Buku Testimoni Debitur Kur

10
BUKU TESTIMONI KISAH SUKSES DEBITUR KREDIT USAHA RAKYAT ( KUR ) TIM PELAKSANA KOMITE KEBIJAKAN PENJAMINAN KREDIT/PEMBIAYAAN KEPADA USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH DAN KOPERASI

description

buku curahan para nasabah kredit kur

Transcript of Buku Testimoni Debitur Kur

Page 1: Buku Testimoni Debitur Kur

BUKU TESTIMONI KISAH SUKSES DEBITUR KREDIT USAHA RAKYAT ( KUR )

TIM PELAKSANA KOMITE KEBIJAKAN PENJAMINAN KREDIT/PEMBIAYAAN KEPADA USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH DAN KOPERASI

Page 2: Buku Testimoni Debitur Kur

1

PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Buku

Testimoni Nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Tim Pelaksana Komite Kebijakan KUR. Buku ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara umum kepada pembaca atas beberapa profil usaha UMKMK yang sukses dan berhasil dalam memanfaatkan KUR sebagai alternatif sumber pembiayaan usaha dan sekaligus sebagai bahan informasi atas pelaksanaan program KUR secara lebih khusus. Di samping itu, buku ini juga dapat memberikan informasi yang lebih rinci bagaimana tata cara dan mekanisme mendapatkan KUR dan bagaimana kiat dapat memanfaatkan KUR mencapai sukses.

Adanya beberapa referensi keberhasilan usaha yang dilakukan UMKM melalui KUR

ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan daya dorong tumbuhnya pengusaha-pengusaha baru yang juga dapat sukses melalui program KUR ini.

Mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi pihak-pihak khususnya UMKMK yang

ingin menjadi pengusaha baru dan sukses melalui program KUR.

Deputi Bidang Koordinator Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Selaku Ketua Komite

Tim Komite Kebijakan Penjaminan Kredit/Pembiayaan Kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi

Erlangga Mantik

Page 3: Buku Testimoni Debitur Kur

2

DAFTAR ISI

PENGANTAR .................................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 2

DEBITUR KUR BANK NEGARA INDONESIA

- Usaha Cottage yang kukelola meningkat menjadi hotel mini 2 tingkat karena

pinjaman KUR..................................................................................................... 3

- Dana KUR membuat usaha kerajinan perakku berkembang pesat................ 4

DEBITUR KUR BANK TABUNGAN NERGARA

- KUR menjadikan masa pensiunku bermanfaat melalui usaha warung

yang kujalankan...................................................................................................... 5

- Usaha alat berat yang kukelola semakin ramai penyewa karena Dana KUR....... 6

DEBITUR KUR BANK BUKOPIN

- KUR membantu usaha pengadaan Teripangku semakin berkembang................ 7

- Dari usaha sablon meningkat menjadi usaha percetakan berkat KUR.............. 8

Page 4: Buku Testimoni Debitur Kur

3

DEBITUR KUR PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)

Usaha Cottage yang kukelola meningkat menjadi hotel mini 2 tingkat karena pinjaman KUR......

PROFIL DEBITUR

Nama : Daniel Takaendengan

Bidang usaha : Pariwisata

Lokasi usaha : Pulau Bunaken, Manado

Usaha berdiri sejak : 1990

Fasilitas KUR yang diterima

Plafond KUR yang bersangkutan nikmati sebesar Rp.235 juta Yang digunakan untuk investasi pembangunan usaha Penginapan yang dikelola.

Cara memperoleh KUR

Dalam memperoleh KUR, yang bersangkutan melalui salah satu rekan bisnis datang ke kantor bank BNI untuk mengajukan KUR dan kemudian di follow up oleh petugas Bank BNI.

Profil Usaha

Yang bersangkutan sudah sangat berpengalaman dalam menjalankan usaha penginapan tersebut. Cottage yang dimiliki sudah tua karena sudah dioperasionalkan sejak tahun 1990. Untuk itu yang bersangkutan perlu mendapatkan suntikan dana yang nantinya akan digunakan untuk mengganti dan merenovasi bangunan cottage yang ada. Dari dana KUR yang diterima oleh yang bersangkutan, membuat yang bersangkutan mampu membangun 3 (tiga) cottage baru. Sehingga usaha penginapannya semakin ramai dikunjungi oleh tamu yang hendak berpariwisata di pulau Bunaken. Pendapatan yang diterima dari hasil cottage baru tsb cukup besar meingkat menjadi Rp.300 juta dari semula Rp.225 juta per bulan. Untuk lebih mengembangkan dari usaha yang dijalankan, yang bersangkutan membangun bangunan hotel mini 2 tingkat. Jumlah karyawan yang dipekerjakan dalam usaha cottage tersebut sebelum adanya penambahan cottage hanya sebanyak 15 orang. Namun karena saat ini kondisi usaha sudah semakin berkembang, yang bersangkutan harus menambah 5 orang tenaga kerja dan menjadi 20 orang.

