Buletin Majestic-55 sengkuni · pukul 18.30 WIB, acara syukuran dan makan malam siap untuk d i m u...

20
sengkuni Buletin Majestic-55 #2 Oktober 2014 Discotic : Goa Pindul, dan Riwayatmu Kini. Tikus: Tubuh Sehat, Hidup Mantap PML: Majestic Berqurban Parangendog, Sebuah Kisah Melawan Gravitasi

Transcript of Buletin Majestic-55 sengkuni · pukul 18.30 WIB, acara syukuran dan makan malam siap untuk d i m u...

sengkuniBuletin Majestic-55

#2 Oktober 2014

Discotic :

Goa Pindul,

dan Riwayatmu Kini.Tikus:

Tubuh Sehat, Hidup Mantap

PML:

Majestic Berqurban

“Parangendog, Sebuah Kisah

Melawan Gravitasi”

Editorial

Menjadi Lebih Baik

Sengkuni bulan oktober ini merupakn edisi kedua tahun ini, setelah dikeluarkannya Sengkuni edisi pertama pada bulan lalu, banyak saran dan kritik yang membangun dimana semuanya menjadi bahan evaluasi bagi tim redaksi untuk perbaikan Sengkuni pada edisi-edisi selanjutnya.

Pada edisi Sengkuni bulan, pembaca akan diajak untuk ikut merasakan ketegangan pemanjatan di Tebing Pancasila yang akan diceritakan oleh salah satu peserta pemanjatan saat itu mulai dari awal keberangkatan, hal-hal seru yang terjadi selama pemanjtan, dan hal-hal lain yang menarik untuk dikuti ceritanya. Lalu pada rubrik ‘Discotic’ pembaca akan diajak melihatseperti apa keadaan saat ini Goa Pindul,dilihat dari berbagai aspek baik dari segi sosial, hukum, bahkan dari segi Speleologi. Tidak lupa akan ada beberapa tips hidup sehat ala anak Majestic55 pada bagian ‘Tikus’. Dan ada beberapa rubrik-rubrik ringan agar pembaca lebih nyaman dalam membaca Buletin Sengkuni bulan ini.

Semoga sengkuni kali lebih menginspirasi pembaca, kami dari tim redaksi masih menerima kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan sengkuni tiap bulannya. Sebelumnya kami ucapkan kepada pembaca atas saran dan kritik yang diberikan kepada tim redaksi Sengkuni.

Ferry Ramadhan

Pimpinan Redaksi

Goa Pindul, sebuah objek wisata yang kini sedang naik daun. Goa Pindul berada di desa Bejiharjo, kecamatan Karangmojo, kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Setiap harinya, goa Pindul tidak pernah s e p i d i k u n j u n g i o l e h p a r a wisatawan, baik itu dari dalam maupun luar wilayah Jogjakarta. Layaknya objek wisata lain di penjuru negeri ini, ketika semakin b a n y a k w i s a t a w a n y a n g “meliriknya”

a Pindul. Entah itu disadari atau tidak, goa Pindul sekarang menjadi sebuah tempat wisata yang tidak lagi kondusif, di mana t ingginya minat para wisatawan tidak diimbangi dengan pengelolaan yang baik oleh para operator penyedia jasa wisata goa Pindul.

, maka yang terjadi selanjutnya adalah kerusakan ekosistem. Pun demikian halnya dengan go

Goa Pindul dan Riwayatmu Kini.

Discotic

Kekhawatiran yang kemudian muncul adalah ancaman berupa potential risk apabila masih belum ada pengeloalaan yang lebih serius dalam usaha-usaha pemanfaatan goa Pindul seperti halnya sekarang. Warna air yang semakin keruh dan sampah yang bertumpuk di mana-m a n a s e o l a h m e n j a d i pemandangan yang lumrah di goa Pindul.

Di sisi lain, goa Pindul dengan berjuta pesonanya ternyata masih menyimpan permasalahan yang hingga saat ini masih berlarut-larut, yakni mengenai keabsahan atas lahan tempat goa Pindul berada. Masih belum ada kejelasan tentang siapa pihak yang s e b e n a r n y a b e r h a k a t a s p e n g e l o l a a n g o a P i n d u l . Kemudian, mencuatlah nama Nyonya “A” yang memil ik i Sertifikat Hak Milik (SHM; red) atas tanah di goa Pindul, namun di

lain pihak, pemerintah daerah kabupaten Gunung Kidul pun tidak mau kalah dengan mengklaim keberhakannya atas goa Pindul sebagai objek wisata yang berada di bawah yurisdiksinya. Lantas, siapa sebenarnya yang paling berhak atas pengelolaan goa indah yang sedang naik daun ini?

Berdasarkan UU nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Lingkungan Hidup, dijelaskan siapa yang berhak mengelola suatu objek pariwisata. D a l a m k a s u s i n i m e m a n g Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul lah yang berhak, namun ada kemungkinan dalam Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup kabupaten Gunung Kidul, goa Pindul belum termasuk ke dalam golongan pariwisata sehingga sampai saat ini pihak yang berhak untuk mengelola goa Pindul masih simpang siur. Dalam UU nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan pun disebutkan bahwa pemerintah berwenang dalam pengelolaan suatu kawasan wisata. Jadi apabila peraturan perundang-undangan ini ditaati dengan baik oleh masyarakat sekitar seharusnya sudah tidak ada lagi masalah yang berarti. Dalam Undang-Undang tersebut pun telah jelas diatur mengenai kewajiban pemerintah untuk memberikan

kesempatan kepada masyarakat s e te m p a t m e l a l u i p ro g ra m pemberdayaan masyarakat. Jadi seyogyanya masyarakat sekitar tidak perlu khawatir dengan mata pencahariannya di sekitar goa Pindul karena pemerintah yang b e r w e n a n g l a h y a n g a k a n memberikan solusi dan jalan te rb a i k b u k a n h a nya b a g i masyarakat tapi juga bagi kebaikan dan kelestarian goa Pindul itu sendiri.

