Buku Sukses Belajar Di Geografi

Fakultas Geografi UGM

1 | Tip Sukses Belajar di Fakultas Geografi

SUKSES BELAJAR

DI FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA

Dipersembahkan atas kerjasama :

TIM BIMBINGAN KONSELING

DENGAN

BAGIAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2010



SUKSES BELAJAR DI FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA Edisi pertama

TIM BIMBINGAN KONSELING BAGIAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2010



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................................i. DAFTAR ISI ..........................................................................................ii KATA PENGANTAR.........................................................................iii BAGIAN I UNIT BIMBINGAN KONSELING MAHASISWA (BKM) FAKULTAS GEOGRAFI UGM 1.1. Bimbingan Konseling Mahasiswa Fakultas Geografi

UGM (BK-FG 1.2. Visi dan Misi 1.3. Tujuan dan Fungsi 1.4. Program Layanan 1.5. Target Layanan4 1.6. Tim Bimbingan Konseling 1.7. Cara Memanfaatkan Layanan 1.8. Waktu Konseling (Jam Kerja) 1.9. Contact 1.10. Dosen Pembimbing Akademik /Wali Akademik

1

1 2 2 3 4 4 5 5 5 5

BAGIAN II TIP SUKSES BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI 2.1. Beda Antara Belajar Di Sekolah Dan Di Perguruan

Tinggi 2.2. Kiat Sukses Belajar di Perguruan Tinggi

9 9

12

BAGIAN III SEPUTAR PERTANYAAN MAHASISWA BARU TENTANG GEOGRAFI

20

4 | Tip S

Dengan

Sela

Buku kUGM, AkademkhususGeograIndone Buku kpendorpendidsukses pertanymenjaw Ucapankhususdan me Akhirngeografdiinginuntuk k YogyakDekan

Prof. D

Sukses Belajar di Fakul

K

n bangga saya mamat Datang Geo

Envikecil ini diberi j

yang dipersembmik dan Kemahs buku ini didediafi, generasi peesia.

kecil ini diharaprong semangat

dikan di Fakultasbelajar di pergu

yaan yang serinwab keraguan sau

n terima kasih disnya Wakil Dekewujudkan buku

nya, semoga bukuf muda untuk m

nkan oleh Univerkeluarga, bangsa

karta, 17 AgustuFakultas Geogr

Dr. Suratman, M

ltas Geografi

KATA PENGAN

menyampaikan, ograf Muda di Kironmentally Friendudul “ Sukses Bbahkan Tim Bimhasiswaan Fakulikasikan terutamenyelamat lingk

pkan dapat menjt belajar setia Geografi. Dibuuruan Tinggi dangkali diajukan udara.

isampaikan kepaan Kemahasisw

u ini.

u ini menjadi bagmenjadi pembelaj

rsitas Gadjah Ma dan negara.

s 2010 afi UGM

Sc.

Fakultas

NTAR

Kampus Fakultasdly Campus Belajar di Fakulmbingan Konseltas Geografi U

ma untuk mahasiskungan kebangg

jadi inspirasi, peap insan yanguku ini disajikan an juga jawaban

oleh mahasisw

ada tim bimbingawaan yang telah

gian yang mengiar sukses, sebag

Mada, yang kelak

s Geografi UGM

Geografi

tas Geografi eling, Bagian

UGM. Secara swa Fakultas gaan bangsa

encerah, dan g menapaki beberapa tip pertanyaan-

wa. Buku ini

an konseling, menginisiasi

inspirasi para gaimana yang

bisa berjasa



BAGIAN I UNIT BIMBINGAN KONSELING MAHASISWA (BKM)

FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA

1.4. Bimbingan Konseling Mahasiswa Fakultas Geografi

UGM (BK-FG) Bimbingan dan konseling (BK) adalah proses pemberian

bantuan secara sistematis dan intensif yang dilakukan oleh dosen yang bertugas khusus itu kepada mahasiswa dalam rangka pengembangan pribadi, sosial, dan ketrampilan belajar (learning skill) demi karir masa depannya, yang dilakukan oleh tim yang bertugas khusus untuk itu.

Bimbingan Konseling Mahasiswa Fakultas Geografi

UGM (BKM-FG) merupakan wadah yang memberikan bantuan psikologis kepada mahasiswa Fakultas Geografi UGM yang menghadapi masalah baik yang bersifat akademis, pribadi, maupun keluarga. Tujuan konseling adalah membantu mahasiswa memahami masalah yang sebenarnya serta memperoleh cara pemecahan yang terbaik, demi kelancaran studinya.

Secara umum, permasalahan yang dihadapi mahasiswa Fakultas Geografi UGM dapat dikelompokkan dalam ragam berikut : 1. Masalah akademik antara lain: Indeks prestasi rendah, sulit

berkonsentrasi belajar, kesulitan mengikuti pelajaran. 2. Masalah pribadi antara lain: Rendah diri, kurang mampu

bergaul, masalah dengan pacar, mengalami stres dan kecemasan,

3. Masalah keluarga antara lain: Orang tua bercerai, komunikasi dengan orang tua terputus, hubungan dengan keluarga tidak harmonis, ketidakmampuan ekonomi.



4. Masalah ekonomi antara lain bisa disebabkan manajemen keuangan yang kurang baik, mentalitas, kehilangan orang tua. dan sebagainya

5. Masalah penyusunan skripsi, baik yang disebabkan oleh mahasiswa, pembimbing, financial, maupun substansi penelitiannya,

1.5. Visi dan Misi Visi Menjadi unit bimbingan konseling yang proaktif memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi mahasiswa Fakultas Geografi UGM (dekat dan solutif). Misi Misinya adalah memberikan layanan bimbingan, yaitu kegiatan yang berorientasi pada upaya pencegahan, pengembangan, dan pembinaan akademik dan kepribadian mahasiswa, memberikan layanan konseling yaitu membantu mahasiswa mengatasi permasalahannya, baik permasalahan yang terkait dengan bidang akademis maupun non akademis. 1.3. Tujuan dan Fungsi

1. Tujuan Membantu mahasiswa dalam :

a. Mewujudkan potensi dirinya secara optimal, baik untuk kepentingan dirinya maupun masyarakat.

b. Menempatkan dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara konstruktif.

c. Memecahkan persolan yang dihadapinya secara realistis. d. Mengambil keputusan mengenai berbagai pilihan secara

rasional. e. Melaksanakan keputusan secara konkrit dan bertanggung

jawab atas keputusan yang ditetapkan. f. Menyusun rencana untuk masa depan yang lebih baik.



2. Fungsi

Fungsi Bimbingan dan Konseling sebagai berikut : a. Penyaluran : bimbingan berfungsi dalam membantu

mahasiswa mendapatkan lingkungan yang sesuai dengan keadaan dirinya.

b. Penyesuaian (adaptasi) : bimbingan berfungsi dalam rangka membantu mahasiswa menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik lingkungan sosial pemukiman maupun lingkungan belajar.

c. Pencegahan : bimbingan berfungsi dalam rangka membantu mahasiswa menghindari kemungkinan terjadinya hambatan dalam perkembangan diri untuk mencapai sukses belajar.

d. Pengembangan : bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa mengembangkan dirinya secara optimal dalam mencapai sukses belajar.

e. Perbaikan : bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa memperbaiki kondisinya yang dipandang kurang memadai.

f. Pengadaptasian : bimbingan berfungsi dalam membantu menyesuaikan kebijaksanaan dengan keadaan mahasiswa.

g. Petugas bimbingan dan konseling tetap menjaga kerahasiaan dari mahasiswa yang terkait dengan keperluan bimbingan dan konseling itu.