Kesan debitur atas KUR

Debitur sangat bangga dengan BNI, apalagi setelah diikutsertakan untuk study banding ke Cina.

Page 5: Buku Testimoni Debitur Kur

4

DEBITUR KUR PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)

Dana KUR membuat usaha kerajinan perakku berkembang pesat.......................................

PROFIL DEBITUR

Nama : I Wayan Astika / KBS Silver

Bidang usaha : Kerajinan Perak

Lokasi usaha : Jl. Bisma No. 25 Blahbatuh, Gianyar

Usaha berdiri sejak : 2007

Fasilitas KUR yang diterima

Yang bersangkutan menerima fasilitas KUR dengan plafond sebesar Rp.350 juta yang digunakan untuk menambah modal kerja. Usaha kerajinan perak yang dimiliki. Posisi outstanding atas KUR tersebut pada bulan Januari 2010 sebesar Rp.275,09 juta. Cara memperoleh KUR :

Yang bersangkutan mengetahui ada fasilitas KUR bagi para wirausaha dengan mendapat info dari teman-teman pengrajin bahwa di BNI ada fasilitas kredit yang prosesnya mudah. Pengajuan dilakukan dengan mendatangi BNI SKC Denpasar di Renon, dan proses kredit dilakukan oleh petugas dengn survey ke lokasi usaha.

PROFIL USAHA

Sebelum mendapat fasilitas KUR, yang bersangkutan sering kesulitan dalam memenuhi order pelanggan karena terbatasnya modal yang dimiliki. Hasil kerajinan perak yang dijalankan oleh Bpk. I Wayan Astika memiliki kualitas produk yang dapat bersaing di pasaran, namun karena kekurangan modal, yang bersangkutan tidak dapat melakukan promosi pemasaran dan pemenuhan order secara besar. Untuk mengatasi permasalahan modal usaha tersebut, akhirnya Bpk. I Wayan mengajukan KUR ke BNI terdekat. Setelah mendapat tambahan modal kerja dari KUR yang diajukan tersebut, terbuka peluang untuk memenuhi order pelangan bisa dicapai dan berdampak pada meningkatnya omzet penjualan yang signifikan. Omzet semula hanya sebesar Rp. 5 – Rp 10 juta per bulan. Namun setelah adanya tambahan modal dari KUR, volume penjualan pun meningkat berkisar Rp 50 juta – Rp 60 juta per bulan. Untuk membantu mengelola usaha kerajinan perak tersebut, Bpk I Wayan Astika memperkerjakan karyawan sebanyak 3 (tiga) orang. Semakin banyaknya order yang diterima, membuat yang bersangkutan harus menambah jumlah tenaga kerja. Saat ini yang bersangkutan memiliki karyawan sebanyak 20 orang, sehingga mampu memenuhi pesanan yang semakin ramai. Kesan debitur atas KUR :

BNI sudah sangat baik dalam melaksanakan pemberian kredit KUR, dan sangat membina nasabahnya sehingga Debitur merasa sangat berterimakasih dan mohon untuk kedepannya kerjasama tetap dapat dilakukan dengan baik dan ditingkatkan lagi.

Page 6: Buku Testimoni Debitur Kur

5

DEBITUR KUR PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

KUR menjadikan masa pensiunku bermanfaat melalui usaha warung yang kujalankan....

PROFIL DEBITUR

Nama : Rachmawati

Bidang usaha : Berjualan kebutuhan sehari-hari

Lokasi usaha : Jl. Kesejahteraan 23 Jakarta Barat

Usaha berdiri sejak : 2000

Fasilitas KUR yang diterima

Fasilitas KUR digunakan untuk membiayai kebutuhan Investasi Usaha yang dijalankan.

Cara memperoleh KUR

Yang bersangkutan mendapatkan informasi dari anaknya yang mengajukan fasilitas KPR, kemudian pemohon langsung datang ke Bank BTN KC. Harmoni Jakarta

PROFIL USAHA

Sebelum mendapatkan fasilitas KUR, yang bersangkutan awalnya hanya memiliki sebuah warung yang sederhana, tetapi berada dilokasi yang sangat strategis yang dimiliki sendiri tanpa harus sewa. Namun setelah menikmati fasilitas KUR, saat ini Ibu Rachmawati telah memiliki sebuah warung yang dapat menyediakan kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar Jalan Kesejahteraan dan memiliki warung makanan seperti indomie, kopi, bubur kacang dll. Untuk mengelola usaha warung tersebut, Ibu Rachmawati dibantu oleh satu orang tenaga kerja. Kemudian dengan adanya peningkatan jumlah persediaan dan omzet warung tersebut, sekarang dibantu oleh dua orang tenaga kerja yaitu bersama suaminya yang sudah pensiun.

