Buletin CP Prima

12
HAL. 3 Mengetahui budaya "I" yaitu integritas yang termasuk sebagai budaya FIRE UP HAL. 8 Lebih dekat mengenal Presiden Direktur baru PT Central Proteina Prima Tbk HAL. 4 Kegiatan perusahaan dalam mengembangkan bisnis. Pembukaan pabrik pakan ikan dan Food Plant di Surabaya, dan lain-lain. HAL. 3 Mengetahui budaya "I" yaitu integritas yang termasuk sebagai budaya FIRE UP. HAL. 10 Lampung memiliki keindahan alam yang menawan. salah satunya adalah pantai yang terletak di Lampung Barat HAL. 6 Apa fungsi dari kincir air yang biasa digunakan di dalam tambak? HAL. 9 Tips n Trik mengatasi rasa jenuh dan bosan pada pekerjaaan HAL. 11 Buku mengenai 4 bentuk disiplin dalam eksekusi untuk para karyawan HAL. 12 Kegiatan dan aktifitas perusahaan Buletin P T Central Proteina Prima Tbk (CP Prima) terus berekspansi agar tetap tumbuh, kuat, bahkan terus melaju di tengah kelesuan ekonomi nasional dan global. Padahal di sisi lain ada tekanan kuat dari berbagai sisi, mulai dari perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional hingga kemarau berkepanjangan akibat el nino yang menekan budidaya ikan berikut industri pendukungnya. Namun dengan optimisme dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat didalamnya, diyakini akan mampu melewati tantangan tersebut. Terbukti, CP Prima pada 28 Agustus 2015 lalu justru membuka pabrik pakan ikan baru di Sidoarjo, Jawa Timur sehingga kini CP Prima Sidoarjo Plant punya 2 feed mill. Disusul kemudian CP Prima melalui anak usahanya, PT Centralpertiwi Bahari (CPB) tanggal 21 September 2015 lalu juga meresmikan food plant baru di Rungkut Industri, Surabaya, Jawa Timur. Keberhasilan perusahaan mendapat kelulusan sertifikasi nasional dan internasional merupakan prestasi kebanggaan yang dimiliki oleh CP Prima. Akhir September 2015, pabrik pakan udang di Lampung dinyatakan lulus melewati uji sertifikasi dan mendapat sertifikat internasional dari Global GAP untuk jaminan mutu dan kualitas produk. Prestasi juga ditorehkan oleh para ilmuwan CP Prima dengan berhasil menemukan formulasi pakan udang khusus yang mampu meminimalisir serangan virus udang yang dibudidaya. Terlebih lagi yang dilakukan saat ini adalah rencana membangun hatchery (unit pembibitan) udang di Jawa Tengah, yang nantinya akan menjadi hatchery terbesar di Pulau Jawa. Serta masih banyak lagi prestasi yang ditoreh, sehingga sangat layak apabila keluarga besar CP Prima merasa optimis mampu mengatasi hambatan dan tantangan yang ada. (Redaksi. [email protected]) Tetap Berkembang di Tengah Badai

description

Edisi 1: Tetap Berkembang di Tengah Badai

Transcript of Buletin CP Prima

Page 1: Buletin CP Prima

HAL. 3Mengetahui budaya "I" yaitu integritas yang termasuk sebagai budaya FIRE UP

HAL. 8Lebih dekat mengenal Presiden Direktur baru PT Central Proteina Prima Tbk

HAL. 4Kegiatan perusahaan dalam mengembangkan bisnis. Pembukaan pabrik pakan ikan dan Food Plant di Surabaya, dan lain-lain.

HAL. 3Mengetahui budaya "I" yaitu integritas yang termasuk sebagai budaya FIRE UP.

HAL. 10 Lampung memiliki keindahan alam yang menawan. salah satunya adalah pantai yang terletak di Lampung Barat

HAL. 6Apa fungsi dari kincir air yang biasa digunakan di dalam tambak?

HAL. 9Tips n Trik mengatasi rasa jenuh dan bosan pada pekerjaaan

HAL. 11Buku mengenai 4 bentuk disiplin dalam eksekusi untuk para karyawan

HAL. 12Kegiatan dan aktifitas perusahaan

B u l e t i n

PT Central Proteina Prima Tbk (CP Prima) terus berekspansi agar tetap tumbuh, kuat, bahkan terus melaju di tengah kelesuan ekonomi

nasional dan global. Padahal di sisi lain ada tekanan kuat dari berbagai sisi, mulai dari perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional hingga kemarau berkepanjangan akibat el nino yang menekan budidaya ikan berikut industri pendukungnya. Namun dengan optimisme dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat didalamnya, diyakini akan mampu melewati tantangan tersebut. Terbukti, CP Prima pada 28 Agustus 2015 lalu justru membuka pabrik pakan ikan baru di Sidoarjo, Jawa Timur sehingga kini CP Prima Sidoarjo Plant punya 2 feed mill. Disusul kemudian CP Prima melalui anak usahanya, PT Centralpertiwi Bahari (CPB) tanggal 21 September 2015 lalu juga meresmikan food plant baru di Rungkut Industri, Surabaya, Jawa Timur.

