BUKU SAKU BANKIR SYARIAH -...

Ahmad Ifham Sholihin | IG: @bedahbanksyariah

www.AmanaSharia.com | Contact: 0812-9901-3788

of 47

BUKU SAKU BANKIR SYARIAH

Oleh:

Ahmad Ifham Sholihin



of 47

Kenapa Milih Bank Syariah?

Ada kaidah fikih populer yang saya temukan di Kitab Ta’lim al Muta’allim Thariiq at Ta’allum yakni sesuatu yang tiada sempurna sebuah kewajiban tanpa sesuatu itu, maka sesuatu itu menjadi wajib (maa laa yatimmu al waajib illaa bihi fahuwa waajib). Contoh nyata penerapan kaidah ini misalnya, kita hidup dalam rangka beribadah. Beribadah harus hidup, harus sehat. Agar sehat, maka kita harus makan. Instrumen sangat urgen dan penting bagi kita dalam rangka mengantar kita bisa makan, hidup dan melakukan ibadah dengan baik adalah uang. Oleh sebab itu, keberadaan uang menjadi wajib.

Kemudian saya bikin rumus bahwa ketika kita masih butuh untuk menggunakan uang, maka keberadaan Bank yang sesuai Syariah, menjadi wajib ada. Ketika kita tidak lagi butuh uang, maka keberadaan Bank yang sesuai Syariah, menjadi sangat penting untuk tidak ada. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa saat ini keberadaan Bank Syariah menjadi wajib ada, selama kita masih mau menggunakan uang dan segala transaksinya.

Bank Syariah di Indonesia sudah ada sejak 1992. Keberadaannya masih kalah cepat dibandingkan di Mesir yang sudah ada Bank Syariah sejak 1963, Islamic Development Bank Sejak 1970-an, dan Bank Syariah di Malaysia ada sejak tahun 1980-an. Tiap negara memiliki cara masing-masing dalam menjalankan Bank Syariah. Pangsa pasar Bank Syariah di tiap negara juga berbeda-beda. Pangsa pasar Bank Syariah di Malaysia ada pada kisaran 20 persen, di Indonesia baru mencapai 5 persen. Iran cukup fenomenal karena hanya mau menjalankan perbankan Syariah saja.

Jika saat ini sudah ada Bank Syariah di Indonesia, kita semestinya bersyukur, meski pangsa pasarnya baru 5 persen. Tak elok jika dinamika Bank Syariah ini disepelekan, bahkan diharam-haramkan. Padahal Ulama Dewan sudah mengatur Fatwa-nya, sudah melakukan validasi atas prosedur dan kontraknya, dan sudah melakukan pengawasan atas pelaksanaannya, dengan segala dinamikanya. Jika mampu, mari terlibat aktif positif konstruktif dalam pengembangan Bank Syariah. Jika tidak mampu, mari diam, doakan.

Pangsa pasar Bank Syariah di Indonesia baru kurang lebih 5 persen. Salah satu cara kampanye Ayo Ke Bank Syariah adalah dengan



of 47

mengungkapkan kepada publik atas kelebihan Bank Syariah dan alasan logis bahwa Bank Syariah layak pilih. Berikut ini ada beberapa alasan kenapa memilih Bank Syariah.

Pertama, Bank Syariah berani ganti istilah. Sebenarnya bukan ganti istilah, namun menggunakan istilah yang berbeda dengan Bank Konvensional. Jika istilah diganti atau berbeda, maka skema, risiko, sampai hukumnya akan serasi sejalan sesuai istilah yang dipergunakan. Skema dan logika bisnis serta operasionalnya pun menyesuaikan, di semua lini, legal formal dalam naungan NKRI. Jangan sepelekan istilah. Beda titik koma, bisa beda makna, apalagi beda istilah. Nama kita diganti sebutan buruk pun pasti gak mau. Yang Allah ajarkan pertama kepada Adam as ketika jadi khalifah di bumi adalah istilah. Alquran Hadits juga terdiri dari istilah-istilah. Jangan sepelekan istilah.

Kedua, Bank Syariah berani dagang, karena memang sungguh-sungguh wajib dagang jika mau ambil profit. Bank Syariah harus dagang secara legal formal, dibela oleh Alquran Hadits melalui Ushul Fiqh dalam Fatwa DSN MUI. Peraturannya tercantum lugas dalam UU NKRI, PBI, SEBI, POJK, SEOJK, PAPSI, PSAK, SOP, Juklak, Juknis, Akad dan regulasi terkait lainnya. Bank Syariah berani menggunakan istilah dagang, skema dagang, risiko dagang, hukum dagang.

Ketiga, Bank Syariah berani janji secara legal formal untuk tidak membiayai bisnis miras, bisnis babi, bisnis judi, bisnis zat haram, bisnis riba, bisnis pesta riba dan bisnis transaksi haram lainnya. Semua itu dijalankan secara sistemik legal formal. Hal ini memastikan aliran dana nasabah tetap bermanfaat, tidak sia-sia tiada guna.

Keempat, Bank Syariah berani logis, berani menggunakan skema transaksi yang logis. Jika mau ambil untung ya pake dagang. Jika akadnya nonprofit, Bank Syariah nggak akan berani mensyaratkan ada kelebihan pengembalian. Logika lain yang bisa ditemukan adalah ketika uang dipergunakan untuk bisnis, maka sejak awal tidak akan mungkin bisa dipastikan hasilnya, harus menunggu sampai dagangnya menghasilkan sesuatu. Hal ini berbeda dengan Bank Konvensional, ketika nasabah menabung, maka langsung dipastikan hasilnya berupa % bunga x pokok simpanan. Hal ini menyalahi logika dan kodrat bisnis.

Kelima, Bank Syariah berani taat Bahasa Indonesia. Oleh karena transaksinya dagang, maka Bank Syariah juga pake istilah dagang menurut Bahasa Indonesia. Logika dagangnya juga menyesuaikan



of 47

dengan logika istilah Bahasa Indonesia. Misalnya, istilah murah atau mahal disebutkan hanya untuk transaksi jual beli yang memang ada harga. Bank Syariah nggak mau nyebut murah mahal pada transaksi selain jual beli. Contoh lain, kalau menggunakan akad pinjaman juga nggak mau mensyaratkan kelebihan dalam pengembalian. Bank Syariah terbukti patuh, konsisten dengan definisi dan tata Bahasa Indonesia sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI].

Keenam, Bank Syariah dibela oleh Alquran Hadits melalui Logika Ushul Fiqh dalam Fatwa DSN MUI. Fatwa DSN MUI pun sudah dipositivisasi secara legal formal oleh NKRI, level Undang-undang, Peraturan Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan lainnya.. Ada satu hal penting yang harus kita cermati bersama bahwa kita tidak bisa mewawancarai Allah, kita tidak bisa mewawancarai Rasulullah, kita tidak bisa mewawancarai Imam Mujtahid terdahulu yang sudah wafat. Oleh sebab itu, pantas saja Allah memaksa manusia beriman untuk taat Ulil Amri (Ulama dan Umara). Ketika terjadi perselisihan, maka dikembalikan lagi kepada Alquran dan Hadits yang jelas harus ditafsirkan terlebih dulu oleh Ulil Amri. Hal yang bisa kita lakukan dalam memaknai Alquran Hadits adalah dengan menggunakan metode Ushul Fiqh menurut Fatwa Jama’i (berjamaah) yang merupakan representasi dari Ulil Amri, bukan sekedar Maqalah Munfarid (perkataan sendirian).