Lantas mengapa kelestarian goa Pindul harus dijaga? Dalam Speleologi (ilmu yang mempelajari tentang goa; red), goa Pindul masuk ke dalam goa karst di mana bebatuan yang ada di dalam kawasan karst (batuan kapur) mengandung karbonat mudah larut karena reaksi kimia dengan air hujan yang bersifat asam. Kawasan karst sangat rentan terhadap degradasi lahan, baik yang diakibatkan oleh manusia maupun

oleh alam. Tinggi porositas di daerah karst menyebabkan sumber air di atas permukaan di daerah ini sangat sedikit. Air permukaan hanya dijumpai pada daerah telaga yang jumlahnya relatif sedikit. Akumulasi air di daerah karst terdapat pada sungai bawah tanah dikarenakan air di permukaan meresap ke dalam tanah dan menjadi air bawah tanah. Air bawah tanah di daerah karst sangat melimpah, namun masih sangat jarang dimanfaatkan oleh masyarakat dikarenakan biaya untuk pengeborannya yang mahal dan letaknya yang sangat dalam.

Apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga goa Pindul beserta kelestarian batuan kapurnya yang sangat berharga ini? Dalam UU Pokok Agraria , pemerintah berwenang atas pengadaan tanah atau yang biasa kita kenal dengan hak menguasai oleh negara. Ada baiknya apabila pemerintah s e t e m p a t m e n y u s u n U U pelindungan kawasan karst dan konservasinya agar ada peraturan yang jelas dalam melindungi kawasan karst seperti goa Pindul. Pariwisata mungkin memang cara terbaik untuk memberikan mata pencaharian bagi masyaratkat sekitar goa Pindul karena memiliki potensi ekonomi yang cukup menjanjikan. Namun, bila melihat

kondisi goa Pindul yang semakin hari semakin memprihatinkan, lebih baik ditutup untuk sementara waktu sebagai proses recovery alamiah goa Pindul itu sendiri agar nantinya dapat kembali menjadi tempat wisata yang menyenangkan dan terjaga kelestariannya. Untuk jangka panjang, d iharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Kidul bersama-sama dengan warga sekitar dapat menjadikan goa Pindul suatu kawasan wisata yang berbasis ecotourism, edukatif dan menjadi k a w a s a n k o n s e r v a s i y a n g pengelolaannya berada langsung di bawah pengawasan pemerintah daerah agar ke jad ian t idak mengenakkan seperti saat ini tidak terulang lagi dan kawasan goa Pindul bisa menjadi semakin maju namun tetap lestari.

Majestic Berqurban

Humas

Dalam memperingati hari raya Idul Adha 1435 Hijriah, Majestic-55 selaku salah satu LSO di Fakultas Hukum UGM yang b e r c i r i ke p e n c i n t a a l a m a n , mengadakan qurban bersama dengan tema Majestic Berqurban. Tujuan dari diadakannya acara ini adalah memfasilitasi seluruh anggota Majestic-55 yang hendak m e n y u m b a n g k a n s e b a g i a n hartanya di mana nantinya dana yang terkumpul akan dibelikan hewan qurban. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang silatuhrami dan mempererat tali kekeluargaan, baik antar sesama anggota Majestic-55 dan antara anggota Majestic-55 dengan LO/LSO Fakultas Hukum UGM.

Persiapan yang diperlukan

untuk menyelenggarakan Majestic

Berqurban ini sekitar dua minggu

dengan tahap perencanaan dan

pematangan konsep, lalu ada

beberapa persiapan lain seperti

mencari tempat penjual hewan

ternak yang tentunya terpercaya,

m e m b u a t p u b l i k a s i l e w a t

penyebaran poster Majestic

Berqurban melalui media sosial,

mencari masjid-masjid terdekat

ang nantinya dapat ikut serta untuk

pemotongan hewan qurban serta

berbelanja bahan bumbu masakan

untuk olahan daging hewan qurban

ketika akan dihidangkan pada acara

makan malam. Setelah penyebaran

poster ajakan untuk berqurban di

Majestic Berqurban ini di beberapa

sosial media, sumbangan yang

masuk ke Majestic Berqurban

cukup banyak dalam jangka waktu

yang berkala. Sehingga total

sumbangan untuk acara qurban ini

dapat digunakan untuk membeli

seekor kambing jawa super yang

nant inya d iqurbankan dan

dipotong di Masjid (daerah

karanggayam). Sebelum hari H

tentunya panitia sibuk bersih-

bersih sekretariat Majestic-55 serta

penataan barang-barang dan pada

malam harinya berbelanja bahan

bumbu masakan dan penyerahan

qurban milik Majestic-55 kepada

panitia qurban Masjid (daerah

karanggayam).

