BULA DEWY.ppt
Transcript of BULA DEWY.ppt
Dewy Retno.W
09700250
Kelainan kulit yang ditandai terutama oleh vesikel dan bula. Yang termasuk golongan yang penting adalah :
Terdiri atas:
1. PEMFIGUS
2. PEMFIGOID BULOSA
3. DERMATITIS HERPETIFORMIS
4. CHRONIC BULLOUS DISEASE OF CHILDHOOD
5. HERPES GESTATIONES
6. EPIDERMOLISIS BULOSA
Penyakit berbula kronik, dinding kendur, intraepidermal, dapat fatal.
GEJALA YANG KHAS :1. Pembentukan bula kendur,mudah pecah2. Nikolsky (+)3. Akantolisis (+)4. IgG terhadap antigen interselular di epidermis
BENTUK :1. PEMFIGUS VULGARIS 2. PEMFIGUS ERITEMATOSUS 3. PEMFIGUS FOLIASEUS4. PEMFIGUS VEGETANS
EPIDEMIOLOGI : 80% Kasus Pemfigus Semua bangsa dan ras Pria = Wanita Umur pertengahan (dekade 4-5)
ETIOLOGI : Pastibelum diketahui
PATOGENESIS :Sifat khas :
Hilangnyakohesisel–selepidermis IgG terhadap antigen pada permukaan keratinosit yang sedang
berdiferensiasi
GEJALA KLINIS :KUburukOrgan : kulit kepala, badan, mukosa60% dari kulit kepala / rongga mulutBula : dinding kendur, mudah pecahkulit
terkelupas krustaTanda nikolsky (+)akantolisisKeluhan : nyeri pada kulit yang terkelupasSembuhhipo / hiperpigmentasi, parut (-)
HISTOPATOLOGI : Bula intraepidermal supra basal Sel epitel mengalami akantolisisNikolsky (+) Tes Tzanck : sel akantolitik ME : perlunakan semen interselular, desmosom dan tonofilamen rusak
DIAGNOSA BANDING : Dermatitis herpetiformis Anak dan dewasa KU baik, sangat gatal Ruam polimorf Bula tegang, sub epidermal dan berkelompok IF : IgA bentuk granular intrapapilar Pemfigoid bulosa KU baik Bula tegang, subepidermal IF : IgG linear
PENGOBATAN :Obat utama: kortikosteroid (prednison & deksametason) Dosis ~ berat penyakit : 60 – 150 mg/hr atau 3 mg/kg/hrKombinasi KS – sitostatik : Siklofosfamid, azatioprin, metotreksatPlasmaferesisTopikal : silver sulfadiazine
PROGNOSIS :Sebelum digunakan kortikosteroid, kematian50% Sekarang 10 years survival rate : > 95%Kematian : sepsis, kakeksia, gangguan elektrolit
KARATERISTIK PEMFIGUS VULGARIS PEMFIGOID BULOSADERMATITIS
HERPETIFORMIS
UMUR≥ 50 tahun ≥ 60 tahun Anak dan dewasa
ETIOLOGIBelum diketahui Belum diketahui Belum diketahui
PREDILEKSI
Mukosa mulut, wajah, dada, sela paha
ketiak, lengan bagian fleksor, lipat paha
punggung, bokong, ekstensor lengan atas, siku, lutut
KUBuruk Baik Baik
KLINIS
Bula berdinding kendur, mudah pecah, intraepidermal
Bula tegang, subepidermal Bula tegang, sub epidermal dan berkelompok, ruam polimorf
IMUNOLOGI
IgG pada permukaan keratinosit IgG linear IgA bentuk granular intrapapilar
PENATALAKSANAAN
Kortikosteroid (Prednison / Deksametason)
Kombinasi KS dan Sitostatik Silver Sulfadiazine topikal
Kortikosteroid Kombinasi KS dan
Sitostatik DDS Tetrasiklin
DDS Diet bebas gluten
Sindrom Senear-Usher
GEJALA KLINIS :KU baikKronis disertai remisiEritema batas tegas, skuama, krusta diwajah ~ Lupus eritematosus, dermatitis seboroikBula kendurDapat mengenai mukosa Dapat generalisataDapat berubah menjadi Pemfigus vulgaris atau foliaseus
HISTOPATOLOGI :~ Pemfigus foliaseusHiperkeratosis folikular, akantosis, diskeratosis stratum granulosum
