BULETIN With Wind Rose

29
BULETIN Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Transcript of BULETIN With Wind Rose

Page 1: BULETIN With Wind Rose

BULETIN

BULETINVol. 1 No. 1 JANUARI 2010

Diterbitkan oleh : Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 2: BULETIN With Wind Rose

STASIUN METEOROLOGI KLAS III MALI KALABAHI - ALORJl. Soekarno – Hatta Mali Kalabahi ALOR – NTT 85819

PELINDUNG / PENANGGUNGJAWAB :

Bartholomeus Sareng

PENASEHAT :

Semsudi Yamadhi Anie, SH

PEMIMPIN REDAKSI :

Prima Marliafon Amalo Ah.MG

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI :

Jamhari Ah.MG

STAF REDAKSI :

Efraim Penlaana

Junus Belegur

Rui Gonzaga Rangel

Amir Mustofa Irawan

Mario C R Koten

Deasy Butar Butar

Kiss Bainou

Muhammad Fuadz

EDITOR PELAKSANA :

Jamhari Ah. MG

Aim Nurfajar Ah.MG

TATA NASKAH :

Semsudi Yamadhi Anie, SH

PENCETAKAN :

Thomas Y Blegur

Tinuku Tilman

Alamat Redaksi :

Stasiun Mteorologi Klas III Mali Kalabahi Alor

Jl,. Soekarno – Hatta Mali Alor 85819 Telp / Fax ( 0386 ) 2222820

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas tuntunanNya sehingga kami dapat menyelesaikan Buletin

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 3: BULETIN With Wind Rose

Meteorologi Stasiun Meteorologi Kelas III Mali Kalabahi – Alor Periode

Bulan Januari – Maret 2010 yang merupakan Buletin perdana dari

Stasiun kami.

Buletin ini diharapkan dapat memberikan informasi meteorologi

dan geofisika untuk masyarakat dan pengguna jasa meteorologi dan

geofisika serta pihak – pihak terkait yang ada di Kabupaten Alor dan

sekitarnya.

Dalam Buletin ini kami sajikan informasi yang umumnya bersifat

pengenalan tentang apa itu meteorologi dan geofisika secara spesifik

dan berisi juga informasi mengenai unsur- unsur cuaca serta informasi

gempa Bumi yang terjadi selama Bulan Januari – Maret 2010.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada tim penyusun

dan kepada seluruh pegawai / staf dari Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Kalabahi – Alor serta pihak – pihak terkait yang membantu dalam

menyelesaikan buletin ini.

Kami berharap buletin ini dapat bermanfaat bagi para pembaca,

namun kami juga menyadari bahwa isi dari buletin ini masih jauh dari

sempurna untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami

harapkan dalam penyempurnaan bulletin ini selanjutnya.

Terima kasih

Kepala Stasiun Meteorologi Mali

BARTHOLOMEUS SARENGNIP. 195508281979021002

DAFTAR ISI

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 4: BULETIN With Wind Rose

I. PROFIL STASIUN METEOROLOGI MALI KALABAHI

Stasiun Meteorologi Klas III Mali Kalabahi terletak di Jl. Soekarno

– Hatta Kelurahan kabola Kecamatan Kabola Bandar Udara Mali – Aloir

85819 berdiri pada Tahun 1978 dan mulai beroperasi pada Tahun 1979

Stasiun Meteorologi Klas III Mali Kalabahi mempunyai tugas dan

fungsi pokok yaitu melaksanakan pengamatan, pengumpulan dan Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 5: BULETIN With Wind Rose

penyebaran data baik itu data meteorologi atau geofisika, pengolahan

data , analisa dan prakiraan data , serta pelayanan jasa merteorologi.

Stasiun Meteorologi Klas III Mali Kalabahi dalam melakukan

kegiatan operasional maupun admistrasi kantor memerlukan peralatan

– peralatan yang menunjang dalam melakukan kegiatan tersebut.

