Buku xi bab 3
-
Upload
dwihartono62 -
Category
Documents
-
view
104 -
download
2
Transcript of Buku xi bab 3
![Page 1: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/1.jpg)
Bab
Sumber: photos14.flickr.com/15722511_1f2a5d0626_b.jpg; 28 Desember 2007
![Page 2: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/2.jpg)
Sistem Gerak
terdiri atas
dapat mengalami
terdapat menyusun membentuk
dibedakanmenjadi
dibedakanmenjadi
terdiri atas
memilikidibedakanmenjadi
menentukan
menimbulkan
Tulang Kelainan/Penyakit Otot
Jenis-Jenis Tulang
RangkaPersendia
n
Tulang Rawan
Tulang Keras
Rangka Aksial
Rangka Apendikul
er
Sinartrosis
Amfiartrosis
Diartrosis
Struktur
Mekanisme
Kontraksi
Macam-Macam
Gerakan
Otot Polos
Otot Rangka/
Lurik
Otot Jantung
![Page 3: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/3.jpg)
Sistem GerakSistem Gerak
A. TulangA. Tulang
B. OtotB. Otot
C. Kelainan atau Gangguan pada Sistem GerakC. Kelainan atau Gangguan pada Sistem Gerak
![Page 4: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/4.jpg)
1. Jenis-Jenis Tulang
a. Berdasarkan Zat Penyusunnya
a. Berdasarkan Zat Penyusunnya
b. Berdasarkan Bentuknya
b. Berdasarkan Bentuknya
1. Tulang Rawan
2. Tulang Keras
a. Tulang Rawan Hialina. Tulang Rawan Hialin
b. Tulang Rawan Elastinb. Tulang Rawan Elastin
c. Tulang Rawan Fibrosac. Tulang Rawan Fibrosa
a. Tulang Kompaka. Tulang Kompak
b. Tulang Sponsb. Tulang Spons
1. Tulang Pipa
2. Tulang Pipih
3. Tulang Pendek
4. Tulang Tak Beraturan
5. Tulang Sesamoid
![Page 5: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/5.jpg)
a. Tulang Rawan 1)Tulang Rawan Hialin Terdapat pada
hidung, trakea, dan persendian
Matriksnya serabut elastin dan kolagen
Penampakan seperti kaca
1)Tulang Rawan Hialin Terdapat pada
hidung, trakea, dan persendian
Matriksnya serabut elastin dan kolagen
Penampakan seperti kaca
2)Tulang Rawan Elastin Terdapat pada daun
telinga, epiglotis, dan laring
Matriksnya serabut elastin
Bersifat lentur
2)Tulang Rawan Elastin Terdapat pada daun
telinga, epiglotis, dan laring
Matriksnya serabut elastin
Bersifat lentur
3)Tulang Rawan Fibrosa Terdapat pada
persendian tulang belakang dan simfisis pubis
Matriksnya serabut kolagen
Bersifat kuat, kaku, dan liat
3)Tulang Rawan Fibrosa Terdapat pada
persendian tulang belakang dan simfisis pubis
Matriksnya serabut kolagen
Bersifat kuat, kaku, dan liat
![Page 6: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/6.jpg)
b. Tulang Keras
Struktur di dalam tulang
Tersusun atas sel-sel tulang keras (osteosit)
Osteosit dibentuk oleh osteoblas
Matriks tulang tersusun atas mineral-mineral dan serabut kolagen
Permukaan luar tulang dibungkus periosteum
Dibedakan menjadi tulang kompak dan tulang spons
![Page 7: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/7.jpg)
Macam-Macam Tulang Berdasarkan Bentuknya
1) Tulang PipaFungsi:
sebagai pengungkit, penyokong, dan untuk gerak
2) Tulang PipihFungsi:
sebagai pelindung organ-organ penting dan tempat perlekatan otot
3) Tulang Pendek
Fungsi: untuk menyerap goncangan dan tekanan
4) Tulang Tak Beraturan
Fungsi: sebagai pelindung, penyokong, dan tempat perlekatan otot
5) Tulang Sesamoid
Fungsi: untuk mengurangi pergeseran tendon atau perubahan jalur tendon
![Page 8: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/8.jpg)
2. Pembentukan dan Pertumbuhan Tulang
Osifikasi dan pertumbuhan tulang panjang
Sebagian besar tulang tubuh terbentuk melalui osifikasi, yaitu proses perubahan kartilago menjadi tulang kerasTulang tengkorak dan tulang selangka disebut tulang-tulang dermal karena tidak terbentuk dari osifikasi kartilago
