BUKU STANDAR MUTU SPMI - UNDHARI
Transcript of BUKU STANDAR MUTU SPMI - UNDHARI
i
BUKU STANDAR MUTU
SPMI
ii
BUKU STANDAR MUTU
SPMI
UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA
Revisi -
Tanggal 19 September 2017
Dikaji ulang oleh Tim Kebijakan Mutu Universitas Dharmas Indonesia
Dikendalikan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Internal Universitas Dharmas Indonesia
Disetujui oleh Rektor Universitas Dharmas Indonesia
Universitas Dharmas Indonesia Kebijakan Mutu
LPMI Universitas Dharmas Indonesia
Disetujui oleh
Rektor
Revisi ke
(00)
Tanggal
19-09-2017
iii
SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA
Nomor: 12/UNDHARI/SK/IX/2017
TENTANG
PENETAPAN DOKUMEN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA
Menimbang : 1. bahwa agar pelaksanaan Penjaminan Mutu Internal Universitas Dharmas Indonesia dapat terwujud baik maka perlu ditetapkan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Dharmas Indonesia;
2. bahwa agar Dokumen Mutu Internal (SPMI) Universitas Dharmas Indonesia mempunyai kepastian hukum maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Rektor.
Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang R.I. Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen; 4. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor 49 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor 50 Tahun 2014 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi; 7. SK Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor. 70/KPT/I/2015 tentang
Penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharmasraya di Kabupaten Dharmasraya yang diselenggarakan oleh Yayasan Amanah di Kabupaten Dharmasraya, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Dharmasraya di Kabupaten Dharmasraya yang diselenggarakan oleh Yayasan Amanah di Kabupaten Dharmasraya, dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dharmasraya di Kabupaten Dharmasraya yang diselenggarakan oleh Yayasan Amanah Ampang Kuranji di Kabupaten Dharmasraya menjadi Universitas Dharmas Indonesia di Kabupaten Dharmasraya yang diselenggarakan oleh Yayasan Amanah Ampang Kuranji di Kabupaten Dharmasraya.
8. STATUTA Universitas Dharmas Indonesia.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA TENTANG PENETAPAN
DOKUMEN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS DHARMAS
INDONESIA.
iv
Pertama
Kedua
Ketiga
:
:
:
Menetapkan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Dharmas
Indonesia yang meliputi: Kebijakan Mutu SPMI, Manual Mutu SPMI, Standar Mutu SPMI, dan
Formulir Mutu SPMI sebagaimana tersebut dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Surat Keputusan ini.
Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Dharmas Indonesia tersusun
dalam bentuk buku dan dapat dijadikan pedoman dalam penjaminan mutu internal di
lingkungan Universitas Dharmas Indonesia.
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Dharmasraya
Pada tanggal : 19 September 2017
Rektor,
Dr. Darmansyah, ST., M.Pd
NIP. 195911241986031002
Tembusan:
1. Wakil Rektor Undhari 2. Dekan Fakultas di Undhari 3. Kepala Lembaga di Undhari 4. Kepala Bagian di Undhari
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI) sebagai salah satu institusi pendidikan
tinggi yang berlokasi di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, melalui visi dan
misinya berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada Bangsa, Negara dan Masyarakat
dengan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas agar tercapai masyarakat yang adil
dan makmur.
Sistem penjaminan mutu merupakan salah satu aspek organisasi yang dibangun oleh
Pimpian Universitas Dharmas Indonesia hal ini dimaksudkan agar tercapai standar mutu yang
diharapkan. Menyadari arti pentingnya Sistem Penjaminan Mutu bagi keberlangsungan
perguruan tinggi perlu dituangkan secara komprehensif dalam satu buku agar dapat menjadi
pedoman bagi pengelola untuk melaksanakan tugas maupun sebagai dasar penyempurnaan
sistem yang ada.
Buku Standar Mutu SPMI ini sebagai acuan oleh seluruh pimpinan dan civitas di
Universitas Dharmas Indonesia dalam melakukan penjaminan mutu. Dengan tersusunnya
Srandar Mutu ini kami berharap masukan dari berbagai pihak demi kemajuan Universitas
Dharmas Indonesia.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Dharmasraya, 19 September 2017
Kepala LPMI
Estuhono, S.Pd, M.Pd
NIDN.1023118701
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN…................................................................................................1
BAB II STANDAR SPMI.....................................................................................................4
STANDAR PENDIDIKAN...................................................................................................4
STANDAR PENELITIAN...................................................................................................36
STANDAR PENGABDIAN MASYARAKAT...................................................................64
1
BAB I
PENDAHULUAN
Sejalan dengan perkembangan dan perubahan lingkungan, baik kehidupan regional
maupun global, menyebabkan terjadinya perubahan yang sangat berati pada lingkungan
Pendidikan Tinggi di Indonesia. Perubahan ini lebih pesat bila dibandingkan dengan kemampuan
Perguruan Tinggi nasional untuk mengantisipasinya. Tingkat persaingan pasar dan Perguruan
Tinggi menjadi semakin luas dan ketat, baik dari sisi input maupun output. Kondisi ini
mengindikasikan bahwa tuntutan lingkungan dan persaingan pendidikan tinggi di Indonesia
khususnya di Tangerangmenjadi semakin kompleks dan dinamis, disisi lain sumber daya yang
dimiliki oleh Perguruan Tinggi nasional khususnya Perguruan Tinggi swasta relatif beragam dan
terbatas.
Perkembangan Perguruan Tinggi di Indonesia baik saat ini maupun masa yang akan
datang menghadapi berbagai permasalahan dan kendala rendahnya tingkat kelayakan yang
berasal dari kesenjangan antara tuntutan lingkungan dan persaingan dengan sumber daya
internalnya. Daya saing sejumlah Perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Swasta di
Indonesia dalam persaingan pendidikan tinggi cenderung menurun, sehingga mengancam
keunggulan posisi, eksisitensi dan keberlanjutan Perguruan Tinggi yang bersangkutan.
Kenyataan di atas juga bisa dihadapi oleh Universitas Dharmas Indonesia. Oleh karena
itu Universitas Dharmas Indonesia sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta berupaya untuk
meredifinisi strateginya yang difokuskan pada upaya untuk mengurangi kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan persaingan dengan sumber daya internalnya, sekaligus meningkatkan
daya saingnya baik di pasar regional maupun nasional. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
melakukan perbaikan-perbaikan dan perubahan secara bertahap dan berkelanjutan terhadap
kualitas sumber daya manusia, proses dan fasilitas fisik melalui suatu sistem penjaminan mutu
yang memadai.
Dalam perspektif manajemen mutu Universitas Dharmas Indonesia akan berusaha untuk
mengendalikan mutu atas kegiatan yang diselenggarakan dilakukan pada setiap tahapan proses
aktivitasnya yang mencakup input, proses, output dan kepuasan stakeholders. Secara yuridis
tuntutan penjaminan mutu di atas sesuai dengan pasal 51 Undang Undang No. 20/2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa pengelolaan sistem pendidikan tinggi
2
dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu, dan evaluasi yang
transparan. Sementara itu pasal 91 ayat 1 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa setiap sauan pendidikan pada jalur formal dan
non formal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan.
Perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan (continous quality
improvement) di Universitas Dharmas Indonesia perlu dilakukan dalam kerangka manajemen
mutu baik atas inisiatif sendiri (internaly driven) maupun melibatkan pihak eksternal. Hal ini
sesuai dengan kebijakan Higher Educational Long Term Strategy (HELTS) 2003 – 2010 yang
menegaskan “In a healthy organization, a continous quality improvement should become its
primary concern. Quality assurance should be internally driven..”. Pendekatan penjaminan
tersebut penting untuk dilaksanakan agar Universitas Dharmas Indonesia dapat mengelola
sumber daya secara optimal untuk menjamin mutu layanan akademik bagi mahasiswa dan
menjamin akuntabilitas Universitas Dharmas Indonesia terhadap stakeholder.
Dalam strategi Pengembangan Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (Higher Educational
Long Term Strategy, HELTS) 2003 – 2010 yang menjadi kebijakan dasar utama adalah :
1. Peningkatan daya saing bangsa
Peningkatan daya saing dengan berbasis pengetahuan dan teknologi juga memerlukan basis
sosial budaya internal yang kuat. Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat
beragam dan pluralistik dalam tingkat perkembangan ekonomi, ketersediaan infrastruktur,
kekayaan sumber daya alam dan sosial budaya.
2. Desentralisasi otoritas dan pemberian otonom yang lebih luas kepada institusi
Pemberian otonom yang lebih luas kepada suatu institusi, diharapkan akan mampu
mengembangkan dirinya sesuai dengan konteksnya dan berkontribusi untuk meningkatkan
daya saing bangsa. Program-program pengembangan akan berjalan secara sistematik dan
terprogram yang dikembangkan berdasarkan prinsip pemberian otonomi yang lebih luas
kepada setiap institusi.
3. Kesehatan organisasi
Pemberian otoritas melalui desentralisasi otoritas dengan pemberian otonomi yang lebih luas
kepada institusi dapat terlaksana bilamana setiap institusi memiliki organisasi dan
manajemen internal yang sehat, kuat dan memenuhi syarat. Kemampuan suatu institusi
perguruan tinggi untuk berkontribusi kepada peningkatan daya saing bangsa hanya dapat
3
dilakukan oleh suatu organisasi yang sehat, sehingga program pengembangannya harus
dirancang untuk memberikan dorongan bagi pertumbuhan organisasi dalam kerangka
otonomi dan desentralisasi.
Terjadinya perubahan politik, ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi
bagi dunia pendidikan merupakan tantangan dan tuntutan yang sangat kompleks dan saling
berkaitan. Dalam menghadapi tantangan dan tuntutan global, tugas dan fungsi Universitas
Dharmas Indonesia akan semakin berat, karena selain harus memenuhi tuntutan lokal juga
nasional, disamping itu harus berusaha untuk memenuhi tuntutan lokal untuk mampu bersaing
baik di tingkat lokal maupun nasional. Oleh karena itu program pendidikan di Universitas
Dharmas Indonesia selain harus mampu memberikan layanan paedagogik, keilmuan dan
profesionalisme untuk memenuhi kebutuhan setiap individu peserta didik, juga harus mampu
memberikan pencerahan bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Untuk menghadapi tantangan dan tuntutan tersebut, Universitas Dharmas Indonesia
berupaya mengembangkan Rencana Strategis (Renstra) untuk jangka waktu lima tahun, 2015 –
2020. Rencana tersebut disusun dan dikembangkan dengan memperhatikan hasil evaluasi
pelaksanaan Rencana-rencana sebelumnya serta hasil analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman. Selanjunya dikembangkan kebijakan, strategi, program kerja dan indikator kinerjanya
dengan standar mutu nasional tanpa mengabaikan kemungkinan penerapan standar internasional.
Dalam Rencana Strategis (Renstra) Universitas Dharmas Indonesia tahun 2015 – 2020
mendapat perhatian yang sangat besar dan penting. Dalam kaitan ini prioritas pengembangan
Universitas Dharmas Indonesia selama lima tahun ke depan lebih ditekankan dan difokuskan
pada pengembangan dan peningkatan mutu, akses, dan daya saing dalam penyelenggaraan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Oleh karena itu penyelenggaraan manajemen mutu merupakan
necessary condition bagi Universitas Dharmas Indonesia dalam melaksanakan seluruh kegiatan
dari proses aktivitasnya agar dapat bersaing baik ditingkat lokal maupun nasional.
4
BAB II
STANDAR SPMI UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA
A. STANDAR PENDIDIKAN
1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya
saing untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik
untuk menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil
riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
5
Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan seni;
Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional Untuk menghasilkan kompetensi lulusan haruslah mengacu pada
deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan memiliki
kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.
Pihak Yang
Bertanggungjawab
Pihak yang memberikan rekomendasi / pertimbangan standar :
Rektor Yayasan
Pihak yang menetapkan standar : Rektor
Pihak penanggung jawab standar : Wakil Rektor yang
menangani akademik
Pihak pelaksana standar: Pimpinan Fakultas, Rektor Program
6
Studi (Ka. Prodi), Ka. B.A.K, dan Dosen.
Pihak yang melakukan evaluasi standar : Tim Auditor Mutu
Internal
Pihak yang melakukan pengendalian standar : Lembaga
Penjamin Mutu Internal (LPMI)
Pihak yang meningkatkan standar : LPMI, Wakil Rektor yang
menangani akademik bersama Ka B.A.K
Definisi Istilah Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan
capaian pembelajaran lulusan.
Pernyataan Isi Standar Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan
capaian pembelajaran lulusan yaitu (1) digunakan sebagai acuan
utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses
pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran,
standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan
pembelajaran.
Strategi Dekan dan Rektor program studi perlu membina hubungan
dengan organisasi, alumni, pemerintah, dan dunia usaha.
Menyelenggrakan pelatihan yang terkait dengan proses
pembelajaran untuk dosen.
Dokumen Terkait Standar kompetensi lulusan
Buku standar mutu SPMI
Referensi Manual LPMI
Permenristekdikti No 44 tahun 2015
Rencana strategis Universitas Dharmas Indonesia
Pedoman umum Universitas Dharmas Indonesia
7
2. STANDAR ISI PEMBELAJARAN
Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya
saing untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik
untuk menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil
riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
8
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan seni;
Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana
mengacu pada capaian pembelajaran lulusan
Pihak Yang
Bertanggungjawab
Pihak yang memberikan rekomendasi / pertimbangan standar :
Rektor Yayasan
Pihak yang menetapkan standar : Rektor
Pihak penanggung jawab standar : Wakil Rektor yang
menangani akademik
Pihak pelaksana standar: Pimpinan Fakultas, Rektor Program
Studi (Ka. Prodi), Ka. B.A.K, dan Dosen.
Pihak yang melakukan evaluasi standar : Tim Auditor Mutu
Internal
Pihak yang melakukan pengendalian standar : Lembaga
9
Penjamin Mutu Internal (LPMI)
Pihak yang meningkatkan standar : LPMI, Wakil Rektor yang
menangani akademik bersama Ka B.A.K
Definisi Istilah Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat
kedalaman dan keluasan materi pembelajaran.
Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran pada program
profesi, spesialis, magister, magister terapan, doktor, dan
doktor terapan, wajib memanfaatkan hasil penelitian dan hasil
pengabdian kepada masyarakat
Pernyataan Isi Standar Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagai
berikut:
a. lulusan program diploma satu paling sedikit menguasai
konsep umum, pengetahuan, dan keterampilan operasional
lengkap;
b. lulusan program diploma dua paling sedikit menguasai
prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan pada bidang
keahlian tertentu;
c. lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai
konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu
secara umum;
d. lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit
menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian
khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut
secara mendalam;
e. lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori
aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu;
f. lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis
paling sedikit menguasai teori dan teori aplikasi bidang
pengetahuan tertentu; dan
g. lulusan program doktor, doktor terapan, dan subspesialis
paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang
pengetahuan dan keterampilan tertentu.
Strategi Menyelenggrakan pelatihan yang terkait dengan isi pembelajaran
untuk dosen.
Dokumen Terkait Standar isi pembelajaran
Buku standar mutu SPMI
Referensi Manual LPMI
10
Permenristekdikti NO 44 tahun 2015
Rencana strategis Universitas Dharmas Indonesia
Pedoman umum Universitas Dharmas Indonesia
3. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
1. Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya
saing untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik
untuk menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil
riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
11
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan seni;
Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional Sebagaimana diamanatkan dalam Misi dan Tujuan Universitas
Dharmas Indonesia, yaitu menjadi universitas berkarakter
Nasional dengan wawasan global, dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni dilandasi dengan iman dan
taqwa, tercapainya peningkatan kualitas pendidikan yang
memadai, pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat secara berkelanjutan, peningkatan manajemen
sumber daya manusia yang memadai, pengembangan sarana
dan prasarana yang cukup, pengembangan sumber dana yang
12
memadai, peningkatan kegiatan kemahasiswaan yang aktif,
tercapainya peningkatan kerjasama dengan pihak lain yang
saling menguntungkan.
Untuk memastikan bahwa hasil pembelajaran bermutu baik
haruslah melalui proses pembelajaran yang baik dan terjaga
secara kualitas. Oleh karena itu, perlu ditetapkan standar proses
pembelajar sebagai acuan minimal untuk proses belajar
mengajar.
Pihak Yang
Bertanggungjawab
Pihak yang memberikan rekomendasi / pertimbangan standar :
Rektor Yayasan
Pihak yang menetapkan standar : Rektor
Pihak penanggung jawab standar : Wakil Rektor yang
menangani akademik
Pihak pelaksana standar: Pimpinan Fakultas, Rektor Program
Studi (Ka. Prodi), Ka. B.A.K, dan Dosen.
Pihak yang melakukan evaluasi standar : Tim Auditor Mutu
Internal
Pihak yang melakukan pengendalian standar : Lembaga
Penjamin Mutu Internal (LPMI)
Pihak yang meningkatkan standar : LPMI, Wakil Rektor yang
menangani akademik bersama Ka B.A.K
Definisi Istilah Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses,
dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara
program studi.
Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program diploma, program sarjana,
program magister, program doctor dan program profesi serta
spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan
13
kebudayaan bangsa Indonesia.
Program studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran
tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan
profesi, dan / atau pendidikan vokasi.
Interaktif adalah proses pembelajaran yang melibatkan interaksi
dua arah antara mahasiswa dan dosen.
Holistik adalah proses pembelajaran yang mendorong
terbentuknya pola sistem yang komprehensif dan luas dengan
menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun
nasional.
Interaktif adalah proses pembelajaran yang terintegrasi untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan
dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antar disiplin
dan multidisiplin.
Saintifik adalah proses pembelajaran yang mengutamakan
pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang
berdasarkan sistim nilai, norma, dan kaidah ilmupengetauhuan
serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.
Kontekstual adalah proses pembelajaran yang penyesuaian
materi belajar dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan
masalah dalam ranah keahlian.
Tematik adalah proses pembelajaran yang menyesuaikan
karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan
permasalahan nyata melalui pendekatan trans disiplin.
Elektif adalah proses pembelajaran yang merupakan proses
berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara
baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.
Kaloboratif adalah proses pembelajaran yang melibatkan
interaksi antar individu pembelajaran untuk menghasilkan
kapitalisasi sikap, pengetauhuan dan keterampilan
Mahasiswa adalah proses pembelajaran yang mengutamakan
pengembangan kreatifitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan
mahasiswa serta mengembangkan kemandirian dalam mencari
14
dan menemukan pengetahuan.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah rencana proses
pembelajran yang dibebankan pada mata kuliah / modul,
ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau
bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu
pengetauhuan dan / atau teknologi dalam program studi.
Mata Kuliah atau Modul adalah bahan kajian / materi ajar yang
dibangun berdasarkan beberapa pertimbangan saat kurikulum
disusun.
Metode Pembelajaran adalah penyampaian materi dalam proses
pembelajaran kuliah yang dilkukan dengan cara: diskusi
kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif,
pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbaisi proyek,
pembelajaran berbasis maslah, metode pembelajaran lain yang
dapat efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran
kelulusan.
Semester adalah satuan waktu proses pembelajaran efektif
selama 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester
dan ujian akhir semester.
Kecurangan akademik adalah perilaku meliputi menyontek,
memalsukan karya tulis dan tugas-tugas, melakukan plagiat dan
memanipulasi hasil ujian / nilai, yang dilkukan mahasiswa yang
dilakukan sendiri maupun bantuan orang lain.
Mata kuliah yang diwajibkan oleh Negara untuk diberikan
kepada mahasiswa program sarjana, dengan beban minimal
sebesar 2 SKS untuk setiap mata kuliah.
Pernyataan Isi Standar Karakteristik Proses Pembelajaran
Ketersediaan rumusan Proses pembelajaran di prodi yang bersifat
15
Interaktif, Holistik, Integratif, Saintifik, Kontekstual, Tematik,
Elektif, Kolaboratif, berpusat pada mahasiswa pada akhir
tahun 2019.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Ketersediaan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang
ditetapkan dan dikembangkan secara berkala oleh dosen
secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu
bidang ilmu pengetahuan dan / atau teknologi, di Semua Prodi
paling lambat satu (1) bulan sebelum proses belajar dimulai.
Ketersediaan pedoman peninjauan dan pemutakhiran RPS
dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan perkembangan dunia kerja.
Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Ketersediaan pedoman dan formulir penilaian proses
pembelajaran yang terkait dengan penelitian dan Pengabdian
kepada masyarakat oleh mahasiswa wajib mengacu pada
standar penelitian dan pengabdian Nasional.
Ketersediaan pedoman dan formulir proses pembelajaran
melalui kegiatan kurikuler yang dilakukan secara sistematis dan
terstruktur pada berbagai mata kuliah dengan beban belajar yang
terukur.
Rektor melalui Warek I membuat surat keputusan tentang satu
satuan kredit semester (sks) yang dibebankan pada mahasiswa
dalam proses pembelajaran dalam bentuk kuliah, response
atau tutorial, terdiri atas:
1) kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per
semester,
2) kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per
minggu per semester, dan
3) kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester.
Ketersediaan bentuk rancangan/pedoman beserta formulir
evaluasi kegiatan pembelajaran yang berupa: a) kuliah, b)
responsi dan tutorial, c) seminar, d) praktik lapangan, e)
penelitian, perancangan atau pengembangan, dalam rangka
pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, pengalaman
otentik, serta meningkatkan kesejahteran masyarakat dan daya
saing bangsa pada akhir tahun 2019.
Ketersediaan buku pedoman pembimbingan penelitian
mahasiswa.
Ketersediaan aturan/surat keputusan tentang perlindungan
kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan
otonomi keilmuan di perguruan tinggi.
16
Masa dan Beban Belajar
Ketersediaan surat keputusan tentang masa dan beban belajar:
dengan keputusan bahwa paling lama 7 (tujuh) tahun paling
cepat 3,5 tahun akademik untuk program sarjana, dengan
beban belajar mahasiswa paling sedikit 144 (seratus empat
puluh empat) sks.
Ketersediaan formulir absen kehadiran dosen dan formulir
absen kehadiran mahasiswa
Ketersediaan surat keputusan tentang beban belajar mahasiswa
yang memiliki Indeks Prestasi Semester (IPS) lebih besar dari
tiga koma nol (3,0), setelah 2 (dua) semester pada tahun
akademik yang pertama dapat mengambil maksimum 24 (dua
puluh empat) sks per semester pada semester berikut.
Strategi Warek I dan Kapus pembelajaran melakukan pelatihan yang
dapat meningkatkan kompetensi dosen dakam melaksanaan
proses pembelajaran, yang meliputi: a) metode pembelajaran,
b) pembuatan RPS, c) Kurikulum,
Warek I dan Direktorat Akademik membuat kalender
akademik,
Warek I dan Ka. Pus. Pembelajaran membuat buku pedoman
kurikulum,
Warek I dan Direktur Akademik membuat buku pedoman
perkuliahan untuk mahasiswa,
Warek I dan Ka Pus Pembelajaran membuat buku panduan
pemutahiran RPS,
Warek I, Direktur Akademik, Ka Pus Pembelajaran, Ka Prodi
membuat buku pedoman tugas akhir.
Dokumen Terkait Standar Kompetensi
Standar Isi Pembelajaran
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
Manual Penetapan Standar Proses Pembelajaran
Manual Pelaksanaan Standar Proses Pembelajaran
Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar Proses
Pembelajaran
Manual Pengendalian Proses Pembelajaran
Manual Peningkatan Standar Proses Pembelajaran
Referensi Manual LPMI
Permenristekdikti NO 44 tahun 2015
Rencana strategis Universitas Dharmas Indonesia
17
Rencana induk penelitian Universitas Dharmas Indonesia
Pedoman umum Universitas Dharmas Indonesia
4. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
1. Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya
saing untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
2. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik
untuk menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil
riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
3. Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
5. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
18
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan seni;
Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional Berdasarkan Permenristekdikti No. 44 tahun 2015, bagian kelima
tentang standar penilaian pembelajaran pasal 19, 20, 21, 22, 23,
24 dan 25.
Sesuai dengan visi, misi dan tujuan Universitas Dharmas
Indonesia.
Pihak yang
Bertanggungjawab
a. Penetapan: Rektor LPMI
b. Pelaksanaan: Dosen
c. Evaluasi: Rektor Prodi, Auditor Internal
d. Pengendalian: Rektor Prodi
e. Peningkatan: Rektor STIE, Rektor LPMI, Rektor Prodi
Definisi Istilah 1. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal
tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam
rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
19
2. Prinsip edukatif merupakan penilaian yang memotivasi
mahasiswa agar mampu memperbaiki perencanaan dan cara
belajar serta meraih capaian pembelajaran lulusan.
3. Prinsip otentik merupakan penilaian yang berorientasi pada
proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang
mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses
pembelajaran berlangsung.
4. Prinsip objektif merupakan penilaian yang didasarkan pada
standar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta
bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.
5. Prinsip akuntabel merupakan penilaian yang dilaksanakan
sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada
awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa.
6. Prinsip transparan merupakan penilaian yang prosedur dan
hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku
kepentingan.
Pernyataan Isi Standar 1. Rektor Prodi berkewajiban memastikan bahwa penilaian
proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup prinsip
penilaian, teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan
prosedur penilaian, pelaksanaan penilaian, pelaporan
penilaian, dan kelulusan mahasiswa.
2. Rektor Prodi berkewajiban memastikan bahwa dosen
melaksanakan prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif,
otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan
secara terintegrasi.
3. Rektor Prodi berkewajiban memastikan bahwa teknik
penilaian mahasiswa terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk
kerja, tes tertulis, tes lisan dan angket.
4. Rektor Prodi berkewajiban memastikan bahwa instrumen
penilaian mahasiswa terdiri atas penilaian proses dalam
bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk
portofolio atau karya desain.
5. Rektor Prodi berkewajiban memastikan bahwa pelaksanaan
penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran.
6. Rektor Prodi berkewajiban memastikan bahwa kualifikasi
keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah
yang dinyatakan dalam kisaran:
a. huruf A setara dengan angka 4 (empat) berkategori sangat
baik;
b. huruf B setara dengan angka 3 (tiga) berkategori baik;
c. huruf C setara dengan angka 2 (dua) berkategori cukup;
d. huruf D setara dengan angka 1 (satu) berkategori kurang;
atau
e. huruf E setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat
kurang.
7. Rektor Prodi berkewajiban memastikan bahwa hasil penilaian
20
diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahap
pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran.
8. Rektor Prodi berkewajiban memastikan bahwa mahasiswa
program diploma dan program sarjana dinyatakan lulus
apabila telah menempuh seluruh beban belajar yang
ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang
ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi
kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua
koma nol nol).
9. Rektor Prodi berkewajiban memastikan bahwa kelulusan
mahasiswa dari program diploma dan program sarjana dapat
diberikan predikat memuaskan, sangat memuaskan, atau
pujian dengan kriteria:
a. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan
apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,76
(dua koma tujuh enam) sampai dengan 3,00 (tiga koma
nol nol);
b. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat
memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif
(IPK) 3,01 (tiga koma nol satu) sampai dengan 3,50 (tiga
koma lima nol); atau
c. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian
apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih
dari 3,50 (tiga koma nol).
10. Rektor Prodi berkewajiban memastikan bahwa mahasiswa
yang dinyatakan lulus berhak memperoleh:
a. ijazah, bagi lulusan program diploma, program sarjana,
program magister;
b. gelar; surat keterangan pendamping ijazah, kecuali
ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan.
Strategi Memastikan seluruh kurikulum prodi sesuai standar yang telah
ditentukan oleh Dikti.
Membuat kebijakan terkait dengan penilaian pembelajaran
yang mudah di akses oleh mahasiswa.
Menyelenggarakan pembelajaran sesuai jenis program
pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan.
Membuat laporan kegiatan pengelolaan pembelajaran.