Keberhasilan perusahaan mendapat kelulusan sertifikasi nasional dan internasional merupakan prestasi kebanggaan yang dimiliki oleh CP Prima. Akhir September 2015, pabrik pakan udang di Lampung dinyatakan lulus melewati uji sertifikasi dan mendapat sertifikat internasional dari Global GAP untuk jaminan mutu dan kualitas produk. Prestasi juga ditorehkan oleh para ilmuwan CP Prima dengan berhasil menemukan formulasi pakan udang khusus yang mampu meminimalisir serangan virus udang yang dibudidaya. Terlebih lagi yang dilakukan saat ini adalah rencana membangun hatchery (unit pembibitan) udang di Jawa Tengah, yang nantinya akan menjadi hatchery terbesar di Pulau Jawa. Serta masih banyak lagi prestasi yang ditoreh, sehingga sangat layak apabila keluarga besar CP Prima merasa optimis mampu mengatasi hambatan dan tantangan yang ada.(Redaksi. [email protected])

Tetap Berkembang di Tengah Badai

Page 2: Buletin CP Prima

Dari Redaksi Sambutan Presiden Direktur

Percaya Diri dan Berhati-hati

Pemenang Games Buletin Fire Up Edisi IV

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang diberikan dan terima kasih kepada kerja keras tim Buletin CP Prima sampai pada

akhirnya Buletin CP Prima terbit. Membuka edisi perdana kali ini, kami ingin memperkenalkan sedikit tentang Buletin CP Prima kepada pembaca.

Buletin CP Prima adalah buletin internal perusahaan yang dibentuk sebagai wadah informasi dan komunikasi bagi seluruh kalangan di keluarga besar CP Prima Group yang dahulu dikenal dengan nama Buletin “FIRE UP”. Dengan penggantian nama dan perkembangan, diharapkan Buletin CP Prima tidak hanya meneruskan buletin sebelumnya tetapi juga dapat memberikan tambahan informasi dan lebih interaktif antara perusahaan dengan karyawan.

Edisi perdana kali ini mengulas tema “Ketangguhan CP Prima Di Balik Krisis Global” yang juga sebagai edisi khusus mengenal lebih dekat Direktur Utama CP Prima yang baru, yaitu Irwan Tirtariyadi. Selain itu, edisi perdana Buletin CP Prima juga menyajikan rubrik-rubrik menarik dan informatif.

Bagi para karyawan CP Prima Group yang ingin mengirim surat berupa pertanyaan, kritik maupun saran serta mengirim karya berupa tulisan artikel, opini, cerpen maupun pengalaman traveling dapat mengirimkan ke email redaksi [email protected] dengan subjek Buletin CP Prima : SURAT.

Salam,

Tim Redaksi

Di tengah krisis yang melanda saat ini, kita masih bisa bersyukur karena perusahaan CP Prima tetap dapat berdiri tegak dan masih terus tumbuh. Hal ini terlihat dari beberapa indikator, seperti pertumbuhan di sektor pakan udang dan ikan yang

menopang peningkatan pendapatan dari perusahaan. Selain itu, perusahaan juga mendapat imbas positif dari penguatan mata uang dollar karena kita menggarap pasar ekspor.

Kita boleh percaya diri tetapi juga mesti berhati-hati di tengah badai perekonomian saat ini. Karyawan dan manajemen harus tetap bersikap bijaksana dalam menyikapi setiap pengeluaran biaya atau cara-cara berproduksi karena kita juga perlu cermat dalam menghadapi kondisi ekonomi seperti sekarang ini.

Saya melihat faktor biaya produksi cukup tinggi, untuk itu kami ingin mengajak seluruh karyawan melakukan efisiensi biaya pengeluaran. Di balik semua ini, kita juga harus tetap optimis untuk bersama-sama membangun perusahaan lebih maju dan berkembang.

Untuk Buletin CP Prima yang merupakan pengganti buletin FIRE UP, diharapkan dapat menjadi salah satu motor komunikasi dalam menumbuhkan rasa optimisme di semua kalangan. Tetap Semangat!

Salam,Irwan Tirtariyadi

1. Ika Agustina PT. CPP Medan Aqua - Produksi

2. Verry Irawan PT. CPP Medan Warehouse

3. Rojikun PT. CPP Cikampek Aqua FeedTech

4. Asep Supriatna PT. CPP Cikampek QCP – Produksi

5. Ervina Yudistira CPB Domestik Market

www.facebook.com/cpprima

PT Central Proteina Prima Tbk

@cpprima

www.cpp.co.id

2

Digital copy @www.issuu.com/buletin.cpprima

Buletin CP Prima November 2015

Page 3: Buletin CP Prima

Organisasi Dan Budaya Fire Up

(Zulkarnain Harahap; [email protected])

(Rakhman Roebidin; [email protected])

(Fiqih Santoso; [email protected])

Budaya I : Integritas di semua kegiatan

Pengumuman Pemenang E-Awards 2014-2015

Jadilah Bintang STAR AwardsSTAR KM AWARDS

Setelah budaya FIRE UP yang berhubungan dengan pelayanan pelanggan (Focus on Customer) diulas, kali ini akan membahas

budaya FIRE UP lain yaitu Integritas di semua kegiatan (Integrity in our action) dari elemen “I”. Kembali pada konsep HOUSE OF ACCORD, di mana budaya organisasi merupakan pondasi bangunannya dan memiliki 4 (empat) pilar penopang yang terdiri dari Recruitment, Reward, Development dan Deployment serta plafon yang terdiri dari Competency, Passion dan Performance serta atap yang terdiri dari Trust Ownership dan Partnership. Jika digabung dari setiap huruf depan kata-kata tersebut dapat disingkat menjadi CPP TOP.