Rangkaian acara Majestic

berqurban ini sendiri terdiri atas

sholat Idul Adha bersama-sama

dari sekretariat bagi anggota

Majestic-55 yang beragama muslim

di Masjid Kampus UGM pada pagi

harinya kurang lebih pada pukul

06.45 WIB. Setelah sholat selesai,

kami kembali ke sekretariat

Majestic-55 untuk menunggu

anggota pengurus lain karena

h e n d a k m e n y a k s i k a n

penyembelihan hewan qurban

Majestic-55 secara langsung. Sekitar

pukul 09.10 WIB, beberapa anggota

pengurus sudah sampai di Masjid

( d a e ra h k a ra n g g aya m ) d a n

menghubungi Bapak Wakino selaku

panitia qurban di Masjid tersebut.

Setelah mendapat orang yang akan

menyembelih hewan qurban milik

Majestic-55, kami, para pengurus

berfoto bersama terlebih dahulu,

demi mengabadikan momen-

momen terakhir bersama Dombleh

(nama qurban milik Majestic-55;

red). Hal selanjutnya yang terjadi

adalah sepertikita ketahui

bersama; proses penyembelihan

Dombleh di mana tanpa terlalu

banyak perlawanan Dombleh pun

sudah terbujur kaku dan langsung

digantung untuk dikuliti oleh

panitia qurban lainnya. Setelah

s e l e s a i d i s e m b e l i h , k a m i

memutuskan untuk makan

terlebih dahulu di warung Padang

Ganti n*mo.

Setelah selesai sarapan,

k a m i m e n u j u s e k r e t a r i a t

Majestic-55 untuk melengkapi

persipan di sana-sini yang

memasak bahan olahan daging

hemasih kurang. Majestic-55 pun

mendapat bagian sebanyak 1/3

dari keseluruhan hewan qurban

yang tadi pagi disembelih dari

pan i t i a qurban . L a lu ada

tambahan daging dari Mas Ridho

(anggota penuh luar biasa

Majestic-55) serta Hisyam dari

acara qurban KMFH UGM

(Keluarga Muslim Fakultas

Hukum) di desa binaan di daerah

Bantul. Seluruh pengurus serta

beberapa anggota Majestic

lainnya saling bekerjasama dan

turut membantu dalam proses

masak-memasak. Kepala juru

masak acara ini, seperti biasa

adalah mas Welly (anggota penuh

luar biasa Majestic-55) dan

berencana untuk membuat

olahan tongseng kambing serta

sa te kambing. Ada menu

tambahan berupa puding,

kerupuk, serta buah semangka.

Setelah selesai memasak, pada

pukul 18.30 WIB, acara syukuran

dan makan malam siap untuk

d i m u l a i d e n g a n t u r u t

mengundang teman-teman

perwakilan LO/LSO yang ada di

Fakultas Hukum UGM dan juga

d i h a d i r i p e r w a k i l a n d a r i

Kapalasastra (OPA Fakultas Ilmu

dan Budaya UGM), Mas Cepi.

Acara pun dimulai dengan

pembukaan oleh Cengli selaku

pembawa acara dan dilanjutkan

dengan kata sambutan oleh saya

selaku ketua pelaksana dan kata

sambutan Ketua Umum Majestic-

55, Legi. Setelahnya pembacaan

dana qurban yang berhasil

d ikumpulkan dan terakhir

pembacaan doa syukur atas

kelancaran acara ini oleh Hisyam.

Terakhir, acara ini ditutup dengan

makan malam bersama. Suasana

akrab pun hadir di tengah-tengah

kami semua. Senda gurau antara

satu sama lainnya mengalir seiring

alunan musik dari radio dan gitar

yang sedang dimainkan. Serta tak

lupa mengabadikan set iap

momennya.(Poncan/Anjani T.)

Fakta Unik KopiDid U Know

Bagi sebagian orang, kopi merupakan minuman wajib dalam mengawal aktifitas harian, entah itu sebelum berangkat kerja, pergi kuliah atau mungkin sebelum berbelanja ke pasar. Akan tetapi, banyak dari kita yang belum mengetahui fakta-fakta unik di balik minuman hitam namun menyegarkan tersebut, untuk itu kami mencoba membagikan beberapa fakta unik seputar kopi:

1. Kopi pertama kali ditemukan oleh seorang penggembala kambing dari Ethiopia yang bernama Kaldi. Ia menemukan sejenis biji-bijian yang dapat membuat kambing-kambing gembalaannya bertingkah aneh dan menari-nari setelah memakan biji-bijian tersebut. Kemudian, biji-bijian ini dikenal dengan nama kopi.

2. Saat ini, kopi merupakan minuman ke dua terbanyak yang dikonsumsi manusia di seluruh dunia, setelah air. Finlandia merupakan negara yang konsumsi per kapitanya paling tinggi, dengan rata-rata konsumsi per orang sekitar 1400 cangkir setiap tahunnya!

3. Kopi merupakan komoditas nomor dua yang paling banyak diperdagangkan setelah minyak bumi. Total 6,7 juta ton kopi diproduksi dalam kurun waktu antara 1998 hingga 2000.

4. Hasil penelitian yang dipublikasikan oleh Johns Hopkins University menemukan bahwa kafein mampu meningkatkan ingatan hingga 24 jam setelah dikonsumsi.

5. Sejak sekitar tiga belas tahun silam, Starbuck Coffee, perusahaan retailer kopi terbesar di dunia, mengimpor sekitar 80% kopi jenis Arabika yang berasal dari Gayo, Aceh, Indonesia dalam memenuhi kebutuhan dunia.

6. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism mengungkapkan, minum kopi sebelum berolahraga dapat mengoptimalkan pembakaran lemak. Hasil penelitian mengatakan, atlet yang mengonsumsi kafein sebelum olahraga akan membakar 15% kalori lebih banyak hingga tiga jam setelah olahraga. Ini dibandingkan dengan mereka yang hanya diberi placebo.

7. Setiap negara mempunyai caranya sendiri untuk menikmati kopi. Orang Italia menikmati espresso dengan gula. Orang Mesir mencintai kopi yang kuat dan murni. Orang Austria menyukai whipped cream. Orang Moroko menyukai kopi yang dicampur dengan bubuk merica. Orang Jerman dan Swiss menyukainya dengan hot chocolate. Orang Meksiko menyukai kopi dengan kayu manis. Lalu, bagaimana dengan Anda; apakah mempunyai cara unik tersendiri dalam 'menyeruput' secangkir kopi? (Wareng / Taufik )

T j i uParangendog, Sebuah Kisah Melawan Gravitasi

Setiap hobi pasti membawa kepuasan tersendiri bagi masing-masing orang begitu pula, dengan hobi yang satu in i . Ada yang menganggapnya berbahaya, melelahkan, harus berani dalam melawan gravitasi dan ketinggian, dan banyak alasan-alasan lainnya. Ya, hobi ini memang masuk ke dalam jenis olahraga ektrem, yakni panjat tebing (rock climbing). Sebuah olahraga yang menuntut kekuatan fisik yang prima. Olahraga yang membutuhkan kehati-hatian yang sangat ekstra dan mental sekeras batuan tebing.

Kami, dari divisi climbing

Majestic 55, yakni Pirtus dan saya

(Denok) bersama teman-teman dari

divisi caving (Mbahun, Poncan dan

Cengli) dan turut serta Ancak, mas

Wareng serta mas Tawon berangkat dari

sekret merah menuju Parangendog pada

Kamis 2 Oktober 2014. Seperti biasa,

setiap kali para Majestician hendak

berkegiatan, selalu diawali dengan

menyany ikan Hymne Majes t i c

bersamaan dengan petikan gitar oleh

bang Onggor. Heningnya kampus di

malam hari ditambah udara dingin yang

menusuk tidak mengendurkan semangat

kami dalam melantunkan lagu kebesaran

kami ini. Suasana begitu hikmat, di mana

selalu ada rasa haru saat kata demi kata

Hymne Majestic diucapkan, seolah kami

semua memiliki pertanyaan yang sama

di kepala kami setiap akan berangkat

kegiatan: “Apakah ini akan menjadi kali

terakhir aku menyanyikan Hymne?”.

Doa serta harapan agar dapat kembali

dengan selamat tak lupa kami panjatkan

yang mereka buat sampai membangunkan

kami jauh lebih awal dari yang seharusnya

(di run down, kami semestinya baru bangun

pukul 07.00 WIB!). “Perang” antar divisi,

antara climbing dengan caving pun dimulai

dengan saling meledek satu sama lain.

“Perang” diakhiri dengan gelak tawa dan

tim divisi caving pun pergi untuk memulai

penelusurannya. Selamat menuju ke

kedalaman, kawan! Sampai jumpa lagi

nanti di permukaan. Setelah itu, kami

mencoba untuk melanjutkan tidur kami

lagi, tetapi karena tidak bisa, kami pun juga

t u r u t b e r s i a p u n t u k k e g i a t a n

pemanjatkepada Tuhan Yang Maha Esa

karena memang tak bisa dipungkiri setiap

kegiatan yang kami lakukan memiliki

resiko kehilangan nyawa.

Tepat pukul 23.00 WIB kami

berangkat ke Parangendog. Perjalanan

memakan waktu kurang lebih satu jam.

Setibanya di basecamp Yu Mar, kami

langsung menyiapkan peralatan yang

dibutuhkan untuk kegiatan panjat dan susur

goa sekaligus perlengkapan untuk

beristrahat. Setelah semuanya selesai,

seperti sudah menjadi kebiasaan, kami

tidak langsung bersembunyi di balik

sleeping bag kami masing-masing,

melainkan berbincang santai dulu ditemani

pahitnya kopi hitam. Obrolan mulai dari

masalah materi pemanjatan apa yang akan

kami lakukan lakukan esok hari hingga

perbincangan mengenai politik, negara,

pemerintahan dan wanita! Setelah cukup

lama ngobrol, kelopak mata mulai terasa

semakin berat dan kami pun memutuskan

untuk beristirahat. Suara angin malam

yang menerpa dedaunan dan deburan

ombak pantai Selatan yang ganas di

kejauhan menjadi pengantar tidur kami

saat itu.

Ketika hari telah berganti dan

perlahan sang Surya mulai menyinari

bumi, kami terbangun oleh suara berisik

yang ternyata dibuat oleh teman-teman

dari divisi caving, di mana mereka sedang

bersiap-siap untuk memulai kegiatan

penelusuran goa. Saat itu masih pukul

05.30 WIB. Kami dari divisi climbing

yang memang memiliki run down

kegiatan yang berbeda pun tidak terima

karena keributan an. Kami memasak dulu

untuk sarapan kami, menu saat itu adalah

magelangan plus kornet dengan teh

hangat dan kopi (pastinya!)

Waktu menunjukkan pukul 06.30

WIB, sarapan sudah habis disantap dan

karena kami bangun lebih awal kami

memutuskan kegiatan pemanjatan juga

dimajukan menjadi pukul 07.00 WIB

(padahal aslinya jam 08.00 WIB kalau di

run down). Pukul tujuh tepat kami

bersiap-siap untuk kegiatan panjat tebing.