Indikator Pencapaian Ketersediaan bukti yang sahih tentang penilaian pembelajaran
Dokumen Terkait 1. Dokumen KHS
2. Peraturan Akademik
Referensi i. Permenristekdikti No. 44 tahun 2015
ii. Lampiran Per BAN-PT no. 59 tahun 2018
21
5. STANDAR DOSEN DAN TENAGA PENDIDIK
BAGIAN ISI
1. Halaman Depan/
Cover
Halaman ini berisi informasi tentang:
1. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Universitas Dharmas
Indonesia;
2. Unverstas Dharmas Indonesia S-06;
3. kelompok standar: informasi ini perlu bila Standar SPMI
Perguruan Tinggi tersebut merupakan standar turunan dari
standar yang lebih besar;
4. tanggal penerbitan / pembuatan / pemberlakukan termasuk
revisi bila ada;
5. nama unit di mana Standar SPMI Perguruan Tinggi berlaku;
nama dan tanda tangan pejabat yang menyetujui atau
mengesahkannya.
2. Definisi Istilah 1. Standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria
minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga
kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam
rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
2. Kualifikasi akademik merupakan tingkat pendidikan paling
rendah yang harus dipenuhi oleh seorang dosen dan dibuktikan
dengan ijazah.
3. Dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap.
4. Dosen tetap merupakan dosen berstatus sebagai pendidik tetap
pada 1 (satu) perguruan tinggi dan tidak menjadi pegawai tetap
pada satuan kerja atau satuan pendidikan lain.
3. Rationale Menurut UU no. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional, dalam pasal 38 di sebutkan bahwa tenaga
kependidikan, bertugas melaksanakan, administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis
untuk menunjang proses pendidikan, pada satuan pendidikan.
Sedangkan pendidik merupakan tenaga profesional yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan
pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
Lebih lanjut dalam Undang Undang nomor 14 tahun 2005
22
tentang Guru dan Dosen, secara tegas menggunakan istilah
dosen untuk merujuk pada pengertian pendidik pada jenjang
pendidikan tinggi.
Sedangkan tugas utama dosen adalah mentransformasikan,
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks hubungan input
proses-output pada system pendidikan tinggi, dosen dan tenaga
kependidikan merupakan sumberdaya manusia yang penting
tugas dan perannya dalam menjalankan proses pada system
tersebut. Agar dosen dan tenaga kependidikan dapat
melaksanakan tugas dengan baik diperlukan standar dosen dan
tenaga kependidikan yang semakin baik.
4. Pernyataan Isi
Standar SPMI
Perguruan
Tinggi
1. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi
pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan
untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan.
2. Kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat pendidik,
dan/atau sertifikat profesi.
3. Dosen program diploma tiga dan program diploma empat harus
berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau
magister terapan yang relevan dengan program studi.
4. Penghitungan beban kerja dosen didasarkan antara lain pada:
a. kegiatan pokok dosen mencakup:
1. perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses
pembelajaran;
2. pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran;
3. pembimbingan dan pelatihan;
4. penelitian; dan
5. pengabdian kepada masyarakat;
b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan
c. kegiatan penunjang.
5. Beban kerja pada kegiatan pokok dosen disesuaikan dengan
besarnya beban tugas tambahan, bagi dosen yang mendapatkan
tugas tambahan
6. Beban kerja dosen sebagai pembimbing utama dalam
penelitian terstuktur dalam rangka penyusunan tugas akhir
paling banyak 10 (sepuluh) mahasiswa.
7. Beban kerja dosen mengacu pada nisbah dosen dan mahasiswa.
• Nisbah dosen dan mahasiswa diatur dalam Peraturan
Menteri.
• Jumlah dosen tetap pada perguruan tinggi paling sedikit 60%
(enam puluh persen) dari jumlah seluruh dosen.
• Jumlah dosen tetap yang ditugaskan secara penuh waktu
untuk menjalankan proses pembelajaran pada setiap program
studi paling sedikit 6 (enam) orang.
23
• Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi akademik paling
rendah lulusan program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan
dengan ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan
fungsinya dikecualikan bagi tenaga administrasi memiliki
kualifikasi akademik paling rendah SMA atau sederajat.
• Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus
wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang
tugas dan keahliannya.
5. Strategi
Dapat disebutkan dalam bagian ini apa atau bagaimana kiat
atau taktik yang akan ditempuh untuk mencapai / memenuhi
isi Standar SPMI Perguruan Tinggi.
6. Indikator
Pada bagian ini dapat dituliskan tentang apa yang akan diukur/
dicapai, bagaimana mengukur/mencapainya (measures), dan
7. Subyek atau
Pihak yang
bertanggung- jawab
untuk mencapai/
memenuhi isi
Standar SPMI
Perguruan Tinggi
1. Penetapan
Rektor Badan Penyelenggara Pendidikan Tinggi yaitu Rektor
Yayasan PLPPK Padang.
2. Pelaksanaan
a. Direktur
b. Kaprodi
3. Evaluasi (pelaksanaan)
c. Rektor SPMI
d. Direktur
e. Kaprodi
4. Pengendalian (pelaksanaan)
a. Kaprodi
b. Direktur
c. Rektor SPMI
5. Peningkatan
a. Yayasan
b. Direktur
8. Referensi
UU No 12 Tahun 2012
Permendikti No 44 tahun 2015
24
6. STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN
Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya
saing untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik
untuk menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil
riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
25
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan seni;
Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional Bangunan perguruan tinggi harus memiliki standar kualitas
minimal kelas A atau setara.
Bangunan perguruan tinggi harus memenuhi persyaratan
keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan, serta
dilengkapi dengan instalasi listrik yang berdaya memadai dan
instalasi, baik limbah domestik maupun limbah khusus,
apabila diperlukan.
Pihak Yang
Bertanggungjawab
Pihak yang memberikan rekomendasi / pertimbangan standar :
Rektor Yayasan
Pihak yang menetapkan standar : Rektor
Pihak penanggung jawab standar : Wakil Rektor yang
menangani akademik
26
Pihak pelaksana standar: Pimpinan Fakultas, Rektor Program
Studi (Ka. Prodi), Ka. B.A.K, dan Dosen.
Pihak yang melakukan evaluasi standar : Tim Auditor Mutu
Internal
Pihak yang melakukan pengendalian standar : Lembaga
Penjamin Mutu Internal (LPMI)
Pihak yang meningkatkan standar : LPMI, Wakil Rektor yang
menangani akademik bersama Ka B.A.K
Definisi Istilah Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria
minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan
kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
Pernyataan Isi Standar Standar sarana pembelajaran yang dimaksud terdiri atas terdiri
atas: a.lahan; b. peralatan pendidikan; c. media pendidikan;
d. buku, buku elektronik, dan repositori; e. sarana teknologi
informasi dan komunikasi; f. instrumentasi eksperimen; g.
sarana olahraga; h. sarana berkesenian; i. sarana fasilitas
umum; j. bahan habis pakai; dan k. sarana pemeliharaan,
keselamatan, dan keamanan.
Jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana ditetapkan berdasarkan
rasio penggunaan sarana sesuai dengan karakteristik metode
dan bentuk pembelajaran, serta harus menjamin
terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan
administrasi akademik.
Strategi Wakil rektor II perlu membina hubungan dengan organisasi,
pemerintah, dan dunia usaha.
Keseluruhan dari masyarakat kampus diharapkan menjaga
keseluruhan dari sarana dan prasarana.
Dokumen Terkait Standar sarana dan prsarana
Buku standar mutu SPMI
Referensi Manual LPMI
Permenristekdikti NO 44 tahun 2015
Rencana strategis Universitas Dharmas Indonesia
Pedoman umum Universitas Dharmas Indonesia
27
7. STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
1. Visi, Misi
serta Tujuan
Universitas
Dharmas
Indonesia
(Udhari).
Visi Universitas Dharmas Indoneasia(Udhari)
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang
kompeten, terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan
tridharma perguruan tinggi untuk menghasilkan produk
ilmiah, lulusan yang memenuhi standar kompetensi lulusan,
terampil, cerdas dan berkarakter akhlak mulia serta menjadi
pusat pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat pada
tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia (Undhari)
Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan
layanan akademik prima untuk menghasilkan lulusan
unggulan yang memenuhi standar kompetensi lulusan,
cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia, berintegritas
dan memiliki daya saing untuk memenuhi kebutuhan diri
sendiri dan pihak lain.
Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non
akademik untuk menghasilkan produk ilmiah yang
memiliki kontribusi positif bagi civitas akademika dan
masyarakat berupa hasil riset dan hasil pengabdian
kepada masyarakat.
Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan
seni.
Mengembangkan kemampuan komunikasi dan
membentuk jaringan kerjasama dengan berbagai pihak
untuk mempercepat pencapaian Universitas Dharmas
Indonesia sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian
masyarakat.
Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
Tujuan Universitas Dharmas Indoneasia(Udhari)
Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak
mulia, berintegritas dan memiliki daya saing untuk
memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa
28
hasil riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat;
Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai
institusi yang memiliki tata kelola organisasi terbaik
yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu pengetahuan, teknologi, informasi dan
seni;
Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI).
1. Rasional 1. Sesuai dengan permenristekdikti pasal nomor 44
tahun 2015 tentang Pasal 38 Ayat 1 Standar
pengelolaan pembelajaran merupakan kriteria
minimal tentang perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi serta
pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat
program studi, sehingga
2. Standar pengelolaan pembelajaran dibuat untuk
memberikan petunjuk bagi pengelola dalam
mengelola pendidikan. Standar ini diharapkan dapat
digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan,
pelaksanaan dan pengawasan bagi institusi dalam
menghasilkan lulusan yang berkualitas sesui dengan
tuntutan masyarakat maupun pelayanan kesehatan,
selain itu standar ini dijadikan pihak Udhari untuk
melakukan evaluasi dan data untuk pengambilan
keputusan untuk meningkatkan mutu secara
berkelanjutan. Dalam rangka tercapainaya
kom[petesi lulusan sesuai dengan yang telah di
standarkan
29
2. Subjek / pihak
yang
bertanggung
jawab untuk
mencapai /
memenuhi
standar
1. Penetapan - Perumusan : Tim perumus yang terdiri dari
o Ka penjaminan mutu
o Ka prodi
o Wakil Rektor
o Bag Akademik
- Pemeriksaan : Rektor , Wakil Rektor I, II,III
- Persetujuan : Rektor Senat
- Penetapan : Yayasan
2. Pelaksanaan : Ka. Prodi
3. Evaluasi (Pelaksanaan) - Monev : Wakil Rektor I
Rektor Udhari
- AMI : Rektor Unit Penjaminan Mutu
(melalui auditor internal)
4. Pengendalian (Pelaksanaan) Ka Prodi dan Wakil Rektor I
5. Peningkatan : Rektor Udhari
Wakil Rektor I,II,III
Rektor Unit Penjaminan Mutu
1. Defenisi
Istilah
1. Pengelolaan pembelajaran adalah : kegiatan yang
dilakukan dalam mengelola semua kegiatan
pembelajaran mulai dari perencanaan, proses sampai
pada pelaporan ke PDDIKTI
2. Standar pengelolaan pembelajaran merupakan
kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta
pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat
program studi.
3. Pertanyaan Isi
Standar
1. Wakil Rektor I menjamin bahwa standar penelolaan
pembelajaran di UDHARI teridiri dari perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi,
serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat
program studi.
2. Wakil Rektor I menjamin standar pengelolaan
pembelajaran harus mengacu pada standar
kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar
proses pembelajaran, standar dosen dan tenaga
kependidikan, serta standar sarana dan prasarana
pembelajaran.
30
3. Rektor Program Studi melaksankan standar
pengelolaan pembelajaran
4. Rektor program studi menyusun kurikulum dan
rencana pembelajaran setiap mata kuliah tiap
semesternya
5. Rektor program studi menyelenggarakan proses
pembelajaran sesuai dengan standar isi, standar
proses, standar penilaian yang telah ditetapkan oleh
perguruan tinggi
6. Rektor program studi melakukan kegiatan sistemik
yang menciptakan suasana akademik dan budaya
mutu yang baik
7. Rektor program studi melakukan pemantauan dan
evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan
meningkatkan mutu proses pembelajaran sekali
dalam 1 bulan
8. Rektor program studi melaporkan hasil program
pembelajaran secara periodik sebagai sumber data
dan informasi dalam pengambilan keputusan
perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran
setiap semesternya.
9. Rektor Udhari bersama WR I, II dan III menyusun kebijakan, rencana strategis, dan
operasional terkait dengan pembelajaran yang dapat
diakses oleh sivitas akademika dan pemangku
kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagi
program studi dalam melaksanakan program
pembelajaran setiap semester
10. Rektor Udhari bersama wakil Rektor I menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis
dan program pendidikan yang selaras dengan capaian
pembelajaran lulusan;
11. Rektor Udhari bersama wakil Rektor I menjaga
dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi
dalam melaksanakan program pembelajaran secara
berkelanjutan dengan sasaran yang sesuai dengan visi
dan misi perguruan tinggi;
12. Rektor Udhari bersama wakil Rektor I melakukan
pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program
studi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
setiap 3 bulan sekali
13. Rektor Udhari bersama wakil Rektor I, II, III
memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu, dan
pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen;
14. Wakil Rektor I menyampaikan laporan kinerja
31
program studi dalam menyelenggarakan program
pembelajaran paling sedikit melalui pangkalan data
pendidikan tinggi setiap semester.
4. Strategi 1. Menyusun dan mensosialisasikan manual yang
berkaitan dengan pelaksanaan standar pengelolaan.
2. Mensosialisasikan dan membangun komitmen serta
semangat otonomi seluruh civitas akademik dan
tenaga kependidikan.
3. Mengadakan bedah kurikulum sekali 4 tahun
4. Melakukan pengelolaan Universitas Dharmas
Indoneasia (Udhari) sesuai dengan standard dan
manual pengelolaan.
5. Menerbikan kebijakan tenang standar pengelolaan
pembelajaran
6. Mengikuti / menyelengarakan seminar / pelaitihan /
workshop dalam rangka pengembangan diri dan
kemampuan dosen dan tenaga kependidikan.
7. Mengikuti / menyelengarakan seminar / pelaitihan /
workshop tentang kurikulum.