1.5. Program Layanan

Program Layanan Bimbingan Konseling Fakultas Geografi adalah : a. Pengumpulan data mahasiswa baik akademik maupun non

akademik. b. Pemberian informasi kepada mahasiswa tentang berbagai hal

yang berguna bagi pengembangan pribadi, sosial, studi dan karier mahasiswa.



c. Pemberian pelatihan kepada mahasiswa secara kelompok untuk pengembangan pribadi, sosial, studi dan kariernya.

d. Pelayanan bantuan pemecahan masalah, baik yang bersifat akademik maupun non akademik melalui konseling / konsultasi.

e. Pemberian layanan rujukan kepada mahasiswa yang permasalahannya tidak teratasi oleh dosen pembimbing akademik..

f. Pemberian informasi kepada pimpinan fakultas, jurusan, program studi tentang berbagai karakteristik terkait tingkat keberhasilan belajar mahasiswa secara umum.

1.11. Target Layanan 1. Seluruh mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Gadjah

Mada 2. Alumni Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (yang

masih berada di kampus UGM) 1.12. Tim Bimbingan Konseling Ketua : Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Sekretaris : Kasie Akademik dan Kemahasiswaan Bendahara : Bendahara DAMAS Anggota :

1. Ketua Program Studi Geografi dan Ilmu Lingkungan 2. Ketua Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh 3. Ketua Program Studi Pembangunan Wilayah

Divisi Akademik Divisi Psikologis Divisi Ekonomi Divisi Skripsi



1.13. Cara Memanfaatkan Layanan

1. Mendaftarkan diri pada petugas piket baik melalui telepon maupun datang langsung untuk menentukan jadwal konseling.

2. Membawa/menunjukkan KTM bagi mahasiswa saat akan konsultasi.

1.14. Waktu Konseling (Jam Kerja)

Senin s/d Jum’at jam : 08.00 - 11.00 WIB 13.00-15.00 WIB 1.15. Contact Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Meja : Bimbingan dan Konseling Fakultas Geografi UGM Kampus Bulaksumur Yogyakarta Phone: 0274 589595 HP: 081328760017 E-mail: [email protected]

1.16. Dosen Pembimbing Akademik /Wali Akademik

Selain ada unit Bimbingan Konseling, di Fakultas Geografi juga dikembangkan model pembimbingan individual dengan menentukan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dan Dosen Pmbimbing Skrispsi (DPS) 1. Dosen Pembimbing Akademik (DPA) atau wali akademik

adalah dosen yang memberikan bantuan berupa nasehat akademik kepada mahasiswa, sesuai dengan program studinya, untuk meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa, sehingga program studinya selesai dengan baik.

2. Dosen Pembimbing Skripsi (DPS) adalah dosen yang memberikan pembimbingan dalam penulisan skripsi kepada



mahasiswa. DPS ditentukan mendasarkan kompetensi keilmuan. Selanjutnya DPS juga akan bertugas memberikan bantuan berupa masehat akademik, khususnya dari tahap penulisan skripsi hingga wisuda.

Setiap Mahasiswa baru Fakultas Geografi diberikan satu DPA sesuai dengan program studinya masing-masing yang berlaku hingga mahasiswa tersebut mencapai tahap penulisan skripsi. Apabila mahasiswa telah menulis skrispsi, maka DPA tersebut akan dialihkan kepada DPS (Dosen Pmbimbing Skrispsi) sampai mahasiswa tersebut lulus. 1. Tugas

Dosen Pembimbing Akademik bertugas : a. Memberikan informasi tentang pemanfaatan sarana dan

prasarana penunjang bagi kegiatan akademik dan non akademik.

b. Membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah-masalah akademik.

c. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik (ketrampilan belajar) sehingga tumbuh kemandirian belajar untuk keberhasilan studinya sebagai seorang ahli.

d. Memberi rekomendasi tentang tingkat keberhasilan belajar mahasiswa untuk keperluan tertentu.

e. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan kepribadian menuju terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya yang berwawasan, berfikir dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Agama, Kebangsaan serta adat dan berbagai norma positif lainnya.

f. Membantu mahasiswa mengembangkan wawasan belajar keilmuan secara mandiri sepanjang hayat.

g. Memberi peringatan tentang evaluasi akademik terhadap mahasiswa yang IP-nya selama 2 (dua) semester berturut-turut kurang dari 2 (dua) dan sks yang dicapai kurang dari 24 sks.



2. Pada saat registrasi akademik setiap awal semester, DPA berkewajiban melaksanakan tugas kepenasehatanya dengan kegiatan antara lain : a. Memproses pengisian KRS dan bertanggung jawab atas

kebenaran isinya. b. Menetapkan kebenaran jumlah kredit yang boleh

diambil mahasiswa dalam semester yang bersangkutan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku.

c. Meneliti dan memberi persetujuan terhadap studi semester yang direncanakan oleh mahasiswa dalam KRS.

d. Pada saat menetapkan jumlah beban studi PA wajib memberikan penjelasan secukupnya atas ketetapan yang diambil oleh mahasiswa agar mahasiswa dapat menyadari dan menerima penetapan tersebut dengan penuh perhatian dan pengertian.

3. Dalam melaksanakan tugasnya, DPA tiap semester memperhatikan hasil belajar : a. Mahasiswa asuhannya secara perorangan atau

kelompok. b. Semua mahasiswa fakultas / jurusan yang bersangkutan

secara kelompok untuk angkatan tahun yang bersangkutan atau sebelumnya

4. DPA dapat berkoordinasi dengan unit Bimbingan dan Konseling) dalam rangka kepenasehatan.

5. Kegiatan kepenasehatan dalam bidang akademik dikoordinir oleh WD I, sedang dalam masalah non akademik dikoordinir oleh WD III.

6. Setiap DPA harus selalu memperhatikan Kode Etik Kehidupan Kampus.

7. Administrasi pembimbingan atau kepenasehatan dikembangkan melalui berbagai daftar dan kartu. Jenis dan kegunaan daftar dan kartu tersebut harus dipahami oleh DPA.



a. Yang dimaksud dengan daftar adalah : 1. Daftar nama mahasiswa. 2. Daftar hadir perkuliahan mahasiswa 3. Daftar nilai ujian

b. Yang dimaksud dengan kartu adalah : 1. Kartu Rencana Studi (KRS) Yang mencatat semua mata

kuliah yang diprogramkan (diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan) pada masing-maing semester.

2. Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) yang mencatat semua perubahan pengambilan beban berban studi setelah diadakan konsultasi.

3. Kartu Hasil Studi (KHS) yang mencatat nilai yang diperoleh mahasiswa bagi mata kuliah yang diprogram dalam KRS.

4. Kartu Pembingan Skipsi (KPS) yang digunakan untuk mencatat perkembangan konsultasi pembimbingan skrispsi.

8. Lain-lain a. Setiap DPA melaporkan tugasnya secara berkala kepada

pimpinan fakultas, jurusan, program studi.



BAGIAN II TIP SUKSES BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI

2.1. Beda Antara Belajar Di Sekolah Dan Di Perguruan Tinggi

Belajar di perguruan tinggi itu sangat berbeda dari belajar di sekolah menengah. Karena perbedaannya itu, banyak mahasiswa yang merasa kesulitan untuk menyesuaikan cara belajanya di perguruan tinggi. Mereka menggunakan strategi belajar yang telah mereka gunakan secara berhasil di sekolah menengah, namun mereka kecewa karena ternyata, di perguruan tinggi, hasilnya tidak sebagus ketika mereka di sekolah menengah.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan penting antara belajar di sekolah menengah dan di perguruan tinggi yang dapat membuat penyesuaian diri di perguuan tinggi itu sulit. Dengan mengetahui perbedaan itu, Anda akan dapat memilih strategi belajar yang tepat untuk mengatasi perbedaan tersebut.