Peralatan yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. PERALATAN METEOROLOGI

a. Alat pengukur Suhu

1. Thermometer Bola Basah

2. Thermometer Bola Kering

3. Thermometer Maksimum

4. Thermometer Minimum

b. Alat Pengukur Tekanan Udara

1. Barometer Air Raksa

c. Alat Pengukur Angin

1. Anemometer

2. Cup Counter Anemometer

d. Alat Pengukur Sinar Matahari

1. Sunshine Rec. Cambell Stoke

e. Alat Pengukur Hujan

1. Penakar Hujan Biasa

2. Penakar Hujan Otomatis type Hellman

f. Alat Pengukur Penguapan

1. Open Pan Evaporimeter

g. Alat Pengamatan Cuaca Multi Fungsi

1. Thermohygrograph

h. Ranet ( World Space )

2. PERALATAN GEOFISIKA

a. Alat Pengamatan Gempa Bumi dan Tanah

1. Portable Seismograph ( PS - 2A )

3. PERALATAN KOMUNIKASI

a. VSAT – IP

b. SSB merk Yaesu

c. Telp dan FAX

4. PERLATAN PENUNJANG OPERASIONAL

a. Battery Charger

b. Gelas penakar Hujan OBS Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 6: BULETIN With Wind Rose

c. Genset

d. Sangkar Meteo

e. Tiang Anemometer

f. Tiang Antena SSB

g. Voltage Stabilizer

5. PERLATAN ADMINISTRASI

Peralatan Administrasi yang digunakan pada Stasiun Metorologi

Klas III Mali Kalabahi berupa Komputer PC yang berjumlah 4 ( empat )

Buah dengan 1 ( satu ) Komputer Note Book ( laptop ).

6. PERALATAN DIMENSI BENCANA

Peralatan dimensi bencana digunakan untuk memberikan dan

memantau bencana yang disebabkan oleh gempa bumi, apakah

gempa yang terjadi dapat menyebabkan Tsunami. Perlatan yang

digunakan berupa 1 ( satu ) Unit Komputer PC merk DEL dengan

program RANET.

1.1 Sumber Daya Manusia ( SDM )

Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Stasiun Meteorologi

Klas III Mali Kalabahi – Alor berjumlah 16 Orang. Dengan jumlah

tersebut Stasiun Metorologi Klas III Mali Kalabahi – Alor diharapkan

dapat memberikan Pelayanan Jasa Metorologi dan Geofisika dengan

Mutu yang baik.

NO JABATANTINGKAT PENDIDIKAN

SD SLTP SLTA D-I D-III S I

1 Kepala Stasiun - - - 1 - -

2 Kapoksi - - - - - 1

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 7: BULETIN With Wind Rose

3 Pengamat - - 6 3 - -

4Pembantu Pengamat

- 1 - - - -

5 Forcaster - - - - 3 -

6 Tata Usaha 1 - - - - -

7 Cleaning Service - - - - - -

8 Honorer / Satpam - 1 1 - - -

JUMLAH 1 2 7 4 3 1

II. INFORMASI CUACA

2.1 Pendahuluan

Meteorologi adalah Ilmu yang mempelajari proses dan gejala

fisis di atmosfer. Klimatologi adalah keadaan rata – rata cuaca dalam

jangka panjang. ( 30 tahun ). Geofisika adalah ilmu pengetahuan yang

mempelajari proses dan gejala fisis yang terjadi dari pusat bumi

sampai dengan puncak atmosfer ( jika meteorologi dari permukaan

bumi sampai dengan puncak atmosfer ) Cuaca adalah keadaan

atmosfer pada suatu saat di suatu tempat tertentu.

BMKG melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Meteorologi,

Klimatologi, Kualitas Udara, dan Geofisika. Dalam melaksanakan tugas,

BMKG mempunyai fungsi antara lain melakukan pengamatan cuaca, Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 8: BULETIN With Wind Rose

melakukan analisa data, membuat prakiraan cuaca serta memberikan

pelayanan data dan informasi dalam bidang Meteorologi, Klimatologi

dan Geofisika.

Stasiun Meteorologi Klas III Mali Kalabahi – Alor adalah salah satu

UPT di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika ( BMKG ) yang

mempunyai tanggung jawab dalam memberikan informasi Meteorologi

Klimatologi dan Geofisika. Lebih khususnya dalam informasi

Meteorologi dan Geofisika.

