Buletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Edisi XIV

4
Terbit sebulan sekali, tidak diperjualbelikan LEMBAGA AMIL ZAKAT NASIONAL Chevron Indonesia Akta Notaris Wahyu Nurani, SH. No. 34 Tanggal 28 April 2008 NPWP : 02.816.712.0-077.000 Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak َ َ ْ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ً وم رﻣﺿﺎنْ ﱢﺞ وﺻ ﱠﺻﻼة وإﯾﺗﺎء اﻟزﻛﺎة واﻟﺣ ل ﷲ وإﻗﺎم اﻟُ ﺳوُ ﱠﻣدا ر ﻣﺣُ ﱠن ن ﻻ إﻟﮫ إﻻ ﷲ وأْ دة أَ ﻣس ﺷﮭﺎْ ﺳﻼم ﻋﻠﻰ ﺧْ ﺑﻧﻲ اﻹُ ِ ِ ِ ِ َ َ ََ َ َ َ َ ِ َ َِ َ َ َ َ َ َ َ ُ ُ ٍ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ "Islam dibangun diatas lima dasar, yaitu: syahadat la ilaha illallah dan Muhammad Rosulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji dan berpuasa di bulan Ramadhan" (HR. Al-Bukhari dan Musliim) Edisi XIV 12 Jumadil Ula 1435 H / 14 Maret 2014 Tidak Dibaca Saat Khutbah Jumat H. Mohd. Yusuf Hasibuan, Lc. fajar. Dan malam yang sepuluh”. (Al-Fajr: 1-2). Begitu juga firman Allah Swt tentang waktu dhuha َ ﯾل إذا ﺳﺟـﻰْ ﱡﺿﺣـﻰ. واﻟﻠواﻟArtinya: “Demi waktu Dhuha َ َ َ َ َ ِ ِ (waktu matahari sepenggalahan naik). Dan demi malam apabila telah sunyi (gelap)”. (Adh-Dhuha: 1-2). Ayat-ayat diatas menunjukkan bahwa waktu memiliki derajat khusus dihadapan Allah Swt. Maka para ulama sepakat dengan kalimat “Fantahiz Al-Furshah” artinya pergunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya. Didalam perspektif islam bahwa ada 5 managemen waktu yang harus diperhatikan agar terhindar dan tidak terjerumus kedalam jurang kelalaian. Sebagaimana َ َ َ َ ْ ً ْ sabda baginda Rasulullah Saw. ﻣسْ ﺑل ﺧْ اﻏﺗﻧم ﺧﻣﺳــﺎ ﻗِ ِ َ ْ ٍ َ َ َ َ َ َ َ ﺑلْ ﺑل ﺳـــﻘﻣك و ﻏﻧﺎك ﻗْ ﱠﺣﺗك ﻗ ﺑل ھرﻣك و ﺻــْ : ﺷــﺑﺎﺑك ﻗِ ِ ِ ِ َ َ ََ َ َ َ ََ َََ َََ ْ َ َ ْ َ َ َ َ َ وﺗكْ ﺑل ﻣْ ﺑل ﺷﻐﻠك و ﺣﯾﺎﺗك ﻗْ ﻓﻘرك و ﻓراﻏك ﻗِ ِ َ ََ َ ََ ََ َ َ َ ََ ِ Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara: [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR Al Hakim di dalam Al Mustadrak; dishahihkan oleh Syaikh Al Albani di dalam Shahih At Targhib wat Targhib Waktu sangatlah mahal tidak bisa diganti dengan uang bahkan dengan limpahan emaspun tidak bisa digantikan. Setiap makhluk hidup yang diciptakan Allah Swt tidak bisa lari atau menghindar dari waktu. Semua makhluk telah Allah swt berikan waktu 24 jam dalam sehari tanpa membeda-bedakan antara yang kaya dan miskin. Disini penulis lebih senang menyatakan waktu seperti pedang karena apabila waktu tidak digunakan dengan baik maka waktu itulah yang akan memotongnya ibarat pedang yang berfungsi untuk memotong. Permasalahan waktu sudah menjadi pembicaraan yang sangat hangat dari dahulu sampai saat sekarang ini. Bahkan Allah Swt berfirman tentang waktu dengan bersumpah. Ini menandakan bahwa waktu memang sangat penting didalam kehidupan makhlukNya. Sebagaimana firman Allah Swt yang artinya “Demi masa! Sungguh manusia benar-benar dalam kerugian, kecuali yang beriman, mengerjakan kebaikan, dan selalu saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran” (QS. 103:1-3). Didalam tafsir ibnu kasir bahwa sumpah Allah Swt dalam ayat diatas, tentang waktu yang terjadi bagi keturunan nabi adam as, ada berkelakuan baik dan ada yang sebaliknya. Didalam ayat lain Allah Swt juga menyinggung tentang waktu dengan bersumpah. Seperti َ َ َ َ ْ ﯾل إذا ﯾﻐﺷـــﻰ . واﻟﻧﮭﺎر إذا ﺗﺟﻠﻰ.ْ واﻟﻠArtinya: “Demi َ َ َ َ َ ِ ِ ِ ِ malam apabila menutupi (cahaya siang). Dan siang apabila terang benderang”. (QS. Al-Lail: 1-2). Dan ayat ْ ْ َ َ yang lain ﺟر. وﻟﯾﺎل ﻋﺷــــــرْ اﻟﻔَ وArtinya: “Demi waktu َ َ َ ٍ ٍ ِ WAKTU Bagaikan Pedang