1. Di sekolah menengah, siswa biasanya bersifat lebih pasif, sementara guru yang lebih aktif. Siswa lebih banyak berperan sebagai penerima ilmu pengetahuan, sementara guru dianggap sebagai pemberi ilmu pengetahuan. Di perguuan tinggi, dosen lebih banyak mengharapkan mahasiswa aktif dalam mencari ilmu pengetahuan, sementara ia berfungsi sebagai fasilitator yang membantu mahasiswa mencapai tujuan pembelajaran yang telah disepakati. Sumber informasi tentang ilmu yang dipelajari juga beragam dan itu disediakan di perpustakan dan internet. Oleh karena itu, untuk mengatasi perbedaan situasi seperti ini, Anda perlu mengubah cara belajar Anda dari yang semula pasif menjadi aktif, dari yang semula sebagai penerima ilmu menjadi pencari ilmu. Andalah yang harus berinisiatif untuk mempelajari ilmu itu (melalui membaca buku dan artikel) dan



manfaatkan dosen Anda sebagai tempat bertanya dan meminta penjelasan.

2. Tugas akademik di pergurtuan tinggi itu lebih sulit daripada tugas akademik di sekolah menengah. Di sekolah menangah, siswa biasanya hanya diminta untuk merangkum isi sebagian buku atau mengerjakan latihan di dalam buku teks. Di perguruan tinggi, Anda diminta untuk berfikir dalam tataran yang lebih tinggi, menganalisa suatu persoalan dan menuliskan analisa tersebut dalam bentuk makalah. Ini berarti Anda akan harus bekerja lebih keras dan lebih lama. Bersiaplah untuk menyediakan waktu sejumlah itu sebagai komitmen belajar Anda di perguruan tinggi.

3. Di sekolah menengah, Anda diwajibkan untuk menghadiri setiap pelajaran. Di perguruan tinggi, hal ini sering kali tidak berlaku. Banyak dosen di perguruan tinggi yang tidak mengabsen mahasiswanya da lebih menekankan pada standar kompetensi yang telah mereka tetapkan. Di perguruan tinggi, Anda akan mudah sekali menemukan hal-hal yang lebih menarik bagi Anda daripada mengikuti kuliah. Tapi jangan menyerah pada godaan itu. Mahasiswa yang menghadiri dan berpartisipasi di ruang kuliah secara teratu memperoleh nilai yang lebih tinggi daripada mereka yang jarang masuk. Usahakan untuk selalu menghadiri kuliah.

4. Di sekolah menengah, guru seringkali memeriksa apakah Anda mengerjakan tugas / PR yang harus Anda kerjakan di rumah, seperti membaca, mengerjakan latihan, dsb. Dengan demikian Anda merasa terdorong untuk belajar di rumah sehingga, ketika menghadapi ujian, Anda merasa lebih siap. Di perguruan tinggi, Anda harus menjadi pembelajar yang mandiri. Para dosen mengharapkan Anda melakukan hal itu tanpa harus didorong-dorong. Dosen menganggap Anda sudah dewasa dan Anda sendirilah yang ingin berhasil di perguruan tinggi. Oleh karena itu, Anda harus dapat memotivasi diri Anda sendiri untuk belajar. Anda harus mempunyai target atau tujuan jelas yang ingin Anda capai di perguruan tinggi.



5. Pelajaran di sekolah menengah biasanya diberikan setiap hari dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Di perguruan tinggi, di setiap awal semester, mahasiswa harus menyusun program pendidikan yang ingin mereka ikuti dalam semester itu. Anda mempunyai pilihan untuk mengambil mata kuliah tertentu atau tidak. Jadwal kuliah Anda di perguruan tinggi akan lebih rersebar.. Kuliah di perguruan tinggi di Indonesia biasanya diberikan sekali seminggu (untuk yang 2 sks), kadang-kadang ada yang 2 kali seminggu (untuk yang lebih dari 2 sks). Anda perlu sekali membuat rencana atau jadwal belajar dan mentaatinya. Catatan kuliah yang terorganisir rapi akan sangat membantu ketika Anda mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian nanti.

6. Tes atau ujian di sekolah menengah diberikan cukup sering dan meliputi sejumlah kecil informasi/materi pelajaran. Ujian atau tes di perguruan tinggi lebih jarang diberikan dan mencakup materi/infomasi yang lebih banyak. Umumnya ujian diberikan dua kali, di tengah semester dan di akhir semester. Ujian ulangan jarang diberikan di perguuan tinggi, dan Anda buasanya tidak dapat meningkatkan nilai rendah yang Anda peroleh dengan melakukan tugas tambahan. Untuk berhasil dalam ujian di perguruan tinggi, Anda harus membuat catatan dari dalam kelas dan dari buku teks Anda. Anda juga perlu memiliki strategi yang baik untuk menghadapi ujian. Karena jarangnya ujian/tes diberikan dan tidak adanya dosen yang mengejar-ngejar Anda untuk belajar, mungkin saja Anda akan terlena, merasa lebih santai. Namun, tiba-tiba Anda menyadari bahwa waktu ujian sudah dekat sementara Anda merasa belum siap karena belum banyak mempelajari materi ujian itu.

Sukses di perguruan tinggi memerlukan motivasi tinggi, usaha keras, ketrampilan belajar yang baik, pengaturan waktu yang efektif, dan strategi yang baik dalam menghadapi ujian. Itu memang juga berlaku untuk sukses di sekolah menengah. Akan



tetapi, di perguruan tinggi, Anda akan menemui suasana yang berbeda dari sekolah menengah. Jangan belajar di perguuan tinggi dengan menggunakan teknik belajar di sekolah menengah. Di perguruan tinggi, mahasiswa dituntut lebih termotivasi dan kompeten, dosen lebih tinggi tuntutannya, tugas lebih sulit, dan mahasiswa diharapkan lebih mandiri dalam belajar

Written by Arief Furchan 2.2. Kiat Sukses Belajar di Perguruan Tinggi Cara belajar diperguruan tinggi jelas sangat berbeda dengan cara belajar di sekolah menengah umum. Sistem belajarnya pun sangat berbeda dengan sistem belajar yang harus digunakan di sekolah menengah umum. Belajar di perguruan tinggi memerlukan kemandirian dan disiplin pribadi. Setiap peserta kuliah dituntut aktif berpartisipasi tidak hanya datang untuk mencatat bahan kuliah, tetapi juga untuk berlatih dan berdiskusi dalam rangka memahami materi yang diajarkan. Dosen-dosen akan sangat senang bila mahasiswanya aktif menanyakan setiap topik yang dibahas di dalam ruang kuliah maupun di luar kuliah. Biasanya dosen menyediakan waktu konsultasi di luar jam kuliah. Keberhasilan dalam menyelesaikan studi di perguruan tinggi dalam waktu yang relative singkat merupakan impian seluruh mahasiswa, keluarga dan orang tua. Namun untuk dapat mencapai sukses yang diinginkan itu bukanlah hal yang mudah, karena cara belajar di perguruan tinggi lebih bersifat mandiri dibandingkan cara belajar di tingkat pendidikan sebelumnya yang lebih banyak dibimbing secara langsung oleh para guru. Oleh karena itu jika para mahasiswa tidak dapat menyesuaikan diri dalam belajar di perguruan tinggi, maka kemungkinan besar mahasiswa yang bersangkutan akan gagal mencapai gelar kesarjaan



sebagaimana yang di cita-citakan, dan kalaupun berhasil mencapai gelar kesarjanaannya pasti waktu studi yang dipergunakan untuk meraih gelar tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama dari waktu normal yang seharusnya. Untuk membantu para mahasiswa agar dapat menyelesaikan studinya di perguruan tinggi dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, maka diperlukan kiat-kiat belajar yang sukses, yakni sebagai berikut. 1. Waktu Mengikuti Kuliah.