5. Indikator 1. Tersusunnya Kurikulum
2. Tersedianya fasilitas pembelajaran
3. Tersusunnya Rencana Pembelajaran
4. Terselenggaranya program pembelajaran sesuai
standar isi
5. Terselenggaranya program pembelajaran sesuai
standar proses
6. Tersusunnya Rencana Strategis (Renstra)
7. Meningkatknya mutu pengelolaan program studi
dalam melaksanakan program belajar secara
berkelanjutan
8. Adanya Panduan perencanaan kegiatan pembelajaran
dan dosen
9. Adanya Laporan kinerja program studi dalam
menyelenggarakan program pembelajaran paling sedikit
melalui pangkalan data pendidikan tinggi
10. Dokumen
terkait
1. Perangkat pembelajaran (RPS, SAP dan Buku
Ajar/Modul)
2. Kurikulum
3. Dokumen SPMI
11. Referensi 1. Panduan Akademik
2. UU no 12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi
3. Permenristik-dikti no 44 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
32
8. STANDAR PEMBIYAYAAN PEMBELAJARAN
1. Visi dan Misi
Universitas
Dharmas
Indoneasia
Visi Universitas Dharmas Indoneasia(Udhari)
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang
kompeten, terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan
tridharma perguruan tinggi untuk menghasilkan produk
ilmiah, lulusan yang memenuhi standar kompetensi lulusan,
terampil, cerdas dan berkarakter akhlak mulia serta menjadi
pusat pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat pada
tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia (Undhari)
1. Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan
layanan akademik prima untuk menghasilkan lulusan
unggulan yang memenuhi standar kompetensi lulusan,
cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan
memiliki daya saing untuk memenuhi kebutuhan diri
sendiri dan pihak lain.
2. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non
akademik untuk menghasilkan produk ilmiah yang
memiliki kontribusi positif bagi civitas akademika dan
masyarakat berupa hasil riset dan hasil pengabdian kepada
masyarakat.
3. Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan
seni.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan
membentuk jaringan kerjasama dengan berbagai pihak
untuk mempercepat pencapaian Universitas Dharmas
Indonesia sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian
masyarakat.
5. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
2. Rasional 1. Penetapan Standar pembiayaan pembelajaraan merupakan
kewajiban yang dibeban Pemerintah kepada seluruh
Perguruan Tinggi.
2. Penetapan standar pembiayaan pembelajaran ditujukan agar
tercapai proses tranparansi dan akuntabitas keuangan
Sekolah Tinggi.
3. Agar tersedia dana/anggaran untuk pembiayaan
pembelajaran, atau minimal tersedianya sumber atau
alokasi yang bisa dioptimalkan dalam membiayai kegiatan
proses pembelajaran.
33
3. Subjek/pihak
yang
bertanggung
jawab untuk
pencapaian
standar
Pihak yang bertanggung jawab dalam pencapaian standar
pembiayaan yaitu:
Rektor Universitas Dharmas Indoneasia
Wakil Rektor I, II dan III
Pimpinan Unit Pelaksana Teknis (Bagian Keuangan)
Unit lain yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan
pendidikan Universitas Dharmas Indoneasia.
4. Defenisi istilah Pembiayaan pembelajaran merupakan kriteria minimal
tentang komponen dan besaran biaya investasi dan biaya
operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan
Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan
dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar
Biaya operasional pendidikan tinggi merupakan bagian dari
biaya pendidikan tinggi yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan pendidikan yang mencakup biaya dosen, biaya tenaga
kependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran, dan biaya
operasional tidak langsung
5. Pernyataan isi
standar
Pernyataan 1 :
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas pencatatan
keuangan Sekolah Tinggi, Wakil Rektor II wajib
menyediakan sistem pencatatan keuangan berbasis IT
paling lambat Tahun 2020.
Pernyataan 2 :
Wakil Rektor II bersama teamnya wajib meghitung standar
satuan biaya operasional pendidikan paling lambat setiap
akhir tahun berjalan. Standar satuan biaya operasional ini
akan dijadikan dasar untuk menentukan alokasi anggaran
tahun berikutnya dan sebagai dasar penetapan biaya kuliah
mahasiswa.
Penyataan 3:
Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor II, Rektor
UPM, Rektor LPPM wajib membuat Rancangan Anggaran
Kerja Tahunan (RAKT) paling lambat diserahkan kepada
Rektor Sekolah Tinggi pada awal bulan Desember, yang
nantinya akan dirapatkan dalam rapat pimpinan untuk
pengesahan kepada Rektor Yayasan.
Pernyataan 4:
Wakil Rektor III wajib menyediakan / mencari dana hibah
minimal 30% dari Rancangan Anggara Belanja Tahunan
Sekolah Tinggi
Pernyataan 5:
34
Rektor Sekolah Tinggi wajib mengoptimalkan pendapatan
melalui layanan jasa profesi dan jasa pelatihan dengan
target sebesar minimal 30% dari Rancangan Anggaran
Belanja Tahunan.
Pernyataan 6:
Sebagai bagian akuntanbilitas keuangan, Wakil Rektor II
wajib membuat laporan kinerja keuangan Sekolah Tinggi
setiap akhir tahun.
6. Strategi Strategi 1:
Melengkapi sarana prasarana IT pendukung.
Melakukan studi banding ke ….
Pelatihan terkait penggunaan aplikasi pencatatan
keuangan yang telah disediakan.
Strategi 2:
Wakil Rektor dan teamnya diberi training yang cukup
untuk menghitung satuan biaya operasional.
Strategi 3:
Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Rektor
SPMI dan Rektor LPPM akan diberi pelatihan terkait
pembuatan Rancangan Anggaran Kerja Tahunan.
Menetapkan RAKT sebagai salah satu penilian kinerja
karyawan.
Strategi 4:
Mengoptimal dana lestari dari alumni dan filantropis;, dana
hibah pemerintah dan dana hibah lainnya.
Rektor Sekolah Tinggi menetapkan besaran reward kepada
Wakil Rektor III terkait penerimaan dana tersebut diatas.
Strategi 5:
Mengoptimalkan kegiatan pelatihan baik untuk Mahasiswa
maupun non Mahasiswa melalui lembaga pelatihan yang
sudah ada.
Strategi 6:
Rektor Sekolah tinggi memberi ruang waktu / alokasi
waktu yang cukup untuk Wakil Rektor II dalam menyusun
laporan kinerja keuangan.
Rektor Sekolah tinggi wajib menyediakan fasilitas yang
cukup untuk menunjang kegiatan Wakil Rektor II.
7. Indikator Indikator 1:
Tersediannya dana anggaran untuk pengadaan aplikasi IT,
pengadaan perangkat keras penunjang dan biaya pelatihan
terkait penggunan aplikasi pencatatan keuangan tersebut.
Tersedianya aplikasi pencatatan keuangan berbasis IT,
tersediannya perangkat keras yang cukup untuk menunjang
35
aplikasi tersebut,
Terlaksananya pelatihan penggunaan aplikasi pencatatan
keuangan.
Indikator 2:
Tersedianya angka satuan biaya operasional dan telah
dilaporkan kepada Rektor Sekolah Tinggi.
Ditetapkannya besarnya biaya kuliah yang akan dibebankan
kepada Mahasiswa.
Indikator 3:
Tersedianya RAKT dari Wakil Rektor I, Wakil Rektor II,
Wakil Rektor II, Rektor UPM, Rektor LPPM
Disyahkannya RAKT tersebut melalui rapat pimpinan.
Indikator 4:
Terbentuknya Organisasi Alumni Universitas Dharmas
Indoneasia
Terlaksananya kegiatan yang di Organisasi Alumni
Universitas Dharmas Indoneasia.
Terkumpulnya dana hibah,dana lestari alumni, dan dana
filantropis.
Adanya kegiatan pengajuan proposal dana hibah kepada
Pemerintah atau kepada pihak lainnya.
Terkumpulnya dana hibah dari Pemerintah atau dari pihak
lainnya.
Indikator 5 :
Tersedianya lembaga pelatihan dilingkungan Universitas
Dharmas Indoneasia.
Terlaksananya kegiatan pelatihan kepada Mahasiswa atau
Non Mahasiswa.
Terkumpulnya dana keuntungan pelaksanaan pelatihan
tersebut.
Laporan pertanggungjawaban keuangan dari setiap
pelaksanaan pelatihan.
Indikator 6 :
Tersedianya team / task force untuk menyusun laporan
kinerja keuangan.
Tersedianya alokasi waktu, budget, sarana dan prasarana
penunjang kegiatan penyusunan laporaan kinerja keuangan.
Adanya kegiatan rapat pimpinan untuk memaparkan
laporan kinerja keuangan.
1) Dokumen
Terkait Statuta Universitas Dharmas Indoneasia
SOP Keuangan.
SOP Dana Hibah
SOP Belanja Barang dan Jasa
36
SK tentang Reward terkait dana lestari alumni, dana hibah
dari Pemerintah atau dana hibah dari pihak ketiga lainnya
2) Referensi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014
Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015
Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014
Permen Ristek Dikti Nomor 15 Tahun 2015
B. STANDAR PENELITIAN
1. STANDAN HASIL PENELITIAN
Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma perguruan
tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang memenuhi
standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan berkarakter akhlak
mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset dan pengabdian
masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
1. Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter
akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya saing untuk
memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
2. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik untuk
menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif bagi
civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan hasil
pengabdian kepada masyarakat.
3. Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi terbaik
yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
37
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
5. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI)
untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan kompetensi
lulusan.
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
1. Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi kebutuhan
diri sendiri dan pihak lain;
2. Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif bagi
civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan hasil
pengabdian kepada masyarakat;
3. Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi yang
memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi inspirator
bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu pengetahuan, teknologi,
informasi dan seni;
4. Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia sebagai
pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat;
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan sesuai
dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional 1. untuk memenuhi standart nasional permendikt
no 44 tahun 201
2. Untuk menciptakan penelitianyangsesuai
denganvisi, misi dan rencanainduk penelitian
Akademi Kebidanan Pasaman Barat yang
berkualitas.
3. Untuk menciptakan standar hasil penelitian
yang akuntabel dan transparansi
38
Pihak Yang
Bertanggungjawab
a. Rektor Universitas Dharmas Indonesia
b. Wakil Rektor Universitas Dharmas Indonesia
c. Kepala LPPM Universitas Dharmas Indonesia
d. Dosen Universitas Dharmas Indonesia
e. Mahasiswa Universitas Dharmas Indonesia
Definisi Istilah Budaya akademik adalah budaya atau sikap hidup yang selalu
mencari kebenaran ilmiah melalui kegiatan akademik dalam
masyarakat akademik yang mengembangkan kebebasan berpikir
Otonomi keilmuan adalah otonomi civitas akademika pada suatu
cabang ilmu pengetahuan atau teknologi dalam mengembangkan
kebenaran ilmiah menurut metode keilmuan
Pernyataan Isi
Standar
1. Standar hasil penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu
hasil penelitian.
Input : LPPM dalam rangka meningkatkan mutu hasil penelitian
wajib merumuskan kriteria minimal mutu hasil penelitian yang
memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai
otonomi keilmuan dan budaya akademik, menghasilkan buku ajar
setiap penelitian pada tahun 2020
2. Hasil penelitian di perguruan tinggi diarahkan dalam rangka
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.
Input: LPPM menetapkan hasil penelitian di perguruan tinggi
diarahkan dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya
saing bangsa pada tahun 2025 ( sesuai dengan RIP penelitian)
3. Hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi
kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi
keilmuan dan budaya akademik.
Input :LPPM menetapkan standar hasil penelitian semua luaran
melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah
secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik
pada tahun 2020 ( jangka pendek)
4. Hasil penelitian mahasiswa harus memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), capaian pembelajaran
39
lulusan, dan ketentuan peraturan diperguruan tinggi.
Input : LPPM menetapkan hasil penelitian mahasiswaharus
memenuhi capaian pembelajaran lulusan dan ketentuan di PT
5. Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu
dan/atau tidak membahayakan kepentingan umum atau nasional
wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan, dipublikasikan,
dipatenkan,dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk
menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat
Input : LPPM menetapkan standar publikasi hasil penelitian pada
seminar ilmiah, dipatenkan dan disebarluaskan kepada masyarakat
Strategi a. Setiap dosen yang melakukan Penelitian diharuskan membuat
laporan kemajuan dan laporan akhir kepada Rektor LPPM diakhir
kegiatan;
b. LPPM melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap
hasil Penelitian yang telah dilakukan di lingkungan instutusi pada
akhir kegiatan;
c. Hasil kegiatan Penelitian diharuskan di publikasikan di media
online atau cetak dan di Jurnal ber-ISSN atau Jurnal Terakreditasi
Sinta 1 atau Sinta 2;
Indikator 1. Jumlah buku ajar yang dihasilkan
2. Jenis penelitian yang bermanfaat di masyarakat
3. Banyaknya jumlah proposal penelitian yang lolos yang didanai
simblitabmas
4. Laporan penelitiannya diterima oleh sistem atau lulus monev
5. Jumlah publikasi ilmiah di jurnal
Dokumen Terkait 1. Pedoman pelaksanaan penelitian
2. Renstra penelitian
3. Borang monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian
4. Borang penilaian proposal
5. Borang penilaian hasil seminar penelitian
40
Referensi 1. Undang-UndangNomor12 Tahun 2012 tentangPendidikan Tinggi
2. PeraturanMenteriRistekdanPendidikanPendidikanTinggiRepubli
kIndonesiaNomor44 Tahun 2015
TentangStandarNasionalPendidikan Tinggi
3. Rodmap penelitian LPPM
4. RenstraUniversitas Dharmas Indonesia-2020
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
No.62 Tahun2016 tentangPenjaminan Mutu Internal Perguruan
Tinggi.
6. Kebijakan Mutu SPMI Universitas Dharmas Indonesia
2. STANDAR ISI PENELTIAN
1. Visi, Misi
dan Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset dan
pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
1. Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya saing
untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
2. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik untuk
menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat.
3. Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi terbaik
41
yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
5. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI)
untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan kompetensi
lulusan.
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
1. Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
2. Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
3. Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi yang
memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi inspirator
bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu pengetahuan, teknologi,
informasi dan seni;
4. Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia sebagai
pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat;
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan sesuai
dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional 1. Menyusunan manual penetapan standar isi penelitian bertujuan
untuk menetapkan standart isi penelitian yang berupa kriteria
minimal tentang kedalaman materi penelitian baik penelitian
dasar maupun penelitian terapan.