Transcript of Buletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Edisi XIV

Page 1: Buletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Edisi XIV

Terbit sebulan sekali, tidak diperjualbelikan

LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia

Akta Notaris Wahyu Nurani, SH. No. 34 Tanggal 28 April 2008NPWP : 02.816.712.0-077.000

Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak

ج وصوم رمضان صالة وإیتاء الزكاة والح مدا رسول هللا وإقام ال ن مح بني اإلسالم على خمس شھادة أن ال إلھ إال هللا وأ "Islam dibangun diatas lima dasar, yaitu: syahadat la ilaha illallah dan Muhammad Rosulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji

dan berpuasa di bulan Ramadhan" (HR. Al-Bukhari dan Musliim)

Edisi XIV12 Jumadil Ula 1435 H /

14 Maret 2014

Tidak Dibaca Saat Khutbah Jumat

H. Mohd. Yusuf Hasibuan, Lc.

fajar. Dan malam yang sepuluh”. (Al-Fajr: 1-2).

Begitu juga firman Allah Swt tentang waktu dhuha ضحـى. واللیل إذا سجـى Artinya: “Demi waktu Dhuhaوال

(waktu matahari sepenggalahan naik). Dan demi malam

apabila telah sunyi (gelap)”. (Adh-Dhuha: 1-2). Ayat-ayat

diatas menunjukkan bahwa waktu memiliki derajat

khusus dihadapan Allah Swt. Maka para ulama sepakat

dengan kalimat “Fantahiz Al-Furshah” art inya

pergunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya.

Didalam perspektif islam bahwa ada 5 managemen

waktu yang harus diperhatikan agar terhindar dan tidak

terjerumus kedalam jurang kelalaian. Sebagaimana

sabda baginda Rasulullah Saw. اغتنم خمســا قبل خمس حتك قبل ســـقمك و غناك قبل : شــبابك قبل ھرمك و صــ

فقرك و فراغك قبل شغلك و حیاتك قبل موتك “Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima

perkara: [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu

tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu

sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa

kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum datang masa

sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.”

(HR Al Hakim di dalam Al Mustadrak; dishahihkan oleh

Syaikh Al Albani di dalam Shahih At Targhib wat Targhib

Waktu sangatlah mahal tidak bisa diganti dengan

uang bahkan dengan limpahan emaspun tidak bisa

digantikan. Setiap makhluk hidup yang diciptakan Allah

Swt tidak bisa lari atau menghindar dari waktu. Semua

makhluk telah Allah swt berikan waktu 24 jam dalam

sehari tanpa membeda-bedakan antara yang kaya dan

miskin. Disini penulis lebih senang menyatakan waktu

seperti pedang karena apabila waktu tidak digunakan

dengan baik maka waktu itulah yang akan memotongnya

ibarat pedang yang berfungsi untuk memotong.

