Buku Survei Litbang

60

Transcript of Buku Survei Litbang

Page 1: Buku Survei Litbang
Page 2: Buku Survei Litbang

PETAKEMAMPUAN LITBANG

DAN KEMAMPUAN DISEMINASILEMBAGA LITBANG PEMERINTAH

Hasil Survei Penelitian dan Pengembangan di Sektor Pemerintah Tahun 2011

ASISTEN DEPUTI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN IPTEK

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

Tahun 2011

Page 3: Buku Survei Litbang
Page 4: Buku Survei Litbang

PETAKEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI

LEMBAGA LITBANG PEMERINTAH

Hasil Survei Penelitian dan Pengembangan

di Sektor PemerintahTahun 2011

ASISTEN DEPUTI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN IPTEK KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

Tahun 2011

Page 5: Buku Survei Litbang

Penanggung Jawab : Benyamin Lakitan

Tim Penyusun : Fajar Suprapto

Dudi Hidayat

Sylvia Supartiningsih

Fitri Suhariyadi

Anita Febriyanti

Tata Letak dan Sampul : Dadan Nugraha

Page 6: Buku Survei Litbang

Sambutan Deputi Bidang Kelembagaan Iptek

AAda yang dilakukan agar dapat memahamida banyak alasan perlunya dilakukan survei.

gambaran umum tentang suatu isutertentu, untuk memahami karakteristik suatu

organisasi tertentu, untuk mendapatkan gambaran tentang apakah yang dilakukan oleh lembaga telah s e s u a i d e n ga n s ke n a r i o b e s a r ya n g te l a h ditetapkan, digunakan sebagai alat pembandingan kinerja antara lembaga yang sejenis, untuk menelusuri siapa yang lebih diingini publik untuk menjadi pemimpin, atau banyak ragam alasan lainnya. Satu hal yang pasti adalah setiap survei dilakukan karena butuh informasi objektif tentang hal-hal yang belum atau masih samar diketahui.Bermula dari sebuah pertanyaan populer saat ini,

yakni mengapa teknologi yang dihasilkan di Indonesia tidak banyak yang digunakan oleh industri? Dari sisi pengembang teknologi, pertanyaan ini tidak cukup spesifik tentang lembaga pengembang teknologi mana yang disasar: perguruan tinggi? Lembaga litbang ke m e n t e r i a n ? L e m b a g a P e m e r i n t a h N o n - Kementerian yang tugasnya melakukan riset dan mengembangkan teknologi? atau lembaga riset non-pemerintah?

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | i

Page 7: Buku Survei Litbang

Dari sisi pengguna teknologi juga timbul pertanyaan

tentang apa justifikasinya sehingga industri yang harus disasar, padahal pengguna teknologi yang lain juga penting, misalnya individu atau kelompok masyarakat awam, seperti petani, nelayan, industri rumah tangga, dan banyak pelaku sektor informal lainnya yang juga butuh teknologi. Pemerintah juga adalah pengguna teknologi, misalnya untuk teknologi hankam dan teknologi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

S e m u a p e nt i n g m e m a n g , ta p i kete r b ata s a n

sumberdaya sering memaksa semua orang untukmemilih, untuk menetapkan prioritas. Karenaperguruan tinggi umumnya mengambil posisi untuk

sibuk dengan riset untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan lembaga riset industri masih sulit untuk diakses informasinya (termasuk karena alasan rahasia bisnis), serta lembaga riset non-pemerintah lebih banyak fokus pada isu sosial kemanusiaan dari pada pengembangan teknologi, maka kesepakatan berakhir pada pilihan yang sangat bijak, yakni penggembang teknologi yang disasar adalah lembaga litbang pemerintah, baik yang di bawah bendera kementerian maupun yang bukan.

Sekarang sisi pengguna teknologinya. Pemerintah

sebagai pengguna teknologi disepakati terlalu sempitspektrum ragamnya. Industri memang penting,apalagi jika dikaitkan dengan potensi kontribusinya

terhadap pertumbuhan ekonomi, apalagi jika dikaitkan dengan niat kolektif kita untuk mewujudkan sistem inovasi. Tapi masyarakat juga penting (selain industri), malah untuk kondisi Indonesia saat ini, kontribusi kegiatan produktif masyarakat dalam bentuk kerja individual, usaha mikro, kecil, sampai menengah telah diakui perannya dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional pada saat negeri ini diterpa krisis.

ii|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

Page 8: Buku Survei Litbang

Latar belakang ini yang menyebabkan survei

difokuskan pada lembaga litbang pemerintah sebagai pengembang teknologinya. Kinerja lembaga litbang dalam skenario sistem inovasi perlu memiliki paling tidak tiga kapasitas, yakni: (1) kemampuan menjalin hubungan kemitraan, sumber pembiayaan, dan informasi kebutuhan teknologi (sourcing capacity); ( 2 ) k e m a m p u a n m e l a k s a n a k a n r i s e t d a n pengembangan teknologi (R&D capacity); dan (3) kemampuan menyebarluaskan informasi hasil riset d a n m e m a s a r ka n te k n o l o g i ya n g d i h a s i l ka n (disseminating capacity).Indikasi untuk sourcing capacity lembaga litbang

pada survei didasarkan atas kerjasama yang mampu dibangun, baik dengan lembaga di dalam maupunluar negeri. Untuk R&D capacity digunakanbeberapa output kegiatan riset yang dihasilkan

sebagai penaksirnya, termasuk jumlah publikasi danp a t e n y a n g d i h a s i l ka n .

S e d a n g ka n u n t u kdisseminating capacity ditunjukkan oleh persentase

hasil riset yang telah dimanfaatkan oleh pengguna, dalam hal ini adalah industri dan masyarakat.

Jika seluruh data yang ditampilkan pada laporan hasil

survei ini sesuai dengan ekspektasi anda, maka kemanfaatan survei ini berada pada titik minimal, yakni hanya sebagai justifikasi dari apa yang sudah diketahui secara umum. Akan tetapi, jika ada data yang mengejutkan anda, maka akan ada dua ekstrim ke m u n g k i n a n , ya k n i s e ca ra s i g n i f i ka n te l a h menambah pengetahuan anda atau ada kebutuhan segera untuk memvalidasi ulang data tersebut.Di negara yang miskin data, upaya-upaya survei

seperti ini perlu difasilitasi dan disemangati.

Deputi Bidang Kelembagaan Iptek,

Benyamin Lakitan

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | iii

Page 9: Buku Survei Litbang

Halaman ini sengaja dikosongkan

iv|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

Page 10: Buku Survei Litbang

Kata Pengantar

Pdan Pengembangan (Litbang) menghasilkaneningkatan kemampuan Pelaku Penelitian

ke l u a r a n ( o u t p u t ) d a n ke m a m p u a nmendiseminasi keluaran litbang merupakan salah

satu isu publik yang mendesak dalam mendukung tercapainya penguatan Sistem Inovasi Nasional (SINas) yang berkelanjutan dan menjadi pendukung suksesnya Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Kemampuan tersebut terukur dari manfaat nyata bagi peningkatan kemandirian bangsa dan peningkatan daya saing nasional yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mengetahui kinerja kemampuan dan

d i s e m i n a s i l i t b a n g d a r i l e m b a g a L i t b a n g (Lemlitbang), Pada Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Riset dan Teknologi (Rakornas Kemenristek) Tahun 2010 telah menetapkan 7 (tujuh) Indikator Kinerja Lemlitbang yaitu: Publikasi Ilmiah Nasional, Publikasi Ilmiah Internasional, Paten, Layanan Jasa Teknologi, Layanan Teknologi, Lisensi dan Spin off. Selanjutnya untuk mengetahui kondisi terkini Kinerja Lembaga Litbang, maka telah dilakukan Survei Penelitian dan Pengembangan yang pertama kali di Sektor Pemerintah pada tahun

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | v

Page 11: Buku Survei Litbang

2011, untuk memperoleh data dalam kurun

waktu tahun 2008 s/d 2010.

Hasil survei yang diberi judul Peta Kemampuan

Litbang dan Kemampuan Diseminasi Lembaga Litbang Pemerintah, merupakan upaya untuk mengantarkan pembaca pada refleksi terkini ke m a m p u a n l i t b a n g d a n ke m a m p u a n diseminasi litbang di sektor pemerintah. Diharapkan hasil survei ini dapat mendorong upaya lembaga litbang dan pihak terkait, agar m e n i n g k a t k a n k e m a m p u a n u n t u kmenghasilkan produk yang

kebutuhan pengguna dan ka n nya s e h i n g ga d a p a t

relevan dengan

mendiseminasi- m e n i n g ka t ka nkontribusi pelaku litbang untuk menyediakan

sistem yang kondusif untuk mendukung SINas dan MP3EI.