Semua peralatan memanjat yang telah

dipersiapkan sebelumnya, beserta

camilan, air minum serta P3K kami bawa

menuju tebing tempat kegiatan kami.

Perjalana menuju lokasi tebing

sendiri hanya memakan waktu kurang

dari 10 menit, tetapi tetap saja tidak

mudah karena banyak semak berduri,

batuan karst yang tajam dan jalan setapak

yang sedikit terjal ditambah peralatan dan

perlengkapan yang kami bawa lumayan

berat seakan menjadi tantangan tersendiri

bagi kami yang meskipun sudah cukup

sering “bermain” ke lokasi ini.

Sesampainya di tebing, kami

memilih tebing Pancasila sebagai tempat

kegiatan kami. Perlatan memanjat seperti

tali khermentel dinamis, sepatu panjat,

helm, harness, carrabiner, webbing dan

banyak lagi pun kami keluarkan dari

tackkle bag. Materi pertama adalah

pemanjatan artificial (pemanjatan yang

memakai a la t da lam membantu

menambah ketinggian si pemanjat /

leader; red) di mana Pirtus bertindak

sebagai leader (pemanjat) dan saya sebagi

belayer (orang yang bertugas untuk

menjaga pemanjat dan membantunya

dalam menambah atau mengurangi

ketinggian; red), serta mas Wareng

sebagai pemateri. Harness, helm, sepatu

panjat, tali, chalk bag (tempat kapur

Magnesium), carrabiner dan berbagai

alat pengaman lainnya sudah dikenakan

oleh Pirtus. Pemanjatan pun dimulai.

Setahap demi setahap Pirtus memanjat

tebing Pancasila dan memasang alat

pengaman seperti quickdraw set / runner.

Aku pun beberapa kali melakukan pull

(istilah untuk menegangkan tali; red)

ketika Pirtus hendak rest dan memakai Mg

(kapur magnesium untuk menambah grip

/ cengkraman tangan pada tebing; red)

dan slack (istilah untuk mengendurkan tali agar pemanjat bisa menambah ketinggian; red). Sekitar 7 alat pengaman berhasil dipasang oleh Pirtus untuk sampai di top roof tebing Pancasila. Setelah itu, Pirtus melakukan climb down. Sesampainya di bawah, mas Wareng memberi beberapa masukan atas jalur yang dibuat oleh Pirtus tadi. Selesai memberi masukan, sekarang saatnya bertukar peran; kali ini saya sebagai leader dan Pirtus sebagai belayer. Masukan-masukan dari mas Wareng tadi menjadi modal bagi saya dalam pemanjatan artificial.

Sekitar pukul 10.00 WIB, materi

cleaning 3 tali diberikan oleh Mas

Wareng yang langsung memberikan

contoh mengenai langkah-langkahnya

pada saat itu. Kami pun langsung

menegrti dan tampaknya mudah untuk

dilakukan. Kami pun memulai materi ini,

formasinya adalah Pirtus sebagai leader

bertugas memasang quickdraw set /

runner hingga top roof tebing Pancasila

lalu turun bukan dengan cara climb down

seperti di awal materi, melainkan dengan

mempraktekkan materi cleaning 3 tali.

Pirtus berhasil dengan mudahnya.

Kemudian saat tiba giliranku untuk

mempraktikkan materi yang sama,

alhamdulillah juga berhasil, tak ada

kendala yang berarti dari materi ini.

Terimakasih, Tuhan.

Tak terasa hari semakin siang,

waktu menunjukan pukul 11 lebih, kami

pun memutuskan untuk beristirahat

sejenak dan makan siang. Kali ini kami

tidak memasak untuk membuat makanan

karena lebih memilih untuk memesan

saja di basecamp Yu Mar. Setelah selesai

makan siang, kami rehat sejenak. Semilir

angin, teriknya matahari ditambah udara

lembab khas daerah pantai semakin

membuai kami. Alunan balada lagu Iwan

Fals dari handphone mas Wareng pun

semakin melengkapi suasana.

Waktu menunjukan pukul 13.00

WIB, kami melanjutkan pemanjatan kami

dengan materi hanging belay, sebuah

materi yang lazim digunakan untuk

memanjat tebing sangat tinggi tetapi

panjang tali yang dibawa tidak mencukupi.

Pada materi ini, orang yang menjadi leader

terlebih dulu memanjat hingga pitch atau

ketinggian tertentu lalu membuat

pengaman untuk dirinya dan pemanjat

berikutnya. Kemudian orang yang di bawah

yang tadinya sebagai belayer akan menjadi

leader dan dibelay oleh orang yang

memanjat pertama tadi (hanging belay =

membelay dengan posisi tergantung di

atas). Untuk materi kali ini kami pindah ke

tebing Crack Besar. Kembali, mas Wareng

sebagai leader mencontohkan bagaimana

caranya materi pemanjatan hanging belay

ditemani Pirtus sebagai belayer. Setelah

sampai di pitch pertama, mas Wareng

memasang pengaman untuk dirinya dan

Pirtus yang nanti akan naik ke atas. Pirtus

kemudian melakukan pemanjatan hingga

pitch pertama dengan dibelay oleh mas

Wareng dari atas dan berhasil. Kemudian

Mas Wareng turun, dan mempersilahkan

saya untuk melakukan pemanjatan. Akan

tetapi, rencana Tuhan tidak selalu sama

dengan apa yang diinginkan umatNya. Pada

saat aku mulai pemanjatan, dan sudah dekat

dengan pitch pertama, saya terjatuh dari

ketinggian sekitar 12-15 meter. Tubuhku

menghantam batuan tebing yang tajam.

