Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman...

59
PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR BERDASARKAN KURIKULUM 2013 UNTUK MATA PELAJARAN PKN PADA JENJANG SMP PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015

Transcript of Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman...

Page 1: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN HASIL BELAJARBERDASARKAN KURIKULUM 2013UNTUK MATA PELAJARAN PKN

PADA JENJANG SMP

PUSAT PENILAIAN PENDIDIKANBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGANKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN2015

Page 2: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

i

KATA PENGANTAR

Penilaian adalah bagian dari kurikulum. Penilaian merupakan alat evaluasi yang berfungsiuntuk memberikan potret/gambaran mengenai pemahaman dan kemajuan belajar serta hasilbelajar peserta didik dalam kaitannya dengan ketercapaian Standar Nasional. Penilaian dalamkurikulum 2013 mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukansecara berimbang sehingga dapat digunakan untuk mengukur ketercapaian kompetensi untuksetiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan.

Implementasi Kurikulum 2013 berimplikasi pada model penilaian kelas dalam halpencapaian kompetensi peserta didik yang harus dilakukan oleh pendidik. Penilaian olehpendidik, baik yang formatif maupun sumatif, harus menggunakan metode prosespembelajaran maupun instrumen penilaian hasil belajar yang bervariasi dengan tujuan agardapat mengakomodir semua potensi peserta didik. Metode pembelajaran dan instrumenpenilaian tersebut tentunya harus mengacu pada kompetensi dasarnya, materi serta indikatorpembelajarannya. Untuk keperluan tersebut, diperlukan langkah-langkah perencanaanpenyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan pengembangan instrumen penilaianhasil belajar yang tepat.

Sehubungan dengan hal tersebut, Pusat Penilaian Pendidikan – Badan Penelitian danPengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berinisiatif untuk menyusun bukupedoman teknis penilaian hasil belajar untuk tingkat SMP/MTs untuk beberapa mata pelajaranyang mengacu pada Kurikulum 2013. Buku pedoman teknis ini merupakan suplemen dari bukupedoman penilaian hasil belajar oleh pendidik yang sudah disesuaikan dan dikembangkandengan beberapa kebijakan terbaru tentang penilaian oleh pendidik.

Buku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas yang memfokuskanpembahasannya pada fungsi penilaian sumatif berdasarkan Kurikulum 2013 untuk beberapabidang studi. Contoh-contoh penilaiannya dikembangkan berdasarkan kompetensi dasar (KD)yang terintegrasi, yaitu antara kompetensi dasar dalam KI yang berbeda atau kompetensi dasaruntuk setiap KI.

Dengan adanya buku pedoman teknis penilaian hasil belajar oleh pendidik per matapelajaran, diharapkan dapat membantu pendidik dalam merancang dan mengembangkanberbagai bentuk instrumen penilaian sumatif, mengolah datanya serta melaporkan danmemanfaatkan hasilnya.

Jakarta, Januari 2016Kepala Pusat,

Prof. Ir Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D

Page 3: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................ i

DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang...................................................................................................................... 1

B. Tujuan .................................................................................................................................. 3

C. Ruang Lingkup Buku Panduan.............................................................................................. 3

BAB II. PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN......................................................................... 5

A. Langkah Pengembangan Instrumen .................................................................................... 5

B. Penyusunan Kisi-kisi Penilaian ............................................................................................. 6

C. Penyusunan Instrumen Penilaian ........................................................................................ 7

1. Penilaian Aspek Sikap.......................................................................................................... 7

2. Penilaian Aspek Pengetahuan........................................................................................... 15

3. Penilaian Aspek Keterampilan .......................................................................................... 28

BAB III. PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN HASIL PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK 36

A. Pengolahan Hasil Penilaian oleh Pendidik ......................................................................... 36

1. Pengolahan Penilaian Pencapaian Sikap .................................................................... 36

2. Pengolahan Penilaian Pencapaian Pengetahuan ....................................................... 43

3. Pengolahan Penilaian Pencapaian Keterampilan ....................................................... 48

B. Pemanfaatan Hasil Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik ................................................. 50

1. Program Pembelajaran Remedial............................................................................... 51

2. Program Pengayaan.................................................................................................... 54

BAB IV. PENUTUP .......................................................................................................................... 56

Page 4: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

1

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penilaian merupakan bagian dari proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahuisejauh mana proses pembelajaran yang dilakukan berhasil atau tidak. Beragam konsep danmetode penilaian sejauh ini telah dilakukan. Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan,maka konsep dan proses penilaian juga berkembang. Konsep dasar penilaian yang diajukan danterdapat dalam Kurikulum saat ini diarahkan untuk menunjang dan memperkuat pencapaiankompetensi (penilain konstruktif) yang dibutuhkan oleh peserta didik di abad ke-21 yaitumenekankan pada penilaian kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan hidup pesertadidik.

Berdasarkan analisis kemampuan yang dibutuhkan oleh peserta didik, maka penilaiandidesain terutama untuk mendukung proses pembelajaran kreatif. Oleh karena itu, ketikamenggunakan penilaian berbentuk tes atau tugas tertentu, maka pendidik hendaknya memberiruang kreativitas jawaban yang beragam untuk melatih daya kritis dan kreativitas anakdidik.Tugas yang diberikan pendidik hendaknya tidak didesain tertutup dalam arti hanya punyasatu jawaban yang benar, bahkan diharapkan pendidik dapat mentolerir jawaban yangdianggap tidak biasa.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66 Tahun 2013 tentangStandar Penilaian Pendidikan, penilaian pencapaian kompetensi pada jenjang pendidikan dasardan menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, pemerintah dan/atau lembagamandiri. Pencapaian kompetensi peserta didik dilakukan oleh pendidik di dalam kelas melaluipenilaian kelas. Adapun tujuannya adalah untuk memantau proses dan kemajuan pembelajaranmelalui penilaian pra-diagnostik dan penilaian formatif serta untuk mengetahui perkembanganpencapaian kompetensi standar oleh peserta didik melalui penilaian sumatif. Jadi penilaianpencapaian kompetensi oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses belajar, kemajuan,dan perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik (assessment as learning) sesuaidengan potensi yang dimiliki dan kemampuan yang diharapkan secara berkesinambungan.Selain itu, penilaian juga dapat ditujukan untuk memberikan umpan balik kepada pendidik(assessment for learning) agar dapat menyempurnakan perencanaan dan proses pembelajaran.

Penilaian pra-diagnostik dilakukan pada tahap awal proses pembelajaran untuk mengetahuiseberapa jauh pengetahuan peserta didik terhadap tema atau topik yang akan diajarkan.Selanjutnya, fungsi formatif dari suatu penilaian dilakukan selama berlangsungnya prosespembelajaran menggunakan berbagai metode pembelajaran aktif, partisipatif dan kolaboratif.

Page 5: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

2

Pendidik berperan memberikan direct constructive feedback setelah melalui tahapan zone ofproximal development (ZPD) dan peserta didik berperan untuk memberikan refleksi terhadapaktivitas pembelajaran yang sudah dilakukan. Kesemuanya itu berfungsi untuk mencapaitarget/tujuan pembelajaran. Fungsi formatif suatu penilaian tidak bertujuan untuk memberikanskor atau grade, tetapi lebih kearah kualitatif atau deskripsi. Pada konteks ini pendidikmembuat catatan-catatan mengenai perkembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikappeserta didik selama proses pembelajaran dalam bentuk jurnal, anekdot ataupun portofolioproses.

Sedangkan fungsi penilaian sumatif yang dilakukan pada periode waktu tertentu,merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan, penyusunanalat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaiankompetensi peserta didik, pengolahan data, dan pemanfaatan informasi tentang pencapaiankompetensi peserta didik. Penilaian sumatif tersebut dilakukan melalui berbagai teknik/cara,seperti tes tertulis (paper and pencil test) dan tes lisan, penilaian unjuk kerja (performanceassessment), penilaian projek, penilaian produk, penilaian sikap dan penilaian melaluikumpulan hasil kerja/karya peserta didik (portfolio hasil).

Penilaian pencapaian kompetensi baik formal maupun informal harus diadakan dalamsuasana yang menyenangkan, sehingga memungkinkan peserta didik menunjukkan apa yangdipahami dan mampu dikerjakannya. Pencapaian kompetensi seorang peserta didik dalamperiode waktu tertentu dibandingkan dengan hasil yang dimiliki peserta didik tersebutsebelumnya dan tidak dianjurkan untuk dibandingkan dengan peserta didik lainnya. Dengandemikian peserta didik tidak merasa dihakimi oleh pendidik tetapi dibantu untuk mencapaikompetensi atau indikator yang diharapkan.

Data hasil penilaian yang diperoleh pendidik selama pembelajaran berlangsung dijaring dandikumpulkan melalui prosedur dan alat penilaian yang sesuai dengan kompetensi atau indikatoryang akan dinilai. Melalui proses tersebut, diperoleh potret/profil kemampuan peserta didikdalam mencapai sejumlah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dirumuskan dalamkurikulum. Dengan demikian, setelah peserta didik menempuh proses pembelajaran selamakurun waktu tertentu dapat, memengaruhi sikap, meningkatkan pengetahuannya. danketerampilan yang telah dipelajarinya di dalam kelas maupun di luar kelas.

Diberlakukannya Kurikulum 2013 diharapkan adanya perbaikan dalam proses penilaian yangmeliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian perlu dilakukan secaraterintegrasi dan berimbang, sehingga peserta didik diharapkan dapat meningkatkanpengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajarinya, serta memengaruhi sikapnya di dalam

Page 6: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

3

kelas maupun di luar kelas setelah peserta didik menempuh proses pembelajaran selama kurunwaktu tertentu.

B. Tujuan

Tujuan penyusunan pedoman teknis penilaian hasil belajar oleh pendidik untuk mata pelajaranPKN adalah untuk membantu para pendidik untuk merancang dan mengembangkan berbagaiinstrumen penilaian yang harus dilakukan untuk mengukur ketercapaian kompetensi dasarpada setiap kompetensi inti berdasarkan kurikulum 2013. Buku pedoman teknis ini hanyamemfokuskan pembahasan pada penilaian kelas fungsi sumatifnya saja.

C. Ruang Lingkup Buku Panduan

Ruang lingkup penilaian pada jenjang SMP mengacu Permendikbud no 54 tahun 2013tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) meliputi hal-hal berikut:

DOMAIN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Sikap memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial danalam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

Pengetahuan

memiliki pengetahuan faktual, konseptual dan proseduraldalam pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya denganwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, danperadaban terkait fenomena dan kejadian yang tampakmata

Keterampilan memiliki kemampuan piker dan tindak yang efektif dankreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yangdipelajari di sekolah dan sumber lain yang sejenis

Sejalan dengan penekanan arah penilaian tersebut di atas.penilaian dikembangkan dandilakukan mengacu pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang menjadi dasar pendidikdalam melaksanakan proses penilaian. Kompetensi Inti (KI) dirancang dalam empat kelompokyang saling terkait, yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan/spiritual (KI-1); sikap sosial (KI-2),pengetahuan (KI-3), dan penerapan pengetahuan/keterampilan (KI-4). Keempat kolempoktersebut menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap prosespembelajaran dan penilaiannya sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

Teknik penilaian masing-masing aspek juga berbeda-beda, untuk mengetahui ketercapaianpeserta didik dalam setiap Kompetensi Dasar pada setiap Kompetensi Inti, pendidik perlu

Page 7: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

4

menjabarkan kompetensi-komptensi dasar tersebut menjadi indikator-indikator pencapaian.Penilaian untuk setiap Kompetensi Inti dilakukan secara seimbang dan terintegrasi.Penilaianaspek pengetahuan dilakukan dengan tertulis, tes lisan, dan penugasan.Penilaian aspekketerampilan dilakukan dengan tes praktik, produk, proyek, dan portofolio.Penilaian aspeksikap dilakukan terintegrasi dengan proses pembelajaran misalnya pada saat tes praktik danberlangsung dalam suasana kondusif, tenang, dan nyaman dengan menerapkan prinsip valid,objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh, menggunakan acuan kriteria, dan akuntabel.

Page 8: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

5

BAB II. PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN

A. Langkah Pengembangan Instrumen

Penilaian adalah suatu proses pengumpulan, analisis, dan refleksi yang dilakukan secaraterus menerus terhadap buki-bukti proses dan hasil pembelajaran dalam rangka memperbaikipembelajaran peserta didik. Tujuan penilaian adalah untuk melaporkan pencapaian pesertadidik dan memperbaiki pembelajaran. Sedangkan hasil penilaian bertujuan untuk melaporkankepada pihak-pihak terkait (stakeholder).

Agar tujuan penilaian tercapai, pendidik harus menggunakan berbagai metoda dan teknikpenilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik pengalaman belajar yang dilaluipeserta didik, baik dalam menilai aspek sikap, aspek pengetahuan, maupun aspekketerampilan. Dalam pengembangan istrumen penilaian pendidik perlu memperhatikan hal-halsesuai dengan karakteristik pembelajaran, baik pada mata pelajaran yang bersifat terpadu(seperti pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial) padajenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama) maupun mata pelajaran yang berdirisendiri.