42
2. Manual penetapan standar isi penelitian berlaku ketika skim
penelitian ditawarkan.
3. Manual penetapan standar isi penelitian berlaku untuk standar isi
penelitian yang tercantum dalam tujuan manual penetapan standar
isi penelitian
Pihak Yang
Bertanggungjawab
1. Rektor
2. Wakil Rektor I Bidang Akademik
3. Kepala LPPM
4. Rektor Program Studi
5. Dosen Yang Bersangkutan
Definisi Istilah a. Standar hasil penelitian merupakan kriteria minimal tentang
mutu hasil penelitian.
b. Hasil penelitian di perguruan tinggi di arahkan dalam rangka
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa
Pernyataan Isi
Standar
1. Rektor LPPM bersama Wakil Rektor I dan Rektor Program
Studi berkewajiban memastikan Dosen dan Mahasiswa dalam
tingkat kedalaman dan keluasan penelitian meliputi materi
penelitian :
a. Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran
penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk
mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, dan model
b. Materi pada penelitian terapan harus berorientasi pada luaran
penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi
mayarakat, dunia usaha, dan/atau industri
c. Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan
mencakup materi kajian khusus untuk kepentingan nasional
d. Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan hasur
43
memuat prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutakhiran dan
mengantisipasi kebutuhan masa mendatang
Strategi 1. Menjadikan Visi dan Misi Universitas Dharmas Indonesia
sebagai titik tolak dan tujuan akhir dalam merancang Standar isi
penelitian.
2. Mengumpulkan dan mempelajari semua peraturan dan
perundang-undangan yang relevan dengan penetapan Standar isi
penelitian
3. Melakukanan alias kebutuhan kepada mahasiswa,
stakeholder, dan alumni dalam rangka penetapan standar Standar
isi penelitian
4. Melakukan kajian berdasarkan hasil analisis kebutuhan untuk
menentukan Standar isi penelitian
5. Merumuskan Standar isi penelitian berdasarkan kajian yang
telah dilakukan.
6. Melakukan uji public atau sosialisasi draf standard SPMI
dengan mengundang pemangku kepentingan internal/eksternal
untuk mendapatkan saran
7. Merumuskan kembali dengan memperhatikan hasil uji public
dan menyusun Standar isi penelitian dalam bentuk dokumen
tertulis
8. Mensosialisasikan Standar isi penelitian kepada seluruh
akademika secara periodic dan konsisten
Indikator Terpublikasinya artikel penelitian di jurnal ilmiah Nasional/
Internasional bereputasi pada setiap tahun. Pengukuran target
dilakukan melalui monev internal dan eksternal.
Dokumen Terkait 1. Pedoman Akademik Universitas Dharmas Indonesia
2. SOP terkait pelaksanaan standar.
3. Panduan Penelitian
44
4. Road map Penelitian
Referensi 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
2. Peraturan Menteri Ristek dan Pendidikan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
3. Rodmap penelitian LPPM
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No.62
Tahun 2016 tentang Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi.
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 50
Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
6. Kebijakan Mutu SPMI Universitas Dharmas Indonesia
3. STANDAR PROSES PENELIITIAN
1. Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
1. Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya
saing untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
2. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik
untuk menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil
riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
3. Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
45
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
5. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
1. Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
2. Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
3. Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan seni;
4. Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional Untuk mewujudkan visi, dan misi Universitas Dharmas
Indonesia dalam menyelenggarakan program pendidikan tinggi
vokasi yang akuntabel dengan jaminan mutu, profesional dan
kompetitif, diperlukan penyelenggaraan dharma penelitian yang
mendukung program pendidikan tinggi vokasi, hal tersebut
telah mengacu pada Permenristekdikti Pasal 46 tentang Standar
46
Proses Penelitian yang menyatakan bahwa perguruan tinggi
berkewajiban menyelenggarakan dharma penelitian, disamping
melaksanakan pendidikan. Agar penyelenggaraan dharma
tersebut dapat dilaksanakan oleh setiap dosen maupun
mahasiswa baik secara individual maupun kelompok
diperlukan adanya acuan, standar, ukuran, kriteria dan
spesifikasi tertentu yang harus dipenuhi dosen maupun
mahasiswa sehingga dibutuhkan adanya penetapan standar
proses penelitian.
Pihak Yang
Bertanggungjawab
1. Rektor;
2. Kepala LPPM;
3. Kepala LPMI
4. Dekan;
5. Rektor Jurusan/Rektor Program Studi;
6. Dosen.
Definisi Istilah Dalam standar ini yang dimaksud dengan: 1. Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal
tentang kegiatan penelitian yang terdiri atas perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan
2. Kegiatan penelitian merupakan kegiatan yang memenuhi
kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan
otonomi keilmuan dan budaya akademik.
3. Kegiatan penelitian harus mempertimbangkan standar mutu,
keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan
peneliti, masyarakat, dan lingkungan.
4. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam
rangka melaksanakan tugas akhir harus memenuhi capaian
pembelajaran lulusan, dan ketentuan peraturan di
perguruantinggi.
5. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa
dinyatakan dalam besaran sks
Pernyataan Isi Standar 1. Dosen dan Mahasiswa dalam mengusulkan proposal
penelitian harus merujuk pada jurnal terakreditasi nasional
dan berdasarkan pedoman penelitian yang telah ditentukan
47
oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
2. Dosen dan Mahasiswa yang mengajukan proposal harus
melewati proses seleksi sesuai aturan yang telah ditetapkan
oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
3. Dosen dan Mahasiswa yang proposalnya lulus proses seleksi
diharuskan mengupload proposal penelitiannnya ke
Simlitabmas.
4. Dosen dan Mahasiswa dalam melakukan penelitian harus
sesuai dengan keilmuan yang dimilikinya.
5. Dosen harus melibatkan Mahasiswa dan Stakeholder dalam
melakukan penelitian untuk menghasilkan sebuah penelitian
yang bisa dipublikasikan.
6. Dosen melaksanakan penelitian di lapangan dan
dilaboratorium
Strategi Strategi pelaksanaan standar proses penelitian adalah: 1. Memotivasi seluruh dosen untuk melaksanakan penelitian
dengan mengikuti kaidah ilmiah secara efektif dan efisien 2. Monitor kalender kegiatan penelitian untuk periode satu
tahun 3. Memanfaatkan dan mensosialisakan buku pedoman
penelitian 4. Memfasilitasi seleksi proposal penelitian dan protokol
5. Memfasilitasi seminar hasil penelitian
6. Melibatkan tim pakar / reviewer penelitian dalam proses
kegiatan penelitian, mulai dari seleksi proposal, seminar
protokol dan seminar hasil penelitian
7. Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
membuat laporan proses kegiatan penelitian di Universitas
Dharmas Indonesia
Indikator 1. Tersusun kalender penelitian 2. Terbentuk Tim Pengelola penelitian
3. Adanya dokumen SK Penetapan peserta penelitian
4. Adanya berita acara hasil seleksi proposal penelitian
5. Adanya laporan proposal penelitian 6. Adanya laporan protokol penelitan 7. Adanya laporan hasil penelitian 8. Adanya naskah kerjasama pembiayaan penelitian
9. Dosen peneliti membuat laporan kemajuan kegiatan
penelitian/ progress report
Dokumen Terkait Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan: 1. Rencana Induk Pengembangan Kegiatan Penelitian dan PkM
Universitas Dharmas Indonesia 2. Panduan Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat Kemenristekdikti Edisi XI
Formulir-formulir terkait
Referensi 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas 2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru danDosen
48
3. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 4. PP No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Standard Nasional
Pendidikan 5. PP No. 37 Tahun 2009 tentang Dosen 6. UU No. 12 Tahun 2012 tentang PendidikanTinggi
7. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang SNDIKTI
8. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 SPMDikti
4. STANDAN PENILAIAN PENELITIAN
1. Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset dan
pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
1. Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya saing
untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
2. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik untuk
menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat.
3. Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi terbaik
yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
49
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
5. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI)
untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan kompetensi
lulusan.
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
1. Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
2. Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
3. Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu pengetahuan,
teknologi, informasi dan seni;
4. Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia sebagai
pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat;
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan sesuai
dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal terhadap
proses dan hasil penelitian. Penilaian proses dan hasil penelitian
dilakukan secara terintegrasi paling sedikit memenuhi unsur
edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi penelitian
berdasarkan kriteria yang bebas dari pengaruh subjektivitas,
Akutabel yang merupakan penilaian penelitian yang trasparan, yang
merupakan penilaian yang prosedur yang jelas dan dipahami oleh
peneliti.
50
Pihak Yang
Bertanggungjawab
1. Wakil Rektor
2. Wakil Rektor I (bidang akademik)
3. Rektor LPPM
4. Direktur
5. Dosen dan Tenaga pendidik
6. Mahasiswa.
Definisi Istilah 1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan teknologi, dan seni melalui
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
2. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan
metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi,
data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau
pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi
Standar penilaian penelitian merupakan criteria minimal penelitian
terhadap proses dan hasil penelitian
Pernyataan Isi Standar 1. LPPM harus memeriksa penelitian dosen yang sesuai dengan
perencanaan/proposal penelitian dalam RIP mulai tahun 2019
2. LPPM harus mengecek pelaksanaan penelitian yang telah
terjadwal oleh prodi tahun 2019
3. LPPM wajib memeriksa dan memberikan rekomendasi perbaikan
dalam setiap penelitian dosen yang akan dipublish mulai tahun
2019
4. LPPM wajib meminta laporan penelitian dari setiap dosen per
semester
Strategi 1. Penilaian terhadap suatu penelitian adalah untuk kebaikan
peneliti supaya penelitian berjalan dengan baik, kartiteria
penilaian dinyatakan dengan jelas
2. Penilaian harus dilakukan dengan baik dan benar
3. Mendorong peneliti untuk membuat laporan penelitian sebaik
51
mungkin hingga dapat diterbitkan di jurnal yang yang berputasi
4. Mendorong atau memotivasi dosen untuk memilih masalah
penelitian yang uptode dan besar manfaatnya untuk masyarakat.
5. Mengadakan pelatihan atau mengikutsertakan dosen pada
kegiatan seminar atau pelatihan penulisan proposal hibah
penelitian
6. Menyiapkan buku pedoman penulisan penelitian di tingkat
akademi
7. Melakukan sosialisasi pedoman penelitian.
8. Mewajibkan dosen untuk melakukan presentasi proposal dan
seminar hasil penelitian.
Indikator 1. Kesesuaian rencana penelitian dengan RIP LPPM
2. Adanya Kesesuaian pelaksanaan penelitian dengan Proposal
3. Adanya kesesuaian isi penelitian dengan proposal
4. Adanya kesesuaian waktu pelaksanaan penelitian dengan
proposal
5. Adanya tindakan koreksi terhadap ketidak sesuaian
Dokumen Terkait 1. Statuta Universitas Dharmas Indonesia
2. Kebijakan Mutu Universitas Dharmas Indonesia
3. Manual Mutu Universitas Dharmas Indonesia
4. RIP Universitas Dharmas Indonesia
5. RIP LPPM
Referensi Untuk melengkapi stadar ini, diperlukan ketersediaan dokumen
tertulis berupa:
1. Undang-undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
PendidikanTinggi
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
52
4. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi,
Kemenristekdikti, 2016
5. Panduan workshop SPMI, Direktorat Penjaminan Mutu
Kemenristekdikti, 2017
53
5. STANDAR PENELITI
1. Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
1. Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya
saing untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
2. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik
untuk menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil
riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
3. Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
5. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
54
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
1. Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
2. Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
3. Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan seni;
4. Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional Pelaksana penelitian wajib memiliki kemampuan tingkat
penguasaan metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang
keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat
kedalaman penelitian.
Pihak Yang
Bertanggungjawab
1. Rektor sebagai pimpinan Perguruan Tinggi
2. Wakil Rektor
3. Rektor Jaminan Mutu
4. Dosen
5. Mahasiswa
Definisi Istilah a. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan
metodeilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi,
data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman
dan/atau pengujian suatu cabang ilmu pengetahuan dan
teknologi. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi pasal1 dan Peraturan
55
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi pasal 1 (12)).
b. Peneliti penelitian adalah kriteria kemampuan peneliti untuk
melaksanakan penelitian.(Permen Dikbud No.49 Tahun 2014).
Pernyataan Isi Standar Input
a. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan
peneliti untuk melaksanakan penelitian.
b. Peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki
kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian yang
sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat
kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.
c. Kemampuan peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditentukan berdasarkan: a. kualifikasi akademik; dan b. hasil
penelitian.
d. Kemampuan peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
menentukan kewenangan melaksanakan penelitian
e. Pedoman mengenai kewenangan melaksanakan penelitian
ditetapkan oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan
Pengembangan
Output
a. Dosen dan mahasiswa (A) memiliki kemampuan penguasaan
metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan,
(B), dengan waktu yang ditentukan (C).
b. Dosen dan mahasiswa (A) dalam melakukan kegiatan
penelitian wajib memilih topic yang sesuai atau relevan (B)
dalam menghasilkan penelitian yang layak dipublikasikan (D)
c. Perguruan tinggi menetapkan jumlah peneliti dalam satu tim
maksimal lima orang (A) harus kompeten dibidang yang
diteliti (B) dan masa penelitian 3 bulan (C) sesuai dengan
masa aktif kuliah
d. Dosen (A) wajib melakukan penelitian (B) minimal 1
penelitian (C) per semester (D)
Outcome
a. Banyaknya hasil penelitian yang digunakan oleh masyarakat
b. Efek jangka panjang dari proses penelitian dapat
meningkatkan mutu perguruan tinggi
c. Hasil penelitian dapat diulang oleh peneliti yang lain.
Strategi 1. Membekali dosen/ mahasiswa/ peneliti tentang pedoman
penelitian yang berlaku di Universitas Dharmas Indonesia.