Dalam sistem perkuliahan di Fakultas Georafi, para mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kuliah tatap muka minimal 70% dalam setiap mata kuliah / semester. Agar berhasil mendapatkan tambahan pengetahuan dari dosen dalam kegiatan perkuliahan tersebut maka sebelum berangkat ke kampus anda harus sudah mempersiapkan diri dengan membaca terlebih dahulu buku wajib dari materi kuliah yang akan disampaikan oleh para dosen pada hari itu. Untuk mengetahui jenis buku wajib dan materi apa yang akan disampaikan oleh dosen, maka anda dapat mengetahuinya dari Satuan Acara Perkuliahan (SAP), yang biasanya diberikan oleh dosen di awal perkuliahan pada setiap semesternya. Pakar pembelajaran dewasa ini sependapat bahwa keberhasilan dan kebermaknaan dalam belajar ditentukan oleh kesiapan belajar (readness of learning).

Selain sudah membaca materi perkuliahan, anda juga diharapkan tidak terlambat dalam mengikuti perkuliahan, karena jika anda terlambat selain dapat mengganggu kosentrasi dosen dan para mahasiswa lain yang sedang belajar, kemungkinan anda juga tidak akan dapat membuat kesimpulan terhadap materi kuliah yang disampaikan oleh dosen, karena anda tidak mendapatkan informasi materi perkuliahan secara utuh atau lengkap, karena anda terlambat



masuk ke ruang kelas. Sedangkan untuk minta dosen mengulangi penyampaian materi perkuliahan dari awal tidaklah mudah, karena tidak semua dosen bersedia untuk melakukannya, bahkan ada beberapa dosen yang tidak memperbolehkan anda masuk kelas, jika terlambat. Setelah anda masuk ke kelas tepat waktu, maka posisi tempat duduk juga harus anda perhatikan, karena posisi tempat duduk sangat mempengaruhi anda dalam menyimak materi kuliah yang disampaikan oleh dosen. Jangan sampai tempat duduk anda dapat menghalangi penglihatan kita terhadap apa yang dituliskan oleh dosen di papan tulis, atau apa yang dipancarkan oleh slide OHP ataupun LCD. Selain itu posisi tempat duduk kita jangan sampai mengganggu pendengaran kita terhadap suara dosen yang sedang menyampaikan materi kuliahnya, karena tidak semua dosen bersedia menggunakan alat pengeras suara dalam memberikan kuliah di kelas. Pada waktu mengikuti kuliah di kelas juga harus mencatat berbagai kata kunci atau hal-hal penting sebagai intisari dari materi yang yang sedang disampaikan oleh dosen, dan setelah tiba di rumah bentuk catatan yang masih berupa garis besar itu harus disalin kembali secara rinci dan sistematis ke dalam buku khusus sesuai jenis mata kuliahnya. Proses menyalin kembali catatan kuliah ke buku khusus itu harus dilakukan pada hari itu juga, karena jika ditunda kemungkinan kita lupa memahami makna catatan yang telah kita lakukan, atau catatan kita itu hilang entah kemana.

2. Belajar di Rumah. Agar seluruh materi perkuliahan dapat dimengerti secara tuntas, maka anda harus menyediakan waktu untuk mempelajari kembali seluruh materi kuliah yang sudah diberikan oleh para dosen, karena akan sulit bagi kita untuk memahami materi kuliah jika hanya belajar di ruang kelas pada



waktu tatap muka dengan dosen. Hal ini disebabkan waktu yang tersedia untuk belajar di kelas relative lebih singkat, sedangkan materi kuliah biasanya sangat banyak sehingga proses belajar di kelas biasanya lebih bersifat umum, sedangkan hal-hal yang lebih rinci harus kita baca sendiri dari buku wajib yang telah ditetapkan. Adapun kegiatan belajar di rumah ini juga termasuk dalam hal mengerjakan berbagai tugas yang diwajibkan oleh dosen agar anda dapat lebih mendalami materi perkuliahan yang sedang dipelajari. Agar kegiatan belajar di rumah dapat mencapai sasaran seperti yang diharapkan, maka langkah awal yang perlu kita persiapkan adalah menyiapkan berbagai keperluan alat tulis menulis secara lengkap di meja belajar kita, sehingga jika kita sudah duduk di meja belajar tidak perlu lagi bergerak kesana-kemari untuk mencari berbagai alat tulis, karena semuanya sudah tersedia di sekitar kita. Selain itu ruangan belajar kita hendaklah terasa nyaman dan menyenangkan, tidak terlalu panas atau terlalu dingin, dengan sirkulasi udara yang sehat serta dalam lingkungan yang tenang. Agar materi kuliah dapat lebih dipahami, maka dari hasil membaca buku wajib yang telah ditetapkan itu, kita harus membuat ringkasan atau resume. Dalam membuat resume, kita harus menulis kembali pokok-pokok pikiran dari buku wajib yang telah kita baca dengan menggunakan redaksi kalimat yang kita buat sendiri agar lebih mudah dipahami.

3. Memanfaatkan Perpustakaan. Pada dasarnya perpustakaan itu hanyalah membantu kita untuk melengkapi bahan bacaan yang sudah kita miliki sebelumnya. Oleh karena itu untuk berbagai buku wajib yang sudah ditentukan oleh dosen sebaiknya dapat kita miliki secara



pribadi, jadi untuk buku wajib kita tidak perlu lagi meminjamnya dari perpustakaan, karena biasanya untuk buku-buku tertentu jumlahnya masih terbatas dan jika ingin meminjam juga dibatasi waktu, sehingga belum selesai buku itu kita pelajari sudah harus dikembalikan. Namun jika situasi yang belum memungkinkan untuk anda memiliki buku secara pribadi, atau anda masih memerlukan buku pelengkap yang lain, maka penggunanaan fasilitas perpustakaan merupakan salah pilihan yang tepat bagi para mahasiswa agar bisa mendalami berbagai materi perkuliahan/pengetahuan yang sedang dipelajari. Untuk mendapatkan buku-buku yang diperlukan maka langkah awal yang perlu dilakukan adalah melihat daftar katalog yang biasanya disediakan di ruang perpustakaan. Dari daftar catalog ini anda dapat melihat judul buku dan nama pengarangnya yang telah disusun secara alfabetis, sehingga anda mudah untuk menemukan buku- buku yang anda perlukan. Biasanya buku-buku yang sejenis seperti yang kita perlukan tersebut jumlahnya relative banyak, karena pada satu judul buku dikarang dan diterbitkan oleh berbagai pihak, sedangkan berdasarakan aturan biasanya jumlah buku yang dipinjam tidak boleh lebih dari dua buah judul, sehingga berdasarakan aturan ini kita harus bisa memilih judul-judul buku yang betul-betul sesuai yang kita perlukan. Untuk menentukan judul buku yang sesuai dengan yang perlukan itu, maka kita harus dapat membaca sepintas terhadap berbagai buku yang ada di perpustakaan, dan dari membaca sepintas ini kita dapat menetukan buku pilihan sesuai yang kita perlukan.

Diding Nurdin dalam bukunnya yang berjudul “Mahasiswa Pemimpin Masa Depan” mengatakan beberapa kunci sukses belajar di perguruan tinggi, diantaranya :



1. Motivasi Berprestasi Kekuatan internal ini mempunyai pengaruh yang luar biasa dalam meraih sukses di perguruan tinggi. Motivasi berprestasi yang tinggi akan mendorong untuk senantiasa berupaya keras agar ekspektasi yang ada dapat digenggam. Sebaliknya kalau motivasi berprestasi tidak tumbuh, maka bagaimana mungkin akan mendapatkan kesuksesan yang diharapkan.

2. Kerja Keras Etos kerja yang tinggi harus dibiasakan ketika menginjakkan kaki di PT. Hal ini tiada lain tuntutan dari berbagai tanggung jawab yang akan di emban oleh sosok mahasiswa ideal. Dengan kerja keras akan memberikan sesuatu yang memuaskan dan bermakna. Karena tidak jarang pula hasil yang diperoleh akan linier dengan proses yang diperbuat.