Langkah pengembangan instrumen penilaian terpadu1) Mengkaji karakteristik Kompetensi Dasar (KD) untuk mata pelajaran serumpun yang

dipadukan. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) terpadu mengacu pada Fisika, Biologi, Kimia. IlmuPengetahuan Sosial (IPS) terpadu mengacu pada Geografi, Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi.

2) Mengkaji unit-unit tema dalam silabus IPA/ IPS terpadu yang memadukan berbagai matapelajaran sebagai stimulus pada instrumen penilaian.

3) Membuat peta indikator esensial dari setiap KD pada suatu unit tema4) Menentukan teknik dan bentuk instrumen yang sesuai dengan indikator.5) Menyusun daftar perilaku yang akan diobservasi, produk/ kinerja, kompetensi pengetahuan

yang bisa mewadahi beberapa indikator esensial6) Menyusun rambu jawaban/ rubrik penilaian7) Menentukan frekuensi dan jadwal pelaksanaan penilaian sikap, pengetahuan, keterampilan

pada setiap semester

Langkah pengembangan instrumen penilaian tiap mata pelajaran1) Mengkaji karakteristik Kompetensi Dasar (KD) untuk setiap mata pelajaran dan membuat

pemetaan dari kompetensi dasar tersebut.

Page 9: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

6

2) Membuat indikator esensial dari setiap KD pada materi tertentu3) Menentukan teknik dan bentuk instrumen yang sesuai dengan indikator4) Menyusun daftar perilaku yang akan diobservasi, produk/ kinerja, tes tertulis yang bisa

mewadahi beberapa indikator esensial tsb5) Menyusun rambu jawaban/ rubrik penilaian6) Menentukan frekuensi dan jadwal pelaksanaan penilaian sikap, pengetahuan, keterampilan

pada setiap semester

B. Penyusunan Kisi-kisi Penilaian

Sebelum menyusun soal, hendaknya pendidik menyusun kisi-kisi yang berfungsi sebagaipedoman dalam menulis soal-soal yang akan disusun. Kisi-kisi disusun berdasarkan tujuan tes,misalnya, kisi-kisi untuk tes seleksi tentunya berbeda dengan kisi-kisi untuk tes prestasi belajar.

Kisi-kisi tes prestasi belajar harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu: (1) mewakili isikurikulum/kemampuan yang akan diujikan; (2) komponen-komponennya rinci, jelas dan mudahdipahami (komponen identitas dan komponen matrik); dan (3) dapat dibuat soalnya sesuaidengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan.

Dalam penulisan soal tes prestasi belajar, misalnya ulangan harian, tes formatif, sumatif,dan ujian sekolah lainnya, para penulis soal perlu memiliki pengetahuan tentang prosespenjabaran kompetensi dasar menjadi indikator soal. Pengetahuan ini perlu dikuasai karenamelalui indikator soal penulis soal dapat menentukan kemampuan yang hendak diukur.Indikator soal dibuat untuk melihat ketercapaian kompetensi dasar yang dituntut dalamkurikulum. Berikut adalah diagram yang menggambarkan proses penjabaran kompetensi dasarmenjadi indikator.

Keterangan diagram:

Kompetensi Dasar : Kemampuan minimal yang harus dikuasai peserta didik setelah mempelajarimateri pelajaran tertentu. Kompetensi dasar ini diambil dari kurikulum.

Materi : Bahan ajar yang harus dikuasai peserta didik berdasar-kan kompetensi dasar yang akandiukur. Penentuan materi (bahan ajar) yang akan diambil disesuaikandengan indikator yang akan disusun.

KOMPETENSI INDIKATOR SOALMATERI

Page 10: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

7

Indikator Soal : Berisi ciri-ciri perilaku yang dapat diukur sebagai petunjuk untuk membuat soal.Soal : Disusun berdasarkan indikator yang dibuat.

Contoh Kisi-Kisi

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BENTUKSOAL

3.1.Memahami sejarah dansemangat para pendiri Negaradalam merumuskan danmenetapkan Pancasila sebagaidasar negara

3.1.1.Mendeskripsikanperumusan Pancasilasebagai dasar negara

3.1.2. Menjelaskan makna yangterkandung dalam salahsatu sila dari Pancasila

3.1.3. Mengidentifikasisemangat komitmen parapendiri Negara dalammerumuskan danmenetapkan Pancasilasebagai dasar negara

PG

Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang kesesuaian antara indikator yang disusundan kompetensi dasar, disarankan untuk melihat kembali kompetensi dasar dan materi yangada dalam kisi-kisi.

C. Penyusunan Instrumen Penilaian

Konsep penilaian yang diajukan dalam Kurikulum 2013 adalah penilaian yang konstruktifatau menunjang pengembangan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.Walaupun pada dasarnya apapun bentuk kurikulumnya, agar tujuan penilaian pencapaiankompertensi dalam kurikulum tercapai, pendidik harus menggunakan berbagai model danteknik penilaian yang beragam sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristikpengalaman belajar peserta didik. Oleh sebab itu, pendidik hendaknya memiliki pengetahuandan keterampilan tentang berbagai metode dan teknik penilaian, sehingga dapat memilih danmelaksanakan penilaian dengan tepat metode dan teknik yang dianggap paling sesuai dengantujuan dan proses pembelajaran, serta pengalaman belajar yang telah ditetapkan.

1. Penilaian Aspek Sikap

Sikap menurut konsep psikologi didefinisikan sebagai kecenderungan seseorang untukbertindak secara suka atau tidak suka terhadap sesuatu objek. Sikap juga merupakan ekspresidari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang.

Page 11: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

8

Dalam perspektif pendidikan, pendidikan sikap merupakan proses holistik yang diarahkanpada berkembangnya sikap dan karakter peserta didik yang dilandasi nilai-nilai dasar yangdiperlukan dalam hidupnya sebagai seorang individu, warga negara, dan warga masyarakatglobal. Sementara sikap dalam konteks pendidikan karakter tidak hanya dibatasi padapengertian kecenderungan individu baik yang berupa aspek kognitif, afektif maupun konatif,melainkan lebih dimaknai dalam konteks internalisasi nilai, serta pembiasaan danpembudayaan nilai sebagai landasan untuk bertindak dan berperilaku secara baik dan benar.Penilaian sikap sebagai salah satu bentuk penilaian kelas yang ditujukan untuk pendidik dalammelakukan pembinaan perilaku peserta didik.

Kurikulum 2013 membagi aspek sikap menjadi dua yaitu (1) sikap spiritual yaitu sikap yangterkait dengan pembentukan perilaku peserta didik sebagai orang yang beriman dan bertakwa,dan (2) sikap sosial yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang berakhlak mulia,mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Adapun sasaran penilaian hasil belajar padaaspek sikap dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Sasaran penilaian hasil belajar pada aspek sikap spiritual dan sikap sosial

Tingkatan Sikap Deskripsi

Menerima nilai Kesediaan menerima suatu nilai dan memberikan perhatian terhadapnilai tersebut

Menanggapi nilai Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa puas dalam membicarakannilai tersebut

Menghargai nilai Menganggap nilai tersebut baik; menyukai nilai tersebut; dan komitmenterhadap nilai tersebut

Menghayati nilai Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari sistem nilai dirinya

Mengamalkannilai

Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri dirinya dalam berpikir,berkata, berkomunikasi, dan bertindak (karakter)

Penilaian Sikap Dalam Pembelajaran

Penilaian sikap sosial dan spiritual lebih tepat dinilai dengan pendekatan evaluativejudgment pendidik terhadap perilaku peserta didik melalui:

1) holistic format: judgment terhadap perilaku peserta didik secara menyeluruh dengandeskripsi yang eksplisit dari perilaku ideal (sangat baik) sampai perilaku kurang ideal (kurangbaik) yang mencakup semua aspek sikap yang dinilai.

Page 12: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

9

2) analytic format: judgment terhadap perilaku peserta didik secara rinci untuk aspek sikapyang dinilai dengan indikator perilaku yang eksplisit yang menggambarkan perilaku ideal(sangat baik) sampai perilaku kurang ideal (kurang baik).

Deskripsi perilaku untuk holistic format (penilaian secara menyeluruh) dan indikatorperilaku untuk analytic format (penilaian yang dibuat berdasarkan aspek-aspek tertentu)dirumuskan secara bersama antara pendidik dan sekolah dengan mengacu kepada nilai yangingin dikembangkan disesuaikan dengan tahapan perkembangan moral peserta didik.

Teknik Penilaian Sikap

Penilaian sikap oleh pendidik mata pelajaran, pendidik bimbingan konseling (BK), dan walikelas dilakukan melalui observasi yang dicatat dalam jurnal berupa catatan anekdot (anecdotalrecord) dan catatan kejadian tertentu (incidental record).

Dalam pelaksanaan penilaian sikap, diasumsikan setiap peserta didik memiliki perilaku yangbaik, sehingga “jika tidak dijumpai perilaku yang sangat baik atau kurang baik” maka sikappeserta didik tersebut dianggap “baik”, sesuai dengan indikator yang diharapkan. Sedangkan“perilaku sangat baik atau kurang baik” yang dijumpai di kelas selama proses pembelajarandicatat dalam jurnal pendidik mata pelajaran. Catatan pendidik mata pelajaran tersebut jugamenjadi catatan bagi pendidik BK dan wali kelas. Penilaian diri dan penilaian antarteman dapatpula dilakukan pendidik sebagai penunjang dan hasilnya digunakan untuk bahan konfirmasidalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik.

Adapun rangkuman hasil penilaian sikap oleh pendidik mata pelajaran dan pendidik BKselama satu semester dikumpulkan kepada wali kelas, yang kemudian menggabungkan danmerangkum dalam bentuk deskripsi yang akan diisikan ke dalam rapor setiap peserta didik dikelasnya.

Contoh Instrumen

Berikut akan diuraikan contoh-contoh instrumen yang dapat digunakan pendidik dalammenilai sikap peserta didik.

Page 13: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

10

1. Lembar Observasi tertutupa. Teknik Penilaian : Observasib. Bentuk Instrumen : Pedoman observasic. Instrumen Penilaian :

Pedoman Observasi Sikap SosialNama Peserta Didik : ………………….Kelas : ………………….Materi Pokok : ………………….Indikaror Esensial : 2.1.1. Menunjukkan perilaku peduli sosial sebagai perwujudan

semangat persatuan dalam lingkungan sekolahDeskripsi :

a. mau memberi kepada teman tanpa melihat perbedaan suku dan agamab. mau bekerja sama membersihkan lingkungan sekolahc. mau memberi ucapan selamat kepada teman yang berprestasid. mau membesuk teman yang sakit tanpa melihat perbedaan suku dan agama

No Aspek pengamatan

SkorTidak

Pernah(1)

Kadang-kadang

(2)

Sering

(3)

Selalu

(4)

1

memberi bantuan kepadateman tanpa melihatperbedaan suku danagama

2bekerja sama

membersihkan lingkungansekolah

3

memberi ucapan selamatkepada teman yangberprestasi

4

menengok teman yangsakit tanpa melihatperbedaan suku danagama

Keterangan :1. Tidak Pernah = tidak pernah melakukan2. Kadang – kadang = melakukan 1 sampai 3 kali3. Sering = melakukan 4 sampai 6 kali4. Selalu = selalu melakukan

Page 14: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

11

Contoh Observasi terbuka:Kelas :Semester :Tahun Pelajaran : 2015/2016NO Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Jenis Sikap Aspek

sikapTindaklanjut1 10 -11-2015 Andika Tidak mengerjakanPR Negative TanggungJawab Teguran2 15-11-2015 Fitria Menghapus papantulis tanpa disuruh Positif Peduli Pujian3 20-11-2015 Maharani Melatih teman dalamkelompoknyamengucapkan kalimatdalam bahasa Inggris

Positif Kerjasama Pujian4 21-11-2015 Bayu Berteriak membuatkegaduhan danmenggangu temannyayang sedang melatihberbicara

Negatif Santun teguran5 22-11-2015 Bayu Membawakankanperalatan guru Positif Peduli pujian6 25-11-2015 Bayu Tidakmengumpulakantugas menuliskanceriat kemabali

Negative Tanggungjawab teguranCatatan: format tidak baku, bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah2. Penilaian Diri

Contoh 1: Instrumen Penilaian DiriIndikator : 2.1.2. menunjukkan perilaku santun sebagai perwujudan semangatmusyawarah mufakat di lingkungan sekolah

Deskripsi :a. mau menggunakan kata-kata yang tidak menyakiti orang lain pada saat

bermusyawarahb. mau menyapa warga sekolah dengan senyumc. tidak memotong pembicaraan dalam bermusyawarahd. tidak menggunakan suara yang tinggi pada saat berbicara dengan

teman dan warga sekolah

Page 15: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

12

Rubrik penilaian :

No Pernyataan PenilaianSTS TS S SS

1 mau menggunakan kata-kata yangtidak menyakiti orang lain pada saatbermusyawarah

2 mau menyapa warga sekolah dengansenyum

3 tidak memotong pembicaraan dalambermusyawarah

4 tidak menggunakan suara yang tinggipada saat berbicara dengan temandan warga sekolah

Keterangan: 1 untuk sangat tidak setuju (STS), 2 untuk tidak setuju (TS), , 3 untuk setuju (S), 4 untuk sangat setuju (SS).