Demikian alasan kita memilih Bank Syariah. Semakin kita sosialisasikan logika ini, semakin banyak masyarakat yang sepemahaman dengan Dalil dan Logika yang melandasi Bank Syariah. Akhirnya, ada kaidah fikih, sesuatu yang tidak bisa disempurnalengkapkan semuanya, ya janganlah ditinggalkan semua (maa laa yudraku kulluhu laa yutraku kulluh). Jika dirasa bahwa Bank Syariah ini belum sempurna, jangan malah ditinggalkan sambil pesta Riba di Bank Riba. Ingat bahwa keberadaan Bank Syariah itu wajib ada, jika masih ingin menggunakan uang. Wallahu a’lam.



of 47

BANK SYARIAH VS BANK KONVENSIONAL

1. Sistem dan Mekanisme Operasional

NO ITEM BANK SYARIAH BANK KONVENSIONAL

Regulator DSN MUI (dengan

Fatwa yang sudah

dipositivisasi)

NKRI

Bank Indonesia

Otoritas Jasa

Keuangan

Regulator Lain

NKRI

Bank Indonesia

Otoritas Jasa

Keuangan

Regulator Lain

Regulasi Fatwa DSN MUI (sudah

dipositivisasi)

UU NKRI tentang

Perbankan Syariah

PBI dan SEBI Syariah

POJK dan SEOJK

Syariah

PAPSI

PSAK Syariah

Regulasi terkait

lainnya

UU NKRI tentang

Perbankan

PBI dan SEBI

Konvensional

POJK dan SEOJK

Konvensional

PAPI Konvensional

PSAK Konvensional

Regulasi terkait lainnya

Transaksi Jual Beli Barang

Jual Beli Manfaat

Barang (Sewa

Menyewa)

Simpanan/Kredit

Bersyarat Bunga

Jual Beli Jasa



of 47


Jual Beli Manfaat

Perbuatan (Jasa)

Kongsi (Kongsi Usaha

dan Investasi)

Pinjaman

Pengambilan

Keuntungan

Keuntungan dari

transaksi dagang

(kongsi dan jual beli)

Kongsi belum

menghadirkan untung

sampai melalui jual

beli

Keuntungan dari

bunga yang

dipersyaratkan dari

Simpanan/Kredit

Keuntungan lainnya

dari transaksi jual beli

jasa

Nama

Keuntungan

Marjin Keuntungan

Bagi Hasil

Marjin Fee

Bunga

Marjin Fee

Distribusi Hasil

Usaha

Revenue Sharing Berbasis Bunga

Penggunaan

Hasil Usaha

Operasional transkasi

halal

Operasional transaksi

haram

Pengawasan

Syariah

Ada Dewan Pengawas

Syariah (DPS)

Tidak ada DPS

Cost of Fund

[Biaya dana]

Tidak ada Ada

Proyeksi Bagi

Hasil [PBH]

Ada Tidak ada



of 47


Produk

Pendanaan

Giro, Tabungan dan

Deposito

Giro, Tabungan dan

Deposito

Kontrak

Pendanaan

Dagang Simpanan Bersyarat

Bunga

Kontrak

Pendanaan

Titipan (yang bisa

dipergunakan)

Kongsi Investasi

Simpanan Bersyarat

Bunga

Produk

Pembiayaan

Pembiayaan Investasi

Pembiayaan Modal

Kerja

Pembiayaan Konsumtif

Kredit Investasi

Kredit Modal Kerja

Kredit Konsumtif

Kontrak

Pembiayaan


Bunga

Kontrak

Pembiayaan

Kongsi Investasi

Kongsi Investasi Tidak

Terikat

Kongsi Usaha

Kongsi Berkurang dan

Sewa

Jual Beli Barang

Jual Beli Tegaskan

Untung

Jual Beli Pesanan

Konstruksi Bertahap

Kredit Bersyarat Bunga

Jual Beli Jasa



of 47


Jual Beli Pesanan

Barang

Jual Beli Pesanan

Manfaat

Jual Beli Manfaat

Barang (Sewa)

Sewa Berakhir Lanjut

Milik

Jual Beli Manfaat

Perbuatan (Jasa)

Pinjaman

Gadai

Produk Jasa Semua produk jasa

perbankan

Semua produk jasa

perbankan

Kontrak Jasa Jual Beli Manfaat

Barang (Sewa)

Jual Beli Manfaat

Perbuatan (Jasa)

Jual Beli Jasa



of 47

2. Kontrak dan Produk Pendanaan

Tabel Dana Pihak Pertama:


Sumber Dana Pemegang Saham Pemegang Saham

Profil Pemilik

Dana

dan/atau

Pemilik Bank

Syariah

Pemberi Dana atau

Pemodal atau Pemilik

Bank Syariah boleh

Muslim, boleh

Nonmuslim, boleh

berasal dari Bank

Konven.

Pemberi Dana atau

Pemodal atau Pemilik

Bank Syariah boleh

Muslim, boleh

Nonmuslim, boleh

berasal dari Bank

Konven.

Chart of

Account

Modal atau

Penyertaan atau

sejenisnya

Modal atau

Penyertaan atau

sejenisnya

Hukum asal

Modal

Halal, bersumber dari

dana halal yang

dibuktikan melalui alur

akuntansi

Halal, bersumber dari

dana halal yang

dibuktikan melalui alur

akuntansi

Penggunaan

Modal

Transaksi dagang Transaksi

SImpanan/Kredit

Bersyarat Bunga

Hukum

Transaksi

penggunaan

Modal

Terkriteria halal

karena dipergunakan

untuk transaksi dagang

Terkriteria haram

karena dipergunakan

untuk transaksi

SImpanan/Kredit

Bersyarat Bunga



of 47

Tabel Dana Pihak Kedua:


Sumber Dana Bank Indonesia

Bank Lain

Sumber lain

Bank Indonesia

Bank Lain

Sumber lain

Transaksi Dagang

Pinjaman Tanpa Syarat

Kelebihan

Pengembalian

Pinjaman Bersyarat

Bunga

Imbalan Sesuai logika dagang

(jika menggunakan

akad dagang)

Sesuai logika pinjaman

(jika menggunakan

akad pinjaman)

Dalam Pinjaman, tidak

ada syarat kelebihan

pengembalian, namun

boleh diberikan

kelebihan

pengembalian

Bunga yang

dipersyaratkan atas

pinjaman

Hukum Terkriteria halal Terkriteria haram

Contoh

Produk

FLIS

FPJPS

SBIS

Dan lain-lain

FLI

FPJP

SBI

Dan lain-lain



of 47

Tabel Dana Pihak Ketiga (Giro atau Tabungan):


Produk Giro dan Tabungan

Rupiah

Giro dan Tabungan

Valas

Giro dan Tabungan

Rupiah

Giro dan Tabungan

Valas

Transaksi Titipan yang

dipergunakan

(Wadiah)

Kongsi Investasi

(Mudharabah)

Pinjaman Bersyarat

Bunga

Logika

transaksi


Bunga

Pelaku

Transaksi

Nasabah sebagai

penitip dan Bank

Syariah sebagai

pengguna dana titipan

(jika akadnya Wadiah)

Nasabah sebagai

pemodal dan Bank

Syariah sebagai

pengusaha (jika

akadnya Mudharabah)

Nasabah sebagai

Penyimpan Dana dan

Bank Konvensional

sebagai pengguna

dana

Imbal Hasil Bonus yang tidak

diperjanjikan (jika

akadnya Wadiah)

Bagi Hasil (jika

akadnya Mudharabah)

Bunga yang

dipersyaratkan atau

diperjanjikan



of 47


Perhitungan

Imbal Hasil

Persen x Hasil (Jika

akadnya Mudharabah)

Bonus (Terserah pihak

Bank Syariah (Jika

akadnya Wadiah)

Persen x Pokok

Simpanan

Kesepakatan

Imbalan

Tidak ada (Wadiah)

Ada nisbah bagi hasil

(Mudharabah)

Dijanjikan hasil pasti

sebesar nominal

tertentu sejak awal

kontrak

Kepastian

Nominal Hasil

Tidak ada. Tidak akan

bisa dipastikan sejak

awal akad

Ada. Dipastikan sejak

awal akad

Cost of Fund Tidak ada jual beli

uang bermarjin.