Informasi Meteorologi yang diberikan di Stasiun Meteorologi Klas

III Mali Kalabahi – Alor berupa Unsur – unsur atau Paramerter–

parameter Meteorologi, yang berkaitan dengan proses dan gejala fisis

di Atmosfer. Sedangkan untuk informasi Geofisika yang diberikan

berupa data analisa aktivitas seismic bumi yang berkaitan dengan

gempa bumi, analisis magnet bumi, gravitasi, listrik bumi dan

sebagainya yang berhubungan dengan sifat fisis bumi, khusus Stasiun

Meteorologi Klas III Mali Kalabahi sendiri lebih menitik beratkan pada

analisis gempa bumi tanpa mengabaikan yang lainnya.

Pengamatan Cuaca dilakukan dengan mengamati beberapa

unsur- unsur atau parameter- parameter cuaca yang meliputi antara

lain :

1. Suhu Udara

2. Tekanan Udara

3. Kelembaban Udara

4. Curah Hujan

5. Penguapan

6. Radiasi Matahari

7. Angin

Pengamatan cuaca dilakukan di Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Kalabahi-Alor. Oleh karena itu terdapat alat-alat meteorologi yang

dipasang untuk keperluan pengamatan. Alat-alat meteorologi

digunakan untuk mengetahui unsur-unsur atau parameter cuaca

tersebut.

Hal ini dikarenakan unsur-unsur atau parameter cuaca tersebut

selalu berubah setiap saat sehingga nilai atau besaran setiap waktu

tidak sama anatra daerah yang satu dengan daerah yang lainnya.

Sama halnya dengan yang terjadi di Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Kalabahi-Alor, sehingga perlu dilakukan evaluasi sebagai bahan

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 9: BULETIN With Wind Rose

informasi yang berkaitan dengan cuaca pada umumnya yang terjadi

sepanjang periode Bulan Januarai – Bulan Maret 2010.

2.2. UNSUR-UNSUR CUACA

2.2.1 Suhu Udara

Suhu adalah ukuran panas dan dinginnya suatu benda atau

derajat panas suatu benda,. Untuk mengukur suhu dipergunakan

Thermometer. Dalam thermometer ada beberapa skala yang

digunakan yaitu :

1) 0 C ( Celcius )

2) 0 F ( Farenhait )

3) 0 R ( Reamur )

4) 0 K ( Kelvin )

Dalam Meteorologi di Indonesia skala yang digunakan adalah 0C

(Celcius). Zat cair yang sering dipakai dalam Thermometer adalah air

raksa dan alkohol. Keuntungan dari air raksa dibanding zat cair lain

adalah :

Raksa mengkilat mudah dilihat.

Raksa memuai dengan teratur begitu terjadi kenaikan

suhu.

Tidak membasahi dinding karena kohesi yang kuat.

Sedangkan keuntungan dari alkohol antara lain :

Lebih teliti karena memuai lebih banyak untuk kenaikan

suhu yang kecil.

Dapat mengukur samapai 112 0 C

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 10: BULETIN With Wind Rose

Gambar 1.1 Thermometer Bola Kering, Bola Basah, Maksimum, Minimum

Ada 4 ( empat ) jenis dari Thermometer yang digunakan dalam

melakukan pengamatan meteorology, antara lain :

Thermometer Maksimum

Thermometer Maksimum adalah alat Meteorologi yang

berfungsi untuk mengukur suhu udara tertinggi dalam satu hari.

Thermometer ini diamati setiap jam 12.00 UTC ( jam 20.00 WITA ).

Berikut ini adalah Grafik rata – rata Suhu Udara maksimum di

Stasiun Meteorologi Klas III Mali yang terjadi selama Periode Bulan

Januari – Maret 2010

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Grafik Suhu Udara Maksimum Stasiun Meteorologi Klas III Mali

24

26

28

30

32

34

1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31

Tanggal

Su

hu

Ud

ara

Mak

sim

um Januari

Pebruari

Maret

Page 11: BULETIN With Wind Rose

Gambar 1.2 Grafik Suhu Udara Maksimum

Dari grafik diatas menunjukan :

Suhu Udara tertinggi untuk periode Bulan Januari 2010 terjadi

pada tanggal 26 sebesar 33.2 0C

Suhu Udara tertinggi untuk periode Bulan Pebruari 2010 terjadi

pada tanggal 20 sebesar 32. 0C

Suhu Udara tertinggi untuk periode Bulan Maret 2010 terjadi

pada tanggal 26 sebesar 33.2 0C

Rata-rata Suhu Udara tertinggi untuk periode Bulan Januari 2010

adalah 31.0 0C

Rata-rata Suhu Udara tertinggi untuk periode Bulan Pebruari

2010 adalah 31.1 0C

Rata-rata Suhu Udara tertinggi untuk periode Bulan Maret 2010

adalah 31.8 0 C

Thermometer minimum

Thermometer Minimum adalah alat Meteorologi yang berfungsi

untuk mengukur suhu udara terendah dalam satu hari. Thermometer

ini diamati setiap jam 00.00 UTC ( jam 08.00 WITA )

