buletin februari 2014

9

description

buletin pln

Transcript of buletin februari 2014

  • SRIYANTO, SE

    MARSAID

    PUTRI NESIA

    DIMAS ARDIANSYAH

    MIRA ESTIYO R

  • TAHU KAH ANDA??

    Selamat Pagi, Pagi Pagi Pagi

    Semangat Pagi, Bekerja Bekerja Bekerja

    PLN Sragen, Jaya

    PLN Sragen, Jaya

    PLN Sragen, Jaya

    5S, 5S Didadaku 5S Budayaku

    Itulah yel-yel yang setiap pagi kita dengarkan di

    PLN Rayon Sragen, yel-yel tersebut sangatlah

    efektif untuk menyemangati pagi hari kita yang

    yaa mungkin masih ada sedikit rasa kantuk yang

    masih mendera. Dalam yel-yel tersebut ada satu

    bait yang mungkin masih ada yang belum tahu

    artinya. Tahukah anda apa itu 5S? Kata yang

    muncul di akhir bait yel-yel tersebut menimbulkan

    tanda tanya. Nah, untuk itu pada buletin edisi

    kali ini kita akan mengupas sedikit tentang apa

    arti 5S tersebut.

  • 5S ADALAH :

    1. Seiri / Pilah Membedakan antara yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan serta membuang yang tidak diperlukan. Untuk memulai 5S kita harus bisa memilah-memilah barang. Artinya disaat kita ingin mewujudkan 5S sebagai budaya, kita harus bisa membedakan atau memilah. Dengan memilah barang maka kita dapat mengetahui mana saja barang yang masih kita perlukan atau kita butuhkan dan mana barang yang sudah tidak kita butuhkan lagi. 2. Seiton / Tata Menentukan tata letak supaya tertata dan rapi, sehingga bilamana deperlukan secara mendadak, barang tersebut dapat ditemukan dengan cepat. Artinya disaat semua barang yang kita butuhkan telah tersusun dan tertata rapi ditempat yang telah ditentukan maka disaat kita membutuhkan suatu barang, maka kita akan dapat menemukannya dengan mudah. 3. Seiso / Bersihkan Membersihkan barang-barang penting yang telah kita simpan dengan rapi adalah hal penting untuk membuat tempat kerja kita terlihat benar-benar rapi dan bersih.

    4. Seiketsu / Mantapkan Artinya menyempurnakan. Disaat semua barang-barang telah tersusun rapi maka langkah ini adalah langkah yang harus dilakukan selanjutnya. Contoh ketika kita punya pensil, bolpoin dan penggaris maka kita sempurnakan merapikannya dengan cara memberikan kotak pensil untuk mengelompokkannya. 5. Shitsuke / Biasakan Melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan Adalah kegiatan membudayakan dan membiasakan bekerja sesuai dengan prosedur yang ada. Ini adalah tahap terakhir dari 5S yang sangat sulit bagi sebagian orang. Benar saja bahwa memulai itu memang mudah namun mempertahankan atau membiasakan hal tersebut sebagai kegiatan sehari-hari bukanlah hal mudah

  • Naaah, itu dia arti 5S yang sebelumnya

    kita tidak ketahui. Sekarang kita jadi

    tahu kaan. Jadi kesimpulan dari 5S

    adalah pertama kita harus bisa memilah-

    milah mana barang yang kita butuhkan

    dan mana yang tidak kita butuhkan,

    barang yang kita butuhkan kita simpan

    dan yang tidak kita butuhkan lebih baik

    kita singkirkan untuk menghindari

    tercampurnya dengan barang-barang

    yang kita butuhkan. Setelah kita

    memilah-milah barang selanjutnya

    langkah kedua kita bisa mengatur tata

    letak barang-barang yang telah kita

    pilah tersebut. Dengan mengatur tata

    letak barang-barang kita, maka dengan

    begitu kita dapat menemukan barang

    yang kita perlukan dengan mudah. Coba

    bayangkan jika barang-barang kita tidak

    kita tata, yakinlah disaat kita

    membutuhkan satu barang, barang

    tersebut seakan-akan tidak ada atau

    menghilang. Naah jadi pastikan kita

    selalu menata barang-barang kita dengan

    rapi. Selanjutnya S yang ketiga adalah Seiso atau dalam bahasa

    indonesia artinya adalah bersihkan. Hal

    ini penting sekali, setiap kali kita

    menemukan kotoran sekecil apa pun di

    tempat kerja kita, maka saat itu juga

    lah kita harus membersihkannya.