Permasalahan waktu sudah menjadi pembicaraan yang

sangat hangat dari dahulu sampai saat sekarang ini.

Bahkan Allah Swt berfirman tentang waktu dengan

bersumpah. Ini menandakan bahwa waktu memang

sangat penting didalam kehidupan makhlukNya.

Sebagaimana firman Allah Swt yang artinya “Demi

masa! Sungguh manusia benar-benar dalam kerugian,

kecuali yang beriman, mengerjakan kebaikan, dan

selalu saling menasihati dalam kebenaran dan

kesabaran” (QS. 103:1-3). Didalam tafsir ibnu kasir

bahwa sumpah Allah Swt dalam ayat diatas, tentang

waktu yang terjadi bagi keturunan nabi adam as, ada

berkelakuan baik dan ada yang sebaliknya.

Didalam ayat lain Allah Swt juga menyinggung

tentang waktu dengan bersumpah. Seperti

Artinya: “Demiواللیل إذا یغشـــى . والنھار إذا تجلى. malam apabila menutupi (cahaya siang). Dan siang

apabila terang benderang”. (QS. Al-Lail: 1-2). Dan ayat

yang lain الفجر. ولیال عشــــــر Artinya: “Demi waktuو

WAKTU Bagaikan Pedang

Page 2: Buletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Edisi XIV

3/311, no. 3355, Penerbit Maktabul Ma’arif, Cet. I, Th.

1421 H / 2000 M).

Pertama: Waktu muda sebelum datang waktu tua.

Allah Swt tidak hanya menciptakan manusia begitu saja

namun Allah Swt membuatkan menagemen waktu yang

baik dan harus dijalankan. Seperti baginda Rasulullah

saw sangat tertib dalam menjalankan masa mudanya.

Dari kecil sampai masa mudanya beliau selalu aktif

beribadah kepada Allah Swt, mengembala dan

berdagang ke syam bersama pamannya. Begitu juga

dengan sahabat Rasulullah Saw Usamah bin Zaid Salah

Seorang Terntara Yang Paling Muda Ikut Berperang.

Pada saat perang uhud Usamah bin Zaid meminta

kepada Rasulullah Saw untuk ikut berperang, namun

tidak diberi izin oleh baginda Rasulullah saw. Akhirnya

usamah mendapat izin dari Rasulullah Saw pada saat

perang khandak yang mana beliau masih berumur 18

tahun.

Kedua: Waktu sehatmu sebelum datang waktu

sakitmu. Anjuran hadis ini menganjurkan kepada umat

islam harus bersiap-siap sebelum menghadapi sesuatu.

Atau lebih dikenal dengan istilah arabnya “Man ‘Arafa

Bu’da Safar Fa Ista’d” artinya barang siapa yang

mengetahui jauhnya perjalanan maka hendaklah

bersiap-siap. Dalam istilah indonesianya disebut dengan

sedia payung sebelum hujan. Ketika waktu sehat semua

bekal harus dipersiapkan sebelum sakit datang

menghampiri. Kesehatan merupakan nikmat yang paling

agung diberikan oleh Allah Swt kepada umat manusia.

Sebagaimana sabda baginda Rasulullah Saw dalam

hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:

نعمتان مغبون فیھما كثیر من الناس الصحة

والفراغ

artinya “Dua nikmat dimana banyak manusia yang

te r t i pu ; n i kma t keseha tan dan wak tu yang

luang”.(HR.Bukhari No. 593). dan Rasulullah Saw

bersabda :

من أصبح منكم معافى في جسده آمنا في سربھ عنده قوت یومھ فكأنما حیزت لھ الدنیا

Barangsiapa di antara kamu masuk pada waktu

pagi dalam keadaan sehat badannya, aman pada

keluarganya, dia memiliki makanan pokoknya pada hari

itu, maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan

untuknya. [HR Ibnu Majah, no. 4141; dan lain-lain;

dihasankan oleh Syaikh Al Albani di dalam Shahih Al

Jami’ush Shaghir, no. 5918]

