BukuPraktekMikroPt (1)

20
BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PETERNAKAN Disusun oleh: Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa, S.Pt., M.P. Ir. Lilik Retna Kartikasari, M. P. JURUSAN/PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Transcript of BukuPraktekMikroPt (1)

Page 1: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 1/20

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI PETERNAKAN

Disusun oleh:

Adi Magna Patriadi Nuhriawangsa, S.Pt., M.P.Ir. Lilik Retna Kartikasari, M. P.

JURUSAN/PROGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK 

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Page 2: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 2/20

2005

Acara Praktikum Pertama

DETEKSI MAKROSKOPIS JENIS-JENIS MIKROBIA

Tujuan Instruksional Umum:

1. Agar mahasiswa dapat melaksanakan pengamatan terhadap jenis-jenis

mikroorganisme.

2. Agar mahasiswa dapat menunjukkan peralatan yang digunakan untuk 

mengamati mikroorganisme secara mikroskopis.

 

Tujuan Instruksional Khusus:

1. Agar mahasiswa dapat menerapkan cara pengamatan secara makroskopis

 pada mikroorganisme.

2. Agar mahasiswa trampil menggunakan peralatan yang digunakan untuk 

mengamati mikroorganisme secara makroskopis.

3. Agar mahasiswa dapat membedakan jenis-jenis mikroorganisme denganmelihat cirri-ciri makrosopisnya.

2

Page 3: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 3/20

PENGAMATAN MAKROSKOPIS PREPARAT

MIKROORGANISME

Materi:

Bahan yang digunakan adalah preparat kering/awetan dari beberapa

mikroorganisme.

Alat yang digunakan adalah mikroskop olkuler dengan perbesaran sampai 100

kali.

Metode:

Amati preparat kering yang telah disediakan dibawah mikroskop dan

gambarlah dengan beberapa keterangan yang dipewrlukan.

3

Page 4: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 4/20

LAPORAN SEMENTARA

 

Gambar 1. Preparat 1 Gambar 2. Preparat 2

Gambar 3. Preparat 3 Gambar 4. Preparat 4

 

4

Page 5: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 5/20

Gambar 5. Preparat 5 Gambar 6. Preparat 6

 

Gambar 7. Preparat 7 Gambar 8. Preparat 8

Gambar 9. Preparat 9 Gambar 10. Preparat 10

 

5

Page 6: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 6/20

Gambar 11. Preparat 11 Gambar 12. Preparat 12

Gambar 13. Preparat 13 Gambar 14. Preparat 14

Gambar 15. Preparat 15 Gambar 16. Preparat 16

Kelompok: ………………

Tanggal : ………………

Mahasiswa: TTD: Mahasiswa: TTD:

1. ……..……………… …………… 4. ………………… . …………...

2. ……..……………… …………… 5. ………………….. ……………

3. …………………..… …………… 6. ………..…………. ………….

6

Page 7: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 7/20

Mengetahui Asisten: ……………………….. TTD: ………………

Acara Praktikum Kedua

DETEKSI MIKROBIA SECARA BIOLOGIS

Tujuan Instruksional Umum:

1. Agar mahasiswa dapat melaksanakan deteksi mikrobia secara biologis.

2. Agar mahasiswa dapat menunjukkan peralatan untuk deteksi mikrobia secara

 biologis.

 Tujuan Instruksional Khusus:

1. Agar mahasiswa dapat menerapkan cara deteksi mikrobia secra biologis.

2. Agar mahasiswa trampil menggunakan peralatan yang digunakan untuk 

deteksi mikroorganisme secara biologia.

3. Agar mahasiswa dapat melaksanakan preparasi sampel bahan untuk 

mikroorganisme secara biologis.

4. Agar mahasiswa dapat menyiapkan bahan-bahan yang digunakan untuk uji

mikrobia secara biologis.

7

Page 8: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 8/20

DETEKSI MIKROBIA SECARA BIOLOGIS

Eber

Materi:

Bahan yang digunakan adalah larutan eber (dietil eter, HCl pekat dan alkohol

96% dengan perbandingan 1:1:3), daging segar, daging refrigerasi dan daging beku.

