Buku PIK Albert Oriya

ALBERT ORIYA

Kiat-kiat Membuat

Animasi Combo

Oleh Albert Oriya

i

KATA PENGANTAR

ak henti-hentinya puja dan puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan YME yang telah memberikan

nikmat iman dan kekuatan keteguhan sehingga buku ini dapat terselesaikan dalam kurun waktu yang

telah ditentukan.

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru terbaik, orang tua saya yang selalu

memberikan saya doa, sehingga dalam keadaan sesulit apapun saya tetap bisa semangat dalam belajar dan

melaksanakan segala tanggung jawab yang yang dibebankan kepada saya. Terima kasih kepada dosen pengajar,

Bapa Rusadi yang dengan tulus ikhlas bersedia mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga untuk kami,

khususnya saya sebagai mahasiswa Program Studi Biologi angkatan 2013, dalam proses perkuliahan

Pengenalan Ilmu Komputer. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat, teman, dan semuanya yang

telah membantu saya dalam mewujudkan buku ini dari awal hingga akhir.

Dan jika ada masukan, sekiranya tak segan untuk menambahkan supaya penulis dapat memperbaiki

kesalahan dan kekurangan dalam buku ini. Semoga ilmu ini akan terus memberikan kontribusi terhadap

aktivitas akademika perkuliahan saya ke depannya. Demikian sedikit ungkapan hati yang dapat terucap, semoga

dengan terwujudnya buku ini akan memberikan kebaikan dan dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Amin.

Banjarbaru, Mei 2015

Penulis

T

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................ i

Daftar Isi ....................................................... .ii

Biodata .......................................................... .iii

Pendahuluan ................................................... 1

Pengenalan Animasi Dasar ............................. 2

Pengenalan Animasi Combo..................... ..4

iii

BIODATA

Nama : Albert Oriya

NIM : J1C113007

PS/Fak. : Biologi/MIPA

Alamat : Batas Kota, Martapura

Kiat-kiatMembuatAnimasiCombo

1

PENDAHULUAN

S PowerPoint memiliki banyak keunggulan untuk melakukan presentasi yang kreatif dan banyak

kreasi yang bisa ditampilkan, salah satunya adalah animasi. Penggunaan efek animasi pada

presentasi dapat memberi dampak positif seperti,

presentasi menjadi lebih menarik, interaktif, dan tidak monoton,

membantu memperjelas isi presentasi,

dan menarik perhatian audience.

MS PowerPoint tidak hanya dapat digunakan untuk presentasi oral saja, tetapi dengan banyak fitur yang

dimilikinya PowerPoint dapat pula digunakan untuk membuat presentasi tanpa perlu orasi pembicara (dalam

hal ini seperti slide interaktif dan sebagainya). Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan fitur animasi.

Animasi pada PowerPoint setidaknya ada tiga macam, yaitu:

gambar animasi (animasi gif, flash, atau video),

custom animation,

dan slide transition.

Custom animation menyediakan fasilitas untuk memilih dan mengatur efek animasi sesuai dengan

kebutuhan. Sedangkan slide transition adalah animasi perpindahan antar slide. Pada buku ini, kita hanya

berfokus pada custom animation, karena dengan fitur inilah kita dapat mengombinasikan berbagai efek animasi

sesuai kehendak kita.

Sebelum menggunakan efek animasi pada slide, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, yaitu:

Jangan berlebihan, karena penggunaan efek animasi yang berlebihan justru akan membingungkan

audience dan mengaburkan isi presentasi,

Sesuaikan animasi dengan isi, tujuan, audience, dan tempat/lokasi presentasi.

Perhatikan waktu yang disediakan, karena penambahan efek animasi akan menambah durasi setiap slide

presentasi. Semakin banyak efek yang digunakan akan semakin banyak waktu yang diperlukan.

Apabila efek animasi dilakukan untuk presentasi oral, jangan banyak menambahkan efek sound. Efek

sound cenderung memecah konsentrasi audience antara suara pembicara dengan sound animasi.