Contoh 2: Penilaian sikap toleransi

Indikator : 2.1.5. Menunjukkan perilaku toleransi sebagai perwujudan persatuan dankesatuan di lingkungan sekolah.

Deskripsi :a. Saya marah dengan teman yang berbeda pendapatb. Saya bergaul dengan teman yang berbeda daerah dan budayac. Saya menerima dan menghargai kekurangan orang laind. Saya mengucapkan selamat hari raya kepada teman yang berbeda agama

Rubrik penilaian :

No Pernyataan PenilaianSTS TS S SS

1 Saya marah dengan teman yang berbeda pendapat2 Saya bergaul dengan teman yang berbeda daerah dan

budaya3 Saya menerima dan menghargai kekurangan orang lain4 Saya mengucapkan selamat hari raya kepada teman

yang berbeda agama

Page 16: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

13

Keterangan: 1 untuk sangat tidak setuju (STS), 2 untuk tidak setuju (TS), , 3 untuk setuju (S), 4 untuk sangat setuju (SS).

3. Penilaian Antarteman

Indikator : 2.1.3. menunjukkan perilaku tanggung jawab sebagai perwujudan semangat relaberkorban dalam lingkungan sekolah

Deskripsi :a. tidak pernah mencontek pada saat mengerjakan tugas maupun ulanganb. mau meminta maaf bila berbuat salahc. mau membantu teman yang kesulitan dalam pembelaajaran

NO SIKAP YANG DIAMATI Skor1 2 3 4

1 tidak pernah mencontekpada saat mengerjakantugas maupun ulangan

2 mau meminta maaf bilaberbuat salah

3 mau membantu teman yangkesulitan dalam pembelajaran

kriteria penskoran sebagai berikut :

4= selalu, apabila selaku melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila melakukan sampai 5 kali sesuai pernyataan 2 = kadang-kadang apabila melakukan sampai 3 kali sesuai pernyataan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Keterangan :

Nilai = Skor yang diperoleh X 100Skor maksimal

Page 17: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

14

4. JurnalJurnal merupakan catatan pendidik terhadap sikap peserta didik di dalam dan di luar kelas,

yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yangberkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal dapat memuat penilaian terhadap peserta didikpada aspek tertentu secara kronologis.

Kriteria jurnal: Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting dan menonjol yang bersifat

kontekstual Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator. Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan. Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara kronologis. Memungkinkan untuk dilakukan pencatatan yang sistematis, jelas dan komunikatif. Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap tampilan sikap peserta

didik. Menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik. Kolom pada kejadian diisi dalam bentuk deskripsi Informasi hasil penilaian diri, penilaian antarteman, dan jurnal dapat dipakai sebagai

bahan pembinaan peserta didik. Penilaian jurnal hanya penunjang penilaian Observasi untuk memberikan data

tambahan bagi guru

CONTOH JURNAL:

Jurnal

No. Hari/Tanggal

Namapesertadidik /Kelas

Kejadian Aspek yangdiamati

Penanganan/ TindakLanjut

1. 4November2013

DekiDesiJoko

Pada saat kegiatanupacara bendera Dekitidak mengikutinyadengan baik karenangobrol dengan temandi sebelahnya yaituDesi. Joko yang melihatdari belakangnyamenegur Deki dan desitapi mereka tetap sajangobrol meskipundengan suara pelan.

Semangatkebangsaan(indikator 1)

Dilakukan pembinaanoleh wali kelas danguru Bimbingan danKonseling

Page 18: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

15

No. Hari/Tanggal

Namapesertadidik /Kelas

Kejadian Aspek yangdiamati

Penanganan/ TindakLanjut

2. 4November2013

Dudi Pada saat jam istirahat,anak-anak kelas 7.1 keluar kelas kecuali Budi.Budi tidak keluar kelasuntuk jajan karena tidakmempunyai uang. Dudimenegur Budi dansetelah mengetahuiBudi tidak punya uang,akhirnya Dudi mengajakBudi untuk jajanbersama dan yangmembayar adalah Dudi.

Peduli sosial(indikator 2)

Pembinaan kepadapeserta didik di kelastersebut untuk salingpeduli terhadaptemannya seperti yangdilakukan oleh Dudi.

2. Penilaian Aspek Pengetahuan

Penilaian pencapaian aspek pengetahuan merupakan penilaian yang dilakukan pendidikuntuk mengukur kemampuan peserta didik sesuai dengan kompetensi-kompetensi dasarsebagaimana tertuang dalam kurikulum yang meliputi pengetahuan faktual, konseptual, danprosedural, serta kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan,selain untuk mengetahui apakah peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar (masterylearning), juga untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan penguasaan pengetahuanpeserta didik dalam proses pembelajaran (diagnostic). Untuk itu, pemberian umpan balik(feedback) kepada peserta didik maupun bagi pendidik merupakan hal yang sangat penting,sehingga hasil penilaian dapat segera digunakan untuk perbaikan mutu pembelajaran. Catatanpendidik pada setiap penilaian yang dilakukan sangat berharga bagi perbaikan proses belajarpeserta didik.

Cakupan Penilaian Pengetahuan

Di dalam standar kompetensi lulusan (SKL) penilaian hasil belajar mencakup kemampuanberpikir (proses) dan kemampuan pengetahuan. Sasaran Penilaian Hasil Belajar pada ranahpengetahuan oleh Pendidik pada kemampuan berpikir (proses) adalah sebagai berikut.

Page 19: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

16

Kemampuan Berpikir DeskripsiMengingat Mengemukakan kembali apa yang sudah dipelajari dari

pendidik, buku, sumber lainnya sebagaimana aslinya, tanpamelakukan perubahan

Memahami Sudah ada proses pengolahan dari bentuk aslinya tetapi artidari kata, istilah, tulisan, grafik, tabel, gambar, foto tidakberubah.

Menerapkan Menggunakan informasi, konsep, prosedur, prinsip, hukum,teori yang sudah dipelajari untuk sesuatu yang baru/belumdipelajari

Menganalisis Menggunakan keterampilan yang telah dipelajarinyaterhadap suatu informasi yang belum diketahuinya dalammengelompokkan informasi, menentukan keterhubunganantara satu kelompok/ informasi dengan kelompok/informasi lainnya, antara fakta dengan konsep, antaraargumentasi dengan kesimpulan, benang merah pemikiranantara satu karya dengan karya lainnya

Mengevaluasi Menentukan nilai suatu benda atau informasi berdasarkansuatu kriteria

Mencipta Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah adasehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh danberbeda dari komponen yang digunakan untukmembentuknya

Sasaran penilaian hasil belajar pada aspek pengetahuan

Dimensi Pengetahuan Deskripsi

Faktual Pengetahuan tentang istilah, nama orang, nama benda,angka tahun, dan hal-hal yang terkait secara khususdengan suatu mata pelajaran.

Konseptual Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, keterkaitanantara satu kategori dengan lainnya, hukum kausalita,definisi, teori

Prosedur Pengetahuan tentang Prosedur dan proses khusus darisuatu mata pelajaran seperti algoritma, teknik, metoda,dan kriteria untuk menentukan ketepatan penggunaansuatu prosedur.

Penyusunan Instrumen

Bentuk penilaian yang dapat digunakan pendidik dalam menilai aspek pengetahuan pesertadidik adalah dengan menggunakan Penilaian Tertulis dan lisan. Penilaian tertulis dilakukan

Page 20: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

17

dengan tes tertulis (paper and pencil test), sedangkan penilaian lisan dilakukan secara lisan. Testertulis merupakan kumpulan soal-soal yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuktulisan. Dalam menjawab soal, peserta didik tidak selalu harus merespon dalam bentukjawaban, tetapi juga dapat dilakukan dalam bentuk lain seperti memberi tanda, mewarnai,menggambar dan sejenisnya. Soal untuk penilaian tertulis dapat berbentuk: Pilihan Ganda,Benar-Salah, Menjodohkan, Isian, Jawaban Singkat, dan Uraian.

Contoh Kisi-kisi

Satuan Pendidikan : SMPMata Pelajaran : PPKnKelas : VII

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR BENTUK SOAL

3.1. Memahami sejarah dan semangat parapendiri Negara dalam merumuskan danmenetapkan Pancasila sebagai dasarnegara

3.1.1. Mendeskripsikan perumusanPancasila sebagai dasar negara

3.1.2. Menjelaskan makna yangterkandung dalam salah satu siladari Pancasila

3.1.3. Mengidentifikasi semangatkomitmen para pendiri Negaradalam merumuskan danmenetapkan Pancasila sebagai dasarnegara

PG

3.2. Memahami sejarah perumusan danpengesahan UUD Negara RepublikIndonesia Tahun 1945

3.2.1. Mendeskripsikan perumusandan pengesahan UUD NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945

3.2.2. Mendeskripsikan arti pentingUUD Negara Republik IndonesiaTahun 1945 bagi Bangsa dan NegaraIndonesia

3.2.3. Mengidentifikasi semangatpara pendiri negara dalammerumuskan dan mengesahkanUUD Negara Republik IndonesiaTahun1945

PG

Page 21: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

18

Berdasarkan kisi-kisi di atas dapat disusun soal dalam bentuk pilihan ganda, benar-salah,isian, jawaban singkat, menjodohkan, dan uraian uraian. Berikut bentuk-bentuk soal tes tertulis,kaidah penulisannya, berikut contoh-contoh soalnya.

Bentuk-bentuk Soal

1) Pilihan Ganda

Soal pilihan ganda adalah soal yang jawabannya harus dipilih dari beberapa kemungkinanjawaban yang telah disediakan. Soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal (stem) dan pilihanjawaban (option). Pokok soal memuat masalah atau materi atau kemampuan yang akan diukuratau ditanyakan kepada peserta didik (tes). Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban danpengecoh (distractor) yang berhubungan dengan materi yang diukur atau ditanyakan.

Kaidah Penulisan

Dalam menyusun soal bentuk pilihan ganda terdapat kaidah penulisan yang harusdiperhatikan yaitu segi materi, konstruksi, dan bahasa sebagai berikut:

Materi

(1) Soal harus sesuai dengan indikator.(2) Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.(3) Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau paling benar

Konstruksi

(4) Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.(5) Pokok soal dilengkapi dengan stimulus dalam bentuk ilustrasi/ kasus/peristiwa/

gambar/tabel/diagram.(6) Pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.(7) Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.(8) Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda(9) Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.(10) Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas salah”

atau “Semua pilihan jawaban di atas benar”.(11) Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu harus disusun berdasarkan urutan besar

kecilnya nilai angka tersebut.(12) Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan

berfungsi.(13) Butir materi soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

Page 22: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

19

Bahasa

(14) Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.(15) Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat.(16) Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang sama yang bukan merupakan satu

kesatuan

Contoh Soal

1. Salah satu rumusan dasar Negara yang diusulkan pada siding BPUPKI adalah persatuan,kekeluargaan, keseimbangan lahir bathin, musyawarah, dan keadilan rakyat.Rumusan tersebut merupakan usulan yang disampaikan oleh … .A. Ir. SoekarnoB. Mr. M. YaminC. Mr. SoepomoD. M. HattaKunci : C

2. Pancasila sebagai dasar negara terdiri dari 5 (lima) sila yang memiliki nilai yang berbedaantar silanya. Salah satu nilai dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah….A. pengakuan terhadap hak dan kewajiban asasi sebagai manusiaB. pengakuan pemenuhan kebebasan individu yang seluas-luasnyaC. adanya jaminan terwujudnya kesejahteraan rakyat dari negaraD. adanya keharusan bagi negara untuk menghormati hak asasiKunci : A

3. Ciri – ciri komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dasar negara adalah … .A. cerdas dalam bermusyawarah dan berkomunikasiB. ada rasa memiliki terhadap bangsa IndonesiaC. menghargai waktu dalam melaksanakan pekerjaanD. terampil dalam menghadapi dan melawan musuh

Kunci : B

Page 23: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

20

4. Perhatikan data :1) Mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.2) Menetapkan Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Moh.Hatta sebagai wakil

Presiden Republik Indonesia.3) Membentuk Komite Nasional Indonesia PusatData di atas merupakan … .A. Isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959B. hasil sidang BPUPKI yang pertamaC. hasil sidang BPUPKI yang keduaD. hasil sidang PPKI, 18 Agustus 1945

Kunci : D

5. Pancasila sebagai dasar negara terdiri dari 5 (lima) sila yang masing-masing memilikinilai yang berbeda tetapi memiliki keterkaitan antarsilanya. Berikut ini yang merupakansalah satu nilai dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab yaitu….A. pengakuan terhadap hak dan kewajiban asasi sebagai manusiaB. perwujudan pemenuhan kebebasan individu terhadap siapapunC. adanya jaminan terwujudnya kesejahteraan rakyat dari negaraD. adanya keharusan bagi negara untuk menghormati hak asasiKunci : A

2) Benar-Salah

Bentuk soal ini menuntut peserta tes untuk memilih dua kemungkinan jawaban. Bentukkemungkinan jawaban yang sering digunakan adalah “Benar dan Salah” atau “Ya dan Tidak.Peserta tes diminta untuk memilih jawaban benar atau salah untuk pernyataan yang disajikan.

Kaidah penulisan soal

(1) Hindarkan penggunaan kata: terpenting, selalu, tidak pernah, hanya, sebagian besar dankata-kata lain sejenisnya.