Darah langsung mengucur deras. Luka

lebam yang cukup besar membekas di

sekitar pahaku. Saya masih dapat bersyukur

karena jika tidak ada Pirtus yang membelay

diriku, aku pasti sudah menghujam

permukaan dengan keras dan akan

mengalami luka yang lebih parah. Saya

berusaha untuk tetap kuat, karena jika

menangis kesakitan, maka yang ditakutkan

akan mempengaruhi mental Pirtus dan mas

Wareng. Saya pun menyunggingkan senyum

sambil berkata “tidak apa-apa kok” ke

mereka meskipun jelas terlihat dari raut

wajah mereka terlihat kaget dan khawatir.

Mas Wareng langsung melepaskan harness

di tubuhku, membersihkan luka ku dan

menyuruhku berbaring dulu untuk

menenangkan diri. Kemudian dia menjadi

belayer bagi Pirtus yang hendak turun. Pukul

16.30 WIB, tim memutuskan untuk

menghentikan kegiatan pemanjatan. Pirtus

langsung melakukan cleaning jalur dan aku

sebagai belayer. Setelah itu kami melakukan

pengecekan alat dan ketika semua alat sudah

lengkap, kami memutuskan untuk kembali

ke basecamp. Kembali jalan terjal dan penuh

semak berduri kami lewati, terlihat wajah

lelah dari Pirtus dan mas Wareng, aku merasa

sangat bersalah ketika ada satu materi yang

tak bisa aku selesaikan. Kata maaf terus aku

ucapkan dalam hati.

Kami berbincang tentang kegiatan

hari ini yang telah kami lakukan di

basecamp. Lama kelamaan, mungkin karena

kelelahan, kami mulai mengantuk dan

tertidur. Pukul 20.00 WIB, kami terbangun

dan menyadari bahwa teman-teman divisi

caving belum juga kembali. Kami pun coba

menghubungi lewat telfon, tapi tak ada

jawaban dari mereka, sehingga kami

menyusul mereka ke lokasi goa Branjang.

Sesampainya di lokasi, kami bertemu dengan

mas Tawon dan bang Onggor yang ada di dekat

entrance (mulut goa). Kami menanyakan

keadaan mereka, kebetulan Bang Onggor telah

bergabung dengan tim divisi caving dan syukur

sekali mengetahui bahwa mereka baik-baik

saja. Kami berbincang sejenak dengan mereka,

setelah itu kembali pulang ke basecamp dan

saya memasak makanan untuk teman-teman

divisi caving.

Pukul 22.30 WIB, kaka Sarno, mas

Legi dan mas Suwung tiba di basecamp dan

menambah keramaian malam itu. Tak berapa

lama berselang, teman-teman divisi caving tiba

di basecamp dan lansung aku persilahkan untuk

makan. Akan tetapi, mas Wareng, mas Tawon,

Ancak, dan Mbahun, memutuskan kembali ke

Jogjakarta kerena akan merayakan Idul Adha.

Masuk hari ke dua, Sabtu, 04 Oktober,

pukul 9 pagi, tim divisi climbing ditemani mas

Suwung kaka Sarno, mas Legi dan mas Onggor

menuju tebing Crack Besar untuk mengejar

ketertinggalan ku dalam materi Hanging Belay

karena kemarin sempat mengalami kecelakaan.

Hari ke dua ini Pirtus sebagai leader memasang

jalur, kemudian aku sebagai pemanjat ke dua,

serta bang Onggor sebagai pemanjat ke tiga.

Kali ini bang Onggor menjadi pemateri

menggantikan posisi mas Wareng yang harus ke

Jogjakarta karena urusan keluarga. Kaka Sarno,

mas Suwung, beserta mas Legi, tak henti

menyemangati kami, dan alhamdulillah materi

ini bisa saya selesaikan dengan lancar. Setelah

berada di pitch pertama langsung terpampang

lukisan alam dari ketinggian, pantai

Parangtritis, ladang yang hijau dan hamparan

batuan karst membuat hati ini bergetar dan

mengucap syukur yang teramat kepada Tuhan

p e n c i p t a s e l u r u h a l a m s e m e s t a .

(Denok/Umiyul)

Banyak orang kesal dengan ukuran tubuhnya yang katanya “kegedean”,

bahkan tak jarang dengan ukuran yang bila dilihat orang lain sudah idealpun

masih sering terdengar keluhan dari si empunya tubuh. Hal ini menimbulkan

pertanyaan, apakah dengan pedulinya mereka terhadap ukuran tubuhnya berarti

mereka juga memperhatikan kesehatan tubuhnya itu? Tidak selalu.

Orang-orang terlalu terlena untuk menurunkan berat badan sebanyak

mungkin dengan waktu sesingkat mungkin. Mungkin ini perihal “kalo bisa turun

cepat kenapa harus nyobain yang lama?” Ya, bisa saja berat badan mereka turun

seketika. Namun sama dengan hal-hal lainnya di kehidupan ini, sesuatu yang

didapat dengan instan akan berlangsung dan berakhir dengan instan pula.

Apalagi ditambah dengan kerugian yang akan diterima tubuh itu sendiri seiring

dengan berjalannya waktu, dan pada akhirnya akan mengganggu seseorang

dalam beraktivitas.