Alat yang digunakan tabung reaksi 25 ml, pipet ukur 10 ml, kawat steril,

gunting/pisau, pinset dan sumbat.

Metode:

Ambil sampel daging masing-masing sebanyak 5 g dengan pinset steril dan

ditusuk dengan kawat steril.

Masukkan sampel daging tersebut pada tabung reaksi yang telah diisi 5 ml

larutan Eber pada hari kedua dan ketujuh. Uji Eber positif jika terbentuk kabut pada

ruang udara tabung reaksi.

Hidrogen Sulfida

Uji ini menggunakan materi dan metode seperti pada uji Eber, tetapi deteksi

kebusukan menggunakan PbSO4 atau FeSO4 yang diteteskan pada permukaan kain

 pada permukaan tabung reaksi. Uji posistif jika terdapat bercak-bercak warna coklat

kehitaman pada permukaan kain.

Reduktase

Materi:

Bahan yang digunakan tiga macam susu (segar, pasteurisasi, sterilisasi) dan

metilen biru.

Alat yang digunakan adalah tabung reaksi kapasitas 15 ml, termometer, pipet

ukur 10 ml dan waterbath.

8

Page 9: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 9/20

Metode:

Tabung reaksi dua buah masing-masing diisi 10 ml sampel susu dan tambahkan

1 ml metilen biru, kemudian digojog sampai homogen. Masukkan ke dalam

waterbath dengan suhu 37oC dan catat waktu saat masuk. Amatilah perubahan warna

yang terjadi dan catat waktu saat terjadi perubahan tersebut. Lakukan uji ini pada hari

ke satu dan kedua.

Fermentasi Susu

Materi:

Bahan yang digunakan adalah susu segar dan susu sterilisasi masing-masing

sebanyak 40 ml.

Alat yang digunakan adalah beker gelas ukuran 50 ml, gelas ukur, oven dan

termometer.

Metode:

Masing-masing 40 ml susu segar dan susu steril dimasukkan dalam beker gelas.

Kemudian diinkubasi pada oven dengan suhu 37o

C sampai terjadi penggumpalan.Jumlah daya fermentasi susu dapat diketahui dengan melihat asam yang

dihasilkan persatuan waktu atau jumlah gumpalan yang dihasilkan persatuan waktu.

Jumlah asam dideteksi dengan titrasi untuk mengetahui asam laktat dan gumpalan

dengan sentrifugasi untuk memisahkan curd  dan supernatan, sehingga jumlah

gumpalan dapat ditimbang.

9

Page 10: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 10/20

LAPORAN SEMENTARA

A. UJI EBER 

Sampel Hasil uji eber hari ke - Keterangan

2 7

Daging segar 

Daging dingin

Daging beku

B. UJI HIDROGEN SULFIDA

Sampel Hasil uji H2S hari ke - Keterangan

2 7

Daging segar Daging dingin

Daging beku

C. UJI REDUKTASE

Sampel Hasil uji MB jam ke - Keterangan

Susu Segar 

Susu Pasteurisasi

Susu Sterilisasi

D. UJI FERMENTASI SUSU

Sampel t masuk t jendal Asam laktat (%) Curd (g)

Susu segar 

Susu sterilisasi

Kelompok: ………………

Tanggal : ………………

Mahasiswa: TTD: Mahasiswa: TTD:

1. ……..……………… …………… 4. ………………… . …………...

2. ……..……………… …………… 5. ………………….. ……………

3. …………………..… …………… … 6. ………..…………. ………….

Mengetahui Asisten: ……………………….. TTD: ………………

10

Page 11: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 11/20

Acara Praktikum Ketiga

PENGHITUNGAN TOTAL MIKROBIA DAN JAMUR 

 Tujuan Instruksional Umum:

1. Agar mahasiswa dapat melaksanakan penghitungan total mikrobia dan jamur.

2. Agar mahasiswa dapat menunjukkan peralatan untuk penghitungan total

  bakteri dan jamur.

 

Tujuan Instruksional Khusus:

1. Agar mahasiswa dapat menerapkan cara penghitungan total bakteri dan

 jamur.

