Buletin IRN Digital Edisi 33-Mari Bersinergi bersama Menginspirasi

15
International Relations News Buletin Edisi 33 / 19 Juni 2012-18 September 2012 Spesial MATAF diterbitkan oleh: Divisi Pers Mahasiswa Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta site: komahi.umy.ac.id | e-mail: [email protected]

description

Buletin International Relations News Edisi 33 Spesial MATAF memperkenalkan anda jurusan HI UMY dan KOMAHI UM diterbitkan oleh Divisi Pers Mahasiswa KOMAHI UMY. site: komahi.umy.ac.id | e-mail: [email protected]

Transcript of Buletin IRN Digital Edisi 33-Mari Bersinergi bersama Menginspirasi

Page 1: Buletin IRN Digital Edisi 33-Mari Bersinergi bersama Menginspirasi

International Relations News Buletin

Edisi 33 / 19 Juni 2012-18 September 2012

Spesial MATAF

diterbitkan oleh:

Divisi Pers Mahasiswa

Korps Mahasiswa Hubungan Internasional

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

site: komahi.umy.ac.id | e-mail: [email protected]

Page 2: Buletin IRN Digital Edisi 33-Mari Bersinergi bersama Menginspirasi

Daftar Isi

@ 4 Fokus I

Lulusan Hubungan Internasional,

Mau Jadi Apa ?

@ 5 Fokus II

Mengenal Jurusan Kita

@ 6 Fokus III

Berkenalan dengan KOMAHI ...

@ 7 Profil

Beda Orang, Beda Tanggungjawab:

Potret Anis Abdillah dan

Mohammad Ichsan

@ 8 Kaleidoskop

Realisasi Kegiatan KOMAHI

@ 11 Reportase

Prodi HI Luncurkan Website dengan

Tampilan Baru

@ 11 Reportase

MATAF HI UMY hadirkan pembicara Tun

Mahatir Mohammad

@ 12 Sikap

Bersinergi dalam Keberagaman

@ 14 Komentar Mahasiswa

Bagaimana kesan tentang MATAF dan

pesan buat MABA dari anda ?

@ 15 Extra

Senam Mahasiswa Indonesia

HIGHLIGHT

Bersinergi dalam Keberagaman

SIKAP

Hal. 12

Page 3: Buletin IRN Digital Edisi 33-Mari Bersinergi bersama Menginspirasi

Buletin IRN Digital ini

diterbitkan oleh Divisi Pers Mahasiswa

Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Penasehat:

Ali Muhammad, MA., Ph.D.

Penanggung Jawab Umum: Anis Abdillah

Pimpinan Umum:

Ibda Fikrina Abda

Pimpinan Redaksi: Achmad Zulfikar

Reporter:

Aditya Maulana Hasymi Deansa Sonia Hefranesa

M. Nizar Sohyb Novita Permata Aji

Novi Rizka A. Indra Jaya Wiranata M. Faldi Baskoro H.

Editor:

Mira Dewi

Layout:

Reynita Hutami Adiningsih

Sirkulasi dan Iklan: Lutfi Maulana Hakim

Sutrisno Triantoro Rahmadani Rahmi

Ragil Risky Rachman

Alamat Redaksi: Sekretariat KOMAHI UMY

Gedung Ki Bagus Hadikusumo Lt. 2 UMY

Ringroad Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul,

Yogyakarta, 55183

Beranda Redaksi Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh

Wassalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah, buletin edisi ke-33 sekaligus me-

rupakan buletin ke-3 dan terakhir yang kami ter-

bitkan dalam periode kepengurusan 2011-2012 ini

dapat kami hadirkan di hadapan pembaca. Sebuah perjalanan yang cukup panjang bagi sebuah karya

jurnalistik berupa buletin sejak dirintis pertama

kali dari edisi 1.

Namun sebelum berbicara lebih jauh, tentunya

hal ini tidak bisa terwujud tanpa ridha dari Allah

SWT yang senantiasa memberikan kita nikmat

sehat, dan nikmat ilmu sehingga kita bisa men-

jalani aktivitas kita sehari-hari. Tak lupa juga kita mengirimkan shalawat serta salam kepada junjun-

gan kita nabi Muhammad SAW.

Buletin ini hadir sekaligus merangkap dengan

edisi Spesial MATAF, sehingga buletin ini selain

hadir secara online, juga kami bagikan kepada

MABA yang mengikuti Masa Taaruf Hubungan

Internasional UMY 2012.

Berbeda dari edisi-edisi sebelumnya yang ban-

yak mengangkat tema-tema Hubungan Interna-

sional. Sesuai dengan semangat MABA, maka

buletin ini banyak berisi pengenalan baik men-

genai jurusan, hingga KOMAHI. Di samping itu,

artikel motivasi juga turut menyertai kehadiran

buletin ini.

Mengangkat tema “Mari Bersinergi bersama

Menginspirasi”, buletin edisi 33 ini terinspirasi

dari tema yang juga diangkat dalam pelaksanaan

MATAF. Seperti yang kita kenal, Yogyakarta

kita kenal sebagai kota pelajar. Dimana para

musafir ilmu berduyun-duyun datang ke Yogya-

karta untuk meraup ilmu sebanyak-banyaknya

baik dari penjuru Indonesia, hingga mahasiswa

mancanegara.

Kata Sinergi dalam tema buletin ini, senantiasa

mengingatkan kita akan pentingnya menghargai

perbedaan dan keberagaman, baik yang berupa

Suku, Agama, Etnis, dan Ras, hingga perbedaan

pendapat maupun egoism selaku manusia.

Sehingga harapan kami, walaupun para pembaca datang dari daerah yang berbeda. Namun yang

harus menjadi semangat kita berkuliah di Yogya-

karta adalah keinginan untuk menjadi generasi

emas, yakni generasi yang melahirkan ide-ide

kreatif serta harapan baru bagi Indonesia.

Demikian pengantar dari Redaksi.

Page 4: Buletin IRN Digital Edisi 33-Mari Bersinergi bersama Menginspirasi

FOKUS I

Satu kisah ketika kami (Aku,

Adya, Arina dan Dita)

mengunjungi kedutaan besar

Indonesia di Beijing pada saat

perjalanan kami berlibur. Kami

disambut oleh atase pendidikan

RI untuk Beijing yaitu pak

Chaerun Anwar. Beliau

menyambut kami di kantornya

bersama seorang stafnya bernama pak Riyanto yang

telah 17 tahun berada di China. Kami banyak bercerita

dengan pak Chaerun tentang China dan Indonesia mulai

dari beasiswa pertukaran pelajar hingga perdagangan

bebas yang terjalin antar kedua negara berkembang ini.