Apabila budaya kerja FIRE UP sebagai pondasi dari HOUSE OF ACCORD, maka integritas sebagai

Kata siapa karyawan tidak bisa menjadi “bintang”? Di CP Prima, para karyawan dapat menjadi bintang dengan mengikuti STAR

Awards. STAR merupakan sebuah ajang pemilihan karyawan terbaik perusahaan yang diadakan oleh Knowledge Management. Kegiatan ini mempunyai empat tahap proses seleksi ketat yang kemudian terkumpul 30 orang yang beruntung menjadi kandidat STAR Awards.

Proses seleksi Tahap satu STAR merupakan seleksi performa kerja. Dari total 6.580 karyawan Level 3 ssampai Level 5, terpilihlah 482 karyawan yang selama 3 tahun ke belakang mendapatkan nilai Performance Management System (PMS) antara Exceed Requirement (ER)/ Oustanding Requirement (OR). Seleksi Tahap 2 STAR merupakan pilihan dari jajaran pimpinan Business Unit (BU). Hasil dari pilihan tersebut tersisa 47 karyawan yang akan diseleksi ke tahap berikutnya. Setelah seleksi tahap 2 usai kemudian seleksi dilanjutkan ke tahap 3, yaitu penilaian yang dilakukan secara menyeluruh oleh

E-Awards, sebuah gelaran penilaian seleksi final ajang karyawan yang memberikan ide-ide inovatif berupa peningkatan produktifitas,

efisiensi dan efektifitas yang berhubungan dengan pengembangan bisnis perusahaan telah menghasilkan para juara. Melalui proses seleksi panjang dan juga implementasi program, berikut tiga tim yang dinyatakan sebagai pemenang E-Awards:

1. Juara Pertama: Tim Food CPB Tema: “Penambahan Tahapan Steaming pada

Rangkaian Proses Produksi”. Sponsor: Sigit Budi Prasetyo Anggota Tim: (1) Ahmad Sofian, (2) A. Heru

Susanto, (3) Amat Subandi, (4) Siti Isnani, dan

salah satu elemen budaya organisasi dan salah satu inti dari pondasi itu sendiri, maka dapat menggambarkan betapa pentingnya integritas di dalam pembentukan budaya organisasi perusahaan menuju CPP TOP.

Nilai-nilai inti yang terkandung di dalam elemen integritas adalah sebagai berikut:a. Taat hukum dan aturan yang berlaku: kepatuhan

terhadap aturan, peraturan perundang-undangan dan kode etik yang berlaku

b. Taat SOP: pemahaman dan kepatuhan terhadap Standard Operating Procedures sesuai dengan bidang kerjanya

c. Kepedulian terhadap penegakan aturan: peduli terhadap sesama untuk saling mengingatkan, memberi masukan, teguran atau memberikan

atasan, bawahan (jika ada), rekan satu departemen dan rekan lintas departemen yang merupakan internal customer dari kandidat. Setelah diperoleh penilaian tersebut lalu seleksi Tahap 4 ditutup dengan musyawarah dari Komite STAR yang juga mendapatkan persetujuan dari pimpinan Business Unit (BU) masing-masing.

Setelah terpilih, para STAR dikarantina selama dua hari untuk mendapatkan pembekalan dalam menjalankan peran mereka sebagai STAR, yaitu untuk menyebarkan nilai positif, kompetensi dan pengalaman untuk bisa banyak menginspirasi karyawan lain. Selamat kepada 30 STAR terpilih periode 2015 – 2018.

Berikut ini adalah 30 STAR terpilih:

No NAMA PERSONAL AREA

1 Abdul Manaf CPB - Hatchery2 Suparjo CPB - Rembang3 Lilik Susilo Edi BLK

(5) Wardoyo. Juara Pertama mendapatkan hadiah uang tunai

sebesar Rp 50.000.000,-.

2. Juara Kedua: Tim Aqua & EED CPB Tema: “Perubahan Metode & Efektifitas Sterilisasi

di Treatment Pond dan Supply Canal Besar”. Sponsor: Sigit Eko Praptono

Anggota Tim: (1) Dony PR, (2) Panca Bela S, (3) Keman, (4) Riyanto, dan (5) Wahidi.

Juara kedua mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 40.000.000,-.

3. Juara Ketiga terdiri dari dua tim. • TimPertama:AquaCPBsite Tema: “Rekayasa Pasang Surut Air di Supply

pembinaan sesuai dengan kapasitas masing-masing

Dari ketiga nilai-nilai inti Integritas di atas kemudian dijabarkan lagi dan disusun membentuk kode etik perusahaan. Kode etik perusahaan dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu :

1. Integritas bisnis2. Integritas hubungan kerja3. Integritas hubungan sosial dan lingkungan

Kode etik inilah sebagai standar etika berperilaku semua karyawan dan stakeholder yang ada di perusahaan kita, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, kita semua sebagai bagian dari keluarga besar CP Prima terikat dan harus mematuhinya.