Ketiga: Masa kayamu sebelum datang masa

kefakiranmu. Memang pada dasarnya tujuan hidup umat

manusia hanyalah beridah, namun seorang mukmin

yang kaya jauh lebih di sayangi Allah Swt daripada

mukmin yang miskin. Langkah yang ketiga ini Rasulullah

Saw menganjurkan kepada umatnya agar selalu

menggunakan kekayaannya untuk kebaikan dan

membantu sesama mukmin bukan sebaliknya kekayaan

hanya untuk berpoya-poya dan sebagai bahan pamer

dan riya. Karena apabila kemiskinan menghampiri umat

ia akan lebih lemah dan hanya mengharap dari belas

kasih dari para dermawan. Dari sahabat Abu Hurairah,

bahwa baginda Rasulullah Saw Bersabda, "Mu'min yang

kuat lebih dicintai Allah dari mu'min yang lemah, dan

masing-masing memiliki kebaikan. Bersemangatlah

terhadap hal-hal yang bermanfaat bagimu dan

mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan merasa

malas, dan apabila engkau ditimpa sesuatu maka

katakanlah "Qodarulloh wa maa syaa'a fa'al, Telah

ditakdirkan oleh Allah dan apa yang Dia kehendaki pasti

terjadi". (HR. Muslim).

Keempat: Masa luangmu sebelum datang masa

sibukmu. Ketika datang waktu luang dianjurkan bagi

umat islam agar lebih menggunakannya sebelum datang

kegiatan-kegiatan lainnya. Sebagaimana firman Allah

Swt yang artinya “apabila kamu dalam keadaan kosong

maka pergunakanlah” (Ash-Sarhu 7).

Said bin Jabir berkata, “Saya pernah bersama Ibnu

Abbas berjalan disalah satu jalan di Mekah malam hari.

Dia mengajari saya beberapa hadis dan saya

menulisnya diatas kendaraan dan paginya saya

menulisnya kembali diatas kertas.” (Sunan Ad-Darimi,

Imam Ad-Darimi, 1/105) dan Syekh Abdullah Azzam

pernah berkata: إن لم تشــــغل نفســـــك بالكبائر شغلتھا

الصغائر

“Jika Anda tidak menyibukkan diri dengan hal-hal

yang besar, maka ia akan disibukkan dengan hal-hal

yang remeh”.

Page 3: Buletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Edisi XIV

LAZNas Chevron Rumbai NewsletterPublished by : LAZNas Chevron Rumbai

Komplek Cemara #483 Camp PT. Chevron Pacific Indonesia Rumbai Telp. 0823 898 69 191 / 0761-943854 [email protected]

Direktur : Haris Kusuma Adi,Gufron; Bendahara : Ediwarman & Agus ; Usaha Mikro : Dhani G Darajat; Pendidikan : Adi SarjonoPJ. Fakir : Wikan; Program Khusus : Ardi Nazamzi; Manager : Yusuf Lc.; Amil 1 : Azirwan; Amil 2 : Rudi Putra, SERelawan Kelurahan : Muara Fajar : Pendi ; Palas : Ruslan ; Rumbai Bukit : Pendi ; Sri Meranti : Agus Setiono ; Umban Sari : JuswandiLembah Damai : Andres ; Lembah Sari : Arif ; Limbungan : Rio Jaya ; Limbungan Baru : Hasnul ; Pandak : Syatriatna ; Tebing Tinggi Okura : Herman Ilyas

LAZNas Chevron Rumbai Newsletter

Kelima: Hidupmu sebelum datang kematianmu.

Persiapan menghadapi kematian harus dipersiapkan

dengan melaksanakan perintah Allah Swt dan menjauhi

segala larangannya. Aisyah Ra meriwatkan hadist

bahwa Rasulullah Saw bersabda “untuk menghilangkan

kenikmatan dunia maka perbanyaklah mengingat

kematian”(HR. Bukhari).

Lalu menurut ketua ulama internasional Imam

Yusuf Al-qordhawi waktu terbagi t iga bagian.