A k h i r n y a , u c a p a n t e r i m a k a s i h d a n

penghargaan yang sebesar-besarnya kami haturkan pada seluruh Lembaga Litbang Kementerian dan Non Kementerian, atas partisipasi dan kerjasama dalam pengisian kuesioner Survei Litbang Pemerintah tahun2011. Semoga kerjasama dapat ditingkatkan agar kualitas dari hasil survei yang diperoleh dapat lebih baik.

Jakarta, Desember 2011

Asisten Deputi Pengembangan KelembagaanFajar Suprapto

vi|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

Page 12: Buku Survei Litbang

Daftar Isi

Sambutan

Kata PengantarDaftar IsiDaftar Gambar1. Pendahuluan2. Profil Responden3. Output Lembaga Litbang Pemerintah Tahun 2008-

2010 a). Publikasi Ilmiah Nasionalb). Publikasi Ilmiah Internasional c). Produk Barangd). Layanan Teknologi e). Patenf). Lisensi g). Spin off

4. Kerjasama Litbanga). Kerjasama Dalam Negeri b). Kerjasama Luar Negeri

5. Inkubasi Produk6. Integrasi Produk7. Persepsi tentang Beberapa Aspek Pengelolaan

Litbang a). Visi dan Misi Lembagab). Tata Kelola

c). Sarana dan Prasarana d). Sumber Daya Manusia e). Sumber Daya Keuanganf). Kebijakan Kementerian Riset dan Teknologi

Lampiran

I

v vii viii13558101415171719192021232526272729303033

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | vii

Page 13: Buku Survei Litbang

Daftar Gambar

Gambar 1.

Gambar 2. Gambar 3. Gambar 4. Gambar 5. Gambar 6. Gambar 7. Gambar 8. Gambar 9. Gambar 10. Gambar 11. Gambar 12. Gambar 13. Gambar 14. Gambar 15. Gambar 16. Gambar 17. Gambar 18. Gambar 19. Gambar 20. Gambar 21. Gambar 22. Gambar 23. Gambar 24. Gambar 25.

Komposisi Responden

Publikasi Ilmiah NasionalPublikasi Ilmiah Nasional per PenelitiPublikasi Ilmiah InternasionalPublikasi Ilmiah Internasional per PenelitiProduk LitbangProduk Litbang yang Sudah dan BelumTermanfaatkanPengguna Produk LitbangPengguna Produk Litbang per Tahun Produk Litbang Menurut Kategori Jasa LitbangPaten Hasil LitbangPaten Sederhana Hasil Litbang Paten Luar Negeri Hasil Litbang Lisensi LitbangKerjasama Litbang Dalam Negeri Kerjasama Litbang Luar Negeri Inkubasi Produk LitbangIntegrasi Produk LitbangPersepsi Negatif dalam Hal Visi dan Misi Persepsi Negatif dalam Hal Tata Kelola Persepsi Negatif dalam Hal Sarana PrasaranaPersepsi Negatif dalam Hal Sumber Daya Manusia Persepsi Negatif dalam Hal Sumber Daya Keuangan Persepsi Negatif dalam Hal Kebijakan Kemenristek

4

67891011121213141516161719202123262728293031

viii|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

Page 14: Buku Survei Litbang

1Pendahuluan

Pp e m b a n g u n a n e k o n o m i s a n g a teran lembaga litbang dalam mendukung

ditentukan terutama oleh kemampuanlembaga litbang tersebut dalam menghasilkan

output litbang yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, dan kemampuan dalam mendiseminasikan hasil litbang ke pihak pengguna. Dalam hal kemampuan diseminasi perlu dipahami bahwa kemampuan ini juga ditentukan oleh proses awal penentuan program litbang. Jika proses awal penentuan program litbang tidak memperhitungkan kebutuhan pengguna, maka diseminasi hasil litbang akan mengalami kesulitan. Sementara itu, dalam hal kemampuan litbang, faktor yang m e n e nt u ka n a d a l a h ku a l i ta s S D M d a n infrastruktur litbang, serta pola manajemen litbang.Kemampuan litbang dapat diindikasikan

melalui output litbang yang meliputi publikasi, paten dan kualitas produk litbang. Dapat dipahami bahwa jika suatu lembaga litbang menghasilkan banyak publikasi ilmiah di jurnal internasional maka ia memiliki kapasitas litbang yang lebih besar daripada lembaga litbang yang menghasilkan sedikit publikasi ilmiah.

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 1

Page 15: Buku Survei Litbang

pula dengan paten. Semakin banyak suatu

lembaga litbang menghasilkan paten, maka semakin besar kapasitas litbang lembaga tersebut. Lebih jauh, karena kemampuan litbang juga dipengaruhi oleh kemampuan suatu lembaga litbang dalam menjalin kerja sama litbang dengan lembaga lain, maka jumlah kerja sama juga dapat menjadi indikasi tingkat kemampuan litbang.

Kemampuan diseminasi diindikasikan dengan

sejauh mana hasil-hasil litbang sampai kepada dan dimanfaatkan oleh pengguna, baik melalui aransemen komersial dengan industri, m a u p u n m e l a l u i p e n y e b a r l u a s a a n pemanfaatan produk kepada masyarakat s e c a r a l u a s t a n p a a s p e k k o m e r s i a l . Kemampuan ini dapat diindikasikan oleh jumlah produk yang sudah terdiseminasikan baik secara komersial maupun non-komersial.M e n i n d a k l a n j u t i r e k o m e n d a s i R a p a t

Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Riset dan Teknologi 2010 di Serpong yang menekankan pentingnya memetakan tingkat ke m a m p u a n l i t b a n g d a n ke m a m p u a n diseminasi dari lembaga litbang pemerintah, maka pada tahun 2011 telah dilaksanakan survei ke lembaga litbang pemerintah untuk memperoleh data terkait indikator-indikator te rs e b u t d i ata s . Pa p a ra n b e r i ku t i n i menguraikan data serta interpretasi terhadap data yang diperoleh.

2|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

Page 16: Buku Survei Litbang

2Profil Responden

RPemerintah Tahun 2011 meliputiesponden Survei Litbang di Sektor

Lembaga Pemerintah Non Kementerian

(LPNK) di bawah koordinasi Kementerian Riset d a n Te k n o l o g i 1 , L e m b a g a P e m e r i n t a h Kementerian (LPK), Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP/Balitbangda) dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Den gan meto d e sen su s, seb anyak 365

kuesioner didistribusikan untuk mendapatkan realita kondisi terkini dari hasil output lembaga litbang pemerintah. Sebanyak 250 kuesioner tervalidasi dan dapat dianalisis lebih lanjut. Sebaran 250 responden dari tiap lembaga terlihat dalam Gambar 1 :

1 Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi yaitu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional(LAPAN), Badan tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Badan Standardisasi Nasional (BSN), Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 3

Page 17: Buku Survei Litbang

Ke m e n t e r i a n Pe r t a n i a n t e r i d e n t i f i ka s i

memiliki responden unit litbang terbanyak sejumlah 58 respoden (23,2%), BPPT 29 r e s p o n d e n ( 1 1 , 6 % ) , K e m e n t e r i a n Perindustrian 22 responden (8%), dan LIPI 17 responden (6,8%).

Gambar 1.