IMUNOLOGI :IF langsung : Ab di interselular dan di membran basalis
DIAGNOSIS BANDING :Dermatitis herpetiformis Pemfigoid bulosa Lupus eritematosus Dermatitis seboroik
PENGOBATAN : Kortikosteroid Dosis lebih rendah: Prednison 60 mg sehari
PROGNOSIS : Lebih baik dari Pemfigus vulgaris
GEJALA KLINIS :Pada dewasa, 40 – 50 tahunTidak seberat PV, kronis, remisi temporerVesikel/bula, skuama, krusta, eksudatif pecah erosiKhas : eritema menyeluruh dengan skuama kasar, bula kendur, agak berbauJarang didapat lesi di mulut
HISTOPATOLOGI :Akantolisis di stratum granulosumbula subkorneal
DIAGNOSIS BANDING : Eritroderma
PENGOBATAN :Kortikosteroid : Prednison 60 mg sehari
PROGNOSIS : Penyakit berlangsung kronik
KLASIFIKASI :Tipe NeumannTipe Hallopeau (Pyodermite vegetante)
GEJALA KLINIS :Tipe Neumann : Usia lebih muda Predileksi: wajah, aksila, genitalia eksterna, intertrigo Bula kendur erosivegetatifproliferatif papilomatosa Lesi oral hampir selalu ditemukan Dapat lebih kronis, dapat lebih akut, dapat fatalTipe Hallopeau Kronis, dapat fatal Primer : pustul-pustul yang bersatu ke perifer vegetatif Oral : granulomatosis seperti beludru (khas)
HISTOPATOLOGI :Tipe NeumannLesi dini = PVTimbul proliferasi papil-papil keatasAbses intraepidermal berisi eosinofilTipe HallopeauLesi awal = tipe NeumannAkantolisis suprabasal, banyak eosinofilHiperplasi epidermis, abses eosinofilik pada lesi vegetatifLanjut :papilomatosis, hiperkeratosis tanpa abses
DIAGNOSIS BANDING :Kondiloma akuminataKondilomata lata
PENGOBATAN : Pemfigus vulgaris
PROGNOSIS :Tipe Hallopeau lebih baik karena cenderung
sembuh
KARATERISTIK PEMFIGUS ERITEMATUS PEMFIGUS FOLIASEUS PEMFIGUS VEGETANS
PREDILEKSI
Wajah, badan, bisa generalisata
Hampir seluruh tubuh Wajah, aksila,genetalia eksterna
LAMA LESI
Kronis disertai remisi Kronis dengan remisi temporer
Dapat lebih kronis, dapat lebih akut, dapat fatal
LESI MUKOSA
Dapat mengenai mukosa Jarang Hampir selalu
BULAKendur Kendur, agak berbau Kendur
KLINIS
Krusta dan skuama halus Krusta, skuama kasar Erosi, proliferatif papilomastosa
AKONTOLISIS
Di stratum ranulosum Di stratum granulosum Suprabasal
PENATALAKSANAAN
Kortikosteroid : Prednison 60 mg/hari
Kortikosteroid : Prednison 60 mg/hari
Kortikosteroid
Penyakit kronis yang ditandai bula tegang, sering dengan eritema
ETIOLOGI :Belum jelas, ~ auto imunitas
GEJALA KLINIS : KU baik semua umur, terutama orang tua Kulit : bula / vesikel tegang, disertai eritema Predileksi: ketiak, lengan bagian fleksor, lipat paha 20% kasus menyerang rongga mulut
HISTOPATOLOGI :Kelainan pada celah dermal-epidermal Bula sub epidermalSel infiltrat utama: eosinofil
IMUNOLOGI :IF: endapan IgG dan C3 seperti pita pada BMZ
DIAGNOSIS BANDING :Pemfigus vulgaris Dermatitis herpetiformis
PENGOBATAN :Kortikosteroid: Prednison 40 – 80 mg/hr Kortikosteroid dan sitostatikDDS: 200 – 300 mg/hrTetrasiklin (3 x 500 mg) dan Niasinamid (3 x 500 mg)
PROGNOSIS :Kematian lebih jarang dibandingkan Pemfigus vulgaris Dapat terjadi remisi spontan
Penyakit kronik residif, ruam polimorfik terutama vesikel, berkelompok, simetris dan sangat gatal
