Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

107
7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1 http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 1/107 Buku Pedoman Penulisan Skripsi Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR) 1 BAB I PENDAHULUAN Setiap mahasiswa FISIP Universitas Palangka Raya, sebelum mengakhiri masa studinya wajib menyusun tugas akhir dalam bentuk skripsi. Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam suatu bidang ilmu. Skripsi  juga merupakan sebuah bukti yang menunjukan kemampuan akademik mahasiswa yang bersangkutan dalam penelitian yang berhubungan dengan masalah pendidikan sesuai dengan bidang studinya. Skripsi melingkupi proposal skripsi dan skripsi lengkap yang menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari penyelesaian tugas akhir. Mengingat bahwa skripsi adalah berupa karya tulis ilmiah, maka sebagaimana lazimnya suatu karya tulis ilmiah, skripsi harus disusun dengan menggunakan prosedur dan tata cara yang sistematik dengan menggunakan bahan acuan dan kebenaran yang berlaku dalam dunia keilmuan. Oleh karena itu skripsi harus disusun dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Isi kajian skripsi berisikan dalam lingkup pengetahuan keilmuan 2. Langkah pengerjaan skripsi harus dijiwai dan menggunakan metode keilmuan atau metode penelitian

Transcript of Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

Page 1: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 1/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Setiap mahasiswa FISIP Universitas Palangka Raya,sebelum mengakhiri masa studinya wajib menyusun tugas akhirdalam bentuk skripsi. Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiahberupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatumasalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakankaidah-kaidah yang berlaku dalam suatu bidang ilmu. Skripsi

 juga merupakan sebuah bukti yang menunjukan kemampuanakademik mahasiswa yang bersangkutan dalam penelitian yangberhubungan dengan masalah pendidikan sesuai dengan bidangstudinya. Skripsi melingkupi proposal skripsi dan skripsilengkap yang menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkandari penyelesaian tugas akhir.

Mengingat bahwa skripsi adalah berupa karya tulisilmiah, maka sebagaimana lazimnya suatu karya tulis ilmiah,skripsi harus disusun dengan menggunakan prosedur dan tatacara yang sistematik dengan menggunakan bahan acuan dankebenaran yang berlaku dalam dunia keilmuan. Oleh karena ituskripsi harus disusun dengan memenuhi persyaratan sebagaiberikut :1.  Isi kajian skripsi berisikan dalam lingkup pengetahuan

keilmuan2.  Langkah pengerjaan skripsi harus dijiwai dan

menggunakan metode keilmuan atau metode penelitian

Page 2: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 2/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

2

3.  Sosok tampilan skripsi harus sesuai dan memenuhipersyaratan sebagai tulisan ilmiah

Kegiatan penyusunan skripsi ini dilakukan melalui penelitianpustaka, lapangan, maupun laboratorium. Penelitian harusdilakukan terencana dan sistematis guna mendapatkan jawabanterhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian atau permasalahan-permasalahan penelitian tertentu yang telah diformulasikan.Langkah-langkah yang dilakukan harus serasi dan mendukungsatu sama lain agar penelitian yang dilakukan memiliki bobotyang cukup memadai dan memberikan kesimpulan-kesimpulanyang tidak meragukan. Hal ini sesuai dengan pengertian daripenelitian itu sendiri yaitu sebagai suatu upaya membanguntubuh ilmu pengetahuan dengan menggunakan prosedur danmetode tertentu yang dilakukan secara sistematis dan konsisten.Dalam kegiatan penelitian pengumpulan data dapat dilakukanmelalui teknik wawancara dengan menggunakan seperangkat alatkuesioner atau daftar pertanyaan dan interview guide dan

metode observasi. Adapun data dan informasi yang terkumpul bisa data

primer dan data sekunder. Data primer adalah data yangdiperoleh oleh peneliti secara langsung dilapangan, baik dengancara melalui wawancara maupun dengan melalui pengukuranlangsung terhadap objek penelitian atau responden. Sedangkandata sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dengan caramemanfaatkan hasil atau data dari pihak lain, seperti bahanpublikasi ilmiah, jurnal dan majalah ilmiah serta dari lembaga-lembaga terkait yang menyediakan data. Data yang dikumpulkanbisa bersifat data kualitatif dan data kuantitatif.

Page 3: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 3/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

3

Terkait arti penting skripsi untuk menjamin eksistensikepakaran mahasiswa yang akan dikukuhkan menjadi sarjana,

maka penulisan skripsi yang baik dan benar sesuai kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah menjadi sesuatu yang sangatpenting bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UniversitasPalangka Raya.

1.1. 

Persyaratan Penulisan Skripsi

Penulisan skripsi hanya diperkenankan padamahasiswa yang telah mampu mengumpulkan minimal 133(seratus tiga puluh tiga) SKS dan sudah menyelesaikan semuamata kuliah konsentrasi dengan predikat lulus dengan IPKserendah rendahnya 2,75 dan telah lulus mata kuliah MetodologiPenelitian Kualitatif, Metodologi Penelitian Kuantitatif danMetodologi Ilmu Pemerintahan.

Berikut diuraikan secara lengkap persyarat penulisanskripsi :

1.  Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yangbersangkutan.

2.  Mengumpulkan sejumlah SKS tertentu sesuai dengan yangditetapkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yaituminimal sebanyak 133 SKS lulus.

3.  IP kumulatif sekurang-kurangnya 2,75.4.  Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat dan

mata kuliah Metodologi Penelitian Kualititatif, MetodologiPenelitian Kuantitatif, dan Metodologi Ilmu Pemerintahan.

5.  Memenuhi syarat-syarat penulisan proposal/skripsi yangditentukan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Palangka Raya, yaitu :

Page 4: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 4/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

4

a.  Tata cara dan metode pembuatan tugas akhir.Tata cara dan metode pembuatan tugas akhir diatur

dalam buku pedoman Penulisan Skripsi Jurusan IlmuPemerintahan FISIP UNPAR.

b.  Nilai kredit tugas akhirNilai kredit tugas akhir program sarjana sebesar6 (enam) SKS.

c.  Waktu penyelesaian tugas akhir1)  Skripsi harus sudah diselesaikan selambat-

lambatnya dalam waktu 2 (dua) semestersemenjak skripsi diprogramkan dalam KRS.

2)   Apabila dalam waktu 2 (dua) semester tidakdapat menyelesaikan skripsi, maka mahasiswaharus mengajukan surat perpanjangan waktupembimbingan melalui jurusan kepada PembantuDekan I setelah mendapat rekomendasi daridosen pembimbing.

1.2. 

Mekanisme Pengajuan Skripsi :

Proposal Skripsi

Mekanisme usulan penelitian skripsi yang dibuatmahasiswa diatur sebagai berikut :1.  Mahasiswa mengajukan 3 (tiga) buah tema atau judul

rencana penelitian kepada Ketua Jurusan.2.  Ketua Jurusan menyetujui dan menetapkan 1 (satu)

tema atau judul rencana penelitian.3.  Mahasiswa menyusun Proposal Penelitian sesuai tema

atau judul yang disetujui.

Page 5: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 5/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

5

4.  Ketua Jurusan menetapkan Dosen Pembimbing yakni :Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing

Pendamping, dengan surat keputusan Dekan/PembantuDekan I FISIP UNPAR.

5.  Dalam hal usulan pembimbing skripsi, Dekan/PembantuDekan I bisa meminta pertimbangan kembali tentangpembimbingan tersebut kepada Ketua Jurusan.

6.  Calon Dosen Pembimbing, baik pembimbing utamamaupun pembimbing pandamping harus mengetahuiusulan penelitian termasuk isi dari rencana yang akanditeliti oleh mahasiswa sehingga dapatmempertimbangkannya apakah usulan penelitiantersebut layak atau tidak layak untuk dilaksankan.

7.  Ketua Jurusan menetapkan Dosen Pembimbing Utamaberdasarkan bidang keahlian dengan judulproposal/skripsi mahasiswa bersangkutan.

8.  Dosen Pembimbing Utama dan Pembimbing

Pendamping wajib memberikan pelayananpembimbing kepada mahasiswa sesuai jam kerja dosenatau kesepakatan lain yang dibuat mahasiswa dandosen.

9.  Dosen Pembimbing Utama secara teknisbertanggungjawab terhadap materi tulisan dan DosenPembimbing Pendamping secara teknisbertanggungjawab terhadap metodologi penulisan.

10.  Dosen Pembimbing Utama dan PembimbingPendamping wajib memberikan persetujuan ProposalPenelitian sebelum proposal diajukan layak seminarproposal.

Page 6: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 6/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

6

11.  Proposal Penelitian hanya akan di seminarkan setelahmemperoleh persetujuan tertulis Dosen Pembimbing

Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping.

 Adapun alur pengajuan skripsi dapat dilihat padagambar 1 (satu) di bawah ini :

Page 7: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 7/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

7

Persyaratan

minimal 133

SKS

Mengajukan

Judul Ke

Jurusan

Ketua Jurusan

Mengajukan

Pembimbing

Pelaksanaan

Penelitian

Ketua

Jurusan

Persetujuan

Pembimbing dan

penetapan SK Dekan

Pelaksanaan

Bimbingan Proposal

Skripsi

Seminar Proposal

Skripsi Setelah

Disetujui Pembimbing

Penulisan Hasil

Penelitian

Wisuda

Yudisium

Pengajuan

Ujian Skripsi Ke

Jurusan

Ujian

Komprehensif

Revisi

Persetujuan

Kedua

Pembimbang

Pengusulan Dosen

Penguji oleh Jurusan

Ke PD I atas Nama

Dekan

Penetapan SK

Dekan

Gambar 1. Alur Pengajuan Skripsi

Page 8: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 8/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

8

1.3. 

Kedudukan Skripsi dan Bobot Satuan Kredit

Semester (SKS)

Penulisan skripsi memiliki kedudukan yang samadengan mata kuliah yang lain, namun berbeda dalam hal bentuk,proses belajar mengajar dan cara penilaiannya. Bobot skripsiditetapkan berdasarkan Buku Pedoman Pendidikan Fakultas IlmuSosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya dan mengacupada ketentuan-ketentuan yang berlaku di Universitas PalangkaRaya yaitu 6 SKS atau yang setara dengan kegiatan akademiksetiap minggu 24-30 jam SKS selama satu semester atau jugasetara dengan kegiatan akademik 600-750 jam.

Skripsi ini adalah sebagai tugas akhir (final assignment)mahasiswa program S1 dengan mempertimbangkan standarminimal kemampuan dari mahasiswa dalam melakukan kegiatanpenelitian.

1.4. 

Tujuan Penulisan Skripsi Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai setelah

mahasiswa menyelesaikan kegiatan penyusunan skripsi :1.   Agar mahasiswa secara mandiri mampu melakukan

penelaahan kepustakaan yang relevan dengan masalah yangakan diteliti.

2.   Agar mahasiswa mampu menerapkan kemampuan bernalarkeilmuan dalam merumuskan permasalahan dan mencaripemecahan masalah serta mampu mengkomunikasikan baiksecara tertulis dalam bentuk laporan skripsi maupun secaralisan pada ujian skripsi.

Page 9: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 9/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

9

3.  Mampu menyusun dan menulis karya ilmiah yang sesuaidengan bidang ilmu yang digelutinya.

4.   Agar mahasiwa memiliki kemampuan untuk mengolah ataumemecahkan masalah.

5.   Agar mahasiswa memiliki kemampuan untukmengembangkan keilmuan yang dimilikinya denganmenggunakan metode ilmiah.

6.   Agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk pengumpulandan pengolahan data atau informasi tentang masalah yangingin dipecahkan dengan menggunakan metode ilmiah danmenyajikannya dalam bentuk karya ilmiah yang sesuaidengan ketentuan yang berlaku di Universitas PalangkaRaya khususnya Fakultas Ilmu Sosila dan Ilmi Politik JurusanIlmu Pemerintahan.

Page 10: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 10/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

10

BAB II

PEMBIMBINGAN DAN UJIAN SKRIPSI

Untuk membuat skripsi atau selama proses penelitiandan penyusunan skripsi seorang mahasiswa harus dibimbing olehtim pembimbing yaitu sebaga berikut :1)  Dua orang pembimbing yang terdiri dari :

a.  1 (satu) orang Pembimbing Utama yang bertindaksebagai penanggungjawab.

b.  1 (satu) orang sebagai Pembimbing Pendamping.2)  Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping ditunjuk

oleh Jurusan dan disahkan oleh Dekan.3)  Jumlah dan komposisi pembimbing dapat disesuaikan

dengan memperhatikan rasio antara mahasiswa yang harusdibimbing dengan jumlah dosen yang memenuhi kriteriasebagai pembimbing di masing-masing jurusan atau

program studi.4)

 

Dosen Pembimbing Akademik (PA) memiliki kewajibanmemantau proses pembimbingan tugas akhir mahasiswabimbingan akademiknya dan melakukan fasilitasi jikaterjadi hambatan dalam proses pembimbingan tugasakhir antara mahasiswa dan dosen pembimbing tugasakhir.

5)  Penyesuaian terhadap kondisi tertentu dapat dilakukanoleh Dekan atas usul dari Ketua Jurusan.

2.1. Persyaratan Pembimbing Utama

Page 11: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 11/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

11

1) Pembimbing Utama adalah tenaga akademik ataudosen tetap Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya yang berada dimasing-masing jurusan.

2) Pembimbing Utama serendah-rendahnya memiliki jabatan akademik Lektor.

3) Apabila tenaga pengajar atau dosen tetap FakultasIlmu Sosial dan Ilmu Politik yang memenuhipersyaratan seperti pada butir (2) diatas tidak adaatau jumlahnya tidak mencukupi, maka fakultas atauJurusan studi dapat menunjuk tenaga pengajar/dosentetap lain atau diluar UNPAR yang memenuhipersyaratan sesuai dengan bidang ilmunya.

2.2. Persyaratan Pembimbing Pendamping

1) Pembimbing Pendamping adalah tenaga pengajaratau dosen tetap Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Palangka Raya yang beradadimasing masing jurusan.

2) Pembimbing Pendamping serendah-rendahnyamemiliki jabatan akademik Asisten Ahli dengankualifikasi pendidikan S-2.

2.3. Penentuan Pembimbing

1) Penentuan pembimbing ditetapkan oleh Dekan atasusul Ketua Jurusan.

2) Dekan menetapkan Pembimbing Utama danPembimbing Pendamping atas usul Ketua Jurusan.

Page 12: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 12/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

12

3) Dosen luar biasa dan dosen tamu dapat diusulkanmenjadi Dosen Pembimbing Utama dan

Pendamping oleh jurusan yang disetujui danditetapkan oleh Dekan.

2.4. Tugas dan Kewajiban Pembimbing

Tugas dan kewajiban pembimbing utama danpembimbing pendamping adalah :a.  Membimbing mahasiswa dalam merumuskan proposal

penelitian yang dijadikan dasar pembuatan skripsi.b.  Mengarahkan mahasiswa dalam melaksanakan penelitian

dan penulisan hasil penelitian.c.  Memonitor kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan

penelitian dan penyusunan skripsi.

2.5. Tata Cara Pengusulan Pembimbingan

1. Pengusulan pembimbing, baik pembimbing utama

maupun pembimbing pendamping dilakukan olehKetua Jurusan setelah mahasiswa mengajukan topikatau judul penelitian.

2. Mahasiswa dapat mengusulkan nama dosenpembimbing sebagai bagian bahan pertimbangan

 jurusan.3. Atas dasar topik atau judul penelitian yang diajukan

oleh mahasiswa, jurusan atau menunjukpembimbing utama dan pembimbing pendamping.

4. Ketua jurusan studi secara tertulis menyampaikanpenunjukan pembimbing utama dan pembimbing

Page 13: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 13/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

13

pendamping kepada Dekan untuk dikeluarkan suratkeputusan pengangkat.

2.6. Penggantian Pembimbing

 Apabila pembimbing berhalangan tetap, sehingga tidakdapat menjalankan fungsi pembimbingan skripsi mahasiswauntuk jangka waktu 2 (dua) bulan secara berturut-turut, makamahasiswa bersangkutan wajib melaporkan kepada KetuaJurusan.