Oleh karena itu, pada tajuk “TIKUS (Tips Khusus untuk Semua)” kali ini, kami

akan memaparkan kepada para pembaca tentang hal-hal apa saja yang bisa

dilakukan agar memiliki tubuh yang sehat. Let's check this out then:

Minum air

“Bangun tidur 'ku terus mandi..”. Begitulah sebaris lirik dari lagu anak-

anak yang pasti tak asing lagi di telinga kita. Tapi tahu apa yang lebih

superb lagi, kawan? Minum air putih! Mungkin kamu akan bertanya,

kalau habis mandi kan gapapa. Iya sih, ini hanya untuk menghindari diri

ke toilet berkali-kali, karena waktu adalah uang, dan uang adalah se-ga-

aa.. Stop! Pokoknya minum air putih di pagi hari itu sangatlah bermanfaat

bagi kesehatan, misalnya untuk memperbarui organ otot dan sel-sel

darah di tubuh, mengeluarkan racun dalam tubuh, melancarkan buang

air besar, mengontrol berat badan, dan masih banyak kelebihan-

kelebihan lainnya. Selain itu dalam seharinya, minumlah air putih

sebanyak minimal 2 liter atau 8 gelas.

Tubuh Sehat, Hidup Mantapby : Ancak / Novitasari A.

Tikus

Makanlah lebih rutin

“Maksudnya opo e?” Eits, jangan salah sangka dulu. Tidak masalah mau

makan 4 sampai 6 kali sehari asalkan tetap dalam porsi yang kecil. Survei

membuktikan kalau ini lebih baik dibandingkan dengan makan 2 atau 3

kali saja tapi dengan porsi seperti orang kelaparan, alias banyak sekali. Ini

juga berguna bagi kamu yang ingin melakukan diet. Salahnya sebagian

orang adalah sudah sering makan, dengan porsi yang besar pula lagi.

Salah!

Pilihlah makananmu dengan bijak

Biasakanlah mengonsumsi makanan yang dibutuhkan tubuhmu, bukan

sekedar mengisi kekosongan dalam perut. Artinya ketika lapar janganlah

hanya memakan cemilan atau makanan instan yang mengandung bahan

pengawet dan zat-zat kimia lainnya yang membahayakan bagi kesehatan

(seperti kanker), melainkan konsumsilah makanan-makanan yang

bergizi dan sehat yang pastinya sangat dibutuhkan oleh tubuh kita,

seperti sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, gandum, dan lain sebagainya.

FYI, konsep “Empat Sehat Lima Sempurna” telah diganti dengan

“Pedoman Gizi Seimbang” karena dianggap tidak cocok lagi bagi

masyarakat.

Yuk, berolahraga kapan dan dimana saja

Untuk kamu yang sering komplain tidak punya waktu untuk berolahraga,

tidak ada alat dan sarana yang bisa menunjangmu berolahraga dan

kalaupun ada itu butuh duit, jangan khawatir. Olahraga itu tidak harus

nge-gym di fitness center, berenang di kolam renang, main bulutangkis di

lapangan outdoor, dan lain-lain yang membutuhkan alat dan sarana yang

tidak semua orang memiliki akses untuk itu, karena sejatinya olahraga itu

mudah dan murah untuk dilaksanakan. Jogging atau lari-lari berkeliling di

luar adalah salah satu contohnya. Kalau kamu sedang berada di kamar, sit up dan

push up lah secukupnya. Ga punya treadmill? Malas ke fitness center atau lari-lari

di luar? Lari-lari di tempat saja! Bosen? Mau yang seru?

Waktuin larimu dengan lagu atau extreme nya per album, terus istirahat,

lanjutkan lagi. Pengen badminton-an tapi ga tau dimana dan ga ada lawan main?

Main bareng dinding kamar saja, bisa! Senam dengan bantuan media? Ayok!

Haha, inilah beberapa contoh olahraga yang sederhana dan mudah untuk

direalisasikan. Tapi ya adakalanya kita berolahraga di tempat selayaknya dan

dengan fasilitas yang sudah ada. Jadi, masih mencari-cari alasan untuk tidak

berolahraga? Ter-la-lu!

Mari refreshing

Berangkat ke kampus naik kendaraan, duduk. Nyampe di kampus kuliah, duduk.

Selesai ngampus nongkrong, duduk. Makan, duduk. Baca buku, duduk. Nonton

teve, duduk. Main laptop, duduk. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar

waktu yang dihabiskan oleh kita, khususnya mahasiswa, adalah duduk! Maka

dari itu, di sini kami menganjurkan kamu-kamu untuk refreshing. Ke mana kek,

muter-muterin mall, candi, museum, toko buku (bacanya berdiri ya!), nonton

konser, atau mendaki gunung di akhir pekan (untuk tipsnya baca TIKUS di

Sengkuni edisi bulan lalu ya, kawan). Selain meminimalisir porsi duduk kita,

tentunya ini juga bermanfaat untuk menghindari diri dari stress dan meng-

happy-kan kita yang sudah cukup sering dilanda kegalauan. Oops. Namanya juga

refreshing ya.

Tidur yang cukup

Secara umum kurangnya waktu tidur akan memperlambat kinerja dan

menurunkan konsentrasi kita dalam beraktivitas. Untuk kesehatan akan

berdampak buruk bagi kita karena beresiko untuk mengalami obesitas, tekanan

darah tinggi, serangan jantung, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana dengan

durasi tidur yang cukup tersebut? Sekitar 7 - 8 jam sehari. Dan perlu ditegaskan,

tidak hanya waktu tidur yang kurang saja yang berbahaya bagi kesehatan, tidur

yang berlebihan pun juga berefek negatif sama halnya dengan kekurangan tidur.