Morbus Duhring
ETIOLOGI : Belum diketahui
PATOGENESIS :Antigen : gluten masuk melalui usus halusSel efektor: netrofilYodium dapat pengaruhi remisi dan eksaserbasi
GEJALA KLINIS : Anak dan dewasa Pria : wanita = 3 : 2 Umur: dekade ke-3 Kronik residif, seumur hidup Remisi spontan pada 10 – 15% kasus KU baik, sangat gatal Predileksi: punggung, bokong, ekstensor lengan atas, siku, lutut Vesikel / bula tegang, eritema, berkelompok, simetris
KELAINAN INTESTINAL : > 90% kasus Enteropati sensitif terhadap gluten pd yeyunum - ileum 1/3 kasus disertai steatorea
HISTOPATOLOGI :Kumpulan netrofil di papilla dermis (mikroabses netrofilik) edema papiler, celah subepidermalEosinofil pada infiltrat dermal dan pada vesikel
LABORATORIUM :Darah tepi: hipereosinofilia ( dapat > 40% ) Cairan vesikel / bula : eosinofil ( 20 – 90% )
IMUNOLOGI :IgA granular dan C3 pada papilla dermisHLA-B8 ( 85% kasus ) dan HLA-Dw 3 ( 90% kasus )
DIAGNOSIS BANDING : Pemfigus vulgaris Pemfigoid bulosa Chronic Bullous Disease of Childhood
PENGOBATAN : Pilihan: DDS : 200 – 300 mg sehari ES : agranulositosis, anemia hemolitik, methemoglobinemia,
neuritis perifer, hepatotoksik Diet bebas gluten PROGNOSIS Sebagian besar : kronik residif
Dermatosis pada anak bula dan IgA linear Peralihan Pemfigoid bulosa - Dermatitis herpetiformis Sinonim: Dermatosis linear IgA pada anak
ETIOLOGI : Belum diketahui
GEJALA KLINIS :Usia sebelum sekolah, rata-rata 4 tahunKU baik, tidak begitu gatalMulai mendadak, dapat remisi dan eksaserbasiVesikel / bula tegang diatas kulit normal atau eritematus, cenderung bergerombol dan generalisataMukosa dapat diserangEnteropati (-)
HISTOPATOLOGI : Bula subepidermal berisi netrofil / eosinofil / keduanya Mikroabses berisi netrofil Tidak dapat dibedakan dengan Dermatitis herpetiformis
dan Pemfigoid bulosa
IMUNOLOGI : Deposit linear IgA dan C3 pada membran basalis IF tak langsung : IgA anti membran basalis yang beredar
pada 2/3 kasus HLA-B8 pada 30% kasus
DIAGNOSIS BANDING : Dermatitis herpetiformis Pemfigoid bulosa
PENGOBATAN : Sulfonamide : Sulfapiridin 150 mg/kg/hari DDS atau kortikosteroid atau kombinasi Diet bebas gluten tidak perlu
PROGNOSIS : Baik, umumnya sembuh sebelum usia remaja
KARATERISTIK PEMFIGUS VULGARISCHRONIC BULLOUS DISEASE
OF CHILHOOD
UMUR≥ 50 tahun ± sekitar 4 tahun
ETIOLOGIBelum diketahui Belum diketahui
LAMA LESIKronis Akut, dapat remisi dan eksaserbasi
KLINIS
Bula berdinding kendur, mudah pecah, intraepidermal, isi bula : eosinofil
Bula tegang, cenderung nergerombol, subepidermal, isi bula : netrofil/ eosinofil/ atau keduanya
IMUNOLOGI
IgG pada permukaan keratinosit IgA linear
PENATALAKSANAAN
Kortikosteroid (Prednison / Deksametason)
Kombinasi KS dan Sitostatik Silver Sulfadiazine topikal
Sulfapiridin 150mg/kgBB/hari DDS atau Kortikosteroid/ atau kombinasi
keduanya
Dermatosis dengan ruam polimorf berkelompok, pada masa kehamilan, menghilang segera setelah partus
SINONIM :Pemfigus gravidarum Hidroa gravidarum
EPIDEMIOLOGI :Wanita masa subur1 : 10.000 kelahiran
ETIOLOGI :Belum diketahui Berhubungan dengan :