3. Sabar Tidak sedikit permasalahan yang ditemui ketika menempuh studi diperguruan tinggi. Bagi yang tidak siap dan salah dalam menyikapi masalah akan membuat masalah semakin besar. Sebagai orang yang beriman hendaknya menghadapi masalah adalah dengan kesabaran. Sabar bukan berarti menerima, sabar bukan berarti pasrah tanpa adanya usaha. Sabar dalam arti ingin berubah. Sabar dalam arti berupaya untuk meraih suatu tujuan dengan penuh keyakinan. Dengan demikian sabar merupakan sikap mental yang ada pada diri seseorang untuk meraih sesuatu dengan berorientasi pada proses.

4. Manajemen diri Manajemen diri berkaitan erat dengan kemampuan diri dalam mengelola waktu. Ada berbagai kesempatan dan peluang untuk mengoptimalkan waktu dalam keseharian. Tidak ada perbedaan kuantitas waktu yang dimiliki oleh orang sukses dan orang yang terpuruk, yang membedakan hanya bagaimana dalam memanfaatkannya.

5. Memahami Karakteristik Dosen Memahami karakteristik dosen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam meraih sukses di Perguruan Tinggi.



Memahami karakteristik dosen akan mempermudah dalam interaksi dan berkomunikasi. Karena jika tidak cerdas dalam menempatkan diri sebagai mahasiswa dihadapan dosen, bisa saja dapat merugikan posisi sebagai mahasiswa.

6. Menjalin Komunikasi dengan Teman Kontribusi teman tidak dapat dilepaskan dari berbagai aktivitas di perguruan tinggi. Maka menghargai, menghormati, menjalin kebersamaan dengan teman merupakan suatu keharusan.

7. Berdoa dengan Penuh Harap Seorang mahasiswa yang membiasakan dirinya hidup dengan doa akan menghantarkan dirinya semakin percaya diri, tidak pantang menyerah, tidak sombong, dan memiliki suatu keyakinan yang menghantarkan dirinya pada kesuksesan.

8. Bersyukur Hanya 5% rakyat Indonesia yang dapat melanjutkan studinya sampai ke jenjang perguruan tinggi. Mahasiswa adalah orang yang memiliki kesempatan untuk menikmati, mengikuti, dan harus memanfaatkan kesempatan belajar di perguruan tinggi dengan sebaik-baiknya. Kemampuan untuk menggunakan dan memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya adalah bentuk syukur yang sesungguhnya.

9. Menghormati dan Memuliakan Dosen/Guru Dosen adalah orang yang diberikan kepercayaan, tugas, dan tanggung jawab yang tinggi untuk mencerdaskan mahasiswa. Sudah sepantasnya dosen dan mahasiswa membangun hubungan yang dialogis, komunikatif, saling menghormati dan saling menghargai. Sikap yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa agar memperoleh kemudahan dan bermanfaat ilmunya adalah menghormati dan memuliakan dosen/ guru.

10. Ikutilah kegiatan di kampus Pendidikan tinggi itu tidak hanya kuliah saja. Kampus perguruan tinggi itu merupakan lingkungan yang manrik dan dinamis yang dapat memberi Anda banyak peluang untuk memperkaya pengalaman belajar Anda di perguruan tinggi.



• Ikut aktiflah dalam organisasi kemahasiswaan yang sesuai dengan minat Anda. Anda akan temui banyak pilihan organisasi ini.

• Ikutilah klub di jurusan Anda. Ini tidak hanya akan membantu Anda di bidang studi Anda tetapi juga dapat menciptakan jaringan dengan orang-rang yang akan berguna bagi karir masa depan Anda.

• Ikutilah tim olah raga di kampus Anda. Ini cara yang baik untuk menjaga kesehatan fisik Anda dan memperoleh teman baru.

• Hadirilah kegiatan-kegiatan sosial. Jangan jadikan pengalaman kampus Anda hanya berupa belajar, belajar, belajar saja. Anda perlu juga bersosialisasi.

Berorganisasi akan melatih kemampuan soft skill anda, khususnya kepemimpinan (leadership) dan manajerial, yang biasanya justri menjadi pertimbangan utama dalam sistem rekruitmen tenaga kerja.

Kemampuan mahasiswa dalam beradaptasi, konsistensi, dan bertindak cepat dan tepat jadi faktor penting berikutnya dalam meraih sukses belajar di perguruan tinggi.



BAGIAN III SEPUTAR PERTANYAAN MAHASISWA BARU

TENTANG GEOGRAFI

Sebagai satu-satunya Fakultas Geografi di lingkungan PTN Indonesia, maka sangatlah wajar jika informasi yang diterima oleh siswa-siswi SMA di Indonsia tentang Fakultas Geografi UGM sangatlah minim dan terbatas. Fakultas Geografi tidak sama dengan Pendidikan Geografi diberbagai macam IKIP di Indonesia. Fakultas Geografi juga tidak mencetak lulusannya menjadi guru, meskipun bisa menjadi guru. Akibatnya, 80% mahasiswa baru yang masuk Fakultas Geografi UGM membawa sejumlah pertanyaan, bahkan keraguan. Untuk memberikan penjelasan yang lebih transparan, berikut kami sampaikan beberapa pertanyaan yang seringkali ditanyakan oleh mahasiswa baru, termasuk oleh orangtuanya. (maaf pertanyaan dan jawabannya tidak diurutkan) 1. Berapa Biaya yang harus saya keluarkan untuk kuliah di

Fakultas Geografi sampai selesai? Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan mahasiswa dan orang tua adalah biaya. Tabel berikut dapat menolong untuk memahami sistem pembiayaan pendidikan di Fakultas Geografi No Tipe seleksi Biaya di

awal Kuliah (SPMA)

Biaya per Semester KeteranganSPP (Rp)

BOP*) (Rp/SKS)

1 PBUTM - 500.000 75.000 Dibebaskan2 PBUB - 500.000 75.000 Dibebaskan3 PBS Sesuai

ketentuan 500.000 75.000 Bisa mengajukan

beasiswa 4 UTUL Sesuai

Pengisian 500.000 75.000 Bisa mengajukan

beasiswa 5 SNMPTN Sesuai

Pengisian 500.000 75.000 Bisa mengajukan

beasiswa PBUTM= Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu. PBUB= Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi. PBS= Penelusuran Bakat Skolastik. UTUL= Ujian Tulis. SNMPTN=Seleksi nasional masuk PTN. *) Pengambilan SKS tergantung kepada besar kecilnya perolehan IP (lihat bagian lain).



Selain komponen di atas, beberapa kemungkinan biaya tambahan terjadi pada mata kuliah : Kuliah Kerja Lapangan (KKL), yang dilakukan 3 kali, yaitu pada semester II, IV, dan VI. Besarnya Biaya KKL tergantung dari cakupan daerah dan materi KKL. Biaya KKL ditentukan oleh kepanitiaan yang terdiri dari mahasiswa dan dosen pembimbing. Selain KKL, satu lagi program UGM yang harus dilakukan mahasiswa Geografi adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Besar biaya KKN ditentukan oleh UGM dengan jumlah kurang lebih Rp. 1,5 Juta (perkiraan). Mahasiswa dapat mengikuti KKN jika telah mencapai 120 SKS. 2. Kapan saya butuh tambahan biaya ? saat-saat kapan ada

tambahan ekstra bagi mahasiswa ?. Tambahan terjadi jika ada tambahan tugas dari dosen, praktikum lapangan dan pada saat mahasiswa melakukan penulisan skripsi. Semua biaya tambahan dikelola oleh mahasiswa bersangkutan dan besarnya sesuai dengan kebutuhan. 3. Bagaimana mendeteksi bahwa saya memiliki prestasi

yang baik? Prestasi mahasiswa dapat diukur dengan prestasi akademik dan prestasi non akademik. Prestasi akademik mahasiwa dapat dilihat dari perolehan Indek Prestasi (IP). Semakin tinggi IP yang dicapai, semakin baik prestasi belajarnya. Sedangkan prestasi non akademik dapat terlihat dari keaktifan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, termasuk lomba-lomba / kejuaraan yang diselenggaran di tingkat UGM maupun nasional

Jika Anda mendapatkan permintaan tambahan biaya yang besar dan’mencurigakan’. Segera konfirmasi atau hubungi kami.