Satu pembicaraan kami yang

menarik bagiku ialah ketika pak

Chaerun menanyakan kepada kami

tentang jurusan kami. Sontak kami

semua menjawab kami dari jurusan

Hubungan Internasional Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta,

karena memang kami semua di

jurusan yang sama hanya Adya

merupakan angkatan 2007, Dita

2008 sedang Aku dan Arina ialah

angkatan 2010, mendengar hal

tersebut pak Chaerun tersenyum

lalu mengatakan kepada kami

bahwa kalian beruntung masuk ke

dalam jurusan Hubungan

Internasional karena banyak lahan pekerjaan yang

tersedia bagi para lulusan ini khususnya yang

berhubungan mengani hubungan antar negara.

Kami semakin tertarik mengenai apa yang di bicarakan

oleh pak Chaerun. Karena memang banyak isu yang

beredar di kalangan masyarakat khususnya mahasiswa

mengenai apatisme lulusan-lulusan HI yang belum jelas

masa depannya karena mungkin pemahaman mereka

yang dangkal tentang apa dan bagaimana jurusan

Hubungan Internasional ini. Selain itu mungkin Jurusan

ini tidak secara spesifik mengarahkan lulusannya untuk

masuk pada suatu lapangan pekerjaan tertentu tak

seperti jurusan lain yang mungkin langsung

menawarkan pekerjaan tertentu kepada lulusannya.

Jurusan Hubungan Internasional memang tidak secara

spesifik mengarahkan lulusannya untuk masuk ke

pekerjaan tertentu, namun jurusan ini mengajaran

kepada mahasiswanya mengenai soft skill yang

dibutuhkan ketika memasuki dunia kerja, tak hanya

politik internasional ataupun diplomasi namun juga

emotional skill yang diselipkan dalam setiap materinya.

itu lah mengapa lulusan Hubungan Internasional dapat

masuk ke berbagai lapangan pekerjaan seperti

Wartawan, Dosen, bahkan Diplomat.

Kembali ke pembicaraan kami tadi, pak Chaerun

menjelaskan bahwa di bidangnya di atase Pendidikan ia

memiliki staff yang kesemuanya lulusan HI karena

memang mereka memiliki kemampuan khusus dalam

bidang ini. Ia juga mengatakan lulusan HI tak harus

masuk ke Kemenlu yang notabene berurusan dengan

luar negeri. Di berbagai departemen pemerintah seperti

departemen perdagangan dan departemen perdagangan,

mereka memiliki biro luar negeri nya

tersendiri yang berhubungan langsung

mengenai bidang-bidang tersebut

dengan luar negeri.

Nah intinya adalah ada berbagai

macam pekerjaan yang disediakan oleh

berbagai departemen meskipun secara

kasat mata departemen tersebut

berurusan dengan dalam negeri.

Tinggal kita selaku mahasiswa jurusan

Hubungan Internasional untuk

membuka mata agar optimis dengan

masa depan dan senantiasa menambah

kualitas diri sebagai seorang yang patut

diperhitungkan untuk mendapat

pekerjaan yang layak.

Jangan hanya jadi mahasiswa biasa yang lulus lalu tak

memiliki modal plus untuk menunjang predikat kita

sebagai sarjana. Bayangkan saja ada berapa perguruan

tinggi yang memiliki prodi Hubungan Intenasional dan

berapa lulusan mereka setiap tahunnya ditambah lagi

lulusan dari jurusan lain yang juga dapat mengincar

posisi-posisi tersebut.

Maka harapan saya dengan tulisan ini ialah bagi

mereka yang telah terlanjur masuk ke jurusan hubungan

internasional janganlah berkecil hati karena kalian

sesungguhnya telah “terjerumus ke jalan yang benar”

dan terus tambah skill kalian agar menjadi pembeda

dengan pesaing yang lain.

sumber: http://hi.umy.ac.id/lulusan-hubungan-

internasional-mau-jadi-apa/

Buletin IRN Digital Edisi 33 | 4

Lulusan Hubungan Internasional, Mau Jadi Apa ? oleh Akhmad Rifky Setya Anugrah (Mahasiswa HI UMY peraih beasiswa SIAS University, China)

Page 5: Buletin IRN Digital Edisi 33-Mari Bersinergi bersama Menginspirasi

FOKUS II

Program Studi Hubungan Internasional FISIPOL

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HI-UMY)

berdiri pada 1 Maret 1981 dipelopori oleh Prof. Dr.

Amien Rais. Status Akreditasi A telah dipertahankan

dua kali sejak 2004 dan 2009 (SK:021/BAN-PT/Ak-XII/

S1/VII/2009). HI UMY juga merupakan satu-satunya

Program Studi Hubungan Internasional (Prodi HI) yang

memenangkan dana Program Hibah Kompetisi A3

untuk tahun 2007,2008, dan 2009. Hingga kini HI UMY

telah menghasilkan ribuan alumni yang telah tersebar di

berbagai lapangan pekerjaan, baik nasional maupun

internasional.

Sejarah

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional merupakan salah

satu jurusan pertama di lingkungan Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta. Dengan binaan dari

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas

Gadjah Mada, Jurusan Ilmu HI UMY juga menjadi

Jurusan Ilmu HI pertama di PTS lingkungan DIY dan

Jawa Tengah. Jurusan ini menjadi alternatif bagi

peminat studi S1 jurusan HI yang waktu itu hanya

tersedia di beberapa perguruan tinggi negeri dengan

daya tampung sangat kecil.

Status Terdaftar diperoleh pada tahun 1985 sesuai

dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia no. 0417/O/1985

tentang Pemberian Status Terdaftar Pada Beberapa

Fakultas di Lingkungan Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta. Pada tahun 1992, Jurusan HI mendapatkan

status Diakui dan pada tahun 1995 berstatus Disamakan.

Dengan model akreditasi yang diperbaharui, Jurusan HI

mendapatkan Akreditasi “A” dari Badan Akreditasi

Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan status

tersebut dipertahankan pada tahun 2004.

Dengan predikat akreditasi A, jurusan HI UMY

berupaya untuk menciptakan lulusan yang relevan

dengan kebutuhan external stakeholders (di antaranya

perusahan-perusahan nasional dan multi nasional,

Kementerrian Luar Negeri dan instansi pemerintahan

lainnya, lembaga-lembaga penelitian dan pengajaran,

pers, serta masyarakat pada umumnya). Salah satu

upaya itu adalah dilakukannya perbaikan kurikulum

pada tahun 2004 dan diberlakukan tahun ajaran

2005/2006, penyelenggaraan kelas internasional sejak

tahun ajaran 2005/2006 yang telah diinisiasi sejak tahun

2003, dan program pemagangan bagi mahasiswa sejak

tahun 2004.