4 Yuneti Kurniawati BLK5 Toni Andriana SWP - Medan Benur6 Sairun Santoso CPB - Pondsite7 Muhammad Luqmansyah CPB - Pondsite8 Lucas Prasetijono CPB - Pondsite9 Hendramaji CPB - Pondsite10 Maruf CPB - Pondsite11 Fata Muji Burrahman WM - Site12 Nur Iksan WM - Site13 Fatkur Rohman WM - Site14 Budi Hariyanto WM - Site15 M. Barakah WM - Site16 Andreas Kusi Teme WM - Site17 Wahyudi Wiyono Aquafeed Tech18 Tagor Situmorang Feed Production19 Widjanarko Pet Food20 M. Zainul Abidin (Free) Marketing21 Abdul Fatah (Free) Marketing22 Rizki Yudhanto Marketing Export23 Yudiman Basiu Rasyid Marketing Export24 Abdul Kholiq FPD25 Giarsih FPD26 Eddy Jo CP Prima Int - Lampung27 Mochammad Miftachul Huda Marindolab - Cikande28 Yus Rizal Sukarno CP Prima - Jakarta29 Surhan Wm - Site30 Daniel Mastri Nugraha CP Prima - Medan

Canal” Sponsor: Darowi Ahmady Anggota Tim: (1) Warasto, (2) Pangadi, dan (3)

Suyanto • TimKedua:FeedmillSepanjang,Surabaya Tema: “Penggunaan Reverse Osmosis untuk

Feed Water Boiler” Sponsor: Ali Rachmansjah Anggota Tim: (1) Nur Wakhid H, (2) Samsul

Huda, (3) Buasan, dan (4) Fauzi.

Masing-masing tim Juara Ketiga mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 30.000.000,-

Selamat bagi para pemenang, dan terus tingkatkan inovasi serta karya dalam bekerja.

3Buletin CP Prima November 2015

Page 4: Buletin CP Prima

Food Plant Baru di Surabaya

Untuk memenuhi permintaan produk olahan di pasar lokal yang terus meningkat, CP Prima mengembangkan sayap produksinya dengan

mendirikan Food Plant yang berlokasi di Rungkut Industri, Surabaya, Jawa Timur. Food Plant di Surabaya ini merupakan Food Plant untuk produk Fiesta Seafood kedua setelah di CPB Pond site, Lampung. Gedung yang terletak di kawasan industri Surabaya diresmikan pada tanggal 21 September 2015 oleh Djoko Muhammad Basuki dan dihadiri oleh beberapa jajaran direksi CP Prima.

Pabrik produksi dengan area seluas 2,140 meter persegi ini dibangun dengan tujuan meningkatkan nilai produksi value added CP Prima. Selain itu, target yang akan dicapai adalah efisiensi produksi serta supply chain di bagian timur Indonesia.

Food Plant ini memiliki beberapa ruangan, antara lain yaitu ruang Dim sum, ruang breading, ruang packing dan cold storage. Sebelumnya, food plant khusus patin fillet sudah dibangun terlebih dahulu di kawasan industri Rungkut. Untuk food plant Fiesta Seafood, produk yang dihasilkan antara lain fish nugget, seafood stick, fish ball, shrimp ball dan dori stick.

Dengan bertambahnya pabrik di Surabaya ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antar divisi free market dengan divisi food processing, sehingga bisa saling menunjang perkembangan bisnis perusahaan.

(Samiono. [email protected])

Info Perusahaan

CP Prima kembali melakukan ekspansi bisnisnya dengan mendirikan Fish Feed Mill (pabrik pakan ikan) yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur. Pabrik

pakan tower dua diresmikan oleh Direktur Fredy Robin Sumendap pada tanggal 28 September 2015 sebagai kelanjutan dari pabrik pakan ikan tower satu yang telah lama beroperasi.

Proses pembangunan pabrik pakan tower dua ini memakan waktu lebih dari satu tahun. Sebelum menjadi pabrik pakan ikan baru, area tersebut merupakan area gudang.

Pendirian pabrik pakan tower dua di Sidoarjo ini merupakan bentuk usaha CP Prima untuk memperkuat distribusi pakan, yaitu dengan peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan pasar pakan ikan.

Dengan adanya tower baru ini, produksi pakan ikan CP Prima Sidoarjo naik 40.000 ton/tahun, menjadi 184.000 ton/tahun. Dan diharapkan ke depan pendapatan CP Prima dari penjualan pakan ikan akan lebih terbantu lagi peningkatannya.

Peresmian Pabrik Pakan IkanTower Dua Sidoarjo(Retta Dewi Aprillia; [email protected])

4

Peresmian Pabrik Pakan Ikan Tower Dua Sidoarjo

Food Plant Baru di Surabaya

Buletin CP Prima November 2015

Dok. Retta

Dok. Retta

Page 5: Buletin CP Prima

Pada akhir bulan Agustus 2015 lalu, Domestic Market CP Prima meluncurkan produk baru yaitu Golden Fiesta Seafood Whole Shrimp Wonton Soup dan Whole

Shrimp Wonton Soup with Noodle yang merupakan produk Wonton dalam cup pertama di Indonesia. Produk ini adalah jawaban bagi masyarakat Indonesia yang senang dengan makanan praktis dan mudah disajikan karena produk ini microwave ready, namun tetap sehat dan lezat.