Adanya adalah

Proyeksi Bagi Hasil

Ada jual beli uang

bermarjin, ditandai

dengan bunga yang

diperjanjikan di awal

akad.

Pemberian

Hadiah

Boleh diberikan pada

akad Mudharabah dan

Wadiah

Bisa diberikan

Janji

pemberian

hadiah

Tidak boleh dijanjikan

untuk akad Wadiah

Boleh dijanjikan untuk

akad Mudharabah

Bisa dijanjikan

Hadiah

langsung

Boleh Bisa diberikan



of 47


Pemilik dana

minta

pengelola

dana

menjamin

dana

Boleh untuk akad

Wadiah

Tidak boleh untuk

akad Mudharabah

Bisa dilakukan

Pihak ketiga

memberikan

jaminan atas

dana

Boleh Bisa dilakukan

Penanggung

rugi

Pihak yang tidak

amanah

Bank

Penanggung

Rugi (jika

semua pihak

amanah)

Kewajiban Bank

Syariah (untuk akad

Wadiah)

Kewajiban Nasabah

sebagai pemodal

(untuk akad

Mudharabah), tapi

Bank Syariah boleh

menanggung rugi

Bank

Klausul

Penanggung

Rugi

Boleh tidak ada karena

dijamin LPS dan pihak

Bank Syariah

Boleh ada

Boleh tidak ada

Boleh ada

Income

Smoothing

dan Profit

Boleh dilakukan

dengan mengambil

dari pos dana Bank

Bisa dilakukan



of 47


Equalization

Reserve

Syariah

Boleh dilakukan

dengan mengambil

pos dana Nasabah

dengan persetujuan

Nasabah, namun

secara teknis hal ini

sulit dilakukan

Equivalent

Rata

Boleh ada untuk

penyetaraan dengan

Suku Bunga

Ada Suku Bunga, tidak

perlu Equivalent Rate

Tabel Dana Pihak Ketiga (Deposito):


Produk Deposito Rupiah

Deposito Valas

Deposito Rupiah

Deposito Valas

Transaksi Kongsi Investasi

(Mudharabah)

Pinjaman Bersyarat

Bunga

Logika

transaksi


Bunga

Pelaku

Transaksi

Nasabah sebagai

pemodal dan Bank

Syariah sebagai

pengusaha (karena

akadnya Mudharabah)

Nasabah sebagai

Penyimpan Dana dan

Bank Konvensional

sebagai pengguna

dana



of 47


Imbal Hasil Bagi Hasil (jika

akadnya Mudharabah)

Bunga yang

dipersyaratkan atau

diperjanjikan

Perhitungan

Imbal Hasil

Persen x Hasil (Jika

akadnya Mudharabah)

Persen x Pokok

Simpanan

Kesepakatan

Imbalan

Ada nisbah bagi hasil

(Mudharabah)

Dijanjikan hasil pasti

sebesar nominal

tertentu sejak awal

kontrak

Kepastian

Nominal Hasil

Tidak ada. Tidak akan

bisa dipastikan sejak

awal akad

Ada. Dipastikan sejak

awal akad

Cost of Fund Tidak ada jual beli

uang bermarjin.

Adanya adalah

Proyeksi Bagi Hasil

Ada jual beli uang

bermarjin, ditandai

dengan bunga yang

diperjanjikan di awal

akad.

Pemilik dana

minta

pengelola

dana

menjamin

dana

Tidak boleh untuk

akad Mudharabah

Bisa dilakukan

Pihak ketiga

memberikan

jaminan atas

dana

Boleh Bisa dilakukan



of 47


Penanggung

rugi

Pihak yang tidak

amanah

Bank

Penanggung

Rugi (jika

semua pihak

amanah)

Kewajiban Nasabah

sebagai pemodal (akad

Mudharabah), tapi

Bank Syariah boleh

menanggung rugi

Bank

Klausul

Penanggung

Rugi

Boleh tidak ada karena

dijamin LPS dan pihak

Bank Syariah

Boleh ada

Boleh tidak ada

Boleh ada

Income

Smoothing

dan Profit

Equalization

Reserve

Boleh dilakukan

dengan mengambil

dari pos dana Bank

Syariah

Boleh dilakukan

dengan mengambil

pos dana Nasabah

dengan persetujuan

Nasabah, namun

secara teknis hal ini

sulit dilakukan

Bisa dilakukan

Equivalent

Rata

Boleh ada untuk

penyetaraan dengan

Suku Bunga

Ada Suku Bunga, tidak

perlu Equivalent Rate

Pemberian

Hadiah

Boleh diberikan Bisa diberikan



of 47


Janji

pemberian

hadiah

Boleh dijanjikan Bisa dijanjikan

Hadiah

langsung

Boleh Bisa diberikan



of 47

3. Kontrak dan Produk Pembiayaan

Tabel Jual Beli Tegaskan Untung VS Kredit


Nama Akad

[Indonesia]

Jual Beli Tegaskan

Untung

Kredit dengan Syarat

Tambahan Bunga

Nama Transaksi

[Arab]

Murabahah Qardh bi Syarthi al

Faidah li Muqridh

Konstruk Legal Jual Beli Tegaskan

Untung

Pinjaman atau Kredit

Bersyarat Bunga

Alur Transaksi

Pake Wakalah

(Kuasa Beli)

Bank Syariah membeli

Barang dari

Developer/Supplier

DENGAN Kuasa Beli

[wakalah] kepada

Nasabah. Selanjutnya

Bank Syariah menjual

Barang ke Nasabah.

Bank Konven

menyalurkan Kredit

Berbunga ke Nasabah.

Tidak ada Jual Beli.

Tidak ada Wakalah.

Alur Transaksi

Tanpa Wakalah


Barang dari

Developer/Supplier

TANPA Kuasa Beli

[wakalah] kepada

Nasabah. Selanjutnya


Barang ke Nasabah.

Bank Konven

menyalurkan Kredit



Tidak ada Wakalah.

Pihak yang

Bertransaksi [jika

pake Wakalah]

[1] Bank Syariah dengan

Developer diwakili

Nasabah. Ada Berkas

Bank Konven

menyalurkan Kredit




of 47


Wakalah. [2] Bank

Syariah dan Nasabah.

Ada Berkas Jual Beli.


Tidak ada Wakalah.

Pihak yang

Bertransaksi [jika

tanpa Wakalah]

[1] Bank Syariah dengan

Developer. Ada Berkas

Jual Beli. [2] Bank


Ada Berkas Jual Beli.

Bank Konven

menyalurkan Kredit



Tidak ada Wakalah.

Jual Beli Ada Tidak ada

Pemenuhan

Rukun dan

Syarat dalam

Jual Beli

Ada. Tidak ada

Harga Ada Tidak ada

Bisa disebut

Murah

Bisa Tidak Bisa

Bisa disebut

Mahal

Bisa Tidak Bisa

Pokok Ada. Pokok Harga Ada. Pokok Kredit.

Keuntungan Ada. Keuntungan Jual

Beli

Ada. Bunga Pinjaman.