Berikut ini adalah Grafik rata-rata Suhu Udara Minimum di

Stasiun Meteorologi Klas III Mali yang terjadi selama Periode Bulan

Januari – Maret 2010

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 12: BULETIN With Wind Rose

Grafik Suhu Udara Minimum Stasiun Meteorologi Klas III Mali

10

15

20

25

30

1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31

Tanggal

Suh

u U

dara

M

inim

um (

oC

)

Januari

Pebruari

Maret

Gambar 1.3 Grafik Suhu Udara Minimum

Dari Grafik diatas menunjukan :

Suhu Udara terendah untuk periode Bulan Januari 2010 terjadi

pada tanggal 27 sebesar 21.0 0C

Suhu Udara terendah untuk periode Bulan Pebruari 2010 terjadi

pada tanggal 8 sebesar 19.2 0C

Suhu Udara terendah untuk periode Bulan Maret 2010 terjadi

pada tanggal 12 sebesar 19.0 0C

Rata-rata Suhu Udara terendah untuk periode Bulan Januari 2010

adalah 23.3 0C

Rata-rata Suhu Udara terendah untuk periode Bulan Pebruari

2010 adalah 23.3 0C

Rata-rata Suhu Udara terendah untuk periode Bulan Maret 2010

adalah 21.9 0C

Thermometer Bola Kering

Thermometer Bola Kering adalah alat Meteorologi yang berfungsi

untuk mengukur suhu udara yang kita rasakan. Thermometer ini

diamati setiap 1 ( satu ) jam sekali

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 13: BULETIN With Wind Rose

Grafik Rata - Rata Suhu Udara Stasiun Meteorologi Klas III Mali

242628303234

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31

Tanggal

Suh

u U

dara

(oC

)SUHU UDARAJANUARI

SUHU UDARAPEBRUARI

SUHU UDARAMARET

Gambar 1.4 Grafik Suhu Udara

Dari Grafik di atas menunjukan :

Suhu Udara rata-rata harian tertinggi untuk periode Bulan Januari

2010 terjadi pada tanggal 1 sebesar 29.5 0 C. sedangkan suhu

udara rata-rata harian terendah terjadi pada tanggal 15 sebesar

25.9 0C.

Suhu Udara rata-rata harian tertinggi untuk periode Bulan

Pebruari 2010 terjadi pada tanggal 20 sebesar 28.8 0C.

sedangkan suhu udara rata-rata harian terendah terjadi pada

tanggal 7 sebesar 25.6 0C.

Suhu Udara rata-rata harian tertinggi untuk periode Bulan Maret

2010 terjadi pada tanggal 31 sebesar 28.8 0 C, sedangkan suhu

udara rata- rata harian terendah terjadi pada tanggal 11 sebesar

26.4 0C.

Thermometer Bola Basah

Thermometer Bola Basah adalah alat Meteorologi yang berfungsi

untuk mengetahui banyaknya Kelembaban Udara. Thermometer ini

diamati setiap 1 ( satu ) jam sekali bersamaan dengan pembacaan

Thermometer Bola Kering sehingga kita dapat mengetahui persentasi

dari Kelembaban Udara di sekitar kita.

2.2.2. Tekanan Udara

Selain suhu atau temperatur udara, unsur cuaca dan iklim yang

lain adalah tekanan udara. Tekanan udara pada suatu permukaan

adalah gaya yang diberikan kepada suatu permuakaan atau area oleh

sekolom udara di atas permukaan tersebut. Tekanan yang diberikan Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 14: BULETIN With Wind Rose

tersebut sebanding dengan massa udara vertikal yang terdapat di atas

permukaan tersebut sampai pada batas ketinggian lapisan atmosfer

terluar. Hal itu yang membuat tekanan udara di setiap tempat berbeda

menurut ketinggian dari tempat tersebut. Tekanan udara juga

merupakan salah satu parameter yang  diamati oleh observer ketika

melakukan pengamatan udara permukaan atau synoptic observation.