4. Sebaliknya, Apa tanda-tanda kalau saya bermasalah? Secara umum, kami melakukan pendeteksian dini pada mahasiswa bermasalah dengan mengenali ciri-ciri berikut :

1. Tidak secara penuh mengikuti kuliah / Praktikum. Di Fakultas Geografi semua mahasiswa wajib mengikuti kuliah minimal 70% kehadiran. Jika kurang dari 70%, tidak diperkenankan mengikuti ujian, yang berarti nilai tidak keluar dan Indek prestasi jelek.

2. Capaian Indek Prestasi (IP) kurang dari 2, yang berarti pengambilan SKS minimal dan berakibat lulusnya lama. Jika selama 4 semester pertama IP tidak mencapai 2, maka mahasiswa tersebut akan diberhentikan.

3. Jarang muncul di kampus, yang umumnya bisa dikarenakan masalah pribadi atau sibuk kegiatan lain di luar kampus. Beberapa mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi sering melakukan hal demikian.

(Setiap akhir semester, kami mengirim via surat hasil studi mahasiswa, Perhatikan Nilai dan Indek Prestasi saudar, jika IP <2,5, segera hubungi kami. Konsultasikan dengan Dosen Pembimbing Akademik.

5. Emang masalah mahasiswa itu apa saja sih pak? Secara umum masalah mahasiswa itu berkisar kepeda 3 masalah utama, yaitu akademik, ekonomi, dan kepribadian (social).

1. Masalah Akademik, diantaranya tingkat kehadiran kuliah <70% (karena berbagai macam alasan), nilai dan IP rendah, pengambilan mata kuliah salah, SKS kurang, skripsi terhambat, dan sejenisnya.

2. Masalah Ekonomi, karena tidak mampu membayar uang kuliah (SPMA, SPP, BOP) dan juga harus mencari tambahan uang untuk pribadi dan keluarga.

3. Masalah Kepribadian, khususnya bersosialisasi, berteman, bergaul, pacaran, berhubungan dengan dosen dan sejenisnya. Ingat, kota Yogyakarta menawarkan berbagai



macam ragam budaya dan pergaulan, oleh karena itu terus menjaga diri dan berhati-hati dalam begaul.

6. Apa yang harus saya lakukan agar saya berhasil dalam

kuliahnya? Menjadi mahasiswa sangat berbeda dengan sewaktu di SMA. Dalam sistem pembelajaran, menjadi mahasiswa harus menggunakan sistem belajar orang dewasa, yang penuh dengan kemandirian dan kesadaran (tanpa paksaan) serta disiplin. Prestasi akademik yang baik di SMA tidak selalu memberikan jaminan akan berhasil dalam pendidikan di PT. Oleh karena itu kuncinya adalah kemandirian dan tanggungjawab pribadi serta disiplin. 7. Bagaimana sih sistem pembelajaran digeografi? Apakah

ada yang khas (khusus)? Sistem pembelajaran di Fakultas Geografi dilakukan secara sangat beragam, diantarnya : 1. Di Dalam Kelas (Ceramah dan Diskusi) 2. Di Laboratorium 3. Di Luar Kelas (Pembelajaran di lapangan atau luar ruang “Out

Door”) 4. Informaton Technology 5. Penugasan 6. Kerja Praktek / Kuliah Lapangan 7. Riset

8. Berapa sih IP yang tergolong baik? Klasifikasi capaian Indek Prestasi (IP) mahasiswa dinyatakan dalam skala angka antara 0 (minimal) – 4 (maksimal). Ada hubungan antara IP dengan beban belajar, dimana semakin tinggi IP semakin banyak mata kuliah yang bisa diambil, sehingga memiliki peluang besar untuk cepat lulus. Adapun klasifikasi mutu belajar tersebut antara lain :



IP Semester Beban belajar Yang dapat diambil

Mutu Belajar

< 1,49 12 SKS Sangat Kurang (Bahaya) 1,50-1,99 15 SKS Kurang 2,00-2,49 18 SKS Cukup 2,50-2,99 21 SKS Baik 3,00-3,49 24 SKS Sangat baik 3,50-4,00 24 SKS Cemerlang

Beberapa perhatian yang harus diperhatikan oleh orang tua, antara lain :

• NIlai IP menentukan jumlah SKS yang diambil. Jumlah SKS = Jumlah BOP (Biaya Operasional Pendidikan) yang harus dibayar. BOP di Fakultas Geografi adalah Rp. 75.000/SKS. Sehingga harusnya BOP yang bapak/Ibu bayar tiap semester tergantung dari jumlah SKS yang diambil oleh ananda. Perhatikan!.

• Perhatikan secara serius jika IP ananda tidak mencapai 2. Karena jika IP tidak mencapai 2 selama 4 semester awal dapat terkena ancaman DO (Droup Out). Selain itu, jika IP <2, maka akan kesulitan mendapatkan beasiswa. Ingat, selain pertimbangan pendapatan, pemberian beasiswa juga mempertimbangkan IP.

9. Bagimanakah sistem penilaian yang dilakukan di Fakultas

Geografi? Sistem penilaian di Fakultas Geografi tercantum dalam table berikut. Huruf Kualitas Rentang Nilai A Amat Baik >78,99 B Baik 65-78,99 C Cukup 57,5-64,99 D Kurang 47,5-57,49

Segera berkonsultasi dengan DPA jika nilai IP yang saudara miliki <2, bahkan jika IP kurang dari 2,5.



E Tidak Lulus <47,5 K Kosong T Tidak lengkap

Selain nilai tersebut juga masih ada dua jenis isian yaitu : K= Kosong (tidak ada nilai), mahasiswa tidak mengikuti ujian atau mengundurkan diri dari mata kuliah tersebut T= tidak lengkap, biasanya belum mengumpulkan tugas yang diberikan. Nilai T dapat berubah, jika mahasiswa dapat melengkapinya. 10. Bagaimana sistem jaminan mutu pendidikan di Fakultas

Geografi? Proses pendidikan di Fakultas Geografi dijalankan dengan mengedepankan aspek kualitas dan jaminan mutu pendidikan. Beberapa pengakuan yang telah diperoleh Fakultas Geografi, diantaranya : 1. Program studi Geografi dan Ilmu Lingkungan (Terakreditasi A

: BAN PT, Tahun 2009) 2. Program studi Kartografi dan Penginderaan Jauh

(Terakreditasi A : BAN PT, Tahun 2009) 3. Program Studi Pembangunan Wilayah(Terakreditasi A : BAN

PT, Tahun 2010) Selain itu Fakultas Geografi juga telah memperoleh sertifikasi internasional dalam jaminan mutu akademik, yaitu : 1. ISO 9001:2008 Tentang Jaminan Kualitas Mutu Akademik