Komposisi Responden

4|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

LAPAN 1

Bakosurtanal 1

BSN 1

Kementerian Perdagangan 1

Kementerian Pendidikan Nasional 1Kementerian Luar Negeri 1

Kementerian Koperasi dan UKM 2

Kementerian Hukum dan HAM 2

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2

Kementerian Sosial 3

Kementerian Agama 3

Kementerian ESDM 4Kementerian Pertahanan 4

Kementerian Perhubungan 5

Kementerian Komunikasi dan … 7

Bappeda 8

Kementerian Kesehatan 8

Kementerian Kelautan dan Perikanan 9

Kementerian Pekerjaan Umum 9BATAN 11

Kementerian Kehutanan 13

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 13

Balitbangda 15

LIPI 17

Kementerian Perindustrian 22

BPPT 29

Kementerian Pertanian 58

0 10 20 30 40 50 60 70

Page 18: Buku Survei Litbang

3Output Lembaga Litbang Pemerintah

Tahun 2008-2010

PRiset dan Teknologi Tahun 2010, telahada kesempatan Rakornas Kementerian

ditetapkan 7 (Tujuh) Rekomendasi IndikatorKinerja lembaga Litbang yaitu : publikasi ilmiah

nasional, publikasi ilmiah internasional, pelayanan teknologi (produk litbang), pelayanan jasa teknologi (jasa litbang), paten, lisensi, dan spin off. H a s i l o u t p u t l i t b a n g ya n g t e r i d e n t i f i ka s i berdasarkan hasil survei yang meliputi :a) Publikasi Ilmiah Nasional

Indikator Publikasi Ilmiah Nasional adalah jumlah artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi LIPI maupun

DIKTI selama tahun 2008-2010. Hasilp u b l i k a s i n a s i o n a l l e m b a g a l i t b a n g

pemerintah adalah sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 2.Dalam kurun waktu 2008-2010, sebanyak

4190 makalah ilmiah telah dipublikasikan lembaga litbang pemerintah. Kementerian Pertanian menghasilkan jumlah publikasi terbesar dengan jumlah makalah sebanyak

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 5

Page 19: Buku Survei Litbang

9 2 7 m a k a l a h ( 2 2 , 1 % ) . M e n y u s u l

kemudian LIPI sebanyak 704 makalah ( 1 6 , 8 % ) , K e m e n t e r i a n K e h u t a n a n s e b a n y a k 3 8 1 m a k a l a h ( 0 , 9 % ) , Kementerian ESDM 327 makalah (7,8%), BATAN sebanyak 320 makalah (7,6%) dan Kementerian Perindustrian sebanyak 248 makalah (5,9%).

Gambar 2.

Publikasi Ilmiah Nasional Tahun 2008-2010

Namun jika dilihat dari jumlah publikasi

nasional per peneliti, maka urutan di atas berubah secara signifikan. Sebagaimana d i p e r l i h a t k a n d a l a m G a m b a r 3 , Kementerian Komunikasi dan Informasi dan Kementerian Perhubungan memiliki jumlah publikasi nasional per peneliti6|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

LIPI 704LAPAN 12

Kementerian Sosial 48Kementerian Pertanian

927Kementerian Perindustrian 248Kementerian Perhubungan 209

Kementerian Perdagangan 4Kementerian Pekerjaan Umum 104

Kementerian Komunikasi dan Informatika 127Kementerian Kesehatan 122

Kementerian Kelautan dan Perikanan 267Kementerian Kehutanan 381

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 82Kementerian Hukum dan HAM 1

Kementerian ESDM 327Kementerian Agama 29

BSN 8BPPT 233

BATAN 320Bappeda 6

Balitbangda 4Bakosurtanal 27

0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000

Page 20: Buku Survei Litbang

yang paling besar; masing-masing 1,44 dan 1,42

publikasi per peneliti selama kurun 2008-2010. Kementerian pertanian yang memiliki jumlah publikasi terbanyak, menghasilkan 0,39 publikasi

Gambar 3.

Publikasi Ilmiah Nasional Per PenelitiTahun 2008-2010

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 7

LIPI 0.54

LAPAN 0.24

Kementerian Sosial 0.52

Kementerian Pertanian 0.39

Kementerian Perindustrian 0.46

Kementerian Perhubungan 1.42

Kementerian Perdagangan 0.17

Kementerian Pekerjaan Umum 0.26

Kementerian Komunikasi dan … 1.44

Kementerian Kesehatan 0.44

Kementerian Kelautan dan Perikanan 0.81

Kementerian Kehutanan 1.06

Kementerian Kebudayaan dan … 0.47

Kementerian Hukum dan HAM 0.03

Kementerian ESDM 0.58

Kementerian Agama 0.37

BSN 0.73

BPPT 0.16

BATAN 0.45

Bappeda 0.17

Balitbangda 0.02

Bakosurtanal 0.71

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6

Page 21: Buku Survei Litbang

a) Publikasi Ilmiah Internasional

Hasil output publikasi internasional

teridentifikasi dari jumlah makalah ilmiah yang dipublikasikan di jurnal internasional selama tahun 2008-2010. Publikasi internasional ini tidak termasuk publikasi yang dihasilkan selama menempuh pendidikan doktoral atau master di luar negeri.

Selama kurun 2008-2010, terdapat 447

makalah ilmiah yang dipublikasi di jurnal internasional. LIPI menghasilkan publikasi internasional tertinggi dibandingkan lemlitbang lainya, yakni 236 makalah (52,7%). Jumlah terbanyak berikutnya dihasilkan oleh Kementerian Pertanian sebanyak 84 makalah (18,8%), dan BPPT sebanyak 44 makalah (9,8%).

Gambar 4.

Publikasi Ilmiah Internasional Tahun 2008-2010

8|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

LIPI 236

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1

Kementerian Pertanian 84

Kementerian Perindustrian 4

Kementerian Perhubungan 1

Kementerian Pekerjaan Umum 3

Kementerian Kesehatan 4

Kementerian Kelautan dan Perikanan 7

Kementerian Kehutanan 9

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 19

Kementerian ESDM 2

BPPT 44

BATAN 29

Bakosurtanal 4

0 50 100 150 200 250

Page 22: Buku Survei Litbang

Dalam hal jumlah publikasi internasional per

peneliti, LIPI tetap memiliki jumlah tertinggi dengan 0,18 publikasi internasional per peneliti. Kementerian Pertanian menghasilkan 0,04 publikasi internasional per peneliti. Namun angka tertinggi yang dihasilkan LIPI (0,18), jika dibandingkan dengan rata-rata jumlah publikasi per peneliti di lembaga litbang di luar negeri masih sangat kecil. Di beberapa lembaga litbang di luar negeri, para peneliti dituntut untuk menghasilkan minimal 2-3 publikasi di jurnal internasional dalam kurun waktu tiga tahun.

Gambar 5.

Publikasi Ilmiah Internasional Per PenelitiTahun 2008-2010

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 9

LIPI 0.18

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 0.02

Kementerian Pertanian 0.04Kementerian Perindustrian 0.01

Kementerian Perhubungan 0.01

Kementerian Pekerjaan Umum 0.01

Kementerian Kesehatan 0.01

Kementerian Kelautan dan Perikanan 0.02

Kementerian Kehutanan 0.03

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 0.11Kementerian ESDM 0.00

BPPT 0.03

BATAN 0.04

Bakosurtanal 0.11

0.00 0.05 0.10 0.15 0.20

Page 23: Buku Survei Litbang

c) Produk Barang

Total produk yang dihasilkan lembaga litbang

dalam kurun waktu 2008-2010 sebanyak 259 produk yang bersumber dari 96 lembaga litbang (38,4%) dari total responden 250 lembagalitbang. Hasil tersebut tersebar

lembaga terlihat pada Gambar 6.di beberapa

Gambar 6.

Produk Litbang Tahun 2008-2010

Gambar 6 menunjukkan bahwa KementerianPertanian menghasilkan produk sebanyak 111

( 4 2 , 8 % ) , B P P T 4 1 ( 1 5 , 8 % ) p ro d u k d a n Kementerian Perindustrian sebanyak 31 produk (11,9%). Berdasarkan hasil survei, beberapa produk yang dihasilkan lembaga litbang sudah terkomersialisasikan. Yang dimaksud dengan produk litbang yang sudah dikomersialisasikan

10|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

LIPI 16

Kementerian Sosial 4

Kementerian Pertanian 111

Kementerian Perindustrian 31

Kementerian Pekerjaan Umum 9

Kementerian Kesehatan 2

Kementerian Kelautan dan Perikanan 14

Kementerian Kehutanan 5

Kementerian ESDM 2

Kementerian Agama 1

BPPT 41

BATAN 18

Bappeda 2

Balitbangda 3

Page 24: Buku Survei Litbang

pada survei ini adalah produk litbang yang telah

diproduksi dan digunakan secara masal ke banyak pengguna, baik melalui aransemen komersialmaupun tidak.

terkomersialisasiGambar 7.

Data jumlah produk

(termanfaatkan) tersaji

yang

pada

Belum Termanfaatkan:92 (36%)

Sudah Termanfaatkan:167 (64%)

Gambar 7.

Produk Litbang yang sudah dan belum termanfaatkan Tahun 2008-2010

Gambar 7 menunjukkan hasil litbang yang telah

terkomersialisasi cukup besar, yakni 64%. Namun perlu dicatat, bahwa sebagian besar produk litbang yang terkomersialisasi atau terdiseminasi adalah produk yang digunakan oleh masyarakat, dan sebagian besar adalah produk komoditas pertanian seperti varitas padi atau tanaman lainnya dan alat atau teknik produksi makanan olahan. Patut diduga bahwa produk tersebut didiseminasikan secara non-komersial. Sementara itu, pengguna dari industri hanya 21% (Lihat Gambar 8).

