Bumdes III

download Bumdes III

of 18

Transcript of Bumdes III

PERAN BUMDESBADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BELITUNG TIMUR

Masalah

Strategi

Sasaran

Strategi

Hasil

Aparat Kab/ Kec/Desa Kelem bagaan Ekonomi Pedesaan Kelem Bagaan Pemdes/ Kemasy. Sistem Peren canaan/ Kemasy.

Peningkatan Kapasitas Aparat dalam Pendataan Pot & Masalah Desa/ Kelurahan

IPM rendah

Pember dayaan Masy.

Pembentukan dan Peningkatan Kapasitas BUMDES

IPM(Indeks Pembangunan Manusi

Lomba Desa

1.Penunjang PRD 2.Penunjang PPK

KERANGKA PIKIR PEMBENTUKAN & PENINGKATAN KAPASITAS BUMDES

Daya Beli Masy Desa Rendah

Pemben tukan & Pening Katan Kapasitas BUMDES

BUMDES Berperan Sebagai Lembaga Masy. di Desa

Ekonomi Masy. Bertambah Secara Kondusif

Daya Beli Masyarakat Meningkat

I.

PERANAN BUMDES DALAM TUMBUH KEMBANGNYA MASYARAKAT

MENDORONG EKONOMI

A. PENDAHULUAN

Potensi dan aset yang dimiliki desa sebenarnya sangat besar, besar, namun belum di dayagunakan secara optimal sehingga kurang memberikan layanan kearah peningkatan ekonomi masyarakat desa secara nyata maupun menopang kebutuhan pemerintahan desa dan peningkatan pendapatan asli desa yang selama ini hanya mengandalkan dari bengkok/tanah kas bengkok/ desa. desa. Pembentukan dan pengembangan BUMDES sebagaimana diamanatkan dalam pasal 78 Peraturan Pemerintah No. 72 No. tahun 2005 tentang Desa memberikan peluang bagi peningkatan pendapatan masyarakat dan desa. desa.

Pengembangan BUMDES diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan lembaga ekonomi desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa yang antara lain meliputi : 1. 2. 3. 4. Pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat ; Sumber Daya Desa yang belum di manfaatkan secara optimal ; SDM yang mampu mengelola perekonomian masyarakat desa ; Adanya unit usaha ekonomi di desa yang potensi di kembangkan. kembangkan.

B. KONSEPSI BUMDES Pengertian Badan Usaha Milik Desa yang di singkat BUMDES adalah suatu lembaga atau Badan perekonomian desa yang berbadan perekonomian desa yang dimiliki oleh pemerintah desa, dikelola secara ekonomis mandiri dan profesional dengan modal seluruhnya atau sebagian besar merupakan kekayaan desa yang dipusatkan. dipusatkan.

SKEMA / KRONOLOGI MENSEPAKATI PEMBENTUKAN BUMDESBUMDES DASAR HUKUM

NAMA BUMDES

BENTUK BUMDES

PENGAWAS

STRUKTUR ORGANISASI / PENGELOLAAN

MODAL

SASARAN

MODAL BUMDESDari Dalam

PENDIRIAN

Yaitu yang berasal dari pemerintah desa dan masyarakat desa itu sendiri (aset aset kekayaan desa ), seperti: tanah, kas desa, pasar desa, pasar hewan, tambatan perahu, bangunan desa, pelelangan ikan yang dikelola oleh desa dan lain-lain kekayaan milik desa. Dari Luar Yaitu yang berasal dari investasi luar, baik lokal ataupun luar, asing, asing, pemerintah diatas dan sebagainya. sebagainya.Catatan : Modal usaha Bumdes harus lebih banyak berasal dari dalam di bandingkan dengan investasi dari luar. luar.

PENGUATAN KEGIATAN BUMDESDilaksanakan secara bersama antar para pelaku : Masyarakat Desa Pemerintah Desa Dunia Usaha Pemerintah dan Pemerintah Daerah Strategi Penguatan 1. Berbasis pada potensi dan kebutuhan desa ; 2. Memperhatikan daya dukung dan rencana tata ruang wilayah ; 3. Mengembangkan usaha-usaha kerjasama antar desa ; 4. Menguatkan produksi lokal ; 5. Memberikan rasa aman bagi kegiatan investasi.

