Buletin PG Luluk Anak yang tingkat cerebral palsynya berat...

2
KESEHATAN ANAK USIA DINI Buletin PG PGRA‐UINSA | Edisi Ke ‐ 02 2014 Tim Redaksi : Urgensi Gizi Pada Anak Qumillaila Ardillah Kesehatan Pada Anak Usia Dini Luluk Khotimah Kesehatan Anak Usia Dini 4 PGRA‐UINSA | Edisi Ke ‐ 02 2014 maka perkembangan fisik maupun otak anak akan berkembang secara optimal. Pemenuhan gizi yang tepat pada anak usia dini sangatlah urgen dalam mengantisipasi adanya gizi buruk pada anak. Anak usia dini adalah anak yang mengalami masa pertumbuhan pesat dan merupakan masa periode emas termasuk otak yang berfungsi sebagai pusat kontrol berpikir, emosi dan tingkah laku. Salah satu tindakan sederhana yang dapat dilakukan orang tua di rumah adalah dengan menerapkan kebiasaan mengkonsumsi menu makanan 4 sehat 5 sempurna yang terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk buah dan susu. Menu ini sudah dijadkan pedoman dalam memenuhi kebutuhan gizi anak secara kontinuitas dan sederhana. Mayoritas dari anak tidak menyukai anjuran orang tua untuk mengkonsumsi sayur. Padahal sayur sangat penting bagi kesehatan dan pemenuhan gizi pada anak. Akan tetapi apabila anak mengindahkan anjuran untuk memakan sayur, maka orang tua tidak pelu memaksanya. Orang tua hanya perlu memperkenalkan pentingnya sayur dan mengajak anak untuk mengkonsumsi secara perlahan dalam jumlah yang sedikit. Apabila teknik ini dilakukan secara terus menerus, maka anak akan menjadi terbiasa untuk mengkonsumsi sayur yang bergizi demi kesehatannya. Selain itu, dalam memasak makanan yang disajikan di rumah, sebaiknya orang tua sangat menghindari adanya penggunaan penyedap rasa (MSG) pada makanan yang nantinya akan dikonsumsi anak. Eksistensi peran MSG sebagai penyedap rasa memang sudah tidak dapat diragukan lagi, namun hal ini dapat berdampak negatif bagi perkembangan kecerdasan otak anak. Untuk menggatikan peran MSG sebagai penyedap rasa makanan, orang tua dapat menggunakan penyedap rasa alami dengan cara meramu berbagai bumbu dapur yang pastinya aman bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Begitu urgennnya, pemenuhan dan peningkatan gizi pada anak sejak dini. Perbaikan kualitas gizi anak akan berdampak pada tumbuh kembang anak dan produktivitas anak di masa mendatang. Terapi Untuk Anak Cerebral Palsy Siti Karoma Terapi Untuk Anak Cerebral Palsy Siti Karoma Kelumpuhan otak (cerebral palsy) mempengaruhi anak- anak seumur hidup, kerusakan pada otaknya tidak memburuk tetapi seiring dengan tumbuhnya anak semakin terlihat pengaruhnya. Cerebral Palsy mempengaruhi sikap anak secara berbeda, anak yang tingkat cerebral palsynya rendah dapat belajar berjalan dengan sedikit ketidakseimbangan, dan adapula yang mengalami kesulitan menggunakan tangannya. Anak yang tingkat cerebral palsynya berat akan membutuhkan bantuan untuk duduk dan mungkin tidak dapat melakukan tugas-tugas kesehariannya dengan mandiri. Jenis terapi yang dilakukan untuk anak cerebral palsy dapat dikelompokkan sebagai berikut : Rehabilitasi Medik: Fisioterapi (Terapi Fisik), terapi okupasi, terapi gelombang otak, dan terapi wicara. Tujuan utama adalah untuk memperbaiki pola gerakan, fungsi bicara dan bahasa serta tugas-tugas praktis sehari- hari. Terapi Perilaku. Terapi ini dilengkapi terapi rehabilitasi, yang dilakukan oleh seorang psikolog. Bimbingan emosional dan psikologikal mungkin dibutuhkan pada setiap usia yang seringkali mengalami masa-masa sulit pada usia remaja sampai dewasa muda. Terapi Obat (Medikamentosa). Dokter biasanya memberikan pengobatan medikamentosa pada kasus- kasus cerebral palsy yang disetai kejang yang bertujuan mencegah kejangnya. Obat lain yang mungkin diberikan adalah obat untuk mengontrol spastisitas (kekakuan otot) yang biasanya diberikan dalam rangka persiapan operasi. Bila terjadi gerakan-gerakan abnormal seringkali akan diberikan obat-obatan untuk mengontrol gerakan abnormal tersebut. Untuk mengobati kejang pada suatu bagian otot, dokter dapat merekomendasikan suntikan OnabotulinumtoxinA (Botox) langsung ke saraf, otot atau keduanya. Terapi Operasi. Operasi seringkali direkomendasikan bila terjadi kontraktur yang berat yang menyebabkan gangguan gerakan, terutama gerakan berjalan atau operasi untuk mengurangi spastisitasnya (kekakuan otot).