Nominal

Keuntungan Jika

Angsuran Flat

Keuntungan Nominal

Pasti

Keuntungan Bunga

Pasti



of 47


Nominal

Keuntungan Jika

Angsuran Non-

Flat

Keuntungan Nominal

Pasti

Keuntungan Bunga

Tidak Pasti

Offering Letter

[Surat

Persetujuan

Pembiayaan]

Ada. Dalam rangka Jual

Beli Tegaskan Untung

Ada. Dalam rangka


Ada Uang Muka Ada. Uang Muka Jual

Beli

Ada. Uang Muka Kredit

Pencairan Ke Nasabah jika pake

Wakalah. Ke Developer

jika Tanpa Wakalah.

Ke Nasabah.

Balik Nama Dari Developer ke

Nasabah [Jika pake

Wakalah]

Dari Developer ke

Nasabah

Hutang [Jika Flat] Ada. Hutang karena Jual

Beli Tegaskan Untung

yang dibayar secara

Angsuran

Ada. Hutang karena

Pinjaman Berbunga

Hutang [Jika

Non-Flat]

Ada. Untuk pencatatan

dan pengakuan marjin

keuntungan [ribh] dan

perhitungan Potongan

pelunasan dipercepat

yang tidak dijanjikan

Ada. Untuk pencatatan

dan pengakuan marjin

keuntungan [faidah]

dan perhitungan janji

Diskon pelunasan

dipercepat



of 47


Hutang [Jika Flat] Tidak boleh berubah

tambah

Tidak boleh berubah

tambah

Hutang [Jika

Non-Flat]

Tidak boleh berubah

tambah

Harus siap berubah

tambah

Total Hutang Pokok + Marjin Pokok + Bunga

Total Hutang

[Jika Flat]

Pasti Pasti

Total Hutang

[Jika Non-Flat]

Pasti Tidak Pasti

Pokok + Marjin Ada. Pokok + Marjin

keuntungan Jual Beli

Ada. Pokok + Bunga

Kredit

Kolektibilitas Ada. Indikator dan

kontrol pembayaran

hutang Jual Beli

Ada. Indikator dan

kontrol pembayaran

hutang Kredit

Berbunga

Agunan Ada Ada

Sita Agunan Ada Ada

Diskon Jual Beli Ada Tidak Ada

Potongan

Pelunasan

Tidak boleh dijanjikan.

Biasanya diberikan.

Dijanjikan.

Denda bagi

Nasabah Zhalim

Ada. Ta’zir. Ada. Penalty.



of 47


Penggunaan

Dana Denda

Dana Sosial dan

Kebajikan

Masuk pada pos

Pendapatan

Penalty pada

pelunasan

Tidak ada Ada

Pencadangan

PPAP atau CKPN

Ada Ada

Biaya Admin Ada Tidak ada

Biaya Provisi Tidak ada Ada

Ideb SLIK Ada Ada

Risiko

Pembiayaan

Ada Ada

Notaris Ada Ada

Appraisal Ada Ada

Asuransi Ada. Harus Asuransi

Syariah.

Ada. Asuransi

Konvensional.

Pengaruh Suku

Bunga

Ada Sebelum Akad Ada Sebelum Akad

Pengaruh Suku

Bunga Setelah

Akad

Tidak ada, baik untuk

Flat atau Non-Flat

Ada, jika Non-Flat

Peruntukan

keuntungan

Untuk menjalankan

transaksi Dagang

Untuk menjalankan

transaksi Simpanan



of 47


bisnis atau Pinjaman

Bersyarat Bunga

Risiko Ada, sesuai karakteristik

transaksi

Ada, sesuai

karakteristik transaksi

Penyelesaian

Sengketa Litigasi

Pengadilan Agama Pengadilan Negeri

Pengawasan

Syariah

Wajib ada Wajib tidak ada

Janji tidak

membiayai bisnis

Rokok dan Miras

Dijanjikan Tidak diatur sesuai

Syariah

Janji tidak

membiayai Bisnis

Haram

Dijanjikan Tidak diatur sesuai

Syariah

Kriteria Hukum Halal Haram

Kesesuaian

Syariah

Sesuai Syariah Tidak Sesuai Syariah

Tabel Sewa Menyewa VS Kredit


Nama Akad Sewa Menyewa, Ijarah Kredit Bersyarat Bunga

Pelaku dan Bank Syariah

menyewakan Barang ke

Kreditur dan Debitur



of 47


Skema Akad Nasabah

Pelaku dan

Skema Akad

Sewa Paralel

Bank Syariah menyewa

Barang dari Supplier.

Selanjutnya Bank Syariah

menyewakan Barang

kepada Nasabah

Kreditur dan Debitur

Catatan Akad Transaksi ikut kaidah

sewa menyewa

Transkasi ikut kaidah

kredit bersyarat bunga

Unsur Transaksi Ada Harga Sewa Tidak ada harga

Konsekuensi

Akad Sewa

Menyewa

Ada harga sewa. Harga

sewa pasti sampai

dilakukan review. Hutang

haram nambah sampai

dilakukan review.

Tidak ada harga

Review Harga Boleh ada Tidak ada review harga

Contoh Produk Sewa Ruko, Sewa

Kendaraan

Kredit dalam rangka

sewa ruko, sewa

kendaraan

Tabel Sewa Berakhir Lanjut Milik VS Kredit


01 Nama Akad Sewa Berakhir Lanjut

Milik. Ijarah Muntahiyah

bit Tamlik




of 47


02 Pelaku dan

Skema Akad jika

diakhiri Hibah


barang, kemudian

menyewakan barang

kepada Nasabah dengan

Janji di awal bahwa jika

Sewa lunas, maka

dilanjutkan Hibah kepada

Nasabah

Kreditur dan debitur

03 Pelaku dan

Skema Akad jika

diakhiri Jual Beli


barang, kemudian

menyewakan barang

kepada Nasabah dengan

Janji di awal bahwa jika

Sewa lunas, maka

dilanjutkan Jual kepada

Nasabah


04 Catatan Akad Akad ini bisa digunakan

juga dalam rangka

Pembiayaan Ulang

[Refinancing]

Hanya ada akad kredit

bersyarat bunga

05 Unsur Transaksi Ada Harga Sewa Tidak ada harga sewa

06 Konsekuensi

Akad Sewa

Menyewa

Berakhir Lanjut

Milik

Ada harga sewa. Harga

sewa pasti sampai

dilakukan review.

Hutang Pasti sampai

dilakukan review.

Hutang haram nambah

sampai dilakukan

review.

Tidak ada harga

sewa



of 47


Akad Hibah atau Jual

Beli dilakukan jika Sewa

Menyewa sudah

terbukti selesai

07 Review Harga Boleh ada Tidak ada

08 Contoh Produk KPR Syariah, KKB Syariah KPR dan KKB

Tabel Jual Beli Pesanan VS Kredit


01 Nama Akad Jual Beli Pesanan, Bay’

Salam

Kredit bersyarat bunga

02 Pelaku & Skema

Akad

Nasabah Beli Pesan ke

Bank Syariah


03 Pelaku & Skema

Salam Paralel

Nasabah Beli Pesan ke

Bank Syariah. Bank

Syariah Beli Pesan ke

Supplier


04 Catatan Akad Barang belum ada. Kontrak kredit

05 Unsur Transaksi Ada Harga Tidak ada harga

06 Konsekuensi

Akad Jual Beli

Pesan

Barang harus bisa

diserahkan sesuai

Spesifikasi. Ada hak pilih

membatalkan transaksi

Kontrak kredit



of 47


07 Review Harga Ada hak khiyar dan ada

hak review harga jika

barang tidak sesuai

Pesanan

Tidak ada

08 Contoh Produk [Produk ini hampir tidak

ada lagi di Bank Syariah]