Dalam kegiatan promosi, pihak Domestic Market menggunakan tema “Wontonivora” sebagai bentuk perkenalan kepada pihak media maupun khalayak ramai. Wontonivora digunakan dengan tujuan meningkatkan animo masyarakat agar tertarik untuk mengkonsumsi produk Wonton dalam kemasan mangkok ini.

Dengan adanya Wonton atau pangsit udang di dalam cup, diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pecinta kuliner yang senang terhadap seafood dan mempunyai kesibukan tinggi.

Setelah sukses dengan Kampung Vannamei, divisi free market shrimp area Jawa Timur tak henti untuk terus berinovasi. Saat ini tim free

market berhasil mengembangkan budidaya udang jenis Vannamei dalam skala lingkup kecil yang dikenal dengan Rumah Tangga Vannamei (RTVe). Sama halnya seperti Kampung Vannamei, sasaran dari RTVe yaitu lahan-lahan di beberapa daerah dengan luas area yang minim namun memiliki potensi. RtVe merupakan solusi untuk para pelaku yang ingin bertambak tetapi memiliki lahan terbatas, minimnya modal serta sarana produksi yang terbatas. Bentuk nyata keuntungan dari tambak RTVe dirasakan oleh salah satu petambak di Madura yaitu Mahmud (47). Petambak asal desa Pesanggrahan Kwanyar ini sebelum terjun menjadi pembudi daya udang Vannamei, dia seorang petani padi. Awalnya ia mengetahui pola budi daya RtVe dari kawannya. Melihat bahwa kawannya sukses menjadi petambak udang Vannamei, ia kemudian mencari tahu dan dipertemukan dengan CP Prima. Dalam perkembangannya, tambak yang dibangun Mahmud di atas tanah seluas 800 meter persegi menghasilkan udang sebanyak 2,3 ton dari satu kali periode panen. Keuntungan bersih dari hasil panen yang diterima Mahmud kurang lebih mencapai Rp 50 juta.

“CP Prima membantu saya dari proses awal pembuatan tambak, juga membimbing saya secara teknis dari awal tebar. Kalau ada masalah dengan udang di tambak, ada teknisi juga yang mendampingi,” ujarnya saat ditemui di tambaknya awal Oktober 2015 lalu.

Selain di daerah Bangkalan Madura, RtVe kini sudah berkembang ke daerah lainnya seperti Lamongan, Gresik, Pacitan, Trenggalek dan beberapa daerah di Jawa Tengah. Rencananya, ke depan akan juga dikembangkan di Medan, Aceh, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Peluncuran Produk Golden Fiesta Seafood : Wonton Cup

Kilas: Kampung Vannamei (KaVe) danRumah Tangga Vannamei (RtVe)

(Anna Wibowo; [email protected])

(Retta Dewi Aprillia; [email protected])

5

Fiesta Wonton Cup

Tambak UdangRumah Tangga Vannamei (RtVe)

Buletin CP Prima November 2015

Dok. Retta

Page 6: Buletin CP Prima

6 Buletin CP Prima November 2015

Page 7: Buletin CP Prima

Apa Fungsi Kincir Air Pada Tambak?(Yohanes Kristianto. [email protected])

Dalam ekosistem tambak udang, ketersedian oksigen sangat dibutuhkan dikarenakan semua organisme tambak membutuhkan oksigen seperti: udang, bakteri, plankton dan organisme lainnya yang terdapat di dalam tambak. Oksigen yang dihasilkan dari proses photosintesa phytoplankton (siang hari) belum mencukupi sehingga dibutuhkan alat yang membantu dalam menyediakan oksigen yaitu : kincir.

Peran kincir dalam menghasilkan oksigen ditambak sangat nyata terutama pada malam hari dimana semua organism membutuhkan oksigen Tanpa bantuan kincir maka ketersediaan oksigen ditambak akan turun hingga nol. Dan pada saat itu organism di dalam tambak akan stress dan mati.

Kincir juga berperan dalam sirkulasi air, yang membantu dalam mengakumulasi limbah tambak pada satu tempat sehingga memperkecil area beracun oleh karena limbah tersebut. Sirkulasi air oleh kincir juga membantu pemerataan oksigen dan suhu dalam air tambak mulai dari permukaan hingga dasar tambak.

Buletin CP Prima November 2015 7

Page 8: Buletin CP Prima

IRWAN TIRTARIYADI Mengenal Lebih Dekat

(Redaksi. [email protected])

“Kita harus selalu rendah hati untuk mau belajar”, ungkap Irwan Tirtariyadi saat berbincang-bincang secara hangat dengan tim redaksi di ruangannya. Sebagai seorang pemimpin baru di PT Central Proteina Prima Tbk (CP Prima), pria kelahiran Bumi Pasundan ini dengan terbuka bercerita dan berbagi pengalaman karirnya selama ini. Irwan Tirtariyadi (51) tidak pernah mengenal kata putus untuk belajar.

“Selama hidup, apa yang kita lakukan adalah belajar. Tidak hanya di sekolah saja. Sama seperti saat saya baru masuk CP Prima. Awalnya saya tidak mengetahui apa-apa mengenai bisnis akuakultur, akan tetapi saya berusaha untuk belajar dan mencari siapa orang yang tepat untuk mengajarinya,” jelas Irwan Tirta.