56
2. Membekali dosen/ mahasiswa/ tentang pengetahuan
penyusunan usulan/proposal/laporan penelitian melalui
workshop/pelatihan
3. Menjalin kerjasama dengan pihak eksternal yang terkait
dengan penelitian Indikator a. Persentase jumlah dosen aktif , tetap dan berlatar belakang
pendidikan S2 lebih besar atau sama dengan ..% membuat
usulan/proposal penelitian.
b. Persentase jumlah penelitian mandiri 1 tahun yang akan
datang dibandingkan dengan jumlah dosen aktif, tetap dan
berlatar belakang pendidikan S2 lebih besar atau sama
dengan ..%.
c. Persentase jumlah penelitian yang sesuai dengan payung
penelitian LPPM dibandingkan dengan total penelitian lebih
besar atau sama dengan ..% di dilingkungan Universitas
Dharmas Indonesia.
d. Persentase jumlah dosen di Program studi dilingkungan
Universitas Dharmas Indonesia yang melakukan penelitian
dibandingkan jumlah dosen aktif , tetap, dan berlatar
belakang pendidikan S2 lebih besar atau sama dengan ..%.
Dokumen Terkait Untuk melaksanakan standar ini diperlukan:
1. Standar Operasional Prosedur / SOP Penelitian.
2. Formulir Isian Penelitian.
3. Buku Panduan Penelitian.
4. SK Rektor yayasan Widyasawara Indonesia yang berisi
penetapan peserta penelitian.
Referensi 1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional
2. Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen
3. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
4. Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi
5. Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar
nasional pendidikan
6. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik
indonesia no 50 tahun 2014 tentang sistem penjamin mutu
pendidikan tinggi
7. Peraturan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi
republik indonesia nomor 44 tahun 2015 tentang standar
Nasional pendidikan tinggi.
8. Buku panduan akademik Universitas Dharmas Indonesia
9. Prosedur penyusunan buku panduan akademik
57
7. STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN
1. Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
1. Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya
saing untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
2. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik
untuk menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil
riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
3. Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
5. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
58
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
1. Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
2. Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
3. Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan seni;
4. Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional Standar pengelolaan penelitian dibuat untuk memberikan
petunjuk bagi peneliti dalam mengelola penelitian. Standar ini
diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan, pelaksanaan dan pengawasan bagi institusi dalam
menghasilkan penelitian yang berkualitas selain itu standar ini
dijadikan pihak Universitas Dharmas Indonesia untuk melakukan
evaluasi dan data untuk pengambilan keputusan untuk
meningkatkan mutu penelitan secara berkelanjutan.
Pihak Yang
Bertanggungjawab
1. Rektor Universitas Dharmas Indonesia
2. Wakil Rektor I
3. Dosen dan Mahasiswa
Definisi Istilah 1. Standar pengelolaan penelitian merupakan kriteria minimal
tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan
dan evaluasi serta pelaporan kegiatan penelitian.
2. Rencana strategis adalah suatu dokumen perencanaan yang
59
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu
1-5 tahun dengan mempertimbangkan lingkungan strategis.
Pernyataan Isi Standar 1. Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M)
Universitas Dharmas Indonesia dalam rangka meningkatkan
pengelolaan penelitian yang berkualitas dan akuntable
berkewajiban :
a. Menyusun dan mengembangkan rencana program
penelitian sesuai dengan renstra penelitian Universitas
Dharmas Indonesia.
b. Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan dan
sistim penjaminan mutu internal penelitian.
c. Memfasilitasi pelaksanaan penelitian.
d. Melaksanakan pemantuan dan evaluasi pelaksanaan
penelitian.
e. Melakukan desimilasi hasil penelitian.
f. Menfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk
melaksanakan penelitian, penulisan artikel ilmiah dan
memperoleh kekayaan intelektual. Paling lambat tahun
2020
2. Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M)
Universitas Dharmas Indonesia dalam rangka meningkatkan
pengelolaan penelitian yang berkualitas dan akuntable harus
mengikuti kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Penyusunan peraturan dan panduan penelitian
b. Melakukan studi banding dengan perguruan tinggi brance
making. Paling lambat tahun 2020
3. Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M)
dalam meningkatkan mutu pengelolaan memeliki kewajiban :
a. Meningkatkan kuantitas penelitian berdasarkan tema
yang ada dalam renstra
b. Meningkatkan kualitas hasil penelitian dalam rangka
menaikkan peringkat lembaga.
Paling lambat tahun 2020
Strategi 1. Menyusun dan mensosialisasikan manual yang berkaitan
dengan pelaksanaan standar pengelolaan penelitian.
2. Mensosialisasikan dan membangun komitmen serta semangat
otonomi seluruh civitas akademik dan tenaga kependidikan.
3. Melakukan pengelolaan Universitas Dharmas Indonesia sesuai
dengan standar dan manual pengelolaan penelitian.
4. Mengikuti / menyelengarakan seminar / pelatihan / workshop
dalam rangka pengembangan diri dan kemampuan meneliti
bagi dosen dan mahasiswa. Indikator 1. Adanya dokumen penelitian yang sudah di publikasikan ke
jurnal minimal 1 dalam setahun
2. Adanya peningkatan peringat institusi dalam bidang penelitian
60
Dokumen Terkait 1. Standar hasil penelitian
2. Standar isi penelitian
3. Standar proses penelitian
4. Standar penilaian penelitian
5. Standar peneliti
6. Standar sarana dan prasarana penelitian
Referensi 1. UU no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permenristik-dikti no 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
3. Permendikbud no 50 tahun 2014 tentang Sistim Penjamin
Mutu Pendidikan Tinggi.
4. Kemendiknas no 45/U/2002 tentang Kurikulum Inti Perguruan
Tinggi
8. tandar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
1. Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya
saing untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
2. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik
untuk menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil
riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
61
3. Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
5. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
1. Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
2. Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
3. Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan seni;
4. Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
62
Rasional Untuk mewujudkan misi Universitas Dharmas Indonesia yaitu
menghasilkan karya penelitian yang diaplikasikan dalam
pelayanan kesehatan berbasis masyarakat sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, makadibutuhkan
adanya standar pendanaan dan pembiayaan penelitian.
Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan dibentuknya standar pendanaan dan
pembiayaan penelitian baik yang bersumber dari internal
Universitas Dharmas Indonesia, pemerintah, kerjasama dengan
lembaga lain baik didalam maupun diluar negri dan mandiri
untuk membiayai perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pemantuan dan evaluasi, laporan dan desiminasi hasil penelitian
Pihak Yang
Bertanggungjawab
1. Yayasan
2. Rektor Universitas Dharmas Indonesia
3. LPMI
4. LPPM
5. Seluruh Dosen Sebagai Peneliti
Definisi Istilah Pendanaan dan pembiayaan penelitian adalah sumber dana
penelitian baik yang bersumber dari internal, kemampuan
internal untuk membiayai proses penelitian baik dari
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantuan
danevaluasi, laporan dan desiminasi hasil penelitian
Pernyataan Isi Standar 1. Universitas Dharmas Indonesia wajib menyusun dan
menetapkan standar pendanaan dan pembiayaan penelitian
yang merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme
pendanaan dan pembiayaan penelitian
2. Rektor Universitas Dharmas Indonesia wajib menyediakan
dan mengalokasikan dana penelitian internal yang bersumber
dari yayasan
3. Rektor LPPM wajib mengupayakan pendanaan penelitian
yang bersumber dari pemerintah, kerjasama dengan lembaga
lain baik didalam maupun diluar negri atau dana darim
asyarakat
4. Rektor LPPM wajib mendorong peneliti untuk mendapatkan
dana penelitiaan eksternal.
5. Rektor LPPM wajib mengalokasikan dana penelitian untuk
membiayai perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian,
pengendalian penelitian, pemantauan dan evaluasi penelitian,
63
pelaporan hasil penelitian dan desiminasi hasil penelitian
6. Rektor Universitas Dharmas Indonesia wajib mengatur
mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian
berdasarkan ketentuan di Universitas Dharmas Indonesia
7. Rektor Universitas Dharmas Indonesia merangin wajib
menyediakan dana pengelolaan penelitian
8. Rektor LPPM wajib mengalokasikan dana pengelolaan
penelitian sebagaimana yang dimaksud padapoin 7 untuk
membiayai a).manajemen penelitian yang terdiri atas seleksi
proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan penelitian, dan
desiminasi hasil penelitian. b).peningkatan kapasitas
penelitidan. c).insentif publikasi atau insentif HAKI
Strategi 1. Rektor Universitas Dharmas Indonesia dan atau Kepala
LPPM menyusun dan menetapkan strategi dalam upaya
pencapaian standar tersebut
2. Rektor Universitas Dharmas Indonesia atau kepala LPPM
menginplementasikan standar pendanaan dan pembiayaan
penelitian dalam rangka pemenuhan kuantitas dan kualitas
penelitian
3. Kepala LPPM melakukan monev atau mengukur tingkat
ketercapaian standar pendanaan dan pembiayaan penelitian
di Universitas Dharmas Indonesia Indikator Meningkatnya kuantitas dan kualitas penelitian Universitas
Dharmas Indonesia secara berkelanjutan
Dokumen Terkait 1. Renstra Universitas Dharmas Indonesia
2. RIP Universitas Dharmas Indonesia
3. Panduan Pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat
di Universitas Dharmas Indonesia
Referensi 1. UU RI No.12 Tahun 2012, tentangpendidikantinggi
2. Permenristekdikti UU No.44 tahun 2015 tentang SN Dikti
3. Statuta STIKes Merangin
4. Buku Pedoman Penelitian dan Pengabdian Msyarakat tahun
2017
64
C. STANDAR PENGABDIAN MASYARAKAT
1. STANDAN HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM)
Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
1. Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya
saing untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
2. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik
untuk menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil
riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
3. Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
5. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
65
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
1. Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
2. Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
3. Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan seni;
4. Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional PkM yang dilakukan dosen sesuai dengan keahlian bidang
ilmunya dapat terlaksana dengan lancer bila didukung sarana dan
prasana
Pihak Yang
Bertanggungjawab
a. Rektor
b. Wakil Rektor
c. Kepala LPPM
d. Ka. Prodi
e. Dosen
f. Mahasiswa
Definisi Istilah Standar hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria
minimal hasil pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan,
mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan
66
teknologi guna memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pernyataan Isi Standar a. Kepala LPPM dapat menjamin bahwa hasil PkM dapat
memberikan penyelesaian masalah yang dihadapi
masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas
akademika yang relevan;
b. Dosen dan Mahasiswa yang melakukan PkM melaporkan
hasil PkMnya sesuai dengan Pemanfaatan teknologi tepat
guna;
c. Hasil dari PkM yang dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa
dapat dijadikan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi; atau
d. Dosen dapat menjadikan hasil PkM sebagai Bahan ajar atau
modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar.
Strategi c. Setiap dosen yang melakukan PkM diharuskan membuat
laporan kemajuan dan laporan akhir kepada Rektor LPPM
diakhir kegiatan;
d. LPPM melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi
terhadap hasil PkM yang telah dilakukan di lingkungan
instutusi pada akhir kegiatan;
e. Hasil kegiatan PkM diharuskan di publikasikan di media
online atau cetak dan di Jurnal ber-ISSN atau Jurnal
Terakreditasi Sinta 1 atau Sinta 2;
Indikator a. Kepala LPPM membuat laporan rekapitulasi hasi PkM di
Perguruan Tinggi untuk disampaikan dalam laporan
Kinerja Kepala LPPM kepada Pimpinan Perguruan Tinggi
setiap akhir semester;
b. Dosen yang melakukan PkM membuat hasil PkM dalam
LKD setiap semester beserta lampiran yang menyertai
(Proposal, jadwal PkM, seminar, sertifikat dsbnya);
67
c. Dosen dapat menghasilkan bahan ajar atau modul pelatihan
untuk pengayaan sumber belajar.
Dokumen Terkait a. SOP PkM
b. Rencana Induk PkM
c. Panduan Penulisan Proposal PkM
d. Panduan Proposal Kemajuan PkM
e. Panduan Laporan Akhir PkM
f. Formulir Hasil PkM
Referensi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Sistem
Pendidikan Tinggi
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2010 tentang
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan
Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2011 tentang KKNI
Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi;
Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan
Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015;
Statuta Institusi;
Renstra Institusi.
68
2. STANDAN ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
2. Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
6. Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya
saing untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
7. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik
untuk menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil
riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
8. Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
9. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
10. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
69
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
6. Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
7. Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
8. Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan seni;
9. Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
10. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen sesuai
keahlian dan bidang ilmunya, dapat terlaksana dengan lancar
apabila didukung sarana dan prasarana.
Pihak Yang
Bertanggungjawab
6. Rektor
7. Wakil Rektor I Bidang Akademik
8. Kepala LPPM
9. Rektor Prodi
10. Dosen Yang Bersangkutan
Definisi Istilah Standar isi pegabdian adalah merupakan kriteria minimal tentang
kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat
Pernyataan Isi Standar 1. Materi pada pengabdian harus berorientasi pada luaran
70
penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk
mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model atau
postulat baru.
2. Materi pada pengabdian terapan harus berorientasi pada
luaran pengabdian yang berupa inovasi serta pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi
masyarakat, dunia usaha dan atau industri yang berorientasi
peningkatan dan pengembangan keguruan dan pendidikan.
3. Materi pengabdian harus memuat prinsip-prinsip
kemanfaatan, kemutakhiran dan mengantisipasi kebutuhan di
masa mendatang.
Strategi 1. Universitas Dharmas Indonesia merancang pelatihan
pengabdian kepada masyarakat bagi dosen muda.
2. Universitas Dharmas Indonesia memberdayagunakan
penggunaan sarana prasarana untuk mendukung kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dan mekanismenya diatur
melalui prosedur berkoordinasi dengan LPPM.
Indikator Adanya dokumen usulan kegiatan pengabdian masyarakat yang
berhubungan dengan penerapan Iptek, tercantum rencana
penggunaan sarana prasarana Universitas Dharmas Indonesia.
Dokumen Terkait 1. Rencana Induk Pengembangan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Dharmas Indonesia.
2. Panduan Penulisan Proposal kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Dharmas Indonesia.
3. Panduan Penulisan Laporan Kemajuan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Dharmas Indonesia
4. SOP PkM
5. Panduan Laporan Akhir PkM
6. Formulir isian PkM
71
Referensi 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan
Tinggi.
2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen
3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan
Tinggi
4. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013
Tentang Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan
program studi di perguruan tinggi.
