Bullshit posters

6
‘BULLSHIT’ POSTER FIRA ANGGRAENI By

Transcript of Bullshit posters

Page 1: Bullshit posters

‘BULLSHIT’ POSTER

FIRA ANGGRAENIBy

Page 2: Bullshit posters

1. poster.ada yang salah dengan poster ini?

Banyak sekali. Pertama adalah latar poster berwarna putih yang tidak cocok sekali dengan objek yang di tampilkan. Yang kedua adalah jenis huruf yang di gunakan. Tulisan di dalam poster yang terlalu banyak sangat mengganggu penglihatan, juga penempatan yang terlalu ‘akward’. Penempatan logo – logo yang tidak sesuai, gambar yang tidak menyatu dengan tulisan dan background, juga isi dari poster tersebut tidak informatif sekali.

poster ini sangat buruk, tidak memiliki nilai seni sama sekali, tidak memperhitungkan informasi sebagai objek utama poster.

Page 3: Bullshit posters

2. Bidadari JakartaPertama kali melihat poster ini,

sebenarnya sudah banyak keanehan yang terlihat. Yang pertama adalah gambar perempuan dan kuda. Kedua objek tersebut di setting agar terlihat mencolok, namun sayangnya editan untuk kedua objek tersebut tidak menyatu dengan background di belakangnya, sehingga malah terlihat ‘aneh’ dan tidak menyatu. Kedua adalah font untuk judulnya. Untuk font judul filmnya sendiri menggunakan font biasa saja yang justru terlihat ‘tidak keren’ sama sekali, dan memberi kesan ‘biasa saja’ dan justru buruk di mata saya.

yang ketiga adalah banyaknya tulisan yang di bawah judul dan itu sangat mengganggu, menurut saya. Yang keempat adalah banyaknya sponsor di poster itu. Semakin banyak sponsor sebuah film, pasti semakin bagus untuk produksi film itu sendiri, tapi apakah harus memasukkan semua sponsor tersebut ke dalam sebuah poster yang hanya berukuran A4? Saya rasa itu tidak perlu, melihat poster dengan banyak tulisan tersebut justru terlihat biasa saja, tidak ada yang menarik dan bahkan ‘buruk’.

Page 4: Bullshit posters

3. Perempuan di Rumah AngkerPoster kedua adalah poster dari

film horror khas Indonesia berjudul Perempuan di rumah angker. Sama seperti poster sebelumnya, ada beberapa hal yang membuat poster ini terlihat jelek. Yang pertama adalah tidak menyatunya objek – objek dengan backgroundnya.

perhatikan baik – baik, dalam poster trsebut muncul sosok hantu. Namun karena cara mengeditnya yang terlalu amatir –menurut saya- justru membuat poster ini semakin berantakan, apalagi gambar hantu tersebut justru memperburuk poster.

hal selanjutnya adalah Font. Font yang di pakai adalah font biasa dengan warna merah dan putih. Penggunaan warna merah pada font yang mungkin untuk menambah aura ‘horror’ pada poster ini justru membuatnya tak bisa di baca. Apalagi warna backgroundnya yang terlalu kontras.

saya bertanya – tanya, sebenarnya ini film horror atau film dewasa? Tidak konsisten, ingin menampilkan cerita bergenre horror namun menggunakan gadis yang berpenampilan terlalu vulgar.

Page 5: Bullshit posters

4. Hantu Binal Jembatan Semanggi.lagi – lagi saya mengambil poster

film horror indonesia. Film yang diangkat dari kisah nyata ini memiliki poster yang sangat buruk. Sangat terlihat dari betapa ‘kasar’ editan poster tersebut. yang pertama adalah gadis yang menjadi pemeran utama film tersebut. lagi – lagi saya bertanya, apakah ini film horror atau film dewasa? Orang awam, yang mungkin pertama kali melihat poster ini pasti akan berpikiran kalau film ini adalah film dewasa 21+++ karena pose si pemeran utama. Atau memang film ini bergenre horror 21+++? Ya, hanya pembuatnya yang tau.

selanjutnya adalah sosok penunggu jambatan semanggi. Melihat sosoknya di gambarkan seperti itu, semua orang juga tak akan takut. Jadi, penggambaran sosok hantunya menurut saya salah. Selain itu, warna posternya sangat jelek menurut saya. Perpaduan putih, dengan warna gelap membuatnya terlihat begitu kontras, amburadul.Dilihat dari isinya sendiri, film ini benar – benar tidak mendidik. Kebanyakan adegannya menampilkan adegan tak senonoh.

Page 6: Bullshit posters

5. Rintihan Kuntilanak Perawanposter film horror indonesia lagi. Saya

jengah melihat poster film horror yang lebih mengarah ke arah film dewasa. Salah satunya adalah poster film ini. Poster dengan pemeran utama yang sedang berada di air dengan pakaian yang minim. Selain itu, di belakangnya terdapat dua orang gadis yang juga berpose ‘vulgar’ dan seorang lelaki yang entahlah sedang apa disana.

untuk tulisannya sendiri, ada beberapa kata di dalam poster tersebut yang mengandung unsur seksualitas, “di setiap gigitan, terselubung, ribuan kuntilanak mengincarmu” tageline macam apa ini.

film ini sangat tidak mendidik, tidak memberikan informasi apapun, juga hanya menampilkan adegan tak senonoh.