Jika dalam 6 (enam) bulan proses pembimbinganskripsi mahasiswa belum menyelesaikan seminar proposal,maka Jurusan wajib melakukan evaluasi. Berdasarkan laporandan evaluasi, Ketua Jurusan dapat mengusulkan nama penggantidosen pembimbing yang diteruskan ke Dekan untuk dibuat SKpenggantian pembimbing.

2.7. Tata Cara Pembimbingan

Tim pembimbing diharapkan dapat secara terusmenerus melakukan pembimbingan dengan menggunakan KartuBimbingan Skripsi. Hal ini dilakukan agar tim pembimbing dapatmengetahui perkembangan dan kemajuan mahasiswabimbingannya secara mendalam dalam proses penelitian danpenyusunan skripsi.

 Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh timpembimbing dan mahasiswa bimbingan adalah sebagaiberikut :a.  Secara bersama-sama dan berkesinambungan antara tim

pembimbing dan mahasiswa mendiskusikan pokok-pokokpikiran yang akan dituangkan dalam skripsi yang meliputi

Page 14: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 14/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

14

 judul penelitian, garis besar, desain penelitian, bahan,materi, metode variable dan ukuran-ukuran obyek yang

akan diamati alat pengukur/ pengumpulan data yang akandigunakan.

b.  Usulan penelitian yang disetujui oleh tim pembimbingwajib diseminarkan ditingkat jurusan atau program studiyang harus dihadiri minimal satu orang dosen pembimbingdan 10 mahasiswa sebagai pembahas.

c.  Usulan peneliti yang telah diseminarkan harus direvisibila memang ada hal-hal dari tulisannya yang perludirevisi. Setelah hasil revisi proposal itu disetujui oleh timdosen pembimbing dan pembahas, maka proposaltersebut harus didaftar ke jurusan atau program studi.

d.  Bagi skripsi yang tidak dapat diselesaikan dalam satusemester, dimana skripsi diprogramkan maka dapatdiselesaikan pada semester berikutnya denganpersyaratan :

-  Mahasiswa harus memprogramkan kembali dengan

cara mencantumkan skripsi pada KRS semesterdimana dia mengambil.

-  Pembimbing utama yang bersangkutan harus

memberikan sebuah keterangan pada KRS tersebutdengan tanda PS, yang artinya perpanjangan skripsi.

e. 

Perpanjangan skripsi dengan judul yang sama hanyadapat diperbolehkan dalam batas waktu paling lama tigasemester. Mahasiswa harus mengajukan penggantian

 judul jika tidak mampu menyelesaikan dalam waktu yangdimaksud.

Page 15: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 15/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

15

2.8. 

Tata Cara Pelaksanaan Seminar

Proposal Skripsi

Dalam rangka menyelesaikan studi, mahasiswadiwajibkan untuk membuat atau menyusun skripsi melalui sebuahpenelitian ilmiah yang didahului dengan penyusunan proposalskripsi. Penyusunan skripsi sendiri adalah merupakan rangkaiankegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa semesterakhir dalam rangka untuk menyelesaikan tugas akhirnya melaluibeberapa tahapan sebagai berikut :1)  Mahasiswa harus membuat rancangan/desain penelitian

yang kemudian disebut sebagai proposal skripsi.2)  Proposal skripsi setelah disetujui oleh dosen pembimbing

dengan bukti tanda tangan, maka wajib diseminarkandengan mekanisme sebagai berikut :a.  Mahasiswa yang proposal disetujui oleh dosen

pembimbing, berhak mengajukan seminar-proposalkepada Ketua Jurusan dengan format terlampir.

b.  Ketua Jurusan menetapkan jadwal proposal danmembuat undangan pelaksanaan kegiatan seminarproposal skripsi.

c. Peserta seminar adalah mahasiswa FISIP JurusanIlmu Pemerintahan dengan jumlah minimal10 orang dan dihadiri oleh satu DosenPembimbing.

d.  Proposal skripsi yang telah diseminarkan dan telahdirevisi (bila ada revisi) serta disetujui oleh DosenPembimbing, berhak untuk melanjutkan penelitianlapangan.

Page 16: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 16/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

16

2.9. Ujian Skripsi Program Sarjana Strata Satu (S1)

a. Ujian skripsi adalah ujian akhir yang wajib

ditempuh mahasiswa sebagai syarat untukmendapatkan gelar kesarjanaan.

b. Ujian skripsi dilaksankan secara lisan dan bertujuanuntuk mengevaluasi mahasiswa dalam penguasaanilmu dan penerapannya dengan bidangkeahliannya.

d. Ujian skripsi juga bertujuan membekalimahasiswa terhadap hal-hal yang dianggap lemah. 

e. Persyaratan Ujian Skripsi :1. Ujian skripsi dilaksanakan setelah skripsi

dinyatakan layak oleh dosen pembimbinguntuk diuji dan mendapat tanda tangan darimasing-masing dosen pembimbing.

2. Terdaftar sebagai mahasiswa FISIP JurusanIlmu Pemerintahan dan memprogramkan

skripsi yang dibuktikan dengan Kartu RencanaStudi (KRS).

3. Lulus semua matakuliah terkecuali skripsi. 4. Menunjukan dokumen-dokumen lain yang

dipersyaratkan untuk ujian skripsi antara laintranskrip, KRS, KHS seluruh semester, bebaspeminjaman perpustakaan, sertifikatcomputer, sertifikat kursus Bahasa Inggris,kartu kendali mengikuti seminar proposalskripsi yang diserahkan kepada Ketua SidangUjian Skripsi untuk diperiksa kebenarannyamelalui cek list.

Page 17: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 17/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

17

e.  Ujian skripsi dilakukan dihadapan Tim Penguji ujianskripsi dan dianggap sah apabila dihadiri sekurang-

kurangnya 3 (tiga) Anggota Penguji.f.   Apabila penguji bukan pembimbing tidak hadir,

maka Ketua Jurusan dapat menugaskan dosen lainsebagai pengganti Dosen Penguji.

g.  Sebelum melaksanakan ujian skripsi, mahasiswayang akan ujian skripsi harus menyerahkan (untukdiadministrasikan) naskah skripsi sebanyak empatrangkap tanpa jilid kepada jurusan.

h.  Penyerahan naskah skripsi oleh mahasiswa kapadapara penguji dilakukan selambat-lambatnya1 (satu) minggu sebelum ujian.

i.  Jadwal ujian ditetapkan secara periodik denganwaktu tertentu yang ditetapkan oleh Jurusan.

2.10 

Tim Penguji Ujian Skripsi

a.  Tim Penguji ditetapkan oleh Dekan atau PembantuDekan atas usul Ketua Jurusan.

b.  Susunan Tim Penguji terdiri dari seorang Ketuamerangkap anggota, seorang Sekretaris merangkapanggota dan ditambah 2 (dua) Anggota Penguji.

c.  Ujian dapat dilaksanakan dan dinyatakan syah biladihadiri sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dosenPenguji dengan dihadiri oleh salah satu dosenpembimbing.

d.  Penguji bukan pembimbing dapat diangkat dariinstansi lain yang bidang keilmuannya sesuai dengan

Page 18: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 18/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

18

skripsi mahasiswa yang ditentukan oleh Dekan atasusul Ketua Jurusan.

e.  Tugas Tim Penguji Ujian Skripsi :1.  Ketua bersama Sekretaris Tim Penguji bertugas

mengatur kelancaran pelaksanaan ujian.2.  Tim Penguji bertugas menguji, menyampaikan

revisi, memberikan penilaian dan menyampaikanhasil kelulusan/ketidak lulusan setelah ujianberakhir.

2.11.  Waktu Ujian Skripsi

Waktu yang disediakan untuk Ujian Skripsi 2 (dua) jam.

2.12. 

Penilaian

Penilaian yang dilakukan dalam ujian skripsi meliputi :a.  Materi Skripsi (Bagian Awal, Bagian Inti dan

Bagian Akhir)

- Sistematika dan Tata Penulisan- Kerangka teoritis- Metodologi- Analisis dan simpulan

b.  Kemampuan penyajian terdiri dari :- Kemampuan mengemukakan konsep dan teori

yang relevan- Kemampuan berbicara secara rasional- Kemampuan menyajikan materi secara sistematis- Kemampuan menunjukan berbagai temuan yang

dianggap penting

Page 19: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 19/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

19

- Memiliki kemampuan teknik dalam menyajikanmateri secara keseluruhan

c.  Kemampuan berargumentasi terdiri dari :- Kemampuan berdialog dengan menyampaikan

pendapat secara efektif- Kemampuan menjawab pertanyaan dengan jelas

dan tepat- Kemampuan menerima pendapat secara kritis- Kemampuan mengendalikan emosi- Berani dengan jujur dalam mengemukakan

pendapatd.  Penentuan nilai akhir

Ketua Tim Penguji memimpin musyawarah untukmenentukan nilai ujian skripsi dengan seluruh timpenguji. Dan menyimpulkan hasil penilaian tim didepan mahasiswa dan tim penguji ujian skripsi.

e.  Untuk dapat dinyatakan lulus dalam ujian skripsi,

seorang mahasiswa sekurang-kurangnya harusmemperoleh nilai C.

f.  Mahasiswa yang dinyatakan belum lulus dalamujian skripsi oleh Tim Penguji harus tunduk padapenetapan keputusan tesebut danmelaksanakannya.

g.  Revisi skripsi dilakukan selambat-lambatnya1 (satu) bulan sejak ujian skripsi dilaksanakan. Jikarevisi skripsi dilakukan lebih dari satu bulan, makamahasiswa harus melaksanakan ujian ulangdengan biaya dibebankan kepada mahasiswa.

Page 20: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 20/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

20

h.  Mahasiswa menyerahkan artikel skripsi dalamformat jurnal sebagai persyaratan yudisium dan

wisuda.

Page 21: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 21/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

21

BAB III

BAGIAN AWAL, BAGIAN INTI DAN BAGIAN AKHIRPENULISAN SKRIPSI

Seluruh kegiatan yang dilakukan dalam rangkapenulisan skripsi harus ditulis dalam bentuk suatu laporan.Penyusunan atau penulisan skripsi merupakan bagian yangterpenting dari seluruh proses kegiatan yang dilakukanmahasiswa dalam mengikuti perkuliahan di suatu fakultas atauprogram yang menyelenggarakan pendidikan berjenjang stratasatu (S-1). Mahasiswa yang akan mengakhiri masa studinyaharus menyusun dan menyelesaikan skripsi kemudian diujidihadapan tim penguji yang terdiri dari dosen pembimbing dandosen penguji.

Laporan skripsi harus mengungkapkan semua kegiatan

dan hasil-hasil penelitian secara sistematis, efisien dan efektif.Oleh karena itu semua ide dan hasil kegiatan harus dituangkandalam laporan hasil penelitian. Konsistensi penulisan harusdijaga. Penulis harus benar-benar memperhatikan pedoman dansyarat-syarat penulisan serta juga memperhatikan bahasa danejaan yang benar. Adapaun format dari penulisan skripsi adalahterdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu : Bagian Awal, Bagian Isi, danBagian Akhir.

Page 22: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 22/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

22

3.1. Bagian Awal

3.1.1. Sampul

Sampul luar skripsi berwarna merah hati. Padasampul dicetak : judul skripsi tulisan kata : skripsi (hurufkapital) tulisan kalimat :  Untuk Memenuhi PersyaratanMemperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1), namaprogram studi, lambang FISIP UNPAR, nama lengkappenulis (tanpa gelar), nomor induk mahasiswa, tulisan:Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik Universitas Palangka Raya, dan tahun skripsidiajukan. Sampul terdiri dari dua bagian : sampul depandari karton (hard cover) dan sampul dalam dan kertas HVSputih. Pada punggung sampul dicantumkan nama penulis,

 judul skripsi dan tahun kelulusan.

3.1.2. Halaman Judul

Halaman judul karya ilmiah berisi tulisan yang

sama dengan halaman sampul, namun dicetak di ataskertas putih.

3.1.3. Halaman Pengesahan/Persetujuan

Halaman pengesahan/persetujuan memuat judulkarya ilmiah, nama penulis dan kata-kata pengesahan,

susunan Tim Penguji dan tanda tangan Tim Pengujidengan urutan Ketua Tim Penguji Utama, PengujiPendamping, Anggota Penguji serta pengesahan Dekan.

Page 23: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 23/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

23

3.1.4. Halaman Peruntukan

Halaman peruntukan bukan merupakan halamanwajib untuk diadakan. Pada halaman ini ditulis hal yangsifatnya pribadi antara lain untuk siapa skripsidipersembahkan.

3.1.5. Abstrak

 Abstrak atau ringkasan ditulis dalam bahasa

Indonesia yang diketik rapi dalam 1 spasi. Judul ringkasansama dengan judul karya ilmiah, diketik dengan hurufkapital pada halaman baru. Judul ringkasan atau abstrakditempatkan di sisi halaman bagian atas. Ringkasanmencakup masalah penelitian, tujuan penelitian, metodepenelitian dan hasil-hasil penelitian yang menonjol. Didalam ringkasan tidak boleh ada kutipan (acuan) danpustaka, jadi merupakan hasil tulisan/uraian murni daripenulis. Isi ringkasan harus dapat dimengerti tanpa harusmelihat kembali pada materi karya ilmiah. Ringkasandisusun dengan jumlah 600-800 kata (diupayakanmaksimal 1 halaman).

3.1.6. Halaman Kata Pengantar

Kata pengantar memuat uraian singkat prosespenulisan karya ilmiah, ucapan terimakasih dan tidak bolehada uraian yang bersifai ilmiah.

Page 24: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 24/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

24

3.1.7. 

Halaman Daftar Isi

Halaman daftar isi diketik pada halaman barudan diberi judul daftar isi yang diketik dengan huruf kapitaltanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas.Dalam daftar isi dimuat daftar tabel, daftar gambar, juduldari bab dan sub bab, daftar pustaka dan lampiran.Keterangan yang mendahului daftar isi tidak perlu dimuatdalam daftar isi. Judul bab diketik dengan huruf kapital,

sedangkan judul sub bab diketik dengan huruf kecil kecualihuruf pertama pada sub bab diketik dengan huruf besar.Baik judul bab ataupun sub bab tidak diakhiri titik. Nomorbab menggunakan angka Romawi dan sub babmenggunakan angka Arab. Jarak pengetikan antara baris

 judul bab yang satu dengan bab yang lain adalah duaspasi, sedangkan jarak spasi antara anak bab adalah satuspasi.

3.1.8.  Halaman Daftar Tabel

Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru.Judul daftar tabel diketik dengan huruf kapital tanpadiakhiri tilik dan diletakkan di tengah atas kertas. Daftartabel mamuat semua tabel yang disajikan dalam teks danlampiran. Nomor tabel ditulis dengan angka. Jarak

pengetikan judul (teks) tabel yang lebih dari satu barisdiketik satu spasi dan jarak antara judul tabel dua spasi.Judul tabel dalam halaman daftar tabel harus samadengan judul tabel dalam teks.

Page 25: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 25/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

25

3.1.9. 

Halaman Daftar Gambar

Halaman daftar gambar diketik pada halamanbaru. Halaman daftar gambar memuat daftar gambar,nomor gambar, judul gambar dan nomor halaman, baikgambar yang ada dalam teks dan dalam lampiran. Carapengetikan pada halaman daftar gambar seperti padahalaman daftar tabel.

3.1.10. 

Halaman Daftar Lampiran

Halaman daftar lampiran diketik pada halamanbaru. Judul daftar lampiran diketik ditengah atas halamandengan huruf kapital. Halaman daftar lampiran memuatnomor teks judul lampiran dan halaman. Judul daftarlampiran harus sama dengan judul lampiran. Lampiranmemuat contoh perhitungan, sidik ragam, peta dan data.

3.1.11. 

Halaman Daftar Simbol dan Singkatan

Halaman daftar simbol dan singkatan memuatsimbol/besaran dan singkatan istilah/satuan. Bagian Daftarsimbol ini tidak perlu selalu ada. Cara pengetikannyaadalah sebagai berikut :

-  Pada lajur/kokom pertama memuat singkatan.-  Pada lajur/kolom kedua memuai keterangan

singkatan yang disajikan pada lajur pertama.-  Penulisan singkatan diurut berdasarkan abjad latin

dengan huruf besar diikuti dengan huruf kecil.

Page 26: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 26/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

26

-  Bila simbol ditulis dengan huruf Yunani, penulisannya

 juga berdasarkan abjad Yunani.