Dia mengatakan, bahwa CP Prima memiliki banyak orang-orang ahli dan profesional di bidang teknologi akuakultur yang bisa dijadikan panutan dalam pembelajaran. Tidak hanya itu saja, Irwan berharap agar semua karyawan juga bisa belajar dengan para senior sehingga mereka mempunyai semangat yang sesuai dengan budaya FIRE UP di CP Prima.

Awal Karier Hingga Saat Ini

Sebelum memasuki ranah bisnis Akuakultur, Irwan merupakan lulusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB) dan memulai karirnya sebagai seorang programmer handal di sebuah perusahaan konsultan IT ternama di Jakarta. Pada tahun 1991, dia mendapat kesempatan mengambil gelar Master of Business Administration (MBA) di Monash University Melbourne, Australia.

“Saya sebelumnya juga pernah bekerja di Microsoft, sebelum akhirnya saya berada di CP Prima,” tuturnya.

Irwan menjadi bagian dari CP Prima tahun 2007 dan mengawali karirnya di perusahaan ini dengan m e n e m p a t i posisi strategis. S e b a g a i s e o r a n g D i r e k t u r U t a m a t e r h i t u n g bulan Juni tahun 2015 lalu ini

optimis akan mampu memajukan CP Prima sebagai motor penggerak bidang akuakultur di Indonesia.

Kedudukan yang ia capai saat ini di CP Prima tidak hanya berkat prestasi yang ia miliki akan tetapi adanya dukungan yang diberikan baik dari para karyawan maupun keluarga. “Keluarga mengerti benar kesibukan saya dan mereka sangat support dengan apa yang saya kerjakan. Sebagai pemimpin keluarga, saya masih harus menyisihkan waktu untuk keluarga di tengah-tengah kesibukan.”

Jangan Segan “Turun” Ke Lapangan

Dari penilaian beberapa karyawan yang ditemui Redaksi, Irwan merupakan seorang pimpinan yang dekat dengan bawahan serta tidak segan untuk

turun langsung ke lapangan. “Apabila bisa dikerjakan sendiri, kerjakan!”ujarnya.

Dengan mengerjakan langsung, dia dapat bertemu karyawan yang bekerja di lapangan dan bisa berkenalan dengan baik agar dapat melihat cara pandang dan permasalahan yang terjadi di sana. “Saya ingin langsung kenal dengan orang-orang di lapangan agar punya pandangan yang benar dan bisa melihat secara

realita bagaimana karyawan menghadapi permasalahan di lingkungan itu, karena kegiatan

bisnis akuakultur sebagian besar di lapangan, bukan

cuma kertas data,.” tegasnya.

Gaya kepemimpinan yang ia kedepankan juga tak luput dari tokoh-tokoh panutan yang ia dapat dari membaca buku maupun realita yang ia temui, termasuk di antaranya dengan Direktur Utama CP Prima sebelumnya, Mahar Atanta Sembiring, yang saat ini menjabat sebagai komisaris. “Saya masih ingat pesan Pak Mahar kalau kita harus hands on dan jangan segan “turun” ke lapangan.”

Tekad Memajukan Reputasi CP Prima

Tugas yang diembannya saat ini membuat dia merasa tertantang untuk mengembangkan perusahaan baik dari sisi ekonomi, kesejahteraan para pegawai maupun reputasi sebagai perusahaan akuakultur terkemuka yang diakui secara global.

“Saya ingin keberhasilan bukan hanya dilihat dari sisi ekonomi semata seperti profit dan saham bagus, tetapi saya juga ingin CP Prima berhasil dalam segi reputasi dengan memperlihatkan bahwa perusahaan ini memiliki inovasi dan teknologi unggul di bidang akuakultur,” ujarnya.

Selain itu, ia juga berharap setiap orang yang mempunyai keterampilan di bidang teknologi budidaya tidak perlu ragu untuk memilih CP Prima sebagai perusahaan yang tepat dalam mengembangkan profesi mereka. Tidak hanya kepada orang-orang di luar perusahaan, untuk para karyawan Irwan juga menginginkan adanya rasa bangga karena telah menjadi bagian dari CP Prima.

“Karyawan perlu memiliki rasa bangga terhadap perusahaan dengan cara perusahaan memberikan kesempatan besar mereka untuk terus belajar dan tumbuh dengan baik di perusahaan ini,” tutupnya.•

Bandung, 10 Agustus 1964

Pendidikan : Sarjana Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung

Master of Business Administration, Monash University, Australia

Istri dan Anak : Helen (Istri) Claire (Anak ke 1) Dave (Anak ke 2)

Biodata

Irwan Tirtariyadi

“Kita harus selalu rendah hati untuk mau belajar” Irwan Tirtariyadi, Presiden Direktur CP Prima

Page 9: Buletin CP Prima

9

Tips & Trik

MENGATASI RASA JENUHPADA PEKERJAAN(Reka Agni Maharani; [email protected])

Tidak dipungkiri, sesenang dan senyaman apapun anda dengan pekerjaan, pasti ada kalanya berada di titik jenuh. Anda merasa terlalu nyaman dengan pekerjaan dan kurang tantangan, pekerjaan banyak tetapi gaji tidak ada kenaikan atau terkadang punya perasaan untuk mencoba pekerjaan baru di luar bidang sekarang tetapi kenyataannya anda masih saja berkubang pada pekerjaan di tempat yang sama. Hal tersebut sangatlah lumrah. Lalu, bagaimana cara mengatasi kejenuhan yang melanda? Dikutip dari situs femina.co.id dan liputan6.com, ada 5 cara ampuh mengusir rasa jenuh pada pekerjaan.