Jadi, aturlah waktu tidurmu dengan baik dan pertahankanlah hingga menjadi

kebiasaan yang sehat setiap harinya.

So, how hard can it be to have a healthy body, or even an ideal one?

Album : Cintaku Tak Terbatas Waktu G ACipt : Deddy Dores walau berjuta (walau berjuta) Studio : Metro Music BmTahun : 1995 Godaan mengganggu...

G D A DIntro : Bm Reff : Aku cinta kepadamu tak Bm F#m Bm terbatas waktu

G D A Takkan ada selain dirimu

D A Bm G D Andaikan malam yang sepi dapat Cinta yang t'lah kita bina bicara A BmD A Bm Pahit manis berduaMungkin aku takkan kesepian G A BmD A Bm Demi cintaku (demi cintaku) hanya Penantianku kini hanya untukmu untukmuD A BmSetiap saat berdoa untukmu G D Int : Bm F#m Bm F#m BmKesetiaan yang ku miliki A Bm D A BmTak pernah memudar Andaikan malam yang sepi dapat G A Bm bicaraCintaku ini... untuk dirimu... D A Bm

Mungkin aku takkan kesepian G D

Int : Bm F#m Bm F#m Bm Kerinduanku pada dirimu A BmTak pernah berhenti

D A Bm G A Ibarat sungai yang kering tiada air Walau berjuta (walau berjuta) D A Bm BmMenanti hujan turun dari langit Godaan mengganggu... G DKerinduanku pada dirimu Int : Bm F#m Bm F#m BmA Bm Back to : Reff (2X)Tak pernah berhenti

Anie Carera - Cintaku Tak Terbatas Waktu

Hits Ngombe

Zodiak

Buat kamu-kamu yang berzodiak Scorpio, Minggu ini akan jadi minggu yang menggembirakan bagi kamu. Sepertinya akan ada yang akan ngajak kenalan gitu. Cie cie. Selain itu kayaknya ada yang kangen gitu sama kamu, teman lamamu yang udah ga sering ketemu. Ya setidaknya luangkan waktu untuk sekedar nyapa atau ngobrol sebentar.

Jomblo : Buat kamu scorpio yang jomblo

jangan sedih atau galau gitu dengan

status Jomblo saat ini. Kamu ga perlu iri

lihat teman-temanmu yang udah punya

pacar atau malah mau nikah. Jangan

depresi terus seolah-olah dunia kiamat.

Please deh, Jodoh itu akan bertemu

dengan sendirinya dimana dalam

keadaan 2 orang yang sama-sama

bahagia. Jadi ayoo be Happy !

Couple: Bulan inibakal menjadi bulan

yang merona bagimu, soalnya si dia yang

biasanya cuek sekarang berubah

romantis, yang awalnya malu-malu jadi

mau #ups. Intinya ada perkembangan

yang baguslah di hubungan kalian.

Selamat ya !

Keuangan para Scorpio akan stabil saat

ini, walau kamu bakalan sibuk dengan

banyak kerjaan ataupun tugas yang akan

bertumpuk. Tapi berbahagialah

setidaknya Dompetmu ga bakalan

kosong saat ini.

Asmara :

Keuangan :

Nomor :

Warna :

7

PINK

Minggu ini akan menjadi hari yang membahagiakan bagi kamu dan orang disekitarmu. Mood mu akan membaik dan semangat untuk menjalankan semua aktivitas. Kondisi kesehatanmu sih stabil, tapi jangan lupa beli vitamin C juga ya biardaya tahan tubuhmu terjaga.

Para sagitarius kayaknya lagi hemat

ya akhir minggu ini, ya menabung

memang baik kok. Tapi gada

salahnya kamu sisihkan edikit untuk

anggaran refreshingmu dengan

teman-temanmu soalnya kondisi

keuanganmu ga parah-parah amat

sebenarnya soalnya kinerjamu akhir

pekan ini menuai banyak pujian dari

banyak orang, dan ada masukan

tambahan juga.

: 8

: Ungu

Asmara

Keuangan

Jomblo : Buat kamu para jomblo

sagitarius, akhir pekan ini adalah

waktu yang tepat untuk jalan-jalan

tebar pesona. Siapa tahu ketemu

jodoh dijalan. Jadi jangan lupa mandi

dandan dan berdoa intinya

biarketemu jodoh dijalan.

Couple: ini masa hangat-hangatnya

hubunganmu ama si dia. Tak ada

salahnya pergi nge-date di akhir

minggu ini untuk beromantis ria

sama si dia. Ehem ehem.

Angka

Warna

Scorpio Sagitarius

T T S

1

2

3

4

5

6

7

1

3

5

6

7

MENDATAR1.Wilayah,Penduduk,Berdaulat2.Dipakai Gigi (gaul)3.Hobi lelaki jaman sekarang (hehe)4.Suara Petir5.Sesuatu yang disembunyikan6.Hidung erupsi7. ........ main yuk, Oreo ada yang baru nih!

MENURUN1.Menunggu balasan Line gebetan2.Sudah (musuhnya)3.Kabupaten di Kalimantan Utara4.Bom5.................... Bensin (dorong motor)6. Cinta (Italia)7. Buta apa yang Buta tulis dan baca ?

(oleh : Mbahun / Debby Stevani)