(2) Jumlah rumusan butir soal yang jawabannya benar dan salah hendaknya seimbang.(3) Susunan pernyataan benar dan salah secara random, tidak sistematis mengikuti pola

tertentu.(4) Hindari pengambilan kalimat langsung dari buku teks

Contoh Soal

Page 24: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

21

3) Menjodohkan

Soal menjodohkan terdiri dari dua kelompok pernyataan. Kelompok pertama ditulis padalajur sebelah kiri, biasanya merupakan pernyataan soal atau pernyataan stimulus. Kelompokkedua ditulis pada lajur sebelah kanan, biasanya merupakan pernyataan jawaban ataupernyataan respon. Peserta tes diminta untuk menjodohkan atau memilih pasangan yang tepatbagi pernyataan yang ditulis pada lajur sebelah kiri di antara pernyataan yang ditulis pada lajursebelah kanan.

Kaidah penulisan soal

(1) Tulislah seluruh pernyataan dalan lajur kiri maupun kanan dengan materi sejenis(2) Tuliskan pernyataan jawaban lebih banyak dari pernyataan soal.(3) Susunlah jawaban yang berbentuk angka secara berurutan dari besar ke kecil atau

sebaliknya.(4) Tuliskan petunjuk mengerjakan tes yang jelas dan mudah dipahami.

Contoh Soal

4) Isian/Jawaban Singkat

Soal isian adalah soal yang menuntut peserta tes untuk memberikan jawaban singkat, berupakata, frase, angka atau simbol.

Kaidah Penulisan Soal

(1) Soal harus sesuai dengan indicator(2) Menggunakan bahasa yang baik dan kalimat singkat dan jelas.(3) Jawaban yang dituntut oleh soal harus singkat dan pasti.(4) Tidak merupakan kalimat yang dikutip langsung dari buku.(5) Tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban.(6) Jawaban yang dituntut soal hanya satu untuk setiap butir soal.

Contoh Soal

5) Soal Uraian

Soal uraian adalah suatu soal yang jawabannya menuntut peserta didik untuk mengingatdan mengorganisasikan gagasan/hal yang telah dipelajarinya dengan cara mengemukakan/mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis

Page 25: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

22

Kaidah penulisan soal uraian yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

(1) Soal harus sesuai dengan indikator.(2) Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan (ruang lingkup) harus jelas(3) Isi materi sesuai dengan petunjuk pengukuran.(4) Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, atau tingkat kelas.(5) Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata tanya atau perintah yang

menuntut jawaban terurai: seperti mengapa, uraikan, jelaskan, bandingkan, hubungkan,tafsirkan, buktikan, hitunglah.

(6) Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.(7) Buatlah pedoman penskoran segera setelah soalnya ditulis dengan pendekatan benar 1 dan

salah 0(8) Hal yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya harus

disajikan dengan jelas dan terbaca, sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang berbedadan juga harus bermakna.

(9) Rumusan butir soal menggunakan bahasa sederhana dan komunikatif, sehingga mudahdipahami oleh peserta didik.

(10) Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan pesertadidik atau kelompok tertentu.

(11) Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran gandaatau salah pengertian.

(12) Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.(13) Rumusan soal sudah mempertimbangkan bias segi bahasa dan budaya.(14) Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan untuk

daerah lain atau nasional.

Contoh Soal 1

1. Sebutkan 2 (dua) contoh perbuatan yang sesuai dengan pengamalan dari nilai-nilai yangterdapat dalam masing-masing sila dalam Pancasila!

Pedoman PenskoranNilai-Nilai Pancasila Contoh Perbuatan Skor

1. Ketuhanan yang Maha Esa 1. ………………………………2. ………………………………

3

2. Kemanusiaan yang Adil danBeradab

1. ………………………………2. ………………………………

3

3. Persatuan Indonesia 1. ………………………………2. ………………………………

3

Page 26: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

23

4. Kerakyatan yang Dipimpin olehHikmat Kebijaksanaan DalamPermusyawaratan / Perwakilan

1. ………………………………2. ………………………………

3

5. Keadilan Sosial Bagi SeluruhRakyat Indonesia.

1. ………………………………2. ………………………………

3

Skor Maksimum 15

Skor = Jumlah Skor Perolehan X 100Skor maksimum

Contoh Soal 2

KD. 3.2. Memahami sejarah perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik IndonesiaTahun 1945

Indikator :KI 3 3.2 Memahami

sejarah perumusan danpengesahan UUD NegaraRepublik Indonesia Tahun1945

3.2.1. Mendeskripsikan perumusan danpengesahan UUD Negara Republik IndonesiaTahun 1945

3.2.2.Mendeskripsikan arti penting UUDNegara Republik Indonesia Tahun 1945 bagiBangsa dan Negara Indonesia

3.2.3.Mengidentifikasi semangat para pendirinegara dalam merumuskan dan mengesahkanUUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

a. Jelaskan arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi bangsa Indonesiaadalah … .

b. Jelaskan makna kedaulatan rakyat menurut UUD NRI Tahun 1945 !c. Jelaskan fungsi lembaga DPR menurut UUD NRI Tahun 1945 !d. Sebutkan dengan benar isi pasal 1 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 !e. Sebutkan secara berurutan dan benar, hierarki peratuan perundangan di Indonesia

sesuai dengan Undang-undang No. 12 tahun 2011 !f. Sebutkan 3 lembaga negara yang dapat mengajukan rancangan undang-undang !

Jawab :

a. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai pedoman atau acuan dalammembangun kehidupan bernegara di Indonesia.

b. Kedaulatan rakyat mengandung pengertian kekuasaan yang tertinggi untuk membuatundang-undang dan melaksanakannya dengan cara yang tersedia. Kedaulatan rakyat

Page 27: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

24

berarti juga pemerintah mendapat mandatnya dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.Pelaksanaan kedaulatan rakyat di Indonesia, diatur menurut undang-undang dasar.

c. Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945,yaitu :1. fungsi Legislasi, ialah menetapkan undang-undang dengan persetujuan Presiden2. fungsi Anggaran, ialah menyusun dan menetapkan APBN melalui undang-undang3. fungsi Pengawasan, ialah mengawasi pelaksanaan pemerintahan oleh Presiden

(skor maksimal = 6)d. Isi pasal 1 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 adalah “Negara Indonesia adalah negara

hukum” (skor maksimal = 3)e. Hierarki peraturan perundangan di Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 19452. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat3. Undang-undang / Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang4. Peraturan Pemerintah (PP)5. Peraturan Presiden (Perpres)6. Peraturan Daerah Provinsi (Perda Provinsi)7. Peraturan Daerah Kota/Kabupaten (Perda Kota/Kabupaten)

(skor maksimal = 7)f. Lembaga yang dapat mengajukan rancangan undang-undang adalah :

1. DPR2. Presiden3. DPD

(skor maksimal = 3)

Contoh Soal 3

KD. 3.3 (kelas VII)

3.3 Memahami isialinea PembukaanUUD NegaraRepublik IndonesiaTahun 1945

3.3.1 Mendeskripsikan kedudukan Pembukaan UUD NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945

3.3.2 Mendeskripsikan makna alinea Pembukaan NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945

3.3.3 Mengidentifikasi sikap dan komitmenmempertahankan Pembukaan Negara RepublikIndonesia Tahun 1945

Page 28: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

25

a. Jelaskan hubungan pembukaan UUD Negara Republik Indonesia dengan proklamasikemerdekaan !

Jawab : Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia dan proklamasi kemerdekaanmerupakan satu kesatuan yang bulat, makna yang terkandung dalam pembukaan UUDmerupakan amanat dari proklamasi kemerdekaan.

b. Tuliskan prinsip-prinsip negara Indonesia yang termuat pada alinea ke empat pembukaanUUD NRI Tahun 1945 !

Jawab :

Prinsip-prinsip negara Indonesia yang termuat pada alinea keempat pembukaan UUD NRITahun 1945 adalah :

a. Tujuan negara yang akan diwujudkanb. Ketentuan diadakannya UUDc. Bentuk negara yaitu bentuk republic yang bekedaulatan rakyatd. Dasar negara yaituPancasila

Skor maksimal untuk nomor 2, 3, dan 4 masing-masing = 4

(6) Tes Lisan

Tes lisan adalah suatu bentuk tes yang menuntut respon dari peserta didik dalam bentukbahasa lisan. Dalam tes ini, peserta didik akan menyampaikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pendidik dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Tes lisanbiasanya dilaksanakan dengan cara mengadakan percakapan antara pendidik dengan pesertadidik. Tes ini termasuk kelompok tes verbal, yaitu tes yang soal dan jawabannya menggunakanbahasa lisan.

Kaidah tes lisan :

(1) Sebelum tes lisan dilaksanakan, testee sudah melakukan inventarisasi berbagai jenis soalyang akan diajukan kepada testee dalam tes lisan tersebut, sehingga tes lisan dapatdiharapkan memiliki validitas yang tinggi, baik dari segi isi maupun konstruksinya.

(2) Setiap butir soal yang telah ditetapkan untuk diajukan dalam tes lisan itu, juga harusdisiapkan sekaligus pedoman atau ancar – ancar jawaban betulnya.

(3) Skor atau nilai hasil tes lisan sudah dapat ditentukan disaat masing – masing testee selesai dites

Page 29: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

26

(4) Tes hasil belajar yang dilaksanakan secara lisan hendaknya jangan sampai menyimpang atauberubah arah dari evaluasi menjadi diskusi.

(5) Sebaiknya dalam melakukan tes lisan pendidik berfungsi sebagai penggali informasi, bukanhakim yang mengadili, dan bukan pula pendidik yang sedang mengajar di kelas, sehinggatidak salah menempatkan diri.

Contoh Soal

1. Sebutkan nama tokoh yang menyampaikan rumusan dasar Negara pada sidang BPUPKIyang pertama !

Kunci : 1. Prof. Muhammad Yamin, S.H.2. Prof. DR. Soepomo3. Ir. Soekarno

(7) Penugasan

Penugasan atau pemberian tugas adalah cara dalam proses pembelajaran dengan caramemberi tugas kepada peserta didik. Tugas-tugas tersebut dapat berupa mengikhtisarkankarangan (dari surat kabar, majalah atau buku bacaan), membuat kliping, mengumpulkangambar, perangko, dan dapat pula menyusun karangan. Pelaksanaannya dapat diberikan secaraindividual maupun kelompok.

Dalam proses pembelajaran, peserta didik hendaknya didorong untuk melakukan kegiatanyang dapat menumbuhkan proses kegiatan kreatif. Oleh karena itu metode pemberian tugasdapat dipergunakan untuk mendukung metode pembelajaran yang lain. Penggunaan metodepemberian tugas bertujuan antara lain: menumbuhkan proses pembelajaran yang eksploratif,mendorong perilaku kreatif, membiasakan berpikir komprehensif, dan memupuk kemandiriandalam proses pembelajaran

Contoh Penugasan

1. Carilah 3 (tiga) gambar tokoh-tokoh perumus dasar Negara dan tuliskan rumusannyaRubrik penilaian penugasan :

No Aspek yang dinilai Skor1 Ketepatan gambar tokoh 1 - 32 Ketepatan rumusan 1 - 33 Kesesuaian rumusan dengan gambar tokoh 1 - 6

Skor Maksimum 12

Page 30: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

27

Nilai = Jumlah skor perolehan X 100Jumlah maksimum skor

2. Lakukanlah pengamatan terhadap perilaku atau kebiasaan masyarakat di sekitar tempattinggalmu, kemudian identifikasi perilaku masyarakat sesuai dengan nilai-nilai yangterkandung dalam pancasila.

Tabel yang disiapkan :No Perilaku yang teramati Sesuai dengan sila ke Keterangan12345

Rubrik penilaian penugasan :

No Aspek yang dinilai Skor1 Ketepatan waktu menyerahkan tugas 1 - 32 Jumlah yag diamati sesuai tugas (10 perilaku) 1 – 103 Kesesuaian dengan sila-sila pancasila 1 - 2

Skor Maksimum 33

Nilai = Jumlah skor perolehan X 100Jumlah maksimum skor

3. Identifikasi pasal-pasal yang mengatur lembaga negara beserta tugas /fungsi nya menurutUUD NRI Tahun 1945, dibuat pada kertas doble folio dan dikumpulkan pada pertemuanyang akan datang !

Contoh Tabel yang digunakan :No Nama lembaga

negaraPasal yang

mengaturnyaTugas/fungsi lembaga

Page 31: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

28

Rubrik penilaian :

Rubrik penilaian penugasan :

No Aspek yang dinilai Skor1 Ketepatan waktu menyerahkan tugas 1 - 32 Kesesuaian antara lembaga dengan fungsi dan

pasal yang mengaturnya1 - 10

3 Kelengkapan informasi dari data yangdiidentifikasi

1 - 17

Skor Maksimum 30

Nilai = Jumlah skor perolehan X 100Jumlah maksimum skor

3. Penilaian Aspek Keterampilan

Aspek keterampilan dapat dinilai melalui penilaian kinerja. Penilaian kinerja merupakanpenilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan pengetahuan bagaimanamelakukan sesuatu dan/atau keterampilan tertentu. Penilaian kinerja dapat dilakukan melaluites praktik, penilaian produk, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.Lembar penilaianberupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.