3. STANDAN PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
2. Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
72
6. Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya
saing untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
7. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik
untuk menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil
riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
8. Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
9. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
10. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
6. Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
7. Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
8. Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
73
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan seni;
9. Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
10. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional Pengabdian kepada masyarakat merupakan dharma ketiga dari
Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam melaksanakan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, Universitas Dharmas Indonesia
memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada civitas
akademika untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat sebagai bentuk pelayanan dan pemberdayaan
masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mencakup
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan. Untuk itu,
Universitas Dharmas Indonesia perlu menyusun Standar Proses
Pengabdian Masyarakat untuk menjamin proses kegiatan kepada
masyarakat yang akuntabel dan terukur.
Pihak Yang
Bertanggungjawab
1. Rektor;
2. Kepala LPPM;
3. Kepala LPMI
4. Dekan;
5. Rektor Jurusan/Rektor Program Studi;
6. Dosen.
Definisi Istilah 1. Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan
kriteria minimal tentang kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan kegiatan;
74
2. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat berupa:
a. Pelayanan kepada masyarakat,
b. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai
dengan bidang keahliannya,
c. Peningkatan kapasitas masyarakat, atau
d. Pemberdayaan masyarakat;
3. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat memertimbangkan
standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan,
serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan;
4. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran harus
diarahkan untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan dan
ketentuan peraturan di perguruan tinggi;
5. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa dinyatakan dalam berkas sks;
6. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus
diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram.
Pernyataan Isi Standar 1. Perencanaan program kepada masyarakat meliputi:
a. Perencanaan program pengabdian kepada masyarakat;
b. Penilaian rencana program pengabdian kepada masyarakat
berkaitan standar mutu, menjamin keselamatan kerja,
kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana,
masyarakat, dan lingkungan.
2. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat meliputi:
a. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus
diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram;
b. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk
pembelajaran harus mengarah pada terpenuhinyacapaian
pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan
75
peraturan di UNU Sumbar.
3. Pelaporan pengabdian kepada masyarakat meliputi:
a. Penyususnan laporan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat;
b. Monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
Strategi a. Pimpinan Universitas Dharmas Indonesia dan Kepala LPPM
menetapkan kriteria isi pengabdian kepada masyarakat di
tingkat Universitas
b. Dekan dan Rektor Program Studi menetapkan kriteria isi
pengabdian kepada masyarakat di tingkat Fakultas dan
Program Studi.
Hubungan Standar
Proses dengan Dokumen
Lain
Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat memiliki
keterkaitan dengan Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada
Masyarakat Universitas Dharmas Indonesia, Manual Prosedur,
dan Formulir yang terkait dengan hasil pengabdian kepada
masyarakat.
Dokumen Terkait 1. Manual prosedur pelaksanaan standar
2. Manual/prosedur evaluasi pelaksanaan standar
3. Manual/prosedur pengendalian standar
4. Manual peningkatan standar
5. SOP
6. Formulir
7. Renstra PkM Universitas Dharmas Indonesia
8. Renop PkM Universitas Dharmas Indonesia
9. RIP PkM Universitas Dharmas Indonesia
Referensi 1. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. PERMENRISTEKDIKTI No. 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
3. PermenristekDikti No. 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
76
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
4. RIP dan Renstra PkM Universitas Dharmas Indonesia
5. Buku Pedoman Penelitian Edisi XII tahun 2018
4. STANDAN PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
2. Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
6. Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya
saing untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
7. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik
untuk menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil
riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
8. Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
9. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
77
10. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
6. Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
7. Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
8. Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan seni;
9. Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
10. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dharrma
dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dari suatu Perguruan Tinggi harus diarahkan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, memecahkan
masalah yang dihadapai oleh masyarakat melalui aplikasi hasil
penelitian di perguruan tinggi, yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kesejahteraan masayarakat dan meningkatkan daya
saing bangsa.
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat seyogyanya
menjadi pusat perhatian dan fokus dari pengabdian kepada
78
masyarakat. Dengan demikian, akan terjadi alih teknologi dari
temuan Perguruan Tingi kepada masyarakat pengguna. Oleh
karena itu, program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
di Universitas Dharmas Indonesia harus benar-benar dipastikan
berpihak kepada masyarakat luas. Oleh karena itu, diperlukan
kriteria penilaian untuk memastikan adanya kesesuaian antara
program yang dikembangkan di Universitas Dharmas Indonesia
dengan kebutuhan riil di masyarakat. Untuk mengukur
kesesuaian, ketercapaian kinerja proses, dan pencapaian kinerja
hasil pengabdian kepada masyarakat perlu disusun dan ditetapkan
standar yang mengatur tentang penilaian pengabdian kepada
masyarakat. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat
merupakan kriteria minimal tentang penilaian terhadap proses dan
hasil pengabdian kepada masyarakat. Sesuai dengan
Permenristekdikti RI No. 44 Tahun 2015, standar proses
pengabdian kepada masyarakat tersebut harus mengacu pada
standar hasil pengabdian kepada masyarakat, standar isi
pengabdian kepada masyarakat dan standar proses pengabdian
kepada masyarakat.
Pihak Yang
Bertanggungjawab
1. Rektor;
2. Kepala LPPM;
3. Kepala LPMI
4. Dekan;
5. Rektor Jurusan/Rektor Program Studi;
6. Dosen.
Definisi Istilah Standar penilaian PkM merupakan kriteria minimal tentang
penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian kepada
masyarakat
Pernyataan Isi Standar 1. Pimpinan Universitas wajib menyusun dan menetapkan
standar penilaian pengabdian kepada masyarakat yang
79
merupakan kriteria minimal tentang penilaian terhadap proses
dan hasil pengabdian kepada masyarakat
2. Rektor LPPM wajib mengimplementasikan standar penilaian
pengabdian kepada masyarakat mengacu pada standar isi dan
proses yang dilaksanakan secara terintegrasi dan memenuhi
prinsip penilaian sebagai berikut.
3. Edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi
pelaksana agar terus meningkatkan mutu pengabdian kepada
masyarakat.
4. Objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria
penilaian dan bebas dari pengaruh subjektivitas.
5. Akuntabel, yang merupakan penilaian yang dilaksanakan
dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh
pelaksana pengabdian kepada masyarakat
6. Transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan
hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku
kepentingan.
7. Kepala LPPM wajib menetapkan penilaian proses dan hasil
pengabdian kepada masyarakat dengan
memperhatikankesesuaian dengan standar hasil, standar isi,
dan standar proses pengabdian kepada masyarakat.
8. Kepala LPPM wajib menetapkan kriteria minimal penilaian
hasil pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud
pada poin (1) yang meliputi hal-hal sebagai berikut.
9. Tingkat kepuasan masyarakat.
10. Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
pada masyarakat sesuai dengan sasaran program.
11. Dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi di
masyarakat secara berkelanjutan.
12. Terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran
80
serta pematangan sivitas akademika sebagai hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
13. Teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang
dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan.
14. Kepala LPPM menetapkan penilaian pengabdian kepada
masyarakat dengan menggunakan metode dan instrumen yang
relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian
kinerja proses dan pencapaian kinerja hasil pengabdian
kepada masyarakat.
Strategi 1. Pimpinan Universitas, Kepala LPPM menyusun dan
menetapkan strategi dalam upaya pencapaian standar tersebut.
2. Pimpinan Universitas, Kepala LPPM mengimplementasikan
standar penilaian pengabdian kepada masyarakat yang
mengacu kepada standar hasil pengabdian kepada masyarakat,
standar isi pengabdian kepada masyarakat, dan standar proses
pengabdian kepada masyarakat.
3. Kepala LPPM melakukan monitoring dan evaluasi serta
mengukur tingkat ketercapaian standar penilaian pengabdian
kepada masyarakat di Universitas Dharmas Indonesia.
Indikator Tercapainya standar penilaian pengabdian kepada masyarakat di
Universitas Adiwangsa Jambi dengan baik sesuai dengan prinsip
penilaian: edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan.
Dokumen Terkait 1. Renstra Universitas Dharmas Indonesia Tahun 2015-2020.
2. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi XII 2018.
3. Panduan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di
Universitas Dharmas Indonesia.
4. Prosedur Kerja Monitoring dan Evaluasi Pengabdian kepada
Masyarakat di Universitas Dharmas Indonesia.
5. Prosedur Kerja Audit Pengabdian kepada Masyarakat di
81
Universitas Dharmas Indonesia.
6. Formulir Monitoring dan Evaluasi Pengabdian kepada
Masyarakat di Universitas Dharmas Indonesia.
Referensi Permenristek Dikti Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
5. STANDAN PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
9. Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
11. Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya
saing untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
12. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik
untuk menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil
riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
13. Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
14. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
82
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
15. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
11. Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
12. Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
13. Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan seni;
14. Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
15. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional Pelaksana pengabdian masyarakat harus mengusai meteodologi
penerapan keilmuan sehingga dalam implementasinya dapat
mengatasi permasalahan yang terjadi didalam masyarakat.
Pihak Yang
Bertanggungjawab
1. Ka Unit Pengabdian kepada masyarakat
2. Dosen
Definisi Istilah Pelaksana pengabdian masyarakat harus paham atas
permasalahan yang terjadi didalam masyarakat, sehingga dengan
83
adanya pelaksanaan ini dapat mengatasi masalah tersebut sesuai
dengan disiplin ilmu pelaksana pengabdian masyarakat
Pernyataan Isi Standar Pelaksana dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat
wajib memiliki penguasaan metodologi sesuai dengan bidang
keahlian, penerapan keilmuan, jenis kegiatan serta kerumitan
yang terjadi dalam masyarakat.
Strategi 1. LPPM memberikan pelatihan kepada dosen-dosen agar
memiliki serta meningkatkan kemampuan dalam pengabdian
masyarakat
2. LPPM memberikan suport serta motivasi kepada dosen dan
mahasiswa untuk dapat berkerjasama dalam melakukan
pengabdian masyarakat
Indikator 1. Dosen sebagai pelaksana pengabdian masyarakat minimal
harus memiliki jafung asisten ahli dan hasil pelaksaannya
minimal dibuat dalam bentuk laporan yang nantinya akan di
seminarkan atau di publis kedalam bentuk jurnal.
2. Kewajiban yang di berikan kepada masing-masing dosen
untuk dapat melaksanakan pengabdian masyarakat minimal 1
kali dalam satu tahun, serta memberdayakan mahasiswa
untuk terlibat dalam pengabdian masyarakat.
Dokumen Terkait Untuk melaksanakan standar ini diperlukan:
1. Standar Operasional Prosedur / SOP Pengabdian kepada
masyarakat
2. Formulir isian Pengabdian kepada masyarakat
3. Buku Panduan Pengabdian kepada masyarakat
4. SK Rektor Penetapan peserta pengabdian kepada
masyarakat
5. Laporan usulan pengabdian kepada masyarakat
6. Laporan hasil pengabdian kepada masyarakat
Referensi 1. Pedoman mengenai kewenangan melaksanakan pengabdian
84
kepada masyarakat ditetapkan oleh Direktur Jenderal
Penguatan Riset dan Pengembangan.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar
nasional Pendidikan Tinggi
3. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2012.
4. UU RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
5. Undang-Undang RI no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
6. Undang-Undang RI no. 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen
7. Peraturan Pemerintah RI no. 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
8. Peraturan Pemerintah RI no. 66 tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
9. Permenristekdikti no 44 tahun 2015 tentang SPMI
6. STANDAN SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
1. Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
85
Misi Universitas Dharmas Indonesia
1. Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya
saing untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
2. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik
untuk menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil
riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
3. Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
5. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
1. Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
2. Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
3. Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
86
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan seni;
4. Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat
merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan
untuk menunjang proses pengabdian kepada masyarakat dalam
rangka memenuhi hasil pengabdian kepada masyarakat. Sarana
dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan fasilitas
perguruan tinggi yang digunakan untuk memfasilitasi pengabdian
kepada masyarakat paling sedikit terkait dengan bidang ilmu
program studi yang dikelola perguruan tinggi dan area sasaran
kegiatan. Sarana dan prasarana pengabdian di perguruan tinggi
juga dimanfaatkan untuk kegiatan proses pembelajaran dan
penelitian. Oleh karena itu, sarana prasarana pengabdian kepada
masyarakat harus memenuhi standar mutu keselamatan kerja,
kesehatan, kenyamanan, keamanan peneliti, masyarakat dan
lingkungan.
Pihak Yang
Bertanggungjawab
1. Wakil Rektor Bidang Akademik
2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
3. Lembaga Penjaminan Mutu
4. Rektor Program Studi
5. Bagian Layanan Teknologi Informasi
6. Bagian Keuangan & SDM
7. Dosen
8. Mahasiswa
Definisi Istilah 1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas
87
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas
akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pernyataan Isi Standar 1. Rektor Universitas Dharmas Indonesia menyediakan sarana
dan prasarana yang mendukung kegiatan pengabdian kepada
masyarakat pada tahun 2019.
2. Rektor Universitas Dharmas Indonesia menyediakan fasilitas
keselamatan dan kesehatan kerja sarana dan prasarana yang
disediakan rektor Universitas Dharmas Indonesia pada tahun
2019.
Strategi 1. Institusi akan senantiasa memperbaiki fasilitas sarana dan
prasarana pengabdian kepada masyarakat.
2. Intitusi mengadakan kerjasama dengan pihak lain untuk
pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang tidak bisa
dilakukan pada fasilitas yang dimiliki.
3. Meningkatkan peralatan peralatan dan alat pendukung
pengabdian kepada masyarakat.
88
Indikator No Pernyataan Standar Indikator
1. Universitas Dharmas
Indonesia menyediakan
sarana dan prasarana
yang mendukung
kegiatan pengabdian
kepada masyarakat
pada tahun 2019.
Memperbaiki fasilitas sarana
dan prasarana pendukung
pengabdian kepada masyarakat
2. Tersedianya fasilitas
keselamatan dan
kesehatan kerja sarana
dan prasarana yang
disediakan Universitas
Dharmas Indonesia
pada tahun 2019.
