buku pedoman Pendidikan s2 matematika- revisi 1 filePerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang...

55
Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 1 PEDOMAN PENDIDIKAN PROGRAM MAGISTER MATEMATIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013

Transcript of buku pedoman Pendidikan s2 matematika- revisi 1 filePerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang...

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 1

PEDOMAN  PENDIDIKAN  

PROGRAM MAGISTER MATEMATIKA                                                                            

UNIVERSITAS  BRAWIJAYA  

MALANG  

2013  

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 2

 

PEDOMAN  PENDIDIKAN  

PROGRAM MAGISTER MATEMATIKA                                

Kode  Dokumen   :   0090404000  

Revisi   :   1  

Tanggal   :   10  April  2013  

Diajukan  oleh   :   Sekretaris  Jurusan  

 

Dr.  Rahma  Fitriani,  S.Si.,  M.Sc  

Dikendalikan  oleh   :   Ketua  UJM  

 

Dr.  Wuryansari  Muharini  K.,  M.Si.  

Disetujui  oleh   :   Ketua    PS  S-­‐2  Matematika  

 

 

 

Prof.  Dr.  Agus  Widodo,  M.Kes.  

     

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 3

 

TIM  PENYUSUN  DOKUMEN  

 

 

Ketua         :     Dr.  Wuryansari  Muharini  K.,  M.Si  

 

Sekretaris       :     Dr.  Isnani  Darti,  S.Si,  M.Si  

 

Anggota       :  

1. Dr.  Ratno  Bagus  Edy  Wibowo,  M.Sc.  2. Drs.  Bambang  Sugandi,  M.Si  3. Dra.  Endang  Wahyu  Handamari,  M.Si  4. Eni  Sumarminingsih,  S.Si.,  MM  5. Samingun  Handoyo,  S.Si.,  M.Cs  6. Darmanto,  S.Si  7. Ketua  Lingkar  Studi  Matematika  8. Ketua  Studi  Statistika  

   

     

   

     

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 4

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang

Pada era global sekarang ini dan sebagai negara berkembang, agar dapat bersaing dengan

bangsa-bangsa lain yang lebih maju, Indonesia dituntut mempunyai sumber daya manusia

(SDM) dengan kemampuan yang handal untuk menguasai ilmu dan teknologi. Pengembangan

SDM dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mutlak diperlukan guna

meningkatkan daya saing industri nasional serta mengimplementasikan penemuan-penemuan

baru dalam IPTEK yang pada akhirnya dapat dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada pada saat ini merupakan hasil

sinergi antara ilmu-ilmu murni dan ilmu-ilmu terapan yang dilakukan secara terus menerus dan

berkesinambungan. Salah satu bidang ilmu yang berperan sangat penting dalam perkembangan

IPTEK adalah Matematika. Matematika adalah salah satu ilmu dasar dan merupakan jembatan

pertama untuk dapat menguasai ilmu-ilmu dasar dan teknologi. Hal ini dikarenakan matematika

merupakan bahasa universal bagi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Hambatan utama yang dihadapi perguruan tinggi untuk mencapai hal tersebut adalah

kualitas dan kualifikasi dosen yang masih sangat memperihatinkan (jumlah dosen dengan

kualifikasi S2 atau S3 masih rendah). Di sisi lain, perguruan tinggi mempunyai peranan yang

sangat strategis dalam menghasilkan SDM yang berkualitas tinggi, khususnya dalam bidang

IPTEK. Oleh karena itu, perguruan tinggi dituntut dapat meningkatkan kualitas sarana dan

prasarana yang dimilikinya. Salah satu tolok ukur yang berdampak langsung terhadap output

perguruan tinggi adalah kualifikasi pendidikan staf pengajar yang dimilikinya. Dengan demikian,

studi lanjut bagi staf pengajar merupakan tuntutan yang tidak bisa ditunda-tunda lagi. Melihat hal

tersebut di atas, dibutuhkan perguruan tinggi yang mampu menciptakan dan menyiapkan SDM

yang mempunyai kapabilitas, kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan di dunia kerja.

Untuk mencapai keinginan tersebut Universitas Brawijaya merasa terpanggil dan

berkewajiban untuk meningkatkan pengabdiannya kepada nusa dan bangsa, bukan hanya untuk

menghasilkan sarjana (S1) melainkan juga magister (S2) melalui pembukaan Program Magister

Matematika. Hal ini sejalan dengan rencana strategis (Renstra) Universitas Brawijaya, yaitu

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 5

Universitas Brawijaya berperan sebagai resource university yang menyediakan tenaga ahli dan

terampil, khususnya bagi Wilayah Indonesia Bagian Timur. Di samping itu, sejalan dengan

usaha pemerintah untuk mengembangkan kualitas SDM baik di sektor pemerintahan maupun di

sektor swasta, Universitas Brawijaya bertekad menyelenggarakan Program Magister Matematika

yang berkualitas dengan cara menjalin kerjasama dengan perguruan-perguruan tinggi sejenis

baik di dalam maupun di luar negeri. Tujuannya adalah untuk menyiapkan peserta didik menjadi

magister Matematika yang menguasai konsep-konsep matematika dan mampu menggunakan

atau mengembangkan matematika dalam bidang industri dan ilmu hayati.

Beberapa pertimbangan yang mendasari pembukaan Program Magister Matematika

Universitas Brawijaya dapat dikemukakan sebagai berikut:

1) Program Magister yang diusulkan mempunyai akar Program S1 Matematika yang telah

berjalan hampir 21 tahun. Saat ini, Program S1 Matematika Terakreditasi dengan

Peringkat A (sangat baik) berdasarkan SK BAN PT Nomor: 003/BAN-PT/AK-

XII/S1/IV/2009 tanggal 11 April 2009 dan pada tahun 2005-2006 memperoleh hibah

SP4. Dengan demikian sarana/prasarana, staf pengajar, dan sumber daya pendukung

lainnya diyakini memenuhi persyaratan untuk dimanfaatkan pada pengoperasian program

magister ini.

2) Program Magister yang diusulkan ini dapat menjadi wahana pengembangan potensi

keilmuan dosen Jurusan Matematika yang telah berhasil memperoleh gelar S2 dan S3 di

berbagai perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri.

3) Universitas Brawijaya yang didirikan pada tahun 1963 merupakan universitas negeri dan

salah satu universitas terkemuka di Indonesia yang telah berperan secara aktif dalam

pembangunan dan telah berpengalaman dalam berbagai kegiatan ilmiah pada skala

nasional dan internasional. Sebagai salah satu universitas terbesar di Jawa Timur,

Universitas Brawijaya memiliki sumber daya manusia, sarana, prasarana, dan berbagai

fasilitas untuk melaksanakan misi perguruan tinggi yang lebih lengkap. Saat ini,

Universitas Brawijaya Terakreditasi dengan Peringkat A (sangat baik) berdasarkan SK

BAN PT Nomor: 015/BAN-PT/Ak-II/Inst/I/2009 tanggal 10 Januari 2009.

4) Universitas Brawijaya telah mencanangkan sebagai interpreneural university dan berpotensi

untuk menjadi scientific information centre di Indonesia Bagian Timur di masa yang akan

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 6

datang dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan dengan melakukan kerjasama

dengan lembaga-lembaga riset nasional dan internasional.

5) Secara geografis, Universitas Brawijaya Malang berlokasi di dekat Kota Surabaya yang

merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dengan perkembangan industri di sekitarnya.

Posisi ini membuka peluang bagi masyarakat Wilayah Indonesia Bagian Timur untuk

mengakses potensi Universitas Brawijaya. Di samping itu posisi ini juga menciptakan iklim

yang sangat baik dan kondusif sebagai tempat belajar dan meneliti.

Berdasarkan pertimbangan di atas, Universitas Brawijaya perlu mengembangkan dan

meningkatkan pengabdiannya untuk menghasilkan Magister (S2) dalam bidang Matematika dan

terapannya. Untuk itu diajukan proposal pendirian Program Studi Magister Matematika

Universitas Brawijaya.

1.2 Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi

Program Magister Matematika Universitas Brawijaya yang akan didirikan mempunyai

visi, misi, dan tujuan sebagai berikut.

(1) Visi

Menjadi Program Magister Matematika berstandar internasional yang mendukung

perkembangan industri dan ilmu-ilmu hayati (life sciences).

(2) Misi

a) Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang

Matematika terapan.

b) Menghasilkan sumber daya manusia yang menguasai bidang Matematika dan terapannya

dengan kualifikasi S2.

c) Meningkatkan kualitas penelitian yang berorientasi pada pengembangan dan penemuan

metode dan model matematika serta menyebarluaskan penerapannya kepada masyarakat.

(3) Tujuan

Program Magister Matematika Universitas Brawijaya didirikan dengan tujuan sebagai

berikut.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 7

a) Menghasilkan Magister yang memiliki kompetensi dalam bidang Matematika dan

terapannya sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan nasional

guna menghadapi era globalisasi.

b) Membantu pemerintah dalam menyediakan SDM yang ahli di bidang Matematika dan

terapannya dengan kualifikasi S2.

c) Menghasilkan peneliti dan praktisi handal yang dapat mengembangkan dan

memanfaatkan potensi yang ada untuk mendukung perkembangan industri dan ilmu

hayati.

d) Menghasilkan magister yang mempunyai kemampuan untuk dapat melanjutkan

pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

1.3 Bidang Minat

Dengan semakin cepatnya perkembangan industri dan ilmu-ilmu hayati, kebutuhan

terhadap sumberdaya manusia yang mempunyai kemampuan pemodelan matematika pada kedua

bidang tersebut meningkat dengan tajam. Oleh karena itu, program Magister Matematika

Universitas Brawijaya memandang perlu untuk membuka dua bidang minat, yaitu matematika

industri dan ilmu hayati.

Bidang minat matematika industri diarahkan untuk memahami pemodelan matematika

dalam bidang kriptografi, gelombang air, finacial, pengendalian dan alokasi asset/persediaan.

Untuk keperluan ini mahasiswa perlu mempelajari mata kuliah mata kuliah seperti Persamaan

Diferensial, Aljabar, Komputasi dan Dinamika Fluida, Analisis Numerik, Riset Operasi,

Matematika Diskrit, Matematika Komputasi, Matematika Keuangan, Kapita Selekta Industri,

Jaringan Saraf Tiruan, dan lain-lain

Bidang minat matematika ilmu hayati diarahkan untuk memahami pemodelan

matematika dalam bidang dinamika populasi, seperti epidemologu, bakteriologi, imunologi, dan

sebagainya. Untuk keperluan ini mahasiswa perlu mempelajari mata kuliah mata kuliah seperti

Persamaan Diferensial, Aljabar, Analisis Numerik, Riset Operasi, Statistika, Proses Stokastik,

Kapita Selekta Ilmu Hayati, dan lain-lain

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 8

BAB II

SISTEM PENDIDIKAN

Universitas Brawijaya telah menganut Sistem Kredit Semeter (SKS) yang ditetapkan

dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 tangal 3 Mei 1976. Dengan

memperhatikan Undang-undang no. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan

Pemerintah nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan Keputusan Mendiknas Nomor

232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil

Belajar Mahasiswa, nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, serta

memperhatikan pula Petunjuk Pelaksanaan Sistem Kredit Untuk Perguruan Tinggi, Pedoman

Penyelenggaraan Proses Pendidikan Tinggi atas Dasar Sistem Kredit Semester dan Petunjuk

untuk Tenaga Pengajar dalam Sistem Penyelenggaraan Pendidikan atas dasar Sistem Kredit

Semester, maka diterbitkan Pedoman Pelaksanaan SKS. Universitas sebagai lembaga pendidikan

tinggi, selalu memperhatikan enam faktor, yaitu :

1. Mahasiswa sebagai anak didik, yang secara kodrati memiliki perbedaan-perbedaan

individual baik dalam bakat, minat maupun kemampuan akademik.

2. Tuntutan kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang semakin meningkat.

3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.

4. Sarana pendidikan seperti ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium yang memadai.

5. Tenaga administrasi yang mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan acara-acara

akademik.

6. Dosen sebagai pelaksana pendidikan yang dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar

atas dasar SKS, merupakan komponen yang sangat mempengaruhi hasil proses itu.

Dengan demikian, sistem pendidikan yang tepat ialah sistem pendidikan yang

memperhatikan dan mempertimbangkan secara optimal ke enam faktor tersebut. Salah satu

sistem yang dipandang sesuai adalah Sistem Kredit Semester.

2.1 Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS)

2.1.1 Tujuan Umum

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 9

Agar Perguruan Tinggi dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, maka perlu

disajikan program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel. Dengan cara tersebut akan memberi

kemungkinan lebih luas kepada tiap mahasiswa untuk menentukan dan mengatur strategi proses

studi nya agar diperoleh hasil yang sebaik-baiknya sesuai dengan rencana dan kondisi masing-

masing peserta didik.

2.1.2 Tujuan Khusus

a. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat

menyelesaikan studi dalam waktu sesingkat –singkatnya.

b. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil matakuliah yang

sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya

c. Memberi kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan output majemuk dapat

dilaksanakan.

d. Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan

perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.

e. Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat

diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.

f. Memberi kemungkinan pengalihan (transfer) kredit antar Program Studi atau antar Fakultas

dalam suatu Perguruan Tinggi atau antar Perguruan tinggi.

g. Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi satu ke Perguruan Tinggi

lain atau dari suatu Program Studi ke Program Studi lain dalam suatu Perguruan Tinggi

tertentu.

2.1.3 Sistim Kredit Semester

Adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit

semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar

dan beban penyelenggaraan program.

a. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu kuliah atau

kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan

penilaian.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 10

b. Satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar

yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu.

Ciri-ciri sistem kredit semester ialah :

• Dalam setiap semester disajikan sejumlah matakuliah dan setiap matakuliah mempunyai

bobot yang dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks), sesuai dengan yang ditetapkan

dalam kurikulum fakultas masing-masing.

• Banyaknya nilai kredit untuk matakuliah yang berlainan tidak perlu sama.

• Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing matakuliah ditentukan atas dasar besarnya

usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam kegiatan perkuliahan,

praktikum, kerja lapangan atau tugas-tugas lain.

2.2 Kompetensi

Adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai

syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang

pekerjaan tertentu.

2.2.1 Kompetensi hasil didik suatu program studi terdiri atas :

§ Kompetensi utama

§ Kompetensi pendukung

§ Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama

2.2.2 Elemen-elemen kompetensi terdiri atas :

§ Landasan kepribadian

§ Penguasaan ilmu dan ketrampilan

§ Kemampuan berkarya

§ Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu

§ dan keterampilan yang dikuasai

§ Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian

§ dalam berkarya.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 11

2.2.3 Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama. Kurikulum inti suatu program

studi bersifat :

a. Dasar untuk mencapai kompetensi lulusan

b. Acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi

c. Berlaku secara nasional dan internasional

d. Lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat cepat di masa datang

e. Kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi dan

f. pengguna lulusan

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 12

BAB III

KURIKULUM

Rumusan kurikulum bagi Program Magister Matematika Universitas Brawijaya disusun

berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional No 232/U/2000 Pasal 5 ayat 2 dengan total beban

satuan kredit semester berkisar antara 40 sks sampai dengan 44 sks. Adapun jumlah sks yang

akan dibebankan kepada mahasiswa program Magister Matematika Universitas Brawijaya adalah

sebanyak 40 sks dengan rincian mata kuliah wajib program sebanyak 28 sks (termasuk Tesis 12

sks), mata kuliah wajib minat 6 sks, mata kuliah pilihan minimal 4 sks. Rincian selengkapnya

dari mata-kuliah yang akan diberikan sebagaimana tercantum dalam Tabel 2.1 hingga Tabel 2.5.

Tabel 3.1. Daftar Mata Kuliah Wajib Program Magister Matematika

No Mata Kuliah sks Semester

1 MAM 5101 Aljabar 2 Ganjil

2 MAM 5102 Analisis Real 3 Ganjil

3 MAM 5103 Proses Stokastik 2 Ganjil

4 MAM 5104 Matematika Komputasi 3 Ganjil

5 MAM 5116 Metodologi Penelitian 2 Ganjil

6 MAM 5201 Sistem Dinamik 3 Genap

7 MAM 5202 Analisis Numerik 3 Genap

8 MAM 5203 Kalkulus Variasi 2 Genap

9 MAM 5001 Proposal 2 Ganjil/Genap

10 MAM 5002 Tesis 8 Ganjil/Genap

Total 30

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 13

Tabel 3.2. Mata Kuliah Wajib dan Pilihan Peminatan Industri

No. Mata Kuliah sks Keterangan Semester

1 MAM 5111 Teknik Optimasi 3 Wajib Ganjil

2 MAM 5112 Persamaan Diferensial

Parsial (PDP) 3 Wajib Ganjil

3 MAM 5113 Komputasi Dinamika

Fluida 3 Pilihan Ganjil

4 MAM 5114 Kontrol Optimum 3 Pilihan Ganjil

5 MAM 5115 Analisis Fourier 3 Pilihan Ganjil

6 MAM 5211 Kapita Selekta Industri 3 Pilihan Genap

7 MAM 5212 Teori Resiko 3 Pilihan Genap

8 MAM 5213 Matematika Aktuaria 3 Pilihan Genap

9 MAM 5106 Analisis Fungsional 3 Pilihan Ganjil

10 MAM 5214 PDP Numerik 3 Pilihan Genap

27

Tabel 3.3. Mata Kuliah Wajib dan Pilihan Peminatan Ilmu Hayati

No. Mata Kuliah sks Keterangan Semester

1. MAM 5121 Matematika Life

Sciences

3 Wajib Ganjil

2. MAM 5221 Riset Operasi 3 Wajib Genap

3. MAM 5222 Kapita Selekta Ilmu

Hayati

3 Pilihan Genap

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 14

4. MAM 5111 Teknik Optimasi 3 Pilihan Ganjil

5. MAM 5112 Persamaan Diferensial

Parsial

3 Pilihan Ganjil

6. MAM 5223 Algoritma Genetika 3 Pilihan Genap

7. MAM 5122 Teori Immunologi 3 Pilihan Ganjil

8. MAM 5106 Analisis Fungsional 3 Pilihan Ganjil

24

Tabel 3.4 Daftar Mata Kuliah Pilihan Lainnya

Kode Mata Kuliah sks Semester

1 MAM 5204 Analisis Multivariate 3 Genap

2 MAM 5105 Analisis Deret Waktu 3 Ganjil

3 MAM 5106 Wavelet 3 Ganjil Jumlah 9

Tabel 3.5 Matriks Kompetensi Mata Kuliah

N0

NAMA MATA KULIAH

Kompetensi Utama Pendukung Khusus

1 Aljabar U-2

2 Analisis Fungsional U-2 K-1

3 Proses Stokastik U-1,U-2 P-1 K-2

4 Matematika Komputasi U-2 P-1, P-2 K-1, K-2

5 Sistem Dinamik U-1,U-2 P-1 K-1

6 Metode Numerik dan Komputasi U-2 P-1 K-1,K-2

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 15

7 Kalkulus Variasi U-2 P-1 K-1

8 Tesis P-1, P-2 K-1, K-2

9 Teknik Optimasi U-1, U-2 K-1

10 Persamaan Diferensial Parsial U-1, U-2 P-1 K-1

11 Komputasi Dinamika Fluida U-1, U-2 P-1 K-1

12 Kontrol Optimum U-1, U-2 P-1 K-1

13 Analisis Fourier P-1 K-1

14 Kapita Selekta Industri U-1, U-2 P-1, P-2 K-1

15 Teori Resiko U-2 K-1

16 Matematika Aktuaria U-2 P-1 K-1

17 Matematika Life Sciences U-2 P-1 K-2

18 Riset Operasi U-2 P-1 K-2

19 Kapita Selekta Ilmu Hayati U-2 P-1, P-2 K-2

20 Algoritma Genetika U-1, U-2 P-1 K-2

21 Teori Immunologi U-2 K-2

22 Analisis Multivariate P-1 K-1, K-2

23 Analisis Deret Waktu P-1 K-1, K-2

24 Wavelet P-1 K-1

Ketentuan beban studi pada semester pertama untuk setiap mahasiswa berbentuk paket

sebesar 12 sks. Sedangkan besarnya beban studi untuk semester-semester berikutnya didasarkan

pada perolehan IP pada semester sebelumnya. Jika IP pada suatu semester kurang dari 2,5 maka

pada semester berikutnya mahasiswa dapat mengambil beban studi maksimal 9 sks, sedangkan

jika IP pada suatu semester lebih besar atau sama dengan 2,5 maka beban studi yang dapat

diambil untuk semester berikutnya maksimal 15 sks.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 16

Tabel 3.6 Matakuliah Per Semester

Semester No Kode

Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS

I

1 MAM 5101 Aljabar 2

2 MAM 5102 Analisis Real 3

3 MAM 5103 Proses Stokastik 2

4 MAM 5104 Matematika Komputasi 3

5 MAM 5116 Metodologi Penelitian 2

Jumlah SKS semester I 12

II

1 MAM 5201 Sistem Dinamik 3

2 MAM 5202 Metode Numerik 3

3 MAM 5203 Kalkulus Variasi 2

4 Wajib Minat 6

Jumlah SKS semester II 14

1 Pilihan (sesuai rencana tesis) 3

2 Pilihan (sesuai rencana tesis) 3

MAM 5104 Proposal Tesis 2

Jumlah SKS semester III 8

1 MAM 5205 Tesis 8

Jumlah SKS semester IV 8

Total SKS 42

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 17

3.1 Silabus Program Magister Matematika

1. Kalkulus (3 sks)

Pada kuliah ini mahasiswa mempelajari konsep dasar tentang fungsi, limit fungsi, kekontinuan,

turunan dan integral serta pengunaannya.

Pustaka:

1. Purcell, E. J., Calculus with Analitic Geometry, 4th Ed, Vol. 1, Pranctice Hall inc. 1984.

2. Steward, J. Calculus, 4th Ed., Vol 1, Erlangga, 1998.

Prof. Agus Widodo (Koordinator)

Ratno Bagus

2. Persamaan Diferensial Biasa (3 sks)

Di dalam kuliah ini dipelajari materi-materi dasar persamaan diferensial yang meliputi

persamaan diferensial biasa dan persamaan diferensial linear orde n, sistem persamaan

diferensial linear dengan koefisien konstan dan metoda penyelesaiannya, penyelesaian masalah

syarat awal, perilaku asimtotik penyelesaian sistem persamaan diferensial, kestabilan, pengantar

persamaan diferensial parsial.

Pustaka:

1. Ross, S. L., 1984, Differential Equations, J. Wiley, New York.

2. Troutman, J. L., 1994, Boundary Value Problems of Applied Mathematics, PWS Publ.

Co., Boston.

Agus Suryanto (Koordinator)

Sobri Abusini

Trisilowati

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 18

3. Aljabar Linier (3 sks)

Dalam kuliah ini akan dibahas Matriks: aritmatika matriks, determinan, inverse, operasi baris

elementer; Sistem persamaan Linier; Ruang vector: Ruang bagian, Basis dan Dimensi; Ruang

hasil kali dalam: Proses Gramm-Schmidt; Transformasi linier; Nilai dan vector karakteristik:

Diagonalisasi, ruang vector kompleks; Aplikasi

Pustaka:

1. Anton, H., Rorres, C., Elementary Linear Algebra Application Version, 6th Edition, John

Wiley and Sons, Newyork, 1991.

2. Hoffman and Kunze, Linear Algebra, Prantice-Hall, New York, 1984.

Abdul Rouf Alghofari (Koordinator)

Ari Andari

Noor Hidayat

4. Pengantar Analisis Real (3 sks)

Himpunan : Countable and uncountable set, Medan real R, Barisan dan deret, Limit, Fungsi-

fungsi kontinu, Deferensial, Integral Riemann, Barisan dan deret Fungsi, Pertopologian pada R.

Pustaka:

1. R. G. Bartle and D.R. Sherbert : Introduction to real analysis, John Wiley and sons Inc,

2000

Marjono (Koordinator)

Mohamad Muslikh

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 19

5. MAM 5102 Analisis Real (3 sks)

Mata kuliah ini berisi konsep-konsep dasar analisi real yang meliputi sistem bilangan real,

urutan, barisan bilangan real, konvergensi barisan, kriteria konvergensi, barisan Cauchy, barisan

monoton, barisan terbatas, deret.

Pustaka:

1. Rudin, W., Principles of Mathematical Analysis, 3th Ed., Mc Graw Hill Int, 1976.

2. Apostol, T. M., Mathematical Analysis, 2nd Ed., Adison Wesley, 1974.

Marjono (Koordinator)

Mohamad Muslikh

6. MAM 5101 Aljabar (2 sks)

Dalam kuliah ini mahasiswa mempelajari secara mendalam konsep-konsep tentang Lapangan

suku banyak, ruang vector, hasil tambah langsung, homomorphisma, ruang dual, fungsional

linier pada ruang hasil kali dalam, modul atas ring, homomorphisma modul, modul factor,

pemetaan nilpotent dan dekomposisi pemetaan nilpotent.

Pustaka:

1. Durbin, J. R., Modern Algebra, John Wiley and Sons, New York, 1979

2. Hernstein, I. N., Abstract Algebra, Mac Millan Publishing Company, New York, 1986.

3. Raisinghania, A., Modern Algebra, S. Chand and Company Ltd, New Delhi, 1980.

Abdul Rouf Alghofari (Koordinator)

Ari Andari

Noor Hidayat

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 20

7. MAM 5114 Kontrol Optimum (3 sks)

Materi kuliah meliputi konsep kestabilan, keterkontrolan, keterobservasian, dan masalah kontrol

optimum yang meliputi penyelesaian masalah kontrol optimum, pengontrol optimal waktu

diskret, estimasi variabel keadaan optimum, pengontrol optimal dengan sistem persamaan

polinomial, kontrol tegar.

Pustaka:

1. Barnett dan Cameron, Introduction to Mathematical Control Theory, 2nd ed., Clarendon

Press, Oxford, 1985

2. Frank l.Lewis and Vassilis L. Syrmos, Optimal Control, John Wiley and Sons, Inc., 1995

Agus Suryanto (Koordinator)

Trisilowati

Isnani Darti

8. MAM 5103 Proses Stokastik (2 sks)

Di dalam kuliah ini mahasiswa mempelajari konsep dasar proses stokastik dan menyelesaikan

masalah stokastik dalam kehidupan real. Materi kuliah meliputi proses Poisson, teori renewal,

rantai Markov, rantai Markov kontinu.

Pustaka:

1. Ross, S.M., Introduction to Probability Models, 8th ed., Academic Press, 2003

2. Ross, S.M., Stochastic Processes, 2nd ed, John Wiley, 1996

3. Tijms, H.C., A First Course in Stochastic Models, John Wiley, Chicester, 2003

Ni Wayan Surya Wardani (Koordinator)

Solimun

Bernadheta Mitakda

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 21

9. MAM 5115 Analisis Fourier (3 sks)

Distribusi panas pada cakram, deret Fourier Bessell Distribusi panas steady-state dalam bola,

deret Fourier Legendre. Integral dan transformasi Fourier. Distribusi panas pada batang semi

infinite dan infinite, vibrasi pada senar semi infinite dan infinite. Deret Fourier ganda, vibrasi

dalam membran melingkar.

Pustaka:

1. Stein, E.M. and Shakarchi, R., Fourier Analysis: An Introduction, Princeton University

Press.

2. Stein, E. M., and Weiss, G. L.,“Introduction to Fourier Analysis on Euclidean Spaces”,

Princeton University Press, New York, 1971.

Marjono (Koordinator)

Mohamad Muslikh

10. MA 5105 Analisis Deret Waktu (3 sks)

Teori dan terapan runtun waktu diskrit. Prinsip pembentukan model iteratif. Model ARIMA,

identifikasi, pencocokan dan uji diagnostik. Ramalan dan terapannya.

Pustaka:

1. Cryer, J. D., Time Series Analysis, PWS-KENT Publishing Company, Boston, 1986.

2. Wei., W. S., Time Series Analysis Univariate and Multivariate Methods, Addison Wesley

Pub. Comp., New York, 1994.

Heny Pramudyo (Koordinator)

Waego Hadi Nugroho

Heni Kusdarwati

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 22

11. MAM 5211 Kapita Selekta Industri (3 sks)

Isi Mata kuliah ini berupa topik-topik khusus metematika yang banyak dipakai di bidang

modeling atau industri antara lain masalah perencanaan produksi, proses produksi (pendekatan

analitik atau simulasi), melalui kajian pustaka/jurnal (karya ilmiah) yang dapat menunjang

penulisan Tesis.

Pustaka:

Pustaka untuk matakuliah ini disesuaikan dengan topic yang dipilih.

Wuryansari M. K. (Koordinator)

Imam Nurhadi P

Sobri Abusini

12. MAM 5213 Matematika Aktuaria (3 sks)

Dalam mata kuliah ini diperkenalkan konsep dasar matematika aktuaria untuk menentukan nilai

pembayaran bersyarat yang akan dilakukan di waktu yang akan datang dan aplikasi sederhana

dari konsep tersebut. Mata kuliah ini menggunakan pendekatan stokastik dalam mengkaji konsep

dasar matematika aktuaria.

Materi kuliah meliputi model resiko individual jangka pendek (model variabel acak klaim

individual, jumlahan variabel acak saling bebas, aproksimasi sebaran jumlahan variabel acak),

distribusi survival dan tabel kehidupan (fungsi survival, peluang kematian, tabel kehidupan),

asuransi jiwa (pembayaran klaim pada saat terjadi kematian, pembayaran klaim pada akhir tahun

kematian), anuitas hidup (anuitas hidup kontinyu, anuitas hidup diskrit, anuitas hidup dengan m-

pembayaran, benefit premiums (premi kontinyu, premi diskrit, premi m-pembayaran), benefit

reserves/cadangan (cadangan kontinyu, cadangan diskrit, cadangan dengan m-pembayaran

premi).

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 23

Pustaka:

1. Bowers, N.L. dkk., Actuarial Mathematics, the Society of Actuaries Publication, 1997

2. H. U. Gerber. Life Insurance Mathematics, 3rd ed.Springer-Verlag, Inc., 1997

Agus Widodo (Koordinator)

Isnani Darti

Endang Wahyu H

13. MAM 5221 Riset Operasi (3 sks)

Di dalam kuliah ini mahasiswa mempelajari bentuk prinsip dekomposisianalisis sensitivitas dan

Post-Optimality,Nonlinear Programming, Minimisasi Dimensi-satu, Fungsi Unimodal, metode

eliminasi, metode interpolasi, teknik optimisasi tak bersyarat metode pencarian langsung (direct

search), metode Descent, teknik optimisasi bersyarat metode Langsung, metode tak langsung.

Agus Widodo (koordinator)

Sobri Abusini

Imam Nurhadi P

Marsudi

14. MAM 5106 Analisis Fungsional (3 sks)

Materi kuliah ini meliputi ruang vektor dimensi hingga dan tak hingga (review), ruang pre

Hilbert. Pengertian norma dan pengertian jarak pada ruang pre Hilbert. Vektor-vektor ortogonal

dan ortonormal pada ruang pre Hilbert. Ruang bagian linear dalam ruang pre Hilbert, pengertian

komplemen ortogonal, vektor proyeksi, ruang Hilbert, transformasi dari ruang Hilbert ke ruang

Hilbert lain, ruang ng L(V,W) dan ruang Lc (V,W) , operator dan fungsional linear kontinu pada

ruang Hilbert, aljabar Banach, operator self adjoint, operator proyeksi, pengantar teori ukuran.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 24

Pustaka:

1. Barberian, S. K., 1961, Introduction to Hilbert Space, Oxford University Press, New

York.

2. Orlicz, 1992, Linear Functional Analysis, world Scientific, Singapore.

Marjono (Koordinator)

Mohamad Muslikh

15. MAM 5104 Matematika Komputasi (3 sks)

Dalam kuliah ini mahasiswa mempelajari interpolasi polinom; integrasi numerik; penyelesaian

numerik persamaan diferensial biasa dengan metode langkah tunggal (single-step) dan beberapa

langkah (multi-step); Runge-Kutta, Prediktor-Korektor; penyelesaian numerik dari masalah nilai

batas untuk persamaan diferensial biasa dengan metode shooting, beda hingga dan metode

spektral.

Pustaka:

1. A. Iserles, A first course in the Numerical Analysis of Differential Equations, Cambridge

University Press (1996), ISBN 0-521-55655-4

2. D. Kincaid and W. Cheney, Numerical Analysis: Mathematical of Scientific Computing,

3rd Ed., Brooks/Cole (2002), ISBN 0-534-38905-8

Agus Suryanto (Koordinator)

Trisilowati

Syaiful Anam

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 25

16. MAM 5214 PDP Numerik (3 sks)

Dalam mata kuliah ini dipelajari metode numerik, khususnya metode beda hingga untuk

menyelesaikan berbagai tipe persamaan diferensial parsial, termasuk konvergensi dan kestabilan

dari metode tersebut. Dalam mata kuliah ini juga akan dikenalkan metode volume hingga,

metode elemen hingga dan metode spektral.

Pustaka:

1. K.W. Morton dan D.F. Mayers, Numerical Solution of Partial Differential Equations,

Cambridge, 2nd Ed.

Wuryansari M. K. (Koordinator)

Agus Suryanto

Trisilowati

17. MAM 5112 Persamaan Diferensial Parsial (3 sks)

Di dalam kuliah ini dipelajari persamaan diferensial partial orde satu: Reduksi PD orde tinggi

menjadi system pPDP orde satu, PDP linier orde satu dan metode karakteristik, Solusi

D’Alembert persamaan gelombang, PDP kuasi linier; PDP orde dua; Masalah syarat awal dan

syarat batas (Sturm-Lioville dan ekspansi fungsi eigen, Deret Fourier).

Pustaka:

1. Ross, S. L., 1984, Differential Equations, J. Wiley, New York.

2. Troutman, J. L., 1994, Boundary Value Problems of Applied Mathematics, PWS Publ.

Co., Boston.

Prof. Agus Widodo (Koordinator)

Abdul Rouf Alghofari

Mohamad Muslikh

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 26

18. MAM 5201 Sistem Dinamik (3 sks)

Pengertian system dinamik (diskrit dan kontinu), Prinsi kestabilan pada ruang metric, spesifikasi

stabilitas pada ruang metric, Finite-dimensional dynamical system, aplikasi : Finite-dimensional

dynamical system, infinite-dimensional dynamical system.

Pustaka:

A.N Michel, Linghou and Derong Liu , Stability of dynamical systems : continuous, discontinous

and Discrete systems, Birkhauser, 2008

Wuryansari M.K. (Koordinator)

Mohamad Muslikh

19. MAM 5203 Kalkulus Variasi (2 sks)

Pengenalan Kalkulus Variasi, Persamaan Euler, Kondisi Transversalitas, System Autonom,

Analisa Diagram; Teori Kontrol Optimal: Pendahuluan Teori Kontrol optimal, masalah dan

jenis-jenis end point, aplikasi pada investasi, lingkungan, advertising, kontrol terbatas, masalah

bang-bang control dan MRAP, Prinsip Maksimum Pontryagin; Lanjutan: Dynamic Programming

, Optimal Kontrol Stokhastik.

Pustaka:

1. M.I. Kamien & N. L. Schwartz, Dynamic Optimization, North-Holland, (Toku Beeng)

Bertsekas, Dynamic Programming, Prentice Hall Pub. Comp., New York, 2000.

Agus Suryanto (Koordinator)

Abdul Rouf Alghofari

Marsudi

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 27

20. MAM 5111 Teknik Optimasi (3 sks)

Mata Kuliah ini mempelajari tentang: Pengenalan Teknik Optimasi, Metode Line Search,

Metode Trust Region, Metode Optimasi Tanpa Kendala: Metode Gradient Descent, Metode

Conjugate Gradient, Metode Newton, Metode Quasi Newton., Optimasi Dengan Kendala:

Pemrograman Kuadratik, Metode Penalty, Barrier dan Augmented Lagrangian, Pemrograman

Linear: Metode Simpleks, Metode Titik Interior. Nonsmooth Optimization.

Pustaka :

1. Jorge Nocedal Stephen J. Wright.2006. Numerical Optimization Springer

Science+Business Media, LLC.

2. Bazaraa, M.S., dkk.1993. Non linear programming : Theory and Algorithm. John Wiley

and Sonns.

3. Bonnans, J.F, Gilbert, J.C, Lemarechal, C. dan Sagastizabal, C.A. 2006.Numerical

Optimization: Theoretical and Practical Aspect. Springer.

Agus Widodo

Marsudi

Sobri Abusini

Imam Nurhadi Purwanto

21. MAM 5223 Algoritma Genetika (3 sks)

Mata Kuliah ini tentang : Dasar-Dasar Algoritma Genetika, Algoritma Genetic Biner, Algoritma

Genetika Kontinu, Masalah Optimasi Multiobjektif, Masalah Optimasi Fuzzy, Elitist Compact

Genetic Algorithm, Topik Lanjutan: Hybrid GA, Mengatasi Expensive Cost Functions, Seleksi

Parameter GA, Algoritma Genetika Parallel). Aplikasi Algoritma Genetika.

Pustaka :

1. Haupt, R. L., dan Haupt, S. E. 2004. Practical Genetic Algorithms, John Wiley & Sons,

Inc, New Jersey.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 28

2. Gen, M. Dan Cheng, R. 2000. Genetic Algorithm and Optimization Engineering. John

Wiley & Sons.

Agus Suryanto(coordinator)

Trisilowati

Syaiful Anam

22. MAM 5122 Teori Imunologi (3 sks)

Pengenalan imunologi dan ruang lingkupnya ,konsep dasar pertahanan tubuh, antigen dan

antibody, reseptor antigen, mekanisme inisiasi respon imun, mekanisme maturasi dan aktivasi,

Simtem dan pengaturan fungsi komplemen, Imunomodulator, Autoimunitas, Antibodi

monoclonal, imunoterapi, Vaksin dan karaterisasinya.

Pustaka:

1. Roitt, I., Essential Immunology, 9th Ed, Blackwell Co., London, 1997.

2. Roitt, I., Brostof, J. , and Msle, D., Immunology, 5th Ed., Mosby, London, 1998

Prof Aris Widodo(koordinator)

Prof. Aulanni’am

23. MAM 5204 Analisis Multivariate (3 sks)

Tinjauan distribusi normal multivariate dan sifatnya, distribusi Wishart, distribusi T-hotelling,

penduga vector mean dan matriks kovariansi, Manova dan Mankova, Analisis profil, analisis

komponen utama, analisis factor, analisis korelasi kanonik, Analisis diskriminan.

Daftar Pustaka:

1. Anderson, 1984, An Introduction to Multivariate Statistic Analisis, John Wiley and Sons,

New York, hal 675

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 29

2. Morrison, 1990, Multivariate Statistical Multivariate Methods, Mc. Grow Hill, Singapore

hal 512.

Henny Pramoedyo(koordinator)

Loekito Adi Soehono

Ni Wayan Surya Wardhani

24. Matrikulasi

Untuk mengakomodasi calon mahasiswa Program Magister Matematika yang berlatar

belakang di luar lulusan S1 Matematika, seperti Statistika, Teknik Industri, Pendidikan

Matematika, Fisika, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, atau yang IPK S1 nya kurang dari 3,00,

Program Magister Matematika melaksanakan matrikulasi yang dilaksanakan sebelum dimulainya

Tahun Akademik, yakni bulan Agustus hingga September (semester ganjil), dan bulan Januari

hingga Pebruari (semester genap), dengan matakuliah sebagai berikut.

Tabel 3.7 Mata Kuliah Matrikulasi

No. Mata Kuliah Sks

1. Kalkulus 3

2. Aljabar Linier 3

3. Persamaan Diferensial Biasa 3

4. Pengantar Analisis Real 3

3.2 Metode Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran pada program Magister Matematika Universitas Brawijaya

akan dilakukan di dalam kelas (classical teaching) atau di dalam laboratorium (laboratory

teaching) dengan menggunakan berbagai metode, antara lain kuliah, diskusi kelas, seminar,

karya mandiri dengan sistem Student Centred Learning (SCL).

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 30

• Diskusi Kelas

Metode diskusi kelas digunakan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dengan

melakukan sharing pengetahuan sesama mahasiswa dan juga dengan dosen pengasuh.

• Karya Mandiri

Metode karya mandiri memberikan kesempatan kepada mahasiswa menulis karya ilmiah yang

berupa paper untuk dipublikasikan dalam jurnal lokal/nasional/internasional, sebagai salah satu

syarat di dalam menyelesaikan suatu mata kuliah.

• Seminar

Metode seminar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempresen-tasikan hasil

penelitian mulai dari rancangan kegiatan sampai dengan hasil penelitian.

• Tesis

Mahasiswa wajib menulis Tesis yang berupa karya ilmiah hasil penelitian di bawah supervisi

pembimbing. Tesis meliputi penyusunan proposal penelitian, seminar proposal, penulisan hasil

penelitian, seminar hasil, dan ujian terbuka.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 31

BAB IV

KETENTUAN UMUM

4.1 Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru

Penerimaan mahasiswa baru Program Magister di PS S-2 Matematika mempertimbangkan

hal-hal berikut: (1) Persyaratan akademik, (2) Kelengkapan persyaratan administrasi, dan (3)

Kapasitas daya tampung Program Studi.

4.1.1 Persyaratan Akademik untuk Program Magister

a. Calon mahasiswa harus memiliki Ijasah Sarjana (S1) bidang Matematika. Memiliki Indeks

Prestasi Kumulatif ? 2,75 (pada skala 0-4) atau 6,25 (pada skala 0-10). Memiliki Sertifikat

TPA OTO Bappenas dan Sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan nilai minimum

450 atau memiliki publikasi di jurnal terakreditasi.

b. Calon mahasiswa PS S-2 Matematika mengikuti dua tahap seleksi yaitu: seleksi

administratif (berdasarkan IPK, nilai TOEFL), dan seleksi kemampuan akademik

berdasarkan tes tulis dan wawancara. Calon mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan

administratif, namun hasil tes tulis dan wawancara kurang dari standar yang telah

ditetapkan, diwajibkan mengikuti program Penataran Alih Tahun (PAT).

Selanjutnya nilai IPK dari Program PAT ini digunakan untuk menentukan beban studi pada

semester pertama.

4.1.2 Persyaratan Penerimaan Mahasiswa Asing.

PS S-2 Matematika dapat menerima mahasiswa yang berasal dari mancanegara. Syarat-

syarat yang diperlukan agar dapat diterima adalah sebagai berikut:

1. Memiliki ijasah setara dengan sarjana serta mendapat pengesahan dari perwakilan

negara atau kedutaan.

2. Mampu berbahasa Indonesia yang memadai dan mendapat ijin belajar dari Depdiknas.

3. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang ditunjukkan dengan sertifikat TOEFL

dengan nilai sekurang-kurangnya 450.

4. Surat rekomendasi dari supervisor/atasan langsung

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 32

4.2 Prosedur Pelamaran Program Magister

Calon mahasiswa mengajukan lamaran tertulis dan mengisi formulir yang telah disediakan,

yang ditujukan kepada :

Dekan Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya

Jl. Veteran Malang 65145

Telp. 0341-554403

Fax 0341-554403

Permohonan dibuat rangkap tiga lengkap dengan lampiran berikuti:

1. Salinan ijasah yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.

2. Salinan daftar nilai selama di Perguruan Tinggi yang telah disahkan oleh pejabat yang

berwenang.

3. Surat rekomendasi dari dua orang yang dapat dianggap mampu memberikan kelayakan

akademik (pembimbing dan atasan langsung).

4. Karya ilmiah/publikasi ilmiah dalam jurnal terakreditasi bagi yang dipersyaratkan

5. Riwayat hidup.

6. Surat keterangan kesehatan, termasuk Bebas Narkoba.

7. Pas-foto terbaru ukuran 4 x 6 (4 lembar).

8. Surat keterangan tentang sumber dana dan/atau penanggung jawab dana studi.

9. Fotocopy sertifikat TPA OTO-BAPPENAS & Sertifikat TOEFL/setara TOEFL.

Khusus untuk pelamar BPPS pelamaran dimulai pada awal bulan Maret dan diakhiri sampai

akhir Maret dengan melampirkan persyaratan administrasi (TPA, TOEFL). Pelamar non BPPS

dimulai bulan April sampai dengan awal Juni untuk perkuliahan semester ganjil. Pelamaran

untuk semester genap dimulai pada awal bulan Oktober dan diakhiri bulan Desember.

Seleksi awal (on desk) terhadap pelamar atau calon mahasiswa dilaksanakan berdasarkan

kelengkapan administrasi. Seleksi berikutnya dilakukan melalui ujian tulis dan wawancara

dengan melibatkan “peer group” yang merupakan tim dengan komposisi dari masing-masing

bidang minat dan Ketua Program Studi S2. Keputusan penerimaan mahasiswa ditetapkan oleh

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 33

Rektor. Penerimaan atau penolakan menjadi mahasiswa akan diberitahukan secara tertulis ke

alamat calon mahasiswa.

4.3. Registrasi Mahasiswa

4.3.1 Mahasiswa Baru

Mahasiswa PS S-2 Matematika Universitas Brawijaya adalah mereka yang terdaftar menjadi

mahasiswa pada semester yang sedang berjalan, dan bagi yang tidak mendaftar ulang dinyatakan

mengundurkan diri sebagai mahasiswa. Mahasiswa yang melaksanakan pendaftaran, diharapkan

datang sendiri, untuk:

a. mengisi formulir pendaftaran dan biodata, mengisi Kartu Rencana Studi (KRS)

b. menunjukkan bukti pembayaran SPP.

c. menyerahkan pas foto ukuran 3 x 4 cm sebanyak empat lembar.

4.3.2 Mahasiswa Lama

Mahasiswa lama diwajibkan mendaftar ulang setiap semester sesuai dengan jadwal yang telah

ditetapkan. Pendaftaran mahasiswa dilakukan di Bagian Akademik PS S-2 Matematika.

Mahasiswa yang melaksanakan pendaftaran, diharapkan datang sendiri, untuk:

a. mengisi formulir pendaftaran dan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS)

b. menunjukkan bukti pembayaran SPP.

c. menyertakan kopi Kartu Hasil Studi (KHS).

4.4 Tenaga Akademik

Tenaga akademik meliputi dosen pengampu mata kuliah, pembimbing, dan penguji. Dosen

pengampu mata kuliah adalah tenaga dosen dengan jabatan akademik guru besar, sekurang-

kurangnya lektor dan bergelar doktor.Tenaga dosen pengampu mata kuliah di luar ketentuan ini

ditetapkan oleh Ketua Program Studi S-2 Matematika , dengan mempertimbangkan

keadaan obyektif.

4.5 Kebebasan Akademik

Kebebasan akademik termasuk kebebasan mimbar akademik dan otonomi kelimuan

merupakan kebebasan yang dimiliki anggota civitas academica untuk melaksanakan

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 34

Kegiatan yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

secara bertanggung jawab dan mandiri. Ketua Jurusan Matematika/KPS PS S-2 Matematika

menjamin agar anggota civitas academica dapat melaksanakan kebebasan akademik dalam

rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya secara mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan

dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan. Dalam melaksanakan kebebasan akademik

setiap anggota civitas academica harus bertanggung jawab secara pribadi atas pelaksanaan dan

hasilnya sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan.

4.6 Kebebasan Mimbar Akademik

Civitas academica jurusan Matematika memiliki Kebebasan mimbar akademik yang

memungkinkan dosen dan mahasiswa menyampaikan pikiran dan pendapat secara bebas, sesuai

dengan norma dan kaidah keilmuan. Pelaksanaan kebebasan akademik diarahkan untuk

memantapkan terwujudnya pengembangan diri civitas academica, ilmu pengetahuan, teknologi

dan kesenian. Pengaturan pelaksanaan kebebasan akademik, ditetapkan oleh Ketua Program

Studi S-2 Matematika atau Ketua Jurusan Matematika.

4.7 Kemitraan Dosen dan Mahasiswa

Dalam melaksanakan pembelajaran, PS S-2 Matematika selalu mengutamakan kemitraan

antara dosen, staf pendukung dan mahasiswa. Mahasiswa disertakan dalam penyusunan

kurikulum, evaluasi pembelajaran, penyusunan panduan karir dan penelitian dosen yang PS

S-2 Matematika.

4.8 Penasehat Akademik

Penasehat akademik adalah tenaga akademik (dosen) yang bertanggung jawab terhadap

perencanaan kegiatan akademik mahasiswa, mengarahkan pemilihan matakuliah yang diambil

oleh mahasiswa pada saat pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) agar sesuai

dengan bidang minat dan rencana penelitian tesisnya, mengesahkan Kartu Hasil Studi

(KHS) dan Buku Kendali Prestasi Akademik. Penasehat akademik dari mahasiswa semester satu

adalah Ketua Program Studi S-2 Matematika, pada semester berikutnya calon dosen

pembimbing tesis berperan sebagai penasehat akademik.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 35

4.9 Pembimbing dan Komisi Pembimbing

Pembimbing adalah tenaga akademik (dosen) yang bertanggung jawab membimbing tesis.

Dosen pembimbing utama tesis adalah dosen dengan jabatan akademik sekurang- kurangnya

Lektor dan bergelar doktor (lulusan S-3), sedangkan dosen pembimbing pendamping

sekurang-kurangnya bergelar doktor atau master dengan jabatan sekurang- kurangnya Lektor

Kepala. Komisi Pembimbing adalah tim dosen pembimbing yang membimbing pengerjaan

Tesis mahasiswa. Komisi pembimbing paling banyak terdiri dari tiga dosen pembimbing, salah

satu diantaranya bertindak sebagai ketua komisi pembimbing (dosen tetap UB) dan dua orang

lainnya sebagai anggota komisi pembimbing (dapat berasal dari UB atau luar UB) yang memiliki

relevansi dengan penelitian mahasiswa tersebut. Tugas Komisi Pembimbing adalah :

a. membimbing perencanaan, pelaksanaan penelitian, penulisan artikel jurnal dan naskah tesis,

b. memberikan penilaian pada usulan penelitian (ujian usulan penelitian), pelaksanaan

penelitian, seminar hasil penelitian, penulisan tesis dan ujian tesis,

c. menghadiri ujian usulan penelitian, seminar hasil penelitian, dan ujian tesis mahasiswa yang

dibimbing.

4.10 Prosedur Pembentukan Komisi Pembimbing

Pada akhir semester kedua komisi pembimbing harus sudah terbentuk, dengan tata cara sebagai

berikut:

a. Mahasiswa mengusulkan tiga orang tenaga akademik sebagai calon Komisi

Pembimbing kepada KPS. Satu orang sebagai Ketua Komisi Pembimbing, dan dua orang

lainnya sebagai anggota komisi pembimbing. Pengusulan nama-nama calon pembimbing

ini dilakukan pada awal semester kedua.

b. KPS menyelenggarakan rapat konsultasi dan koordinasi dengan Tim Program Master PS S-

2 Matematika. Atas pertimbangan obyektif tertentu, hasil keputusan rapat konsultasi dan

koordinasi mengenai komisi pembimbing ini dapat berbeda dengan yang diusulkan

mahasiswa.

c. Hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim ke Dekan

untuk mendapatkan persetujuan dan menetapkan SK susunan Komisi Pembimbing sesuai

dengan hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi KPS.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 36

4.11 Perubahan Dosen Pembimbing

Jika terjadi sesuatu hal sehingga perlu diadakan perubahan komisi pembimbing untuk

memperlacar proses pembelajaran, mahasiswa yang bersangkutan harus mengusulkan komisi

pembimbing yang baru dengan mengisi formulir usulan perubahan komisi pembimbing

kepada Ketua Program Studi S-2 Matematika untuk dipertimbangkan, selanjutnya Ketua

Program Studi S-2 Matematika mengkonsultasikan ke Tim Program Master

untuk mendapatkan persetujuan.

4.12 Penyelenggaraan Perkuliahan

Penyelenggaran pendidikan dilaksanakan dengan Sistem Kredit Semester dalam

bentuk kuliah dan/atau praktikum dan/atau kerja lapangan.

Perkuliahan: nilai satu satuan kredit semester (sks) terdiri dari kegiatan-kegiatan tatap muka 50

menit, kegiatan terstruktur 60 menit dan kegiatan mandiri 60 menit untuk setiap minggunya.

Praktikum : nilai satuan dalam satu sks untuk praktikum di laboratorium adalah beban tugas

sebanyak dua jam praktikum di laboratorium diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstrutur dan

sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri setiap minggu selama satu semester (setara 18 minggu).

Kerja lapangan:nilai satu sks untuk kerja lapangan adalah beban tugas di lapangan

sebanyak 4 jam kerja lapangan diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan

sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri setiap minggu selama satu semester (setara 18 minggu).

4.13. Ketentuan Beban Studi

Beban studi program magister bagi peserta sekurang-kurangnya 36 SKS dan sebanyak-

banyaknya 50 SKS dijadwalkan untuk (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang

dari 4 (empat) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester termasuk penyusunan

tesis, setelah program sarjana, atau yang sederajat (Kepmendiknas No. 232/U/2000).

Jumlah sks yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan studi di PS S-2

Matematika adalah:

a. Bagi peserta yang berpendidikan sarjana (S1) sebidang, beban studi setara dengan 36- 50

sks, terdiri dari kuliah dan praktikum sejumlah 26-42 sks dan tesis 9-12 sks.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 37

b. Bagi peserta yang berpendidikan sarjana (S1) tidak sebidang, beban studi sekurang-

kurangnya setara dengan 50 sks, terdiri dari kuliah dan praktikum sejumlah 41-44 sks dan

tesis 9-12 sks.

Beban studi mahasiswa adalah kegiatan wajib mahasiswa yang terdiri dari perkuliahan,

praktikum, tugas-tugas terstruktur, seminar dan tesis yang dibatasi dengan jumlah sks

tertentu per semester. Matakuliah (MK) terdiri dari MK wajib program studi, MK wajib minat

dan MK pilihan. Matakuliah pilihan yang diambil mahasiswa dari program studi tertentu

dapat diambil dari matakuliah yang diselenggarakan oleh program studi

lain atas persetujuan ketua komisi pembimbing.

4.14. Masa Studi

a. Masa studi bagi peserta yang berpendidikan sarjana sebidang dijadwalkan 4 (empat)

semester dan dapat ditempuh kurang dari empat semester dengan lama studi selama-

lamanya 8 semester.

b. Masa studi bagi peserta yang berpendidikan sarjana tidak sebidang dijadwalkan 5 (lima

semester) dan dapat ditempuh kurang dari lima semester dengan lama studi selama- lamanya

9 semester.

4.15 Jumlah sks setiap Semester

1. Jumlah sks yang diambil pada semester pertama didasarkan atas IPK program PAT, yaitu:

IPK-PAT > 3,5 : 18 sks

IPK-PAT =3,0-3,5 : 15 sks

IPK-PAT 2,75 - <3,0 : 12 sks

IPK-PAT < 2.75 : 9 sks

2. Jumlah SKS yang boleh diambil mahasiswa pada semester ke dua dan seterusnya

didasarkan pada IPK yang diperoleh pada semester sebelumnya dengan ketentuan:

IPK > 3,5 : 18 sks

IPK =3,0-3,5 : 15 sks

IPK 2,75 - <3,0 : 12 sks

IPK < 2.75 : 9 sks

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 38

4.16 Evaluasi Keberhasilan Studi

a. Cara Penilaian

Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik, digunakan ketentuan

sebagai berikut:

1. penilaian hasil ujian suatu matakuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau tim

dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti berikut:

2. Nilai akhir bagi matakuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan nilai

3. gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinatornya.

4. nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan dari nilai: tugas terstruktur dan atau tugas

mandiri, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir. Selanjutnya nilai akhir

ditentukan dengan kriteria seperti pada butir (1).

b. Evaluasi keberhasilan

1. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK = 2,75 untuk

delapan sks terbaik akan diberi peringatan, agar berusaha lebih giat studinya untuk

memperbaiki prestasi pada semester berikutnya.

2. 2. Mahasiswa yang pada akhir semester ke dua belum dapat mencapai IPK 2,75 untuk 16

sks terbaik maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gagal dan tidak

diperkenankan melanjutkan studinya.

3. 3. Matakuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang.

Pengulangan matakuliah hanya dapat dilakukan satu kali dan nilai hasil tertinggi ujian

matakuliah yang diulang tersebut adalah B.

4. Bagi mahasiswa yang telah menempuh minimum 24 sks dengan IPK minimum 2,75

tanpa nilai D, maka yang bersangkutan secara formal dapat mengajukan usulan

penelitian tesis.

5. Usulan penelitian tesis harus disetujui oleh komisi pembimbing dan dipertahankan

6. serta dinyatakan lulus oleh Tim Penguji usulan penelitian.

7. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus ujian usulan penelitian dan semua perbaikannya

telah dilaksanakan dan telah disetujui oleh komisi pembimbing, dapat segera

melaksankan penelitian tesis.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 39

4.17 Tesis dan Pembimbingan

Tesis meruapakan tugas akhir mahasiswa program magister, berupa karya tulis yang

disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Tesis disusun dengan cara dan format

sesuai dengan peraturan yang berlaku dan penyusunannya dibimbing oleh komisi

pembimbing. Bobot tesis (termasuk usulan tesis dan seminar hasil penelitian) adalah 12 sks

sesuai dengan ketetapan masing-masing Program Studi. Kegiatan akademik "Tesis" terdiri

dari beberapa tahapan, yaitu :

a. Pembuatan usulan penelitian

b. Ujian usulan penelitian,

c. Pelaksanaan penelitian

d. Penulisan naskah tesis dan penulisan karya ilmiah (full text) untuk makalah dalam seminar

Nasional atau publikasi jurnal

e. Seminar hasil penelitian dan

f. Ujian tesis.

Pembimbingan penelitian tesis dimulai dari penentuan topik dan metode penelitian,

penyusunan proposal, pelaksanaan penelitian, interpretasi hasil, penulisan naskah tesis dan

penulisan karya ilmiah (full text) artikel untuk makalah dalam seminar Nasional atau

publikasi jurnal serta diseminasi di luar program studi.

4.17 .1 Pembuatan Usulan Penelitian

Penentuan topik untuk usulan penelitian dilakukan pada akhir semester satu atau awal

semester dua. Mahasiswa mendiskusikan rencana tesisnya dengan KPS selanjutnya KPS

menyarankan mahasiswa untuk berdiskusi lebih lanjut dengan dosen dari working group

tertentu yang terkait dengan rencana penelitiannya. Hasil diskusi tersebut ditindaklanjuti dengan

memprogram proposal pada semester berikutnya. Sesuai dengan Pedoman Akademik Pasca

Sarjana FMIPA, Usulan penelitian tesis dapat diajukan oleh mahasiswa yang telah

menempuh perkuliahan minimum 24 SKS dengan IPK = 2,75 serta tidak ada nilai D.

Usulan penelitian merupakan karya tulis mahasiswa yang berisi tentang rencana kegiatan

penelitian tesis di PS S-2 BR. Usulan penelitian ditulis sesuai dengan pedoman penulisan usulan

penelitian tesis yang berlaku berisi :

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 40

A. Pendahuluan, yang menguraikan tentang latar belakang pentingnya masalah penelitian,

adanya fenomena-fenomena tertentu yang perlu dicermati, kerangka pemikiran atau

formulasi permasalahan yang diteliti, maksud dan tujuan penelitian ;

B. Tinjauan Pustaka, menyajikan data dan/atau informasi ilmiah (berasal dari jurnal, kumpulan

artikel penelitian, laporan kemajuan penelitian dari lembaga dan sebagainya) yang

menjadi pendukung maupun kontra terhadap permasalahan penelitian yang diajukan,

termasuk pendapat yang masih meragukan tentang permasalahan yang akan diteliti.

mahasiswa melakukan analisis terhadap permasalahan tersebut sehingga dapat diajukan

konsep baru yang perlu untuk dilakukan penelitian

C. Metode Penelitian, menyajikan tentang metode yang digunakan oleh peneliti untuk

mendekati permasalahan, penetapan contoh, macam variabel yang digunakan, cara

mengukurnya, metoda analisisnya serta cara uji yang ditetapkan, alat dan program yang

digunakan serta cara penyajian hasilnya. Pada bab ini juga disajikan informasi tentang

tempat dan waktu penelitian dan informasi lain yang dianggap relevan dengan

pelaksanaan kegiatan penelitian, dan

D. Daftar Pustaka, yang berisi tentang daftar karya tulis ilmiah yang digunakan untuk

menyusun usulan penelitian. Penulisan pustaka menurut abjad sebagaimana dicontohkan

dalam tatacara penulisan kepustakaan dalam Buku Pedoman Penulisan Tesis dan

Disertasi di PPSUB.

Topik penelitian didiskusikan oleh mahasiswa dengan calon dosen pembimbing.

Selanjutnya mahasiswa menyusun naskah usulan penelitian. Proposal penelitian tesis

disusun oleh mahasiswa dibimbing oleh komisi pembimbing. Sistematika proposal penelitian

diatur dalam buku pedoman penulisan proposal penelitian. Naskah usulan penelitian yang telah

dibuat dikonsultasikan pada Komisi Pembimbing, setelah tahap revisi selesai, naskah diajukan

untuk mendapat persetujuan Komisi Pembimbing dan selanjutnya segera diajukan untuk ujian

usulan penelitian. Ketua Komisi Pembimbing mengusulkan dosen penguji dan ujian usulan

penelitian kepada KPS kemudian KPS menetapkan dosen penguji dan waktu ujian usulan

penelitian. Dosen Penguji proposal penelitian tesis harus berkualifikasi S3/S2 dengan pangkat

minimum Lektor.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 41

Forum ujian usulan penelitian tesis bersifat terbuka yang dipimpin oleh Ketua Komisi

Pembimbing. Apabila Ketua Komisi Pembimbing tidak dapat hadir karena sesuatu dan lain hal,

dapat menugaskan salah satu Anggota Komisi Pembimbing untuk memimpin ujian. Ujian

dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh minimal tiga orang penguji, sekurang- kurangnya

dua orang penguji dan seorang pembimbing. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian

(tidak ada ujian susulan). Ujian usulan penelitian dilaksanakan selama maksimum 90

menit dengan materi ujian adalah naskah usulan penelitian. Komponen penilaian antara

lain meliputi isi naskah usulan penelitian, penyajian/presentasi oleh mahasiswa, dan

kemampuan mahasiswa berargumentasi secara ilmiah. Ujian usulan penelitian dilaksanakan

selama ± 90 menit dengan materi ujian adalah usulan penelitian. Komponen penilaian antara lain

naskah usulan penelitian, penyajian/presentasi mahasiswa, dan kemampuan mahasiswa

berargumentasi secara ilmiah. Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah oleh komisi

pembimbing dan hasil atau ujian nilai diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.

Hasil ujian dinyatakan dalam bentuk layak/tidak layak untuk melakukan penelitian.

Penilaian proposal penelitian tesis dilakukan pada saat seminar proposal yang meliputi

(a) naskah proposal tesis,

(b) penguasaan mahasiswa atas bidang ilmu yang relevan dengan penelitian tesisnya,

(c) penguasaan mahasiswa atas metode penelitian yang relevan dengan penilitian tesisnya,

(d) kemampuan mahasiswa melakukan abstraksi dan sistematis pola pemikiran ilmiahnya, dan

(e) kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan argumentasi ilmiah menjawab pertanyaan.

Setiap komponen penilaian proposal penelitian tesis tersebut memiliki bobot yang sama

dengan rentang nilai 0-100 dengan nilai akhir rata-rata dari kelima komponen

tersebut. Nilai lulus untuk ujian usulan penelitian minimum B. Apabila kurang dari nilai

tersebut, mahasiswa harus mengulang ujian usulan penelitian dan diberi kesempatan satu kali

ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas untuk

memperbaiki usulan penelitiannya atau dinyatakan gagal dalam menempuh studi di PS S-2 BR.

Usulan penelitian yang dinyatakan layak selanjutnya disetujui oleh Komisi Pembimbing dan

disahkan/ditandatangani oleh KPS. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan dapat mulai

melakukan penelitian tesisnya.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 42

4.17.2 Manual Prosedur Penyusunan Proposal Tesis

a) Mahasiswa yang telah menempuh perkuliahan minimum 18 SKS dengan IPK = 2,75 serta

tidak ada matakuliah dengan nilai = D+ memprogram matakuliah seminar proposal

tesis.

b) Mahasiswa menyusun naskah tesis dengan bimbingan tim dosen pembimbing tesis.

c) Mahasiswa dengan tim pembimbing tesis menentukan dosen tim penguji tesis.

d) Mahasiswa mengajukan naskah proposal tesis yang sudah disetujui oleh tim dosen

pembimbing kepada komisi pembimbing dan penguji sebagai tim penjamin mutu tesis

untuk dievaluasi kelayakannya.

e) Mahasiswa memperbaiki proposal tesis berdasarkan saran-saran dari

komisi pembimbing dan penguji tesis sebagai tim penjamin mutu tesis dengan

persetujuan tim pembimbing tesis.

f) Mahasiswa menyampaikan permohonan seminar proposal tesis kepada KPS.

g) Sekretariat KPS/TU mengkoordinasikan untuk menentukan jadwal seminar proposal

h) tesis kepada tim dosen pembimbing dan penguji.

i) Sekretariat menyampaikan surat undangan seminar proposal kepada masing-masing

dosen pembimbing dan penguji serta mahasiswa yang bersangkutan.

j) Mahasiswa melaksanakan seminar proposal tesis secara terbuka yang dihadiri civitas

akademika, dosen pembimbing dan penguji.

k) Mahasiswa memperbaiki proposal tesis berdasarkan saran-saran dari peserta dan

penilai seminar di bawah bimbingan dosen pembimbing.

l) Mahasiswa menyerahkan proposal tesis yang sudah disetujui dan ditandatangani oleh

dosen pembimbing tesis kepada KPS S-2 Matematika, dosen pembimbing dan dosen

penguji.

4.17.3. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian merupakan program akademik mahasiswa, kegiatannya dapat menggunakan

metode survei dan atau percobaan yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan tesis.

Penelitian dapat dilaksanakan di laboratorium, kebun percobaan atau di daerah yang dipilih

sesuai dengan tujuan penelitian. Sebelum melaksanakan penelitian mahasiswa harus

menyelesaikan persyaratan administrasi di Bagian Pengajaran PS S-2 J Matematika FMIPA UB.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 43

Penelitian disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata cara

yang diatur dalam Manual prosedur Pembimbingan tesis PS S-2 Matematika. Hasil supervisi

penelitian dilaporkan oleh Pembimbing yang melakukan supervisi dengan menyerahkan hasil

evaluasi kepada KPS atau ke bagian pengajaran, yang selanjutnya didokumentasikan

sebagai salah satu unsur yang dipertimbangkan dalam menilai pelaksanaan penelitian.

Kegiatan penelitian didokumentasikan dalam “Log-Book” dan kartu kendali yang disediakan

untuk setiap mahasiswa yang melaksanakan penelitian tesis dan ditandatangani oleh pembimbing

utama dan KPS.

Hasil penelitian dilaporkan dan didiskusikan dengan Komisi Pembimbing, selanjutnya

mahasiswa yang telah menyelesaikan penelitiannya diminta segera menyusun naskah penelitian

sebagai syarat untuk mengikuti ujian seminar hasil penelitian. Mahasiswa yang telah selesai

melaksanakan penelitian, secepatnya segera menyusun artikel jurnal (untuk seminar hasil

penelitian) dan naskah tesis.

4.17.4. Seminar Hasil Penelitian

Seminar hasil penelitian adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh PS S-2

Matematika yang terbuka untuk umum, diikuti oleh tenaga akademik, mahasiswa PS S-2

MATEMATIKA dan pihak-pihak lain yang berkepentingan (bertujuan untuk mengikuti seminar

hasil penelitian, atau undangan khusus yang diundang oleh pemrasaran untuk memberikan saran-

saran penyempurnaan naskah tesis). Seminar hasil penelitian dapat dilakukan oleh lebih dari satu

orang pemrasaran dan maksimum tiga orang pemrasaran (panel

forum). Pelaksanaan seminar dipandu oleh salah satu wakil mahasiswa. Bahan seminar

berupa artikel jurnal hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. Hasil

seminar yang berupa artikel publikasi jurnal akan didokumentasi oleh PS S-2 MATEMATIKA.

Ketentuan lebih teknis mengenai pelaksanaan seminar hasil penetitian ditetapkan dengan

Manual Prosedur Seminar Hasil Penelitian Tesis PS S-2 MATEMATIKA. Ujian seminar hasil

penelitian dilaksanakan selama maksimum 120 menit. Komponen penilaian

seminar hasil penelitian meliputi :

draft naskah makalah (40%), penyajian seminar (20%) dan diskusi (40%).

Nilai hasil seminar diserahkan langsung pada PS, sedangkan permintaan revisi diserahkan

langsung pada mahasiswa yang bersangkutan.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 44

4.17.5 Penulisan Artikel Jurnal dan Naskah Tesis

Mahasiswa magister yang telah menyelesaikan penelitiannya disarankan untuk membuat

artikel di jurnal ilmiah dan mempresentasikan hasil penelitiannya pada forum-forum ilmiah baik

pada tingkat regional, nasional maupun internasional untuk mendapat berbagai masukan

dari pakar dibidangnya. Artikel jurnal adalah karya tulis ilmiah berupa artikel jurnal yang ditulis

berdasarkan hasil-hasil penelitian tesis. Artikel jurnal yang disetujui Komisi Pembimbing

digunakan sebagai bahan untuk seminar hasil penelitian. Disamping membuat artikel ilmiah,

mahasiswa juga diwajibkan menulis Tesis. "Naskah Tesis" merupakan karya tulis mahasiswa

yang ditulis berdasarkan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan. Naskah tesis ditulis

berdasarkan acuan dalam buku pedoman penulisan tesis dan disertasi PPSUB (tahun 2006).

Naskah tesis harus dikonsultasikan pada Komisi Pembimbing dengan mengisi Log book dan

kartu kendali yang telah disediakan. Naskah tesis yang telah direvisi berdasarkan

konsultasi dengan komisi pembimbing siap digunakan sebagai bahan ujian tesis. Naskah

tersebut harus telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.Naskah tesis digunakan untuk bahan

ujian tesis.

4.17.6. Ujian Tesis

Ujian akhir studi magister merupakan ujian tesis setelah mahasiswa memenuhi ketentuan

yang telah ditetapkan sesuai dengan Buku Pedoman Pendidikan Program Magister

Matematika, FMIPA UB. Perbaikan naskah ujian tesis dilakukan maksimal 2 minggu setelah

ujian tesis. Apabila melewati batas tersebut maka nilai akan diturunkan satu grade dan apabila

perbaikan melebihi 1 bulan maka mahasiswa wajib mengikuti ujian ulang. Apabila

perbaikan melebihi 2 bulan maka mahasiswa diwajibkan melakukan penelitian dengan topik

yang berbeda. Mahasiswa yang telah lulus ujian tesis, dan telah melakukan perbaikan dengan

persetujuan komisi pembimbing dapat menggandakan naskah tesis tersebut untuk Komisi

Pembimbing, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan. Naskah tesis

kemudian ditandatangani oleh Komisi Pembimbing dan disahkan oleh KPS.Mahasiswa yang

naskah tesisnya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, telah melakukan seminar hasil

penelitian, dan telah mempublikasikan minimal satu artikel ilmiah pada jurnal nasional

terakreditasi (minimal keterangan dari dewan redaksi jurnal bahwa artikel jurnalnya siap

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 45

dipublikasikan), berhak mengusulkan ujian tesis. Ujian tesis dilaksanakan berdasarkan usulan

Ketua Komisi Pembimbing kepada Direktur PPSUB dan tembusannya kepada Ketua Program

Studi. Direktur PPSUB berdasarkan usulan KPS menetapkan dua orang dosen penguji tambahan

di luar komisi pembimbing. Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan

mengundang Tim Penguji disertai jadwal, tempat ujian tesis, dan naskah tesis. Tim penguji tesis

tersebut terdiri dari dosen pembimbing sebanyak dua orang dan dosen penguji sebanyak dua

orang sesuai dengan manual prosedur ujian tesis. Anggota tim pembimbing dan atau penguji

dipilih oleh KPS dari para pakar baik dari lingkungan UB atau dari universitas lain yang sesuai

dengan bidang tesisnya. Dosen penguji dalam ujian tesis harus memenuhi ketentuan sebagai

berikut: kualifikasi Professor atau S-3/S-2 dengan jabatan minimal Lektor. Seorang dosen

yang belum memenuhi ketentuan tersebut dapat ditunjuk sebagai dosen penguji tesis bila

memiliki relevansi dan kepakaran bidang ilmu dengan tesis yang duji.

Ujian tesis dilakukan dalam forum ujian komprehensif yang bersifat tertutup yang dihadiri

oleh Komisi Pembimbing dan penguji, dengan alokasi waktu maksimum 120 menit.

Forum ujian tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi

Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain, Ketua Komisi dapat menugaskan

Anggota Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh dua orang

penguji dan sekurang-kurangnya dua orang komisi pembimbing. Hasil ujian ditetapkan secara

musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua

penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.

Empat komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sbb:

(i) Usulan Penelitian tesis (3sks) 10 %

(ii) Pelaksanaan Penelitian 40 %

(iii) Seminar hasil penelitian 10 %

(iv) Naskah dan Ujian tesis 40 %

Butir-butir (i), (iii) dan (iv) diberikan oleh Komisi Pembimbing dan Penguji, sedangkan

butir (ii) nilainya diberikan oleh semua tim pembimbing.Nilai diberikan sesuai dengan sistem

yang berlaku (A, B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan

pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya. Hasil ujian akhir studi magister

dinyatakan lulus atau tidak lulus dan diumumkan setelah beberapa saat setelah ujian tersebut.

Nilai lulus untuk ujian tesis minimum B (75) dengan kisaran angkanilai 1-100. Apabila kurang

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 46

dari nilai tersebut, mahasiswa harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan satu kali

ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas

persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan gagal

dalam studi di PPSUB. Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis)

harus diselesaikan paling lambat satu bulan setelah ujian tesis. Jika batas waktu perbaikan yang

ditentukan habis dan perbaikan naskah tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat

mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi

Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh

ujian tesis lagi. Mahasiswa yang telah lulus ujian tesis, dan telah melakukan perbaikan dengan

persetujuan komisi pembimbing, dapat menggandakan naskah tesis tersebut sejumlah tertentu

(untuk Komisi Pembimbing, PPSUB, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang

memerlukan). Naskah tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani oleh Komisi

Pembimbing, dan Direktur PPSUB. Sebagai karya ilmiah, maka tesis yang dibuat oleh

mahasiswa harus bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dengan ciri-ciri yang sistematis,

logis, empirik, reduktif dan replikatif. Untuk melakukan penjaminan mutu tersebut maka

dalam penysunan tesis telah dibuat manual prosedur penyusunan tesis (Lampiran 5.4).

Penjaminan mutu tesis tersebut dimonitor oleh Tim Penjaminan Mutu Tesis, mewajibkan

mahasiswa mengisi log book penelitian yang diketahui dan ditandatangani oleh dosen

pembimbing dan disahkan oleh ketua program studi S-2, mengikuti seminar-seminar ilmiah

dari working group terkait dan melakukan seminar hasil penelitian secara terbuka, dihadiri dan

dinilai oleh dosen pembimbing dan penguji untuk menjagan mutu penelitian tersebut. Disamping

itu, mahasiswa diwajibkan melakukan seminar hasil penelitian yang akan diuji oleh dosen

pembimbing dan dosen penguji untuk menjaga mutu penelitian tersebut. Tesis merupakan salah

satu karya ilmiah yang wajib dibuat oleh mahasiswa S2 yang penyajiannya telah diatur didalam

buku pedoman penulisan tesis (Lampiran 5.3) dan penjaminan mutu tesis dimonitoring oleh Tim

Penjaminan Mutu Tesis PS S-2 Matematika yang terdiri dari pembimbing dan penguji. Saat ujian

tesis ditambah satu orang yang relevan bidang ilmunya (mewakili KPS). Unit Jaminan Mutu

(UJM) hanya menjamin prosesnya

4.18 Syarat Kelulusan

Mahasiswa dinyatakan lulus dari Pendidikan Program Magister Universitas Brawijaya

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 47

apabila:

a. Sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 36 SKS (termasuk tesis) dengan IPK

2,75 dan tidak terdapat nilai D.

b. Mempunyai sertifikat kemampuan bahasa Inggris TOEFL atau setara TOEFL dengan

c. nilai minimum 450, yang didapat dari Lembaga Bahasa Inggris yang diakui oleh Program

d. Pascasarjana Universitas Brawijaya.

4.19 Predikat Kelulusan

Yudisium dilaksanakan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan

akademik dan administrasi. Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan

sebagai berikut:

1. Lulus dengan predikat cumlaude: Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,71 - 4,0,

tanpa nilai C, lama studi maksimal lima semester, Nilai Tesis = A, dan Nilai Ujian Tesis = A.

2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan :

a. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,71 - 4,00 dan tidak memenuhi kriteria pada

butir (1).

b. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,41- 3,70.

3. Lulus dengan predikat memuaskan : Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 2,75 - 3,40.

4.20 Batas Waktu Studi

Program Magister (bagi peserta yang berpendidikan sarjana sebidang) dirancang dalam

kurun waktu empat semester (2 tahun) (dapat ditempuh kurang dari empat semester) dan

maksimal 8 semester (4 tahun). Bagi mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan studi dalam

empat tahun tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan maka mahasiswa tersebut

dinyatakan gagal mengikuti program magister di PPSUB. Lama studi tidak terhitung cuti

akademik (terminal), dan setiap mahasiswa berhak cuti akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua)

semester selama studinya.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 48

BAB V

MANAJEMEN AKADEMIS

5.1.Rencana Pengembangan Program Studi

Untuk merealisasikan tujuan yang ingin dicapai Program Studi Magister Matematika telah

merencanakan pengembanagan yang dapat dikatagorikan dalam 3 tahap:

a. Rencana Pengembangan Jangka Pendek (1 – 3 tahun kedepan)

b. Rencana Pengembangan Jangka Menengah (5 – 10 tahun kedepan)

c. Rencana Pengembangan Jangka Panjang (15 -20 tahun kedepan)

Program maupun rencana pengembangan ke depan tidak dapat dilepaskan dari kebutuhan

suber daya manusia (SDM) professional di bidang matematika, kualitas dan kuantitas lulusan

yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta sarana dan prasarana yang memadai. Dengan

demikian, upaya untuk mewujudkan sistem pendidikan tinggi yang berbasis pada hasil riset

dapat terwujud.

5.1.1. Rencana pengembangan jangka pendek

Rencana pengembangan jangka pendek difokuskan pada usaha untuk melakukan

pembenahan di dalam, yang meliputi:

a) Mencetak lulusan Magister Matematika yang mempunyai kompetensi sesuai dengan yang

telah ditetapkan. Untuk mencapai maksud tersebut, eveluasi kurikulum yang melibatkan

organisasi profesi, mahasiswa atau alumni dan pennguna lulusan dilaksanakan secara berkala

dan berkelanjutan. Evaluasi dapat dilkukan dengan menyelenggarakan seminar dan

workshop.

b) Meningkatkan kualitas staf akademik dan administrasi. Program Magister Matematika

mendorong dan menfasilitasi staf pengajar yang belum mempunyai kualifikasi doctor untuk

melanjutkan studi ke jenjang S3. Kualitas dan profesionalisme staf akademik dapat ditingkat

juga melalui keikusertaan dalam kegiatan ilmiah seperti seminar, konperensi dan workshop

baik yang diadakan di dalam maupun luar negeri. Kualitas staf administrasi yang memadai

juga mempunyai peran yang besar untuk menunjang keberhasilan program pendidikan,

sehingga Program Magister Matematika harus memiliki program yang jelas untuk membekali

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 49

staf administrasi kemempuan administrative termasuk di dalamnya menguasai informasi

akademik yang diterapkan.

5.1.2. Rencana pengembangan jangka menengah

Selain tetap melanjutkan rencana-rencana di atas, Program Studi Magister Matematika

untuk jangka menengah berfokus pada:

a) Peningkatan jumlah peminat Program Magister Matematika tanpa mengorbankan kualitas

lulusan yang diharapkan dengan melakukan promosi kepada calon-calon mahsiswa yang

porensial. Promosi dapat dilakukan diantaranya dengan melakukan kerjasama riset dengan

institusi lain.

b) Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan yang memadai untuk mendukung

upaya menciptakan atmosfer akademik yang kondusif. Sarana dan prasarana pendidikan

melipui ruang kuliah yang nyaman, perpustakaan dan ruang baca yang memadai dan

laboratorioum computer yang senantiasa diperbaharui dengan software-software mutakhir.

5.1.3. Rencana pengembangan jangka panjang

Program pengenbangan jangka panjang dititikberatkan pada usaha untuk melakukan ekspansi

atau perluasan baik di dalam program pendidikan maupun kegiatan riset. Program-program

tersebut antara lain:

a) Membuka bidang-bidang minat baru yang masih berda dalam lingkup idang matematika

yang tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Studi Matematika yang meliputi

baik ilmu-ilmu analisis maupun terapan diperlukan tidak hanya untuk keperluan riset tetapi

juga aplikasinya pada lapangan kerja dan industri.

b) Melakukan kerjasama riset dengan instansi lain baik dari dalam maupun luar negeri.

c) Membuka Program Doktor (S3). Jika program jangka pendek dan menengah dapat

dilasanakan sebaik-baiknya, maka dapat diharapkan Program Doktor (S3) mempunyai

pijakan kuat untuk dibuka.

5.2.Manajemen Sumber Daya

Salah satu faktor yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan suatu program

pendidikan adalah adanya manajemen akademik yang transparan dan bertanggung jawab.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 50

Oleh karena itu adanya struktur organisasi Program Magister Matematika yang jelas mutlak

diperlukan.

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Brawijaya No.030/SK/2006 tentang

penyelenggaraan Program Pascasarjana Universitas Brawijaya, struktur organisasi Pogram

Magister Matematika dapat digambarkan dalam bagan yang diberikan sebagai berikut:

Keterangan: Komando

Koordinasi

Gambar 5.1 Struktur Organisasi Magister Matematika

Dari Gambar 5.1 di atas, pengelolaan Program Magister Matematika dapat diuraikan bahwa

penyelenggaraan proses belajar mengajar Program Magister Matematika dikelola oleh Jurusan

Matematika dan dilaksanakan oleh Ketua Program Studi S2 Matematika, dibawahi koordinasi

dan instruksi Dekan FMIPA sebagai penanggung jawab program.

Untuk mengefektifkan proses belajar mengajar di Program Studi Magister Matematika

maka perlu dilakukan langkah-langkah berikut:

DEKAN FMIPA

PEMBANTU DEKAN I,II,III

KABAG TU FMIPA

KAJUR MATEMATIKA

KETUA PROGRAM STUDI S2 MATEMATIKA

ADMINISTRASI PASCASARJANA FMIPA

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 51

a) Dosen pengasuh mata kuliah pada Program Studi S2 Matematika ditetapkan atas usul Ketua

Program Studi berdasarkan hasil rapat Kelompok Kerja Dosen dan mendapat ijin tertulis dari

Jurusan dan Dekan Fakultas MIPA.

b) Dosen pengasuh mata kuliah pada Program Studi S2 Matematika bergelar Doktor dengan

jabatan akademik Lektor atau minimal bergelar magister dengan jabatan akademik Lektor

kepala, yang sesuai dengan kompetensi keilmuannya.

c) Kinerja dosen dievaluasi setiap semester. Penilaiannya didasarkan pada aktivitas dosen

dalam memberikan kuliah, tutorial, bimbingan tesis, kehadiran dalam rapat dan seminar, dan

lain-lain. Dosen yang menunjukan kinerja yang rendah dalam hubungannya dengan

persyaratan minimum manajemen akan mendapatkan peringatan atau sanksi seperti: nilai

DP3 yang rendah, penundaan honorarium dan sebagainya.

d) Setiap akhir semester diadakan evaluasi terhadap kemajuan proses belajar mengajar dan

evaluasi akhir dari kinerja pengajaran (kehadiran dosen dan nilai dari setiap mata kuliah).

e) Ketua Program Studi S2 senantiasa melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi proses

belajar mengajar antar dosen

f) Setiap guru besar diharuskan membimbing dosen yang lebih junior dalam bidangnya dengan

pemberian wewenang yang semakin hari semakin ditingkatkan kearah kemandirian melalui

penugasan dibawah pengawasan dan bimbingannya.

g) Ketua Program Studi senantiasa melakukan pemantauan apakah tugas institutional para

dosen sudah relatif merata sehingga tidak ada dosen yang kelebihan beban yang pada

akhirnya akan menggangu kinerjanya.

5.3.Manajemen Mutu Akademis

5.3.1. Sistem penerimaan mahasiswa baru

Penerimaan mahasiswa baru Program Magister Matematika baik yang melalui mtrikulasi

maupun langsung mempertimbangkan hal-hal berikut:

a) Memenuhi persyaratan akademik.

1) persyaratan akademik calon mahasiswa Program Magister Matematika adalah mahasiswa

dengan kualifikasi sarjana dari bidang Matematika baik kependidikan maupun non

kependidikan

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 52

2) bagi calon mahasiswa Program Magister Matematika dari S1 kependidikan, Fisika, Kimia,

Matematika, Teknik atau yang ber-IPK kurang dari 3.0 wajib menepuh Program

Matrikulasi

3) menunjukkan sertifikat Test Potensial Akademik (TPA) dengan skor tidak kuran dari 450

4) menujukkan sertifikat TOEFL dengan skor tidak kurang dari 450.

b) Memenuhi persyaratan administrasi.

1) untuk menjadi mahasiswa Program Magister Matematika, calon mahasiswa mengajukan

lamaran tertulis kepada Rektor Universitas Brawijaya. Ketua Program S2 Matematika

dengan mengisi lengkap formulir yang telah disediakan dan melampirkan dokumen-

dokumen berikut:

a salinan ijazah S1 yang telah dilegalisir

b salinan transkrip akademik S1 yang telah dilegalisir

c surat referensi akademik

d daftar riwayat hidup

e surat keterangan kesehatan

f surat tugas dari instansi jika pelamar telah bekerja

g pas foto 3x4 dan 4x6

h karya ilmiah, jika ada

2) Lamaran dilakukan pada waktu yang telah ditentukan oleh Program Pasca Sarjana FMIPA

c) Memenuhi daya tamping program studi.

5.3.2. Penyelenggaraan pendidikan

Program Magister Matematika diselenggarakan dengan system kredit semester (SKS).

Untuk menyelesaikan Program Magister Matematika, setiap mahasiswa harus menempuh

sekurang-kurangnya 40 SKS (Satuan Kredit Semester), baik mata kuliah wajib maupun pilihan

dan termasuk di dalamnya tesis (tugas akhir). Masa studi maksimun mahasiswa Program

Magister Matematika adalah 8 semester atau empat tahun. Mahasiswa tahun pertama pada

semester pertama menempuh 12 SKS program paket yang semuanya merupakan mata kuliah

wajib. Untuk semester berikutnya, jumlah SKS maksimum yang dapat ditempuh sebanyak 12

SKS tergantung pada besar kecilnya prestasi kumulatif.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 53

5.3.3 Evaluasi akademik

Setiap akhir semester Program Magister Matematika melakukan evaluasi/penilaian

prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik. Nilai akhir suatu mata kuliah ditentukan

sepenuhnya oleh dosen pengasuh mata kuliah tersebut yang merupakan dari nilai-nilai tugas

mandiri, kuis, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Sistem penilaian mengacu pada

system baku mutu penilaian yang telah ditentukan oleh Universitas Brawijaya dan harus

dijelaskan oleh dosen pengasuh mata kuliah kepada mahasiswa pada pertemuan pertama

perkuliahan.

5.3.4 Evaluasi keberhasilan studi

Evaluasi keberhasilan studi dilakukan pada tahun pertama dan tahun kedua.

a) Evaluasi tahun pertama

Mahasiswa yang pada akhir tahun pertama tidak mampu mengumpulkan sekurang-kurangnya

10 SKS dengan IPK kurang dari 2.75 tidak diperkenankan melanjutkan pendidikannya di

Program Magister Matematika.

b) Evaluasi tahun kedua

Mahasiswa yang pada akhir tahun kedua tidak mampu mengumpulkan sekurang-kurangnya

20 SKS dengan IPK kurang dari 2.75 tidak diperkenankan melanjutkan pendidikannya di

Program Magister Matematika.

5.3.5 Kelulusan dan predikat

Mahasiswa Program Magister Matematika Universitas Brawijaya dinyatakan telah

menyelesaikan programnya jika sekurang-kurananya telah menempuh 40 SKS termasuk tesis

dengan IPK sekurang-kurangnya 2.75 dan tidak terdapat nilai D dan E.

Yudisium dapat dilakukan jika perbaikan tesis S2 telah diselesaikan oleh mahasiswa

dengan disertai surat persetujuan oleh pembimbing tesis dan Ketua Magister Matematika.

Predikat kelulusan mahasiswa Program Magister Matematika adalah

1. Lulus dengan pujian (cumlaude) jika IPK mahasiswaclebih besr atau sama dengan 3.75

dengan masa studi tidak lebih dari 2 tahun.

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 54

2. Lulus dengan sangat memuaskan jika IPK mahasiswa lebih besar sama dengan 3.75

tetapi masa studi lebih dari 2 tahun, atau jika IPK mahasiswa lebih besar sama dengan 3.5

dan krang dari 3.75 dengan masa studi tidak lebih dari 2 tahun.

3. Lulus memuaskan jika IPK mahasiswa kurang dari 3.50

5.3.6 Gelar dan kualifikasi

Berdasarkan surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomer 212/U/1999

BAB VI Pasal 10 tentang Gelar Mahasiswa Program Magister Matematika berhak menyandang

gelar Magister Sain (M.Si) dalam bidang Matematika.

5.4. Dukungan dan Kerjasama

Dukungan dan Kerjasama yang nantinya dapat diharapkan adalah:

1) Kemitraan dengan Industri dan Pemerintah Daerah dalam bentuk:

a) Pelatihan staf

b) Peningkatan kualifikasi staf

c) Penelitian yang berhubungan dengan industri terkait.

2) Kemitraan dengan Perguruan Tinggi yang ada di Jawa Timur maupun di luar Jawa Timur

dalam bentuk kerjasama penggunaan laboratorium, pertukaran dosen, penelitian / seminar

bersama, pertukaran mahasiswa dan lain-lain.

 

 

Pedoman Pendidikan Program Magister Matematika UB 55

Lampiran 1 – Borang Daftar Rekaman Mutu No   Nama  Dokumen   Kode   Revisi   Tanggal  Revisi   Keterangan  Revisi   Keterangan  

1.   Pedoman  Pendidikan  Program  Magister  Matematika  

00904  04000   0   1    Juni  2011      

2   Pedoman  Pendidikan  Program  Magister  Matematika  

00904  04000   1   10  April  2013   Perubahan  tim  UJM