Transcript of Buletin PG Luluk Anak yang tingkat cerebral palsynya berat...

Page 1: Buletin PG Luluk Anak yang tingkat cerebral palsynya berat ...piaud.ftk.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/Kesehatan-1.pdf · mengkonsumsi menu makanan 4 sehat 5 sempurna yang

KESEHATANANAK USIA DINI

Buletin PG�

PGRA‐UINSA | Edisi Ke ‐ 02 2014

Tim Redaksi :

Urgensi Gizi Pada Anak

Qumillaila Ardillah

KesehatanPada Anak Usia Dini

LulukKhotimah

Kesehatan Anak Usia Dini 4

PGRA‐UINSA | Edisi Ke ‐ 02 2014maka perkembangan fisik maupun otak anak akan berkembang secara optimal. Pemenuhan gizi yang tepat pada anak usia dini sangatlah urgen dalam mengantisipasi adanya gizi buruk pada anak. Anak usia dini adalah anak yang mengalami masa pertumbuhan pesat dan merupakan masa periode emas termasuk otak yang berfungsi sebagai pusat kontrol berpikir, emosi dan tingkah laku.

Salah satu tindakan sederhana yang dapat dilakukan orang tua di rumah adalah dengan menerapkan kebiasaan mengkonsumsi menu makanan 4 sehat 5 sempurna yang terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk buah dan susu. Menu ini sudah dijadkan pedoman dalam memenuhi kebutuhan gizi anak secara kontinuitas dan sederhana. Mayoritas dari anak tidak menyukai anjuran orang tua untuk mengkonsumsi sayur. Padahal sayur sangat penting bagi kesehatan dan pemenuhan gizi pada anak. Akan tetapi apabila anak mengindahkan anjuran untuk memakan sayur, maka orang tua tidak pelu memaksanya. Orang tua hanya perlu memperkenalkan pentingnya sayur dan mengajak anak untuk mengkonsumsi secara perlahan dalam jumlah yang sedikit. Apabila teknik ini dilakukan secara terus menerus, maka anak akan menjadi terbiasa untuk mengkonsumsi sayur yang bergizi demi kesehatannya.

Selain itu, dalam memasak makanan yang disajikan di rumah, sebaiknya orang tua sangat menghindari adanya penggunaan penyedap rasa (MSG) pada makanan yang nantinya akan dikonsumsi anak. Eksistensi peran MSG sebagai penyedap rasa memang sudah tidak dapat diragukan lagi, namun hal ini dapat berdampak negatif bagi perkembangan kecerdasan otak anak. Untuk menggatikan peran MSG sebagai penyedap rasa makanan, orang tua dapat menggunakan penyedap rasa alami dengan cara meramu berbagai bumbu dapur yang pastinya aman bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Begitu urgennnya, pemenuhan dan peningkatan gizi pada anak sejak dini. Perbaikan kualitas gizi anak akan berdampak pada tumbuh kembang anak dan produktivitas anak di masa mendatang.