Pada kenyataannya terdapat banyak alat yang digunakan untuk

mengukur tekanan udara. Diantaranya adalah barometer air raksa,

barometer aneroid, serta bourdon tube barograph Di Stasiun

Meteorologi klas III Mali Barometer yang digunakan adalah Barometer

Air Raksa.

Gambar 1.5 Barometer Air Raksa

Tekanan Udara rata-rata harian tertinggi untuk periode Bulan

Januari 2010 terjadi pada tanggal 1 sebesar 1010.2 mb

sedangkan tekanan udara rata-rata harian terendah terjadi pada

tanggal 15 sebesar 1012.2mb. Tekanan Udara rata-rata bulanan

untuk Bulan Januari 2010 adalah sebesar 1012.5 mb.

Tekanan Udara rata-rata harian tertinggi untuk periode Bulan

Januari 2010 terjadi pada tanggal 1 sebesar 1010.2 mb

sedangkan tekanan udara rata-rata harian terendah terjadi pada

tanggal 15 sebesar 1012.2mb.

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 15: BULETIN With Wind Rose

Tekanan Udara rata-rata harian tertinggi untuk periode Bulan

Januari 2010 terjadi pada tanggal 1 sebesar 1010.2 mb

sedangkan tekanan udara rata-rata harian terendah terjadi pada

tanggal 15 sebesar 1012.2mb.

2.2.3. Kelembaban Udara

Secara umum kelembaban (Relative Humidity) adalah istilah

yang digunakan untuk menggambarkan jumlah uap air yang ada di

udara dan dinyatakan dalam persen (%) dari jumlah uap air maksimum

dalam kondisi jenuh. Alat yang dapat digunakan untuk mengukur

kelembaban udara (Relative Humidity) adalah Higrometer. Higrometer

rambut adalah sebuah alat pengukur kelembaban udara dengan

satuan persen yang menggunakan prinsip muai panjang rambut

dimana rambut akan memanjang ketika kelembaban udara

bertambah. Adapun rambut yang digunakan adalah rambut manusia

atau kuda yang sudah dihilangkan lemaknya yang kemudian dikaitkan

dengan pengungkit (engsel) yang dihubungkan dengan jarum yang

menunjuk kepada skala sehingga memperbesar perubahan skala dari

perubahan kecil dari panjang rambut.

Selain menggunakan Higrometer alat yang digunakan dalam

menentukan lembah nisbi adalah psychrometer sangkar tetap yang

menggunakan Thermometer Bola Basah dan thermometer Bola kering

serta digunakan juga Thermohygrograph. Kelembaban udara diamati

setiap 1 ( satu ) jam sekali.

Berikut ini merupakan Grafik rata – rata kelembaban Udara di

Stasiun meteorologi Klas III Mali periode Bulan Januari – Maret 2010

Grafik Rata - rata Kelembaban Udara Stasiun Meteorologi Klas III Mali

20

40

60

80

100

1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31

Tanggal

Ke

lem

ba

ba

n U

da

ra

(%) Januari

Pebruari

Maret

Gambar 1.6 Grafik Rata – Rata Suhu Udara

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 16: BULETIN With Wind Rose

Dari Grafik di atas menunjukan :

Kelembaban Udara rata-rata harian tertinggi untuk periode Bulan

Januari 2010 terjadi pada tanggal 5 sebesar 94 % sedangkan

Kelembaban Udara rata-rata harian terendah terjadi pada

tanggal 2 sebesar 79 %.

Kelembaban Udara rata–rata harian tertinggi untuk periode

Bulan Pebruari 2010 terjadi pada tanggal 28 sebesar 94 %

sedangkan Kelembaban Udara rata–rata terendah terjadi pada

tanggal 5 sebesar 83 %.

Kelembaban Udara rata–rata harian tertinggi untuk periode

Bulan Maret 2010 terjadi pada tanggal 6 sebesar 95 %

sedangkan Kelembaban Udara rata–rata harian terendah terjadi

pada tanggal 14 dan tanggal 25 sebesar 80 %.

