BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8
-
Upload
johan-setiawan -
Category
Economy & Finance
-
view
443 -
download
40
Transcript of BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8
Kelompok 5
1. Awdry Vega S
2. Elang Daffa
3. Hafsha Ulrika
4. Johan Setiawan
5. Muhammad Firmansyah
6. Theresia Claudia
Peran Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pengertian dan Bentuk-bentuk Badan Usaha
BUMN
BUMD
BUMS
Koperasi
Peran BUMN, dan BUMS, Koperasi
Kebaikan dan kelemahan BUMN, BUMD, BUMS, dan
Koperasi
PETA KONSEP
Dalam rangka mendanai pembangunan, pemerintah berusaha mencari berbagai sumber pendapatan. Salah satu sumber pendapatan negara adalah dari laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu pelaku ekonomi dalam perekonomian nasional yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah. Di Indonesia juga terdapat badan usaha yang dimiliki oleh pihak swasta (BUMS) yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Selain itu, juga terdapat Badan Usaha Milik Negara (BUMD) dan badan usaha yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya yaitu Koperasi.
Tujuan1. Melayani kepentingan
umum2. Sumber pendapatan negara3. Mencegah monopoli swasta4. Memanfaatkan Sumber
Daya
Bentuknya1. Perjan (Perusahaan
Jawatan)2. Perum (Perusahaan Umum)3. Perusahaan Perseroan
(Persero)
Pengertian
suatu perusahaan modal
asalnya milik kekayaan negara
yang dipisahkan
Ciri-ciri
1. Pemerintah pemegang
saham dan kekayaan usaha
2. Hak,Kewajiban,Tanggung
jawab ada pada negara
BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
Perjan adalah BUMN modalnya berasal dari APBN
Ciri-ciri
Karyawan berstatus Pegawai Negeri
Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya keuntungan dan kerugian
Naungan Dirjen atau Pemda terkait
Mendapat Fasilitas Negara
Berlaku Hukum Publik
dipimpin seorang kepala asal departement
Undang-Undang = UU RI no 19 th 2003
BAB X ketentuan peralihan pasal 93 “dalam kurun 2 tahun,semua BUMN harus berubahbentuk menjadi Perum dan Persero”
Contoh
PJKA→PERUMKA
PENKA → PT KAI
PERJAN PEGADAIAN → PERUM
PEGADAIAN
Ciri-ciri
Pegawai statusnya PegawaiPerusahaan Negara
Berstatus badan hukum danMelayani kepentingan umum
memperoleh kredit dari dalamnegeri maupun luar negeri danmasyarakat dalam obligasi
Laporan tahunan disampaikankepada menteri agar disahkan
KEPENGURUSAN
1. Menteri
Pemilik modal,berwenangmengatur kebijakan melaluimekanisme dan ketentuan Per UU
2. Direksi
Pemimpin perum diangkatdan diberhentikan olehmenteri
3. Dewan Pengawas
Mengawasi dan menasehatiDireksi
Perum adalah BUMN modalnyadimiliki pemerintah/ negara tidakterbagi atas saham terpisah darikekayaan negara
Perum DAMRI (DinasAngkutan Motor RI)
Perum Pegadaian
Perum PPD
Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia
Perum Percetakan UangRepublik Indonesia ataudisingkat Perum PERURI
Adalah BUMN yang bentuknya PT dan modalnya terbagi atassaham minimal 51% dimiliki negara
TujuanMenyediakan barang atau jasa berdaya saing kuat mengejarkeuntungan
Ciri-ciri Status badan hukum PT Dipimpin seorang DIREKSI Karyawan Pegawai Swasta Menteri sebagai RUPS Menteri pemegang saham (modal negara sepenuhnya) Tidak memperoleh fasilitas negara Laporan tahunan disampaikan kepada RUPS untuk disahkan
Kepengurusan
1. RUPS rapat yang diselenggarakandireksi
2. DIREKSI pimpinanperseroan
3. KOMISARIS mengawasi danmenasehati direksi
PT TELKOM
PT Pos Indonesia
PT PLN
PT KAI
CONTOH PERSERO
BUMD adalah badan usaha yang dimiliki oleh daerah
Kegiatan BUMD yaitu memenuhi kebuthan masyarakat daerah yang bersangkutan
Permodalan BUMD sebagian besar dari Pemerintah Daerah dan sebagian lainnya dapat berasal dari pihak swasta dalam bentuk saham-saham
1. BUMD didirikan oleh pemerintah
2. Permodalan seluruhnya atau sebagian besar berasal dari pemerintah daerah yang merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan
3. BUMD dipimpin oleh satu direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah, baik gubernur, walikota, atau bupati
