jakarta. DJ. Nachrowi earned a Bachelor degree from the State Islamic Institute in 1978, and the College of Administrative Sciences of Institute of Public Administration

in 1996. Then, he earned a Master of Management of STIE Widya Jayakarta in

2000. He served as a member of the Board of Trustees of Perum LKBN Antara from November 5, 2012 to July 16, 2014, and at that time he was appointed as Chairman of the Board of Trustees to date. In addition, he has served as the Head of Press, Media and Information Bureau of the State Secretary Ministry from 2007 to end of 2014.

Before joining LKBN Antara, DJ Nachrowi started a military career in 1979. He had served several positions, namely Chief of Information of Kodam Jaya (1997-2002), Chief of the Public Information Office of Puspen TNI (2002-2004), Chief of Information Analysis of Puspen TNI (2004-2005), and Chief of Documentation, Publishing, and Library of Public Relation Bureau of Department of Defense (2005-2007).


UP TO

OFF


company profile

Ahmad Mabruri Mei AkbariAnggota Dewan Pengawas

Ahmad Mabruri Mei Akbari, pria kelahiran Jakarta, 9 April 1968 ini berumur 48 tahun, dan berdomisili di Tanah Sareal, Bogor. Ahmad Mabruri Mei Akbar menyelesaikan pendidikan program magister di PPM Institut Jakarta dengan menempuh spesialisasi marketing management pada tahun 2003.

Mabruri memulai karirnya pada tahun 1985-1986 sebagai sales representatif PT Royal Standard, Jakarta.Setelah itu, beliau menyelesaikan pendidikan S1 di IISIP Jakarta.Beliau menjalani profesinya sebagai wartawan mulai tahun 1990 hingga 2007, dengan bergabung pada Majalah Ummi. Pada tahun 2004, Mabruri bersama beberapa wartawan dari berbagai media di Indonesia mendapat undangan dari Departemen Luar Negeri Amerika Serika untuk meliput kegiatan di 4 kota, Washington DC, New York, Memphis, dan Chicago, terkait masalah pluralisme, kebebasan dan toleransi beragama. Mulai tahun 2009 hingga akhir 2014, Beliau menjabat sebagai staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika bidang Media dan Humas, selanjutnya menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Perum LKBN Antara periode tahun 2012 – 2017.

Deddy HermawanAnggota Dewan Pengawas

Deddy Hermawan, ada lah priakelahiran Lumajang 15 Desember 1970 , saat in i beliau berumur 47 tahun, dan berdomisili di Jatipadang Pasar Minggu. Deddy Hermawan menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, pada tahun 2005.Beliau menjalani profesinya sebagai Manager Urusan Eksternal – Tower Business Unit pada tahun 2008, dan menjadi Spesialis Kebijakan Regulatory Department pada

Ahmad Mabruri Mei AkbariMember of the Board of

Trustees

Ahmad Mabruri Mei Akbari is a man who was born in Jakarta, on April 9, 1968, 48 years old, and resides in Tanah Sareal, Bogor. Ahmad Mabrur i Mei Akbar completed a master in education program by taking marketing

management specialization at PPM Institute Jakarta and finished in 2003.

Mabruri started his career in 1985-1986 as sales representative of PT Royal Standard, Jakarta. Then, he completed his S1 program in IISIP Jakarta. He started his profession as journalist from 1990 to 2007, by joining Ummi Magazine. In 2004, Mabruri along with several journalists from various media in Indonesia received an invitation from the Ministry of Foreign Affairs of the United States to cover activities in 4 cities, Washington DC, New York, Memphis, and Chicago, regarding pluralism, freedom and religious tolerance issues. From 2009 to end of 2014, he served as special staff for the Minister of Communication and Information Technology in Media and Public Relations and, then, became a member of the Board of Trustees of Perum LKBN Antara for the period 2012 – 2017.

Deddy HermawanMember of the Board of

Trustees

Deddy Hermawan is a man who was born in Lumajang on December 15, 1970 and, currently, he is 47 years old, and resides in Jatipadang Pasar Minggu. Deddy Hermawan completed his S1 program in

the Animal Husbandry Faculty of Brawijaya University in 2005. He started

his profession as External Affairs Manager – Tower Business Unit in 2008 and became Regulatory Department Policy Specialist of PT Excelcomindo Pratama, Jakarta in 2008-2013. He


UP TO

OFF


profil perusahaan

tahun 2008-2013 di PT Excelcomindo Pratama, Jakarta. Beliau juga pernah menjadi General Manager kerjasama Penyedia dan Kebijakan pada tahun 2013, kemudianmenjabat sebagai staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika bidang Media dan Humas. Pada Februari 2016, Beliau diangkat menjadi anggota Dewan Pengawas Perum LKBN Antara periode tahun 2016 – Sekarang.

Boni HargensAnggota Dewan Pengawas

Boni Hargens merupakan warga Negara Indonesia kelahiran Flores, 22 Februari 1981 yang saat ini berumur 36 tahun, dan berdomisili di Jakarta. Beliau menyelesaikan pendidikan S1 dan S2Fakultas Ilmu Politik di Universitas Indonesia.Kemudian, beliau menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Walden.

Boni Hargens memulai karir sebagai Dosen Ilmu Politik di Universitas Indonesia. Beliau juga menjadi tim sukses Jokowi dan juga menjadi Pengamat Politik Profesional. Selain itu, menjadi Direktur Lembaga Pemilih Indonesia pada bulan Januari 2016, Ia dilantik menjadi Anggota Dewan Pengawas LKBN Antara pada Februari 2016 dan diminta oleh Presiden untuk berkontribusi di LKBN Antara untuk mewujudkan misi agar perusahaan menjadi agen informasi profesional bagi masyarakat.

also has served as General Manager for Supplier Cooperation and Policy in 2013 and, then, he was assigned to be special staff for the Minister of Communication and Information Technology in charge of Media and Public Relations. In February 2016, he was appointed as a member of the Board of Trustees of Perum LKBN Antara for the period from 2016 – date.

Boni HargensMember of the Board of Trustees

Boni Hargens is an Indonesian citizen born in Flores, on February 22, 1981, now 36 years old, and resides in Jakarta. He completed his S1 and S2 programs in Political Science Faculty of University of Indonesia. He, then, completed his S3 program in Walden University.

Boni Hargens started his career as a Political Science Lecturer in University of

Indonesia. He also served as a member of the victory team of Jokowi and a Professional Political Observer. In addition, he served as Director of Lembaga Pemilih Indonesia/Indonesian Voter Institution in January 2016. He was appointed as a member of the Board of Trustees of LKBN Antara in February 2016 and asked by the President to contribute to LKBN Antara for the company’s achievement of its mission to become a professional information agency for the community.


UP TO

OFF


company profile

EMPLOYEES OF LKBN ANTARA AND EMPLOYEE COMPETENCY DEVELOPMENT

The employees of LKBN Antara consist of journalists and non-journalists. The total number of employees in 2016 comprise 603 permanent employees and 501 contractual employees, recorded based on status, age, job level and education level as follows:

Permanent Employees Based on Level of Education

Year 2015

Year 2016

Permanent Employees Based on Age

Year 2015

KARYAWAN LKBN ANTARA DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSINYA

Karyawan di LKBN Antara terdiri dari wartawan dan nonwartawan. Total karyawan tetaptahun 2016 sebanyak 603 orang dan karyawan honorer sebanyak 501 orang, yang didata berdasarkan status, umur, level jabatan dan tingkat pendidikan sebagai berikut:

Karyawan Tetap Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tahun 2015

Tahun 2016

Karyawan Tetap Berdasarkan Umur

Tahun 2015

BoniHargensmemulaikarirsebagaiDosenIlmuPolitikdiUniversitasIndonesia.Beliaujugamenjadi tim sukses Jokowi dan juga menjadi Pengamat Politik Profesional. Selain itu,menjadi Direktur Lembaga Pemilih Indonesia pada bulan Januari 2016, Ia dilantikmenjadiAnggotaDewanPengawasLKBNAntarapadaFebruari2016dandimintaolehPresidenuntukberkontribusi di LKBN Antara untuk mewujudkan misi agar perusahaan menjadi ageninformasiprofesionalbagimasyarakat.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KARYAWANLKBNANTARADANPENGEMBANGANKOMPETENSINYA

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Karyawan di LKBN Antara terdiri dari wartawan dan nonwartawan. Total karyawantetaptahun 2016 sebanyak 603 orang dan karyawan honorer sebanyak 501 orang, yangdidataberdasarkanstatus,umur,leveljabatandantingkatpendidikansebagaiberikut:

KaryawanTetapBerdasarkanTingkatPendidikan

Tahun2015

Tahun2016

KaryawanTetapBerdasarkanUmur

0 0 9 15

258

18 07 6

136

45

390

392

0

100

200

300

400

500

SD SM SMU D-3 S-1 S-2 S-3

Wartawan

NonWartawan

0 0 4 14

250

19 07 5

119

30

132

22 10

100

200

300

SD SMP SMU D-3 S-1 S-2 S-3

Wartawan

NonWartawan

Ristiani 6/20/17 2:03 PM



UnknownFormatted: Highlight

Deleted: LembagaKantorBeritaNasional

Deleted:

Deleted: KaryawanBerdasarkanProfesi ... [2]

BoniHargensmemulaikarirsebagaiDosenIlmuPolitikdiUniversitasIndonesia.Beliaujugamenjadi tim sukses Jokowi dan juga menjadi Pengamat Politik Profesional. Selain itu,menjadi Direktur Lembaga Pemilih Indonesia pada bulan Januari 2016, Ia dilantikmenjadiAnggotaDewanPengawasLKBNAntarapadaFebruari2016dandimintaolehPresidenuntukberkontribusi di LKBN Antara untuk mewujudkan misi agar perusahaan menjadi ageninformasiprofesionalbagimasyarakat.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KARYAWANLKBNANTARADANPENGEMBANGANKOMPETENSINYA

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Karyawan di LKBN Antara terdiri dari wartawan dan nonwartawan. Total karyawantetaptahun 2016 sebanyak 603 orang dan karyawan honorer sebanyak 501 orang, yangdidataberdasarkanstatus,umur,leveljabatandantingkatpendidikansebagaiberikut:

KaryawanTetapBerdasarkanTingkatPendidikan

Tahun2015

Tahun2016

KaryawanTetapBerdasarkanUmur

0 0 9 15

258

18 07 6

136

45

390

392

0

100

200

300

400

500

SD SM SMU D-3 S-1 S-2 S-3

Wartawan

NonWartawan

0 0 4 14

250

19 07 5

119

30

132

22 10

100

200

300

SD SMP SMU D-3 S-1 S-2 S-3

Wartawan

NonWartawan




UnknownFormatted: Highlight

Deleted: LembagaKantorBeritaNasional

Deleted:

Deleted: KaryawanBerdasarkanProfesi ... [2]

Tahun2015

Tahun2016

KayawanTetapBerdasarkanLevelOrganisasi

Tahun2015

013

75

170

0

57 63103 6678

0

50

100

150

200

NonWartawan

Wartawan

0

4471

89 83

7 5

119

30

132

0

50

100

150

Dibawah20

20-29 30-39 40-49 Diatas50

Wartawan

NonWartawan

34 13

44

57

14295

Dewas

Direksi

GM

Manajer

AsistenManajer

Supervisor

Staf

Ristiani 6/22/17 1:10 PMDeleted: KaryawanBerdasarkanProfesi ... [3]

Journalists

Journalists

Journalists

Non Journalists

Non Journalists

Non Journalists

SD = Primary SchoolSMP = Junior High School SMA = Senior High SchoolD3 = Diploma DegreeS1 = Bachelor DegreeS2 = Master DegreeS3 = Doctor Degree

SD = Primary SchoolSMP = Junior High School SMA = Senior High SchoolD3 = Diploma DegreeS1 = Bachelor DegreeS2 = Master DegreeS3 = Doctor Degree

Under 20

Years

20-29

Years

30-39

Years

40-49

Years

Over 50

years


UP TO

OFF


profil perusahaan

Tahun 2016

Kayawan Tetap Berdasarkan Level OrganisasiTahun 2015

Tahun 2016

Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianTahun 2015

Tahun2015

Tahun2016


Tahun2015

013

75

170

0

57 63103 6678

0

50

100

150

200

NonWartawan

Wartawan

0

4471

89 83

7 5

119

30

132

0

50

100

150

Dibawah20

20-29 30-39 40-49 Diatas50

Wartawan

NonWartawan

34 13

44

57

14295

Dewas

Direksi

GM

Manajer

AsistenManajer

Supervisor

Staf


Tahun2015

Tahun2016


Tahun2015

013

75

170

0

57 63103 6678

0

50

100

150

200

NonWartawan

Wartawan

0

4471

89 83

7 5

119

30

132

0

50

100

150

Dibawah20

20-29 30-39 40-49 Diatas50

Wartawan

NonWartawan

34 13

44

57

14295

Dewas

Direksi

GM

Manajer

AsistenManajer

Supervisor

Staf


Tahun2016

KaryawanBerdasarkanStatusKepegawaian

Tahun2015

Tahun2016

Selama tahun 2016 LKBN Antara telah mengadakan program internal pengembangankompetensi karyawan dalam bentuk Pelatihan Dasar Fotografi, Susdapin (Kursus DasarPenyunting),danPelatihanJurnalistikdiBiroProvinsi.LKBNAntaramemberikankesempatanyang samabagi karyawandimasing-masing level perusahaanuntukmendapatpendidikan

43 13 54

87

14

279

DewanPengawas

Direksi

GeneralManager/KepalaDivisiManajer

AsistenManajer

Supervisor

Staf

625140

206

KaryawanTetap

PKWT

SPK

603153

268

KaryawanTetap

PerjanjianKerjaWaktuTertentu(PKWT)

SuratPerintahKerja(SPK)





Deleted: KaryawanaBerdasarkanLevelOrganisasi

Deleted: StatusKepegawaian

Deleted: Gunameningkatkankompetensikaryawan,

Deleted: s

... [4]

... [5]

Tahun2016


Tahun2015

Tahun2016


43 13 54

87

14

279

DewanPengawas

Direksi


AsistenManajer

Supervisor

Staf

625140

206

KaryawanTetap

PKWT

SPK

603153

268

KaryawanTetap










Deleted: s

... [4]

... [5]

Journalists

Non Journalists

Under 20 Years

20-29 Year

30-39 Year

40-49 Years

Over 50 years

Permanent Employees Based on Organizational Level Year 2015

/ Board of Trustees

/ Board of Directors

/ GM

/ Managers

/ Assistant Managers

/ Supervisors

/ Staff

/ Board of Trustees

/ Board of Directors

General Managers/Division Heads

/ Managers

/ Assistant Managers

/ Supervisors

/ Permanent Employees

/ Employees under Fixed Term Contract

/ Employees under Work Order

/ Staff

Employees Based on Employment StatusYear 2015

Year 2016

Year 2016


UP TO

OFF


company profile

Tahun 2016

Selama tahun 2016 LKBN Antara telah mengadakan program internal pengembangan kompetensi karyawan dalam bentuk Pelatihan Dasar Fotografi, Susdapin (Kursus Dasar Penyunting), dan Pelatihan Jurnalistik di Biro Provinsi. LKBN Antara memberikan kesempatan yang sama bagi karyawan di masing-masing level perusahaan untuk mendapat pendidikan dan pelatihan ini. Di samping itu, LKBN Antara juga rutin mengirimkan dan membiayai karyawannya untuk menghadiri pelatihan yang diadakan oleh pihak eksternal.Adapun biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan sebesar Rp784,2 juta dengan melibatkan 318 karyawan.

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Seluruh modal perusahaan dimiliki oleh pemerintah, dan tidak ada kepemilikan dari Institusi Lokal, Institusi Asing, Individu Lokal serta Individu Asing. Perum LKBN Antara merupakan BUMN yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum). Modal LKBN Antara berupa kekayaan Negara yang dipisahkan, dan tidak terbagi atas saham.

Dengan demikian, dalam laporan ini tidak menyajikan rincian nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya, baik yang memiliki 5% atau lebih saham, dan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%. Demikian juga, anggota Dewan Pengawas dan Direktur LKBN Antara tidak ada yang memiliki kepemilikan saham.Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan tidak adanya kepemilikan saham oleh Dewan Pengawas dan Direksi.

Tahun2016


Tahun2015

Tahun2016


43 13 54

87

14

279

DewanPengawas

Direksi


AsistenManajer

Supervisor

Staf

625140

206

KaryawanTetap

PKWT

SPK

603153

268

KaryawanTetap










Deleted: s

... [4]

... [5]

Permanent Employees Based on Level of Education During 2016 LKBN Antara has conducted internal programs for employee competency development in the forms of Basic Photography Trainings, Susdapin (Basic Editing Courses), and Journalism Trainings at the Provincial Agencies. LKBN Antara provides equal opportunities for employees at each organizational level to receive such education and training programs. In addition, LKBN Antara also routinely dispatches and finances its employees to attend trainings held by external parties. The amount of the employees’ competency development expenses is Rp784.2 million for 318 employees.

COMPOSITION OF SHAREHOLDERS

The entire capital of the company is owned by the government, and there is no ownership by Local Institutions, Foreign Institutions, Local Individuals and Foreign Individuals. Perum LKBN Antara is a State-owned Enterprise in the form of Public Company (Perum). LKBN Antara’s capital is in the form of state’s separated assets, and not divided into shares. Therefore, this report does not present the details of the shareholders’ name and percentage of ownership, either having 5% or more of the shares, and share ownership is less than 5% each. Likewise, members of the Board of Trustees and the Board of Directors of LKBN Antara have no share ownership. The following table shows the absence of share ownership by the Board of Trustees and the Board of Directors.

/ Permanent Employees

/ Employees under Fixed Term Contract

/ Employees under Work Order

Year 2016


UP TO

OFF


profil perusahaan

Kepemilikan Saham oleh Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Per 31 Desember 2016Nama Name

JabatanPosition

SahamShare

Saham (%)Percentage

DJ. Nachrowi Ketua Dewan Pengawas Chairman of Board of Trustees

0 0

Ahmad Mabruri M.A. Anggota Dewan Pengawas Member of Board of Trustees

0 0

Deddy Hermawan Anggota Dewan Pengawas Member of Board of Trustees

0 0

Boni Hargens Anggota Dewan Pengawas Member of Board of Trustees

0 0

Meidyatama Suryodiningrat Direktur Utama President Director

0 0

Aat Surya Safaat Direktur Pemberitaan News Director

0 0

Hempi N. Prajudi Direktur Komersial dan Pengembangan BisnisBusiness Development and Commercial Director

0 0

ENTITAS ANAK DAN/ATAU ENTITAS ASOSIASI

LKBN Antara memiliki 2 (dua) anak perusahaan yaitu PT AKUEL dan PT IMQ Multimedia Utama. Kedua perusahaan tersebut aktif beroperasi. Berikut ini identitas anak perusahan LKBN Antara.

SUBSIDIARY AND/OR ASSOCIATION ENTITY

LKBN Antara has 2 (two) subsidiaries namely PT AKUEL and PT IMQ Multimedia Utama. Both companies are still actively operating. The identity of the subsidiaries of LKBN Antara is shown below.


UP TO

OFF


company profile

No. Nama Entitas Anak dan/AsosiasiName of Subsidiary and/or Association Entity

Persentase Kepemilikan SahamShare Ownership Percentage

Bidang Usaha Line of Business

Status OperasiOperating Status

1 PT AKUEL 100% dimiliki oleh Perum LKBN Antara100% of shares held by Perum LKBN Antara

Bergerak dalam bidang pemborongan bangunan, jalan, jembatan, sebagai perencana, pengawas, penjualan dan persewaan bangunan, serta tanah (real estate).Engaging in constructing buildings, roads, bridges, as planners, supervisors, sales and rental of buildings, as well as land (real estate).

BeroperasiOperating

2 PT IMQ Multimedia

Utama

98% dimiliki oleh Perum LKBN Antara, dan 2% dimiliki oleh Koperasi PT IMQ Mulrimedia Utama98% of shares held by Perum LKBN Antara, and the remaining 2% held by Cooperative of PT IMQ Mulrimedia Utama

Menyediakan layanan informasi untuk pasar finansial dan umum dalam garis bisnis sebagai berikut:a. Informasi finansial real time

(Pasar Finansial Indonesia dan Pasar Finansial Global);

b. Aplikasi (Aplikasi Finansial, yaitu: Aplikasi Real time Data Feed (Finansial News, Antara News, Forex, Index Global dan komoditi), Pembuatan Aplikasi WEB, Aplikasi Sistem Kliring Derivatif, Data Historical Saham, Data Rasio Emitten, Online trading, remote trading & back office;

c. Solusi Bisnis (Hardware, software, networking, DMS, CRM, dan HRM); dan

d. Sistem penyebaran informasi publik untuk internal maupun eksternal (layanan I-Media).

BeroperasiOperating

Providing information services for financial and general markets in line of business as follows:

a. Real time financial information (Indonesia Financial Market and Global Financial Market);

b. Applications (Financial Applications, namely: Real Time Data Feed applications (Financial News, Antara News, Forex, Index Global dan commodities), WEB Application Making, Derivative Clearing System Application, Stock Historical Data, Issuers Ratio Data, Online trading, remote trading & back office;

c. Business Solutions (Hardware, software, networking, DMS, CRM, and HRM); and

d. Public information dissemination system for internal and external (I-Media service).


UP TO

OFF


profil perusahaan

PT AKUELNama: PT Antar Kencana Utama Estate LimitedTahun Berdiri: 1972 Akta Pendirian: Akta Notaris Khairil Bahri SH No 53 tanggal 24 Oktober 1972 disetujui penetapannya dengan Surat Penetapan Menteri Kehakiman tanggal 6 Februari 1973 dengan No.Y.A.5/16/14Alamat: Gedung Wisma Antara Lantai 19, Jl. Medan Merdeka Selatan No.17 Jakarta 10110Komposisi Komisari• Meidyatama Suryodiningrat - Komisaris Utama• Ida Bagus Alit Wiratmaja - Komisaris

Komposisi Direksi: • Anton Siswandi – Direktur Utama• Edi Utama – Direktur

PT IMQ Multimedia UtamaNama: PT IMQ Multimedia UtamaTahun Berdiri: 2012 Akta Pendirian: Akta Pendirian No. 01 tanggal 1 Oktober 2012 yang dibuat di hadapan notaris Nur Azizah, SH., di Bekasi. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan No.AHU-17587.AH.01.01.Tahun 2013 tertanggal 5 April 2013Alamat: Gedung Wisma Antara Lantai 7, Jl. Medan Merdeka Selatan No.17 Jakarta 10110, T: (62-21) 386 5323 / 386 5325, F: (62-21) 386 5327Komposisi Komisaris: Meidyatama Suryodiningrat dan Aat Surya SafaatKomposisi Direksi: Dhita Febrianty

Entitas Asosiasi Perum LKBN Antara merupakan anggota dari 39 organisasi Organization of Asia Pacific News Agency (OANA).Melalui kerjasama ini, LKBN Antara menjadi jendela informasi Indonesia untuk kalangan internasional dan sebaliknya. Sekitar 20 hingga 40 berita tentang Indonesia, diterjemahkan ke dalam bahasa asli untuk semua kantor berita OANA berada. Tersiarnya berita dari LKBN Antara melalui jaringan OANA sangat membantu diplomasi luar negeri Indonesia ke kancah internasional. Selain menjadi anggota OANA, di tingkat internasional, LKBN Antara juga menjadi anggota World Organization of News Agency (WONA), dengan peran yang samaseperti keanggotaan di OANA.

PT AKUELName: PT Antar Kencana Utama Estate LimitedYear of Establishment: 1972 Deed of Incorporat ion: Khair i l Bahr i SH Notarial Deed No. 53 dated October 24, 1972 approved its adoption by the Minister of Justice’s Decision Letter dated February 6, 1973 No.Y.A.5/16/14Address: Gedung Wisma Antara 19th floor, Jl. Medan Merdeka Selatan No.17 Jakarta 10110Composition of Board of Commissioners• Meidyatama Suryodiningrat – President

Commissioner• Ida Bagus Alit Wiratmaja – Commissioner

Composition of Board of Directors: • Anton Siswandi – President Director• Edi Utama – Director

PT IMQ Multimedia UtamaName: PT IMQ Multimedia UtamaYear of Establishment: 2012 Deed of Incorporation: Deed of Incorporation No. 01 dated October 1, 2012 passed before Notary Nur Azizah, SH., in Bekasi. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia, with the Decision Letter No. AHU-17587.AH.01.01.Year 2013 dated April 5, 2013Address: Gedung Wisma Antara 7th Floor, Jl. Medan Merdeka Selatan No.17 Jakarta 10110, T: (62-21) 386 5323 / 386 5325, F: (62-21) 386 5327Composition of Board of Commissioners: Meidyatama Suryodiningrat and Aat Surya SafaatComposition of Board of Directors: Dhita Febrianty

Association EntityPerum LKBN Antara is one of the 39 members of Asia Pacific News Agency (OANA) organization. Through this partnership, LKBN Antara becomes Indonesia’s information window for the international community and vice versa. Approximately 20 to 40 news about Indonesia are translated into the native language for all news agency OANA located. Broadcasting LKBN Antara news through OANA networks is very helpful to help Indonesia foreign diplomatic into the international arena. Besides being a member of OANA, at international level, LKBN Antara is also a member of the World Organization of News Agency (WONA), with the same role as in the OANA membership.In the organizational structure of the company’s


UP TO

OFF


company profile


UP TO

OFF


STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN

Pada struktur grup organisasi perusahaan, LKBN Antara tidak mencantumkan bagan struktur entitas asosiasi karena, OANA merupakan organisasi yang berada diluar struktur perusahaan. Dalam struktur grup perusahaan, LKBN Antara juga tidak mencantumkan strukturJoint Venturedan Special Purpose Vehicle (SPV), karena tidak relevan dengan kondisi perusahaan.

NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERUM LKBN ANTARA

PT AKUEL PT IMQ MULTIMEDIA UTAMA

group, LKBN Antara does not include an association entity structure chart because OANA is an organization outside the company’s structure. In the group structure of the company, LKBN Antara also does not include the structure of Joint Venture and Special Purpose Vehicle (SPV), as it is not relevant to the company’s condition.


UP TO

OFF


profil perusahaan

SAHAM DAN EFEK LAINNYA

Kronologi Pencatatan Saham LKBN Antara dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, dan merupakan perusahaan umum tertutup. Dengan demikian dalam laporan tahunan ini, tidak menyajikan kronologi pencatatan saham, jenis tindakan korporasi yang menyebabkan perubahan jumlah saham, perubahan jumlah saham, dan nama bursa pencatat saham.

Kronologi Pencatatan Efek LainnyaLKBN Antara dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, dan merupakan perusahaan umum tertutup. Dengan demikian dalam laporan tahunan ini, tidak menyajikan kronologi pencatatan efek lainnya, jenis tindakan korporasi yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya, perubahan jumlah efek lain, nama bursa pencatat efek, dan peringkat efek.

LEMBAGA DAN/ATAU PROFESI PENUNJANGSebagai perusahaan umum yang bersifat tertutup,LKBN Antara ini tidak menyajikan informasi yang memuat nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan, dan perusahaan pemeringkat efek. Namun demikian, laporan ini menyajikan informasi lembaga-lembaga penunjang kegiatan bisnis LKBN Antara, yaitu sebagai berikut:

KeteranganRemarks

Nama Lembaga/PerusahaanName of Institution/Company

AlamatAddress

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm

Nugroho & Rekan Gedung Lina Lantai 3 Ruang #309Jl. H.R. Rasuna Said Kav.B-7Kuningan, Jakarta Selatan 12910T: (62-21) 522 7693-94F: (62-21) 522 7695E: [email protected]

Lembaga Profesi JurnalistikJournalistic Profession

Persatuan Wartawan Indonesia

Gedun Dewan Pers Lantai IVJl. Kebon Sirih No.34Jakarta PusatT: (62-21) 345 3131 / 386 2041F: (62-21) 345 3175

Dewan Pers

Gedung Dewan Pers Lantai VJl. Kebon Sirih No.34Jakarta PusatT: (62-21) 3500 774F: (62-21) 3483 1005

SHARES AND OTHER SECURITIESShare Listing ChronologyLKBN Antara is owned by the Government of the Republic of Indonesia, and is a close public company. Therefore, this annual report does not present the chronology of share listing, the type of corporate action that causes the change in the number of shares, any change in the number of shares, and the name of the stock exchange.

Listing Chronology of Other SecuritiesLKBN Antara is owned by the Government of the Republic of Indonesia, and is a close public company. Therefore, this annual report does not present the listing chronology of other securities, the type of corporate action that causes the change in the number of other securities, any change in number of other securities, name of stock exchange, and securities rating.

SUPPORTING INSTITUTIONS AND/OR PROFESSIONALS

As a close public company, LKBN Antara does not present information regarding name and address of any BAE/party administering the company’s shares, and securities rating company. However, this report presents information of institutions supporting the business activities of LKBN Antara, namely as follows:

Gedung Lina 3rd Floor #309 RoomJl. H.R. Rasuna Said Kav.B-7Kuningan, South Jakarta 12910T: (62-21) 522 7693-94F: (62-21) 522 7695E: [email protected]

Gedun Dewan Pers Lantai IVJl. Kebon Sirih No.34Jakarta PusatT: (62-21) 345 3131 / 386 2041F: (62-21) 345 3175

Gedung Dewan Pers Lantai VJl. Kebon Sirih No.34Jakarta PusatT: (62-21) 3500 774F: (62-21) 3483 1005


UP TO

OFF


company profile

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASIPenghargaan yang Diraih di Tahun 2016

No.

Tanggal, Bulan dan TahunPenghargaan di

BerikanDate, Month and Year of

Award

Nama Penghargaan dan/atau SertifikasiName of Award and/or Certification

Badan atau Lembaga yang Memberikan

Awarder

19 Juli 2016July 9, 2016

Penghargaan Lomba Karya Tulis Jurnalistik Kategori Artikel - Judul: Menjaga Wibawa Pesta Kesenian BaliJournalism Writing Competiton Award for Category of Article - Title: Maintaining Prestige of Balinese Art Party

Pemerintah Provinsi Bali Government of Bali Province

220 Desember 2016December 20, 2016

Penghargaan sebagai Jurnalis Perempuan Nasional Pertama dari RiauAward for First National Female Journalist from Riau

Perempuan Riau Bangkit Foundation (PRBF)Perempuan Riau Bangkit Foundation (PRBF)

3September 2016September 2016

Penghargaan sebagai Juara III Berita Terbanyak PON XIX Jawa Barat 3rd Winner Award for the Most News Published for PON XIX West Java

Panitia Penyelenggara PON XIX Jawa BaratCommittee of PON XIX West Java

429 September 2016September 29, 2016

Penghargaan sebagai Juara II Penulisan Sosok Berita Atlet Atletik PON XIX Jawa Barat2nd Winner Award for Athletic Biography News Writing for PON XIX West Java

Panitia Penyelenggara PON XIX Jawa BaratCommittee of PON XIX West Java


Penghargaan Jambi sebagai Juara III Karya Tulis Hulu MigasJambi Award as the 3rd Winner of Oil and Gas Upstream Business Writing Competition

SKK Migas


Penghargaan sebagai Juara II Kategori Media Elektronik - Judul: TMMD Reguler Bangun Akses Distribusi Hasil Bumi2nd Winner Award for Category of Electronic Media - Title: TMMD Regularly Building

TNI ADIndonesian Army


Penghargaan Dalam rangka penganugerahan Diversity Award 2016Award in the recognition of 2016 Diversity Awards

Serikat Jurnalis Untuk Keberagaman (SEJUK)Serikat Jurnalis Untuk Keberagaman (SEJUK)


Penghargaan Karhutla untuk Biro Riau. Kantor Berita ANTARA Biro Riau peroleh penghargaan karena peran sertanya mendu-kung operasi siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 2016 di Provinsi Riau. Karhutla Award for Riau Bureau. ANTARA News Agency’ Riau Bureau is awarded for its participation in supporting the emer-gency preparedness of smoke disaster due to forest and land fire (karhutla) in 2016 in Riau Province.

Pemerintah Provinsi RiauGovernment of Riau Province

1

5 6 7 8

2 3 4

AWARDS AND CERTIFICATIONAwards Earned in 2016


UP TO

OFF


profil perusahaan

Sertifikasi yang Pernah DiperolehDi tahun 2018, LKBN Antara berhasil meraih sertifikasi ISO 9001: 2001, atas manajemen mutu yang baik.Saat ini sertifikasi tersebut telah disempurnakan menjadi ISO 9001: 2008. Untuk mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2008, LKBN Antara melakukan assessment atas kinerja manajemen mutu pada 12 Desember 2016, (tanggal, bulan , tahun), dan sertifikasi berhasil diperpanjang masa berlakunya hingga 12 Desember 2017.

NAMA DAN ALAMAT ENTITAS ANAK DAN/ATAU KANTOR CABANG ATAU KANTOR PERWAKILAN

Kantor Pusat Perum LKBN Antara berada di Gedung Wisma Antara Lantai 2, 7, 16, 18-20, Jalan Medan Merdeka Selatan No.17, Jakarta Pusat 10110.Kegiatan yang berlangsung di kantor pusat yaitu kegiatan Komersial, SDM dan Umum serta Pemberitaan Teks dan TV. Untuk kegiatanPemberitaan Foto dan Direktorat Keuangan, Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara (LPJA), serta Galeri Foto dan Jurnalistik Antara (GFJA),bertempat di kantor LKBN Antara di Jalan Antara No.59-61 Pasar Baru, Jakarta Pusat 10710.

Berikut ini adalah alamat Kantor Biro LKBN Antara di seluruh Nusantara:

Heru Dwi suryatmojoProvinsi Nangroe Aceh DarussalamNangroe Aceh Darussalam Province

Jl.Panglima Nyak Makam No. 16, Kampung Pineueng, Kota Banda Aceh 23125Telp : (0651) 23606Fax : (0651) 24063Email : [email protected]

Certification EarnedIn 2008, LKBN Antara achieved ISO 9001: 2001 certification, on good quality management. Currently, such certification is refined into ISO 9001: 2008. To maintain ISO 9001:2008 certification, LKBN Antara has conducted assessment on the quality management performance on December 12, 2016, (date, month, year), and the validity of such certification has been extended until December 12, 2017.

NAMES AND ADDRESSES OF SUBSIDIARY ENTITIES AND/OR BRANCH OFFICES OR REPRESENTATIVE OFFICES

The Head Office of Perum LKBN Antara is at Gedung Wisma Antara 2nd, 7th, 16th, 18th-20th Floors, Jalan Medan Merdeka Selatan No.17, Central Jakarta 10110. The activities conducted in the head office include Commercial activities, Human Resources and General, as well as Text Coverage and Television. Activities related to Photo News and Finance Directorate, Antara Institute for Journalism Education (LPJA), and Photo Gallery and Antara Journalism (GFJA) are carried out in the office of LKBN Antara at Jalan Antara No. 59-61 Pasar Baru, Central Jakarta 10710.

Addresses of Bureau Offices of LKBN Antara across the country are as follows:


UP TO

OFF


company profile

Evy RatnawatiProvinsi Kepualauan RiauRiau Islands Province

Jl. Raja Haji No 10, Sekupang, Batam 29422 Telp : (0778) 323520Fax : (0778) 323508Email : [email protected]

SuparmonoProvinsi Sumatera UtaraNorth Sumatera Province

Jl. Raden Saleh No. 5, Medan 20111Telp : (061) 4513878, 4568460Fax: (061) 4568459Email :[email protected]

MaswandiProvinsi RiauRiau Province

Jl. Sumatera No. 4 Pekanbaru 28116Telp : (0761) 25647Fax : (0761) 38743Email :[email protected]

AzhariProvinsi Sumatera BaratWest Sumatera Province

Jl. Kampung Nias V No. 34, Padang 25211Telp : (0751) 31604Fax : (0751) 29411Email Karo: [email protected]


UP TO

OFF


profil perusahaan

Syarif AbdullahProvinsi JambiJambi Province

Jl. H. Zainir Havis, Kota Baru, Jambi 36126Telp : (0741) 42831/32Fax : (0741) 42831Email :[email protected]

Indra GultomProvinsi Sumatera SelatanSouth Sumatera Province

Jl. Srijaya Negara No. 27 C, Bukit Besar, Palembang 30139Telp : (0711) 313764Fax: (0711) 359315Email :[email protected]

Riza MulyadiProvinsi Bangka BelitungBangka Belitung Province

Jl. Yos Sudarso No. 2, Pangkal Balam, Pangkalpinang, Kep. BabelTelp : (0717) 424600Fax: (0717) 432486Email :[email protected]

Edy SupriyadiProvinsi LampungLampung Province

Jl. Abdi Negara No. 2, Teluk Betung Utara, Lampung 35214Telp : (0721) 482001Fax: (0721) 486602Email :[email protected]


UP TO

OFF


company profile

M. TohamaksunBiro Penyangga Jakarta Jakarta Support Bureau

Jl. Medika 1A No. 2, Bumi, Menteng Asri, Kota Bogor 16111Telp : (0251) 8328616Fax : (0251) 8371153Email :[email protected]

Ganet DirgantaraProvinsi BantenBanten Province

Jl. Letnan Jidun No. 3, Kepandean, Serang 42115Telp : (0254) 203145Fax : (0254) 203146Email :[email protected]

Achmad Zaenal MProvinsi Jawa TengahCentral Java Province

Jl. Veteran No. 1B, Semarang 50231Telp : (024) 8318249, 8318257Fax : (024) 8318249Email :[email protected]

Herry SoebantoProvinsi D.I. YogyakartaD.I. Yogyakarta Province

Jl. Taman Siswa No. 123, Yogyakarta 55151Telp : (0274) 375173, 377165, 377166Fax : (0274) 377164Email : [email protected]


UP TO

OFF


profil perusahaan

Achmad MunirProvinsi Jawa TimurEast Java Province

Jl. Kombes Pol. M. Duryat 41 A-B, Surabaya 60262Telp: (031) 5468833, 5469499, 5467733, 5469599,5471633Fax : (031) 5466633Email : [email protected]

Edy M Ya’kubProvisi BaliBali Province

J l . M a t a r a m N o . 0 1 L u m i n t a n g , Denpasar-80111Telp : (0361) 225163, 237106Fax : (0361) 225163Email :[email protected]

Laurensius MolanProvinsi Nusa Tenggara TimurEast Nusa Tenggara Province

Jl. Veteran No. 6, Kupang 85228Telp : (0380) 8554711, Fax : (0380) 825159Email: [email protected]

Abdul Hakim MuhidinProvinsi Kalimantan SelatanSouth Kalimantan Province

Jl. Brigheb Hasan Basri No. 1, Banjarmasin 70123Telp : (0511) 3304741Fax : (0511) 3304936Email :[email protected]


UP TO

OFF


company profile

Teguh Imam WibowoProvinsi Kalimantan BaratWest Kalimantan Province

Jl. Johar No. 1, Pontianak 78111Telp : (0561) 732800, 741312Fax : (0561) 732800, 738982Email :[email protected]

Zaenal AbidinProvinsi Kalimantan TengahCentral Kalimantan Province

Jl. R.T.A. Milano Km. 2 No. 368, Palangkaraya 73000Telp : (0536) 3221471Fax : (0536) 3221471Email : [email protected]

Didik KusbiantoroProvinsi Kalimantan TimurEast Kalimantan Province

Jl. Dahlia No. 07, Samarinda 75121Telp : (0541) 741070Fax : (0541) 736851Email :[email protected]

La Ode MasrafiProvinsi Sulawesi SelatanSouth Sulawesi Province

Jl. Andi Pangeran Pettarani Blok A, No. 30, Makassar 90222Telp : (0411) 451849 / 451570Fax : (0411) 451849Email Karo: [email protected]


UP TO

OFF


profil perusahaan

Rolex MalahaProvinsi Sulawesi TengahCentral Sulawesi Province

Jl. Tanjung Dako No. 17, Palu 94112Telp : (0451) 429089Fax : (0451) 421120Email Karo: [email protected]

Hernawan WahyudonoProvinsi Sulawesi TenggaraSoutheast Sulawesi Province

Jl. A. Yani No. 38, Kendari 93117Telp : (0401) 3190626, 31905721Fax: (0401) 3190626Email :[email protected]

Guido MerungProvinsi Sulawesi UtaraNorth Sulawesi Province

Jl. 17 Agustus, Manado 95113Telp : (0431) 852828Fax : (0431) 852828 Email : [email protected]

Hence PaatProvinsi GorontaloGorontalo Province

Jl. Gunung Semeru No 18, Kel. Siendeng, Kota GorontaloTelp /Fax: (0435) 829056Email :[email protected]


UP TO

OFF


company profile

Anwar MagaProvinsi PapuaPapua Province

Jalan Soa-Siu Nomor 6, Dok V Bawah, Jayapura Utara, Kota Jayapura, Provinsi PapuaTelp: (0370) 533503Fax: (0370) 536257Email:[email protected]@antara.co.id

Riski MarutoProvinsi BengkuluBengkulu Province

Jl. Pembangunan No. 3, Padang Harapan, Bengkulu 38225Telp : (0736) 20559, 342759Fax : (0736) 342759Email:[email protected]@yahoo.co.id

Sapto Heru PurnomoProvinsi Jawa BaratWest Java Province

Jl. Braga No. 25, Bandung 40111Telp : (022) 4205557, 4205640, 4205576Fax : (022) 4234839, 4205576Email : [email protected]

MasnunProvinsi Nusa Tenggara BaratWest Nusa Tenggara Province

Jl. Udayana No.14, MataramTelp/Fax : (0370) 750 9256Email : [email protected]

John Nikita SahusilawaneProvinsi MalukuMaluku Province

Jl. Rijali, AmbonTelp : (0911) 352221Fax : (0911) 343565Email : [email protected]

Key Tokan AbdulasisProvinsi Papua BaratWest Papua Province

Gedung Pemuda Lt.IIJl. Esau Sesa, Sowi Atas, Manokwari, Papua BaratTelp: 0821 9816 5588Email: [email protected]


UP TO

OFF


profil perusahaan

Berikut ini adalah alamat Kantor Perwakilan LKBN Antara di luar negeri:

Iskandar ZulkarnainProvinsi Kalimantan UtaraNorth Kalimantan Province

Kantor Gubernur Kalimantan UtaraJl. Letkol Soetadji No.1, Tanjung SelorKab. Bulungan, Kalimantan UtaraTelp: 0811 558 603Email: [email protected]

La Ode AminudinPerwakilan Ternate Maluku UtaraTernate North Maluku Bureau

Lingkungan Tanah Mesjid No.60, Kel. Kalumpang, Kota Ternate, Maluku Utara 97722Telp: 081527867666

Agus SetiawanKuala Lumpur, Malaysia

Wisma Bernama Lt.5, 28 Jalan 1/65A off Jalan Tun Razak, 50400 Kuala LumpurTelp : +60326917029Faks : +60326917062

M. Irfan IlmieBeijing, China

Unit 16-302No.26, Dongzhime Beixiaojie, Dongeheng District, Beijing.Email : [email protected] [email protected] : mirfanilmieWeb : www.antaranews.com

Zeynita GibbonsLondon, Inggris

24 St. Augustine news, Priory Street- Colchester, ESSEX, England, CO1 2PF Telp : +44 01206 523242 Email : [email protected]

Yasad AliPerwakilan Antara CirebonCirebon Bureau

Jl. Pembangunan Barat No.21, CirebonTelp: 0231 – 230080Fax: 0231-230080

The following are the representative office address of LKBN Antara abroad :


UP TO

OFF


management analysis and discussion on company performance

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA

Segmen Usaha perusahaan dibagi dalam 5 (lima) cluster yaitu cluster bisnis media berita, bisnis kerjasama dan kemitraan, bisnis non media (diversifikasi), anak perusahaan, dan imbal siar.Namun demikian, LKBN Antara hanya dapat menyajikan kinerja segmen bisnis media, bisnis kerjasam dan kemitraan, serta bisnis non media.