-  Keterangan pada lajur kedua diketik dengan hurufkecil kecuali huruf pertama diketik dengan hunifbesar.

3.2. 

Bagian Utama Karya Ilmiah

Bagian utama karya ilmiah terdiri atas beberapa bab.Jumlah bab tidak dibakukan, namun disesuaikan dengan ruanglingkup penelitian penulis. Bagian utama umumnya terdiri atas:pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil danpembahasan, kesimpulan dan saran.

3.2.1. PENDAHULUAN

Bab pendahuluan ini memuat latar belakang,perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.

a. 

Latar belakang penelitian : memuat fakta-fakta relevandengan masalah penelitian sebagai titik tolak merumuskanmasalah penelitian, alasan-alasan mengapa masalah yangdikemukakan dalam usulan penelitian itu dipandangmenarik dan penting untuk diteliti.

b.  Perumusan masalah : memuat proses penyederhanaanmasalah dunia nyata yang rumit dan kompleks,dirumuskan menjadi masalah yang dapat diteliti, atau

merumuskan kaitan antara kesenjangan pengetahuanilmiah atau teknologi yang akan diteliti dengankesenjangan pengetahuan imiah yang lebih luas.Perumusan masalah tidak selalu berupa kalimat tanya.

Page 27: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 27/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

27

c.  Tujuan penelitian : dalam tujuan penelitian harusmenyebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian. Dalam beberapa hal, seharusnya tujuanpenelitian juga tersirat di dalam judul penelitian. Denganlogika diatas, jika perumusan masalah dinyatakan dalambentuk pertanyaan, jumlah pertanyaan tidak selalu harussama dengan tujuan penelitian.

d.  Manfaat penelitian : menyatakan kaitan antara hasilpenelitian yang dirumuskan dalam tujuan penelitiandengan masalah kesenjangan yang lebih luas atau dunianyata yang rumit dan kompleks.Manfaat penelitian dapat dibagi atas : (a) ManfaatTeoritis, dan (b) Manfaat Praktis. Manfaat teoritisberhubungan dengan manfaat dari hasil penelitian bagipengembangan konsep atau teori-teori terkaitpermasalahan penelitian. Manfaat praktis berhubungandengan kegunaan hasil penelitian bagi masyarakat

secara langsung.e.

 

Bab pendahuluan bisa pula memuat kerangka pemikirandan hipotesis, walaupun hal ini tidak selalu wajib.Kerangka pemikiran dan hipotesis merupakan ringkasanbab tinjauan pustaka yang berisi uraian hasil-hasilpenelitian yang mendukung atau menolak teori, di sekitarpermasalahan penelitian. Juga diuraikan kesenjangandiantara hasil penelitian terdahulu, sehingga perlu ditelitikesenjangan tersebut. Uraian kerangka pemikiran biasanyamengarah pada uraian hipotesis.

Page 28: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 28/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

28

3.2.2. 

TINJAUAN PUSTAKA

Posisi tinjuan pustaka ditempatkan sesudah sajianperumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, agarbahan-bahan kepustakaan yang disajikan dalam tinjauanpustaka terpadu secara terarah. Berdasarkan pola pikir ini,bahan-bahan yang disajikan dalam tinjauan pustaka hendaknyarelevan dengan permasalahan penelitian. Esensi dari tinjauanpustaka bukan hanya mencari masalah dari kepustakaan,melainkan berfungsi menajamankan masalah, mempelajari

pendekatan-pendekatan yang telah dilakukan, apa yang telahdihasilkan oleh peneliti sebelumnya, dan sekaligus untukmenghindari pengulangan-pengulangan yang tidak perlu danmenghindari kesalahan yang dihadapi oleh peneliti terdahulu.

Pada Bab Tinjauan Pustaka dibahas tentang teoriyang mendasari obyek yang diteliti, berupa hasil-hasil penelitianterdahulu yang relavan dengan masalah penelitian. Sajian

tinjauan pustaka menganalisis perkembangan ilmu/hasil-hasilpenelitian dalam jurnal ilmiah yang relevan dengan penelitian.Isi tinjuan pustaka dapat memberikan landasan ilmiah untukmempertajam dan menjawab masalah penelitian, metodepenelitian yang dipilih, arah penelitian dalam lingkup penelitianyang sejenis. Diktat kuliah, bahan kuliah tidak layak sebagaibahan kepustakaan.

3.2.3. 

METODE PENELITIAN

Sinonim metode penelitian adalah riset desain dalamarti sempit. Pada prinsipnya dalam metoda penelitiandikemukakan dua hal yaitu bahan/alat dan metode analisa

Page 29: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 29/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

29

data. Dalam penelitian yang mempergunakan percobaan, yangpertama meliputi desain percobaan, bahan-bahan yang dipakai

dalam percobaan, dan yang kedua analisis data yang dipakaiuntuk memperoleh kesimpulan. Dalam penelitian yangmenggunakan metode survey. Dalam survey yang dikemukanadalah lokasi penelitian, prosedur pengambilan contoh sampaikepada satuan unit penelitian terkecil.

Di dalam metode penelitian bidang sosial/ekonomibiasanya memuat tentang metoda pengambilan contoh,kerangka konseptual dan metoda analisis data. Dalam tinjauanpustaka, mahasiswa memperoleh pengalaman dari penelitisebelumnya yang diperoleh dari buku maupun jurnal hasilpenelitian, yang terdiri dari tinjauan teoritis untuk menjawabpermasalahan penelitian, pendekatan dan temuan yangdiperoleh peneliti sebelumnya. Pembahasan dapat dilakukandalam sajian kepustakaan itu. Tetapi, tidak semua hasil danpengalaman peneliti lainnya digunakan oleh peneliti. Mahasiswa

perlu menyusun sendiri kerangka konsep analisis yang digunakandalam penelitiannya, model statistik disajikan dan disertaidengan defenisi variabel yang operasional yang dapat diamati dilapangan.

Metoda pengambilan contoh, terdiri dari lokasipenelitian, metoda pengambilan contoh, dan prosedurpengumpulan data primer.

Kerangka konseptual dan analisis data, yangmenyatakan alur berfikir dalam menjawab permasalahanpenelitian, kerangka analisis data terdiri dari model statistik - jikaada dan definisi variabel yang dipakai dalam analisis.

Page 30: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 30/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

30

3.2.4. 

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian lazim disatukan dalam satu bab yaituHasil dan Pembahasan, tetapi ini bukan merupakan suatukeharusan. Hasil penelitian tidak harus dimuat dalam satu babsaja, tetapi dapat dibagi menjadi beberapa bab sesuai dengankebutuhan. Pemberian nama untuk masing-masing babdisesuaikan dengan isi pokok bahasannya.

Penyajian hasil penelitian dapat berupa teks, tabel,gambar, grafik dan foto. Hasil penelitian bisa memuat data

utama, data penunjang dan pelengkap yang dipadukan untukmemperkuat hasil penelitian.

Pembahasan merupakan alasan mengapa data yangdiperoleh sedemikian rupa dan harus dikemukakan uraianbahasan baik dari peneliti yang bersangkutan, yang dapatdiperkuat, berlawanan atau sesuai dengan hasil penelitian oranglain. Alasan tersebut dapat berupa penjelasan teoritis, baiksecara kualitatif dan kuantitatif.

3.2.5. 

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan disajikankan terpisah dari saran-saran.Sinonim saran-saran adalah implikasi hasil penelitian.  Kesimpulan haruslah merupakan pernyataan singkat dan

akurat yang disajikan dari hasil pembahasan. Kesimpulan

bisa merupakan pembuktian singkat akan kebenaranhipotesis (kalau ada). Kesimpulan merupakan jawabanterhadap permasalahan penelitian dan sedapat mungkinharus berkorespodensi dengan tujuan penelitian.

Page 31: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 31/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

31

  Saran merupakan pengalaman dan pertimbangan penulisyang diperuntukan bagi peneliti dalam bidang sejenis yang

ingin melakukan penelitian lanjutan. Saran bisa pula memuattentang permasahan yang dijumpai dalam pelaksanaanpenelitian.

3.3. 

Bagian Akhir Karya Ilmiah

Bagian akhir dari karya ilmiah adalah lampiran.

Lampiran dapat terdiri dari data atau keterangan lain yangberfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan dalam bagianutama tesis. Lampiran bisa berupa : contoh perhitungan,kuesioner, uraian metode analisa, gambar, foto, peta, datapenunjang dll. Pada prinsipnya, lampiran adalah tambahanpenjelan yang bermanfaat, tetapi tidak dibahas langsung dalamteks, yang bilamana disajikan dalam teks akan mengganggu

konteks bahasan.

Page 32: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 32/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

32

BAB IV

SISTEMATIKA DAN TATA CARAPENULISAN SKRIPSI

Sistematika penulisan tugas akhir seperti skripsidapat bervariasi tergantung dari jenis penelitian/pendekatan/tipe. Pada hal penamaan dan urutan mungkin bisa berbeda-beda akan tetapi prinsip dasar penulisan karya ilmiah harustetap dijunjung tinggi agar keilmiahan hasil dapatdipertanggungjawab.

4.1. SISTEMATIKAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

Proposal skripsi merupakan rancangan atau disainpenelitian skripsi yang lazim terdiri dari bagian awal, bagian

inti terdiri atas 3 (tiga) bab yakni : bab pendahuluan, babtinjauan pustaka dan bab metode penelitian   dan bagian akhir.

Berikut sistematika dan tata cara penulisan proposalskripsi : A.

 

BAGIAN AWAL :

(1) 

Halaman Muka atau Cover

Pada bagian ini memuat judul dan nama penulisserta identitas program.

(2) 

Lembaran Persetujuan

Pada bagian ini memuat judul dan pernyataan usulanpenelitian skripsi, nama penulis, kolom tanda tangan

Page 33: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 33/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

33

persetujuan para dosen pembimbing serta KetuaJurusan.

(3) 

Daftar IsiPada bagian ini memuat seluruh bab dan sub babserta sub-sub bab yang ada dalam bagian isi usulanpenelitian, daftar tabel, daftar gambar dan daftarlampiran.

B. 

BAGIAN INTI (ISI PROPOSAL)

Bab I PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang Masalah1.2.  Perumusan Masalah1.3.  Tujuan Penelitian1.4.  Manfaat Penelitian

Bab II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.  Dasar Teori yang digunakan2.2.

 

Hasil Riset Terdahulu2.3.  Kerangka Pemikiran atau Alur Pemikiran2.4.  Hipotesis (untuk pendekatan kuantitatif)

Bab III METODE PENELITIAN

3.1.  Jenis Penelitian3.2.  Lokasi dan Obyek Penelitian3.3.  Fokus Penelitian3.4.  Pemilihan Informen3.5.  Teknik Pengumpulan Data

Page 34: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 34/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

34

3.6.  Analisis Data

C. 

BAGIAN AKHIR(1)  Daftar Pustaka(2)  Daftar Pertanyaan

4.1. SISTEMATIKAN PENULISAN SKRIPSI

 Adapun format dari penulisan skripsi secara umumterdiri dari : bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. A.

 

BAGIAN AWAL

Bagian awal skripsi terdiri atas :a.  Halaman Sampulb.  Halaman Judul

c.  Halaman Pernyataan Orisinalitasd.

 

Halaman Pengesahane.  Kata Pengantarf.  Halaman Persembahan/Ucapan Terimakasih (jika

diperlukan)g.  Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya

Ilmiah Untuk Kepentingan Akademis.h.   Abstrak (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)i.  Daftar Isi

 j.  Daftar Tabel (jika diperlukan)k.  Daftar Rumusan (jika diperlukan)l.  Daftar Singkatan atau lambing (jika diperlukan)

Page 35: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 35/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

35

m.  Daftar Lampiran (jika diperlukan)n.

 

Curiculum Vitae Peneliti

B.  BAGIAN INTI

Bagian inti untuk masing-masing pendekatan atau jenis penelitian bervariasi tergantung kebutuhan dan kebiasaanyang dibangun oleh peneliti dan perguruan tinggi masing-masing. Akan tetapi prinsip-prinsip dasar sistematika bagianinti harus tetap menjadi bagian utama yang dipertimbangkanguna akurasi keilmiahan tulisan. Berikut diberikan contohsistematika penulisan untuk jenis penelitian nomothetic(kuantitatif) dan penelitian idiografik (kualitatif).

(1) 

Penelitian Nomothetic/Etik (Kuantitatif)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang

1.2. 

Perumusan Masalah1.3.  Tujuan Penelitian1.4.  Manfaat Penelitian

BAB II KERANGKA DASAR TEORI

2.1.  Kajian Teori2.2.  Studi Penelitian Terdahulu2.3.  Definisi Konseptual dan Operasional

2.4.  Anggapan Dasar dan Perumusan Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN

3.1.  Desain Penelitian3.2.  Populasi dan Sampel

Page 36: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 36/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

36

3.3.  Instrumen Penelitian3.4.

 

Prosedur Pengumpulan Data

3.5.  Metode Analisis Data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.  Hasil Penelitian4.1.1. Menyajikan Gambaran Umum Lokasi

Penelitian4.1.2. Penyajian Hasil-Hasil Penelitian

4.2.  Pembahasan

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan5.2. Saran-Saran

(2) 

Proposal Penelitian Ideografik (Kualitatif)BAB I PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang Masalah1.2.  Perumusan Masalah1.3.  Tujuan Penelitian1.4.  Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.  Dasar Teori yang digunakan2.2.  Hasil Riset Terdahulu2.3.  Kerangka Pemikiran atau Alur Pemikiran

Page 37: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 37/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

37

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. 

Jenis Penelitian

3.2.  Lokasi Penelitian3.3.  Fokus Penelitian3.4.  Pemilihan Informan3.5.  Teknik Pengumpulan Data3.6.   Analisis Data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.  Hasil Penelitian

4.1.1. Menyajikan Gambaran Umum LokasiPenelitian

4.1.2. Penyajian Hasil-Hasil Penelitian4.2.

 

Pembahasan

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

5.2. Saran-Saran

C.  BAGIAN AKHIR

Bagian akhir lazimnya terdiri daftar pustaka dandaftar-daftar lampiran. Bagian akhir tidak ditulis dalam bentukpenulisan bab-bab.

Page 38: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 38/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

38

BAB V

PEDOMAN PENGETIKAN

5.1. Kertas

Kertas yang dipakai adalah HVS/Foto kopi ukuranquarto (A4) dan berat minimal 70 gram. Perbanyak karyailmah dilakukan dengan foto copy yang bersih.

5.2. Jenis Huruf

Naskah karya ilmiah diketik dengan komputerdengan hurup New Roman 12 cpi.

5.3. Margin

Batas pengetikan 4 cm dari sisi kiri kertas, 3 cmdari batas sisi kanan, sisi atas kertas 4 cm dan sisi bawahkertas 3 cm, tidak termasuk nomor halaman. Dalam pengetikan

teks usahakan rata kanan dan kiri (justify) denganmemperhatikan jarak antarkata satu ketukan. Jika terpaksadilakukan penggalan kata, maka pemenggalan kata didasarkanpada suku kata dengan mempertimbangkan data dasar danimbuhannya.

5.4. Spasi

Jarak antara baris dalam teks adalah 2 (dua) spasi.Jarak antara baris dalam kalimat judul, sub judul, sub bab,

 judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/abstrak diketikdengan jarak 1 (satu) spasi.

Page 39: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 39/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

39

5.5. Penulisan Judul, Sub Judul, Sub-sub Judul

a. Judul

Judul BAB ditulis dengan huruf besar (capital) dantanpa diakhir tanda baca titik (.). Judul ditulis padaposisi simentris antara batas kiri dan kanan ruangpengetikan. Jarak antara judul dengan tepi ataskertas 4 cm dicetak tebal (bold).

b. Sub JudulPada sub judul, huruf pertama pada setiap kataditulis dengan huruf besar (capital), dicetak tebal(bold) dan tanpa diakhir tanda baca titik (.).

c. Sub-sub JudulSub-sub judul ditulis mulai dari batas kiri ruangpengetikan, hanya huruf pertama dari sub-sub juduldan diakhiri dengan titik. Huruf pada kata pertamaditulis dengan huruf besar, selanjutnya tidak.Kalimat pertama sesudah sub-sub judul dimulai

dengan alinea baru.d. Butir dari sub-sub judul

Butir-butir (rincian) dari sub-sub judul ditulis tepatdibawah huruf pertama dari sub-sub judul dandiakhiri dengan titik. Huruf pada pertama ditulisdengan huruf besar, selanjutnya tidak. Apabila sub-sub judul diikuti dengan penjelasan (uraian), diketikmenggunakan indensi (menjorok ke dalam) 5 ketukan.