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Perusahaan Pengelola Pasar Tradisional
Perusahaan Daerah Kebersihan
CIRI-CIRI BUMD CONTOH BUMD
Contoh BUMS:
PT Krakatau Steel
PT Holcim
PT XL Axiata Tbk
PT djarum
PT Indosat Tbk
Pengelompokan BUMS:
BUMS secara umum dapat dikelompokkan menjadi:
1. Perusahaan Swasta Nasional
2. Perusahaan Swasta Asing
3. Perusahaan Swasta Campuran
1. Tujuan utamanya untuk memperoleh keuntungan atau laba
2. Permodalan berasal dari pihak swasta yang dapat berasal dari satu orang atau beberapa orang dalam bentuk kerja sama
3. Memiliki status hukum yang bertanggung jawab sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
4. Karyawannya berstatus pegawai swasta yang diatur oleh peraturan perusahaan yang bersangkutan
1. Sebagai rekan kerja pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2. Sebagai rekan dalam pengelolaan sumber daya
3. Merupakan dinamisator dalam perekonomian masyarakat
4. Memberikan pelayanan bagi masyarakat
1. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan adalah BUMS yang permodalannya berasal dari satu orang sehingga dimiliki dan dikelola oleh yang bersangkutan
2. Firma
Firma adalah persekutuan dua orang atau lebih yang menjalankan perusahaan dengan satu nama dan tujuannya untuk membagi hasil yang diperoleh dari persekutuan tersebut
3. Perusahan Komanditer (Commanditaire Vennootschap/CV)
Perusahaan Komanditer adalah BUMS yang merupakan persekutuan dari beberapa orang yang berusaha (sekutu komplementer) dan beberapa orang yang hanya menyerahkan modal saja (sekutu komanditer).
4. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah BUMS yang merupakan perseroan dua orang atau lebih dengan perolehan modal berasal dari pengeluaran saham
Secara umum, Perseroan Terbatas dapat dibedakan menjadi:
1. PT Terbuka/umum
Perseroan Terbatas yang menjual sahamnya kepada masyarakat umum melalui pasar modal
2. PT Tertutup
Perseroan Terbatas yang modalnya berasal dari kalangan tertentu
3. PT Kosong
Perseroan Terbatas yang sudah tidak aktif menjalankan usahanya dan hanya tinggl namanya saja
5. Yayasan
Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan, dan kemanusiaan
6. Badan Usaha Swasta Asing
Badan Usaha Swasta Asing adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak masyarakat asing
Keberadaan Badan Usaha Swasta Asing di Indonesia diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Asing
1. Zaman Belanda
Orang pertama yang memiliki ide untuk mendirikankoperasi ialah Patih Purwokerto, Raden Arya Wiriaatmaja
Koperasi yang didirikannya adalah Hulf spar bank (Bank Tabungan Penolong) yang ditunjukkan untuk membantukaum ningrat yang jatuh ke tangan lintah darat
Pada 1896 berubah menajadi Bank Priyayi lalu berubahmenjadi Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Ada juga Koperasi SDI (Serikat Dagang Islam) dan koperasiyang didirikan oleh organisasi-organisasi waktu itu
2. Zaman Jepang
Jepang mendirikan koperasi ala jepangyang disebut “Kumiai” dan bertujuanuntuk mengeruk hasil kekayaanIndonesia untuk membiyai bala tentaraJepang
Pada masa ini koperasi kondisinyamasih sulit berkembang, hal tersebutterlihat dari sulitnya untukmendapatkan izin pendirian
3. Zaman Kemerdekaan
Pada 12 Juli 1947, diadakan Kongres KoperasiSeindonesia di Tasikmalaya, Jawa barat yang melahirkansalah satu keputusannya bahwa tanggal 12 juliditetapkan sebagai hari Koperasi Indonesia
Dalam perkembangan sampai saat ini koperasiIndonesia telah bebrapa kali berganti undang-undan, hal ini dikarenakan selalu ada saja kepentingan yang ingin masuk koperasi dan untuk saat ini yang berlakuadalah undang-udang No.17nTahun 2012
Saat ini dalam sistem pemerintahan Indonesia, koperasidibawah binaan Kementerian Koperasi dan UKM yang pada era cabinet Indonesia bersatu ini dipimpin olehSyarif Hasan
Sesuai dengan Undang Undang No. 17 Tahun 2012 pasal 1 : Koperasi adalah badan hukum yang didirikanoleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagaimodal untuk menjalankan usaha, yang memenuhiaspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsipkoperasi.