Bisnis Media Berita1. CometsUnit konten dan solusi teknologi media atau Comets memiliki lini bisnis berupa layanan newswire teks (berlangganan), portal lifestyle Gohitz (iklan), dan layanan konten dari Kantor Berita Prancis (AFP). Comets di tahun 2016 memperoleh pendapatan sebesar Rp18,6 miliar atau 145% dari target RKAP 2016. Realisasi pendapatan ini lebih tinggi dari tahun 2015 sebesar Rp18,5 miliar.

Pertumbuhan pelanggan newswire teks mencapai 108%, walau di tengah kondisi industri media yang cenderung stagnan, karena muculnya beberapa sumber informasi yang berbeda dari media mainstream. Adapun portal lifestyle Gohitz yang direncanakan mendapatkan pendapatan dari iklan, tahun ini masih melakukan pembenahan konten dan tampilan untuk lebih dapat menarik khalayak.

2. PRWireCapaian pendapatan Unit PRWire tahun 2016 sebesar Rp1,2 miliar atau 66% dari target RKAP 2016. Pendapatan ini menurun sebesar 80% jika

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN

MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION ON COMPANY PERFORMANCE

OVERVIEW OF OPERATION PER BUSINESS SEGMENT

The Company’s business segment is divided into 5 (five) clusters namely news media business, cooperation and partnership business, non-media business (diversification), subsidiaries, and broadcasting returns. However, LKBN Antara only presents the segment performance of media business, cooperation and partnership business, and non-media business.

News Media Business1. CometsThe content and media technology solution unit or Comets has a line of business in the form of text newswire service (subscription), Gohitz lifestyle portal (advertisement), and content services from the French News Agency (AFP). Comets in 2016 earned revenue of Rp18.6 billion or 145% of the target specified in 2016 RKAP. This revenue realization is higher than the actual revenue of Rp18.5 billion in 2015 The growth in number of text newswire subscribers reached 108%, although the condition of media industry tended to be stagnant, due to the emergence of several sources of information different from the mainstream media. The Gohitz lifestyle portal planned to earn revenue from advertising is still being improved this year for its content and display to attract more audiences.

2. PRWire

The actual revenue of PRWire Unit in 2016 was Rp1.2 billion or 66% of the target specified in 2016 RKAP. Such figure is a decrease of 80% compared to


UP TO

OFF


analisa dan pembahasan manajemen atas kinerja perusahaan

dibandingkan dengan pendapatan tahun 2015. Biaya untuk bisnis ini naik dari tahun lalu, dengan terealisasi sebesar Rp912 juta, sehingga hanya memberikan profit sebesar Rp284 juta untuk PRWire. Capaian bisnis PRWire pada tahun 2016 belum sesuai dengan rencana, sehingga hasil tidak masksimal. Ke depan diharapkan lini bisnis ini bisa berkembang dengan adanya inovasi dan penetrasi pasar secara agresif.

3. Bisnis Media Luar Ruang (BMRL)Pendapatan dari imbal siar Layar Indonesia (LI) sudah menunjukkan hasil, khususnya di LI kota Serang dan beberapa iklan. Hingga akhir 2016 pendapatan mencapai Rp795 juta. Pendapatan tahun 2016 ini masih jauh dari target rencana RKAP yang sebesar Rp8,3 miliar. Bisnis Media Luar Ruang belum dapat mencapai target karena tidak terealisasinya pemasangan LI di beberapa titik terkait dengan perizinan dan kesepakatan kerja dengan pihak terkait.

4. Antara TV

Pencapaian pendapatan Antara TV hingga Desember 2016 yaitu sebesar Rp830 juta, atau mancapai hinga 126% dari target RKAP 2016 yang sebesar Rp660 juta. Pendapatan TV pada 2016 meningkat sebesar 147% dari tahun sebelumnya. Realisasi biaya Antara TV untuk usaha di luar PSO (Imbal siar) sebesar Rp523,7 juta, atau sebesar 87% dari target RKAP 2016 yang sebesar Rp602 juta. Biaya ini belum termasuk biaya personil dan operasional pendukung karena sudah dimasukkan semua ke dalam komponen biaya di Biaya Imbal Siar (PSO).

5. Antara Foto

Pada RKAP 2016, target Pendapatan Antara Foto yaitu sebesar Rp10,8 miliar, sedangkan realisasi pendapatan sebesar Rp11,7 miliar atau naik 108%. pendapatan foto imbal siar (non PSO) naik sebesar 138% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan ini didukung oleh perubahan wajah portal antarafoto.com dan penyiapan infrastruktur serta SDM kanal store.antarafoto.com.

6. Portal Pusat dan Daerah

Realisasi pendapatan portal pusat (antaranews.com) yaitu senilai Rp6,7 miliar, atau 74% dari target yang sebesar Rp9,0 miliar. Pendapatan portal tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 90%

the amount of revenue in 2015. There was increase in amount of operating expenses compared to the previous year, with realization of Rp912 million and, therefore, the business only earned profit of Rp284 million for PRWire. The business achievement of PRWire in 2016 has not been as planned, so that the result was not maximal. In the future, it is expected that this line of business could grow due to innovation and aggressive market penetration.

3. Outdoor Media Business (BMRL)Revenues from broadcasting returns of Layar Indonesia (LI) have been earned, particularly in LI of Serang City and several advertisements. Until the end of 2016 amount of revenues reached Rp795 million. The amount of revenue in 2016 was still far from the target specified in RKAP at Rp8.3 billion. The Outdoor Media Business has not been able to reach the target due to unrealized installation of LI in several points as a result of issues related to licenses and work agreement with related parties.

4. Antara TVThe actual revenue of Antara TV until December 2016 was Rp830 million, or 126% of the target specified in 2016 RKAP at Rp660 million. Such amount was an increase of 147% compared to the previous year. Actual expenses of Antara TV for non-PSO business (broadcasting return) were Rp523.7 million, or 87% of the target specified in 2016 RKAP at Rp602 million. Such amount has not included supporting personnel and operating expenses because they have been included in the expense component of Broadcasting Return Liabilities (PSO).

5. Antara FotoIn 2016 RKAP, the targeted amount of revenue of Antara Foto was Rp10.8 billion, while the actual revenue was Rp11.7 billion or 108% of the target. Revenue from photo broadcasting return (non-PSO) increased by 138% compared to the previous year. This increase was supported by the change in the interface of antarafoto.com portal and preparation of infrastructure and Human Resources for store.antarafoto.com channel.

6. Central and Regional PortalsThe actual revenue of the central portal (antaranews.com) was Rp6.7 billion or 74% of the target at Rp9.0 billion. The revenue in 2016 decreased by 90% compared to the previous year amounting


UP TO

OFF



dibanding tahun lalu yang sebesar Rp7,4 miliar. Di sisi lain, Pendapatan Portal seluruh Biro Provinsi pada tahun 2016 sebesar Rp15 miliar, meningkat sebesar 109% dari pendapatan tahun sebelumnya yang sebesar Rp13,8 miliar. Pendapatan portal biro provinsi telah menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun. Bisnis yang terkait dengan portal di tiap provinsi semakin meningkat karena adanya kerjasama imbal siar dan iklan dengan pemerintah daerah serta perusahaan swasta lokal setempat.

Bisnis Kerjasama dan Kemitraan

1. Artechs

Bisnis penyedia konten asing khususnya data keuangan di LKBN Antara salah satunya didukung oleh Artechs. Pendapatan dari bisnis tersebut sampai sampai akhir tahun 2016 melonjak ke angka Rp20,7 miliar, atau 112% dari target 2016. Namun bila dibandingkan dengan realisasi 2015, pendapatan Artechs tahun 2016 turun sebesar 69%. Unit bisnis Artechs Antara memiliki mitra strategis yaitu Thomson Reuters (TR) yang pada tahun 2016 ini melakukan review terhadap perjanjian bisnis yang mengakibatkan penurunan pendapatan dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya restrukturisasi di perusahaan Thomson Reuters (TR)Biaya yang terealisasi untuk bisnis ini sebesar Rp6,9 miliar, sehingga memberikan profit kepada LKBN Antara sebesar Rp13,9 miliar. Terkait kerjasama ke depan, LKBN Antara dan Thomson Reuters akan mengembangkan segmen pasar ke Pemerintah dan BUMN di Indonesia.

2. Bloomberg

Pendapatan Bloomberg mencapai angka Rp58,8 miliar di tahun ini, atau sebesar 99% dari target RKAP 2016. Pendapatan tahun 2016 mengalami peningkatan dari tahun 2015 sebesar 103%. Pendapatan yang tinggi ini diikuti dengan biaya yang cukup tinggi pula. Dengan demikian, profit yang dihasilkan sebesar Rp17,3 miliar.Bloomberg terus melakukan soft promotion dengan melakukan kegiatan roadshow ke beberapa daerah untuk menggarap Bank Pembangunan Daerah (BPD). Selain itu, penjualan ke bank-bank daerah telah menyumbangkan pendapatan yang cukup signifikan. Bloomverg juga melakukan pendekatan ke beberapa BUMN dengan langkah ”sinergi BUMN” yang memudahkan Bloomberg mengenalkan produk-produknya.

to Rp7.4 billion. On the other hand, the total amount of revenues from portals of all Provincial Bureaus in 2016 was Rp15 billion, an increase of 109% compared to the previous year amounting to Rp13.8 billion. Revenue from portals of provincial bureaus has shown increase from year to year. The business related to portals in each province increases due to broadcasting and advertising cooperation with regional governments and local private companies.

Cooperation and Partnership Business1. ArtechsOne of the foreign content providers, in particular financial data, for LKBN Antara is Artechs. Revenue from the business until the end of 2016 reached Rp20.7 billion, or 112% of the 2016 target. However, if compared to the actual revenue in 2015, the amount of revenue from Artechs in 2016 decreased by 69%. The Artechs Antara business unit has a strategic partner namely Thomson Reuters (TR) which in this 2016 conducted review on the existing business agreement, resulting in decrease in revenue compared to the previous year. Such review was made due to restructuring of the Thomson Reuters (TR)Actual amount of expenses for this business was Rp6.9 billion, so that LKBN Antara earned a profit of Rp13.9 billion. Regarding future cooperation, LKBN Antara and Thomson Reuters will develop market segment to the Government and SOEs in Indonesia.

2. BloombergAmount of revenues from Bloomberg cooperation reached Rp58.8 billion in this year, or 99% of the target specified in 2016 RKAP. The revenue in 2016 increased by 103% compared to the 2015 revenue. Such increase in revenue was followed by the increase in expenses. Therefore, the profit retained was Rp17.3 billion.Bloomberg keeps conducting soft promotion by administering roadshows to several regions to work on Regional Development Banks (BPD). In addition, sales to regional banks have contributed significantly to the revenue. Bloomberg also made approaches to several SOEs using the ”SOEs synergy” step that facilitated Bloomberg to introduce its products.


UP TO

OFF



Bisnis Non Media

1. AdhiyanaKinerja Adhiyana menghasilkan pendapatan sebesar Rp4,6 miliar di tahun 2016, atau sebesar 119% dari target. Pendapatan tahun 2016 meningkat 121% dari tahun 2015. Adapun biaya unit usaha ini sebesar Rp2,6 miliar, sehingga profit yang diberikan mencapai Rp2,0 miliar. Selama tahun 2016 telah dilakukan peningkatan promosi dan penjualan paket seminar dan bazar pada hari kerja. Selain itu, adanya kenaikan harga sewa gedung yang diikuti dengan perbaikan fasilitas dan layanan pada pelanggan atau pemakai, cukup signifikan dalam mendorong peningkatan pendapatan Adhiyana.

2. Unit Usaha Antara Publishing Unit (APU)Capaian Unit APU di tahun 2016 masih jauh dari target, hanya tercapai Rp1,4 miliar atau sebesar 36%. Nilai pendapatan ini tidak berbeda dengan pendapatan tahun 2015. Sementara itu, biaya yang terealisasi sebesar Rp2,5 miliar, nilai biaya lebih besar dari tahun lalu sehingga di tahun ini mengalami loss sebesar Rp1,1 miliar.

Biaya yang besar dan ketidaktercapaian pendapatan dari target mengakibatkan loss yang cukup besar. Akibat penurunan profit yang terus menerus, serta kurangnya adaptifitas dengan lingkungan yang kekinian, maka manajemen telah merencanakan melakukan review secara komprehensif terkait dengan lini bisnis ini.

3. Unit Usaha Pendidikan Jurnalistik (LPJA)Capaian pendapatan LPJA tahun 2016 sebesar Rp1,2 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 109% dari target RKAP 2016. Namun demikian, jumlah ini mengalami penurunan sebesar 85% dari tahun sebelumnya. Sementara biaya jauh melebihi target hingga 124%, dengan demikian terjadi defisit sebesar Rp350 juta di unit LPJA. Salah satu hal yang menyebabkan rendahnya pendapatan pada LPJA yaitu, pelaksanaan kegiatan pelatihan internal tidak dimasukkan sebagai pendapatan, sementara biaya kegiatan ini menjadi beban unit LPJA.

Selama tahun 2016, LPJA telah menyelenggarakan berbagai kegiatan antara lain Pelatihan Desain

Non-Media Business

1. AdhiyanaThe performance of Adhiyana generated revenue of Rp4.6 billion in 2016, or 119% of the target. The revenue in 2016 increased by 121% compared to the 2015 revenue. The expenses of this business unit amounted to Rp2.6 billion and, therefore, the profit retained was Rp2.0 billion. During 2016 there has been increase in promotion and sales of seminar packages and bazaars on weekdays. In addition, the increase in building rental rate followed by improvement of facilities and services to customers or users was significant in boosting the growth of Adhiyana’s revenue.

2. Antara Publishing Unit (APU)The actual revenue of APU in 2016 was still far from the target, reaching only Rp1.4 billion or 36% of the target. The figure was similar to that of revenue in 2015. Meanwhile, the actual expenses amounted to Rp2.5 billion, which was an increase compared to the previous year and, therefore, the company suffered a loss from this business unit amounting to Rp1.1 billion. The significant amount of expenses and the non-achievement of the target revenue resulted in considerable loss. Due to the continuous decline in profits, as well as the lack of adaptiveness with the contemporary environment, the management has planned a comprehensive review for this line of business.

3. Journalism Education Business Unit (LPJA)The actual revenue of LPJA in 2016 amounted to Rp1.2 billion or increased by 109% compared to the target of 2016 RKAP. However, this figure was a decrease of 85% compared to the previous year. The amount of expenses exceeded the target namely 124% and, therefore, there was a deficit of Rp350 million in LPJA unit. One of the causes of low revenue in LPJA was that the implementation of internal trainings was not included as revenue, while the expenses related thereto were charged to LPJA unit.

During 2016, LPJA has organized various activities such as Graphic Design Trainings in cooperation


UP TO

OFF



Grafis bekerjasama dengan Divisi Humas Mabes Polri, Pelatihan Jurnalistik Terpadu Humas BUMN, serta Training dan Magang Jurnalistik Intensif bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai tindak lanjut dari MoU Antara dengan BPJS Ketenagakerjaan.

4. Kinerja Non Media Non Keuangan

Kinerja non media dan non keuangan yaitu kinerja yang terkait dengan popularitas antaranews.com yang meliputi: 1. Target pageview 10 juta/bulan dengan realisasi

dari Januari hingga Desember 2016: 6.395.081 pageviews;

2. Target visitor 5 juta/bulan, dengan realisasi dari Januari hingga Desember 2016: 4.079.193 visitors;

3. Masuk dalam 7 besar portal berita Indonesia. Antara berada di urutan ke 21 portal berita Indonesia;

4. Jumlah follower twitter per Desember 2016 sejumlah 932.036;

5. Jumlah likes facebook per Desember 2016 sebanyak 101.585;

6. Jumlah Google+page followers per Desember 2016 sebanyak 401.698;

7. Jumlah BB Channel subscriber per Desember 2016 sebanyak 394.

Anak Perusahaan 1. PT IMQ

PT IMQ Multimedia Utama (PT IMQ) semula adalah merupakan unit kerja Perusahaan dengan nama Unit Kerja Data Seketika Indonesian Market Quote (IMQ). Semula PT IMQ didirikan berdasarkan “Joint Operation Agreement” antara Perusahaan bekerjasama dengan AAP Information Service Pty. Limited yang berkedudukan di World Trade Centre, Sydney, Australia. Sejak tahun 2002 AAP Information Service Pty. Limited telah menyerahkan sepenuhnya pengelolaan operasionalnya ke Perusahaan.

PT IMQ saat ini telah resmi menjadi Perseroan Terbatas sejak tahun 2012 dengan nama PT IMQ Multimedia Utama, sesuai dengan Akta Pendirian No. 01 tanggal 1 Oktober 2012 yang dibuat di hadapan notaris Nur Azizah, SH., di Bekasi.

with Public Relations Division of Indonesian Police Headquarters, Integrated Journalism Training with Public Relations of SOEs, and Intensive Journalism Trainings and Internship in cooperation with BPJS Ketenagakerjaan as a follow-up of MoU between Antara and BPJS Ketenagakerjaan.4. Non-Media and Non-Financial PerformanceNon-media and non-financial performance relates to the popularity of antaranews.com including: 1. Pageview target of 10 million/month with

realization from January to December 2016: 6,395,081 pageviews;

2. Visitor target of 5 million/month, with realization from January to December 2016: 4,079,193 visitors;

3. Included in the 7 top Indonesian news portals. Antara ranks at the 21st most popular Indonesian news portal;

4. Number of followers on twitter as of December 2016 being 932,036;

5. Number of likes on Facebook as of December 2016 being 101,585;

6. Number of Google+ page followers as of December 2016 being 401,698;

7. Number of BB Channel subscriber as of December 2016 being 394.

Subsidiaries1. PT IMQ

PT IMQ Multimedia Utama (PT IMQ) was previously one of the Company’s working units named Unit Kerja Data Seketika/Real-Time Data Working Unit Indonesian Market Quote (IMQ). Initially, PT IMQ was established under a “Joint Operation Agreement” between the Company and AAP Information Service Pty. Limited having its domicile at World Trade Centre, Sydney, Australia. Since 2002, AAP Information Service Pty. Limited has surrendered the full control of such unit to the Company.

Currently, PT IMQ has been officially a Limited Liability Company since 2012 bearing the name of PT IMQ Multimedia Utama, in accordance with Deed of Incorporation No. 01 dated October 1, 2012 passed before Notary Nur Azizah, SH., in


UP TO

OFF



Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU17587.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 5 April 2013. Lingkup usaha yang dijalankan PT IMQ Multimedia Utama yaitu menyediakan layanan informasi untuk pasar finansial dan umum dalam garis bisnis sebagai berikut:a. Informasi finansial real time (Pasar Finansial

Indonesia dan Pasar Finansial Global);b. Aplikasi (Aplikasi Finansial, yaitu: Aplikasi Real

time Data Feed (Finansial News, Antara News, Forex, Index Global dan komoditi), Pembuatan Aplikasi WEB, Aplikasi Sistem Kliring Derivatif, Data Historical Saham, Data Rasio Emitten, Online trading, remote trading & back office;

c. Solusi Bisnis (Hardware, software, networking, DMS, CRM, dan HRM);

d. Sistem penyebaran informasi publik untuk internal maupun eksternal (layanan I-Media).

Modal dasar PT IMQ sebesar Rp15.000.000.000 yang terbagi atas 100.000 saham dengan nilai nominal Rp150.000 per saham dan sudah ditempatkan seluruhnya. dengan struktur permodalan sebagai berikut:

Pada tahun 2016, LKBN Antara melakukan tambahan setoran modal sebesar Rp50.000.000. Di tahun yang sama, PT IMQ telah mengikuti program Pengampunan Pajak dengan penambahan aset sebesar Rp13.500.000, sehingga struktur permodalan PT IMQ per 31 Desember 2016 menjadi sebagai berikut:

Bekasi. The deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No.AHU17587.AH.01.01.Year 2013 dated April 5, 2013. The scope of business conducted by PT IMQ Multimedia Utama includes providing information services for financial and general markets in line of business as follows:a. Real-time financial information (Indonesia

Financial Market and Global Financial Market);b. Applications (Financial Applications, namely:

Real time Data Feed applications (Financial News, Antara News, Forex, Index Global and commodities), WWB application making, Derivative Clearing System Application, Stock Historical Data, Issuers Ratio Data, Online trading, remote trading & back office

c. Business Solutions (Hardware, software, networking, DMS, CRM, and HRM);

d. Public information dissemination system for internal and external (I-Media service)

The authorized capital of PT IMQ amounts to Rp15,000,000,000 divided into 100,000 shares, each having nominal value of Rp150,000 and all having been paid up in full. The capital structure is as follows:

In 2016, LKBN Antara made additional paid-in capital of Rp50,000,000. In the same year, PT IMQ has joined the Tax Amnesty program with additional assets of Rp13,500,000, so that the capital structure of PT IMQ as of December 31, 2016 becomes as follows:


UP TO

OFF



Pendapatan PT IMQ pada tahun 2016 adalah sebesar Rp4,97 miliar, aatu turun 8%dari tahun sebelumnya.

2. PT AKUEL PT Antar Kencana Utama Estate Ltd., (PT AKUEL) didirikan oleh Pejabat-pejabat kunci Perusahaan. Pendirian PT AKUEL ditetapkan dengan Akta Notaris Khairil Bahri SH No 53 tanggal 24 Oktober 1972, yang penetapannya disetujui dengan Surat Penetapan Menteri Kehakiman tanggal 6 Februari 1973 dengan No.Y.A.5/16/14. Modal saham pendirian PT AKUEL sebesar Rp5.000.000, yang terbagi atas 500 saham dengan harga Rp10.000 per saham.

Sesuai dengan akta pendirian, PT Antar Kencana Utama Estate Ltd., bergerak di bidang pemborongan bangunan, jalan, jembatan, sebagai perencana, pengawas, penjualan dan persewaan bangunan, serta tanah (real estate). PT AKUEL selaku pemilik dari 20% Entitas Asosiasi PT Anpa Internasional, turut serta sebagai pengelola gedung perkantoran Wisma Antara. Pada tahun 2016, PT AKUEL telah mengikuti program Pengampunan Pajak dengan penambahan aset sebesar Rp12.300.000, yang mengubah struktur permodalan PT AKUEL per 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp13.300.000.

Imbal SiarSegmen imbal siar LKBN Antara merupakan pelayanan umum/public service obligation (PSO). Proyeksi PSO di tahun 2016 ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 1360 tanggal 01 Januari 2016 tentang penetapan harga produk pelaksanaan liabilitas pelayanan umum/public service obligation (PSO) bidang pers tahun anggaran 2016.

Adapun jenis produk dan realisasi produk imbal siar di tahun 2016 tersaji dalam data-data berikut ini:

The revenue of PT IMQ in 2016 was Rp4.97 billion, decreasing by 8% compared to the previous year.

2. PT AKUEL PT Antar Kencana Utama Estate Ltd., (PT AKUEL) was established by key Officers of the Company. The establishment of PT AKUEL was made under Deed of Notary Khairil Bahri SH No 53 dated October 24, 1972 as approved by Decision Letter of the Minister of Justice dated February 6, 1973 No.Y.A.5/16/14. The authorized capital of PT AKUEL amounts to Rp5,000,000, divided into 500 shares, each having nominal value of Rp10,000.

In accordance with the deed of incorporation, PT Antar Kencana Utama Estate Ltd., engages in constructing buildings, roads, bridges, as planner, supervisor, sales and rental of buildings as well as land (real estate). PT AKUEL as the holder of 20% of shares in Association Entity named PT Anpa Internasional participates in the management of office building Wisma Antara. In 2016, PT AKUEL has joined the Tax Amnesty program with additional assets of Rp12,300,000, changing the capital structure of PT AKUEL as of December 31, 2016 to Rp13,300,000.

Broadcasting ReturnsThe broadcasting returns of LKBN Antara are included in the public service obligation (PSO). The projected PSO in 2016 was determined under Decree of the Minister of Communication and Information Technology No. 1360 dated January 01, 2016 regarding determination of price for public service obligation (PSO) products in press sector for fiscal year 2016.

The types and realization of PSO products in 2016 are presented in the following table:


UP TO

OFF



DESCRIPTION OF THE COMPANY’S FINANCIAL PERFORMANCEStatement of Financial Position

Consolidated Statement of Financial Position

URAIAN ATAS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

Laporan Posisi Keuangan

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi

Neraca Per 31 Desember 2016 2015* 2014* Balance Sheet as of December 31

Aset AssetsKas dan Setara Kas 51.738 47.498 24.987 Cash and Cash EquivalentsAset Lancar Lainnya 49.931 41.701 46.478 Other Current AssetsAset Tidak Lancar 70.286 57.611 67.650 Non-Current AssetsJumlah Aset 171.955 139.115 Total Assets

Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and EquityLiabilitas Jangka Pendek 44.000 41.000 45.342 Current LiabilitiesLiabilitas Jangka Panjang 90.771 73.383 93.361 Non-Current LiabilitiesEkuitas yang dapat diatribusikan kepada pemi-lik entitas induk 37.247 32.491 474 Equity attributable to owner

of the parent entityKepentingan Non Pengendali (63) (64) (62) Non-Controlling InterestsJumlah Liabilitas dan Ekuitas 171.955 139.115 Total Liabilities and Equity

Dalam: Juta RupiahKeterangan: * Disajikan kembali


UP TO

OFF



Posisi keuangan LKBN Antara di tahun 2016 telah menunjukkan kenaikan. Kenaikan pada aset, namun juga jumlah liabilitas bertambah dari tahun lalu. Adapun uraian rinci terkait laporan posisi keuangan, adalah sebagai berikut:1. Aset Lancar

Aset lancar terdiri dari kas dan setara kas, ditambah dengan nilai aset lancar lainnya. Aset lancar perusahaan tahun 2016 tercatat sebesar Rp101,7 miliar, meningkat 13% dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp89,2 miliar. Peningkatan ini seiring dengan naiknya kas dan setara kas, serta pencairan dana piutang usaha yang berasal dari kerjasama dengan pihak lain.

2. Aset Tidak LancarDi tahun 2016, nilai Aset tidak lancar perusahaan tercatat sebesar Rp70,3 miliar, nilai ini naik 22% bila dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp57,6 miliar. Kenaikan ini seiring dengan naiknya nilai buku aktiva tetap, dan naiknya nilai Aset Pajak Tangguhan.

3. Total AsetPeningkatan nilai aset lancar dan nilai aset tidak lancar menyebabkan nilai total aset meningkat 17,12% dari tahun lalu.Total aset Perusahaan tahun 2016 tercatat sebesar Rp171,9 miliar atau meningkat dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp146,8 miliar.

4. Liabilitas Jangka PendekLiabilitas jangka pendek LKBN Antara di tahun 2016 sebesar Rp44 miliar mengalami kenaikan 7,3 % bila dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp41 miliar. Kenaikan ini disebabkan karena meningkatnya utang bank di akhir tahun 2016.

5. Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang LKBN Antara di tahun 2016 sebesar Rp90,8 miliar. Nilai ini mengalami peningkatan 23 % dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp73,4 miliar. Kenaikan liabilitas jangka panjang disebabkan karena meningkatnya liabilitas imbalan paska kerja di akhir tahun 2016.

6. Total LiabilitasTotal liabilitas Perusahaan tahun 2016 sebesar Rp134,8 miliar meningkat 17,83% dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp114,4

The financial position of LKBN Antara in 2016 showed an increase. There was increase in assets and liabilities compared to the previous year. The detailed description related to the statement of financial position is as follows:1. Current Assets Current assets consist of cash and cash

equivalents, plus other current assets. The company’s current assets in 2016 amounted to Rp101.7 billion, increasing by 13% compared to Rp89.2 billion in 2015. This increase was in line with increase in cash and cash equivalents, and disbursement of business receivables fund from cooperation with other parties.

2. Non-Current Assets In 2016, the amount of non-current assets of

the company was recorded at Rp70.3 billion, increasing by 22% compared to Rp57.6 billion in 2015. This increase was due to the increase in book value of fixed assets and deferred tax assets.

3. Total Assets The increase in value of current assets and non-

current assets resulted in the increase in the value of total assets of 17.12% compared to the previous year. The company’s value of total assets in 2016 was recorded at Rp171.9 billion, which was an increase compared to Rp146.8 billion in 2015.

4. Current Liabilities The current liabilities of LKBN Antara in 2016

amounted to Rp44 billion, increasing by 7.3% compared to Rp41 billion in 2015. This increase was due to increase in bank loans at the end of 2016.

5. Non-Current Liabilities Non-current liabilities of LKBN Antara in 2016

amounted to Rp90.8 billion. This figure was an increase of 23% compared to Rp73.4 billion in 2015. The increase in non-current liabilities was due to the increase in post-employment benefit liabilities at the end of 2016.

6. Total Liabilities The company’s total l iabilities in 2016

amounted to Rp134.8 billion, increasing by 17.83% compared to Rp114.4 billion in 2015. The increase in amount of total liabilities was


UP TO

OFF



miliar. Peningkatan total liabilitas sebagian besar disebabkan oleh penambahan utang bank, dan peningkatan nilai liabilitas imbalan paska kerja.

7. EkuitasTotal ekuitas tahun 2016 sebesar Rp37,2 miliar naik 14,8% bila dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp32,4 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya tambahan modal disetor lainnya dan meningkatnya saldo laba.

Laporan Laba (Rugi) KomprehensifLaporan Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasi

Laporan Laba (Rugi) Per 31 Desember

2016 2015* 2014* Profit (Loss) Statement Per 31 December

Pendapatan Usaha 283.683 278.928 232.883 Revenues

Beban Pokok Usaha (192.551) (187.717) (157.291) Operating ExpensesBeban Umum (78.365) (76.207) (70.058) Other Current AssetsLaba/(rugi) Usaha (12.768) 15.004 5.533 Operating Profit/(Loss)Pendapatan Lain-lain 577 3.058 3.857 Other IncomeLaba/(rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 13.345 18.062 9.391 Profit/(Loss) Before

Income TaxPajak Kini (5.156) (6.509) (2.905) Profit/(Loss) Before

Income TaxPajak Tangguhan 979 1.643 (173) Current Tax

Laba Bersih 9.168 13.196 6.313 Deferred Tax

Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (14.022) 25.091 (20.429) Net IncomePajak Terkait 3.506 (6.273) 5.107 Remeasurement

of Defined Benefit Program

Penghasilan/Beban Komprehensif Lain (10.516) 18.818 (15.322) Related TaxLaba Komprehensif Bersih (1.349) 32.015 (9.009) Other Comprehensive

Income/Expense

Laba yang didistribusikan kepada :- Pemilik Entitas Induk- Kepentingan Non Pengendali

9.16719.168

13.199(3)13.196

6.324(11)6.313

Income attributable to:-Owner of the Parent Entity-Non-Controlling Interests

Laba yang didistribusikan kepada :- Pemilik Entitas Induk- Kepentingan Non Pengendali

(1.350)1(1.349)

32.017(3)32.015

Income attributable to:- Owner of the Parent Entity- Non-Controlling Interests

Dalam: Juta Rupiah

Keterangan: * Disajikan kembali

mainly due to the increase in bank loans and post-employment benefit liabilities.

7. Equity The total equity in 2016 amounted to Rp37.2

billion, increasing by 14.8% compared to Rp32.4 billion in 2015. This increase was due to additional paid-up capital and increase in retained earnings.

Comprehensive Statement of Profit (Loss)Consolidated Statement of Profit (Loss) and Other Comprehensive Income


UP TO

OFF



1. Pendapatan UsahaPendapatan usaha konsolidasian tahun 2016 naik 1,79% menjadi Rp284 miliar dari Rp279 miliar pada tahun 2015. Kenaikan ini merupakan hasil dari meningkatnya pendapatan dari imbal siar. Pendapatan Usaha dari imbal siar di tahun 2016 naik 6,15% menjadi Rp138 miliar dari Rp130 miliar di tahun 2015.

2. Beban Beban pokok usaha di tahun 2016 mengalami kenaikan 2,67% menjadi Rp192 mil iar dibandingkan dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp187 miliar. Kenaikan ini akibat dari meningkatnya beban pihak ketiga.

Akun beban usaha terdir i dari beban administrasi dan umum, serta beban penjualan. Beban administrasi dan umum di tahun 2016 mengalami kenaikan 2,8% menjadi Rp71 miliar dibandingkan dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp69 miliar. Komponen ini merupakan komponen terbesar dari beban usaha di tahun 2016 atau 90,9% dari total beban usaha. Kenaikan beban administrasi dan umum sebagian besar berasal dari beban kantor dan beban pengobatan.

3. Laba BersihPerusahaan mencatat laba bersih di tahun 2016 sebesar Rp9,2 miliar, atau turun 31% dari laba bersih tahun 2015 yang sebesar Rp13,2 miliar. Penurunan ini terjadi atas kontribusi dari penurunan pendapatan di unit bisnis KSO Artech sebagai akibat perubahan perjanjian dengan mitra kerja.

4. Penghasilan Komprehensif LainPendapatan komprehensif lain tahun 2016 mengalami penurunan 155,8% menjadi minus Rp10,5 miliar, dibandingkan dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp18,8 miliar. Hal ini dikarenakan perubahan komposisi tunjangan tetap, sehingga berpengaruh terhadap beban pada perhitungan imbalan paska kerja.

5. Laba KomprehensifLaba komprehensif tahun 2016 sebesar minus Rp1,3 miliar, dibanding dengan kinerja keuangan tahun 2015 yang mengalami laba mencapai Rp32 miliar. Hasil ini terkait dengan perubahan komposisi tunjangan tetap sehingga berpengaruh terhadap beban pada perhitungan imbalan paska kerja.

1. Revenues The consolidated revenues in 2016 increased

by 1.79% to Rp284 billion from Rp279 billion in 2015. This increase was due to the increase in broadcasting returns. The revenues from broadcasting returns in 2016 increased by 6.15% to Rp138 billion from Rp130 billion in 2015.

2. Expenses Operating expenses in 2016 increased by

2.67% to Rp192 billion compared to Rp187 billion in 2015. This increase was due to the increase in third party expenses.

The operating expenses account consists of administrative and general expenses, as well as sales expenses. The administrative and general expenses in 2016 increased by 2.8% to Rp71 billion compared to Rp69 billion in 2015. This amount was the largest component of operating expenses in 2016 or 90.9% of the total operating expenses. The increase in administrative and general expenses was mainly from office expenses and medical expenses.

3. Net Income The company recorded a net income in 2016

amounting to Rp9.2 billion, decreasing by 31% compared to Rp13.2 billion in 2015. This decrease was due to the decrease in revenue from Artech KSO business unit resulting from amendment to agreement with business partners.

4. Other Comprehensive Income Other Comprehensive Income in 2016

decreased by 155.8% to minus Rp10.5 billion, compared to Rp18.8 billion in 2015. It was due to changes in the composition of fixed allowances, affecting the calculation of post-employment benefit liabilities.

5. Comprehensive Income Comprehensive income in 2016 amounted to

minus Rp1.3 billion, constituting a decrease compared to the financial performance in 2015 at Rp32 billion. It was due to changes in the composition of fixed allowances, affecting the calculation of post-employment benefit liabilities.


UP TO

OFF



Laporan Arus KasLaporan Arus Kas Konsolidasi

Uraian 2016 2015* 2014 Description

Kas dan Setara Kas Awal Tahun47.499 24.987 23.794 Cash and Cash Equivalents at

Beginning of YearArus Kas dari Aktivitas Operasi

9.177 26.015 6.361 Cash Flows Provided by Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (3.262) (3.275) (3.845) Cash Flows Provided by Investment Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan(1.675) (228) (1.323) Cash Flows Provided by Funding

ActivitiesKas dan Setara Kas Akhir Tahun 51.738 47.499 24.987 Cash and Cash Equivalents at

End of YearDalam: Juta RupiahKeterangan: * Disajikan kembali

Arus kas bersih tahun 2016 naik 8,8% menjadi Rp51,7 miliar dari Rp47,5 miliar di tahun 2015. Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp17 miliar, telah digunakan untuk membiayai aktivitas pendanaan sebesar Rp1,4 miliar dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, sisa kas dari aktivitas operasi cukup besar dan dapat mendukung peningkatan jumlah kas di akhir tahun.

Cash Flow StatementConsolidated Cash Flow Statement

Net cash flow in 2016 increased by 8.8% to Rp51.7 billion from Rp47.5 billion in 2015. Cash flows provided by operating activities amounting to Rp17 billion, have been used to fund the funding activities in the amount of Rp1.4 billion from the previous year. Therefore, net cash flows provided by operating activities were significant and could support the increase in cash at end of the year.


UP TO

OFF



BAHASAN DAN ANALISIS TENTANG RASIO KEUANGAN

Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang PerusahaanRasio-Rasio Keuangan

Keterangan 2016 2015 2014Perubahan (%)

2015-2016 2014-2015Rasio Likuiditas (%)Cash Ratio 118 116 54 2 62Acid Test Ratio 216 217 52 (1) 165Current Ratio 231 218 159 13 59Rasio Profitabilitas (%)Operating Margin 5 6 4 (1) 2Net Profit Margin 5 5 4 0 1Margin EBITDA 10 11 9,10 (1) 2Return on Asset (ROA) 5 (5) 7 10 (12)Return on Equity (ROE) 33 68 15 (35) 53Return on Investment (ROI) 16 21 20 (5) 1Rasio SolvabilitasDebt to asset 78 78 50 0 28Debt to Equity 362 352 99 10 253Rasio AktivitasInventory Turn Over (hari) 0,01 0,09 0,08 (0,08) (0,01)Collection Period (hari) 35 28 28 (7) 0Total Assets Turn Over 165 192 199 (27) (7)Total Equity to Total Assets 22 50 50 (28) 0Quick Ratio 216 217 132 (1) 85

Tingkat kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban ditunjukkan dari tingkat likuiditas yang dimiliki. Pada akhir tahun 2016, rasio likuiditas Perusahaan dalam rasio lancar naik 13% menjadi 231%, dibandingkan tahun lalu sebesar 218%. Hal ini berarti setiap Rp1 hutang lancar dijamin oleh Rp2,31 aset lancar, semakin tinggi nilai rasio berarti semakin terjamin utang-utang perusahaan terhadap kreditur. Di sisi lain, ketersediaan kas untuk menjamin utang perusahaan terlihat dari naiknya cash ratio di tahun 2016 sebesar 118%. Kolektibilitas piutang dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan menagih piutang tersebut. Pada akhir tahun 2016, collection period 35 hari mundur dari tahun 2015 yang 28 hari.

DISCUSSION AND ANALYSIS OF FINANCIAL RATIOS

Ability to Pay Loans and Receivables Collectability

Financial Ratios

The level of the company’s ability to meet its obligations is shown on the level of liquidity. By the end of 2016, the Company’s liquidity risk in current ratio increased by 13% to 231%, compared to 218% in the previous year. This means that each Rp1 of the current liabilities is covered by Rp2.31 of the current assets and, therefore, the higher the ratio value the better the company’s ability to secure its loan to the creditors. On the other hand, the availability of cash to secure its loans can be seen from the increase in cash ratio during 2016 of 118%. The collectability of receivables is affected by the company’s ability to collect such receivables. At the end of 2016, the collection period was 35 days, which was a decrease compared to 28 days in 2015.


UP TO

OFF



STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL

Struktur Modal (capital structure ) LKBN Antara terdiri dari komponen utang jangka panjang, utang jangka pendek, ekuitas, dan kepentingan non pengendali. LKBN Antara senantiasa menyeimbangkan komposisi tersebut. Bertambahnya utang di tahun 2016 dan kenaikan pada ekuitas, menyebabkan posisi struktur modal lebih tinggi dari tahun 2015.

Struktur Modal

Uraian 2016 2015* 2014* Description

Liabilitas Jangka Pendek 44.000 41.000 45.342 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang90.771 73.379 93.361 Non-Current

LiabilitiesEkuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik en-titas induk 37.247 32.491 474

Equity attributable to owner of the parent entity

Kepentingan Non Pengendali(63) (64) (62) Non-Controlling

InterestsTotal Modal 171.955 146.806 139.115 Total Capital

Dalam: Juta Rupiah

Keterangan: * Disajikan kembali

Tujuan utama pengelolaan modal perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Kebijakan manajemen atas struktur modal di LKBN Antara senantiasa memperhitungkan trade off, yaitu pengambilan keputusan atas dua hal atau lebih, yang akan mengorbankan salah satu aspek untuk tujuan tertentu. Peningkatan jumlah utang, akan meningkatkan risiko utang bagi LKBN Antara. Di sisi lain, peningkatan total ekuitas dapat memperkuat struktur modal di tahun 2016.

CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

The capital structure of LKBN Antara consists of non-current liabilities, current liabilities, equity, and non-controlling interests. LKBN Antara always balances such composition. The increase in liabilities and equity in 2016 causes the position of capital structure to be higher than 2015.

Capital Structure

In: Million RupiahRemark: * Restated

The main objective of the company capital management is to make sure a healthy capital ratio to support business and to maximize return for shareholders. The management policy on capital structure in LKBN Antara always takes into account the trade off, namely decision making on two or more things, which will sacrifice one aspect for a particular purpose. Increase in the amount of debt will increase the risk of debt for LKBN Antara. On the other hand, increase in total equity can strengthen the capital structure in 2016.


UP TO

OFF



BAHASAN MENGENAI INVESTASI BARANG MODAL

Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal Pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016, LKBN Antara merencanakan seluruh modal usaha yang dicatat, yaitu berasal dari cadangan laba disetor tahun berjalan dan pinjaman bank. Oleh karena itu, Perusahaan tidak merencanakan untuk melakukan ikatan dengan pihak manapun, serta tidak terdapat realisasi investasi barang modal dalam hal peningkatan struktur modal.

Investasi Barang Modal yang Direalisasikan pada Tahun Buku TerakhirPada tahun 2016 perusahaan melakukan investasi barang modal berupa pembelian kendaraan dinas untuk Kantor Pusat. Tujuan investasi ini guna memperlancar mobilitas kinerja operasional dan gedung perkantoran biro. Nilai investasi yang dikeluarkan pada tahun 2016 sebesar Rp8,2 miliar.

INFORMASI PERBANDINGAN ANTARA TARGET, REALISASI, DAN PROYEKSI

Di tahun 2016 LKBN Antara dihadapkan pada kendala yang membuat realisasi dari target belum mencapai hasil maksimal. Perusahaan telah berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai semua target. Namun demikian, hasil yang tercapai belum sesuai dengan harapan. Meskipun perolehan pendapatan usaha tidak mencapai target, namun LKBN Antara mampu membukukan laba. Melalui capaian ini, Perusahaan diharapkan semakin bersemangat untuk terus mencapai target sesuai dengan RKAP tahun 2017.Secara rinci perbandingan antara target yang sesuai RKAP dan hasil realisasi disajikan dalam tabel berikut:

DISCUSSION OF CAPITAL GOODS INVESTMENT

Material Bonding for Capital Goods Investment In the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) 2016, LKBN Antara planned the whole venture capital obtained from profit reserves deposited from the current year and bank loans. Therefore, the Company did not plan to do a bond with any parties, and there is no realization of capital goods investment in terms of improving the capital structure.