5.6. Penomor Halaman

a.  Penomoran halaman dalam usulan penelitianmenggunakan angka Arab kecil (1,2,3 dan

Page 40: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 40/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

40

seterusnya), diketik pada sisi kanan atas halaman, 2cm tepi atas dan 3 cm dari tepi kanan.

b.  Penomoran halaman pada bagian awal skripsi(sebelum bab I) mempergunakan angka Romawi kecil(i, ii, iii dan seterusnya), diketik pada sisi bawah 2 cmtepi bawah dan tepat di tengah-tengah halaman.

c. Penomoran halaman pada bagian isi skripsi (mulai daribab I sampai dengan daftar pustaka dan lampiran)mempergunakan angka Arab kecil (1,2,3, danseterusnya).

d.  Penomoran bab menggunakan angka Romawi besar(I, II, III dan seterusnya), diketik secara simetrisdirangkaikan dengan judul bab ditengah-tengahhalaman.

e.  Penomoran sub bab mempergunakanmempergunakan huruf latin besar (A,B,C, danseterusnya) ditengah-tengah halaman baris pertama

atas.f.

 

Penomoran table, diagram, bagan, dan petamempergunakan angka Arab kecil; perlu disebutkannomor dan judulnya.

g.  Penomoran sub-sub selanjutnya berturut-turutmenggunakan angka Arab kecil, huruf latin kecil.

h.  Letak nomor halaman pada bagian isi dan bagian akhirskripsi pada sudut kanan atau + 2 cm diatas garispertama atas, kecuali pada halaman judul bab nomorhalaman pada bagian tengah bawah. Letak nomortable, diagram, dan bagan di depan judul table,diagram, dan bagan.

Page 41: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 41/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

41

5.7. Penomoran Tabel 

Semua tabel harus bernomor. Setiap tabel memiliki duanomor yang dibatasi tanda baca titik. Nomor pertamamenunjukkan bab di mana tabel tersebut berada,sedangkan nomor kedua merupakan nomor urut tabeldalam satu bab. Nomor tabel ditulis dengan angka ArabContoh :Tabel 2.14 Kualitas Pelayanan Bagian UsahaNomor 2 pada tabel menunjukkan tabel tersebut beradapada Bab II (Judul), sedangkan nomor 14 menunjukkanbahwa tabel tersebut terletak pada urutan ke-14 dan tabel-tabel yang berada di Bab II.

5.8. 

Penomoran Gambar

Pada prinsipnya Penomoran Gambar sama dengan sistem

penomoran tabel yaitu sebagai berikut : Setiap gambarmemiliki dua nomor yang dibatasi tanda baca titik. Nomorpertama menunjukkan bab di mana gambar tersebutberada, sedangkan nomor kedua merupakan nomor urutgambar dalam satu bab. Nomor gambar ditulis denganangka Arab dan diletakkan di bawah gambar.Contoh :Gambar 3.7 Kualitas Pelayanan Bagian Tata Usaha

Nomor 3 pada Gambar menunjukkan gambar tersebutberada pada Bab III, sedangkan nomor 7 menunjukkanbahwa gambar tersebut terletak pada urutan ke-7 darigambar-gambar yang berada di Bab III.

Page 42: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 42/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

42

5.9. 

Penomoran Lampiran

Setiap lampiran diberi nomor secara berurutan dengan

menggunakan angka Arab.

Page 43: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 43/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

43

BAB VI

PEDOMAN PENULISAN

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalampenulisan suatu skripsi yaitu meliputi : 1) Pengutipan; 2) Bahasa,3) Penggunaan Huruf, 4) Tanda Baca, 5) Pengetikan,6) Penomoran, 7) Daftar Pustaka, dan 8) Penulisan Nama. 

6.1. 

Kutipan

Pengutipan merupakan sesuatu yang dibenarkan dalammenulis suatu karya ilmiah seperti skripsi. Namun yang pentingdipahami, pengutipan harus mengikuti kaidah ilmiah, sepertipenyebutan sumber kutipan secara jelas.

a. Sumber Kutipan

Materi yang secara langsung dikutip dan hasil kerja

penulis lain atau dari tulisan penulis sendiri sebelumnya danduplikasi materi dari item test   harus ditulis kata per kata.Kutipan pendek (kurang dari 40 kata) dalam bentuk teks harusdisertai dengan tanda kutipan ganda. Tampilkan kutipan 40 kataatau lebih dalam baris ketikan tersendiri {block quotation ) tanpatanda kutipan.  Block quotation   semacam ini dimulai pada barisbaru, diketik masuk lima spasi (indent ) dari margin kiri (padaposisi yang sama sebagai paragraf baru). Ketik baris berikutnyadengan  indent.  Jika ada paragraf tambahan dalam kutipan, indent   baris pertama lima ketukan dari margin kutipan. Saatmengutip, selalu disertakan nama penulis, tahun, dan halaman

Page 44: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 44/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

44

yang dikutip dalam teks, dan sertakan referensi lengkapnyadalam daftar bacaan.

Contoh 1 (kutipan langsung dalam teks) : Ansari dan Jackson (1996:10) menyatakan bahwa : "Untukmenciptakan lingkungan kerja yang harmonis adalahdengan memanfaatkan sebaik-baiknya sumber dayamanusia yang tersedia. Ini dapat terjadi dalam atmosfirsaling menghargai, bila semua staf mendapat manfaat darisuatu lingkup pengalaman dan sudut pandang yang lebihluas.'*

Contoh 2 (kutipan tidak langsung dalam teks) : Ansari dan Jackson (1996) berpendapat bahwapemanfaatan sumber daya manusia dengan baik akanmenciptakan lingkungan kerja yang harmonis.Keharmonisan lingkungan kerja akan terlihat dari adanyaatmosfir saling menghargai.

Contoh 3 (kutipan dalam bentuk blok) :Winardi (1989) menyatakan bahwa :Perilaku organisasi secara logis berarti perilaku (tindakan-tindakan, aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh suatuorganisasi). Biasanya istilah perilaku dihubungkan denganmanusia atau sekelompok manusia, sehingga apabilaperilaku dihubungkan dengan organisasi maka kiranyaorganisasi sebagai lembaga dipersonifikasi. Di samping ituperlu pula diingat bahwa organisasi-organisasi dibentukoleh manusia untuk mencapai tujuan atau sasaran-sasarantertentu.

Page 45: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 45/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

45

b. Akurasi

Kutipan langsung haruslah akurat. Kutipan harus ditulismengikuti kata, ejaan dan tanda baca asli dari sumber,meskipun sumber tulisan salah. Bila kesalahan ejaan,tanda baca, atau tata bahasa dari sumber bacaansisipkan kata sic , digaris bawah dan ditempatkan dalamkurung, misalnya (sic), segera setelah kesalahan dalamkutipan. Periksa kembali kutipan dengan sumber untukmemastikan tidak ada perbedaan penulisan.

c. Sumber Kutipan

Dalam menggunakan kutipan secara langsung atau tidaklangsung harus disebutkan sumber kutipan tersebutuntuk menghindari adanya plagiarisme  (penjiplakan). Subkutipan mencakup nama penulis, tahun dan halaman,misalnya (Singarimbun, 1989:23). Setiap kutipan dalam

teks harus disebutkan sumbernya dengan lengkap dalamdaftar pustaka.

d. Izin untuk Mengutip

Kutipan langsung harus selalu mencantumkan nomorhalaman sumber kutipan. Apabila akan menggunakankutipan yang cukup panjang dari suatu sumber yangmempunyai hak cipta biasanya harus mendapat izin daripemegang hak cipta. Aturan menurut APA mengijinkanpenggunaan sampai dengan 500 kata dari teks jurnaltanpa ijin eksplisit dari pemegang hak cipta.

Page 46: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 46/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

46

Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalammelakukan kutipan yakni :

1.  Mengutip sehemat-hematnya , dalam pengertian pengutipanterhadap hal-hal yang dirasa pernah di dengar, di baca, dansebagainya.

2.  Mengutip terhadap hal yang dianggap perlu .3.  Jangan terlalu banyak mengutip, sebab mengganggu

kelancaran bahasa.

Macam-Macam Kutipan

1.  Kutipan langsung (direct quotation) yaitu kutipan yang samadengan bahasa aslinya. Kutipan langsung dapat dibedakandalam dua macam, yaitu kutipan langsung panjang (long

direct quotation)  dan kutipan langsung pendek (short direct

quotation). 2.  Kutipan tidak langsung (paraphrase atau indirect quotation)  

yaitu kutipan berdasarkan pada pokok pikiran yang

dinyatakan dalam kata-kata atau bahasa sendiri. Kutipan ini juga terdiri atas kutipan tidak langsung panjang dan kutipantidak langsung pendek.

3.  Paraphrase , yaitu macam kutipan yang sumbernya berasaldari bahasa Inggris, namun dapat ditulis dalam bahasaIndonesia, kemudian dibelakang paraphrase   kita berikansuperskrip footnote. Superskrip dituliskan langsungdibelakang kalimat paraphrase   tanpa diberi sela ketukan,dan tidak diberi tanda titik penutup. Kemudian dituliskansecara lengkap sumber kutipan.

Page 47: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 47/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

47

Contoh :Bukan watak seorang sarjana untuk mengumpulkan data

yang semata-mata dapat mendukung kebijaksanaanpenguasa Tulisan ilmiah tidak……….. 

Paraphrase tidak dituliskan tanda (“……”), tapi langsung dalam

kalimat atau alenia. Paraphrase panjang . Kutipan tidaklangsung, sebaiknya dilakukan sependek mungkin, dikondisikansedemikian rupa sehingga tidak lebih dari satu alenia. Untukparaphrase panjang ----------yaitu yang lebih dari satu aleniaterdapat beberapa cara dalam menuliskan supreskrip footnote.

Memberikan superskrip footnotes ditiap-tiap paraphrase

Contoh : Apabila upah dapat diberikan menurut prestasi kerja ataubanyaknya produksi, maka para karyawan akan didoronguntuk berprestasi atau menyerahkan hasil produksi yang

sebesar-besarnya dan meng-upgrade dirinya untukkeperluan prestasi atau produksi, demikian menurutMaier…….. Efisiensi dan produksi akan menjadi nilai yangmenonjol, sedangkan waktu luang akan dipandang sebagaipemborosan…… 

Mengutip dari kutipan

Walaupun dianjurkan untuk sedapat mungkin dihindarimengutip dari suatu kutipan, namun bila terpaksa tetapdinilai bukan suatu pelanggaran ilmiah. Beberap prinsipyang perlu diperhatikan adalah :

Page 48: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 48/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

48

(1)  Seseorang harus bertanggungjawab atas kemungkinanketidaktepatan dan ketidak telitian kutipan yang

dikutip.(2)  Pengutip wajib mencantumkan dalam footnote

sebagaimana tata tulis footnote yang berlaku, dengandibubuhi keterangan “dikutip dari”. 

Mengutip Dalam Footnote

Biasanya kutipan yang agak panjang dimasukan dalamfootnote. Adapun tata tulis untuk kutipan dalam footnote adalah :1.  Kutipan ditulis dengan jarak baris satu spasi tunggal.2.  Antara alenia yang satu dengan alenia berikutnya diberi jarak

satu spasi ganda atau dua spasi tunggal.3.  Kutipan diletakan diantara tanda kutip: tanda kutip buka

didepan alenia yang pertama dan tanda kutip tutup dibelakangalenia yang terakhir.

4.  Indensisasi tujuh ketukan untuk tiap-tiap baris pertama dari

alenia baru. Menuliskan kutipan hasil wawancara.

6.2. 

Bahasa

a.  Bahasa yang digunakanMenggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benaratau bahasa Indonesia baku. Kalimat-kalimat harusmemiliki subyek dan predikat, agar lebih sempurnaditambah dengan obyek maupun keterangan.Penggunaan bahasa yang dimaksud yaitu bahasaIndonesia yang lazim dipergunkan dalam khazanahilmiah.

b.  Bentuk Kalimat

Page 49: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 49/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

49

Kalimat-kalimat tidak menampilkan orang pertamadan orang kedua (seperti saya, aku, kita, engkau,

kamu, dan sebagainya), tetapi dibentuk menjadikalimat pasif. Pada penyajian kata pengantar, kata-kata aku, saya harus diganti dengan kata penulis.

c.  IstilahIstilah yang dipergunakan adalah istilah Indonesiaatau istilah yang sudah di Indonesiakan. Apabilaharus terpaksa harus menggunakan istilah asing ataudaerah, penulisannya dibedakan dengandigarisbawahi atau dimiringkan.

d.  Ketidaktepatan yang sering terjadi1). Kata penghubung seperti  sehingga dan

sedangkan , seyogyanya tidak dipergunakanuntuk memulai suatu kalimat.

2). Kata depan, misalnya pada , sering digunakantidak pada tempatnya, misalnya diletakan

didepan subyek.3). Kata di mana   sering kurang tepat

penggunaannya yang diperlukan seperti“where”    dan  “of ”   dalam bahasa Inggris. Dalambahasa Indonesia penggunaan bentuk yangdemikian perlu dihindari.

4). Awalan di - dan ke - perlu dibedakan dengankata depan di dan ke . Awalan di   dan ke  dirangkaikan dengan bentuk dasar, sedangkankata di   dan ke   tidak dirangkaikan dengan katayang mengikutinya.

Page 50: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 50/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

50

6.3. 

Penggunaan Huruf

Di dalam tata tulis ilmiah atau karangan dalam bahasa

Indonesia selalu digunakan dengan huruf latin. Huruf latinini terdiri dari dua bentuk, yaitu huruf Romawi dan HurufItali. Disamping itu juga dikenal huruf latin tipis dan huruflatin tebal serta huruf latin kecil dan huruf latin besar ataukapital. Selain itu dikenal pula ada dua sistem dalampemberian angka yaitu angka Arab dan angka Romawi.

a. 

Huruf Romawi

Penampilan huruf Romawi selalu berdiri tegak,sehingga penulisan dengan huruf Romawi ini seringdisebut dengan huruf “tercetak”. Dalam dunia tatatulis dan pengetikan bentuk huruf Romawi ini yangselalu dipakai, kecuali untuk huruf Romawi yangberpenampilan kurus, hampir selalu dapatdipergunakan untuk segala keperluan.

Contoh : Aku, Saya, Makan, dll.

b. 

Huruf Itali

Huruf Itali ditampilkan secara miring, sehingga hurufItali sering disebut juga huruf miring atau kursif. Kalaudiketik atau tulis tangan kemiringannya ditandaidengan garis bawah tunggal.

Huruf Itali ini digunakan untuk hal-hal sebagai berikut :1) 

  Kata dan ungkapan asing yang ejaannya bertahandalam banyak bahasa – (in vitro, ad hoc)

Page 51: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 51/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

51

2)  Tetapan dan unsur yang tidak diketahui dalammatematika.

3)  Nama kapal, satelit – (KRI Macan Tutul, Apollo 11 )4)  Kata atau istilah yang baru diperkenalkan untuk

diskusi khusus (Inseminasi buatan)  5)  Kata atau frase yang diberi penekanan (Makan!,

Masuk !)6)  Pernyataan rujukan silang dalam indeks –  (lihat, lihat

 juga )7)  Judul buku atau berkala yang disebutkan dalam teks

dan dalam daftar pustaka (Sosiologi Pedesaan,

Metode Penelitian )8)   Tiruan bunyi – (dari sarang burung itu terdengar kicau

tu-ju-pu-lu- tu-ju-pu-lu)

c. 

Huruf Kapital

Pemakian huruf kapital adalah :

1)  Sebagai huruf pertama2)

 

Pada awal kalimat3)  Setiap kata dalam judul buku atau berkala

(kecuali kata dan, yang, untuk, di, ke, dari   yangtidak terletak pada posisi awal.

4)  Nama bangsa, bahasa, agama, orang, hari,peristiwa, sejarah, takson makhluk diatas jenis,lembaga, gelar, dan pangkat yang diikuti namaoang atau tempat.