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 11

Page 25: Buku Survei Litbang

Pemerintah8 (5%)

Industri35

(21%)

Masyarakat124 (74%)

Gambar 8.

Pengguna Produk Litbang Tahun 2008-2010

Selama tahun 2008-2010,

l i t b a n g t e r ko m e rs i a l i s a s i

pengguna produk

( t e r m a n fa a t ka n )teridentifikasi disajikan pada Gambar 10 :

Gambar 8.

Pengguna Produk Litbang per TahunTahun 2008-2010

12|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

60

50 48 49

40

30 27 INDUSTRI

21 MASYARAKAT20 PEMERINTAH

10 7 7

2 3 3

0

2008 2009 2010

Page 26: Buku Survei Litbang

Pemerintah selaku pengguna produk litbang

teridentifikasi memanfaatkan produk litbang yakni 2 produk pada tahun 2008, 3 produk pada tahun 2009 dan 3 produk pada tahun 2010. Jumlah produk litbang yang digunakan oleh masyarakat 48 produk pada tahun 2008, 27 produk pada tahun 2009 dan 49 produk 2010. Pada sektor industri, terjadi trend penurunan penggunaan produk litbang terlihat yakni 21 produk pada tahun 2008, dan hanya 7 produk litbang yang digunakan industri pada tahun 2009 dan 2010.

Jenis Produk yang sudah termanfaatkan dapat

dikelompokkan ke dalam beberapa kategori seperti terlihat dalam Gambar 10. Sebagian besar produk terkomersialisasi (71%) adalah produk pertanian: benih tanaman (37%), alat pertanian (16%), produk pertanian seperti pupuk kompos (10%), makanan dan minuman olahan (8%).

Data : 2 (1%)

Metode : 2 (1%) Rancang Bangun : 1 (1%)

Buku / Hak Cipta : 8 (5%) Software : 2 (1%)

Material / Bahan : 11 (7%)

Produk Manufaktur : 4 (2%)

Benih Tanaman : 62 (37%)

Produk Pertanian : 16 (10%)

Instalasi /Sistem : 3 (2%)

Makanan dan MinumanOlahan : 14 (8%)

Alat Pertanian : 27 (16%)Mesin Industri : 15 (9%)

Gambar 10.

Produk Litbang menurut Kategori

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 13

Page 27: Buku Survei Litbang

d) Layanan Teknologi

Gambar 11 menunjukkan bahwa beberapa

lembaga Litbang telah memberikan jasa litbang yang cukup banyak. Kementerian Pertanian (59 jasa litbang), BPPT (53), LIPI (35), BATAN (15) dan Kementerian Perindustrian (13) adalah lima besar lembaga yang telah memberikan layanan jasa litbang selama tahun 2008-2010. Kelima lembaga ini juga merupakan lima lembaga yangpaling banyak menghasilkan

dibanding lembaga lainnya.produk litbang

Gambar 11.Jasa Litbang Tahun 2008-2010

14|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

LIPI 35

LAPAN 2

Kementerian Sosial 4

Kementerian Pertanian

59

Kementerian Perindustrian 13

Kementerian Pendidikan Nasional 3

Kementerian Pekerjaan Umum 11

Kementerian Komunikasi dan Informatika 1

Kementerian Kesehatan 2

Kementerian Kelautan dan Perikanan 6

Kementerian Kehutanan 9

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 2

Kementerian ESDM 5

Kementerian Agama 1

BPPT 53

BATAN 15

0 10 20 30 40 50 60 70

Page 28: Buku Survei Litbang

e) Paten

O u t p u t l i t b a n g b e r i k u t n y a a d a l a h Pa t e n .

Berdasarkan hasil survei, selama kurun 2008-2010 paten yang diusulkan berjumlah 182 usulan. LPNK yang terdiri dari LIPI, BPPT dan Batan menghasilkan90 usulan paten dan LPK menghasilkan 92 usulan paten. Lima besar pengusul paten terbanyak yaitu Kementerian Pertanian dengan 67 usulan paten, LIPI 46 usulan paten, BPPT 27 usulan paten, BATAN17 usulan paten, dan Kementerian Perindustrian 16 usulan paten.

0

Gambar 12.

Paten Hasil Litbang Tahun 2008-2010

Selain output litbang berbentuk paten, terdapat

output kegiatan litbang yang berbentuk paten sederhana. BATAN, BPPT dan LIPI menghasilkan usulan paten sederhana berjumlah 29 dan LPK menghasilkan usulan paten berjumlah 63 usulan. Sepanjang tahun 2008-2010, paten sederhana yang berhasil disetujui berjumlah 43 buah.

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 15

DISETUJUI

24

34 3 2 3 3

80

70 67

60

50 USULAN PATEN 46

40 TERKOMERSIALISASI

30 27 26

20 17 15 16

1110 6

0 0 0 0 0 0 0 1

BATAN BPPT KEMENTERIAN KEMENTERIAN KEMENTERIAN KEMENTERIAN KEMENTERIAN LIPI ESDM KELAUTAN DAN PEKERJAAN PERINDUSTRIAN PERTANIAN

PERIKANAN UMUM

Page 29: Buku Survei Litbang

1

2

1

BPPT

BATAN

Gambar 13.Paten Sederhana Hasil Litbang Tahun 2008-2010

Dari 250 responden, selama tahun 2008-2010, paten

lemlitbang yang berhasil dipatenkan di luar negeri berjumlah 23 buah. Kementerian Pertanian menghasilkan paten di luar negeri terbanyak dengan jumlah 11 buah, diikuti oleh BPPT sebanyak 7 buah paten, Kementerian Kelautan dan Perikanan 3 buah dan BATAN 2 buah.

Gambar 14.Paten Luar Negeri Hasil

Litbang Tahun 2008-2010

16|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

Kementerian

Pertanian: 11Kementerian

Kelautan dan Perikanan:

3

BPPT:

7

BATAN:2

3

16

6

0

0

14

0

LIPI 3

10

KEMENTERIAN PERTANIAN 4

30

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 1

6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN 0NASIONAL 1

KEMENTERIAN KESEHATAN 0

3 TERKOMERSIALISASI

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN 0 DISETUJUIPERIKANAN 2 USULAN PATEN SEDERAHANA

KEMENTERIAN KEHUTANAN 0

19

KEMENTERIAN ESDM 0

2

4

15

0

4

0 5 10 15 20 25 30

Page 30: Buku Survei Litbang

f) Lisensi

Lisensi yang dihasilkan oleh lembaga litbang

sepanjang tahun 2008-2010 berjumlah 14 buah lisensi. Jumlah tersebut dihasilkan oleh LPK 12 lisensi dan LPNK 1 (satu) buah lisensi. Kementerian Pertanian mendominasi lisensi litbang sebanyak 11 lisensi. Kemenkes dan BPPT hanya menghasilkan 1 (satu) buah lisensi dalam kurun waktu tahun 2008-2010.

11

11

KEMENTERIAN PERTANIAN

KEMENTERIAN KESEHATAN

BPPT

Gambar 15.

Lisenasi Litbang Tahun 2008-2010

g) Spin-off

Spin-off adalah pendirian perusahaan baru yang

independen dari lembaga litbang. Perusahaan spin-off dibentuk untuk dapat memproduksi dan memasarkan output litbang yang berpotensi tinggi di pasar. Berdasarkan hasil survei, beberapa lemlitbang seperti Balai Besar Tekstil Kementerian Perindustrian, Balai Inkubator BPPT, Pusat Teknologi Bahan Bakar Nukli BATAN dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur menyatakan memiliki spin-off. Namun

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 17

Page 31: Buku Survei Litbang

berdasarkan klarifikasi lapangan, terdapat persepsi

dan intepretasi yang berbeda mengenai spin off. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa sepanjang

terjadi spin-offtahun 2008-2010

lemlitbang.tidak pada

18|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

Page 32: Buku Survei Litbang

4Kerjasama Litbang

Kdilakukan berupa kerjasama kegiatan litbangerjasama litbang merupakan Kerjasama yang

atau kerjasama yang terkait litbang, seperti :kerjasama dalam penguatan kapasitas litbang,

diseminasi litbang dan penguatan kapasitas Iptek sistem produksi. Kerjasama ini dilakukan dengan unit litbang lain dalam satu lembaga dan atau dengan lembaga yang berbeda baik kerjasama dalam negeri maupun kerjasama luar negeri.