2. Agar mahasiswa trampil menggunakan peralatan yang digunakan untuk 

 penghitungan total mikrobia.

3. Agar mahasiswa dapat melaksanakan preparasi sampel bahan untuk uji total

mikrobia.

4. Agar mahasiswa dapat melaksanakan sterilisasi alat dan bahn untuk 

 penghitungan total mikrobia.

5. Agar mahasiswa dapat melaksanakan penanaman dan pngembangan total

mikrobia untuk perhitungan koloni.

11

Page 12: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 12/20

UJI TOTAL PLATE COUNT 

Sterilisasi

Sterilisasi dilaksanakan untuk semua alat yang digunakan dengan cara alat

setelah dibersihkan dengan deterjen dan air dibungkus dengan plastik PP dan

dimasukkan ke dalam autoklaf. Lakukan sterilisasi dengan memanaskan pada suhu

121oC dan tekanan 15 lbs selama 15 menit.

Sterilisasi juga dilaksanakan pada media pemupukan, dengan cara memasukkan

cairan media ke dalam gelas beker pireks dan ditutup dengan plastik PP pada

 permukaan gelas yang dikencangkan dengan karet. Kemudian dimasukkan ke dalam

autoklaf dan dilaksanakan sterilisasi seperti di atas.

Preparasi

Sebanyak 10 cm2 ( Rinse Method ) daging diambil dan dimasukkan ke dalam 90

ml larutan pepton 0,1% steril dan digojok. Kemudian diencerkan menurut

 pengenceran yang dikehendaki.

Penyiapan Bahan

Media yang digunakan adalah  Plate Count Agar  (PCA) yang dibuat dengan

cara melarutkan 20 g ke dalam 1000 ml aquades dengan pemanasan suhu 60 oC dan

diaduk. Setelah larut media tersebut kemudian di autoklaf pada suhu 121 oC selama 15

menit. Bahan pengencer digunakan pepton 0,1% dengan cara melarutkan 1 g pepton

dalam 1000 ml aguades.

Analisis Penghitungan Total Bakteri

Hasil preparasi sampel diatas merupakan pengenceran pertama 10-1. Pipet 1 ml

dan masukkan dalam 9 ml larutan pepton 0,1% steril (pengenceran kedua 10-2), pipet

12

Page 13: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 13/20

1 ml dan masukkan dalam 9 ml larutan pepton 0,1% steril (pengenceran ketiga

10-3). Selanjutnya dilanjutkan sehingga didapat pengenceran yang diinginkan. Dari

setiap pengenceran tersebut diambil 2 ml dan dimasukkan kedalam 2 cawan petri

yang masing-masing 1 ml (duplo) yang sudah dituangi media steril dan diratakan

 permukaannya supaya diperoleh koloni mikrobia yang tumbuh menyebar.

Setelah itu diinkubasi dengan kondisi cawan petri dibalik pada suhu 37oC

sampai tumbuh koloni mikroorganisme (18 sampai 24 jam). Koloni yang tumbuh

 pada  petridish dihitung dan diambil yang koloninya sekitar 30 - 300 koloni dan

dilakukan perhitungan. Contoh perhitungan: dimisalkan jumlah koloni pada

 pengenceran 10-7 = 9 dan pada pengenceran 10- 6 = 63 koloni. Maka jumlah koloni

rata-rata:

90 + 63 153

------------ x 106 = ------- x 106 = 76,5 x 106 = 7,65 x 107

2 2

Analisis Penghitungan Total Jamur/Yeast

Metode yang digunakan sama dengan pada analisis perhitungan bakteri, tetapi

menggunakan media PDA ( Potato Dextrose Agar ), preparasi menggunakan 1 ml susu

dimasukkan dalam tabung reaksi yang telah berisi 9 ml pepton 0,1% utnuk 

 pengenceran pertama dan inkubasi antara 24 sampai 48 jam.

13

Page 14: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 14/20

LAPORAN SEMENTARA

UJI TOTAL PLATE COUNT 

1. Total Bakteri

Pengenceran Jumlah koloni Total MO

1. Total Jamur/Yeast

Pengenceran Jumlah koloni Total MO

Kelompok: ………………

Tanggal : ………………

Mahasiswa: TTD: Mahasiswa: TTD:

1. ……..……………… …………… 4. ………………… . …………...