5)  Setiap unsur bentuk ulang sempurna yangterdapat pada buku dan nama bangsa (Undang-

Page 52: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 52/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

52

Undang Dasar 1945, Garis-Garsi Besar HaluanNegara, Perserikatan Bangsa-Bangsa)

6)  Nama-nama geografi seperti sungai, kota,provinsi, negara, dan pulau

7)  Keseluruhan huruf dalam judul, bab, dan headinglainnya sering memakai huruf capital, namunkebiasaan ini sekarang sudah mulai ditinggalkan,antara lain karena membaca kalimat yang semuaditulis dengan huruf capital ternyata melelahkanmata

8)   Akan tetapi huruf capital tidak akan dipakai padanama geografi yang digunakan sebagai nama

 jenis (seperti tempe malang, apel batu, dodolgarut, jenang kudus, dll) atau sebagai bentukdasar kata turunan (seperti kearab-araban,mengindonesiakan, menginggriskan).

d. 

Huruf Kapital KecilHuruf capital kecil adalah huruf capital yang tingginyasama dengan huruf x. Huruf capital ini bisa dipakaiuntuk singkatan tertentu, seperti E (error),N (normal), G (galat), M (massa), dan SD (simpanganbaku)

e. 

Huruf Tebal

Huruf tebal ini sering digunakan untuk judul atau babdan sub bab utama. Selain itu bentuk huruf ini biasadipakai unutk nama ilmiah takson yang baruditemukan atau diusulkan pertama kali.

Page 53: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 53/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

53

f. 

Huruf Yunani

Selain huruf latin yang digunakan dalam tata tuliskarya ilmiah, juga sering digunakan huruf Yunani.Beberapa huruf capital Yunani sama dengan huruflatin, tetapi semua huruf kecilnya mempunyai bentukyang sangat berbeda.

6.4. 

Pemakaian Angka

Dalam tata tulis karya ilmiah dan karangan lain denganmenggunakan huruf latin dikenal ada dua macam angka,yaitu angka Arab dan angka Romawi. Angka Arab lebihbanyak dipakai orang sebab memiliki beberapa kemudahankarena sistemnya yang efektif. Akan tetapi angka Romawimasih sering dipakai secara berdampingan, terutama untukberbagai kepentingan khusus.

1)   Angka Arab

Secara umum angka Arab ini dipakai untuk :a)  Menyatakan jumlah yang mendahului satuan

ukuran (4g, 9m, 13 jam, 100 ha, 259 cc)b)

  Menyatakan nilai uang, tanggal, waktu,halaman, penunjukan urutan yang diawali ke-,persentase (Rp 250.000, 10 Maret, pukul 10:45,halaman 486, abad ke-20, 12%)

c) 

Menunjukan jumlah yang barkaiatn denganmanipulasi matematika – (15 dikalikan 3, suatufaktor 2)

d)  Mengeja bilangan satu sampai sembilan danangka untuk bilangan yang lebih besar (lima

Page 54: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 54/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

54

mangkok, sepuluh domba, 20 bagian, 15batang, 25 botol)

e)  Dalam suatu deret sejenis yang mengandungbeberapa angka atau lebih dari 10, pakailahangka  –  (percobaan penggemukan ternakdilakukan dengan memakai 3 ekor sapi, 7 ekordomba, 15 ekor ayam, dan 25 kambing)

f)  Untuk penulisan bilangan besar yang berakhir

dengan beberapa angka 0, pakailah angka

untuk bagian bilangan tersebut (5,4 juta, bukan5.400.000)g)

 

Jangan mulai angka kalimat dengan angka;nyatakanlah angka itu dengan huruf, ataususunan kalimatnya (alih-alih menyuguhkan “25

macam logam diuji ketahanannya…. Atau

katakanlah “K etahanan 25 macam logamdiuji…) 

h)  Angka yang menyatakan kisaran, dipisahkandengan perkataan sampai atau tanda pisah -yang berarti “sampai dengan dan termasuk”,

kata sampai biasanya dipakai dalam teks,sedangkan tanda pisah dipakai dalam table, danpengacuan pasti  – (“Tanam Paksa di Indonesia

mulai dari tahun 1645 sampai tahun 1882”;

tetapi untuk “Pengungsi  sunami Aceh ditulis2005-2006…”. Atau untuk perang Diponegoro

ditulis 1820-1825”). i)   Angka dan tahun termasuk yang ditulis

memakai tanda pisah dapat ditulis penuh

Page 55: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 55/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

55

(1820-1825) tetapi dapat pula disingkat denganmenghilangkan bagian yang sama (1820-1825).

Singkatan (Elisi) hanya dapat dilakukan padaangka yang melebihi dua digit (45-49, tidakboleh dilakukan bila angka pertama berakhirpada 00 (300-309, bukan 300-09, atau 300-9).Tetapi bila angka terakhir keduanya didahului 0,tulis hanya angka terakhir tersebut (1803-1809dielisi menjasi 1803-8 dan bukannya 1803-09)

2)   Angka RomawiPemakaian angka romawi dalam tata tulis adalah :a)  Membedakan raja, paus, atau orang

seketurunan yang bernama sama  – (Elizabeeth III, Hamengkubuwono X, PaulusII, James R. Watson IV)

b) 

Menunjukan urutan yang tidak diawali ke-

(abad XX, Kongres Sejarah Nasioanl V,Lustrum IX)

c)  Penomoran pada/untuk bab utama

d)  Penomoran  –  ditulis dengan huruf kecil  – halaman buku sebelum halaman normalbatang tubuh teks yang memakai angka Arab

e)  Penunjukan babak dan adegan dalam lakon,

yang terkadang dilakukan juga dengan angka Arab, sedangkan baris selalu ditunjukandengan angka Arab (dewi Sri dan Agung

Sedana atau Lutung Kasarung,  Babak III,adegan iii, baris 56 atau Julius Caesar IV, iii,

Page 56: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 56/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

56

84, atau Hamlet, babak III, adegan 1, baris56, atau Ohello 5, 2, 334).

6.5.  Penggunaan Singkatan

Singkatan adalah bentuk istilah yang tulisannyadipendekan, sehingga hanya tinggal satu huruf (g untukgram), beberapa huruf (UUD untuk Undang-Undang Dasaratau ABRI untuk Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)atau sepenggal kata (harian untuk surat kabar harian).

 Akronim adalah singkatan beberapa kata yang dibentukdengan berbagai cara dan diperlakukan sebagai sepatahkata (laser dari gabungan awal istilah light amplification by

stimulated emission of radiation:   berdikari dibentuk dariberdiri diatas kaki sendiri atau humas dibentuk darihubungan masyarakat).Singkatan kata atau akronim digunakan hampir setiapbahasa dan merupakan gejala yang bersifat universal. Ada

kata singkatan yang sering tidak disadari sepertipenggunanya seperti radar (radio detecting and ranging)atau motel (motorist hotel).Menurut Badudu (1991) singkatan kata dapat dibagimenjadi dua yaitu, 1) yang bisa disebut singkatan katasaja, yaitu kata yang disingkatkan dengan mengambilhuruf-huruf awal kata, kemudian dibaca huruf demi huruf;SLTP atau SMP, SMA atau SLTA, TVRI, JTV, dan lainnya. 2)singkatan kata yang dibaca sebagai kata : misalnya:

 AKABRI, SETJEN, DEPDIKNAS, DEPDIGBUD, DIRJEN,IRJEN disebut sebagai akronim.

Page 57: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 57/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

57

6.6. 

Pemakaian Lambang

Untuk menunjukan beberapa konsep dasar ilmiah seperti

satuan dan unsur dipakai lambang huruf (r untuk korelasi,d untuk simpangan baku). Selain itu beberapa bidang ilmu

 juga melambangkan konsep ilmiahnya dalam bentukgambar atau tanda lain (Ô dan berturut-turut untuk tanda

 jantan dan betina).Satuan dasar yang dianut secara universal memakai satuansistem Internasional (biasa disingkat SI dari systeminternational d‟unites). Dalam system ini dikenal tujuh

satuan dasar utama untuk mengukur panjang (meter),massa (kilogram kg), waktu (sekon atau detik s), aruslistrik (ampere A), kuantitas zat (mol), suhu termodinamika(Kelvin K) dan intensitas cahaya (candela cd). Satuan-satuan lain diturunkan dari satuan dasar tersebut denganmenambahkan kata yang menunjukan sistemperpangkatan sepuluh (yang terbanyak dipakai adalah

mega-, kilo-, desi-, mili-, mikro-, nano-, dan seterusnya. Adapun satuan dasar lain yang mulai sering dipakai dalamtulisan ilmiah berbahasa Inggris untuk waktu adalah menit(min), jam (h), hari (d) (Guhardja dkk, 2004).

6.7. 

Pemakaian Ejaan

Sejak diberlakukannya sistem ejaan bahasa Indonesia yangdisempurnakan pada tahun 1972, semua huruf dalamabjad latin secara resmi sudah menjadi huruf bahasaIndonesia, sebagai akibatnya, sekarang sering terjadikesalahan yang disebabkan oleh tindakan hiperkorek. Kata

Page 58: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 58/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

58

pernapasan, misalnya secara salah acapkali dieja denganpernafasan (Guhardja, dkk, 2004).

Menurut Badudu J. (2991), hingga sekarang masih banyakorang yang tidak dapat membedakan mana kata di - yangdisebut awalan dan dalam penulisannya dirangkaikandengan kata yang dibelakangnya, dan mana kata depan di-  yang dipisahkan menulisnya dari kata yang dibelakangnya.Kata di-   yang pertama disebut awalan (contoh: diminum,dipukul, ditendang, dicium, diperbaiki, diserahkan dan lainsebagainya) dan kata di   yang kedua disebut kata dapan(contoh: di kamar, di rumah, di sana, di kota, di mana danlainnya).Karena keharusan menaati   (perhatikan: bukan mentaati)sistem ejaan yang disempurnakan, dalam menulis kataberimbuhan sering perlu dilakukan penggantian huruf.Dengan berpedoman pada pola mentaati, sekarangdibakukan cara penulisan menerjemahkan   (bukan

menterjemahkan ), mencolok   (bukan menyolok ), danmengubah   (bukan merubah   atau merobah ). Begitu pulakita harus menulis penerapan   (bukan penterapan ),pengajian   (bukan pengkajian ), dikelola   (bukan dilola ), dnseterusnya.Karena semua huruf latin diterima sebagai huruf Indonesia,penulisan kebanyakan kata serapan dari bahasa asingsudah dapat dilakukan dengan mendekati bentuk aslinya.Untuk itu memang perlu dilaksanakan penyesuaian sepertidiatur dalam pedoman ejaan bahasa Indonesia yang

disempurnakan dan pedoman umum pembentukan istilah  

Page 59: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 59/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

59

yang dikeluarkan oleh pusat pembinaan danpengembangan bahasa.

Beberapa masalah sering dijumpai dalam kasuspenggunaan huruf atau pengejaan istilah serapan sepertidicontohkan berikut ini :1.  Berhati-hatilah dalam menggunakan huruf F dan v,

yang ada kalanya dipertukarkan atau digantikandengan huruf p (misal: negatif   bukan negatip , aktif

bukan aktip , bukan keaktifan   bukan aktifitas   danbukan aktipitas , provinsi  bukan propinsi ).

2.  Dalam bahasa Indonesia tidak dikenal konsonanrangkap (misal: klasifikasi bukan klassifikasi , efektif  bukan effektif , tetapi ada massa  disamping masa ).

3.  Huruf y sekarang adalah pengganti huruf j dulu, jaditidak dapat dipakai sebagai huruf I lagi (hipotesis  bukan hypotesis , analisis   bukan analysis   atauanalysa ).

4.  Furuf x dan q dipakai secara khusus untuk nama dankeperluan ilmu (missal Al-Quran, Furqon, Xenon).

5.  Huruf x hanya dipakai di awal kata, dan bila dipakaiditempat lain atau pada posisi tengah dan akhir kata,maka huruf itu diganti dengan ks (misal xylem  bukansilem   atau klisem , xenon   bukan senon , ekstra   bukanextra , taksonomi bukan taxonomi,  komplek s bukancomplex  atau dijadikan komplek .

6.  Huruf h pada gugus gh, rh, th dihilangkan denganhuruf ph  menjadi huruf f dan ch menjadi k (misal:fotografi   bukan fohotographi , krimatografi   bukankhromatographi , ritme   bukan rhitma , metode   bukan

Page 60: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 60/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

60

methode   atau metoda , morfologi   bukan morphologi  atau morpologi ).

7.  Waspadalah menghadapai beberapa kata sulit yangselalu ditulis secara salah (antara lain: kualitas  bukan 

kwalitas , sintetis  bukan sintesa , ameba  bukan amuba ,projector  bukan proyektor , atmosfer  buakn atmosfera ,varietas   bukan varitas , tetapi bir   buakan bier ,automatis  bukan otomatis , mikrob  bukan mikroba  ataumicrobe   sebab dibakukannya aerob , standar   bukanstandardisasi   bukan standarisasi ).

8.  Nama-nama ilmu tertentu berakhiran –ika (sistematika  bukan sistematik   atau sistimatik , problematika   bukanproblematik , genetika   bukan genetik ). Karena bukanilmu maka dibakukan kosmetik dan antibiotik,berturut-turut bukan kosmetika  dan antibiotika , begitu

 juga tropik   bukan  tropika   atau tropis   karenadibakukannya samudera pasifik.

9.  Dalam kaitan ini perlu dicatat bahwa dalam bahasaIndonesia satu bentuk kata dapat berfungsi sebagaikata benda (sosiologi –   sociology ), kata keterangan(sosiologi –  sosiologic ), atau kata tambahan (sosiologi –  sosiological/sosiologically ). Oleh karena itudepartment of sociologic –   jurusan sosiologi , plant

genetic resources  – sumber daya genetika  atau bukansumber daya genetik atau sumber daya genetis ,genetical evidence    –  bukti genetika , bukan bukti

genetis   atau bukti genetik   (Guharja,dkk; 2004 danBadudu J. 1991).

Page 61: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 61/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

61

Pemakaian kata di- sebagai kata depan dan

awalan

Kata di   di dalam kalimat memiliki dua fungsi yaitubisa berfungsi sebagai kata depan dan awalan yaitu :1)  Kata di  sebagai kata depan dan awalan yaitu:

a.  Diikuti oleh kata benda (misal: dirumah, di

kota, di sana, di mana  dan lainnya).b.  Memiliki pasangan kata ke   dan dari   (misal:

dari rumah, dari sana, ke rumah, ke sana )c.  Untuk kata tanya dengan penulisan di

pisahkan dari kata pengikutnya (misal: dimana / di mana ayahmu)

2). Kata di- sebagai kata awalan dipakai sebagaiberikut :a.  Pada kata-kata yang tergolong jenis kata

kerja dan dituliskan serangkaian dengankata kerja yang dilekatinya itu (misal:

dicubit, dipukuli, ditempeleng, diambil,dipilih, diserahkan, diperbaiki, dimarahi,

diobati, dipakai  dan lainnya).b.  Kata kerja berawalan di- selalu mempunyai

pasangan bentuk me- (misal: diberi-memberi, disuruh-menyuruh, dipukul-memukul, diambil-mengambil, diserahkan-menyerahkan).

c.  Digunakan sebagai kata tanya sifat dan kerjamenyatakan perbuatan (missal : diapakananak itu?).

Page 62: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 62/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

62

6.8. 

Tanda Baca

Menurut Guhardja,dkk, (2004) bahwa suatu gaya

penulisan yang baik- yang mampu menggunakkan kata yangtepat ditempatnya yang sesuai  –  biasanya tidak memerlukantanda baca yang banyak, jika dibandingkan dengan gaya yang

 jelek. Seperti terlihat dari namanya, tanda baca dimaksudkanuntuk membantu pembaca mengerti maksud suatu kalimat yangtertulis. Dalam komunikasi bertatap muka, kalimat yangdiucapkan oleh seseorang dapat jelas maknanya karena dibantuoleh tekanan suara, tarikan nafas, gerak gerik muka dan lainsebagainya. Ketiadaan bantuan langsung dalam komunikasitertulis dicoba diatasi dengan pertolongan tanda baca tadi. Tetapiharus disadari sepenuhnya bahwa tanda baca tidak dapatmenggantikan peletakan kata yang tepat ditempatnya. Olehkarena itu tanda baca harus digunakan dengan tepat seperti titik(.), titik dua (:), titik koma (;), tanda petik („.”), dan  kurung ( ).Tanda baca memang sangat diperlukan guna untuk dapat

memahami maksud setiap kalimat pada suatu alinea penulisanyang telah dibaca. Namun demikian perlu dicatat bahwa suatukalimat yang terlalu banyak menggunakan tanda baca sering kalimenandakan bahwa kalimat itu harus ditulis kembali.