2.2.4. Curah Hujan

Curah Hujan (mm) merupakan ketinggian air hujan yang jatuh

pada tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak

meresap, dan tidak mengalir. Curah Hujan 1 ( satu ) mm adalah air

hujan setinggi 1 ( satu ) mm yang jatuh ( tertampung ) pada tempat

yang datar seluas 1 m2 dengan asumsi tidak ada yang menguap,

mengalir dan meresap.

Alat pengukur jumlah Curah Hujan yaitu penakar Hujan biasa

type Observatorium ( penakar hujan Manual), type Hellman ( penakar

hujan otomatis ), type Typing Bucket ( penakar hujan otomatis /

elektrik ).

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 17: BULETIN With Wind Rose

Gambar 1.7 Penakar Hujan Observatorium

Berikut ini merupakan Grafik rata – rata Curah Hujan di Stasiun

Meteorologi Klas III Mali yang terjadi selama Periode Bulan Januari –

Maret 2010

Grafik J umlah Curah Hujan Harian Stasiun

Meteorologi Klas I I I Mali

020

4060

80100

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31

Tanggal

Jum

lah

Cura

h H

ujan

(m

m) J anuari

Pebruari

Maret

Gambar 1.8 Grafik Jumlah Curah Hujan Harian

Dari grafik diatas menunjukan :

Total curah hujan selama bulan Januari adalah 355.7 mm dengan

jumlah hari hujan adalah 24 hari hujan

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 18: BULETIN With Wind Rose

Total curah hujan selama bulan Pebruari adalah 283.5 mm

dengan jumlah hari hujan adalah 18 hari hujan

Total curah hujan selama bulan Maret adalah 139.2 mm dengan

jumlah hari hujan adalah 12 hari hujan

Jumlah curah hujan harian tertinggi selama bulan Januari,

Februari, Maret adalah 103.8 mm terjadi pada tanggal 06

Pebruari 2010

2.2.5 Penguapan

Penguapan atau Evaporasi adalah jumlah air yang menguap dari

permukaan air yang terbuka atau dari tanah dengan satuan millimeter

(mm). Pada Stasiun Meteorologi Klas III Mali alat yang digunakan untuk

mengukur penguapan adalah evaporimeter panci terbuka (tanpa

tutup).

Untuk menghitung jumlah penguapan yang ada dapat diperoleh

dari selisih tinggi air hari kemarin dengan hari ini ditambah jumlah

hujan pada satu hari. Pengukuran jumlah penguapan dilakukan satu

kali dalam satu hari pada jam 00.00 UTC.

Gambar 1.9 Panci Penguapan

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 19: BULETIN With Wind Rose

Berikut ini adalah grafik penguapan di Stasiun Meteorologi Klas

III Mali yang terjadi selama Periode bulan Januari – Maret 2010.

Grafik Penguapan Harian Stasiun Meteorologi Klas III Mali

0

2

4

6

8

10

1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31

Tanggal

Pen

gu

ap

an (

mm

)

J anuari

Pebruari

Maret

Gambar 1.10 Grafik Penguapan Harian

Dari grafik diatas menunjukan:

Penguapan tertinggi untuk bulan Januari 2010 terjadi pada

tanggal 1 dengan jumlah penguapan adalah 7.3 mm, dan

terendah terjadi pada tanggal 19 dengan jumlah 1.3 mm

Penguapan tertinggi untuk bulan Pebruari 2010 terjadi pada

tanggal 18 dengan jumlah penguapan adalah 7.2 mm, dan

terendah terjadi pada tanggal 28 dengan jumlah 1.7 mm

Penguapan tertinggi untuk bulan Maret 2010 terjadi pada

tanggal 27 dengan jumlah penguapan adalah 8.5 mm, dan

terendah terjadi pada tanggal 28 dengan jumlah 3 mm

Penguapan rata–rata untuk bulan Januari, Pebruari dan Maret

2010 adalah 3.6 mm, 3.2 mm dan 4.0 mm, sedangkan

penguapan rata–rata dari bulan Januari sampai Maret 2010

adalah 3.6 mm.

2.2.6. Radiasi Matahari

Radiasi Matahari atau Penyinaran matahari adalah lama (durasi)

matahari bersinar selama 1 ( satu ) hari, dari mulai matahari terbit

sampai terbenam. Satuan untuk menyatakan durasi penyinaran

matahari dinyatakan dalam persen ( % ) dan jam, sedangkan alat yang

digunakan untuk mengukur durasi penyinaran matahari yaitu Campbell

Stokes ( sun shine Recorder ).