2. ……..……………… …………… 5. ………………….. ……………

3. …………………..… …………… 6. ………..…………. ………….

Mengetahui Asisten: ……………………….. TTD: ………………

Acara Praktikum Keempat

14

Page 15: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 15/20

APLIKASI MIKROBIA PADA PRODUK 

 Tujuan Instruksional Umum:

1. Agar mahasiswa dapat melaksanakan aplikasi pemanfaatan mikroorganisme

 pada produk peternakan.

2. Agar mahasiswa dapat menunjukkan peralatan untuk pemanfaatan

mikroorganisme pada produk peternakan.

 

Tujuan Instruksional Khusus:

1. Agar mahasiswa dapat menerapkan pemanfaatan mikroorganisme pada

 produk peternakan.

2. Agar mahasiswa trampil menggunakan peralatan yang digunakan untuk 

 pemanfaatan mikroorganisme pada produk peternakan.

3. Agar mahasiswa dapat melaksanakan preparasi sampel bahan untuk 

 pemanfaatan mikroorganisme pada produk peternakan.

4. Agar mahasiswa dapat melaksanakan tahap-tahap pengembangan mikrobia pada produk peternakan.

15

Page 16: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 16/20

PEMBUATAN YOGURT

Materi:

Bahan yang digunakan adalah susu penuh yang telah pasteurisasi, ekstrak 

 buah, ekstrak tomat, gula, agar MRS, pepton dan starter yogurt.

Alat yang digunakan adalah Beker gelas, pasteurizer, oven, gelas ukur,

sterilizer, ose, tabung reaksi, laminar air flow, termometer dan bungsen.

Metode:

Susu penuh sebanyak 200 ml dalam Erlenmeyer dipasteurisasi dengan alat

 pasteurisasi atau dimasukkan dalan air mendidih selama 20 menit dengan dilakukan

 pengadukan. Kemudian ditambahkan skim 2% (4 gr) dan gula 10% (20g), campur 

sampai homogen dan didinginkan sampai suhu 45oC. Starter yogurt dimasukkan ke

dalam air susu dengan perbandingan antara dua starter 1:1 sebanyak 5% dari air susu,

masing-masing 10 ml. Inkubasi pada sushu 37oC selama 24 jam sampai terjadi

 penggumpalan. Campurkan ekstrak buah dan gula yang telah dimasak lebih dahulu

sesuai dengan tingkat rasa yang diinginkan sampai homogen. Masukkan ke dalamrefrigerator untuk menginaktifkan starter. Lakukan uji organoleptik (kenampakan,

tekstur, aroma, rasa), pH dan kadar asam laktat.

 

PEMBUATAN STARTER YOGURT

Susu penuh sebanyak 100 ml disterilisasi (pada autoklaf suhu 121oC selama

10 menit) dan diambil 50 ml untuk inokulasi bakteri Streptococcus thermophilus dan

 Lactobacillus bulgaricus sebanyak 3 ose. Inkubasi pada oven dengan suhu 38oC

selama 24 jam yang ditandai dengan mulai terjadi gumpalan. Jika dilakukan

 penyimpanan starter induk menggunakan suhu refrigerasi.

Starter induk dapat diperbanyak dengan menambahkan 450 ml susu penuh

yang telah disterilisasi ke dalam 50 ml starter induk (atau 10% dari volume susu yang

16

Page 17: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 17/20

dibuat). Campur sampai homogen dan diinkubasi pada suhu 38oC selama 24 jam.

Pada saat 24 jam (terjadi penggumpalan) susu disimpan pada suhu refrigerasi.

PEREMAJAAN INOKULAN PADA AGAR TEGAK 

Media yang digunakan adalah campuran dari agar MRS sebanyak 49 g/l dan

ekstrak tomat 200 ml/l.

Pembuatan Ekstrak Tomat. Tomat dipotong-potong dan dimasukkan dalam

gelas Beker, kemudia di sterilisasi. Tomat didinginkan dan diambil fltratnya.