Capital Goods Investment Realized in the Last Fiscal Year In 2016 the company made capital goods investment in the form of purchases of official vehicles for Head Office. The purpose of this investment was to facilitate the mobility of operating performance and bureau office building. The investment value in 2016 was Rp8.2 billion.

INFORMATION OF COMPARISON BETWEEN TARGET, REALIZATION AND PROJECTION

In 2016 LKBN Antara encountered obstacles that made target realization not optimal. The Company has used its best effort to achieve all targets. However, the result was not as expected. Though the target revenue was not realized, LKBN Antara was still able to book profit. With such achievement, it is expected that the Company will be more eager to continue to achieve the target as specified in 2017 RKAP.The detailed comparison between targets specified in RKAP and their realization is presented in the following table:


UP TO

OFF



In: Million Rupiah

Based on RKAP approved by the Minister of SOEs in accordance with Letter Number: S-77/MBU/01/2016 dated January 25, 2016, the targets in 2016 were: Revenues of Rp297.2 billion, total expenses of Rp286.1 billion and profit before tax of Rp13.5 billion, and total assets of Rp152.9billion.

UraianDescription 2015 RKAP 2016

Realisasi 2016

RealizationRKAP 2017

Pendapatan Usaha 278.928 297.181 283.683 317.720 Revenues

Beban Pokok Usaha (187.717) (196.530) (192.551) (216.349) Operating Expenses

Laba Kotor 91.212 100.650 91.133 (101.371) Gross IncomeBeban Umum (76.207) (89.597) (78.365) (91.905) General ExpensesLaba Usaha 15.004 11.053 12.768 9.465 Operating Profit

Pendapatan/ (Beban) di Luar Usaha 3.058 2.486 577 6.108 Non-Operating Income/(Expense)

Laba (Rugi) sebelum Pajak 18.062 13.539 13.345 15.573 Profit (Loss) Before Tax

Pajak Penghasilan (4.866) (3.385) (4.177) (3.893) Income Tax

Laba Bersih 13.196 10.155 9.168 11.680 Net Income

Penghasilan Komprehensif Lain 18,818 0 (10.516) 0Other Comprehensive Income

Laba Bersih Komprehensif 32.015 10.155 (1.349) 11.680Net Comprehensive Income

Laba Bersih 13.196 10.155 9.168 11.680 Net IncomeLaba yang didistribusikan keada

- Pemiliki Entitas Induk- Kepentingan Non Pengendali

13.199(3)

10.1541

9.1671

11.6791

Income attributable to-Owner of the Parent Entity-Non-Controlling Interests

Laba Bersih Komprehensif32.015 10.155 (1.350) 11.680

Net Comprehensive Income

Laba yang didistribusikan kepada

- Pemiliki Entitas Induk- Kepentingan Non Pengendali 32.017

(3)10.154

1(1.349)

111.679

1

Income attributable to-Owner of the Parent Entity-Non-Controlling Interests

Dalam: Juta Rupiah

Berdasarkan RKAP yang telah disetujui oleh Menteri BUMN sesuai dengan Surat Nomor : S-77/MBU/01/2016 tanggal 25 Januari 2016, target-target di tahun 2016 adalah: Pendapatan Usaha sebesar Rp297,2 miliar, total beban Rp286,1 miliar dan laba sebelum pajak Rp13,5 miliar, sedangkan total aset ditargetkan sebesar Rp152,9 miliar.


UP TO

OFF



INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANTidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah diterbitkannya laporan audit atas kinerja keuangan tahun 2016. Dengan demikian, tidak ada risiko usaha ataupun dampak yang mungkin timbul di masa mendatang.

PROSPEK USAHA PERUSAHAAN

Perusahaan telah mencermati beberapa asumsi makro ekonomi yang penting dan terkait dengan industri media. Asumsi tersebut mengacu pada asumsi yang digunakan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2017, yaitu pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%, inflasi 4%, besaran nilai tukar Rp13.300/USD, dan suku bunga SPN (3 bulan) sebesar 5,3%. Dari asumsi ekonomi makro yang dihadapi, LKBN Antara memprediksi yang paling mempengaruhi kondisi laporan keuangan yaitu nilai tukar Rupiah terhadap Dollar US. Hal ini berkaitan dengan beberapa sumber pendapatan LKBN Antara diperoleh dalam bentuk Dollar US. LKBN Antara juga mempertimbangkan adanya biaya-biaya yang akan membebani kondisi keuangan dalam jumlah yang cukup signifikan, seperti pengeluaran pembiayaan operasional seperti profit sharing kepada mitra asing, pembayaran biaya operasional biro luar negeri dan pembiayaan liputan luar negeri. Tingkat inflasi akan berpengaruh terhadap kenaikan biaya-biaya operasional.

Lingkungan bisnis tahun 2017 akan dipengaruhi oleh antara lain intensitas aktifitas Pilkada di beberapa kota, kabupaten, serta provinsi, khususnya lagi pemilihan kepala daerah di ibukota negara, DKI Jakarta, pada tahun 2017. Di lain pihak, perkembangan industri media diperkirakan membaik pada 2017, yang ditandai dengan sentimen positif pada industri media khususnya TV pada akhir tahun 2016. Diperkirakan oleh para analis media pada 2017, belanja iklan (advertising

INFORMATION AND MATERIAL FACTS AFTER ACCOUNTANT REPORTING DATESNo information and material fact exists upon issuance of the audit report on the financial performance for 2016. Therefore, no business risk or impact may arise in the future.

BUSINESS PROSPECTS OF THE COMPANY

The Company has observed several important macroeconomic assumptions related to the media industry. Such assumptions refer to those used in the 2017 State Budget (APBN), namely economic growth of 5.3%, inflation rate of 4%, exchange rate of Rp13,300/USD and SPN (3 months) interest rate of 5.3%. Based on such macroeconomic assumptions, LKBN Antara predicts that the condition significantly affecting the financial statements is the exchange rate of Rupiah to US Dollar. It relates to several sources of income of LKBN Antara obtained in Dollar US. LKBN Antara also considers the costs that will burden the financial condition in significant amount, such as operating financing expenditures such as profit sharing with foreign partners, payment of operating expenses of foreign bureaus and foreign coverage financing. Inflation rate will increase the operating costs.

The business environment in 2017 will be affected by the intensity of Regional Election in several cities, districts and provinces, especially the election of regional head of the state’s capital city, DKI Jakarta in 2017. On the other hand, the development of the media industry is expected to improve by 2017, marked with positive sentiment in the media industry, especially TV by the end of 2016. It is estimated by media analysts in 2017 that advertising expenditure in printed and electronic


UP TO

OFF



expenditure) media cetak dan elektronik termasuk media digital akan bertumbuh sebesar 10%.

Perusahaan melihat perubahan selera masyarakat, yang beralih dari membaca media cetak (koran dan majalah) ke media online dan menonton televisi. Hal ini membuat pertumbuhan media cetak yang juga melambat, bahkan beberapa media cetak menutup usahanya pada tahun 2015 dan 2016. Media elektronik seperti TV dan radio juga tidak ekspansif bertumbuh, karena total cost of ownership media tersebut tidak cukup besar. Walau tidak bertumbuh signifikan perusahaan media elektronik semacam TV, masih menjadi media favorit dan belum tergeser dengan media online. Perubahan ini menjadi peluang LKBN Antara untuk meraup iklan dari media online. Ke depan, pertumbuhan online diprediksi akan meningkat pesat.

Pasar media di Indonesia sedang naik dengan jumlah pengeluaran untuk advertising tumbuh 10% per tahun. Namun demikian, konsentrasi media yang tinggi, dengan pasar TV gratis maupun berbayar, hanya dikuasai oleh empat kelompok besar. Perusahaan percaya dengan adanya pendatang baru, menunjukkan bahwa peluang di pasar ini masih berlimpah, karena perubahan teknologi dan penawaran konten masih sangat mempengaruhi industri ini. Terlepas dari besarnya ukuran pasar media Indonesia dan tingkat pertumbuhannya yang menarik, pasar media menunjukkan tingkat konsentrasi yang sangat tinggi. Hal ini terutama disebabkan oleh dominasi TV gratis dan penetrasi yang relatif rendah pada TV berbayar dan broadband internet.

Dengan mempert imbangkan kondis i dan perkembangan usaha ke depan tersebut, LKBN Antara dapat mengarahkan stategi pada pertumbuhan yang cerdas dengan berinvestasi ke produksi konten lokal (biro povinsi), melakukan penawaran konten dan perluasan distribusi ke media digital dan TV berbayar, serta mengenalkan produk dan layanan baru. LKBN Antara terus mengembangkan dan memperbaiki laman unit usaha strategis seperti laman Antara Foto dan Antara TV. Untuk menambah pendapatan dari sisi iklan, LKBN Antara memanfaatkan Portal antaranews dan portal Biro Provinsi yang terintegrasi dengan industri komunikasi pemasaran terpadu, untuk pemberitaan di Antara.

media including digital media will grow by 10%.

The company sees a change in people’s tastes, shifting from reading printed media (newspapers and magazines) to online media and watching television. This trend has made the growth of printed media slower and, even, some printed media companies has closed down their business in 2015 and 2016. Electronic media such as TV and radio are also not growing expansively, because the total cost of ownership of the media is not large enough. Though not experiencing significant growth, electronic media such as TV are still favorite and still not replaced by online media. This change becomes the opportunity for LKBN Antara to rake ads from online media. In the future, the growth of online media is predicted to be rising rapidly.

The media market in Indonesia is on the rise with the amount of spending on advertising growing 10% per year. However, high media concentrations, with free or subscription TV market, are only dominated by four major groups. The company believes that the existence of new entrants shows that the opportunities in this market are still abundant, as technology changes and content offerings still greatly affect the industry. Despite the size of the Indonesian media market and its attractive growth rate, the media market shows very high levels of concentration. This is mainly due to free TV dominance and relatively low penetration by subscription TV and broadband internet.

Cons ider ing the future condit ions and developments, LKBN Antara can direct the strategy of smart growth by investing in local content production (provincial bureau), offering content and expanding distribution to digital media and subscription TV, and introducing new products and services. LKBN Antara continues to develop and improve strategic business unit pages such as Antara Foto and Antara TV pages. To increase revenue from advertising, LKBN Antara utilizes antaranews and Provincial Bureau portals integrated with the integrated marketing communication industry, for news reporting in Antara.


UP TO

OFF




UP TO

OFF


ASPEK PEMASARAN PERUSAHAAN Dengan perkembangan teknologi jaringan yang semakin meluas, kemampuan media cetak untuk mendapatkan berita secara mandiri menjadi lebih besar. Dampaknya, ketergantungan terhadap LKBN Antara sebagai pemasok berita menjadi semakin menurun. Kenyataan ini ditunjukkan oleh tingkat utilisasi yang terus menurun terhadap penggunaan berita Antara oleh koran, radio, instansi lainnya.

Posisi produk layanan berita Antara memiliki posisi pasar yang lemah untuk melakukan kompetisi di pasar. Hal tersebut ditunjukkan oleh rendahnya pangsa pasar dalam pemberitaan koran dan tingkat utilitas yang rendah atas layanan (absorsi berita). Untuk menguatkan peran dan posisi Antara di pelanggan dan stakeholder, maka manajemen memutuskan untuk melakukan peningkatan distribusi produk dan layanan agar lebih tersebar ke seluruh wilayah di Indonesia, kawasan ASEAN, dan dunia internasional. Disamping itu, peningkatan distribusi ditujukan untuk meningkatkan segmen konsumen media.

Sementara itu, LKBN Antara melihat bahwa pasar media sesungguhnya merupakan pasar yang terus bertumbuh. LKBN Antara mengembangkan aspek pemasaran melalui pengembangan produk dan layanan baru, ekspansi pasar, serta menjalin kemitraan strategis dengan berbagai instansi dalam dan luar negeri. Upaya tersebut dilakukan dalam rangka untuk memperluas segmen bisnis.

Pendapatan LKBN Antara yang tadinya berasal hanya dari pelanggan dengan cara berlangganan, seiring dengan berkembangnya kanal bisnis LKBN Antara di daerah melalui portal Biro Provinsi, kemudian perolehan pendapatan berkembang dengan cara mendapatkan iklan dari para advertiser termasuk diantaranya pemerintah di pusat dan daerah. Business model LKBN Antara mengalami transformasi menjadi penyedia layanan media yang terintegrasi. Ini merupakan kekuatan LKBN Antara yang perlu dioptimalkan, sehingga diharapkan dapat mendatangkan pendapatan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Dalam memasarkan produk dan layanannya, LKBN Antara juga mengembangkan pemasaran melalui kemitraan yang ada baik dalam bentuk promosi

MARKETING ASPECT OF THE COMPANYWith the increasing development of network technology, the ability of printed media to get news independently becomes greater. As a result, the dependence on LKBN Antara as a supplier of news is increasingly declining. This fact is shown by the declining utilization rate of the use of Antara’s news by newspapers, radios, and other agencies.

The position of Antara’s news service products is weak to compete in the market. It is indicated by low market share in newspaper coverage and utility level of service (news absorption). To strengthen the role and position of Antara in the customers and stakeholders, the management has decided to improve the distribution of products and services throughout all regions in Indonesia, ASEAN region, and the international world. In addition, increased distribution is aimed at improving the media consumer segment.

Meanwhile, LKBN Antara sees that the media market is actually a growing market. LKBN Antara develops the marketing aspect through the development of new products and services, market expansion, and establishment of strategic partnerships with various domestic and foreign agencies. These efforts are made in order to expand the business segment.

LKBN Antara’s revenue previously originated from subscribers only, but due to the development of LKBN Antara’s business channel in regions through the Provincial Bureau’s portal, the revenue is then generated by earning advertisement fees from advertisers including the central and regional governments. The business model of LKBN Antara is transformed into an integrated media service provider. This is a strength of LKBN Antara which should be optimized, so it is expected to bring in higher revenue than the previous year.

In marketing its products and services, LKBN Antara also develops marketing through existing partnerships both in the form of below-the-line


UP TO

OFF



below the line maupun above the line untuk meningkatkan brand awareness Antara sebagai Kantor Berita Negara. Hal ini disamping efektif dalam mempromosikan produk dan layanan, juga sekaligus dapat meningkatkan corporate brand Antara di masyarakat. Performance Media Sosial Antara juga akan ditingkatkan untuk mendukung produk dan layanan yang ada serta memperluas jangkauan dan sebaran sehingga dapat diakses oleh seluruh segmen masyarakat

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHADitinjau secara makro, kelangsungan usaha LKBN Antara tetap berjalan dengan lancar namun akan lebih rasional. Unit bisnis yang terus menerus mengalami kerugian akan dievaluasi ulang keberadaannya untuk kemudian direvitalisasi atau ditutup lini bisnisnya. Antara Publishing Unit (APU) merupakan salah satu unit bisnis yang akan dievaluasi, mengingat produk dan layanan APU adalah Majalah Hukum yang tersegmen, namun memiliki kompetitor yang lebih agresif. Bisnis Media Luar Ruang (BMLR) juga termasuk yang menjadi evaluasi. Walau sudah mulai ada pertumbuhan, namun BMLR masih jauh dari target yang ditetapkan. Perusahaan juga sedang melakukan review kontrak kerjasama dengan mitra terkait.

Permasalahan dalam setiap segmen usaha merupakan hal yang lazim dalam berbisnis. Salah satunya, kerjasama LKBN Antara dengan Thomson Reuters (TR) mengalami perubahan agreement sebagai bagian dari dinamika bisnis. Sebagai salah satu upaya efisiensi, perusahaan memperketat kontrak kerjasama dengan mitra strategis seperti yang terjadi dengan Thomson Reuters. Dampak yang terjadi atas hal tersebut antara lain pada pemberiaan fee kepada mitra strategis mereka. Dalam hal ini, posisi LKBN Antara tidak cukup kuat terhadap perubahan yang dilakukan oleh Thomson Reuters, sehingga konsekuensinya terjadi pembahasan ulang kontrak yang berpotesi menurunkan pendapatan dari kerjasama dengan Thomson Reuters. Kerjasama operasi antara LKBN Antara dengan Bloomberg mengalami peningkatan. Salah satu upaya yang dilakukan antara lain dengan melakukan ekspansi ke jaringan daerah seperti BPD untuk meningkatkan pendapatan.

Kelangsungan usaha yang dilakukan LKBN

and above-the-line promotions to increase brand awareness of Antara as the State News Agency. It is effective not only in promoting products and services, but also enhancing corporate brand of Antara within the community. The performance of Social Media of Antara will also be improved to support existing products and services and expand the coverage and distribution, so that it can be accessed by all segments of the community.

INFORMATION REGARDING GOING CONCERNIn macro review, LKBN Antara will remain a going concern, but will be more rational. The business units continuously suffering losses will be reevaluated its existence for future revitalization or disclosure. The Publishing Unit (APU) of Antara is one of the business units to be evaluated, considering its products and services are segmented Legal Magazines, but have more aggressive competitors. Outdoor Media Business (BMLR) will also be subject to an evaluation. Even though there has been growth, BMLR is still far from the target set. The Company is also reviewing the cooperation contracts with related partners.

Problems in every business segment are common in business. One of them is the amendment to the agreement regulating the LKBN Antara’s cooperation with Thomson Reuters (TR) as part of business dynamics. As one of the efficiency efforts, the company tightened the cooperation contract with strategic partners as with Thomson Reuters. Impacts arising from such matter are, among others, the granting of fees to their strategic partners. In this case, the position of LKBN Antara is fairly weak against any changes made by Thomson Reuters, so that the consequence will be contract re-discussion that could potentially reduce revenue from cooperation with Thomson Reuters. Cooperation between LKBN Antara and Bloomberg has improved. One of the efforts taken is, among others, expansion into regional networks such as BPD to increase revenue.

To maintain its business viability, LKBN Antara has


UP TO

OFF



Antara juga memperhatikan layanan monitoring informasi dan berita. LKBN Antara bekerjasama dengan Digivla sebagai salah satu upaya untuk menguatkan posisi di pasar.

INFORMASI PENTING LAINNYAInformasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan PengendaliDalam laporan tahunan ini, LKBN Antara tidak menyajikan skema atau diagram mengenai pemegang saham utama, karena LKBN Antara dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah.

Kebijakan Dividen Untuk tahun 2016 tidak ada pembagian deviden atas laba perusahaan sesuai hasil Rapat Pembahasan Bersama (RPB) dengan Kementerian BUMN bahwa laba perusahaan tidak dibagi namun dicatat sebagai penambah cadangan laba ditahan.

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP).Kepemilikan saham Perum LKBN Antara berada di Pemerintah, yaitu Kementerian BUMN RI, sehingga perusahaan tidak ada kepemilikan saham oleh karyawan ataupun manajemen.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumLKBN Antara tidak melakukan penawaran umum atas saham ataupun efek lainnya, dengan demikian dalam laporan tahunan ini tidak menyajikan informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiTidak terdapat transaksi mater ia l yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi selama tahun 2016.

also paid attention to the information and news monitoring services. LKBN Antara cooperates with Digivla to strengthen the company’s position in the market.

OTHER IMPORTANT INFORMATIONInformation Regarding Principal and Controlling ShareholderIn this annual report, LKBN Antara does not present any scheme or diagram regarding principal shareholder, because LKBN Antara is fully owned by the Government.

Policy on Dividend For the year 2016 there is no distribution of dividend from the company’s profits according to the result of the Joint Meeting Discussion (RPB) with the Ministry of SOE stating that the company’s profit is not distributed but recorded as additional reserve of retained earnings.

Employee and/or Management Share Ownersh ip Program (ESOP/MSOP) Implemented by the Company.The shares in Perum LKBN Antara are owned by the Government, namely the Ministry of SOE of ROI, so that no share in the company is owned by employees or management.

Usage of Proceeds from Public OfferingLKBN Antara does not administer public offering on its shares or other securities and, therefore, this annual report does not present any information regarding usage of proceeds from public offering.

Information of Material Transaction Involving Conflict of Interests and/or Affiliated TransactionsNo material transaction involving conflict of interests and/or affiliated transaction has been made during 2016.


UP TO

OFF



Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan pada tahun 2016.

Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun 2016.

Komite/Fungs i Nominas i dan/atau RemunerasiLKBN Antara tidak meiliki komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi.

Changes in Regulations that Significantly Affect the Company

No change in regulations significantly affecting the company has been enacted during 2016.

Changes in Accounting Policy Implemented by the Company No change in accounting policy has been implemented by the company during 2016.

Nominat ion and/or Remunerat ion Committee/FunctionLKBN Antara does not have nomination and/or remuneration committee/function


UP TO

OFF


good corporate governance

PENDAHULUAN

Tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) merupakan sasaran LKBN Antara dalam menjalankan manajemen. LKBN Antara mendukung implementasi GCG, karena GCG dapat meningkatkan nilai perusahaan dan pertumbuhan bisnis jangka panjang. Adapun komitmen yang telah dilakukan untuk mencapai CGC di LKBN Antara diantaranya menerapkan praktik terbaik (best practice) dan standar etika perusahaan (code of conduct).

Di lain pihak, Perusahaan juga menetapkan tujuan penyelenggaraan GCG yang diuraikan sebagai berikut :1. Menjamin tercapainya tujuan yang esensial

sebagai perusahaan umum (PERUM);2. Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang

maksimal sehingga meningkatkan kemakmuran Perusahaan, serta mewujudkan nilai pemilik modal dalam jangka panjang tanpa mengabaikan kepentingan stakeholders lainnya;

3. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang baik antara shareholders , Dewan Pengawas, Direksi, dan seluruh stakeholders Perusahaan;

4. Mendukung aktifitas pengendalian internal dan pengembangan Perusahaan;

5. Mengelola sumber daya secara lebih amanah;6. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada

stakeholders;7. Memperbaiki budaya kerja Perusahaan;8. Menjadikan Perusahaan bernilai tambah yaitu

meningkatkan kesejahteraan seluruh Jajaran LKBN Antara berikut peningkatan kemanfaatan bagi stakeholders Perusahaan.

Struktur Kebijakan Perusahaan yang kami anut berdasarkan Strategic Governance Policy (SGP) yang kami susun adalah seperti terlihat pada bagan

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

INTRODUCTION

Good corporate governance (GCG) is the goal of LKBN Antara in running the management. LKBN Antara supports the implementation of GCG because GCG can improve the company’s value and long-term business growth. The commitments that have been made to achieve CGC in LKBN Antara are, among others, the application of best practice and code of conduct.

On the other hand, the Company has also set goals of GCG implementation as described below:1. Ensures the achievement of essential purpose

as a public company (PERUM);2. Achieves growth and maximum yield, thus

increasing the prosperity of the Company, and to realize the value of the owners of capital in the long term without ignoring the interest of other stakeholders;

3. Controls and directs relationship between the shareholders, Board of Trustees, the Board of Directors, and all stakeholder of the Company;

4. Supports activities and development of the Company’s internal controls;

5. Manages resources more trustworthy;6. Increases accountability to stakeholders;7. Improves the work culture of the Company;8. Creates a value-added for the Company,

that is improving the welfare and benefits to stakeholders of the Company.

The Company Policy Structure adopted by LKBN Antara based on the Strategic Governance Policy (SGP) can be illustrated as follows:

In accordance with the Strategic Governance Policy (SGP), Perum LKBN Antara has governance structure consisting of Joint Meeting Discussion


UP TO

OFF


tata kelola perusahaan yang baik

berikut:

Sesuai dengan Strategic Governance Policy (SGP), Perum LKBN Antara memiliki struktur tata kelola yang terdiri atas Rapat Pembahasan Bersama (RPB), Dewan Pengawas, Dewan Direksi, Komite-komite Dewan Pengawas, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Pengawasan Intern (SPI).

Penilaian Implementasi GCGSesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), atas dasar tersebut, perusahaan melakukan assessment GCG setiap tahunnya. Assessment terdiri dari self assessment maupun assessment oleh BPKP. Pada Tahun 2016, LKBN Antara telah melakukan self assessment atas implementasi GCG dengan skor 75,06 atau masuk kategori “Baik”. Skor hasil assesmet memperlihatkan peningkatan selama 3 terakhir. Peningkatan ini merupakan bukti bahwa LKBN Antara sungguh-sungguh dalam memperbaiki tata kelola perusahaan. Hasil assessment GCG sejak Tahun 2012 sampai dengan 2016 seperti terlihat pada tabel berikut:

Strategic Governance Policy (SGP)

Code of Conduct (COC)

Management Policy(MP)

Charter (BOD, BOC, Komite & SPI)

SKEP, INSTRUKSI, MEMORANDUM, JUKLAK/JUKNIS, PKB

(RPB), Board of Trustees, Board of Directors, Committees Under Board of Trustees, Corporate Secretary, and Internal Supervisory Unit (SPI).

GCG Implementation AssessmentIn accordance with Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises Number: PER-01/MBU/2011 regarding Implementation of Good Corporate Governance Practices in State-Owned Enterprises (SOEs), the company conducts GCG assessment annually. The assessment consists of self-assessment and BPKP’s assessment. In 2016, LKBN Antara has conducted self-assessment on GCG implementation with a score of 75.06 or a category of “Good”. The result of assessment shows improvement during the last 3 years. Such improvement proves that LKBN Antara is really eager to improve its corporate governance. The results of GCG assessment from 2012 to 2016 are presented in the following table:


UP TO

OFF



berikut:

Sesuai dengan Strategic Governance Policy (SGP), Perum LKBN Antara memiliki struktur tata kelola yang terdiri atas Rapat Pembahasan Bersama (RPB), Dewan Pengawas, Dewan Direksi, Komite-komite Dewan Pengawas, Sekretaris Perusahaan, dan Satuan Pengawasan Intern (SPI).

Penilaian Implementasi GCGSesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), atas dasar tersebut, perusahaan melakukan assessment GCG setiap tahunnya. Assessment terdiri dari self assessment maupun assessment oleh BPKP. Pada Tahun 2016, LKBN Antara telah melakukan self assessment atas implementasi GCG dengan skor 75,06 atau masuk kategori “Baik”. Skor hasil assesmet memperlihatkan peningkatan selama 3 terakhir. Peningkatan ini merupakan bukti bahwa LKBN Antara sungguh-sungguh dalam memperbaiki tata kelola perusahaan. Hasil assessment GCG sejak Tahun 2012 sampai dengan 2016 seperti terlihat pada tabel berikut:

Tahun/Year BentukPenilaian/ Assessment Model

Skor GCG dan Kriteria/

Score and Criteria

Penilai/ Assesor

2010 External Assesment 66,02 - cukup baik BPKP2011 Self Assesment/Reviu 70,13 – cukup baik SPI

2012 Penilaian/ External Assessment 66,3 – cukup baik/ Sufficient BPKP

2013 Penilaian Sendiri/ Self Assessment 72,3 – cukup baik/ Sufficient SPI

2014 Penilaian/ External Assessment 72,02 – cukup baik/ Sufficient BPKP

2015 Penilaian Sendiri/ Self Assessment 74,83 – cukup baik/ Sufficient SPI

2016 Penilaian Sendiri/ Self Assessment 75,06 – cukup baik/ Good SPI

Skor Penilaian per Aspek Pengujian berdasarkan mengacu pada Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN, yang mencakup 6 (enam) aspek yang diukur yaitu:

ASPEK PENGUJIAN/ INDIKATOR PAREMETERASSESSMENT ASPECTS/INDICATORS/PARAMETERS

BOBOT WEIGHT

CAPAIAN TAHUN 2016 2016 ACHIEVEMENTSKOR SCORE

% CAPAIAN % ACHIEVEMENT

IKOMITMEN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA SECARA BERKELANJUTAN / COMMITMENT TO CONTINUOUS IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

7,00 5,42 77,43

II. PEMEGANG SAHAM DAN RUPS/PEMILIK MODAL SHAREHOLDERS AND GMS/CAPITAL OWNER 9,00 8,39 93,23

III. DEWAN KOMISARIS/DEWAN PENGAWAS BOARD OF COMMISSIONERS/BOARD OF TRUSTEES 35,00 26,62 76,06

IV. DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS 35,00 27,79 79,39

V PENGUNGKAPAN INFORMASI DAN TRANSPARANSI DISCLOSURE OF INFORMATION AND TRANSPARENCY 9,00 6,84 76,04

VI ASPEK LAINNYA / OTHER ASPECTS 5,00 0,00 0,00

SKOR KESELURUHAN / TOTAL SCORE 100,00 75,06

The assessment score per aspect is based on the Decree of Secretary of Ministry of SOEs Number SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 regarding Indicators/Parameters for Assessment and Evaluation of Good Corporate Governance (GCG) Implementation in SOEs, covering 6 (six) aspects to be assessed namely:


UP TO

OFF



RAPAT PEMBAHASAN BERSAMA (RBP)

Rapat Pembahasan Bersama (RBP) merupakan organ tertinggi Perusahaan, dan RPB memegang kekuasaan wewenang yang tidak diserahkan kepada Dewan Pengawas ataupun Direksi. RPB juga merupakan wadah Pemilik Modal untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang ditanam dalam Perusahaan. Dalam mengambil keputusan, RPB selalu memerhatikan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan. Keputusan yang diambil dalam RPB harus didasarkan pada kepentingan usaha perusahaan dalam jangka panjang.

Rapat Pembahasan Bersama (RPB) dan/atau Menteri selaku pemilik modal tidak diperkenankan melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi, dan wewenang Dewan Pengawas dan Direksi dengan tidak mengurangi wewenang Menteri/RPB untuk menjalankan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Selaku pemilik modal, dalam hal ini yaitu Menteri wajib melaksanakan hak dan tanggung jawabnya, dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Pemilik Modal harus menyadari bahwa dalam melaksanakan hak dan tanggung jawabnya harus memperhatikan juga kelangsungan hidup Perusahaan;

b. Perusahaan menjamin terpenuhinya hak dan tanggung jawab Pemilik Modal atas dasar asas kewajaran dan kesetaraan (fairness) sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.

Adapun RPB yang dilaksanakan terkait tahun anggaran 2016 adalah sebagai berikut:

A. Rapat Pembahasan Bersama (RPB) Pengesahan RKAP dan RKA Program PKBL Perum LKBN Antara tahun buku 2016. Rapat yang dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2015 di Gedung Kementerian BUMN Ruang Rapat Lantai 12, Jl. Medan Merdeka Selatan No.13 Jakarta tersebut telah menghasilkan keputusan sebagai berikut: 1. Pengesahan RKAP Tahun Buku 2016,

yang terdiri dari total pendapatan usaha

JOINT MEETING DISCUSSION (RBP)

The Joint Meeting Discussion (RBP) is the Company organ which holds the highest authority in the Company, and RPB holds all authorities that are not submitted to the Board of Trustees or Board of Directors. RPB is also a means for the Capital Owner to take important decisions relating to the investment in the Company. In making decisions, RPB always complies with the provisions of the Company’s Articles of Association and the prevailing laws and regulations. Any decision adopted in RPB should be for the interests of the Company’s business in the long term.

The Joint Meeting Discussion (RPB) and/or the Minister as the owner of capital is not allowed to intervene against the duties, functions and authority of the Board of Trustees and the Board of Directors without prejudice to the authority of the Minister/RPB to exercise this right in accordance with the Articles of Association and regulations. As the owner of capital, the Minister should perform his rights and obligations according to the following the principles:

a. Capital Owner should be aware that in carrying out the rights and responsibilities should also pay attention to the viability of the Company;

b. The Company guarantees the fulfillment of the rights and responsibilities of the Capital Owner on the basis of the principle of fairness and equity in accordance with the Company’s Articles of Association.

The RPBs held in the fiscal year 2016 were as follows:

A. The Joint Meeting Discussion (RPB) for Ratification of RKAP and RKA on PKBL Program PKBL of Perum LKBN Antara in fiscal year 2016. The meeting held on December 30, 2015 in the Building of the Ministry of SOEs, Meeting Room 12th Floor, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta adopted the following resolutions:

1. Ratification of RKAP for Fiscal Year 2016, consisting of total operating revenue amounting to Rp297,181 million with profit


UP TO

OFF



sebesar Rp297.181 juta dengan laba sebelum pajak sebesar Rp13.539 juta, Proyeksi Neraca per 31 Desember 2016 ditutup dengan jumlah aset, liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp152.938 juta, Rp76.625 juta, dan Rp76.313 juta, serta total investasi sebesar Rp27.865 juta.

2. RKAP Tahun 2015 tersebut dapat disahkan dengan ketentuan sebagai berikut:

• Adanya Pakta Integritas yang ditandatangani oleh Dewan Pengawas dan Direksi; • Tanggapan Dewan Pengawas pada usulan RKAP tahun 2016 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan RPB dan harus ditindaklanjuti oleh Direksi.

B. Rapat Pembahasan Bersama (RPB) Pengesahan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perum LKBN Antara Tahun Buku 2015. Rapat dilaksanakan pada 3 Mei 2016 di Gedung Kementerian BUMN Ruang Rapat Lantai 12, Jl. Medan Merdeka Selatan Nomor 13 Jakarta. Adapun hasil keputusan RPB 3 Mei 2016 adalah sebagai berikut:1. Menyetujui Laporan Tahunan mengenai

keadaan dan jalannya Perusahaan selama tahun buku 2015 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Pengawas selama tahun buku 2015.

2. M e n g e s a h k a n L a p o r a n K e u a n g a n Perusahaan untuk tahun buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Nugroho dan Rekan sesuai dengan laporan Nomor 15/006/01/N.R.01/16, tanggal 26 Februari 2016. Hasil opini audit yaitu “Wajar dalam semua hal yang material”. Hasil RPB juha memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2015, sepanjang bukan merupakan tindak pidana atau melanggar ketentuan, dan prosedur hukum yang berlaku, serta tercatat pada Laporan Keuangan Perusahaan, serta tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. M e n g e s a h k a n p e n y a j i a n k e m b a l i (restatement) Laporan Keuangan tahun buku 2013 dan 2014 sebagaimana dimuat dalam laporan KAP Nugroho & Rekan, tertanggal

before tax of Rp13,539 million, Balance Sheet Projection per December 31, 2016 was closed at total assets, liabilities and equity of Rp152,938 million, Rp76,625 million, and Rp76,313 million, respectively and total investment of Rp27,865 million.

2. The 2015 RKAP can be ratified under the following conditions:

• The existence of the Integrity Pact signed by the Board of Trustees and the Board of Directors;

• The response of the Board of Trustees on the proposed 2016 RKAP is an integral part of the decision of RPB and must be acted upon by the Board of Directors.

B. Joint Meeting Discussion (RPB) for Ratification of Annual Report and Ratification of Financial Statements of Perum LKBN Antara for Fiscal Year 2015. The meeting was held on May 3, 2016 in the Building of the Ministry of SOEs, Meeting Room, 12th Floor, Jl. Medan Merdeka Selatan Number 13 Jakarta. The resolutions adopted at the RPB dated May 3, 2016 were as follows:1. To approve the Annual Report regarding

the condition and management of the Company during the fiscal year 2015 including Report of Supervisory Duties of the Board of Trustees during the fiscal year 2015.

2. To rat i fy the Company’s Financia l Statements for the fiscal year 2015 audited by Public Accountant Firm (KAP) Nugroho and Partners in accordance with report Number 15/006/01/N.R.01/16, dated February 26, 2016. The result of audit opinion was “Fair in all material matters”. The result of RPB also granted full acquittal and discharge (volledig acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Trustees of the Company from their respective responsibilities to perform the management and supervision of the Company during the fiscal year 2015, to the extent that such actions were not crime or any act violating the prevailing rules, and legal procedures, and were reflected in the Company’s Financial Statements, and were not in violation of any statutory regulation.

3. To ratify the restatement of the 2013 and


UP TO

OFF



26 Februari 2016.4. Menetapkan penggunaan Laba Bersih operasi

yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas Induk sebesar Rp13.198.849.881,00 seluruhnya sebagai cadangan. Adapun sumber dana Program Bina Lingkungan tahun buku 2016 sebesar Rp263.977.200,00 (dua ratus enam puluh tiga juta Sembilan ratus tujuhpuluh tujuh ribu dua ratus rupiah) atau ekuivalen dengan 2% dari Laba Bersih Perusahaan tahun buku 2015 berbasal dari beban perusahaan.

5. Penetapan pemberian tantiem/insentif kinerja kepada Direksi dan Dewan Pengawas atas kinerja tahun buku 2015, dan penetapan remunerasi Direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan Tahun 2016, akan diputuskan kemudian secara tersendiri.

6. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Nugroho & Rekan untuk melaksanakan Integrated Audit Tahun Buku 2016 yang mencakup audit Laporan Keuangan Konsol idasian Perseroan dan audit pengendalian internal atas pelaporan keuangan untuk tahun buku 2016 dan yang akan mengaudit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku 2016.

7. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Pengawas untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukkan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut.

8. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Pengawas untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti dan menetapkan kondisi dan persyaratan penujukkannya, jika Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melaksanakan atau melanjutkan tugasnya karena sebab apapun, termasuk tidak tercapat kata sepakat mengenai besaran imbalan jasa audit.

URAIAN DEWAN PENGAWAS

Di LKBN Antara, fungsi dan jabatan Dewan Pengawas sama halnya dengan Dewan

2014 Financial Statements as contained in the report of KAP Nugroho &Partners, dated February 26, 2016.

4. To decide the use of the net operating income attributable to owner of the parent entity amounting to Rp13,198,849,881.00 all as reserves. The source of fund for the Community Development Program in fiscal year 2016 amounting to Rp263,977,200.00 (two hundred sixty three million nine hundred seventy seven thousand two hundred rupiah) or equivalent to 2% of the Net Income of the Company in fiscal year 2015 was from the Company’s expenses.

5. The granting of performance bonus/incentive to the Board of Directors and the Board of Trustees in fiscal year 2015, and the remuneration for the Board of Directors and the Board of Trustees of the Company in 2016 will be further decided separately.

6. To reappoint the Public Accountant Firm Nugroho & Partners to perform the Integrated Audit of Fiscal Year 2016 including audit on the Company’s Consolidated Financial Statements and internal control audit on financial reporting for fiscal year 2016 and to audit the Financial Statements of Partnership and Community Development Program for fiscal year 2016.

7. To delegate authorities to the Board of Authorities to determine the amount of audit fees and other reasonable requirements for appointment of such Public Accountant Firm.

8. To delegate authorities to the Board of Trustees to appoint any replacement Public Accountant Firm and to determine the terms and conditions for such appointment if the appointed Public Accountant Firm fails to perform or continue to perform its duties for any reason whatsoever, including failure to agree with the amount of the audit service fees.

BOARD OF TRUSTEES REVIEW

In LKBN Antara, the function and position of the Board of Trustees are equal to those of the Board of Commissioners of a public listed company. The


UP TO

OFF



existence, function, duties and responsibilities of the Board of Trustees of LKBN Antara are based on the Government Regulation Number 40 of 2007, regarding Perum LKBN Antara and Work Plan of the Board of Trustees, as set out in the 2016 Work Plan and Budget (RKAP) of the Company. There was a change in the composition of members of the Board of Trustees of LKBN Antara in 2016, from previously 3 persons to 4 persons. The composition of the Board of Trustees and the change therein are presented below:

Composition of the Board of Trustees of LKBN Antara Per January 1, 2016 -January 25, 2016

In accordance with Decree of the Minister of SOEs Number: 19/MBU/01/2016 dated January 25, 2016 regarding Dismissal and Appointment of Members of the Board of Trustees of National News Agency Public Company Antara, the composition of the Board of Trustees of LKBN Antara becomes as follows:Composition of the Board of Trustees of LKBN Antara Per January 25 – December 31, 2016

Komisaris pada perusahaan terbuka. Keberadaan, fungsi, tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas LKBN Antara berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2007, Tentang Perum LKBN Antara dan Rencana Kerja Dewan Pengawas, yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2016. Sempat terjadi perubahan susunan anggota Dewan Pengawas LKBN Antara tahun 2016, yang semula 3 orang menjadi 4 orang. Berikut ini susunan Dewan Pengawas beserta perubahannya:

Susunan Dewan Pengawas LKBN Antara Per 1 Januari 2016 -25 Januari 2016

Nama Name

Jabatan Position

Hubungan KerjaWork Relationship

DJ. Nachrowi Ketua Dewan Pengawas Chairman of the Board of Trustees

Direktur Utama dan Direktur Komersial & Pengembangan BisnisPresident Director and Business Development & Commercial Director

Ahmad Mabruri Angota Dewan Pengawas Member of the Board of Trustee

Direktur KeuanganFinance Director

Hadi Mustofa Angota Dewan PengawasMember of the Board of Trustees

Direktur Pemberitaan serta Direktur SDM & TeknologiNews Director and HR & Technology Director

Sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN Nomor: 19/MBU/01/2016 Tanggal 25 Januari 2016 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Pengawas Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, maka susunan Dewan Pengawas LKBN Antara menjadi:

Susunan Dewan Pengawas LKBN Antara Per 25 Januari - 31 Desember 2016

Nama Name

Jabatan Position

Hubungan Kerja Work Relationship

DJ. NachrowiKetua Dewan Pengawas Chairman of the Board of Trustees

Direktur Utama dan Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis President Director and Business Development & Commercial Director

Ahmad MabruriAngota Dewan Pengawas Member of the Board of Trustees

Direktur Komersial & Pengembangan BisnisBusiness Development & Commercial Director

Deddy HermawanAngota Dewan PengawasMember of the Board of Trustees

Direktur PemberitaanNews Director

Boni HargensAngota Dewan PengawasMember of the Board of Trustees

Direktur UtamaPresident Director


UP TO

OFF



Dewan Pengawas LKBN Antara pada Tahun 2016 telah menerbitkan keputusan-keputusan, untuk mendukung kinerja perusahaan. Keputusan-keputusan tersebut dibuat sesuai dengan wewenang yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2007.

Tanggung Jawab Dewan PengawasSecara garis besar, tanggung jawab Dewan Pengawas yaitu melakukan pengawasan, memberikan nasihat kepada Direksi, memastikan bahwa Perusahaan telah melaksanakan GCG, serta melakukan evaluasi kinerja Direksi secara berkala. Secara spesifik tanggung jawab Dewan Pengawas dalam melaksanakan tugas dan kewajiban, serta wewenang yang dimilikinya, terinci dalam uraian dibawah ini.1. Tugas Dewan Pengawas

Agar Dewan Pengawas dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal, Dewan Pengawas berhak untuk:

1) Anggota Dewan Pengawas baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, setiap waktu berhak memasuki bangunan-bangunan dan halaman-halaman atau tempat-tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perusahaan, dan berhak memeriksa buku-buku, surat-surat bukti, persediaan barang-barang, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas untuk keperluan verifikasi, surat berharga dan lain-lain;

2) Mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi;

3) Anggota Dewan Pengawas berhak menanyakan dan meminta penjelasan tentang segala hal kepada Direksi dan Direksi wajib memberikan penjelasan;

4) Jika dianggap perlu, Dewan Pengawas dalam melaksanakan tugasnya dapat memperoleh bantuan tenaga ahli untuk hal tertentu dan jangka waktu tertentu atas beban Perusahaan;

5) Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugasnya, Dewan Pengawas dapat mengangkat seorang sekretaris Dewan Pengawas atas beban Perusahaan;

6) Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan Perseroan;

The Board of Trustees of LKBN Antara in 2016 has issued decisions to support the company’s performance. The decisions have been adopted in accordance with the authorities specified in the Government Regulation Number 40 of 2007.