Pemdes, Pemda dan Pemerintah dapat memfasilitasi, melalui : 1. Penyusunan rencana pengembangan perekonomian desa ; 2. Mengembangkan dan menguatkan keuangan desa dengan pendirian BUMDES ; 3. Kebijakan dan anggaran ; 4. Pelatihan bagi aparat maupun masyarakat desa ; 5. Penguatan kelembagaan desa / masyarakat desa ; 6. Fasilitasi akses modal, kerjasama dan pasar.

PENGELOLAAN BUMDESKontribusi BUMDES kepada PEMDES

Fasilitator oleh Pemerintah Desa % BPD

Masyarakat sepakat membentuk dan mengelola BUMDES

BUMDES

Masyarakat sebagai : 1. Penyedia Stock 2. Pengelola Out Put 3. Pemasaran

Usaha sektor jasa usaha sektorial

Pihak ke Tiga

II. BUMDES SEBAGAI PEREKONOMIAN PEDESAAN

PENGGERAK MASYARAKAT

Pembangunan pedesaan pada dasarnya merupakan suatu strategi memperbaiki kehidupan sosial dan ekonomi golongan miskin melalui pemerataan pendapatan dan adanya perbaikan kelembagaan (Juara 1985). Aspek kelembagaan sangat penting terutama dilihat dari segi ekonomi pedesaan. Dikatakan bahkan aspek kelembagaan merupakan syarat pokok yang diperlukan agar struktur pembangunan dipedesaan dikatakan maju.

Fungsi-fungsi dari pokok lembaga adalah : a. Pangatur pola hubungan kerja antara para pelaku ekonomi pedesaan, baik antara kelompokkelompok anggota komunitas maupun komunitas lainnya. b. Menghimpun kekuatan untuk memobilisasi sumber daya secara maksimal untuk mendorong pertumbuhan dan perbaikan ekonomi. c. Pengatur arus informasi pembangunan. d. Permusyawaratan pembangunan sosial ekonomi pedesaan. e. Memberikan pedoman umum kepada warga komunitas tentang pola aktivitas sosial ekonomi yang lebih baik.

Keberadaan BUMDES secara umum akan dapat memacu perkembangan perekonomian pedesaan. Sebagai lembaga sosial ekonomi BUMDES diharapkan mampu menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi pedesaan dalam rangka penanggulangan kemiskinan.

III.

PENGUATAN KELEMBAGAAN BUMDES

UU NO 34 Tahun 2004 tentang Pemerintahan DaerahPasal 213 Ayat (1) Desa dapat mendirikan BUMDES sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa Ayat (2) Badan Usaha Milik Desa adalah berbadan hukum sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan. Ayat (3) BUMDES sebagaimana pada ayat 1 dapat melakukan pinjaman sesuai dengan peraturan perundang-undangan

PP No. 72 Tahun 2005 Tentang DesaPasal 78 - 81Pasal 78 (ayat 1) Dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat dan desa pemerintah desa dapat mendirikan BUMDES sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa. Pasal 79 (ayat 1) BUMDES sebagaimana di maksud pada pasal 78 ayat (1) adalah usaha desa yang dikelola oleh pemerintah desa. Pasal 80 (ayat 1) BUMDES dapat melakukan pinjaman sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 81 (ayat 1) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pembentukan dan pengelolaan BUMDES diatur dengan peraturan daerah Kabupaten/Kota.

BUMDES

Bukan UU NO 7/1992 jo UU No 10/1998 Tentang perbankan Adalah UU No 25/1992 Tentang Perkoperasian

Sistem kegiatan perekonomian masyarakat dalam skala mikro yang ada di desa dan dikelola oleh masyarakat bersama Pemerintah Desa setempat yang pengelolaannya terpisahkan dari kegiatan Pemerintahan Desa.

Prinsip dasar mendirikan BUMDES

Ada 4 : 1.Pemberdayaan 2.Keberagaman 3.Partisipasi 4.Demokrasi

IV. PENUTUPLembaga ekonomi desa termasuk diantaranya UED SP, LD / LPMD, Pasar Desa atau kegiatan ekonomi lainnya, merupakan kekayaan desa yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan desa dan mensejahterahkan masyarakat desa, diwadahi dalam suatu lembaga yaitu BUMDES. Dengan dibentuknya BUMDES pada setiap Desa masyarakat diberikan kemampuan, keikutsertaan dan tanggung jawab serta. BUMDES dapat mengembangkan usaha, meningkatkan pendapatan masyarakat, memperluas lapangan kerja serta mendukung pelayanan Pemerintah Desa.

ATAS PERHATIANNYA