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 20: BULETIN With Wind Rose

Gambar 1.11 Campbell Stokes

Berikut ini adalah Grafik rata – rata Penyinaran Matahari harian

di Stasiun Mteorologi Klas III Mali yang terjadi selama Periode Bulan

Januari – Maret 2010 2010.

Grafik Penyinaran Matahari Stasiun

Meteorologi Klas I I I Mali

0

20

40

60

80

100

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31

Tanggal

Peny

inar

an

Mat

ahar

i (%

)

J anuari

Pebruari

Maret

Gambar 1.12 Grafik Penyinaran Matahari

Dari Grafik diatas menunjukan :

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 21: BULETIN With Wind Rose

Penyinaran Matahari terlama Bulan Januari terjadi pada tanggal

26,27,28,dan 29 dengan durasi penyinaran tertinggi sebesar

100 % sedangkan untuk durasi penyinaran terendah terjadi pada

tanggal 5 sebesar 0 %. Dengan intensitas radiasi matahari rata –

rata bulan Pebruari sebesar 51 %.

Penyinaran Matahari terlama Bulan Pebruari terjadi pada tanggal

13 dan 20 dengan durasi penyinaran tertinggi sebesar 100 %

sedangkan untuk durasi penyinaran terendah terjadi pada

tanggal 28 sebesar 14 %. Dengan intensitas radiasi matahari

rata-rata bulan Pebruari sebesar 63 %.

Penyinaran Matahari terlama Bulan Maret terjadi pada tanggal

5,7,8,9,10,13,14,15,22,dan 23 dengan durasi penyinaran

tertinggi sebesar 100 %.sedangkan untuk durasi penyinaran

terendah terjadi pada tanggal 4 sebesar 21 %. Dengan intensitas

radiasi matahari rata-rata bulan Maret 2010 sebesar 74 %.

2.2.7. Angin

Angin adalah udara yang bergerak. Arah angin adalah arah dari

mana datangnya angina bertiup, adapun arah dan kecepatan angin

permukaan diukur pada ketinggian 10 m. Alat yang digunakan untuk

mengukur kecepatan angin yaitu cup counter anemometer.

Alat ini terdiri dari tiga buah mangkuk yang dipasang simetris

pada sumbu vertical. Pada bagian bawah dari sumbu vertical dipasang

generator, yang terputar oleh ketiga mangkuk. Tegangan dari

generator sebanding dengan kecepatan berputar dari mangkuk

Wind Vane atau alat penunjuk arah angin adalah sebuah instrument

yang digunakan untuk mengetahui arah horizontal pergerakan angin

(angin permukaan).

Alat ini terdiri dari suatu objek tidak simetris (contohnya suatu

anak panah atau panah berbentuk ayam jago yang menempel pada

pusat gravitasinya sehingga panah itu dapat bergerak dengan bebas di

sekitar poros horizontalnya) yang dihubungkan pada vane/weather

cock sensor pada anemometer

 

Satuan untuk arah angin dalam satuan derajat yang diukur serah

jarum jam mulai dari titik utara yang sebenarnya ( true north ).

Kecepatan angin dinyatakan dalam Knot (KT). 1 Knot = 1.85 km/jam.

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 22: BULETIN With Wind Rose

Gambar 1.13 Anemometer

Gambar 1.14 Display Anemometer

Berikut adalah Wind Rose dan Grafik Frekuensi Wind Rose

Bulan Januari – Februari 2010

2.3. Cuaca Bermakna Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Cuaca bermakna yang dimaksud adalah kejadian cuaca yang

dianggap bermakna dilihat dari proses dan gejalanya serta akibat

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 23: BULETIN With Wind Rose

yang ditimbulkan. Berikut adalah grafik cuaca bermakna periode

Januari – Maret 2010

Cuaca Bermakna Stasiun Klas III Mali

0

5

10

15

20

TS RA LGHTNG Prec InSight

Haze

Bulan

Fre

kuen

si K

ejad

ian

JANUARI

PEBRUARI

MARET

Gambar 2.1 Grafik Cuaca Bermakna

Keterangan:TS : PetirRa : HujanLGHTNG : KilatPrec In Sight : Hujan turun jauh, agak jauh, dekat/sekitar

stasiun pengamatanHaze : Cuaca Kabur

Grafik diatas menunjukkan:

Pada Bulan Januari menunjukkan frekuensi kejadian petir

adalah sebanyak 11 kali kejadian, Hujan 14 kali kejadian,

kilat 2 kali kejadian, dan prec in sight 2 kali kejadian

Pada Bulan Pebruari menunjukkan frekuensi kejadian petir

adalah sebanyak 16 kali kejadian, Hujan 8 kali kejadian,

prec in sight 3 kali kejadian dan haze 1 kali kejadian

Pada Bulan Maret menunjukkan frekuensi kejadian petir

adalah sebanyak 11 kali kejadian, Hujan 5 kali kejadian

kilat 4 kali kejadian, prec in sight 2 kali kejadian, dan haze

1 kali kejadian.

Catatan: Grafik diatas menunjukkan cuaca yang paling

bermakna, jadi jika terjadi dua atau lebih fenomena cuaca

seperti petir dan hujan maka yang dicantumkan adalah cuaca

yang paling bermakna yaitu petir. Hal tersebut juga berlaku

untuk fenomena-fenomena cuaca lainnya dimana urutan

cuaca dari yang paling bermakna adalah Petir, Hujan, Kilat

lalu Haze.

Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 24: BULETIN With Wind Rose

2.4 Informasi Cuaca Untuk Penerbangan

Informasi cuaca sangat diperlukan dalam dunia penerbangan

khususnya saat take off and landing. Sesuai dengan regulasi

internasional untuk penerbangan sipil ICAO (International Civil

Aviation Organization) dalam Annex 3 tentang “Meteorological

Service for International Air Navigation” yang bertujuan untuk

memberikan konstruksi ke arah keselamatan, keteraturan dan

efisiensi navigasi udara. Untuk mencapai tujuan tersebut Stasiun

Meteorologi Penerbangan memberikan informasi Meteorologi antara

lain:

1. Laporan Hasil Pengamatan (Observation and Report)

Local Met Report (QAM)

Aviation Routine Weather Report (METAR)

Aviation Special Selected Weather Report (SPECI)

Vulcanic Activity Report

2. Analysis and Forecast

Aerodrome Forecast (TAF)

Route Forecast (ROFOR)

Area Forecast (ARFOR)

Trend Type Landing Forecast

Upper Wind and Temperatur

3. Pernyataan Lain (Statement Other)

SIGMET

AIR MET

Aerodrome Warning

Wind Shear Warning

4. Informasi Klimatologi Penerbangan (Aeronautical

Climatological Information)

Aeronautical Climatological Summaries (ACS)

Aeronautical Climatological Tabel (ACT)

Setiap Stasiun Meteorologi berbeda tugasnya sesuai dengan Klas

stasiun serta frekuensi penerbangan. Di stasiun Meteorologi Klas III

Mali sesuai dengan tugas pokoknya memberikan informasi sebagai

berikut:

Local Met Report (QAM)

Local Met Report (QAM) merupakan laporan pengamatan cuaca

yang diberikan untuk keperluan take off dan landing pesawat

terbang. Di Stasiun Meteorologi Klas III Mali Informasi, QAM Stasiun Meteorologi Klas III Mali

Page 25: BULETIN With Wind Rose

dikirim ke Tower ATC melalui telepon lalu disampaikan oleh

pihak ATC ke maskapai pesawat. Adapun format beritanya

adalah 8.5 sebagai berikut:

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

METEOROLOGICAL REPORT FOR TAKE OFF AND LANDING

METEOROLOGICAL IDENTIFICATION DATE :

(GMT)

AERODROME IDENTIFICATION MALI

SURVACE WIND DIRECTION,SPEEDAND SIGNIFICANT VARIATION

………AND……..KNOTS

HORIZONTAL VISIBILITY KM

RUNWAY VISUAL RANGE -

PRESENT WEATHER ……………………

AMOUNT AND HEIGHT OF BASE OF LOW CLOUD ……………………..………M

AIR TEMPERATURE AND DEW POINT TEMPERATURE

T :….ºC DP :….ºC

QNH……………….Mbs

………ins……mmHg

QFE……………….Mbs

………ins.....mmHg

SUPPLEMENTARY INFORMATION (REMARKS)

TIME OF ISSUE : ………………………….(GMT) Me. 37a ………………………

Observer

Stasiun Meteorologi Klas III Mali