Buku Pedoman Prakerin Untuk Siswa

download Buku Pedoman Prakerin Untuk Siswa

of 15

Transcript of Buku Pedoman Prakerin Untuk Siswa

PEDOMAN PELAKSANAAN

SMK NEGERI 1 TONJONG

DISUSUN OLEH:POKJA PRAKERIN SMK NEGERI 1 TONJONG BREBES2011

F-HKI-PM-7.5.8-03Rev. 01

KATA PENGANTAR

Assalamualaykum Wr. Wb.Segala puji bagi Alloh SWT, Robb semesta alam yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat dan salam semoga tercurahkan selalu kepada Nabi Muhammad SAW dan seluruh umatnya. Amiin. Berkenaan dengan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) siswa-siswi SMK Negeri 1 Tonjong untuk semua jurusan terdapat keseragaman, maka kami membuat Buku Panduan Prakerin yang berfungsi sebagai petunjuk/pedoman bagi siswa/siswi SMK Negeri 1 Tonjong dalam melaksanakan Prakerin pada Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI).Dengan memperhatikan rencana pelaksanaan Prakerin tahun pembelajaran 2010/2011, maka disusunlah Buku Panduan Prakerin bagi siswa-siswi SMK Negeri 1 Tonjong.Dalam pelaksanaan Prakerin ini, setiap siswa diwajibkan mengikutinya. Prakerin dilaksanakan hanya 1 tahap selama 3 bulan. Setelah selesai melaksanakan Prakerin, siswa diwajibkan juga membuat laporan sesuai dengan kompetensinya masing-masing sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pelaksanaan Prakerin.Demikian Buku Pedoman Pelaksanaan Prakerin ini kami buat, dengan harapan semoga dalam pelaksanaan Prakerin ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tujuan sekolah yaitu mewujudkan siswa yang terampil. Amiin.

Wassalamualaykum Wr. Wb.

Tonjong, Desember 2011

Pokja Prakerin

BAB IPENDAHULUAN

A. PengertianPraktik Kerja Industri (Prakerin) adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional, yang memadukan sistematika dan sinchronisasi antara program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di Dunia Usaha atau Dunia Industri dengan Dunia Pendidikan.

B. Latar BelakangPelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) sebagai perwujudan dari kebijaksanaan Link and Match yang prosesnya dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Sekolah dan di Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI). Upaya ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai tujuan relevansi pendidikan dengan tuntutan industri. Harapan utama dalam pelaksanaan Prakerin di DU/DI ini disamping keahlian profesional siswa meningkat sesuai dengan kebutuhan DU/DI, siswa juga akan memiliki etos kerja yang meliputi, kemampuan bekerja, motivasi kerja, disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja.

C. Tujuan1. Tujuan Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin)a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.b. Memadukan Link and Match antara sekolah dan DU/DI.c. Meningkatkan efisiensi pendidikan dan pelatihan kerja yang berkualitas atau profesional.d. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

2. Tujuan Pengujian Untuk mencapai kemampuan sesuai dengan standar kompetensi, dilakukan uji kompetensi oleh tim penguji yang anggotanya terdiri dari unsur Sekolah dan DU/DI. Bagi siswa yang lulus dalam uji kompetensi tersebut akan diterbitkan sertifikat. Sertifikat ini menerangkan kompetensi yang dikuasai oleh pemiliknya, sekaligus mengakui kewenangan pemilik sertifikat tersebut untuk melaksanakan tugas di bidang profesi tertentu.

BAB IIPROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. Metode Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin)1. Program Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan program bersama antara SMK Negeri 1 Tonjong dengan DU/DI.2. Komponen pendidikan menjadi tanggung jawab SMK Negeri 1 Tonjong.3. Komponen praktik dasar menjadi tanggung jawab SMK Negeri 1 Tonjong.4. Komponen dan tempat latihan kerja menjadi tanggung jawab DU/DI.5. Model Block Reles dalam satu tahun dibagi menjadi beberapa bulan di Sekolah dan beberapa bulan di DU/DI.