Diantaranya: pertama: waktu cepat berlalu. Setiap

manusia pasti merasakan hal yang sama bahwa

perjalanan waktu yang telah dilalui sangat cepat. Bahkan

ada yang telah berumur 50 tahun menyatakan bahwa

hidup didunia sepanjang waktu itu tidak terasa, seolah-

olah kejadian dan waktu berlalu hanya sehari dan lain

sebagainya. Maka Allah Swt menjelaskan dalam

firmanNya bahwa kehidupan didunia hanya sebentar.

Sebagaimana firman Allah swt.

ویوم یحشرھم كأن لم یلبثوا إال ساعة من النھار یتعارفون بینھم

“Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah

mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu)

seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia)

hanya sesaat di siang hari, (di waktu itu) mereka saling

berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang

mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan

mereka tidak mendapat petunjuk. (QS. Yunus: 45).

Kedua: waktu yang telah berlalu tidak bisa kembali

lagi. Sebagaimana pepatah arab menyatakan “Lan Tar

Ji’a Al-Ayyamu Al-Lati Madat” artinya tidak akan kembali

hari-hari yang telah berlalu. Dari timur sampai kebarat

tidak ada satupun waktu yang bisa kembali bahkan

hitungan menit dan detikpun tidak bisa dikembalikan

apalagi hitungan tahun tidak bisa dikembalikan seperti

semula.

Ketiga: waktu sebagai aset termahal. Waktu

merupakan kehidupan bagi manusia tidak bisa

digantikan dengan emas dan lain sebagainya.

Sedangkan istilah barat bahwa “The time is money”

artinya waktu adalah uang, memiliki makna yang lebih

kerucut dan kecil mengandung perhatian hanya

terhadap materi. Padahal islam memandang waktu

bukan hanya sekedar uang sebagai materi namun waktu

merupakan sebagai ruang kesempatan bagi umat

manusia untuk beribadah dan mengabdi kepada Allah

Swt.

Disini penulis akan memberikan contoh teladan

yang harus diikuti, karena mereka telah memanag

waktunya dengan baik sehingga menghasilkan karya

yang berharga bagi generasi penerus. Diantaranya:

1. Nabi Muhammad Saw. Dari segi penggunaan waktu

sangat banyak yang harus di contoh dari beliau

disini penulis hanya mengulas sedikit. Di dalam

buku hadist arba’in nawawi tentang syarh hadis

pertama, bahwa Rasulullah Saw menggunakan

waktunya setiap malam beribadah tahajjud (Ibadah

tahajjud bagi Nabi Muhammad hukumnya wajib)

sampai bengkak lututnya.

2. Nabi Yusuf as. Dalam waktu yang cepat untuk

mencegah musim kemarau yang panjang bagi kota

mesir. Maka dibuatlah managemen waktu yang baik

olehnya dengan sistem menanam gandum seluruh

rakyat mesir dan hasil panen dijual kepemerintah

mesir yang mana pada saat itu nabi yusuf as

sebagai bendahara negara. Kemudian dengan

penggunaan waktu dan sistem yang baik membuat

rakyat mesir pada saat itu tidak kelaparan dalam

menghadapi musim kemarau.

3. Abu Hurairah Ra. Salah seorang sahabat yang

dijamin oleh Allah Swt masuk surga menggunakan

waktu dengan sebaik mungkin. Sehingga bisa

meriwayatkan hadist sebanyak kurang lebih 5374.

Page 4: Buletin Jumat LAZNas Chevron Rumbai Edisi XIV

“Berkhidmat pada Muzakki dan Mustahik”

LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia

Zakat Infaq Sadaqah Call CenterHubungi 0761-943854, setiap hari kerja Senin s.d Jum'at

Call/SMS LAZNas (24 jam): 082389869161 Menerima permintaan penjemputan zakat

langsung ke Muzakki (LAYANAN JEMPUT ZAKAT)

LAZNas Chevron Rumbai Salary AllotmentSilahkan hubungi Accounting Rumbai untuk mengikuti:

· Program Salary Allotment 2,5% gaji pokok, atau dapat juga dengan· Pemotongan per bulan dengan jumlah tertentu ke Bapak Edriwarman

(Bendahara Laznas Chevron Rumbai)

Setoran Zakat Infaq Sadaqah Wakaf Dapat juga lewat transfer ke Rekening Bank sbb:

Zakat:

· Bank Syariah Mandiri AC. 7020977919 a.n Laznas Chevron n Rumbai

4. Anas Bin Malik Ra. Semenjak kecil beliau telah

dititipkan ibunya mengabdi kepada baginda

Rasulullah Saw selama 20 tahun. Dan telah

menghapal hadist lebih kurang 2286.