Seiring dengan adanya tambahan dana dari fasilitas KUR, usaha yang juga mengalami

peningkatan volumen penjualan. Semula sebelum mendapat KUR hanya sebesar ± Rp.10 juta per bulan dan setelah mendapat KUR omzet meningkat menjadi lebih dari Rp.30 juta.

KUR yang diperoleh ini dirasakan sangat bermanfaat bagi Ibu Rochmawati, terutama saat memasuki usia pensiun sehingga dapat berusaha mandiri.

Page 7: Buku Testimoni Debitur Kur

6

DEBITUR KUR PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk.

Usaha alat berat yang kukelola semakin ramai penyewa karena Dana KUR....

PROFIL DEBITUR

Nama : Edi Sopyan

Bidang usaha : Penyewaan Alat-alat berat

Lokasi usaha : Tasikmalaya

Usaha berdiri sejak : 2006

Fasilitas KUR yang diterima

Dana KUR dan digunakan untuk menambah modal dalam memenuhi kebutuhan investasi alat-alat berat.

Cara memperoleh KUR

Yang bersangkutan mendapatkan informasi dari rekanan Bank BTN untuk mendapatkan fasilitas KUR.

PROFIL USAHA

Usaha yang dijalankan oleh Bpk. Edi Sopyan berawal yang bersangkutan sebagai ahli mereparasi alat-alat berat sampai lama-lama yang bersangkutan mempunyai mempunyai 1(satu) alat berat bekas jenis back hoe. Untuk menambah jumlah alat berat yang dimiliki, yang bersangkutan mengajukan fasilitas KUR yang digunakan untuk investasi pembelian alat berat, sehingga saat ini yang bersangkutan memiliki 2 (dua) alat berat. Usaha yang dikelola oleh Bpk. Edi Sopyan ini memiliki jaringan usaha yang cukup luas dan telah terkenal sebagai penyewa alat-alat berat di wilayah Tasikmalaya. Semakin berkembangnya usaha yang dijalankan oleh Bpk. Edi Sopyan, membuat yang bersangkutan harus menambah jumlah tenaga yang dipekerjakan di usahanya. Sebelum adanya penambahan alat berat, yang bersangkutan hanya memperkerjakan karyawan sebanyak 2 (dua) orang. Namun setelah adanya tambahan alat berat yang dimiliki dan semakin meningkatnya permintaan sewa alat-alat berat dari para pelanggannya, maka yang bersangkutan menambah jumlah karyawan sebanyak 3 (tiga) orang, sehingga saat ini yang bersangkutan memperkerjakan 5 (lima) orang tenaga kerja.

Besarnya pendapatan sewa yang diterima dari usaha penyewaan alat berat sebelum adanya fasilitas KUR yaitu kurang dari Rp.20 juta. Dengan penambahan unit alat sewa yang dimiliki, maka pendapatan sewa pun meningkat sebesar 50% atau saat ini menjadi Rp.30 juta per bulan.

Kesan debitur terhadap KUR yang telah yang bersangkutan terima dari BTN yaitu telah

memberikan kesempatan kepada Bpk Edi Sopyan untuk maju berusaha dan memiliki jaringan

usaha terutama dikalangan pengembang (developer) atau mitra kerja Bank BTN khususnya di

wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.

Page 8: Buku Testimoni Debitur Kur

7

DEBITUR KUR BANK BUKOPIN

KUR membantu usaha pengadaan Teripangku semakin berkembang.........

PROFIL DEBITUR

Nama : UD. Aneka

Key Person : Faisal Halik

Bidang usaha : Pengadaan Hasil Laut Teripang

Lokasi usaha : Jl. Sabutung No.149, Makassar

Usaha berdiri sejak : 1984

Fasilitas KUR yang diterima :

Besarnya plafond KUR yang diperoleh yang bersangkutan sebesar Rp.200. juta dengan jangka waktu 24 bulan yang digunakan untuk modal kerja usaha. Yang bersangkutan mampu mengelola usaha dengan baik, sehingga sanggup menurunkan outstanding KUR menjadi Rp.100 juta pada Januari 2010. KUR yang bersangkutan selalu dalam kondisi Lancar tanpa pernah menunggak.