Board of Trustees’ Responsibilities

In general, the Board of Trustees’ responsibilities are to conduct supervision on, to provide advices to the Board of Directors, to ensure that the Company has implemented GCG, and to evaluate the performance of the Board of Directors regularly. Specifically, the Board of Trustees’ responsibilities in performing its duties, obligations and authorities are detailed below.

1. Board of Trustees’ Duties In order for the Board of Trustees to carry out

its duties optimally, the Board of Trustees is entitled to:

1) Jointly or individually, at any time is entitled to enter the buildings and fields or other places used or controlled by the Company and is entitled to examine the books, papers evidence, inventory of goods, check and matching state for verification purposes cash, securities and others;

2) Know all of the actions conducted by the Directors;

3) Inquires and asks for an explanation of everything to the Board of Directors and the Board of Directors is obliged to provide an explanation;

4) If deemed necessary, obtains expert assistance for specific matters and specific period of time at the expense of the Company;

5) To assist it in performing its duties, appoints a secretary of the Board of Trustees at the expense of the Company;

6) Asks for an explanation from the Board of Directors and/or other officials on all issues related to the management of the


UP TO

OFF



7) Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi;

8) Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Pengawas;

9) Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan;

10) Dewan Pengawas setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi, dengan alasan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar, dan/atau terdapat indikasi melakukan perbuatan yang dapat merugikan Perusahaan, dan/atau mela la ikan kewajibannya, dan/atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perusahaan. Pemberhentian sementara dimaksud harus diberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan dan Menteri disertai alasan yang menyebabkan tindakan tersebut;

11) Dalam hal Jabatan Direksi lowong dan penggantinya belum ada, atau belum memangku jabatannya, maka Dewan Pengawas berwenang menunjuk salah seorang anggota Direksi lainnya untuk menjalankan pekerjaan anggota Direksi yang lowong tersebut, dengan kekuasaan dan wewenang yang sama, dan menunjuk pihak lain untuk mewakili perusahaan dalam hal terjadi benturan kepentingan Perusahaan dengan kepentingan semua anggota Direksi.

2. Kewajiban Dewan PengawasDalam melakukan pengawasan atas pengurusan Perusahaan, Dewan Pengawas berkewajiban:

1) Dengan it ikad baik dan penuh tanggung jawab melaksanakan tugas untuk kepentingan dan usaha Perusahaan;

2) Bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku;

3) Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi;

Company7) Knows all the policies and actions that have

been and will be conducted by the Board of Directors;

8) Asks the Board of Directors and/or other officials under the Board of Directors with the knowledge of the Board of Directors to attend meetings of the Board of Trustees;

9) Attends Board of Directors meetings and provide insights on issues discussed;

10) Has the right to temporarily dismiss one or more members of the Board of Directors by reason of acts contrary to the Article of Association and/or if there are indications of doing anything that could harm the Company and/or dereliction of duty and/or there is a compelling reason for the Company. Temporary suspension in question must be notified in writing to the person concerned and to the Minister and the reasons that led to such actions;

11) In the event of a vacancy of Directors, the Board of Trustees authorized to appoint one member of the Board of Directors to carry out the work of the members of the Board of Directors are vacant, with the same power and authority. If there is a conflict of interest in the members of the Board of Directors, the Board of Trustees may appoint another party to represent the Company.

2. Obligations of the Board of Trustees In exerc is ing superv is ion over the

management of the Company, the Board of Trustees shall:

1) In good faith and full responsibility and duty for the benefit of the Company’s business;

2) Personally take full responsibility if the concerned fault or negligent in performing his duties according to applicable regulations;

3) To supervise the management of the Company are conducted by the Board of Directors;

4) Provides advice to the Board in carrying out the activities of management of the Company, Comply with the Article of Association and regulations


UP TO

OFF



4) Memberikan Nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan kegiatan pengurusan Perusahaan, Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan serta wajib melasanakan prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran;

5) Memberikan pendapat atau saran kepada Menteri mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan RKAP yang diusulkan Direksi;

6) Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, memberikan pendapat dan saran kepada Menteri mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perusahaan;

7) Melaporkan dengan segera kepada Menteri apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perusahaan;

8) Memantau efektivitas praktek GCG yang dilakukan Perusahaan;

9) Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan;

10) Membuat risalah rapat Dewan Pengawas;

11) Melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perusahaan dan Perusahaan lain;

12) Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RPB;

13) Menetapkan keputusan batasan-batasan nilai dari perbuatan hukum Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis Komisaris;

14) Memberikan Putusan Terhadap Usulan Perbuatan hukum Direksi yang memerlukan Persetujuan Tertulis.

3. Kewenangan Dewan PengawasDalam melaksanakan tugasnya Dewan Pengawas mempunyai kewenangan untuk memberikan keputusan sebagai berikut:

1) Penetapan batasan-batasan nilai dari perbuatan hukum Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis Dewan Pengawas;

and must accomplish their principles of profess ional i sm, eff ic iency, t r a n s p a re n c y, i n d e p e n d e n c e , accountability, responsibility and fairness;

5) Provides opinions or advice to the Minister regarding the Company’s Long-Term Plan and the proposed RKAP of Board of Directors;

6) Follows the development of the Company’s act iv i t ies , prov ide opinions and advice to the Minister on any matter of importance to the management of the Company;

7) Reports immediately to the Minister in case of symptoms of declining performance of the Company;

8) Monitor the effectiveness of GCG practices performed by the Company;

9) Researches and examines periodic reports and annual reports prepared by the Board of Directors and sign the annual report;

10) Makes the minutes of meetings of the Board of Trustees;

11) Reports to the Company regarding its ownership and/or their family on the Company and others;

12) Provides a report on the supervisory duties that have been performed during the past financial year to the RPB;

13) Establishes decision on value limits of legal from Directors legal acts that require written approval of the Board of Trustees;

14) Provides decisions on the proposed legal acts that require the approval of the Board of Directors in writing,

3. Authorities of the Board of Trustees

In performing its duties, the Board of Trustees has the authority to give a decision as follows:

1) Establishes value limits of legal from Directors legal acts that require written approval of the Board of Trustees;

2) Appointment of the Board of Directors


UP TO

OFF



2) Penunjukan Direksi atau seseorang untuk mewakili Perusahaan apabila terjadi jabatan anggota Direksi lowong;

3) Pemberhentian sementara seorang atau lebih anggota Direksi;

4) Menunjuk Pihak Lain untuk Mewakili Perusahaan Dalam Hal Terjadi Benturan Kepent ingan yang Menyangkut Kepentingan Semua Anggota Direksi.

Program Pelatihan dan Rangka meningkatkan Kompetensi Dewan Pengawas

Dewan Pengawas LKBN Antara telah mengikuti beberapa program pelatihan yang diadakan oleh pihak luar, diantaranya sebagai berikut:

Nama PelatihanName of Training

Tanggal dan Tempat PelaksanaanDate and Place of Training

Dewan Pengawas yang menjadi Peserta Program

Member of the Board of Trustees Participating in the Program

Story telling Jl. Lebak Bulus Raya Ruko Victory No. 88b Cilandak, Lebak Bulus-Jakarta Selatan Ahmad Mabruri

Sepanjang tahun 2016, Hanya satu orang anggota Dewan Pengawas yang telah mengikuti pelatihan. Anggota Dewan pengawas lainnya belum dapat mengikuti pelatihan karena belum ada program pelatihan yang sesuai untuk peningkatan kompetensi.

Board Charter Dewan Pengawas LKBN Antara

Dewan Pengawas LKBN Antara memiliki board charter atau pedoman dan tata tertib kerja. Board charter ini di LKBN Antara dikenal dengan Board Manual. Selanjutnya Board Manual mengatur tentang tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas yang mengacu pada Anggaran Dasar dan/atau ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku. Board Manual LKBN Antara tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Nomor: SKEP-137A/DIR-AP/XI/2010, tentang Pemberlakuan Manual GCG Perum LKBN Antara.

Penilaian atas Kinerja Komite-Komite di bawah Dewan PengawasDewan Pengawas memiliki komite-komite dibawahnya yaitu Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. Penilaian Dewan Pengawas

or a person to represent the company in case of members of the Board of Directors position is vacant;

3) Suspension of one or more members of the Board of Directors;

4) Appoints another party to represent the company in the event of a conflict of interest concerning the interests of all members of the Board of Directors.

Tra in ing Program for Competence Development of the Board of Trustees

The Board of Trustees of LKBN Antara has attended several training programs administered by external parties namely, among others:

Throughout 2016, only one member of the Board of Trustees has attended training program. Other members of the Board of Trustees have not attended training program because no training program is suitable for competence development.

Charter of the Board of Trustees of LKBN Antara

The Board of Trustees of LKBN Antara has a board charter or working rules and guidelines. This board charter is known as Board Manual in LKBN Antara. The Board Manual specifies the duties and responsibilities of the Board of Trustees with reference to the Articles of Association and/or the prevailing rules/regulations. The Board Manual of LKBN Antara is set out in the Decision Letter of the Board of Directors Number: SKEP-137A/DIR-AP/XI/2010, regarding Enactment of GCG Manual of Perum LKBN Antara.

Assessment on Performance of Committees Under the Board of TrusteesThe Board of Trustees has committees under it, namely Audit Committee and Risk Management Committee. The Assessment made by the Board of


UP TO

OFF



atas Kinerja Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko didasarkan pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: Per-10/MBU/2012 tanggal 24 Juli 2012, tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Sepanjang tahun 2016, kinerja Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko telah berjalan sesuai dengan amanah yang diemban. Komite Audit telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara profesional dan proporsional dengan hasil cukup baik dalam membantu Dewan Pengawas pada hal-hal sebagai berikut:1. Memastikan efektivitas sistem pengendalian

intern;2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit

yang dilaksanakan baik oleh Satuan Pengawasan Intern maupun auditor eksternal;

3. Member i kan rekomendas i mengena i penyempurnaan s is tem pengendal ian manajemen serta pelaksanaannya;

4. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan perusahaan;

5. Member i kan rekomendas i mengena i penunjukan akuntan publik untuk disampaikan kepada Rapat Pembahasan Bersama (RPB);

6. Melakukan penelaahan atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2017, laporan manajemen, serta informasi lainnya;

7. Memberikan masukan terkait dengan transformasi perusahaan;

8. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Pengawas;

Komite Manajemen Risiko LKBN Antara juga telah cukup baik membantu Dewan Pengawas sepanjang tahun 2016, dalam hal-hal sebagai berikut:1. Mendapatkan pemahaman atas manajemen

risiko perusahaan yang mencakup berbagai risiko yang dihadapi, strategi, sistem dan kebijakan manajemen risiko, pengendalian intern, termasuk kebijakan, metodologi dan infrastruktur;

2. Memantau kesesuaian berbagai kebijakan pelaksanaan manajemen risiko;


4. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko

Trustees on the Performance of Audit Committee and Risk Management Committee is based on Regulation of the State Minister for State-Owned Enterprises Number: Per-10/MBU/2012 dated July 24, 2012, regarding Organs Supporting the Board of Commissioners/Board of Trustees of State-Owned Enterprises.

During 2016, the performance of the Audit Committee and the Risk Management Committee has been in line with the mandate assigned to them. The Audit Committee has performed its basic tasks and functions professionally and proportionally with good results in assisting the Board of Trustees in respect to the followings:1. Ensuring effectiveness of internal control system;2. Assessing implementation of activities and results

of audit carried out by both the Internal Audit Unit and the external auditors;

3. Providing recommendations regarding the improvement of management control systems and their implementation;

4. Ensuring that there has been a sufficient evaluation procedure on all information issued by the company;

5. Providing recommendations regarding the appointment of public accountants for submission to the Joint Discussion Meeting (RPB);

6. Examining the Company’s Long Term Plan (RJPP) for 2017-2021, Work Plan and Budget (RKAP) for 2017, management report, and other information;

7. Providing recommendations with respect to the Company’s transformation; and

8. Identifying matters that require the attention of the Board of Trustees.

The Risk Management Committee of LKBN Antara has also done a good job in assisting the Board of Trustees during 2016, in respect of the followings:1. Providing an understanding of corporate

risk management covering various risks to be encountered, strategies, systems and risk management policies, internal controls, including policies, methodologies and infrastructures;




UP TO

OFF



Perusahaan;5. Memberikan masukan terkait dengan

transformasi perusahaan;6. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan

perhatian Dewan Pengawas;7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Dewan Pengawas berdasarkan Peraturan perundang-undangan.

PENGAWAS INDEPENDEN

Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku wakil pemerintah sebagai pemilik modal Perum LKBN Antara, telah mengeluarkan keputusan No. SK – 391/MBU/2012 dan Nomor 07/MBU/2013, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Pengawas Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara. Dalam keputusan tersebut, dinyatakan susunan Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas Perum LKBN Antara untuk lima tahun ke depan sejak ditetapkan masing-masing pada tanggal 5 November 2012, dan 25 Januari 2017 adalah sebagai berikut:

1. Sdr. Dj. Nachrowi, sebagai Ketua Dewan Pengawas;

2. Sdr. A Mabruri MA, sebagai Anggota Dewan Pengawas;

3. Sdr. Deddy Hermawan, sebagai Anggota Dewan Pengawas; dan

4. Sdr. Boni Hargens, sebagai Anggota Dewan Pengawas.

Ketua Dewan Pengawas memutuskan Sdr. Boni Hargens Dewan Pengawas Independen mengingat latar belakang beliau yang berasal dari masyarakat independen, yaitu mewakili masyarakat jurnalis atau wartawan. Anggota Dewa Pengawas yang lain mewakili pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, dan Kementerian Komunikasi dan Informasi Publik.

Kriteria Penentuan Pengawas IndependenAnggota Dewan Pengawas Independen adalah Dewan Pengawas yang bukan merupakan anggota manajemen, bukan pemegang saham mayoritas, pejabat, atau dengan cara lain yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan pemegang



6. Identifying matters that require the attention of the Board of Trustees; and


INDEPENDENT TRUSTEES

The Minister of State-Owned Enterprises as the government’s representative acting as the capital owner of Perum LKBN Antara has issued decrees Nos. SK – 391/MBU/2012 and 07/MBU/2013, regarding Dismissal and Appointment of Members of the Board of Trustees of National News Agency Public Company Antara. In such decrees, the composition of the Board of Commissioners or the Board of Trustees of Perum LKBN Antara for the next five years decided on November 5, 2012, and January 25, 2017 is as follows:

1. Mr. Dj. Nachrowi, as Chairman of the Board of Trustees;

2. Mr. A Mabruri MA, as Member of the Board of Trustees;

3. Mr. Deddy Hermawan, as Member of the Board of Trustees; and

4. Mr. Boni Hargens, as Member of the Board of Trustees.

The Chairman of the Board of Trustees has decided that Mr. Boni Hargens acts as Independent Trustee considering his background that comes from independent community, namely representing the journalist community. Other members of the Board of Trustees represent the government, in this matter the Ministry of SOEs and the Ministry of Communication and Public Information.

Criteria for Appointment of Independent TrusteeMember of the Board of Independent Trustees is a member of the Board of Trustees who is not a member of the management, a majority shareholder, an official, or otherwise a person


UP TO

OFF



saham mayoritas dari suatu perusahaan yang mengawasi pengelolaan perusahaan. Berikut adalah kriteria penentuan Dewas Independen di Perum LKBN Antara:1. Anggota Dewan Pengawas Independen bukan

merupakan anggota manajemen Perum LKBN Antara;

2. Anggota Dewan Pengawas Independen bukan merupakan wakil dari Kementrian BUMN/Pemerintah selaku pemegang saham mayoritas, atau seorang pejabat dari atau dengan cara lain yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan Kementrian BUMN/Pemerintah;

3. Anggota Dewan Pengawas Independen dalam kurun waktu tiga tahun terakhir tidak dipekerjakan dalam kapasitasnya sebagai eksekutif oleh perusahaan lainnya dalam satu kelompok usaha, dan tidak pula dipekerjakan dalam kapasitasnya sebagai anggota Dewan Pengawas setelah tidak lagi menempati posisi seperti itu;

4. Anggota Dewan Pengawas Independen bukan merupakan penasehat profesional Perum LKBN Antara dan/atau anak Peruhanaan;

5. Anggota Dewan Pengawas Independen bukan merupakan seorang pemasok atau pelanggan yang signifikan dan berpengaruh Perum LKBN Antara dan/atau anak Peruhanaan, atau dengan cara lain berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan pemasok atau pelanggan tersebut;

6. Anggota Dewan Pengawas Independen tidak memiliki kontraktual dengan Perum LKBN Antara dan/atau anak Peruhanaan selain sebagai Dewas Perum LKBN Antara.

Dewas Independen harus bebas dari kepentingan dan urusan bisnis apapun atau hubungan lainnya yang dapat, atau secara wajar dapat dianggap sebagai campur tangan secara material dengan kemampuannya sebagai seorang anggota Dewan Pengawas untuk bertindak demi kepentingan yang menguntungkan Perum LKBN Antara.

Independensi Anggota Dewan Pengawas Seluruh Anggota Dewan Pengawas Perum LKBN Antara, selama Tahun 2016 telah bertindak independen dan bebas intervensi dari pihak manapun. Selama tahun 2016, tidak terdapat

having direct or indirect relationship with the majority shareholder of a company supervising the management of the Company. The criteria for appointment of Independent Trustee in Perum LKBN Antara are as follows:1. Member of the Board of Independent Trustees

is not a member of the management of Perum LKBN Antara;

2. Member of the Board of Independent Trustees is not the representative of the Minister of SOEs/the Government as the majority shareholder, or an official of or otherwise a person having direct or indirect relationship with the Ministry of SOEs/the Government;

3. Member of the Board of Independent Trustees for the last three years is not employed as an executive by the other company in the same business group, and is not employed as a member of its Board of Trustees upon leaving such position;

4. Member of the Board of Independent Trustees is not a professional advisor of Perum LKBN Antara and/or any of its Subsidiaries;

5. Member of the Board of Independent Trustees is not a significant and influencing supplier or customer of Perum LKBN Antara and/or any of its Subsidiaries, or otherwise a person having direct or indirect relationship with such supplier or customer;

6. Member of the Board of Independent Trustees has no other contract with Perum LKBN Antara and/or any of its Subsidiaries other than acting as member of the Board of Trustees of Perum LKBN Antara.

The Board of Independent Trustees should be free from any business interest and affair or any other relationship which is, or may reasonably be deemed to be materially interfering with its capacity as a member of the Board of Trustees to act in the favorable interest of Perum LKBN Antara.

Independence of Member of the Board of Trustees All Members of the Board of Trustees of Perum LKBN Antara, during 2016 have acted independently and free of intervention from any party. During


UP TO

OFF



hubungan afiliasi, baik itu kekeluargaan maupun pengurusan dan kepemilikan saham di perusahaan lain antara tiap anggota Dewan Pengawas dengan anggota Dewan Pengawas lainnya, atau antara anggota Dewan Pengawas dengan anggota Direksi. Hal yang sama juga untuk hubungan, antara anggota Dewan Pengawas dengan Pemilik Modal/Pemerintah. Hal ini ditunjukkan dalam tabel berikut:

NamaName

Hubungan KeluargaFamily Relationship

pengurusan dan kepemilikan saham di perusahaan lain

Management and ownership of shares in other companies

DewasBoard of Trustees

DireksiBoard of Directors

PemerintahGovernment

DewasBoard of Trustees

DireksiBoard of Directors

Pemerintah Government

Dj. Nachrowi Tidk ada Tidk ada Tidk ada Tidk ada Tidk ada Tidk ada

A Mabruri MA Tidk ada Tidk ada Tidk ada Tidk ada Tidk ada Tidk ada

Deddy Hermawan Tidk ada Tidk ada Tidk ada Tidk ada Tidk ada Tidk ada

Boni Hargens Tidk ada Tidk ada Tidk ada Tidk ada Tidk ada Tidk ada

URAIAN DIREKSI

Direksi merupakan organ perusahaan yang menja lankan bisn is perusahaan. Direks i bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan, serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Prinsip dasar terkait Direksi di LKBN Antara, yaitu secara kolegial bersama-sama dalam mengelola Perusahaan. Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan, sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Namun pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama. Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk Direktur Utama adalah setara.Susunan keanggotaan Direksi LKBN Antara mengalami perubahan di tahun 2016. Semula anggota Direksi berjumlah 4 orang. Kemudian

2016, there is no affiliation relationship, whether it is familial or the management and ownership of shares in other companies between members of the Board of Trustees, or between members of the Board of Trustees and members of the Board of Directors. The same is also applicable to relationships between members of the Board of Trustees and the Capital Owner/Government. This is presented in the following table:

BOARD OF DIRECTORS REVIEW The Board of Directors is the company’s organ that performs the company’s business. The Board of Directors is fully responsible for the management of the Company in the interests and for the purpose of the Company, and representing the Company both inside and outside of court in accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association. The basic principles related to the Board of Directors of LKBN Antara are that it is collegially responsible for the management of the Company. Each member of the Board of Directors can perform duties and adopt decisions within their respective authorities. However, execution of tasks by each member of the Board of Directors remains their mutual responsibility. Each member of the Board of Director, including the President Director, has equal position.Composition of members of the Board of Directors of LKBN Antara was changed in 2016. Previously, the number of members of the Board of Directors was 4 persons. Then, based on Decree of the Minister Number: SK-13/MBU/01/2016, regarding Appointment,


UP TO

OFF



berdasarkan Keputusan Menteri Nomor: SK-13/MBU/01/2016, tentang pengangkatan Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional Antara tanggal 22 Januari 2016, susunan Direksi berubah sebagai berikutSusunan Direksi LKBN Antara Per 1 Januari - … Februari 2016Susunan Direksi LKBN Antara Per 23 Oktober 2012 – 22 Januari 2016

Nama Direktur Director Name Jabatan /Position

Saiful Hadi Direktur Utama President DirectorNaufal Mahfudz Direktur Pemberitaan News Director

Hempi N. Prajudi Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis Business Development & Commercial Director

Endah Sri Wahyuni Direktur Keuangan Financial Director

Susunan Direksi LKBN Antara Per 22 Januari - 31 DesemberTahun 2016

Nama Direktur/ Director Name Jabatan/ Position

Meidyatama Suryodiningrat Direktur Utama (Penanggungjawab Redaksi) President Director (Editor-in-Chief)

Aat Surya Safaat Direktur Pemberitaan (Wakil Penanggungjawab Redaksi) News Director (Vice Editor-in-Chief)

Hempi N. Prajudi Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis Business Development & Commercial Director

Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Masing-masing Anggota DireksiBerdasarkan keputusan Dewan Pengawas Perum LKBN Antara Nomor: SK-001/DEWAS/II/2016, tentang Nomenklatur dan Pembagian Tugas & Wewenang Anggota Direksi, sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya sebagai berikut:

1. Tugas Pokoka. Melaksanakan pengurusan Perusahaan

untuk kepent ingan dan tu juan Perusahaan dan bertindak selaku P impinan da lam pengurusan tersebut;

b. Memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan;

c. Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan serta melakukan segala t indakan dan perbuatan baik mengenai pengurusan maupun mengenai kepemi l ikan Perusahaan, serta mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan/atau pihak lain

Dismissal and Reappointment of Members of the Board of Directors of Public Company (Perum) National News Agency Antara dated January 22, 2016, the composition of the Board of Directors was changed as follows:Composition of the Board of Directors of LKBN Antara Per October 23, 2012 – January 22, 2016

Composition of the Board of Directors of LKBN Antara Per January 22 – December 31, 2016

Scope of Duties and Responsibilities of Each Member of the Board of DirectorsBased on Decision of the Board of Trustees of Perum LKBN Antara Number: SK-001/DEWAS/II/2016, regarding Nomenclature and Distribution of Duties & Authorities of Members of the Board of Directors, the duties and authorities of the Board of Directors are as follows:

1. Main Dutiesa. Carrying out the management of the

Company’s interests and objectives of the Company and acting as the leader in the management;

b. Maintaining and managing the Company’s assets;

c. Representing the Company in and outside the court, and conducting all acts and good deeds regarding the management and ownership of the Company’s assets as well as bind the Company by other parties


UP TO

OFF



dengan Perusahaan.2. Wewenang

Dalam melaksanakan tugas pokok di atas, Direksi secara kolegial melalui Rapat Direksi berwenang untuk:

a. M e n e t a p k a n k e b i j a k a n d a l a m memimpin pengurusan Perusahaan, termasuk menetapkan visi, misi dan strategi;

b. Menetapkan kebijakan kepengurusan Perusahaan;

c. Mengangkat dan memberhentikan karyawan Perusahaan berdasarkan peraturan ketenagakerjaaan Perusahaan dan Peraturan Perundang-undangan;

d. Mengajukan usulan pengelolaan Perusahaan yang memer lukan persetujuan Dewan Pengawas dan/atau memerlukan persetujuan tertulis Dewan Pengawas dan persetujuan Menteri serta melaksanakannya sesuai ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar, Persetujuan Dewan Pengawas dan Keputusan Menteri;

e. M e n g a t u r k e t e n t u a n t e n t a n g ketenakerjaan Perusahaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan keputusan Menteri;

f. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan kepada seorang atau beberapa orang karyawan Perusahaan;

g. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya, baik mengenai pengurusan maupun mengenai kepemil ikan kekayaan Perusahaan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2007;

h. Mengupayakan tercapainya sasaran indikator aspek keuangan, aspek operasional dan administrasi yang digunakan sebagai dasar penilaian tingkat kesehatan Perusahaan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan dalam Rapat Pembahasan Bersama (RPB) persetujuan RKAP;

i. Menetapkan sasaran kinerja serta evaluasi kinerja Perusahaan, Direktorat, Unit Operasional dan Unit Usaha melalui mekanisme organisasi Perusahaan;

and/or other parties with the Company.2. Authorities In performing the aforesaid main duties,

the Board of Directors collegially through a Meeting of the Board of Directors is authorized to:

a. Establishing policies in leading management of the Company including establishing the vision, mission and strategy;

b. Establishing the Company management policy;

c. Appointing and dismissing employees of the Company under the Company labor laws and regulations;

d. Proposing the Company management that requires the approval of the Board of Trustees and/or requires the written approval of the Board of Trustees and the approval of the Minister, as well as implement them in accordance with the provisions set in the Articles of Association, approval of the Board of Trustees and the Minister;

e. The company set the provision of employment in accordance with legislation and the decision of the Minister;

f. Arranging the authority handing to represent the Company’s Board of Directors inside and outside of court to one or several employees of the Company;

g. Carrying out other actions, both regarding the management and the ownership of assets of the Company in accordance with Government Regulation Number 40 of 2007;

h. Striving to achieve the target indicators of financial aspects, operational aspects and aspects of the administration used as the basis for the rating of the Company in accordance with established performance in (RPB) approval of RKAP;

i. Establishing performance goals and evaluation of the Company’s performance, the Directorate, Unit operations and business units through the mechanism of the organization of the Company;

j. Establishing proposals and changing of RJPP and RKAP accordance with applicable


UP TO

OFF



j. Menetapkan usulan dan perubahan RJPP dan RKAP sesuai ketentuan yang berlaku;

k. Menetapkan persetujuan sesuai kewenangan Direksi , memantau dan melakukan koreksi terhadap pelaksanaannya;

l. Menetapkan kegiatan kerjasama atau kontrak dengan nilai kontrak atau penggunaan/perolehan aset yang melebihi kewenangan direktur seperti diatur dalam kebijakan keuangan;

m. Menetapkan kebijakan keuangan yang secara periodik perlu ditinjau oleh Direksi;

n. Menetapkan struktur organisasi dan penetapan pejabat Perusahaan sampai jenjang tertentu yang diatur dalam ketetapan Direksi.

Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi DireksiSepanjang Tahun 2016, terdapat Direksi LKBN Antara yang telah mengikuti program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi, yang diantaranya sebagai berikut:

provisions;k. Assigning the appropriate approval

authority of the Board of Directors, monitor and carry out corrections to its implementation;

l. Establishing cooperation activities or contracts with a contract value or use/acquisition of assets that exceeds the authority of the Director as stipulated in financial policies;

m. Establishing financial policies need to be reviewed periodically by the Board of Directors;

n. Establishing the organizational structure and the determination of certain officers of the Company until the level is set through the provision of Directors.

Tra in ing Program for Competence Development of the Board of DirectorsDuring 2016, there were Directors of LKBN Antara attending training programs in order to improve the competence of the Board of Directors namely, among others:


UP TO

OFF



No. Nama PelatihanTraining Name

Tanggal PelaksanaanDate of Training

Anggota Direksi yang menjadi Peserta Program

Member of the Board of Directors Participating in the

Program1. Pelatihan untuk CNN Indonesia, Tema :

Pengalaman Pembicara mengelola Media terkait dengan Kepatuhan pada Kode Etik JurnalistikTraining for CNN Indonesia, Theme: Speakers’ Experience in Media Management Related to Compliance with Journalistic Code of Ethics

23 Februari 2016February 23, 2016


2. Senior Editor’s Dialogue (Australian - Indonesia : Senior Editors Dialogue) @Ritz Carlton Hotel, JakartaTema : Economics, The Media Landscape and Current Topics of Mutual InterestSenior Editor’s Dialogue (Australian - Indonesia : Senior Editors Dialogue) @Ritz Carlton Hotel, JakartaTheme: Economics, The Media Landscape and Current Topics of Mutual Interest

10 Maret 2017March 10, 2017


3. Pembicara dalam : The 5th Editors Rountable : The ASEAN Community Vision 2016, @ Lao Plaza Hotel, Vientiane Laostema : Role of Media Turning ASEAN Community into a realitySpeaker in: The 5th Editors Roundtable : The ASEAN Community Vision 2016, @ Lao Plaza Hotel, Vientiane LaosTheme: Role of Media Turning ASEAN Community into a reality

7-8 Agustus 2016August 7-8, 2016


4. BUMN Hadir untuk Negeri - Mengajar SMAN 2 Mamuju, Sulawesi BaratBUMN for the State – Lecturing in SMAN 2 Mamuju, West Sulawesi

15-18 Agustus 2016August 15-18, 2016


5. Editors Gathering bersama Prof. Djisman Simandjuntak (Ketua Yayasan Prasetiya Mulya)Editors Gathering with Prof. Djisman Simandjuntak (Chairman of Prasetiya Mulya Foundation)

14 maret 2016March 14, 2016

Aat Surya Safaat

6. Pembicara pada Seminar Gerakan anti nar-kotika oleh LIRA (Lumbung Informasi Rakyat)Speaker in Anti-Narcotics Movement Seminar held by LIRA (Lumbung Informasi Rakyat)

31 Mei 2016May 31, 2016

Aat Surya Safaat

7. Pembicara pada Seminar Dunia Media di IndonesiaSpeaker in Media World Seminar in Indonesia

2 Nopember 2016November 2, 2016

Aat Surya Safaat

Sepanjang tahun 2016, Hanya satu orang anggota Dewan Pengawas yang telah mengikuti pelatihan. Anggota Dewan pengawas lainnya belum dapat mengikuti pelatihan karena belum ada program pelatihan yang sesuai untuk peningkatan kompetensi.

Board Charter DireksiDireksi LKBN Antara memiliki board charter atau pedoman dan tata tertib kerja. Board charter ini di LKBN Antara dikenal dengan Board Manual.

A member of the Board of Directors namely Hempi N. Prajudi has not attended any training in 2016 because no training program was suitable for competence development.

Charter of Board of DirectorsThe Board of Directors of LKBN Antara has a board charter or working rules and guidelines. This board charter is known as Board Manual in LKBN


UP TO

OFF



Selanjutnya Board Manual mengatur tentang tugas dan tanggung jawab Direksi yang mengacu pada Anggaran Dasar dan/atau ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku. Board Manual LKBN Antara tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Nomor: SKEP-137A/DIR-AP/XI/2010, tentang Pemberlakuan Manual GCG Perum LKBN Antara.Penilaian Atas Kinerja Komite-Komite yang Berada Dibawah DireksiDireksi di LKBN Antara tidak memiliki komite-komite dibawahnya. Dengan demikian Kami perlu menginformasikan bahwa dalam laporan tahunan ini, LKBN Antara tidak menulis informasi terkait penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi.

ASSESMENT TERHADAP DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI

Assessment Terhadap Anggota Dewan PengawasProsedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Pengawas LKBN Antara tercatat dalam Board Manual. Pihak yang melakukan assessment yaitu Menteri.

Prosedur:1. Kinerja Ketua Dewan Pengawas dan Anggota

Dewan Pengawas akan dievaluasi oleh Menteri dalam RPB;

2. Secara umum, kinerja Dewan Pengawas ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan Anggaran Dasar Perusahaan maupun amanat Menteri selaku wakil Pemilik Modal Perusahaan. Kriteria evaluasi formal disampaikan secara terbuka kepada Anggota Dewan Pengawas sejak tanggal pengangkatannya;

3. Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Pengawas secara keseluruhan dan kinerja masing-masing Anggota Dewan Pengawas secara individual akan merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi Anggota Dewan

Antara. The Board Manual specifies the duties and responsibilities of the Board of Directors with reference to the Articles of Association and/or the prevailing rules/regulations. The Board Manual of LKBN Antara is set out in the Decision Letter of the Board of Directors Number: SKEP-137A/DIR-AP/XI/2010, regarding Enactment of GCG Manual of Perum LKBN Antara.

Assessment on Performance of Committees Under the Board of DirectorsThe Board of Directors of LKBN Antara has no committee under it. Therefore, please kindly be informed that in this annual report LKBN Antara does not provide any information regarding assessment on performance of committees under the Board of Directors.

ASSESSMENT TOWARDS BOARD OF TRUSTEES AND BOARD OF DIRECTORSAssessment Towards Members of the Board of TrusteesThe procedure for assessment on performance of the Board of Trustees of LKBN Antara is specified in the Board Manual. The party conducting such assessment is the Minister.

Procedure:1. The performance of the Chairman and

Members of the Board of Trustees will be evaluated by the Minister in RPB;

2. In general, the performance of the Board of Trustees is determined based on duties and obligations set out in the prevailing regulations, and the Company’s Articles of Association as well as the mandate of the Minister as the representative of the Company’s Capital Owner. The formal criteria of evaluation are notified transparently to the Members of the Board of Trustees as of the date of their appointment;

3. The result of evaluation on the overall performance of the Board of Trustees and the individual performance of each member of the Board of Trustees will form an integral part of the compensation and incentive scheme for the members of the Board of Trustees;


UP TO

OFF



Pengawas;4. Hasil evaluasi kinerja masing-masing

Anggota Dewan Pengawas secara individual merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Menteri selaku wakil Pemilik Modal untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali Anggota Dewan Pengawas yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Dewan Pengawas.

Kriteria:1. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Dewan

Pengawas maupun rapat dengan komite yang ada;

2. Kontribusinya dalam proses pengawasan dan penasehatan;

3. Keterlibatannya dalam penugasan-penugasan tertentu;

4. Komitmennya dalam memajukan kepentingan Perusahaan;

5. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan Perusahaan.

Assessment Terhadap Anggota DireksiProsedur pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Direksi LKBN Antara tercatat dalam Board Manual. Kinerja Dewan Pengawas dievaluasi oleh Menteri dalam RPB.

Prosedur:1. Kinerja Direktur Utama dan Anggota Direksi

akan dievaluasi oleh Menteri dalam RPB;2. Secara umum, kinerja Direksi secara kolegial

ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan Anggaran Dasar Perusahaan maupun amanat Menteri selaku wakil Pemilik Modal Perusahaan. Kriteria evaluasi formal disampaikan secara terbuka kepada Anggota Direksi sejak tanggal pengangkatannya sebagaimana tercantum dalam Kontrak Manajemen yang menjadi target kinerja Direksi secara kolegial maupun individual;

3. Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi secara keseluruhan dan kinerja masing-masing Anggota Direksi secara individual akan merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif

4. The result of evaluation on individual performance of each member of the Board of Trustees will be used as the basis of consideration by the Minister as the representative of the Capital Owner to dismiss and/or reappoint the relevant member of the Board of Trustees. The result of performance evaluation is a means for assessment and improvement of effectiveness of the Board of Trustees.

Criteria:1. Attendance Rate in Meetings of Board of

Trustees and meetings of existing committees; 2. Contribution to supervisory and advisory

duties; 3. Involvement in certain assignments; 4. Commitment to promoting the interests of the

Company; 5. Compliance with the prevailing laws and

regulations and the Company’s policies.

Assessment Towards Members of the Board of DirectorsThe procedure for assessment on performance of the Board of Directors of LKBN Antara is specified in the Board Manual. The performance of the Board of Trustees is evaluated by the Minister in RPB.Procedure:1. The performance of the President Director

and Members of the Board of Directors will be evaluated by the Minister in RPB;

2. In general, the performance of the Board of Directors is collegially determined based duties and obligations set out in the prevailing regulations, and the Company’s Articles of Association as well as the mandate of the Minister as the representative of the Company’s Capital Owner. The formal criteria of evaluation are notified transparently to the Members of the Board of Directors as of the date of their appointment as set out in the Management Contract which should be the target performance of the Board of Directors collegially or individually;

3. The result of evaluation on the overall performance of the Board of Directors and the individual performance of each member of the Board of Directors will form an integral part of


UP TO

OFF



bagi Anggota Direksi;4. Hasil evaluasi kinerja masing-masing

Anggota Direksi secara individual merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Menteri selaku wakil Pemilik Modal untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali Anggota Direksi yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Direksi.

Kriteria:1. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Direksi

maupun rapat dengan Dewan Pengawas dan komite yang ada;

2. Kontribusinya dalam proses pengelolaan Perusahaan;

3. Keterlibatannya dalam penugasan-penugasan tertentu;

4. Komitmennya dalam memajukan kepentingan Perusahaan;

5. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan Perusahaan.

KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DEWAN PENGAWAS DAN DIREKSI

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan PengawasDalam menetapkan remunerasi bagi Dewan Pengawas, LKBN Antara tidak memiliki prosedur khusus. Kebijakan penetapan remunerasi bagi Dewan Pengawas dan Direksi mengacu pada surat keputusan Menteri Negara BUMN RI Nomor: SR-02/03.MBU/06/2016 tanggal 28 Juni 2016 mengenai Penetapan Gaji/Honorarium, Tunjangan, dan Fasilitas untuk Tahun 2016 serta Tantiem atas Kinerja Tahun Buku 2015

Struktur Remunerasi Dewan PengawasStruktur remunerasi Dewan Pengawas LKBN Antara terdiri dari gaji, tunjangan, fasilitas, dan tantiem. Berikut ini rincian struktur remunerasi Dewan pengawas.

the compensation and incentive scheme for the members of the Board of Directors;

4. The result of evaluation on individual performance of each member of the Board of Directors will be used as the basis of consideration by the Minister as the representative of the Capital Owner to dismiss and/or reappoint the relevant member of the Board of Directors. The result of performance evaluation is a means for assessment and improvement of effectiveness of the Board of Directors.

Criteria:1. Attendance Rate in Meetings of Board of

Directors and meetings with the Board of Trustees and existing committees;

2. Contribution to the management of the Company;

3. Involvement in certain assignments;4. Commitment to promoting the interests of the

Company;5. Compliance with the prevailing laws and

regulations and the Company’s policies.

REMUNERATION POLICYFOR BOARD OF TRUSTEESAND BOARD OF DIRECTORS

P ro c e d u re f o r D e t e r m i n a t i o n o f Remuneration of the Board of TrusteesIn determining remuneration for the Board of Trustees, LKBN Antara does not have special procedure. The remuneration policy for the Board of Trustees and the Board of Directors refers to Decree of the State Minister for SOEs of ROI Number: SR-02/03.MBU/06/2016 dated June 28, 2016 regarding Determination of Salary/Honorarium, Allowance, and Facility for 2016 and Performance Bonus for Fiscal Year 2015

Remuneration Structure of the Board of TrusteesThe remuneration structure of the Board of Trustees of LKBN Antara consists of salary, allowance, facility, and bonus. The following table presents the detailed structure of remuneration of the Board of Trustees.


UP TO

OFF



NO URAIAN / DESCRIPTION BESARAN / AMOUNT KETERANGANREMARKS

1

Gaji/Honorarium Dewan Pengawas Salary/Honorarium of Board of Trustees

a. Honorarium Ketua Dewan Pengawas Rp22.500.000

45% dari Direktur Utama (Per bulan)

a. Honorarium of Chairman of the Board of Trustees

b. Honorarium Anggota Dewan Pengawas Rp20.250.000

90% dari Ketua Dewas (Per bulan)

b. Honorarium of Member of the Board of Trustees

2

Tunjangan-tunjangan Allowances

1. Tunjangan Hari Raya Keagamaan (THR) 1. Holiday Allowance (THR)

a. Ketua Dewan Pengawas 1 (satu) kali honorarium Take Home Pay

a. Chairman of Board of Trustees

b. Anggota Dewan Pengawas 1 (satu) kali honorarium Take Home Pay b. Member of Board of Trustees

2. Tunjangan Transportasi 2. Transportation Allowance

a. Ketua Dewan Pengawas Rp4.500.000 Per Bulan a. Chairman of Board of Trustees

b. Anggota Dewan Pengawas Rp4.050.000 Per Bulan b. Member of Board of Trustees

3. Asuransi Purna Jabatan 3. After Service Insurance a. Ketua Dewan Pengawas Rp67.500.000 Per Tahun a. Chairman of Board of

Trustees b. Anggota Dewan Pengawas Rp60.750.500 Per Tahun b. Member of Board of

Trustees4. Tunjangan Komunikasi 4. Communication

Allowance a. Ketua Dewan Pengawas Rp1.000.000 Per Bulan a. Chairman of Board of

Trustees b. Anggota Dewan Pengawas Rp1.000.000 Per Bulan b. Member of Board of

Trustees5. Tunjangan Pakaian 5. Clothing Allowance a. Ketua Dewan Pengawas Rp1.500.000 Per Tahun a. Chairman of Board of

Trustees b. Anggota Dewan Pengawas Rp1.500.000 Per Tahun b. Member of Board of

Trustees3 Fasilitas 3 Facilities

1. Fasilitas Kesehatan 1. Health Facility a. Ketua Dewan Pengawas Rp50.000.000 Pagu Per Tahun a. Chairman of Board of

Trustees b. Anggota Dewan Pengawas Rp50.000.000 Pagu Per Tahun b. Member of Board of

Trustees

2. Bantuan Hukum

Setiap Anggota Dewan Pengawas berhak atas fasilitas ban-tuan hokum dengan rincian sesuai yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014

2. Legal Aid

4 Tantiem : 4 Bonus:a. Ketua Dewan Pengawas 45% Dari Direktur

Utamaa. Chairman of Board of

Trusteesb. Anggota Dewan Pengawas 90% Dari Ketua

Dewasb. Member of Board of

Trustees


UP TO

OFF



Prosedur Penetapan remunerasi DireksiDalam menetapkan remunerasi Direksi, LKBN Antara tidak memiliki prosedur khusus. Sama halnya dengan Dewan Pengawas, kebijakan penetapan remunerasi bagi Direksi dan Dewan Pengawas mengacu pada surat keputusan Menteri Negara BUMN RI Nomor: SR-02/03.MBU/06/2016 tanggal 28 Juni 2016 mengenai Penetapan Gaji/Honorarium, Tunjangan, dan Fasilitas untuk Tahun 2016 serta Tantiem atas Kinerja Tahun Buku 2015.Struktur Remunerasi DireksiStruktur remunerasi Direksi LKBN Antara terdiri dari gaji, tunjangan, ,fasilitas dan tantiem. Berikut ini rincian struktur remunerasi Direksi.