    Percuma kan kalau barang-barang kita

    sudah tertata dengan rapi, tapi masih

    ada kotoran yang menyelinap di tempat

    kerja kita. Jadi jangan sampai menunggu

    nanti atau sebentar lagi atau bahkan

    besok untuk membuang sampah dari

    tempat kerja kita. Yang keempat adalah

    Seiketsu atau Mantapkan, untuk

    memantapkan 5S kita harus punya

    beberapa hal seperti tanda atau

    lambang yang berfungsi untuk

    mengelompokkan barang-barang yang

    kita punya. Yang terakhir adalah

    Shitsuke atau Biasakan. Ini nih yang

    biasanya sangat sulit untuk dilakukan,

    yaitu membiasakan diri untuk selalu

    menjaga agar tempat kerja kita selalu

    bersih dan rapi.

    KESIMPULAN YANG KITA DAPAT DARI 5S

  • Hari Jumat, tepatnya tanggal Februari adalah hari yang ditentukan untuk melangsungkan acara bersih-bersih kantor. Seperti yang kita semua ketahui minggu lalu tepatnya pada hari kamis tanggal 13 februari sekitar jam 10.30 malam gunung kelud meletus. Gunung kelud adalah sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang tergolong aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang , kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri. Meskipun jarak dari Kediri dimana kota tempat Gunung Kelud berada dengan daerah Sragen cukup jauh yaitu sekitar 145 KM, namun tetap saja hujan abu masih dirasakan, bahkan hingga hari Jumat. Hujan abu mengakibatkan penumpukan abu di sejumlah tempat di wilayah kantor PLN Sragen, meskipun sudah

    seminggu berlalu. Setelah jalan sehat, kegiatan yang rutin dilaksanakan pada hari jumat di PLN Rayon Sragen, kegiatan bersih-bersih pun segera dilaksanakan, semua mendapat kan alat masing-masing. Tidak cuma abu bekas letusan dari gunung kelud saja yang dibersihkan, namun seluruh tempat di Kantor PLN Sragen ikut dibersihkan tanpa terkecuali. Dan seluruh warga PLN Rayon Sragen ikut andil dalam melaksanakan kegiatan kali ini .

  • PEMELIHARAAN ASET

    Aset merupakan sebuah benda

    milik kita,benda yang harus kita

    rawat, kita jaga dan kita

    manfaatkan. PLN Rayon sragen

    memiliki kantor jaga yang telah

    lama tidak dimanfaatkan. Kantor

    jaga yang terletak di daerah

    karang anyar patihan RT 3

    sidoharjo ini kondisinya sangat

    memprihatinkan.

    Disinilah tumbuh niat yang

    diwujudkan dengan aksi

    membenahi kantor jaga yang

    sebelumnya di pakai sebagai

    kantor jaga sidoharjo. Pada hari

    jumat tanggal maret setelah

    selesai menggelar pasukan, semua

    kru diberangkatkan menuju

    tempat eksekusi. Tidak lupa juga

    dengan membawa alat-alat yang

    diperlukan. Semua bersemangat

    bergotong royong saling bantu

    membantu membersihkan kantor

    jaga tersebut.

    Banyak sekali yang haris dibenahi.

    Mulai dari memotong pohon,

    membersihkan barang-barang tak

    terpakai yang menumpuk di dalam

    ruangan, hingga membersihkan

    rumput-rumput liar yang tumbuh

    menjulang dibagian depan maupun

    belakang kantor jaga sidoharjo ini.

  • Acara pun ditutup dengan makan siang bersama. Namun

    sebelum acara makan bersama, tidak lupa kita memanfaatkan

    acara kebersamaan tersebut dengan mengambil beberapa foto

    bersama.

    Demikian laha acara pemeliharaan aset PLN Rayon sragen

    yang diadakan pada tanggal maret tersebut. Kebersamaan

    dan saling tolong menolong lah yang mampu merubah kantor

    jaga yang sebelumnya tampak memprihatinkan menjadi kantor

    jaga yang lebih bersih dan asri