 Adapaun tanda baca yang dipakai secara umum adalahmeliputi : titik (.), koma (,), titik koma (;), titik dua (:), titik (.),dan tanda tanya (?), serta tanda seru (!).

Penggunaan tanda baca dalam kalimat dapat diuraikansebagai berikut :1)

 

Penggunaan tanda baca titik (.)

Tanda baca titik hendaklah selalu dipakai :

(1)  Pada akhir suatu kalimat pernyataan

Page 63: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 63/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

63

(2)  Pada beberapa singkatan tertentu(M.A.Rifai,gb.,hlm.,M.Sc.)

(3)  Dibelakang angka atau huruf dalam suatu bagian,ikhtisar atau daftar (3.1., 3.1.1., 3.1.2, 3.2. danseterusnya)

(4)  Sebagai pemisah bilangan angka ribuan dankelipatannya yang menunjukan jumlah (7.000.000,25.451)

Tanda baca titik ini tidak bisa dipakai untuk :

a.  Menyatakan pecahan persepuluhan (untuk itupakailah koma sehingga setengah ditulis 0,5 danbukannya 0.5)

b.  Menghubungkan jam dan menit (untuk itu pakailahtitik dua sehingga pukul setengah sepuluh malamditulis 21:30 dan bukan 21.30)

c.  Memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang

tidak menyatakan jumlah (1993, halaman 2345,nomor rekening bank 54321123)

d.  Baik dibelakang alamat pengirim dan tanggal suratmaupun pada nama dan alamat penerima surat.

e.  Misal : Jl. G. Obos No. 54 Palangka Raya Yth. Bapak AmirJl. S. Parman 25Palangka Raya

Selanjutnya, tanda titik tidak dipakai pula pada :

a.  Singkatan nama unsur (C, H, O), senyawa (RNA, DDT)atau pernyataan biologi (BOD, RFLP)

Page 64: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 64/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

64

b.  Singkatan nama negara (USA, UK), badan (UNESCO)c.

 

Satuan ukuran kg, cm, 1, °F

d.   Akhir judul, anak judul atau sirahan

2) 

Penggunaan tanda baca titik terangkat (·)

Dalam beberapa bidang ilmu ditempat tanda titikdigunakan titik terangkat yaitu ketika :1)  Menulis gugus air dalam senyawa kimia (CµSO4

·5H2O)2)  Menunjukan perkalian sebagai pengganti tanda x k x

g x (a + 2) dapat dicetak kg (a + 2) atau k·g (a + 2)3)  Menyingkirkan ikatan kimia sebagai pengganti tanda

ikatan baku – (R – CH3 dapat ditulis R·CH3)4)  Memberikan petunjuk cara pemenggalan kata dalam

kamus (per · bu · nga · an, sin · tas · an)5)  Menunjukan ekspresi genetika (AA· BB · Ab)6)  Mengganti tanda ellipsis dalam matematika, untuk

meluruskanya dengan tanda pengoperasian (X1, X2,....Xn)

3)  Penggunaan tanda baca koma (,)

Tanda baca koma ini dipakai guna memisahkan kalimat. Adapun pemakaian tanda baca koma adalah sebagaiberikut :(1)  Dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu perincian

atau pembagain.Contoh:Saya mau pergi ke Kota Bandung, Semarang, danJakarta.

Page 65: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 65/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

65

(2)  Digunakan untuk memisahkan anak kalimat dariinduk kalimat, jika anak kalimat itu mendahului induk

kalimatnya.Contoh :1.  Saat matahari terbit, terlihat warna merah

diufuk timur.2.  Pada waktu air laut pasang, banyak nelayan

yang tidak melaut.

Tanda koma tidak digunakan, apabila induk

kalimat mengawali anak kalimat :

Contoh :Pemandangan laut nampak lebih indah ketikabulan bersinar terang.

Tanda koma digunakan untuk :1. Memisahkan kalimat setara yang satu dengan yang

lainnya yang mendapat awalan kata hubung (seperti

tetapi, sedangkan dan melainkan ) :Contoh :1.  Dia bukan murid saya, melainkan pacar saya2.  Saya ingin pergi ke pasar, tetapi sepeda

motornya rusak3.  Bukan hanya itu saja yang menjadi pilihannya,

melainkan hampir semua yang ada2.  Digunakan untuk butir-butir dalam suatu deret,

(contoh: emas, tembaga, perak, perunggu, nikel)3.  Digunakan untuk mengapit frase ajektiva atau frase

positif (keterangan tambahan) yang bersifat tidakmembatasi. Misal :

Page 66: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 66/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

66

Gus Dur, mantan presiden Republik Indonesia, jatuh sakit.

 Api, yang sudah menyala, masih membara.4.  Peringkat angka yang berdekatan (contoh : pada tahun

1945, 178 percobaan dilakukan…) 5.  Menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya

dalam daftar pustaka (contoh: Meriam, Sharon B; Kroll,Barbara; dan lainya)

6.  Koma hendaklah selalu dipakai untuk menyatakanpecahan persepuluhan (seperempat ditulis dengan0,25). Walaupun dalam S1 diperkenankan menyatakanpersepuluhan dengan tanda titik, karena di Indonesiaorang selalu mengatakan “…. Tiga angka dibelakang

koma….”, dianjurkan menunjukan  persepuluhandibakukan dengan koma. Dengan demikian, kebiasaanmengunakan bilangan angka ribuan yang selaludibakukan dengan tanda titik, serta pecahan rupiah

yang selalu dilakukan dengan tanda koma, dapat puladibakukan.

7.  Digunakan dibelakang kata atau ungkapanpenghubung antar kalimat yang terdapat pada awalkalimat yaitu untuk kata-kata seperti oleh karena itu,

lagi pula, meskipun demikian dan akan tetapi. Misal :

1.  Oleh karena itu, Ani harus belajar.2.  Jadi, saya harus berangkat pagi-pagi3.  Meskipun demikian, saya tetap pergi sekarang4.  Kita boleh bicara apa saja, akan tetapi jangan

sampai menyinggung perasaan

Page 67: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 67/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

67

8. 

Digunakan untuk memisahkan petikan langsung dari

bagian lain dari dalam kalimat.Misal :a.  Kata ayah: saya senang kamu ikut belajar bahasa

Inggris, nak”. b.  Saya akan mencari data kelapangan, “kata Alli,

 “karena proposal saya sudah disetujui. 9.  Digunakan untuk memisahkan nama orang dengan

gelar akademiknya yang ditulis dibelakang.Contoh :Drs. M.Doddy Sularto, MSProf. Dr. Denny Paul, Ph.D

Tanda baca koma tidak boleh dipakai untuk memisahkan :(1)   Apositif pendek (misalnya : “percobaan dilakukan

dengan menggunakan lebah  Apis indica   berwarna

kuning”.), (2)

 

Nama pengarang dan tahun dalam pengacuankepustakaan. Bentuk pengacuan (Syamsuri, 1993)dianjurkan untuk dibakukan karena koma disini tidakada fungsinya sama sekali. Tetapi sesuai denganpatokan diatas berlaku bentuk pengacuan (Syamsuri1989 dan 1991, Ira Susanti 1990).

4) 

Penggunaan tanda baca titik koma (;)

Titik koma merupakan tanda koordinasi dan digunakanuntuk memisahkan unsur-unsur sintaksis yang setara, ataudalam deret yang didalamnya sudah mengandung tanda

Page 68: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 68/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

68

baca lain (misal: Saya datang; saya menang. Saya makan;Saya minum). 

Disamping itu juga digunakan untuk memisahkaninduk kalimat yang tidak dihubungkan oleh konjungsi,yang dianggap berhubungan dekat dan lebih cocokuntuk dijadikan suatu kalimat. (misal: si Ani tidakpernah pergi ke Malaysia; namun selalu berceritatentang Malaysia). 

5) 

PenggunaanTanda baca titik dua (:)

Tanda baca titik dua dipakai untuk :(1)  Menandakan pengutipan yang panjang(2)  Memperkenalkan senarai(3)  Menandakan nisbah perbandingan(4)  Menekankan urutan pemikiran diantara dua bagian

kalimat lengkap.

Tanda titik dua juga dipakai untuk memisahkan(5)

 

Judul dan anak judul (saat dedaunan suburberbaris; pengamatan pengelolaan pemanfaatkeanekaragaman hayati di sebuah desa di Madura)

(6)  Nomor jilid dan halaman dalam daftar pustaka(kartika 1 : 15-17).

(7)  Tahun dan halaman kalau pengacuan halamanpada sistem pengarang tahun dalam teks (Zuraida1968 : 234)

(8)  Bab dan ayat dalam kitab suci (Surat Al Bakarah :183).

Page 69: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 69/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

69

(9)  Menghubungkan angka jam dan menit (pukul13:45)

6)  Penggunaan tanda baca tanda tanya (?)

Pemakain tanda baca adalah sebagai berikut :(1)  Dipakai pada akhir kalimat pertanyaan langsung.

(misal : Siapa dia?; Kemana anda pergi?)(2)  Dalam tulisan ilmiah tanda tanya dapat digunakan

untuk menunjukan keragu-raguan dalam suatupernyataan (Mona lahir tahun 1984? Dan sudahmenikah tahun 2005. Untuk beberapa kasustertentu adakalanya tanda tanya itu diapit tandakurung (Shakespeare pindah ke London tahun1585 (?)).

7) 

Pemakaian tanda baca tanda seru (!)

Tanda seru hampir tidak pernah dipakai dalam tulisan

ilmiah. Beberapa pemakaian tanda seru dalam suatukalimat sebagai berikut : 1.  Tanda seru digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat

perintah langsung (misal : Keluar dan jangan masuklagi !” teriak Guru;  “Duduklah!” seru ibu) 

2.  Tanda seru digunakan untuk mengakhiri ungkapanyang menyatakan kekaguman, heran atau marah(misal: Alangkah indahnya pemandangan ini! „Wahganteng sekali!‟) 

3.  Adakalanya tanda seru dipergunakan untukmenunjukan bahwa suatu bahan bukti dilihat secaralangsung oleh penulisnya (Cryptocarya Rifai

Page 70: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 70/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

70

dipercelakan oleh Kostermans pada tahun 1970berdasarkan spesimen tipe Illias Pale 26401 yang

dikumpulkan di Sarawak (Herb. SAR!).

Disamping tanda-tanda baca utama diatas secarakebersamaan juga menyediakan seperangkat tanda-tanda lain. Walaupun diklasifikasikan sebagai tandabaca, tanda-tanda itu adakalanya lebihi berfungsiuntuk menjelaskan posisi kata atau frase dalamkalimat.

8. Penggunaan tanda baca tanda hubung

Tanda hubung dipakai untuk :(1)  Menyambung bagian-bagian tanggal yang seluruhnya

ditulis dengan angka – (17-8-1945; perlu diperhatiaknbahwa dalam karya ilmiah penulisan bentuk 17

 Agustus 1945 lebih lazim dilakukan; lihat pula tanda

garis miring.(2)

 

Digunakan untuk menuliskan kata ulang (misal:terlunta-lunta, muda-mudi, tertatih-tatih, kekanak-kanakan dan lainya).

(3)  Merangkaikan se- dengan kata berikutnya yangdimulai huruf kapital (se-Jawa Timur, se-Indonesia),ke- dengan angka (abad ke-21, Rangking ke-2,Peringkat ke-3), angka dengan –an (tahun ‟90-an)

(4)  Digunakan untuk merangkai singkatan berhurufkapital dengan imbuhan atau kata (Misal: sinar-X,meng-KO, men-DO)

Page 71: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 71/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

71

(5)  Digunakan untuk merangkai unsur bahasa Indonesiadengan unsur bahasa lain (misal: peng-handle-an,

mem-beck-up, mem-brush-up)(6)  Memperjelas hubungan bagian-bagian kata atau

ungkapan (misal: berevolusi vs. be-revolusi, dua-puluhlima-ribuan, 20 x 5.000 vs. dua-puluh-lima-ribuan, 1x 25.000)

9. Penggunaan tanda baca tanda pisah (-, - , -)

Bergantung pada panjangnya terdapat tiga macam tandapisah, yaitu tanda pisah em (panjangnya sama denganlebar huruf capital M atau setinggi tipe, diketik dengan duatanda hubung --), tanda pisah en  (panjangnya setengahtanda pisah em, dan tanda pisah 3-em).(1)  Tanda pisah em dipakai utntuk membatasi penyisipan

kalimat yang tidak terkait erat dengan kalimatinduknya (penembakan menjangan dihalaman istana

bogor – yang dilakukan untuk mengatur daya dukungtapak pengembalaan --- dilaksanakan setiap tigatahun).

(2)  Tanda pisah en dipergunakan untuk menunjukanangka termasuk yang menyatakan kisaran (halaman15-25, antara tahun 1945 dan 1950, bukan antara1945-1950, -4 sampai 6°C, bukan -4 - -6°).

(3)  Beberapa majalah menggunakan tanda pisah 3-emdalam daftar pustaka alih-alih mengulang namapengarang sebelumnya. Jangan pakai tanda 3-emdalam naskah, ulangi penyebutan nama-nama

Page 72: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 72/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

72

pengarang dan biarkan penyunting memberi tandapada pengeset.

10.  Penggunaan tanda baca tanda kurung ((…)) 

(1) Tanda kurung mengepit tambahan keterangan ataupenjelasan yang bukan integral pokok pembicaraan.

(2) Tanda kurung mengapit huruf atau kata yangkehadirannya dalam kalimat dapat dihilangkan.

(3) Tanda kurung (atau tanda kurung tutup) digunakanuntuk menunjukan penomoran yang dimasukan dalamkalimat [ketiga langkah itu adalah (a) mitos(b) meosis (c) panggandaan inti. Kebutuhan dasarmanusia adalah 1) pangan, 2) sandang, 3) papan,4) kesehatan, dan 5) pendidikan].

11. 

Penggunaan tanda baca tanda kurung siku ([…]) 

Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit

(1)  Huruf atau kata yang ditambahkan pada kalimatuntuk memperbaiki kesalahan yang terdapat padasumber aslinya (“evolusi bukan lagi teoti terapi

sudah merupakan do[go]ma bagi beberapapenganutnya”) 

(2)  Keterangan dalam kalimat yang sudah bertandakurung

12. 

Penggunaan tanda baca tanda petik (“…”) 

Tanda petik tunggal dipakai utnuk mengapit(1)  Petikan yang tersusun dalam petikan lain

Page 73: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 73/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

73

(2)  Makna terjemahan, atau penjelasan kata atauungkapan asing (survive, survival, sintasa, instead of

 „alih-alih‟). 

13.  Penggunaan tanda baca tanda ellipsis (…..) 

Tanda ellipsis dipakai untuk menunjukan bahwa adabagian yanag dihilangkan pada suatu kutipan (“tanda

ellipsis dipak ai….. bagian yang dihilangkan ….. suatu

kutipan”). 

Perlu diketahui bahwa penulisan unsur titik pada ellipsisdalam bahasa Indonesia tidak dipisahkan oleh spasi, jadiberlainan dengan kebiasaan beberapa bahasa barattertentu.

14. 

Penggunaan tanda baca tanda garis miring (/)

Tanda garis miring dipaki untuk mengganti

(1)  Tanda bagi atau menunjukan bilangan yangmenunjukan bilangan pecahan (1/2 = 0,5)

(2)  Kata tiap (125 ton/ha)(3)  Kata dan, atau diantara dua perkataan yang tidak

dimaksudkan sebagai pilihan sinonim yangdiselangkan (permusyawaratan/perwakilan)

(4)  Tanda garis miring pula dipakai untuk memisahkanbagian-bagian penanggalan yang ditulis denganangka, terutama dalam penulisan label (2/8/1994;perlu dicatat bahwa dalam karya ilmiah bentuk 2agustus 1994 lebih lazim dipakai orang; berhati-hatibila menghadapi bahasa Inggris karena adanya

Page 74: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 74/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

74

bentuk Auguust 2nd, 994 sehingga di amerika oranglalu menuliskan tanggal yang sama menjadi

8/2/1994.