Bank Konvensional

hanya mengenal kredit

bersyarat bunga

Tabel Jual Beli Pesanan Konstruksi Bertahap VS Kredit


01 Nama Akad Jual Beli Konstruksi

Bertahap, Istishna

Kredit Bersyarat bunga

02 Pelaku dan

Skema Akad Jual

Beli Konstruksi

Bertahap

Nasabah Beli Pesan

Konstruksi Bertahap

dari Bank Syariah


03 Pelaku dan

Skema Akad Jual

Beli Konstruksi

Bertahap Paralel

Nasabah Beli Pesan

Konstruksi Bertahap

dari Bank Syariah. Bank

Syariah Beli Pesan

Konstruksi Bertahap

dari Supplier


04 Catatan Akad Tahap selanjutnya tidak

bisa dilakukan jika

tahap sebelumnya

belum diselesaikan

Hanya mengenal akad




of 47


05 Unsur Transaksi Ada Pokok [Harga

Perolehan] dan Ada

Marjin Keuntungan

Tidak ada harga

06 Konsekuensi

Akad Jual Beli

Ada harga. Harga Pasti.

Hutang Pasti. Hutang

haram nambah. Total

Hutang adalah Total

Pokok ditambah Marjin

Keuntungan

Tidak ada harga

07 Review Harga Haram Nambah Tidak ada review harga

08 Contoh Produk KPR Syariah, Renovasi KPR Renovasi, hanya

mengenal akad kredit

bersyarat bunga

Tabel Jual Beli Pesanan Manfaat VS Kredit


01 Nama Akad Jual Beli Pesanan

Manfaat dalam

Tanggungan. Ijarah

Maushufah fi Dzimmah


02 Pelaku & Skema

Akad

Nasabah Beli Pesan

Manfaat ke Bank

Syariah


03 Pelaku & Skema

Akad Jual Beli

Nasabah Beli Pesan

Manfaat ke Bank




of 47


Pesan Paralel Syariah. Bank Syariah

Beli Pesan ke Supplier

04 Catatan Akad Akad ini biasanya

digunakan sebagai

jembatan untuk akad

Sewa Berakhir Lanjut

Milik dan Kongsi

Berkurang Bersama

Sewa

Hanya mengenal akad


05 Unsur Transaksi Ada Harga Tidak ada harga

06 Konsekuensi

Akad Jual Beli

Pesan

Barang dan/atau

Manfaat Barang belum

ada. Barang harus bisa

diserahkan sesuai

Spesifikasi.

Hanya mengenal

kontrak kredit

bersyarat bunga

07 Review Harga Ada hak khiyar dan ada

hak review harga jika

barang tidak sesuai

Pesanan

Tidak ada review harga

08 Contoh Produk Pembiayaan Pemilikan

Rumah Inden

Kredit rumah inden.

Hanya megenal akad




of 47

Tabel Kongsi VS Kredit


Nama Akad Kongsi. Mudharabah,

Mudharabah

Muthlaqah,

Mudharabah

Muqayyadah,

Musyarakah,

Mudharabah

Musytarakah


Konstruk legal Kongsi Kredit bersyarat bunga

Pelaku dan

Skema Akad jika

Mudharabah

Muthlaqah

Bank Syariah [Pemodal]

memberikan modal

kepada Nasabah

[Pengusaha].

Peruntukan bisnis boleh

bebas asal Halal


Pelaku dan

Skema Akad jika

Mudharabah

Muqayyadah

Nasabah Pendanaan

[Pemodal] memberikan

modal kepada Nasabah

Pembiayaan

[Pengusaha].

Peruntukan bisnis

spesifik ditentukan oleh

Pemodal


Catatan Akad Modal dari Pemodal

saja [Mudharabah],

Pemodal Tidak ikut

melakukan Usaha. Jika

pemodal ikut

Modal dari kreditur

kepada debitur



of 47


melakukan usaha dan

pengusaha ikut setor

modal disebut dengan

Musyarakah. Jika

pengusaha ikut setor

Modal dan ada pemodal

tidak ikut melakukan

usaha disebut dengan

Mudharabah

Musytarakah

Unsur Transaksi Ada Pokok [Modal] dan

Ada PROYEKSI Bagi

Hasil. Bagi Hasil

dibayarkan sesuai

Realisasi

Ada pokok Kredit dan

bunga

Konsekuensi

Akad Kongsi

Penanggung Rugi

adalah Pihak Sesuai

Porsi Modal, jika

semua pihak Amanah

Jika Pengusaha tidak

amanah, maka ia

wajib menanggung

rugi sebesar Modal

Penanggung rugi

adalah debitur,

sesuai klausul

kontrak kredit

bersyarat bunga

Proyeksi Bagi

Hasil

Proyeksi Bagi Hasil

adalah Perencanaan,

dibuat dan disepakati

oleh antarpihak

Persen Bagi Hasil

disepakati saja

antarpihak, termasuk

Ada proyeksi

angsuran pokok

ditambah bunga



of 47


jika ingin ada

pengubahan Nisbah

Bagi Hasil

Rumus Bagi Hasil

adalah Persen x Hasil,

BUKAN Persen x

Pokok

Proyeksi Bagi Hasil

harus ditentukan jika

ingin rapi dalam

berbisnis

Proyeksi Bagi Hasil

boleh dalam bentuk

Rupiah [angsuran]

Proyeksi Bagi Hasil

bukan memaksa

Pengusaha

mengangsur sesuai

Proyeksi

Pembagian Hasil

harus berdasarkan

Realisasi

Pemodal boleh

membuatkan berkas

laporan bagi hasil

asalkan sesuai

realisasi

Contoh Produk Pembiayaan Investasi,

Modal Kerja, Produktif

Hanya mengenal

kontrak Kredit

bersyarat bunga



of 47

Tabel Kongsi Berkurang dan Sewa VS Kredit


01 Nama Akad Kongsi Berkurang dan

Sewa. Musyarakah

Mutanaqishah


02 Pelaku dan

Skema Akad

Kongsi

Berkurang dan

Sewa

Kongsi kepemilikan

Barang antara Bank


Nasabah mengangsur

Pokok Kongsi sehingga

Porsi Kepemilikan Bank

Syariah berkurang

sampai Nol. Nasabah

juga menyewa Barang

sampai share

kepemilikan Nasabah

adalah 100%


03 Catatan Akad Ada kongsi berkurang

dan ada Sewa.

Akad ini bisa

digunakan juga dalam

rangka Pembiayaan

Ulang [Refinancing]

Hanya mengenal akad


04 Unsur Transaksi Ada Pokok [Harga

Barang yang jadi Share

Kongsi Kepemilikan],

ada Marjin Keuntungan

Tidak ada jual beli

sehingga tidak ada

harga

05 Konsekuensi

Akad Jual Beli

Ada harga. Harga Pasti.

Hutang Pasti. Hutang

haram nambah. Total

Tidak ada harga



of 47


Hutang adalah Total

Pokok ditambah Marjin

Keuntungan

06 Review Harga Boleh ada Tidak ada

07 Contoh Produk KPR Syariah, KKB

Syariah

Kredit konsumtif.

Hanya mengenal akad

kredit bersyarat bunga.

Tabel Kartu Kredit


Nama Akad Pinjaman dan Jual Beli

Manfaat


Pengambilan

Keuntungan atas

Pinjaman

Tidak ada Ada

Pengambilan

Keuntungan

Berasal dari Jual Beli

Manfaat

Bunga yang

dipersyaratkan atas

Pinjaman

Fee dan jenis-

jenis fee khas

Kartu Kredit

Ada. Dari transaksi Jual

Beli Manfaat [Jasa]

Ada. Dari transaksi Jual

Beli Manfaat [Jasa]

Seleksi Merchant Untuk transaksi Halal Untuk semua transaksi

Rujukan Fatwa Fatwa DSN MUI No. 54 Tidak ada



of 47


Hukum Halal Haram

Jika bayar tanpa

angsuran

Bayar sesuai Pinjaman Bayar sesuai Pinjaman.

Anda ada Kartu Kredit

dengan Bunga 0%,

maka tetap saja fasilitas

Kartu Kredit ini

pelestari pesta Riba

karena membuka

rekening tabungan yang

saldonya pasti

digunakan pesta Riba.

Jika tanpa membuka

Tabungan maka ada fee

besar yang diberikan

kepada Bank Riba agar

terus berpesta Riba.

Jika bayar

dengan

angsuran

Tidak dikenakan

tambahan atas

Pinjaman, tapi ada

pengenaan fee (atas

jual beli manfaat) yang

sebelumnya tidak

dikenakan

Dikenakan dengan

perhitungan bunga



of 47

4. Kontrak dan Produk Jasa

Tabel Jual Beli Manfaat:


Nama Akad Jual Beli Manfaat. Ijarah Jual Beli Manfaat

Peruntukan

kontrak

Bisnis syariah Bisnis Riba

Pelaku dan

Skema Akad jika

Jual Beli Manfaat

Barang


manfaat barang atau

fasilitas barang yang

dimiliki kepada Nasabah

Bank Konvensional

menjual manfaat

barang

Pelaku dan

Skema Akad jika

Jual Beli Manfaat

Perbuatan


manfaat perbuatan

atau jasa yang dimiliki

kepada Nasabah

Bank Konvensional

menjual manfaat jasa

Catatan Akad Bahasan ini khusus

untuk produk berbasis

Jasa, bukan Pembiayaan

Terjadi pada transaksi

berbasis jasa, bukan

kredit

Unsur Transaksi Ada fee yang jadi harga

sewa atau jasa

Ada fee yang jadi harga

Konsekuensi

Akad Jual Beli

Manfaat

Berlaku hukum jual

manfaat barang [sewa]

dan jual beli manfaat

perbuatan [jasa]. Ada

fee yang jadi harga

sewa atau jasa

Berlaku hukum jual beli

jasa

Review Harga Boleh ada Boleh ada



of 47


Contoh produk Save Deposit Box,

Online Banking, Mobile

Banking, Kartu Kredit

Syariah, ATM,

Pembayaran Online

[PPOB], dan lain-lain

Semua produk berbasis

Jasa

Tabel Jual Beli Uang


Nama Akad Forex atau Jual Beli

Mata Uang termasuk

Valas

Forex atau Jual Beli

Mata Uang termasuk

Vaalas

Transaksi yang

dilakukan

1. Spot

2. Forward Agreement

1. Spot

2. Forward Agreement

3. Forward Non

Agreement

4. Swap

5. Option

Rujukan Fatwa Fatwa DSN MUI No. 28 Tidak ada Rujukan

Fatwa

Hukum Halal untuk Spot dan

Forward Agreement

Halal atau Haram tetap

dijalankan



of 47

Tabel Gadai

NO ITEM BANK SYARIAH GADAI KONVENSIONAL

Nama Akad Gadai [Rahn] Kredit Bersyarat Bunga

Skema Konsumen

menggadaikan barang

kemudian Konsumen

diberikan Pinjaman oleh

Pegadaian Syariah

Konsumen

menggadaikan barang

kemudian Konsumen

diberi Pinjaman oleh

Pegadaian

Keuntungan

yang diambil

Dari Jual Beli Manfaat

Pemeliharaan Agunan

atau Barang Gadai. Jual

Beli Manfaat Barang

[Sewa Tempat] dan Jual

Beli Manfaat Perbuatan

[Jasa Penjagaan

Agunan]

Bunga yang

dipersyaratkan dari

Pinjaman

Instrumen

denda

Boleh ada denda bagi

Konsumen zhalim

Ada denda bagi

Konsumen zhalim

Pengakuan

Denda

Tidak diakui sebagai

dana pendapatan

Diakui sebagai dana

pendapatan

Ganti Rugi Ada. Boleh diakui

sebagai pendapatan

Ada. Jadi satu paket

dengan denda.

Instrumen

lainnya

Ada sejenis, dalam

rangka transaksi dagang

Ada sejenis, dalam

rangka transaksi Riba



of 47

Ahmad Ifham Sholihin

Profil 1. CEO Amana Sharia Consulting 2. Sharia Banking Trainer 3. Redaktur Ahli Sharianews.com 4. Pengasuh Ponpes Majlis Tarbiyah Nurul Huda Indramayu. 5. Magister Muamalah, Fakultas Syariah, Institut Ilmu Alquran

[IIQ] Jakarta | Fakultas Psikologi UGM. 6. DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam [IAEI], Departemen

Penelitian dan Pengembangan Ilmu Ekonomi Islam. 7. Pengalaman sebagai Praktisi di BNI Syariah [HCD/HRD,

OPD/OPR, Wapincab BNIS Pekalongan] dan Kadiv BPRS Harta Insan Karimah.

8. Pengalaman Konsultan: KARIM Business Consulting, Batasa Tazkia Consulting, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia [LPPI], Multipolar Tbk, Anabatic Tbk.

9. Pernah Onsite di 21 Lembaga Keuangan Syariah berbeda 10. Penulis 13 Buku & eBook Ekonomi dan Perbankan Syariah. 11. Pengajar 8 Mata kuliah Ekonomi dan Perbankan Syariah. 12. Founder WA Group Ini Lho Bank Syariah [ILBS], Komunitas

Bankir Syariah [KBS], Bank Syariah Nusantara dan ILBS Group.

13. Founder dan/atau Admin Akun IG: @bedahbanksyariah Pengalaman Pengerjaan Proyek 1. Pendirian Bank Syariah 2. Spin Off Bank Syariah 3. Penyusunan Feasibility Study Spin Off Bank Syariah 4. Penyusunan Business Plan 5. Penyusunan Corporate Plan (Balance Score Card Model) 6. Penyusunan Buku Pedoman/SOP Pembiayaan Syariah dan

Administrasi Pembiayaan Syariah 7. Penyusunan Buku Pedoman/SOP SDI Syariah 8. Rekrutmen & Asesmen Bank Syariah [Tools tambahan:

Sharia Spiritual Quotient Test]



of 47

9. Pelatihan, Pengembangan Perbankan Syariah. 10. Implementasi Aplikasi Core Banking System [CBS] Bank

Syariah [VisionSharia dan T24 Temenos] 11. Implementasi Human Resources Information System [HRIS]

Berbasis Kompetensi Syariah 12. Penyusunan Kamus Kompetensi SDM Syariah 13. Penyusunan Akad Pembiayaan Syariah 14. Penyusunan Annual Report Pelatihan/Workshop Ahmad Ifham Sholihin sebagai Trainer Tunggal: 1. Sesi: Menjawab Tudingan Miring pada Bank Syariah, oleh

OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Pusat bersama Pengurus BPRS se-Jabodetabek, Auditorium Wisma Antara, Jakarta, 10 Desember 2018.

2. Workshop Menjawab Tudingan Miring pada Bank Syariah bersama Business Banking Group Bank Syariah Mandiri, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, 8 Desember 2018.

3. Bedah Buku Menjawab Tudingan Miring pada Bank Syariah, oleh Bank Indonesia Jember, LIPPO MALL Jember, 2 Desember 2018.