Terapi Untuk Anak Cerebral Palsy

SitiKaromaTerapi Untuk Anak

Cerebral PalsySitiKaroma

Kelumpuhan otak (cerebral palsy) mempengaruhi anak­anak seumur hidup, kerusakan pada otaknya tidak memburuk tetapi seiring dengan tumbuhnya anak semakin terlihat pengaruhnya. Cerebral Palsy mempengaruhi sikap anak secara berbeda, anak yang tingkat cerebral palsynya rendah dapat belajar berjalan dengan sedikit ketidakseimbangan, dan adapula yang mengalami kesulitan menggunakan tangannya. Anak yang tingkat cerebral palsynya berat akan membutuhkan bantuan untuk duduk dan mungkin tidak dapat melakukan tugas­tugas kesehariannya dengan mandiri.

Jenis terapi yang dilakukan untuk anak cerebral palsy dapat dikelompokkan sebagai berikut : Rehabilitasi Medik: Fisioterapi (Terapi Fisik), terapi

okupasi, terapi gelombang otak, dan terapi wicara. Tujuan utama adalah untuk memperbaiki pola gerakan, fungsi bicara dan bahasa serta tugas­tugas praktis sehari­hari.

Terapi Perilaku. Terapi ini dilengkapi terapi rehabilitasi, yang dilakukan oleh seorang psikolog. Bimbingan emosional dan psikologikal mungkin dibutuhkan pada setiap usia yang seringkali mengalami masa­masa sulit pada usia remaja sampai dewasa muda.

Terapi Obat (Medikamentosa). Dokter biasanya memberikan pengobatan medikamentosa pada kasus­kasus cerebral palsy yang disetai kejang yang bertujuan mencegah kejangnya. Obat lain yang mungkin diberikan adalah obat untuk mengontrol spastisitas (kekakuan otot) yang biasanya diberikan dalam rangka persiapan operasi. Bila terjadi gerakan­gerakan abnormal seringkali akan diberikan obat­obatan untuk mengontrol gerakan abnormal tersebut. Untuk mengobati kejang pada suatu bagian otot, dokter dapat merekomendasikan suntikan OnabotulinumtoxinA (Botox) langsung ke saraf, otot atau keduanya.

Terapi Operasi. Operasi seringkali direkomendasikan bila terjadi kontraktur yang berat yang menyebabkan gangguan gerakan, terutama gerakan berjalan atau operasi untuk mengurangi spastisitasnya (kekakuan otot).

Page 2: Buletin PG Luluk Anak yang tingkat cerebral palsynya berat ...piaud.ftk.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/Kesehatan-1.pdf · mengkonsumsi menu makanan 4 sehat 5 sempurna yang

KESEHATANANAK USIA DINI

Buletin PIAUD

PGRA‐UINSA | Edisi Ke ‐ 02 2014

Tim Redaksi :

Kesehatan Anak Usia Dini2

PGRA‐UINSA | Edisi Ke ‐ 02 2014

Kesehatan Anak Usia Dini 3

PGRA‐UINSA | Edisi Ke ‐ 02 2014

Kesehatan Pada Anak Usia Dini

Luluk Khotimah

Sehat adalah suatu keadaan utuh yang dinamis dalam kehidupan, dimana manusia dapat berfungsi dan menyesuaikan diri secara terus­menerus terhadap perubahan yang timbul untuk memenuhi kebutuhan essensial dalam hidup sehari­hari. Sehat bukan hanya bebas dari penyakit, tetapi meliputi seluruh kehidupan manusia, termasuk aspek sosial, psikologis, spritual, faktor – faktor lingkungan, ekonomi, pendidikan dan rekreasi. Bila salah satu faktor di atas tidak terpenuhi atau terganggu, dapat menyebabkan gangguan perasaan yang akan menimbulkan keadaan tidak sehat. Walaupun tidak terdapat penyakit atau keadaan tidak sehat. Sehat merupakan suatu keadaan yang terdapat selama masa tumbuh kembang manusia yang dimulai dari sejak dini.

Kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya. Kesehatan individu atau diri sendiri dapat terwujud apabila seseorang menjaga kesehatan tubuhnya. Hidup sehat dan segar itu tidak datang dengan sendirinya. Sehat itu harus diusahakan dan dibiasakan dari sejak dini . Ketika bayi, fungsi otak telah terbentuk hingga 42 persen dan akan meningkat hingga 98 persen setelah berusia 6 tahun. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk lebih memperhatikan asupan protein anak pada rentang usia tersebut.

Kesehatan anak sangat penting untuk diperhatikan sejak dini mulai dari dalam kandungan. Kesehatan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak yang mendapat gizi seimbang dan sehat akan tumbuh menjadi manusia yang berkualitas. Anak usia 1 – 3 tahun sangat rentan terhadap penyakit gizi. Mereka boleh diajari makan sendiri, dengan cara mencicipi makanan yang lunak, tidak pedas dan tidak merangsang. Pemberian makanan manis pada anak usia dini tidak boleh terlalu banyak supaya tidak terjadi karies (gigi berlubang), oleh karena itu anak perlu belajar menggosok gigi. Pada usia 4 – 6 tahun kebutuhan nutrien anak relatif kurang, sebab anak sudah bisa memilih makanan sendiri.

Menurut beberapa ahli pada umumnya masalah kesehatan yang sering dialami anak­anak adalah kurang gizi, pola makan, kurang olahraga, dan pelecehan.

Gizi sangat mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Pola makan sangat berkaitan erat dengan hal ini. Maraknya makanan cepat saji dengan berbagai variasi yang sangat menarik untuk anak seperti sosis, hotdog, pizza, makanan ringan, dan lain­lain menjadi kendala tersendiri yang mempersulit pemenuhan kesehatan anak. Perlu kreativitas yang tinggi bagi guru dan orang tua untuk mengemas makanan sehat yang menarik bagi anak khususnya anak balita.

Anak merupakan makhluk sosial sama halnya dengan orang dewasa. Anak juga membutuhkan orang lain untuk bisa membantu mengembangkan kemampuannya, karena pada dasarnya anak lahir dengan segala kelemahan, sehingga tanpa orang lain anak tidak mungkin dapat mencapai taraf kemanusiaan yg normal.

Sehat berarti terbebas dari segala penyakit. Konsep “sehat”, World Health Organization (WHO) merumuskan dalam cakupan yang sangat luas, yaitu “keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat”. Dalam definisi ini, sehat bukan sekedar terbebas dari penyakit atau cacat. Kesehatan mental atau jiwa adalah kondisi yang memungkinkan perkembagan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal dari seseorang. Sedangkan kesehatan fisik yaitu kondisi yang memungkinkan pertumbuhan serta perkembangan badan. Sehat itu bisa diartikan sebagai sehat fisik dan mental.

Setiap anak berhak mendapatkan kesehatan untuk proses perkembangan dan pertumbuhannya. Karna dengan kesehatan anak bisa melakukan apa yang dia mau, beraktivitas dengan lancar dan baik, berfikir secara rasional, dan dapat berkonsentrasi dalam belajarnya. Untuk itu, kesehatan sangatlah penting bagi anak usia dini bahkan mempengaruhi kecerdasan otak anak. Akan tetapi bukan hanya setiap anak saja, orang dewasa juga memerlukan kesehatan yang baik untuk bisa mendidik dan memberikan contoh yang baik mengenai pentingnya kesehatan dan menjaga kebersihan bagi anak­anak mereka.

Secara umum, memelihara kesehatan anak agar tidak terjadi penyakit yang dapat mengganggu belajar serta kecerdasan anak adalah a ) menjaga kebersihan diri anak dan lingkungan,

b) imunisasi tepat waktu, c) menjaga jenis makanan yang dikonsumsi. perawatan kesehatan pada anak usia dini dapat diawali dari pemberian makanan yang sehat dan menjaga kebersihan. Makanan yang yang diberikan kepada anak harus sesuai dengan kebutuhan gizi dan kebutuhan anak. Banyak anak yang tidak menyukai makanan yang sehat seperti sayuran, sebagai orang tua dan para guru harus bisa membuat sayuran menjadi makanan yang paling lezat bagi anak. Misalnya memasak sayuran bisa dimodifikasi dengan zat makanan lain yang cita rasanya dapat disukai anak.