Adanya tata kelola fasilitas
sehingga dapat
mengakomodasi semua
kepentingan
Dokumen Terkait Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai
berikut:
1. Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
Universitas Dharmas Indonesia
2. Rencana Strategis Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
Universitas Dharmas Indonesia Tahun 2015-2020
3. Renop Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
Universitas Dharmas Indonesia Tanun 2019
4. Roadmap Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
Universitas Dharmas Indonesia
5. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu Universitas Dharmas
Indonesia Repository
6. Dokumen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
7. Dokumen MOU antar Universitas Dharmas Indonesia dengan
pihak lain
89
Referensi 1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Peraturan
Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
3. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia No 44 tahun 2015
4. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia No 50 tahun 2018
5. DirJen Dikti, Depdiknas, “Sistem Penjaminan Mutu Perguruan
Tinggi, SPM-PT”, 2008.
6. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu
Internal Perguruan Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti ,
2010.
7. STANDAN PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
90
1. Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya
saing untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
2. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik
untuk menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil
riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
3. Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
5. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
1. Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
2. Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
3. Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
91
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan seni;
4. Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional Sebagaimana tercantum dalam Misi PT,diantaranya
disebutkan meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian
kepada mayarakat, maka Lembaga Pengabdian kepada
Masyarakat (LPM) dibentuk untuk mengelola,
mengkoordinasikan, pendanaan serta sarana prasarana yang
memadai untuk mendukung pengabdian kepada masyarakat.
Untuk mengetahui peningkatan kualitas maupun kuantitas
pengabdian kepada masyarakat diperlukan adanya standar
tertentu untuk patokan atau pijakan evaluasi maupun
pengembangan lebih lanjut. Dengan pertimbangan hal-hal
tersebut maka PT melalui LPM menetapkan standar pengabdian
kepada masyarakat yang akan menjadi pedoman pimpinan PT
Dekan/direktur, Rektor Program Studi dan Dosen serta
Mahasiswa yang semuanya bertanggungjawab dalam peningkatan
kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat.
Pihak Yang
Bertanggungjawab
1. Rektor
2. Wakil Rektor
3. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Lembaga Penjaminan Mutu
5. Rektor Program Studi
6. Bagian Layanan Teknologi Informasi
7. Bagian Keuangan & SDM
8. Dosen Mahasiswa
Definisi Istilah
92
Pernyataan Isi Standar 1. Kebijakan.
a. Memiliki kebijakan tentang unit kerja yang
bertanggungjawab tentang perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan, dan evaluasi, serta pelaporan
kegiatan Pengabdian kepada masyarakat.
b. Memiliki struktur organisasi yang bertugas untuk
mengelola lembaga Pengabdian kepada masyarakat atau
sejenisnya.
2. Struktur Organisasi
a. Rektor lembaga Pengabdian kepada masyarakat
bertanggungjawab atas kegiatan Pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh dosen, atau dosen
yang berkolaborasi dengan mahasiswa.
b. Kualifikasi dan kompetensi.
Pendidikan minimal magister (S2)
Usia maksimal 50 tahun pada saat diangkat.
Jabatan Akademik minimal Lektor.
Berstatus dosen tetap yang sudah bertugas
sekurang-kurangnya 4 tahun.
Mempunyai loyalitas tinggi terhadap PT dan
berkomitmen untuk memajukan Pengabdian di PT.
Tidak sedang menjabat sebagai pimpinan di
perguruan tinggi lain
3. Uraian Tugas
a. Menyusun dan mengembangkan rencana program
Pengabdian kepada masyarakat sesuai renstra PT.
b. Menyusun dan mengembangkan peraturan
panduan dan system penjaminan mutu internal di bidang
Pengabdian kepada masyarakat.
c. Menfasilitasi pelaksanaan Pengabdian kepada
93
masyarakat
d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan Pengabdian
e. Melakukan diseminasi hasil Pengabdian kepada
masyarakat
f. Memfasilitasi peningkatan kemampuan
g. Pengabdian kepada masyarakat
h. Memberikan penghargaan kepada pelaksana
i. Pengabdian kepada masyarakat yang berprestasi.
j. Melaporkan hasil kegiatan Pengabdian kepada
masyarakat kepada pihak pemberi dana, dan
pihak-pihak lain yang terkait
Strategi
Indikator Pengelolaan pengabdian kepada masyarkat dilaksanakan oleh
LPM yang bertugas untuk mengelola pengabdian
kepada masyarakat.
2. Kelembagaan wajib: menyusun dan mengembangkan
rencana program pengabdian kepada masyarakat
sesuai dengan rencana strategis pengabdian kepada
masyarakat perguruan tinggi; menyusun dan
mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem
penjaminan mutu internal kegiatan pengabdian kepada
masyarakat; memfasilitasi pelaksanaan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat; melaksanakan
pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
melakukan diseminasi hasil pengabdian kepada
masyarakat; memfasilitasi kegiatan peningkatan
kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat;
memberikan penghargaan kepada pelaksana pengabdian
94
kepada masyarakat yang berprestasi; mendayagunakan
sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat pada
lembaga lain melalui kerja sama; melakukan analisis
kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi
sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; dan
menyusun laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat
yang dikelolanya.
3. Perguruan tinggi wajib: memiliki rencana strategis
pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian
dari rencana strategis perguruan tinggi; menyusun kriteria
dan prosedur penilaian pengabdian kepada masyarakat
paling sedikit menyangkut aspek hasil pengabdian kepada
masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan
membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna
memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan
kehidupan bangsa; menjaga dan meningkatkan mutu
pengelolaan lembaga atau fungsi pengabdian kepada
masyarakat dalam menjalankan program pengabdian
kepada masyarakat secara berkelanjutan; melakukan
pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi
pengabdian kepada masyarakat dalam melaksanakan
program pengabdian kepada masyarakat; memiliki
panduan tentang kriteria pelaksana pengabdian kepada
masyarakat dengan mengacu pada standar hasil, standar isi,
dan standar proses pengabdian kepada masyarakat;
mendayagunakan sarana dan prasarana pada lembaga lain
melalui kerja sama pengabdian kepada masyarakat;
melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah,
jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian
kepada masyarakat; dan menyampaikan laporan kinerja
95
lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam
menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat
paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi.
Dokumen Terkait Untuk melaksanakan standar ini diperlukan:
1. Standar Operasional Prosedur / SOP Pengabdian kepada
masyarakat
2. Formulir isian Pengabdian kepada masyarakat
3. Buku Panduan Pengabdian kepada masyarakat
4. SK Rektor Penetapan peserta pengabdian kepada
masyarakat
5. Laporan usulan pengabdian kepada masyarakat
6. Laporan hasil pengabdian kepada masyarakat
Referensi 1. Pedoman mengenai kewenangan melaksanakan pengabdian
kepada masyarakat ditetapkan oleh Direktur Jenderal
Penguatan Riset dan Pengembangan.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar
nasional Pendidikan Tinggi
3. Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, 2012.
4. UU RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
5. Undang-Undang RI no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
6. Undang-Undang RI no. 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen
7. Peraturan Pemerintah RI no. 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
8. Peraturan Pemerintah RI no. 66 tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
9. Permenristekdikti no 44 tahun 2015 tentang SPMI
96
8. STANDAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Visi, Misi dan
Tujuan
Visi Universitas Dharmas Indonesia
“Pada tahun 2020 menjadi Perguruan Tinggi yang kompeten,
terkemuka dan unggul dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas dan
berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset
dan pengabdian masyarakat pada tingkat regional”
Misi Universitas Dharmas Indonesia
1. Menciptakan atmosfer akademik dan memberikan layanan
akademik prima untuk menghasilkan lulusan unggulan yang
memenuhi standar kompetensi lulusan, cerdas, trampil,
berkarakter akhlak mulia, berintegritas dan memiliki daya
saing untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan pihak lain.
2. Menyelenggarakan kegiatan akademik dan non akademik
untuk menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi
positif bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil
riset dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
3. Mengembangkan institusi dengan tata kelola organisasi
terbaik yang menjadi inspirator bagi pengembangan dan
kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, informasi dan seni.
4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan membentuk
jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempercepat
pencapaian Universitas Dharmas Indonesia sebagai pusat
pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat.
5. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri
(DUDI) untuk mendekatkan kebutuhan pengguna dengan
kompetensi lulusan.
97
Tujuan Universitas Dharmas Indonesia
1. Menghasilkan lulusan unggulan yang memenuhi standar
kompetensi lulusan, cerdas, trampil, berkarakter akhlak mulia,
berintegritas dan memiliki daya saing untuk memenuhi
kebutuhan diri sendiri dan pihak lain;
2. Menghasilkan produk ilmiah yang memiliki kontribusi positif
bagi civitas akademika dan masyarakat berupa hasil riset dan
hasil pengabdian kepada masyarakat;
3. Menjadikan Universitas Dharmas Indonesia sebagai institusi
yang memiliki tata kelola organisasi terbaik yang menjadi
inspirator bagi pengembangan dan kemajuan Ilmu
pengetahuan, teknologi, informasi dan seni;
4. Tercapainya percepatan Universitas Dharmas Indonesia
sebagai pusat pendidikan, riset dan pengabdian kepada
masyarakat;
5. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Rasional Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyarakat merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme
pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat.
Perguruan tinggi wajib menyediakan dana internal untuk
pengabdian kepada masyarakat. Selain dari dana internal
perguruan tinggi, pendanaan pengabdian kepada masyarakat
dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga
lain, baik di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari
masyarakat. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi
dosen atau instruktur digunakan untuk membiayai:
a. Perencanaan pengabdian kepada masyarakat
b. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
c. Pengendalian pengabdian kepada masyarakat
98
d. Pemantauan dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat
e. Pelaporan pengabdian kepada masyarakat
f. Diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat.
Mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyarakat diatur berdasarkan ketentuan di perguruan tinggi.
Perguruan tinggi wajib menyediakan dana pengelolaan
pengabdian kepada masyarakat. Dana pengelolaan pengabdian
kepada masyarakat digunakan untuk membiayai manajemen
pengabdian kepada masyarakat yang terdiri atas seleksi proposal,
pemantauan dan evaluasi, pelaporan, dan diseminasi hasil
pengabdian kepada masyarakat; serta peningkatan kapasitas
pelaksana.
Pihak Yang
Bertanggungjawab
1. Rektor
2. Rektor LPPM
3. Rektor Prodi
4. Dosen
Definisi Istilah 1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas
akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
3. Standar pembiayaan adalah kriteria minimal tentang
komponen dan besaran biaya operasional yang disusun dalam
rangka pemenuhan capaian kegiatan PkM
Pernyataan Isi Standar 1. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana internal untuk
pengabdian kepada masyarakat dengan alokasi dana minimal
99
80% dari jumlah dosen tetap setiap tahunnya.
2. Rektor LPPM mensosialisasikan pendanaan PkM selain dana
internal perguruan tinggi, seperti bersumber dari pemerintah,
kerja sama dengan lembaga lain di dalam maupun di luar
negeri, atau dana dari masyarakat pertahun anggaran.
3. Dosen menggunakan pendanaan PkM yang telah disetujui
untuk membiayai perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pemantauan dan evaluasi, pelaporan, dan diseminasi hasil
pengabdian kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan
mutu kegiatan PkM setiap tahun anggaran.
4. Pimpinan perguruan tinggi mengatur mekanisme pendanaan
dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat agar sesuai
dengan pencapaian RKAT pertahun anggaran
5. Rektor LPPM melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap
pendanaan kegiatan PkM yang dilakukan
Strategi 1. Rektor LPPM mengajukan Rencana Anggaran Kerja Tahunan
(RKAT) yang memuat anggaran pendanaan PkM setiap tahun
anggaran
2. Adanya Renstra dan pedoman yang mengatur sistem
pengajuan dana PkM dan realisasi penggunaan dana PkM.
3. Rektor LPPM mensosialisasikan adanya hibah dan atau
pendanaan yang berasal dari eksternal
100
Indikator No Pernyataan Standar Indikator
1. Perguruan tinggi wajib
menyediakan dana
internal untuk
pengabdian kepada
masyarakat dengan
alokasi dana minimal
80% dari jumlah dosen
tetap setiap tahunnya.
1. LPPM membuat anggaran
dan rencana program kerja
pengabdian kepada
masyarakat pada rapat kerja
tahunan
2. Tersedianya alokasi dana
pengabdian kepada
masyarakat internal dengan
alokasi dana minimal 80% dari
jumlah dosen tetap setiap
tahunnya.
2. Rektor LPPM
mensosialisasikan
pendanaan PkM selain
dana internal perguruan
tinggi, seperti bersumber
dari pemerintah, kerja
sama dengan lembaga
lain di dalam maupun di
luar negeri, atau dana
dari masyarakat pertahun
anggaran.
1. Terdapatnya dosen yang
menerima hibah penelitian
yang berasal dari eksternal
2. Tersedianya alokasi dana
pengabdian kepada
masyarakat eksternal
Dosen menggunakan
pendanaan PkM yang
telah disetujui untuk
membiayai perencanaan,
pelaksanaan,
pengendalian,
pemantauan dan
1. Terdapatnya rencana
anggaran kegiatan PkM setiap
proposal yang diajukan setiap
tahun anggaran
2. Terdapatnya laporan
keuangan pelaksanaan
kegiatan PkM setiap tahun
101
evaluasi, pelaporan, dan
diseminasi hasil
pengabdian kepada
masyarakat dalam
rangka meningkatkan
mutu kegiatan PkM
setiap tahun anggaran.
anggaran
Pimpinan perguruan
tinggi mengatur
mekanisme pendanaan
dan pembiayaan
pengabdian kepada
masyarakat agar sesuai
dengan pencapaian
RKAT pertahun
anggaran
Terdapatnya alur pendanaan
yang akan dijadikan pedoman
bagi dosen setiap pengajuan
proposal PkM
Rektor LPPM
melakukan pengawasan
dan evaluasi terhadap
pendanaan kegiatan PkM
yang dilakukan
Adanya kepatuhan dosen
dalam menggunakan
pendanaan PkM yang telah
disetujui
Dokumen Terkait Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan standar adalah sebagai
berikut:
1. Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat
2. Dokumen Perangkat Penjaminan Mutu
3. Formulir penilaian proposal PkM
4. Formulir monev kegiatan PkM
Referensi 1. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu
Internal Perguruan Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti,
102
2010
2. Peraturan Pemerintah PP No. 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi
3. Peraturan menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia No 44 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi