Buku Referensi Bacaan

2
Buku Ajar Keperawatan Keluarga Penulis: Marilyn M. Friedman, Vicky R. Bowden, Elaine G. Jones Penerbit : EGC Tahun : 2002 Tujuan Penelitian : Mendapatkan gambaran tentang mekanisme koping keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan gangguan jiwa, baik pra, intra, dan post hospitalisasi Konsep Model dan Teori : Persepsi dan penanganan keluarga terhadap masalahnya melalui pemanfaatan berbagai sumber dan strategi koping amatlah penting bagi kebersilan keluarga mengatasi tuntutan yang ada. Selain itu, yang paling penting, proses da strategi koping keluarga berfungsi sebagai proses atau mekanisme vital yang memfasilitasi fungsi keluarga. Tanpa koping keluarga yang efektif, maka fungsi afektif, sosialisasi, ekonomi, dan perawatan kesehatan tidak dapat dicapai secara adekuat. Oleh karena itu, proses dan strategi koping keluarga mengandung proses yang mendasari yang memungkinkan keluarga mengukuhkan fungsi keluarga yang diperlukan. Stresor adalah agen pemrakrsa atau presipitasi yang mengaktifkan proses stress. Stresor keluarga dapat berupa peristiwa atau pengalaman interpersonal (di dalam atau di luar keluarga), lingkungan, ekonomi, atau sosial-budaya. Akumulasi (tumpukan) dan besarnya stressor dalam kehidupan keluarga memberikan perkiraan jumlah stress yang dialami keluarga. Persepsi anggota keluarga/keluarga adalah interpretasi anggota keluarga secara tunggal atau secara kolektif menyusun pengalaman mereka. Persepsi mewarnai sifat dan signifikansi stressor keluarga yang mungkin, karena keluarga bereaksi tidak hanya terhadap adanya stressor actual, tetapi juga terhadap

description

kbai abaiba dnibrf isbdviubsdv isdivbisfv isdbviusbdvisv sdvbsifvusv ck bifubvsifvsdvs sivsubvsdvw viwufvsf vsfbvisufbvsfv visbvofvs

Transcript of Buku Referensi Bacaan

Buku Ajar Keperawatan KeluargaPenulis: Marilyn M. Friedman, Vicky R. Bowden, Elaine G. Jones

Penerbit : EGC

Tahun : 2002Tujuan Penelitian : Mendapatkan gambaran tentang mekanisme koping keluarga dalam perawatan anggota keluarga dengan gangguan jiwa, baik pra, intra, dan post hospitalisasiKonsep Model dan Teori : Persepsi dan penanganan keluarga terhadap masalahnya melalui pemanfaatan berbagai sumber dan strategi koping amatlah penting bagi kebersilan keluarga mengatasi tuntutan yang ada. Selain itu, yang paling penting, proses da strategi koping keluarga berfungsi sebagai proses atau mekanisme vital yang memfasilitasi fungsi keluarga. Tanpa koping keluarga yang efektif, maka fungsi afektif, sosialisasi, ekonomi, dan perawatan kesehatan tidak dapat dicapai secara adekuat. Oleh karena itu, proses dan strategi koping keluarga mengandung proses yang mendasari yang memungkinkan keluarga mengukuhkan fungsi keluarga yang diperlukan.Stresor adalah agen pemrakrsa atau presipitasi yang mengaktifkan proses stress. Stresor keluarga dapat berupa peristiwa atau pengalaman interpersonal (di dalam atau di luar keluarga), lingkungan, ekonomi, atau sosial-budaya. Akumulasi (tumpukan) dan besarnya stressor dalam kehidupan keluarga memberikan perkiraan jumlah stress yang dialami keluarga.Persepsi anggota keluarga/keluarga adalah interpretasi anggota keluarga secara tunggal atau secara kolektif menyusun pengalaman mereka. Persepsi mewarnai sifat dan signifikansi stressor keluarga yang mungkin, karena keluarga bereaksi tidak hanya terhadap adanya stressor actual, tetapi juga terhadap peristiwa saat keluarga merasakan atau menginterpretasikannya. Sangat penting memperhatikan bahwa keluarga yang terpajan krisis secara konsisten cenderung merasakan peristiwa dengan perilaku yang menyimpang dan subyektif. Peristiwa yang dipandang secara objektif dan/atau subyektif oleh keluarga yang sehat sebagai tantangan, tetapi dipandang oleh keluarga yang krisis sebagai ancaman yang membebani. Dalam hal ini stress yang besar dialami, yang pada gilirannya membebani kapasitas adaptif keluarga.Koping terdiri atas pemecahan masalah yang dihadapi oleh individu dengan tuntutan yang sangat relevan dengan kesejahteraannya, tetapi membebani sumber seseorang. Koping keluarga menunjukkan tingkat analisis kelompok keluarga (atau sebuah tingkat analisis interaksional). Koping keluarga didefinisikan sebagai proses aktif saat keluarga memanfaatkan sumber keluarga yang ada dan mengembangkan perilaku serta sumber baru yang akan memperkuat unit keluarga dan mengurangi dampak peristiwa hidup penuh stress. Krisis keluarga didefinisikan sebagai kondisi kekacauan, tidak teratur, atau ketidakmampuan dalam sistem keluarga yang berlangsung terus-menerus. Krisis terjadi ketika sumber dan strategi adaptif keluarga yang saat ini tidak efektif dalam mengatasi stressor.