Cara memperoleh KUR

Yang bersangkutan memperoleh KUR melalui Bank Bukopin Cabang Makassar pada bulan September tahun 2008 karena mengetahui adanya program KUR dari rekan usaha yang bersangkutan.

PROFIL USAHA

UD Aneka yang dikelola oleh Bpk. Faisal Halik telah berjalan sejak tahun 1980-an dan merupakan usaha turun temurun keluarga. Untuk mendukung kegiatan usahanya, yang bersangkutan melakukan kerjasama dengan perusahaan eksportir seperti PT. Badrah CV. Ilham Jaya dan lain-lain dengan UD Aneka bertindak sebagai supplier teripang. Untuk meningkatkan modal kerja usahanya, yang bersangkutan mengajukan fasilitas KUR sebesar Rp.200.000.000,-. Omzet penjualan teripang sebelum mengajukan KUR adalah sebesar Rp.5.000.000,- per bulan. Dengan adanya penambahan modal kerja tersebut membuat usaha beliau berkembang. Meskipun adanya persaingan dalam pengdaan teripang untuk tujuan eksportit dengan sesama supplier, namun yang bersangkutan mampu memenuhi kebutuhan teripang bagi rekan usahanya. Dengan komitmen dan kualitas yang ada, usaha yang bersangkutan semakin berkembang. Omzet penjualan yang mampu dicapai saat ini antara Rp.10 juta s/d Rp.15 juta per bulan. Dalam mengelola usahanya, yang bersangkutan dibantu oleh keluarganya sebanyak 3 orang. Namun dengan adanya peningkatkan usaha, yang bersangkutan menambah jumlah tenaga kerja menjadi 7 orang. Sehingga usaha yang bersangkutan dapat semakin berkembang.

Page 9: Buku Testimoni Debitur Kur

8

Kesan debitur Bank Bukopin atas KUR

Page 10: Buku Testimoni Debitur Kur

9

DEBITUR KUR BANK BUKOPIN

Dari usaha sablon meningkat menjadi usaha percetakan berkat KUR............................

PROFIL DEBITUR

Nama : CV. Cipta Sikan Kentjana

Key Person : Subekan

Bidang usaha : Usaha Percetakan

Lokasi usaha : Jl. Petemon 2A No.26

Surabaya

Usaha berdiri sejak : 2000

Fasilitas KUR yang diterima :

Besarnya plafond KUR yang diperoleh yang bersangkutan sebesar Rp.200. juta,- pada tahun 2008 dengan Jangka waktu selama 3 tahun. Yang bersangkutan menggunakan dana KUR tersebut untuk menambah modal kerja usaha. Selama menikmati fasilitas KUR, yang bersangkutan mempunyai performance yang baik dengan tidak pernah menunggak dalam membayar kewajiban setiap bulannya. Besarnya plafond akhir saat ini sebesar Rp.100 juta pada posisi Januari 2010.

Cara memperoleh KUR

Adanya keinginan yang bersangkutan untuk meningkatkan usahanya, maka pada bulan Mei tahun 2008 yang bersangkutan mengajukan fasilitas KUR ke Bank Bukopin cabang Surabaya.

PROFIL USAHA

Bpk Subekan mengawali bisnisnya dengan membuka usaha sablon pada tahun 2000. Bpk. Subekan mengawali bisnisnya dengan membuka usaha sablon pada tahun 2000, kemudian pada tahun 2002 yang bersangkutan beralih usaha dibidang percetakan dimana pada waktu itu masih menggunakan modal yang dipinjam dari keluarganya. Dan hingga saat ini yang bersangkutan terus mengembangkan usahanya dibidang percetakan. Usaha percetakan yang ditekuni saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat, dimana yang bersangkutan dapat menjaga hubungan dengan para customernya sehingga yang bersangkutan selalu mendapat order dari para existing customer maupun dari customer yang baru. Usaha mengalami peningkatan baik dari sisi jumlah order yang dikerjakan maupun jumlah pelanggan (customer) yang menggunakan jasa percetakan yang bersangkutan. Seiring dengan meningkatnya usaha yang bersangkutan, maka jumlah tenaga kerja yang terlibat juga bertambah dari 6 orang menjadi 12 orang tenaga kerja. Dengan adanya peningkatan usahanya tersebut menyebabkan omset penjualan yang bersangkutan juga mengalami peningkatan dari 50 juta per bulan menjadi 80 juta perbulan. Disamping peningkatan omset tersebut, untuk mendukung usaha percetakannya debitur saat ini bisa menambah 1 unit mesin plong kertas yang diperoleh dari keuntungan hasil usaha setelah menikmati KUR dari Bank Bukopin.

---oOo---