NO URAIAN/ DESCRIPTION BESARAN/ AMOUNT KETERANGAN/ REMARKS1 Gaji Direktur Utama/Salary of President Directo

a. Gaji Direktur Utama/ Salary of President Director

Rp50.000.000 Per Bulanb. Gaji Direktur/ Salary of Director Rp45.000.000 Per Bulan

2 Tunjangan-tunjangan/ Allowances1. Tunjangan Hari Raya Keagamaan (THR)/ Holiday Allowance (THR) a. Ketua Direktur Utama/ President Director 1 (satu) kali gaji Take Home Pay

b. Anggota Direktur/ Director 1 (satu) kali gaji Take Home Pay2. Tunjangan Perumahan/ Housing Allowance a. Direktur Utama/ President Director Rp20.000.000 Per Bulan

b. Direktur/ Director Rp18.000.000 Per Bulan

3. Tunjangan Komunikasi/Communication Allowance a. Direktur Utama/ President Director Rp2.000.000 Per Bulan b. Direktur/ Director Rp2.000.000 Per Bulan4. Asuransi Purna Jabatan/After Service Insurance a. Direktur Utama/ President Director Rp150.000.000 Per Tahun b. Direktur/ Director Rp135.000.000 Per Tahun5. Tunjangan Pakaian/ Clothing Allowance a. Direktur Utama/ President Director Rp3.000.000 Per Tahun b. Direktur/ Director Rp3.000.000 Per Tahun6. Biaya Representasi/ Representation Allowance a. Direktur Utama/ President Director Rp1.000.000 Per Bulan b. Direktur/ Director Rp1.000.000 Per Bulan

3 Fasilitas/ Facilities1. Fasilitas Kesehatan/ Health Facility a. Direktur Utama/ President Director Rp100.000.000 Pagu Per Tahun b. Direktur/ Director Rp100.000.000 Pagu Per Tahun2. Fasilitas Kendaraan Dinas/ Official Vehicle Facility a. Direktur Utama/ President Director Kendaraan Roda 4 kapasitas

3000 CC

b. Direktur/ Director Kendaraan Roda 4 kapasitas 3000 CC

3. Bantuan Hukum/ Legal Aid

Setiap Anggota Dewan Pengawas berhak atas fasilitas bantuan

hokum dengan rincian sesuai yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014Each member of the Board of Trustees is entitled to legal aid

facilities in accordance with the details set out in Regulation of

the Minister of SOE No. PER-04/MBU/2014

4 Tantiem :

Procedure for Determination of Remuneration of the Board of DirectorsIn determining remuneration for the Board of Directors, LKBN Antara does not have special procedure. Similar to the Board of Trustees, the remuneration policy for the Board of Directors and the Board of Trustees refers to Decree of the State Minister for SOEs of ROI Number: SR-02/03.MBU/06/2016 dated June 28, 2016 regarding Determination of Salary/Honorarium, Allowance, and Facility for 2016 and Performance Bonus for Fiscal Year 2015.Remuneration Structure of the Board of DirectorsThe remuneration structure of the Board of Directors of LKBN Antara consists of salary, allowance, facility, and bonus. The following table presents the detailed structure of remuneration of the Board of Directors.


UP TO

OFF



a. Direktur Utama/ President Director 100%

b. Direktur/ Director 90% Dari DIrektur Utama

Indikator untuk Penetapan Remunerasi DireksiLKBN Antara tidak memiliki indikator khusus dalam menentukan remunerasi Direksi. Penetapan remunerasi Dewan Pengaawas dan Direksi mengacu pada peraturan BUMN.

FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPAT

Rapat Dewan PengawasSepanjang tahun 2016, Dewan Pengawas telah menyelenggarakan rapat sebanyak 24 (Dua Puluh Tiga) kali yang terdiri dari:1. Rapat Internal Dewan Pengawas dan Komite

sebanyak 12 (dua belas) kali; dan2. Rapat Gabungan Dewan Pengawas dan Direksi

sebanyak 12 (dua belas) kali.

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Internal Dewan Pengawas

No. Hari & TanggalDay & Date

Kehadiran Peserta RapatAttendance of Meeting Participants

DJ Nachrowi Ahmad Mabruri Mei Akbari

Boni Hargens Deddy Hermawan

1. Selasa, 26 Januari 2016Tuesday, January 26, 2016 √ √

2. Senin, 22 Februari 2016Monday, February 22, 2016 √ √ √

3. Senin, 02 Maret 2016Monday, March 02, 2016 √ √

4. Selasa, 26 April 2016Tuesday, April 26, 2016 √ √ √ √

5. Kamis, 26 Mei 2016Thursday, May 26, 2016 √ √ √

6. Selasa, 28 Juni 2016Tuesday, June 28, 2016 √ √

7. Senin, 01 Agustus 2016Monday, August 01, 2016 √ √ √ √

8. Senin, 05 September 2016Monday, September 05, 2016 √ √ √ √

9. 23 September 2016Wednesday, October 26, 2016 √ √

10. Rabu, 26 Oktober 2016Wednesday, October 26, 2016 √ √

11. Senin, 14 November 2016Monday, November 14, 2016 √ √ √

12. 01 Desember 2016December 01, 2016 √ √

Total Kehadiran/ Total Attendance 12 12 4 5Persentase Kehadiran/ Attendance Percentage 100% 100% 40% 45%

Indikator untuk Penetapan Remunerasi DireksiLKBN Antara tidak memiliki indikator khusus dalam menentukan remunerasi Direksi.Penetapan remunerasi Dewan Pengaawas dan Direksi mengacu pada peraturan BUMN.

MEETING FREQUENCY AND ATTENDANCE

Meeting of the Board of Trustees During 2016, the Board of Trustees has convened 24 (twenty four) meetings consisting of:1.12 (twelve) Internal Meetings of Board of

Trustees; and2.12 (twelve) Joint Meeting of Board of Trustees

and Board of Directors.

Frequency and Attendance Rate of Internal Meeting of the Board of Trustees


UP TO

OFF



KOMITE AUDITKomite Audit LKBN Antaradibentuk berdasarkan Keputusan Dewan Pengawas No KEP-03/DEWAS/2014. Adapun susunan anggota komite audit LKBN Antara mengalami perubahan, sejalan dengan berubahnya susunan Dewan Pengawas.

Susunan Komite Audit Periode 5 November 2012 - 22 Januari 2016

No. Nama/ Name Jabatan/ Position Profesi/ Profession

1. Hadi M. Djuraid Ketua / Chairman Dewan Pengawas / Board of Trustees

2. Singgih Budi Hartono Anggota / Member Pihak independen ahli audit/ Independent Auditor

Susunan Komite Audit Periode 22 Januari - 31 Desember 2016

No. Nama/ Name Jabatan/ Position

Profesi/ Profession

1. Boni hargens Ketua/ Chairman Dewan Pengawas/ Board of Trustees

2. Singgih Budi Hartono Anggota/ Member

Pihak independen ahli audit/ Independent Auditor

Masa jabatan bagi ketua dan anggota Komite Audit tidak disebutkan dalam surat keputusan pembentukan Komite Audit. Namun demikian, masa jabatan yang ditetapkan mangacu pada Peraturan Kementerian BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012, tentang organ pendukung Dewas BUMN, yakni selama 3 tahun dan memungkinkan untuk diperpanjang paling lama 2 tahun.

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Kerja Anggota Komite Audit1. Boni Hargens – Ketua

Riwayat pendidikan dan pengalaman kerja ketua Komite Audit dapat dilihat pada riwayat hidup singkat Dewan Pengawas.

2. Singgih Budi Hartono – AnggotaSinggih Budi Hartono merupakan lulusan Magister Sains, Program Administrasi dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI) dan lulusan pendidikan Diploma IV Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta.Beliau memiliki pengalaman sebagai Auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada tahun 1985 hingga 1995 serta saat ini aktif sebagai anggota Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI).

Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi Komite Audit

AUDIT COMMITTEE The Audit Committee of LKBN Antara was established by virtue of Decision of the Board of Trustees No. KEP-03/DEWAS/2014. The composition of members of the audit committee of LKBN Antara was changed due to the change in the composition of the Board of Trustees

Composition of Audit Committee as of November 5, 2012 – January 22, 2016

Composition of Audit Committee as of January 22 – December 31, 2016

The term of office of the chairman and member of the Audit Committee was not mentioned in the decision letter on establishment of Audit Committee. However, such term of office will refer to the Regulation of the Minister of SOEs Number: PER-12/MBU/2012, regarding organs supporting Board of Trustees of SOEs, namely 3 years, subject to extension for no more than another 2 years.

Qualification of Education and Work Experience of Members of Audit Committee1. Boni Hargens – Chairman The education background and work experience

of the chairman of the Audit Committee can be seen in the brief biographies of Board of Trustees section.

2. Singgih Budi Hartono – Member Singgih Budi Hartono is a graduate of the Master

of Science Program, Public Administration and Policy Program of University of Indonesia (UI) and a graduate of Diploma IV Program of State Accounting Institute (STAN) Jakarta. He served as Auditor of Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) from 1985 to 1995 and, currently, he is active as a member of the Indonesian Institute of Audit Committee (IKAI).

Training Program for Competence Development of the Audit Committee


UP TO

OFF



Sepanjang Tahun 2016, tidak terdapat Komite Audit LKBN Antara yang telah mengikuti program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi.

Independensi Anggota Komite AuditKetua dan anggota Komite AuditLKBN Antara melaksanakan tugas dan fungsinya dengan independen.Demikian juga dalam hal pengambilan keputusan.Ketua dan anggota Komite Audit LKBN Antaradipastikan dengan tidak adanya hubungan afiliasi dengan Direktur dan Dewan Pengawas internal perusahaan, maupun Dewan Pengawas, Direktur dan karyawan dari perusahan yang memiliki afiliasi dan atau hubungan bisnis dengan LKBN Antara.

Uraian Tugas dan Tanggung JawabBerikut ini merupakan uraian tugas dan tanggung jawab Komite Audit.1. Membantu Dewan Pengawas untuk

memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan auditor internal;

2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Internal maupun auditor eksternal;

3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya;

4. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perusahaan;

5. Melakukan ident i f ikas i hal -hal yang memerlukan perhatian Dewan Pengawas serta tugas-tugas Dewan Pengawas lainnya;

6. Melaksanakan penugasan lainnya sesuai ketentuan dalam piagam Komite Audit.

Pelaksanaan Kegiatan Komite AuditSepanjang tahun 2016, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Komite Audit LKBN Antara selama tahun 2016 antara lain sebagai berikut:1. Melakukan pengawasan terhadap Biro Provinsi;2. Menghadiri rapat bersama Dewan Pengawas

maupun Direksi;3. Memberikan rekomendasi terkait sistem

pengendalian manajemen;

During 2016, no member of the Audit Committee of LKBN Antara attended any training program for competence development.

The Audit Committee’s IndependenceThe Chairman and member of the Audit Committee of LKBN Antara perform their duties and functions independently. Likewise, the Audit Committee is also independent in making any decision. The Chairman and member of the Audit Committee of LKBN Antara have no affiliation with any member of the Board of Directors and the Board of Trustees of the Company, and with any member of the Board of Trustees, Board of Directors and employee of any company having affiliation and or business relationship with LKBN Antara.

Description of Duties and ResponsibilitiesThe duties and responsibilities of the Audit Committee are as follows.1. Assisting the Board of Trustees to ensure the

effectiveness of the internal control system and the effectiveness of the implementation of the tasks of the external auditor and internal auditor;

2. Assessing implementation of activities and results of the audit carried out by both the Internal Audit Unit and the external auditor;

3. Providing recommendations regarding the improvement of management control systems and their implementation;

4. Ensuring that there has been a satisfying evaluation procedure on all information issued by the company;

5. Identifying matters that require Board of Trustees attention as well as the other duties of Board of Trustees;

6. Carrying out other assignments as stipulated in the charter of the Audit Committee.

Performance of Activities of the Audit CommitteeThroughout 2016, the Audit Committee has performed its duties and responsibilities properly. Activities carried out by the Audit Committee of LKBN Antara during 2016 were, among others, as follows:1. Supervising Provincial Bureaus;2. Attending joint meetings of the Board of Trustees

and the Board of Directors;3. Providing recommendations related to

management control system;


UP TO

OFF



4. Melakukan monitoring dan evaluasi atas kegiatan operasional perusahaan;

5. Membahas RJPP 2017-2021;6. Memberikan masukan terkait dengan

Transformasi Perusahaan;7 membahas RKAP 2017;8. Membahas laporan Audit SPI; dan9. Membahas Laporan KAP.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite AuditSepanjang tahun 2016, Komite Audit LKBN Antara melakukan pertemuan dan atau rapat sebanyak 12 kali.Rapat Komite Audit selalu dilaksanakan dengan dihadiri oleh juga Dewan Pengawas, Direksi dan Komite Manajemen Risiko.Berikut ini merupakan tabel rekapitulasinya.

Rekapitulasi Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Audit

No. Nama/ Name Jabatan/ Position Frekuensi Pertemuan/ Meeting Frequency

Frekuensi Kehadiran/ Attendance Frequency

Persentase Tingkat Kehadiran/ Attendance Percentage

1. Boni Hargens Ketua/ Chairman 12 4 40%

2. Singgih Budi Hartono Anggota/ Member 12 12 100%

KOMITE LAIN DIBAWAH DEWAN PENGAWAS

Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen Risikoberada di bawah Dewan Pengawas.Fungsi dan tugas Komite Manajemen Risiko diantaranya memberikan masukan terkait perencanaan strategis dan pelaksanaan program yang akan mempengaruhi performa Perusahaan, sekaligus melakukan kajian terhadap arah teknologi dan pasar Perusahaan.Susunan keanggotaan Komite Manajemen RisikoLKBN Antara tahun 2016 masih berdasarkan Keputusan Dewan Pengawas Nomor: KEP-04/DEWAS/2014.

Susunan Komite Manajemen Risiko Tahun 2015

4. Monitoring and evaluating the company’s operating activities;

5. Discussing the 2017-2021 RJPP;6. Providing inputs related to the Company’s

Transformation;7. Discussing the 2017 RKAP;8. Discussing the audit report of SPI; and9. Discussing the KAP’s report.

Meeting Frequency and Attendance Rate of Audit CommitteeDuring 2016, the Audit Committee of LKBN Antara convened 12 meetings. The meetings of the Audit Committee were always attended by members of the Board of Trustees, Board of Directors and Risk Management Committee. The recapitulation is shown in the following table.

Recapitulation of Meeting Frequency and Attendance Rate of Audit Committee

OTHER COMMITTEES UNDER THE BOARD OF TRUSTEESRisk Management CommitteeThe Risk Management Committee is under the supervision of the Board of Trustees. The functions and duties of the Risk Management Committee include, among others, giving recommendations related to strategic planning and implementation of programs that will affect the Company’s performance, and reviewing the Company’s direction of technology and market. The composition of the Risk Management Committee of LKBN Antara in 2016 was still based on Decision of the Board of Trustees Number: KEP-04/DEWAS/2014.

Composition of Risk Management Committee in 2015


UP TO

OFF



No. Nama/ Name J a b a t a n / Position

Profesi/ Profession

1. Ahmad Mabruri Mei Akbari Ketua/ Chairman Dewan Pengawas/ Board of Trustees

2. SitiFaridaRachman A n g g o t a / Member

Pihak independen ahli manajemen risiko/ Independent Risk Management Expert

Pada suratkeputusan pembentukan Komite Manajemen Risiko tidak menyebutkan periode jabatan. Namun demikian, masa jabatan ketua dan anggota Komite Manajemen Risiko mengikuti Peraturan Kementerian BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012, tentang organ pendukung Dewas BUMN, yakni selama 3 tahun dan memungkinkan untuk diperpanjang paling lama 2 tahun.

Riwayat Hidup Singkat Anggota Komite Manajemen Risiko

1. Ahmad Mabruri Mei Akbari – KetuaRiwayat pendidikan dan pengalaman kerja ketua Komite Manajemen Risiko LKBN Antara dalam dilihat pada riyawat hidup singkat Dewan Pengawaspada laporan tahunan ini.

2. Siti Farida Rachman – Anggota

Siti Farida Rachman merupakan lulusan Fakultas Sastra Universitas Indonesia tahun 1992. Beliau memiliki pengalaman bekerja selama dua puluh empat tahun, dimana lebih dari 10 tahun diantaranya dengan institusi terpercaya, lokal maupun internasional. Cakupan bidang kerjanya meliputi administrasi umum, perencanaan dan pembangunan pusat sumber daya, pemasaran, human capital, hubungan masyarakat, dan manajemen.Disamping itu, Beliau juga berpengalaman dalam menangani program korporasi yang mencakup administrasi, pemasaran, manajemen risiko dan sumber daya manusia.

Program Pe lat ihan da lam Rangka Meningkatkan Kompetens i Komite Manajemen RisikoSepanjang Tahun 2016, tidak terdapat Komite Manajemen Risiko LKBN Antara yang mengikuti program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi.

Independensi Anggota Komite Manajemen RisikoAnggota Komite Manajemen Risiko LKBN Antara ditunjuk secara de facto, tidak ada afiliasi baik

In the decision letter on establishment of Risk Management Committee, no term of office was specified. However, the term of office of the chairman and member of the Risk Management Committee will be in compliance with the Regulation of the Minister of SOEs Number: PER-12/MBU/2012, regarding organs supporting Board of Trustees of SOEs, namely 3 years, subject to extension for no more than another 2 years.

Brief Biographies of Members of the Risk Management Committee1. Ahmad Mabruri Mei Akbari – Chairman The education background and work experience

of the chairman of the Risk Management Committee can be seen in the brief biographies of Board of Trustees section herein.

2. Siti Farida Rachman – Member Siti Farida Rachman is a graduate of Literature

Faculty of University of Indonesia in 1992. She has over twenty-four years of work experience, of which over 10 years were with trusted, local and international institutions. Her scope of work covers general administration, planning and development of resource centers, marketing, human capital, public relations, and management. In addition, she is experienced in handling corporate programs including administration, marketing, risk management and human resources.

Training Program for Competence Development of the Risk Management Committee During 2016, no member of the Risk Management Committee of LKBN Antara attended any training program for competence development.

The Risk Management Committee’s IndependenceMembers of the Risk Management Committee of LKBN Antara are appointed de facto, have no


UP TO

OFF



dengan anggota Direksi atau Dewan Pengawas.

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajamen RisikoSepanjang tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko LKBN Antara yaitu sebagai berikut:1. Mendapatkan pemahaman atas manajemen

risiko perusahaan yang mencakup berbagai risiko yang dihadapi Perusahaan, strategi, sistem dan kebijakan manajemen risiko Perusahaan, pengendalian intern Perusahaan, termasuk kebijakan, metodologi dan infrastruktur;

2. Memantau kesesuaian berbagai kebijakan pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan;


4. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Perusahaan;

5. Memberikan masukan terkait dengan Transformasi Perusahaan;

6. Melakukan ident i f i kas i ha l -ha l yang memerlukan perhatian Dewan Pengawas;

7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Pengawas berdasarkan Peraturan perundang-undangan.

Pelaksanaan Kegiatan Komite Manajemen Risiko Kegiatan Komite Manajemen Risiko pada tahun 2016 fokus pada pemahaman kondisi internal perusahaan.Berikut ini kegiatan yang telah dilakukan:

1. Mengikuti Rapat Dewan Pengawas dan Direksi untuk menerima arahan dan tugas kajian

2. Penyusunan kaj ian strategis dengan melakukan analisis postur dan kondisi perusahaan, strategi bisnis dan teknologi, studi banding (literatur) dengan berbagai perusahaan sejenis dan media berita lainnya, baik dalam dan luar negeri, pemberian saran dan kebijakan strategis terkait bisnis dan teknologi;

3. Melaksanakan terkait RJPP, RKAP, PSO, Komersial, Manajemen Strategis, dan juga beberapa Biro;

affiliation with any member of the Board of Directors and the Board of Trustees.Description of Duties and Responsibilities of the Risk Management CommitteeDuring 2016, the Risk Management Committee has performed its duties and responsibilities properly. The duties and responsibilities of the Risk Management Committee of LKBN Antara are as follows:1. Having an understanding of the Company’s risk

management including various risks encountered by the Company, strategies, systems and risk management policies of the Company, internal control, including policies, methodologies and infrastructures;





6. Identifying matters that require the attention of the Board of Trustees;


Performance of Activities of the Risk Management CommitteeThe activities of the Risk Management Committee in 2016 focused on the understanding of the company’s internal condition. The conducted activities are as follows:1. Attending Meetings of the Board of Trustees

and Board of Directors to receive directions and reviewing tasks;

2. Preparing strategic review by conducting analysis on the company’s postures and condition, business and technology strategy, comparative study (literature) with comparable companies and other news media, both domestic and foreign, giving strategic recommendations and policies related to business and technology;

3. Performing duties related to RJPP, RKAP, PSO, Commercial, Strategic Management, and several Bureaus;

4. Providing recommendations to the Board of Trustees in evaluating the company’s condition and risk management.


UP TO

OFF



Meeting Frequency and Attendance Rate of Risk Management CommitteeThe Risk Management Committee of LKBN Antara convened 12 meetings in 2016. The meetings of the Risk Management Committee were always attended by members of the Board of Trustees, and Audit Committee. The recapitulation is shown in the following table.Recapitulation of Meeting Frequency and Attendance Rate of Risk Management Committee

CORPORATE SECRETARY

Profile of Corporate Secretary

IswahyuniIswahyuni was born in Madiun on January 6, 1965, who is now domiciled in Bekasi. She is now 51 years old. She graduated from the Teachers Training Institute (IKIP), Faculty of Languages and Arts Education

(FPBS), English Department of 1987. Iswahyuni graduated Batch 5 of the Journalist Basic Course (SUSDAPE) in 1988, and then joined LKBN Antara as a journalist in 1989. Then, she served as Editor at the Foreign Affairs editing desk and Editor at the International (National News) editing desk. In

2008 she “culminated” ISO 9001: 2000 certification for Coverage and

later became the Deputy of WMM, Quality Improvement Manager, Deputy of Quality Management and Quality Improvement

4. Memberikan masukan kepada Dewan Pengawas dalam mengevaluasi kondisi perusahaan dan risiko manajemen.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen Risiko LKBN Antara melakukan pertemuan dan atau rapat sebanyak 12 kali di tahun 2016.Rapat Komite Manajemen Risiko selalu dilaksanakan dengan dihadiri oleh juga Dewan Pengawas, dan Komite Audit.Berikut ini merupakan tabel rekapitulasinya.

Rekapitulasi Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Manajemen Risiko

No. Nama/ Name Jabatan/ Position

Frekuensi Pertemuan/

Meeting Frequency

Frekuensi Kehadiran/ Attendance Frequency

Persentase Tingkat

Kehadiran/ Attendance Percentage

1. Ahmad Mabruri Mei Akbari Ketua 12 12 100%2. Siti Farida Rachman Anggota 12 12 100%

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Profil Sekretaris Perusahaan

IswahyuniIswahyuni lahir di Madiun, 6 Januari 1965, yang kemudian berdomisili di Bekasi. Saat iniBeliau berumur 51 tahun.Beliau merupakan Lulusan IKIP Jakarta, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Jurusan Bahasa Inggris tahun 1987.Iswahyunilulus dari Kursus Dasar Pewarta (SUSDAPE) Angkatan ke-5 tahun 1988, dan mulai bergabung di Redaksi LKBN Antara sebagai wartawan pada tahun 1989.Kemudian, beliau bertugas sebagai Redaktur di meja sunting Luar Negeri dan Redaktur di meja sunting Internasional (National News). Pada tahun 2008, Beliau “membidani” sertifikasi ISO 9001:2000 untuk Pemberitaan dan kemudian menjadi Deputy WMM, Manager Peningkatan Mutu, Wakil


UP TO

OFF



Manajemen Mutu dan Manajer Peningkatan Mutu, hingga akhirnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak bulan Februari 2010.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanSepanjang tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai fungsinya dengan baik. Berikut ini merupakan uraian tugas dan tanggung jawab sekretaris yang telah terlaksana.1. Melaksanakan peran sebagai pe jabat

penghubung atau liaison officer antara Direksi, Dewan Pengawas, Pemilik Modal, Pemerintah/Instansi terkait, masyarakat dan stakeholders lainnya;

2. Menyelenggarakan kegiatan di bidang kesekretariatan dalam lingkungan Direksi, dan Perusahaan serta pengadministrasiannya termasuk mengelola dan menyimpan dokumen terkait dengan kegiatan Perusahaan yang antara lain meliputi dokumen RPB, Risalah Rapat Direksi, Risalah Rapat Gabungan, Daftar Khusus dan dokumen;

3. Melaksanakan strategi komunikasi termasuk melakukan koordinasi penerbitan Laporan Tahunan, Company Profile dan brosur-brosur yang bersifat korporat;

4. Menghimpun semua informasi penting yang menyangkut perusahaan dari setiap unit kerja serta menentukan kriteria mengenai jenis dan materi informasi yang dapat disampaikan kepada stakeholders;

5. Mewakili Direksi untuk berhubungan dengan pihak-pihak di luar Perusahaan dan atau di dalam Perusahaan sesuai dengan penugasan yang diberikan serta kebijakan yang telah ditentukan;

6. Memastikan Perusahaan mematuhi peraturan tentang keterbukaan iinformasi yang berlaku dan wajib memberikan informasi yang berkaitan dengan tugasnya kepada Direksi secara berkala dan kepada Dewan Pengawas apabila diminta; dan

7. Laporan pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan disampaikan kepada Direksi, melalui Direktur Utama dan dilakukan secara berkala maupun sesuai kebutuhan Perusahaan.

Program Kerja Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan membawahi Divisi Sekretariat Perusahaan, yang secara garis besar tugas dan tanggung jawabnya yaitu untuk membantu dan

Manager, and she has been serving as Corporate Secretary since February 2010 until today.

Implementation of Duties and Responsibilities of Corporate SecretaryIn 2016, the Corporate Secretary has satisfactorily performed her duties and responsibilities in accordance with the function. Below is the description of completed duties and responsibilities of secretary.1. Taking the role of liaison officer between the

Board of Directors, the Board of Trustees, Owner of Capital, relevant Government/Agencies, communities and other stakeholders;

2. Carrying out secretarial activities within the area of the Board of Directors, and the Company as well as its administration, including managing and storing documents related to the Company’s activities, including among others RPB documents, Minutes of Board of Directors Meetings, Minutes of Joint Meetings, Special Registers and documents;

3. Implementing communication strategy coordinating the publication of Annual Report, Company Profile and corporate brochures;

4. Gathering all important information concerning the company from each work unit and determining the criteria regarding the type and content of information that may be communicated to the stakeholders;

5. Representing the Board of Directors in dealing with parties outside of inside the Company in accordance with the assignment given and the predefined policy;

6. Ensuring that the Company adheres to the prevailing rules regarding disclosure of information and shall provide duty-related information to the Board of Directors regularly and to the Board of Trustees upon request; and

7. Report of the implementation of Corporate Secretary’s duties shall be submitted to the Board of Directors, through the President Director and shall be made periodically or in accordance with the Company’s needs.

Work Program of Corporate SecretaryThe Corporate Secretary is in charge of the Corporate Secretariat Division, and in general the duties and responsibilities are assisting and supporting the


UP TO

OFF



menunjang kegiatan Perusahaan, yaitupada kesekretariatan dan administrasi, promosi, komunikasi, baik internal maupun eksternal, pelayanan dan penataan informasi. Selain itu, Sekretariat Perusahaan juga membantu dalamhal-hal yang berkaitan dengan hukum, yang mencakup penyediaan dokumen kontrak serta kelengkapannya, memberikan pendapat hukum, serta mewakili Perusahaan dalam pengurusan perkara perdata maupun pidana.Divisi Sekretariat LKBN Antara jugamengupaya penataan arsip Perusahaan,dalam rangkaterintegrasinyaPerusahaan dengan Sistem Informasi Kearsipan Nasional.

Divisi Sekretariat Perusahaan juga mengembangkan web eksternal yang memberikan informasi mengenai Perusahaan, beserta produk-produk perusahaan.Pengembangan web termasuk juga dalam pengisian konten-konten dan akomodasi informasi melalui kanal khusus.Pengisian konten turut melibatkan lintas direktorat, dan mengacu pada Manual Kearsipan yangtelah disusun pada tahun 2014.

Divisi Sekretariat Perusahaan secara rutin melakukan komunikasi dengan stakeholder internalnya melalui berbagai forum, termasuk Pertemuan Karyawan, dan juga berbagi informasi melalui web internal.Kegiatan promosi serta komunikasi dengan stakeholder eksternal dilakukan melaluipameran, diskusi, seminar, dan menjadi mitra media dengan sejumlah pihak ketiga.Selain itu, sebagai bentuk tanggungjawab Perusahaan, Divisi Sekretariat Perusahaan juga membuat Laporan Tahunan serta laporan-laporan triwulan kepada stakeholder.

Divisi Sekretariat Perusahaan secara rutin melakukan penyiapan dokumen hukum yang dibutuhkan Perusahaan, baik untuk kepentingan bisnis maupun non bisnis.Hal ini terkait dengan fungsi Sekretariat Perusahaan sebagai penunjang bidang hukum dan advokasi. Selain itu, Divisi Sekretariat Perusahaan jugamelakukan pendampingan karyawan ataupun Perusahaan dalam kasus litigasi dengan menyediakan pengacara, maupun non litigasi dengan cara memberikan opini hukum. Di samping itu, sebagai bentuk pemberian informasi hukum, Divisi Sekrtetariat Perusahaan juga akan membuat Himpunan Peraturan Perusahaan.

Program kerja Divisi Sekretariat Perusahaan lainnya yaitu:1. Melakukan perencanaan untuk peningkatan

kompetensi staf di Divisi, melalui pelatihan

Company’s activities, namely covering the secretariat and administration, promotion, internal and external communication, service and arrangement of information. In addition, the Corporate Secretary shall also assist in legal-related issues, including preparing contract document and its attachments, providing legal opinion, and representing the Company in the arrangement of civil and criminal cases. The Secretariat Division of LKBN Antara also undertakes the administration of the Company’s archives, for the purpose of integrating the Company into the National Archival Information System (Sistem Informasi Kearsipan Nasional).The Corporate Secretariat Division also develops an external web which provides information regarding the Company, as well as the corporate products. The development of the web also includes loading the contents and information accommodation through certain channels. The loading of contents involves cross-directorate activities, and should refer to the Archival Manual which was established in 2014.

The Corporate Secretariat Division regularly establishes communication with its internal stakeholders through various forums, including Employees Meetings, and information-sharing through internal web. Promotional activities as well as communication with external stakeholders are carried out through exhibitions, discussions, seminars, and partnerships between media and third parties. In addition, as a form of corporate responsibility, the Corporate Secretariat Division also prepares Annual Report and quarterly reports to the stakeholders.

The Corporate Secretariat Division regularly prepares legal documents required by the Company, both for business or non-business purposes. The foregoing is relevant to the function of Corporate Secretary in providing legal support and advocacy. In addition, the Corporate Secretariat Division also provides assistance for employees of the Company in cases of litigation by providing attorney or non-litigation by providing legal opinion. Moreover, as a form of provision of legal information, the Corporate Secretariat Division shall also issue a Collection of Company’s Regulations.

The work program of the Corporate Secretariat Division includes:1. Planning the capacity building of the staff in

the Division, through trainings or assignment to


UP TO

OFF



maupun penugasan hadir pada seminar;2. Melaksanakan PKBL (Program Kemitraan dan

Bina Lingkungan); 3. Bekerjasama program dengan Divisi lain,

melakukan Bedah Buku;4. Melakukankegiatan sosialisasi kebijakan

Perusahaan di bidang SDM dengan Divisi SDM, dan bidang good corporate governance dengan SPI.

Real isasi Program Kerja Sekretaris PerusahaanDi tahun 2016, hampir seluruh Program Kerja Divisi Sekretariat Perusahaan dapat terealisasi dengan baik, namun masih dengan sejumlah penyesuaian, baik dari sisi cakupan maupun jumlah. Penyesuaian tersebut disebabkan oleh kondisi keuangan Perusahaan.Program yang tidak terealisasi diantaranya sebagai berikut:1. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

Perusahaan telah memutuskan untuk tidak menjalankan Program Kemitraan. Hal ini berkenaan denganbelum stabilnya laba yang diperoleh setiap tahun, dan terbatasnya jumlah personil pelaksanaprogram.

Kegiatan Program Bina Lingkungan di tahun 2016 telah terlaksana dengan baik, LKBN Antara bersama dengan PT Garuda Indonesia dan PT Indonesia Re, telah mengadakan sejumlah program di Mamuju, ProvinsiSulawesi Barat selama periode Mei sampai dengan Desember 2016. Kegiatan yang telah dilaksanakandiantaranya:a. BUMN Mengajar;b. Merehabilitasi rumah anggota Legiun

Veteran;c. Membangun Tempat Penitipan Anak; sertad. Menyumbang untuk Mushola di Cilacap

pada kegiatan Ulang Tahun Bersama BUMN di Cilacap.

2. PelatihanPelat ihan yang te lah d i rencanakan belumdapat diselenggarakan secara maksimal, karenadipengaruhi olehkondisi

attend seminars;2. Implementing the Environmental Building

Partnership Program (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan/PKBL);

3. Collaborating in a program with another Division, holding a Book Review;

4. Performing corporate policy social activities in Human Resources aspect with the HR Division, and in good corporate governance aspect with the SPI.

Realization of the Work Program of Corporate SecretaryIn 2016, almost all Work Programs of Corporate Secretary are successfully realized; however, several adjustments still had to be made, both on the coverage and the quantity. Such adjustments were resulting from the financial condition of the Company. The unrealized programs are among others:1. Environmental Building Partnership Program The Company has decided not to implement

the Partnership Program. The foregoing is due to the unstable profit received each year, and the limited number of personnel to implement the program.

The Environment Building Program in 2016 was successfully implemented. LKBN Antara in collaboration with PT Garuda Indonesia and PT Indonesia Re, conducted a number of programs in Mamuju, West Sulawesi for a period of May up to December 2016. The activities held include among others:

a. SOEs educating;

b. Renovating houses of Legion Veteran;

c. Building a Day-Care Center; and

d. Giving donations to Prayer House in Cilacap on the Joint Anniversary of SOEs in Cilacap.

2. Trainings The pre-planned trainings have not been

held optimally, due to the unstable financial condition and other discretions.


UP TO

OFF



keuangan yang belum stabil dan kebijakan lainnya.

3. PengadaanPengadaan alat kerja sudah dapat dilakukan, yaitu alat pemindai untuk keperluan arsip.

4. Komunikasi eksternal dan internala. Peremajaan web eksternal

Peremajaan terhadap tampilan web eksternal Antara (www.antara.net.id) sudah terlaksana di tahun 2016.

b. Penguatan web internal ‘Antara Kita’Penambahan konten web internal berupa softfi le Perjanjian Kerja Bersama terkini (PKB 2016-2018), Memorandum, Surat Keputusan (SKEP) maupunInstruksi Perusahaan yang patut diketahui karyawan dan regulasi-regulasi lain seperti form cutitahunan, form cutibesar, dan lain-lain.

c. TemuManajemenTemu Mana jemen merupakan kegiatan yang diharapkanakan menjadijembatanbagi Manajemen dan stakeholder internal terbesar. Namun demikian, hal ini belum dapat dilaksanakan secara rutin, karena ketiadaan waktu yang tepat, dan padatnya kegiatan Perusahaan di tahun 2016. Diharapkan di Tahun 2017, manajemen akan memiliki jadwal yang rutin untuk melaksanakan kegiatan Temu Manajemen.

Pelatihan Dalam Rangka Pengembangan Kompetensi Sekretaris PerusahaanPada tahun 2016, LKBN Antara memberikan materi pada kegiatan Workshop mengenai Government Public Relations, dan Diseminasi Informasi, yang diadakan oleh Bakohumas Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak.Selain itu juga memberikan materi pada sejumlah kunjungan yang dilakukan oleh Mahasiswa. Selain itu, Sekretaris Perusahaan mengikuti beberapa pelatihan, diantaranyasebagai berikut:

1. Seminar Digital Content Analysis : On Becoming a marvelous Brand di Jakarta;

2. Awareness Workshop tentangKriteria PenilaianKinerjaUnggul (KPKU) di Jakarta.

3. Procurement The procurement of tools working equipment

was successfully conducted, namely with respect to scanner for archive purposes.

4. External and internal communicationa. Refurbishment of external web Refurbishment to the display of Antara

external web (www.antara.net.id) was successfully conducted in 2016.

b. Reinforcement of internal web ‘Antara Kita’

Addition of internal web content, which is soft files of the latest Collective Labor Agreement (PKB 2016-2018), Memorandum, Decision Letter (SKEP) and Corporate Instruction which should be known by the employees and other regulations such as annual leave form, long leave form, and others.

c. Management Meeting Management Meeting is an activity

which is expected to serve as a bridge between the Management and the biggest internal stakeholders. However, it has not been implemented regularly, due to the improper timing, and the busy schedule of the Company’s activities in 2016. It is expected in 2017, the management would schedule a regular Management Meetings.

Trainings for the Purpose of Capacity Building of the Corporate Secretary

In 2016, LKBN Antara presented materials in a Workshop regarding Government Public Relations, and Dissemination of Information, which was held by Bakohumas of West Kalimantan Province in Pontianak. In addition to that, LKBN Antara also presented materials in a number or visits made by College Students. Furthermore, the Corporate Secretary participated in several training, among others:

1. Digital Content Analysis Seminar: On Becoming a marvelous Brand in Jakarta;

2. Awareness Workshop regarding the Superior Performance Assessment Criteria (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul/KPKU) in Jakarta.


UP TO

OFF



INFORMASI MENGENAI R A PAT P E M B A H A S A N BERSAMA (RPB) TAHUN SEBELUMNYA

Perusahaan telah menindak lanjutisetiap keputusan pada Rapat Pembahasan Bersama tahun 2015 di tahun 2016.Keputusan Rapat Teknis Pembahasan Laporan tahun 2016 yaitu:

No. Keputusan/ Resolution Realisasi Tahun 2015 dan Alasannya/ Realization of 2015 and Its Reason

1. Perasalahan Wisma Antara Wisma Antara Issue

1. Pakar hukum Ilmu Pertanahan Universitas Gajah Mada (UGM), Prof Dr. Nindyo Pramono, SH., MS menyatakan:

a. Secara materiil saham sebanyak 20% di PT Anpa Internasional yang tercatat atas nama PT AKUEL terbukti milik LKBN Antara, karena saham tersebut merupakan konversi dari tanah eks persil dan gedung RRI seluas 6.408 m2 yang beralamat di Jl. Medan Merdeka Selatan 17 Jakarta Pusat;

b. Sehubungan dengan telah dicabutnya surat kuasa yang sebelumnya diberikan kepada Tn. M. Hamidy dan pengumumannya telah dimuat di Koran Bisnis Indonesia tanggal 29 Oktober 2016, PT AKUEL wajib menyerahkan kembali segala hak yang diperolehnya sebagai akiabt dari pemberian kuasa tersebut, termasuk hak atas saham pada PT ANPA Internasional;

c. Guna merealisasikan hal di atas, sesuai dengan ketentuan Pasal 56 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, harus dilakukan dengan satu akta pemindahan hak;

d. Beberapa alternatif jenis akta pemindahan hak antara lain:- Akta hibah saham- Akta pelepasan hak atas - Akta penyerahan kembali atas saham- Tim Khusus yang beranggotakan karyawan Antara yang ditugaskan di

PT AKUEL, yang memiliki saham di pengelolaan Wisma Antara telah berkoordinasi dengan Biro Bantuan Hukum Kementrian Keuangan untuk menindaklanjuti opini legal tersebut.

1. Jurist in Science of Land of the University of Gajah Mada (UGM), Prof. Dr. Nindyo Pramono, SH., MS stated that:

a. Materially the 20% share in PT Anpa Internasional which is recorded under PT AKUEL is proven to belong to LKBN Antara, since the said share is a conversion from land which was formerly plot and building of RRI comprising 6,408 m2 having its address at Jl. Medan Merdeka Selatan 17 Jakarta Pusat;

b. With respect to the revocation of the power of attorney which was previously issued to Mr. M. Hamidy and of which announcement was made in Bisnis Indonesia dated October 29, 2016, PT AKUEL shall be required to re-transfer all rights it received resulting from such power of attorney, including the rights over the share in PT ANPA Internasional;

c. In order to realize the foregoing, in compliance with the provisions in Article 56 paragraph (1) of Law Number 40 of 2007 regarding Limited Liability Company, a deed of right transfer shall be drawn up;

d. Several alternatives of the type of deed of right transfer shall include:- Deed of share assign- Deed of disposal of right - Deed of re-transfer of share- A Special Team consisting of Antara employees who are assigned to

PT AKUEL, who own shares in the management of Wisma Antara has established coordination with the Legal Assistance Bureau of the Ministry of Finance to follow-up on the said legal opinion.

2. Rencana Jangka Panjang Perusahaan

The Company’s Long-Term Plan

RJPP Perum LKBN Antara telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Pengawas dan telah disampaikan kepada Kementrian BUMN melalui Kedeputian Industri Strategis dan Manufaktur (ISM) untuk menunggupengesahan.

The Long-Term Plan of Perum LKBN Antara has been approved by the BoardofTrusteesandhasbeensubmittedtotheMinistryofState-OwnedEnterprise through the Deputy of Strategic Industry and Manufacture (IndustriStrategisdanManufaktur/ISM)andiswaitingforvalidation.

I N F O R M A T I O N REGARDING PREVIOUS YEAR JOINT MEETING DISCUSSION (JMD)

The Company has followed-up on every resolution in Joint Meeting Discussion of 2015 in 2016. The Resolutions of Technical Meeting Discussing the 2016 Report are as follows:


UP TO

OFF



3. Direksi diminta untuk melakukan pe-misahanLaporanKeuanganantaraPSOdannonPSO(komersial)sehinggabisadilihat postur posisi pendapatan dan juga pertanggungjawabannya.

The Board of Directors is requested to conductseparationofFinancialStatementsbetweenPSOandnonPSO(commercial)soasthepostureofincomepositionandaccountability are visible.

Hal ini akan dilakukan dalam penyusunan RKAP 2017.

This will be conducted in preparing RKAP of 2017.

4. Sinergi BUMN, agar dilakukan dengan tujuan untuk salingmenguatkan,sepertihalnya dengan Telkom untuk infrastruktur; dengan BUMN karya untuk bangun dan optimalkanassetdankegiatanpemberitaandengan sejumlah BUMN.