Pembuatan Media Agar Tegak . Ekstrak tomat dicampur dengan agar MRS

dengan alat stirrer pada kondisi mendidih selama 10 menit. Masukkan media ke

dalam tabung reaksi masing-masing berisi 6 ml dan tabung ditutup. Sterilkan tabung

yang berisi media dengan autoklaf. Tabung didinginkan dengan meletakkan pada rak 

secara tegak lurus.

Pembuatan Kultur/Inokulan. Kultur jadi dilarutkan dalam 3 ml pepton

(0,1%) dan dogojok sampai homogen. Ambil kultur sebanyak 0,2 ml dan masukkan

ke dalam agar tegak. Masukkan ose dan tusukkan ke dalam agar tegak, supayainokulan dapat bercampur dalam media. Inkubasikan dalam oven dengan suhu 37oC

selama 24 jam. Simpan kultur dalam refrigerator.

UJI ASAM LAKTAT

Metode yang digunakan adalah Mann’s Acid Test . Susu 9 ml ditambah dua

sampai 3 tetes PP 1% dan digojok sampai homogen dalam gelas Erlenmeyer. Titrasi

dengan NaOH 0,1 N sampai warna merah muda. Kadar asam laktat dihitung dengan

rumus:

ml NaOH x N NaOH x (90/1000)Kadar asam laktat = x 100%

Volume sample

17

Page 18: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 18/20

LAPORAN SEMENTARA

YOGURT

Uji Organoleptik dan Fisik 

Variabel Kondisi/Nilai/Waktu

Warna

Bau

Rasa

Tekstur 

Kenampakan

 pH

Kadar asam laktat

Kelompok: ………………

Tanggal : ………………

Mahasiswa: TTD: Mahasiswa: TTD:

1. ……..……………… …………… 4. ………………… . …………...

2. ……..……………… …………… 5. ………………….. ……………

3. …………………..… …………… 6. ………..…………. ………….

Mengetahui Asisten: ……………………….. TTD: ………………

18

Page 19: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 19/20

FORMAT LAPORAN

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................… i

HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................… iiPRAKATA ..........................................................................................…. iii

DAFTAR ISI ........................................................................................… iv

DAFTAR TABEL ................................................................................… vDAFTAR GAMBAR ...........................................................................… vi

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................… vii

BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................… 1

A. Latar Belakang ........................................................................…. 2B. Rumusan Masalah ....................................................................… 3

C. Tujuan ......................................................................................…

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................

A. Klasifikasi Mikroorganisme ....................................................…

1. Bakteri ………......................................................................2. Jamur ……..........................................................……...........

3. Dst.

B. Deteksi Mikrobia Secara Biologis ……………………............…1. Degradasi …………………………………………………….

2. Fermentasi ….……………………………………………….

3. Dst.C. Teknik Penghitungan Mikrobia …………………………………

1. Sterilisasi ……………………………………………………..

2. Media ………………………………………………………..

3. Dst.D. Yogurt ……………………………………………………………

BAB III. MATERI DAN METODE .......................................................

A. Materi ..........................................................................................

1. Klasifikasi Mikroorganisme …………………………..…….

2. Deteksi Mikrobia Secara Biologis …..………………………3. Teknik Penghitungan Mikrobia ……………………………..

4. Aplikasi Mikrobia pada Produk …………………………….

B. Metode .........................................................................................1. Klasifikasi Mikroorganisme …………………………..…….

2. Deteksi Mikrobia Secara Biologis …..………………………

3. Teknik Penghitungan Mikrobia ……………………………..

19

Page 20: BukuPraktekMikroPt (1)

8/7/2019 BukuPraktekMikroPt (1)

http://slidepdf.com/reader/full/bukupraktekmikropt-1 20/20

4. Aplikasi Mikrobia pada Produk …………………………….

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................A. Klasifikasi Mikroorganisme …………………………..……..

B. Deteksi Mikrobia Secara Biologis …..………………………

C. Teknik Penghitungan Mikrobia ……………………………..D. Aplikasi Mikrobia pada Produk …………………………….

BAB V. KESIMPULAN ........................................................................

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

LAMPIRAN ........................................................................................... 

20