M


2

PENGENALAN ANIMASI DASAR

engenalan dasar lainnya tentang pembuatan animasi PowerPoint adalah kategori-kategori efek animasi

yang digunakan untuk memanipulasi objek dalam slide presentasi, yang mana antara lain yaitu

Emphasis, Entrance, Motion Path dan Exit. Tiap-tiap kategori efek memiliki warna atau bentuk icon

efek animasi yang berbeda. Icon efek animasi Entrance, Emphasis, dan Exit berbentuk bintang dengan

Entrance berwarna hijau, Emphasis berwarna kuning, dan Exit berwarna merah, sedangkan icon Motion Path

berbentuk garis, garis melengkung, garis melingkar, dan sebagainya.

P


3

Entrance, yaitu kategori animasi yang menampilkan atau memasukkan objek ke dalam slide, dengan ciri

efek animasi akan bergerak dari tidak ada menjadi ada. Langkah-langkah untuk menambahkan animasi

Entrance adalah : Klik objek Klik Animations Add Animations Pilih animasi yang diinginkan pada

kategori Entrance, atau jika ingin lebih banyak klik More EntranceEffect Pilih animasi yang diinginkan.

Ada empat kategori animasi Entrance yaitu Basic, Subtle, Moderate, dan Exciting. Centang Preview Effect (

jika ingin melihat preview animasi).

Emphasis, yaitu kategori animasi tambahan setelah objek muncul, dengan ciri efek animasi akan

bergerak berubah bentuk atau warna. Langkah-langkah memberi animasi Emphasis adalah Klik objek Klik

Animations Add Animations More Emphasis Effect Pilih animasi yang diinginkan OK.

Exit, yaitu kategori animasi untuk keluarnya objek atau menghilangkan objek dari slide, dengan ciri efek

animasi akan bergerak dari ada menjadi tidak ada atau menghilang. Langkah-langkah untuk menambahkan

animasi exit adalah : Klik objek Klik Animations Add Animations Pilih animasi yang diinginkan pada

kategori exit, atau jika ingin lebih banyak klik More Entrance Effect Pilih animasi yang diinginkan. Ada

empat kategori animasi Exit yaitu Basic, Subtle, Moderate, dan Exciting.

Motion Path, yaitu kategori animasi yang menggerakkan atau memindahkan objek, dengan ciri efek

animasi akan bergerak berpindah tempat dari suatu tempat ke tempat yang lain. Langkah-langkah memberi

animasi Motion Path adalah Klik objek Klik Animations Add Animations More Motion Path Effect

Pilih animasi yang diinginkan. Ada tiga kategori animasi Motion Path yaitu Basic, Lines Curve, dan Special.

Untuk memasang animasi pada objek yang sudah terseleksi, bisa dilakukan dua cara yang berbeda.

Untuk cara yang pertama yaitu seperti cara yang sudah diterangkan di atas, Klik Add Animation, kemudian pada

kategori yang tersedia pilih animasi yang diinginkan. Sedangkan untuk cara yang kedua yaitu bisa langsung

memilih animasi yang tersedia pada menu ribbon Animation. Tentu saja di antara kedua cara tadi memiliki nilai

lebih tersendiri. Untuk cara pertama, walaupun langkah-langkahnya lebih panjang, namun animasi yang

ditawarkan lebih banyak (more effect, more animation). Sedangkan untuk cara kedua langkah-langkahnya bisa

dibilang lebih pendek dan lebih praktis dari cara yang pertama, namun animasi yang ditawarkan lebih sedikit.

Jadi untuk pemilihan cara ini saya serahkan kepada sobat apakah mau memilih cara yang panjang atau pendek,

karena ini hanya soal kepraktisan dan kepuasan, hehe.

Pada saat sobat sudah ingin memasang animasi pada objek,ada baiknya sobat gunakan fitur Animation

Pane untuk memudahkan navigasi terhadap animasi-animasi yang sudah terpasang pada objek. Animation Pane

ini selain sebagai navigator terhadap animasi-animasi yang sudah terpasang, sobat juga bisa dengan mudah

memanipulasi animasi yang sudah terpasang, entah itu timing, enhancement effect, ataupun sound effect dari

animasi sobat. Untuk mengaktifkan fitur ini, pada menu ribbon Animation, klik Animation Pane.


4

PENGENALAN ANIMASI COMBO

Setelah mengetahui dasar-dasar efek animasi pada Power Point, sobat dapat mengombinasikan berbagai

macam kategori animasi menjadi sebuah efek animasi berantai combo tingkat lanjut. Banyak jenis animasi

yang bisa diciptakan dari kombinasi berbagai macam kategori animasi yang ada pada Power Point, namun di

sini kita hanya akan membahas beberapa contoh animasi combo yang masih cukup sederhana, selebihnya sobat

bisa ciptakan animasi sobat sendiri sekreatif mungkin. Langsung saja kita lihat, check it out!

ROTASI MEMUDAR

Pada percobaan pembuatan animasi rotasi memudar ini, kita ingin membuat teks yang ketika muncul

secara pudar perlahan langsung berotasi dan kemudian menghilang secara pudar perlahan tanpa rotasi yang

terhenti. Animasi ini merupakan perpaduan antara animasi efek Entrance fade, Emphasis spin, dan Exit fade.

Langsung saja berikut caranya:

1) Pertama-tama, sobat aktifkan dulu Animation Pane.

2) Kemudian seleksi teks yang ingin sobat pasangkan animasi dengan mengklik kotak teks, dan pastikan teks

tetap terseleksi.

3) Pada menu ribbon Animation kategori Entrance, pilih fade.

4) Untuk efek kedua, pada kategori Emphasis pilih spin.

5) Untuk efek terakhir, pada kategori Exit pilih fade.

Terlihat pada Animation Pane animasi-animasi yang telah terpasang pada objek di slide.

6) Sekarang sobat atur timing-nya.Pada Animation Pane, biarkan efek Entrance fade (hijau) tetap pada timing

awal. Pada efek Emphasis spin (kuning), klik kanan atau klik kiri tombol di sebelah kanannya, klik Start

With Previous.


5

7) Pada efek Exit fade (warna merah), juga dilakukan hal yang sama, klik kanan atau klik kiri tombol di sebelah

kanannya, klik Start with Previous.

8) Kemudian pada efek Exit fade, sobat atur timing-nya.

Pada kolom Delay, sobat ganti nilainya menjadi 1,5 detik.

Ini akan memberikan 0,5 detik pada efek Entrance fade, 1 detik pada efek emphasis spin, dan 0,5 detik pada

efek exit fade untuk beranimasi.


6


7

BOLA MEMANTUL

Pada pembuatan animasi bola memantul ini, kita ingin dalam sebuah slide terdapat objek bola yang

tertendang kemudian memantul dan hilang, serta teks yang muncul secara memudar. Animasi ini merupakan

perpaduan antara animasi efek Motion Path line, Exit bounce, dan Entrance fade.

Berikut langkah-langkah pembuatan- nya:

1) Pertama-tama, sobat aktifkan Animation Pane.

2) Kemudian klik bola, pada menu ribbon Animation kategori Motion Path pilih line. Maka akan muncul garis

acuan gerak objek bola.

Titik hijau merupakan titik awal gerakan objek dan titik merah titik akhir gerakan objek. Klik dan geser titik

merah ke tempat yang sobat inginkan (dalam hal ini sobat letakkan ke objek bangun persegi sebagai objek

pemantul bola).

3) Atur effect option-nya. Klik kanan atau klik tombol di sebelah kanan pada efek Motion Path line, pilih Effect

Options. Ubah nilai Smooth start dan Smooth end-nya menjadi 0 sekon.


8

4) Pada animasi ini kita ingin bola yang bergerak terlihat sangat cepat dan realistis seperti habis ditendang.

Oleh karenanya masih di kotak dialog yang sama, pada tab timing, ubah durasi animasi menjadi 0,5 detik,

atau sobat juga bisa langsung mengubahnya di menu ribbon Animation pada kolom Duration

5) Kemudian untuk efek animasi kedua pada bola yaitu memantul, klik Add Animation, pada kategori Exit pilih

bounce.

6) Klik kanan efek Exit bounce pada Animation Pane, pilih Start After Previous.

7) Untuk efek memudar pada teks, seleksi teks, klik Add Animation, pada kategori Entrance pilih fade.

Seleksi yang sobat lakukan di sini adalah hanya kepada teks, bukan kotak teks, karena jika yang diseleksi di

sini adalah kotak teks, yang mana dalam slide ini adalah bangun persegi berwarna biru,maka objek tersebut

akan ikut teranimasi memudar, dan sobat tidak menginginkan demikian, karena dalam animasi ini bangun

persegi tersebut merupakan tempat memantulnya bola.

8) Terakhir pada Animation Pane, klik kanan efek Entrance fade lalu pilih Start After Previous.

Buku PIK Albert Oriya

Documents

Transcript of Buku PIK Albert Oriya