1. Mencoba Hal Baru dan Menata Ulang Tempat Kerja

Kegiatan yang monoton dan berjalan terus menerus memang menimbulkan kejenuhan, terutama dalam bekerja. Anda bisa mencoba mencari hal-hal baru untuk mengembalikan kembali semangat bekerja, dimulai dengan hal-hal kecil seperti mengenakan pakaian, tas atau sepatu baru ke kantor. Merubah penampilan ke kantor juga dapat mengembalikan semangat kerja anda. Selain itu, anda juga bisa meminta tugas-tugas baru pada atasan. Tidak

ada salahnya juga menata kembali meja kerja atau membeli pernak-pernik unik kemudian dipajang di meja kerja agar meja anda tidak terlihat membosankan.

2. Ngobrol Ringan dengan Rekan Sekantor

Memiliki rekan kerja yang asyik diajak

berbagi cerita memang menyenangkan. Apalagi dapat bertukar cerita sembari berbagi camilan bersama. Sedikit bergosip sebagai bumbu kehangatan dengan kawan tidak masalah, asal jangan terlalu banyak memberi porsi gosip, apalagi ditambah

dengan gosip kantor dibanding berbagi cerita ringan.

3. Mengembangkan Bakat Di luar Pekerjaan

Kejenuhan bisa timbul apabila anda merasa bahwa pekerjaan saat ini bukanlah bidang atau passion anda atau merasa

karir di pekerjaan saat ini jalan di tempat. Mengembangkan diri dan mencari aktifitas positif di luar kerjaan bisa jadi solusi mengusir kejenuhan. Mengikuti kelas yoga, menjadi anggota gym atau sekadar berlari selepas bekerja dapat meningkatkan semangat. Tidak hanya itu saja, memiliki komunitas atau menyalurkan hobi di luar pekerjaan juga bisa membantu menyegarkan kembali pikiran anda.

4. Tinggalkan Pekerjaan Sejenak dan Ambil Cuti

Butuh Piknik” memangdiperlukan bagi para pekerja yang mulai berada dititik jenuh. Merencanakan liburan

kemudian mengambil cuti merupakan hal tepat untuk melepas penat. Anda bisa meninggalkan dan melupakan sejenak pekerjaan anda dan segeralah berlibur atau memanjakan diri dengan kegiatan santai.

Buletin CP Prima November 2015

Discipline of Execution :4 Disiplin dalam Eksekusi

Resensi Buku

(Adi. Mandala. [email protected])

Sebuah buku yang dirilis tahun 2012 ini menjelaskan tentang 4 (empat) bentuk disiplin yang akan membantu seorang karyawan agar

dapat melakukan eksekusi dengan baik. Buku garapan 3 (tiga) orang ternama yaitu Chris McChesney, Sean Covey dan Jim Huling yang terdiri dari 334 halaman menjunjung capaian wildly important goals dengan bentuk disiplin, antara lain:

Disiplin 1 : Focus on Wildly Important Goals Pengertian disiplin pertama ini adalah dalam setiap eksekusi seorang karyawan perlu memfokuskan perhatian pada tujuan atau sasaran yang memiliki prioritas paling tinggi.

Disiplin 2 : Act on Lead Measures Dalam melakukan rencana kerja, yang perlu diperhatikan adalah Lead Measures yaitu tindakan yang paling berdampak untuk meraih sasaran yang harus dilakukan oleh seorang karyawan atau tim

Disiplin 3 : Keep a compelling scoreboard Disiplin ke-3 yang perlu dikembangkan untuk menciptakan eksekusi sukses adalah membuat sebuah papan penilaian yang dapat mencerminkan pencapaian target sehingga dapat dilihat oleh

seluruh anggota tim.

Disiplin ke-4 : Create a cadence of accountability Maksud dari disiplin ke-4 ini adalah menumbuhkan kebiasaan untuk secara rutin membahas pencapaian tim. Pertemuan ini ditujukan khusus untuk membahas pencapaian WIG setidaknya seminggu sekali selama 20-30 menit. Dalam pertemuan ini, ada 3 agenda yang dibahas:

1. Account : report on commitment Dalam meeting WIG ini setiap anggota tim

mengungkapkan rencana kerjanya minggu lalu, progress atau hasilnya serta pelajaran penting apa yang dapat dipelajari dalam seminggu lalu

2. Review on the scoreboard : learn from success and failures

Melakukan review terhadap pencapaian target kerja yang dicanangkan

3. Plan : clear the path and make new commitments Sebelum pertemuan ini dilakukan, setiap

anggota tim perlu menanyakan pertanyaan: hal penting apa yang dapat saya lakukan minggu ini yang akan mempengaruhi pencapaian lead measures?