A. Landasan Idiil
Landasan idiil koperasi adalah Pancasila
B. Landasan Struktural
Landasan struktural koperasi Indonesia adalah UUD 1945, khususnya Pasal33 ayat (1)
C. Landasan Mental
Landasan mental koperasi Indonesia adalah kesetiakawanan dan kesadaranpribadi
D. Landasan Operasional
Landasan operasional merupakan tata aturan kerja yang harus diikuti danditaati oleh anggota, pengurus, badan pemeriksa, manajer, dan karyawankoperasi dalam melakukan tugas masing - masing.
Koperasi memiliki 2 asas, yaitu: AsasKekeluargaan dan Asas Gotong Royong. Asas kekeluargaan artinya, setiapanggota koperasi memiliki kesadaranuntuk melakukan yang terbaik di setiap kegiatan koperasi, dan hal-halyang dianggap berguna untuk semuaanggota dalam koperasi tersebut. Asasgotong royong artinya, setiap anggotakoperasi harus memiliki toleransi, tidak egois atau individualis, serta maubekerja sama dengan anggota lainnya.
Tujuan koperasi tertuang dalam UU No. 25 Tahun 1992 tentangkekoperasian, pada BAB II Pasal 3 menyatakan bahwa tujuan koperasiadalah:
“Memajukan kesejahteraan anggotapada khususnya dan masyarakat padaumumnya serta ikut membanguntatanan perekonomian nasional dalamrangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskanPancasila dan Undang-undang Dasar1945”.
ASAS KOPERASI TUJUAN KOPERASI
Nilai yang menjadi dasarkegiatan koperasi, di antaranya:
nilai kekeluargaan;
nilai menolong diri sendiri;
nilai bertanggung jawab;
nilai demokrasi;
nilai persamaan;
nilai berkeadilan; dan
nilai kemandirian.
Nilai yang pegang teguhanggota koperasi, di antaranya:
nilai kejujuran;
nilai keterbukaan;
nilai tanggung jawab; dan
nilai kepedulian terhadapsesama anggota serta orang lain.
Prinsip Ke-1; Keanggotaan Sukarela dan Terbuka.
Prinsip Ke-2; Pengendalian oleh Anggota Secarademokratis.
Prinsip Ke-3; Partisipasi Ekonomi Anggota.
Prinsip Ke-4; Otonomi Dan Kebebasan.
Prinsip Ke-5; Pendidikan, Pelatihan, danInformasi.
Prinsip Ke-6; Kerjasama diantara Koperasi.
Prinsip Ke-7; Kepedulian Terhadap Komunitas.
Berdasarkan UU RI No. 17 Tahun 2012, Jenis koperasi adalahsebagai berikut:
1. Koperasi Konsumen
2. Koperasi Produsen
3. Koperasi Jasa
4. Koperasi Simpan Pinjam
Menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakatsehingga mengurangi jumlah pengangguran.
Memberikan pengarahan serta bantuan untuk parapengusaha golongan ekonomi lemah, baik itu untukkoperasi maupun UKM.
Memberikan sumbangan untuk mempercepatpertumbuhan ekonomi secara nasional.
Menjadi perintis usaha yang belum dilaksanakan olehkoperasi dan pihak swasta, seperti menyediakankebutuhan masyarakat dengan barang dan jasa yang bermutu serta memadai.
Membantu pemerintah mengurangi pengangguran
Membantu meningkatkan kinerja ekonomi nasional diberbagai sektor pembangunan
Membantu pemerintah dalam meningkatkan devisanonmigas melalui ekspor, pariwisata, dan transportasi
Mendorong meningkatnya pertumbuhan ekonominasional
Posisinya sebagai pemain utama dalam kegiatanekonomi di berbagai sektor.