B. Waktu Pelaksanaan PrakerinPrakerin pada DU/DI dilakukan dalam 1 periode yang dilaksanakan pada semester genap di kelas XI tanggal 1 Februari s/d 30 April 2012.

C. Jadwal Kegiatan PrakerinNoJenis KegiatanWaktuKeterangan

1. Pembentukan Pokja Prakerin Tahun Pelajaran 2011/201211 Juli 2011Kepala Sekolah

2. Koordinasi rencana kegiatan Prakerin 26 Juli 2011

3. Penyusunan RAB Prakerin Tahun Pelajaran 2011/2012November 2011Bendahara Prakerin

4. Penyusunan buku panduan PrakerinDesember 2011Pokja Prakerin

5. Penyusunan kelengkapan Prakerin:a. Surat Permohonan Prakerinb. Surat Pengantar Prakerinc. Surat Tugas Guru Pembimbing Prakerind. Lampiran-lampiran: Daftar Kelompok Siswa Identitas Siswa Identitas DU/DI Jurnal Kegiatan Lembar Kerja Prakerin Daftar Hadir Siswa Lembar MonitoringSeptember 2011 - Januari 2012Sekretaris Prakerin

6. Pembekalan Siswa28 s/d 30 Januari 2012Pokja Prakerin

7. Pelaksanaan Prakerin:a. Penyerahan ke DU/DIb. Pembimbingan pelaksanaan Prakerinc. Penarikan siswa Prakerin dari DU/DI1 Februari 2012Februari April 201230 April 2011Pokja Prakerin

8. Pengujian hasil Prakerin SiswaMinggu terakhir prakerinDU/DI dan Guru Pembimbing

BAB IIIPETUNJUK DAN KETENTUAN PELAKSANAANPRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. Petunjuk untuk Guru Pembimbing1. Memimbing siswa Prakerin secara seksama2. Megadakan komunikasi dengan DU/DI tempat Prakerin3. Memonitor kegiatan siswa Prakerin pada DU/DI4. Mendata kejadian-kejadian penting di DU/DI5. Menyerahkan berkas perjanjian kerjasama Prakerin pada DU/DI dan panitia Prakerin sekolah.

B. Petunjuk untuk Pembimbing DU/DI dalam Pembimbingan Prakerin1. Bekerjasama dengan SMK untuk menentukan materi Prakerin2. Memberikan dukungan pelaksanaan kegiatan Prakerin3. Memberikan bimbingan pada siswa saat praktik kerja4. Memberikan penilaian terhadap siswa yang praktik kerja

C. Persyaratan Guru Pembimbing Prakerin1. Memahami tentang Prakerin2. Memiliki kepedulian, kesadaran dan kemauan yang cukup terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan SMK.3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dipersyaratkan oleh program studi tertentu.4. Memiliki sikap dan etos kerja serta dedikasi yang tinggi.5. Memiliki pengalaman di bidang industri.6. Memiliki penampilan dan komunikasi yang baik serta meyakinkan.7. Memiliki tanggung jawab terhadap tugasnya.8. Peka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

D. Persyaratan Instruktur DU/DI1. Memahami tentang Prakerin2. Memiliki kepedulian, kesadaran dan kemampuan yang tinggi terhadap mutu pendidikan SMK.3. Memiliki sikap dan etos kerja serta dedikasi yang tinggi.4. Memiliki pengetahuan dan keterampilan/keahlian yang dipersyaratkan oleh bidangnya.5. Mampu menangani pelaksanaan Prakerin.6. Memiliki motivasi pembimbingan siswa Prakerin, sesuai tugas yang menjadi tanggung jawabnya.7. Memiliki motivasi serta kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta wawasan.8. Peka terhadap perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi (IPTEK).9. Sehat jasmani dan rohani.10. Memiliki pengalaman kerja di bidangnya minimal tiga tahun.11. Pendidikan minimal SMK/bersertifikat keahlian.

E. Tugas dan Bimbingan dalam PrakerinAdapun ruang lingkup guru pembimbing dan/atau instruktur DU/DI, baik pada waktu siswa melakukan praktik dasar maupun melaksanakan keahlian di industri antara lain:1. Pengkondisian siswa Prakerin sebelum pelaksanaan kegiatan praktik keahlian di DU/DI dengan memberikan menjelasan kepada siswa tentang industri tersebut antara lain:a. Sifat dan etos kerja sebagai pekerja serta tata tertib dan peraturan kerja yang berlaku.b. Spesifikasi kerja yang akan dilakukan.c. Benda-benda produk/jasa (materi, wujud, mutu dan biaya) yang telah dihasilkan.d. Peralatan dan media yang digunakan.2. Melaksanakan pelatihan dan bimbingan bagi siswa secara sistematis berdasarkan program dan jadwal yang telah disepakati.3. Melakukan penilaian terhadap siswa Prakerin secara kontinyu dan mengkonversikan kedalam nilai Raport atau Prakerin yang telah selesai melaksanakan praktik keahlian pada industri.4. Memberikan dorongan kepada siswa Prakerin agar selalu aktif dan antusias mengikuti praktik keahlian di industri.5. Memberikan sanksi atau hukuman kepada siswa Prakerin, sesuai dengan sifat pelanggaran yang berlaku di industri.

F. Tata Tertib Pembimbing PrakerinAdapun tata tertib yang perlu diperhatikan oleh pembimbing adalah sebagai berikut:1. Mengambil Surat Tugas beserta kelengkapannya ke sekretariat Prakerin.2. Hadir ke DU/DI sesuai dengan ketentuan.3. Wajib mengikuti tata tertib industri yang berlaku dengan baik.4. Membantu memecahkan problem siswa dalam melaksanakan tugasnya.5. Memelihara hubungan baik antara DU/DI dan Sekolah.6. Mengupayakan peningkatan Link and Match (keterkaitan dan kesepakatan antara DU/DI dengan sekolah) semaksimal mungkin.7. Wajib memberitahukan apabila ada pekerjaan di DU/DI yang membahayakan keselamatan siswa kepada pimpinan DU/DI atau Pojka Prakerin di Sekolah.8. Wajib mengisi format-format yang dibawa dan menyerahkan kembali ke sekretariat Pokja Prakerin di Sekolah.9. Menyerahkan pembimbingan dan menarik siswa Prakerin sesuai dengan ketentuan waktu yang telah diprogramkan.

G. Petunjuk Siswa Prakerin1. Untuk mendasari pelaksanaan Prakerin, siswa harus:a. Telah menyelesaikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) minimal sampai semester 3.b. Mempunyai bekal berupa pengetahuan dasar, pandangan tempat Prakerin dan kemungkinan pembiayaannya (kebutuhan sehari-hari, transportasi, dan lain-lain).2. Mempersiapkan segala sesuatunya sebelum berangkat ke tempat Prakerin.3. Melaksanakan prakerin dengan sungguh-sungguh dan bertanggungjawab.4. Memastikan agar setiap pembimbingan ditulis pada format laporan secara berkala yang dibubuhi paraf instruktur/pembimbing DU/DI.

H. Persyaratan Siswa Prakerin1. Pembentukan kelompok siswa Prakerin (diusahakan dari satu kelas yang sama).2. Pemenuhan administrasi siswa Prakerin.3. Pengisian berkas-berkas Prakerin yang diperlukan.

I. Langkah-Langkah Siswa Prakerin1. Konsultasi pada pembimbing atau Ketua Jurusan masing-masing tentang tempat Prakerin (DU/DI).2. Pengajuan permohonan Prakerin ke DU/DI berdasarkan kelompok.3. Mengikuti pembekalan sebelum ke DU/DI.4. Melaksanakan Prakerin sesuai dengan waktu dan tata-tertib yang ditentukan.5. Pelaporan hasil Prakerin pada guru pembimbing.

J. Tata Tertib Siswa Prakerin1. Siswa Wajiba. Mematuhi peraturan yang berlaku di Institusi/tempat dilaksanakannya Prakerinb. Berada ditempat perusahaan/industri 15 menit sebelum dimulaic. Berlaku sopan, jujur, bertanggungjawab, berinisiatif dan kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan oleh institusi yang bersangkutand. Menggunakan pakaian seragam sekolah dan dalam keadaan tertentu memakai pakaian praktik/pakaian kerjae. Melapor pada waktu datang dan pulangf. Memberitahukan kepada pimpinan unit/instruktur di industri apabila berhalangan hadir dan meminta ijin jika akan meninggalkan tempat.g. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing atau instruktur industri apabila menemui kesulitanh. Mentaati peraturan yang berlaku dalam penggunaan alat dan bahan sesuai degan ketentuan yang berlaku di institusi bersangkutani. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan atau kesalahanj. Membersihkan dan mengatur kembali mesin/peralatan yang telah digunakank. Mengisi dan menandatangani daftar kehadiran/absensil. Menyusun laporan pada akhir pelaksanaan kegiatan

2. Siswa Dilaranga. Merokok di tempat Prakerinb. Menerima tamu pribadi pada waktu pelaksanaan Praktik Kerja Industri.c. Menggunakan fasilitas, kecuali atas perintah dari instruktur atau petugas yang berwenang mengatur penempatan.d. Pindah tempat kegiatan, kecuali atas perintah dari instruktur atau petugas yang berwenang mengatur penempatan.e. Khusus bagi siswi (perempuan) dilarang : Memakai busana minim Memakai sepatu bertumit tinggi Memakai perhiasan yang menyolok dan berlebihan Berhias secara berlebilhan yang kurang sesuai dengan situasi setempat

3. Sanksi-sanksia. Peringatan secara lisanb. Peringatan secara tertulisc. Dikeluarkan sebagai peserta dan dinyatakan gugurd. Tidak naik kelas

K. Monitoring dan Evaluasi 1. MonitoringTim Monitoring dari sekolah akan mengunjungi Dunia Usaha/ Dunia Industri tempat siswa melaksanakan Praktik Kerja Industri dan akan mengumpulkan beberapa keterangan yang berhubungan dengan pelaksanaan Prakerin pada saat kunjungan industri.

2. EvaluasiPenilaian dilakukan oleh Pembimbing Dunia Usaha/Dunia Industri dalam bentuk Surat Keterangan Praktik Kerja Industri yang ditanda tangani oleh Pimpinan Industri/perusahaan tempat siswa melaksanakan Prakerin. Hal-hal yang dinilai meliputi : Disiplin Kerja, Inisiatif dan Kreativitas, Motivasi, Kemampuan Kerja, Tanggung jawab, Etos KerjaDisamping nilai tersebut diatas, juga terdapat penilaian pada komponen ketrampilan khusus. Ketrampilan khusus ini merupakan pekerjaan yang dilaksanakan atau dibuat oleh siswa prakerin pada saat melaksanakan Praktik Kerja Industri.

3. Rentangan PenilaianNo.IntervalJenjangPredikat

1.8,50 10,00ALulus Istimewa

2.7,00 8,49BLulus Amat Baik

3.5,50 6,99CLulus Baik

4.< 5,49DBelum Lulus

L. Format Pembuatan Laporan Akhir Prakerin1. Bentuk Laporan Akhir PrakerinLaporan Akhir Prakerin dibuat dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat melaksanakan kegiatan Prakerin pada tempat DU/DI yang dijadikan kegiatan oleh siswa itu sendiri. Pelaporan ini harus diketik menggunakan komputer dengan ketentuan kertas yang dipakai ukuran A4 kwarto dan jarak antar baris 1,5 spasi dengan batas margin atas 4, bawah 3, kiri 4, kanan 3. Jumlah maksimal 30 halaman (termasuk lampiran).

2. Sistematika Laporan Akhir PrakerinUntuk sistematika laporan adalah sebagai berikut:Cover (format terlampir)Data DU/DI(format terlampir)Data Siswa(format terlampir)Halaman Pengesahan(format terlampir)Kata PengantarBerisikan ucapan syukur kepada Tuhan atas terselesaikannya laporan Prakerin tersebut, dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu.Daftar IsiBerisi judul bab dan sub bab dan disertai nomor halamanDaftar GambarBerisi judul gambar yang terdapat dalam laporan dan disertai nomor halaman

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang PrakerinB. Tujuan PrakerinC. Waktu dan Tempat Prakerin

BAB II (diisi judul Prakerin, misalnya MEMBONGKAR MOTOR 3 PHASA)A. Landasan TeoriBerisi teori-teori yang sesuai dengan judul Prakerin. Landasan teori ini berfungsi untuk menguatkan judul Prakerin yang telah di ambil.B. Alat dan BahanBerisi daftar alat dan bahan yang menjadi judul Prakerin.C. Gambar KerjaBerisi gambar kerja yang mendukung dalam judul Prakerin.D. Proses PengerjaanBerisi deskripsi proses pengerjaan mulai dari awal sampai finishing.E. Hasil PekerjaanBerisi hasil akhir yang diperoleh setelah melakukan pekerjaan dalam judul Prakerin.

BAB IIIPENUTUPA. KesimpulanBerisi kesimpulan atau ringkasan yang diambil setelah melakukan pekerjaan dalam judul Prakerin.B. SaranBerisi saran atau masukan atas pekerjaan dalam judul Prakerin

DAFTAR PUSTAKAMerupakan tulisan rujukan dalam membuat laporan prakerin, daftar pustaka dapat berupa buku ataupun file via internet.Contoh penulisan daftar pustaka dari buku:Tim Pokja Prakerin. 2011. Pedoman Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) SMK Negeri 1 Tonjong. Brebes: SMK Negeri 1 TonjongContoh penulisan daftar pustaka via internet:http://www.instalasilistrikrumah.com/mengenal-peralatan-instalasi-listrik-rumah/index.html

LAMPIRAN : - Surat Permohonan Prakerin Surat Pernyataan/Kesediaan (balasan dari DU/DI) Surat Pengantar Prakerin Jurnal Harian Laporan Harian Gambar-gambar atau kegiatan pendukung selama prakerin

BAB IVPENGUJIAN

A. PengujianKeberhasilan peserta didik dalam mencapai kemampuan sesuai standar kompetensi dilakukan melalui proses uji kompetensi yang dilakukan oleh DU/DI pada minggu akhir prakerin dan Guru Pembimbing dengan rentang nilai minimal 7,5 dan persentase kehadiran minimal 95% dari jam pelaksanaan prakerin.

B. SertifikatBagi peserta Prakerin yang lulus uji kompetensi dan telah mengumpulkan laporan Prakerin akan diberikan sertifikat yang diterbitkan oleh sekolah dan DU/DI yang bersangkutan, sertifikat ini diharapkan dapat menjelaskan keahlian profesional yang dikuasai oleh pemiliknya sekaligus mengakui kewenangan pemilik sertifikat tersebut untuk melaksanakan tugas pada bidang profesi tertentu.

BAB VPENUTUP

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah salah satu pendekatan dalam upaya meningkatkan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang siap untuk memasuki dunia kerja. Di dalam pelaksanaan Prakerin harus melibatkan Sekolah dan DU/DI yang terkait, sehingga program yang telah terencana dapat dilaksanakan secara padu.

214