![Page 9: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/9.jpg)
3. Susunan RangkaRangka tubuh orang dewasa umumnya terdiri atas 206 tulang Rangka dibagi menjadi dua kelompok, yaitu rangka aksial dan rangka apendikuler
a. Rangka AksialTersusun atas sekitar 80 buah tulang, meliputi tengkorak, ruas-ruas tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusukTulang tengkorak tersusun atas 28 tulangTulang wajah tersusun atas 14 tulangRuas-ruas tulang belakang terdiri atas 33 tulang tak beraturanTulang rusuk tersusun atas 12 pasang tulang
Rangka tubuh manusia
![Page 10: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/10.jpg)
Tulang tengkorak meliputi kranium yang melindungi otak dan tulang wajah yang memberi bentuk pada wajah
Vertebrae tersusun atas 33 tulang tak beraturan
![Page 11: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/11.jpg)
b. Rangka Apendikuler
Tersusun atas sekitar 126 buah tulang, meliputi tulang anggota gerak, gelang bahu, dan gelang panggulTulang anggota gerak tersusun atas tungkai atas (lengan) dan tungkai bawah (kaki)Tungkai atas tersusun atas tulang lengan atas, pengumpil, hasta, pergelangan tangan, telapak tangan, dan ruas-ruas jari tanganTungkai bawah terdiri atas tulang paha, tulang kering, betis, pergelangan kaki, telapak kaki, dan ruas-ruas jari kakiGelang bahu tersusun atas tulang selangka dan tulang belikatGelang panggul terdiri atas tulang ilium, pubis, ischium, sakrum, dan koksi
Tulang kaki (tungkai bawah)
Tulang lengan (tungkai atas)
![Page 12: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/12.jpg)
Perempuan dan laki laki memiliki gelang panggul (pelvis) yang berbeda
![Page 13: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/13.jpg)
4. Persendian TulangAda tiga macam persendian, yaitu sinartrosis, amfartrosis, dan diartrosis
a. SinartrosisPersendian tidak dapat digerakkan b. Amfiartrosis
• Persendian dapat digerakkan dengan gerakan terbatas
c. DiartrosisPersendian yang dapat bergerak bebas
![Page 14: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/14.jpg)
(a) Sendi peluru(a) Sendi peluru
(b) Sendi engsel(b) Sendi engsel
(c) Sendi putar(c) Sendi putar
(d) Sendi pelana(d) Sendi pelana
(e) Sendi geser(e) Sendi geser
(f) Sendi elipsoid(f) Sendi elipsoid
![Page 15: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/15.jpg)
1. Struktur Otot
Struktur serabut otot
Otot merupakan alat gerak aktifTersusun atas protein miofibrilMiofibril terdapat dalam miofilamen (sarkomer) yang tersusun atas aktin dan miosinEnergi untuk kontraksi otot berasal dari respirasi aerob glukosa
![Page 16: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/16.jpg)
2. Mekanisme Kontraksi Otot
Teori pergeseran filamen kontraksi otot
Struktur miofibril
![Page 17: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/17.jpg)
3. Macam-Macam Otot
a. Berdasarkan Sel Penyusunnyaa. Berdasarkan Sel Penyusunnya
(a) Otot Polos (c) Otot Jantung
Otot ini tidak memiliki garis-garis melintang sehingga terlihat polos
Otot lurik disebut juga otot rangka karena biasanya melekat pada rangka (tulang)
Otot ini hanya terdapat pada organ jantungBentuk otot jantung mirip dengan otot lurik, tetapi memiliki banyak percabangan
(b) Otot Rangka/Lurik
![Page 18: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/18.jpg)
b. Berdasarkan Macam Gerakan yang Ditimbulkanb. Berdasarkan Macam Gerakan yang Ditimbulkan
1) otot fleksor menyebabkan gerak fleksi menekuknya siku dan lutut
2) otot ekstensor menyebabkan gerak ekstensi siku dan lutut yang tadinya menekuk menjadi lurus kembali