Visi Program Studi Hubungan International

Menjadi salah satu program studi terdepan dalam

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi mengenai

ilmu Hubungan Internasional pada umumnya, Kawasan

Asia Pasifik dan Dunia Islam pada khususnya.

Misi Program Studi Hubungan Internasional

Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam

bidang Ilmu Hubungan Internasional, terutama kajian

Asia Pasifik dan Dunia Islam yang mampu

dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu dengan

melaksanakan:

1. Pendidikan dan pengajaran yang membekali

mahasiswa dengan ilmu Hubungan Internasional, akhlak

islami, dan keterampilan dalam menghadapi persaingan

global.

2. Penelitian dan pengabdian yang relevan dengan

kebutuhan Indonesia.

Lulusan dan Alumni

HI UMY telah melahirkan ribuan alumni yang telah

tersebar dan bekerja di berbagai lapangan pekerjaan

diberbagai lapangan pekerjaan seperti Kementerian Luar

Negeri (Kemlu), Kementerian Dalam Negeri, Dosen di

PTN dan PTS di Indonesia, Pemerintah Daerah

(PEMDA), Multi-national Corporation (MNC),

Legislatif, Bank, Media baik cetak maupun elektronik,

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan lain-lain.

Pembekalan Soft Skills dan Keterampilan Bahasa

Mahasiswa dibekali dengan kemampuan berbahasa

Inggris pada setiap semester. Ditawarkan juga

pembekalan bahasa Mandarin, Jepang, serta bahasa

Arab sebagai bahasa asing konsentrasi. Mahasiswa juga

dibekali dengan keterampilan khusus (soft skill)

mengenai kewirausahaan, resolusi konflik, diplomasi

dan lain-lain.

sumber: http://hi.umy.ac.id/sejarah/

http://hi.umy.ac.id/tentang-jurusan-hi/

Buletin IRN Digital Edisi 33 | 5

Mengenal Jurusan Kita

Page 6: Buletin IRN Digital Edisi 33-Mari Bersinergi bersama Menginspirasi

Buletin IRN Digital Edisi 32 | 6

FOKUS III

K O M A H I U M Y

(Korps Mahasiswa

H u b u n g a n

I n t e r n a s i o n a l

U n i v e r s i t a s

M u h a m m a d i y a h

Y o g y a k a r t a )

merupakan Himpunan

Mahasiswa Jurusan

I l m u H u b u n g a n

Internasional UMY

yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1988. KOMAHI

UMY berfungsi sebagai wadah kreatifitas dan

perjuangan aspirasi mahasiswa Ilmu Hubungan

Internasional UMY dengan mengedepankan semangat

keterbukaan demi tercapainya KOMAHI UMY yang

Islami, berkarakter, mandiri, dan profesional.

KOMAHI UMY sebagai sebuah organisasi yang

menaungi kepentingan-kepentingan mahasiswa HI

UMY, memiliki tugas-tugas penting dalam

melaksanakan program kerja. Program-program

tersebut dituntut agar dapat mendistribusikan

kepentingan-kepentingan mahasiswa HI UMY

sehingga dapat memaksimalkan potensi yang ada

dalam masyarakat HI di UMY. KOMAHI UMY setiap

tahunnya memiliki program kerja yang variatif dalam

rangka menjalankan fungsinya sebagai Himpunan

Mahasiswa Jurusan.

Program-program kerja tersebut mengantarkan

KOMAHI UMY mendapat penghargaan ASEAN Ten

Accomplished Youth Organization (ASEAN TAYO)

perwakilan Indonesia pada 27 November 2007.

KOMAHI UMY sebagai sebuah himpunan mahasiswa

jurusan Hubungan Internasional juga berperan aktif di

forum nasional yaitu Forum Komunikasi Mahasiswa

Hubungan Internasional Indonesia (FKMHII) yang

merupakan wadah intelektualitas mahasiswa HI se-

Indonesia.

Organisasi ini terbagi menjadi 6 Divisi yang setiap

divisinya memiliki spesifikasi tugas yang berbeda

sehingga dapat menampung berbagai macam aspirasi

mahasiswa HI UMY. Adapun divisi-divisi tersebut

adalah:

Divisi Penelitian, divisi ini melakukan penelitian

ilmiah terhadap isu aktual baik yang terjadi di tingkat

kampus, nasional maupun global. Divisi ini juga

menggali aspirasi seluruh mahasiswa untuk

diaktualisasikan dalam kinerja keorganisasian.

Divisi Pengembangan Wacana, merupakan divisi yang

bertugas merespon dan menganalisis setiap isu aktual

yang terjadi di tingkat kampus, nasional, dan

internasional yang diaktualisasikan dalam kinerja

keorganisasian.

Divisi Bahasa dan Budaya, merupakan divisi yang

mengkaji secara ilmiah budaya-budaya lokal maupun

asing dan kemudian mengenalkannya kepada

mahasiswa HI UMY pada khususnya, terutama dalam

meningkatkan kemampuan berbahasa asing.

Divisi Pers Mahasiswa, merupakan divisi yang fokus

dalam bidang jurnalistik. Divisi ini meningkatkan

kualitas media informasi dan komunikasi untuk

mengembangkan intelektualitas mahasiswa HI serta

sebagai wadah sosialisasi keorganisasian.

Divisi Minat dan Bakat, merupakan divisi di KOMAHI

yang ada untuk menyeimbangkan sisi keilmuan dengan

merespon minat dan bakat mahasiswa HI UMY di

segala bidang khususnya non akademik.

Divisi Jaringan dan Kerjasama, divisi ini melakukan

pembinaan jaringan kerjasama dengan pihak internal

dan eksternal UMY. Divisi ini aktif secara langsung

dalam Forum Komunikasi Mahasiswa HI se-Indonesia.

Selain itu, KOMAHI UMY juga mengurusi beberapa

agenda tahunan lain seperti Masa Ta‟aruf dan Bakti

Sosial. KOMAHI UMY juga ikut menyukseskan

Pertemuan Nasional “Forum Komunikasi Jurusan

Hubungan Internasional” serta membantu Prodi HI

UMY dalam memperoleh akreditasi A.