zat yang menyebabkan peradangangangguan fungsi hati dan ginjalfaktor endokrinsensitisasi terhadap metabolit janin, plasenta, faktor Rh, hormon
Hormonfaktor pencetus paling sering
GEJALA KLINIS : Prodromal : demam, malaise, mual, nyeri kepala, panas-dingin Erupsi disertai gatal seperti terbakar Papulo vesikel tegang berkelompok, polimorf Trimester II (bulan 5-6) bisa pada masa nifas atau haid pertama Predileksi : abdomen, ekstremitas Mukosa jarang terkena
HISTOPATOLOGI : Bula subepidermal berisi eosinofil Netrofil jarang ditemukan
IMUNOLOGI : IF langsung : endapan C3 pada membran basal C1q, C4, C5kedua jalur komplemen diaktifkan Sering ditemulan endapan IgG, kadang kadang IgA, IgM, IgE Faktor ‘G’ yang beredar dalam darah
DIAGNOSIS BANDING : Dermatitis popular gravidarum Prurigo gestations Impetigo herpetiformis Dermatitis herpetiformis Pemfigoid bulosa
PENGOBATAN : Tujuan : menekan terjadinya bula dan mengurangi gatal Prednison 20-40 mg/hari
dengan dosis terbagi Antihistamin, Azatioprin Steroid topikal
PROGNOSIS : Komplikasi ibu : gatal dan infeksi sekunder Komplikasi bayi : lahir mati, kurang umur kegaga4la6 n adrenal pada neonatus (ok steroid)
DEFINISI :Penyakit bulosa kronis yang diturunkan, dapat timbul spontan atau akibat trauma
ringanotosomal dominan dan otosomal resesif
SINONIM : Mechanobullous disease
EPIDEMIOLOGI : Insiden: 1:50.000 kelahiran
KLASIFIKASI :EB tanpa jaringan parut EB dengan jaringan parut
KLASIFIKASI LAIN :Tipe simplex : lisis pada intra epidermalTipe junctional : lisis pada lamina lusidaTipe distrophic : lisis pada sub lamina densa
PATOGENESIS : Etiologi pasti belum diketahui EB simpleks : pembentukan enzim sitolitik danprotein abnormal EB letalis : kurangnya jumlah hemidesmosom EB distrofi : anchoring fibril, jaringan kolagen EB distrofi resesif : peningkatan aktivitas kolagenase EB distrofi dominan : tidak terjadi peningkatan aktivitas kolagenase
GEJALA KLINIS : Predileksi : tempat yang mudah trauma Bula jernih, sedikit tegang, kadang hemoragik Mukosa dapat terkena, distrofi kuku Sembuh dengan / tanpa jaringan parut Tipe distrofi resesif : retardasi mental dan pertumbuhan, kontraktur dan
perlekatan jari
HISTOPATOLOGI : Letak bula pada epidermis atau dermis Dx pasti: mikroskop elektron dan IF
PENGOBATAN : Menghindari trauma Pengobatan ideal belum ditemukan Kortikosteroid sistemikkasus berat Vitamin E 600 – 1600 IU/harihambat aktivitas kolagenase Difenilhidantoin 2,5 – 5 mg/kg/hari, max 300 mg/hari Topikal : salep steroid atau antibiotik
PROGNOSIS : Kronis dan sampai dewasa
KARATERISTIK HERPES GESTATIONES EPIDERMOLISIS BULOSA
INSIDENS
1 : 10.000 kelahiran 1 ; 15.000 kelahiran
PREDILEKSI
Abdomen, ekstremitas Tempat yang mudah trauma
LETAK BULA
Subepidermal Epidermis / dermis
KLINIS
Erupsi, papulo vesikal tegang berkelompok, polimorf
Bula jernih, sedikit tegang, kadang hemoragik, sembuh dengan /tanpa jar. parut
PENATALAKSANAAN
Kortikosteroid : Prednison 20-40 mg/hari dosis terbagi
AH Steroid topikal
Kortikosteroid Vit. E Difenilhidantoin 2,5 – 5
mg/kgBB/hari Steroid/ Antibiotik topikal
THANK YOU