SynergywithSOEsshouldbefosteredinorder to strengthen each other, as also with Telkom with respect to the infrastructure; workingwithSOEstodevelopandoptimizetheassetsandnewsreportingactivitieswithanumberofSOEs.

Sinergi yang dilakukan Perum LKBN Antara bersama Perum Balai Pustaka dan Perum Percetakan Negara Indonesia telah memasuki tahap yang kian intensif. Pada Triwulan ke-3, telah melakukan kegiatan besar pertama, yai-tu diadakannya BUMN Expo. Selain itu, dengan basis sinergi, pencetakan Koran Indonesia Kini untuk sebagian provinsi juga diserahkan kepada PNRI.

Synergy fostered by Perum LKBN Antara and Perum Balai Pustaka and Perum Percetakan Negara Indonesia has entered a more intensive stage. Inthe3rdQuarter,thefirstgreateventwasheld,namelytheSOEExpo.Inaddition,basedonthesynergy,theprintingofIndonesiaKiniNewspaperfor several provinces is assigned to PNRI.

UNIT AUDIT INTERNAL

Satuan Pengawas Internal (SPI)SatuanPengawasan Internal (SPI) merupakanUnit audit internal LKBN Antara. Pembentukan SPIbertujuan untuk membantu Direktur Utama memastikansistem pengendalian internal yang efektif.SatuanPengawas Internal dipimpin oleh seorang kepala yangbertanggung jawab kepada Direktur Utama.Dengandemikian pihak yang berwenang untuk mengangkatdan memberhentikan ketua SPI yaitu Direktur Utama.Program kerja dan laporan hasil audit SPI akandisampaikan kepada Direktur Utama, dan ditembuskankepada Dewan Pengawas, yang selanjutnya hasil tersebutmenjadi bahan kajian Komite Audit.

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Pengawasan Internal (SPI)Tugas dantanggungjawab SPI telah dilaksanakan sesuai dengan apayang tercantumdalam Audit Charter SPI atau Internal Audit Charter.Internal Audit Charter Perum LKBN Antara telah disetujui

INTERNAL AUDIT UNIT

Internal Supervisory Unit (Satuan Pengawas Internal/SPI)Internal Supervisory Unit represents the Internal Audit Unit of LKBN Antara. The establishment of SPI is aimed at assisting the President Director in ensuring an effective Internal Control System. The Internal Supervisory Unit is led by a head who is responsible to the President Director. Therefore, the party authorized to appoint and dismiss the head of SPI is the President Director. Work program and report of audit findings of SPI shall be submitted to the President Director, and the copy of the same shall be submitted to the Board of Trustees, which in turn the findings will become the subject of review for the Audit Committee.

Duties and Responsibilities of Internal Supervisory UnitThe duties and responsibilities of SPI have been implemented in compliance with the provisions stipulated in the Audit Charter of SPI or the Internal Audit Charter. The Internal Audit Charter of Perum LKBN Antara was allowed and approved by the


UP TO

OFF



dandisahkan oleh Direktur Utama dan Ketua Dewan Pengawastanggal 3 November 2014.Adapuntugas dan tanggungjawab SPI LKBN Antara, yakni:1. Membuat dan melaksanakan strategi, kebijakan

serta rencana kegiatan pengawasan;2. Melaksanakan audit operasional dan kepatuhan

pada seluruh aktivitas perusahaan guna meningkatkan efektivitas pengendalian intern, pengelolaan risiko dan proses GCG;

3. Melakukan audit khusus untuk mengungkap kasus yang mempunyai indikasi terjadinya penyalahgunaan wewenang, penggelapan, penyelewengan dan kecurangan;

4. Memberikan konsultansi terhadap seluruh jajaran manajemen mengenai upaya peningkatan efektivitas pengendalian internal, peningkatan efesiensi, pengelolaan risiko, dan kegiatan lainnya yang terkait untuk meningkatkan kinerja Perusahaan.

Kualifikasi dan Komposisi Personil SPI (Satuan Pengawas Internal)Jumlah pegawai SPI sebanyak 7 orang telah dibekali dengan pendidikan dan ketrampilan profesi sebagai Auditor Internal dari Lembaga PelatihanInternal Audit atau YPIA dan DS-IA (Dewan SertifikasiAuditor Internal). Dengan demikian ke-7 nya memiliki sertifikasi sebagai auditor internal.

Profil Ketua SPI (Satuan Pengawas Internal)

Daryanto, SESaat ini Ketua Satuan Pengawas Internal adalah Daryanto, SE.Daryanto lahir di Solok tanggal 28 Oktober 1967.Beliau merupakan lulusan STIE YAI Jakarta, Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Perbankan tahun 1997. Beliau bergabung di LKBN Antara pada tahun 1992 sebagai Staf Pembukuan, sempat bertugas sebagai Staf SPI/Inspektur Keuangan & Pajak, Manajer Departemen Akuntansi, h ingga akhirnya menjabat sebagai Ketua Satuan Pengawas Internal LKBN Antara sejak bulan Februari 2012. Pengangkatannya sebagai ketua SPI berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: SKEP-009/DIR-AP/I/2012.

Untuk melaksanakan fungsinya, Kepala Divisi SPI mensupervisi 2 (dua) Departemen yaitu Inspektorat Utama Pusat

President Director and the Head of the Board of Trustees on November 3, 2014. The duties and responsibilities of the SPI of LKBN Antara are as follows:1. Drawing up and implementing supervisory

strategies, policies, and action plans;2. Conducting operational and compliance audits

on all activities of the Company in order to increase the effectiveness of internal control, risk management, and GCG process;

3. Conducting special audit to disclose cases which indicate the abuse of authority, embezzlement, misappropriation, and fraud;

4. Providing advice to all levels of management with respect to improvement of the effectiveness of internal control, improvement of efficiency, risk management, and other relevant activities in order to increase the performance of the Company.

Qualifications and Composition of Internal Supervisory Unit PersonnelThe SPI employees consist of 7 persons who are equipped with professional education and skills as Internal Auditor from Internal Audit Training Institute or YPIA and DS-IA (Internal Auditor Certification Board). Therefore, all 7 of them are certified as internal auditor.

Profile of the Head of Internal Supervisory Unit

Daryanto, SE.Currently, the Head of Internal Supervisory Unit is Daryanto, SE. Daryanto was born in Solok on October 28, 1967. He graduated from STIE YAI Jakarta, Faculty of Economics, Department of Banking Accounting of 1997. He joined LKBN

Antara in 1992 as Accounting Staff. He once served as Staff of SPI/Inspector of Finance & Tax, Manager of Accounting Department, and he has been serving as the Head of Internal Supervisory Unit of LKBN Antara since February 2012. His appointment as the Head of SPI was under the Decision Letter of the Board of Directors

Number: SKEP-009/DIR-AP/I/2012.

In carrying out his function, the Head of SPI supervises 2 (two) Departments, namely the Central


UP TO

OFF



dan Inspektorat Utama Kewilayahan & GCG.

Program Pe lat ihan da lam Rangka Meningkatkan Kompetensi Unit Audit InternalSepanjang tahun 2016, terdapat Personil Unit Audit Internal LKBN Antara yang telah mengikuti program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Unit Audit Internal, yang diantaranya sebagai berikut:

No. Nama PelatihanName of Training

Tanggal PelaksanaanDate of Training

Personil Unit Audit Internal yang menjadi Peserta Program

Personnel of Internal Audit Unit Participating in the Program

1. Diklat Auditor Internal Tingkat DasarBasic Internal Auditor Training

15-26 Februari 2016February 15-26, 2016 Imam Budiman

2. KULTURA LEADERSHIPKULTURA LEADERSHIP

6-7 September 2016September 6-7, 2016 Abdul Kamid

Pelaksanaan Kegiatan SPI (Satuan Pengawas Internal) Tahun 20161. 4 Audit di Kantor Pusat Dan Biro Daerah

1) Audit Pengelolaan Aset Perusahaan oleh Sub Dep. Departemen Akuntansi.

2) Audit Operasional Bon Sementara/ Uang Muka Kerja tahun 2015 sampai dengan Maret 2016.

3) Audit Pelaksanaan PSO dan Non PSO tahun 2016.

4) Audit Operasional Pengelolaan Kendaraan Dinas.

5) Audit Operasional Pengelolan Koran Metro Andalas Biro Sumatera Barat.

6) Pendampingan Sampling Audit oleh BPK terhadap pelaksanaan PSO 2015 di Biro Sumatera Utara.

7) Pendampingan Audit BPK atas pelaksanaan PSO Perum LKBN Antara Tahun 2016.

8) Audit channel Distribusi PSO (Videotron, Koran sisipan) di Biro Bali

9) Audit Operasional Biro Sulawesi Selatan terkait penggantian Kepala Biro.

10) Audit Operasional Biro Sumatera Barat terkait penggantian Kepala Biro.

11) Audit Operasional Biro Sulawesi Tenggara terkait penggantian Kepala Biro.

12) Audit Operasional Biro Bali terkait penggantian Kepala Biro.

Auditor Management and Territorial Auditor Manager & GCG.

Training Program for Capacity Building of the Internal Audit UnitIn 2016, several Personnel of Internal Audit Unit of LKBN Antara participated in training programs for the purpose of capacity building of the Internal Audit Unit, namely as follows:

Implementation of the Activities of Internal Audit Unit in 20161.14 Audits in the Head Office and Regional Bureau

1) Audit of the Company’s Asset Management by Sub-department of Accounting Department.

2) Operasional Audit of Temporary Vouchers/Work Advances of 2015 up to March 2016.

3) Audit of the Implementation of PSO and Non PSO of 2015.

4) Operasional Audit of Service Vehicle Management.

5) Operasional Audit of the Management of Koran Metro Andalas of West Sumatera Bureau.

6) Accompanying the Sampling Audit by BPK with respect to the implementation of PSO of 2015 at the North Sumatera Bureau.

7) Accompanying the Audit by BPK with respect to the implementation of PSO of Perum LKBN Antara of 2015.

8) Audit of PSO Distribution channel (Videotron, Inserts newspaper) at Bali Bureau.9) Operasional Audit of South Sulawesi Bureau

related to the replacement of the Head of Bureau.

10) Operasional Audit of West Sumatera Bureau related to the replacement of the Head of Bureau.

11) Operasional Audit of Southeast Sulawesi Bureau related to the replacement of the Head of Bureau.

12) Operasional Audit of Bali Bureau related to


UP TO

OFF



13) Audit Operasional Biro Jambi terkait penggantian Kepala Biro.

14) Audit Operasional Biro Banten.

2. 16 Audit di Kantor Pusat Dan Biro Daerah 1) Monitoring dan evaluasi hasil Opname Kas

dan Bank akhir tahun 2016.2) Monitoring dan evaluasi Alih Tugas Sdr.

Sahrul Anwar.3) Pemantauan Pelaksanaan PSO 2016 Kuartal

II Tahun 2016.4) Reviu bisnis PT IMQ Multimedia Utama.5) Reviu perkembangan bisnis Layar Indonesia

Departemen Media Luar Ruang.6) Monitoringdanevaluasi bisnis, portal

Gohitzz, PDBA & Kerjasama KBA.7) Monitoring dan evaluasikeberadaan Mess

Cibening.8) Monitoring dan evaluasi absensi karyawan

yang masuk kerja di hari Sabtu dan Minggu.9) Monitoring dan evaluasi Bon Sementara

Divisi Pemberitaan TV.10) Evaluasi Arus Kas Periode Januari-Desember

2015.11) Evaluasi Pendapatan dan Biaya Portal

Daerah Periode Januari-Desember 2015.12) Reviu/monev implementasi pemberian

Pensiun Dini kepada Karyawan.13) Reviu Sistem Pengendalian Perusahaan

tahun 2016.14) Reviu bisnis investasi lahan YKKA di

Pandeglang.15) Monitoring dan evaluasi Distribusi Koran

Sisipan di NTB.16) Reviu Efektifitas Fungsi SPI oleh BPKP.

Sampai dengan Triwulan IV atau periode Januari – Desember 2016, tindak lanjut atas rekomendasi dari hasil Audit dan Monitoring Evaluasi di Kantor Pusat dan Kantor Biro sudah ditindaklanjuti mencapai 95%.

SPI juga melakukan tugas-tugas di luar PKPT/Non PKPT yaitu sebagai berikut:• Counterpart audit umum Laporan Keuangan

Perum LKBN Antaratahun buku 2015 oleh KAP Nugroho & Rekan;

• Aktif memberikan konsultansi kepada Direksi atas mitigasi risiko dari kebijakan yang akan diambil Direksi;

• Pada tahun 2015, staf SPI telah mengikuti berbagai pelatihan dan seminar untuk peningkatan kompetensi, wawasan, dan pemahaman juga mengikuti kegiatan yang diadakan Forum Komunikasi SPI BUMN.

the replacement of the Head of Bureau.13) Operasional Audit of Jambi Bureau related to

the replacement of the Head of Bureau.14) Operasional Audit of Banten Bureau.

2.16 Audits at the Head Office and Regional Bureau

1) Monitoring and evaluation of the result of Cash and Bank Inventorying at the end of 2015.

2) Monitoring and evaluation of the Hand-Over of Mr. Sahrul Anwar.

3) Monitoring the Implementation of the 2nd Quarter of 2016 PSO in 2016.

4) Reviewing the business of PT IMQ Multimedia Utama.

5) Reviewing the business growth of Layar Indonesia, Outdoor Media Department.

6) Monitoring and evaluation of the portal business of Gohitzz, PDBA & KBA Cooperation.

7) Monitoring and evaluation of the existence of Cibening Dorms.

8) Monitoring and evaluation of the attendance list of employees who come to work on Saturdays and Sundays.

9) Monitoring and evaluation of Temporary Vouchers in the TV News Reporting Division.

10) Evaluating the Cash Flow for the Period of January-December 2015.

11) Evaluating the Income and Costs of Regional Portal for the Period of January-December.

12) Reviewing/Monitoring and evaluation of the implementation of Approval of Early Retirement to the Employees.

13) Reviewing the Company’s Control System in 2016.

14) Reviewing the business of YKKA land investment in Pandeglang.

15) Monitoring and evaluation of the Distribution of Insert Newspaper in NTB.

16) Reviewing the Effectiveness of SPI Function by the BPKP.

Up to the 4th Quarter or the period of January – December 2016, the follow-up actions on the recommendations of Audit Findings and Result of Monitoring and Evaluation at the Head Office and Bureau Offices have reached 95%.

SPI also performs duties outside the Annual Surveillance Work Program (Program Kerja Pengawasan Tahunan/PKPT)/Non PKPT, namely as follows:• Counterpart in general audit of the Financial

Statements of Perum LKBN Antara for Fiscal Year 2015 by Nugroho & Rekan Public Accountant Firm;

• Actively giving advice to the Board of Directors on risk mitigation of the policies to be taken by the


UP TO

OFF



AKUNTAN PUBLIK

Data terkait akuntan publik yang melakukan audit eksternal untuk LKBN Antara yaitu sebagai berikut:

No.Nama Kantor Akuntan PublikName of Public Accountant

FirmNama Akuntan Publik

Name of Public AccountantPeriode (Tahun)

Period (Year)Jasa

ServiceNilai

Pekerjaan (Rp)

1 Nugroho&Rekan Zarya Nugroho 2012 General Audit 253.000.000

2 Hertanto,Sidik&Indra Drs. Indra Soesetyawan, CPA, CA 2013 General Audit 240.000.000

3 Nugroho&Rekan Zarya Nugroho 2014 General Audit dan Reviu KPI 284.700.000



Dari tabel diatas tercatat bahwa di dua tahun terakhir, KAP Nugroho & Rekan memberikan jasa lainselain general audit, tetapi juga jasa reviu KPI.

MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAANPerusahaan menyadari bahwa mengidentifikasi dan mengelola risiko sangat perlu dilakukan agarvisi, misi dan target-target tercapai.Untuk itu, LKBN Antara telah memiliki perangkat yang membantu Perusahaan dalam mengidentifikasi risiko yang ada, serta telah melaksanaan pengelolaan risiko, dalam rangka memastikan risiko bisnis Perusahaan berada dalam tingkat yang dapat diterima.Dalam melaksanakan pengelolaan risiko, LKBN Antara menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, dan Independensi.

Penerapan Sistem Manajemen Risiko LKBN AntaraKebijakan umum yang telah ditetapkan oleh

Board of Directors;• In 2015, SPI staff participated in various trainings

and seminars in order to improve their competence, insight, and understanding; they also participated in activities held by Communication Forum of the SPI of SOEs.

PUBLIC ACCOUNTANTData related to the public accountant who conducted the external audit for LKBN Antara is as follows:

The above table records that for the last two years Nugroho & Rekan Public Accountant Firm provided not only general audit service, but also KPI Review service.

CORPORATE RISK MANAGEMENTThe Company is aware that identifying and managing risks are essentials in order to achieve the corporate vision, mission and targets. Therefore, LKBN Antara possesses the tools to assist the Company in identifying the existing risks, and has implemented risk management, in order to ensure the Company’s business risks are within acceptable levels. In implementing risk management, LKBN Antara applies the principles of transparency, accountability, responsibility, and independence.

Implementation of LKBN Antara’s Risk Management System

General policies which established by LKBN Antara


UP TO

OFF



LKBN Antara dalam penerapan manajemen risiko, yaitu sebagai berikut:a. Tata kelola risiko (risk governance) merupakan

upaya melakukan identifikasi, pemetaan, analisis, dan mitigasi risiko atas seluruh proses bisnis Perusahaan yang ditujukan untuk mencegah dan meminimalisasi risiko dari seluruh proses manajemen.

b. Kebijakan tata kelola risiko Perusahaan ini merupakan dasar bagi penyusunan seluruh kebijakan dan pengambilan keputusan Perusahaan yang terkait dengan pengelolaan risiko.

c. Direksi berkewajiban untuk menyusun suatu panduan yang lebih terperinci mengenai pengelolaan risiko (Risk Management Manual) yang berisi kebijakan dan Standard Operating Procedure (SOP) proses pengelolaan risiko.

d. Dalam semua tingkatan organisasi, terutama para pengambil keputusan di Perusahaan harus memikirkan apa risiko yang akan ditimbulkan oleh keputusan dan tindakan yang dilakukan dan pada akhirnya berdampak terhadap kemampuan Perusahaan dalam mencapai tujuan.

Selanjutnya, LKBN Antara membuat kebijakan terkait penetapan konteks pengelolaan risiko.Dewan Pengawas dan Direksi menetapkan sistem pengelolaan risiko di perusahaan yang meliputi:a. Konteks strategis (strategic context), yaitu

bahwa proses pengelolaan risiko harus mempertimbangkan lingkungan atau pihak-pihak yang dapat mempengaruhi Pelaksanaan proses pengelolaan risiko itu sendiri.

b. Konteks organisasi (organizational context), yaitu bahwa proses pengelolaan risiko harus mempertimbangkan kemampuan organisasi (organizational capabilities), dan terkait dengan tujuan dan strategi Perusahaan secara perusahaan.

c. Konteks pengelolaan risiko (risk management context), yaitu bahwa proses pengelolaan risiko itu sendiri harus memiliki tujuan, strategi, cakupan, serta keseimbangan antara manfaat dan biaya dalam penerapannya.

d. Kriteria risiko, yaitu bahwa Dewan Pengawas dan Direksi harus menetapkan kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi risiko.

e. Struktur pengelolaan risiko, yaitu adanya sistematika yang jelas untuk memastikan

in the implementation of risk management are as follows:a. Risk governance shall represent an effort

undertaken to identify, map, analyze, and mitigate risks on all corporate business processes, which is aimed at preventing and minimizing the risk of all management processes.

b. This corporate risk governance policy shall serve as the basis for the preparation of the Company’s policy and decision making related to risk management.

c. The Board of Directors shall be required to draw up more detailed Risk Management Manual, which shall contain policies and Standard Operating Procedure (SOP) for risk management processes.

d. Personnel at all levels of the organization, particularly the decision makers in the Company, shall take into consideration with regard to what risk might result from the decision made and action taken, which ultimately may affect the ability of the Company to achieve its goals.

Furthermore, LKBN Antara made a policy with regard to risk management context establishment. The Board of Trustees and the Board of Directors established corporate risk management system, which includes the following:

a. Strategic context shall mean that the risk management process shall consider the environment or other parties which may affect the Implementation of the risk management process itself.

b. Organizational context shall mean that the risk management process shall consider the organizational capabilities and shall be relevant to the Company’s objectives and strategy.

c. Risk management context shall mean that the risk management process itself shall have purpose, strategy, scope, and balance between benefits and costs in its application.

d. Criteria risk shall mean that the Board of Trustees and the Board of Directors shall establish the criteria to be used to evaluate the risks.

e. Risk management structure shall mean that a clear systematics should be in place


UP TO

OFF



bahwa risiko yang signifikan bagi Perusahaan tidak terabaikan (overlooked).

Evaluasi yang Dilakukan atas Efektivitas Sistem Manajemen RisikoDalam rangka mengetahui efektifitas sistem manajemen risiko yang telah diimplementasikan, LKBN Antara senantiasa melakukan evaluasi atas penerapan sistem manajemen risiko. Proses evaluasi tersebut wajib melewati tahapan-tahapan kebijakan sebagai berikut:a. Kebijakan identifikasi risiko Seluruh risiko yang dihadapi oleh Perusahaan,

baik yang telah maupun yang belum dikendalikan, harus diidentifikasi dengan menggunakan sistematika yang terstruktur.

b. Kebijakan analisis risiko Perusahaan harus dapat membedakan antara

risiko yang bersifat minor dan mayor, sehingga risiko dapat dievaluasi secara memadai.Klasifikasi ini juga harus mempertimbangkan sumber risiko (source of risk), kemungkinan terjadinya risiko (probability/likelihood), dan dampak (impact/ concequences) yang mungkin ditimbulkan karena risiko tersebut.

c. Kebijakan evaluasi risikoPerusahaan wajib membandingkan antara hasil analisis risiko dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga Perusahaandapat memprioritaskan risiko mana yang harus ditangani lebih dahulu.d.

d. Kebijakan penanganan risiko (Mitigasi) Perusahaan dipastikan memiliki pilihan-pilihan

(opsi) yang dapat diambil untuk menangani setiap risiko dan dipastikan bahwa pilihan yang diambil tersebut telah diterapkan.

e. Kebijakan pemantauan dan review atas risiko Perusahaanharus memiliki proses pemantauan

risiko untuk memastikan bahwa penanganan risiko masih tetap efektif dan relevan dengan perubahan situasi yang terjadi. Dewan Pengawas dan Direksi harus memastikan bahwa review atas risiko perusahaan secara keseluruhan menjadi bagian dari siklus pengelolaan risiko Perusahaan (risk management cycle).

f. Kebijakan komunikasi dan konsultasi dalam pengelolaan risiko

Dewan Pengawas dan Direksi harus memastikan bahwa terdapat komunikasi dan konsultasi yang efektif di antara seluruh pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan risiko, baik pihak internal maupun pihak eksternal.

to ensure that risks which are significant to the Company are not overlooked.

Evaluation of the Effectiveness of Risk Management SystemIn order to determine the effectiveness of the implemented risk management system, LKBN Antara always performs evaluation of the implementation of risk management system. The evaluation process shall go through the policy stages as follows:a. Risk identification policy All risks encountered by the Company, both

controlled and uncontrolled risks, must be identified using a structured systematics.

b. Risk analysis policy The Company must be able to distinguish

between minor and major risks, so as the risks may be adequately evaluated. This classification must also take into account the source of risk, risk probability/likelihood, and impact/consequences which may arise due to the risk.

c. Risk evaluation policy The Company must make comparison

between the results of risk analysis and the pre-established criteria so as the Company can decide which risk should be mitigated immediately.

d. Risk mitigation policy (Mitigation) The Company must ensure that it has options

which may be taken to mitigate every risk and must ensure that the chosen option has been implemented.

e. Risk monitoring and review policy The Company must possess risk monitoring

process to ensure that the risk mitigation is till effective and relevant to the changes in situation that take place. The Board of Trustees and the Board of Directors must ensure that overall review of the Company’s risk represents a part of the corporate risk management cycle.

f. Communication and consultation policy in risk management

The Board of Trustees and the Board of Directors shall ensure that effective commun i ca t ion and consu l t a t ion i s established among all stakeholders in risk management, both internal and external parties. Communication shall be conducted at each stage of risk management.


UP TO

OFF



Komunikasi harus dilakukan untuk setiap tahapan pengelolaan risiko.

Risiko-Risiko yang Dihadapi Perusahaan

1) Risiko PemberitaanRisikoPemberitaan diantaranya meliputi pembuatan berita tanpa cover both side, penyajian berita tanpa narasumber yang jelas, berita yang melanggar kode etik Jurnalistik dan Stylebook.

2) Risiko KomersialRisikokomersial terdiri dari kerjasama bisnis yang dapat berisiko tidak berlanjutnya Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Kantor Berita Asing (KBA), anak perusahaan yang mengalami kerugian, kerjasama konten yang tidak layak jual, kerjasama infrastruktur yang tidak profitable. Risiko komersial juga mencakup adanya risiko penjualan tanpa mengacu ke pricelist, penetapan harga tanpa mengacu ke HPP, dan risiko pengambilan komisi yang menyebabkan inefisiensi biaya usaha.

3) Risiko SDM dan Umum RisikoSDM dan umum meliputi, penunjukkan/penetapan SDM dalam strukur yang tidak fit and proper, pengadaaan barang/jasa yang tidak tepat harga, tepat kualitas dan tepat waktu, adanya pembengkakkan biaya operasional, dan risiko yang terkait hukum.

4) Risiko Keuangan Ris iko keuangan mel iput i r is iko yang berdampak pada pendapatan diantaranya perubahan kebijakan, investasi, hukum dan persaingan.Adapulasumber risiko yang berdampak pada sisi beban, yang terdiri dari risiko terhadap kemungkinan turunnya nilai kurs rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat, dan risiko yang timbul akibat karakter bisnis.

Upaya Untuk Mengelola RisikoPerusahaan melakukan upaya untuk memitigasi risiko dengan implementasi sebagai berikut:1) Mengimplementasi kebijakan mutu ISO

2000:2008;2) Secara rutin melakukan Rapat Agenda Setting

Dewan Redaksi untuk menjaga kualitas

Risks Encountered by the Company

1) Coverage Risk Coverage Risk includes, among others,

covering news without covering both sides, presenting news without clear sources, presenting news which violates the Code of Ethics of Journalism and Stylebook.

2) Commercial Risk Commerc ia l R i sk inc ludes bus iness

cooperation with a risk of uncontinued Joint Operation (Kerja Sama Operasi/KSO) with Foreign News Agencies (Kantor Berita Asing/KBA), subsidiary suffering loss, non-saleable content cooperation, and non-profitable infrastructure cooperation. Commercial risk also includes the risk of sales without referring to the pricelist, pricing without referring to HPP, and risk of commission taking which may cause inefficiency of business cost.

3) Human Resource and General Risk Human Resource and General Risk includes

appointment/des ignat ion of Human Resource in the structure which is not fit and proper, procurement of goods/services with improper price, quality and timing, operational cost overrun, and legal-related risks.

4) Financial Risk Financial Risk includes risks having an

impact on income such as, among others, changes in policies, investment, law and competition. There are also risk sources which may have an impact on the cost side, which includes risks of possible decline of the value of Rupiah against US Dollar, and the risk arising from the characters of business.

Efforts to Manage RisksThe Company has undertaken a number of efforts to mitigate risks by implementing the following:1) Imp lement ing qua l i ty po l i cy o f ISO

2000:2008;2) Holding regular Editorial Board Setting


UP TO

OFF



pemberitaan;3) Mengimplementasikan Penilaian Kinerja

Karyawan (KPI) berbasis balance scorecard dan dievaluasi per triwulanan;

4) Penegakan hukum secara konsisten terhadap pelanggar Hak Cipta;

5) Menerapkan scurity system IT Perusahaan;6) Peningkatan agresif itas sales dengan

membentuk sales force yang solid dan rencana yang matang;

7) Melakukan survei pelanggan;8) Segala keputusan yang berhubungan dengan

investasi dilakukan feasibility study terlebih dahulu;

9) Segala keputusan yang berhubungan dengan penentuan proporsi hutang dilakukan feasibility study terlebih dahulu;

10) Mempertahankan konsistensi konsistensi terhadap perencanaan pembiayaan yang telah dilakukan;

11) Konsistensi dalam perencanaan penagihan piutang pelanggan agar tingkat penagihan meningkat.

SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Sistem Pengendalian Internal di LKBN AntaraBagi LKBN Antara sistem pengendalian internal merupakan bagian dari kegiatan utama perusahaan, selain darikeredaksian dan keuangan.Pengendalian operasional perusahaan selain diawasi oleh SPI, juga didukung langsung oleh Direksi. Direksi memberikan perhatian khusus, dan memantau secara berkala kinerja kegiatan perusahaan, melalui Laporan Manajemen Triwulanan dari setiap divisi atau satu level di bawah Direksi. LKBN Antara telah memiliki prosedur standar operasi (SOP) keuangan, dalam upaya untuk mengantisipasi terjadinya praktik kecurangan/fraud dalam proses keuangan, dan menghindari salah saji yang material dalam penyusunan laporan keuangan. Setiap pengajuan transaksi keuangan dilakukan verifikasi dan otorisasi oleh pejabat secara berjenjang.Kemudian untuk memastikan ketaatan terhadap SOP tersebut, perusahaan mengefektifkan fungsi pengawasan dan pemeriksaan satuan pengawas internal secara berkala. Sistem pengendalian intern

Agenda Meetings to maintain the quality of news reporting;

3) Implementing Key Performance Indicator (KPI) based on the balance scorecard and conducting quarterly evaluation;

4) Enforcing the law against violation of Copy Rights consistently;

5) Implementing the Corporate IT security system;

6) I nc reas ing sa l e s aggress i veness by establishing solid sales force and well-prepared plans;

7) Conducting customer surveys;8) Conducting feasibility study prior to making

any decision related to investment;9) Conducting feasibility study prior to making

any decision related to debt proportion establishment;

10) Maintaining the consistency of financial planning which has been carried out;

11) Maintaining the consistency in the planning of customer account receivables collection in order to increase the billing rates.

I N T E R N A L C O N T R O L SYSTEM Internal Control System of LKBN AntaraFor LKBN Antara the Internal Control System is part of the main activities of the Company, in addition to editorship and finance. Besides being supervised by the SPI, the corporate operational control is also immediately supported by the Board of Directors. The Board of Directors pays particular attention to, and regularly monitors the performance of corporate activities, through Quarterly Management Report from each division or one level below the Board of Directors. LKBN Antara has financial Standard Operating Procedures (Prosedur Standar Operasi/SOP) in place, in its effort to anticipate the occurrence of fraud in financial processes, and to avoid material miss-statement in the preparation financial statements. Each submission of financial transaction shall be verified and authorized by multi-level officials. Afterwards, in order to ensure compliance with the SOP, the Company would put in effect the supervision function and conduct audit by internal audit unit periodically. The internal control system


UP TO

OFF



di LKBN Antara telah sesuai dengan kerangka yang diakui secara internasionalyaitu COSO- internal control framework.

Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian yang menjadi konsentrasi bagi LKBN Antara yaitu sebagai berikut:1) Integritas dan Nilai Etika:Bagi sebuah kantor

berita, integritas dan nilai etika sangat penting bagi citra Perusahaan. Perum LKBN Antara telah memiliki Pedoman Perilaku yang memuat antara lain nilai-nilai perusahaan, pengaturan mengenai benturan kepentingan, pengaturan pemberian dan penerimaan hadiah, kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja, perlindungan informasi perusahaan, pelanggaran dan sanksi, namun belum memuat integritas laporan keuangan dan tidak mengkaji kebutuhan pemuktahiran Pedoman Perilaku”. Komitmen pimpinan perusahaan pada integritas dan nilai etika telah ditanggapi oleh manajemen dengan diadakannya forum Temu Manajemen. Forum ini diadakan secara berkala. LKBN Antara menyadari belum memiliki budaya manajemen untuk mendorong terciptanya integritas dan perilaku bermoral, baik melalui komunikasi lisan ataupun saat bertatap muka. Oleh karena itu, pengendalian terhadap integritas dan nilai etika di LKBN Antara akan menjadi perhatian untuk selalu diperbaiki dalamforum Temu Manajemen.

2) Komitmen Terhadap Kompetensi: LKBN Antara telah memiliki dan menetapkan job description yang menjelaskan tugas suatu pekerjaan/posisi tertentu sesuai kebutuhan perusahaan. Departemen Sumber Daya Manusia dan Umum telah menganalisis jenis pekerjaan dan kebutuhan pelatihan. Manajemen melakukan analisis baik formal maupun informal mengenai jenis pekerjaan melalui mekanisme job evaluation.

3) Filosofi Manajemen dan Gaya Operasi: Dalam mengendalikan manajemen dan operasional perushaaan, LKBN Antara telah menerapkan prinsip kehati-hatian dan menyusun kebijakan atau pedoman manajemen risiko. Selain itu, pengawasan terhadap manajemendan operasi perusahaan dilakukan oleh Pimpinan. Pimpinan Perusahaan melakukan interaksi dengan manajemen pelaksana di biro-biro daerah, dan organisasi serikat pekerja. Pengawasan juga dilakukan oleh SPI, yang secara selektif

in LKBN Antara is compatible with internationally accepted framework, namely COSO- internal control framework.

Control Environment Control environment on which LKBN Antara is concentrating is as follows:1) Integrity and Ethical Values: For all news

agencies, integrity and ethical values are essential for the Company’s image. Perum LKBN Antara owns a Code of Conduct which set forth among others the corporate values, arrangement regarding conflicts of interests, arrangement regarding giving and receiving gifts, care for occupational health and safety, protection against corporate information, violation and sanctions; however, it does not include integrity in financial statements and it does not review the needs for updating the “Code of Conduct”. The commitment of the head of the Company with regard to integrity and ethical values has been responded by the management by holding Management Meeting forums. The forums are held periodically. LKBN Antara realizes that it does not have managerial culture to promote the creation of integrity and moral behavior, either through verbal or face-to-face communication. Therefore, control of integrity and ethical values in LKBN Antara shall be raised as a concern for constant improvement in the Management Meeting forums.

2) Commitment to Competence: LKBN Antara possesses and establishes job description which defines the tasks of a particular work/position according to corporate needs. The Human Resources and General Department have analyzed the type of work and training requirements. The Management carries out formal and informal analysis with respect to the type of work through a job evaluation mechanism.

3) Management Philosophy and Operation Style: In controlling the corporate management and operational, LKBN Antara implements the principles of prudence and establishes risk management policy or guidelines. In addition, supervision of the Company’s management and operations is carried out by the Leaders. Leaders of the Company interact with the executive management at regional bureaus, and labor union organizations. Supervision


UP TO

OFF



melakukan audit operasional ke biro-biro daerah berdasarkan tingkat risiko.

4) Stuktur Organisasi: Struktur organisasi ditetapkan Direksi sesuai dengan kebutuhan perusahan yang tertuang dalam Surat Keputusan nomor: SKEP-130/DIRAP/XI/2014 tanggal 1 November 2014, tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perusahan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional. Direksi menetapkan deskripsi pekerjaan yang menyebutkan tugas, kewajiban, tanggung jawab untuk setiap jabatan dan spesifikasi pekerjaan yang menyebutkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk setiap jabatan dan disosialisasikan kepada pegawai.

5) Tanggungjawab dan Wewenang: Setiap Personil Perusahaan memiliki wewenang dan tanggungjawab Pengukuran kinerja Perum LKBN Antara melalui Sistem Key Performance Indicators (KPI). Pengukuran dapat dilakukan oleh unit-unit bawah Direksi hingga dua tingkat. Unit-unit tersebut juga diberi tanggung jawab target-target pencapaian kinerja yang integral dengan penjabaran RKAP.

6) Kebijakan dan Praktik Sumber DayaManusia: LKBN Antara telah memiliki beberapa prosedur dan kebijakan prosedur terkait SDM. Prosedur tersebut terdiri dari Prosedur Pelatihan dan Pengembangan Karyawan, Rekrut dan Seleksi Karyawan, Penyusunan Uraian Jabatan, dan Mutu Outsourcing Kontributor. Kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja pegawai yaitu penilaian etika dan integritas, sedangkan untuk promosi jabatan, menggunakan evaluasi kinerja dan pedoman etika. Ketentuan promosi dan kenaikan gaji dijelaskan secara rinci melalui SKEP Kenaikan gaji yang didistribusikan kepada karyawan dan pembahasannya melalui mekanisme rapat dengan Serikat Pekerja.

7) Kegiatan Pengawasan: Kegiatan pengawasan terhadap operasional Perum LKBN Antara oleh Unit Satuan Pengawasan Intern (SPI) telah didukung oleh Komite Audit. Pengakuan keberadaan dan komitmen pimpinan atas berfungsinya SPI dituangkan dalam Audit Charter menunjukkan bahwa unit SPI berada langsung di bawah Direktur Utama.

8) Peran Komite Audit: Peraturan Pemerintah nomor 40 tahun 2007 tentang Perum LKBN

is also carried out by the SPI, which would selectively conduct operational audit in regional bureaus based on the level of risk.

4) Organizational Structure: The organizational structure is established by the Board of Directors in accordance with corporate needs as stipulated in Decision Letter number: SKEP-130/DIRAP/XI/2014 dated November 1, 2014, regarding Organizational Structure and Working Procedures of Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional. The Board of Directors establishes job description which defines the tasks, duties, responsibilities of each position and work specification which defines the knowledge, skill and competence required for each position, and the job description and work specification are disseminated to employees.

5) Responsibility and Authority: Each Personnel of the Company has the authority and responsibility for Performance Measurement of Perum LKBN Antara through the Key Performance Indicators (KPI) System. The measurement may be carried out by up to two units below the Board of Directors. The units are also responsible for achievement of target performance which is integral with the translation of RKAP.

6) Policy and Practice of Human Resources: LKBN Antara possesses several procedures and procedure policies relevant to Human resources. The procedures include Procedures of Employee Training and Development, Employee Recruitment and Selection, Preparation of Job Description, and Quality of Outsourcing Contributor. The criteria used in the assessment of employees’ performance are assessment of ethics and integrity, while for promotion, the criteria used are performance evaluation and ethical guidelines. Provisions regarding promotion and salary increase are clarified in details in SKEP of Salary Increase which is distributed to all employees and are discussed in a meeting with the Labor Union.

7) Control Activities: Activities to control the operations of Perum LKBN Antara by the Internal Supervisory Unit (Satuan Pengawasan Intern/SPI) are supported by the Audit Committee. Acknowledgment of the existence and commitment of the leaders for the functioning of SPI is set forth in an Audit Charter indicating that the SPI unit is


UP TO

OFF



Antara Pasal 82 mengatur tentang pembentukan dan tugas komite audit. Komite Audit LKBN Antara memonitor dan mempertahankan independensi terhadap manajemen dalam melaksanakan tugasnya.Komite Audit terlibat dalam setiap kegiatan pengendalian, pelaporan keuangan dan pencegahan fraud.

Penilaian Risiko Guna mengetahui besarnya risiko yang dihadapi, dampaknya di kemudian hari, dan cara mencegah risiko tersebutmaka LKBN Antara melakukan penilaian terhadap risiko. Adapun tahapan penilaian risiko terdiri dari:1) Identifikasi Risiko

Pihak yang mengidentifikasi risiko dan mengelo la r is iko ya i tu Departemen Perencanaan Strategis.Perusahaan telah berupaya mengidentifikasi risiko utama, namunidentif ikasi r is iko secara lebih ter incidengan menggunakan metode penilaian risiko, belum dilakukan secara maksimal.

2) Analisa RisikoMasih terdapat kelemahan dalam analisa risikoLKBN Antara, diantaranya Perusahaan belum dapat menetapkan proseduruntuk:- Menganalisis risiko perusahaan termasuk

perkiraan kemungkinan dan frekuensi terjadinya risiko;

- Kriteria dalam menetapkan tingkat risiko rendah, sedang dan tinggi;

- Ketentuan tindakan-tindakan untuk mengelola atau meminimalkan risiko.

3) Pengelolaan Risiko A d a n y a p e r u b a h a n - p e r u b a h a n d i lingkungan perusahaan, LKBN Antara belum memperhitungkan risiko-risiko akibat kondisi yang berubah secara signifikan sebagai risiko yang tinggi.Direksi LKBN Antara belum memberikan pertimbangan khusus tentang risiko akibat pertumbuhan dan ekspansi yang cepat atau penciutan perusahaan serta pengaruh ekspansi atau penciutan

positioned immediately under the President Director.

8) Role of Audit Committee: Government Regulation Number 40 of 2007 regarding Perum LKBN Antara Article 82 regulates the formation and duties of the audit committee. The Audit Committee of LKBN Antara monitors and maintains its independence from the management in carrying out its duties. The Audit Committee is involved in all control, financial reporting, and fraud-prevention activities.

Risk AssessmentIn order to find out the magnitude of the risk encountered, its impact in the future, and risk preventive measures, LKBN Antara conducts risk assessments. The steps in risk assessments include the following:1) Risk Identification

The party in charge of identifying the risk and managing the risk is the Strategic Planning Department. The Company has undertaken efforts to identify the key risks; however, more detailed risk identification by employing risk assessment method has not been conducted optimally.

2) Risk Analysis There are shortcomings in the risk analysis

of LKBN Antara, including the fact that the Company has not established procedures for:- Corporate risk analysis, including the

estimates and frequency of occurrence of risk;

- Criteria in determining low, medium, and high risk levels;

- Provisions with respect to actions to manage or minimize risks.

3) Risk Management With regard to changes within the Company,

LKBN Antara did not consider the risk due to the significantly changing conditions as a high risk. The Board of Directors of LKBN Antara has not given special consideration with respect to the risk due to the rapid


UP TO

OFF



perusahaan tersebut terhadap kemampuan sistem dan revisi atas rencana strategis, visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi.

Aktivitas PengendalianBerikut ini aktivitas pengendalian risiko yang sudah berjalan di LKBN Antara, diantaranya terdiri dari:1) Pelaksanaan Reviu oleh Manajemen pada

Tingkat Atas (Top Level Reviews)Perusahaan telah melaksanaan reviu manajemen untuk mengawasi pencapaian terhadap rencana yang telah ditetapkan, yaitu berupa Laporan Manajemen dan Laporan Capaian KPI.Namun demikian, LKBN Antara belum melaksanakanmekanisme reviu pada semua tingkat manajemen fungsional gunamenelaah kinerja suatu aktivitas, atau fungsi.Oleh karena itu tindak lanjut terhadap reviu yang dilakukan, belum dapat dilaksanakan oleh unit-unit terkait dengan maksimal.

2) Pengelolaan informasiUntuk memastikan tingkat keakuratan dan kelengkapan informasi pembukuan, terhadap semua transaksi, Perusahaan telah melakukan pengelolaan informasi secara sekuensial. Jumlah-jumlah transaksi telah dicocokan dengan pengendali, akses ke data dan dokumen lain telah dikendalikan.

3) Penetapan dan Pemantauan Indikator dan Ukuran KinerjaPerusahaan telah menetapkan indikator dan ukuran kinerja yang dibuat untuk setiap bagian dan level dalam organisasi. Namun demikian, dalam pelaksanaan belum dilakukan reviu dan validasi secara periodik. Hal ini mengakibatkan analisa terhadap data kinerja aktual belum dapat dibandingkan dengan target Perusahaan.