Kerjasama Litbang Dalam NegeriTahun 2008-2010

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 19

a) Kerjasama Dalam Negeri

LIPILAPAN

Kementerian Tenaga Kerja dan TransmigrasiKementerian Sosial

Kementerian PertanianKementerian Pertahanan

Kementerian PerindustrianKementerian PerhubunganKementerian Perdagangan

Kementerian Pendidikan NasionalKementerian Pekerjaan Umum

Kementerian Luar NegeriKementerian Koperasi dan UKM

Kementerian Komunikasi dan InformatikaKementerian Kesehatan

Kementerian Kelautan dan PerikananKementerian Kehutanan

Kementerian Kebudayaan dan PariwisataKementerian Hukum dan HAM

Kementerian ESDMKementerian Agama

BSNBPPT

BATANBappeda

BalitbangdaBakosurtanal

119

431

5135

108522

79635

6233

2133

1Gambar 16. Kerjasama Tahun

6754

3

9359

978

5

0 100 200 300 400 500 600

Page 33: Buku Survei Litbang

Gambar 16 memperlihatkan bahwa LPNK

melakukan kerjasama penelitian sebanyak 283 jenis kegiatan kerjasama penelitian, BPP (Balitbangda)/Bappeda sebanyak 87 jenis kegiatan kerjasama penelitian dan LPK sebanyak1.005 jenis kegiatan kerjasama penelitian.b) Kerjasama Luar Negeri

Kerjasama luar negeri litbang juga dilakukan oleh

beberapa unit litbang di sektor pemerintah. Jumlah kerjasama luar negeri Kementerian P e r t a n i a n d i p a n d a n g c u k u p b a n y a k dibandingkan dengan lembaga litbang lainya, yakni sebanyak 106 jenis kegiatan penelitian yang bekerjasama dengan pihak luar/asing.

Gambar 17.

Kerjasama Litbang Luar NegeriTahun 2008-2010

20|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

LIPI 53LAPAN 4

Kementerian Pertanian 106Kementerian Perindustrian 25

Kementerian Pendidikan Nasional 2Kementerian Pekerjaan Umum 3

Kementerian Luar Negeri 3Kementerian Komunikasi dan Informatika 1

Kementerian Kesehatan 16Kementerian Kelautan dan Perikanan 16

Kementerian Kehutanan 15Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 6

Kementerian Hukum dan HAM 1Kementerian ESDM 4

BSN 1BPPT 26

BATAN 20Bakosurtanal 3

0 20 40 60 80 100 120

Page 34: Buku Survei Litbang

5Inkubasi Produk

Soleh lembaga litbang selama tahun 2008-ebanyak 44 jenis inkubasi produk dilakukan

2010. Kementerian Pertanian melakukaninkubasi 11 produk, BPPT 9 produk dan

Kementerian Perindustrian sebanyak 8 produk.

Gambar 18.

Inkubasi Produk LitbangTahun 2008-2010

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 21

LIPI 2

Kementerian Pertanian 11

Kementerian Perindustrian 8

Kementerian Pekerjaan Umum 4

Kementerian Kesehatan 1

Kementerian Kelautan dan Perikanan 5

Kementerian ESDM 1

BPPT 9

BATAN 1

Balitbangda 2

0 2 4 6 8 10 12

Page 35: Buku Survei Litbang

Halaman ini sengaja dikosongkan

22|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

Page 36: Buku Survei Litbang

6Integrasi Produk

Iproduk litbang sehingga menjadi produk baruntegrasi produk adalah penyatuan beberapa

yang lebih inovatif dan memberikan nilai

tambah ekonomi yang lebih tinggi.

Selama tahun 2008-2010, telah dilakukan 33

i n t e g ra s i p ro d u k l i t b a n g d i l a k u ka n o l e h Kementerian Pertanian, 19 integrasi produk litbang oleh BPPT dan 14 integrasi produk litbang oleh Kementerian Perindustrian.

Gambar 19.

Integrasi Produk Litbang Tahun 2008-2010

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 23

LIPI 7

Kementerian Pertanian 33

Kementerian Perindustrian 14

Kementerian Pekerjaan Umum 6

Kementerian Kelautan dan Perikanan 3

Kementerian Kehutanan 7

Kementerian ESDM 6

BPPT 19

BATAN 1

0 5 10 15 20 25 30 35

Page 37: Buku Survei Litbang

Halaman ini sengaja dikosongkan

24|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

Page 38: Buku Survei Litbang

7Persepsi Lembaga Litbang tentang

Beberapa Aspek Pengelolaan Litbang

Sm e n g ga l i p e rs e ps i re s p o n d e n te nta n gurvei Litbang 2011 juga telah mencoba

beberapa aspek yang berperan penting dalammempengaruhi pengelolaan dan kinerja lembaga

litbang diantaranya: Visi Misi, Tata Kelola, Sumber Daya Manusia (SDM), Sarana dan Prasarana, Sumberdaya Keuangan dan Kebijakan Riset dan Teknologi. Meskipun disadari bahwa persepsi dari satu responden dari setiap unit litbang tidak akan mencerminkan realita persepsi yang ada dalam unit litbang, namun data persepsi ini dapat memberikan indikasi awal tentang aspek yang ditanyakan.Persepsi ini digali bersumber dari 204 (81,6%) dari

250 responden tervalidasi. Upaya ini dilakukan dengan meminta responden untuk memberikan skor terhadap pernyataan positif dalam kuesioner. S ko r m e n g i n d i ka s i ka n t i n g ka t p e rs e t u j u a n responden terhadap pernyataan tersebut dengan skala 1-5. Makna dari skala adalah sebagai berikut: 5= sangat setuju; 4 = Setuju; 3 = Ragu-ragu; 2 = Tidak setuju; 1 = Sangat tidak setuju. Skor “3” ke bawah mengindikasikan persepsi responden yang negatif

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 25

Page 39: Buku Survei Litbang

terhadap pernyataan, dan karenanya mengin-

dikasikan adanya “masalah” dalam hal yang dipertanyakan dalam kuesioner.

Tingkat keseriusan permasalahan yang perlu

m e n d a p a t p e r h a t i a n d i t e t a p k a n d e n g a n menetapkan ambang 30%; artinya, jika 30% dari responden menjawab negatif (skor “3” ke bawah) maka permasalahan tersebut perlu mendapat perhatian. Penetapan ambang sebesar 30% adalah sembarang. Sebagian pihak mungkin menganggap bahwa jika 20% responden menyatakan masalah, maka masalah tersebut patut mendapat perhatian.a) Visi dan Misi Lembaga

Gambar 20 menunjukkan bahwa hanya dalam

hal “Keselerasan volume kegiatan dengan kemampuan”, lebih dari 30% responden di LPNK mengindikasikan masih terdapat masalah.

LPKProgram unit kerja

LPNK

LPKKeselarasan volume

30%Kemampuan

LPKKeselarasan

LPKPemahaman

Persepsi Negatifdalam Hal Visi dan Misi

Pemahaman tupoksi

6%anggota organisasi LPNK

26|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

9%

telah mendukungprogram prioritas 10%

Telah merumuskan LPK 6%

program strategismasa depan

LPNK 9%

20%

kegiatan dengan

LPNK

3%

visi dan misi dalamaction plan

LPNK 6%

11%

visi dan misi

LPNK 12%

LPK 4%

Gambar 20.

dalam Hal Visioleh seluruh

Page 40: Buku Survei Litbang

b) Tata Kelola

Dalam hal tata kelola juga hanya di LPNK terdapat

31% dan 31% dari responden yang menjawab negatif dalam dua hal: “Penerapan sistemkepuasan pelanggan” dan “Keberadaan

khusus pemasaran produk”.unit

18%pelaksanaan kegiatan LPNK

Telah melaksanakan

Telah memiliki sistem

LPNK 5%terhadap capaian kinerja

Penerapan sistem

LPNK 25%dan luaran litbang

unit khusus

Sistem monev

Gambar 21.

Persepsi Negatif Dalam Hal Tata Kelola

c) Sarana dan Prasarana

Dalam hal sarana dan prasarana, masih terdapat

banyak unit litbang yang menyatakan negatif. Dalam hal “Sudah memiliki peralatan lengkap untuk menyeselaikan kegiatan litbang”, baik di LPNK maupun di LPK terdapat lebih dari 30% responden yang menyatakan negatif.