3) otot adduktor menyebabkan gerak adduksi gerak anggota tubuh mendekati sumbu tubuh
4) otot abduktor menyebabkan gerak abduksi gerak anggota tubuh menjauhi sumbu tubuh
5) otot rotator menyebabkan gerak rotasi gerakan kepala berputar ke kiri dan ke kanan
![Page 19: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/19.jpg)
6) otot supinator menyebabkan gerak supinasi gerak telapak tangan membuka
7) otot pronator menyebabkan gerak pronasi gerak telapak tangan menelungkup)
8) otot depressor menyebabkan gerak depresi gerak turunnya rahang bawah pada saat mengunyah makanan
9) otot elevator menyebabkan gerak elevasi gerak naiknya rahang bawah pada saat mengunyah makanan
![Page 20: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/20.jpg)
4. Macam-Macam Gerak
Gerak dibedakan menjadi gerak sinergis dan gerak antagonis
a. Gerak Sinergisa. Gerak Sinergis
Gerak sinergis yang dihasilkan oleh otot pronator
Terjadi apabila otot-otot pendukungnya bekerja saling mendukungContoh: gerak yang dihasilkan oleh otot-otot punggung, gerak otot antar-tulang rusuk ketika menarik napas, telapak tangan menengadah atau menelungkup
Terjadi apabila otot-otot pendukungnya bekerja saling mendukungContoh: gerak yang dihasilkan oleh otot-otot punggung, gerak otot antar-tulang rusuk ketika menarik napas, telapak tangan menengadah atau menelungkup
![Page 21: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/21.jpg)
Gerak antagonis pada lengan yang dibentuk oleh otot bisep dan trisep
Terjadi apabila otot-otot pendukungnya bekerja saling berlawanan, yaitu satu otot berkontraksi dan otot pasangannya berelaksasi Otot-otot antagonis itu melekat pada tulang yang sama Contoh gerak antagonis adalah gerak lurus dan menekuknya siku atau lutut. Contoh gerak antagonis lainnya adalah gerak abduksi-adduksi (menjauhi-mendekati) dan gerak depresi-elevasi (menurunkan-mengangkat)
b. Gerak Antagonisb. Gerak Antagonis
![Page 22: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/22.jpg)
a. Kelainan Tulang karena Faktor Nutrisi
b. Kelainan Tulang karena Gangguan Fisik
c. Kelainan Tulang karena Penyakit
d. Kelainan Tulang karena Kebiasaan yang Salah
Rakitis
Osteoporosis
Fraktur
Fisura
Dislokasi
Polio
Ankilosis
Osteoartritis
KifosisLordosis Skoliosis
1. Kelainan pada Tulang
![Page 23: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/23.jpg)
Osteoporosis
Osteoporosis adalah
keadaan tulang
menjadi rapuh dan
keropos akibat
kekurangan kalsium,
umumnya terjadi pada
perempuan tua atau
perempuan hamil
![Page 24: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/24.jpg)
Patah tulang (fraktur) pada tangan
Osteoartritis pada tulang belakang
![Page 25: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/25.jpg)
(a) Kifosis(a) Kifosis (b) Lordosis(b) Lordosis (c) Skoliosis(c) Skoliosis (d) Cara duduk yang benar(d) Cara duduk yang benar
Kelainan
karena ruas-
ruas tulang
belakang
tertarik atau
melengkung
ke belakang
Kelainan
karena ruas-
ruas tulang
belakang
tertarik atau
melengkung
ke depan
Kelainan
karena ruas-
ruas tulang
belakang
tertarik atau
melengkung
ke kanan
atau ke kiri
![Page 26: Buku xi bab 3](https://reader037.fdokumen.com/reader037/viewer/2022102817/55d6aefcbb61ebe9338b4606/html5/thumbnails/26.jpg)
2. Kelainan pada Otot
a. Kelainan Otot karena Penyakit
b. Kelainan Otot karena Kebiasaan
1) Tetanus1) Tetanus
2) Atrofi otot
2) Atrofi otot
disebabkan oleh racun bakteri Clostridium tetani
disebabkan oleh serangan virus polio
1) Supertrofi1) Supertrofi
2) Atrofi2) Atrofi
3) Kram3) Kram
4) Otot robek4) Otot robek