4) Pemisahan Tugas atau Fungsi Perusahaan telah menerapkan pemisahan kewenangan pengendalian aktivitas kunci dan otorisasinya dalam uraian susunan pokok organisasi dan uraian tugas (job description).LKBN Antara telah menetapkan kewenangan otorisasi yang dituangkan dalam suatu surat

growth and expansion or contraction of the Company as well as the impact of expansion or contraction of the Company towards the system’s capability and revision of strategic plans, vision, mission, goals and objectives of the organization.

Control ActivityThe ongoing risk control activities in LKBN Antara include among others:1) Top Level Reviews The Company has carried out management

review in order to monitor the achievement of the predetermined plan, namely in the form of Management Report and KPI Performance Report. However, LKBN Antara has not carried out the review mechanism at all functional management levels in order to analyze the performance of an activity, or function. Therefore, follow-up actions on the performed reviews have not been carried out optimally by the relevant units.

2) Information Management In order to ensure the level of accuracy

and comprehensiveness of accounting information, with regard to all transactions, the Company has applied sequential information management. The amounts of transactions are matched with the controls, access to the data and other documents are controlled.

3) E s t a b l i s h m e n t a n d M o n i t o r i n g o f Performance Indicator and Measurement

The Company has established performance indicator and measurement for every division and level within the organization. However, in the implementation, review and validation have not been carried out periodically. Consequently, analysis of the actual performance data cannot be compared with the Company’s target.

4) Separation of Duties or Functions The Company has implemented separated

key activity control and authorization in the organizational structure and job description. LKBN Antara has outlined that the authorization shall be stipulated in the decision letter of the Board of Directors.

5) Review of Authorization to a Particular


UP TO

OFF



keputusan Direksi. 5) Reviu Otorisasi Kepada Personil Tertentu

Dalam Melakukan Suatu Transaksi Transaksi yang diakui oleh LKBN Antara yaitu transaksi-transaksi yang valid sesuai ketentuan manajemen, dan hanya dilakukan oleh orang yang memiliki wewenang.Prosedur otorisasi telah dikomunikasikan kepada seluruh pegawai termasuk kapan prosedur tersebut dapat digunakan.

6) Reviu Pencatatan atas Transaksi Untuk mendukung pengendalian operasi dan pengambilan keputusan setiap transaksi, LKBN Antara telah mengklasifikasikan kegiatan pencatatan meliputi seluruh siklus mulai dari otorisasi, inisiasi, pemrosesan sampai dengan klasifikasi final. Namun untuk pembukuan PSO, pemisahan pembukuan belum diatur secara spesifik dan memadai, sehingga belum bisa menggambarkan laba/rugi yang sebenarnya.

7) Pembatasan akses dan Akuntabilitas Terhadap Sumber Daya dan Catatan-Catatan LKBN Antara telah memiliki dan menetapkan prosedur pembatasan akses terhadap sumber daya dan catatan dengan menunjuk Sekretaris Perusahan sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi. Pelaksanaan prosedur tersebut ditunjukkan dengan pemberian akses kepada beberapa personil tertentu terhadap akses-akses tertentu.

8) Pendokumentasian Perusahaan menyadari bahwa sistem pengendalian intern atas semua transaksi, dan kejadian penting lainnya belum sepenuhnya didokumentasikan secara memadai.Sistem pengendalian intern atas dokumentasi baru berupa SKEP/Kebijakan Direksi secara parsial.Namun demikian, transaksi keuangan dan kejadian penting lainnya telah didokumentasikan.

Informasi dan KomunikasiPenyebaran informasi dilakukan LKBN Antara melalui media komunikasi tertentu dan dalam batas pengendalian.LKBN Antara memilah-milah informasi yang boleh diterima oleh pihak internal perusahaan dan yang boleh diterima oleh pihak eksternal.1. Informasi

Penyajian Informasi terkait misi, maksud,

Personnel in Carrying-Out a Transaction Transactions recognized by LKBN Antara are

transactions which are valid in accordance with the provisions of the management, and which are made by authorized personnel. The authorization procedures have been communicated to all employees including when such procedures may be applied.

6) Review of Recording of Transaction In order to support operational control

and decision making with regard to every transaction, LKBN Antara has classified that recording activities shall include the cycle starting from authorization, initiation, processing up to the final classification. However, with respect to PSO bookkeeping, separation of bookkeeping has not been specifically and adequately regulated, so that it cannot describe the actual profit/loss.

7) Restriction of Access and Accountability to Resources and Records

LKBN Antara possesses and issues procedures for restriction of access to resources and records by appointing the Corporate Secretary as the Information and Documentation Management Official. The implementation of such procedures is indicated by granting access to certain personnel to certain accesses.

8) Documentation The Company is aware that the internal

control system for all transactions and other significant events has not been completely documented in adequate manner. Internal control system for documentation is only partial in the form of SKEP/Policy of the Board of Directors. However, financial transactions and other significant events have been documented.

Information and CommunicationDissemination of information is carried out by LKBN Antara through specific communication media and within limits of control. LKBN Antara sorts through to decide which information may only be obtained by the Company’s internal party and which information may be obtained by external party.1. Information


UP TO

OFF



dan tujuan serta pencapaian kinerja operasi Perushaaan berpedoman pada ketentuan KPKU, yang kemudian dilaporkan secara berkala ke Kementerian BUMN.LKBN Antara merencanaan untuk mengembangkan teknologi informasi,dan perbaikan sistem informasi yang dilaksanakan berdasarkan IT Master Plan LKBN Antara.Rencana ini belum berjalan dengan sempurna mengingat komite pengarah teknologi informasi belum dibentuk, dan sumber daya manusia belum tersedia sesuai kebutuhan.

2. KomunikasiPedoman komunikasi internal dan eksternal pada LKBN Antara baik yang bersifat regular maupun insidental berdasarkan pada Code of Conduct, manual GCG, dan dokumen KPKU. Tugas dan tanggung jawab, serta aspek pengendalian belum sepenuhnya dikomunikasikan kepada pegawai melalui jaringan komunikasi yang efektif, juga belum ada mekanisme bagi pegawai dan pihak eksternal untuk menyampaikan saran-saran perbaikan.Media komunikasi yang saat ini digunakan untuk melaporkan adanya dugaan penyimpangan di dalam perusahaan, yaitu melalui surat elektronik (email) dan Temu Manajemen.

Monitoring dan EvaluasiMonitoring dan evaluasi atas efektif itas sistempengendalian internal di LKBN Antara telah dilaksanakan, namun masih sebatas monitoring dan evaluasi dari SPI terhadap pengendalian dari suatu unit proses saja. Indikator kinerja untuk memonitor efektifitas pengendalian baru sebataspengendalian realisasi anggaran.Strategi pemantauan yang memerlukan reviu dilaksanakan menggunakan dasar KPKU.Di sisi lain, belum ada prosedur yang dapat mendeteksi kegiatan pemantauan manajemen yang tumpang tindih. Kode etik dan aturan perusahaan telah direviu sesuai perkembangan dan hasil rapat dengan serikat pekerja.Pemantauan atas kegiatan operasional dilakukan secara rutin melalui rapat BOD, sedangkan terhadap temuan pemeriksaan diselesaikan dengan memaksimalkan fungsi SPI dan Rapat BOD.

Presentation of Information related to the Company’s mission, aim, and purpose as well as achievement of operating performance shall be carried out under the provisions of KPKU, which afterwards shall be reported periodically to the Ministry of State-Owned Enterprises. LKBN Antara plans to develop information technology and to improve information system which shall be carried out based on the IT Master Plan of LKBN Antara. This plan has not worked perfectly due to the fact that the steering committee of information technology has not been established and the required human resources are not available.

2. CommunicationInternal and external communication in LKBN Antara, both regular and incidental communication, shall be carried out under the Code of Conduct, GCG manual, and KPKU documents. The duties and responsibilities, as well as control aspects have not been fully communicated to the employees through an effective communication network; moreover, no mechanism is available for employees and external parties to submit suggestions for improvement. Communication media that is currently used to report any alleged irregularities within the company is through electronic mail (email) and Management Meetings.

Monitoring and EvaluationMonitoring and evaluation of the effectiveness of the internal control system in LKBN Antara have been implemented, yet still limited to monitoring and evaluation by SPI with respect to the control of a process unit only. Performance indicator to monitor control effectiveness is only limited to budget realization control. Monitoring strategy which requires review is carried out under the KPKU. On the other side, no procedure can be used to detect overlapping management monitoring activities. The Company’s Code of Ethics and regulations have been reviewed in accordance with the development and resolution of meeting with the labor union. Monitoring of operational activities is carried out regularly through BOD meetings; meanwhile, the audit findings are settled by optimizing the function of SPI and BOD meetings.


UP TO

OFF



TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Makna Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bagi LKBN AntaraPerusahaan berkomitmen untuk melaksanakan tanggung jawab sos ia l ( co rpora te sos ia l responsibility/CSR)sesuai dengan ketentuan yang berlaku.LKBN Antara terus berupaya membantu masyarakat di lingkungan operasional Perusahaan, mendukung segala sesuatu yang menjadi hajat hidup orang banyakterutama pada bidang pendidikan, pemberdayaan, dan kebersatuan dengan alam.

Perusahaan telah menyaksikan pergerakan perjuangan kemerdekaan dan silih bergantinya roda pemerintahan. Mulai dari menyuarakan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, ikut bergerak pada saat pusat pemerintahan RI berpindah-pindah dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan RI, memotret dan mendokumentasikan jatuh bangunnya rezim pemerintahan, serta terlibat dalam memberitakan dinamika politik dan pembangunan nasional.Perjuangan bangsa Indonesia menjadi semangat LKBN Antara untuk menyalurkan kegiatan CSR kepada masyarakat.Perusahaan tidak hanya ingin membantu menggelorakan pembangunan dari sisi fisik dan struktur yang kasat mata bagi masyarakat,namun juga merambah kepada kemampuan meningkatkan kualitas pemikiran, pemberdayaan dan kemampuan berdaya juang tinggi dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

Selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN), LKBN Antara mengimplementasikan corporate social responsibility (CSR) dengan berpedoman kepada:a. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang

Penanaman Modal;b. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

c. Peraturan Pemerintah No 40 tahun 2007 tanggal 18 Juli 2007 tentang Perum LKBN ANTARA.

Selain produk hukum di atas, pelaksanaan CSR LKBN ANTARA juga mengacu kepada sejumlah definisi yang dikeluarkan oleh berbagai pakar dan

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Meaning of Corporate Social Responsibility for LKBN AntaraThe Company is committed to carry out corporate soc ia l responsib i l i ty (CSR) in accordance with the prevailing provisions. LKBN Antara continuously strives to assist the communities in the Company’s operational surroundings, supports any matter that becomes the livelihood of the people at large especially in education, empowerment, and unity with nature.

The Company has witnessed the movement of struggle for independence and the numerous changes in the government. The Company started from vocalizing the Proclamation of the Independence of the Republic of Indonesia, also moving when the central of government of the Republic of Indonesia was moving around in order to maintain the sovereignty of the Unitary State of the Republic of Indonesia, taking pictures and documenting the rise and fall of the governmental regimes, and taking parts in reporting the dynamic news of politics and national development. The struggle of the people of Indonesia becomes the spirit for LKBN Antara to channel CSR activities to the communities. The Company is not only aiming at escalating the visible physical and structural development for the communities, but also aiming at improving the quality of thought, empowerment and ability to fight in order to actualize a better life.

As a State-Owned Enterprise (Badan Usaha Milik Negara/BUMN), LKBN Antara is implementing the corporate social responsibility (CSR) under the:a. Law No. 25 of 2007 regarding Capital Investment;b. Law No. 32 of 2009 regarding Protection and

Management of Environment;c. Government Regulation No. 40 of 2007 dated

July 18, 2007 regarding Perum LKBN ANTARA.

In addition to the aforementioned legal products, the implementation of CSR of LKBN ANTARA also refers to a number of definitions issued by various experts and institutions. The Company is also guided by the regulation of the Ministry of State-Owned Enterprises, Number: PER-09/


UP TO

OFF



institusi.Perusahaanjuga berpedoman kepada peraturan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Nomor:PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN yang diperbarui dengan peraturan Menteri BUMN Nomor Per-03/MBU/12/2016 tentang Perubahan atas peraturan menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor:PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN. Peraturan ini memberikan koridor bagi LKBN Antara untuk melaksanakan tanggungjawab sosial di sejumlah bidang melalui pembuatan kebijakan dan strategi, yang dapat memberikan manfaat lebih permanen, berjangka panjang, dan berkelanjutan pada peningkatan pendidikan dan pelatihan, ekonomi masyarakat dan lingkungan hidup.

Selanjutnya, LKBN Antara juga berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan sosial, ekonomi, lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan guna meningkatkan kemampuan pemangku kepentingan dan masyarakat di sekitar perusahaan dalam melakukan kegiatan operasionalnya. Dalam hal ini, penjabaran dari definisi konsep pembangunan dan pengembangan masyarakat adalah komitmen perusahaan berupa pernyataan tertulis dalam bentuk ketentuan dan program, yang ditindaklanjuti dengan pengalokasian sumber daya oleh perusahaan.Kemudian, upaya perusahaan untuk merujudkan hal tersebut yaitu dengan merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan bersama para pemangku kepentingan guna meminimalkan risiko dan memaksimalkan dampak positif kegiatan perusahaan.

LKBN Antara selaku perusahaan, beroperasi secara legal, dan mematuhi seluruh peraturan perundangan yang berlaku dalam melaksanakan kegiatannya.Perusahaan juga memastikan beroperasi secara etis dalam arti perusahaan bertindak sesuai dengan kepantasan norma lokal dan universal serta mengikuti standar yang berlaku. Dalam melaksanakan operasionalnya, LKBN Antaramendorong pemeliharaan lingkungan hidup, pembangunan sosial, dan ekonomi yang merupakan satu kesatuan dari lingkungan hidup. LKBN Antara juga mendorong terciptanya pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup bagi segenap pemangku kepentingan.Arahkan setiap kegiatan CSR untuk turut mendorong pemeliharaan

MBU/07/2015 regarding Environmental Building Partnership Program (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan/PKBL) for BUMN which was amended with the regulation of the Minister of State-Owned Enterprises Number Per-03/MBU/12/2016 regarding Amendment to the regulation of the Minister of State-Owned Enterprises Number: PER-09/MBU/07/2015 regarding Environmental Building Partnership Program for BUMN. The regulations provided corridor for LKBN Antara to carry out its social responsibility in various sectors through policy and strategy making, which may provide benefits which are more permanent, long-lasting, and sustainable in the improvement of education and capacity building, social economy and environment.

Furthermore, LKBN Antara is also committed to contributing to social, economy, environmental and sustainable development in order to increase the competence of the stakeholders and the communities surrounding the Company in carrying out its operational activities. In this respect, the translation of the definition of community growth and development concept is the commitment of the Company in writing in the form of provisions and programs, which are followed-up with allocation of resources by the Company. Further effort by the Company in order to realize the objective is planning and implementing the program and activities in coordination with the stakeholders to minimize the risks and maximize the positive impacts of the Company’s activities.

LKBN Antara as a company operates legally, and complies with all prevailing statutory regulations in carrying out its activities. The Company also ensures ethical operations, in the sense that the Company takes actions in accordance with the appropriateness of local and universal norms and implements generally applied standards. In its operations, LKBN Antara encourages the preservation of environment, social and economy development, which is an inseparable part of the environment. LKBN Antara also promotes the establishment of sustainable development and improvement of life quality for all stakeholders.

Directing every CSR activity to contribute to the preservation of environment, establishment of


UP TO

OFF



lingkungan hidup,terciptanya pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidu, telah menghasilkan visi dan misi tersendiri untuk CSR LKBN Antarasebagai berikut:

VisiMenjadi penggerak, pengakselerasi & fasilitator dalam membentuk dan mengembangkan mitra kerja dan komunitas yang mampu bersaing dan unggul dalam mengembangkan kualitas hidupnya serta tumbuh iklim yang sehat bagi pemenuhan kesejahteraan pemangku kepentingan Perum LKBN Antara.

MisiMemfokuskan diri pada upaya pengembangan pola pikir, pemenuhan kualitas hidup dan kesejahteraan para pemangku kepentingan secara berkelanjutan melalui sinergi efektif dan tepat sasaran dengan instansi lain. Tujuan & Struktur Organisasi CSR Perum LKBN AntaraPerusahaan Umum adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki Negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.Tujuan Perum LKBN Antara mengembangkan kegiatan CSR yaitu sebagai berikut:

1. Pada tingkat internal, terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Perum LKBN Antaradalam mengelola kegiatan yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan perusahaan.

2. Meningkatkuan kualitas pemahaman dan persepsi yang sama antara Perum LKBN Antara dengan mitra agar tercipta saling pengertian yang positif dan kondusif guna membantu meningkatkan daya dorong dan posisi tawar Perusahaanselaku salah satu elemen di dalam masyarakat bangsa Indonesia.

3. Melaksanakan program/kegiatan yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi lingkungan di sekitar BUMN untuk dapat tumbuh kembang secara optimal.

4. Menumbuhkan sinergitas dengan BUMN,

sustainable development and improvement of life quality has resulted in distinctive vision and mission for the CSR of LKBN Antara as follows:

Vision Becoming a driving force, accelerator & facilitator in establishing and developing business partners and communities who are able to compete and excel in developing the quality of life and to grow healthy climate for the fulfillment of the welfare of stakeholders of LKBN Antara.

Mission Focusing on developing the mindset, fulfilling the quality of life and well-being of the stakeholders in a sustainable manner through effective and targeted synergies with other agencies.

Objectives & Organizational Structure of CSR of Perum LKBN Antara

Public Company is a State-Owned Enterprise, whose entire capital is owned by the State and not divided into shares, aiming for general benefits in the form of the provision of high quality goods and/or services and at the same time pursuing profits under the principles of company management.The objectives of Perum LKBN Antara in developing CSR activities are as follows:

1. At the internal level, improving the quality of Human Resources (HR) of Perum LKBN Antara in managing activities which are beneficial for all stakeholders.

2. I m p ro v i n g t h e q u a l i t y o f c o m m o n understanding and perception between Perum LKBN Antara and the partners in order to create positive and conducive mutual understanding which in turn shall increase the thrust and bargaining position of the Company as one of the elements in the Indonesian people.

3. Implementing programs/activities which shall provide the greatest benefits to the environment surrounding the SOE in order to be able to grow and develop optimally.

4. Fostering synergy between SOE, business


UP TO

OFF



pelaku usaha, instansi pemerintah atau instansi terkait lainnya dalam mengelola suatu program yang sepenuhnya bermanfaat bagi masyarakat luas, di dalam maupun di luar negeri.

Struktur organisasi CSR Perum LKBN Antara adalah sebagai berikut:

Corporate Social Responsibility yang Terkait dengan Lingkungan HidupLKBN Antaraberkomitmen dan berupaya menjaga kelestarian l ingkungan. Hal inidiwujudkan dengan adanya penyiapan dana lingkungan yang penerapannya disesuaikan dengan kegiatan masing-masing bagian dan fungsi Perusahaan. LKBN Antara memiliki gedung yang termasuk dalam

persons, government agencies or other relevant agencies in managing a program which is fully beneficial for the vast society, both domestically and abroad.

The CSR organizational structure of Perum LKBN Antara is as follows: Corporate Social Responsibility Related to the Environment

LKBN Antara is committed and striving to preserve the environmental sustainability. This is realized by allocating environmental fund whose implementation shall be adjusted to the activities of the Company’s respective division and function. LKBN Antara owns a building which is regarded as a Cultural Heritage in the region of DKI

Direktur UtamaPresident Director

Kadiv GFJA Head of GFJA

Division

Dept. Adm & KoleksiDepartment of

Administration & Collection

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Dept HumasPR Department

ProtokolProtocol

KemitraanPartnerships

Kadiv KomersialHead of Commercial

Division

LPJAAntara Journalism

EducationInstitutions


UP TO

OFF



Cagar Budaya di wilayah Provinsi DKI Jakarta, yang hingga kini masih dalam kondisi terawat.Gedung cagar budaya ini berfungsi sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan publik dalam bentuk Galeri Foto Jurnalistik dan Museum ANTARA.

Dalam menjalankan bisnis perusahaan, LKBN Antara selalu mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan lingkungan hidup.Perusahaan tidak pernah mendapatkan hukuman denda atau sanksi hukum terkait sangkaan pelanggaran regulasi di bidang lingkungan hidup.Dalam menjalankan kegiatan operasional, LKBN Antara memilihmenggunakan bahan yang ramah lingkungan, seperti bahan-bahan yang mudah diolah kembali oleh alam.Selain itu,LKBN Antara juga melaksanakan konsep hemat energi dengan mematikan peralatan kerja yang memanfaatkan daya listrik seusai bekerja.

Perusahaan juga membangun sistem yang mengutamakan teknologi informasi untuk komunikasi serta pengiriman data antara kantor pusat, daerah dan luar negeri, maupun di antara karyawan di lingkup satuan kerja masing-masing. Selanjutnya, perusahaan juga melakukan efisiensi dalam penggunaan air, baik di lingkungan pusat dan daerah hanya untuk keperluan domestik. Untuk mendukung pelaksanaan program tanggung jawab terhadap lingkungan hidup ini, Perusahaan mengalokasikan dana sebesar Rp263,9 Juta.

Corporate Social Responsibility yang Terkait dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaPerum LKBN Antara dan entitasnya memberi kesempatan yang setara kepada seluruh warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) khususnya di bidang pakar bahasa Inggris untuk bidang pemberitaan media, untuk menjadi pegawai. Perusahaan tidak mempersoalkan jenis kelamin, suku, agama, ras, golongan, tingkatan sosial bahkan afiliasi politik maupun hal-hal lain yang bersifat diskriminatif dalam proses rekrutmen pegawai. Ketiadaan diskriminasi ini membuat LKBN Antaradan entitasnya, belum pernah berhadapan dengan keluhan atau dugaan tentang praktik diskriminasi, baik dalam proses rekrutmen pegawai, pada saat bekerja, maupun pembagian dan penempatan pekerjaan.

Di tahun 2016, LKBN Antaramencatat total jumlah karyawan sebanyak1.016 karyawan, dengan 595 karyawan tetap, dan 421 karyawan honorer di pusat dan daerah. Dari jumlah 1.016 karyawan, tercatat

Jakarta Province, which up to the present remains in a preserved condition. This cultural heritage building functions as a means of education and public empowerment in the form of ANTARA Journalistic Photography Gallery and Museum.

In carrying out its business, LKBN Antara is at all times in compliance with the provisions of statutory regulations relevant to the environment. No fines or legal sanctions were imposed to the Company with regard to alleged violation to regulations in environment. In carrying out its operational activities, LKBN Antara prefers to use environmentally friendly materials, such as materials which can be easily reprocessed by nature. In addition to that, LKBN Antara also implements the energy saving concept by turning off electric power working equipment after work is completed.

The Company also developed a system which prioritizes information technology for communication as transmission of data between the head office, regional and oversea offices, or among the employees in their respective working unit. Furthermore, the Company also implements efficiency in water usage, both in central and regional environment, which is restricted only for domestic purposes. In order to support the implementation of the environment-related CSR program, the Company has allocated fund amounting to Rp263.9 Million.Corporate Social Responsibility Related to Employment, Occupational Health and SafetyPerum LKBN Antara and its entities provide equal opportunities to all Indonesian Citizens (Warga Negara Indonesia/WNI) and Foreigners (Warga Negara Asing/WNA) especially in the aspect of English experts in media news reporting, to become employees. The Company does not concern itself with genders, ethnicities, religions, races, classes, social levels or even political affiliations or other discriminative matters in its employee recruitment process. Due to the absence of discrimination, no complaints or allegations regarding practices of discrimination has been made to LKBN Antara and its entities, either in the employee recruitment process, at work, or in the distribution and placement of work.

In 2016, LKBN Antara recorded the total number of employees is 1,016 employees, consisting of 595 permanent employees, and 421 temporary employees in central and regional offices. Out


UP TO

OFF



732 laki-laki dan 284 perempuan.Perbandingan jumlah karyawan laki-laki yang lebih banyak dari perempuan, dikarenakan pekerjaan-pekerjaan yang ada di LKBN Antara secara alami lebih diminati oleh genderlaki-laki daripada perempuan.

L K B N A n t a r a s e n a n t i a s a m e m b e r i k a n kesempatan kepada masyarakat lokal untuk juga berkiprah dan berperan melalui LKBN Antara.Masyarakatdirekrut dengan sistem penerimaan pegawai terbuka dan diumumkan melalui kanal-kanal publik Antaramaupun situs-situs pencari kerja.Untuk wilayah-wilayah tertentu, perekrutan dilakukan melalui pendekatan ke kampus-kampus. Masyarakat juga diberikan kesempatan yang sama untuk berkarier di LKBN Antara. Pada saat ini, posisi kepala perwakilan Antara di 32 kantor Biro provinsi, seluruhnya dijabat oleh warga setempat dan atau provinsi terdekat.

Sebagai bukti kepatuhan terhadap regulasi, LKBN Antaramenghormati hak pegawai untuk berserikat dan mengeluarkan pendapat.Perusahaan menghindari kebijakan, perbuatan ataupun tindakan yang dapat digolongkan sebagai bentuk penghalang hak karyawan untuk berserikat.Perusahaan mendukung pembentukan dan keberadaan Serikat Pekerja (SP) dengan menyediakan fasilitas untuk kegiatan organisasi, dan memberikan dispensasi atau kemudahan kepada pegawai yang menjadi pengurus sepanjang tidak bertentangan dengan aturan Perusahaan.Dengan Serikat Pekerja sebagai mitra kerja ini, LKBN Antara merundingkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang dievaluasi setiap dua tahun.

Tujuan dari pembuatan PKB adalah: (1)untuk memperjelas hak dan kewajiban perusahaan, serikat pekerja dan karyawan; (2)menetapkan syarat dan kondisi kerja bagi karyawan; (3) meningkatkan dan memperteguh pendapat dan perselisihan; (4) Mengatur penyelesaian perbedaan pendapat dan perselisihan; (5) Menciptakan, memelihara dan meningkatkan disiplin serta azas kemitraan antara perusahaan, serikat pekerja dan karyawan.Hingga akhir periode pelaporan terdapat dua serikat pekerja yang dibentuk karyawan LKBN Antara, yakni,1. Serikat Pekerja ANTARA (SPA) yang tercatat

pada Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotamadya Jakarta Pusat dengan nomor: 201/I/N/VII/2002 tanggal 26 Juli 2002.

of the 1,016 employees, it is recorded that 732 are male and 284 are female. The number of male employees is higher compared to female employees, because the works available in LKBN Antara are naturally more desirable for men compared to women.LKBN Antara always provides opportunities for the local communities to take part and play a role in LKBN Antara. The communities are recruited using the open employee recruitment system and the requirements are announced in Antara public channels and job-seeking websites. For certain regions, recruitment is carried out by approaching campuses. The communities are also provided with the same opportunity to have a career in LKBN Antara. Currently, the position of the head of Antara representative di 32 provincial Bureau offices are all held by the locals and or the closest province. As evidence of compliance with the regulations, LKBN Antara respects the employees’ freedom of association and speech. The Company avoids any policy, action or measure which may be classified as hindrance to employees’ freedom of association. The Company supports the establishment and existence of the Labor Union (Serikat Pekerja/SP) by providing facilities for the activities of the organization, and providing dispensation or amenity to employees who assume the position of administrator provided that it is not conflicting with the Company’s rules. Having the Labor Union as a partner, LKBN Antara discusses a Collective Labor Agreement (Perjanjian Kerja Bersama/PKB) which is subject to evaluation every two years.

The purposes of entering into PKB are: (1) to define the rights and responsibilities of the Company, the Labor Union and the employees; (2) to stipulate the terms and conditions of employment for the employees; (3) to improve and affirm opinion and dispute; (4) to organize the settlement of argument and dispute; (5) to create, maintain and increase the discipline and the principles of partnership between the Company, the Labor Union and the employees. Up to the end of reporting period there are two labor unions formed by LKBN Antara employees, namely:

1. ANTARA Labor Union (Serikat Pekerja ANTARA/SPA) which is registered at the Office of Manpower and Transmigration of the Administrative City of Central Jakarta number: 201/I/N/VII/2002 dated July 26, 2002.


UP TO

OFF



2. Serikat Pekerja ANTARA Perjuangan (SPAP) yang tercatat pada Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Pusat dngan nomor: 545/I/P/II/ tanggal 22 Februari 2011.

Perusahaan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan dan menjadikannya sebagai salah satu materi dalam PKB sebagaimana tercantum dalam Pasal 61 PKB, tentang Penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Pasal 62 tentang Alat dan Perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Untuk fasilitas ketenagakerjaan dan kesehatan, karyawan LKBN Antara diikutsertakan dalam program BPJS. Untuk BPJS Ketenagakerjaan, karyawan diikutkan dalam program Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JM) dan Jaminan Pensiun (JP),sedangkan untuk BPJS Kesehatan, seluruh karyawan LKBN Antaradi pusat dan daerah diikutsertakan dalam program BPJS Kesehatan. LKBN Antarajuga memiliki poliklinik untuk kepentingan internal perusahaan dengan tenaga dokter, paramedik, dan apoteker yang bertugas selama jam operasional kantor (08:30-17:00 WIB) dan dapat dihubungi kapan saja bila terdapat karyawan yang mengalami kondisi darurat.Perhatian LKBN Antara terhadapremunerasi karyawan diwujudkan dalam penetapan skala gaji pokok berdasarkan standar gaji BUMN dan rata-rata industri sejenis, namun tetap dalamkemampuan Perusahaan dan ditetapkan melalui surat keputusan Direksi. Penetapan gaji karyawan dirundingkan dengan Serikat Pekerja dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Komponen penghasilan karyawan LKBN Antara terdiri dari remunerasi tetap dan remunerasi tidak tetap.Remunerasi diterima masing-masing karyawan sebagai pendapatan sesuai dengan Undang-undang nomor 13 tahun 2003.Perusahaan tidak membedakan besaran gaji pokok antara karyawan dan karyawati.Namun perbedaan besaran pendapatan dapat dipengaruhi oleh faktor lamanya bekerja, jabatan, dan tunjangan-tunjangan yang diperoleh.

Lebih lanjut, LKBN Antara juga mengatur jam

2. Resistance ANTARA Labor Union (Serikat Pekerja ANTARA Perjuangan/SPAP) which is registered at the Office of Manpower and Transmigration of the Administrative City of Central Jakarta number: 545/I/P/II/ dated February 22, 2011.

The Company cares about the occupational safety and health of the employees and has included the said matter as one of the materials in the PKB as set forth in Article 61 of the PKB, regarding the Implementation of Occupational Safety and Health and Article 62 regarding Occupational Safety and Health Tools and Equipment.

With regard to employment and health facilities, the employees of LKBN Antara are registered as members in the BPJS programs. With respect to Employment BPJS, the employees are registered in the Provident Fund Benefit (Jaminan Hari Tua/JHT), Work-Related Accident Benefit (Jaminan Kecelakaan Kerja/JKK), Death Benefit (Jaminan Kematian/JM) and Pension Benefit (Jaminan Pensiun/JP) plans, while with respect to Healthcare BPJS, all employees of LKBN Antara at the central and regional offices are registered in the Healthcare BPJS program. LKBN Antara also has policlinic for internal purposes of the Company equipped with physicians, paramedics, and pharmacists who are on duty during the office operational hours (08:30-17:00 WIB) and may be contacted at any time in case that an employee is having an emergency.LKBN Antara’s concern in employees’ remuneration is manifested in the determination of basic salary scale based on the salary standards of BUMN and the average numbers in similar industries, yet remaining in the Company’s capability and it is stipulated in the decision letter of the Board of Directors. Decision with respect to employee salary is discussed with the Labor Union with due regard to the prevailing provisions of the statutory regulations.

The income components of the employees of LKBN Antara consist of fixed remuneration and variable remuneration. Remuneration is received by every employee as income in compliance with Law Number 13 of 2003. The Company does not distinguish the amount of basic salary between male and female employees. However, the variations in the amount of income may be affected by the factors of length of service years, position, and allowances received.Furthermore, LKBN Antara also regulates the


UP TO

OFF



kerja guna mencegah terjadinya praktik-praktik yang dapat digolongkan sebagai pemaksaan bekerja. Perusahaan dan Serikat Pekerja sepakat mencantumkan ketentuan yang mengatur waktu kerja (pusat, daerah dan biro luar negeri), istirahat dan hari libur. Waktu kerja perusahaan ditetapkan lima hari dalam sepekan, maksimal 40 jam dalam sepekan untuk waktu kerja siang hari dan maksimal 35 jam dalam sepekan untuk waktu kerja malam hari. LKBN Antara juga mengatur pensiun pegawai.Usia pensiun normal karyawan LKBN Antara adalah 58 tahun.Perusahaan menyelenggarakan program pensiun dengan ketentuan sebagai berikut, karyawan organik yang masuk sebelum 1 Januari 2011 diikutsertakan dalam Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) yang dikelola Yayasan Dana Pensiun ANTARA. Karyawan organik yang masuk sesudah tanggal 1 Januari 2011 dan setelahnya, diikutsertakan dalam Program Pensiun Iuran Pasti, yang dikelola oleh dana pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank BNI. Perusahaan juga menyertakan karyawan pada Program Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan yang dilaksanakan dengan membayarkan iuran bulanan yang ditanggung bersama-sama menurut ketentuan 3,7%x(1,3 gajipokok) ditanggung Perusahaan dan 2,0%x(1,3 gaji pokok) menjadi tanggungan karyawan. Biaya Pengelolaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Perusahaan pada tahun 2016 mencapai Rp1,015miliar.

Corporate Soc ia l Respons ib i l i ty yang Terkait dengan Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanDi tahun 2016, perusahaan telah melakukan kegiatandalam bentuk pembelajaran kepada masyarakat dibidang pelatihan berbasis bisnis inti Antara yakni pelatihan di bidang penulisan, fotografi, dan pembuatan materi video.Kegiatan dilaksanakan di Gedung Graha Bhakti ANTARA dan ANTARA School of Journalism di Jl. Antara no 59, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Galeri Foto Jurnalistik ANTARA di Jalan Andi Pangeran Pettarani Blok A No. 30, Rappocini, Balla Parang, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90222 dan Biro ANTARA Jawa Timur yang berkantor di Jl. Kombes Pol. M. Duryat 41 A-B Surabaya, Jawa Timur.Di tempat tersebut, di gelar pelatihan berkala kepada para pemangku kepentingan, sekaligus dapat menjadi bukti bahwa LKBN Antara membagikan keahlian-keahlian yang bermanfaat dalam pembangunan berkelanjutan. Penyebaran

working hours in order to prevent practices which may be categorized as coercion work. The Company and the Labor Union agree to include conditions governing (central, regional and oversea bureau) working time, breaks and holidays. The Company’s working time is set to five days a week, with maximum of 40 hours a week for daytime works and maximum of 35 hours a week for nighttime works.

LKBN Antara also regulates the employee retirement. The normal retirement age of LKBN Antara employee is 58 years old. The Company implements a pension plan with provisions as follows: an organic employee who joined the Company before January 1, 2011 is included in the Fixed Benefit Pension Plan (Program Pensiun Manfaat Pasti/PPMP) managed by the ANTARA Pension Fund Foundation (Yayasan Dana Pensiun ANTARA). An organic employee who joined the Company on January 1, 2011 and after such date is included in the Defined Contribution Pension Plan (Program Pensiun Iuran Pasti) managed by Pension Find of Financial Institution (dana pensiun Lembaga Keuangan/DPLK) of Bank BNI. The Company also includes the employees in the Provident Fund Benefit Plan by Employment BPJS which is carried out by paying monthly contribution which is jointly borne with under the terms 3.7%x(1.3 of basic salary) borne by the Company and 2.0%x(1.3 of basic salary) borne by employee. The cost of Management and Development of Employment incurred by the Company in 2016 amounted to Rp1.015billion.Corporate Social Responsibility Related to Social and Community DevelopmentIn 2016, the Company carried out activities in the form of capacity building for the community which was based on the core business of Antara, namely training of writing, photography, and creation of video materials. The activities were conducted at Gedung Graha Bhakti ANTARA and ANTARA School of Journalism at Jl. Antara No. 59, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Galeri Foto Jurnalistik ANTARA at Jalan Andi Pangeran Pettarani Blok A No. 30, Rappocini, Balla Parang, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90222 and ANTARA East Java Bureau having its office at Jl. Kombes Pol. M. Duryat 41 A-B Surabaya, Jawa Timur. At those locations, periodic trainings are held for stakeholders, which at the same time prove that LKBN Antara contributes its useful skills to sustainable development. The deployment of Antara Bureau offices to virtually all provincial capitals in Indonesia has become


UP TO

OFF



kantor-kantor Biro Antara di hampir semua ibukota provinsi di Indonesia menjadi salah satu kekuatan yang menunjang operasionalisasi dan penyebaran proses pembelajaran bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan akanmemungkinkan para peserta dapat mengimplementasikan materi yang diperoleh secara langsung, sehingga mampu menjadi penulis maupun bloger-bloger yang andal. Pelatihan fotografi mampu menjadikan para peserta memiliki kemampuan untuk berkiprah di bidang fotografi baik dari sisi penonjolan seni, jurnalistik maupun komersial. Sejauh ini, para alumni kegiatan fotografi Galeri Foto Jurnalistik ANTARA (GFJA), maupun Lembaga Pendidikan Jurnalistik ANTARA (LPJA) sudah memasuki dunia fotografi baik di lingkaran media maupun non media. Demikian pula dengan pelatihan multimedia (foto dan audio visual),yang alumninya sudah memasuki ranah-ranah pemerintahan, swasta, aparat penegak hukum, organisasi masyarakat hingga organisasi nirlaba.

Kegiatan CSR Perum LKBN Antaratelah dilaksanakan di sejumlah kota-kota besar di Indonesia dan luar negeri, dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp211,9juta. Adapun berbagai kegiatan tersebut yaitu:1. Pelatihan Fotografi dan Workshop TV di arena

Hari Pers Nasional di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), 4-10 Februari 2016.

2. Pameran dan Peluncuran Buku Foto Jurnalistik Kilas Balik 2015” karya Pewarta Foto Antara, 29 Februari 2016 - 12 Maret 2016.

3. Pameran Foto ARKAMAYA, 1 April – 1 Mei 2016 di Galeri Foro Jurnalistik Antara, Jakarta Pusat.

4. GFJA bekerjasama dengan IFI Jakarta menyelenggarakan Lokakarya Fotografi “Photo Story & Multimedia Christophe Loviny”, 18 April 2016 di GFJA, Pasar Baru, Jakarta Pusat dan 25 April 2016 di Auditorium IFI Jakarta.

5. GFJA bekerjasama dengan Universitas Indonesia, melaksanakan diskusi “Menggali Inspirasi di Jalanan dan pameran foto “ARKAMAYA Maen ke Kampus”, FISIP UI, Auditorium Juwono Sudarsono, Gedung F lantai 2, Jl Prof. Dr. Sudjono, 28 April 2016.

6. Pameran Foto & Diskusi Foto Jurnalistik di GFJA Makassar, Sulawesi Selatan

one of the strengths that support the operations and dissemination of learning process for the communities throughout Indonesia.

The trainings held may allow the participants to implement the materials they received first-handedly, so as they would become reliable writers or bloggers. Photography trainings would provide the participants with the ability to work in photography, either focusing on artistic, journalistic or commercial photography. So far, the alumni of photography activities held by the ANTARA Journalistic Photography Gallery (Galeri Foto Jurnalistik ANTARA/GFJA) and the ANTARA Journalistic Education Institution (Lembaga Pendidikan Jurnalistik ANTARA/LPJA) have entered into the photography sphere both in the media and non-media sectors. Similarly, with respect to multimedia (photo and audio visual) trainings, the alumni have joined various sectors from the government agencies, private companies, law enforcement agencies, CSOs to non-profit organizations.

The CSR activities of Perum LKBN Antara have been conducted in a number of major cities in Indonesia and abroad, with total cost incurred amounting to Rp211.9million. The activities include the followings:1. Photography Training and TV Workshop in

the area of National Press Day in Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), February 4-10, 2016.

2. Exhibition and Launching of Journalistic Photo Book “Kilas Balik 2015” by Pewarta Foto Antara, February 29, 2016 – March 12, 2016.

3. ARKAMAYA Photo Exhibition, April 1 – May 1, 2016 at Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta Pusat.

4. GFJA in collaboration with IFI Jakarta held Photography Workshop “Photo Story & Multimedia Christophe Loviny”, April 18, 2016 at GFJA, Pasar Baru, Jakarta Pusat and April 25, 2016 at Auditorium IFI Jakarta.

5. GFJA in collaboration with Universitas Indonesia held a discussion “Menggali Inspirasi di Jalanan dan pameran foto ARKAMAYA Maen ke Kampus”, FISIP UI, Auditorium Juwono Sudarsono, Gedung F lantai 2, Jl Prof. Dr. Sudjono, April 28, 2016.

6. Photo Exhibition & Journalistic Photography Discussion at GFJA Makassar, Sulawesi


UP TO

OFF



“Sammaratanna, Societeit de Harmonie”, pada 30 April-7 Mei 2016 dan 1 Mei 2016.

7. GFJA Makassar, Sulawesi Selatan menggelar Workshop Fotografi Reguler Angkatan III dengan lama kegiatan 1 tahun (6 bulan teori dan praktik; 6 bulan persiapan pameran). Pendaftaran dibuka 1 Mei – 20 Juli 2016.

8. Bekerjasama dengan Panorama, GFJA Jakarta mempersembahkan “Jejak” – Panorama Award 2016, 6 Mei-19 Mei 2016.

9. Pameran Fotografi “Imaji #2” Alternative Photographic Exhibition Processes, 3 Juni-16 Juni 2016.

10. Pemberian Sumbangan ke Panti Asuhan Muslimin, Jakarta dan Pondok Pesantren Al Iman, Jakarta, 23 Juni 2016.

11. Pameran Foto “ODYSSEYS” 22 Juni 2016 - 4 Agustus 2016 di GFJA, Jakarta.

12. Pemberian bantuan kepada Ikatan Keluarga Wartawan Indones ia ( IKWI ) dengan melaksanakan Pelatihan Pengenalan Ilmu Jurnalistik, 6 Agustus 2016.

13. Pelaksanaan kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri Perum LKBN Antara di Mamuju, Sulawesi Barat bekerjasama dengan Garuda Indonesia dan Indonesia Reasuransi Utama dalam kegiatan Siswa Mengenal Nusantara, Bedah Rumah Veteran, Pembinaan Desa Tertinggal, Pasar Murah, Jalan Sehat 5 Km, Pemberian Bantuan kepada Atlet, Narapidana dan Pembuatan Tempat Penitipan Anak bagi ibu-ibu yang bekerja di Pasar Utama Mamuju, Sulawesi Barat pada 10-18 Agustus 2016.

14. Temu Wicara dan Peluncuran Novel grafis “Gerda Sayang” (Lieve Gerda), 24 Agustus 2016.

15. Pameran Foto 71 tahun RI, Bingkisan Revolusi, 19 Agustus-19 September 2016 dalam rangkaian HUT RI ke 71 oleh Perum LKBN Antara di GFJA, Jakarta pusat.