Penyedia terbesar lapangan kerja.
Pemain penting dalam pengembangan kegiatanekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat.
Pencipta pasar baru dan sumber inovasi.
Berkontribusi dalam menjaga neraca pembayaranmelalui kegiatan ekspor.
a) Berusaha pada sektor-sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak
b) Memantau keberadaan usaha lainnya supaya dapat berusahalebih baik
c) Menyediakan barang dan jasa publik untuk kesejahteraanmasyarakat.
d) Memiliki kekuatan hukum yang kuat
e) Salah satu sumber pendapatan negara
f) Organisasi disusun dengan mantap
g) Menjadi alat kontrol supaya tidak terjadi monopoli pemanfaatandaya ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak olehpihak swasta.
h) Dapat membina koperasi dan usaha kecil menengah (KUKM) sehingga dapat memiliki daya saing dan manajemen profesional.
i) Sebagai stabilisator perekonomian dalam rangka mendorongpeningkatan kesejaliteraan masyarakat.
a) Karena sebagian BUMN bertujuan memberi layananpada masyarakat, seolah-olah BUMN tidak perluefisien dalam pengelolaannya
b) Lambat dalam mengambil keputusan karena pemilik(pemegang saham) atau pemodal adalah pemerintahsehingga untuk memutuskan sesuatu harus melaluibirokrasi yang berbelit-belit
c) Maju mundurnya BUMN bergantung dari niat baikpara penentu kebijakan pada BUMN
a) Kegiatan ekonomi yang dilakukan untukmelayani kepentingan umum
b) Modal berasal dari kekayaan Negara yang dipisahkan
c) Apabila menderita kerugian, pemerintah yang akan menanggungnya
d) Status pegawai diatur oleh peraturan pemerintahatau daerah
e) Memperoleh fasilitas dari Negara
1. Banyak fasilitas yang diperoleh dari Negara menjadikan pegawai kurang disiplin.
2. Pengelolaan BUMD kurang efisien, sehinggasering mengalami kerugian. BUMD didirikantentunya untuk membantu pemerintah dalammengelola perekonomian di tingkat regional.
• Cepat dalam pengambilan keputusan karena pemilik
modal juga kadang kala menjadi pengelola
• Sebagai penyumbang pajak pada kas pemerintah
• Memberi kontribusi dalam menaikkan Produk
Domestik Bruto (PDB)
• Sebagai penyedia barang dan jasa
• Cepat dalam mendapatkan modal karena dalam
pengelola umumnya juga pemilik
• Banyak menampung tenaga kerja
• Terlalu mementingkan laba sehingga sering kali
tidak memperhatikan lingkungan
• Sering mengalami kesulitan dalam mendapat
pinjaman
• Sering terjadinya silang pendapat antara
manajemen perusahaan dengan para serikat
buruh
• Menimbulkan persaingan tidak sehat
• Mengalirnya devisa ke luar negeri
Sebagai pelaksana demokrasiekonomi pada masyarakatyang memiliki penghasilanrendah
Memperhatikanpembangunan daerahlingkungan kerjanya
Badan usaha yang sesuaidengan kepribadian bangsaIndonesia
Memiliki kemudahan dalammendapatkan modal usaha
Mensejahterakan anggotanya Bersifat terbuka dan sukarela
Banyak koperasi kekuranganmodal dan sulit untukmendapatkannya
Banyaknya anggota koperasiyang kurang sadar tentanghak dan kewajibannya dalamkoperasi
Kurangnya kemampuandalam pengurusan sehinggadapat memperlambat dalamkemajuan koperasi
Daya saing yang rendah, akibat dari kualitas produkyang dihasilkan anggota-anggotanya
Kebaikan Koperasi Kelemahan Koperasi
BUMN berfungsi melayanimasyarakat denganmengelola perusahaanpokok dan mnghasilkanpendapatan negara non pajak serta membukalapangan kerja bagipengangguran
BUMS berfungsimeningkatkan devisanegara karena ekspor danimpor Menghasilkanpendapatan negara denganberbagai pajak
membantu proses produksinegara dan mengurangipengagguran
KOPERASI berfungsimeningkatkankesejahteraan ekonomianggota memperkokohkekuatan ekonominasional mewujudkan asaskekeluargaan dandemokrasi ekonomi
TERIMA KASIH