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 27

SOP telah dilaksanakan LPK 13%

dalam setiap

LPK 5%

sistem akuntabilitas LPNK 12%

LPK 14%

penjaminan mutu LPNK

19%

Telah melakukan moni- LPK 1%

toring secara periodik

LPK

19%

kepuasan pelanggan LPNK

31%

Akses stakeholders LPK

18%thd informasi ttg aktivitas

Keberadaan LPK

21%

pemesanan produk LPNK

31%

LPK 4%

dilakukan secara baik LPNK 12%

Page 41: Buku Survei Litbang

Sejumlah 53% responden di LPNK dan 43%

responden di LPK menyatakan bahwa kelengkapan peralatan masih merupakan masalah.

S e m e n t a r a i t u , d a l a m h a l “ K o n d i s i d a n a

pemeliharaan fasilitas”, 67% responden di LPNK menyatakan masih bermasalah. Di LPNK, 30% menyatakan masih memiliki masalah dalam hal dana pemeliharaan fasilitas.

LPNKoptimalisasi sarpras

LPNKsecara periodik

LPNKsecara baik

yang lengkap untuk

LPNKyang ada

Indikasi permasalahan juga ditemukan dalam dua hal

lainnya: “Kesesuaian peralatan dengan kebutuhan”dan “Kalibrasi dan pemutakhiran peralatan secara

28|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

Gambar 22.Persepsi Negatifdalam Hal Sarana dan Prasa

rana Litbang

32%

42%

25%

18%

Dukungan tenaga LPK 23%

personil untuk

Kalibrasi dan LPK 27%

pemutakhiran peralatan

Kesesuaian peralatan LPK 28%

dengan kebutuhan LPNK 38%

Prosedur pencatatan LPK 17%penggunaan peralatan

LPNK 24%

Kondisi dana LPK 30%

pemeliharaan fasilitas LPNK 67%

Prosedur pemeliharaan LPK 13%

peralatan telah berjalan

Sudah memiliki peralatan LPK 43%

kegiatan litbang LPNK 53%

Tingkat pemanfaatan LPK 10%

fasilitas litbang

Page 42: Buku Survei Litbang

periodik”. Terutama di LPNK, dalam kedua hal ini,

secara berurutan terdapat 38% dan 42% responden yang menyatakan masih adanya permasalahan dalam pengelolaan lembaga litbang.

d) Sumber Daya Manusia

Dalam aspek SDM, baik di LPNK maupun di LPK,

terdapat indikasi masalah dalam dua hal: “Kesesuaian kuantitas SDM dengan beban kerja unit kerja” dan “Kualifikasi dan kompetensi SDM”. Dalam hal kesesuaian kuantitas SDM dengan beban kerja, sejumlah 32% responden di LPNK dan 34% responden di LPK menyatakan masih bermasalah. Sementara itu, dalam hal kualifikasi dan kompetensi SDM lebih banyak lagi responden yang menyatakan masalah; 42% responden di LPNK dan 43% responden di LPKm e n y a t a k a n

kompetensi.

p e r m a s a l a h a n

d a l a m h a l

Gambar 23.

Persepsi Negatif Dalam HalSumber Daya Manusia

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 29

Kesesuaian kuantitas LPK 34%

SDM dengan bebankerja unit kerja LPNK 32%

Kualifikasi dan LPK 43%

kompetensi SDMsudah memadai LPNK 42%

Peningkatan kualitas LPK 11%

SDM telah dilakukandengan baik LPNK 22%

Page 43: Buku Survei Litbang

e) Sumber Daya Keuangan

Dalam aspek sumber daya keuangan, terdapat

perbedaan respon yang cukup besar antara responden LPNK dengan responden LPK di ketiga hal dalam aspek ini. Ketiga hal tersebut adalah “Kesesuaian distribusi alokasi anggaran d e n g a n p r o g r a m y a n g d i r e n c a n a k a n ”, perencanaan dan target” dan “Hambatan dalam memperoleh dana litbang dari hasil kerjasama”. Pe r m a s a l a h a n d i ke t i ga h a l i n i m a s i h dikemukakan oleh responden dari LPNK. Secara berurutan, 36%; 36% dan 35% dari responden diLPNK menyatakan adanya

ketiga hal.permasalahan di

dari hasil kerjasama LPNK

dalam Hal Sumber Daya Keuangan

f) Kebijakan Kementerian Riset dan Teknologi

Dalam aspek kebijakan, indikasi permasalahan

terdapat dalam hal “Dukungan kebijakan Menristek bagi pengembangan kelembagaan”. S e j u m l a h 4 7 % r e s p o n d e n d i L P N K

30|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

Gambar 24.Persepsi Negatifdalam Hal Sumber Daya K

35%

Hambatan dalam LPK 22%

memperoleh dana litbang

Kesesuaian sumberdaya LPK 19%

keuangan denganperencanaan dan target LPNK 36%

Kesesuaian distribusi LPK 17%

alokasi anggaran denganprogram yg direncanakan LPNK

36%

Page 44: Buku Survei Litbang

34% responden di LPK menyatakan masih adanya

permasalahan dalam hal dukungan kebijakan.

Gambar 25.

Persepsi Negatif Dalam HalKebijakan Kementerian Ristek

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 31

Dukungan kebijakan LPK 34%

Menristek bagi pengem-bangan kelembagaan LPNK 47%

Kondisi dan arah LPK 21%

pengembangan programtelah sesuai UU 18/2002 LPNK 28%

Program prioritas LPK 10%

telah tertuangdalam peta jalan LPNK 10%

Page 45: Buku Survei Litbang

Halaman ini sengaja dikosongkan

32|PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

Page 46: Buku Survei Litbang

Lampiran

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 33

Page 47: Buku Survei Litbang

34 | PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

lam

pira

n

R A H A S I A

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

SURVEI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DI SEKTOR PEMERINTAH

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

2011

Page 48: Buku Survei Litbang

Pertanyaan di bawah ini disarikan dari Kuesioner “Survei Penelitian dan Pengembangan di Sektor

Pemerintah Tahun 2011”. Pertanyaan yang tercantum di bawah ini merupakan pertanyaan yang

berkaitan dengan 7 (tujuh) indikator Kinerja Lembaga Litbang, rekomendasi Rapat Koordinasi Nasional

(Rakornas) Kementerian Riset dan Teknologi Tahun 2010 dan pertanyaan mengenai kerjasaman Litbang.

Kuesioner Bagian ABerikut adalah pertanyaan mengenai kondisi litbang di unit kerja Saudara. Berilah tanda check (a) pada pilihan

Ya/Tidak atau Ada/Tidak Ada, serta isilah kolom atau tabel yang disediakan dengan data yang sesuai dengan

kondisi nyata pada unit kerja Saudara. Apabila diperlukan, Saudara dapat memberikan lembar tambahan,

atau dituliskan pada bagian kuesioner yang kosong. Penjelasan dari masing-masing pertanyaan dapat dilihat

pada bagian PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER.

I. Keluaran Litbang dan Kinerja litbang selama tahun 2008-2010

1. Adakah makalah ilmiah dari peneliti di unit kerja Saudara yang

dipublikasikan di jurnal nasional terakreditrasi LIPI maupunDIKTI selama tahun 2008-2010?

Ada

(Mohon isi tabel di bawah ini)

Tidak Ada

2. Adakah makalah ilmiah dari peneliti di unit kerja Saudara yang

dipublikasikan di jurnal internasional selama tahun 2008-2010 (tiga tahun terakhir)? Mohon diperhatikan bahwa publikasi yang dihasilkan selama menempuh pendidikan doktoral atau master tidak termasuk dalam publikasi yang dimaksud dalam kuesioner ini.

Ada

(Mohon isi tabel di bawah ini)

Tidak Ada

Sebutkan Nama lengkap peneliti di unit kerja Saudara yang makalah ilmiahnya terbit di jurnal

internasional dalam kurun tiga tahun terakhir:

co-author (kali)

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 35

lam

pira

n

No Nama PenelitiFrekuensi sebagai

Penulis Pertama (kali)Frekuensi sebagai

Nama JurnalKode Bidang

PenelitianJumlah Tahun Terbit

Page 49: Buku Survei Litbang

3 . Sebutkan produk teknologi (barang dan atau jasa) yang dihasilkan oleh unit kerja Saudara dalam tiga tahun

terkahir (2008-2010). Produk yang terkomersialisasi adalah produk yang telah dimanfaatkan pengguna

secara massal dimana proses produksi massalnya dapat dilakukan oleh unit kerja Saudara maupun oleh

pihak lain.

a. Produk berbentuk barang:

No Nama Barang

b. Produk berbentuk Jasa:

No Nama Jasa Pengguna Jasa

Ada4. Adakah usulan paten dan paten terdaftar dari unit kerja Saudara

(Mohon isi tabel di bawah ini)selama 3 tahun terakhir?