16. Diskusi “Dokumen Negara dan Ular Besi Penyelamat Republik”, 3 September 2016.

17. Diskusi Peran Filateli dalam Massa Revolusi, 10 September 2016.

18. Kisah Para Penyintas, Kelas Dokumenter GFJA Makassar, Panduan menjadi Fotografer Freelance, 26-28 September 2016.

19. Bekerjasama dengan PFI, GFJA melaksanakan Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2016 pada 7-21 Oktober 2016 dan Pembukaan Roadshow Pameran Foto APFI 2016 dan Diskusi.

20. Tanahindie dan GFJA Makassar menggelar Artist Talk, pameran foto Kisah para penyintas,

Selatan “Sammaratanna, Societeit de Harmonie”, on April 30 – May 7, 2016 and May 1, 2016.

7. GFJA Makassar, Sulawesi Selatan held 3rd Regular Photography Workshop, with activity period of 1 year (6 months of theory and implementation; 6 months of exhibition preparation). Registration was open May 1 – July 20, 2016.

8. Collaborating with Panorama, GFJA Jakarta held “Jejak” – Panorama Award 2016, May 6-19, 2016.

9. Photography Exhibition “Imaji #2” Alternative Photographic Exhibition Processes, June 3-16, 2016.

10. Giving donations to Panti Asuhan Muslimin, Jakarta and Pondok Pesantren Al Iman, Jakarta, June 23, 2016.

11. Photography Exhibition “ODYSSEYS” June 22 – August 4, 2016 at GFJA, Jakarta.

12. Giving assistance to Association of Indonesian Journalist Family (Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia/IKWI) by holding Training on Introduction to Journalistic Science, August 6, 2016.

13. Holding the event of “BUMN Hadir untuk Negeri Perum LKBN Antara” in Mamuju, West Sulawesi in collaboration with Garuda Indonesia and Indonesia Reasuransi Utama in activities of Introducing the Archipelago to Students, Veteran Home Make-Over, Development of Disadvantaged Villages, Bazaar, 5K Fun Walk, Donations to Athletes, Convicts and Build a Day-Care Center for Mothers Working at Pasar Utama Mamuju, West Sulawesi on August 10-18, 2016.

14. Talk Show and Launching of Graphic Novel “Gerda Sayang” (Lieve Gerda), August 24, 2016.

15. Photo Exhibition of 71 Years of the Republic of Indonesia, “Bingkisan Revolusi”, August 19 – September 19, 2016 in celebrating the 71st Anniversary of Indonesian Independence by Perum LKBN Antara at GFJA, Central Jakarta.

16. Discussion “Dokumen Negara dan Ular Besi Penyelamat Republik”, September 3, 2016.

17. Discussion of the Role of Philately in Revolution Era, September 10, 2016.

18. The Tales of Survivors, a Documentary Class at GFJA Makassar, Guide to become Freelance Photographer, September 26-28, 2016.

19. In collaboration with PFI, the GFJA held 2016 Indonesian Photo Journalist Awards on October 7-21, 2016 and Opening Ceremony of 2016 APFI Photo Expo and Discussion Roadshow.

20. Tanahindie and GFJA Makassar held Artist Talk, a photo exhibition of The Tales of Survivors,


UP TO

OFF



28 Oktober 2016.21. Peluncuran Buku dan Pameran Foto

Retrospeksi, Jawa Timur 2016 pada 13 Desember 2016.

22. Pameran Interaktif Buku “HistoRI Masa Depan”, persembahan LKBN Antarauntuk Indonesia, 22 Desember 2016-1 Januari 2017.

Corporate Social Responsibility yang Terkait dengan Tanggung Jawab kepada KonsumenKegiatan operasional LKBN Antaraselalu mengedepankan tanggung jawab terhadap konsumen, baik dalam konsep business to business(B2B) maupun business to consumer(B2C). Setiap harinyaLKBN Antaramemberitakan i n f o r m a s i - i n f o r m a s i y a n g d i p a n d a n g menyeimbangkan polarisasi isubaik positif maupun negatif.LKBN Antaraberkomitmen membuat masyarakat belajar memahami informasi yang sehat dan mengembangkan kemampuan masyarakat untuk memilih informasi yang baik dan dapat dipercaya.Di samping itu, LKBN Antara juga menandatangani kerja sama dengan sejumlah organisasi masyarakat antara lain dengan Pimpinan Pusat Muhammadyah dalam literasi media, khususnya untuk menghindari menyebarnya hoax atau berita palsu kepada khalayak luas.

Kantor Berita Antaratelah berhasil memuat in formas i yang bers i fa t mend id ik , juga menyejukkan, selalu berimbang dari para pihak, tanpa bias, dan memberikan kesempatan kepada seluruh pihak untuk menyuarakan kebenaran demi kepentingan publik. Informasi dari Kantor Berita Antara diperoleh melalui jejaring Kantor Berita Antara di 34 provinsi melalui 30 portal berita daerah, dan kerja sama-kerja sama dengan media-media center milik pemerintah provinsi maupun media massa lokal. Selain itu, LKBN Antarajuga mendistribusikan berita di kawasan regional Asia-Pasifik melalui jejaring Organisasi Kantor Berita se Asia-Pasifik (OANA), dengan bertukar konten dengan kuantitas 20-40 berita per hari. Informasi ini merupakan kabar untuk dunia dari Indonesia dan menjadi langkah kedua diplomasi (second track diplomation) Indonesia kepada kalangan internasional dalam konteks menyuarakan informasi tanpa bias dari Indonesia untuk dunia internasional.

Materi pemberitaan ANTARA ditelaah dan

October 28, 2016.21. Book Launching and Retrospective Photo

Exhibition, East Java 2016 on December 13, 2016.22. Interactive Book Exhibition “HistoRI Masa

Depan”, dedicated by LKBN Antara for Indonesia, December 22, 2016 – January 1, 2017.

Corporate Social Responsibility Related to Responsibility to Consumers The operational activities of LKBN Antara put forward responsibility to customers at all times, both under the concept of business to business (B2B) and business to consumer (B2C). On a daily basis LKBN Antara delivers information which is considered to balance the issue polarization between the positive and negative. LKBN Antara is committed to cause people to learn to comprehend healthy information and to develop the people’s ability to choose good and reliable information. In addition to that, LKBN Antara also entered into cooperation with a number of civil society organizations including the Muhammadiyah’s Central Board in media literacy, specifically to avoid the spread of hoax or fake news to a wide audience.

Kantor Berita Antara has successfully put in information which is educational, also soothing, always balanced between the parties, and unbiased, and has provided opportunities to every party to speak up the truth for the sake of the public. Information from Kantor Berita Antara is obtained through the Kantor Berita Antara networks in 34 provinces through 30 regional news portals, and cooperation with provincial government-owned media centers and local mass media. In addition, LKBN Antara also distributes news in the Asia-Pacific regions through the Asia-Pacific News Agency Organization (Organisasi Kantor Berita se Asia-Pasifik/OANA) networks, by exchanging contents with 20-40 news per day. This information is news to the world from Indonesia and it represents second track diplomacy from Indonesia to the international community in the context of spreading unbiased information from Indonesia to the international world.

Materials for ANTARA news reporting are reviewed and targeted into the needs and barometer of


UP TO

OFF



ditargetkan menjadi kebutuhan dan barometer masyarakat guna mendukung kestabilan negara, pembentukan karakter masyarakat yang baik dan mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa. Distribusi substansi pemberitaan ini diharapkan dapat mewujudkan persepsi yang sama di antara seluruh pemangku kepentingan LKBN Antara di Pusat, Daerah, dan Internasional. Persepsi yang sama ini diharapkan mampumembantu mempercepat tumbuhnya pikiran positif dan kerja nyata akan pembangunan nasional yang menyejahterakan masyarakat secara berkelanjutan.

Kepuasan konsumen diukur melalui umpan balik konsumen dan masyarakat. Umpan balik diperoleh melalui sejumlah upaya, antara lain memiliki unit Customer Care di Divisi Komersial.Komunikasi interaktif dengan pelanggan maupun masyarakat dilakukan dengan Sistem manajemen resiko, GCG dan sistem informasi Customer Relationship Management (CRM), sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan produk-produk Antara.

Untuk berinteraksi dengan Pelanggan, LKBN Antarajuga melakukan tiga pendekatan yakni:

1. Customer Call yakni menghubungi pelanggan langsung melalui telepon guna mengetahui permasalahan apa saja yang dihadapi pelanggan terhadap layanan berita Antara, juga memi l ik i nomor te lepon hot l ine yang memungkinkan customer dapat berkomunikasi 24 jam sehari, tujuh hari dalam sepekan dan 365 hari dalam setahun dengan LKBN Antara.

2. Customer Visit yakni melakukan kunjungan dan bertatap muka langsung dengan pelanggan, disamping untuk mengetahui permasalahan yang timbul dalam layanan berita Antarajuga bertujuan melakukan pendekatan langsung dengan pelanggan.

3. Complaint/Incoming Call yakni menerima informasi langsung yang disampaikan oleh Pelanggan terkait masalah gangguaan layanan dan hal lain melalui telefon, faximilie dan juga email. Adapun call center Antara di 021-27356969 atau 021–3802383 ext 336, 337, 339, 312 atau email ke [email protected].

the people in order to support the stability of the state, to form a society with good characters and to maintain the noble values of the nation. The distribution of news substance is expected to actualize common perception of Central, Regional, and International stakeholders of LKBN Antara. Such common perception is expected to facilitate the accelerated growth of positive minds and tangible national development works which will result in sustainable prosperity for the people.

Customer satisfaction is measured with consumer and community feedback. The feedback is obtained through a number of efforts, among others by having Customer Care unit in the Commercial Division. Interactive communication with customers and communities is carried out with risk management System, GCG and Customer Relationship Management (CRM) information system, an integrated information system which is used to plan, schedule, and control the Antara products pre-sale and post-sale activities.

To interact with the Customers, LKBN Antara also applies the following three approaches:

1. Customer Call is contacting a customer directly over the phone in order to find out what problem is encountered by the customer with regard to Antara news service; a hotline telephone number is also available to allow a customer to communicate 24 hours a day, seven days a week and 365 days a year with LKBN Antara.

2. Customer Visit is making a visit and meeting face-to-face with a customer in order to not only find out the problem arising in Antara news service but also to directly approach a customer.

3. Compla int/ Incoming Cal l i s receiv ing information which is directly submitted by a Customer with regard to service disruption problem and other issues by phone, facsimile and also email. The Antara call center is at 021-27356969 or 021–3802383 ext. 336, 337, 339, 312 or email to [email protected].


UP TO

OFF



PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERUSAHAAN

A. Beberapa perkara penting pada tahun 2016, adalah sebagai berikut:1. Kasus Gedung Wisma Antara

Pendirian Gedung Wisma Antara menurut master plan Antara di bidang fisik tahun 1970 ditujukan agarLKBN Antara memiliki gedung yang representatif, sehingga bisa membiyai operasional lembaga dengan menyewakannya pada pihak lain. Dengan demikian, diharapkan LKBN Antara tidak lagi membebani keuangan negara. Master plan pembangunan gedung telah disetujui, kemudianrencana pembangunan gedung dipertegas oleh Presiden Soeharto dalam sidang Dewan Stabilitas Ekonomi Nasional tanggal 14 September 1970.

Untuk merealisir pembangunan gedung, pimpinan LKBN Antara kemudian mendirikan PT Antar Kencana Utama Estate Limited (PT AKUEL), untuk dan atas namaLKBN Antara.Kemudian, kepemilikan saham 20% atas PT AKUEL oleh LKBN Antarabentuk tanah di Jalan Merdeka Selatan 17, Jakarta Pusat, disertakan dalam modal PT ANPA International. Lebih lanjut, kasus tersebut menjadi tidak jelas akibat dari dibentuknya PT AKUE oleh anak pendiri PT Antar Kencana Utama Estate Limited (AKUEL), selaku pemegang saham.

Permasalah kepemilikan 20% tersebut timbul ketika anak-anak para pendiri mengubah anggaran dasar perseroan dengan mengubah susunan kepemilikan saham dan mengakui sebagai pemilik saham 20% di PT ANPA International.

Sejak saat itu, terjadi “sengketa” atas klaim kepemilikan saham 20% tersebut yaitu oleh pihak PT AKUEL yang pertama kali didirikan,dan oleh Pihak PT AKUE yang telah mengubah susunan pemegang saham perusahaan. Berbagai jalan ditempuh pihak Perum LKBN Antarauntuk mendapatkan status kepemilikan yang sah atas

SIGNIFICANT ISSUES ENCOUNTERED BY THE COMPANYA number of significant issues in 2016 are as

follows:

1. Wisma Antara Building Case The construction of the Wisma Antara

Building according to the master plan of Antara in physical field in 1970 was aimed at providing LKBN Antara with a representative building, so as to be able to finance the operations of the institution by renting it to other parties. Therefore, it was expected that LKBN would no longer burden the state finance. The master plan of the building construction was approved, and afterwards the building construction plan was confirmed by President Soeharto in the meeting of the National Economic Stability Board on September 14, 1970.

In order to realize the building construction, the head of LKBN Antara then established PT Antara Kencana Utama Estate Limited (PT AKUEL), for and on behalf of LKBN Antara. Afterwards, the ownership of 20% shares of PT AKUEL by LKBN Antara in the form of land on Jalan Merdeka Selatan 17, Jakarta Pusat, was included in the capital of PT ANPA International. Furthermore, the said case became unclear due to the establishment of PT AKUE by the son of the founder of PT Antar Kencana Utama Estate Limited (AKUEL), as a stakeholder.

The 20% ownership became an issue when the chi ldren of the founder amended the company’s articles of association by changing the structure of share ownership and claiming as the owner of 20% share in PT ANPA International.

Thereafter, a “dispute” arose over the claim of the said 20% share between PT AKUEL which was established earlier, and by PT AKUE which has changed the structure of the company’s shareholder. Several efforts have been undertaken by Perum LKBN Antara in order to obtain the legal ownership status


UP TO

OFF



saham.Kesimpulan dari perkara ini yaitu saham PT AKUEL secara hukum adalah milik LKBN Antara, dan juga bahwa para pendiri PT AKUEL dalam memiliki saham PT AKUEL bertindak untuk dan atas nama LKBN Antara, sehingga hubungan para pendiri / pemegang saham PT AKUEL dengan LKBN Antara didasarkan atas akses informasi dan data perusahaan

Status terakhir dari perkara Gedung Wisma Antaraberdasarkan lega l op in ion dan berdasarkan fakta dokumen yang dimiliki oleh Pihak LKBN Antara, LKBN Antara mengusulkan dilakukannya RUPS kepada PT ANPA, yang dalam hal ini ditujukan kepada PT Mastindo Mulia (selaku pemegang mayoritas saham),untuk mengukuhkan status kepemilikan saham 20% di PT ANPA adalah milikPerum LKBN Antaraselakupendiri PT AKUEL.Diharapkan pada tahun 2017, PT ANPA International akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) dengan agenda: “Persetujuan atas pengalihan saham PT Antar Kencana Utama Estate Limited pemegang saham 20 persen saham dalam perseroan kepada Perum LKBN Antara”.

2. Permasalahan Pajak Perum LKBN AntaraPada tanggal 2 Desember 2005 Perum LKBN Antara mengajukan restitusi Pajak lebih bayar untuk laporan keuangan tahun 2004 ke KPP Sawah Besar dengan nilai sebesar Rp7,6miliar.Atas pengajuan tersebut, KPP Sawah Besar melakukan pemeriksaan berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak Nomor: PRIN-0023/WPJ.06/KP.0405/2006 tanggal 20 Januari 2006.Dari hasil pemeriksaan diterbitkanlaporan Nomor: LAP-179/WPJ.06/KP.0405/2006 tanggal 20 November 2006 dengan keputusan bahwa pengajuan restitusi Perum LKBN Antara disetujui sebesar Rp6 miliar dari pengajuan Rp7,6miliar, dan disertai dengan temuan bahwa Perum LKBN Antara berhutang pajak sebesar Rp35 miliar.

Setelah hasil tersebut keluar Perum LKBN Antara mengajukan Surat Keberatan atas SKPKB dengan Nomor Surat: 10/KLA/KEU/I/2007 tanggal 09 Januari 2007, namun Surat Keberatan tersebut ditolak DJP Kanwil Jakarta Pusat dengan Surat Nomor: KEP-1893/

over the share. The conclusion with regard to this case is that the PT AKUEL shares are legally owned by LKBN Antara, and that the founders of PT AKUEL in obtaining the shares of PT AKUEL acted for and on behalf of LKBN Antara; therefore, the relationship between the founders/shareholders of PT AKUEL and LKBN Antara is based on the agreement of authorization.

The latest status of the Wisma Antara Building case based on the legal opinion and the fact of documents owned by the LKBN Antara, LKBN Antara suggested a General Meeting of Shareholders to PT ANPA, which in this case the suggestion was addressed to PT Mastindo Mulia (as the majority shareholder), to confirm the ownership status of the 20% share in PT ANPA belongs to Perum LKBN Antara as the founder PT AKUEL. It is expected in 2017, PT ANPA International would hold an Extraordinary General Meeting of Shareholders (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa/RUPLSB) with the agenda: “Agreement to transfer of shares of PT Antar Kencana Utama Estate Limited as the shareholder of 20 percent shares of the company to Perum LKBN Antara”.

2. Tax Issue of Perum LKBN Antara On December 2, 2005 Perum LKBN Antara

applied for restitution of overpayment Tax for 2004 financial statements to KPP Sawah Besar with total value of Rp7.6 billion. Responding to the said application, KPP Sawah Besar conducted an audit under Tax Audit Order Number: PRIN-0023/WPJ.06/KP.0405/2006 dated January 20, 2006. Based on the audit findings report Number: LAP-179/WPJ.06/KP.0405/2006 dated November 20, 2006 was issued with a conclusion that the application for restitution by Perum LKBN Antara was approved amounting to Rp6 billion out of the Rp7.6 billion stated in the application, and accompanied by a finding that Perum LKBN Antara has tax payables in the amount of Rp35 billion.

Following the statement of the finding Perum LKBN Antara filed an Objection Letter to the SKPKB through Letter Number: 10/KLA/KEU/I/2007 dated January 09, 2007; however, Objection Letter was declined by DJP Kanwil Jakarta Pusat through Letter Number: KEP-


UP TO

OFF



WPJ.06/BD.2007, namun selanjutnya Perum LKBN Antara tidak melakukan banding sehingga KPP Pratama Sawah Besar Satu mengeluarkan surat sita.Perum LKBN Antara belummampu untuk melakukan pelunasan utang tersebut dan hanya sanggup mencicil, maka dilakukanlah cicilan setiap bulannya sehingga pada akhir November 2016 masih tersisa utang tersebut sebesar Rp6,7miliar. Dengan adanya UU No. 11 tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak dan Peraturan Menteri Keuangan PMK.118/PM-03/2016 Tentang Pelaksanaan UU No. 11 2016, surat edaran Kementerian BUMN,dan juga atas adanya penjelasan dari pihak KPP, maka Perum LKBN Antara menyatakan mengikuti program pengampunan pajak.

Status terakhir perkara, Perum LKBN Antara melakukan pelunasan utang pajak sebesar Rp6,7miliar ditambah bayar denda 3% atas nilai aset yang belum dilaporkan sebesar Rp182 juta.Dengan mengikuti “Tax Amnesty” maka seuruh utang pajak Perum LKBN Antara termasuk Biro akan Lunas, dan tidak akan dilakukan audit pajak atas laporan keuangan Perusahaan tahun 2011 hingga 2015 dan KPP tidak akan menerbitkan Surat Tagihan Pajak Bunga Penagihan (STPBP) yang nilainya per 30 November 2016 sebesar Rp 46 miliar.

3. Kasus Keberatan atas BeritaPada tahun 2016, Perum LKBN Antara mendapat somasi (keberatan) dari seseorang yang bernama Hadi Joban, yang merasa keberatan dengan pemberitaan antaranews tertanggal 12 September 2016 dengan judul berita “Politikus PDIP: Kelompok Activist For Bali Perlu Diusut”. Melalui kuasa hukumnya, Andi Joban menyampaikan somasi itu ke LKBN Antara dan ke Dewan Pers. Atas pengaduan tersebut maka pada tanggal 8 Desember 2016 dilakukan mediasi oleh Dewan Pers terkait permasalahan tersebut dengan dicapainya Kesepakatan Pemuatan Hak Jawab dari pihak pengadu.

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAANPerbaikan dan pengembangan teknologi

1893/WPJ.06/BD.2007; however, afterwards Perum LKBN Antara did not file for an appeal, therefore KPP Pratama Sawah Besar Satu issued a confiscation letter. Perum LKBN Antara could not afford to pay the tax payables in full amount and could only afford to pay in installments, so Perum LKBN Antara paid installments on monthly basis and at the end of November 2016 the outstanding amount was Rp6.7billion. With respect to the issuance of Law No. 11 of 2016 regarding Tax Amnesty and the Regulation of the Minister of Finance PMK.118/PM-03/2016 regarding the Implementation of Law No. 11 of 2016, circular letter of the Ministry of State-Owned Enterprises, and also with regard to the clarification from the KPP, Perum LKBN Antara agreed to join the tax amnesty program.

The latest status of the case, Perum LKBN Antara has settled tax payables amounting to Rp6.7 billion plus the payment of fine amounting to 3% of the undeclared asset value of Rp182 million. By joining the “Tax Amnesty” program all tax payables of Perum LKBN Antara including the Bureau would be settled, and no tax audit would be conducted on the financial statements of the Company for year 2011 to 2015 and the KPP would not issue Notice of Tax Collection for Billing Interest (Surat Tagihan Pajak Bunga Penagihan/STPBP) of which value as of November 30, 2016 amounted to Rp 46 billion.

3. Case of Objection to News In 2016, Perum LKBN Antara received a

warning (objection) from a person named Hadi Joban, who objected to a reporting by antaranews on September 12, 2016 with the headline “PDIP Politician: The Group Activist For Bali Needs to be Investigated”. Through his attorney, Andi Joban delivered the warning to LKBN Antara and to the Press Council. Responding to the said complaint, on December 8, 2016 mediation was held by the Press Council with respect to the issue, resulting in Agreement to Publication of Right to Reply from the claimant.

ACCESS TO COMPANY’S INFORMATION AND DATA Improvement and development of communication


UP TO

OFF



komunikasi dan informasi digital menjadi penting bagi Perusahaan, karena kegiatan komunikasi internal dan eksternal menjadi salah satu hal yang signifikan buat Perum LKBN Antara.Perusahaan telah berupaya membangun komunikasi yang kuat dengan para pemangku kepentingan, dan dikembangkan pula suprastruktur dan infrastruktur guna menyampaikan informasi akurat, kredibel dan real time kepada seluruh pemangku kepentingan.Selaras dengan konsep Information Technology (IT) yang digariskan Kementerian BUMN, Perum LKBN Antara menerapkan pola pengembangan strategi IT, mulai dari posisi supporter, lalu enabler dan berkembang menjadi transformer dan driver.

Berkembangnya teknologi informasi digital telah membuat keanekaragaman sumberdaya informasi berbasis elektronik mendominasi kegiatan publikasi Antara.Maka dari itu, LKBN Antara mengembangkan sistem informasi berbasis satelit, internet, dan FTP. Untuk memperoleh informasi penting yang berbayar, diatur dengan memberikan IP Address, username, dan password kepada pelanggan. Untuk informasi generik yang dapat diakses umum, dapat diperoleh lewat Portal Korporat ANTARA (www.antara.net.id) dan Antaranews.com berikut jaringannya di 30 provinsi di Indonesia (seperti AntaraAceh.com, Antara Sumatera Utara.com, Antara Kepulauan Riau.com, Antara Jabar.com, Antara Jateng.com), Antarafoto.com, AntaraTV.com, Gohitz.com, microsite Perum LKBN ANTARA di Portal Kementerian BUMN www.bumn.go.id/antara. ANTARA juga mengembangkan pelayanan berbayar di pemberitaan Foto dengan membuat website store.antarafoto.com.

LKBN Antara memiliki website eksternal yakni www.antara.net.id, dan saat ini sedang dikembangkan tampilannya agar lebih segar, trendy, dan tidak membosankan. Akses informasi dan data Antara juga dapat dijangkau melalui kanal-kanal aplikasi di Google Play Store, fitur-fitur gawai, dan MIVO untuk berita-berita teks dan video.Informasi Antara juga dapat diperoleh melalui jejaring sosial media baik di Twitter korporat (@Antara_LKBN) atau Facebook Korporat (Kantor Berita Antara) maupun di Twitter produk (@Antaranews.com, @Gohitzz.com, @AntaraTVJakarta), Instagram Antara Foto, serta produk audiovisual TV ANTARA.Selain itu, untuk menampung permintaan informasi korporasi dapat dilakukan jugamelalui email [email protected], dan keperluan informasi di bidang

and digital information technology have become essential for the Company, due to the fact that internal and external communication information activities have become one of significant matters for Perum LKBN Antara. The Company has sought to establish strong communication with all stakeholders, and has developed superstructures and infrastructures in order to deliver accurate, credible and real time information to all stakeholders. In line with the concept of Information Technology (IT) outlined by the Ministry of State-Owned Enterprises, Perum LKBN Antara implements IT strategy development pattern, starting from the position of supporter, to enabler and developing into transformer and driver.

The development of digital information technology has caused the diverse electronic-based information resources to dominate the publication activities of Antara. Therefore, LKBN Antara developed a satellite, internet, and FTP based information system. In order to obtain paid important information, an arrangement is made by providing IP Address, username, and password to the customer. Generic information which can be publicly accessed may be obtained through the ANTARA Corporate Portal (www.antara.net.id) and Antaranews.com and its network in 30 provinces across Indonesia (such as AntaraAceh.com, Antara Sumatera Utara.com, Antara Kepulauan Riau.com, Antara Jabar.com, Antara Jateng.com), Antarafoto.com, AntaraTV.com, Gohitz.com, microsite of Perum LKBN ANTARA at the Portal of Ministry of State-Owned Enterprises www.bumn.go.id/antara. ANTARA also developed paid service in Photo news reporting by establishing the website store.antarafoto.com.

LKBN Antara has an external website namely www.antara.net.id, and currently it is being developed so as to have a fresher, trendy, and non-monotonous look. Access to information and data of Antara may also be reached through apps channels in Google Play Store, gadget features, and MIVO for text and video news. Information of Antara may also be obtained through social media networks at the Corporate Twitter (@Antara_LKBN) and the Corporate Facebook (Kantor Berita Antara) or at the product Twitters (@Antaranews.com, @Gohitzz.com, @AntaraTVJakarta), Instagram of Antara Foto, as well as audiovisual products of TV ANTARA. In addition, in order to accommodate corporate information requests the email [email protected] is available, and to accommodate


UP TO

OFF



pemberitaan melalui email [email protected].

Akses informasi dan data juga dapat diperoleh publik melalui kegiatan-kegiatan below the line seperti Pameran, Seminar, Diskusi dan Visit (kunjungan).LKBN Antara secara rutin mengikuti kegiatan pameran untuk memperingati hari lahirnya pers Indonesia yakni Pameran Hari Pers Nasional (HPN) yang tiap tahun tempatnya berganti-ganti.Selain itu, baik sendiri maupun bermitra, LKBN Antara melakukan pameran untuk memperluas jangkaun diseminasi dan distribusi informasi.Seminar dan diskusi digelar dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi, baik tentang Antara maupun jejaringnya.LKBN Antara juga memproduksi materi informasi yang menjelaskan tentang keAntaraan dalam bentuk flyer, booklet, video company profile maupun TVC untuk lebih dapat mengenalkan diri kepada publik.

KODE ETIK

Sebagai wujud dari Komitmen LKBN Antara untuk menjadikan GCG sebagai budaya inti, Perusahaan menetapkan Pedoman Kode Etik yang harus diterapkan oleh seluruh insan di Perusahaanbaik Dewan Pengawas, Direksi, dan Karyawan.Pedoman Kode Etik Perusahaan ini digunakan sebagai landasan untuk membentuk dan mengatur tingkah laku yang konsisten berdasarkan prinsip-prinsip berkesadaran etis (ethical sensibility), berpikir etis (ethicalreasoning) dan berperilaku etis (ethical conduct) sebagai bagian dari upaya untuk menumbuhkan integritas yang tinggi.

Sosialisasi dan Internalisasi Kode EtikKode etik LKBN Antara tertuang dalam Standar Etika Perusahaan (code of conduct)yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Pengawasdan Direksi.Setiap individu karyawan LKBN Antara diwajibkan untuk menandatangani komitmen prinadi Standar Etika Perusahaan secara tahunan.LKBN Antara telah melaksanakan program internalisasi dan sosialisasi di seluruh wilayah operasi Perusahaan.Hal ini guna mendorong implementasi standar etika perusahaan(code of conduct)dapat berjalan baik,.

news reporting information requests the email [email protected] is available.

Access to information and data can also be obtained by public through below the line activities such as Exhibition, Seminars, Discussions and Visits. LKBN Antara regularly participates in an exhibition to celebrate the anniversary of the Indonesian press, namely the National Press Day (Hari Pers Nasional/HPN) Exhibition which takes place at different locations each year. In addition, either independently or in a partnership, LKBN Antara holds exhibitions aiming at expanding the range of dissemination and distribution of information. Seminars and discussion are held in order to facilitate the communities in accessing information, both with respect to Antara and its networks. LKBN Antara also produces informational materials regarding Antara in the form of flyers, booklets, company profile video and TVC in order to further introduce itself to the public.

CODE OF ETHICS

As a form of Commitment by the LKBN Antara to make GCG as the core culture, the Company established the Code of Ethics Guidelines which shall be implemented by all personnel in the Company, including the Board of Trustees, Board of Directors, and Employees. The Company’s Code of Ethics shall serve as the basis in establishing and regulating behaviors which are consistent with the principles of ethical sensibility, ethical reasoning and ethical conduct as part of the efforts to foster integrity.

Dissemination and Internalization of the Code of EthicsThe Code of Ethics of the LKBN Antara is set forth in the Company’s Code of Conduct which is executed by all members of the Board of Trustees and the Board of Directors. Every employee of the LKBN Antara is required to execute a personal commitment to the Company’s Code of Conduct annually. LKBN Antara has implemented internalization and dissemination program in all regions of the Company’s operation. The foregoing is intended to encourage the proper implementation of the Company’s Code of Conduct.


UP TO

OFF



Standar Etika Perusahaan/Code of ConductPenerapkan standar etika perusahaan (code of conduct)berlaku untuk seluruh individu yang bertindak atas namaLKBN Antara.Standar etika perusahaan juga senantiasa disesuaikan dengan perkembangan hukum, sosial, norma, peraturan dan perjalanan bisnis perusahaan.LKBN Antaramendorong kepatuhan terhadap standar etika, dan berkomitmen untuk menerapkannya.Seluruh pimpinan dari setiap tingkatan dalam perusahaan wajib bertanggungjawab dan memastikan bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan baik. Program internalisasi dan sosialisasi di seluruh wilayah operasi Perusahaan juga telah dilakukan.

Pokok-pokok Standar Etika PerusahaanStandar Etika LKBN Antara selengkapnya mengatur hal-hal sebagai berikut:a. Hubungan dengan Pemilik Modal;b. Hubungan dengan Regulator;c. Hubungan dengan Pemasok;d. Hubungan dengan Pelanggan;e. Hubungan dengan Anak Perusahaan/

Perusahaan Patungan;f. Kemitraan dengan Masyarakat Sekitar;g. Keselamatan dan Kesehatan Kerja;h. Benturan Kepentingan;i. Memberi dan Menerima;j. Kesempatan Kerja yang Adil;k. Hubungan Internasional;l. Kerahasiaan Informasi;m. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI);n. Pengawasan dan Penggunaan Aset;o. Persamaan dan Penghormatan pada Hal Asasi

Manusia;p. Kode Etik Jurnalistik;q. Pelanggaran Disiplin Karyawan.

Upaya Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Kode EtikImplementasi penegakan Kode Etik Perusahaan dilakukan olehDivisi SDMdengan cara menetapkan sanksi. Kemudian pelaksanaannya yang dituangkan

Company’s Code of ConductThe implementation of the Company’s Code of Conduct is applicable to all individuals acting on behalf of LKBN Antara. The Company’s Code of Conduct is also constantly adapted to legal, social, normative, regulatory and business travel development. LKBN Antara encourages compliance with the code of conduct, and is committed to implement them. Every leader at all levels in the Company shall be responsible for and shall ensure the adherence to and proper implementation of the code of conduct. The internalization and dissemination program in all regions of the Company’s operation has also been implemented.

The Fundamentals of the Company’s Code of ConductThe Code of Conduct of LKBN Antara shall regulate the following:a. Relationship with Capital Owners;b. Relationship with Regulators;c. Relationship with Suppliers;d. Relationship with Customers;e. Relationship with Subsidiaries/Joint-Venture

Companies;f. Partnership with the Local Communities;g. Occupational Safety and Health;h. Conflict of Interest;i. Giving and Receiving;j. Fair Work Opportunities;k. International Relationship;l. Information Confidentiality;m. Intel lectual Property Right (Hak Atas

Kekayaan Intelektual/HAKI);n. Supervision and Use of Assets;o. Equality and Respect for Human Rights;p. Journalistic Code of Ethics;q. Employee Disciplinary Infringement.

Enforcement and Sanction of Infringement of the Code of EthicsThe implementation of the Company’s Code of Ethics enforcement shall be carried out by the Human Resource Division by imposing sanctions. The implementation shall be set forth in the form of SKEP which shall be prepared by the Corporate


UP TO

OFF



dalam bentuk SKEP yang disiapkan oleh Sekretaris Perusahaan. Untuk memberikan efek jera kepada karyawan, bagi mereka yang melanggar ketentuan dalam Kode Etik Perusahaan maka yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi, antara lain dalam bentuk peringatan dan demosi. Bagi karyawan yang mematuhi Kode Etik, LKBN Antara melakukan penilaian untuk memberikan penghargaan (reward).Di tahun 2016,LKBN Antara telah memberikan tindakan disiplin kepada karyawan berupa penurunan golongan sampai dengan pemecatanberdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telahdisepakati antara karyawan melalui Serikat Pekerja dengan manajemen.

Jumlah Pelanggaran Kode Etik Beserta Sanksi yang DiberikanSepanjang tahun 2016, tidak terdapat pelanggaran kode etik yang mengganggu kinerja dan proses bisnis yang sedang dihadapi oleh LKBN Antara.

W H I S T L E B L O W I N G SYSTEM

Pengelolaan PengaduanPerusahaan dan Serikat Pekerja telah mengatur dan menyepakati bahwa penanganan pelanggaran-pelanggaran dibukukan dalam PKB yang direvisi setiap dua tahun sekali.Sanksi dijatuhkan sesuai dengan tingkatan pelanggaran, yaitu pelanggaran disiplin ringan, disiplin sedang, dandisiplin berat.

Untuk pelanggaran disiplin ringan, sanksi dapat diberikan langsung oleh atasannya, sedangkan pemberian untuk sanksi pelanggaran sedang dan berat harus dibahas bersama dengan Serikat Pekerja dalam Forum Bipartit.

Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (whistleblowing policy) merupakan sistem yang dibuat untuk dapat dijadikan media bagi saksi pelapor untuk menyampaikan informasi mengenai tindakan pelanggaran yang diindikasi terjadi di dalam suatu Perusahaan. Kebijakan Pengelolaan Pengaduan tersebut secara ringkas terlihat pada

Secretary. In order to inflict deterrent effect to the employees, those who violate the provisions stipulated in the Company’s Code of Ethics shall get sanctioned, among others in the form of warning and demotion. With respect to employees who adhere to the Code of Ethics, LKBN Antara shall make assessment for the purpose of providing rewards. In 2016, LKBN Antara imposed disciplinary actions to employees in the forms of demotion and up to dismissal under the Collective Labor Agreement (Perjanjian Kerja Bersama/PKB) mutually agreed by the employees through the Labor Union and the management.

Number of Infringement of Code of Ethics and the Sanction ImposedDuring 2016, no infringement of Code of Ethics occurred which interfered with the performance and processes of business encountered by LKBN Antara.

W H I S T L E B L O W I N G SYSTEM

Complaints ManagementThe Company and the Labor Union have arranged and agreed that the infringement handling shall be recorded in the PKB which shall be revised every two years. Sanctions imposed shall be in accordance with the degree of the infringement, namely minor disciplinary, moderate disciplinary, and severe disciplinary infringements. With respect to minor disciplinary infringements, the sanction shall be imposed by the immediate superiors, while the imposition of sanctions of moderate and severe disciplinary infringements shall be discussed by the Labor Union in a Bipartite Forum.

The Whist leb lowing Pol icy i s a system established to serve as a media for witnesses to submit information related to any indication of infringement occurring within a company. The Whistleblowing Policy is briefly illustrated in the following chart:


UP TO

OFF



bagan berikut:Pengelolaan Pelaporan• Penerimaan Pengaduan Pelanggaran • Penanganan Pelaporan• Pelaksanaan Fungsi Administratif• Penyampaian Tanggapan• Sosialisasi dan Publikasi

Perlindungan Pelapor• Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi

laporan;• Jaminan keamanan bagi pelapor maupun

keluarganya.• Mendapatkan perlindungan dari perusahaan

berupa: • Pemecatan yang tidak adil; • Penurunan jabatan atau pangkat; • Pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuknya, dan; • Catatan yang merugikan dalam file data pribadi (personal file record)Apresiasi Pelapor • Promosi Jabatan • Pemberian Insentif.

Mekanisme Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowingsystemmerupakan bagian dari pengendalian Perusahaan dalam mencegah kecurangan dan diperlukan independency dalam penerapannya. LKBN Antara menjamin bahwa semua laporan dugaan adanya kecurangan akan ditindaklanjuti dengan baik. Pelanggaran akan dilaporkan kepada pejabat terkait yang mempunyai kewenangan.

Tata cara penyampaian pengaduan adalah sebagai berikut:

1. Pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh karyawan dilakukan secara tertulis dengan mekanisme sebagai berikut:

a. Melalui website Perusahaan www.antara.net.id;

b. Menyampaikan surat resmi kepada Perusahaanmelalui tim pengelola pengaduan pelanggaran, dengan cara diantar langsung atau melalui pos yang ditujukan kepada:

Wistleblowing Management• Receipt of Infringement Complaint• Wistleblowing Handling• Implementation of Administrative Function• Submission of Response• Dissemination and Publication• Protection for Wistleblowers• Confidentiality assurance of wistleblowers’

identity and content of reports;• Security assurance for wistleblowers and their

family.Protection from the company against:

• Unfair dismissal;• Demotion;• Harasment or discrimination in any form, and;• Records that would harm personal file record

Appreciation for Wistleblowers• Promotion• Provision of Incentives.

Mechanism of Whistleblowing System The Whistleblowing System is a part of the control of the Company in preventing fraud, and its implementation requires independency. LKBN Antara ensures that all reports of alleged fraud shall be followed up properly. Infringements shall be reported to relevant authorized officials.

The procedures for submission of complaints are as follows:1. Infringement complaints allegedly conducted

by employees shall be made in writing with mechanism as follows: a. Through the Company’s website at

www.antara.net.id;b. Through an official letter submitted

to the Company via the Infringement Complaint Management Team, either delivered in person or by post to the following address:


UP TO

OFF



Direksi Perum LKBN AntaraWisma Antara Lt. 18-19

Jalan Medan Merdeka SelatanJakarta Pusat

2. Pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Direksi, anggota Dewan Pengawas dan Organ Penunjang Dewan Pengawas dilakukan secara tertulis melalui:

a. Melalui website Perusahaan web.antara.net.id;

b. Menyampaikan surat resmi kepada Perusahaan melalui Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran, dengan cara diantar langsung atau melalui pos dengan alamat:

Dewan Pengawas Perum LKBN Antara

Wisma Antara Lt. 18-19Jalan Medan Merdeka Selatan

Jakarta Pusat

Pengaduan Pelanggaran secara tertulis beridentitas wajib dilengkapi fotokopi identitas dan bukti pendukung seperti: dokumen yang berkaitan dengan transaksi yang dilakukan dan/atau Pengaduan Pelanggaran yang akan disampaikan.

Perlindungan bagi PelaporLKBN Antara menerapkan sistem perlindungan terhadap pelapor, yaitu:

a. Perusahaan berkewajiban melindungi pelapor;

b. Identitas pelapor dan isi laporan dirahasiakan, sehingga pihak yang tidak berkepentingan tidak mengetahui identitas pelapor;

c. Jaminan bagi pelapor maupun keluarga pelapor.

d. Apabila permasalahan tersebut diproses lebih lanjut, bahkan sampai pengadilan, maka Perusahaan memberikan perlindungan dari perusahaan terhadap perlakuan yang merugikan, seperti: Pemecatan yang tidak adil;Penurunan jabatan atau pangkat;Pelecehan atau diskriminasi dalam

segala bentuknya;

Board of Directors of Perum LKBN Antara


Jakarta Pusat2. Infringement complaints allegedly conducted

by unscrupulous members of the Board of Directors, members of the Board of Trustees and Trustees Supporting Agency shall be made in writing as follows: a. Through the Company’s website at

web.antara.net.id;b. Through an official letter submitted

to the Company via the Infringement Complaint Management Team, either delivered in person or by post to the following address:

Board of Trustees of Perum LKBN Antara


Jakarta Pusat

A non-anonymous Infringement Complaint in writing shall be accompanied with a photocopy of identity and supporting evidence: documents relating to the transaction carried out and/or the Infringement Complaint to be submitted.

Protection for WhistleblowersLKBN Antara implements protection system for whistleblowers, namely:

a. The Company shall protect whistleblowers;b. The whistleblowers’ identity and the content of

the reports shall be kept confidential, so as any unauthorized party will not know the identity of the whistleblowers;

c. Guarantee shall be provided to whistleblowers and their family.

d. In the event that the issues is processed further, even to the court, the Company shall provide protection from the company against adverse treatment, such as:

• Unfair dismissal;• Demotion;• Harassment or discrimination in any form;e. Records that would harm the personal file

record.


UP TO

OFF



e. Catatan yang merugikan dalam file data pribadi (personal file record).

Pengaduan dan Tindak Lanjut Atas Pengaduan Selama 2016Selama tahun 2016, tidak terdapat pengaduan yang masuk ke bagian penanganan pelanggaran Perusahaan.Dengan demikian,

Complaints and Follow-Up on Complaints in 2016During 2016, no complaint was submitted to the Company’s infringement handling department. Therefore, in 2016, no follow-up on complaint was submitted to the Company’s infringement handling department.


UP TO

OFF




UP TO

OFF


LAPORAN KEUANGAN


UP TO

OFF


laporan keuangan


TRANSFORMATION FOR

IMPROVEMENT

: www.antara.net.id: Kantor Berita Antara: @Antara_lkbn

Wisma ANTARA Lt 2,7,16,18-20Jl. Medan Merdeka Selatan 17Jakarta 10110 - Indonesia

Phone : +62 21 3844 379+62 21 3802 383

Fax: +62 21 3840 970Email: [email protected]

ANNUAL REPORT 2016

LAPORAN TAHUNAN

bumn.go.idbumn.go.id/data/uploads/filemanager/source/77/Laporan... · 2018-01-19 · DISCOUNT THIS...

Documents

Transcript of bumn.go.idbumn.go.id/data/uploads/filemanager/source/77/Laporan... · 2018-01-19 · DISCOUNT THIS...