15. 

Pemenggalan Kata

a.  Untuk kata dengan konsonan lebih dari dua hurufberturut-turut di tengah, maka pemenggalan katadilakukan dengan mengambil konsonan pertamamenjadi bagian dari susku kata pertama dankonsonan-konsonan selanjutnya dijadikan suku kataberikutnya.Contoh : broad-cas-ting elek-trik, lam-pu, po-pu-ler,an-ti-pa-ti, sim-pa-tik.

b.  Untuk kata yang mendapatkan afikasi (awalan danakhiran) dan partikel, pada pergantian baris, afikasidan partikel dapat dipisahkan/dipenggal dari katadasarnya.

Contoh : meng-harap-kan, di-harap, meng-gerak-an, datang-lah, ter-bangun, ter-duduk.

16.  Penggunaan Huruf

1. 

Huruf Kapital

Pemakaian huruf kapital adalah sebagai berikut :a)  Sebagai huruf pertama petikan langsung :

Contoh : Amir berkata “Saya ingin masuk

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)”.  Ani bertanya “dimana tempat pendaftaran

mahasiswa baru FISIP?”  

Page 75: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 75/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

75

b)  Untuk menuliskan huruf pertama dari ungkapan-ungkapan yang berhubungan dengan nama

tuhan (termasuk kata ganti untuk tuhan), namaagama dan nama kitab suci.Contoh :1.   Allah, Yesus, Budha, Yang Maha Suci , Yang

Maha Esa, Yang Maha Widi, Al-kitab, Qur‟an,

Weda Injil, Islam, Kristen, dan lainya.2.  Manusia berusaha, Tuhan yang menentukan3.  Berilah petunjuk pada hamba-Mu ini kejalan

yang benar, ya Allah

c.  Sebagai huruf pertama nama jabatan, pangkat,gelar kehormatan, keturunan, keagamaan yangdiikuti dengan nama orang.Misal : Gubernur, Walikota, Rektor, Dekan,

Presiden Megawati, Jendral Sudirman,

Pangeran Wiroyudo, Profesor Suryono,Raden Ajeng Kartini dan lainya.

d.  Sebagai mengawali nama instansi dan namatempat.Contoh : Universitas Palangka Raya, Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, GubernurJawa Timur, Jalan Gajayana, Malang,Surabaya dan lainnya.

e.  Untuk mengawalai huruf pertama unsur-unsurnama-nama orang.

Page 76: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 76/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

76

Contoh : Darsono Wisadirana, Eni Suheni, Antoni, Muwafik Saleh, Siti Kholifah,

 Anif Fatwa.f.  Untuk mengawali huruf pertama nama-nama

hari, hari raya, bulan, tahun dan peristiwabersejarah.Misal : Idul Adha, Idul Fitri, Waisak, Proklamasi

Kemerdekaan RI. Juli, Januari, hariKamis, hari Sabtu, dan hari Jum‟at. 

g.  Untuk mengawali huruf pertama nama-namaberhubungan dengan geografi.Contoh : Amerika, Selat Malaka, KepulauanMadagaskar, Gunung Merapi dan lainnya.

h.  Untuk mengawali huruf pertama pada katapenyapaan.Contoh : “apakah hari ini ak an hujan? Tanya Ibu Tini.

Silahkan duduk, Pak!. Kata Ibu Joni.

2. 

Huruf Miring

Dalam skripsi penulisan huruf miring dapat digantidengan kata yang diberi garis bawah. Penulisan hurufmiring atau kata bergaris bawah ini digunakan untukhal-hal sebagai berikut :a)  Menulis judul buku, nama majalah, nama surat

kabar yang dikutip dalam kalimat.Contoh :1.  Dalam buku Sosiologi Pedesaan Kajian

Kulturan dan Struktural   karya Darsono

Page 77: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 77/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

77

Wisadirana dibahas bagaimana sikapkehidupan masyarakat pedesaan serta sistem

religinya.2.  Hari Jum‟at 7 Juli 2006 Kompas

memberitakan, bahwa gejala melonjaknyapeminat program ilmu komunikasi yang terjadidalam beberapa tahun terakhir dinilaiterdorong oleh bom permintaan tenagapenyiaran (broadcast) televise akhir-akhir inipengrusakan Gedung itu diawali dari ulahprovokator.

b. Menegaskan bagian kata, kata atau frase dalamkalimat.Contoh :1.  Tukar Guling yang dilakuka oleh beberapa

kepala daerah merupakan kerugian bagi

pemerintah.

2.  Water Gate merupakan bentuk penyelewengan  bagi pemerintahan Geroge Bush. 

c.  Manuliskan nama-nama ilmiah, ungkapan asingyang ditulis sesuai bahasa aslinya.Contoh :Bahasa jawa dikenal dengan sangsekerta  Untuk mengungkapkan keadaan atau kejadianpada waktu sekarang dalam bahasa inggrisdigunakan kat present tense  

Page 78: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 78/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

78

5.10. Penulisan Bilangan dan Satuan

a. Bilangan diketik dengan angka. Usahakan untuk tidak

menulis bilangan pada awal alinea dan atau kalimant.Jika pada permulaan kalimat terpaksa ada bilanganyang harus disebutkan harus ditulis dengan huruf.

b. Angka yang menunjukan bilangan bulat yang besardapat dieja sebagian agar mudah dibaca (Misal :Rp. 200 juta).

c. Bilangan desimal ditandai dengan tanda baca koma(,), sedangkan tanda baca titik (.) digunakan padabilangan untuk menunjukan ribuan.

5.11. Penulisan Daftar Pustaka

Daftar pustaka memiliki peran dan fungsi yang pentingdalam menentukan kualitas akhir penulisan karya ilmiah sepertiskripsi. Terdapat beberapa sistem penulisan referensi (daftarpustaka), seperti sistem  Turabian   dan  American Anthropological

 Association Style Guide atau American Psychological Association(APA).

Berikut disampaikan hal-hal penting terkait penulisandaftar pustaka yakni :a.  Daftar pustaka disusun secara alfabetisb.  Memuat semua pustaka yang hanya digunakan di dalam

manuskrip/naskah skripsi.c.  Mencantumkan hanya pustaka yang telah diterbitkan.d.  Nama pengarang sebagai unsur yang selalu ada dalam

daftar pustaka ditulis :-  Untuk nama pengarang yang mengenal adanya system

nama keluarga atau nama marga, maka cara

Page 79: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 79/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

79

penulisannya adalah dengan menulis nama keluarga ataunama marganya dulu baru nama diikuti dengan nama

pengarangnya ( Misal : Batak : Nasution, A.H. atauSingarimbun, M ; Ambon : Pattirejawane, R ; Minahasa :Ratulangi, S. : Eropa : Webster, J.; Jepang :Iwatsuki, K.).

-  Untuk nama pengarang yang tidak mengenal namakeluarga atau marga, maka nama yang dipakai diambildari nama orang tua (Misal : Jawa : Ronggowarsito,R.Ng; Kolopaking, N.; Madura : Tjondrokusumo, I. A;

 Atmosugondo, M. D), nama orang tua(Kartasasmita, G.), nama suami ( Sayogyo, P., Ginanjar,I.) atau unsur nama paling akhir ( Rahman, M.A).

-   Ada juga dalam menuliskan nama pengarang hanyamenggunakan susun balik pada nama pengarangpertama, sedangkan ke dua dan seterusnya namanyaditampilkan dengan didahului oleh inisialnya

(Wisadirana, D., E.A. Widjaya, M.A Rahman, B Subiantorodan D. Sudibyo, 1995 ).

e.  Tahun penerbitan buku yang diacu oleh penulis skripsidituliskan setelah nama pengarang. Bila seorang (bersamabeberapa orang) pengarang yang sama menerbitkan lebihdari satu tulisan dalam tahun yang sama, tulisan  – tulisannya dibedakan dengan mencantumkan huruf kecil a,b, c, dan seterusnya dibelakang tahun tanpa dipisah spasi.

f.  Judul karya tulis yang diacu biasanya dalam bentuk sebuahbuku, bab yang disumbangkan dalam buku bunga rampai,makalah yang dikumpulkan menjadi risalah, artikel dalamberkala. Bila yang diacu berupa, maka huruf pertama semua

Page 80: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 80/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

80

kata pokok dalam judulnya ditulis dengan huruf capital. Anak judul sebaiknya dicantumkan guna untuk membedakan

antara buku berseri satu dengan yang lainnya berdasarkananak judul. Judul dan anak judul buku pada umumnyadicetak dengan huruf Itali. Sedangkan untuk judul karyailmiah yang merupakan bab buku atau bagian risalah atauartikel dalam majalah ilmiah dicetak dengan huruf Romawidan hanya huruf paling awal saja yang memakai capital.

g.  Selain nama pengarang nama Penyunting, Penghimpun danPenerjemah harus ditulis secara jelas dengan menunjukkanfungsinya yang sesuai untuk pengacuan pada bagian buku,risalah atau hasil terjemahan. Bila dalam buku, risalah atauhasil terjemahan tersebut tidak terdapat nama pengarangyang tercantum, maka nama penyunting, penghimpun danpenerjemah yang ditulis.

h.  Edisi atau cetakan buku perlu dicantumkan sesuai denganedisi penerbitannya dan dituliskan setelah judul buku.

i.  Nomor jilid dan terbitan buku harus ditulis pada jilid yangdipakai saja. Nomor jilid ditulis setelah tulisan edisi,sedangkan nomor terbitan ditulis didalam kurung setelahnomor jilid.

 j.  Nama kota penerbitan, nama penerbit, tahun terbit biasanyadisebut sebagai data publikasi. Nama kota penerbitan ditulissetelah nama penerbit. Sedangkan nama penerbit ditulissetelah nomor jilid atau edisi, dan tahun terbit ditulis setelahnama pengarang.

k.  Untuk daftar acuhan yang tidak diketahui namanya, makaditulis dengan Anonim.

Page 81: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 81/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

81

l.   Apabila buku yang di dalam daftar pustaka merupakan edisiterjemahan setelah judul buku disebutkan “tulis terjemahan

diikuti dengan nama penterjemah” berada di dalam kurung.Dalam terjemahan tahun terbit yang dipakai adalah tahunterbit terjemahan.Contoh :Fisher, B.Aubrey.1986.Teori-teori Komunikasi . (terj. Soejono

Trimo). Bandung : Remaja Rosdakarya.

m.   Apabila buku dalam daftar pustaka itu berupa sebuah artikel

dalam sebuah kumpulan karangan yang disunting olehseorang editor, maka judul artikel itu diapit tanda petik dua(“……….……..”) tanpa garis bawah. Contoh :Hasan Alwi.1997.”Peran Media Massa : Peningkatan Mutu

Sumber Daya Manusia Melalui Pembinaan Bahasa”

dalam Ragam Bahasa Jurnalistik dan PengajaranBahasa Indonesia. Semarang : Penerbit Citra

 Almamater.

n.   Apabila terdapat beberapa buku yang ditulis oleh seorangyang sama, nama penulis ditulis yang pertama, tahunkronologis, sedangkan di bawahnya cukup ditulis : _______Contoh :Denzim, Norman K. 1970. The Research Act in Sociology .

London : Butterworth.

 ________ . 1978. The Research Act : A TheoreticalIntroduction to Sociological Methods.  New York :McGraw-Hill

Page 82: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 82/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

82

o.   Apabila terdapat sebuah buku yang ditulis oleh lebih darisatu orang (2,3,4 dstnya) semua penulis harus dicantumkan

namanya, dan tidak boleh hanya ditulis penulis pertamaditambah dkk. Atau et al.Contoh :Berelson, B.R., Paul. F. Lazarfcld., dan W.N. McPhee.1954.

Voting . Chicago : University of Chicago Press.Soepomo Poejosoedarmo, Koendjana Th, Gloria Soepomo,

 Alif dan Sukarso.1979. Tingkat Tutur Bahasa Jawa .Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan

Bahasa.

Tidak boleh hanya ditulis :Berelson, B.R. dkk.1954...…………………………………………. Atau Berelson, B.R. dkk.et.al.1954…………………………………….. 

p.  Daftar pustaka yang diambil dari sumber internet perludicantumkan penulis, tahun, judul, kode website dan waktupengaksesan.

q.  Selain ketentuan yang telah tertulis tersebut, namun tiapprogram studi diberi keleluasaan untuk mengikuti kekhasanmenurut bidang ilmu masing – masing.

r. 

Jarak spasi antar judul buku satu dengan judul buku yang

lain dua spasi, sedangkan jarak kalimat ke dua dari satu judul buku berjarang satu spasi dengan ketukan 8 ketukandari tepi kiri dan ketukan ke sembilan sebagai hurufpertama.

Page 83: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 83/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

83

s.  Urutan penulisan dalam daftar pustaka yaitu nama penulistitik, tahun terbit titik, judul buku dengan diberi garis bawah

atau dicetak miring titik, nama penerbit titik, nomor jilid atauedisi titik, kemudian kota penerbit titik.

Contoh-Contoh Penulisan Daftar Pustaka :

Abdullah, Taufik dan M. Rusli Asmuni (Ed). 1987. Metodologi Penelitian Agama,

Sebuah Pengantar. Penerbit Tiara Wacana, Yogyakarta

Anonim, 1992. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Pusat Kajian Otonomi DaerahFISIP UNPAR

Clifford Geertz, 1983. Abangan, Santri dan Priyayi Dalam Masyarakat Jawa.

(Terjemahan Aswab dengan kata pengantar Parsuji). Penerbit

Pustaka Jaya. Jakarta

Meadow, Robert.G. 1980. Political As Communication. Ablex Publishing

Corporation. New Jersey

Taylor, Steven J. and Robert Bognan, 1984. Introduction to Qulitatif Research

Methodes. The Search for Meaning. John Weley and Sons. New York

Ritzer, George. 1996. Modern Sociological Theory. Mc GrawHill International.

New York.

Page 84: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 84/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

84

Berikut Contoh Penulisan menurut  American Psycological

 Association (APA) :

 A. 

 Artikel jurnal, satu penulis

B. 

 Artikel jurnal, dua penulis

C. 

 Artikel jumal, tiga penulis atau lebih

D. 

 Artikel majalah

Tilaar, H. A. R. (2004). Pemberantasan korupsi melaluiSisdiknas dalam Jurnal Dinamika MasyarakatMadani, III (2), 20-23.

Harijono, A. (2003). Price and volume effects associated with changes in the

LQ45 Index and the MSCI Equity Index lists.  Gadjah Mada

International Journal of Business, 5 (J), 401-420.

Hendro, M. & Liewclyn, R. V. (2006). Key-contact employee turnover in

business-to business relationships in Indonesia. Jurnal Manajemen

Prasetya Mulya, ll (1), 66-78.

Sofwani, A., Wahab, S. A. & Fuad, B. (2005). Mobilisasi sumber- sumber

pendapatan asli daerah (PAD) dalam rangka pembangunan daerah

(Studi di Kabupaten Muara Enim). Jurnal llmiah Administrasi Publik, 

V(2), 153-165.

Page 85: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 85/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

85

Sullivian, D. (1999). Extending E-Business to ERP.  E- Business Advisor. Januari 1999, 18-23.

Barber, R.T. & Chaves, F. F.( 1980).0cean variability inrelation to living resources diving The 1982-83 El-Nino Nature, 319, 279 -285.

E.   Artikel koran/harian

Hamzirwan. (2007, 13 April). Jaringan irigasi urat nadi dalamproduksi padi dalam Kompas  hal IV.

F. 

Kutipan dari sumber yang dikutip penulis lain

Lerner, Daniel (1964). The passing of traditional society.New York: The Free Press. Diambil dari  Prisma, 

9(3), 38.

G. 

Buku

Efendi I (2004).  Pengantar akuakultur.  Jakarta: PenebarSwadaya.

Suwarsono & Alvin Y.S. (2000).  Pembahan sosial dan

pembangunan Jakarta : LP3ES.Heyzcr, J. & Render, B. (2004).  Manajemen operasi.  Edisi

Ke-7. Jakarta: Salemba 4.

Page 86: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 86/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

86

H.  Bab Buku

 Asiah, N. (2006). Pendekatan-pendekatan dalampemberantasan korupsi di Indonesia. Dalam TimF1SIP (Ed), Runga Rampai III FISIP. UI, hal. 20-25.Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Ghofar. A. A  Mathews, C. P. (1996). The Bali strait lemurufishery in baseline studies in biodiversity. Dalam D.Pauly & P. Martosubroto (Ed),  The fish resurces of

western Indonesia. 146 - 147.

I. 

Buku, kelompok penulis, institusi pemerintahsebagai penerbit

Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi (1999).  Program

pengembangan pendidikan di perguruan ringgi:

Kerangka acuan kerja.  Jakarta: Direktorat JenderalPendidikan Tinggi, Departemcn Pendidikan Nasional.

J. 

Buku dengan editor

Suparlan. P. (Ed) (1995).  Kemiskinan di perkotaan.  Jakarta Yayasan Obor Indonesia.

Supangat, A. (Ed.). (2003).  Sejarah marilim Indonesia. Jakarta: Pusat Kiset Wilayah Lmt dan Sumbcr DayaNonhayati BRKP-DKP.

Page 87: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 87/107

Page 88: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 88/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

88

N. 

Dokumen dari Internet, halaman Web

Borman, W. C., Hanson, M. A., Oppler, S.H., Pulakos, E. D.,& White, L.A. (1993) Role of early supervisoryexperience in supervisor performance.  Journal of

 Applied Psychology , 78, 443-449. Diambil 23Oktober 2000, dari situs World Wide Web http;//scups.edu/elrc/apa_quiz.asp

Johanes, S. (2006). Penelitian llmiah Remaja. Diambil dari 23 Agustus 2006 situs World Wide Web

http://www.progriptek.ristek.eo.id/webrur/lstepstep.htm

Page 89: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 89/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

89

Contoh Hard Coper (Tampak Muka)

Page 90: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 90/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

90

Contoh : Hard Coper Tampak Samping

Page 91: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 91/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

91

Contoh : Halaman Depan (Hard Coper) dan Halaman Dalam

 AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANG PENYIARAN(Studi di LPP Radio Republik Indonesia Palangka Raya)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu PersyaratanDalam Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (SI)

Jurusan lmu Pemerintahan

Diajukan Kepada

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

Oleh :

NURUL SUSANTI CAHYATI

NIM. 0420020001

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PALANGKARAYA

PALANGKARAYA

2013

Page 92: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 92/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

92

Contoh Halaman Pengesahan untuk Skripsi

 AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANG PENYIARAN(Studi di LPP Radio Republik Indonesia Palangka Raya)

Disusun oleh :

 Ani Lestari

NIM. 0420020001

Jurusan Ilmu Pemerintahan

Konsentrasi Minat ……………………… 

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing :

Pembimbing Utama

Dr. Drs. Dody Suryanto, MS.NIP.Tanggal : …………………….. 

Pembimbing Pendamping

Dr. Ricky Zulkipli, S.Sos, M.SiNIP.Tanggal : ……………………… 

Page 93: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 93/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

93

Contoh Halaman Pengesahan Penguji Skripsi

S K R I P S I

Disusun oleh :SELVIANA MANURUNG

NIM. 0420020001

Telah diuji dan dinyatakan lulus dalam ujian Sarjana

Pada tanggal ………………………… 

Tim Penguji :

Pembimbing Utama

Dr. Drs. Fadli, MS.NIP.Tanggal : …………………….. 

Pembimbing Pendamping

Dr. Yaya Susanti, S.Sos, M.SiNIP.Tanggal : ……………………… 

 Anggota Penguji 1

Dr. Dra. Ica Suryani, MSNIP.

 Anggota Penguji 2

Tesi Puspita Sari, S.IP. MANIP.

Palangka Raya, 09 Agustus 2012

Dekan,

Prof.Dr. Ir. H. John Matulesi, MS.

NIP. 

Page 94: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 94/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

94

Contoh Surat Pernyataan Keabsahan Skripsi

PERNYATAAN

Nama : Bagus KurniawanNIM : 0420020001

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsiberjudul : AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANGPENYIARAN (Studi di LPP Radio Republik Indonesia Palangka

Raya) adalah betul  –  betul karya sendiri. Hal  –  hal yang bukankarya saya, dalam skripsi tersebut diberi tanda citasi danditunjukkan dalam daftar pustaka.

 Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidakbenar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupapencabutan skripsi dan gelar yang saya peroleh dari skripsitersebut.

Palangka Raya, …………………….  Yang membuat pernyataan

Meterai 6000

 Abraham PangaribuanNIM.

Page 95: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 95/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

95

Contoh : Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YangMaha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya yang telahdilimpahkanNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsidengan judul :  AKSESIBILITAS TENAGA KERJA WANITA DI

BIDANG AGRIBISNIS.Penelitian skripsi ini mendasarkan pada isu gender

mengenai pola kerja pria dan wanita di bidang agribisnis danrumah tangga. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang disusundalam upaya untuk menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) padaFakultas Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu PemerintahanUniversitas Palangka Raya.

Penulis sangat berterimakasih kepada Bapak Prof.Dr.Dody Susanto,MS. Selaku pembimbing utama dan Ibu Yaya

Supeni,S.Sos,M.Si, selaku pembimbing pendamping atas segalaperhatian dan bimbingannya serta arahan –arahan yang diberikankepada penulis dalam upaya menyelesaikan skripsi ini.

Terimakasih penulis disampaikan pula kepada BapakJony Indo,S.Sos.M.Si dan Ibu Nurul Arifin,S.Sos.M.Si, atasbantuan dan kesediaan serta saran  –  saran yang diberikankepada penulis dalam ujian skripsi.

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulissampaikan kepada Bapak Prof.Dr. Marzuki Ali,MS, selaku DekanFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, atas kesediaannya penulisbelajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Page 96: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 96/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

96

Tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepadapara responden yang telah memberikan bantuan data dan

irformasi selama pelaksanaan penelitian lapangan.Harapan penulis semoga laporan hasil penelitian skripsi

ini bias bermanfaat bagi pembaca dan berguna bagipengembangan ilmu pengetahuan social, khususnya sosiologiyang berorientasi pada pemecahan permasalahan gender.

Penulis,

Page 97: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 97/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

97

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL iHALAMAN PENGESAHAN iiHALAMAN PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI iiiKATA PENGANTAR ivDAFTAR ISI vDAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vii ABSTRAK ixSUMMARY x

BAB I PENDAHULUAN 1.1.  Latar Belakang 11.2.  Perumusan Masalah 41.3.  Tujuan Penelitian 51.4.  Manfaat Penelitian 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 62.1.  Hasil-hasil Penelitian Terdahulu 62.2.  Landasan Teori 82.3.  Dst 9

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian 22

3.2. Dst 24

BAB IV KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

4.1.  Letak Geografis 284.2.  Luas Wilayah 30

Page 98: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 98/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

98

4.3.  Keadaan Demografi 324.4.  Dst 35 

BAB V TEMUAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Temuan Penelitian………………………………………………… 40 5.2. Pembahasan………………………………………………………… 50 

BAB VI PENUTUP

6.1. Kesimpulan……………………………………………………….… 52 

6.2. Saran-Saran ……………………………………………………….. 53 

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 99: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 99/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

99

DAFTAR TABEL

Halaman

1. 

Matrik Operasional Variabel ………………………………  89

2.  Hasil Uji Validitas Alat Ukur Masing – 

masing Variabel …………………………………………  100

3. 

Distribusi Jumlah Penduduk, Jumlah Kepala Keluarga,Jenis Kelamin dan Usia Penduduk Kecamatan

Pujon………………………………………………………………  104

4.  Distribusi jumlah penduduk menurut umur pada

setiap desa di Kecamatan Pujon…………………….  105

5.  Distribusi Jumlah penduduk menurut tingkat

Pendidikan di Setiap Desa di Kecamatan Pujon 106

Page 100: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 100/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

100

Contoh : Penulisan Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR  

Halaman 

1.  Skema Kerangka Pemikiran Penelitian Aksesibilitas

Tenaga Kerja Wanita dalam Agribisnis Sapi Perah 32

2. 

Pola Peranan Parsons……………………………………….. 453.  Skema Hubungan Antara Variabel Pengaruh

dan Terpengaruh …………………………………….  98

Page 101: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 101/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

101

Contoh penulisan daftar lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1.  Beberapa variable penentu terhadap aksesibilitas

tenaga kerja Wanita dalam Agribisnis ………………………. 1 2.  Hasil pengujian korelasi……………………………………………. 2 

3.  Keadaan Pers Lokal………………………………………………… 3 

4.  Hasil perhitungan dampak modernisasi terhadap

kesempatan kerja wanita ……………………………………… 4 

Page 102: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 102/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

102

Lampiran 8 : Contoh Penulisan Abstrak dalam Bahasa Inggris 

 ABSTRAK

SELVIANTI NIM 020012 Mahasiswa Jurusan IlmuPemerintahan Konsentrasi Minat…………………………… pada

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politk Universitas Palangka Raya.Menulis skripsi dengan judul : Pers Lokali Di Surakarta : AnalisisWacana Kontruksi Sosial Atas Realitas Sosial Di Surakarta DalamPraktek Pers Lokal Pada Harian Solo Pos. Dosen Pembimbing

Utama : Prod.Dr. Yaya Susanti,MA dan Pembimbing PendampingDr. Tesi Susanti,MBA.Penelitian media ini mengangkat tentang konstruksi social

atas realitas Surakarta oleh suratkabar local Solo Pos. berita padahakekatnya merupakan suatu fenomena pengkontruksian realitassecara simbolik. Artinya berita yang dihasilkan media massaketika hadir ditengah masyarakatnya ikut menciptakan realitassimbolik.

Suratkabar local Solo Pos sebagi pers industri yang

terikat dengan hokum pasar mencoba menempatkan diri ditengahsituasi seperti ini. Maka yang muncul kemudian adalah upayauntuk dapat diterima oleh berbagai kalangan kelompok  – kelompok yang ada ditengah masyarakat Surakarta pada satu sisidan meminimalisir potensi konflik pada sisi yang lain. Prosesmenjaga irama penyikapan semacam ini menjadi penting bagipengelola surat kabar Solo Pos.

Secara teknis jurnalistik, kecenderungan yang munculkemudian adalah dominannya Solo Pos menempatkan diri sebagaisaluran ( channel) yang „dingin‟ bagi berbgai kalangan untukmengartikulasikan nilai  –  nilai mereka. Terutama misalkansebagaimana yang ditampakkan terhadap kalangan pemangkuadapt atau institusi tradisional Keraton yang berusaha untukmemiliham identitas budaya Jawa Mataram. Demikian pula

Page 103: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 103/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

103

kalangan muslim puritan yang sangat artikulatif dalam menyikapiberbagai permasalahan baik ditingkat local, nasional, maupun

internasional. Solo Pos telah menyediakan ruang bagi kalanganini dan cenderung untuk tidak mengembangkan jurnalismekornprehensif untuk menjelaskan lebih lanjut duduk persoalandalam kontek yang lebih luas dimana memungkinkan ruang kritikmuncul.

Satu hal lagi yang hendak diungkapkan dalam penelitianini bahwa asumsi pendekatan cultural studies yang dipilihpenelitian ini membenarkan bahwasannya terdapat banyak pihakyang ikut terlibat dalam proses pembentukan suatu wacana (

discourse) termasuk yang berupa berita ( news). Sehinggapandangan yang melihat bahwa kuatnya pengaruh media dimanaideology pemilik media menjadi dominant cenderungmenyederhanakan realitas. Sebagaimana tamapak dalampenelitian ini, bahwa terdapat banyak nilai atau ideology yangikut mempengaruhi kemunculan berita atau proses enconding diSolo Pos. apa yang tampak adalah bagaimana berbagai kalanganyang ada di Surakarta telah memanfaatkan media industri sebagiarena untuk mengartikulasikan nilai  –  nilai dan nuansa konfliksatu sama lain tidak terhindarkan. Benarlah kiranya bahwa SoloPos telah menjadi site of struggle bagi kelompok  –  kelompokyang ada di Surakarta.

Kata Kunci : Cultural Studies, discourse.

Page 104: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 104/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

104

 ABSTRACT

Finsa Almira Tania, Bachelor Degree, Department ofCommunication Science, Social and Political Science Faculty,University of Palangkaraya, Palangkaraya, 2007, Lokac Press inSurakarta – Discourse Analyses of The Social Constructions aboutSocial Reality of Surakarta as the practice of local press at theSolo Pos daily. Supervisor : Mardiyono and Yuyun A. Riani.

This media research describe the social construction ofreality about Surakarta by the local paper Solo Pos. the nature ofnews is a phenomene of constructing reality symbolically. It

means that news created by mass media when presented withinpublic involved in creating reality symbolically.The local paper Solo Pos as an industry media thatmust obeymarket law tried to manage its position in this situation. Thetendencies emerged that Solo Pos tried to be accepted by all ofheterogen groups in Surakarta in one side and Solo Pos tried tominimize conflict in the other side. The process to maintain theserhyme of attitude had been so important by the management ofSolo Pos.

Technically, the dominance emerged that Solo Pos put itself as channel for some groups to articulate their interest suchas traditional institution ( Keraton ) that tried to maintain thetraditional Javanese valuesand the puritan „ Moslem who so

articulate in reacting some contemporary issues since local,national, and international level. Solo Pos had put it self assphere for thesegroups and tended to not develop comprehensive

 journalism practice may emerge.

In constructing business group, it looked that Solo Postended to show role as channel to promote some product orcompany eventhought this papers also supported to publishpopulist economic issues. Solo Pos tried to put both of themproportionally. Between to make good relationship with bigcompany whem support Solo Pos throught paying advertisement

Page 105: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 105/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

105

and concerned on the middle businessman group whom the mostof business groups in Surakarta.

Furthermore, this research will say that the assumption ofcultural studies approach which this research method usedshowed that there weree so many groups or variables involved inthe process of creating discourse including in news form. So thatthe notion which see the powerful of media where the ideology ofmedia owner dominance tend to make simplification about reality.

 As emerge from this research, there are so many value orideology that involve in influencing in news production orencoding process in Solo Pos. It looked that how so many groups

in Surakarta had been taken the industry mass media advantageas the site of articulation their values and the tendency to conflicteach others emerge. It is right that Solo Pos has been site ofstruggle for groups in Surakarta.

Keyword : Cultural Studies, discourse.

Page 106: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 106/107

Buku Pedoman Penulisan SkripsiJurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Palangka Raya (FISIP-UNPAR)

106

Contoh : Penulisan Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA 

 Anonim. Buku Pedoman Penulisan Tesis .  Pasca SarjanaUniversitas Sebelas Maret. Solo.

 Atmadilaga Didi. 1989. Buku Panduan Penulisan Skripsi,

Thesis dan Disertasi .  Program Pasca SarjanaUniversitas Padjadjaran Bandung.

Badudu, J. S. 1991. Membina Bahasa Indonesia Baku .Pustaka Prima. Bandung.

Djuharie, O. Setiawan.2001. Pedoman Penulisan Skripsi,

Thesis dan Disertasi . Cetakan 1. Penerbit YramaWidya. Bandung.

Guharja, dkk.,2004. Pegangan Gaya Penulis,   Penyuntingandan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia. Mien A. Rifai(Penyunting). Cetakan Ke Empat. Gajah Mada UniversityPress. Direktorat Pembinaan Penelitian dan PengabdianPada Masyarakat Dikjen Dikti.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. 2006.Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik   : PS. Sosiologi dan PS. IlmuKomunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Brawijaya. Malang.

Page 107: Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

7/25/2019 Buku Panduan Skripsi FISIP UNPAR-1

http://slidepdf.com/reader/full/buku-panduan-skripsi-fisip-unpar-1 107/107

Sutrisno Hadi, 1984. Metodologi Research : Untuk Penulisan

Paper, Skripsi, Thesis dan Desertasi.  Jilid Pertamadan Ke Dua.

Universitas Padjadjaran. 2004. Pedoman Penyusunan dan

Penulisan Skripsi Program Sarjana dan Profesi

2004/2005 . Departemen Pendidikan Nasional.Universitas Padjadjaran. Bandung.

Wisadirana Darsono, 2005. Metode Penelitian dan Pedoman

Penulisan Skripsi Untuk Ilmu Sosial.  CetakanPertama. UMM Press.