Berbagai macam penykit data diperoleh anak terutama anak usia 0­6 tahun. Masing­masing penyakit memiliki cirri dan akibatnya. Gejala penyakit anak perlu diketahui guru dan orang tua agar dapat membantu dan memberikan pelayanan kesehatan yang tepat untuk anak. Guru dikelas perlu menjelaskan kepada anak mengenai berbagai hal dalam pemeliharaan kesehatan, yaitu pemeliharaan kesehatan lingkungan, mata, telinga, kulit, gigi, dan jasmani. Hidup dengan budaya sehat perlu ditanamkan sejak dini, sejak ank sudah muli dapat menangkap dengan panca ideranya mengenai arti pentingnya memelihara dan menjaga kesehatan.

Anak sehat itu biasanya super aktif dalam tingkah lakunya maupun cara berkomunikasi, dia lebih suka bergerak daripada diam, biasanya suka jahil terhadap teman­temannya. Jahil tersebut merupakan proses perkembangan anak yang mempunyai rasa ingin tahunya sangat tinggi.

Disini ada beberapa ciri­ciri Anak Sehat, Menurut Departemen Kesehatan RI (1993), di antaranya yaitu:

a. Tumbuh dengan baik, dapat dilihat dari naiknya berat badan dan tinggi badan secara teratur dan proporsional.

b. Tingkat perkembangannya sesuai dengan tingkat umurnya.c. Gesit, aktif, dan gembira.d. Mata bersih dan bersinar.e. Nafsu makan baik.f. Bibir dan lidah tampak segar.g. Pernafasan tidak berbau.h. Kulit dan rambut tampak bersih dan tidak kering atau

kusam.i. Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.Secara sederhana, anak sehat dilihat dari segi fisik, psikis dan

sosialisasi adalah:a. Dilihat dari segi fisik ditandai dengan sehatnya badan dan

pertumbuhan jasmani yang normal.b. Dari segi psikis, anak sehat itu jiwanya berkembang secara

wajar, pikiran bertambah cerdas, perasaan bertambah peka, kemauan bersosialisasi baik.

c. Dari segi sosialisasi, anak tampak aktif dan gesit, ceria serta mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Jika ciri­ciri tersebut dimiliki oleh seorang anak, maka anak tersebut dapat dikatakan memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang wajar atau normal. Pengertian normal dalam pertumbuhan tidak identik dengan normal dalam pengertian kedokteran. Sebagai contoh, anak yang memiliki pertumbuhan yaitu tinggi badan di luar kelompok normal, karena memang tubuhnya pendek. Namun dari sisi kedokteran dapat dikatakan anak tersebut dalam pertumbuhan yang normal, karena anak tersebut berasal dari keluarga yang memiliki turunan keluarga yang pendek.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak berusia 0­6 tahun dalam aspek­aspek pendidikan, kesehatan dan perbaikan gizi. Kualitas sesorang sangat ditentukan oleh pertumbuhan dan perkembangan sejak dini. Pemenuhan kebutuhan gizi yang baik dan benar pada masa kanak­kanak adalah modal dasar bagi anak untuk mengembangkan potensi genetiknya secara optimal. Pada fase ini, anak mengalami kemajuan perkembangan yang sangat pesat, sehinga fase ini sering disebut dengan masa keemasan pada anak. Oleh sebab itu dibutuhkan pemenuhan gizi yang tepat, seimbang, dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak.

Saat memasuki usia kanak­kanak, anak berperan sebagai konsumen pasif, artinya ia akan mengkonsumsi segala makanan yang diberikan oleh orang tuanya di rumah. Orang tua berperan penting dalam memperhatikan kandungan gizi yang akan dikonsumsi anak. Apabila anak mendapatkan gizi yang tepat,

Urgensi Gizi Pada Anak Qumillaila Ardillah