Page 10: Buletin CP Prima

10

PANTAI KRUISurga Tersembunyi di Lampung Barat(Reka Agni Maharani; [email protected])

Menyusuri Lampung tidak cukup hanya dengan eksplorasi bagian selatan saja.Pulau maupun Teluk di Selatan Lampung

memang menawarkan berbagai macam eksotisme. Sebut saja misalnya Pulau Pahawang dengan konservasi mangroove, Anak Gunung Krakatau maupun Teluk Kiluan yang menyajikan lumba-lumba di tengah laut. Namun, daerah Sumatera paling ujung selatan yang identik dengan tempat pelatihan gajah ini mempunyai surga tersendiri di sebelah barat.

Krui, bagian dari Ibukota Kabupaten Pesisir Lampung Barat, berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Di sana, kita dapat menemukan Pantai laut lepas yang terbentang dari Lampung Barat hingga perbatasan Bengkulu, dengan panjanggaris pantai sekitar 210 km. Masyarakat asli yang tinggal di sana, sebagian berasal dari Lampung dan sebagian dari Bengkulu.

Menuju Krui memang memerlukan waktu tempuh lumayan panjang, apabila anda memulai perjalanan dari Bandar Lampung. Melalui jalur Pringsewu ke Arah Kota Agung dapat ditempuh sekitar 7 sampai 10 jam dengan jalan darat. Di tengah perjalanan, anda akan melewati Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dengan jalan yang berkelok-kelok dan sepanjang mata memandang, sisi kiri kanan terdapat hamparan hutan dengan pohon-pohon tinggi menjulang. Anda juga dapat singgah sejenak di TNBBS atau cukup menikmati keanekaragaman hayati yang ada di pinggir jalan.

Jauhnya jarak, jalur berkelok dan suasana hutan lindung yang ditempuh akhirnya ditebus oleh pasir putih mempesona, pantai yang bersih dan ombak bergulung ketepian. Karena pantai ini berbatasan dengan Samudera Hindia bagian barat, maka tak heran ombak yang datang menerjang pantai sangat besar dan itulah yang dicari oleh para peselancar. Kita akan menemukan beberapa

peselancar dan mayoritas dari mereka adalah peselancar mancanegara, berlenggang di atas papan selancarnya berpacu dengan ombak. Penginapan di pantai ini juga banyak diisi oleh para wisatawan luar. Tidak heran bahwa Krui dikatakan sebagai “Kuta dari Lampung”.

Di malam hari, kita juga bisa merasakan kehidupan tepi pantai Krui bersama para wisatawan tersebut. Kita dapat berpesta pinggir pantai ditemani beberapa obor pijar dan alunan musik reggae serta beramah tamah dengan orang-orang sekitar.

Tidak jauh dari pantai, terdapat pasar ikan yang menjualikan Blue Marlin atau ikan terbang dengan moncong runcing khas Krui. Di sana kita juga bisa menikmati langsungikan Blue Marlin di bakar maupun dijadikan sate ikan.

Pantai Krui adalah destinasi yang tepat bagi anda para pecinta wisata alam pantai dan peselancar.

Buletin CP Prima November 2015

Page 11: Buletin CP Prima

11

Kegiatan peselancar di pantai KruiTaman Nasional Bukit Barisan Selatan

Karang-karang di pantai KruiPasir putih dan ombak di pesisir pantai

Buletin CP Prima November 2015

Dok pribadiDok pribadi

Dok pribadi

Dok pribadi

KLIPING BERITA

Lampung Post, Edisi 15 Oktober 2015

KONTAN, Edisi 11 Agustus 2015

Bisnis Indonesia, Edisi 13 November 2015

Asian Feed Magazin, Oktober 2015 inilah koran, 28 September 2015

Page 12: Buletin CP Prima

Potret Kegiatan

12

6 7

85

3

4

SIAPA AKU?Aku adalah seekor binatang. Aku hidup di air tawar dan mempunyai kumis. Sebagian besar orang menyukaiku karena aku bisa disantap dengan cara digoreng dan dicocol sambal.

Kirim Jawaban Anda melalui email : [email protected] dengan subjek JAWABAN KUIS dan raih hadiah menarik dari kami!

Bagi anda yang ingin berpartisipasi mengirim tulisan CIPTA KREASI berupa opini, rekomendasi tempat wisata maupun kuliner menarik atau cerpen serta RESENSI buku dan film dapat mengirimkan email ke [email protected] dengan subjek CIPTA KREASI. tulisan maksimal 1000 kata untuk CIPTA KREASI dan 500 kata untuk RESENSI

Kuis

Tahukah Anda ?

Wonton atau lebih dikenal dengan pangsit adalah makanan ringan berbentuk kulit dari terigu dengan isi daging berasal dari negeri

tirai bambu, Tiongkok. Isi dari wonton biasanya terdiri dari daging sapi, ayam maupun udang. Konon, wonton sudah ada sejak zaman Dinasti Tang asal Tiongkok pada tahun 618-907 Masehi. Biasanya wonton dapat dinikmati dengan cara dikukus, rebus atau goreng. Bisa juga disantap bersama mie ayam.

Foto 1-3 -- Mid Year Review dan Halal Bihalal 2015; Foto 4 -- pemberian penghargaan STAR; Foto 5 & 6 -- Wontonivora Fiesta Seafood; Foto 7 -- Media Visit Kampung Vannamei Madura;

Foto 8 -- Media Visit Pabrik Pakan Ikan Tower II Sidoarjo, Jawa Timur.