4. Workshop Menjawab Tudingan Miring pada Bank Syariah, BPRS Saka Dana Mulia dan Group, Aula BPRS Saka Dana Mulia, Kudus, 27 November 2018.

5. Workshop Menjawab Tudingan Miring pada Bank Syariah, Bank Syariah Mandiri Area Semarang dalam rangka Milad BSM ke-19, Mandiri University, Semarang, 26 November 2018.

6. Sertifikasi dan Pelatihan Dasar Pembiayaan Syariah Batch 1, ADIRA SYARIAH, Dreamtel Hotel, Jakarta, 22-23 November 2018.

7. Pelatihan Dasar Pembiayaan Syariah Batch 5, Bussan Auto Finance (BAF) Syariah, Jakarta, 14-15 November 2018.

8. Sertifikasi dan Pelatihan Dasar Pembiayaan Syariah Batch 1, MANDIRI UTAMA FINANCE [MUF] Syariah, Jakarta, 12-13 November 2018.



of 47

9. Bedah Akad Produk Pegadaian Syariah, Komunitas Beramal, Hotel Pesonna Syariah, Makassar, 11 November 2018.

10. Workshop Menjawab Tudingan Miring pada Bank Syariah, Sharia Compliance Group BANK SYARIAH MANDIRI, Hotel ASTON Priority Jakarta, 2-3 November 2018.

11. Pelatihan Dasar Pembiayaan Syariah Batch 4, Bussan Auto Finance (BAF) Syariah, Jakarta, 24-25 Oktober 2018.

12. Pelatihan Logika Fikih Pembiayaan bagi Loan Academy, Financing Service Batch 4, BTN Syariah, Hotel IBIS Hotel, Jakarta, 2 Oktober 2018.

13. Sosialisasi dan Workshop Menjawab Tudingan Miring pada Bank Syariah, bersama DPR RI Komisi XI, OJK, dan MES Bengkulu, Hotel Nala Sea Side Bengkulu, 21 September 2018.

14. Pelatihan Dasar Perbankan Syariah bagi BPRS, ASBISINDO Kompartemen BPRS Wilayah Lampung, Bandar Lampung, 13-14 September 2018.

15. Pelatihan Logika Fikih Pembiayaan bagi Loan Academy, Financing Service Batch 3, Bank BTN Syariah, Hotel IBIS Hotel, Jakarta, 10 September 2018.

16. Pelatihan Logika Fiqih Pembiayaan, Fixed Income Analysis dan Non Fixed Income Analysis bagi Loan Academy – Financing Analyst Batch 2, Bank BTN Syariah, Yello Hotel, Jakarta, 16 Agustus 2018.

17. Pelatihan Logika Fikih Pembiayaan bagi Loan Academy, Financing Service Batch 2, Bank BTN Syariah, Harris Vertu Hotel, Jakarta, 14 Agustus 2018.

18. Pelatihan Logika Fiqih Pembiayaan, Fixed Income Analysis dan Non Fixed Income Analysis bagi Loan Academy – Financing Analyst Batch 1, BTN Syariah, Hotel IBIS Jakarta, 9 Agustus 2018.

19. Pelatihan Logika Fikih Pembiayaan bagi Loan Academy, Financing Service Batch 1, BTN Syariah, Yello Hotel, Jakarta, 7 Agustus 2018

20. Workshop Akad dan Produk Bank Syariah #2, ASBISINDO



of 47

DIY dan MUI DIY, Hotel Grand Dafam Rohan, Jogjakarta, 4 Agustus 2018

21. Workshop Studi Fatwa & Regulasi Bank Syariah Serta Penyusunan Buku Pedoman Kerja Dewan Pengawas Syariah (DPS), PT Bank Aceh Syariah, The Manhattan Square Lt. 12, Jakarta, 4-5 Juni 2018

22. In House Training Pelatihan Dasar Perbankan Syariah [PDPS] PermataBank Syariah, Metropolitan Tower, Jakarta [3-4 Mei 2018]

23. Workshop Logika Fikih Bank Syariah, ASBISINDO Jawa Barat, Geary Hotel, Bandung [2 Mei 2018]

24. Workshop Akad dan Produk LKS Sesuai Fatwa DSN MUI, Praktisi Keuangan, Developer, dll, Depok, Jawa Barat [14 April 2018]

25. Workshop Logika Fikih Bank Syariah, Bank Syariah Mandiri Cabang Lumajang, Jawa Timur [3 Maret 2018]

26. Workshop Logika Fikih Bank Syariah, BPRS Tebuireng Group, Aula PP Madrasatul Quran, Jombang, Jawa Timur [16-17 Februari 2018]

27. Workshop Akad dan Produk LKS Sesuai Fatwa DSN MUI, BPRS Mitra Harmoni Group, Hotel Ros In, Yogyakarta [27 Januari 2018]

28. Workshop Akad dan Produk LKS Sesuai Fatwa DSN MUI, ASBISINDO Solo Raya, Hotel Dana, Surakarta, Jawa Tengah [26 Januari 2018]

29. Workshop Akad dan Produk LKS Sesuai Fatwa DSN MUI, MES DIY, Hotel Pandanaran, Prawirotaman, Yogyakarta [25 Januari 2018]

30. Penguatan Komitmen Pengelolaan Bank Syariah Sesuai Fatwa DSN MUI, ASBISINDO DIY, Hotel Atria, Magelang, Jawa Tengah [6 Januari 2018]

31. Pelatihan Dasar Pembiayaan Syariah, PT. Bussan Auto Finance, Tbk., Jakarta, 01-02 November 2017

32. Implementasi Ushul Fiqih dalam Bisnis dan Keuangan Syariah, IAIN Palangka Raya, 25 Oktober 2017

33. Logika Fiqih Bisnis Syariah, Universitas Trisakti, Jakarta, 22



of 47

Juli 2017 34. Implementasi Ushul Fiqih dalam Bisnis dan Keuangan

Syariah, Universitas Trunojoyo Madura, 15 Juni 2017 35. One Day Workshop Logika Fikih Bisnis Syariah, Public

Training, Jakarta, 08 Juni 2017 36. Pelatihan How to Communicate iB Product, Tangerang, 17-

18 Mei 2017 bersama Pincab PT Bank Aceh Syariah. 37. Pelatihan Dasar Koperasi Syariah, Public Training, Jakarta,

09-10 Mei 2017 38. One Day Workshop Logika Fikih Bisnis Syariah, PT. Javan

Cipta Solusi Bandung, Jakarta, 13 April 2017 39. Intermediate Training on Islamic Banking, Public Training,

Jakarta, 01-02 Maret 2017 40. Dasar-dasar Bisnis Syariah, Sekolah Cordova, 2016 dalam

rangka program pengabdian masyarakat Universitas Trisakti Jakarta.

41. Prospek Pembiayaan UMKM, GP Anshor, Tangerang, Banten, 2016.

42. Pelatihan Dasar Pembiayaan Syariah, PT. Bussan Auto Finance, Jakarta, 10-11 Mei 2016.

43. Pelatihan Dasar Pembiayaan Syariah, PT. Bussan Auto Finance, Jakarta, 21-22 April 2016.

44. Pelatihan Dasar Pembiayaan Syariah, PT. Radana Bhaskara Finance, Tbk., Jakarta, 12-13 Januari 2016.

45. Training of Trainers, Ekonomi Syariah untuk Guru MGM, Ekonomi SMA/SMK se-Kab. Purwakarta, STAI AL Muhajirin Purwakarta, 09 Mei 2015

46. Analisis Risiko Pembiayaan, STEI SEBI, 28 Maret dan 05 April 2015

47. Workshop Penyusunan Modul Keuangan Syariah bagi Pesantren, OJK, GP Anshor, MUI, Jogjakarta, September 2014

48. Training Selling Skill untuk Kepala Cabang BMT UGT Sidogiri, Sidogiri, 2014.



of 47

Seminar atau Workshop atau Kajian bersama Ahmad Ifham Sholihin: 49. Kajian, Menjawab Tudingan Miring pada Bank Syariah #2,

Bank Danamon Syariah Kantor Pusat, Jakarta, 18 September 2018.