Tidak Ada

Paten Paten PatenPaten Paten Paten

Dari semua paten tersebut di atas, berapa paten yang terdaftar/disetujui di kantor paten luar negeri?

…….. buah paten.

36 | PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

lam

pira

n

Jumlah Usulan Jumlah yang Jumlah yangTahun disetujui kantor paten terkomersialisasi

Sederhana Sederhana Sederhana

2008

2009

2010

Terkomersialisasi Tahun

(Sudah / Belum)

Page 50: Buku Survei Litbang

Ada5. Apakah unit kerja Saudara menghasilkan lisensi teknologi?

(Mohon isi tabel di bawah ini)

Tidak Ada

No Tahun Nilai (Rp)Lisensi

Ada6. Apakah unit kerja Saudara menghasilkan perusahaan spin-off?

(Mohon isi tabel di bawah ini)

Tidak Ada

per Tahun (Rp)

II. Kerjasama Litbang (2008 - 2010)

7. Apakah unit kerja melakukan kerjasama litbang dan atau kerjasama yang terkait dengan litbang dengan

institusi lain?

Ada

(Mohon isi tabel di samping ini)

Tidak Ada

(Langsung lanjutkan ke

pertanyaan No. 26)

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 37

lam

pira

n

TingkatanKerjasama

JumlahKerjasama

Dalam Negeri

Luar Negeri

No Bidang Usaha Perusahanan Spin off TahunRata-rata Omset

Page 51: Buku Survei Litbang

Ada8. Adakah produk unit kerja yang digunakan/dimasukkan ke

dalam inkubator pada tiga tahun terakhir? (Mohon isi tabel di bawah ini)

Tidak Ada

Tahun Produk

9. Dari produk yang unit kerja Saudara hasilkan pada tahun

2008 - 2010, adakah yang digunakan bekerjasama dengan

lembaga lain/perusahaan lain menjadi produk/sistem yang

terintegrasi ?

Ada

(Mohon isi tabel di bawah ini)

Tidak Ada

Industri(Pemerintah, Masyarakat Lembaga

38 | PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

lam

pira

n

Produk GabunganProduk

Bentuk Kerjasama Tahun 2009 dan 2010 (Diisi nama instansi)

Instansi PT/

NGO, Swasta) Akademis

Diseminasi dan Difusi Produk Tahun 2008 - 2010

Nama Inkubator

Page 52: Buku Survei Litbang

III. Tanggapan dan Saran

10. Mohon tuliskan komentar dan saran Saudara berkaitan dengan survei ini untuk perbaikan di masa

mendatang.

- TERIMA KASIH ATAS KESEDIAAN SAUDARA MENGISI KUESIONER BAGIAN A INI,

SILAHKAN LANJUTKAN DENGAN KUESIONER BAGIAN B –

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 39

lam

pira

n

Page 53: Buku Survei Litbang

Kuesioner Bagian BBerikut ini adalah serangkaian pernyataan dan pertanyaan yang berkenaan dengan pengelolaan kegiatan

litbang di unit kerja Saudara. Harap Saudara melingkari pilihan nomor yang menurut pendapat Saudara bersesuaian dengan kondisi unit kerja Saudara dan mengisi setiap isian yang disediakan.

I. VISI DAN MISI UNIT KERJA

0 1 2 3 4 51. Tupoksi unit kerja telah dipahami dengan baik

oleh seluruh anggota unit kerja.Tidak dapat

berpendapatSangat tidak

setujuTidak

setujuRagu-

raguSetuju Sangat

setuju

0 1 2 3 4 52. Visi dan misi unit kerja telah dipahami dengan

baik oleh seluruh anggota unit kerjaTidak dapat

berpendapatSangat tidak

setujuTidak

setujuRagu-

raguSetuju Sangat

setuju

0 1 2 3 4 53. Visi dan misi unit kerja telah dijabarkan dalam

rencana tindak (action plan) kegiatan unit kerja secara:

Tidak dapat

berpendapatSangat tidak

baikTidak

baikRagu-

raguBaik Sangat

baik

0 1 2 3 4 54. Volume kegiatan litbang telah selaras dengan

kemampuan sumberdaya yang dimiliki. Tidak dapat

berpendapatSangat tidak

setujuTidak

setujuRagu-

raguSetuju Sangat

setuju

0 1 2 3 4 55. Unit kerja telah merumuskan program

strategis masa depan secara: Tidak dapat

berpendapatSangat tidak

baikTidak

baikRagu-

raguBaik Sangat

baik

6. Program utama unit kerja telah mendukung

program prioritas iptek nasional.0 1 2 3 4 5

Tidak dapat

berpendapatSangat tidak

setujuTidak

setujuRagu-

raguSetuju Sangat

setuju

II. KEPEMIMPINAN

1. Manajemen puncak mampu memberikan

arahan dan motivasi kepada anggota unit kerja dalam pencapaian visi dan misi unit kerja.

0 1 2 3 4 5

Tidak dapatberpendapat

Sangat tidaksetuju

Tidaksetuju

Ragu-ragu

Setuju Sangatsetuju

40 | PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

lam

pira

n

Page 54: Buku Survei Litbang

2. Dalam penyusunan program lembaga,

kepemimpinan saat ini memperhatikan kebutuhan pemangku kepentingan.

0 1 2 3 4 5

Tidak dapatberpendapat

Sangat tidak Tidak Ragu-ragu

Setuju Sangatsetujusetuju setuju

3. Dalam rangka perencanaan program litbang,

setiap tahun dilakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan dan calon pengguna sebanyak:

0 1 2 3 4 5

Tidak pernah Tidak tentuhanya jika diperlukan

1 kali 2 kali 3 kali > 3 kali

III. TATA KELOLA

Standard Operating Procedures (SOP) telah

dilaksanakan dalam setiap pelaksanaan kegiatan unit kerja.

0 1 2 3 4 51.

Tidak dapatberpendapat

Sangat tidaksetuju

Tidaksetuju

Ragu-ragu

Setuju Sangatsetuju

0 1 2 3 4 52. Unit kerja telah menerapkan sistem

akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan kepada publik dengan:

Tidak dapatberpendapat

Sangat tidakbaik

Tidakbaik

Ragu-ragu

Baik Sangatbaik

3. Unit kerja telah memiliki sistem penjaminan

mutu untuk mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kebijakan, tujuan, sasaran, dan rencana yang ditetapkan.

0 1 2 3 4 5

Tidak dapatberpendapat

Sangat tidaksetuju

Tidaksetuju

Ragu-ragu

Setuju Sangatsetuju

0 1 2 3 4 54. Unit kerja telah melakukan monitoring secara

periodik terhadap capaian indikator kinerja litbang. Tidak dapat

berpendapatSangat tidaksetuju

Tidaksetuju

Ragu-ragu

Setuju Sangatsetuju

5. Bagaimana kondisi penerapan sistem kepuasan

pelanggan/stakeholder?0 1 2 3 4 5

Tidakrelevan

Sangat tidakbaik

Tidakbaik

Ragu-ragu

Baik Sangatbaik

6. Bagaimana akses para pemangku kepentingan

terhadap informasi tentang aktivitas dan luaran litbang dari unit kerja?

0 1 2 3 4 5

Tidak dapatberpendapat

Sangatsulit

Agaksulit

Cukupmudah

Mudah Sangatmudah

0 1 2 3 4 57. Di unit kerja telah ada unit khusus yang

melakukan pemasaran produk litbang kepada pengguna dengan peran dan tanggung jawab yang jelas.

Tidak dapat Sangat tidak Tidak Ragu-ragu

Setuju Sangatsetujuberpendapat setuju setuju

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 41

lam

pira

n

Page 55: Buku Survei Litbang

0 1 2 3 4 58. Sistem monitoring dan evaluasi kegiatan

dilakukan secaraTidak dapat Sangat tidak Tidak Ragu-

raguBaik Sangat

baikberpendapat baik baik

IV. SARANA DAN PRASARANA LITBANG

1. Sejauh mana pemanfaatan fasilitas litbang yang

ada saat ini?1 2 3 4 5

0 - 20% 21 - 40% 41 - 60% 61 - 80% 81 - 100%

2. Apakah unit kerja sudah memiliki peralatan yang

lengkap untuk menyelesaikan kegiatan litbang?1 2

Belum Sudah

Jika ”Belum”, mohon sebutkan peralatan utama yang sangat diperlukan tetapi belum tersedia,

sesuai dengan prioritasnya (nomor 1 adalah yang paling penting):

1)

2)

3)

4)

5)

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

.

0 1 2 3 4 53. Prosedur pemeliharaan fasilitas litbang

telah berjalan secara: Tidak dapat Sangat tidak Tidak Ragu-ragu

Baik Sangatbaikberpendapat baik baik

0 1 2 3 4 54. Bagaimana kondisi dana pemeliharaan

fasilitas litbang di unit kerja? Tidak dapat Sangat tidak Tidak Ragu- Mema-dai

Sangatmemadaiberpendapat memadai memadai ragu

0 1 2 3 4 55. Bagaimana prosedur pencatatan

penggunaan peralatan di unit kerja?Tidak dapat Sangat tidak Tidak Ragu-

raguBaik Sangat

baikberpendapat baik baik

6. Apakah peralatan yang digunakan sudah

sesuai dengan kebutuhan saat ini?0 1 2 3 4 5

Tidak dapat Sangat tidak Tidak Ragu-ragu

Sesuai Sangatsesuaiberpendapat sesuai sesuai

7. Apakah dilakukan kalibrasi dan

dimutakhirkan (updating) secara periodik terhadap sarana dan prasarana yang tersedia?

1 2 3 4 5

Belum Sebagiankecil

Separuh-nya

Sebagian Seluruh-besar nya

42 | PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

lam

pira

n

Page 56: Buku Survei Litbang

8. Bagaimana dukungan tenaga personil

untuk mengoptimalisasikan sarana dan prasarana litbang yang ada?

0 1 2 3 4 5

Tidak dapat Sangat tidak Tidak Ragu- Mema-dai

Sangatmemadaiberpendapat memadai memadai ragu

V. SUMBER DAYA MANUSIA

1. Bagaimana kesesuaian kuantitas SDM dengan

beban kerja unit kerja?0 1 2 3 4 5

Tidak dapat Sangat tidak Tidak Ragu-ragu

Sesuai Sangatsesuaiberpendapat sesuai sesuai

2. Apakah jumlah SDM dari segi kualifikasi dan

kompetensi sudah memadai sesuai dengan bidang riset prioritas?

0 1 2 3 4 5

Tidak dapat Sangat tidakberpendapat memadai

Tidak Ragu- Mema-dai

Sangatmemadaimemadai ragu

3. Komposisi usia SDM saat ini didominasi oleh

kelompok umur:1 2 3 4

<35tahun

35 - 45tahun

46 - 55tahun

>55tahun

1 2 3 44. Jumlah Pejabat Fungsional sesuai kompetensi

institusi yang akan memasuki masa pensiun sampai dengan 5 tahun ke depan:

<5orang

6-10orang

11-20orang

>20orang

5. Upaya peningkatan kualitas dan

pengembangan SDM di unit kerja baik melalui pendidikan gelar maupun nongelar telah

0 1 2 3 4 5

dilakukan dengan: Tidak dapat Sangat tidakberpendapat baik

Tidakbaik

Ragu-ragu

Baik Sangatbaik

6. Kebutuhan pegawai dengan tingkat pendidikan

S2 dalam 5 tahun ke depan:1 2 3 4

<5orang

6 - 10orang

11 - 20orang

>20orang

7. Kebutuhan pegawai dengan tingkat pendidikan

S3 dalam 5 tahun ke depan:1 2 3 4

<5orang

6 - 10orang

11 - 20orang

>20orang

8. Perguruan tinggi yang akan menjadi tujuan

utama apabila pendidikan gelar dilakukan di dalam negeri:

UI

ITB

IPB

UGM

Lainnya: ........................................

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 43

lam

pira

n

Page 57: Buku Survei Litbang

9. Negara yang akan menjadi tujuan utama apabila

pendidikan gelar dilakukan di luar negeri:Amerika Kanada

Belanda Australia

Prancis Jerman

Jepang ASEAN

Lainnya: .................................

Amerika Kanada10. Negara yang akan menjadi tujuan utama apabila

pemagangan riset, diklat, dilakukan di luar negeri: Belanda Australia

Prancis Jerman

Jepang ASEAN

Lainnya: .................................

1 2 3 411. Jumlah pegawai yang saat ini sedang melakukan tugas

belajar S2 di dalam negeri:<5orang

1

6 - 10orang

2

11 - 20orang

3

>20orang

412. Jumlah pegawai yang saat ini sedang melakukan tugas

belajar S3 di dalam negeri:<5

orang6 - 10orang

11 - 20orang

>20orang

1 2 3 413. Jumlah pegawai yang saat ini sedang melakukan tugas

belajar S2 di luar negeri: <5orang

6 - 10orang

11 - 20orang

>20orang

14. Jumlah pegawai yang saat ini sedang melakukan tugas

belajar S3 di luar negeri:1 2 3 4

<5orang

6 - 10orang

11 - 20orang

>20orang

Fisika Ilmu Kebumian15. Bidang Studi yang akan menjadi prioritas pendidikan

gelar baik yang dilakukan di dalam maupun luar negeri: (Jawaban dapat lebih dari satu) Biologi Ilmu Teknik

Bioteknologi Ilmu Sosial

Kimia

Lainnya: .................................

16. Negara yang menjadi asal institusi mitra kerja sama

yang masih berjalan: (Jawaban bisa lebih dari satu)

Amerika Kanada

Belanda Australia

Prancis Jerman

Jepang ASEAN

Lainnya: .................................

44 | PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

lam

pira

n

Page 58: Buku Survei Litbang

17. Negara yang menjadi asal institusi mitra kerja sama

yang masih berjalan: (Jawaban dapat lebih dari satu)Amerika Kanada

Belanda Australia

Prancis Jerman

Jepang ASEAN

Lainnya: .................................

VI. SUMBER DAYA KEUANGAN

1. Distribusi alokasi anggaran litbang telah sesuai

dengan program kegiatan litbang yang telah direncanakan.

0 1 2 3 4 5

Tidak dapat Sangat tidak Tidak Ragu-ragu

Sangatsesuai

Sesuaiberpendapat sesua sesuai

2. Jumlah sumber daya keuangan dalam

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan perencanaan dan target yang diinginkan.

0 1 2 3 4 5

Tidak dapat Sangat tidak Tidak Ragu-ragu

Sangatsesuai

Sesuaiberpendapat sesua sesuai

1 2 3 4 53. Seberapa sering ditemukan hambatan dalam

memperoleh dana litbang dari hasil kerjasama/kemitraan? Tidak

pernah ditemukan

kadang- kadang

Cukup sering

Sering Sangat sering

VII. FOKUS BIDANG PRIORITAS IPTEKKetahanan Pangan

1. Apakah fokus bidang yang menjadi prioritas unit kerja?Ketahanan Energi

Tekn. Informasi dan Komunikasi

Tekn. Transportasi

Tekn. Pertahanan & Keamanan

Tekn. Kesehatan dan Obat

Material Maju

Lainnya: ........................................2. Bidang riset prioritas yang menjadi fokus

unit kerja telah tertuang dalam suatu program riset dan/atau peta jalan (road map) teknologi

0 1 2 3 4 5

Tidak dapat Sangat tidak Tidak Ragu-ragu

Setuju Sangatsetujuberpendapat setuju setuju

VIII. LAIN-LAIN

1. Menurut Saudara, apakah kondisi dan

arah pengembangan program unit kerjaSaudara telah sesuai dengan UU No.18/2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SINas P3IPTEK) dan Agenda Riset Nasional (ARN)2010-2014

0 1 2 3 4 5

Tidak dapat Sangat tidak Tidak Ragu-ragu

Sangatsesuai

Sesuaiberpendapat sesuai sesuai

PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG | 45

lam

pira

n

Page 59: Buku Survei Litbang

2. Menurut Saudara, apakah

kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Ristek sudah mendukung pengembangan kelembagaan Saudara dan sesuai dengan harapan Saudara ?

0 1 2 3 4 5

Tidak dapat

berpendapatSangat tidak

sesuaiTidak

sesuaiRagu-

raguSangat

sesuaiSesuai

3. Uraikan saran dan harapan Saudara tentang kebijakan yang seyogyanya Kementerian Ristek lakukan

untuk meningkatkan kinerja unit kerja Saudara. Menurut Saudara, bagaimana Kementerian Ristek dapat membantu meningkatkan kinerja unit kerja Saudara?

- TERIMA KASIH ATAS KESEDIAAN SAUDARA MENGISI KUESIONER INI –

46 | PETA KEMAMPUAN LITBANG DAN KEMAMPUAN DISEMINASI LEMBAGA LITBANG

lam

pira

n

Page 60: Buku Survei Litbang