Struktur Organisasi Periode 2011/2012

Badan Pelaksana Harian

Ketua Umum : Anis Abdillah

Sekretaris 1 : Binar Pratya Muflihaty

Sekretaris 2 : Ary Aulia Fadli

Bendahara : Diana Syifa Adliah

Wakil Bendahara : Tri Wiyanti

Koordinator Divisi

Divisi Penelitian : Gita Indriani Syafitri

Divisi Pengembangan Wacana : Febri Diniawati

Divisi Bahasa dan Budaya : Eriksa Gutama

Divisi Pers Mahasiswa : Ibda Fikrina Abda

Divisi Minat dan Bakat : M.Z Saddam

Divisi Jaringan dan Kerjasama : M.Dziqie A. Alfaraoqi

sumber: http://komahi.umy.ac.id

Buletin IRN Digital Edisi 33 | 6

Berkenalan dengan KOMAHI...

Page 7: Buletin IRN Digital Edisi 33-Mari Bersinergi bersama Menginspirasi

Buletin IRN Digital Edisi 33 | 7

PROFIL

Beda Orang, Beda Tanggungjawab

Anis Abdillah yang kami kenal den-

gan panggilan mas Aan merupakan

Ketua KOMAHI UMY periode

2011-2012. Posisi yang diraihnya

sekarang sebagai Ketua KOMAHI

merupakan amanah yang diemban

sejak dirinya terpilih melalui Musy-

awarah Keluarga Besar HI UMY,

hingga ia dilantik pada 24 Novem-

ber silam. Menurutnya, amanah

adalah kepercayaan yang diberikan kepada seseorang

yang kemudian harus dijalankan dengan penuh tang-

gungjawab, serta kesungguhan hati. Kesungguhan diri

ini, mendorong saya dan teman-teman KOMAHI UMY

untuk berkomitmen menjalankan amanah yang dititip-

kan mahasiswa HI UMY. Rasa saling memiliki dan

bersama bertanggungjawab menjalankan organisasi

sangat dibutuhkan dan perlu senantiasa dijaga demi

majunya KOMAHI UMY.

Dalam periode kepengurusan ini, saya berusaha

membuat program kerja yang mewakili aspirasi maha-

siswa HI UMY dengan tujuan memajukan sisi

akademisnya, sehingga lulusan dari HI UMY menda-

patkan kemampuan akademik dari kegiatan perkulia-

han, maupun kegiatan pendukung akademik melalui

himpunan mahasiswa jurusan.

Pencapaian KOMAHI UMY pada periode ini dapat

dilihat dari terlaksananya berbagai kegiatan antara lain:

Workshop IROS (International Relations Goes to

School) di SMAN 8 Yogyakarta dan Madrasah Mual-

limin, Bakti Sosial di Panti Asuhan Nailunnajah Piyun-

gan, Pelatihan Bahasa Korea, Seminar Menulis Skripsi,

Stand Up Comedy KOMAHI, Seminar Pendidikan dan

Budaya Perancis, Jamming Music, Jelajah Budaya ke

Solo dan Sangiran, International Relations Art of Chal-

lenges (Diplomatic Course, International Relations Re-

search Workshop, School of Journalism), Seminar Na-

sional Campur Tangan Internasional, Language and

Culture Festival, menerima kunjungan studi banding

HMJ HI dari Universitas Brawijaya Malang dan Uni-

versitas Diponegoro Semarang, memenangkan pertand-

ingan futsal FKMHII Korwil 4 di UPN.

Harapannya dari berbagai kegiatan kami

(KOMAHI) dapat memberikan kesan kepada maha-

siswa HI, serta mendapatkan manfaat dari kegiatan

tersebut.

Biografi: Lahir di Kebumen 26 Mei 1990 | MTs Ali

Maksum Yk (2003-2006), MA Ali Maksum Yk (2006-

2009) , dan Hubungan Internasional UMY (2009) |

Ketua Panitia International Relations Festival (2011)

Mohammad Ichsan disapa akrab mas

Ichsan, merupakan aktor sentral dalam

pelaksanaan MATAF HI UMY 2012.

Posisinya sebagai ketua panitia mem-

berinya tanggungjawab penuh untuk

mengkoordinir pelaksanaan MATAF

dengan penuh dedikasi. Terkait den-

gan tanggungjawab yang diberikan

kepadanya, ia merasa lebih cenderung

menggunakan kata 'amanah' diband-

ingkan dengan kata tanggung jawab. Di dalam benaknya

amanah merupakan satu hal yang dititipkan oleh sia-

papun dengan dasar kepercayaan atas integritas kepada

saya.

Di matanya, kepercayaan adalah satu hal yang sangat

berharga sehingga kita harus menjaganya dengan melak-

sanakan atau menjalankan amanah tersebut dengan se-

maksimal mungkin. Baginya, MATAF merupakan se-

buah awal dan permulaan kita untuk menciptakan bukan

hanya sebuah angkatan di satu jurusan, tapi kita mencip-

takan generasi yang akan membantu kita, menguatkan

orang-orang terdahulu dengan saran dan kritiknya serta

membimbing orang-orang yang datang belakangan den-

gan ilmu yang telah mereka dapatkan dan MATAF juga

adalah etalase bagi jurusan kita.

Hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan MATAF

ini antara lain: jangka pendek, ia berharap mahasiswa

baru dapat mengerti mekanisme berputarnya roda perku-

liahan kampus, sehingga tidak ada lagi mahasiswa yang

kebingungan dan beralasan mendapatkan kesulitan

dalam kegiatan akademik dan non-akademik serta men-

dapatkan prestasi yang membanggakan didalam kampus

ini.

Sedangkan jangka yang lebih panjang, ia berharap

bahwa cita-cita world class university yang ditargetkan

oleh kampus kita dapat semakin terealisasi dengan

hadirnya mahasiswa baru yang telah mengikuti MATAF

yang diusahakan lebih edukatif dan lebih bermakna bagi

langkah kehidupan berkampus mereka.

Berkaitan dengan tema MATAF “Mari Bersinergi

bersama Menginspirasi”, ia berharap kita bisa bersinergi

yakni menyatukan visi dan misi untuk kemudian ber-

sama-sama untuk menginspirasi melalui berbagai

kegiatan yang kita tekuni.

Biografi: Lahir di Jakarta 11 Agustus | SLTP Islam Al-

Azhar 6 Jakapermai (2001-2003), MAN Insan Cendekia

Serpong (2003-2005). The Nile Center Cairo Egypt

bidang Ilmu Bahasa Arab (2005-2007), Lembaga Ilmu

Pengetahuan Islam dan Arab tingkat Takmiliy 1 (2007-

2008), dan Hubungan Internasional UMY (2010).

Page 8: Buletin IRN Digital Edisi 33-Mari Bersinergi bersama Menginspirasi

Buletin IRN Digital Edisi 33 | 8

KALEIDOSKOP

Program KOMAHI UMY Periode 2011-2012 Realisasi

Pengiriman delegasi untuk PNMHII XXIII di Universitas Katolik Parahyangan Bandung (19

November 2011 - 23 November 2011) dan PSNMHII XXIV di Universitas Paramadina Ja-

karta (22-26 April 2012). Kegiatan pertemuan nasional mahasiswa HI se-Indonesia merupakan

pertemuan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Hubungan In-

ternasional Indonesia (FKMHII). Kegiatan ini menjadi sarana komunikasi, silaturahmi dan pen-

guatan bagi solidaritas mahasiswa HI se-Indonesia.

Rekrutmen Pengurus KOMAHI: Pembukaan Pendaftaran dan Pengembalian Berkas (11 No-

vember 2011 - 19 November 2011), Tes Tertulis dan Wawancara (30 November 2011), dan Train-

ing Organisasi (10-12 Desember 2011). Rekrutmen ini dilakukan setahun sekali setiap pergantian

kepengurusan. Bagi anda yang berminat menjadi pengurus KOMAHI, persiapkan diri anda!

Pelantikan Ketua KOMAHI dan Pengurus Inti (24 November 2011).

Acara ini dilangsungkan satu kali dalam setiap periode kepengurusan. Pada

acara ini dilantik ketua KOMAHI terpilih beserta jajaran ketua divisi yang

akan menjalankan gerak roda organisasi dalam satu periode kepengurusan.

Rapat Kerja (28-31 Desember 2011) dan Grand Meeting (2-3 Januari 2012). Kegiatan ini meru-

pakan awal untuk merancang, mengusulkan, dan mengesahkan program untuk dijalankan oleh

pengurus dalam satu periode kepengurusan. Hasil dari kegiatan ini berupa program kerja kepen-

gurusan yang dijalankan oleh seluruh perangkat organisasi.

International Relations Goes to School 2012 (22-23 Februari 2012) di SMAN 8 Yogyakarta dan

Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan

jurusan Hubungan Internasional UMY kepada siswa/i SMA, di samping itu kegiatan ini juga me-

rupakan ajang untuk berbagi informasi mengenai isu HI terkini dengan menghadirkan pembicara

dari Kementerian Luar Negeri RI.

Pelatihan Bahasa Korea (5 Maret 2012) bersama M. Donny Kurniawan,

Penulis Kamus Korea-Indonesia. Sebagai mahasiswa Hubungan Interna-

sional, kemampuan berbahasa merupakan hal yang patut mendapatkan per-

hatian khusus. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, maka pelati-

han ini ditujukan khusus untuk mahasiswa HI UMY.

International Relations Forum Discussion (6 Maret,16 Maret, 5 April

dan 31 Mei 2012). Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak 4 kali, dengan

mengangkat tema antara lain: Embargo Minyak Iran, Krisis Suriah, Kon-

fusianisme, dan Pemberian Grasy Corby. Dalam diskusi ini melibatkan na-

rasumber dari kalangan dosen, maupun mahasiswa.

Page 9: Buletin IRN Digital Edisi 33-Mari Bersinergi bersama Menginspirasi

Buletin IRN Digital Edisi 33 | 9

Seminar Nasional “Campur Tangan Internasional terhadap Separatisme di

Indonesia” (10 Mei 2012). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mem-

buka wawasan pengetahuan mahasiswa HI terhadap isu terkini yang terjadi

di Indonesia. Dengan menghadirkan Dr. Rizal Sukma (Direktur CSIS), di

damping oleh Dr. Surwandono (Dosen HI UMY), keduanya memaparkan

dengan lugas fakta-fakta terkait tema yang diangkat di hadapan ratusan

mahasiswa HI, serta para akademisi.

Jelajah Budaya “Feel The Spirit of Solo” (6 Mei 2012). Kegiatan ini diikuti

32 orang mahasiswa, dengan mengunjungi Keraton Solo, dan Museum Pur-

bakala Sangiran. Dari kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu modal bagi

mahasiswa untuk lebih mengenal berbagai keanekaragaman budaya di Indo-

nesia, salah satunya sejarah dan budaya di kota Solo.

Bakti Sosial “KOMAHI Berbagi” (24-25 Maret 2012). Kegiatan ini dise-

lenggarakan sebagai usaha untuk menumbuhkan semangat berbagi dan peduli

di antara mahasiswa Hubungan Internasional UMY kepada mereka yang

membutuhkan. Dari kegiatan ini disalurkan bantuan berupa pakaian, sem-

bako, dan uang tunai.

Seminar Pendidikan dan Budaya Perancis “Time to Explore France More” (12 April 2012).

Guna menambah pengetahuan mahasiswa HI mengenai Pendidikan dan Budaya Negara lain, salah

satunya ialah Perancis. KOMAHI mengadakan seminar ini bekerjasama dengan Lembaga Indone-

sia Perancis. Berbagai informasi tentang Perancis, hingga beasiswa yang ditawarkan didapatkan

oleh mahasiswa di sini.

Stand Up Comedy (22 Maret, dan 10 April 2012). Dikenal dengan istilah

Stand Up Comedy, acara ini sedang naik daun dan diminati oleh remaja

sekarang ini. Program ini telah dilaksanakan sebanyak dua kali bertempat di

Lobi FISIPOL dan Pendopo Kantin Selatan. Kegiatan ini menghadirkan

comic yang berasal dari kalangan mahasiswa maupun dosen.

Seminar Menulis Skripsi “Mari Terampil Menulis Skripsi (22 Maret 2012,

dan 13 April 2012). Skripsi merupakan salah satu proses akademik yang ha-

rus dilalui oleh setiap mahasiswa ketika hendak meraih gelar sarjana. Untuk

memfasilitasi mahasiswa memperdalam teknik penulisan skripsi, hadirlah

kegiatan ini. Adapun kegiatan ini telah berlangsung sebanyak dua kali.

Jamming Music “Music and Love for Us!” (28 April 2012). Penat dengan aktivitas kuliah ? KO-

MAHI menghadirkan kegiatan yang menghibur mahasiswa. Seluruh band yang tampil berasal dari

mahasiswa, serta penontonnya pun dari mahasiswa. Kegiatan ini setidaknya memberikan pen-

yegaran dalam menjalani aktivitas perkuliahan.

Diplomatic Course-International Relations Art of Challenges 2012 (19,21,22 Mei 2012).

Kegiatan ini merupakan pembuka dari tiga rangkaian acara IRAC 2012. Diplomatic Course meru-

pakan sarana pengenalan bagi mahasiswa HI mengenai cara bersidang ala diplomat PBB, maupun

sikap yang dilakukan ketika menghadiri jamuan makan.

Page 10: Buletin IRN Digital Edisi 33-Mari Bersinergi bersama Menginspirasi

Buletin IRN Digital Edisi 33 | 10

Buletin International Relations News Digital (Februari, April, dan Septem-

ber 2012). Kebutuhan mahasiswa akan informasi yang akurat, padat, dan

menarik mendorong kami untuk menyajikan sebuah buletin yang dikemas

dengan gaya remaja, namun tetap padat informasi. Terbit dwi-bulanan, bulle-

tin ini mengulas isu-isu tematik dalam Hubungan Internasional. Dalam pe-

riode KOMAHI menerbitkan tiga buletin dengan tema Humanitarian Diplo-

macy dari Masa ke Masa (bit.ly/buletinIRNdigital31) dan Human Trafficking

di Abad 21 (bit.ly/buletinIRNdigital32), serta edisi yang anda baca ini. Distri-

busi buletin kami menggunakan fasilitas Scribd, hal ini sebagai bentuk kepe-

dulian kami terhadap lingkungan, serta pemanfaatan teknologi informasi.

Mading International Relations News (Maret-Mei 2012). Mading ini merupakan salah satu pro-

duk jurnalistik yang dihasilkan oleh KOMAHI. Terbit setiap satu bulan sekali, mading ini setia

menanti pembacanya di Lobi FISIPOL. Berita dan isu Internasional terkini diramu sedemikian

rupa oleh tim Redaksi baik melalui tulisan mahasiswa, maupun tulisan dosen. Adapun edisi yang

kami terbitkan dalam periode ini antara lain: Golden Shield Project China, Krisis Suriah, maupun

Kelayakan Palestina sebagai Anggota PBB.

Kegiatan Diplomatic Course ini terdiri dari tiga kegiatan yakni: Seminar In-

ternasional dan Workshop, Simulasi Sidang Model PBB, dan Table Manner.

Tema yang diangkat dalam Seminar ini yakni “Layakkah Palestina menjadi

Anggota PBB”, sedangkan dalam Simulasi Sidang dibahas mengenai Posisi

Palestina dalam PBB.

International Relations Research Workshop-IRAC 2012 (28 Mei 2012).

Rangkaian kedua dari IRAC 2012. Workshop penelitian terdiri atas dua sub-

acara yakni kuliah umum dan presentasi makalah. Kuliah umum membahas

tentang Teknik Pembuatan Proposal Penelitian. Sedangkan presentasi ter-

baik diraih oleh Dhana N. Kotahatuhaha dan Ghozy Abdussalam dengan

judul makalah “Buruh Migran Indonesia dan Filipina”.

Pelatihan Penulisan Jurnal (6 Juni 2012). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian

kami terhadap kewajiban mahasiswa untuk mempublikasikan karyanya dalam bentuk jurnal

ilmiah. Kewajiban tersebut didasarkan surat edaran DIKTI No. 152/E/T/2012 yang menyatakan

bahwa “Untuk lulus program sarjana harus menghasilkan makalah yang diterbitkan dalam jurnal

ilmiah”. Dari kegiatan ini diharapkan memberikan bekal kepada mahasiswa mengenai tata cara

penulisan serta pengajuan jurnal.

School of Journalism-IRAC 2012 (8 Juni 2012). Rangkaian ketiga sekaligus terakhir dari IRAC

2012. Kegiatan ini terdiri atas dua sub-acara yakni: kelas jurnalistik, dan kelas public speaking.

Dalam kegiatan ini dibagikan ilmu mengenai jurnalistik baik di media cetak, maupun media peny-

iaran. Diselingi dengan diskusi ringan, kegiatan ini menjadi sangat interaktif, sekaligus santai.

Language and Cultural Festival (9 Juni 2012). Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk

apresiasi terhadap keberagaman bahasa dan budaya di Dunia. Mengangkat tema “Cintailah Bu-

daya, Tingkatkan Bahasa, Menggali Potensi untuk Berprestasi”, kegiatan ini terdiri dari English

and Arabic Speech Contest. Ajang ini menjadi tempat untuk mengasah dan meningkatkan kemam-

puan berbahasa.

Page 11: Buletin IRN Digital Edisi 33-Mari Bersinergi bersama Menginspirasi

REPORTASE

Buletin IRN Digital Edisi 33 | 11

Prodi HI UMY Luncurkan Website dengan Tampilan Baru

Website merupakan salah satu cerminan keterbukaan suatu organisasi, maupun institusi terhadap masyarakat

luas. Realitas inilah yang ditangkap oleh program studi Hubungan Internasional sebagai salah satu tuntutan di

era modern ini.

“Website dengan tampilan baru ini dihadirkan dalam rangka memberikan warna baru dan juga sebagai tanda

penyambutan kepada mahasiswa baru angkatan 2012”, ungkap Sugito di ruang kerjanya.

Di samping sebagai pusat informasi, website ini juga direncanakan sebagai ajang nostalgia bagi alumni HI

UMY untuk mengenang masa-masa berkuliah di Yogyakarta. Seperti diketahui bahwa prodi HI UMY telah

berdiri sejak 1981, tentunya banyak kenangan dari para alumni yang pernah bernaung di kampus UMY tercinta

ini. Kunjungi website HI di hi.umy.ac.id. (*)

MATAF HI UMY hadirkan pembicara Tun Mahatir Mohammad

Tun Mahatir Mohammad yang merupakan Man-

tan Perdana Menteri Malaysia akan mengisi kuliah

umum kepada mahasiswa baru di UMY. Hal ini di-

ungkapkan oleh Mohammad Ichsan selaku Ketua

Panitia MATAF HI di sela-sela rapat koordinasi.

Seperti yang diketahui, MATAF merupakan ajang

perkenalan kampus, namun tidak dapat dilupakan

juga memiliki fungsi re-orientasi pemikiran bagi

mahasiswa baru yang telah menanggalkan jubah

„kesiswaannya‟.

Pencerahan kembali terhadap pemikiran para

agen perubahan ini merupakan suatu keharusan yang

juga menjadi kewajiban bagi panitia untuk memfasili-

tasinya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh panitia

dengan mengadakan kegiatan kuliah umum.

Mahatir Mohammad akan berbicara tentang Perdamaian Dunia dan Mengkriminalkan Perang: Suatu Inisiasi

Regional. Hal ini sangat menarik mengingat kedua kata Perdamaian dan Perang merupakan dua hal yang saling

bertolak belakang, namun rupanya mempunyai muara yang sama, ungkap Ichsan.

Bagi seorang mahasiswa Hubungan Internasional penanaman nilai-nilai perdamaian sejak awal kuliah menjadi

sangat penting, karena orientasi inilah yang diharapkan terbangun dalam kerangka pikir mahasiswa HI. Di samp-

ing itu, Hal ini menjadi suatu kewajiban bagi seluruh elemen bangsa, mengingat Undang-Undang Dasar 1945

mengamanatkan Negara dan Rakyatnya agar turut menjaga ketertiban dunia. Apabila kita tidak membenahi negara

kita terlebih dahulu, bagaimana kita dapat disegani oleh negara lain sebagai penegak tonggak perdamaian.

Sekaranglah waktunya bagi anda menjadi agen perubahan, serta perdamaian, simpulnya. (*)

Page 12: Buletin IRN Digital Edisi 33-Mari Bersinergi bersama Menginspirasi

SIKAP

Di semua tempat di seluruh belahan bumi ini pasti

terdiri dari orang-orang yang berbeda baik bentuk fisi-

knya maupun sifatnya. Setiap perbedaan yang ada

inilah yang membuat dunia ini berbentuk sekarang ini.

Kemajuan peradaban yang dirasakan juga karena

adanya singgungan dari semua perbedaan itu. Apa

kuncinya? Kuncinya adalah sinergi.

Banyak orang yang mendengar kata sinergi dari

mulut para motivator atau buku-buku tapi tidak banyak

yang bisa mengerti artinya. Secara sederhana, sinergi

dapat diartikan sebagai kombinasi unsur atau bagian

yang dapat menghasilkan keluaran lebih baik dan lebih

besar. Kasus yang paling mudah yang dapat kita lihat

adalah klub sepak bola atau grup ork-

estra. Secara gamblang kita dapat

melihat bahwa dalam menciptakan

tim yang handal diperlukan orang-

orang yang berbeda-beda terdiri dari

pemegang biola, pianis, drum, dan

sebagainya hingga dapat menciptakan

alunan simfoni yang begitu apik dan

sangat indah didengar. Begitupula

sepak bola. Sebuah tim yang baik

pastinya bukan terdiri dari striker saja

atau bahkan kiper saja. Pasti terdiri dari beberapa

orang yang memang handal di posisi masing-masing.

Nah, inilah yang kita sebut dengan sinergi!

Lebih dari sekedar dua contoh diatas yang telah

dikemukakan, bahwa niat menciptakan atau meninggi-

kan kebaikan itu perlu sinergi. Perkataan sahabat Ra-

sulullah yakni Ali bin Abi Thalib, „kebaikan yang ti-

dak terstruktur akan dikalahkan oleh kejahatan yang

terstruktur‟, perlu dicamkan untuk kemudian kita re-

alisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bahwa kebai-

kan yang dimiliki seseorang tentu berbeda dengan

orang yang lain. Ada yang kemampuannya dibidang

finansial, ada yang mampu membantu tenaga, ada

yang bisa membantu benda-benda medis dan lain-lain

hingga kebaikan ini bersinergi menjadi sebuah or-

ganisasi kemanusiaan yang bisa menyelamatkan

ribuan bahkan jutaan nyawa di muka bumi ini.

Secara klise jika mengikut pada pengertian saja,

maka kejahatan yang bersinergi pun akan mendapatkan

suatu hal yang „lebih‟. Seseorang yang ahli menodong

hanya akan mendapat beberapa juta dalam satu kali ak-

sinya. Seorang pembobol akun di bank juga sangat riskan

dalam memindahkan jumlah uang yang sangat banyak

kedalam rekeningnya. Ketika orang-orang jahat ini bersi-

nergi dan berusaha merampok sebuah bank, tentu sinergi

mereka membuahkan hasil yang lebih yakni lebih cepat

dan lebih besar. Tapi tentu ini hanya sebuah ilustrasi

yang bukan sebagai contoh untuk di tiru.

Dalam lingkup sebagai pelajar hubungan interna-

sional, sinergi dapat dilihat dari bagaimana Perserikatan

Bangsa-Bangsa bekerja. Lebih dari

185 negara berkumpul dan bersinergi

untuk menciptakan dunia yang lebih

baik. Begitu juga dengan kelompok-

kelompok yang lebih kecil seperti

ASEAN, G-20, Uni Eropa dan se-

macamnya yang menunjukkan bagai-

mana sinergi itu menghasilkan lebih

banyak keuntungan dibandingkan

dengan berjalan sendirian di muka

bumi ini. Adapun konflik dan perang

adalah hal yang tak dapat dipungkiri dalam proses menca-

pai sinergi yang lebih mapan untuk menghasilkan perseku-

tuan dan kerjasama yang lebih dan lebih.

Berbagai contoh diatas telah dapat menjadi bukti atau

dalam bahasa hukumnya adalah bewijs untuk kemudian ti-

dak ada alasan lagi untuk tidak melakukan sinergi diantara

kita. Keberagaman yang ada akan terasa indah jika kita

arahkan menuju kebersamaan dan kebersamaan yang ada

tidak akan terasa jika tidak ada manfaatnya dan manfaat

baru akan menyebar luas jika hal tersebut dapat menginspi-

rasi orang lain. Seperti pelangi yang ada, warnanya yang

berbeda-beda satu sama lainnya kemudian bersinergi mem-

bentuk kumpulan warna yang indah dan kemudian pelangi

itu sudah dapat menginspirasi banyak pelukis dan pencipta

lagu bahkan Katy Perry dalam lagu fireworks-nya mem-

bawa pelangi ini untuk menunjukkan keindahannya setelah

badai. Inilah sinergi yang menghasilkan inspirasi.

Lanjut hal. 13

Buletin IRN Digital Edisi 33 | 12

Bersinergi dalam Keberagaman oleh Mohammad Ichsan (Mahasiswa HI UMY, Ketua Panitia MATAF HI 2012)

Page 13: Buletin IRN Digital Edisi 33-Mari Bersinergi bersama Menginspirasi

Inspirasi, sesuatu yang menggerakkan hati untuk

mencipta. Seseorang yang menjadi inspiratory adalah

yang dapat menggerakkan orang lain, memberikan se-

mangat, dan antusiasme untuk melakukan sesuatu den-

gan baik. Kebanyakan inspirasi datang dari mulut pem-

beri motivasi tapi sebenarnya hal tersebut kurang tepat

karena inspirasi yang datang dari teladan yang baik dan

inspirasi yang memberi jutaan makna dibanding hanya

serentetan omongan adalah yang lebih utama.

Islam mendidik umatnya untuk menjadi inspirasi

bagi dunia karena Islam itu rahmatan lil „alamin yakni

memberikan kesahajaan di seluruh penjuru bumi dan

kesahajaan itu ada dengan saling memberikan dukun-

gan dan sokongan semangat untuk terus melakukan hal

yang baik dan paripurna. Apalagi bagi seorang muslim,

jika ingin menjadi muslim yang baik, tentu ia harus se-

suai dengan kodifikasinya dan salah satu cirinya bagi

seorang musli yang baik adalah keberadaannya selalu

dinantikan. Hal ini tidak mungkin tidak adalah di-

karenakan kehadiran muslim tersebut memberikan

manfaat bagi muslim yang lain dan kehadirannya dapat

menyelesaikan masalah diantara kaum muslimin serta

dapat menginspirasi muslim yang lain untuk melakukan

hal yang bermanfaat pula. Maka berkaitan dengan

tema masa ta‟aruf yang dilaksanakan oleh program

studi Hubungan Internasional UMY yakni „mari bersi-

nergi, bersama menginspirasi‟ mengandung makna

yang komprehensif sebagai penduduk dunia dan seba-

gai umat muslim. Keberjamaahan atau kebersamaan

yang kita bangun dalam lingkup sekecil apapun adalah

untuk bersama-sama menyamakan visi dan misi dan

melakukan hal yang baik untuk kemudian dapat mem-

berikan dukungan semangat dan menginspirasi bagi sia-

papun yang merasakan manfaatnya, melihat apa yang

dilakukan, atau hanya sekedar mendengar apa yang te-

lah diperbuat.

Apalagi mengingat bahwa dalam program studi ini

akan mencetak para pahlawan bangsa yang duduknya,

berdirinya, dan jalannya bukan untuk kaliber rendah

dan menengah tapi ia akan mendudukan dunia. Dunia

tidak butuh siapa-siapa untuk menjalankan sistemnya

tapi kita akan merasakan sistem dunia berjalan dengan

baik dan terasa manfaatnya bagi semua jika kita dapat

memberikan manfaat pada dunia sekecil apapun itu.

Manfaat yang ada tentu akan terasa dengan adanya ke-

bersamaan dalam melaksanakan hal tersebut. Maka

mari kita semua bersinergi untuk kemudian bersama-

sama menginspirasi penduduk dunia untuk menjadikan

dunia ini lebih nyaman dan lebih aman untuk kita tem-

pati bersama. (*)

Buletin IRN Digital Edisi 33 | 13

We Are Family !

Page 14: Buletin IRN Digital Edisi 33-Mari Bersinergi bersama Menginspirasi

KoMa : Komentar Mahasiswa

“MATAF itu masa yang

digunakan oleh mahasiswa

baru untuk mengenal

lingkungan baru di UMY,

selain itu MATAF juga

menambah wawasan tentang

jurusan dan paling penting

bisa dapat teman baru.

Harapannya MATAF tahun ini

menciptakan kesan tersendiri

bagi tiap pesertanya”

Ibda Fikrina Abda Mahasiswi HI UMY 2009

“MATAF merupakan fase

konkrit yang diperlukan

seseorang, jika hendak masuk

suatu universitas. MATAF akan

mengenalkan kehidupan

bermahasiswa dengan merubah

kesiswaannya. Dari MATAF

itulah seorang mahasiswa bisa

mengerti posisi sehingga dapat

mempertanggungjawabkan dirinya sebagai

mahasiswa yang berkemajuan dalam segala

aspek, baik emosional, spiritual maupun

keintelektualannya. Dengan MATAF saya dapat

mengenal diri saya, sehingga saya dapat

menempatkan posisi hidup saya ditengah

masyarakat kampus. Untuk MABA, pesan saya

ikuti MATAF dengan hati yang ikhlas dari awal

sampai akhir, jangan menjadikan MATAF

sebagai beban. Dari MATAF kalian

memperoleh ilmu dan teman-teman yang

banyak. Nikmati MATAF dengan hati yang

senang”

Rijal Alam Muhammadi

Mahasiswa HI UMY 2010

“Kesan saya ketika

mengikuti MATAF di

UMY tahun lalu adalah

kesenangan yang tak

dibayangkan sebelumnya.

Meskipun harus

memenuhi perlengkapan

yang cukup misterius

tetapi saya dapat

mengenal teman-teman baru dari berbagai

daerah, maupun negara. Saya melihat semua

panitia sangat semangat dan antusias sehingga

acara-acara dapat terlaksana dengan lancar, tak

lupa juga dengan semua orang yang bersifat

ramah dan bersahabat sehingga aku merasa

tenang mengikuti masa taaruf. Semoga MATAF

tahun 2012 lebih baik dan seru”

Ahmad Jawwad

Mahasiswa HI UMY 2011

“MATAF membuat saya

mengenal arti dari

„mahasiswa‟ sendiri dan

perkuliahan. Kalau gak

ikut MATAF nyesel deh.

MATAF bikin kita

banyak kenal dengan

yang lainnya dari seluruh

Indonesia, dan tak lupa

saya berterimakasih

kepada kakak panitia atas

pelayanan yang telah

diberikan selama pelaksanaan MATAF”

Febri Teguh Ramadhan

Mahasiswa HI UMY 2011

Buletin IRN Digital Edisi 33 | 14

“Bagaimana kesan tentang

MATAF dan pesan buat MABA

dari anda ?”

Page 15: Buletin IRN Digital Edisi 33-Mari Bersinergi bersama Menginspirasi

Extra

Buletin IRN Digital Edisi 33 | 15

Senam Mahasiswa Indonesia* Cipt: nn

Aku ini

Mahasiswa Indonesia

Selalu Riang Gembira

Agar Aku Awet Muda

Kepalaku

Mahasiswa Indonesia

Selalu Riang Gembira

Agar Aku Awet Muda

Bahu Aku

Mahasiswa Indonesia

Selalu Riang Gembira

Agar Aku Awet Muda

Pinggul Aku

Mahasiswa Indonesia

Selalu Riang Gembira

Agar Aku Awet Muda

Kaki Aku

Mahasiswa Indonesia

Selalu Riang Gembira

Agar Aku Awet Muda

Semuanya

Mahasiswa Indonesia

Selalu Riang Gembira

Agar Aku Awet Muda

*Diperkenalkan pada acara MATAF

HI UMY 2012 di Sportorium UMY