50. Kajian, Menjawab Tudingan Miring pada Bank Syariah #1, Bank Danamon Syariah Kantor Pusat, Jakarta, 5 September 2018.

51. Kajian Subuh, Hidup Tanpa Riba dengan Bank Syariah, Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, 4 Agustus 2018.

52. Forum Diskusi Ikatan Ahli Ekonomi Islam, Bedah Praktik Murabahah Perbankan Syariah Menuju Lebih Maslahat dalam Rangka Kepatuhan Syariah, Bank Syariah Mandiri, 6 Juli 2018.

53. Bedah Buku “Menjawab Tudingan Miring pada Bank Syariah“, Syahida In UIN Jakarta, IIQ Jakarta, 9 Mei 2018.

54. Mengungkap Kemurnian Perbankan Syariah, Seminar Nasional, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara [UMSU], 8 Mei 2018.

55. Prospek Lembaga Keuangan Syariah, Seminar Nasional Ekonomi Syariah, STAIN Pamekasan, 13 November 2017

56. Ushul Fiqh Keuangan Syariah, Panorama Residence, Depok, 12 November 2017

57. Peluang dan Tantangan Mahasiswa Syariah dalam Dunia Kerja Mencapai Good Corporate Governance, Seminar Nasional Perbankan Syariah, IAI Tribakti Kediri, 30 Oktober 2017

58. Membongkar Rahasia Bank Syariah, Seminar Nasional Perbankan Syariah, IAIN Tulung Agung, 19 Oktober 2017

59. Memahami Hakikat Muamalah dalam Sistem Perbankan Syariah, UIN Ar Raniry, 28 September 2017

60. Taushiyah Untuk Bankir Syariah, Kantor Pusat Bank Aceh, Bersama Direksi dan Karyawan Bank Aceh, 28 September 2017

61. Taushiyah Logika Fikih Bisnis Syariah, Masjid Raya



of 47

Baiturrahman Banda Aceh, disiarkan secara langsung oleh Radio Se-Aceh, 27 September 2017

62. Seminar Ekonomi Syariah, Peran Perempuan dalam Meningkatkan Ekonomi Ummat, IIQ Jakarta, Mei 2017

63. Integrasi Ekonomi Islam dalam Pembangunan Ekonomi Nasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 01 April 2017

64. Logika Tidak Sehat Ala Riba, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jakarta, 19 Rajab 1438 H.

65. Rumus Bisnis Cara Syariah, LDK FOSKOMI Politeknik STMI Jakarta, Jakarta, 11 Oktober 2016.

66. STUDIUM GENERAL, Konstruksi Kompetensi Profesional Sarjana Ekonomi Syariah pada Lembaga Keuangan Syariah, PRODI EKONOMI SYARIAH, UNISKA MAB, Banjarmasin, 2 Oktober 2016.

67. Logika Bisnis dan Keuangan Syariah, Masjid Asy Syifa, Pegangsaan, Jakarta Pusat 19 Juli 2016.

68. Sharing Economy and Islamic Banking, Seminar Perbakan Syariah, UHAMKA, Sabtu, 11 Juni 2016.

69. Seminar Peran Perbankan Syariah dalam Meningkatkan Ekonomi Ummat, IIQ Jakarta, 16 April 2016.

70. Prospek Berkarir di Bidang Ekonomi Islam, SESC IPB 17, Maret 2016.

71. Benarkah Bank Syariah Tahan Krisis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.

72. Seminar Ekonomi Islam, UIN Sunan Ampel Surabaya, 12 Desember 2015.

73. Bedah Buku Ini Lho Bank Syariah, UNJ, 28 Oktober 2015. 74. Seminar Keuangan Syariah di Sekolah GIS Internasional

Jakarta Timur, 2015. 75. Seminar Ekonomi dan Keuangan Syariah, UPN Veteran

Jakarta, 2015. 76. Mengenal Lebih Dekat Perbankan Syariah dan Potensinya

bagi Perekonomian Indonesia, UHAMKA, 14 Juni 2015. 77. Diklat Ekonomi Islam, FoSSEI, Puspitek, Tangerang, 2015. 78. Kontroversi Kesyariahan Bank Syariah, STEI Hamfara, 06



of 47

Juni 2015. 79. Optimalisasi Peran Lembaga Keuangan Syariah dalam

Meningkatkan Akses Keuangan Masyarakat, UIN Walisongo Semarang, 26 Mei 2015.

80. Diklat Ekonomi Islam, FoSSEI, Tangerang, 2015. 81. Membumikan Bank Syariah, UNPAD, Bandung, 22 Mei 2015 82. Kupas Tuntas Perbankan Syariah dan Tips Jitu Masuk

Perbankan Syariah, IAIN SMH Banten, 14 Mei 2015. 83. Kajian Ekonomi Syariah, SEF, Universitas Gunadarma, 2015 84. Solusi Sistem Ekonomi, UIN Jakarta, 04 Mei 2015.. 85. Bedah Buku Ini Lho Bank Syariah, Universitas Negeri

Jakarta, Jakarta 22 April 2015. 86. Optimalisasi Peran Sumber Daya Insani dalam

Perkembangan LKS di Indonesia, dalam rangka Munas FoSSEI, Bandung, 09 April 2015.

87. Kajian Ekonomi Syariah, Universitas Gunadarma, 2015. 88. Bentuk Generasi Emas Berbasis Syariah untuk Membangun

Perekonomian Indonesia, UNJ Jakarta, 2014. 89. Indonesia Bahagia dengan Ekonomi Syariah, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 20 September 2014 90. Seminar Ekonomi dan Perbankan Syariah, Universitas Budi

Luhur, Tangerang, 2014.



of 47

Buku karya Ahmad Ifham Sholihin 1. MENJAWAB TUDINGAN MIRING PADA BANK SYARIAH

(Menjawab 145 Kritikan Berdasarkan Logika Ushul Fiqh, Regulasi dan Praktik), [Rafika Tama – 2018]

2. Logika Fikih Muamalah Kontemporer [Amana Sharia Consulting– 2017]

3. The Way of Syariah – Panduan Menjadi Account Officer Bank Syariah [BitRead – 2017]

4. INI LHO KPR SYARIAH! [Gramedia Pustaka Utama – 2017] 5. Buku Pintar Ekonomi Islam [HeryaMedia – 2017] 6. MEMBONGKAR RAHASIA BANK SYARIAH [Gramedia Pustaka

Utama – 2016] 7. Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah

[HeryaMedia–2016] 8. Bedah Akad Pembiayaan Syariah [HeryaMedia – 2015] 9. INI LHO BANK SYARIAH! [Gramedia Pustaka Utama – 2015] 10. Logika Fikih Bank Syariah [HeryaMedia – 2015] 11. Pedoman Umum Lembaga Keuangan Syariah [Gramedia

Pustaka Utama – 2010] 12. Buku Pintar Ekonomi Syariah [Gramedia Pustaka Utama –

2010] 13. Ini Lho Bank Syariah! [Grafindo Media Pratama – 2008]

BUKU SAKU BANKIR SYARIAH -...

Documents

Transcript of BUKU SAKU BANKIR SYARIAH -...