5. Mu’awiyah Bin Abi Sofwan Ra. dalam menggunakan

waktunya beliau bisa menemukan kapal anti peluru.

6. Umar Bin Khattab Ra. Beliau menemukan tanggal

hijriah islam diambil dari usulan sahabat Ali Bin Abi

Thalib Ra. Dll.

Imam al-ghazali menyatakan kepada murid-

muridnya “beribadahlah kamu seolah-olah kamu

meninggal esok hari dan bekerjalah kamu seolah-olah

kamu hidup selamanya” ini sebagai petanda bahwa

penggunaan dan managemen waktu sangat diperlukan

untuk masa depan. Penulis disini mengajak kepada para

pembaca untuk menggunakan waktu sebaik mungkin.

Dengan membuat agenda harian, mingguan, bulanan

bahkan tahunan. Ibarat seorang pilot pesawat sebelum

berangkat menuju tujuan pasti telah memiliki peta dan

zona tujuan agar tidak melayang-layang di angkasa. Dan

agar cita-cita yang diinginkan sebaiknya melaksanakan

pekerjaan tanpa di tunda-tunda, mengisi kekosongan

dengan hal yang baik dan muhasabah terhadap yang

telah dilakukan. Semoga kita semua bisa melaksanakan

managemen waktu dengan baik. Amin Ya Rabbal

‘Alamin.

Riau, 7 Maret 2014. Bencana kabut asap pembakaran hutan yang melanda wilayah Riau, terutama Dumai, Bengkalis, Siak, Pekanbaru dan sekitarnya kembali terulang setiap tahunnya bersamaan dengan datangnya musim kemarau. Semakin tebal dan semakin lamanya kabut asap ini terjadi maka akan semakin tinggi pula ancaman kesehatan terutama penyakit ISPA dan penyakit ikutan lannya bagi masyarakat yang berada pada wilayah ini.LAZNas Chevron Indonesia merasa peduli dengan korban kabut asap pembakaran hutan ini terutama masyarakat dhuafa dengan melakukan “Aksi cepat Tanggap Bencana Asap Riau” untuk mengantisipasi perlindungan diri dhuafa sehingga tidak mengakibatkan dan menjadi terbeban dengan kehadiran penyakit-penyakit yang ditimbulkan akibat bencana ini nantinya. Karena apabila masyarakat dhuafa jatuh sakit akan membuat mereka akan bertambah menderita dan bertambah miskin kondisinya.Untuk mengantisipasi bahaya yang ditimbulkan kabut asap ini LAZNas Chevron Indonesia menggelar kegiatan Bagi-bagi 2000 Masker Bantuan Darurat Asap bagi mayarakat dhuafa .Kegiatan ini serentak dilakasanakan pada hari Jum’at, 7 Maret 2014 di empat wilayah yang mendapat bantuan yaitu sekitar distrik Dumai, Duri, Minas dan Rumbai.Masing-masing Cabang Distrik LAZNas Chevron ; Dumai, Duri, Minas dan Rumbai mengundang sebagian mustahik yang sudah terdata ke kantor LAZNas Chevron untuk menerima pembagian masker. Dengan bantuan tenaga amil dan relawan ; sebagian mustahik lainnya diberikan masker langsung dari rumah ke rumah.President Director LAZNas Chevron Indonesia Agus Saepul Dahlan mengatakan pada kegiatan “semoga kabut asap cepat berlalu dan masyarakat dhuafa bisa terlindungi”.

Semoga kabut asap pembakaran hutan ini tidak terjadi lagi tahun depan. Aamiin. (BS)

LAZNas Chevron Indonesia Bagi-Bagi 2000 Masker untuk BantuanMasyarakat Dhuafa