Cakupan Penilaian Keterampilan

Standar Kompetensi kelulusan untuk ranah keterampilan menyatakan bahwa peserta didikharus memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dankonkret sesuai yang dipelajari di sekolah dan sumber lain sejenis.

Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada keterampilan abstrak

Kemampuan Belajar Deskripsi

Mengamati Perhatian pada waktu mengamati suatu objek/membacasuatu tulisan/mendengar suatu penjelasan, catatan yangdibuat tentang yang diamati, kesabaran, waktu (on task)yang digunakan untuk mengamati

Menanya Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukanpeserta didik (pertanyaan faktual, konseptual, prosedural,dan hipotetik)

Page 32: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

29

Kemampuan Belajar Deskripsi

Mengumpulkaninformasi/mencoba

Jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan,kelengkapan informasi, validitas informasi yangdikumpulkan, dan instrumen/alat yang digunakan untukmengumpulkan data.

Menalar/meng-asosiasi Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulanmengenai keterkaitan informasi dari dua fakta/konsep,interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenaiketerkaitan lebih dari dua fakta/konsep/teori, mensintesisdan argumentasi serta kesimpulan keterkaitan antarberbagai jenis fakta/konsep/teori/ pendapat; mengembang-kan interpretasi, struktur baru, argumentasi, dankesimpulan yang menunjukkan hubungan fakta/konsep/teori dari dua sumber atau lebih yang tidakbertentangan; mengembangkan interpretasi, struktur baru,argumentasi dan kesimpulan dari konsep/teori/pendapatyang berbeda dari berbagai jenis sumber.

Mengomunikasikan Menyajikan hasil kajian dalam bentuk tulisan, grafis, mediaelektronik, multi media dan lain-lain.

Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada keterampilan kongkret.

Keterampilan konkret Deskripsi

Persepsi Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan

Kesiapan Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukansuatu gerakan

Meniru Meniru gerakan secara terbimbing

Membiasakan gerakan Melakukan gerakan mekanistikMahir Melakukan gerakan kompleks dan termodifikasiMenjadi gerakan alami/adaptasi

Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasargerakan yang sudah dikuasai sebelumnya

Menjadi tindakan orisinal Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru olehorang lain dan menjadi ciri khasnya

Penyusunan Instrumen Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan atau kinerja merupakan penilaian yang menuntut peserta tes untukmendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan ke dalam berbagai macam kontekssesuai dengan kriteria yang diinginkan. Penilaian ini dilakukan untuk menilai ketercapaian

Page 33: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

30

kompetensi yang mengharuskan peserta didik menunjukkan kinerjanya. Cara penilaian inidianggap lebih otentik daripada tes tertulis karena apa yang dinilai lebih mencerminkankemampuan peserta didik yang sebenarnya.Penilaian kemampuan kinerja dapat dilakukandengan cara yang paling sederhana yaitu menggunakan daftar cek (checklist) dan skala rentang(rating scale)

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan penilaian kinerja:

(1) Identifikasi langkah-langkah kinerja yang diharapkan sesuai dengan tuntutan kompetensi.(2) Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut.(3) Upayakan kemampuan yang dinilai tidak terlalu banyak agar dapat diamati.(4) Kemampuan yang dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang diamati

Dalam penerapannya di lapangan beberapa penilaian dapat dikategorikan ke dalampenilaian kinerja yaitu penilaian praktek (tes praktek), penilaian produk, dan penilaian proyek.

1) Penilaian Praktik

Penilaian praktik (performance assessment) adalah penilaian yang meminta peserta didikuntuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan ke dalam berbagai macamkonteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Karakteristik dasarnya adalah peserta dimintauntuk mendemontrasikan kemampuannya dalam mengkreasikan suatu produk atau terlibatdalam suatu aktivitas (perbuatan). Dalam hal ini perbuatan/penampilan lebih penting daripadaproduknya serta lebih banyak menggunakan unsur motorik peserta didik.

Dalam kegiatan praktik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu suatu bahanpraktik harus dapat digeneralisasikan pada tugas-tugas lain yang sering dihadapi dalamkehidupan sehari-hari, mengukur lebih dari satu kemampuan, materi praktik relevan denganmateri pelajaran hingga dapat dilaksanakan, dapat diskor dengan akurat dan reliabel, danpenilaiannya harus adil untuk semua peserta tes,

Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam membuat soal praktik:

(1) Identifikasi semua langkah penting yang diperlukan.(2) Tuliskan perilaku kemampuan spesifik yang penting.(3) Usahakan kriteria kemampuan yg diukur tidak terlalu banyak.(4) Definisikan kriteria kemampuan yang akan diukur.(5) Urutkan kriteria kemampuan yang diukur.(6) Periksa kembali dan bandingkan dengan kriteria-kriteria kemampuan yang sudah dibuat

sebelumnya.

Page 34: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

31

Contoh Soal :

Kelas :Kegiatan : Mempraktekkan Sidang BPUPKI ke - 1 tentang Perumusan Dasar Negara.Indikator : 4.1.1. menyajikan hasil telaah Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

Nama Aspek Penilaian Rata-ratanilaipartisipasi Penghayatan

perankerjasama

No Aspek yangdinilai

Deskriptif Skor

1 2 3 41 Partisipasi Keterlibatan dalam bermain peran

2 Penghayatanperan

Penjiwaan tokohKesesuaian kostum

3 Kerjasama Semangat bermain peranMembantu temanBertenggang rasa

KB = Kurang baik, skor 1 ; CB = Cukup Baik, skor 2; B = Baik, skor 3 ; SB = sangat baik, skor 4

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh x 100Jumlah Skor Maksimum

2) Penilaian Produk

Penilaian produk atau hasil kerja (product assessment) adalah penilaian terhadapketerampilan peserta didik dalam membuat suatu produk benda tertentu dan kualitas produktersebut. Hasil kerja yang dimaksud disini adalah produk kerja peserta didik denganmenggunakan motoriknya seperti aransemen musik, koreografi, melukis, menyulam, menyusunkarangan termasuk hasil kerja (produk). Dalam penilaian ini yang lebih diutamakan adalahproduk atau hasil akhir dari peserta didik.

Tahapan yang perlu dilakukan dalam penilaian produk:

(1) Tahap persiapan meliputi penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam merencana-kan, menggali, mengembangkan gagasan, dan mendesain produk.

Page 35: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

32

(2) Tahap pembuatan (produk) meliputi penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalammenyeleksi, menggunakan bahan, alat dan teknik.

(3) Tahap penilaian meliputi penilaian terhadap kemampuan peserta didik membuat produksesuai dengan yang diharapkan.

Kriteria yang digunakan untuk menentukan hasil kerja adalah kualitas bahan yangdigunakan, relevansi, dan mewakili kompetensi yang diukur, kualitas hasil kerja akhir, jumlahdan objektivitas hasil kerja. Sedang intrumen yang dapat digunakan pendidik dalam penilaianhasil kerja peserta didik dapat berupa anecdotal record (catatan yang dibuat pendidik selamamelakukan pengamatan pada waktu proses tahapan produksi); checklist atau lembar observasi(catatan yang berisi sejumlah keterampilan akan diukur, kemudian menilai apakah selamamenyelesaikan tugas peserta didik sudah menunjukkan keterampilan yang diharapkan.

3) Penilaian Proyek

Penilaian proyek (project assessment) adalah tugas yang harus diselesaikan dalam periodetertentu. Langkah-langkah dalam mengerjakan soal proyek ini adalah peserta didik harusmengumpulkan data, mengorganisasikan, mengevaluasi, dan menyajikan data dalam bentuktulisan laporan. Dalam perencanaan penilaian proyek perlu diperhatikan kemampuanpengelolaan seperti penentuan topik yang tepat, relevansi atau kesesuaian pengetahuan/keterampilan pembelajaran, dan keaslian yaitu dukungan peserta didik pada topik yang akandiproyekkan, artinya bahwa topik yang diajukan adalah asli di sekolah itu serta dapat dilakukanpeserta didik.

Dalam pelaksanaan penilaian proyek harus fokus pada proses dan produk. Untuk itu dalamperencanaan penilaian perlu diperhatikan apakah suatu proyek sesuai dengan pengetahuan/keterampilan dan tujuan pembelajaran dengan aktifitas proyek yang direncanakan. Kemudianperlu dilakukan pembuatan spesifikasi proses suatu proyek: pemilihan topik, diagraminvestigasi, tahapan proses, dan pemantauan. Selain itu dalam pelaksanaan proyek pendidikharus dapat melakukan pencatatan dan penilaian untuk perbaikan proyek peserta didik, sertaperkiraan perkembangan tugas dan keberhasilan tugas.

Contoh Soal

Indikator: 4.1.2. Menyajikan hasil telaah penetapan Pancasila sebagai dasar Negara

No Peserta didik Aspek yang dinilai Jumlah nilaipartisipasi sikap kerjasama

Page 36: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

33

Rubrik penilaianNo Aspek yang dinilai Indikator

1 Partisipasi Aktif dalam menyelesaikan tugasnyaMenyelesaikan tugasnya dengan baik

2 Sikap Menghargai pendapat temannyaMenerima perbedaan pendapat dalam mengerjakantugas kelompoknya

3 Kerjasama Siap menerima tugas yang disepakati oleh kelompokMau menolong temanyaBekerja secara kelompok

Skor : 4 = sangat baik3 = baik2 = cukup1 = kurang baik

Nilai akhir = Skor yang didapat x 10Skor maksimum (28)

4) Penilaian Portofolio

Penilaian portofolio (portfolio assessment) adalah suatu kumpulan/hasil kerja peserta didikdari waktu ke waktu yang dapat memberikan informasi hasil belajar peserta didik danperkembangan pengetahuan peserta didik. Tujuan portofolio adalah untuk menghargaiperkembangan yang dialami peserta didik, mendokumentasikan proses pembelajaran, memberiperhatian pada prestasi kerja peserta didik yang terbaik, meningkatkan efektifitas prosespengajaran, bertukar informasi dengan orang tua dan pendidik lain, membina/mempercepatpertumbuhan konsep diri, meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri, dan membantupeserta didik dalam merumuskan tujuan.

Portofolio dibagi ke dalam tiga kelompok. Pertama, portofolio kerja: usaha dilakukanpeserta didik sendiri/bersama kelompok, dan menyediakan data cara peserta didikmengorganisasikan dan mengelola kerja serta prestasi belajar peserta didik.Kedua, portofoliodokumentasi berupa koleksi hasil kerja peserta didik terpilih dalam masa tertentu, dan ketiga,portofolio penampilan berupa koleksi hasil kerja peserta didik terbaik untuk menunjukkanpenampilan dan digunakan untuk penilaian/sertifikasi.

Prinsip penggunaan portofolio adalah adanya saling mempercayai antara pendidik danpeserta didik pada hasil, pencapaian tugas portofolio merupakan kerahasiaan bersama antarapendidik dan peserta didik, hasil tugas merupakan milik bersama antara pendidik dan peserta

Page 37: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

34

didik, dalam pelaksanaan tugas ada kepuasan antara peserta didik dengan pendidik, sertaadanya kesesuaian kompetensi yang diinginkan dengan pencapaian tugas dari peserta didik.

Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam penggunaan portofolio yaitu:

(1) Memastikan peserta didik memiliki berkas portofolio(2) Menentukan bentuk/hasil pekerjaan(3) Mengumpulkan/menyimpan dokumen/hasil pekerjaan(4) Menentukan kriteria penilaian penilaian yang digunakan(5) Mengharuskan peserta didik menilai pekerjaannya secara kontinu(6) Menentukan/menyelenggarakan pertemuan portofolio(7) Melibatkan orang tua dalam proses penilaian portofolio

Contoh Portofolio

Kompetensi dasar : 4.1 Menyaji hasil telaah tentang “sejarah dan semangat komitmen parapendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagaiDasar Negara”

Indikator : 4.1.1. Siswa dapat mengidentifikasi nilai-nilai kebangsaan dari paratokoh dalam perumusan Dasar Negara Pancasila.

Materi : Pancasila sebagai Dasar NegaraKajian Materi : Pancasila sebagai Dasar Negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia

berasal dari nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. Perumusannyadihadiri para tokoh nasional yang memberikan ide, pendapat dangagasan. Para tokoh tersebut mengedepankan nilai-nilai kebersamaan,nilai persatuan dan kesatuan dalam merumuskan Pancasila. Nilai-nilaitersebut harus kita lestarikan dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Buatlah hasil karya tentang nilai-nilai yang dimiliki para perumus Dasar Negara dalamproses perumusan Pancasila yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari yangbersumber dari berbagai media massa dan karya tersebut dalam bentuk:.

1. Karya ilmiah/karya tulis2. Lukisan/karikatur3. Cerita Pendek

Karya tersebut bertema :1. Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia2. Pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan3. Nilai-Nilai perjuangan para tokoh perumus Dasar Negara

Page 38: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

35

Buatlah seperti format berikut!Format Portofolio

Nama : _________________________________________Kelas : _________________________________________

I. Tugas Menulis Teks Laporan ObservasiWaktu PengerjaanProses PengerjaanHasil

Pedoman yang dinilai pada portofolioNo

. Hal yang Rincian Luarbiasa Bagus Cukup Perlu berjuang

lebih keras lagi1. Melakukan perencanaan penulisan2. Kelengkapan dokumen (produk)

sebagai bukti3. Kemampuan menilai diri/refleksi4. Kerapian dan kemudahan dibaca5. Menyelesaikan semua tugas portofolio

sesuai yang disepakati6. Tulisan hasil karya sendiri (tidak

mencontek)

Catatan:1. Luar biasa jika terpenuhi 5 – 6 unsur.2. Bagus jika terpenuhi 4 unsur.3. Cukup jika terpenuhi 3 unsur.4. Perlu berjuang lebih keras lagi jika hanya 2 unsur

Page 39: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

36

BAB III. PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN HASIL PENILAIAN OLEHPENDIDIK

A. Pengolahan Hasil Penilaian oleh Pendidik

Penilaian oleh pendidik pada dasarnya digunakan untuk menilai pencapaian hasil belajarpeserta didik sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan bahan penyusunanpelaporan hasil penilaian peserta didik pada aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspekketerampilan. Agar pelaporan hasil penilaian peserta didik objektif, akuntabel, dan informatif,pendidik harus terlebih dahulu melakukan pengolahan hasil penilaian hasil belajar secara benardan efektif. Pengolahan hasil penilaian peserta didik merupakan kegiatan merekapitulasi,menganalisis, dan melaporkan hasil penilaian pencapaian sikap, pengetahuan, danketerampilan peserta didik kepada pelaku pendidikan terkait dalam kurun waktu tertentu. Hasilpenilaian pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat atau deskripsi.Sedangkan hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidikdisampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

1. Pengolahan Penilaian Pencapaian Sikap

Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan metode observasi perilaku denganmenggunakan instrumen lembar observasi atau jurnal. Penilaian diri dan penilaian antar temandapat juga digunakan untuk melihat sikap peserta didik, tetapi capaian hasil penilaian sikapterutama diperoleh dari hasil observasi perilaku peserta didik selama proses pembelajaran.Hasil dari penilaian diri dan penilaian antar teman digunakan sebagai alat evaluasi diri tentangsikap dan kemampuan peserta didik untuk memperbaiki proses pembelajaran atau dapat jugadigunakan sebagai data konfirmasi perilaku peserta didik. Sedangkan jurnal/catatan guru selainjuga untuk memperkuat catatan perilaku peserta didik juga dapat digunakan untuk mengisisaran-saran pada buku rapor. Pengolahan hasil penilaian sikap dapat dilakukan minimal 2 (dua)kali dalam satu semester, yaitu pada pertengahan dan akhir semester. Pada pertengahansemester atau akhir semester, guru kelas dan wali kelas berkewajiban melaporkan hasilpenilaian sikap, baik sikap spiritual maupun sikap sosial secara deskriptif berdasarkan catatan-catatan hasil observasi yang dilakukan oleh guru mata pelajaran selama proses pembelajaran didalam maupun di luar kelas. Laporan penilaian sikap dibuat dalam bentuk deskripsi berdasarkanrapat dewan guru.

Page 40: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

37

Pengolahan hasil observasi untuk membuat deskripsi sikap dilakukan dengan pendekatanevaluative judgment guru terhadap perilaku peserta didik berdasarkan catatan catatan hasilobservasi dan jurnal. Pengolahan dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu:

(a) Holistik

Judgment terhadap perilaku siswa secara menyeluruh dengan deskripsi yang eksplisit dariperilaku ideal (sangat baik) sampai perilaku kurang ideal (kurang baik) yang mencakup semuaaspek sikap yang dinilai.

(b) Analitik

Judgment terhadap perilaku siswa secara rinci untuk aspek sikap yang dinilai denganindikator perilaku yang eksplisit yang menggambarkan perilaku ideal (sangat baik) sampaiperilaku kurang ideal (kurang baik).

Jadi dalam pengolahan sikap/perilaku peserta didik, sejak dari awal pembelajaran gurukelas/wali kelas/ sekolah harus sudah mengembangkan indikator-indikator perilaku yangmenggambarkan nilai-nilai perilaku yang ideal sampai perilaku kurang ideal yang akandikembangkan di sekolah. Indikator-indikator inilah yang menjadi acuan untuk mendeskripsikanperilaku peserta didik. Deskripsi perilaku secara Holistik atau indikator perilaku untuk analitik,bentuk formatnya dapat dirumuskan secara bersama antara guru dan sekolah dengan mengacukepada nilai (values) yang ingin dikembangkan yang disesuaikan dengan tahapanperkembangan moral peserta didik. Rumusan yang dijabarkan tersebut merupakan rubric untukmelakukan penilaian.

Contoh Format Holistik

Nilai Deskripsi Perilaku Catatan

Sangat Baik (A)

Baik (B)

Agak Baik (C)

Kurang baik (D)

Page 41: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

38

*Catatan : Nilai dalam format ini tidak baku, bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah Kategori Cdan D dapat diubah menjadi PB perlu bimbingan

Contoh Format Analitik

Aspek Indikator Perilaku

(4 level)

Nilai Catatan

Kejujuran Sangat Baik (A)

Baik (B)

Agak Baik (C)

Kurang Baik (D)

Disiplin

Tanggung jawab

Kesantunan

*Catatan : Nilai dalam format ini tidak baku, bisa disesuaikan dengan kondisi sekolah Kategori Cdan D dapat diubah menjadi PB perlu bimbingan

Berikut ini contoh hasil observasi terbuka yang dilakukan guru untuk sikap spiritual dan sosal.

Tabel 4.1: Catatan hasil observasi terbuka untuk sikap spiritual

No WaktuNamaPesertadidik

Catatan Perilaku Butir Sikap

1. 21/07/14 Ahmad Tidak mengikuti sholat Jumatyang diselenggarakan disekolah.

Ketaqwaan

Ramdani Mengganggu teman yangsedang berdoa sebelummakan siang di kantin.

Ketaqwaan

2.4

22/09/14 Burhan Mengajak temannya untukberdoa sebelum pertandingan

Ketaqwaan

Page 42: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

39

No WaktuNamaPesertadidik

Catatan Perilaku Butir Sikap

sepakbola di lapanganolahraga sekolah.

Andi Mengingatkan temannyauntuk melaksanakan sholatDzuhur di sekolah.

Toleransiberagama

3. 18/11/14 Dona Ikut membantu temannyauntuk mempersiapkanperayaan keagamaan yangberbeda dengan agamanya disekolah.

Toleransiberagama

4. 13/12/14 Rudi Menjadi anggota panitiaperayaan keagamaan disekolah.

Ketaqwaan

5. 23/12/14 Ani Mengajak temannya untukberdoa sebelum praktikmemasak di ruangketerampilan.

Ketaqwaan

*Format observasi tidak baku dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan guru

Tabel 4.2: Catatan hasil observasi terbuka untuk sikap sosial

No TanggalNamaPesertadidik

Catatan PerilakuButir Sikap

1 21/07/14Dona Menyelesaikan tugas lebih cepat dari

waktu yang ditentukanTanggungjawab

26/08/14 Badrun

Mengerjakan tugas menulis denganmelihat pekerjaan temannya

Jujur

3 22/09/14

Yamin

Dodi

- Mengomunikasikan hasil tanpa ragudan bangga dengan karyanya- Menjawab pertanyaan dengan tepatdan tegas

percaya diri

4 Agus - tidak mendengarkan teman lain Peduli

Page 43: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

40

9/10/14 yang mengemukakan pendapatnyadalam diskusi

518/11/14

Amri Mau merespon presentasi/ ungkapanpendapat teman dengan bahasa yangtidak menyakiti/ menyinggung

Santun

613/12/14

SitaDiah

Dini

-Menulis dengan ide yang orisinal-Mengomentari presentasi teman dari-berbagai sudut pandang-Memberikan berbagai solusi darimasalah yang disajikan

Kreatif

*Format observasi tidak baku dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan guru

Langkah-langkah pengolahan hasil observasi untuk membuat deskripsi nilai/perkembangansikap selama pertengahan semester dan atau satu semester adalah sebagai berikut:

Wali kelas mengumpulkan catatan-catatan sikap yang dibuat guru mata pelajaran danguru BK.

Wali kelas mengelompokkan (menandai) catatan-catatan sikap yang dibuat guru matapelajaran dan guru BK ke dalam indikator-indikator sikap spiritual dan sikap sosial yangsudah ditetapkan.

Wali kelas membuat rumusan deskripsi singkat sikap spiritual dan sikap sosial berdasarkanindikator-indikator sikap spiritual dan sosial yang teramati dan dibandingkan dengan acuanindikator-perilaku yang dibuat sekolah (Rubrik). Hasil penilaian diri, penilaian antar teman, dancatatan guru dapat digunakan untuk memperkuat hasil observasi.

Hasil penilaian pencapaian sikap spiritual dan sikap sosial direkap oleh pendidik dandisampaikan dalam bentuk deskripsi. Berikut disajikan langkah-langkah untuk membuatdeskripsi pencapaian sikap selama satu semester.

a. Pendidik mengelompokkan atau menandai catatan-catatan sikap peserta didik yangmemperlihatkan perilaku sangat baik (SB) dan atau perilaku perlu bimbingan (PB) yangdituliskan dalam jurnal baik sikap spiritual maupun sikap sosial.

b. Pendidik membuat rekapitulasi sikap dalam jangka waktu satu semester.c. Pendidik membuat rumusan deskripsi singkat sikap spiritual dan sikap sosial

berdasarkan catatan-catatan jurnal untuk setiap siswa.d. Wali kelas atau pendidik kelas mengumpulkan deskripsi singkat sikap dari pendidik lain

dan warga sekolah (pendidik ekstrakurikuler, petugas kebersihan dan penjaga sekolah).Kemudian, dengan memperhatikan deskripsi singkat sikap spiritual dan sosial, wali kelas

Page 44: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

41

atau pendidik kelas menyimpulkan rumusan deskripsi pencapaian sikap spiritual dansosial setiap peserta didik.

Berikut adalah rambu-rambu rumusan deskripsi pencapaian sikap selama satu semester:

a. Deskripsi sikap menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihankata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa yang bermakna kontras, misalnya: ...tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu bimbingan dalamhal ...

b. Deskripsi sikap mencatat perkembangan sikap peserta didik yang sangat baik dan atauperlu bimbingan dalam jurnal.

c. Apabila peserta didik tidak ada catatan apapun dalam jurnal, sikap peserta didiktersebut diasumsikan baik.

d. Dengan ketentuan bahwa sikap dikembangkan selama satu semester, deskripsi nilaisikap peserta didik berdasarkan sikap peserta didik pada masa akhir semester. Olehkarena itu, sebelum deskripsi sikap akhir semester dirumuskan, pendidik harusmemeriksa jurnal secara keseluruhan hingga akhir semester untuk melihat apakah telahada catatan yang menunjukkan bahwa sikap peserta didik tersebut telah menjadi sangatbaik, baik, mulai berkembang, atau perlu bimbingan.

e. Apabila peserta didik memiliki catatan sikap perlu bimbingan dalam jurnal dan pesertadidik tersebut belum menunjukkan adanya perkembangan positif, deskripsi sikappeserta didik tersebut dirapatkan dalam forum dewan pendidik pada akhir semester.

Page 45: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

42

Berikut ini disajikan contoh rekap jurnal pencapaian kompetensi sikap spiritual dan deskripsidalam rapor.

Tabel Contoh Rekap Jurnal Pecapaian Kompetensi Sikap SpiritualN o N a m a K e t a a t a n

B e r i b a d a hB e r p e r i l a k uS y u k u r

B e r d o a T o l e r a n s iB e r a g a m a

D e s k r i p s i d a l a mR a p o r

S B P B S B P B S B P B S B P B1 D o n i √ √ √ √ D o n i s a n g a t

b a i k d a l a mk e t a a t a nb e r i b a d a h ,b e r p e r i l a k us y u k u r , b e r d o a ,d a n t o l e r a n s ib e r g a m a

2 N i n g s i h √ √ √ √ D e n g a nb i m b i n g a n d a np e n d a m p i n g a ny a n g l e b i h ,N i n g s i h a k a nm a m p um e n i n g k a t k a ns i k a p d a l a mk e t a a t a nb e r i b a d a h ,b e r p e r i l a k us y u k u r , b e r d o a ,d a n t o l e r a n s ib e r g a m a

3 R o s i R o s im e m p e r l i h a t k a ns i k a p y a n g b a i kd a l a m k e t a a t a nb e r i b a d a h ,b e r p e r i l a k us y u k u r , b e r d o a ,d a n t o l e r a n s ib e r g a m a 1 )

Page 46: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

43

4 H a d i √ √ H a d i s a n g a tb a i k d a l a mk e t a a t a nb e r i d a h d a nd e n g a nb i m b i n g a n d a np e n d a m p i n g a ny a n g l e b i h ,D i a n a a k a nm a m p um e n i n g k a t k a ns i k a p t o l e r a n s ib e r a g a m a

1) Karena tidak ada catatan dalam jurnal, Hadi dapat diasumsikan berperilaku baik sehinggabisa (pilihan) dicatat dalam deskripsi rapor berperilaku baik.

Berdasarkan rekap pencapaian sikap spiritual pada tabel di atas, maka contoh deskripsipencapaian sikap spiritula dalam rapor sebagai berikut :

Nama Peserta Didik : Doni Kelas : I-A

NISN/NIS : 30401540/1415001 Semester : I (Satu)

Nama Sekolah : SD Bagimu Negeri Tahun Pelajaran : 2015 / 2016

Alamat Sekolah : Jl. Ahmad Yani No. 45 Balikpapan

2. Pengolahan Penilaian Pencapaian Pengetahuan

Hasil penilaian pencapaian pengetahuan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angka,predikat, dan/atau deskripsi. Nilai pencapaian pengetahuan diolah secara kuantitatif denganmenggunakan angka dengan skala 0 -100, predikat dan/atau deskripsi capaian kemampuan

Deskripsi

1. Sikap Spiritual Doni sangat baik dalam ketaatan beridah dan dengan

bimbingan dan pendampingan yang lebih, Diana akan

mampu meningkatkan sikap toleransi beragama

2. Sikap Sosial ………

Page 47: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

44

peserta didik. Predikat yaitu pengkategorian standar capaian siswa dalam bentuk abjad (A =sangat baik, B = Baik, C = cukup, D = kurang). Pengkategorian standar ini ditetapkan sekolahyang merupakan gambaran capaian standar sekolah. Deskripsi tersebut berupa kalimat positifterkait capaian kemampuan peserta didik dalam setiap muatan/mata pelajaran yang mengacupada setiap KD pada muatan/mata mata pelajaran. Nilai pengetahuan diperoleh dari nilaiulangan harian (NUH), nilai ulangan tengah semester (NUTS), dan nilai ulangan akhir semester(NUAS) yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian.

Penilaian pengetahuan yang dilakukan dalam satu semester dapat digambarkan dalamskema berikut:

Gambar Contoh Ulangan dalam Satu Semester

Nilai ulangan harian (NUH)

Nilai ulangan harian merupakan nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil penilaian ulanganharian melalui tes tertulis dan/atau penugasan untuk setiap KD. Dalam perhitungan nilai rata-rata DAPAT diberikan pembobotan untuk nilai tes tertulis dan penugasan MISALNYA 60% untukbobot tes tertulis dan 40% untuk penugasan. Pembobotan ini ditentukan sepenuhnya olehpendidik berkoordinasi dengan satuan pendidikan.

Ulangan harian dapat dilakukan lebih dari satu kali untuk KD yang gemuk (cakupan materiyang luas) sehingga ulangan harian tidak perlu menunggu selesainya pembelajaran KD tersebut.Materi dalam suatu ulangan harian untuk KD gemuk mencakup sebagian dari keseluruhanmateri yang dicakup oleh KD tersebut. Bagi KD dengan cakupan materi sedikit, ulangan hariandapat dilakukan setelah pembelajaran lebih dari satu KD.

KD-3.1

KD-3.2

KD-3.3

KD-3.4

KD-3.5

KD-3.6

KD-3.6

KD-3.7

UH-1

UH-2 UH-

3UTS

UH-5

UH-4

UH-6

UAS

KD-3.8

Page 48: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

45

Tabel Contoh Pengolahan Nilai Ulangan Harian

Mata Pelajaran : ...

Kelas/Semester : ...

N o . N a m

a

U H - 1 U H - 2 U H - 3 U H

- 4

U H

- 5

U H - 6 R a t a -

R a t a

K D

3 . 1 3 . 2 3 . 3 3 . 4 3 . 5 3 . 6 3 . 6 3 . 7 3 . 8

1 A n i 7 5 6 0 8 0 6 8 6 6 8 0 7 9 6 7 9 0 7 3 , 8

8

2 B u d i 7 1 7 8 6 7 6 9 9 1 7 6 6 6 8 7 7 5 7 5 , 5

5

3 D s t

1. Nilai UTS (NUTS) merupakan nilai yang diperoleh dari ulangan tengah semester yangterdiri atas beberapa kompetensi dasar.

2. Nilai UAS (NUAS) merupakan nilai yang diperoleh dari ulangan akhir semester yangmencakup semua kompetensi dasar dalam satu semester.

3. Nilai Akhir (NA) merupakan hasil pengolahan dari NUH, NUTS, NUAS denganmemperhitungkan bobot masing-masing yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

Selanjutnya NUH digabung dengan NUTS dan NUAS untuk memperoleh nilai akhir sepertipada tabel berikut.

Tabel Contoh Pengolahan Nilai Akhir

N a m a N U H N U T S N U A S N AN A

P e m b u l a t a n

A n i 7 3 , 8 9 9 0 8 0 7 9 , 4 5 7 9

B u d i 7 5 , 5 6 7 5 8 0 7 6 , 5 3 7 7

. . .

Pada contoh di atas, NUTS dan NUAS dimasukkan ke dalam tabel pengolahan nilai akhirsemester secara gelondongan, tanpa memilah-milah nilai per KD berdasarkan nilai NUTS dan

Page 49: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

46

NUAS. Pendidik dapat memilah-milah nilai per KD hasil UTS dan UAS sebelum memasukkan kedalam tabel pengolahan nilau akhir semester. Pemilahan nilai per KD tersebut untukmengetahui KD mana saja yang siswa sudah dan belum belum mencapai ketuntasan belajaruntuk keperluan pemberian pembelajaran remedial dan pendeskripsian capaian pengetahuandalam rapor.

Jika pendidik memutuskan untuk melakukan pembobotan NUH: NUTS: NUAS, misalnyadengan pembobotan NUH : NUTS : NUAS = 2 : 1 : 1, penghitungan nilai akhir (NA) Ani adalah:

4)801()901(73,89)(2NA

= 79,45

Nilai Akhir Ani sebesar 79,45 selanjutnya dibulatkan menjadi 79.

Selain nilai dalam bentuk angka, nilai juga dapat diberikan dalam bentuk predikat dandeskripsi capaian pengetahuan untuk setiap mata pelajaran.

Nilai predikat peserta didik diperoleh dengan menentukan nilai tersebut kedalam rentangpredikat yang ditetapkan sekolah.

Contoh skala nilai untuk penetapan predikat:

Skala Predikat

86 – 100 Sangat baik (A)

70 – 85 Baik (B)

56 – 69 Cukup (C)

≤ 55 Kurang (D)

Jadi berdasarkan contoh di atas, Predikat Ani adalah B

Deskripsi capaian pengetahuan dilakukan dengan mengikuti rambu-rambu berikut:

1) Deskripsi pengetahuan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihankata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa yang bermakna kontras, misalnya: ... tetapimasih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu bimbingan dalam hal ....

2) Deskripsi berisi beberapa pengetahuan yang sangat baik dan/atau baik dikuasai oleh siswadan yang penguasaannya belum optimal.

Page 50: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

47

3) Deskripsi capaian pengetahuan didasarkan pada bukti-bukti pekerjaan siswa yang

didokumentasikan dalam portofolio pengetahuan. Apabila KD tertentu tidak memiliki

pekerjaan yang dimasukkan ke dalam portofolio, deskripsi KD tersebut didasarkan pada

skor angka yang dicapai.

Contoh pengolahan nilai pengetahuan pada mata pelajaran Matematika kelas X semester I.

1 2 3 4 ...3.1 75 68 70 713.2 60 66 70 653.3 86 80 90 80 843.4 80 95 883.5 88 80 84

78

Rata2

1 Ani

Nilai RAPOR

KDNo Nama Hasil Penilaian ke

Keterangan:

1) Penetapan batas ketuntasan oleh satuan pendidikan = 702) KD 3.1 dilakukan tagihan penilaian sebanyak 3 kali, maka nilai pengetahuan pada KD 3.1

713

706875

3) Nilai akhir rapor 785

8389846571

4) Predikat berdasarkan tabel skala di atas adalah B5) Deskripsi berisi beberapa kompetensi yang sangat baik dikuasai oleh siswa dan

kompetensi yang masih perlu ditingkatkan. Pada nilai diatas yang kuasai siswa adalah KD3.4 dan yang perlu diitngkatkan pada KD 3.2.

Contoh deskripsi diatas:

Memiliki kemampuan mendeskripsikan operasi aritmetika pada fungsi,namun perlu peningkatan pemahaman masalah kontekstual menggunakankonsep sistem persamaan linear tiga variabel”

Page 51: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

48

3. Pengolahan Penilaian Pencapaian Keterampilan

Hasil penilaian pencapaian keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angkadan/atau deskripsi. Nilai pencapaian keterampilan diolah secara kuantitatif denganmenggunakan angka dengan skala 0 -100, predikat, dan/atau deskripsi capaian kemampuanpeserta didik. Predikat seperti halnya pada nilai pengetahuan, diberikan dalam bentuk abjad (A= sangat baik, B = Baik, C = Cukup, D = kurang) untuk mengkategorikan capaian siswa.Penetapan kategori ini ditetapkan satuan pendidikan. Deskripsi tersebut berupa kalimat positifterkait capaian kemampuan peserta didik dalam setiap muatan/mata pelajaran yang mengacupada setiap KD pada muatan/mata mata pelajaran. Nilai keterampilan diperoleh dari nilaiulangan harian (NUH), nilai ulangan tengah semester (NUTS), dan nilai ulangan akhir semester(NUAS) yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian.

Penilaian keterampilan dalam satu semester dapat digambarkan dengan skema berikut:

Gambar Contoh Penilaian KeterampilanKeterangan: Kin = Kinerja; Pro = Proyek ; Por = Portofolio

Penilaian dalam satu semester yang dilakukan sebagaimana disajikan pada Gambar di atasdapat menghasilkan skor seperti dituangkan dalam Tabel berikut.

Tabel 3.6 Contoh Pengolahan Nilai Keterampilan

K DK i n e r j a

( P r o s e s )

K i n e r j a

( P r o d u k )P r o y e k

P o r t o f o l

i o

S k o r

A k h i r

K D *

4 . 1 9 2 9 2

4 . 2 6 6 7 5 7 5

4 . 3 8 7 8 7

KD4-1

KD4-2

KD4-3

KD4-4

Kin-1 Pro-1Kin-2 Kin-3Por-1

Pro-2 Pro-3

Por-2 Por-2

KD4-6

KD4-5

Page 52: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

49

4 . 4 7 0 8 7 7 8 , 5 0

4 . 5 8 0 8 0

4 . 6 8 5 8 5

N i l a i A k h i r S e m e s t e r 8 2 , 9 1 6

P e m b u l a t a n 8 3

Catatan:

1. Penilaian KD 4.2 dilakukan 2 (dua) kali dengan teknik dan tugas yang sama. Oleh karenaitu skor akhir adalah skor optimum. Penilaian untuk KD 4.4 dilakukan 2 (dua) kali tetapidengan teknik yang berbeda. Oleh karenanya skor akhir adalah rata-rata dari skor yangdiperoleh melalui teknik yang berbeda tersebut.

2. KD 4.3 dan KD 4.4 dinilai melalui penilaian proyek. Nilai yang diperoleh untuk kedua KDtersebut sama (dalam contoh di atas 87).

3. Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata skor akhir keseluruhan KDketerampilan yang dibulatkan ke bilangan bulat terdekat.

Seperti nilai pengetahuan, nilai keterampilan dapat diberikan dalam bentuk angka,predikat, dan deskripsi. Berikut adalah rambu-rambu rumusan deskripsi capaian keterampilan.

a. Deskripsi keterampilan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihankata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa yang bermakna kontras, misalnya: ...tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu bimbingan dalamhal ....

b. Deskripsi berisi beberapa keterampilan yang sangat baik dan/atau baik dikuasai olehsiswa dan yang penguasaannya belum optimal.

c. Deskripsi capaian keterampilan didasarkan pada bukti-bukti karya siswa yangdidokumentasikan dalam portofolio keterampilan. Apabila KD tertentu tidak memilikikarya yang dimasukkan ke dalam portofolio, deskripsi KD tersebut didasarkan pada skorangka yang dicapai. Portofolio tidak dinilai (lagi) dalam bentuk angka.

Contoh pengolahan nilai kompetensi keterampilan.

Berikut cara pengolahan nilai keterampilan mata pelajaran Seni Tari kelas X yang dilakukanmelalui praktik pada KD 4.1 sebanyak 1 kali dan KD 4.2 sebanyak 2 kali, KD 4.4 melalui produksekali, dan Proyek 1 kali, kemudian untuk KD 4.3 dan 4.4 melalui proyek secara bersamaan.

Page 53: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

50

K D P r a k t i k P r o d u k P r o y e k P o r t o f o l i oS k o r

A k h i r

4 . 1 8 7 8 7

4 . 2 6 6 7 5 7 5

4 . 3 9 2 9 2

4 . 4 7 5 8 2 7 8 , 5 0

R e r a t a 8 3 , 1 2 5

Keterangan:

Pada KD 4.1, 4.2, dan 4.3 Skor Akhir diperoleh berdasarkan nilai optimum, sedangkanuntuk 4.4 diperoleh berdasarkan rata-rata karena menggunakan teknik yang berbeda.

Nilai akhir semester didapat dengan cara merata-ratakan skor akhir pada setiap KD.

Nilai keterampilan 83,1254

78,50877592NA

83 (pembulatan).

Apabila kategori capaian sama seperti pada nilai pengetahuan, maka capaian yangdiperoleh peserta didik termasuk kategori B (baik)

Nilai akhir keterampilan dilengkapai deskripsi kompetensi singkat yang menonjolberdasarakan histori pencapaian KD pada KI-4 selama satu semester.

Deskripsi nilai keterampilan diatas adalah:

Memiliki keterampilan meragakan ragam gerak tari sesuai dengan iringan

B. Pemanfaatan Hasil Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik

Hasil penilaian dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan dan perkembangan siswa,selain itu hasil penilaian dapat juga memberi gambaran tingkat keberhasilan pendidikan padasatuan pendidikan tertentu. Berdasarkan hasil penilaian, kita dapat menentukan langkah atauupaya yang harus dilakukan dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar olehpendidik, Satuan Pendidikan, Orang Tua, Siswa, maupun Pemerintah.

Berdasarkan berbagai jenis penilaian yang dilakukan pendidik, hasil penilaian yangdilakukan harus diinformasikan langsung kepada peserta didik sehingga dapat dimanfaatkanuntuk kepentingan peserta didik, pendidik, dan satuan pendidikan selama proses pembelajaranberlangsung (melalui ulangan/pengamtan harian) maupun setelah beberapa kali programpembelajaran (UTS), atau setelah selesai program pembelajaran selama satu semester (UAS).

Page 54: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

51

Hasil analisis penilaian pengetahuan dan keterampilan berupa informasi tentang pesertadidik yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan peserta didik yang belummencapai KKM. Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM perlu ditindaklanjuti denganremedial, sedangkan bagi peserta didik yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan.

1. Program Pembelajaran Remedial

Program remedial atau perbaikan adalah program pembelajaran yang diperuntukkan bagipeserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar atau tingkat minimal pencapaiankompetensi. Pembelajaran Remedial adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan kepadapeserta didik yang belum mencapai kompetensi minimal dalam satu KD/subtema tertentu.Pembelajaran remedial dilakukan untuk memenuhi kebutuhan/hak peserta didik. Dalampembelajaran remedial pendidik akan membantu peserta didik untuk memahami kesulitanbelajar yang dihadapi, mengatasi kesulitan dengan memperbaiki cara belajar dan sikap belajaryang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang optimal.

Metode yang digunakan dalam pembelajaran remedial bervariasi sesuai dengan sifat, jenis,dan latar belakang kesulitan belajar yang dialami peserta didik. Tujuan pembelajaran jugadirumuskan sesuai dengan kesulitan yang dialami peserta didik. Pada pelaksanaanpembelajaran remedial, media pembelajaran harus betul-betul disiapkan pendidik agar dapatmempermudah peserta didik dalam memahami KD yang dirasa sulit. Alat evaluasi yangdigunakan dalam pembelajaran remedial pun perlu disesuaikan dengan kesulitan belajar yangdialami peserta didik.

Pelaksanaan Pembelajaran Remedial

Pelaksanaan Pembelajaran Remedial disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan yangdapat dilakukan dengan cara:

a. Pemberian bimbingan secara perorangan. Hal ini dilakukan bila ada beberapa anak yangmengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secaraindividual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialamioleh peserta didik.

b. Pemberian bimbingan secara kelompok, dilakukan apabila dalam pembelajaran klasikalada beberapa peserta didik mengalami kesulitan yang sama. Bimbingan dapat diberikansecara kelompok.

c. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda. Pembelajaranulang dilakukan apabila semua anak mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukandengan cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaantes/pertanyaan.

Page 55: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

52

d. Bimbingan dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan secara khusus denganmemanfaatkan tutor sebaya baik secara individu maupun kelompok. Apabila tingkatkesulitan yang dialami oleh peserta didik memerlukan bimbingan khusus, makabimbingan harus dilakukan oleh pendidik secara individual maupun kelompok.

Prinsip-prinsip Pembelajaran Remedial

a. Adaptif

Pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuaidengan daya tangkap, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing.

b. Interaktif

Pembelajaran remedial hendaknya melibatkan keaktifan pendidik untuk secara intensifberinteraksi dengan peserta didik dan selalu memberikan monitoring dan pengawasanagar mengetahui kemajuan belajar peserta didik.

c. Multi metode dan penilaian

Pembelajaran remedial perlu menggunakan berbagai metode pembelajaran dan metodepenilaian yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.

d. Pemberian umpan balik sesegera mungkin

Umpan balik berupa informasi yang diberikan kepada peserta didik mengenai kemajuanbelajarnya perlu diberikan sesegera mungkin agar dapat menghindari kekeliruan belajaryang berlarut-larut.

e. Berkesinambungan

Pembelajaran remedial dilakukan secara berkesinambungan dan harus selalu tersediaprogramnya agar setiap saat peserta didik dapat mengaksesnya sesuai dengankeperluannya masing-masing.

Langkah-langkah pembelajaran remedial

Langkah pembelajaran remedial sebagai berikut.

1. Identifikasi permasalahan pembelajaran, yang dilakukan berdasarkan hasil analisisulangan harian, tugas. Permasalahan pembelajaran dapat dikategorikan menjadipermasalahan pada keunikan peserta didik, materi ajar, dan strategi pembelajaran.

Page 56: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

53

2. Menyusun Perencanaan berdasarkan permasalahan (keunikan peserta didik, materipembelajaran, dan strategi pembelajaran).

3. Melaksanakan program remedial, yang dilakukan secara individual, kelompok, danklasikal dengan menggunakan multi metode dan multi media.

4. Melaksanakan penilaian program remedial untuk mengetahui keberhasilan pesertadidik.

Langkah pembelajaran remedial disajikan pada Gambar berikut.

Hal-hal Penting dalam Pelaksanaan Remedial

a. Pendidik memberikan pembelajaran pada KD yang belum dikuasai oleh peserta didikmelalui upaya tertentu. Setelah perbaikan pembelajaran dilakukan, pendidik melakukanpenilaian untuk mengetahui apakah peserta didik telah mencapai kriteria ketuntasanminimal. Apabila telah mencapai kriteria ketuntasan, peserta didik dapat melanjutkanpembelajaran pada KD/subtema/tema berikutnya.

Identifikasi Permasalahan Pembelajaran

Permasalah padakeunikan peserta

didik

Permasalahanpada materi ajar

( KD )

Permasalahan padaStrategi

pembelajaran

MenyusunPerencanaan

Segera Saat ProsesPembelajaran

Dilakukan diluar JamBelajar Efektif

Pelaksanaan ProgramRemedial

Menyesuaikandengan KeunikanPeserta Didik

MenyiapkanAlternatif Contoh-Contoh TerkaitMateri Ajar

MenyesuaikanStrategiPembelajaran

Penilaian Otentik

Page 57: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

54

b. Hasil penilaian melalui ulangan harian, penugasan dapat digunakan oleh pendidik untukmerencanakan perbaikan (remedial) dan pengayaan (enrichment). Penilaian yangdimaksud tidak terpaku pada hasil tes (ulangan harian) pada KD tertentu.

c. Pembelajaran remedial dilaksanakan sampai peserta didik menguasai KD yangditentukan.

d. Teknik pembelajaran remedial bisa diberikan secara individual, berkelompok, atauklasikal. Beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pelaksanaanpembelajaran remedial yaitu; pembelajaran individual, pemberian tugas, diskusi,tanyajawab, kerja kelompok, dan tutor sebaya.

e. Aktivitas pendidik dalam pembelajaran remedial, antara lain; memberikan tambahanpenjelasan atau contoh, menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dengansebelumnya, mengkaji ulang pembelajaran yang lalu, menggunakan berbagai jenismedia. Setelah peserta didik mendapatkan perbaikan pembelajaran dilakukan penilaian,untuk mengetahui apakah peserta didik sudah menguasai KD yang ditetapkan.

f. Pendidik melakukan identifikasi terhadap kesulitan peserta didik, kemudian membuatperencanaan pembelajaran remedial meliputi penentuan materi ajar, penetapanmetode, pemilihan media, dan penilaian.

2. Program Pengayaan

Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telahmelampaui ketuntasan belajar yang fokus pada pendalaman dan perluasan dari kompetensiyang dipelajari.

Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:

a. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentudiberikan tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkaitdengan tema/sub tema yang dipelajari pada jam-jam pelajaran sekolah;

b. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yangdiminati, menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan.

Jenis-Jenis Pembelajaran Pengayaan

a. Kegiatan eksploratori yang masih terkait dengan KD/subtema/tema yang sedangdilaksanakan yang dirancang untuk disajikan kepada peserta didik. Sajian yang dimaksudantara lain peristiwa sejarah, buku.

b. Keterampilan yang diperlukan oleh peserta didik agar berhasil dalam melakukanpendalaman dan investigasi terhadap topik yang diminati dalam bentuk pembelajaranmandiri.

Page 58: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

55

c. Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki kemampuanbelajar lebih tinggi berupa pemecahan masalah nyata dengan menggunakanpembelajaran pemecahan masalah, penemuan, proyek, dan penelitian ilmiah.

Pemecahan masalah ditandai dengan:

1) Identifikasi permasalahan yang akan dikerjakan;2) Penentuan fokus masalah/problem yang akan dipecahkan;3) Penggunaan berbagai sumber;4) Pengumpulan data menggunakan teknik yang relevan;5) Analisis data;6) Penyimpulan hasil investigasi.

Langkah-langkah dalam Pembelajaran Pengayaan

Langkah-langkah dalam pembelajaran pengayaan sebagai berikut.

a. Identifikasi,

Melalui observasi proses pembelajaran, peserta didik sudah terindikasi memiliki kemampuanyang lebih dari teman lainnya (bisa ditandai dengan penguasaan materi yang cepat danmembutuhkan waktu yang lebih singkat, sehingga peserta didik seringkali memiliki waktu sisayang lebih banyak, karena dapat menyelesaikan tugas atau menguasai materi dengan cepat).

b. Perencanaan

Berdasarkan hasil identifikasi, pendidik dapat merencanakan program pembelajaranpengayaan, misalnya belajar mandiri dan/atau kelompok, memecahkan masalah, menjadi tutorsebaya.

c. Pelaksanaan.

Berdasarkan perencanaan, pendidik memberikan pengayaan bagi peserta didik yang memilikikemampuan yang lebih dari teman lainnya.

Page 59: Buku pedoman penilaian PKn SMP/MTs - englishlangkan.comenglishlangkan.com/produk/Buku Pedoman Penilaian PKn SMP K13.pdfBuku pedoman teknis ini berisi contoh-contoh penilaian kelas

56

BAB IV. PENUTUP

Kurikulum 2013 untuk tingkat SMP sudah diimplementasikan sejak bulan juli 2013 padabeberapa sekolah, pada tahun 2014 diimplementasikan pada seluruh sekolah, dan pada tahun2015 karena timbulnya permasalahan dalam implementasinya, sebagian besar sekolah kembalike kurikulum 2013 dan sebagian lagi, terutama sekolah-sekolah yang menerapkan kurikulum2013 sejak tahun 2013 tetap melanjutkan kurikulum 2013. Dengan diberlakukannya kurikulum2013 dan kurikulum 2004 di sekolah sekolah pada dasarnya tidak perlu mempengaruhi prosespembelajaran dan penilaian yang harus dilakukan oleh pendidik. Pendidik tetap perlumengembangkan penilaian yang mengukur capaian siswa yang mencakup aspek sikap,pengetahuan, dan keterampilan yang mengembangkan kemampuan berpikir kritis dankreativitas tinggi peserta didik serta memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif denganlingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya sesuai denganstandar kompetensi yang perlu dicapai peserta didik.

Kurikulum 2013 merupakan hasil evaluasi terhadap KTSP dan menjadi penguat dalampeningkatan kompetensi yang seimbang antara sikap (attitude), keterampilan(skill/psikomotor), dan pengetahuan (knowledge). Pada kurikulum 2013 proses pembelajaranberbasis pada kompetensi dengan didukung oleh 4 pilar aktifitas pembelajaran yaitu produktif,kreatif, inovatif, dan afektif. Di dalam dokumen kurikulum 2013 terdapat deskripsi KompetensiDasar, Kompetensi Inti dan Struktur Kurikulum. Kompetensi Dasar dikembangkan dariKompetensi Inti yang mengikat berbagai Kompetensi Dasar ke dalam aspek sikap, keterampilan,dan pengetahuan yang harus dicapai peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan matapelajaran. Kompetensi Inti harus dimiliki peserta didik melalui pembelajaran denganpendekatan pembelajaran peserta didik aktif, sedangkan Kompetensi Dasar merupakankompetensi minimal yang harus dicapai oleh peserta didik untuk materi dan jenjang tertentu.

Perubahan proses pembelajaran dan penilaian dalam implementasi kurikulum 2013menuntut pendidik untuk mengukur ketiga ranah kompetensi yaitu kompetensi sikap spiritualdan sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan secara seimbang danterintegratif. Oleh sebab itu pendidik perlu merancang dan mengembangkan berbagai jenispenilaian untuk mengukur ketiga ranah tersebut untuk mengukur ketercapaian setiapkompetensi dasar.

Buku pedoman teknis penilaian ini berisi contoh-contoh instrumen untuk berbagai bentukpenilaian dan gambaran tentang pengolahan dan pemanfaatan hasil penilaian. Mudah-mudahan buku pedoman teknis penilaian ini dapat memberi gambaran tentang instrumenpenilaian yang dapat dikembangkan lebih jauh oleh pendidik di sekolah.