(TUV-Germany) 2. ISO 17025 Tentang Jaminan Kualitas Mutu Lab. Hidologi

Dan Kualitas Air (KAN) Perolehan pengakuan tersebut di atas dikarenakan kelengkapan dukungan sarana dan prasarana serta kualitas dosen yang mumpuni, yang terdiri dari hampir 40% bergelar Doktor dan Profesor. 11. Berapa lama pendidikan di Fakultas Geografi ? Waktu yang normal ditetapkan dalam kurikulum, pendidikan di Fakultas Geografi adalah 8 semester (4 tahun). Dalam



kenyataannya rata-rata lama studi 4-5 tahun. Artinya, ada yang mampu menyelesaikan pendidikan kurang dari 4 tahun, dan ada yang lebih dari 4 tahun, namun rata-rata lama studi berfluktuasi antara 4,5-5 tahun. Fakultas terus berupaya memperbaiki sistem pendidikan hingga mencapai waktu studi yang ditetapkan yaitu 4 tahun. Bahkan sistem yang baru diterapkan telah mampu meluluskan pada tahun ke 4,2 (rata-rata). 12. Berapa Batas maksimal waktu studi mahasiswa Fakultas

Geografi ? Batas maksimal yang diberikan adalah 2 kali masa studi geografi atau 8 tahun (tidak termasuk cuti akademik). Setelah waktu lebih dari 4 tahun, mahasiswa yang belum lulus akan diberikan surat pemberitahuan batas studi. Jika masih belum mampu menyelesaikan maka pada tahun ke-5 dan ke-6 akan diberikan pendampingan yang lebih intensif. Selebihnya mahasiswa harus mengajukan waktu perpanjangan studi setiap semester sampai maksimal tahun ke 7. Jika tidak mampu menyelesaikan pada tahun ke 7, akan disarankan untuk membuat surat pengajuan pengunduran diri.

13. Apakah ada sistem DO dalam Fakultas Geografi? DO (Droup Out) adalah sistem UGM yang juga diterapkan oleh Fakultas Geografi. Namun kami bertekad untuk mewujudkan cita-cita “zero DO”, dengan cara memantau secara berkala dan ketat perkembangan setiap mahasiswa dan memberikan pendampingan intensif, khususnya bagi mahasiswa yang tinggal menyelesaikan skripsi.

(Waspadalah, jika sudah 4 tahun saudar belum lulus, segera evaluasi diri, konsultasi dengan DPA)

(Awas, jika saudara belum lulus dalam waktu 6 tahun, maka 1 tahun lagi akan disarankan mengundurkan diri)

(Jangan kuatir terhadap kejadian DO, kami akan berusaha keras untuk mewujudkan semangan No DO)



14. Apa kendalanya Kok Mahasiswa tidak dapat

menyelesaikan studi tepat waktu? Mahasiswa umumnya tidak menghadapi kendala berarti dalam perkuliahan. Kendala utama mahasiswa tidak mampu menyelesaikan studi tepat waktu adalah penelitian atau penyusunan Skripsi (6 SKS). Segala macam strategi akan kami lakukan untuk dapat mendampingi dan membimbing skripsi. Perlu disiplin dan kesungguhan dari mahasiswa yang bersangkutan. 15. Bagaimana caranya orangtua dapat memantau saya yang

sudah tahap penulisan skripsi? Untuk menulis skripsi di geografi, mahasiswa harus bekerja secara mandiri. Mulai dari menyusun proposal, mengumpulkan data, menganalisis, menulis, dan presentasi. Selain itu biasanya juga dibutuhkan tambahan biaya untuk penelitian, yang besarnya bervariasi (sesuai dengan topic dan lingkup penelitian). Selain Kemandirian, relasi dengan dosen pembimbing juga menjadi faktor penentu keberhasilan penulisan skrispsi. Dibutuhkan mahasiswa yang rajin, tekun dan sabar dalam mengerjakan skrispsi. Situasi lebih sulit pada mahasiswa biasanya juga banyak ditemui pada fase penulisan skripsi ini. Oleh karena itu dibutuhkan kearifan dari orang tua dan terus memberikan motivasi. (Jika kendala skripsi terdapat pada masalah akademik dan dosen pembimbing atau terjadi kemandegan dalam penyusunan skrispsi saudara, maka segera hubungi kami, untuk dapat kita selesaikan sebaik-baiknya) 16. Bagaimana sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa

Fakultas Geografi? Sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa Fakultas Geografi dapat dicermati dalam table berikut :



No. Tahapan Keterangan Evaluasi4 TAHUN PERTAMA

(NORMAL)

1 Evaluasi Rutin (Tiap Semester)

Setiap akhir semester Fakultas Geografi mengirim Hasil Studi (KHS) . via surat ke orangtua mahasiswa.

2 Evaluasi 4 Semester

Evaluasi Pertama. Mahasiswa boleh melanjutkan studi di fakultas Geografi jika : • Mampu mengumpulkan sekurang-kurangnya

kumulatif 30 SKS • Mencapai IP kumulatif minimal 2,00 (jika tidak mencapai prestasi tersebut mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri.

3 Evaluasi 8 Semester

Sesuai dengan waktu normalnya, mahasiswa harus lulus pada 8 semester. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan jika sekurang-kurangnya memiliki IP = 2,00 dengan jumlah SKS=80. Jika tidak memenuhi ketentuan tersebut, mahasiswa akan diberikan peringatan untuk memperbaiki diri dan dapat dilakukan pendampingan lebih dini.

> 4 TAHUN (BERMASALAH)4 Pemantauan 12

semester Akan dilakukan pemanggilan kepada mahasiswa baik melalui surat atau secara langsung, untuk melihat kemajuan studi dan kendala yang dihadapi mahasiswa.

5 pemantaua 14 semester

Memasuki semester 14, mahasiswa yang belum lulus diberikan kesempatan untuk mengajukan surat perpanjangan studi, maksimal 2 kali (2 semester).

6 Evaluasi Akhir 16 semester

Jika belum lulus, maka mahasiswa akan disarankan untuk mengajukan surat pengunduran diri.

Catatan : 1 tahun terdiri dari 2 semester. 17. Kapan mahasiswa Fakultas Geografi dinyatakan lulus?

1. Minimal telah menempuh 144 SKS 2. IPK minimal 2,00 3. Tanpa Nilai E 4. Jumlah nilai D maksimum 25% dari total SKS yang telah

diambil 5. Telah menyelesaikan skripsi dan ujian pendadaran



18. Bagaimana sih prospek lulusan Fakultas Geografi? Sampai Mei 2010, Fakultas Geografi telah menghasilkan lulusan sebanyak 3816 alumni yang tersebar dalam berbagai macam atau ragam pekerjaan. Hasil pendataan yang dilakukan oleh IGEGAMA (Ikatan Geografiwan Gadjah Mada) memperlihatkan 40% bekerja di sector pemerintahan, 45% di swasta, 15% berwirausaha. Beberapa sector pekerjaan alumni geografi antara lain : 1. Instansi Pemerintah

• BAKOSURTANAL • Badan Pertanahan Nasional (BPN) • Kementrian Pendidikan Nasional (DOSEN dan Guru) • Kementrian Dalam Negeri (Dirjen BANGDA) • Pemerintah Daerah di Seluruh Indonesia (BAPPEDA) • Kementrian Pekerjaan Umum • Kementrian Kehutanan • HANKAM (TNI AD, TNI AL, TNI AU, Kepolisian) • BKKBN • Kementrian Lingkungan Hidup • Kementrian Perikanan dan Kelautan • Kementrian Transmigrasi dan Tenaga Kerja • Kementrian Keuangan (Dirjen Pajak) • Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral • Kementrian Pendidikan Nasional • Kementrian Daerah Tertinggal • Kementrian perumahan Rakyat • BAPPENAS • Lembaga-Lembaga Penelitian (BPPT, LIPI, LAPAN,

PUSLITBANGTANAK) 2. Swasta

• Perusahaan Surveyor • Konsultan Survey dan Pemetaan • Konsultan Ke-PU-an



• Konsultan Perkotaan • Perbankan • Konsultan Tata Ruang • Konsultan Lingkungan dan Permukiman • Konsultan Kebencanaan • Konsultan Kependudukan dan Sosial • LSM Lingkungan (WWF, Walhi, dsb) • LSM Pemberdayaan Masyrakat (community development) • BHMN (Pertamina, Lemigas, PLN) • Swasta Lainnya (Hotel, Penerbit Buku, Pemasaran, Guru

Swasta, SDM,dll) 19. Kemana jika lulusan Fakultas Geografi mau

melanjutkan? Selain bekerja dibidangnya, lulusan geografi juga dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2/S3 diberbagai macam disiplin ilmu. Lulusan Geografi terkenal dengan lulusan yang memiliki kemampuan dan adaptasi akademik yang baik untuk belajar diberbagai macam disiplin ilmu S2/S3. Selain itu jika ingin melanjutkan studi lanjut, di lingkungan Fakultas Geografi telah menyediakan sarana program studi S2/S3, diantaranya : Program S2 (MAGISTER) 1. S2-Geografi 2. S2-PenginderaanJauh 3. S2-Ilmu Lingkungan 4. Magister Pengelolaan Lingkungan 5. S2-Kependudukan

PROGRAM INTERNASIONAL 6. Magister Perencanaan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran

Sungai (dalam proses double degree dengan Chiba University Japan) 7. Double Degree Master of Geoinformation For Spatial Planning and

Risk Management (UGM-dengan ITC Belanda)



Program S3 (DOKTOR) 1. Doktor Ilmu Geografi, dengan peminatan :

- Geografi Fisik - Geografi Manusia - Penginderaan Jauh - Pembangunan Wilayah

2. Doktor kependudukan 3. Doktor Ilmu Lingkungan 20. Saya pinginsekali melanjutkan sekolah keluar negeri.

Apakah Fakultas Geografi Memiliki mitra di luar negeri? Dalam rangka mewujudkan UGM sebagai World Class Research University, Fakultas Geografi telah menjalin dengan berbagai universitas di luar negeri, diantaranya Universitas Malaya dan Universitas Kebangsaan Malaysia, National University of Singapore (NUS), Justus-Liebeg University of Giessen, Koln University , Cologne University Germany, University of Utrech, University of Groningen dan ITC Endscede, Netherland, Insburg University Austria. Selain itu juga New South Wales University, Nagoya University dan Chiba University. Kami siap membantu ananda untuk mewujudkan cita-citanya sekolah keluar negeri, bahkan dua program internasional kami telah mendapatkan dukungan dari DIKTI dalam pemberian beasiswa unggulan. 21. Kegiatan-kegiatan kemahasiswaan apakah yang

dikembangkan fakultas geografi? Kegiatan kemahasiswaan dimaksudkan untuk memberikan kemampuan softskill bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan, bakat, dan hobi yang dimiliki oleh mahasiswas sehingga memiliki kemampuan manajerial yang lebih baik. Fakultas geografi memiliki beberapa kegiatan kemahasiswaan, diantaranya : 1. Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM),

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.



2. Himpunan Mahasiswa Jurusan Geografi Lingkungan : Environmental Geography Student Association (EGSA)

3. Himpunan Mahasiswa Jurusan Sains Informasi Geografi dan Pengembangan Wilayah : Forum Association of Regional Development and Geographic Information System Students (ARDGIS).

4. Himpunan Mahasiswa Program Diploma III Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi geografi : STARGIS (Student Association of Remote Sensing and Geography)

5. Unit Kegiatan Mahasiswa Muslim Fakultas Geografi UGM : Jama’ah Musholla Geografi ( JMG )

6. Unit Kegiatan Mahasiswa Kepencintaalaman Fakultas Geografi UGM : GEGAMA.

7. Unit Kegiatan Mahasiswa Pengembangan Pemikiran dan Keilmuan Geografi : Geography Study Club (GSC)

22. Apakah waktu masuk geografi juga dilakukan OPSPEK

yang berat? Orientasi pengenalan awal kuliah dilakukan oleh UGM termasuk Fakultas Geografi. Namun UGM sudah lama menghilangkan aspek kekerasan, sebagaimana yang terjadi dari model-model OSPEK sebelumnya. Pengenalan awal kuliah di UGM dilakukan dengan kegiatan PPSMB (Program Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru), dengan pelatihan tentang Success Skill (SS) yang terdiri dari : (1) living skill, (2) learning skill, (3) Thinking Skill.

Dunia Kampus memberikan keleluasaan untuk mengekspresikan seluruh kemampuan yang saudara miliki. Jadilah mahasiswa yang aktif dan dinamis, dengan berorganisasi. Jangan menjadi mahasiswa yang hanya belajar-makan-tidur. Anda akan rugi. berOrganisasi=banyak teman+networking+leadership+manajerial. Kuliah dan berorganisas = Hardskill + Softskill = menjadi mahasiswa yang utuh

Jangan Kuatir, pengenalan awal kuliah di geografi berbudaya dan aman dari kekerasan.



23. Orangtua saya sangat takut kalau saya terkena pengaruh

yang tidak baik, bagaimana tipnya? Bekali diri anda dengan dasar agama dan kepribadian yang mantap dan tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan yang kurang menguntungkan. Anda sendiri yang paling tahu tentang sifat-sifat yang saudara miliki. Selalu menjalin komunikasi intensif dan insyaallah tidak ada yang perlu dikuatirkan. 24. Bagaimana sistem tata pergaulan mahasiswa di Geografi? Sistem pergaulan di geografi dilandasi oleh nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan, yang biasanya tercermin dalam pembelajaran di Lapangan. Selebihnya Fakultas Geografi menerapkan prinsip EFC (Environmentally Friendly Campus) dengan 5 kegiatan, diantaranya : 1. Geografi Peduli Lingkungan 2. Geografi Hemat Energi dan Sumberdaya Air 3. Geografi Sehat 4. Geografi Ramah dan Berbudaya 5. Geografi Pro Kebijakan Lingkungan 25. Bagaimana jika saya mengalami kesulitan ekonomi?,

Apakah ada beasiswa? UGM menyediakan puluhan macam beasiswa yang dapat diambil oleh mahasiswa Fakultas Geografi UGM. Tahun 2008 nilai beasiswa mencapai 20 Milyar. Dari catatan bagian kemahasiswaan, jumlah mahasiswa Fakultas Geografi yang menerima beasiswa mencapai 300-350 mahasiswa/tahun atau 30% dari jumlah mahasiswa aktif. Ada berbagai macam ragam beasiswa baik yang mendasarkan kepada prestasi akademik maupun kemampuan ekonomi. Dapatkan informasinya di website UGM, www.ugm.ac.id. Fakultas Geografi juga memiliki kebijakan, tidak boleh ada mahasiswa geografi DO karena kesulitan ekonomi, oleh karena itu



kami akan sekuat tenaga mengatasi masalah kesulitan ekonomi yang dialami mahasiswa

25. Kemana saya harus mengadu jika saya memiliki

bermasalah yang sulit saya pecahkan sendiri?

Fakultas Geografi menyediakan Hotline Bimbingan Konseling bagi mahasiswa yang mengalami masalah, baik yang bersifat akademik, ekonomi, maupun social kepribadian . Hubungi : 1. Fakultas Geografi Bulaksumur Yogyakarta 55281. Telp. 0274 6492340. Fax (0274)589595 email : [email protected] 2. Hotline : Wakil Dekan Bidang kemahasiswaan HP. 081328760017 (Bpk. Luthfi Muta’ali) Email : [email protected] 3. Hotline : Kasie Akademik dan Kemahasiswaan HP. 02747193022 (Bpk. Sudarmanto)

Jangan kuatir, puluhan beasiswa tersedia bagi mahasiswa kurang mampu. Dan kami akan berusaha sekuat tenaga untuk menangani masalah ini.

Jangan pernah ragu untuk menghubungi kami, Jika saudar menghadapi masalah dalam pelaksanaan perkuliahan di Fakultas Geografi. Hubungi kami..

Buku Sukses Belajar Di Geografi

Documents

Transcript of Buku Sukses Belajar Di Geografi